PROSEDUR PENGELOLAAN BAHAN DAN LIMBAH B3
PM 17/UM000/R5W-5G100000/2019
PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk Kantor Telkom Witel Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 48 Sidoarjo 61212
PENGELOLAAN BAHAN DAN LIMBAH B3
No. Dok : PM 17/UM000/R5W-
5G100000/2019
Revisi : 00
Tanggal : 08 Agustus 2019
Halaman : 2 dari 11
BILA DICETAK DOKUMEN TIDAK TERKENDALI Page 2
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun
Jabatan/ Nama Penyusun Tanda Tangan
Off-3 Surveillance & Logic NE Access
Doni Wahyu Prasetyo NIK. : 920338
Diperiksa
Jabatan/ Nama Sekretaris P2K3
MGR Logistik & General Support
Fatoni Kurniawan NIK. : 730249
Disetujui
Jabatan/ Nama Ketua P2K3
GM Witel Sidoarjo
Putro Dewanto NIK. : 720114
*) Sesuai Organisasi P2K3
PENGELOLAAN BAHAN DAN LIMBAH B3
No. Dok : PM 17/UM000/R5W-
5G100000/2019
Revisi : 00
Tanggal : 08 Agustus 2019
Halaman : 3 dari 11
BILA DICETAK DOKUMEN TIDAK TERKENDALI Page 3
RIWAYAT PERUBAHAN DOKUMEN
NO. BAGIAN ISI PERUBAHAN NOMOR REVISI TGL. REVISI
1 REV 00 08 Agustus 2019
PENGELOLAAN BAHAN DAN LIMBAH B3
No. Dok : PM 17/UM000/R5W-
5G100000/2019
Revisi : 00
Tanggal : 08 Agustus 2019
Halaman : 4 dari 11
BILA DICETAK DOKUMEN TIDAK TERKENDALI Page 4
DAFTAR ISI
PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA , Tbk ......................................................... 1
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................1
RIWAYAT PERUBAHAN DOKUMEN ................................................................ 2
DAFTAR ISI ....................................................................................................... 3
1. RUANG LINGKUP, TUJUAN, DAN TOLOK UKUR ................................. 4
2. PROSEDUR .............................................................................................. 4
3. TANGGUNG JAWAB ................................................................................ 9
4. REFERENSI ............................................................................................. 9
5. DEFINISI .................................................................................................... 9
6. CATATAN / LAMPIRAN .......................................................................... 10
PENGELOLAAN BAHAN DAN LIMBAH B3
No. Dok : PM 17/UM000/R5W-
5G100000/2019
Revisi : 00
Tanggal : 08 Agustus 2019
Halaman : 5 dari 11
BILA DICETAK DOKUMEN TIDAK TERKENDALI Page 5
1. RUANG LINGKUP, TUJUAN, DAN TOLOK UKUR
a. Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku bagi setiap kegiatan yang menggunakan bahan dan
menghasilkan limbah yang masuk dalam kategori berbahaya dan beracun
(B3), dari mulai proses penyimpanan, penanganan, pemindahan dan juga
penggunaannya.
b. Tujuan Prosedur ini memberikan pedoman dalam pengendalian bahan/limbah
berbahaya dan beracun ( B3 ) dalam penerapan sistem manajemen
lingkungan dan K3, sehingga tidak menimbulkan dampak/resiko terhadap
keselamatan, kesehatan kerja kepada seluruh karyawan yang bekerja
ditempat kerjanya masing-masing dan pencemaran terhadap lingkungan.
c. Tolok Ukur Terkendalinya bahan/limbah B3 yang ada dilokasi kerja PT. TELKOM
GROUP sehingga tidak menimbulkan pencemaran lingkungan yang fatal.
2. PROSEDUR a. Penanganan Bahan B3
Untuk penanganan bahan B3, perusahaan menetapkan ketentuan pengelolaan
B3 oleh P2K3 di setiap lokasi unit bisnis yang terkait pada saat penyimpanan
dan pemindahan dengan cara sebagai berikut :
1) Penyimpanan dan Penanganan B3
a) Unit Bisnis terkait membuat Daftar B3 dalam Daftar Material B3
dan Pengelolaannya yang dipakai mencakup:
• Sifat fisik
• Sifat kimia
• Metode penyimpanan
b) Unit Bisnis melengkapi dengan MSDS atau Lembar Data
Keselamatan Bahan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
PENGELOLAAN BAHAN DAN LIMBAH B3
No. Dok : PM 17/UM000/R5W-
5G100000/2019
Revisi : 00
Tanggal : 08 Agustus 2019
Halaman : 6 dari 11
BILA DICETAK DOKUMEN TIDAK TERKENDALI Page 6
c) Unit Bisnis terkait menginformasikan Daftar Material B3 dan
Pengelolaannya kepada Tim P2K3.
d) Berdasarkan data tersebut, setiap Unit Bisnis yang menyimpan
bahan-bahan berbahaya dan beracun mengelompokkan sesuai
Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan
Bahan Berbahaya dan Beracun, berdasarkan jenis :
• Mudah meledak (explosive) • Pengoksidasi (oxidizing)
• Sangat mudah sekali menyala (extremely flammable)
• Sangat mudah menyala (highly flammable)
• Mudah menyala (flammable)
• Amat sangat beracun (extremely toxic)
• Sangat beracun (highly toxic)
• Beracun (moderately toxic)
• Berbahaya (harmful)
• Korosif (corrosive)
• Bersifat iritasi (irritant)
• Berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment)
• Karsinogenik (carcinogenic)
• Teratogenik (teratogenic) • Mutagenik (mutagenic)
d) Unit Bisnis dan atau mitra terkait menyimpan B3 dan memberi
Label/ Identitas, MSDS dan rambu-rambu peringatan berbahaya
serta mengatur sedemikian rupa agar barang yang mudah
terbakar disimpan tidak berdekatan dengan sumber api / panas.
PENGELOLAAN BAHAN DAN LIMBAH B3
No. Dok : PM 17/UM000/R5W-
5G100000/2019
Revisi : 00
Tanggal : 08 Agustus 2019
Halaman : 7 dari 11
BILA DICETAK DOKUMEN TIDAK TERKENDALI Page 7
e) Setiap Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang sudah terdaftar
dalam Daftar Material B3 dan Pengelolaannya , apabila B3
tersebut belum memiliki MSDS, Unit Kerja Terkait mengajukan ke
Unit Pelaksana Pengadaan untuk menghubungi rekanan supaya
menyediakan MSDS.
f) Apabila MSDS dari rekanan masih dalam format dan bahasa yang
tidak sesuai, Unit Pelaksana Pengadaan menyerahkan MSDS
tersebut Tim P2K3 untuk menyusun sesuai format yang ditentukan.
g) Unit Bisnis dan atau mitra terkait yang menggunakan bahan-
bahan berbahaya dan beracun harus memenuhi standard dan
pedoman yang berlaku seperti Peraturan Perundangan, Standar
Teknis dan MSDS.
h) Untuk kemasan-kemasan (kontainer) bahan berbahaya dan
beracun juga harus memiliki label, baik untuk kemasan aslinya
maupun kemasan dimana bahan tersebut
dipindahkan. Untuk standar label mengacu ke PERMENLH No. 03
Tahun 2008 Tentang Tata Cara Pemberian Simbol dan Label B3.
i) Petugas di bagian terkait yang menangani bahan-
bahan berbahaya dan beracun harus sudah
diberikan pelatihan mengenai pengelolaan bahan-
bahan berbahaya dan beracun.
j) Apabila terjadi tumpahan atau kebocoran, petugas terkai
melakukan tindakan segera untuk menanganinya sesuai dengan
Prosedur Penanganan Tanggap Darurat.
k) Untuk limbah B3 hasil suatu proses, sebelum dibuang, petugas
terkait mengikuti Prosedur Penanganan Limbah B3.
PENGELOLAAN BAHAN DAN LIMBAH B3
No. Dok : PM 17/UM000/R5W-
5G100000/2019
Revisi : 00
Tanggal : 08 Agustus 2019
Halaman : 8 dari 11
BILA DICETAK DOKUMEN TIDAK TERKENDALI Page 8
l) Hal-hal umum yang harus diperhatikan petugas
terkait pada saat menangani bahan-bahan
berbahaya dan beracun :
• Menggunakan APD yang sesuai.
• Menyediakan APAR dan sistem pemadam kebakaran lainnya.
• Mengikuti petunjuk dalam MSDS yang sesuai untuk mas
ing-masing bahan berbahaya dan beracun.
b. Pemindahan B3
1) Petugas gudang menerima B3 dari supplier dan memeriksa kesesuaian
jumlah, spesifikasi teknis atau persyaratan lainnya
2) Kemudian petugas gudang memindahkan bahan tersebut ke area
penyimpanan (gudang atau tangki timbun).
3) Petugas Gudang melakukan Pengangkatan dan penggunaan material
tersebut dengan memperhatikan berat dan dimensi barang, apabila
diperlukan harus menggunakan alat bantu untuk mengangkat atau
memindahkan barang tersebut.
4) Petugas Gudang memberi label dan melakukan pemeriksaan secara rutin
untuk memastikan bahwa bahan tersebut tidak ada yang rusak atau
kadaluarsa dan sesuai dengan standar penyimpanan dengan
memperhatikan kesesuaiannya terhadap jenis bahan kimianya.
c. Pengelolaan Limbah B3
Untuk pengelolaan limbah B3, perusahaan menetapkan ketentuan
pengelolaan limbah B3 oleh P2K3 di unit bisnis dana tau mitra yang terkait
pada setiap bulan dilakukan pemeriksaan dengan cara sebagai berikut :
1) Identifikasi mencakup jenis limbah B3 dan sumber limbah B3.
2) Tentukan sistem pengendalian limbah B3 yang harus dilakukan untuk
setiap jenis limbah sesuai dengan Form Daftar.
PENGELOLAAN BAHAN DAN LIMBAH B3
No. Dok : PM 17/UM000/R5W-
5G100000/2019
Revisi : 00
Tanggal : 08 Agustus 2019
Halaman : 9 dari 11
BILA DICETAK DOKUMEN TIDAK TERKENDALI Page 9
3) Limbah B3 Padat dan Cair dimasukkan kedalam tempat sampah B3
yang berwarna merah. Setiap personel yang bekerja diarea yang
berhubungan dengan resiko terpapar bahan/limbah B3 harus diberi
pemahaman dan sosialisasi terhadap penanggulangan limbah B3 dan
MSDS ( Material Safety Data Sheet ) masing-masing bahan B3
4) Pengelolaan limbah B3 mencakup tata cara dan persyaratan teknis
penyimpanan dan pengumpulan dan identifikasi berupa simbol dan
label.
5) Kemasan limbah B3 harus dalam kondisi baik, tidak rusak dan bebas
dari perkaratan serta kebocoran.
6) Kemasan limbah B3 harus diberi label atau simbol sesuai dengan
KEP-KABAPEDAL No. Kep.05/BA/09/1995 tentang simbol dan label limbah B3.
7) Setiap bulan dilakukan pemeriksaan kondisi kemasan limbah B3 dan
hasil pemeriksaan harus dicatat.
8) Tata cara pengelolaan limbah B3 mengacu pada PP No 85 Tahun 1999
9) Tata cara penyimpanan dan pengumpulan limbah B3 mengacu pada
Kep- Kabapedal No 1 s.d No 5 tahun 1995.
10) Setiap pengeluaran limbah B3 ditulis dalam form Neraca Limbah
3. TANGGUNG JAWAB a. Tim P2K3 bertanggung jawab memastikan penanganan bahan dan
limbah B3 dapat berjalan dengan baik
b. Ahli k3 bertanggung jawab melakukan inspeksi terhadap penanganan bahan
dan limbah B3 pada waktu yang ditetapkan
c. Unit Bisnis terkait bertanggung jawab melakukan penanganan bahan dan
limbah B3 secara tepat sesuai peraturan terkait.
PENGELOLAAN BAHAN DAN LIMBAH B3
No. Dok : PM 17/UM000/R5W-
5G100000/2019
Revisi : 00
Tanggal : 08 Agustus 2019
Halaman : 10 dari 11
BILA DICETAK DOKUMEN TIDAK TERKENDALI Page 10
4. REFERENSI a. PP No 50 Tahun 2012 Elemen 9.3. Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya
b. KD PT. TELKOM 37/UM 400/COO-D0030000/2010 tanggal 26 Oktober 2010
tentang Penetapan Kebijakan Pengelolaan Keamanan dan Keselamatan
Perusahaan (Enterprise Security and Safety Governance).
c. KD PT. TELKOMSEL No. 041/05.01/PD-00/XI/2013 tanggal 14 Nopember 2013
tentang Pengelolaan Keamanan dan Keselamatan Perseroan (Enterprise Security & Safety Governance).
d. KD PT. Graha Sarana Duta No. 034/UM.000/GSD-000/2014 tanggal 19 Desember
2014 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
e. International Standard ISO 14001:2004 - Environmental Management
System Requirement clause 4.4.6. Operational Control
5. DEFINISI a. Bahan B3 adalah :
Bahan yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya,baik
secara langsung maupun tidak langsung dapat mencmarkan dan atau
merusak lingkungan hidup, dan atau membahayakan lingkungan hidup,
kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lainnya.
b. Limbah B3 adalah :
Semua material tak berguna, hasil produksi, barang bekas, kotoran,
pembungkus, dan lain-lain, hasil dari operasi kegiatan administrasi atau
konstruksi/proyek serta semua aktifitas pendukungnya yang perlu dibuang
yang terdapat kandungan zat yang berbahaya dan beracun.
c. MSDS (Material Safety Data Sheet) atau Lembar Data Keselamatan
Bahan adalah :
Kumpulan data keselamatan dan petunjuk dalam penggunaan bah
an bahan berbahaya dan beracun.
PENGELOLAAN BAHAN DAN LIMBAH B3
No. Dok : PM 17/UM000/R5W-
5G100000/2019
Revisi : 00
Tanggal : 08 Agustus 2019
Halaman : 11 dari 11
BILA DICETAK DOKUMEN TIDAK TERKENDALI Page 11
6. CATATAN / LAMPIRAN a. Formulir Daftar Material B3 dan Pengelolaannya
No. FM 17 00 01/UM000/R5W-5G100000/2019 b. Formulir Daftar Limbah B3
No. FM 17 00 02/UM000/R5W-5G100000/2019 c. Formulir Neraca Limbah B3
No. FM 17 00 03/UM000/R5W-5G100000/2019 d. Formulir Log Book Pembuangan Sampah Umum
No. FM 17 00 04/UM000/R5W-5G100000/2019
e. Simbol-Simbol
LAMPIRAN 1 SIMBOL BAHAN DAN
LIMBAH B3
No. Dok : PM 17/UM 410/ COP-
M3000000/2018
Revisi : 03
Tanggal : 08 Januari 2018
Halaman : 1 dari 3
BILA DICETAK DOKUMEN TIDAK TERKENDALI Page 1
A. SIMBOL-SIMBOL LIMBAH B3 KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN
NO. KEP-05/BAPEDAL/09/1995 SIMBOL DAN LABEL B3
JENIS KETERANGAN SIMBOL
1. Limbah B3 Mudah Meledak
♦ Warna dasar oranye ♦ Simbol warna hitam yang
menandakan mudah meledak ♦ Pada tengah terdapat tulisan
MUDAH MELEDAK dengan warna hitam
♦ Blok segi lima berwarna merah
2. Limbah B3 Mudah Terbakar
A. Cairan Mudah Terbakar ♦ Bahan dasar warna merah ♦ Gambar simbol lidah api warna
putih ♦ Bagian tengah terdapat tulisan
CAIRAN MUDAH TERBAKAR berwarna putih
♦ Blok segilima berwarna putih
B. Padatan Mudah Terbakar ♦ Dasar simbol terdiri warna merah
dan putih yang berjajar vertikal bersellingan.
♦ Gambar simbol berupa lidah api berwarna hitam yang menyala pada satu bidang berwarna hitam.
♦ Bagian tengah terdapat tulisan "PADATAN" dan dibawahnya terdapat tulisan "MUDAH TERBAKAR" berwarna hitam.
♦ Blok segilima berwarna kebalikan dari warna dasar simbol.
Mer
Puti
Pu
Mer
Hita
Pu
LAMPIRAN 1 SIMBOL BAHAN DAN
LIMBAH B3
No. Dok : PM 17/UM 410/ COP-
M3000000/2018
Revisi : 03
Tanggal : 08 Januari 2018
Halaman : 2 dari 3
BILA DICETAK DOKUMEN TIDAK TERKENDALI Page 2
JENIS KETERANGAN SIMBOL
3. Limbah B3 Reaktif ♦ Bahan dasar berwarna kuning dengan blok segilima berwarna merah.
♦ Simbol berupa lingkaran hitam dengan asap berwarna hitam mengarah ke atas yang terletak pada suatu permukaan garis berwarna hitam.
♦ Disebelah bawah simbol terdapat tulisan "REAKTIF" berwarna hitam.
4. Limbah B3 Beracun
♦ Bahan dasar berwarna putih dengan blok segilima berwarna merah.
♦ Simbol berupa tengkorak manusia dengan tulang bersilang berwarna hitam.
♦ Garis tepi simbol berwarna hitam.
♦ Pada sebelah bawah gambar terdapat tulisan "BERACUN" berwarna hitam
5. Limbah B3 Korosif ♦ Belah ketupat terbagi pada garis horisontal menjadi dua bidang segitiga.
♦ Bagian atas berwarna putih terdapat 2 gambar, yaitu: disebelah kiri adalah gambar tetesan limbah korosif yang merusak pelat bahan berwarna hitam, dan disebelah kanan adalah gambar lengan yang terkena tetesan limbah korosif.
♦ Bagian bawah bidang segitiga berwarna hitam, terdapat tulisan "KOROSIF" berwarna putih, serta blok segilima berwarna merah.
Hita
Mer
Put
Hitam
Mer
Put
LAMPIRAN 1 SIMBOL BAHAN DAN
LIMBAH B3
No. Dok : PM 17/UM 410/ COP-
M3000000/2018
Revisi : 03
Tanggal : 08 Januari 2018
Halaman : 3 dari 3
BILA DICETAK DOKUMEN TIDAK TERKENDALI Page 3
JENIS KETERANGAN SIMBOL
6. Limbah B3 yang menimbulkan infeksi
♦ Warna dasar bahan putih dengan garis pembentuk belah ketupat bagian dalam berwarna hitam.
♦ Simbol infeksi berwarna hitam terletak disebelah bawah sudut atas garis belah ketupat bagian dalam.
♦ Bagian tengah terdapat tulisan "INFEKSI" berwarna hitam dan dibawahnya terdapat blok segilima berwarna merah.
7. Limbah B3 Klasifikasi Campuran
♦ Warna dasar bahan putih dengan garis pembentuk belah ketupat bagian dalam berwarna hitam.
♦ Gambar simbol berupa tanda seru berwarna hitam terletak dibawah sudut atas garis belah ketupat bagian dalam.
♦ Bagian tengah bawah terdapat tulisan "CAMPURAN" berwarna hitam serta blok segilima berwarna merah.
B. SIMBOL-SIMBOL BAHAN B3
Mer
Pu Hita
Mera
Puti Hita