Download - Psikologi Kesehatan
04/21/2304/21/23 SaenunSaenun 22
1. Proses mencari bantuan Pengobatan dan Alternatif.
2. Budaya (Pencegahan dan Promosi Kesehatan)
3. Aspek Hubungan erat dan (Perilaku Kepatuhan)
4. Pendekatan sosial kognitif. Model-model untuk melakukan Perilaku
Preventif
PROSES MENCARI
BANTUAN/PENGOBATAN/KES MASYARAKAT
MEMPUNYAI KONSEP SEHAT DAN SAKIT YANG
BERBEDA DENGAN SISTEM MEDIS.
MASIH BANYAK YANG BERANGGAPAN SAKIT ATAU PENYAKIT DISEBABKAN OLEH :
1. GUNA-GUNA2. MACHLUK HALUS3. DOSA MANUSIA4. MAKANAN5. KELELAHAN6. KETIDAK ADANYA KESEIMBANGAN DALAM
TUBUH7. DAYA MAGNIT BUMI8. PANAS DAN DINGIN
• Bila satu daerah punya konsep yang berbeda dengan konsep sehat sakit petugas kesehatan maka petugas kesehatan harus bisa mengadakan pendekatan sehingga konsep mereka sama dengan konsep petugas kes.
PROSES MENCARI BANTUANYA SBB
• PENYEMBUHAN SAKIT HARUS SESUAI DENGAN PENYEBABNYA (KONSEPNYA), ADA YANG KEDUKUN, KE DOKTER, KE PENEBUSAN DOSA KE KYAI MIS KYAI HARYONO DENGAN PENYEMBUHAN BERDHIKIR, KE PENDETA), RAMUAN-RAMUAN ORANG PANDAI.
• Tiap daerah ada konsep sehat sakit yang berbeda, sehingga pencarian pengobatan sering berbeda satu daearah dengan daerah lain.
JADI UTILITAS PELAYANAN KES TERGANTUNG JUGA DARI PADA PERSEPSI PASIEN TENTANG PENYEBAB
SAKIT. KALAU PERSEPSINYA SAMA DENGAN PETUGAS KES YA KE DOKTER. JADI BISA JUGA BERUBAH :
• KE DOKTER.• KE DUKUN• KE TABIB• KE KYAI• KE PENDETA
YANG AKAN DIBAHAS SEKARANG PENGOBATAN TRADISIONAL,
KARENA PENGOBATAN MODERN SUDAH BANYAK DI BAHAS DI
MATAKULIAH.
OBAT DAN PENGOBATAN TRADISIONALJamu dan pengobatan tradisional
sudah dikenal di Indonesia sejak dulu kala, dapat dilihat pada peninggalan purbakala.
Menurut WHO ialah himpunan dari pengetahuan dan pengalaman praktek, baik yang bisa diterangkan secara ilmiah maupun tidak, digunakan untuk diagnostik, pencegahan dan menghilangkan gangguan keseimbangan fisik, mental maupun sosial dan berpedoman pada pengalaman praktek dan hasil pengamatan yang diturunkan dari generasi ke generasi baik secara lisan maupun tertulis.
MACAM-MACAM PENGOBATAN TRADISIONAL
Berdasarkan asalnya :1.Dari Luar negeri :
– Akupunktur - Radiestasi– Homeopati - Ajuverda– Naturopati - Unani, dll
2.Dari Dalam Negeri :– Pijat - Urut– Kerokan - Timung– Tenaga Dalam - Suwuk– Jamu - Sangkal Putung,
dll
Empat Dasar Pembagian Pengobatan Tradisional ( Lokakarya Pengobatan Tradisional, 1978 )
1. Pengobatan Tradisional berdasarkan Ramuan
2. Pengobatan Tradisional berdasarkan Ketrampilan
3. Pengobatan Tradisional berdasarkan Kebatinan / Supranatural
4. Pengobatan Tradisional berdasarkan Keagamaan
Menurut Garis-garis Besar Haluan Negara bidang Kesehatan 1993
1. Pengobatan tradisional yang secara medis dapat dipertanggungjawabkan terus-menerus dibina dalam rangka perluasan dan pemerataan pelayanan kesehatan
2 Pemeliharaan dan pengembangan tradisional sebagai warisan budaya bangsa terus ditingkatkan dan didorong usaha pengembangannya melalui penggalian, penelitian, pengujian dan pengembangan serta penemuan obat-obat termasuk budi daya tanaman obat tradisional yang secara medis dapat dipertanggungjawabkan.
Untuk menggalakkan pengobatan tradisional :• Banyaknya obat tradisional dari luar negeri
dan teknik pengobatan tradisional, Pemerintah perlu memasyarakatkan jamu dan menjamukan masyarakat
• Cara-cara pengobatan tradisional dengan teknik-teknik tertentu yang ada di Indonesia perlu dilestarikan, dikembangkan, dibina melalui seleksi pengujian sertifikasi, perijinan, etika, ada forum komunikasi, pengelolaan program sarasehan, KIE Kultur Indonesia
• Sejak tahun 1985, pengobatan tradisional telah diterima dalam Sistem Kesehatan Formal.
(PerMenKes 760/PER/IX/1992 dan SK MenKes761/MENKES/SK/IX/1992)
PENGOBATAN TRADISIONALPENGOBATAN TRADISIONAL
1. TENAGA DALAM
2. TENAGA PRANA
3. TENAGA CHI
4. TENAGA KUNDALINI
5. TENAGA METAFISIKA
6. TENAGA SUPRANATURAL
7. TENAGA NUR ILLAHI ( TENAGA DENGAN RIDHO ALLAH SWT )
PENGERTIAN TENAGA DALAM
1. Penampilan manusia eterik (vitalitas), astral (emosi), dan mental
2. Prana : kekuatan universal di alam dihubungkan dengan pernafasan
3. Aura : energi yang berada di sekitar tubuh memancar keluar ke jagad raya
4. Cakra : pusat untuk menyelaraskan dan membagi energi dari berbagai sumber
5. Tenaga Dalam merupakan kumpulan bioelektrik dari sel-sel tubuh
Perasaan pasien akibat Tenaga Dalam
• Tidak merasakan apa-apa• Kesemutan• Gemetar• Hangat• Dingin• Merinding/mengkorok• Sengkring2/krenyeng2
• Berat• Isis / angin• kesetrum
• Ketarik• Nyut2 / ndut2/ sedut2 /
senut2
• Geli• Kemeng/linu/sakit• Pusing/kepala sakit• Cekot-cekot• Berdebar-debar• Seperti ombak• Ada yang jalan• Kejang2 / kaku