PROFIL KESEHATANKABUPATEN ACEH SELATANTAHUN 2017
DINAS KESEHATANKABUPATEN ACEH SELATAN
TAHUN 2018
PROFIL KESEHATANKABUPATEN ACEH SELATANTAHUN 2017
DINAS KESEHATANKABUPATEN ACEH SELATAN
TAHUN 2018
PROFIL KESEHATANKABUPATEN ACEH SELATANTAHUN 2017
DINAS KESEHATANKABUPATEN ACEH SELATAN
TAHUN 2018
i
KATA PENGANTAR
Segenap puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT,Shalawat
beserta salam kepada junjungan Nabi Muhammad SAW berserta keluarga dan
sahabat beliau, atas rahmat dan karunia-Nya yang telah memberi kesempatan
dan kemampuan sehingga kami dapat menyelesaikan Profil Kesehatan
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2018 dengan baik.
Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan 2018 (data
tahun 2017) ini, tujuannya agar dapat dimanfaatkan dalam memantau,
mengevaluasi indicator status kesehatan masyarakat dan sebagai salah satu
acuan untuk perencanaan, pelaksanaan dan pengambilan keputusan serta dapat
dijadikan masukan untuk penyusunan program pembangunan kesehatan di
Kabupaten Aceh Selatan, dengan kualitas dan validitas data yang memadai.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan Profil
Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2018 ini. Untuk itu kami
mengharapkan masukan dan saran untuk perbaikan, sehingga penyusunan profil
yang akan dating akan lebih baik lagi.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan ini disampaikan dengan
harapan semoga bermanfaat bagi kita semua dan ucapan terima kasih kami
sampaikan kepada berbagai pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi
dalam penyusunan buku ini.
Tapaktuan, Maret 2018
KEPALA DINAS KESEHATANKABUPATEN ACEH SELATAN
MARDALETA, SE, M.KesPembina Utama Muda IV/c
NIP. 19660619 198812 1 001
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................... iDAFTAR ISI ............................................................................. iiDAFTAR TABEL ........................................................................ ivDAFTAR GRAFIK ...................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ............................................................... 1A. LATAR BELAKANG ....................................................... 1B. TUJUAN ................................................................... 4C. SUMBER DATA ............................................................ 5D. MANFAAT ................................................................. 5E. SISTEMATIKA PENULISAN ............................................... 5
BAB II GAMBARAN UMUM ................................ ............................ 8A. KEADAAN GEOGRAFIS .................................................... 8B. KEADAAN PENDUDUK..................................................... 10C. KEADAAN EKONOMI .............................................. ........ 14D. TINGKAT PENDIDIKAN ................................................... 14
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN .............................................. 16A. ANGKA KEMATIAN(MORTALITAS) ....................................... 16B. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS) ...................................... 20
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN ................................................ 43A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR . ...................................... 43B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN....... .................... 65C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT ......................................... 69D. PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN................................ 71E. STATUS GIZI MASYARAKAT ............................................. 73
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ........................................ 77A. SARANA KESEHATAN ..................................................... 77B. TENAGA KESEHATAN..................................................... 112C. PEMBIAYAAN KESEHATAN ............................................... 113
BAB VIPENUTUP ...................................................................... 115A. KESIMPULAN ................................................. ............. 115B. SARAN ..................................................................... 119
LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perbandingan Luas Wilayah Kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan
Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012-2017
Tabel 3.1 Sepuluh Besar Penyakit Semua Golongan Umur Di Kabupaten Aceh SelatanTahun 2017
Tabel 3.2 Kasus Diare Yang Ditangani Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017
Tabel 3.3 Penemuan Kasus Baru Kusta Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017
Tabel 3.4 Angka Kesakitan Filariasis per 100.000 Penduduk Kabupaten Aceh SelatanTahun 2012 – 2017
Tabel 5.1 Jumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) per Kecamatan Kabupaten AcehSelatan Tahun 2017
Tabel 5.2 Jumlah Tenaga Kesehatan dan Rasio Tenaga Kesehatan per 100.000Penduduk Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Tabel 5.3 Anggaran Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
iv
DAFTAR GRAFIK
Grafik 2.1 Piramida Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin diKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Garifk 2.2 Kepadatan Penduduk per-Km2 di Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Grafik 2.3 Rasio Beban Tanggungan di Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 - 2017
Grafik 2.4 Persentase Tingkat Pendidikan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Grafik 3.1 Jumlah Kematian Bayi Berdasarkan Penyakit Di Kabupaten Aceh SelatanTahun 2017
Grafik 3.2 Angka Kematian Bayi (AKB) Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012– 2017
Grafik 3.3 Angka Kematian Anak Balita (AKABA) Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012– 2017
Grafik 3.4 Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2011 –2017
Grafik 3.5 Penemuan Kasus Baru TB BTA+ Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017
Grafik 3.6 Angka Penemuan Suspek Kasus TB Paru per Kecamatan Kabupaten AcehSelatan Tahun 2017
Grafik 3.7 Angka Penemuan Kasus Pneumonia Ditemukan dan Ditangani KabupatenAceh Selatan Tahun 2012 – 2017
Grafik 3.8 Angka Penemuan Kasus Baru Kusta (NCDR)per 100.000 PendudukKabupaten Aceh Selatan 2012 – 2017
Grafik 3.9 Kasus AFP (Non Polio) Usia< 15 Tahun Kabupaten Aceh Selatan 2012 – 2017
Grafik 3.10 Jumlah Penyakit Campak per Kecamatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun2017
Grafik 3.11 Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Kabupaten Aceh SelatanTahun 2012 – 2017
Grafik 3.12 Incidence Rate per 100.000 Penduduk Kabupaten Aceh Selatan Tahun2012 – 2017
Grafik 3.13 Beberapa Kecamatan Yang Terdapat Kasus Malaria Positif Kabupaten AcehSelatan Tahun 2017
Grafik 3.14 Pengukuran Tekanan Darah Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten AcehSelatan Tahun 2017
v
Grafik 3.15 Pemeriksaan Obesitas Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Aceh SelatanTahun 2017
Grafik 4.1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil Menurut Puskesmas Kabupaten AcehSelatan Tahun 2017
Grafik 4.2 Cakupan Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan Kabupaten Aceh SelatanTahun 2012 – 2017
Grafik 4.3 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut Puskesmas KabupatenAceh Selatan Tahun 2017
Grafik 4.4 Jumlah Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani Menurut PuskesmasKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Grafik 4.5 Cakupan Pelayanan Kunjungan Neonatus Kabupaten Aceh Selatan Tahun2012 - 2017
Grafik 4.6 Cakupan Pelayanan Kunjungan Bayi Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 –2017
Grafik 4.7 Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Puskesmas Kabupaten AcehSelatan Tahun 2017
Grafik 4.8 Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi Menurut Puskesmas KabupatenAceh Selatan Tahun 2017
Grafik 4.9 Cakupan Pemberian Vitamin A pada Balita (12-59 Bulan) Kabupaten AcehSelatan Tahun 2012 – 2017
Grafik 4.10 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Mendapat Vit A Menurut PuskesmasKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Grafik 4.11 Cakupan Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe Kabupaten Aceh SelatanTahun 2012 –2017
Grafik 4.12 Persentase Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif Kabupaten Aceh SelatanTahun 2012 - 2017
Grafik 4.13 Cakupan kasus balita gizi buruk yang mendapat perawatan KabupatenAceh Selatan Tahun 2012 – 2017
Grafik 4.14 Jumlah Desa yang Mencapai UCI Per Kecamatan Kabupaten Aceh SelatanTahun 2017
Grafik 4.15 Cakupan Imunisasi Bayi Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Grafik 4.16 Jumlah Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR < 2500 gram)Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017
Grafik 4.17 Jumlah Balita Berat Badan Di Bawah Garis Merah (BGM) MenurutKecamatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
vi
Grafik 4.18 Cakupan Kasus Balita Yang Mendapatkan Perawatan Kabupaten AcehSelatan Tahun 2012 - 2017
Grafik 5.1 Jumlah Puskesmas Menurut Kecamatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun2017
Grafik 5.2 Persentase Strata Posyandu Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Grafik 5.3 Jumlah Strata Posyandu Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Grafik 5.4 Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 1
BAB IPENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANGPembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan yang
bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat
untuk hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan tersebut
merupakan upaya seluruh potensi bangsa Indonesia baik masyarakat, swasta,
maupun pemerintah.
Pembangunan kesehatan merupakan hal yang penting dan tidak boleh
diabaikan oleh setiap bangsa dan negara, dimana kesehatan itu sendiri
merupakan suatu hal yang dapat menunjang perkembangan suatu bangsa
karena sumber daya manusia sangat berpengaruh dan memiliki peranan yang
penting terhadap perkembangan suatu bangsa dan negara, dan untuk dapat
memiliki pembangunan kesehatan yang baik, harus diiringi kerja sama dari
masyarakat dan pemerintah.
Keberhasilan pembangunan suatu daerah, salah satunya dapat dilihat
dari pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dimana untuk mencapai
IPM tersebut, salah satu komponen utama yang mempengaruhinya yaitu
indikator status kesehatan selain pendidikan dan pendapatan per kapita.
Dengan demikian pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya utama
untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang pada gilirannya
mendukung percepatan pembangunan nasional.
Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan sebagai salah satu Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Aceh Selatan mempunyai tugas
untuk membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan
daerah di bidang kesehatan dalam rangka mewujudkan Visi Bupati
Kabupaten Aceh Selatan yaitu “ Membangun Kembali Kebesaran AcehSelatan Dengan Terwujudnya Masyarakat Yang Islami, Sehat, Cerdas,Makmur, Damai dan Bermartabat” dan Misi Kabupaten Aceh Selatan sebagai
berikut :
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 2
1. Mendorong masyarakat untuk meningkatkan kualitas pengamalan agama
menuju pelaksanaan Syariat Islam secara kaffah
2. Memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih
3. Memperkuat ekonomi kerakyatan dengan memaksimalkan peran dunia
usaha dan lembaga keuangan, sehingga saling berkontribusi dan
mendukung pembangunan ekonomi Aceh Selatan serta memproduktifkan
pengelolaan lahan untuk pengembangan usaha sektor pertanian,
perkebunan, peternakan dan perikanan
4. Mendukung aktivitas kaum perempuan di gampong-gampong, baik di bidang
agama maupun aktivitas dalam menjalin kebersamaan dan perlindungan
terhadap ibu dan anak
5. Mendorong peningkatan peran generasi muda sebagai kekuatan
pembangunan gampong serta menghidupkan berbagai aktivitas olahraga
dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga
6. Memperbaiki jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan dengan
peningkatan fasilitas sarana dan prasarana kesehatan dan peningkatan
kualitas serta kuantitas tenaga medis dan tenaga pendukungnya, baik
pelayanan dasar maupun lanjutan
7. Membangkitkan kembali kebudayaan Aceh dengan berupaya menggali dan
melestarikan adat istiadat dan budaya Aceh
8. Meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan aksesibilitas dan mutu
pendidikan
9. Membangun dan memperluas infrastruktur ( jalan, jembatan, irigasi, listrik,
telekomunikasi dan air bersih
10. Menata Kota Tapaktuan sehingga sebagai Ibukota Kabupaten Aceh
Selatan menjadi lebih baik dan dapat menjadi Kota Tujuan Wisata yang
menyenangkan, bersih, berperadaban, taat aturan, sadar hukum dan toleran.
Dalam mendukung Visi, Misi dan Isu Strategis Bupati Kabupaten
Aceh Selatan tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan
menetapkan Visi“ Aceh Selatan Sehat yang Islami dan Berkeadilan” dengan
misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan kinerja Program dan Kinerja Pelayanan Kesehatan;
2. Meningkatkan fasilitas dan sarana prasarana Kesehatan;
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 3
3. Penguatan Administrasi, Kebijakan Publik, Manajemen, Kepemimpinan dan
Pengelolaan Keuangan;
4. Meningkatkan proporsi UKM dari UKP;
5. Meningkatkan Swadaya dan Partisipasi Masyarakat;
6. Optimalisai Tenaga dan SDM , termasuk Penanganan Pengaduan.;
7. Membangun Program One Village One Provider;
8. Penguatan Sistem Informasi Kesehatan;
9. Pelayanan Yang Prima Kepada Masyarakat Pada Bidang Kesehatan.
Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan
pemantauan dan evaluasi terhadap pencapaian hasil pembangunan kesehatan,
termasuk kinerja dari penyelenggaraan pelayanan minimal di bidang kesehatan
di Kabupaten adalah Profil Kesehatan Kabupaten. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa Profil Kesehatan Kabupaten ini pada intinya berisi berbagai
data/informasi yang menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat
di Kabupaten.
Sedangkan indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan
pembangunan kesehatan masih mengacu pada Standar Pelayanan Minimal
(SPM) sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI Nomor
741/Menkes/Per/VII/2008, yaitu :
1. Indikator derajat kesehatan yang terdiri atas indikator-indikator untuk
Mortalitas, Morbiditas dan Status Gizi;
2. Indikator-indikator untuk keadaan lingkungan, perilaku hidup, akses dan
mutu pelayanan kesehatan; serta
3. Indikator-indikator untuk Pelayanan Kesehatan, Sumber Daya Kesehatan,
Manajemen Kesehatan, dan Kontribusi Sektor Terkait.
Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Aceh Selatan tentu harus
selaras dan mengacu kepada Prioritas Pembangunan Kementerian Kesehatan
yakni Meningkatnya Status Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Meningkatnya
Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular, Meningkatnya
Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan dan Meningkatnya Perlindungan
Finansial, Ketersediaan, Penyebaran dan Mutu Obat Serta Sumber Daya
Kesehatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 4
Dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi khususnya di Kabupaten
Aceh Selatan, disusunlah buku Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan
Tahun 2018 (Data Tahun 2017) ini.Pada profil kesehatan ini disampaikan
gambaran dan situasi kesehatan, gambaran umum tentang derajat kesehatan
dan lingkungan, situasi upaya kesehatan, dan situasi sumber daya kesehatan.
Begitu strategisnya kedudukan Profil Kesehatan, maka penyusunan
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan perlu dicermati dan sedapat mungkin
sebagai acuan dikompilasi menjadi Profil Kesehatan Provinsi dan selanjutnya
menjadi Profil Kesehatan Indonesia serta dapat dikomparasikan antara satu
daerah dengan daerah lainnya.
Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun
2017 ini diharapkan dapat bermanfaat dalam mendukung sistem manajemen
kesehatan yang lebih baik dalam rangka pencapaian Visi Dinas Kesehatan yaitu
“Aceh Selatan Sehat Yang Islami Dan Berkeadilan ”.
B. TUJUAN1. Umum
Profil kesehatan Kabupaten Aceh Selatan ini bertujuan untuk
memberikan gambaran kesehatan yang menyeluruh di Kabupaten Aceh
Selatan dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen secara
berhasil guna dan berdaya guna
2. Khusus
a. Diperolehnya data/informasi pembangunan kesehatan di lingkungan
Kabupaten Aceh Selatan.
b. Diperolehnya data/informasi status kesehatan masyarakat di Kabupaten
Aceh Selatan yang meliputi: angka kematian, angka kesakitan dan
keadaan gizi masyarakat.
c. Untuk meningkatkan kualitas data/informasi Profil Kesehatan Kabupaten
Aceh Selatan dalam mendukung Perencanaan, Pelaksanaan dan hasil
evaluasi pelaksanaan.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 5
d. Untuk memperoleh kesepakatan data/ informasi Profil Kesehatan
Kabupaten Aceh Selatan yang valid, dapat dipercaya dan penyajian
informasi yang sesuai dengan kebutuhan.
e. Mengetahui prioritas pelayanan kesehatan pada tahun 2017, dan
sekaligus menentukan prioritas pelayanan kesehatan yang akan dicapai di
tahun 2018.
C. SUMBER DATAData untuk penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan
Tahun 2017 ini diperoleh dari :
1. Catatan Kegiatan Puskesmas baik kegiatan dalam gedung maupun luar
gedung.
2. Catatan kegiatan Rumah Sakit yang berada di wilayah Kabupaten Aceh
Selatan.
3. Kegiatan yang dilaksanakan langsung oleh Dinas Kesehatan yang
membawahi Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
4. Dokumen Dinas Kependudukan Catatan Sipil, Badan Pusat Statistik,
Keluarga Berencana, Dinas Pendidikan dan instansi terkait lainnya.
D. MANFAATDengan disusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan
diharapkan dapat digunakan di dalam lingkungan Dinas Kesehatan atau
pimpinan administrasi kesehatan lain, maupun berbagai pihak yang
membutuhkan. Penggunaan data/informasi terutama dalam rangka
tinjauan/revisi tahunan kondisi kesehatan masyarakat di Kabupaten Aceh
Selatan, sebagai alat evaluasi program tahunan yang telah dilaksanakan serta
untuk menyusun rencana tahunan kesehatan tahun berikutnya.
Manfaat lain adalah memberikan umpan balik/gambaran kegiatan yang
telah dilaksanakan oleh Puskesmas, RSUD maupun pelayanan kesehatan
lainnya yang ada di Kabupaten Aceh Selatan.
E. SISTEMATIKA PENULISANUntuk lebih terperinci sistematika penyusunan Profil Kesehatan
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 ini terbagi atas 6 bab yang terdiri dari :
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 6
BAB I : PENDAHULUANBerisi uraian singkat tentang latar belakang tentang maksud dan
tujuan penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan
tahun 2017 ini. Di samping itu juga diuraikan secara singkat
tentang isi dan sistematika penyusunan.
BAB II : GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUKBab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten. Selain
uraian tentang letak geografis, administratif dan informasi umum
lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap kesehatan meliputi kependudukan, ekonomi, dan
pendidikan.
BAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATANBab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian,
angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat.
BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATANBerisi tentang segala upaya kesehatan yang telah dilakukan
selama tahun 2017 dengan mengemukakan indikator seperti
cakupan pelayanan kesehatan, akses dan mutu pelayanan
kesehatan dan perilaku hidup sehat.
BAB V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATANBerisi tentang segala sumber daya yang dimiliki dikemukakan
berupa indikator tersedianya fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan
dan biaya kesehatan.
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARANBerisi tentang kesimpulan dari uraian-uraian di atas dan tidak
menutup kemungkinan mengharapkan saran dan masukan yang
sifatnya membangun demi sempurnanya penyusunan dan
penulisan Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017
ini. Bab ini juga mencatat keberhasilan- keberhasilan program
yang telah dilaksanakan di Tahun 2017 serta mengemukakan hal-
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 7
hal yang dianggap masing kurang dalam rangka penyelenggaraan
pembangunan kesehatan.
LampiranPada lampiran ini berisi tabel resume/angka pencapaian
pembangunan kesehatan Kabupaten Aceh Selatan dan 81
tabel data kesehatan dan yang terkait kesehatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 8
BAB IIGAMBARAN UMUM
Gambaran umum wilayah Kabupaten Aceh Selatan merupakan
sebuah data dasar yangdigunakan sebagai acuan dalam penyusunan
perencanaan pembangunan kesehatan yang evidence based, sehingga
perencanaan program maupun kegiatan bidang kesehatan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat dan kondisi faktual di wilayah Kabupaten Aceh
Selatan. Gambaran umum ini menguraikan tentang letak geografis,
administratif dan beberapa informasi umum lainnya. Selain itu juga mengulas
beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya
misalnya kependudukan, ekonomi dan sosial budaya. Adapun gambaran umum
secara lengkap adalah sebagai berikut :
A. KEADAAN GEOGRAFISSecara geografis Kab. Aceh Selatan salah satu Kab. di Propinsi Aceh
Yang terletak di wilayah pantai Barat – Selatan dengan ibukota Kabupaten
adalah Tapaktuan. Luas wilayah Kabupaten Aceh Selatan adalah 4.005,1 Km2
atau 417.658 Ha, yang meliputi daratan utama di Pesisir Barat – Selatan
Provinsi Aceh. Berdasarkan Peta Rupa Bumi Indonesia skala 1:50.000 wilayah
daratan Kabupaten Aceh Selatan secara geografis terletak pada 02o23’24” –
03o44’24” Lintang Utara dan 96o57’36” – 97o56’24” Bujur Timur, dengan batas
batas wilayah sebagai berikut :Sebelah Utara : Berbatasan dengan
Kabupaten Aceh
Tenggara, Sebelah
Selatan berbatasan
dengan Samudera Hindia
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kota
Subulussalam dan
Kabupaten Aceh Singkil
Sebelah Barat : Berbatasan dengan
Kabupaten Aceh Barat
Daya
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 8
BAB IIGAMBARAN UMUM
Gambaran umum wilayah Kabupaten Aceh Selatan merupakan
sebuah data dasar yangdigunakan sebagai acuan dalam penyusunan
perencanaan pembangunan kesehatan yang evidence based, sehingga
perencanaan program maupun kegiatan bidang kesehatan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat dan kondisi faktual di wilayah Kabupaten Aceh
Selatan. Gambaran umum ini menguraikan tentang letak geografis,
administratif dan beberapa informasi umum lainnya. Selain itu juga mengulas
beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya
misalnya kependudukan, ekonomi dan sosial budaya. Adapun gambaran umum
secara lengkap adalah sebagai berikut :
A. KEADAAN GEOGRAFISSecara geografis Kab. Aceh Selatan salah satu Kab. di Propinsi Aceh
Yang terletak di wilayah pantai Barat – Selatan dengan ibukota Kabupaten
adalah Tapaktuan. Luas wilayah Kabupaten Aceh Selatan adalah 4.005,1 Km2
atau 417.658 Ha, yang meliputi daratan utama di Pesisir Barat – Selatan
Provinsi Aceh. Berdasarkan Peta Rupa Bumi Indonesia skala 1:50.000 wilayah
daratan Kabupaten Aceh Selatan secara geografis terletak pada 02o23’24” –
03o44’24” Lintang Utara dan 96o57’36” – 97o56’24” Bujur Timur, dengan batas
batas wilayah sebagai berikut :Sebelah Utara : Berbatasan dengan
Kabupaten Aceh
Tenggara, Sebelah
Selatan berbatasan
dengan Samudera Hindia
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kota
Subulussalam dan
Kabupaten Aceh Singkil
Sebelah Barat : Berbatasan dengan
Kabupaten Aceh Barat
Daya
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 8
BAB IIGAMBARAN UMUM
Gambaran umum wilayah Kabupaten Aceh Selatan merupakan
sebuah data dasar yangdigunakan sebagai acuan dalam penyusunan
perencanaan pembangunan kesehatan yang evidence based, sehingga
perencanaan program maupun kegiatan bidang kesehatan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat dan kondisi faktual di wilayah Kabupaten Aceh
Selatan. Gambaran umum ini menguraikan tentang letak geografis,
administratif dan beberapa informasi umum lainnya. Selain itu juga mengulas
beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya
misalnya kependudukan, ekonomi dan sosial budaya. Adapun gambaran umum
secara lengkap adalah sebagai berikut :
A. KEADAAN GEOGRAFISSecara geografis Kab. Aceh Selatan salah satu Kab. di Propinsi Aceh
Yang terletak di wilayah pantai Barat – Selatan dengan ibukota Kabupaten
adalah Tapaktuan. Luas wilayah Kabupaten Aceh Selatan adalah 4.005,1 Km2
atau 417.658 Ha, yang meliputi daratan utama di Pesisir Barat – Selatan
Provinsi Aceh. Berdasarkan Peta Rupa Bumi Indonesia skala 1:50.000 wilayah
daratan Kabupaten Aceh Selatan secara geografis terletak pada 02o23’24” –
03o44’24” Lintang Utara dan 96o57’36” – 97o56’24” Bujur Timur, dengan batas
batas wilayah sebagai berikut :Sebelah Utara : Berbatasan dengan
Kabupaten Aceh
Tenggara, Sebelah
Selatan berbatasan
dengan Samudera Hindia
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kota
Subulussalam dan
Kabupaten Aceh Singkil
Sebelah Barat : Berbatasan dengan
Kabupaten Aceh Barat
Daya
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 9
Berdasarkan UU RI Nomor 4 tahun 2002 tanggal 10 April tahun 2002
mengenai pemekaran Kabupaten Aceh Selatan menjadi 3 (tiga) Kabupaten
yaitu : Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Aceh Singkil dan Aceh Selatan
(Sebagai Kabupaten Induk), adapun perincian luas wilayah di masing-masing
Kecamatan adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1Perbandingan Luas Wilayah Kecamatan
di Kabupaten Aceh Selatan
No Kecamatan JumlahMukim
JumlahDesa
Luas WilayahKm2
%
1 Trumon 3 12 440,67 11,00
2 Trumon Timur 1 8 432,85 10,81
3 Trumon Tengah 1 10 325,07 8,12
4 Bakongan 2 7 78,33 1,96
5 Bakongan Timur 1 7 128,09 3,20
6 Kota Bahagia 2 10 196,32 4,90
7 Kluet Selatan 3 17 152,11 3,80
8 Kluet Timur 2 9 263,27 6,57
9 Kluet Utara 3 21 146,57 3,66
10 Pasie Raja 2 21 567,29 14,16
11 Kluet Tengah 1 13 284,73 7,11
12 Tapaktuan 2 16 92,68 2,31
13 Samadua 4 28 96,70 2,41
14 Sawang 4 15 182,67 4,56
15 Meukek 4 23 408,39 10,20
16 Labuhan Haji 3 16 43,74 1,09
17 Labuhan Haji Timur 2 12 85,38 2,13
18 Labuhan Haji Barat 3 15 80,25 2,00
Jumlah 43 260 4005,11 100Sumber : BPS Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2014
Kabupaten Aceh Selatan secara administrasi Pemerintahan terbagi atas
18 (delapan belas) Wilayah Kecamatan, 43 mukim dan 260 desa atau
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 10
gampong.Kondisi topografi, wilayah Kabupaten Aceh Selatan sangat bervariasi,
meliputi daratan rendah, bergelombang, berbukit, hingga pegunungan dengan
tingkat kemiringan sangat curam/terjal 25% sampai 40%. Sebaran kemiringan
lahan tersebut terdiri dari :
a. Kemiringan lahan 0-8% pada umumnya memiliki relief permukaan landai
dengan luas 139.085,48 Ha (33,30%). Kawasan ini sangat ideal untuk
dipergunakan sebagan pengembangan pertanian, namun sebagaian besar
telah ditetapkan sebagai Kawasan Lindung Margasatwa Singkil/Trumon.
b. Kemiringan 8-15% seluas 14.171,3 Ha (3,39%), sangat ideal untuk lokasi
pengembangan perkotaan dan kegiatan budidaya jangka pendek.
c. Kemiringan 15-25% seluar 39.395,17 Ha (9,43%), cocok sebagai lokasi
pengembangan budidaya perkebunan atau tanaman tahunan.
d. Kemiringan 25-40% tersebar di setiap Kecamatan dengan luas 157.698,83
Ha (37,76%), wilayah perbukitan tersebar hampir di semua kecamatan.
e. Kemiringan > 40%, bentuk permukaannya yang curam bervariasi terjal,
umumnya dijumpai sebagai kerucut dan puncak vulkan, lahan mudah longsor
dan jika kawasan kawasan ini tidak punya potensi dapat digunakan sebagai
kawasan lindung.
B. KEADAAN PENDUDUKSituasi kependudukan dapat dilihat dari berbagai indicator antara lain
tingkat pertumbuhan angka kelahiran kasar, tingkat fertilitas, kepadatan dan
distribusi menurut umur. Gambaran secara umum keadaan demografi penduduk
Kabuapten Aceh Selatan adalah sebagai berikut :
1. Komposisi PendudukBerdasarkan data hasil proyeksi Badan Pusat Statistik Kabupaten
Aceh Selatan, jumlah penduduk Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
sebesar 231.893 jiwa dengan rincian jumlah penduduk laki-laki sebesar
114.179 jiwa dan penduduk perempuan sebesar 117.714 jiwa, dengan
jumlah rumah tangga 53.439 Apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk
tahun 2016 yaitu 228.604 jiwa, maka terjadi pertambahan jumlah
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 11
penduduk Kabupaten Aceh Selatan sebanyak 3.289 jiwa. Distribusi
penduduk terbesar adalah pada kelompok umur 10-14 tahun yaitu
25.804 jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa komposisi penduduk lebih
banyak pada usiakanak-kanak. Rasio jenis kelamin laki-laki dibandingkan
perempuan sebesar 97%.Adapun distribusi penduduk berdasarkan jenis
kelamin dan kelompok umur adalah sebagai berikut:
Grafik 2.1Piramida Penduduk Menurut Kelompok Umur dan
Jenis Kelamindi Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Sumber : Data Sekunder BPS Kabupaten Aceh Selatan Yang Diolah
2. Kepadatan Penduduk
Beradasarkan hasil sasaran penduduk dari BPS Kabupaten terjadi
peningkatan jumlah penduduk pada tahun 2017 jumlah penduduk Aceh
Selatan berjumlah 231.893 jiwa dengan kepadatan penduduk 57,90/km2
dibandingkan tahun 2016 yang berjumlah 228.604 jiwa dengan kepadatan
10,62711,88212,39810,965
9,69810,1129,9409,2218,0936,718
15,000 10,000
0 - 45 - 9
10 - 1415 - 1920 - 2425 - 2930 - 3435 - 3940 - 4445 - 4950 - 5455 - 5960 - 6465 - 6970 - 7475+
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 11
penduduk Kabupaten Aceh Selatan sebanyak 3.289 jiwa. Distribusi
penduduk terbesar adalah pada kelompok umur 10-14 tahun yaitu
25.804 jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa komposisi penduduk lebih
banyak pada usiakanak-kanak. Rasio jenis kelamin laki-laki dibandingkan
perempuan sebesar 97%.Adapun distribusi penduduk berdasarkan jenis
kelamin dan kelompok umur adalah sebagai berikut:
Grafik 2.1Piramida Penduduk Menurut Kelompok Umur dan
Jenis Kelamindi Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Sumber : Data Sekunder BPS Kabupaten Aceh Selatan Yang Diolah
2. Kepadatan Penduduk
Beradasarkan hasil sasaran penduduk dari BPS Kabupaten terjadi
peningkatan jumlah penduduk pada tahun 2017 jumlah penduduk Aceh
Selatan berjumlah 231.893 jiwa dengan kepadatan penduduk 57,90/km2
dibandingkan tahun 2016 yang berjumlah 228.604 jiwa dengan kepadatan
8,744
8,6939,020
7,7316,413
5,1123,569
2,4501,9541,4401,358
8,0936,7185,2013,6412,9352,4312,0251,827
10,000 5,000 0 5,000 10,000
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 11
penduduk Kabupaten Aceh Selatan sebanyak 3.289 jiwa. Distribusi
penduduk terbesar adalah pada kelompok umur 10-14 tahun yaitu
25.804 jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa komposisi penduduk lebih
banyak pada usiakanak-kanak. Rasio jenis kelamin laki-laki dibandingkan
perempuan sebesar 97%.Adapun distribusi penduduk berdasarkan jenis
kelamin dan kelompok umur adalah sebagai berikut:
Grafik 2.1Piramida Penduduk Menurut Kelompok Umur dan
Jenis Kelamindi Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Sumber : Data Sekunder BPS Kabupaten Aceh Selatan Yang Diolah
2. Kepadatan Penduduk
Beradasarkan hasil sasaran penduduk dari BPS Kabupaten terjadi
peningkatan jumlah penduduk pada tahun 2017 jumlah penduduk Aceh
Selatan berjumlah 231.893 jiwa dengan kepadatan penduduk 57,90/km2
dibandingkan tahun 2016 yang berjumlah 228.604 jiwa dengan kepadatan
11,20412,47713,406
11,1458,7449,4638,6939,020
7,731
10,000 15,000
Perempuan
Laki-laki
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 12
penduduk 57.08/km2.Adapun data secara lengkap mengenai kondisi
kepadatan penduduk tahun 2012 s/d 2017 adalah sebagai berikut :
Grafik 2.2Kepadatan Penduduk Per-Km2
di Kabupaten Aceh SelatanTahun 2017
Sumber : Data Sekunder BPS Kabupaten Aceh Selatan Yang Diolah
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa pada setiap
tahunnya terjadi kenaikan angka kepadatan penduduk di Kabupaten Aceh
Selatan, hal ini seiring dengan perubahan jumlah penduduk di tiap
Kecamatan. Perubahan dapat terjadi dikarenakan banyak hal, diantaranya
dapat disebabkan oleh perpindahan penduduk, selain itu perubahan
kepadatan penduduk juga dapat disebabkan angka kematian dan jumlah
kelahiran di wilayah tersebut.
Sedangkan jumlah rumah tangga sebanyak 53.439 rumah tangga
dengan rata-rata jumlah anggota rumah tangga adalah 4.34 jiwa untuk setiap
rumah tangga. Jumlah rumah tangga terbanyak terdapat di Kecamatan Kluet
Utara berjumlah 6.117 rumah tangga dan terendah di Kecamatan Trumon
berjumlah1.106 rumah tangga, data kependudukan ini dapat dilihat pada
lampiran tabel 1.
52
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
2012
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 12
penduduk 57.08/km2.Adapun data secara lengkap mengenai kondisi
kepadatan penduduk tahun 2012 s/d 2017 adalah sebagai berikut :
Grafik 2.2Kepadatan Penduduk Per-Km2
di Kabupaten Aceh SelatanTahun 2017
Sumber : Data Sekunder BPS Kabupaten Aceh Selatan Yang Diolah
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa pada setiap
tahunnya terjadi kenaikan angka kepadatan penduduk di Kabupaten Aceh
Selatan, hal ini seiring dengan perubahan jumlah penduduk di tiap
Kecamatan. Perubahan dapat terjadi dikarenakan banyak hal, diantaranya
dapat disebabkan oleh perpindahan penduduk, selain itu perubahan
kepadatan penduduk juga dapat disebabkan angka kematian dan jumlah
kelahiran di wilayah tersebut.
Sedangkan jumlah rumah tangga sebanyak 53.439 rumah tangga
dengan rata-rata jumlah anggota rumah tangga adalah 4.34 jiwa untuk setiap
rumah tangga. Jumlah rumah tangga terbanyak terdapat di Kecamatan Kluet
Utara berjumlah 6.117 rumah tangga dan terendah di Kecamatan Trumon
berjumlah1.106 rumah tangga, data kependudukan ini dapat dilihat pada
lampiran tabel 1.
53.21
52
56.1557
2013 2014 2015 2016
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 12
penduduk 57.08/km2.Adapun data secara lengkap mengenai kondisi
kepadatan penduduk tahun 2012 s/d 2017 adalah sebagai berikut :
Grafik 2.2Kepadatan Penduduk Per-Km2
di Kabupaten Aceh SelatanTahun 2017
Sumber : Data Sekunder BPS Kabupaten Aceh Selatan Yang Diolah
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa pada setiap
tahunnya terjadi kenaikan angka kepadatan penduduk di Kabupaten Aceh
Selatan, hal ini seiring dengan perubahan jumlah penduduk di tiap
Kecamatan. Perubahan dapat terjadi dikarenakan banyak hal, diantaranya
dapat disebabkan oleh perpindahan penduduk, selain itu perubahan
kepadatan penduduk juga dapat disebabkan angka kematian dan jumlah
kelahiran di wilayah tersebut.
Sedangkan jumlah rumah tangga sebanyak 53.439 rumah tangga
dengan rata-rata jumlah anggota rumah tangga adalah 4.34 jiwa untuk setiap
rumah tangga. Jumlah rumah tangga terbanyak terdapat di Kecamatan Kluet
Utara berjumlah 6.117 rumah tangga dan terendah di Kecamatan Trumon
berjumlah1.106 rumah tangga, data kependudukan ini dapat dilihat pada
lampiran tabel 1.
57.9
2017
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 13
3. Rasio Beban TanggunganRasio beban tanggungan merupakan perbandingan antara jumlah
penduduk usia tidak produktif (umur dibawah 15 tahun dan umur diatas 65
tahun) dengan jumlah penduduk usia produktif. Rasio ini menggambarkan
beban yang ditanggung oleh penduduk usia produktif. Berikut ini gambaran
rasio beban tanggungan di Kabupaten Aceh Selatan mulai tahun 2012 s/d
2017, sebagai berikut:Grafik 2.3
Rasio Beban Tanggungan di Kabupaten Aceh SelatanTahun 2012 - 2017
Sumber : Data Sekunder BPS Kabupaten Aceh Selatan Yang Diolah
Dari data diatas dapat diketahui bahwa beban tanggungan di
Kabupaten Aceh Selatan masih cukup besar, jumlah penduduk usia tidak
produktif hampir setengah jumlah penduduk usia produktif,walaupun terjadi
penurunan dibandingkan tahun 2012. Beban tanggungan yang tinggi
merupakan faktor penghambat pembangunan ekonomi suatu negara, karena
sebagian pendapatan yang diperoleh oleh golongan yang produktif terpaksa
dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan mereka yang tidak produktif, maka
semakin tinggi usia tidak produktif semakin tinggi beban tanggungan bagi
usia produktif.
4. Rasio Jenis KelaminKomposisi penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari rasio
jenis kelamin, yaitu perbandingan penduduk laki-laki dengan penduduk
perempuan per100 penduduk perempuan. Berdasarkan penghitungan angka
54.81
51
52
53
54
55
56
57
2012
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 13
3. Rasio Beban TanggunganRasio beban tanggungan merupakan perbandingan antara jumlah
penduduk usia tidak produktif (umur dibawah 15 tahun dan umur diatas 65
tahun) dengan jumlah penduduk usia produktif. Rasio ini menggambarkan
beban yang ditanggung oleh penduduk usia produktif. Berikut ini gambaran
rasio beban tanggungan di Kabupaten Aceh Selatan mulai tahun 2012 s/d
2017, sebagai berikut:Grafik 2.3
Rasio Beban Tanggungan di Kabupaten Aceh SelatanTahun 2012 - 2017
Sumber : Data Sekunder BPS Kabupaten Aceh Selatan Yang Diolah
Dari data diatas dapat diketahui bahwa beban tanggungan di
Kabupaten Aceh Selatan masih cukup besar, jumlah penduduk usia tidak
produktif hampir setengah jumlah penduduk usia produktif,walaupun terjadi
penurunan dibandingkan tahun 2012. Beban tanggungan yang tinggi
merupakan faktor penghambat pembangunan ekonomi suatu negara, karena
sebagian pendapatan yang diperoleh oleh golongan yang produktif terpaksa
dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan mereka yang tidak produktif, maka
semakin tinggi usia tidak produktif semakin tinggi beban tanggungan bagi
usia produktif.
4. Rasio Jenis KelaminKomposisi penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari rasio
jenis kelamin, yaitu perbandingan penduduk laki-laki dengan penduduk
perempuan per100 penduduk perempuan. Berdasarkan penghitungan angka
55.75
53 53
54
2013 2014 2015 2016
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 13
3. Rasio Beban TanggunganRasio beban tanggungan merupakan perbandingan antara jumlah
penduduk usia tidak produktif (umur dibawah 15 tahun dan umur diatas 65
tahun) dengan jumlah penduduk usia produktif. Rasio ini menggambarkan
beban yang ditanggung oleh penduduk usia produktif. Berikut ini gambaran
rasio beban tanggungan di Kabupaten Aceh Selatan mulai tahun 2012 s/d
2017, sebagai berikut:Grafik 2.3
Rasio Beban Tanggungan di Kabupaten Aceh SelatanTahun 2012 - 2017
Sumber : Data Sekunder BPS Kabupaten Aceh Selatan Yang Diolah
Dari data diatas dapat diketahui bahwa beban tanggungan di
Kabupaten Aceh Selatan masih cukup besar, jumlah penduduk usia tidak
produktif hampir setengah jumlah penduduk usia produktif,walaupun terjadi
penurunan dibandingkan tahun 2012. Beban tanggungan yang tinggi
merupakan faktor penghambat pembangunan ekonomi suatu negara, karena
sebagian pendapatan yang diperoleh oleh golongan yang produktif terpaksa
dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan mereka yang tidak produktif, maka
semakin tinggi usia tidak produktif semakin tinggi beban tanggungan bagi
usia produktif.
4. Rasio Jenis KelaminKomposisi penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari rasio
jenis kelamin, yaitu perbandingan penduduk laki-laki dengan penduduk
perempuan per100 penduduk perempuan. Berdasarkan penghitungan angka
56
2017
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 14
proyeksi penduduk tahun 2017 berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun
2010 oleh Badan Pusat Statistik, berjumlah 231.893 jiwa terdiri dari 114.179
jiwa penduduk laki-laki dan 117.714 jiwa penduduk perempuan, dengan rasio
jenis kelamin 97%. Data mengenai rasio jenis kelamin dapat dilihat pada
lampiran tabel 2.
C. KEADAAN EKONOMIBerdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Selatan laju
pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah mengalami peningkatan
signifikan sejak lebih 3,5 tahun terakhir mengutip data dari Badan Pusat Statistik
(BPS) Aceh, Kabupaten Aceh Selatan satu-satunya daerah di Pantai Barat
Selatan Aceh yang berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi tahun 2013
mencapai 5,3 persen, melampaui Provinsi Aceh yang hanya 4,4 persen. Tahun
2014 pertumbuhan ekonomi Aceh Selatan mencapai 4,6 persen, sementara
pertumbuhan ekonomi Provinsi Aceh 4,13 persen. Tahun 2015 yang merupakan
tahun berat bagi ekonomi regional dan nasional karena kenaikan harga minyak
dan nilai tukar rupiah yang tertekan, tapi perekonomian Aceh Selatan masih
mampu tumbuh berada pada angka 4,25 persen, berimbang dengan
pertumbuhan ekonomi rata-rata Aceh.
Meningkatnya pertumbuhan ekonomiter sebut juga berdampak
terhadap penurunan angka kemiskinan di Aceh Selatan, angka kemiskinan
Aceh Selatan tahun 2013 sebesar 13,24 persen, berada di bawah rata-rata
kemiskinan Provinsi Aceh yang mencapai 17,11 persen. Kondisi tersebut,
didukung dengan capaian Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Aceh
Selatan pada tahun 2015 berdasarkan data BPS Aceh mencapai Rp 3,5 triliun.
Angka tersebut menempatkan Aceh Selatan masih terdepan dalam pencapaian
PDRB di Pantai Barat Selatan Aceh.
D. TINGKAT PENDIDIKANMenurut data Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017,
jumlah penduduk laki-laki dan perempuan yang tidak memiliki ijazah SD
berjumlah 3.709 orang, memiliki ijazah SD/MI berjumlah 17.198 orang, memiliki
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 15
ijazah SMP/ MTS berjumlah 14.337 orang, memiliki ijazah SMA/MA berjumlah
38.223 orang, memilik ijazah SMK berjumlah 1.563 orang, memiliki ijazah
Diploma I/Diploma II berjumlah 11.310 orang, memiliki ijazah Akademi/Diploma
III berjumlah 5.070 orang, memiliki ijazah Universitas/Diploma IV berjumlah
14.869 orang, dan memiliki ijazah S2/S3 (Master/Doktor) berjumlah 49 orang,
jika dibandingkan dengan tahun 2015 terjadi kenaikan signifikan yang memiliki
ijazah untuk tingkat pendidikan SMA/MA keatas, ini menandakan bahwa
maysarakat Kabupaten Aceh Selatan sudah sadar akan pentingnya pendidikan
sebagai salah satu indikator keberhasilan pendidikan di Kabupaten Aceh
Selatan serta diharapkan semakin tingginya tingkat pendidikan selaras dengan
pentingnya pemahaman pola hidup bersih baik di lingkungan keluarga maupun
di lingkungan masyarakat.
Selama tahun 2017 tingkat melek huruf pada penduduk umur 10 tahun
ke atas di Aceh Selatan sudah tinggi, yaitu 99,14%. Angka melek huruf Aceh
Selatan ini diatas rata-rata angka melek huruf tingkat Provinsi Aceh tahun
2014 yang mencapai 97,42%sedangkan angka melek huruf Indonesia
mencapai 90%.
Bila dilihat berdasarkan tingkat pendidikan persentase yang
berpendidikan SD/MI (16,17%), berpendidikan SMP/MTs (13,48%),
berpendidikan SMA/MA (35,93%), berpendidikan SMK (1,47%), berpendidikan
DI/DII (10,63%), berpendidikan Akademi/DIII (4,77%), berpendidikan
Universitas (13,98%), berpendidikan S2/S3 (0,05%). Sebagai Gambaran
dapat dilihat pada grafik dibawah ini.(Lihat lampiran tabel. 3)
Grafik 2.4Persentase Tingkat Pendidikan Kabupaten Aceh
Selatan Tahun 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 17
BAB IIISITUASI DERAJAT KESEHATAN
Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa indikator
yang dapat digunakan.Indikator-indikator tersebut pada umumnya tercermin dalam
kondisi angka kematian, angka kesakitan dan status gizi. Pada bagian ini, derajat
kesehatan masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan digambarkan melalui Angka
Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI),
angka morbiditas beberapa penyakit dan status gizi.
Derajat kesehatan masyarakat juga dipengaruhi oleh banyak faktor.
Faktor-faktor tersebut tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan
kesehatan dan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan, melainkan juga
dipengaruhi faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan dan faktor
lainnya.
A. ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS)
Perkembangan tingkat kematian dan penyakit-penyakit penyebab kematian
utama yang terjadi pada tahun 2017 akan diuraikan dibawah ini. Beberapa
indikator angka kematian, adalah :
1. Angka Kematian Bayi (AKB)
Angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Aceh Selatan dari tahun
2012 sampai tahun 2017 cenderung fluktuatif, pada tahun 2016 berjumlah
44 orang dan ditahun 2017 turunberjumlah 35 orang, penyebab kematian
terbanyak disebabkan asfiksia , BBLR dan penyakit lain (kelainan bawaan,
bronchitis, kejang demam, atresia ani, invaginasi, penyakit infeksi). (Lihat
lampiran tabel. 5)
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 18
Grafik 3.1Jumlah Kematian Bayi Berdasarkan Penyakit
Di Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Berdasarkan laporan yang dihimpun dari seluruh puskesmas, selama
tahun 2017 terjadi 35 kasus kematian bayi, dengan jumlah kelahiran hidup
sebesar4.427 jiwa, maka jika dikonversikan akan diperoleh AKBAceh Selatan
sebesar 13 per1.000 kelahiran hidup.(Lihat Lampiran Tabel. 5)
Grafik 3.2Angka Kematian Bayi (AKB)
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012- 2017
0
5
10
15
20
25
BBLR
4
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
2012
41
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 18
Grafik 3.1Jumlah Kematian Bayi Berdasarkan Penyakit
Di Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Berdasarkan laporan yang dihimpun dari seluruh puskesmas, selama
tahun 2017 terjadi 35 kasus kematian bayi, dengan jumlah kelahiran hidup
sebesar4.427 jiwa, maka jika dikonversikan akan diperoleh AKBAceh Selatan
sebesar 13 per1.000 kelahiran hidup.(Lihat Lampiran Tabel. 5)
Grafik 3.2Angka Kematian Bayi (AKB)
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012- 2017
ASFIKSIA KELAINANBAWAAN
PNEUMONIA PENYEBABLAIN
7
1 1
2013 2014 2015 2016
43 44
33
44
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 18
Grafik 3.1Jumlah Kematian Bayi Berdasarkan Penyakit
Di Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Berdasarkan laporan yang dihimpun dari seluruh puskesmas, selama
tahun 2017 terjadi 35 kasus kematian bayi, dengan jumlah kelahiran hidup
sebesar4.427 jiwa, maka jika dikonversikan akan diperoleh AKBAceh Selatan
sebesar 13 per1.000 kelahiran hidup.(Lihat Lampiran Tabel. 5)
Grafik 3.2Angka Kematian Bayi (AKB)
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012- 2017
PENYEBABLAIN
22
2017
35
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 19
2. Angka Kematian Anak BalitaAngka KematianAnak Balita adalah jumlah anak yang meninggal
sebelum usia 5 tahun, dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup.
Kematian anak balita menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak
balita seperti gizi, sanitasi,penyakit menular dan kecelakan.Dari laporan rutin
pada tahun 2017di Kabupaten Aceh Selatan terjadi 5 kematian anak balita
dengan Angka Kematian Anak Balita terlaporkan 1 per 1.000 Kelahiran
Hidup. Penyebab kematian disebabkan Demam kejang 2 (dua) orang,
Leukimia 2 (dua) orang, demam 1 (satu) orang Lampiran Tabel. 5)Grafik 3.3
Angka Kematian Anak BalitaKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012–2017
3. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)Angka Kematian Ibu (AKI) masih merupakan salah satu indikator
penting dalam menentukan derajat kesehatan di suatu wilayah. Kematian
ibu yang maksud adalah karena kehamilannya, persalinannya dan masa
nifas bukan karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan terjatuh, dan lain-
lain.
Berbagai upaya telah diupayakan guna menurunkan angka kematian
ibu bersalin ini baik fasilitasi dari segi manajemen program KIA maupun
1
0
1
2
3
4
5
6
2012
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 19
2. Angka Kematian Anak BalitaAngka KematianAnak Balita adalah jumlah anak yang meninggal
sebelum usia 5 tahun, dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup.
Kematian anak balita menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak
balita seperti gizi, sanitasi,penyakit menular dan kecelakan.Dari laporan rutin
pada tahun 2017di Kabupaten Aceh Selatan terjadi 5 kematian anak balita
dengan Angka Kematian Anak Balita terlaporkan 1 per 1.000 Kelahiran
Hidup. Penyebab kematian disebabkan Demam kejang 2 (dua) orang,
Leukimia 2 (dua) orang, demam 1 (satu) orang Lampiran Tabel. 5)Grafik 3.3
Angka Kematian Anak BalitaKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012–2017
3. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)Angka Kematian Ibu (AKI) masih merupakan salah satu indikator
penting dalam menentukan derajat kesehatan di suatu wilayah. Kematian
ibu yang maksud adalah karena kehamilannya, persalinannya dan masa
nifas bukan karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan terjatuh, dan lain-
lain.
Berbagai upaya telah diupayakan guna menurunkan angka kematian
ibu bersalin ini baik fasilitasi dari segi manajemen program KIA maupun
2
4 4
5
2013 2014 2015 2016
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 19
2. Angka Kematian Anak BalitaAngka KematianAnak Balita adalah jumlah anak yang meninggal
sebelum usia 5 tahun, dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup.
Kematian anak balita menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak
balita seperti gizi, sanitasi,penyakit menular dan kecelakan.Dari laporan rutin
pada tahun 2017di Kabupaten Aceh Selatan terjadi 5 kematian anak balita
dengan Angka Kematian Anak Balita terlaporkan 1 per 1.000 Kelahiran
Hidup. Penyebab kematian disebabkan Demam kejang 2 (dua) orang,
Leukimia 2 (dua) orang, demam 1 (satu) orang Lampiran Tabel. 5)Grafik 3.3
Angka Kematian Anak BalitaKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012–2017
3. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)Angka Kematian Ibu (AKI) masih merupakan salah satu indikator
penting dalam menentukan derajat kesehatan di suatu wilayah. Kematian
ibu yang maksud adalah karena kehamilannya, persalinannya dan masa
nifas bukan karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan terjatuh, dan lain-
lain.
Berbagai upaya telah diupayakan guna menurunkan angka kematian
ibu bersalin ini baik fasilitasi dari segi manajemen program KIA maupun
5 5
2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 20
system pencatatan dan pelaporan, peningkatan klinis keterampilan petugas
di lapangan serta keterlibatan berbagai pihak dalam pelaksanaan program
KIA.
Berdasarkan hasil data Laporan Kematian di Kabupaten Aceh
Selatan tahun 2017, sebesar136 (6 kematian) per 100.000 kelahiran
hidup. Angka ini mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan tahun
2016 yang mencapai 135 (5 kematian) per 100.000kelahiran hidup.
Kasus kematian ibu terjadi 3 (tiga) kasus pada rentang usia 20-34 tahun yaitu
di Kecamatan Labuhan Haji, Kluet Timur, Seubadeh dan pada rentang usia ≥
35 tahun ada 3 (tiga) kasus diKecamatan Tapaktuan, sebanyak 2 (dua)
kasus di Kecamatan Trumon 1 (satu) orang .Penyebab kematian disebabkan
Retensio Placenta, Eklampsia, Mioma uteri dan Partus Tidak Maju (PTM).
(Lihat tampilan tabel. 6)
Grafik 3.4Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2011- 2017
Kasus kematian ibu tahun 2017 terjadi di fasilitas kesehatan tingkat
lanjutan (Rumah Sakit) dan Puskesmas Poned (2 puskesmas Poned),dimana
Puskesmas Poned tersebut masih belum sesuai standar.
10
0
2
4
6
8
10
12
2011 2012
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 20
system pencatatan dan pelaporan, peningkatan klinis keterampilan petugas
di lapangan serta keterlibatan berbagai pihak dalam pelaksanaan program
KIA.
Berdasarkan hasil data Laporan Kematian di Kabupaten Aceh
Selatan tahun 2017, sebesar136 (6 kematian) per 100.000 kelahiran
hidup. Angka ini mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan tahun
2016 yang mencapai 135 (5 kematian) per 100.000kelahiran hidup.
Kasus kematian ibu terjadi 3 (tiga) kasus pada rentang usia 20-34 tahun yaitu
di Kecamatan Labuhan Haji, Kluet Timur, Seubadeh dan pada rentang usia ≥
35 tahun ada 3 (tiga) kasus diKecamatan Tapaktuan, sebanyak 2 (dua)
kasus di Kecamatan Trumon 1 (satu) orang .Penyebab kematian disebabkan
Retensio Placenta, Eklampsia, Mioma uteri dan Partus Tidak Maju (PTM).
(Lihat tampilan tabel. 6)
Grafik 3.4Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2011- 2017
Kasus kematian ibu tahun 2017 terjadi di fasilitas kesehatan tingkat
lanjutan (Rumah Sakit) dan Puskesmas Poned (2 puskesmas Poned),dimana
Puskesmas Poned tersebut masih belum sesuai standar.
10
21
2
5
2012 2013 2014 2015 2016
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 20
system pencatatan dan pelaporan, peningkatan klinis keterampilan petugas
di lapangan serta keterlibatan berbagai pihak dalam pelaksanaan program
KIA.
Berdasarkan hasil data Laporan Kematian di Kabupaten Aceh
Selatan tahun 2017, sebesar136 (6 kematian) per 100.000 kelahiran
hidup. Angka ini mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan tahun
2016 yang mencapai 135 (5 kematian) per 100.000kelahiran hidup.
Kasus kematian ibu terjadi 3 (tiga) kasus pada rentang usia 20-34 tahun yaitu
di Kecamatan Labuhan Haji, Kluet Timur, Seubadeh dan pada rentang usia ≥
35 tahun ada 3 (tiga) kasus diKecamatan Tapaktuan, sebanyak 2 (dua)
kasus di Kecamatan Trumon 1 (satu) orang .Penyebab kematian disebabkan
Retensio Placenta, Eklampsia, Mioma uteri dan Partus Tidak Maju (PTM).
(Lihat tampilan tabel. 6)
Grafik 3.4Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2011- 2017
Kasus kematian ibu tahun 2017 terjadi di fasilitas kesehatan tingkat
lanjutan (Rumah Sakit) dan Puskesmas Poned (2 puskesmas Poned),dimana
Puskesmas Poned tersebut masih belum sesuai standar.
6
2017 2018
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 21
B. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS)
Angka kesakitan penduduk didapat dari data yang berasal dari
masyarakat (Community Based Data) dan hasil pengumpulan data dari Dinas
Kesehatan dalam hal ini bersumber dari puskesmas maupun sarana pelayanan
kesehatan (Facility Based Data) yang diperoleh melalui system pencatatan dan
pelaporan.
Angka kesakitan Kabupaten Aceh Selatan dari tahun ke tahun dapat
diketahui diantaranya dari 10 (sepuluh) penyakit terbanyak pada kunjungan
rawat jalan, didominasi penyakit saluran pernapasan, penyakit sistem peredaran
darah/sirkulasi dan sistem saraf. Berikut gambaran 10 (sepuluh) besar penyakit
semua golongan umur di Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2016dapat dilihat
pada tabel 3.1.Tabel 3.1
Sepuluh Besar Penyakit Semua Golongan UmurDi Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
No Jenis Penyakit Jumlah
1 Common Cold 130882 Ispa 114663 Alergi 64524 Peny. Pada lambung (gastritis) 44605 Hipertensi 40466 Reumatik Arteritis 39167 Cephalgia 30548 Peny. Pada sistem otot & jar. Pengikat 28049 Diare 2264
10 Diabetes Mellitus 2232
Sementara untuk kondisi penyakit menular, berikut ini akan diuraikan
situasi beberapa penyakit menular yang perlu mendapatkan perhatian,
termasuk penyakit menular yang dapat dicegah agar tidak menjadi Kejadian
Luar Biasa (KLB).
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 22
1. Tuberkulosis (TB)
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit akibat kuman mycobakterium
tuberkulosis sistemis sehingga dapat mengenai semua organ tubuh dengan
lokasi terbanyak di paru paru yang biasanya merupakan lokasi infeksi
primer.Tuberculosis paru merupakan penyakit infeksi saluran napas bagian
bawah yang menyerang jaringan paru atau atau parenkim paru oleh basil
mycobakterium tuberculosis
Jumlah kasus baru tuberkulosis per 100.000 penduduk Kabupaten
Aceh Selatantahun 2017 sebanyak331 kasusatau 142,74 per 100.000
penduduk, angka ini mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan tahun
2016 sebanyak 246 kasus, disebabkan petugas yang melakukan pelacakan
lebih aktif ke desa- desa, tingginya kesadaran masyarakat untuk berobat ke
puskesmas dan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan. Penemuan kasus baru tuberkulosis tertinggi adalah di Kecamatan
Labuhan Haji Barat Wilayah Puskesmas Blang Kejeren sebanyak 28 kasus,
Kecamatan Samadua wilayahPuskesmas Samadua sebanyak 24 kasus,
sedangkanwilayah Puskesmas Ladang Tuha 25 dan Puskesmas Kluet
Selatan sebanyak 21 kasus.(Lihat Lampiran Tabel. 7)Grafik 3.5
Penemuan Kasus Baru TB BTA+Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012– 2017
Selama tahun 2017 dilaporkan juga sebanyak 1.606 penderita klinis
(suspect) di Kabupaten Aceh Selatan, tertinggi di Kecamatan Kota
91
0
50
100
150
200
250
300
350
2011 2012
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 22
1. Tuberkulosis (TB)
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit akibat kuman mycobakterium
tuberkulosis sistemis sehingga dapat mengenai semua organ tubuh dengan
lokasi terbanyak di paru paru yang biasanya merupakan lokasi infeksi
primer.Tuberculosis paru merupakan penyakit infeksi saluran napas bagian
bawah yang menyerang jaringan paru atau atau parenkim paru oleh basil
mycobakterium tuberculosis
Jumlah kasus baru tuberkulosis per 100.000 penduduk Kabupaten
Aceh Selatantahun 2017 sebanyak331 kasusatau 142,74 per 100.000
penduduk, angka ini mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan tahun
2016 sebanyak 246 kasus, disebabkan petugas yang melakukan pelacakan
lebih aktif ke desa- desa, tingginya kesadaran masyarakat untuk berobat ke
puskesmas dan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan. Penemuan kasus baru tuberkulosis tertinggi adalah di Kecamatan
Labuhan Haji Barat Wilayah Puskesmas Blang Kejeren sebanyak 28 kasus,
Kecamatan Samadua wilayahPuskesmas Samadua sebanyak 24 kasus,
sedangkanwilayah Puskesmas Ladang Tuha 25 dan Puskesmas Kluet
Selatan sebanyak 21 kasus.(Lihat Lampiran Tabel. 7)Grafik 3.5
Penemuan Kasus Baru TB BTA+Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012– 2017
Selama tahun 2017 dilaporkan juga sebanyak 1.606 penderita klinis
(suspect) di Kabupaten Aceh Selatan, tertinggi di Kecamatan Kota
91
128
177150
246
2012 2013 2014 2015 2016
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 22
1. Tuberkulosis (TB)
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit akibat kuman mycobakterium
tuberkulosis sistemis sehingga dapat mengenai semua organ tubuh dengan
lokasi terbanyak di paru paru yang biasanya merupakan lokasi infeksi
primer.Tuberculosis paru merupakan penyakit infeksi saluran napas bagian
bawah yang menyerang jaringan paru atau atau parenkim paru oleh basil
mycobakterium tuberculosis
Jumlah kasus baru tuberkulosis per 100.000 penduduk Kabupaten
Aceh Selatantahun 2017 sebanyak331 kasusatau 142,74 per 100.000
penduduk, angka ini mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan tahun
2016 sebanyak 246 kasus, disebabkan petugas yang melakukan pelacakan
lebih aktif ke desa- desa, tingginya kesadaran masyarakat untuk berobat ke
puskesmas dan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan. Penemuan kasus baru tuberkulosis tertinggi adalah di Kecamatan
Labuhan Haji Barat Wilayah Puskesmas Blang Kejeren sebanyak 28 kasus,
Kecamatan Samadua wilayahPuskesmas Samadua sebanyak 24 kasus,
sedangkanwilayah Puskesmas Ladang Tuha 25 dan Puskesmas Kluet
Selatan sebanyak 21 kasus.(Lihat Lampiran Tabel. 7)Grafik 3.5
Penemuan Kasus Baru TB BTA+Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012– 2017
Selama tahun 2017 dilaporkan juga sebanyak 1.606 penderita klinis
(suspect) di Kabupaten Aceh Selatan, tertinggi di Kecamatan Kota
330
2017 2018
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 23
Bahagiasebanyak 250 kasus terendah di Kecamatan Tapaktuan dan
Kecamatan Ladang Tuha masing-masing sebanyak 10 kasus, dari 1.606
kasusdimana diantaranya 323 kasuspenderita dengan BTA+, tertinggi di
Kecamatan Labuhan Haji Barat wilayah kerja Puskesmas Blang Kejeren
sebanyak 28 kasus,sedangkan di Kecamatan Kluet Timur, Wilayah Kerja
Puskesmas Durian Kawan sebanyak 4 kasus penemuan suspek BTA+.(Lihat
Lampiran Tabel. 8)
Grafik 3.6Angka Penemuan Suspek Kasus TB Paru per Kecamatan
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Pada tahun 2017 ditemukan kasus TB anak pada umur 0-14
tahun sebanyak 3 (tiga) kasus di Kecamatan Labuhan Haji Wilayah Kerja
Puskesmas Labuhan Haji 1 (satu) kasus, Kecamatan Pasie Raja Wilayah
Kerja Puskesmas Ladang Tuha. 1 (satu) Kasus, Kecamatan Trumon Tengah
Wilayah Kerja Puskesmas Ladang Rimba 1 (satu) orang. Angka kesembuhan
dan angka keberhasilan pengobatan (Success Rate/SR) sebesar 77,95%.
Dengan demikian tidak ditemukan jumlah kematian selama pengobatan.
(Lihat Lampiran Tabel. 9)
156128
0
50
100
150
200
250
300
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 23
Bahagiasebanyak 250 kasus terendah di Kecamatan Tapaktuan dan
Kecamatan Ladang Tuha masing-masing sebanyak 10 kasus, dari 1.606
kasusdimana diantaranya 323 kasuspenderita dengan BTA+, tertinggi di
Kecamatan Labuhan Haji Barat wilayah kerja Puskesmas Blang Kejeren
sebanyak 28 kasus,sedangkan di Kecamatan Kluet Timur, Wilayah Kerja
Puskesmas Durian Kawan sebanyak 4 kasus penemuan suspek BTA+.(Lihat
Lampiran Tabel. 8)
Grafik 3.6Angka Penemuan Suspek Kasus TB Paru per Kecamatan
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Pada tahun 2017 ditemukan kasus TB anak pada umur 0-14
tahun sebanyak 3 (tiga) kasus di Kecamatan Labuhan Haji Wilayah Kerja
Puskesmas Labuhan Haji 1 (satu) kasus, Kecamatan Pasie Raja Wilayah
Kerja Puskesmas Ladang Tuha. 1 (satu) Kasus, Kecamatan Trumon Tengah
Wilayah Kerja Puskesmas Ladang Rimba 1 (satu) orang. Angka kesembuhan
dan angka keberhasilan pengobatan (Success Rate/SR) sebesar 77,95%.
Dengan demikian tidak ditemukan jumlah kematian selama pengobatan.
(Lihat Lampiran Tabel. 9)
128
100
62
30 25 35
78
205
70
35
68
170
250
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 23
Bahagiasebanyak 250 kasus terendah di Kecamatan Tapaktuan dan
Kecamatan Ladang Tuha masing-masing sebanyak 10 kasus, dari 1.606
kasusdimana diantaranya 323 kasuspenderita dengan BTA+, tertinggi di
Kecamatan Labuhan Haji Barat wilayah kerja Puskesmas Blang Kejeren
sebanyak 28 kasus,sedangkan di Kecamatan Kluet Timur, Wilayah Kerja
Puskesmas Durian Kawan sebanyak 4 kasus penemuan suspek BTA+.(Lihat
Lampiran Tabel. 8)
Grafik 3.6Angka Penemuan Suspek Kasus TB Paru per Kecamatan
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Pada tahun 2017 ditemukan kasus TB anak pada umur 0-14
tahun sebanyak 3 (tiga) kasus di Kecamatan Labuhan Haji Wilayah Kerja
Puskesmas Labuhan Haji 1 (satu) kasus, Kecamatan Pasie Raja Wilayah
Kerja Puskesmas Ladang Tuha. 1 (satu) Kasus, Kecamatan Trumon Tengah
Wilayah Kerja Puskesmas Ladang Rimba 1 (satu) orang. Angka kesembuhan
dan angka keberhasilan pengobatan (Success Rate/SR) sebesar 77,95%.
Dengan demikian tidak ditemukan jumlah kematian selama pengobatan.
(Lihat Lampiran Tabel. 9)
170
250
130
3019 15
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 24
2. PneumoniaPneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru
(alveoli).Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun
jamur.Pneumonia jugadapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup
cairan atau bahan kimia.Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah
anak-anak usia kurang dari 2tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang
yang memiliki masalahkesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi).
Di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017diperkiraan jumlah penderita
sebesar 3.616 penderita berdasarkan 10% dari jumlah balita. Data
persentase penemuan dan penanganan penderita pneumonia pada balita
tahun 2017 adalah sebanyak 79 kasus( 2,18%), terjadi kenaikan yg sangat
tajam bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebanyak 38kasus, ada
paradigma baru untuk penegakan diagnose di puskesmas kalau dulu
menunggu hasil uji laboraturium dari Rumah Sakit sedangkan sekarang
diagnosa cukup dilakukan secara klinis di Puskesmas sehingga terjadi
peningkatan kasus pneumoni. Tahun 2017, terbanyak ditemukan di
Puskesmas Sawang dengan18(delapan belas) Kasus dan Puskesmas
Samadua 16 (enam belas) kasusakan tetapi semua bisa tertangani. (Lihat
Lampiran Tabel. 10)Grafik 3.7
Angka Penemuan Kasus Pneumonia Ditemukan dan DitanganiKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012–2017
0
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
2012
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 24
2. PneumoniaPneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru
(alveoli).Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun
jamur.Pneumonia jugadapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup
cairan atau bahan kimia.Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah
anak-anak usia kurang dari 2tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang
yang memiliki masalahkesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi).
Di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017diperkiraan jumlah penderita
sebesar 3.616 penderita berdasarkan 10% dari jumlah balita. Data
persentase penemuan dan penanganan penderita pneumonia pada balita
tahun 2017 adalah sebanyak 79 kasus( 2,18%), terjadi kenaikan yg sangat
tajam bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebanyak 38kasus, ada
paradigma baru untuk penegakan diagnose di puskesmas kalau dulu
menunggu hasil uji laboraturium dari Rumah Sakit sedangkan sekarang
diagnosa cukup dilakukan secara klinis di Puskesmas sehingga terjadi
peningkatan kasus pneumoni. Tahun 2017, terbanyak ditemukan di
Puskesmas Sawang dengan18(delapan belas) Kasus dan Puskesmas
Samadua 16 (enam belas) kasusakan tetapi semua bisa tertangani. (Lihat
Lampiran Tabel. 10)Grafik 3.7
Angka Penemuan Kasus Pneumonia Ditemukan dan DitanganiKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012–2017
0
14
2
38
2013 2014 2015 2016
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 24
2. PneumoniaPneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru
(alveoli).Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun
jamur.Pneumonia jugadapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup
cairan atau bahan kimia.Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah
anak-anak usia kurang dari 2tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang
yang memiliki masalahkesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi).
Di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017diperkiraan jumlah penderita
sebesar 3.616 penderita berdasarkan 10% dari jumlah balita. Data
persentase penemuan dan penanganan penderita pneumonia pada balita
tahun 2017 adalah sebanyak 79 kasus( 2,18%), terjadi kenaikan yg sangat
tajam bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebanyak 38kasus, ada
paradigma baru untuk penegakan diagnose di puskesmas kalau dulu
menunggu hasil uji laboraturium dari Rumah Sakit sedangkan sekarang
diagnosa cukup dilakukan secara klinis di Puskesmas sehingga terjadi
peningkatan kasus pneumoni. Tahun 2017, terbanyak ditemukan di
Puskesmas Sawang dengan18(delapan belas) Kasus dan Puskesmas
Samadua 16 (enam belas) kasusakan tetapi semua bisa tertangani. (Lihat
Lampiran Tabel. 10)Grafik 3.7
Angka Penemuan Kasus Pneumonia Ditemukan dan DitanganiKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012–2017
38
79
2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 25
Berdasarkan Mulholland K, 1999 menyebutkan faktor resiko terjadinya
pneumonia anak-balita yaitu :
1. Kemiskinan yang luas
Kemiskinan yang luas berdampak besar dan menyebabkan derajat
kesehatan rendah dan status sosial-ekologi menjadi buruk.
2. Derajat kesehatan rendah
Akibat derajat kesehatan yang rendah maka penyakit infeksi kronis
mudah ditemukan. Tingginya kelahiran dengan berat lahir rendah, tidak
ada atau tidakmemberikannya ASI dan imunisasi yang tidak adekuat
memperburuk derajatkesehatan
3. Status sosial-ekologi buruk
Status sosial-ekologi yang tidak baik ditandai dengan buruknya
lingkungan, daerah pemukiman kumuh dan padat, polusi dalam ruangan
akibat penggunaan biomass, dan polusi udara luar ruangan yang
ditambah lagi dengan tingkat pendidikan yang kurang memadai serta
adanya adat kebiasaan, kepercayaan lokal yang salah.
4. Pembiayaan kesehatan sangat kecil
Di negara berpenghasilan rendah pembiayaan kesehatan sangat kurang.
Pembiayaan kesehatan yang tidak cukup menyebabkan fasilitas
kesehatan seperti infrastruktur kesehatan untuk diagnostik dan terapeutik
tidak adekuat dan tidak memadai, tenaga kesehatan yang terampil
terbatas, ditambah lagi dengan akses ke fasilitas kesehatan sangat
kurang.
5. Proporsi populasi sangat kurang
Di Negara berkembang yang umumnya berpenghasilan rendah proposi
populasi anak 37%, di negara berpenghasilan menengah 27% dan di
negara berpenghasilan tinggi hanya 18% dari total jumlah penduduk.
Besarnya proporsi populasi anak akan menambah tekanan pada
pengendalian dan pencegahan pneumonia terutama pada aspek
pembiayaan.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 26
3. HIV/AIDS dan Kematian Karena AIDSHIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
infeksivirus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh.Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami
penurunan ketahanan tubuhsehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai
macam penyakit lain.Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dulu
dinyatakan sebagai HIV positif.Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat
dapat diketahui melalui 3 metode, yaitu pada layanan Voluntary, Counselling,
and Testing (VCT), serosurvey dan Survei Terpadu Biologis dan perilaku
(STBP).
Rata – rata setiap tahun ada kasus yang dilaporkan bukan
penemuan karena terkendala ketentuan kecuali skrining pada ibu hamil,
dari hasil skrining ibu hamil tersebut ditemukan 1 orang positif HIV.Sampai
dengan bulan Desember 2017, jumlah kasus HIV yang dilaporkan adalah 1
orang dan pada kasus AIDS sebanyak 2 orang yang ditemukan. Dari jumlah
tersebut ada 1 orang yang meninggal akibat AIDS. Dari segi kelompok umur,
kasus HIV dan AIDS didominasi kelompok umur seksual aktif. Pada kasus
HIV usia 25 - 49 tahun, sedangkan pada kasus AIDS usia 25 - 49 tahun.
(Lihat Lampiran Tabel. 11)
Salah satu cara untuk mengantisipasi penyebaran HIV/AIDS adalah
melakukan penapisan darahdonor di transfusi darahuntuk mengamankan
darah donor terbebas dari penyakit seperti hepatitis C, sifilis, Malaria, DBD
termasuk juga bebas dari virus HIV.
Di unit transfusi darah Rumah Sakit Umum Daerah pada tahun 2017
dari 1.454 pendonor yang diskrining terhadap HIV terdapat 3 orang yang
positif HIV, namun tidak disebutkan tempat asal penderita. (Lihat Lampiran
Tabel. 12)
4. DiareDiare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan
konsistensi feses selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan
menderita diare bila feses lebih berair dari biasanya, atau bila buang air
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 27
besar tiga kali atau lebih,atau buang air besar yang berair tapi tidak berdarah
dalam waktu 24 jam.
Target penemuan kasus Diare pada tahu 2017 berjumlah 6.261
kasus, yang dapat ditangani hanya sebanyak 5.843 kasus atau 270 per
1.000 penduduk.Jika dilihat pada tabel dibawah ini selama 6 tahun terakhir
jumlah yang ditangani menurun dan berkurang di tahun 2017, itu artinya
bahwa kasus diare dari tahun ke tahun masih menjadi masalah kesehatan
masyarakat.(Lihat Lampiran Tabel. 13)
Tabel 3.2Kasus Diare Yang Ditangani
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012– 2017
No TahunDiare
TargetPenemuan Ditangani
1 2012 8.745 4.872
2 2013 4.560 4.552
3 2014 4.496 3.600
4 2015 9.243 5.961
5 2016 6.172 6.181
6 2017 6.261 5.843
Tingginya kesadaran masyarakat untuk berobat ke puskesmas dan
meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan Kesehatan
sanitasi lingkungan yang masih rendah dan personal hygiene yang masih
rendah menyebabkan tingginya angka penderita diare.Upaya pencegahan
dan penanggulangan kasus diare dengan cara memberikan penyuluhan
akan pentingnya mencuci tangan memakai sabun sebelum makan dan
sesudah buah air besar dan kecil, kebiasaan membuang air besar
sembarangan dan masih mengkonsumsi air mentah Ternyata hal kecil ini
mempunyai daya ungkit yang sangat besar.Karena memang penyakit diare
ini sangat erat hubungannya dengan perilaku masyarakat tentang
bagaimana cara hidup sehat dan bersih.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 28
5.HepatitisHepatitis (plural: hepatitides) adalah peradangan pada hati karena
toxin, seperti kimia atau obat ataupun agen penyebab infeksi. Hepatitis yang
berlangsung kurang dari 6 bulan disebut "hepatitis akut", hepatitis yang
berlangsung lebih dari 6 bulan disebut "hepatitis kronis”.
Hepatitis biasanya terjadi karena virus, terutama kelima satu dari
kelima virus hepatitis, yaitu A, B, C, D atau E. Hepatitis juga bisa terjadi
karena infeksi virus lainnya, seperti mononukleosis infeksiosa, demam kuning
dan infeksi sitomegalovirus. Penyebab hepatitis non-virus yang utama adalah
alkohol dan obat-obatan.
Sampai dengan tahun 2017 Dalam hal mendiagnosa hepatitis yang
berada di fasilitas pelayanan kesehatan dalam Kabupaten Aceh Selatan
belum bisa diterapkan di Puskesmas, disebabkan keterbatasan bahan dan
alat serta belum mempunyai definisi operasional, juga belum tersedianya
petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan termasuk mekanisme
pelaporannya dalam mendiagnosa hepatitis.
6. KustaKusta merupakan penyakit lama yang diharapkan dapat dieliminasi
pada tahun 2019. Secara nasional, kondisi tersebut telah tercapai, namun
untuk Kabupaten Aceh Selatan eliminasi ini belum bisa tercapai meskipun
masih ada waktu sampai 2019 untuk Aceh. Pada Tahun 2017 New Case
Detection Rate (NCDR) di Kabupaten Aceh Selatan menjadi 15,31 per
100.000 penduduk. Bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya keadaan ini
ada kecenderungan meningkat. Peningkatan ini menunjukan bahwa
pelacakan yang dilakukan oleh petugas lapangan ada kecenderungan
lebih intensif. Dengan pelacakan kasus yang lebih baik maka kasus yang
ditemukan akan semakin banyak dan semakin banyak pula kasus yang
terobati, dengan harapan pada tahun-tahun berikutnya prevalensi kusta akan
menurun sampai dengan bisanya terjadi eliminasi.
Pada tahun 2017 di Kabupaten Aceh Selatan ditemukan penderita
baru kusta sebanyak 42 (empat puluh dua) orang, ditemukan kasus pada
anak usia 0 - 14 tahun sebanyak 1 (satu) orang dan terdapat 4 (empat)
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 29
penderita yang mengalami kecacatan tingkat 2 di Kecamatan Meukek pada
Wilayah Kerja Puskesmas Meukek. Angka penderita kusta selesai berobat/
RFT PB sebesar 35,7% atau sebanyak 3 (tiga) orang, sedangkan RFTMB
sebesar 39,29 % atau sebanyak 22 (dua puluh dua) orang.
Tabel 3.3Penemuan Kasus Baru Kusta
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017
No TahunJumlah Kasus
TotalAngka
Prevalensi Per10.000
PendudukPB MB
1 2012 3 18 21 1,0
2 2013 8 28 36 1,7
3 2014 11 28 40 1,9
4 2015 4 29 33 1,5
5 2016 4 31 35 1,5
6 2017 11 31 42 1,81
Grafik 3.8Angka Penemuan Kasus Baru Kusta (NCDR) per 100.000 Penduduk
Kabupaten Aceh Selatan 2012 – 2017
02
4
6
8
10
12
14
16
18
20
2012
10.16
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 29
penderita yang mengalami kecacatan tingkat 2 di Kecamatan Meukek pada
Wilayah Kerja Puskesmas Meukek. Angka penderita kusta selesai berobat/
RFT PB sebesar 35,7% atau sebanyak 3 (tiga) orang, sedangkan RFTMB
sebesar 39,29 % atau sebanyak 22 (dua puluh dua) orang.
Tabel 3.3Penemuan Kasus Baru Kusta
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017
No TahunJumlah Kasus
TotalAngka
Prevalensi Per10.000
PendudukPB MB
1 2012 3 18 21 1,0
2 2013 8 28 36 1,7
3 2014 11 28 40 1,9
4 2015 4 29 33 1,5
5 2016 4 31 35 1,5
6 2017 11 31 42 1,81
Grafik 3.8Angka Penemuan Kasus Baru Kusta (NCDR) per 100.000 Penduduk
Kabupaten Aceh Selatan 2012 – 2017
2012 2013 2014 20152016
10.16
16.8918.57
14.67 15.31
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 29
penderita yang mengalami kecacatan tingkat 2 di Kecamatan Meukek pada
Wilayah Kerja Puskesmas Meukek. Angka penderita kusta selesai berobat/
RFT PB sebesar 35,7% atau sebanyak 3 (tiga) orang, sedangkan RFTMB
sebesar 39,29 % atau sebanyak 22 (dua puluh dua) orang.
Tabel 3.3Penemuan Kasus Baru Kusta
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017
No TahunJumlah Kasus
TotalAngka
Prevalensi Per10.000
PendudukPB MB
1 2012 3 18 21 1,0
2 2013 8 28 36 1,7
3 2014 11 28 40 1,9
4 2015 4 29 33 1,5
5 2016 4 31 35 1,5
6 2017 11 31 42 1,81
Grafik 3.8Angka Penemuan Kasus Baru Kusta (NCDR) per 100.000 Penduduk
Kabupaten Aceh Selatan 2012 – 2017
2017
18.11
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 30
7. FrambusiaFrambusia disebabkan oleh bakteri bernama Treponema Pallidum,
dimana kulit mengalami infeksi akibat bakteri tersebut. Penyakit ini dapat
dikategorikan sebagai penyakit menular, penularannya sangat cepat hanya
dengan kontak langsung antara kulit penderita dengan kulit orang
lain.Penyakit ini sering diderita pada anak berusia dibawah 15 tahun.
Di Aceh Selatan terakhir ditemukan penderita Frambusia Tahun 2005
sebanyak 1 (satu) kasus di kecamatan Kota Bahagia. Walaupun demikian
tetap dilakukan skrining melalui school survey untuk menjaring penderita
baru, di tahun 2017 ini tidak ditemukan masyarakat penderita frambusia.
8. Surveilansa. Penemuan dan Penanganan Penyakit Acute Flaccid Paralysis(AFP)
AFP rate adalah jumlah kasus AFP non Polio yang ditemukan
diantara 100.000 penduduk berusia < 15 tahun di satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu. Prosedur pembuktian penderita AFP terserang virus
polio liar atau tidak, adalah sebagai berikut :
1. Melakukan pelacakan terhadap anak usia <15 tahun yang mengalami
kelumpuhan mendadak (<14 hari) dan menentukan diagnosa awal.
2. Mengambil spesimen tinja penderita tidak lebih dari 14 hari sejak
kelumpuhan, sebanyak dua kali selang waktu pengambilan I dan II >24
jam.
3. Mengirim kedua spesimen tinja ke laboratorium dengan pengemasan
khusus.
4. Hasil pemeriksaan spesimen tinja akan menjadi bukti virologi adanya
virus polio liar didalamnya.
5. Diagnosis akhir ditentukan pada 60 hari sejak kelumpuhan.
Pemeriksaan klinis ini dilakukan oleh dokter spesialis anak atau
syaraf untuk menentukan apakah masih ada kelumpuhan atau tidak.
Berdasarkan data jumlah penduduk Aceh Selatan tahun 2017 yang
berusia <15 tahun, terdapat 1 (satu) kasus AFP (Non Polio) di Kecamatan
Pasie Raja wilayah kerja Puskesmas Ladang Tuha. (Lihat lampiran tabel.
18)
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 31
Grafik 3.9Kasus AFP (Non Polio) Usia< 15 Tahun
Kabupaten Aceh Selatan 2012– 2017
b. Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
Yang termasuk dalam PD3I yaitu Polio, Pertusis, Tetanus Non
Neonatorum, Tetanus Neonatorum, Campak, Difteri dan Hepatitis B. PD3I
merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas/ ditekan
dengan pelaksanaan program imunisasi.
Pada tahun 2017 terdapat 1(satu) kasus Difteri yang dilaporkan
yang terjadi di Kecamatan Trumon Timur Wilayah Kerja Puskesmas
Krueng Luas dan ditemukan kasus Campak 8 (delapan) kasus yaitu di
Kecamatan Samadua 1 (satu) kasus, Kecamatan Tapaktuan 6 (enam)
kasus,di Kecamatan Kluet Utara 1 (satu) kasus, sedangkan untuk Penyakit
Polio, Tetanus Non Neonatorum, Tetanus Neonatorum, Difteri dan
Hepatitis B tidak ditemukan kasus. (Lihat Lampiran Tabel. 19 dan 20)
00
0.5
1
1.5
2
2.5
2012
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 31
Grafik 3.9Kasus AFP (Non Polio) Usia< 15 Tahun
Kabupaten Aceh Selatan 2012– 2017
b. Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
Yang termasuk dalam PD3I yaitu Polio, Pertusis, Tetanus Non
Neonatorum, Tetanus Neonatorum, Campak, Difteri dan Hepatitis B. PD3I
merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas/ ditekan
dengan pelaksanaan program imunisasi.
Pada tahun 2017 terdapat 1(satu) kasus Difteri yang dilaporkan
yang terjadi di Kecamatan Trumon Timur Wilayah Kerja Puskesmas
Krueng Luas dan ditemukan kasus Campak 8 (delapan) kasus yaitu di
Kecamatan Samadua 1 (satu) kasus, Kecamatan Tapaktuan 6 (enam)
kasus,di Kecamatan Kluet Utara 1 (satu) kasus, sedangkan untuk Penyakit
Polio, Tetanus Non Neonatorum, Tetanus Neonatorum, Difteri dan
Hepatitis B tidak ditemukan kasus. (Lihat Lampiran Tabel. 19 dan 20)
2
0
2
1
2013 2014 2015 2016
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 31
Grafik 3.9Kasus AFP (Non Polio) Usia< 15 Tahun
Kabupaten Aceh Selatan 2012– 2017
b. Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
Yang termasuk dalam PD3I yaitu Polio, Pertusis, Tetanus Non
Neonatorum, Tetanus Neonatorum, Campak, Difteri dan Hepatitis B. PD3I
merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas/ ditekan
dengan pelaksanaan program imunisasi.
Pada tahun 2017 terdapat 1(satu) kasus Difteri yang dilaporkan
yang terjadi di Kecamatan Trumon Timur Wilayah Kerja Puskesmas
Krueng Luas dan ditemukan kasus Campak 8 (delapan) kasus yaitu di
Kecamatan Samadua 1 (satu) kasus, Kecamatan Tapaktuan 6 (enam)
kasus,di Kecamatan Kluet Utara 1 (satu) kasus, sedangkan untuk Penyakit
Polio, Tetanus Non Neonatorum, Tetanus Neonatorum, Difteri dan
Hepatitis B tidak ditemukan kasus. (Lihat Lampiran Tabel. 19 dan 20)
1
0
2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 32
Grafik 3.10Jumlah Penyakit Campak per Kecamatan
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
c. Surveilans TerpaduTujuan surveilans terpadu adalah diperolehnya informasi
epidemiologi penyakit tertentu dan terdistribusinya informasi tersebut
kepada program terkait serta unit surveilans lain serta terkumpulnya data
kesakitan, data laboratorium, data KLB penyakit di Puskesmas dan Rumah
Sakit, sebagai sumber data surveilans.
Di Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan, dimana semua
kegiatan surveillans menular maupun tidak menular dilakukan secara
terpadu satu pintu dengan melibatkan penanggung jawab program dengan
leading sektor Kasie Surveilance dan Imunisasi
9. Demam Berdarah Dengue (DBD)Penyakit ini tidak hanya sering menimbulkan Kejadian Luar
Biasa (KLB) tetapi juga menimbulkan dampak buruk sosial dan ekomomi.
Kerugian sosial yang terjadi antara lain karena menimbulkan kepanikan
keluarga, kematian anggota keluarga, dan berkurangnya usia harapan
hidup.
0
1
2
3
4
5
6
0
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 32
Grafik 3.10Jumlah Penyakit Campak per Kecamatan
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
c. Surveilans TerpaduTujuan surveilans terpadu adalah diperolehnya informasi
epidemiologi penyakit tertentu dan terdistribusinya informasi tersebut
kepada program terkait serta unit surveilans lain serta terkumpulnya data
kesakitan, data laboratorium, data KLB penyakit di Puskesmas dan Rumah
Sakit, sebagai sumber data surveilans.
Di Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan, dimana semua
kegiatan surveillans menular maupun tidak menular dilakukan secara
terpadu satu pintu dengan melibatkan penanggung jawab program dengan
leading sektor Kasie Surveilance dan Imunisasi
9. Demam Berdarah Dengue (DBD)Penyakit ini tidak hanya sering menimbulkan Kejadian Luar
Biasa (KLB) tetapi juga menimbulkan dampak buruk sosial dan ekomomi.
Kerugian sosial yang terjadi antara lain karena menimbulkan kepanikan
keluarga, kematian anggota keluarga, dan berkurangnya usia harapan
hidup.
0 0 0 0 0
1
6
0
1
0 0 0 0 0
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 32
Grafik 3.10Jumlah Penyakit Campak per Kecamatan
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
c. Surveilans TerpaduTujuan surveilans terpadu adalah diperolehnya informasi
epidemiologi penyakit tertentu dan terdistribusinya informasi tersebut
kepada program terkait serta unit surveilans lain serta terkumpulnya data
kesakitan, data laboratorium, data KLB penyakit di Puskesmas dan Rumah
Sakit, sebagai sumber data surveilans.
Di Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan, dimana semua
kegiatan surveillans menular maupun tidak menular dilakukan secara
terpadu satu pintu dengan melibatkan penanggung jawab program dengan
leading sektor Kasie Surveilance dan Imunisasi
9. Demam Berdarah Dengue (DBD)Penyakit ini tidak hanya sering menimbulkan Kejadian Luar
Biasa (KLB) tetapi juga menimbulkan dampak buruk sosial dan ekomomi.
Kerugian sosial yang terjadi antara lain karena menimbulkan kepanikan
keluarga, kematian anggota keluarga, dan berkurangnya usia harapan
hidup.
0 0 0 0 0
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 33
Perkembangan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dari tahun
2012 sampai dengan Tahun 2017 terjadi fluktuatif, ada kecenderungan
menurun dari 63 (enam puluh tiga ) kasus di tahun 2012, kemudian
menurun menjadi 25 (dua puluh lima) kasus di tahun 2013 akan tetapi
meningkat kembali tahun 2014 sebanyak 71 (tujuh puluh satu) dan tahun
2015 sebanyak 113 (seratus tiga belas) kasus, kemudian meningkat tajam
di tahun 2016 sebanyak 197 (seratus sembilan tujuh) kasus, namun di
tahun 2017 terjadi penurunan yang cukup signifikan sebanyak 85 (delapan
puluh lima) kasus, akan tetapi tidak terdapat korban jiwa, seperti terlihat
pada grafik di bawah ini.Grafik 3.11
Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017
Pada tahun 2017 kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Samadua
Wilayah Kerja Puskesmas Samadua dengan 22 (dua puluh dua) kasus,
Kecamatan Tapaktuan 20 (dua puluh) kasus dan Kecamatan Sawang
Wilayah Kerja Sawang 8 (delapan) kasus. (Lihat lampiran tabel. 21).
Peningkatan kasus disebabkan oleh rendahnya kesadaran dalam
pemberantasan sarang nyamuk melalui 3 M plus.
Selama 6 tahun terakhir ini, ternyata Angka Kesakitan (Incidence
Rate) DBD di Aceh Selatan mengalami fluktuasi yang tajam pada tahun
63
0
50
100
150
200
250
2012
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 33
Perkembangan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dari tahun
2012 sampai dengan Tahun 2017 terjadi fluktuatif, ada kecenderungan
menurun dari 63 (enam puluh tiga ) kasus di tahun 2012, kemudian
menurun menjadi 25 (dua puluh lima) kasus di tahun 2013 akan tetapi
meningkat kembali tahun 2014 sebanyak 71 (tujuh puluh satu) dan tahun
2015 sebanyak 113 (seratus tiga belas) kasus, kemudian meningkat tajam
di tahun 2016 sebanyak 197 (seratus sembilan tujuh) kasus, namun di
tahun 2017 terjadi penurunan yang cukup signifikan sebanyak 85 (delapan
puluh lima) kasus, akan tetapi tidak terdapat korban jiwa, seperti terlihat
pada grafik di bawah ini.Grafik 3.11
Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017
Pada tahun 2017 kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Samadua
Wilayah Kerja Puskesmas Samadua dengan 22 (dua puluh dua) kasus,
Kecamatan Tapaktuan 20 (dua puluh) kasus dan Kecamatan Sawang
Wilayah Kerja Sawang 8 (delapan) kasus. (Lihat lampiran tabel. 21).
Peningkatan kasus disebabkan oleh rendahnya kesadaran dalam
pemberantasan sarang nyamuk melalui 3 M plus.
Selama 6 tahun terakhir ini, ternyata Angka Kesakitan (Incidence
Rate) DBD di Aceh Selatan mengalami fluktuasi yang tajam pada tahun
25
71
113
197
2012 2013 2014 2015 2016
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 33
Perkembangan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dari tahun
2012 sampai dengan Tahun 2017 terjadi fluktuatif, ada kecenderungan
menurun dari 63 (enam puluh tiga ) kasus di tahun 2012, kemudian
menurun menjadi 25 (dua puluh lima) kasus di tahun 2013 akan tetapi
meningkat kembali tahun 2014 sebanyak 71 (tujuh puluh satu) dan tahun
2015 sebanyak 113 (seratus tiga belas) kasus, kemudian meningkat tajam
di tahun 2016 sebanyak 197 (seratus sembilan tujuh) kasus, namun di
tahun 2017 terjadi penurunan yang cukup signifikan sebanyak 85 (delapan
puluh lima) kasus, akan tetapi tidak terdapat korban jiwa, seperti terlihat
pada grafik di bawah ini.Grafik 3.11
Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017
Pada tahun 2017 kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Samadua
Wilayah Kerja Puskesmas Samadua dengan 22 (dua puluh dua) kasus,
Kecamatan Tapaktuan 20 (dua puluh) kasus dan Kecamatan Sawang
Wilayah Kerja Sawang 8 (delapan) kasus. (Lihat lampiran tabel. 21).
Peningkatan kasus disebabkan oleh rendahnya kesadaran dalam
pemberantasan sarang nyamuk melalui 3 M plus.
Selama 6 tahun terakhir ini, ternyata Angka Kesakitan (Incidence
Rate) DBD di Aceh Selatan mengalami fluktuasi yang tajam pada tahun
197
85
2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 34
2012 sebesar 65,7/100.000 penduduk dan tahun 2016 sebesar
86,2/100.000 penduduk.
Grafik 3.12Incidence Rate per 100.000 Penduduk
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012- 2017
Meningkatnya jumlah penderita DBD pada Tahun 2017 antara
lain disebabkan perubahan iklim. Curah hujan yang tinggi dengan
intensitas yang tidak merata mengakibatkan perkembangbiakan nyamuk
menjadi lebih banyak. Upaya yang telah dilakukan untuk mencegah
meluasnya DBD antara lain :
a. Adanya Pemantau jentik anak sekolah di tiap sekolah.
b. Melakukan fogging sekali dalam setahun di tempat umum dan ke setiap
rumah ke wilyahah yang terindikasi akan mengakibatkan wabah pada
waktu sebelum musim masa penularan.
c. Membagikan bubuk abate ditiap KK yang mempunyai
penampungan/bak air yang tidak memungkinkan bisa dikuras satu
minggu sekali.
30.5
0
10
20
30
40
50
60
2012
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 34
2012 sebesar 65,7/100.000 penduduk dan tahun 2016 sebesar
86,2/100.000 penduduk.
Grafik 3.12Incidence Rate per 100.000 Penduduk
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012- 2017
Meningkatnya jumlah penderita DBD pada Tahun 2017 antara
lain disebabkan perubahan iklim. Curah hujan yang tinggi dengan
intensitas yang tidak merata mengakibatkan perkembangbiakan nyamuk
menjadi lebih banyak. Upaya yang telah dilakukan untuk mencegah
meluasnya DBD antara lain :
a. Adanya Pemantau jentik anak sekolah di tiap sekolah.
b. Melakukan fogging sekali dalam setahun di tempat umum dan ke setiap
rumah ke wilyahah yang terindikasi akan mengakibatkan wabah pada
waktu sebelum musim masa penularan.
c. Membagikan bubuk abate ditiap KK yang mempunyai
penampungan/bak air yang tidak memungkinkan bisa dikuras satu
minggu sekali.
11.7
33.8
50.2
0
2013 2014 2015 2016
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 34
2012 sebesar 65,7/100.000 penduduk dan tahun 2016 sebesar
86,2/100.000 penduduk.
Grafik 3.12Incidence Rate per 100.000 Penduduk
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012- 2017
Meningkatnya jumlah penderita DBD pada Tahun 2017 antara
lain disebabkan perubahan iklim. Curah hujan yang tinggi dengan
intensitas yang tidak merata mengakibatkan perkembangbiakan nyamuk
menjadi lebih banyak. Upaya yang telah dilakukan untuk mencegah
meluasnya DBD antara lain :
a. Adanya Pemantau jentik anak sekolah di tiap sekolah.
b. Melakukan fogging sekali dalam setahun di tempat umum dan ke setiap
rumah ke wilyahah yang terindikasi akan mengakibatkan wabah pada
waktu sebelum musim masa penularan.
c. Membagikan bubuk abate ditiap KK yang mempunyai
penampungan/bak air yang tidak memungkinkan bisa dikuras satu
minggu sekali.
0
36.7
2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 35
10.ChikungunyaPenyakit cikungunya disebabkan oleh nyamuk Aedes Agepty,
secara klinis penderitanya hampir sama dengan DBD, dapat diketahui
melalui uji IGG/IGM dan penurunan jumlah trombosit. Penanggulangan
untuk penderita cikungunya sama dengan DBD. Pada tahun 2017 ini di
Kabupaten Aceh Selatan tidak terdapat kasus chikungunya.
11.P2B2 (Rabies)Rabies atau umumnya dikenal sebagai penyakit anjing gila
adalah penyakit serius yang menyerang otak dan sistem saraf.Penyakit ini
digolongkan sebagai penyakit mematikan yang harus ditangani dengan
cepat.
Rabies adalah penyakit yang ditularkan dari hewan (anjing, kucing
dan kera) ke manusia, disebabkan oleh virus melalui gigitan. Pada tahun
2017 di Kabupaten Aceh Selatan yang ada hanya kasus GHPR (gigitan
hewan penular rabies) tetapi tidak disertai dengan Rabies.
12. Kesakitan dan Kematian Akibat Malaria
Kabupaten Aceh Selatan masih merupakan daerah endemis
malaria. Di beberapa kecamatan kasus malaria masih menjadi penyakit
utama yang menjadi masalah kesehatan masyarakat.
Kasus malaria tahun 2017 terdapat 162 suspek terkena malaria,
malaria posistif 63 (2,57 %) kasus. Kasus terbanyak dilaporkan oleh
Kecamatan Meukek Wilayah Kerja Puskesmas Drien Jalo18 (delapan belas)
kasus, dari 24 (dua puluh empat) Puskesmas yang ada hanya 12 (dua
belas) Puskesmas yang wilayah kerjanya terbebas dari kasus
Malaria.Angka Kematian/Case Fatality Rate (CFR) Malaria tahun 2017 tidak
ada.Grafik dibawah ini menampilkan dibeberapa Kecamatan yang
dilaporkan terdapat kasus malaria positif.(Lihat Lampiran Tabel. 22)
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 36
Grafik 3.13Beberapa Kecamatan Yang Terdapat Kasus Malaria Positif
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
13. Filariasis(Penyakit Kaki Gajah)
Penyakit Filariasis adalah penyakit menular kronis yang disebabkan
cacing filarial yang menyerang saluran dan kelenjar getah bening serta
merusak system limfe. Penyakitfilariasis menimbulkan pembengkakan
tangan, kaki, granula dan scrotum. Menyebabkan kecacatan seumur hidup
serta dampak sosial bagi penderita dan keluarganya.
Jumlah kasus Filariasis di Kabupaten Aceh Selatan dari tahun ke
tahun mengalami fluktuatif. Jumlah kasus Filariasis pada tahun 2016
sebanyak 46 (empat puluh enam) kasus (20 per 100.000 penduduk), bila
dibandingkan dengan tahun 2017 ini terjadi Penurunan yaitu 41 (empat
puluh satu) kasus (18 per 100.000 penduduk). Terjadinya Penurunan kasus
ini disebabkan karena kesadaran Masyarakat dalam mengkonsumsi obat
Kaki Gajah untuk mencegah mewabahnya penyakit Filariasis ini serta
aktifnya petugas untuk menjaring kasus baru. Melihat dari jumlah kasus
dapat dikatagorikan endemis oleh karena itu pemerintah upaya pencegahan
2
02468
101214161820
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 36
Grafik 3.13Beberapa Kecamatan Yang Terdapat Kasus Malaria Positif
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
13. Filariasis(Penyakit Kaki Gajah)
Penyakit Filariasis adalah penyakit menular kronis yang disebabkan
cacing filarial yang menyerang saluran dan kelenjar getah bening serta
merusak system limfe. Penyakitfilariasis menimbulkan pembengkakan
tangan, kaki, granula dan scrotum. Menyebabkan kecacatan seumur hidup
serta dampak sosial bagi penderita dan keluarganya.
Jumlah kasus Filariasis di Kabupaten Aceh Selatan dari tahun ke
tahun mengalami fluktuatif. Jumlah kasus Filariasis pada tahun 2016
sebanyak 46 (empat puluh enam) kasus (20 per 100.000 penduduk), bila
dibandingkan dengan tahun 2017 ini terjadi Penurunan yaitu 41 (empat
puluh satu) kasus (18 per 100.000 penduduk). Terjadinya Penurunan kasus
ini disebabkan karena kesadaran Masyarakat dalam mengkonsumsi obat
Kaki Gajah untuk mencegah mewabahnya penyakit Filariasis ini serta
aktifnya petugas untuk menjaring kasus baru. Melihat dari jumlah kasus
dapat dikatagorikan endemis oleh karena itu pemerintah upaya pencegahan
2 1
5
8
18
24 3
5
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 36
Grafik 3.13Beberapa Kecamatan Yang Terdapat Kasus Malaria Positif
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
13. Filariasis(Penyakit Kaki Gajah)
Penyakit Filariasis adalah penyakit menular kronis yang disebabkan
cacing filarial yang menyerang saluran dan kelenjar getah bening serta
merusak system limfe. Penyakitfilariasis menimbulkan pembengkakan
tangan, kaki, granula dan scrotum. Menyebabkan kecacatan seumur hidup
serta dampak sosial bagi penderita dan keluarganya.
Jumlah kasus Filariasis di Kabupaten Aceh Selatan dari tahun ke
tahun mengalami fluktuatif. Jumlah kasus Filariasis pada tahun 2016
sebanyak 46 (empat puluh enam) kasus (20 per 100.000 penduduk), bila
dibandingkan dengan tahun 2017 ini terjadi Penurunan yaitu 41 (empat
puluh satu) kasus (18 per 100.000 penduduk). Terjadinya Penurunan kasus
ini disebabkan karena kesadaran Masyarakat dalam mengkonsumsi obat
Kaki Gajah untuk mencegah mewabahnya penyakit Filariasis ini serta
aktifnya petugas untuk menjaring kasus baru. Melihat dari jumlah kasus
dapat dikatagorikan endemis oleh karena itu pemerintah upaya pencegahan
5
1
12
2
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 37
dan memutus rantai penularan melalui program BELKAGA selama 5 tahun
dari tahun 2016 – 2020 (Lihat Lampiran Tabel. 23)
Tabel 3.4Angka Kesakitan Filariasis per 100.000 Penduduk
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017
No Tahun JumlahKasus
Angka Kesakitanper 100.000Penduduk
1 2012 0 0
2 2013 37 17
3 2014 32 15
4 2015 38 17
5 2016 46 20
6 2017 41 18
14.Penyakit Tidak MenularPenyakit tidak menular (PTM) adalah merupakan penyakit yang
bukan disebabkan oleh kuman atau virus penyakit dan tidak ditularkan
kepada orang lain. Penyakit tidak menular biasanya terjadi karena faktor
keturunan dan gaya hidup yang tidak sehat, meskipun dekat atau kontak
body dengan si penderita tetapi tidak akan tertular penyakit tersebut.
Macam-macan Penyakit tidak menular yang dimaksud diantaranya adalah
sebagai berikut :
a. Hipertensi/Tekanan DarahDefinisi Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah
peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan
darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan
selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang.
Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama
(persisten) dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal (gagal ginjal),
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 38
jantung (penyakit jantung koroner) dan otak (menyebabkan stroke) bila
tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan yang memadai.
Banyak pasien hipertensi dengan tekanan darah tidak
terkontrol dan jumlahnya terus meningkat. Oleh karena itu,
partisipasi semua pihak, baik dokter dari berbagai bidang peminatan
hipertensi, pemerintah, swasta maupun masyarakat diperlukan, agar
hipertensi dapat dikendalikan.
Dari hasil pengukuran tekanan darah di Puskesmas dan
Posbindu dalam Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 pada 18.424 jiwa
yang berumur ≥ 18 tahun diketahui 2.439 jiwa (13,24 %) mengalami
hipertensi/tekanan darah tinggi.
Grafik 3.14Pengukuran Tekanan Darah dan Hipertensi
di Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Penjaringan penderita hipertensi lebih aktif dilakukan melalui
posbindu, untuk menurunkan angka kesakitan hipertensi dan penemuan
kasus baru perlu penguatan kembali posbindu di masing – masing desa.
b. ObesitasOverweight dan Obesitas adalah suatu kondisi kronik yang
sangat erat hubungannya dengan peningkatan resiko sejumlah penyakit
02,0004,0006,0008,000
10,00012,00014,00016,00018,00020,000
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 38
jantung (penyakit jantung koroner) dan otak (menyebabkan stroke) bila
tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan yang memadai.
Banyak pasien hipertensi dengan tekanan darah tidak
terkontrol dan jumlahnya terus meningkat. Oleh karena itu,
partisipasi semua pihak, baik dokter dari berbagai bidang peminatan
hipertensi, pemerintah, swasta maupun masyarakat diperlukan, agar
hipertensi dapat dikendalikan.
Dari hasil pengukuran tekanan darah di Puskesmas dan
Posbindu dalam Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 pada 18.424 jiwa
yang berumur ≥ 18 tahun diketahui 2.439 jiwa (13,24 %) mengalami
hipertensi/tekanan darah tinggi.
Grafik 3.14Pengukuran Tekanan Darah dan Hipertensi
di Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Penjaringan penderita hipertensi lebih aktif dilakukan melalui
posbindu, untuk menurunkan angka kesakitan hipertensi dan penemuan
kasus baru perlu penguatan kembali posbindu di masing – masing desa.
b. ObesitasOverweight dan Obesitas adalah suatu kondisi kronik yang
sangat erat hubungannya dengan peningkatan resiko sejumlah penyakit
Dilakukan Pengukuran Hipertensi
18,424
2,349
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 38
jantung (penyakit jantung koroner) dan otak (menyebabkan stroke) bila
tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan yang memadai.
Banyak pasien hipertensi dengan tekanan darah tidak
terkontrol dan jumlahnya terus meningkat. Oleh karena itu,
partisipasi semua pihak, baik dokter dari berbagai bidang peminatan
hipertensi, pemerintah, swasta maupun masyarakat diperlukan, agar
hipertensi dapat dikendalikan.
Dari hasil pengukuran tekanan darah di Puskesmas dan
Posbindu dalam Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 pada 18.424 jiwa
yang berumur ≥ 18 tahun diketahui 2.439 jiwa (13,24 %) mengalami
hipertensi/tekanan darah tinggi.
Grafik 3.14Pengukuran Tekanan Darah dan Hipertensi
di Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Penjaringan penderita hipertensi lebih aktif dilakukan melalui
posbindu, untuk menurunkan angka kesakitan hipertensi dan penemuan
kasus baru perlu penguatan kembali posbindu di masing – masing desa.
b. ObesitasOverweight dan Obesitas adalah suatu kondisi kronik yang
sangat erat hubungannya dengan peningkatan resiko sejumlah penyakit
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 39
Degeneratif, dari hasil pemeriksaan obesitas di Puskesmas
Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 pada 17.831 jiwa yang berumur ≥
15 tahun diketahui 1.766 jiwa (9.90 %) mengalami obesitas.Grafik 3.15
Pemeriksaan Obesitas Menurut Jenis Kelamindi Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
c. IVA Positif dan Tumor/ Benjolan pada Payudara Perempuan 30-50Tahun
Menemukan penyakit lebih awal melalui deteksi dini, selain
memperbesar peluang kesembuhan penderitanya, juga merupakan
upaya yang lebih murah. Terdapat banyak hal yang dapat
mempengaruhi rendahnya capaian deteksi dini kanker leher rahim dan
payudara. Mulai dari masih rendahnya kesadaran dan pengetahuan
masyarakat mengenai penyakit kanker, ketakutan para wanita
terhadap pemeriksaan, belum adanya program deteksi dini massal yang
terorganisasi secara maksimal, serta faktor sosial kultur di masyarakat,
seperti mitos ataupun kepercayaan terhadap pengobatan tradisional
yang belum terbukti secara ilmiah.
Dari hasil pemeriksaan leher rahim dan payudara di Puskesmas
Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 pada 2.962 perempuan usia 30-
0
2,000
4,000
6,000
8,000
10,000
12,000
14,000
16,000
18,000
Pemeriksaan
1,615
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 39
Degeneratif, dari hasil pemeriksaan obesitas di Puskesmas
Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 pada 17.831 jiwa yang berumur ≥
15 tahun diketahui 1.766 jiwa (9.90 %) mengalami obesitas.Grafik 3.15
Pemeriksaan Obesitas Menurut Jenis Kelamindi Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
c. IVA Positif dan Tumor/ Benjolan pada Payudara Perempuan 30-50Tahun
Menemukan penyakit lebih awal melalui deteksi dini, selain
memperbesar peluang kesembuhan penderitanya, juga merupakan
upaya yang lebih murah. Terdapat banyak hal yang dapat
mempengaruhi rendahnya capaian deteksi dini kanker leher rahim dan
payudara. Mulai dari masih rendahnya kesadaran dan pengetahuan
masyarakat mengenai penyakit kanker, ketakutan para wanita
terhadap pemeriksaan, belum adanya program deteksi dini massal yang
terorganisasi secara maksimal, serta faktor sosial kultur di masyarakat,
seperti mitos ataupun kepercayaan terhadap pengobatan tradisional
yang belum terbukti secara ilmiah.
Dari hasil pemeriksaan leher rahim dan payudara di Puskesmas
Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 pada 2.962 perempuan usia 30-
Pemeriksaan Obesitas
1,615229
16,216
1,537
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 39
Degeneratif, dari hasil pemeriksaan obesitas di Puskesmas
Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 pada 17.831 jiwa yang berumur ≥
15 tahun diketahui 1.766 jiwa (9.90 %) mengalami obesitas.Grafik 3.15
Pemeriksaan Obesitas Menurut Jenis Kelamindi Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
c. IVA Positif dan Tumor/ Benjolan pada Payudara Perempuan 30-50Tahun
Menemukan penyakit lebih awal melalui deteksi dini, selain
memperbesar peluang kesembuhan penderitanya, juga merupakan
upaya yang lebih murah. Terdapat banyak hal yang dapat
mempengaruhi rendahnya capaian deteksi dini kanker leher rahim dan
payudara. Mulai dari masih rendahnya kesadaran dan pengetahuan
masyarakat mengenai penyakit kanker, ketakutan para wanita
terhadap pemeriksaan, belum adanya program deteksi dini massal yang
terorganisasi secara maksimal, serta faktor sosial kultur di masyarakat,
seperti mitos ataupun kepercayaan terhadap pengobatan tradisional
yang belum terbukti secara ilmiah.
Dari hasil pemeriksaan leher rahim dan payudara di Puskesmas
Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 pada 2.962 perempuan usia 30-
Laki Laki
Perempuan
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 40
50 tahun terdapat IVA Positif berjumlah 44 (empat puluh empat) orang
dan tumor/benjolan pada payudara berjumlah 87 (delapan puluh tujuh
)orang.
Dari data diatas menunjukkan rendahnya kepedulian masyarakat
akan kesehatan reproduksi seperti masih enggan untuk melakukan
pemeriksaan IVA, benjolan payudara hal ini dapat berpengaruh capaian
tahun 2017. Disamping itu belum maksimalnya penyuluhan petugas
kesehatan tentang bahaya dan manfaat deteksi dini dari pemeriksaan
IVA dan benjolan payudara.
d. Diabetes mellitusDiabetes Mellitus adalah penyakit jangka panjang atau kronis yang
di tandai dengan kadar gula darah (glukosa) yang jauh diatas normal.
Glukosa sangat penting bagi kesehatan kita karena merupakan energi
utama bagi otak maupun sel sel yang membentuk otot serta jaringan pada
tubuh kita.
Diabetes Mellitus atau dengan istilah penyakit kencing manis
merupakan penyakit dimana kadar gula dalam darah meningkat, hal ini
disebabkan oleh adanya gangguan pada fungsi insulin. Di indonesia
Diabetes Mellitus merupakan termasuk salah satu 10 negara terbesar
penderita diabetes dan penyumbang penyebab kematian utama untuk
penyakit tidak menular. Penderita Diabetes di Indonesia diperkirakan
mencapai sekitar 8,5 juta orang dengan rentang usia 20-79 tahun.
Gejala diabetes meliputi :
Sering merasa haus
Sering buang air kecil terutama di malam hari
Rasa lapar yang ekstrim
Sering mengalami infeksi, misalnya pada gusi, kulit, vagina, atau
saluran kemih
Di Kabupaten Aceh Selatan Diabetes Mellitus menduduki urutan ke
sepuluh dari sepuluh besar penyakit terbanyak . (Tabel 3.1)
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 41
e. Ginjal KronikGinjal Kronik adalah penurunan fungsi ginjal secara bertahap atau
bisa juga gagal ginjal kronik berarti kegagalan ginjal, penyakit gagal ginjal
kronik stadium lanjut umumnya mengalami gejala :
Sesak Napas
Mual
Kelelahan
Pembengkakan Pergelangan kaki atau tangan
Berdasarkan hasil riset kesehatan, sebanyak 0,2% dari total jumlah
penduduk mengalami kondisi ini, Propinsi sulawesi tengah merupakan
daerah dengan angka tertinggi yaitu 0,5% dari total jumlah penduduk di
propinsi tersebut.
Berdasarkan hasil riset kesehatan, sebanyak 0,2% dari total jumlah
penduduk mengalami kondisi ini. Propinsi Sulawesi Tengah merupakan
daerah dengan angka tertinggi yaitu 0,5% dari total jumlah penduduk di
propinsi tersebut.
Pada tahun 2015 dan 2016 biaya pelayanan kesehatan yang harus di
tanggung pemerintah JKN untuk penderita gagal ginjal kronik juga sangat
tinggi, mencapai 2,68 triliun. Pada tahun ini jumlah penderita penyakit ginjal
di Indonesia menempati urutan kedua setelah penyakit jantung.
f. StrokeStroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak
terputus akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah, sehingga
terjadi kematian sel-sel pada sebagian area di otak. Ketika pasokan darah
yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak terputus, maka sel- sel otak
akan mulai mati. Karena itu semakin cepat penderitaan di tangani,
kerusakan yang terjadi pun semakin kecil bahkan kematian bisa di hindari.
Berdasarkan riset kesehtan, terdapat sekitar 12 penderita stroke per
1000 penduduk indonesia. Stroke juga merupakan pembunuh nomor satu di
indonesia, orang yang usianya lebih dari 65 tahun paling berisiko terkena
stroke.
Stroke dapat di cegah melalui :
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 42
Penerapan pola hidup sehat
Berolah raga secara teratur
Makan makanan sehat
g. Kanker ServiksKanker serviks adalah Kanker yang muncul pada leher rahim wanita,
leher rahim sendiri berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari
vagina. Penyakit ini cenderung mempengaruhi wanita yang aktif secara
seksual.
Pada tahun 2014 WHO menyatakan terdapat lebih dari 92 ribu kasus
kematian pada penduduk wanita akibat penyakit kanker. Sebesar 10,3
persennya merupakan jumlah kematian akibat kanker serviks. Sedangkan
jumlah kasus baru kanker serviks berjumlah hampir 21 ribu.
Masa depan pengidapan kanker serviks di tentukan oleh diagnosis
stadium kanker serviks yang di terima. Sedangkan jumlah kasus baru ka
kanker serviks berjumlah ham[ir 21 ribu.
Masa depan pengidapan kanker serviks di tentukan oleh diagnosis
stadium kanker serviks yang diterima. Stadium kanker serviks bertahap dari
satu hingga empat, angka harapan bertahan hidup setidaknya lima tahun
setelah diagnosis kanker serviks, di kelompokan ke dalam status stadium :
Stadium 1 : 80 – 99 persen
Stadium 2 : 60 – 90 persen
Stadium 3 : 30 – 50 persen
Stadium 4 : 4 – 20 persen
15. Desa/Kelurahan Yang Terkena KLB dan Ditangani <24 jamKejadian Luar Biasa adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian
kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada
suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Pada tahun 2017 tidak terjadi
KLB ( NIHIL) di Kabupaten Aceh Selatan, Menunjukan Masyarakat
semakin sadar akan hidup bersih dan Sehat.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 43
16.Wabah BencanaWabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular
dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata
melebihi dan pada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu
serta dapat menimbulkan malapetaka. Selama tahun 2017 di Kabupaten
Aceh Selatan tidak terjadi wabah bencana.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 44
BAB IVSITUASI UPAYA KESEHATAN
Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, perlu dilakukan
upaya pelayanan kesehatan yang melibatkan masyarakat sebagai individu dan
masyarakat sebagai bagian dari kelompok atau komunitas. Upaya kesehatan
mencakup upaya-upaya pelayanan kesehatan, promosi kesehatan, pemeliharaan
kesehatan, pemberantasan penyakit menular, pengendalian penyakit tidak
menular, penyehatan lingkungan danpenyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi
masyarakat, pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan, penanggulangan
bencana dan sebagainya. Upaya kesehatan di Kabupaten Aceh Selatan tergambar
dalam uraian di bawah ini :
A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR
Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pelayanan
kesehatan dasar yang cepat, tepat dan efektif diharapkan dapat mengatasi
sebagian masalah kesehatan masyarakat. Pada uraian berikut dijelaskan jenis
pelayanan kesehatan dasar yang diselenggarakan di sarana pelayanan
kesehatan.
1. Pelayanan Kesehatan Ibua. Pelayanan Antenatal (Antenatal Care/ANC)
Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh
tenaga kesehatan profesional (dokter spesialis kandungan dan
kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat) kepada ibu hamil selama
masa kehamilannya sesuai standar (10 T) dan terpadu, yang mengikuti
program pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik berat pada
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 45
kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat
melalui cakupan K1 dan K4.
Cakupan K1 merupakan cakupan ibu hamil yang pertama kali
mendapat pelayanan antenatal oleh tenaga kesehatan pada masa
kehamilan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Cakupan K4 adalah Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan
antenatal sesuai standar paling sedikit empat kali, dengan distribusi
pemberian pelayanan yang dianjurkan adalah minimal satu kali pada
triwulan pertama, satu kali pada triwulan kedua dan dua kali pada
triwulan ketiga umur kehamilan.Pelayanan yang mencakup minimal :
1. Timbang badan dan ukur tinggi badan,
2. Ukur tekanan darah,
3. Nilai status gizi (ukur lengan lengan atas),
4. Ukur tinggi fundus uteri,
5. Tentukan presentasi janin & denyut jantung janin(DJJ),
6. Skrining statusimunisasi tetanus (dan pemberian Tetanus Toksoid),
7. Pemberian tablet besi (90 tabletselama kehamilan),
8. Test laboratorium sederhana (Hb, Protein urin) dan atau
berdasarkan indikasi (HbsAg, Sifilis, HIV, Malaria, TBC),
9. Tata laksana kasus,
10.Temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan konseling.
Cakupan K1 untuk Kabupaten Aceh Selatan selama tahun 2017
adalah sebesar 97,1 %, dimana cakupan tertinggi (100%) dilaporkan
oleh Puskesmas Kluet Utara, Puskesmas Kluet Timur, Puskesmas
Ladang Rimba sedangkan cakupan terendah dilaporkan oleh Puskesmas
Sawang sebesar 88,2 %.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 46
Grafik 4.1Cakupan Kunjungan Ibu Hamil Menurut Puskesmas
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Cakupan K4 selama tahun 2017 sebesar 94,7% untuk target
yang dicapai 85 % dengan demikian target tercapai, dimana cakupan
tertinggi (100%) terdapat di Puskesmas Meukek, Puskesmas Kampung
Paya dan Puskesmas Kluet Timur. Sedangkan cakupan terendah di
Puskesmas Samadua sebesar 88,3 %, karena ibu hamil banyak yang
berasal dari luar daerah sehingga saat K4 dan persalinan ditempat
asalnya. (Lihat Lampiran tabel. 29)
b. Persalinan Ditolong Tenaga KesehatanCakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah
cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di satu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu. Setiap persalinan harus ditolong oleh tenaga
kesehatan dikarenakan Tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah
ahli dalam membantu persalinanan sehingga keselamatan Ibu dan bayi
lebih terjamin, apabila terdapat kelainan dapat diketahui dan segera
Labuhan Haji BaratLabuhan Haji BaratLabuhan Haji Timur
MeukekSawang
SamaduaTapaktuanPasie Raja
Kluet UtaraKluet Tengah
Kluet TimurKluet Selatan
BakonganKuta Bahagia
Bakongan TimurTrumon
Trumon TengahTrumon Timur
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 46
Grafik 4.1Cakupan Kunjungan Ibu Hamil Menurut Puskesmas
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Cakupan K4 selama tahun 2017 sebesar 94,7% untuk target
yang dicapai 85 % dengan demikian target tercapai, dimana cakupan
tertinggi (100%) terdapat di Puskesmas Meukek, Puskesmas Kampung
Paya dan Puskesmas Kluet Timur. Sedangkan cakupan terendah di
Puskesmas Samadua sebesar 88,3 %, karena ibu hamil banyak yang
berasal dari luar daerah sehingga saat K4 dan persalinan ditempat
asalnya. (Lihat Lampiran tabel. 29)
b. Persalinan Ditolong Tenaga KesehatanCakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah
cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di satu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu. Setiap persalinan harus ditolong oleh tenaga
kesehatan dikarenakan Tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah
ahli dalam membantu persalinanan sehingga keselamatan Ibu dan bayi
lebih terjamin, apabila terdapat kelainan dapat diketahui dan segera
0 100 200 300 400 500
Labuhan Haji BaratLabuhan Haji BaratLabuhan Haji Timur
MeukekSawang
SamaduaTapaktuanPasie Raja
Kluet UtaraKluet Tengah
Kluet TimurKluet Selatan
BakonganKuta Bahagia
Bakongan TimurTrumon
Trumon TengahTrumon Timur
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 46
Grafik 4.1Cakupan Kunjungan Ibu Hamil Menurut Puskesmas
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Cakupan K4 selama tahun 2017 sebesar 94,7% untuk target
yang dicapai 85 % dengan demikian target tercapai, dimana cakupan
tertinggi (100%) terdapat di Puskesmas Meukek, Puskesmas Kampung
Paya dan Puskesmas Kluet Timur. Sedangkan cakupan terendah di
Puskesmas Samadua sebesar 88,3 %, karena ibu hamil banyak yang
berasal dari luar daerah sehingga saat K4 dan persalinan ditempat
asalnya. (Lihat Lampiran tabel. 29)
b. Persalinan Ditolong Tenaga KesehatanCakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah
cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di satu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu. Setiap persalinan harus ditolong oleh tenaga
kesehatan dikarenakan Tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah
ahli dalam membantu persalinanan sehingga keselamatan Ibu dan bayi
lebih terjamin, apabila terdapat kelainan dapat diketahui dan segera
500 600
K4
K1
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 47
ditolong atau dirujuk ke Puskesmas atau Rumah Sakit, Persalinan yang
ditolong oleh tenaga kesehatan menggunakan peralatan yang aman,
bersih, dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya
kesehatan lainnya.
Tahun 2017 persalinan ditolong Tenaga Kesehatan di Kabupaten
Aceh Selatan sebesar 94,9% sudah mencapai target yaitu 90%, Cakupan
tertinggi di wilayah Kecamatan Kluet Utara di wilayah Kerja Puskesmas
Kuala Bau yaitu 95,5% dan terendah di wilayah Kecamatan Manggamat
sebesar 90,8%.Grafik 4.2
Cakupan Persalinan Ditolong Tenaga KesehatanKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017
Penurunan persentase dari grafik tersebut diatas disebabkan oleh
masih adanya desa yang tidak mempunyai bidan desa yang
memberikan pelayanan selama 24 jam.
c. Pelayanan NifasPelayanan nifas sesuai standar adalah pelayanan kepada ibu
nifas sedikitnya 3 kali, (kunjungan nifas ke-1) pada 6 jam pasca
persalinan sampai dengan 3 hari, kunjungan nifas ke-2 hari ke-4 sampai
dengan hari ke 28 setelah persalinan, kunjungan nifas ke-3 hari ke-29
69.6
0
20
40
60
80
100
120
2012
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 47
ditolong atau dirujuk ke Puskesmas atau Rumah Sakit, Persalinan yang
ditolong oleh tenaga kesehatan menggunakan peralatan yang aman,
bersih, dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya
kesehatan lainnya.
Tahun 2017 persalinan ditolong Tenaga Kesehatan di Kabupaten
Aceh Selatan sebesar 94,9% sudah mencapai target yaitu 90%, Cakupan
tertinggi di wilayah Kecamatan Kluet Utara di wilayah Kerja Puskesmas
Kuala Bau yaitu 95,5% dan terendah di wilayah Kecamatan Manggamat
sebesar 90,8%.Grafik 4.2
Cakupan Persalinan Ditolong Tenaga KesehatanKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017
Penurunan persentase dari grafik tersebut diatas disebabkan oleh
masih adanya desa yang tidak mempunyai bidan desa yang
memberikan pelayanan selama 24 jam.
c. Pelayanan NifasPelayanan nifas sesuai standar adalah pelayanan kepada ibu
nifas sedikitnya 3 kali, (kunjungan nifas ke-1) pada 6 jam pasca
persalinan sampai dengan 3 hari, kunjungan nifas ke-2 hari ke-4 sampai
dengan hari ke 28 setelah persalinan, kunjungan nifas ke-3 hari ke-29
69.6 72.67
98.8
81.5 78.9
2012 2013 2014 2015 2016
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 47
ditolong atau dirujuk ke Puskesmas atau Rumah Sakit, Persalinan yang
ditolong oleh tenaga kesehatan menggunakan peralatan yang aman,
bersih, dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya
kesehatan lainnya.
Tahun 2017 persalinan ditolong Tenaga Kesehatan di Kabupaten
Aceh Selatan sebesar 94,9% sudah mencapai target yaitu 90%, Cakupan
tertinggi di wilayah Kecamatan Kluet Utara di wilayah Kerja Puskesmas
Kuala Bau yaitu 95,5% dan terendah di wilayah Kecamatan Manggamat
sebesar 90,8%.Grafik 4.2
Cakupan Persalinan Ditolong Tenaga KesehatanKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017
Penurunan persentase dari grafik tersebut diatas disebabkan oleh
masih adanya desa yang tidak mempunyai bidan desa yang
memberikan pelayanan selama 24 jam.
c. Pelayanan NifasPelayanan nifas sesuai standar adalah pelayanan kepada ibu
nifas sedikitnya 3 kali, (kunjungan nifas ke-1) pada 6 jam pasca
persalinan sampai dengan 3 hari, kunjungan nifas ke-2 hari ke-4 sampai
dengan hari ke 28 setelah persalinan, kunjungan nifas ke-3 hari ke-29
78.9
94.9
2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 48
sampai dengan hari ke-42 setelah persalinan termasuk pemberian
vitamin A sejumlah 2 kali serta persiapan dan/atau pemasangan KB
pasca persalinan.
Grafik 4.3Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut Puskesmas
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Cakupan pelayanan ibu nifas di Kabupaten Aceh Selatan tahun
2017 mencapai 93,4%. Angka cakupan tersebut menurun dibanding
tahun 2016 yang mencapai 77,9 %. Cakupan pelayanan ibu nifas
tertinggi dicapai Puskesmas Kampung Paya mencapai 100%, terendah di
Puskesmas Drien Jalo mencapai 84,2%.
Penurunan persentase tersebut diatas disebabkan oleh masih
adanya desa yang tidak mempunyai bidan desa yang memberikan
pelayanan selama 24 jam.
d. Komplikasi Kebidanan yang Ditangani
Yang dimaksud dengan komplikasi kebidanan adalah kesakitan
pada ibu hamil, Ibu bersalin, ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu
dan/atau bayi. Sedangkan komplikasi kebidanan yang ditangani adalah
75
80
85
90
95
100
105
Blan
g Ke
jere
nLa
buha
n Ha
jiPe
ulum
at
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 48
sampai dengan hari ke-42 setelah persalinan termasuk pemberian
vitamin A sejumlah 2 kali serta persiapan dan/atau pemasangan KB
pasca persalinan.
Grafik 4.3Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut Puskesmas
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Cakupan pelayanan ibu nifas di Kabupaten Aceh Selatan tahun
2017 mencapai 93,4%. Angka cakupan tersebut menurun dibanding
tahun 2016 yang mencapai 77,9 %. Cakupan pelayanan ibu nifas
tertinggi dicapai Puskesmas Kampung Paya mencapai 100%, terendah di
Puskesmas Drien Jalo mencapai 84,2%.
Penurunan persentase tersebut diatas disebabkan oleh masih
adanya desa yang tidak mempunyai bidan desa yang memberikan
pelayanan selama 24 jam.
d. Komplikasi Kebidanan yang Ditangani
Yang dimaksud dengan komplikasi kebidanan adalah kesakitan
pada ibu hamil, Ibu bersalin, ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu
dan/atau bayi. Sedangkan komplikasi kebidanan yang ditangani adalah
Peul
umat
Meu
kek
Drie
n Ja
loSa
wan
gSa
mad
uaTa
pakt
uan
Lhok
Ben
gkua
ngLa
dang
Tuh
aU
j.Pad
ang
Rasia
nKl
uet U
tara
Kam
pung
Pay
aKu
ala
Bau
Man
ggam
atKl
uet T
imur
Duria
n Ka
wan
Klue
t Sel
atan
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 48
sampai dengan hari ke-42 setelah persalinan termasuk pemberian
vitamin A sejumlah 2 kali serta persiapan dan/atau pemasangan KB
pasca persalinan.
Grafik 4.3Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut Puskesmas
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Cakupan pelayanan ibu nifas di Kabupaten Aceh Selatan tahun
2017 mencapai 93,4%. Angka cakupan tersebut menurun dibanding
tahun 2016 yang mencapai 77,9 %. Cakupan pelayanan ibu nifas
tertinggi dicapai Puskesmas Kampung Paya mencapai 100%, terendah di
Puskesmas Drien Jalo mencapai 84,2%.
Penurunan persentase tersebut diatas disebabkan oleh masih
adanya desa yang tidak mempunyai bidan desa yang memberikan
pelayanan selama 24 jam.
d. Komplikasi Kebidanan yang Ditangani
Yang dimaksud dengan komplikasi kebidanan adalah kesakitan
pada ibu hamil, Ibu bersalin, ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu
dan/atau bayi. Sedangkan komplikasi kebidanan yang ditangani adalah
Klue
t Sel
atan
Bako
ngan
Buki
t Gad
eng
Seub
adeh
Trum
onLa
dang
Rim
baKr
ueng
Lua
s
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 49
ibu hamil, bersalin dan nifas dengan komplikasi yang mendapatkan
pelayanan sesuai standar pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan
(Polindes,Puskesmas, PuskesmasPONED, Rumah bersalin, RSIA/RSB,
RSU,RSUPONEK).
Grafik 4.4Jumlah Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani Menurut Puskesmas
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Jumlah penanganan komplikasi kebidanan di Kabupaten Aceh
Selatan tahun 2017 sebanyak 886 (90,65%) yang ditangani dari target
80%, mengalami Kenaikan dibandingkan tahun 2016 sebanyak 785
(79,71%). Jumlah tertinggi di Puskesmas Blang Kejeren sebanyak 74
(tujuh puluh empat) orang, terendah di Puskesmas Durian Kawan
sebanyak 17 (tujuh belas) orang.(Lihat Lampiran tabel. 33)
Angka capaian 2017 adalah data riil yang didapat untuk
penanganan komplikasi kebidanan sedangkan target adalah dari angka
estimasi.
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Blan
g Ke
jere
nLa
buha
n Ha
jiPe
ulum
at
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 49
ibu hamil, bersalin dan nifas dengan komplikasi yang mendapatkan
pelayanan sesuai standar pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan
(Polindes,Puskesmas, PuskesmasPONED, Rumah bersalin, RSIA/RSB,
RSU,RSUPONEK).
Grafik 4.4Jumlah Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani Menurut Puskesmas
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Jumlah penanganan komplikasi kebidanan di Kabupaten Aceh
Selatan tahun 2017 sebanyak 886 (90,65%) yang ditangani dari target
80%, mengalami Kenaikan dibandingkan tahun 2016 sebanyak 785
(79,71%). Jumlah tertinggi di Puskesmas Blang Kejeren sebanyak 74
(tujuh puluh empat) orang, terendah di Puskesmas Durian Kawan
sebanyak 17 (tujuh belas) orang.(Lihat Lampiran tabel. 33)
Angka capaian 2017 adalah data riil yang didapat untuk
penanganan komplikasi kebidanan sedangkan target adalah dari angka
estimasi.
Meu
kek
Drie
n Ja
loSa
wan
gSa
mad
uaTa
pakt
uan
Lhok
Ben
gkua
ngLa
dang
Tuh
aU
j.Pad
ang
Rasia
nKl
uet U
tara
Kam
pung
Pay
aKu
ala
Bau
Man
ggam
atKl
uet T
imur
Duria
n Ka
wan
Klue
t Sel
atan
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 49
ibu hamil, bersalin dan nifas dengan komplikasi yang mendapatkan
pelayanan sesuai standar pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan
(Polindes,Puskesmas, PuskesmasPONED, Rumah bersalin, RSIA/RSB,
RSU,RSUPONEK).
Grafik 4.4Jumlah Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani Menurut Puskesmas
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Jumlah penanganan komplikasi kebidanan di Kabupaten Aceh
Selatan tahun 2017 sebanyak 886 (90,65%) yang ditangani dari target
80%, mengalami Kenaikan dibandingkan tahun 2016 sebanyak 785
(79,71%). Jumlah tertinggi di Puskesmas Blang Kejeren sebanyak 74
(tujuh puluh empat) orang, terendah di Puskesmas Durian Kawan
sebanyak 17 (tujuh belas) orang.(Lihat Lampiran tabel. 33)
Angka capaian 2017 adalah data riil yang didapat untuk
penanganan komplikasi kebidanan sedangkan target adalah dari angka
estimasi.
Klue
t Sel
atan
Bako
ngan
Buki
t Gad
eng
Seub
adeh
Trum
onLa
dang
Rim
baKr
ueng
Lua
s
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 50
2. Pelayanan Kesehatan Anaka. Kunjungan Neonatus
Dalam upaya mengurangi resiko pada neonatus karena kondisi
bayi kurang dari 1 bulan sangat rentan, maka perlu adanya pelayanan
neonatus. Yang dimaksud pelayanan kesehatan neonatal dasar meliputi
IMD (inisiasi menyusu dini), ASI Ekslusif, pencegahan infeksi berupa
perawatan mata, tali pusat, pemberian vitamin K1 injeksi bila tidak
diberikan pada saat lahir, pemberian imunisasi hepatitis B-0 bila tidak
diberikan pada saat lahir,dan manajemen terpadu bayi muda. Dilakukan
sesuai standar sedikitnya 3 kali, pada 6-24 jam setelah lahir, pada 3-7
hari dan pada 28 hari setelah lahir yang dilakukan di fasilitas kesehatan
maupun kunjungan rumah.
Cakupan kunjungan neonatus 1 (KN1) di Kabupaten Aceh
Selatan pada tahun 2017 mencapai 100% sedangkan cakupan
kunjungan neonatus Lengkap (KNlengkap) mencapai 99,6%. Cakupan
KN lengkap tertinggi rata-rata dari 24 Puskesmas, dimana cakupan KN
Lengkapnya sudah lebih dari 90% meningkat dibandingkan tahun 2016
yang hanya 21 Puskesmas. (Lihat Lampiran Tabel. 38)Grafik 4.5
Cakupan Pelayanan Kunjungan NeonatusKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 - 2017
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
2012
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 50
2. Pelayanan Kesehatan Anaka. Kunjungan Neonatus
Dalam upaya mengurangi resiko pada neonatus karena kondisi
bayi kurang dari 1 bulan sangat rentan, maka perlu adanya pelayanan
neonatus. Yang dimaksud pelayanan kesehatan neonatal dasar meliputi
IMD (inisiasi menyusu dini), ASI Ekslusif, pencegahan infeksi berupa
perawatan mata, tali pusat, pemberian vitamin K1 injeksi bila tidak
diberikan pada saat lahir, pemberian imunisasi hepatitis B-0 bila tidak
diberikan pada saat lahir,dan manajemen terpadu bayi muda. Dilakukan
sesuai standar sedikitnya 3 kali, pada 6-24 jam setelah lahir, pada 3-7
hari dan pada 28 hari setelah lahir yang dilakukan di fasilitas kesehatan
maupun kunjungan rumah.
Cakupan kunjungan neonatus 1 (KN1) di Kabupaten Aceh
Selatan pada tahun 2017 mencapai 100% sedangkan cakupan
kunjungan neonatus Lengkap (KNlengkap) mencapai 99,6%. Cakupan
KN lengkap tertinggi rata-rata dari 24 Puskesmas, dimana cakupan KN
Lengkapnya sudah lebih dari 90% meningkat dibandingkan tahun 2016
yang hanya 21 Puskesmas. (Lihat Lampiran Tabel. 38)Grafik 4.5
Cakupan Pelayanan Kunjungan NeonatusKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 - 2017
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 50
2. Pelayanan Kesehatan Anaka. Kunjungan Neonatus
Dalam upaya mengurangi resiko pada neonatus karena kondisi
bayi kurang dari 1 bulan sangat rentan, maka perlu adanya pelayanan
neonatus. Yang dimaksud pelayanan kesehatan neonatal dasar meliputi
IMD (inisiasi menyusu dini), ASI Ekslusif, pencegahan infeksi berupa
perawatan mata, tali pusat, pemberian vitamin K1 injeksi bila tidak
diberikan pada saat lahir, pemberian imunisasi hepatitis B-0 bila tidak
diberikan pada saat lahir,dan manajemen terpadu bayi muda. Dilakukan
sesuai standar sedikitnya 3 kali, pada 6-24 jam setelah lahir, pada 3-7
hari dan pada 28 hari setelah lahir yang dilakukan di fasilitas kesehatan
maupun kunjungan rumah.
Cakupan kunjungan neonatus 1 (KN1) di Kabupaten Aceh
Selatan pada tahun 2017 mencapai 100% sedangkan cakupan
kunjungan neonatus Lengkap (KNlengkap) mencapai 99,6%. Cakupan
KN lengkap tertinggi rata-rata dari 24 Puskesmas, dimana cakupan KN
Lengkapnya sudah lebih dari 90% meningkat dibandingkan tahun 2016
yang hanya 21 Puskesmas. (Lihat Lampiran Tabel. 38)Grafik 4.5
Cakupan Pelayanan Kunjungan NeonatusKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 - 2017
2017
KN1
KN Lengkap
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 51
b. Pelayanan Kesehatan BayiYang dimaksud dengan Pelayanan Kesehatan Bayi adalah
kunjungan bayi umur 29 hari sampai dengan 11 bulan di sarana
pelayanan kesehatan (polindes, pustu,puskesmas, rumah bersalin dan
rumah sakit) maupun di rumah, posyandu, tempat penitipan anak, panti
asuhan dan sebagainya melalui kunjungan petugas. pelayanan
kesehatan pada bayi minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-2
bulan, 1 kali pada umur 3-5 bulan, 1 kali pada umur 6-8 bulan, dan 1 kali
pada umur 9-11 bulan. Pelayanan Kesehatan tersebut meliputi
pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/HB1-3, Polio 1-4, Campak),
pemantauan pertumbuhan, Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh
Kembang (SDIDTK), pemberian vitamin A pada bayi umur 6-11 bulan,
penyuluhan pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI
(MP ASI).Grafik 4.6
Cakupan Pelayanan Kunjungan BayiKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017
Cakupan pelayanan bayi di Kabupaten Aceh Selatan pada tahun
2017 mencapai 100 % terjadi peningkatan jika dibandingkan tahun 2016
yang mencapai 93,0%. Cakupan pelayanan bayi pada tahun 2017 sudah
terlayani disemua Puskesmas 100%. Pentingnya pemberian pelayanan
kesehatan pada bayi diharapkan dapat menekan laju Angka Kematian
Bayi (AKB) di Kabupaten Aceh Selatan, serta untuk memantau tumbuh
72.8
0
20
40
60
80
100
120
2011 2012
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 51
b. Pelayanan Kesehatan BayiYang dimaksud dengan Pelayanan Kesehatan Bayi adalah
kunjungan bayi umur 29 hari sampai dengan 11 bulan di sarana
pelayanan kesehatan (polindes, pustu,puskesmas, rumah bersalin dan
rumah sakit) maupun di rumah, posyandu, tempat penitipan anak, panti
asuhan dan sebagainya melalui kunjungan petugas. pelayanan
kesehatan pada bayi minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-2
bulan, 1 kali pada umur 3-5 bulan, 1 kali pada umur 6-8 bulan, dan 1 kali
pada umur 9-11 bulan. Pelayanan Kesehatan tersebut meliputi
pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/HB1-3, Polio 1-4, Campak),
pemantauan pertumbuhan, Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh
Kembang (SDIDTK), pemberian vitamin A pada bayi umur 6-11 bulan,
penyuluhan pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI
(MP ASI).Grafik 4.6
Cakupan Pelayanan Kunjungan BayiKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017
Cakupan pelayanan bayi di Kabupaten Aceh Selatan pada tahun
2017 mencapai 100 % terjadi peningkatan jika dibandingkan tahun 2016
yang mencapai 93,0%. Cakupan pelayanan bayi pada tahun 2017 sudah
terlayani disemua Puskesmas 100%. Pentingnya pemberian pelayanan
kesehatan pada bayi diharapkan dapat menekan laju Angka Kematian
Bayi (AKB) di Kabupaten Aceh Selatan, serta untuk memantau tumbuh
72.8
91.6
71.365.6
93
2012 2013 2014 2015 2016
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 51
b. Pelayanan Kesehatan BayiYang dimaksud dengan Pelayanan Kesehatan Bayi adalah
kunjungan bayi umur 29 hari sampai dengan 11 bulan di sarana
pelayanan kesehatan (polindes, pustu,puskesmas, rumah bersalin dan
rumah sakit) maupun di rumah, posyandu, tempat penitipan anak, panti
asuhan dan sebagainya melalui kunjungan petugas. pelayanan
kesehatan pada bayi minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-2
bulan, 1 kali pada umur 3-5 bulan, 1 kali pada umur 6-8 bulan, dan 1 kali
pada umur 9-11 bulan. Pelayanan Kesehatan tersebut meliputi
pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/HB1-3, Polio 1-4, Campak),
pemantauan pertumbuhan, Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh
Kembang (SDIDTK), pemberian vitamin A pada bayi umur 6-11 bulan,
penyuluhan pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI
(MP ASI).Grafik 4.6
Cakupan Pelayanan Kunjungan BayiKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017
Cakupan pelayanan bayi di Kabupaten Aceh Selatan pada tahun
2017 mencapai 100 % terjadi peningkatan jika dibandingkan tahun 2016
yang mencapai 93,0%. Cakupan pelayanan bayi pada tahun 2017 sudah
terlayani disemua Puskesmas 100%. Pentingnya pemberian pelayanan
kesehatan pada bayi diharapkan dapat menekan laju Angka Kematian
Bayi (AKB) di Kabupaten Aceh Selatan, serta untuk memantau tumbuh
100
2017 2018
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 52
kembang bayi sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan bayi.
Berikut ini gambaran cakupan kunjungan bayi selama 6 tahun terakhir.
Adapun grafik cakupan Kunjungan bayi 6 tahun terahir dapat terlihat
pada grafik di atas.(Lihat Lampiran Tabel. 40)
c. Pelayanan Anak BalitaBalita adalah anak berumur dibawah 5 tahun atau umur 12-59
bulan. Tidak hanya bayi yang harus mendapatkan perhatian
kesehatannya tetapi balita juga perlu mendapatkan perhatian baik gizi
maupun kesehatannya, karena balita adalah generasi penerus bangsa
yang harus sehat, cerdas dan kuat, pelayanan kesehatan anak balita
meliputi pelayanan pada anak balita sakit dan balita sehat.
Jumlah balita di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 sebanyak
14.840 jiwa, yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebanyak 14.462
jiwa (97,5%). Puskesmas yang cakupannya rata rata sudah mencapai
100% , Hanya 7 (tujuh) Puskesmas yang cakupannya berada di bawah
100% . (Lihat Lampiran Tabel. 46)
Grafik 4.7Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Puskesmas
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Blang Kejeren
Peulumat
Drien Jalo
Samadua
Lhok Bengkuang
Uj.Padang Rasian
Kampung Paya
Manggamat
Durian Kawan
Bakongan
Seubadeh
Ladang Rimba
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 52
kembang bayi sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan bayi.
Berikut ini gambaran cakupan kunjungan bayi selama 6 tahun terakhir.
Adapun grafik cakupan Kunjungan bayi 6 tahun terahir dapat terlihat
pada grafik di atas.(Lihat Lampiran Tabel. 40)
c. Pelayanan Anak BalitaBalita adalah anak berumur dibawah 5 tahun atau umur 12-59
bulan. Tidak hanya bayi yang harus mendapatkan perhatian
kesehatannya tetapi balita juga perlu mendapatkan perhatian baik gizi
maupun kesehatannya, karena balita adalah generasi penerus bangsa
yang harus sehat, cerdas dan kuat, pelayanan kesehatan anak balita
meliputi pelayanan pada anak balita sakit dan balita sehat.
Jumlah balita di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 sebanyak
14.840 jiwa, yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebanyak 14.462
jiwa (97,5%). Puskesmas yang cakupannya rata rata sudah mencapai
100% , Hanya 7 (tujuh) Puskesmas yang cakupannya berada di bawah
100% . (Lihat Lampiran Tabel. 46)
Grafik 4.7Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Puskesmas
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
78.680.4
0 20 40 60 80
Blang Kejeren
Peulumat
Drien Jalo
Samadua
Lhok Bengkuang
Uj.Padang Rasian
Kampung Paya
Manggamat
Durian Kawan
Bakongan
Seubadeh
Ladang Rimba
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 52
kembang bayi sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan bayi.
Berikut ini gambaran cakupan kunjungan bayi selama 6 tahun terakhir.
Adapun grafik cakupan Kunjungan bayi 6 tahun terahir dapat terlihat
pada grafik di atas.(Lihat Lampiran Tabel. 40)
c. Pelayanan Anak BalitaBalita adalah anak berumur dibawah 5 tahun atau umur 12-59
bulan. Tidak hanya bayi yang harus mendapatkan perhatian
kesehatannya tetapi balita juga perlu mendapatkan perhatian baik gizi
maupun kesehatannya, karena balita adalah generasi penerus bangsa
yang harus sehat, cerdas dan kuat, pelayanan kesehatan anak balita
meliputi pelayanan pada anak balita sakit dan balita sehat.
Jumlah balita di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 sebanyak
14.840 jiwa, yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebanyak 14.462
jiwa (97,5%). Puskesmas yang cakupannya rata rata sudah mencapai
100% , Hanya 7 (tujuh) Puskesmas yang cakupannya berada di bawah
100% . (Lihat Lampiran Tabel. 46)
Grafik 4.7Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Puskesmas
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
100100100100100100100100100
93.9100
91.3100100105.3
10010010099.8100
78.680.4
98.189.8
80 100 120
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 53
Dari data yang di peroleh menunjukan ada peningkatan yang
sangat signifikan terhadap pelayananan Balita di Puskesmas dalam
Wilyah Kerja Kabupaten Aceh Selatan. Diharapkan untuk kedepannya
ada peningkatan jumlah anak balita yang mendapatkan pelayanan, tidak
hanya mengembangkan inovasi dari sisi petugas akan tetapi juga
meningkatkan peran aktif masyarakat untuk peduli terhadap tumbuh
kembang anak balitanya.
d. Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan SetingkatYang dimaksud dengan cakupan penjaringan siswa SD dan
setingkat adalah pemeriksaan kesehatan umum, kesehatan gigi dan
mulut siswa SD dan setingkat melalui penjaringan kesehatan terhadap
murid kelas 1 SD Madrasah Ibtidaiyah yang dilaksanakan oleh tenaga
kesehatan bersama tenaga kesehatan terlatih (guru dan dokter kecil) di
satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Kegiatan ini merupakan kegiatan Promosi Kesehatan yang wajib
dilakukan setiap Tahun oleh Puskesmas yang bertujuan untuk mengukur
status kesehatan para siswa, meningkatkan derajat kesehatan anak
sekolah, serta merupakan upaya membentuk sekolah sehat.
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh
tenaga kesehatan/guru UKS/kader kesehatan sekolah tahun 2017
sebesar 100% dari 4.947 siswa, cakupan ini menurun bila dibandingkan
dengan cakupan tahun 2016 sebesar 90,1% dari 4.165 siswa karena
saat melakukan penjaringan ada siswa yang tidak hadir, penjaringan
dilakukan sekali dalam satu tahun.(Lihat Lampiran Tabel. 49).
3. PerkesmasPerawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) merupakan
pelayanan perawatan professional yang merupakan perpaduan antara
konsep kesehatan masyarakat dan konsep keperawatan yang ditujukan pada
seluruh masyarakat dengan penakanan pada kelompok resiko. Dalam upaya
pencapaian derajat kesehatan yang optimal dilakukan melalui peningkatan
kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif) disemua tingkat
pencegahan dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 54
dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra kerja dalam perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi pelayanan keperawatan.
Program Perkesmas di Kabupaten Aceh Selatan baru dilaksanakan
pada tahun 2017 dengan dilakukan pengorganisasian (koordinir), di tahun
2017 ini jumlah kunjungan yang mendapat asuhan keperawatan sebanyak
267.586 jiwa.
4. RujukanSuatu system jaringan fasilitas layanan kesehatan yang
memungkinkan terjadinya penyerahan tanggung jawab secara timbal balik
atas masalah yang timbul baik secara vertical maupun horizontal
kepelayanan yang lebih kompeten, terjangkau, rasional dan tidak dibatasi
oleh wilayah. Jumlah kunjungan rujukan pada tahun 2017 di Kabupaten Aceh
Selatan sebanyak 26.656 jiwa, baik rujukan rawat jalan maupun rawat inap.
5. Kesehatan TradisionalMerupakan pengobatan dan atau perawatan dengan cara dan obat
yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun secara
empiris yang dapat dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai dengan
norma yang berlaku di masyarakat (UU No. 36 Tahun 2009)
Pelayanan kesehatan tradisional merupakan kegiatan yang sudah
lama ada namun berjalan tersendiri berdasarkan PP No. 103 Tahun 2014,
pelayanan kesehatan tradisional dilakukan dengan tujuan membangun
sistem yankestrad yang bersinergi dengan yankes konvensional. Untuk tahun
2017 di dalam wilayah Kabupaten Aceh Selatan, kegiatan yankestrad yang
dilakukan baru meliputi pendataan jumlah penyehat tradisional sebanyak 183
orang yang semuanya belum terdaftar.
6. Pelayanan Gizia. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi
Cakupan Bayi mendapat kapsul vitamin A adalah cakupan bayi
6-11 bulan mendapat kapsul vitamin A dosis 100 µA 1 kali per tahun di
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 55
suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Pemberian vitamin A
dilaksanakan pada bulan Februari dan Agustus.
Vitamin A ini diberikan secara gratis dan dapat diperoleh di
seluruh sarana fasilitas kesehatan (rumah sakit, puskesmas, puskesmas
pembantu (Pustu), polindes/poskesdes, balai pengobatan, praktek
dokter/bidan swasta), posyandu, sekolah Taman Kanak-kanak, Pos
PAUD termasuk kelompok bermain, tempat penitipan anak, dan
sebagainya.Grafik 4.8
Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi Menurut PuskesmasKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Berdasarkan data yang yang diperoleh Cakupan pemberian
vitamin A pada bayi di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 sebanyak
2.885 (73,47%) dari jumlah bayi usia 6-11 bulan berjumlah 3.927,
terdapat penurunan dibandingkan tahun 2017 sebanyak 3.961 bayi
(99,82 %). (Lihat Lampiran Tabel. 44)
b. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Anak BalitaBalita yang dimaksud dalam program distribusi kapsul Vitamin A
adalah anak umur 12–59 bulan yang mendapat kapsul vitamin A dosis
tinggi.Cakupan anak balita umur 12-59 bulan mendapat kapsul vitamin A
0
20
40
60
80
100
120
Blan
g Ke
jere
nLa
buha
n Ha
jiPe
ulum
at
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 55
suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Pemberian vitamin A
dilaksanakan pada bulan Februari dan Agustus.
Vitamin A ini diberikan secara gratis dan dapat diperoleh di
seluruh sarana fasilitas kesehatan (rumah sakit, puskesmas, puskesmas
pembantu (Pustu), polindes/poskesdes, balai pengobatan, praktek
dokter/bidan swasta), posyandu, sekolah Taman Kanak-kanak, Pos
PAUD termasuk kelompok bermain, tempat penitipan anak, dan
sebagainya.Grafik 4.8
Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi Menurut PuskesmasKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Berdasarkan data yang yang diperoleh Cakupan pemberian
vitamin A pada bayi di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 sebanyak
2.885 (73,47%) dari jumlah bayi usia 6-11 bulan berjumlah 3.927,
terdapat penurunan dibandingkan tahun 2017 sebanyak 3.961 bayi
(99,82 %). (Lihat Lampiran Tabel. 44)
b. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Anak BalitaBalita yang dimaksud dalam program distribusi kapsul Vitamin A
adalah anak umur 12–59 bulan yang mendapat kapsul vitamin A dosis
tinggi.Cakupan anak balita umur 12-59 bulan mendapat kapsul vitamin A
Peul
umat
Meu
kek
Drie
n Ja
loSa
wan
gSa
mad
uaTa
pakt
uan
Lhok
Ben
gkua
ngLa
dang
Tuh
aU
j.Pad
ang
Rasia
nKl
uet U
tara
Kam
pung
Pay
aKu
ala
Bau
Man
ggam
atKl
uet T
imur
Duria
n Ka
wan
Klue
t Sel
atan
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 55
suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Pemberian vitamin A
dilaksanakan pada bulan Februari dan Agustus.
Vitamin A ini diberikan secara gratis dan dapat diperoleh di
seluruh sarana fasilitas kesehatan (rumah sakit, puskesmas, puskesmas
pembantu (Pustu), polindes/poskesdes, balai pengobatan, praktek
dokter/bidan swasta), posyandu, sekolah Taman Kanak-kanak, Pos
PAUD termasuk kelompok bermain, tempat penitipan anak, dan
sebagainya.Grafik 4.8
Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi Menurut PuskesmasKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Berdasarkan data yang yang diperoleh Cakupan pemberian
vitamin A pada bayi di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 sebanyak
2.885 (73,47%) dari jumlah bayi usia 6-11 bulan berjumlah 3.927,
terdapat penurunan dibandingkan tahun 2017 sebanyak 3.961 bayi
(99,82 %). (Lihat Lampiran Tabel. 44)
b. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Anak BalitaBalita yang dimaksud dalam program distribusi kapsul Vitamin A
adalah anak umur 12–59 bulan yang mendapat kapsul vitamin A dosis
tinggi.Cakupan anak balita umur 12-59 bulan mendapat kapsul vitamin A
Klue
t Sel
atan
Bako
ngan
Buki
t Gad
eng
Seub
adeh
Trum
onLa
dang
Rim
baKr
ueng
Lua
s
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 56
dosis tinggi 200µA 2 kali per tahun di suatu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu.Pemberian vitamin A dilaksanakan pada bulan Februari
dan Agustus.
Disamping itu pemantapan program distribusi kapsul Vitamin A
dosis tinggi juga dapat mendorong tumbuh kembang anak serta
meningkatkan daya tahan tubuh anak terhadap penyakit infeksi,
sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian pada bayi
dan anak.
Cakupan pemberian kapsul Vitamin A pada Anak Balita (12-59
Bulan) tahun 2017 sebesar 98,28%, mengalami peningkatan dibanding
tahun 2016 sebesar 96,95%.(Lihat Lampiran Tabel. 44)
Grafik 4.9Cakupan Pemberian Vitamin A pada Balita (12-59 Bulan)
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017
c. Pemberian Vitamin A pada Ibu NifasPelayanan nifas sesuai standar adalah Pelayanan kepada ibu
nifas sesuai standar sedikitnya 3 kali, kunjungan nifas ke-1 pada 6 jam
setelah persalinan sampai dengan 3 hari, kunjungan nifas ke-2 hari ke 4
sampai dengan hari ke 28 setelah persalinan, kunjungan nifas ke-3 hari
ke 29 sampai dengan hari ke 42 setelah persalinan.
61.1
0
20
40
60
80
100
120
2011 2012
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 56
dosis tinggi 200µA 2 kali per tahun di suatu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu.Pemberian vitamin A dilaksanakan pada bulan Februari
dan Agustus.
Disamping itu pemantapan program distribusi kapsul Vitamin A
dosis tinggi juga dapat mendorong tumbuh kembang anak serta
meningkatkan daya tahan tubuh anak terhadap penyakit infeksi,
sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian pada bayi
dan anak.
Cakupan pemberian kapsul Vitamin A pada Anak Balita (12-59
Bulan) tahun 2017 sebesar 98,28%, mengalami peningkatan dibanding
tahun 2016 sebesar 96,95%.(Lihat Lampiran Tabel. 44)
Grafik 4.9Cakupan Pemberian Vitamin A pada Balita (12-59 Bulan)
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017
c. Pemberian Vitamin A pada Ibu NifasPelayanan nifas sesuai standar adalah Pelayanan kepada ibu
nifas sesuai standar sedikitnya 3 kali, kunjungan nifas ke-1 pada 6 jam
setelah persalinan sampai dengan 3 hari, kunjungan nifas ke-2 hari ke 4
sampai dengan hari ke 28 setelah persalinan, kunjungan nifas ke-3 hari
ke 29 sampai dengan hari ke 42 setelah persalinan.
61.1
93.66 93.35 93.13 96.95
2012 2013 2014 2015 2016
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 56
dosis tinggi 200µA 2 kali per tahun di suatu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu.Pemberian vitamin A dilaksanakan pada bulan Februari
dan Agustus.
Disamping itu pemantapan program distribusi kapsul Vitamin A
dosis tinggi juga dapat mendorong tumbuh kembang anak serta
meningkatkan daya tahan tubuh anak terhadap penyakit infeksi,
sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian pada bayi
dan anak.
Cakupan pemberian kapsul Vitamin A pada Anak Balita (12-59
Bulan) tahun 2017 sebesar 98,28%, mengalami peningkatan dibanding
tahun 2016 sebesar 96,95%.(Lihat Lampiran Tabel. 44)
Grafik 4.9Cakupan Pemberian Vitamin A pada Balita (12-59 Bulan)
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017
c. Pemberian Vitamin A pada Ibu NifasPelayanan nifas sesuai standar adalah Pelayanan kepada ibu
nifas sesuai standar sedikitnya 3 kali, kunjungan nifas ke-1 pada 6 jam
setelah persalinan sampai dengan 3 hari, kunjungan nifas ke-2 hari ke 4
sampai dengan hari ke 28 setelah persalinan, kunjungan nifas ke-3 hari
ke 29 sampai dengan hari ke 42 setelah persalinan.
96.95 96.33
2017 2018
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 57
Pentingnya mendapatkan Vitamin A tidak hanya untuk bayi/
balita, tetapi Vitamin A juga sangat bermanfaat untuk dikonsumsi oleh
ibu pada masa nifas sebanyak 2 kali (2 kapsul vit. A merah). Vitamin A
perlu dikonsumsi oleh ibu nifas (0 - 42 hari setelah bersalin). Apabila
pada ibu nifas beresiko kekurangan vitamin A maka hal ini akan
berpengaruh pada bayinya, bayi juga akan beresiko kekurangan
vitamin A. Ibu menyusui membutuhkan vitamin A yang tinggi yang
bermanfaat untuk memproduksi ASI (Air Susu Ibu).
Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A tahun 2017
sebesar 94,9%, meningkat dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar
78,9%.Cakupan terendah <90% berada 3 (tiga) Puskesmas yaitu
Puskesmas Blang Kejeren 88,5%, Puskesmas Sawang 88,9 %
Puskesmas Samdua 85,9 % (Lihat Lampiran Tabel. 29)
Grafik 4.10Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Mendapat Vit A Menurut Puskesmas
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
d. Persentase Ibu Hamil yang Mendapat Tablet FeAnemia defisiensi besi adalah anemia yang disebabkan oleh
kurangnya zat besi dalam tubuh, sehingga kebutuhan zat besi (Fe) untuk
75
80
85
90
95
100
105
Blan
g Ke
jere
nLa
buha
n Ha
jiPe
ulum
at
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 57
Pentingnya mendapatkan Vitamin A tidak hanya untuk bayi/
balita, tetapi Vitamin A juga sangat bermanfaat untuk dikonsumsi oleh
ibu pada masa nifas sebanyak 2 kali (2 kapsul vit. A merah). Vitamin A
perlu dikonsumsi oleh ibu nifas (0 - 42 hari setelah bersalin). Apabila
pada ibu nifas beresiko kekurangan vitamin A maka hal ini akan
berpengaruh pada bayinya, bayi juga akan beresiko kekurangan
vitamin A. Ibu menyusui membutuhkan vitamin A yang tinggi yang
bermanfaat untuk memproduksi ASI (Air Susu Ibu).
Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A tahun 2017
sebesar 94,9%, meningkat dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar
78,9%.Cakupan terendah <90% berada 3 (tiga) Puskesmas yaitu
Puskesmas Blang Kejeren 88,5%, Puskesmas Sawang 88,9 %
Puskesmas Samdua 85,9 % (Lihat Lampiran Tabel. 29)
Grafik 4.10Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Mendapat Vit A Menurut Puskesmas
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
d. Persentase Ibu Hamil yang Mendapat Tablet FeAnemia defisiensi besi adalah anemia yang disebabkan oleh
kurangnya zat besi dalam tubuh, sehingga kebutuhan zat besi (Fe) untuk
Peul
umat
Meu
kek
Drie
n Ja
loSa
wan
gSa
mad
uaTa
pakt
uan
Lhok
Ben
gkua
ngLa
dang
Tuh
aU
j.Pad
ang
Rasia
nKl
uet U
tara
Kam
pung
Pay
aKu
ala
Bau
Man
ggam
atKl
uet T
imur
Duria
n Ka
wan
Klue
t Sel
atan
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 57
Pentingnya mendapatkan Vitamin A tidak hanya untuk bayi/
balita, tetapi Vitamin A juga sangat bermanfaat untuk dikonsumsi oleh
ibu pada masa nifas sebanyak 2 kali (2 kapsul vit. A merah). Vitamin A
perlu dikonsumsi oleh ibu nifas (0 - 42 hari setelah bersalin). Apabila
pada ibu nifas beresiko kekurangan vitamin A maka hal ini akan
berpengaruh pada bayinya, bayi juga akan beresiko kekurangan
vitamin A. Ibu menyusui membutuhkan vitamin A yang tinggi yang
bermanfaat untuk memproduksi ASI (Air Susu Ibu).
Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A tahun 2017
sebesar 94,9%, meningkat dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar
78,9%.Cakupan terendah <90% berada 3 (tiga) Puskesmas yaitu
Puskesmas Blang Kejeren 88,5%, Puskesmas Sawang 88,9 %
Puskesmas Samdua 85,9 % (Lihat Lampiran Tabel. 29)
Grafik 4.10Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Mendapat Vit A Menurut Puskesmas
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
d. Persentase Ibu Hamil yang Mendapat Tablet FeAnemia defisiensi besi adalah anemia yang disebabkan oleh
kurangnya zat besi dalam tubuh, sehingga kebutuhan zat besi (Fe) untuk
Klue
t Sel
atan
Bako
ngan
Buki
t Gad
eng
Seub
adeh
Trum
onLa
dang
Rim
baKr
ueng
Lua
s
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 58
eritropoesis tidak cukup, yang ditandai dengan gambaran sel darah
merah hipokrom-mikrositer, kadar besi serum (Serum Iron = SI) dan
transferin menurun, kapasitas ikat besi total (Total Iron Binding
Capacity/TIBC) meninggi dan cadangan besi dalam sumsum tulang serta
di tempat yang lain sangat kurang atau tidak ada sama sekali. Banyak
faktor yang dapat menyebabkan timbulnya anemia defisiensi besi, antara
lain, kurangnya asupan zat besi dan protein dari makanan, adanya
gangguan absorbsi diusus, perdarahan akut maupun kronis, dan
meningkatnya kebutuhan zat besi seperti pada wanita hamil, masa
pertumbuhan, dan masa penyembuhan dari penyakit.
Pemberian Fe1 adalah Ibu hamil yang mendapat minimal 30
tablet Fe (suplemen zat besi) pada trimester pertama kehamilan.
Pemberian Fe3 adalah Ibu hamil yang mendapat 90 tablet Fe (suplemen
zat besi) pada trimester 3.
Cakupan ibu hamil mendapat tablet Fe1 di Kabupaten Aceh
Selatan pada tahun 2017 sebesar 4.683 (95,83%) mengalami
peningkatan dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 3.979 (80,81%),
Capaian rendah karena saat trimester pertama tidak semua ibu hamil
mendapatkan Fe1 dikarenakan hiperemis dan untuk Fe3 disebabkan ibu
hamil takut mengkonsumsi terlalu banyak sampai 90 tablet, salah satu
efek samping dari konsumsi Fe BAB keras, Cakupan tertinggi dicapai
Puskesmas Kluet Timur dan Puskesmas Kluet Utara masing masing
sebesar 100% dan cakupan terendah di Puskesmas Sawang sebesar
86,06%.
Cakupan ibu hamil mendapat tablet Fe3 tahun 2017 sebesar
4.611 (94,35%) mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan
pencapaian tahun 2016 sebesar 3.651 (74,15%). Cakupan tertinggi
dicapai Puskesmas Kluet Timur dan Puskesmas Ladang Rimba masing
masing sebesar 100%, terendah di Puskesmas Samadua sebesar 306
(87,68%). (Lihat Lampiran Tabel. 32)
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 59
Grafik 4.11Cakupan Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012- 2017
e. Persentase Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif
ASI eksklusif adalah bayi hanya diberikan ASI saja sampai usia 6
bulan tanpa diberi tambahan cairan lain, seperti susu formula, jeruk,
madu, air teh, bahkan air putih sekalipun. Selain tambahan cairan, bayi
juga tidak diberikan makanan padat lain, seperti: pisang, pepaya, bubur
susu, biskuit, bubur nasi, tim dan lain-lain.
Pada masa pertumbuhan berikutnya bayi yang tidak diberi ASI
ternyata memiliki memiliki daya tahan tubuh yang rendah, IQ rendah dan
bisa meningkatkan angka kematian bayi.
Berdasarkan data yang diperoleh tahun 2017 di Kabupaten Aceh
Selatan menunjukkan pemberian ASI eksklusif sekitar 36,8%, terjadi
penurunan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2016 sebesar
59,9%. Cakupan tertinggi adalah Puskesmas Ladang Rimba sebesar 33
(bayi) 75%. Sedangkan yang terendah ada pada Puskesmas
Manggamat 13,2 % dan Puskesmas Seubadeh 13,5%. (Lihat Lampiran
Tabel. 39)
61.32
63.04
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
2012
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 59
Grafik 4.11Cakupan Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012- 2017
e. Persentase Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif
ASI eksklusif adalah bayi hanya diberikan ASI saja sampai usia 6
bulan tanpa diberi tambahan cairan lain, seperti susu formula, jeruk,
madu, air teh, bahkan air putih sekalipun. Selain tambahan cairan, bayi
juga tidak diberikan makanan padat lain, seperti: pisang, pepaya, bubur
susu, biskuit, bubur nasi, tim dan lain-lain.
Pada masa pertumbuhan berikutnya bayi yang tidak diberi ASI
ternyata memiliki memiliki daya tahan tubuh yang rendah, IQ rendah dan
bisa meningkatkan angka kematian bayi.
Berdasarkan data yang diperoleh tahun 2017 di Kabupaten Aceh
Selatan menunjukkan pemberian ASI eksklusif sekitar 36,8%, terjadi
penurunan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2016 sebesar
59,9%. Cakupan tertinggi adalah Puskesmas Ladang Rimba sebesar 33
(bayi) 75%. Sedangkan yang terendah ada pada Puskesmas
Manggamat 13,2 % dan Puskesmas Seubadeh 13,5%. (Lihat Lampiran
Tabel. 39)
61.3274.96
85.45 83.5574.15
94.35
63.04
77.8
89.88 92.01
80.81
95.83
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 59
Grafik 4.11Cakupan Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012- 2017
e. Persentase Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif
ASI eksklusif adalah bayi hanya diberikan ASI saja sampai usia 6
bulan tanpa diberi tambahan cairan lain, seperti susu formula, jeruk,
madu, air teh, bahkan air putih sekalipun. Selain tambahan cairan, bayi
juga tidak diberikan makanan padat lain, seperti: pisang, pepaya, bubur
susu, biskuit, bubur nasi, tim dan lain-lain.
Pada masa pertumbuhan berikutnya bayi yang tidak diberi ASI
ternyata memiliki memiliki daya tahan tubuh yang rendah, IQ rendah dan
bisa meningkatkan angka kematian bayi.
Berdasarkan data yang diperoleh tahun 2017 di Kabupaten Aceh
Selatan menunjukkan pemberian ASI eksklusif sekitar 36,8%, terjadi
penurunan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2016 sebesar
59,9%. Cakupan tertinggi adalah Puskesmas Ladang Rimba sebesar 33
(bayi) 75%. Sedangkan yang terendah ada pada Puskesmas
Manggamat 13,2 % dan Puskesmas Seubadeh 13,5%. (Lihat Lampiran
Tabel. 39)
94.35
95.83
2017
Fe 3
Fe 1
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 60
Grafik 4.12Persentase Bayi yang Mendapat ASI EksklusifKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017
f. Jumlah Balita DitimbangPenimbangan merupakan salah satu kegiatan utama program
perbaikkan gizi yang menitik beratkan pada pencegahan dan
peningkatan keadaan gizi anak.Penimbangan terhadap bayi dan balita
yang merupakan upaya masyarakat memantau pertumbuhan dan
perkembangannya. Partisipasi masyarakat dalam penimbangan di
posyandu tersebut digambarkan dalam perbandingan jumlah balita yang
ditimbang (D) dengan jumlah balita seluruhnya (S).
Semakin tinggi partisipasi masyarakat dalam penimbangan,
maka semakin banyak pula data yang dapat menggambarkan status gizi
balita. Banyak hal yang dapat mempengaruhi tingkat pencapaian
partisipasi masyarakat dalam penimbangan, antara lain tingkat
pendidikan, tingkat pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan gizi,
faktor ekonomi dan sosial budaya.
Partisipasi masyarakat dalam penimbangan di posyandu tahun
2017 sebesar 88,6% terdapat kenaikan dibandingkan dengan capaian
tahun 2016 yang sebesar 87,3%. Capaian jumlah balita ditimbang
tertinggi >90% terdapat di 11 (sebelas) Puskesmas yaitu : Puskesmas
Blang Kejeren, Labuhan Haji, Peulumat, Meukek, Lhok Bengkuang,
18.1
0
10
20
30
40
50
60
2012
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 60
Grafik 4.12Persentase Bayi yang Mendapat ASI EksklusifKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017
f. Jumlah Balita DitimbangPenimbangan merupakan salah satu kegiatan utama program
perbaikkan gizi yang menitik beratkan pada pencegahan dan
peningkatan keadaan gizi anak.Penimbangan terhadap bayi dan balita
yang merupakan upaya masyarakat memantau pertumbuhan dan
perkembangannya. Partisipasi masyarakat dalam penimbangan di
posyandu tersebut digambarkan dalam perbandingan jumlah balita yang
ditimbang (D) dengan jumlah balita seluruhnya (S).
Semakin tinggi partisipasi masyarakat dalam penimbangan,
maka semakin banyak pula data yang dapat menggambarkan status gizi
balita. Banyak hal yang dapat mempengaruhi tingkat pencapaian
partisipasi masyarakat dalam penimbangan, antara lain tingkat
pendidikan, tingkat pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan gizi,
faktor ekonomi dan sosial budaya.
Partisipasi masyarakat dalam penimbangan di posyandu tahun
2017 sebesar 88,6% terdapat kenaikan dibandingkan dengan capaian
tahun 2016 yang sebesar 87,3%. Capaian jumlah balita ditimbang
tertinggi >90% terdapat di 11 (sebelas) Puskesmas yaitu : Puskesmas
Blang Kejeren, Labuhan Haji, Peulumat, Meukek, Lhok Bengkuang,
18.1
46.19
26.7
38.3
56.9
2012 2013 2014 2015 2016
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 60
Grafik 4.12Persentase Bayi yang Mendapat ASI EksklusifKabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017
f. Jumlah Balita DitimbangPenimbangan merupakan salah satu kegiatan utama program
perbaikkan gizi yang menitik beratkan pada pencegahan dan
peningkatan keadaan gizi anak.Penimbangan terhadap bayi dan balita
yang merupakan upaya masyarakat memantau pertumbuhan dan
perkembangannya. Partisipasi masyarakat dalam penimbangan di
posyandu tersebut digambarkan dalam perbandingan jumlah balita yang
ditimbang (D) dengan jumlah balita seluruhnya (S).
Semakin tinggi partisipasi masyarakat dalam penimbangan,
maka semakin banyak pula data yang dapat menggambarkan status gizi
balita. Banyak hal yang dapat mempengaruhi tingkat pencapaian
partisipasi masyarakat dalam penimbangan, antara lain tingkat
pendidikan, tingkat pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan gizi,
faktor ekonomi dan sosial budaya.
Partisipasi masyarakat dalam penimbangan di posyandu tahun
2017 sebesar 88,6% terdapat kenaikan dibandingkan dengan capaian
tahun 2016 yang sebesar 87,3%. Capaian jumlah balita ditimbang
tertinggi >90% terdapat di 11 (sebelas) Puskesmas yaitu : Puskesmas
Blang Kejeren, Labuhan Haji, Peulumat, Meukek, Lhok Bengkuang,
56.9
36.8
2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 61
Ujung Padang Rasian, Kuala Ba’u, Kampung Paya, Kluet Timur, Kluet
Selatan, dan Krueng Luas, Sedangkan Cakupan yang terendah di
Puskesmas Kluet Utara sebesar 73,4%.(Lihat Lampiran Tabel. 47)
7. Pelayanan Keluarga BerencanaPasangan usia subur yang baru pertama kali menggunakan salah
satu cara/alat kontrasepsi dan/atau pasangan usia subur yang menggunakan
kembali salah cara/alat kontrasepsi, termasuk pasca keguguran, sesudah
melahirkan atau pasca istirahat. Metode suntik dan pil masih menunjukkan
persentase terbanyak.
Yang menjadi prioritas sasaran program pelayanan KB adalah wanita
usia subur dan pasangannya (PUS) dikarenakan wanita usia subur memiliki
peran penting terjadinya kehamilan sehingga memiliki peluang lebih tinggi
untuk melahirkan.
Pada tahun 2017 jumlah peserta KB Baru di Kabupaten Aceh
Selatan sebanyak 5.694 (13,1%) dari jumlah PUS (Pasangan Usia Subur)
sebanyak 39.774, terjadi peningkatan dibanding tahun 2016 sebanyak 4.762
(13,1%) dari jumlah PUS sebanyak 36.281. Dari jumlah peserta KB baru
sebanyak 5.694 yang menjadi peserta KB aktif sebanyak 27.438. (Lihat
Lampiran Tabel. 36)
8. Pelayanan Imunisasia. Persentase Desa yang Mencapai UCI (Universal Child Immunization)
Strategi operasional pencapaian cakupan tinggi dan merata
berupa pencapaian Universal Child Immunization (UCI) yang
berdasarkan indikator cakupan Hepatitis B/HB 0, BCG, Polio 1 – 4,DPT1
– 3, dan Campak dengan cakupan minimal 80% dari jumlah sasaran bayi
di desa.Target desa UCI pada tahun 2017 sebesar 90,8 %.
Pencapaian UCI tahun 2017 di Kabupaten Aceh Selatan
sebanyak 236 desa (90,8%) dari 260 desa yang ada. Wilayah
Puskesmas yang sudah mencapai Desa UCI 100% ada 14 (empat belas)
Puskesmas yaitu Puskesmas Labuhan Haji, Peulumat, Meukek, Drien
Jalo, Samadua, Tapaktuan, Lhok Bengkuang,Kampong Paya, Kuala
Ba’u, Manggamat, Kluet Timur, Durian Kawan, Bakongan dan Ladang
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 62
Rimba. Data tahun 2017 ini mengalami sedikit penurunan dari tahun
2016 sebanyak 240 desa UCI atau (92,3%). (Lihat Lampiran Tabel. 41)Grafik 4.14
Jumlah Desa yang Mencapai UCI Per PuskesmasKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Sebagai salah satu upaya untuk memperbaiki capaian UCI
adalah dengan melakukan DOFU (Drop out follow up), sweeping,
penyuluhan dan monitoring pada tiap desa/kelurahan.
b. Cakupan Imunisasi BayiImunisasi dasar pada bayi yang wajib diberikan yakni Imunisasi
Hepatitis B diberikan pada bayi usia 0-7 hari, Imunisasi BCG diberikan
pada bayi usia 0-11 bulan, Imunisasi Polio diberikan pada bayi usia 0-11
bulan dengan interval minimal 1 bulan, Imunisasi DPT-HB/DPT-HB-Hib
diberikan pada bayi usia 2-11 bulan dengan interval minimal 1 bulan,
Imunisasi Campak diberikan pada bayi usia 9-11 bulan.
Sedangkan Imunisasi dasar lengkap Bayi yang telah
mendapatkan imunisasi dasar lengkap meliputi satu dosis imunisasi
Hepatitis B, satu dosis imunisasi BCG, tiga dosis imunisasi DPT-
HB/DPT-HB-Hib, empat dosis imunisasi polio, dan satu dosis imunisasi
campak.
0
5
10
15
20
25
30Bl
ang
Keje
ren
Labu
han
Haji
Peul
umat
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 62
Rimba. Data tahun 2017 ini mengalami sedikit penurunan dari tahun
2016 sebanyak 240 desa UCI atau (92,3%). (Lihat Lampiran Tabel. 41)Grafik 4.14
Jumlah Desa yang Mencapai UCI Per PuskesmasKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Sebagai salah satu upaya untuk memperbaiki capaian UCI
adalah dengan melakukan DOFU (Drop out follow up), sweeping,
penyuluhan dan monitoring pada tiap desa/kelurahan.
b. Cakupan Imunisasi BayiImunisasi dasar pada bayi yang wajib diberikan yakni Imunisasi
Hepatitis B diberikan pada bayi usia 0-7 hari, Imunisasi BCG diberikan
pada bayi usia 0-11 bulan, Imunisasi Polio diberikan pada bayi usia 0-11
bulan dengan interval minimal 1 bulan, Imunisasi DPT-HB/DPT-HB-Hib
diberikan pada bayi usia 2-11 bulan dengan interval minimal 1 bulan,
Imunisasi Campak diberikan pada bayi usia 9-11 bulan.
Sedangkan Imunisasi dasar lengkap Bayi yang telah
mendapatkan imunisasi dasar lengkap meliputi satu dosis imunisasi
Hepatitis B, satu dosis imunisasi BCG, tiga dosis imunisasi DPT-
HB/DPT-HB-Hib, empat dosis imunisasi polio, dan satu dosis imunisasi
campak.
Meu
kek
Drie
n Ja
loSa
wan
gSa
mad
uaTa
pakt
uan
Lhok
Ben
gkua
ngLa
dang
Tuh
aU
j.Pad
ang
Rasia
nKl
uet U
tara
Kam
pung
Pay
aKu
ala
Bau
Man
ggam
atKl
uet T
imur
Duria
n Ka
wan
Klue
t Sel
atan
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 62
Rimba. Data tahun 2017 ini mengalami sedikit penurunan dari tahun
2016 sebanyak 240 desa UCI atau (92,3%). (Lihat Lampiran Tabel. 41)Grafik 4.14
Jumlah Desa yang Mencapai UCI Per PuskesmasKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Sebagai salah satu upaya untuk memperbaiki capaian UCI
adalah dengan melakukan DOFU (Drop out follow up), sweeping,
penyuluhan dan monitoring pada tiap desa/kelurahan.
b. Cakupan Imunisasi BayiImunisasi dasar pada bayi yang wajib diberikan yakni Imunisasi
Hepatitis B diberikan pada bayi usia 0-7 hari, Imunisasi BCG diberikan
pada bayi usia 0-11 bulan, Imunisasi Polio diberikan pada bayi usia 0-11
bulan dengan interval minimal 1 bulan, Imunisasi DPT-HB/DPT-HB-Hib
diberikan pada bayi usia 2-11 bulan dengan interval minimal 1 bulan,
Imunisasi Campak diberikan pada bayi usia 9-11 bulan.
Sedangkan Imunisasi dasar lengkap Bayi yang telah
mendapatkan imunisasi dasar lengkap meliputi satu dosis imunisasi
Hepatitis B, satu dosis imunisasi BCG, tiga dosis imunisasi DPT-
HB/DPT-HB-Hib, empat dosis imunisasi polio, dan satu dosis imunisasi
campak.
Klue
t Sel
atan
Bako
ngan
Buki
t Gad
eng
Seub
adeh
Trum
onLa
dang
Rim
baKr
ueng
Lua
s
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 63
Pada tahun 2017 di Kabupaten Aceh Selatan cakupan imunisasi
bayi lengkap baru mencapai 81 %, dari 5 (lima) jenis imunisasi dasar
yakni Hepatitis B, BCG,DPT-HB3/DPT-HB-Hib3, Polio, Campak.
Imunisasi BCG yang memiliki cakupan paling tinggi yaitu , 100%. (Lihat
Lampiran Tabel. 42 & 43)Grafik 4.15
Cakupan Imunisasi BayiKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Selain imunisasi yang disebutkan diatas juga ada imunisasi
tambahan atau booster pada batita yang berumur 1,5 tahun diberikan
satu kali suntikan DPT-HB-Hib disuntikkan secara IM di lengan dan satu
kali suntikan campak pada usia 24 bulan disuntikkan secara subcutan di
lengan sebelah kiri.
c. WUS (Wanita Usia Subur) Mendapat Imunisasi TTImunisasi TT WUS yakni Pemberian imunisasi TT pada wanita
usia subur (hamil dan tidak hamil usia 15-39 tahun) sebanyak 5 dosis
dengan interval tertentu (yang dimulai saat dan atau sebelum kehamilan)
yang berguna bagi kekebalan seumur hidup.Imunisasi TT (Tetanus
Toksoid) ibu hamil merupakan bagian dari pelayanan antenatal dengan
tujuan mencegah terjadinya tetanus neonatorum.
Berdasarkan Permenkes RI No. 42 Tahun 2013, jika seorang
anak pada waktu bayi sudah mendapaat imunisasi dasar lengkap dan
7778798081828384
81.12
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 63
Pada tahun 2017 di Kabupaten Aceh Selatan cakupan imunisasi
bayi lengkap baru mencapai 81 %, dari 5 (lima) jenis imunisasi dasar
yakni Hepatitis B, BCG,DPT-HB3/DPT-HB-Hib3, Polio, Campak.
Imunisasi BCG yang memiliki cakupan paling tinggi yaitu , 100%. (Lihat
Lampiran Tabel. 42 & 43)Grafik 4.15
Cakupan Imunisasi BayiKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Selain imunisasi yang disebutkan diatas juga ada imunisasi
tambahan atau booster pada batita yang berumur 1,5 tahun diberikan
satu kali suntikan DPT-HB-Hib disuntikkan secara IM di lengan dan satu
kali suntikan campak pada usia 24 bulan disuntikkan secara subcutan di
lengan sebelah kiri.
c. WUS (Wanita Usia Subur) Mendapat Imunisasi TTImunisasi TT WUS yakni Pemberian imunisasi TT pada wanita
usia subur (hamil dan tidak hamil usia 15-39 tahun) sebanyak 5 dosis
dengan interval tertentu (yang dimulai saat dan atau sebelum kehamilan)
yang berguna bagi kekebalan seumur hidup.Imunisasi TT (Tetanus
Toksoid) ibu hamil merupakan bagian dari pelayanan antenatal dengan
tujuan mencegah terjadinya tetanus neonatorum.
Berdasarkan Permenkes RI No. 42 Tahun 2013, jika seorang
anak pada waktu bayi sudah mendapaat imunisasi dasar lengkap dan
81.1279.94
82.43
83.78
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 63
Pada tahun 2017 di Kabupaten Aceh Selatan cakupan imunisasi
bayi lengkap baru mencapai 81 %, dari 5 (lima) jenis imunisasi dasar
yakni Hepatitis B, BCG,DPT-HB3/DPT-HB-Hib3, Polio, Campak.
Imunisasi BCG yang memiliki cakupan paling tinggi yaitu , 100%. (Lihat
Lampiran Tabel. 42 & 43)Grafik 4.15
Cakupan Imunisasi BayiKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Selain imunisasi yang disebutkan diatas juga ada imunisasi
tambahan atau booster pada batita yang berumur 1,5 tahun diberikan
satu kali suntikan DPT-HB-Hib disuntikkan secara IM di lengan dan satu
kali suntikan campak pada usia 24 bulan disuntikkan secara subcutan di
lengan sebelah kiri.
c. WUS (Wanita Usia Subur) Mendapat Imunisasi TTImunisasi TT WUS yakni Pemberian imunisasi TT pada wanita
usia subur (hamil dan tidak hamil usia 15-39 tahun) sebanyak 5 dosis
dengan interval tertentu (yang dimulai saat dan atau sebelum kehamilan)
yang berguna bagi kekebalan seumur hidup.Imunisasi TT (Tetanus
Toksoid) ibu hamil merupakan bagian dari pelayanan antenatal dengan
tujuan mencegah terjadinya tetanus neonatorum.
Berdasarkan Permenkes RI No. 42 Tahun 2013, jika seorang
anak pada waktu bayi sudah mendapaat imunisasi dasar lengkap dan
83.93
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 64
mendapat BIAS disekolah dianggap anak tersebut sudah lengkap status
T nya (sudah T5).
Selama tahun 2017 cakupan imunisasi TT-1sebesar 9,2%, TT-2
sebesar 11,3%,TT-3 sebesar 12,0%, TT-4 sebesar 11,0% dan TT-5
sebesar 26,3%.Dikarenakan kurangnya penyuluhan tentang pentingnya
imunisasi TT pada WUS, belum dilakukan pendataan dan skrining,
penyuntikan hanya dilakukan yang datang ke puskesmas saja seperti ibu
hamil dan catin.(Lihat Lampiran Tabel. 31)
9. Pelayanan Kesehatan Gigia. Rasio Tambal Cabut Gigi Tetap
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas meliputi
kegiatan pelayanan dasar gigi dan upaya kesehatan gigi sekolah.
Kegiatan pelayanan dasar gigi adalah tumpatan (penambalan) gigi tetap
dan pencabutan gigi tetap. Indikasi dari perhatian masyarakat adalah bila
tumpatan gigi tetap semakin bertambah banyak berarti masyarakat lebih
memperhatikan kesehatan gigi yang merupakan tindakan preventif,
sebelum gigi tetap betul-betul rusak dan harus dicabut. Pencabutan gigi
tetap adalah tindakan kuratif dan rehabilitatif yang merupakan tindakan
terakhir yang harus diambil oleh seorang pasien.
Jumlah tumpatan gigi tetap tahun 2017 di Kabupaten Aceh
Selatan sebanyak 204 orang sementara jumlah pencabutan gigi tetap
sebanyak 2.090 orang, jumlah tersebut dibanding tahun 2016 meningkat
untuk Jumlah tumpatan gigi tetap hanya sebanyak 157 orang sementara
jumlah pencabutan gigi tetap sebanyak 1.990 orang. (Lihat Lampiran
Tabel. 50)
b. Murid SD/MI Mendapat Pemeriksaan Gigi dan MulutKesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari
pelayanankesehatan secara keseluruhan dan tidak dapat diabaikan
terutama pada tingkat sekolah dasar diantaranya adalah
UpayaKesehatan Gigi Sekolah (UKGS) yang merupakan upaya promotif
danpreventif kesehatan gigi khususnya untuk anak sekolah.Kegiatan
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 65
UKGSmeliputi pemeriksaan gigi pada seluruh murid untuk mendapatkan
muridyang perlu perawatan gigi, kemudian melakukan perawatan pada
murid yangmemerlukan.
Untuk pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak SD dan
setingkat tahun 2017 di Kabupaten Aceh Selatan dari data Bidang
Kesmas diketahui dari seluruh murid yang berjumlah 29.682 siswa dari
225 SD/MI di Kabupaten Aceh Selatan yang mendapat pemeriksaan
kesehatan gigi dan mulut sebanyak 7.917 (26,7%). (Lihat Lampiran
Tabel. 51)
c. Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD)Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan melalui posyandu,
posbindu dan posyandu lansia berusaha memberikan pemeriksaan
kesehatan gigi dasar dengan menyelenggarakan Usaha Kesehatan Gigi
Masyarakat Desa (UKGMD). Dalam hal pelaksanaan UKGMD tersebut
sering terkendala keterbatasan alat dan kurangnya tenaga gigi di
Puskesmas (dokter gigi dan perawat gigi) untuk dokter gigi berjumlah 4
(empat) orang dan jumlah perawat gigi sebanyak 8 orang (delapan)
Untuk wilayah Kabupaten Aceh Selatan, pelaksanaan UKGMD belum
dapat berjalan optimal dan menyeluruh.
Selain itu pula, masyarakat lebih memilih langsung pergi ke
Puskesmas, Rumah Sakit atau dokter gigi apabila merasa mengalami
keluhan masalah kesehatan gigi daripada berkonsultasi terlebih dahulu
dengan kader di posyandu.
10. Pelayanan Kesehatan Usia LanjutKegiatan upaya kesehatan usia lanjut ditingkat puskesmas secara
khusus ialah penyuluhan, deteksi dan diagnosa dini usia lanjut, diagnosa
kelainan usia lanjut, proteksi dan tindakan khusus pada usia lanjut dan
pemulihan. Pelayanan kesehatan usia lanjut yaitu pelayanan penduduk usia
60 tahun ke atas yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan
standar oleh tenaga kesehatan, baik di Puskesmas maupun di posyandu
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 66
lansia. Sedangkan secara umum dilaksanakan secara terpadu dengan
kegiatan pokok Puskesmas lainnya yang terkait.
Cakupan yang mendapat pelayanan kesehatan usia lanjut di
Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 sebesar 86,88% dari jumlah usia
lanjut yang berumur 60 tahun keatas sebanyak 14.266 terjadi peningkatan
dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 13.196 (81,23%), (Lihat
Lampiran Tabel. 52)
B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN1. Jaminan Kesehatan
Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,
pemerintah telah berupaya mengembangkan berbagai upaya kesehatan,
salah satunya adalah dengan mengembangkan suatu upaya kesehatan
melalui program jaminan kesehatan. Sedangkan untuk masyarakat miskin,
pemerintah menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS.
Jumlah Perserta Jaminan Kesehatan pada tahun 2017 adalah
259.984 peserta dengan rincian menurut jenis jaminan adalah sebagai
berikut : JKN 259.984 peserta, PBI APBN 92.087 peserta, PBI APBD
134.233 peserta, PPU 29.226 peserta. (Lihat Lampiran tabel. 53). Dimana
semua biaya pemeliharaan kesehatan untuk masyarakat miskin ini semua
ditanggung oleh pemerintah. Di tahun 2017 ini pengajuan klaim dilakukan
secara kolektif oleh Dinas Kesehatan yang semulanya pengajuan klaim
dilakukan oleh masing-masing Puskesmas, sehingga tidak terjadi lagi
keterlambatan klaim dan dana kapitasi langsung bisa digunakan untuk
operasional pelayanan di Puskesmas.
2. Jaminan Persalinan (Jampersal)Jampersal digunakan untuk mendekatkan akses dan mencegah
terjadinya keterlambatan penanganan pada ibu hamil, ibu bersalin, nifas
dan bayi baru lahir terutama di daerah sulit akses ke fasilitas kesehatan
melalui penyediaan Rumah Tunggu Kelahiran (RTK).
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 67
Operasional Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) berupa biaya sewa
Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) selama 1 tahun serta belanja langganan
daya seperti biaya listrik dan air. Rumah Tunggu Kelahiran sendiri,
merupakan bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
berupa tempat (rumah/bangunan tersendiri) yang dapat digunakan untuk
tempat tinggal sementara bagi ibu hamil yang akan melahirkan hingga nifas,
termasuk bayi yang dilahirkannya serta pendampingnya (suami/keluarga/
kader kesehatan).
Adapun criteria Rumah Tunggu Kelahiran yang disyaratkan
diantaranya lokasi harus berdekatan dengan Puskesmas yang mampu
melakukan pertolongan persalinan atau Rumah Sakit Umum Daerah/Pusat,
setidaknya bisa ditempuh dengan jalan kaki selama 10 menit.
Kemudian rumah milik penduduk yang masih ditinggali pemiliknya serta
mempunyai ruangan tidur, dapur, kamar mandi, jamban, air bersih dan
ventilasi serta sumber penerangan (listrik).
Tahun 2017 jumlah Rumah Tunggu Kelahiran di Kabupaten Aceh
Selatan sebanyak 26 rumah yang berada di 17 Puskesmas, yaitu :
Puskesmas Krueng Luas, Ladang Rimba, Bakongan, Kluet Timur, Kampung
Paya, Durian Kawan, Manggamat, Kluet Selatan, Kluet Utara, Ujung
Padang Rasian, Ladang Tuha, Tapaktuan, Meukek, Drien Jalo, Labuhan
Haji, Kuala Ba’u dan Trumon.
3. Cakupan Rawat Jalan dan Rawat InapCakupan rawat jalan adalah cakupan kunjungan rawat jalan baru di
sarana pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta di satu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu. Cakupan kunjungan rawat jalan ini meliputi
kunjungan rawat jalan di Puskesmas, kunjungan rawat jalan di Rumah
Sakit, dan kunjungan rawat jalan di sarana pelayanan kesehatan lain.
Cakupan kunjungan rawat jalan di Kabupaten Aceh Selatan pada tahun
2017 sebanyak 466.921 kunjungan.
Cakupan rawat inap adalah cakupan kunjungan rawat inap baru di
sarana pelayanan kesehatan swasta dan pemerintah di satu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu. Cakupan kunjungan rawat inap ini meliputi
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 68
kunjungan rawat inap di Puskesmas, kunjungan rawat inap di Rumah Sakit,
dan kunjungan rawat inap di sarana pelayanan kesehatan lain. Cakupan
rawat inap di sarana kesehatan di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017
sebanyak 12.718 kunjungan. (Lihat Lampiran tabel. 54)
4. Jumlah Kunjungan Gangguan JiwaGangguan jiwa adalah gangguan pada satu atau lebih fungsi jiwa,
terjadi pada gangguan otak yang ditandai oleh terganggunya emosi, proses
berpikir, perilaku dan persepsi (penangkapan panca indera). Gangguan jiwa
ini menimbulkan stres dann penderitaan bagi penderita dan keluarganya.
Gangguan jiwa dapat mengenai setiap orang, tanpa mengenal umur, status
sosial dan ekonomi.
Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa adalah jumlah kunjungan
gangguan jiwa baru di sarana pelayanan kesehatan swasta dan pemerintah
di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Jumlah gangguan jiwa di
sarana kesehatan di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 sebesar 986
kunjungan, mandiri sebanyak 466.921 pasien sedangkan
tergantung/bantuan sebanyak 12.718 Pasien (Lihat Lampiran Tabel. 54)
5. Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit
Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan
memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya mempercepat derajat
kesehatan masyarakat, baik yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitasi
a. GDR ( Gross Death Rate )GDR adalah angka kematian umum untuk setiap 1.000 pasien keluar,
dari 1 Rumah Sakit yang ada didapat angka rata-rata GDR sebesar
16,6%. Angka GDR harus seminimal mungkin karena menandakan
tingkat kematian di rumah sakit.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 69
b. NDR ( Net Death Rate )NDR adalah angka kematian ≥ 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap
1.000 pasien keluar. Dari 1 Rumah Sakit yang ada didapat angka rata-
rata sebesar 1,1%.
c. BOR ( Bed Occupancy Rate )BOR adalah prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu
tertentu. Indikator ini memberikan Gambaran tinggi rendahnya tingkat
pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Dari 1 Rumah Sakit yang ada
didapat angka rata-rata sebesar 70,4%, ini berarti berada di atas
angka ideal yaitu 60-85%.
d. BTO (Bed Turn Over)BTO menurut Depkes RI (2005) adalah frekuensi pemakaian tempat
tidur pada satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu
satuan waktu tertentu.
Dari 1 Rumah Sakit yang ada didapat angka 64 kali pemakaian, ini
berarti berada diatas angka ideal yaitu idealnya dalam satu tahun, satu
tempat tidur rata-rata dipakai 40-50 kali.
e. TOI (Turn Over Interval )TOI adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati, dari telah
diisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini memberikan Gambaran
tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur (Depkes, 2005).
Dari 1 Rumah Sakit yang ada didapat angka rata-rata TOI sebesar 1,7
hari, ini berarti TOI berada diangka ideal yaitu 1-3 hari.
f. ALOS (Average Length Of Stay)ALOS adalah rata-rata lama rawat seorang pasien. Indikator ini
disamping memberikan Gambaran tingkat efisiensi, juga dapat
memberikan Gambaran mutu pelayanan. Apabila diterapkan pada
diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang perlu pengamatan lebih
lanjut (Depkes, 2005).
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 70
Dari 1 Rumah Sakit yang ada didapat angka rata-rata ALOS sebesar
3,03 hari, ini berarti berada di bawah angka ideal yaitu 6-9 hari.
C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT
1. Persentase Rumah Tangga Ber-PHBSBanyakpenyakit yang muncul juga disebabkan karena perilaku yang
tidak sehat.Perubahan perilaku tidak mudahuntuk dilakukan, namun mutlak
diperlukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Untuk itu,
upayapromosi kesehatan harusterus dilakukan agar masyarakat berperilaku
hidup bersih dan sehat. Penerapan perilakuhidup bersih dan sehat harus
dimulai dari unit terkecil masyarakat yaitu rumah tangga.
Pembinaan PHBS di rumah tangga dilakukan untuk mewujudkan
Rumah Tangga Sehat. Rumah Tangga Sehat adalah rumah tangga yang
memenuhi 7 indikator PHBS dan 3 indikator Gaya Hidup Sehat sebagai
berikut :
a. Tujuh Indikator PHBS di Rumah Tangga :
1. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
2. Bayi diberi ASI eksklusi
3. Penimbangan bayi dan balita
4. Mencuci tangan dengan air dan sabun
5. Menggunakan air bersih
6. Menggunakan jamban sehat
7. Rumah bebas jentik
b. Tiga Indikator Gaya Hidup Sehat
1. Makan buah dan sayur setiap hari
2. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
3. Tidak merokok dalam rumah
Berdasarkan data hasil pengkajian ber-PHBS yang dilaporkan tahun
2017 dari 53.439 rumah tangga, jumlah dipantau 35.819 (67%), jumlah ber-
PHBS berjumlah 15.701 (43,8%). Apabila dibandingkan dengan tahun 2015
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 71
terjadi peningkatan, pada tahun 2016 dari 51.866 rumah tangga yang ada,
dipantau 11.598 ( 22,4%) rumah tangga, rumah tangga ber-PHBS 675. (Lihat
Lampiran tabel. 57)
2. Kesehatan Olah RagaKesehatan olah raga diperlukan untuk tercapainya derajat
kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat yang optimal dengan
melakukan olah raga atau latihan fisik secara baik, benar, terukur dan
teratur serta berkesinambungan sebagi modal penting dalam meningkatkan
kualitas dan produktivitas kerja sumberdaya manusia.
Dalam Kabupaten Aceh Selatan di tahun 2017 untuk program
Kesehatan Olah Raga (Kesor) terdapat 2 (dua) kegiatan pokok yaitu :
Kelompok olah raga yang dibina dan pelayanan kesehatan olah raga,
adapun tentang kelompok olah raga yang dibina terdata kelompok olah raga
masyarakat sebanyak 309 kelompok, pemeriksaan kesehatan kelompok
olah raga sebanyak 20 kelompok olah raga, penyuluhan kesehatan olah
raga sebanyak 15 kelompok olah raga. Sedangkan untuk pelayanan
kesehatan olah raga tercatat mengenai konsultasi kesehatan olah raga
sebanyak 9 orang, pengukuran tingkat kebugaran jasmani sebanyak 12
orang.
3. Kesehatan KerjaUpaya untuk meningkatkan dan pemeliharaan derajat kesehatan,
fisik, mental dan sosial yang setinggi-tingginya bagi pekerja disemua jenis
pekerjaan. Pencegahan terhadap gangguan kesehatan pekerja yang
disebabkan oleh kondisi pekerjaan, dan penempatan serta pemeliharaan
pekerja dalam suatu lingkungan kerja yang disesuaikan dengan kondisi
fisiologis dan psikologisnya (WHO/ILO, 1995).
Dalam Kabupaten Aceh Selatan di tahun 2017 pekerja yang sakit
dilayani sebanyak 2.354.562 orang, kasus penyakit umum pada pekerja
sebanyak 22.234 orang, kasus diduga penyakit akibat kerja pada pekerja
sebanyak 5.733, kasus penyakit akibat kerja pada pekerja sebanyak 3.408
dan kasus kecelakaan akibat kerja pada pekerja sebanyak 392 orang.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 72
D. PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGANLingkungan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap
derajat kesehatan, disamping perilaku dan pelayanan kesehatan. Program
Lingkungan Sehat bertujuan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang
lebih sehat melalui 84 pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk
menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan perlu
adanya alat pemeriksaan kebisingan dan pencahayaan.
Adapun kegiatan pokok untuk mencapai tujuan tersebut meliputi:
1. Air dan sanitasi dasar,
2.Penyehatan pangan dan TTU,
3. Penyehatan tanah, udara dan kawasan,
4. .Pengamanan limbah dan radiasi :
1. Rumah SehatRumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi
syarat kesehatan yaitu rumah yang memiliki jamban sehat, sarana air bersih,
tempat pembuangan sampah sementara, sarana pembuangan air
limbah/SPAL, ventilasi minimal 15% dari luas lantai rumah , kepadatan
hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah yang harus kedap air.
Konstruksi rumah dan lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan
merupakan faktor risiko penularan berbagai jenis penyakit khususnya
penyakit berbasis lingkungan seperti Demam Berdarah Dengue, Malaria,
Diare, Penyakit kulit, Kecacingan, Mata, Kusta, TBC, ISPA dan lain - lain.
Pada Tahun 2017 persentase rumah sehat yg dihuni masyarakat di
Kabupaten Aceh Selatan sebesar 46,39%, terjadi peningkatan dibandingkan
tahun 2016 sebesar 24,75%, disebabkan semakin banyaknya masyarakat
yang sadar untuk hidup bersih dan perilaku sehat yang terus meningkat
.(Lihat Lampiran Tabel. 58)
2. Persentase Keluarga Menurut Sumber Air Minum Yang DigunakanJumlah keluarga yang diperiksa sumber air minumnya tahun 2017 di
Kabupaten Aceh Selatan sebanyak 120.398 (51,92%) dari 2311.893
penduduk dan yang telah menggunakan sumber air minum sumur gali
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 73
terlindung berjumlah 41.817, Sumur gali dengan pompa berjumlah 21.523,
sumur bor dengan pompa berjumlah 9.139, terminal air berjumlah 563, Mata
air terlindung berjumlah 22.846, Penampungan air hujan berjumlah 0 (nihil),
Perpipaan (PDAM,BPSPAM) berjumlah 24.510. Untuk justifikasi keakuratan
data perlu pengadaan alat pemerikasaan air lengkap.(Lihat Lampiran tabel.
59)
3. Persentase Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi DasarKepemilikan sarana sanitasi dasar yang dimiliki oleh keluarga
meliputi jamban, tempat sampah dan pengelolaan air limbah.Tahun 2017
Jumlah KK yang telah memiliki jamban sehat 106.342 (45,86%).(Lihat
Lampiran tabel. 61)
Dalam upaya peningkatan kondisi penyehatan lingkungan dan
sanitasi dasar, maka di Kabupaten Aceh Selatan dilaksanakan Kegiatan
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang terdiri dari lima (5) pilar,
yaitu :
1. Peningkatan Akses Jamban
2. Cuci tangan pakai sabun
3. Pengolahan air minum dan makanan skala rumah tangga
4. Pengolahan limbah skala rumah tangga
5. Pengolahan sampah skala rumah tangga
4. Persentase Tempat-tempat Umum dan Pengelolaan Makanan(TUPM)Sehat
Pada tahun 2017 dari 409 tempat- tempat umum (TTU) yang
tersebar di sarana pendidikan, sarana kesehatan dan hotel di Kabupaten
Aceh Selatan yang memenuhi syarat kesehatan tahun 2017 berjumlah 409
buah TTU. Sedangkan dari jumlah TPM 1.338 buah, dengan perincian TPM
memenuhi syarat higiene sanitasi yaitu jasa boga 59 unit, rumah
makan/restoran 133 unit, Depot air minum 118 unit, dan makanan jajanan
522. Untuk kevalidan data perlu pengadaan alat pemeriksaan makanan (test
contamination food) (Lihat Lampiran Tabel. 63 dan 64).
E. STATUS GIZI MASYARAKAT
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 74
Berbagai upaya perbaikan gizi telah dilakukan di Kabupaten Aceh
Selatan dalam upaya menanggulangi masalah gizi kurang tersebut, sedangkan
untuk masalah gizi lebih, masih dilakukan secara individu.
1. Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR < 2500 gram)Berat Badan Lahir Rendah (<2.500 gram) yaitu bayi yang lahir
cukup bulan tetapi berat badannya kurang. Kasus BBLR dengan IUGR
umumnya disebabkan karena status gizi ibu hamil yang rendah.
merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian
bayi. Kasus BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR premature (usia
kandungan < 37 minggu) dan BBLR itrauterina growth retardation
(IURG)Grafik 4.16
Jumlah Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR < 2500 gram)Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017
Bayi dengan BBLR di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 sebanyak
52 bayi dari 4.427 kelahiran hidup atau sebesar 1,2 %. Terjadi kenaikan bila
dibandingkan dengan tahun 2016 sebanyak 97 bayi dari 3.706 kelahiran
hidup, ini disebabkan ibu hamil nikah di usia dini, pendidikan ibu hamil .
status ekonomi dan disebabkan juga perbedaan system pelaporan tahun
sebelumnya.
12
0
20
40
60
80
100
120
2012
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 74
Berbagai upaya perbaikan gizi telah dilakukan di Kabupaten Aceh
Selatan dalam upaya menanggulangi masalah gizi kurang tersebut, sedangkan
untuk masalah gizi lebih, masih dilakukan secara individu.
1. Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR < 2500 gram)Berat Badan Lahir Rendah (<2.500 gram) yaitu bayi yang lahir
cukup bulan tetapi berat badannya kurang. Kasus BBLR dengan IUGR
umumnya disebabkan karena status gizi ibu hamil yang rendah.
merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian
bayi. Kasus BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR premature (usia
kandungan < 37 minggu) dan BBLR itrauterina growth retardation
(IURG)Grafik 4.16
Jumlah Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR < 2500 gram)Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017
Bayi dengan BBLR di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 sebanyak
52 bayi dari 4.427 kelahiran hidup atau sebesar 1,2 %. Terjadi kenaikan bila
dibandingkan dengan tahun 2016 sebanyak 97 bayi dari 3.706 kelahiran
hidup, ini disebabkan ibu hamil nikah di usia dini, pendidikan ibu hamil .
status ekonomi dan disebabkan juga perbedaan system pelaporan tahun
sebelumnya.
2619 15
97
2013 2014 2015 2016
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 74
Berbagai upaya perbaikan gizi telah dilakukan di Kabupaten Aceh
Selatan dalam upaya menanggulangi masalah gizi kurang tersebut, sedangkan
untuk masalah gizi lebih, masih dilakukan secara individu.
1. Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR < 2500 gram)Berat Badan Lahir Rendah (<2.500 gram) yaitu bayi yang lahir
cukup bulan tetapi berat badannya kurang. Kasus BBLR dengan IUGR
umumnya disebabkan karena status gizi ibu hamil yang rendah.
merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian
bayi. Kasus BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR premature (usia
kandungan < 37 minggu) dan BBLR itrauterina growth retardation
(IURG)Grafik 4.16
Jumlah Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR < 2500 gram)Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017
Bayi dengan BBLR di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 sebanyak
52 bayi dari 4.427 kelahiran hidup atau sebesar 1,2 %. Terjadi kenaikan bila
dibandingkan dengan tahun 2016 sebanyak 97 bayi dari 3.706 kelahiran
hidup, ini disebabkan ibu hamil nikah di usia dini, pendidikan ibu hamil .
status ekonomi dan disebabkan juga perbedaan system pelaporan tahun
sebelumnya.
97
52
2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 75
2. Balita Berat Badan Di Bawah Garis Merah (BGM)
Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) adalah balita yang
ditimbang berat badannya berada pada garis merah atau dibawah garis
merah.Berat badan di bawah garis merah adalah pertumbuhan balita
mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga
harus dirujuk ke puskesmas / rumah sakit.
Grafik 4.17Jumlah Balita Berat Badan Di Bawah
Garis Merah (BGM) Menurut KecamatanKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Persentase Balita BGM Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 sebesar
185 orang (1,1%) dari jumlah balita yang ditimbang sebesar 16.463 bayi.
Persentase balita BGM tertinggi terjadi di Kecamatan Kluet Selatan sebanyak
30 bayi. (Lihat Lampiran Tabel. 47)
810
18
6
0
5
10
15
20
25
30
35
Blan
g Ke
jere
nLa
buha
n Ha
jiPe
ulum
atM
euke
k
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 75
2. Balita Berat Badan Di Bawah Garis Merah (BGM)
Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) adalah balita yang
ditimbang berat badannya berada pada garis merah atau dibawah garis
merah.Berat badan di bawah garis merah adalah pertumbuhan balita
mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga
harus dirujuk ke puskesmas / rumah sakit.
Grafik 4.17Jumlah Balita Berat Badan Di Bawah
Garis Merah (BGM) Menurut KecamatanKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Persentase Balita BGM Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 sebesar
185 orang (1,1%) dari jumlah balita yang ditimbang sebesar 16.463 bayi.
Persentase balita BGM tertinggi terjadi di Kecamatan Kluet Selatan sebanyak
30 bayi. (Lihat Lampiran Tabel. 47)
6 5 4
28
0
7 75
0
21
1 0
10
0
30
5
Meu
kek
Drie
n Ja
loSa
wan
gSa
mad
uaTa
pakt
uan
Lhok
Ben
gkua
ngLa
dang
Tuh
aU
j.Pad
ang
Rasia
nKl
uet U
tara
Kam
pung
Pay
aKu
ala
Bau
Man
ggam
atKl
uet T
imur
Duria
n Ka
wan
Klue
t Sel
atan
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 75
2. Balita Berat Badan Di Bawah Garis Merah (BGM)
Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) adalah balita yang
ditimbang berat badannya berada pada garis merah atau dibawah garis
merah.Berat badan di bawah garis merah adalah pertumbuhan balita
mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga
harus dirujuk ke puskesmas / rumah sakit.
Grafik 4.17Jumlah Balita Berat Badan Di Bawah
Garis Merah (BGM) Menurut KecamatanKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Persentase Balita BGM Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 sebesar
185 orang (1,1%) dari jumlah balita yang ditimbang sebesar 16.463 bayi.
Persentase balita BGM tertinggi terjadi di Kecamatan Kluet Selatan sebanyak
30 bayi. (Lihat Lampiran Tabel. 47)
30
5
10
6
1 0
3
Bako
ngan
Buki
t Gad
eng
Seub
adeh
Trum
onLa
dang
Rim
baKr
ueng
Lua
s
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 76
3. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
Kejadian gizi buruk perlu dideteksi secara dini melalui intensifikasi
pemantauan tumbuh kembang Balita di Posyandu, dilanjutkan dengan
penentuan status gizi oleh bidan di desa atau petugas kesehatan lainnya.
Penemuan kasus gizi buruk harus segera ditindak lanjuti dengan rencana
tindak yang jelas, sehingga penanggulangan gizi buruk memberikan hasil
yang optimal.
Kasus balita gizi buruk yakni balita dengan status gizi berdasarkan
indeks berat badan (BB) menurut panjang badan (BB/PB) atau berat badan
(BB) menurut tinggi badan (BB/TB) dengan Z-score <-3 SD (sangat
kurus) dan/atau terdapat tanda-tanda klinis gizi buruk lainnya (marasmus,
kwashiorkor, dan marasmus-kwasiorkor).
Skrining pertama dilakukan di posyandu dengan membandingkan
berat badan dengan umur melalui kegiatan penimbangan, jika ditemukan
balita yang berada di bawah garis merah (BGM) atau dua kali tidak naik (2T),
maka dilakukan konfirmasi status gizi dengan menggunakan indikator berat
badan menurut tinggi badan. Jika ternyata balita tersebut merupakan kasus
gizi buruk, maka segera dilakukan dirujuk ke Puskesmas atau rumah Sakit
jika ternyata dapat penyakit penyerta dan tidak dapat ditangani di puskesmas
segera dirujuk ke rumah sakit
Pada Tahun 2017 ditemukan Balita Gizi Buruk serta mendapat
perawatan sebanyak 2 Balita, terjadi penurunan yang drastis dibandingkan
tahun 2016 sebanyak 21 Balita Gizi Buruk , Hal ini mencerminkan adanya
peningkatan pelayanan karena adanya Dana Non Fisik atau BOK untuk
puskesmas maka petugas lebih aktif dalam melakukan penjaringan anak gizi
buruk. Perbandingan jumlah gizi buruk balita selama 6 tahun terakhir dari
tahun 2012 – 2017.(Lihat Lampiran Tabel. 48)
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 77
Grafik 4.18Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk Yang Mendapat Perawatan
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017
7
0
5
10
15
20
25
30
35
40
2012
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 77
Grafik 4.18Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk Yang Mendapat Perawatan
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017
38
24
15
21
2012 2013 2014 2015 2016
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 77
Grafik 4.18Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk Yang Mendapat Perawatan
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2012 – 2017
21
2
2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 78
BAB VSITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. SARANA KESEHATANSarana kesehatan terkait erat dengan pelaksanaan pelayanan
kesehatan. Untuk menunjang kelancaran kegiatan bidang kesehatan
diperlukan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai, meliputi Rumah
Sakit, Puskesmas dan Sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
(UKBM).
1. Rumah SakitIndikator yang digunakan untuk melihat perkembangan
saranarumah sakit antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas
perawatan, yang biasanya diukur dengan jumlah Rumah Sakit dan tempat
tidurnya serta rasionya terhadap jumlah penduduk. Kategori Rumah Sakit
yang dimaksudadalah:
1. Rumah Sakit Pemerintah yang terdiri dari Rumah Sakit vertikal (milik
Kementerian Kesehatan RI), RSUD milik Pemerintah Kabupaten/Kota,
dan Rumah Sakit milik TNI/Polri.
2. Rumah Sakit Swasta
3. Rumah Sakit Khusus seperti Rumah Sakit Ibu dan Anak Serta Rumah
Bersalin.
Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Aceh Selatan sebanyak 1 (satu)
buah, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Yuliddin Away ber-type
kelas B yang bisa melayani pelayanan rujukan dari Puskesmas dan Jaminan
Kesehatan akan tetapi Kabupaten Aceh Selatan belum memiliki Rumah Sakit
Swasta dan Rumah Sakit Khusus.
2. PuskesmasJumlah Puskesmas pada akhir tahun 2017di Kabupaten Aceh
Selatan memiliki 25 (dua puluh Puskesmas, 20 Puskesmas rawat inap
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 79
(Puskesmas Trumon, Ladang Rimba, Krueng Luas, Bakongan, Buket
Gadeng, Kluet Selatan, Durian Kawan, Kluet Timur, Kluet Utara, Samadua,
Tapaktuan, Lhok Bengkuang, Ladang Tuha, Manggamat, Sawang, Meukek,
Kampung Paya, Kuala Bau, Labuhan Haji dan Blang Kejeren), 5 (lima)
Puskesmas non rawat inap (Puskesmas Drien Jalo, Seubadeh, Peulumat,
Ujung Padang Rasian, Bulohseuma) dan Puskesmas mampu PONED
(Pelayanan Obstetri-Neonatal Emergensi Dasar) sebanyak 2unit (Puskesmas
Kluet Selatan dan Puskesmas Labuhan Haji).
Grafik 5.1Jumlah Puskesmas Menurut Kecamatan
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Untuk membantu Puskesmas memperluas jangkauan pelaksanaan
kegiatan-kegiatan yang dilakukannya sampai ke ruang lingkup wilayah yang
lebih kecil serta jenis dan kompetensi, maka perlu dibantu oleh Puskesmas
Pembantu (Pustu) dimana adalah unit pelayanan kesehatan yang sederhana
dan berfungsi menunjang dan membantu yang disesuaikan dengan
kemampuan tenaga dan sarana yang tersedia. Jumlah Puskesmas
1 1
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 79
(Puskesmas Trumon, Ladang Rimba, Krueng Luas, Bakongan, Buket
Gadeng, Kluet Selatan, Durian Kawan, Kluet Timur, Kluet Utara, Samadua,
Tapaktuan, Lhok Bengkuang, Ladang Tuha, Manggamat, Sawang, Meukek,
Kampung Paya, Kuala Bau, Labuhan Haji dan Blang Kejeren), 5 (lima)
Puskesmas non rawat inap (Puskesmas Drien Jalo, Seubadeh, Peulumat,
Ujung Padang Rasian, Bulohseuma) dan Puskesmas mampu PONED
(Pelayanan Obstetri-Neonatal Emergensi Dasar) sebanyak 2unit (Puskesmas
Kluet Selatan dan Puskesmas Labuhan Haji).
Grafik 5.1Jumlah Puskesmas Menurut Kecamatan
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Untuk membantu Puskesmas memperluas jangkauan pelaksanaan
kegiatan-kegiatan yang dilakukannya sampai ke ruang lingkup wilayah yang
lebih kecil serta jenis dan kompetensi, maka perlu dibantu oleh Puskesmas
Pembantu (Pustu) dimana adalah unit pelayanan kesehatan yang sederhana
dan berfungsi menunjang dan membantu yang disesuaikan dengan
kemampuan tenaga dan sarana yang tersedia. Jumlah Puskesmas
1 1
2
1 1
2 2
3
1
2
1 1 1
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 79
(Puskesmas Trumon, Ladang Rimba, Krueng Luas, Bakongan, Buket
Gadeng, Kluet Selatan, Durian Kawan, Kluet Timur, Kluet Utara, Samadua,
Tapaktuan, Lhok Bengkuang, Ladang Tuha, Manggamat, Sawang, Meukek,
Kampung Paya, Kuala Bau, Labuhan Haji dan Blang Kejeren), 5 (lima)
Puskesmas non rawat inap (Puskesmas Drien Jalo, Seubadeh, Peulumat,
Ujung Padang Rasian, Bulohseuma) dan Puskesmas mampu PONED
(Pelayanan Obstetri-Neonatal Emergensi Dasar) sebanyak 2unit (Puskesmas
Kluet Selatan dan Puskesmas Labuhan Haji).
Grafik 5.1Jumlah Puskesmas Menurut Kecamatan
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Untuk membantu Puskesmas memperluas jangkauan pelaksanaan
kegiatan-kegiatan yang dilakukannya sampai ke ruang lingkup wilayah yang
lebih kecil serta jenis dan kompetensi, maka perlu dibantu oleh Puskesmas
Pembantu (Pustu) dimana adalah unit pelayanan kesehatan yang sederhana
dan berfungsi menunjang dan membantu yang disesuaikan dengan
kemampuan tenaga dan sarana yang tersedia. Jumlah Puskesmas
1 1 1 1 1
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 80
Pembantu (pustu) yang ada di Kabupaten Aceh Selatan sebanyak 53 yang
tersebar di 260 desa. Berikut daftar jumlah Puskesmas Pembantu (PUSTU)
yang ada, menurut Kecamatan.Tabel 5.1
Jumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) per KecamatanKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
No Kecamatan JumlahPustu
1 Labuhan Haji Barat 4
2 Labuhan Haji 0
3 Labuhan Haji Timur 3
4 Meukek 5
5 Sawang 5
6 Samadua 4
7 Tapaktuan 3
8 Pasie Raja 5
9 Kluet Utara 4
10 Kluet Tengah 1
11 Kluet Timur 2
12 Kluet Selatan 4
13 Bakongan 0
14 Kuta Bahagia 3
15 Bakongan Timur 1
16 Trumon 3
17 Trumon Tengah 2
18 Trumon Timur 4
Jumlah 53
2.1 Akreditasi PuskesmasPengertian akreditasi Puskesmas adalah proses penilaian
eksternal oleh Akreditasi dan/atau Perwakilan di Provinsi terhadap
puskesmas untuk menilai apakah system manajemen mutu dan system
penyelenggaraan pelayanan dan upaya pokok sesuai dengan
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 81
standaryang ditetapkan, akreditasi juga sebagai salah satu syarat kerja
sama dengan BPJS di tahun 2019.
Tujuan umum akreditasi Puskesmas adalah meningkatkan mutu
layanan Puskesmas. Sedangkan tujuan khususnya antara lain:
1. Memacu Puskesmas untuk memenuhi standar yang ditetapkan.
2. Menetapkan strata akreditasi puskesmas yang telah memenuhi
standar yang ditentukan.
3. Memberikan jaminan kepada petugas puskesmas bahwa
pelayanan yang diberikan telah memenuhi standar yang
ditetapkan.
4. Memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa pelayanan yang
diberikan oleh puskesmas telah sesuai standar.
5. Terbinanya puskesmas dalam rangka memperbaiki sistem
pelayanan, mutu dan kinerja.
Di tahun 2016 Puskesmas dalam Kabupaten Aceh Selatan yang
sudah ter-akreditasi berjumlah 3 (tiga) Puskesmas, yaitu : Puskesmas
Lhok Bengkuang, Krueng Luas dan Blang Kejerendengan tingkat
akreditasi Dasar. Di tahun 2017 Puskesmas yang sudah ter-akreditasi
berjumlah 3 (tiga) Puskesmas yaitu Puskesmas Kluet Selatan, Durian
Kawan, Meukek, tetapi belum keluar nilai akreditasinya, berarti jumlah
akumulasi Puskesmas yang sudah terakreditasi adalah 6 (enam)
Puskesmas, sedangkan direncanakan ditahun 2018 ada9 (sembilan)
Puskesmas kembali akan di Akreditasi, yaitu : Seubadeh, Kluet Utara,
Peulumat, Sawang, Samadua, Tapaktuan, Kampung Paya, Kuala Bau
dan Ujung Padang Rasian.
2.2 Manajemen PuskesmasMeningkatkan kinerja Puskesmas dan menunjang mutu
Puskesmas, diperlukan sebuah manajemen untuk mengelola semua
kegiatan yang berlangsung di Puskesmas secara baik. Manajemen
Puskesmas ini digunakan untuk terselenggaranya berbagai upaya
kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat yang sesuai
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 82
dengan asas penyelengaraan puskesmas perlu ditunjang dengan
manajemen Puskesmas yang baik.
Ada 3 (tiga) fungsi manajemen Puskesmas yang dikenal yakni
Perencanaan, Pelaksanaan dan pengendalian. Dimana ketiga fungsi
tersebut harus dilaksanakan secara terkait dan berkesinambungan.
Seluruh Puskesmas dalam Kabupaten Aceh Selatan telah melaksanakan
pelatihan manajemen puskesmas yang dimana dalam pelatihan tersebut
diwakili oleh Kepala Puskesmas dan Kepala TU, diadakan baik oleh
Dinas Provinsi maupun Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan.
3. Upaya Kesehatan Bersumberdaya MasyarakatDalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan
kepadamasyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi
dan sumber daya yang ada di masyarakat. Upaya Kesehatan Ber sumber
daya Masyarakat (UKBM) diantaranya adalah Posyandu (Pos
PelayananTerpadu), Desa Siaga, POD (Pos Obat Desa),
Polindes/Poskesdes, Poskestren, dan sebagainya. Total UKBM tahun 2017
adalah 320 buah Posyandu, 53 buah Polindes/Poskesdes,Posbindu 273
buah.
4. Posyandu Menurut StrataPosyandu minimal memiliki 5 program prioritas, yaitu kesehatan ibu
dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan
penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangannya, Posyandu
dikelompokkan ke dalam 4 strata yaitu Posyandu Pratama, Posyandu Madya,
Posyandu Purnama dan Posyandu Mandiri.
Berdasarkan banyaknya,tahun 2017 keseluruhan Posyandu di
Kabupaten Aceh Selatan berjumlah 320 Posyandu dengan rincian sebagai
berikut: Posyandu Pratama tidak ada, Posyandu Madya berjumlah 252
terbanyak di Kecamatan Sawang sebanyak 21 Posyandu Madya, Posyandu
Purnama berjumlah 68 terbanyak di Kecamatan Labuhan Haji Barat dan
Kecamatan Sawang sebanyak 14 Posyandu Purnama, tidak ada Posyandu
Strata Mandiri.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 83
Persentase Strata Posyandu di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017
adalah sebesar 0% Posyandu Pratama, sebesar 78,75 % Posyandu Madya,
sebesar 21,25 % Posyandu Purnama.(Lihat Lampiran Tabel. 69)Grafik 5.2
Persentase Strata PosyanduKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Grafik 5.3Jumlah Strata Posyandu
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
0
20
40
60
80
Pratama
0
0
50
100
150
200
250
300
Pratama
0
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 83
Persentase Strata Posyandu di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017
adalah sebesar 0% Posyandu Pratama, sebesar 78,75 % Posyandu Madya,
sebesar 21,25 % Posyandu Purnama.(Lihat Lampiran Tabel. 69)Grafik 5.2
Persentase Strata PosyanduKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Grafik 5.3Jumlah Strata Posyandu
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
PratamaMadya
PurnamaMandiri
0
78.75
21.25
0
Pratama Madya Purnama Mandiri
0
252
68
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 83
Persentase Strata Posyandu di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017
adalah sebesar 0% Posyandu Pratama, sebesar 78,75 % Posyandu Madya,
sebesar 21,25 % Posyandu Purnama.(Lihat Lampiran Tabel. 69)Grafik 5.2
Persentase Strata PosyanduKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Grafik 5.3Jumlah Strata Posyandu
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Mandiri
0
Mandiri
0
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 84
5. Kinerja PelayananKinerja Pelayanan adalah suatu kegiatan yang memerlukan
prosedur, proses dari layanan atau tugas dalam meningkatkan kinerja
pelayanan atau prestasi kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai
oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Faktor yang mempengaruhi
pencapaian kinerja, yaitu faktor kemampuan (ability) dan faktor motivasi
(motivation).
Beberapa tolak ukur dalam dimensi kualitas pelayanan, antara lain :
a. Kemampuan tenaga kesehatan memberikan pelayanan yang dijanjikan
dengan tepat dan segera,
b. Keinginan tenaga kesehatan untuk membantu pasien dan memberikan
pelayanan dengan tanggap.
c. Kemampuan, kesopanan dan kejujuran yang dimiliki tenaga kesehatan.
d. Kemudahan tenaga kesehatan dalam melakukan hubungan, komunikasi
dan memahami kebutuhan pasien.
e. Sarana prasarana yang memadai.
Agar kinerja pelayanan di puskesmas terus meningkat dan
berkelanjutan, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan di 2017telah
membentuk penanggung jawab / koordinator kinerja layanan untuk membina,
membimbing, mengawasi dan mengevaluasi kinerja layanan di Puskesmas
dalam melayani pasien sehingga pasien mendapatkan pelayanan yang
maksimal dan bermutu. Adapun penjab / koordinator kinerja layanan yang
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing adalah sebagai
berikut :
1. Penanggung Jawab Resepsionis, Mengawasi dan mengevaluasi kinerja
bahagian resepsionis di puskesmas yang bertugas sebagai mediator
antara pasien dengan dokter, menyambut tamu/pasien yang
mengharuskan selalu bersikap ramah, sopan,santun terhadap dokter, staf
dan pasien yang datang serta mampu berkomunikasi secara efektif.
Alur Pelayanan :- Senyum
- Sapa
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 85
- Salam
- Menanyakan tujuan dan mengarahkan
2. Penanggung Jawab Loket Kartu, Mengawasi dan mengevaluasi kinerja
kegiatan pelayanan diruang kartu, dimana merupakan tempat untuk
memberi pelayanan kartu berobat kepada pasien dan masyarakat.
Alur Pelayanan :- Pasien datang
- Mendaftar diloket pendaftaran
- Melengkapi persyaratan administrasi
- Pasien dipersilahkan antri diruang tunggu
3. Penanggung Jawab Unit Gawat Darurat, mengawasi dan mengevaluasi
kinerja pelayanan gawat darurat kepada masyarakat yang menderita
penyakit akut atau mengalami kecelakaan serta pelayanan jasa
kesehatan berupa penanganan kasus kegawat daruratan.
Alur Pelayanan :- Pasien Datang
- Anamnesa
- Melakukan Vital Sign dan pemeriksaan fisik
- Petugas menyampaikan hasil pemeriksaan
- Pasien/ keluarga menandatangi informed consent
- Petugas melakukan tindakan medis
- Dokumentasi
- Pasien dirawat, dirujuk atau dipulangkan.
4. Penanggung Jawab Koordinator Poli, mengkoordinasikan dan
memastikan ke empat poli berjalan dengan baik dan sesuai dengan SOP
dan masing-masing poli melakukan alur pelayanan, yaitu mengkoordinir
poli umum, poli gigi, poli KIA, dan poli sanitasi.
5. Penanggung JawabPoli umum, mengawasi dan mengevaluasi kinerja di
Poli Umum dimana merupakan tempat pelayanan yang melakukan
penanganan dan perawatan medis terhadap pasien di Puskesmas.
Alur Pelayanan :- Memanggil nama pasien
- Pasien dipersilahkan duduk
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 86
- Anamnesa atau pemeriksaan fisik
- Penetapan diagnosa oleh dokter
- Melakukan pemeriksaan penunjang jika diperlukan
- Berdasarkan hasil konsultasi dengan dokter pasien bisa dirujuk ke
RS, dirawat inap atau dipulangkan
6. Penanggung Jawab Poli Gigi, mengawasi dan mengevaluasikinerja
pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi, mulut dan konsultasi kesehatan
gigi, mulut.
Alur Pelayanan :- Memanggil nama pasien
- Pasien dipersilahkan duduk
- Anamnesa
- Pemeriksaan
- Penegakan diagnosa
- Pemberian resep
- Pasien diarahkan ke apotek
- Pasien pulang
7. Penanggung Jawab Kooordinator Poli KIA, mengawasi dan
mengevaluasi kinerja poli KIA sebagai bagian pelayanan kesehatan
terkait dengan ibu dan anak(meliputi PUS, WUS ibu hamil, ibu nifas, ibu
menyusui, bayi, dan anak balita).
MTBS, melayani dan mengawasi bayi dan balita yang sakit
KIA Ibu, melayani pemeriksan ANC dan PNC
Bersalin,melayani ibu yang akan menjalani proses persalinan
Keluarga Berencana (KB), melayani pemberian alat kontrasepsi
Imunisasi, melayani pelayanan imunisasi meliputi hepatitis, BCG,
DPT, polio , campak, DT,dan TT
Gizi,melayani pasien dalam mengenali masalah dan status gizi
Alur Pelayanan :- Memanggil pasien
- Mempersilahkan duduk
- Anamnesa dan pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan ANC dan PNC
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 87
- Berdasarkan hasil konsultasi dengan dokter pasien bisa dirujuk,
dirawat inap atau dipulangkan
8. Penanggug Jawab Poli Sanitasi, mengawasi dan mengevaluasi kinerja
di klinik sanitasi yang bertugas mengintregasikan pelayanan kesehatan
promotif, preventif, dan kuratif yang difokuskan pada penduduk yang
berisko tinggi masalh penyakit yang berbasis lingkungan.
Alur Pelayanan :- Pasien mendaftar diruang pendaftaran
- Petugas mencatat/mengisi kartu status
- Petugas mendaftarkan pasien tersebut ke poli umum
- Melakukan pemeriksaan
- Pasien selanjutnya menuju ruang klinik kesehatan lingkungan
untuk mendapatkan konseling
- Petugas mempersiapkan bahan atau daftar pertanyaan sesuai
dengan penyakit
- Hasil konseling dicatat, selanjutnya memberikan lembaran saran
untuk tindak lanjut konseling kepada pasien
- Pasien mengisi formulir tindak lanjut tersebut dan
menandatanginya
- Menyimpulkan hasil konseling penyakit atau kejadian kesakitan
akibat faktor resiko lingkungan dan membuat janji inspeksi
kesehatan lingkungan
- Pasien mengambil obat
- Pasien pulang
9. Penanggung Jawab Laboratorium, mengawasi dan
mengevaluasimelaksanakan pelayanan laboratorium sesuai SOP, SPM,
tata kerja dan kebijakan yang telah ditetapkan.
Alur Pelayanan :- Pasien datang ke laboratorium
- Melakukan pemeriksaan sesuai dengan blangko pemeriksaan yang
diberikan dokter
- Pasien membawa hasil pemeriksaan ke poli
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 88
10.PenanggungJawab Farmasi, mengawasi dan mengevaluasi kinerja
pengelolaan obat dan Bahan Medis Habis Pakai serta memeriksa resep
dan keabsahan resep agar tidak terjadi kesalahan resep obat.
Alur Pelayanan :- Pasien datang ke apotik
- Pasien dilengkapi dengan resep
- Pasien menerima sediaan obat beserta informasi penggunaan obat
11.Penanggung Jawab Ruang Perawatan, mengawasi dan
mengevaluasikinerjadalam hal merencanakan, menyelenggarakan,
mengawasi serta mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan di
ruang rawat inap.
Alur Pelayanan :- Pasien masuk ruang rawat
- Perawat melengkapi rekam medik pasien
- Memperbaiki atau memasang infus pasien
- Anamnesa ulang
- Melakukan vital sign dan konsultasi dokter
- Berdasarkan konsultasi dokter pasien dapat dirujuk ke RS, dirawat
inap atau dipulangkan.
12.Penanggung Jawab TU, mengawasi dan mengevaluasi kinerja kegiatan
pelayanan administrasi yang meliputi urusan umum, kepegawaian dan
ketatalaksanaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Alur Pelayanan :- Pasien masuk ruang TU
- Pasien datang dengan membawa rekom dari poli
- Pasien pulang dengan membawa surat rujukan
13.Penanggung Jawab Pramu Kantor, mengawasi dan
mengevaluasikinerjapramu kantor yang bertugas melakukan pengawasan
dan bertanggung jawab melayani kebutuhan kantor serta menjaga
kebersihan kantor dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas
kedinasan.
Alur Pelayanan :
- Petugas datang
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 89
- Mengeceksemua kelengkapan alat - alat kantor
- Memantaukebersihan kantor dan lingkungan kantor
- Menyiapkan segala sesuatu kebutuhan saat rapat
- Mengecek ulang kembali kelengkapan kantor jika staf sudah
pulang,
14.Penanggung Jawab Keuangan, mengawasi dan mengevaluasi kinerja
bagian keuangan di Puskesmas yang bertugas mencatat arus
penerimaan dan pengeluaran keuangan, membuat laporan keuangan
serta mendokumentasikan rincian keuangan yang meliputi BOK, JKN dan
Gaji
Alur Pelayanan :- Puskesmas ajukanpencairan
- Dinkes mencairkan
- Puskesmas bayarkan
15.Penanggung Jawab Cleaning Service, mengawasi dan
mengevaluasikinerjacleaning service di Puskesmas yang bertugas
memberikan pelayanan kebersihan, kerapian, dan hygenisasi dari sebuah
gedung/bangunan baik dalam ataupun luar gedung sehingga tercipta
suasana yang nyaman, tenang sesuai yang diharapkan.
Alur Pelayanan :- Mempersiapan kelengkapan APD
- Membersihkan seluruh ruangan dan lingkungan puskesmas
16.Penanggung Jawab Barang, mengawasi dan mengevaluasi kinerja
bagian barang yang bertugas mencatat seluruh barang milik daerah yang
berada di masing-masing SPKD yang berasal dari APBD, maupun
perolehan lain yang sah kedalam Kartu Inventaris Barang (KIB), Kartu
Inventaris Ruangan (KIR), Buku Inventaris (BI) dan Buku Induk Inventaris
(BII), sesuai kodefikasi dan penggolongan barang milik daerah
Alur Pelayanan :- Serah terima barang
- Inventaris
- Simpan
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 90
17.Penanggung Jawab Sopir, mengawasi dan mengevaluasi kinerja
kegiatan seluruh supir ambulance di puskesmas dalam kabupaten Aceh
Selatan.
Alur Pelayanan :- Mengecek kelengkapan ambulance
- Membawa pasien jika ada yang dirujuk
18.Penanggung Jawab Security, mengawasi dan mengevaluasi kinerja di
setiap Puskesmas yang berkenaan dengan tanggung jawab atas
keamanan, ketertiban, rasa aman dan nyaman selain itu perpenampilan
simpatik, sopan, dan tegas, serta siap memberikan informasi apabila
diperlukan.
Alur Pelayanan :- Pasien datang/tamu lainnya
- Menertibkan parkiran kendaraan tamu
- Mengamankan seluruh kendaraan yang ada dilingkungan
puskesmas
- Melakukan patroli dilingkungan puskesmas apabila ada hal-hal
yang mencurigakan
- Kontrol lalu lintas dengan mengarahkan driver
- Melapor dan menangani awal terhadap pelanggaran.
19.Parkir.
Parkir adalah tempat pemberhentian kendaraan dalam jangka waktupendek atau lama, sesuai dengan kebutuhan pengendara. Parkir merupakansalah satu unsur prasarana transportasi yang tidak terpisahkan dari sistemjaringan transportasi, sehingga pengaturan parkir akan mempengaruhikinerja suatu jaringan, terutama jaringan jalan raya.
Daerah perkotaan dengan kepadatan penduduk dan tingkat ekonomiyang tinggi mengakibatkan tingkat kepemilikan kendaraan pribadi yang tinggipula. Apabila kondisi ini didukung dengan kebijakan pemerintah dalammanajemen lalu lintas yang tidak membatasi penggunaan mobil pribadi,maka akan mendukung pelaku pergerakan untuk selalu menggunakankendaraan pribadi. Hal ini akan menimbulkan kebutuhan lahan parkir yang
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 91
besar pada zona tarikan sebagai contoh pada daerah pusat bisnis(CBD, Central Business District).
Timbulnya permasalahan parkir di kota-kota besar menuntut para ahlitransportasi untuk betul-betul memahami parkir. Konsep dan karakteristikparkir, analisis kebutuhan parkirr, perencanaan geometrik lahan parkir, dankebijakan parkir merupakan materi bisa diimplementasikan untuk menanganipermasalahan parkir.
Cara dan Jenis Parkir :
Menurut Penempatannya1) Parkir di tepi jalan (on-street parking). Yakni parkir dengan
menggunakan badan jalan sebagai tempat parkirKerugian :
Mengganggu lalu lintas Mengurangi kapasitas jalan karena adanya pengurangan lebar lajur
lalu lintas Meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan
Keuntungan :
Murah tanpa investasi tambahan Bagi pengguna tempat parkir bisa lebih dekat dan mudah
Posisi parkir :
Sejajar dengan sumbu jalan Tegak lurus sumbu jalan Membuat sudut dengan sumbu jalan
Gambar Ruang Parkir BersudutSumber : Menuju lalu lintas dan angkutan jalan yang tertib, DLLAJ, 1995
2). Parkir di luar badan jalan (off-street parking). Yakni parkir kendaraan diluar badan jalan bisa di halaman gedung perkantoran, supermarket,atau pada taman parkir.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 92
Keuntungan :
Tidak mengganggu lalu lintas Faktor keamanan lebih tinggi
Kerugian :
Perlu biaya investasi awal yang besar. Bagi pengguna dirasakan kurang praktis, apalagi jika kepentingannya
hanya sebentar saja.
Menurut Statusnya
Parkir umum, biasanya dikelola oleh pemerintah daerah. Parkir khusus, dikelola oleh swasta. Parkir darurat, diselenggarakan karena adanya kegiatan incidental. Taman Parkir, dikelola oleh pemerintah daerah. Gedung Parkir, biasanya diselenggarakan oleh pemerintah daerah
dan pengelolaannya oleh swasta.
Menurut Jenis Kendaraan
Kendaraan tidak bermesin (sepeda) Sepeda motor Mobil
Menurut Jenis Tujuan Parkir
Parkir penumpang : untuk kebutuhan menaikkan dan menurunkanpenumpang
Parkir barang : untuk kebutuhan bongkar muat barang
Menurut Jenis Kepemilikan dan Pengoperasian
Milik swasta dan dikelola oleh swasta Milik pemerintah daerah dan dikelola oleh pemda Milik pemerintah daerah dan dikelola oleh swasta
20.FisioterapiFisioterapiadalah proses merehabilitasi seseorang agar terhindar dari
cacat fisik melalui serangkaian penilaian, diagnosis, perlakuan, dan
aktivitas pencegahan. Tujuan dari dilakukannya, fisioterapi adalah
mengembalikan fungsi tubuh.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 93
Fisioterapi merupakan ilmu yang menitikberatkan untuk menstabilkan
atau memperbaiki gangguan fungsi alat gerak/fungsi tubuh yang
terganggu yang kemudian diikuti dengan proses/metode terapi gerak.
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.778 Tahun
2008.
Tujuan dari dilakukannya fisioterapi adalah mengembalikan fungsi
tubuh setelah terkena penyakit atau cedera. Jika tubuh menderita penyakit
atau cedera permanen, maka fisioterapi dapat diprioritaskan untuk
mengurangi dampaknya.
Beberapa kondisi pasien yang bisa dibantu dengan perawatanfisioterapi berdasarkan sistem tubuh, dibedakan menjadi empat:
Neurologi
Beberapa kondisi terkait neurologi atau sistem syaraf adalah stroke,multiple sclerosis, dan penyakti Parkinson. Gangguan syaraf akibatpenyakit-penyakit tersebut bisa mengganggu fungsi tubuh, seperti susahbicara, susah berjalan, dan menurunnya kinerja tangan.
Neuromusculoskeletal
Kondisi yang diakibatkan oleh gangguan neuromusculoskeletal ataugangguan otot pada kerangka tubuh antara lain saat ada sakit pinggangbelakang, nyeri otot, cedera karena olahraga, dan arthritis.
Kardiovaskular
Gangguan sistem kardiovaskular yang bisa dibantu dengan fisioterapiadalah penyakit jantung kronis dan rehabilitasi pascaserangan jantung.Dengan fisioterapi, kondisi pasien akan lebih berkualitas karena diberikandukungan fisik dan emosi.
Respirasi
Asma, penyakit paru obstruktif kronis, dan cystic fibrosis (kista
fibrosis) adalah beberapa penyakit terkait sistem pernapasan yang bisa
diringankan melalui fisioterapi. Para fisioterapis akan memberikan
serangkaian metode mengenai bagaimana cara tubuh bernapas lebih baik
dan bagaimana mengontrol gejala-gejala seperti batuk-batuk dan kesulitan
bernapas.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 94
Mungkin banyak pertanyaan bagaimana seorang fisioterapis
melakukan perawatan kepada para pasien yang memiliki gangguan
kesehatan di atas. Yang jelas, pengobatan dengan memakai metode ini
membutuhkan keterlibatan pasien secara aktif dan kedisiplinan. Oleh
karena itu, fisioterapis akan melakukan pemeriksaan terhadap penyakit
Anda, mendiagnosis, dan membantu Anda memahami permasalahan yang
hinggap di tubuh Anda. Fisioterapi membutuhkan keseriusan Anda karena
metode ini berkaitan dengan gaya hidup, aktivitas, dan kesehatan Anda
secara umum.Berikut beberapa metode yang biasanya diterapkan kepada
pasien:
Program latihan
Beberapa terapi yang termasuk dalam program ini antara lain teknik
memperbaiki postur tubuh, memperkuat otot, latihan kardiovaskular, dan
peregangan.
Teknik elektroterapi
Terapi ini menggunakan alat dengan daya listrik. Beberapa terapi jenis ini
antara lain ultrasound, terapi laser, terapi diatermi, dan terapi syaraf
dengan stimulasi elektrik (TEN).
Fisioterapi manual
Yang temasuk fisioterapi jenis ini adalah pijat, peregangan, dan pelatihan
resistensi tubuh, serta mobilisasi dan manipulasi sendi.
Metode lainnya
Selain metode-metode yang sudah disebutkan di atas, fisioterapi juga
membantu pasien dengan mengoreksi teknik berolahraga yang salah dan
membantu cara menggunakan alat bantu dengan tepat. Beberapa metode
lainnya yang biasa dipakai adalah hidroterapi, melatih teknik bernapas
yang benar, dan pengobatan akupuntur.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 95
Selain metodenya yang lengkap dan spesifik, fisioterapi juga bisa
dilakukan dengan fleksibel. Artinya, pasien bisa melakukan fisioterapi di
mana saja sesuai dengan kemampuannya, apakah mau di rumah atau di
rumah sakit.
21.Gizi KlinikGizi Klinik adalah unit pelayanan kesehatan yang membantu menangani
permasalahan gizi pasien. Pada Gizi Klinik ini Terdiri dari dokter ahli gizi
dan dietician/ahli gizi yang berpengalaman siap melayani pasien dengan
masalah: gizi klinik (asupan nutrisi untuk pengendalian berbagai Penyakit
dan permaslahan yang di hadapi oleh tubuh)
Gizi merupakan salah satu faktor penting untuk kesehatan seseorang
dimulai dari masa pertumbuhan sampai dewasa bahkan dalam kondisi
sakit perhitungan/pengaturan gizi sangat diperlukan dalam menunjang
proses penyembuhan. Untuk mencapai serta memelihara kesehatan dan
status gizi optimal, tubuh perlu Gizi merupakan salah satu faktor penting
untuk kesehatan seseorang dimulai dari masa pertumbuhan sampai
dewasa bahkan dalam kondisi sakit perhitungan/pengaturan gizi sangat
diperlukan dalam menunjang proses penyembuhan.
Untuk mencapai serta memelihara kesehatan dan status gizi optimal,
tubuh perlu mengkonsumsi makanan sehari-hari yang mengandung zat-
zat gizi yang seimbang. Tetapi dalam keadaan sakit melalui modifikasi diet
diupayakan agar gizi seimbang tetap bisa dicapai.
22.Bencana
Definisi BencanaUU No. 24 tahun 2007 mendefinisikan bencana
sebagai “peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan,
baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia
sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis”.
Definisi bencana seperti dipaparkan diatas mengandung tiga aspek dasar,
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 96
yaitu: Terjadinya peristiwa atau gangguan yang mengancam dan merusak
(hazard).
Peristiwa atau gangguan tersebut mengancam kehidupan, penghidupan, dan
fungsi dari masyarakat.
Ancaman tersebut mengakibatkan korban dan melampaui kemampuan
masyarakat untuk mengatasi dengan sumber daya mereka.
Bencana dapat terjadi, karena ada dua kondisi yaitu adanya peristiwa atau
gangguan yang mengancam dan merusak (hazard) dan kerentanan
(vulnerability) masyarakat. Bila terjadi hazard, tetapi masyarakat tidak rentan,
maka berarti masyarakat dapat mengatasi sendiri peristiwa yang
mengganggu, sementara bila kondisi masyarakat rentan, tetapi tidak terjadi
peristiwa yang mengancam maka tidak akan terjadi bencana. Suatu bencana
dapat dirumuskan sebagai berikut:
Bencana = Bahaya x Kerentanan
Dimana:
◙ Bencana ( Disasters ) adalah kerusakan yang serius akibat fenomena
alam luar biasa dan/atau disebabkan oleh ulah manusia yang menyebabkan
timbulnya korban jiwa, kerugian material dan kerusakan lingkungan yang
dampaknya melampaui kemampuan masyarakat setempat untuk
mengatasinya dan membutuhkan bantuan dari luar. Disaster terdiri dari
2(dua) komponen yaitu Hazard dan Vulnerability;
◙ Bahaya ( Hazards ) adalah fenomena alam yang luar biasa yang
berpotensi merusak atau mengancam kehidupan manusia, kehilangan harta-
benda, kehilangan mata pencaharian, kerusakan lingkungan. Misal : tanah
longsor, banjir, gempa-bumi, letusan gunung api, kebakaran dll;
◙ Kerentanan ( Vulnerability ) adalah keadaan atau kondisi yang dapatmengurangi kemampuan masyarakat untuk mempersiapkan diri untukmenghadapi bahaya atau ancaman bencana;
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 97
◙ Risiko ( Kerentanan ) adalah kemungkinan dampak yang merugikanyang diakibatkan oleh hazard dan/atau vulnerability.
Model Manajemen Bencana
Bencana adalah hasil dari munculnya kejadian luar biasa (hazard) pada
komunitas yang rentan (vulnerable) sehingga masyarakat tidak dapat
mengatasi berbagai implikasi dari kejadian luar biasa tersebut. Manajemen
bencana pada dasarnya berupaya untuk menghindarkan masyarakat dari
bencana baik dengan mengurangi kemungkinan munculnya hazard maupun
mengatasi kerentanan. Terdapat lima model manajemen bencana yaitu:
Disaster management continuum model. Model ini mungkin merupakan
model yang paling popular karena terdiri dari tahap-tahap yang jelas
sehingga lebih mudah diimplementasikan. Tahap-tahap manajemen
bencana di dalam model ini meliputi emergency, relief, rehabilitation,
reconstruction, mitigation, preparedness, dan early warning.
Pre-during-post disaster model. Model manajemen bencana ini
membagi tahap kegiatan di sekitar bencana. Terdapat kegiatan-kegiatan
yang perlu dilakukan sebelum bencana, selama bencana terjadi, dan
setelah bencana. Model ini seringkali digabungkan dengan disaster
management continuum model.
Contract-expand model. Model ini berasumsi bahwa seluruh tahap-tahap
yang ada pada manajemen bencana (emergency, relief, rehabilitation,
reconstruction, mitigation, preparedness, dan early warning) semestinya
tetap dilaksanakan pada daerah yang rawan bencana. Perbedaan pada
kondisi bencana dan tidak bencana adalah pada saat bencana tahap
tertentu lebih dikembangkan (emergency dan relief) sementara tahap yang
lain seperti rehabilitation, reconstruction, dan mitigation kurang ditekankan.
The crunch and release model. Manajemen bencana ini menekankan
upaya mengurangi kerentanan untuk mengatasi bencana. Bila masyarakat
tidak rentan maka bencana akan juga kecil kemungkinannya terjadi meski
hazard tetap terjadi.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 98
Disaster risk reduction framework. Model ini menekankan upaya
manajemen bencana pada identifikasi risiko bencana baik dalam bentuk
kerentanan maupun hazard dan mengembangkan kapasitas untuk
mengurangi risiko tersebut.
Terkait dengan manajemen penanggulangan bencana, maka UU No. 24
tahun 2007 menyatakan “Penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah
serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang
berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat,
dan rehabilitasi”. Rumusan penanggulangan bencana dari UU tersebut
mengandung dua pengertian dasar yaitu:
Penanggulangan bencana sebagai sebuah rangkaian atau siklus.
Penanggulangan bencana dimulai dari penetapan kebijakan
pembangunan yang didasari risiko bencana dan diikuti tahap kegiatan
pencegahan bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi.
◙ Tanggap Darurat Bencana : Serangkaian tindakan yang diambil secara
cepat menyusul terjadinya suatu peristiwa bencana, termasuk penilaian
kerusakan, kebutuhan (damage and needs assessment), penyaluran bantuan
darurat, upaya pertolongan, dan pembersihan lokasi bencana
Tujuan :
§ Menyelamatkan kelangsungan kehidupan manusia;
§ Mengurangi penderitaan korban bencana;
§ Meminimalkan kerugian material
◙ Rehabilitasi : Serangkaian kegiatan yang dapat membantu korban
bencana untuk kembali pada kehidupan normal yang kemudian
diintegrasikan kembali pada fungsi-fungsi yang ada di dalam masyarakat.
Termasuk didalamnya adalah penanganan korban bencana yang mengalami
trauma psikologis. Misalnya : renovasi atau perbaikan sarana-sarana umum,
perumahan dan tempat penampungan sampai dengan penyediaan lapangan
kegiatan untuk memulai hidup baru
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 99
◙ Rekonstruksi : Serangkaian kegiatan untuk mengembalikan situasi
seperti sebelum terjadinya bencana, termasuk pembangunan infrastruktur,
menghidupkan akses sumber-sumber ekonomi, perbaikan lingkungan,
pemberdayaan masyarakat; Berorientasi pada pembangunan – tujuan :
mengurangi dampak bencana, dan di lain sisi memberikan manfaat secara
ekonomis pada masyarakat
◙ Prevensi : Serangkaian kegiatan yang direkayasa untuk menyediakan
sarana yang dapat memberikan perlindungan permanen terhadap dampak
peristiwa alam, yaitu rekayasa teknologi dalam pembangunan fisik;
– Upaya memberlakukan ketentuan-ketentuan -Regulasi- yang
memberikan jaminan perlindungan terhadap lingkungan hidup, pembebasan
lokasi rawan bencana dari pemukiman penduduk; Pembangunan saluran
pembuangan lahar;
– Pembangunan kanal pengendali banjir;
– Relokasi penduduk
◙ Kesiapsiagaan Bencana : Upaya-upaya yang memungkinkan
masyarakat (individu, kelompok, organisasi) dapat mengatasi bahaya
peristiwa alam, melalui pembentukan struktur dan mekanisme tanggap
darurat yang sistematis. Tujuan : untuk meminimalkan korban jiwa dan
kerusakan sarana-sarana pelayanan umum. Kesiapsiagaan Bencana meliputi
: upaya mengurangi tingkat resiko, formulasi Rencana Darurat Bencana
(Disasters Plan), pengelolaan sumber-sumber daya masyarakat, pelatihan
warga di lokasi rawan bencana
◙ Mitigasi : Serangkaian tindakan yang dilakukan sejak dari awal untuk
menghadapi suatu peristiwa alam – dengan mengurangi atau meminimalkan
dampak peristiwa alam tersebut terhadap kelangsungan hidup manusia dan
lingkungan hidupnya (struktural);
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 100
Upaya penyadaran masyarakat terhadap potensi dan kerawanan (hazard)
lingkungan dimana mereka berada, sehingga mereka dapat mengelola upaya
kesiapsiagaan terhadap bencana;
Pembangunan dam penahan banjir atau ombak;
Penanaman pohon bakau;
Penghijauan hutan;
◙ Sistem Peringatan Dini : Informasi-informasi yang diberikan kepada
masyarakat tentang kapan suatu bahaya peristiwa alam dapat diidentifikasi
dan penilaian tentang kemungkinan dampaknya pada suatu wilayah tertentu.
Kebijakan Manajemen Bencana
Dalam beberapa tahun terakhir, kebijakan manajemen bencana mengalami
beberapa perubahan kecenderungan seperti dapat dilihat dalam tabel.
Beberapa kecenderungan yang perlu diperhatikan adalah:
Konteks politik yang semakin mendorong kebijakan manajemen bencana
menjadi tanggung jawab legal.
Penekanan yang semakin besar pada peningkatan ketahanan
masyarakat atau pengurangan kerentanan.
Solusi manajemen bencana ditekankan pada pengorganisasian
masyarakat dan proses pembangunan.
Dalam penetapan sebuah kebijakan manajemen bencana, proses yang pada
umumnya terjadi terdiri dari beberapa tahap, yaitu penetapan agenda,
pengambilan keputusan, formulasi kebijakan, implementasi kebijakan, dan
evaluasi kebijakan. Di dalam kasus Indonesia, Pemerintah Pusat saat ini
berada pada tahap formulasi kebijakan (proses penyusunan beberapa
Peraturan Pemerintah sedang berlangsung) dan implementasi kebijakan
(BNPB telah dibentuk dan sedang mendorong proses pembentukan BPBD di
daerah). Sementara Pemerintah Daerah sedang berada pada tahap
penetapan agenda dan pengambilan keputusan. Beberapa daerah yang
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 101
mengalami bencana besar sudah melangkah lebih jauh pada tahap formulasi
kebijakan dan implementasi kebijakan.
Kebijakan manajemen bencana yang ideal selain harus dikembangkan
melalui proses yang benar, juga perlu secara jelas menetapkan hal-hal
sebagai berikut:
Pembagian tanggung jawab antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
Alokasi sumberdaya yang tepat antara Pemerintah Pusat dan Daerah,
serta antara berbagai fungsi yang terkait.
Perubahan peraturan dan kelembagaan yang jelas dan tegas.
Mekanisme kerja dan pengaturan antara berbagai portofolio lembaga
yang terkait dengan bencana.
Sistem kelembagaan penanggulangan bencana yang dikembangkan di
Indonesia dan menjadi salah satu fokus studi bersifat kontekstual. Di daerah
terdapat beberapa lembaga dan mekanisme yang sebelumnya sudah ada
dan berjalan. Kebijakan kelembagaan yang didesain dari Pemerintah Pusat
akan berinteraksi dengan lembaga dan mekanisme yang ada serta secara
khusus dengan orang-orang yang selama ini terlibat di dalam kegiatan
penanggulangan bencana.
Melalui UU No. 24 tahun 2007, Pemerintah Indonesia telah memulai proses
penyusunan kebijakan menajemen bencana. Beberapa PP yang terkait telah
dikeluarkan (PP No. 21, 22, 23 tahun 2008), sementara beberapa PP lain
sedang dipersiapkan.
23.AkreditasiAkreditasi atau pentauliahan adalah suatu bentuk pengakuan
pemerintah terhadap suatu lembaga pendidikan swasta. Salah satu contoh
akreditasi adalah akreditasi pada metode tes laboratorium dan sertifikasi
spesialis yang diperbolehkan mengeluarkan sertifikat resmi suatu yang
telah memiliki standar.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 102
Mungkin tidak asing lagi bagi kita semua tentang pelaksanaan AkreditasiPuskesmas, namun pada kali ini kami akan menambahkan sedikit
informasi yang mungkin anda butuhkan sehingga kita semua bisa lebih
tahu betapa pentingnya pelaksanaan Akreditasi Puskesmas tersebut.
Yang kami sajikan di sini hanya merupakan garis-garis besar dari
pelaksanaan Akreditasi Puskesmas yang kami ambil dari berbagai
sumber.
Pengertian:
Akreditasi adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh lembaga eksternal
terhadap hasil penilaian kesesuaian proses dengan standar yangberlaku
(digunakan).
Akreditasi Puskesmas adalah suatu pengakuan terhadap hasil dari
proses penilaian eksternal, oleh Komisioner Akreditasi terhadap
Puskesmas, apakah sesuai dengan standar akreditas yang ditetapkan.
Standar Akreditasi Puskesmas:
Standar Akreditasi Puskesmas terdiri dari 3 bagian (Pokja) dan 9 bab:
1. Standar Administrasi dan Manajemen, terdiri dari:
Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)
Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas(KMP)
Bab III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
2. Standar Program Puskesmas
Bab IV. Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)
Bab V. Kepemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP)
Bab VI. Sasaran Kinerja dan MDG’s (SKM)
3. Standar Pelayanan Puskesmas
Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)
Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK)
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 103
Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)
Dasar Hukum Akreditasi Puskesmas
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan, pasal 54 ayat (1) menyatakan bahwa penyelenggaraan
pelayanan kesehatan dilaksanakan secara bertanggungjawab, aman,
bermutu serta merata dan non diskriminatif.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran, Pasal 49 bahwa setiap dokter/dokter gigi dalam
melaksanakan praktik kedokteran atau kedokteran gigi wajib
menyelenggarakan kendali mutu.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012
tentang Sistem Kesehatan Nasional, Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 193; Pelayanan kesehatan kepada
Peserta Jaminan Kesehatan harus memperhatikan mutu pelayanan,
berorientasi pada aspek keamanan pasien, efektivitas tindakan,
kesesuaian dengan kebutuhan pasien, serta efisiensi biaya.
Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012:
Pembagian sub sistem upaya kesehatan:
1. Upaya kesehatan
2. Fasyankes
3. Sumber Daya upaya Kesehatan
4. Pembinaan dan Pengawasan
Pembinaan dan pengawasan upaya kesehatan:
1. Pelayanan kesehatan harus diberikan berdasarkan standar pelayanan
yang telah ditetapkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan
masukan dari Pemerintah Daerah, organisasi profesi, dan/atau
masyarakat.
2. Pembinaan dan pengawasan upaya kesehatan dilakukan secara
berjenjang melalui standarisasi, sertifikasi, lisensi, akreditasi, dan
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 104
penegakan hukum yang dilakukan oleh pemerintah bersama dengan
organisasi profesi dan masyarakat.
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013:
pasal 42:
1. Pelayanan kesehatan kepada Peserta Jaminan Kesehatan harus
memperhatikan mutu pelayanan, berorientasi pada aspek keamanan
pasien, efektivitas tindakan, kesesuaian dengan kebutuhan pasien,
serta efisiensi biaya.
2. Penerapan sistem kendali mutu pelayanan Jaminan Kesehatan
dilakukan secara menyeluruh meliputi pemenuhan standar mutu
Fasilitas Kesehatan, memastikan proses pelayanan kesehatan berjalan
sesuai standar yang ditetapkan, serta pemantauan terhadap luaran
kesehatan Peserta.
3. Ketentuan mengenai penerapan sistem kendali mutu pelayanan
Jaminan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat(2) diatur dengan
Peraturan BPJS.
Dalam rangka menjamin kendali mutu dan biaya, Menteri bertanggungjawab
untuk:
Penilaian teknologi kesehatan (health technology assessment);
1. Pertimbangan klinis (clinical advisory) dan Manfaat Jaminan Kesehatan;
2. Perhitungan standar tarif; dan
3. Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pelayanan Jaminan Kesehatan;
Latar Belakang Akreditasi:
Isu Kualitas Pelayanan Kesehatan Dasar:
1. Pemberian pelayanan publik yang berkualitas dan mampu memberikan
kepuasan bagi masyarakat merupakan kewajiban yang harus dilakukan
oleh pemerintah;
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 105
2. Puskesmas sebagai ujung tombak dan sekaligus sebagai tolok ukur
pelayanan publik di bidang kesehatan, merupakan salah satu pilar dalam
memenuhi tuntutan reformasi birokrasi;
3. Penilaian kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas menunjukkan hasil
yang belum memenuhi standar kualitas.
Penyebab Masalah Mutu:
Variasi Proses
Proses tidak diukur dengan baik
Proses tidak dimonitor dengan baik;
Proses tidak dikendalikan dengan baik;
Proses tidak dipelihara dengan baik;
Proses tidak disempurnakan.
Inilah manfaat akreditasi puskesmas:
1. Memberikan keunggulan kompetitif
2. Memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap fasyankes
3. Menjamin diselenggarakannya pelayanan kesehatan primer kepada pasien
dan masyarakat.
4. Meningkatkan pendidikan pada staf Fasyankes primer untuk memberikan
pelayanan terbaik bagi masyarakat
5. Meningkatkan pengelolaan risiko baik pada pelayanan pasien baik di
Puskesmas maupun fasyankes primer lainnya, dan penyelenggaraan upaya
Puskesmas kepada masyarakat
6. Membangun dan meningkatkan kerja tim antar staf fasyankes primer
7. Meningkatkan reliabilitas dalam pelayanan, ketertiban pendokumentasian,
dan konsistensi dalam bekerja
8. Meningkatkan keamanan dalam bekerja.
Tim Akreditasi Puskesmas
Tim di Puskesmas yang bertanggungjawab menyiapkan Puskesmas dalam
memperoleh Akreditasi Puskesmas;
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 106
Tim yang dibentuk dan ditetapkan oleh Kepala Puskesmas;
Bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan persiapan akreditasi
Puskesmas.
Tim Pendamping Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Tim yang telah dilatih dan ditugaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota untuk mendampingi Puskesmas dalam penyelenggaraan
akreditasi
Tim yang dibentuk oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan anggota
yang berasal dari pejabat fungsional atau struktural Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dan/atau pihak ketiga atau lembaga lain;
Telah mengikuti dan dinyatakan lulus Pelatihan Pendamping Akreditasi
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Ditetapkan dengan SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Tim Akreditasi Dinas Kesehatan Provinsi
Tim Pelatih Calon Pendamping Akreditasi
Terdiri dari Widyaiswara dan staf Dinas Kesehatan Provinsi atau peserta
dari individu atau Pihak Ketiga yang diusulkan oleh Dinas Kesehatan
Provinsi;
Kriteria pendidikan dokter dan/atau tenaga kesehatan dengan pendidikan
minimal D3 yang masing-masing memiliki kompetensi dalam bidang
manajemen kesehatan, program kesehatan dan pelayanan klinis yang akan
diakreditasi.
Telah mengikuti dan dinyatakan lulus Pelatihan TOT/Pelatih Pendamping
Akreditasi Puskesmas.
Tim Surveyor
Tim pelaksana penilaian akreditasi yang ditugaskan oleh Komisi Akreditasi
Fasyankes Primer
Terdiri dari Widyaiswara dan staf Dinas Kesehatan Provinsi atau peserta
dari individu atau Pihak Ketiga yang diusulkan oleh Dinas Kesehatan
Provinsi;
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 107
Kriteria pendidikan dokter dan/atau tenaga kesehatan dengan pendidikan
minimal D3 yang masing-masing memiliki kompetensi dalam bidang
manajemen kesehatan, program kesehatan dan pelayanan klinis yang akan
di akreditasi.
Telah mengikuti dan dinyatakan lulus Pelatihan TOT/Pelatih Pendamping
Akreditasi Puskesmas.
Bagaimana Proses dan Mekanisme Akreditasi Puskesmas?
Proses Survei Akreditasi:
1. Survei akreditasi dilaksanakan selama 3 (tiga) hari
2. Jumlah surveyor tergantung pada banyaknya program yang akan
diakreditasi
3. Survei berdasarkan pada standar instrumen akreditasi
4. Disusun kesimpulan hasil penilaian akreditasi yang akan dilaporkan kepada
Komisi Akreditasi Puskesmas.
Proses Penetapan Akreditasi
1. Komisi Akreditasi Puskesmas menerima hasil penilaian/rekomendasi dari
tim surveyor
2. Penerbitan sertifikat kelulusan sertifikasi oleh Komisi Akreditasi
3. Pengiriman sertifikat kelulusan akreditasi kepada Dinas Kesehatan Provinsi;
Mekanisme Akreditasi Puskesmas:
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 108
Mekanisme Akreditasi PuskesmasKeterangan:
1. Pengajuan permohonan akreditasi
2. Cek kesiapan Puskesmas
3. Mengirimkan surat permohonan akreditasi kepada Dinas Kesehatan
Provinsi
4. Meneruskan permohonan kepada Komisi Akreditasi
5. Menugaskan koordinator untuk membentuk tim surveyor
6. Survei Akreditasi
7. Pengiriman hasil survei kepada koordinator surveyor
8. Meneruskan rekomendasi hasil survei kepada Komisi Akreditasi
9. Penerbitan sertifikasi oleh Komisi Akreditasi yang kemudian dikirimkan
kepada Dinas Kesehatan Provinsi
10.Meneruskan sertifikasi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
11.Menyerahkan sertifikasi akreditasi kepada Puskesmas atau Klinik.
Pelaksanaan Akreditasi
Akreditasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan usulan Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota
Akreditasi Klinik dilaksanakan sesuai dengan usulan Klinik yang
bersangkutan
Pada tahun 2019 akreditasi akan menjadi persyaratan PPK 1 sebagai
provider JKN (recredentialing fasilitas primer).
Di tahun 2016 Puskesmas dalam Kabupaten Aceh Selatan yang sudah ter-
akreditasi berjumlah 3 (tiga) Puskesmas, yaitu : Puskesmas Lhok
Bengkuang, Krueng Luas dan Blang Kejeren dengan tingkat akreditasi
Dasar. Di tahun 2017 Puskesmas yang sudah ter-akreditasi berjumlah 3
(tiga) Puskesmas yaitu Puskesmas Kluet Selatan, Durian Kawan, Meukek,
tetapi belum keluar nilai akreditasinya, berarti jumlah akumulasi Puskesmas
yang sudah terakreditasi adalah 6 (enam) Puskesmas, sedangkan
direncanakan ditahun 2018 ada 9 (sembilan) Puskesmas kembali akan di
Akreditasi, yaitu : Seubadeh, Kluet Utara, Peulumat, Sawang, Samadua,
Tapaktuan, Kampung Paya, Kuala Bau dan Ujung Padang Rasian.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 109
24.BLUD (Badan Layanan Umum Daerah)Pengertian Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)adalah Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau Unit Kerja pada SKPD di lingkungan
pemerintah daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada
masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa
mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya
didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
Dengan demikian BLUD merupakan lembaga di pemerintah daerah
yang memberikan pelayanan kepada masyarakat jenis Quasi Public Goods
yaitu perangkat daerah yang dalam operasionalnya sebagian dari APBD
dan sebagian lagi dari hasil jasa layanan yang diberikan, sifatnya tidak
semata-mata mencari keuntungan (not for profit).
Dengan adanya Peraturan Menteri Dalam tersebut, maka makna dari
pengertian BLUD adalah:
1. BLUD merupakan perangkat daerah, mempunyai pengertian bahwa
BLUD asetnya merupakan aset daerah yang tidak dipisahkan;
2. Perangkat daerah yang dapat menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan
BLUD adalah SKPD (sebagai Pengguna Anggaran) atau Unit Kerja pada
SKPD (sebagai Kuasa Pengguna Anggaran);
3. Memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang
dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan,
mempunyai pengertian bahwa SKPD atau Unit Kerja tersebut memberi
pelayanan langsung kepada masyarakat dan tidak semata-mata mencari
keuntungan; dan
4. Kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas,
mempunyai arti bahwa BLUD dterapkan dalam rangka efisiensi anggaran
dan peningkatan pelayanan pada masyarakat.
Persyaratan PPK-BLUD
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-
BLUD) harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditetapkan dalam
Peraturan Menteri Dalam. Pemerintah Daerah harus selektif dan obyektif
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 110
dalam menetapkan SKPD atau Unit Kerja untuk menerapkan PPK-BLUD.
Sehingga tidak semua SKPD atau Unit Kerja yang memberikan pelayanan
pada masyarakat dapat menerapkan PPK-BLUD.
Persyaratan untuk menerapkan PPK-BLUD adalah:
1. Persyaratan substantifPersyaratan substantif dipenuhi kalau SKPD atau Unit Kerja tersebut
menurut tugas dan fungsinya memberi pelayanan langsung kepada
masyarakat dalam bentuk
penyediaan barang dan jasa, seperti penyediaan layanan dalam bidang
kesehatan (Rumah Sakit Daerah, Puskesmas, dan Laboratorium),
pendidikan (sekolahan, pendidikan dan pelatihan), transportasi (terminal,
jasa penyeberangan, jasa transportasi), pariwisata (pengelolaan wisata
daerah), perdagangan (pasar tradisional), kebersihan (pengelolaan
sampah, limbah), penyediaan bibit/pupuk, dan lain-lainnya;
pengelolaan wilayah/kawasan tertentu untuk tujuan meningkatkan
perekonomian masyarakat atau layanan umum, seperti pengelolaan
kawasan ekonomi di suatu wilayah;
pengelolaan dana khusus dalam rangka meningkatkan ekonomi dan/atau
pelayanan kepada masyarakat, seperti pengelolaan dana bergulir,
pengelolaan dana perumahan.
3. Persyaratan teknis
Persyaratan teknis terpenuhi, apabila SKPD atau Unit Kerja tersebut
kinerja pelayanan di bidang tugas dan fungsinya layak dikelola dan
ditingkatkan pencapaiannya melalui BLUD, serta kinerja keuangannya
sehat.
3. Persyaratan administratifPersyaratan administratif, apabila SKPD atau Unit kerja menyampaikan
dokumen persyaratan, yang meliputi :
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 111
surat pernyataan kesanggupan untuk meningkatkan kinerja pelayanan,
keuangan, dan manfaat bagi masyarakat;
pola tata kelola;
rencana strategis bisnis;
standar pelayanan minimal;
laporan keuangan pokok atau prognosa/proyeksi laporan keuangan; dan
laporan audit terakhir atau pernyataan bersedia untuk diaudit secara
independen.
ALUR PELAYANAN PUSKESMAS
PASIEN PULANG
APOTEK
RESEPSIONIS
APOTEK
INTERNALLaboratoriumMTBSPojok GiziImunisasi
Unit LayananYang Dituju- Poli Umum- Poli Gigi- Poli KIA- Poli Sanitasi
PASIEN PULANG
RUJUK
PASIEN DATANG
UGD
TINDAKAN LOKET PENDAFTARAN
R. INAP R. BERSALINRUJUK
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 112
6. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut KepemilikanJumlah sarana pelayanan kesehatan berdasarkan kepemilikan pada
tahun 2017 di Kabupaten Aceh Selatan hanya terdapat 2 kepemilikan yaitu
Pemerintah Kabupaten dan Swasta tidak ada sarana pelayanan kesehatan
yang dimiliki oleh Kemenkes, Pemerintah Provinsi, TNI/POLRI maupun
BUMN. Sarana pelayanan kesehatan yang dimiliki oleh Pemerintah
Kabupaten meliputi Rumah Sakit Umum Daerah, Puskesmas beserta
jaringannya dan Unit Transfusi Darah. Sedangkan yang dimiliki oleh swasta
meliputi Rumah Bersalin ada 2, Balai Pengobatan/Klinik berjumlah 3, Praktik
Dokter Bersama ada 5, Praktik Dokter Perorangan ada 25, Apotek berjumlah
9, Toko Obat ada 28.
Grafik 5.4Jumlah Sarana Pelayanan KesehatanKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Ratio puskesmas per100.000 penduduk di Aceh Selatan adalah
10,64 atau setiap puskesmas melayani penduduk sebanyak 9.404 jiwa. Bila
dibandingkan dengan ratio kecukupan puskesmas secara nasional yaitu
28.000 penduduk/puskesmas, maka jumlah puskesmas di Aceh Selatan
sudah memadai.
Toko Obat
Unit Transfusi Darah
Praktek Dokter Perorangan
Praktek Dokter Bersama
Balai Pengobatan/Klinik
Rumah Bersalin
Puskesmas Non Rawat Inap
Puskesmas Rawat Inap
Rumah Sakit
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 112
6. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut KepemilikanJumlah sarana pelayanan kesehatan berdasarkan kepemilikan pada
tahun 2017 di Kabupaten Aceh Selatan hanya terdapat 2 kepemilikan yaitu
Pemerintah Kabupaten dan Swasta tidak ada sarana pelayanan kesehatan
yang dimiliki oleh Kemenkes, Pemerintah Provinsi, TNI/POLRI maupun
BUMN. Sarana pelayanan kesehatan yang dimiliki oleh Pemerintah
Kabupaten meliputi Rumah Sakit Umum Daerah, Puskesmas beserta
jaringannya dan Unit Transfusi Darah. Sedangkan yang dimiliki oleh swasta
meliputi Rumah Bersalin ada 2, Balai Pengobatan/Klinik berjumlah 3, Praktik
Dokter Bersama ada 5, Praktik Dokter Perorangan ada 25, Apotek berjumlah
9, Toko Obat ada 28.
Grafik 5.4Jumlah Sarana Pelayanan KesehatanKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Ratio puskesmas per100.000 penduduk di Aceh Selatan adalah
10,64 atau setiap puskesmas melayani penduduk sebanyak 9.404 jiwa. Bila
dibandingkan dengan ratio kecukupan puskesmas secara nasional yaitu
28.000 penduduk/puskesmas, maka jumlah puskesmas di Aceh Selatan
sudah memadai.
28
12
1
6
0
7
15
5
19
1
0 10 20 30 40
Toko Obat
Apotek
Unit Transfusi Darah
Praktek Dokter Perorangan
Praktek Dokter Bersama
Balai Pengobatan/Klinik
Rumah Bersalin
Pustu
Puskesmas Non Rawat Inap
Puskesmas Rawat Inap
Rumah Sakit
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 112
6. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut KepemilikanJumlah sarana pelayanan kesehatan berdasarkan kepemilikan pada
tahun 2017 di Kabupaten Aceh Selatan hanya terdapat 2 kepemilikan yaitu
Pemerintah Kabupaten dan Swasta tidak ada sarana pelayanan kesehatan
yang dimiliki oleh Kemenkes, Pemerintah Provinsi, TNI/POLRI maupun
BUMN. Sarana pelayanan kesehatan yang dimiliki oleh Pemerintah
Kabupaten meliputi Rumah Sakit Umum Daerah, Puskesmas beserta
jaringannya dan Unit Transfusi Darah. Sedangkan yang dimiliki oleh swasta
meliputi Rumah Bersalin ada 2, Balai Pengobatan/Klinik berjumlah 3, Praktik
Dokter Bersama ada 5, Praktik Dokter Perorangan ada 25, Apotek berjumlah
9, Toko Obat ada 28.
Grafik 5.4Jumlah Sarana Pelayanan KesehatanKabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
Ratio puskesmas per100.000 penduduk di Aceh Selatan adalah
10,64 atau setiap puskesmas melayani penduduk sebanyak 9.404 jiwa. Bila
dibandingkan dengan ratio kecukupan puskesmas secara nasional yaitu
28.000 penduduk/puskesmas, maka jumlah puskesmas di Aceh Selatan
sudah memadai.
53
40 50 60
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 113
Ratio puskesmas pembantu per puskesmas di Aceh Selatan adalah
2,7 yang berarti rata-rata setiap puskesmas sudah memiliki jaringan
puskesmas pembantu antara 2 sampai 3 unit.
skesmas perawatan,5
B. TENAGA KESEHATANSumber daya manusia (SDM) adalah aset terpenting dalam sistem
apapun termasuk dalam sistem pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan
khususnya Puskesmas di Kabupaten Aceh Selatan telah memiliki tenaga
kesehatan dengan kualitas yang baik dan akan terus bertambah.
Indikator ketersediaan tenaga kesehatan dapat dilihat dari rasio setiap
jenis tenaga kesehatan per 100.000 penduduk. Berdasarkan jumlah penduduk
Kabupaten Aceh Selatan tahun 2017 sebanyak 231.893 jiwa, maka didapatkan
rasio masing-masing jenis tenaga kesehatan, seperti terlihat pada tabel dibawah
ini.Tabel5.2
Jumlah Tenaga Kesehatan danRasio Tenaga Kesehatan per 100.000 Penduduk
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
No Kualifikasi JumlahTenaga
RasioTerhadap100.000
Penduduk1 Dokter Spesialis 18 7,762
2 Dokter Umum 55 23,718
3 Dokter Gigi 8 3,449
4 Bidan 248 148,13
5 Perawat 381 164,30
6 Perawat Gigi 8 3,45
7 Kefarmasian 22 9,62
8 Apoteker 11 4,81
9 Kesehatan Masyarakat 54 23,62
10 Kesehatan Lingkungan 16 7,00
11 Nutrisionis 19 8,31
12 Fisioterafis 10 4,37
13 Keteknisian Medis 53 23,18
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 114
Kebutuhan tenaga kesehatan belum semua dapat terpenuhi, khususnya
di tingkat Puskesmas dikarenakan beban terhadap penganggaran pegawai
serta belum berjalannya kegiatan mobilisasi tenaga kesehatan yang sesuai
dengan penempatan tugas tenaga tersebut.
Dari tabel diatas terlihat bahwa tenaga perawat adalah yang paling
banyak jumlahnya di Kabupaten Aceh Selatan, dan dokter gigi adalah yang
paling sedikit jumlahnya. Apabila diamati distribusi tenaga kesehatan menurut
unit kerja, maka akan terlihat bahwa tenaga kesehatan tersebut belum tersebar
merata di setiap unit pelayanan kesehatan, diantaranya belum tersedianya
kualifikasi Dokter Spesialis di puskesmas-puskesmas Kabupaten Aceh Selatan.
Untuk mencukupi kekurangan tenaga kesehatan
dilakukanpengangkatan Dokter Tidak Tetap, Bidan Tidak Tetap dan
diupayakan dapat mengangkat tenaga kesehatan lain sebagai pegawai tidak
tetap, dengan bantuan dana dari Pemerintah Pusat dan dari Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Aceh Selatan.Untuk lebih
jelasnya tentang tenaga kesehatan di Kabupaten Aceh Selatan dapat di lihat
pada lampiran Tabel 72 sampai dengan Tabel 80.
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Anggaran pembangunan kesehatan Kabupaten Aceh Selatan tahun
2017 berasal dari APBD Kabupaten Aceh Selatan, APBD Provinsi (termasuk
Dana OTSUS) dan APBN termasuk di dalamnya dana DAK (Dana Alokasi
Khusus). Jumlah anggaran kesehatan dari semua anggaran selama tahun 2017
yang dikelola DinasKesehatan berjumlah Rp.136.934.338.673,-. Anggaran dari
APBD Kabupaten.
Berdasarkan jumlah anggaran kesehatan yang dikelola oleh Dinas
Kesehatan, Makadibandingkan dengan jumlah penduduk yang ada, ternyata
anggaran perkapita pertahun mencapai Rp. 599.002,37,- lebih rendah jika di
bandingkan dengan kondisi tahun 2015 (Rp. 673.641,00) dan pada tahun 2016
(Rp.781.946)
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 115
Tabel5.3Anggaran Kesehatan
Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017
NO SUMBER BIAYAALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 136.934.338.673
a. Belanja Langsung 94.894.239.570
b. Belanja Tidak Langsung 42.040.099.107
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 136.934.338.673
TOTAL APBD KAB/KOTA 136.934.338.673
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 100,00
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 599.002.37
ProfilKesehatanKabupaten Aceh SelatanTahun 2017 116
BAB VIPENUTUP
Secara umum dapat disampaikan bahwa pencapaian upaya kesehatan
menunjukan kecendrungan baik, namun masih perlu dilakukan upaya peningkatan
partisipasi masyarakat di dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan
masyarakat baik kegiatan preventif, kuratif maupun rehabilitative serta masih
perlunya peningkatan pembiayaan kesehatan secara menyeluruh terutama APBK
untuk sektor kesehatan yang sekarang masih kurang dari 10% dari dana APBK.
Untuk kesempurnaan pembuatan profil yang akan datang diperlukan
validasi data, substansi penyajian, maupun waktu terbit dari profil ini dibutuhkan
adanya komitmen bersama, keseriusan dan dukungan khususnya dari pengelola
program terkait di Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan, Puskesmas, RSUD
termasuk stakeholder terkait, sehingga tujuan profil kesehatan ini dapat menjadi
salah satu sumber data dan informasi kesehatan dapat tercapai.
A. KESIMPULAN
Berdasarkan data profil kesehatan, secara umum derajat kesehatan
masyarakat sudah mengalami peningkatan kearah yang lebih baik, hal ini
dapat dilihat dari beberapa indicator yang telah ditetapkan.
Untuk menunjang pembangunan di bidang kesehatan agar berhasil,
haruslah diiringi dengan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yaitu
dengan melalui pendidikan dan social ekonomi masyarakat, karena dengan
meningkatnya tingkat pendidikan dan social ekonomi masyarakatakan lebih
mudah untuk merubah sikap dan perilaku masyarakat kearah perilaku hidup
sehat.
Pencapaian kesehatan di Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2017 dapat
disimpulkan sebagai berikut :
ProfilKesehatanKabupaten Aceh SelatanTahun 2017 117
1. Gambaran Situasi Derajat Kesehatan di Kabupaten Aceh Selatan
a. Angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Aceh Selatan dari tahun 2012
sampai tahun 2017 cenderung fluktuatif, pada tahun 2016 berjumlah 44
orang dan ditahun 2017 turun berjumlah 35 orang, penyebab kematian
terbanyak disebabkan asfiksia 7 (tujuh) orang, BBLR 4 (empat) orang,
Kelainan Bawaan 1(satu) orang, Penyebab Lain 22 (dua puluh dua)
orang, Pnenomonia 1 (satu) orang. Sedangkan Angka Kematian Anak
Balita sebanyak 5 (lima) orang, terlaporkan 1 per 1.000 Kelahiran Hidup.
Penyebab kematian disebabkan Demam kejang 2 (dua) orang, Leukimia
2 (dua) orang, demam 1 (satu) orang.
b. Jumlah Angka Kematian Ibu (AKI) tahun 2017 sebesar 136 (6 kematian)
per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini mengalami kenaikan bila
dibandingkan dengan tahun 2016 yang mencapai 135 (5 kematian)
per 100.000 kelahiran hidup. Kasus kematian ibu terjadi 3 (tiga) kasus
pada rentang usia 20-34 tahun yaitu di Kecamatan Labuhan Haji, Kluet
Timur, Seubadeh dan pada rentang usia ≥ 35 tahun ada 3 (tiga) kasus di
Kecamatan Tapaktuan, sebanyak 2 (dua) kasus di Kecamatan Trumon 1
(satu) orang .Penyebab kematian disebabkan Retensio Placenta,
Eklampsia, Mioma uteri dan Partus Tidak Maju (PTM), Sedangkan untuk
jumlah kematian bayi pada tahun 2017 yaitu 35 kasus kematian bayi,
dengan jumlah kelahiran hidup sebesar 4.427 jiwa, maka jika
dikonversikan akan diperoleh AKB Aceh Selatan sebesar 13 per1.000
kelahiran hidup.
c. Angka kesakitan kasus penyakit menular, yaitu:
1) TB BTA+ sebanyak 331 kasus atau 142,74 per 100.000 penduduk
pada tahun 2017, mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun
2016 sebanyak 246 kasus.
2) Jumlah penderita pneumonia pada balita tahun 2017 adalah sebanyak
79 kasus( 2,18%), terjadi kenaikan yg sangat tajam bila dibandingkan
dengan tahun 2016 sebanyak 38 kasus.
3) Pada tahun 2017 ditemukan jumlah penderita HIV/AIDS sebanyak 3
kasus, 1 diantaranya meninggal akibat AIDS .
ProfilKesehatanKabupaten Aceh SelatanTahun 2017 118
4) Jumlah kasus baru kusta terjadi peningkatan dibandingkan tahun
sebelumnya, di tahun 2017 penderita baru kusta sebanyak 42 (empat
puluh dua) kasus, sedangkan tahun 2016 sebanyak 35 (tiga puluh
lima) kasus.
5) Jumlah kasus diare pada tahun 2017 adalah 6.261 kasus, mengalami
peningkatan dari tahun 2016 sebanyak 6.181 kasus.
6) Sedangkan kasus campak terjadi penurunan yang signifikan dari tahun
sebelumnya yaitu pada tahun 2017 sebanyak 8 (delapan) kasus,
sedangkan tahun 2016 sebanyak 12 (dua belas) kasus.
7) Penyakit demam berdarah dengue (DBD) mengalami penurunan
dalam jumlah kasus, tahun 2017 adalah 85 kasus dengan case fatality
rate 0,0% akan tetapi tidak ada kasus penderita yang meninggal
akibat DBD, sedangkan tahun 2016 yaitu 197 kasus dengan case
fatality rate 0,0% .
8) Data persentase penemuan dan penanganan penderita pneumonia
pada balita tahun 2017 adalah sebanyak 79 kasus (2,18 %), terjadi
kenaikan yang signifikan bila dibandingkan dengan tahun 2016
sebanyak 38 kasus, ada paradigm baru untuk penegakan diagnose di
puskesmas kalau dulu menunggu hasil uji laboratorium dari Rumah
Sakit sedangkan sekarang diagnosa cukup dilakukansecara klinis di
Puskesmas sehingga terjadi peningkatan kasus pneumoni.
9) Untuk penyakit menular lain seperti hepatitis, rabies dan chikunguya
tahun 2017 di Kabupaten Aceh Selatan tidak ditemukan kasus,
sehingga bisa dikatakan terbebas dari penyakit tersebut.
a. Angka kesakitan penyakit tidak menular, yaitu :
1. Dalam Kabupaten Aceh Selatan tahun tahun 2017 pada 18.424 jiwa
yang berumur ≥ 18 tahun diketahui 2.439 jiwa (13,24 %) mengalami
hipertensi/tekanan darah tinggi.
2. Hasil pemeriksaan obesitas di Puskesmas Kabupaten Aceh
Selatan tahun 2017 pada 17.831 jiwa yang berumur ≥ 15 tahun
diketahui 1.766 jiwa (9.90 %) mengalami obesitas
ProfilKesehatanKabupaten Aceh SelatanTahun 2017 119
Hasil Program/Kegiatan di BidangKesehatan
a. Dari hasil kegiatan surveilans AFP di tahun 2017, tidak ditemukan(Nihil)
kasus AFP (Accute Flacid Paralisys), terjadi penurunan jika dibandingkan
dengan tahun 2016 yang ditemukan 1 (satu) kasus.
b. Pencapaian penduduk dengan Akses air bersih pada tahun 2017 sebesar
51,92 % sehingga pencapaian indicator akses air bersih belum mencapai
target yang ditetapkan (Indonesia Sehat) yaitu 85%. Walaupun demikian
bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 49,92% terjadi peningkatan
penggunaan air bersih oleh masyarakat.
c. Beberapa indicator kesehatan lingkungan yang lain seperti rumah sehat,
tempat-tempat umum sehat, tempat pengelolaan makanan sehat, dan
jamban sehat fluktuatif dibanding tahun sebelumnya. Presentase rumah
sehat mencapai 46,39 %, presentase tempat-tempat umum sehat
mencapai 100%, tempat pengelolaan makanan sehat mencapai 62,18 %,
tempat pengelolaan makanan 100 %, sedangkan jamban sehat mencapai
45,86 %.
d. Program kesehatan keluarga menunjukkan hasil yang fluktuatif. Cakupan
kunjungan ibu hamil (K4) pada tahun 2017 sebesar 94,7% mengalami
kenaikan dibandingkan tahun 2016 sebesar 75,95 %. Pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan pada tahun 2017 sebesar 94,9%
menurun dibandingkan tahun 2016 sebesar 78,85 %.
e. Jumlah kunjungan rawat jalan di Puskesmas tahun 2017 sebesar
466.921 kunjungan meningkat dari tahun 2016 sebesar 356.684
kunjungan sedangkan rawat inap tahun 2017 sebesar 12.718. Sedangkan
untuk kunjungan rawat jalan di Rumah Sakit di Kabupaten Aceh Selatan
yang terlaporkan pada tahun 2017 sebesar 66.513 kunjungan terjadi
penurunan di bandingkan dengan tahun 2016 sebesar 72.218 kunjungan,
sedangkan rawat inap sebesar 10.274 kunjungan terjadi peningkatan
yang sangat signifikan di bandingkan dengan tahun 2016 sebesar 1.138
kunjungan,
f. Persentase rumah tangga PHBS pada tahun 2017 adalah 43,8 %
mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2016 sebesar 34,67%.
ProfilKesehatanKabupaten Aceh SelatanTahun 2017 120
g. Sumber daya tenaga kesehatan yang berada di Kabupaten Aceh Selatan
relative memadai akan tetapi kualitasnya harus terus ditingkatkan.
3. Upaya pembangunan kesehatan yang terus dilkukan untuk menunjang
keberhasilan bidang kesehatan, antara lain :
a. Meningkatkan mutu sumber daya manusia dan lingkungan yang saling
mendukung dengan pendekatan paradigma sehat, yang memberikan
prioritas pada upaya peningkatan kesehatan pencegahan, penyembuhan,
pemulihan dan rehabilitasi.
b. Meningkatkan, memelihara mutu lembaga dan pelayanan kesehatan
melalui pemberdayaan sumberdaya manusia secara berkelanjutan, alat
medis, akreditasi Puskesmas (sampai dengan tahun 2019 semua
Puskesmas sudah ter-akreditasi) dan sarana prasarana kesehatan
termasuk ketersediaan obat.
c. Meningkatkan kualitas penduduk melalui pengendalian kelahiran,
memperkecil angka kematian, peningkatan kualitas program keluarga
berencana.
d. Meningkatkan peran serta masyarakatsebagai suatu kebijakan, strategi
dan alat komunikasi untuk berbagai program kesehatan.
e. Dengan semakin besarnya anggaran dari tahun ke tahun untuk bidang
kesehatan Kabupaten Aceh Selatan, maka penjaringan penemuan kasus
kepada masyarakat menjadi lebih aktif dilakukan. Sehingga ditemukan di
beberapa kasus meningkat bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
B. SARANUntuk capaian program dan kegiatan pembangunan kesehatan di
Kabupaten Aceh Selatan agar lebih optimal, perlu dilakukan peningkatan
kualitas sumber daya manusia (tenaga kesehatan) dan perlu adanya bimbingan
serta pengawasan terhadap petugas pelaksana program dan petugas di
lapangan (tenaga di puskesmas).
Pencapaian kegiatan selama satu tahun yang telah digambarkan
didalam profil kesehatan ini, hendaknya dijadikan ukuran dan dimanfaatkan
sebagai bahan untuk mengevaluasi keberhasilan program kesehatan secara
ProfilKesehatanKabupaten Aceh SelatanTahun 2017 121
menyeluruh, kemudian dijadikan bahan dalam perencanaan pembangunan
kesehatan selanjutnya.
Mengingat proses pengumpulan data profile ini sulit dan membutuhkan
waktu yang cukup lama serta melibatkan berbagai unsure dibutuhkan adanya
komitmen bersama, keseriusan dan dukungan khususnya dari pengelola
program terkait di Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan termasuk RSUD
dan peningkatan kerja sama lintas sector dan instansi terkait. Sehingga profil
kesehatan akan menghasilkan data/informasi yang lebih baik sesuai dengan
target yang ditetapkan,dapat di pertanggungjawabkan serta selesai tepat waktu.
Pada tahun ini kami telah berusaha melakukan perbaikan dari tahun
sebelumnya agar data/informasi ini dapat dipergunakan semaksimal mungkin
untuk perencanaan, evaluasi dan monitoring serta cermin terhadap
pelaksanaan kegiatan yang harus dilakukan hari ini dan ke depan.
Demikian kami sampaikan atas segala upaya dan bantuan semua pihak
yang telah memberikan konstribusinya sehingga profil kesehatan Kabupaten
Aceh Selatan ini dapat terselesaikan.
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2016
L P L + P SatuanA. GAMBARAN UMUM1 Luas Wilayah 4.005 Km2 Tabel 12 Jumlah Desa/Kelurahan 260 Desa/Kel Tabel 13 Jumlah Penduduk 114.179 117.714 231.893 Jiwa Tabel 24 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4,3 Jiwa Tabel 15 Kepadatan Penduduk /Km2 57,9 Jiwa/Km2 Tabel 16 Rasio Beban Tanggungan 55,8 per 100 penduduk produktif Tabel 27 Rasio Jenis Kelamin 97,0 Tabel 28 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 96,68 97,69 97,21 % Tabel 39 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 14,62 14,51 14,57 % Tabel 3b. SMA/ SMK/ MA 33,04 35,26 34,19 % Tabel 3
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
b. SMA/ SMK/ MA 33,04 35,26 34,19 % Tabel 3c. Sekolah menengah kejuruan 2,65 0,49 1,53 % Tabel 3d. Diploma I/Diploma II 11,05 9,54 10,26 % Tabel 3e. Akademi/Diploma III 3,84 5,41 4,66 % Tabel 3f. Universitas/Diploma IV 14,22 14,27 14,24 % Tabel 3g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,17 0,08 0,13 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATANB.1 Angka Kematian10 Jumlah Lahir Hidup 2.275 2.152 4.427 Tabel 411 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 4 4 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 412 Jumlah Kematian Neonatal 13 12 25 neonatal Tabel 513 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 6 6 6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 514 Jumlah Bayi Mati 18 17 35 bayi Tabel 515 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 8 8 8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 516 Jumlah Balita Mati 19 21 40 Balita Tabel 517 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 8 10 9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 518 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 6 Ibu Tabel 6Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 136 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
B.2 Angka Kesakitan
L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ 53 40 93 Kasus Tabel 7 Proporsi kasus baru TB BTA+ 56,99 43,01 % Tabel 7 CNR kasus baru BTA+ 46,42 33,98 40,10 per 100.000 penduduk Tabel 7 Jumlah seluruh kasus TB 180 150 330 Kasus Tabel 7 CNR seluruh kasus TB 157,65 127,43 142,31 per 100.000 penduduk Tabel 7 Kasus TB anak 0-14 tahun 1,52 % Tabel 7 Persentase BTA+ terhadap suspek 5,13 6,98 5,79 % Tabel 8 Angka kesembuhan BTA+ 69,14 82,98 74,22 % Tabel 9 Angka pengobatan lengkap BTA+ 29,63 17,02 25,00 % Tabel 9 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 98,77 100,00 99,22 % Tabel 9 Angka kematian selama pengobatan 0,00 0,00 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 1,62 2,78 2,18 % Tabel 1021 Jumlah Kasus HIV 0 1 1 Kasus Tabel 1122 Jumlah Kasus AIDS 2 1 3 Kasus Tabel 1123 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 1123 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 1124 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 1125 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 1226 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 90,57 96,00 93,32 % Tabel 1327 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 27 15 42 Kasus Tabel 14 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 23,65 12,74 18,11 per 100.000 penduduk Tabel 14 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 4,76 % Tabel 15 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 14,29 % Tabel 15 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 2,59 per 100.000 penduduk Tabel 15 Angka Prevalensi Kusta 2,36 1,27 1,81 per 10.000 Penduduk Tabel 16 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 30,00 50,00 35,71 % Tabel 17 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 43,24 31,58 39,29 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th - per 100.000 penduduk <15 tahunTabel 18 Jumlah Kasus Difteri 1 0 1 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19 Jumlah Kasus Campak 2 6 8 Kasus Tabel 20
L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 47,29 26,34 36,65 per 100.000 penduduk Tabel 2130 Case Fatality Rate DBD 0,00 0,00 0,00 % Tabel 2131 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 39,89 3,46 26,57 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 2232 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 2233 Angka Kesakitan Filariasis 17 19 18 per 100.000 penduduk Tabel 2334 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi #DIV/0! #DIV/0! 13,24 % Tabel 2435 Persentase obesitas 14,18 9,48 9,90 % Tabel 2536 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 1,49 % Tabel 2637 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 2,94 % Tabel 2638 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATANC.1 Pelayanan KesehatanC.1 Pelayanan Kesehatan39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 97 % Tabel 2940 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 94,66 % Tabel 2941 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 94,90 % Tabel 2942 Pelayanan Ibu Nifas 93,35 % Tabel 2943 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 94,90 % Tabel 2944 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 78,78 % Tabel 3045 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 94,35 % Tabel 3246 Penanganan komplikasi kebidanan 90,65 % Tabel 3347 Penanganan komplikasi Neonatal 73,85 73,73 73,79 % Tabel 3348 Peserta KB Baru 14,32 % Tabel 3649 Peserta KB Aktif 68,98 % Tabel 3650 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 3751 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 1,19 1,16 1,17 % Tabel 3752 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 100,00 100,00 100,00 % Tabel 3853 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 99,56 100,23 99,89 % Tabel 3854 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 63,73 67,84 65,61 % Tabel 3955 Pelayanan kesehatan bayi 100,00 100,00 100,00 % Tabel 4056 Desa/Kelurahan UCI 90,77 % Tabel 4157 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 83,20 84,70 83,93 % Tabel 4358 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 80,91 81,10 81,00 % Tabel 4359 Bayi Mendapat Vitamin A 91,05 94,82 92,93 % Tabel 4460 Anak Balita Mendapat Vitamin A 81,73 79,23 80,50 % Tabel 44
L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
61 Baduta ditimbang 87,46 87,57 87,51 % Tabel 4562 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 5,83 12,71 9,20 % Tabel 4563 Pelayanan kesehatan anak balita 99,49 99,21 99,35 % Tabel 4664 Balita ditimbang (D/S) 88,35 88,40 88,37 % Tabel 4765 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 4,93 6,51 5,69 % Tabel 4766 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 4867 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100,00 100,00 100,00 %
Tabel 4968 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,10 Tabel 5069 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 52,63 sekolah Tabel 5170 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 98,68 sekolah Tabel 5171 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 25,79 27,62 26,67 % Tabel 5172 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 31,15 19,00 24,83 % Tabel 5173 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 31,15 19,00 24,83 % Tabel 5174 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 85,23 88,51 86,88 % Tabel 5274 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 85,23 88,51 86,88 % Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 115,41 108,91 112,11 % Tabel 5376 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 216,71 242,96 230,03 % Tabel 5477 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 9,39 10,42 9,91 % Tabel 5478 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 17,64 9,19 12,78 per 100.000 pasien keluar Tabel 5579 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 5,46 1,96 0,34 per 100.000 pasien keluar Tabel 5580 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 92,60 % Tabel 5681 Bed Turn Over (BTO) di RS 73,16 Kali Tabel 5682 Turn of Interval (TOI) di RS 0,37 Hari Tabel 5683 Average Length of Stay (ALOS) di RS 3,68 Hari Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
87 Rumah Tangga ber-PHBS 42,87 % Tabel 57
C.4 Keadaan Lingkungan88 Persentase rumah sehat 46,39 % Tabel 5889 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 51,83 % Tabel 59
L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 45,86 % Tabel 6192 Desa STBM 2,69 % Tabel 6293 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 100,00 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 62,18 % Tabel 64TPM tidak memenuhi syarat dibina 100,00 % Tabel 65TPM memenuhi syarat diuji petik - % Tabel 65
D. SUMBERDAYA KESEHATAND.1 Sarana Kesehatan94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1,00 RS Tabel 6795 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 6796 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 20,00 Tabel 6797 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 4,00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 67Jumlah Puskesmas pembantu 53,00 Tabel 67Jumlah Puskesmas pembantu 53,00 Tabel 67
98 Jumlah Apotek 12,00 Tabel 6799 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 320,00 Posyandu Tabel 69101 Posyandu Aktif 21,25 % Tabel 69102 Rasio posyandu per 100 balita 1,47 per 100 balita Tabel 69103 UKBM
Poskesdes 73,00 Poskesdes Tabel 70Polindes 53,00 Polindes Tabel 70Posbindu 273,00 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 214,00 Desa Tabel 71105 Persentase Desa Siaga 82,31 % Tabel 71
D.2 Tenaga Kesehatan106 Jumlah Dokter Spesialis 13,00 5,00 18,00 Orang Tabel 72107 Jumlah Dokter Umum 22,00 33,00 55,00 Orang Tabel 72108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 31,48 per 100.000 penduduk Tabel 72109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 1,00 7,00 8,00 Orang Tabel 72110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 3,45 per 100.000 penduduk111 Jumlah Bidan 281,00 Orang Tabel 73112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 238,71 per 100.000 penduduk Tabel 73113 Jumlah Perawat 90,00 295,00 381,00 Orang Tabel 73114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 164,30 per 100.000 penduduk Tabel 73
L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 5,00 33,00 38 Orang Tabel 74117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 12,00 23,00 35 Orang Tabel 75118 Jumlah Tenaga Sanitasi 2,00 13,00 15 Orang Tabel 76119 Jumlah Tenaga Gizi 2,00 16,00 18 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan120 Total Anggaran Kesehatan 136.934.338.673 Rp Tabel 81121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 100 % Tabel 81122 Anggaran Kesehatan Perkapita 599.002 Rp Tabel 81
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN
TAHUN 2017
JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 11.204 10.627 21.831 105,432 5 - 9 12.477 11.882 24.359 105,013 10 - 14 13.406 12.398 25.804 108,134 15 - 19 11.145 10.965 22.110 101,645 20 - 24 8.744 9.698 18.442 90,166 25 - 29 9.463 10.112 19.575 93,587 30 - 34 8.693 9.940 18.633 87,458 35 - 39 9.020 9.221 18.241 97,82
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
8 35 - 39 9.020 9.221 18.241 97,829 40 - 44 7.731 8.093 15.824 95,53
10 45 - 49 6.413 6.718 13.131 95,4611 50 - 54 5.112 5.201 10.313 98,2912 55 - 59 3.569 3.641 7.210 98,0213 60 - 64 2.450 2.935 5.385 83,4814 65 - 69 1.954 2.431 4.385 80,3815 70 - 74 1.440 2.025 3.465 71,1116 75+ 1.358 1.827 3.185 74,33
JUMLAH 114.179 117.714 231.893 97,00ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 56
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota - Sumber lain…... (sebutkan)
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMINKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN
TAHUN 2017
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUAN1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 53.988 58.178 112.166
2 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANGMELEK HURUF 52.196 56.836 109.032 96,68 97,69 97,21
3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANGDITAMATKAN:
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
NO VARIABEL
3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANGDITAMATKAN:a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 1.589 1.825 3.414 2,94 3,14 3,04b. SD/MI 9.186 9.778 18.964 17,01 16,81 16,91c. SMP/ MTs 7.893 8.444 16.337 14,62 14,51 14,57d. SMA/ MA 17.838 20.515 38.353 33,04 35,26 34,19e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 1.431 283 1.714 2,65 0,49 1,53f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 5.964 5.549 11.513 11,05 9,54 10,26g. AKADEMI/DIPLOMA III 2.073 3.149 5.222 3,84 5,41 4,66h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 7.678 8.300 15.978 14,22 14,27 14,24i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 93 48 141 0,17 0,08 0,13
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Selatan
TABEL 4
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 171 0 171 168 1 169 339 1 340
2 Labuhan Haji Labuhan Haji 143 1 144 116 0 116 259 1 260
3 Labuhan Haji Timur Peulumat 97 1 98 103 1 104 200 2 202
4 Meukek Meukek 123 0 123 109 0 109 232 0 232
5 Drien Jalo 83 0 83 86 0 86 169 0 169
6 Sawang Sawang 151 1 152 149 1 150 300 2 302
7 Samadua Samadua 152 0 152 165 1 166 317 1 318
8 Tapaktuan Tapaktuan 124 1 125 124 1 125 248 2 250
NO KECAMATAN NAMAPUSKESMAS
HIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATI HIDUP + MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN
8 Tapaktuan Tapaktuan 124 1 125 124 1 125 248 2 250
9 Lhok Bengkuang 133 0 133 115 0 115 248 0 248
10 Pasie Raja Ladang Tuha 96 0 96 84 1 85 180 1 181
11 Uj. Padang Rasian 88 1 89 73 1 74 161 2 163
12 Kluet Utara Kluet Utara 108 0 108 120 0 120 228 0 228
13 Kampong Paya 56 0 56 55 0 55 111 0 111
14 Kuala Ba'u 81 1 82 67 0 67 148 1 149
15 Kluet Tengah Manggamat 61 0 61 68 0 68 129 0 129
16 Kluet Timur Kluet Timur 53 1 54 43 0 43 96 1 97
17 Durian Kawan 46 1 47 45 0 45 91 1 92
18 Kluet Selatan Kluet Selatan 141 1 142 129 0 129 270 1 271
19 Bakongan Bakongan 59 0 59 54 0 54 113 0 113
20 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 70 0 70 56 0 56 126 0 126
21 Bakongan Timur Seubadeh 60 0 60 55 0 55 115 0 115
22 Trumon Trumon 61 1 62 62 0 62 123 1 124
23 Trumon Tengah Ladang Rimba 45 0 45 38 1 39 83 1 84
24 Trumon Timur Krueng Luas 73 0 73 68 1 69 141 1 142
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.275 10 2.285 2.152 9 2.161 4.427 19 4.446
4,4 4,2 4,3
Sumber: Bidang Kesmas
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 1 1 0 1 0 1 0 1 1 2 0 22 Labuhan Haji Labuhan Haji 1 2 0 2 0 0 0 0 1 2 0 23 Labuhan Haji Timur Peulumat 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 14 Meukek Meukek 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 15 Drien Jalo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 Sawang Sawang 3 4 0 4 2 3 0 3 5 7 0 77 Samadua Samadua 1 2 0 2 0 1 0 1 1 3 0 38 Tapaktuan Tapaktuan 0 0 0 0 1 1 1 2 1 1 1 29 Lhok Bengkuang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH KEMATIAN
BAYIa BALITA BAYIaANAK
BALITA BALITANEONATAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITAANAKBALITA BAYIa
ANAKBALITANEONATAL NEONATAL
9 Lhok Bengkuang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 010 Pasie Raja Ladang Tuha 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 111 Uj. Padang Rasian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 012 Kluet Utara Kluet Utara 0 0 0 0 1 2 0 2 1 2 0 213 Kampong Paya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 014 Kuala Ba'u 2 3 1 4 1 1 0 1 3 4 1 515 Kluet Tengah Manggamat 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 116 Kluet Timur Kluet Timur 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 217 Durian Kawan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 018 Kluet Selatan Kluet Selatan 0 0 0 0 1 2 1 3 1 2 1 319 Bakongan Bakongan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 021 Bakongan Timur Seubadeh 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 222 Trumon Trumon 1 2 0 2 2 2 0 2 3 4 0 423 Trumon Tengah Ladang Rimba 2 2 0 2 0 0 0 0 2 2 0 224 Trumon Timur Krueng Luas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 13 18 1 19 12 17 4 21 25 35 5 406 8 0 8 6 8 2 10 6 8 1 9
Sumber: Bidang Kesmas
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
TABEL 6JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
< 20tahun
20-34tahun
≥35 tahun JUMLAH < 20tahun
20-34tahun
≥35 tahun JUMLAH < 20tahun
20-34tahun
≥35 tahun JUMLAH < 20tahun
20-34tahun
≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 339 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 Labuhan Haji Labuhan Haji 259 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 13 Labuhan Haji Timur Peulumat 200 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Meukek Meukek 232 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 Drien Jalo 169 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 Sawang Sawang 300 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 Samadua Samadua 317 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 08 Tapaktuan Tapaktuan 248 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 19 Lhok Bengkuang 248 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
10 Pasie Raja Ladang Tuha 180 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 011 Uj. Padang Rasian 161 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 012 Kluet Utara Kluet Utara 228 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KEMATIAN IBUJUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBUNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH LAHIR
HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
12 Kluet Utara Kluet Utara 228 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 013 Kampong Paya 111 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 014 Kuala Ba'u 148 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 015 Kluet Tengah Manggamat 129 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 016 Kluet Timur Kluet Timur 96 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 117 Durian Kawan 91 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 018 Kluet Selatan Kluet Selatan 270 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 019 Bakongan Bakongan 113 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 126 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 021 Bakongan Timur Seubadeh 115 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 122 Trumon Trumon 123 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 123 Trumon Tengah Ladang Rimba 83 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 024 Trumon Timur Krueng Luas 141 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4.427 0 1 0 1 0 1 1 2 0 1 2 3 0 3 3 6ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 136
Sumber: Bidang KesmasKeterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
JUMLAH (KAB/KOTA)
TABEL 7
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 8.850 8.915 17.765 8 80,00 2 20,00 10 17 68,00 8 32,00 25 0 0,002 Labuhan Haji Labuhan Haji 6.509 7.047 13.556 5 45,45 6 54,55 11 6 28,57 15 71,43 21 1 4,763 Labuhan Haji Timur Peulumat 5.085 5.392 10.477 4 50,00 4 50,00 8 13 48,15 14 51,85 27 0 0,004 Meukek Meukek 6.003 6.130 12.133 1 100,00 0 0,00 1 2 66,67 1 33,33 3 0 0,005 Drien Jalo 4.240 4.565 8.805 1 50,00 1 50,00 2 6 75,00 2 25,00 8 0 0,006 Sawang Sawang 7.807 7.876 15.683 4 100,00 0 0,00 4 10 66,67 5 33,33 15 0 0,007 Samadua Samadua 8.008 8.549 16.557 3 100,00 0 0,00 3 21 58,33 15 41,67 36 0 0,008 Tapaktuan Tapaktuan 6.054 6.841 12.895 3 100,00 0 0,00 3 3 42,86 4 57,14 7 0 0,009 Lhok Bengkuang 6.426 6.523 12.949 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 3 42,86 4 57,14 7 0 0,00
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUKMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS TB ANAK 0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUKJUMLAH KASUS BARU TB BTA+
L PL+P
JUMLAH SELURUHKASUS TB
L PL+P
9 Lhok Bengkuang 6.426 6.523 12.949 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 3 42,86 4 57,14 7 0 0,0010 Pasie Raja Ladang Tuha 4.607 4.758 9.365 0 - 1 100,00 1 23 63,89 13 36,11 36 3 8,3311 Uj. Padang Rasian 4.313 4.093 8.406 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!12 Kluet Utara Kluet Utara 5.906 5.978 11.884 1 100,00 0 0,00 1 4 100,00 0 0,00 4 0 0,0013 Kampong Paya 2.792 2.993 5.785 1 50,00 1 50,00 2 6 60,00 4 40,00 10 0 0,0014 Kuala Ba'u 3.794 3.934 7.728 1 100,00 0 0,00 1 6 46,15 7 53,85 13 0 0,0015 Kluet Tengah Manggamat 3.503 3.513 7.016 2 50,00 2 50,00 4 6 54,55 5 45,45 11 0 0,0016 Kluet Timur Kluet Timur 2.493 2.590 5.083 2 33,33 4 66,67 6 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!17 Durian Kawan 2.362 2.382 4.744 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 8 47,06 9 52,94 17 0 0,0018 Kluet Selatan Kluet Selatan 6.968 7.317 14.285 6 46,15 7 53,85 13 10 43,48 13 56,52 23 0 0,0019 Bakongan Bakongan 2.941 2.965 5.906 0 - 1 100,00 1 1 33,33 2 66,67 3 0 0,0020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 3.260 3.347 6.607 2 66,67 1 33,33 3 10 55,56 8 44,44 18 0 0,0021 Bakongan Timur Seubadeh 2.992 2.980 5.972 2 33,33 4 66,67 6 11 50,00 11 50,00 22 0 0,0022 Trumon Trumon 3.292 3.145 6.437 6 66,67 3 33,33 9 6 66,67 3 33,33 9 0 0,0023 Trumon Tengah Ladang Rimba 2.213 2.113 4.326 1 33,33 2 66,67 3 7 53,85 6 46,15 13 1 7,6924 Trumon Timur Krueng Luas 3.761 3.768 7.529 0 - 1 100,00 1 1 50,00 1 50,00 2 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 114.179 117.714 231.893 53 56,99 40 43 93 180 54,55 150 45 330 5 2
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 46,42 33,98 40,10
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 157,65 127,43 142,31
Sumber: Bidang P2PKeterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 231893
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN
TAHUN 2017
TB PARU
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 100 56 156 8 2 10 8,00 3,57 6,41
2 Labuhan Haji Labuhan Haji 90 38 128 5 6 11 5,56 15,79 8,59
3 Labuhan Haji Timur Peulumat 60 40 100 4 4 8 6,67 10,00 8,00
4 Meukek Meukek 30 17 47 1 0 1 3,33 0,00 2,13
5 Drien Jalo 8 7 15 1 1 2 12,50 14,29 13,33
6 Sawang Sawang 20 10 30 4 0 4 20,00 0,00 13,33
7 Samadua Samadua 10 15 25 3 0 3 30,00 0,00 12,00
% BTA (+)TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK
7 Samadua Samadua 10 15 25 3 0 3 30,00 0,00 12,00
8 Tapaktuan Tapaktuan 18 7 25 3 0 3 16,67 0,00 12,00
9 Lhok Bengkuang 5 5 10 0 0 0 0,00 0,00 0,00
10 Pasie Raja Ladang Tuha 38 30 68 0 1 1 0,00 3,33 1,47
11 Uj. Padang Rasian 7 3 10 0 0 0 0,00 0,00 0,00
12 Kluet Utara Kluet Utara 90 75 165 1 0 1 1,11 0,00 0,61
13 Kampong Paya 15 10 25 1 0 1 6,67 0,00 4,00
14 Kuala Ba'u 10 5 15 1 1 2 10,00 20,00 13,33
15 Kluet Tengah Manggamat 40 30 70 2 2 4 5,00 6,67 5,71
16 Kluet Timur Kluet Timur 12 8 20 0 0 0 0,00 0,00 0,00
17 Durian Kawan 10 5 15 2 4 6 20,00 80,00 40,00
18 Kluet Selatan Kluet Selatan 50 18 68 6 7 13 12,00 38,89 19,12
19 Bakongan Bakongan 100 70 170 0 1 1 0,00 1,43 0,59
20 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 180 70 250 2 1 3 1,11 1,43 1,20
21 Bakongan Timur Seubadeh 100 30 130 2 4 6 2,00 13,33 4,62
22 Trumon Trumon 20 10 30 6 3 9 30,00 30,00 30,00
23 Trumon Tengah Ladang Rimba 10 9 19 1 2 3 10,00 22,22 15,79
24 Trumon Timur Krueng Luas 10 5 15 0 1 1 0,00 20,00 6,67
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.033 573 1.606 53 40 93 5,13 6,98 5,79
Sumber: Bidang P2PKeterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 5 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 241 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 2 1 3 2 100,00 1 100,00 3 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 02 Labuhan Haji Labuhan Haji 4 2 6 4 100,00 1 50,00 5 83,33 0 0,00 1 50,00 1 16,67 100,00 100,00 100,00 0 0 03 Labuhan Haji Timur Peulumat 1 1 2 1 100,00 1 100,00 2 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 04 Meukek Meukek 6 0 6 5 83,33 0 #DIV/0! 5 83,33 1 16,67 0 #DIV/0! 1 16,67 100,00 #DIV/0! 100,00 0 0 05 Drien Jalo 1 0 1 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 1 100,00 0 #DIV/0! 1 100,00 100,00 #DIV/0! 100,00 0 0 06 Sawang Sawang 1 3 4 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 100,00 3 100,00 4 100,00 100,00 100,00 100,00 0 0 07 Samadua Samadua 6 2 8 4 66,67 2 100,00 6 75,00 2 33,33 0 0,00 2 25,00 100,00 100,00 100,00 0 0 08 Tapaktuan Tapaktuan 4 3 7 2 50,00 3 100,00 5 71,43 3 75,00 0 0,00 3 42,86 125,00 100,00 114,29 0 0 09 Lhok Bengkuang 4 1 5 2 50,00 1 100,00 3 60,00 1 25,00 0 0,00 1 20,00 75,00 100,00 80,00 0 0 0
10 Pasie Raja Ladang Tuha 4 3 7 3 75,00 3 100,00 6 85,71 1 25,00 0 0,00 1 14,29 100,00 100,00 100,00 0 0 0
JUMLAH KEMATIANSELAMA PENGOBATAN
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L L + P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP(COMPLETE RATE)
L PBTA (+) DIOBATI
ANGKA KEBERHASILANPENGOBATAN
(SUCCESS RATE/SR)P L + P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
10 Pasie Raja Ladang Tuha 4 3 7 3 75,00 3 100,00 6 85,71 1 25,00 0 0,00 1 14,29 100,00 100,00 100,00 0 0 011 Uj. Padang Rasian 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0 0 012 Kluet Utara Kluet Utara 13 2 15 9 69,23 2 100,00 11 73,33 4 30,77 0 0,00 4 26,67 100,00 100,00 100,00 0 0 013 Kampong Paya 3 1 4 1 33,33 1 100,00 2 50,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 33,33 100,00 50,00 0 0 014 Kuala Ba'u 2 2 4 3 150,00 1 50,00 4 100,00 1 50,00 1 50,00 2 50,00 200,00 100,00 150,00 0 0 015 Kluet Tengah Manggamat 4 3 7 2 50,00 3 100,00 5 71,43 2 50,00 0 0,00 2 28,57 100,00 100,00 100,00 0 0 016 Kluet Timur Kluet Timur 3 1 4 2 66,67 2 200,00 4 100,00 1 33,33 0 0,00 1 25,00 100,00 200,00 125,00 0 0 017 Durian Kawan 2 2 4 2 100,00 1 50,00 3 75,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 50,00 75,00 0 0 018 Kluet Selatan Kluet Selatan 5 3 8 5 100,00 2 66,67 7 87,50 0 0,00 1 33,33 1 12,50 100,00 100,00 100,00 0 0 019 Bakongan Bakongan 3 4 7 1 33,33 2 50,00 3 42,86 2 66,67 2 50,00 4 57,14 100,00 100,00 100,00 0 0 020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 2 6 8 2 100,00 6 100,00 8 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 021 Bakongan Timur Seubadeh 4 5 9 3 75,00 5 100,00 8 88,89 0 0,00 0 0,00 0 0,00 75,00 100,00 88,89 0 0 022 Trumon Trumon 4 1 5 2 50,00 1 100,00 3 60,00 2 50,00 0 0,00 2 40,00 100,00 100,00 100,00 0 0 023 Trumon Tengah Ladang Rimba 1 1 2 0 0,00 1 100,00 1 50,00 1 100,00 0 0,00 1 50,00 100,00 100,00 100,00 0 0 024 Trumon Timur Krueng Luas 2 0 2 1 50,00 0 #DIV/0! 1 50,00 1 50,00 0 #DIV/0! 1 50,00 100,00 #DIV/0! 100,00 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 81 47 128 56 69,14 39 82,98 95 74,22 24 29,63 8 17,02 32 25,00 98,77 100,00 99,22 0 0 0ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0 0 0
Sumber: Bidang P2PKeterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 9.376 8.938 18.314 938 894 1.831 3 0,32 3 0,34 6 0,33
2 Labuhan Haji Labuhan Haji 725 676 1.401 73 68 140 0 - 1 1,47929 1 0,7
3 Labuhan Haji Timur Peulumat 536 536 1.072 54 54 107 6 11,19 7 13,1 13 12,1
4 Meukek Meukek 350 346 696 35 35 70 0 - 0 0,0 0 0,0
5 Drien Jalo 416 408 824 42 41 82 0 - 0 0,0 0 0,0
6 Sawang Sawang 494 466 960 49 47 96 6 12,15 12 25,8 18 18,75
7 Samadua Samadua 639 598 1.237 64 60 124 6 9,39 10 16,7 16 12,9
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAANPENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITAPENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
7 Samadua Samadua 639 598 1.237 64 60 124 6 9,39 10 16,7 16 12,9
8 Tapaktuan Tapaktuan 527 495 1.022 53 50 102 0 - 0 0,0 0 0,0
9 Lhok Bengkuang 659 648 1.307 66 65 131 2 3,03 2 3,1 4 3,1
10 Pasie Raja Ladang Tuha 354 309 663 35 31 66 1 2,82 3 9,7 4 6,0
11 Uj. Padang Rasian 498 520 1.018 50 52 102 0 - 0 0,0 0 0,0
12 Kluet Utara Kluet Utara 313 297 610 31 30 61 0 - 0 0,0 0 0,0
13 Kampong Paya 288 268 556 29 27 56 1 3,47 1 3,7 2 3,6
14 Kuala Ba'u 231 227 458 23 23 46 0 - 0 0,0 0 0,0
15 Kluet Tengah Manggamat 379 363 742 38 36 74 0 - 0 0,0 0 0,0
16 Kluet Timur Kluet Timur 194 181 375 19 18 38 0 - 0 0,0 0 0,0
17 Durian Kawan 486 454 940 49 45 94 0 - 0 0,0 0 0,0
18 Kluet Selatan Kluet Selatan 206 198 404 21 20 40 0 - 0 0,0 0 0,0
19 Bakongan Bakongan 247 227 474 25 23 47 4 16,19 7 30,8 11 23,2
20 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 561 553 1.114 56 55 111 0 - 0 0,0 0 0,0
21 Bakongan Timur Seubadeh 268 256 524 27 26 52 1 3,73 2 7,8 3 5,7
22 Trumon Trumon 272 239 511 27 24 51 0 - 1 4,2 1 2,0
23 Trumon Tengah Ladang Rimba 181 161 342 18 16 34 0 - 0 0,0 0 0,0
24 Trumon Timur Krueng Luas 309 285 594 31 29 59 0 - 0 0,0 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 18.509 17.649 36.158 1.851 1.765 3.616 30 1,62 49 2,78 79 2,18
Sumber: Bidang P2PKeterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
L P L+PPROPORSIKELOMPOK
UMURL P L+P
PROPORSIKELOMPOK
UMURL P L+P L P L+P
PROPORSIKELOMPOK
UMUR1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
2 5 - 14 TAHUN 0 1 1 100,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
4 20 - 24 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
5 25 - 49 TAHUN 0 0 0 0,00 2 1 3 100,00 0 0 0 0 0 0 0,00
6 ≥ 50 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 2 1 3 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
NO KELOMPOK UMUR
H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 2 1 3 0 0 0 0 0 0
PROPORSI JENIS KELAMIN 0,00 100,00 66,67 33,33 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Bidang P2PKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 BLUD RSUDYA 1.215 492 1.707 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH 1.215 492 1.707 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: BLUD RSUDYA
P L + PJUMLAH PENDONOR
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAHSAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
TERHADAP HIVL P
POSITIF HIV
L + P L
Sumber: BLUD RSUDYA
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 8.850 8.915 17.765 239 241 480 201 84 367 152 568 1182 Labuhan Haji Labuhan Haji 6.509 7.047 13.556 176 190 366 152 86 126 66 278 763 Labuhan Haji Timur Peulumat 5.085 5.392 10.477 137 146 283 154 112 151 104 305 1084 Meukek Meukek 6.003 6.130 12.133 162 166 328 169 104 219 132 388 1185 Drien Jalo 4.240 4.565 8.805 114 123 238 64 56 74 60 138 586 Sawang Sawang 7.807 7.876 15.683 211 213 423 282 134 243 114 525 1247 Samadua Samadua 8.008 8.549 16.557 216 231 447 117 54 141 61 258 58
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIAREJUMLAH TARGET
PENEMUANDIARE DITANGANI
6 Sawang Sawang 7.807 7.876 15.683 211 213 423 282 134 243 114 525 1247 Samadua Samadua 8.008 8.549 16.557 216 231 447 117 54 141 61 258 588 Tapaktuan Tapaktuan 6.054 6.841 12.895 163 185 348 221 135 88 48 309 899 Lhok Bengkuang 6.426 6.523 12.949 174 176 350 108 62 113 64 221 6310 Pasie Raja Ladang Tuha 4.607 4.758 9.365 124 128 253 216 174 197 153 413 16311 Uj. Padang Rasian 4.313 4.093 8.406 116 111 227 94 81 107 97 201 8912 Kluet Utara Kluet Utara 5.906 5.978 11.884 159 161 321 125 78 147 91 272 8513 Kampong Paya 2.792 2.993 5.785 75 81 156 98 130 113 140 211 13514 Kuala Ba'u 3.794 3.934 7.728 102 106 209 94 92 105 99 199 9515 Kluet Tengah Manggamat 3.503 3.513 7.016 95 95 189 32 34 47 50 79 4216 Kluet Timur Kluet Timur 2.493 2.590 5.083 67 70 137 126 187 183 262 309 22517 Durian Kawan 2.362 2.382 4.744 64 64 128 104 163 115 179 219 17118 Kluet Selatan Kluet Selatan 6.968 7.317 14.285 188 198 386 93 49 121 61 214 5519 Bakongan Bakongan 2.941 2.965 5.906 79 80 159 63 79 83 104 146 9220 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 3.260 3.347 6.607 88 90 178 77 87 95 105 172 9621 Bakongan Timur Seubadeh 2.992 2.980 5.972 81 80 161 38 47 29 36 67 4222 Trumon Trumon 3.292 3.145 6.437 89 85 174 51 57 61 72 112 6423 Trumon Tengah Ladang Rimba 2.213 2.113 4.326 60 57 117 69 115 72 126 141 12124 Trumon Timur Krueng Luas 3.761 3.768 7.529 102 102 203 44 43 54 53 98 48
JUMLAH (KAB/KOTA) 114.179 117.714 231.893 3.083 3.178 6.261 2.792 90,6 3.051 96,0 5.843 93,3ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270
Sumber: Bidang P2P
TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 0 0 0 3 1 4 3 1 4
2 Labuhan Haji Labuhan Haji 0 0 0 1 1 2 1 1 2
3 Labuhan Haji Timur Peulumat 0 0 0 2 0 2 2 0 2
4 Meukek Meukek 3 1 4 3 3 6 6 4 10
5 Drien Jalo 0 0 0 1 0 1 1 0 1
6 Sawang Sawang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Samadua Samadua 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Tapaktuan Tapaktuan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Lhok Bengkuang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
9 Lhok Bengkuang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Pasie Raja Ladang Tuha 1 0 1 2 3 5 3 3 6
11 Uj. Padang Rasian 0 0 0 3 1 4 3 1 4
12 Kluet Utara Kluet Utara 0 0 0 3 1 4 3 1 4
13 Kampong Paya 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Kuala Ba'u 0 2 2 0 0 0 0 2 2
15 Kluet Tengah Manggamat 0 0 0 0 2 2 0 2 2
16 Kluet Timur Kluet Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Durian Kawan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Kluet Selatan Kluet Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Bakongan Bakongan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 Bakongan Timur Seubadeh 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Trumon Trumon 1 0 1 0 0 0 1 0 1
23 Trumon Tengah Ladang Rimba 1 0 1 0 0 0 1 0 1
24 Trumon Timur Krueng Luas 2 0 2 1 0 1 3 0 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 3 11 19 12 31 27 15 42
PROPORSI JENIS KELAMIN 72,73 27,27 61,29 38,71 64,29 35,71
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 23,65 12,74 18,11
Sumber: Bidang P2P
TABEL 15
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 81 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 4 - 0,00 0 0,002 Labuhan Haji Labuhan Haji 2 - 0,00 1 0,003 Labuhan Haji Timur Peulumat 2 - 0,00 0 0,004 Meukek Meukek 10 1 10,00 4 40,005 Drien Jalo 1 - 0,00 0 0,006 Sawang Sawang - - 0,00 0 0,00
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA0-14 TAHUN
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITAKUSTA
6 Sawang Sawang - - 0,00 0 0,007 Samadua Samadua - - 0,00 0 0,008 Tapaktuan Tapaktuan - - 0,00 0 0,009 Lhok Bengkuang - - 0,00 0 0,0010 Pasie Raja Ladang Tuha 6 - 0,00 0 0,0011 Uj. Padang Rasian 4 - 0,00 1 0,0012 Kluet Utara Kluet Utara 4 - 0,00 0 0,0013 Kampong Paya - - 0,00 0 0,0014 Kuala Ba'u 2 - 0,00 0 0,0015 Kluet Tengah Manggamat 2 - 0,00 0 0,0016 Kluet Timur Kluet Timur - - 0,00 0 0,0017 Durian Kawan - - 0,00 0 0,0018 Kluet Selatan Kluet Selatan - - 0,00 0 0,0019 Bakongan Bakongan - - 0,00 0 0,0020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng - - 0,00 0 0,0021 Bakongan Timur Seubadeh - - 0,00 0 0,0022 Trumon Trumon 1 - 0,00 0 0,0023 Trumon Tengah Ladang Rimba 1 - 0,00 0 0,0024 Trumon Timur Krueng Luas 3 1 33,33 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 42 2 4,76 6 14,29ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 3
Sumber: Bidang P2P
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 0 0 0 3 1 4 3 1 42 Labuhan Haji Labuhan Haji 0 0 0 1 1 2 1 1 23 Labuhan Haji Timur Peulumat 0 0 0 2 0 2 2 0 24 Meukek Meukek 3 1 4 3 3 6 6 4 105 Drien Jalo 0 0 0 1 0 1 1 0 16 Sawang Sawang 0 0 0 - 0 0 0 0 07 Samadua Samadua 0 0 0 - 0 0 0 0 0
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
7 Samadua Samadua 0 0 0 - 0 0 0 0 08 Tapaktuan Tapaktuan 0 0 0 - 0 0 0 0 09 Lhok Bengkuang 0 0 0 - 0 0 0 0 010 Pasie Raja Ladang Tuha 1 0 1 2 3 5 3 3 611 uj. Padang Rasian 0 0 0 3 1 4 3 1 412 Kluet Utara Kluet Utara 0 0 0 3 1 4 3 1 413 Kampong Paya 0 0 0 - 0 0 0 0 014 Kuala Ba'u 0 2 2 - 0 0 0 2 215 Kluet Tengah Manggamat 0 0 0 - 2 2 0 2 216 Kluet Timur Kluet Timur 0 0 0 - 0 0 0 0 017 Durian Kawan 0 0 0 - 0 0 0 0 018 Kluet Selatan Kluet Selatan 0 0 0 - 0 0 0 0 019 Bakongan Bakongan 0 0 0 - 0 0 0 0 020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 0 0 0 - 0 0 0 0 021 Bakongan Timur Seubadeh 0 0 0 - 0 0 0 0 022 Trumon Trumon 1 0 1 - 0 0 1 0 123 Trumon Tengah Ladang Rimba 1 0 1 - 0 0 1 0 124 Trumon Timur Krueng Luas 2 0 2 1 0 1 3 0 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 3 11 19 12 31 27 15 42ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 2,36 1,27 1,81
Sumber: Bidang P2P
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN
TAHUN 2017
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 5 1 6 1 20 0 0 1 172 Labuhan Haji Labuhan Haji 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 03 Labuhan Haji Timur Peulumat 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 04 Meukek Meukek 3 1 4 1 25,0 0 0 1 25 5 4 9 2 40 1 25 3 335 Drien Jalo 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 3 0 3 1 33 0 0 1 336 Sawang Sawang 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 1 1 2 1 100 0 0 1 507 Samadua Samadua 1 1 2 1 50,0 1 100 2 100 1 2 3 1 100 2 100 3 1008 Tapaktuan Tapaktuan 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 09 Lhok Bengkuang 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0
10 Pasie Raja Ladang Tuha 1 0 1 0 0,0 0 0 0 0 6 3 9 3 50 0 0 3 33
PENDERITA MBaL + P
RFT MBL PL PNO KECAMATAN PUSKESMAS RFT PB
L + PPENDERITA PBa
10 Pasie Raja Ladang Tuha 1 0 1 0 0,0 0 0 0 0 6 3 9 3 50 0 0 3 3311 Uj. Padang Rasian 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 4 2 6 1 25 1 50 2 3312 Kluet Utara Kluet Utara 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 4 1 5 1 25 0 0 1 2013 Kampong Paya 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 014 Kuala Ba'u 0 2 2 0 0,0 1 50 1 50 1 1 2 1 100 1 100 2 10015 Kluet Tengah Manggamat 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 016 Kluet Timur Kluet Timur 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 017 Durian Kawan 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 018 Kluet Selatan Kluet Selatan 1 0 1 1 100,0 0 0 1 100 1 0 1 1 100 0 0 1 10019 Bakongan Bakongan 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0 1 10021 Bakongan Timur Seubadeh 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0 1 10022 Trumon Trumon 1 0 1 0 0,0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 100 1 10023 Trumon Tengah Ladang Rimba 1 0 1 0 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 024 Trumon Timur Krueng Luas 2 0 2 0 0,0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 10 4 14 3 30,0 2 50,0 5 35,7 37 19 56 16 43 6 32 22,00 39,29
Sumber: Bidang P2P
TABEL 18
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP(NON POLIO)
1 2 3 4 51 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 5.517 -2 Labuhan Haji Labuhan Haji 4.203 -3 Labuhan Haji Timur Peulumat 3.251 -4 Meukek Meukek 3.768 -5 Drien Jalo 2.731 -6 Sawang Sawang 4.872 -7 Samadua Samadua 5.136 -8 Tapaktuan Tapaktuan 3.996 -9 Lhok Bengkuang 4.022 -
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
8 Tapaktuan Tapaktuan 3.996 -9 Lhok Bengkuang 4.022 -
10 Pasie Raja Ladang Tuha 2.907 -11 Ujung Padang Rasian 2.614 -12 Kluet Utara Kluet Utara 3.691 -13 Kampong Paya 1.794 -14 Kuala Ba'u 2.398 -15 Kluet Tengah Manggamat 2.180 -16 Kluet Timur Kluet Timur 1.578 -17 Durian Kawan 1.473 -18 Kluet Selatan Kluet Selatan 4.434 -19 Bakongan Bakongan 1.834 -20 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 2.052 -21 Bakongan Timur Seubadeh 1.856 -22 Trumon Trumon 2002 -23 Trumon Tengah Ladang Rimba 1346 -24 Trumon Timur Krueng Luas 2339 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 71.994 0AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 0,00
Sumber: Bidang P2PKeterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:71.994
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN
TAHUN 2017
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0
2 Labuhan Haji Labuhan Haji - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0
3 Labuhan Haji Timur Peulumat - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0
4 Meukek Meukek - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0
5 Drien Jalo - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0
6 Sawang Sawang - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0
7 Samadua Samadua - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0
JUMLAH KASUS MENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUMJUMLAH KASUS MENINGGAL
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUS MENINGGAL
7 Samadua Samadua - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0
8 Tapaktuan Tapaktuan - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0
9 Lhok Bengkuang - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0
10 Pasie Raja Ladang Tuha - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0
11 Uj. Padang Rasian - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0
12 Kluet Utara Kluet Utara - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0
13 Kampong Paya - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0
14 Kuala Ba'u - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0
15 Kluet Tengah Manggamat - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0
16 Kluet Timur Kluet Timur - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0
17 Durian Kawan - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0
18 Kluet Selatan Kluet Selatan - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0
19 Bakongan Bakongan - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0
20 Kuta Bahagia Bukit Gadeng - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0
21 Bakongan Timur Seubadeh - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0
22 Trumon Trumon - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0
23 Trumon Tengah Ladang Rimba - - 0 - - - 0 - - 0 - - - 0 0
24 Trumon Timur Krueng Luas 1 - 1 - - - 0 - - 0 - - - 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 - 1 - - - 0 - - 0 - - - 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Bidang P2P
TABEL 20
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Labuhan Haji Labuhan Haji 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Labuhan Haji Timur Peulumat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Meukek Meukek 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Drien Jalo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Sawang Sawang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Samadua Samadua 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
8 Tapaktuan Tapaktuan 1 5 6 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAKJUMLAH KASUS MENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
8 Tapaktuan Tapaktuan 1 5 6 0 0 0 0 0 0 0
9 Lhok Bengkuang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Pasie Raja Ladang Tuha 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Uj. Padang Rasian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Kluet Utara Kluet Utara 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
13 Kampong Paya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Kuala Ba'u 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Kluet Tengah Manggamat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Kluet Timur Kluet Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Durian Kawan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Kluet Selatan Kluet Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Bakongan Bakongan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 Bakongan Timur Seubadeh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Trumon Trumon 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 Trumon Tengah Ladang Rimba 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 Trumon Timur Krueng Luas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 6 8 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0,0
Sumber: Bidang P2P
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Labuhan Haji Barat Blangkejeren - 1 1 - - - 0,0 0,0 0,02 Labuhan Haji Labuhan Haji 2 1 3 - - - 0,0 0,0 0,03 Labuhan Haji Timur Peulumat - 1 1 - - - 0,0 0,0 0,04 Meukek Meukek 5 2 7 - - - 0,0 0,0 0,05 Drien Jalo - - - - - - 0,0 0,0 0,06 Sawang Sawang 7 1 8 - - - 0,0 0,0 0,07 Samadua Samadua 13 9 22 - - - 0,0 0,0 0,0
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMASDEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
7 Samadua Samadua 13 9 22 - - - 0,0 0,0 0,08 Tapaktuan Tapaktuan 13 7 20 - - - 0,0 0,0 0,09 Lhok Bengkuang 2 2 4 - - - 0,0 0,0 0,010 Pasie Raja Ladang Tuha 1 2 3 - - - 0,0 0,0 0,011 Uj. Padang Rasian - - - - - - 0,0 0,0 0,012 Kluet Utara Kluet Utara 4 2 6 - - - 0,0 0,0 0,013 Kampong Paya - - - - - - 0,0 0,0 0,014 Kuala Ba'u - - - - - - 0,0 0,0 0,015 Kluet Tengah Manggamat 1 - 1 - - - 0,0 0,0 0,016 Kluet Timur Kluet Timur 1 1 2 - - - 0,0 0,0 0,017 Durian Kawan - - - - - - 0,0 0,0 0,018 Kluet Selatan Kluet Selatan 2 1 3 - - - 0,0 0,0 0,019 Bakongan Bakongan 3 - 3 - - - 0,0 0,0 0,020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng - - - - - - 0,0 0,0 0,021 Bakongan Timur Seubadeh - - - - - - 0,0 0,0 0,022 Trumon Trumon - 1 1 - - - 0,0 0,0 0,023 Trumon Tengah Ladang Rimba - - - - - - 0,0 0,0 0,024 Trumon Timur Krueng Luas - - - - - - 0,0 0,0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 54 31 85 0 0 0 0,0 0,0 0,0INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 47,3 26,3 36,7
Sumber: Bidang P2PKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 5 0 5 2 - 2 2 100,00 - - 2 100,00 0 0 0 0,00 0 0,002 Labuhan Haji Labuhan Haji 3 0 3 1 - 1 1 100,00 - - 1 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,003 Labuhan Haji Timur Peulumat 18 0 18 5 - 5 5 100,00 - - 5 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,004 Meukek Meukek 20 0 20 8 - 8 8 100,00 - - 8 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,005 Drien Jalo 20 2 22 16 2 18 16 100,00 2 100 18 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,006 Sawang Sawang 3 0 3 2 - 2 2 100,00 - - 2 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,007 Samadua Samadua 6 0 6 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,008 Tapaktuan Tapaktuan 3 0 3 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,009 Lhok Bengkuang 3 1 4 3 1 4 3 100,00 1 100 4 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00
10 Pasie Raja Ladang Tuha 8 0 8 3 - 3 3 100,00 - - 3 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,0011 Uj. Padang Rasian 5 0 5 5 - 5 5 100,00 - - 5 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00
P L+P
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CFRMENINGGALSUSPEK
MALARIA
NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL
11 Uj. Padang Rasian 5 0 5 5 - 5 5 100,00 - - 5 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,0012 Kluet Utara Kluet Utara 10 0 10 1 - 1 1 100,00 - - 1 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,0013 Kampong Paya 1 0 1 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,0014 Kuala Ba'u 0 0 0 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,0015 Kluet Tengah Manggamat 23 0 23 12 - 12 12 100,00 - - 12 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,0016 Kluet Timur Kluet Timur 0 0 0 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,0017 Durian Kawan 10 0 10 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,0018 Kluet Selatan Kluet Selatan 14 0 14 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,0019 Bakongan Bakongan 0 0 0 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,0020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 0 0 0 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,0021 Bakongan Timur Seubadeh 0 0 0 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,0022 Trumon Trumon 0 0 0 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,0023 Trumon Tengah Ladang Rimba 4 0 4 2 - 2 2 100,00 - - 2 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,0024 Trumon Timur Krueng Luas 3 0 3 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 159 3 162 60 3 63 60 100,00 3 100 63 100,00 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 1.504 867 2.371
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 39,89 3,46 26,57
Sumber: Bidang P2P
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 0 0 0 0 0 02 Labuhan Haji Labuhan Haji 0 0 0 0 0 03 Labuhan Haji Timur Peulumat 0 0 0 0 0 04 Meukek Meukek 0 0 0 2 2 45 Drien Jalo 0 0 0 0 1 16 Sawang Sawang 1 0 1 1 0 17 Samadua Samadua 0 0 0 0 1 18 Tapaktuan Tapaktuan 0 0 0 0 0 09 Lhok Bengkuang 0 0 0 0 0 010 Pasie Raja Ladang Tuha 0 0 0 0 0 011 Uj. Padang Rasian 0 0 0 0 0 012 Kluet Utara Kluet Utara 0 0 0 0 0 0
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
12 Kluet Utara Kluet Utara 0 0 0 0 0 013 Kampong Paya 0 0 0 0 0 014 Kuala Ba'u 0 0 0 0 0 015 Kluet Tengah Manggamat 0 0 0 0 0 016 Kluet Timur Kluet Timur 0 0 0 0 0 017 Durian Kawan 0 0 0 1 0 118 Kluet Selatan Kluet Selatan 0 0 0 0 0 019 Bakongan Bakongan 0 0 0 1 0 120 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 0 0 0 3 4 721 Bakongan Timur Seubadeh 0 0 0 3 2 522 Trumon Trumon 0 0 0 4 6 1023 Trumon Tengah Ladang Rimba 0 0 0 3 4 724 Trumon Timur Krueng Luas 0 0 0 1 2 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 19 22 41ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 17 19 18
Sumber: Bidang P2PKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN
TAHUN 2017
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 5.417 5.297 10.714 0,00 0,00 890 8,31 - - 113 12,702 Labuhan Haji Labuhan Haji 3.984 4.187 8.171 0,00 0,00 789 9,66 - - 105 13,313 Labuhan Haji Timur Peulumat 3.113 3.204 6.317 0,00 0,00 648 10,26 - - 101 15,594 Meukek Meukek 3.674 3.643 7.317 0,00 0,00 560 7,65 - - 97 17,325 Drien Jalo 2.592 2.713 5.305 0,00 0,00 492 9,27 - - 87 17,686 Sawang Sawang 4.779 4.680 9.459 0,00 0,00 540 5,71 - - 87 16,117 Samadua Samadua 4.902 5.080 9.982 0,00 0,00 1.023 10,25 - - 124 12,128 Tapaktuan Tapaktuan 3.706 4.065 7.771 0,00 0,00 1.001 12,88 - - 109 10,899 Lhok Bengkuang 2.933 3.876 6.809 0,00 0,00 987 14,50 - - 117 11,85
10 Pasie Raja Ladang Tuha 2.820 2.827 5.647 0,00 0,00 878 15,55 - - 105 11,9611 Uj. Padang Rasian 2.640 2.432 5.072 0,00 0,00 896 17,67 - - 89 9,9312 Kluet Utara Kluet Utara 3.615 3.552 7.167 0,00 0,00 590 8,23 - - 108 18,31
LAKI-LAKI +PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN
11 Uj. Padang Rasian 2.640 2.432 5.072 0,00 0,00 896 17,67 - - 89 9,9312 Kluet Utara Kluet Utara 3.615 3.552 7.167 0,00 0,00 590 8,23 - - 108 18,3113 Kampong Paya 1.709 1.778 3.487 0,00 0,00 690 19,79 - - 98 14,2014 Kuala Ba'u 2.322 2.338 4.660 0,00 0,00 489 10,49 - - 109 22,2915 Kluet Tengah Manggamat 2.144 2.827 4.971 0,00 0,00 780 15,69 - - 87 11,1516 Kluet Timur Kluet Timur 1.526 1.539 3.065 0,00 0,00 890 29,04 - - 109 12,2517 Durian Kawan 1.446 1.415 2.861 0,00 0,00 1.001 34,99 - - 98 9,7918 Kluet Selatan Kluet Selatan 4.265 8.348 12.613 0,00 0,00 1.002 7,94 - - 105 10,4819 Bakongan Bakongan 1.800 1.762 3.562 0,00 0,00 908 25,49 - - 101 11,1220 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 1.995 1.989 3.984 0,00 0,00 780 19,58 - - 105 13,4621 Bakongan Timur Seubadeh 1.831 1.771 3.602 0,00 0,00 670 18,60 - - 104 15,5222 Trumon Trumon 2.015 1.869 3.884 0,00 0,00 580 14,93 - - 101 17,4123 Trumon Tengah Ladang Rimba 1.355 1.256 2.611 0,00 0,00 780 29,87 - - 78 10,0024 Trumon Timur Krueng Luas 2.302 2.239 4.541 0,00 0,00 560 12,33 - - 102 18,21
JUMLAH (KAB/KOTA) 68.885 74.687 143.572 0 0,00 0 0,00 18.424 12,83 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2.439 13,24 ok
Sumber:Bidang P2P
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN
TAHUN 2017
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 1.342 1.265 2.607 57 4,25 360 28,46 417 16,00 20 35,09 56 15,56 76 18,232 Labuhan Haji Labuhan Haji 189 345 534 71 37,57 340 98,55 411 76,97 34 47,89 70 20,59 104 25,303 Labuhan Haji Timur Peulumat 1.570 2.061 3.631 75 4,78 580 28,14 655 18,04 26 34,67 79 13,62 105 16,034 Meukek Meukek 651 1.262 1.913 0 0,00 780 61,81 780 40,77 13 0,00 67 8,59 80 10,265 Drien Jalo 1.023 2.061 3.084 75 7,33 456 22,13 531 17,22 5 6,67 59 12,94 64 12,056 Sawang Sawang 1.570 2.061 3.631 75 4,78 560 27,17 635 17,49 10 13,33 67 11,96 77 12,137 Samadua Samadua 1.570 2.061 3.631 75 4,78 1.023 49,64 1.098 30,24 5 6,67 220 21,51 225 20,498 Tapaktuan Tapaktuan 567 2.301 2.868 89 15,70 570 24,77 659 22,98 10 11,24 157 27,54 167 25,349 Lhok Bengkuang 1.570 2.061 3.631 75 4,78 760 36,88 835 23,00 5 6,67 158 20,79 163 19,52
10 Pasie Raja Ladang Tuha 456 2.309 2.765 34 7,46 402 17,41 436 15,77 12 35,29 58 14,43 70 16,0611 Uj. Padang Rasian 1.570 2.061 3.631 75 4,78 450 21,83 525 14,46 5 6,67 56 12,44 61 11,6212 Kluet Utara Kluet Utara 457 113 570 23 5,03 907 802,65 930 163,16 11 47,83 53 5,84 64 6,8813 Kampong Paya 1.570 2.061 3.631 75 4,78 346 16,79 421 11,59 5 6,67 54 15,61 59 14,0114 Kuala Ba'u 569 111 680 17 2,99 1.036 933,33 1.053 154,85 9 52,94 37 3,57 46 4,37
OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMASDAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
13 Kampong Paya 1.570 2.061 3.631 75 4,78 346 16,79 421 11,59 5 6,67 54 15,61 59 14,0114 Kuala Ba'u 569 111 680 17 2,99 1.036 933,33 1.053 154,85 9 52,94 37 3,57 46 4,3715 Kluet Tengah Manggamat 1.570 2.061 3.631 75 4,78 582 28,24 657 18,09 5 6,67 25 4,30 30 4,5716 Kluet Timur Kluet Timur 1.570 2.061 3.631 75 4,78 789 38,28 864 23,80 5 6,67 37 4,69 42 4,8617 Durian Kawan 194 251 445 194 100,00 879 350,20 1.073 241,12 9 4,64 45 5,12 54 5,0318 Kluet Selatan Kluet Selatan 1.570 2.061 3.631 75 4,78 670 32,51 745 20,52 5 6,67 25 3,73 30 4,0319 Bakongan Bakongan 1.570 2.061 3.631 75 4,78 567 27,51 642 17,68 5 6,67 35 6,17 40 6,2320 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 1.570 2.061 3.631 75 4,78 623 30,23 698 19,22 5 6,67 46 7,38 51 7,3121 Bakongan Timur Seubadeh 5.789 512 6.301 25 0,43 679 132,62 704 11,17 3 12,00 32 4,71 35 4,9722 Trumon Trumon 1.003 105 1.108 55 5,48 987 940,00 1.042 94,04 12 21,82 29 2,94 41 3,9323 Trumon Tengah Ladang Rimba 1.570 2.061 3.631 75 4,78 890 43,18 965 26,58 5 6,67 34 3,82 39 4,0424 Trumon Timur Krueng Luas 1.570 2.061 3.631 75 4,78 980 47,55 1.055 29,06 5 6,67 38 3,88 43 4,08
JUMLAH (KAB/KOTA) 32.650 37.428 70.078 1.615 4,95 16.216 43,33 17.831 25,44 229 14,18 1.537 9,48 1.766 9,90 ok
Sumber: Bidang Kesmas
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 2430 74 3,05 - 0,00 4 5,412 Labuhan Haji Labuhan Haji 1891 91 4,81 8 8,79 24 26,373 Labuhan Haji Timur Peulumat 1413 277 19,60 - 0,00 4 1,444 Meukek Meukek 1626 47 2,89 - 0,00 0 0,005 Drien Jalo 1175 1 0,09 - 0,00 0 0,006 Sawang Sawang 2130 359 16,85 - 0,00 0 0,007 Samadua Samadua 2325 184 7,91 16 8,70 2 1,098 Tapaktuan Tapaktuan 1831 50 2,73 - 0,00 5 10,009 Lhok Bengkuang 1739 126 7,25 - 0,00 0 0,00
10 Pasie Raja Ladang Tuha 1231 12 0,97 - 0,00 1 8,3311 Uj. Padang Rasian 1039 239 23,00 - 0,00 0 0,0012 Kluet Utara Kluet Utara 1582 40 2,53 9 22,50 0 0,0013 Kampong Paya 721 95 13,18 - 0,00 3 3,1614 Kuala Ba'u 992 91 9,17 1 1,10 4 4,40
PEMERIKSAAN LEHER RAHIMDAN PAYUDARA TUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS PEREMPUANUSIA 30-50 TAHUN
IVA POSITIF
14 Kuala Ba'u 992 91 9,17 1 1,10 4 4,4015 Kluet Tengah Manggamat 871 260 29,85 - 0,00 3 1,1516 Kluet Timur Kluet Timur 605 138 22,81 2 1,45 23 16,6717 Durian Kawan 545 44 8,07 - 0,00 2 4,5518 Kluet Selatan Kluet Selatan 1969 208 10,56 1 0,48 6 2,8819 Bakongan Bakongan 712 501 70,37 1 0,20 6 1,2020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 823 37 4,50 6 16,22 0 0,0021 Bakongan Timur Seubadeh 717 52 7,25 - 0,00 0 0,0022 Trumon Trumon 764 1 0,13 - 0,00 0 0,0023 Trumon Tengah Ladang Rimba 464 22 4,74 - 0,00 0 0,0024 Trumon Timur Krueng Luas 941 13 1,38 - 0,00 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 30.536 2.962 9,70 44 1,49 87 2,94 ok
Sumber: Bidang KesmasKet: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)KABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN
TAHUN
DIKETAHUI DITANGGU-LANGI AKHIR L P L+P 0-7
HARI8-28HARI
1-11BLN
1-4THN
5-9THN
10-14THN
15-19THN
20-44THN
45-54THN
55-59THN
60-69THN
70+THN L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 0 - - - #DIV/0! - #DIV/0!0 0 0 - - - - - -
NIHIL 0 0 0 - - - - - -0 0 0 - - - - - -0 0 0 - - - - - -0 0 0 - - - - - -0 0 0 - - - - - -0 0 0 - - - - - -0 0 0 - - - - - -
Sumber: Bidang P2P
KELOMPOK UMUR PENDERITA
2017
JUMLAHDESA/KE
L
CFR (%)NO JENIS KEJADIAN
LUAR BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIAN JUMLAH PENDUDUKTERANCAM
JUMLAHKEC
YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL)
TABEL 28
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6
1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 0 0 -2 Labuhan Haji Labuhan Haji 0 0 -3 Labuhan Haji Timur Peulumat 0 0 -4 Meukek Meukek 0 0 -5 Drien Jalo 0 0 -6 Sawang Sawang 0 0 -
KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
6 Sawang Sawang 0 0 -7 Samadua Samadua 0 0 -8 Tapaktuan Tapaktuan 0 0 -9 Lhok Bengkuang 0 0 -
10 Pasie Raja Ladang Tuha 0 0 -11 Ujung Padang Rasian 0 0 -12 Kluet Utara Kluet Utara 0 0 -13 Kampong Paya 0 0 -14 Kuala Ba'u 0 0 -15 Kluet Tengah Manggamat 0 0 -16 Kluet Timur Kluet Timur 0 0 -17 Durian Kawan 0 0 -18 Kluet Selatan Kluet Selatan 0 0 -19 Bakongan Bakongan 0 0 -20 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 0 0 -21 Bakongan Timur Seubadeh 0 0 -22 Trumon Trumon 0 0 -23 Trumon Tengah Ladang Rimba 0 0 -24 Trumon Timur Krueng Luas 0 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!
Sumber: Bidang P2P
TABEL 29
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 374 366 97,9 339 90,6 357 339 95,0 316 88,5 316 88,52 Labuhan Haji Labuhan Haji 286 278 97,2 274 95,8 273 259 94,9 253 92,7 253 92,73 Labuhan Haji Timur Peulumat 220 214 97,3 206 93,6 210 200 95,2 205 97,6 205 97,64 Meukek Meukek 256 255 99,6 246 96,1 245 232 94,7 241 98,4 241 98,45 Drien Jalo 186 180 96,8 182 97,8 177 169 95,5 149 84,2 174 98,36 Sawang Sawang 330 291 88,2 303 91,8 315 300 95,2 280 88,9 280 88,9
KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMILPERSALINAN
DITOLONG NAKESMENDAPAT
YANKES NIFASIBU NIFAS
MENDAPAT VIT AJUMLAH K1 K4NO
6 Sawang Sawang 330 291 88,2 303 91,8 315 300 95,2 280 88,9 280 88,97 Samadua Samadua 349 326 93,4 308 88,3 333 317 95,2 286 85,9 286 85,98 Tapaktuan Tapaktuan 272 264 97,1 271 99,6 259 248 95,8 235 90,7 235 90,79 Lhok Bengkuang 273 269 98,5 273 100,0 260 248 95,4 251 96,5 251 96,5
10 Pasie Raja Ladang Tuha 198 191 96,5 187 94,4 189 180 95,2 187 98,9 187 98,911 Uj. Padang Rasian 177 175 98,9 159 89,8 169 161 95,3 166 98,2 167 98,812 Kluet Utara Kluet Utara 251 251 100,0 223 88,8 239 228 95,4 237 99,2 237 99,213 Kampong Paya 122 121 99,2 122 100,0 117 111 94,9 117 100,0 116 99,114 Kuala Ba'u 163 160 98,2 160 98,2 155 148 95,5 149 96,1 149 96,115 Kluet Tengah Manggamat 149 146 98,0 148 99,3 142 129 90,8 136 95,8 136 95,816 Kluet Timur Kluet Timur 108 108 100,0 108 100,0 103 96 93,2 95 92,2 102 99,017 Durian Kawan 100 99 99,0 97 97,0 96 91 94,8 92 95,8 92 95,818 Kluet Selatan Kluet Selatan 296 289 97,6 270 91,2 284 270 95,1 253 89,1 275 96,819 Bakongan Bakongan 125 122 97,6 119 95,2 120 113 94,2 115 95,8 115 95,820 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 140 138 98,6 139 99,3 133 126 94,7 130 97,7 130 97,721 Bakongan Timur Seubadeh 127 124 97,6 126 99,2 121 115 95,0 114 94,2 117 96,722 Trumon Trumon 136 135 99,3 132 97,1 130 123 94,6 113 86,9 128 98,523 Trumon Tengah Ladang Rimba 91 91 100,0 91 100,0 87 83 95,4 86 98,9 85 97,724 Trumon Timur Krueng Luas 158 154 97,5 143 90,5 151 141 93,4 149 98,7 150 99,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.887 4.747 97,1 4.626 94,7 4.665 4.427 94,9 4.355 93,4 4.427 94,9
Sumber: Bidang Kesmas
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN
TAHUN 2017
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 374 2 0,5 26 7,0 18 4,8 24 6,4 11 2,9 79 21,12 Labuhan Haji Labuhan Haji 286 1 0,3 75 26,2 76 26,6 50 17,5 46 16,1 247 86,43 Labuhan Haji Timur Peulumat 220 29 13,2 32 14,5 24 10,9 14 6,4 11 5,0 81 36,84 Meukek Meukek 256 0 - 0 - 141 55,1 148 57,8 145 56,6 434 169,55 Drien Jalo 186 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -6 Sawang Sawang 330 53 16,1 89 27,0 63 19,1 37 11,2 15 4,5 204 61,87 Samadua Samadua 349 8 2,3 21 6,0 53 15,2 29 8,3 53 15,2 156 44,78 Tapaktuan Tapaktuan 272 0 - 14 5,1 75 27,6 73 26,8 81 29,8 243 89,39 Lhok Bengkuang 273 7 2,6 24 8,8 73 26,7 90 33,0 131 48,0 318 116,5
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
9 Lhok Bengkuang 273 7 2,6 24 8,8 73 26,7 90 33,0 131 48,0 318 116,510 Pasie Raja Ladang Tuha 198 10 5,1 20 10,1 9 4,5 8 4,0 4 2,0 41 20,711 Uj. Padang Rasian 177 2 1,1 18 10,2 35 19,8 29 16,4 14 7,9 96 54,212 Kluet Utara Kluet Utara 251 69 27,5 92 36,7 50 19,9 38 15,1 38 15,1 218 86,913 Kampong Paya 122 9 7,4 37 30,3 49 40,2 45 36,9 19 15,6 150 123,014 Kuala Ba'u 163 16 9,8 72 44,2 24 14,7 13 8,0 0 - 109 66,915 Kluet Tengah Manggamat 149 52 34,9 78 52,3 69 46,3 59 39,6 53 35,6 259 173,816 Kluet Timur Kluet Timur 108 0 - 2 1,9 12 11,1 23 21,3 55 50,9 92 85,217 Durian Kawan 100 4 4,0 27 27,0 9 9,0 6 6,0 12 12,0 54 54,018 Kluet Selatan Kluet Selatan 296 5 1,7 36 12,2 45 15,2 68 23,0 128 43,2 277 93,619 Bakongan Bakongan 125 5 4,0 14 11,2 13 10,4 13 10,4 13 10,4 53 42,420 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 140 120 85,7 116 82,9 0 - 0 - 0 - 116 82,921 Bakongan Timur Seubadeh 127 43 33,9 39 30,7 26 20,5 11 8,7 4 3,1 80 63,022 Trumon Trumon 136 58 42,6 63 46,3 55 40,4 38 27,9 14 10,3 170 125,023 Trumon Tengah Ladang Rimba 91 91 100,0 88 96,7 125 137,4 69 75,8 53 58,2 335 368,124 Trumon Timur Krueng Luas 158 28 17,7 32 20,3 2 1,3 2 1,3 2 1,3 38 24,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.887 612 12,5 1.015 20,8 1.046 21,4 887 18,2 902 18,5 3.850 78,8
Sumber: Bidang Kesmas
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN
TAHUN 2017
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 3.607 5 0,1 84 2,3 212 5,9 218 6,0 326 9,02 Labuhan Haji Labuhan Haji 2.852 28 1,0 422 14,8 483 16,9 344 12,1 409 14,33 Labuhan Haji Timur Peulumat 2.182 278 12,7 371 17,0 187 8,6 10 0,5 1.261 57,84 Meukek Meukek 2.480 1.256 50,6 1.124 45,3 838 33,8 587 23,7 254 10,25 Drien Jalo 1.847 249 13,5 214 11,6 375 20,3 402 21,8 410 22,26 Sawang Sawang 3.187 115 3,6 113 3,5 218 6,8 379 11,9 34 1,17 Samadua Samadua 3.459 28 0,8 203 5,9 408 11,8 729 21,1 1.595 46,1
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH WUS(15-39 TAHUN)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
7 Samadua Samadua 3.459 28 0,8 203 5,9 408 11,8 729 21,1 1.595 46,18 Tapaktuan Tapaktuan 2.768 124 4,5 217 7,8 543 19,6 570 20,6 666 24,19 Lhok Bengkuang 2.639 79 3,0 147 5,6 205 7,8 210 8,0 2.322 88,0
10 Pasie Raja Ladang Tuha 1.925 53 2,8 96 5,0 89 4,6 55 2,9 55 2,911 Uj. Padang Rasian 1.656 20 1,2 36 2,2 62 3,7 63 3,8 35 2,112 Kluet Utara Kluet Utara 2.419 116 4,8 235 9,7 187 7,7 131 5,4 679 28,113 Kampong Paya 1.211 31 2,6 184 15,2 112 9,2 62 5,1 327 27,014 Kuala Ba'u 1.592 41 2,6 70 4,4 75 4,7 72 4,5 315 19,815 Kluet Tengah Manggamat 1.422 235 16,5 263 18,5 207 14,6 133 9,4 123 8,616 Kluet Timur Kluet Timur 1.048 95 9,1 158 15,1 183 17,5 122 11,6 106 10,117 Durian Kawan 964 4 0,4 6 0,6 16 1,7 46 4,8 864 89,618 Kluet Selatan Kluet Selatan 2.961 7 0,2 42 1,4 56 1,9 78 2,6 1.895 64,019 Bakongan Bakongan 1.200 29 2,4 31 2,6 251 20,9 172 14,3 235 19,620 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 1.354 745 55,0 635 46,9 449 33,2 440 32,5 326 24,121 Bakongan Timur Seubadeh 1.206 173 14,3 162 13,4 140 11,6 98 8,1 94 7,822 Trumon Trumon 1.273 244 19,2 232 18,2 98 7,7 71 5,6 42 3,323 Trumon Tengah Ladang Rimba 855 354 41,4 311 36,4 295 34,5 264 30,9 164 19,224 Trumon Timur Krueng Luas 1.525 74 4,9 36 2,4 5 0,3 4 0,3 2 0,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 47.632 4.383 9,2 5.392 11,3 5.694 12,0 5.260 11,0 12.539 26,3
Sumber: Bidang P2P
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN
TAHUN 2017
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 81 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 374 366 97,86 339 90,642 Labuhan Haji Labuhan Haji 286 278 97,20 274 95,803 Labuhan Haji Timur Peulumat 220 209 95,00 212 96,364 Meukek Meukek 256 255 99,61 246 96,095 Drien Jalo 186 178 95,70 179 96,246 Sawang Sawang 330 284 86,06 298 90,30
KECAMATAN JUMLAHIBU HAMILNO PUSKESMAS
6 Sawang Sawang 330 284 86,06 298 90,307 Samadua Samadua 349 326 93,41 306 87,688 Tapaktuan Tapaktuan 272 264 97,06 270 99,269 Lhok Bengkuang 273 244 89,38 268 98,17
10 Pasie Raja Ladang Tuha 198 188 94,95 194 97,9811 Uj. Padang Rasian 177 175 98,87 173 97,7412 Kluet Utara Kluet Utara 251 251 100,00 223 88,8413 Kampong Paya 122 121 99,18 121 99,1814 Kuala Ba'u 163 157 96,32 160 98,1615 Kluet Tengah Manggamat 149 134 89,93 134 89,9316 Kluet Timur Kluet Timur 108 108 100,00 108 100,0017 Durian Kawan 100 99 99,00 97 97,0018 Kluet Selatan Kluet Selatan 296 289 97,64 267 90,2019 Bakongan Bakongan 125 122 97,60 119 95,2020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 140 138 98,57 127 90,7121 Bakongan Timur Seubadeh 127 124 97,64 125 98,4322 Trumon Trumon 136 135 99,26 132 97,0623 Trumon Tengah Ladang Rimba 91 88 96,70 91 100,0024 Trumon Timur Krueng Luas 158 150 94,94 148 93,67
JUMLAH (KAB/KOTA) 4887 4.683 95,83 4.611 94,35
Sumber: Bidang Kesmas
TABEL 33
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
S % L P L + P L P L + P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 374 75 74 98,93 171 168 339 26 25 51 21 81,9 13 51,6 34 66,92 Labuhan Haji Labuhan Haji 286 57 57 99,65 143 116 259 21 17 39 12 55,9 7 40,2 19 48,93 Labuhan Haji TimurPeulumat 220 44 44 100,00 97 103 200 15 15 30 14 96,2 10 64,7 24 80,04 Meukek Meukek 256 51 33 64,45 123 109 232 18 16 35 7 37,9 16 97,9 23 66,15 Drien Jalo 186 37 37 99,46 83 86 169 12 13 25 12 96,4 10 77,5 22 86,86 Sawang Sawang 330 66 35 53,03 151 149 300 23 22 45 15 66,2 15 67,1 30 66,77 Samadua Samadua 349 70 68 97,42 152 165 317 23 25 48 12 52,6 15 60,6 27 56,88 Tapaktuan Tapaktuan 272 54 45 82,72 124 124 248 19 19 37 12 64,5 18 96,8 30 80,6
L + PL P
PENANGANANKOMPLIKASIKEBIDANAN
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATALMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAHIBU HAMIL
JUMLAH LAHIR HIDUPPERKIRAAN
BUMILDENGAN
KOMPLIKASIKEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATALKOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
7 Samadua Samadua 349 70 68 97,42 152 165 317 23 25 48 12 52,6 15 60,6 27 56,88 Tapaktuan Tapaktuan 272 54 45 82,72 124 124 248 19 19 37 12 64,5 18 96,8 30 80,69 Lhok Bengkuang 273 55 51 93,41 133 115 248 20 17 37 22 110,3 14 81,2 36 96,8
10 Pasie Raja Ladang Tuha 198 40 39 98,48 96 84 180 14 13 27 12 83,3 14 111,1 26 96,311 Uj. Padang Rasian 177 35 34 96,05 88 73 161 13 11 24 7 53,0 8 73,1 15 62,112 Kluet Utara Kluet Utara 251 50 50 99,60 108 120 228 16 18 34 15 92,6 16 88,9 31 90,613 Kampong Paya 122 24 23 94,26 56 55 111 8 8 17 3 35,7 7 84,8 10 60,114 Kuala Ba'u 163 33 31 95,09 81 67 148 12 10 22 8 65,8 10 99,5 18 81,115 Kluet Tengah Manggamat 149 30 25 83,89 61 68 129 9 10 19 3 32,8 7 68,6 10 51,716 Kluet Timur Kluet Timur 108 22 21 97,22 53 43 96 8 6 14 11 138,4 3 46,5 14 97,217 Durian Kawan 100 20 17 85,00 46 45 91 7 7 14 3 43,5 5 74,1 8 58,618 Kluet Selatan Kluet Selatan 296 59 59 99,66 141 129 270 21 19 41 17 80,4 13 67,2 30 74,119 Bakongan Bakongan 125 25 23 92,00 59 54 113 9 8 17 11 124,3 6 74,1 17 100,320 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 140 28 25 89,29 70 56 126 11 8 19 9 85,7 8 95,2 17 89,921 Bakongan Timur Seubadeh 127 25 23 90,55 60 55 115 9 8 17 8 88,9 7 84,8 15 87,022 Trumon Trumon 136 27 24 88,24 61 62 123 9 9 18 7 76,5 3 32,3 10 54,223 Trumon Tengah Ladang Rimba 91 18 18 98,90 45 38 83 7 6 12 6 88,9 6 105,3 12 96,424 Trumon Timur Krueng Luas 158 32 30 94,94 73 68 141 11 10 21 5 45,7 7 68,6 12 56,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.887 977 886 90,65 2.275 2.152 4.427 341 323 664 252 73,8 238 73,7 490 73,8
Sumber: Bidang Kesmas
TABEL 34
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
PESERTA KB AKTIFMKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KON
DOM % SUNTIK % PIL % OBATVAGINA % LAIN
NYA % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 38 2,4 1 0,1 61 3,9 91 5,7 191 12,1 140 8,8 897 56,6 356 22,5 0 0,0 0 0,0 1.393 87,9 1.584 100,02 Labuhan Haji Labuhan Haji 11 0,6 0 0,0 60 3,5 94 5,4 165 9,6 114 6,6 882 51,1 565 32,7 0 0,0 0 0,0 1.561 90,4 1.726 100,03 Labuhan Haji Timur Peulumat 17 1,2 0 0,0 76 5,3 16 1,1 109 7,6 83 5,8 731 50,9 514 35,8 0 0,0 0 0,0 1.328 92,4 1.437 100,04 Meukek Meukek 5 0,4 1 0,1 59 4,8 19 1,5 84 6,8 115 9,3 727 58,5 316 25,4 0 0,0 0 0,0 1.158 93,2 1.242 100,05 Drien Jalo 10 0,8 0 0,0 79 6,0 40 3,0 129 9,8 216 16,5 509 38,8 458 34,9 0 0,0 0 0,0 1.183 90,2 1.312 100,06 Sawang Sawang 2 0,1 0 0,0 1 0,1 2 0,1 5 0,3 173 9,2 1.310 70,0 384 20,5 0 0,0 0 0,0 1.867 99,7 1.872 100,07 Samadua Samadua 40 3,0 0 0,0 2 0,1 12 0,9 54 4,0 149 11,0 655 48,3 497 36,7 0 0,0 0 0,0 1.301 96,0 1.355 100,08 Tapaktuan Tapaktuan 5 0,5 3 0,3 79 7,2 60 5,5 147 13,4 119 10,9 509 46,5 319 29,2 0 0,0 0 0,0 947 86,6 1.094 100,09 Lhok Bengkuang 60 5,1 0 0,0 0 0,0 25 2,1 85 7,2 151 12,7 654 55,1 298 25,1 0 0,0 0 0,0 1.103 92,8 1.188 100,0
10 Pasie Raja Ladang Tuha 7 0,8 1 0,1 21 2,3 87 9,5 116 12,6 149 16,2 456 49,7 197 21,5 0 0,0 0 0,0 802 87,4 918 100,011 Uj. Padang Rasian 5 0,5 1 0,1 3 0,3 29 3,0 38 4,0 134 14,0 546 57,1 238 24,9 0 0,0 0 0,0 918 96,0 956 100,012 Kluet Utara Kluet Utara 10 1,3 0 0,0 36 4,6 2 0,3 48 6,2 101 13,0 405 52,1 224 28,8 0 0,0 0 0,0 730 93,8 778 100,013 Kampong Paya 21 2,1 0 0,0 7 0,7 23 2,3 51 5,2 99 10,1 543 55,2 291 29,6 0 0,0 0 0,0 933 94,8 984 100,014 Kuala Ba'u 19 1,6 0 0,0 63 5,5 48 4,2 130 11,3 128 11,1 497 43,0 400 34,6 0 0,0 0 0,0 1.025 88,7 1.155 100,0
Kluet Tengah Manggamat 6 0,5 0 0,0 2 0,2 34 3,1 42 3,8 153 13,8 636 57,3 279 25,1 0 0,0 0 0,0 1.068 96,2 1.110 100,0
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +NONMKJP
% MKJP +NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
Kluet Tengah Manggamat 6 0,5 0 0,0 2 0,2 34 3,1 42 3,8 153 13,8 636 57,3 279 25,1 0 0,0 0 0,0 1.068 96,2 1.110 100,016 Kluet Timur Kluet Timur 23 2,5 0 0,0 0 0,0 2 0,2 25 2,7 53 5,8 571 62,7 262 28,8 0 0,0 0 0,0 886 97,3 911 100,017 Durian Kawan 25 2,9 2 0,2 3 0,4 12 1,4 42 4,9 48 5,6 465 54,3 301 35,2 0 0,0 0 0,0 814 95,1 856 100,018 Kluet Selatan Kluet Selatan 7 0,8 0 0,0 1 0,1 30 3,3 38 4,2 78 8,7 577 64,3 204 22,7 0 0,0 0 0,0 859 95,8 897 100,019 Bakongan Bakongan 4 0,4 1 0,1 5 0,5 19 1,8 29 2,8 90 8,7 550 53,0 369 35,5 0 0,0 0 0,0 1.009 97,2 1.038 100,020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 2 0,1 1 0,1 49 3,5 69 4,9 121 8,5 108 7,6 764 53,8 427 30,1 0 0,0 0 0,0 1.299 91,5 1.420 100,021 Bakongan Timur Seubadeh 30 2,7 1 0,1 2 0,2 8 0,7 41 3,7 126 11,4 599 54,2 340 30,7 0 0,0 0 0,0 1.065 96,3 1.106 100,022 Trumon Trumon 0 0,0 0 0,0 1 0,1 13 1,6 14 1,7 91 11,0 479 58,0 242 29,3 0 0,0 0 0,0 812 98,3 826 100,023 Trumon Tengah Ladang Rimba 2 0,2 0 0,0 0 0,0 16 1,6 18 1,8 73 7,5 623 64,0 260 26,7 0 0,0 0 0,0 956 98,2 974 100,024 Trumon Timur Krueng Luas 7 1,0 0 0,0 0 0,0 40 5,7 47 6,7 75 10,7 381 54,5 196 28,0 0 0,0 0 0,0 652 93,3 699 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 356 1,3 12 0,0 610 2,2 791 2,9 1.769 6,4 2.766 10,1 14.966 54,5 7.937 28,9 0 0,0 0 0,0 25.669 93,6 27.438 100,0
Sumber: KesmasKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
PESERTA KB BARUMKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % OBATVAGINA % LAIN
NYA % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 5 1,7 1 0,3 2 0,7 22 7,3 30 9,9 29 9,6 154 51,0 89 29,5 0 0,0 0 0,0 272 90,1 302 100,02 Labuhan Haji Labuhan Haji 3 1,0 0 0,0 4 1,3 25 8,0 32 10,3 26 8,4 183 58,8 70 22,5 0 0,0 0 0,0 279 89,7 311 100,03 Labuhan Haji Timur Peulumat 17 5,3 0 0,0 3 0,9 3 0,9 23 7,2 8 2,5 129 40,2 161 50,2 0 0,0 0 0,0 298 92,8 321 100,04 Meukek Meukek 4 1,4 1 0,4 1 0,4 3 1,1 9 3,2 21 7,5 148 53,0 101 36,2 0 0,0 0 0,0 270 96,8 279 100,05 Drien Jalo 7 3,7 0 0,0 4 2,1 19 9,9 30 15,7 5 2,6 90 47,1 66 34,6 0 0,0 0 0,0 161 84,3 191 100,06 Sawang Sawang 5 2,0 0 0,0 0 0,0 1 0,4 6 2,4 26 10,6 142 57,7 72 29,3 0 0,0 0 0,0 240 97,6 246 100,07 Samadua Samadua 0 0,0 0 0,0 0 0,0 5 1,6 5 1,6 21 6,7 177 56,7 109 34,9 0 0,0 0 0,0 307 98,4 312 100,08 Tapaktuan Tapaktuan 4 2,1 0 0,0 1 0,5 9 4,7 14 7,4 29 15,3 84 44,2 63 33,2 0 0,0 0 0,0 176 92,6 190 100,09 Lhok Bengkuang 3 1,1 1 0,4 0 0,0 0 0,0 4 1,5 10 3,7 197 73,0 59 21,9 0 0,0 0 0,0 266 98,5 270 100,0
10 Pasie Raja Ladang Tuha 14 7,1 0 0,0 7 3,6 24 12,2 45 22,8 19 9,6 100 50,8 33 16,8 0 0,0 0 0,0 152 77,2 197 100,011 Uj. Padang Rasian 1 0,4 0 0,0 0 0,0 2 0,8 3 1,2 16 6,5 148 59,9 80 32,4 0 0,0 0 0,0 244 98,8 247 100,012 Kluet Utara Kluet Utara 1 0,5 0 0,0 0 0,0 2 1,0 3 1,4 8 3,8 118 56,2 81 38,6 0 0,0 0 0,0 207 98,6 210 100,013 Kampong Paya 3 0,9 0 0,0 0 0,0 8 2,4 11 3,3 32 9,6 178 53,1 114 34,0 0 0,0 0 0,0 324 96,7 335 100,014 Kuala Ba'u 4 1,2 0 0,0 2 0,6 6 1,8 12 3,6 20 6,0 157 47,1 144 43,2 0 0,0 0 0,0 321 96,4 333 100,015 Kluet Tengah Manggamat 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 0,9 2 0,9 17 7,4 151 65,7 60 26,1 0 0,0 0 0,0 228 99,1 230 100,0
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +NONMKJP
% MKJP+ NONMKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
15 Kluet Tengah Manggamat 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 0,9 2 0,9 17 7,4 151 65,7 60 26,1 0 0,0 0 0,0 228 99,1 230 100,016 Kluet Timur Kluet Timur 1 0,6 0 0,0 0 0,0 1 0,6 2 1,2 3 1,8 124 72,5 42 24,6 0 0,0 0 0,0 169 98,8 171 100,017 Durian Kawan 1 0,7 0 0,0 0 0,0 2 1,4 3 2,1 3 2,1 93 66,0 42 29,8 0 0,0 0 0,0 138 97,9 141 100,018 Kluet Selatan Kluet Selatan 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 0,5 1 0,5 11 5,6 156 79,6 28 14,3 0 0,0 0 0,0 195 99,5 196 100,019 Bakongan Bakongan 3 1,7 0 0,0 0 0,0 7 3,9 10 5,6 0 0,0 110 61,1 60 33,3 0 0,0 0 0,0 170 94,4 180 100,020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 7 3,0 0 0,0 2 0,9 2 0,9 11 4,7 13 5,6 131 56,2 78 33,5 0 0,0 0 0,0 222 95,3 233 100,021 Bakongan Timur Seubadeh 1 0,4 0 0,0 0 0,0 4 1,7 5 2,1 19 7,9 150 62,2 67 27,8 0 0,0 0 0,0 236 97,9 241 100,022 Trumon Trumon 2 1,2 0 0,0 0 0,0 6 3,5 8 4,7 11 6,4 97 56,7 55 32,2 0 0,0 0 0,0 163 95,3 171 100,023 Trumon Tengah Ladang Rimba 1 0,5 0 0,0 0 0,0 4 1,9 5 2,3 0 0,0 143 67,1 65 30,5 0 0,0 0 0,0 208 97,7 213 100,024 Trumon Timur Krueng Luas 5 2,9 0 0,0 0 0,0 10 5,7 15 8,6 4 2,3 100 57,5 55 31,6 0 0,0 0 0,0 159 91,4 174 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 92 1,6 3 0,1 26 0,5 168 3,0 289 5,1 351 6,2 3.260 57,3 1.794 31,5 0 0,0 0 0,0 5.405 94,9 5.694 100,0
Sumber: KesmasKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN
TAHUN 2017
PESERTA KB BARUJUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 81 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 3.020 302 10,0 1.584 52,52 Labuhan Haji Labuhan Haji 2.304 311 13,5 1.726 74,93 Labuhan Haji Timur Peulumat 1.781 321 18,0 1.437 80,74 Meukek Meukek 2.062 279 13,5 1.242 60,25 Drien Jalo 1.496 191 12,8 1.312 87,76 Sawang Sawang 2.666 246 9,2 1.872 70,27 Samadua Samadua 2.814 312 11,1 1.355 48,28 Tapaktuan Tapaktuan 2.192 190 8,7 1.094 49,99 Lhok Bengkuang 2.201 270 12,3 1.188 54,0
10 Pasie Raja Ladang Tuha 1.592 197 12,4 918 57,711 Uj. Padang Rasian 1.429 247 17,3 956 66,912 Kluet Utara Kluet Utara 2.201 210 9,5 778 35,3
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
12 Kluet Utara Kluet Utara 2.201 210 9,5 778 35,313 Kampong Paya 983 335 34,1 984 100,114 Kuala Ba'u 1.313 333 25,4 1.155 88,015 Kluet Tengah Manggamat 1.192 230 19,3 1.110 93,116 Kluet Timur Kluet Timur 864 171 19,8 911 105,417 Durian Kawan 806 141 17,5 856 106,218 Kluet Selatan Kluet Selatan 2.428 196 8,1 897 36,919 Bakongan Bakongan 1.004 180 17,9 1.038 103,420 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 1.303 233 17,9 1.420 109,021 Bakongan Timur Seubadeh 1.015 241 23,7 1.106 109,022 Trumon Trumon 1.094 171 15,6 826 75,523 Trumon Tengah Ladang Rimba 735 213 29,0 974 132,524 Trumon Timur Krueng Luas 1.279 174 13,6 699 54,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 39.774 5.694 14,3 27.438 69,0
Sumber: Kesmas
TABEL 37
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 171 168 339 171 100,0 168 100,0 339 100,0 1 0,58 0 0,0 1 0,32 Labuhan Haji Labuhan Haji 143 116 259 143 100,0 116 100,0 259 100,0 0 - 2 1,7 2 0,83 Labuhan Haji Timur Peulumat 97 103 200 97 100,0 103 100,0 200 100,0 1 1,03 0 0,0 1 0,54 Meukek Meukek 123 109 232 123 100,0 109 100,0 232 100,0 2 1,63 2 1,8 4 1,75 Drien Jalo 83 86 169 83 100,0 86 100,0 169 100,0 0 - 0 0,0 0 0,06 Sawang Sawang 151 149 300 151 100,0 149 100,0 300 100,0 1 0,66 2 1,3 3 1,07 Samadua Samadua 152 165 317 152 100,0 165 100,0 317 100,0 5 3,29 2 1,2 7 2,28 Tapaktuan Tapaktuan 124 124 248 124 100,0 124 100,0 248 100,0 0 - 1 0,8 1 0,49 Lhok Bengkuang 133 115 248 133 100,0 115 100,0 248 100,0 0 - 0 0,0 0 0,0
10 Pasie Raja Ladang Tuha 96 84 180 96 100,0 84 100,0 180 100,0 1 1,04 2 2,4 3 1,7
LBAYI BARU LAHIR DITIMBANG
PNO KECAMATAN PUSKESMAS
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + PBBLR
JUMLAH LAHIR HIDUP
9 Lhok Bengkuang 133 115 248 133 100,0 115 100,0 248 100,0 0 - 0 0,0 0 0,010 Pasie Raja Ladang Tuha 96 84 180 96 100,0 84 100,0 180 100,0 1 1,04 2 2,4 3 1,711 Uj. Padang Rasian 88 73 161 88 100,0 73 100,0 161 100,0 0 - 0 0,0 0 0,012 Kluet Utara Kluet Utara 108 120 228 108 100,0 120 100,0 228 100,0 0 - 0 0,0 0 0,013 Kampong Paya 56 55 111 56 100,0 55 100,0 111 100,0 4 7,14 2 3,6 6 5,414 Kuala Ba'u 81 67 148 81 100,0 67 100,0 148 100,0 4 4,94 3 4,5 7 4,715 Kluet Tengah Manggamat 61 68 129 61 100,0 68 100,0 129 100,0 0 - 3 4,4 3 2,316 Kluet Timur Kluet Timur 53 43 96 53 100,0 43 100,0 96 100,0 0 - 0 0,0 0 0,017 Durian Kawan 46 45 91 46 100,0 45 100,0 91 100,0 0 - 0 0,0 0 0,018 Kluet Selatan Kluet Selatan 141 129 270 141 100,0 129 100,0 270 100,0 6 4,26 6 4,7 12 4,419 Bakongan Bakongan 59 54 113 59 100,0 54 100,0 113 100,0 1 1,69 0 0,0 1 0,920 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 70 56 126 70 100,0 56 100,0 126 100,0 0 - 0 0,0 0 0,021 Bakongan Timur Seubadeh 60 55 115 60 100,0 55 100,0 115 100,0 0 - 0 0,0 0 0,022 Trumon Trumon 61 62 123 61 100,0 62 100,0 123 100,0 0 - 0 0,0 0 0,023 Trumon Tengah Ladang Rimba 45 38 83 45 100,0 38 100,0 83 100,0 1 2,22 0 0,0 1 1,224 Trumon Timur Krueng Luas 73 68 141 73 100,0 68 100,0 141 100,0 0 - 0 0,0 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.275 2.152 4.427 2.275 100,0 2.152 100,0 4.427 100,0 27 1,19 25 1,2 52 1,2
Sumber: Bidang Kesmas
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN
TAHUN 2017
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 171 168 339 171 100,0 168 100,0 339 100,0 171 100,0 168 100,0 339 100,02 Labuhan Haji Labuhan Haji 143 116 259 143 100,0 116 100,0 259 100,0 143 100,0 116 100,0 259 100,0
3 Labuhan Haji Timur Peulumat 97 103 200 97 100,0 103 100,0 200 100,0 97 100,0 103 100,0 200 100,0
4 Meukek Meukek 123 109 232 123 100,0 109 100,0 232 100,0 123 100,0 109 100,0 232 100,0
5 Drien Jalo 83 86 169 83 100,0 86 100,0 169 100,0 82 98,8 86 100,0 168 99,4
6 Sawang Sawang 151 149 300 151 100,0 149 100,0 300 100,0 149 98,7 149 100,0 298 99,3
7 Samadua Samadua 152 165 317 152 100,0 165 100,0 317 100,0 152 100,0 165 100,0 317 100,0
8 Tapaktuan Tapaktuan 124 124 248 124 100,0 124 100,0 248 100,0 122 98,4 125 100,8 247 99,6
JUMLAH LAHIR HIDUPNO KECAMATAN PUSKESMAS P L + PKUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PLKUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)L
8 Tapaktuan Tapaktuan 124 124 248 124 100,0 124 100,0 248 100,0 122 98,4 125 100,8 247 99,6
9 Lhok Bengkuang 133 115 248 133 100,0 115 100,0 248 100,0 133 100,0 115 100,0 248 100,0
10 Pasie Raja Ladang Tuha 96 84 180 96 100,0 84 100,0 180 100,0 96 100,0 84 100,0 180 100,0
11 Uj. Padang Rasian 88 73 161 88 100,0 73 100,0 161 100,0 88 100,0 73 100,0 161 100,0
12 Kluet Utara Kluet Utara 108 120 228 108 100,0 120 100,0 228 100,0 108 100,0 120 100,0 228 100,0
13 Kampong Paya 56 55 111 56 100,0 55 100,0 111 100,0 55 98,2 55 100,0 110 99,1
14 Kuala Ba'u 81 67 148 81 100,0 67 100,0 148 100,0 81 100,0 67 100,0 148 100,0
15 Kluet Tengah Manggamat 61 68 129 61 100,0 68 100,0 129 100,0 61 100,0 73 107,4 134 103,9
16 Kluet Timur Kluet Timur 53 43 96 53 100,0 43 100,0 96 100,0 53 100,0 43 100,0 96 100,0
17 Durian Kawan 46 45 91 46 100,0 45 100,0 91 100,0 46 100,0 45 100,0 91 100,0
18 Kluet Selatan Kluet Selatan 141 129 270 141 100,0 129 100,0 270 100,0 140 99,3 129 100,0 269 99,6
19 Bakongan Bakongan 59 54 113 59 100,0 54 100,0 113 100,0 58 98,3 56 103,7 114 100,9
20 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 70 56 126 70 100,0 56 100,0 126 100,0 70 100,0 54 96,4 124 98,4
21 Bakongan Timur Seubadeh 60 55 115 60 100,0 55 100,0 115 100,0 60 100,0 55 100,0 115 100,0
22 Trumon Trumon 61 62 123 61 100,0 62 100,0 123 100,0 61 100,0 61 98,4 122 99,2
23 Trumon Tengah Ladang Rimba 45 38 83 45 100,0 38 100,0 83 100,0 45 100,0 38 100,0 83 100,0
24 Trumon Timur Krueng Luas 73 68 141 73 100,0 68 100,0 141 100,0 71 97,3 68 100,0 139 98,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.275 2.152 4.427 2.275 100,0 2.152 100,0 4.427 100,0 2.265 99,6 2.157 100,2 4.422 99,9
Sumber: Bidang Kesmas
TABEL 39
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 68 53 121 37 54,4 34 64,2 71 58,72 Labuhan Haji Labuhan Haji 61 48 109 46 75,4 45 93,8 91 83,53 Labuhan Haji Timur Peulumat 47 33 80 32 68,1 27 81,8 59 73,84 Meukek Meukek 64 60 124 63 98,4 58 96,7 121 97,65 Drien Jalo 35 30 65 20 57,1 11 36,7 31 47,7
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFUSIA 0-6 BULAN
L + P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATANJUMLAH BAYI0 - 6 BULANPUSKESMAS L P
5 Drien Jalo 35 30 65 20 57,1 11 36,7 31 47,76 Sawang Sawang 67 55 122 50 74,6 49 89,1 99 81,17 Samadua Samadua 39 37 76 38 97,4 35 94,6 73 96,18 Tapaktuan Tapaktuan 40 33 73 13 32,5 13 39,4 26 35,69 Lhok Bengkuang 46 42 88 42 91,3 39 92,9 81 92,0
10 Pasie Raja Ladang Tuha 53 40 93 23 43,4 12 30,0 35 37,611 Uj. Padang Rasian 32 29 61 3 9,4 12 41,4 15 24,612 Kluet Utara Kluet Utara 47 35 82 32 68,1 20 57,1 52 63,413 Kampong Paya 32 32 64 29 90,6 30 93,8 59 92,214 Kuala Ba'u 33 29 62 26 78,8 23 79,3 49 79,015 Kluet Tengah Manggamat 59 50 109 25 42,4 23 46,0 48 44,016 Kluet Timur Kluet Timur 29 17 46 4 13,8 2 11,8 6 13,017 Durian Kawan 19 24 43 18 94,7 23 95,8 41 95,318 Kluet Selatan Kluet Selatan 59 51 110 48 81,4 31 60,8 79 71,819 Bakongan Bakongan 19 19 38 9 47,4 11 57,9 20 52,620 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 31 28 59 20 64,5 19 67,9 39 66,121 Bakongan Timur Seubadeh 27 19 46 10 37,0 7 36,8 17 37,022 Trumon Trumon 27 25 52 2 7,4 - 0,0 2 3,823 Trumon Tengah Ladang Rimba 20 20 40 16 80,0 13 65,0 29 72,524 Trumon Timur Krueng Luas 55 43 98 37 67,3 41 95,3 78 79,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.009 852 1.861 643 63,7 578 67,8 1.221 65,6
Sumber: Kesmas
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN
TAHUN 2017
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 156 148 304 156 100,0 148 100,0 304 100,0
2 Labuhan Haji Labuhan Haji 115 109 224 115 100,0 109 100,0 224 100,0
3 Labuhan Haji Timur Peulumat 89 85 174 89 100,0 85 100,0 174 100,0
4 Meukek Meukek 106 101 207 106 100,0 101 100,0 207 100,0
5 Drien Jalo 75 72 147 75 100,0 72 100,0 147 100,0
6 Sawang Sawang 137 130 267 137 100,0 130 100,0 267 100,0
7 Samadua Samadua 141 135 276 141 100,0 135 100,0 276 100,0
8 Tapaktuan Tapaktuan 107 102 209 107 100,0 102 100,0 209 100,0
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYIPELAYANAN KESEHATAN BAYI
8 Tapaktuan Tapaktuan 107 102 209 107 100,0 102 100,0 209 100,0
9 Lhok Bengkuang 113 108 221 113 100,0 108 100,0 221 100,0
10 Pasie Raja Ladang Tuha 81 77 158 81 100,0 77 100,0 158 100,0
11 Uj. Padang Rasian 76 72 148 76 100,0 72 100,0 148 100,0
12 Kluet Utara Kluet Utara 104 99 203 104 100,0 99 100,0 203 100,0
13 Kampong Paya 50 47 97 50 100,0 47 100,0 97 100,0
14 Kuala Ba'u 67 64 131 67 100,0 64 100,0 131 100,0
15 Kluet Tengah Manggamat 62 59 121 62 100,0 59 100,0 121 100,0
16 Kluet Timur Kluet Timur 44 42 86 44 100,0 42 100,0 86 100,0
17 Durian Kawan 42 40 82 42 100,0 40 100,0 82 100,0
18 Kluet Selatan Kluet Selatan 122 114 236 122 100,0 114 100,0 236 100,0
19 Bakongan Bakongan 52 50 102 52 100,0 50 100,0 102 100,0
20 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 57 55 112 57 100,0 55 100,0 112 100,0
21 Bakongan Timur Seubadeh 53 50 103 53 100,0 50 100,0 103 100,0
22 Trumon Trumon 58 56 114 58 100,0 56 100,0 114 100,0
23 Trumon Tengah Ladang Rimba 39 37 76 39 100,0 37 100,0 76 100,0
24 Trumon Timur Krueng Luas 66 63 129 66 100,0 63 100,0 129 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.012 1.915 3.927 2.012 100,0 1.915 100 3.927 100,0
Sumber: Bidang Kesmas
TABEL 41
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
1 2 3 4 5 61 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 15 13 86,72 Labuhan Haji Labuhan Haji 16 16 100,03 Labuhan Haji Timur Peulumat 12 12 100,04 Meukek Meukek 13 13 100,05 Drien Jalo 10 10 100,06 Sawang Sawang 15 13 86,77 Samadua Samadua 28 28 100,08 Tapaktuan Tapaktuan 8 8 100,09 Lhok Bengkuang 8 8 100,0
10 Pasie Raja Ladang Tuha 10 5 50,011 Uj. Padang rasian 10 9 90,012 Kluet Utara Kluet Utara 8 7 87,5
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KELURAHANUCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
DESA/KELURAHANDESA/KELURAHAN
UCI
12 Kluet Utara Kluet Utara 8 7 87,513 Kampong Paya 6 6 100,014 Kuala Ba'u 8 8 100,015 Kluet Tengah Manggamat 13 13 100,016 Kluet Timur Kluet Timur 5 5 100,017 Durian Kawan 4 4 100,018 Kluet Selatan Kluet Selatan 17 16 94,119 Bakongan Bakongan 7 7 100,020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 10 9 90,021 Bakongan Timur Seubadeh 7 6 85,722 Trumon Trumon 12 10 83,323 Trumon Tengah Ladang Rimba 10 10 100,024 Trumon Timur Krueng Luas 8 - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 260 236 90,8Nilai prov 260
Sumber: Bidang P2P
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN
TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASIHb < 7 hari BCG
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 171 168 339 142 83,04 118 70,24 260 76,70 112 65,50 69 41,07 181 53,392 Labuhan Haji Labuhan Haji 143 116 259 124 86,71 121 104,31 245 94,59 130 90,91 115 99,14 245 94,593 Labuhan Haji Timur Peulumat 97 103 200 82 84,54 64 62,14 146 73,00 92 94,85 78 75,73 170 85,004 Meukek Meukek 123 109 232 120 97,56 106 97,25 226 97,41 120 97,56 93 85,32 213 91,815 Drien Jalo 83 86 169 71 85,54 63 73,26 134 79,29 71 85,54 66 76,74 137 81,076 Sawang Sawang 151 149 300 140 92,72 117 78,52 257 85,67 130 86,09 123 82,55 253 84,337 Samadua Samadua 152 165 317 98 64,47 87 52,73 185 58,36 141 92,76 140 84,85 281 88,648 Tapaktuan Tapaktuan 124 124 248 106 85,48 114 91,94 220 88,71 105 84,68 111 89,52 216 87,109 Lhok Bengkuang 133 115 248 121 90,98 91 79,13 212 85,48 101 75,94 81 70,43 182 73,39
10 Pasie Raja Ladang Tuha 96 84 180 92 95,83 64 76,19 156 86,67 68 70,83 72 85,71 140 77,7811 Uj. Padang Rasian 88 73 161 75 85,23 71 97,26 146 90,68 78 88,64 75 102,74 153 95,0312 Kluet Utara Kluet Utara 108 120 228 94 87,04 91 75,83 185 81,14 75 69,44 87 72,50 162 71,0513 Kampong Paya 56 55 111 46 82,14 52 94,55 98 88,29 43 76,79 46 83,64 89 80,18
L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR HIDUPL P
13 Kampong Paya 56 55 111 46 82,14 52 94,55 98 88,29 43 76,79 46 83,64 89 80,1814 Kuala Ba'u 81 67 148 76 93,83 51 76,12 127 85,81 61 75,31 54 80,60 115 77,7015 Kluet Tengah Manggamat 61 68 129 62 101,64 65 95,59 127 98,45 64 104,92 65 95,59 129 100,0016 Kluet Timur Kluet Timur 53 43 96 53 100,00 40 93,02 93 96,88 49 92,45 45 104,65 94 97,9217 Durian Kawan 46 45 91 36 78,26 38 84,44 74 81,32 29 63,04 36 80,00 65 71,4318 Kluet Selatan Kluet Selatan 141 129 270 102 72,34 91 70,54 193 71,48 82 58,16 92 71,32 174 64,4419 Bakongan Bakongan 59 54 113 50 84,75 51 94,44 101 89,38 38 64,41 43 79,63 81 71,6820 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 70 56 126 46 65,71 41 73,21 87 69,05 55 78,57 47 83,93 102 80,9521 Bakongan Timur Seubadeh 60 55 115 45 43,00 34 61,82 79 68,70 46 76,67 55 100,00 101 87,8322 Trumon Trumon 61 62 123 48 78,69 45 72,58 93 75,61 55 90,16 52 83,87 107 86,9923 Trumon Tengah Ladang Rimba 45 38 83 43 95,56 34 89,47 77 92,77 37 82,22 33 86,84 70 84,3424 Trumon Timur Krueng Luas 73 68 141 37 50,68 33 48,53 70 49,65 44 60,27 35 51,47 79 56,03
JUMLAH (KAB/KOTA) 2275 2152 4427 1909 83,91 1682 78,16 3591 81,12 1826 80,26 1713 79,60 3539 79,94
Sumber: Bidang P2P
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN
TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASIDPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 156 148 304 110 70,51 100 67,57 210 69,08 121 77,56 118 79,73 239 78,62 119 76,28 116 78,38 235 77,30 117 75,00 121 81,76 238 78,292 Labuhan Haji Labuhan Haji 115 109 224 115 100,00 103 94,50 218 97,32 111 96,52 97 88,99 208 92,86 103 89,57 101 92,66 204 91,07 103 89,57 101 92,66 204 91,073 Labuhan Haji Timur Peulumat 89 85 174 83 93,26 85 100,00 168 96,55 70 78,65 81 95,29 151 86,78 68 76,40 85 100,00 153 87,93 68 76,40 85 100,00 153 87,934 Meukek Meukek 106 101 207 78 73,58 59 58,42 137 66,18 76 71,70 58 57,43 134 64,73 98 92,45 88 87,13 186 89,86 106 100,00 101 100,00 207 100,005 Drien Jalo 75 72 147 73 97,33 65 90,28 138 93,88 73 97,33 65 90,28 138 93,88 75 100,00 70 97,22 145 98,64 69 92,00 69 95,83 138 93,886 Sawang Sawang 137 130 267 114 83,21 106 81,54 220 82,40 113 82,48 107 82,31 220 82,40 112 81,75 105 80,77 217 81,27 112 81,75 105 80,77 217 81,277 Samadua Samadua 141 135 276 105 74,47 121 89,63 226 81,88 105 74,47 123 91,11 228 82,61 128 90,78 118 87,41 246 89,13 120 85,11 109 80,74 229 82,978 Tapaktuan Tapaktuan 107 102 209 88 82,24 97 95,10 185 88,52 90 84,11 100 98,04 190 90,91 100 93,46 90 88,24 190 90,91 100 93,46 90 88,24 190 90,919 Lhok Bengkuang 113 108 221 93 82,30 79 73,15 172 77,83 93 82,30 79 73,15 172 77,83 93 82,30 83 76,85 176 79,64 93 82,30 83 76,85 176 79,64
10 Pasie Raja Ladang Tuha 81 77 158 46 56,79 70 90,91 116 73,42 42 51,85 72 93,51 114 72,15 62 76,54 68 88,31 130 82,28 38 46,91 34 44,16 72 45,5711 Uj. Padang Rasian 76 72 148 74 97,37 67 93,06 141 95,27 75 98,68 70 97,22 145 97,97 65 85,53 70 97,22 135 91,22 70 92,11 68 94,44 138 93,2412 Kluet Utara Kluet Utara 104 99 203 79 75,96 77 77,78 156 76,85 81 77,88 83 83,84 164 80,79 72 69,23 64 64,65 136 67,00 72 69,23 68 68,69 140 68,9713 Kampong Paya 50 47 97 45 90,00 47 100,00 92 94,85 50 100,00 47 100,00 97 100,00 50 100,00 39 82,98 89 91,75 50 100,00 38 80,85 88 90,7214 Kuala Ba'u 67 64 131 60 89,55 58 90,63 118 90,08 67 100,00 59 92,19 126 96,18 67 100,00 55 85,94 122 93,13 56 83,58 45 70,31 101 77,10
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)L P L + PL P L + PL + P L P L + P L P
13 Kampong Paya 50 47 97 45 90,00 47 100,00 92 94,85 50 100,00 47 100,00 97 100,00 50 100,00 39 82,98 89 91,75 50 100,00 38 80,85 88 90,7214 Kuala Ba'u 67 64 131 60 89,55 58 90,63 118 90,08 67 100,00 59 92,19 126 96,18 67 100,00 55 85,94 122 93,13 56 83,58 45 70,31 101 77,1015 Kluet Tengah Manggamat 62 59 121 50 80,65 59 100,00 109 90,08 57 91,94 59 100,00 116 95,87 30 48,39 54 91,53 84 69,42 26 41,94 48 81,36 74 61,1616 Kluet Timur Kluet Timur 44 42 86 56 127,27 38 90,48 94 109,30 57 129,55 38 90,48 95 110,47 44 100,00 42 100,00 86 100,00 49 111,36 44 104,76 93 108,1417 Durian Kawan 42 40 82 34 80,95 35 87,50 69 84,15 24 57,14 39 97,50 63 76,83 22 52,38 38 95,00 60 73,17 25 59,52 39 97,50 64 78,0518 Kluet Selatan Kluet Selatan 122 114 236 90 73,77 85 74,56 175 74,15 96 78,69 97 85,09 193 81,78 90 73,77 101 88,60 191 80,93 90 73,77 101 88,60 191 80,9319 Bakongan Bakongan 52 50 102 51 98,08 38 76,00 89 87,25 52 100,00 35 70,00 87 85,29 52 100,00 26 52,00 78 76,47 46 88,46 20 40,00 66 64,7120 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 57 55 112 54 94,74 55 100,00 109 97,32 54 94,74 55 100,00 109 97,32 55 96,49 52 94,55 107 95,54 55 96,49 51 92,73 106 94,6421 Bakongan Timur Seubadeh 53 50 103 52 98,11 26 52,00 78 75,73 47 88,68 39 78,00 86 83,50 52 98,11 42 84,00 94 91,26 53 100,00 41 82,00 94 91,2622 Trumon Trumon 58 56 114 58 100,00 47 83,93 105 92,11 58 100,00 48 85,71 106 92,98 40 68,97 44 78,57 84 73,68 37 63,79 36 64,29 73 64,0423 Trumon Tengah Ladang Rimba 39 37 76 36 92,31 31 83,78 67 88,16 35 89,74 29 78,38 64 84,21 38 97,44 37 100,00 75 98,68 39 100,00 35 94,59 74 97,3724 Trumon Timur Krueng Luas 66 63 129 27 40,91 18 28,57 45 34,88 27 40,91 18 28,57 45 34,88 39 59,09 34 53,97 73 56,59 34 51,52 21 33,33 55 42,64
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.012 1.915 3.927 1.671 83,05 1.566 81,78 3.237 82,43 1.674 83,20 1.616 84,39 3.290 83,78 1.674 83,20 1.622 84,70 3.296 83,93 1.628 80,91 1.553 81,10 3.181 81,00
Sumber: Bidang P2PKeterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN
TAHUN 2017
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
L P L+P S Ʒ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Labuhan Haji BaratBlangkejeren 78 75 153 78 100,00 75 100,00 153 100,00 696 697 1.393 557 80,03 503 72,17 1.060 76,09 774 772 1.546 774 100,00 578 74,87 1.352 87,452 Labuhan Haji Labuhan Haji 63 50 113 63 100,00 50 100,00 113 100,00 525 500 1.025 429 81,71 346 69,20 775 75,61 588 550 1.138 588 100,00 396 72,00 984 86,473 Labuhan Haji TimurPeulumat 39 51 90 39 100,00 51 100,00 90 100,00 384 369 753 276 71,88 268 72,63 544 72,24 423 420 843 423 100,00 319 75,95 742 88,024 Meukek Meukek 54 60 114 52 96,30 58 96,67 110 96,49 488 461 949 386 79,10 342 74,19 728 76,71 542 521 1.063 540 99,63 400 76,78 940 88,435 Drien Jalo 37 38 75 35 94,59 34 89,47 69 92,00 342 331 673 286 83,63 284 85,80 570 84,70 379 369 748 377 99,47 318 86,18 695 92,916 Sawang Sawang 68 61 129 68 100,00 61 100,00 129 100,00 548 522 1.070 510 93,07 477 91,38 987 92,24 616 583 1.199 616 100,00 538 92,28 1.154 96,257 Samadua Samadua 63 52 115 62 98,41 52 100,00 114 99,13 622 590 1.212 491 78,94 501 84,92 992 81,85 685 642 1.327 684 99,85 553 86,14 1.237 93,228 Tapaktuan Tapaktuan 59 61 120 59 100,00 61 100,00 120 100,00 500 447 947 289 57,80 297 66,44 586 61,88 559 508 1.067 559 100,00 358 70,47 917 85,949 Lhok Bengkuang 50 69 119 49 98,00 68 98,55 117 98,32 474 452 926 368 77,64 284 62,83 652 70,41 524 521 1.045 523 99,81 352 67,56 875 83,73
10 Pasie Raja Ladang Tuha 62 54 116 37 59,68 38 70,37 75 64,66 358 339 697 351 98,04 387 114,16 738 105,88 420 393 813 395 94,05 425 108,14 820 100,8611 Uj. Padang Rasian 46 37 83 32 69,57 36 97,30 68 81,93 358 339 697 254 70,95 240 70,80 494 70,88 404 376 780 390 96,53 276 73,40 666 85,3812 Kluet Utara Kluet Utara 37 55 92 32 86,49 49 89,09 81 88,04 397 381 778 389 97,98 370 97,11 759 97,56 434 436 870 429 98,85 419 96,10 848 97,4713 Kampong Paya 26 19 45 24 92,31 17 89,47 41 91,11 235 230 465 191 81,28 160 69,57 351 75,48 261 249 510 259 99,23 177 71,08 436 85,4914 Kuala Ba'u 37 32 69 37 100,00 32 100,00 69 100,00 317 306 623 238 75,08 199 65,03 437 70,14 354 338 692 354 100,00 231 68,34 585 84,5415 Kluet Tengah Manggamat 36 37 73 35 97,22 34 91,89 69 94,52 283 267 550 208 73,50 213 79,78 421 76,55 319 304 623 318 99,69 247 81,25 565 90,6916 Kluet Timur Kluet Timur 27 22 49 26 96,30 22 100,00 48 97,96 219 214 433 86 39,27 72 33,64 158 36,49 246 236 482 245 99,59 94 39,83 339 70,3317 Durian Kawan 26 28 54 24 92,31 27 96,43 51 94,44 215 211 426 138 64,19 133 63,03 271 63,62 241 239 480 239 99,17 160 66,95 399 83,13
MENDAPAT VIT AJUMLAHP
MENDAPAT VIT ALL PL + P
JUMLAHL + P
MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMASL + P
JUMLAH BAYIPL
17 Durian Kawan 26 28 54 24 92,31 27 96,43 51 94,44 215 211 426 138 64,19 133 63,03 271 63,62 241 239 480 239 99,17 160 66,95 399 83,1318 Kluet Selatan Kluet Selatan 58 65 123 58 100,00 67 103,08 125 101,63 563 535 1.098 423 75,13 428 80,00 851 77,50 621 600 1.221 621 100,00 495 82,50 1.116 91,4019 Bakongan Bakongan 22 16 38 18 81,82 15 93,75 33 86,84 275 266 541 295 107,27 204 76,69 499 92,24 297 282 579 293 98,65 219 77,66 512 88,4320 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 28 32 60 28 100,00 32 100,00 60 100,00 301 291 592 235 78,07 237 81,44 472 79,73 329 323 652 329 100,00 269 83,28 598 91,7221 Bakongan Timur Seubadeh 39 31 70 26 66,67 24 77,42 50 71,43 217 212 429 238 109,68 240 113,21 478 111,42 256 243 499 243 94,92 264 108,64 507 101,6022 Trumon Trumon 30 26 56 27 90,00 25 96,15 52 92,86 200 195 395 225 112,50 226 115,90 451 114,18 230 221 451 227 98,70 251 113,57 478 105,9923 Trumon Tengah Ladang Rimba 36 38 74 25 69,44 30 78,95 55 74,32 241 255 496 204 84,65 187 73,33 391 78,83 277 293 570 266 96,03 217 74,06 483 84,7424 Trumon Timur Krueng Luas 52 53 105 43 82,69 49 92,45 92 87,62 292 293 585 330 113,01 297 101,37 627 107,18 344 346 690 335 97,38 346 100,00 681 98,70
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.073 1.062 2.135 977 91,05 1.007 94,82 1.984 92,93 9.050 8.703 17.753 7.397 81,73 6.895 79,23 14.292 80,50 10.123 9.765 19.888 10.027 99,05 7.902 80,92 17.929 90,15
Sumber: Bidang KesmasKeterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 277 245 522 272 238 510 98,2 97 97,7 6 2,2 19 8,0 25 4,92 Labuhan Haji Labuhan Haji 217 195 412 208 173 381 95,9 89 92,5 38 18,3 44 25,4 82 21,53 Labuhan Haji Timur Peulumat 164 185 349 135 153 288 82,3 83 82,5 12 8,9 31 20,3 43 14,94 Meukek Meukek 206 208 414 192 197 389 93,2 95 94,0 9 4,7 16 8,1 25 6,45 Drien Jalo 137 139 276 132 124 256 96,4 89 92,8 3 2,3 5 4,0 8 3,16 Sawang Sawang 253 232 485 225 199 424 88,9 86 87,4 11 4,9 17 8,5 28 6,67 Samadua Samadua 238 242 480 199 201 400 83,6 83 83,3 48 24,1 98 48,8 146 36,5
BGMJUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)JUMLAH BADUTADILAPORKAN (S)
DITIMBANG
7 Samadua Samadua 238 242 480 199 201 400 83,6 83 83,3 48 24,1 98 48,8 146 36,58 Tapaktuan Tapaktuan 165 167 332 148 151 299 89,7 90 90,1 1 0,7 4 2,6 5 1,79 Lhok Bengkuang 340 238 578 195 215 410 57,4 90 70,9 15 7,7 20 9,3 35 8,5
10 Pasie Raja Ladang Tuha 218 204 422 184 184 368 84,4 90 87,2 2 1,1 6 3,3 8 2,211 Uj. Padang Rasian 175 161 336 174 160 334 99,4 99 99,4 7 4,0 26 16,3 33 9,912 Kluet Utara Kluet Utara 176 169 345 155 147 302 88,1 87 87,5 0 0,0 1 0,7 1 0,313 Kampong Paya 113 89 202 93 70 163 82,3 79 80,7 9 9,7 24 34,3 33 20,214 Kuala Ba'u 132 132 264 132 119 251 100,0 90 95,1 1 0,8 3 2,5 4 1,615 Kluet Tengah Manggamat 137 144 281 110 116 226 80,3 81 80,4 2 1,8 4 3,4 6 2,716 Kluet Timur Kluet Timur 99 87 186 98 84 182 99,0 97 97,8 15 15,3 21 25,0 36 19,817 Durian Kawan 88 85 173 79 85 164 89,8 100 94,8 0 0,0 0 0,0 0 0,018 Kluet Selatan Kluet Selatan 219 225 444 207 223 430 94,5 99 96,8 9 4,3 48 21,5 57 13,319 Bakongan Bakongan 87 69 156 83 63 146 95,4 91 93,6 0 0,0 1 1,6 1 0,720 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 121 122 243 100 104 204 82,6 85 84,0 3 3,0 7 6,7 10 4,921 Bakongan Timur Seubadeh 133 127 260 98 88 186 73,7 69 71,5 4 4,1 7 8,0 11 5,922 Trumon Trumon 121 109 230 106 97 203 87,6 89 88,3 4 3,8 7 7,2 11 5,423 Trumon Tengah Ladang Rimba 111 135 246 90 91 181 81,1 67 73,6 1 1,1 1 1,1 2 1,124 Trumon Timur Krueng Luas 172 217 389 170 156 326 98,8 72 83,8 9 5,3 27 17,3 36 11,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.099 3.926 8.025 3.585 3.438 7.023 87,5 88 87,5 209 5,8 437 12,7 646 9,2
Sumber: Kesmas
TABEL 46
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 696 697 1.393 696 100,0 697 100,0 1.393 100,02 Labuhan Haji Labuhan Haji 525 500 1.025 525 100,0 500 100,0 1.025 100,03 Labuhan Haji Timur Peulumat 384 369 753 384 100,0 369 100,0 753 100,04 Meukek Meukek 488 461 949 488 100,0 460 99,8 948 99,95 Drien Jalo 342 331 673 342 100,0 330 99,7 672 99,96 Sawang Sawang 548 522 1.070 546 99,6 522 100,0 1.068 99,87 Samadua Samadua 622 590 1.212 620 99,7 590 100,0 1.210 99,88 Tapaktuan Tapaktuan 500 447 947 498 99,6 445 99,6 943 99,69 Lhok Bengkuang 474 452 926 474 100,0 435 96,2 909 98,2
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + PMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
9 Lhok Bengkuang 474 452 926 474 100,0 435 96,2 909 98,210 Pasie Raja Ladang Tuha 358 339 697 357 99,7 336 99,1 693 99,411 Uj. Padang Rasian 358 339 697 350 97,8 337 99,4 687 98,612 Kluet Utara Kluet Utara 397 381 778 390 98,2 380 99,7 770 99,013 Kampong Paya 235 230 465 232 98,7 230 100,0 462 99,414 Kuala Ba'u 317 306 623 317 100,0 304 99,3 621 99,715 Kluet Tengah Manggamat 283 267 550 276 97,5 265 99,3 541 98,416 Kluet Timur Kluet Timur 219 214 433 218 99,5 214 100,0 432 99,817 Durian Kawan 215 211 426 210 97,7 211 100,0 421 98,818 Kluet Selatan Kluet Selatan 563 535 1.098 560 99,5 535 100,0 1.095 99,719 Bakongan Bakongan 275 266 541 273 99,3 256 96,2 529 97,820 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 301 291 592 300 99,7 290 99,7 590 99,721 Bakongan Timur Seubadeh 217 212 429 217 100,0 210 99,1 427 99,522 Trumon Trumon 200 195 395 200 100,0 195 100,0 395 100,023 Trumon Tengah Ladang Rimba 241 255 496 241 100,0 240 94,1 481 97,024 Trumon Timur Krueng Luas 292 293 585 290 99,3 283 96,6 573 97,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.050 8.703 17.753 9.004 99,5 8.634 99,2 17.638 99,4
Sumber: Bidang Kesmas
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 696 603 1.299 660 584 1.244 94,8 96,8 95,8 21 3,2 23 3,9 44 3,52 Labuhan Haji Labuhan Haji 543 442 985 530 420 950 97,6 95 96,4 36 6,8 18 4,3 54 5,73 Labuhan Haji Timur Peulumat 355 374 729 328 347 675 92,4 93 92,6 37 11,3 45 13,0 82 12,14 Meukek Meukek 524 481 1.005 485 445 930 92,6 93 92,5 21 4,3 14 3,1 35 3,85 Drien Jalo 370 356 726 328 309 637 88,6 87 87,7 11 3,4 15 4,9 26 4,16 Sawang Sawang 656 606 1.262 580 528 1.108 88,4 87 87,8 7 1,2 15 2,8 22 2,07 Samadua Samadua 625 630 1.255 520 528 1.048 83,2 84 83,5 45 8,7 68 12,9 113 10,8
BGML P
DITIMBANGJUMLAH (D) % (D/S)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITADILAPORKAN (S)
BALITA
L+P
7 Samadua Samadua 625 630 1.255 520 528 1.048 83,2 84 83,5 45 8,7 68 12,9 113 10,88 Tapaktuan Tapaktuan 410 411 821 326 333 659 79,5 81 80,3 9 2,8 10 3,0 19 2,99 Lhok Bengkuang 491 370 861 440 369 809 89,6 100 94,0 21 4,8 15 4,1 36 4,4
10 Pasie Raja Ladang Tuha 438 460 898 390 408 798 89,0 89 88,9 11 2,8 25 6,1 36 4,511 Uj. Padang Rasian 380 356 736 362 331 693 95,3 93 94,2 6 1,7 20 6,0 26 3,812 Kluet Utara Kluet Utara 531 471 1.002 372 363 735 70,1 77 73,4 10 2,7 12 3,3 22 3,013 Kampong Paya 264 222 486 242 203 445 91,7 91 91,6 34 14,0 27 13,3 61 13,714 Kuala Ba'u 334 272 606 310 261 571 92,8 96 94,2 6 1,9 9 3,4 15 2,615 Kluet Tengah Manggamat 330 309 639 243 239 482 73,6 77 75,4 10 4,1 9 3,8 19 3,916 Kluet Timur Kluet Timur 184 176 360 178 175 353 96,7 99 98,1 21 11,8 24 13,7 45 12,717 Durian Kawan 212 173 385 172 169 341 81,1 98 88,6 5 2,9 10 5,9 15 4,418 Kluet Selatan Kluet Selatan 511 522 1.033 496 522 1.018 97,1 100 98,5 31 6,3 72 13,8 103 10,119 Bakongan Bakongan 276 241 517 259 187 446 93,8 78 86,3 16 6,2 10 5,3 26 5,820 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 297 315 612 236 241 477 79,5 77 77,9 20 8,5 30 12,4 50 10,521 Bakongan Timur Seubadeh 341 344 685 280 272 552 82,1 79 80,6 15 5,4 15 5,5 30 5,422 Trumon Trumon 315 287 602 251 238 489 79,7 83 81,2 10 4,0 10 4,2 20 4,123 Trumon Tengah Ladang Rimba 281 284 565 254 238 492 90,4 84 87,1 9 3,5 10 4,2 19 3,924 Trumon Timur Krueng Luas 320 354 674 314 298 612 98,1 84 90,8 10 3,2 15 5,0 25 4,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.684 9.059 18.743 8.556 8.008 16.564 88,4 88 88,4 422 4,9 521 6,5 943 5,7
Sumber: Bidang Kesmas
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN
TAHUN 2017
KASUS BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12
1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren - - - - 0,0 - 0,0 - 0,02 Labuhan Haji Labuhan Haji 1 - 1 1 100,0 - 0,0 1 100,03 Labuhan Haji Timur Peulumat - - - - 0,0 - 0,0 - 0,04 Meukek Meukek - - - - 0,0 - 0,0 - 0,05 Drien Jalo - - - - 0,0 - 0,0 - 0,06 Sawang Sawang - - - - 0,0 - 0,0 - 0,07 Samadua Samadua - - - - 0,0 - 0,0 - 0,08 Tapaktuan Tapaktuan - - - - 0,0 - 0,0 - 0,09 Lhok Bengkuang - - - - 0,0 - 0,0 - 0,0
10 Pasie Raja Ladang Tuha - - - - 0,0 - 0,0 - 0,011 Uj. Padang Rasian - - - - 0,0 - 0,0 - 0,012 Kluet Utara Kluet Utara - - - - 0,0 - 0,0 - 0,013 Kampong Paya - - - - 0,0 - 0,0 - 0,014 Kuala Ba'u - - - - 0,0 - 0,0 - 0,015 Kluet Tengah Manggamat - - - - 0,0 - 0,0 - 0,016 Kluet Timur Kluet Timur - - - - 0,0 - 0,0 - 0,017 Durian Kawan - - - - 0,0 - 0,0 - 0,018 Kluet Selatan Kluet Selatan - - - - 0,0 - 0,0 - 0,019 Bakongan Bakongan - - - - 0,0 - 0,0 - 0,0
P L + PMENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS LJUMLAH DITEMUKAN
19 Bakongan Bakongan - - - - 0,0 - 0,0 - 0,020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng - - - - 0,0 - 0,0 - 0,021 Bakongan Timur Seubadeh - - - - 0,0 - 0,0 - 0,022 Trumon Trumon - - - - 0,0 - 0,0 - 0,023 Trumon Tengah Ladang Rimba - - - - 0,0 - 0,0 - 0,024 Trumon Timur Krueng Luas - 1 1 - 0,0 1 100,0 1 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0
Sumber: idang Kesmas
TABEL 49
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 124 166 290 124 100,0 166 100,0 290 100,0 15 15 100,002 Labuhan Haji Labuhan Haji 117 113 230 117 100,0 113 100,0 230 100,0 13 13 100,003 Labuhan Haji Timur Peulumat 66 51 117 66 100,0 51 100,0 117 100,0 9 9 100,004 Meukek Meukek 657 626 1.283 657 100,0 626 100,0 1.283 100,0 13 13 100,005 Drien Jalo 64 64 128 64 100,0 64 100,0 128 100,0 11 11 100,006 Sawang Sawang 55 56 111 55 100,0 56 100,0 111 100,0 6 6 100,007 Samadua Samadua 134 93 227 134 100,0 93 100,0 227 100,0 17 17 100,008 Tapaktuan Tapaktuan 91 92 183 91 100,0 92 100,0 183 100,0 9 9 100,009 Lhok Bengkuang 120 114 234 120 100,0 114 100,0 234 100,0 14 14 100,00
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)L P L + P
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPATPELAYANANKESEHATAN
(PENJARINGAN)
%
9 Lhok Bengkuang 120 114 234 120 100,0 114 100,0 234 100,0 14 14 100,0010 Pasie Raja Ladang Tuha 85 98 183 85 100,0 98 100,0 183 100,0 8 8 100,0011 Uj. Padang Rasian 99 80 179 99 100,0 80 100,0 179 100,0 9 9 100,0012 Kluet Utara Kluet Utara 127 113 240 127 100,0 113 100,0 240 100,0 10 10 100,0013 Kampong Paya 62 60 122 62 100,0 60 100,0 122 100,0 6 6 100,0014 Kuala Ba'u 66 60 126 66 100,0 60 100,0 126 100,0 7 7 100,0015 Kluet Tengah Manggamat 63 53 116 63 100,0 53 100,0 116 100,0 8 8 100,0016 Kluet Timur Kluet Timur 57 38 95 57 100,0 38 100,0 95 100,0 7 7 100,0017 Durian Kawan 45 30 75 45 100,0 30 100,0 75 100,0 5 5 100,0018 Kluet Selatan Kluet Selatan 132 109 241 132 100,0 109 100,0 241 100,0 14 14 100,0019 Bakongan Bakongan 51 42 93 51 100,0 42 100,0 93 100,0 5 5 100,0020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 44 56 100 44 100,0 56 100,0 100 100,0 9 9 100,0021 Bakongan Timur Seubadeh 58 66 124 58 100,0 66 100,0 124 100,0 7 7 100,0022 Trumon Trumon 71 75 146 71 100,0 75 100,0 146 100,0 10 10 100,0023 Trumon Tengah Ladang Rimba 80 66 146 80 100,0 66 100,0 146 100,0 7 7 100,0024 Trumon Timur Krueng Luas 85 73 158 85 100,0 73 100,0 158 100,0 9 9 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.553 2.394 4.947 2.553 100,0 2.394 100,0 4.947 100,0 228 228 100,00CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100,0 100,0 100,0
Sumber: Bidang Kesmas
TABEL 50
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGITETAP
RASIO TUMPATAN/PENCABUTAN
1 2 3 4 5 61 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 23 309 0,12 Labuhan Haji Labuhan Haji 2 59 0,03 Labuhan Haji Timur Peulumat - 72 0,04 Meukek Meukek - 126 0,05 Drien Jalo - 34 0,06 Sawang Sawang - 195 0,07 Samadua Samadua 2 6 0,38 Tapaktuan Tapaktuan 17 63 0,3
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
7 Samadua Samadua 2 6 0,38 Tapaktuan Tapaktuan 17 63 0,39 Lhok Bengkuang 97 175 0,6
10 Pasie Raja Ladang Tuha - 298 0,011 Uj. Padang Rasian - - 0,012 Kluet Utara Kluet Utara - 25 0,013 Kampong Paya 6 115 0,114 Kuala Ba'u - 16 0,015 Kluet Tengah Manggamat - 29 0,016 Kluet Timur Kluet Timur 20 63 0,317 Durian Kawan 6 65 0,118 Kluet Selatan Kluet Selatan 31 209 0,119 Bakongan Bakongan - 164 0,020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng - - 0,021 Bakongan Timur Seubadeh - 3 0,022 Trumon Trumon - - 0,023 Trumon Tengah Ladang Rimba - 42 0,024 Trumon Timur Krueng Luas - 22 0,0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 204 2.090 0,1
Sumber: Bidang Kesmas
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN
TAHUN 2017
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 261 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 15 14 93,3 15 100,0 744 996 1.740 187 25,1 190 19,1 377 21,7 55 44 99 45 81,8 35 79,5 80 80,82 Labuhan Haji Labuhan Haji 13 - 0,0 13 100,0 702 678 1.380 130 18,5 145 21,4 275 19,9 30 30 60 - 0,0 - 0,0 - 0,03 Labuhan Haji TimurPeulumat 9 9 100,0 9 100,0 396 306 702 145 36,6 150 49,0 295 42,0 61 55 116 - 0,0 - 0,0 - 0,04 Meukek Meukek 13 10 76,9 13 100,0 3.942 3.756 7.698 265 6,7 210 5,6 475 6,2 14 25 39 10 71,4 13 52,0 23 59,05 Drien Jalo 11 11 100,0 11 100,0 384 384 768 89 23,2 99 25,8 188 24,5 19 30 49 - 0,0 - 0,0 - 0,06 Sawang Sawang 6 - 0,0 6 100,0 330 336 666 110 33,3 121 36,0 231 34,7 9 19 28 - 0,0 - 0,0 - 0,07 Samadua Samadua 17 13 76,5 17 100,0 804 558 1.362 125 15,5 123 22,0 248 18,2 15 15 30 - 0,0 - 0,0 - 0,08 Tapaktuan Tapaktuan 9 9 100,0 9 100,0 546 552 1.098 212 38,8 245 44,4 457 41,6 22 20 42 15 68,2 10 50,0 25 59,59 Lhok Bengkuang 14 - 0,0 14 100,0 720 684 1.404 340 47,2 210 30,7 550 39,2 34 30 64 34 100,0 15 50,0 49 76,6
10 Pasie Raja Ladang Tuha 8 5 62,5 8 100,0 510 588 1.098 210 41,2 211 35,9 421 38,3 19 22 41 - 0,0 - 0,0 - 0,011 Uj. Padang Rasian 9 4 44,4 9 100,0 594 480 1.074 120 20,2 130 27,1 250 23,3 23 19 42 - 0,0 - 0,0 - 0,0
%MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAH MURID SD/MI
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAHSD/MI
JUMLAHSD/MI DGNSIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAHSD/MI
MENDAPATYAN. GIGI
%
11 Uj. Padang Rasian 9 4 44,4 9 100,0 594 480 1.074 120 20,2 130 27,1 250 23,3 23 19 42 - 0,0 - 0,0 - 0,012 Kluet Utara Kluet Utara 10 10 100,0 10 100,0 762 678 1.440 222 29,1 231 34,1 453 31,5 23 34 57 - 0,0 - 0,0 - 0,013 Kampong Paya 6 6 100,0 6 100,0 372 360 732 180 48,4 200 55,6 380 51,9 31 25 56 25 80,6 19 76,0 44 78,614 Kuala Ba'u 7 7 100,0 7 100,0 396 360 756 150 37,9 145 40,3 295 39,0 22 18 40 - 0,0 - 0,0 - 0,015 Kluet Tengah Manggamat 8 3 37,5 5 62,5 378 318 696 96 25,4 100 31,4 196 28,2 20 34 54 - 0,0 - 0,0 - 0,016 Kluet Timur Kluet Timur 7 - 0,0 7 100,0 342 228 570 132 38,6 136 59,6 268 47,0 11 25 36 - 0,0 - 0,0 - 0,017 Durian Kawan 5 5 100,0 5 100,0 270 180 450 99 36,7 89 49,4 188 41,8 11 30 41 - 0,0 - 0,0 - 0,018 Kluet Selatan Kluet Selatan 14 14 100,0 14 100,0 792 654 1.446 340 42,9 370 56,6 710 49,1 25 29 54 23 92,0 25 86,2 48 88,919 Bakongan Bakongan 5 - 0,0 5 100,0 306 252 558 221 72,2 244 96,8 465 83,3 43 33 76 43 100,0 12 36,4 55 72,420 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 9 - 0,0 9 100,0 264 336 600 111 42,0 130 38,7 241 40,2 33 25 58 - 0,0 - 0,0 - 0,021 Bakongan Timur Seubadeh 7 - 0,0 7 100,0 348 396 744 99 28,4 100 25,3 199 26,7 21 34 55 - 0,0 - 0,0 - 0,022 Trumon Trumon 10 - 0,0 10 100,0 426 450 876 80 18,8 89 19,8 169 19,3 23 29 52 - 0,0 - 0,0 - 0,023 Trumon Tengah Ladang Rimba 7 - 0,0 7 100,0 480 396 876 89 18,5 99 25,0 188 21,5 18 34 52 - 0,0 - 0,0 - 0,024 Trumon Timur Krueng Luas 9 - 0,0 9 100,0 510 438 948 198 38,8 200 45,7 398 42,0 44 20 64 - 0,0 - 0,0 - 0,0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 228 120 52,6 225 98,7 15.318 14.364 29.682 3.950 25,8 3.967 27,6 7.917 26,7 626 679 1.305 195 31,2 129 19,0 324 24,8
Sumber: Bidang Kesmas
TABEL 52
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 620 642 1.262 592 95,48 520 81,00 1.112 88,112 Labuhan Haji Labuhan Haji 475 492 967 423 89,05 457 92,89 880 91,003 Labuhan Haji Timur Peulumat 366 366 732 320 87,43 345 94,26 665 90,854 Meukek Meukek 431 433 864 401 93,04 421 97,23 822 95,145 Drien Jalo 320 309 629 283 88,44 298 96,44 581 92,376 Sawang Sawang 472 541 1.013 350 74,15 502 92,79 852 84,117 Samadua Samadua 673 505 1.178 638 94,80 401 79,41 1.039 88,20
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
7 Samadua Samadua 673 505 1.178 638 94,80 401 79,41 1.039 88,208 Tapaktuan Tapaktuan 487 435 922 302 62,01 397 91,26 699 75,819 Lhok Bengkuang 457 458 915 443 96,94 450 98,25 893 97,60
10 Pasie Raja Ladang Tuha 322 346 668 304 94,41 321 92,77 625 93,5611 Uj. Padang Rasian 342 256 598 295 86,26 229 89,45 524 87,6312 Kluet Utara Kluet Utara 442 404 846 385 87,10 373 92,33 758 89,6013 Kampong Paya 202 215 417 193 95,54 201 93,49 394 94,4814 Kuala Ba'u 227 325 552 210 92,51 203 62,46 413 74,8215 Kluet Tengah Manggamat 248 254 502 176 70,97 309 121,65 485 96,6116 Kluet Timur Kluet Timur 132 233 365 128 96,97 194 83,26 322 88,2217 Durian Kawan 215 116 331 201 93,49 105 90,52 306 92,4518 Kluet Selatan Kluet Selatan 502 515 1.017 424 84,46 425 82,52 849 83,4819 Bakongan Bakongan 217 208 425 125 57,60 175 84,13 300 70,5920 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 225 248 473 208 92,44 209 84,27 417 88,1621 Bakongan Timur Seubadeh 214 224 438 107 50,00 175 78,13 282 64,3822 Trumon Trumon 256 203 459 189 73,83 157 77,34 346 75,3823 Trumon Tengah Ladang Rimba 105 205 310 87 82,86 179 87,32 266 85,8124 Trumon Timur Krueng Luas 213 325 538 173 81,22 263 80,92 436 81,04
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.163 8.258 16.421 6.957 85,23 7.309 88,51 14.266 86,88
Sumber: Bidang yankes
TABEL 53
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
%L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional 131.778 128.206 259.984 115,41 108,91 112,11
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 45.469 46.618 92.087 39,82 39,60 39,71
1.2 PBI APBD 68.989 65.244 134.233 60,42 55,43 57,89
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
NO JENIS JAMINAN KESEHATANPESERTA JAMINAN KESEHATAN
JUMLAH
1.2 PBI APBD 68.989 65.244 134.233 60,42 55,43 57,89
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 15.417 13.809 29.226 13,50 11,73 12,60
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 66 73 139 0,06 0,06 0,06
1.5 Bukan pekerja (BP) 1.837 2.462 4.299 1,61 2,09 1,85
2 Jamkesda - 0,00
3 Asuransi Swasta - 0,00
4 Asuransi Perusahaan - 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 131.778 128.206 259.984 115,41 108,91 112,11
Sumber: Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan
TABEL 54
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 Blangkejeren 12.020 12.188 24.208 1.173 1.235 2.408 14 9 232 Labuhan Haji 11.638 15.864 27.502 1.130 1.168 2.298 167 58 2253 Peulumat 8.478 9.802 18.280 105 169 274 6 1 74 Meukek 14.328 15.097 29.425 441 429 870 0 0 05 Drien Jalo 12.072 12.770 24.842 278 281 559 43 5 486 Sawang 11.814 13.264 25.078 30 49 79 1 1 27 Samadua 13.713 18.506 32.219 0 0 0 59 57 1168 Tapaktuan 6.827 7.721 14.548 0 0 0 10 6 169 Lhok Bengkuang 14.830 21.749 36.579 0 0 0 16 8 24
10 Ladang Tuha 10.228 11.126 21.354 664 591 1.255 64 34 9811 Uj. Padang Rasian 0 0 0 0 0 0 21 35 5612 Kluet Utara 20.849 20.093 40.942 749 741 1.490 59 13 72
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
12 Kluet Utara 20.849 20.093 40.942 749 741 1.490 59 13 7213 Kampong Paya 6.612 7.313 13.925 0 0 0 2 1 314 Kuala Ba'u 5.948 5.250 11.198 41 45 86 5 0 515 Manggamat 7.804 9.731 17.535 0 0 0 6 3 916 Kluet Timur 7.266 8.430 15.696 356 347 703 42 16 5817 Durian Kawan 3.566 5.147 8.713 9 12 21 23 9 3218 Kluet Selatan 9.612 9.717 19.329 585 583 1.168 17 18 3519 Bakongan 6.461 6.832 13.293 196 229 425 71 7 7820 Bukit Gadeng 4.301 6.424 10.725 174 169 343 15 9 2421 Seubadeh 7.924 8.045 15.969 0 0 0 19 1 2022 Trumon 5.757 6.355 12.112 29 24 53 5 2 723 Ladang Rimba 7.890 8.043 15.933 141 151 292 14 1 1524 Krueng Luas 8.981 8.535 17.516 197 197 394 12 1 13
SUB JUMLAH I 218.919 248.002 466.921 6.298 6.420 12.718 691 295 986
1 RSUDYA 28.514 37.999 66.513 4.428 5.846 10.274 2.526 1.046 3.572
SUB JUMLAH II 28.514 37.999 66.513 4.428 5.846 10.274 2.526 1.046 3.5721 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 02 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 03 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 04 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 247.433 286.001 533.434 10.726 12.266 22.992 3.217 1.341 4.558JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 114.179 117.714 231.893 114.179 117.714 231.893
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 216,7 243,0 230,0 9,4 10,4 9,9
Sumber: Bidang SDMK dan RSUDYACatatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 55
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUDYA 230 7.143 9.683 16.826 126 89 215 39 19 58 17,6 9,2 12,8 5,5 2,0 3,4
230 7.143 9.683 16.826 126 89 215 39 19 58 17,6 9,2 12,8 5,5 2,0 0,3
Sumber: RSUDYAKeterangan: a termasuk rumah sakit swasta
JUMLAHTEMPAT TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRPASIEN KELUAR MATIPASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI≥ 48 JAM DIRAWATNO
NAMA RUMAHSAKITa
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKITKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN
TAHUN 2017
NONAMA RUMAH
SAKITaJUMLAH
TEMPAT TIDURPASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARIPERAWATAN
JUMLAH LAMADIRAWAT BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUDYA 230 16.826 77.737 62.002 92,6 73 0,4 3,7
230 16826 77.737 62.002 92,6 73 0,4 3,68
Sumber:RSUDYAKeterangan: a termasuk rumah sakit swasta
KABUPATEN/KOTA
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
JUMLAH JUMLAHDIPANTAU % DIPANTAU JUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 81 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 3.275 2.615 79,8 1.178 45,02 Labuhan Haji Labuhan Haji 2.416 1.609 66,6 540 33,63 Labuhan Haji Timur Peulumat 2.654 2.380 89,7 1.268 53,34 Meukek Meukek 3.318 2.770 83,5 1.509 54,55 Drien Jalo 2.003 1.422 71,0 352 24,86 Sawang Sawang 3.394 2.714 80,0 669 24,67 Samadua Samadua 3.450 2.008 58,2 582 29,0
RUMAH TANGGA
TABEL 57
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
7 Samadua Samadua 3.450 2.008 58,2 582 29,08 Tapaktuan Tapaktuan 2.844 1.720 60,5 856 49,89 Lhok Bengkuang 3.594 1.557 43,3 519 33,3
10 Pasie Raja Ladang Tuha 2.513 1.560 62,1 363 23,311 Uj. Padang Rasian 1.707 1.451 85,0 817 56,312 Kluet Utara Kluet Utara 2.421 1.019 42,1 415 40,713 Kampong Paya 1.610 752 46,7 206 27,414 Kuala Ba'u 2.118 1.600 75,5 742 46,415 Kluet Tengah Manggamat 2.143 1.830 85,4 1.248 68,216 Kluet Timur Kluet Timur 1.532 600 39,2 194 32,317 Durian Kawan 1.232 890 72,2 232 26,118 Kluet Selatan Kluet Selatan 3.094 2.320 75,0 1.379 59,419 Bakongan Bakongan 1.279 1.104 86,3 373 33,820 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 1.752 1.244 71,0 444 35,721 Bakongan Timur Seubadeh 1.416 980 69,2 265 27,022 Trumon Trumon 1.106 236 21,3 123 52,123 Trumon Tengah Ladang Rimba 1.371 226 16,5 146 64,624 Trumon Timur Krueng Luas 2.030 2.030 100,0 1.285 63,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 54.272 36.637 67,5 15.705 42,9
Sumber : Bidang KESMAS
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 131 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 3410 1391 40,79 2.019 2.019 100,00 327 16,20 1.718 50,382 Labuhan Haji Labuhan Haji 3381 34 1,01 3.347 3.347 100,00 1014 30,30 1.048 31,003 Labuhan Haji Timur Peulumat 2787 118 4,23 2.669 2.669 100,00 545 20,42 663 23,794 Meukek Meukek 2860 913 31,92 1.947 1.947 100,00 804 41,29 1.717 60,035 Drien Jalo 1816 451 24,83 1.365 1.365 100,00 644 47,18 1.095 60,306 Sawang Sawang 3448 569 16,50 2.879 2.879 100,00 599 20,81 1.168 33,877 Samadua Samadua 3242 1068 32,94 2.174 2.174 100,00 935 43,01 2.003 61,788 Tapaktuan Tapaktuan 2844 280 9,85 2.564 2.564 100,00 1502 58,58 1.782 62,669 Lhok Bengkuang 2630 483 18,37 2.147 2.147 100,00 598 27,85 1.081 41,10
10 Pasie Raja Ladang Tuha 1838 272 14,80 1.566 1.566 100,00 377 24,07 649 35,3111 Uj. Padang Rasian 1653 202 12,22 1.451 1.451 100,00 560 38,59 762 46,1012 Kluet Utara Kluet Utara 2421 1494 61,71 927 927 100,00 169 18,23 1.663 68,6913 Kampong Paya 1675 374 22,33 1.301 1.301 100,00 317 24,37 691 41,2514 Kuala Ba'u 1611 312 19,37 1.299 1.299 100,00 284 21,86 596 37,0015 Kluet Tengah Manggamat 1843 438 23,77 1.405 1.405 100,00 552 39,29 990 53,7216 Kluet Timur Kluet Timur 1245 49 3,94 1.196 1.196 100,00 162 13,55 211 16,9517 Durian Kawan 1086 118 10,87 968 968 100,00 291 30,06 409 37,66
RUMAH DIBINA MEMENUHISYARAT
2017
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
SELURUHRUMAH
TABEL 58
RUMAH MEMENUHI SYARAT(RUMAH SEHAT)
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH MEMENUHI SYARAT(RUMAH SEHAT)
2016JUMLAH
RUMAH YANGBELUM
MEMENUHISYARAT
RUMAH DIBINA
17 Durian Kawan 1086 118 10,87 968 968 100,00 291 30,06 409 37,6618 Kluet Selatan Kluet Selatan 3604 1458 40,46 2.146 2.146 100,00 592 27,59 2.050 56,8819 Bakongan Bakongan 1439 1074 74,64 365 365 100,00 137 37,53 1.211 84,1620 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 1562 600 38,41 962 962 100,00 237 24,64 837 53,5921 Bakongan Timur Seubadeh 1466 258 17,60 1.208 1.208 100,00 121 10,02 379 25,8522 Trumon Trumon 1275 430 33,73 845 845 100,00 129 15,27 559 43,8423 Trumon Tengah Ladang Rimba 1106 304 27,49 802 802 100,00 389 48,50 693 62,6624 Trumon Timur Krueng Luas 2065 256 12,40 1.809 1.809 100,00 32 1,77 288 13,95
JUMLAH (KAB/KOTA) 52.307 12.946 24,75 39.361 39.361 100,00 11317 28,75 24.263 46,39
Sumber: Bidang PMK
TABEL 59
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 341 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 17.765 302 1578 275 1430 403 2514 399 2391 94 459 93 453 - - - - 12 47 12 47 - - - - 179 2532 179 2535 6856 38,5932 Labuhan Haji Labuhan Haji 13.556 - 0 0 0 1.083 8617 941 8069 255 921 0 0 - - - - 0 0 0 - - - - - 584 2478 291 1356 9425 69,533 Labuhan Haji Timur Peulumat 10.477 1.210 8233 951 5344 - 0 0 0 0 - 0 0 - - - - 1101 2638 406 774 - - - - 0 0 0 0 6118 58,394 Meukek Meukek 12.133 1.041 3927 892 3381 - 0 0 0 23 71 23 71 - - - - 623 2636 613 2.368 - - - - 0 0 0 0 5820 47,975 Drien Jalo 8.805 729 1349 476 852 449 955 294 618 145 369 88 220 12 440 12 353 0 0 0 - - - - - 7 1275 7 1101 3144 35,716 Sawang Sawang 15.683 2.729 12938 2340 6571 - 0 0 0 0 - 0 0 0 - - 0 2 388 1 337 - - - - 0 0 0 0 6908 44,057 Samadua Samadua 16.557 - 0 0 0 2.030 7961 1421 4726 143 498 145 437 - - - - 859 9456 585 5.394 - - - - 351 1164 257 1011 11568 69,878 Tapaktuan Tapaktuan 12.895 139 643 139 643 - 0 0 0 243 1.330 243 1330 - - - - 19 925 19 928 - - - - 4 4619 4 4619 7520 58,329 Lhok Bengkuang 12.949 - 0 0 0 165 825 160 680 16 80 16 80 - - - - 12 3655 12 2.389 - - - - 4 8166 4 5566 8715 67,30
10 Pasie Raja Ladang Tuha 9.365 2.011 9147 338 1593 - 0 0 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 0 - - - - - 1581 8852 586 3080 4673 49,9011 Uj. Padang Rasian 8.406 943 4996 658 2776 125 660 81 362 98 557 59 334 - - - - 276 1856 156 920 - - - - 464 2246 333 1044 5436 64,6712 Kluet Utara Kluet Utara 11.884 2.898 7765 2225 3.893 - 0 0 - 104 482 104 482 - - - - 0 0 0 0 - - - - 8 508 8 508 4883 41,0913 Kampong Paya 5.785 475 1625 378 1.181 163 558 128 411 32 119 30 114 - - - 2 0 0 0 0 - - - - - - - - 1708 29,52
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MEMENUHISYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JUM
LAH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
NOMEMENUHI
SYARATMEMENUHI
SYARAT
KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SA
RA
NA
PENDUDUKDENGAN AKSES
BERKELANJUTANTERHADAP AIRMINUM LAYAK
JUM
LAH
%
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
13 Kampong Paya 5.785 475 1625 378 1.181 163 558 128 411 32 119 30 114 - - - 2 0 0 0 0 - - - - - - - - 1708 29,5214 Kuala Ba'u 7.728 1.217 3196 563 790 1.031 2659 536 850 74 326 65 216 - - - - 723 3538 277 1509 - - - - - - - - 3365 43,5415 Kluet Tengah Manggamat 7.016 763 1781 502 1.096 359 909 245 658 398 2.782 261 585 - - - - 731 3227 921 2591 - - - - - - - - 4930 70,2716 Kluet Timur Kluet Timur 5.083 13 64 11 64 - 0 0 - 0 - 0 0 - - - - 20 1714 20 1714 - - - - - - - - 1778 34,9817 Durian Kawan 4.744 624 2060 447 741 1.454 4402 1063 1.619 259 729 184 347 - - - - 0 0 0 0 - - - - - - - - 2707 57,0618 Kluet Selatan Kluet Selatan 14.285 3.644 5675 3217 4.701 192 473 173 430 1446 3.204 1273 2081 - - - - 0 0 0 0 - - - - - - - - 7212 50,4919 Bakongan Bakongan 5.906 1.555 4742 896 2.283 - 0 0 - 431 1.591 294 686 - - - - 0 0 0 0 - - - - - - - - 2969 50,2720 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 6.607 44 1143 28 741 32 320 28 253 58 238 38 175 - - - - 34 2386 31 1587 - - - - - - - - 2756 41,7121 Bakongan Timur Seubadeh 5.972 396 1007 184 428 317 943 159 456 437 904 233 521 - - - - 0 0 0 0 - - - - 126 227 88 139 1544 25,8522 Trumon Trumon 6.437 539 1105 224 557 - 0 0 0,00 0 - 0 0 - - - - 11 2278 9 1746 - - - - 1 264 1 264 2567 39,8823 Trumon Tengah Ladang Rimba 4.326 1.435 2643 1038 2.460 - 0 0 0,00 285 550 231 474 - - - - 0 0 0 0 - - - - - - - - 2934 67,8224 Trumon Timur Krueng Luas 7.529 708 1840 54 292 - 0 0 0,00 323 2.190 59 533 - - - - 3 875 3 542 - - - - 6 3.287 6 3.287 4654 61,81
JUMLAH (KAB/KOTA) 231.893 23.415 77457 15836 41817 7803 31796 5628 21523 4864 17400 3439 9139 12 440 12 355 4426 35619 3065 22846 0 0 0 0 3315 35618 1764 24510 120190 51,83
Sumber: Bidang PMK
TABEL 60
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7
1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 7 7 7 100,002 Labuhan Haji Labuhan Haji 4 4 4 100,003 Labuhan Haji Timur Peulumat 0 0 0 -4 Meukek Meukek 3 3 1 33,335 Drien Jalo 4 4 1 25,006 Sawang Sawang 5 5 5 100,00
MEMENUHI SYARAT(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN
JUMLAHPENYELENGGARA
AIR MINUMPUSKESMAS
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH SAMPELDIPERIKSA
6 Sawang Sawang 5 5 5 100,007 Samadua Samadua 7 7 7 100,008 Tapaktuan Tapaktuan 14 14 12 85,719 Lhok Bengkuang 18 18 8 44,44
10 Pasie Raja Ladang Tuha 4 4 3 75,0011 Uj. Padang Rasian 6 6 0 -12 Kluet Utara Kluet Utara 11 11 11 100,0013 Kampong Paya 2 2 2 100,0014 Kuala Ba'u 2 2 2 100,0015 Kluet Tengah Manggamat 2 2 2 100,0016 Kluet Timur Kluet Timur 4 4 4 100,0017 Durian Kawan 5 5 5 100,0018 Kluet Selatan Kluet Selatan 9 8 4 50,0019 Bakongan Bakongan 6 6 6 100,0020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 3 3 3 100,0021 Bakongan Timur Seubadeh 5 5 0 -22 Trumon Trumon 5 3 3 100,0023 Trumon Tengah Ladang Rimba 6 6 4 66,6724 Trumon Timur Krueng Luas 5 5 3 60,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 137 134 97 72,39
Sumber: Bidang PMK
TABEL 61
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
KP
EN
GG
UN
A
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
KP
EN
GG
UN
A
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
KP
EN
GG
UN
A
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
KP
EN
GG
UN
A
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 261 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 17765 151 665 132 665 100,00 861 3.309 790 3.139 94,86 - - - - - - 3804 21,412 Labuhan Haji Labuhan Haji 13556 - - - - - 2.507 7.300 2.507 7.300 100,00 - - - - - - 7300 53,853 Labuhan Haji Timur Peulumat 10477 131 947 37 258 27,24 1.963 6.997 1.167 4.101 58,61 - - - - - - 4359 41,614 Meukek Meukek 12133 144 573 92 420 73,30 1.856 2.280 938 1.494 65,53 - - - - - - 1914 15,785 Drien Jalo 8805 40 1.185 40 795 67,09 572 1.187 386 818 68,91 64 150 32 59 39,33 29 60 21 30 50 1702 19,336 Sawang Sawang 15683 - - - - - 2.495 10.202 2.019 7.901 77,45 - - - - - - 7901 50,387 Samadua Samadua 16557 - - - - - 4.386 18.868 3.183 14.113 74,80 - - - - - - 14113 85,248 Tapaktuan Tapaktuan 12895 285 1.823 285 1.823 100,00 2.077 10.254 1.864 9.268 90,38 - - - - - - 11091 86,019 Lhok Bengkuang 12949 28 174 28 174 100,00 3.113 16.090 1.981 9.920 61,65 - - - - - - 10094 77,95
10 Pasie Raja Ladang Tuha 9365 - - - - - 2.064 8.176 494 2.082 25,46 - - - - - 444 1.811 34 223 12 2305 24,61
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SA
RA
NA MEMENUHI SYARAT
PENDUDUK DENGANAKSES SANITASILAYAK (JAMBAN
SEHAT)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JENIS SARANA JAMBANLEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK MEMENUHI SYARAT
JUM
LAH
SA
RA
NA
KOMUNAL
MEMENUHI SYARAT
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
MEMENUHI SYARAT
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SA
RA
NA
10 Pasie Raja Ladang Tuha 9365 - - - - - 2.064 8.176 494 2.082 25,46 - - - - - 444 1.811 34 223 12 2305 24,6111 Uj. Padang Rasian 8406 67 404 33 203 50,25 917 5.094 561 3.393 66,61 - - - - - 221 1.237 76 451 36 4047 48,1412 Kluet Utara Kluet Utara 11884 2 51 - - - 1.569 7.685 1.383 6.821 88,76 - - - - - 52 240 - - - 6821 57,4013 Kampong Paya 5785 4 32 2 32 100,00 499 1.525 456 1.333 87,41 - - - - - 25 94 14 45 48 1410 24,3714 Kuala Ba'u 7728 12 1.488 12 1.488 100,00 709 1.683 709 1.683 100,00 - - - - - - - - - - 3171 41,0315 Kluet Tengah Manggamat 7016 81 902 27 748 82,93 1.343 2.943 1.360 1.808 61,43 - - - - - - - - - - 2556 36,4316 Kluet Timur Kluet Timur 5083 - - - - - 171 761 171 761 100,00 - - - - - - - - - - 761 14,9717 Durian Kawan 4744 - - - - - 893 2.429 889 2.387 98,27 - - - - - 27 98 37 94 96 2481 52,3018 Kluet Selatan Kluet Selatan 14285 69 312 51 290 92,95 3.616 4.577 3.616 4.577 100,00 - - - - - 74 270 55 225 83 5092 35,6519 Bakongan Bakongan 5906 - - - - - 1.937 3.587 1.592 2.962 82,58 - - - - - 222 524 235 462 88 3424 57,9720 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 6607 8 164 - - - 652 2.564 636 2.520 98,28 - - - - - 180 1.812 80 824 45 3344 50,6121 Bakongan Timur Seubadeh 5972 - - - - - 1.086 2.680 772 1.924 71,79 - - - - - 234 602 102 300 50 2224 37,2422 Trumon Trumon 6437 - - - - - 1.283 4.952 248 1.216 24,56 - - - - - 519 1.241 - - - 1216 18,8923 Trumon Tengah Ladang Rimba 4326 - - - - - 1938 5.444 1.170 4.214 77,41 - - - - - 52 260 52 260 100 4474 103,4224 Trumon Timur Krueng Luas 7529 - - - - - 2.619 7.326 143 738 10,07 - - - - - 1.140 3.369 - - - 738 9,80
JUMLAH (KAB/KOTA) 231.893 1.022 8.720 739 6.896 79,08 41.126 137.913 29.035 96.473 69,95 64 150 32 59 39,33 3.219 11.618 706 2.914 25 106.342 45,86
Sumber: Bidang PMK
TABEL 62
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 15 - 0 - - - -2 Labuhan Haji Labuhan Haji 16 3 18,8 - - - -3 Labuhan Haji Timur Peulumat 12 2 16,7 - - - -4 Meukek Meukek 13 12 92,3 - - - -5 Drien Jalo 10 7 70,0 - - - -
PUSKESMAS JUMLAH DESA/KELURAHAN
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKANSTBM
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA STOP BABS(SBS)
5 Drien Jalo 10 7 70,0 - - - -6 Sawang Sawang 15 4 26,7 - - - -7 Samadua Samadua 28 12 42,9 1 3,57 1 3,578 Tapaktuan Tapaktuan 8 8 100,0 - - - -9 Lhok Bengkuang 8 7 87,5 1 12,50 1 12,50
10 Pasie Raja Ladang Tuha 10 10 100,0 - - - -11 Uj. Padang Rasian 10 2 20,0 - - - -12 Kluet Utara Kluet Utara 8 6 75,0 - - - -13 Kampong Paya 6 8 133,3 1 16,67 1 16,6714 Kuala Ba'u 8 4 50,0 1 12,50 1 12,5015 Kluet Tengah Manggamat 13 6 46,2 - - - -16 Kluet Timur Kluet Timur 5 3 60,0 - - - -17 Durian Kawan 4 3 75,0 - - - -18 Kluet Selatan Kluet Selatan 17 1 5,9 - - - -19 Bakongan Bakongan 7 5 71,4 1 14,29 1 14,2920 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 10 - 0,0 - - - -21 Bakongan Timur Seubadeh 7 4 57,1 - - - -22 Trumon Trumon 12 - 0,0 2 16,67 2 16,6723 Trumon Tengah Ladang Rimba 10 6 60,0 - - - -24 Trumon Timur Krueng Luas 8 2 25,0 - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 260 115 44,2 7,0 2,69 7 2,69
Sumber: Bidang PMK
TABEL 63
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
SD
SLT
P
SLT
A
PU
SK
ES
MA
S
RU
MA
HS
AK
IT U
MU
M
BIN
TAN
G
NO
NB
INTA
NG
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 15 6 3 1 - - - 25 15 100,0 6 100,0 3 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 25 100,002 Labuhan Haji Labuhan Haji 13 4 4 1 - - 1 23 13 100,0 4 100,0 4 100,0 1 100,0 - - 0 - 1 100,0 23 100,003 Labuhan Haji Timur Peulumat 9 7 5 1 - - - 22 9 100,0 7 100,0 5 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 22 100,004 Meukek Meukek 13 2 3 1 - - - 19 13 100,0 2 100,0 3 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 19 100,005 Drien Jalo 11 4 1 1 - - - 17 11 100,0 4 100,0 1 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 17 100,006 Sawang Sawang 6 4 3 1 - - - 25 6 100,0 4 100,0 3 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 25 100,007 Samadua Samadua 17 4 3 1 - - - 25 17 100,0 4 100,0 3 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 25 100,00
YANG ADA
JUM
LAH
TTU
SARANAKESEHATAN HOTEL
SLTP SLTA
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKAN TEMPAT-TEMPATUMUM
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA KESEHATAN
PUSKESMAS RUMAH SAKITUMUM
HOTELSARANA PENDIDIKAN
SD BINTANG NON BINTANG
7 Samadua Samadua 17 4 3 1 - - - 25 17 100,0 4 100,0 3 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 25 100,008 Tapaktuan Tapaktuan 9 2 3 1 1 - 4 20 9 100,0 2 100,0 3 100,0 1 100,0 1 100,0 0 - 4 100,0 20 100,009 Lhok Bengkuang 14 4 2 1 - - 6 27 14 100,0 4 100,0 2 100,0 1 100,0 - - 0 - 6 100,0 27 100,00
10 Pasie Raja Ladang Tuha 8 2 1 1 - - - 12 8 100,0 2 100,0 1 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 12 100,0011 Uj. Padang Rasian 9 3 3 1 - - - 16 9 100,0 3 100,0 3 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 16 100,0012 Kluet Utara Kluet Utara 10 3 2 1 - - - 14 10 100,0 3 100,0 1 50,0 1 100,0 - - 0 - - - 14 100,0013 Kampong Paya 6 2 1 1 - - - 10 6 100,0 2 100,0 1 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 10 100,0014 Kuala Ba'u 7 2 1 1 - - - 11 7 100,0 2 100,0 1 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 11 100,0015 Kluet Tengah Manggamat 8 4 1 1 - - - 14 8 100,0 4 100,0 1 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 14 100,0016 Kluet Timur Kluet Timur 7 4 3 1 - - - 15 7 100,0 4 100,0 3 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 15 100,0017 Durian Kawan 5 2 1 1 - - - 9 5 100,0 2 100,0 1 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 9 100,0018 Kluet Selatan Kluet Selatan 14 5 4 1 - - - 24 14 100,0 5 100,0 4 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 24 100,0019 Bakongan Bakongan 5 2 2 1 - - 2 12 5 100,0 2 100,0 2 100,0 1 100,0 - - 0 - 2 100,0 12 100,0020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 9 2 2 1 - - - 14 9 100,0 2 100,0 2 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 14 100,0021 Bakongan Timur Seubadeh 7 1 1 1 - - - 10 7 100,0 1 100,0 1 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 10 100,0022 Trumon Trumon 10 4 2 1 - - - 17 10 100,0 4 100,0 2 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 17 100,0023 Trumon Tengah Ladang Rimba 7 2 1 1 - - - 15 7 100,0 2 100,0 1 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 15 100,0024 Trumon Timur Krueng Luas 9 2 1 1 - - - 13 9 100,0 2 100,0 1 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 13 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 228 77 53 24 1 0 13 409 228 100,0 77 100,0 52 98,1 24 100,0 1 100,0 0 - 13 100,0 409 100,00
Sumber: Bidang PMK
TABEL 64
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
JASA BOGARUMAHMAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIRMINUM(DAM)
MAKANANJAJANAN TOTAL % JASA BOGA
RUMAHMAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIRMINUM(DAM)
MAKANANJAJANAN TOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 161 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 60 7 3 7 32 49 81,67 0 1 0 10 11 18,332 Labuhan Haji Labuhan Haji 28 0 16 4 8 28 100,00 0 0 0 0 0 0,003 Labuhan Haji Timur Peulumat 19 0 0 0 7 7 36,84 0 0 0 11 11 57,894 Meukek Meukek 79 1 8 3 24 36 45,57 2 5 0 34 41 51,905 Drien Jalo 99 0 3 4 44 51 51,52 0 1 0 47 48 48,486 Sawang Sawang 61 0 0 4 53 57 93,44 0 0 1 3 4 6,567 Samadua Samadua 96 8 14 7 55 84 87,50 0 3 0 6 9 9,388 Tapaktuan Tapaktuan 85 5 28 12 29 74 87,06 0 0 2 8 10 11,769 Lhok Bengkuang 140 14 13 15 24 66 47,14 15 16 3 37 71 50,71
10 Pasie Raja Ladang Tuha 35 0 0 0 5 5 14,29 0 7 4 17 28 80,0011 Uj. Padang Rasian 32 4 1 5 13 23 71,88 0 0 1 8 9 28,13
KECAMATAN
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
NO PUSKESMAS JUMLAHTPM
11 Uj. Padang Rasian 32 4 1 5 13 23 71,88 0 0 1 8 9 28,1312 Kluet Utara Kluet Utara 118 0 10 9 49 68 57,63 0 4 2 44 50 42,3713 Kampong Paya 4 0 0 2 1 3 75,00 0 0 0 1 1 25,0014 Kuala Ba'u 34 0 1 1 12 14 41,18 0 0 1 18 19 55,8815 Kluet Tengah Manggamat 33 4 4 1 14 23 69,70 0 0 1 4 5 15,1516 Kluet Timur Kluet Timur 4 0 0 3 0 3 75,00 0 0 1 0 1 25,0017 Durian Kawan 21 0 0 4 6 10 47,62 0 0 1 10 11 52,3818 Kluet Selatan Kluet Selatan 36 0 8 8 8 24 66,67 0 3 1 8 12 33,3319 Bakongan Bakongan 133 15 17 6 53 91 68,42 3 5 1 32 41 30,8320 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 40 0 0 2 28 30 75,00 0 0 1 9 10 25,0021 Bakongan Timur Seubadeh 67 0 0 5 21 26 38,81 0 3 0 38 41 61,1922 Trumon Trumon 24 0 0 5 19 24 100,00 0 0 0 0 0 0,0023 Trumon Tengah Ladang Rimba 28 1 7 6 14 28 100,00 0 0 0 0 0 0,0024 Trumon Timur Krueng Luas 62 0 0 5 3 8 12,90 0 4 0 49 53 85,48
JUMLAH (KAB/KOTA) 1338 59 133 118 522 832 62,18 20 52 20 394 486 36,32
Sumber: Bidang PMK
TABEL 65
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
JASA
BO
GA
RU
MAH
MAK
AN/
RES
TOR
AN
DEP
OT
AIR
MIN
UM
(DAM
)
MAK
ANAN
JAJA
NAN
TOTA
L
JASA
BO
GA
RU
MAH
MAK
AN/
RES
TOR
AN
DEP
OT
AIR
MIN
UM
(DAM
)
MAK
ANAN
JAJA
NAN
TOTA
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 11 - 1 - 10 11 100,00 49 - - - - 0 0,002 Labuhan Haji Labuhan Haji 0 - - - - 0 0,00 28 - - - - 0 0,003 Labuhan Haji Timur Peulumat 11 - - - 11 11 100,00 7 - - - - 0 0,004 Meukek Meukek 41 2 5 - 34 41 100,00 36 - - - - 0 0,005 Drien Jalo 48 - 1 - 47 48 100,00 51 - - - - 0 0,006 Sawang Sawang 4 - - 1 3 4 100,00 57 - - - - 0 0,00
PER
SEN
TASE
TPM
DIB
INA
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
JUM
LAH
TPM
MEM
ENU
HI S
YAR
ATH
IGIE
NE
SAN
ITAS
I
NO KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
JUM
LAH
TPM
TID
AKM
EMEN
UH
I SYA
RAT
PUSKESMAS
PER
SEN
TASE
TPM
DIU
JI P
ETIK
6 Sawang Sawang 4 - - 1 3 4 100,00 57 - - - - 0 0,007 Samadua Samadua 9 - 3 - 6 9 100,00 84 - - - - 0 0,008 Tapaktuan Tapaktuan 10 - - 2 8 10 100,00 74 - - - - 0 0,009 Lhok Bengkuang 71 15 16 3 37 71 100,00 66 - - - - 0 0,00
10 Pasie Raja Ladang Tuha 28 - 7 4 17 28 100,00 5 - - - - 0 0,0011 Uj. Padang Rasian 9 - - 1 8 9 100,00 23 - - - - 0 0,0012 Kluet Utara Kluet Utara 50 - 4 2 44 50 100,00 68 - - - - 0 0,0013 Kampong Paya 1 - - - 1 1 100,00 3 - - - - 0 0,0014 Kuala Ba'u 19 - - 1 18 19 100,00 14 - - - - 0 0,0015 Kluet Tengah Manggamat 5 - - 1 4 5 100,00 23 - - - - 0 0,0016 Kluet Timur Kluet Timur 1 - - 1 - 1 100,00 3 - - - - 0 0,0017 Durian Kawan 11 - - 1 10 11 100,00 10 - - - - 0 0,0018 Kluet Selatan Kluet Selatan 12 - 3 1 8 12 100,00 24 - - - - 0 0,0019 Bakongan Bakongan 41 3 5 1 32 41 100,00 91 - - - - 0 0,0020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 10 - - 1 9 10 100,00 30 - - - - 0 0,0021 Bakongan Timur Seubadeh 41 - 3 - 38 41 100,00 26 - - - - 0 0,0022 Trumon Trumon 0 - - - - 0 0,00 24 - - - - 0 0,0023 Trumon Tengah Ladang Rimba 0 - - - - 0 0,00 28 - - - - 0 0,0024 Trumon Timur Krueng Luas 53 - 4 - 49 53 100,00 8 - - - - 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 486 20 52 20 394 486 100,00 832 0 0 0 0 0 0,00
Sumber: Bidang PMK
TABEL 66
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
NO NAMA OBAT SATUANTERKECIL KEBUTUHAN TOTAL
PENGGUNAAN SISA STOK JUMLAHOBAT/VAKSIN
PERSENTASEKETERSEDIAANOBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 81 Alopurinol tablet 100 mg tablet 150.000 122.450 127.550 250.000 166,672 Aminofilin tablet 200 mg tablet/btl 50.000 - - - -3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml ampul/ktk 1.500 - - - -4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 100.000 82.700 - 82.700 82,705 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 200.000 28.500 178.000 206.500 103,256 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 1.000.000 655.420 1.989.420 2.644.840 264,487 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 50.000 31.175 43.900 75.075 150,158 Metampiron tablet 500 mg tablet 50.000 73.420 6.580 80.000 160,009 Metampiron injeksi 250 mg ampul 1.500 1.500 510 2.010 134,00
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :AluminiumHidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
tablet 400.000 132.000 510.000 642.000 160,50
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +polimiksin 10.000 IU/g
tube - - - - -
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +Heksaklorofen 250 mg
supp 5.000 5.050 7.290 12.340 246,80
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + AsamSalisilat 3%
pot - - - - -
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 20.000 - - - -15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +
Levodopa 250 mgtablet - - - - -
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 1.000 990 120 1.110 111,0017 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 350.000 78.000 350.000 428.000 122,2918 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 50.000 20.200 12.600 32.800 65,6019 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 50.000 - 2 2 0,0020 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - - - - -21 Atropin tetes mata 0,5% botol - - - - -22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul - - - - -23 Betametason krim 0,1 % krim 8.000 9.375 3.700 13.075 163,4424 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 5.000 800 1.600 2.400 48,0025 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 300.000 190.570 109.430 300.000 100,00
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 300.000 190.570 109.430 300.000 100,0026 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - - - - -27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol - - - - -28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet - - - -29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 1.500 - - - -30 Diazepam tablet 2 mg tablet - - - - -31 Diazepam tablet 5 mg tablet 5.000 980 4.020 5.000 100,0032 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 5.000 9.820 4.020 13.840 276,8033 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 50.000 - 3.600 3.600 7,2034 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet - - - - -35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 50.000 7.000 21.500 28.500 57,0036 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 2.000 200 1.400 1.600 80,0037 Etakridin larutan 0,1% botol 2.000 81 877 958 47,9038 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - - - -39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 720 - 720 720 100,0040 Fenobarbital tablet 30 mg tablet - - - - -41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - - - - -42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - - - - -43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol - - - - -44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 2.000 570 1.290 1.860 93,0045 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 60.000 3.400 58.300 61.700 102,8346 Furosemid tablet 40 mg tablet 150.000 31.400 118.600 150.000 100,0047 Gameksan lotion 1 % botol - - - - -48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 gsach 50.000 2.000 45.000 47.000 94,00
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 2.400 24 1.710 1.734 72,2550 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 150.000 - - - -51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 150.000 - - - -52 Gliserin botol - - - - -53 Glukosa larutan infus 5% botol 2.000 2.435 5.890 8.325 416,2554 Glukosa larutan infus 10% botol 1.000 1.310 1.170 2.480 248,0055 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul - - - - -56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 200.000 55.400 144.600 200.000 100,0057 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 60.000 3.600 90.400 94.000 156,6758 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 60.000 3.300 69.200 72.500 120,8359 Haloperidol tablet 5 mg tablet 50.000 700 41.300 42.000 84,0060 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 30.000 6.800 23.200 30.000 100,0061 Hidrkortison krim 2,5% tube 9.400 2.978 5.637 8.615 91,6562 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 200.000 30.000 170.000 200.000 100,0063 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 200.000 77.000 174.180 251.180 125,5964 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 100.000 - 94.500 94.500 94,5065 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 200.000 320.000 - 320.000 160,0065 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 200.000 320.000 - 320.000 160,0066 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 200.000 - 106.200 106.200 53,1067 Kaptopril tablet 25 mg tablet 150.000 59.000 150.000 209.000 139,3368 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 20.000 - 5.000 5.000 25,0069 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - - - -70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - - - -71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 50.000 - - - -
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
NO NAMA OBAT SATUANTERKECIL KEBUTUHAN TOTAL
PENGGUNAAN SISA STOK JUMLAHOBAT/VAKSIN
PERSENTASEKETERSEDIAANOBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 3.000 - - - -73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 250.000 - 216.000 216.000 86,4074 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul 1.000 - 990 990 99,0075 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul 5.000 130 540 670 13,4076 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 50.000 3.000 58.700 61.700 123,4077 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 60.000 25.500 12.000 37.500 62,5078 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +
Sulfadoxin 500 mgtablet - - - - -
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg +Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
botol 8.000 7.770 230 8.000 100,00
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol400 mg, Trimetoprim 80 mg
tablet 100.000 22.500 84.210 106.710 106,71
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol100 mg, Trimetoprim 20 mg
tablet - - - - -
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet - - - - -83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul 5.000 1.430 3.570 5.000 100,0084 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial - - - - -85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial - - - - -86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial - - - - -87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - - - -88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - - - - -89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - - - - -90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet 30.000 - - - -
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 10.000 900 3.100 4.000 40,0092 Metronidazol tablet 250 mg tablet - - - - -93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet - - - - -94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - - - - -95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 4.350 650 500 1.150 26,4496 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - - - - -97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 5.000 1.300 3.700 5.000 100,0098 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet - - - - -99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 20.000 - - - -100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 5.000 - - - -101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - - - - -102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 3.000 1.300 2.700 4.000 133,33102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 3.000 1.300 2.700 4.000 133,33103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 60.000 9.300 60.600 69.900 116,50104 Paracetamol tablet 100 mg tablet - - - - -105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 1.200.000 - - - -106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - - - -107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 30.000 1.500 28.500 30.000 100,00108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 250.000 21.100 25.100 46.200 18,48109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 5.000 403 4.712 5.115 102,30110 Povidon Iodida larutan 10 % botol - - - - -111 Prednison tablet 5 mg tablet 200.000 - - - -112 Primakuin tablet 15 mg tablet - - - - -113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 50.000 - - - -114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 50.000 23.300 65.900 89.200 178,40115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - - - -116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - - - - -117 Ringer Laktat larutan infus botol 50.000 32.830 27.170 60.000 120,00118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap
4%tube 3.000 2.218 2.782 5.000 166,67
119 Salisil bedak 2% kotak 5.000 2.750 4.250 7.000 140,00120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial - - - - -121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - - - -122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - - - -123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul - - - - -124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - - - - -125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 5.000 700 4.300 5.000 100,00126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol - - - - -127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - - - - -128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul - - - - -129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul - - - - -130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 1.000 - - - -131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 100.000 31.000 119.000 150.000 150,00132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - - - -133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 100.000 - - - -134 Vaksin Rabies Vero vial - - - - -135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 200.000 83.000 83.000 41,50
VAKSIN - -136 BCG vial - -137 T T vial - -138 D T vial - -139 CAMPAK 10 Dosis vial - -140 POLIO 10 Dosis vial - -141 DPT-HB vial - -142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial - -143 POLIO 20 Dosis vial - -144 CAMPAK 20 Dosis vial - -
Sumber: Gudang FarmasiSumber: Gudang Farmasi
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANKABUPATEN/KOTA ACEH SELATAN
TAHUN 2017
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 12 RUMAH SAKIT KHUSUS -
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 20 20 - JUMLAH TEMPAT TIDUR 111 111
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 4 4
NO FASILITAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 4 43 PUSKESMAS KELILING 0 -4 PUSKESMAS PEMBANTU 53 53
1 RUMAH BERSALIN 15 152 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 1 7 83 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 6 65 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1
1 INDUSTRI FARMASI -2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -5 PEDAGANG BESAR FARMASI -6 APOTEK 12 127 TOKO OBAT 28 288 PENYALUR ALAT KESEHATAN -
Sumber: ……................ (sebutkan)
SARANA PELAYANAN LAIN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
TABEL 68
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100,00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS #DIV/0!
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
2 RUMAH SAKIT KHUSUS #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 100,00
Sumber: ……………… (sebutkan)
TABEL 69
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 0 0,00 23 100,00 0 0,00 0 0,00 23 0 0,002 Labuhan Haji Labuhan Haji 0 0,00 0 0,00 20 100,00 0 0,00 20 20 100,003 Labuhan Haji Timur Peulumat 0 0,00 0 0,00 14 100,00 0 0,00 14 14 100,004 Meukek Meukek 0 0,00 13 100,00 0 0,00 0 0,00 13 0 0,005 Drien Jalo 0 0,00 13 100,00 0 0,00 0 0,00 13 0 0,006 Sawang Sawang 0 0,00 7 33,33 14 66,67 0 0,00 21 14 66,677 Samadua Samadua 0 0,00 32 100,00 0 0,00 0 0,00 32 0 0,008 Tapaktuan Tapaktuan 0 0,00 0 0,00 8 100,00 0 0,00 8 8 100,009 Lhok Bengkuang 0 0,00 13 100,00 0 0,00 0 0,00 13 0 0,00
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
STRATA POSYANDUPRATAMA
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF
9 Lhok Bengkuang 0 0,00 13 100,00 0 0,00 0 0,00 13 0 0,0010 Pasie Raja Ladang Tuha 0 0,00 12 92,31 0 0,00 0 0,00 12 0 0,0011 Uj. Padang Rasian 0 0,00 12 92,31 0 0,00 0 0,00 12 0 0,0012 Kluet Utara Kluet Utara 0 0,00 12 92,31 0 0,00 0 0,00 12 0 0,0013 Kampong Paya 0 0,00 8 61,54 0 0,00 0 0,00 8 0 0,0014 Kuala Ba'u 0 0,00 12 92,31 0 0,00 0 0,00 12 0 0,0015 Kluet Tengah Manggamat 0 0,00 12 92,31 0 0,00 0 0,00 12 0 0,0016 Kluet Timur Kluet Timur 0 0,00 7 53,85 0 0,00 0 0,00 7 0 0,0017 Durian Kawan 0 0,00 0 0,00 6 46,15 0 0,00 6 6 100,0018 Kluet Selatan Kluet Selatan 0 0,00 19 146,15 0 0,00 0 0,00 19 0 0,0019 Bakongan Bakongan 0 0,00 7 53,85 0 0,00 0 0,00 7 0 0,0020 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 0 0,00 12 92,31 0 0,00 0 0,00 12 0 0,0021 Bakongan Timur Seubadeh 0 0,00 8 61,54 0 0,00 0 0,00 8 0 0,0022 Trumon Trumon 0 0,00 14 107,69 0 0,00 0 0,00 14 0 0,0023 Trumon Tengah Ladang Rimba 0 0,00 11 84,62 0 0,00 0 0,00 11 0 0,0024 Trumon Timur Krueng Luas 0 0,00 5 38,46 6 46,15 0 0,00 11 6 54,55
0 0,00 252 78,75 68 21,25 0 0,00 320 68 21,251
Sumber: Bidang Yankes
RASIO POSYANDU PER 100 BALITAJUMLAH (KAB/KOTA)
TABEL 70
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
POSKESDES POLINDES/PUSTU POSBINDU1 2 3 4 5 6 7
1 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 15 6 4 152 Labuhan Haji Labuhan Haji 16 5 0 163 Labuhan Haji Timur Peulumat 12 6 3 144 Meukek Meukek 13 3 1 135 Drien Jalo 10 1 4 106 Sawang Sawang 15 4 5 15
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/KELURAHAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
6 Sawang Sawang 15 4 5 157 Samadua Samadua 28 4 4 288 Tapaktuan Tapaktuan 8 - 0 89 Lhok Bengkuang 8 2 3 12
10 Pasie Raja Ladang Tuha 10 4 5 1011 Uj. Padang Rasian 10 0 0 812 Kluet Utara Kluet Utara 8 2 1 813 Kampong Paya 6 3 1 714 Kuala Ba'u 8 3 2 815 Kluet Tengah Manggamat 13 4 1 1316 Kluet Timur Kluet Timur 5 4 2 517 Durian Kawan 4 3 0 418 Kluet Selatan Kluet Selatan 17 4 4 1919 Bakongan Bakongan 7 3 0 720 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 10 2 3 1221 Bakongan Timur Seubadeh 7 3 1 822 Trumon Trumon 12 2 3 823 Trumon Tengah Ladang Rimba 10 2 2 1024 Trumon Timur Krueng Luas 8 3 4 15
JUMLAH (KAB/KOTA) 260 73 53 273
Sumber:Bidang Sarana Kesehatan
TABEL 71
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Labuhan Haji Barat Blangkejeren 15 15 - - - 15 100,002 Labuhan Haji Labuhan Haji 16 16 - - - 16 100,003 Labuhan Haji Timur Peulumat 12 12 - - - 12 100,004 Meukek Meukek 13 13 - - - 13 100,005 Drien Jalo 10 10 - - - 10 100,00
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAHDESA/
KELURAHAN
5 Drien Jalo 10 10 - - - 10 100,006 Sawang Sawang 15 9 - - - 9 60,007 Samadua Samadua 28 28 - - - 28 100,008 Tapaktuan Tapaktuan 8 8 - - - 8 100,009 Lhok Bengkuang 8 8 - - - 8 100,00
10 Pasie Raja Ladang Tuha 10 10 - - - 10 100,0011 Uj. Padang Rasian 10 - - - - - -12 Kluet Utara Kluet Utara 8 - - - - - -13 Kampong Paya 6 6 - - - 6 100,0014 Kuala Ba'u 8 - - - - - -15 Kluet Tengah Manggamat 13 9 2 - - 11 84,6216 Kluet Timur Kluet Timur 5 5 - - - 5 100,0017 Durian Kawan 4 3 - - - 3 75,0018 Kluet Selatan Kluet Selatan 17 17 - - - 17 100,0019 Bakongan Bakongan 7 - - - - - -20 Kuta Bahagia Bukit Gadeng 10 10 - - - 10 100,0021 Bakongan Timur Seubadeh 7 7 - - - 7 100,0022 Trumon Trumon 12 9 - - - 9 75,0023 Trumon Tengah Ladang Rimba 10 10 - - - 10 100,0024 Trumon Timur Krueng Luas 8 5 2 - - 7 87,50
JUMLAH (KAB/KOTA) 260 210 4 0 0 214 82,31
Sumber: Bidang PMK
TABEL 72
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Blangkejeren - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1 - - - - 1 12 Labuhan Haji - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - -3 Peulumat - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - -4 Meukek - - - 2 1 3 2 1 3 - 1 1 - - - - 1 15 Drien Jalo - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -6 Sawang - - - - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - -7 Samadua - - - - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - -8 Tapaktuan - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -9 Lhok Bengkuang - - - - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - -
10 Ladang Tuha - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 111 Ujung Padang Rasian - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -12 Kluet Utara - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1
DOKTERGIGI SPESIALIS TOTAL
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TOTAL DOKTER GIGINO UNIT KERJA
12 Kluet Utara - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 113 Kampong Paya - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -14 Kuala Ba'u - - - 1 2 3 1 2 3 - - - - - - - - -15 Manggamat - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -16 Kluet Timur - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -17 Durian Kawan - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -18 Kluet Selatan - - - 2 - 2 2 - 2 - - - - - - - - -19 Bakongan - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 120 Bukit Gadeng - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -21 Seubadeh - - - - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - -22 Trumon - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - -23 Ladang Rimba - - - 3 - 3 3 - 3 - - - - - - - - -24 Krueng Luas - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 14 27 41 14 27 41 - 5 5 - - - - 5 5
1 RSUDYA 13 5 18 8 6 14 21 11 32 1 2 3 - - - 1 2 3
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)13 5 18 8 6 14 21 11 32 1 2 3 - - - 1 2 3SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAINKLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 13 5 18 22 33 55 35 38 73 1 7 8 - - - 1 7 8RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7,7622 23,718 31,48 3,4499 0 3,4499
Keterangan : a termasuk S3Sumber: Bidang SDMK, RSUDYA
TABEL 73
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 91 Blangkejeren 20 4 4 8 0 0 02 Labuhan Haji 15 1 9 10 0 0 03 Peulumat 14 1 6 7 0 1 14 Meukek 13 1 9 10 0 0 05 Drien Jalo 13 2 7 9 0 1 16 Sawang 18 0 12 12 0 1 17 Samadua 18 1 16 17 0 0 08 Tapaktuan 4 0 13 13 0 0 09 Lhok Bengkuang 9 0 8 8 0 0 010 Ladang Tuha 8 0 7 7 0 1 111 Ujung Padang Rasian 8 1 3 0 0 012 Kluet Utara 11 1 3 4 0 1 113 Kampong Paya 7 1 5 6 0 0 0
BIDAN PERAWATa
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI
13 Kampong Paya 7 1 5 6 0 0 014 Kuala Ba'u 12 0 9 9 0 0 015 Manggamat 9 3 2 5 0 0 016 Kluet Timur 8 2 4 6 0 0 017 Durian Kawan 6 1 5 6 0 0 018 Kluet Selatan 9 1 5 6 0 0 019 Bakongan 4 1 9 10 0 0 020 Bukit Gadeng 9 1 6 7 0 0 021 Seubadeh 8 0 5 5 0 0 022 Trumon 11 0 1 1 0 0 023 Ladang Rimba 7 1 4 5 0 0 024 Krueng Luas 7 4 1 5 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 248 27 153 176 0 5 5
1,00 RSUDYA 33 63 142 205 0 3 30 00 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 33 63 142 205 0 3 3SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 281 90 295 381 0 8 8RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 238,71 164,30 3,45
Sumber: Bidang SDMK, RSUDYAKeterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
TABEL 74
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
TENAGA TEKNISKEFARMASIANa APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 Blangkejeren - 1 1 - - - - 1 12 Labuhan Haji - 1 1 - - - - 1 13 Peulumat - - - - - - - - -4 Meukek - - - - 1 1 - 1 15 Drien Jalo - - - - - - - - -6 Sawang - 1 1 - - - - 1 17 Samadua - - - - - - - - -8 Tapaktuan - 1 1 - - - - 1 19 Lhok Bengkuang - - - - 1 1 - 1 1
10 Ladang Tuha 1 - 1 - - - 1 - 111 Ujung Padang Rasian - - - - - - - - -12 Kluet Utara - 1 1 - - - - 1 1
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA TOTAL
TENAGA KEFARMASIAN
12 Kluet Utara - 1 1 - - - - 1 113 Kampong Paya - - - - - - - - -14 Kuala Ba'u - - - - - - - - -15 Manggamat - - - - - - - - -16 Kluet Timur - - - - - - - - -17 Durian Kawan - - - - - - - - -18 Kluet Selatan - - - - 1 1 - 1 119 Bakongan - - - - - - - - -20 Bukit Gadeng - 1 1 - - - - 1 121 Seubadeh - - - - - - - - -22 Trumon - - - - - - - - -23 Ladang Rimba - - - - - - - - -24 Krueng Luas - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 6 7 - 3 3 1 9 10- - - -
1 RSUDYA 2 18 20 2 6 8 4 24 28
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 18 20 2 6 8 4 24 28SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 3 24 27 2 9 11 5 33 38RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 11,64 4,74 16,39
Sumber: Bidang SDMK, RSUDYAKeterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
TABEL 75
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 81 Blangkejeren - 3 3 - - -2 Labuhan Haji 1 5 6 - - -3 Peulumat - 1 1 - - -4 Meukek 1 - 1 - - -5 Drien Jalo - - - - 1 16 Sawang 2 2 4 - 1 17 Samadua - 1 1 - 1 18 Tapaktuan 1 1 2 - 1 19 Lhok Bengkuang - 3 3 - 1 110 Ladang Tuha - 1 1 - - -11 Ujung Padang Rasian - - - - 1 112 Kluet Utara - - - - 2 213 Kampong Paya 1 - 1 - - -14 Kuala Ba'u - - - 1 1 2
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
13 Kampong Paya 1 - 1 - - -14 Kuala Ba'u - - - 1 1 215 Manggamat - - - - 1 116 Kluet Timur - - - - - -17 Durian Kawan - - - - - -18 Kluet Selatan - 1 1 - - -19 Bakongan - - - 1 - 120 Bukit Gadeng - - - - - -21 Seubadeh 1 - 1 - - -22 Trumon - - - - 1 123 Ladang Rimba - - - - - -24 Krueng Luas 1 - 1 - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 8 18 26 2 11 13- -
1 RSUDY 4 5 9 - 2 2- -- -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 5 9 - 2 2SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -JUMLAH (KAB/KOTA) 12 23 35 2 13 15RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 15,09 6,47
Sumber: Bidang SDMK, RSUDYAKeterangan :a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
TABEL 76
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 Blangkejeren - 2 2 - - 0 - 2 22 Labuhan Haji - 1 1 - - 0 - 1 13 Peulumat - - - - 0 - - 04 Meukek - 1 1 - - 0 - 1 15 Drien Jalo - - - - - 0 - - 06 Sawang - - - - - 0 - - 07 Samadua - - - - - 0 - - 08 Tapaktuan - 1 1 - - 0 - 1 19 Lhok Bengkuang 1 1 2 - - 0 1 1 2
10 Ladang Tuha - 1 1 - - 0 - 1 111 Ujung Padang Rasian - - - - - 0 - - 012 Kluet Utara - 2 2 - - 0 - 2 2
TOTAL
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
12 Kluet Utara - 2 2 - - 0 - 2 213 Kampong Paya - 1 1 - - 0 - 1 114 Kuala Ba'u - - - - - 0 - - 015 Manggamat - - - - - 0 - - 016 Kluet Timur - - - - - 0 - - 017 Durian Kawan - - - - - 0 - - 018 Kluet Selatan - - - - - 0 - - 019 Bakongan - - - - - 0 - - 020 Bukit Gadeng - 1 1 - - 0 - 1 121 Seubadeh - - - - - 0 - - 022 Trumon - 1 1 - - 0 - 1 123 Ladang Rimba - - - - - 0 - - 024 Krueng Luas - - - - - 0 - - 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 12 13 - - 1 12 13- - - - -
1 RSUDYA 1 4 5 - - - 1 4 5- - - - -- - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 4 5 - - - 1 4 5SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 2 16 18 - - - 2 16 18RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7,76
Sumber: Bidang SDMK, RSUDYA
TABEL 77
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTURL P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171 Blangkejeren - - - - - - - - - - - - - - -2 Labuhan Haji - 1 1 - - - - - - - - - - 1 13 Peulumat - - - - - - - - - - - - - - -4 Meukek - - - - - - - - - - - - - - -5 Drien Jalo - - - - - - - - - - - - - - -6 Sawang - - - - - - - - - - - - - - -7 Samadua - - - - - - - - - - - - - - -8 Tapaktuan - - - - - - - - - - - - - - -9 Lhok Bengkuang - - - - - - - - - - - - - - -
10 Ladang Tuha - - - - - - - - - - - - - - -11 Ujung Padang Rasian - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
TENAGA KETERAPIAN FISIK TOTALNO UNIT KERJA
11 Ujung Padang Rasian - - - - - - - - - - - - - - -12 Kluet Utara - - - - - - - - - - - - - - -13 Kampong Paya - - - - - - - - - - - - - - -14 Kuala Ba'u - 1 1 - - - - - - - - - - 1 115 Manggamat - - - - - - - - - - - - - - -16 Kluet Timur - - - - - - - - - - - - - - -17 Durian Kawan - - - - - - - - - - - - - - -18 Kluet Selatan - - - - - - - - - - - - - - -19 Bakongan - - - - - - - - - - - - - - -20 Bukit Gadeng - - - - - - - - - - - - - - -21 Seubadeh - - - - - - - - - - - - - - -22 Trumon - - - - - - - - - - - - - - -23 Ladang Rimba - - - - - - - - - - - - - - -24 Krueng Luas - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 2 2 - - - - - - - - - - 2 2
1 RSUDYA 1 6 7 - - - - - - - - - 1 6 7
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 6 7 - - - - - - - - - 1 6 7SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 1 9 - - - - - - - - - 1 8 9RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3,88
Sumber:Bidang SDMK, RSUDYA
TABEL 78
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Blangkejeren - - - - - - - - - - 1 1 - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 3 32 Labuhan Haji - - - - - - - - - - 3 3 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 4 43 Peulumat - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 24 Meukek - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -5 Drien Jalo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -6 Sawang - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 27 Samadua - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 18 Tapaktuan - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 19 Lhok Bengkuang - - - - - - - - - - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 4 4
10 Ladang Tuha - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -11 Ujung Padang Rasian - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 112 Kluet Utara - - - - - - - - - - 2 2 - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 4 413 Kampong Paya - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -14 Kuala Ba'u - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -15 Manggamat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -16 Kluet Timur - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -17 Durian Kawan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -18 Kluet Selatan - - - - - - - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 219 Bakongan - - - - - - - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 220 Bukit Gadeng - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 121 Seubadeh - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -22 Trumon - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -23 Ladang Rimba - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
TEKNISIKARDIOVASKULER JUMLAH
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISIELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI ANALISIS
KESEHATANREFRAKSIONIS
OPTISIENORTETIK
PROSTETIK
REKAM MEDIS DANINFORMASIKESEHATAN
TEKNISI TRANSFUSIDARAH
23 Ladang Rimba - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -24 Krueng Luas - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - 1 - 1 - 10 10 2 13 15 - - - - - - - 1 1 - - - - - - 3 24 27
1 RSUDYA 5 3 8 - 3 3 4 - 4 - - - 3 16 19 - - - 1 1 2 - 4 4 - - - - - - 13 27 40
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 3 8 - 3 3 4 - 4 - - - 3 16 19 - - - 1 1 2 - 4 4 - - - - - - 13 27 40SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 5 3 8 - 3 5 - 5 - 10 10 5 29 34 - - - 1 1 2 - 5 5 - - - - - - 16 51 67RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 28,89
Sumber: Bidang SDMK, RSUDYA
TABEL 79
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Blangkejeren - - - - - - - - -2 Labuhan Haji - - - - - - - - -3 Peulumat - - - - - - - - -4 Meukek - - - - - - - - -5 Drien Jalo - - - - - - - - -6 Sawang - - - - - - - - -7 Samadua - - - - - - - - -8 Tapaktuan - - - - - - - - -9 Lhok Bengkuang - - - - - - - - -
10 Ladang Tuha - - - - - - - - -11 Ujung Padang Rasian - - - - - - - - -
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN LAINTOTALPENGELOLA PROGRAM
KESEHATAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA
11 Ujung Padang Rasian - - - - - - - - -12 Kluet Utara - - - - - - - - -13 Kampong Paya - - - - - - - - -14 Kuala Ba'u - - - - - - - - -15 Manggamat - - - - - - - - -16 Kluet Timur - - - - - - - - -17 Durian Kawan - - - - - - - - -18 Kluet Selatan - - - - - - - - -19 Bakongan - - - - - - - - -20 Bukit Gadeng - - - - - - - - -21 Seubadeh - - - - - - - - -22 Trumon - - - - - - - - -23 Ladang Rimba - - - - - - - - -24 Krueng Luas - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -
1 RSUDYA - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - -INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - -DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -
Sumber: Bidang SDMK, RSUDYA
TABEL 80
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Blangkejeren 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - 22 Labuhan Haji - 2 2 2 1 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 3 53 Peulumat 2 - 2 2 1 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4 1 54 Meukek 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 25 Drien Jalo 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 46 Sawang 1 1 2 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 47 Samadua 1 1 2 - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 3 48 Tapaktuan 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 49 Lhok Bengkuang 1 1 2 1 2 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 3 5
10 Ladang Tuha 1 1 2 - 3 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 4 511 Ujung Padang Rasian 1 1 2 2 2 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3 612 Kluet Utara 1 1 2 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 313 Kampong Paya - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4 414 Kuala Ba'u 1 1 2 1 2 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 3 515 Manggamat 2 - 2 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 - 316 Kluet Timur - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
TENAGAPENUNJANGKESEHATAN
LAINNYA
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TOTALPEJABATSTRUKTURAL
STAF PENUNJANGADMINISTRASI
STAF PENUNJANGTEKNOLOGI
STAF PENUNJANGPERENCANAAN TENAGA PENDIDIK JURUTENAGA
KEPENDIDIKAN
16 Kluet Timur - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 217 Durian Kawan 1 1 2 2 2 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3 618 Kluet Selatan - 2 2 2 1 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 3 519 Bakongan 2 - 2 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 1 320 Bukit Gadeng 1 1 2 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 321 Seubadeh 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 422 Trumon 1 1 2 2 2 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3 623 Ladang Rimba 1 1 2 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 424 Krueng Luas 1 1 2 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 4
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 24 24 48 24 26 50 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 48 50 98
1 RSUDYA 8 6 14 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 8 6 14
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 8 6 14 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 8 6 14SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 32 30 62 24 26 50 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 56 56 112
Sumber: Bidang SDMK, RSUDYA
TABEL 81
KABUPATEN/KOTA ACEH SELATANTAHUN 2017
ALOKASI ANGGARAN KESEHATANRupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 136.934.338.673 100,00
a. Belanja Langsung 94.894.239.570
b. Belanja Tidak Langsung 42.040.099.103
2 APBD PROVINSI - 0,00
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi -
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
NO SUMBER BIAYA
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi -
3 APBN : 0,00
- Dana Alokasi Umum (DAU) 0,00
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 0,00
- Dana Dekonsentrasi 0,00
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 0,00
- Lain-lain (sebutkan) 0,00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00
136.934.338.673
136.934.338.673
100,00
599.002,37
Sumber: Sekretariat
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN