Download - PROGRAM PELATIHAN
Laporan Kegiatan Rakor Penyempurnaan Guru Pembelajar
i
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya sehingga PPPPTK Bidang
Otomotif dan Elektronika (BOE) Malang dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
dalam pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan di
Indonesia. Semoga dengan kerja keras dan niat baik untuk terus mengembangkan
potensi pendidikan di Indonesia, institusi ini dapat terus berkembang di masa-masa yang
akan datang.
Sebagai unit pelaksana teknis dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
(GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, PPPPTK Bidang Otomotif dan
Elektronika memiliki tugas dan fungsi untuk melakukan pengembangan program dan
pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di Indonesia.
Sebagai upaya untuk melaksanakan pengembangan dan pemberdayan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan, PPPPTK Bidang Otomotif dan Elektronika Malang telah
melaksanakan Rapat Koordinasi “Penyempurnaan Modul Guru Pembelajar” pada
tanggal 18 s.d 20 Februari 2016 di Hotel Horison Ultima Malang yang diikuti oleh
Direktorat GTK, 12 PPPPTK dan LP3TK KPTK yang terdiri dari:
1. Direktorat GTK
2. Kepala PPPPTK dan LP3TK KPTK
3. Kepala Bidang Program dan Informasi
4. Penanggung Jawab Penyusunan Modul
5. Penyusun Modul
Laporan ini merupakan kelengkapan pertanggungjawaban administrasi yang dapat
digunakan sebagai sumber data bagi pihak/instansi terkait.
Malang, 20 Februari 2016 Kepala,
Dr. Sumarno NIP. 19590913 198503 1 001
KATA PENGANTAR
Laporan Kegiatan Rakor Penyempurnaan Guru Pembelajar
ii
Hal
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang 1 2. Dasar Pelaksanaan 1 3. Tujuan 2 4. Sasaran 2
BAB II. PELAKSANAAN KEGIATAN PELATIHAN
1. Susunan Program 3 2. Strategi Pelaksanaan 3 3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 3 4. Partisipasi Peserta 3 5. Hasil Kegiatan Rapat Koordinasi 4
BAB III. PENUTUP
1. Kesimpulan 14 2. Saran-saran 14
LAMPIRAN
1. Kesepakatan Rakor Penyelenggaraan Diklat Guru Pembelajar
2. Key Issues in Designing and Developing an Online Professional Development Course
3. Guru Pembelajar
4. Rakor Penyelesaian Modul Guru
DAFTAR ISI
Laporan Kegiatan Rakor Penyempurnaan Guru Pembelajar
1
1. Latar Belakang
Pelaksanaan program Guru Pembelajar diawali dengan Uji Kompetensi Guru (UKG)
yang telah dilakukan di tahun 2015. UKG merupakan salah satu program pemetaan
kompetensi yang secara detail diharapkan dapat menggambarkan kondisi objektif
guru. Pemetaan kompetensi ini juga merupakan informasi penting bagi pemerintah
dalam mengambil kebijakan terkait dengan materi dan strategi pembinaan yang
dibutuhkan oleh guru. Bagi PPPPTK khususnya hasil UKG dimanfaatkan sebagai
baseline untuk pelaksanaan pengembangan dan pemberdayaan PTK.
Sebagai tindak lanjut dari pemetaan nilai hasil UKG, akan dilakukan peningkatan
kompetensi PTK melalui Diklat Guru Pembelajar dalam 3 moda pelatihan : Tatap
Muka, Moda dalam Jaringan (Daring), Moda dalam Jaringan Kombinasi (Daring
Kombinasi), dan Moda Pembelajaran Mandiri. Penyiapan seluruh instrumen
penyelenggaraan pelatihan seperti pengajar, peserta ajar, sarana prasarana,
modul/bahan ajar, dll. perlu dilakukan sedini mungkin agar penyelenggaraan
pelatihan berjalan lancar sesuai tujuan yang ditetapkan. Mengingat sampai dengan
saat ini Modul Pelatihan Guru Pembelajar belum seluruhnya selesai disusun, maka
guna mempercepat penyelesaian perlu kiranya dilakukan rapat koordinasi (Rakor)
“Penyempurnaan Modul Guru Pembelajar”.
2. Dasar Pelaksanaan
Rakor ini dilaksanakan berdasarkan pada :
Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(lembaga Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 78, tambahan lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301)
UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengamanatkan bahwa
profesi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan
standar kompetensi sesuai bidang tugasnya dan pelaksanaan pengembangan
keprofesian berkelanjutan sepanjang hayat
Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
BAB I
PENDAHULUAN
Laporan Kegiatan Rakor Penyempurnaan Guru Pembelajar
2
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional.
Peraturan Bersama Mendiknas, Menneg PAN dan RB, Mendagri, Menkeu, dan
Menag tentang Penataan dan Pemerataan Guru Pegawai Negeri Sipil, tanggal 3
Oktober 2011.
3. Tujuan
Koordinasi dan Sosialisasi Perkembangan Penyempurnaan Modul Guru
Pembelajar
Penyamaan Persepsi Modul dan Implementasi Diklat Pedagogik
Penyempurnaan Pedoman Diklat Guru Pembelajar
Menyusun Rencana Tindak Lanjut
4. Sasaran
Kegiatan ini diikuti oleh Direktorat GTK, Kepala PPPPTK & LPPPTK KPTK,
Penanggung Jawab Penyusunan Modul dan Penyusun Modul dari masing-masing
PPPPTK & LPPPTK KPTK.
Laporan Kegiatan Rakor Penyempurnaan Guru Pembelajar
3
1. Susunan Program
No. Materi Jumlah
Jam
1. Kebijakan Ditjen GTK terkait Guru Pembelajar 2
2.
Kerja Kelompok : a. Kebijakan dan Strategi Masif Guru Pembelajar b. Penyempurnaan Pedoman Diklat Guru Pembelajar c. Sosialisasi Penyempurnaan Modul Guru
Pembelajar
22
3. Presentasi Hasil 4
4. Penyusunan Rencana Tidak Lanjut 2
Total Jam 30
2. Strategi Pelaksanaan
Penyampaian informasi oleh narasumber
Diskusi Kelompok
Diskusi Panel
3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Tanggal Rakor : 18 s.d 20 Februari 2016
Waktu : 08.00 – 22.00 WIB
Tempat : Hotel Horison Ultima Malang – Jawa Timur
4. Partisipasi Peserta
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN RAPAT KOORDINASI
Laporan Kegiatan Rakor Penyempurnaan Guru Pembelajar
4
5. Hasil Kegiatan Rakor
A. Outcome Kegiatan :
Terkoordinasinya Perkembangan Penyempurnaan Modul Guru Pembelajar
Kesamaan Persepsi Modul dan Implementasi Diklat Pedagogik
Kesempurnaan Pedoman Diklat Guru Pembelajar
Terlaksananya Rencana Tindak Lanjut
B. Hasil Forum Group Discussion antar Kepala Pusat/Lembaga dan Kepala
Bidang Program dan Informasi :
Input-input :
• Prinsip dasar semua peserta masuk Daring dan punya akses ke modul • Diklat tatap muka hanya utk kasus khusus, jika daring tidak memungkinkan • Diklat tatap muka dibiayai dinas • Halaman modul 100-150 • Jumlah peserta dalam 1 kelas 20-40 peserta • Semua modul ada versi daringnya • Diklat Tatap muka untuk IN, pemetaan jml IN basis propinsi/kab kota • Jika peta IN sdh ada akan ditentukan NS nya • NS utk mapel diselenggarakan oleh pusat/jkt • Utk peserta yg sedikit langsung di take over oleh tim pengembang • Diklat segera bisa dimulai jika perangkat diklat dan pendukungnya sudah siap
: (silabus, struktur, bahan tayang, dll)
Telewicara dengan Bapak Dirjen :
• Modul jangan terlalu tebal, tujuan sulit tercapai, boleh dimaksimalkan tapi rasional
• LMS P4TK blm muncul dalam web • Pemetaan peserta sampai sumber belajar, calon guru inti dan lain-lain sebagai
bahan rembugnas • Prinsip dasar daring, tapi karena kondisi tertentu bisa menggunakan moda lain • Pretes tidak dilakukan dan menggunakan hasil UKG sebagai pretesnya • Modul yang disiapkan untuk daring diprioritaskan 5 terjelek
Kesepakatan antar Kepala Pusat :
• Jumlah modul : 150 lembar utk gabungan pedagogik dan profesional • Penganggaran untuk rekostruksi dan digitalisasi akan disamakan semua P4TK • Perlu dilakukan rekonstruksi modul • Rekonstruksi modul : penganggaran (perlu dialokasi kegiatan untuk
rekonstruksi modul diperlukan alokasi dana di masing-masing P4TK, proses formatting perlu dimasukkan kedalam anggaran. Model penganggaran akan dibahas lebih lanjut
Laporan Kegiatan Rakor Penyempurnaan Guru Pembelajar
5
C. Hasil Presentasion Mr. Greg Shaw :
Designing and Developing an Online Professional Development Course :
Key issues 1 : Things are different • On-Line and Blended learning is now mainstream and can be equal quality • My Masters and PhD; Nursing; Education • Teaching and learning online is different to teaching and learning face-to-face • Some things are easier face-to-face and some things are easier online: online
teaching and learning is just different not necessarily of a lower standard • We need to use a purposeful instructional design approach
Key issues 2 : an appropriate OLL/BL Instructional design approach • Use an appropriate pedagogical model • Social constructivism • Learning communities • Learner active – activity based • Facilitation not instruction • Support learning (materials and mentors) • Use media strengths
Key Issue 3: limited time so limit content • The course you are developing has limited time for learning and activity • Therefore, limit and focus the Learning Outcomes • Do not try to teach and expect participants to learn everything about the
subject • Focus on key and important outcomes • Deep learning for understanding is much better than trying to learn a lot, but
not understanding • Learning to solve problems and ‘learning to learn’ is better than trying to learn
everything about a subject
Key Issue 4: Design for learning and Facilitate learning • Put yourself into the mind and context of the learner that you are designing the
course for • Think about their limitations, time constraints, work pressure, personal
pressure, IT skills • Avoid designing “busy work” activity; make every hour count & and count
every hour • Think more like a facilitator and mentor than an instructor
Key Issue 5: Learning materials • Prepare learning sequence and learning materials that guide and support
learning • do not just present content • activities to engage the learner in learning • materials to support and encourage the learner • Minimise the trainers role : maximise the materials’ role • Use MOOC techniques: guided activities, formative assessment for learning,
social constructivism and learning communities for learner engagement
Key Issue 6: Development; Implementation • Development • Implementation • Monitoring and improvement • Capacity building • Culture building • This is a long term project and a new paradigm
Laporan Kegiatan Rakor Penyempurnaan Guru Pembelajar
6
D. Hasil Presentasion Ibu Eka (Jakarta) :
Desain GTK Pembelajar Daring (GP-d) :
Desain Guru Pembelajar daring :
Laporan Kegiatan Rakor Penyempurnaan Guru Pembelajar
7
E. Hasil Forum Group Discussion antar Peserta Rakor :
Catatan Review Modul (disampaikan P4TK Mata Pelajaran)
• Modul direvisi berdasarkan sistematika dalam pedoman penulisan modul • Kelompok kompetensi dalam modul terdiri dari Pedagogik dan profesional • Deskripsi modul sesuai dengan IPK sebagai acuan. • Aktivitas Pembelajar diupayakan untuk mengaktifkan peserta diklat dalam
Pembelajar. • Disusun / direvisi LK untuk mengaktifkan peserta diklat • Cover modul direvisi sesuai dengan pedoman
Khusus Bahasa • Kegiatan Pembelajar dikembangkan berdasarkan IPK • LK dimasukkan di bagian (E) latihan /tugas ( studi kasus) • Modul pada setiap kompetensi mencantumkan pendahuluan dan penutup • Bagian keterampilan berbahasa dikembangkan
Khusus Matematika • Aktivitas dikembangkan tidak semata-mata penyelesaian soal/latihan. • Jumlah halaman diefisienkan lagi.
F. Review Modul masing-masing PPPPTK
Review PPPTK Bisnis dan Pariwisata :
Laporan Kegiatan Rakor Penyempurnaan Guru Pembelajar
9
Review PPPTK IPA :
1. Modul setiap kelompok kompetensi sudah memuat materi untuk penguatan kompetensi pedagogik dan
kompetensi profesional.
2. Sistematika modul sudah disesuaikan format yang sudah disepakati pada rakor terakhir
(Hotel Diraja)
Contoh Aktivitas Pembelajar
3. Judul modul yang tercantum pada cover berisikan konten materi professional
Laporan Kegiatan Rakor Penyempurnaan Guru Pembelajar
10
4. Jumlah halaman untuk 6 Modul masih banyak (> 200 halaman), masih perlu didiskusikan
lagi dengan tim penulis.
5. Evaluasi akhir masih dalam penyesuaian untuk dapat setara dengan UKG
6. Modul Pedagogik masih tersebar di beberapa modul
Laporan Kegiatan Rakor Penyempurnaan Guru Pembelajar
11
Review Modul Pedagogik 1 (BOE) :
Review Modul Pedagogik 3 (BOE) :
Judul Pedagogik :
Modul IPA Bispar
J Penelitian Tindakan Kelas Refleksi Pemelajaran
I Pengembangan Perencanaan Pembelajar Manfaat Penilaian Pembelajar
H Komunikasi Efektif Penilaian Pembelajar
G Pengembangan Instrumen Penilaian Pembelajar Komunikasi Efektif
F Penilaian Proses dan Hasil Belajar Potensi Peserta Didik
E Media Pembelajar TIK dalam Pembelajar
D Model-Model Pembelajar IPA dan Implementasinya Pembelajar Yang mendidik
C Metode dan Pendekatan Pembelajar IPA Pengembangan Kurikulum
B Teori Belajar dan Implementasinya dalam
Pembelajar IPA Dasar Pembelajar Yang Mendidik
A Perkembangan Peserta Didik Karakteristik Peserta Didik
Laporan Kegiatan Rakor Penyempurnaan Guru Pembelajar
12
Modul LPPPTK KPTK BMTI
J Jurnal Reflektif dan PTK Penelitian Tindakan Kelas
I Program Remedial dan Pengayaan Pemanfaatan Penilaian Proses dan Hasil Belajar
H Penilaian dan Evaluasi Pembelajar Pengembangan evaluasi Pembelajar
G Penerapan TIK dalam Pembelajar Teknik Komunikasi Efektif dalam Pembelajar
F Komunikasi Pembelajar Pengembangan extrakurikuler untuk aktualisasi peserta didik
E Pengembangan Perangkat Pembelajar Pemanfaatan TIK dalam Pembelajar
D Pengembangan Kurikulum Perencanaan Pebelajaran dan Media Pembelajar
C Teori dan Prinsip Pembelajar yang mendidik Konsep Pengembangan Kurikulum
B Pengembangan Kreatifitas Peserta Didik Pendekatan Saintifik
A Karakteristik Peserta Didik Karakteristik Peserta Didik dan Kesulitan Belajar
Modul BOE Seni Budaya
J tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas Pembelajar PTK
I pemanfaat hasil penilaian dan evaluasi
Pembelajar Pengembangan RPP
H penilaian dan evaluasi Pembelajar Analisis HasilPenilaian
G komunikasi efektif, empatik, dan santun Pengembangan instrumen penilaian
F pengembangan potensi peserta didik Komunikasi efektif dan sistem penilaian
E Pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi untuk Pembelajar pengembangan media Pembelajar
D Pembelajar yang Mendidik Pemilihan model Pembelajar
C Pengembangan Kurikulum Pemilihan materi Pembelajar
B Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Belajar yang mendidik karakteristik peserta didik
A Perkembangan Peserta Didik Digital literasi skill Pembelajar kreatif
Modul Pertanian Penjas
J tindakan reflektif dan penelitian tindakan Pengembangan potensi dan modifikasi materi Pembelajar
I pemanfaat hasil penilaian dan evaluasi Pembelajar Kesulitan belajar Peserta didik dan Pembelajar alternatif
H penilaian dan evaluasi Pembelajar Potensi peserta didik dan model Pembelajar
G komunikasi efektif TIK dalam Pembelajar
F pengembangan potensi peserta didik Prinsip Pembelajar dan penilaian proses hasil belajar
E Pemanfaatan TIK untuk Pembelajar Pelaksanaan Pembelajar
D Pembelajar yang Mendidik Karakteristik peserta didik dan rancangan Pembelajar
C Pengembangan Kurikulum Penilaian proses hasil belajar 1, dan komunikasi efektif
B Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Belajar yang mendidik Pengembangan kurikulum
A Karakterisik peserta didik Analisis materi Pembelajar dan bekal ajar
Laporan Kegiatan Rakor Penyempurnaan Guru Pembelajar
13
Modul BK
J Esensi Pelayanan BK pada Jenis Pendidikan
I Esensi Pelayanan BK pada Jenjang Pendidikan
H Esensi Pelayanan BK pada Jalur Pendidikan
G Aplikasi Kaidah Kesehatan Mental
F Aplikasi Kaidah Keberbakatan
E Aplikasi Kaidah Belajar
D Aplikasi kaidah Kepribadian, Individualitas & perbedaan Konseli
C Aplikasi Perkembangan Fisik dan Psikologis Individu
B Aplikasi kaidah Perilaku dalam pelayanan BK
A Teori dan Praksis Pendidikan
G. Peta Penjab Koordinasi Wilayah :
NO PROPINSI P4TK
1 ACEH PPPPTK BBL MEDAN
2 SUMATERA UTARA PPPPTK BBL MEDAN
3 RIAU PPPPTK BBL MEDAN
4 SUMATERA BARAT PPPPTK BBL MEDAN
5 BENGKULU PPPPTK IPA BANDUNG
6 JAMBI PPPPTK IPA BANDUNG
7 KEPULAUAN RIAU PPPPTK BAHASA JAKARTA
8 BANGKA BELITUNG PPPPTK BAHASA JAKARTA
9 LAMPUNG PPPPTK BMTI BANDUNG
10 SUMATERA SELATAN PPPPTK PENJAS BK JAKARTA
11 BANTEN PPPPTK PENJAS BK JAKARTA
12 DI YOGYAKARTA PPPPTK MATEMATIKA YOGYAKARTA
13 JAWA TENGAH PPPPTK SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA
14 JAWA TIMUR PPPPTK BOE MALANG
15 JAWA BARAT PPPPTK PERTANIAN CIANJUR
16 DKI JAKARTA PPPPTK BISNIS DAN PARIWISATA JAKARTA
17 BALI PPPPTK BISNIS DAN PARIWISATA JAKARTA
Laporan Kegiatan Rakor Penyempurnaan Guru Pembelajar
14
1. Kesimpulan
Pelaksanaan rakor “Penyempurnaan Modul Guru Pembelajar” berjalan dengan
baik dengan hasil evaluasi rata-rata 3,2 (Baik).
Poin-poin penting yang dihasilkan pada rakor:
Kesepakatan tentang Modul Pedagogik dan Profesional dibuat berbasis aktivitas.
Modul Guru Pembelajar disepakati maksimal 150 lembar (pedagogik dan
profesional) untuk Guru Mata Pelajaran dan maksimal 200 lembar (pedagogik dan
profesional) untuk Guru Kejuruan.
Modul Profesional terdiri dari 10 modul, Pedagogik 10 modul. Antara profesional
dan pedagogik menjadi satu paket yang saling berpasangan.
Modul Pedagogik mempunyai 10 modul yang urutannya sesuai dengan karakter
PPPPTK dan LPPPTK KPTK masing-masing.
Penggunaan Modul Pedagogik dalam diklat harus bersama-sama dengan Modul
Profesional sesuai dengan kelompok kompetensinya.
2. Saran
Dalam diskusi perlu diefektifkan dengan menggunakan kelas kecil dan juga diberi
waktu yang cukup sehingga dapat lebih optimal.
Dalam persiapan rakor, perlu peningkatan koordinasi dengan pihak-pihak terkait
sehingga hasilnya akan lebih maksimal.
BAB III
PENUTUP