KEPRIBADIAN PERSPEKTIF PSIKOLOGI KENABIAN
PSIKOLOGI KENABIAN Psikologi (psychology) secara umum
dipandang sebagai: Ilmu pengetahuan mengenai perilaku manusia Ilmu yang mempelajari proses mental
Kenabian : Nabi Prophet Kenabian Prophetic Prophetic Psychology
BISAKAH KITA MENCONTOH APA YANG DILAKUKAN NABI??????
Coba sebutkan apasaja yang telah dilakukan para nabi?
Apakah hanya menyuruh orang sholat, puasa dll? Selain itu apa?
DEFINISI PSIKOLOGI KENABIAN Ilmu yang membahas dan mengkaji tentang
eksistensi jiwa (keberadaan jiwa bagi manusia, hakikat jiwa, sifat jiwa, martabat jiwa serta maqom/kedudukan jiwa) dan gejala jiwa (perilaku, sikap, tindakan, penampilan, dan gerak-gerik jiwa) dari manusia yang telah mencapai kesempurnaan dalam melaksanakan evolusi dan transformasi diri melalui pemahaman dan pengalaman agama secara totalitas berdasarkan wahyu ketuhanan (Al-Qur’an), sabda dan keteladanan kenabian (As-Sunnah), pendapat para ahli serta pengalaman ruhaniyyah para aulia Allah dan orang-
METODE PSIKOLOGI KENABIAN
7
Dalam mengembangkan ilmu ataupun pengembangan personal prophetic psychology menggunakan dua metode yaitu: METODE ILAHIYAH (Ketuhanan): Kajian Al Quran
dan As-Sunnah, mimpi yang benar dan bermakna, intuisi/ilham yang bening dan mukasyafah (ketersingkapan inderawi batin) dan musayadah (persaksian batin secara langsung sebagai pelaku)
METODE ILMIAH (Keilmuan): Pengamatan, pengumpulan bahan-bahan, biografis, angket, wawancara, tes
Kepribadian kenabian
Kepribadian Kenabian adalah kepribadian yang memancarkan eksistensi Rabb (Allah SWT) pada dirinya
melalui tingkahlakunya, pemikirannya dan perasaan manusia.
AKTIVITAS KELOMPOK Silahkan berkumpul dengan kelompok anda ? Tentukan tokoh yang akan anda kupas
kepribadian prophetiknya Daftarlah sebanyak mungkin ciri atau sifat
dari tokoh tersebut yang menunjukkan kepribadian propetik
HAKIKAT DIRI MANUSIA
Struktur Manusia
Ruh
Nur Muhammad adalah makhluq yang pertama kali diciptakan Allah SWT
Nur Muhammad ini dikenal juga sebagai ruh Muhammad
Dalam surat di dalam Al-quran, Allah menyebutkan bahwa ketika janin itu berusia 120 hari maka Allah meniupkan ruhNya
Dari nur inilah kemudian diciptakan makhluq yang lainnya termasuk manusia
Ruh adalah makhluq yang paling dekat dengan sifat Rabbaniyyah (Ketuhanan)
Ruh ini membawa sifat-sifat ketuhanan Jika makhluq itu berupa ruh saja maka ia akan menjadi
makhluq yang tunduk, patuh (tidak ada kebutuhan/keinginan)
JIWA (NAFS)
13
Nafs menunjukkan kpd apa yang terdapat dalam diri manusia yang menghasilkan tingkah laku
Nafs diciptakan Allah dalam keadaan sempurna yang berfungsi menampung & mendorong manusia berbuat kebaikan dan keburukan
Nafs adalah ruh yang telah bersatu dengan jasad menimbulkan kebutuhan
Nafs menghidupkan Qalbu, akal fikir, inderawi, menggerakkan tubuh agar dapat berinteraksi dengan lingkungannya inilah yang seringkali dapat kita amati
TINGKATAN-TINGKATAN JIWA (NAFS)
14
Jiwa Rabbani
Jiwa (nafs) yang telah menerima pencerahan dan kehidupan ketuhanan
QS Al Fajr(89): 27-30Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhaiNya. Lalu masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam Surga-Ku
15
Jiwa Insani
Jiwa yang berada diantara jiwa rabbani dan jiwa hewani. Suatu saat ketika ia menghadap ke ruhaninya ia sadar dan timbul rasa penyesalan, di lain waktu condong pada jasmaniahnya dan melakukan pengingkaran dan mengikuti kebutuhan jasmaniahnya yang bersifat materialistik
Disebut jiwa (nafs) lawwamah: Jiwa yang mendapat cahaya hati sehingga bisa tersadar dari kelalaian yang telah diperbuatnya
Jiwa antara ketuhanan dan kemakhlukan Dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali
(dirinya sendiri) (QS Al-Qiyamah (75) : 2
16
Jiwa Hewani (jiwa amarah bissu)
Jiwa yang sejalan dengan watak manusia yang selalu mengajak mereka kepada syahwat dan kesenangan harta, jabatan, seks
QS Yusuf (12) : 53Dan aku tidak membebaskan diriku dari kejahatan, karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS Al-A’raf (7) : 179Dan sesungguhnya Kami telah jadikan untuk (isi neraka Jahanam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah swt) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Alah Swt), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakan untuk mendengar (ayat-ayat Allah Swt). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesal lagi. Mereka itulah orang yang lalai
QALBU
17
Nafs menghidupkan Qalbu, akal fikir, inderawi, menggerakkan tubuh agar dapat berinteraksi dengan lingkungannya
Qalbu (hati) tempat menerima perasaan kasih sayang, pengajaran, pengetahuan, berita, ketakutan, keimanan, keIslaman, keikhlasan, ketauhidan, ketakwaan
TINGKATAN QALBU
18
Hati telah kokoh & mantap (Fu’ad)
Hati itu (fu’ad) tidak pernah dusta terhadap apa saja yang telah ia lihat (QS An-Najm (53): 11)
Hati tidak was-was, tidak ada yang membebani Persepsi masa depan Hati yang dimiliki oleh mereka yang berjiwa rabbani Cahaya keTuhanan telah masuk dalam hati itu, shg hati
melihat dalam bimbingan cahaya keTuhanan Tempat terbitnya ma’rifat (pengenalan thd Allah SWT)
19
Hati yang telah sadar (shadr)
Hati yang telah menerima kebenaran Allah, sehingga terbebas dari ragu-ragu tentang kebenaran-Nya
Hatinya ikhlas mempercayai dan meyakini Islam Sadar belajar dari pengalaman masa lalu Mampu merasakan kegagalan & keberhasilan sebagai
cermin mengambil hikmah
Hati yang labil (belum mantap/qalb)
20
Kondisi hati yang dihiasi oleh perasaan ragu-ragu, was-was, buruk sangka (“jangan-jangan”……)
Hati yang dimiliki oleh mereka yang berjiwa lawwamah
PENGERTIAN
21
Akal adalah daya berpikir yang ada dalam diri manusia dan merupakan salah satu daya dari jiwa serta mengandung arti berpikir, memahami, dan mengerti
Daya utk memahami & menggambarkan sesuatu Dorongan moral Daya untuk mengambil pelajaran, kesimpulan, hikmah
SIAPA ORANG YANG PALING SEMPURNA AKALNYA?
22
Orang yang paling sempurna akalnya di antara kamu adalah orang yang paling keras takutnya kpd Allah dan orang yang paling baik penalarannya di antaramu dalam apa-apa yang diperintahkan kepadamu dan meninggalkan apa-apa yang dilarang
Orang yang paling cerdas adalah orang yang paling memikirkan akhirat daripada dunia.
TINGKATAN-TINGKATAN AKAL
23
AKAL AWAM
Dimiliki oleh orang kebanyakan Bersifat normatif dan terbatas menurut apa adanya, belum
dapat memahami di balik apa adanya Mengapa kamu menyeru orang lain mengerjakan kebaikan
sedangkan kamu melupakan diri (kewajiban) mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat). Maka apakah kamu tidak berpikir (Al Baqarah: 44)
24
AKAL KHAWAS (Akal Ilmiah)
Akal yang dimiliki oleh para intelektual, ulama, dan pemikir
Akal tingkat ini telah terlatih berpikir dg baik dalam memahami objek secara sistematis dan metodologis
Tahapan:
1. Pengamatan dengan mata kepala
2. Pengamatan dengan mata hati/batin
3. Perenungan dan penghayatan
4. Penganalisan dan pengambilan hikmah
25
AKAL KHAWAS BIL KHAWAS(Akal Ilahiah)
Akal yang dimiliki para nabi, rasul, dan ahli waris mereka (auliya)
Tingkat akal ini bukan melalui usaha seperti akal awam dan khawas, tetapi merupakan anugerah dan karunia Allah SWT atas ketaqwaan hamba-Nya
Berpikir dengan petunjuk-Nya dan hati nurani
TAHAP PERKEMBANGAN MANUSIA
TAHAP USIA (TH) CAPAIAN CONTOH PADA NABI MUHAMMAD
EMBRYONAL - Stimulasi pendidikan dari lingkungan (ibu)
- Mengajarkan adversity oleh ibu ketika di tinggal ayahnya wafat
ANAK-ANAK 0 s.d.<14 -Diberikan pada lingkungan yang baik-Gizi yang baik-Penanaman tanggung jawab
-Dititipkan ke bani sa’adah yang bertempat jauh dari kota Makah -Disusui oleh Halimah dari bani Sa’adah yang dikenal baik airsusunya
REMAJA 14 s.d < 25 -Dilatih kemandirian - dilatih ketrampilan berperang (ketrampilan yang dibutuhkan oleh bangsa Arab saat itu) -Dilatih bekerja dengan mengembala domba-Meniti karir sebagai pengusaha (menjadi utusan dagang khadijah)
PENCARIAN HAKIKAT DIRI
25 – 40 -Menikah -Melakukan refleksi dan kontemplasi
-Menikah -Berkhalwat di gua hira’-Menerima wahyu untuk diri dan orang terdekat
PEMATANGAN DIRI 40 – 50 -Memberikan kontribusi kepada masyarkat -Implementasi rasa syukur dalam bentuk ibadah vertikal dan horizontal, melakukan aktivitas yang menghasilkan kesalehan diri dan anak cucu
-Mulai berdakwah kepada khalayak -Menjaga kedekatan dengan Allah SWT sebagai sumber kekuatan menghadapi tantangan
PENYEMPURNAAN DIRI
> 50 - Transformasi spiritual - Meninggalkan keluarga dan tempat yang dicintai demi taat kepada Allah SWT (peristiwa hijarh ke Madinah)
CONTOH TAHAP PERKEMBANGAN BERDASARKAN SEJARAH HIDUP
NABI
FASE EMBRIONAL DAN KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW
Kemuliaan dan kesucian silsilah Rasulullah SAW Asal manusia adalah suci, bersih, bersifat ruhaniah dan
bercahaya, tetapi kemudian dipengaruhi lingkungan meninggalkan titah nurani
Lahir pada tahun GajahSejak dini ditanamkan untuk berjuang menegakkan keadilan & kebenaran Siapa saja yg telah dianugerahi seorang anak, maka hendaknya ia azan di telinga kanannya & iqamah di telinga kirinya Memori yang terekam pertama adalah kebesaran Tuhannya
Setelah 7 hari diberi nama dan dikhitan
MASA ANAK-ANAK
Peristiwa ajaib yang dialami Rasulullah SAWNabi dibelah dadanya oleh malaikat JibrilOperasi ini merupakan isyarat kenabianIsyarat: penyucian bibit penyakit ruhani Pesan pendidikan ketuhanan dimulai pada usia 5 tahun dibersihkan kalbu & ruhaninya
Usia 6 tahun ibunya wafat Menggembala kambing
Penanaman tanggung jawab
AKTIVITAS KELOMPOK Kembali kepada daftar ciri/sifat kepribadian
propetik menurut anda Kelompokanlah mana yang menunjukkan ciri
jasmani, aqal dan qolbunya .
MASA REMAJA
Pada usia 14 tahun nabi membantu pamannya dalam perang Fijar
Sejak usia remaja: semangat menegakkan kebenaran & memerangi kebatilan (jihad)
Jihad paling besar adalah jihad menghancurkan musuh Allah yg ada dalam diri : iblis & setan
Saat ini godaan remaja sangat kuat
Nabi Muhammad seorang Pedagang
Hikmah dalam perniagaan : Pelatihan diri untuk selalu bersifat:
Shiddiq (Jujur dan benar) Amanah (setia, loyal, dan tidak berkhianat) Tabligh (keterbukaan terhadap apa yang
benar dan apa yang tidak benar) Fathanah (keahlian dna profesionalisme) Istiqamah (konsistensi dalam bersikap)
MASA PENCARIAN HAKIKAT DIRI (25 – 40 TAHUN)
Menikah dengan Siti Khadijah Hakikat perkawinan: mensucikan jiwa,
mengembangkan potensi kepemimpinan, menjaga kehormatan
Nabi berkhalwat di gua HiraMakna: Menyepi pada malam hari: shalat, dzikir, doa, baca QuranKonsistensi dalam menjalankan aktivitas ruhani penemuan hakikat diri & pencerahan ruhani
Menerima wahyu pertama kali
MASA PEMATANGAN DIRI (40-50 TAHUN)
Nabi mulai jadi Rasul usia 40 tahun Awal pematangan ruhani Implementasi rasa syukur dalam bentuk
ibadah vertikal dan horizontal, melakukan aktivitas yang menghasilkan kesalehan diri dan anak cucu
Menerima ujian-ujian berat : Pamannya wafat, isterinya wafat
Isra’ Mi’raj Puncak perjalanan spiritual Keberhasilan seorang hamba dalam mengamalkan dan memanfaatkan ilmunya untuk penyelamatan jiwa & ruhaninya
MASA PENYEMPURNAAN DIRI (50 TAHUN – WAFAT)
Hijrah Kaum muslim meninggalkan negerinya yang berada di bawah kekuasaan pemerintah kafirMenjauhkan diri dari dosa-dosaMelakukan aktivitas pemindahan dari rasional ke spiritual, dari teori ke pengamalan & pengalaman, otak ke qalbu, alam hewani ke insani, insani ke rabbani
Haji WadaKhutbah terakhir: hubungan vertikal horizontalBerpegang pd Al Quran & Sunnah Nabi
DINAMIKA KEPRIBADIAN Segala hal yang terjadi pada diri seseorang harus
diyakini terjadi atas kehendak Allah SWT Perkembangan kepribadian Manusia dilakukan dengan
sadar Seseorang yang menjauh dari ruhnya maka akan jauh
dari Allah dan manusia akan cenderung berada di level kejiwaan yang rendah, mengalami gangguan kejiwaan dan perilaku
Manusia secara sadar diri melakukan proses evolusi dan transformasi diri Mengenali tingkatan jiwa, aql dan qolbunya Sadar untuk melakukan transformasi diri misal
meningkatkan derajat jiwa dari hewani-insani-robbani Pembersihan diri : kembali mentauhidkan Allah, beristighfar
Manusia seharusnya memahami bahwa di dalam dirinya ada Ruh Allah SWT yang tidak boleh diabaikan (tindakan dosa akan membuat ruh gelisah)
Ruh + jasmani akan menghasilkan nafs (mana yang dominan) Jika jasmani yang dominan maka dorongan yang
dimiliki terwarnai oleh kebutuhan jasmani saja dan sebaliknya
Nafs kemudian akan menghidupkan qolbu dan aqal seseorang Jika nafsnya adalah nafs robbani maka qolbu dan aql
akan ke arah robbani
ALLAH SWT
RUH JASMANI
NAFS
QOLBU AQAL INDERAWI
MNS