Download - Profil Kantor Ptsp 2013
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
1/37
PRO ILKANTOR PELAYANAN TERPADU
SATU PINTU
( K P T S P )
KABUPATEN BANTAENGTAHUN 2 13
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
2/37
i
Sebagai konsekuensi dari pelaksanaan otonomi daerah,
Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng berupaya memberikanpeningkatan pelayanan dan kesejahteraan yang semakin baik kepada
masyarakat. Tuntutan untuk memberikan pelayanan tersebut merupakan
keharusan dan tidak dapat diabaikan dan ditunda mengingat pelayanan
pemerintah daerah ini merupakan hak dasar masyarakat.
Dalam menyongsong era globalisasi dan akan segera
diberlakukannya pasar bebas, tentunya akan terjadi kompetisi yang sangat
ketat dalam dunia usaha ataupun investasi, di mana akan banyak
membutuhkan informasi tentang peluang usaha, perizinan-perizinan
ataupun dokumen-dokumen lain. Mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah
Daerah Kabupaten Bantaeng melalui Peraturan Daerah Kabupaten
Bantaeng Nomor 27 Tahun 2007 tentang Lembaga Teknis Daerah (Kantor
Pelayanan Terpadu Satu Pintu).
Dengan terbentuknya Kantor PTSP tersebut, pelayanan oleh
aparatur Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng kepada masyarakat
diharapkan dilaksanakan dengan mudah, cepat, transparan, efesien,
akuntabel, dan anti pungutan liar.
Seiring dengan telah dibentuknya Kantor PTSP, patut kiranya
disambut dengan ungkapan rasa syukur kehadirat Allah SWT, semoga
kantor PTSP Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng dalam memberikan
pelayanan prima kepada masyarakat dan dunia usaha dapat sukses dan
berjalan sebagaimana yang diharapkan masyarakat dan merupakan wujud
nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten Bantaeng untuk meningkatkan
KATA PENGANTAR
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
3/37
ii
kualitas pelayanan prima khususnya di Bidang Pelayanan Perizinan dan
Non Perizinan di Kabupaten Bantaeng..
Bantaeng, 28 Februari 2014
Kepala Kantor PTSP
Kabupaten Bantaeng,
MUHAMMAD TAFSIR P., S.S.,M.AP
NIP. 19690515 199803 1 012
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
4/37
iii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iDAFTAR ISI ................................................................................................. iii
I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Landasan Hukum ......................................................................... 3
C. Maksud, Tujuan dan Manfaat Pelayanan ................................... 5
D. Visi, Misi, Motto, dan Janji Layanan ........................................... 6
II. KELEMBAGAAN .............................................................................. 7
A. Struktur Organisasi Kantor PTSP ................................................ 7
B. Personalia Kantor PTSP .............................................................. 8
III. PELAKSANAAN PELAYANAN PERIZINAN PADA KPTSP .......... 12
A. Jenis Pelayanan Perizinan .......................................................... 12
B. Makanisme/Prosedur Pelayanan ................................................ 13
C. Realisasi KPTSP ......................................................................... 17D. Penghargaan ............................................................................... 22
E. Permasalahan yang Dihadapi ..................................................... 23
F. Kewenangan ............................................................................... 24
G. Hubungan dengan SKPD Teknis Terkait .................................... 25
H. Peningkatan Kualitas Pelayanan ................................................ 25
I. Paradigma Pelayanan ................................................................. 26
IV. PENANGANAN PENGADUAN DAN EVALUASI SECARA
EFISIEN............................................................................................27
A. Manfaat yang diperoleh .............................................................. 28
B. Kesimpulan ................................................................................. 28
BIODATA PNS dan Non PNS Kantor PTSP ........................................ 30
DAFTAR ISI
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
5/37
1
Dasar pertimbangan diberlakukannya otonomi daerah adalah
terwujudnya keseimbangan antara inovasi dan efisiensi pemerintah dalam
menjalankan fungsi fungsi pelayanan publik. Eksistensi otonomi daerah
merupakan tonggak perubahan pelayanan publik bagi masyarakat di
daerah. Pada masa lalu, pelayanan publik identik dengan proses yang
berbelit-belit, biaya tinggi dengan persyaratan yang begitu rumit dan tidak
jarang memberatkan serta membingungkan masyarakat yang
membutuhkan pelayanan dari aparatur pemerintah. Oleh karena itu,
implementasi otonomi daerah merupakan momen yang tepat bagi daerah
untuk mengurangi bahkan menghilangkan citra negatif pelayanan publik di
masa lalu dan menciptakan pelayanan publik yang jauh lebih merakyat,
baik secara prosedur maupun teknis pelaksanaannya baik di mata aparat
maupun masyarakat.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
dibidang perizinan dan non perizinan sebagaimanan diamanatkan oleh
Permendagri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelayanan Terpadu satu Pintu di Daerah dalam rangka mendorong
pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi dengan memberikan
perhatian yang lebih besar pada peran usaha mikro, kecil dan menengah,
perlu dilakukan penyederhanaan penyelenggaraan pelayanan terpadu.
Dan Permendagri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelayanan Perizinan Terpadu di Daerah, maka dibentuklah
Kantor Pelayanan Terpadu satu Pintu (Kantor PTSP) Kabupaten Bantaeng
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantaeng Nomor 27 Tahun
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
6/37
2
2007 maka diharapkan Kabupaten Bantaeng memiliki keunggulan
kompetitif dalam memberikan pelayanan perizinan yang prima.
Dituangkannya pelayanan prima dalam visi dan misi Nasional
Indonesia, menunjukkan bahwa tuntutan masyarakat terhadap pelayananprima aparatur pemerintah daerah kepada masyarakat merupakan
keharusan dan tidak dapat diabaikan lagi karena hal ini merupakan bagian
tugas dan fungsi pemerintah daerah dalam menjalankan tugas-tugas
pemerintahan.
1. Pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah garda terdepan pelayanan
Pemerintah terhadap masyarakat, dapat dikatakan kinerja pemerintahsecara keseluruhan benar benar dinilai dari seberapa baik
pelayanan kantor perizinan ini.
2. Melalui Kantor PTSP masyarakat dapat pelayanan birokrasi melalui
satu pintu, yaitu pelayanan yang mudah, cepat, akuntabel, transparan,
terjangkau dan pasti.
Akan tetapi, pada realitasnya penyelenggaraan pelayanan
publik yang dilaksanakan di Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu
masih banyak dijumpai kelemahan sehingga belum dapat memenuhi
standar kualitas yang diharapkan masyarakat. Hal ini disebabkan oleh
sistem yang belum efektif dan efesien yang belum sesuai dengan
tuntutan dan ekspektasi masyarakat, salah satunya adalah sinergitas
dan komitmen dengan SKPD teknis terkait belum terbangun secara
optimal. Ini ditandai dengan tidak konsistensinya indikator waktu dan
mekanisme pelayanan sebagaimana yang dirasakan oleh masyarakat
pengguna jasa dimana masyarakat sebagai kelompok yang dilayani
belum mendapatkan pelayanan yang prima.
Fenomena ini memberikan gambaran bahwa pelayanan
perizinan dan non perizinan di Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Bantaeng dengan SKPD Teknis Terkait masih perlu
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
7/37
3
ditingkatkan dengan melakukan perubahan/reformasi birokrasi, agar
pelayanan yang berkualitas dan kepuasan masyarakat pengguna
jasa dapat terwujud sebagai upaya untuk menerapkan best practices
(praktek-praktek terbaik) menuju pengejawantahan prinsip-prinsipgood governance (tata kelola kepemerintahan yang baik) dalam
lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng.
1. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah;2. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Undang Undang Nomor 28 Tahun 2006 tentang Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah;
4. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman
Modal;
5. Undang -Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2008 tentang Pemberian
Insentif dan Pemberian Kemudahan Penanaman Modal di Daerah;
9. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2006 tentang Paket Kebijakan
Perbaikan Iklim Investasi;
10. Inpres Nomor 6 Tahun 2007 tentang Percepatan Pengembangan
Sektor Riil dan Pemberdayaan UMKM;
B. Landasan Hukum
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
8/37
4
11. Inpres Nomor 5 Tahun 2008 tentang Fokus Program Ekonomi
Tahun 2008;
12. Permendagri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;13. Permendagri Nomor 57 Tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis
Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
14. Permendagri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;
15. Keputusan MENPAN Nomor : 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang
Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik;16. Peraturan Daerah Kabupaten Bantaeng Nomor 27 Tahun 2007
tentang Pembentukan Organisasi, Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bantaeng;
17. Peraturan Bupati Bantaeng Nomor 1 Tahun 2009 tentang
Mekanisme Pelayanan Perizinan Pada Kantor Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Bantaeng;
18. Keputusan Bupati Bantaeng Nomor 503/534/XII/2008 tentang
Pendelegasian Kewenangan Penandatanganan Dokumen
Perizinan;
19. Keputusan Bupati Bantaeng Nomor 503/535/XII/2008 tentang
Pendelegasian Kewenangan Pelayanan Administrasi Perizinan
dari SKPD Teknis ke Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
20. Peraturan Bupati Bantaeng Nomor 36 Tahun 2010 tentang Uraian
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Terpadu satu
Pintu Kabupaten Bantaeng.
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
9/37
5
a. Maksud
Maksud didirikannya Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu
merupakan wujud nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten
Bantaeng untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang prima
melalui satu pintu khususnya dibidang pelayanan perizinan dan
non perizinan. Hal tersebut diharapkan dapat mendorong
terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi penanaman modal dan
investasi dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat
Kabupaten Bantaeng.
b. Tujuan
1. Mewujudkan Pelayanan prima.
2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja aparatur
Pemerintah Kabupaten Bantaeng, khususnya yang terlibat
langsung dengan pelayanan masyarakat.
3. Mendorong kelancaran pemberdayaan ekonomi masyarakat
sehingga dapat ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan
Pembangunan.
c. Manfaat Pelayanan
1. Mendapat pelayanan yang mudah, cepat, transparan dan
pasti.
2. Mendapat efisiensi waktu dengan hanya mendatangi satu
tempat.
3. Mendapat kepastian waktu penyelesaian.
4. Mendapatkan kepastian biaya.
C. Maksud, Tujuan dan Manfaat Pelayanan
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
10/37
6
5. Mendapatkan jaminan pelayanan tanpa pungli.
6. Mendapatkan pelayanan dengan mekanisme prosedur yang
sederhana.
7. Memiliki hak untuk menyampaikan keluhan/saran perbaikanterhadap pelayanan yang diperoleh.
8. Mendapatkan legalitas untuk menjalankan usaha dan
kemudahan akses pada lembaga lainnya.
Visi
Mewujudkan Pelayanan Prima Menuju Tata Kelola
Kepemerintahan yang Baik.
Misi
1. Meningkatkan kualitas manajemen pelayanan.
2. Meningkatkan kualitas organisasi dan kepegawaian
3. Meningkatkan kualitas informasi dalam penyelenggaraan
pelayanan berbasis teknologi.
4. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan
keuangan dan aset.
5. Mendorong terciptanya gairah usaha / investasi.
Motto
Kepuasan Pengguna Layanan adalah Komitmen Kami.
D. Visi, Misi dan Motto
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
11/37
7
Janji Layanan
1. Menjalankan tugas pelayanan sesuai dengan prinsip-prinsip
pelayanan terpadu satu pintu (kesederhanaan, kejelasan,
kepastian hukum, kemudahan akses, kenyamanan, dankedisiplinan).
2. Memproses perizinan dengan cepat, mudah, tranparan, dan
bertanggungjawab.
3. Melayani pengguna jasa dengan profesional.
Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bantaeng adalah
salah satu lembaga teknis daerah yang mempunyai tugas membantu
Bupati dalam pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Pelayanan
Perizinan Terpadu Satu Pintu berdasarkan Perda Nomor 27 tahun 2007
tentang Pembentukan Organisasi, Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bantaeng.
Adapun Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Bantaeng adalah sebagai berikut.
II. KELEMBAGAAN
A. Struktur Organisasi
KEPALA KANTOR
MUHAMMAD TAFSIR P., S.S.,M.AP
SUB BAGIAN TATA USAHA
NURBANI LILI
SEKSI PERIZINAN
Hj. FAHMIATY
SEKSI PENGADUAN &EVALUASI
SUMARLIN S, S.Sos
SEKSI NON PERIZINAN
JUMHARIANI, S.E
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
12/37
8
Untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada
masyarakat, saat ini kondisi aparat dengan jumlah Pegawai Negeri Sipil
Daerah sebanyak 12 (dua belas) orang, meliputi Kepala Kantor
sebanyak 1 (satu) orang, Kepala Sub Bagian Tata Usaha sebayak 1
(satu) orang, Kepala Seksi Perizinan 1 (satu) orang, Kepala Seksi Non
Perizinan 1 (satu) orang, dan Kepala Seksi Pengaduan dan Evaluasi 1
(satu) orang, dan staf PNS 7 (tujuh) orang, serta staf honorer 7 (tujuh)
orang dan staf Magang 3 (tiga) orang, untuk melayani 10 jenis izin.
Aparat tersebut direkrut berdasarkan kompetensi pada bidangnya
masingmasing, sehingga telah memiliki pengalaman dasar. Dengan
demikian, pegawai yang ditugaskan di Kantor Pelayanan Terpadu Satu
Pintu telah dilakukan penilaian terhadap kinerjanya sebagai dasar
pelaksanaan tugas personil yang ditempatkan di Kantor Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bantaeng.
Data PNS Kantor PTSP Kabupaten Bantaeng menurut
Pangkat/Golongan dan Jabatan dapat dilihat pada tabel berikut :
No NAMA / NIPPANGKAT
/GOL.JABATAN
1.Muhammad Tafsir P, S.S.M.APNIP.19690515 199803 1 012
PembinaIV/a
Kepala Kantor
2. Hj. FahmiatyNIP. 19600718 198303 2 003
Penata Tk.IIII/d
Kasi Perizinan
3.Nurbani LiliNIP. 19620618 198502 2 002
Penata MudaTk.I III/b
Kasubag.Tata Usaha
4.Jumhariani, S.ENIP. 19800704 200502 2 005
Penata MudaTk.I III/b
Kasi NonPerizinan
5.Sumarlin S, S.Sos
NIP. 19790108 200801 1 006
Penata Muda
Tk.I III/b
Kasi Pengaduan &
Evaluasi
B. Personalia Kantor PTSP
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
13/37
9
6.Muslimin, S.KomNIP. 19850720 201001 1 027
Penata MudaIII/a
Staf
7.Irayanti, S.SosNIP. 19880727 201111 2 001
Penata MudaIII/a
Staf
8.Fauzi Arfah, A.MdNIP. 19840427 20111 1 001
PengaturII/c
Staf
9.Neta HerawatiNIP. 19830114 200701 2 004
PengaturMuda Tk.I II/b
Staf
10.Rakhmawaty Nawawi, S.SosNIP. 19840830 200701 2 002
PengaturMuda Tk.I II/b
Staf
11.Arnita, S.ENIP. 19820525 200801 2 023
PengaturMuda Tk.I II/b
Staf
12.Ishwar Sarjani KarimNIP. 19850722 200903 1 002
PengaturMuda Tk.I II/b
Staf
Data Non PNS Kantor PTSP Kabupaten Bantaeng menurut TMT(Tanggal Mulai Terhitung) dapat dilihat pada tabel berikut :
No NAMA / TEMPATTGL. LAHIR
TMT KETERANGAN
1. Hasriati, S.SosJeneponto, 25081981 01-06-2004 Honorer
2.Muh. Takdir Rahman, SEBantaeng, 30061975
06-05-2002 Honorer
3.AspawatyJeneponto, 04051981
03-01-2005 Honorer
4.Syafaruddin, S.SosJeneponto, 1204 1990
01-10-2008 Honorer
5.Syarifuddin, S.SosKatulu, 25051981
02-07-2007 Honorer
6.Abd WakidBantaeng, Tahun 1971
30-05-2001 Honorer
7.Taufik NBantaeng, 23101983
01-10-2008 Honorer
8.JumrianiBantaeng, 03121994
04-03-2013 Magang
9.A. Nhian Anita UtamyBantaeng, 12121994
26-08-2013 Magang
10.Irwan AgustyBantaeng, 17021995 17-02-2014 Magang
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
14/37
10
Data PNS dan Non PNS menurut Tingkat Pendidikannya pada Kantor
PTSP Kabupaten Bantaeng dapat dilihat pada tabel berikut :
No. TingkatPendidikan
PNS NON PNS Keterangan
1. Strata 2 1 Orang -
7 Orang Honorer
3 Orang Magang
2. Strata 1 6 Orang 4 Orang
3. Diploma 1 Orang
4. SMU 4 Orang 6 Orang
Jumlah 12 Orang 10 Orang
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
15/37
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
16/37
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
17/37
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
18/37
14
g. Meregister dokumen Rekomendasi SKPD teknis yang diterima
melalui Tim Penghubung;
h. Menginput data pendaftaran ke dalam sistem aplikasi;
i. Mengembalikan dokumen kelengkapan pendaftaran kepadapenggunan jasa bersangkutan (yang tidak direkomendasikan oleh
SKPD teknis)
j. Meregister kelengkapan pendaftaran yang tidak
direkomendasikan dalam buku register;
k. Meregister bukti penyerahan kelengkapan pendaftaran yang tidak
direkomendasikan kepada pengguna jasa bersangkutan;l. Meregister bukti penyerahan dokumen kelengkapan pendaftaran
kepada Petugas Meja Layanan Pemrosesan (yang
direkomendasikan oleh SKPD teknis) ke dalam sistem aplikasi;
m. Membuat laporan mingguan kepada Kepala Seksi Perizinan dan
Kepala Seksi Non Perizinan untuk diteruskan kepada Kepala
Kantor melalui Kasubag Tata Usaha.
III. Meja Layanan SKRD
a. Memberikan kuitansi pembayaran kepada pengguna jasa untuk
disetor ke Bank Sulsel;
b. Merekapitulasi bukti pembayaran (STS) setiap izin yang telah
terbayar dalam buku register;
c. Menginput data bukti pembayaran (STS) ke dalam sistem
aplikasi;
d. Mengirim bukti pembayaran (STS) ke SKPD teknis setiap akhir
bulan;
e. Membuat laporan mingguan kepada Kepala Seksi Perizinan dan
Kepala Seksi Non Perizinan untuk diteruskan kepada Kepala
Kantor melalui Kasubag Tata Usaha.
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
19/37
15
IV. Meja Layanan Pemrosesan
a. Memeroses izin yang telah dibayar retribusinya/
direkomendasikan pihak yang berwenang;
b. Memeriksa ulang redaksi penulisan dan unsur-unsur data lainnya;
c. Mencetak data dokumen izin ke dalam sistem aplikasi;
d. Melakukan parafisasi / penandatangan oleh pihak yang
berwenang;
e. Meregister bukti penyerahan dokumen izin kepada Petugas Meja
Layanan Penyerahan;
f. Membuat laporan mingguan kepada Kepala Seksi Perizinan dan
Kepala Seksi Non Perizinan untuk diteruskan kepada Kepala
Kantor melalui Kasubag Tata Usaha.
V. Meja Layanan Penyerahan
a. Meregister penerimaan dokumen izin dari Petugas Meja Layanan
Pemrosesan;
b. Meregister penyerahan dokumen izin dalam buku register;
c. Menginput data dokumen izin ke dalam sistem aplikasi;
d. Menyediakan buku penerimaan dokumen izin;
e. Menyerahkan dokumen izin kepada pengguna jasa;
f. Mencetak sticker label IMB;
g. Membuat laporan mingguan kepada Kepala Seksi Perizinan dan
Kepala Seksi Non Perizinan untuk diteruskan kepada Kepala
Kantor melalui Kasubag Tata Usaha.
VI. Meja Layanan Pengaduan
a. Meregister data keluhan pengguna jasa;
b. Mencatat objek keluhan pengguna jasa;
c. Menginput data keluhan pengguna jasa;
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
20/37
16
d. Menindaklanjuti keluhan pengguna jasa kepada Kepala Seksi
Pengaduan dan Evaluasi;
e. Merespon keluhan pengguna jasa sesuai detail permintaanya
dengan melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait;f. Memberikan jawaban atau tanggapan atas keluhan pengguna
jasa bersangkutan melalui sarana telekomunikasi sesuai standar
waktu yang ditetapkan;
g. Membuat catatan persepsi pengguna jasa setelah diberikan
jawaban atau tanggapan dalam buku register;
h. Memonitoring perilaku pengguna jasa yang sedang mengurusPerizinan secara tidak langsung;
i. Menggali informasi eksternal terkait perilaku pelayanan bagi
pegawai lingkup Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
j. Membuat Laporan Mingguan kepada Kepala Seksi Pengaduan
dan Evaluasi untuk diteruskan kepada Kepala Kantor melalui
Kasubag Tata Usaha.
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
21/37
17
Realisasi Perizinan dan Non Perizinan
Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bantaeng
beroperasi mulai pada tanggal 2 Februari tahun 2009. Jumlahperizinan yang dikelola oleh Kantor PTSP sebanyak 10 jenis izin.
Dari izin yang diterbitkan oleh Kantor PTSP dari bulan Januari s.d
Desember 2013 sebanyak 1.740 Pemohon, baik izin baru maupun
perpanjangan. Adapun data pemohon dapat dilihat sebagai berikut.
DAFTAR JUMLAH PERIZINAN DAN NON PERIZINAN
JANUARI s.d DESEMBER 2013
NO JENIS IZINJUMLAH IZIN
JUMLAHBARU PERPANJANGAN
1. Surat Izin UsahaPerdagangan (SIUP)
366 211 577
2. Tanda DaftarPerusahaan (TDP)
256 56 312
3. TDI dan Izin UsahaIndustri (IUI)
32 11 43
4. Izin Usaha BahanBakar Minyak (BBM)
1 1 2
5. Tanda Daftar Gudang(TDG)
8 11 19
6. Izin MendirikanBangunan (IMB)
102 - 102
7. Surat Izin TempatUsaha (SITU)
344 227 571
8. Izin Usaha Jasa
Konstruksi (IUJK)
2 38 40
9. Izin Gangguan (HO) 62 11 73
10. Izin Trayek - 1 1
Jumlah 1.173 567 1.740
C. Realisasi KPTSP
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
22/37
18
Dari hasil tersebut di atas diperoleh karena adanya koordinasi dan
kerja sama dengan SKPD teknis terkait, sehingga perizinan dan non
perizinan menjadi lancar dan akuntabel karena prosesnya melalui
peninjauan di lapangan oleh tim teknis dari SKPD terkait.
Realisasi Anggaran Keuangan
Dalam rangka pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada
masyarakat, maka berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kabupaten Bantaeng untuk Tahun Anggaran 2013 di Kantor
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bantaeng mengelola
Anggaran Belanja Langsung dan Belanja Tidak Lansung sebesar
Rp. 1.031.067.100,- dapat direalisasikan sebesar Rp. 963.409.545,-
atau 93.44%. yang terdiri atas:
a. Belanja Pegawai yang dianggarkan sebesar Rp. 743.969.000,-
terealisasi Rp. 719.597.645,- atau 96.73% membiayai Belanja
Tidak Langsung sebesar Rp. 570.910.000,- terealisasi sebesar
Rp. 554.775.645,- atau 97.17% dan Belanja langsung sebesar
577
31243
2
19102
571
40 73 1
SIUP
TDP
IUI
BBM
TDG
IMB
SITU
IUJK
HO
Izin Trayek
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
23/37
19
Rp. 173.059.000,- terealisasi sebesar Rp. 164.822.000,- atau
95.24%.
b. Belanja Barang dan jasa dianggarkan sebesar Rp.225.202.100,-
terealisasi sebesar Rp.183.171.900,- atau 81,34% yangmembiayai pengeluaran antara lain:
- Belanja bahan habis pakai yang dianggarkan sebesar
Rp.11.340.900,- terealisasi sebesar Rp. 11.160.900,- atau
98,41%
- Belanja bahan/material yang dianggarkan sebesar
Rp.12.750.000;- terealisasi sebesar Rp. 12.750.000,- atau100%
- Belanja jasa kantor dianggarkan sebesar Rp. 19.990.000,-
terealisasi sebesar Rp.12.665.500,- atau 63,36%
- Belanja perawatan dan pemeliharaan kendaraan, dianggarkan
sebesar Rp. 18.501.200,- terealisasi sebesar Rp. 18.230.000,-
atau 98,53%
- Belanja cetak dan penggandaan dianggarkan sebesar Rp.
21.325.000,- terealisasi sebesar Rp. 18.275.000,- atau
85,70%
- Belanja makanan dan minuman dianggarkan sebesar Rp.
11.780.000,- terealisasi sebesar Rp. 8.735.000,- atau 74,15%
- Belanja perjalanan dinas dianggarkan sebesar
Rp.118.440.000,- terealisasi sebesar Rp.90.405.500,- atau
76,33%. dimana Belanja perjalanan dinas dalam daerah
dianggarkan sebesar Rp. 21.900.000,- terealisasi sebesar
Rp.11.540.000,- atau 52,70%. Belanja perjalanan dinas keluar
daerah dianggarkan sebesar Rp.96.540.000,- terealisasi
sebesar Rp. 78.865.500,- atau 81,70%.
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
24/37
20
- Belanja pakaian khusus hari - hari tertentu dianggarkan
sebesar Rp. 5.600.000,- terealisasi sebesar Rp. 5.600.000,-
atau 100%
- Belanja Pemeliharaan dianggarkan sebesar Rp.5.475.000,-terealisasi sebesar Rp.5.350.000,- atau 98%
c. Belanja Modal dianggarkan sebesar Rp. 61.896.000,- terealisasi
sebesar Rp. 60.640.000,- atau 97,97% dengan membiayai
kegiatan sebagai berikut:
- Pengadaan kendaraan dinas operasional dianggarkan
sebesar Rp.16.400.000,- terealisasi sebesar Rp.15.744.000,-atau 96%
- Pengadaan peralatan gedung kantor dianggarkan sebesar Rp.
25.800.000,- terealisasi sebesar Rp. 25.800.000,- atau 100%
- Pengadaan perlengkapan gedung kantor dianggarkan sebesar
Rp. 6.000.000,- terealisasi sebesar Rp.5.400.000,- atau 90%.
- Pengadaan meubeler dianggarkan sebesar Rp.13.696.000,-
terealisasi sebesar Rp. 13.696.000,- atau 100%.
Realisasi Retribusi
a. IMB
No BULANJML.
LEMBARJUMLAH
(Rp.)TARGET /
TAHUN
1. Januari 9 Lembar Rp. 12.693.750,-
Rp.150.000.000,-
2. Februari 20 Lembar Rp. 43.950.000,-
3. Maret 3 Lembar Rp. 3.937.500,-
4. April 3 Lembar Rp. 13.225.000,-
5. Mei 4 Lembar Rp. 14.725.000,-
6. Juni 10 Lembar Rp. 26.681.250,-
7. Juli 8 Lembar Rp. 16.687.500,-
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
25/37
21
8. Agustus 4 Lembar Rp. 7.525.000,-
9. September 12 Lembar Rp. 41.250.000,-
10. Oktober 5 Lembar Rp. 9.350.000,-
11. November 8 Lembar Rp. 19.043.750,-
12. Desember 8 Lembar Rp. 22.425.000,-
JUMLAH 94 Lembar Rp.231.493.750,-Persentase
154,33%
b. HO
No BULANJML.
LEMBARJUMLAH
(Rp.)TARGET/TAHUN
1. Januari - -
Rp. 36.658.560,-
2. Februari 2 Lembar Rp. 1.597.350,-
3. Maret - -
4. April 1 Lembar Rp. 3.250.000,-
5. Mei 3 Lembar Rp. 7.080.000,-
6. Juni 5 Lembar Rp. 5.161.500,-
7. Juli 15 Lembar Rp. 28.839.750,-
8. Agustus 14 Lembar Rp. 16.232.400,-
9. September 11 Lembar Rp. 30.948.000,-
10. Oktober 9 Lembar Rp. 11.928.000,-
11. November 8 Lembar Rp. 5.778.000,-
12. Desember 6 Lembar Rp. 33.504.000,-
JUMLAH 74 Lembar Rp.144.319.000,-Persentase
393,64%
c. Izin Trayek
No BULANJML.
LEMBARJUMLAH
(Rp.)TARGET /
TAHUN
1. Januari - -Rp. 6.000.000,-
2. Februari - -
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
26/37
22
3. Maret - -
4. April - -
5. Mei 1 Lembar Rp. 25.000,-
6. Juni - -
7. Juli - -
8. Agustus - -
9. September - -
10. Oktober - -
11. November - -
12. Desember - -
JUMLAH 1 Lembar Rp. 25.000,-Persentase
0,42 %
Pada tahun 2009 Pemerintah Provinsi Sulawesi mengadakan
penilaian terhadap pengelolaan perizinan yang dilakukan pemrintah
daerah kabupaten dan kota. Dalam penilaian yang dilakukan lembaga
survei independen, Business Digest (Majalah SWA Group) Pemerintah
Kabupaten memperoleh meraih South Sulawesi Investment Award.
Piala Gubernur Sulawesi Selatan penghargaan kepada Kantor
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bantaeng atas prestasinya
dalam Unit Pelayanan Publik Terbaik Tahun 2013 (Kategori Bidang
Pelayanan Terpadu Satu Pintu).
Sejak beroperasionalnya Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu
masih terdapat berbagai hambatan dalam mengimplementasikan
D. Penghargaan
E. Permasalahan yang Dihadapi
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
27/37
23
pelayanan perizinan kepada masyarakat sebagaimana yang
diharapkan. Permasalahan yang dimaksud adalah :
a. Masih terbatasnya jumlah dan rendahnya kapasitas aparat
pelayanan.Kondisi aparat pelayanan dalam lingkup Kantor PTSP, dapat ditinjau
baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Dari segi kuantitas,masih
terbatasnya aparat pelayanan sehingga belum memenuhi porsi
pelayanan yang dibutuhkan, sedangkan dari segi kualitas, aparat
pelayanan yang ada di Kantor PTSP yang direkrut dari beberapa
SKPD mempunyai latar belakang pendidikan formal SLTA, Diploma,SI dan S2. Pada umumnya, mereka belum memiliki keterampilan
yang sesuai tingkat kompetensi sebagai aparat pelayanan perizinan,
sehingga hal ini akan menjadi tantangan yang diindikasikan
lambatnya kinerja sebagaimana yang diharapkan. Dengan demikian,
perlu dilakukan peningkatan kualitas aparat pelayanan melalui
pelatihan teknis dan kepribadian.
b. Sarana dan prasarana masih terbatas.
Secara umum telah memiliki gedung kantor yang
representatif yang aksesibilatasnya dapat dijangkau oleh masyarakat
dalam pemberian pelayanan, akan tetapi masih perlu dilakukan
peningkatan sarana operasional pendukung guna memaksimalkan
dalam memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pelayanan perizinan
secara prima.
c. Pemanfaatan teknologi informasi belum optimal.
Jumlah layanan perizinan yang dilakukan oleh Kantor PTSP
masih terbatas, sehingga belum dapat mengakses seluruh
pelayanan perizinan dalam lingkup Pemerintah Kabupaten
Bantaeng. Ke depan perlu dilakukan pengembangan/
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
28/37
24
penyempurnaan jaringan terhadap layanan perizinan tambahan
untuk disesuaikan dengan layanan perizinan yang sudah ada.
Berdasarkan Peraturan Bupati Bantaeng Nomor 1 Tahun 2009
tentang Mekanisme Pelayanan Perizinan Pada Kantor Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bantaeng, Keputusan Bupati Bantaeng
Nomor 503/534/XII/2008 tentang Pendelegasian Kewenangan
Penandatanganan Dokumen Perizinan dan Keputusan Bupati BantaengNomor 503/535/XII/2008 tentang Pendelegasian Kewenangan
Pelayanan Administrasi Perizinan dari SKPD Teknis ke Kantor PTSP.
Kewenangan pendelegasian pelayanan administrasi perizinan dari
SKPD teknis kepada Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu tersebut
meliputi :
1. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
2. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
3. TDI dan Izin Usaha Industri (IUI)
4. Izin Usaha Bahan Bakar Minyak (BBM)
5. Tanda Daftar Gudang/Ruang (TDG/R)
6. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
7. Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
8. Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)
9. Izin Gangguan (HO)
10. Izin Trayek
Dengan kewenangan tersebut kepala kantor PTSP dapat memilki
otoritas untuk memproses dan menandatangani 10 jenis perizinan
dimkasud, sehingga penyelenggaraan pelayanan birokrasi lebih efektif
dan efisien.
F. Kewenangan
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
29/37
25
Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu pada dasarnya merupakan
Kantor Pelayanan yang siap memberikan pelayanan terbaik kepadamasyarakat yang datang mengurus izin, sedangkan SKPD Teknis
terkait memberikan rekomendasi terhadap kelayakan administrasi
dengan penyesuaian kondisi di lapangan untuk dapat diterima atau
ditolak terhadap permohonan perizinan. Dengan demikian, Kantor
PTSP dan SKPD Teknis terus terjalin komunikasi dan koordinasi untuk
pelayanan perizinan kepada masyarakat.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang berkualitas kepada
masyarakat dan untuk mewujudkan One Stop Service (OSS), maka
sumber daya manusia yang ditugaskan sebagai tenaga pelaksana di
Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu harus betul betul handal,
sehingga untuk hal tersebut masih sangat perlu dilakukan on the job
training(magang) dan pelatihanpelatihan yang berkesinambungan, di
samping sarana dan prasarana kantor yang memadai, hal ini
dimaksudkan sebagai empowering (pemberdayaan aparatur).
Orientasi pelayanan adalah memberikan kepuasan dalam memberi
pelayanan, sehingga memberi kesan yang menyenangkan dan
memberikan citra positif di mata masyarakat karena pelayanan yang
diberikan berdasarkan prinsip-prinsip pelayanan prima. Sedangkan
prinsip Pelayanan Prima sebagaimana yang tertuang dalam Keputusan
Menpan Nomor 63 Tahun 2003 adalah kesederhanaan, kejelasan,
kepastian waktu, akurasi, keamanan, tanggungjawab, kelengkapan
G. Hubungan dengan SKPD Teknis Terkait
H. Peningkatan Kualitas Pelayanan
I. Paradigma Pelayanan
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
30/37
26
sarana dan prasarana, kemudahan akses masyarakat, kedisiplinan,
kesopanan, keramahan dan kenyamanan. Dalam era reformasi dan
keterbukaan saat ini dan dalam menghadapi pasar bebas, di mana akan
terjadi kompetisi yang sangat ketat dalam bidang usaha dan investasi,maka birokrasi dituntut harus mampu melaksanakan deregulasi dan
debirokrasi dalam melayani masyarakat. Para birokrat yang masih
mengedepankan perilaku, Mau dilayani, mengulur-ulur waktupikiran-
pikiran semacam ini harus diakhiri dan dibuang jauh-jauh dari
kehidupan kita, mengingat para birokrat digaji untuk melayani dan
bukan untuk dilayani. Untuk hal tersebut, Kantor PTSP KabupatenBantaeng telah berupaya mengubah paradigma lamadilayani menjadi
paradigma baru yaitu melayani pengguna jasa dengan hati yang tulus
dan ikhlas
Adapun paradigma baru tersebut antara lain :
1. Menempatkan pengguna jasa menjadi orang terpenting yang harus
dilayani, sebab merekalah kami bekerja dan mendapat gaji.
2. Kami tidak merasa berjasa dengan melayaninya, justru kami
berterima kasih telah mendapat kesempatan untuk melayaninya.
3. Begitupun dalam hal pemberian kenyamanan maka kebutuhan
pengguna jasa perlu diperhatikan, seperti tempat parkir disiapkan,
ruang tunggu yang memadai dan fasilitas-fasilitas lainnya.
Paradigma ini akan menjadi tata nilai baru dan budaya kerja baru.
Berdasarkan prinsip transparansi dan akuntabilitas di dalam
penyelenggaraan pelayanan perizinan, maka diaturlah mekanisme
pengelolaan pengaduan pada Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Bantaeng.
IV. PENANGANAN PENGADUAN DAN EVALUASI SECARA EFISIEN
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
31/37
27
Penanganan Pengaduan dan Evaluasi dari masyarakat di tangani
langsung secara efisien dangan tersedianya Kotak Pengaduan.
Mekanisme Pengelolaan pengaduan dimaksudkan untuk lebih tertib,
teratur, terkoordinasi dan dapat dipertanggung jawabkan sesuai denganperaturan dan perundang-undangan agar tujuan Pengelolaan pengaduan
masyarakat dapat ditangani dengan cepat dan tepat. Dalam penanganan
pengaduan / keluhan diharapkan akan dapat memberikan peluang untuk
mengubah seorang pengguna jasa yang kurang puas menjadi pengguna
jasa abadi. Untuk itu ada 4 aspek yang perlu diperhatikan yaitu:
1. Empati pengguna jasa yang kurang berkenan;2. Kecepatan dalam penanganan pengaduan / keluhan;
3. Kewajaran atau keadilan dalam memecahkan pengaduan / keluhan;
4. Akses terhadap komunikasi dan informasi.
Dari pengalaman selama beroperasinya Kantor Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bantaeng, maka manfaat yang
dirasakan masyarakat antara lain:
1. Efisiensi waktu, karena pengguna jasa tidak perlu berulangkali
mengurus berbagai macam perizinan. Hal tersebut dikarenakan
perizinan dapat dilayani dan diselesaikan pada satu tempat dan
pada waktu yang sama;
2. Mendapatkan pelayanan yang lebih baik, mudah, cepat, transparan
dan anti pungli;
3. Terbentuknya citra yang baik mengenai pelayanan perizinan di
Kabupaten Bantaeng;
4. Pendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif dalam rangka
pemberdayaan ekonomi rakyat di kabupaten Bantaeng;
A. Manfaat yang diperoleh
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
32/37
28
5. Terbangunnya rasa percaya masyarakat kepada birokrat;
6. Meningkatkan legalitas usaha;
7. Merangsang usaha dan investasi baru;
8. Mewujudkan iklim usaha yang kondusif.
a. Pelayanan satu pintu merupakan tuntutan masyarakat yang tidak
dapat diabaikan.
b. Kepuasan pengguna jasa hanya dapat dicapai apabila aparatur
yang memberikan pelayanan berpedoman pada visi dan misi
pelayanan.
c. Sistem, mekanisme, standar layanan merupakan kunci sukses
pelayanan satu pintu dan satu pintu yang efektif dan efisien.
d. Terwujudnya pelayanan publik yang berkualitas (cepat, mudah,
transparan dan terjangkau masyarakat) dalam hal perizinan melalui
pelayanan Prima yang merupakan kewajiban Aparatur Pemerintah
sebagai Abdi Masyarakat dalam melayani masyarakat.
e. Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bantaeng telah
melaksanakan Pelayanan Satu Pintu untuk pelayanan perizinan
dan Berorientasi kepada pelayanan Prima, dengan demikian
masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan dan
merasakan manfaat dengan adanya Kantor Pelayanan Terpadu
Satu Pintu tersebut sebagai fasilitator dalam pelaksanaan
perizinan.
B. Kesimpulan
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
33/37
29
1. N a m a : MUHAMMAD TAFSIR P., S.S., M.AP
Tempat/ Tgl. Lahir : Togo - Togo, 15 Mei 1969
Jabatan : Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kontak Person (HP) : 085 397 691 073
Alamat Rumah : Griya PNS Bonto Atu Kab.Bantaeng
2. N a m a : Hj. FAHMIATY
Tempat/ Tgl. Lahir : Bantaeng, 18 Juli 1960Jabatan : Kepala Seksi Perizinan
Kontak Person (HP) : 082 193 913 028
Alamat Rumah : Rappoa Kab.Bantaeng
3. N a m a : NURBANI LILI
Tempat/ Tgl. Lahir : Bantaeng, 18 Juni 1962
Jabatan : Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Kontak Person (HP) : 081 241 140 31
Alamat Rumah : BTN Tamarunang Permai Blok B No.8
4. N a m a : JUMHARIANI, SE
Tempat/ Tgl. Lahir : Bantaeng, 04 Juli 1980
Jabatan : Kepala Seksi Non Perizinan
Kontak Person (HP) : 081 355 377 492
Alamat Rumah : BTN Tamarunang Permai Blok B No.1
5. N a m a : SUMARLIN S, S.Sos
Tempat/ Tgl. Lahir : Bantaeng, 08 Januari 1979
Jabatan : Kepala Seksi Pengaduan dan Evaluasi
Kontak Person (HP) : 085 242 299 077
Alamat Rumah : Jl. Pahlawan Cabodo Kab.Bantaeng
BIODATA PNS & NON PNSKANTOR PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KABUPATEN BANTAENG
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
34/37
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
35/37
31
11. N a m a : ARNITA, SE
Tempat/ Tgl. Lahir : Bantaeng, 25 Mei 1982
Jabatan : Staf PNS
Kontak Person (HP) : 085 330 921 692
Alamat Rumah : Dampang Kel.Gt.Keke
12. N a m a : ISHWAR SARJANI KARIM
Tempat/ Tgl. Lahir : Bantaeng, 22 Juli 1985
Jabatan : Staf PNS
Kontak Person (HP) : 085 342 930 552
Alamat Rumah : Rappoa Kec Pajukukang
13. N a m a : HASRIATI, S.Sos
Tempat/ Tgl. Lahir : Jeneponto, 25 Agustus 1981
Jabatan : Staf Honorer
Kontak Person (HP) : 085 242 579 566
Alamat Rumah : Jl. Bakri / Lr. Kayangan No.12B
14. N a m a : MUH. TAKDIR RAHMAN, SE
Tempat/ Tgl. Lahir : Bantaeng, 30 Juni 1975
Jabatan : Staf Honorer
Kontak Person (HP) : 081 343 653 781
Alamat Rumah : Jl. Elang Baru Bantaeng
15. N a m a : ASPAWATY
Tempat/ Tgl. Lahir : Jeneponto, 04 Mei 1981
Jabatan : Staf Honorer
Kontak Person (HP) : 085 240 554 400
Alamat Rumah : BTN Aura Mustika Kel. Bonto Lebang
16. N a m a : SYAFARUDDIN, S.Sos
Tempat/ Tgl. Lahir : Jeneponto, 12 April 1990
Jabatan : Staf Honorer
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
36/37
32
Kontak Person (HP) : 085 299 804 220
Alamat Rumah : Jl. Monginsidi I Bantaeng
17. N a m a : SYARIFUDDIN, S.Sos
Tempat/ Tgl. Lahir : Kaluku, 25 Mei 1981
Jabatan : Staf Honorer
Kontak Person (HP) : 085 255 166 290
Alamat Rumah : Jl. Sungai Calendu
18. N a m a : ABD. WAKID
Tempat/ Tgl. Lahir : Bantaeng, Tahun 1971
Jabatan : Staf Honorer
Kontak Person (HP) : 085 341 254 299
Alamat Rumah : BTN Aura Mustika Kel. Bonto Lebang
19. N a m a : TAUFIK N
Tempat/ Tgl. Lahir : Bantaeng, 23 Oktober 1983
Jabatan : Staf Honorer
Kontak Person (HP) : 082 346 401 661
Alamat Rumah : Kamp. Makkaninong Bantaeng
20. N a m a : JUMRIANI
Tempat/ Tgl. Lahir : Bantaeng, 03 Desember 1994
Jabatan : Magang
Kontak Person (HP) : 082 393 094 011
Alamat Rumah : Desa Lonrong Kec. Eremerasa
21. N a m a : A. NHIAN ANITA UTAMY
Tempat/ Tgl. Lahir : Bantaeng, 12 Desember 1994
Jabatan : Magang
Kontak Person (HP) : 082 346 204 140
Alamat Rumah : Pullauweng, Ds.Ulugalung, Kec.Eremerasa
-
5/28/2018 Profil Kantor Ptsp 2013
37/37