PROFIL KESEHATAN
TAHUN 2014
DINAS KESEHATAN KOTA KEDIRI 2015
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan limpahan hidayah sehingga buku " Profil Kesehatan Kota
Kediri 2014" dapat tersusun dan terselesaikan dengan baik. Meskipun
berat dan banyak tantangan di dalam proses pengumpulan data dan
informasi kesehatan ini baik lintas program maupun lintas sektor,
akhirnya seksi Informasi dan Litbangkes berhasil menghimpun data
Tahun 2014 dan menyusunnya dalam bentuk "Profil Kesehatan Kota
Kediri 2014".
Profil Kesehatan ini selain memuat informasi seperti profil
kesehatan sebelumnya, juga memuat kejadian-kejadian penting yang
terjadi pada tahun 2014. Buku ini juga merupakan salah satu produk dari
Sistem Informasi Kesehatan yang dapat bermanfaat dalam proses
pengambilan keputusan serta menjadi acuan bagi perencanaan dan
pendukung proses manajemen kesehatan yang didasari atas data dan
informasi (evidence based) yang juga digunakan untuk memantau dan
mengevaluasi program pembangunan kesehatan di Kota Kediri serta
indikator kesehatan untuk mencapai percepatan pelaksanaan SPM dan
MDG’s 2015. Akan tetapi penyajian dalam "Profil Kesehatan Kota Kediri
2014" ini masih terdapat keterbatasan karena ada beberapa data yang
masih belum bisa terkumpul dan terpisah gender.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi- tingginya kepada semua pihak yang telah
membantu yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu dan memberikan
kontribusi sehingga memungkinkan tersusunnya "Profil Kesehatan Kota
Kediri 2014" ini.
Semoga Profil Kesehatan Kota Kediri ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak dalam mengisi kebutuhan data dan informasi di bidang
kesehatan yang terkini sesuai dengan harapan kita semua. Amin
Kediri, April 2015
KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA KEDIRI
dr. H. Sentot Imam Suprapto, MM NIP. 19561028 198803 1 002
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan tanggung jawab bersama setiap individu,
keluarga, masyarakat, pemerintah dan swasta. Keberhasilan pembangunan
kesehatan ditentukan oleh kontribusi dari semua sektor, berdasarkan fungsi
dan peranannya masing-masing. Tujuan pembangunan kesehatan adalah
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Setiap individu berkewajiban ikut serta dalam memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat.
Perwujudan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat,
diselenggarakan melalui upaya kesehatan dengan pendekatan peningkatan
kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan
penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan
secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
Dalam tatanan desentralisasi atau otonomi daerah di bidang kesehatan,
kualitas dari Sistem Informasi Kesehatan Regional dan Nasional sangat
ditentukan oleh kualitas dari Sistem-Sistem Informasi Kesehatan
Kabupaten/Kota. Sistim Informasi Kesehatan adalah tulang punggung bagi
pelaksanaan pembangunan daerah berwawasan kesehatan di Kabupaten atau
dengan kata lain Sistim Informasi Kesehatan Kabupaten dapat memberikan
arah dalam penentuan kebijakan dan pengambilan keputusan di
Kota/Kabupaten berdasarkan fakta (Evidence Based Decision Making).
Undang-undang Dasar 1945 pasal 34 menyatakan bahwa Negara
bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas
pelayanan umum yang layak. Selain itu dalam Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, pasal 17 ayat 1
menyebutkan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan akses
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 2
terhadap informasi, edukasi dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk
meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Selain itu pada pasal 168 juga menyebutkan bahwa untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan efisien diperlukan
informasi kesehatan yang dilakukan melalui sistem informasi dan melalui
kerjasama lintas sektor, dengan ketentuan lebih lanjut akan diatur dengan
Peraturan Pemerintah. Sedangkan pada pasal 169 disebutkan pemerintah
memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh akses
terhadap informasi kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Hal ini sesuai dengan
tujuan MDG’s, dengan target tercapai kesejahteraan rakyat dan
pembangunan masyarakat pada 2015.
Terdapat 8 sasaran MDG’s, akan tetapi yang mencakup bidang
kesehatan antara lain :
1. Memberantas kemiskinan dan kelaparan
2. menurunkan angka kematian anak
3. Meningkatkan kesehatan ibu
4. Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya
5. Memastikan kelestarian lingkungan hidup
Sehingga untuk dapat mewujudkan hal tersebut di Kota Kediri
dilaksanakan Pembangunan kesehatan secara sistematis dan
berkesinambungan dari tahun ke tahun dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang sehat, berkualitas dan kompetitif dalam kondisi yang aman
terkendali dan sejahtera menuju Kota Kediri Sehat sesuai dengan makna
“makmur” dalam Visi kota Kediri “Tewujudnya Masyarakat Kota Kediri
yang Makmur, Mandiri dan Berakhlak Dalam Bingkai Negara Kesatuan
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 3
Republik Indonesia”, yang bermakna kondisi masyarakat Kota Kediri yang
sejahtera, serba cukup, rata-rata mampu memenuhi standart kebutuhan
hidup, antara lain pendidikan, kesehatan, bahan pangan dan papan secara
adil dan merata. Hal ini juga sesuai dengan visi Dinas Kesehatan Kota Kediri
yaitu “Terwujudnya Kota Kediri Sehat, Mandiri dan Berkeadilan”.
Sebagai gambaran pencapaian hasil kegiatan program yang
ditetapkan di bidang Kesehatan, maka disusunlah Profil Kesehatan Kota
Kediri dengan harapan dapat dimanfaatkan sebagai:
1. Acuan dan bahan rujukan dalam rangka perencanaan dan evaluasi
pembangunan kesehatan di Kota Kediri.
2. Acuan dan bahan rujukan dalam rangka pengolahan dan analisis data
serta pengemasan informasi kesehatan Kota kediri.
3. Gambaran pencapaian pembangunan kesehatan kota Kediri tahun 2014
dalam rangka mendukung Pencapaian SPM (Standar Pelayanan Minimal)
dan MDG’s.
Pembuatan Profil Kesehatan juga diharapkan dapat dijadikan salah satu
media untuk monitoring, mengendalikan dan mengevaluasi hasil
penyelenggaraan pembangunan kesehatan, menyediakan data dan informasi
kesehatan dari cakupan pelaksanaan program kesehatan yang lengkap,
akurat dan up to date sebagai dasar perencanaan, pengambilan keputusan,
pelaksanaan kegiatan dan program sehingga kebutuhan para pemangku
kepentingan (stake holder) bidang kesehatan akan dapat terpenuhi.
Data yang digunakan dalam penyusunan Profil Kesehatan Kota kediri 2014
berasal dari:
1. Laporan Pemegang Program
2. Laporan Rumah Sakit/Puskesmas
3. Laporan dari Unit Pelayanan Kesehatan Swasta
4. Laporan dari Instansi Terkait di Kota Kediri
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 4
II. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Penyusunan Profil Kesehatan Kota Kediri tahun 2014 ini berupaya untuk
menggambarkan secara umum tentang kondisi derajat kesehatan, sumber
daya kesehatan, dan faktor-faktor terkait lainnya. Adapun Acuan
penyusunan profil kesehatan ini didasarkan pada Juknis Penyusunan Profil
Kesehatan Kabupaten/Kota yang diterbitkan oleh Kemenkes RI tahun 2013
dengan sistematika penyusunan sebagai berikut :
Bab-1 : Pendahuluan
Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan dan
Sistematika dari penyajian.
Bab-2 : Gambaran Umum
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kota Kediri, uraian letak
geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga
mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-
faktor lain seperti pemerintahan, kependudukan, pendidikan, ekonomi
serta sosial budaya dan lingkungan.
Bab-3 : Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka
kesakitan dan angka status gizi masyarakat.
Bab-4 : Situasi Upaya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang pelayanan dasar, pelayanan kesehatan
rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan
kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat,
pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan. Bab ini juga mengakomodir
indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan
tahun 2013.
Bab-5 : Situasi Sumber Daya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,
pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan.
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 5
Bab-6 : Penutup -Kesimpulan
Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak
dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kota Kediri saat ini, selain
itu juga berisi keberhasilan-keberhasilan dan kekurangan dalam rangka
penyelenggaraan pembangunan kesehatan. .
Lampiran
Lampiran total berisi 82 tabel data yang merupakan gabungan Tabel
Indikator, tabel SPM bidang kesehatan.
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 6
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. KEADAAN GEOGRAFIS
1. Batas Wilayah
Wilayah Kota Kediri terletak diantara 111o 05–112o 03 Bujur
Timur dan 7o 45-7o 55 Lintang Selatan dengan luas daratan 63,40 Km2,
sebelah Utara dibatasi oleh Kecamatan Gampengrejo Kabupaten
Kediri, sebelah Timur oleh Kecamatan Wates dan Gurah Kabupaten
Kediri, sebelah Selatan oleh Kecamatan Kandat dan Ngadiluwih
kabupaten Kediri dan sebelah Barat dibatasi oleh Kecamatan Grogol
dan Semen, Kabupaten Kediri. Wilayah Kota Kediri terbagi menjadi 2
(dua) bagian oleh aliran Sungai Brantas yang membujur dari arah
Selatan ke Utara sepanjang 7 Km. Wilayah sebelah Barat termasuk
Kecamatan Mojoroto, dan sebelah Timur meliputi Kecamatan Kota
dan Kecamatan Pesantren.
Gambar 1. Peta Wilayah Kota Kediri
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 7
2. Topografi
Keadaan topografi Kota Kediri berada pada ketinggian 67
meter diatas permukaan laut dengan tingkat kemiringan rata-rata
antara 0 sampai dengan 40% dimana untuk seluruh Wilayah
Kecamatan Pesantren dan Kecamatan Kota lerengnya antara 0-2%,
sedang untuk Kecamatan Mojoroto kemiringan tanahnya mulai dari
datar sampai lebih dari 40%. Lereng yang lebih dari 40% tersebut
terdapat di Kelurahan Pojok dan Kelurahan Sukorame yang
merupakan lokasi Gunung Klotok dan Gunung Maskumambang
dimana areal ini merupakan tanah kawasan kehutanan yang telah
direboisasi untuk tujuan penutup tanah dan fungsi hidrologis.
3. Pemerintahan
Sesuai dengan Perda (Peraturan Daerah) No. 11 Tahun 2002
Tentang Perubahan Status Desa menjadi Kelurahan, maka di Kota
Kediri tidak lagi dijumpai status desa, akan tetapi telah berubah
menjadi kelurahan sebanyak 46 Kelurahan yang terbagi atas 3
Kecamatan adalah sebagai berikut :
1. Kecamatan Kota, dengan luas wilayah 14,900 Km2 terdiri dari 17
Kelurahan
2. Kecamatan Pesantren, dengan luas wilayah 23,903 Km2 tediri
dari 15 Kelurahan
3. Kecamatan Mojoroto, dengan luas wilayah 24,601 Km2 tediri dari
14 Kelurahan
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 8
Gambar 2. Jumlah Kelurahan Menurut Kecamatan Kota Kediri Tahun 2014
4. Kependudukan
Jumlah penduduk Kota Kediri pada tahun 2014 ini tercatat
sebanyak 278.254 jiwa, yang terbagi atas laki-laki sebanyak 138.215
jiwa dan perempuan sebanyak 140.039 jiwa.
Jumlah rumah tangga sebanyak 110.836, dengan rata-rata 2,51 jiwa
per rumah tangga dan tingkat kepadatan penduduk 4.389/km2,
dengan angka beban tanggungan 42 dan rasio jenis kelamin adalah
98,70.
5. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur.
Distribusi penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin
dapat dilihat grafik di bawah ini.
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 9
Gambar 3. Jumlah Penduduk Kota Kediri Menurut Kelompok Umur & Jenis Kelamin Tahun 2014
Dari gambar di atas menunjukkan kelompok umur 15 - 19 tahun
merupakan proporsi yang paling banyak yaitu 8,78%, disusul
kelompok umur 30 - 34 tahun sebesar 8,37% dan disusul
kelompok umur 0-4 tahun sebesar 8,27%, dan kelompok umur
terkecil yaitu umur 70-74 tahun sebesar 1,73% seperti tabel 2.
6. Ekonomi
Kondisi perekonomian penduduk Kota Kediri sebagian besar
adalah industri pengolahan, perdagangan, rumah makan dan hotel,
jasa kemasyarakatan serta pertanian/perkebunan. Seiring dengan
perkembangan Kota Kediri, maka kegiatan perdagangan di Kota
Kediri juga meningkat, dimana Kota Kediri sebagai pusat koleksi dan
distribusi barang dan jasa mampu memberikan kenyamanan serta
ketersediaan segala barang yang dibutuhkan oleh masyarakat,
sehingga mereka tidak perlu pergi dan berbelanja keluar kota.
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 10
Berdirinya pusat-pusat perdagangan (mal) dan munculnya toko-toko
serba ada.
7. Sosial-Budaya
Kehidupan yang agamis dapat kita rasakan bila berada di
lingkungan masyarakat kota Kediri, dengan mayoritas penduduk
Kota Kediri beragama Islam hal ini terindentifikasi dari terdapatnya
pusat-pusat kajian pendidikan agama. Keberadaan pondok-pondok
pesantren yang tumbuh berkembang besar seperti Pondok Lirboyo,
Pondok Kedunglo/Wahidiyah, Pondok LDII, merupakan pusat syiar
Islam yang menjadi tempat belajar para santri dan tempat
berkunjung umat Islam dari berbagai penjuru daerah di Indonesia. Di
kecamatan Mojoroto terdapat satu pondok yang terkenal seantero
Indonesia yaitu Pondok Pesantren Lirboyo yang terletak di
kecamatan Mojoroto.
8. Pendidikan
Krisis ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia berdampak
pada beberapa aspek pembangunan termasuk pada aspek
pendidikan. Timbulnya kemiskinan sejak 1997 telah menjadi isu
utama dalam kebijakan pemerintah dan menjadi ancaman utama
dalam pemenuhan tujuan Millenium Development Goals (MDGs),
khususnya yang berhubungan dengan aspek pendidikan.
Berdasarkan tujuan MDGs, disebutkan bahwa Tujuan ke-3 adalah
pada tahun 2015 baik laki-laki maupun perempuan harus
menamatkan pendidikan dasar. Selanjutnya Tujuan ke-4 adalah
untuk menghilangkan kesenjangan gender pada tingkat Sekolah
Dasar dan Sekolah Menengah pada tahun 2005 dan pada semua
tingkat pendidikan paling lambat tahun 2015.
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 11
B. PEMBAGIAN WILAYAH DAN ADMINISTRASI PEMERINTAH
Secara administratif Kota Kediri termasuk dalam Wilayah
Kerja Badan Koordinasi Wilayah II Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur,
yang membawahi 3 Wilayah Kecamatan, 46 Kelurahan, 9 Puskesmas
dengan 2 Puskesmas Perawatan, Klinik Seroja, Labkesda dan 26
Puskesmas Pembantu (Pustu).
NO PUSKESMAS INDUK PUSKESMAS PEMBANTU
1 Puskesmas Kota Wilayah Selatan
1. Puskesmas Pembantu Kaliombo
2. Puskesmas Pembantu Manisrenggo
3. Puskesmas Pembantu Rejomulyo
2 Puskesmas Kota
Wilayah Utara
1. Puskesmas Pembantu banjaran
3 Puskesmas Balowerti 1. Puskesmas Pembantu Dandangan
2. Puskesmas Pembantu Ngadirejo
3. Puskesmas Pembantu Semampir
4 Puskesmas Pesantren I 1. Puskesmas Pembantu Blabak
2. Puskesmas Pembantu Betet
3. Puskesmas Pembantu Banaran
5 Puskesmas Pesantren II 1. Puskesmas Pembantu Dadapan
2. Puskesmas Pembantu Burengan
3. Puskesmas Pembantu Grogol
4. Puskesmas Pembantu Kleco
6 Puskesmas Mrican 1. Puskesmas Pembantu Gayam
2. Puskesmas Pembantu Ngampel
7 Puskesmas Sukorame 1. Puskesmas Pembantu Bujel
2. Puskesmas Pembantu Pojok
3. Puskesmas Pembantu Lebak
Tumpang
8 Puskesmas Campurejo 1. Puskesmas Pembantu Bandar
Kidul
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 12
2. Puskesmas Pembantu Lirboyo
3. Puskesmas Pembantu Tamanan
4. Puskesmas Pembantu Banjarmlati
9 Puskesmas Perawatan
Ngletih
1. Puskesmas Pembantu Ketami
2. Puskesmas Pembantu Bawang
3. Puskesmas Pembantu Tempurejo
Dinas Kesehatan Kota Kediri 13
Profil Kesehatan 2014
B A B III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Tujuan Pembangunan Kesehatan adalah untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal sesuai
dengan Undang-Undang No. 36 tahun 2009.
Untuk mengetahui gambaran derajat kesehatan masyarakat dapat
diukur dari indikator-indikator yang digunakan antaralain angka
kematian (mortalitas), angka kesakitan (morbiditas) serta status gizi.
Indikatortersebut dapat diperoleh melalui laporan dari fasilitas
kesehatan (fasility based) dan dari masyarakat (community based). Pada
bagian ini, derajat kesehatan masyarakat di Kota Kediri digambarkan
melalui angka mortalitas; terdiri dari angka kematian bayi, angka
kematian balita, dan angka kematian ibu, Angka morbiditas; dan angka
kesakitan beberapa penyakit serta status gizi pada balita.
Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat
dilihat dari kejadian dan kematian dalam masyarakat dari waktu ke
waktu. Disamping itu kejadian kematian juga dapat digunakan sebagai
indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan
program pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematian pada
umumnya dapat dihitung dengan melakukan berbagai survey dan
penelitian.
A. ANGKA KEMATIAN 1. Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 Kelahiran Hidup.
Angka kematian bayi (AKB) adalah jumlah penduduk yang
meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000
Dinas Kesehatan Kota Kediri 14
Profil Kesehatan 2014
kelahiran hidup pada tahun yang sama. Usia bayi merupakan kondisi
yang rentan baik terhadap kesakitan maupun kematian. Data kematian
yang terdapat pada suatu komunitas dapat diperoleh melalui survey,
karena sebagian besar kematian terjadi di rumah, sedangkan data
kematian pada fasilitas pelayanan kesehatan hanya memperlihatkan
kasus rujukan. Sepanjang tahun 2014 angka lahir mati sebesar 5,0 per
1.000 kelahiran hidup dengan jumlah kelahiran sebanyak 4.816 (bayi
lahir mati sebanyak 24 bayi). Sedangkan AKB kota Kediri sebesar 4,792
per 1.000 kelahiran hidup turun 3,38 dibandingkan tahun 2013. (Tabel 5
dan 6)
Gambar4. Jumlah Bayi Lahir Mati dan Kematian Bayi di Kota Kediri (2011-2014)
Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat AKB tetapi tidak
mudah untuk menemukan faktor yang paling dominan. Tersedianya
berbagai fasilitas atau faktor aksesibilitas dan pelayanan kesehatan dari
tenaga medis yang terampil, serta kesediaan masyarakat untuk
merubah kehidupan tradisional ke norma kehidupan modern dalam
bidang kesehatan merupakan faktor yang sangat berpengaruh
terhadap tingkat AKB. AKB sangat penting, karena tingginya AKB
22
3434 33
23
28
24 25
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Bayi lahir mati Bayi mati
* tahun 2014 jumlah kematian bayi termasuk kematian neonatal
2011 2012 2013 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 15
Profil Kesehatan 2014
menunjukan rendahnya kualitas perawatan selama masa kehamilan,
saat persalinan dan masa nifas, status gizi dan penyakit infeksi.
Penyebab kematian neonatus (0-28 hari) di kota kediri sebagian
besar disebabkan karena kelahiran BBLR sebesar 2,5%, asfiksia dan
kelainan kongenital sebesar 8,9%, sepsis sebesar 5,3%, dan sisanya
berupa penyebab lain seperti asfiksia dan aspirasi susu. Sedangkan
kematian bayi (29 hr – 11 bulan) tahun 2014 di kota Kediri disebabkan
karena diare, infeksi, meningitis,kelainan saraf, DBD, febris confulsi
dan kerusakan sel darah merah
2. Angka Kematian Balita per seribu Kelahiran Hidup
Angka kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang
meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai
angka per 1000 kelahiran hidup. AKABA merepresentasikan risiko
terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5
tahun.
Berdasarkan pencatatan dan pelaporan dari puskesmas yang
berhasil dikumpulkan dan menggunakan perumusan yang ada di
peroleh angka kematian balita sebesar 2 per 1.000 kelahiran hidup,hal
ini menurun jika dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 5,43 per 1000
kelahiran hidup. Adapun jumlah balita mati sebanyak 11 jiwa, dengan
rincian kematian bayi 7 dan kematian anak balita 11 dari 4,792 kelahiran
hidup, secara rinci dapat dilihat pada tabel 6 dan 7. Kematian balita
tersebut disebabkan karena abstruksi usus.
3. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)
Kematian Ibu juga menjadi salah satu indikator penting dalam
menentukan derajat kesehatan masyarakat. Angka kematian ibu
menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab
Dinas Kesehatan Kota Kediri 16
Profil Kesehatan 2014
kematian terkait dengan gangguan kehamilan ataupenanganannya
(tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan,
melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa
memperhitungkan lama kehamilan. Kematian Ibu dapat digunakan
dalam pemantauan kematian terkait dengan kehamilan. Indikator ini
dipengaruhi status kesehatan secara umum, pendidikan dan pelayanan
selama kehamilan dan melahirkan. Sensitifitas AKI terhadap perbaikan
pelayanan kesehatan menjadikannya indikator keberhasilan
pembangunan sektor kesehatan dan dipakai untuk mengukur
keberhasilan Pembangunan Sumber Daya Manusia yang dinyatakan
dalam Human Development Index, khususnya kesehatan ibu
memegang peranan penting dalam pembentukan Sumber Daya
Manusia yang berkualitas. Berbagai pendekatan telah banyak dilakukan
untuk memperbaiki upaya peningkatan program kesehatan ibu seperti
Safe Motherhood, Making Pregnancy Safer dan Gerakan Sayang Ibu di
tiap wilayah dengan pelayanan bidan dan perawat yang terus
ditingkatkan.
Tahun 2014 ini AKI Maternal di 3 kecamatan kota Kediri
mengalami kenaikan dibanding tahun 2013, berikut perinciannya untuk
tidak ada kematian ibu hamil dan ibu nifas, sedangkan kematian ibu
bersalin 3 orang dari 5.082 orang. Data AKI Kota Kediri dapat dilihat
dalam tabel 6.
Dinas Kesehatan Kota Kediri 17
Profil Kesehatan 2014
Gambar 5. Jumlah Kematian Ibu Maternal Kota Kediri (2011 – 2014)
Pada kasus kematian ibu bersalin terjadi peningkatan dari tidak ada
kasus tahun 2013 menjadi 3 kasus (0,03% dari 5,082 ibu bersalin).
Kematian tahun 2014 disebabkan karena terjadinya pendarahan dan
pre/eklamsi. Sedangkan untuk kematian ibu nifas terjadi penurunan
dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 2 kasus menjadi tidak ada kasus.
B. MORBIDITAS/ANGKA KESAKITAN
Selainmenghadapitransisidemografi,Indonesiajugadihadapkan
pada transisi epidemiologi yang menyebabkan beban ganda (double
burden). Di satu sisi masih dihadapi masih tingginya penyakit infeksi
(baik re-emerging maupun new emerging) serta gizi kurang, namun di
sisi lain dihadapi pula meningkatnya penyakit non infeksi dan
degeneratif.Bagi kelompok usia produktif, kesakitan sangat
mempengaruhi produktivitas dan pendapatan keluarga, yang pada
akhirnya menyebabkan kemiskinan.
Morbiditas dapat diartikan sebagai angka kesakitan, baik insiden
maupunprevalen dari suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan
1
0
3
1
0
6
0
2 2
0
3
00
1
2
3
4
5
6
7
Bumil Bulin Bufas
2011 2012 2013 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 18
Profil Kesehatan 2014
kejadian penyakit dalamsuatu populasi pada kurun waktu tertentu.
Morbiditas juga berperan dalam penilaianterhadap derajat kesehatan
masyarakat. Angka kesakitan penduduk diperoleh dari data masyarakat
(community based data) melalui pengamatan (surveilans),studi
morbiditas dan hasil pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kota
Kediri dari sarana pelayanan kesehatan (Facility based data) baik dari
Rumah Sakit maupun Puskesmas yang diperoleh melalui sistem
pencatatan dan pelaporan.
1. TUBERKULOSIS (TB)
Pengendalian penyakit TB Paru di Kota Kediri memakai strategi
Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) yaitu pengobatan jangka
pendek dengan pengawasan langsung oleh pengawas minum obat
(PMO). Dengan program ini berusaha mencapai target penemuan
penderita sebesar 70% dari perkiraan penderita TB BTA positif kasus
baru dengan tingkat kesembuhan sebesar 85%. Keberhasilan
pengendalian pengobatan penderita TB Paru tergantung pada
kerjasama antara penderita, Pengawas Menelan Obat (PMO) dan
petugas kesehatan yang mempunyai komitmen tinggi dalam
pelaksanaan kegiatan program.
Pada tahun 2014 data yang berhasil dikumpulkan berdasarkan
table 7, 8 dan 9 menunjukkan kasus baru TB paru pada tahun 2014
sebanyak 223 orang. Total kasus TB paru 449 kasus, semua diobati
sejumlah 257 orang, sedangkan angka kesembuhan untuk kasus TB
BTA+ yang ditemukan pada tahun 2014 adalah 175 orang (68,09%).
Gambar 6. BTA +, BTA diobati dan TB Paru Sembuh Ditangani Kota Kediri Tahun 2011 - 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 19
Profil Kesehatan 2014
2. PNEUMONIA
Pnemonia atau radang paru-paru adalah penyakit yang ditandai
dengan batuk disertai nafas cepat dan atau nafas sesak. Dengan angka
kesakitan nasional 10% dari jumlah balita, penderita pneumonia balita
di Kota Kediri diperkirakan ada 2.300 kasus. Target pneumonia tahun
2014 adalah 90% dan dilaporkan telah ditemukan dan ditangani
sejumlah 901 kasus pneumonia atau 39,2% dari kasus yang
diperkirakan.
3. HIV/AIDS DAN PENYAKIT INFEKSIMENULAR SEKSUAL (IMS)
HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
infeksi Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan
tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami penurunan
ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai
macam penyakit lain.
Perkembangan penyakit HIV/AIDS terus menunjukkan
peningkatan, meskipun berbagai upaya pencegahan dan
penanggulangan terus dilakukan. Semakin tingginya mobilitas
penduduk antar wilayah, menyebarnya sentra-sentra pembangunan
0
50
100
150
200
250
300
BTA (+) BTA (+) diobati Sembuh
2011 2012 2013 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 20
Profil Kesehatan 2014
ekonomi di Indonesia.Hubungan seksual lawan jenis (heteroseksual)dan
Injecting Drug User (IDU) secara stimulan telah memperbesar tingkat
resiko penyebaran HIV/AIDS.
Status epidemi HIV dan AIDS di Indonesia sudah dinyatakan pada
tingkat concentrated epidemic level oleh karena angka prevalensi kasus HIV
dan AIDS di kalangan sub populasi tertentu di atas 5%. Hasil Surveilans
Terpadu HIV dan Perilaku (STHP) tahun 2009 menunjukan angka
estimasi OrangDengan HIV dan AIDS (ODHA) di kalangan wanita
penjaja seks (WPS) langsung 6%, WPS tidak langsung 2%, waria 6%,
pelanggan WPS 22%,pasangan pelanggan 7%, lelaki seks lelaki (LSL)
10%, warga binaan 5%,pengguna napza suntik 37%, dan pasangan seks
penasun 5%.Tingkat epidemi ini menunjukkan tingkat perilaku beresiko
yang cukup aktif menularkan didalam suatu sub populasi tertentu.
Upaya yang dilakukan dalam rangka pemberantasan penyakit
HIV/AIDS disamping ditujukan pada penanganan penderita yang
ditemukan diarahkan pada upaya pencegahan yang dilakukan melalui
skrening HIV/AIDS terhadap darah donor dan upaya pemantauan dan
pengobatan penderita InfeksiMenular Seksual (IMS). Upaya yang
dilakukan untuk mencegah bahaya meluasnya HIV adalah dengan
melakukan sosialisasi bekerjasama dengan KPAD dan LSM peduli AIDS
kepada masyarakat serta melalui pelatihan SDM klinik VCT dan
didirikannya sarana kesehatan khusus untuk konseling dan berobat bagi
para penderita, seperti adanya Klinik Seroja diwilayah Semampir Kota
Kediri dan ditindak lanjuti dengan penambahan fasilitas pelayanan di
semua Puskesmas.
Pada tahun 2014 jumlah kasus baru HIV pada tabel 11 yang
terjadi di Kota Kediri sebanyak 141 kasus, sedangkan kasus AIDS
sebanyak 43 kasus dengan jumlah kematian akibat AIDS sebanyak 7
orang.
Dinas Kesehatan Kota Kediri 21
Profil Kesehatan 2014
Upaya untuk pencegahan penularan terhadap kasus HIV juga
dilakukan melalui screening donor darah yang salah satunya dilakukan
oleh PMI (Palang Merah Indonesia). Dari jumlah 16.950 pendonor
(12.463 pendonor laki-laki dan 4.487 pendonor perempuan) semua
sampel darahnya diperiksa sebanyak dan diketahui 24 positive (tabel
12).
4. PENYAKIT KUSTA
Saat ini Indonesia masih menjadi penyumbang kasus baru kusta
nomor 3 di dunia setelah India dan Brasil. Keadaan ini menunjukkan,
penularan penyakit kusta masih ada di masyarakat dan keterlambatan
penemuan kasus masih terjadi.Indonesia masih banyak menyimpan
kantong-kantong kusta yang kebanyakan berada di kawasan Timur
Indonesia salah satunya adalah Jawa Timur.Pada tahun 2000, dunia
(termasuk Indonesia) telah berhasil mencapai status eliminasi, yakni
pencapaian jumlah penderita terdaftar kurang dari 1 kasus per 10.000
penduduk, namununtukKota Kediri masih belum dapat mencapai
eliminasi. Di wilayah Puskesmas Kota Kediri jumlah penderita baru
tahun 2014 yang dilaporkan sebanyak 1 orang, dengan rincian jumlah
PB.0 dan MB.1. Dan yang telah selesai menjalani pengobatan (RFT)
tahunan untuk jumlah PB 1 orang dan MB 8 orang (tabel 14-18)
5. AFP (Acute Flaccid Paralysis)
AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang mengalami
penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas kemudian
berakibat pada kelumpuhan. Sedangkan AFP non polio adalah kasus
lumpuh layu akut yang diduga kasus polio sampai dibuktikan dengan
pemeriksaan laboratorium bukan kasus polio. Erapo dilaksanakan
melalui imunisasi rutin, imunisasi tambahan (PIN,BIAS), Surveilans
Dinas Kesehatan Kota Kediri 22
Profil Kesehatan 2014
AFP dan laboratorium containment merupakan wujud dari
kesepakatan global dalam membasmi penyakit polio di Indonesia.
Kejadian AFP pada saat ini diproyeksikan sebagai indikator untuk
menilai program eradikasi polio (erapo). Upaya memantau
keberhasilan erapo adalahdengan melaksanakan surveilans secara aktif
untuk menemukan kasus AFP sebagai upaya mendeteksi secara dini
munculnya virus polio liar yang mungkin ada di masyarakat agar
dapat segera dilakukan penanggulangan, cakupan vaksinasi polio rutin
yang tinggi dan sanitasi lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan.
Di Kota Kediri tahun 2014 ditemukan 3 (tiga) kasus AFP non polio
yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas Campurejo, Puskesmas Kota
Wilayah Utara dan Puskesmas Ngletih. (tabel 18)
6. PENYAKIT MALARIA
Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya
pengendaliannya menjadi komitmen global dalam Millenium
Development Goals (MDG’s). Penyakit malaria masih menjadi masalah
kesehatan masyarakat di Indonesia, perkembangan penyakit dipantau
melalui Annual Parasite Incidence (API), namun dari hasil yang masuk
penderita malaria yang ada di Kota Kediri tahun 2013 nihil atau tidak
ada kasus malaria (tabel 22).
7. PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT DICEGAH DENGAN
IMUNISASI (PD3I)
PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat
diberantas/ditekan dengan pelaksanaan program imunisasi, pada profil
kesehatan ini akan dibahas penyakit tetanus neonatorum dan non
neonatorum, campak, difteri, pertusis, hepatitis B, dan Polio
Dinas Kesehatan Kota Kediri 23
Profil Kesehatan 2014
7.a. Tetanus Neonatorum dan Non Neonatorum
Jumlah kasus tetanus neonatorum di Indonesia pada
tahun 2003 sebanyak 175 kasus dengan angka kematian
(CFR) 56% (Sumber : Profil Kesehatan Indonesia 2003,
Depkes). Pada tahun 2010, WHO menyatakan bahwa
d a e r a h J a w a d a n B a l i ( 5 9 % d a r i p o p u l a s i
I n d o n e s i a ) t e l a h b e r h a s i l b e b a s d a r i
t e t a n u s neonatorum (sumber :Indonesia: WHO and
UNICEF estimates of immunization coverage, 1997-
2009.WHO immunization monitoring 2010).
Penanganan tetanus neonatorum tidak mudah, yang
terpenting adalah usaha pencegahan yaitu pertolongan
persalinan yang higienis ditunjang dengan imunisasi TT
pada ibu hamil. Jumlah kasus tetanus non neonatorum dan
kasus tetanus neonatorum di Kota Kediri tahun 2014 hasil
dari kompilasi data/informasi 3 kecamatan adalah nihil atau
tidak ada kasus. Tabel 19.
7.b. Campak
Masalah kematian campak di dunia yang
dilaporkanpada tahun 2002 sebanyak 777.000 dan 202.000 di
antaranya berasal dari negara ASEAN serta 15% dari
kematian campak tersebut berasal dari Indonesia (Depkes RI,
2006). Indonesia termasuk salah satu dari 47 negara
penyumbang kasus campak terbesar di dunia (Depkes RI,
2008). Pada tahun 2008, angka absolut campak di Indonesia
adalah 15.369 kasus (WHO, 2008). Kematian anak akibat
penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) di
Dinas Kesehatan Kota Kediri 24
Profil Kesehatan 2014
Indonesia adalah 1,7 juta kematian dan 5% penyebab
kematian anak di bawah lima tahun (Depkes RI, 2006).
Untuk jumlah kasus campak di Kota Kediri tahun 2014
mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, hasil dari
kompilasi data/informasi di 3 kecamatan dengan 9
puskesmas sebanyak 26 kasus (13 kasus pada penderita laki-
laki dan 13 kasus pada penderita perempuan)(Tabel 20).
Gambar 8. Jumlah Kasus Campak di Kota Kediri ( 2011 – 2014 )
7.c.Difteri
Difteri termasuk penyakit menular yang jumlah
kasusnya relatif rendah, rendahnya kasus difteri sangat
dipengaruhi adanya program imunisasi, namun KLB difteri
masih terjadi dan CFR nya tinggi.Pada tahun 2014 ini
ditemukan 4 kasus difteri di wilayah kerja Puskesmas
Sukorame dan Puskesmas Kota Wilayah Utara. (Tabel 19)
30
24
20
26
0
5
10
15
20
25
30
35
2011 2012 2013 2014
campak
Dinas Kesehatan Kota Kediri 25
Profil Kesehatan 2014
7.d.Pertusis
Jumlah kasus pertusis di Kota Kediri pada tahun 2014,
dari hasil kompilasi data/informasi di 9 puskesmas dan
Rumah Sakit yang tersebar di 3 wilayah kecamatan tidak ada
kasus atau nihil. (Tabel 19)
7.e.Hepatitis B
Tidak ditemukan kasus hepatitis tahun 2014 di Kota
Kediri atau nihil, dari hasil kompilasi data/informasi di 9
puskesmas di 3 kecamatan. (Tabel 20)
7.f. Polio
Tidak ditemukan kasus AFP tahun 2014di Kota
Kediri(tabel22), sedangkan untuk AFP non Polio pada tahun
2014tidak ada kasus. (tabel 20).
8. Penyakit Potensi KLB/Wabah
8.a. Demam Berdarah Dengue
Demam Berdarah adalah penyakit demam akut yang
disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran
darah manusia melaui gigitan nyamuk dari genus Aedes.
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah menyebar luas
keseluruh wilayah provinsi.Penyakit ini sering muncul sebagai
KLB dengan angka kesakitan dan kematian relatif tinggi.
Angka insiden DBD secara nasional berfluktuasi dari tahun ke
tahun. Pada awalnya pola epidemik terjadi setiap lima
tahunan, namun dalam kurun waktu lima belas tahun terakhir
mengalami perubahan dengan periode antara 2-5 tahunan.
Upaya pemberantasan DBD dititik beratkan pada penggerakan
potensi masyarakat untuk dapat berperan serta dalam
pemberantasan sarang nyamuk (gerakan 3 M), pemantauan
Dinas Kesehatan Kota Kediri 26
Profil Kesehatan 2014
angka bebas jentik (ABJ) serta pengenalan gejala DBD dan
penanganannya di rumah tangga.
Jumlah kasus DBD di Kota Kediri Tahun 2014 sebesar 142
kasus terjadi penurunan dari tahun sebelumnya yaitu 274
kasus di tahun 2013. (Lihat Tabel 24). Untuk angka Case
Fatality Rate (CFR) mengalami penurunan dengan tidak
adanya kasus kematian.
Gambar9. Jumlah Kasus DBD di Kota Kediri (2011-2014)
8.b. Diare
Diare sampai saat ini masih menjadi masalah utama di
masyarakat yang sulit untuk ditanggulangi. Dari tahun ke
tahun diare tetap menjadi salah satu penyakit yang
menyebabkan mortalitas dan malnutrisi pada anak. Menurut
data Riskesdas tahun 2007, di Indonesia diare adalah penyebab
kematian pertama pada balita (44% pada umur 1-11 bulan dan
25,2% pada umur 1-4 tahun).
67
105
274
142
0
50
100
150
200
250
300
2011 2012 2013 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 27
Profil Kesehatan 2014
Dengan Angka Kesakitan Diare Nasional 214/1000
penduduk diperkirakan jumlah penderita diare di Kota Kediri
sejumlah 59.550 kasus. Dengan target 10% nya (5.955 kasus),
dengan sarana kesehatan yang ada jumlah kasus yang
ditangani dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan sejumlah 5.628
(94,5%). (tabel 13)
Gambar 10. Jumlah Kasus Diare dan yang ditangani di Kota Kediri tahun
2013-2014
8.c. Filariasis
Program eliminasi filariasis dilaksanakan atas
dasar kesepakatan global WHO tahun 2000 yaitu “The
59060 59550
11.8005628
0
10000
20000
30000
40000
50000
60000
70000
2013 2014
perkiraan kasus
kasus yg ditangani
PRINSIP TATA LAKSANA DIARE
LINTAS DIARE
1. ORALIT osmolaritas
rendah
2. Obat ZINC selama 10
hari
3. ASI dan Makanan
sesuai umur
4. Antibiotika selektif
5. Nasihat pada
ibu/pengasuh
Dinas Kesehatan Kota Kediri 28
Profil Kesehatan 2014
Global Goal of Elimination of Lymphatic Filariasis as a
Public Health Problem The Year 2020”.
Di Indonesia sampai dengan tahun 2003 kasus
kronis Filariasis telah menyebar ke 30 propinsi dan telah
ditemukan 3 spesias cacing filaria, yaitu Wucherecia
bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori. Di Kota
Kediri tahun 2014 tidak ada kasus atau nihil
C. STATUS GIZI
Status gizi masyarakat dapat diukur melalui beberapa indikator,
antara lain bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi
balita, status gizi wanita usia subur Kurang Energi Kronis (KEK).
1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan
berat badan kurang dari 2500 gram tanpa memperhatikan umur
kehamilan.BBLR merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh
terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR dibedakan dalam 2
kategori yaitu BBLR karena premature atau BBLR karena intrauterine
growth retardation (IUGR). Dinegara berkembang banyak BBLR dengan
IUGR karena ibu berstatus gizi buruk, anemia, malaria dan menderita
Penyakit Menular Seksual (PMS) sebelum konsepsi atau pada saat
kehamilan. Sementara itu jumlah BBLR tahun 2014 yang di Kota Kediri
sebanyak 117 bayi (2,4%) dari 4,793 bayi lahir ditimbang, dan semua
bayi dengan BBLR tersebut telah ditangani (100%). Tabel 37.
Dinas Kesehatan Kota Kediri 29
Profil Kesehatan 2014
Gambar 11. Jumlah Bayi BBLR di Kota Kediri Tahun2012-2013
2. Balita Gizi Buruk
Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang
menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara
penilaian status gizi balita adalah pengukuran secara anthropometri
yang menggunakan 3 (tiga) indeks, yaitu : berat badan menurut umur
(BB/U), berat badan menurut tinggi badan/panjang badan (BB/TB) dan
tinggi badan /panjang badan menurut umur (TB/BB/U). Sedangkan
Balita dikatakan mengalami gizi buruk adalah balita dengan status gizi
berdasarkan indeks BB menurut TB (BB/TB) atau BB menurut PB
(BB/PB) dengan nilai Z-Score <-3 SD (sangat kurus) dan atau terdapat
tanda klinis gizi buruk lainnya. Gizi buruk, baik dari segi kuantitas dan
kualitas menyebabkan gangguan pada proses pertumbuhan, produksi
tenaga, pertahanan tubuh, struktur dan fungsi otak serta perilaku. Dari
hasil pelaksanaan pemantauan status gizi di Kota Kediri berdasarkan
BB/TB ada sebesar 13 balita dengan 100% ditangani (tabel 48).
9892
117
0
20
40
60
80
100
120
140
2012 2013 2014
BBLR
BBLR
Dinas Kesehatan Kota Kediri 30
Profil Kesehatan 2014
Sedangkan berdasarkan BB/U ada sebesar 127 balita yang menderita
berat badan sangat kurang (tabel 27).
Penyebab terjadinya kasus gizi buruk balita ini adalah intake zat
gizi yang kurang yang disebabkan karena pola asuh yang kurang dari
keluarga dan adanya penyakit infeksi. Selain itu penyebab gizi buruk
bagi balita juga dapat disebabkan oleh komplikasi penyakit jantung dan
paru oleh sebab itu perlu penanganan lebih lanjut.
Gambar 12. Jumlah Balita Gizi Buruk (BB/TB) yang mendapatkan perawatan Kota Kediri
Tahun 2012–2014
D. KEADAAN LINGKUNGAN
Keadaan lingkungan yang sehat tercipta dengan terwujudnya
kesadaran individu dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS), untuk mencapai tujuan tersebut dijabarkan dalam
sasaran meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat untuk
hidup sehat dengan indikator rumah tangga sehat, institusi kesehatan
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
2012 2013 2014
BALITA GIZI BURUK
BALITA GIZI BURUK
Dinas Kesehatan Kota Kediri 31
Profil Kesehatan 2014
yang berperilaku sehat, institusi pendidikan yang sehat, tempat kerja
yang sehat, tempat- tempat umum yang sehat,posyandu purnama dan
mandiri serta meningkatkan kemandirian masyarakat sebagai peserta
jaminan pemeliharaan kesehatan.
1. Rumah Sehat
Rumah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi
syarat kesehatan, yaiturumah yang memiliki jamban yang sehat,
sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana
pembuangan air limbah,ventilasi rumah yang baik, kepadatan
hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah tidak terbuat dari
tanah.
Gambar 13. Jumlah Rumah Sehat Per Kecamatan Di Kota Kediri 2014
Dari diagram di atas diketahui bahwa Rumah sehat di Kota
Kediri tahun 2014 sebesar 4,830 (52,6%) dari jumlah 9,180 yang
diperiksa, sedangkan total jumlah rumah yang ada sebanyak 67,411,
jadi rumah yang diperiksa baru mencapai 13,6%.
2.Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan
Tempat-Tempat Umum (TTU) dan Tempat Umum Pengelolaan
22946
11084
20480
7288
15999
9717
16526
5725
0
5000
10000
15000
20000
25000
mojoroto kota pesantren balowerti
rumah diperiksa
rumah sehat
Dinas Kesehatan Kota Kediri 32
Profil Kesehatan 2014
Makanan (TPM) merupakan suatu sarana yang dikunjungi banyak
orang, dan berpotensi menjadi tempat penyebaran penyakit. Oleh
karena itu tujuan penyehatan TTU adalah mewujudkan kondisi
tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatanagar
masyarakat pengunjung terhindar dari kemungkinan bahaya
penularan penyakit terhadap kesehatan masyarakat sekitarnya.
TTU meliputi hotel, pasar, terminal, stasiun, kolam renang, rumah
sakit, tempat ibadah, sekolah dan pondok pesantren. Sedangkan TPM
sehat adalah tempat umum dan tempat pengelolaan makanan dan
minuman yang memenuhi syarat kesehatan,yaitu memiliki sarana air
bersih, tempat pembuangan sampah,sarana pembuangan air limbah,
ventilasi yang baik,luas lantai (luasruangan) yang sesuai dengan
banyaknya pengunjung dan memiliki pencahayaan ruang yang
memadai.
Gambar 14. Jumlah TUPM yang Diperiksa danSehat
Kota Kediri 2014
Dari grafik di atas diketahui bahwa di Kota Kediri tahun 2014
jumlah TUPM (hotel, restoran-makan, pasar, dll) yang ada 347 dengan
69
106
66
14
58
23
0
20
40
60
80
100
120
mojoroto kota pesantren
TPUM diperiksa
TPUM sehat
Dinas Kesehatan Kota Kediri 33
Profil Kesehatan 2014
jumlah yang diperiksa 193, sedangkan jumlah yang sehat 143 (41,2%)
(tabel 67).
3. Akses terhadap Air Minum
3.1. Akses terhadap sumber air bersih yang digunakan
Sumber air bersih yang digunakan dapat dibedakan menjadi
kemasan, ledeng, SPT, SGL, mata air, PAH, dll
Gambar 15. Jumlah KK Memiliki Akses Sarana Air Bersih
Di Kota Kediri Tahun 2014
Akses air bersih yang digunakan masyarakat kota Kediri
pada tahun 2013 berasal dari ledeng (12,310 keluarga), SPT
(58,277 keluarga), SGL (23.476 keluarga). (tabel 64)
3.2. Akses terhadap sumber air minum yang digunakan
Sumber air minum yang digunakan dapat dibedakan
menjadi air kemasan, air isi ulang, leding meteran, leding
eceran, pompa, sumur terlindung, mata air terlindung, air
hujan, sumur tak terlindung, mata air tak terlindung, air
sungai, dll.
0%
13%
62%
25%
0%0%kemasan
ledeng
SPT
SGL
mata air
PAH
Dinas Kesehatan Kota Kediri 34
Profil Kesehatan 2014
Gambar 16. Jumlah KK Memiliki Akses Air Minum
Di Kota Kediri Tahun 2014
Di kota Kediri masyarakat dalam mengakses air bersih
sehari-hari menggunakan 2 sumber yaitu leding meteran
dan sumber air minum lainnya selain yang disebutkan pada
tabel. (tabel 65).
4. Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar
Kepemilikan sarana sanitasidasaryang dimiliki oleh keluarga
(Tabel 66) meliputijamban,tempatsampahdanpengelolaanairlimbah
(PAL).Dari 84.900 KKyangada, dengan sarana tempat sampah
KK yang memiliki sebanyak 96,31 dan yang yang memenuhi syarat
sehat sebesar82,98% dari yang memiliki, untuk sarana jamban dari
83,17KK semua memiliki dan memenuhi syarat sehat, sedangkan
sarana SPAL rumah tangga yang memiliki PAL sebesar 84,66 KK dan
yang sehat sebesar 87,45% dari yang memiliki sebesar 91,85 .
ledeng meteran
lainnya
Dinas Kesehatan Kota Kediri 35
Profil Kesehatan 2014
Gambar 17. JumlahKKMemilikiSarana Sanitasi Dasar
DiKotaKediriTahu n 2014
5. Pemeriksaan Jentik Nyamuk
Dari jumlah rumah/bangunan yang diperiksa yaitu 82.748
rumah/bangunan yang bebas jentik nyamuk sebesar 76.216 (92,11
%). (tabel 63) PemeriksaanJentik Nyamuk pada rumah/bangunan
perlu dilakukan mengingat dengan makin pentingnya digalakan
sosialisasi Pemberantasan Sarang yamuk (PSN) melalui gerakan 3M
(Menutup, Menguras, Mengubur)dan meningkatkan
pengetahuanmasyarakat untuk hidupbersih agardapat menurunkan
incidence rate penyakitDBD
83,17
0 0
84,9
96,31
82,9884,6691,85 87,45
0
20
40
60
80
100
120
Diperiksa memiliki sehat dr yg memiliki
jamban
tempat sampah
PAL
Dinas Kesehatan Kota Kediri 36
Profil Kesehatan 2014
Gambar 18. JumlahBangunan Bebas Jentik
DiKotaKediriTahu n 2014
E.KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT
Untukmenggambarkankeadaanperilakumasyarakatyangberpengar
uh terhadap derajat kesehatan masyarakat, disajikandalambeberapa
indikator yaitu
1. Rumah Tangga Sehat
Dari tabel 62 menunjukkan Kota Kediri, dari jumlah rumah tangga
yang ada sebanyak 67,411 jumlah rumah tangga yang
dibina/dipantau sebesar 9,180 dan yang ber PHBS 4,830 (52,67% dari
jumlah rumah tangga yang ada).Cakupan rumah tangga sehat telah
meningkat dengan adanya kesinambungan intervensi dari berbagai
komponen baik lintas sektor, swasta, LSM dan tokoh masyarakat dalam
memberikan motivasi danketeladanan tentang budaya perilaku hidup
bersih dan sehat sehingga berkembang dan membudaya di masyarakat.
2. ASI Ekslusif
ASI Ekslusif adalah pemberian ASI pada bayi usia 0–6 bulan dalam
rangka mencukupi kebutuhan gizi yang diperlukan untuk
pertumbuhan dan perkembangan bayi Air Susu Ibu (ASI) diyakini dan
11.518
65.630
5.600
9.709
61.477
5.030 0 5.000
10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000 40.000 45.000 50.000 55.000 60.000 65.000 70.000
mojoroto kota pesantren
bangunan diperiksa
bangunan bebas jentik
Dinas Kesehatan Kota Kediri 37
Profil Kesehatan 2014
bahkan terbukti memberi manfaat bagi bayi baik dari sisi/aspek gizi
(kolostrum yang mengandung imunoglobulin A/IgA, whei-casein,
decosahexanoic/DHAdanarachidonic/AA dengan komposisi sesuai),
aspek imunologik (selainIgA, terdapat laktoferin, lysosim dan 3 jenis
leucosit yaitu brochus-associated lymphocyte/BALT, Gutassociated
lymphocyte tissue/GALT, mammary associated
lymphocytetissue/MALT serta faktor bifidus), aspek psikologik
(interaksi dan kasih sayang antara anak dan ibu), aspek kecerdasan,
aspek neurologik (aktifitas menyerap ASI bermanfaat pada koordinasi
syaraf bayi), aspek ekonomik serta aspek penundaan kehamilan (metode
amenorea laktasi/MAL). Selain Aspek-aspek tersebut, dengan ASI juga
dapat melindungi bayi dari sindrom kematian bayi secara mendadak
(suddeninfant death syndrome/SIDS).
Di Kota Kediri tahun 2014 jumlah bayi yang diberi ASI eksklusif
sebesar 2.518 ( 66%) dari jumlah bayi yang diperiksa yaitu 3.817 bayi
(Tabel 39).
3. Posyandu
Pemberdayaanmasyarakatdalambentukpelayananpadamasyarakat,
advokasi kesehatan dan pengawasan sosial dalam
pembangunankesehatan belum banyak berkembang. Sementara itu
kemampuan masyarakat dalam mengemukakan pendapat dan memilih
dalampenyelenggaraan pembangunan kesehatan juga masih
terbatas.Potensimasyarakat baik berupaorganisasi, upaya, tenaga, dana ,
sarana,teknologi,
maupundalammekanismepengambilankeputusanbelumsecaraoptimaldi
manfaatkan untuk percepatan pencapaian program kesehatan.
Perkembanganperansertamasyarakatdibidangkesehatan,antaralain
dimulaidengan tumbuhnya PKMD (Pembangunan Kesehatan
Dinas Kesehatan Kota Kediri 38
Profil Kesehatan 2014
Masyarakat dan Desa)dan sekarang berkembang menjadi Upaya
Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM).
Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan
potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat. Posyandu merupakan
salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber daya
Masyarakat(UKBM), untuk mendekatkan pelayanan kesehatan pada
masyarakat melalui wadah keterpaduan lintas sektor dan masyarakat.
Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas.
Posyandu di kelompokan menjadi 4 strata. Jumlah posyandu di Kota
Kediri tahun 2014 sebanyak 335 lihat tabel 72. Bila dibandingkan dengan
jumlah balita dan jumlah posyandu di Kota Kediri, maka ratio b a l i ta
per posyandu sek i t ar 7 0 b a l i t a /posyandu. Ratio ini t e lah
m e n cuk up i j ik a d i b a nd i ngka n ketentuan ratio nasional sebesar
80-100 balita/posyandu.
Gambar 19. Perbandingan StrataPosyandu
Tahun 2014 KotaKediri
Strata posyandu tahun 2014 Prosentase Posyandu Pratama 0 (0%),
Posyandu Madya 45 (13,43%), Posyandu Purnama 253 ( 75,52%) dan
Posyandu Mandiri 37 (11,04%). Dan dari 335 posyandu yang ada,
semua posyandu aktif (86,57%). (tabel 69)
0
50
100
0 13
92
20
0 10
84
9
022
77
8mojoroto
kota
pesantren
Dinas Kesehatan Kota Kediri 39
Profil Kesehatan 2014
4.Pembiayaan Kesehatan oleh Masyarakat
Sumber biaya kesehatan berasal dari Pemerintah Pusat, Provinsi
dan Kabupaten/Kota,sedangkan biaya kesehatan bersumber swasta
terdiri dari masyarakat dan pihak swasta. Dari tinjauan yang ada
pembiayaan kesehatan lebih banyak berasal dari masyarakat, yang
tampaknya belum dikelola dengan baik, masih bersifat out of pocket,
sehingga belum efektif dan efisien. Sistem pembiayaan kesehatan yang
sedang berjalan di Indonesia masih sangat tergantung pada mekanisme
pembayaran fee for service, sedangkan mekanisme asuransi masih
sedang dalam proses dikembangkan,mengingat jumlah penduduk yang
memiliki asuransi masih sangat rendah, kedepan sistem pembiayaan
kesehatan diarahkan kepada sistem jaminan kesehatan sosial atau sistem
asuransi sosial yang diharapkan dapat lebih efektif dan efisien
Dalam rangka meningkatkan kepesertaan masyarakat dalam
pembiayaan kesehatan, sejak lama dikembangkan berbagai cara untuk
memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat. Pada saat ini
berkembang berbagai cara pembiayaan kesehatan praupaya,yaitu dana
sehat, asuransi kesehatan, asuransi tenaga kerja (Astek)/Jamsostek,
JPKM dan asuransi kesehatan lainnya.
Jumlah seluruh peserta pembiayaan kesehatan sebesar 105.117,
dengan rincian jumlah peserta Penerima Bantuan Iuran sebesar 6 3 . 0 7 9 ,
dan jamkesda 42.038 ( Tabel 53 )
5.Penyuluhan Kesehatan
Kegiatan penyuluhan kesehatan yang dilaksanakan oleh Dinas
Kesehatan Kota Kediri tahun 2014 melalui penyuluhan kelompok dan
penyuluhan massa, yang merupakan kegiatan penyuluhan pencegahan
dan penanggulangan penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat
adiktif (P3NAPZA) berbasis masyarakat, pencegahan dan
Dinas Kesehatan Kota Kediri 40
Profil Kesehatan 2014
penanggulangan penyakit baik menular dan tidak menular, tentang
kesehatan Ibu dan anak, Gizi dan lain-lain. Kegiatan penyuluhan di Kota
Kediri sejumlah 1 .400, terdiri dari penyuluhan kelompok 994 kegiatan
dan penyuluhan massa 390 Kegiatan
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 40
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya
pelayanan kesehatan masyarakat. Berikut ini diuraikan gambaran situasi
upaya kesehatan khususnya pada tahun 2014
A. Pelayanan Kesehatan Dasar
Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang
sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan pada
masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara cepat
dan tepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat
sudah dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang
dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut :
1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi
Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalam
pertumbuhan bayi dan perkembangan anak. Masyarakat, khususnya
para ibu dengan tingkat pengetahuan yang rendah sangat berpengaruh
pada kesehatan ibu. Gangguan kesehatan yang dialami seorang ibu bisa
berpengaruh pada kesehatan janin dalam kandungan hingga kelahiran
dan masa pertumbuhan bayi dan anaknya.
1.a. Pelayanan Antenatal
Pelayanan kesehatan ibu dan anak meliputi Antenatal Care sampai
pada post partum. Untuk antenatal care yang menjadi indikator
adalah kunjungan pertama ibu hamil trimester I dan IV ke tempat
pelayanan untuk memeriksakan kehamilannya. Pelayanan
antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan
profesional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter
umum, bidan dan perawat) kepada ibu hamil selama masa
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 41
kehamilannya, yang mengikuti program pedoman pelayanan
antenatal yang ada dengan titik berat pada kegiatan Program
Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K). Hasil
pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan K1 dan K4.
Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil
merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan
kunjungan pertama kali ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk
mendapatkan pelayanan antenatal. Gambaran persentase cakupan
pelayanan K1 di Kota Kediri pada tahun 2014 lampiran tabel 28
sebesar 5,225 (98,2%) dari seluruh ibu hamil sebanyak 5320 orang
dengan target cakupan kunjungan K1 tahun 2014 sebesar 98,2%.
Sedangkan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah
mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan standar serta
paling sedikit empat kali kunjungan, dengan distribusi 1 (satu) kali
pada trimester pertama, 1 (satu) kali pada trimester dua dan 2
(dua) kali pada trimester ke tiga. Angka ini dapat dimanfaatkan
untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan pada ibu hamil. Dan
gambaran persentase cakupan pelayanan K4 di Kota Kediri pada
tahun 2014 lampiran tabel 28 sebesar 4,995 (93,9%) dari seluruh ibu
hamil sebanyak 5320 orang. Sedangkan target cakupan kunjungan
ibu hamil K4 untuk target tahun 2014 sebesar 93,9%.
1.b. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dengan
Kompetensi Kebidanan
Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir
sebagian besar terjadi pada masa di sekitar persalinan, hal ini
disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan
yang mempunyai kompetensi kebidanan (profesional). Menurut
WHO diperkirakan 15% kehamilan akan mengalami keadaan
resiko tinggi dan komplikasi obstetrik dan jika tidak ditangani
secara memadai dapat membahayakan kematian ibu dan janin
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 42
yang dikandung. Oleh sebab itu, pendekatan yang dianjurkan
adalah menganggap semua kehamilan tersebut berisiko dan setiap
ibu hamil mempunyai akses pada pertolongan persalinan yang
aman. Perbedaan dalam cakupan persalinan yang dilayani oleh
tenaga kesehatan terlatih sangat bervariasi. Variasi ini disebabkan
oleh akses ke pelayanan, kemakmuran masyarakat serta
permintaan masyarakat atas pelayanan, yang pada akhirnya
dipengaruhi oleh persepsi masyarakat yang bersangkutan akan
mutu yang dirasakan serta nilai pelayanan yang diperoleh.
Hasil pengumpulan data pada tabel 28 menunjukkan jumlah
persalinan seluruhnya 5,082 dengan persentase cakupan
persalinan oleh tenaga kesehatan sebesar 4,783 persalinan (94,1%)
dan kurang dari target sebesar 93,5%.
Gambar 22. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil Yang di Kota Kediri Tahun 2014
5,225
4,995
5,32 5,32
4,8
4,9
5
5,1
5,2
5,3
5,4
K1 k4
jumlah K1 dan K4
Jumlah ibu hamil
1.c. Ibu Hamil Resiko Tinggi yang Dirujuk
Mortalitas dan morbiditas wanita hamil dan bersalin masih
merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting dan
serius. Lebih dari 90% kematian ibu tersebut disebabkan oleh
komplikasi obstetrik yang sering tidak dapat diramalkan pada
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 43
masa kehamilan dan awal masa persalinan. Penyebab langsung
kematian ibu di Indonesia adalah perdarahan (40-60%), infeksi (20-
30%) dan eklamsi (20-30%). Menurut Depkes RI 2001 penyebab
tidak langsung kematian ibu antara lain akibat anemia, kurang
energi kronis dan keadaan “4 Terlalu” (terlalu muda/tua, terlalu
sering, terlalu banyak), selain itu non teknis yang masuk kategori
penyebab mendasar yaitu rendahnya stasus wanita, ketidak
berdayaan dalam mengambil keputusan dan pendidikan yang
rendah. Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh bidan di
desa dan Puskesmas, beberapa ibu hamil diantaranya tergolong
dalam kasus resiko tinggi (risti) dan memerlukan pelayanan
kesehatan rujukan.
Jumlah ibu hamil di Kota Kediri tahun 2014 sebesar 5,320 orang,
jumlah Bumil Risti/Komplikasi sebesar 1,064 dengan Bumil
risti/komplikasi ditangani 992(93,2%). (Lihat tabel 31)
1.d. Kunjungan Neonatus
Bayi hingga usia kurang dari satu bulan merupakan golongan
umur yang paling rentan atau memiliki resiko gangguan
kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk
mengurangi resiko tersebut antara lain dengan melakukan
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan
kesehatan pada neonatus, petugas kesehatan disamping
melakukan pemeriksaaan kesehatan bayi juga melakukan
konseling perawatan bayi kepada ibu.
Di Kota Kediri tahun 2014 jumlah bayi sebesar 4,744, dengan
cakupan kunjungan neonatus 1 (KN1) sebesar 4,760 (100,3%)
sedangkan cakupan kunjungan neonatus 3 kali (KN lengkap)
sebesar 4,691 (98,9%). (Tabel 36).
1.e. Kunjungan Bayi
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 44
Indikator cakupan pelayanan kesehatan bayi merupakan penilaian
terhadap upaya peningkatan akses bayi memperoleh pelayanan
kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin adanya kelainan
atau penyakit, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit
serta peningkatan kualitas hidup bayi.
Hasil pengumpulan data di Kota Kediri menunjukkan cakupan
kunjungan bayi pada tahun 2014 sudah mencapai target (90%)
yaitu sebanyak 5.679 bayi atau 98,44% dari jumlah bayi
keseluruhan 4.753 bayi. (Tabel 40)
2. Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah, Usia Sekolah dan Remaja
Pelayanan kesehatan pada kelompok anak pra sekolah, usia
sekolah dan remaja dilakukan dengan pelaksanaan pemantauan dini
terhadap tumbuh kembang dan pemantauan kesehatan anak pra
sekolah, pemeriksaan anak sekolah dasar/sederajat, serta pelayanan
kesehatan pada remaja, baik yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
maupun peran serta tenaga terlatih lainnya seperti kader kesehatan,
guru UKS dan Dokter kecil.
Dari hasil pengumpulan data pada tabel 46 dan 47 menunjukkan
bahwa jumlah murid SD dan setingkat sebesar 32,061. Sedangkat jumlah
murid SD kelas 1 dan setingkat sebesar 5.610 dengan 2.809 murid laki-
laki dan 2,801 murid perempuan. Sedangkan jumlah murid SD kelas 1
dan setingkat yang diperiksa sebesar 8.627 (26.9%). (tabel 49 dan 50)
3. Pelayanan Keluarga Berencana
Usia subur seorang wanita biasanya antara 15-49 tahun. Oleh
karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan
kelahiran, wanita/pasangan memprioritaskan untuk menggunakan
alat/metode kontrasepsi. Tingkat pencapaian pelayanan Keluarga
Berencana dapat dilihat dari cakupan PUS yang sedang menggunakan
alat/metode kontrasepsi (KB aktif), cakupan peserta KB yang baru
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 45
menggunakan alat/metode kontrasepsi, tempat pelayanan KB, dan jenis
kontrasepsi yang digunakan akseptor.
Jumlah pasangan usia subur (PUS) di Kota Kediri menurut hasil
pengumpulan data sepanjang tahun 2014 sebesar 48,135 sedangkan
yang menjadi peserta KB aktif sebesar 31,230 (64,9%) dan peserta KB
baru sebesar 5,796 (12,0%). Tabel 36.
Gambar 23 . Proporsi Peserta KB Aktif & KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi di Kota Kediri Tahun 2014
Penggunaan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur baik pada
peserta KB aktif maupun KB baru sebagian besar menggunakan KB suntik
sebesar 48,2%.
4. Pelayanan Imunisasi
Pencapaian universal child immunization pada dasarnya
merupakan suatu gambaran terhadap cakupan sasaran bayi yang
mendapatkan imunisasi secara lengkap. Bila cakupam UCI dikaitkan
dengan batasan wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut dapat
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 46
digambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat terhadap
penularan PD3I.
4.a. Cakupan UCI
Pada tahun 2013 dilaporkan Kota Kediri sudah mencapai
kelurahan UCI (Tabel 38). Hal ini dikarenakan adanya perubahan target
jumlah bayi tahun 2014 dari provinsi, dimana lebih tinggi dari jumlah
sasaran yang sebenarnya.
Pelayanan imunisasi bayi mencakup vaksinasi BCG, DPT (3 kali),
Polio (4 kali), Hepatitis B (3 kali) dan Imunisasi Campak (1 kali), yang
dilakukan melalui pelayanan rutin di Posyandu dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya. Cakupan imunisasi BCG sebesar (97,66%), DPT1 +
HB1 sebesar (88,34%), DPT3 + HB3 (98%), Campak (98,419%), Polio 3
(98,862%). Dari data tersebut nampak bahwa masih terdapat drop out
(DO) sebesar 1,81%. ( Tabel 43 )
Gambar 24. Cakupan Imunisasi Bayi
di Kota Kediri Tahun 2014
3900
4000
4100
4200
4300
4400
4500
4600
4700
DPT1+HB1 DPT3+HB3 Campak BCG Polio
4191
4647 46694633
4690
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 47
4.b. Ibu Hamil yang mendapat imunisasi TT
Imunisasi TT-5 untuk Wanita Usia Subur sampai dengan saat ini
masih sulit untuk di capai. Jumlah Ibu hamil di Kota Kediri tahun 2014
sebanyak 5,320 orang. (Tabel 44)
Gambar 25. Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil
di kota Kediri Tahun 2014
5. Pelayanan Kesehatan Pra Lansia dan Lansia
Jumlah pra lansia dan lansia pada tahun 2014 di Kota Kediri
sebesar 27,276 orang yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebesar
56,06%. Dapat dilihat pada tabel 52.
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 48
Gambar 26. Cakupan Pelayanan Kesehatan Pra Lansia dan Lansia di kota Kediri Tahun 2014
pra lansia & lansia
mendpt yankes
0
10000
20000
30000
1
pra lansia & lansia
mendpt yankes
6. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
gigi dan mulut pada tahun 2014 di Kota Kediri meliputi tumpatan
Pelayanan kesehatan gigi tetap 2.582 dan pencabutan gigi tetap 1.866.
Sedangkan pelayanan gigi dan mulut pada anak SD atau setingkat dari
25.639 anak, jumlah murid SD yang diperiksa 19.051 anak (74,3%) dan
jumlah yang mendapatkan perawatan 3.654 anak (84,8%) dari 4.311
murid yang perlu perawatan. (Tabel 51 dan 52)
B. Ketersediaan Obat
Kebutuhan akan jenis obat dan jenis obat generik yang tersedia
cukup bervariasi pada setiap Puskesmas. Perbedaan kebutuhan baik
untuk jenis dan jumlah obat tergantung pada situasi dan kondisi
masyarakat dan lingkungan disekitar pelayanan kesehatan.
Ketersediaan obat di Kota Kediri sebagian besar sudah memenuhi
kebutuhan di sarana kesehatan.
Hasil pengumpulan data nama jenis obat sesuai kebutuhan
pelayanan kesehatan dasar di Dinas Kesehatan Kota Kediri ditunjukkan
pada tabel 66. Lima pemakaian rata-rata obat terbanyak tiap bulan di
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 49
Kota Kediri adalah Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg, Amoxilin
kaplet 500 mg, Antasida Doen 1 tablet kunyah kombinasi Al 200 mg +
magnesium hidroksida 200mg ,paeacetamol 500mg, Kaptopril tablet 25
mg.
C. Perbaikan Gizi Masyarakat
Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakekatnya dimaksudkan
untuk menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat.
Beberapa permasalahan gizi sering dijumpai pada kelompok
masyarakat adalah kekurangan kalori protein, kekurangan vitamin A,
gangguan akibat kekurangan yodium dan anemia gizi besi.
1. Pemantauan Pertumbuhan Balita
Upaya pemantauan terhadap pertumbuhan balita dilakukan
melalui kegiatan penimbangan di posyandu secara rutin setiap
bulan. Hasil dari kompilasi data dari 3 kecamatan di Kota Kediri,
jumlah balita yang ada sebanyak 23,659 balita yang ditimbang
sebanyak 17,939 (75,8%). Dari hasil penimbangan jumlah balita
dengan bawah garis merah (BGM) sebesar 131 (0,7%). Hal ini dapat
terlihat pada tabel 47.
2. Pemberian Kapsul Vitamin A
Tujuan pemberian kapsul Vitamin A adalah untuk menurunkan
prevalensi dan mencegah kekurangan vitamin A(KVA) pada balita.
Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada balita dilakukan 2 kali
dalam setahun. Pada tahun 2014 hasil dari kompilasi 3 kecamatan
dengan 9 Puskesmas di Kota Kediri jumlah anak bayi sebanyak
4,744, yang mendapat Vit A 1X sebesar 4,382 (92,37%) dan jumlah
anak balita sebanyak 18,255 yang mendapat Vit.A 2X sebesar 18,721
(102,55%) sedangkan jumlah ibu nifas sebanyak 5,082 yang
mendapat vitamin A sebesar 4,021 (79,122%) seperti pada tabel 29.
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 50
3. Pemberian Tablet Besi
Anemia Gizi adalah rendahnya kadar Haemoglobin (hb) dalam
darah yang disebabkan karena kekurangan zat besi yang
diperlukan untuk pembentukan Hb. Di Indonesia sebagian besar
anemia ini disebabkan karena kekurangan zat besi (Fe) hingga
disebut anemia kekurangan zat besi atau anemia gizi besi.
Pada tahun 2014 jumlah ibu hamil yang ada sebesar 5320 dan
yang mendapatkan pemberian tablet Fe1 4,877 (91,67%) bumil dan
Fe3 4,645 (87,31%) bumil. Dapat dilihat pada tabel 32.
Gambar 28. Persentase Pemberian Tablet Fe1 dan Fe3 pada Bumil
di Kota Kediri (2012-2014)
47,53
86,2
48,77
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
2012 2013 2014
Fe1
Fe3
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 51
B A B V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokkan
dalam sajian data dan informasi mengenai sarana kesehatan, tenaga
kesehatan dan pembiayaan kesehatan.
A. SARANA KESEHATAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai sarana kesehatan
diantaranya Puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana Upaya Kesehatan
Bersumber daya Masyarakat (UKBM). Data dapat dilihat pada Tabel 73.
1. Puskesmas
Untuk meningkatkan mutu Pelayanan Kesehatan Masyarakat, di
Kota Kediri mempunyai 9 Puskesmas dan 26 Puskesmas Pembantu,
Puskesmas keliling 9 buah dan 3 Puskesmas yang telah bersertifikasi ISO
9001: 2008 di Puskesmas Sukorame, Puskesmas Pesantren II dan
Puskesmas Kota Wilayah Utara. Secara konseptual, Puskesmas
menganut konsep wilayah dan diharapkan dapat melayani sasaran
penduduk rata-rata 30.000 jiwa per 1 Puskesmas.
2. Rumah Sakit/BP/RB
Rumah Sakit sebagai pusat rujukan pelayanan kesehatan harus
mampu menjawab dan merespon tantangan dan tuntutan masyarakat
akan pelayanan kesehatan yang bermutu, profesional dan menjangkau
seluruh lapisan masyarakat dengan paradigma Best Quality-Safety, Best
Price and Best Delivery (QPD) yaitu tidak hanya meningkatan mutu
pelayanan tetapi juga menjaga keselamatan pasien secara konsisten dan
terus menerus dengan biaya seefisien mungkin.
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 52
Ada beberapa upaya yang telah dilaksanakan guna meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat diantaranya :
a. Pelayanan Maskin Kuota/Non Kuota di Puskesmas dan
Jaringannya dan Rawat Inap RS kelas III gratis
b. Standarisasi pelayanan RS melalui Akreditasi 16 Standar
Pelayanan
c. Gratis Pelayanan Spesialis di Rawat Jalan RSUD Gambiran bagi
seluruh masyarakat miskin Kota Kediri
d. Peningkatan status pengelolaan dari RS Swadana menjadi BLUD
Jumlah seluruh Rumah Sakit di Kota Kediri pada tahun 2014
sebanyak 12 buah dengan rincian RS. Umum sebanyak 7 buah terdiri
dari 1 RSUD, 1 milik TNI AD dan 1 RS. POLRI sisanya RSU milik swasta
dan tidak terdapat RS. Jiwa, dan RS. Khusus lainnya ada 5 buah yaitu
RS. Kusta yang merupakan UPT Dinas Kesehatan Provinsi dan 4 RS
khusus milik swasta, sedangkan jumlah BP/RB /klinik sebanyak 27
buah.
3. Klinik Seroja
Pelayanan VCT dan IMS melalui Klinik Seroja. Klinik ini
memberikan pelayanan kepada masyarakat yang beresiko tinggi
khususnya dalam penanganan, penatalaksanaan dan konseling yang
berkaitan dengan penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV-AIDS.
4. Labkesda
Pembentukan Labkesda berdasarkan Peraturan Walikota Kediri
No 52 Tahun 2012 Tanggal 18 Desember 2012, dimana jenis pelayanan
kesehatannya berupa
i. Pemeriksaan Laboratorium Klinik, terdiri dari Pemeriksaan Kimia
Klinik; Pemeriksaan Hematologi Klinik; Pemeriksaan Imuno-serologi;
Pemeriksaan Mikrobiologi klinik; Pemeriksaan Parasitologi dan
Cairan tubuh (liquor) serta Pemeriksaan Narkoba (toksikologi)
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 53
ii. Pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Masyarakat/ Kesehatan
Lingkungan, meliputi : Pemeriksaan fisika, kimia kesehatan,
mikrobiologi, toksikologi dari sampling air bersih, air minum, air
limbah, makanan dan/atau sampling dari sumber lain; Pemeriksaan
hapusan alat, bahan/benda, atau cairan (sekresi) tubuh manusia;
Pelayanan sertifikasi Laik Sehat Tempat Umum, Hotel dan Restoran.
Pelayanan pengambilan sampling di lapangan; serta Pelayanan
konsultasi sanitasi.
5. Sarana Produksi dan Distribusi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
Salah satu indikator penting untuk menggambarkan ketersediaan
sarana pelayanan kesehatan adalah jumlah sarana produksi dan
distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan.
Data yang berhasil dikumpulkan tahun 2014 adalah jumlah apotik
di Kota Kediri sebanyak 86 buah dan pedagang besar farmasi 16 buah,
Gudang farmasi Kota Kediri sebanyak 1 unit, Penyalur Alat Kesehatan
sebanyak 2 buah dan Cabang Penyalur Alat Kesehatan 3 buah, dan Toko
Obat sebanyak 8 unit (Tabel 70).
6. Sarana Kesehatan bersumber daya masyarakat
Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan
potensi sumber daya yang ada di masyarakat. Upaya Kesehatan
Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) diantaranya adalah posyandu
(335), poskesdes (46), desa siaga (46) dengan desa siaga aktif (41).
Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling
dikenal oleh masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5
program prioritas yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana,
perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Untuk memantau
perkembangannya posyandu dikelompokkan menjadi 4 strata, yaitu
posyandu pratama, posyandu madya, posyandu purnama dan
posyandu mandiri.
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 54
Jumlah Posyandu di Kota Kediri menurut hasil kompilasi dari
Profil Kesehatan tahun 2014, bahwa seluruh posyandu yang ada sebesar
335 buah, dengan rincian posyandu pratama 0 buah (0%), posyandu
madya 45 buah (13,43%), posyandu purnama 253 buah (75,52%) dan
posyandu mandiri 37 buah (11,04%). Seperti yang tercantum pada tabel
72.
B. TENAGA KESEHATAN
Tenaga kesehatan merupakan bagian terpenting dalam
peningkatan pelayanan kesehatan. Peningkatan kualitas harus menjadi
prioritas utama mengingat tenaga kesehatan saat ini berkaitan dengan
globalisasi dunia dan persaingan terhadap kualitas ketenagaan harus
menjadi pemicu. Bila peningkatan kualitas dapat dijalankan secara
bertahap maka peningkatan pelayanan kesehatan akan dapat tercapai.
Sebagaimana diketahui bahwa penyelenggaraan upaya
kesehatan tidak hanya dilakukan pemerintah, tapi juga
diselenggarakan oleh swasta. Oleh karena itu gambaran situasi
ketersediaan tenaga kesehatan baik yang bekerja di sektor pemerintah
maupun swasta perlu diketahui. Data yang dapat dikumpulkan
meliputi data jumlah dan jenis sumber daya manusia kesehatan yang
ada pada Dinas Kesehatan Kota Kediri, UPT Dinas Kesehatan Kota,
Rumah Sakit Umum, Puskesmas, RS, RB, BP Swasta, TNI POLRI pada
tahun 2011.
Jumlah sumber daya manusia kesehatan di Kota Kediri sebesar
1.971 orang, yang tersebar di 9 Puskesmas 460 orang, Dinas Kesehatan
Kota 63 orang, RSUD/RS. Swasta/RSB 1.511 orang (data yang masuk
80% dari Rumah Sakit yang ada di Kota Kediri), BP/RB Swasta 158
orang (data yang masuk 73% dari Balai Pengobatan yang ada dikota
Kediri).(Tabel 72-78)
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 55
1. Jenis Tenaga Kesehatan Berdasarkan Rasio Penduduk
Untuk melihat kecukupan tenaga kesehatan di fasilitas
pelayanan kesehatan di antaranya digunakan indikator rasio tenaga.
Rasio masing-masing tenaga kesehatan di Kota Kediri sementara pada
tahun 2013 yaitu (1)rasio dokter spesialis sebesar 30,907 per 100.000
penduduk, artinya melibihi rasio dari dokter spesialis yang
berdasarkan standar yaitu hanya 6 dokter spesialis dalam 100.000
penduduk. (2)rasio dokter umum 46,72 per 100.000 penduduk, artinya
mencukupi dari kebutuhan berdasarkan standar yaitu 40 dokter umum
dalam 100.000 penduduk. (3)rasio dokter gigi sebesar 8,984 per 100.000
penduduk, artinya telah mencukupi dari kebutuhan berdasarkan
standar kebutuhan yaitu 11 per 100.000 penduduk. (4) rasio perawat
sebesar 349,32 per 100.000 penduduk yang berarti kebutuhan perawat
di Kota Kediri telah melebihi dari kebutuhan jika berdasarkan standar
yaitu 117 per 100.000 penduduk. (5)rasio bidan sebesar 207,09 per
100.000 penduduk yang berarti bahwa telah mencukupi dari
kebutuhan tenaga bidan di Kota Kediri jika berdasarkan standar yaitu
100 bidan per 100.000 penduduk. (6)rasio tenaga kefarmasian sebesar
63,252 per 100.000 penduduk, ini berarti kebutuhan tenaga kefarmasian
telah melebihi jika berdasarkan standar yaitu 10 per 100.000 penduduk.
(7)rasio tenaga gizi sebesar 31,985 per 100.000 penduduk, artinya di
Kota Kediri sampai tahun 2010 tenaga gizi belum tercukupi jika
berdasarkan standar yaitu 22 orang per 100.000 penduduk. (8)rasio
tenaga kesehatan masyarakat sebesar 6,4689 per 100.000 penduduk,
artinya Kota Kediri masih membutuhkan tenaga kesehatan masyarakat
jika berdasarkan standar yaitu 40 orang per 100.000 penduduk. (9)rasio
tenaga sanitasi sebesar 9,343 per 100.000 peduduk, artinya Kota Kediri
masih membutuhkan tenaga sanitasi jika berdasarkan standar yaitu 40
per 100.000 penduduk.
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 56
2. Persebaran Tenaga Kesehatan menurut Unit Kerja
Tenaga kesehatan yang terdistribusi pada berbagai institusi
kesehatan di Kota Kediri pada tahun 2014, terserap paling banyak pada
RS sebesar 76,66 %, kemudian Puskesmas dan jaringannya sebesar
23,33%, lalu sarana kesehatan lain (termasuk swasta/BP/RB) sebesar
8,01 %, dan yang terkecil yaitu pada Dinas Kesehatan Kota Kediri
sebesar 2,43% atau dapat dilihat pada tabel 72-78.
Gambar 29. Persentase tenaga kesehatan menurut unit kerja di Kota Kediri
Tahun 2014
Adapun jenis tenaga yang bekerja pada dinas kesehatan
Kota Kediri dan sarana pelayanan kesehatan baik Puskesmas, Rumah
Sakit Pemerintah dan Rumah Sakit Balai Pengobatan swasta dapat
dilihat pada tabel 72-78.
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Pembiayaan kesehatan yang bersumber dari Pemerintah dan
Masyarakat. Anggaran Pemerintah bersumber dari APBN dan APBD.
Total anggaran APBD kota pada tahun 2014 sebesar Rp.
1.350.291.714.238 dengan total anggaran kesehatan dari APBD dan
APBN sebesar Rp. 303.449.089.283 (Tabel 80). Anggaran APBD untuk
Rumah Sakit sebesar Rp. 156.564.439.071 dan untuk Dinas Kesehatan Rp.
70.385.540.096.
23%
74%
2% 1%
Puskesmas
RS
Dinkes
RB
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 57
Gambar 30. Persentase Total Anggaran Kesehatan terhadap APBD
di Kota Kediri Tahun 2014
0
200.000.000.000
400.000.000.000
600.000.000.000
800.000.000.000
1.000.000.000.000
1.200.000.000.000
1.400.000.000.000
2014
1.350.291.714.238
303.449.089.283
anggaran kesehatan
APBD Kota
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 58
BAB VI
PENUTUP
Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi
pemimpin dan organisasi dalam menjalankan manajemen, maka penyediaan
data dan informasi yang berkualitas sangat diperlukan sebagai masukan
dalam proses pengambilan keputusan, informasi tentang kesehatan kepada
lintas sektor dan masyarakat luas. Di bidang kesehatan, data dan informasi
diperoleh melalui Sistem Informasi Kesehatan (SIK), namun sangat disadari
sistem informasi kesehatan yang ada saat ini belum dapat memenuhi
kebutuhan data dan informasi kesehatan secara menyeluruh.
Profil Kesehatan Kota Kediri tahun 2014 saat ini masih
terdapat kekurangan atau belum dapat dikatakan sempurna ,
namun diharapakan profil kesehatan ini dapat memberikan gambaran
secara garis besar tentang keadaan kesehatan masyarakat Kota Kediri yang
telah dicapai. Walaupun Profil Kesehatan Kota Kediri ini belum dapat
menyajikan data dan informasi yang sesuai dengan harapan, namun ini
merupakan salah satu publikasi data dan informasi yang meliputi data
capaian SPM. Untuk meningkatkan kualitas profil Kesehatan Kota Kediri
untuk masa yang akan datang perlu dicari terobosan-terobosan dan
makanisme-mekanisme pengumpulan data dan informasi secara cepat,
tepat dan akurat guna mengisi kekosongan data, agar dapat tersedia
data dan informasi yang akurat.
Diharapkan Profil Kesehatan Kota Kediri dapat memberikan
gambaran secara garis besar dan menyeluruh tentang keadaan kesehatan
masyarakat yang telah dicapai selama tahun 2014, sehingga sangat
diharapkan untuk menunjang makna “makmur” dalam Visi kota Kediri
“Tewujudnya Masyarakat Kota Kediri yang Makmur, Mandiri dan
Berakhlak Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia”, yang
bermakna kondisi masyarakat Kota Kediri yang sejahtera, serba cukup, rata-
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 59
rata mampu memenuhi standart kebutuhan hidup, antara lain pendidikan,
kesehatan, bahan pangan dan papan secara adil dan merata. Hal ini juga
sesuai dengan visi Dinas Kesehatan Kota Kediri yaitu “Terwujudnya Kota
Kediri Sehat, Mandiri dan Berkeadilan”.
Profil Kesehatan Kota Kediri Tahun 2014 merupakan salah satu
sarana untuk menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di
Kota Kediri dan juga merupakan salah satu sarana evaluasi hasil
penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
NO INDIKATOR
ANGKA/NILAI No.
Lampiran L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah
63 KM2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 46 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk
137.109
138.870
275.979 Jiwa Tabel 2
4 Rata-Rata Jiwa/Rumah Tangga 3,55 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk/KM2 4.352,98 Jiwa/KM2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 41,98 Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 98,73 Tabel 2
8 Penduduk 10 Tahun ke Atas Melek Huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 4
9 Penduduk 10 Tahun ke Atas dengan Pendidikan Tertinggi SMP+
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 5
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 2.702 2.640 5.342 Bayi Tabel 6
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 5,52 3,02 4,29 Tabel 6
12 Jumlah Bayi Mati
13
15
28 Bayi Tabel 7
13 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 0,00 0,00 5,24 per 1.000 KH
Tabel 7
14 Jumlah Balita Mati 14 15 29 Balita Tabel 7
15 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 0,00 0,00 5,43 per 1.000 KH
Tabel 7
16 Jumlah Kematian Ibu
4 Ibu Tabel 8
17 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 74,88 per 100.000 KH
Tabel 8
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 60
NO INDIKATOR
ANGKA/NILAI No
Lampiran L P L + P Satuan
B.2 Angka Kesakitan
18 AFP Rate (non Polio) < 15 th
3,08
per 100.000 Penduduk < 15 tahun
Tabel 9
19 Angka Insidens TB Paru 174 149
161,24 per 100.000 Penduduk
Tabel 10
20 Angka Prevalensi TB Paru 0 0
- per 100.000 Penduduk
Tabel 10
21 Angka Kematian Akibat TB Paru 0 0
- per 100.000 Penduduk
Tabel 10
22 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) #DIV/0! #DIV/0!
83,78 % Tabel 11
23 Success Rate TB Paru 0,00 0,00
83,51 % Tabel 12
24 Pneumonia Balita Ditemukan dan Ditangani
#REF! #REF! #REF! % Tabel 13
25 Jumlah Kasus Baru HIV 47 55 102 Kasus Tabel 14
26 Jumlah Kasus Baru AIDS 19 7 26 Kasus Tabel 14
27 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 77 1.672 1.749 Kasus Tabel 14
28 Jumlah Kematian Karena AIDS 1 0 1 Jiwa Tabel 14
29 Donor Darah Diskrining Positif HIV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 15
30 Persentase Diare Ditemukan dan Ditangani
#DIV/0! #DIV/0! 199,80 % Tabel 16
31 Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) 0 1 1 Kasus Tabel 17
32 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) 1 0 1 Kasus Tabel 17
33 Angka Penemuan Kasus Baru Kusta (NCDR)
1 1 1 per 100.000 Penduduk
Tabel 17
34 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0,00 0,00 0,00 % Tabel 18
35 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta
100,00 0,00 50,00 % Tabel 18
36 Angka Prevalensi Kusta 0,07 0,07 0,07 per 10.000 Penduduk
Tabel 19
37 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB)
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 20
38 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB)
0,00 100,00 75,00 % Tabel 20
39 Jumlah Kasus Difteri 10 5 15 Kasus Tabel 21
40 Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 21
41 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 21
42 Jumlah Kasus Tetanus (non Neonatorum) 16 1 17 Kasus Tabel 21
43 Case Fatality Rate Tetanus (non Neonatorum)
0 % Tabel 21
44 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 21
45 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 21
46 Jumlah Kasus Campak 7 13 20 Kasus Tabel 22
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 61
NO INDIKATOR
ANGKA/NILAI No.
Lampiran L P L + P Satuan
47 Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 22
48 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 22
49 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 22
50 Incidence Rate DBD 0,00 0,00 99,28 per 100.000 Penduduk
Tabel 23
51 Case Fatality Rate DBD #DIV/0! #DIV/0! 0,73 % Tabel 23
52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence)
0,00 0,00 0,00 per 1.000 Penduduk
Tabel 24
53 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 24
54 Angka Kesakitan Filariasis 1 2 1 per 100.000 Penduduk
Tabel 25
B.3 Status Gizi
55 Bayi Baru Lahir Ditimbang 100 100 100 % Tabel 26
56 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR)
1,81
1,63
1,72 % Tabel 26
57 Balita Gizi Baik
92,78
94,47
93,63 % Tabel 27
58 Balita Gizi Kurang
3,24
3,40
3,32 % Tabel 27
59 Balita Gizi Buruk
0,74
0,95
0,85 % Tabel 27
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 100 % Tabel 28
61 Kunjungan Ibu Hamil (K4)
100,06 % Tabel 28
62 Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan (Linakes)
100,39 % Tabel 28
63 Pelayanan Ibu Nifas
100,00 % Tabel 28
64 Ibu hamil dengan Imunisasi TT2+
7,25 % Tabel 29
65 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3
79,22 % Tabel 30
66 Bumil Risti/Komplikasi Ditangani
83,88 % Tabel 31
67 Neonatal Risti/Komplikasi Ditangani
84,22
90,42
87,24 % Tabel 31
68 Bayi Mendapat Vitamin A
104,10
110,02
106,99 % Tabel 32
69 Anak Balita Mendapat Vitamin A
78,51
76,70
77,60 % Tabel 32
70 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A
73,36 % Tabel 32
71 Peserta KB Baru
9,32 % Tabel 35
72 Peserta KB Aktif
63,03 % Tabel 35
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 62
NO INDIKATOR
ANGKA/NILAI No.
Lampiran L P L+P Satuan
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1)
108,29
108,25
108,27 % Tabel 36
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap)
104,18
103,80
104,00 % Tabel 36
75 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali)
97,79
99,14
98,44 % Tabel 37
76 Desa/Kelurahan UCI
100,00 % Tabel 38
77 Cakupan Imunisasi Campak Bayi
93,63 % Tabel 39
78 Drop-Out Imunisasi DPT1 - Campak
(3,22) % Tabel 39
79 Bayi yang Diberi ASI Eksklusif
69,36
70,21
69,78 % Tabel 41
80 Pemberian MP-ASI pada Anak 6-23 Bulan dari Gakin
#DIV/0! #DIV/0!
98,46 % Tabel 42
81 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali)
109,53
105,78
107,65
% Tabel 43
82 Balita Ditimbang
63,90
65,06
64,48 % Tabel 44
83 Balita Berat Badan Naik 68 69 68 % Tabel 44
84 Balita Berat Badan di Bawah Garis Merah (BGM)
1 1 1 % Tabel 44
85 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
100,00
100,00
100,00 % Tabel 45
86 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
99,21
99,53
99,37
% Tabel 46
87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
37,20
31,64
34,47
% Tabel 47
88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)
19,94
33,84
27,32 % Tabel 48
89 Sarkes dengan Kemampuan Pelayanan Gadar Level 1
17,07 % Tabel 49
90 Desa/Kelurahan Terkena KLB Ditangani < 24 jam
100,00 % Tabel 51
91 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap
1,75
2,07
1,94 Tabel 52
92 SD/MI yang Melakukan Sikat Gigi Massal
100,00 Sekolah Tabel 53
93 SD/MI yang Mendapat Pelayanan Gigi
100,00 Sekolah Tabel 53
94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS)
95,12
95,58
95,35 % Tabel 53
95 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS)
56,59
67,09
61,77
% Tabel 53
96 Siswa SD dan Setingkat Mendapat Perawatan Gigi dan Mulut
56,59
67,09
61,77
% Tabel 53
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar
-
-
43,48
% Tabel 55
98 Penduduk Miskin (dan Hampir Miskin) Dicakup Askeskin/Jamkesmas
#DIV/0! #DIV/0!
125,02 % Tabel 56
99 Pasien Maskin (dan Hampir Miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kesehatan Strata 1
#DIV/0! #DIV/0!
127,95 % Tabel 56
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 63
NO INDIKATOR
ANGKA/NILAI No.
Lampiran L P L+P Satuan
100 Pasien Maskin (dan Hampir Miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kesehatan Strata 2 dan 3
#DIV/0! #DIV/0!
- % Tabel 56
101 Pasien Maskin (dan Hampir Miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kesehatan Strata 1
#DIV/0! #DIV/0!
0,68 % Tabel 57
102 Pasien Maskin (dan Hampir Miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kesehatan Strata 2 dan 3
#DIV/0! #DIV/0!
- % Tabel 57
103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan
116,10
263,83
341,71 % Tabel 58
104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap
14,42
18,07
28,76 % Tabel 58
105 Gross Death Rate (GDR) di RS
2,45
1,73
4,89
per 100.000 Pasien Keluar
Tabel 59
106 Nett Death Rate (NDR) di RS
1,43
0,94
2,50
per 100.000 Pasien Keluar
Tabel 59
107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS
55,10 % Tabel 60
108 Length of Stay (LOS) di RS
4,05 Hari Tabel 60
109 Turn of Interval (TOI) di RS
3,30 Hari Tabel 60
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
110 Rumah Tangga ber-PHBS #REF! % Tabel 61
C.4 Keadaan Lingkungan
111 Rumah Sehat
10,39 % Tabel 62
112 Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes
92,11 % Tabel 63
113 Keluarga dengan Sumber Air Minum Terlindung
29,98 % Tabel 65
114 Keluarga Memiliki Jamban Sehat
83,40 % Tabel 66
115 Keluarga Memiliki Tempat Sampah Sehat
75,97 % Tabel 66
116 Keluarga Memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat
77,03 % Tabel 66
117 TUPM Sehat
73,96 % Tabel 67
118 Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya
79,43 % Tabel 68
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
119 Jumlah Rumah Sakit Umum 7 Tabel 70
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 64
NO INDIKATOR
ANGKA/NILAI No.
Lampiran L P L+P Satuan
120 Jumlah Rumah Sakit Khusus 5 Tabel 70
121 Jumlah Puskesmas Perawatan 2 Tabel 70
122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 7 Tabel 70
123 Jumlah Apotek 86 Tabel 70
124 Sarkes yang Memiliki Laboratorium Kesehatan
100,00 % Tabel 71
125 Sarkes yang Memiliki 4 Spesialis Dasar
100,00 % Tabel 71
126 Jumlah Posyandu 335 Posyandu Tabel 72
127 Posyandu Aktif
86,57 % Tabel 72
128 Rasio Posyandu per 100 Balita
1,44 per 100 Balita
Tabel 72
129 Jumlah Desa Siaga 46 Desa Tabel 73
130 Desa Siaga Aktif
100,00 % Tabel 73
131 Jumlah Poskesdes 46 Poskesdes Tabel 73
D.2 Tenaga Kesehatan
132 Jumlah Dokter Spesialis #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 72
133 Rasio Dokter Spesialis #REF! #REF! #REF! per 100.000 Penduduk
Tabel 72
134 Jumlah Dokter Umum #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 72
135 Rasio Dokter Umum #REF! #REF! #REF! per 100.000 Penduduk
Tabel 72
136 Jumlah Dokter Gigi #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 75
137 Jumlah Bidan #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 75
138 Rasio Bidan per 100.000 Penduduk #REF! Tabel 75
139 Jumlah Perawat #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 75
140 Jumlah Tenaga Kefarmasian #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 76
141 Jumlah Tenaga Gizi #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 76
142 Jumlah Tenaga Kesmas #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 77
143 Jumlah Tenaga Sanitasi #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 77
144 Jumlah Tenaga Teknisi Medis #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 78
145 Jumlah Fisioterapis #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 78
Profil Kesehatan 2014
Dinas Kesehatan Kota Kediri 65
NO INDIKATOR
ANGKA/NILAI No.
Lampiran L P L+P Satuan
D.3 Pembiayaan Kesehatan
146 Total Anggaran Kesehatan
226.984.435.937,00
Rupiah Tabel 81
147 APBD Kesehatan Terhadap APBD Kabupaten/Kota
17,69 % Tabel 81
148 Anggaran Kesehatan Perkapita
822.469,96 Rupiah Tabel 81
Diharapkan Profil Kesehatan ini dapat memberikan gambaran secara
garis besar dan menyeluruh tentang seberapa jauh keadaan kesehatan
masyarakat di kota Kediri yang telah dicapai. Namun sangat disadari, sistem
informasi kesehatan yang ada saat ini masih belum dapat memenuhi
kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal, hal ini berimplikasi
pada kualitas data dan informasi yang disajikan dalam Profil Kesehatan Kota
Kediri berdasarkan responsive gender, walaupun demikian diharapkan
penyusunan profil ini dapat memberikan gambaran terhadap evaluasi
program maupun perencanaan kesehatan kedepan, sehingga dapat dijadikan
sebagai salah satu indikator program kesehatan di Kota Kediri.
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 63 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 46 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 138.215 140.039 278.254 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 2,5 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
4388,9 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 42,1 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 98,7 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 2.405 2.387 4.792 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 5 5 5 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 8 10 18 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 3 4 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 3 4 7 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 1 2 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 5 6 11 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 2 3 2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 3 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 63 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 117 106 223 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 52,47 47,53 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 42,05 38,09 80,14 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 219 230 449 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 78,71 82,66 161,36 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 13,36 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek #DIV/0! #DIV/0! 8,98 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 0,00 0,00 68,09 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 0,00 0,00 13,62 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 0,00 0,00 81,71 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 0,00 0,00 2,16 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 44,12 34,27 39,18 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 89 52 141 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 30 13 43 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 4 3 7 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 9 0 9 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV 0,13 0,18 0,14 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 1 0 1 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0,36 0,00 0,36 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0,00 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 0,04 0,00 0,04 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! 100,00 100,00 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100,00 75,00 88,89 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 4,59 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 2 2 4 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
Jumlah Kasus Campak 13 13 26 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 26,95 24,08 51,03 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 0,00 0,00 0,00 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 24
35 Persentase obese #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0,00 % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0,00 % Tabel 26
38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 98 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 93,89 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 94,12 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 93,47 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 79,12 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 17,58 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 87,31 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 93,23 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 109,60 112,14 110,88 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 12,04 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 64,88 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 99 101 100 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 2,27 2,61 2,44 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 102,25 98,45 100,34 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 101,69 96,10 98,88 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 64,10 67,86 65,97 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 98,94 93,50 96,21 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 97,83 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 102,12 94,76 98,42 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 100,38 98,32 99,35 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 93,56 91,19 92,37 % Tabel 44
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 104,18 100,94 102,55 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 87,90 86,29 87,09 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 77,03 74,63 75,83 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,71 0,75 0,73 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 99,86 99,89 99,88 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap #DIV/0! Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal #DIV/0! sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi #DIV/0! sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 47,56 62,96 56,06 % Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 37,78 % Tabel 53
76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 254,08 330,14 296,93 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 10,96 12,02 16,99 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 5,69 6,01 5,87 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 2,37 2,73 2,58 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 57,38 % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 49,61 Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS 3,14 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS - Hari Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
87 Rumah Tangga ber-PHBS 52,61 % Tabel 57
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat 77,08 % Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak - % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 92,06 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) - % Tabel 61
92 Desa STBM - % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 73,52 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 55,62 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina - % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik - % Tabel 65
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 7,00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 5,00 RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap - Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap - Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel 67
98 Jumlah Apotek 94,00 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 58,33 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 335,00 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 86,57 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 1,46 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes - Poskesdes Tabel 70
Polindes - Polindes Tabel 70
Posbindu - Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 46,00 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 100,00 % Tabel 71
D.2 Tenaga Kesehatan
106 Jumlah Dokter Spesialis 60,00 26,00 86,00 Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 55,00 75,00 130,00 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 175,38 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 5,00 45,00 50,00 Orang Tabel 72
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 17,97 per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 290,00 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 207,09 per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat 442,00 736,00 972,00 Orang Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 349,32 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi 3,00 12,00 15,00 Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 29,00 147,00 176,00 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 7,00 11,00 18,00 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 8,00 18,00 26,00 Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi 14,00 75,00 89,00 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan
120 Total Anggaran Kesehatan 303.449.089.283,00 Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 22,20 % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita 1.090.547,09 Rp Tabel 81
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Mojoroto 24,6 0 14 14 111.895 41.895 2,67 4548,58
2 Kota 14,9 0 17 17 85.050 35.972 2,36 5708,05
3 Pesantren 23,9 0 15 15 81.309 32.969 2,47 3402,05
JUMLAH (KAB/KOTA) 63,4 0 46 46 278.254 110.836 2,51 4.389
Sumber: - Kantor Statistik Kota Kediri
- sumber lain…... (sebutkan)
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN
DESA +
KELURAHAN
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 11.446 11.553 22.999 99,07
2 5 - 9 11.314 10.903 22.217 103,77
3 10 - 14 10.307 9.827 20.134 104,88
4 15 - 19 12.159 12.260 24.419 99,18
5 20 - 24 11.713 11.006 22.719 106,42
6 25 - 29 11.419 11.158 22.577 102,34
7 30 - 34 11.946 11.352 23.298 105,23
8 35 - 39 10.816 10.285 21.101 105,16
9 40 - 44 10.523 10.401 20.924 101,17
10 45 - 49 9.176 9.943 19.119 92,29
11 50 - 54 8.567 9.165 17.732 93,48
12 55 - 59 6.618 7.121 13.739 92,94
13 60 - 64 4.951 5.177 10.128 95,63
14 65 - 69 3.108 3.646 6.754 85,24
15 70 - 74 2.070 2.748 4.818 75,33
16 75+ 2.082 3.494 5.576 59,59
JUMLAH 138.215 140.039 278.254 98,70
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 42
Sumber: - Kantor Statistik kota kediri
- Sumber lain…... (sebutkan)
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMINKOTA KEDIRI
TAHUN 2014
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 0
2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
MELEK HURUF0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
b. SD/MI 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
c. SMP/ MTs 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
d. SMA/ MA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
NO VARIABEL
TABEL 4
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mojoroto Mrican 166 0 166 168 1 169 334 1 335
2 Mojoroto Campurejo 367 6 373 333 3 336 700 9 709
3 Mojoroto Sukorame 420 0 420 470 0 470 890 0 890
4 Kota Kota Wil Utara 266 1 267 230 1 231 496 2 498
5 Kota Kota Wil Selatan 247 2 249 257 1 258 504 3 507
6 Kota Balowerti 285 0 285 268 2 270 553 2 555
7 Pesantren Pesantren 1 230 2 232 228 0 228 458 2 460
8 Pesantren Pesantren 2 305 0 305 290 2 292 595 2 597
9 Pesantren Ngletih 119 2 121 143 1 144 262 3 265
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.405 13 2.418 2.387 11 2.398 4.792 24 4.816
5,4 4,6 5,0
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATI HIDUP + MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN
NO KECAMATANNAMA
PUSKESMASHIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Mojoroto Mrican 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Mojoroto Campurejo 1 1 0 1 4 0 1 1 5 1 1 2
3 Mojoroto Sukorame 1 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0
4 Kota Kota Wil Utara 1 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0
5 Kota Kota Wil Selatan 2 1 1 2 1 2 0 2 3 3 1 4
6 Kota Balowerti 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0
7 Pesantren Pesantren 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1
8 Pesantren Pesantren 2 1 0 1 1 1 0 0 0 2 0 1 1
9 Pesantren Ngletih 0 1 0 1 1 1 1 2 1 2 1 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 3 2 5 10 4 2 6 18 7 4 11
3 1 1 2 4 2 1 3 4 1 1 2
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
NEONATAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA ANAK
BALITABAYI
a ANAK
BALITANEONATAL NEONATAL
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH KEMATIAN
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYIa BALITA BAYI
a ANAK
BALITABALITA
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Mojoroto Mrican ### ######### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ######
2 Mojoroto Campurejo ### ######### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ######
3 Mojoroto Sukorame ### ######### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ######
4 Kota Kota Wil Utara ### ######### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### 2011 2012 2013 2014
5 Kota Kota Wil Selatan ### ######### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### Bumil 1 1 0 0
6 Kota Balowerti ### ######### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### Bulin 0 0 2 3
7 Pesantren Pesantren 1 ### ######### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### Bufas 3 6 2 0
8 Pesantren Pesantren 2 ### ######### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ######
9 Pesantren Ngletih ### ######### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ######
,
##### ####### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ###### # ######
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 63
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR
HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
1
0
3
1
0
6
0
2 2
0
3
00
1
2
3
4
5
6
7
Bumil Bulin Bufas
2011 2012 2013 2014
TABEL 7
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Mojoroto Mrican 9.566 9.779 19.345 2 66,67 1 33,33 3 4 30,77 9 69,23 13 0,00
2 Mojoroto Campurejo 21.764 17.922 39.686 17 61 11 39,29 28 21 55 17 44,74 38 1 2,63
3 Mojoroto Sukorame 25.762 27.102 52.864 9 64 5 35,71 14 21 60 14 40,00 35 1 2,86
4 Kota Kota Wil Utara 11.992 12.913 24.905 12 55 10 45,45 22 18 49 19 51,35 37 4 10,81
5 Kota Kota Wil Selatan 13.967 14.297 28.264 3 43 4 57,14 7 6 55 5 45,45 11 0,00
6 Kota Balowerti 15.273 16.608 31.881 10 63 6 37,50 16 15 60 10 40,00 25 0,00
7 Pesantren Pesantren 1 13.112 13.110 26.222 9 82 2 18,18 11 14 74 5 26,32 19 0,00
8 Pesantren Pesantren 2 19.219 20.232 39.451 12 50 12 50,00 24 24 56 19 44,19 43 0,00
9 Pesantren Ngletih 7.829 7.807 15.636 7 54 6 46,15 13 8 44 10 55,56 18 0,00
10 Fasyankes lain 36 42 49 57,65 85 88 42 122 58,10 210 54 25,71
JUMLAH (KAB/KOTA) 138.484 139.770 278.254 117 52 106 48 223 219 49 230 51 449 60 13
CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 42,05 38,09 80,14
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 78,71 82,66 161,36
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 278254
L+P
JUMLAH SELURUH
KASUS TB
L PL+P
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS TB ANAK
0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KASUS BARU BTA+
L P
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
TB PARU
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mojoroto Mrican 72 2 1 3 #DIV/0! #DIV/0! 4,17
2 Mojoroto Campurejo 145 17 11 28 #DIV/0! #DIV/0! 19,31
3 Mojoroto Sukorame 144 9 5 14 #DIV/0! #DIV/0! 9,72
4 Kota Kota Wil Utara 334 12 10 22 #DIV/0! #DIV/0! 6,59
5 Kota Kota Wil Selatan 69 3 4 7 #DIV/0! #DIV/0! 10,14
6 Kota Balowerti 122 10 6 16 #DIV/0! #DIV/0! 13,11
7 Pesantren Pesantren 1 95 9 2 11 #DIV/0! #DIV/0! 11,58
8 Pesantren Pesantren 2 143 12 12 24 #DIV/0! #DIV/0! 16,78
9 Pesantren Ngletih 165 7 6 13 #DIV/0! #DIV/0! 7,88
Fasyankes lain 1.195 36 49 85 #DIV/0! #DIV/0! 7,11
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 2.484 117 106 223 #DIV/0! #DIV/0! 8,98
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
% BTA (+)
TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
SUSPEK
TABEL 9
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
L P L + P JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H% JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H% L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Mojoroto Mrican 5 3 8 0,00 0,00 6 75,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 75,00 0
2 Mojoroto Campurejo 18 8 26 0,00 0,00 25 96,15 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 96,15 0
3 Mojoroto Sukorame 14 10 24 0,00 0,00 22 91,67 0,00 0,00 2 8,33 0,00 0,00 100,00 0
4 Kota Kota Wil Utara 13 1 14 0,00 0,00 14 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0
5 Kota Kota Wil Selatan 5 4 9 0,00 0,00 7 77,78 0,00 0,00 1 11,11 0,00 0,00 88,89 0
6 Kota Balowerti 13 11 24 0,00 0,00 22 91,67 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 91,67 0
7 Pesantren Pesantren 1 6 4 10 0,00 0,00 6 60,00 0,00 0,00 4 40,00 0,00 0,00 100,00 0
8 Pesantren Pesantren 2 13 5 18 0,00 0,00 10 55,56 0,00 0,00 4 22,22 0,00 0,00 77,78 4
9 Pesantren Ngletih 8 2 10 0,00 0,00 9 90,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 90,00 0
Fasyankes lain 58 56 114 0,00 0,00 54 47,37 0,00 0,00 24 21,05 0,00 0,00 68,42 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 153 104 257 0 0,00 0 0,00 175 68,09 0 0,00 0 0,00 35 13,62 0,00 0,00 81,71 0 0 6
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0,0 0,0 2,2
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
P L + P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN
SELAMA PENGOBATAN
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L L + P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
(COMPLETE RATE)
L P
BTA (+) DIOBATI
ANGKA KEBERHASILAN
PENGOBATAN
(SUCCESS RATE/SR)
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Mojoroto Mrican 791 808 1.599 79 81 160 32 40,45512 15 18,56436 47 29,39337
2 Mojoroto Campurejo 1.799 1.482 3.281 180 148 328 9 5,0 5 3,4 14 4,3
3 Mojoroto Sukorame 2.129 2.240 4.369 213 224 437 100 47,0 64 28,6 164 37,5
4 Kota Kota Wil Utara 991 1.067 2.058 99 107 206 39 39,4 41 38,4 80 38,9
5 Kota Kota Wil Selatan 1.154 1.182 2.336 115 118 234 130 112,7 86 72,8 216 92,5
6 Kota Balowerti 1.263 1.373 2.636 126 137 264 71 56,2 93 67,7 164 62,2
7 Pesantren Pesantren 1 1.083 1.084 2.167 108 108 217 34 31,4 24 22,1 58 26,8
8 Pesantren Pesantren 2 1.589 1.672 3.261 159 167 326 66 41,5 49 29,3 115 35,3
9 Pesantren Ngletih 646 646 1.292 65 65 129 24 37,2 19 29,4 43 33,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 11.445 11.554 22.999 1.145 1.155 2.300 505 44,1 396 34,3 901 39,2
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
TABEL 11
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ≤ 4 TAHUN 1 1 0,71 1 1 2,33 0 0 0,00
2 5 - 14 TAHUN 0 0,00 0 0,00 0 0 0,00
3 15 - 19 TAHUN 1 2 3 2,13 0 0,00 0 0 0,00
4 20 - 24 TAHUN 10 1 11 7,80 1 1 2,33 1 1 1 1 11,11
5 25 - 49 TAHUN 61 42 103 73,05 16 9 25 58,14 3 2 5 7 7 77,78
6 ≥ 50 TAHUN 16 7 23 16,31 12 4 16 37,21 1 1 1 1 11,11
JUMLAH (KAB/KOTA) 89 52 141 30 13 43 4 3 7 9 0 9
PROPORSI JENIS KELAMIN 63,12 36,88 69,77 30,23 57,14 42,86 100,00 0,00
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
NO KELOMPOK UMUR
H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
TABEL 12
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 PMI 12.463 4.487 16.950 12.563 100,80 4.507 100,45 17.070 100,71 16 0,13 8 0,18 24 0,14
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH 12.463 4.487 16.950 12.563 100,80 4.507 100,45 17.070 100,71 16 0,13 8 0 24 0,14
P L + P
JUMLAH PENDONOR
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
TERHADAP HIV
L P
POSITIF HIV
L + P L
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Mojoroto Mrican 9.566 9.779 19.345 205 209 414 164 80 209 100 373 90
2 Mojoroto Campurejo 21.764 17.922 39.686 466 384 849 311 67 365 95 676 80
3 Mojoroto Sukorame 25.762 27.102 52.864 551 580 1.131 302 55 365 63 667 59
4 Kota Kota Wil Utara 11.992 12.913 24.905 257 276 533 273 106 266 96 539 101
5 Kota Kota Wil Selatan 13.967 14.297 28.264 299 306 605 214 72 230 75 444 73
6 Balowerti Balowerti 15.273 16.608 31.881 327 355 682 343 105 545 153 888 130
7 Pesantren Pesantren 1 13.112 13.110 26.222 281 281 561 290 103 357 127 647 115
8 Pesantren Pesantren 2 19.219 20.232 39.451 411 433 844 295 72 397 92 692 82
9 Pesantren Ngletih 7.829 7.807 15.636 168 167 335 356 212 346 207 702 210
JUMLAH (KAB/KOTA) 138.484 139.770 278.254 2.964 2.991 5.955 2.548 86,0 3.080 103,0 5.628 94,5
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIARE
JUMLAH TARGET
PENEMUAN
DIARE DITANGANI
TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mojoroto Mrican 0 0 0 0 0
2 Mojoroto Campurejo 0 0 0 0 0
3 Mojoroto Sukorame 0 1 1 1 0 1
4 Kota Kota Wil Utara 0 0 0 0 0
5 Kota Kota Wil Selatan 0 0 0 0 0
6 Balowerti Balowerti 0 0 0 0 0
7 Pesantren Pesantren 1 0 0 0 0 0
8 Pesantren Pesantren 2 0 0 0 0 0
9 Pesantren Ngletih 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 1 0 1 1 0 1
PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 100,00 0,00 100,00 0,00
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0,36 0,00 0,36
PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
TABEL 15
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Mojoroto Mrican - #DIV/0! #DIV/0!
2 Mojoroto Campurejo - #DIV/0! #DIV/0!
3 Mojoroto Sukorame 1 0,00 0
4 Kota Kota Wil Utara - #DIV/0! #DIV/0!
5 Kota Kota Wil Selatan - #DIV/0! #DIV/0!
6 Balowerti Balowerti - #DIV/0! #DIV/0!
7 Pesantren Pesantren 1 - #DIV/0! #DIV/0!
8 Pesantren Pesantren 2 - #DIV/0! #DIV/0!
9 Pesantren Ngletih - #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 - 0,00 - 0
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA
0-14 TAHUN
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA
KUSTA
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mojoroto Mrican 0 0 0 0 0
2 Mojoroto Campurejo 0 0 0 0 0
3 Mojoroto Sukorame 0 1 1 1 0 1
4 Kota Kota Wil Utara 0 0 0 0 0
5 Kota Kota Wil Selatan 0 0 0 0 0
6 Kota Balowerti 0 0 0 0 0
7 Pesantren Pesantren 1 0 0 0 0 0
8 Pesantren Pesantren 2 0 0 0 0 0
9 Pesantren Ngletih 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 1 0 1 1 0 1
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,0 0,0 0,0
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Mojoroto Mrican 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 2 #DIV/0! 2 100 2 100
2 Mojoroto Campurejo 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Mojoroto Sukorame 1 1 #DIV/0! 1 100 1 100 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100
4 Kota Kota Wil Utara 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 1 100 0 1 50
5 Kota Kota Wil Selatan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Balowerti Balowerti 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Pesantren Pesantren 1 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Pesantren Pesantren 2 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Pesantren Ngletih 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 1 4 3 100 1 100 4 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100,0 1 100,0 5 4 9 5 100 3 75 8 89
PENDERITA MBa
L + P
RFT MB
L PL PNO KECAMATAN PUSKESMAS
RFT PB
L + PPENDERITA PB
a
TABEL 18
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 Mojoroto Mrican 4.543
2 Mojoroto Campurejo 9.335 1
3 Mojoroto Sukorame 12.411
4 Kota Kota Wil Utara 5.845 1
5 Kota Kota Wil Selatan 6.637
6 Kota Balowerti 7.485
7 Pesantren Pesantren 1 6.160
8 Pesantren Pesantren 2 9.261
9 Pesantren Ngletih 3.673 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 65.350 3
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 4,59
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:65.350
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Mojoroto Mrican 0 0 0 0
2 Mojoroto Campurejo 1 1 0 0 0
3 Mojoroto Sukorame 2 2 0 0 0
4 Kota Kota Wil Utara 1 1 0 0 0
5 Kota Kota Wil Selatan 0 0 0 0
6 Balowerti Balowerti 0 0 0 0
7 Pesantren Pesantren 1 0 0 0 0
8 Pesantren Pesantren 2 0 0 0 0
9 Pesantren Ngletih 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUSMENINGGAL
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TABEL 20
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Mojoroto Mrican 1 1 2 0 0
2 Mojoroto Campurejo 2 2 0 0
3 Mojoroto Sukorame 5 3 8 0 0
4 Kota Kota Wil Utara 1 1 0 0
5 Kota Kota Wil Selatan 1 1 0 0
6 Balowerti Balowerti 4 1 5 0 0
7 Pesantren Pesantren 1 1 1 0 0
8 Pesantren Pesantren 2 2 4 6 0 0
9 Pesantren Ngletih 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 13 13 26 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0,0
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mojoroto Mrican 2 3 5 0 0,0 0,0 0,0
2 Mojoroto Campurejo 13 5 18 0 0,0 0,0 0,0
3 Mojoroto Sukorame 13 19 32 0 0,0 0,0 0,0
4 Kota Kota Wil Utara 9 3 12 0 0,0 0,0 0,0
5 Kota Kota Wil Selatan 6 2 8 0 0,0 0,0 0,0
6 Balowerti Balowerti 5 2 7 0 0,0 0,0 0,0
7 Pesantren Pesantren 1 10 11 21 0 0,0 0,0 0,0
8 Pesantren Pesantren 2 15 21 36 0 0,0 0,0 0,0
9 Pesantren Ngletih 2 1 3 0 0,0 0,0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 75 67 142 0 0 0 0,0 0,0 0,0
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 27,0 24,1 51,0
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 22
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Mojoroto Mrican 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 Mojoroto Campurejo 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Mojoroto Sukorame 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 Kota Kota Wil Utara 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Kota Kota Wil Selatan 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Balowerti Balowerti 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Pesantren Pesantren 1 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 Pesantren Pesantren 2 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 Pesantren Ngletih 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PUSKESMAS POSITIFL P L+P
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CFRMENINGGAL SUSPEK
MALARIA
NO KECAMATAN
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Mojoroto Mrican 0 0
2 Mojoroto Campurejo 0 0
3 Mojoroto Sukorame 0 0
4 Kota Kota Wil Utara 0 0
5 Kota Kota Wil Selatan 0 0
6 Balowerti Balowerti 0 0
7 Pesantren Pesantren 1 0 0
8 Pesantren Pesantren 2 0 0
9 Pesantren Ngletih 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Mojoroto Mrican 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Mojoroto Campurejo 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Mojoroto Sukorame 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Kota Kota Wil Utara 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Kota Kota Wil Selatan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Balowerti Balowerti 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Pesantren Pesantren 1 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Pesantren Pesantren 2 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Pesantren Ngletih 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Mojoroto Mrican 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Mojoroto Campurejo 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Mojoroto Sukorame 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Kota Kota Wil Utara 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Kota Kota Wil Selatan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Balowerti Balowerti 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Pesantren Pesantren 1 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Pesantren Pesantren 2 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Pesantren Ngletih 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
OBESE
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS
DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Mojoroto Mrican 2938 54 1,84 0,00 0,00
2 Mojoroto Campurejo 5383 8 0 0,00 0,00
3 Mojoroto Sukorame 8140 95 1 0,00 0,00
4 Kota Kota Wil Utara 3795 69 2 0,00 0,00
5 Kota Kota Wil Selatan 4201 96 2 0,00 0,00
6 Balowerti Balowerti 4988 180 4 0,00 0,00
7 Pesantren Pesantren 1 3854 106 3 0,00 0,00
8 Pesantren Pesantren 2 5945 31 1 0,00 0,00
9 Pesantren Ngletih 2293 203 9 0,00 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 41.537 842 2 0 0,00 0 0,00
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM
DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN
USIA 30-50 TAHUN
IVA POSITIF
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KOTA KEDIRI
TAHUN
DIKETAHU
I
DITANGGU-
LANGIAKHIR L P L+P
0-7
HARI
8-28
HARI
1-11
BLN
1-4
THN
5-9
THN
10-14
THN
15-19
THN
20-44
THN
45-54
THN
55-59
THN
60-69
THN
70+
THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
YANG TERSERANG
2014
WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA
JUMLAH
DESA/KEL
CFR (%)NO
JENIS KEJADIAN
LUAR BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIAN
TABEL 28
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6
1 Mojoroto Mrican #DIV/0!
2 Mojoroto Campurejo #DIV/0!
3 Mojoroto Sukorame #DIV/0!
4 Kota Kota Wil Utara #DIV/0!
5 Kota Kota Wil Selatan #DIV/0!
6 Balowerti Balowerti #DIV/0!
7 Pesantren Pesantren 1 #DIV/0!
8 Pesantren Pesantren 2 #DIV/0!
9 Pesantren Ngletih #DIV/0!
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!
5 4
KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
TABEL 29
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Mojoroto Mrican 370 325 87,8 293 79,2 353 290 82,2 293 83,0 284 80,45326
2 Mojoroto Campurejo 759 752 99,1 731 96,3 724 697 96,3 689 95,2 531 73,34254
3 Mojoroto Sukorame 1011 1001 99,0 978 96,7 965 917 95,0 917 95,0 932 96,58031
4 Kota Kota Wil Utara 476 474 99,6 470 98,7 454 448 98,7 443 97,6 434 95,59471
5 Kota Kota Wil Selatan 540 534 98,9 507 93,9 516 499 96,7 477 92,4 312 60,46512
6 Balowerti Balowerti 610 591 96,9 562 92,1 585 548 93,7 539 92,1 443 75,7265
7 Pesantren Pesantren 1 501 499 99,6 464 92,6 479 455 95,0 452 94,4 407 84,96868
8 Pesantren Pesantren 2 754 756 100,3 726 96,3 720 676 93,9 685 95,1 678 94,16667
9 Pesantren Ngletih 299 293 98,0 264 88,3 286 253 88,5 255 89,2 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.320 5.225 98,2 4.995 93,9 5.082 4.783 94,1 4.750 93,5 4.021 79,12239
K1 K4NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL
PERSALINAN
DITOLONG NAKES
MENDAPAT
YANKES NIFAS
IBU NIFAS
MENDAPAT VIT A JUMLAH
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Mojoroto Mrican 370 - 2 0,5 7 1,9 1 0,3 1 0,3 11 3,0
2 Mojoroto Campurejo 759 - 1 0,1 6 0,8 13 1,7 5 0,7 25 3,3
3 Mojoroto Sukorame 1.011 - 2 0,2 2 0,2 19 1,9 88 8,7 111 11,0
4 Kota Kota Wil Utara 476 - - 2 0,4 15 3,2 42 8,8 59 12,4
5 Kota Kota Wil Selatan 540 - - - 32 5,9 41 7,6 73 13,5
6 Balowerti Balowerti 610 - - 1 0,2 3 0,5 2 0,3 6 1,0
7 Pesantren Pesantren 1 501 1 0,2 3 0,6 6 1,2 20 4,0 50 10,0 79 15,8
8 Pesantren Pesantren 2 754 - 1 0,1 43 5,7 102 13,5 401 53,2 547 72,5
9 Pesantren Ngletih 299 - 1 0,3 2 0,7 2 0,7 19 6,4 24 8,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.320 1 0,0 10 0,2 69 1,3 207 3,9 649 12,2 935 17,6
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Mojoroto Mrican 10.500 30 0,3 3 0,0 2 0,0 4 0,0 1 0,0
2 Mojoroto Campurejo 17.218 - 28 0,2 88 0,5 24 0,1 38 0,2
3 Mojoroto Sukorame 26.763 - 1 0,0 - 50 0,2 12 0,0
4 Kota Kota Wil Utara 19.258 - - 4 0,0 6 0,0 28 0,1
5 Kota Kota Wil Selatan 15.422 - - - 23 0,1 13 0,1
6 Balowerti Balowerti 20.597 5 0,0 9 0,0 2 0,0 11 0,1 9 0,0
7 Pesantren Pesantren 1 14.388 3 0,0 7 0,0 12 0,1 11 0,1 15 0,1
8 Pesantren Pesantren 2 20.612 1 0,0 4 0,0 17 0,1 16 0,1 18 0,1
9 Pesantren Ngletih 9.130 - 3 0,0 5 0,1 3 0,0 2 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 153.888 39 0,0 55 0,0 130 0,1 148 0,1 136 0,1
Sumber: …………….. (sebutkan)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS
(15-39 TAHUN)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Mojoroto Mrican 370 321 86,76 288 77,84
2 Mojoroto Campurejo 759 639 84,18972332 598 78,79
3 Mojoroto Sukorame 1011 956 94,56 951 94,07
4 Kota Kota Wil Utara 476 474 99,58 469 98,53
5 Kota Kota Wil Selatan 540 377 69,81 358 66,2962963
6 Balowerti Balowerti 610 575 94,26 571 93,61
7 Pesantren Pesantren 1 501 493 98,40 469 93,61
8 Pesantren Pesantren 2 754 756 100,27 692 91,78
9 Pesantren Ngletih 299 286 95,65 249 83,28
JUMLAH (KAB/KOTA) 5320 4.877 91,67293233 4.645 87,31203008
Sumber: ……………… (sebutkan)
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
TABEL 33
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
S % L P L + P L P L + P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Mojoroto Mrican 370 74 73 98,6486 163 167 330 24 25 50 28 114,5 22 87,8 50 101,0
2 Mojoroto Campurejo 759 152 131 86,3 371 306 677 56 46 102 65 116,8 64 139,4 129 127,0
3 Mojoroto Sukorame 1.011 202 176 87,0 439 462 901 66 69 135 61 92,6 57 82,3 118 87,3
4 Kota Kota Wil Utara 476 95 85 89,3 204 220 424 31 33 64 35 114,4 26 78,8 61 95,9
5 Kota Kota Wil Selatan 540 108 104 96,3 238 244 482 36 37 72 43 120,4 54 147,5 97 134,2
6 Balowerti Balowerti 610 122 116 95,1 261 283 544 39 42 82 39 99,6 46 108,4 85 104,2
7 Pesantren Pesantren 1 501 100 95 94,8 223 224 447 33 34 67 41 122,6 37 110,1 78 116,3
8 Pesantren Pesantren 2 754 151 137 90,8 328 345 673 49 52 101 43 87,4 64 123,7 107 106,0
9 Pesantren Ngletih 299 60 75 125,4 133 133 266 20 20 40 33 165,4 31 155,4 64 160,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.320 1.064 992 93,2 2.360 2.384 4.744 354 358 712 388 109,6 401 112,1 789 110,9
JUMLAH BAYI
PERKIRAAN
BUMIL
DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATAL
KOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
L + PL P
PENANGANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBU HAMIL
TABEL 34
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW %IM
PLAN% JUMLAH %
KON
DOM % SUNTIK % PIL %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Mojoroto Mrican 116 5,3 8 0,4 153 7,0 63 2,9 340 15,6 40 1,8 1.494 68,6 304 14,0 0 0,0 0 0,0 1.838 84,4 2.178 100,0
2 Mojoroto Campurejo 483 12,2 5 0,1 313 7,9 282 7,1 1.083 27,3 37 0,9 2.269 57,3 574 14,5 0 0,0 0 0,0 2.880 72,7 3.963 100,0
3 Mojoroto Sukorame 636 10,4 6 0,1 156 2,5 580 9,5 1.378 22,5 458 7,5 3.549 58,0 736 12,0 0 0,0 0 0,0 4.743 77,5 6.121 100,0
4 Kota Kota Wil Utara 321 11,3 5 0,2 323 11,3 257 9,0 906 31,8 179 6,3 1.447 50,7 320 11,2 0 0,0 0 0,0 1.946 68,2 2.852 100,0
5 Kota Kota Wil Selatan 248 7,7 3 0,1 235 7,3 236 7,3 722 22,5 259 8,1 1.794 55,9 436 13,6 0 0,0 0 0,0 2.489 77,5 3.211 100,0
6 Balowerti Balowerti 451 12,1 7 0,2 340 9,1 509 13,7 1.307 35,2 362 9,7 1.300 35,0 748 20,1 0 0,0 0 0,0 2.410 64,8 3.717 100,0
7 Pesantren Pesantren 1 86 3,0 1 0,0 71 2,5 252 8,9 410 14,4 200 7,0 1.480 52,0 754 26,5 0 0,0 0 0,0 2.434 85,6 2.844 100,0
8 Pesantren Pesantren 2 283 6,4 4 0,1 431 9,7 237 5,3 955 21,4 254 5,7 2.537 56,9 710 15,9 0 0,0 0 0,0 3.501 78,6 4.456 100,0
9 Pesantren Ngletih 82 4,3 0 0,0 88 4,7 140 7,4 310 16,4 26 1,4 1.185 62,8 367 19,4 0 0,0 0 0,0 1.578 83,6 1.888 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.706 8,7 39 0,1 2.110 6,8 2.556 8,2 7.411 23,7 1.815 5,8 17.055 54,6 4.949 15,8 0 0,0 0 0,0 23.819 76,3 31.230 100,0
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +
NON
MKJP
% MKJP +
NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
TABEL 35
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Mojoroto Mrican 3 1,8 0 0,0 3 1,8 13 7,6 19 11,2 15 8,8 130 76,5 6 3,5 0 0,0 0 0,0 151 88,8 170 100,0
2 Mojoroto Campurejo 82 13,8 0 0,0 3 0,5 93 15,7 178 30,0 14 2,4 351 59,2 50 8,4 0 0,0 0 0,0 415 70,0 593 100,0
3 Mojoroto Sukorame 320 12,9 5 0,2 18 0,7 423 17,1 766 30,9 249 10,1 1.138 46,0 322 13,0 0 0,0 0 0,0 1.709 69,1 2.475 100,0
4 Kota Kota Wil Utara 32 8,4 2 0,5 14 3,7 47 12,3 95 24,9 31 8,1 206 54,1 49 12,9 0 0,0 0 0,0 286 75,1 381 100,0
5 Kota Kota Wil Selatan 26 6,6 1 0,3 20 5,1 62 15,8 109 27,7 62 15,8 155 39,4 67 17,0 0 0,0 0 0,0 284 72,3 393 100,0
6 Balowerti Balowerti 74 11,9 0 0,0 31 5,0 102 16,5 207 33,4 87 14,0 184 29,7 142 22,9 0 0,0 0 0,0 413 66,6 620 100,0
7 Pesantren Pesantren 1 18 3,6 0 0,0 16 3,2 27 5,4 61 12,2 58 11,6 207 41,2 176 35,1 0 0,0 0 0,0 441 87,8 502 100,0
8 Pesantren Pesantren 2 24 5,7 0 0,0 7 1,7 52 12,3 83 19,6 21 5,0 271 63,9 49 11,6 0 0,0 0 0,0 341 80,4 424 100,0
9 Pesantren Ngletih 1 0,4 0 0,0 4 1,7 31 13,0 36 15,1 5 2,1 154 64,7 43 18,1 0 0,0 0 0,0 202 84,9 238 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 580 10,0 8 0,1 116 2,0 850 14,7 1.554 26,8 542 9,4 2.796 48,2 904 15,6 0 0,0 0 0,0 4.242 73,2 5.796 100,0
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Mojoroto Mrican 3.368 170 5,0 2.178 64,7
2 Mojoroto Campurejo 6.172 593 9,6 3.963 64,2
3 Mojoroto Sukorame 9.334 2.475 26,5 6.121 65,6
4 Kota Kota Wil Utara 4.447 381 8,6 2.852 64,1
5 Kota Kota Wil Selatan 4.923 393 8,0 3.211 65,2
6 Balowerti Balowerti 5.719 620 10,8 3.717 65,0
7 Pesantren Pesantren 1 4.515 502 11,1 2.844 63,0
8 Pesantren Pesantren 2 6.968 424 6,1 4.456 63,9
9 Pesantren Ngletih 2.689 238 8,9 1.888 70,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 48.135 5.796 12,0 31.230 64,9
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 37
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Mojoroto Mrican 166 168 334 164 98,8 171 101,8 335 100,3 7 4,26829 1 0,6 8 2,4
2 Mojoroto Campurejo 367 333 700 347 94,6 353 106,0 700 100,0 8 2,3 9 2,5 17 2,4
3 Mojoroto Sukorame 420 470 890 420 100,0 470 100,0 890 100,0 2 0,5 5 1,1 7 0,8
4 Kota Kota Wil Utara 266 230 496 266 100,0 233 101,3 499 100,6 8 3,0 7 3,0 15 3,0
5 Kota Kota Wil Selatan 247 257 504 247 100,0 257 100,0 504 100,0 4 1,6 16 6,2 20 4,0
6 Balowerti Balowerti 285 268 553 277 97,2 272 101,5 549 99,3 6 2,2 5 1,8 11 2,0
7 Pesantren Pesantren 1 230 228 458 230 100,0 228 100,0 458 100,0 7 3,0 9 3,9 16 3,5
8 Pesantren Pesantren 2 305 290 595 305 100,0 290 100,0 595 100,0 11 3,6 9 3,1 20 3,4
9 Pesantren Ngletih 119 143 262 119 100,0 144 100,7 263 100,4 1 0,8 2 1,4 3 1,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.405 2.387 4.792 2.375 98,8 2.418 101,3 4.793 100,0 54 2,3 63 2,6 117 2,4
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
PNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Mojoroto Mrican 163 167 330 145 89,0 148 88,6 293 88,8 143 87,7 149 89,2 292 88,5
2 Mojoroto Campurejo 371 306 677 349 94,1 343 112,1 692 102,2 358 96,5 312 102,0 670 99,0
3 Mojoroto Sukorame 439 462 901 426 97,0 473 102,4 899 99,8 418 95,2 454 98,3 872 96,8
4 Kota Kota Wil Utara 204 220 424 240 117,6 211 95,9 451 106,4 233 114,2 213 96,8 446 105,2
5 Kota Kota Wil Selatan 238 244 482 248 104,2 241 98,8 489 101,5 256 107,6 232 95,1 488 101,2
6 Balowerti Balowerti 261 283 544 277 106,1 271 95,8 548 100,7 270 103,4 277 97,9 547 100,6
7 Pesantren Pesantren 1 223 224 447 229 102,7 227 101,3 456 102,0 228 102,2 221 98,7 449 100,4
8 Pesantren Pesantren 2 328 345 673 358 109,1 323 93,6 681 101,2 352 107,3 321 93,0 673 100,0
9 Pesantren Ngletih 133 133 266 141 106,0 110 82,7 251 94,4 142 106,8 112 84,2 254 95,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.360 2.384 4.744 2.413 102,2 2.347 98,4 4.760 100,3 2.400 101,7 2.291 96,1 4.691 98,9
JUMLAH BAYINO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
L
TABEL 39
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mojoroto Mrican 147 112 259 108 73,5 89 79,5 197 76,1
2 Mojoroto Campurejo 272 268 540 154 56,6 152 56,7 306 56,7
3 Mojoroto Sukorame 368 392 760 250 67,9 248 63,3 498 65,5
4 Kota Kota Wil Utara 272 230 502 156 57,4 152 66,1 308 61,4
5 Kota Kota Wil Selatan 63 88 151 33 52,4 60 68,2 93 61,6
6 Balowerti Balowerti 143 182 325 106 74,1 124 68,1 230 70,8
7 Pesantren Pesantren 1 259 242 501 167 64,5 164 67,8 331 66,1
8 Pesantren Pesantren 2 286 246 532 178 62,2 172 69,9 350 65,8
9 Pesantren Ngletih 115 132 247 82 71,3 123 93,2 205 83,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.925 1.892 3.817 1.234 64,1 1.284 67,9 2.518 66,0
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
USIA 0-6 BULAN
L + P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATANJUMLAH BAYI
PUSKESMASL P
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mojoroto Mrican 163 167 330 180 110,4 161 96,4 341 103,3
2 Mojoroto Campurejo 371 306 677 358 96,5 330 107,8 688 101,6
3 Mojoroto Sukorame 439 462 901 410 93,4 445 96,3 855 94,9
4 Kota Kota Wil Utara 204 220 424 215 105,4 205 93,2 420 99,1
5 Kota Kota Wil Selatan 238 244 482 249 104,6 211 86,5 460 95,4
6 Balowerti Balowerti 261 283 544 280 107,3 228 80,6 508 93,4
7 Pesantren Pesantren 1 223 224 447 215 96,4 226 100,9 441 98,7
8 Pesantren Pesantren 2 328 345 673 312 95,1 308 89,3 620 92,1
9 Pesantren Ngletih 133 133 266 116 87,2 115 86,5 231 86,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.360 2.384 4.744 2.335 98,9 2.229 93 4.564 96,2
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
TABEL 41
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
1 2 3 4 5 6
1 Mojoroto Mrican 4 4 100,0
2 Mojoroto Campurejo 5 5 100,0
3 Mojoroto Sukorame 5 5 100,0
4 Kota Kota Wil Utara 8 8 100,0
5 Kota Kota Wil Selatan 4 4 100,0
6 Balowerti Balowerti 5 5 100,0
7 Pesantren Pesantren 1 5 5 100,0
8 Pesantren Pesantren 2 6 6 100,0
9 Pesantren Ngletih 4 3 75,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 46 45 97,8
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KELURAHAN
UCINO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN
UCI
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
BAYI DIIMUNISASI
Hb < 7 hari BCG
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Mojoroto Mrican 163 167 330 142 87,12 146 87,43 288 87,27 144 88,34 135 80,84 279 84,55
2 Mojoroto Campurejo 372 305 677 326 87,63 304 99,67 630 93,06 338 90,86 308 100,98 646 95,42
3 Mojoroto Sukorame 439 462 901 444 101,14 417 90,26 861 95,56 473 107,74 432 93,51 905 100,44
4 Kota Kota Wil Utara 204 219 423 238 116,67 194 88,58 432 102,13 240 117,65 213 97,26 453 107,09
5 Kota Kota Wil Selatan 238 244 482 131 55,04 161 65,98 292 60,58 191 80,25 210 86,07 401 83,20
6 Balowerti Balowerti 261 284 545 244 93,49 217 76,41 461 84,59 340 130,27 299 105,28 639 117,25
7 Pesantren Pesantren 1 223 224 447 170 76,23 167 74,55 337 75,39 207 92,83 214 95,54 421 94,18
8 Pesantren Pesantren 2 328 345 673 332 101,22 298 86,38 630 93,61 331 100,91 294 85,22 625 92,87
9 Pesantren Ngletih 133 133 266 138 103,76 122 91,73 260 97,74 143 107,52 121 90,98 264 99,25
JUMLAH (KAB/KOTA) 2361 2383 4744 2165 91,70 2026 85,02 4191 88,34 2407 101,95 2226 93,41 4633 97,66
L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR HIDUP
L P
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
BAYI DIIMUNISASI
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Mojoroto Mrican 163 167 330 177 109 151 90 328 99 171 104,91 146 87,425 317 96,061 165 101,23 142 85,03 307 93,03 163 100 147 88,024 310 93,939
2 Mojoroto Campurejo 371 306 677 341 92 301 98 642 95 343 92,453 299 97,712 642 94,83 315 84,906 313 102,29 628 92,762 320 86,253 324 105,88 644 95,126
3 Mojoroto Sukorame 439 462 901 502 114 471 102 973 108 506 115,26 478 103,46 984 109,21 499 113,67 452 97,835 951 105,55 463 105,47 492 106,49 955 105,99
4 Kota Kota Wil Utara 204 220 424 248 122 228 104 476 112 254 124,51 266 120,91 520 122,64 269 131,86 216 98,182 485 114,39 263 128,92 213 96,818 476 112,26
5 Kota Kota Wil Selatan 238 244 482 196 82 214 88 410 85 181 76,05 219 89,754 400 82,988 210 88,235 229 93,852 439 91,079 242 101,68 296 121,31 538 111,62
6 Balowerti Balowerti 261 283 544 309 118 307 108 616 113 322 123,37 322 113,78 644 118,38 293 112,26 315 111,31 608 111,76 262 100,38 246 86,926 508 93,382
7 Pesantren Pesantren 1 223 224 447 179 80 190 85 369 83 178 79,821 172 76,786 350 78,3 225 100,9 200 89,286 425 95,078 224 100,45 229 102,23 453 101,34
8 Pesantren Pesantren 2 328 345 673 317 97 281 81 598 89 316 96,341 281 81,449 597 88,707 320 97,561 280 81,159 600 89,153 322 98,171 279 80,87 601 89,302
9 Pesantren Ngletih 133 133 266 120 90 115 86 235 88 124 93,233 112 84,211 236 88,722 114 85,714 112 84,211 226 84,962 110 82,707 118 88,722 228 85,714
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.360 2.384 4.744 2.389 101 2.258 95 4.647 98 2.395 101,48 2.295 96,267 4.690 98,862 2.410 102,12 2.259 94,757 4.669 98,419 2.369 100,38 2.344 98,322 4.713 99,347
Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)L P L + PL P L + PL + P L P L + P L P
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Mojoroto Mrican 163 167 330 175 107,36 169 101,20 344 104,24 628 641 1.269 837 133,28 795 124,02 1.632 128,61 791 808 1.599 1.012 127,94 964 119,31 1.976 123,58
2 Mojoroto Campurejo 371 306 677 341 91,91 342 111,76 683 100,89 1.428 1.176 2.604 1.016 71,15 1.046 88,95 2.062 79,19 1.799 1.482 3.281 1.357 75,43 1.388 93,66 2.745 83,66
3 Mojoroto Sukorame 439 462 901 418 95,22 410 88,74 828 91,90 1.690 1.778 3.468 1.931 114,26 1.934 108,77 3.865 111,45 2.129 2.240 4.369 2.349 110,33 2.344 104,64 4.693 107,42
4 Kota Kota Wil Utara 204 220 424 182 89,22 164 74,55 346 81,60 787 847 1.634 923 117,28 865 102,13 1.788 109,42 991 1.067 2.058 1.105 111,50 1.029 96,44 2.134 103,69
5 Kota Kota Wil Selatan 238 244 482 158 66,39 155 63,52 313 64,94 916 938 1.854 862 94,10 810 86,35 1.672 90,18 1.154 1.182 2.336 1.020 88,39 965 81,64 1.985 84,97
6 Balowerti Balowerti 261 283 544 212 81,23 254 89,75 466 85,66 1.002 1.090 2.092 905 90,32 900 82,57 1.805 86,28 1.263 1.373 2.636 1.117 88,44 1.154 84,05 2.271 86,15
7 Pesantren Pesantren 1 223 224 447 238 106,73 224 100,00 462 103,36 860 860 1.720 1.207 140,35 1.135 131,98 2.342 136,16 1.083 1.084 2.167 1.445 133,43 1.359 125,37 2.804 129,40
8 Pesantren Pesantren 2 328 345 673 376 114,63 345 100,00 721 107,13 1.261 1.327 2.588 1.354 107,38 1.310 98,72 2.664 102,94 1.589 1.672 3.261 1.730 108,87 1.655 98,98 3.385 103,80
9 Pesantren Ngletih 133 133 266 108 81,20 111 83,46 219 82,33 513 513 1.026 430 83,82 461 89,86 891 86,84 646 646 1.292 538 83,28 572 88,54 1.110 85,91
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.360 2.384 4.744 2.208 93,56 2.174 91,19 4.382 92,37 9.085 9.170 18.255 9.465 104,18 9.256 100,94 18.721 102,55 11.445 11.554 22.999 ##### 101,99 ##### 98,93 ##### 100,45
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
PLP
MENDAPAT VIT A
LL PL + P
MENDAPAT VIT AJUMLAH
MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS
L + PJUMLAH BAYI JUMLAH
L + P
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA
H% JUMLA
H% JUMLA
H%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Mojoroto Mrican 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Mojoroto Campurejo 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Mojoroto Sukorame 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Kota Kota Wil Utara 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Kota Kota Wil Selatan 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Balowerti Balowerti 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Pesantren Pesantren 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Pesantren Pesantren 2 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Pesantren Ngletih 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
JUMLAH BADUTA
DILAPORKAN (S)
DITIMBANG BGM
JUMLAH (D) % (D/S) L
TABEL 46
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mojoroto Mrican 628 641 1.269 622 99,0 562 87,7 1.184 93,3
2 Mojoroto Campurejo 1.428 1.176 2.604 1.140 79,8 1.136 96,6 2.276 87,4
3 Mojoroto Sukorame 1.690 1.778 3.468 1.526 90,3 1.563 87,9 3.089 89,1
4 Kota Kota Wil Utara 787 847 1.634 754 95,8 717 84,7 1.471 90,0
5 Kota Kota Wil Selatan 916 938 1.854 814 88,9 779 83,0 1.593 85,9
6 Balowerti Balowerti 1.002 1.090 2.092 922 92,0 916 84,0 1.838 87,9
7 Pesantren Pesantren 1 860 860 1.720 692 80,5 661 76,9 1.353 78,7
8 Pesantren Pesantren 2 1.261 1.327 2.588 1.131 89,7 1.160 87,4 2.291 88,5
9 Pesantren Ngletih 513 513 1.026 385 75,0 419 81,7 804 78,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.085 9.170 18.255 7.986 87,9 7.913 86,3 15.899 87,1
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA
H% JUMLA
H% JUMLA
H%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Mojoroto Mrican 1.092 1.030 2.122 837 805 1.643 76,7 78,2 77,4 5 0,6 8 1,0 13 0,8
2 Mojoroto Campurejo 1.341 1.345 2.686 1.156 1.120 2.275 86,2 83 84,7 9 0,8 4 0,4 14 0,6
3 Mojoroto Sukorame 2.568 2.703 5.271 1.870 1.847 3.717 72,8 68 70,5 12 0,6 13 0,7 24 0,7
4 Kota Kota Wil Utara 1.180 1.081 2.261 989 928 1.917 83,8 86 84,8 8 0,8 6 0,6 14 0,7
5 Kota Kota Wil Selatan 1.074 1.026 2.100 862 823 1.685 80,3 80 80,2 8 0,9 10 1,2 17 1,0
6 Balowerti Balowerti 1.262 1.372 2.634 848 920 1.769 67,2 67 67,1 6 0,7 9 1,0 15 0,8
7 Pesantren Pesantren 1 1.445 1.359 2.804 666 626 1.292 46,1 46 46,1 4 0,6 2 0,3 6 0,5
8 Pesantren Pesantren 2 1.270 1.364 2.634 1.408 1.337 2.745 110,9 98 104,2 8 0,6 6 0,4 13 0,5
9 Pesantren Ngletih 558 589 1.147 446 453 898 79,9 77 78,3 6 1,3 9 2,1 15 1,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 11.790 11.869 23.659 9.082 8.857 17.940 77,0 75 75,8 64 0,7 67 0,8 131 0,7
JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BALITA
DILAPORKAN (S)
BALITA
L+P
BGM
L P
DITIMBANG
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
KASUS BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mojoroto Mrican - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
2 Mojoroto Campurejo 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
3 Mojoroto Sukorame - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
4 Kota Kota Wil Utara 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
5 Kota Kota Wil Selatan - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
6 Balowerti Balowerti 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
7 Pesantren Pesantren 1 2 - 2 2 100,0 - #DIV/0! 2 100,0
8 Pesantren Pesantren 2 2 6 8 2 100,0 6 100,0 8 100,0
9 Pesantren Ngletih - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 6 13 7 100,0 6 100,0 13 100,0
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH DITEMUKAN
TABEL 49
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Mojoroto Mrican 209 213 422 209 100,0 213 100,0 422 100,0 2.675 422 15,8
2 Mojoroto Campurejo 382 416 798 382 100,0 415 99,8 797 99,9 4.278 3.006 70,3
3 Mojoroto Sukorame 425 392 817 425 100,0 392 100,0 817 100,0 4.958 817 16,5
4 Kota Kota Wil Utara 341 322 663 341 100,0 322 100,0 663 100,0 4.072 663 16,3
5 Kota Kota Wil Selatan 167 202 369 167 100,0 202 100,0 369 100,0 2.298 369 16,1
6 Balowerti Balowerti 448 463 911 448 100,0 463 100,0 911 100,0 5.359 911 17,0
7 Pesantren Pesantren 1 302 285 587 302 100,0 285 100,0 587 100,0 2.217 587 26,5
8 Pesantren Pesantren 2 351 318 669 351 100,0 318 100,0 669 100,0 4.019 1.477 36,8
9 Pesantren Ngletih 188 193 381 184 97,9 191 99,0 375 98,4 2.185 375 17,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.813 2.804 5.617 2.809 99,9 2.801 99,9 5.610 99,9 32.061 8.627 26,9
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 99,9 99,9 99,9
JUMLAH
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
(PENJARINGAN)
%
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
L P L + P
SD DAN SETINGKAT
TABEL 50
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI
TETAP
RASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN1 2 3 4 5 6
1 Mojoroto Mrican #DIV/0!
2 Mojoroto Campurejo #DIV/0!
3 Mojoroto Sukorame #DIV/0!
4 Kota Kota Wil Utara #DIV/0!
5 Kota Kota Wil Selatan #DIV/0!
6 Balowerti Balowerti #DIV/0!
7 Pesantren Pesantren 1 #DIV/0!
8 Pesantren Pesantren 2 #DIV/0!
9 Pesantren Ngletih #DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) - - #DIV/0!
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Mojoroto Mrican #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
2 Mojoroto Campurejo #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
3 Mojoroto Sukorame #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
4 Kota Kota Wil Utara #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
5 Kota Kota Wil Selatan #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
6 Balowerti Balowerti #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
7 Pesantren Pesantren 1 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
8 Pesantren Pesantren 2 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
9 Pesantren Ngletih #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) - - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
% %
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH MURID
SD/MI
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH
SD/MI
TABEL 52
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mojoroto Mrican 843 1.055 1.898 276 32,74 541 51,28 817 43,05
2 Mojoroto Campurejo 1.919 1.934 3.853 415 21,63 949 49,07 1.364 35,40
3 Mojoroto Sukorame 2.272 2.921 5.193 1.560 68,66 1.793 61,38 3.353 64,57
4 Kota Kota Wil Utara 1.058 1.392 2.450 558 52,74 995 71,48 1.553 63,39
5 Kota Kota Wil Selatan 1.230 1.541 2.771 403 32,76 651 42,25 1.054 38,04
6 Balowerti Balowerti 1.346 1.788 3.134 1.394 103,57 1.847 103,30 3.241 103,41
7 Pesantren Pesantren 1 1.157 1.414 2.571 488 42,18 1.172 82,89 1.660 64,57
8 Pesantren Pesantren 2 1.696 2.179 3.875 469 27,65 993 45,57 1.462 37,73
9 Pesantren Ngletih 690 841 1.531 244 35,36 544 64,68 788 51,47
JUMLAH (KAB/KOTA) 12.211 15.065 27.276 5.807 47,56 9.485 62,96 15.292 56,06
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 53
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
%
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 63079 0,00 0,00 22,67
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 63.079 0,00 0,00 22,67
1.2 PBI APBD 0 0,00 0,00 0,00
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0 0,00 0,00 0,00
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 0 0,00 0,00 0,00
1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0,00 0,00 0,00
2 Jamkesda 42.038 0,00 0,00 15,11
3 Asuransi Swasta 0 0,00 0,00 0,00
4 Asuransi Perusahaan 0 0,00 0,00 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 105.117 0,00 0,00 37,78
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
NO JENIS JAMINAN KESEHATAN
PESERTA JAMINAN KESEHATAN
JUMLAH
TABEL 54
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Mrican 9.598 13.851 23.449 0 3 3 6
2 Puskesmas Campurejo 15.752 19.674 35.426 0 188 206 394
3 Puskesmas Sukorame 19.815 23.113 42.928 0 30 193 223
4 Puskesmas Kota Wil Utara 12.742 18.260 31.002 0 128 160 288
5 Puskesmas Kota Wil Selatan 10.998 18.235 29.233 0 73 78 151
6 Puskesmas Balowerti 16.893 21.501 38.394 178 343 521 92 68 160
7 Puskesmas Pesantren 1 12.719 0 244
8 Puskesmas Pesantren 2 13.602 24.061 37.663 0 0
9 Puskesmas Ngletih 20.299 18.855 39.154 219 253 472 112 67 179
0 0 0
SUB JUMLAH I 119.699 157.550 289.968 397 596 993 626 775 1.645
1 RSUD Gambiran 54.079 76.001 130.080 15.277 0
2 RS Bhayangkara 31.640 40.178 71.818 7.878 8.715 16.593 3.863 3.630 7.493
3 RS TNI DKT Tk IV 0 0 0
4 RS Kusta 6.438 5.185 11.623 609 134 743 0
5 RSM Ahmad Dahlan 5.748 7.625 13.373 4.276 4.419 8.695 0
6 RS Baptis 0 0 0
7 RS Ratih 0 0 0
8 RS Lirboyo 2.056 2.578 4.634 562 821 1.383 0
9 RSIA Melinda 0 0 0
10 RSIA Citra Keluarga 0 0 0
11 RSB Nirmala 522 522 842 842 0
12 RSK Bedah Rahma Medika 1.616 2.498 4.114 216 226 442 0
SUB JUMLAH II 101.577 134.587 236.164 13.541 15.157 43.975 3.863 3.630 7.493
1 Klinik Pratama PG pesantren 0 0 0
2 BP Gudang Garam 6.133 68.635 74.768 0 3 84 87
3 Klinik Panti Rahayu 508 1.545 2.053 0 0
4 BP/RB Riens 0 0 0
5 Klinik PG Mrican 3.989 2.709 6.698 752 653 1.405 15 13 28
6 BP/RB Melati 1.617 2.365 3.982 37 65 102 0
7 BP/BPG Melia 0 0 0
8 BP/BKIA Dhaha Medika 0 0 0
9 Klinik Avicena 231 358 589 58 92 150 3 2 5
10 Klinik Utama Samudra Husada K 0 0 0
11 BP Karitas 0 0 0
12 BP/RB Permata Bunda 1.800 3.600 5.400 0 0
13 BP Surya Medika 0 0 0
14 Klinik Mata 0 0 0
15 BP Dahlia Medika 0 0 0
16 klinik UNP Husada 196 226 422 0 0
17 BP PMI 44 21 65 0 0
18 BP IIK 0 0 0
19 BP Wahyu Medika Utama 0 0 0
20 Klinik Salsabila Medika 0 0 0
21 Klinik Kecantikan DMR 75 333 408 0 0
22 Klinik Kecantikan Natasha 13 509 522 0 0
23 Klinik Kecantikan LBC 275 2.475 2.750 0 0
24 Klinik KAI 1.247 1.160 2.407 12 15 27 0
25 Klinik Utama Ort Harapan Hutama 872 963 1.835 142 101 243 0 0 0
26 Klinik Pratama Kimia Farma 0 0 0
27 Klinik Pratama Samudra Husada 112.899 85.286 198.185 210 159 369 0
SUB JUMLAH III 129.899 170.185 300.084 1.211 1.085 2.296 21 99 120
JUMLAH (KAB/KOTA) 351.175 462.322 826.216 15.149 16.838 47.264 4.510 4.504 9.258
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 138.215 140.039 278.254 138.215 140.039 278.254
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 254,1 330,1 296,9 11,0 12,0 17,0
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
TABEL 55
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RS Bhayangkara 232 7.878 8.715 16.593 455 358 813 264 241 505 57,8 41,1 49,0 33,5 27,7 30,4
2 RS Kusta 65 609 134 743 5 2 7 5 2 7 8,2 14,9 9,4 8,2 14,9 9,4
3 RSM Ahmad Dahlan 168 4.276 4.419 8.695 279 287 566 112 176 288 65,2 64,9 65,1 26,2 39,8 33,1
4 RSB Nirmala 25 832 832 - - #DIV/0! - - #DIV/0! - -
5 RS Lirboyo 51 562 821 1.383 7 6 13 5 4 9 12,5 7,3 9,4 8,9 4,9 6,5
6 RSB Rahma Medika 25 216 226 442 - 1 1 - 1 1 - 4,4 2,3 - 4,4 2,3
7 RS Gambiran 284 5.741 9.536 15.277 423 856 1.279 322 327 73,7 89,8 83,7 - 33,8 21,4
8 RS Baptis 214 3.583 5.239 8.822 132 287 419 157 70 227 36,8 54,8 47,5 43,8 13,4 25,7
9 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1.064 ##### ##### 52.787 1.301 1.797 3.098 543 816 1.364 5,7 6,0 5,9 2,4 2,7 2,6
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNONAMA RUMAH
SAKITa
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
NONAMA RUMAH
SAKITa
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI
PERAWATAN
JUMLAH LAMA
DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RS Bhayangkara 232 16.593 72.673 7.771 85,8 71,52155172 0,723618393 0,5
2 RS Kusta 65 743 8.049 8.398 33,9 11,43076923 21,1 11,3
3 RSM Ahmad Dahlan 168 8.695 31.013 35.855 50,6 51,75595238 3,5 4,1
4 RSB Nirmala 25 832 3.467 3.467 38,0 33,28 6,800480769 4,2
5 RS Lirboyo 51 1.383 0,0 27,11764706 13,5 0,0
6 RSB Rahma Medika 25 442 1.337 1.045 14,7 17,68 17,6199095 2,4
7 RS Gambiran 284 15.277 69.444 66.018 67,0 53,79225352 2,2 4,3
8 RS Baptis 214 8.822 36.843 36.124 47,2 41,22429907 4,7 4,1
9 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1064 52787 222.826 57,4 49,61184211 3,1 0,0
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
KABUPATEN/KOTA
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU
JUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Mojoroto Mrican 4.449 800 18,0 471 58,9
2 Mojoroto Campurejo 7.626 1.000 13,1 560 56,0
3 Mojoroto Sukorame 12.452 1.000 8,0 698 69,8
4 Kota Kota Wil Utara 5.593 1.600 28,6 539 33,7
5 Kota Kota Wil Selatan 6.771 800 11,8 581 72,6
6 Balowerti Balowerti 8.767 1.000 11,4 378 37,8
7 Pesantren Pesantren 1 6.991 980 14,0 579 59,1
8 Pesantren Pesantren 2 10.461 1.200 11,5 612 51,0
9 Pesantren Ngletih 4.301 800 18,6 412 51,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 67.411 9.180 13,6 4.830 52,6
RUMAH TANGGA
TABEL 57
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Mojoroto Mrican 4490 0,00 3.886 #DIV/0! 3.620 93,15491508 3.620 80,62360802
2 Mojoroto Campurejo 7111 0,00 5.020 #DIV/0! 4.010 79,88 4.010 56,39
3 Mojoroto Sukorame 11345 0,00 9.733 #DIV/0! 8.369 85,99 8.369 73,77
4 Kota Kota Wil Utara 5101 0,00 5.092 #DIV/0! 4.583 90,00 4.583 89,85
5 Kota Kota Wil Selatan 5983 0,00 5.847 #DIV/0! 5.134 87,81 5.134 85,81
6 Balowerti Balowerti 7788 0,00 7.330 #DIV/0! 5.775 78,79 5.775 74,15
7 Pesantren Pesantren 1 6542 0,00 5.704 #DIV/0! 5.145 90,20 5.145 78,65
8 Pesantren Pesantren 2 9293 0,00 7.517 #DIV/0! 7.381 98,19 7.381 79,43
9 Pesantren Ngletih 4645 0,00 4.185 #DIV/0! 4.000 95,58 4.000 86,11
JUMLAH (KAB/KOTA) 62.298 - 0,00 54.314 #DIV/0! 48017 88,41 48.017 77,08
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
SELURUH
RUMAH
TABEL 58
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
2013
JUMLAH
RUMAH YANG
BELUM
MEMENUHI
SYARAT
RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI
SYARAT
2014
TABEL 59
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
1 Mojoroto Mrican 19.345 1288 1.552 2126 0 0
2 Mojoroto Campurejo 39.686 53 6.381 1812 0 0,00
3 Mojoroto Sukorame 52.864 1171 9.182 2921 0 0,00
4 Kota Kota Wil Utara 24.905 42 10.384 108 0 0,00
5 Kota Kota Wil Selatan 28.264 3390 5.363 1101 0 0,00
6 Balowerti Balowerti 31.881 0 0,00
7 Pesantren Pesantren 1 26.222 23 6.575 927 0 0,00
8 Pesantren Pesantren 2 39.451 8.680 1271 0 0,00
9 Pesantren Ngletih 15.636 1119 3.961 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 278.254 - 7086 0 0 0 52078 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10266 0 0 0 0,00
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MEMENUHI
SYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
NOMEMENUHI
SYARAT
MEMENUHI
SYARAT
KECAMATAN PUSKESMASPENDUDU
K
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A
PENDUDUK
DENGAN AKSES
BERKELANJUTAN
TERHADAP AIR
MINUM LAYAK
JU
MLA
H
%
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
TABEL 60
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 Mojoroto Mrican 5 5 5 100
2 Mojoroto Campurejo 11 11 7 63,63636364
3 Mojoroto Sukorame 10 10 9 90
4 Kota Kota Wil Utara 3 3 3 100
5 Kota Kota Wil Selatan 10 10 10 100
6 Kota Balowerti 6 6 6 100
7 Pesantren Pesantren 1 9 9 9 100
8 Pesantren Pesantren 2 9 9 9 100
9 Pesantren Ngletih #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 63 63 58 92,06349206
MEMENUHI SYARAT
(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN
JUMLAH
PENYELENGGARA
AIR MINUM
PUSKESMAS
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH SAMPEL
DIPERIKSA
TABEL 61
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Mojoroto Mrican 19345 #DIV/0! 1.996 0 #DIV/0! 2.792 0 0,0
2 Mojoroto Campurejo 39686 #DIV/0! 7.929 0 #DIV/0! 121 0 0,0
3 Mojoroto Sukorame 52864 #DIV/0! 13.413 0 #DIV/0! 278 0 0,0
4 Kota Kota Wil Utara 24905 #DIV/0! 9.591 0 #DIV/0! 196 0 0,0
5 Kota Kota Wil Selatan 28264 #DIV/0! 9.655 0 #DIV/0! 13 0 0,0
6 Balowerti Balowerti 31881 #DIV/0! 9.998 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
7 Pesantren Pesantren 1 26222 #DIV/0! 7.328 0 #DIV/0! 77 0 0,0
8 Pesantren Pesantren 2 39451 #DIV/0! 7.089 0 #DIV/0! 2.108 0 0,0
9 Pesantren Ngletih 15636 #DIV/0! 3.148 0 #DIV/0! 899 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 278.254 - - - - #DIV/0! - 70.147 - - 0 - - - - #DIV/0! - 6.484 - - 0 - 0,0
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK MEMENUHI SYARAT
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
JU
ML
AH
SA
RA
NA
KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI SYARAT
PENDUDUK
DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK
(JAMBAN SEHAT)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JENIS SARANA JAMBAN
TABEL 62
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Mojoroto Mrican 4 4 100 3 75 0
2 Mojoroto Campurejo 5 5 100,0 3,0 60 0
3 Mojoroto Sukorame 5 5 100,0 3,0 60 0
4 Kota Kota Wil Utara 8 8 100,0 6,0 75 0
5 Kota Kota Wil Selatan 4 4 100,0 0,0 0 0
6 Balowerti Balowerti 5 5 100,0 3,0 60 0
7 Pesantren Pesantren 1 5 5 100,0 3,0 60 0
8 Pesantren Pesantren 2 6 6 100,0 6,0 100 0
9 Pesantren Ngletih 4 4 100,0 0,0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 46 46 100,0 27,0 58,6956522 0 0
PUSKESMASJUMLAH DESA/
KELURAHAN
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN
STBM
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA STOP BABS
(SBS)
TABEL 63
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
SD
SL
TP
SL
TA
PU
SK
ES
MA
S
RU
MA
H
SA
KIT
UM
UM
BIN
TA
NG
NO
N
BIN
TA
NG
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Mojoroto Mrican 13 3 1 1 1 19 10 76,9 3 100,0 1 100,0 1 100,0 1 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 16 84,2
2 Mojoroto Campurejo 19 5 6 1 4 2 37 17 89,5 3 60,0 3 50,0 1 100,0 1 25,0 #DIV/0! 1 50,0 26 70,3
3 Mojoroto Sukorame 27 6 18 1 2 2 56 26 96,3 5 83,3 18 100,0 1 100,0 2 100,0 #DIV/0! 2 100,0 54 96,4
4 Kota Kota Wil Utara 18 6 9 1 7 41 4 22,2 - - - 1 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 3 42,9 8 19,5
5 Kota Kota Wil Selatan 12 5 4 1 1 2 25 - 2 40,0 2 50,0 1 100,0 1 100,0 #DIV/0! 1 50,0 7 28,0
6 Balowerti Balowerti 23 5 8 1 1 7 45 23 100,0 4 80,0 7 87,5 1 100,0 4 400,0 #DIV/0! 6 85,7 45 100,0
7 Pesantren Pesantren 1 16 1 1 1 4 1 24 16 100,0 1 100,0 1 100,0 - 2 50,0 #DIV/0! 3 300,0 23 95,8
8 Pesantren Pesantren 2 19 3 1 1 2 26 16 84,2 3 100,0 1 100,0 - - #DIV/0! #DIV/0! 20 76,9
9 Pesantren Ngletih 11 1 1 1 14 10 90,9 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 12 85,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 158 35 49 9 15 0 21 287 122 77,2 22 62,9 34 69,4 6 66,7 11 73,3 0 #DIV/0! 16 76,2 211 73,5
YANG ADA
JU
ML
AH
TT
U
SARANA
KESEHATANHOTEL
SLTP SLTA
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT
UMUM
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA KESEHATAN
PUSKESMASRUMAH SAKIT
UMUM
HOTELSARANA PENDIDIKAN
SD BINTANG NON BINTANG
TABEL 64
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL % JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Mojoroto Mrican 4 1 3 4 ######### 0 0,00
2 Mojoroto Campurejo 34 1 10 7 18 52,94 1 4 5 14,71
3 Mojoroto Sukorame 56 9 29 9 47 83,93 5 3 1 9 16,07
4 Kota Kota Wil Utara 90 2 3 5 5,56 6 79 85 94,44
5 Kota Kota Wil Selatan 41 10 2 10 22 53,66 17 2 19 46,34
6 Kota Balowerti 33 2 23 6 31 93,94 2 2 6,06
7 Pesantren Pesantren 1 39 15 9 24 61,54 15 15 38,46
8 Pesantren Pesantren 2 20 7 2 9 18 90,00 1 1 2 10,00
9 Pesantren Ngletih 30 2 22 24 80,00 6 6 20,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 347 46 91 56 0 193 55,62 45 93 5 0 143 41,21
KECAMATAN
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
NO PUSKESMASJUMLAH
TPM
TABEL 65
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 0 Mrican 0 0 #DIV/0! 4 0 0,00
2 0 Campurejo 5 0 0,00 18 0 0,00
3 0 Sukorame 9 0 0,00 47 0 0,00
4 0 Kota Wil Utara 85 0 0,00 5 0 0,00
5 0 Kota Wil Selatan 19 0 0,00 22 0 0,00
6 0 Balowerti 2 0 0,00 31 0 0,00
7 0 Pesantren 1 15 0 0,00 24 0 0,00
8 0 Pesantren 2 2 0 0,00 18 0 0,00
9 0 Ngletih 6 0 0,00 24 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 143 0 0 0 0 0 0,00 193 0 0 0 0 0 0,00
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIB
INA
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
JU
ML
AH
TP
M
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T
HIG
IEN
E S
AN
ITA
SI
NO KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
JU
ML
AH
TP
M T
IDA
K
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T
PUSKESMAS
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIU
JI
PE
TIK
TABEL 66
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 46.674 27.200 27.200 54400 116,55
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 15.194 6.700 20.200 26900,00 177,05
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 152 705 302 1007,00 664,69
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 4.553 2.900 13.750 16650,00 365,73
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 14.610 13.000 27.000 40000,00 273,79
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 560.220 314.400 896.000 1210400,00 216,06
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 7.590 4.050 4.800 8850,00 116,60
8 Metampiron tablet 500 mg tablet 181.593 128.500 445.500 574000,00 316,09
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul #DIV/0!
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
tablet 565.856 309.800 1.435.000 1744800,00 308,35
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +
polimiksin 10.000 IU/g
tube 3.050 1.325 3.225 4550,00 149,20
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +
Heksaklorofen 250 mg
supp 1.365 600 2.400 3000,00 219,78
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam
Salisilat 3%
pot 189 386 730 1116,00 590,48
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 564 300 5.100 5400,00 957,45
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +
Levodopa 250 mg
tablet #DIV/0!
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 2.834 1.045 790 1835,00 64,76
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 176.451 111.000 165.000 276000,00 156,42
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 4.218 900 18.900 19800,00 469,42
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 570 500 500,00 87,72
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!
21 Atropin tetes mata 0,5% botol #DIV/0!
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul #DIV/0!
23 Betametason krim 0,1 % krim 7.628 5.002 790 5792,00 75,94
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 1.406 700 575 1275,00 90,72
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 267.423 76.800 223.200 300000,00 112,18
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol #DIV/0!
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 6.011 3.166 2.634 5800,00 96,50
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 153.197 2.000 - 2000,00 1,31
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 48 715 715,00 1489,58
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 13.140 5.700 13.000 18700,00 142,31
31 Diazepam tablet 5 mg tablet #DIV/0!
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 75 300 300,00 400,00
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 13.329 5.800 21.500 27300,00 204,82
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 7.398 10.000 10000,00 135,17
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 27.047 10.000 3.000 13000,00 48,07
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 62 110 160 270,00 439,02
37 Etakridin larutan 0,1% botol 27 27 129 156,00 577,78
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul #DIV/0!
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul #DIV/0!
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 10.469 4.700 5.300 10000,00 95,52
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet #DIV/0!
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 12.000 1.500 8.200 9700,00 80,83
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 346 221 391 612,00 177,08
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 2.717
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 18.925 1.500 3.100 4600,00 24,31
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 21.450 12.700 20.800 33500,00 156,18
47 Gameksan lotion 1 % botol #DIV/0!
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
sach 51.449 25.100 148.600 173700,00 337,62
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 2.408 963 1.054 2017,00 83,78
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 93.560 52.300 130.800 183100,00 195,70
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 704.298 407.000 38.000 445000,00 63,18
52 Gliserin botol #DIV/0!
53 Glukosa larutan infus 5% botol 611 460 1.540 2000,00 327,60
54 Glukosa larutan infus 10% botol 84 20 80 100,00 119,05
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 147 20 100 120,00 81,63
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 18.818 13.800 24.400 38200,00 203,00
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 17.187 13.000 24.000 37000,00 215,28
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet #DIV/0!
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 30.000 4.500 30.300 34800,00 116,00
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 65.006 30.000 30000,00 46,15
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 5.087 2.952 2.280 5232,00 102,86
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 96.569 185.400 127.600 313000,00 324,12
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 314.217 103.600 - 103600,00 32,97
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 4.610 9.000 16.200 25200,00 546,70
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 228.593 137.000 22.000 159000,00 69,56
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 39.504 52.100 85.600 137700,00 348,57
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 350.712 226.400 222.100 448500,00 127,88
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 10.529 6.800 8.100 14900 141,5206345
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial #DIV/0!
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul #DIV/0!
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 62.538 24.500 17.700 42200,00 67,48
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 1.400 772 566 1338,00 95,61
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 1.118.487 649.000 842.000 1491000,00 133,31
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul #DIV/0!
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 25.820 58.900 20.100 79000,00 305,97
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 26.955 10.000 12.600 22600,00 83,84
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +
Sulfadoxin 500 mg
tablet #DIV/0!
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg
+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
botol 3.750 1.950 3.851 5801,00 154,69
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :
Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg
tablet 88.275 49.300 140.000 189300,00 214,44
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :
Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg
tablet #DIV/0!
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet #DIV/0!
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul #DIV/0!
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 5.663 4.330 4.217 8547,00 150,94
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 8
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 297 240 240,00 80,81
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach #DIV/0!
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol #DIV/0!
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet #DIV/0!
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125
mg
tablet 606 30 - 30,00 4,95
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 327 90 1.050 1140,00 348,62
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 15.018 6.000 53.600 59600,00 396,86
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 1.527 8.000 8.000 16000,00 1047,81
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol #DIV/0!
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 344 200 800 1000,00 291,12
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul #DIV/0!
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet #DIV/0!
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 1.254 1.100 200 1300,00 103,67
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 4.629 9.172 1.100 10272,00 221,91
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 2.231 1.775 1.200 2975,00 133,38
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial #DIV/0!
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 6.383 530 970 1500,00 23,50
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 16.062 8.076 27.732 35808,00 222,94
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet #DIV/0!
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 1.265.631 805.500 725.000 1530500,00 120,93
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol #DIV/0!
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet #DIV/0!
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 203.094 106.000 85.000 191000,00 94,05
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 100 65 122 187,00 187,00
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 128 118 246 364,00 285,49
111 Prednison tablet 5 mg tablet 105.057 36.000 56.000 92000,00 87,57
112 Primakuin tablet 15 mg tablet #DIV/0!
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet #DIV/0!
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 5.343 14.200 46.700 60900,00 1139,81
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet #DIV/0!
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!
117 Ringer Laktat larutan infus botol 7.568 3.770 7.780 11550,00 152,63
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap
4%
tube 2.670 1.770 1.920 3690,00 138,20
119 Salisil bedak 2% kotak 4.152 2.530 4.770 7300,00 175,82
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 9 11 - 11,00 122,22
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial #DIV/0!
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial #DIV/0!
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 9 6 4 10,00 111,11
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial #DIV/0!
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul #DIV/0!
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 5.234 3.203 1.444 4647,00 88,79
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol #DIV/0!
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 15.000 41.500 12.000 53500,00 356,67
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul #DIV/0!
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul #DIV/0!
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 558.387 301.000 - 301000,00 53,91
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul #DIV/0!
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 50.000 26.300 261.300 287600,00 575,20
134 Vaksin Rabies Vero vial #DIV/0!
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 764.394 369.000 - 369000,00 48,27
VAKSIN
136 BCG vial 963 839 102 941,00 97,72
137 T T vial 14.275 301 61 362,00 2,54
138 D T vial 754 684 48 732,00 97,08
139 CAMPAK 10 Dosis vial 1.804 1.720 145 1865,00 103,38
140 POLIO 10 Dosis vial 2.969 2.351 218 2569,00 86,53
141 DPT-HB vial 3.396 2.328 899 3227,00 95,02
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial #DIV/0!
143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!
144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 2 4 7
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 4 5
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 2
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 20
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 7
3 PUSKESMAS KELILING 0
4 PUSKESMAS PEMBANTU 26
1 RUMAH BERSALIN -
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 2 2 20 24
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN -
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH -
1 INDUSTRI FARMASI 1 1
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 16 16
6 APOTEK 94 94
7 TOKO OBAT 9 9
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 3 3
SARANA PELAYANAN LAIN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
NO FASILITAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
TABEL 68
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 7 7 100,00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 5 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 12 7 58,33
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
TABEL 69
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Mojoroto Mrican 0 0,00 6 23,08 17 65,38 3 11,54 26 20 76,92
2 Mojoroto Campurejo 0 0,00 0 0,00 41 100,00 0 0,00 41 41 100,00
3 Mojoroto Sukorame 0 0,00 2 3,57 40 71,43 14 25,00 56 54 96,43
4 Kota Kota Wil Utara 0 0,00 2 6,25 27 84,38 3 9,38 32 30 93,75
5 Kota Kota Wil Selatan 0 0,00 1 2,94 33 97,06 0 0,00 34 33 97,06
6 Balowerti Balowerti 0 0,00 2 4,88 32 78,05 7 17,07 41 39 95,12
7 Pesantren Pesantren 1 0 0,00 2 6,67 24 80,00 4 13,33 30 28 93,33
8 Pesantren Pesantren 2 0 0,00 28 53,85 21 40,38 3 5,77 52 24 46,15
9 Pesantren Ngletih 0 0,00 2 8,70 18 78,26 3 13,04 23 21 91,30
0 0,00 45 13,43 253 75,52 37 11,04 335 290 86,57
1
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH
JUMLAH (KAB/KOTA)
STRATA POSYANDU
PRATAMA
TABEL 70
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 Mojoroto Mrican 4
2 Mojoroto Campurejo 5
3 Mojoroto Sukorame 5
4 Kota Kota Wil Utara 8
5 Kota Kota Wil Selatan 4
6 Kota Balowerti 5
7 Pesantren Pesantren 1 5
8 Pesantren Pesantren 2 6
9 Pesantren Ngletih 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 46 0 0 0
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
KELURAHAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
TABEL 71
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Mojoroto Mrican 4 - 4,00 - 0,00 4 100
2 Mojoroto Campurejo 5 - 1,00 1 3,00 5 100
3 Mojoroto Sukorame 5 - 0,00 1 4,00 5 100
4 Kota Kota Wil Utara 8 - 0,00 8 0,00 8 100
5 Kota Kota Wil Selatan 4 - 0,00 - 4,00 4 100
6 Kota Balowerti 5 - 0,00 1 4,00 5 100
7 Pesantren Pesantren 1 5 - 0,00 4 1,00 5 100
8 Pesantren Pesantren 2 6 1 0,00 4 1,00 6 100
9 Pesantren Ngletih 4 - 0,00 4 0,00 4 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 46 1 5 23 17 46 100
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
TABEL 72
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Puskesmas Mrican - - - 2 - 2 2 - 2 - 1 1 - - - - 1 1
2 Puskesmas Campurejo - - - 1 2 3 1 2 3 - 2 2 - - - - 2 2
3 Puskesmas Sukorame - - - - 3 3 - 3 3 - 2 2 - - - - 2 2
4 Puskesmas Kota Wil Utara - - - - 3 3 - 3 3 - 1 1 - - - - 1 1
5 Puskesmas Kota Wil Selatan - - - 1 3 4 1 3 4 - 2 2 - - - - 2 2
6 Puskesmas Balowerti - - - 1 1 2 1 1 2 - 2 2 - - - - 2 2
7 Puskesmas Pesantren 1 - - - 1 1 2 1 1 2 - 2 2 - - - - 2 2
8 Puskesmas Pesantren 2 - - - - 4 4 - 4 4 - 1 1 - - - - 1 1
9 Puskesmas Ngletih - - - 1 3 4 1 3 4 2 - 2 - - - 2 - 2
- - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 7 20 27 7 20 27 2 13 15 - - - 2 13 15
1 RS Bhayangkara 7 1 8 5 3 8 12 4 16 - 1 1 - - - - 1 1
2 RS Kusta 1 - 1 4 3 7 5 3 8 - 1 1 - - - - 1 1
3 RSM Ahmad Dahlan 3 1 4 4 8 12 7 9 16 - 1 1 - 1 1 - 2 2
4 RSB Nirmala 2 1 3 - 2 2 2 3 5 - - - - - - - - -
5 RS Lirboyo 4 3 7 3 8 11 7 11 18 - 1 1 - - - - 1 1
6 RSB Rahma Medika 2 - 2 - 2 2 2 2 4 - - - - - - - - -
7 RS Gambiran 26 10 36 13 12 25 39 22 61 1 2 3 - 1 2 3
8 RS Baptis 10 9 19 7 5 12 17 14 31 3 3 1 1 - 4 4
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 55 25 80 36 43 79 91 68 159 1 9 10 - 2 2 1 11 12
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 5 1 6 12 12 24 170 132 302 - - - - - - 2 21 23
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 60 26 86 55 75 130 268 220 488 3 22 25 - 2 2 5 45 50
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 30,907 46,72 175,38 8,9846 0,7188 17,969
Keterangan : a termasuk S3
DOKTER
GIGI SPESIALIS TOTAL
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TOTAL DOKTER GIGI NO UNIT KERJA
TABEL 73
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Puskesmas Mrican 15 6 8 14 0 1 1
2 Puskesmas Campurejo 18 6 10 16 0 1 1
3 Puskesmas Sukorame 13 5 11 16 0 2 2
4 Puskesmas Kota Wil Utara 13 7 9 16 0 1 1
5 Puskesmas Kota Wil Selatan 13 2 10 12 1 0 1
6 Puskesmas Balowerti 20 7 9 16 0 0 0
7 Puskesmas Pesantren 1 11 5 8 13 0 1 1
8 Puskesmas Pesantren 2 16 4 13 17 0 1 1
9 Puskesmas Ngletih 22 8 17 25 0 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 141 50 95 145 1 8 9
1 RS Bhayangkara 20 77 151 228 0 0 0
2 RS Kusta 0 16 19 35 0 0 0
3 RSM Ahmad Dahlan 10 48 108 156 0 1 1
4 RSB Nirmala 6 0 2 2 0 0 0
5 RS Lirboyo 11 7 6 13 0 0 0
6 RSB Rahma Medika 0 2 6 8 0 0 0
7 RS Gambiran 82 113 191 304 1 2 3
8 RS KUsta 16 19 35 0
9 RS Baptis 13 94 112 206
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 142 373 614 781 1 3 4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 7 19 27 46 1 1 2
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 290 442 736 972 3 12 15
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 207,09 349,32 5,39
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
BIDANPERAWAT
a
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI
TABEL 74
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Mrican - 2 2 - 1 1 - 3 3
2 Puskesmas Campurejo 1 3 4 - 1 1 1 4 5
3 Puskesmas Sukorame - 4 4 - 1 1 - 5 5
4 Puskesmas Kota Wil Utara - 3 3 - 1 1 - 4 4
5 Puskesmas Kota Wil Selatan - 2 2 - 1 1 - 3 3
6 Puskesmas Balowerti - 3 3 - 1 1 - 4 4
7 Puskesmas Pesantren 1 - 2 2 - 1 1 - 3 3
8 Puskesmas Pesantren 2 - 2 2 - 1 1 - 3 3
9 Puskesmas Ngletih - 3 3 - 2 2 - 5 5
- - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 24 25 - 10 10 1 34 35
1 RS Bhayangkara 14 46 60 - 2 2 14 48 62
2 RS Kusta - 2 2 - 1 1 - 3 3
3 RSM Ahmad Dahlan - 14 14 1 2 3 1 16 17
4 RSB Nirmala - 1 1 - 1 1 - 2 2
5 RS Lirboyo - 2 2 - 1 1 - 3 3
6 RSB Rahma Medika - - - - - - - - -
7 RS Gambiran 8 27 35 2 7 9 10 34 44
8 RS Baptis 2 5 7 1 2 3 3 7 10
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 24 97 121 4 16 20 28 113 141
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 25 121 146 4 26 29 147 176
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 63,25156
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA TOTAL
TENAGA KEFARMASIAN
TABEL 75
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
KESEHATAN MASYARAKATa
KESEHATAN LINGKUNGANb
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Puskesmas Mrican - 1 1 - 1 1
2 Puskesmas Campurejo 1 - 1 - 1 1
3 Puskesmas Sukorame - - - - 1 1
4 Puskesmas Kota Wil Utara 2 - 2 - 2 2
5 Puskesmas Kota Wil Selatan - - - 1 1 2
6 Puskesmas Balowerti 1 - 1 1 - 1
7 Puskesmas Pesantren 1 - 2 2 - 1 1
8 Puskesmas Pesantren 2 - 1 1 - 1 1
9 Puskesmas Ngletih 1 1 2 - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 5 10 2 9 11
1 RS Bhayangkara 1 - 1 - - -
2 RS Kusta - - - 2 1 3
3 RSM Ahmad Dahlan - - - 2 1 3
4 RSB Nirmala - - - - 1 1
5 RS Lirboyo - 2 2 - 1 1
6 RSB Rahma Medika - - - - - -
7 RS Gambiran 1 2 3 2 5 7
8 RS Baptis 2 2 -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 6 8 6 9 15
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 11 18 8 18 26
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6,468909701 9,34398068
Keterangan : a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan
b termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 76
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Mrican - 1 1 - - - - 1 1
2 Puskesmas Campurejo 1 1 2 - - - 1 1 2
3 Puskesmas Sukorame - 2 2 - - - - 2 2
4 Puskesmas Kota Wil Utara - 2 2 - - - - 2 2
5 Puskesmas Kota Wil Selatan - 2 2 - - - - 2 2
6 Puskesmas Balowerti - 2 2 - - - - 2 2
7 Puskesmas Pesantren 1 - 2 2 - - - - 2 2
8 Puskesmas Pesantren 2 - 2 2 - - - - 2 2
9 Puskesmas Ngletih - 2 2 - - - - 2 2
- - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 16 17 - - - 1 16 17
1 RS Bhayangakara 11 35 46 - - - 11 35 46
2 RS Kusta - 3 3 - - - - 3 3
3 RSM Ahmad Dahlan - 2 2 1 4 5 1 6 7
4 RSB Nirmala - 1 1 - - - - 1 1
5 RS Lirboyo - 2 2 - - - - 2 2
6 RSB Rahma Medika - - - - - - - - -
7 RS Gambiran 1 12 13 - 1 12 13
- - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 12 55 67 1 4 5 13 59 72
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 13 71 84 1 4 5 14 75 89
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 30,18824527 1,796919361 31,98516463
TOTAL
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 77
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas Mrican - - - - - - - - - - - - - - -
2 Puskesmas Campurejo - - - - - - - - - - - - - - -
3 Puskesmas Sukorame - - - - - - - - - - - - - - -
4 Puskesmas Kota Wil Utara - - - - - - - - - - - - - - -
5 Puskesmas Kota Wil Selatan - - - - - - - - - - - - - - -
6 Puskesmas Balowerti - - - - - - - - - - - - - - -
7 Puskesmas Pesantren 1 - - - - - - - - - - - - - - -
8 Puskesmas Pesantren 2 - - - - - - - - - - - - - - -
9 Puskesmas Ngletih - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
1 RS Bhayangkara - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1
2 RS Kusta 1 - 1 - 1 1 - - - - - - 1 1 2
3 RSM Ahmad Dahlan 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1
4 RSB Nirmala - - - - - - - - - - - - - - -
5 RS Lirboyo - 1 1 - - - - - - 1 - 1 1 1 2
6 RSB Rahma Medika - - - - - - - - - - - - - - -
7 RS Gambiran 3 7 10 1 1 1 1 - 3 9 12
8 RS Baptis 1 2 3 - - - 1 2 3
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 11 17 - 2 2 - 1 1 1 - 1 7 14 21
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 11 17 - 2 - 1 1 1 - 1 7 14 21
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6,1095 0 0,3594 0,3594 7,5471
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL
NO UNIT KERJA
TABEL 78
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Puskesmas Mrican - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
2 Puskesmas Campurejo - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2
3 Puskesmas Sukorame - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
4 Puskesmas Kota Wil Utara - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 1 1
5 Puskesmas Kota Wil Selatan - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
6 Puskesmas Balowerti - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
7 Puskesmas Pesantren 1 - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2
8 Puskesmas Pesantren 2 - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 3 3
9 Puskesmas Ngletih - 1 1 - - - - - - - - - 1 3 4 - - - - - - - - - - - - - - - 1 4 5
- - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 1 1 - - - - - - - - - 3 13 16 - - - - - - - 2 2 - - - - - - 3 16 19
1 RS Bhayangkara 5 1 6 - - - - - - - - - 2 24 26 - - - - - - 2 14 16 - - - - - - 9 39 48
2 RS Kusta - - - - - - - - - - - - - 3 3 - - - 2 - 2 - 2 2 - - - - - - 2 5 7
3 RSM Ahmad Dahlan 2 1 3 - - - - - - - - - 3 8 11 - - - - - - 7 17 24 - - - - - - 12 26 38
4 RSB Nirmala - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 2 2
5 RS Lirboyo 1 - 1 - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - 2 2 - - - - - - 1 4 5
6 RSB Rahma Medika 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
7 RS Gambiran 3 4 7 - 4 1 5 2 2 5 22 27 2 1 3 - 1 9 10 - - 15 39 54
8 RS Baptis 1 2 3 - - - - - - 1 3 4 - - 2 5 7
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 13 8 21 - - - 4 1 5 - 2 2 10 60 70 2 1 3 2 - 2 11 48 59 - - - - - - 42 120 162
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 - 1 - - - - - - - - - - 3 3 - - - - - - 1 1 2 - - - - - - 2 4 6
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 14 9 23 - - 4 1 5 - 2 2 13 76 89 2 1 3 2 - 2 12 51 63 - - - - - - 47 140 187
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 67,2
REKAM MEDIS DAN
INFORMASI
KESEHATAN
TEKNISI TRANSFUSI
DARAH
TEKNISI
KARDIOVASKULERJUMLAH
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI
ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI
ANALISIS
KESEHATAN
REFRAKSIONIS
OPTISIEN
ORTETIK
PROSTETIK
TABEL 79
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Mrican - - - - - - - - -
2 Puskesmas Campurejo - - - - - - - - -
3 Puskesmas Sukorame - - - 1 2 3 1 2 3
4 Puskesmas Kota Wil Utara - - - 2 - 2 2 - 2
5 Puskesmas Kota Wil Selatan - - - 5 2 7 5 2 7
6 Puskesmas Balowerti 1 1 2 3 - 3 4 1 5
7 Puskesmas Pesantren 1 6 17 23 - - - 6 17 23
8 Puskesmas Pesantren 2 - - - 1 - 1 1 - 1
9 Puskesmas Ngletih - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 7 18 25 12 4 16 19 22 41
1 RS Bhayangkara - - - - - - - - -
2 RS Kusta - - - - 2 2 - 2 2
3 RSM Ahmad Dahlan - - - - - - - - -
4 RSB Nirmala - - - - - - - - -
5 RS Lirboyo - - - - - - - - -
6 RSB Rahma Medika - - - - - - - - -
- - - - -
- - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - 2 2 - 2 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - 7 7 14 7 7 14
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 18 25 19 13 32 26 31 57
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN LAINNYA
TOTALPENGELOLA PROGRAM
KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA
TABEL 80
KOTA KEDIRI
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Puskesmas Mrican 1 - 1 - 4 4 - - - - - - - - - - - - - 1 1 1 5 6
2 Puskesmas Campurejo - 1 1 - 3 3 - - - - - - - - - - - - - - - - 4 4
3 Puskesmas Sukorame - 1 1 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3
4 Puskesmas Kota Wil Utara - 1 1 1 4 5 - - - - - - - - - - - - - - - 1 5 6
5 Puskesmas Kota Wil Selatan 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
6 Puskesmas Balowerti 1 - 1 - 3 3 - - - - - - - - - - - - - - - 1 3 4
7 Puskesmas Pesantren 1 1 - 1 1 4 5 - - - - - - - - - - - - - - - 2 4 6
8 Puskesmas Pesantren 2 - 1 1 2 4 6 - - - - - - - - - - - - - - - 2 5 7
9 Puskesmas Ngletih 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 4 9 5 23 28 - - - - - - - - - - - - - 1 1 10 28 38
1 RS Bhayangkara 15 24 39 22 39 61 5 - 5 2 - 2 - - - - - - 11 - 11 55 63 118
2 RS Kusta - 2 2 8 12 20 - - - 2 - 2 - - - - - - 3 2 5 13 16 29
3 RSM Ahmad Dahlan 11 36 47 8 14 22 - - - - - - - - - - - - - - - 19 50 69
4 RSB Nirmala - - - 1 2 3 - - - - - - - - - - - - 5 - 5 6 2 8
5 RS Lirboyo 12 34 46 4 - 4 2 - 2 - 1 1 - - - - - - - 4 4 18 39 57
6 RSB Rahma Medika - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
7 RS Gambiran 11 9 20 198 121 319 - - - - - 209 130 339
- - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 49 105 154 242 188 430 7 - 7 4 1 5 - - - - - - 19 6 25 321 300 621
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 3 1 4 8 8 16 - 1 1 - - - 1 - 1 1 - 1 7 5 12 20 15 35
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 57 110 167 255 219 474 7 1 8 4 1 5 1 - 1 1 - 1 26 12 38 351 343 694
TENAGA
KEPENDIDIKANJURU
JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA NON KESEHATAN
TOTALPEJABAT
STRUKTURAL
STAF PENUNJANG
ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG
TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG
PERENCANAANTENAGA PENDIDIK