Download - Proses bubut
![Page 1: Proses bubut](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042421/5571fa7c4979599169925161/html5/thumbnails/1.jpg)
11
PROSES PEMBUBUTAN
![Page 2: Proses bubut](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042421/5571fa7c4979599169925161/html5/thumbnails/2.jpg)
22
KONSEP DASAR PROSES PEMESINAN
Proses pemesinan (machining process) merupakan istilah umum dalam teknik
mesin yang pada dasarnya merupakan suatu proses pembuangan/ pemotongan
sebagaian dari benda kerja sehingga dihasilkan bentuk produk yang
diinginkan
![Page 3: Proses bubut](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042421/5571fa7c4979599169925161/html5/thumbnails/3.jpg)
33
KEUNTUNGAN PROSES PERMESINAN
Produk yang dihasilkan memiliki ukuran yang lebih akurat dibandingkan dengan produk hasil proses pengecoran dan pembentukan.
![Page 4: Proses bubut](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042421/5571fa7c4979599169925161/html5/thumbnails/4.jpg)
44
LANJUTANLANJUTAN
Proses pemesinan diperlukan pada proses finishing terutama untuk produk yang telah dilakukan perlakuan panas dimana diperlukan proses pemolesan atau gerinda untuk menghaluskan permukaannya.
![Page 5: Proses bubut](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042421/5571fa7c4979599169925161/html5/thumbnails/5.jpg)
55
LANJUTANLANJUTAN
Proses pemesinan lebih ekonomis untuk mengerjakan produk yang jumlahnya tidak terlalu banyak
![Page 6: Proses bubut](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042421/5571fa7c4979599169925161/html5/thumbnails/6.jpg)
66
BAGIAN – BAGIAN MESIN BAGIAN – BAGIAN MESIN BUBUTBUBUT
![Page 7: Proses bubut](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042421/5571fa7c4979599169925161/html5/thumbnails/7.jpg)
77
KOMPONEN UTAMA MESIN KOMPONEN UTAMA MESIN BUBUTBUBUT
Landasan (bed), pembawa (carriage), head stock, tailstock, dan poros berulir (lead screw).
![Page 8: Proses bubut](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042421/5571fa7c4979599169925161/html5/thumbnails/8.jpg)
88
LANDASANLANDASAN
Landasan (bed) merupakan komponen utama mesin bubut yang berfungsi sebagai penopang/dudukan komponen-komponen lainnya. Landasan ini bersifat kaku dan terbuat dari besi cor dimana pada bagian atasnya dikeraskan supaya tahan gesek dan tahan aus.
![Page 9: Proses bubut](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042421/5571fa7c4979599169925161/html5/thumbnails/9.jpg)
99
CARRIAGECARRIAGE
Pembawa (carriage) bergerak sepanjang landasan, komponen ini terdiri dari cross-slide, tool post dan apron. Pahat potong dipasangkan pada tool post dimana posisinya dapat diatur sesuai dengan arah yang diinginkan
![Page 10: Proses bubut](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042421/5571fa7c4979599169925161/html5/thumbnails/10.jpg)
1010
HEADSTOCKHEADSTOCK
Headstock merupakan tempat dudukan spindle, motor pengerak dan gigi-gigi transmisi pengatur kecepatan. Head stock juga merupakan dudukan tempat pemegang benda kerja (chuck) yang merupakan komponen tambahan pada mesin bubut
![Page 11: Proses bubut](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042421/5571fa7c4979599169925161/html5/thumbnails/11.jpg)
1111
TAILSTOCKTAILSTOCK
Tailstock merupakan tempat dudukan ujung yang lain dari benda kerja serta berfungsi sebagai titik pusat (center) dari benda kerja
![Page 12: Proses bubut](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042421/5571fa7c4979599169925161/html5/thumbnails/12.jpg)
1212
POROS BERULIRPOROS BERULIR
Poros berulir berfungsi untuk meggerakan carriage (pisau potong) dengan kecepatan yang telah diatur sesuai dengan jenis pemotongan yang diinginkan
![Page 13: Proses bubut](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042421/5571fa7c4979599169925161/html5/thumbnails/13.jpg)
1313
PARAMETER UTAMA PARAMETER UTAMA MESIN BUBUTMESIN BUBUT
PAHAT BUBUTPAHAT BUBUT
![Page 14: Proses bubut](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042421/5571fa7c4979599169925161/html5/thumbnails/14.jpg)
1414
LANJUTANLANJUTAN
Rake angle, berpengaruh terhadap pengontrolan arah dari aliran beram dan mempengaruhi kekuatan dari mata pisau.
Cutting edge angle, mempengaruhi pada pembentukan beram, kekuatan pahat, dan gaya pemotongan .
Nose radius, mempengaruhi kehalusan permukaan dan ketahanan mata pisau. Bila radiusnya semakin kecil maka permukaan benda kerja semakin kasar dan ketahanan pahat akan menurun.
![Page 15: Proses bubut](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042421/5571fa7c4979599169925161/html5/thumbnails/15.jpg)
1515
Material Removal Rate (Jumlah Bahan Terbuang)
![Page 16: Proses bubut](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042421/5571fa7c4979599169925161/html5/thumbnails/16.jpg)
1616
Material Removal Rate(Jumlah Bahan Terbuang)
MRR = (π) ( Davg)(d)(f)(N)
Dimana: Davg = (Do + Df)/2
f = pemakanan (mm/putaran) N = jumlah putaran benda kerja per menit
(rpm). d = Kedalaman Pemotongand = Kedalaman Pemotongan
![Page 17: Proses bubut](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042421/5571fa7c4979599169925161/html5/thumbnails/17.jpg)
1717
Kecepatan Potong Kecepatan pemotongan (cutting speed)
adalah kecepatan pemotongan pada permukaan kontak antara benda kerja dengan pisau potong.
V = π Do N (m/s)
dimana: Do = diameter luar benda kerja N = putaran benda kerja (rpm)
![Page 18: Proses bubut](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042421/5571fa7c4979599169925161/html5/thumbnails/18.jpg)
1818
FEEDING & DEPTH OF CUTFEEDING & DEPTH OF CUT Pemakanan (feed) adalah tebalnya
pemotongan setiap satu putaran benda kerja. Besarnya pemakanan ini ditentukan oleh jenis poros berulir pada mesin bubut. Satuan dari pemakanan adalah mm/revolution.
Kedalaman pemotongan (depth of cut) adalah tebal bahan yang dipotong setiap satu siklus pengerjaan, satuannya adalah mm.
![Page 19: Proses bubut](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042421/5571fa7c4979599169925161/html5/thumbnails/19.jpg)
1919
KECEPATAN MAKANKECEPATAN MAKAN
VVff = f . n = f . n
Dimana :Dimana : f = Gerak Makan = m / rpmf = Gerak Makan = m / rpm n = Putaran Mesin RPMn = Putaran Mesin RPM
![Page 20: Proses bubut](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042421/5571fa7c4979599169925161/html5/thumbnails/20.jpg)
2020
WAKTU PEMOTONGANWAKTU PEMOTONGAN
Tc = L / Vf = menit
Dimana : L : Panjang Pemotongan
![Page 21: Proses bubut](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042421/5571fa7c4979599169925161/html5/thumbnails/21.jpg)
2121
KECEPATAN KECEPATAN PENGHASILAN BERAMPENGHASILAN BERAM
Z = A .fZ = A .f = m3 / menit= m3 / menit
Dimana : Dimana : A : luas bidang potong : A : luas bidang potong :
A = d . fA = d . f = m2= m2
![Page 22: Proses bubut](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042421/5571fa7c4979599169925161/html5/thumbnails/22.jpg)
2222
DAYA PEMOTONGANDAYA PEMOTONGAN
Daya dapat dihitung dengan mengacu ke Tabel dan ambil harga rata-rata spesifik energi untuk bahan stainless steel yaitu:
Spesific energy = 4 W.s/mm3
Daya = Spesifik Energi Bahan x MRR
![Page 23: Proses bubut](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042421/5571fa7c4979599169925161/html5/thumbnails/23.jpg)
2323
GAYA PEMOTONGANGAYA PEMOTONGAN
T = (Daya) / (rpm x 2п)
Oleh karena T = (Fc)(Davg/2)
Fc = ( T ) / (Dafg/2)