i
PROTOTYPE SISTEM PEMANTAUAN LOKER DOSEN FAKULTAS
SAINS DAN TEKNOLOGI MENGGUNAKAN RASPBERRY PI DENGAN
NOTIFIKASI EMAIL
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Komputer Program Studi Teknik Informatika
Disusun Oleh :
Richardus Tungky Satria
115314006
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
MONITORING SYSTEM PROTOTYPE FOR LOKERS OF LECTURERS
OF THE FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY USING
RASPBERRY PI WITH EMAIL NOTIFICATION
THESIS
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
To Obtain the Sarjana Komputer Degree In Informatics Engineering
By :
Richardus Tungky Satria
115314006
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM
DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRIPSI
PROTOTYPE SISTEM PEMANTAUAN
LOKER DOSEN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
MENGGUNAKAN RASPBERRY PI DENGAN NOTIFIKASI
Oleh :
Richardus Tungky Satria
NIM : 115314006
Telah disetujui oleh :
Dosen Pembimbing,
Iwan Binanto, S.Si., M.Cs.
Tanggal ........................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI
PROTOTYPE SISTEM PEMANTAUAN LOKER DOSEN FAKULTAS
SAINS DAN TEKNOLOGI MENGGUNAKAN RASPBERRY PI DENGAN
NOTIFIKASI EMAIL
Dipersiapkan dan ditulis oleh :
Richardus Tungky Satria
NIM : 115314006
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji
pada tanggal ..............................................
dan dinyatakan memenuhi syarat.
Susunan Panita Penguji
Nama Lengkap Tanda Tangan
Ketua : Drs. Haris Sriwindono, M.Kom ..........................
Sekretaris : Benedictus Herry Suharto, S.T., M.T ..........................
Anggota : Iwan Binanto, S.Si., M.Cs. ..........................
Yogyakarta, ................................................
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Sanata Dharma
Dekan,
Paulina Heruningsih Prima Rosa, S.Si., M.Sc.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PERNYATAAN KEASLIAN
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, terkecuali yang sudah tertulis di
dalam kutipan daftar pustaka, sebagaimana layaknya sebuah karya ilmiah.
Yogyakarta,...........................................
Penulis
Richardus Tungky Satria.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
HALAMAN MOTTO
“Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan
penyesalan datang karena kamu kurang selangkah lagi untuk menang”.
(R.A Kartini)
“Arahkan wajah kemana kau suka, langkahkan kakimu kemana kau mau,
tancapkan tekadmu sedasyat bencana alam yang murka”.
(Bara Timur – Godbless)
“Jangan lihat sepatu yang orang pakai, lihat seberapa jauh dia akan
melangkah”.
(N.A.T.O – Godbless)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata
Dharma :
Nama : Richardus Tungky Satria
NIM : 115314006
Demi mengembangkan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PROTOTYPE SISTEM PEMANTAUAN LOKER DOSEN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI MENGGUNAKAN
RASPBERRY PI DENGAN NOTIFIKASI EMAIL
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya
memberikan kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan ke dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk
pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu ijin dari saya maupun memberi royalty kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yang menyatakan,
Richardus Tungky Satria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
Dosen FST memiliki loker yang berada di ruang sekretariat, loker tersebut
dimanfaatkan untuk pendistribusian surat dan dokumen dari suatu instansi kepada
dosen terkait. Dibutuhkan suatu sistem agar dosen lebih cepat mengetahui adanya
surat maupun dokumen yang diletakkan didalam loker.
Sistem mendeteksi adanya objek berupa surat maupun dokumen yang
dimasukkan kedalam loker, maka objek tersebut akan di foto dan kemudian sistem
akan secara otomatis mengirim notifikasi email dengan attachment hasil tangkapan
foto tersebut. Dari hasil uji coba, sistem bekerja dengan baik dan secara cara terus
menerus memantau isi loker.
Kata Kunci : Raspberry Pi, Pi Camera, Pir Sensor, Notifikasi Email, Sistem
Pemantauan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
Lecturers of the Faculty of Science and Technology have lockers located in
the secretariat room, the lockers are used for the distribution of letters and
documents from any institutions to relevant lecturer. It requires a system to enable
the lecturers to know about the letters or documents which are placed in his/her
locker.
The system will detect an object in the form of letters or documents put in
the locker and take the photo of the object and the system will then automatically
send an email notification with the photo as an attachment. From the test result, the
system works well and continuously monitors the lockers.
Keywords: Raspberry Pi, Pi Camera, Pir Sensor, Email Notification, Monitoring
System.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah Bapa Putra dan Roh Kudus, atas segala berkat
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul
“PROTOTYPE SISTEM PEMANTAUAN LOKER DOSEN FAKULTAS
SAINS DAN TEKNOLOGI MENGGUNAKAN RASPBERRY PI DENGAN
NOTIFIKASI EMAIL” ini dengan baik.
Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian dan penyusunan laporan
tugas akhir ini, banyak pihak yang telah memberikan bantuan baik berupa
dukungan, perhatian, semangat, kritik dan saran yang sangat penulis butuhkan,
sehingga pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya, antara lain kepada :
1. Tuhan YME, atas karunia dan limpahan berkat yang boleh saya terima,
sehingga tugas akhir dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.
2. Ibu Paulina Heruningsih Prima Rosa S.Si,, selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi, atas bimbingan, kritik dan saran yang telah diberikan kepada penulis.
3. Bapak Iwan Binanto M.Cs, atas perhatian yang beliau berikan selama ini,
yang tak pernah lelah mendampingi walaupun saya selalu merepotkan,
terimakasih juga untuk semangat dan dukungannya hingga saya dapat
menyelesaikan tugas akhir ini, beliau adalah dosen pembimbing dan sahabat
yang hebat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
4. Bapak Henricus Agung Hernawan. S.T., M.Kom selaku dosen pembimbing
akademik, yang memotivasi agar selalu giat belajar dan tak lelah untuk
mengingatkan anak-anak didiknya agar cepat selesai dan cari pekerjaan.
5. Ibu Dr. Anastasia Rita Widiarti, M.Kom. selaku Ketua Program Studi
Teknik Informatika atas bimbingan, kritik dan saran yang telah diberikan
kepada penulis.
6. Alm. Ibu Dra.Christina Musinarni, terimakasih atas kasih sayang, perhatian
dan cinta tulus seorang ibu yang telah engkau berikan, kepada anak-
anakmu. Kami sangat bangga pernah memiliki seorang ibu sepertimu.
7. Bapak Drs.Johanes Pardi Sustya Ajie, terimakasih saya ucapkan kepada
babe tersayang, yang selalu mendoakan dan mengingatkan jangan malas
untuk menyelesaikan studi, kini studi saya telah saya selesaikan sebagai
bukti tanggung jawab saya kepada babe.
8. Untuk Theodora Dian Widyaningrum yang selalu memberi saya dukungan,
waktu dan perhatiannya dalam segala hal, mau mendengarkan segala keluh
kesah yang saya risaukan, kamu adalah semangat dan masa depanku.
Terimakasih, sayang.
9. Paguyuban Muda-Mudi Demakan, yang selalu mendukung dan menghibur
saya, berkumpul bersama, tertawa bersama, terimakasih atas rasa bahagia
yang boleh saya terima karena memiliki kawan-kawan seperti kalian.
10. Teknik Informatika 2011, yang telah mengalami pahit dan senangnya kuliah
bersama, bercanda bersama, hingga kini kita berusaha maksimal untuk
dapat lulus satu demi satu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
11. Untuk begundal Jarkom 2011, kalian membakar semangat saya untuk maju
terus hajar setiap tembok, untuk selalu menjadi yang terdepan. Jangan
biarkan rasa malas dan keputus asaan menyelimuti, cari dan cari lagi pasti
ada titik terang menuju keberhasilan.
12. Drajad Aji Yunanto, S.Kom, salam segelas kopi 40 rebu.
13. Dan untuk semua pihak yang telah membantu dan mendukung baik secara
langsung dan tidak langsung, penulis mengucapkan banyak terimakasih.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
tugas akhir ini, saran dan kritik sangat diharapkan untuk perbaikan yang akan
datang. Akhir kata, semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kemajuan dan
perkembangan ilmu pengetahuan.
Yogyakarta,...........................................
Richardus Tungky Satria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
PROTOTYPE SISTEM PEMANTAUAN LOKER DOSEN FAKULTAS SAINS DAN
TEKNOLOGI MENGGUNAKAN RASPBERRY PI DENGAN NOTIFIKASI EMAIL .. i
MONITORING SYSTEM PROTOTYPE FOR LOKERS OF LECTURERS OF THE
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY USING RASPBERRY PI WITH
EMAIL NOTIFICATION ................................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................................ iv
PERNYATAAN KEASLIAN............................................................................................. v
HALAMAN MOTTO ........................................................................................................ vi
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN
AKADEMIS ..................................................................................................................... vii
ABSTRAK ....................................................................................................................... viii
ABSTRACT ....................................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ x
DAFTAR ISI .................................................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... xvii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................ xix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................. 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
1.4 Manfaat ............................................................................................................... 2
1.5 Batasan Masalah ................................................................................................. 3
1.6 Metodologi Penelitian ......................................................................................... 3
1.7 Sistematika Penulisan ......................................................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................................. 6
2.1 Konsep dasar Pemantauan (Monitoring) .................................................................. 6
2.2 Raspberry Pi ............................................................................................................. 7
2.2.1 Model Raspberry Pi .................................................................................... 7
2.2.2 Raspberry GPIO ........................................................................................ 12
2.3 Raspbian ................................................................................................................. 14
2.4 Pi Camera ............................................................................................................... 15
2.6 PIR Sensor (Passive Infrared Receiver) ............................................................ 17
2.7 USB Wireless Network Adapter ....................................................................... 19
2.8 E-mail (Electronic Mail) ................................................................................... 21
2.9 Bahasa Pemrograman Python ............................................................................... 22
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN .................................................................. 24
3.1 Analisa Sistem .................................................................................................. 24
3.1.1 Perbandingan Sistem Lama dan Baru berdasarkan PIECES. ................... 24
3.1.2 Analisis kebutuhan hardware Sistem Pemantauan .................................... 26
3.2 Perancangan Sistem Pemantauan ...................................................................... 29
3.2.1 Perancangan Bentuk Prototype Loker Dosen ........................................... 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
3.2.2 Perancangan Peletakan Sistem Pemantauan ............................................. 30
3.2.3 Pembatasan PIR Sensor ............................................................................ 31
3.2.3 Perancangan Saklar Pada Raspberry ......................................................... 32
3.2.4 Saklar On/Off ............................................................................................ 32
3.2.4 Saklar ‘push’ On ....................................................................................... 33
3.2.3 Block Diagram Sistem Pemantauan .......................................................... 37
3.2.5 Flowchart Sistem Pemantauan Loker Dosen ............................................ 38
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA HASIL SISTEM .................................... 39
4.1 Instalasi Hardware ............................................................................................ 39
4.1.1 Instalasi Hardware Keseluruhan ............................................................... 39
4.1.2 Instalasi PIR Sensor pada Raspberry Pi ........................................................... 40
4.1.3 Instalasi Pi Camera pada Raspberry Pi ..................................................... 44
4.1.4 Instalasi Wireless USB Adapter pada Raspberry Pi .................................. 45
4.2 Konfigurasi & Code Sistem Pemantauan .......................................................... 46
4.2.1 Konfigurasi Sistem Pemantauan ............................................................... 46
4.2.2 Code Sistem Pemantauan .......................................................................... 48
4.2.3 Test Pi Camera .......................................................................................... 50
4.3 Prototype Loker Dosen ..................................................................................... 50
4.4 Installasi Sistem Pemantauan pada loker .......................................................... 51
4.5 Prototype Sistem Pemantauan Loker Dosen ..................................................... 52
4.6 Pengujian Sistem Pemantauan ............................................................................... 53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
4.6.1 Contoh notifikasi diterima melalui Smartphone ....................................... 54
4.6.2 Contoh notifikasi diterima melalui Dekstop ............................................. 55
4.6.3 Analisa ...................................................................................................... 56
BAB V PENUTUP ........................................................................................................... 57
5.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 57
5.2 Saran ................................................................................................................. 57
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 58
LAMPIRAN ...................................................................................................................... 59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Blok Diagram Raspberry Pi Model B. ........................................................ 11
Gambar 2. 2 Hardware Raspberry Pi Model B. ............................................................... 12
Gambar 2. 3 GPIO Raspberry Pi. .................................................................................... 12
Gambar 2. 4 Header GPIO Raspberry Pi. ........................................................................ 13
Gambar 2. 5 Dekstop Raspbian. ...................................................................................... 14
Gambar 2. 6 RPi USB Webcam ...................................................................................... 16
Gambar 2. 7 Pi Camera. .................................................................................................. 16
Gambar 2. 8 Sensor Passive Infrared Receiver. .............................................................. 17
Gambar 2. 9 Cara kerja sensor PIR. ................................................................................ 18
Gambar 2. 10 Area pendeteksian sensor PIR. ................................................................. 19
Gambar 2. 11 Wireless network adapter. ........................................................................ 19
Gambar 2. 12 Sistem Kerja Email. .................................................................................. 22
Gambar 3. 1 Ilustrasi Prototype Loker Dosen. ................................................................ 29
Gambar 3. 2 Ilustrasi Prototype Sistem Pemantauan. ..................................................... 30
Gambar 3. 3 Ilustrasi Peletakan sistem dalam sisi atas prototipe loker. .......................... 30
Gambar 3. 4 Ilustrasi pembatasan sensor. ....................................................................... 31
Gambar 3. 5 Contoh saklar yang digunakan. .................................................................. 32
Gambar 3. 6 Ilustrasi contoh saklar on/off. ..................................................................... 33
Gambar 3. 7 Ilustrasi pemasangan kabel on/off. ............................................................. 33
Gambar 3. 8 Ilustrasi contoh saklar ‘push’ on. ................................................................ 34
Gambar 3. 9 Restart Jtag Raspberry Pi. ........................................................................... 34
Gambar 3. 10 Pin deret. ................................................................................................... 35
Gambar 3. 11 Pemasangan pin deret pada restart jtag. .................................................... 35
Gambar 3. 12 Pemasangan kabel jumper ‘female’ pada pin restart jtag. ........................ 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Gambar 3. 13 Ilustrasi pemasangan kabel Raspberry Jtag pada saklar ‘push’ on. .......... 36
Gambar 3. 14 Block Diagram Sistem Pemantauan Loker Dosen. ................................... 37
Gambar 3. 15 Topologi sistem pemantauan. ................................................................... 37
Gambar 3. 16 Diagram Flow Chart. ................................................................................ 38
Gambar 4. 1 Sistem Pemantauan Loker Dosen. .............................................................. 40
Gambar 4. 2 Pin pada PIR Sensor. .................................................................................. 40
Gambar 4. 3 Fungsi pin PIR Sensor. ............................................................................... 41
Gambar 4. 4 Kabel jumper female-to-female. ................................................................. 42
Gambar 4. 5 Header GPIO pada Raspberry Pi model B. ................................................ 42
Gambar 4. 6 Konfigurasi GPIO Raspberry Pi ................................................................. 43
Gambar 4. 7 Pi Camera dan Raspberry Pi. ...................................................................... 44
Gambar 4. 8 Pi Camera pada port CSI Raspberry Pi....................................................... 44
Gambar 4. 9 Wireless USB Adapter dan Raspberry Pi. .................................................. 45
Gambar 4. 10 Wireless USB Adapter terpasang pada port USB 2.0 Raspberry Pi. ........ 45
Gambar 4. 11 Test Pi Camera dengan raspivid. .............................................................. 50
Gambar 4. 12 Protype Loker Dosen. ............................................................................... 50
Gambar 4. 13 Sistem pemantauan pada prototype loker dosen. ...................................... 51
Gambar 4. 14 Sistem pemantauan di pasang pada sisi atas prototype loker dosen. ........ 51
Gambar 4. 15 Prototype sistem pemantauan loker dosen yang sudah jadi. ..................... 52
Gambar 4. 16 Sistem Pemantauan. .................................................................................. 52
Gambar 4. 17 Notifikasi email yang diterima dengan menggunakan smartphone. ......... 54
Gambar 4. 18 Notifikasi email yang diterima menggunakan komputer dekstop. ........... 55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Macam model Raspberry Pi. ............................................................................. 9
Tabel 2. 2 Spesifikasi Raspberry Pi.................................................................................. 10
Tabel 2. 3 IEEE standard WiFi. ....................................................................................... 20
Tabel 3. 1 Analisa perbandingan sistem berdasarkan PIECES. ....................................... 24
Tabel 4. 1 Hasil konfigurasi PIR Sensor dengan GPIO Raspberry Pi dengan
menggunakan kabel jumper. ............................................................................................. 43
Tabel 4. 2 Pengujian Sistem Pemantauan. ....................................................................... 53
Tabel Lampiran 1 Hardware Pendukung. ....................................................................... 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dosen Fakultas Sains dan Teknologi, khususnya Program Studi Teknik
Informatika memiliki loker penyimpanan yang terdapat di sekretariat. Loker dosen
tersebut dimanfaatkan untuk pendistribusian surat dan dokumen dari suatu instansi
yang berkepentingan kepada dosen terkait. Apabila dosen mendapat kiriman surat
atau dokumen, petugas sekretariat akan segera memasukkannya kedalam loker,
sehingga surat tersebut dapat dikatakan aman.
Namun hal tersebut menimbulkan masalah, dikarenakan ruang kerja dan
ruang mengajar dosen jauh dari Sekretariat, sehingga menyebabkan dosen tidak
mengetahui adanya surat dan dokumen penting yang di simpan di loker. Hal
tersebut mengakibatkan dosen harus rutin untuk mengecek isi loker yang berada di
sekretariat, namun dirasa kurang praktis, dikarenakan kesibukan dosen Fakultas
Sains dan Teknologi yang bekerja tidak hanya untuk mengecek isi loker.
Pendistribusian surat dan dokumen tersebut pernah dicoba dengan cara lain
yaitu dengan setiap kali dosen mendapatkan surat penting dari suatu instansi,
sekretariat langsung menghubungi dosen yang bersangkutan. Namun hal tersebut
juga di rasa kurang efisien dikarenakan akan timbul biaya untuk itu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Maka dari itu dibutuhkan suatu sistem yang memantau akan adanya surat
dan dokumen yang di letakkan petugas sekretariat di dalam loker dosen. Sistem
tersebut akan memanfaatkan teknologi Raspberry Pi. Raspberry Pi tersebut
berfungsi sebagai inti dari sistem pemantauan, sistem tersebut bekerja memantau
isi di dalam loker dosen Fakultas Sains dan Teknologi.
Dengan adanya sistem pemantauan loker dosen, diharapkan dapat
membantu dosen dan karyawan dalam pendistribusian surat maupun dokumen.
Sehingga karyawan tidak perlu lagi menghubungi dosen, dikarenakan sistem akan
secara otomatis mengirim notifikasi berupa email kepada dosen.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana dosen mengetahui adanya surat dan dokumen yang dimasukkan
ke dalam loker secara otomatis, tanpa harus ke sekretariat.
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan pembuatan sistem ini adalah merancang dan menyiapkan sistem
pemantauan yang akan membantu dosen mengetahui surat maupun dokumen di
dalam loker.
1.4 Manfaat
Manfaat yang akan didapatkan dengan dibangunnya sistem pemantauan
loker dosen antara lain :
1. Dosen mengetahui adanya surat dan dokumen di dalam loker.
2. Membantu karyawan sekretariat dalam pendistribusian surat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
3. Pendistribusian surat dan dokumen dari sekretariat kepada dosen
menjadi lebih praktis dan efisien waktu.
1.5 Batasan Masalah
Ruang lingkup dan batasan masalah yang dikaji pada pembuatan sistem
pemantauan loker dosen antara lain :
1. Notifikasi dikirimkan melalui email dengan memanfaatkan koneksi
internet yang tersedia.
2. Sistem dibangun menggunakan Raspberry Pi Model B sebagai
pusat kendali sistem.
3. Sistem Operasi yang digunakan menggunakan Raspbian Wheezy.
4. Loker berukuran 30 x 40 x 20 (p x l x t) cm3.
1.6 Metodologi Penelitian
Langkah-langkah dalam menyelesaikan pembuatan sistem ini adalah:
1. Studi literatur dari refrensi yang berasal dari buku, jurnal ilmiah dan
artikel pada internet terutama yang berkaitan dengan topik
permasalahan yang akan dibuat.
2. Tahapan perancangan model sistem pemantauan loker dosen FST
menggunakan Rasperry Pi Model B, meliputi :
a) Analisa sistem.
b) Desain Sistem (loker, alat dan perangkat).
c) Implementasi.
d) Testing (pengujian).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
3. Implementasi sistem pemantauan loker dosen FST yang sudah
dirancang.
4. Melakukan analisa terhadap hasil implementasi yang telah
dilakukan.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan pada tulisan ini terdiri dari 5 bab :
BAB I . PENDAHULUAN
Dalam bab ini mengungkap latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat, batasan masalah, metodologi penelitian
dan sistematika penulisan
BAB II . LANDASAN TEORI
Dalam bab ini berisi tentang teori yang dapat menunjang
perancangan dan penelitian sistem yang akan dibuat, yakni berupa
pengertian pemantauan, pengenalan raspberry pi, pi camera, pir sensor, usb
wifi adapter, cara kerja email, serta pengenalan phyton programming.
BAB III . ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini menjelaskan mengenai kebutuhan sistem yang dibuat
berdasarkan “PIECES” (Performance, Information, Economics, Control,
Efficiency, Service), dan perancangan sistem pemantauan.
BAB IV . IMPLEMENTASI DAN ANALISA HASIL SISTEM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Dalam bab ini berisi tentang implementasi berdasarkan hasil
perancangan yang telah dibuat, analisis perangkat yang telah digunakan,
pengujian dan analisa sistem.
BAB V . PENUTUP
Berisi kesimpulan pengerjaan tugas akhir dan saran untuk
melakukan penelitian lebih lanjut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab ini berisi uraian tentang dasar teori yang akan dipergunakan sebagai
landasan utama dalam perancangan sistem pemantauan. Teori-teori yang di bahas
dalam bab ini yang nantinya akan digunakan dalam penelitian dan pembuatan
sistem pemantauan.
2.1 Konsep dasar Pemantauan (Monitoring)
Monitoring ditujukan untuk memperoleh fakta, data dan informasi tentang
sesuatu yang di amati, dalam hal ini yang menjadi objek pengamatan adalah surat
dan dokumen yang dimasukkan ke dalam loker dosen. Selanjutnya temuan-temuan
hasil monitoring adalah informasi untuk proses evaluasi sehingga hasilnya apakah
program yang ditetapkan dan dilaksanakan memperoleh hasil yang berkesuaian
atau belum. Monitoring juga lebih ditekankan untuk tujuan pengamatan.
Departemen Pendidikan Nasional (2001).
Prinsip Pemantauan :
1. Mendapatkan Informasi yang jelas mengenai apa yang di amati.
2. Merespon setiap perubahan yang terjadi.
3. Mengomunikasikan Informasi yang di peroleh.
Pemantauan sebagai suatu proses mengkomunikasikan informasi untuk
membantu pengambilan keputusan dan dapat juga di definisikan sebagai “alat yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
dirancang untuk mengobservasi, mengawasi, mengontrol, atau memiliki tujuan
untuk memverifikasi”. Tim Balai Pustaka (2008).
2.2 Raspberry Pi
Raspberry Pi adalah komputer papan tunggal yang memiliki ukuran sebesar
kartu kredit. Raspberry Pi dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti
spreadsheet, game, bahkan bisa digunakan sebagai media player karena
kemampuannya dalam memutar video high definition. Raspberry Pi (2012).
2.2.1 Model Raspberry Pi
Raspberry Pi memiliki empat model yaitu model A, model A+,
model B dan model B+. Keluarga Raspberry Pi model pertama (model A
dan A+) memiliki memori sama-sama 256MB, dan 1 port USB dengan Soc
(System-on-a-chip) Broadcom BCM2835. Perbedaan model A dan A+
terletak pada port video output, model A menggunakan RCA dan model A+
menggunakan HDMI port, perbedaan juga nampak dari jenis onboard
storage (SD/MMC dan MicroSD).
Berbeda dengan Keluarga Raspberry Pi model pertama, keluarga
Raspberry Pi model kedua (model B dan B+) memiliki memory sebesar 512
MB dan dilengkapi ethernet port. Soc yang digunakan masih sama dengan
Keluarga Raspi model pertama yaitu Broadcom BCM2835 dengan
ARM1176JZF-S 700 MHz processor dan VideoCore IV GPU. Perbedaan
model B dan B+ terletak pada jumlah port USB yang disediakan, model B
memiliki 2 port USB dan model B+ memiliki 4 port USB. Perbedaan model
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
B dan B+ juga terletak pada port video output dan jenis onboard storage,
model B kembali menggunakan RCA dan SD/MMC sedangkan model B+
sudah menggunakan HDMI dan MicroSD.
Seiring berjalannya waktu, kini Raspberry Pi memiliki model baru
yaitu Raspberry Pi model 2. Salah satu peningkatan yang paling nampak
dari spesifikasi Raspberry Pi 2 adalah digunakannya Broadcom BCM2836
ARM7 Quad Core Processor dengan clock speed 900 MHz, dimana pada
Raspberry Pi B+ hanya menggunakan processor Broadcom BCM2835
dengan clock speed 700 MHz. Size ram Raspberry Pi 2 ditingkatkan
dibanding model sebelumnya, dimana Raspberry Pi 2 menggunakan ram
sebesar 1 GB, sedangkan pada model pendahulunya, Raspberry Pi B+ hanya
menggunakan RAM sebesar 512 MB saja.
Raspberry Pi selama ini diketahui hanya bisa beroperasi dengan
menggunakan sistem operasi berbasis Linux, tapi di Raspberry Pi 2, pihak
Raspberry Pi dan Microsoft telah menyatakan bahwa mereka telah bekerja
sama untuk bisa menghadirkan Windows 10 di perangkat Raspberry Pi 2
melalui program Windows IoT Program, dan kabarnya, Microsoft akan
memberikan Windows 10 untuk Raspberry Pi 2 secara gratis. Richardson
(2013).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Tabel 2. 1 Macam model Raspberry Pi.
Model Raspberry Pi
Raspberry Pi Model A
Raspberry Pi Model A+
Raspberry Pi Model B
Raspberry Pi Model B+
Raspberry Pi 2
Pada Tabel 2.2 akan dijabarkan spesifikasi dari masing-masing
raspberry pi yang ada. Berikut ini adalah spesifikasi dari raspberry pi :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Tabel 2. 2 Spesifikasi Raspberry Pi.
Model A Model
A+
Model B Model
B+
Model 2
Soc Broadcom BCM2835 (CPU + GPU + DSP +
SDRAM)
Broadcom
BCM2836 (CPU +
GPU + DSP +
SDRAM)
CPU 700 Mhz ARM1176JZF-S core 900 Mhz ARM7
Quad Core
Processor
GPU Broadcom VideoCore IV, OpenGL ES 2.0,
1080p30 h Full HD H.264
Broadcom
VideoCore IV,
OpenGL ES 2.0,
1080p30
h.264/MPEG-4
Memory 256 MB 512 MB 1 GB
400 MHz
USB 2.0
Port
1 2 4
Video
output
RCA, HDMI HDMI RCA,
HDMI
HDMI HDMI
Audio
output
Jack 3.5 mm dan HDMI
Onboard
storage
SD/MMC/S
DIO card
slot
Micro
SD
SD/MMC/
SDIO card
slot
Micro
SD
Micro SD
Onboard
network
Tidak ada 10/100 wired ethernet (RJ45)
GPIO 26 pin 40 pin 26 pin 40 pin 40 pin
Power
ratings
300mA,
1.2A
200mA,
1.2A
700mA,
1.2A
600mA,
1.8A
800mA, 2A
Power
source
5V via Micro USB
Size 85.60mm x
53.98mm
65mm x
56.5mm
85.60mm x 53.98mm
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Pada pembuatan sistem pemantauan loker dosen ini akan
memanfaatkan teknologi dari Raspberry Pi model B. Dikarenakan selain
memiliki memori yang lebih besar dan jumlah port yang lebih banyak,
dibandingkan Keluarga Raspberry Pi model A.
Dengan spesifikasi Raspberry Pi model B yang telah di bahas
sebelumnya, spesifikasi tersebut dianggap sudah cukup untuk menjadi inti
dari sistem pemantauan loker dosen. Berikut ini adalah diagram blok
hardware raspberry pi model B.
Gambar 2. 1 Blok Diagram Raspberry Pi Model B.
Raspberry Pi model B mempunyai input dan output antara lain :
HDMI, dihubungkan ke LCD TV yang mempunyai port HDMI
atau dengan kabel converter HDMI to VGA dapat dihubungkan ke
monitor PC.
Video analog (RCA port) , dihubungkan ke televisi sebagai
alternatif monitor.
Audio output dengan menggunakan jack 3.5mm.
2 buah port USB.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
GPIO 26 pin I/O digital.
LAN port (network).
SD Card slot untuk SD Card memori yang menyimpan sistem
operasi berfungsi seperti hardisk pada PC.
Gambar 2. 2 Hardware Raspberry Pi Model B.
2.2.2 Raspberry GPIO
Gambar 2. 3 GPIO Raspberry Pi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Salah satu fitur yang terdapat di dalam raspberry pi adalah pin GPIO
(general purpose input/output port) yang terletak di salah satu sudut papan,
disamping soket kuning RCA. Pin-pin GPIO ini adalah penghubung antara
raspberry pi dengan komponen elektronika lainnya, dapat dikatakan
merupakan input output. GPIO dapat berinteraksi dengan modul sensor
(gerak, cahaya, gas, cuaca). Pin pada raspberry pi model B terdiri dari 26
pin, 17 diantaranya adalah pin GPIO sedangkan sisanya adalah pin power
atau ground. Richardson (2013).
Berikut ini adalah gambar header dari GPIO :
Gambar 2. 4 Header GPIO Raspberry Pi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
2.3 Raspbian
Gambar 2. 5 Dekstop Raspbian.
Menurut (Raspbian.org). raspbian adalah sistem operasi gratis
berbasis Debian GNU / Linux dan dioptimalkan untuk perangkat keras
Raspberry Pi. Awal di rilis sejak Juni 2012, menjadi sistem operasi yang
terus aktif dikembangkan dengan penekanan pada peningkatan stabilitas
dan kinerja semaksimal mungkin. Meskipun Debian menghasilkan
distribusi untuk arsitektur ARM, raspbian hanya baru dikembangkan untuk
berjalan pada CPU Raspberry Pi ARMv7 dan ARMv6.
Debian adalah salah satu sistem operasi yang banyak digunakan
pada server jaringan komputer. Selain sebagai distro yang dinamis, debian
juga merupakan sistem operasi berkualitas dan non komersial. Debian juga
memiliki banyak turunan distro, karena termasuk salah satu dari 3 jenis
distro yang lebih dulu ada (parent distro). Distro Debian juga banyak
dikembangkan ke berbagai arsitektur komputer salah satunya ialah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Raspberry Pi dengan prosesor yang berbasis ARM. (Tim Wahana, 2010 :
11).
Raspberry Pi menggunakan Debian yang sudah dikompilasi ulang
untuk arsitektur prosesor ARM dan lebih dikenal dengan nama Raspbian.
Raspbian adalah sebuah sistem operasi ringan dari versi Debian untuk
prosesor ARM. Mayoritas pengguna dan pengembang menggunakan
Raspbian sebagai dasar dari proyek mereka. Raspbian memiliki fitur
lengkap dan merupakan pilihan yang tepat. (Tim Linux Format, 2014 : 35).
2.4 Pi Camera
Kamera adalah alat yang dapat merekam suatu peristiwa atau
kejadian penting sehingga peristiwa itu dapat kita lihat kembali. Prasojo
(2007 : 179). Raspberry Pi dapat menggunakan dua jenis kamera yang
berbeda, yang pertama adalah WebCam, yang ke dua adalah Pi Camera,
adapun jenis-jenis WebCam yang dapat digunakan pada Raspberry Pi dapat
lihat di sini :
http://elinux.org/RPi_USB_Webcams
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Gambar 2. 6 RPi USB Webcam
Berikut adalah contoh Pi Camera diperlihatkan pada gambar di bawah ini :
Gambar 2. 7 Pi Camera.
Pi Camera atau yang lebih dikenal dengan Raspberry Pi Camera
memiliki spesifikasi resolusi 2592x1944 pixel, dengan kualitas mengambil
gambar sebesar 5 Megapixel dan support video dengan kualitas HD
1080p30, 720p60, dan 640x480p90. Pi camera tersebut dihubungkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
dengan raspberry pi melalui port CSI, yang sudah tersedia di board
Raspberry Pi.
2.6 PIR Sensor (Passive Infrared Receiver)
Gambar 2. 8 Sensor Passive Infrared Receiver.
Menurut Sugiharto, (2002 : 1-6). PIR (Passive Infrared Receiver)
merupakan sebuah sensor berbasiskan infrared. Akan tetapi, tidak seperti
sensor infrared kebanyakan yang terdiri dari IR LED dan fototransistor. PIR
tidak memancarkan apapun seperti IR LED. Sesuai dengan namanya
‘Passive’, sensor ini hanya merespon energi dari pancaran sinar inframerah
pasif yang dimiliki oleh setiap benda yang terdeteksi olehnya. Objek yang
bisa di deteksi oleh sensor ini antara lain manusia dan benda yang masuk
pada area pendeteksian sensor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Gambar 2. 9 Cara kerja sensor PIR.
Sensor PIR ini bekerja dengan menangkap energi dihasilkan dari
pancaran sinar inframerah pasif yang dimiliki setiap benda. Pancaran sinar
inframerah inilah yang kemudian ditangkap oleh Pyroelectric sensor yang
merupakan inti dari sensor PIR ini sehingga menyebabkan Pyroelectic
sensor menghasilkan arus listrik.
Jadi, ketika seseorang berjalan melewati sensor, sensor akan
menangkap pancaran sinar inframerah pasif yang dipancarkan oleh tubuh
manusia yang berbeda dari lingkungan sehingga menyebabkan material
pyroelectric yang terdiri dari galium nitrida (GaN), casium nitrat (CsNo3)
dan litium talantae (LiTaO3), bereaksi menghasilkan arus listrik karena
adanya energi panas yang dibawa oleh sinar inframerah pasif tersebut. Hasil
keluaran pada sensor PIR berupa bilangan logik 1 atau 0.
Sensor PIR membutuhkan adanya suplay daya sebesar 5V, dengan
radius pengelihatan 90 derajat, dengan jarak maksimum 5-7 meter. Sensor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
ini juga memiliki potensio untuk setting delay dan sensitifitas respon.
Sensor tersebut berukuran 3,2 cm x 2,4 cm x 2,3 cm.
Gambar 2. 10 Area pendeteksian sensor PIR.
2.7 USB Wireless Network Adapter
Gambar 2. 11 Wireless network adapter.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Wireless network adapter merupakan alat yang di rancang untuk
mengirim dan menerima data, dari dan ke jaringan network. Fungsi dan
kegunaan wireless network adapter menyerupai kabel ethernet, bedanya
dengan kabel ethernet dengan wireless network adapter suatu komputer
tidak memerlukan lagi kabel UTP untuk terhubung dengan jaringan
network.
Pada umumnya wireless adapter di tempatkan pada salah satu port
input/output (I/O port) di komputer yakni pada usb port. Untuk cara kerja
wireless adapter yakni dengan memanfaatkan frekuensi gelombang radio
yang telah ditetapkan oleh standard IEEE. Adapun kecepatan, perbedaan
dan tipe WiFi sesuai adalah sebagai berikut ini :
Tabel 2. 3 IEEE standard WiFi.
Tipe Kecepatan Frekuensi
802.11a 54 Mbps 5 Ghz
802.11b 11 Mbps 2,4 Ghz
802.11g 54 Mbps 2,4 Ghz
802.11n 600 Mbps 2,4 Ghz – 5 Ghz
Untuk USB Wireless Network Adapter yang digunakan, memiliki
spesifikasi IEEE 802.11.b, g dan 802.11n dengan kecepatan 150 Mbps,
dengan antena 2dBi undetachable, support dengan sistem operasi Windows
CE/2000/XP/Vista/7, Linux, Mac OS X.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2.8 E-mail (Electronic Mail)
E-mail singkatan dari electronic mail, yang berarti surat elektronik. Lebih
khusus, e-mail adalah cara pengiriman data, file teks, foto digital, file audio, dan
video. Dengan email, komputer-komputer di seluruh dunia, yang terhubung dalam
jaringan internet, bisa saling mengirim pesan. E-mail merupakan metode store and
forward dari menulis, mengirim, menerima dan menyimpan surat melalui sebuah
sistem komunikasi elektronik. Narendro Arifia (2013).
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang
simpel digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet berbasis text.
Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat
elektronik ke server surat elektronik penerima. Secara singkat kerja dari SMTP
adalah ketika kita mengirim sebuah e-mail, komputer kita akan mengarahkan e-
mail tersebut ke sebuah SMTP server, untuk diteruskan ke mail-server tujuan.
Cara kerja pengiriman data email dengan cara memecah pesan yang kita
sampaikan menjadi paket-paket kecil, kemudian IP Protokol (router) mengirimkan
paket-paket tersebut ke tujuan dan setelah sampai ke tujuan kemudian TCP
menggambungkan kembali pesan-pesan yang diterima di server penerima sehingga
pesan tersebut dapat dibaca.
Protokol yang dipakai untuk menerima mail disebut dengan Post Office
protocol (POP3). Protokol ini yang mendefinisikan bagaimana sebuah mail dalam
berbagai bentuk (format SMTP) dan kemudian diterjemahkan dan diterima oleh
sistem yang dimiliki user. Dengan kata lain SMTP adalah gerbang untuk mengirim
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
mail dan sebaliknya POP3 adalah gerbang untuk menerima mail. Tim J.Com
(2009).
[email protected] [email protected]
DNS SERVER
SM
TP
SMTP
PO
P 3
/IMA
P
Mail Server
Mail Server
Yahoo
Gambar 2. 12 Sistem Kerja Email.
2.9 Bahasa Pemrograman Python
Python adalah salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang bersifat
object-oriented dan dapat berjalan di hampir semua platform, seperti keluarga
UNIX, Mac, Windows. Sebagai bahasa tingkat tinggi, Python termasuk salah satu
bahasa pemrograman yang mudah untuk di pelajari karena sintaks yang jelas dan
sederhana, dikombinasikan dengan penggunaan module-module siap pakai yang
efisien dan bahasa pemrograman ini telah banyak digunakan untuk pembuatan
project.
Nama Python berasal dari salah satu acara komedi tahun 70-an yang
disiarkan oleh BBC. Pembuat aslinya Guido Van Rossum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
(http://www.Python.org/~guido/), senang sekali dengan acara televisi Monty
Python Flying Circus dan dari judul acara tersebut lah Guido memberi nama bahasa
ciptaannya itu. Nama Python dipakai untuk memberikan suatu nama yang unik,
pendek dan misterius. Oleh karena itu Python tidak ada hubungannya sama sekali
dengan salah satu reptil buas.
Python memiliki beberapa fitur antara lain :
o Memiliki library yang lengkap, dalam distribusi Python telah
disediakan modul-modul siap pakai untuk berbagai keperluan.
o Berorientasi obyek.
o Memiliki sistem pengelolaan memori otomatis (garbage collection)
o Modular, mudah dikembangkan dengan menciptakan modul-modul
baru, modul-modul tersebut dapat dibangun dengan bahasa Python
maupun C/C++.
o Python memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memory komputer
sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan
memory komputer secara langsung.
Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan
programmer yang dikoordinir oleh Guido dan Python Software Fondation. Python
Software Fondation adalah sebuah organisasi non-profit yang dibentuk sebagai
pemegang hak cipta intelektual Python sejak versi 2.1 dan dengan demikian
mencegah Python dimiliki oleh perusahaan komersial. Saat ini distribusi Python
sudah mencapai versi 2.7 dan versi 3.2. (Noprianto. 2002).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN
Bab ini akan membandingkan sistem distribusi surat yang lama dan baru
berdasarkan PIECES (Performance, Information, Economics, Control, Efficiency,
dan Service). Serta analisa kebutuhan hardware pada sistem distribusi yang baru.
Sehingga di harapkan adanya suatu sistem yang akan membantu karyawan
khususnya dalam pendistribusian surat kepada dosen.
3.1 Analisa Sistem
3.1.1 Perbandingan Sistem Lama dan Baru berdasarkan PIECES.
Tabel 3. 1 Analisa perbandingan sistem berdasarkan PIECES.
SISTEM LAMA
SISTEM BARU
PERFORMANCE
Sistem pendistribusian
surat dapat dikatakan
lebih lama karena dosen
tidak mengetahui
adanya surat yang di
simpan di loker
Dengan adanya sistem
pemantauan, sistem
pendistribusian relatif
lebih cepat karena
notifikasi akan
langsung dikirimkan
melalui email.
INFORMATION
Dosen tidak mengetahui
adanya surat dan
dokumen jika tidak
mengecek loker setiap
hari.
Informasi yang terdapat
di dalam surat dan
dokumen yang tidak
segera di ketahui dosen
Dengan adanya sistem
baru yang di bangun,
dosen akan
mendapatkan notifikasi
berupa email tiap kali
surat dan dokumen
masuk ke loker,
sehingga memperkecil
kemungkinan informasi
didalam surat dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
dapat menjadi tidak
berguna.
dokumen menjadi tidak
berguna.
ECONOMICS
Dosen harus rutin untuk
mengecek isi loker
dosen yang berada di
sekretariat.
Sistem lama
membutuhkan waktu
dan tenaga yang lebih.
Dosen hanya mengecek
isi loker ketika
mendapatkan notifikasi
yang dikirimkan
melalui email, sehingga
lebih menghemat waktu
dan tenaga dosen.
CONTROL
Sistem pendistribusian
model lama terdapat
risiko petensi human
error, sebagai contoh :
karyawan memasukkan
surat ke dalam loker
yang salah.
Tidak ada catatan
waktu kapan surat dan
dokumen dimasukkan.
Dengan sistem model
baru yang dibuat,
sistem dapat
mendeteksi lebih awal
kemungkinan human
error, sebagai contoh :
dengan melihat
attachment gambar
yang dikirimkan
melalui email, dosen
mengetahui kepada
siapa surat ditujukan.
Adanya pencatatan
waktu surat dan
dokumen masuk dengan
memanfaatkan email.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
EFICIENCY
Dengan menggunakan
sistem pendistribusian
model lama dosen harus
secara berkala
mengecek isi loker, hal
tersebut menjadi tidak
praktis dan efisien.
Dengan memanfaatkan
sistem baru yang
dibuat, dosen tidak
perlu untuk mengecek
isi loker secara berkala,
dosen hanya akan
mengecek isi loker jika
menerima notifikasi
berupa email dengan
attachment gambar.
SERVICE
Tidak adanya layanan
pemberitahuan surat
dan dokumen masuk,
menyebabkan dosen
harus rutin cek isi loker.
Sistem akan
memberikan
pemberitahuan secara
otomatis saat surat
masuk melalui email.
3.1.2 Analisis kebutuhan hardware Sistem Pemantauan
1. Pi Camera
Raspberry Pi dapat menggunakan dua jenis kamera, adapun
jenis kamera tersebut antara lain WebCam dan pi camera, pemilihan
di lakukan berdasarkan kecocokan antara driver dengan raspberry pi
dan spesifikasi yang dibutuhkan.
Dari http://elinux.org/RPi_USB_Webcams tersebut nampak
bahwa tidak semua usb webcam yang ada di pasaran dapat kita
gunakan dalam pembuatan sistem, dikarenakan salah satunya adalah
masalah kecocokan driver dengan sistem operasi yang digunakan.
Sehingga di tarik kesimpulan bahwa selain webcam yang terdaftar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
dalam RPi USB Webcam tidak direkomendasikan untuk kita
gunakan dalam perancangan sistem pemantauan loker dosen.
Dasar pemilihan pi camera sebagai salah satu hardware yang
digunakan dalam pembuatan sistem pemantauan, dikarenakan pi
camera mendukung semua jenis sistem operasi yang berjalan di
raspberry pi, dengan kualitas kamera sebesar 5 MP dan mendukung
video berkualitas High Definition, pi camera menawarkan
kemudahan bagi para perancang untuk membuat suatu sistem yang
dapat digunakan secara bebas.
Hal-hal lain yang mendukung pemilihan pi camera sebagai
jenis kamera yang di manfaatkan dalam perancangan sistem
pemantauan loker dosen antara lain adalah pi camera mudah
didapatkan dan harga yang cukup bersaing. Jika kita melihat
kembali dari website webcam raspberry pi, rata-rata kita akan
kesulitan dalam menemukan webcam tersebut di pasaran, dan belum
pasti kompatibel dengan semua sistem operasi raspberry pi. Maka
dari itu pi camera adalah solusi tepat digunakan sebagai kamera
pemantau loker dosen.
2. Sensor PIR (Passive Infrared Receiver)
Hal yang mendukung terpilihnya Sensor PIR adalah tipe
pendeteksiannya yang berupa area, sehingga diharapkan sensor
tersebut dapat memantau isi keseluruhan dari loker, kelebihan lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
dari sensor ini adalah hemat daya karena tidak memerlukan daya
yang lebih untuk mendeteksi suatu benda. Pir sensor juga mudah
diterapkan untuk berbagai project yang berkaitan dengan
pendeteksian gerakan.
2. Wireless Network Adapter
Dalam perancangan sistem pemantauan loker dosen,
wireless network adapter digunakan sebagai sarana untuk akses
bertukar data dan informasi. wireless adapter dianggap lebih mudah
digunakan dibandingkan jika memanfaatkan ethernet cable, hal ini
bertujuan jika sewaktu loker dosen berpindah-pindah posisi maka
kerja sistem tidak menjadi terganggu dan lebih efisien.
Wireless adapter tidak memerlukan kabel UTP agar
terhubung dengan internet. Adapun kemudahan lain dalam instalasi
hardware tersebut, adalah sistem dapat disusun rapi di dalam loker
dosen tidak perlu melubangi kotak loker dosen. Untuk saat ini
wireless adapter yang ditempatkan pada slot USB raspberry pi
merupakan alternatif terbaik untuk mengakses jaringan network, hal
tersebut dikarenakan hampir semua komputer baik perangkat
komputer laptop maupun dekstop, pasti sudah dilengkapi dengan
slot USB.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
3.2 Perancangan Sistem Pemantauan
3.2.1 Perancangan Bentuk Prototype Loker Dosen
Gambar 3. 1 Ilustrasi Prototype Loker Dosen.
Perancangan desain prototype adalah contoh dari loker dosen yang
ada, diharapkan mampu untuk menciptakan suasana layaknya loker dosen
yang ada di ruang sekretariat. Prototype loker tersebut juga berfungsi
sebagai media dari percobaan sistem pemantauan yang hendak akan di buat,
adapun bentuk dan ukuran dibuat sama dengan loker dosen yang ada.
Desain dan ukuran (panjang x lebar x tinggi) dibuat dengan ukuran
(30 x 40 x 20 cm). Prototype hendak akan dibuat dari bahan kayu yang
kurang lebih tebalnya 0,5 - 1cm, kemudian sistem pemantauan akan
diletakkan didalamnya sehingga dapat memantau isi loker secara
keseluruhan.
20 cm
40 cm
30 cm
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
3.2.2 Perancangan Peletakan Sistem Pemantauan
Gambar 3. 2 Ilustrasi Prototype Sistem Pemantauan.
Gambar 3. 3 Ilustrasi Peletakan sistem dalam sisi atas prototipe
loker.
Peletakan prototipe sistem pemantauan di pasang pada sisi atas, pada
bagian dalam loker. Sensor PIR dan PI Camera akan di pasang pada sisi atas
loker menghadap ke bagian dalam, sehingga diharapkan dapat
meminimalkan hasil tangkapan yang tidak diperlukan. Perancangan
peletakan sistem diharapkan mampu bekerja dengan baik, agar hasil yang
diharapkan maksimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Inti dari sistem pemantauan yakni rasberry pi akan diletakkan
dibagian sisi atas dari loker. Perancangan peletakan dan pembuatan desain
prototype dibuat sedemikian rupa sehingga rapi.
3.2.3 Pembatasan PIR Sensor
Gambar 3. 4 Ilustrasi pembatasan sensor.
Pada perancangan ini dibatasi area atau daerah yang dapat di deteksi
oleh sensor PIR (Passive Infrared Receiver) dengan cara memberikan
pelindung dengan cara membuat sebuah box dengan lubang ditengahnya.
Hal tersebut dilakukan agar area pendeteksian sensor pir tidak mencapai
hingga bibir loker dosen. Pembatasan area diharapkan mampu untuk
meminimalisir pendeteksian gerakan yang tidak diperlukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Pada Gambar 3.4 dijelaskan area hasil tangkapan sensor PIR dengan
atau tanpa pelindung, dimana area tangkapan sensor PIR tanpa pelindung
mencapai 90 derajat.
3.2.3 Perancangan Saklar Pada Raspberry
Gambar 3. 5 Contoh saklar yang digunakan.
Ada dua jenis saklar yang digunakan dalam kontrol sistem
pemantauan, yakni saklar On/Off dan saklar ‘push’ on. Berikut ini
penjelasan lebih lanjut mengenai saklar yang digunakan :
3.2.4 Saklar On/Off
Pemasangan saklar on/off pada loker, dimanfaatkan sebagai kontrol
sistem pemantauan. Saklar tersebut digunakan untuk menghidupkan atau
mematikan sistem pemantauan, jika sistem tidak sedang digunakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Gambar 3. 6 Ilustrasi contoh saklar on/off.
Gambar 3.6 menunjukkan bagaimana saklar on/off tersebut
digunakan, pada saat saklar on maka raspberry pi sebagai kendali sistem
akan hidup, begitu juga sebaliknya.
Gambar 3. 7 Ilustrasi pemasangan kabel on/off.
3.2.4 Saklar ‘push’ On
Pemasangan saklar ‘push’ on pada loker juga dimanfaatkan sebagai
kontrol sistem pemantauan. Saklar tersebut digunakan untuk restart sistem
pemantauan, jika dosen hendak mengambil objek di dalam loker.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Gambar 3. 8 Ilustrasi contoh saklar ‘push’ on.
Pemasangan saklar tersebut bertujuan ketika dosen hendak
mengambil objek di dalam loker dalam hal ini surat maupun dokumen,
maka tidak akan terdeteksi sebagai adanya gerakan.
Gambar 3. 9 Restart Jtag Raspberry Pi.
Pemasangan restart button pada Raspberry Pi, memerlukan sebuah
komponen yang bernama pin deret. Berikut ini adalah penampakan dari pin
deret.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Gambar 3. 10 Pin deret.
Dari sejumlah pin deret yang ada kemudian dipotong, diambil dua
pin saja, kemudian dipasangkan pada restart jtag raspberry pi. Berikut ini
adalah penampakan pemasangan pin deret pada restart jtag raspberry pi:
Gambar 3. 11 Pemasangan pin deret pada restart jtag.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Gambar 3. 12 Pemasangan kabel jumper ‘female’ pada pin restart jtag.
Pada gambar 3.12, ditunjukkan bagaimana kabel ‘push’ on di
pasang. Setelah itu kabel jumper dihubungkan dengan saklar push on.
Berikut ini adalah ilustrasi pemasangan kabel ‘push’ on :
Gambar 3. 13 Ilustrasi pemasangan kabel Raspberry Jtag pada saklar
‘push’ on.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
3.2.3 Block Diagram Sistem Pemantauan
Gambar 3. 14 Block Diagram Sistem Pemantauan Loker Dosen.
3.2.4 Topologi Sistem Pemantauan
LAPTOP
SMARTPHONE
SISTEM PEMANTAUAN LOKER DOSENUSD
Sisi perangkat
Sisi sistem
Internet
Provider GSM
Gambar 3. 15 Topologi sistem pemantauan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
3.2.5 Flowchart Sistem Pemantauan Loker Dosen
Di dalam perancangan sistem pemantauan, diperlukan sebuah
flowchart untuk menjelaskan bagaimana sistem pemantauan akan bekerja.
Berikut ini adalah flowchart yang di rancang untuk bagaimana sistem
berkerja :
Mulai
Cek kondisi sensor apakah dalam keadaan
high?
Pi Camera memotret isi loker dosen
Simpan gambar pada folder home/pi/ dengan nama SistemPemantauan
Img.jpg
Kirim notifikasi berserta attachment
foto
Selesai
Tidak
Ya
Sensor Pir mendeteksi adanya gerakan
Cek apakah ping sukses?
Ya
Tidak
Gambar 3. 16 Diagram Flow Chart.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN ANALISA HASIL SISTEM
Pada bab ini akan dijelaskan secara rinci penerapan dari perancangan yang
telah dilakukan untuk membuat sebuah sistem pemantauan. Implementasi yang
dijelaskan meliputi hardware yang digunakan dalam perancangan sistem, serta
pengujian hasil sistem.
4.1 Instalasi Hardware
4.1.1 Instalasi Hardware Keseluruhan
Pada gambar dibawah ini ditunjukan bagaimana sistem pemantauan
di implementasikan dari hasil perancangan sebelumnya, adapun hardware
utama yang digunakan adalah PIR Sensor, Pi Camera, Wireless USB
Adapter & Raspberry Pi sebagai berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
PIR SENSOR
PI CAMERA
WIRELESS USB
ADAPTER
RASPBERRY PI MODEL B
Gambar 4. 1 Sistem Pemantauan Loker Dosen.
4.1.2 Instalasi PIR Sensor pada Raspberry Pi
Gambar 4. 2 Pin pada PIR Sensor.
Pada gambar di atas terdapat tiga buah pin yang terdapat pada PIR
Sensor, adapun pin tersebut adalah pin VCC, pin OUT dan pin GND.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Masing-masing dari pin tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Pin VCC
dihubungkan dengan pin 5V pada GPIO untuk mendapatkan suplai daya,
pin GND adalah pin yang digunakan untuk ground PIR Sensor. Berbeda
dengan pin OUT yang terdapat pada PIR Sensor, pin ini berfungsi sebagai
output dari sensor, hasil output berupa binary logic (1 atau 0) yang
dihubungkan dengan pin GPIO untuk selanjutnya di proses.
Untuk lebih detailnya lagi pada gambar 4.3 berikut ini akan
ditampilkan tiga buah pin pada PIR Sensor yang ada :
Gambar 4. 3 Fungsi pin PIR Sensor.
Agar PIR Sensor dengan Raspberry Pi dapat saling terhubung
memerlukan sebuah kabel perantara, kabel yang digunakan adalah kabel
female-to-female yang biasanya digunakan untuk keperluan robotika.
Dengan menggunakan kabel jumper tersebut pin-pin sensor dapat
dihubungkan dengan GPIO pada Raspberry Pi. Berikut ini adalah contoh
kabel jumper yang digunakan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Gambar 4. 4 Kabel jumper female-to-female.
Dengan memanfaatkan kabel jumper tersebut makan PIR Sensor
dengan Raspberry Pi dapat saling terhubung, untuk konfigurasi cabeling
pada Raspberry Pi perlu untuk memperhatikan header dari GPIO Raspberry
Pi itu sendiri. GPIO memiliki komponen pin 3.3V dan 5V, pin ground dan
pin GPIO. Berikut ini adalah header GPIO pada Raspberry Pi.
Gambar 4. 5 Header GPIO pada Raspberry Pi model B.
Pada gambar 4.5 dibawah ini adalah hasil cabeling pada GPIO
Raspberry Pi dan PIR Sensor dengan menggunakan kabel jumper female-
to-female.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Gambar 4. 6 Konfigurasi GPIO Raspberry Pi
Pada tabel 4.1 akan di tampilkan hasil konfigurasi cabeling pada
GPIO Raspberry Pi dengan PIR Sensor.
Tabel 4. 1 Hasil konfigurasi PIR Sensor dengan GPIO Raspberry Pi dengan
menggunakan kabel jumper.
Konfigurasi Pir Sensor dengan GPIO
Raspberry Pi
PIR Sensor GPIO Raspberry Pi
DC Voltage (VCC) Pin 5V
Output Pin GP4
Ground (GND) Pin Ground
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
4.1.3 Instalasi Pi Camera pada Raspberry Pi
Gambar 4. 7 Pi Camera dan Raspberry Pi.
Pi Camera adalah hardware yang dirancang khusus untuk raspberry
pi untuk menangkap sebuah gambar foto ataupun juga merekam sebuah
video, untuk menghubungkan Pi Camera dengan raspberry pi memanfatkan
sebuah port CSI yang tersedia pada papan board raspberry pi. Pada gambar
4.8 berikut ini adalah hasil installasi Pi Camera pada Raspberry Pi.
Gambar 4. 8 Pi Camera pada port CSI Raspberry Pi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
4.1.4 Instalasi Wireless USB Adapter pada Raspberry Pi
Gambar 4. 9 Wireless USB Adapter dan Raspberry Pi.
Wireless USB Adapter dimanfaatkan untuk menghubungkan
raspberry pi dengan jaringan network melalui wireless, untuk dapat
menghubungkan sebuah Wireless USB Adapter dengan raspberry pi
dibutuhkan port USB pada raspberry pi. Berikut ini adalah instalasi Wireless
USB Adapter pada Raspberry Pi.
Gambar 4. 10 Wireless USB Adapter terpasang pada port USB 2.0
Raspberry Pi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
4.2 Konfigurasi & Code Sistem Pemantauan
4.2.1 Konfigurasi Sistem Pemantauan
Perintah update merupakan pembaharuan yang dirancang untuk
memperbaiki masalah dengan memperbaharui program komputer atau
peramban pendukung pada suatu sistem informasi, termasuk juga untuk
memperbaiki kelemahan-kelemahan (bug) dan meningkatkan kegunaan
atau kinerjanya.
Perintah upgrade digunakan untuk menginstal versi terbaru dari
semua paket saat ini yang diinstall pada sistem operasi dari sumber-sumber
yang disebutkan dalam /etc/apt/source.list. paket yang terinstal akan di-
upgrade dengan versi baru yang tersedia, jika versi paket yang terinstall
tidak dapat di-upgrade maka versi paket tersebut akan tetap pada versi
mereka saat ini.
Dalam pengiriman suatu surat elektronik, diperlukan sebuah
protokol yang bekerja untuk menangani hal tersebut, ssmtp dimanfaatkan
sebagai sarana untuk ‘push’ email notifikasi dari raspberry pi kepada email
sudo apt-get update
sudo apt-get upgrade
sudo apt-get install ssmtp mailutils mpack
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
dosen. Email yang dikirimkan dapat menyertakan attachment file, baik itu
file dokomen, foto, video, musik dll, dengan memanfaatkan mpack. Setelah
kita mengeksekusi perintah install ssmtp di atas, langkah selanjutnya adalah
setting konfigurasi ssmtp dengan perintah :
Dengan ssmtp.conf tersebut kita dapat melakukan konfigurasi ssmtp
antara lain adalah input alamat email dan password email sender (alamat
pengirim notifikasi), berikut ini adalah contoh konfigurasi yang dilakukan
pada sistem pemantauan yang dibuat.
Di dalam rc.local, kita dapat menambahkan program atau aplikasi
untuk dijalankan saat booting. Sehingga dengan rc.lokal sebuah program
atau aplikasi dapat berjalan secara otomatis ketika sistem dihidupkan.
Perintah rc.local dapat dimanfaatkan untuk berjaga-jaga, ketika listrik
sudo etc/ssmtp/ssmtp.conf
mailhub = smtp.gmail.com:587
hostname= raspberrypi
AuthUser= [email protected]
AuthPass= sistempemantauanoke
useSTARTTLS= YES
Sudo nano /etc/rc.local
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
padam, sistem pemantauan dapat berjalan kembali sesaat setelah listrik
menyala.
4.2.2 Code Sistem Pemantauan
#!/home/pi/sistempemantauan.py
import RPi.GPIO as GPIO
import picamera
import time
import os
#set nilai dari sensorPin adalah 4
sensorPin = 4
#deklarasi GPIO pin yang ditetapkan sebagai GPIO.BCM
GPIO.setmode(GPIO.BCM)
#mengkonfigurasi sensorPin yang telah ditetapkan, sebagai penerima
kondisi sensor
GPIO.setup(sensorPin, GPIO.IN)
kondisi_Sekarang = False
kamera = picamera.PiCamera()
#menjelaskan perulangan while yang di set sebagai true, disini sistem akan
terus looping untuk cek kondisi pin 4.
while True:
kondisi_Sebelum = kondisi_Sekarang
kondisi_Sekarang = GPIO.input(sensorPin)
if kondisi_Sekarang != kondisi_Sebelum:
kondisi_Baru = "HIGH" if kondisi_Sekarang else "LOW"
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
print 'Sensor: %s ' % (kondisi_Baru)
#kondisi dimana sensor high
if kondisi_Sekarang:
os.system('mpg321 /home/pi/suara1.mp3')
time.sleep(5)
#kondisi dimana sensor low
else:
#kamera memotret isi loker, disimpan dengan nama
SistemPemantauanImg.jpg
kamera.capture('SistemPemantauanImg.jpg')
os.system('mpg321 /home/pi/suara2.mp3')
#melakukan request ping untuk test connection, sebelum mengirim email
host = "google.com"
testkoneksi = os.system("ping -c 1 " + host)
#kondisi dimana request ping sukses,kirim email
if testkoneksi == 0:
os.system("mpack -s 'Sistem Pemantauan mendeteksi surat atau dokumen!' -d
'/home/pi/pesannotifikasi.txt' 'SistemPemantauanImg.jpg'
os.system('mpg321 /home/pi/suara3.mp3')
#kondisi dimana request ping gagal,email gagal dikirim
else:
os.system('mpg321 /home/pi/suara5.mp3')
time.sleep(30)
os.system('reboot')
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
4.2.3 Test Pi Camera
Dengan memanfaatkan perintah “raspivid –t 0”, kita dapat melihat
preview dari pi camera. Perintah tersebut dimanfaatkan oleh penulis untuk
mencari posisi sudut kamera yang tepat dalam memotret surat atau
dokumen, sehingga diharapkan hasil tangkapan menjadi lebih maksimal.
Berikut ini adalah contoh preview pi camera :
Gambar 4. 11 Test Pi Camera dengan raspivid.
4.3 Prototype Loker Dosen
Gambar 4. 12 Protype Loker Dosen.
raspivid –t 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Prototype loker dosen yang telah dirancang sebelumnya telah dipersiapkan,
prototype tersebut berfungsi sebagai media uji coba sistem pemantauan. Ukuran
dan bentuk telah disesuaikan dengan loker dosen yang berada di sekretariat FST
yang berukuran 30x40x20 ( P x L x T ).
4.4 Installasi Sistem Pemantauan pada loker
Gambar 4. 13 Sistem pemantauan pada prototype loker dosen.
Sistem pemantauan yang telah dipersiapkan kemudian dipasangkan pada
sisi atas prototype loker dosen, dengan posisi kamera menghadap ke bagian dalam
loker. Peletakan kamera berpengaruh pada hasil tangkapan gambar. PIR Sensor
diletakkan di bagian tengah loker diharapkan sensor tidak mendeteksi gerakan di
sekitar lingkungan loker.
Gambar 4. 14 Sistem pemantauan di pasang pada sisi atas prototype loker
dosen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
4.5 Prototype Sistem Pemantauan Loker Dosen
Gambar 4. 15 Prototype sistem pemantauan loker dosen yang sudah jadi.
Gambar 4. 16 Sistem Pemantauan.
Pada gambar diatas ditampilkan prototype sistem pemantauan loker dosen
yang telah direalisasikan, untuk susunan peletakan sistem pemantauan sesuai
dengan tahap perancangan. Kemudian tahap selanjutnya adalah uji coba prototype
sistem pemantauan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
4.6 Pengujian Sistem Pemantauan
Tabel 4. 2 Pengujian Sistem Pemantauan.
Skenario Pengujian Tester Hasil Pengujian
1. Sensor Pir dapat mendeteksi
surat/dokumen yang
dimasukkan ke dalam loker.
Nama: Anugrah N.S
Nim: 105314051 ☒ Sesuai harapan
☐ Tidak sesuai
2. Sensor Pir hanya akan
mendeteksi gerakan didalam
loker.
Nama: Drajad Aji Yunanto
Nim: 115314055 ☒ Sesuai harapan
☐ Tidak sesuai
3. Sensor PIR hanya akan
mendeteksi surat dan dokumen
yang dimasukkan kedalam
loker
Nama: Kurniawan Ardi .P
Nim: 115314006 ☐ Sesuai harapan
☒ Tidak sesuai
4. Tester mengerti objek yang
dimasukkan loker berupa surat
atau dokumen melalui
notifikasi email yang diterima.
Nama: Eugenius W
Nim: 115314051 ☒ Sesuai harapan
☐ Tidak sesuai
5. Sistem dapat menjalankan
program pemantauan secara
otomatis setelah terjadi listrik
padam.
Nama: Ag. Dimas. F
Nim: 115314002 ☒ Sesuai harapan
☐ Tidak sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
4.6.1 Contoh notifikasi diterima melalui Smartphone
Gambar 4. 17 Notifikasi email yang diterima dengan menggunakan
smartphone.
Dengan memanfaatkan mail agent email (contoh : gmail apk) pada
smartphone, notifikasi email dapat diketahui oleh dosen. Aplikasi mail
agent tersebut akan menampilkan pop-up notifikasi setiap kali dosen
mendapatkan email. Sehingga diharapkan dosen mengetahui adanya email
yang dikirimkan oleh sistem pemantauan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
4.6.2 Contoh notifikasi diterima melalui Dekstop
Gambar 4. 18 Notifikasi email yang diterima menggunakan
komputer dekstop.
Email yang dikirimkan melalui sistem pemantauan dapat juga di
lihat melalui komputer dekstop, dengan cara membuka alamat mail server,
(contoh : gmail.com) melalui browser. Dosen dapat melihat secara jelas
hasil tangkapan berupa foto dari sistem pemantauan. Dengan memanfaatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
sistem pemantauan tersebut diharapkan dosen tidak perlu untuk mengecek
loker secara berkala.
4.6.3 Analisa
Setelah di uji coba didapatkan hasil bahwa area pendeteksian sensor
PIR terlalu luas, sampai luar loker sehingga diperlukan pembatas untuk
mengurangi area pendeteksian sensor. Dengan pembatas ini meminimalisir
terjadinya pendeteksian yang tidak diinginkan.
Sistem dapat mendeteksi objek apapun yang dimasukkan kedalam
loker, karena PIR Sensor bekerja dengan cara mendeteksi adanya gerakan
melalui pancaran radiasi inframerah pasif, dari objek yang masuk kedalam
loker, kemudian objek tersebut akan di foto dan sistem akan mengirimkan
email.
Ketika dosen mengambil objek yang berada didalam loker, maka
sistem akan mendeteksi adanya gerakan. Maka dari itu dibutuhkan sebuah
tombol restart untuk menonaktifkan sistem untuk sementara, tombol restart
tersebut dimanfaatkan agar sistem tidak akan memantauan ketika dosen
mengambil objek yang berada di dalam loker.
Pengiriman email memanfaatkan adanya sambungan internet, jika
sistem tidak mendapat sambungan internet maka sistem tersebut tidak dapat
mengirim notifikasi email.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berikut ini adalah kesimpulan yang diperoleh dari hasil pengujian Sistem
Pemantauan Loker Dosen :
1. Sistem Pemantauan dapat bekerja maksimal dalam mendeteksi,
mengambil foto objek yang dimasukkan, dan kirim email.
2. Dosen dapat melihat dengan jelas objek yang dimasukkan ke dalam
loker melalui hasil tangkapan kamera, yang dikirimkan dengan email.
3. Sistem pemantauan dapat bekerja secara normal setelah terjadinya
listrik padam.
5.2 Saran
Berikut ini adalah beberapa saran dari saya sebagai penulis dan sebagai
penguji sistem pemantauan yang telah dibuat :
1. Loker dosen membutuhkan pintu penutup agar sensor dapat secara
maksimal bekerja tanpa adanya pembatas dan dengan adanya pintu
tersebut dapat meminimalisir adanya pendeteksian objek yang tidak
diperlukan.
2. Hasil gambar kamera akan lebih maksimal menangkap keseluruhan isi
loker, apabila loker tersebut lebih tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
DAFTAR PUSTAKA
Arifia,N.2013. Email,[pdf]
(http://narendro.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15509/E-mail.pdf, 10
Januari 2015).
Noprianto. 2002. Python & Pemrograman Linux. Yogyakarta : Andi Offset.
Prasojo, B. 2007. Teori dan Aplikasi Fisika SMP Kelas VIII Jilid 2. Bogor:
Yudistira.
Raspberry Pi. 2012. Raspberry Pi, (http://www.raspberrypi.org, 11 Januari 2015).
Richardson, M. 2013. Getting Started with Raspberry Pi. Amerika : O’reilly
Sugiharto, A. 2002. Penerapan dasar transducer dan sensor. Yogyakarta. Penerbit
Kanisius.
The Linux Format Team. 2014. Linux Format – Master The Amazing Raspberry Pi.
Issues 181.
Tim Pustaka. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka.
Tim J.Com. 2009. Jago Internet dari Nol hingga Mahir. Yogyakarta : Multicom
Wahana Komputer. 2011. Adminnistrasi jaringan dengan linux ubuntu 11.
Yogyakarta: 1st Published.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
LAMPIRAN
1. Code Sistem Pemantauan
#!/home/pi/sistempemantauan.py
import RPi.GPIO as GPIO
import picamera
import time
import os
sensorPin = 4
GPIO.setmode(GPIO.BCM)
GPIO.setup(sensorPin, GPIO.IN)
kondisi_Sekarang = False
kamera = picamera.PiCamera()
while True:
kondisi_Sebelum = kondisi_Sekarang
kondisi_Sekarang = GPIO.input(sensorPin)
if kondisi_Sekarang != kondisi_Sebelum:
kondisi_Baru = "HIGH" if kondisi_Sekarang else "LOW"
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
print 'Sensor: %s ' % (kondisi_Baru)
if kondisi_Sekarang:
os.system('mpg321 /home/pi/suara1.mp3')
time.sleep(5)
# kamera.start_preview()
else:
#kamera.stop_preview()
kamera.capture('SistemPemantauanImg.jpg')
os.system('mpg321 /home/pi/suara2.mp3')
host = "google.com"
testkoneksi = os.system("ping -c 1 " + host)
if testkoneksi == 0:
os.system("mpack -s 'Sistem Pemantauan mendeteksi surat atau
dokumen!' -d '/home/pi/pesannotifikasi.txt' 'SistemPemantauanImg.jpg'
os.system('mpg321 /home/pi/suara3.mp3')
else:
os.system('mpg321 /home/pi/suara5.mp3')
time.sleep(30)
os.system('reboot')
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
2. Isi Pesan Email
3. Hardware Pendukung
Tabel Lampiran 1 Hardware Pendukung.
Nama Penampakan Keterangan
Konverter Display
Dalam merancang dan
menyiapkan sistem
pemantauan
Konverter Display
dimanfaatkan untuk
alat bantu
menampilkan gambar
dari raspberry pi ke
layar monitor.
Sistem Pemantauan mendeteksi
adanya objek yang dimasukkan
kedalam loker, silahkan cek loker anda.
Berikut ini adalah hasil tangkapan
sistem pemantauan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Switch USB
(Terminal USB) +
Adaptor
Switch USB
dimanfaatkan dalam
perancangan sistem
pemantauan untuk
menambah jumlah
port usb pada
raspberry pi.
Layar Monitor
Power Requirement :
AC 100 - 240 V 50/60
Hz
Keyboard
Power rating : 5V –
50mA.
Mouse
Power rating : 1.5V –
30mA (Baterai).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Adaptor Raspberry
Pi
Input : AC 100-
240V AC50/60Hz
Output : DC 5v
2000mA (2A)
SD Card
SD Card
dimanfaatkan sebagai
sarana menyimpan
data dan sistem
operasi pada raspberry
pi, dapat dikatakan
layaknya sebagai
hardisk pada
komputer dekstop.
Kapasitas :
16GB
Transfer data :
30MB/s
Class :
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
LED USB
Led USB di
manfaatkan sebagai
penerangan pada loker
dosen.
Power rating:
5V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI