INF
OR
MA
SI
TAM
BA
HA
N JADWAL
Tanggal Efektif : 14 Juni 2017 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 28 Mei 2019Masa Penawaran Umum : 22 - 23 Mei 2019 Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik : 28 Mei 2019Tanggal Penjatahan : 24 Mei 2019 Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 29 Mei 2019
OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI INFORMASI TAMBAHAN INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL–HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
INFORMASI TAMBAHAN INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN.
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk. (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM INFORMASI TAMBAHAN INI.
PENAWARAN UMUM INI MERUPAKAN PENAWARAN EFEK BERSIFAT UTANG TAHAP KE-2 DARI PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN EFEK BERSIFAT UTANG YANG TELAH MENJADI EFEKTIF.
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.KEGIATAN USAHA UTAMA
Industri PersemenanBerkedudukan di Jawa Timur, Indonesia
Kantor Pusat:Gedung Utama Semen Indonesia
Jl. Veteran, Gresik 61122, Jawa Timur, IndonesiaTelp. (031) 3981732Faks. (031) 3983209
website: www.semenindonesia.come-mail: [email protected]
Kantor Perwakilan Jakarta:South Quarter, Tower A, Lantai 19-20Jl. R.A. Kartini Kav. 8, Cilandak Barat
Jakarta 12430, IndonesiaTelp. (021) 5261174-5Faks. (021) 5261176
Perseroan dan Entitas Anak memiliki 9 pabrik yang terdapat di 8 lokasi, yaitu 7 lokasi di Indonesia (Padang, Makassar, Tuban, Cilacap, Bogor, Banda Aceh dan Rembang) dan 1 lokasi di Vietnam
PENAWARAN UMUM BERKELANJUTANOBLIGASI BERKELANJUTAN I SEMEN INDONESIA
DENGAN TARGET DANA YANG AKAN DIHIMPUN SEBESAR Rp8.000.000.000.000,- (DELAPAN TRILIUN RUPIAH) (“OBLIGASI BERKELANJUTAN I”)Dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I tersebut, Perseroan telah menerbitkan
OBLIGASI BERKELANJUTAN I SEMEN INDONESIA TAHAP I TAHUN 2017 DENGAN JUMLAH POKOK SEBESAR Rp3.000.000.000.000,- (TIGA TRILIUN RUPIAH)
Dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I tersebut, Perseroan akan menerbitkan dan menawarkan:OBLIGASI BERKELANJUTAN I SEMEN INDONESIA TAHAP II TAHUN 2019
DENGAN JUMLAH POKOK SEBANYAK-BANYAKNYA SEBESAR RP4.900.000.000.000,- (EMPAT TRILIUN SEMBILAN RATUS MILIAR RUPIAH) (”OBLIGASI”)Obligasi ini diterbitkan dengan jumlah pokok sebesar Rp3.485.000.000.000,- (tiga triliun empat ratus delapan puluh lima miliar Rupiah) yang dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment). Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi yang terdiri atas 2 (dua) seri, yaitu sebagai berikut:Seri A : Jumlah Obligasi Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp2.831.000.000.000,- (dua triliun delapan ratus tiga puluh satu miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,00% (sembilan koma nol nol
persern) per tahun. Jangka waktu Obligasi Seri A adalah 5 (lima) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi. Pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100% (seratus persen) dari Jumlah Obligasi Seri A pada saat jatuh tempo, yaitu tanggal 28 Mei 2024.
Seri B : Jumlah Obligasi Seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp654.000.000.000,- (enam ratus lima puluh empat miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,10% (sembilan koma satu nol persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi Seri B adalah 7 (tujuh) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi. Pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100% (seratus persen) dari Jumlah Obligasi Seri B pada saat jatuh tempo, yaitu tanggal 28 Mei 2026.
Sisa dari jumlah pokok Obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp1.415.000.000.000,- (satu triliun empat ratus lima belas miliar Rupiah) akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). Bila jumlah dalam Penjaminan Terbaik (best effort) tidak terjual sebagian atau seluruhnya, maka atas sisa yang tidak terjual tersebut tidak menjadi kewajiban Perseroan untuk menerbitkan Obligasi tersebut.Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah Obligasi. Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan, sesuai dengan tanggal pembayaran Bunga Obligasi. Pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 28 Agustus 2019, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir dilakukan pada tanggal jatuh tempo masing-masing seri Obligasi.
PENTING UNTUK DIPERHATIKANOBLIGASI INI TIDAK DIJAMIN DENGAN AGUNAN KHUSUS, TETAPI DIJAMIN DENGAN JAMINAN YANG BERSIFAT UMUM. HAK PEMEGANG OBLIGASI ADALAH PARIPASSU TANPA HAK PREFEREN DENGAN HAK-HAK KREDITUR PERSEROAN LAINNYA BAIK YANG ADA SEKARANG MAUPUN DI KEMUDIAN HARI, KECUALI HAK-HAK KREDITUR PERSEROAN YANG DIJAMIN SECARA KHUSUS DENGAN KEKAYAAN PERSEROAN BAIK YANG TELAH ADA MAUPUN YANG AKAN ADA DIKEMUDIAN HARI. KETERANGAN LEBIH LANJUT MENGENAI OBLIGASI DAPAT DILIHAT PADA BAB I DALAM INFORMASI TAMBAHAN INI.
1 (SATU) TAHUN SETELAH TANGGAL PENJATAHAN, PERSEROAN DAPAT MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI (BUYBACK) UNTUK SEBAGIAN ATAU SELURUH OBLIGASI SEBELUM TANGGAL PELUNASAN POKOK OBLIGASI. PERSEROAN MEMPUNYAI HAK UNTUK MEMBERLAKUKAN BUYBACK TERSEBUT SEBAGAI PELUNASAN OBLIGASI ATAU DISIMPAN UNTUK KEMUDIAN DIJUAL KEMBALI DENGAN HARGA PASAR DENGAN MEMPERHATIKAN KETENTUAN DALAM PERJANJIAN PERWALIAMANATAN DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU. KETERANGAN LEBIH LANJUT MENGENAI PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI DAPAT DILIHAT PADA BAB I DALAM INFORMASI TAMBAHAN INI.
RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO MERGER & ACQUISITION POST INTEGRATION PERSERORAN. RISIKO LAIN YANG MUNGKIN DIHADAPI INVESTOR PEMBELI OBLIGASI ADALAH TIDAK LIKUIDNYA OBLIGASI YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM INI ANTARA LAIN DISEBABKAN KARENA TUJUAN PEMBELIAN OBLIGASI SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG.
PERSEROAN HANYA MENERBITKAN SERTIFIKAT JUMBO OBLIGASI DAN DIDAFTARKAN ATAS NAMA PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”) DAN AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF DI KSEI.
DALAM RANGKA PENERBITAN OBLIGASI INI, PERSEROAN TELAH MEMPEROLEH HASIL PEMERINGKATAN DARI PT PEMERINGKAT EFEK INDONESIA (“PEFINDO”) DENGAN PERINGKAT:
(id)AA+ (Double A Plus)KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT DILIHAT PADA BAB I DALAM INFORMASI TAMBAHAN INI.
OBLIGASI INI AKAN DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA (”BEI”).
Para Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Penjamin Emisi Obligasi yang namanya tercantum di bawah ini menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) dan kesanggupan terbaik (best effort) terhadap Penawaran Umum Obligasi
PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI DAN PENJAMIN EMISI OBLIGASI
PT BNI Sekuritas (Terafiliasi)
PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia
PT Danareksa Sekuritas (Terafiliasi)
PT Indo Premier Sekuritas PT Mandiri Sekuritas(Terafiliasi)
WALI AMANATPT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk.
Informasi Tambahan ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 22 Mei 2019
Perseroan telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi Obligasi sehubungan dengan Penawaran Umum Berkelanjutan ini kepada OJK dengan Surat No. 0000191/KU.02.02/SUP/50000026/2000/03.2017 pada tanggal 31 Maret 2017 sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, yang dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara No. 3608 dan peraturan pelaksanaannya (selanjutnya disebut “UUPM”). Sehubungan dengan Pernyataan Pendaftaran ini, Perseroan telah menerima dari Surat OJK No. S-303/D.04/2017 tanggal 14 Juni 2017 perihal Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran.
Sehubungan dengan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I ini, Perseroan telah melakukan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap I dengan jumlah pokok sebesar Rp3.000.000.000.000,- (tiga triliun Rupiah). Perseroan berencana untuk menerbitkan dan menawarkan “Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap II Tahun 2019” yang akan dicatatkan pada BEI. Apabila syarat-syarat pencatatan tidak terpenuhi, maka Penawaran Umum Obligasi batal demi hukum dan pembayaran pemesanan Obligasi tersebut wajib dikembalikan kepada para pemesan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi dan Peraturan Nomor IX.A.2 (sebagaimana didefinisikan di bawah ini).
Semua Lembaga serta Profesi Penunjang Pasar Modal yang disebut di dalam Informasi Tambahan ini bertanggung jawab sepenuhnya atas data yang disajikan sesuai dengan fungsi dan kedudukan mereka, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal, kode etik, norma serta standar profesi masing-masing.
Sehubungan dengan Penawaran Umum Obligasi setiap pihak terafiliasi dilarang untuk memberikan keterangan atau pernyataan mengenai data yang tidak diungkapkan dalam Informasi Tambahan, tanpa persetujuan tertulis dari Perseroan dan Para Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi.
PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia dan PT Indo Premier Sekuritas serta Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam Penawaran Umum Obligasi bukan merupakan pihak terafiliasi dengan Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagaimana didefinisikan dalam UUPM kecuali PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Penjelasan lebih lanjut mengenai hubungan Afiliasi dengan Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Penjamin Emisi Obligasi serta Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal masing-masing dapat dilihat pada Bab VI dan Bab VII dalam Informasi Tambahan ini.
PENAWARAN UMUM OBLIGASI INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG/PERATURAN SELAIN YANG BERLAKU DI REPUBLIK INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR WILAYAH INDONESIA MENERIMA INFORMASI TAMBAHAN INI, MAKA INFORMASI TAMBAHAN INI TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI DOKUMEN PENAWARAN UNTUK MEMBELI OBLIGASI, KECUALI BILA PENAWARAN DAN PEMBELIAN OBLIGASI TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN, ATAU BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SERTA KETENTUAN BURSA EFEK YANG BERLAKU DI NEGARA ATAU YURISDIKSI DI LUAR REPUBLIK INDONESIA TERSEBUT.
PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI MATERIAL YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK ADA LAGI INFORMASI MATERIAL YANG BELUM DIUNGKAPKAN SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN PUBLIK.
PERSEROAN WAJIB MENYAMPAIKAN PERINGKAT TAHUNAN ATAS OBLIGASI KEPADA OJK PALING LAMBAT 10 (SEPULUH) HARI KERJA SETELAH BERAKHIRNYA MASA BERLAKU PERINGKAT TERAKHIR SAMPAI DENGAN PERSEROAN TELAH MENYELESAIKAN SELURUH KEWAJIBAN YANG TERKAIT DENGAN EFEK BERSIFAT UTANG YANG DITERBITKAN, SEBAGAIMANA DIATUR DALAM PERATURAN NO.IX.C.11, LAMPIRAN KEPUTUSAN KETUA BAPEPAM-LK NO. KEP-712/BL/2012 TANGGAL 26 DESEMBER 2012 TENTANG PEMERINGKATAN EFEK BERSIFAT UTANG DAN/ATAU SUKUK (“PERATURAN NO.IX.C.11”).
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
DEFINISI DAN SINGKATAN iii
SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN xi
RINGKASAN xiii
I. PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN 1
II. RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM OBLIGASI 18
III. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING 20
IV. KETERANGAN TAMBAHAN TENTANG PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA 24
A. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK 24
1. Riwayat Singkat Perseroan 242. Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan 243. Dokumen Perizinan Perseroan dan Entitas Anak 254. Pengurusan dan Pengawasan 345. Sumber Daya Manusia 486. Hubungan Kepemilikan, Kepengurusan dan Pengawasan 507. Keterangan Mengenai Entitas Anak 528. Struktur Organisasi 949. Aset 9410. Asuransi 9611. Transaksi dengan Pihak yang memiliki Hubungan Afiliasi 11012. Perjanjian-Perjanjian Penting 12313. Perjanjian dengan Pihak Ketiga 13014. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) 14715. Perkara Hukum yang Dihadapai Perseroan, Entitas Anak, Dewan Komisaris, dan Direksi Perseroan,
serta Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Anak 148
B. KEGIATAN USAHA SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA 150
1. Umum 1502. Pemasaran dan Penjualan 1613. Pelanggan dan Daya Saing 1634. Teknologi Informasi 1645. Prospek Usaha 165
ii
V. PERPAJAKAN 166
VI. PENJAMINAN EMISI OBLIGASI 167
VII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL 168
VIII. KETERANGAN TENTANG WALI AMANAT 170
IX. PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI 176
X. PENYEBARLUASAN INFORMASI TAMBAHAN DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI 179
XI. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM 181
iii
DEFINISI DAN SINGKATAN “Afiliasi” berarti pihak-pihak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) UUPM dan peraturan
pelaksanaannya, yang berarti: a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik
secara horizontal maupun vertikal; b. hubungan antara pihak dengan pegawai, direktur, atau komisaris dari pihak
tersebut; c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan di mana terdapat satu atau lebih anggota
direksi atau dewan komisaris yang sama; d. hubungan antara perusahaan dan pihak, baik langsung maupun tidak langsung,
mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut; e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun
tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.
“Agen Pembayaran” berarti KSEI, berkedudukan di Jakarta Selatan, yang membuat Perjanjian Agen Pembayaran dengan Perseroan, yang berkewajiban membantu melaksanakan pembayaran jumlah Bunga Obligasi dan/atau Pokok Obligasi termasuk Denda (jika ada) kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening untuk dan atas nama Perseroan sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Agen Pembayaran.
“Bagian Penjaminan” berarti bagian penjaminan dari masing-masing Penjamin Emisi Obligasi dalam Penawaran Umum Obligasi berdasarkan masing-masing Penjamin Emisi Obligasi secara sendiri-sendiri berjanji dan mengikatkan diri dengan kesanggupan penuh (full commitment) berdasarkan hasil Penawaran Awal (bookbuilding) dan kesanggupan terbaik (best effort) untuk menawarkan dan menjual Obligasi kepada Masyarakat pada pasar perdana.
“Bank Kustodian” berarti bank umum yang memperoleh persetujuan dari OJK untuk melakukan kegiatan usaha sebagai Kustodian sebagaimana dimaksud dalam UUPM.
“Bapepam” berarti Badan Pengawas Pasar Modal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) UUPM.
“Bapepam-LK” berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan yang merupakan penggabungan dari Bapepam dan Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan (DJLK), sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 606/KMK.01/2005 tanggal 30 Desember 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Bapepam-LK dan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Keuangan.
“BEI” atau “Bursa Efek” berarti pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek di antara mereka, yang dalam hal ini adalah PT Bursa Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan.
“BNRI” berarti singkatan dari Berita Negara Republik Indonesia.
“Bunga Obligasi” berarti bunga Obligasi yang harus dibayar oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi kecuali Obligasi yang dimiliki Perseroan.
“Daftar Pemegang Rekening” berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening di KSEI yang memuat keterangan antara lain: nama, jumlah kepemilikan Obligasi, status pajak dan kewarganegaraan Pemegang Obligasi berdasarkan data yang diberikan oleh Pemegang Rekening kepada KSEI.
iv
“Denda” berarti sejumlah dana yang wajib dibayar akibat adanya keterlambatan kewajiban pembayaran Bunga Obligasi dan/atau Pokok Obligasi, yaitu sebesar 1% (satu persen) per tahun di atas tingkat Bunga Obligasi dari jumlah dana yang terlambat dibayar, yang dihitung secara harian, sejak hari keterlambatan sampai dengan dibayar lunas suatu kewajiban yang harus dibayar berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender.
“Dokumen Emisi” berarti Perjanjian Perwaliamanatan, Pengakuan Utang, Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi, Perjanjian Agen Pembayaran, Perjanjian Pendaftaran Obligasi di KSEI, Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek, dan Informasi Tambahan serta dokumen-dokumen lainnya yang dibuat dalam rangka Penawaran Umum Obligasi.
“Efek” berarti surat berharga yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan Kontrak Investasi Kolektif, kontrak berjangka atas Efek, dan setiap derivatif Efek, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (5) UUPM.
“Emisi” berarti Penawaran Umum Obligasi yang ditawarkan dan dijual oleh Perseroan kepada Masyarakat.
“Entitas Anak” berarti anak perusahaan yang secara langsung maupun tidak langsung dimiliki atau dikendalikan oleh Perseroan.
Entitas Asosiasi berarti perusahaan dimana Perseroan memiliki penyertaan saham baik secara langsung maupun tidak langsung lebih dari 20% (dua puluh persen) namun kurang dari 50% (lima puluh persen) dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor dalam perusahaan tersebut sehingga penyertaan saham tersebut dicatat menggunakan metode ekuitas (equity method) yang laporan keuangannya tidak dikonsolidasikan dengan laporan keuangan Perseroan.
“Force Majeure” berarti kejadian-kejadian yang berkaitan dengan keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan para pihak, seperti banjir, gempa bumi, gunung meletus, kebakaran, perang atau huru-hara di Indonesia yang mempunyai akibat negatif secara material terhadap kemampuan masing-masing pihak untuk memenuhi kewajibannya berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan.
“Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi” atau “FPPO”
berarti formulir asli yang harus diisi dalam rangkap 5 (lima), yang ditandatangani dan diajukan oleh calon pembeli kepada Penjamin Emisi Efek.
“Hari Bursa” berarti hari-hari dimana Bursa Efek melakukan aktivitas transaksi perdagangan Efek menurut peraturan perundang-undangan di Negara Republik Indonesia yang berlaku dan ketentuan-ketentuan Bursa Efek tersebut.
“Hari Kalender” berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender Gregorian tanpa kecuali, termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang sewaktu-waktu ditetapkan oleh Pemerintah dan Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah sebagai bukan Hari Kerja biasa.
“Hutang Jangka Panjang” berarti jumlah terutang yang masih harus dibayar oleh Perseroan sebesar USD926.970.862 (sembilan ratus dua puluh enam juta sembilan ratus tujuh puluh ribu delapan ratus enam puluh dua Dolar Amerika Serikat) atau ekuivalen dengan Rp13.070.289.156.597,- (tiga belas triliun tujuh puluh miliar dua ratus delapan puluh sembilan juta seratus lima puluh enam ribu lima ratus sembilan puluh tujuh Rupiah) berdasarkan Perjanjian Fasilitas tanggal 12 November 2018 yang di addendum pada tanggal 22 Januari 2019 dan ditandatangani oleh, antara lain, Perseroan, PT Semen Indonesia Industri Bangunan, BNP Paribas, Deutsche Bank AG cabang Singapura, Maybank Kim Eng Securities Pte Ltd, MUFG Bank Ltd dan Standard Chartered Bank.
v
“Denda” berarti sejumlah dana yang wajib dibayar akibat adanya keterlambatan kewajiban pembayaran Bunga Obligasi dan/atau Pokok Obligasi, yaitu sebesar 1% (satu persen) per tahun di atas tingkat Bunga Obligasi dari jumlah dana yang terlambat dibayar, yang dihitung secara harian, sejak hari keterlambatan sampai dengan dibayar lunas suatu kewajiban yang harus dibayar berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender.
“Dokumen Emisi” berarti Perjanjian Perwaliamanatan, Pengakuan Utang, Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi, Perjanjian Agen Pembayaran, Perjanjian Pendaftaran Obligasi di KSEI, Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek, dan Informasi Tambahan serta dokumen-dokumen lainnya yang dibuat dalam rangka Penawaran Umum Obligasi.
“Efek” berarti surat berharga yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan Kontrak Investasi Kolektif, kontrak berjangka atas Efek, dan setiap derivatif Efek, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (5) UUPM.
“Emisi” berarti Penawaran Umum Obligasi yang ditawarkan dan dijual oleh Perseroan kepada Masyarakat.
“Entitas Anak” berarti anak perusahaan yang secara langsung maupun tidak langsung dimiliki atau dikendalikan oleh Perseroan.
Entitas Asosiasi berarti perusahaan dimana Perseroan memiliki penyertaan saham baik secara langsung maupun tidak langsung lebih dari 20% (dua puluh persen) namun kurang dari 50% (lima puluh persen) dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor dalam perusahaan tersebut sehingga penyertaan saham tersebut dicatat menggunakan metode ekuitas (equity method) yang laporan keuangannya tidak dikonsolidasikan dengan laporan keuangan Perseroan.
“Force Majeure” berarti kejadian-kejadian yang berkaitan dengan keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan para pihak, seperti banjir, gempa bumi, gunung meletus, kebakaran, perang atau huru-hara di Indonesia yang mempunyai akibat negatif secara material terhadap kemampuan masing-masing pihak untuk memenuhi kewajibannya berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan.
“Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi” atau “FPPO”
berarti formulir asli yang harus diisi dalam rangkap 5 (lima), yang ditandatangani dan diajukan oleh calon pembeli kepada Penjamin Emisi Efek.
“Hari Bursa” berarti hari-hari dimana Bursa Efek melakukan aktivitas transaksi perdagangan Efek menurut peraturan perundang-undangan di Negara Republik Indonesia yang berlaku dan ketentuan-ketentuan Bursa Efek tersebut.
“Hari Kalender” berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender Gregorian tanpa kecuali, termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang sewaktu-waktu ditetapkan oleh Pemerintah dan Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah sebagai bukan Hari Kerja biasa.
“Hutang Jangka Panjang” berarti jumlah terutang yang masih harus dibayar oleh Perseroan sebesar USD926.970.862 (sembilan ratus dua puluh enam juta sembilan ratus tujuh puluh ribu delapan ratus enam puluh dua Dolar Amerika Serikat) atau ekuivalen dengan Rp13.070.289.156.597,- (tiga belas triliun tujuh puluh miliar dua ratus delapan puluh sembilan juta seratus lima puluh enam ribu lima ratus sembilan puluh tujuh Rupiah) berdasarkan Perjanjian Fasilitas tanggal 12 November 2018 yang di addendum pada tanggal 22 Januari 2019 dan ditandatangani oleh, antara lain, Perseroan, PT Semen Indonesia Industri Bangunan, BNP Paribas, Deutsche Bank AG cabang Singapura, Maybank Kim Eng Securities Pte Ltd, MUFG Bank Ltd dan Standard Chartered Bank.
“Informasi Tambahan” berarti informasi tambahan yang akan disampaikan Perseroan kepada OJK dalam rangka Penawaran Umum Obligasi, yang akan diumumkan kepada Masyarakat sesuai dengan Peraturan OJK No. 36/2014.
“Jumlah Terutang” berarti jumlah utang yang harus dibayar oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan serta perjanjian-perjanjian lainnya yang berhubungan dengan Emisi ini termasuk tetapi tidak terbatas Pokok Obligasi, Bunga Obligasi serta Denda (jika ada) yang terutang dari waktu ke waktu.
“Konfirmasi Tertulis berarti konfirmasi tertulis dan/atau laporan saldo Obligasi dalam Rekening Efek yang diterbitkan oleh KSEI, atau Pemegang Rekening berdasarkan perjanjian pembukaan Rekening Efek dengan Pemegang Obligasi dan konfirmasi tersebut menjadi dasar bagi Pemegang Obligasi untuk mendapatkan pembayaran Bunga Obligasi, pelunasan Pokok Obligasi dan hak-hak lain yang berkaitan dengan Obligasi.
“Konfirmasi Tertulis untuk RUPO” atau “KTUR”
berarti surat konfirmasi kepemilikan Obligasi yang diterbitkan oleh KSEI kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening, khusus untuk menghadiri RUPO atau meminta diselenggarakan RUPO, dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan KSEI.
“KSEI” berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan, atau pengganti dan penerima hak dan kewajibannya yang menjalankan kegiatan usaha sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian sebagaimana didefinisikan dalam Undang-Undang Pasar Modal yang dalam Emisi bertugas sebagai Agen Pembayaran berdasarkan Perjanjian Agen Pembayaran dan mengadministrasikan Obligasi berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Obligasi di KSEI.
“Konsultan Hukum” berarti ahli hukum yang memberikan pendapat hukum kepada Pihak lain dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.
“Kustodian” berarti pihak yang memberi jasa penitipan Efek dan harta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek dan mewakili Pemegang Rekening yang menjadi nasabahnya sesuai dengan ketentuan UUPM, yang meliputi KSEI, Perusahaan Efek, dan Bank Kustodian.
“Manajer Penjatahan” berarti PT Indo Premier Sekuritas yang bertanggung jawab atas penjatahan Obligasi yang ditawarkan sesuai dengan syarat-syarat yang ditetapkan dalam Peraturan Nomor IX.A.7 (sebagaimana didefinisikan di bawah ini).
“Masa Penawaran Umum Obligasi” berarti jangka waktu bagi Masyarakat untuk dapat mengajukan pemesanan Obligasi sebagaimana diatur dalam Informasi Tambahan dan FPPO, yaitu paling kurang 1 (satu) Hari Kerja dan paling lama 5 (lima) Hari Kerja. Dalam hal terjadi penghentian perdagangan Efek di Bursa Efek selama paling kurang 1 (satu) Hari Bursa dalam Masa Penawaran Umum Obligasi, maka Perseroan dapat melakukan perpanjangan Masa Penawaran Umum Obligasi untuk periode yang sama dengan masa penghentian perdagangan Efek dimaksud.
“Masyarakat” berarti pemodal yaitu perorangan dan/atau badan, baik warga negara Indonesia/badan hukum Indonesia maupun warga negara asing/badan hukum asing baik yang bertempat tinggal/berkedudukan di Indonesia maupun yang bertempat tinggal/berkedudukan di luar Indonesia.
“Obligasi” berarti Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap II Tahun 2019, yaitu surat berharga bersifat hutang yang dikeluarkan oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi pada Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan Tahap I sebagaimana dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Obligasi dalam jumlah Pokok Obligasi sebanyak-banyaknya sebesar Rp4.900.000.000.000,- (empat triliun sembilan ratus miliar Rupiah). Obligasi ini diterbitkan dengan jumlah pokok sebesar Rp3.485.000.000.000,- (tiga triliun empat ratus delapan puluh lima miliar Rupiah) yang dijamin secara kesanggupan penuh (full
vi
commitment) dan akan dicatatkan di Bursa Efek serta didaftarkan di KSEI yang terdiri atas 2 (dua) seri, yaitu sebagai berikut: a) Obligasi Seri A dengan jumlah pokok Rp2.831.000.000.000,- (dua triliun delapan
ratus tiga puluh satu miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap Obligasi sebesar 9,00% (sembilan koma nol nol persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 5 (lima) tahun;
b) Obligasi Seri B dengan jumlah pokok Rp654.000.000.000,- (enam ratus lima puluh empat miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap Obligasi sebesar 9,10% (sembilan koma nol satu persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 7 (tujuh) tahun;
Sisa dari jumlah pokok Obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp1.415.000.000.000,- (satu triliun empat ratus lima belas miliar Rupiah) akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). Bila jumlah dalam Penjaminan Terbaik (best effort) tidak terjual sebagian atau seluruhnya, maka atas sisa yang tidak terjual tersebut tidak menjadi kewajiban Perseroan untuk menerbitkan Obligasi tersebut. Jumlah Pokok Obligasi masing-masing seri tersebut dapat berkurang sehubungan dengan pelunasan Pokok Obligasi dan/atau pelaksanaan pembelian kembali sebagai pelunasan Obligasi sebagaimana dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Obligasi, dengan syarat-syarat sebagaimana diuraikan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi.
“OJK” berarti Otoritas Jasa Keuangan adalah lembaga yang independen, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 21 tahun 2011 tanggal 22 November 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (“UU OJK”). Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal, dan perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan dan lembaga jasa keuangan lainnya beralih dari Menteri Keuangan dan Bapepam-LK ke OJK dan sejak tanggal 31 Desember 2013, fungsi, tugas dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan beralih dari Bank Indonesia ke OJK, sesuai dengan Pasal 55 UU OJK.
”Pemegang Obligasi” berarti Masyarakat yang memiliki manfaat atas sebagian atau seluruh Obligasi yang disimpan dan diadministrasikan dalam: - Rekening Efek pada KSEI; dan/atau - Rekening Efek pada KSEI melalui Bank Kustodian atau Perusahaan Efek.
“Pemegang Rekening” berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening Efek di KSEI yang meliputi Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek dan/atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
“Pemeringkat Efek” berarti PT Pemeringkat Efek Indonesia, atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya atau perusahaan pemeringkat efek lain yang terdaftar di OJK yang ditunjuk sebagai penggantinya oleh Perseroan.
“Pemerintah” berarti Pemerintah Republik Indonesia, termasuk namun tidak terbatas pada otoritas, lembaga, komisi, institusi, atau badan baik ditingkat pusat maupun ditingkat daerah dalam seluruh tingkatannya.
“Penawaran Umum Berkelanjutan”
berarti kegiatan penawaran umum atas obligasi yang diterbitkan dan ditawarkan secara bertahap oleh Perseroan, dengan target dana keseluruhan sebesar Rp8.000.000.000.000,- (delapan triliun Rupiah) dengan tingkat bunga tetap yang mengacu kepada POJK No. 36/2014.
vii
commitment) dan akan dicatatkan di Bursa Efek serta didaftarkan di KSEI yang terdiri atas 2 (dua) seri, yaitu sebagai berikut: a) Obligasi Seri A dengan jumlah pokok Rp2.831.000.000.000,- (dua triliun delapan
ratus tiga puluh satu miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap Obligasi sebesar 9,00% (sembilan koma nol nol persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 5 (lima) tahun;
b) Obligasi Seri B dengan jumlah pokok Rp654.000.000.000,- (enam ratus lima puluh empat miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap Obligasi sebesar 9,10% (sembilan koma nol satu persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 7 (tujuh) tahun;
Sisa dari jumlah pokok Obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp1.415.000.000.000,- (satu triliun empat ratus lima belas miliar Rupiah) akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). Bila jumlah dalam Penjaminan Terbaik (best effort) tidak terjual sebagian atau seluruhnya, maka atas sisa yang tidak terjual tersebut tidak menjadi kewajiban Perseroan untuk menerbitkan Obligasi tersebut. Jumlah Pokok Obligasi masing-masing seri tersebut dapat berkurang sehubungan dengan pelunasan Pokok Obligasi dan/atau pelaksanaan pembelian kembali sebagai pelunasan Obligasi sebagaimana dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Obligasi, dengan syarat-syarat sebagaimana diuraikan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi.
“OJK” berarti Otoritas Jasa Keuangan adalah lembaga yang independen, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 21 tahun 2011 tanggal 22 November 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (“UU OJK”). Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal, dan perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan dan lembaga jasa keuangan lainnya beralih dari Menteri Keuangan dan Bapepam-LK ke OJK dan sejak tanggal 31 Desember 2013, fungsi, tugas dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan beralih dari Bank Indonesia ke OJK, sesuai dengan Pasal 55 UU OJK.
”Pemegang Obligasi” berarti Masyarakat yang memiliki manfaat atas sebagian atau seluruh Obligasi yang disimpan dan diadministrasikan dalam: - Rekening Efek pada KSEI; dan/atau - Rekening Efek pada KSEI melalui Bank Kustodian atau Perusahaan Efek.
“Pemegang Rekening” berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening Efek di KSEI yang meliputi Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek dan/atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
“Pemeringkat Efek” berarti PT Pemeringkat Efek Indonesia, atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya atau perusahaan pemeringkat efek lain yang terdaftar di OJK yang ditunjuk sebagai penggantinya oleh Perseroan.
“Pemerintah” berarti Pemerintah Republik Indonesia, termasuk namun tidak terbatas pada otoritas, lembaga, komisi, institusi, atau badan baik ditingkat pusat maupun ditingkat daerah dalam seluruh tingkatannya.
“Penawaran Umum Berkelanjutan”
berarti kegiatan penawaran umum atas obligasi yang diterbitkan dan ditawarkan secara bertahap oleh Perseroan, dengan target dana keseluruhan sebesar Rp8.000.000.000.000,- (delapan triliun Rupiah) dengan tingkat bunga tetap yang mengacu kepada POJK No. 36/2014.
“Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II”
berarti kegiatan Penawaran Umum Berkelanjutan dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya sebesar Rp4.900.000.000.000,- (empat triliun sembilan ratus miliar Rupiah), yang mengacu pada POJK No. 36/2014.
“Pengakuan Utang” Akta Pengakuan Utang Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap II Tahun 2019 yang dibuat di hadapan Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H di Jakarta, berikut perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari.
“Penitipan Kolektif” berarti jasa penitipan atas Efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian, sebagaimana dimaksud dalam UUPM.
“Penjamin Emisi Obligasi” berarti pihak-pihak yang membuat perjanjian dengan Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II ini atas nama Perseroan dan melakukan pembayaran kepada Perseroan, yang ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi, yang dalam hal ini adalah PT BNI Sekuritas, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas, yang akan memberikan jaminan kesanggupan penuh (full commitment) dan kesanggupan terbaik (best effort) terhadap penerbitan Obligasi, sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi.
“Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi” berarti pihak yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II yang dalam hal ini adalah PT BNI Sekuritas, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas, yang akan memberikan jaminan kesanggupan penuh (full commitment) dan kesanggupan terbaik (best effort) terhadap penerbitan Obligasi, sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi.
“Perjanjian Agen Pembayaran” berarti perjanjian yang dibuat antara Perseroan dan KSEI sebagaimana dimuat dalam Akta Perjanjian Agen Pembayaran No. 12 tanggal 8 Mei 2019, yang dibuat dihadapan Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta.
“Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi”
berarti perjanjian yang dibuat antara Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi sebagaimana dimuat dalam Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap II Tahun 2019 No. 11 tanggal 8 Mei 2019, yang dibuat dihadapan Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta.
“Perjanjian Perwaliamanatan” berarti perjanjian yang dibuat antara Perseroan dan Wali Amanat sebagaimana dimuat dalam Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap II Tahun 2019 No. 10 tanggal 8 Mei 2019, yang dibuat dihadapan Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta.
“Perjanjian Pendaftaran Obligasi di KSEI”
berarti perjanjian yang dibuat antara Perseroan dan KSEI sebagaimana dimuat dalam Perjanjian Pendaftaran Obligasi di KSEI No. SP-038/OBL/KSEI/0419 tanggal 8 Mei 2019 yang dibuat di bawah tangan bermeterai cukup.
“Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek”
berarti perjanjian yang dibuat antara Perseroan dan BEI sebagaimana dimuat dalam Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek No. SP-00005/BEI.PP1/03/2017 tanggal 29 Maret 2017 yang dibuat di bawah tangan bermaterai cukup.
“Pernyataan Pendaftaran” berarti pernyataan pendaftaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Angka 19 Undang-Undang Pasar Modal juncto Peraturan OJK No.7/POJK.04/2017, berikut dokumen yang wajib disampaikan kepada OJK oleh Emiten dalam rangka Penawaran Umum atau Perusahaan Publik.
viii
“Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif””
berarti terpenuhinya seluruh persyaratan Pernyataan Pendaftaran sesuai dengan ketentuan angka 4 Peraturan No. IX.A.2, yaitu: Pernyataan Pendaftaran menjadi efektif dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut: a. atas dasar lewatnya waktu, yaitu:
i. 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal Pernyataan Pendaftaran diterima OJK secara lengkap, yaitu telah mencakup seluruh kriteria yang ditetapkan dalam peraturan yang terkait dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan; atau
ii. 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal perubahan terakhir yang disampaikan Perseroan atau yang diminta OJK dipenuhi; atau
b. atas dasar penyataan Efektif dari OJK bahwa tidak ada lagi perubahan dan/atau tambahan informasi lebih lanjut yang diperlukan.
“Perseroan” berarti PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., berkedudukan di kabupaten Gresik, suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut dan berdasarkan hukum dan peraturan perundang–undangan Negara Republik Indonesia.
“Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia”
berarti: i. Badan atau badan hukum yang secara langsung maupun tidak langsung dimiliki
atau dikendalikan oleh Negara Republik Indonesia; ii. Badan atau badan hukum yang dibentuk oleh Negara Republik Indonesia; atau iii. Badan atau badan hukum yang didirikan atau dimiliki badan atau badan hukum
yang dimiliki oleh Negara Republik Indonesia; tidak termasuk Entitas Anak Perseroan.
“Perusahaan Efek” berarti pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek dan/atau Manajer Investasi sebagaimana dimaksud dalam UUPM.
“Peraturan Nomor VI.C.3” Berarti Peraturan Nomor VI.C.3 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-309/BL/2008 tanggal 01 (satu) Agustus 2008 (dua ribu delapan) tentang Hubungan Kredit dan Penjaminan antara Wali Amanat dengan Perseroan.
“Peraturan Nomor VI.C.4 ” Berarti Peraturan Nomor VI.C.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-412/BL/2010 tanggal 06 (enam) September 2010 (dua ribu sepuluh) tentang Ketentuan Umum dan Kontrak Perwaliamanatan Efek Bersifat Utang.
“Peraturan Nomor IX.A.2” Berarti Peraturan Nomor IX.A.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-122/BL/2009 tanggal 29 (dua puluh sembilan) Mei 2009 (dua ribu sembilan) tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum.
“Peraturan Nomor IX.A.7” Berarti Peraturan No.IX.A.7 Lampiran atas Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum beserta perubahannya.
“Peraturan Nomor IX.C.11” Berarti Peraturan Nomor IX.C.11 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-712/BL/2012 tanggal 26 (dua puluh enam) Desember 2012 (dua ribu dua belas) tentang Pemeringkatan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk.
“Peraturan No. VIII.G.12” Berarti Peraturan No. VIII.G.12, tentang Pedoman Pemeriksaan Oleh Akuntan Atas Pemesanan dan Penjatahan Efek atau Pembagian Saham Bonus.
“POJK No. 7/2017” berarti Peraturan OJK No. 7/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk.
“POJK No. 9/2017” berarti Peraturan OJK No. 9/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Utang.
ix
“Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif””
berarti terpenuhinya seluruh persyaratan Pernyataan Pendaftaran sesuai dengan ketentuan angka 4 Peraturan No. IX.A.2, yaitu: Pernyataan Pendaftaran menjadi efektif dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut: a. atas dasar lewatnya waktu, yaitu:
i. 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal Pernyataan Pendaftaran diterima OJK secara lengkap, yaitu telah mencakup seluruh kriteria yang ditetapkan dalam peraturan yang terkait dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan; atau
ii. 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal perubahan terakhir yang disampaikan Perseroan atau yang diminta OJK dipenuhi; atau
b. atas dasar penyataan Efektif dari OJK bahwa tidak ada lagi perubahan dan/atau tambahan informasi lebih lanjut yang diperlukan.
“Perseroan” berarti PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., berkedudukan di kabupaten Gresik, suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut dan berdasarkan hukum dan peraturan perundang–undangan Negara Republik Indonesia.
“Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia”
berarti: i. Badan atau badan hukum yang secara langsung maupun tidak langsung dimiliki
atau dikendalikan oleh Negara Republik Indonesia; ii. Badan atau badan hukum yang dibentuk oleh Negara Republik Indonesia; atau iii. Badan atau badan hukum yang didirikan atau dimiliki badan atau badan hukum
yang dimiliki oleh Negara Republik Indonesia; tidak termasuk Entitas Anak Perseroan.
“Perusahaan Efek” berarti pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek dan/atau Manajer Investasi sebagaimana dimaksud dalam UUPM.
“Peraturan Nomor VI.C.3” Berarti Peraturan Nomor VI.C.3 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-309/BL/2008 tanggal 01 (satu) Agustus 2008 (dua ribu delapan) tentang Hubungan Kredit dan Penjaminan antara Wali Amanat dengan Perseroan.
“Peraturan Nomor VI.C.4 ” Berarti Peraturan Nomor VI.C.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-412/BL/2010 tanggal 06 (enam) September 2010 (dua ribu sepuluh) tentang Ketentuan Umum dan Kontrak Perwaliamanatan Efek Bersifat Utang.
“Peraturan Nomor IX.A.2” Berarti Peraturan Nomor IX.A.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-122/BL/2009 tanggal 29 (dua puluh sembilan) Mei 2009 (dua ribu sembilan) tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum.
“Peraturan Nomor IX.A.7” Berarti Peraturan No.IX.A.7 Lampiran atas Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum beserta perubahannya.
“Peraturan Nomor IX.C.11” Berarti Peraturan Nomor IX.C.11 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-712/BL/2012 tanggal 26 (dua puluh enam) Desember 2012 (dua ribu dua belas) tentang Pemeringkatan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk.
“Peraturan No. VIII.G.12” Berarti Peraturan No. VIII.G.12, tentang Pedoman Pemeriksaan Oleh Akuntan Atas Pemesanan dan Penjatahan Efek atau Pembagian Saham Bonus.
“POJK No. 7/2017” berarti Peraturan OJK No. 7/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk.
“POJK No. 9/2017” berarti Peraturan OJK No. 9/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Utang.
“POJK No. 30/2015” berarti Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tanggal 22 Desember 2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.
“POJK No. 33/2014” berarti Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
“POJK No. 34/2014” berarti Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.
“POJK No. 35/2014” berarti Peraturan OJK NO. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.
“POJK No. 36/2014”
berarti Peraturan OJK No. 36/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk.
“POJK No. 55/2015” berarti Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
“POJK No. 56/2015” berarti Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.
“Rekening Efek” berarti rekening yang memuat catatan posisi Obligasi dan/atau dana milik Pemegang Obligasi yang diadministrasikan oleh KSEI, Bank Kustodian atau Perusahaan Efek berdasarkan perjanjian pembukaan rekening efek yang ditandatangani dengan Pemegang Obligasi.
“Rp” berarti singkatan dari Rupiah, mata uang yang berlaku sah di Negara Republik Indonesia.
“RUPO” berarti singkatan dari Rapat Umum Pemegang Obligasi sebagaimana diatur dalam Perjanjian Perwaliamanatan.
“RUPS” berarti Rapat Umum Pemegang Saham, yaitu rapat umum para pemegang saham Perseroan yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, UUPT dan UUPM serta peraturan-peraturan pelaksananya.
“Satuan Pemindahbukuan” berarti satuan jumlah Obligasi yang dapat dipindahbukukan dari satu Rekening Efek ke Rekening Efek lainnya, yaitu senilai Rp1,- (satu Rupiah) atau kelipatannya, sebagaimana diatur dalam Perjanjian Perwaliamanatan.
“Satuan Perdagangan” berarti satuan perdagangan Obligasi yang diperdagangkan adalah senilai Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) dan/atau kelipatannya atau sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagaimana ditentukan dalam peraturan BEI.
“Sertifikat Jumbo Obligasi” berarti bukti penerbitan Obligasi yang disimpan dalam Penitipan Kolektif di KSEI yang diterbitkan oleh Perseroan atas nama atau tercatat atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening.
“Tanggal Distribusi” berarti tanggal penyerahan Sertifikat Jumbo Obligasi hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II kepada KSEI yang merupakan tanggal distribusi secara elektronik paling lambat 2 (dua) Hari Kerja terhitung setelah Tanggal Penjatahan.
“Tanggal Emisi” berarti Tanggal Distribusi Obligasi yang juga merupakan Tanggal Pembayaran hasil Emisi Obligasi dari Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi kepada Perseroan, yang merupakan tanggal penerbitan Obligasi.
“Tanggal Pembayaran” berarti tanggal pembayaran dana hasil Emisi Obligasi kepada Perusahaan yang disetor oleh Penjamin Emisi Obligasi melalui Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi kedalam rekening Perusahaan (in good funds) berdasarkan ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi sebagaimana dicantumkan dalam Informasi Tambahan.
x
“Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi”
berarti tanggal-tanggal saat mana Bunga Obligasi menjadi jatuh tempo dan wajib dibayar kepada Pemegang Obligasi yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Obligasi melalui Agen Pembayaran dan dengan memperhatikan ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan.
“Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi” berarti tanggal dimana Obligasi menjadi jatuh tempo dan wajib dibayar kepada Pemegang Obligasi sebagaimana ditetapkan dalam Daftar Pemegang Rekening melalui Agen Pembayaran.
“Tanggal Penjatahan” berarti tanggal dilakukannya penjatahan Obligasi dalam hal jumlah permintaan Obligasi selama Masa Penawaran Umum Obligasi melebihi jumlah Obligasi yang ditawarkan, sesuai dengan Peraturan Nomor IX.A.7, yang wajib diselesaikan paling lambat 2 (dua) Hari Kerja setelah berakhirnya Masa Penawaran Umum Obligasi.
“UUPM” atau “Undang-Undang Pasar Modal”
berarti Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 Tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan No. 3608, beserta peraturan-peraturan pelaksanaannya.
“UUPT” berarti Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 106 Tahun 2007, Tambahan No. 4756.
“Wali Amanat” berarti pihak yang mewakili kepentingan Pemegang Obligasi sebagaimana dimaksud dalam UUPM yang dalam hal ini adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., berkedudukan di Jakarta Pusat, atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya, berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan.
xi
“Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi”
berarti tanggal-tanggal saat mana Bunga Obligasi menjadi jatuh tempo dan wajib dibayar kepada Pemegang Obligasi yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Obligasi melalui Agen Pembayaran dan dengan memperhatikan ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan.
“Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi” berarti tanggal dimana Obligasi menjadi jatuh tempo dan wajib dibayar kepada Pemegang Obligasi sebagaimana ditetapkan dalam Daftar Pemegang Rekening melalui Agen Pembayaran.
“Tanggal Penjatahan” berarti tanggal dilakukannya penjatahan Obligasi dalam hal jumlah permintaan Obligasi selama Masa Penawaran Umum Obligasi melebihi jumlah Obligasi yang ditawarkan, sesuai dengan Peraturan Nomor IX.A.7, yang wajib diselesaikan paling lambat 2 (dua) Hari Kerja setelah berakhirnya Masa Penawaran Umum Obligasi.
“UUPM” atau “Undang-Undang Pasar Modal”
berarti Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 Tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan No. 3608, beserta peraturan-peraturan pelaksanaannya.
“UUPT” berarti Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 106 Tahun 2007, Tambahan No. 4756.
“Wali Amanat” berarti pihak yang mewakili kepentingan Pemegang Obligasi sebagaimana dimaksud dalam UUPM yang dalam hal ini adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., berkedudukan di Jakarta Pusat, atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya, berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan.
SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN
“ACA” berarti PT Aroma Cipta Anugrahtama “ASI” berarti PT Aroma Sejahtera Indonesia “BSA” berarti PT Bima Sepaja Abadi “CI” berarti PT Ciptanugrah Indonesia “CIFCO” berarti Cibinong International Finance Company BV “IKSG” berarti PT Industri Kemasan Semen Gresik “KIG” berarti PT Kawasan Industri Gresik “KSI” berarti PT Krakatau Semen Indonesia “LMI” berarti PT Langkat Mineral Indonesia “PLP” berarti PT Pandawa Lestari Perkasa “RCI” berarti PT Readymix Concrete Indonesia “SB” berarti PT Sepatim Batamtama “SBA” berarti PT Solusi Bangun Andalas “SBB” berarti PT Solusi Bangun Beton (dahulu bernama PT Holcim Beton) “SBI” berarti PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (dahulu bernama PT Holcim Indonesia Tbk.) “SG” berarti PT Semen Gresik “SIA” berarti PT Semen Indonesia Aceh “SIB” berarti PT Semen Indonesia Beton (dahulu bernama PT SGG Prima Beton) “SID” berarti PT Semen Indonesia Distributor (dahulu bernama PT Waru Abadi) “SII” berarti PT Semen Indonesia International “SIIB” berarti PT Semen Indonesia Industri Bangunan “SIIT” berarti SI International Trading Pte. Ltd. “SIL” berarti PT Semen Indonesia Logistik (dahulu bernama PT Varia Usaha) “SISI” berarti PT Sinergi Informatika Semen Indonesia “SKI” berarti PT Semen Kupang Indonesia “SMI” berarti PT Sinergi Mitra Investama (dahulu bernama PT SGG Energi Prima) “SP” berarti PT Semen Padang “ST” berarti PT Semen Tonasa
“SWG” berarti PT Swadaya Graha
xii
“UTSG” berarti PT United Tractors Semen Gresik “VUB” berarti PT Varia Usaha Beton “VUBA” berarti PT Varia Usaha Bahari “VUDS” berarti PT Varia Usaha Dharma Segara “VUFA” berarti PT Varia Usaha Fabrikasi (dahulu bernama PT Megah Sejahtera Bersama) “VULS” berarti PT Varia Usaha Lintas Segara “TLCC” berarti Thang Long Cement Joint Stock Company “TLCC2” berarti Thang Long Cement Joint Stock Company 2 “APCC” berarti An Phu Cement Joint Stock Company
xiii
RINGKASAN Ringkasan di bawah ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan keterangan yang lebih rinci dan laporan keuangan serta catatan -catatan yang tidak tercantum di dalam Informasi Tambahan ini. Ringkasan ini dibuat atas dasar fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan yang penting bagi Perseroan. Semua informasi keuangan Perseroan disusun dalam mata uang Rupiah kecuali dinyatakan lain dan telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuan gan di Indonesia. 1. UMUM Riwayat singkat Perseroan Perseroan pada mulanya didirikan dengan nama NV. Pabrik Semen Gresik pada tanggal 25 Maret 1953 berdasarkan Akta Pendirian No. 41 tanggal 25 Maret 1953, yang dibuat di hadapan Raden Meester Soewandi, Notaris di Jakarta yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sebagaimana diubah dari waktu ke waktu dan untuk selanjutnya disebut sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (“Menkumham”)) berdasarkan Surat Keputusan No. J.A. 5/51/5 tanggal 8 Juni 1953, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 61 tanggal 31 Juli 1953 dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 451/1953. Selanjutnya pada tahun 1969, status Perseroan diubah menjadi Perseroan Terbatas, dengan nama PT Semen Gresik (Persero) dengan Akta No. 81 tanggal 24 Oktober 1969, yang dibuat di hadapan Juliaan Nimrod Siregar gelar Mangaradja Namora, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. J.A.5/129/5 tanggal 18 November 1969, dan telah didaftarkan dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri Surabaja di bawah No. 887/1969 tanggal 22 November 1969 dan No. 888/1969 tanggal 22 November 1969, serta diumumkan dalam Berita·Negara Republik Indonesia No. 95 tanggal 28 November 1969 dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 255/1969. Sejak Perseroan melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, Anggaran Dasar Perseroan mengalami perubahan. Anggaran Dasar terakhir Perseroan adalah sebagaimana dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 110 tanggal 25 Mei 2018 yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta (“Akta No. 110/2018“) yang memuat persetujuan pemegang saham Perseroan untuk mengubah Pasal 12 Anggaran Dasar Perseroan dan menyusun kembali Anggaran Dasar Perseroan. Akta No. 110/2018 telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.AH.01.03-0213634 tanggal 7 Juni 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kementerian Hukum Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (“Kemenkumham“) di bawah No. AHU-0079050.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 7 Juni 2018. Perseroan berdomisili di Jl. Veteran, Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Indonesia. Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Struktur permodalan dan susunan kepemilikan saham Perseroan dalam 2 (dua) tahun terakhir sebelum disampaikannya pernyataan pendaftaran sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 61 tanggal 13 Oktober 2017 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta yang telah mendapat persetujuan Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0023462.AH.01.02.TAHUN 2017 tanggal 9 November 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0142077.AH.01.1.TAHUN 2017 tanggal 9 November 2017 (“Akta No. 61/2017”) dan Daftar Pemegang Saham per 31 Maret 2019 yang dikeluarkan oleh PT Datindo Entrycom selaku Biro Administrasi Efek, yaitu sebagai berikut:
Nilai Nominal Rp100,- per saham
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) %
Modal Dasar 20.000.000.000 2.000.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor
Pemerintah Republik Indonesia 3.025.406.000 302.540.600.000 51,01 Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 2.906.114.000 290.611.400.000 48,99
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 5.931.520.000 593.152.000.000 100,00 Saham Dalam Portepel 14.068.480.000 1.406.848.000.000
“UTSG” berarti PT United Tractors Semen Gresik “VUB” berarti PT Varia Usaha Beton “VUBA” berarti PT Varia Usaha Bahari “VUDS” berarti PT Varia Usaha Dharma Segara “VUFA” berarti PT Varia Usaha Fabrikasi (dahulu bernama PT Megah Sejahtera Bersama) “VULS” berarti PT Varia Usaha Lintas Segara “TLCC” berarti Thang Long Cement Joint Stock Company “TLCC2” berarti Thang Long Cement Joint Stock Company 2 “APCC” berarti An Phu Cement Joint Stock Company
xiv
Kegiatan usaha Perseroan Berdasarkan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan adalah melakukan usaha dalam bidang perindustrian, persemenan, pertambangan, produksi, perdagangan, pembangunan, energi, pengelolaan Iimbah Bahan Berbahaya dan Beracun, jasa dan konsultan serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bemutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapat/mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha utama sebagai berikut: 1. menjalankan usaha dalam bidang industri, khususnya dalam bidang industri persemenan; 2. menjalankan usaha dalam bidang produksi menambang, menggali dan/atau mengolah bahan-bahan mentah tertentu
menjadi bahan-bahan yang diperlukan dalam industri persemenan dan/ atau industri lainnya, mengolah bahan tersebut menjadi berbagai macam semen dan/ atau menjadi hasil industri lainnya serta mengolah berbagai macam semen dan/ atau hasil industri tersebut menjadi barang-barang jadi yang lebih bermanfaat;
3. menjalankan usaha dalam bidang perdagangan, pemasaran dan distribusi berbagai bahan-bahan (termasuk bahan baku) yang diperlukan dalam industri persemenan maupun industri lainnya, hasil produksi industri persemenan serta hasil produksi lainnya baik di dalam maupun di luar negeri;
4. menjalankan usaha dalam bidang pemberian jasa untuk industri persemenan dan atau industri lainnya antara lain studi penelitian, pengembangan, pelatihan, teknologi inforrnasi dan telekomunikasi, rancang bangun dan perekayasaan industri, konstruksi, manajemen, pengoperasian pabrik, pergudangan dan pengangkutan, reparasi/perbaikan, pemeliharaan peralatan, pabrikasi alat-alat, konsultasi (kecuali konsultasi dalam bidang hukum dan pajak) dan kegiatan jasa lainnya;
5. melakukan investasi termasuk penyertaan modal pada perusahaan dan/atau badan usaha lainnya; 6. memberikan jasa pengelolaan perusahaan dan jasa konsultasi manajemen; 7. menjalankan usaha di bidang energi terbarukan maupun energi tidak terbarukan, melakukan eksplorasi, produksi,
konversi energi, distribusi dan pembangkit tenaga listrik; dan 8. menjalankan pengelolaan limbah B3 (Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun) berupa rangkaian kegiatan dan/atau
kegiatan-kegiatan yang mencakup reduksi, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan, penimbunan limbah B3, termasuk penimbunan hasil pengolahan tersebut.
Selain kegiatan usaha utama sebagaimana dimaksud di atas, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha penunjang/ pendukung dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk: 1. Mengelola aset perusahaan antara lain untuk usaha-usaha perkebunan, perumahan, jasa penyewaan, perhotelan,
kawasan industri, pengusahaan aset sarana dan prasarana yang dikuasai dan dimiliki Perseroan; 2. Melakukan usaha jasa perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan konstruksi dalam bidang usaha:
a. Arsitektur; b. Sipil; c. Elektrikal; d. Mekanikal; e. Instrumentasi; dan f. Jasa pelaksanaan konstruksi lainnya.
3. Memberikan pinjaman kepada anak perusahaan; 4. Pengelolaan Pelabuhan, Terminal Khusus, Terminal untuk kepentingan sendiri dan dermaga (jetty) 5. Melakukan pekerjaan terintegrasi (Engineering, Procurement and Construction (EPC)) dalam bidang:
a. Industri semen termasuk namun tidak terbatas pada integrated plant, packing plant, grinding plant, dan dermaga (jetty);
b. Kelistrikan (ower plant); c. Teknologi informasi dan telekomunikasi; d. Petrokimia; e. Perminyakan; dan f. Argo Industri.
xv
Kegiatan usaha Perseroan Berdasarkan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan adalah melakukan usaha dalam bidang perindustrian, persemenan, pertambangan, produksi, perdagangan, pembangunan, energi, pengelolaan Iimbah Bahan Berbahaya dan Beracun, jasa dan konsultan serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bemutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapat/mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha utama sebagai berikut: 1. menjalankan usaha dalam bidang industri, khususnya dalam bidang industri persemenan; 2. menjalankan usaha dalam bidang produksi menambang, menggali dan/atau mengolah bahan-bahan mentah tertentu
menjadi bahan-bahan yang diperlukan dalam industri persemenan dan/ atau industri lainnya, mengolah bahan tersebut menjadi berbagai macam semen dan/ atau menjadi hasil industri lainnya serta mengolah berbagai macam semen dan/ atau hasil industri tersebut menjadi barang-barang jadi yang lebih bermanfaat;
3. menjalankan usaha dalam bidang perdagangan, pemasaran dan distribusi berbagai bahan-bahan (termasuk bahan baku) yang diperlukan dalam industri persemenan maupun industri lainnya, hasil produksi industri persemenan serta hasil produksi lainnya baik di dalam maupun di luar negeri;
4. menjalankan usaha dalam bidang pemberian jasa untuk industri persemenan dan atau industri lainnya antara lain studi penelitian, pengembangan, pelatihan, teknologi inforrnasi dan telekomunikasi, rancang bangun dan perekayasaan industri, konstruksi, manajemen, pengoperasian pabrik, pergudangan dan pengangkutan, reparasi/perbaikan, pemeliharaan peralatan, pabrikasi alat-alat, konsultasi (kecuali konsultasi dalam bidang hukum dan pajak) dan kegiatan jasa lainnya;
5. melakukan investasi termasuk penyertaan modal pada perusahaan dan/atau badan usaha lainnya; 6. memberikan jasa pengelolaan perusahaan dan jasa konsultasi manajemen; 7. menjalankan usaha di bidang energi terbarukan maupun energi tidak terbarukan, melakukan eksplorasi, produksi,
konversi energi, distribusi dan pembangkit tenaga listrik; dan 8. menjalankan pengelolaan limbah B3 (Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun) berupa rangkaian kegiatan dan/atau
kegiatan-kegiatan yang mencakup reduksi, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan, penimbunan limbah B3, termasuk penimbunan hasil pengolahan tersebut.
Selain kegiatan usaha utama sebagaimana dimaksud di atas, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha penunjang/ pendukung dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk: 1. Mengelola aset perusahaan antara lain untuk usaha-usaha perkebunan, perumahan, jasa penyewaan, perhotelan,
kawasan industri, pengusahaan aset sarana dan prasarana yang dikuasai dan dimiliki Perseroan; 2. Melakukan usaha jasa perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan konstruksi dalam bidang usaha:
a. Arsitektur; b. Sipil; c. Elektrikal; d. Mekanikal; e. Instrumentasi; dan f. Jasa pelaksanaan konstruksi lainnya.
3. Memberikan pinjaman kepada anak perusahaan; 4. Pengelolaan Pelabuhan, Terminal Khusus, Terminal untuk kepentingan sendiri dan dermaga (jetty) 5. Melakukan pekerjaan terintegrasi (Engineering, Procurement and Construction (EPC)) dalam bidang:
a. Industri semen termasuk namun tidak terbatas pada integrated plant, packing plant, grinding plant, dan dermaga (jetty);
b. Kelistrikan (ower plant); c. Teknologi informasi dan telekomunikasi; d. Petrokimia; e. Perminyakan; dan f. Argo Industri.
Prospek usaha Perseroan
Kondisi perekonomian global di tahun 2019 diprakirakan masih belum kondusif sebagai imbas dari terjadinya perselisihan dagang antara dua negara adidaya dibidang ekonomi, Amerika Serikat dan China yang mulai berkembang di pertengahan tahun 2018 dan masih belum menemui titik terang. Mempertimbangkan belum kondusifnya hubungan kedua negara tersebut, beberapa lembaga ekonomi global, seperti IMF telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari 3,7% menjadi 3,5%. Sementara Bank Dunia juga merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari 3,0 menjadi 2,9%. Seiring dengan belum tuntasnya penyelesaian sengketa dagang dengan Amerika Serikat dan rendahnya realisasi pertumbuhan perekonomian di tahun 2018, yang menjadi sebesar 6,6% dari 6,8% di tahun 2017 lalu, pertumbuhan perekonomian China juga diproyeksikan akan melambat ke tingkat 6,3% di tahun 2019. Kondisi perekonomian global tersebut, terutama kondisi ekonomi China akan mempengaruhi kondisi perekonomian nasional, mengingat neraca dagang dengan China merupakan salah satu yang terbesar. Mempertimbangkan kondisi tersebut, Pemerintah telah menetapkan target pertumbuhan Indonesia sebesar 5,3%, dengan asumsi nilai tukar Rp15.000/USD dan angka target inflasi sebesar +3,5%. APBN Indonesia diprakirakan akan tetap kuat dengan tingkat pertumbuhan yang diproyeksikan moderat tersebut. Realisasi proyek infrastruktur, terutama jalan tol maupun non-tol dan berbagai sarana perhubungan diprakirakan mulai memberi dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan penerimaan pajak negara. Hal ini akan memperkuat kemampuan Pemerintah dalam menstimulir pertumbuhan ekonomi melalui realisasi belanja infrastruktur, yang pada akhirnya akan mendorong tumbuhnya kegiatan ekonomi lanjutan, selain membuat perekonomian bergerak lebih efisien. Indeks kepercayaan masyarakat dalambentuk IKK, juga terus menunjukan perbaikan, menunjukkan optimisme perbaikan perekonomian yang terus terjaga dengan baik. Dengan memperhatikan seluruh latar belakang kondisi makro ekonomi maupun kondisi riil di masyarakat tersebut, maka prospek industri semen dan industri hilir semen akan tetap baik dimasa mendatang. Proyeksi konsumsi semen di tahun mendatang diperkirakan masih tumbuh pada angka yang moderat, sekitar 6%. Tidak jauh berbeda dengan pertumbuhan konsumsi di tahun 2018. Persaingan antar pelaku bisnis semen akan tetap tinggi, mengingat kondisi over supply masih membayangi pasar bisnis semen di dalam negeri dengan trend pergeseran konsumsi semen curah, akan terus meningkat. Keterangan mengenai Entitas Anak Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, Perseroan memiliki penyertaan secara langsung dan tidak langsung pada Entitas Anak dan Entitas Asosiasi sebagai berikut:
No Nama Perusahaan Kegiatan Usaha Domisili Persentase
Kepemilikan Tahun
Penyertaan Status
Operasional Penyertaan
Melalui Entitas Anak Langsung 1. PT Semen
Padang dan entitas anak
Produsen semen
Indarung 99,99% 1995 beroperasi secara langsung
2. PT Semen Tonasa Produsen semen Pangkep 99,99% 1995 beroperasi secara langsung
3. PT Semen Gresik Produksi semen Gresik 99,96% 2013 beroperasi secara langsung
4. PT United Tractors Semen Gresik
Penambangan batu kapur dan tanah liat
Tuban 55,00% 1992 beroperasi secara langsung
5. PT Industri Kemasan Semen Gresik
Produsen kantong semen
Tuban 60% 1992 beroperasi secara langsung
6. PT Kawasan Industri Gresik
Pengembangan kawasan industri
Gresik 65% 1990 beroperasi secara langsung
7. PT Sinergi Mitra Investama
Persewaan bangunan
Gresik 97% 2011 beroperasi secara langsung
8. PT Semen Indonesia Beton dan entitas anak
Produksi beton siap pakai
Gresik 99,99% 2012 beroperasi secara langsung
xvi
No Nama Perusahaan Kegiatan Usaha Domisili Persentase Kepemilikan
Tahun Penyertaan
Status Operasional
Penyertaan Melalui
9. PT Krakatau Semen Indonesia
Pasir blast furnaceslag
Cilegon 50% 2014 beroperasi secara langsung
10. PT Sinergi Informatika Semen Indonesia
Sistem Informasi
Jakarta Selatan
85% 2014 beroperasi secara langsung
11. PT Semen Indonesia Aceh
Produksi semen Aceh 52,28% 2016 belum beroperasi
secara langsung
12. PT Semen Indonesia International
Perdagangan, jasa pelayananan, manajemen logistik dan investasi
Jakarta Selatan
85% 2016 beroperasi secara langsung
13. PT Semen Indonesia Industri Bangunan
Bahan bangunan
Jakarta Selatan
99,99% 2017 belum beroperasiona
l
secara langsung
14. Thang Long Cement Joint Stock Company
Produksi semen Hanoi 70,00% 2008 beroperasi secara langsung
15. PT Semen
Kupang Indonesia Produksi semen Kupang 99,48% 2016 belum
beroperasi secara langsung
16. PT Semen Indonesia Logistik dan entitas anak
Perdagangan, jasa transporatsi, jasa bongkar muat dan konstruksi
Gresik 73,65% 2016 beroperasi secara langsung
Entitas Anak Tidak Langsung 1. PT Sepatim
Batamtama Pengantongan semen dan distribusi
Batam 97% 1994 beroperasi 85% melalui SP dan 15% melalui BSA
2. PT Bima Sepaja Abadi
Pengantongan semen dan distribusi
Jakarta Utara 80% 1996 beroperasi 80% melalui SP
3. PT Varia Usaha Beton
Produksi beton siap pakai
Sidoarjo 63,15% 1991 beroperasi 50,90% melalui SIB dan 49,10% melalui SIL
4. SI International Trading Pte. Ltd
Perdagangan umum
Singapura 100,00% 2017 beroperasi 100,00% melalui SII
5. Thang Long Cement Joint Stock Company 2
Produksi semen Hanoi 69,57% 2012 belum beroperasi
99,08% melalui TLCC
6. An Phu Cement Joint Stock Company
Produksi semen Hanoi 69,93% 2012 belum beroperasi
99,90% melalui TLCC
7. PT Semen Indonesia Distributor
Perdagangan Gresik 73,28 1989 beroperasi 99,50% melalui SIL
8. PT Varia Usaha Fabrikasi
Fabrikasi Gresik 48,40% 2015 beroperasi 52,00% melalui SID, 5,71% melalui VUBA, 5,71% melalui VUDS, 2,29% melalui VULS semuanya entitas anak SIL
xvii
No Nama Perusahaan Kegiatan Usaha Domisili Persentase Kepemilikan
Tahun Penyertaan
Status Operasional
Penyertaan Melalui
9. PT Krakatau Semen Indonesia
Pasir blast furnaceslag
Cilegon 50% 2014 beroperasi secara langsung
10. PT Sinergi Informatika Semen Indonesia
Sistem Informasi
Jakarta Selatan
85% 2014 beroperasi secara langsung
11. PT Semen Indonesia Aceh
Produksi semen Aceh 52,28% 2016 belum beroperasi
secara langsung
12. PT Semen Indonesia International
Perdagangan, jasa pelayananan, manajemen logistik dan investasi
Jakarta Selatan
85% 2016 beroperasi secara langsung
13. PT Semen Indonesia Industri Bangunan
Bahan bangunan
Jakarta Selatan
99,99% 2017 belum beroperasiona
l
secara langsung
14. Thang Long Cement Joint Stock Company
Produksi semen Hanoi 70,00% 2008 beroperasi secara langsung
15. PT Semen
Kupang Indonesia Produksi semen Kupang 99,48% 2016 belum
beroperasi secara langsung
16. PT Semen Indonesia Logistik dan entitas anak
Perdagangan, jasa transporatsi, jasa bongkar muat dan konstruksi
Gresik 73,65% 2016 beroperasi secara langsung
Entitas Anak Tidak Langsung 1. PT Sepatim
Batamtama Pengantongan semen dan distribusi
Batam 97% 1994 beroperasi 85% melalui SP dan 15% melalui BSA
2. PT Bima Sepaja Abadi
Pengantongan semen dan distribusi
Jakarta Utara 80% 1996 beroperasi 80% melalui SP
3. PT Varia Usaha Beton
Produksi beton siap pakai
Sidoarjo 63,15% 1991 beroperasi 50,90% melalui SIB dan 49,10% melalui SIL
4. SI International Trading Pte. Ltd
Perdagangan umum
Singapura 100,00% 2017 beroperasi 100,00% melalui SII
5. Thang Long Cement Joint Stock Company 2
Produksi semen Hanoi 69,57% 2012 belum beroperasi
99,08% melalui TLCC
6. An Phu Cement Joint Stock Company
Produksi semen Hanoi 69,93% 2012 belum beroperasi
99,90% melalui TLCC
7. PT Semen Indonesia Distributor
Perdagangan Gresik 73,28 1989 beroperasi 99,50% melalui SIL
8. PT Varia Usaha Fabrikasi
Fabrikasi Gresik 48,40% 2015 beroperasi 52,00% melalui SID, 5,71% melalui VUBA, 5,71% melalui VUDS, 2,29% melalui VULS semuanya entitas anak SIL
No Nama Perusahaan Kegiatan Usaha Domisili Persentase Kepemilikan
Tahun Penyertaan
Status Operasional
Penyertaan Melalui
9. PT Varia Usaha Bahari
Jasa bongkar muat
Gresik 73,65% 1992 beroperasi 64% melalui SILdan 36% melalui WA
10. PT Varia Usaha Dharma Segara
Jasa pengurusan transportasi
Gresik 73,65% 1994 beroperasi 48% melalui SIL dan 52% melalui SID entitas anak SIL
11. PT Varia Usaha Lintas Segara
Jasa transportasi laut
Gresik 73,65% 1997 beroperasi 60% melalui SIL dan 40% melalui VUBA
12. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk.
Industri semen Jakarta 98,31% 2019 beroperasi 98,31% melalui SIIB
13. PT Solusi Bangun Beton
Beton jadi dan tambang agregat
Jakarta 98,31% 2019 beroperasi 99,999% melalui SBI entitas anak SIIB
14. Cibinong International Finance Company BV
Jasa keuangan Belanda 98,31% 2019 beroperasi 100% melalui SBI entitas anak SIIB
15. PT Readymix Concrete Indonesia
Beton jadi dan tambang agregat
Surabaya 98,31% 2019 beroperasi 99,99% melalui SBB entitas anak SBI dan 0,01% melalui SBI
16. PT Pandawa Lestari Perkasa
Perijinan tambang agregat
Surabaya 98,31% 2019 beroperasi 99,7% melalui SBB entitas anak SBI dan 0,3% melalui SBI
17. PT Solusi Bangun Andalas
Produsen semen
Aceh 98,31% 2019 beroperasi 99,99% melalui SBI dan 0,01% melalui SBB entitas anak SBI
18. PT Aroma Cipta Anugrahtama
Izin Usaha Tambang (IUP)
Jakarta 98,31% 2019 beroperasi 92,4% melalui ASI dan 7,6% melalui CI, keduanya entitas anak SBI
19. PT Ciptanugrah Indonesia
Jasa konsultasi Jakarta 98,31% 2019 beroperasi 97,24% melalui SBI dan 2,76% melalui SBB entitas anak SBI
20. PT Aroma Sejahtera Indonesia
Jasa konsultasi Jakarta 98,31% 2019 belum beroperasi
98,94% melalui SBI dan 1,06% melalui SBB entitas anak SBI
21. PT Langkat Mineral Indonesia
Aktivitas tambang
Jakarta 98,31% 2019 belum beroperasi
80% melalui ASI dan 20% melalui ACA,
xviii
No Nama Perusahaan Kegiatan Usaha Domisili Persentase Kepemilikan
Tahun Penyertaan
Status Operasional
Penyertaan Melalui
keduanya entitas anak SBI
Entitas Asosiasi Langsung 1.
PT Eternit Gresik
menjalankan usaha di bidang perindustrian dan perdagangan
Gresik 17,57% 1971 beroperasi secara langsung
2. PT Swadaya Graha Kontraktor dan persewaan alat-alat berat
Gresik 33,06% 1985
beroperasi 25% secara langsung dan 8,06% melalui SIL
Entitas Asosiasi Tidak Langsung 1. PT Igasar
Distribusi semen
Padang 12% 1995 beroperasi 12% melalui
SP Penyertaan Lainnya 1. PT Sumatera Utara
Perkasa Semen berusaha dalam bidang pembangunan
Medan 9,99% 2001 beroperasi 9,99% melalui SP
2. PT Swabina Gatra berusaha dalam bidang jasa, perdagangan dan industri
Gresik 7,15% 1988 beroperasi 6,7% melalui SWG, 6,7% melalui SIL
2. KETERANGAN TENTANG OBLIGASI YANG DITAWARKAN
Berikut merupakan ringkasan struktur Obligasi yang ditawarkan:
Nama Obligasi Berkelanjutan : Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia. Target dana yang akan dihimpun : Sebesar Rp8.000.000.000.000 (delapan triliun Rupiah). Nama Obligasi : Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap II Tahun 2019. Jumlah Pokok Obligasi : Sebanyak-banyaknya sebesar Rp4.900.000.000.000,- (empat triliun
sembilan ratus miliar Rupiah). Jangka Waktu : 5 (lima) tahun dan 7 (tujuh) tahun sejak Tanggal Emisi. Seri Obligasi : Porsi kesanggupan penuh (full commitment):
Seri A : Jumlah Pokok Obligasi Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp2.831.000.000.000,- (dua triliun delapan ratus tiga puluh satu miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap Obligasi sebesar 9,00% (sembilan koma nol nol persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 5 (lima) tahun. Pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100% (seratus persen) dari Jumlah Pokok Obligasi Seri A pada saat jatuh tempo yaitu tanggal 28 Mei 2024.
Seri B : Jumlah Pokok Obligasi Seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp654.000.000.000,- (enam ratus lima puluh empat miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap Obligasi sebesar 9,10% (sembilan koma satu nol persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 7 (tujuh) tahun. Pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100% (seratus persen) dari Jumlah Pokok Obligasi Seri B pada saat jatuh tempo yaitu tanggal 28 Mei 2026.
Sisa dari jumlah pokok yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp1.415.000.000.000,- (satu triliun empat ratus lima belas miliar Rupiah) akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). Bila jumlah dalam Penjaminan Terbaik (best effort) tidak terjual sebagian atau seluruhnya, maka atas sisa yang tidak terjual tersebut tidak menjadi kewajiban Perseroan untuk menerbitkan Obligasi tersebut.
Harga Penawaran : 100% dari nilai Pokok Obligasi. Satuan Pemesanan : Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) atau kelipatannya. Satuan Pemindahbukuan : Rp1 (satu Rupiah). Pembayaran Kupon Bunga : Triwulanan.
xix
No Nama Perusahaan Kegiatan Usaha Domisili Persentase Kepemilikan
Tahun Penyertaan
Status Operasional
Penyertaan Melalui
keduanya entitas anak SBI
Entitas Asosiasi Langsung 1.
PT Eternit Gresik
menjalankan usaha di bidang perindustrian dan perdagangan
Gresik 17,57% 1971 beroperasi secara langsung
2. PT Swadaya Graha Kontraktor dan persewaan alat-alat berat
Gresik 33,06% 1985
beroperasi 25% secara langsung dan 8,06% melalui SIL
Entitas Asosiasi Tidak Langsung 1. PT Igasar
Distribusi semen
Padang 12% 1995 beroperasi 12% melalui
SP Penyertaan Lainnya 1. PT Sumatera Utara
Perkasa Semen berusaha dalam bidang pembangunan
Medan 9,99% 2001 beroperasi 9,99% melalui SP
2. PT Swabina Gatra berusaha dalam bidang jasa, perdagangan dan industri
Gresik 7,15% 1988 beroperasi 6,7% melalui SWG, 6,7% melalui SIL
2. KETERANGAN TENTANG OBLIGASI YANG DITAWARKAN
Berikut merupakan ringkasan struktur Obligasi yang ditawarkan:
Nama Obligasi Berkelanjutan : Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia. Target dana yang akan dihimpun : Sebesar Rp8.000.000.000.000 (delapan triliun Rupiah). Nama Obligasi : Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap II Tahun 2019. Jumlah Pokok Obligasi : Sebanyak-banyaknya sebesar Rp4.900.000.000.000,- (empat triliun
sembilan ratus miliar Rupiah). Jangka Waktu : 5 (lima) tahun dan 7 (tujuh) tahun sejak Tanggal Emisi. Seri Obligasi : Porsi kesanggupan penuh (full commitment):
Seri A : Jumlah Pokok Obligasi Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp2.831.000.000.000,- (dua triliun delapan ratus tiga puluh satu miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap Obligasi sebesar 9,00% (sembilan koma nol nol persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 5 (lima) tahun. Pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100% (seratus persen) dari Jumlah Pokok Obligasi Seri A pada saat jatuh tempo yaitu tanggal 28 Mei 2024.
Seri B : Jumlah Pokok Obligasi Seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp654.000.000.000,- (enam ratus lima puluh empat miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap Obligasi sebesar 9,10% (sembilan koma satu nol persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 7 (tujuh) tahun. Pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100% (seratus persen) dari Jumlah Pokok Obligasi Seri B pada saat jatuh tempo yaitu tanggal 28 Mei 2026.
Sisa dari jumlah pokok yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp1.415.000.000.000,- (satu triliun empat ratus lima belas miliar Rupiah) akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). Bila jumlah dalam Penjaminan Terbaik (best effort) tidak terjual sebagian atau seluruhnya, maka atas sisa yang tidak terjual tersebut tidak menjadi kewajiban Perseroan untuk menerbitkan Obligasi tersebut.
Harga Penawaran : 100% dari nilai Pokok Obligasi. Satuan Pemesanan : Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) atau kelipatannya. Satuan Pemindahbukuan : Rp1 (satu Rupiah). Pembayaran Kupon Bunga : Triwulanan.
Jaminan : Obligasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaaan Perseroan, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari, menjadi jaminan bagi pemegang Obligasi ini sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 1131 dan Pasal 1132 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Hak pemegang Obligasi adalah paripassu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Perseroan lainnya baik yang ada sekarang maupun dikemudian hari sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hak-hak kreditur Perseroan yang dijamin secara khusus dengan kekayaan Perseroan baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari.
Penyisihan Dana (Sinking Fund) : Perseroan tidak menyelenggarakan penyisihan dana untuk Obligasi ini dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi ini sesuai dengan tujuan rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi, kecuali dalam hal peringkat Obligasi Perseroan turun menjadi di bawah (id)A (Single A).
Pembelian Kembali (buyback) : 1 (satu) tahun setelah Tanggal Penjatahan, Perseroan dapat melakukan pembelian kembali (buyback) untuk sebagian atau seluruh Obligasi sebelum Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi. Perseroan mempunyai hak untuk memberlakukan buyback tersebut sebagai pelunasan Obligasi atau disimpan untuk kemudian dijual kembali dengan harga pasar dengan memperhatikan ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ringkasan Pembatasan dan Kewajiban Perseroan
: Sebelum dilunasinya semua Jumlah Terutang atau pengeluaran lain yang menjadi tanggung jawab Perseroan sehubungan dengan penerbitan Obligasi, Perseroan berjanji dan mengikatkan diri terhadap pembatasan-pembatasan dan kewajiban-kewajiban, antara lain untuk: a. memelihara perbandingan Aset Lancar dan Liabilitas Lancar (current
ratio) tidak kurang dari 1 : 1 (satu berbanding satu); b. memelihara perbandingan total pinjaman berbunga dengan Total
Ekuitas (interest bearing debt to equity ratio) tidak lebih dari 80:20 (delapan puluh berbanding dua puluh);
c. memelihara perbandingan antara EBITDA dengan beban bunga pinjaman tidak kurang dari 1,1 (satu koma satu) kali. Yang dimaksud dengan EBITDA adalah laba sebelum beban pajak konsolidasi ditambah biaya bunga ditambah depresiasi dan amortisasi.
Hasil Pemeringkatan : idAA+ (Double A Plus) dari Pefindo. Wali Amanat : PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Penjelasan lebih lengkap mengenai Penawaran Umum Obligasi dapat dilihat pada Bab I dalam Informasi Tambahan ini.
3. KETERANGAN TENTANG EFEK BERSIFAT UTANG YANG BELUM DILUNASI
Obligasi Jumlah Pokok Bunga Peringkat* Tenor Jatuh Tempo
Jumlah Obligasi Terutang
Obligasi I Tahun 2017 Rp3.000.000.000.000,- 8,60% idAA+ 5 tahun 20 Juni 2022 Rp3.000.000.000.000,- *) Rating oleh Pefindo
Pada saat Informasi Tambahan ini diterbitkan, total Obligasi yang yang masih terhutang adalah sebesar Rp3.000.000.000.000,- (tiga triliun Rupiah). 4. RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM OBLIGASI
Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II, setelah dikurangi biaya-biaya Emisi, seluruhnya akan digunakan untuk membayar sebagian Hutang Jangka Panjang Perseroan. Penjelasan lebih lengkap mengenai rencana penggunaan dana dari hasil Penawaran Umum Obligasi dapat dilihat pada Bab II dalam Informasi Tambahan ini.
xx
5. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
Angka-angka ikhtisar data keuangan penting di bawah ini berasal dan atau dihitung berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dan 2018 serta tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2018. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tanggal dan periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dan 2018 tidak diaudit. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal -tanggal 31 Desember 2017 dan 2018 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan (dahulu bernama KAP Osman Bing Satrio & Eny) (anggota dari Deloitte Touche To hmatsu Limited), akuntan publik independen, penanggung jawab Muhammad Irfan, dengan pendapat wajar tanpa modifikasian. Laporan Posisi Keuangan
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan 31 Maret 31 Desember 2019* 2018 2017**
Aset 77.964.024 51.155.890 49.068.650 Liabilitas 43.948.908 18.419.595 19.022.618 Ekuitas 34.015.116 32.736.295 30.046.032
*) tidak diaudit **) Disajikan kembali
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan 31 Maret 31 Desember 2019* 2018* 2018 2017**
Pendapatan 8.127.076 6.617.534 30.687.626 27.813.664 Beban pokok penghasilan (5.913.406) (4.900.821) (21.357.096) (19.854.065) Laba kotor 2.213.670 1.716.714 9.330.530 7.959.599 Laba sebelum pajak penghasilan 454.450 560.207 4.104.959 2.253.893 Beban pajak penghasilan (216.529) (148.979) (1.019.255) (603.887) Laba bersih tahun/periode berjalan 237.921 411.229 3.085.704 1.650.006 Jumlah penghasilan komprehensif tahun/periode berjalan 32.094 402.543 3.517.374 1.314.574
*) tidak diaudit **) Disajikan kembali Rasio Keuangan Penting
Keterangan 31 Maret 31 Desember 2019 2018 2017*
Rasio Pertumbuhan Total Aset (%) 52,40 4,25 10,95 Total Liabilitas (%) 138,60 -3,17 39,33 Total Ekuitas (%) 3,91 8,95 -1,73 Pendapatan (%) 22,81 10,33 6,43 Laba bersih tahun berjalan (%) -42,14 87,01 -63,62 Laba Rugi Komprehensif (%) -92,03 167,57 -69,91
Rasio Keuangan Marjin laba bruto (%) 27,24 30,40 28,62 Marjin laba usaha (%) 13,44 15,90 10,25 Marjin EBITDA (%) 19,45 21,08 16,85 Rasio EBITDA terhadap bunga (x) n/a 6,74 6,20 Rasio lancar (Current Ratio) (x) 1,69 1,95 1,57 Rasio laba (rugi) tahun berjalan terhadap pendapatan(%) 2,93 10,06 5,93 Rasio imbal hasil aset (ROA) (%) n/a 6,03 3,36 Rasio imbal hasil ekuitas (ROE) (%) n/a 9,43 5,49 Pinjaman berbunga terhadap ekuitas (x) 0,94 0,30 0,33
xxi
5. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
Angka-angka ikhtisar data keuangan penting di bawah ini berasal dan atau dihitung berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dan 2018 serta tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2018. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tanggal dan periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dan 2018 tidak diaudit. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal -tanggal 31 Desember 2017 dan 2018 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan (dahulu bernama KAP Osman Bing Satrio & Eny) (anggota dari Deloitte Touche To hmatsu Limited), akuntan publik independen, penanggung jawab Muhammad Irfan, dengan pendapat wajar tanpa modifikasian. Laporan Posisi Keuangan
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan 31 Maret 31 Desember 2019* 2018 2017**
Aset 77.964.024 51.155.890 49.068.650 Liabilitas 43.948.908 18.419.595 19.022.618 Ekuitas 34.015.116 32.736.295 30.046.032
*) tidak diaudit **) Disajikan kembali
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan 31 Maret 31 Desember 2019* 2018* 2018 2017**
Pendapatan 8.127.076 6.617.534 30.687.626 27.813.664 Beban pokok penghasilan (5.913.406) (4.900.821) (21.357.096) (19.854.065) Laba kotor 2.213.670 1.716.714 9.330.530 7.959.599 Laba sebelum pajak penghasilan 454.450 560.207 4.104.959 2.253.893 Beban pajak penghasilan (216.529) (148.979) (1.019.255) (603.887) Laba bersih tahun/periode berjalan 237.921 411.229 3.085.704 1.650.006 Jumlah penghasilan komprehensif tahun/periode berjalan 32.094 402.543 3.517.374 1.314.574
*) tidak diaudit **) Disajikan kembali Rasio Keuangan Penting
Keterangan 31 Maret 31 Desember 2019 2018 2017*
Rasio Pertumbuhan Total Aset (%) 52,40 4,25 10,95 Total Liabilitas (%) 138,60 -3,17 39,33 Total Ekuitas (%) 3,91 8,95 -1,73 Pendapatan (%) 22,81 10,33 6,43 Laba bersih tahun berjalan (%) -42,14 87,01 -63,62 Laba Rugi Komprehensif (%) -92,03 167,57 -69,91
Rasio Keuangan Marjin laba bruto (%) 27,24 30,40 28,62 Marjin laba usaha (%) 13,44 15,90 10,25 Marjin EBITDA (%) 19,45 21,08 16,85 Rasio EBITDA terhadap bunga (x) n/a 6,74 6,20 Rasio lancar (Current Ratio) (x) 1,69 1,95 1,57 Rasio laba (rugi) tahun berjalan terhadap pendapatan(%) 2,93 10,06 5,93 Rasio imbal hasil aset (ROA) (%) n/a 6,03 3,36 Rasio imbal hasil ekuitas (ROE) (%) n/a 9,43 5,49 Pinjaman berbunga terhadap ekuitas (x) 0,94 0,30 0,33
Keterangan 31 Maret 31 Desember 2019 2018 2017*
Rasio total utang terhadap ekuitas (DER) (x) 1,29 0,56 0,63 Rasio total utang terhadap aset (Debt-to-Asset) (x) 0,56 0,36 0,39 Rasio utang terhadap EBITDA (Debt/EBITDA) (x) n/a 2,85 4,06
*) Disajikan kembali
Ringkasan data keuangan penting Perseroan lebih lengkap dapat dilihat pada Bab III dalam Informasi Tambahan ini.
xxii
Halaman ini sengaja dikosongkan
1
I. PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN
PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI BERKELANJUTAN I SEMEN INDONESIA
DENGAN TARGET DANA YANG AKAN DIHIMPUN SEBESAR Rp8.000.000.000.000,- (DELAPAN TRILIUN RUPIAH)
(“OBLIGASI BERKELANJUTAN I”)
Dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I tersebut, Perseroan telah menerbitkan OBLIGASI BERKELANJUTAN I SEMEN INDONESIA TAHAP I TAHUN 2017
DENGAN JUMLAH POKOK SEBESAR Rp3.000.000.000.000, - (TIGA TRILIUN RUPIAH)
Dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I tersebut, Perseroan akan menerbitkan dan menawarkan:
OBLIGASI BERKELANJUTAN I SEMEN INDONESIA TAHAP II TAHUN 2019 DENGAN JUMLAH POKOK SEBANYAK-BANYAKNYA SEBESAR RP4.900.000.000.000,- (EMPAT
TRILIUN SEMBILAN RATUS MILIAR RUPIAH) (”OBLIGASI”) Obligasi ini diterbitkan dengan jumlah pokok sebesar Rp3.485.000.000.000,- (tiga triliun empat ratus delapan puluh lima miliar Rupiah) yang dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment). Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi yang terdiri atas 2 (dua) seri, yaitu sebagai berikut: Seri A : Jumlah Pokok Obligasi Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp2.831.000.000.000,- (dua triliun delapan ratus
tiga puluh satu miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap Obligasi sebesar 9,00% (sembilan koma nol nol persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 5 (lima) tahun. Pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100% (seratus persen) dari Jumlah Pokok Obligasi Seri A pada saat jatuh tempo yaitu tanggal 28 Mei 2024.
Seri B : Jumlah Pokok Obligasi Seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp654.000.000.000,- (enam ratus lima puluh empat miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap Obligasi sebesar 9,10% (sembilan koma satu nol persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 7 (tujuh) tahun. Pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100% (seratus persen) dari Jumlah Pokok Obligasi Seri B pada saat jatuh tempo yaitu tanggal 28 Mei 2026.
Sisa dari jumlah pokok yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp1.415.000.000.000,- (satu triliun empat ratus lima belas miliar Rupiah) akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). Bila jumlah dalam Penjaminan Terbaik (best effort) tidak terjual sebagian atau seluruhnya, maka atas sisa yang tidak terjual tersebut tidak menjadi kewajiban Perseroan untuk menerbitkan Obligasi tersebut. Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah Obligasi. Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan, sesuai dengan tanggal pembayaran Bunga Obligasi. Pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 28 Agustus 2019 sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir dilakukan pada tanggal jatuh tempo masing-masing seri Obligasi.
RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO MERGER & ACQUISITION POST INTEGRATION PERSEROAN. RISIKO LAIN YANG MUNGKIN DIHADAPI INVESTOR PEMBELI OBLIGASI ADALAH TIDAK LIKUIDNYA OBLIGASI YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM INI ANTARA LAIN DISEBABKAN KARENA TUJUAN PEMBELIAN OBLIGASI SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG.
DALAM RANGKA PENERBITAN OBLIGASI INI, PERSEROAN TELAH MEMPEROLEH HASIL PEMERINGKATAN DARI PT PEMERINGKAT EFEK INDONESIA (“PEFINDO”) DENGAN PERINGKAT :
idAA+ (Double A Plus)
2
1. PENAWARAN UMUM OBLIGASI 1.1. Nama Obligasi
Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap II Tahun 2019 1.2. Jenis Obligasi
Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan untuk didaftarkan atas nama KSEI sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening. Obligasi ini didaftarkan atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Rekening di KSEI yang selanjutnya untuk kepentingan Pemegang Obligasi dan didaftarkan pada tanggal diserahkannya Sertifikat Jumbo Obligasi oleh Perseroan kepada KSEI. Bukti kepemilikan Obligasi bagi Pemegang Obligasi adalah Konfirmasi Tertulis yang diterbitkan oleh Pemegang Rekening dan diadministrasikan oleh KSEI berdasarkan Perjanjian Pembukaan Rekening Efek yang ditandatangani Pemegang Obligasi dengan Pemegang Rekening.
1.3. Harga Penawaran
Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi.
1.4. Jumlah Pokok Obligasi, Bunga Obligasi, dan Jatuh Tempo Obligasi
Obligasi ini diterbitkan dengan jumlah Pokok Obligasi sebanyak-banyaknya sebesar Rp4.900.000.000.000,- (empat triliun sembilan ratus miliar Rupiah). Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi. Obligasi ini dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment) dengan jumlah pokok sebesar Rp3.485.000.000.000,- (tiga triliun empat ratus delapan puluh lima miliar Rupiah) yang terdiri atas 2 (dua) seri, yaitu sebagai berikut:
Seri A : Jumlah Obligasi Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp2.831.000.000.000,- (dua triliun delapan
ratus tiga puluh satu miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,00% (sembilan koma nol nol persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi Seri A adalah 5 (lima) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi. Pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100% (seratus persen) dari Jumlah Obligasi Seri A pada saat jatuh tempo yaitu tanggal 28 Mei 2024.
Seri B : Jumlah Obligasi Seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp654.000.000.000,- (enam ratus lima puluh empat miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,10% (sembilan koma satu nol persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi Seri B adalah 7 (tujuh) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi. Pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100% (seratus persen) dari Jumlah Obligasi Seri B pada saat jatuh tempo yaitu tanggal 28 Mei 2026.
Sisa dari jumlah pokok yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp1.415.000.000.000,- (satu triliun empat ratus lima belas miliar Rupiah) akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). Bila jumlah dalam Penjaminan Terbaik (best effort) tidak terjual sebagian atau seluruhnya, maka atas sisa yang tidak terjual tersebut tidak menjadi kewajiban Perseroan untuk menerbitkan Obligasi tersebut.
Pembayaran Obligasi tersebut akan dilakukan secara penuh atau bullet payment sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi. Jumlah Pokok Obligasi tersebut dapat berkurang sehubungan dengan pelunasan Pokok Obligasi dan/atau pembelian kembali (buyback) sebagai pelunasan Obligasi sebagaimana dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Obligasi sesuai ketentuan Pasal 5 Perjanjian Perwaliamanatan. Jumlah yang wajib dibayarkan oleh Perseroan pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi adalah dengan harga yang sama dengan jumlah Pokok Obligasi yang tertulis pada Konfirmasi Tertulis yang dimiliki oleh Pemegang Obligasi pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi . Sifat dan besarnya tingkat Bunga Obligasi adalah tingkat bunga tetap. Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan, terhitung sejak Tanggal Emisi sesuai dengan tanggal pembayaran masing -masing Bunga Obligasi. Dalam hal Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi jatuh pada hari bukan Hari Bursa, maka Bunga Obligasi dibayar pada Hari Bursa sesudahnya tanpa dikenakan Denda.
3
1. PENAWARAN UMUM OBLIGASI 1.1. Nama Obligasi
Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap II Tahun 2019 1.2. Jenis Obligasi
Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan untuk didaftarkan atas nama KSEI sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening. Obligasi ini didaftarkan atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Rekening di KSEI yang selanjutnya untuk kepentingan Pemegang Obligasi dan didaftarkan pada tanggal diserahkannya Sertifikat Jumbo Obligasi oleh Perseroan kepada KSEI. Bukti kepemilikan Obligasi bagi Pemegang Obligasi adalah Konfirmasi Tertulis yang diterbitkan oleh Pemegang Rekening dan diadministrasikan oleh KSEI berdasarkan Perjanjian Pembukaan Rekening Efek yang ditandatangani Pemegang Obligasi dengan Pemegang Rekening.
1.3. Harga Penawaran
Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi.
1.4. Jumlah Pokok Obligasi, Bunga Obligasi, dan Jatuh Tempo Obligasi
Obligasi ini diterbitkan dengan jumlah Pokok Obligasi sebanyak-banyaknya sebesar Rp4.900.000.000.000,- (empat triliun sembilan ratus miliar Rupiah). Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi. Obligasi ini dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment) dengan jumlah pokok sebesar Rp3.485.000.000.000,- (tiga triliun empat ratus delapan puluh lima miliar Rupiah) yang terdiri atas 2 (dua) seri, yaitu sebagai berikut:
Seri A : Jumlah Obligasi Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp2.831.000.000.000,- (dua triliun delapan
ratus tiga puluh satu miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,00% (sembilan koma nol nol persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi Seri A adalah 5 (lima) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi. Pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100% (seratus persen) dari Jumlah Obligasi Seri A pada saat jatuh tempo yaitu tanggal 28 Mei 2024.
Seri B : Jumlah Obligasi Seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp654.000.000.000,- (enam ratus lima puluh empat miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,10% (sembilan koma satu nol persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi Seri B adalah 7 (tujuh) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi. Pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100% (seratus persen) dari Jumlah Obligasi Seri B pada saat jatuh tempo yaitu tanggal 28 Mei 2026.
Sisa dari jumlah pokok yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp1.415.000.000.000,- (satu triliun empat ratus lima belas miliar Rupiah) akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). Bila jumlah dalam Penjaminan Terbaik (best effort) tidak terjual sebagian atau seluruhnya, maka atas sisa yang tidak terjual tersebut tidak menjadi kewajiban Perseroan untuk menerbitkan Obligasi tersebut.
Pembayaran Obligasi tersebut akan dilakukan secara penuh atau bullet payment sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi. Jumlah Pokok Obligasi tersebut dapat berkurang sehubungan dengan pelunasan Pokok Obligasi dan/atau pembelian kembali (buyback) sebagai pelunasan Obligasi sebagaimana dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Obligasi sesuai ketentuan Pasal 5 Perjanjian Perwaliamanatan. Jumlah yang wajib dibayarkan oleh Perseroan pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi adalah dengan harga yang sama dengan jumlah Pokok Obligasi yang tertulis pada Konfirmasi Tertulis yang dimiliki oleh Pemegang Obligasi pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi . Sifat dan besarnya tingkat Bunga Obligasi adalah tingkat bunga tetap. Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan, terhitung sejak Tanggal Emisi sesuai dengan tanggal pembayaran masing -masing Bunga Obligasi. Dalam hal Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi jatuh pada hari bukan Hari Bursa, maka Bunga Obligasi dibayar pada Hari Bursa sesudahnya tanpa dikenakan Denda.
Tanggal-tanggal pembayaran Bunga Obligasi dan Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi adalah sebagai berikut:
Bunga
ke- Tanggal Pembayaran Bunga
Seri A : 5 tahun Seri B : 7 tahun 1 28 Agustus 2019 28 Agustus 2019 2 28 November 2019 28 November 2019 3 28 Februari 2020 28 Februari 2020 4 28 Mei 2020 28 Mei 2020 5 28 Agustus 2020 28 Agustus 2020 6 28 November 2020 28 November 2020 7 28 Februari 2021 28 Februari 2021 8 28 Mei 2021 28 Mei 2021 9 28 Agustus 2021 28 Agustus 2021
10 28 November 2021 28 November 2021 11 28 Februari 2022 28 Februari 2022 12 28 Mei 2022 28 Mei 2022 13 28 Agustus 2022 28 Agustus 2022 14 28 November 2022 28 November 2022 15 28 Februari 2023 28 Februari 2023 16 28 Mei 2023 28 Mei 2023 17 28 Agustus 2023 28 Agustus 2023 18 28 November 2023 28 November 2023 19 28 Februari 2024 28 Februari 2024 20 28 Mei 2024 28 Mei 2024 21 28 Agustus 20204 22 28 November 2024 23 28 Februari 2025 24 28 Mei 2025 25 28 Agustus 2025 26 28 November 2025 27 28 Februari 2026 28 28 Mei 2026
1.5. Perhitungan Bunga Obligasi
Tingkat Bunga Obligasi tersebut merupakan persentase per tahun dari nilai nominal yang dihitung berdasarkan jumlah hari yang lewat dari Tanggal Emisi dengan perhitungan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adal ah 30 (tiga puluh) Hari Kalender.
1.6. Tata cara pembayaran Bunga Obligasi
i. Pemegang Obligasi yang berhak atas Bunga Obligasi adalah Pemegang Obligasi yang namanya
tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening pada 4 (empat) Hari Bursa sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi kecuali ditentukan lain oleh KSEI sesuai dengan ketentuan KSEI yang berlaku. Dengan demikian jika terjadi transaksi Obligasi dalam waktu 4 (empat) Hari Bursa sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi, pembeli Obligasi yang menerima pengalihan Obligasi tersebut tidak berhak atas Bunga Obligasi pada periode Bunga Obligasi yang bersangkutan kecuali ditentukan lain oleh KSEI sesuai dengan ketentuan KSEI yang berlaku ;
4
ii. Bunga Obligasi akan dibayarkan oleh Perseroan melalui KSEI selaku Agen Pembayaran kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening pada Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi yang bersangkutan berdasarkan Daftar Pemegang Rekening pukul 17.00 WIB;
iii. Pembayaran Bunga Obligasi kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening dilakukan oleh
Agen Pembayaran untuk dan atas nama Perseroan berdasarkan Perjanjian Agen Pembayaran;
iv. Pembayaran Bunga Obligasi yang terutang, yang dilakukan oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi melalui Agen Pembayaran, danggap pembayaran lunas oleh Perseroan, setelah dana tersebut diterima oleh Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening pada KSEI, dengan memperhatikan Perjanjian Agen Pembayaran, dengan demikian Perseroan dibebaskan dari kewajiban untuk melakukan pembayaran Bunga Obligasi yang bersangkutan.
1.7. Tata cara pembayaran Pokok Obligasi
i. Obligasi harus dilunasi pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi; ii. Pembayaran Pokok Obligasi kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening dilakukan oleh
Agen Pembayaran untuk dan atas nama Perseroan berdasarkan Perjanjian Agen Pembayaran; iii. Pembayaran Pokok Obligasi yang terutang, yang dilakukan oleh Perseroan kepada Pemegang
Obligasi melalui Agen Pembayaran, dianggap pembayaran luna s oleh Perseroan, setelah dana tersebut diterima oleh Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening kepada KSEI, dengan memperhatikan Perjanjian Agen Pembayaran, dengan demikan Perseroan dibebaskan dari kewajiban untuk melakukan pembayaran Pokok Obligasi yang bersangkutan.
1.8. Satuan Pemindahbukuan
Satuan pemindahbukuan Obligasi adalah Rp1 (satu Rupiah) atau kelipatannya.
1.9. Satuan Perdagangan
Perdagangan Obligasi dilakukan di Bursa Efek dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagaimana ditentukan dalam peraturan Bursa Efek. Satuan perdagangan Obligasi di Bursa Efek dilakukan dengan nilai sebesar Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) dan/atau kelipatannya.
1.10. Jaminan
Obligasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaaan Perseroan, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari, menjadi jaminan bagi pemegang Obligasi ini sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 1131 dan Pasal 1132 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Hak pemegang Obligasi adalah paripassu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Perseroan lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hak-hak kreditur perseroan yang dijamin secara khusus dengan kekayaan Perseroan baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari.
1.11. Pembelian Kembali Obligasi
Dalam hal Perseroan melakukan pembelian kembali Obligasi maka berlaku ketentuan sebagai berikut:
i. pembelian kembali Obligasi ditujukan sebagai pelunasan atau disimpan untuk kemudian dijual
kembali dengan harga pasar;
ii. pelaksanaan pembelian kembali Obligasi dilakukan melalui Bursa Efek atau di luar Bursa Efek ;
iii. pembelian kembali Obligasi baru dapat dilakukan 1 (satu) tahun setelah Tanggal Penjatahan ;
iv. pembelian kembali Obligasi tidak dapat dilakukan apabila hal tersebut mengakibatkan Perseroan tidak dapat memenuhi ketentuan-ketentuan di dalam Perjanjian Perwaliamanatan ;
5
ii. Bunga Obligasi akan dibayarkan oleh Perseroan melalui KSEI selaku Agen Pembayaran kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening pada Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi yang bersangkutan berdasarkan Daftar Pemegang Rekening pukul 17.00 WIB;
iii. Pembayaran Bunga Obligasi kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening dilakukan oleh
Agen Pembayaran untuk dan atas nama Perseroan berdasarkan Perjanjian Agen Pembayaran;
iv. Pembayaran Bunga Obligasi yang terutang, yang dilakukan oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi melalui Agen Pembayaran, danggap pembayaran lunas oleh Perseroan, setelah dana tersebut diterima oleh Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening pada KSEI, dengan memperhatikan Perjanjian Agen Pembayaran, dengan demikian Perseroan dibebaskan dari kewajiban untuk melakukan pembayaran Bunga Obligasi yang bersangkutan.
1.7. Tata cara pembayaran Pokok Obligasi
i. Obligasi harus dilunasi pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi; ii. Pembayaran Pokok Obligasi kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening dilakukan oleh
Agen Pembayaran untuk dan atas nama Perseroan berdasarkan Perjanjian Agen Pembayaran; iii. Pembayaran Pokok Obligasi yang terutang, yang dilakukan oleh Perseroan kepada Pemegang
Obligasi melalui Agen Pembayaran, dianggap pembayaran luna s oleh Perseroan, setelah dana tersebut diterima oleh Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening kepada KSEI, dengan memperhatikan Perjanjian Agen Pembayaran, dengan demikan Perseroan dibebaskan dari kewajiban untuk melakukan pembayaran Pokok Obligasi yang bersangkutan.
1.8. Satuan Pemindahbukuan
Satuan pemindahbukuan Obligasi adalah Rp1 (satu Rupiah) atau kelipatannya.
1.9. Satuan Perdagangan
Perdagangan Obligasi dilakukan di Bursa Efek dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagaimana ditentukan dalam peraturan Bursa Efek. Satuan perdagangan Obligasi di Bursa Efek dilakukan dengan nilai sebesar Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) dan/atau kelipatannya.
1.10. Jaminan
Obligasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaaan Perseroan, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari, menjadi jaminan bagi pemegang Obligasi ini sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 1131 dan Pasal 1132 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Hak pemegang Obligasi adalah paripassu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Perseroan lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hak-hak kreditur perseroan yang dijamin secara khusus dengan kekayaan Perseroan baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari.
1.11. Pembelian Kembali Obligasi
Dalam hal Perseroan melakukan pembelian kembali Obligasi maka berlaku ketentuan sebagai berikut:
i. pembelian kembali Obligasi ditujukan sebagai pelunasan atau disimpan untuk kemudian dijual
kembali dengan harga pasar;
ii. pelaksanaan pembelian kembali Obligasi dilakukan melalui Bursa Efek atau di luar Bursa Efek ;
iii. pembelian kembali Obligasi baru dapat dilakukan 1 (satu) tahun setelah Tanggal Penjatahan ;
iv. pembelian kembali Obligasi tidak dapat dilakukan apabila hal tersebut mengakibatkan Perseroan tidak dapat memenuhi ketentuan-ketentuan di dalam Perjanjian Perwaliamanatan ;
v. pembelian kembali Obligasi tidak dapat dilakukan apabila Perseroan melakukan kelalaian (wanprestasi) sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Perwaliamanatan, kecuali telah memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Obligasi (“RUPO”) ;
vi. pembelian kembali Obligasi hanya dapat dilakukan oleh Perseroan dari pihak yang tidak terafiliasi ; vii. rencana pembelian kembali Obligasi wajib dilaporkan kepada OJK oleh Perseroan paling lambat 2
(dua) Hari Kerja sebelum pengumuman rencana pembelian kembali Obligasi tersebut di surat kabar ; viii. pembelian kembali Obligasi, baru dapat dilakukan setelah pengumuman rencana pembelian kembali
Obligasi. Pengumuman tersebut wajib dilakukan paling sedikit melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional paling lambat 2 (dua) Hari Kalender sebelum tanggal penawaran untuk pembelian kembali dimulai;
ix. rencana pembelian kembali Obligasi sebagaimana dimaksud dalam butir vii di atas dan pengumuman
sebagaimana dimaksud dalam butir viii di atas, paling sedikit memuat informasi tentang : a. periode penawaran pembelian kembali; b. jumlah dana maksimal yang akan digunakan untuk pembelian kembali; c. kisaran jumlah Obligasi yang akan dibeli kembali; d. harga atau kisaran harga yang ditawarkan untuk pembelian kembali Obligasi; e. tata cara penyelesaian transaksi; f. persyaratan bagi Pemegang Obligasi yang mengajukan penawaran jual; g. tata cara penyampaian penawaran jual oleh Pemegang Obligasi; h. tata cara pembelian kembali Obligasi ; dan i. hubungan Afiliasi antara Perseroan dan Pemegang Obligasi.
x. Perseroan wajib melakukan penjatahan secara proporsional sebanding dengan partisipasi setiap
Pemegang Obligasi yang melakukan penjualan Obligasi apabila jumlah Obligasi yang ditawarkan untuk dijual oleh Pemegang Obligasi, melebihi jumlah Obligasi yang dapat dibeli kembali ;
xi. Perseroan wajib menjaga kerahasiaan atas semua informasi mengenai penawaran jual yang telah
disampaikan oleh Pemegang Obligasi ; xii. Perseroan dapat melaksanakan pembelian kembali Obligasi tanpa melakukan pengumuman
sebagaimana dimaksud dalam butir ix di atas dengan ketentuan : a. jumlah pembelian kembali tidak lebih dari 5% (lima persen) dari jumlah Obligasi untuk masing -
masing jenis Obligasi yang beredar dalam periode satu tahun setelah Tanggal Penjatahan; b. Obligasi yang dibeli kembali tersebut bukan Obligasi yang dimiliki oleh Afiliasi Perseroan; dan c. Obligasi yang dibeli kembali hanya untuk disimpan yang kemudian hari dapat dijual kembali; dan wajib dilaporkan kepada OJK paling lambat akhir Hari Kerja ke -2 (kedua) setelah terjadinya pembelian kembali Obligasi;
xiii. Perseroan wajib melaporkan kepada OJK dan Wali Amanat serta mengumumkan kepada publik dalam
waktu paling lambat 2 (dua) Hari Kerja setelah dilakukannya pembelian kembali Obligasi, informasi yang meliputi antara lain : a. jumlah Obligasi yang telah dibeli; b. rincian jumlah Obligasi yang telah dibeli kembali untuk pelunasan atau disimpan untuk dijual
kembali; c. harga pembelian kembali yang telah terjadi; dan d. jumlah dana yang digunakan untuk pembelian kembali Obligasi.
xiv. Dalam hal terdapat lebih dar i satu Efek bersifat utang yang diterbitkan oleh Perseroan, maka
pembelian kembali Efek bersifat utang dilakukan dengan mendahulukan Efek bersifat utang yang tidak dijamin;
xv. Dalam hal terdapat lebih dari satu Efek bersifat utang yang tidak dijamin, maka pem belian kembali
wajib mempertimbangkan aspek kepentingan ekonomis Perseroan atas pembelian kembali Obligasi tersebut;
6
xvi. Dalam hal terdapat jaminan atas seluruh Efek bersifat utang, maka pembelian kembali wajib mempertimbangkan aspek kepentingan ekonomis Perseroan atas pembelian kembali Efek bersifat utang tersebut; dan
xvii. Pembelian kembali Obligasi oleh Perseroan mengakibatkan :
a. Hapusnya segala hak yang melekat pada Obligasi yang dibeli kembali, hak menghadiri RUPO, hak suara, dan hak memperoleh bunga serta manfaat lain dari Obligasi yang dibeli kembali jika dimaksudkan untuk pelunasan; atau
b. Pemberhentian sementara segala hak yang melekat pada Obligasi yang dibeli kembali, hak menghadiri RUPO, hak suara, dan hak memperoleh bunga serta manfaat lain d ari Obligasi yang dibeli kembali, jika dimaksudkan untuk disimpan untuk dijual kembali.
1.12. Hak-Hak Pemegang Obligasi
i. Menerima pelunasan Pokok Obligasi dan/atau pembayaran Bunga Obligasi dari Perseroan yang
dibayarkan melalui KSEI selaku Agen Pembayaran pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi dan/atau Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi yang bersangkutan. Jumlah yang wajib dibayarkan oleh Perseroan pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi adalah dengan harga yang sama dengan jumlah Pokok Obligasi yang tertulis pada Konfirmasi Tertulis yang dimiliki oleh Pemegang Obligasi pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi.
ii. Pemegang Obligasi yang berhak atas Bunga Obligasi adalah Pemegang Obligasi yang namanya
tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening pada 4 (empat) Hari Kerja sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi, kecuali ditentukan lain oleh KSEI sesuai dengan ketentuan KSEI yang berlaku. Dengan demikian jika terjadi transaksi Obligasi dalam waktu 4 (empat) Hari Kerja sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi, pembeli Obligasi yang menerima pengalihan Obligasi tersebut tidak berhak atas Bunga Obligasi pada periode Bunga Obligasi yang bersangkutan, kecuali ditentukan lain oleh KSEI sesuai dengan ketentuan KSEI yang berlaku.
iii. Apabila Perseroan lalai menyerahkan dana secukupnya untuk pembayaran Bunga Obligasi dan
pelunasan Pokok Obligasi setelah lewat Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi atau Tanggal Pelunasan Obligasi, maka Perseroan harus membayar Denda. Denda tersebut dihitung secara harian berdasarkan jumlah hari yang terlewat yaitu 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender. Denda yang dibayar oleh Perseroan yang merupakan hak Pemegang Obligasi oleh Agen Pembayaran akan dibe rikan kepada Pemegang Obligasi secara proporsional berdasarkan besarnya Obligasi yang dimilikinya.
iv. Pemegang Obligasi baik sendiri maupun secara bersama-sama yang mewakili paling sedikit lebih
dari 20% (dua puluh perseratus) dari jumlah Obligasi yang belum dilunasi tidak termasuk Obligasi yang dimiliki oleh Perseroan dan/atau Afiliasinya, mengajukan permintaan tertulis kepada Wali Amanat untuk diselenggarakan RUPO dengan melampirkan asli KTUR. Permintaan tertulis dimaksud harus memuat acara yang diminta, dengan ketentuan sejak diterbitkannya KTUR tersebut, Obligasi yang dimiliki oleh Pemegang Obligasi yang mengajukan permintaan tertulis kepada Wali Amanat akan dibekukan oleh KSEI sejumlah Obligasi yang tercantum dalam KTUR tersebut. Pencabutan pembekuan oleh KSEI tersebut hanya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan secara tertulis dari Wali Amanat. Permintaan tersebut wajib disampaikan secara tertulis kepada Wali Amanat dan paling lambat 30 (tiga puluh) Hari Kalender setelah tanggal diterimanya surat p ermintaan tersebut Wali Amanat wajib melakukan panggilan untuk RUPO.
v. Setiap Obligasi sebesar Rp1 (satu Rupiah) berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dalam RUPO,
dengan demikian setiap Pemegang Obligasi dalam RUPO mempunyai hak untuk mengeluarkan suara sejumlah Obligasi yang dimilikinya.
1.13. Pembatasan dan Kewajiban Perseroan
Sebelum dilunasinya semua Jumlah Terutang atau pengeluaran lain yang menjadi tanggung jawab Perseroan sehubungan dengan penerbitan Obligasi, Perseroan berjanji dan mengikat diri bahwa:
1. Pembatasan keuangan dan pembatasan-pembatasan lain terhadap Perseroan (debt covenant), Perseroan tanpa
persetujuan tertulis dari Wali Amanat tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut:
7
xvi. Dalam hal terdapat jaminan atas seluruh Efek bersifat utang, maka pembelian kembali wajib mempertimbangkan aspek kepentingan ekonomis Perseroan atas pembelian kembali Efek bersifat utang tersebut; dan
xvii. Pembelian kembali Obligasi oleh Perseroan mengakibatkan :
a. Hapusnya segala hak yang melekat pada Obligasi yang dibeli kembali, hak menghadiri RUPO, hak suara, dan hak memperoleh bunga serta manfaat lain dari Obligasi yang dibeli kembali jika dimaksudkan untuk pelunasan; atau
b. Pemberhentian sementara segala hak yang melekat pada Obligasi yang dibeli kembali, hak menghadiri RUPO, hak suara, dan hak memperoleh bunga serta manfaat lain d ari Obligasi yang dibeli kembali, jika dimaksudkan untuk disimpan untuk dijual kembali.
1.12. Hak-Hak Pemegang Obligasi
i. Menerima pelunasan Pokok Obligasi dan/atau pembayaran Bunga Obligasi dari Perseroan yang
dibayarkan melalui KSEI selaku Agen Pembayaran pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi dan/atau Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi yang bersangkutan. Jumlah yang wajib dibayarkan oleh Perseroan pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi adalah dengan harga yang sama dengan jumlah Pokok Obligasi yang tertulis pada Konfirmasi Tertulis yang dimiliki oleh Pemegang Obligasi pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi.
ii. Pemegang Obligasi yang berhak atas Bunga Obligasi adalah Pemegang Obligasi yang namanya
tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening pada 4 (empat) Hari Kerja sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi, kecuali ditentukan lain oleh KSEI sesuai dengan ketentuan KSEI yang berlaku. Dengan demikian jika terjadi transaksi Obligasi dalam waktu 4 (empat) Hari Kerja sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi, pembeli Obligasi yang menerima pengalihan Obligasi tersebut tidak berhak atas Bunga Obligasi pada periode Bunga Obligasi yang bersangkutan, kecuali ditentukan lain oleh KSEI sesuai dengan ketentuan KSEI yang berlaku.
iii. Apabila Perseroan lalai menyerahkan dana secukupnya untuk pembayaran Bunga Obligasi dan
pelunasan Pokok Obligasi setelah lewat Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi atau Tanggal Pelunasan Obligasi, maka Perseroan harus membayar Denda. Denda tersebut dihitung secara harian berdasarkan jumlah hari yang terlewat yaitu 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender. Denda yang dibayar oleh Perseroan yang merupakan hak Pemegang Obligasi oleh Agen Pembayaran akan dibe rikan kepada Pemegang Obligasi secara proporsional berdasarkan besarnya Obligasi yang dimilikinya.
iv. Pemegang Obligasi baik sendiri maupun secara bersama-sama yang mewakili paling sedikit lebih
dari 20% (dua puluh perseratus) dari jumlah Obligasi yang belum dilunasi tidak termasuk Obligasi yang dimiliki oleh Perseroan dan/atau Afiliasinya, mengajukan permintaan tertulis kepada Wali Amanat untuk diselenggarakan RUPO dengan melampirkan asli KTUR. Permintaan tertulis dimaksud harus memuat acara yang diminta, dengan ketentuan sejak diterbitkannya KTUR tersebut, Obligasi yang dimiliki oleh Pemegang Obligasi yang mengajukan permintaan tertulis kepada Wali Amanat akan dibekukan oleh KSEI sejumlah Obligasi yang tercantum dalam KTUR tersebut. Pencabutan pembekuan oleh KSEI tersebut hanya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan secara tertulis dari Wali Amanat. Permintaan tersebut wajib disampaikan secara tertulis kepada Wali Amanat dan paling lambat 30 (tiga puluh) Hari Kalender setelah tanggal diterimanya surat p ermintaan tersebut Wali Amanat wajib melakukan panggilan untuk RUPO.
v. Setiap Obligasi sebesar Rp1 (satu Rupiah) berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dalam RUPO,
dengan demikian setiap Pemegang Obligasi dalam RUPO mempunyai hak untuk mengeluarkan suara sejumlah Obligasi yang dimilikinya.
1.13. Pembatasan dan Kewajiban Perseroan
Sebelum dilunasinya semua Jumlah Terutang atau pengeluaran lain yang menjadi tanggung jawab Perseroan sehubungan dengan penerbitan Obligasi, Perseroan berjanji dan mengikat diri bahwa:
1. Pembatasan keuangan dan pembatasan-pembatasan lain terhadap Perseroan (debt covenant), Perseroan tanpa
persetujuan tertulis dari Wali Amanat tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut:
a) Melakukan pembayaran kepada pihak lain, selama Emiten lalai dalam melakukan pembayaran Jumlah Terutang atau Emiten tidak melakukan pembayaran Jumlah Terutang berdasarkan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan dan Pengakuan Utang, kecuali pembagian dividen kepada pemegang saham pada setiap tahun buku Perseroan atau pembayaran kepada kreditur lainnya atau pembayaran kepada pihak lainnya dalam rangka kegiatan normal usaha sehari-hari;
b) Mengalihkan kekayaan atau menjadikan jaminan utang harta kekayaan Perseroan, yang merupakan lebih dari 50 % (lima puluh persen) jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak yang terjadi dalam jangka waktu 1 (satu) tahun buku, kecuali untuk keperluan dalam rangka pendanaan kegiatan normal usaha sehari-hari Perseroan dan telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan;
c) Melakukan penggabungan atau peleburan dengan perusahaan lain sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, kecuali sepanjang dilakukan untuk mendukung kegiatan usaha utama dan usaha penunjang Perseroan dan tidak mempunyai dampak negatif yang material terhadap jalannya usaha Perseroan serta tidak mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam melakukan pembayaran Pokok Obligasi dan/atau Bunga Obligasi;
d) Melakukan kegiatan usaha utama dan kegiatan usaha penunjang Perseroan selain yang disebutkan dalam anggaran dasar Perseroan; dan
e) Terdapat perubahan pengendali langsung Perseroan yang menurut pendapat dan pertimbangan Perseroan dapat mengakibatkan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha Perseroan.
2. Pemberian persetujuan tertulis sebagaimana dimaksud dalam ayat 6.1 Pasal 6 Perjanjian Perwaliamanatan ini
akan diberikan oleh Wali Amanat dengan ketentuan sebagai berikut: a) Permohonan persetujuan tersebut tidak akan ditolak tanpa alasan yang jelas dan wajar; b) Wali Amanat wajib memberikan persetujuan, penolakan atau meminta tambahan data/ dokumen pendukung
lainnya dalam waktu 8 (delapan) Hari Kerja setelah permohonan persetujuan tersebut dan dokumen pendukungnya diterima oleh Wali Amanat, dan jika dalam waktu 8 (delapan) Hari Kerja tersebut Perseroan tidak menerima persetujuan, penolakan atau permintaan tambahan data/ dokumen pendukung lainnya dari Wali Amanat, maka Wali Amanat dianggap telah memberikan persetujuannya; dan
c) Jika Wali Amanat meminta tambahan data/dokumen pendukung lainnya, maka persetujuan atau penolakan wajib diberikan oleh Wali Amanat dalam waktu 5 (lima) Hari Kerja setelah data/dokumen pendukung lainnya tersebut diterima secara lengkap oleh Wali Amanat, dan jika dalam waktu 5 (lima) Hari Kerja tersebut Perseroan tidak menerima persetujuan atau penolakan dari Wali Amanat maka Wali Amanat dianggap telah memberikan persetujuan.
3. Perseroan berkewajiban untuk
a) Menyetorkan dana secara penuh (in good fund) yang diperlukan untuk pelunasan Pokok Obligasi dan/atau pembayaran Bunga Obligasi yang jatuh tempo kepada Agen Pembayaran paling lambat 1 (satu) Hari Kerja sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi dan/atau Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi dan menyerahkan kepada Wali Amanat fotokopi bukti penyetoran dana tersebut selambat-lambatnya pada Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi dan/atau Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi. Apabila sampai Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi dan/atau Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi belum menyetorkan dana tersebut, maka Perseroan harus membayar Denda. Denda yang dibayarkan oleh Perseroan yang merupakan hak Pemegang Obligasi akan dibayarkan kepada Pemegang Obligasi secara proporsional berdasarkan besarnya Obligasi yang dimilikinya sesuai dengan ketentuan Perjanjian Agen Pembayaran.
b) Memperoleh, mematuhi segala ketentuan dan melakukan hal-hal yang diperlukan untuk menjaga tetap berlakunya segala kuasa, ijin dan persetujuan (baik dari pemerintah maupun lainnya) dan dengan segera memberikan laporan dan masukan dan melakukan hal-hal yang diwajibkan peraturan perundang-undangan Negara Republik Indonesia atau perubahan-perubahannya yang berlaku dari waktu ke waktu sehingga Perseroan dapat secara sah menjalankan kewajibannya berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan dan perjanjian-perjanjian lainnya yang berkaitan dengan Perjanjian Perwaliamanatan.
c) Mematuhi ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan. d) Memelihara asuransi-asuransi yang sudah berjalan dan berhubungan dengan kegiatan usaha dan harta
kekayaan Perseroan pada perusahaan asuransi yang bereputasi baik, terhadap segala risiko yang biasa dihadapi oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha yang sama dengan Perseroan.
e) Mempertahankan dan menjaga kedudukan Perseroan sebagai badan hukum berbentuk perseroan terbatas, semua hak dan semua izin material untuk menjalankan kegiatan usaha, utamanya yang sekarang dimiliki oleh Perseroan, dan segera memohon izin-izin bilamana izin-izin tersebut berakhir atau diperlukan perpanjangannya untuk menjalankan kegiatan usaha utamanya.
8
f) Memberi izin kepada Wali Amanat dan/atau orang yang diberikan kuasa oleh Wali Amanat (termasuk tetapi tidak terbatas, auditor atau akuntan yang ditunjuk untuk maksud tersebut) untuk melakukan peninjauan lapangan, meminta dokumen dan informasi yang diperlukan dari Emiten dalam rangka menjalankan tugas pemantauan perkembangan pengelolaan perusahaan dan pengawasan pelaksanaan kewajiban-kewajiban yang wajib dipenuhi Perseroan berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan ketentuan Wali Amanat terlebih dahulu memberitahukan secara tertulis kepada Perseroan selambat-lambatnya 5 (lima) Hari Kerja sebelumnya tentang maksudnya tersebut.
g) Menyerahkan salinan laporan-laporan yang diminta oleh Otoritas Jasa Keuangan kepada Wali Amanat, dan persetujuan-persetujuan sehubungan dengan emisi dan untuk membuat dan mengimplementasikan setiap perjanjian yang berhubungan dengan hal tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas pada penyerahan atas : 1) Laporan keuangan tahunan Perseroan disampaikan selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) Hari
Kalender setelah tanggal tiap tahun buku berakhir atau pada saat penyerahan laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan/atau Bursa Efek, mana yang lebih dulu;
2) Laporan keuangan tengah tahunan Perseroan disampaikan selambat-lambatnya dalam waktu: - 30 (tiga puluh) Hari Kalender setelah tanggal tengah tahun buku, jika tidak disertai laporan akuntan
publik; atau - 60 (enam puluh) Hari Kalender setelah tanggal tengah tahun buku jika disertai laporan akuntan
publik Perseroan yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dalam rangka penelaahan terbatas; atau
- 90 (sembilan puluh) Hari Kalender setelah tanggal tengah tahun buku, jika disertai laporan akuntan publik yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang memberikan pendapat tentang kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan;
- pada saat penyerahan laporan keuangan Perseroan tersebut ke Otoritas Jasa Keuangan dan/atau Bursa Efek, mana yang lebih dulu
3) Laporan keuangan triwulanan Perseroan (tidak diaudit) disampaikan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) Hari Kalender setelah akhir tanggal laporan keuangan triwulanan atau secepatnya setelah penyerahan laporan keuangan Perseroan tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan dan/atau Bursa Efek.
h) Bersamaaan dengan penyerahan laporan keuangan tahunan dan/atau semesteran, menyerahkan juga kepada Wali Amanat surat pernyataan yang ditandatangani oleh Direksi Emiten tentang kejadian-kejadian pada masalah dan/atau keterangan yang dapat mempengaruhi kepentingan Pemegang Obligasi termasuk akan tetapi tidak terbatas pada : 1) Pernyataan mengenai tidak adanya pelanggaran terhadap pembatasan-pembatasan dan kewajiban-
kewajiban sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan, atau jika ada pelanggaran, uraian mengenai bentuk pelanggaran tersebut;
2) Pernyataan bahwa Emiten telah mentaati dan melaksanakan seluruh pembatasan-pembatasan dan kewajiban-kewajiban sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan atau sesuai dengan persyaratan Obligasi;
3) Pernyataan mengenai tidak adanya perubahan yang berarti dalam bidang usaha Emiten yang tidak dilaporkan sejak penerbitan Obligasi yang pertama kali, atau jika ada, uraian mengenai kejadian tersebut;
Untuk menghindari keragu-raguan, surat pernyataan yang disampaikan kepada Wali Amanat berlaku sebagai pemenuhan terhadap ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 dan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap II Tahun 2019.
i) Memelihara sistem akuntansi, pembukuan dan pengawasan biaya sesuai dengan prinsip akuntansi Indonesia yang berlaku umum dari waktu ke waktu.
j) Mengusahakan agar harta kekayaan yang digunakan dalam menjalankan kegiatan usahanya berada dalam keadaan baik, memperbaikinya dan melakukan hal-hal yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan usaha Perseroan.
k) Memberitahukan secara tertulis kepada Wali Amanat atas hal-hal tersebut di bawah ini, selambat-lambatnya dalam waktu 10 (sepuluh) Hari Kerja setelah kejadian-kejadian tersebut berlangsung : 1) setiap perubahan anggaran dasar, perubahan susunan anggota direksi dan komisaris dan diikuti
dengan penyerahan akta-akta keputusan Rapat umum Pemegang Saham Perseroan; 2) perkara pidana, perdata, tata usaha negara dan arbitrase yang dihadapi Perseroan yang menurut
pendapat atau pertimbangan Emiten dapat secara material mempengaruhi kelangsungan usaha dan kemampuan Perseroan dalam menjalankan dan mematuhi segala kewajibannya berdasarkan Perjanjian Perwaliamatan dan perjanjian-perjanjian lainnya yang berkaitan dengan Perjanjian Perwaliamatan;
9
f) Memberi izin kepada Wali Amanat dan/atau orang yang diberikan kuasa oleh Wali Amanat (termasuk tetapi tidak terbatas, auditor atau akuntan yang ditunjuk untuk maksud tersebut) untuk melakukan peninjauan lapangan, meminta dokumen dan informasi yang diperlukan dari Emiten dalam rangka menjalankan tugas pemantauan perkembangan pengelolaan perusahaan dan pengawasan pelaksanaan kewajiban-kewajiban yang wajib dipenuhi Perseroan berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan ketentuan Wali Amanat terlebih dahulu memberitahukan secara tertulis kepada Perseroan selambat-lambatnya 5 (lima) Hari Kerja sebelumnya tentang maksudnya tersebut.
g) Menyerahkan salinan laporan-laporan yang diminta oleh Otoritas Jasa Keuangan kepada Wali Amanat, dan persetujuan-persetujuan sehubungan dengan emisi dan untuk membuat dan mengimplementasikan setiap perjanjian yang berhubungan dengan hal tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas pada penyerahan atas : 1) Laporan keuangan tahunan Perseroan disampaikan selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) Hari
Kalender setelah tanggal tiap tahun buku berakhir atau pada saat penyerahan laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan/atau Bursa Efek, mana yang lebih dulu;
2) Laporan keuangan tengah tahunan Perseroan disampaikan selambat-lambatnya dalam waktu: - 30 (tiga puluh) Hari Kalender setelah tanggal tengah tahun buku, jika tidak disertai laporan akuntan
publik; atau - 60 (enam puluh) Hari Kalender setelah tanggal tengah tahun buku jika disertai laporan akuntan
publik Perseroan yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dalam rangka penelaahan terbatas; atau
- 90 (sembilan puluh) Hari Kalender setelah tanggal tengah tahun buku, jika disertai laporan akuntan publik yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang memberikan pendapat tentang kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan;
- pada saat penyerahan laporan keuangan Perseroan tersebut ke Otoritas Jasa Keuangan dan/atau Bursa Efek, mana yang lebih dulu
3) Laporan keuangan triwulanan Perseroan (tidak diaudit) disampaikan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) Hari Kalender setelah akhir tanggal laporan keuangan triwulanan atau secepatnya setelah penyerahan laporan keuangan Perseroan tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan dan/atau Bursa Efek.
h) Bersamaaan dengan penyerahan laporan keuangan tahunan dan/atau semesteran, menyerahkan juga kepada Wali Amanat surat pernyataan yang ditandatangani oleh Direksi Emiten tentang kejadian-kejadian pada masalah dan/atau keterangan yang dapat mempengaruhi kepentingan Pemegang Obligasi termasuk akan tetapi tidak terbatas pada : 1) Pernyataan mengenai tidak adanya pelanggaran terhadap pembatasan-pembatasan dan kewajiban-
kewajiban sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan, atau jika ada pelanggaran, uraian mengenai bentuk pelanggaran tersebut;
2) Pernyataan bahwa Emiten telah mentaati dan melaksanakan seluruh pembatasan-pembatasan dan kewajiban-kewajiban sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan atau sesuai dengan persyaratan Obligasi;
3) Pernyataan mengenai tidak adanya perubahan yang berarti dalam bidang usaha Emiten yang tidak dilaporkan sejak penerbitan Obligasi yang pertama kali, atau jika ada, uraian mengenai kejadian tersebut;
Untuk menghindari keragu-raguan, surat pernyataan yang disampaikan kepada Wali Amanat berlaku sebagai pemenuhan terhadap ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 dan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap II Tahun 2019.
i) Memelihara sistem akuntansi, pembukuan dan pengawasan biaya sesuai dengan prinsip akuntansi Indonesia yang berlaku umum dari waktu ke waktu.
j) Mengusahakan agar harta kekayaan yang digunakan dalam menjalankan kegiatan usahanya berada dalam keadaan baik, memperbaikinya dan melakukan hal-hal yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan usaha Perseroan.
k) Memberitahukan secara tertulis kepada Wali Amanat atas hal-hal tersebut di bawah ini, selambat-lambatnya dalam waktu 10 (sepuluh) Hari Kerja setelah kejadian-kejadian tersebut berlangsung : 1) setiap perubahan anggaran dasar, perubahan susunan anggota direksi dan komisaris dan diikuti
dengan penyerahan akta-akta keputusan Rapat umum Pemegang Saham Perseroan; 2) perkara pidana, perdata, tata usaha negara dan arbitrase yang dihadapi Perseroan yang menurut
pendapat atau pertimbangan Emiten dapat secara material mempengaruhi kelangsungan usaha dan kemampuan Perseroan dalam menjalankan dan mematuhi segala kewajibannya berdasarkan Perjanjian Perwaliamatan dan perjanjian-perjanjian lainnya yang berkaitan dengan Perjanjian Perwaliamatan;
3) terjadinya salah satu dari peristiwa kelalaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Perjanjian Perwaliamanatan berikut gambaran lengkap atas kejadian tersebut dan tindakan atau langkah-langkah yang diambil (atau disusulkan untuk diambil) oleh Perseroan untuk memperbaiki kejadian tersebut;
4) setiap terjadi fakta atau informasi material, sesuai dengan ketentuan tentang keterbukaan informasi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya, termasuk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 31/POJK.04/2014 tentang keterbukaan atas Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Publik;
5) memberikan pinjaman atau kredit kepada pihak yang memiliki hubungan Afiliasi (kecuali karyawan Perseroan) dimana keseluruhan jumlah dari semua pinjaman tersebut melebihi 25 % (dua puluh lima persen) dari ekuitas konsolidasian Perseroan berdasarkan laporan keuangan konsolidasi yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.
6) setiap terjadinya utang baru yang dibuat oleh Perseroan, kecuali utang yang terjadi dalam rangka kegiatan usaha Perseroan sesuai dengan anggaran dasar Perseroan.
l) Melakukan pemeringkatan atas Obligasi sesuai dengan Peraturan Nomor IX.C.11, yang wajib dipatuhi oleh Perseroan sehubungan dengan pemeringkatan: 1) Pemeringkatan Tahunan
i. Perseroan wajib menyampaikan pemeringkatan tahunan atas Obligasi kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Wali Amanat paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja setelah berakhirnya masa berlaku peringkat terakhir sampai dengan Perseroan telah menyelesaikan seluruh kewajiban yang terkait dengan Obligasi yang diterbitkan.
ii. Dalam hal peringkat Obligasi yang diperoleh berbeda dari peringkat sebelumnya, Perseroan wajib mengumumkan kepada masyarakat paling sedikit dalam satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional atau laman (website) Bursa Efek paling lama 10 (sepuluh) Hari Kerja setelah berakhirnya masa berlaku peringkat terakhir, mencakup hal-hal sebagai berikut: a. peringkat tahunan yang diperoleh; dan b. penjelasan singkat mengenai penyebab perubahan peringkat
2) Pemeringkatan Karena Terdapat Fakta Material/Kejadian Penting i. Dalam hal Pemeringkat menerbitkan peringkat baru maka Perseroan wajib menyampaikan kepada
Otoritas Jasa Keuangan serta mengumumkan kepada masyarakat paling sedikit dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional atau laman (website) Bursa Efek paling lama akhir Hari Kerja ke-2 (dua) setelah diterimanya peringkat baru tersebut, mencakup hal-hal sebagai berikut: a. peringkat baru; dan b. penjelasan singkat mengenai faktor-faktor penyebab terbitnya peringkat baru.
ii. Masa berlaku peringkat baru adalah sampai dengan akhir periode peringkat tahunan 3) Pemeringkatan Obligasi dalam Penawaran Umum Berkelanjutan
i. Perseroan yang menerbitkan Obligasi melalui Penawaran Umum Berkelanjutan sebagaimana diatur dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor : 36/POJK.04/2014 wajib memperoleh peringkat yang mencakup keseluruhan nilai Penawaran Umum Berkelanjutan yang direncanakan.
ii. Peringkat tahunan dan peringkat baru wajib mencakup keseluruhan nilai Penawaran Umum Berkelanjutan sepanjang: a. Periode Penawaran Umum Berkelanjutan masih berlaku; dan b. Perseroan tidak dalam keadaan kondisi dilarang untuk melaksanakan penawaran Obligasi
tahap berikutnya dalam periode Penawaran Umum Berkelanjutan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor : 36/POJK.04/2014.
4) Pemeringkatan Ulang i. Dalam hal Perseroan menerima hasil pemeringkatan ulang dari Pemeringkat terkait dengan
peringkat Obligasi selain karena hal-hal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6.3 butir (xii) huruf a) butir ii dan huruf b) butir i Perjanjian Perwaliamatan, maka Perseroan wajib menyampaikan hasil pemeringkatan ulang dimaksud kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Wali Amanat paling lama akhir Hari Kerja ke-2 (dua) setelah diterimanya peringkat dimaksud.
ii. Dalam hal peringkat yang diterima sebagaimana dimaksud dalam butir i di atas berbeda dari peringkat sebelumnya, maka Perseroan wajib mengumumkan kepada masyarakat paling kurang dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional atau laman (website) Bursa Efek paling lama akhir hari kerja ke-2 (dua) setelah diterimanya peringkat dimaksud atau melakukan pemeringkatan sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan apabila ada perubahan terhadap Peraturan nomor IX.C.11.
10
m) Dalam hal terjadi penurunan terhadap hasil pemeringkatan Obligasi menjadi di bawah idA (single A) sebagaimana dinyatakan secara tertulis oleh Pemeringkat, maka Emiten wajib menyediakan dana cadangan (sinking fund) sebesar satu kali nilai pembayaran Bunga Obligasi pada rekening bank yang ditunjuk oleh Wali Amanat.
n) Menerapkan prinsip pengelolaan perusahaan yang baik (good corporate governance) dan melakukan tindakan dari waktu ke waktu atas permintaan yang wajar dari Wali Amanat, melaksanakan atau memelihara pelasksanaan kewajiban berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan dan perjanjian perjanjian lainnya berkaitan dengan Perjanjian Perwaliamanatan, yang berdasarkan pendapat yang wajar dari Wali Amanat diperlukan atau untuk menjalankan Perjanjian Perwaliamanatan.
o) Memenuhi kewajiban-kewajiban keuangan sesuai dengan laporan keuangan konsolidasi tahunan Perseroan sebagai berikut: a. memelihara perbandingan Aset Lancar dan Liabilitas Lancar (current ratio) tidak kurang dari 1 : 1 (satu
berbanding satu); b. memelihara perbandingan total pinjaman berbunga dengan Total Ekuitas (interest bearing debt to equity
ratio) tidak lebih dari 80:20 (delapan puluh berbanding dua puluh); c. memelihara perbandingan antara EBITDA dengan beban bunga pinjaman tidak kurang dari 1,1 (satu
koma satu) kali; Yang dimaksud dengan EBITDA adalah laba sebelum beban pajak konsolidasi ditambah biaya bunga ditambah depresiasi dan amortisasi.
p) Melakukan pengumuman melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional apabila terjadi merger atau akuisisi terhadap Emiten yang mengakibatkan perubahan susunan pemegang saham mayoritas Emiten menjadi bukan Pemerintah Republik Indonesia lagi, baik sebagian maupun seluruh saham-saham Emiten berdasarkan atas permintaan dan/atau perintah dan/atau persetujuan Pemerintah Republik Indonesia dan/atau otoritas yang berwenang sesuai keputusan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, dimana merger atau akuisisi atau yang dipersamakan dengan hal tersebut tidak perlu dilaksanakan RUPO atau tidak perlu persetujuan Pemegang Obligasi atau tidak perlu persetujuan Pemegang Obligasi melalui RUPO atau tidak perlu disetujui sebelumnya oleh Wali Amanat. Hal tersebut juga berlaku untuk Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 dan Perjanjian Perwaliamanatan ini. Untuk menghindari keragu-raguan hak dan kewajiban Emiten yang timbul akibat Perjanjian Perwaliamanatan tetap akan melekat pada Emiten.
1.14. Kelalaian Perseroan
1. Kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan Perseroan dinyatakan lalai apabila terjadi salah satu atau lebih dari
kejadian-kejadian atau hal-hal tersebut di bawah ini : a) Perseroan tidak melaksanakan atau tidak mentaati ketentuan dalam kewajiban pembayaran Pokok Obligasi
pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi dan/atau Bunga Obligasi pada Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi; atau
b) Perseroan tidak melaksanakan atau tidak mentaati ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan (selain ayat 9.1 huruf a Pasal 9 Perjanjian Perwaliamatan);
c) Fakta mengenai keadaan atau status Perseroan serta pengelolaannya tidak sesuai dengan informasi atau keterangan yang diberikan oleh Perseroan; atau
d) Perseroan dinyatakan lalai sehubungan dengan suatu perjanjian utang milik Perseroan oleh salah satu atau lebih krediturnya (cross default) dalam jumlah utang keseluruhannya melebihi 30% (tiga puluh persen) dari ekuitas konsolidasian Perseroan berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, baik yang telah ada sekarang maupun yang akan ada dikemudian hari yang berakibat jumlah yang terutang oleh Perseroan berdasarkan perjanjian utang tersebut seluruhnya menjadi dapat segera ditagih oleh pihak yang mempunyai tagihan dan/atau kreditur yang bersangkutan sebelum waktunya untuk membayar kembali (akselerasi pembayaran kembali);
Perseroan berdasarkan perintah pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (in kracht) diharuskan membayar sejumlah dana kepada pihak ketiga yang apabila dibayarkan akan mempengaruhi secara material kemampuan Emiten untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya dalam Perjanjian Perwaliamanatan; atau
e) Perseroan berdasarkan perintah pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (in kracht) diharuskan membayar sejumlah dana kepada pihak ketiga yang apabila dibayarkan akan mempengaruhi secara material kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya dalam Perjanjian Perwaliamanatan; atau
11
m) Dalam hal terjadi penurunan terhadap hasil pemeringkatan Obligasi menjadi di bawah idA (single A) sebagaimana dinyatakan secara tertulis oleh Pemeringkat, maka Emiten wajib menyediakan dana cadangan (sinking fund) sebesar satu kali nilai pembayaran Bunga Obligasi pada rekening bank yang ditunjuk oleh Wali Amanat.
n) Menerapkan prinsip pengelolaan perusahaan yang baik (good corporate governance) dan melakukan tindakan dari waktu ke waktu atas permintaan yang wajar dari Wali Amanat, melaksanakan atau memelihara pelasksanaan kewajiban berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan dan perjanjian perjanjian lainnya berkaitan dengan Perjanjian Perwaliamanatan, yang berdasarkan pendapat yang wajar dari Wali Amanat diperlukan atau untuk menjalankan Perjanjian Perwaliamanatan.
o) Memenuhi kewajiban-kewajiban keuangan sesuai dengan laporan keuangan konsolidasi tahunan Perseroan sebagai berikut: a. memelihara perbandingan Aset Lancar dan Liabilitas Lancar (current ratio) tidak kurang dari 1 : 1 (satu
berbanding satu); b. memelihara perbandingan total pinjaman berbunga dengan Total Ekuitas (interest bearing debt to equity
ratio) tidak lebih dari 80:20 (delapan puluh berbanding dua puluh); c. memelihara perbandingan antara EBITDA dengan beban bunga pinjaman tidak kurang dari 1,1 (satu
koma satu) kali; Yang dimaksud dengan EBITDA adalah laba sebelum beban pajak konsolidasi ditambah biaya bunga ditambah depresiasi dan amortisasi.
p) Melakukan pengumuman melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional apabila terjadi merger atau akuisisi terhadap Emiten yang mengakibatkan perubahan susunan pemegang saham mayoritas Emiten menjadi bukan Pemerintah Republik Indonesia lagi, baik sebagian maupun seluruh saham-saham Emiten berdasarkan atas permintaan dan/atau perintah dan/atau persetujuan Pemerintah Republik Indonesia dan/atau otoritas yang berwenang sesuai keputusan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, dimana merger atau akuisisi atau yang dipersamakan dengan hal tersebut tidak perlu dilaksanakan RUPO atau tidak perlu persetujuan Pemegang Obligasi atau tidak perlu persetujuan Pemegang Obligasi melalui RUPO atau tidak perlu disetujui sebelumnya oleh Wali Amanat. Hal tersebut juga berlaku untuk Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 dan Perjanjian Perwaliamanatan ini. Untuk menghindari keragu-raguan hak dan kewajiban Emiten yang timbul akibat Perjanjian Perwaliamanatan tetap akan melekat pada Emiten.
1.14. Kelalaian Perseroan
1. Kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan Perseroan dinyatakan lalai apabila terjadi salah satu atau lebih dari
kejadian-kejadian atau hal-hal tersebut di bawah ini : a) Perseroan tidak melaksanakan atau tidak mentaati ketentuan dalam kewajiban pembayaran Pokok Obligasi
pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi dan/atau Bunga Obligasi pada Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi; atau
b) Perseroan tidak melaksanakan atau tidak mentaati ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan (selain ayat 9.1 huruf a Pasal 9 Perjanjian Perwaliamatan);
c) Fakta mengenai keadaan atau status Perseroan serta pengelolaannya tidak sesuai dengan informasi atau keterangan yang diberikan oleh Perseroan; atau
d) Perseroan dinyatakan lalai sehubungan dengan suatu perjanjian utang milik Perseroan oleh salah satu atau lebih krediturnya (cross default) dalam jumlah utang keseluruhannya melebihi 30% (tiga puluh persen) dari ekuitas konsolidasian Perseroan berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, baik yang telah ada sekarang maupun yang akan ada dikemudian hari yang berakibat jumlah yang terutang oleh Perseroan berdasarkan perjanjian utang tersebut seluruhnya menjadi dapat segera ditagih oleh pihak yang mempunyai tagihan dan/atau kreditur yang bersangkutan sebelum waktunya untuk membayar kembali (akselerasi pembayaran kembali);
Perseroan berdasarkan perintah pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (in kracht) diharuskan membayar sejumlah dana kepada pihak ketiga yang apabila dibayarkan akan mempengaruhi secara material kemampuan Emiten untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya dalam Perjanjian Perwaliamanatan; atau
e) Perseroan berdasarkan perintah pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (in kracht) diharuskan membayar sejumlah dana kepada pihak ketiga yang apabila dibayarkan akan mempengaruhi secara material kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya dalam Perjanjian Perwaliamanatan; atau
f) Pengadilan atau instansi pemerintah yang berwenang telah menyita atau mengambil alih dengan cara apapun juga semua atau sebagian besar harta kekayaan Perseroan atau telah mengambil tindakan yang menghalangi Perseroan untuk menjalankan sebagian besar atau seluruh usahanya sehingga mempengaruhi secara material kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya dalam Perjanjian Perwaliamanatan; atau
g) Perseroan diberikan penundaan kewajiban pembayaran utang (moratorium) oleh badan peradilan yang berwenang.
2. Ketentuan mengenai pernyataan lalai, yaitu dalam hal terjadi kondisi-kondisi kelalaian sebagaimana dimaksud dalam: a) Ayat 9.1 huruf a Pasal 9 Perjanjian Perwaliamatan dan keadaan atau kejadian tersebut berlangsung terus
menerus selama 14 (empat belas) Hari Kerja, setelah diterimanya teguran tertulis dari Wali Amanat sesuai dengan kondisi kelalaian yang dilakukan, tanpa diperbaiki/ dihilangkan keadaan tersebut atau tanpa adanya upaya perbaikan untuk menghilangkan keadaan tersebut, yang dapat disetujui dan diterima oleh Wali Amanat; atau
b) Ayat 9.1 huruf b, c, d, e, f dan g Pasal 9 Perjanjian Perwaliamatan dimana keadaan atau kejadian tersebut berlangsung terus menerus dalam waktu yang ditentukan oleh Wali Amanat dengan memperhatikan kewajaran yang berlaku umum, sebagaimana tercantum dalam teguran tertulis Wali Amanat, paling lama 90 (Sembilan puluh) Hari Kalender setelah diterimanya teguran tertulis dari Wali Amanat, tanpa diperbaiki/ dihilangkan keadaan tersebut atau tanpa adanya upaya perbaikan untuk menghilangkan keadaan tersebut, yang dapat disetujui dan diterima oleh Wali Amanat; maka Wali Amanat berkewajiban untuk memberitahukan kejadian atau peristiwa itu kepada Pemegang Obligasi dengan cara memuat pengumuman melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional atas biaya Perseroan. Wali Amanat atas pertimbangannya sendiri dan setelah diinformasikan kepada Pemegang Obligasi berhak memanggil RUPO menurut tata cara yang ditentukan dalam Perjanjian Perwaliamanatan. Dalam RUPO tersebut, Wali Amanat akan meminta Perseroan untuk memberikan penjelasan sehubungan dengan kelalaiannya tersebut. Apabila RUPO tidak dapat menerima penjelasan dan alasan Perseroan akan dilaksanakan RUPO berikutnya untuk membahas langkah-langkah yang harus diambil terhadap Perseroan sehubungan dengan Obligasi. Jika RUPO memutuskan agar Wali Amanat melakukan penagihan kepada Perseroan, maka Obligasi sesuai dengan keputusan RUPO menjadi jatuh tempo dan dapat dituntut pembayarannya dengan segera dan sekaligus. Wali Amanat dalam waktu yang ditentukan dalam keputusan RUPO itu harus melakukan penagihan kepada Perseroan. Perseroan berkewajiban melakukan pembayaran dalam waktu yang ditentukan dalam tagihan yang bersangkutan.
3. Apabila: Emiten membubarkan diri melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham atau terdapat keputusan pailit yang telah memiliki kekuatan hukum tetap; maka tanpa memanggil RUPO, Wali Amanat berhak bertindak mewakili kepentingan Pemegang Obligasi dan mengambil keputusan yang dianggap menguntungkan bagi Pemegang Obligasi dan untuk itu Wali Amanat dibebaskan dari segala tindakan dan tuntutan oleh Pemegang Obligasi. Dalam hal ini Obligasi menjadi jatuh tempo dengan sendirinya.
1.15. RUPO
Untuk penyelenggaraan RUPO, kuorum yang disyaratkan, hak suara dan pengambilan keputusan berlaku ketentuan-ketentuan di bawah ini, tanpa mengurangi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal serta peraturan Bursa Efek di tempat dimana Obligasi dicatatkan.
1. Dengan tetap memperhatikan Peraturan Nomor VI.C.4, RUPO dapat diselenggarakan pada setiap waktu menurut ketentuan-ketentuan dari Pasal 10 Perjanjian Perwaliamanatan, antara lain untuk maksud-maksud sebagai berikut:
a) menyampaikan pemberitahuan kepada Perseroan dan/atau kepada Wali Amanat atau untuk memberikan pengarahan kepada Wali Amanat dan/atau untuk menyetujui suatu kelonggaran waktu atas suatu kelalaian serta akibat-akibatnya berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan;
b) memberhentikan Wali Amanat dan menunjuk pengganti Wali Amanat menurut ketentuan-ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan;
c) mengambil tindakan lain yang dikuasakan untuk diambil oleh atau atas nama Pemegang Obligasi termasuk tetapi tidak terbatas pada mengubah Perjanjian Perwaliamatan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamatan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku atau menentukan potensi kelalaian yang dapat menyebabkan terjadinya kelalaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Perjanjian Perwaliamanatan dan Peraturan Nomor VI.C.4;
12
d) mengambil keputusan sehubungan dengan usulan Perseroan atau Pemegang Obligasi mengenai perubahan jangka waktu Obligasi, jumlah Pokok Obligasi, tingkat Bunga Obligasi, perubahan tata cara atau periode pembayaran Bunga Obligasi;
e) mengambil keputusan yang diperlukan sehubungan dengan maksud Perseroan atau Wali Amanat untuk melakukan pembatalan pendaftaran Obligasi di KSEI sesuai dengan ketentuan peraturan pasar modal dan peraturan KSEI;
f) mengambil keputusan sehubungan dengan terjadinya kejadian kelalaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Perjanjian Perwaliamanatan termasuk untuk menyetujui suatu kelonggaran waktu atas suatu kelalaian dan akibat-akibatnya, atau untuk mengambil tindakan lain sehubungan dengan kelalaian;
g) Wali Amanat bermaksud mengambil tindakan lain yang tidak dikuasakan atau tidak termuat dalam Perjanjian Perwaliamanatan atau berdasarkan peraturan perundang-undangan; dan
h) mengambil keputusan tentang terjadinya peristiwa Force Majeure dalam hal tidak tercapai kesepakatan antara Perseroan dan Wali Amanat.
2. Dengan memperhatikan peraturan di bidang pasar modal yang berlaku, RUPO dapat diselenggarakan bilamana:
a) Pemegang Obligasi sendiri maupun secara bersama-sama yang mewakili paling sedikit lebih dari 20% (dua puluh persen) dari jumlah Obligasi yang belum dilunasi (tidak termasuk Obligasi yang dimiliki oleh Perseroan dan/atau Afiliasi Perseroan, kecuali Afiliasi tersebut karena kepemilikan atau modal Pemerintah) mengajukan permintaan tertulis kepada Wali Amanat agar diselenggarakan RUPO dengan memuat agenda yang diminta dengan melampirkan fotokopi KTUR dari KSEI yang diperoleh melalui Pemegang Rekening dan memperlihatkan asli KTUR kepada Wali Amanat, dengan ketentuan terhitung sejak diterbitkannya KTUR, Obligasi akan dibekukan oleh KSEI sejumlah Obligasi yang tercantum dalam KTUR tersebut. Pencabutan pembekuan Obligasi oleh KSEI tersebut hanya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan secara tertulis dari Wali Amanat.
b) Wali Amanat atau Otoritas Jasa Keuangan atau Perseroan menganggap perlu untuk mengadakan RUPO.
3. Wali Amanat wajib melakukan pemanggilan untuk RUPO selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) Hari Kalender setelah tanggal diterimanya surat permintaan penyelenggaraan RUPO dari Pemegang Obligasi, Otoritas Jasa Keuangan dan Perseroan. Dalam hal Wali Amanat menolak permohonan Pemegang Obligasi atau Perseroan untuk mengadakan RUPO, maka Wali Amanat wajib memberitahukan secara tertulis alasan penolakan tersebut kepada pemohon dengan tembusannya kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek, selambat-lambatnya 14 (empat belas) Hari Kalender setelah diterimanya surat permohonan.
4. Tata Cara RUPO: a) RUPO dapat diselenggarakan di tempat kedudukan Perseroan atau di tempat lain dimana Obligasi dicatatkan
atau tempat lain yang disepakati Perseroan dan Wali Amanat. b) Pengumuman RUPO wajib dilakukan melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang
berperedaran nasional, dalam jangka waktu paling lambat 14 (empat belas) Hari Kalender sebelum pemanggilan RUPO.
c) Pemanggilan RUPO wajib dilakukan paling lambat 14 (empat belas) Hari Kalender sebelum diselenggarakannya RUPO, melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional. Pemanggilan untuk RUPO kedua atau ketiga dilakukan paling lambat 7 (tujuh) Hari Kalender sebelum RUPO kedua atau ketiga dilakukan dan disertai informasi bahwa RUPO sebelumnya telah diselenggarakan tetapi tidak mencapai kuorum. RUPO kedua atau ketiga diselenggarakan paling cepat 14 (empat belas) Hari Kalender dan paling lama 21 (dua puluh satu) Hari Kalender dari RUPO pertama atau kedua.
d) Pemanggilan RUPO harus dengan tegas memuat rencana RUPO dan mengungkapkan informasi antara lain: (1) tanggal, tempat, dan waktu penyelenggaraan RUPO; (2) agenda RUPO; (3) pihak yang mengajukan usulan diselenggarakannya RUPO; (4) Pemegang Obligasi yang berhak hadir dan memiliki hak suara dalam RUPO; dan (5) kuorum yang diperlukan untuk penyelenggaraan dan pengambilan keputusan RUPO.
e) RUPO dipimpin dan diketuai oleh Wali Amanat dan Wali Amanat diwajibkan mempersiapkan acara RUPO dan bahan-bahan RUPO serta menunjuk Notaris yang harus membuat berita acara RUPO. Dalam hal penggantian Wali Amanat diminta oleh Perseroan atau Pemegang Obligasi, RUPO dipimpin oleh Perseroan atau wakil Pemegang Obligasi yang meminta diadakannya RUPO dan Perseroan atau Pemegang Obligasi yang meminta diadakannya RUPO tersebut harus mempersiapkan acara RUPO dan bahan-bahan RUPO serta menunjuk Notaris yang harus membuat berita acara RUPO.
13
d) mengambil keputusan sehubungan dengan usulan Perseroan atau Pemegang Obligasi mengenai perubahan jangka waktu Obligasi, jumlah Pokok Obligasi, tingkat Bunga Obligasi, perubahan tata cara atau periode pembayaran Bunga Obligasi;
e) mengambil keputusan yang diperlukan sehubungan dengan maksud Perseroan atau Wali Amanat untuk melakukan pembatalan pendaftaran Obligasi di KSEI sesuai dengan ketentuan peraturan pasar modal dan peraturan KSEI;
f) mengambil keputusan sehubungan dengan terjadinya kejadian kelalaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Perjanjian Perwaliamanatan termasuk untuk menyetujui suatu kelonggaran waktu atas suatu kelalaian dan akibat-akibatnya, atau untuk mengambil tindakan lain sehubungan dengan kelalaian;
g) Wali Amanat bermaksud mengambil tindakan lain yang tidak dikuasakan atau tidak termuat dalam Perjanjian Perwaliamanatan atau berdasarkan peraturan perundang-undangan; dan
h) mengambil keputusan tentang terjadinya peristiwa Force Majeure dalam hal tidak tercapai kesepakatan antara Perseroan dan Wali Amanat.
2. Dengan memperhatikan peraturan di bidang pasar modal yang berlaku, RUPO dapat diselenggarakan bilamana:
a) Pemegang Obligasi sendiri maupun secara bersama-sama yang mewakili paling sedikit lebih dari 20% (dua puluh persen) dari jumlah Obligasi yang belum dilunasi (tidak termasuk Obligasi yang dimiliki oleh Perseroan dan/atau Afiliasi Perseroan, kecuali Afiliasi tersebut karena kepemilikan atau modal Pemerintah) mengajukan permintaan tertulis kepada Wali Amanat agar diselenggarakan RUPO dengan memuat agenda yang diminta dengan melampirkan fotokopi KTUR dari KSEI yang diperoleh melalui Pemegang Rekening dan memperlihatkan asli KTUR kepada Wali Amanat, dengan ketentuan terhitung sejak diterbitkannya KTUR, Obligasi akan dibekukan oleh KSEI sejumlah Obligasi yang tercantum dalam KTUR tersebut. Pencabutan pembekuan Obligasi oleh KSEI tersebut hanya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan secara tertulis dari Wali Amanat.
b) Wali Amanat atau Otoritas Jasa Keuangan atau Perseroan menganggap perlu untuk mengadakan RUPO.
3. Wali Amanat wajib melakukan pemanggilan untuk RUPO selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) Hari Kalender setelah tanggal diterimanya surat permintaan penyelenggaraan RUPO dari Pemegang Obligasi, Otoritas Jasa Keuangan dan Perseroan. Dalam hal Wali Amanat menolak permohonan Pemegang Obligasi atau Perseroan untuk mengadakan RUPO, maka Wali Amanat wajib memberitahukan secara tertulis alasan penolakan tersebut kepada pemohon dengan tembusannya kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek, selambat-lambatnya 14 (empat belas) Hari Kalender setelah diterimanya surat permohonan.
4. Tata Cara RUPO: a) RUPO dapat diselenggarakan di tempat kedudukan Perseroan atau di tempat lain dimana Obligasi dicatatkan
atau tempat lain yang disepakati Perseroan dan Wali Amanat. b) Pengumuman RUPO wajib dilakukan melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang
berperedaran nasional, dalam jangka waktu paling lambat 14 (empat belas) Hari Kalender sebelum pemanggilan RUPO.
c) Pemanggilan RUPO wajib dilakukan paling lambat 14 (empat belas) Hari Kalender sebelum diselenggarakannya RUPO, melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional. Pemanggilan untuk RUPO kedua atau ketiga dilakukan paling lambat 7 (tujuh) Hari Kalender sebelum RUPO kedua atau ketiga dilakukan dan disertai informasi bahwa RUPO sebelumnya telah diselenggarakan tetapi tidak mencapai kuorum. RUPO kedua atau ketiga diselenggarakan paling cepat 14 (empat belas) Hari Kalender dan paling lama 21 (dua puluh satu) Hari Kalender dari RUPO pertama atau kedua.
d) Pemanggilan RUPO harus dengan tegas memuat rencana RUPO dan mengungkapkan informasi antara lain: (1) tanggal, tempat, dan waktu penyelenggaraan RUPO; (2) agenda RUPO; (3) pihak yang mengajukan usulan diselenggarakannya RUPO; (4) Pemegang Obligasi yang berhak hadir dan memiliki hak suara dalam RUPO; dan (5) kuorum yang diperlukan untuk penyelenggaraan dan pengambilan keputusan RUPO.
e) RUPO dipimpin dan diketuai oleh Wali Amanat dan Wali Amanat diwajibkan mempersiapkan acara RUPO dan bahan-bahan RUPO serta menunjuk Notaris yang harus membuat berita acara RUPO. Dalam hal penggantian Wali Amanat diminta oleh Perseroan atau Pemegang Obligasi, RUPO dipimpin oleh Perseroan atau wakil Pemegang Obligasi yang meminta diadakannya RUPO dan Perseroan atau Pemegang Obligasi yang meminta diadakannya RUPO tersebut harus mempersiapkan acara RUPO dan bahan-bahan RUPO serta menunjuk Notaris yang harus membuat berita acara RUPO.
f) Pemegang Obligasi yang berhak hadir dalam RUPO adalah Pemegang Obligasi yang memiliki KTUR dan namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening yang diterbitkan oleh KSEI 3 (tiga) Hari Kerja sebelum tanggal penyelenggaraan RUPO.
g) Pemegang Obligasi yang menghadiri RUPO wajib memperlihatkan asli KTUR kepada Wali Amanat. h) Obligasi yang dimiliki oleh Perseroan dan/atau Afiliasi Perseroan (tidak termasuk Obligasi yang dimiliki oleh
Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia), tidak memiliki hak suara dan tidak diperhitungkan dalam kuorum kehadiran.
i) Satuan Pemindahbukuan Obligasi adalah sebesar Rp1,- (satu Rupiah) atau kelipatannya. Satu Satuan Pemindahbukuan Obligasi mempunyai hak untuk mengeluarkan 1 (satu) suara. Suara dikeluarkan dengan tertulis dan ditandatangani dengan menyebutkan nomor KTUR, kecuali Wali Amanat memutuskan lain.
j) Suara blanko, abstain dan suara yang tidak sah dianggap tidak dikeluarkan, termasuk Obligasi yang dimiliki oleh Perseroan dan/atau Afiliasi Perseroan (tidak termasuk Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia).
k) Seluruh Obligasi yang disimpan di KSEI dibekukan sehingga Obligasi tersebut tidak dapat dipindahbukukan sejak 3 (tiga) Hari Kerja sebelum tanggal penyelenggaraan RUPO sampai dengan tanggal berakhirnya RUPO, yang dibuktikan dengan adanya pemberitahuan dari Wali Amanat atau setelah memperoleh persetujuan dari Wali Amanat. Transaksi Obligasi yang penyelesaiannya jatuh pada tanggal-tanggal tersebut, ditunda penyelesaiannya sampai 1 (satu) Hari Kerja setelah tanggal pelaksanaan RUPO.
l) Selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja sebelum diselenggarakannya RUPO, Perseroan wajib melaporkan kepada Wali Amanat seluruh jumlah Obligasi yang dimiliki Perseroan dan/atau Afiliasi Perseroan kecuali Obligasi yang dimiliki Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia.
m) Pada saat pelaksanaan RUPO : - Perseroan wajib menyerahkan surat pernyataan mengenai Obligasi yang dimiliki Perseroan dan/atau
Afiliasi Perseroan kecuali Obligasi yang dimiliki Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia; dan - Pemegang Obligasi atau kuasa Pemegang Obligasi yang hadir dalam RUPO wajib membuat surat
pernyataan mengenai Obligasi yang dimilikinya baik yang terafiliasi dengan Perseroan maupun yang tidak terafiliasi dengan Perseroan.
n) Kecuali biaya-biaya yang terjadi sebagai akibat pengunduran diri Wali Amanat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Perjanjian Perwaliamanatan, biaya pemasangan iklan untuk pengumuman, pemanggilan dan pengumuman hasil RUPO serta semua biaya penyelenggaraan RUPO termasuk akan tetapi tidak terbatas pada biaya Notaris dan sewa ruangan untuk penyelenggaraan RUPO dibebankan kepada dan menjadi tanggung jawab Perseroan dan wajib dibayarkan kepada Wali Amanat paling lambat 7 (tujuh) Hari Kerja setelah permintaan biaya tersebut diterima oleh Perseroan dari Wali Amanat.
o) Atas penyelenggaraan RUPO wajib dibuatkan berita acara RUPO yang dibuat oleh Notaris sebagai alat bukti yang sah dan mengikat Pemegang Obligasi, Wali Amanat dan Perseroan. Wali Amanat wajib mengumumkan hasil RUPO dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional dalam waktu 7 (tujuh) Hari Kerja setelah tanggal diselenggarakannya RUPO.
5. RUPO untuk memutuskan perubahan Perjanjian Perwaliamanatan sebagaimana diatur dalam ayat 10.1 Pasal 10
dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Apabila RUPO dimintakan oleh Perseroan maka wajib diselenggarakan dengan ketentuan kuorum kehadiran dan keputusan sebagai berikut: i. Dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga per empat) dari jumlah Pokok Obligasi
yang masih belum dilunasi (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia) dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 3/4 (tiga per empat) dari jumlah Pokok Obligasi yang hadir dalam RUPO (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia).
ii. dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam huruf (a) di atas tidak tercapai, maka wajib diadakan RUPO yang kedua.
iii. RUPO kedua dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga per empat) dari jumlah Pokok Obligasi yang masih belum dilunasi (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia) dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 3/4 (tiga per empat) dari jumlah Pokok Obligasi yang hadir dalam RUPO (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia).
iv. dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam huruf (c) di atas tidak tercapai, maka wajib diadakan RUPO yang ketiga.
14
v. RUPO ketiga dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga per empat) dari jumlah Pokok Obligasi yang masih belum dilunasi (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia) dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) dari jumlah Pokok Obligasi yang hadir dalam RUPO (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia).
b) Apabila RUPO dimintakan oleh Pemegang Obligasi atau Wali Amanat maka wajib diselenggarakan dengan ketentuan kehadiran kuorum dan keputusan sebagai berikut: i. dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) dari jumlah Pokok Obligasi
yang masih belum dilunasi (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia) dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) dari jumlah Pokok Obligasi yang hadir dalam RUPO (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia).
ii. dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam huruf (a) di atas tidak tercapai, maka wajib diadakan RUPO yang kedua.
iii. RUPO kedua dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) dari jumlah Pokok Obligasi yang masih belum dilunasi (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia) dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) dari jumlah Pokok Obligasi yang hadir dalam RUPO (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia).
iv. dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam huruf (c) di atas tidak tercapai, maka wajib diadakan RUPO yang ketiga.
v. RUPO ketiga dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) dari jumlah Pokok Obligasi yang masih belum dilunasi (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia) dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) dari jumlah Pokok Obligasi yang hadir dalam RUPO (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia).
c) Apabila RUPO dimintakan oleh OJK maka wajib diselenggarakan dengan ketentuan ketentuan kuorum kehadiran dan keputusan sebagai berikut: i. dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 1/2 (satu per dua) dari jumlah Pokok Obligasi
yang masih belum dilunasi (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia) dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) dari jumlah Pokok Obligasi yang hadir dalam RUPO (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia).
ii. dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam huruf (a) di atas tidak tercapai, maka wajib diadakan RUPO kedua.
iii. RUPO kedua dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 1/2 (satu per dua) dari jumlah Pokok Obligasi yang masih belum dilunasi (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia) dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) dari jumlah Pokok Obligasi yang hadir dalam RUPO (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia), dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam huruf (c) di atas tidak tercapai, maka wajib diadakan RUPO ketiga.
iv. RUPO ketiga dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 1/2 (satu per dua) dari jumlah Pokok Obligasi yang masih belum dilunasi (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia) dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) dari jumlah Pokok Obligasi yang hadir dalam RUPO (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia).
6. RUPO yang diadakan untuk tujuan selain memutuskan perubahan Perjanjian Perwaliamanatan,
diselenggarakan dengan ketentuan kuorum kehadiran dan keputusan sebagai berikut: a) dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga per empat) dari jumlah Pokok
Obligasi yang masih belum dilunasi (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia) dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 3/4 (tiga per empat) dari jumlah Pokok Obligasi yang hadir dalam RUPO (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia).
15
v. RUPO ketiga dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga per empat) dari jumlah Pokok Obligasi yang masih belum dilunasi (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia) dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) dari jumlah Pokok Obligasi yang hadir dalam RUPO (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia).
b) Apabila RUPO dimintakan oleh Pemegang Obligasi atau Wali Amanat maka wajib diselenggarakan dengan ketentuan kehadiran kuorum dan keputusan sebagai berikut: i. dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) dari jumlah Pokok Obligasi
yang masih belum dilunasi (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia) dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) dari jumlah Pokok Obligasi yang hadir dalam RUPO (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia).
ii. dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam huruf (a) di atas tidak tercapai, maka wajib diadakan RUPO yang kedua.
iii. RUPO kedua dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) dari jumlah Pokok Obligasi yang masih belum dilunasi (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia) dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) dari jumlah Pokok Obligasi yang hadir dalam RUPO (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia).
iv. dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam huruf (c) di atas tidak tercapai, maka wajib diadakan RUPO yang ketiga.
v. RUPO ketiga dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) dari jumlah Pokok Obligasi yang masih belum dilunasi (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia) dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) dari jumlah Pokok Obligasi yang hadir dalam RUPO (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia).
c) Apabila RUPO dimintakan oleh OJK maka wajib diselenggarakan dengan ketentuan ketentuan kuorum kehadiran dan keputusan sebagai berikut: i. dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 1/2 (satu per dua) dari jumlah Pokok Obligasi
yang masih belum dilunasi (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia) dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) dari jumlah Pokok Obligasi yang hadir dalam RUPO (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia).
ii. dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam huruf (a) di atas tidak tercapai, maka wajib diadakan RUPO kedua.
iii. RUPO kedua dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 1/2 (satu per dua) dari jumlah Pokok Obligasi yang masih belum dilunasi (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia) dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) dari jumlah Pokok Obligasi yang hadir dalam RUPO (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia), dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam huruf (c) di atas tidak tercapai, maka wajib diadakan RUPO ketiga.
iv. RUPO ketiga dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 1/2 (satu per dua) dari jumlah Pokok Obligasi yang masih belum dilunasi (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia) dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) dari jumlah Pokok Obligasi yang hadir dalam RUPO (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia).
6. RUPO yang diadakan untuk tujuan selain memutuskan perubahan Perjanjian Perwaliamanatan,
diselenggarakan dengan ketentuan kuorum kehadiran dan keputusan sebagai berikut: a) dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga per empat) dari jumlah Pokok
Obligasi yang masih belum dilunasi (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia) dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 3/4 (tiga per empat) dari jumlah Pokok Obligasi yang hadir dalam RUPO (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia).
b) dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam angka (1) di atas tidak tercapai, maka wajib diadakan RUPO kedua.
c) RUPO kedua dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga per empat) dari jumlah Pokok Obligasi yang masih belum dilunasi (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia) dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 3/4 (tiga per empat) dari jumlah Pokok Obligasi yang hadir dalam RUPO (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia).
d) dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam angka (c) di atas tidak tercapai, maka wajib diadakan RUPO ketiga.
e) RUPO ketiga dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga per empat) dari jumlah Pokok Obligasi yang masih belum dilunasi (termasuk di dalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia) dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat berdasarkan keputusan suara terbanyak.
7. Perseroan, Wali Amanat dan Pemegang Obligasi harus tunduk, patuh dan terikat pada keputusan-keputusan
yang diambil oleh Pemegang Obligasi dalam RUPO.
8. Peraturan-peraturan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan serta tata cara dalam RUPO dapat dibuat dan bila perlu kemudian disempurnakan atau diubah oleh Perseroan dan Wali Amanat dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia, dengan memperhatikan ketentuan dalam Pasal 15 ayat 15.6. Perjanjian Perwaliamanatan.
9. Apabila ketentuan-ketentuan mengenai RUPO ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan
di bidang Pasar Modal, maka peraturan perundang-undangan tersebut yang berlaku.
1.16. Pemberitahuan
Semua pemberitahuan dari satu pihak kepada pihak lain dalam Perjanjian Perwaliamanatan dianggap telah dilakukan dengan sah dan dengan sebagaimana mestinya apabila disampaikan kepada alamat tersebut di bawah ini, yang tertera di samping nama pihak yang bersangkutan, dan diberikan secara tertulis, ditandatangani serta disampaikan dengan pos tercatat atau disampaikan langsung dengan memperoleh tanda terima atau dengan faksimili yang sudah dikonfirmasikan
Perseroan: Nama : PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Kantor Pusat Alamat : Gedung Utama Semen Indonesia Jl. Veteran, Gresik 61122 Jawa Timur Telepon : (62 31) 398 1732 Faksimili : (62 31) 398 3209
Kantor Perwakilan Jakarta Alamat : South Quarter, Tower A, Lantai 19-20 Jl. R.A. Kartini Kav. 8 Cilandak Barat Jakarta Selatan 12430 Telepon : (62 21) 526 1174-5 Faksimili : (62 21) 526 1176 Untuk perhatian : Corporate Finance Wali Amanat: Nama : PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Alamat : Institutional Banking Division, Menara Bank BTN, Lantai 18 Jl. Gajah Mada No. 1 Jakarta 10130 Telepon : (62 21) 633 6789 ext. 1847 Email : [email protected] Untuk perhatian : Capital Market Department
16
1.17. Perubahan Perjanjian Perwaliamanatan Perubahan Perjanjian Perwaliamanatan dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
i. Apabila perubahan Perjanjian Perwaliamanatan dilakukan sebelum Tanggal Emisi, maka perubahan dan/atau penambahan Perjanjian Perwaliamanatan tersebut harus dibuat dalam suatu perjanjian tertulis yang ditandatangani oleh Wali Amanat dan Perseroan dan setelah perubahan tersebut dilakukan, memberitahukan kepada OJK dengan tidak mengurangi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia;
ii. Apabila perubahan Perjanjian Perwaliamanatan dilakukan pada dan/atau setelah Tanggal Emisi, maka perubahan Perjanjian Perwaliamanatan hanya dapat dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari RUPO dan perubahan dan/atau penambahan tersebut dibuat dalam suatu perjanjian tertulis yang ditandatangani oleh Wali Amanat dan Perseroan, kecuali ditentukan lain dalam peraturan/perundangan yang berlaku, atau apabila dilakukan penyesuaian/perubahan terhadap perjanjian perwaliamanatan berdasarkan peraturan baru yang berkaitan dengan kontrak perwaliamanatan.
1.18. Hukum yang berlaku
Seluruh perjanjian-perjanjian yang berhubungan dengan Obligasi berada dan tunduk di bawah hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
2. PEMENUHAN KRITERIA PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I dapat dilaksanakan oleh Perseroan dengan memenuhi ketentuan dalam POJK No. 36/2014 sebagai berikut: a. Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk dapat dilaksanakan dalam periode 2 (dua) tahun
dengan ketentuan pemberitahuan pelaksanaan Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk terakhir disampaikan kepada OJK paling lambat pada ulang tahun kedua sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran.
b. Merupakan Perseroan atau Perusahaan Publik dalam kurun waktu paling singkat 2 (dua) tahun. c. Tidak pernah mengalami gagal bayar selama 2 (dua) tahun terakhir sebelum penyampaian Informasi Tambahan dalam
rangka Penawaran Umum Obligasi. Hal ini telah dipenuhi oleh Perseroan dengan Surat Pernyataan dari Perseroan tanggal 8 Mei 2019.
d. Memiliki hasil pemeringkatan yang termasuk dalam kategori 4 (empat) peringkat teratas yang merupakan urutan 4 (empat) peringkat terbaik dan masuk dalam kategori peringkat layak investasi berdasarkan standar yang dimiliki oleh Perusahaan Pemeringkat Efek.
3. HASIL PEMERINGKATAN OBLIGASI Untuk memenuhi ketentuan POJK No. 7/2017 dan Peraturan Nomor IX.C.11, Perseroan telah melakukan pemeringkatan yang dilaksanakan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia Indonesia (”Pefindo”). Berdasarkan hasil pemeringkatan atas efek utang jangka panjang sesuai dengan surat No. RC-181/PEF-DIR/III/2017 tanggal 10 Maret 2017 dari Pefindo, yang ditegaskan kembali oleh Pefindo berdasarkan surat No. RC-220/PEF-DIR/III/2019 tanggal 12 Maret 2019, Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap II Tahun 2019 telah mendapat peringkat:
idAA+ (Double A Plus, Stable Outlook)
Peringkat tersebut berlaku untuk periode 11 Maret 2019 sampai dengan 1 Maret 2020. Perseroan dengan tegas menyatakan tidak memiliki hubungan Afiliasi dengan Pefindo, baik langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan dalam ketentuan Pasal 1 ayat (1) UUPM. Perseroan akan melakukan pemeringkatan setiap 1 (satu) tahun sekali selama kewajiban atas Obligasi tersebut belum lunas, sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor IX.C.11.
17
1.17. Perubahan Perjanjian Perwaliamanatan Perubahan Perjanjian Perwaliamanatan dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
i. Apabila perubahan Perjanjian Perwaliamanatan dilakukan sebelum Tanggal Emisi, maka perubahan dan/atau penambahan Perjanjian Perwaliamanatan tersebut harus dibuat dalam suatu perjanjian tertulis yang ditandatangani oleh Wali Amanat dan Perseroan dan setelah perubahan tersebut dilakukan, memberitahukan kepada OJK dengan tidak mengurangi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia;
ii. Apabila perubahan Perjanjian Perwaliamanatan dilakukan pada dan/atau setelah Tanggal Emisi, maka perubahan Perjanjian Perwaliamanatan hanya dapat dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari RUPO dan perubahan dan/atau penambahan tersebut dibuat dalam suatu perjanjian tertulis yang ditandatangani oleh Wali Amanat dan Perseroan, kecuali ditentukan lain dalam peraturan/perundangan yang berlaku, atau apabila dilakukan penyesuaian/perubahan terhadap perjanjian perwaliamanatan berdasarkan peraturan baru yang berkaitan dengan kontrak perwaliamanatan.
1.18. Hukum yang berlaku
Seluruh perjanjian-perjanjian yang berhubungan dengan Obligasi berada dan tunduk di bawah hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
2. PEMENUHAN KRITERIA PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I dapat dilaksanakan oleh Perseroan dengan memenuhi ketentuan dalam POJK No. 36/2014 sebagai berikut: a. Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk dapat dilaksanakan dalam periode 2 (dua) tahun
dengan ketentuan pemberitahuan pelaksanaan Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk terakhir disampaikan kepada OJK paling lambat pada ulang tahun kedua sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran.
b. Merupakan Perseroan atau Perusahaan Publik dalam kurun waktu paling singkat 2 (dua) tahun. c. Tidak pernah mengalami gagal bayar selama 2 (dua) tahun terakhir sebelum penyampaian Informasi Tambahan dalam
rangka Penawaran Umum Obligasi. Hal ini telah dipenuhi oleh Perseroan dengan Surat Pernyataan dari Perseroan tanggal 8 Mei 2019.
d. Memiliki hasil pemeringkatan yang termasuk dalam kategori 4 (empat) peringkat teratas yang merupakan urutan 4 (empat) peringkat terbaik dan masuk dalam kategori peringkat layak investasi berdasarkan standar yang dimiliki oleh Perusahaan Pemeringkat Efek.
3. HASIL PEMERINGKATAN OBLIGASI Untuk memenuhi ketentuan POJK No. 7/2017 dan Peraturan Nomor IX.C.11, Perseroan telah melakukan pemeringkatan yang dilaksanakan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia Indonesia (”Pefindo”). Berdasarkan hasil pemeringkatan atas efek utang jangka panjang sesuai dengan surat No. RC-181/PEF-DIR/III/2017 tanggal 10 Maret 2017 dari Pefindo, yang ditegaskan kembali oleh Pefindo berdasarkan surat No. RC-220/PEF-DIR/III/2019 tanggal 12 Maret 2019, Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap II Tahun 2019 telah mendapat peringkat:
idAA+ (Double A Plus, Stable Outlook)
Peringkat tersebut berlaku untuk periode 11 Maret 2019 sampai dengan 1 Maret 2020. Perseroan dengan tegas menyatakan tidak memiliki hubungan Afiliasi dengan Pefindo, baik langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan dalam ketentuan Pasal 1 ayat (1) UUPM. Perseroan akan melakukan pemeringkatan setiap 1 (satu) tahun sekali selama kewajiban atas Obligasi tersebut belum lunas, sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor IX.C.11.
4. KETERANGAN MENGENAI WALI AMANAT Dalam rangka Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ("Bank BTN") bertindak sebagai Wali Amanat atau badan yang diberi kepercayaan untuk mewakili kepentingan para Pemegang Obligasi sebagaimana ditetapkan dalam UUPM. Perseroan dan Bank BTN selaku Wali Amanat telah menandatangani Perjanjian Perwaliamanatan. Bank BTN sebagai Wali Amanat telah terdaftar di OJK dengan No. 10/STTD-WA/PM/1996 tanggal 14 Agustus 1996. Alamat Wali Amanat adalah sebagai berikut:
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Institutional Banking Division Menara Bank BTN, Lantai 18
Jl. Gajah Mada No. 1 Jakarta 10130 Indonesia
Tel.: (021) 633-6789 ext. 1847 Website : www.btn.co.id
e-mail : [email protected] Untuk Perhatian : Capital Market Department
18
II. RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM OBLIGASI
Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya Emisi, seluruhnya akan digunakan untuk membayar sebagian Hutang Jangka Panjang Perseroan.
Berikut adalah uraian singkat mengenai Hutang Jangka Panjang:
Nama kreditur : BNP Paribas, Deutsche Bank AG cabang Singapura, Maybank
Kim Eng Securities Pte Ltd, MUFG Bank Ltd dan Standard Chartered Bank.
Perjanjian pinjaman beserta perubahan : Perjanjian Fasilitas tanggal 12 November 2018 yang di addendum pada tanggal 22 Januari 2019.
Fasilitas pinjaman : Fasilitas term loan yang terdiri dari fasilitas A dengan jumlah maksimum USD927.000.000 dan fasilitas B dengan jumlah maksimum USD110.000.000.
Tujuan penggunaan fasilitas pinjaman : Fasilitas A digunakan untuk pengambilalihan saham atas Holdervin B.V. yang ditempatkan dan disetor di PT Holcim Indonesia Tbk. Fasilitas B digunakan untuk pengambilalihan saham publik yang ditempatkan dan disetor di PT Holcim Indonesia Tbk sehubungan dengan adanya penawaran tender wajib.
Total pinjaman fasilitas A per Maret 2019 : USD926.970.862 (sembilan ratus dua puluh enam juta sembilan ratus tujuh puluh ribu delapan ratus enam puluh dua Dolar Amerika Serikat) atau ekuivalen dengan sekitar Rp13.070.289.156.597,- (tiga belas triliun tujuh puluh miliar dua ratus delapan puluh sembilan juta seratus lima puluh enam ribu lima ratus sembilan puluh tujuh Rupiah).
Jumlah pokok fasilitas A yang akan dibayar : Minimum sekitar USD247.163.121 (dua ratus empat puluh tujuh juta seratus enam puluh tiga ribu seratus dua puluh satu Dolar Amerika Serikat) atau ekuivalen dengan sekitar Rp3.485.000.000.000 (tiga triliun empat ratus delapan puluh lima miliar Rupiah).
Jumlah pokok fasilitas A terutang setelah pembayaran
: Sekitar USD679.807.741 (enam ratus tujuh puluh sembilan juta delapan ratus tujuh ribu tujuh ratus empat puluh satu Dolar Amerika Serikat) atau ekuivalen dengan sekitar Rp9.585.289.156.597 (sembilan triliun lima ratus delapan puluh lima miliar dua ratus delapan puluh sembilan juta seratus lima puluh enam ribu lima ratus sembilan puluh tujuh Rupiah).
Fasilitas pinjaman : Kredit Sindikasi. Sifat hubungan afiliasi : Tidak terafiliasi. Tingkat bunga : Persentase rata-rata per tahun dari agregat LIBOR dan Margin. Mekanisme Pembayaran Utang Sukarela : Perseroan dapat melakukan pembayaran kembali sukarela
dengan menyerahkan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu kepada Agen Fasilitas paling sedikit 5 hari kerja sebelum tanggal pembayaran kembali. Perseroan dapat melakukan pembayaran utang sukarela atas seluruh atau sebagian fasilitas dan tidak dikenakan denda.
Sisa dari jumlah pokok Obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp1.415.000.000.000,- (satu triliun empat ratus lima belas miliar Rupiah) yang akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort) akan digunakan juga untuk pelunasan Hutang Jangka Panjang Perseroan tersebut. Dana hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 seluruhnya telah digunakan sesuai dengan tujuan penggunaan dana masing-masing serta telah dilaporkan kepada OJK melalui No.0001335/KU/SUP/50000793/2000/07.2017 tanggal 13 Juli 2017 dan surat No. 0003129/KU/SUP/50000793/2000/01.2018 tanggal 5 Januari 2019.
19
II. RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM OBLIGASI
Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya Emisi, seluruhnya akan digunakan untuk membayar sebagian Hutang Jangka Panjang Perseroan.
Berikut adalah uraian singkat mengenai Hutang Jangka Panjang:
Nama kreditur : BNP Paribas, Deutsche Bank AG cabang Singapura, Maybank
Kim Eng Securities Pte Ltd, MUFG Bank Ltd dan Standard Chartered Bank.
Perjanjian pinjaman beserta perubahan : Perjanjian Fasilitas tanggal 12 November 2018 yang di addendum pada tanggal 22 Januari 2019.
Fasilitas pinjaman : Fasilitas term loan yang terdiri dari fasilitas A dengan jumlah maksimum USD927.000.000 dan fasilitas B dengan jumlah maksimum USD110.000.000.
Tujuan penggunaan fasilitas pinjaman : Fasilitas A digunakan untuk pengambilalihan saham atas Holdervin B.V. yang ditempatkan dan disetor di PT Holcim Indonesia Tbk. Fasilitas B digunakan untuk pengambilalihan saham publik yang ditempatkan dan disetor di PT Holcim Indonesia Tbk sehubungan dengan adanya penawaran tender wajib.
Total pinjaman fasilitas A per Maret 2019 : USD926.970.862 (sembilan ratus dua puluh enam juta sembilan ratus tujuh puluh ribu delapan ratus enam puluh dua Dolar Amerika Serikat) atau ekuivalen dengan sekitar Rp13.070.289.156.597,- (tiga belas triliun tujuh puluh miliar dua ratus delapan puluh sembilan juta seratus lima puluh enam ribu lima ratus sembilan puluh tujuh Rupiah).
Jumlah pokok fasilitas A yang akan dibayar : Minimum sekitar USD247.163.121 (dua ratus empat puluh tujuh juta seratus enam puluh tiga ribu seratus dua puluh satu Dolar Amerika Serikat) atau ekuivalen dengan sekitar Rp3.485.000.000.000 (tiga triliun empat ratus delapan puluh lima miliar Rupiah).
Jumlah pokok fasilitas A terutang setelah pembayaran
: Sekitar USD679.807.741 (enam ratus tujuh puluh sembilan juta delapan ratus tujuh ribu tujuh ratus empat puluh satu Dolar Amerika Serikat) atau ekuivalen dengan sekitar Rp9.585.289.156.597 (sembilan triliun lima ratus delapan puluh lima miliar dua ratus delapan puluh sembilan juta seratus lima puluh enam ribu lima ratus sembilan puluh tujuh Rupiah).
Fasilitas pinjaman : Kredit Sindikasi. Sifat hubungan afiliasi : Tidak terafiliasi. Tingkat bunga : Persentase rata-rata per tahun dari agregat LIBOR dan Margin. Mekanisme Pembayaran Utang Sukarela : Perseroan dapat melakukan pembayaran kembali sukarela
dengan menyerahkan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu kepada Agen Fasilitas paling sedikit 5 hari kerja sebelum tanggal pembayaran kembali. Perseroan dapat melakukan pembayaran utang sukarela atas seluruh atau sebagian fasilitas dan tidak dikenakan denda.
Sisa dari jumlah pokok Obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp1.415.000.000.000,- (satu triliun empat ratus lima belas miliar Rupiah) yang akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort) akan digunakan juga untuk pelunasan Hutang Jangka Panjang Perseroan tersebut. Dana hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 seluruhnya telah digunakan sesuai dengan tujuan penggunaan dana masing-masing serta telah dilaporkan kepada OJK melalui No.0001335/KU/SUP/50000793/2000/07.2017 tanggal 13 Juli 2017 dan surat No. 0003129/KU/SUP/50000793/2000/01.2018 tanggal 5 Januari 2019.
Perseroan akan melaporkan realisasi penggunaan dana secara berkala kepada OJK dan para pemegang Obligasi melalui Wali Amanat secara berkala setiap 6 (enam) bulan dengan tanggal laporan 30 Juni dan 31 Desember serta dipertanggungjawabkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan secara berkala setiap tahun sesuai dengan POJK No. 30/2015. Apabila dana hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II belum dipergunakan seluruhnya, maka penempatan sementara dana hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II akan ditempatkan dalam instrumen keuangan yang aman dan likuid. Apabila penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II akan diubah, maka rencana tersebut harus dilaporkan terlebih dahulu kepada OJK paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum RUPO dengan mengemukakan rencana dan alasan beserta pertimbangan dan perubahan penggunaan dana tersebut. Perubahan tersebut harus mendapatkan persetujuan dari RUPO sesuai dengan POJK No. 30/2015. Selanjutnya Perseroan melaporkan hasil RUPO kepada OJK paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah penyelenggaraan RUPO. Sesuai POJK No. 9/2017, total biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah kurang lebih setara dengan 0,422% dari nilai emisi Obligasi yang meliputi: 1. Biaya jasa untuk penjamin emisi efek sekitar 0,250% yang terdiri dari:
Biaya jasa penjamin pelaksana emisi (management fee) sekitar 0,150%, penjaminan emisi (underwriting fee) sekitar 0,050%, dan penjualan (selling fee) sekitar 0,050%.
2. Biaya jasa untuk lembaga dan profesi penunjang pasar modal sekitar 0,135%, yang terdiri dari: a. Biaya jasa Konsultan Hukum sekitar 0,074%; b. Biaya jasa Notaris sekitar sekitar 0,001%; c. Biaya jasa Wali Amanat sekitar 0,015%; d. Biaya jasa Pemeringkat Efek sekitar 0,045%.
3. Biaya pencatatan sekitar 0,034%, yang terdiri dari: a. Biaya KSEI: sekitar 0,009%; b. Biaya BEI: sekitar 0,026%;
4. Biaya lain-Lain (percetakan, auditor penjatahan dan lain-lain) sekitar 0,003%.
20
III. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
Angka-angka ikhtisar data keuangan penting di bawah ini berasal dan atau dihitung berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dan 2018 serta tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2018. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tanggal dan periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dan 2018 tidak diaudit. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal -tanggal 31 Desember 2017 dan 2018 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan (dahulu bernama KAP Osman Bing Satrio & Eny) (anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited), akuntan publik independen, penanggung jawab Muhammad Irfan, dengan pendapat wajar tanpa modifikasian.
Laporan Posisi Keuangan
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan 31 Maret 31 Desember 2019* 2018 2017**
Aset Aset lancar Kas dan setara kas 6.048.656 5.245.730 3.637.760 Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya 52.888 31.332 28.733 Investasi jangka pendek 8.453 8.453 8.453 Piutang usaha – bersih
- Pihak ketiga 5.002.740 4.585.339 4.031.171 - Pihak berelasi 1.250.328 1.200.876 854.495
Piutang lain-lain – bersih - Pihak ketiga 310.409 128.196 73.004 - Pihak berelasi 71.953 45.306 36.344
Persediaan – bersih 4.892.671 3.544.142 3.686.332 Uang muka 445.722 162.972 209.115 Beban dibayar dimuka 214.779 61.728 95.803 Pajak dibayar dimuka 993.579 985.728 1.132.562 Aset lancar lainnya 8.003 7.882 8.046 Jumlah aset lancar 19.300.181 16.007.686 13.801.819
Aset tidak lancar Aset pajak tangguhan 501.520 506.557 764.352 Investasi pada entitas asosiasi 85.337 85.638 83.665 Properti investasi 128.202 132.043 146.462 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan deplesi 47.937.220 32.748.896 32.523.310 Beban tangguhan 257.525 114.671 115.933 Aset tak berwujud – bersih dan goodwill 9.360.997 1.211.666 1.269.644 Uang muka investasi 14.897 5.419 14.255 Aset lain-lain 378.145 343.315 349.211 Jumlah aset tidak lancar 58.663.843 35.148.205 35.266.832 Jumlah aset 77.964.024 51.155.890 49.068.650
Liabilitas Liabilitas jangka pendek Pinjaman jangka pendek 2.328.662 1.551.659 1.193.063 Utang usaha
- Pihak ketiga 4.435.733 3.769.233 4.070.189 - Pihak berelasi 762.432 706.916 856.888
Utang lain-lain - Pihak ketiga 399.521 261.590 236.242 - Pihak berelasi 57.648 46.729 86.225
Beban akrual 1.702.589 901.429 630.054
21
III. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
Angka-angka ikhtisar data keuangan penting di bawah ini berasal dan atau dihitung berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dan 2018 serta tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2018. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tanggal dan periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dan 2018 tidak diaudit. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal -tanggal 31 Desember 2017 dan 2018 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan (dahulu bernama KAP Osman Bing Satrio & Eny) (anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited), akuntan publik independen, penanggung jawab Muhammad Irfan, dengan pendapat wajar tanpa modifikasian.
Laporan Posisi Keuangan
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan 31 Maret 31 Desember 2019* 2018 2017**
Aset Aset lancar Kas dan setara kas 6.048.656 5.245.730 3.637.760 Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya 52.888 31.332 28.733 Investasi jangka pendek 8.453 8.453 8.453 Piutang usaha – bersih
- Pihak ketiga 5.002.740 4.585.339 4.031.171 - Pihak berelasi 1.250.328 1.200.876 854.495
Piutang lain-lain – bersih - Pihak ketiga 310.409 128.196 73.004 - Pihak berelasi 71.953 45.306 36.344
Persediaan – bersih 4.892.671 3.544.142 3.686.332 Uang muka 445.722 162.972 209.115 Beban dibayar dimuka 214.779 61.728 95.803 Pajak dibayar dimuka 993.579 985.728 1.132.562 Aset lancar lainnya 8.003 7.882 8.046 Jumlah aset lancar 19.300.181 16.007.686 13.801.819
Aset tidak lancar Aset pajak tangguhan 501.520 506.557 764.352 Investasi pada entitas asosiasi 85.337 85.638 83.665 Properti investasi 128.202 132.043 146.462 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan deplesi 47.937.220 32.748.896 32.523.310 Beban tangguhan 257.525 114.671 115.933 Aset tak berwujud – bersih dan goodwill 9.360.997 1.211.666 1.269.644 Uang muka investasi 14.897 5.419 14.255 Aset lain-lain 378.145 343.315 349.211 Jumlah aset tidak lancar 58.663.843 35.148.205 35.266.832 Jumlah aset 77.964.024 51.155.890 49.068.650
Liabilitas Liabilitas jangka pendek Pinjaman jangka pendek 2.328.662 1.551.659 1.193.063 Utang usaha
- Pihak ketiga 4.435.733 3.769.233 4.070.189 - Pihak berelasi 762.432 706.916 856.888
Utang lain-lain - Pihak ketiga 399.521 261.590 236.242 - Pihak berelasi 57.648 46.729 86.225
Beban akrual 1.702.589 901.429 630.054
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan 31 Maret 31 Desember 2019* 2018 2017**
Utang pajak 349.531 362.783 245.688 Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 632.547 392.573 726.251 Uang muka penjualan 130.602 37.800 31.528 Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun
- Pinjaman bank 576.595 83.739 602.177 - Liabilitas sewa pembiayaan 77.310 88.385 125.272
Jumlah liabilitas jangka pendek 11.453.172 8.202.838 8.803.577
Liabilitas jangka panjang Liabilitas pajak tangguhan 961.878 207.233 71.538 Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 2.106.112 1.433.259 1.777.879 Liabilitas jangka panjang -
setelah dikurangi yang jatuh tempo dalam satu tahun - Pinjaman bank 25.692.413 4.872.139 4.715.121 - Utang obligasi 2.995.217 2.994.902 2.993.704 - Liabilitas sewa pembiayaan 259.198 273.293 389.956
Provisi jangka panjang 273.330 228.188 224.036 Liabiltas jangka panjang lainnya 207.587 207.743 46.807 Jumlah liabilitas jangka panjang 32.495.736 10.216.757 10.219.041 Jumlah liabilitas 43.948.908 18.419.595 19.022.618
Ekuitas Ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk: Modal saham Modal dasar Modal ditempatkan dan disetor penuh 593.152 593.152 593.152 Tambahan modal disetor 1.458.258 1.458.258 1.458.258 Selisih transaksi ekuitas dengan pihak non-pengendali 28.928 28.928 28.928 Komponen ekuitas lainnya 310.305 497.968 101.296 Saldo laba
- Ditentukan penggunaannya 253.338 253.338 253.338 - Belum ditentukan penggunaannya 28.628.541 28.360.440 26.087.003
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk: 31.272.522 31.192.085 28.521.975
Kepentingan nonpengendali 2.742.594 1.544.211 1.524.057 Jumlah ekuitas 34.015.116 32.736.296 30.046.033 Jumlah liabilitas dan ekuitas 77.964.024 51.155.890 49.068.650
*) tidak diaudit **) Disajikan kembali
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan 31 Maret 31 Desember 2019* 2018* 2018 2017**
Pendapatan 8.127.076 6.617.534 30.687.626 27.813.664 Beban pokok penghasilan (5.913.406) (4.900.821) (21.357.096) (19.854.065) Laba kotor 2.213.670 1.716.714 9.330.530 7.959.599 Beban Penjualan (571.4678) (498.997) (2.237.003) (2.411.723) Beban Umum dan administrasi (581.119) (516.754) (2.320.262) (2.914.637) Penghasilan operasi lainnya - bersih 30.986 46.169 107.374 218.067 Penghasilan keuangan 74.306 40.084 181.973 168.673 Beban keuangan (711.624) (228.958) (959.259) (756.448) Bagian laba (rugi) bersih entitas asosiasi (301) 1.949 1.606 (9.637) Laba sebelum pajak penghasilan 454.450 560.207 4.104.959 2.253.893 Beban pajak penghasilan (216.529) (148.979) (1.019.255) (603.887) Laba bersih tahun/periode berjalan 237.921 411.229 3.085.704 1.650.006
22
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan 31 Maret 31 Desember 2019* 2018* 2018 2017**
Pendapatan komprehensif lain Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke
laba rugi: Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasti (12.401) (61.398) 413.113 (399.261) Manfaat (beban) pajak penghasilan 2.891 14.889 (97.606) 97.034
Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasti - setelah pajak (9.510) (46.509) 315.507 (302.227)
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: Mutasi neto lindung nilai arus kas (133.484) - - (56) Selisih kurs penjabaran usaha luar negeri (62.834) 37.823 116.162 (33.146)
Jumlah pendapatan komprehensif lain tahun/periode berjalan - setelah pajak (205.827) (8.686) 431.669 (335.432)
Jumlah laba komprehensif tahun/periode berjalan 32.094 402.543 3.517.374 1.314.574 Laba yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk 268.101 411.553 3.079.115 1.620.995 Kepentingan non pengendali (30.179) (325) 6.589 29.011
Laba bersih tahun/periode berjalan 237.921 411.229 3.085.704 1.650.006 Jumlah penghasilan komprehesif yang dapat
diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk 80.437 391.544 3.475.788 1.295.418 Kepentingan non pengendali (48.343) 10.999 41.585 19.157
Jumlah penghasilan komprehensif tahun/periode berjalan 32.094 402.543 3.517.374 1.314.574
Laba bersih per saham dasar (dinyatakan dalam angka penuh Rupiah per saham) 45 69 519 273
*) tidak diaudit **) Disajikan kembali
Rasio Keuangan Penting
Keterangan 31 Maret 31 Desember 2019 2018 2017*
Rasio Pertumbuhan Total Aset (%) 52,40 4,25 10,95 Total Liabilitas (%) 138,60 -3,17 39,33 Total Ekuitas (%) 3,91 8,95 -1,73 Pendapatan (%) 22,81 10,33 6,43 Laba bersih tahun berjalan (%) -42,14 87,01 -63,62 Laba Rugi Komprehensif (%) -92,03 167,57 -69,91
Rasio Keuangan Marjin laba bruto (%) 27,24 30,40 28,62 Marjin laba usaha (%) 13,44 15,90 10,25 Marjin EBITDA (%) 19,45 21,08 16,85 Rasio EBITDA terhadap bunga (x) n/a 6,74 6,20 Rasio lancar (Current Ratio) (x) 1,69 1,95 1,57 Rasio laba (rugi) tahun berjalan terhadap pendapatan(%) 2,93 10,06 5,93 Rasio imbal hasil aset (ROA) (%) n/a 6,03 3,36 Rasio imbal hasil ekuitas (ROE) (%) n/a 9,43 5,49 Pinjaman berbunga terhadap ekuitas (x) 0,94 0,30 0,33 Rasio total utang terhadap ekuitas (DER) (x) 1,29 0,56 0,63 Rasio total utang terhadap aset (Debt-to-Asset) (x) 0,56 0,36 0,39 Rasio utang terhadap EBITDA (Debt/EBITDA) (x) n/a 2,85 4,06
*) Disajikan kembali
23
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan 31 Maret 31 Desember 2019* 2018* 2018 2017**
Pendapatan komprehensif lain Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke
laba rugi: Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasti (12.401) (61.398) 413.113 (399.261) Manfaat (beban) pajak penghasilan 2.891 14.889 (97.606) 97.034
Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasti - setelah pajak (9.510) (46.509) 315.507 (302.227)
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: Mutasi neto lindung nilai arus kas (133.484) - - (56) Selisih kurs penjabaran usaha luar negeri (62.834) 37.823 116.162 (33.146)
Jumlah pendapatan komprehensif lain tahun/periode berjalan - setelah pajak (205.827) (8.686) 431.669 (335.432)
Jumlah laba komprehensif tahun/periode berjalan 32.094 402.543 3.517.374 1.314.574 Laba yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk 268.101 411.553 3.079.115 1.620.995 Kepentingan non pengendali (30.179) (325) 6.589 29.011
Laba bersih tahun/periode berjalan 237.921 411.229 3.085.704 1.650.006 Jumlah penghasilan komprehesif yang dapat
diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk 80.437 391.544 3.475.788 1.295.418 Kepentingan non pengendali (48.343) 10.999 41.585 19.157
Jumlah penghasilan komprehensif tahun/periode berjalan 32.094 402.543 3.517.374 1.314.574
Laba bersih per saham dasar (dinyatakan dalam angka penuh Rupiah per saham) 45 69 519 273
*) tidak diaudit **) Disajikan kembali
Rasio Keuangan Penting
Keterangan 31 Maret 31 Desember 2019 2018 2017*
Rasio Pertumbuhan Total Aset (%) 52,40 4,25 10,95 Total Liabilitas (%) 138,60 -3,17 39,33 Total Ekuitas (%) 3,91 8,95 -1,73 Pendapatan (%) 22,81 10,33 6,43 Laba bersih tahun berjalan (%) -42,14 87,01 -63,62 Laba Rugi Komprehensif (%) -92,03 167,57 -69,91
Rasio Keuangan Marjin laba bruto (%) 27,24 30,40 28,62 Marjin laba usaha (%) 13,44 15,90 10,25 Marjin EBITDA (%) 19,45 21,08 16,85 Rasio EBITDA terhadap bunga (x) n/a 6,74 6,20 Rasio lancar (Current Ratio) (x) 1,69 1,95 1,57 Rasio laba (rugi) tahun berjalan terhadap pendapatan(%) 2,93 10,06 5,93 Rasio imbal hasil aset (ROA) (%) n/a 6,03 3,36 Rasio imbal hasil ekuitas (ROE) (%) n/a 9,43 5,49 Pinjaman berbunga terhadap ekuitas (x) 0,94 0,30 0,33 Rasio total utang terhadap ekuitas (DER) (x) 1,29 0,56 0,63 Rasio total utang terhadap aset (Debt-to-Asset) (x) 0,56 0,36 0,39 Rasio utang terhadap EBITDA (Debt/EBITDA) (x) n/a 2,85 4,06
*) Disajikan kembali
Tingkat Persyaratan Rasio Dalam Perjanjian Utang
Keterangan Persyaratan Keuangan
Tingkat Pemenuhan 31 Desember 2018
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Current Ratio ≥ 1,00 1,95 Debt to Equity Ratio (Total Hutang dibagi Total Ekuitas) ≤ 2,50 0,56 Debt Service Coverage Ratio (EBITDA dibagi Angsuran Jatuh Tempo dan Beban Keuangan) ≥ 1,00 1,38
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Current Ratio > 1,00 1,95 Debt to Equity Ratio (Total Hutang dibagi Total Ekuitas) < 2,33 0,56 Debt Service Coverage Ratio (EBITDA dibagi Angsuran Jatuh Tempo dan Beban Keuangan) > 1,20 1,38
EBITDA to Interest > 1,50 6,74
Bank Sindikasi (Mandated Lead Arranger)
Debt to Equity Ratio (Consolidated Borrowings to Shareholders Equity) ≤ 1,50 0,31 Leverage Ratio (Consolidated Net Borrowings to Consolidated EBITDA) ≤ 5,00 0,75 Interest Cover (Consolidated EBITDA to Interest Payable) ≥ 1,50 6,74
Pinjaman yang akan Jatuh Tempo Dalam 3 (Tiga) Bulan Pinjaman yang akan jatuh tempo dalam 3 (tiga) bulan sejak tanggal laporan keuangan konsolidasian per 31 Maret 2019 adalah sebagai berikut:
(dalam jutaan Rupiah) Keterangan Jumlah
PT Semen PadangPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 435
PT Semen Indonesia Logistik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 1.224
PT Industrik Kemasan Semen Gresik PT CIMB Niaga Tbk. 1.170
PT United Tractor Semen Gresik PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 6.400
Liabilitas sewa pembiayaan 25.450 Jumlah 34.679
Jumlah pinjaman yang akan jatuh tempo dalam 3 (tiga) bulan sebesar Rp34.679 juta akan dilunasi menggunakan dana dari kas internal.
24
IV. KETERANGAN TAMBAHAN TENTANG PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA
Berikut disampaikan keterangan-keterangan tambahan mengenai Perseroan dan Entitas Anak sejak Perseroan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan:
A. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK
1. Riwayat Singkat Perseroan
Sejak Perseroan melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan , Anggaran Dasar Perseroan mengalami perubahan. Anggaran Dasar terakhir Perseroan adalah sebagaimana dimuat dalam Akta No. 110/2018.
Beberapa kejadian penting yang terjadi pada Perseroan setelah pelaksanaan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017:
Tanggal Keterangan
31 Januari 2019 Perseroan, melalui PT Semen Indonesia Industri Bangunan, Entitas Anak Perseroan, telah melakukan pengambilalihan atas 6.179.612.820 saham Holderfin B.V di PT Holcim Indonesia Tbk atau mewakili 80,64% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor dalam PT Holcim Indonesia Tbk. Berdasarkan RUPS Luar Biasa tanggal 11 Februari 2019, PT Holcim Indonesia Tbk telah berganti nama menjadi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. Pengambilalihan dilaksanakan oleh Perseroan melalui SIIB yang merupakan anak usaha Perseroan yang sahamnya dimi liki oleh Perseroan kurang lebih sebesar 99%. SIIB merupakan perusahaan yang bergerak di bidang 1logistik, produksi dan pemberian jasa dan usaha di bidang bahan bangunan. Tujuan pengambilalihan adalah antara lain untuk: (i) Memperluas jaringan pabrik semen di dalam negeri; (ii) Memperluas diversifikasi jenis produk yang ditawarkan; (iii)Meningkatkan efisiensi khususnya biaya distribusi dan bahan baku dan (iv)Memperkuat posisi bisnis ready mix dengan berbagai varian produk dan solusi.
22 April 2019 Untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan N0. 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka (POJK 9/2018), sebagai tindak lanjut dari pengambilalihan atas mayoritas saham pada PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), SIIB telah melakukan penawaran tender wajib sebagaimana dipersyarakan oleh POJK 9/2018. Pembayaran telah diselesaikan pada tanggal 22 April 2019 dengan nilai sebesar Rp2.838.365 juta sehingga kepemilikan saham SIIB di SBI menjadi sebesar 98,31%.
2. Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan
Struktur permodalan dan susunan kepemilikan saham Perseroan dalam 2 (dua) tahun terakhir sebelum disampaikannya pernyataan pendaftaran sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II adalah berdasarkan Akta No. 61/2017 dan Daftar Pemegang Saham per 31 Maret 2019 yang dikeluarkan oleh PT Datindo Entrycom selaku Biro Administrasi Efek, yaitu sebagai berikut:
25
IV. KETERANGAN TAMBAHAN TENTANG PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA
Berikut disampaikan keterangan-keterangan tambahan mengenai Perseroan dan Entitas Anak sejak Perseroan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan:
A. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK
1. Riwayat Singkat Perseroan
Sejak Perseroan melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan , Anggaran Dasar Perseroan mengalami perubahan. Anggaran Dasar terakhir Perseroan adalah sebagaimana dimuat dalam Akta No. 110/2018.
Beberapa kejadian penting yang terjadi pada Perseroan setelah pelaksanaan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017:
Tanggal Keterangan
31 Januari 2019 Perseroan, melalui PT Semen Indonesia Industri Bangunan, Entitas Anak Perseroan, telah melakukan pengambilalihan atas 6.179.612.820 saham Holderfin B.V di PT Holcim Indonesia Tbk atau mewakili 80,64% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor dalam PT Holcim Indonesia Tbk. Berdasarkan RUPS Luar Biasa tanggal 11 Februari 2019, PT Holcim Indonesia Tbk telah berganti nama menjadi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. Pengambilalihan dilaksanakan oleh Perseroan melalui SIIB yang merupakan anak usaha Perseroan yang sahamnya dimi liki oleh Perseroan kurang lebih sebesar 99%. SIIB merupakan perusahaan yang bergerak di bidang 1logistik, produksi dan pemberian jasa dan usaha di bidang bahan bangunan. Tujuan pengambilalihan adalah antara lain untuk: (i) Memperluas jaringan pabrik semen di dalam negeri; (ii) Memperluas diversifikasi jenis produk yang ditawarkan; (iii)Meningkatkan efisiensi khususnya biaya distribusi dan bahan baku dan (iv)Memperkuat posisi bisnis ready mix dengan berbagai varian produk dan solusi.
22 April 2019 Untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan N0. 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka (POJK 9/2018), sebagai tindak lanjut dari pengambilalihan atas mayoritas saham pada PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), SIIB telah melakukan penawaran tender wajib sebagaimana dipersyarakan oleh POJK 9/2018. Pembayaran telah diselesaikan pada tanggal 22 April 2019 dengan nilai sebesar Rp2.838.365 juta sehingga kepemilikan saham SIIB di SBI menjadi sebesar 98,31%.
2. Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan
Struktur permodalan dan susunan kepemilikan saham Perseroan dalam 2 (dua) tahun terakhir sebelum disampaikannya pernyataan pendaftaran sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II adalah berdasarkan Akta No. 61/2017 dan Daftar Pemegang Saham per 31 Maret 2019 yang dikeluarkan oleh PT Datindo Entrycom selaku Biro Administrasi Efek, yaitu sebagai berikut:
Nilai Nominal Rp100,- per saham
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) %
Modal Dasar 20.000.000.000 2.000.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor
Pemerintah Republik Indonesia 3.025.406.000 302.540.600.000 51,01 Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 2.906.114.000 290.611.400.000 48,99
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 5.931.520.000 593.152.000.000 100,00 Saham Dalam Portepel 14.068.480.000 1.406.848.000.000
3. Dokumen Perizinan Perseroan dan Entitas Anak
Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, Perseroan dan Entitas Anak telah memiliki perubahan izin-izin penting antara lain:
No. Nomor dan Tanggal Perizinan Instansi Penerbit Perizinan Jangka Waktu Perseroan 1. Surat Izin Usaha Perdagangan Besar
No. 001-13-P.V/437.74/PB/2017 tanggal 9 November 2017
Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Gresik
Berlaku selama Perseroan masih menjalankan usahanya
2. Nomor Induk Berusaha No. 8120214023617 tanggal 31 Oktober 2018
Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Online Single Submission (“Lembaga OSS”)
Berlaku selama Perseroan masih menjalankan usahanya
3. Surat Keterangan Domisili Perusahaan No. 503/129/437.102.16/2017 tanggal 9 Oktober 2017
Lurah Sidomoro -
4. Keputusan Gubernur Jawa Timur No. P2T/1/15.02/02/I/2019 tanggal 2 Januari 2019 tentang Penyesuaian Surat Izin Pertambangan Daerah (SIPD) Eksploitasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Sekaligus Perpanjangan Pertama Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi
Gubernur Jawa Timur Berlaku 10 tahun sejak tanggal 14 Mei 2019 sampai dengan 14 Mei 2029
5. Keputusan Gubernur Jawa Timur No. P2T/8/15.02/02/XI/2017 tanggal 23 November 2017 tentang Perpanjangan Kedua Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi
Gubernur Jawa Timur Berlaku 5 tahun
6. Keputusan Gubernur Jawa Timur No. P2T/80/15.02/VIII/2018 tanggal 6 Agustus 2018 tentang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi
Gubernur Jawa Timur Berlaku 5 tahun
7. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. SK.278/Menlhk/Setjen/PLA.0/4/2019 tentang Perpanjangan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk Kegiatan Penambangan Batu Gamping dan Sarana Penunjangnya seluas 532,30 Hektar atas nama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk pada Kawasan Hutan Produksi Tetap di Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Berlaku sampaj dengan tanggal 14 Mei 2029
26
No. Nomor dan Tanggal Perizinan Instansi Penerbit Perizinan Jangka Waktu 8. Keputusan Bupati Tuban
No. 188.45/252/KPTS/414.031/2018 tanggal 8 Agustus 2018 tentang Pemberian Izin Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Berlokasi di Desa Sumberarum Kecamatan Kerek kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
Bupati Tuban Berlaku 5 tahun sejak tanggal 8 Agustus 2018
9. Keputusan Bupati Rembang No. 660.1/1683/2018 tanggal 24 Oktober 2018 tentang Izin Penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun PT Semen Indonesia (Persero) Tbk di Desa Pasucen dan Desa Kajar, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang
Bupati Rembang Berlaku 5 tahun sejak tanggal 24 Oktober 2018
10. Izin Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan No. P2T/6/05.02/02/I/2018 tanggal 24 Januari 2018
Kepala Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur atas nama Gubernur Jawa Timur
Berlaku sampai dengan 29 November 2020
11. Izin Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan No. P2T/29/05.02/02/V/2019 tanggal 17 Mei 2019
Kepala Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur atas nama Gubernur Jawa Timur
Berlaku sampai dengan 12 Mei 2022
12. Izin Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan No. P2T/284/15.09/02/IX/2018 tanggal 12 September 2018
Kepala Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur atas nama Gubernur Jawa Timur
Berlaku selama 3 tahun
13. Izin Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan No. P2T/285/15.09/02/IX/2018 tanggal 12 September 2018
Kepala Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur atas nama Gubernur Jawa Timur
Berlaku selama 3 tahun
14. Izin Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan No. P2T/286/15.09/02/IX/2018 tanggal 12 September 2018
Kepala Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur atas nama Gubernur Jawa Timur
Berlaku selama 3 tahun
15. Izin Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan No. P2T/431/15.09/02/XII/2017 tanggal 13 Desember 2017
Kepala Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur atas nama Gubernur Jawa Timur
Berlaku selama 3 tahun
16. Keputusan Bupati Tuban No. 188.45/370/KPTS/414.031/2018 tanggal 20 Desember 2018 tentang Kelayakan Lingkungan Hidup Kegiatan Pertambangan Batu Gamping, Tanah Liat dan Clay oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang Berlokasi di Kecamatan Kerek, Kecamatan Jenu dan Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban
Bupati Tuban -
17. Keputusan Bupati Tuban No. 188.45/371/KPTS/414.031/2018 tanggal 21 Desember 2018 tentang Pemberian Izin Lingkungan Kegiatan Pertambangan Batu Gamping, Tanah Liat dan Clay di Kecamatan Kerek, Kecamatan Jenu dan Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
Bupati Tuban Berlaku selama usaha dan/atau kegiatan berlangsung sepanjang tidak ada perubahan atas usaha dan/atau kegiatan
KIG 18. SIUP Besar No. 05-15-P.I/437.74/PB/2017
tanggal 2 November 2017 Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Gresik
Berlaku selama KIG masih menjalankan usahanya
19. Nomor Induk Berusaha No. 8120018161242 tanggal 14 November 2018
Lembaga OSS Berlaku selama KIG menjalankan kegiatan usaha
27
No. Nomor dan Tanggal Perizinan Instansi Penerbit Perizinan Jangka Waktu 8. Keputusan Bupati Tuban
No. 188.45/252/KPTS/414.031/2018 tanggal 8 Agustus 2018 tentang Pemberian Izin Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Berlokasi di Desa Sumberarum Kecamatan Kerek kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
Bupati Tuban Berlaku 5 tahun sejak tanggal 8 Agustus 2018
9. Keputusan Bupati Rembang No. 660.1/1683/2018 tanggal 24 Oktober 2018 tentang Izin Penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun PT Semen Indonesia (Persero) Tbk di Desa Pasucen dan Desa Kajar, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang
Bupati Rembang Berlaku 5 tahun sejak tanggal 24 Oktober 2018
10. Izin Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan No. P2T/6/05.02/02/I/2018 tanggal 24 Januari 2018
Kepala Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur atas nama Gubernur Jawa Timur
Berlaku sampai dengan 29 November 2020
11. Izin Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan No. P2T/29/05.02/02/V/2019 tanggal 17 Mei 2019
Kepala Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur atas nama Gubernur Jawa Timur
Berlaku sampai dengan 12 Mei 2022
12. Izin Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan No. P2T/284/15.09/02/IX/2018 tanggal 12 September 2018
Kepala Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur atas nama Gubernur Jawa Timur
Berlaku selama 3 tahun
13. Izin Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan No. P2T/285/15.09/02/IX/2018 tanggal 12 September 2018
Kepala Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur atas nama Gubernur Jawa Timur
Berlaku selama 3 tahun
14. Izin Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan No. P2T/286/15.09/02/IX/2018 tanggal 12 September 2018
Kepala Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur atas nama Gubernur Jawa Timur
Berlaku selama 3 tahun
15. Izin Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan No. P2T/431/15.09/02/XII/2017 tanggal 13 Desember 2017
Kepala Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur atas nama Gubernur Jawa Timur
Berlaku selama 3 tahun
16. Keputusan Bupati Tuban No. 188.45/370/KPTS/414.031/2018 tanggal 20 Desember 2018 tentang Kelayakan Lingkungan Hidup Kegiatan Pertambangan Batu Gamping, Tanah Liat dan Clay oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang Berlokasi di Kecamatan Kerek, Kecamatan Jenu dan Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban
Bupati Tuban -
17. Keputusan Bupati Tuban No. 188.45/371/KPTS/414.031/2018 tanggal 21 Desember 2018 tentang Pemberian Izin Lingkungan Kegiatan Pertambangan Batu Gamping, Tanah Liat dan Clay di Kecamatan Kerek, Kecamatan Jenu dan Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
Bupati Tuban Berlaku selama usaha dan/atau kegiatan berlangsung sepanjang tidak ada perubahan atas usaha dan/atau kegiatan
KIG 18. SIUP Besar No. 05-15-P.I/437.74/PB/2017
tanggal 2 November 2017 Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Gresik
Berlaku selama KIG masih menjalankan usahanya
19. Nomor Induk Berusaha No. 8120018161242 tanggal 14 November 2018
Lembaga OSS Berlaku selama KIG menjalankan kegiatan usaha
No. Nomor dan Tanggal Perizinan Instansi Penerbit Perizinan Jangka Waktu 20. Izin Pembuangan Air Limbah berdasarkan
Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Gresik No. 503.6.5/17/437.74/2018 tanggal 12 September 2018
Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Gresik
12 September 2021
21. Izin Pengelolaan Limbah B3 untuk Kegiatan Penyimpanan Limbah B3 berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Gresik No. 503.6.2/07/437.74/2018 tanggal 15 Maret 2018
Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Gresik atas nama Bupati Gresik
15 Maret 2023
22. Izin Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan berdasarkan Surat Izin Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan No. P2T/20/05.02/02/VIII/2018 tanggal 21 Agustus 2018
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Timur atas nama Gubernur Jawa Timur
18 Mei 2021
23. Izin Usaha Kawasan Industri tanggal 14 November 2018 untuk lokasi di Jl. Tri Dharma No. 03, Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur
Lembaga OSS Izin Usaha Kawasan Industri ini berlaku efektif setelah KIG telah melakukan pemenuhan komitmen prasarana dan komitmen sesuai prasyarat izin usaha dan melakukan pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak atau Pajak Daerah/Retribusi Daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
24. Izin Usaha Kawasan Industri tanggal 14 November 2018 untuk lokasi di Jl. Raya Tuban, Semarang KM 22, Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Timur, Provinsi Jawa Timur
Lembaga OSS Izin Usaha Kawasan Industri ini berlaku efektif setelah KIG telah melakukan pemenuhan komitmen prasarana dan komitmen sesuai prasyarat izin usaha dan melakukan pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak atau Pajak Daerah/Retribusi Daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
25. Izin Lokasi tanggal 14 November 2018 untuk lokasi di Jl. Tri Dharma No. 03, Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur dengan luas lahan sebesar 140 Ha
Lembaga OSS Komitmen izin lokasi telah terpenuhi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan berlaku efektif
26. Izin Lokasi tanggal 14 November 2018 untuk lokasi di Jl. Raya Tuban, Semarang KM 22, Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Timur, Provinsi Jawa Timur dengan luas lahan sebesar 233 Ha
Lembaga OSS Komitmen izin lokasi telah terpenuhi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan berlaku efektif
27. Izin Lingkungan tanggal 14 November 2018 untuk lokasi di Jl. Tri Dharma No. 03, Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur dengan luas lahan sebesar 140 Ha
Lembaga OSS Izin Lingkungan ini telah terpenuhi sesuai ketentuan perundang-undangan dan berlaku efektif
28
No. Nomor dan Tanggal Perizinan Instansi Penerbit Perizinan Jangka Waktu 28. Keputusan Bupati Tuban
No. 188.45/198/KPTS/414.012/2012 tanggal 26 November 2012 tentang Izin Lingkungan Kegiatan Pembangunan dan Pengoperasian Kawasan Industri Tuban di Desa Temaji, Socorejo dan Karangasem Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban kepada KIG sebagaimana terakhir kali diubah berdasarkan Keputusan Bupati Tuban No. 188.45/398/KPTS/414.031/2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang Perubahan Keputusan Bupati Tuban No. 188.45/175/KPTS/414.012/2014 tentang Perubahan atas Keputusan Bupati Tuban No. 188.45/198/414.012/2012 tentang Izin Lingkungan Kegiatan Pembangunan dan Pengoperasian Kawasan Industri Tuban di Desa Temaji, Socorejo dan Karangasem Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban kepada KIG
Bupati Tuban Berlaku sama dengan masa berlaku izin usaha dan/atau kegiatannya
29. Izin Lingkungan tanggal 14 November 2018 untuk lokasi di Jl. Raya Tuban, Semarang KM 22, Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Timur, Provinsi Jawa Timur dengan luas lahan sebesar 233 Ha
Lembaga OSS Izin Lingkungan ini telah terpenuhi sesuai ketentuan perundang-undangan dan berlaku efektif
UTSG 30. Nomor Induk Berusaha No. 9120005212908
tanggal 20 Februari 2019 Lembaga OSS Berlaku selama UTSG
menjalankan kegiatan usaha 31. Surat Izin Usaha Perdagangan tanggal
20 Februari 2019 Lembaga OSS Surat Izin Usaha Perdagangan
ini belum berlaku efektif. Agar berlaku efektif, UTSG wajib melakukan: (a) pemenuhan komitmen prasarana dasar sesuai kebutuhan usaha yaitu Izin Lokasi, Izin Lingkungan (UKL/UPL atau AMDAL), dan/atau Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan SLF kepada DPMPTSP sesuai lokasi proyek, (b) pemenuhan komitmen sesuai prasyarat izin usaha kepada Kementerian/Lembaga/DPMPTSP sesuai kewenangannya, dan/atau (c) pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak atau Pajak Daerah/Retribusi Daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
32. Tanda Registrasi No. 543/13063 tanggal 6 Desember 2017
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah
6 Desember 2022
33. Izin Operasional Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja/Buruh No. P2T/115/08.03/02/V/2017 tanggal 29 Mei 2017
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Timur atas nama Gubernur Jawa Timur
28 Mei 2020
29
No. Nomor dan Tanggal Perizinan Instansi Penerbit Perizinan Jangka Waktu 28. Keputusan Bupati Tuban
No. 188.45/198/KPTS/414.012/2012 tanggal 26 November 2012 tentang Izin Lingkungan Kegiatan Pembangunan dan Pengoperasian Kawasan Industri Tuban di Desa Temaji, Socorejo dan Karangasem Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban kepada KIG sebagaimana terakhir kali diubah berdasarkan Keputusan Bupati Tuban No. 188.45/398/KPTS/414.031/2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang Perubahan Keputusan Bupati Tuban No. 188.45/175/KPTS/414.012/2014 tentang Perubahan atas Keputusan Bupati Tuban No. 188.45/198/414.012/2012 tentang Izin Lingkungan Kegiatan Pembangunan dan Pengoperasian Kawasan Industri Tuban di Desa Temaji, Socorejo dan Karangasem Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban kepada KIG
Bupati Tuban Berlaku sama dengan masa berlaku izin usaha dan/atau kegiatannya
29. Izin Lingkungan tanggal 14 November 2018 untuk lokasi di Jl. Raya Tuban, Semarang KM 22, Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Timur, Provinsi Jawa Timur dengan luas lahan sebesar 233 Ha
Lembaga OSS Izin Lingkungan ini telah terpenuhi sesuai ketentuan perundang-undangan dan berlaku efektif
UTSG 30. Nomor Induk Berusaha No. 9120005212908
tanggal 20 Februari 2019 Lembaga OSS Berlaku selama UTSG
menjalankan kegiatan usaha 31. Surat Izin Usaha Perdagangan tanggal
20 Februari 2019 Lembaga OSS Surat Izin Usaha Perdagangan
ini belum berlaku efektif. Agar berlaku efektif, UTSG wajib melakukan: (a) pemenuhan komitmen prasarana dasar sesuai kebutuhan usaha yaitu Izin Lokasi, Izin Lingkungan (UKL/UPL atau AMDAL), dan/atau Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan SLF kepada DPMPTSP sesuai lokasi proyek, (b) pemenuhan komitmen sesuai prasyarat izin usaha kepada Kementerian/Lembaga/DPMPTSP sesuai kewenangannya, dan/atau (c) pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak atau Pajak Daerah/Retribusi Daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
32. Tanda Registrasi No. 543/13063 tanggal 6 Desember 2017
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah
6 Desember 2022
33. Izin Operasional Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja/Buruh No. P2T/115/08.03/02/V/2017 tanggal 29 Mei 2017
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Timur atas nama Gubernur Jawa Timur
28 Mei 2020
No. Nomor dan Tanggal Perizinan Instansi Penerbit Perizinan Jangka Waktu 34. Surat No. B/2077/IV/YAN.2.14/2019/Ba
intelkam tanggal 9 April 2019 sehubungan dengan Rekomendasi Badan Usaha Jasa Pengelola Bahan Peledak Komersial
Kabaintelkam atas nama Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
9 April 2020
35. Izin Lokasi tanggal 20 Februari 2019 untuk lokasi yang terletak di Jalan Raya Kerek, Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur dengan luas lahan sebesar 13.000 m2
Lembaga OSS -
36. Izin Usaha Jasa Konstruksi No. 602.32/DU/14/414.107/2018 tanggal 24 Januari 2018
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Tuban
24 Januari 2021
SG 37. SIUP Besar No. 02-14-P.III/437.74/2018
tanggal 10 Juli 2018 Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Gresik
Berlaku selama SG masih menjalankan usahanya
38. Nomor Induk Berusaha No. 8120102852074 tanggal 27 Agustus 2018
Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Online Single Submission
Berlaku selama SG menjalankan kegiatan usaha
39. Nomor Identitas Kepabeanan dengan No. 05.048066 sebagaimana telah diubah dengan Surat Pemberitahuan Perubahan Data No. S-011200/BC.025/2016 tanggal 4 Agustus 2016
Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai dan Direktur Teknis Kepabeanan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Tidak mengatur jangka waktu
40. Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah No. 503/2597 Tahun 2018 tanggal 7 Maret 2018 tentang Izin Pengusahaan Air Tanah Kepada PT Semen Gresik (Sumur Bor ke-1)
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah
7 Maret 2021
41. Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah No. 503/2598 Tahun 2018 tanggal 7 Maret 2018 tentang Izin Pengusahaan Air Tanah Kepada PT Semen Gresik (Sumur Bor ke-2)
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah
7 Maret 2021
42. Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah No. 503/2599 Tahun 2018 tanggal 7 Maret 2018 tentang Izin Pengusahaan Air Tanah Kepada PT Semen Gresik (Sumur Bor ke-3)
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah
7 Maret 2021
43. Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah No. 503/2600 Tahun 2018 tanggal 7 Maret 2018 tentang Izin Pengusahaan Air Tanah Kepada PT Semen Gresik (Sumur Bor ke-4)
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah
7 Maret 2021
44. Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 27/1/IU/PMDN/2017 tanggal 27 Maret 2017 tentang Izin Usaha Industri Penanaman Modal Dalam Negeri
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
Berlaku seterusnya selama perusahaan masih melakukan kegiatan usaha
ST 45. Nomor Induk Berusaha (NIB)
No. 8120001850621 tanggal 2 Agustus 2018
Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Online Single Submission
Berlaku selama ST menjalankan kegiatan usaha
30
No. Nomor dan Tanggal Perizinan Instansi Penerbit Perizinan Jangka Waktu 46. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
No. 510-2/20-10/141/SIU/VIII/2017 tanggal 3 Agustus 2017 – Untuk Pabrik ST
Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan atas nama Bupati Pangkajene dan Kepulauan
Berlaku selama ST menjalankan kegiatan usaha
47. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah No. 0634/25-05/PM/DPMPTSP/VII/2017 tanggal 21 Juli 2017 – Unit Packing Plant Ambon
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Ambon
Berlaku selama ST menjalankan kegiatan usaha
48. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) No. 05/SIUP/DPMPTSP/0121/IV/2017 tanggal 28 April 2017 – Unit Packing Plant Bitung
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bitung
Berlaku selama ST menjalankan kegiatan usaha
49. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) No. 503/012/II/DPM-PTSP/2018 tanggal 21 Februari 2018 – Unit Packing Plant Kendari
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Konawe Selatan
Berlaku selama ST menjalankan kegiatan usaha
50. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) No. 530/04-SIUP/PB/37/III/2016 tanggal 17 Maret 2016 – Unit Packing Plant Maluku Utara
Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Tidore Kepulauan
Berlaku selama ST menjalankan kegiatan usaha
51. Izin Usaha Industri (IUI) No. 510-1/008/IUI/VIII/2017 tanggal 3 Agustus 2017 – Pabrik ST
Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan atas nama Bupati Pangkajene dan Kepulauan
Berlaku selama jangka waktu 5 tahun (sampai dengan 23 Oktober 2022) dan dapat di perpanjang setelah masa berlakunya berakhir
52. Izin Usaha Industri (IUI) - Besar No. 002/76/IU/PMDN/2018 tanggal 22 Mei 2018 – Unit Packing Plant Mamuju
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulawesi Barat
berlaku selama ST masih menjalankan kegiatan usahanya
53. Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi No. 95/I.03/PTSP/2018 tanggal 5 Juni 2018 – Batuan Gamping di Desa Biring Ere
Gubernur Sulawesi Selatan
Berlaku sampai dengan 5 Juni 2028
54. Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi No. 39/I.03a.P/P2T/10/2017 tanggal 18 Oktober 2017 – Tanah Liat di Desa Tellue
Gubernur Sulawesi Selatan Berlaku sampai dengan 9 Juli 2022
55. Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi No. 28/I.03a/PTSP/2018 tanggal 5 Juni 2018 – Tanah Liat di Desa Tonasa
Gubernur Sulawesi Selatan Berlaku sampai dengan 19 Agustus 2023
56. Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi No. 83/I.01/PTSP/2018 tanggal 9 April 2018 – Batu Gamping di Desa Biringere.
Gubernur Sulawesi Selatan Berlaku sampai dengan 9 April 2021
57. Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) No. 92/1/IPPKH/PMDN/2017 tanggal 18 Agustus 2017 – Kegiatan operasi produksi tanah liat di Kabupaten Pangkep
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
Berlaku sampai dengan 20 Januari 2026
58. Izin Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) No. BX-552/PP.008 tanggal 31 Desember 2018 – TUKS Celukan Bawang, Bali
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2023
59. Izin Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) No. BX-427/PP.008 tanggal 10 Desember 2018 – TUKS Samarinda
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan
Berlaku sampai dengan 10 Desember 2023
31
No. Nomor dan Tanggal Perizinan Instansi Penerbit Perizinan Jangka Waktu 46. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
No. 510-2/20-10/141/SIU/VIII/2017 tanggal 3 Agustus 2017 – Untuk Pabrik ST
Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan atas nama Bupati Pangkajene dan Kepulauan
Berlaku selama ST menjalankan kegiatan usaha
47. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah No. 0634/25-05/PM/DPMPTSP/VII/2017 tanggal 21 Juli 2017 – Unit Packing Plant Ambon
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Ambon
Berlaku selama ST menjalankan kegiatan usaha
48. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) No. 05/SIUP/DPMPTSP/0121/IV/2017 tanggal 28 April 2017 – Unit Packing Plant Bitung
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bitung
Berlaku selama ST menjalankan kegiatan usaha
49. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) No. 503/012/II/DPM-PTSP/2018 tanggal 21 Februari 2018 – Unit Packing Plant Kendari
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Konawe Selatan
Berlaku selama ST menjalankan kegiatan usaha
50. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) No. 530/04-SIUP/PB/37/III/2016 tanggal 17 Maret 2016 – Unit Packing Plant Maluku Utara
Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Tidore Kepulauan
Berlaku selama ST menjalankan kegiatan usaha
51. Izin Usaha Industri (IUI) No. 510-1/008/IUI/VIII/2017 tanggal 3 Agustus 2017 – Pabrik ST
Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan atas nama Bupati Pangkajene dan Kepulauan
Berlaku selama jangka waktu 5 tahun (sampai dengan 23 Oktober 2022) dan dapat di perpanjang setelah masa berlakunya berakhir
52. Izin Usaha Industri (IUI) - Besar No. 002/76/IU/PMDN/2018 tanggal 22 Mei 2018 – Unit Packing Plant Mamuju
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulawesi Barat
berlaku selama ST masih menjalankan kegiatan usahanya
53. Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi No. 95/I.03/PTSP/2018 tanggal 5 Juni 2018 – Batuan Gamping di Desa Biring Ere
Gubernur Sulawesi Selatan
Berlaku sampai dengan 5 Juni 2028
54. Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi No. 39/I.03a.P/P2T/10/2017 tanggal 18 Oktober 2017 – Tanah Liat di Desa Tellue
Gubernur Sulawesi Selatan Berlaku sampai dengan 9 Juli 2022
55. Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi No. 28/I.03a/PTSP/2018 tanggal 5 Juni 2018 – Tanah Liat di Desa Tonasa
Gubernur Sulawesi Selatan Berlaku sampai dengan 19 Agustus 2023
56. Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi No. 83/I.01/PTSP/2018 tanggal 9 April 2018 – Batu Gamping di Desa Biringere.
Gubernur Sulawesi Selatan Berlaku sampai dengan 9 April 2021
57. Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) No. 92/1/IPPKH/PMDN/2017 tanggal 18 Agustus 2017 – Kegiatan operasi produksi tanah liat di Kabupaten Pangkep
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
Berlaku sampai dengan 20 Januari 2026
58. Izin Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) No. BX-552/PP.008 tanggal 31 Desember 2018 – TUKS Celukan Bawang, Bali
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2023
59. Izin Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) No. BX-427/PP.008 tanggal 10 Desember 2018 – TUKS Samarinda
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan
Berlaku sampai dengan 10 Desember 2023
No. Nomor dan Tanggal Perizinan Instansi Penerbit Perizinan Jangka Waktu 60. Izin Terminal Untuk Kepentingan Sendiri
(TUKS) No. 106/ST/HK.02.06/12.00/11-2017 tanggal 30 November 2017 – TUKS Ambon
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan
Berlaku sampai dengan 30 November 2027
61. Izin Pengoperasian Terminal Khusus (TERSUS) No. BX-296/PP.008 tanggal 20 Juni 2017 – TERSUS Biringkassi
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan
Berlaku sampai dengan 20 Juni 2027
62. Izin Pembangunan dan Pengoperasian Terminal Khusus (TERSUS) No. BX-398/PP.008 tanggal 24 Agustus 2017 – TERSUS Maluku Utara
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan
Berlaku sampai dengan 24 Agustus 2027
SP 63. Nomor Induk Berusaha No. 9120000221168
tanggal 16 Februari 2019 Lembaga OSS Berlaku selama Perseroan
masih menjalankan usahanya 64. Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi
berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Barat No. 544-81-2018 tentang Persetujuan Perpanjangan Pertama Izin Usaha Operasi Produksi Mineral Non Logam tanggal 6 April 2018
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Pemerintah Provinsi Sumatera Barat atas nama Gubernur Sumatera Barat
Berlaku hingga 6 Juni 2027
65. Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Barat No. 544-82-2018 tentang Persetujuan Penyesuaian Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Mineral Bukan Logam (Clay) tanggal 6 April 2018
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Pemerintah Provinsi Sumatera Barat atas nama Gubernur Sumatera Barat
Berlaku hingga 21 April 2023
66. Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Barat No. 544-83-2018 tentang Persetujuan Penyesuaian Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Mineral Bukan Logam (Rinjang) tanggal 6 April 2018
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Pemerintah Provinsi Sumatera Barat atas nama Gubernur Sumatera Barat
Berlaku hingga 21 April 2023
67. Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Barat No. 544-84-2018 tentang Persetujuan Penyesuaian Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi tanggal 6 April 2018
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Pemerintah Provinsi Sumatera Barat atas nama Gubernur Sumatera Barat
Berlaku hingga 21 April 2023
68. Pengesahan Kepala Teknik Tambang Tetap (Definitif) Kelas III No. 540/1223/MBPA/DESDM/2018 tanggal 12 Juli 2018
Kepala Dinas ESDM Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
-
69. Pengesahan Kepal Teknik Tambang Tetap (Definitif) Kelas III No. 540/1222/MBPA/DESDM/2018 tanggal 12 Juli 2018
Kepala Dinas ESDM Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
-
70. Keputusan Kepala Badan Koordiansi Penanaman Modal No. 86/1/IPPKH/PMDN/2017 tanggal 2 Agustus 2017 tentang Perpanjangan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk kegiatan Operasi Produksi Batu Kaput atas nama PT Semen Padang pada Kawasan Hutan Produksi Terbatas, yang terletak di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat seluas 242,3 Hektar
Kepala Badan Koordiansi Penanaman Modal
Berlaku hingga 6 Juni 2027
32
No. Nomor dan Tanggal Perizinan Instansi Penerbit Perizinan Jangka Waktu 71. SIUP Besar No. 12-
0013/03.07/PM/SIUP/I/2018-PROB tanggal 17 Januari 2018
Kepala DPMPTSP Pemerintah Kota Padang atas nama Walikota Padang
Izin ini berlaku untuk melakukan kegiatan usaha perdagangan di seluruh wilayah Republik Indonesia selama perusahaan masih menjalankan usahanya
72. Surat Izin No. SI/8945/XI/YAN.2.12./2018 untuk Pembelian dan Penggunaan Sisa Bahan Peledak tanggal 30 November 2018
Kabaintelkam atas nama Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
Surat izin ini berlaku hingga tanggal 30 Mei 2019
73. Surat Izin No. SI/8343/XI/YAN.2.11/2018 untuk Pemilikan, Penguasaan dan Penyimpanan Bahan Peledak tanggal 14 November 2018
Kabaintelkam atas nama Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
Surat izin ini berlaku hingga tanggal 5 Januari 2020
74. Keputusan Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral Provinsi Sumatera Barat No. 540/11/ESDM/2018 tentang Izin Gudang Bahan Peledak di Wilayah Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi tanggal 5 Januari 2018
Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral Provinsi Sumatera Barat
Berlaku selama 2 tahun
75. API-P No. 031304712-B tanggal 5 Februari 2018
Badan Koordinasi Penanaman Modal atas nama Menteri Perdagangan
Berlaku selama importir masih menjalankan kegiatan usahannya dan wajib melakukan registrasi setiap 5 tahun sekali
76. Tanda Daftar Gudang No. 503/103/IV.17/LS/TDG/XI/DU/2018 tanggal 7 Desember 2018
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lampung Selatan
Tanda Daftar Gudang wajib untuk didaftar ulang setiap 5 tahun sekali
77. IMB No. 036/IMB/LL/LT.1/LK.03/2019 tanggal 16 Januari 2019
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Padang
-
BSA 78. Nomor Induk Berusaha No. 8120015190656
tanggal 5 November 2018 Lembaga OSS Berlaku selama Perseroan
masih menjalankan usahanya 79. SKDP No. 47/27.1BU.1/31.72.02.1001/-
071.562/e/2018 tanggal 7 Mei 2018 Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kelurahan Tanjung Priok
Berlaku hingga 7 Mei 2023
80. SIUP tanggal 5 November 2018 Lembaga OSS Berlaku selama Perseroan masih menjalankan usahanya
SB 81. Nomor Induk Berusaha 9120208173802
tanggal 30 Januari 2019 Lembaga OSS Berlaku selama Perseroan
masih menjalankan usahanya SMI 82. Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi
Khusus Pengangkutan dan Penjualan No. 257/1/IUP/PMDN/2018 tentang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus Untuk Pengangkutan dan Penjualan Batubara tertanggal 22 Oktober 2018
Badan Koordinasi Penanaman Modal atas nama Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral
Berlaku selama 5 tahun sampai dengan 22 Oktober 2023.
SIL 83. Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) tanggal
1 Maret 2019 dengan Kode KBLI 41012, 41013, 41019, 41020 dengan nama KBLI Konstruksi Gedung Perkantoran, Konstruksi Gedung Industri, Konstruksi Gedung Lainnya, Pemasangan Bangunan Prafabrikasi untuk Gedung
Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS
Berlaku selama SIL menjalankan kegiatan usahanya.
33
No. Nomor dan Tanggal Perizinan Instansi Penerbit Perizinan Jangka Waktu 71. SIUP Besar No. 12-
0013/03.07/PM/SIUP/I/2018-PROB tanggal 17 Januari 2018
Kepala DPMPTSP Pemerintah Kota Padang atas nama Walikota Padang
Izin ini berlaku untuk melakukan kegiatan usaha perdagangan di seluruh wilayah Republik Indonesia selama perusahaan masih menjalankan usahanya
72. Surat Izin No. SI/8945/XI/YAN.2.12./2018 untuk Pembelian dan Penggunaan Sisa Bahan Peledak tanggal 30 November 2018
Kabaintelkam atas nama Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
Surat izin ini berlaku hingga tanggal 30 Mei 2019
73. Surat Izin No. SI/8343/XI/YAN.2.11/2018 untuk Pemilikan, Penguasaan dan Penyimpanan Bahan Peledak tanggal 14 November 2018
Kabaintelkam atas nama Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
Surat izin ini berlaku hingga tanggal 5 Januari 2020
74. Keputusan Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral Provinsi Sumatera Barat No. 540/11/ESDM/2018 tentang Izin Gudang Bahan Peledak di Wilayah Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi tanggal 5 Januari 2018
Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral Provinsi Sumatera Barat
Berlaku selama 2 tahun
75. API-P No. 031304712-B tanggal 5 Februari 2018
Badan Koordinasi Penanaman Modal atas nama Menteri Perdagangan
Berlaku selama importir masih menjalankan kegiatan usahannya dan wajib melakukan registrasi setiap 5 tahun sekali
76. Tanda Daftar Gudang No. 503/103/IV.17/LS/TDG/XI/DU/2018 tanggal 7 Desember 2018
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lampung Selatan
Tanda Daftar Gudang wajib untuk didaftar ulang setiap 5 tahun sekali
77. IMB No. 036/IMB/LL/LT.1/LK.03/2019 tanggal 16 Januari 2019
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Padang
-
BSA 78. Nomor Induk Berusaha No. 8120015190656
tanggal 5 November 2018 Lembaga OSS Berlaku selama Perseroan
masih menjalankan usahanya 79. SKDP No. 47/27.1BU.1/31.72.02.1001/-
071.562/e/2018 tanggal 7 Mei 2018 Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kelurahan Tanjung Priok
Berlaku hingga 7 Mei 2023
80. SIUP tanggal 5 November 2018 Lembaga OSS Berlaku selama Perseroan masih menjalankan usahanya
SB 81. Nomor Induk Berusaha 9120208173802
tanggal 30 Januari 2019 Lembaga OSS Berlaku selama Perseroan
masih menjalankan usahanya SMI 82. Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi
Khusus Pengangkutan dan Penjualan No. 257/1/IUP/PMDN/2018 tentang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus Untuk Pengangkutan dan Penjualan Batubara tertanggal 22 Oktober 2018
Badan Koordinasi Penanaman Modal atas nama Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral
Berlaku selama 5 tahun sampai dengan 22 Oktober 2023.
SIL 83. Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) tanggal
1 Maret 2019 dengan Kode KBLI 41012, 41013, 41019, 41020 dengan nama KBLI Konstruksi Gedung Perkantoran, Konstruksi Gedung Industri, Konstruksi Gedung Lainnya, Pemasangan Bangunan Prafabrikasi untuk Gedung
Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS
Berlaku selama SIL menjalankan kegiatan usahanya.
No. Nomor dan Tanggal Perizinan Instansi Penerbit Perizinan Jangka Waktu 84. Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) tanggal
1 Maret 2019 dengan Kode KBLI 42111, 42120, 42211, 42212, 42213, 42911, 42919, dan 42920, dengan nama KBLI Konstruksi Jalan Raya, Pemasangan Bangunan Fabrikasi untuk Konstruksi Jalan dan Jalan Rel, Konstruksi Jaringan Irigasi, Konstruksi Bangunan Pengolahan, Penyaluran dan Penampungan Air Minum, Air Limbah dan Drainase, Konstruksi Bangunan Elektrikal, Konstruksi Bangunan Prasarana Sumber Daya Air, Konstruksi Bangunan Sipil Lainnya YTDL, dan Pemasangan Bangunan Prafabrikasi untuk Konstruksi Bangunan Sipil Lainnya
Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS
Berlaku selama SIL menjalankan kegiatan usahanya.
85. Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) tanggal 1 Maret 2019 dengan Kode KBLI 43211, 43221, 43291, 43299, dengan nama KBLI Instalasi Listrik, Instalasi Saluran Air (Plambing), Instalasi Mekanikal, Instalasi Konstruksi Lainnya YTDL
Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS
Berlaku selama SIL menjalankan kegiatan usahanya.
86. Izin Penyelenggaraan Angkutan Barang Khusus untuk Mengangkut Barang Berbahaya berdasarkan Keputusan Direktur Jendral Perhubungan Darat No. SK.00001/AJ.309/1/DJPD/2018 tanggal 20 November 2018
Direktur Jendral Perhubungan Darat
Berlaku sampai dengan 20 November 2023
KSI 87. Izin Usaha Industri No. 47/1/IU/PMDN/2017
tanggal 22 Juni 2017 Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
Berlaku selama KSI menjalankan kegiatan usahanya.
88. Izin Pengelolaan Limbah B3 No. SK.572/Menlhk/Setjen/PLB.3/10/2017 tanggal 24 Oktober 2017
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Berlaku sampai dengan 24 Oktober 2022
SISI 89. Nomor Induk Berusaha No. 8120202901441
tanggal 14 September 2018 Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS
Berlaku selama Perseroan masih menjalankan usahanya
90. Izin Usaha Industri berdasarkan NIB No. 8120202901441 tanggal 14 September 2018 untuk kegiatan usaha Aktivitas Konsultasi Komputer dan Manajemen Fasilitas Komputer Lainnya dan Aktivitas Pengolahan Data
Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS
Berlaku selama Perseroan masih menjalankan usahanya
91. Surat Izin Usaha Perdagangan berdasarkan NIB No. 8120202901441 tanggal 14 September 2018 untuk kegiatan usaha Aktivitas Pengembangan Aplikasi Perdagangan Melalui Internet (E-commerce), Perdagangan Besar Komputer dan Perlengkapan Komputer, Perdagangan Besar Piranti Lunak, Perdagangan Besar Suku Cadang Elektronik, Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi Mesin Kantor dan Peralatannya
Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS
Berlaku selama Perseroan masih menjalankan usahanya
34
No. Nomor dan Tanggal Perizinan Instansi Penerbit Perizinan Jangka Waktu 92. Tanda Pendaftaran Agen atau Distributor
Barang dan/atau Jasa berdasarkan NIB No. 8120202901441 tanggal 14 September 2018 untuk kegiatan usaha Perdagangan Besar Komputer dan Perlengkapan Komputer, Perdagangan Besar Piranti Lunak, dan Perdagangan Besar Suku Cadang Elektronik
Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS
Berlaku selama Perseroan masih menjalankan usahanya
93. Izin Komersial/Operasional berdasarkan NIB No. 8120202901441 tanggal 14 September 2018
Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS
Berlaku selama Perseroan masih menjalankan usahanya
94. Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik No. 01113/DJAI.PSE/09/2018 tanggal 5 September 2018
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika
Berlaku selama Perseroan masih menjalankan usahanya
4. Pengurusan dan Pengawasan
Susunan Direksi dan Dewan Komisaris terakhir Perseroan adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 42 tanggal 16 April 2014, yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-04565.40.22.2014 tanggal 25 April 2014 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-04565.40.22.2014 tanggal 25 April 2014 juncto Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 37 tanggal 30 Januari 2015, yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-0006404.AH.01.03.TAHUN 2015 tanggal 30 Januari 2015 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0013072.AH.01.11.TAHUN 2015 tanggal 30 Januari 2015 juncto Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 52 tanggal 21 April 2017, yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0129701 tanggal 25 April 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0052788.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 25 April 2017 juncto Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 77 tanggal 28 September 2017, yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0175898 tanggal 29 September 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0121382.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 29 September 2017 juncto Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 32 tanggal 7 Mei 2018, yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0180431 tanggal 7 Mei 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0063973.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 7 Mei 2018, yaitu sebagai berikut:
Dewan Komisaris Komisaris Utama : Sutiyoso Komisaris Independen : Nasaruddin Umar Komisaris Independen : Mochamad Choliq Komisaris : Wahyu Hidayat Komisaris : Hendrika Nora Osloi Sinaga Komisaris : Astera Primanto Bhakti Komisaris : Sony Subrata
Direksi Direktur Utama : Hendi Prio Santoso Direktur Produksi : Benny Wendry Direktur Enjiniring dan Proyek : Tri Abdisatrijo Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan : Fadjar Judisiawan Direktur Keuangan : Doddy Sulasmono Diniawan Direktur Pemasaran dan Supply Chain : Adi Munandir Direktur SDM dan Hukum : Agung Yunanto
Perseroan melakukan pemenuhan atas kualifikasi tertentu oleh Direksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang diatur oleh Kementerian BUMN. Pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut di atas telah sesuai dengan POJK No. 33/2014.
35
No. Nomor dan Tanggal Perizinan Instansi Penerbit Perizinan Jangka Waktu 92. Tanda Pendaftaran Agen atau Distributor
Barang dan/atau Jasa berdasarkan NIB No. 8120202901441 tanggal 14 September 2018 untuk kegiatan usaha Perdagangan Besar Komputer dan Perlengkapan Komputer, Perdagangan Besar Piranti Lunak, dan Perdagangan Besar Suku Cadang Elektronik
Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS
Berlaku selama Perseroan masih menjalankan usahanya
93. Izin Komersial/Operasional berdasarkan NIB No. 8120202901441 tanggal 14 September 2018
Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS
Berlaku selama Perseroan masih menjalankan usahanya
94. Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik No. 01113/DJAI.PSE/09/2018 tanggal 5 September 2018
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika
Berlaku selama Perseroan masih menjalankan usahanya
4. Pengurusan dan Pengawasan
Susunan Direksi dan Dewan Komisaris terakhir Perseroan adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 42 tanggal 16 April 2014, yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-04565.40.22.2014 tanggal 25 April 2014 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-04565.40.22.2014 tanggal 25 April 2014 juncto Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 37 tanggal 30 Januari 2015, yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-0006404.AH.01.03.TAHUN 2015 tanggal 30 Januari 2015 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0013072.AH.01.11.TAHUN 2015 tanggal 30 Januari 2015 juncto Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 52 tanggal 21 April 2017, yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0129701 tanggal 25 April 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0052788.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 25 April 2017 juncto Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 77 tanggal 28 September 2017, yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0175898 tanggal 29 September 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0121382.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 29 September 2017 juncto Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 32 tanggal 7 Mei 2018, yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0180431 tanggal 7 Mei 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0063973.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 7 Mei 2018, yaitu sebagai berikut:
Dewan Komisaris Komisaris Utama : Sutiyoso Komisaris Independen : Nasaruddin Umar Komisaris Independen : Mochamad Choliq Komisaris : Wahyu Hidayat Komisaris : Hendrika Nora Osloi Sinaga Komisaris : Astera Primanto Bhakti Komisaris : Sony Subrata
Direksi Direktur Utama : Hendi Prio Santoso Direktur Produksi : Benny Wendry Direktur Enjiniring dan Proyek : Tri Abdisatrijo Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan : Fadjar Judisiawan Direktur Keuangan : Doddy Sulasmono Diniawan Direktur Pemasaran dan Supply Chain : Adi Munandir Direktur SDM dan Hukum : Agung Yunanto
Perseroan melakukan pemenuhan atas kualifikasi tertentu oleh Direksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang diatur oleh Kementerian BUMN. Pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut di atas telah sesuai dengan POJK No. 33/2014.
Berikut ini adalah keterangan singkat mengenai Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan:
Dewan Komisaris
Sutiyoso Komisaris Utama Warga Negara Indonesia, 74 Tahun, lahir di Semarang Lulusan Akademi Militer Nasional, Magelang pada tahun 1968 dan memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Sekolah Tinggi Hukum Militer pada tahun 1996. Menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2017. Sebelumnya menjabat sebagai:
Tahun 2002 – 2007 Gubernur DKI Jakarta Tahun 2015 – 2016 Kepala Badan Intelijen Negara
Nasaruddin Umar Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, 60 Tahun, lahir di Ujung Bone. Meraih gelar Sarjana di Fakultas Syariah IAIN Alauddin Ujung Pandang pada tahun 1984 dan Magister dari UIN Syarif Hidayatullah pada tahun 1992 serta Doktor dari UIN Syarif Hidayatullah pada tahun 1999. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2017. Sebelumnya menjabat sebagai :
Tahun 2006 – 2012 Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Departemen Agama RI.
Tahun 2012 – 2014 Wakil Menteri Departemen Agama RI. Tahun 2016 – sekarang Imam Besar Masjid Istiqlal. Tahun 2016 – sekarang Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah.
Mochamad Choliq Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, 67 Tahun, lahir di Gresik. Menyelesaikan Magister Manajemen Internasional dari STM Prasetya Mulya, Jakarta pada tahun 1997 dan Sarjana Teknik Sipil dari ITS, Surabaya pada tahun 1979. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2018. Sebelumnya menjabat sebagai:
Tahun 2008 – 2018 : Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Tahun 2003 – 2004 : Ketua Tim Pelaksana Privatisasi PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Tahun 2001 – 2006 : Direktur PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
36
Wahyu Hidayat Komisaris Warga Negara Indonesia, 64 Tahun, lahir di Madiun. Menyelesaikan Sarjana Ekonomi Perusahaan dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1979 dan Diploma Development Finance dari University of Brimingham, UK pada tahun 1984. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2014. Sebelumnya menjabat sebagai :
Tahun 2013 – 2014 : Deputi Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Kementerian BUMN.
Tahun 2012 – 2014 : Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Tahun 2012 – 2013 : Sekretaris Kementrian BUMN.
Hendrika Nora Osloi Sinaga Komisaris Warga Negara Indonesia, 48 Tahun, lahir di Medan. Menyelesaikan Magister Manajemen dari Universitas Indonesia pada tahun 2003 dan Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1994. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2018. Sebelumnya menjabat sebagai :
Tahun 2016 – sekarang : Asdep Energi, Logistik dan Pariwisata I Kementrian BUMN.
Tahun 2017 – 2018 : Komisaris PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tahun 2014 – 2016 : Komisaris PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero). Tahun 2011 – 2014 : Komisaris PT BTDC (Persero). Tahun 2010 – 2012 : Anggota Komite GCG. Tahun 2008 – 2011 : Komisaris PT Timah Investasi Mineral. Tahun 2003 – 2010 : Komisaris PT Batu Bara Bukit Kendi.
Astera Primanto Bhakti Komisaris Warga Negara Indonesia, 51 Tahun, lahir di Jakarta. Menyelesaikan Sarjana Ekonomi dari Universitas Jenderal Soedirman tahun 1990 dan Magister di bidang Taxation dari University of Denver pada tahun 1997. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2017. Sebelumnya menjabat sebagai :
Tahun 2004 – 2006 Kepala Bidang Direktorat Jenderal Pajak. Tahun 2006 – 2007 Kepala Suddirektorat Direktorat Jenderal Pajak. Tahun 2007 – 2009 Kepala Subdirektorat Direktorat Jenderal Pajak. Tahun 2009 – 2012 Kepala Subdirektorat Direktorat Jenderal Pajak. Tahun 2012 – 2015 Kepala Pusat Badan Kebijakan Fiskal. Tahun 2015 Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Penerimaan
Negara. Tahun 2015 – 2017 Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kebijakan
Penerimaan Negara. Tahun 2017 – 2018 Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Kementerian Keuangan.
37
Wahyu Hidayat Komisaris Warga Negara Indonesia, 64 Tahun, lahir di Madiun. Menyelesaikan Sarjana Ekonomi Perusahaan dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1979 dan Diploma Development Finance dari University of Brimingham, UK pada tahun 1984. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2014. Sebelumnya menjabat sebagai :
Tahun 2013 – 2014 : Deputi Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Kementerian BUMN.
Tahun 2012 – 2014 : Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Tahun 2012 – 2013 : Sekretaris Kementrian BUMN.
Hendrika Nora Osloi Sinaga Komisaris Warga Negara Indonesia, 48 Tahun, lahir di Medan. Menyelesaikan Magister Manajemen dari Universitas Indonesia pada tahun 2003 dan Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1994. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2018. Sebelumnya menjabat sebagai :
Tahun 2016 – sekarang : Asdep Energi, Logistik dan Pariwisata I Kementrian BUMN.
Tahun 2017 – 2018 : Komisaris PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tahun 2014 – 2016 : Komisaris PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero). Tahun 2011 – 2014 : Komisaris PT BTDC (Persero). Tahun 2010 – 2012 : Anggota Komite GCG. Tahun 2008 – 2011 : Komisaris PT Timah Investasi Mineral. Tahun 2003 – 2010 : Komisaris PT Batu Bara Bukit Kendi.
Astera Primanto Bhakti Komisaris Warga Negara Indonesia, 51 Tahun, lahir di Jakarta. Menyelesaikan Sarjana Ekonomi dari Universitas Jenderal Soedirman tahun 1990 dan Magister di bidang Taxation dari University of Denver pada tahun 1997. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2017. Sebelumnya menjabat sebagai :
Tahun 2004 – 2006 Kepala Bidang Direktorat Jenderal Pajak. Tahun 2006 – 2007 Kepala Suddirektorat Direktorat Jenderal Pajak. Tahun 2007 – 2009 Kepala Subdirektorat Direktorat Jenderal Pajak. Tahun 2009 – 2012 Kepala Subdirektorat Direktorat Jenderal Pajak. Tahun 2012 – 2015 Kepala Pusat Badan Kebijakan Fiskal. Tahun 2015 Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Penerimaan
Negara. Tahun 2015 – 2017 Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kebijakan
Penerimaan Negara. Tahun 2017 – 2018 Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Kementerian Keuangan.
Tahun 2018 – sekarang Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan.
Sony Subrata Komisaris Warga Negara Indonesia, 57 Tahun, lahir di Jakarta. Menyelesaikan studi Bachelor of Comerce dari The University of New South Wales. Sydney Australia pada tahun 1988. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2015. Sebelumnya menjabat sebagai :
Tahun 1995 Direktur Utama PT Adiriasindo. Tahun 2000 Direktur Utama PT Brata Nusa Pratama. Tahun 2001 Direktur Utama PT Arwuda Indonesia.
Direksi
Hendi Prio Santoso
Direktur Utama Warga Negara Indonesia, 52 Tahun, lahir di Jakarta. Menyelesaikan Bachelor of Business Administration dari University of Houston, USA pada tahun 1990 dan Ekonomi dari University of Texas, USA. Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2017. Sebelumnya menjabat sebagai:
Tahun 2018 – sekarang : Anggota Pengganti Asia Pasific Econmic Cooperation Business Advisory Council (ABAC).
Tahun 2010 – sekarang : Chairman (Ketua) Indonesia Gas Assocation (IGA). Tahun 2008 – 2017 : Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero)
Tbk. Tahun 2014 – 2017 : Komisaris PT Saka Energi Indonesia. Tahun 2011 – 2013 : Komisaris PT Transgasindo. Tahun 2012 : Chairman (Ketua) Gas Expo & Exhibition (GASEX). Tahun 2007 – 2008 : Direktur Keuangan PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk. Tahun 2004 – 2007 : Direktur Investment & Banking JP Morgan. Tahun 2001 – 2004 : Direktur PT Anugra Cipta Investa. Tahun 1998 – 2001 : Associate Director PT Bahana Securities. Tahun 1996 – 1998 : Direktur Pengembangan Bisnis dan Perencanaan
Bisnis PT Perdana Inti Investama Tbk. Tahun 1996 : Vice President Credit & Risk Management
PT Perdana Multi Finance. Tahun 1991 – 1996 : Management Associate Citibank NA, Indonesia. Tahun 1990 – 1991 : Management Trainee PT Bank Niaga Tbk.
38
Benny Wendry Direktur Produksi Warga Negara Indonesia, 50 Tahun, lahir di Padang. Menyelesaikan Magister Keuangan dari Universitas Gajah Mada pada tahun 2001 dan Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1994. Menjabat sebagai Direktur Produksi Perseroan sejak tahun 2017, Sebelumnya menjabat sebagai:
Tahun 2017 – sekarang : Komisaris Utama PT Semen Tonasa. Tahun 2015 – 2017 : Komisaris Utama PT Bima Sepaja Abadi Tahun 2014 – 2017 : Direktur Utama PT Semen Padang. Tahun 2011 – 2014 : Direktur Pemasaran PT Semen Padang. Tahun 2008 – 2011 : Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang. Tahun 2005 – 2008 : Kepala Departemen Litbang PT Semen Padang.
Tri Abdisatrijo Direktur Engineering dan Proyek Warga Negara Indonesia, 51 Tahun, lahir di Situbondo. Menyelesaikan 15Magister Manajemen Strategik dari Universitas Hasanuddin dan Sarjana Teknik Kimia dari Insititut Teknologi Sepuluh November pada tahun 1992. Menjabat sebagai Direktur Engineering dan Proyek Perseroan sejak tahun 2017. Sebelumnya menjabat sebagai:
Tahun 2018 – sekarang : Komisaris Utama PT Semen Indonesia Aceh. Tahun 2018 – sekarang : Komisaris Utama PT Semen Indonesia Kupang. Tahun 2015 – 2017 : Pembina PT Prima Karya Manunggal. Tahun 2015 – 2017 : Pembina PT Tobapiring Logistik. Tahun 2014 – 2017 : Direktur Komersial PT Semen Tonasa. Tahun 2014 : GM Energi, Material dan Lingkungan Perseroan. Tahun 2013 – 2014 : GM Project Specialist – OOTC. Tahun 2012 – 2013 : GM Perencanaan Teknik PT Semen Tonasa.
Fadjar Judisiawan Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Warga Negara Indonesia, 48 Tahun, lahir di Surabaya. Menyelesaikan Magister Manajemen dari Universitas Gajah Mada pada tahun 2002 dan Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Sepuluh November pada tahun 1995. Menjabat sebagai Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Perseroan sejak tahun 2018. Sebelumnya menjabat sebagai:
Tahun 2017– 2018 : Direktur Keuangan Perseroan Tahun 2017 : Plt. Deputi Bidang Usaha Konstruksi, Sarana dan
Prasarana Kementrian BUMN. Tahun 2015 – 2017 : Asisten Deputi Bidang Usaha Konstruksi, Sarana dan
Prasarana 1 Kementrian BUMN. Tahun 2014 – 2015 : Asisten Deputi Usaha Jasa Konstruksi Kementrian
BUMN. Tahun 2013 – 2014 : Asisten Deputi Riset dan Informasi Kementrian BUMN. Tahun 2016 – 2017 : Dewan Komisaris PT Pelindo 2 (Persero). Tahun 2014 – 2016 : Dewan Komisaris PT Pelindo 3 (Persero). Tahun 2012 – 2014 : Dewan Komisaris PT Petrokimia Gresik. Tahun 2009 – 2011 : Dewan Komisaris PT SIER.
39
Benny Wendry Direktur Produksi Warga Negara Indonesia, 50 Tahun, lahir di Padang. Menyelesaikan Magister Keuangan dari Universitas Gajah Mada pada tahun 2001 dan Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1994. Menjabat sebagai Direktur Produksi Perseroan sejak tahun 2017, Sebelumnya menjabat sebagai:
Tahun 2017 – sekarang : Komisaris Utama PT Semen Tonasa. Tahun 2015 – 2017 : Komisaris Utama PT Bima Sepaja Abadi Tahun 2014 – 2017 : Direktur Utama PT Semen Padang. Tahun 2011 – 2014 : Direktur Pemasaran PT Semen Padang. Tahun 2008 – 2011 : Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang. Tahun 2005 – 2008 : Kepala Departemen Litbang PT Semen Padang.
Tri Abdisatrijo Direktur Engineering dan Proyek Warga Negara Indonesia, 51 Tahun, lahir di Situbondo. Menyelesaikan 15Magister Manajemen Strategik dari Universitas Hasanuddin dan Sarjana Teknik Kimia dari Insititut Teknologi Sepuluh November pada tahun 1992. Menjabat sebagai Direktur Engineering dan Proyek Perseroan sejak tahun 2017. Sebelumnya menjabat sebagai:
Tahun 2018 – sekarang : Komisaris Utama PT Semen Indonesia Aceh. Tahun 2018 – sekarang : Komisaris Utama PT Semen Indonesia Kupang. Tahun 2015 – 2017 : Pembina PT Prima Karya Manunggal. Tahun 2015 – 2017 : Pembina PT Tobapiring Logistik. Tahun 2014 – 2017 : Direktur Komersial PT Semen Tonasa. Tahun 2014 : GM Energi, Material dan Lingkungan Perseroan. Tahun 2013 – 2014 : GM Project Specialist – OOTC. Tahun 2012 – 2013 : GM Perencanaan Teknik PT Semen Tonasa.
Fadjar Judisiawan Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Warga Negara Indonesia, 48 Tahun, lahir di Surabaya. Menyelesaikan Magister Manajemen dari Universitas Gajah Mada pada tahun 2002 dan Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Sepuluh November pada tahun 1995. Menjabat sebagai Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Perseroan sejak tahun 2018. Sebelumnya menjabat sebagai:
Tahun 2017– 2018 : Direktur Keuangan Perseroan Tahun 2017 : Plt. Deputi Bidang Usaha Konstruksi, Sarana dan
Prasarana Kementrian BUMN. Tahun 2015 – 2017 : Asisten Deputi Bidang Usaha Konstruksi, Sarana dan
Prasarana 1 Kementrian BUMN. Tahun 2014 – 2015 : Asisten Deputi Usaha Jasa Konstruksi Kementrian
BUMN. Tahun 2013 – 2014 : Asisten Deputi Riset dan Informasi Kementrian BUMN. Tahun 2016 – 2017 : Dewan Komisaris PT Pelindo 2 (Persero). Tahun 2014 – 2016 : Dewan Komisaris PT Pelindo 3 (Persero). Tahun 2012 – 2014 : Dewan Komisaris PT Petrokimia Gresik. Tahun 2009 – 2011 : Dewan Komisaris PT SIER.
Doddy Sulasmono Diniawan Direktur Keuangan Warga Negara Indonesia, 52 tahun, lahir di Jakarta. Menyelesaikan Magister Manajemen Keuangan dari Universitas Katolik Padjajaran, Bandung pada tahun 2005 dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 1990. Menjabat sebagai Direktur Keuangan Perseroan sejak tahun 2018. Sebelumnya menjabat sebagai:
Tahun 2017 – sekarang : Managing Director Perseroan. Tahun 2017 – 2016 : Managing Director PT Rekayasa Industri Jakarta. Tahun 2016 : CEO Region Jakarta PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. Tahun 2011 – 2015 : General Manager PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk.
Adi Munandir Direktur Pemasaran dan Supply Chain Warga Negara Indonesia, 37 tahun, lahir di Sukabumi. Menyelesaikan Magister Manajemen Strategik dari Universitas Indonesia pada tahun 2013 dan Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Indonesia pada tahun 2003. Menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Supply Chain Perseroan sejak 2018. Sebelumnya menjabat sebagai:
Tahun 2019 – sekarang : Komisaris PT Solusi Bangun Indonesia. Tahun 2018 – sekarang : Komisaris Utama PT Perusahaan Semen Padang. Tahun 2018 : Komisaris PT Nusantara Regas. Tahun 2017 – 2018 : Komisaris PT Solusi Energy Nusantara. Tahun 2016 – 2018 : Head of Marketing Group PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk. Tahun 2015 – 2016 : Head of Strategic Management Executive
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tahun 2014 – 2015 : Strategic Management Executive Officer
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tahun 2013 – 2014 : Regulatory Management Team Member
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tahun 2011 – 2013 : Technical Services Assurance Assistant Manager
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
Agung Yunanto Direktur SDM dan Hukum
Warga Negara Indonesia, 57 tahun, lahir di Bandung.
Menyelesaikan Magister Strategik Manajemen dari Universitas Pengembangan Mnj. Indonesia, Monash University, Australia pada tahun 1999 dan Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1987.
Menjabat sebagai Direktur SDM dan Hukum Perseroan sejak 2017. Sebelumnya menjabat sebagai:
Tahun 2017 – sekarang : Komisaris Utama PT Semen Indonesia Sistem Informasi. Tahun 2017 – sekarang : Komisaris Utama PT United Traktor Semen Indonesia. Tahun 2017 – Maret 2019 Komisaris Thang Long Cement Company. Tahun 2017 Direktur Human Capital & Pengembangan Usaha PT
Wijaya Karya (Persero) Tbk. Tahun 2014 – 2017 GM Human Capital PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Tahun 2013 – 2017 Komisaris Utama PT Jasa Marga Surabaya.
40
Tahun 2012 – 2014 GM Pengembangan Sistem & Pengembangan Usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Remunerasi Remunerasi, yaitu gaji dan tunjangan lainnya yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris per 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp23.271.890.680,- dan Rp34.623.758.318,- dan Direksi per 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp49.363.820.756,- dan Rp74.140.013.027,-. Komite Audit Komite Audit pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan adalah sebagai berikut: Sesuai dengan POJK No. 55/2015 dan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 010/SI/Kep.DK/08.2018 tanggal 16 Agustus 2018 tentang Komite Audit PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Perseroan telah membentuk Komite Audit dengan susunan Komite Audit sebagai berikut:
Ketua : Mochamad Choliq (Komisaris Independen) Anggota : Astera Primanto Bhakti (Komisaris) Anggota : Elok Tresnaningsih Anggota : Muhammad Zainal Abidin
Berikut ini riwayat singkat dari anggota Komite Audit yang mengalami perubahan setelah Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 hingga tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan:
Mochamad Choliq Ketua Riwayat singkat beliau dapat dilihat pada subbab Pengurusan dan Pengawasan. Muhammad Zainal Abidin Anggota Sejak 16 Agustus 2018 Warganegara Indonesia, berusia 55 tahun Berdomisili di Jakarta Akuntan Berregister lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan meraih gelar Magister Sains dari Universitas Indonesia di bidang kebijakan dan administrasi perpajakan. Berpengalaman di bidang audit internal di sektor pemerintahan, BUMN/D, dan swasta sejak tahun 1985. Pernah beberapa kali menjabat Direksi dan Komisaris/Dewan Pengawas di lingkungan anak perusahaan BUMN dan Dana Pensiun. Tercatat sebagai Anggota Utama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan The Institute of Internal Auditor (IIA) Indonesia Chapter, dan pengajar pada Pelatihan Sertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA) pada YPIA Jakarta.
Independensi Komite Audit Seluruh anggota Komite Audit memenuhi persyaratan independensi anggota Komite Audit sesuai dengan peraturan dan kaidah praktik GCG, yaitu bahwa anggota Komite Audit bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan, tidak memiliki afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi maupun pemegang saham pengendali Perseroan, dan tidak mempunyai hubungan usaha, baik langsung maupun tidak langsung, yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan. Khusus untuk Komisaris (non-independen) yang menjadi anggota Komite Audit, dalam rangka menjaga independensi Komite audit, tidak memiliki hak suara di dalam pengambilan keputusan Komite Audit dalam hal dilakukan pemungutan suara di dalam mengambil keputusan.
41
Tahun 2012 – 2014 GM Pengembangan Sistem & Pengembangan Usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Remunerasi Remunerasi, yaitu gaji dan tunjangan lainnya yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris per 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp23.271.890.680,- dan Rp34.623.758.318,- dan Direksi per 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp49.363.820.756,- dan Rp74.140.013.027,-. Komite Audit Komite Audit pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan adalah sebagai berikut: Sesuai dengan POJK No. 55/2015 dan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 010/SI/Kep.DK/08.2018 tanggal 16 Agustus 2018 tentang Komite Audit PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Perseroan telah membentuk Komite Audit dengan susunan Komite Audit sebagai berikut:
Ketua : Mochamad Choliq (Komisaris Independen) Anggota : Astera Primanto Bhakti (Komisaris) Anggota : Elok Tresnaningsih Anggota : Muhammad Zainal Abidin
Berikut ini riwayat singkat dari anggota Komite Audit yang mengalami perubahan setelah Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 hingga tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan:
Mochamad Choliq Ketua Riwayat singkat beliau dapat dilihat pada subbab Pengurusan dan Pengawasan. Muhammad Zainal Abidin Anggota Sejak 16 Agustus 2018 Warganegara Indonesia, berusia 55 tahun Berdomisili di Jakarta Akuntan Berregister lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan meraih gelar Magister Sains dari Universitas Indonesia di bidang kebijakan dan administrasi perpajakan. Berpengalaman di bidang audit internal di sektor pemerintahan, BUMN/D, dan swasta sejak tahun 1985. Pernah beberapa kali menjabat Direksi dan Komisaris/Dewan Pengawas di lingkungan anak perusahaan BUMN dan Dana Pensiun. Tercatat sebagai Anggota Utama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan The Institute of Internal Auditor (IIA) Indonesia Chapter, dan pengajar pada Pelatihan Sertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA) pada YPIA Jakarta.
Independensi Komite Audit Seluruh anggota Komite Audit memenuhi persyaratan independensi anggota Komite Audit sesuai dengan peraturan dan kaidah praktik GCG, yaitu bahwa anggota Komite Audit bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan, tidak memiliki afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi maupun pemegang saham pengendali Perseroan, dan tidak mempunyai hubungan usaha, baik langsung maupun tidak langsung, yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan. Khusus untuk Komisaris (non-independen) yang menjadi anggota Komite Audit, dalam rangka menjaga independensi Komite audit, tidak memiliki hak suara di dalam pengambilan keputusan Komite Audit dalam hal dilakukan pemungutan suara di dalam mengambil keputusan.
Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Komite Audit Sesuai dengan Piagam Komite Audit Perseroan yang disahkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 009/SI/Kep.DK/06.2017 tanggal 16 Juni 2017 tentang Piagam Komite Audit PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, tugas, wewenang dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut: I. Komite Audit bertindak secara independen dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab berikut ini:
a. Laporan Keuangan 1) Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan perseroan seperti laporan keuangan,
proyeksi, dan informasi keuangan lainnya. 2) Melakukan penelaahan bersama Manajemen, Internal Audit dan Akuntan Publik, KAP atau Tim Audit dari KAP
atas hasil audit termasuk kesulitan yang dihadapi. 3) Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan
Publik, KAP atau Tim Audit dari KAP atas jasa yang diberikannya. 4) Melakukan penelaahan atas laporan tahunan untuk meyakinkan kecukupan, konsistensi dan keakuratan
informasi. b. Pengendalian Internal
Memonitor, menelaah dan mendiskusikan dengan Manajemen, Internal Audit dan Akuntan Publik atau Tim Audit dari KAP atas kecukupan dan efektifitas pengendalian internal atas laporan keuangan termasuk adanya kelemahan material, baik dalam rancangan maupun operasi, yang dapat mengganggu kemampuan Perseroan dalam mencatat, memproses, mengikhtisarkan dan melaporkan informasi keuangan.
c. Internal Audit 1) Memantau efektivitas kerja Internal Audit Perseroan. 2) Memberikan pendapat dan saran kepada Dewan Komisaris untuk bahan pertimbangan dalam memberikan
persetujuan terhadap pengangkatan dan pemberhentian Kepala Internal Audit. 3) Melakukan penelaahan terhadap setiap Laporan Internal Audit yang disampaikan kepada Dewan Komisaris
c.q. Komite Audit termasuk setiap laporan mengenai penyimpangan yang disampaikan kepada Direksi. 4) Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Auditor Internal dan mengawasi pelaksanaan
tindak lanjut oleh Direksi atas temuan Auditor Internal. d. Auditor Independen
1) Menyeleksi dan merekomendasikan Akuntan Publik dan/atau KAP yang akan memberikan jasa audit atas informasi keuangan historis tahunan kepada Dewan Komisaris untuk diputuskan oleh RUPS.
2) Merekomendasikan kepada Dewan Komisaris, agar mengusulkan ke RUPS, dalam hal Akuntan Publik dan/atau KAP yang telah diputuskan oleh RUPS sebagaimana dimaksud pada poin 1) tidak dapat menyelesaikan pemberian jasa audit atas informasi keuangan historis tahunan pada Periode Penugasan Profesional, agar penunjukan Akuntan Publik dan/atau KAP pengganti dapat dilakukan oleh Dewan Komisaris dengan memperhatikan rekomendasi Komite Audit.
3) Dalam hal Komite Audit tidak dapat merekomendasikan Akuntan Publik dan/atau KAP yang akan memberikan jasa audit atas informasi keuangan historis tahunan kepada Dewan Komisaris sebelum RUPS sebagaimana dimaksud pada poin 1), Komite Audit merekomendasikan kepada Dewan Komisaris agar diusulkan dalam RUPS untuk mendelegasikan kewenangan penunjukan Akuntan Publik dan/atau KAP kepada Dewan Komisaris, disertai penjelasan mengenai: a) Alasan pendelegasian kewenangan; dan b) Kriteria atau batasan Akuntan Publik dan/atau KAP yang dapat ditunjuk.
4) Dalam menyusun rekomendasi sebagaimana dimaksud pada poin 1), Komite Audit dapat mempertimbangkan: a) Independensi Akuntan Publik, KAP, dan orang dalam KAP; b) Ruang lingkup audit; c) Imbalan jasa audit; d) Keahlian dan pengalaman Akuntan Publik, KAP, dan Tim Audit dari KAP; e) Metodologi, teknik, dan sarana audit yang digunakan KAP; f) Manfaat fresh eye perspectives yang akan diperoleh melalui penggantian Akuntan Publik, KAP, dan Tim
Audit dari KAP; g) Potensi risiko atas penggunaan jasa audit oleh KAP yang sama secara berturut-turut untuk kurun waktu
yang cukup panjang; dan/atau h) Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian jasa audit atas informasi keuangan historis tahunan oleh
Akuntan Publik dan KAP pada periode sebelumnya, apabila ada. 5) Mengusulkan pemberhentian Akuntan Publik, KAP, atau Tim Audit dari KAP apabila dalam melaksanakan
tugasnya yang bersangkutan tidak memenuhi standar dan ketentuan yang berlaku.
42
6) Menelaah calon Akuntan Publik, atau Tim Audit dari KAP untuk entitas anak yang dikonsolidasi. KAP untuk entitas anak yang dikonsolidasi ditunjuk dan ditetapkan oleh entitas anak yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan anggaran dasarnya tetapi harus dikonsultasikan dengan Komite Audit untuk menilai aspek independensi calon Akuntan Publik, KAP, atau Tim Audit dari KAP dan supervisi audit yang dijalankan oleh Komite Audit.
7) Memberikan persetujuan terlebih dahulu (pre-approval) atas jasa non asurans yang akan ditugaskan kepada KAP. Pre-approval dari Komite Audit terhadap jasa non asurans yang ditugaskan kepada KAP dapat dikecualikan jika: a) Nilai seluruh jasa non-audit yang diberikan oleh KAP kepada Perseroan tidak lebih dari 5% dari total nilai
biaya audit yang dibayarkan oleh Perseroan kepada KAP dalam tahun fiskal di mana jasa non-audit diberikan;
b) Jasa tersebut tidak dianggap sebagai jasa non asurans pada saat perikatan kerja ditandatangani; dan c) Jasa tersebut telah disetujui oleh Komite Audit atau oleh satu atau lebih anggota Komite Audit yang
merupakan anggota Dewan Komisaris yang mendapatkan delegasi kewenangan dari Komite Audit untuk memberikan pre-approval, sebelum penyelesaian jasa audit oleh KAP.
8) Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian jasa audit atas informasi keuangan historis tahunan oleh Akuntan Publik dan/atau KAP paling sedikit melalui: a) Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Akuntan Publik dan/atau KAP dengan standar audit yang berlaku; b) Kecukupan waktu pekerjaan lapangan; c) Pengkajian cakupan jasa yang diberikan dan kecukupan uji petik; dan d) Rekomendasi perbaikan yang diberikan oleh Akuntan Publik dan/atau KAP.
e. Compliance 1) Memonitor efektivitas kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko fraud yang terkait dengan pelaporan
keuangan (fraudulent financial reporting risks) yang telah disiapkan dan dilaksanakan oleh Direksi. 2) Memonitor ketaatan pada peraturan perundangan di bidang pasar modal dan peraturan perundangan lainnya
yang berkaitan dengan operasi Perseroan. 3) Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait adanya potensi benturan kepentingan dalam
kegiatan Perseroan. f. Pengaduan
Melakukan penelaahan dan diskusi dengan Manajemen, Internal Audit dan/atau Akuntan Publik tentang laporan-laporan yang terkait dengan pencegahan, pendeteksian dan tindak lanjut penanganan pengaduan.
g. Lain-Lain 1) Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan. 2) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. II. Wewenang Komite Audit sebagai berikut:
a. Mengakses secara penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap catatan atau informasi tentang karyawan, dana, aset, kewajiban, serta sumber daya lainnya pada Perseroan dan entitas anak yang dikonsolidasi berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya.
b. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi, Unit Internal Audit, Manajemen Risiko, Akuntan Publik, KAP, atau Tim Audit dari KAP terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit.
c. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan).
d. Menerima laporan-laporan berikut ini: 1) Laporan Keuangan Tahunan Audited dan Laporan Akuntan Publik. 2) Laporan Keuangan Kwartalan 3) Analytical Review atas Laporan Keuangan Kwartalan 4) Laporan Hasil Pemeriksaaan Internal Audit 5) Laporan Hasil Pemeriksaan eksternal auditor 6) Laporan Pelaksanaan Rencana Kerja Internal Audit Kwartalan 7) Keputusan peraturan perundangan yang memiiliki relevansi untuk Komite Audit 8) Laporan lainnya yang diperlukan Komite Audit
e. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris. Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan adalah sebagai berikut:
43
6) Menelaah calon Akuntan Publik, atau Tim Audit dari KAP untuk entitas anak yang dikonsolidasi. KAP untuk entitas anak yang dikonsolidasi ditunjuk dan ditetapkan oleh entitas anak yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan anggaran dasarnya tetapi harus dikonsultasikan dengan Komite Audit untuk menilai aspek independensi calon Akuntan Publik, KAP, atau Tim Audit dari KAP dan supervisi audit yang dijalankan oleh Komite Audit.
7) Memberikan persetujuan terlebih dahulu (pre-approval) atas jasa non asurans yang akan ditugaskan kepada KAP. Pre-approval dari Komite Audit terhadap jasa non asurans yang ditugaskan kepada KAP dapat dikecualikan jika: a) Nilai seluruh jasa non-audit yang diberikan oleh KAP kepada Perseroan tidak lebih dari 5% dari total nilai
biaya audit yang dibayarkan oleh Perseroan kepada KAP dalam tahun fiskal di mana jasa non-audit diberikan;
b) Jasa tersebut tidak dianggap sebagai jasa non asurans pada saat perikatan kerja ditandatangani; dan c) Jasa tersebut telah disetujui oleh Komite Audit atau oleh satu atau lebih anggota Komite Audit yang
merupakan anggota Dewan Komisaris yang mendapatkan delegasi kewenangan dari Komite Audit untuk memberikan pre-approval, sebelum penyelesaian jasa audit oleh KAP.
8) Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian jasa audit atas informasi keuangan historis tahunan oleh Akuntan Publik dan/atau KAP paling sedikit melalui: a) Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Akuntan Publik dan/atau KAP dengan standar audit yang berlaku; b) Kecukupan waktu pekerjaan lapangan; c) Pengkajian cakupan jasa yang diberikan dan kecukupan uji petik; dan d) Rekomendasi perbaikan yang diberikan oleh Akuntan Publik dan/atau KAP.
e. Compliance 1) Memonitor efektivitas kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko fraud yang terkait dengan pelaporan
keuangan (fraudulent financial reporting risks) yang telah disiapkan dan dilaksanakan oleh Direksi. 2) Memonitor ketaatan pada peraturan perundangan di bidang pasar modal dan peraturan perundangan lainnya
yang berkaitan dengan operasi Perseroan. 3) Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait adanya potensi benturan kepentingan dalam
kegiatan Perseroan. f. Pengaduan
Melakukan penelaahan dan diskusi dengan Manajemen, Internal Audit dan/atau Akuntan Publik tentang laporan-laporan yang terkait dengan pencegahan, pendeteksian dan tindak lanjut penanganan pengaduan.
g. Lain-Lain 1) Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan. 2) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. II. Wewenang Komite Audit sebagai berikut:
a. Mengakses secara penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap catatan atau informasi tentang karyawan, dana, aset, kewajiban, serta sumber daya lainnya pada Perseroan dan entitas anak yang dikonsolidasi berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya.
b. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi, Unit Internal Audit, Manajemen Risiko, Akuntan Publik, KAP, atau Tim Audit dari KAP terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit.
c. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan).
d. Menerima laporan-laporan berikut ini: 1) Laporan Keuangan Tahunan Audited dan Laporan Akuntan Publik. 2) Laporan Keuangan Kwartalan 3) Analytical Review atas Laporan Keuangan Kwartalan 4) Laporan Hasil Pemeriksaaan Internal Audit 5) Laporan Hasil Pemeriksaan eksternal auditor 6) Laporan Pelaksanaan Rencana Kerja Internal Audit Kwartalan 7) Keputusan peraturan perundangan yang memiiliki relevansi untuk Komite Audit 8) Laporan lainnya yang diperlukan Komite Audit
e. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris. Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan adalah sebagai berikut:
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 006/SI/Kep.DK/04/2019 tanggal 23 April 2019 tentang Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Perseroan telah membentuk Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi dengan susunan Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi sebagai berikut: Ketua : Wahyu Hidayat (Komisaris) Anggota : Hendrika Nora O. Sinaga (Komisaris) Anggota : Fritz Bonar Panggabean Anggota : Dedi Kusnendar
Wahyu Hidayat Ketua Riwayat singkat beliau dapat dilihat pada subbab Pengurusan dan Pengawasan. Hendrika Nora O. Sinaga Anggota Riwayat singkat beliau dapat dilihat pada subbab Pengurusan dan Pengawasan.
Independensi Anggota Komite Anggota Komite Strategi Manajemen Risiko dan Investasi (KSMRI) adalah para profesional yang memiliki kompetensi cukup pada bidangnya masing-masing dengan pengalaman minimal 5 (lima) tahun. Para profesional ini tidak pernah memiliki hubungan dengan Perseroan ataupun hubungan kekeluargaan dengan anggota Komisaris dan Direksi lainnya. Latar belakang para anggota KSMRI beragam, yakni manajemen strategis, pengelolaan kinerja, manajemen risiko, teknik pertambangan, perbankan keuangan dan akuntansi. Keberagaman latar belakang ini ditujukan untuk dapat memenuhi kompetensi yang dibutuhkan dan independensi pendapat maupun rekomendasi yang diajukan. Tugas dan Tanggung Jawab KSMRI menjalankan tugas dan tanggung jawab secara profesional dan independen. Adapun tugas dan tanggung jawab utama dari KSMRI adalah membantu Dewan Komisaris Perseroan dalam melakukan pemantauan dan evaluasi dalam penyusunan dan implementasi rencana strategis, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), sistem manajemen risiko, dan rencana investasi dengan rincian sebagai berikut: 1. Melakukan pengkajian secara komprehensif atas usulan Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJPP) serta Rencana
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang diajukan oleh Direksi. 2. Melakukan penelaahan pelaksanaan RJPP dan RKAP agar sesuai dengan sasaran RJPP dan RKAP yang disahkan
oleh Komisaris. 3. Melakukan evaluasi terhadap pengembangan dan implementasi sistem risiko yang dilakukan Perseroan dan
memberikan saran penyempurnaan lebih lanjut. 4. Melakukan evaluasi dan memberikan saran perbaikan terhadap identifikasi dan mitigasi risiko yang dapat mengancam
pencapaian target-target RKAP. 5. Melakukan evaluasi dan memberikan saran perbaikan terhadap identifikasi dan mitigasi risiko pada proyek-proyek
pengembangan Perseroan seperti pembangunan pabrik semen baru, dan investasi atau pembelian pabrik semen di luar negeri.
6. Melakukan penelaahan terhadap usulan investasi divestasi serta capital expenditure Perseroan dalam batas nilai tertentu yang diajukan oleh Direksi serta melakukan pemantauan proses pelaksanaannya.
7. Melakukan penelaahan terhadap usulan strategic actions perusahaan serta melakukan pemantauan proses pelaksanaannya.
Tugas, tanggung jawab, dan wewenang KSMRI secara lengkap diatur dalam Piagam Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 010/SI/Kep.DK/11.2015 tanggal 17 November 2015 tentang Piagam Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan fungsi dan peranan Kegiatan Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya di sepanjang tahun 2018 secara ringkas dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Memberikan masukan-masukan kepada Dewan Komisaris untuk fokus pengawasan sepanjang tahun 2018. 2. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap laporan kinerja bulanan Perseroan dan mengadakan rapat dan diskusi dengan
unit-unit Manajemen yang terkait untuk memantau pencapaian kinerja bulanan terhadap RKAP 2018 serta menyampaikan usulan-usulan dan rekomendasi terhadap langkah-langkah perbaikan yang dirasakan perlu.
44
3. Melakukan pemantauan dan evaluasi, serta memberikan masukan-masukan terhadap strategi perusahaan dalam hal pengamanan potensi bahan baku, pengamanan terhadap kontinuitas pasokan bahan bakar terutama batubara, serta inovasi-inovasi pemasaran serta pola distribusi semen yang dilakukan untuk mempertahankan market share.
4. Melakukan pemantauan setiap bulan terhadap pelaksanaan program Capex 2018 dan secara periodik setiap triwulan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Capex 2018.
5. Melakukan pemantauan setiap bulan terhadap kinerja Anak Perusahaan non Semen terhadap target RKAP 2018 yang telah digariskan oleh masing-masing Anak Perusahaan.
6. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dalam mempertimbangkan pemberian persetujuan terhadap Aksi Koorporasi untuk Akuisisi PT Holchim Indonesia.
7. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dalam mempertimbangkan pemberian persetujuan terhadap Pengajuan Pinjaman untuk Refinancing Anak Usaha.
Beberapa catatan dari KSMRI selama tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Bidang Strategi 1. Perlunya penajaman road map, termasuk penyempurnaan proyeksi laporan keuangan, dari seluruh cluster bisnis yang
tercantum dalam RJPP Tahun 2017-2021. 2. Perlunya keseragaman dan sinkronisasi laporan keuangan masing-masing Anak Perusahaan non Semen agar dapat
dilakukan analisis dan evaluasi berkala terhadap kinerja keuangan masing-masing Anak Perusahaan non Semen. 3. Dalam mengantisipasi fenomena kelebihan pasokan di pasar industri semen nasional yang masih akan berlanjut pada
tahun 2018, dimana akan berdampak pada penurunan harga jual semen, dan berpotensi menekan tingkat pendapatan, maka perlu dipertahankan dan bahkan ditingkatkan program cost transformation yang telah dicanangkan sejak pertengahan tahun 2016, untuk mempertahankan profit yang diperoleh perseroan.
4. Perlunya rumusan dan implementasi strategi pemasaran yang komprehensif dengan memanfaatkan sepenuhnya potensi sinergi yang dimiliki dan memperhatikan penambahan kapasitas produksi oleh pesaing, sehubungan dengan selama tahun 2018 telah terjadi perkembangan yang sangat dinamis dalam perebutan pangsa pasar semen domestik oleh produsen semen domestik.
5. Perlunya perhatian khusus terhadap perbaikan kemampuan dan kehandalan fasilitas-fasilitas produksi terak dan semen yang dimiliki Perseroan, guna memastikan fasilitas-fasilitas tersebut untuk minimal dapat menghasilkan tingkat produksi yang sesuai dengan target yang tercantum dalam RKAP 2018.
6. Perlu diteruskannya usaha-usaha dan inovasi untuk efisiensi biaya produksi dengan memanfaatkan best practices pada Entitas Anak untuk diterapkan secara bersama-sama pada tingkat holding.
7. Perlu diperkuatnya sinergi operasional dalam hal pengelolaan yang efisien terhadap alokasi produk, Inter-Company Sales (ICS), dan ekspor/impor yang tersentralisasi di Perusahaan Holding maupun pada Perusahaan Perdagangan Internasional.
8. Perlunya peningkatan produktivitas fasilitas produksi di Semen Indonesia Group, antara lain melalui standardisasi sistem produksi.
9. Perlu ditingkatkannya kegiatan penelitian dan pengembangan untuk mendukung efisiensi dan daya saing perusahaan di bidang energi, bahan bakar, bahan baku, kemasan, Alternative Fuel & Raw Material (AFR), lingkungan, kualitas, produk dan aplikasi produk.
10. Perlu diperkuatnya saluran distribusi (distribution channel) untuk memperluas jaringan dan penetrasi pasar, antara lain dengan penerapan Supply-Chain Management (SCM) dan Customer Relationship Management (CRM) yang terintegrasi.
11. Perlunya peningkatan kemampuan internal Semen Indonesia Group (SMIG) dalam menawarkan complete cement solution yang sesuai kebutuhan pelanggan.
12. Perlunya upaya intensif untuk merencanakan dan mengimplementasikan pengembangan bisnis non semen yang menunjang peningkatan pendapatan konsolidasian Perseroan.
13. Perlunya peningkatan kesiapan sumber daya manusia (SDM) menghadapi persaingan yang semakin kompetitif, serta selaras dengan strategi pengembangan bisnis Perseroan ke depan, dan penyempurnaan implementasi program Human Capital Master Plan.
14. Perlunya melakukan update Tata kelola induk-anak (subsidiary governance - yaitu blue print) disesuaikan dengan bisnis Semen yang sudah ada non semen
15. Perlunya Pengembangan IT yang mewadahi standardisasi dan sentralisasi proses bisnis induk-anak baik anak semen maupun non semen
16. Perlunya peningkatan program CSR Perseroan yang tepat sasaran, dan berdampak langsung pada masyarakat, lingkungan hidup, serta pemangku kepentingan.
Bidang Manajemen Risiko 1. Perlunya dilakukan optimalisasi pendanaan capex dan investasi, terutama apabila kebutuhan pendanaan eksternal
meningkat seiring dengan bertambahnya program capex dan investasi serta terkait pengembangan bisnis non semen. 2. Manajemen perlu untuk secara intensif mengawal implementasi pelaksanaan pembangunan programprogram strategis.
45
3. Melakukan pemantauan dan evaluasi, serta memberikan masukan-masukan terhadap strategi perusahaan dalam hal pengamanan potensi bahan baku, pengamanan terhadap kontinuitas pasokan bahan bakar terutama batubara, serta inovasi-inovasi pemasaran serta pola distribusi semen yang dilakukan untuk mempertahankan market share.
4. Melakukan pemantauan setiap bulan terhadap pelaksanaan program Capex 2018 dan secara periodik setiap triwulan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Capex 2018.
5. Melakukan pemantauan setiap bulan terhadap kinerja Anak Perusahaan non Semen terhadap target RKAP 2018 yang telah digariskan oleh masing-masing Anak Perusahaan.
6. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dalam mempertimbangkan pemberian persetujuan terhadap Aksi Koorporasi untuk Akuisisi PT Holchim Indonesia.
7. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dalam mempertimbangkan pemberian persetujuan terhadap Pengajuan Pinjaman untuk Refinancing Anak Usaha.
Beberapa catatan dari KSMRI selama tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Bidang Strategi 1. Perlunya penajaman road map, termasuk penyempurnaan proyeksi laporan keuangan, dari seluruh cluster bisnis yang
tercantum dalam RJPP Tahun 2017-2021. 2. Perlunya keseragaman dan sinkronisasi laporan keuangan masing-masing Anak Perusahaan non Semen agar dapat
dilakukan analisis dan evaluasi berkala terhadap kinerja keuangan masing-masing Anak Perusahaan non Semen. 3. Dalam mengantisipasi fenomena kelebihan pasokan di pasar industri semen nasional yang masih akan berlanjut pada
tahun 2018, dimana akan berdampak pada penurunan harga jual semen, dan berpotensi menekan tingkat pendapatan, maka perlu dipertahankan dan bahkan ditingkatkan program cost transformation yang telah dicanangkan sejak pertengahan tahun 2016, untuk mempertahankan profit yang diperoleh perseroan.
4. Perlunya rumusan dan implementasi strategi pemasaran yang komprehensif dengan memanfaatkan sepenuhnya potensi sinergi yang dimiliki dan memperhatikan penambahan kapasitas produksi oleh pesaing, sehubungan dengan selama tahun 2018 telah terjadi perkembangan yang sangat dinamis dalam perebutan pangsa pasar semen domestik oleh produsen semen domestik.
5. Perlunya perhatian khusus terhadap perbaikan kemampuan dan kehandalan fasilitas-fasilitas produksi terak dan semen yang dimiliki Perseroan, guna memastikan fasilitas-fasilitas tersebut untuk minimal dapat menghasilkan tingkat produksi yang sesuai dengan target yang tercantum dalam RKAP 2018.
6. Perlu diteruskannya usaha-usaha dan inovasi untuk efisiensi biaya produksi dengan memanfaatkan best practices pada Entitas Anak untuk diterapkan secara bersama-sama pada tingkat holding.
7. Perlu diperkuatnya sinergi operasional dalam hal pengelolaan yang efisien terhadap alokasi produk, Inter-Company Sales (ICS), dan ekspor/impor yang tersentralisasi di Perusahaan Holding maupun pada Perusahaan Perdagangan Internasional.
8. Perlunya peningkatan produktivitas fasilitas produksi di Semen Indonesia Group, antara lain melalui standardisasi sistem produksi.
9. Perlu ditingkatkannya kegiatan penelitian dan pengembangan untuk mendukung efisiensi dan daya saing perusahaan di bidang energi, bahan bakar, bahan baku, kemasan, Alternative Fuel & Raw Material (AFR), lingkungan, kualitas, produk dan aplikasi produk.
10. Perlu diperkuatnya saluran distribusi (distribution channel) untuk memperluas jaringan dan penetrasi pasar, antara lain dengan penerapan Supply-Chain Management (SCM) dan Customer Relationship Management (CRM) yang terintegrasi.
11. Perlunya peningkatan kemampuan internal Semen Indonesia Group (SMIG) dalam menawarkan complete cement solution yang sesuai kebutuhan pelanggan.
12. Perlunya upaya intensif untuk merencanakan dan mengimplementasikan pengembangan bisnis non semen yang menunjang peningkatan pendapatan konsolidasian Perseroan.
13. Perlunya peningkatan kesiapan sumber daya manusia (SDM) menghadapi persaingan yang semakin kompetitif, serta selaras dengan strategi pengembangan bisnis Perseroan ke depan, dan penyempurnaan implementasi program Human Capital Master Plan.
14. Perlunya melakukan update Tata kelola induk-anak (subsidiary governance - yaitu blue print) disesuaikan dengan bisnis Semen yang sudah ada non semen
15. Perlunya Pengembangan IT yang mewadahi standardisasi dan sentralisasi proses bisnis induk-anak baik anak semen maupun non semen
16. Perlunya peningkatan program CSR Perseroan yang tepat sasaran, dan berdampak langsung pada masyarakat, lingkungan hidup, serta pemangku kepentingan.
Bidang Manajemen Risiko 1. Perlunya dilakukan optimalisasi pendanaan capex dan investasi, terutama apabila kebutuhan pendanaan eksternal
meningkat seiring dengan bertambahnya program capex dan investasi serta terkait pengembangan bisnis non semen. 2. Manajemen perlu untuk secara intensif mengawal implementasi pelaksanaan pembangunan programprogram strategis.
3. Perlu dilakukan upaya intensif untuk pemenuhan baku mutu emisi dari pengoperasian seluruh pabrik di lingkungan Semen Indonesia Group.
4. Perlunya Manajemen melakukan penyeragaman/standarisasi manajemen risiko antara induk dan anak-anak perusahaan baik anak semen maupun non semen. Sehingga konsolidasi manajemen risiko di tingkat Perseroan menjadi mudah.
5. Perlunya terus meningkatkan efektivitas implementasi sistem manajemen risiko yang telah dikembangkan Perseroan sehingga bisa mencapai tingkat maturity level yang lebih tinggi pada semua operating company.
Bidang Investasi 1. Perlu dilanjutkannya upaya penyesuaian terhadap prosedur pengajuan dan persetujuan investasi sehubungan dengan
pola holding company yang diadopsi oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. 2. Perlunya peningkatan kualitas perencanaan, disiplin pengajuan usulan anggaran, dan implementasi Capex di lingkungan
Semen Indonesia Group. 3. Perlu dilakukannya evaluasi paska proyek terhadap proyek-proyek Capex Strategis yang telah selesai dilakukan, dalam
rangka untuk mendapatkan pembelajaran (Lesson-Learned) guna menyempurnakan pelaksanaan Proyek-Proyek Investasi Strategis lainnya di kemudian hari.
4. Terus melakukan usaha-usaha untuk menjaga dan mengawal implementasi rencana pembangunan pabrik semen baru di lingkungan Semen Indonesia Group agar sesuai dengan jadwal dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola yang baik.
Komite Nominasi & Remunerasi (NR) dan Corporate Social Responsibility (CSR) Komite Nominasi & Remunerasi (NR) dan Corporate Social Responsibility (CSR) pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan adalah sebagai berikut: Sesuai dengan POJK No. 34/2014 dan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 007/SI/Kep.DK/05.2018 tanggal 22 Mei 2018 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Perseroan telah membentuk Komite Nominasi & Remunerasi (NR) dan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan susunan Komite Nominasi & Remunerasi (NR) dan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai berikut:
Ketua : Nasaruddin Umar (Komisaris Independen) Sub Komite Nominasi dan Remunerasi: Ketua : Wahyu Hidayat (Komisaris) Anggota : Irham Dilmy Sub Komite Corporate Social Responsibility: Ketua : Nasaruddin Umar (Komisaris Independen) Anggota : Sony Subrata (Komisaris) Anggota : Irham Dilmy
Independensi Anggota Komite Seluruh anggota KNR tidak pernah memiliki hubungan dengan Perseroan atau hubungan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan lainnya. Perseroan telah memiliki Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 011/SI/Kep.DK/11.2015 tanggal 17 November 2015 tentang Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Tugas dan Tangung Jawab KNR berperan membantu Dewan Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., dalam memberikan rekomendasi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Dewan Komisaris, serta melaksanakan tugas-tugas spesifik lainnya dengan tugas pokok: • Menentukan kriteria seleksi dan prosedur nominasi dan rekomendasi jumlah serta proses seleksi anggota Dewan
Komisaris dan anggota Direksi, • Memberikan rekomendasi remunerasi anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi, serta anggota organ pendukung
Dewan Komisaris, dan • Memberi masukan pengawasan dan pemberian nasihat serta rekomendasi dalam bidang pengelolaan dan
pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Perseroan.
46
Unit Audit Internal dan Piagam Unit Audit Internal Susunan anggota Unit Audit Internal pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan adalah sebagai berikut: Sesuai dengan POJK No. 56/2015, Perseroan telah menunjuk dan mengangkat Tubagus M. Dharury sebagai Kepala Unit Audit Internal Perseroan berdasarkan Surat Plt Direktur Utama No. 0001381/SM/E/50041101/2000/07.2017 tanggal 28 Juli 2017 tentang Permohonan Persetujuan Kepala Unit Audit Internal. Dewan Komisaris Perseroan telah menyetujui pengangkatan tersebut berdasarkan Surat Persetujuan Kepada Unit Audit Internal No. 035/SI/DK/RHS/08.2017 tanggal 11 Agustus 2017. Sesuai dengan Piagam Unit Audit Internal tanggal 17 Juli 2017, tugas dan tanggung jawab Unit Internal Audit adalah sebagai berikut: a. Menyusun dan melaksanakan Rencana Kerja Internal Audit Tahunan meliputi pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi
dan keefektifan bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pengadaan, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.
b. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen.
c. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang disarankan. d. Menyusun program evaluasi mutu (quality assurance) kegiatan audit internal yang dilakukannya. e. Melakukan penelaahan dan/atau audit atas laporan keuangan Perseroan secara periodik. f. Melaksanakan tugas sebagai counterpart dalam melakukan koordinasi dengan auditor eksternal dan institusi
pengawasan lainnya. g. Melakukan pemeriksaan khusus, apabila diperlukan. h. Melakukan pemberian jasa konsultasi yang bersifat pemberian nasihat, umumnya diselenggarakan berdasarkan
permintaan spesifik dari unit kerja/pihak peminta jasa konsultasi. Sifat dan ruang lingkup jasa konsultansi didasarkan atas kesepakatan dengan unit kerja/pihak peminta jasa konsultasi. Dalam pelaksanaan jasa konsultasi, Internal Audit Grup harus selalu mempertahankan independensi, obyektivitas dan tidak menerima/ mengambil alih tanggung jawab Manajemen. Tanggung jawab Manajemen yang dimaksud termasuk namun tidak terbatas pada: ▪ Kegiatan operasional unit kerja/pihak peminta jasa konsultasi. ▪ Setiap pengambilan keputusan oleh unit kerja/pihak peminta jasa konsultasi berdasar hasil kegiatan konsultasi.
i. Melakukan analisa, penilaian, rekomendasi, konsultasi dan penyampaian laporan atas semua aktivitas yang dilakukan sesuai dengan: ▪ Standar Profesi Audit Internal, ▪ International Professional Practices Framework (IPPF), ▪ Hukum, peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, ▪ Aturan-aturan lain yang mengikat Perseroan seperti Sistem Manajemen Semen Indonesia, Keputusan Direksi,
Manual, Instruksi Kerja. j. Membuat Laporan Hasil Pemeriksaan dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan
Komisaris cq. Komite Audit. k. Berkoordinasi, bekerja sama dan bermitra kerja dengan Komite Audit dalam menjalankan peran dan fungsinya masing-
masing sesuai peraturan yang berlaku. Wewenang Internal Audit Grup Dalam melaksanakan tugasnya, Internal Audit Grup berpedoman pada Rencana Kerja yang disetujui oleh Direktur Utama dan Komite Audit, dan mempunyai wewenang akses tidak terbatas dalam: a. Melaksanakan peninjauan atas aktivitas kerja, tempat usaha, dan seluruh area Perseroan di mana kekayaan/
kepentingan Perseroan berada. b. Meminta keterangan dan penjelasan kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan, serta menghadiri rapat-rapat
yang dipandang relevan di lingkungan Perseroan. c. Mendapatkan salinan keputusan, perjanjian kerjasama, dan/atau aturan lainnya yang berlaku dan mengikat dalam
Perseroan serta risalah dan notulen rapat yang diperlukan. d. Melihat dan mempelajari data, dokumen dan catatan Perseroan, untuk memperoleh informasi yang diperlukan terkait
dengan pelaksanaan tugasnya. e. Meminta tenaga pemeriksa dari luar dengan biaya Perseroan apabila tidak memiliki tenaga yang kompeten dan
memadai. f. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya. g. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit serta anggota Direksi,
Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.
47
Unit Audit Internal dan Piagam Unit Audit Internal Susunan anggota Unit Audit Internal pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan adalah sebagai berikut: Sesuai dengan POJK No. 56/2015, Perseroan telah menunjuk dan mengangkat Tubagus M. Dharury sebagai Kepala Unit Audit Internal Perseroan berdasarkan Surat Plt Direktur Utama No. 0001381/SM/E/50041101/2000/07.2017 tanggal 28 Juli 2017 tentang Permohonan Persetujuan Kepala Unit Audit Internal. Dewan Komisaris Perseroan telah menyetujui pengangkatan tersebut berdasarkan Surat Persetujuan Kepada Unit Audit Internal No. 035/SI/DK/RHS/08.2017 tanggal 11 Agustus 2017. Sesuai dengan Piagam Unit Audit Internal tanggal 17 Juli 2017, tugas dan tanggung jawab Unit Internal Audit adalah sebagai berikut: a. Menyusun dan melaksanakan Rencana Kerja Internal Audit Tahunan meliputi pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi
dan keefektifan bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pengadaan, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.
b. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen.
c. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang disarankan. d. Menyusun program evaluasi mutu (quality assurance) kegiatan audit internal yang dilakukannya. e. Melakukan penelaahan dan/atau audit atas laporan keuangan Perseroan secara periodik. f. Melaksanakan tugas sebagai counterpart dalam melakukan koordinasi dengan auditor eksternal dan institusi
pengawasan lainnya. g. Melakukan pemeriksaan khusus, apabila diperlukan. h. Melakukan pemberian jasa konsultasi yang bersifat pemberian nasihat, umumnya diselenggarakan berdasarkan
permintaan spesifik dari unit kerja/pihak peminta jasa konsultasi. Sifat dan ruang lingkup jasa konsultansi didasarkan atas kesepakatan dengan unit kerja/pihak peminta jasa konsultasi. Dalam pelaksanaan jasa konsultasi, Internal Audit Grup harus selalu mempertahankan independensi, obyektivitas dan tidak menerima/ mengambil alih tanggung jawab Manajemen. Tanggung jawab Manajemen yang dimaksud termasuk namun tidak terbatas pada: ▪ Kegiatan operasional unit kerja/pihak peminta jasa konsultasi. ▪ Setiap pengambilan keputusan oleh unit kerja/pihak peminta jasa konsultasi berdasar hasil kegiatan konsultasi.
i. Melakukan analisa, penilaian, rekomendasi, konsultasi dan penyampaian laporan atas semua aktivitas yang dilakukan sesuai dengan: ▪ Standar Profesi Audit Internal, ▪ International Professional Practices Framework (IPPF), ▪ Hukum, peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, ▪ Aturan-aturan lain yang mengikat Perseroan seperti Sistem Manajemen Semen Indonesia, Keputusan Direksi,
Manual, Instruksi Kerja. j. Membuat Laporan Hasil Pemeriksaan dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan
Komisaris cq. Komite Audit. k. Berkoordinasi, bekerja sama dan bermitra kerja dengan Komite Audit dalam menjalankan peran dan fungsinya masing-
masing sesuai peraturan yang berlaku. Wewenang Internal Audit Grup Dalam melaksanakan tugasnya, Internal Audit Grup berpedoman pada Rencana Kerja yang disetujui oleh Direktur Utama dan Komite Audit, dan mempunyai wewenang akses tidak terbatas dalam: a. Melaksanakan peninjauan atas aktivitas kerja, tempat usaha, dan seluruh area Perseroan di mana kekayaan/
kepentingan Perseroan berada. b. Meminta keterangan dan penjelasan kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan, serta menghadiri rapat-rapat
yang dipandang relevan di lingkungan Perseroan. c. Mendapatkan salinan keputusan, perjanjian kerjasama, dan/atau aturan lainnya yang berlaku dan mengikat dalam
Perseroan serta risalah dan notulen rapat yang diperlukan. d. Melihat dan mempelajari data, dokumen dan catatan Perseroan, untuk memperoleh informasi yang diperlukan terkait
dengan pelaksanaan tugasnya. e. Meminta tenaga pemeriksa dari luar dengan biaya Perseroan apabila tidak memiliki tenaga yang kompeten dan
memadai. f. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya. g. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit serta anggota Direksi,
Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.
h. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris atau Komite Audit. i. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal. j. Apabila dalam menjalankan tugas pemeriksaan ditemukan adanya indikasi kecurangan (fraud) akan disampaikan
kepada Direktur Utama dan/atau Komite Audit untuk dilakukan tindak lanjut. Adapun investigasinya, untuk internal operasional di bawah Direksi akan dilaksanakan oleh Auditor Internal (dapat dibantu oleh auditor eksternal), dan untuk setingkat Direksi dan/atau di atasnya akan dilaksanakan oleh auditor eksternal.
Semua jajaran dalam Perseroan wajib memberikan kerja sama tanpa pembatasan kepada Internal Audit Grup. Setiap pembatasan atas akses yang terjadi harus dikomunikasikan kepada pihak manajemen terkait dan harus dicarikan jalan keluarnya. Bilamana diperlukan, Kepala Internal Audit Grup dapat melaporkan dan meminta pertimbangan penyelesaian hal tersebut kepada Direktur Utama dan/atau Komite Audit. Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan adalah sebagai berikut:
Sesuai dengan POJK No. 35/2014 dan berdasarkan Surat Persetujuan Penunjukan Fungsi Sekretaris Perusahaan No. 0003706/SM/SUP/50000026/2000/04.2019 tanggal 9 April 2019, Direksi Perseroan telah menyetujui pengangkatan Vita Mahreyni sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan sebagaimana disyaratkan dalam POJK No. 35/2014.
Sekretaris Perusahaan mempunyai fungsi serta tanggung jawab dalam mengarahkan, menetapkan, dan mengembangkan seluruh kegiatan terkait dengan fungsi Sekretaris Perusahaan, pengelolaan hubungan institusional, komunikasi perusahaan, Corporate Social Responsibility, dan Corporate Office, antara lain menjalankan fungsi Sekretaris Perusahaan di SI sesuai dengan peraturan OJK yang mencakup: • Pelaksanaan komunikasi dan pengelolaan hubungan dengan pasar modal untuk mengikuti dan mengevaluasi
perkembangan peraturan pasar modal terkait dengan kewajiban perusahaan publik serta mengelola kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan pasar modal yang berlaku.
• Pemantauan dan evaluasi perubahan peraturan pasar modal/OJK terkait dengan kewajiban pelaksanaannya pada perusahaan/emiten (SI).
• Pemberian masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris SI untuk memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
• Pelaksanaan tata kelola perusahaan (SI) dalam rangka membantu Direksi dan Dewan Komisaris SI diantaranya : - Pemastian ketersediaan informasi perusahaan pada situs web SI untuk keterbukaan kepada masyarakat
berkordinasi dengan Departemen Komunikasi Perusahaan. - Penyampaian pelaporan SI kepada OJK tepat waktu - Penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS SI dengan berkordinasi dengan unit kerja terkait - Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris SI dan pelaksanaan program
orientasi bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris berkordinasi dengan Group Head Strategic Management Office dan Komunikasi.
- Pelaksanaan Board Governance SI - Sebagai penghubung antara SI dengan pemegang saham SI, OJK dan pemangku kepentingan lainnya.
• Mengarahkan, menetapkan, dan mengembangkan kegiatan pengelolaan hubungan institusional di SI Grup. • Mengarahkan, menetapkan, dan mengembangkan kegiatan pengelolaan Corporate Social Responsibility SI Grup yang
mencakup: - Pengelolaan program CSR diluar PK dan BL. - Pengeloalan program kemitraan. - Pengeloaan program bina lingkungan.
• Mengarahkan, menetapkan, dan mengembangkan kegiatan pengelolaan Corporate Office di SI yang mencakup: - Pengelolaan kantor manajemen dan sekretariat Board of Directors SI - Pengelolaan kegiatan kerumahtanggaan dan kantor perwakilan SI. - Pengelolaan kegiatan keprotokoleran di lingkungan perusahaan (SI)
• Merencanakan, mengontrol, memeriksa, dan menyusun rekomendasi terkait pengelolaan komunikasi perusahaan di SI Grup, mencakup:
- Pengelolaan Komunikasi Internal - Pengelolaan Komunikasi Eksternal
Adapun alamat Sekretaris Perseroan sebagai berikut:
Vita Mahreyni South Quarter, Tower A, Lantai 19-20 Jl. R.A. Kartini Kav. 8 Cilandak Barat
Jakarta Selatan 12430 Telp. (021) 5261174-5
Faks. (021) 5261176
48
5. Sumber Daya Manusia
Berikut ini merupakan perkembangan jumlah karyawan tetap yang dimiliki oleh Perseroan hingga 31 Maret 2019:
Komposisi karyawan Perseroan dan Entitas Anak menurut jenjang pendidikan
Keterangan 31 Desember 31 Maret 2019 2017 2018
Perseroan Sarjana (S1/S2/S3) 425 642 772 Diploma 4 0 0 0 Sarjana Muda (D3) 109 162 202 Diploma 1 2 2 2 SMU dan sederajat 574 926 1.211 SMP dan sederajat - 2 - Entitas Anak Sarjana (S1/S2/S3) 1.466 1.343 1.209 Diploma 4 11 12 12 Sarjana Muda (D3) 512 472 425 Diploma 1 17 30 29 SMU dan sederajat 4.286 3.669 3.333 SMP dan sederajat 637 601 599 SD dan sederajat 144 129 122 Jumlah 8.183 7.990 7.916
Komposisi karyawan Perseroan dan Entitas Anak menurut jenjang manajemen
Keterangan 31 Desember 31 Maret 2019 2017 2018
Perseroan Eselon 1 47 56 62 Eselon 2 125 165 184 Eselon 3 165 302 357 Eselon 4 – 5 773 1.210 1.542 Entitas Anak Eselon 1 97 75 74 Eselon 2 278 231 208 Eselon 3 899 773 704 Eselon 4 -5 5.799 5.178 4.785 Jumlah 8.183 7.990 7.916 Komposisi karyawan Perseroan dan Entitas Anak menurut jenjang usia
Keterangan 31 Desember 31 Maret 2019 2017 2018
Perseroan ≥ 50 tahun 83 160 231 40 - 49 tahun 548 932 1.070 30 - 39 tahun 249 353 509 ≤ 29 tahun 230 288 339 Entitas Anak ≥ 50 tahun 850 872 727 40 - 49 tahun 2.622 2.424 2.266
49
5. Sumber Daya Manusia
Berikut ini merupakan perkembangan jumlah karyawan tetap yang dimiliki oleh Perseroan hingga 31 Maret 2019:
Komposisi karyawan Perseroan dan Entitas Anak menurut jenjang pendidikan
Keterangan 31 Desember 31 Maret 2019 2017 2018
Perseroan Sarjana (S1/S2/S3) 425 642 772 Diploma 4 0 0 0 Sarjana Muda (D3) 109 162 202 Diploma 1 2 2 2 SMU dan sederajat 574 926 1.211 SMP dan sederajat - 2 - Entitas Anak Sarjana (S1/S2/S3) 1.466 1.343 1.209 Diploma 4 11 12 12 Sarjana Muda (D3) 512 472 425 Diploma 1 17 30 29 SMU dan sederajat 4.286 3.669 3.333 SMP dan sederajat 637 601 599 SD dan sederajat 144 129 122 Jumlah 8.183 7.990 7.916
Komposisi karyawan Perseroan dan Entitas Anak menurut jenjang manajemen
Keterangan 31 Desember 31 Maret 2019 2017 2018
Perseroan Eselon 1 47 56 62 Eselon 2 125 165 184 Eselon 3 165 302 357 Eselon 4 – 5 773 1.210 1.542 Entitas Anak Eselon 1 97 75 74 Eselon 2 278 231 208 Eselon 3 899 773 704 Eselon 4 -5 5.799 5.178 4.785 Jumlah 8.183 7.990 7.916 Komposisi karyawan Perseroan dan Entitas Anak menurut jenjang usia
Keterangan 31 Desember 31 Maret 2019 2017 2018
Perseroan ≥ 50 tahun 83 160 231 40 - 49 tahun 548 932 1.070 30 - 39 tahun 249 353 509 ≤ 29 tahun 230 288 339 Entitas Anak ≥ 50 tahun 850 872 727 40 - 49 tahun 2.622 2.424 2.266
Keterangan 31 Desember 31 Maret 2019 2017 2018
30 - 39 tahun 2.170 1.784 1.660 ≤ 29 tahun 1.431 1.177 1.114 Jumlah 8.183 7.990 7.916 Komposisi karyawan Perseroan dan Entitas Anak menurut Aktivitas Utama Perseroan
Keterangan 31 Desember 31 Maret 2019 2017 2018
Perseroan Semen 1.110 1.734 2.149 Non Semen 0 0 0 Entitas Anak Semen 5.591 4.772 4.290 Non Semen 1.482 1.484 1.477 Jumlah 8.183 7.990 7.916
Keterangan 31 Desember 31 Maret 2019 2017 2018
Perseroan Produksi/Teknis 664 27 204 Non Produksi 448 1.179 1.023 Entitas Anak Produksi/Teknis 4.266 3.618 3.824 Non Produksi 2.805 3.166 2.865 Jumlah 8.183 7.990 7.916 Komposisi karyawan Perseroan dan Entitas Anak menurut Lokasi Perseroan
Keterangan 31 Desember 31 Maret 2019 2017 2018
Perseroan Jawa 1.114 1.622 1.619 Sumatra 8 76 305 Kalimantan 0 0 17 Sulawesi dan Indonesia Timur 11 54 235 Entitas Anak Jawa 3.833 3.187 3.133 Sumatra 1.618 1.566 1.322 Kalimantan 9 4 3 Sulawesi dan Indonesia Timur 1.590 1.481 1.282 Jumlah 8.183 7.990 7.916
Keterangan Tenaga Kerja Asing Sampai dengan Informasi Tambahan ini diterbitkan, Perseroan tidak mempekerjakan tenaga kerja asing.
50
6.
Hubu
ngan
Kep
emili
kan,
Kep
engu
rusa
n da
n Pe
ngaw
asan
Diag
ram
Kepe
milik
an P
erse
roan
Den
gan E
ntitas
Ana
k, En
titas A
sosia
si, da
n Pem
egan
g Sa
ham
Perse
roan
*)
*)S
trukt
ur h
oriz
onta
l Per
sero
an a
dala
h se
luru
h B
UM
N y
ang
bera
da d
ibaw
ah K
emen
teria
n B
UM
N
Sum
ber:
Per
sero
an
98,31
%
51
6.
Hubu
ngan
Kep
emili
kan,
Kep
engu
rusa
n da
n Pe
ngaw
asan
Diag
ram
Kepe
milik
an P
erse
roan
Den
gan E
ntitas
Ana
k, En
titas A
sosia
si, da
n Pem
egan
g Sa
ham
Perse
roan
*)
*)S
trukt
ur h
oriz
onta
l Per
sero
an a
dala
h se
luru
h B
UM
N y
ang
bera
da d
ibaw
ah K
emen
teria
n B
UM
N
Sum
ber:
Per
sero
an
98,31
%
Hubu
ngan
Pen
guru
san
dan
Peng
awas
an P
erse
roan
Den
gan
Entit
as A
nak
Be
rikut
ini hu
bung
an pe
ngur
usan
dan
peng
awas
an P
erse
roan
deng
an E
ntitas
Ana
k:
Nam
a Pe
rser
oan
ACA
ASI
BSA
CI
CIFC
O IK
SG K
IG
KSI
LMI
PLP
RCI
SB
SBA
SBB
SBI
SMI
SG
SIA
SIB
SII
SIL
SISI
SK
I SP
ST
UT
SG V
UB V
UBA
VUDS
VULS
WA
Sutiy
oso
KU
Moch
amad
Cho
liq
KI
Nasa
rudd
in Um
ar
KI
Wah
yu H
idaya
t K
Hend
rika N
ora O
sloi S
inaga
K
Aster
a Prim
anto
Bhak
ti K
Sony
Sub
rata
K
Hend
i Prio
San
toso
DU
Dodd
y Sula
smon
o D
Agun
g Yun
anto
D
KU
KU
Adi M
unan
dir
D
K
KU
Fadja
r Jud
isiaw
an
D
PK
Tri A
bdisa
trijo
D
KU
Benn
y Wen
dry
D
Keter
anga
n: KU
: K
omisa
ris U
tama
K
: Kom
isaris
KI
: Kom
isaris
Inde
pend
en
DU
: Dire
ktur U
tama
D
: Dire
ktur
PK
: Pre
siden
Kom
isaris
52
7. Keterangan Mengenai Entitas Anak
Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, Perseroan memiliki penyertaan secara langsung dan tidak langsung pada Entitas Anak dan Entitas Asosiasi, sebagai berikut:
No Nama Perusahaan Kegiatan
Usaha Domisili Persentase Kepemilikan
Tahun Penyertaan
Status Operasional
Penyertaan Melalui
Entitas Anak Langsung 1. PT Semen
Padang dan entitas anak
Produsen semen
Indarung 99,99% 1995 beroperasi secara langsung
2. PT Semen Tonasa Produsen semen
Pangkep 99,99% 1995 beroperasi secara langsung
3. PT Semen Gresik Produksi semen Gresik 99,96% 2013 beroperasi secara langsung
4. PT United Tractors Semen Gresik
Penambangan batu kapur dan tanah liat
Tuban 55,00% 1992 beroperasi secara langsung
5. PT Industri Kemasan Semen Gresik
Produsen kantong semen
Tuban 60% 1992 beroperasi secara langsung
6. PT Kawasan Industri Gresik
Pengembangan kawasan industri
Gresik 65% 1990 beroperasi secara langsung
7. PT Sinergi Mitra Investama
Persewaan bangunan
Gresik 97% 2011 beroperasi secara langsung
8. PT Semen Indonesia Beton dan entitas anak
Produksi beton siap pakai
Gresik 99,99% 2012 beroperasi secara langsung
9. PT Krakatau
Semen Indonesia Pasir blast furnaceslag
Cilegon 50% 2014 beroperasi secara langsung
10. PT Sinergi Informatika Semen Indonesia
Sistem Informasi
Jakarta Selatan
85% 2014 beroperasi secara langsung
11. PT Semen Indonesia Aceh
Produksi semen
Aceh 52,28% 2016 belum beroperasi
secara langsung
12. PT Semen Indonesia International
Perdagangan, jasa pelayananan, manajemen logistik dan investasi
Jakarta Selatan
85% 2016 beroperasi secara langsung
13. PT Semen Indonesia Industri Bangunan
Bahan bangunan
Jakarta Selatan
99,99% 2017 belum beroperasi
secara langsung
14. Thang Long Cement Joint Stock Company
Produksi semen Hanoi 70,00% 2008 beroperasi secara langsung
15. PT Semen
Kupang Indonesia Produksi semen
Kupang 99,48% 2016 belum beroperasi
secara langsung
16. PT Semen Indonesia Logistik dan entitas anak
Perdagangan, jasa transporatsi, jasa bongkar muat dan konstruksi
Gresik 73,65% 2016 beroperasi secara langsung
Entitas Anak Tidak Langsung 1. PT Sepatim
Batamtama Pengantongan semen dan distribusi
Batam 97% 1994 beroperasi 85% melalui SP dan 15% melalui BSA
2. PT Bima Sepaja Abadi
Pengantongan semen dan distribusi
Jakarta Utara 80% 1996 beroperasi 80% melalui SP
53
7. Keterangan Mengenai Entitas Anak
Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, Perseroan memiliki penyertaan secara langsung dan tidak langsung pada Entitas Anak dan Entitas Asosiasi, sebagai berikut:
No Nama Perusahaan Kegiatan
Usaha Domisili Persentase Kepemilikan
Tahun Penyertaan
Status Operasional
Penyertaan Melalui
Entitas Anak Langsung 1. PT Semen
Padang dan entitas anak
Produsen semen
Indarung 99,99% 1995 beroperasi secara langsung
2. PT Semen Tonasa Produsen semen
Pangkep 99,99% 1995 beroperasi secara langsung
3. PT Semen Gresik Produksi semen Gresik 99,96% 2013 beroperasi secara langsung
4. PT United Tractors Semen Gresik
Penambangan batu kapur dan tanah liat
Tuban 55,00% 1992 beroperasi secara langsung
5. PT Industri Kemasan Semen Gresik
Produsen kantong semen
Tuban 60% 1992 beroperasi secara langsung
6. PT Kawasan Industri Gresik
Pengembangan kawasan industri
Gresik 65% 1990 beroperasi secara langsung
7. PT Sinergi Mitra Investama
Persewaan bangunan
Gresik 97% 2011 beroperasi secara langsung
8. PT Semen Indonesia Beton dan entitas anak
Produksi beton siap pakai
Gresik 99,99% 2012 beroperasi secara langsung
9. PT Krakatau
Semen Indonesia Pasir blast furnaceslag
Cilegon 50% 2014 beroperasi secara langsung
10. PT Sinergi Informatika Semen Indonesia
Sistem Informasi
Jakarta Selatan
85% 2014 beroperasi secara langsung
11. PT Semen Indonesia Aceh
Produksi semen
Aceh 52,28% 2016 belum beroperasi
secara langsung
12. PT Semen Indonesia International
Perdagangan, jasa pelayananan, manajemen logistik dan investasi
Jakarta Selatan
85% 2016 beroperasi secara langsung
13. PT Semen Indonesia Industri Bangunan
Bahan bangunan
Jakarta Selatan
99,99% 2017 belum beroperasi
secara langsung
14. Thang Long Cement Joint Stock Company
Produksi semen Hanoi 70,00% 2008 beroperasi secara langsung
15. PT Semen
Kupang Indonesia Produksi semen
Kupang 99,48% 2016 belum beroperasi
secara langsung
16. PT Semen Indonesia Logistik dan entitas anak
Perdagangan, jasa transporatsi, jasa bongkar muat dan konstruksi
Gresik 73,65% 2016 beroperasi secara langsung
Entitas Anak Tidak Langsung 1. PT Sepatim
Batamtama Pengantongan semen dan distribusi
Batam 97% 1994 beroperasi 85% melalui SP dan 15% melalui BSA
2. PT Bima Sepaja Abadi
Pengantongan semen dan distribusi
Jakarta Utara 80% 1996 beroperasi 80% melalui SP
No Nama Perusahaan Kegiatan Usaha Domisili Persentase
Kepemilikan Tahun
Penyertaan Status
Operasional Penyertaan
Melalui 3. PT Varia Usaha
Beton Produksi beton siap pakai
Sidoarjo 63,15% 1991 beroperasi 50,90% melalui SIB dan 49,10% melalui SIL
4. SI International Trading Pte. Ltd
Perdagangan umum
Singapura 100,00% 2017 beroperasi 100,00% melalui SII
5. Thang Long Cement Joint Stock Company 2
Produksi semen Hanoi 69,57% 2012 belum beroperasi
99,08% melalui TLCC
6. An Phu Cement Joint Stock Company
Produksi semen Hanoi 69,93% 2012 belum beroperasi
99,90% melalui TLCC
7. PT Semen Indonesia Distributor
Perdagangan Gresik 73,28 1989 beroperasi 99,50% melalui SIL
8. PT Varia Usaha Fabrikasi
Fabrikasi Gresik 48,40% 2015 beroperasi 52,00% melalui SID, 5,71% melalui VUBA, 5,71% melalui VUDS, 2,29% melalui VULS semuanya entitas anak SIL
9. PT Varia Usaha Bahari
Jasa bongkar muat
Gresik 73,65% 1992 beroperasi 64% melalui SILdan 36% melalui WA
10. PT Varia Usaha Dharma Segara
Jasa pengurusan transportasi
Gresik 73,65% 1994 beroperasi 48% melalui SIL dan 52% melalui SID entitas anak SIL
11. PT Varia Usaha Lintas Segara
Jasa transportasi laut
Gresik 73,65% 1997 beroperasi 60% melalui SIL dan 40% melalui VUBA
12. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk.
Industri semen
Jakarta 98,31% 2019 beroperasi 98,31% melalui SIIB
13. PT Solusi Bangun Beton
Beton jadi dan tambang agregat
Jakarta 98,31% 2019 beroperasi 99,999% melalui SBI entitas anak SIIB
14. Cibinong International Finance Company BV*
Jasa keuangan
Belanda 98,31% 2019 beroperasi 100% melalui SBI entitas anak SIIB
15. PT Readymix Concrete Indonesia
Beton jadi dan tambang agregat
Surabaya 98,31% 2019 beroperasi 99,99% melalui SBB entitas anak SBI dan 0,01% melalui SBI
16. PT Pandawa Lestari Perkasa
Perijinan tambang agregat
Surabaya 98,31% 2019 beroperasi 99,7% melalui SBB entitas anak SBI dan 0,3% melalui SBI
54
No Nama Perusahaan Kegiatan Usaha Domisili Persentase
Kepemilikan Tahun
Penyertaan Status
Operasional Penyertaan
Melalui 17. PT Solusi Bangun
Andalas Produsen semen
Aceh 98,31% 2019 beroperasi 99,99% melalui SBI dan 0,01% melalui SBB entitas anak SBI
18. PT Aroma Cipta Anugrahtama
Izin Usaha Tambang (IUP)
Jakarta 98,31% 2019 beroperasi 92,4% melalui ASI dan 7,6% melalui CI, keduanya entitas anak SBI
19. PT Ciptanugrah Indonesia
Jasa konsultasi
Jakarta 98,31% 2019 beroperasi 97,24% melalui SBI dan 2,76% melalui SBB entitas anak SBI
20. PT Aroma Sejahtera Indonesia
Jasa konsultasi
Jakarta 98,31% 2019 belum beroperasi
98,94% melalui SBI dan 1,06% melalui SBB entitas anak SBI
21. PT Langkat Mineral Indonesia
Aktivitas tambang
Jakarta 98,31% 2019 belum beroperasi
80% melalui ASI dan 20% melalui ACA, keduanya entitas anak SBI
Entitas Asosiasi Langsung 1.
PT Eternit Gresik
menjalankan usaha di bidang perindustrian dan perdagangan
Gresik 17,57% 1971 beroperasi secara langsung
2. PT Swadaya Graha Kontraktor dan persewaan alat-alat berat
Gresik 33,06% 1985
beroperasi 25% secara langsung dan 8,06% melalui SIL
Entitas Asosiasi Tidak Langsung 1. PT Igasar
Distribusi semen
Padang 12% 1995 beroperasi 12% melalui SP
Penyertaan Lainnya 1. PT Sumatera Utara
Perkasa Semen berusaha dalam bidang pembangunan
Medan 9,99% 2001 beroperasi 9,99% melalui SP
2. PT Swabina Gatra berusaha dalam bidang jasa, perdagangan dan industri
Gresik 7,15% 1988 beroperasi 6,7% melalui SWG, 6,7% melalui SIL
*Berdasarkan keterangan dari Perseroan, CIFCO sedang dalam proses likuidasi.
55
No Nama Perusahaan Kegiatan Usaha Domisili Persentase
Kepemilikan Tahun
Penyertaan Status
Operasional Penyertaan
Melalui 17. PT Solusi Bangun
Andalas Produsen semen
Aceh 98,31% 2019 beroperasi 99,99% melalui SBI dan 0,01% melalui SBB entitas anak SBI
18. PT Aroma Cipta Anugrahtama
Izin Usaha Tambang (IUP)
Jakarta 98,31% 2019 beroperasi 92,4% melalui ASI dan 7,6% melalui CI, keduanya entitas anak SBI
19. PT Ciptanugrah Indonesia
Jasa konsultasi
Jakarta 98,31% 2019 beroperasi 97,24% melalui SBI dan 2,76% melalui SBB entitas anak SBI
20. PT Aroma Sejahtera Indonesia
Jasa konsultasi
Jakarta 98,31% 2019 belum beroperasi
98,94% melalui SBI dan 1,06% melalui SBB entitas anak SBI
21. PT Langkat Mineral Indonesia
Aktivitas tambang
Jakarta 98,31% 2019 belum beroperasi
80% melalui ASI dan 20% melalui ACA, keduanya entitas anak SBI
Entitas Asosiasi Langsung 1.
PT Eternit Gresik
menjalankan usaha di bidang perindustrian dan perdagangan
Gresik 17,57% 1971 beroperasi secara langsung
2. PT Swadaya Graha Kontraktor dan persewaan alat-alat berat
Gresik 33,06% 1985
beroperasi 25% secara langsung dan 8,06% melalui SIL
Entitas Asosiasi Tidak Langsung 1. PT Igasar
Distribusi semen
Padang 12% 1995 beroperasi 12% melalui SP
Penyertaan Lainnya 1. PT Sumatera Utara
Perkasa Semen berusaha dalam bidang pembangunan
Medan 9,99% 2001 beroperasi 9,99% melalui SP
2. PT Swabina Gatra berusaha dalam bidang jasa, perdagangan dan industri
Gresik 7,15% 1988 beroperasi 6,7% melalui SWG, 6,7% melalui SIL
*Berdasarkan keterangan dari Perseroan, CIFCO sedang dalam proses likuidasi.
Berikut adalah keterangan singkat mengenai Entitas Anak dan Entitas Asosiasi:
ENTITAS ANAK
1. PT SEMEN PADANG (“SP”)
Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada SP terkait kegiatan usaha, struktur permodalan dan pemegang saham. Adapun perubahan terdapat pada anggaran dasar serta susunan pengurus dan pengawas, yaitu sebagai berikut: Pendirian dan Kegiatan Usaha SP pada mulanya didirikan dengan nama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (“NIPCM”), berkedudukan di Amsterdam, Belanda, berdasarkan Akta No. 358 tanggal 18 Maret 1910, yang dibuat dihadapan Johannes Pieter Smits, pada waktu itu Notaris di Amsterdam, Akta tersebut telah diumumkan di dalam Bijvoegsel Tot De Nederlandsce Staatscourant No. 90 tanggal 19 April 1910. Pada tanggal 9 Desember 1949, nama NIPCM diubah menjadi NV Padang Portland Cement Maatschappij (“PPCM”). Selanjutnya, dalam rangka memenuhi ketentuan Undang-Undang No. 9 Tahun 1969, Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 1969 dan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1971 serta Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-305/MK/IV/5/1972 tanggal 5 Mei 1972, maka didirikan PT Semen Padang (Persero) berdasarkan Akta No. 5 tanggal 4 Juli 1972, yang dibuat dihadapan Juliaan Nimrod Siregar gelar Mangaraja Namora, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman No. Y.A, 5/25/6.- Tanggal 10 Februari 1973, dan telah didaftarkan di dalam buku register Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padang di bawah No. 63/1973 tanggal 4 Agustus 1990. Anggaran dasar SP terakhir kali diubah dengan Akta Keputusan Para Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham SP No. 72 tanggal 19 Juli 2018, yang dibuat di hadapan Harti Virgo Putri, S.H., Notaris di Padang, yang telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-02533506 tanggal 16 Agustus 2018 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0107996.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 16 Agustus 2018 (“Akta No. 72/2018”). Berdasarkan Akta No. 72/2018, para pemegang saham SP telah menyetujui untuk mengubah ketentuan Pasal 9, Pasal 10, Pasal 11, Pasal 13, Pasal 15, Pasal 17, dan Pasal 25 Anggaran Dasar SP. Maksud dan tujuan SP adalah melakukan usaha di bidang industri, produksi, perdagangan dan pemberian jasa, dan pertambangan. SP memiliki SIUP Besar No. 12-0013/03.07/PM/SIUP/I/2018-PROB tanggal 17 Janauri 2018 yang dikeluarkan oleh Kepala DPMPTSP Pemerintah Kota Padang atas nama Walikota Padang. SP beralamat di: Jl. Raya Indarung, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Provinsi Sumatera Barat No. Telp: 0751-815250 Faksimili: 0751-815590 Pengurus dan Pengawas Berdasarkan (i) Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham No. 59 tanggal 12 November 2014, yang dibuat di hadapan yang dibuat di hadapan Harti Virgo Putri, S.H., Notaris di Padang, yang telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Menkumham No. AHU-41086.40.22.2014 tanggal 13 November 2014 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0118389.40.80.2014 tanggal 13 November 2014 (“Akta No. 59/2014”), (ii) Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham SP No. 194 tanggal 25 Juli 2017, yang dibuat di hadapan Harti Virgo Putri, S.H., Notaris di Padang, yang telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham No. AHU-AH.01.03-0156118 tanggal 26 Juli 2017 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0091035.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 26 Juli 2017 (“Akta No. 194/2017”), (iii) Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham SP No. 145 tanggal 26 Januari 2018, yang dibuat di hadapan Harti Virgo Putri, S.H., Notaris di Padang, yang telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham No. AHU-AH.01.03-0039806 tanggal 26 Januari 2018 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0011710.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 26 Januari 2018 (“Akta No. 145/2018”), (iv) Akta Pernyataan Keputusan Rapat SP No. 44 tanggal 14 November 2018, yang dibuat di hadapan Harti Virgo Putri, S.H., Notaris di Padang, yang telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Menkumham No. AHU-AH.01.03-02642484 tanggal 15 November 2018 dan didaftarkan dalam Daftar
56
Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0153551.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 15 November 2018 (“Akta No. 44/2018”), susunan Direksi dan Dewan Komisaris SP pada tanggal Informasi Tambahan ini adalah sebagai berikut: Direksi
Direktur Utama : Ir. Yosviandri Direktur : Tri Hartono Rianto Direktur : Firdaus
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Adi Munandir Komisaris : Werry Darta Taifur Komisaris : Khairul Jasmi
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta 117/2012, struktur permodalan SP dan susunan pemegang saham SP adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp1.000 per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase(%)
Modal Dasar 500.000.000 500.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - Perseroan 332.000.000 332.000.000.000 99,99 - Koperasi Keluarga Besar Semen Padang
1 1.000 0,01
Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
332.000.001 332.000.001.000 100,000
Saham Dalam Portepel 167.999.999 167.999.999.000 2. PT SEPATIM BATAMTAMA (“SB”)
Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada SB terkait pendirian dan kegiatan usaha, struktur permodalan dan pemegang saham. Adapun perubahan terdapat pada susunan pengurus dan pengawas, yaitu sebagai berikut:
Pendirian dan Kegiatan Usaha SB didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 5 tanggal 2 November 1991, dibuat dihadapan Siti Marjami Soepangan, S.H., Notaris di Jakarta yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-7377.HT.01.01.Th’92. Anggaran dasar SB terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 140 tanggal 17 Maret 2017 dibuat dihadapan Harti Virgo Putri, S.H., Notaris di Kota Padang yang memuat persetujuan pemegang saham SB untuk mengubah ketentuan Pasal 14 ayat (5) anggaran dasar SB mengenai tugas dan wewenang Direksi SB (“Akta 140/2017”). Akta 140/2017 telah mendapat penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.03-0119049 tanggal 17 Maret 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0036654.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 17 Maret 2017. Maksud dan tujuan SB adalah melakukan usaha dibidang perindustrian, perdagangan, pembangunan, pertambangan, pengangkutan dan distribusi, pertanian, jasa dan pengelolaan limbah B3. SB memiliki SIUP yang diterbitkan oleh Lembaga OSS pada tanggal 30 Januari 2019. SB beralamat di: Jalan Lumba-lumba No.1, Batu Ampar, Batu Merah, Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau 29432 Telp. (021) 4372337, 4309688, 4372338 Faks. (021) 4358223
57
Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0153551.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 15 November 2018 (“Akta No. 44/2018”), susunan Direksi dan Dewan Komisaris SP pada tanggal Informasi Tambahan ini adalah sebagai berikut: Direksi
Direktur Utama : Ir. Yosviandri Direktur : Tri Hartono Rianto Direktur : Firdaus
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Adi Munandir Komisaris : Werry Darta Taifur Komisaris : Khairul Jasmi
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta 117/2012, struktur permodalan SP dan susunan pemegang saham SP adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp1.000 per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase(%)
Modal Dasar 500.000.000 500.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - Perseroan 332.000.000 332.000.000.000 99,99 - Koperasi Keluarga Besar Semen Padang
1 1.000 0,01
Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
332.000.001 332.000.001.000 100,000
Saham Dalam Portepel 167.999.999 167.999.999.000 2. PT SEPATIM BATAMTAMA (“SB”)
Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada SB terkait pendirian dan kegiatan usaha, struktur permodalan dan pemegang saham. Adapun perubahan terdapat pada susunan pengurus dan pengawas, yaitu sebagai berikut:
Pendirian dan Kegiatan Usaha SB didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 5 tanggal 2 November 1991, dibuat dihadapan Siti Marjami Soepangan, S.H., Notaris di Jakarta yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-7377.HT.01.01.Th’92. Anggaran dasar SB terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 140 tanggal 17 Maret 2017 dibuat dihadapan Harti Virgo Putri, S.H., Notaris di Kota Padang yang memuat persetujuan pemegang saham SB untuk mengubah ketentuan Pasal 14 ayat (5) anggaran dasar SB mengenai tugas dan wewenang Direksi SB (“Akta 140/2017”). Akta 140/2017 telah mendapat penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.03-0119049 tanggal 17 Maret 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0036654.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 17 Maret 2017. Maksud dan tujuan SB adalah melakukan usaha dibidang perindustrian, perdagangan, pembangunan, pertambangan, pengangkutan dan distribusi, pertanian, jasa dan pengelolaan limbah B3. SB memiliki SIUP yang diterbitkan oleh Lembaga OSS pada tanggal 30 Januari 2019. SB beralamat di: Jalan Lumba-lumba No.1, Batu Ampar, Batu Merah, Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau 29432 Telp. (021) 4372337, 4309688, 4372338 Faks. (021) 4358223
Pengurus dan Pengawas Berdasarkan (i) Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham SB No. 56 tanggal 29 April 2015, yang dibuat di hadapan Justitia Ferryanto, S.H., Notaris di Kota Batam, yang telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Menkumham No. AHU-AH.01.03-0928484 tanggal 29 April 2015 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-AHU-3499207.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 29 April 2015 (“Akta No. 56/2015”), (ii) Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham SB No. 161 tanggal 26 Januari 2018, yang dibuat di hadapan Harti Virgo Putri, S.H., Notaris di Padang, yang telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Menkumham No. AHU-AH.01.03-0044313 tanggal 30 Januari 2018 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0013175.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 30 Januari 2018 (“Akta No. 161/2018”), (iii) Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham SB No. 06 tanggal 2 April 2018, yang dibuat di hadapan Harti Virgo Putri, S.H., Notaris di Padang, yang telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Menkumham No. AHU-AH.01.03-0132988 tanggal 4 April 2018 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0046715.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 4 April 2018 (“Akta No. 06/2018”), susunan Direksi dan Dewan Komisaris SB pada tanggal Informasi Tambahan ini adalah sebagai berikut: Direksi
Direktur Utama : Benas Azhari Direktur : Freddo Syukuri
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Tri Hartono Rianto Komisaris : Admartin
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 2 tanggal 30 November 2007 dibuat dihadapan Varinia, S.H., Notaris di Jakarta yang telah memperoleh persetujuan dari Menkumham melalui Surat Keputusan No. AHU-25938.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 16 Mei 2008 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0037989.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 16 Mei 2008 dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat SB No. 79 tanggal 22 Desember 2012, dibuat dihadapan Justitia Ferryanto, S.H., Notaris di Kota Batam yang telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-07891 tanggal 6 Maret 2013 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0018864.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 6 Maret 2013, struktur permodalan SB dan susunan pemegang saham SB adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp1.000 per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase(%)
Modal Dasar 28.000.000 28.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - SP 5.950.000 5.950.000.000 85 - BSA 1.050.000 1.050.000.000 15 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
7.000.000 7.000.000.000 100,00
Saham Dalam Portepel 21.000.000 21.000.000.000 3. PT BIMA SEPAJA ABADI (“BSA”) Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada BSA terkait pendirian dan kegiatan usaha, struktur permodalan dan pemegang saham. Adapun perubahan terdapat pada susunan pengurus dan pengawas, yaitu sebagai berikut: Pendirian dan Kegiatan Usaha BSA didirikan berdasarkan Akta No. 64 tanggal 17 September 1993, dibuat dihadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-7531-HT.01.04.TH’94 tanggal 11 Mei 1994 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 77 tanggal 27 September 1994 dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 7279/1994.
58
Anggaran dasar BSA terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 139 tanggal 17 Maret 2017 dibuat di hadapan Harti Virgo Putri, S.H., Notaris di Kota Padang yang memuat persetujuan pemegang saham BSA untuk mengubah ketentuan Pasal 14 ayat (5) anggaran dasar BSA (“Akta 139/2017”). Akta 139/2017 telah mendapat penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.03.0119034 tanggal 17 Maret 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0036632.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 17 Maret 2017. Maksud dan tujuan BSA adalah melakukan usaha di bidang industri jasa pengantongan semen, bidang perdagangan umum, selaku agen/perwakilan dari perusahaan lain (kecuali agen/perwakilan dari perusahaan biro perjalanan/pariwisata), bidang pengangkutan umum (transportasi), bidang pertambangan dan bidang perindustrian. BSA memiliki SIUP yang diterbitkan oleh Lembaga OSS pada tanggal 5 November 2018. BSA beralamat di: Komplek Perkantoran Enggano Megah Blok A No. 5 Q Jl. Enggano Raya Tanjung Priok, Jakarta Utara Tel: (021) 437 2337 Fax: (021) 435 8223 Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 02 tanggal 13 April 2018, yang dibuat di hadapan Varina, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Menkumham No. AHU.AH.01.03-0152622 tanggal 18 April 2018 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0054717.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 18 April 2018 (“Akta No. 02/2018”), susunan Direksi dan Dewan Komisaris BSA pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut: Direksi
Direktur Utama : Edwin Direktur : Ahlen Alfian
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Ir. Yosviandri Komisaris : Hikmayudi Mahmoed Komisaris : Krisman Bahar
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Diluar Rapat BSA No. 15 tanggal 28 Mei 2015 dibuat dihadapan Firdhonal, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03.0943048 tanggal 17 Juni 2015 dan didaftarkan dalam dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-AHU-3521019.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 17 Juni 2015, struktur permodalan BSA dan susunan pemegang saham BSA adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000 per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase(%)
Modal Dasar 5.000 5.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - SP 1.600 1.600.000.000 80 - Krisman Bahar 200 200.000.000 10 - Hikmayudi Mahmoed 200 200.000.000 10 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
2.000 2.000.000.000 100,00
Saham Dalam Portepel 3.000 3.000.000.000
59
Anggaran dasar BSA terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 139 tanggal 17 Maret 2017 dibuat di hadapan Harti Virgo Putri, S.H., Notaris di Kota Padang yang memuat persetujuan pemegang saham BSA untuk mengubah ketentuan Pasal 14 ayat (5) anggaran dasar BSA (“Akta 139/2017”). Akta 139/2017 telah mendapat penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.03.0119034 tanggal 17 Maret 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0036632.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 17 Maret 2017. Maksud dan tujuan BSA adalah melakukan usaha di bidang industri jasa pengantongan semen, bidang perdagangan umum, selaku agen/perwakilan dari perusahaan lain (kecuali agen/perwakilan dari perusahaan biro perjalanan/pariwisata), bidang pengangkutan umum (transportasi), bidang pertambangan dan bidang perindustrian. BSA memiliki SIUP yang diterbitkan oleh Lembaga OSS pada tanggal 5 November 2018. BSA beralamat di: Komplek Perkantoran Enggano Megah Blok A No. 5 Q Jl. Enggano Raya Tanjung Priok, Jakarta Utara Tel: (021) 437 2337 Fax: (021) 435 8223 Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 02 tanggal 13 April 2018, yang dibuat di hadapan Varina, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Menkumham No. AHU.AH.01.03-0152622 tanggal 18 April 2018 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0054717.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 18 April 2018 (“Akta No. 02/2018”), susunan Direksi dan Dewan Komisaris BSA pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut: Direksi
Direktur Utama : Edwin Direktur : Ahlen Alfian
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Ir. Yosviandri Komisaris : Hikmayudi Mahmoed Komisaris : Krisman Bahar
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Diluar Rapat BSA No. 15 tanggal 28 Mei 2015 dibuat dihadapan Firdhonal, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03.0943048 tanggal 17 Juni 2015 dan didaftarkan dalam dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-AHU-3521019.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 17 Juni 2015, struktur permodalan BSA dan susunan pemegang saham BSA adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000 per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase(%)
Modal Dasar 5.000 5.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - SP 1.600 1.600.000.000 80 - Krisman Bahar 200 200.000.000 10 - Hikmayudi Mahmoed 200 200.000.000 10 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
2.000 2.000.000.000 100,00
Saham Dalam Portepel 3.000 3.000.000.000
4. PT SEMEN TONASA (“ST”) Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada ST terkait pendirian dan kegiatan usaha, struktur permodalan dan pemegang saham. Adapun perubahan terdapat pada anggaran dasar terakhir dan susunan pengurus dan pengawas, yaitu sebagai berikut: Pendirian dan Kegiatan Usaha ST didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 54 Tahun 1971, tentang Pendirian Perusahaan Umum Semen Tonasa. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 1 Tahun 1975 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum Semen Tonasa menjadi Perusahaan Perseroan (Persero), status Semen Tonasa diubah menjadi Perusahaan Perseroan yang didirikan berdasarkan Akta No. 6 tanggal 9 Januari 1976, dibuat dihadapan Soewarno, S.H., Notaris pengganti Haji Bebasa Daeng Laic, SH., Notaris di Jakarta, akta mana kemudian diubah dengan Akta Perubahan No. 64 tanggal 20 Mei 1976, yang dibuat dihadapan Haji Bebasa Daeng Laic, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Sural Keputusan No. Y.A.5/337/16 tanggal 19 Juli 1976 didaftarkan dalam buku register Kantor Pengadilan Negeri Pangkajene (Pangkep) pada tanggal 6 Juli 1976, masing-masing dibawah No. 02/PT/PNP/1976 FC dan 03/PT/PNP/1976 FC, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 56 tanggal 13 Juli 1976 dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 531/1976. Anggaran dasar ST terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 99 tanggal 27 Juli 2018, yang dibuat di hadapan Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari kepada Menkumham berdasarkan Surat Keputusan Menkumham No. AHU-AHU-0016951.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 20 Agustus 2018 dan telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU.AH.01.03-0233907 tanggal 22 Agustus 2018, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham dibawah No. AHU-0108632.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 20 Agustus 2018 (“Akta No. 99/2018”). Berdasarkan Akta No. 99/2018, pemegang saham ST telah menyetujui mengubah Pasal 5 sampai dengan Pasal 30 anggaran dasar ST dan menyusun kembali seluruh anggaran dasar ST. Maksud dan tujuan ST adalah melakukan usaha dalam bidang industri, produksi, perdagangan, pemberian jasa dan usaha di bidang pertambangan, pemberian jasa dan usaha di bidang realti dan properti ST memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) No. 510-2/20-10/141/SIU/VIII/2017 tanggal 3 Agustus 2017 yang dikeluarkan oleh Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan atas nama Bupati Pangkajene dan Kepulauan ST beralamat di: Jalan Poros Tonasa II Kel. Bontoa, Kecamatan Minasa Tene, Kabupaten Pangkajene & Kepulauan. Telp : (0410) 312345 Faks : (0410) 310008 Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 22 tanggal 14 Februari 2018, yang dibuat di hadapan Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0075190 tanggal 21 Februari 2018, dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan di Kemenkumham di bawah No. AHU-0024382.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 21 Februari 2018., susunan Direksi dan Dewan Komisaris ST pada tanggal Informasi Tambahan ini adalah sebagai berikut: Direksi
Direktur Utama : Subhan Direktur Keuangan : Bambang Eko Prasetyo Direktur Operasi : Bambang Haryanto
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Benny Wendry Komisaris : Idrus Paturusi Komisaris : Achmad Sigit Dwiwahjono
60
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 108 tanggal 27 Desember 2012 dibuat dihadapan Ny. Djumini, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Pusat yang telah mendapat penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-16681 tanggal 01 Mei 2013 mengenai perubahan Anggaran Dasar ST serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0040080.AH.01.09 tanggal 1 Mei 2013, struktur permodalan ST dan susunan pemegang saham ST adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp1.000 per saham
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)
Persentase(%)
Modal Dasar 1.200.000.000 1.200.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - Perseroan 304.000.000 304.000.000.000 99,99 - Koperasi Karyawan Semen Tonasa 500 500.000 0,01 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 304.000.500 304.000.500.000 100,00 Saham Dalam Portepel 895.999.500 895.999.500.000
5. PT SEMEN GRESIK (“SG”)
Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada SG terkait struktur permodalan dan pemegang saham. Adapun perubahan terdapat pada pendirian, pengurus dan pengawas, yaitu sebagai berikut:
Pendirian dan Kegiatan Usaha
SG didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 63 tanggal 24 Desember 2013 dibuat di hadapan Dr. Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham melalui Surat Keputusan No. AHU-01530.AH.01.01.Tahun 2014 tanggal 10 Januari 2014 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0002785.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 10 Januari 2014.
Anggaran dasar SG terakhir kali diubah dengan Akta Pendirian tersebut telah mengalami perubahan dan perubahan terakhir kali dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 29 tanggal 13 Juli 2018, dibuat di hadapan Novi Alisetyorini, S.H., M.Kn., pengganti Dr. Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0015522.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 31 Juli 2018, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0099645.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 31 Juli 2018 dan telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0227979 tanggal 31 Juli 2018, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0099645.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 31 Juli 2018 (”Akta No. 29/2018”).
Berdasarkan Akta No. 29/2018, para pemegang saham SG telah menyetujui hal-hal sebagai berikut: 1. perubahan ketentuan Anggaran Dasar SG kecuali ketentuan Pasal 1, Pasal 2, dan Pasal 4; dan 2. menyusun kembali seluruh ketentuan dalam Anggaran Dasar.
Maksud dan tujuan SG adalah menjalankan usaha dalam bidang industri, produksi, perdagangan, pemberian jasa dan usaha di bidang pertambangan, dan usaha di bidang realti dan properti.
SG memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Besar No. 02-14-P.III/437.74/2018 tanggal 10 Juli 2018 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Gresik. SG beralamat di: Jl. Veteran, Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur Telp: (0356) 325001-3 Faks: (0356) 322380
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 34 tanggal 14 Agustus 2017, yang dibuat di hadapan Dr. Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0168781 tanggal 6 September 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0110344.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 6 September 2017 (“Akta No. 34/2017”) dan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham No. 37 tanggal 21 Februari 2018, yang dibuat di hadapan Dr. Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0116531 tanggal 20 Maret 2018
61
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 108 tanggal 27 Desember 2012 dibuat dihadapan Ny. Djumini, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Pusat yang telah mendapat penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-16681 tanggal 01 Mei 2013 mengenai perubahan Anggaran Dasar ST serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0040080.AH.01.09 tanggal 1 Mei 2013, struktur permodalan ST dan susunan pemegang saham ST adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp1.000 per saham
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)
Persentase(%)
Modal Dasar 1.200.000.000 1.200.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - Perseroan 304.000.000 304.000.000.000 99,99 - Koperasi Karyawan Semen Tonasa 500 500.000 0,01 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 304.000.500 304.000.500.000 100,00 Saham Dalam Portepel 895.999.500 895.999.500.000
5. PT SEMEN GRESIK (“SG”)
Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada SG terkait struktur permodalan dan pemegang saham. Adapun perubahan terdapat pada pendirian, pengurus dan pengawas, yaitu sebagai berikut:
Pendirian dan Kegiatan Usaha
SG didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 63 tanggal 24 Desember 2013 dibuat di hadapan Dr. Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham melalui Surat Keputusan No. AHU-01530.AH.01.01.Tahun 2014 tanggal 10 Januari 2014 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0002785.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 10 Januari 2014.
Anggaran dasar SG terakhir kali diubah dengan Akta Pendirian tersebut telah mengalami perubahan dan perubahan terakhir kali dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 29 tanggal 13 Juli 2018, dibuat di hadapan Novi Alisetyorini, S.H., M.Kn., pengganti Dr. Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0015522.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 31 Juli 2018, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0099645.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 31 Juli 2018 dan telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0227979 tanggal 31 Juli 2018, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0099645.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 31 Juli 2018 (”Akta No. 29/2018”).
Berdasarkan Akta No. 29/2018, para pemegang saham SG telah menyetujui hal-hal sebagai berikut: 1. perubahan ketentuan Anggaran Dasar SG kecuali ketentuan Pasal 1, Pasal 2, dan Pasal 4; dan 2. menyusun kembali seluruh ketentuan dalam Anggaran Dasar.
Maksud dan tujuan SG adalah menjalankan usaha dalam bidang industri, produksi, perdagangan, pemberian jasa dan usaha di bidang pertambangan, dan usaha di bidang realti dan properti.
SG memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Besar No. 02-14-P.III/437.74/2018 tanggal 10 Juli 2018 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Gresik. SG beralamat di: Jl. Veteran, Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur Telp: (0356) 325001-3 Faks: (0356) 322380
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 34 tanggal 14 Agustus 2017, yang dibuat di hadapan Dr. Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0168781 tanggal 6 September 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0110344.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 6 September 2017 (“Akta No. 34/2017”) dan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham No. 37 tanggal 21 Februari 2018, yang dibuat di hadapan Dr. Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0116531 tanggal 20 Maret 2018
dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0039394.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 20 Maret 2018 (“Akta No. 37/2018”), susunan Direksi SG pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut: Direksi
Direktur Utama : Mukhamad Saifudin Direktur : Ginarko Isnubroto Direktur : Joko Sulistiyanto
Berdasarkan Akta No. 34/2017, Akta No. 37/2018 dan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 30 tanggal 13 Juli 2018, yang dibuat di hadapan Novi Alisetyorini, S.H., M.Kn., pengganti Dr. Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0230687 tanggal 2 Agustus 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0103820.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 2 Agustus 2018 (“Akta No. 30/2018”), susunan Direksi dan Dewan Komisaris SG pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Hendi Prio Santoso Komisaris : Widodo Santoso
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham No. 91 tanggal 30 Desember 2015 dibuat dihadapan Dr. Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik yang telah mendapat persetujuan dari Menkumham melalui Surat Keputusan No. AHU-0949229.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 31 Desember 2015 dan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0992747 tanggal 31 Desember 2015 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-3600459.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 31 Desember 2015, struktur permodalan SG dan susunan pemegang saham SG adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000 per saham
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)
Persentase(%)
Modal Dasar 1.670.000 1.670.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - Perseroan 1.669.250 1.669.250.000.000 99,96 - Koperasi Warga Semen Gresik 750 750.000.000 0,04 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 1.670.000 1.670.000.000.000 100,00
6. PT UNITED TRACTORS SEMEN GRESIK (“UTSG”) Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada UTSG terkait pendirian dan kegiatan usaha, struktur permodalan dan pemegang saham. Adapun perubahan terdapat pada pengurus dan pengawas yaitu sebagai berikut: Pendirian dan Kegiatan Usaha UTSG didirikan berdasarkan Akta No. 185, tanggal 15 Oktober 1992, yang diubah dengan Akta Perubahan No. 38, tanggal 4 Desember 1992, keduanya dibuat dihadapan Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia·berdasarkan Surat Keputusan No. C2-1221.HT.01.01 TH.93 tanggal 1 Maret 1993, didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Gresik di bawah No. 17/BH/PT/1993/PN.GS, 16/BH/PT/1993/PN.GS, 18/BH/PT/1993/PN.Gs dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 52 tanggal 29 Juni 1993 dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 2911/1993.
Anggaran dasar UTSG terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan UTSG No. 1 tanggal 11 April 2016 dibuat dihadapan Laily Asmazatin, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik yang telah mendapat penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0044800 tanggal 29 April 2016 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0054077.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 29 April 2016 (“Akta No. 1/2016”).
62
Berdasarkan Akta No. 1/2016, para pemegang saham UTSG telah menyetujui hal-hal sebagai berikut: 1. perubahan ketentuan Pasal 10 ayat (3), Pasal 11 ayat (3), (4), (5), Pasal 13 ayat (4) dan (5), Pasal 14 ayat (11), dan Pasal
16 ayat (2) Anggaran Dasar UTSG; dan 2. penuangan kembali seluruh ketentuan Anggaran Dasar. Maksud dan tujuan UTSG adalah menjalankan usaha dalam bidang pertambangan, perdagangan, dan pemberian jasa. UTSG memiliki Keputusan Menteri Penggerak Dana Investasi/Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 329/T/PERTAMBANGAN/1996 tanggal 21 Mei 1996 tentang Pemberian Izin Usaha yang dikeluarkan oleh Menteri Penggerak Dana Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal atas nama Menteri Pertambangan dan Energi (“IU 329/1996”) untuk bidang usaha jasa kontraktor pertambangan umum dengan lokasi proyek di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. IU 329/1996 berlaku sejak UTSG beroperasi komersial bulan Januari 1996 untuk seterusnya selama UTSG beroperasi. Sehubungan dengan IU 329/1996, UTSG juga telah mendapatkan izin perluasan di bawah ini: a. Keputusan Menteri Negara Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 571/T/PERTAMBANGAN/1998
tanggal 6 November 1998 tentang Pemberian Izin Usaha yang dikeluarkan oleh Menteri Negara Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atas nama Menteri Pertambangan dan Energi.
b. Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal Propinsi Jawa Timur No. 22/35/T/PERTAMBANGAN/2002 tanggal 7 Oktober 2002 tentang Pemberian Izin Usaha Perluasan yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal Propinsi Jawa Timur.
c. Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 885/T/PERTAMBANGAN/2007 tanggal 1 Oktober 2007 tentang Izin Perluasan yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atas nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
d. Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 1017/T/PERTAMBANGAN/2007 tanggal 26 November 2007 tentang Izin Perluasan yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atas nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
UTSG mempunyai Izin Usaha Jasa Pertambangan berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 850 K/30/DJB/2014 tanggal 9 September 2014, yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara atas nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral untuk (i) perencanaan dan pelaksanaan di bidang pengangkutan subbidang menggunakan truk, (ii) perencanaan di bidang penambangan subbidang pengupasan, pemuatan dan pemindahan tanah/batuan penutup, pemberaian/pembongkaran tanah/batuan penutup; dan pengangkutan tanah penutup, (iii) pelaksanaan di bidang penambangan terbatas pada kegiatan pengupasal lapisan (striping) batuan/tanah penutup. UTSG beralamat di: Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban Telp. (0356) 711800 Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat No. 106 tanggal 28 Maret 2019, yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0180607 tanggal 1 April 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0053916.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 1 April 2019 (“Akta No. 106/2019”), susunan Direksi UTSG pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut: Direksi
Direktur Utama : Dony Prasetyo Direktur : Budi Wahyudarsono Ciptoraharjo
Berdasarkan (i) Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat No. 56 tanggal 22 Februari 2018, yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0083980 tanggal 27 Februari 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0027479.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 27 Februari 2018 (“Akta No. 56/2018”), (ii) Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 44 tanggal 10 Juli 2018, yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0223412 tanggal 19 Juli 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0093077.AH.01.11.Tahun 2018
63
Berdasarkan Akta No. 1/2016, para pemegang saham UTSG telah menyetujui hal-hal sebagai berikut: 1. perubahan ketentuan Pasal 10 ayat (3), Pasal 11 ayat (3), (4), (5), Pasal 13 ayat (4) dan (5), Pasal 14 ayat (11), dan Pasal
16 ayat (2) Anggaran Dasar UTSG; dan 2. penuangan kembali seluruh ketentuan Anggaran Dasar. Maksud dan tujuan UTSG adalah menjalankan usaha dalam bidang pertambangan, perdagangan, dan pemberian jasa. UTSG memiliki Keputusan Menteri Penggerak Dana Investasi/Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 329/T/PERTAMBANGAN/1996 tanggal 21 Mei 1996 tentang Pemberian Izin Usaha yang dikeluarkan oleh Menteri Penggerak Dana Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal atas nama Menteri Pertambangan dan Energi (“IU 329/1996”) untuk bidang usaha jasa kontraktor pertambangan umum dengan lokasi proyek di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. IU 329/1996 berlaku sejak UTSG beroperasi komersial bulan Januari 1996 untuk seterusnya selama UTSG beroperasi. Sehubungan dengan IU 329/1996, UTSG juga telah mendapatkan izin perluasan di bawah ini: a. Keputusan Menteri Negara Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 571/T/PERTAMBANGAN/1998
tanggal 6 November 1998 tentang Pemberian Izin Usaha yang dikeluarkan oleh Menteri Negara Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atas nama Menteri Pertambangan dan Energi.
b. Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal Propinsi Jawa Timur No. 22/35/T/PERTAMBANGAN/2002 tanggal 7 Oktober 2002 tentang Pemberian Izin Usaha Perluasan yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal Propinsi Jawa Timur.
c. Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 885/T/PERTAMBANGAN/2007 tanggal 1 Oktober 2007 tentang Izin Perluasan yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atas nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
d. Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 1017/T/PERTAMBANGAN/2007 tanggal 26 November 2007 tentang Izin Perluasan yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atas nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
UTSG mempunyai Izin Usaha Jasa Pertambangan berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 850 K/30/DJB/2014 tanggal 9 September 2014, yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara atas nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral untuk (i) perencanaan dan pelaksanaan di bidang pengangkutan subbidang menggunakan truk, (ii) perencanaan di bidang penambangan subbidang pengupasan, pemuatan dan pemindahan tanah/batuan penutup, pemberaian/pembongkaran tanah/batuan penutup; dan pengangkutan tanah penutup, (iii) pelaksanaan di bidang penambangan terbatas pada kegiatan pengupasal lapisan (striping) batuan/tanah penutup. UTSG beralamat di: Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban Telp. (0356) 711800 Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat No. 106 tanggal 28 Maret 2019, yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0180607 tanggal 1 April 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0053916.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 1 April 2019 (“Akta No. 106/2019”), susunan Direksi UTSG pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut: Direksi
Direktur Utama : Dony Prasetyo Direktur : Budi Wahyudarsono Ciptoraharjo
Berdasarkan (i) Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat No. 56 tanggal 22 Februari 2018, yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0083980 tanggal 27 Februari 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0027479.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 27 Februari 2018 (“Akta No. 56/2018”), (ii) Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 44 tanggal 10 Juli 2018, yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0223412 tanggal 19 Juli 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0093077.AH.01.11.Tahun 2018
tanggal 19 Juli 2018 (“Akta No. 44/2018”), dan (iii) Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 81 tanggal 24 Maret 2014, yang dibuat di hadapan Widatul Millah, S.H., Notaris di Gresik yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-01049.40.22.2014 tanggal 7 April 2014 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-47521.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 7 April 2014 (“Akta No. 81/2014”), susunan Dewan Komisaris UTSG pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Agung Yunanto Komisaris : Musiran Komisaris : Tubagus Muhammad Dharury Komisaris : Edhie Sarwono Komisaris : Iwan Hadiantoro
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pendirian dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 24 tanggal 13 Agustus 1998, dibuat di hadapan Karlita Rubianti, S.H., pengganti Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. C2-19698 HT.01.04.Th.98 tanggal 13 Oktober 1998, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kabupaten Gresik di bawah No. 65/BH.13-2/III/1999 tanggal 12 Maret 1999 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 43, Tambahan No. 3150 tanggal 28 Mei 1999, struktur permodalan UTSG dan susunan pemegang saham UTSG adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp1.000 per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase(%)
Modal Dasar 30.000.000 30.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - Perseroan 4.125.000 4.125.000.000 55,00 - PT United Tractors Tbk. 3.375.000 3.375.000.000 45,00 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 7.500.000 7.500.000.000 100,00 Saham Dalam Portepel 22.500.000 22.500.000.000
7. PT INDUSTRI KEMASAN SEMEN GRESIK (“IKSG”) Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada IKSG terkait pendirian dan kegiatan usaha, pengurus dan pengawas, struktur permodalan dan pemegang saham. Adapun perubahan terdapat pada bagian perubahan anggaran dasar, pengurus dan pengawas dan struktur permodalan dan pemegang saham yaitu sebagai berikut: Pendirian dan Kegiatan Usaha IKSG didirikan berdasarkan Akta No. 26 tanggal 3 Juni 1992 yang diubah dengan Akta Perubahan No. 139 tanggal 11 Desember 1992 dan Akta Perubahan No. 242 tanggal 14 Mei 1993, ketiga Akta mana dibuat dihadapan Nyonya Poerbaningsih Adiwarsito S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-5014.HT.01.01.TH.93 tanggal 23 Juni 1993, didaftarkan dalam buku register Kantor Pengadilan Negeri Gresik pada tanggal 15 Juli 1993, masing-masirig dibawah No.60/BN/PT/1993/PN.GS, 58/BN/PT/1993/PN.GS, 59/BN/PT/1993/PN.GS, dan 57/BN/PT/1993/PN.GS, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 71 tanggal 3 September 1993 dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 4063/1993. Anggaran dasar IKSG terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 80 tanggal 23 Juli 2018 dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, S.H., Notaris di Jakarta Selatan yang telah mendapat penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0225896 tanggal 26 Juli 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0096684.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 26 Juli 2018. Maksud dan tujuan IKSG adalah melakukan usaha di bidang pembuatan kemasan atau industri kemasan, perdagangan dan jasa atau pelayanan.
64
IKSG memiliki Izin Perluasan No. 34/T/INDUSTRI/1998 tanggal 26 Januari 1998 yang dikeluarkan oleh Menteri Negara Penggerak Dana Investasi/Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal, Izin Perluasan No. 636/T/INDUSTRI/2000 tanggal 20 September 2000 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Pembinaan Badan Usaha Milik Negara, Izin Perluasan No. 77/35/T/INDUSTRI/2003 tanggal 8 October 2003 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur, sebagaimana diubah oleh Surat No. 18/35/IU/III/PMDN/INDUSTRI/2013 tanggal 30 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur, dan Izin Usaha Industri tanggal 29 Maret 2019 yang dikeluarkan oleh Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik Republik Indonesia (“OSS”). Selain Izin Usaha Industri, IKSG juga memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) No. 517.1/01/SIUP.P-M/414.107/2017 tanggal 11 Januari 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Penanam Modal PTSP dan Tenaga Kerja Kabupaten Tuban IKSG beralamat di: Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban 62352 Jawa Timur Telp.(0356) 491200 Fax. (0356) 491234 Pengurus dan Pengawas Berdasarkan (i) Akta No. 24 tanggal 16 Mei 2013 dibuat dihadapan Leolin Jayayanti,S.H, Notaris di Jakarta yang telah mendapat penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-24325 tanggal 17 Juni 2013 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0057066.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 17 Juni 2013; (ii) Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 46 tanggal 13 April 2016 dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, S.H., Notaris di Jakarta Selatan yang telah mendapat penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0041579 tanggal 20 April 2016 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-AH.01.03-0041578 tanggal 20 April 2016; (iii) Akta No. 38 tanggal 14 Desember 2016 dibuat dihadapan Slamet Wahjudi, S.H., Notaris di Gresik, yang telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Menkumham No. AHU-AH.01.03-0030954 tanggal 24 Januari 2017, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0009843.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 24 Januari 2017; (iv) Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 134 tanggal 31 Maret 2017 dibuat di hadapan Fatimah Zakiyyah, S.H., sebagai pengganti Slamet Wahjudi, S.H., Notaris di Gresik, yang telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0136546 tanggal 16 Mei 2017, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0062681.AH.01.11 Tahun 2017 tanggal 16 Mei 2017; dan (v) Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham diluar Rapat Umum Pemegang Saham No. 28 tanggal 15 Februari 2018 yang dibuat di hadapan Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik, yang telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Menkumham No. AHU-AH.01.03-0129849 tanggal 31 Maret 2018, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0045130.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 31 Maret 2018, susunan Direksi dan Dewan Komisaris IKSG pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut: Direksi
Direktur : Lilik Budiarta Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Fadjar Judisiawan Komisaris : Habib Mustofa Komisaris : Anton Sukoco Komisaris : Imam Hidayat
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 80 tanggal 23 Juli 2018 dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, S.H., Notaris di Jakarta Selatan yang telah mendapat penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0225896 tanggal 26 Juli 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0096684.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 26 Juli 20186, struktur permodalan IKSG dan susunan pemegang saham IKSG adalah sebagai berikut:
65
IKSG memiliki Izin Perluasan No. 34/T/INDUSTRI/1998 tanggal 26 Januari 1998 yang dikeluarkan oleh Menteri Negara Penggerak Dana Investasi/Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal, Izin Perluasan No. 636/T/INDUSTRI/2000 tanggal 20 September 2000 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Pembinaan Badan Usaha Milik Negara, Izin Perluasan No. 77/35/T/INDUSTRI/2003 tanggal 8 October 2003 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur, sebagaimana diubah oleh Surat No. 18/35/IU/III/PMDN/INDUSTRI/2013 tanggal 30 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur, dan Izin Usaha Industri tanggal 29 Maret 2019 yang dikeluarkan oleh Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik Republik Indonesia (“OSS”). Selain Izin Usaha Industri, IKSG juga memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) No. 517.1/01/SIUP.P-M/414.107/2017 tanggal 11 Januari 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Penanam Modal PTSP dan Tenaga Kerja Kabupaten Tuban IKSG beralamat di: Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban 62352 Jawa Timur Telp.(0356) 491200 Fax. (0356) 491234 Pengurus dan Pengawas Berdasarkan (i) Akta No. 24 tanggal 16 Mei 2013 dibuat dihadapan Leolin Jayayanti,S.H, Notaris di Jakarta yang telah mendapat penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-24325 tanggal 17 Juni 2013 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0057066.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 17 Juni 2013; (ii) Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 46 tanggal 13 April 2016 dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, S.H., Notaris di Jakarta Selatan yang telah mendapat penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0041579 tanggal 20 April 2016 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-AH.01.03-0041578 tanggal 20 April 2016; (iii) Akta No. 38 tanggal 14 Desember 2016 dibuat dihadapan Slamet Wahjudi, S.H., Notaris di Gresik, yang telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Menkumham No. AHU-AH.01.03-0030954 tanggal 24 Januari 2017, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0009843.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 24 Januari 2017; (iv) Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 134 tanggal 31 Maret 2017 dibuat di hadapan Fatimah Zakiyyah, S.H., sebagai pengganti Slamet Wahjudi, S.H., Notaris di Gresik, yang telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0136546 tanggal 16 Mei 2017, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0062681.AH.01.11 Tahun 2017 tanggal 16 Mei 2017; dan (v) Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham diluar Rapat Umum Pemegang Saham No. 28 tanggal 15 Februari 2018 yang dibuat di hadapan Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik, yang telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Menkumham No. AHU-AH.01.03-0129849 tanggal 31 Maret 2018, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0045130.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 31 Maret 2018, susunan Direksi dan Dewan Komisaris IKSG pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut: Direksi
Direktur : Lilik Budiarta Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Fadjar Judisiawan Komisaris : Habib Mustofa Komisaris : Anton Sukoco Komisaris : Imam Hidayat
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 80 tanggal 23 Juli 2018 dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, S.H., Notaris di Jakarta Selatan yang telah mendapat penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0225896 tanggal 26 Juli 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0096684.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 26 Juli 20186, struktur permodalan IKSG dan susunan pemegang saham IKSG adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp1.000 per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase(%)
Modal Dasar 10.000.000 10.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - Perseroan 4.590.000 4.590.000.000 60,00 - PT Fajar Mas Murni 2.295.000 2.295.000.000 30,00 - PT Newlong Indonesia 765.000 765.000.000 10,00 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 7.650.000 7.650.000.000 100,00 Saham Dalam Portepel 2.350.000 2.350.000.000
8. PT SINERGI MITRA INVESTAMA (dahulu bernama PT SGG ENERGI PRIMA (“SMI”) Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada SMI terkait pendirian dan kegiatan usaha, pengurus dan pengawas, struktur permodalan dan pemegang saham. Adapun perubahan sebagai berikut: Pendirian dan Kegiatan Usaha SMI didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 281 tanggal 29 Desember 2011 dibuat dihadapan Slamet Wahjudi, S.H., Notaris di Gresik, yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham melalui Surat Keputusan No. AHU-11180.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 29 Februari 2012 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0018490.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 29 Februari 2012 (“Akta Pendirian SMI”). Anggaran dasar SMI terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham Sebagai Pengganti Dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 03 tanggal 23 Juli 2018, yang dibuat di hadapan Lolitawati, S.H., M.Kn., yang telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan Menkumham No. AHU-0016047.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 7 Agustus 2018, dan telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU.AH.01.03-0230085 tanggal 7 Agustus 2018, keduanya telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham dibawah No. AHU-0102873.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 7 Agustus 2018 (“Akta No. 3/2018”). Berdasarkan Akta No. 3/2018, pemegang saham SMI telah menyetujui mengubah Pasal 1 ayat (1) (yang mana merupakan perubahan nama dari sebelumnya PT SCG Energi Prima menjadi PT Sinergi Mitra Investama), serta Pasal 5 sampai dengan Pasal 30 anggaran dasar SMI dan menyusun kembali seluruh anggaran dasar SMI. Maksud dan tujuan SMI adalah melakukan usaha dibidang perdagangan, pemberian jasa dan usaha di bidang realti dan properti, pertambangan, pengangkutan batubara. SMI memiliki Izin Usaha Khusus Pertambangan Operasi Produksi Khusus Pengangkutan dan Penjualan Batubara No. 257/1/IUP/PMDN/2018 tentang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus Untuk Pengangkutan dan Penjualan Batubara tertanggal 22 Oktober 2018 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atas nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral . SMI beralamat di: Jl. Veteran Kel. Sidomoro, Kec. Kebomas, Kab. Gresik Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham No. 9 tanggal 26 Februari 2018, yang dibuat di hadapan Winda Febriani, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Gresik, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0083621 tanggal 26 Februari 2018 dan telah di daftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0027365.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 26 Februari 2018 juncto Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 2 tanggal 3 Desember 2018, yang dibuat di hadapan Lolitawati, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0278799 tanggal 21 Desember 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0175174.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 21 Desember 2018 , susunan Direksi dan Dewan Komisaris SMI pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut:
66
Direksi Direktur : Nova Kurniawan Direktur : Bagus Febru Saptono
Dewan Komisaris
Komisaris : Soni Asrul Sani Komisaris : Djoko Jatmono Teguh Rahardjo
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham tanpa Mengadakan RUPS SMI No. 36 tanggal 18 Maret 2013, dibuat dihadapan Mutik Asfihani, S.H., pengganti Slamet Wahjudi, S.H., Notaris di Gresik, yang telah mendapat penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar SMI No. AHU-AH.01.10-12852 tanggal 09 April 2013 dan Surat Penerimaan Perubahan Data Perseroan SMI No. AHU-AH.01.10-12853 tanggal 09 April 2013 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah AHU-0031161.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 09 April 2013 dan No. AHU-0031162.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 09 April 2013 dan diumumkan pada BNRI No. 24 tanggal 25 maret 2014 dan TBNRI No. 1008/L/2014, struktur permodalan SMI dan susunan pemegang saham SMI adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp10.000.000 per saham
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)
Persentase(%)
Modal Dasar 10.000 100.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - Perseroan 2.425 24.250.000.000 97,00 - Koperasi Warga Semen Gresik 75 750.000.000 3,00 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 2.500 25.000.000.000 100,00 Saham Dalam Portepel 7.500 75.000.000.000
9. PT SEMEN INDONESIA BETON (dahulu bernama PT SGG Prima Beton) (“SIB”)
Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada SIB terkait pendirian dan kegiatan usaha, pengurus dan pengawas, struktur permodalan dan pemegang saham. Adapun perubahan sebagai berikut: Pendirian dan Kegiatan Usaha SIB didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 73 tanggal 11 April 2012 dibuat dihadapan Mutik Asfihani, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik, yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham melalui Surat Keputusan No. AHU-27994.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 25 Mei 2012 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0046775.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 25 Mei 2012 (“Akta Pendirian SIB”). Anggaran dasar SIB terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham No. 40 tanggal 19 Juli 2018 dibuat dihadapan Novi Alisetyorini, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik yang telah mendapat penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0226985 tanggal 30 Juli 2018, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0098244.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 30 Juli 2018 (“Akta 40/2018”). Maksud dan tujuan SIB adalah melakukan usaha di bidang perindustrian, perdagangan, jasa, dan pertambangan. SIB memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) No. 4404/24.1PB.7/31.74/-1.824.27/e/2016 tanggal 29 November 2016, yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Selatan. SIB beralamat di: Gedung The East Lt. 18 Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E 3.2. No. 1 Jakarta Selatan
67
Direksi Direktur : Nova Kurniawan Direktur : Bagus Febru Saptono
Dewan Komisaris
Komisaris : Soni Asrul Sani Komisaris : Djoko Jatmono Teguh Rahardjo
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham tanpa Mengadakan RUPS SMI No. 36 tanggal 18 Maret 2013, dibuat dihadapan Mutik Asfihani, S.H., pengganti Slamet Wahjudi, S.H., Notaris di Gresik, yang telah mendapat penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar SMI No. AHU-AH.01.10-12852 tanggal 09 April 2013 dan Surat Penerimaan Perubahan Data Perseroan SMI No. AHU-AH.01.10-12853 tanggal 09 April 2013 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah AHU-0031161.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 09 April 2013 dan No. AHU-0031162.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 09 April 2013 dan diumumkan pada BNRI No. 24 tanggal 25 maret 2014 dan TBNRI No. 1008/L/2014, struktur permodalan SMI dan susunan pemegang saham SMI adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp10.000.000 per saham
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)
Persentase(%)
Modal Dasar 10.000 100.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - Perseroan 2.425 24.250.000.000 97,00 - Koperasi Warga Semen Gresik 75 750.000.000 3,00 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 2.500 25.000.000.000 100,00 Saham Dalam Portepel 7.500 75.000.000.000
9. PT SEMEN INDONESIA BETON (dahulu bernama PT SGG Prima Beton) (“SIB”)
Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada SIB terkait pendirian dan kegiatan usaha, pengurus dan pengawas, struktur permodalan dan pemegang saham. Adapun perubahan sebagai berikut: Pendirian dan Kegiatan Usaha SIB didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 73 tanggal 11 April 2012 dibuat dihadapan Mutik Asfihani, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik, yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham melalui Surat Keputusan No. AHU-27994.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 25 Mei 2012 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0046775.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 25 Mei 2012 (“Akta Pendirian SIB”). Anggaran dasar SIB terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham No. 40 tanggal 19 Juli 2018 dibuat dihadapan Novi Alisetyorini, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik yang telah mendapat penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0226985 tanggal 30 Juli 2018, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0098244.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 30 Juli 2018 (“Akta 40/2018”). Maksud dan tujuan SIB adalah melakukan usaha di bidang perindustrian, perdagangan, jasa, dan pertambangan. SIB memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) No. 4404/24.1PB.7/31.74/-1.824.27/e/2016 tanggal 29 November 2016, yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Selatan. SIB beralamat di: Gedung The East Lt. 18 Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E 3.2. No. 1 Jakarta Selatan
Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Diluar Rapat Umum Pemegang Saham No. 7 tanggal 2 Februari 2018 yang telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Data Perseroan dari Menkumham No. AHU-AH.01.03-0079329 tanggal 23 Februari 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0025815.AH.01.11.Tahun.2018 Tanggal 23 Februari 2018, susunan Direksi dan Dewan Komisaris SIB pada tanggal Informasi Tambahan ini adalah sebagai berikut: Direksi
Direktur Pelaksana Tugas Direktur Utama : Ibrahim Direktur Keuangan : Wahyu Poernomo Direktur Operasi : Wahyu Nugroho
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Doddy Sulasmono Diniawan Komisaris : Mufti Arimurti
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta 40/2018, struktur permodalan SIB dan susunan pemegang saham SIB adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp100.000 per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase(%)
Modal Dasar 10.000.000 1.000.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - Perseroan 3.169.683 316.968.300.000 99.99 - Koperasi Warga Semen Gresik 317 31.700.000 0,01 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 3.170.000 317.000.000.000 100,00 Saham Dalam Portepel 6.830.000 683.000.000.000
10. PT KRAKATAU SEMEN INDONESIA (“KSI”)
Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada KSI terkait pendirian dan kegiatan usaha dan struktur permodalan dan pemegang saham. Adapun perubahan terdapat pada pengurus dan pengawas yaitu sebagai berikut: Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 76 tanggal 30 Oktober 2017 dibuat dihadapan Hj. Erna Yudhaningsih, S.H, Notaris di Cilegon yang telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan dari Menkumham No. AHU-AH.01.03-0186452 tanggal 1 November 2017 dan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0137772.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 1 November 2017, susunan Direksi KSI pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut: Direksi
Direktur Utama : Bambang Tridoso Oktanto Direktur : Nazwandi Direktur : Firman Nur Hidayat
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 45 tanggal 30 Januari 2019 dibuat dihadapan Hj. Erna Yudhaningsih, S.H, Notaris di Cilegon yang telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan dari Menkumham No. AHU-AH.01.03-0061417 tanggal 31 Januari 2019 dan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0016079.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 31 Januari 2019, susunan Dewan Komisaris KSI pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut:
68
Dewan Komisaris Komisaris Utama : Noor Fuad Komisaris : Heru Indrawidjajanto
11. PT SINERGI INFORMATIKA SEMEN INDONESIA (“SISI”)
Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada SISI terkait struktur permodalan dan pemegang saham. Adapun perubahan terdapat pada pendirian dan kegiatan usaha, pengurus dan pengawas yaitu sebagai berikut: Pendirian dan Kegiatan Usaha SISI didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 27 tanggal 9 Juni 2014 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, S.H., Notaris di Jakarta Selatan yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham melalui Surat Keputusan No. AHU-12544.40.10.2014 tanggal 10 Juni 2014 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-12544.40.10.2014 tanggal 10 Juni 2014 (“Akta Pendirian SISI”). Anggaran dasar SISI diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham Sebagai Pengganti Dari Rapat Umum Pemegang Saham No. 33 tanggal 27 Juli 2018, dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta yang telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan Menkumham No. AHU-0015510.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 1 Agustus 2018 mengenai perubahan dan penyusunan kembali seluruh ketentuan anggaran dasar SISI (“Akta 33/2018”). Maksud dan tujuan SISI adalah melakukan usaha dibidang industri, pemberian jasa dan perdagangan. SISI memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Besar No. 347/24.1PB.7/31.74/-1.824.27/e/2017 tanggal 4 Mei 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Selatan. SISI beralamat di: Graha Irama Lantai 6, suite A-B Jl. HR Rasuna Said Kav. 1 & 2 Jakarta Selatan 12950, Indonesia Telp. (021) 526-1173 Faks. (021) 526-1176 Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Diluar Rapat Umum Pemegang Saham No. 98 tanggal 28 Desember 2018 dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn. Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan dari Menkumham No. AHU-AH.01.03-0010042 tanggal 9 Januari 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0002823.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 9 Januari 2019, susunan Direksi SISI pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut: Direksi
Plt. Direktur : Her Arsa Pambudi Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Diluar Rapat Umum Pemegang Saham No. 17 tanggal 13 Maret 2018, dibuat di hadapan Novi Alisetyorini, S.H., M.Kn., notaris pengganti dari DR. Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik yang telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan dari Menkumham No. AHU-AH.01.03-0132066 tanggal 3 April 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0046412.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 3 April 2018, susunan Dewan Komisaris SIA pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Agung Yunanto Komisaris : Her Arsa Pambudi
69
Dewan Komisaris Komisaris Utama : Noor Fuad Komisaris : Heru Indrawidjajanto
11. PT SINERGI INFORMATIKA SEMEN INDONESIA (“SISI”)
Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada SISI terkait struktur permodalan dan pemegang saham. Adapun perubahan terdapat pada pendirian dan kegiatan usaha, pengurus dan pengawas yaitu sebagai berikut: Pendirian dan Kegiatan Usaha SISI didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 27 tanggal 9 Juni 2014 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, S.H., Notaris di Jakarta Selatan yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham melalui Surat Keputusan No. AHU-12544.40.10.2014 tanggal 10 Juni 2014 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-12544.40.10.2014 tanggal 10 Juni 2014 (“Akta Pendirian SISI”). Anggaran dasar SISI diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham Sebagai Pengganti Dari Rapat Umum Pemegang Saham No. 33 tanggal 27 Juli 2018, dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta yang telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan Menkumham No. AHU-0015510.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 1 Agustus 2018 mengenai perubahan dan penyusunan kembali seluruh ketentuan anggaran dasar SISI (“Akta 33/2018”). Maksud dan tujuan SISI adalah melakukan usaha dibidang industri, pemberian jasa dan perdagangan. SISI memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Besar No. 347/24.1PB.7/31.74/-1.824.27/e/2017 tanggal 4 Mei 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Selatan. SISI beralamat di: Graha Irama Lantai 6, suite A-B Jl. HR Rasuna Said Kav. 1 & 2 Jakarta Selatan 12950, Indonesia Telp. (021) 526-1173 Faks. (021) 526-1176 Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Diluar Rapat Umum Pemegang Saham No. 98 tanggal 28 Desember 2018 dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn. Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan dari Menkumham No. AHU-AH.01.03-0010042 tanggal 9 Januari 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0002823.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 9 Januari 2019, susunan Direksi SISI pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut: Direksi
Plt. Direktur : Her Arsa Pambudi Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Diluar Rapat Umum Pemegang Saham No. 17 tanggal 13 Maret 2018, dibuat di hadapan Novi Alisetyorini, S.H., M.Kn., notaris pengganti dari DR. Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik yang telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan dari Menkumham No. AHU-AH.01.03-0132066 tanggal 3 April 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0046412.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 3 April 2018, susunan Dewan Komisaris SIA pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Agung Yunanto Komisaris : Her Arsa Pambudi
12. PT Kawasan Industri Gresik (“KIG”)
Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada KIG terkait kegiatan usaha, struktur permodalan dan pemegang saham. Adapun perubahan terdapat pada pendirian, pengurus dan pengawas, yaitu sebagai berikut: Pendirian dan Kegiatan Usaha KIG didirikan berdasarkan Akta No. 145 tanggal 20 November 1990 yang diubah dengan Akta Perubahan No. 16 tanggal 18 Juli 1991, kedua akta mana dibuat dihadapan Nurlaily Adam, S.H., Notaris di Gresik, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-3989.HT.01.01.TH.91 tanggal 20 Agustus 1991 yang didaftarkan dalam buku register Kantor Pengadilan Negeri Gresik pada tanggal 23 Agustus 1991, masing-masing dibawah No. 48/B.H/P.T/1991/PN.GS, No. 49/B.H/P.T/1991/PN.GS dan 50/B.H/P.T/1991/PN.GS, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 80 tanggal 4 Oktober 1991 dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 3378/1991. Anggaran dasar KIG terakhir kali diubah dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham No. 106 tanggal 27 Maret 2017 dibuat di hadapan Fatimah Zakiyyah, S.Si., S.H., pengganti Dr. Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik yang telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dari Menkumham No. AHU-AH.01.03-0136590 tanggal 16 Mei 2017 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah Nomor AHU-0062733.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 16 Mei 2017 (“Akta 106/2017”). Maksud dan tujuan KIG adalah berusaha di bidang pembangunan dan pengelolaan kawasan Iindustri, kawasan minapolitan, properti, perdagangan umum serta jasa konsultan di bidang kawasan industri dan properti. KIG memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Besar No. 05-15-P.I/437.74/PB/2017 tanggal 2 November 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Gresik dan Izin Tetap Kawasan Industri No. 138/MPP/Kep/6/1996 tanggal 3 Juni 1996 yang dikeluarkan oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia dan Izin Usaha Kawasan Industri No. 01/3523/IU/PMDN/2016 tanggal 9 Desember 2016 yang dikeluarkan oleh Bupati Tuban. KIG beralamat di: Jl. Tridharma No. 3 Gresik 61121 Telp. (031)3984707, (031)3984271, (031)3984472 Faks. (031)3982117 Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta No. 106/2017 yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0136591 tanggal 16 Mei 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0062733.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 16 Mei 2017 dan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 30 tanggal 23 Agustus 2018, yang dibuat di hadapan Novi Alisetyorini, S.H., M.Kn., pengganti Dr. Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0241827 tanggal 13 September 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0120304.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 13 September 2018 (“Akta No. 30/2018”), susunan Direksi KIG pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut: Direksi
Direktur Utama : Setyo Nugroho Haribowo Direktur : Mentari Hedy Swasono
Berdasarkan Akta No. 30/2018 dan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 30 tanggal 20 Februari 2018, yang dibuat di hadapan Widatul Millah, S.H., Notaris di Gresik yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0078841 tanggal 22 Februari 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0025604.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 22 Februari 2018, susunan Dewan Komisaris KIG pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut:
70
Dewan Komisaris Komisaris Utama : Yusuf Wibisono Komisaris : M. Soffan Heri Komisaris : Deddy Fauzi Elhakim
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pendirian, struktur permodalan KIG dan susunan pemegang saham KIG adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp1.000 per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase(%)
Modal Dasar 60.000.000 60.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - Perseroan 10.000.000 10.000.000.000 65 - PT Petrokimia Gresik 5.385.000 5.385.000.000 35 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
15.385.000 15.385.000.000 100
Saham Dalam Portepel 44.615.000 44.615.000.000 13. PT SEMEN INDONESIA INTERNATIONAL (“SII”)
Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada SII terkait pendirian dan kegiatan usaha, pengurus dan pengawas, struktur permodalan dan pemegang saham dan ikhtisar data keuangan penting. Adapun perubahan terdapat pada • yaitu sebagai berikut: Pendirian dan Kegiatan Usaha SII didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 12 tanggal 1 Juni 2016 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham melalui Surat Keputusan No. AHU-0027320.AH.01.01.Tahun 2016 tanggal 6 Juni 2016 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0068967.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 6 Juni 2016 (“Akta Pendirian SII”). Maksud dan tujuan SII adalah melakukan usaha dibidang perdagangan, jasa pelayanan dan manajemen logistik, serta investasi. SII memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah No. No. 2416/24.1PM/31.74/-1.824.27/e/2016 tanggal 2 Agustus 2016 yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Selatan. SII beralamat di: The East Lantai 18 Jalan Dr.Ide Anak Gde Agung Kav E.3.2. No.1 Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setia Budi, Kota Administrasi Jakarta Selatan. Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pendirian SII dan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 47 tanggal 16 April 2018, yang dibuat dihadapan Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, sebagaimana telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana dibuktikan dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0168452 tanggal 27 April 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0060138.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 27 April 2018 (“Akta 47/2018”), susunan Direksi dan Dewan Komisaris SII pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut: Direksi
Pelaksana Tugas Direktur Utama dan Direktur : Ridwansyah Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Hendi Pri Santoso Komisaris : Sunardi
71
Dewan Komisaris Komisaris Utama : Yusuf Wibisono Komisaris : M. Soffan Heri Komisaris : Deddy Fauzi Elhakim
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pendirian, struktur permodalan KIG dan susunan pemegang saham KIG adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp1.000 per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase(%)
Modal Dasar 60.000.000 60.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - Perseroan 10.000.000 10.000.000.000 65 - PT Petrokimia Gresik 5.385.000 5.385.000.000 35 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
15.385.000 15.385.000.000 100
Saham Dalam Portepel 44.615.000 44.615.000.000 13. PT SEMEN INDONESIA INTERNATIONAL (“SII”)
Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada SII terkait pendirian dan kegiatan usaha, pengurus dan pengawas, struktur permodalan dan pemegang saham dan ikhtisar data keuangan penting. Adapun perubahan terdapat pada • yaitu sebagai berikut: Pendirian dan Kegiatan Usaha SII didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 12 tanggal 1 Juni 2016 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham melalui Surat Keputusan No. AHU-0027320.AH.01.01.Tahun 2016 tanggal 6 Juni 2016 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0068967.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 6 Juni 2016 (“Akta Pendirian SII”). Maksud dan tujuan SII adalah melakukan usaha dibidang perdagangan, jasa pelayanan dan manajemen logistik, serta investasi. SII memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah No. No. 2416/24.1PM/31.74/-1.824.27/e/2016 tanggal 2 Agustus 2016 yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Selatan. SII beralamat di: The East Lantai 18 Jalan Dr.Ide Anak Gde Agung Kav E.3.2. No.1 Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setia Budi, Kota Administrasi Jakarta Selatan. Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pendirian SII dan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 47 tanggal 16 April 2018, yang dibuat dihadapan Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, sebagaimana telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana dibuktikan dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0168452 tanggal 27 April 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0060138.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 27 April 2018 (“Akta 47/2018”), susunan Direksi dan Dewan Komisaris SII pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut: Direksi
Pelaksana Tugas Direktur Utama dan Direktur : Ridwansyah Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Hendi Pri Santoso Komisaris : Sunardi
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pendirian SII, struktur permodalan SII dan susunan pemegang saham SII adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000 per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase(%)
Modal Dasar 20.000 20.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - Perseroan 5.100 5.100.000.000 85 - SP 300 300.000.000 5 - ST 300 300.000.000 5 - SG 300 300.000.000 5 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
6.000 6.000.000.000 100
Saham Dalam Portepel 14.000 14.000.000.000 14. PT SEMEN INDONESIA LOGISTIK (“SIL”)
Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada SIL terkait pendirian dan kegiatan usaha, struktur permodalan dan pemegang saham. Adapun perubahan terdapat pada anggaran dasar terakhir dan susunan pengurus dan pengawas SIL yaitu sebagai berikut: Pendirian dan Kegiatan Usaha SIL didirikan berdasarkan Akta No.121 tanggal 13 Februari 1974 yang diubah dengan Akta Pembetulan No. 4 tanggal 1 Agustus 1974, keduanya dibuat dihadapan Goesti Djohan, S.H., Notaris di Surabaya, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.Y.A.5/323/11 tanggal 31 Agustus 1974 dan didaftarkan dalam buku register Kantor Pengadilan Negeri Gresik pada tanggal 16 September 1974 dibawah No.12/1974 Pengadilan Negeri Gresik, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.105 tanggal 31 Desember 1974 dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No.866/1974. Anggaran dasar SIL terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham Sebagai Pengganti Dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 23 tanggal 11 Juli 2018, yang dibuat di hadapan Novi Alisetyorini, S.H., M.Kn., sebagai pengganti dari Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU.AH.01.03-0231181 tanggal 10 Agustus 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham dibawah No. AHU-0104546.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 10 Agustus 2018 (“Akta No. 23/2018”). Berdasarkan Akta No. 23/2018, pemegang saham SIL telah menyetujui mengubah Pasal 1 ayat (1), Pasal 4 ayat (3), serta Pasal 5 sampai dengan Pasal 30 anggaran dasar SIL dan menyusun kembali seluruh anggaran dasar SIL. Maksud dan tujuan SIL adalah melakukan usaha dibidang transportasi dan pergudangan, menjalankan usaha perdagangan, menjalankan usaha perindustrian dan konstruksi, menjalankan usaha di bidang pertambangan, menjalankan usaha pengelolaan limbah B3 (limbah bahan berbahaya dan beracun), dan jasa persewaan, ketenagakerjaan dan penunjang usaha lainnya. Pengurus dan Pengawas Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 49 tanggal 30 Januari 2018, yang dibuat di hadapan Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0065416 tanggal 13 Februari 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0020807.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 13 Februari 2018 juncto Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 16 tanggal 13 Desember 2018, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0282148 tanggal 5 Januari 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0179853.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 5 Januari 2019, susunan Direksi dan Dewan Komisaris SIL pada tanggal Informasi Tambahan ini adalah sebagai berikut:
72
Direksi Direktur Utama : Arham S. Torik Direktur : Retno Sulistijowati Direktur : Ilhamsyah Mahendra
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Fadjar Judisiawan Komisaris : Andy Herry Iskandar Komisaris : Rahman Kurniawan
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta No. 02 tanggal 1 November 2016, dibuat di hadapan Fatimah Zakkiyah, S.H., pengganti Slamet Wahudi, Notaris di Gresik, yang telah mendapat penerimaan pemberitahuan dari Menkumham berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0103732 tanggal 30 November 2016 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0143191.AH.01.11 Tahun 2016 tanggal 30 November 2016 , struktur permodalan SIL dan susunan pemegang saham SIL adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp1.000 per saham
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)
Persentase(%)
Modal Dasar 2.500.000 2.500.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - Perseroan 528.350 528.350.000 73,65 - Koperasi Warga Semen Gresik 189.000 189.000.000 26,35 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 717.350 717.350.000 100,00 Saham Dalam Portepel 1.782.650 1.782.650.000
15. PT VARIA USAHA BETON (“VUB”)
Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada VUB terkait pendirian dan kegiatan usaha, pengurus dan pengawas, struktur permodalan dan pemegang saham. Adapun perubahan sebagai berikut:
Pendirian dan Kegiatan Usaha
VUB didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 18 tanggal 3 Mei 1991 sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 45 tanggal 17 Desember 1992 dibuat dihadapan Suyati Subadi, S.H., Notaris di Surabaya yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-HT.01.01.TH.92 tanggal 1992 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Gresik di bawah No. 14/BH/PT/1993 tanggal 11 Maret 1993, serta diumumkan pada Berita Negara Republik Indonesia No. 33 tanggal 23 April 1993 dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 1811/1993.
Anggaran dasar VUB terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 5 tanggal 2 Maret 2018 dibuat dihadapan Novi Alisetyorini, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik yang telah mendapat persetujuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0130615 tanggal 2 April 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0045732.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 2 April 2018 (“Akta 5/2018”).
Maksud dan tujuan VUB adalah melakukan usaha dibidang perindustrian, perdagangan, jasa, pembangunan dan pertambangan.
VUB memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan Besar (SIUP) No. 510/8-240/404.5.15/2018 tanggal 5 Januari 2018 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sidoarjo dan Izin Usaha Tetap berdasarkan Surat Keputusan No. 335/T/INDUSTRI/2009 tanggal 28 Desember 2009 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. VUB beralamat di: The Royal Business Park Jl. H. Anwar Blok F2-F3 Tambakoso, Waru Sidoarjo Tel: (031) 853 5049 Fax: (031) 853 1396
73
Direksi Direktur Utama : Arham S. Torik Direktur : Retno Sulistijowati Direktur : Ilhamsyah Mahendra
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Fadjar Judisiawan Komisaris : Andy Herry Iskandar Komisaris : Rahman Kurniawan
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta No. 02 tanggal 1 November 2016, dibuat di hadapan Fatimah Zakkiyah, S.H., pengganti Slamet Wahudi, Notaris di Gresik, yang telah mendapat penerimaan pemberitahuan dari Menkumham berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0103732 tanggal 30 November 2016 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0143191.AH.01.11 Tahun 2016 tanggal 30 November 2016 , struktur permodalan SIL dan susunan pemegang saham SIL adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp1.000 per saham
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)
Persentase(%)
Modal Dasar 2.500.000 2.500.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - Perseroan 528.350 528.350.000 73,65 - Koperasi Warga Semen Gresik 189.000 189.000.000 26,35 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 717.350 717.350.000 100,00 Saham Dalam Portepel 1.782.650 1.782.650.000
15. PT VARIA USAHA BETON (“VUB”)
Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada VUB terkait pendirian dan kegiatan usaha, pengurus dan pengawas, struktur permodalan dan pemegang saham. Adapun perubahan sebagai berikut:
Pendirian dan Kegiatan Usaha
VUB didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 18 tanggal 3 Mei 1991 sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 45 tanggal 17 Desember 1992 dibuat dihadapan Suyati Subadi, S.H., Notaris di Surabaya yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-HT.01.01.TH.92 tanggal 1992 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Gresik di bawah No. 14/BH/PT/1993 tanggal 11 Maret 1993, serta diumumkan pada Berita Negara Republik Indonesia No. 33 tanggal 23 April 1993 dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 1811/1993.
Anggaran dasar VUB terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 5 tanggal 2 Maret 2018 dibuat dihadapan Novi Alisetyorini, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik yang telah mendapat persetujuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0130615 tanggal 2 April 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0045732.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 2 April 2018 (“Akta 5/2018”).
Maksud dan tujuan VUB adalah melakukan usaha dibidang perindustrian, perdagangan, jasa, pembangunan dan pertambangan.
VUB memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan Besar (SIUP) No. 510/8-240/404.5.15/2018 tanggal 5 Januari 2018 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sidoarjo dan Izin Usaha Tetap berdasarkan Surat Keputusan No. 335/T/INDUSTRI/2009 tanggal 28 Desember 2009 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. VUB beralamat di: The Royal Business Park Jl. H. Anwar Blok F2-F3 Tambakoso, Waru Sidoarjo Tel: (031) 853 5049 Fax: (031) 853 1396
Pengurus dan Pengawas Berdasarkan (i) Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 1 tanggal 2 Mei 2017 dibuat dihadapan Fatimah Zakiyyah, S.Si., S.H., selaku pengganti dari Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik yang telah mendapat persetujuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0141445 tanggal 31 Mei 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0070054.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 31 Mei 2018 dan (ii) Akta Pernyataan Keputusan Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 49 tanggal 29 November 2018 dibuat dihadapan Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik yang telah mendapat persetujuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0275455 tanggal 14 Desember 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0170445.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 14 Desember 2018, susunan Direksi dan Dewan Komisaris VUB pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut: Direksi
Direktur Utama : Suko Basuki Direktur : Hendy Gesit Setiawan
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Ibrahim Komisaris : Retno Sulistijowati
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta 5/2018, struktur permodalan VUB dan susunan pemegang saham VUB adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp1.000 per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase(%)
Modal Dasar 20.000.000 20.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - SIL 6.333.333 6.333.333.000 49,10 - SIB 6.566.667 6.566.667.000 50,90 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
12.900.000 12.900.000.000 100,00
Saham Dalam Portepel 7.100.000 7.100.000.000 16. PT VARIA USAHA BAHARI (“VUBA”)
Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, VUBA telah melakukan beberapa kali perubahan anggaran dasar. Pendirian dan Kegiatan Usaha VUBA didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 23 tanggal 23 Maret 1992, yang dibuat di hadapan Nurlaily Adam, S.H., Notaris di Gresik yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham melalui Surat Keputusan No. C2-4356.HT.01.01.TH.92 tanggal 22 Mei 1992 dan telah didaftarkan dalam Buku Register pada Kantor Pengadilan Negeri Gresik No. 45/BH/PT/1992/PN.GS. tanggal 20 Juni 1992, serta diumumkan pada BNRI No. 67 tanggal 21 Agustus 1992 dan TBNRI No.3958/1992 ("Akta Pendirian VUBA"). Anggaran dasar VUBA terakhir adalah sebagaimana ternyata dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 14 tanggal 11 Februari 2019, yang dibuat di hadapan Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0089563 tanggal 14 Februari 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0024409.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 14 Februari 2019 (“Akta No. 14/2019”). Berdasarkan Akta No. 14/2019, pemegang saham VUBA telah menyetujui mengubah dan menyusun kembali seluruh ketentuan anggaran dasar VUBA. Maksud dan tujuan VUBA ialah untuk bergerak dalam bidang Jasa Pengelolaan Pelabuhan dan fasilitas pelabuhan lainnya. VUBA memiliki Surat Izin Usaha Perusahaan Bongkar Muat No. P2T/29/06.40/VI/2015 tanggal 17 Juni 2015 yang diterbitkan oleh Kapala Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur.
74
VUBA beralamat di: Jl. Veteran, Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 1 tanggal 2 Februari 2018, yang dibuat di hadapan Widatul Millah, S.H., Notaris di Gresik, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0071982 tanggal 19 Februari 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0023288.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 19 Februari 2018, susunan Direksi VUBA pada tanggal Informasi Tambahan adalah sebagai berikut: Direksi
Direktur : Kukuh Gayuprasetyo Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 10 tanggal 26 Maret 2018, yang dibuat di hadapan Defrian Syah Adiputra, S.h., M.Kn., Notaris di Gresik, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0148119 tanggal 16 April 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0052998.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 16 April 2018, susunan Dewan Komisaris VUBA pada tanggal VUBA adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris
Komisaris : Ir. Ahmad Zulkarnain Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta No. 14/2019, struktur permodalan VUBA dan susunan pemegang saham VUBA adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp• per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase(%)
Modal Dasar 4.000.000 4.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 1.000.000 1.000.000.000 - PT Semen Indonesia Logistik 640.000 640.000.000 64% - PT Semen Indonesia Distributor 360.000 360.000.000 36% Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 1.000.000 1.000.000.000 100% Saham Dalam Portepel 3.000.000 3.000.000.000
17. PT VARIA USAHA DHARMA SEGARA (“VUDS”)
Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada VUDS terkait pendirian dan struktur permodalan dan pemegang saham. Adapun perubahan terdapat pada kegiatan usaha, pengurus dan pengawas yaitu sebagai berikut: Pendirian dan Kegiatan Usaha
VUDS didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 6 tanggal 3 Januari 1994 yang dibuat dihadapan Nurlaily Adam, S.H., Notaris di Gresik sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 39 tanggal 12 Juni 1995, dibuat dihadapan Nanik Setyawati, S.H., notaris pengganti dari Suyati Subadi, S.H., Notaris di Surabaya, dengan nama PT Ekspedisi Muatan Kapal Laut Varia Usaha Dharma Segara, yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham melalui Surat Keputusan No. C2-11.996.HT.01.01.TH.95 tanggal 21 September 1995 dan telah didaftarkan pada Buku Register di Kantor Pengadilan Negeri Gresik dengan No. 101/BH/PT/1996/PN.Gs tanggal 21 November 1996, serta diumumkan pada Berita Negara Republik Indonesia No. 12 tanggal 9 Februari 2007 dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 1363/2007.
Anggaran dasar VUDS terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 12 tanggal 11 Februari 2019, yang dibuat di hadapan Dr. Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU.AH.01.03-0089279 tanggal 14 Februari 2019, keduanya telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (“Kemenkumham”) dibawah No. AHU-0024340.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 14 Februari 2019 (“Akta No. 12/2019”).
75
VUBA beralamat di: Jl. Veteran, Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 1 tanggal 2 Februari 2018, yang dibuat di hadapan Widatul Millah, S.H., Notaris di Gresik, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0071982 tanggal 19 Februari 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0023288.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 19 Februari 2018, susunan Direksi VUBA pada tanggal Informasi Tambahan adalah sebagai berikut: Direksi
Direktur : Kukuh Gayuprasetyo Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 10 tanggal 26 Maret 2018, yang dibuat di hadapan Defrian Syah Adiputra, S.h., M.Kn., Notaris di Gresik, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0148119 tanggal 16 April 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0052998.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 16 April 2018, susunan Dewan Komisaris VUBA pada tanggal VUBA adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris
Komisaris : Ir. Ahmad Zulkarnain Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta No. 14/2019, struktur permodalan VUBA dan susunan pemegang saham VUBA adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp• per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase(%)
Modal Dasar 4.000.000 4.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 1.000.000 1.000.000.000 - PT Semen Indonesia Logistik 640.000 640.000.000 64% - PT Semen Indonesia Distributor 360.000 360.000.000 36% Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 1.000.000 1.000.000.000 100% Saham Dalam Portepel 3.000.000 3.000.000.000
17. PT VARIA USAHA DHARMA SEGARA (“VUDS”)
Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada VUDS terkait pendirian dan struktur permodalan dan pemegang saham. Adapun perubahan terdapat pada kegiatan usaha, pengurus dan pengawas yaitu sebagai berikut: Pendirian dan Kegiatan Usaha
VUDS didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 6 tanggal 3 Januari 1994 yang dibuat dihadapan Nurlaily Adam, S.H., Notaris di Gresik sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 39 tanggal 12 Juni 1995, dibuat dihadapan Nanik Setyawati, S.H., notaris pengganti dari Suyati Subadi, S.H., Notaris di Surabaya, dengan nama PT Ekspedisi Muatan Kapal Laut Varia Usaha Dharma Segara, yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham melalui Surat Keputusan No. C2-11.996.HT.01.01.TH.95 tanggal 21 September 1995 dan telah didaftarkan pada Buku Register di Kantor Pengadilan Negeri Gresik dengan No. 101/BH/PT/1996/PN.Gs tanggal 21 November 1996, serta diumumkan pada Berita Negara Republik Indonesia No. 12 tanggal 9 Februari 2007 dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 1363/2007.
Anggaran dasar VUDS terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 12 tanggal 11 Februari 2019, yang dibuat di hadapan Dr. Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU.AH.01.03-0089279 tanggal 14 Februari 2019, keduanya telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (“Kemenkumham”) dibawah No. AHU-0024340.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 14 Februari 2019 (“Akta No. 12/2019”).
Maksud dan tujuan VUDS adalah melakukan usaha dibidang pengurusan transportasi (freight forwarding) dan menjalankan usaha pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). VUDS memiliki Surat Izin Usaha Jasa Pengurusan Transportasi No. P2T/28/06.36/VI/2016 tanggal 1 Juni 2016 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur atas nama Gubernur Jawa Timur dan Izin Penyelenggaraan Angkutan Barang Khusus Untuk Mengangkut Barang Berbahaya (B3) berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat No. SK.00143/AJ.309/1/DJPD/2018 tanggal 15 Mei 2018 yang dikeluarkan oleh Direktur Angkutan dan Multimoda atas nama Direktur Jenderal Perhubungan Darat. VUDS beralamat di: Jl. Veteran 171 A Gresik, Jatim Telp. +62 31 3973410
Pengurus dan Pengawas Berdasarkan (i) Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 11 tanggal 26 Maret 2018, yang dibuat di hadapan Defrian Syah Adiputra, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03.0145004 tanggal 12 April 2018, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0051793.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 12 April 2018 (“Akta No. 11/2018”) dan (ii) Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 03 tanggal 1 Maret 2019, yang dibuat di hadapan Dr. Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0150770 tanggal 15 Maret 2019, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0043711.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 15 Maret 2019 (“Akta No. 03/2019”), susunan Direksi dan Dewan Komisaris VUDS pada tanggal Informasi Tambahan ini adalah sebagai berikut: Direksi
Plt. Direktur : Fardhi Sjahrul Ade Dewan Komisaris
Komisaris : Fardhi Sjahrul Ade Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta 35/2016, struktur permodalan VUDS dan susunan pemegang saham VUDS adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp1.000 per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase(%)
Modal Dasar 25.000.000 25.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - SIL 3.000.000 3.000.000.000 48 - VUBA 1.625.000 1.625.000.000 26 - WA 1.625.000 1.625.000.000 26 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
6.250.000 6.250.000.000 100
Saham Dalam Portepel 18.750.000 18.750.000.000 18. PT VARIA USAHA LINTAS SEGARA (“VULS”)
Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada VULS terkait pendirian dan kegiatan usaha, struktur permodalan dan pemegang saham. Adapun perubahan terdapat pada pengurus dan pengawas yaitu sebagai berikut: Pendirian dan Kegiatan Usaha
VULS didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 36 tanggal 21 Februari 1997 dibuat dihadapan Irene Manibuy, S.H., Notaris di Gresik, yang diubah dengan Akta Pembetulan No. 40 tanggal 19 Juli 1997 dibuat dihadapan Nanik Setyawaty,S.H., Notaris di Surabaya, yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham melalui Surat Keputusan No. C2-1281 HT.01.01.TH.98. tanggal 27 Februari 1998 dan telah didaftarkan pada Daftar Perusahaan sesuai UU 3/1982 dengan No. 128/BH.13.02/II/2000 tanggal 28 Februari 2000, serta telah diumumkan pada Berita Negara Republik Indonesia No. 93 tanggal 21 November 2006 dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 12220/2006 (“Akta Pendirian VULS”).
76
Anggaran dasar VULS terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 13 tanggal 11 Februari 2019, yang dibuat di hadapan Dr. Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU.AH.01.03-0089436 tanggal 14 Februari 2019, keduanya telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (“Kemenkumham”) dibawah No. AHU-0024384.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 14 Februari 2019 (“Akta No. 13/2019”). Maksud dan tujuan VULS adalah melakukan usaha di bidang pelayaran dalam negeri. VULS memiliki Surat Izin Perusahaan Angkutan Laut No. BXXV-1617/AL58 tanggal 22 April 2002 yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut dan Surat Izin Perusahaan Angkutan Laut No. 550.33/7378/SIUPAL/DPMPTSP/VIII/2017 tanggal 8 Agustus 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah. VULS beralamat di: Jl. Veteran 171 A Gresik, Jatim Telp. +62 31 3978204 Pengurus dan Pengawas Berdasarkan (i) Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 12 tanggal 26 Maret 2018, yang dibuat di hadapan Defrian Syah Adiputra, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03.0138828 tanggal 9 April 2018, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0049396.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 9 April 2018 (“Akta No. 12/2018”) dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Para Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 52 tanggal 29 Januari 2019, yang dibuat di hadapan Dr. Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0060781 tanggal 31 Januari 2019, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0015897.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 31 Januari 2019 (“Akta No. 52/2019”), susunan Direksi dan Dewan Komisaris VULS pada tanggal Informasi Tambahan ini adalah sebagai berikut: Direksi
Direktur : Azwar Windarto Dewan Komisaris
Komisaris : Wahyu Purnomo Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pendirian VULS, struktur permodalan VULS dan susunan pemegang saham VULS adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp10.000 per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase(%)
Modal Dasar 10.000 100.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - SIL 1.500 15.000.000 60,00 - VUBA 1.000 10.000.000 40,00 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
2.500 25.000.000 100,00
Saham Dalam Portepel 7.500 75.000.000 19. PT SEMEN INDONESIA DISTRIBUTOR (dahulu bernama PT WARU ABADI (“SID”) Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, SID telah melakukan beberapa kali perubahan pendirian dan kegiatan usaha, maksud dan tujuan, pengurus dan pengawas, dan anggaran dasar. Adapun perubahan terdapat pada nama, kegiatan usaha, pengurus dan pengawas yaitu sebagai berikut:
77
Anggaran dasar VULS terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 13 tanggal 11 Februari 2019, yang dibuat di hadapan Dr. Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU.AH.01.03-0089436 tanggal 14 Februari 2019, keduanya telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (“Kemenkumham”) dibawah No. AHU-0024384.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 14 Februari 2019 (“Akta No. 13/2019”). Maksud dan tujuan VULS adalah melakukan usaha di bidang pelayaran dalam negeri. VULS memiliki Surat Izin Perusahaan Angkutan Laut No. BXXV-1617/AL58 tanggal 22 April 2002 yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut dan Surat Izin Perusahaan Angkutan Laut No. 550.33/7378/SIUPAL/DPMPTSP/VIII/2017 tanggal 8 Agustus 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah. VULS beralamat di: Jl. Veteran 171 A Gresik, Jatim Telp. +62 31 3978204 Pengurus dan Pengawas Berdasarkan (i) Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 12 tanggal 26 Maret 2018, yang dibuat di hadapan Defrian Syah Adiputra, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03.0138828 tanggal 9 April 2018, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0049396.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 9 April 2018 (“Akta No. 12/2018”) dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Para Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 52 tanggal 29 Januari 2019, yang dibuat di hadapan Dr. Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0060781 tanggal 31 Januari 2019, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0015897.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 31 Januari 2019 (“Akta No. 52/2019”), susunan Direksi dan Dewan Komisaris VULS pada tanggal Informasi Tambahan ini adalah sebagai berikut: Direksi
Direktur : Azwar Windarto Dewan Komisaris
Komisaris : Wahyu Purnomo Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pendirian VULS, struktur permodalan VULS dan susunan pemegang saham VULS adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp10.000 per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase(%)
Modal Dasar 10.000 100.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - SIL 1.500 15.000.000 60,00 - VUBA 1.000 10.000.000 40,00 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
2.500 25.000.000 100,00
Saham Dalam Portepel 7.500 75.000.000 19. PT SEMEN INDONESIA DISTRIBUTOR (dahulu bernama PT WARU ABADI (“SID”) Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, SID telah melakukan beberapa kali perubahan pendirian dan kegiatan usaha, maksud dan tujuan, pengurus dan pengawas, dan anggaran dasar. Adapun perubahan terdapat pada nama, kegiatan usaha, pengurus dan pengawas yaitu sebagai berikut:
Pendirian dan Kegiatan Usaha SID (dahulu bernama PT Waru Abadi) didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 20 tanggal 17 Mei 1989 sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 11 tanggal 11 Agustus 1989 yang keduanya dibuat di hadapan Djamilah Nahdi, S.H., Notaris di Gresik yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham melalui Surat Keputusan No. C2-1241.HT.01.01.th.90 tanggal 6 Maret 1990 dan telah didaftarkan dalam buku register di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya No. 378/1990 tanggal 4 April 1990, serta diumumkan pada BNRI No. 54 tanggal 6 Juli 1990 dan TBNRI No. 2348/1990 ("Akta Pendirian SID"). Anggaran dasar SID beberapa kali kali diubah dengan: 1. Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham No. 26 tanggal
27 September 2017, yang dibuat di hadapan Widatul Millah, S.H., Notaris di Gresik yang telah disetujui Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-0019978.AH.01.02.TAHUN 2017 tanggal 28 September 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0121087.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 28 September 2017 (“Akta No. 26/2017”); dan
2. Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 15 tanggal 11 Februari 2019, yang dibuat di hadapan Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0089256 tanggal 14 Februari 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0024324.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 14 Februari 2019 (“Akta No. 15/2019”).
Maksud dan tujuan SID adalah untuk berusaha dalam bidang Usaha Perdagangan, Kontraktor/Pemborongan, Pembangunan dan Real Estate, Transportasi dan pergudangan, Menjalankan usaha di bidang pertambangan, dan Jasa Persewaan, ketenagakerjaan dan penunjang usaha lainnya. SID telah menerima SIUP tanggal 20 Maret 2019 yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia c.q Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS. SIUP tersebut tercatat untuk KBLI dengan nomor dan kegiatan usaha 44634, 46638, 46639, 46610 dan 46620. Selain itu, SID juga telah menerima SIUP-Menengah No. 250-00-P.V/437.74/PM/2017 tanggal 10 Oktober 2017 yang diterbitkan oleh Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Gresik. SID beralamat di: Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo, No. 728-A, RT.03, RW.04, Desa Dahanrejo, Kec. Kebomas, Kab. Gresik Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 2 tanggal 1 Maret 2019, yang dibuat di hadapan Doktor Slamet Wahjudi, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0150675 tanggal 15 Maret 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0043681.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 15 Maret 2019 (“Akta No. 2/2019”), susunan Direksi SID pada tanggal Informasi Tambahan adalah sebagai berikut: Direksi
Direktur Utama : Andyanto Prastya Direktur Operasi Agus Susatyo
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 8 tanggal 10 April 2018, yang dibuat di hadapan Widatul Millah, S.h., Notaris di Gresik, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0143882 tanggal 12 April 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0051385.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 12 April 2018 (“Akta No. 8/2018”), susunan Dewan Komisaris SID pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris
Komisaris : Joni Gunawan
78
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta No. 15/2019, struktur permodalan SID dan susunan pemegang saham SID adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp• per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase(%)
Modal Dasar 6.500.000 6.500.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 1.742.500 1.742.500.000 - PT Semen Indonesia Logistik 1.733.788 1.733.788.000 99,5% - Koperasi Karyawan Usaha Sejahtera
Bersama 8.712 8.712.000 0,5% Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 1.742.500 1.742.500.000 100% Saham Dalam Portepel 4.757.500 4.757.500.000
20. PT SEMEN INDONESIA ACEH (“SIA”)
Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada SIA terkait pendirian dan kegiatan usaha dan struktur permodalan dan pemegang saham. Adapun perubahan terdapat pada pengurus dan pengawas yaitu sebagai berikut: Pengurus dan Pengawas
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat No. 39 tanggal 15 Februari 2018 dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan dari Menkumham No. AHU-AH.01.03-0073823 tanggal 20 Februari 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0023943.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 20 Februari 2018, susunan Direksi SIA pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut:
Direksi Plt. Direktur : Ir. Tri Abdisatrijo
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 68 tanggal 19 Juli 2018, dibuat di hadapan Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan dari Menkumham No. AHU-AH.01.03-0226213 tanggal 26 Juli 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0097149.AH.01.11.Tahun 2018, susunan Dewan Komisaris SIA pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Ir. Tri Abdisatrijo Komisaris : Hadi Waluyo Komisaris : Abas Soeriawidjaja
21. THANG LONG CEMENT JOINT STOCK COMPANY (“TLCC”)
Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada TLCC terkait pendirian dan kegiatan usaha, pengurus dan pengawas, struktur permodalan dan pemegang saham dan ikhtisar data keuangan penting. Adapun perubahan terdapat pada • yaitu sebagai berikut: Pendirian dan Kegiatan Usaha TLCC didirikan pada 28 Mei 2001 berdasarkan Sertifikat Pendaftaran Perusahaan No. 5700360871 yang dikeluarkan oleh Departemen Perencanaan dan Investasi Propinsi Quang Ninh yang telah diubah beberapa kali dan terakhir kali pada tanggal 28 Juni 2016. Maksud dan tujuan TLCC adalah melakukan usaha dibidang investasi dalam konstruksi, manajemen, dan operasi Pabrik Semen Thang Long dengan kapasitas desain 6.000 to klinker per hari atau 2.200.000 ton semen per tahun yang berlokasi di Hoanh Bo, Provinsi Quang Ninh dan investasi dalam konstruksi, manajamen, dan operasi dari Grinding Plant dengan kapasitas desain 200 ton semen per jam di Kawasan Industri Hiep Phuoc, Ho Chi Minh City. TLCC memiliki Surat Pertambangan No. 2430/GP-BTNMT tanggal 18 Desember 2009 dan Izin Pertambangan No. 1687/GP-BTNMT tanggal 28 Agustus 2009 yang dikeluarkan oleh Kementrian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Vietnam.
79
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta No. 15/2019, struktur permodalan SID dan susunan pemegang saham SID adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp• per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase(%)
Modal Dasar 6.500.000 6.500.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 1.742.500 1.742.500.000 - PT Semen Indonesia Logistik 1.733.788 1.733.788.000 99,5% - Koperasi Karyawan Usaha Sejahtera
Bersama 8.712 8.712.000 0,5% Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 1.742.500 1.742.500.000 100% Saham Dalam Portepel 4.757.500 4.757.500.000
20. PT SEMEN INDONESIA ACEH (“SIA”)
Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada SIA terkait pendirian dan kegiatan usaha dan struktur permodalan dan pemegang saham. Adapun perubahan terdapat pada pengurus dan pengawas yaitu sebagai berikut: Pengurus dan Pengawas
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat No. 39 tanggal 15 Februari 2018 dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan dari Menkumham No. AHU-AH.01.03-0073823 tanggal 20 Februari 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0023943.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 20 Februari 2018, susunan Direksi SIA pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut:
Direksi Plt. Direktur : Ir. Tri Abdisatrijo
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 68 tanggal 19 Juli 2018, dibuat di hadapan Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan dari Menkumham No. AHU-AH.01.03-0226213 tanggal 26 Juli 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0097149.AH.01.11.Tahun 2018, susunan Dewan Komisaris SIA pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Ir. Tri Abdisatrijo Komisaris : Hadi Waluyo Komisaris : Abas Soeriawidjaja
21. THANG LONG CEMENT JOINT STOCK COMPANY (“TLCC”)
Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada TLCC terkait pendirian dan kegiatan usaha, pengurus dan pengawas, struktur permodalan dan pemegang saham dan ikhtisar data keuangan penting. Adapun perubahan terdapat pada • yaitu sebagai berikut: Pendirian dan Kegiatan Usaha TLCC didirikan pada 28 Mei 2001 berdasarkan Sertifikat Pendaftaran Perusahaan No. 5700360871 yang dikeluarkan oleh Departemen Perencanaan dan Investasi Propinsi Quang Ninh yang telah diubah beberapa kali dan terakhir kali pada tanggal 28 Juni 2016. Maksud dan tujuan TLCC adalah melakukan usaha dibidang investasi dalam konstruksi, manajemen, dan operasi Pabrik Semen Thang Long dengan kapasitas desain 6.000 to klinker per hari atau 2.200.000 ton semen per tahun yang berlokasi di Hoanh Bo, Provinsi Quang Ninh dan investasi dalam konstruksi, manajamen, dan operasi dari Grinding Plant dengan kapasitas desain 200 ton semen per jam di Kawasan Industri Hiep Phuoc, Ho Chi Minh City. TLCC memiliki Surat Pertambangan No. 2430/GP-BTNMT tanggal 18 Desember 2009 dan Izin Pertambangan No. 1687/GP-BTNMT tanggal 28 Agustus 2009 yang dikeluarkan oleh Kementrian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Vietnam.
TLCC beralamat di: 7 Floor, Geleximco Building 36 Hoang Cau Road, Dong Da District Ha Noi, Vietnam Pengurus dan Pengawas Direktur General : Mr. Sunardi Susunan pengurusan TLCC pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut: Dewan Manajemen
Ketua : Vu Van Tien Anggota : Mukhamad Saifudin Anggota : Johan Samudra Anggota : Asruddin Anggota : Sunardi Anggota : Eko Rudy Nurcahyanto Anggota : Vu Van Hau
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Struktur permodalan TLCC adalah sebesar VND 4.210.000.000.000 yang terbagi atas 421.000.000 saham biasa dengan nilai nominal saham VND10.000 per saham. Susunan pemegang saham TLCC adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal VND 10.000 per saham
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (VND)
Persentase(%)
Modal Dasar 421.000.000 4.210.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
Perseroan 294.700.000 2.947.000.000.000 70,00 Hanoi General Export Import Joint Stock Company 120.391.800 1.203.918.000.000 28,60 Vietnam Machinery Installation Corporation (Lilama) 3.000.000 30.000.000.000 0,71 Mr. Vu Van Hau 2.349.000 23.490.000.000 0,56 Mr. Dao Van Thong 159.200 1.592.000.000 0,04 Mr. Nguyen Thanh To 400.000 4.000.000.000 0,10 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 421.000.000 4.210.000.000.000 100,00 Saham Dalam Portepel 0 0
22. THANG LONG CEMENT JOINT STOCK COMPANY 2 (“TLCC2”)
Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada TLCC2 terkait pendirian dan kegiatan usaha, pengurus dan pengawas, struktur permodalan dan pemegang saham. Adapun perubahan sebagai berikut: Pendirian dan Kegiatan Usaha
TLCC2 didirikan pada tahun 2007 berdasarkan Sertifikat Pendaftaran Perusahaan No. 5700669606 dikeluarkan oleh Departemen Perencanaan dan Investasi Propinsi Quang Ninh Vietnam yang telah diubah beberapa kali dan terakhir kali pada tanggal 15 Juni 2016.
Pada tanggal 17 Juni 2008 TLCC2 memperoleh Ijin Investasi No. 22.121.000.064 yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Quang Ninh untuk proyek pabrik TLCC2 di Le Loi Commune, Hoanh Bo District, Provinsi Quang Ninh.
Maksud dan tujuan TLCC2 adalah melakukan usaha dibidang investasi dalam konstruksi, manajemen, dan operasi dari Pabrik Semen Thang Long 2 dengan kapasitas desain 6.000 to klinker per hari yang mana sama dengan 2,3 juta ton semen per tahun yang berlokasi di Hoanh Bo, Provinsi Quang Ninh dan investasi dalam konstruksi, manajamen, dan operasi dari Grinding Plant dengan kapasitas desain 200 ton semen per jam di Kawasan Industri Hiep Phuoc, Ho Chi Minh City.
80
TLCC2 memiliki Surat Izin Eksplorasi No. 875/GP-BTNMT tanggal 19 Juni 2012 dan No. 997/GP-BTNMT tanggal 26 Mei 2011 yang dikeluarkan oleh Kementrian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Vietnam. TLCC2 beralamat di: No. 3 Ln., 191 Lac Long St., Cau Giay District Hanoi, Vietnam Telp : 84 (04) 3753-4862 Faks : 84 (04) 3836-1898 Pengurus dan Pengawas Susunan pengurusan TLCC2 pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut: Direktur General : Mr. Asruddin Dewan Manajemen
Ketua : Vu Van Tien Wakil Ketua : Johan Samudra Anggota : Vu Van Hau Anggota : Sunardi Anggota : Eko Rudy Nurcahyanto Anggota : Firdaus
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham
Keterangan Nilai Nominal VND10.000 per saham
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (VND)
Persentase(%)
Modal Dasar 180.000.000 1.800.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - Geleximco 41.200 412.000.000 0,58 - TLCC 1 7.034.955 70.349.550.000 99,40 - Mr Vu Van Hau 1000 10.000.000 0,01 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 7.077.155 70.771.550.000 100,00 Saham Dalam Portepel 172.922.845 1.729.228.450.000
23. AN PHU CEMENT JOINT STOCK COMPANY (“APCC”)
Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada APCC terkait pendirian dan kegiatan usaha, pengurus dan pengawas, struktur permodalan dan pemegang saham. Adapun perubahan sebagai berikut: Pendirian dan Kegiatan Usaha APCC didirikan berdasarkan Sertifikat Pendaftaran Perusahaan No. 3800408033 dikeluarkan oleh Departemen Perencanaan dan Investasi Propinsi Quang Ninh pada tanggal 5 Februari 2007 yang diubah sebanyak enam kali dan terakhir kali pada tanggal 14 September 2016. Pada tanggal 5 Mei 2008, APCC memperoleh Ijin Investasi No. 44121000022 yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Binh Phuoc untuk melakukan investasi proyek pabrik APCC di An Phu dan Minh Tam Commune, Binh Long District, Provinsi Binh Phuoc. Maksud dan tujuan APCC adalah melakukan usaha dibidang investasi konstruksi, operasi dan manajemen dan perdagangan di Pabrik Semen An Phu dengan kapasitas 2.0 juta ton/tahun atau 5.000 ton klinker per hari. APCC beralamat di: No. 3 Ln., 191 Lac
81
TLCC2 memiliki Surat Izin Eksplorasi No. 875/GP-BTNMT tanggal 19 Juni 2012 dan No. 997/GP-BTNMT tanggal 26 Mei 2011 yang dikeluarkan oleh Kementrian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Vietnam. TLCC2 beralamat di: No. 3 Ln., 191 Lac Long St., Cau Giay District Hanoi, Vietnam Telp : 84 (04) 3753-4862 Faks : 84 (04) 3836-1898 Pengurus dan Pengawas Susunan pengurusan TLCC2 pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut: Direktur General : Mr. Asruddin Dewan Manajemen
Ketua : Vu Van Tien Wakil Ketua : Johan Samudra Anggota : Vu Van Hau Anggota : Sunardi Anggota : Eko Rudy Nurcahyanto Anggota : Firdaus
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham
Keterangan Nilai Nominal VND10.000 per saham
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (VND)
Persentase(%)
Modal Dasar 180.000.000 1.800.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - Geleximco 41.200 412.000.000 0,58 - TLCC 1 7.034.955 70.349.550.000 99,40 - Mr Vu Van Hau 1000 10.000.000 0,01 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 7.077.155 70.771.550.000 100,00 Saham Dalam Portepel 172.922.845 1.729.228.450.000
23. AN PHU CEMENT JOINT STOCK COMPANY (“APCC”)
Sejak tanggal Prospektus Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 diterbitkan sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan pada APCC terkait pendirian dan kegiatan usaha, pengurus dan pengawas, struktur permodalan dan pemegang saham. Adapun perubahan sebagai berikut: Pendirian dan Kegiatan Usaha APCC didirikan berdasarkan Sertifikat Pendaftaran Perusahaan No. 3800408033 dikeluarkan oleh Departemen Perencanaan dan Investasi Propinsi Quang Ninh pada tanggal 5 Februari 2007 yang diubah sebanyak enam kali dan terakhir kali pada tanggal 14 September 2016. Pada tanggal 5 Mei 2008, APCC memperoleh Ijin Investasi No. 44121000022 yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Binh Phuoc untuk melakukan investasi proyek pabrik APCC di An Phu dan Minh Tam Commune, Binh Long District, Provinsi Binh Phuoc. Maksud dan tujuan APCC adalah melakukan usaha dibidang investasi konstruksi, operasi dan manajemen dan perdagangan di Pabrik Semen An Phu dengan kapasitas 2.0 juta ton/tahun atau 5.000 ton klinker per hari. APCC beralamat di: No. 3 Ln., 191 Lac
Long St., Cau Giay District Hanoi, Vietnam Telp : 84 (04) 3753-4862 Faks : 84 (04) 3836-1898 Pengurus dan Pengawas Susunan pengurusan APCC pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut: Direktur General : Mr. Firdaus Dewan Manajeman
Ketua : Vu Van Tien Wakil Ketua : Johan Samudra Anggota : Vu Van Hau Anggota : Sunardi Anggota : Eko Rudy Nurcahyanto Anggota : Firdaus
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham
Keterangan Nilai Nominal VND 10.000 per saham
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (VND)
Persentase(%)
Modal Dasar 60.000.000 600.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Geleximco 8.001 80.010.000 0,09 Mr. Dao Manh Khang 1.000 10.000.000 0,01 TLCC1 9.341.843 93.418.430.000 99,90 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 9.350.844 93.508.440.000 100,00 Saham Dalam Portepel 50.649.156 506.491.560.000
24. PT SOLUSI BANGUN INDONESIA Tbk. (“SBI”)
Pendirian dan Kegiatan Usaha SBI didirikan dengan nama PT Semen Tjibinong berdasarkan Akta Pendirian No. 53 tanggal 15 Juni 1971, dibuat di hadapan Abdul Latief, S.H., Notaris di Jakarta, yang memiliki status sebagai perusahaan Penanaman Modal Asing berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 1967 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 1970 tentang Penanaman Modal Asing, telah disahkan oleh Menkumham berdasarkan Surat Penetapan No. J.A.5/149/7 tanggal 23 September 1971, yang telah didaftarkan di Register Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta di bawah No. 2697 tanggal 27 September 1971, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 82 tanggal 12 Oktober 1971, Tambahan No. 466. Anggaran Dasar SBI terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 11 tanggal 11 Februari 2019, dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., Notaris di Jakarta yang memuat persetujuan pemegang saham SBI untuk mengubah Pasal 1 ayat 1 mengenai Nama dan Tempat Kedudukan dan Pasal 17 ayat 5 huruf a dan b mengenai Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Direksi (“Akta 11/2019”). Akta 11/2019 telah mendapatkan persetujuan Menkumham No. AHU-AH.01.03-0097407 tanggal 18 Februari 2019 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham No. AHU-0026748.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 18 Februari 2019. Maksud dan tujuan SBI adalah sehubungan dengan penambangan bidang usaha terkait dengan pengelolaan limbah dan sampah. SBI memiliki Izin Usaha Pertambangan sebagai berikut:
82
No. Nomor dan Tanggal Perizinan Instansi Penerbit Perizinan
Jangka Waktu
Keterangan
1. IUP Operasi Produksi No. 540/Kep.32/10.1.02.2/BPMPT/2016 tanggal 27 Juli 2016
Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Provinsi Jawa Barat
5 tahun Untuk melakukan kegiatan produksi bahan galian tanah liat di Desa Nambo dan Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor dengan luas WIUP 216,12 Ha.
2. IUP Operasi Produksi No. 541.3/018/Kpts/ESD/2012 tanggal 26 Desember 2012
Bupati Bogor
Sampai 20 September 2022
Untuk melakukan kegiatan konstruksi, penambangan, pengolahan termasuk pengangkutan dan penjualan atas batu gamping untuk semen di Desa Nambo dan Desa Klapanunggal seluas 828,28 Ha.
3. IUP Operasi Produksi Mineral Bukan Logam (Batu Gamping) No. 503/IUP-OP/3301.4.40.16 Tahun 2015 tanggal 22 Mei 2015
Gubernur Jawa Tengah
Sampai 19 September 2023
Untuk melakukan penambangan mineral bukan logam (batu gamping) di Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap seluas 998,5 Ha.
4. IUP Operasi Produksi Mineral Bukan Logam (Clay) No. 503/IUP-OP/3301.4.39.15 Tahun 2015 tanggal 22 Mei 2015
Gubernur Jawa Tengah
Sampai 19 September 2023
Untuk melakukan penambangan mineral bukan logam (clay) di Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, dan Desa Jangrana, Kecamatan Keugihan, Kabupaten Cilacap seluas 233,5 Ha.
5. IUP Operasi Produksi No. P2T/97/15.02/IX/2018 tanggal 13 September 2018
Gubernur Jawa Timur
Sampai 12 Desember 2034
Untuk melakukan penambangan batu gamping untuk semen di Desa Sawir dan Desa Kedungrejo, Kecamatan Tambakboyo dan Kerek, Kabupaten Tuban seluas 624,40 Ha.
6. IUP Operasi Produksi No. P2T/96/15.02/IX/2018 tanggal 13 September 2018
Gubernur Jawa Timur
Sampai 12 Desember 2034
Untuk melakukan penambangan clay di Desa Mliwang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban seluas 33,00 Ha.
7. IUP Operasi Produksi No. P2T/98/15.02/IX/2018 tanggal 13 September 2018
Gubernur Jawa Timur
Sampai 12 Desember 2034
Untuk melakukan penambangan clay di Desa Mliwang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban seluas 134,20 Ha.
SBI beralamat di: Gedung Talavera Suite Lantai 15 Talavera Office Park Jalan Letjen TB Simatupang No. 22-26 Jakarta 12430, Indonesia Telp. (021) 2986 1000 Faks. (021) 2986 3333 Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 10 tanggal 11 Februari 2019 dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., Notaris di Jakarta yang telah diberikan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0097078 tanggal 18 Februari 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0026644.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 18 Februari 2019, susunan Direksi dan Dewan Komisaris SBI pada tanggal Informasi Tambahan ini adalah sebagai berikut:
Direksi Presiden Direktur : Aulia Mulki Oemar Direktur : Agung Wiharto Direktur Independen : Lilik Unggul Raharjo
Dewan Komisaris Presiden Komisaris : Fadjar Judisiawan Komisaris Independen : Noriega Malave Francisco Komisaris : Adi Munandir Struktur Permodalan dan Pemegang Saham
83
No. Nomor dan Tanggal Perizinan Instansi Penerbit Perizinan
Jangka Waktu
Keterangan
1. IUP Operasi Produksi No. 540/Kep.32/10.1.02.2/BPMPT/2016 tanggal 27 Juli 2016
Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Provinsi Jawa Barat
5 tahun Untuk melakukan kegiatan produksi bahan galian tanah liat di Desa Nambo dan Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor dengan luas WIUP 216,12 Ha.
2. IUP Operasi Produksi No. 541.3/018/Kpts/ESD/2012 tanggal 26 Desember 2012
Bupati Bogor
Sampai 20 September 2022
Untuk melakukan kegiatan konstruksi, penambangan, pengolahan termasuk pengangkutan dan penjualan atas batu gamping untuk semen di Desa Nambo dan Desa Klapanunggal seluas 828,28 Ha.
3. IUP Operasi Produksi Mineral Bukan Logam (Batu Gamping) No. 503/IUP-OP/3301.4.40.16 Tahun 2015 tanggal 22 Mei 2015
Gubernur Jawa Tengah
Sampai 19 September 2023
Untuk melakukan penambangan mineral bukan logam (batu gamping) di Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap seluas 998,5 Ha.
4. IUP Operasi Produksi Mineral Bukan Logam (Clay) No. 503/IUP-OP/3301.4.39.15 Tahun 2015 tanggal 22 Mei 2015
Gubernur Jawa Tengah
Sampai 19 September 2023
Untuk melakukan penambangan mineral bukan logam (clay) di Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, dan Desa Jangrana, Kecamatan Keugihan, Kabupaten Cilacap seluas 233,5 Ha.
5. IUP Operasi Produksi No. P2T/97/15.02/IX/2018 tanggal 13 September 2018
Gubernur Jawa Timur
Sampai 12 Desember 2034
Untuk melakukan penambangan batu gamping untuk semen di Desa Sawir dan Desa Kedungrejo, Kecamatan Tambakboyo dan Kerek, Kabupaten Tuban seluas 624,40 Ha.
6. IUP Operasi Produksi No. P2T/96/15.02/IX/2018 tanggal 13 September 2018
Gubernur Jawa Timur
Sampai 12 Desember 2034
Untuk melakukan penambangan clay di Desa Mliwang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban seluas 33,00 Ha.
7. IUP Operasi Produksi No. P2T/98/15.02/IX/2018 tanggal 13 September 2018
Gubernur Jawa Timur
Sampai 12 Desember 2034
Untuk melakukan penambangan clay di Desa Mliwang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban seluas 134,20 Ha.
SBI beralamat di: Gedung Talavera Suite Lantai 15 Talavera Office Park Jalan Letjen TB Simatupang No. 22-26 Jakarta 12430, Indonesia Telp. (021) 2986 1000 Faks. (021) 2986 3333 Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 10 tanggal 11 Februari 2019 dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., Notaris di Jakarta yang telah diberikan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0097078 tanggal 18 Februari 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0026644.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 18 Februari 2019, susunan Direksi dan Dewan Komisaris SBI pada tanggal Informasi Tambahan ini adalah sebagai berikut:
Direksi Presiden Direktur : Aulia Mulki Oemar Direktur : Agung Wiharto Direktur Independen : Lilik Unggul Raharjo
Dewan Komisaris Presiden Komisaris : Fadjar Judisiawan Komisaris Independen : Noriega Malave Francisco Komisaris : Adi Munandir Struktur Permodalan dan Pemegang Saham
Berdasarkan Daftar Pemegang Saham SBI per 28 Februari 2019 yang dikeluarkan oleh PT Datindo Entrycom, selaku Biro Administrasi Efek yang ditunjuk SBI, susunan pemegang saham SBI adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp 500,00 per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase(%)
Modal Dasar 30.651.600.000 15.325.800.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - SIIB 6.179.612.820 3.089.806.410.000 80,64 - Masyarakat 1.483.287.180 741.643.590.000 19,36 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
7.662.900.000 3.831.450.000.000 100,00
Saham Dalam Portepel 22.988.700.000 11.494.350.000.000 25. PT SOLUSI BANGUN BETON (“SBB”)
Pendirian dan Kegiatan Usaha SBB, dahulu bernama PT Holcim Beton, didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 348 tanggal 22 Februari 1990, sebagaimana telah diperbaiki berdasarkan Akta Pembetulan No. 279 tanggal 24 November 1990, keduanya dibuat dihadapan Arikanti Narakusumah, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan Menkumham No. C2-841 HT.01.01.Th.91 tanggal 12 Maret 1991, telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Timur dibawah No. 62/Leg/1991 tanggal 6 Juni 1991, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia dibawah No. 78 tanggal 30 September 1997, Tambahan No. 4468. Anggaran Dasar SBB terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 01 tanggal 4 Februari 2019, yang dibuat dihadapan Ernita Meilani, S.H., LL.M., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan (“Akta No. 01/2019”), yang antara lain memuat persetujuan pemegang saham SBB atas hal-hal sebagai berikut: a. Perubahan nama perseroan dari semula bernama PT Holcim Beton menjadi PT Solusi Bangun Beton; b. Perubahan ketentuan Pasal 1 ayat 1 Anggaran Dasar SBB mengenai Nama dan Tempat Kedudukan; c. Perubahan ketentuan Pasal 17 ayat 5 Anggaran Dasar SBB mengenai Tugas dan Wewenang Direksi; dan d. Penambahan ketentuan Pasal 17 ayat 10 pada Anggaran Dasar SBB mengenai Tugas dan Wewenang Direksi. Akta No. 01/2019 telah memperoleh persetujuan Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0006148.AH.01.02.TAHUN 2019 tanggal 7 Februari 2019, terdaftar dalam Daftar Perseroan Kemenkumham dibawah No. AHU-0019503.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 7 Februari 2019, dan telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0072608 tanggal 7 Februari 2019. Maksud dan tujuan SBB adalah menjalankan pabrik yang menghasilkan barang-barang dari beton, pertambangan, pengadaan barang, peragenan serta pengolahan dan pemanfaatan limbah berbahaya dan beracun (B3). Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, SBB telah memiliki izin-izin penting sebagai berikut:
No. Nomor dan Tanggal Perizinan Instansi
Penerbit Perizinan
Jangka Waktu
Keterangan
1. Keputusan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 180/T/Industri/1994 tanggal 10 Maret 1994 tentang Pemberian Izin Industri
Badan Koordinasi Penanaman Modal
Berlaku selama perusahaan berproduksi
Izin Usaha Industri SBB diberikan kepada SBB dalam rangka kegiatan usaha industri beton ready mix concrete dan produk-produk dari beton.
84
No. Nomor dan Tanggal Perizinan Instansi Penerbit Perizinan
Jangka Waktu
Keterangan
2. Izin Usaha Industri dengan Nomor Induk Berusaha (“NIB”) 8120016082264 tanggal 30 Oktober 2018.
Lembaga Online Single Submission.
Berlaku selama SBB melakukan kegiatan usaha.
Izin Usaha Industri SBB berlaku untuk lokasi kegiatan usaha SBB yang tersebar di daerah Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Banten, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Provinsi Jawa Timur, dengan kegiatan usaha industry barang dari semen dan kapur untuk konstruksi (KBLI No. 23953).
3. Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat No. 540/53/10.1.06.2/DPMPTSP/2017 tanggal 9 November 2017 tentang Persetujuan Perpanjangan Kesatu Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi PT Holcim Beton.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat
5 tahun sejak tanggal 9 November 2017
Izin Usaha Operasi Produksi PT Holcim Beton tersebut diberikan dalam rangka kegiatan usaha pertambangan batuan andesit yang terletak di Blok Blok Maloko, Desa Sukasari dan Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, seluas 42,7 hektar.
SBB beralamat di: Talavera Suite Lantai 15 Talavera Office Park Jl. Letjen TB Simatupang Kav. 22-26 RT 001 RW 001 Kelurahan Cilandak Barat Kecamatan Cilandak Kota Administrasi Jakarta Selatan Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta No. 01/2019, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0072608 tanggal 7 Februari 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham dibawah No. AHU-0019503.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 7 Februari 2019, susunan Direksi dan Dewan Komisaris SBB pada tanggal Informasi Tambahan ini adalah sebagai berikut: Direksi
Presiden Direktur : Juhans Suryantan Direktur : Giri Prabowo
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Aulia Mulki Oemar Komisaris : Rahmat Faizal
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan (i) Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 4 tanggal 3 Februari 2016, yang dibuat dihadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan, yang telah memperoleh persetujuan Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0002473.AH.01.02.TAHUN 2016 tanggal 9 Februari 2016, terdaftar dalam Daftar Perseroan Kemenkumham dibawah No. AHU-0016941.AH.01.11.TAHUN 2016 tanggal 9 Februari 2016, dan telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0018890 tanggal 9 Februari 2016, terdaftar dalam Daftar Perseroan Kemenkumham dibawah No. AHU-0016941.AH.01.11.TAHUN 2016 tanggal 9 Februari 2016; dan (ii) Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 04 tanggal 22 Desember 2017, yang dibuat dihadapan Devi Yunanda, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0205801 tanggal 27 Desember 2017, terdaftar dalam Daftar Perseroan Kemenkumham dibawah No. AHU-0165908.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 27 Desember 2017 serta Daftar Pemegang Saham tertanggal 1 Desember 2018, struktur permodalan dan susunan kepemilikan saham SBB pada tanggal Informasi Tambahan ini adalah sebagai berikut:
85
No. Nomor dan Tanggal Perizinan Instansi Penerbit Perizinan
Jangka Waktu
Keterangan
2. Izin Usaha Industri dengan Nomor Induk Berusaha (“NIB”) 8120016082264 tanggal 30 Oktober 2018.
Lembaga Online Single Submission.
Berlaku selama SBB melakukan kegiatan usaha.
Izin Usaha Industri SBB berlaku untuk lokasi kegiatan usaha SBB yang tersebar di daerah Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Banten, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Provinsi Jawa Timur, dengan kegiatan usaha industry barang dari semen dan kapur untuk konstruksi (KBLI No. 23953).
3. Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat No. 540/53/10.1.06.2/DPMPTSP/2017 tanggal 9 November 2017 tentang Persetujuan Perpanjangan Kesatu Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi PT Holcim Beton.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat
5 tahun sejak tanggal 9 November 2017
Izin Usaha Operasi Produksi PT Holcim Beton tersebut diberikan dalam rangka kegiatan usaha pertambangan batuan andesit yang terletak di Blok Blok Maloko, Desa Sukasari dan Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, seluas 42,7 hektar.
SBB beralamat di: Talavera Suite Lantai 15 Talavera Office Park Jl. Letjen TB Simatupang Kav. 22-26 RT 001 RW 001 Kelurahan Cilandak Barat Kecamatan Cilandak Kota Administrasi Jakarta Selatan Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta No. 01/2019, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0072608 tanggal 7 Februari 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham dibawah No. AHU-0019503.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 7 Februari 2019, susunan Direksi dan Dewan Komisaris SBB pada tanggal Informasi Tambahan ini adalah sebagai berikut: Direksi
Presiden Direktur : Juhans Suryantan Direktur : Giri Prabowo
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Aulia Mulki Oemar Komisaris : Rahmat Faizal
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan (i) Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 4 tanggal 3 Februari 2016, yang dibuat dihadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan, yang telah memperoleh persetujuan Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0002473.AH.01.02.TAHUN 2016 tanggal 9 Februari 2016, terdaftar dalam Daftar Perseroan Kemenkumham dibawah No. AHU-0016941.AH.01.11.TAHUN 2016 tanggal 9 Februari 2016, dan telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0018890 tanggal 9 Februari 2016, terdaftar dalam Daftar Perseroan Kemenkumham dibawah No. AHU-0016941.AH.01.11.TAHUN 2016 tanggal 9 Februari 2016; dan (ii) Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 04 tanggal 22 Desember 2017, yang dibuat dihadapan Devi Yunanda, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0205801 tanggal 27 Desember 2017, terdaftar dalam Daftar Perseroan Kemenkumham dibawah No. AHU-0165908.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 27 Desember 2017 serta Daftar Pemegang Saham tertanggal 1 Desember 2018, struktur permodalan dan susunan kepemilikan saham SBB pada tanggal Informasi Tambahan ini adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000 per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase(%)
Modal Dasar 4.000.000 4.000.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - SBI (dahulu PT Holcim Indonesia Tbk.) 999.999 999.999.000.000 99,99 - Lilik Unggul Raharjo 1 1.000.000 0,01 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
1.000.000 1.000.000.000.000 100
Saham Dalam Portepel 3.000.000 3.000.000.000.000 26. PT READYMIX CONCRETE INDONESIA (“RCI”)
Pendirian dan Kegiatan Usaha RCI didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 55 tanggal 8 Juni 1992, dibuat di hadapan Jusuf Patrianto Tjahjono, S.H., Notaris di Surabaya, sebagaimana telah diperbaiki dengan Akta Pembetulan No. 84 tanggal 9 Desember 1992, yang dibuat di hadapan Mutia Haryani, S.H., Notaris di Surabaya, yang keduanya telah mendapatkan pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. C2-471.HT.01.01.TH.93 tanggal 23 Februari 1993, dan telah didaftarkan dalam buku register pada Kantor Pengadilan Negeri Surabaya di bawah No. 168.1193 tanggal 4 Februari 1993. Anggaran Dasar RCI terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 4 tanggal 14 Februari 2019, dibuat di hadapan Ernita Meilani, S.H., LL.M., M.Kn., Notaris di Jakarta yang memuat persetujuan pemegang saham RCI untuk mengubah Pasal 17 Anggaran Dasar RCI mengenai Tugas dan Wewenang Direksi (“Akta 4/2019”). Akta 4/2019 telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0100600 tanggal 19 Februari 2019 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-00027703.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 19 Februari 2019. Maksud dan tujuan RCI adalah berusaha dalam bidang perindustrian serta pengolahan limbah berbahaya dan jasa konstruksi. RCI memiliki Izin Usaha Industri untuk industri barang dari semen dan lainnya berdasarkan Keputusan Menteri Negara Penggerak Dana Investasi/Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 738/T/INDUSTRI/1994 tanggal 23 September 1994 tentang Pemberian Izin Usaha Industri. RCI beralamat di: Jl. Tanjungsari No. 52, Surabaya
Pengurus dan Pengawas Berdasarkan (i) Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 19 tanggal 26 Februari 2016 dibuat di hadapan Devi Yunanda, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0027412 tanggal 29 Februari 2016 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0026482.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 29 Februari 2016, dan (ii) Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 4 tanggal 14 Februari 2019 dibuat di hadapan Ernita Meilani, S.H., LL.M., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0100600 tanggal 19 Februari 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0027703.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 19 Februari 2019, susunan Direksi dan Dewan Komisaris RCI pada tanggal Informasi Tambahan ini adalah sebagai berikut:
Direksi Direktur : Juhans Suryantan
Dewan Komisaris Komisaris : Rahmat Faizal
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Secara Sirkuler Para Pemegang Saham No. 1 tanggal 31 Juli 2008, dibuat di hadapan Nyonya Chairunnisa Said Selenggang, S.H., Notaris di Jakarta, sebagaimana telah dikukuhkan dengan Akta Pernyataan Keputusan Secara Sirkuler Para Pemegang Saham No. 1 tanggal 18 Desember 2008, dibuat di hadapan Nyonya Chairunnisa Said Selenggang, S.H., Notaris di Jakarta, struktur permodalan RCI dan susunan pemegang saham RCI adalah sebagai berikut:
86
Keterangan Nilai Nominal Rp 517.091,754 (USD255,102) per saham Seri A, Rp 951.530,46 (USD255,102) per saham Seri B, Rp 2.155.612
(USD255,102) per saham Seri C Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase(%)
Modal Dasar Seri A: 5.200 Rp 35.802.137.128,80 (USD 10.204.080)
Seri B: 34.800 Seri C: 2.500 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - PT Solusi Bangun Beton (dahulu PT Holcim Beton)
Seri A: 5.199 Seri B: 6.800 Seri C: 2.500
14.547.797.157,046 (USD 3,698,723.898) 99,9931%
- PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (dahulu PT Holcim Indonesia Tbk) Seri A: 1
517.091,754 (USD 255.102) 0,0069%
Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
Seri A: 5.200 Seri B: 6.800 Seri C: 2.500
14.548.314.248,80 (USD 3,698,979) 100%
Saham Dalam Portepel Seri B: 28.000 21.253.795.879,20 (USD 6,505,101)
27. PT PENDAWA LESTARI PERKASA (“PLP”)
Pendirian dan Kegiatan Usaha PLP didirikan berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No. 313 tanggal 21 Agustus 1993, yang dibuat dihadapan Wahyudi Suyanto, S.H., Notaris di Surabaya, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan Menkumham No. 02.1846.HT.01.01-Th94 tanggal 4 Februari 1994, telah dicatatkan pada Kantor Panitera Pengadilan Negeri Surabaya dibawah No. 797/1994 tanggal 26 April 1994. Anggaran Dasar PLP terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 06 tanggal 14 Februari 2019, yang dibuat dihadapan Ernita Meilani, S.H., LL.M., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan (“Akta No. 06/2019”), yang memuat persetujuan pemegang saham PLP antara lain atas hal-hal sebagai berikut: a. Perubahan ketentuan Pasal 17 ayat 5 Anggaran Dasar PLP mengenai Tugas dan Wewenang Direksi; dan b. Penambahan ketentuan Pasal 17 ayat 10 pada Anggaran Dasar PLP mengenai Tugas dan Wewenang Direksi.
Akta No. 06/2019 telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0100826 tanggal 19 Februari 2019, terdaftar pada Daftar Perseroan Kemenkumham dibawah No. AHU-0027757.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 19 Februari 2019. Maksud dan tujuan PLP adalah bergerak dalam bidang pertambangan, perdagangan, pembangunan, jasa, industri dan kerajinan, pengangkutan, pertanian. Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, PLP telah memiliki izin-izin penting sebagai berikut:
No. Nomor dan Tanggal Perizinan
Instansi Penerbit Perizinan
Jangka Waktu
Keterangan
1. Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (“IUP-OP”) No. P2T/15.02/02/VII/2017 tanggal 17 Juli 2017
Gubernur Provinsi Jawa Timur
17 Juli 2022 IUP-OP atas nama PLP diberikan untuk melakukan kegiatan pertambangan batu andesit (Golongan C) pada wilayah pertambangan seluas 25,35 Hektar, yang terletak di Desa Jeladri, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur.
87
Keterangan Nilai Nominal Rp 517.091,754 (USD255,102) per saham Seri A, Rp 951.530,46 (USD255,102) per saham Seri B, Rp 2.155.612
(USD255,102) per saham Seri C Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase(%)
Modal Dasar Seri A: 5.200 Rp 35.802.137.128,80 (USD 10.204.080)
Seri B: 34.800 Seri C: 2.500 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - PT Solusi Bangun Beton (dahulu PT Holcim Beton)
Seri A: 5.199 Seri B: 6.800 Seri C: 2.500
14.547.797.157,046 (USD 3,698,723.898) 99,9931%
- PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (dahulu PT Holcim Indonesia Tbk) Seri A: 1
517.091,754 (USD 255.102) 0,0069%
Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
Seri A: 5.200 Seri B: 6.800 Seri C: 2.500
14.548.314.248,80 (USD 3,698,979) 100%
Saham Dalam Portepel Seri B: 28.000 21.253.795.879,20 (USD 6,505,101)
27. PT PENDAWA LESTARI PERKASA (“PLP”)
Pendirian dan Kegiatan Usaha PLP didirikan berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No. 313 tanggal 21 Agustus 1993, yang dibuat dihadapan Wahyudi Suyanto, S.H., Notaris di Surabaya, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan Menkumham No. 02.1846.HT.01.01-Th94 tanggal 4 Februari 1994, telah dicatatkan pada Kantor Panitera Pengadilan Negeri Surabaya dibawah No. 797/1994 tanggal 26 April 1994. Anggaran Dasar PLP terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 06 tanggal 14 Februari 2019, yang dibuat dihadapan Ernita Meilani, S.H., LL.M., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan (“Akta No. 06/2019”), yang memuat persetujuan pemegang saham PLP antara lain atas hal-hal sebagai berikut: a. Perubahan ketentuan Pasal 17 ayat 5 Anggaran Dasar PLP mengenai Tugas dan Wewenang Direksi; dan b. Penambahan ketentuan Pasal 17 ayat 10 pada Anggaran Dasar PLP mengenai Tugas dan Wewenang Direksi.
Akta No. 06/2019 telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0100826 tanggal 19 Februari 2019, terdaftar pada Daftar Perseroan Kemenkumham dibawah No. AHU-0027757.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 19 Februari 2019. Maksud dan tujuan PLP adalah bergerak dalam bidang pertambangan, perdagangan, pembangunan, jasa, industri dan kerajinan, pengangkutan, pertanian. Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, PLP telah memiliki izin-izin penting sebagai berikut:
No. Nomor dan Tanggal Perizinan
Instansi Penerbit Perizinan
Jangka Waktu
Keterangan
1. Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (“IUP-OP”) No. P2T/15.02/02/VII/2017 tanggal 17 Juli 2017
Gubernur Provinsi Jawa Timur
17 Juli 2022 IUP-OP atas nama PLP diberikan untuk melakukan kegiatan pertambangan batu andesit (Golongan C) pada wilayah pertambangan seluas 25,35 Hektar, yang terletak di Desa Jeladri, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur.
No. Nomor dan Tanggal Perizinan
Instansi Penerbit Perizinan
Jangka Waktu
Keterangan
2. Izin Usaha Jasa Konstruksi Nasional (“IUJK”) No. 528/C.31.1/31.74/2/902317/-1.785.56/2018 tanggal 5 November 2018
Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Selatan
15 Desember 2019
IUJK yang dimiliki oleh PLP dipergunakan untuk melakukan kegiatan usaha: (a) jasa pelaksana untuk konstruksi jalan raya (kecuali jalan layang), rel kereta api dan landasan pacu bandara (Kode Subklasifikasi No. SI003); dan (b) jasa pelaksana konstruksi pekerjaan jembatan, jalan layang, terowongan dan subways (Kode Subklasifikasi SI004).
Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta No. 06/2019, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0100828 tanggal 19 Februari 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham dibawah No. AHU-0027757.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 19 Februari 2019, susunan Direksi dan Dewan Komisaris PLP pada tanggal Informasi Tambahan ini adalah sebagai berikut: Direksi
Direktur : Juhans Suryantan Dewan Komisaris
Komisaris : Aulia Mulki Oemar Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 01 tanggal 3 November 2017, yang dibuat dihadapan Devi Yunanda, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan, yang telah memperoleh persetujuan Menkumham berdasarkan Keputusan No. AHU-0022960.AH.01.02.TAHUN 2017 tanggal 3 November 2017, terdaftar di dalam Daftar Perseroan Kemenkumham dibawah No. AHU-0139166.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 3 November 2017, dan telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0187384 tanggal 3 November 2017, terdaftar di dalam Daftar Perseroan Kemenkumham dibawah No. AHU-0139166.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 3 November 2017 dan daftar pemegang saham PLP per tanggal 1 Desember 2018, struktur permodalan dan susunan kepemilikan saham PLP pada tanggal Informasi Tambahan ini adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000 per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase(%)
Modal Dasar 8.000 8.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - SBB (dahulu PT Holcim Beton) 1.994 1.994.000.000 99,7 - SBI (dahulu PT Holcim Indonesia Tbk.) 6 6.000.000 0,3 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
2.000 2.000.000.000 100
Saham Dalam Portepel 6.000 6.000.000.000 28. PT SOLUSI BANGUN ANDALAS (“SBA”)
Pendirian dan Kegiatan Usaha SBA didirikan dengan nama PT Semen Andalas Indonesia berdasarkan Akta Pendirian No. 115 tanggal 11 April 1980, sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan atas Akta Pendirian No. 7 tanggal 1 Desember 1980, keduanya dibuat di hadapan Kartini Muljadi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah disahkan oleh Menkumham berdasarkan Surat Penetapan No. Y.A.5/556/18 tanggal 16 Desember 1980, didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Banda Aceh di bawah No. 170/1980 dan No. 171/1980 tanggal 29 Desember 1980, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 34 tanggal 28 April 1981, Tambahan No. 340.
88
Anggaran Dasar SBA terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 02 tanggal 4 Februari 2019, dibuat di hadapan Ernita Meilani, S.H., LL.M., M.Kn., Notaris di Jakarta yang memuat persetujuan pemegang saham SBA untuk mengubah Pasal 1 ayat 1 mengenai Nama dan Tempat Kedudukan dan Pasal 17 ayat 5 mengenai Tugas dan Wewenang Direksi (“Akta 02/2019”). Akta 02/2019 telah mendapatkan persetujuan Menkumham berdasarkan Keputusan Menkumham No. AHU-0006269.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 7 Februari 2019 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0019898.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 7 Februari 2019, serta telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana dinyatakan dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0073720 tanggal 7 Februari 2019 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0019898.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 7 Februari 2019.
Maksud dan tujuan SBA adalah berusaha dalam bidang industri.
SBA telah memiliki Izin Usaha Industri tanggal 12 Oktober 2018 yang dikeluarkan oleh Lembaga OSS dengan KBLI No. 23941, 82920, 23957 (industri semen, aktivitas pengepakan, industri mortar atau beton siap pakai).
SBA beralamat di: Gampong Mon Ikeun, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta 02/2019 sebagaimana telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0073728 tanggal 7 Februari 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0019898.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 7 Februari 2019, susunan Direksi dan Dewan Komisaris SBA pada tanggal Informasi Tambahan ini adalah sebagai berikut:
Direksi Presiden Direktur : Lilik Unggul Raharjo Direktur : Agung Wiharto
Dewan Komisaris
Komisaris : Aulia Mulki Oemar Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 02 tanggal 10 Februari 2016, dibuat di hadapan Devi Yunanda, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0021428 tanggal 10 Februari 2016 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0017883.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 10 Februari 2016, struktur permodalan SBA dan susunan pemegang saham SBA adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp62.825,00 per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase(%)
Modal Dasar 1.948.140 122.391.895.500 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - SBI 1.948.040 122.385.613.000 99,99 - SBB 100 6.282.500 0,01 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
1.948.140 122.391.895.500 100,00
Saham Dalam Portepel - - 29. PT AROMA CIPTA ANUGRAHTAMA (“ACA”)
Pendirian dan Kegiatan Usaha ACA didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 6 tanggal 10 Agustus 2000, dibuat di hadapan H. Parlindungan Lumban Tobing, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. C-1067 HT.01.01.01.TH.2001 tanggal 2 Februari 2001, dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Jakarta Selatan di bawah No. 882/BH.09.03/VIII/2001 tanggal 31 Juli 2001, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 28 tanggal 7 April 2006, Tambahan No. 3675.
89
Anggaran Dasar SBA terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 02 tanggal 4 Februari 2019, dibuat di hadapan Ernita Meilani, S.H., LL.M., M.Kn., Notaris di Jakarta yang memuat persetujuan pemegang saham SBA untuk mengubah Pasal 1 ayat 1 mengenai Nama dan Tempat Kedudukan dan Pasal 17 ayat 5 mengenai Tugas dan Wewenang Direksi (“Akta 02/2019”). Akta 02/2019 telah mendapatkan persetujuan Menkumham berdasarkan Keputusan Menkumham No. AHU-0006269.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 7 Februari 2019 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0019898.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 7 Februari 2019, serta telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana dinyatakan dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0073720 tanggal 7 Februari 2019 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0019898.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 7 Februari 2019.
Maksud dan tujuan SBA adalah berusaha dalam bidang industri.
SBA telah memiliki Izin Usaha Industri tanggal 12 Oktober 2018 yang dikeluarkan oleh Lembaga OSS dengan KBLI No. 23941, 82920, 23957 (industri semen, aktivitas pengepakan, industri mortar atau beton siap pakai).
SBA beralamat di: Gampong Mon Ikeun, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta 02/2019 sebagaimana telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0073728 tanggal 7 Februari 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0019898.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 7 Februari 2019, susunan Direksi dan Dewan Komisaris SBA pada tanggal Informasi Tambahan ini adalah sebagai berikut:
Direksi Presiden Direktur : Lilik Unggul Raharjo Direktur : Agung Wiharto
Dewan Komisaris
Komisaris : Aulia Mulki Oemar Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 02 tanggal 10 Februari 2016, dibuat di hadapan Devi Yunanda, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0021428 tanggal 10 Februari 2016 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0017883.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 10 Februari 2016, struktur permodalan SBA dan susunan pemegang saham SBA adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp62.825,00 per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase(%)
Modal Dasar 1.948.140 122.391.895.500 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - SBI 1.948.040 122.385.613.000 99,99 - SBB 100 6.282.500 0,01 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
1.948.140 122.391.895.500 100,00
Saham Dalam Portepel - - 29. PT AROMA CIPTA ANUGRAHTAMA (“ACA”)
Pendirian dan Kegiatan Usaha ACA didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 6 tanggal 10 Agustus 2000, dibuat di hadapan H. Parlindungan Lumban Tobing, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. C-1067 HT.01.01.01.TH.2001 tanggal 2 Februari 2001, dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Jakarta Selatan di bawah No. 882/BH.09.03/VIII/2001 tanggal 31 Juli 2001, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 28 tanggal 7 April 2006, Tambahan No. 3675.
Anggaran Dasar ACA terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 8 tanggal 20 Februari 2019, dibuat di hadapan Ernita Meilani, S.H., LL.M., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang memuat persetujuan pemegang saham ACA untuk mengubah Pasal 17 Anggaran Dasar ACA mengenai Tugas dan Wewenang Direksi (“Akta 8/2019”). Akta 8/2019 telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0112953 tanggal 25 Februari 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0031240.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 25 Februari 2019. Maksud dan tujuan ACA adalah berusaha dalam usaha pertambangan mineral bukan logam. ACA memiliki Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi untuk melakukan kegiatan konstruksi, produksi, pengangkutan dan penjualan serta pengolahan dan pemurnian berdasarkan (i) Surat Keputusan Bupati Aceh Besar No. 324 tahun 2012 tanggal 3 September 2012 tentang Perpanjangan Pertama Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi atas limestone (batu gamping), dan (ii) Surat Keputusan Bupati Aceh Besar No. 325 tahun 2012 tanggal 3 September 2012 tentang Perpanjangan Pertama Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi atas siltstone (batu lanau). ACA beralamat di: Gedung Talavera Suite Lantai 15 Talavera Office Park Jalan Letjen TB Simatupang No. 22-26 Jakarta 12430, Indonesia Telp. (021) 2986 1000 Faks. (021) 2986 3333 Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta 8/2019 sebagaimana telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0112954 tanggal 25 Februari 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0031240.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 25 Februari 2019, susunan Direksi dan Dewan Komisaris ACA adalah sebagai berikut: Direksi
Presiden Direktur : Lilik Unggul Raharjo Direktur : Agung Wiharto
Dewan Komisaris
Komisaris : Aulia Mulki Oemar Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 42 tanggal 13 April 2011, dibuat di hadapan Doktor Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Keputusan Menkumham No. AHU-27292.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 30 Mei 2011 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-0043813.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 30 Mei 2011, struktur permodalan ACA dan susunan pemegang saham ACA adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp500.000,00 per saham
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)
Persentase(%)
Modal Dasar 2.000 1.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - CI 76 38.000.000 7,6 - ASI 924 462.000.000 92,4 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
1.000 500.000.000 100,0
Saham Dalam Portepel 1.000 500.000.000
90
30. PT CIPTANUGRAH INDONESIA (“CI”)
Pendirian dan Kegiatan Usaha CI didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 16 tanggal 15 April 2009, yang dibuat dihadapan Musa Muamarta, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan Menkumham No. AHU-27282.AH.01.01.Tahun 2009 tanggal 19 Juni 2009 dan telah terdaftar di dalam Daftar Perseroan Kemenkumham dibawah No. AHU-0035416.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 19 Juni 2009. Anggaran Dasar CI terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 03 tanggal 14 Februari 2019, yang dibuat dihadapan Ernita Meilani, S.H., LL.M., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan (“Akta No. 03/2019”), yang memuat persetujuan pemegang saham CI antara lain atas hal-hal sebagai berikut: a. Perubahan ketentuan Pasal 17 ayat 5 Anggaran Dasar CI mengenai Tugas dan Wewenang Direksi; dan b. Penambahan ketentuan Pasal 17 ayat 10 pada Anggaran Dasar CI mengenai Tugas dan Wewenang Direksi. Akta No. 03/2019 telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0100501 tanggal 19 Februari 2019, terdaftar dalam Daftar Perseroan Kemenkumham dibawah No. AHU-0027682.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 19 Februari 2019. Maksud dan tujuan CI adalah berusaha dalam bidang perdagangan dan jasa. Sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini, CI belum melakukan kegiatan operasional.
Pada tanggal Informasi Tambahan ini, CI telah memiliki izin-izin penting sebagai berikut:
No. Nomor dan Tanggal Perizinan
Instansi Penerbit Perizinan
Jangka Waktu Keterangan
1. Surat Izin Usaha Perdagangan Menengah (“SIUP-M”) No. 492/24.1PM/31.74/-1.824.27/e/2017 tanggal 9 Maret 2017
Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Berlaku selama CI masih melakukan kegiatan usahanya.
SIUP-M yang diberikan kepada CI adalah untuk melakukan kegiatan usaha perdagangan besar bahan dan perlengkapan bangunan, bahan konstruksi (tidak menimbun barang ditempat), dengan Kode KBLI No. 4663.
Pengurus dan Pengawas
Berdasarkan Akta No. 03/2019, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0100502 tanggal 19 Februari 2019, terdaftar di dalam Daftar Perseroan Kemenkumham dibawah No. AHU-0027682.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 19 Februari 2019, susunan Direksi dan Dewan Komisaris CI pada tanggal Informasi Tambahan ini adalah sebagai berikut:
Direksi Direktur : Agung Wiharto
Dewan Komisaris Komisaris : Aulia Mulki Oemar
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 02 tanggal 7 Februari 2017, yang dibuat dihadapan Devi Yunanda, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan, yang telah memperoleh persetujuan Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0003662.AH.01.02.TAHUN 2017 tanggal 10 Februari 2017, terdaftar pada Daftar Perseroan Kemenkumham dibawah No. AHU-0019467.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 10 Februari 2017, telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0061264 tanggal 10 Februari 2017, terdaftar pada Daftar Perseroan Kemenkumham dibawah No. AHu-0003662.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 10 Februari 2017, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia dibawah No. 28487 tanggal 25 April 2017, Tambahan No. 33 serta Daftar Pemegang Saham tertanggal 1 Desember 2018, struktur permodalan dan susunan kepemilikan saham CI pada tanggal Informasi Tambahan ini adalah sebagai berikut:
91
30. PT CIPTANUGRAH INDONESIA (“CI”)
Pendirian dan Kegiatan Usaha CI didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 16 tanggal 15 April 2009, yang dibuat dihadapan Musa Muamarta, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan Menkumham No. AHU-27282.AH.01.01.Tahun 2009 tanggal 19 Juni 2009 dan telah terdaftar di dalam Daftar Perseroan Kemenkumham dibawah No. AHU-0035416.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 19 Juni 2009. Anggaran Dasar CI terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 03 tanggal 14 Februari 2019, yang dibuat dihadapan Ernita Meilani, S.H., LL.M., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan (“Akta No. 03/2019”), yang memuat persetujuan pemegang saham CI antara lain atas hal-hal sebagai berikut: a. Perubahan ketentuan Pasal 17 ayat 5 Anggaran Dasar CI mengenai Tugas dan Wewenang Direksi; dan b. Penambahan ketentuan Pasal 17 ayat 10 pada Anggaran Dasar CI mengenai Tugas dan Wewenang Direksi. Akta No. 03/2019 telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0100501 tanggal 19 Februari 2019, terdaftar dalam Daftar Perseroan Kemenkumham dibawah No. AHU-0027682.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 19 Februari 2019. Maksud dan tujuan CI adalah berusaha dalam bidang perdagangan dan jasa. Sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini, CI belum melakukan kegiatan operasional.
Pada tanggal Informasi Tambahan ini, CI telah memiliki izin-izin penting sebagai berikut:
No. Nomor dan Tanggal Perizinan
Instansi Penerbit Perizinan
Jangka Waktu Keterangan
1. Surat Izin Usaha Perdagangan Menengah (“SIUP-M”) No. 492/24.1PM/31.74/-1.824.27/e/2017 tanggal 9 Maret 2017
Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Berlaku selama CI masih melakukan kegiatan usahanya.
SIUP-M yang diberikan kepada CI adalah untuk melakukan kegiatan usaha perdagangan besar bahan dan perlengkapan bangunan, bahan konstruksi (tidak menimbun barang ditempat), dengan Kode KBLI No. 4663.
Pengurus dan Pengawas
Berdasarkan Akta No. 03/2019, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0100502 tanggal 19 Februari 2019, terdaftar di dalam Daftar Perseroan Kemenkumham dibawah No. AHU-0027682.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 19 Februari 2019, susunan Direksi dan Dewan Komisaris CI pada tanggal Informasi Tambahan ini adalah sebagai berikut:
Direksi Direktur : Agung Wiharto
Dewan Komisaris Komisaris : Aulia Mulki Oemar
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 02 tanggal 7 Februari 2017, yang dibuat dihadapan Devi Yunanda, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan, yang telah memperoleh persetujuan Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0003662.AH.01.02.TAHUN 2017 tanggal 10 Februari 2017, terdaftar pada Daftar Perseroan Kemenkumham dibawah No. AHU-0019467.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 10 Februari 2017, telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0061264 tanggal 10 Februari 2017, terdaftar pada Daftar Perseroan Kemenkumham dibawah No. AHu-0003662.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 10 Februari 2017, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia dibawah No. 28487 tanggal 25 April 2017, Tambahan No. 33 serta Daftar Pemegang Saham tertanggal 1 Desember 2018, struktur permodalan dan susunan kepemilikan saham CI pada tanggal Informasi Tambahan ini adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp100.000 per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase(%)
Modal Dasar 20.000 2.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - SBI (dahulu PT Holcim Indonesia Tbk.) 5.348 534.800.000 97,2 - SBB (dahulu PT Holcim Beton) 152 15.200.000 2,8 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
5.500 550.000.000 100
Saham Dalam Portepel 14.500 1.450.000.000 31. PT AROMA SEJAHTERA INDONESIA (“ASI”)
Pendirian dan Kegiatan Usaha ASI didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 15 tanggal 15 April 2009, yang dibuat dihadapan Musa Muamarta, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan Menkumham No. AHU-27281.AH.01.01.Tahun 2009 tanggal 19 Juni 2009, terdaftar pada Daftar Perseroan Kemenkumham di bawah No. AHU-0035415.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 19 Juni 2009. Anggaran Dasar ASI terakhir kali diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 05 tanggal 14 Februari 2019, yang dibuat dihadapan Ernita Meilani, S.H., LL.M., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan (“Akta No. 05/2019”), yang memuat persetujuan pemegang saham ASI untuk menambahkan ketentuan Pasal 17 ayat 10 pada Anggaran Dasar ASI mengenai Tugas dan Wewenang Direksi. Akta No. 05/2019 telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03.0142486 tanggal 12 Maret 2019, terdaftar dalam Daftar Perseroan Kemenkumham dibawah No. AHU-0040975.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 12 Maret 2019. Maksud dan tujuan ASI adalah berusaha dalam bidang perdagangan dan jasa. Sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini, ASI belum melakukan kegiatan operasional. Pada tanggal Informasi Tambahan ini, ASI telah memiliki izin-izin penting sebagai berikut:
No. Nomor dan Tanggal Perizinan
Instansi Penerbit Perizinan
Jangka Waktu Keterangan
1. Surat Izin Usaha Perdagangan Kecil (“SIUP-K”) No. 5/24.1PK.7/31.74.06/-1.824.27/e/2017 tanggal 21 Februari 2017
Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kecamatan Cilandak.
10 Januari 2022
SIUP-K yang diberikan kepada ASI adalah untuk melakukan kegiatan usaha perdagangan besar bahan dan perlengkapan bangunan, bahan konstruksi (tidak menimbun barang ditempat), dengan Kode KBLI No. 4663.
ASI beralamat di: Talavera Suite Lantai 15, Talavera Office Park Jl. Letjen TB Simatupang Kav. 22-26 Jakarta Selatan Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta No. 05/2019, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0142489 tanggal 12 Maret 2019, terdaftar di dalam Daftar Perseroan Kemenkumham dibawah No. AHU-0040975.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 12 Maret 2019, susunan Direksi dan Dewan Komisaris ASI pada tanggal Informasi Tambahan ini adalah sebagai berikut: Direksi
Direktur : Juhans Suryantan Dewan Komisaris
Komisaris : Rahmat Faizal
92
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 16 tanggal 26 Februari 2016, yang dibuat dihadapan Devi Yunanda, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0027384 tanggal 29 Februari 2016, terdaftar di dalam Daftar Perseroan Kemenkumham dibawah No. AHU-0026461.AH.01.11.TAHUN 2016 tanggal 29 Februari 2016 serta Daftar Pemegang Saham tertanggal 1 Desember 2018, struktur permodalan dan susunan kepemilikan saham ASI pada tanggal Informasi Tambahan ini adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp100.000 per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase(%)
Modal Dasar 10.000 1.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - SBI (dahulu PT Holcim Indonesia Tbk.) 4.675 467.500.000 98,9 - SBB (dahulu PT Holcim Beton) 50 5.000.000 1,1 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
4.725 472.500.000 100
Saham Dalam Portepel 5.275 527.500.000 32. PT LANGKAT MINERAL INDONESIA (“LMI”)
Pendirian dan Kegiatan Usaha LMI didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 38 tanggal 10 Februari 2012, yang dibuat dihadapan Martin Agustinus Wilamarta, S.H., S.Komputer, M.H., LL.M., notaris pengganti dari Doktor Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., Master of Laws in International Studies, Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-11236.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 29 Februari 2012, terdaftar di dalam Daftar Perseroan Kemenkumham di bawah No. AHU-0018595.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 29 Februari 2012, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia dibawah No. 1825 tanggal 26 April 2013, Tambahan No. 34. Anggaran Dasar LMI terakhir kali diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 09 tanggal 20 Februari 2019, yang dibuat dihadapan Ernita Meilani, S.H., LL.M., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan (“Akta No. 09/2019”), yang memuat persetujuan pemegang saham LMI antara lain hal-hal sebagai berikut: a. Perubahan ketentuan Pasal 17 ayat 5 Anggaran Dasar LMI mengenai Tugas dan Wewenang Direksi; dan b. Penambahan ketentuan Pasal 17 ayat 10 pada Anggaran Dasar LMI mengenai Tugas dan Wewenang Direksi. Akta No. 09/2019 telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0113123 tanggal 25 Februari 2019, terdaftar dalam Daftar Perseroan Kemenkumham dibawah No. AHU-0031285.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 25 Februari 2019. Maksud dan tujuan LMI adalah bergerak dalam bidang usaha pertambangan mineral bukan logam dan batuan. Sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini, LMI belum melakukan kegiatan operasional. Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta No. 09/2019, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0113127 tanggal 25 Februari 2019, terdaftar di dalam Daftar Perseroan Kemenkumham dibawah No. AHU-0031285.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 25 Februari 2019, susunan Direksi dan Dewan Komisaris LMI pada tanggal Informasi Tambahan ini adalah sebagai berikut: Direksi
Direktur : Lilik Unggul Raharjo Dewan Komisaris
Komisaris : Aulia Mulki Oemar
93
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 16 tanggal 26 Februari 2016, yang dibuat dihadapan Devi Yunanda, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0027384 tanggal 29 Februari 2016, terdaftar di dalam Daftar Perseroan Kemenkumham dibawah No. AHU-0026461.AH.01.11.TAHUN 2016 tanggal 29 Februari 2016 serta Daftar Pemegang Saham tertanggal 1 Desember 2018, struktur permodalan dan susunan kepemilikan saham ASI pada tanggal Informasi Tambahan ini adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp100.000 per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase(%)
Modal Dasar 10.000 1.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - SBI (dahulu PT Holcim Indonesia Tbk.) 4.675 467.500.000 98,9 - SBB (dahulu PT Holcim Beton) 50 5.000.000 1,1 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
4.725 472.500.000 100
Saham Dalam Portepel 5.275 527.500.000 32. PT LANGKAT MINERAL INDONESIA (“LMI”)
Pendirian dan Kegiatan Usaha LMI didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 38 tanggal 10 Februari 2012, yang dibuat dihadapan Martin Agustinus Wilamarta, S.H., S.Komputer, M.H., LL.M., notaris pengganti dari Doktor Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., Master of Laws in International Studies, Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-11236.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 29 Februari 2012, terdaftar di dalam Daftar Perseroan Kemenkumham di bawah No. AHU-0018595.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 29 Februari 2012, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia dibawah No. 1825 tanggal 26 April 2013, Tambahan No. 34. Anggaran Dasar LMI terakhir kali diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 09 tanggal 20 Februari 2019, yang dibuat dihadapan Ernita Meilani, S.H., LL.M., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan (“Akta No. 09/2019”), yang memuat persetujuan pemegang saham LMI antara lain hal-hal sebagai berikut: a. Perubahan ketentuan Pasal 17 ayat 5 Anggaran Dasar LMI mengenai Tugas dan Wewenang Direksi; dan b. Penambahan ketentuan Pasal 17 ayat 10 pada Anggaran Dasar LMI mengenai Tugas dan Wewenang Direksi. Akta No. 09/2019 telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0113123 tanggal 25 Februari 2019, terdaftar dalam Daftar Perseroan Kemenkumham dibawah No. AHU-0031285.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 25 Februari 2019. Maksud dan tujuan LMI adalah bergerak dalam bidang usaha pertambangan mineral bukan logam dan batuan. Sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini, LMI belum melakukan kegiatan operasional. Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta No. 09/2019, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0113127 tanggal 25 Februari 2019, terdaftar di dalam Daftar Perseroan Kemenkumham dibawah No. AHU-0031285.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 25 Februari 2019, susunan Direksi dan Dewan Komisaris LMI pada tanggal Informasi Tambahan ini adalah sebagai berikut: Direksi
Direktur : Lilik Unggul Raharjo Dewan Komisaris
Komisaris : Aulia Mulki Oemar
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 23 tanggal 29 Februari 2016, yang dibuat dihadapan Devi Yunanda, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0027420 tanggal 29 Februari 2016 dan telah terdaftar pada Daftar Perseroan Kemenkumham dibawah No. AHU-0026491.AH.01.11.TAHUN 2016 tanggal 29 Februari 2016 serta Daftar Pemegang Saham tertanggal 1 Desember 2018, struktur permodalan dan susunan kepemilikan saham LMI pada tanggal Informasi Tambahan ini adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000 per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase(%)
Modal Dasar 1.000 1.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor - ASI 400 400.000.000 80 - ACA 100 100.000.000 20 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
500 500.000.000 100
Saham Dalam Portepel 500 500.000.000
33. PT VARIA USAHA FABRIKASI (dahulu bernama PT Megah Sejahtera Bersama) (“VUFA”) Pendirian dan Kegiatan Usaha VUFA, dahulu bernama PT Megah Sejahtera Bersama, didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 22 tanggal 9 Maret 2015, yang dibuat di hadapan Widatul Millah, S.H., Notaris di Gresik yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham berdasarkan Keputusan Menkumham No. AHU-0014397.AH.01.01.TAHUN.2015 tanggal 31 Maret 2015 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0037376.AH.01.11.TAHUN 2015 tanggal 31 Maret 2015 (“Akta Pendirian VUFA”). Anggaran dasar VUFA beberapa kali kali diubah dengan:
1. Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 28 tanggal 27 April 2017, yang dibuat di hadapan Widatul Millah, S.H., Notaris di Gresik yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0145946 tanggal 14 Juni 2017 dan telah disetujui Menkumham berdasarkan Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas No. AHU-0012847.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 14 Juni 2017 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0076510.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 14 Juni 2017 ("Akta No. 28/2017"); dan
2. Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham No. 4 tanggal 9 Agustus 2017 yang dibuat di hadapan Widatul Millah, S.H., Notaris di Gresik yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0161720 tanggal 11 Agustus dan telah disetujui Menkumham berdasarkan Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas No. AHU-0016518.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 11 Agustus 2017 didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0099440.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 11 Agustus 2017 ("Akta No. 4/Agustus 2017").
Maksud dan tujuan VUFA adalah menjalankan usaha di bidang perdagangan, Jasa Persewaan, Ketenagakerjaan, Agen perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya, industri pengolahan, konstruksi, pertambangan dan penggalian, transportasi dan pergudangan, dan pengadaan air.
VUFA memiliki Surat Izin Usaha Jasa Pengurusan Transportasi No. P2T/28/06.36/VI/2016 tanggal 1 Juni 2016 yang diterbitkan oleh Kapala Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur.
VUFA beralamat di: Jl. Ir Ibrahim Zahir PH 2 Kelurahan Singosari Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik Pengurus dan Pengawas
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 8 tanggal 20 Maret 2018, yang dibuat di hadapan Laily Asmazatin, S.H., M.Kn., Notaris di Gresik yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0151397 tanggal 17 April 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0054254.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 17 April 2018, susunan Direksi VUFA pada tanggal Informasi Tambahan adalah sebagai berikut:
94
Direksi Direktur : Muhammad Asadul Usud
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 38 tanggal 28 April 2017, yang dibuat di hadapan Widatul Millah, S.H., Notaris di Gresik yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0145946 tanggal 14 Juni 2017, susunan Dewan Komisaris VUFA pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris
Komisaris : Nurwigas Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta No. 28/2017, struktur permodalan VUFA dan susunan pemegang saham VUFA adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp• per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase (%)
Modal Dasar 47.500 4.750.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 17.500 1.750.000.000 - PT Semen Indonesia Distributor 9.100 910.000.000 52 - Koperasi Karyawan Usaha Sejahtera
Bersama 6.000 600.000.000 34 - Varia Usaha Bahari 1.000 100.000.000 6 - Varia Usaha Dharma Segara 1.000 100.000.000 6 - Varia Usaha Lintas Negara 400 40.000.000 2 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 17.500 1.750.000.000 100 Saham Dalam Portepel 30.000 3.000.000.000
8. Struktur Organisasi Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, struktur organisasi Perseroan telah memiliki perubahan sebagai berikut:
9. Aset Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, Perseroan dan Entitas Anak dalam menjalankan kegiatan usahanya telah memiliki beberapa bidang tanah dengan sah antara lain sebagai berikut:
95
Direksi Direktur : Muhammad Asadul Usud
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 38 tanggal 28 April 2017, yang dibuat di hadapan Widatul Millah, S.H., Notaris di Gresik yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0145946 tanggal 14 Juni 2017, susunan Dewan Komisaris VUFA pada tanggal Prospektus adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris
Komisaris : Nurwigas Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta No. 28/2017, struktur permodalan VUFA dan susunan pemegang saham VUFA adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp• per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Persentase (%)
Modal Dasar 47.500 4.750.000.000 Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 17.500 1.750.000.000 - PT Semen Indonesia Distributor 9.100 910.000.000 52 - Koperasi Karyawan Usaha Sejahtera
Bersama 6.000 600.000.000 34 - Varia Usaha Bahari 1.000 100.000.000 6 - Varia Usaha Dharma Segara 1.000 100.000.000 6 - Varia Usaha Lintas Negara 400 40.000.000 2 Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor 17.500 1.750.000.000 100 Saham Dalam Portepel 30.000 3.000.000.000
8. Struktur Organisasi Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, struktur organisasi Perseroan telah memiliki perubahan sebagai berikut:
9. Aset Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, Perseroan dan Entitas Anak dalam menjalankan kegiatan usahanya telah memiliki beberapa bidang tanah dengan sah antara lain sebagai berikut:
No. Entitas Jumlah Bidang Tanah Total Luas (m2) HGB Luas (m2) HPK Luas (m2) 1. Perseroan 89 3.471.862 333 12.654.148 16.126.010 2. BSA 3 3.653 - - 3.653 3. IKSG 1 3.200 - 3.200 4. KIG 45 460.624 - - 460.624 5. KSI 1 40.000 - - 40.000 6. SB 1 78 - - 78 7. SIA 2 1.520.000 2 14.068.391 15.588.391 8. SIB 1 4.790 - - 4.790 9. SP 56 3.480.118 46 2.664.447 6.144.565 10. ST 101 13.789.348,54 3 1.960.154 15.672.448,54 11. UTSG 1 5.740 - - 5.740 12. SIL 33 117.539 - - 117.539 13. VUBA 4 8.477 - - 8.477 14. VUB 8 82.440 - - 82.440 15. WA 27 57.789 - - 57.789 TOTAL 341 22.854.694,54 384 31.347.140 54.201.564,54
Selain tanah-tanah tersebut di atas, Perseroan dan Entitas Anak juga memiliki 11 Sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun dengan total luas 2.583,10 m2 . Selain aset berupa tanah sebagaimana disebutkan di atas, Perseroan dan Entitas Anak memiliki aset material lain yang antara lain berupa:
(dalam ribuan Rupiah) No. Entitas Jenis Aset Nilai Buku 1. Perseroan Tanah dan bangunan 3.222.078.108
Mesin 5.564.193.310 Alat Berat & Kendaraan 24.343.652 Perlengkapan 300.670.200
2. KIG Tanah dan bangunan 1.916.294 Mesin 9.437.328 Alat Berat & Kendaraan 76.329 Perlengkapan 50.931
3. IKSG Tanah dan bangunan 39.759.808 Mesin 107.414.647 Alat Berat dan Kendaraan 1.136.257 Perlengkapan 486.718
4. KSI Tanah dan bangunan 173.820.984 Alat Berat dan Kendaraan 206.214.608 Mesin 180.761.250 Perlengkapan 272.433
5. SMI (Dahulu SEP) Tanah dan Bangunan 14.584.518 Alat Berat dan Kendaraan 216.523 Perlengkapan 378.113
6.
SIB Tanah dan bangunan 159.309.448 Mesin 120.224.327 Alat Berat dan Kendaraan 240.833.104 Perlengkapan 24.235.985
7. SIL (Grup) Tanah dan bangunan 274.700.173 Alat Berat dan Kendaraan 734.003.134 Perlengkapan 6.084.521
8. SISI Perlengkapan 4.415.586 9. SII Tanah da Bangunan 479.248
Alat Berat & Kendaraan 327.627 Perlengkapan 345.859
10. SIIB Tanah dan Bangunan 6.325.925.561 Mesin 8.752.070.786
96
(dalam ribuan Rupiah) No. Entitas Jenis Aset Nilai Buku
Alat Berat & Kendaraan 230.911.420 11. SP (Grup) Tanah dan bangunan 2.672.682.857
Mesin 4.552.658.668 Alat Berat dan Kendaraan 94.115.870 Perlengkapan 53.271.573
12. ST Tanah dan bangunan 1.797.118.302 Mesin 4.230.587.374 Alat Berat dan Kendaraan 284.049.466 Perlengkapan 37.078.486
13. SG Tanah dan bangunan 1.594.279.845 Mesin 3.333.509.839 Alat Berat dan Kendaraan 10.063.592 Perlengkapan 13.884.821
14. UTSG Tanah dan bangunan 28.115.193 Mesin 178.172.096 Alat Berat dan Kendaraan 23.061.806 Perlengkapan 9.087.386
10. Asuransi Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, Perseroan dan Entitas Anak telah mengasuransikan harta kekayaan miliknya berupa benda-benda tidak bergerak maupun benda-benda bergerak yang penting bagi Perseroan dan Entitas Anak dalam menjalankan kegiatan usahanya pada beberapa perusahaan asuransi pihak ketiga dengan jumlah yang memadai, yaitu sebagai berikut:
No. Jenis Asuransi Objek Pertanggungan Jangka Waktu Jumlah Pertanggungan
(Rp) Penanggung
PERSEROAN 1. Industrial All
Risks Insurance and Machinery Breakdown Insurance
1. Pabrik Tuban; 2. Pabrik Gresik; 3. Grinding Plant Cigading; 4. Packing Plant Ciwandan,
Banten; 5. Packing Plant Banyuwangi; 6. Packing Plant Sorong; 7. Packing Plant Banjarmasin; 8. Packing Plant Balikpapan; 9. Packing Plant Pontianak; 10. Packing Plant Ciwadan – Milik
Semen Padang; 11. Packing Plant Tanjung Priok 12. Packing Plant; Celukan Bawang;
13. Sarana umum.
31 Desember 2018 - 31 Desember 2019
18.793.391.440.123,20
1. PT Asuransi Jasa Indonesia (50%);
2. PT Asuransi Kredit Indonesia (15%);
3. PT Tugu Pratama Indonesia (10%);
4. PT Asuransi Wahana Tata (10%;
5. PT Asuransi Jasa Raharja Putera (5%);
6. PT Asuransi Central Asia (5%); dan
7. PT Asuransi ASEI Indonesia (5%).
2. Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI)
1. Honda Accord 2.3 VTi-L dengan nomor polisi B 8892 BS
2. Honda Accord 2.3 VTi-L dengan nomor polisi W 857 BB
3. Honda Accord 2.3 VTi-L dengan nomor polisi W 862 BB
4. Honda Accord 2.3 VTi-L dengan nomor polisi W 1226 AK
5. Honda All New Civic 1.8 MT dengan nomor polisi W 874 BB
6. Honda All New Civic 1.8 MT dengan nomor polisi W 875 BB
7. Honda All New Civic 1.8 MT dengan nomor polisi W 863 BB
31 Desember 2018 – 31 Desember 2019
Rp 1.500.000.000/kendaraan
8. PT Asuransi Jasa Indonesia (50%);
9. PT Asuransi Kredit Indonesia (15%);
10. PT Tugu Pratama Indonesia (10%);
11. PT Asuransi Wahana Tata (10%;
12. PT Asuransi Jasa Raharja Putera (5%);
97
(dalam ribuan Rupiah) No. Entitas Jenis Aset Nilai Buku
Alat Berat & Kendaraan 230.911.420 11. SP (Grup) Tanah dan bangunan 2.672.682.857
Mesin 4.552.658.668 Alat Berat dan Kendaraan 94.115.870 Perlengkapan 53.271.573
12. ST Tanah dan bangunan 1.797.118.302 Mesin 4.230.587.374 Alat Berat dan Kendaraan 284.049.466 Perlengkapan 37.078.486
13. SG Tanah dan bangunan 1.594.279.845 Mesin 3.333.509.839 Alat Berat dan Kendaraan 10.063.592 Perlengkapan 13.884.821
14. UTSG Tanah dan bangunan 28.115.193 Mesin 178.172.096 Alat Berat dan Kendaraan 23.061.806 Perlengkapan 9.087.386
10. Asuransi Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, Perseroan dan Entitas Anak telah mengasuransikan harta kekayaan miliknya berupa benda-benda tidak bergerak maupun benda-benda bergerak yang penting bagi Perseroan dan Entitas Anak dalam menjalankan kegiatan usahanya pada beberapa perusahaan asuransi pihak ketiga dengan jumlah yang memadai, yaitu sebagai berikut:
No. Jenis Asuransi Objek Pertanggungan Jangka Waktu Jumlah Pertanggungan
(Rp) Penanggung
PERSEROAN 1. Industrial All
Risks Insurance and Machinery Breakdown Insurance
1. Pabrik Tuban; 2. Pabrik Gresik; 3. Grinding Plant Cigading; 4. Packing Plant Ciwandan,
Banten; 5. Packing Plant Banyuwangi; 6. Packing Plant Sorong; 7. Packing Plant Banjarmasin; 8. Packing Plant Balikpapan; 9. Packing Plant Pontianak; 10. Packing Plant Ciwadan – Milik
Semen Padang; 11. Packing Plant Tanjung Priok 12. Packing Plant; Celukan Bawang;
13. Sarana umum.
31 Desember 2018 - 31 Desember 2019
18.793.391.440.123,20
1. PT Asuransi Jasa Indonesia (50%);
2. PT Asuransi Kredit Indonesia (15%);
3. PT Tugu Pratama Indonesia (10%);
4. PT Asuransi Wahana Tata (10%;
5. PT Asuransi Jasa Raharja Putera (5%);
6. PT Asuransi Central Asia (5%); dan
7. PT Asuransi ASEI Indonesia (5%).
2. Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI)
1. Honda Accord 2.3 VTi-L dengan nomor polisi B 8892 BS
2. Honda Accord 2.3 VTi-L dengan nomor polisi W 857 BB
3. Honda Accord 2.3 VTi-L dengan nomor polisi W 862 BB
4. Honda Accord 2.3 VTi-L dengan nomor polisi W 1226 AK
5. Honda All New Civic 1.8 MT dengan nomor polisi W 874 BB
6. Honda All New Civic 1.8 MT dengan nomor polisi W 875 BB
7. Honda All New Civic 1.8 MT dengan nomor polisi W 863 BB
31 Desember 2018 – 31 Desember 2019
Rp 1.500.000.000/kendaraan
8. PT Asuransi Jasa Indonesia (50%);
9. PT Asuransi Kredit Indonesia (15%);
10. PT Tugu Pratama Indonesia (10%);
11. PT Asuransi Wahana Tata (10%;
12. PT Asuransi Jasa Raharja Putera (5%);
No. Jenis Asuransi Objek Pertanggungan Jangka Waktu Jumlah Pertanggungan
(Rp) Penanggung
8. Honda All New Civic 1.8 MT dengan nomor polisi W 864 BB
9. Honda All New Civic 1.8 MT dengan nomor polisi B 8427 EZ
10. Toyota Kijang Innova 2.0 G dengan nomor polisi B 1531 FQ
11. Toyota Kijang Innova 2.0 G dengan nomor polisi B 1741 SKD
12. Mitsubishi Cold L 300 Bensin dengan nomor polisi W 8223 J
13. Toyota Kijang Innova 2.0 G dengan nomor polisi W 1126 AQ
14. Toyota Kijang Innova 2.0 G dengan nomor polisi W 1629 AK
15. Isuzu Giga FVR 34 L dengan nomor polisi S 8853 HF
16. Toyota Alphard 2.4 dengan nomor polisi W 101 SI
17. Isuzu Panther 2.3 L Pick Up dengan nomor polisi W 8372 H
18. Mitsubishi Colt L300 Diesel dengan nomor polisi W 9638 G
19. Nissan X-Trail 2.5 ST dengan nomor polisi B 8316 KG
20. Mercedes Benz 1417 dengan nomor polisi W 9947 H
21. Hino FF 173 STD dengan nomor polisi W 9324 L
22. Hino FF 173 STD dengan nomor polisi W 9946 H
23. Hino FF 173 STD dengan nomor polisi W 9325 J
24. Hino FF 173 STD dengan nomor polisi W 8101 H
25. Honda Accord CM5 VTI M/T dengan nomor polisi S 1832 HB
26. Toyota Kijang 1.8 LSX dengan nomor polisi S 1115 HE
27. Daihatsu Terios TS 1.5 M/T dengan nomor polisi S 1676 H
28. Toyota Avanza 1.3 G M/T dengan nomor polisi S 1677 HD
29. Toyota Kijang Innova 2.0 G dengan nomor polisi S 1812 HE
30. Isuzu Panther 2.3 L Pick Up dengan nomor polisi S 8539 HB
31. Toyota Kijang 1.5 Pick Up dengan nomor polisi S 9182 HA
32. Toyota Kijang 1.5 Pick Up dengan nomor polisi S 9185 HA
33. Toyota Kijang 1.5 Pick Up dengan nomor polisi S 9186 HA
34. Toyota Kijang 1.5 Pick Up dengan nomor polisi S 8781 HB
35. Isuzu E2 PU Turbo FD 1 WAY dengan nomor polisi S 8052 HD
36. Isuzu E2 PU Turbo FD 1 WAY dengan nomor polisi S 9066 HD
37. Isuzu E2 PU Turbo FD 1 WAY dengan nomor polisi S 9068 HD
38. Isuzu E2 PU Turbo FD 1 WAY dengan nomor polisi S 9655 HA
39. Isuzu E2 PU Turbo FD 1 WAY dengan nomor polisi S 9094 HB
13. PT Asuransi Central Asia (5%); dan
14. PT Asuransi ASEI Indonesia (5%).
98
No. Jenis Asuransi Objek Pertanggungan Jangka Waktu Jumlah Pertanggungan
(Rp) Penanggung
40. Isuzu Panther TBR 54 Pick Up dengan nomor polisi S 8689 HD
41. Isuzu Panther TBR 54 Pick Up dengan nomor polisi S 8690 HD
42. Isuzu Panther TBR 54 Pick Up dengan nomor polisi S 8691 HD
43. Isuzu Panther TBR 54 Pick Up dengan nomor polisi S 9828 HD
44. Isuzu Panther TBR 54 Pick Up dengan nomor polisi S 8355 HE
45. Isuzu Panther TBR 54 Pick Up dengan nomor polisi S 8356 HE
46. Isuzu Panther TBR 54 Pick Up dengan nomor polisi S 8357 HE
47. Isuzu Panther TBR 54 Pick Up dengan nomor polisi S 9756 HE
48. Daihatsu Taft dengan nomor polisi S 1277 HE
49. Mercedes Benz OH 1521 dengan nomor polisi S 7019 E
50. Isuzu Elf NHR 55 – Microbus dengan nomor polisi S 7069 E
51. Hino FG 260 dengan nomor polisi S 9390 HE
52. Mercedes Benz 1518 dengan nomor polisi S 8025 H
53. Honda Accord 2.3 VTi-L dengan nomor polisi W 1534 BH
54. Honda Accord 2.3 VTi-L dengan nomor polisi W 1529 BH
55. Toyota Kijang Innova 2.0 G dengan nomor polisi W 1140 AM
56. Toyota Kijang Innova 2.0 G dengan nomor polisi W 1425 BB
57. Toyota Kijang Innova 2.0 G dengan nomor polisi W 1627 AK
58. Toyota Kijang 1.5 LGX dengan nomor polisi W 1957 BH
59. Toyota Hiace Commuter M/T dengan nomor polisi W 7264 AE
60. Mitsubishi L 200 2.5 (Single Cabin) dengan nomor polisi W 8845 L
61. Isuzu Elf NKR 71 dengan nomor polisi W 8285 CA
62. Toyota Kijang Innova 2.0 G dengan nomor polisi S 662 HB
63. Daihatsu Terios TX 1.5 M/T dengan nomor polisi S 1674 H
64. Daihatsu Terios TX 1.5 M/T dengan nomor polisi S 1760 HE
65. Toyota Kijang Innova 2.0 G dengan nomor polisi S 660 HB
66. Daihatsu Terios TX 1.5 M/T dengan nomor polisi S 1558 H
67. Daihatsu Terios TX 1.5 M/T dengan nomor polisi S 1665 H
68. Daihatsu Terios TX 1.5 M/T dengan nomor polisi S 1670 H
69. Daihatsu Terios TX 1.5 M/T dengan nomor polisi S 1114 GA
70. Nissan X-Trail 2.5 A/T dengan nomor polisi S 818 G
71. Daihatsu Terios TX 1.5 M/T dengan nomor polisi S 1757 HA
99
No. Jenis Asuransi Objek Pertanggungan Jangka Waktu Jumlah Pertanggungan
(Rp) Penanggung
40. Isuzu Panther TBR 54 Pick Up dengan nomor polisi S 8689 HD
41. Isuzu Panther TBR 54 Pick Up dengan nomor polisi S 8690 HD
42. Isuzu Panther TBR 54 Pick Up dengan nomor polisi S 8691 HD
43. Isuzu Panther TBR 54 Pick Up dengan nomor polisi S 9828 HD
44. Isuzu Panther TBR 54 Pick Up dengan nomor polisi S 8355 HE
45. Isuzu Panther TBR 54 Pick Up dengan nomor polisi S 8356 HE
46. Isuzu Panther TBR 54 Pick Up dengan nomor polisi S 8357 HE
47. Isuzu Panther TBR 54 Pick Up dengan nomor polisi S 9756 HE
48. Daihatsu Taft dengan nomor polisi S 1277 HE
49. Mercedes Benz OH 1521 dengan nomor polisi S 7019 E
50. Isuzu Elf NHR 55 – Microbus dengan nomor polisi S 7069 E
51. Hino FG 260 dengan nomor polisi S 9390 HE
52. Mercedes Benz 1518 dengan nomor polisi S 8025 H
53. Honda Accord 2.3 VTi-L dengan nomor polisi W 1534 BH
54. Honda Accord 2.3 VTi-L dengan nomor polisi W 1529 BH
55. Toyota Kijang Innova 2.0 G dengan nomor polisi W 1140 AM
56. Toyota Kijang Innova 2.0 G dengan nomor polisi W 1425 BB
57. Toyota Kijang Innova 2.0 G dengan nomor polisi W 1627 AK
58. Toyota Kijang 1.5 LGX dengan nomor polisi W 1957 BH
59. Toyota Hiace Commuter M/T dengan nomor polisi W 7264 AE
60. Mitsubishi L 200 2.5 (Single Cabin) dengan nomor polisi W 8845 L
61. Isuzu Elf NKR 71 dengan nomor polisi W 8285 CA
62. Toyota Kijang Innova 2.0 G dengan nomor polisi S 662 HB
63. Daihatsu Terios TX 1.5 M/T dengan nomor polisi S 1674 H
64. Daihatsu Terios TX 1.5 M/T dengan nomor polisi S 1760 HE
65. Toyota Kijang Innova 2.0 G dengan nomor polisi S 660 HB
66. Daihatsu Terios TX 1.5 M/T dengan nomor polisi S 1558 H
67. Daihatsu Terios TX 1.5 M/T dengan nomor polisi S 1665 H
68. Daihatsu Terios TX 1.5 M/T dengan nomor polisi S 1670 H
69. Daihatsu Terios TX 1.5 M/T dengan nomor polisi S 1114 GA
70. Nissan X-Trail 2.5 A/T dengan nomor polisi S 818 G
71. Daihatsu Terios TX 1.5 M/T dengan nomor polisi S 1757 HA
No. Jenis Asuransi Objek Pertanggungan Jangka Waktu Jumlah Pertanggungan
(Rp) Penanggung
72. Daihatsu Terios TX 1.5 M/T dengan nomor polisi S 1758 HE
73. Toyota Kijang 1.5 Pick Up dengan nomor polisi S 9151 HB
74. Isuzu Panther 2.3 L Pick Up dengan nomor polisi S 9062 HD
75. Mitsubishi L 200 4 WD Strada 2.5 TD Double Cabin dengan nomor polisi S 9042 HD
76. Isuzu Panther 2.3 L Pick Up dengan nomor polisi S 9658 HA
77. Isuzu Panther 2.3 L Pick Up dengan nomor polisi S 8367 HE
78. Isuzu Panther 2.3 L Pick Up dengan nomor polisi S 8368 HE
79. Isuzu Panther 2.3 L Pick Up dengan nomor polisi S 8369 HE
80. Isuzu D-Max 3.0 4x4 Double Cab dengan nomor polisi S 9874 HD
81. Isuzu Panther TBR 54 Pick Up dengan nomor polisi S 9554 HE
82. Isuzu Panther TBR 54 Pick Up dengan nomor polisi S 9556 HE
83. Isuzu Panther TBR 54 Pick Up dengan nomor polisi S 9557 HE
84. Daihatsu Taft dengan nomor polisi S 1895 H
85. Hino R 260 dengan nomor polisi S 7142 E
86. Mercedes Benz OH 1518/60 dengan nomor polisi S 1745 E
87. Mitsubishi FE 84 136PS 6 BAN dengan nomor polisi S 7109 E
88. Mercedes Benz OH 1521 dengan nomor polisi S 7162 E
89. Isuzu Elf dengan nomor polisi S 8622 HB
90. Hino FL 176 NA dengan nomor polisi S 8006 H
91. Mitsubishi Colt Diesel FE 304 dengan nomor polisi S 9170 HD
92. Mercedez Benz 917/42 dengan nomor polisi S 4000 KI
93. Mercedez Benz 917/42 dengan nomor polisi S 8000 H
94. Daihatsu Terios TS 1.5 M/T dengan nomor polisi S 1557 H
95. Honda Accord 2.3 EXi Automatic dengan nomor polisi S 827 HE
96. Honda Civic 1.6 New VTi dengan nomor polisi S 1955 HV
97. Honda Civic 1.6 VTi dengan nomor polisi S 536 HE
98. Honda Civic 1.6 New VTi Automatic dengan nomor polisi S 582 HE
99. Honda Civic 1.6 New VTi dengan nomor polisi S 583 HE
100. Nissan X-Trail 2.5 ST dengan nomor polisi S 1052 HF
100
No. Jenis Asuransi Objek Pertanggungan Jangka Waktu Jumlah Pertanggungan
(Rp) Penanggung
IKSG 3. Asuransi
gempa bumi
Mesin cetak, karya cetak, lithographer dan sablon di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban
13 April 2019 31.537.000 PT Asuransi Central Asia
4. Asuransi semua resiko industri
Mesin cetak, karya cetak, lithographer dan sablon di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban
13 April 2019 50.437.000 PT Asuransi Central Asia
5. Asuransi gempa bumi
Semua properti nyata dan pribadi termasuk untuk bangunan seperti pondasi, penggalian, bahan di tanah, perlengkapan dan perlengkapan, instalasi petir dan setiap properti dalam batas-batas bangunan di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban
31 Desember 2019
210.231.097.642 PT Asuransi Jasa Indonesia
6. Asuransi semua resiko industri
Semua properti nyata dan pribadi termasuk untuk bangunan seperti pondasi, penggalian, bahan di tanah, perlengkapan dan perlengkapan, instalasi petir dan setiap properti dalam batas-batas bangunan di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban
31 Desember 2019
210.231.097.642 PT Asuransi Jasa Indonesia
7. Asuransi Kendaraan Bermotor ‘’OTORANSI’’
Jaminan terhadap cidera badan atau kematian terhadap pengemudi dan/atau penumpang
1 Januari 2020 91.310.928 PT Asuransi Ramayana Tbk.
KSI 8. Industrial All
Risks Insurance & Machinery Breakdown Insurance
Cement Plant di Cilegon, Banten 31 Desember 2019
319.821.070.000 1. PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
2. PT Asuransi Kredit Indonesia
3. PT Tugu Pratama Indonesia
4. PT Asuransi Wahana Tata
5. PT Asuransi Jasa Raharja Putera
6. PT Asuransi Central Asia
7. PT Asuransi ASEI Indonesia
9. Liability Insurance Policy including Environmental Liability
Area Krakatau Bandar Samudera, Kota Cilegon
20 Juli 2019 5.100.000.000 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
SB 10. Polis Standar
Kebakaran Indonesia
Bangunan serta seluruh barang/invetaris di kantor SB yang berlokasi di Jl. Lumba-Lumba No. 01 Pelabuhan Batu Ampar
17 Desember 2018 – 17 Desember 2019
10.315.855.000 PT Berdikari Insurance Cabang Batam
SG 11. Industrial All
Risk & Machinery Breakdown
SG, anak perusahaan dari Perseroan dan/atau anak perusahaan dan/atau afiliasi dan/atau asosiasi dan/atau perusahaan yang saling berkaitan,
31 Desember 2018 - 31 Desember 2019
Rp 4.904.978.208.949
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) (50%)
101
No. Jenis Asuransi Objek Pertanggungan Jangka Waktu Jumlah Pertanggungan
(Rp) Penanggung
IKSG 3. Asuransi
gempa bumi
Mesin cetak, karya cetak, lithographer dan sablon di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban
13 April 2019 31.537.000 PT Asuransi Central Asia
4. Asuransi semua resiko industri
Mesin cetak, karya cetak, lithographer dan sablon di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban
13 April 2019 50.437.000 PT Asuransi Central Asia
5. Asuransi gempa bumi
Semua properti nyata dan pribadi termasuk untuk bangunan seperti pondasi, penggalian, bahan di tanah, perlengkapan dan perlengkapan, instalasi petir dan setiap properti dalam batas-batas bangunan di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban
31 Desember 2019
210.231.097.642 PT Asuransi Jasa Indonesia
6. Asuransi semua resiko industri
Semua properti nyata dan pribadi termasuk untuk bangunan seperti pondasi, penggalian, bahan di tanah, perlengkapan dan perlengkapan, instalasi petir dan setiap properti dalam batas-batas bangunan di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban
31 Desember 2019
210.231.097.642 PT Asuransi Jasa Indonesia
7. Asuransi Kendaraan Bermotor ‘’OTORANSI’’
Jaminan terhadap cidera badan atau kematian terhadap pengemudi dan/atau penumpang
1 Januari 2020 91.310.928 PT Asuransi Ramayana Tbk.
KSI 8. Industrial All
Risks Insurance & Machinery Breakdown Insurance
Cement Plant di Cilegon, Banten 31 Desember 2019
319.821.070.000 1. PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
2. PT Asuransi Kredit Indonesia
3. PT Tugu Pratama Indonesia
4. PT Asuransi Wahana Tata
5. PT Asuransi Jasa Raharja Putera
6. PT Asuransi Central Asia
7. PT Asuransi ASEI Indonesia
9. Liability Insurance Policy including Environmental Liability
Area Krakatau Bandar Samudera, Kota Cilegon
20 Juli 2019 5.100.000.000 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
SB 10. Polis Standar
Kebakaran Indonesia
Bangunan serta seluruh barang/invetaris di kantor SB yang berlokasi di Jl. Lumba-Lumba No. 01 Pelabuhan Batu Ampar
17 Desember 2018 – 17 Desember 2019
10.315.855.000 PT Berdikari Insurance Cabang Batam
SG 11. Industrial All
Risk & Machinery Breakdown
SG, anak perusahaan dari Perseroan dan/atau anak perusahaan dan/atau afiliasi dan/atau asosiasi dan/atau perusahaan yang saling berkaitan,
31 Desember 2018 - 31 Desember 2019
Rp 4.904.978.208.949
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) (50%)
No. Jenis Asuransi Objek Pertanggungan Jangka Waktu Jumlah Pertanggungan
(Rp) Penanggung
seluruh hak dan kepentingannya masing-masing. Termasuk namun tidak terbatas pada Penggalian, Produksi, distributor Semen, Pembangkit Listrik Independen, Rumah Sakit, Kantor, jetty, pabrik pengemasan, alat berat, perumahan, fasilitas pendidikan dan seluruh aktivitas dan pekerjaan lain sehubungan dengan jenis usaha SG. Lokasi: Rembang, Jawa Tengah.
Co-Insurer: a. PT Asuransi Kredit
Indonesia (15%); b. PT Tugu Pratama
Indonesia (10%); c. PT Asuransi
Wahana Tata (10%);
d. PT Asuransi Jasa Raharja Putera (5%);
e. PT Asuransi Central Asia (5%);
f. PT Asuransi ASEI Indonesia (5%).
12. Earthquake Insurance
SG, anak perusahaan dari Perseroan dan/atau anak perusahaan dan/atau afiliasi dan/atau asosiasi dan/atau perusahaan yang saling berkaitan, seluruh hak dan kepentingannya masing-masing. Termasuk namun tidak terbatas pada Penggalian, Produksi, distributor Semen, Pembangkit Listrik Independen, Rumah Sakit, Kantor, jetty, pabrik pengemasan, alat berat, perumahan, fasilitas pendidikan dan seluruh aktivitas dan pekerjaan lain sehubungan dengan jenis usaha SG. Lokasi: Rembang, Jawa Tengah.
31 Desember 2018 - 31 Desember 2019
Rp 4.904.978.208.949
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) (50%) Co-Insurer: a. PT Asuransi Kredit
Indonesia (15%); b. PT Tugu Pratama
Indonesia (10%); c. PT Asuransi
Wahana Tata (10%);
d. PT Asuransi Jasa Raharja Putera (5%);
e. PT Asuransi Central Asia (5%);
f. PT Asuransi ASEI Indonesia (5%).
13. Asuransi Kendaraan Bermotor
• Toyota Sedan Camry/2014 (No. Polisi W 1928 BV);
• Mitsubishi/Minibus Colt L-300/2010 (No Polisi S 9608 HD);
• Toyota/Minibus Kijang Innova/2010 (No. Polisi W 1758 BV);
• Toyota/Pick Up HILUX 2.01.MT/2009 (No. Polisi S 9826 HC);
• Toyota/Pick Up HILUX/2010 (No. Polisi S 8753 HD);
• Toyota/Pick Up HILUX/2010 (No. Polisi S 8755 HD).
31 Desember 2018 - 31 Desember 2019
Rp 1.050.000.000
PT Asuransi Ramayana Tbk
SP 14. Industrial All
Risk Insurance & Machinery Breakdown including Eqvet Insurance
PT Semen Padang dan/atau anak perusahaannya dan/atau afiliasinya dan/atau assoisasinya dan/atau perusahaan terkait untuk setiap hak dan kepentingannya. Part I – Industrial All Risk Insurance Part II – Machinary Breakdown Insurance Part III – Earthquake Insurance
31 Desember 2018 – 31 Desember 2019
15.128.460.689.348
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) (50%)
Co-Insurer: a. PT Asuransi Kredit
Indonesia (15%) b. PT Tugu Pratama
Indonesia (10%) c. PT Asuransi Wahana
Tata (10%) d. PT Asuransi Jasa
Raharja Putera (5%) e. PT Asuransi Central
Asia (5%) f. PT Asuransi ASEI
Indonesia (5%)
102
No. Jenis Asuransi Objek Pertanggungan Jangka Waktu Jumlah Pertanggungan
(Rp) Penanggung
15. Director’s and Officer’s Liability Insurance
PT Semen Padang Perlindungan Asuransi Untuk Direktur: 1. Kesalahan Manajemen 2. Kesalahan Praktik
Ketenagakerjaan 3. Direktur Badan Hukum Luar 4. Direktur Non-Eksekutif Perlindungan Asuransi Untuk Perusahaan: 1. Tanggung gugat terhadap
keamanan perusahaan 2. Kesalahan praktik
ketenagakerjaan perusahaan 3. Pembayaran dan biaya
pembelaan yang ditimbulkan oleh perusahaan atas nama tertanggung individu
Perlindungan Asuransi Lanjutan: 1. Biaya darurat 2. Perlindungan Direktur dalam
hal terdapat Pemeriksaan 3. Perlindungan jangka waktu
temuan 4. Perlindungan terhadap
Direktur apabila suatu anak perusahaan dibeli atau dijual oleh Perusahaan
5. Perlindungan direktur dalam hal terjadi suatu tuntutan kesehatan dan keselamatan kerja
6. Penawaran perdana, pendaftaran atau perdagangan sekuritas
7. Penawaran sekunder sekuritas
1 November 2018 - 1 November 2019
130.000.000.000 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
16. Earthquake, Volcanic Eruption & Tsunami (Buy Back Deductible Insurance)
PT Semen Padang dan/atau anak perusahaannya dan/atau afiliasinya dan/atau assoisasinya dan/atau perusahaan terkait untuk setiap hak dan kepentingannya
31 Desember 2018 – 31 Desember 2019
14.465.510.691.222 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
17. Liability Insurance Policy Including Environmental Pollution Liability Section I: Commercial General Liability Including Sudden and Accidental Pollution – 72 Hours (Environmental Liability)
PT Semen Padang 23 Juli 2018 – 23 Juli 2019
Section I: 5.000.000.000 Sudden and Accidental Pollution: 5.000.000.000
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
18. Marine Cargo Open Cover
PT Semen Indonesia Group (SMIG) termasuk/tidak terbatas pada PT Semen Padang dan/atau asosiasinya dan/atau afiliasinya dan/atau anak perusahaannya dan/atau
1 Maret 2019 – 1 April 2020
Pengangkutan Darat/Antar Pulau: 50.000.000.000 Pengangkutan Laut:
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
103
No. Jenis Asuransi Objek Pertanggungan Jangka Waktu Jumlah Pertanggungan
(Rp) Penanggung
15. Director’s and Officer’s Liability Insurance
PT Semen Padang Perlindungan Asuransi Untuk Direktur: 1. Kesalahan Manajemen 2. Kesalahan Praktik
Ketenagakerjaan 3. Direktur Badan Hukum Luar 4. Direktur Non-Eksekutif Perlindungan Asuransi Untuk Perusahaan: 1. Tanggung gugat terhadap
keamanan perusahaan 2. Kesalahan praktik
ketenagakerjaan perusahaan 3. Pembayaran dan biaya
pembelaan yang ditimbulkan oleh perusahaan atas nama tertanggung individu
Perlindungan Asuransi Lanjutan: 1. Biaya darurat 2. Perlindungan Direktur dalam
hal terdapat Pemeriksaan 3. Perlindungan jangka waktu
temuan 4. Perlindungan terhadap
Direktur apabila suatu anak perusahaan dibeli atau dijual oleh Perusahaan
5. Perlindungan direktur dalam hal terjadi suatu tuntutan kesehatan dan keselamatan kerja
6. Penawaran perdana, pendaftaran atau perdagangan sekuritas
7. Penawaran sekunder sekuritas
1 November 2018 - 1 November 2019
130.000.000.000 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
16. Earthquake, Volcanic Eruption & Tsunami (Buy Back Deductible Insurance)
PT Semen Padang dan/atau anak perusahaannya dan/atau afiliasinya dan/atau assoisasinya dan/atau perusahaan terkait untuk setiap hak dan kepentingannya
31 Desember 2018 – 31 Desember 2019
14.465.510.691.222 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
17. Liability Insurance Policy Including Environmental Pollution Liability Section I: Commercial General Liability Including Sudden and Accidental Pollution – 72 Hours (Environmental Liability)
PT Semen Padang 23 Juli 2018 – 23 Juli 2019
Section I: 5.000.000.000 Sudden and Accidental Pollution: 5.000.000.000
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
18. Marine Cargo Open Cover
PT Semen Indonesia Group (SMIG) termasuk/tidak terbatas pada PT Semen Padang dan/atau asosiasinya dan/atau afiliasinya dan/atau anak perusahaannya dan/atau
1 Maret 2019 – 1 April 2020
Pengangkutan Darat/Antar Pulau: 50.000.000.000 Pengangkutan Laut:
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
No. Jenis Asuransi Objek Pertanggungan Jangka Waktu Jumlah Pertanggungan
(Rp) Penanggung
subkontraktor dan/atau pihak terkait untuk setiap hak dan kepentingannya untuk seluruh pengiriman melalui jalur darat, udara dan air (termasuk LCT, Tug dan Tongkang)
100.000.000.000
19. Asuransi Tanggung Gugat Korporasi Non Sekuritas AS
Kewajiban Tertanggung, termasuk sehubungan dengan kerusakan harta benda, pelanggaran praktik ketenagakerjaan, pelanggaran lingkungan.
1 November 2017 130.000.000.000 PT AIG Insurance Indonesia
20. Asuransi Pollution Liability
Klaim kerusakan akibat pencemaran lingkungan.
23 Juli 2017 5.000.000.000 PT Jasaraharja Putera
21. Asuransi Industrial All Risk
Kerugian kehancuran atau kerusakan fisik yang tidak terduga, tiba-tiba dan tidak sengaja selain dari hal-hal yang dikecualikan secara khusus maupun umum terhadap segala jenis asset serta kepentingan yang terkait.
31 Desember 2017
5.000.000.000.000 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
22. Asuransi Mesin/Machinery Breakdown (Industrial All Risk Insurance sub Limit)
Kerugian atau kerusakan fisik yang tidak terduga dan tiba-tiba oleh sebab-sebab cacat dalam pencetakan dan material, salah desain, salah pengerjaan atau pemasangan, pengerjaan buruk, kurangnya keterampilan, kecerobohan, kekurangan air dalam boiler, ledakan fisik, koyak akibat gaya sentrifugal, arus pendek, badai atau sebab lain yang tidak dikecualikan secara khusus, sehingga memerlukan perbaikan atau penggantian terhadap seluruh plant and equipment.
31 Desember 2017
250.000.000.000 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
23. Asuransi Gempa Bumi
Kerugian atau kerusakan harta benda dan atau kepentingan yang dipertanggungkan yang secara langsung disebabkan oleh bahaya yang disebutkan dan tidak dikecualikan dibawah ini : 1. Gempa Bumi 2. Letusan Gunung Berapi 3. Kebakaran dan Ledakan yang
mengikuti terjadinya Gempa Bumi dan atau Letusan Gunung Berapi
4. Tsunami
31 Desember 2017
5.000.000.000.000 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
24. Asuransi Marine Cargo
Semen dan Kantong Kosong. 31 Desember 2017
25.000.000.000 PT Asuransi Wahana Tata
25. Asuransi Marine Cargo (interplant)
General Cargo. 31 Desember 2017
85.500.000.000 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
ST 26. Earthquake
Insurance Policy
Earthquake Insurance Policy untuk alamat-alamat sebagai berikut: 1. Semen Tonasa Plants II, III, IV, V
Biring Ere- Pangkep 2. BTG I & II Biringkassi – Pangkep 3. Pelabuhan Biringkassi –
Pangkep 4. Coal Unloading Biringkassi –
Pangkep 5. Dermaga Pelabuhan + CUS
Biringkassi - Pangkep
31 Desember 2018 – 31 Desember 2019
12.353.697.677.863 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
104
No. Jenis Asuransi Objek Pertanggungan Jangka Waktu Jumlah Pertanggungan
(Rp) Penanggung
27. Industrial All Risks Insurance Policy
untuk alamat-alamat sebagai berikut: a. Semen Tonasa Plants II, III, IV,
V berlokasi di Biring Era- Pangkep;
b. BTG I & II berlokasi di Biringkassi- Pangkep
c. Pelabuhan Biringkassi berlokasi di Biringkassi- Pangkep
d. Coal unloading berlokasi di Biringkassi- Pangkep
e. Dermaga Pelabuhan + CUS berlokasi di Biringkassi - Pangkep
31 Desember 2018 – 31 Desember 2019
12.353.697.677.863 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
UTSG 28. Industrial All
Risk UTSG dan/atau anak perusahaan dan/atau afiliasi dan/atau asosiasi dan/atau perusahaan yang saling berkaitan, seluruh hak dan kepentingannya masing-masing. Termasuk namun tidak terbatas pada workshop, kantor, gedung, jembatan tiang, stasiun gas, rimah dan seluruh aktivitas dan pekerjaan lain sehubungan dengan jenis usaha UTSG. Lokasi: Tuban, Jawa Timur dan Pamotan - Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
31 Desember 2019
Rp 12.701.682.331 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) (50%) Co-Insurer: a. PT Asuransi Kredit
Indonesia (15%); b. PT Tugu Pratama
Indonesia (10%); c. PT Asuransi
Wahana Tata (10%);
d. PT Asuransi Jasa Raharja Putera (5%);
e. PT Asuransi Central Asia (5%);
f. PT Asuransi ASEI Indonesia (5%).
Polis No. 513.203.110.18.00030
29. Earthquake Insurance
UTSG dan/atau anak perusahaan dan/atau afiliasi dan/atau asosiasi dan/atau perusahaan yang saling berkaitan, seluruh hak dan kepentingannya masing-masing. Termasuk namun tidak terbatas pada workshop, kantor, gedung, jembatan tiang, stasiun gas, rimah dan seluruh aktivitas dan pekerjaan lain sehubungan dengan jenis usaha PT UTSG.
31 Desember 2019
Rp 12.701.682.331 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) (50%) Co-Insurer: a. PT Asuransi Kredit
Indonesia (15%); b. PT Tugu Pratama
Indonesia (10%); c. PT Asuransi
Wahana Tata (10%);
d. PT Asuransi Jasa Raharja Putera (5%);
e. PT Asuransi Central Asia (5%);
f. PT Asuransi ASEI Indonesia (5%).
Polis No. 513.203.110.18.00030
30. Contractors Plant and Machinery Insurance
UTSG dan/atau anak perusahaan dan/atau afiliasi dan/atau asosiasi dan/atau perusahaan yang saling berkaitan, seluruh hak dan kepentingannya masing-masing.
31 Desember 2018 sampai dengan 31 Desember 2019
a. Kategori A (mesin berumur 1-10 tahun): Rp 367.097.166.794;
b. Kategori B (mesin berumur 11-15
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) (50%) Co-Insurer:
105
No. Jenis Asuransi Objek Pertanggungan Jangka Waktu Jumlah Pertanggungan
(Rp) Penanggung
27. Industrial All Risks Insurance Policy
untuk alamat-alamat sebagai berikut: a. Semen Tonasa Plants II, III, IV,
V berlokasi di Biring Era- Pangkep;
b. BTG I & II berlokasi di Biringkassi- Pangkep
c. Pelabuhan Biringkassi berlokasi di Biringkassi- Pangkep
d. Coal unloading berlokasi di Biringkassi- Pangkep
e. Dermaga Pelabuhan + CUS berlokasi di Biringkassi - Pangkep
31 Desember 2018 – 31 Desember 2019
12.353.697.677.863 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
UTSG 28. Industrial All
Risk UTSG dan/atau anak perusahaan dan/atau afiliasi dan/atau asosiasi dan/atau perusahaan yang saling berkaitan, seluruh hak dan kepentingannya masing-masing. Termasuk namun tidak terbatas pada workshop, kantor, gedung, jembatan tiang, stasiun gas, rimah dan seluruh aktivitas dan pekerjaan lain sehubungan dengan jenis usaha UTSG. Lokasi: Tuban, Jawa Timur dan Pamotan - Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
31 Desember 2019
Rp 12.701.682.331 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) (50%) Co-Insurer: a. PT Asuransi Kredit
Indonesia (15%); b. PT Tugu Pratama
Indonesia (10%); c. PT Asuransi
Wahana Tata (10%);
d. PT Asuransi Jasa Raharja Putera (5%);
e. PT Asuransi Central Asia (5%);
f. PT Asuransi ASEI Indonesia (5%).
Polis No. 513.203.110.18.00030
29. Earthquake Insurance
UTSG dan/atau anak perusahaan dan/atau afiliasi dan/atau asosiasi dan/atau perusahaan yang saling berkaitan, seluruh hak dan kepentingannya masing-masing. Termasuk namun tidak terbatas pada workshop, kantor, gedung, jembatan tiang, stasiun gas, rimah dan seluruh aktivitas dan pekerjaan lain sehubungan dengan jenis usaha PT UTSG.
31 Desember 2019
Rp 12.701.682.331 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) (50%) Co-Insurer: a. PT Asuransi Kredit
Indonesia (15%); b. PT Tugu Pratama
Indonesia (10%); c. PT Asuransi
Wahana Tata (10%);
d. PT Asuransi Jasa Raharja Putera (5%);
e. PT Asuransi Central Asia (5%);
f. PT Asuransi ASEI Indonesia (5%).
Polis No. 513.203.110.18.00030
30. Contractors Plant and Machinery Insurance
UTSG dan/atau anak perusahaan dan/atau afiliasi dan/atau asosiasi dan/atau perusahaan yang saling berkaitan, seluruh hak dan kepentingannya masing-masing.
31 Desember 2018 sampai dengan 31 Desember 2019
a. Kategori A (mesin berumur 1-10 tahun): Rp 367.097.166.794;
b. Kategori B (mesin berumur 11-15
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) (50%) Co-Insurer:
No. Jenis Asuransi Objek Pertanggungan Jangka Waktu Jumlah Pertanggungan
(Rp) Penanggung
Lokasi: Wilayah manapun di Indonesia.
tahun): Rp 36.516.000.000;
c. Kategori C (mesin berumur 15 tahun ke atas): Rp 18.704.437.358,40.
a. PT Asuransi Kredit Indonesia (15%);
b. PT Tugu Pratama Indonesia (10%);
c. PT Asuransi Wahana Tata (10%);
d. PT Asuransi Jasa Raharja Putera (5%);
e. PT Asuransi Central Asia (5%);
f. PT Asuransi ASEI Indonesia (5%).
31. Asuransi Comprehensive Kendaraan Bermotor
Toyota Fortuner All New 2.4 VRZ 4WD LUX A/T (No. Polisi S 1153 HS)
5 Januari 2019 sampai dengan 5 Januari 2020
Rp 410.000.000
PT Asuransi Astra Buana
32. Asuransi Comprehensive Kendaraan Bermotor
Toyota Fortuner All New 2.4 VRZ 4WD A/T (No. Polisi S 1156 HS)
5 Januari 2019 sampai dengan 5 Januari 2020
Rp 503.730.000
PT Asuransi Astra Buana
VUDS 33. Asuransi
Kendaraan Bermotor “Otoransi”
Daihatsu Xenia W 588 CB 10 Mei 2018 – 10 Mei 2019
Rp 144.000.000 PT Asuransi Ramayana Tbk
34. Asuransi Kendaraan Bermotor “Otoransi”
Isuzu Panther Turbo W 655 BY 29 Mei 2018 – 29 Mei 2019
Rp 184.500.000 PT Asuransi Ramayana Tbk
35. Asuransi Kendaraan Bermotor
Kijang Innova W 909 DS 14 Juli 2018 – 14 Juli 2019
Rp 117.500.000 PT Asuransi Tri Pakarta
36. Asuransi Kendaraan Bermotor
New Avanza Veloz W 1169 BO 23 September 2018 – 23 September 2019
Rp 108.256.500 PT Asuransi Tri Pakarta
37. Asuransi Kendaraan Bermotor “Otoransi”
Chevrolet Captiva W 1772 BU 8 Juli 2018 – 8 Juli 2019
Rp 245.000.000 PT Asuransi Ramayana Tbk
38. Asuransi Kendaraan Bermotor
Panther Turbo W 9390 L 6 Januari 2019 – 6 Januari 2020
Rp 72.900.000 PT Asuransi Tri Pakarta
39. Asuransi Kendaraan Bermotor
Hino Truck W 8754 UB 21 April 2019 – 21 April 2020
Rp 227.000.000 PT Asuransi Tri Pakarta
40. Asuransi Kendaraan Bermotor “Otoransi”
Hino Truck W 8054 UE 3 Juli 2018 – 3 Juli 2019
Rp 619.000.000 PT Asuransi Ramayana Tbk
41. Asuransi Kendaraan Bermotor
Hino Truck W 8803 UF 11 Agustus 2018 – 11 Agustus 2019
Rp 690.000.000 PT Asuransi Tri Pakarta
42. Asuransi Kendaraan Bermotor
Hino Truck W 8882 UF 18 Agustus 2018 – 18 Agustus 2019
Rp 690.000.000 PT Asuransi Tri Pakarta
43. Asuransi Kendaraan Bermotor
Hino Truck W 8968 UB
18 Mei 2018 – 18 Mei 2019
Rp 382.500.000 PT Asuransi Tri Pakarta
44. Asuransi Kendaraan Bermotor
Hino Truck W 9274 UC 7 Februari 2019 – 7 Februari 2020
Rp 770.000.000 PT Asuransi Tri Pakarta
106
No. Jenis Asuransi Objek Pertanggungan Jangka Waktu Jumlah Pertanggungan
(Rp) Penanggung
45. Asuransi Kendaraan Bermotor
Mitsubishi Truck S 8292 UJ & Nissan Truck S 8247 UJ
9 Mei 2018 – 9 Mei 2019
Rp 342.000.000 PT Asuransi Tri Pakarta
46. Asuransi Kendaraan Bermotor “Otoransi”
Hino Truck W 9832 UE & Hino Truck W 9863 UE
3 Juli 2018 – 3 Juli 2019
Rp 94.000.000 PT Asuransi Ramayana Tbk
47. Asuransi Kendaraan Bermotor
Mercedes Benz Truck S 8941 UE, Mercedes Benz Truck S 8148 UE & Mercedes Benz Truck W 9376 UB
5 Mei 2018 – 5 Mei 2019
Rp 189.000.000 PT Asuransi Tri Pakarta
48. Asuransi Kendaraan Bermotor “Otoransi”
Nissan Truck W 9665 UD & Mitsubishi Truck W 8248 UJ
3 Mei 2018 – 3 Mei 2019
Rp 306.000.000 PT Asuransi Ramayana Tbk
VULS 49. Asuransi
Penyingkiran Kerangka Kapal termasuk Polusi (Wreck Removal including pollution)
Kapal Varia Usaha 9 26 April 2018 – 26 April 2019
USD 3.000.000 PT Asuransi Jasa Indonesia
50. Asuransi Penyingkiran Kerangka Kapal termasuk Polusi (Wreck Removal including pollution)
Kapal Varia Usaha 18 23 Oktober 2018 – 23 Oktober 2019
USD 3.000.000 PT Asuransi Jasa Indonesia
51. Asuransi Penyingkiran Kerangka Kapal termasuk Polusi (Wreck Removal including pollution)
Kapal Mitra Anugerah 27 10 Agustus 2018 – 10 Agustus 2019
USD 3.000.000 PT Asuransi Jasa Indonesia
52. Asuransi Penyingkiran Kerangka Kapal termasuk Polusi (Wreck Removal including pollution)
Kapal Mitra Anugerah 23 3 Januari 2019 – 3 Januari 2020
USD 3.000.000 PT Asuransi Jasa Indonesia
53. Asuransi Kecelakaan Diri Standar
50 orang karyawan kru kapal 7 September 2018 – 7 September 2019
Kematian dan cacat tetap Rp 5.000.000.000 Cacat total sementara Rp 25.000.000 Biaya Pengobatan Rp 500.000.000
PT Zurich Insurance Indonesia
54. Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor
Toyota Kijang Innova V XS43 DSL W 1255 BO
10 Oktober 2018 – 10 Oktober 2019
Rp 175.000.000 Asuransi Jasindo Oto Plus
107
No. Jenis Asuransi Objek Pertanggungan Jangka Waktu Jumlah Pertanggungan
(Rp) Penanggung
45. Asuransi Kendaraan Bermotor
Mitsubishi Truck S 8292 UJ & Nissan Truck S 8247 UJ
9 Mei 2018 – 9 Mei 2019
Rp 342.000.000 PT Asuransi Tri Pakarta
46. Asuransi Kendaraan Bermotor “Otoransi”
Hino Truck W 9832 UE & Hino Truck W 9863 UE
3 Juli 2018 – 3 Juli 2019
Rp 94.000.000 PT Asuransi Ramayana Tbk
47. Asuransi Kendaraan Bermotor
Mercedes Benz Truck S 8941 UE, Mercedes Benz Truck S 8148 UE & Mercedes Benz Truck W 9376 UB
5 Mei 2018 – 5 Mei 2019
Rp 189.000.000 PT Asuransi Tri Pakarta
48. Asuransi Kendaraan Bermotor “Otoransi”
Nissan Truck W 9665 UD & Mitsubishi Truck W 8248 UJ
3 Mei 2018 – 3 Mei 2019
Rp 306.000.000 PT Asuransi Ramayana Tbk
VULS 49. Asuransi
Penyingkiran Kerangka Kapal termasuk Polusi (Wreck Removal including pollution)
Kapal Varia Usaha 9 26 April 2018 – 26 April 2019
USD 3.000.000 PT Asuransi Jasa Indonesia
50. Asuransi Penyingkiran Kerangka Kapal termasuk Polusi (Wreck Removal including pollution)
Kapal Varia Usaha 18 23 Oktober 2018 – 23 Oktober 2019
USD 3.000.000 PT Asuransi Jasa Indonesia
51. Asuransi Penyingkiran Kerangka Kapal termasuk Polusi (Wreck Removal including pollution)
Kapal Mitra Anugerah 27 10 Agustus 2018 – 10 Agustus 2019
USD 3.000.000 PT Asuransi Jasa Indonesia
52. Asuransi Penyingkiran Kerangka Kapal termasuk Polusi (Wreck Removal including pollution)
Kapal Mitra Anugerah 23 3 Januari 2019 – 3 Januari 2020
USD 3.000.000 PT Asuransi Jasa Indonesia
53. Asuransi Kecelakaan Diri Standar
50 orang karyawan kru kapal 7 September 2018 – 7 September 2019
Kematian dan cacat tetap Rp 5.000.000.000 Cacat total sementara Rp 25.000.000 Biaya Pengobatan Rp 500.000.000
PT Zurich Insurance Indonesia
54. Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor
Toyota Kijang Innova V XS43 DSL W 1255 BO
10 Oktober 2018 – 10 Oktober 2019
Rp 175.000.000 Asuransi Jasindo Oto Plus
No. Jenis Asuransi Objek Pertanggungan Jangka Waktu Jumlah Pertanggungan
(Rp) Penanggung
55. Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor
Kijang Innova G XS42 DS W 1179 BQ 12 Desember 2018 – 12 Desember 2019
Rp 130.000.000 PT Asuransi Tri Pakarta
56. Marine Hull Insurance
KM. Madu 21 Januari 2018 – 21 Januari 2020
Rp 3.000.000.000 PT Asuransi Kresna Mitra Tbk
57. Asuransi Kendaraan Bermotor
Toyota Kijang Innova W 1293 CK 17 Agustus 2018 – 17 Agustus 2019
Rp 350.000.000 Asuransi Jasindo Oto Plus
58. Marine Hull Policy
Mitra Anugerah 27, Marine Power 3027
22 Juli 2018 – 22 Juli 2019
Mitra Anugerah 27 Rp 8.000.000.00 Marine Power 3027 Rp 8.100.000.000
Asuransi Jasindo
59. Marine Hull Policy
Mitra Anugerah 23, Lintas Segara 10 23 Oktober 2018 – 23 Oktober 2019
Mitra Anugerah 23 Rp 7.500.000.000 Lintas Segara 10 Rp 17.000.000.000
Asuransi Jasindo
60. Marine Hull Policy
Varia Usaha 9 4 Januari 2019 – 4 Januari 2020
Rp 7.500.000.000 Asuransi Jasindo
61. Marine Hull Policy
Varia Usaha 10, Lintas Segara 18 29 Januari 2019 – 29 Januari 2020
Varia Usaha 10 Rp 7.500.000.00 Lintas Segara 18 Rp 11.500.000.000
Asuransi Jasindo
KIG 62. Asuransi Mobil
Comprehensive
Mobil Toyota Innova G 2.5 Diesel MT & AT Tahun 2013 (No. Polisi W 1857 BQ)
23 Januari 2019 sampai dengan 23 Januari 2020
Rp 215.000.000 PT Asuransi Tri Pakarta
63. Property All Risk
Segala risiko dari kehilangan dan/atau kerusakan fisik atas: Ruko/Kantor milik KIG, Jalan Tridharma No. 3, Kawasan Industri Gresik - Gresik (Ruko yang digunakan oleh PT Anugrah Steel Engineering & PT BPR Nusamba Brondong (Kav. A-21), atas alasan apapun kecuali yang tidak termasuk dalam asuransi ini (tunduk pada peraturan pengecualian).
6 Mei 2019 sampai dengan 6 Mei 2020
Rp 972.000.000 PT Asuransi Ramayana Tbk
64. Property All Risk
Segala risiko dari kehilangan dan/atau kerusakan fisik atas: Gudang Milik KIG, Jl. Telaga Mas IV/01 Cikupa Km. 17, Tangerang – Banten, atas alasan apapun kecuali yang tidak termasuk dalam asuransi ini (tunduk pada peraturan pengecualian).
5 Juni 2018 sampai dengan 5 Juni 2019
Rp 1.129.700.000
PT Asuransi Ramayana Tbk
65. Property All Risk
Segala risiko dari kehilangan dan/atau kerusakan fisik atas • Bangunan Gudang KIG Blok F 1-
2 Gresik; • Bangunan Gudang KIG Blok F 3-
4 Gresik; • Bangunan Gudang KIG Blok F 5-
6 Gresik; • Bangunan Gudang KIG Blok F 7-
8 Gresik; • Bangunan Gudang KIG Blok G
14-15 Gresik;
5 Juni 2018 sampai dengan 5 Juni 2019
Rp 5.160.130.750
PT Asuransi Ramayana Tbk
108
No. Jenis Asuransi Objek Pertanggungan Jangka Waktu Jumlah Pertanggungan
(Rp) Penanggung
• Bangunan Gudang KIG Blok G 18-19 Gresik;
• Bangunan Gudang KIG Blok FB 1-4 Gresik.
atas alasan apapun kecuali yang tidak termasuk dalam asuransi ini (tunduk pada peraturan pengecualian).
66. Property All Risk
Segala risiko dari kehilangan dan/atau kerusakan fisik atas: Gudang milik KIG, Jl. Raya Magelang-Jogja Km. 06, Kelurahan Danurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang 56172, atas alasan apapun kecuali yang tidak termasuk dalam asuransi ini (tunduk pada peraturan pengecualian).
31 Agustus 2018 sampai dengan 31 Agustus 2019
Rp 1.539.637.500
PT Asuransi Tri Pakarta
67. Property All Risk
Segala risiko dari kehilangan dan/atau kerusakan fisik atas: Ruko/Warkop Blok B-4 milik KIG, Jalan Tridharma No. 3, Kawasan Industri Gresik - Gresik, atas alasan apapun kecuali yang tidak termasuk dalam asuransi ini (tunduk pada peraturan pengecualian).
26 Juli 2018 sampai dengan 26 Juli 2019
Rp 486.000.000
PT Asuransi Ramayana Tbk
68. Property All Risk
Segala risiko dari kehilangan dan/atau kerusakan fisik atas: Bengkel Mesin Blok G-8 - Gresik milik KIG, Jalan Tridharma No. 3, Kawasan Industri Gresik – Gresik, atas alasan apapun kecuali yang tidak termasuk dalam asuransi ini (tunduk pada peraturan pengecualian).
26 Juli 2018 sampai dengan 26 Juli 2019
Rp 806.000.000
PT Asuransi Ramayana Tbk
69. Property All Risk
Segala risiko dari kehilangan dan/atau kerusakan fisik atas: • Bangunan Gudang KIG Blok E.2
& E.3 Gresik; • Bangunan Gudang KIG Blok E.5
Gresik; • Bangunan Gudang KIG Blok
G.12 & G.12 A Gresik; atas alasan apapun kecuali yang tidak termasuk dalam asuransi ini (tunduk pada peraturan pengecualian).
5 Juni 2018 sampai dengan 5 Juni 2019
Rp 2.486.810.000
PT Asuransi Ramayana Tbk
70. Property All Risk
Segala risiko dari kehilangan dan/atau kerusakan fisik atas Ruko/Warkop Blok B-3 milik KIG, Jalan Tridharma No. 3, Kawasan Industri Gresik - Gresik atas alasan apapun kecuali yang tidak termasuk dalam asuransi ini (tunduk pada peraturan pengecualian).
26 Juli 2018 sampai dengan 26 Juli 2019
Rp 486.000.000
PT Asuransi Ramayana Tbk
71. Asuransi Mobil Comprehensive
Truk Tangki Toyota Dyna (No. Polisi W 8260 L)
23 Januari 2019 sampai dengan 23 Januari 2020
Rp 160.000.000 PT Asuransi Tri Pakarta
72. Property All Risk
Segala risiko dari kehilangan dan/atau kerusakan fisik atas Kantor PT Kawasan Industri Gresik, Jalan Tridharma No. 3, Kawasan Industri Gresik - Gresik atas alasan apapun kecuali yang tidak termasuk dalam
5 Juni 2018 sampai dengan 5 Juni 2019
Rp 1.608.546.221
PT Asuransi Ramayana Tbk
109
No. Jenis Asuransi Objek Pertanggungan Jangka Waktu Jumlah Pertanggungan
(Rp) Penanggung
• Bangunan Gudang KIG Blok G 18-19 Gresik;
• Bangunan Gudang KIG Blok FB 1-4 Gresik.
atas alasan apapun kecuali yang tidak termasuk dalam asuransi ini (tunduk pada peraturan pengecualian).
66. Property All Risk
Segala risiko dari kehilangan dan/atau kerusakan fisik atas: Gudang milik KIG, Jl. Raya Magelang-Jogja Km. 06, Kelurahan Danurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang 56172, atas alasan apapun kecuali yang tidak termasuk dalam asuransi ini (tunduk pada peraturan pengecualian).
31 Agustus 2018 sampai dengan 31 Agustus 2019
Rp 1.539.637.500
PT Asuransi Tri Pakarta
67. Property All Risk
Segala risiko dari kehilangan dan/atau kerusakan fisik atas: Ruko/Warkop Blok B-4 milik KIG, Jalan Tridharma No. 3, Kawasan Industri Gresik - Gresik, atas alasan apapun kecuali yang tidak termasuk dalam asuransi ini (tunduk pada peraturan pengecualian).
26 Juli 2018 sampai dengan 26 Juli 2019
Rp 486.000.000
PT Asuransi Ramayana Tbk
68. Property All Risk
Segala risiko dari kehilangan dan/atau kerusakan fisik atas: Bengkel Mesin Blok G-8 - Gresik milik KIG, Jalan Tridharma No. 3, Kawasan Industri Gresik – Gresik, atas alasan apapun kecuali yang tidak termasuk dalam asuransi ini (tunduk pada peraturan pengecualian).
26 Juli 2018 sampai dengan 26 Juli 2019
Rp 806.000.000
PT Asuransi Ramayana Tbk
69. Property All Risk
Segala risiko dari kehilangan dan/atau kerusakan fisik atas: • Bangunan Gudang KIG Blok E.2
& E.3 Gresik; • Bangunan Gudang KIG Blok E.5
Gresik; • Bangunan Gudang KIG Blok
G.12 & G.12 A Gresik; atas alasan apapun kecuali yang tidak termasuk dalam asuransi ini (tunduk pada peraturan pengecualian).
5 Juni 2018 sampai dengan 5 Juni 2019
Rp 2.486.810.000
PT Asuransi Ramayana Tbk
70. Property All Risk
Segala risiko dari kehilangan dan/atau kerusakan fisik atas Ruko/Warkop Blok B-3 milik KIG, Jalan Tridharma No. 3, Kawasan Industri Gresik - Gresik atas alasan apapun kecuali yang tidak termasuk dalam asuransi ini (tunduk pada peraturan pengecualian).
26 Juli 2018 sampai dengan 26 Juli 2019
Rp 486.000.000
PT Asuransi Ramayana Tbk
71. Asuransi Mobil Comprehensive
Truk Tangki Toyota Dyna (No. Polisi W 8260 L)
23 Januari 2019 sampai dengan 23 Januari 2020
Rp 160.000.000 PT Asuransi Tri Pakarta
72. Property All Risk
Segala risiko dari kehilangan dan/atau kerusakan fisik atas Kantor PT Kawasan Industri Gresik, Jalan Tridharma No. 3, Kawasan Industri Gresik - Gresik atas alasan apapun kecuali yang tidak termasuk dalam
5 Juni 2018 sampai dengan 5 Juni 2019
Rp 1.608.546.221
PT Asuransi Ramayana Tbk
No. Jenis Asuransi Objek Pertanggungan Jangka Waktu Jumlah Pertanggungan
(Rp) Penanggung
asuransi ini (tunduk pada peraturan pengecualian).
73. Property All Risk
Segala risiko dari kehilangan dan/atau kerusakan fisik atas Gudang milik KIG, Jl. Raya Ringkut Timur, Desa Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta atas alasan apapun kecuali yang tidak termasuk dalam asuransi ini (tunduk pada peraturan pengecualian).
31 Agustus 2018 sampai dengan 31 Agustus 2019
Rp 2.177.160.400
PT Asuransi Tri Pakarta
74. Property All Risk
Segala risiko dari kehilangan dan/atau kerusakan fisik atas: • Bangunan Ruko/Kantor KIG Blok
B.1 yang disewakan oleh PT JEBE Trading Indonesia;
• Bangunan Ruko/Kantor KIG Blok B.2;
• Bangunan Ruko/Kantor KIG Blok B.7 yang disewakan oleh PT Kopindo Cipta Sejahtera;
• Bangunan Ruko/Kantor KIG Blok B.11 (Bapak Tantowi);
• Bangunan Ruko/Kantor KIG Blok B.12 (PT Yasida);
• Bangunan Ruko/Kantor KIG Blok B.16 (PT Yasida);
• Bangunan Ruko/Kantor KIG Blok B.17 (Notaris Amanda);
• Bangunan Ruko/Kantor KIG Blok B.18 (Radana Finance d/h HD Finance);
• Bangunan Ruko/Kantor KIG Blok A.16 (PT Baltec Exhaust dan Inlet System Ind.);
• Bangunan Ruko/Kantor KIG Blok A.19 (PT Permodalan Nasional Madani);
• Bangunan Ruko/Kantor KIG Blok A.23 (Bapak Syaifun);
• Bangunan Ruko/Kantor KIG Blok A.26 (Radana Finance d/h HD Finance);
• Bangunan ATM Center. yang tidak termasuk dalam asuransi ini (tunduk pada peraturan pengecualian).
1 Maret 2019 sampai dengan 1 Maret 2020
Rp 3.445.000.000
PT Asuransi Ramayana Tbk
75. Earthquake Insurance
• Bangunan Kantor KIG; • Gudang Margomulyo; • Gudang F 11-12, F 13-14, F 15A-
B, F 16 A-B, F 16 C-D, F 19-20 ; • Gudang F 9-10, FB 5-11, FB 15-
20, FB 21-23, F 17, F 18 • Gudang H2-8; • Gudang H9-11; • Gudang FB 12-15; • Gudang I 4-11; • Gudang Q 18; • Gudang Q 10-15; • Gudang Q 34-42; • Gudang Q 48-51; • Gudang Q 16-17; • Gudang Q 19-18; • Gudang Q 52-56;
31 Desember 2018 sampai dengan 31 Desember 2019
Rp 115.729.563.609
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) (50%) Co-Insurer: a. PT Asuransi Kredit
Indonesia (15%); b. PT Tugu Pratama
Indonesia (10%); c. PT Asuransi
Wahana Tata (10%);
d. PT Asuransi Jasa Raharja Putera (5%);
e. PT Asuransi Central Asia (5%);
f. PT Asuransi ASEI
110
No. Jenis Asuransi Objek Pertanggungan Jangka Waktu Jumlah Pertanggungan
(Rp) Penanggung
• BPSP G 16-17; • BPSP G 1, 3; • BPSP E-4; • BPSP F 17-18.
Indonesia (5%).
76. Industrial All Risk Insurance
• Bangunan Kantor KIG; • Gudang Margomulyo; • Gudang F 11-12, F 13-14, F 15A-
B, F 16 A-B, F 16 C-D, F 19-20 ; • Gudang F 9-10, FB 5-11, FB 15-
20, FB 21-23, F 17, F 18 • Gudang H2-8; • Gudang H9-11; • Gudang FB 12-15; • Gudang I 4-11; • Gudang Q 18; • Gudang Q 10-15; • Gudang Q 34-42; • Gudang Q 48-51; • Gudang Q 16-17; • Gudang Q 19-18; • Gudang Q 52-56; • BPSP G 16-17; • BPSP G 1, 3; • BPSP E-4; • BPSP F 17-18.
31 Desember 2018 sampai dengan 31 Desember 2019
Rp 115.729.563.609
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) (50%) Co-Insurer: a. PT Asuransi Kredit
Indonesia (15%); b. PT Tugu Pratama
Indonesia (10%); c. PT Asuransi
Wahana Tata (10%);
d. PT Asuransi Jasa Raharja Putera (5%);
e. PT Asuransi Central Asia (5%);
f. PT Asuransi ASEI Indonesia (5%).
Perseroan dan Entitas Anak tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan perusahaan-perusahaan asuransi tersebut di atas dan manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset tetap yang bersangkutan. 11. Transaksi dengan Pihak yang memiliki Hubungan Afiliasi Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, Perseroan dalam menjalankan usahanya melakukan transaksi dengan pihak Afiliasi. Transaksi-transaksi tersebut telah dilaksanakan dengan syarat wajar dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga. Perseroan melakukan transaksi dengan pihak Afiliasi Pemerintah yaitu pihak yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah. Pemerintah dalam hal ini didefinisikan dalam ruang lingkup Kementerian Keuangan atau Pemerintah Daerah yang merupakan pemegang saham dari Perseroan.
No. Perjanjian Para Pihak Sifat Hubungan Masa Berlaku Deskripsi Singkat
1. Perjanjian Jasa Sewa Kapal Semen Curah Freight Charter KM BJS-1 No. 0266/PG.04/50046278/7000/05.2018 tanggal 12 Juni 2018 sebagaimana diubah dengan Addendum I atas Perjanjian Jasa Sewa Kapal Semen Curah Freight Charter KM BJS-1 No. 0266/PG.04/50046278/7000/05.2018 tanggal 15 Februari 2019
a. Perseroan; dan b. VULS
Entitas Anak Sampai dengan 30 Juni 2019
Perseroan setuju untuk menyewa kapal dari VULS sebagaimana VULS menyewakan kapal kepada Perseroan dengan cara Freight Charter untuk kepentingan mengangkut hasil produksi Perseroan berupa semen curah. Kapal yang disewakan tersebut adalah KM BJS-1 dengan jenis dan spesifikasi teknis sebagaimana tertuang dalam perjanjian (“Kapal”). Sewa menyewa Kapal juga termasuk para tenaga kerja VULS yang berkepentingan untuk mengoperasikan Kapal, yaitu termasuk tapi tidak terbatas pada Master dan Anak Buah
111
No. Jenis Asuransi Objek Pertanggungan Jangka Waktu Jumlah Pertanggungan
(Rp) Penanggung
• BPSP G 16-17; • BPSP G 1, 3; • BPSP E-4; • BPSP F 17-18.
Indonesia (5%).
76. Industrial All Risk Insurance
• Bangunan Kantor KIG; • Gudang Margomulyo; • Gudang F 11-12, F 13-14, F 15A-
B, F 16 A-B, F 16 C-D, F 19-20 ; • Gudang F 9-10, FB 5-11, FB 15-
20, FB 21-23, F 17, F 18 • Gudang H2-8; • Gudang H9-11; • Gudang FB 12-15; • Gudang I 4-11; • Gudang Q 18; • Gudang Q 10-15; • Gudang Q 34-42; • Gudang Q 48-51; • Gudang Q 16-17; • Gudang Q 19-18; • Gudang Q 52-56; • BPSP G 16-17; • BPSP G 1, 3; • BPSP E-4; • BPSP F 17-18.
31 Desember 2018 sampai dengan 31 Desember 2019
Rp 115.729.563.609
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) (50%) Co-Insurer: a. PT Asuransi Kredit
Indonesia (15%); b. PT Tugu Pratama
Indonesia (10%); c. PT Asuransi
Wahana Tata (10%);
d. PT Asuransi Jasa Raharja Putera (5%);
e. PT Asuransi Central Asia (5%);
f. PT Asuransi ASEI Indonesia (5%).
Perseroan dan Entitas Anak tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan perusahaan-perusahaan asuransi tersebut di atas dan manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset tetap yang bersangkutan. 11. Transaksi dengan Pihak yang memiliki Hubungan Afiliasi Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, Perseroan dalam menjalankan usahanya melakukan transaksi dengan pihak Afiliasi. Transaksi-transaksi tersebut telah dilaksanakan dengan syarat wajar dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga. Perseroan melakukan transaksi dengan pihak Afiliasi Pemerintah yaitu pihak yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah. Pemerintah dalam hal ini didefinisikan dalam ruang lingkup Kementerian Keuangan atau Pemerintah Daerah yang merupakan pemegang saham dari Perseroan.
No. Perjanjian Para Pihak Sifat Hubungan Masa Berlaku Deskripsi Singkat
1. Perjanjian Jasa Sewa Kapal Semen Curah Freight Charter KM BJS-1 No. 0266/PG.04/50046278/7000/05.2018 tanggal 12 Juni 2018 sebagaimana diubah dengan Addendum I atas Perjanjian Jasa Sewa Kapal Semen Curah Freight Charter KM BJS-1 No. 0266/PG.04/50046278/7000/05.2018 tanggal 15 Februari 2019
a. Perseroan; dan b. VULS
Entitas Anak Sampai dengan 30 Juni 2019
Perseroan setuju untuk menyewa kapal dari VULS sebagaimana VULS menyewakan kapal kepada Perseroan dengan cara Freight Charter untuk kepentingan mengangkut hasil produksi Perseroan berupa semen curah. Kapal yang disewakan tersebut adalah KM BJS-1 dengan jenis dan spesifikasi teknis sebagaimana tertuang dalam perjanjian (“Kapal”). Sewa menyewa Kapal juga termasuk para tenaga kerja VULS yang berkepentingan untuk mengoperasikan Kapal, yaitu termasuk tapi tidak terbatas pada Master dan Anak Buah
No. Perjanjian Para Pihak Sifat Hubungan Masa Berlaku Deskripsi Singkat
Kapal (ABK). Sewa menyewa Kapal meliputi juga jaminan dan kegiatan lain yang wajib dilakukan VULS sebagaimana diaur dalam perjanjian sehingga VULS diharapkan setiap waktu tersedia kapal untuk kepentingan mengangkut hasil produksi Perseroan. Para Pihak sepakat bahwa System Charter menurut perjanjian adalah Freight Charter Fiost No Despatch & No Demurrage (termasuk waktu antri di pelabuhan muat dan pelabuhan bongkar).
2. Perjanjian Jual Beli Produk Purifikasi Gypsum No. 2040/HK.01.02/26/SP/2018 dan No. 0000736/PG.01/DP/50045126/2000/08/2018 tanggal 1 Agustus 2018
a. Perseroan; dan b. PT Petrokimia Gresik ("PG")
Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia
Sampai dengan 31 Agustus 2023
PG setuju dan bersedia menjual Purifikasi Gypsum kepada Pembeli sebagaimana Pembeli setuju dan bersedia membeli dari PG berupa Purifikasi Gypsum untuk bahan baku di pabrik milik Pembeli yang berlokasi di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur dan pabrik Gresik dengan alamat di Jalan Veteran, Gresik 61122, Jawa Timur. Selain pabrik milik Pembeli, ketentuan jual beli dalam perjanjian juga berlaku dan mengikat untuk anak perusahaannya Pembeli dengan lokasi pabrik sebagai berikut: - SG, dengan alamat di Desa Kajar, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah; - SP, dengan alamat di Indarung, Kabupaten Padang, Sumatera Barat; - ST, dengan alamat di Biringere, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
3. Surat Kesepakatan Bersama Pemanfaatan Air Kolam Ngipik Sebelah Barat No. 0000466/AP.02/DP/50045270/2000/05.2018 tanggal 11 Mei 2018
a. Perseroan; dan b. KIG
Entitas Anak Sampai dengan 31 Desember 2020
Perseroan setuju kolam air milik Perseroan dimanfaatkan oleh KIG sebagaimana KIG setuju memanfaatkan kolam air milik Perseroan untuk dikelola dengan baik. Kolam air yang dimaksud adalah kolam Ngipik sebelah Barat yang terletak di Desa Randu Agung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.
4. Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan Area Kawasan Ngipik No. 001221/AP.02/DP/50045270/2000/08.2018 dan No.
a. Perseroan; dan b. SMI
Entitas Anak Sampai dengan 31 Agustus 2022
Perseroan setuju untuk memberikan hak untuk mengelola sebagian dari kawasan Ngipik yang terletak di Tanah Kelurahan Randuagung berdasarkan Sertifikat Hak Pakai
112
No. Perjanjian Para Pihak Sifat Hubungan Masa Berlaku Deskripsi Singkat
035.3/HK.07/SMI/08.2018 tanggal 31 Agustus 2018
No. 23 dengan luas total 141.610 m2, Tanah Kelurahan Randuagung berdasarkan Sertifikat HGB No. 1311 dengan luas total 518.030 m2, Tanah Ngipik berdasarkan Sertfikat Gambar Situasi No. 1564 dengan luas total 219.530 m2, dan tanah Kebomas berdasarkan Sertifikat Hak Pakai No. 10 dengan luas total 138.970 m2 (“Kawasan”), kepada SMI. Hak untuk mengelola yang diberikan termasuk menyewakan Kawasan kepada pihak lain untuk digunakan sebagai kegiatan usaha kecil menengah, kuliner, pertanian, perkebunan, budi daya ikan, olahraga, atau acara lainnya yang sejenis dengan memerhatikan peruntukkan tanah dan tata ruang dari Kawasan.
5. Perjanjian Kerja Sama Sewa Menyewa Gedung No. 0000789/AP.02/DP/50045270/2000/08.2018 dan No. 033.3/HK.07/SMI/08.2018 tanggal 31 Agustus 2018
a. Perseroan; dan b. SMI
Entitas Anak Sampai dengan 31 Agustus 2020
Bahwa Perseroan setuju untuk menyewakan gedung sebagai berikut kepada SMI: a. Gedung Graha Sebelas, seluas 624 m2, termasuk halamannya dengan kapasitas listrik sebesar 33.000 kWh milik Perseroan, yang terletak di Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik; b. Gedung Wisma Ahmad Yani, seluas 2.241 m2 termasuk halamannya, dengan kapasitas listrik sebesar 33.000 kWh, milik Perseroan, yang terletak di Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik; c. Space Lobby Gedung Utama Semen Indonesia, seluas 804 m2, di dalam lantau 1 Gedung Utama Semen Indonesia milik Perseroan, yang terletak di Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Seluruhnya kemudian disebut sebagai “Gedung”. SMI berhak untuk menyewakan Gedung kepada pihak lain untuk digunakan sebagai gedung pertemuan, resepsi pernikahan, wisuda pelajar atau mahasiswa, pameran, kegiatan keagamaan, atau acara lainnya yang sejenis. Transaksi sewa menyewa meliputi kewajiban SMI dalam mengelola Gedung termasuk namun tidak terbatas pada kebersihan, keamanan, pemeliharaan, maupun menjalin kerjasama dengan event organizer.
113
No. Perjanjian Para Pihak Sifat Hubungan Masa Berlaku Deskripsi Singkat
035.3/HK.07/SMI/08.2018 tanggal 31 Agustus 2018
No. 23 dengan luas total 141.610 m2, Tanah Kelurahan Randuagung berdasarkan Sertifikat HGB No. 1311 dengan luas total 518.030 m2, Tanah Ngipik berdasarkan Sertfikat Gambar Situasi No. 1564 dengan luas total 219.530 m2, dan tanah Kebomas berdasarkan Sertifikat Hak Pakai No. 10 dengan luas total 138.970 m2 (“Kawasan”), kepada SMI. Hak untuk mengelola yang diberikan termasuk menyewakan Kawasan kepada pihak lain untuk digunakan sebagai kegiatan usaha kecil menengah, kuliner, pertanian, perkebunan, budi daya ikan, olahraga, atau acara lainnya yang sejenis dengan memerhatikan peruntukkan tanah dan tata ruang dari Kawasan.
5. Perjanjian Kerja Sama Sewa Menyewa Gedung No. 0000789/AP.02/DP/50045270/2000/08.2018 dan No. 033.3/HK.07/SMI/08.2018 tanggal 31 Agustus 2018
a. Perseroan; dan b. SMI
Entitas Anak Sampai dengan 31 Agustus 2020
Bahwa Perseroan setuju untuk menyewakan gedung sebagai berikut kepada SMI: a. Gedung Graha Sebelas, seluas 624 m2, termasuk halamannya dengan kapasitas listrik sebesar 33.000 kWh milik Perseroan, yang terletak di Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik; b. Gedung Wisma Ahmad Yani, seluas 2.241 m2 termasuk halamannya, dengan kapasitas listrik sebesar 33.000 kWh, milik Perseroan, yang terletak di Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik; c. Space Lobby Gedung Utama Semen Indonesia, seluas 804 m2, di dalam lantau 1 Gedung Utama Semen Indonesia milik Perseroan, yang terletak di Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Seluruhnya kemudian disebut sebagai “Gedung”. SMI berhak untuk menyewakan Gedung kepada pihak lain untuk digunakan sebagai gedung pertemuan, resepsi pernikahan, wisuda pelajar atau mahasiswa, pameran, kegiatan keagamaan, atau acara lainnya yang sejenis. Transaksi sewa menyewa meliputi kewajiban SMI dalam mengelola Gedung termasuk namun tidak terbatas pada kebersihan, keamanan, pemeliharaan, maupun menjalin kerjasama dengan event organizer.
No. Perjanjian Para Pihak Sifat Hubungan Masa Berlaku Deskripsi Singkat
6. Kontrak Granulated Blast Furnace Slag (GBFS) & Fine Slag (GGBFS) No. 0199/PG.04/DP/50050625/2000/02.2019 tanggal 1 Februari 2019
a. Perseroan; dan b. KSI
Entitas Anak Sampai dengan 31 Desember 2019
Perseroan berniat untuk menggunakan GBFS dan GGBFS yang dihasilkan oleh KSI, dengan estimasi volume keseluruhan sebesar 400.000 MT untuk jangka waktu perjanjian.
7. Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik 10 MVA No. 26/DU-KSI/Kontr/VI/2017 tanggal 2 Juni 2017
a. KSI; dan b. PT Krakatau
Daya Listrik
Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia
Sampai dengan 2 Juni 2027
Penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan operasional fasilitas produksi dan penunjang milik KSI sebesar 10 MVA.
8. Perjanjian Kerjasama tentang Pengadaan Barang & Jasa No. 149/SISI-legal/06.2017 tanggal 1 Juni 2017
a. SISI; dan b. SII
Entitas Anak Sampai dengan 30 Mei 2022
SISI menyediakan jasa pengadaan barang dalam bidang teknologi informasi kepada SII untuk barang yang akan dirinci pada setiap surat perintah kerja.
9. Perjanjian Manajemen dan Jasa Administrasi tanggal 30 Juni 2017
a. SII; dan b. SIIT
Entitas Anak Tidak diatur SII menyediakan jasa pendukung atas manajemen dan administrasi kepada SIIT yang terdiri dari tata kelolan perusahaan, pencatatan perusahaan, layanan pembendaharaan, pembiayaan, dan kegiatan jual beli
10. Perjanjian Sewa Barang dan Jasa Perangkat Web Security & Bandwith Management No. GMF/PERJ./TU-3223/2018 tanggal 10 September 2018
a. SISI; dan b. PT Garuda
Maintenance Facility Aero Asia Tbk (“GMF”)
Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia
Sampai dengan 10 September 2021
SISI melakukan pengadaan barang dan jasa implementasi, instalasi, serta pemeliharaan perangkat web security & bandwith management untuk GMF.
11. Perjanjian Berlangganan Layanan Forca ERP No. 143/SISI-legal/03.2018 tanggal 1 Maret 2018
a. SISI; dan b. SIB
Entitas Anak Sampai dengan 1 Maret 2021
SISI menyewakan FORCA ERP, program computer yang menangani supply chain management dan stock management, kepada SIB untuk dapat digunakan secara eksklusif untuk kepentingan SIB.
12. Perjanjian Jasa Sewa Komputer Tambahan Untuk Karyawan No. 092/SP/DIR-F30/2017 tanggal 27 September 2017
a. SISI; dan b. PT Pupuk
Indonesia (Persero)
Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia
3 tahun sejak tanggal berita acara serah terima
SISI menyewakan computer untuk karyawan Pupuk Indonesia.
13. Perjanjian Kerjasama Pendayagunaan Tanah HPL dan Pelayanan jasa Kepelabuhan di Pelabuhan Celukan Bawang No. HK.0501/64/CBW-2016 tanggal 01 Desember 2016
a. PT Pelabuhan Pelindo II (Persero) (“Pelindo II”); dan
b. ST
Entitas sepengendalian
Sampai dengan 31 Maret 2018
ST berkewajiban memberikan jaminan throughput kepada Pelindo II dengan ketentuan sebagai berikut: a. jaminan throughput tahun
pertama dan kedua masa kerjasama adalah sebesar Ro295.000/ton/tahun;
b. apabila produksi ST tidak dapat memenuhi pencapaian jaminan throughput di atas, maka ST tetap berkewajiban membayar kekurangan jaminan throughput dikalikan dengan besaran throughput fee;
c. apabila produksi ST tidak dapat memenuhi pencapaian minimum jaminan throughput di atas, maka ST berkewajiban membayar sebesar realisasi produksi dikalikan dengan besaran throughput fee; dan
d. throughput fee yang dikenakan kepada ST adalah sebesar Rp2.263/ton.
114
No. Perjanjian Para Pihak Sifat Hubungan Masa Berlaku Deskripsi Singkat
Selain throughput fee, ST juga wajib membayar uang pemasukan atas kegiatan Pemanfaatan tanah HPL dengan jumlah total Rp734.208.750 Pembayaran uang pemasukan di atas dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. pembayaran I selambat-
lambatnya diselesaikan 30 hari kalender sejak penandatanganan Perjanjian ini yakni sebesar Rp734.208.750 dengan kondisi tagihan dan faktur pajak diterima oleh ST secara lengkap dan benar;
b. pembayaran II pada tanggal 01 April 2017 sebesar Rp734.208.750 dengan kondisi tagihan dan faktur pajak diterima oleh ST secara lengkap dan benar.
Sehubungan dengan jasa bongkar muat, besaran tarif pelayanan jasa kepelabuhan berupa bongkar muat semen milik ST adalah sebesar Rp12.500/ton dan untuk bongkar muat selain semen adalah sesuai dengan tarif jasa bongkar muat yang berlaku di pelabuhan Celukan Bawang.
14. Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Tanah dan Pengoperasian Packing Plant di Pelabuhan Makassar No. 19/HK.301/7/DUT-2016 tanggal 03 Oktober 2016
a. Pelindo IV; dan b. ST
Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia
Sampai dengan tanggal 24 Oktober 2018.
Pelindo IV memberikan kesempatan kepada ST untuk pemanfaatan lahan dalam daerah lingkungan kerja Pelabuhan Makassar dan penanganan kegiatan pengoperasian Packing Plant di areal Pelabuhan Makassar berupa jasa bongkar muat (sharing handling) dan jasa kepelabuhan lainnya. Atas pelaksanaan kerjasama ini ST memberikan imbalan jasa kepada Pelindo IV sebesar Rp2.047.140.000.
15. Perjanjian Kerjasama tentang Pemanfaatan Lahan Untuk Pengoperasian Packing Plant di Pelabuhan Bitung No. 4/HK.301/5/DUT/2019 tanggal 19 Maret 2019
a. Pelindo IV; dan b. ST
Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia
Sampai dengan 28 Februari 2022
Maksud diadakannya perjanjian ini adalah sebagai acuan para pihak dalam melaksanakan perjanjian sehubungan dengan pemanfaatan lahan untuk pengoperasian packing plant, seluas 9.493,93 m2. Serta jasa bongkar muat dan jasa kepelabuhanan lainnya yang dibutuhkan oleh ST. Dengan jaminan throughput kepada Pelindo IV sebesar 450.000 ton per tahun.
115
No. Perjanjian Para Pihak Sifat Hubungan Masa Berlaku Deskripsi Singkat
Selain throughput fee, ST juga wajib membayar uang pemasukan atas kegiatan Pemanfaatan tanah HPL dengan jumlah total Rp734.208.750 Pembayaran uang pemasukan di atas dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. pembayaran I selambat-
lambatnya diselesaikan 30 hari kalender sejak penandatanganan Perjanjian ini yakni sebesar Rp734.208.750 dengan kondisi tagihan dan faktur pajak diterima oleh ST secara lengkap dan benar;
b. pembayaran II pada tanggal 01 April 2017 sebesar Rp734.208.750 dengan kondisi tagihan dan faktur pajak diterima oleh ST secara lengkap dan benar.
Sehubungan dengan jasa bongkar muat, besaran tarif pelayanan jasa kepelabuhan berupa bongkar muat semen milik ST adalah sebesar Rp12.500/ton dan untuk bongkar muat selain semen adalah sesuai dengan tarif jasa bongkar muat yang berlaku di pelabuhan Celukan Bawang.
14. Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Tanah dan Pengoperasian Packing Plant di Pelabuhan Makassar No. 19/HK.301/7/DUT-2016 tanggal 03 Oktober 2016
a. Pelindo IV; dan b. ST
Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia
Sampai dengan tanggal 24 Oktober 2018.
Pelindo IV memberikan kesempatan kepada ST untuk pemanfaatan lahan dalam daerah lingkungan kerja Pelabuhan Makassar dan penanganan kegiatan pengoperasian Packing Plant di areal Pelabuhan Makassar berupa jasa bongkar muat (sharing handling) dan jasa kepelabuhan lainnya. Atas pelaksanaan kerjasama ini ST memberikan imbalan jasa kepada Pelindo IV sebesar Rp2.047.140.000.
15. Perjanjian Kerjasama tentang Pemanfaatan Lahan Untuk Pengoperasian Packing Plant di Pelabuhan Bitung No. 4/HK.301/5/DUT/2019 tanggal 19 Maret 2019
a. Pelindo IV; dan b. ST
Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia
Sampai dengan 28 Februari 2022
Maksud diadakannya perjanjian ini adalah sebagai acuan para pihak dalam melaksanakan perjanjian sehubungan dengan pemanfaatan lahan untuk pengoperasian packing plant, seluas 9.493,93 m2. Serta jasa bongkar muat dan jasa kepelabuhanan lainnya yang dibutuhkan oleh ST. Dengan jaminan throughput kepada Pelindo IV sebesar 450.000 ton per tahun.
No. Perjanjian Para Pihak Sifat Hubungan Masa Berlaku Deskripsi Singkat
Atas pelaksanaan perjanjian ini, ST memberikan imbalan jasa kepada Pelindo IV sebesar Rp 7.665.464.552, sudah termasuk PPN, biaya adminsitrasi, PBB dan materai. Sedangkan untuk tarif bongkar muat semen curah sebesar Rp 3.675 per ton (belum termasuk PPN 10%).
16. Perjanjian Kerjasama tentang Pemanfaatan Lahan Untuk Pengoperasian Packing Plant, Penanganan Kegiatan Gudang dan Pemanfaatan Lahan Parkir di Pelabuhan Siwabessy Ambon No. 3/HK.301/5/DUT/2019 tanggal 19 Maret 2019
a. Pelindo IV; dan b. ST
Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia
Sampai dengan 28 Februari 2022
Maksud diadakannya perjanjian ini adalah sebagai acuan para pihak dalam melaksanakan perjanjian sehubungan dengan:
a. pemanfaatan lahan pengoperasian packing plant, seluas 2.878 m2;
b. penanganan kegiatan gudang penumpukan, seluas 750 m2;
c. pemanfaatan lahan parkir seluas 897 m2.
Serta jasa bongkar muat dan jasa kepelabuhanan lainnya yang dibutuhkan oleh ST. Dengan jaminan throughput kepada Pelindo IV sebesar 105.000 ton per tahun. Atas pelaksanaan perjanjian ini, ST memberikan imbalan jasa kepada Pelindo IV sebesar Rp 3.034.165.395, sudah termasuk PPN, biaya adminsitrasi, PBB dan materai. Sedangkan untuk tarif bongkar muat semen curah sebesar Rp 3.000 per ton (belum termasuk PPN 10%).
17. Surat Penunjukan Distributor No. 0429/PM.01/50029622/12.2016 dan No. 001/PM.01/KSO/12.2016 tanggal 27 Desember 2016
a. Perseroan; b. SG; dan c. SIL
Entitas Anak Sampai dengan 31 Desember 2019
Perseroan dan SG menunjuk SIL sebagai distributor Perseroan dan SG. Penunjukan SIL sebagai distributor Perseroan dan SG untuk memasarkan produk semen Perseroan dan SG jenis Portland Cement (PC) jenis 1, Portland Pozzolan Cement (PPC), Portland Composite Cement (PCC), Special Blended Cement (SBC), White Cement dalam bentuk zak dan curah, dengan catatan bahwa segala ketentuan, hak dan kewajiban SIL sebagai distributor akan dituangkan dalam perjanjian jual beli semen antara Perseroan, SG, dan SIL.
18. Perjanjian Kerjasama Pengangkutan Beton Siap Pakai No. Lgl/PSM/UTPE/058/I/16 tanggal 3 Maret 2016
a. SIB; dan b. SIL
Entitas Anak 3 tahun sejak tanggal on hire (serah terima truck mixer dari SIL kepada SIB)
SIL setuju untuk melaksanakan kerjasama dengan SIB dalam melakukan pengangkutan beton siap pakai (ready mix) milik SIB dengan menggunakan truck mixer sebanyak 15 unit sebagaimana ditentukan dalam perjanjian, dimana
116
No. Perjanjian Para Pihak Sifat Hubungan Masa Berlaku Deskripsi Singkat
penyediaan tenaga pengemudi truck mixer sepenuhnya menjadi tanggung jawab SIB.
19. Perjanjian Jasa Angkutan Semen Curah No. 0128/PG.04/DP/50046278/7000/01.2018 tanggal 31 Januari 2018 sebagaimana diubah dengan (i) Addendum I Perjanjian Jasa Angkutan Semen Curah No. 0128.01/PG.04/DP/50046278/7000/12.2018 tanggal 28 Desember 2018 dan (ii) Addendum II Perjanjian Jasa Angkutan Semen Curah No. 0128.02/PG.04/DP/50046278/7000/12.2018 tanggal 8 Maret 2019
a. Perseroan; dan b. SIL
Entitas Anak Sampai dengan 30 Juni 2019
Perseroan setuju menyerahkan pekerjaan jasa angkutan semen curah kepada SIL sebagaimana SIL menerima pekerjaan jasa angkutan semen curah dari Perseroan untuk mengangkut semen curah yang telah dibeli distributor Perseroan ke alamat tujuan yang diminta oleh distributor Perseroan sebagaimana tertuang dalam surat perintah jalan. Jasa angkutan semen curah dilaksanakan berdasarkan permintaan Perseroan serta trayek yang telah diterapkan dan SIL wajib melaksanakan permintaan serta trayek yang telah ditetapkan oleh Perseroan.
20. Perjanjian Jasa Angkutan Semen Zak No. 0139/PG.04/DP/50046278/7000/01.2018 tanggal 31 Januari 2018 sebagaimana diubah dengan (i) Addendum I Perjanjian Jasa Angkutan Semen Zak No. 0139.01/PG.04/DP/50046278/7000/12.2018 tanggal 28 Desember 2018 dan (ii) Addendum II Perjanjian Jasa Angkutan Semen Zak No. 0139.02/PG.04/DP/50046278/7000/12.2018 tanggal 8 Maret 2019
a. Perseroan; dan b. SIL
Entitas Anak Sampai dengan 30 Juni 2019
Perseroan setuju menyerahkan pekerjaan jasa angkutan semen zak kepada SIL sebagaimana SIL menerima pekerjaan jasa angkutan semen zak dari Perseroan untuk mengangkut semen zak yang telah dibeli distributor Perseroan ke alamat tujuan yang diminta oleh distributor Perseroan sebagaimana tertuang dalam surat perintah jalan. Jasa angkutan semen zak dilaksanakan berdasarkan permintaan Perseroan serta hasil simplifikasi shipto khusus yang telah ditetapkan dan SIL wajib melaksanakan pengiriman yang telah ditetapkan kepada Perseroan. Jasa pengiriman semen zak meliputi pengiriman dari pabrik, gudang penyangga, dan Packing Plant milik Perseroan ke seluruh wilayah pemasaran Perseroan.
21. Perjanjian Jasa Pengelolaan Pelabuhan oleh BUP di Terminal Khusus Tuban No. 0156/PG.04/DP/50050625/2000/02.2019 tanggal 15 Februari 2019
a. Perseroan; dan b. VUBA
Entitas Anak Sampai dengan 6 Januari 2020
Perseroan setuju menyerahkan dan VUBA setuju melaksanakan pekerjaan dari Perseroan berupa jasa Pengelolaan Pelabuhan oleh BUP di Terminal Khusus Tuban.
22. Perjanjian Jasa Pembongkaran Semen Curah di Packing Plant Pontianak No. 0625/PG.04/DP/50046278/7000/07.2018 tanggal 8 Juni 2018
a. Perseroan; dan b. VUBA
Entitas Anak Sampai dengan 21 Juli 2019
Perseroan setuju menyerahkan dan VUBA setuju menerima pekerjaan dari Perseroan berupa jasa Pembongkaran Semen Curah di Packing Plant Pontianak.
23. Perjanjian Jasa Pengelolaan Packing Plant Banyuwangi No. 0068/PG.04/DP/50046278/7000/02.2018 tanggal 21 Maret 2018 sebagaimana diperpanjang dengan Surat
a. Perseroan; dan b. VUBA
Entitas Anak Sampai dengan 1 Juli 2019
Perseroan setuju menyerahkan dan VUBA setuju untuk melaksanakan dengan baik penyerahan pekerjaan dari Perseroan berupa jasa Pengelolaan Packing Plant Banyuwangi.
117
No. Perjanjian Para Pihak Sifat Hubungan Masa Berlaku Deskripsi Singkat
penyediaan tenaga pengemudi truck mixer sepenuhnya menjadi tanggung jawab SIB.
19. Perjanjian Jasa Angkutan Semen Curah No. 0128/PG.04/DP/50046278/7000/01.2018 tanggal 31 Januari 2018 sebagaimana diubah dengan (i) Addendum I Perjanjian Jasa Angkutan Semen Curah No. 0128.01/PG.04/DP/50046278/7000/12.2018 tanggal 28 Desember 2018 dan (ii) Addendum II Perjanjian Jasa Angkutan Semen Curah No. 0128.02/PG.04/DP/50046278/7000/12.2018 tanggal 8 Maret 2019
a. Perseroan; dan b. SIL
Entitas Anak Sampai dengan 30 Juni 2019
Perseroan setuju menyerahkan pekerjaan jasa angkutan semen curah kepada SIL sebagaimana SIL menerima pekerjaan jasa angkutan semen curah dari Perseroan untuk mengangkut semen curah yang telah dibeli distributor Perseroan ke alamat tujuan yang diminta oleh distributor Perseroan sebagaimana tertuang dalam surat perintah jalan. Jasa angkutan semen curah dilaksanakan berdasarkan permintaan Perseroan serta trayek yang telah diterapkan dan SIL wajib melaksanakan permintaan serta trayek yang telah ditetapkan oleh Perseroan.
20. Perjanjian Jasa Angkutan Semen Zak No. 0139/PG.04/DP/50046278/7000/01.2018 tanggal 31 Januari 2018 sebagaimana diubah dengan (i) Addendum I Perjanjian Jasa Angkutan Semen Zak No. 0139.01/PG.04/DP/50046278/7000/12.2018 tanggal 28 Desember 2018 dan (ii) Addendum II Perjanjian Jasa Angkutan Semen Zak No. 0139.02/PG.04/DP/50046278/7000/12.2018 tanggal 8 Maret 2019
a. Perseroan; dan b. SIL
Entitas Anak Sampai dengan 30 Juni 2019
Perseroan setuju menyerahkan pekerjaan jasa angkutan semen zak kepada SIL sebagaimana SIL menerima pekerjaan jasa angkutan semen zak dari Perseroan untuk mengangkut semen zak yang telah dibeli distributor Perseroan ke alamat tujuan yang diminta oleh distributor Perseroan sebagaimana tertuang dalam surat perintah jalan. Jasa angkutan semen zak dilaksanakan berdasarkan permintaan Perseroan serta hasil simplifikasi shipto khusus yang telah ditetapkan dan SIL wajib melaksanakan pengiriman yang telah ditetapkan kepada Perseroan. Jasa pengiriman semen zak meliputi pengiriman dari pabrik, gudang penyangga, dan Packing Plant milik Perseroan ke seluruh wilayah pemasaran Perseroan.
21. Perjanjian Jasa Pengelolaan Pelabuhan oleh BUP di Terminal Khusus Tuban No. 0156/PG.04/DP/50050625/2000/02.2019 tanggal 15 Februari 2019
a. Perseroan; dan b. VUBA
Entitas Anak Sampai dengan 6 Januari 2020
Perseroan setuju menyerahkan dan VUBA setuju melaksanakan pekerjaan dari Perseroan berupa jasa Pengelolaan Pelabuhan oleh BUP di Terminal Khusus Tuban.
22. Perjanjian Jasa Pembongkaran Semen Curah di Packing Plant Pontianak No. 0625/PG.04/DP/50046278/7000/07.2018 tanggal 8 Juni 2018
a. Perseroan; dan b. VUBA
Entitas Anak Sampai dengan 21 Juli 2019
Perseroan setuju menyerahkan dan VUBA setuju menerima pekerjaan dari Perseroan berupa jasa Pembongkaran Semen Curah di Packing Plant Pontianak.
23. Perjanjian Jasa Pengelolaan Packing Plant Banyuwangi No. 0068/PG.04/DP/50046278/7000/02.2018 tanggal 21 Maret 2018 sebagaimana diperpanjang dengan Surat
a. Perseroan; dan b. VUBA
Entitas Anak Sampai dengan 1 Juli 2019
Perseroan setuju menyerahkan dan VUBA setuju untuk melaksanakan dengan baik penyerahan pekerjaan dari Perseroan berupa jasa Pengelolaan Packing Plant Banyuwangi.
No. Perjanjian Para Pihak Sifat Hubungan Masa Berlaku Deskripsi Singkat
Perintah Kerja No. 6610014182
24. Surat Perjanjian No. 00822.121/HK.05/03.2013 tanggal 5 Maret 2013
a. VUBA; dan b. SIL
Entitas Anak Sampai dengan 31 Maret 2018
VUBA telah mengadakan perjanjian dengan SIL, berdasarkan mana VUBA memberikan izin kepada SIL untuk memanfaatkan bangunan kantor milik VUBA untuk kegiatan operasional SIL dan SIL memberikan izin kepada VUBA untuk menggunakan lahan yang telah disewa oleh SIL di lahan Perseroan sebagai tempat parkir alat berat dan sebagai tempat pendirian tangki bahan bakar minyak milik VUBA.
25. Surat Perjanjian tentang Penyediaan Jasa Tenaga Keamanan No. 2410/HK.06/2350/12.2016 tanggal 1 Desember 2016
a. VUBA; dan b. PT Swabina
Gatra
Entitas sepengendalian
Sampai dengan 31 Desember 2017
PT Swabina Gatra memberikan jasa pengamanan untuk VUBA, yaitu pengamanan di lokasi kantor milik VUBA yang berada di Jl. Veteran No. 171A, Gresik, sesuai dengan standar kualifikasi yang telah ditentukan oleh VUBA. Biaya jasa pengamanan adalah sebesar Rp37.500.000 per bulan (belum termasuk PPN) dan tidak dapat diubah kecuali ada pekerjaan tambahan dan/atau pengurangan pekerjaan serta terjadinya force majeure
26. Perjanjian tentang Pengurusan Pembebasan Barang Impor/Ekspor Melalui TUKS PT Petrokimia Gresik (“Petrokimia”) No. 1360/TU.04.06/09/SP/2016 tanggal 1 September 2016 sebagaimana terakhir kali diubah dengan Addendum II atas Perjanjian Pengurusan Pembebasan Barang Impor/Ekspor Melalui TUKS PT Petrokimia Gresik No. 0217.2.1360/HK.01.02/35/ASP/2018 tanggal 10 Agustus 2018
a. PT Petrokimia Gresik; dan
b. VUDS
Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia
Sampai dengan 31 Agustus 2019
Petrokimia sepakat untuk menunjuk VUDS untuk melaksanakan jasa pengurusan pembebasan barang impor melalui TUKS PT Petrokimia Gresik (“Pekerjaan”) yang berupa bahan baku dan barang dagangan antara lain Phosphate Rock, Phosphoric Acid, Sulphuric Acid, Sulphur, Ammonium Sulphate, Muriate Of Potash, Ammonia, SP-36 dan Urea yang akan dilaksanakan sesuai dengan perjanjian.
27. Perjanjian tentang Jasa Pembebasan Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya No. 1012/TU.04.06/09/SP/2016 tanggal 25 Agustus 2016 sebagaimana terakhir kali diubah dengan Addendum II Jasa Pembebasan Barang Impor Di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya No. 0212.2.1012/HK.01.02/35/ASP/2018 tanggal 3 Agustus 2018
a. PT Petrokimia Gresik; dan
b. VUDS
Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia
Sampai dengan 31 Agustus 2019
Petrokimia sepakat untuk menunjuk VUDS untuk melaksanakan jasa pembebasan (Inklaring) barang impor melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya (“Pekerjaan”) yang berupa mesin-mesin, spare parts, bahan pembantu/penolong dan barang umum lainnya yang akan dilaksanakan sesuai dengan perjanjian.
28. Perjanjian Kerjasama Angkutan Beton Siap Pakai (Ready Mix) Nomor: 01314.121/HK.05/04.2014 tanggal 30 April 2014
a. VUB; dan b. SIL
Entitas Anak Sampai dengan 30 April 2019
VUB telah menunjuk SIL untuk melakukan pengangkutan beton siap pakai (Ready Mix) di seluruh wilayah kerja VUB yang terletak di Jawa Timur dan Jawa Tengah
118
No. Perjanjian Para Pihak Sifat Hubungan Masa Berlaku Deskripsi Singkat
dengan menggunakan truk mixer yang dimiliki oleh SIL. SIL wajib menyediakan truk mixer yang siap dioperasikan, beserta dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Buku KIR, serta dokumen-dokumen lain yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
29. Perjanjian Sewa Menyewa Tanah di Segoromadu Gresik No. 0000060/AP/DP/50050601/2000/01.2019 tanggal 13 Desember 2018
a. Perseroan; dan b. VUB
Entitas Anak Sampai dengan 31 Desember 2022
Perseroan setuju menyewakan tanah kepada VUB sebagaimana VUB setuju menyewa tanah seluas 56.380 m2 dengan GS No. 2060/1992 yang terletak di Desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik yang dipergunakan untuk usaha pabrik beton. Tanah yang dimaksud dalam perjanjian adalah milik Perseroan dan dengan adanya perjanjian kepemilikan tersebut adalah tetap dan tidak berubah.
30. Perjanjian Sewa Menyewa Tanah Palur Karanganyar Solo – Jawa Tengah No. 0001143/AP.02/DP/50045270/2000/12.2018 tanggal 10 Desember 2018
a. Perseroan; dan b. VUB
Entitas Anak Sampai dengan 14 September 2022
Perseroan setuju menyewakan tanah kepada VUB sebagaimana VUB setuju menyewa tanah seluas 12.379 m2 yang terdiri dari Hak Guna Bangunan 105, Hak Guna Bangunan 15, dan Hak Guna Bangunan 17 yang terletak di Jalan Raya Palur Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Solo, Jawa Tengah yang dipergunakan untuk pembangunan batching plant dan fasilitasnya. Tanah yang dimaksud dalam perjanjian adalah milik Perseroan dan dengan adanya perjanjian kepemilikan tersebut adalah tetap dan tidak berubah.
31. Surat Perjanjian Kerjasama Nomor: HK.00.08/358/2016 tanggal 1 November 2016
a. PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. (“SBA”); dan
b. UTSG
Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia
28 bulan terhitung sejak tanggal berita acara mulai pekerjaan diterbitkan Semen Baturaja
32. Kesepakatan Bersama No. LUT/0700/9963/2017 tanggal 1 September 2017
a. UTSG; dan b. PT United
Tractors Tbk (“Penjual”)
Perusahaan yang dikendalikan oleh suatu entitas yang memiliki pengaruh signifikan pada Entitas Anak
17 Juli 2021 Penjual telah menjual 21 unit alat berat (“Alat Berat”) dengan total harga sebesar Rp 62.101.210.600 (“Harga Pembelian”) kepada UTSG berdasarkan perjanjian jual beli (“Perjanjian Jual Beli”). Para Pihak sepakat mengesampingkan ketentuan dalam Perjanjian Jual Beli yang terkait dengan jadwal pelunasan kewajiban pembayaran dan penyerahan alat berat serta menambahkan ketentuan tentang pemberian jaminan berdasarkan Perjanjian Jual Beli sebesar Rp 62.101.210.600 (“Kewajiban Pembayaran”)
119
No. Perjanjian Para Pihak Sifat Hubungan Masa Berlaku Deskripsi Singkat
dengan menggunakan truk mixer yang dimiliki oleh SIL. SIL wajib menyediakan truk mixer yang siap dioperasikan, beserta dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Buku KIR, serta dokumen-dokumen lain yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
29. Perjanjian Sewa Menyewa Tanah di Segoromadu Gresik No. 0000060/AP/DP/50050601/2000/01.2019 tanggal 13 Desember 2018
a. Perseroan; dan b. VUB
Entitas Anak Sampai dengan 31 Desember 2022
Perseroan setuju menyewakan tanah kepada VUB sebagaimana VUB setuju menyewa tanah seluas 56.380 m2 dengan GS No. 2060/1992 yang terletak di Desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik yang dipergunakan untuk usaha pabrik beton. Tanah yang dimaksud dalam perjanjian adalah milik Perseroan dan dengan adanya perjanjian kepemilikan tersebut adalah tetap dan tidak berubah.
30. Perjanjian Sewa Menyewa Tanah Palur Karanganyar Solo – Jawa Tengah No. 0001143/AP.02/DP/50045270/2000/12.2018 tanggal 10 Desember 2018
a. Perseroan; dan b. VUB
Entitas Anak Sampai dengan 14 September 2022
Perseroan setuju menyewakan tanah kepada VUB sebagaimana VUB setuju menyewa tanah seluas 12.379 m2 yang terdiri dari Hak Guna Bangunan 105, Hak Guna Bangunan 15, dan Hak Guna Bangunan 17 yang terletak di Jalan Raya Palur Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Solo, Jawa Tengah yang dipergunakan untuk pembangunan batching plant dan fasilitasnya. Tanah yang dimaksud dalam perjanjian adalah milik Perseroan dan dengan adanya perjanjian kepemilikan tersebut adalah tetap dan tidak berubah.
31. Surat Perjanjian Kerjasama Nomor: HK.00.08/358/2016 tanggal 1 November 2016
a. PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. (“SBA”); dan
b. UTSG
Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia
28 bulan terhitung sejak tanggal berita acara mulai pekerjaan diterbitkan Semen Baturaja
32. Kesepakatan Bersama No. LUT/0700/9963/2017 tanggal 1 September 2017
a. UTSG; dan b. PT United
Tractors Tbk (“Penjual”)
Perusahaan yang dikendalikan oleh suatu entitas yang memiliki pengaruh signifikan pada Entitas Anak
17 Juli 2021 Penjual telah menjual 21 unit alat berat (“Alat Berat”) dengan total harga sebesar Rp 62.101.210.600 (“Harga Pembelian”) kepada UTSG berdasarkan perjanjian jual beli (“Perjanjian Jual Beli”). Para Pihak sepakat mengesampingkan ketentuan dalam Perjanjian Jual Beli yang terkait dengan jadwal pelunasan kewajiban pembayaran dan penyerahan alat berat serta menambahkan ketentuan tentang pemberian jaminan berdasarkan Perjanjian Jual Beli sebesar Rp 62.101.210.600 (“Kewajiban Pembayaran”)
No. Perjanjian Para Pihak Sifat Hubungan Masa Berlaku Deskripsi Singkat
33. Surat Perjanjian Sewa-Menyewa Nomor: HK.02.06/359/2016 tanggal 1 November 2016 sebagaimana diubah pada tanggal 8 Agustus 2018
a. PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. (“SBA”) dan ;
b.UTSG
Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia
Jangka waktu selama 36 (tiga puluh enam) bulan terhitung sejak tanggal Berita Acara Mulai Pekerjaan
UTSG menerima pekerjaan dari SBA berupa Jasa Sewa Alat Muat dan Jasa Angkutan Batu Kapur & Tanah Liat di Pabrik Baturaja (PBR) SBA dari area penambangan di daerah Pusar & Air Gading sampai ke hopper crusher. Ruang lingkup pekerjaan UTSG adalah, antara lain: 1. Melaksanakan penggalian,
pemuatan dan pengangkutan batu kapur dan tanah liat dari area tambang ke chrusher;
2. Target harian produksi batu kapur minimal 7.000 ton/hari dan tanah liat minimal 1.500 ton/hari;
3. Memperbaiki dan merawat jalan untuk angkutan batu kapur dan tanah liat;
4. Melakukan penyiraman jalan untuk angkutan
5. Melakukan proses penimbangan material, pemuatan dan pengangkutan dari Open Storage
6. Melaksanakan peraturan SBA dan mengikuti program teknis yang telah ditetapkan oleh Kepala Unit Kerja (user) SBA
7. Menjalin kerjasama dengan unit kerja pengguna dan pihak Satuan Pengamanan SBA
Biaya pekerjaan yang disepakati adalah sebagai berikut: 1. Biaya pekerjaan disepakati
sebesar Rp9.618 per ton dengan rincian sebagai berkut: a. Jasa Sewa Alat Muat
batu kapur dan tanah liat (excavator backhoe) sebesar Rp 871.111 per jam atau setara dengan Rp 4.294 per ton;
b. Jasa Angkutan batu kapur dan tanah liat sebesar Rp 246.714 per jam atau setara denga Rp 4.378 per ton
c. Jasa Sewa Penggunaan Alat Bantu : • Motor grader
sebesar Rp530.850 per jam atau setara dengan Rp564 per ton
• Water Truck sebesar Rp 268.805 per jam atau setara dengan Rp 285 per ton
• Timbangan sebesar Rp97
120
No. Perjanjian Para Pihak Sifat Hubungan Masa Berlaku Deskripsi Singkat
2. Biaya pekerjaan tersebut sudah termasuk biaya bahan bakar minya (Solar Industri), pemeliharaan, Operator, Mekanik, Keamanan untuk alat excavator, backhoe, alat angkut dumptruck, grader timbangan dan water truck.
Biaya pekerjaan tersebut belum termasuk PPN 10%
34. Perjanjian Jasa Sewa Alat Berat dan Tenaga Ahli Tambang untuk Penambangan Batu Kapur tanpa Peledakan (Surface Miner) Lokasi Pabrik Tuban No. 0336/PG.04/DP/50046278 tanggal 31 Juli 2018
a. UTSG; dan b. Perseroan
Entitas Anak Sampai dengan 30 Juni 2019
Perseroan setuju menyerahkan pekerjaan Jasa Sewa Alat Berat dan Tenaga Ahli Tambang untuk Penambangan Batu Kapur Tanpa Peledakan Lokasi Pabrik Tuban kepada UTSG sebagaimana UTSG setuju menerima pekerjaan Jasa Sewa Alat Berat dan Tenaga Ahli Tambang untuk Penambangan Batu Kapur Tanpa Peledakan (Surface Miner) Lokasi Pabrik Tuban dari Perseroan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh Perseroan.
35. Perjanjian Jasa Sewa Alat Bor dan Tenaga Ahli Peledakan Batu Kapur No. HK.00.08/019 A/2018 tanggal 17 Januari 2018 sebagaimana terakhir kali diubah tanggal 9 Oktober 2018
a. UTSG; dan b. SBA
Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia
Sampai dengan 31 Mei 2019
SBA membutuhkan tenaga ahli peledakan batu kapur dari UTSG dan UTSG bersedia menyediakan tenaga ahli peledakan untuk SBA guna melaksanakan pekerjaan. SBA menyewa alat bor dari UTSG.
36. Perjanjian Pekerjaan Jasa Sewa Alat Bor No. 449/SP/HK.02.04/13.3.0/02-2018 tanggal 8 Februari 2018
a. UTSG; dan b. ST
Entitas Anak Sampai dengan 31 Desember 2019
ST menyerahkan pekerjaan jasa sewa alat bor kepada UTSG sebagaimana UTSG menerima dengan baik pekerjaan jasa sewa alat bor dari ST.
37. Perjanjian Pekerjaan Jasa Sewa Alat Berat No. 2303/SP/HK.02.04/13.3.2/12-2018 tanggal 31 Desember 2018
a. UTSG; dan b. ST
Entitas Anak Sampai dengan 31 Desember 2021
UTSG sepakat menyewakan alat berat kepada ST untuk melaksanakan Pekerjaan atas kebutuhan Tonasa 2/3/4/5.
38. Perjanjian Kerja Sama Pemantauan Kegiatan Peledakan di Area Tambang Batu Kapur Pabrik Tuban Th 2019 No. 0000044/SL.02/DP/50048706/7000/01.2019 dan 006/32380/SP/02.2019 tanggal 15 Februari 2019
a. UTSG; dan b. Perseroan
Entitas Anak Sampai dengan 14 Februari 2020
Menjalankan fungsi kontrol dan pengawasan atas setiap kegiatan dan dampak yang ditimbulkan dari adanya kegiatan peledakan yang dilakukan di area tambang Batu Kapur Perseroan Pabrik Tuban dalam hal operasionalnya dilakukan oleh UTSG khususnya di Desa Karanglo dan Pongpongan Kecamatan Kerek.
39. Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham No. 0000886/HK.01/DP/50000793/2000/09.2018 dan No. 0000343 HK.01/DP/50047567/5000/09.2018 tanggal 26 September 2018, yang dibuat di bawah tangan
a. Perseroan; dan b. SG.
Entitas Anak 26 September 2020
Fasilitas pinjaman dalam bentuk tunai dari Perseroan kepada SG sebesar maksimum Rp 2.924.987.540.834. Bunga atas fasilitas ini adalah sebesar JIBOR ditambah 1,5% per tahun.
40. Perjanjian Lisensi Merek tanggal 15 Agustus 2016
a. Perseroan; dan b. SG
Entitas Anak Berlaku slama SG masih menjalankan kegiatan usahanya dengan
Perseroan bermaksud memberikan hak lisensi atas merek Semen Gresik kepada SG untuk pemasaran, penjualan.
121
No. Perjanjian Para Pihak Sifat Hubungan Masa Berlaku Deskripsi Singkat
2. Biaya pekerjaan tersebut sudah termasuk biaya bahan bakar minya (Solar Industri), pemeliharaan, Operator, Mekanik, Keamanan untuk alat excavator, backhoe, alat angkut dumptruck, grader timbangan dan water truck.
Biaya pekerjaan tersebut belum termasuk PPN 10%
34. Perjanjian Jasa Sewa Alat Berat dan Tenaga Ahli Tambang untuk Penambangan Batu Kapur tanpa Peledakan (Surface Miner) Lokasi Pabrik Tuban No. 0336/PG.04/DP/50046278 tanggal 31 Juli 2018
a. UTSG; dan b. Perseroan
Entitas Anak Sampai dengan 30 Juni 2019
Perseroan setuju menyerahkan pekerjaan Jasa Sewa Alat Berat dan Tenaga Ahli Tambang untuk Penambangan Batu Kapur Tanpa Peledakan Lokasi Pabrik Tuban kepada UTSG sebagaimana UTSG setuju menerima pekerjaan Jasa Sewa Alat Berat dan Tenaga Ahli Tambang untuk Penambangan Batu Kapur Tanpa Peledakan (Surface Miner) Lokasi Pabrik Tuban dari Perseroan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh Perseroan.
35. Perjanjian Jasa Sewa Alat Bor dan Tenaga Ahli Peledakan Batu Kapur No. HK.00.08/019 A/2018 tanggal 17 Januari 2018 sebagaimana terakhir kali diubah tanggal 9 Oktober 2018
a. UTSG; dan b. SBA
Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia
Sampai dengan 31 Mei 2019
SBA membutuhkan tenaga ahli peledakan batu kapur dari UTSG dan UTSG bersedia menyediakan tenaga ahli peledakan untuk SBA guna melaksanakan pekerjaan. SBA menyewa alat bor dari UTSG.
36. Perjanjian Pekerjaan Jasa Sewa Alat Bor No. 449/SP/HK.02.04/13.3.0/02-2018 tanggal 8 Februari 2018
a. UTSG; dan b. ST
Entitas Anak Sampai dengan 31 Desember 2019
ST menyerahkan pekerjaan jasa sewa alat bor kepada UTSG sebagaimana UTSG menerima dengan baik pekerjaan jasa sewa alat bor dari ST.
37. Perjanjian Pekerjaan Jasa Sewa Alat Berat No. 2303/SP/HK.02.04/13.3.2/12-2018 tanggal 31 Desember 2018
a. UTSG; dan b. ST
Entitas Anak Sampai dengan 31 Desember 2021
UTSG sepakat menyewakan alat berat kepada ST untuk melaksanakan Pekerjaan atas kebutuhan Tonasa 2/3/4/5.
38. Perjanjian Kerja Sama Pemantauan Kegiatan Peledakan di Area Tambang Batu Kapur Pabrik Tuban Th 2019 No. 0000044/SL.02/DP/50048706/7000/01.2019 dan 006/32380/SP/02.2019 tanggal 15 Februari 2019
a. UTSG; dan b. Perseroan
Entitas Anak Sampai dengan 14 Februari 2020
Menjalankan fungsi kontrol dan pengawasan atas setiap kegiatan dan dampak yang ditimbulkan dari adanya kegiatan peledakan yang dilakukan di area tambang Batu Kapur Perseroan Pabrik Tuban dalam hal operasionalnya dilakukan oleh UTSG khususnya di Desa Karanglo dan Pongpongan Kecamatan Kerek.
39. Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham No. 0000886/HK.01/DP/50000793/2000/09.2018 dan No. 0000343 HK.01/DP/50047567/5000/09.2018 tanggal 26 September 2018, yang dibuat di bawah tangan
a. Perseroan; dan b. SG.
Entitas Anak 26 September 2020
Fasilitas pinjaman dalam bentuk tunai dari Perseroan kepada SG sebesar maksimum Rp 2.924.987.540.834. Bunga atas fasilitas ini adalah sebesar JIBOR ditambah 1,5% per tahun.
40. Perjanjian Lisensi Merek tanggal 15 Agustus 2016
a. Perseroan; dan b. SG
Entitas Anak Berlaku slama SG masih menjalankan kegiatan usahanya dengan
Perseroan bermaksud memberikan hak lisensi atas merek Semen Gresik kepada SG untuk pemasaran, penjualan.
No. Perjanjian Para Pihak Sifat Hubungan Masa Berlaku Deskripsi Singkat
menggunakan merek Semen Gresik, kecuali diakhiri berdasarkan ketentuan perjanjian
41. Perjanjian Pemborongan Pekerjaan Jasa Operasional dan Penunjang Pabrik Rembang II No. 144/PG.04/DP/50047392/5000/01.2018 tanggal 4 April 2018
a. SG; dan b. PT Konsulta
Semen Gresik (“Konsulta”)
Entitas di mana Perseroan memiliki pengaruh signifikan secara tidak langsung
Sampai dengan 31 Desember 2018. Perpanjangan atas jangka waktu perjanjian sedang dalam proses. Para pihak dalam perjanjian masih terus melaksanakan hak dan kewajibannya dan oleh karenanya tetap tunduk pada ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum dalam perjanjian sampai dengan ditandatanganinya dokumen perpanjangan.
SG setuju menyerahkan pekerjaan kepada Konsulta sebagaimana Konsulta menerima penyerahan pekerjaan dari SG berupa Pekerjaan Jasa Operasional dan Penunjang Pabrik Rembang II
42. Perjanjian No. 161/SP-SW.GUDANG/DIR-KIG/09.2018 tanggal 17 September 2018
a. KIG; dan b. PT Petrokopindo
Cipta Selaras (“PCS”)
Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia
Sampai dengan 16 Maret 2019 Perpanjangan atas jangka waktu perjanjian sedang dalam proses. Para pihak dalam perjanjian masih terus melaksanakan hak dan kewajibannya dan oleh karenanya tetap tunduk pada ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum dalam
Para Pihak sepakat untuk membuat perjanjian tentang sewa menyewa bangunan gudang yang dipergunakan PCS untuk penyimpanan pupuk dengan segala kelengkapan sarana dan prasarananya, sesuai dengan perizinan yang dimiliki.
122
No. Perjanjian Para Pihak Sifat Hubungan Masa Berlaku Deskripsi Singkat
perjanjian sampai dengan ditandatanganinya dokumen perpanjangan.
43. Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan Gudang No. 243/SP-SW.GUDANG/DIR-KIG/12.2018 tanggal 21 Desember 2018
a. KIG; dan b. PT Graha
Sarana Gresik ("GSG”)
Entitas di mana Perseroan memiliki pengaruh signifikan secara tidak langsung
Sampai dengan 31 Desember 2019
Para Pihak sepakat untuk membuat perjanjian tentang sewa menyewa bangunan gudang yang dipergunakan GSG untuk digunakan sebagai Gudang penyimpanan pupuk, dengan segala kelengkapan sarana dan prasarananya, sesuai dengan perizinan yang dimiliki.
44. Perjanjian No. 135/SP-SW.GUDANG/DIR-KIG/05.2017 dan 1283A/05/SA.04.05/AJG.19/2017 tanggal 29 Mei 2015, sebagaimana diperpanjang berdasarkan Berita Acara Sewa Gudang No. 145/BA-SW.GUDANG/Dir-KIG/04.2019 tanggal 29 April 2019
a. KIG; dan b. PT Aneka Jasa
Grhadika (“AJG”)
Entitas di mana Perseroan memiliki pengaruh signifikan secara tidak langsung
Sampai dengan 30 Juni 2019
Para Pihak sepakat untuk membuat perjanjian tentang sewa menyewa bangunan gudang yang dipergunakan AJG untuk digunakan sebagai Gudang distribusi pupuk, dengan segala kelengkapan sarana dan prasarananya, sesuai dengan perizinan yang dimiliki.
45. Perjanjian Penggantian Biaya Pemakaian Air Industri No. 3658/HK.01.02/26/SP/2018 tanggal 12 Desember 2018 antara KIG dan PT Petrokimia Gresik dan Syarat dan Ketentuan Umum Perjanjian tentang Penggantian Biaya Pemakaian Air Industri
a. KIG; dan b. PT Petrokimia
Gresik ("PG”)
Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia
Sampai dengan 31 Desember 2020
PG setuju menyediakan air industri kepada KIG dan KIG setuju memakai air industri dengan mengganti biaya pemakaian kepada PG untuk dipergunakan KIG di Gresik.
46. Perjanjian Pertambangan dan Penjualan Batu tanggal 1 September 2008 antara PLP dengan SBB.
a. PLP; dan b. SBB.
Entitas Anak berlaku sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian sampai dengan 10 tahun kemudian, dan dianggap akan diperpanjang secara otomatis dan berlaku untuk jangka waktu yang sama
PLP secara eksklusif meminta bantuan dari SBB untuk melakukan kegiatan pertambangan di wilayah pertambangan PLP (“Wilayah Pertambangan”) dan SBB sepakat untuk membantu PLP untuk mengesktraksi dan mengambil seluruh batuan andesit yang berasal dari Wilayah Pertambangan atas biayanya SBB, dan PLP setuju untuk menjual seluruh batu andesit kepada SBB.
47. Perjanjian Tolling tanggal 1 September 2008 antara SBB dengan RCI.
a. SBB; dan b. RCI.
Entitas Anak berlaku sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian sampai dengan 10 tahun kemudian, dan dianggap akan diperpanjang secara otomatis dan berlaku untuk jangka waktu
RCI memiliki dan mengoperasikan 4 batching plants yang terletak di Tanjungsari Surabaya, Gedangan Sidoarjo, Pandaan Pasuruan dan Probolinggo, Indonesia (“Batching Plants”) dan melaksanakan kegiatan pertambangan batu (quarry) di Jawa Timur. SBB dengan ini menunjuk RCI sebagai (a) pemasok semen yang akan dikirimkan oleh RCI atas nama SBB kepada konsumen SBB di Jawa Timur langsung dari Batching Plants; (b) pemasok aggregates yang akan dikirimkan oleh RCI atas nama SBB kepada
123
No. Perjanjian Para Pihak Sifat Hubungan Masa Berlaku Deskripsi Singkat
perjanjian sampai dengan ditandatanganinya dokumen perpanjangan.
43. Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan Gudang No. 243/SP-SW.GUDANG/DIR-KIG/12.2018 tanggal 21 Desember 2018
a. KIG; dan b. PT Graha
Sarana Gresik ("GSG”)
Entitas di mana Perseroan memiliki pengaruh signifikan secara tidak langsung
Sampai dengan 31 Desember 2019
Para Pihak sepakat untuk membuat perjanjian tentang sewa menyewa bangunan gudang yang dipergunakan GSG untuk digunakan sebagai Gudang penyimpanan pupuk, dengan segala kelengkapan sarana dan prasarananya, sesuai dengan perizinan yang dimiliki.
44. Perjanjian No. 135/SP-SW.GUDANG/DIR-KIG/05.2017 dan 1283A/05/SA.04.05/AJG.19/2017 tanggal 29 Mei 2015, sebagaimana diperpanjang berdasarkan Berita Acara Sewa Gudang No. 145/BA-SW.GUDANG/Dir-KIG/04.2019 tanggal 29 April 2019
a. KIG; dan b. PT Aneka Jasa
Grhadika (“AJG”)
Entitas di mana Perseroan memiliki pengaruh signifikan secara tidak langsung
Sampai dengan 30 Juni 2019
Para Pihak sepakat untuk membuat perjanjian tentang sewa menyewa bangunan gudang yang dipergunakan AJG untuk digunakan sebagai Gudang distribusi pupuk, dengan segala kelengkapan sarana dan prasarananya, sesuai dengan perizinan yang dimiliki.
45. Perjanjian Penggantian Biaya Pemakaian Air Industri No. 3658/HK.01.02/26/SP/2018 tanggal 12 Desember 2018 antara KIG dan PT Petrokimia Gresik dan Syarat dan Ketentuan Umum Perjanjian tentang Penggantian Biaya Pemakaian Air Industri
a. KIG; dan b. PT Petrokimia
Gresik ("PG”)
Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia
Sampai dengan 31 Desember 2020
PG setuju menyediakan air industri kepada KIG dan KIG setuju memakai air industri dengan mengganti biaya pemakaian kepada PG untuk dipergunakan KIG di Gresik.
46. Perjanjian Pertambangan dan Penjualan Batu tanggal 1 September 2008 antara PLP dengan SBB.
a. PLP; dan b. SBB.
Entitas Anak berlaku sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian sampai dengan 10 tahun kemudian, dan dianggap akan diperpanjang secara otomatis dan berlaku untuk jangka waktu yang sama
PLP secara eksklusif meminta bantuan dari SBB untuk melakukan kegiatan pertambangan di wilayah pertambangan PLP (“Wilayah Pertambangan”) dan SBB sepakat untuk membantu PLP untuk mengesktraksi dan mengambil seluruh batuan andesit yang berasal dari Wilayah Pertambangan atas biayanya SBB, dan PLP setuju untuk menjual seluruh batu andesit kepada SBB.
47. Perjanjian Tolling tanggal 1 September 2008 antara SBB dengan RCI.
a. SBB; dan b. RCI.
Entitas Anak berlaku sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian sampai dengan 10 tahun kemudian, dan dianggap akan diperpanjang secara otomatis dan berlaku untuk jangka waktu
RCI memiliki dan mengoperasikan 4 batching plants yang terletak di Tanjungsari Surabaya, Gedangan Sidoarjo, Pandaan Pasuruan dan Probolinggo, Indonesia (“Batching Plants”) dan melaksanakan kegiatan pertambangan batu (quarry) di Jawa Timur. SBB dengan ini menunjuk RCI sebagai (a) pemasok semen yang akan dikirimkan oleh RCI atas nama SBB kepada konsumen SBB di Jawa Timur langsung dari Batching Plants; (b) pemasok aggregates yang akan dikirimkan oleh RCI atas nama SBB kepada
No. Perjanjian Para Pihak Sifat Hubungan Masa Berlaku Deskripsi Singkat
yang sama seluruh konsumen SBB di Jawa Timur langsung dari stasiun shipping dan/atau quarry.
12. Perjanjian-Perjanjian Penting Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, berikut ini merupakan perjanjian antara Perseroan dan Entitas Anak dengan pihak ketiga yang dianggap penting oleh Perseroan: Perjanjian Kredit dan/atau Fasilitas Perbankan
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat PERSEROAN 1. Akta Perjanjian Kredit Dengan
Fasilitas Non-Cash Loan No. KP-COD/04/PLC/2001 No. 176 tanggal 31 Oktober 2001, yang dibuat dihadapan Machrani Moertolo Soenarto, SH, Notaris di Jakarta, sebagaimana yang terakhir kali diubah berdasarkan Addendum XVIII No. TIO.CRO/CCL.578/ADD/2018 tanggal 26 Juni 2018 (”Perjanjian NCL Mandiri Perseroan”)
a. Perseroan; dan b. PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk (“Bank Mandiri”)
Sampai dengan tanggal 27 Juni 2019
Bank Mandiri setuju untuk memberikan fasilitas LC Impor/SKBDN untuk keperluan pembelian bahan baku, bahan bakar, bahan penolong dan spare parts, serta fasilitas Bank Garansi untuk menjamin Perseroan dalam rangka tender maupun pelaksanaan kontrak-kontrak yang dimiliki, serta untuk pembiayaan LC/SKBDN yang jatuh tempo. Jenis fasilitas kredit ini bersifat committed dan revolving, dimana Perseroan mendapat fasilitas kredit hingga sebesar USD50.000.000 (lima puluh juta Dolar Amerika Serikat). Suku bunga yang ditetapkan adalah sebesar ketentuan tarif yang berlaku di Bank Mandiri, bunga dihitung harian berdasarkan perhitungan 1 (satu) tahun sama dengan 360 (tiga ratus enam puluh) hari. Selama seluruh utang belum dinyatakan lunas oleh Bank Mandiri, maka tanpa persetujuan tertulis dari Bank Mandiri, Perseroan dilarang melakukan hal-hal sebagai berikut (negative covenant):
1. mengajukan permohonan dan/atau menyuruh pihak lain mengajukan permohonan kepada pengadilan untuk dinyatakan pailit atau meminta penundaan pembayaran terhadap kredit/utang kepada perbankan/instansi yang berwenang;
2. memindahtangankan agunan, kecuali yang menurut sifatnya dapat dipindahtangankan antara lain persediaan dengan ketentuan Perseroan harus mengganti agunan tersebut dengan barang yang sejenis dan/atau dengan nilai yang setara serta dapat dibebani dengan hak jaminan;
3. menjual atau memindahtangankan dengan cara apapun atau melepaskan sebagian atau seluruh harta kekayaan/aset Perseroan yang telah dijaminkan kepada Bank Mandiri yang dapat mempengaruhi pelaksanaan kewajiban Perseroan kepada Bank Mandiri berdasarkan Perjanjian NCL Mandiri;
4. mengikatkan diri sebagai penanggung/penjamin utang terhadap pihak lain, menggadaikan saham perusahaan dan/atau menjaminkan harta kekayaan/aset perusahaan Perseroan yang menjadi agunan di Bank Mandiri kepada pihak lain;
5. mengubah struktur permodalan yang menyebabkan jumlah kepemilikan saham
124
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat pemerintan Republik Indonesia kurang dari 51% (lima puluh satu) persen; dan
6. melunasi utang dari pemegang saham (subordinated loan) tanpa seijin Bank Mandiri atau sebelum seluruh jumlah yang terutang dan wajib dibayar oleh Perseroan kepada Bank Mandiri dilunasi.
2. Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja No. 12 tanggal 2 Agustus 2012, yang dibuat dihadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana yang terakhir kali diubah berdasarkan Addendum VII No. TIO.CRO/CCL.580/ADD/2018 tanggal 26 Juni 2018 (”Perjanjian KMK Mandiri Perseroan”)
a. Perseroan; dan b. Bank Mandiri
Sampai dengan 27 Juni 2019
Bank Mandiri setuju untuk memberikan fasilitas kredit kepada Perseroan berupa kredit modal kerja untuk keperluan modal kerja industri semen PerseroanJenis fasilitas kredit ini bersifat revolving, dimana mendapat fasilitas kredit hingga maksimal sebesar Rp1.000.000.000.000 (satu triliun Rupiah). Perseroan wajib membayar bunga kepada Bank Mandiri dengan metode reference rate berdasarkan BI Rate + Margin 1,90% per annum atau ekuivalen dengan 8,40% per annum pada saat ini. Suku bunga akan direview secara periodik. Untuk setiap keterlambatan pembayaran kewajiban, Perseroan akan dikenakan denda sebesar 2% per annum di atas suku bunga yang berlaku. Selama seluruh hutang yang timbul atas Perjanjian KMK Mandiri Perseroan belum dinyatakan lunas, maka tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank Mandiri, Perseroan tidak dapat melakukan hal-hal sebagai berikut, antara lain: 1. memindahtangankan barang jaminan; 2. menjual aset Perseroan yang dijaminkan; 3. mengajukan permohoan pailit/penundaan
pembayaran terhadap fasilitas kredit kepada perbankan/instansi yang berwenang; dan
4. menjaminkan agunan. Berdasarkan Perjanjian KMK Mandiri Perseroan, jaminan yang diberikan oleh Perseroan berupa fidusia persediaan dan fidusia piutang, yang terikat secara cross collateral terhadap fasilitas-fasilitas kredit lainnya yang diberikan oleh Bank Mandiri.
3. Perjanjian Jasa Pelayanan Transaksi Treasury No. KP/CRO/035/PFL/2010 tanggal 21 Juni 2010 sebagaimana yang terakhir kali diubah berdasarkan Addendum IX No. TIO.CRO/CCL.579/ADD/2018 tanggal 26 Juni 2018 (”Perjanjian Treasury Mandiri Perseroan”)
a. Perseroan; dan
b. Bank Mandiri
Sampai dengan tanggal 27 Juni 2019
Bank Mandiri memberikan fasilitas jasa pelayanan transaksi treasury termasuk untuk kebutuhan transaksi valuta asing dalam rangka keperluan capital expenditure, kegiatan operasional dan hedging (lindung nilai) terhadap risiko kerugian akibat fluktuasi. Jenis fasilitas kredit ini bersifat uncommitted, dimana Perseroan mendapat fasilitas berupa (i) Fasilitas Treasury Line yang bersifat uncommitted dengan plafond USD100.000.000; dan (ii) Fasilitas cross currency swap yang bersifat uncommitted sejumlah USD58.000.000.
4. Perjanjian Pemberian Fasilitas Forex dan Derivative Line No. 021/BIN/PPFFDL/2015 tanggal 3 Desember 2015 sebagaimana yang terakhir kali diubah berdasarkan Persetujuan Perubahan tanggal 8 Agustus
a. Perseroan; dan
b. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”)
Sampai dengan 16 April 2019 Berdasarkan surat BNI kepada Perseroan No. BIN/3.2/298
BNI setuju untuk memberikan fasilitas atas satu atau beberapa transaksi forex dan derivative line dengan Perseroan sampai dengan pagu forex dan derivative line. Pemberian forex dan derivative line berdasarkan Perjanjian Forex Line BNI Perseroan ini bersifat uncommitted, dimana pagu forex dan derivative line berdasarkan perjanjian ini adalah notional
125
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat pemerintan Republik Indonesia kurang dari 51% (lima puluh satu) persen; dan
6. melunasi utang dari pemegang saham (subordinated loan) tanpa seijin Bank Mandiri atau sebelum seluruh jumlah yang terutang dan wajib dibayar oleh Perseroan kepada Bank Mandiri dilunasi.
2. Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja No. 12 tanggal 2 Agustus 2012, yang dibuat dihadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana yang terakhir kali diubah berdasarkan Addendum VII No. TIO.CRO/CCL.580/ADD/2018 tanggal 26 Juni 2018 (”Perjanjian KMK Mandiri Perseroan”)
a. Perseroan; dan b. Bank Mandiri
Sampai dengan 27 Juni 2019
Bank Mandiri setuju untuk memberikan fasilitas kredit kepada Perseroan berupa kredit modal kerja untuk keperluan modal kerja industri semen PerseroanJenis fasilitas kredit ini bersifat revolving, dimana mendapat fasilitas kredit hingga maksimal sebesar Rp1.000.000.000.000 (satu triliun Rupiah). Perseroan wajib membayar bunga kepada Bank Mandiri dengan metode reference rate berdasarkan BI Rate + Margin 1,90% per annum atau ekuivalen dengan 8,40% per annum pada saat ini. Suku bunga akan direview secara periodik. Untuk setiap keterlambatan pembayaran kewajiban, Perseroan akan dikenakan denda sebesar 2% per annum di atas suku bunga yang berlaku. Selama seluruh hutang yang timbul atas Perjanjian KMK Mandiri Perseroan belum dinyatakan lunas, maka tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank Mandiri, Perseroan tidak dapat melakukan hal-hal sebagai berikut, antara lain: 1. memindahtangankan barang jaminan; 2. menjual aset Perseroan yang dijaminkan; 3. mengajukan permohoan pailit/penundaan
pembayaran terhadap fasilitas kredit kepada perbankan/instansi yang berwenang; dan
4. menjaminkan agunan. Berdasarkan Perjanjian KMK Mandiri Perseroan, jaminan yang diberikan oleh Perseroan berupa fidusia persediaan dan fidusia piutang, yang terikat secara cross collateral terhadap fasilitas-fasilitas kredit lainnya yang diberikan oleh Bank Mandiri.
3. Perjanjian Jasa Pelayanan Transaksi Treasury No. KP/CRO/035/PFL/2010 tanggal 21 Juni 2010 sebagaimana yang terakhir kali diubah berdasarkan Addendum IX No. TIO.CRO/CCL.579/ADD/2018 tanggal 26 Juni 2018 (”Perjanjian Treasury Mandiri Perseroan”)
a. Perseroan; dan
b. Bank Mandiri
Sampai dengan tanggal 27 Juni 2019
Bank Mandiri memberikan fasilitas jasa pelayanan transaksi treasury termasuk untuk kebutuhan transaksi valuta asing dalam rangka keperluan capital expenditure, kegiatan operasional dan hedging (lindung nilai) terhadap risiko kerugian akibat fluktuasi. Jenis fasilitas kredit ini bersifat uncommitted, dimana Perseroan mendapat fasilitas berupa (i) Fasilitas Treasury Line yang bersifat uncommitted dengan plafond USD100.000.000; dan (ii) Fasilitas cross currency swap yang bersifat uncommitted sejumlah USD58.000.000.
4. Perjanjian Pemberian Fasilitas Forex dan Derivative Line No. 021/BIN/PPFFDL/2015 tanggal 3 Desember 2015 sebagaimana yang terakhir kali diubah berdasarkan Persetujuan Perubahan tanggal 8 Agustus
a. Perseroan; dan
b. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”)
Sampai dengan 16 April 2019 Berdasarkan surat BNI kepada Perseroan No. BIN/3.2/298
BNI setuju untuk memberikan fasilitas atas satu atau beberapa transaksi forex dan derivative line dengan Perseroan sampai dengan pagu forex dan derivative line. Pemberian forex dan derivative line berdasarkan Perjanjian Forex Line BNI Perseroan ini bersifat uncommitted, dimana pagu forex dan derivative line berdasarkan perjanjian ini adalah notional
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat 2018 (”Perjanjian Forex Line BNI Perseroan”).
tanggal 15 April 2019, perjanjian masih berlaku.
amount maksimum ekuivalen USD134,705,882 (seratus tiga puluh empat juta tujuh ratus lima ribu delapan ratus delapan puluh dua dolar Amerika Serikat).
5. Perjanjian Pemberian Fasilitas Pembukaan LC No. 003/BIN/PPLC/2012 tanggal 17 April 2012 sebagaimana yang terakhir kali diubah berdasarkan Addendum VI tanggal 8 Agustus 2018 (”Perjanjian Fasilitas LC BNI Perseroan”)
a. Perseroan; dan
b. BNI
Sampai dengan tanggal 16 April 2019 Berdasarkan surat BNI kepada Perseroan No. BIN/3.2/298 tanggal 15 April 2019, perjanjian masih berlaku.
BNI setuju untuk memberikan fasilitas kepada Perseroan dengan tujuan penggunaan : a. pembukaan LC impor atau surat kredit
berdokumen dalam negeri (SKBDN) dengan pola [sight/usance/usance payable at sight (UPAS)] berjangka maksimum 180 (seratus delapan puluh) hari dalam rangka pengadaan bahan baku, bahan penolong dan spare part industri semen; dan
b. sebagai fasilitas post finance untuk settlement sight LC dan/atau SKBDN yang diterbitkan oleh BNI, dengan jangka waktu maksimal 180 (seratus delapan puluh) hari
Fasilitas kredit ini bersifat revolving, dimana Perseroan mendapat fasilitas dengan batas maksimum sebesar USD25,000,000 (dua puluh lima juta Dollar Amerika Serikat)
6. Akta Perjanjian Kredit No. 92 tanggal 22 April 2016 yang dibuat dihadapan Djumini Setyoyadi, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta sebagaimana yang terakhir kali diubah berdasarkan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit Nomor (2) tanggal 8 Agustus 2018 (”Perjanjian Kredit BNI Perseroan”).
a. Perseroan; dan
b. BNI
Sampai dengan 16 April 2019 Berdasarkan surat BNI kepada Perseroan No. BIN/3.2/298 tanggal 15 April 2019, perjanjian masih berlaku.
BNI setuju untuk memberikan fasilitas kredit kepada Perseroan berupa kredit modal kerja sebagai general purpose untuk keperluan operasional Perseroan dan Perseroan menyatakan berhutang kepada BNI. Jenis fasilitas kredit ini bersifat RC terbatas/revolving, dimana Perseroan mendapat fasilitas kredit hingga maksimal sebesar Rp1.000.000.000.000 (satu triliun Rupiah). Perseroan wajib membayar kepada BNI bunga sebesar BI Rate 3 (tiga) bulan + Margin 2% (dua persen) per annum dan selanjutnya akan ditinjau kembali setiap 3 (tiga) bulan. BNI akan memberitahukan secara tertulis setiap perubahan suku bunga. Apabila terdapat tunggakan berupa bunga maupun pokok pinjaman, Perseroan akan dikenakan denda tunggakan sebesar 2% (dua persen) per tahun di atas tarif bunga yang berlaku. Selama seluruh utang yang timbul atas perjanjian belum dinyatakan lunas maka Perseroan menyampaikan hal-hal sebagai berikut kepada BNI, antara lain, sebagai berikut: 1. mengubah susunan pengurus, direksi,
komisaris dan kepemilikan saham Perseroan;
2. mengubah bentuk atau status hukum Perseroan, mengubah anggaran dasar, memindahtangankan resipis atau saham Perseroan baik antar pemegang saham maupun kepada pihak lain, kecuali meningkatkan modal Perseroan cukup dengan pemberitahuan tertulis kepada BNI selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak dilakukannya perubahan tersebut;
3. menerima pinjaman dari pihak lain (termasuk menerbitkan obligasi), kecuali jika pinjaman tersebut diterima dalam
126
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usahanya;
4. mengikatkan diri sebagai penjamin (borg), menjaminkan harta kekayaan dalam bentuk dan maksud apapun (baik yang belum dan/atau telah dijaminkan oleh Perseroan kepada BNI) kepada pihak lain; a. mengubah bidang usaha; dan b. menggadaikan atau dengan cara lain
mempertanggungkan saham Perseroan kepada pihak manapun.
5. menggadaikan atau dengan cara lain mempertanggungkan saham Perseroan kepada pihak manapun.
7. Akta Perjanjian Kredit No. 38 tanggal 26 September 2018 dibuat di hadapan Ariani L. Rachim, S.H., Notaris di Jakarta
a. Perseroan; dan
b. BNI
Sampai dengan 16 April 2019 Berdasarkan surat BNI kepada Perseroan No. BIN/3.2/298 tanggal 15 April 2019, perjanjian masih berlaku.
BNI setuju untuk memberikan fasilitas kredit kepada Perseroan berupa fasilitas term loan dengan maksimum kredit adalah sebesar Rp 5.000.000.000.000.
8. Perjanjian Fasilitas tanggal 12 November 2018
a. Perseroan; b. PT Semen
Indonesia Industri Bangunan;
c. Mandated Lead Arrangers, yang terdiri dari BNP Paribas, Deutsche Bank AG cabang Singapura, Maybank Kim Eng Securities Pte Ltd, MUFG Bank Ltd dan Standard Chartered Bank; dan
d. BNP Paribas sebagai Facility Agent
24 bulan sejak tanggal perjanjian
Fasilitas term loan yang terdiri dari: a. Fasilitas A, dengan jumlah
maksimum USD927.000.000, dan b. Fasilitas B, dengan jumlah
maksimum USD110.000.000.
9. Perjanjian Pelayanan Cash Concentration dan Interbranch Notional Pooling No. TRS.BWS/PKS.025/2018 dan 0000260/HK.01/DP/50000793/2000/03.2018 tanggal 20 Maret 2018 sebagaimana diubah dengan Perubahan Pertama Atas Perjanjian Pelayanan Jasa Notional Pooling No. TIB.BWS/PKS.030/2019 dan No.
a. Perseroan; b. SG c. SP; d. ST; dan e. Bank Mandiri Perseroan, SG, SP, dan ST secara bersama-sama disebut sebagai
Sampai dengan 19 Maret 2020
Peserta Pooling sepakat untuk bekerja sama dengan Bank Mandiri, dimana Bank Mandiri akan memberikan layanan Cash Concentration dan Interbranch Notional Pooling dengan ruang lingkup kerja sama untuk mengatur penggunaan dana di rekening Peserta Pooling dan rekening Interbranch Notional Pooling serta pemberian layanan defisit berdasarkan saldo konsolidasi Interbranch Pooling.
127
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usahanya;
4. mengikatkan diri sebagai penjamin (borg), menjaminkan harta kekayaan dalam bentuk dan maksud apapun (baik yang belum dan/atau telah dijaminkan oleh Perseroan kepada BNI) kepada pihak lain; a. mengubah bidang usaha; dan b. menggadaikan atau dengan cara lain
mempertanggungkan saham Perseroan kepada pihak manapun.
5. menggadaikan atau dengan cara lain mempertanggungkan saham Perseroan kepada pihak manapun.
7. Akta Perjanjian Kredit No. 38 tanggal 26 September 2018 dibuat di hadapan Ariani L. Rachim, S.H., Notaris di Jakarta
a. Perseroan; dan
b. BNI
Sampai dengan 16 April 2019 Berdasarkan surat BNI kepada Perseroan No. BIN/3.2/298 tanggal 15 April 2019, perjanjian masih berlaku.
BNI setuju untuk memberikan fasilitas kredit kepada Perseroan berupa fasilitas term loan dengan maksimum kredit adalah sebesar Rp 5.000.000.000.000.
8. Perjanjian Fasilitas tanggal 12 November 2018
a. Perseroan; b. PT Semen
Indonesia Industri Bangunan;
c. Mandated Lead Arrangers, yang terdiri dari BNP Paribas, Deutsche Bank AG cabang Singapura, Maybank Kim Eng Securities Pte Ltd, MUFG Bank Ltd dan Standard Chartered Bank; dan
d. BNP Paribas sebagai Facility Agent
24 bulan sejak tanggal perjanjian
Fasilitas term loan yang terdiri dari: a. Fasilitas A, dengan jumlah
maksimum USD927.000.000, dan b. Fasilitas B, dengan jumlah
maksimum USD110.000.000.
9. Perjanjian Pelayanan Cash Concentration dan Interbranch Notional Pooling No. TRS.BWS/PKS.025/2018 dan 0000260/HK.01/DP/50000793/2000/03.2018 tanggal 20 Maret 2018 sebagaimana diubah dengan Perubahan Pertama Atas Perjanjian Pelayanan Jasa Notional Pooling No. TIB.BWS/PKS.030/2019 dan No.
a. Perseroan; b. SG c. SP; d. ST; dan e. Bank Mandiri Perseroan, SG, SP, dan ST secara bersama-sama disebut sebagai
Sampai dengan 19 Maret 2020
Peserta Pooling sepakat untuk bekerja sama dengan Bank Mandiri, dimana Bank Mandiri akan memberikan layanan Cash Concentration dan Interbranch Notional Pooling dengan ruang lingkup kerja sama untuk mengatur penggunaan dana di rekening Peserta Pooling dan rekening Interbranch Notional Pooling serta pemberian layanan defisit berdasarkan saldo konsolidasi Interbranch Pooling.
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat 000260/HK.01/DP/50000793/2000/03.2018 tanggal 18 Maret 2019
“Peserta Pooling”.
Peserta Pooling sepakat menunjuk Perseroan sebagai koordinator yaitu pihak yang mewakili kepentingan Peserta Pooling lainnya.
10. Perjanjian dan Pernyataan Kembali Perjanjian Pelayanan Jasa Notional Pooling No. TRS.BWS/PKS.024/2018 dan 0000259/HK.01/DP/50000793/2000/03.2018 tanggal 20 Maret 2018 sebagaimana diubah dengan Perubahan Pertama Atas Perjanjian Pelayanan Jasa Notional Pooling No. TIB.BWS/PKS.030/2019 dan No. 000260/HK.01/DP/50000793/2000/03.2018 tanggal 18 Maret 2019
a. Perseroan; b. SG; c. SP; d. ST; e. SIL; f. UTSG; g. SIB; h. SMI; i. SII; j. SISI; k. IKSG; l. PT Swadaya Graha; dan m. Bank Mandiri Perseroan, SG, SP, ST, SIL, UTSG, SIB, SMI, SII, SISI, IKSG, dan PT Swadaya Graha secara bersama-sama disebut sebagai “Peserta Pooling”.
Sampai dengan 19 Maret 2020
Peserta Pooling sepakat untuk bekerja sama dengan Bank Mandiri, dimana Bank Mandiri akan memberikan layanan Notional Pooling dengan ruang lingkup kerja sama untuk mengatur penggunaan dana di rekening Peserta Pooling serta pemberian layanan defisit berdasarkan saldo konsolidasi pooling. Peserta Pooling sepakat menunjuk Perseroan sebagai koordinator yaitu pihak yang mewakili kepentingan Peserta Pooling lainnya.
KSI 11. Perjanjian Pinjaman Pemegang
Saham No. 0003003/HK.01/SUP/50000793/2000/03.2019 - No. 024/DU-KSI/KONTR/III/2019 tanggal 21 Maret 2019
a. KSI; dan b. Perseroan
Sampai dengan 25 December 2025
Fasilitas pinjaman dalam bentuk tunai dari Perseroan kepada KSI sebesar maksimum Rp 260.000.000.000 untuk refinancing Pinjaman Investasi yang diperoleh KSI dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Bunga atas fasilitas ini adalah sebesar JIBOR ditambah 1,5% per tahun.
SG 12. Perjanjian treasury line No.
CRO.KP/135/TL/14 tanggal 17 Juni 2014, sebagaimana diubah terakhir dengan Addendum IV tanggal 26 Juni 2018 (”Perjanjian Treasury Mandiri SG”)
a. Bank Mandiri; dan
b. SG
Sampai dengan 27 Juni 2019
Bank Mandiri setuju untuk memberikan fasilitas uncommitted treasury line dengan limit USD 15.000.000, untuk keperluan transaksi valuta asing dalam rangka keperluan capex, kegiatan operasional dan hedging (lindung nilai) terhadap risiko kerugian akibat fluktuasi valuta asing dan tidak dapat digunakan untuk tujuan spekulasi.
13. Perjanjian Kerjasama Supplier Financing No. 0168/KU.01.02/50029621/8.2107 dan No. DBT.BWS/106/2017 tanggal 1 Agustus 2017, sebagaimana diubah dengan Perubahan Pertama Perjanjian Kerjasama Supplier Financing No. 0000265/KU.01.02/DP/50029621/08.2018 dan No. CBG/LC5/009/2018 tanggal 1 Agustus 2018, yang dibuat di bawah tangan
a. SG; dan b. Bank
Mandiri.
Sampai dengan tanggal 27 Juni 2019
SG setuju untuk menggunakan layanan yang diberikan Mandiri kepada SG dan para supplier SG dalam rangka pembayaran atas jasa pengadaan barang dan/atau jasa SG dengan cara melakukan forfaiting atau tagihan supplier.
14. Perjanjian Pelayanan Cash Concentration dan Interbranch Notional Pooling No. TRS.BWS/PKS.025/2018 dan 0000260/HK.01/DP/50000793/2000/03.2018 tanggal 20 Maret 2018 sebagaimana diubah dengan Perubahan Pertama Atas
a. Perseroan; b. SG c. SP; d. ST; dan e. Bank Mandiri Perseroan, SG, SP, dan ST
Sampai dengan 19 Maret 2020
Peserta Pooling sepakat untuk bekerja sama dengan Bank Mandiri, dimana Bank Mandiri akan memberikan layanan Cash Concentration dan Interbranch Notional Pooling dengan ruang lingkup kerja sama untuk mengatur penggunaan dana di rekening Peserta Pooling dan rekening Interbranch Notional Pooling serta pemberian
128
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat Perjanjian Pelayanan Jasa Notional Pooling No. TIB.BWS/PKS.030/2019 dan No. 000260/HK.01/DP/50000793/2000/03.2018 tanggal 18 Maret 2019
secara bersama-sama disebut sebagai “Peserta Pooling”.
layanan defisit berdasarkan saldo konsolidasi Interbranch Pooling. Peserta Pooling sepakat menunjuk Perseroan sebagai koordinator yaitu pihak yang mewakili kepentingan Peserta Pooling lainnya.
15. Perjanjian dan Pernyataan Kembali Perjanjian Pelayanan Jasa Notional Pooling No. TRS.BWS/PKS.024/2018 dan 0000259/HK.01/DP/50000793/2000/03.2018 tanggal 20 Maret 2018 sebagaimana diubah dengan Perubahan Pertama Atas Perjanjian Pelayanan Jasa Notional Pooling No. TIB.BWS/PKS.030/2019 dan No. 000260/HK.01/DP/50000793/2000/03.2018 tanggal 18 Maret 2019
a. Perseroan; b. SG; c. SP; d. ST; e. SIL; f. UTSG; g. SIB; h. SMI; i. SII; j. SISI; k. IKSG; l. PT Swadaya Graha; dan m. Bank Mandiri Perseroan, SG, SP, ST, SIL, UTSG, SIB, SMI, SII, SISI, IKSG, dan PT Swadaya Graha secara bersama-sama disebut sebagai “Peserta Pooling”.
Sampai dengan 19 Maret 2020
Peserta Pooling sepakat untuk bekerja sama dengan Bank Mandiri, dimana Bank Mandiri akan memberikan layanan Notional Pooling dengan ruang lingkup kerja sama untuk mengatur penggunaan dana di rekening Peserta Pooling serta pemberian layanan defisit berdasarkan saldo konsolidasi pooling. Peserta Pooling sepakat menunjuk Perseroan sebagai koordinator yaitu pihak yang mewakili kepentingan Peserta Pooling lainnya.
16. Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham No. 0000886/HK.01/DP/50000793/2000/09.2018 dan No. 0000343 HK.01/DP/50047567/5000/09.2018 tanggal 26 September 2018
a. Perseroan; dan
b. SG.
26 September 2020
Fasilitas pinjaman dalam bentuk tunai dari Perseroan kepada SG sebesar maksimum Rp 2.924.987.540.834. Bunga atas fasilitas ini adalah sebesar JIBOR ditambah 1,5% per tahun.
UTSG 17. Akta Perjanjian Kredit No. 09
tanggal 4 Mei 2017 dibuat di hadapan Ariani Lakhsmijati Rachim, SH, Notaris di Jakarta
a. UTSG; dan b. PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk (“Bank BNI”).
Sampai dengan 3 Mei 2022
Bank BNI setuju untuk memberikan fasilitas term loan dengan maksimum kredit adalah sebesar Rp. 88.000.000.000. UTSG wajib membayar bunga sebesar 9,45%. Selama fasilitas kredit belum lunas, maka tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank BNI, UTSG tidak diperkenankan untuk, antara lain: 1. menjamin dalam bentuk apapun kepada
pihak lain kecuali untuk transaksi normal sesuai anggaran dasar UTSG dan tidak akan mengakibatkan tidak terpenuhinya financial covenant yang disyaratkan;
2. menerima fasilitas kredit baru baik dari bank lain maupun lembaga keuangan lainnya (termasuk menerbitkan obligasi); dan
3. menjual saham yang telah ada yang akan berakibat pada berubahnya pemegang saham dominan saat ini.
Berdasarkan perjanjian, jaminan yang diberikan oleh UTSG berupa garansi bank, fidusia atas kendaraan dan alat berat.
18. Perjanjian dan Pernyataan Kembali Perjanjian Pelayanan
a. Perseroan; b. SG;
Sampai dengan 19 Maret 2020
Peserta Pooling sepakat untuk bekerja sama dengan Bank Mandiri, dimana Bank Mandiri
129
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat Perjanjian Pelayanan Jasa Notional Pooling No. TIB.BWS/PKS.030/2019 dan No. 000260/HK.01/DP/50000793/2000/03.2018 tanggal 18 Maret 2019
secara bersama-sama disebut sebagai “Peserta Pooling”.
layanan defisit berdasarkan saldo konsolidasi Interbranch Pooling. Peserta Pooling sepakat menunjuk Perseroan sebagai koordinator yaitu pihak yang mewakili kepentingan Peserta Pooling lainnya.
15. Perjanjian dan Pernyataan Kembali Perjanjian Pelayanan Jasa Notional Pooling No. TRS.BWS/PKS.024/2018 dan 0000259/HK.01/DP/50000793/2000/03.2018 tanggal 20 Maret 2018 sebagaimana diubah dengan Perubahan Pertama Atas Perjanjian Pelayanan Jasa Notional Pooling No. TIB.BWS/PKS.030/2019 dan No. 000260/HK.01/DP/50000793/2000/03.2018 tanggal 18 Maret 2019
a. Perseroan; b. SG; c. SP; d. ST; e. SIL; f. UTSG; g. SIB; h. SMI; i. SII; j. SISI; k. IKSG; l. PT Swadaya Graha; dan m. Bank Mandiri Perseroan, SG, SP, ST, SIL, UTSG, SIB, SMI, SII, SISI, IKSG, dan PT Swadaya Graha secara bersama-sama disebut sebagai “Peserta Pooling”.
Sampai dengan 19 Maret 2020
Peserta Pooling sepakat untuk bekerja sama dengan Bank Mandiri, dimana Bank Mandiri akan memberikan layanan Notional Pooling dengan ruang lingkup kerja sama untuk mengatur penggunaan dana di rekening Peserta Pooling serta pemberian layanan defisit berdasarkan saldo konsolidasi pooling. Peserta Pooling sepakat menunjuk Perseroan sebagai koordinator yaitu pihak yang mewakili kepentingan Peserta Pooling lainnya.
16. Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham No. 0000886/HK.01/DP/50000793/2000/09.2018 dan No. 0000343 HK.01/DP/50047567/5000/09.2018 tanggal 26 September 2018
a. Perseroan; dan
b. SG.
26 September 2020
Fasilitas pinjaman dalam bentuk tunai dari Perseroan kepada SG sebesar maksimum Rp 2.924.987.540.834. Bunga atas fasilitas ini adalah sebesar JIBOR ditambah 1,5% per tahun.
UTSG 17. Akta Perjanjian Kredit No. 09
tanggal 4 Mei 2017 dibuat di hadapan Ariani Lakhsmijati Rachim, SH, Notaris di Jakarta
a. UTSG; dan b. PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk (“Bank BNI”).
Sampai dengan 3 Mei 2022
Bank BNI setuju untuk memberikan fasilitas term loan dengan maksimum kredit adalah sebesar Rp. 88.000.000.000. UTSG wajib membayar bunga sebesar 9,45%. Selama fasilitas kredit belum lunas, maka tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank BNI, UTSG tidak diperkenankan untuk, antara lain: 1. menjamin dalam bentuk apapun kepada
pihak lain kecuali untuk transaksi normal sesuai anggaran dasar UTSG dan tidak akan mengakibatkan tidak terpenuhinya financial covenant yang disyaratkan;
2. menerima fasilitas kredit baru baik dari bank lain maupun lembaga keuangan lainnya (termasuk menerbitkan obligasi); dan
3. menjual saham yang telah ada yang akan berakibat pada berubahnya pemegang saham dominan saat ini.
Berdasarkan perjanjian, jaminan yang diberikan oleh UTSG berupa garansi bank, fidusia atas kendaraan dan alat berat.
18. Perjanjian dan Pernyataan Kembali Perjanjian Pelayanan
a. Perseroan; b. SG;
Sampai dengan 19 Maret 2020
Peserta Pooling sepakat untuk bekerja sama dengan Bank Mandiri, dimana Bank Mandiri
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat Jasa Notional Pooling No. TRS.BWS/PKS.024/2018 dan 0000259/HK.01/DP/50000793/2000/03.2018 tanggal 20 Maret 2018 sebagaimana diubah dengan Perubahan Pertama Atas Perjanjian Pelayanan Jasa Notional Pooling No. TIB.BWS/PKS.030/2019 dan No. 000260/HK.01/DP/50000793/2000/03.2018 tanggal 18 Maret 2019
c. SP; d. ST; e. SIL; f. UTSG; g. SIB; h. SMI; i. SII; j. SISI; k. IKSG; l. PT Swadaya Graha; dan m. Bank Mandiri Perseroan, SG, SP, ST, SIL, UTSG, SIB, SMI, SII, SISI, IKSG, dan PT Swadaya Graha secara bersama-sama disebut sebagai “Peserta Pooling”.
akan memberikan layanan Notional Pooling dengan ruang lingkup kerja sama untuk mengatur penggunaan dana di rekening Peserta Pooling serta pemberian layanan defisit berdasarkan saldo konsolidasi pooling. Peserta Pooling sepakat menunjuk Perseroan sebagai koordinator yaitu pihak yang mewakili kepentingan Peserta Pooling lainnya.
19. Perjanjian Kerjasama No. 52/32380/SP/12.18 dan No. 20/722-PKS/DIR tanggal 20 Desember 2018 tentang iB Supplier Financing (iB-SF)
a. UTSG; dan b. PT Bank
Syariah Mandiri (“BSM”).
Sampai dengan 20 Desember 2020
UTSG bersedia menggunakan jasa BSM dalam transaksinya sehari-hari. BSM akan bertindak sebagai wakil penyedia jasa dan/atau barang baik bentuk badan usaha atau perseorangan yang direkomendasikan untuk mendapatkan fasilitas talangan SF oleh UTSG yang memenuhi ketentuan dalam perjanjian (“Supplier”) untuk pengurusan dokumen dan menagihkan piutang Supplier yang telah diakseptasi oleh UTSG (accepted invoice) serta memberikan talangan (qardh) kepada Supplier dalam suatu transaksi BSM iB-SF dalam melakukan pembayaran accepted invoice tersebut kepada Supplier dengan memberikan fasilitas talangan Supplier Financing (SF). Untuk pelaksanaan pemberian fasilitas BSM iB-SF, BSM menyediakan Limit Supplier Financing (“LSF”) kepada UTSG sebesar Rp 100.000.000.000.
20. Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham No. 0000772/HK.01/DP/ S0000793/2000/08.2018 – 0001109/KU.01.02/PJJ/S0003827/3000/08.2018 tanggal 16 Agustus 2018 sebagaimana diubah dengan Addendum Perjanjian Pemegang Saham tanggal 1 Oktober 2018
a. SP ; dan b. Perseroan
Sampai dengan 20 September 2020
Perseroan akan menyediakan pinjaman dalam bentuk tunai sebesar Rp 1.309.524.610.156.
21. Perjanjian Kerjasama Supply Financing No. CBG.CB2/PKS.003/2015 pada tanggal 26 Maret 2015 (“Perjanjian Supply Chain Financing”) yang mana perjanjian tersebut telah diubah beberapa kali dan perubahan terakhirnya dimuat dalam Perubahan II Perjanjian Kerja Sama No. 000095/KU.01/PJJ/50003827/3000/07.2018 dan No. CBG.CB5/PKS.005/2018 tanggal 13 Juli 2018
a. SP ; dan b. PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk (“Bank Mandiri”)
Sampai dengan 27 Juni 2019
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama SCF Bank Mandiri, Bank Mandiri dan SP sepakat untuk mengadakan kerjasama layanan Supply Chain Financing untuk keperluan pembayaran SP kepada supplier. Supply Chain Financing dalam hal ini digunakan untuk mengambil alih invoice untuk keperluan pembelian bahan baku, perlengkapan, dan bahan bakar serta barang-barang penunjang kegiatan usaha SP. Fasilitas supply chain financing diberikan oleh Bank Mandiri bersifat advice dan uncommitted facility dengan limit tertentu yang ditentukan oleh Bank dan disepakati oleh Para Pihak.
130
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat 22. Perjanjian Hutang Piutang
tanggal 20 Juni 2017 sebagaimana terakhir kali diubah dengan Addendum Hutang Piutang tanggal 4 Agustus 2017
a. ST; dan b. Perseroan
Sampai dengan 17 Juni 2022
Perseroan akan menyediakan pinjaman dalam bentuk tunai sebesar Rp 1.370.000.000.000.
13. Perjanjian dengan Pihak Ketiga
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat PERSEROAN 1. Perjanjian Jasa Sewa
Kapal Semen Curah Freight Charter KM Celine No. 0177/PG.01/DP/50050629/2000/02/2019 tanggal 15 Februari 2019
a. Perseroan (“Pihak Pertama”);
b. ST (“Pihak Pertama”); dan
c. PT Pelayaran Andalas Bahtera Baruna (“Pihak Kedua”)
Sampai dengan 30 Juni 2019
Pihak Pertama setuju untuk menyewa kapal dari Pihak Kedua sebagaimana Pihak Kedua menyewakan kapal kepada Pihak Pertama dengan cara Freight Charter untuk kepentingan mengangkut hasil produksi Pihak Pertama berupa semen curah. Kapal yang disewakan tersebut adalah KM Celine dengan jenis dan spesifikasi teknis sebagaimana tertuang dalam perjanjian (“Kapal”). Sewa menyewa Kapal juga termasuk para tenaga kerja Pihak Kedua yang berkepentingan untuk mengoperasikan Kapal, yaitu termasuk tapi tidak terbatas pada Master dan Anak Buah Kapal (ABK). Sewa menyewa Kapal meliputi juga jaminan dan kegiatan lain yang wajib dilakukan Pihak Kedua sebagaimana diaur dalam perjanjian sehingga Pihak Kedua diharapkan setiap waktu tersedia kapal untuk kepentingan mengangkut hasil produksi Pihak Pertama. Para Pihak sepakat bahwa System Charter menurut perjanjian adalah Freight Charter Fiost No Despatch & No Demurrage (termasuk waktu antri di pelabuhan muat dan pelabuhan bongkar).
2. Perjanjian Jasa Sewa Kapal Semen Curah Freight Charter KM Cerdas No. 0000372/PG.04/DP/50046278/7000/08.2018 tanggal 9 Agustus 2018 sebagaimana diubah dengan Addendum I atas Perjanjian Jasa Sewa Kapal Semen Curah Freight Charter KM Cerdas No. 0000372/PG.04/DP/50046278
a. Perseroan; dan b. PT Sekawan
Intiperkasa (“SI”)
Sampai dengan 30 Juni 2019
Perseroan setuju untuk menyewa kapal dari SI sebagaimana SI menyewakan kapal kepada Perseroan dengan cara Freight Charter untuk kepentingan mengangkut hasil produksi Perseroan berupa semen curah (“Pekerjaan”). SI adalah pihak yang ditunjuk oleh Perseroan yang berkewajiban memenuhi kebutuhan supply semen curah ke UPP Tanjung Priok, UPP Ciwandan, dan UPP Lampung sesuai dengan rencana volume sebagaimana terlampir dalam perjanjian yang dapat disesuaikan dengan rencana volume kebutuhan untuk tahun berikutnya. Dalam hal untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan permintaan semen melampaui rencana, maka Perseroan akan menyampaikan hal ini paling lambat 1 (satu) bulan sebelumnya. SI dalam memenuhi jumlah angkutan sesuai volume yang direncanakan akan menominasikan Kapal KM Cerdas, dan apabila kaal tersebut berhalangan maka dapat digantikan kapal milik SI lainnya yang dianggap sesuai oleh Perseroan untuk ke UPP Tanjung Priok, UPP Ciwandan, dan UPP Lampung (“Kapal”). Para Pihak sepakat bahwa System Charter menurut perjanjian adalah Freight Charter Fiost No Despatch & No Demurrage.
131
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat 22. Perjanjian Hutang Piutang
tanggal 20 Juni 2017 sebagaimana terakhir kali diubah dengan Addendum Hutang Piutang tanggal 4 Agustus 2017
a. ST; dan b. Perseroan
Sampai dengan 17 Juni 2022
Perseroan akan menyediakan pinjaman dalam bentuk tunai sebesar Rp 1.370.000.000.000.
13. Perjanjian dengan Pihak Ketiga
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat PERSEROAN 1. Perjanjian Jasa Sewa
Kapal Semen Curah Freight Charter KM Celine No. 0177/PG.01/DP/50050629/2000/02/2019 tanggal 15 Februari 2019
a. Perseroan (“Pihak Pertama”);
b. ST (“Pihak Pertama”); dan
c. PT Pelayaran Andalas Bahtera Baruna (“Pihak Kedua”)
Sampai dengan 30 Juni 2019
Pihak Pertama setuju untuk menyewa kapal dari Pihak Kedua sebagaimana Pihak Kedua menyewakan kapal kepada Pihak Pertama dengan cara Freight Charter untuk kepentingan mengangkut hasil produksi Pihak Pertama berupa semen curah. Kapal yang disewakan tersebut adalah KM Celine dengan jenis dan spesifikasi teknis sebagaimana tertuang dalam perjanjian (“Kapal”). Sewa menyewa Kapal juga termasuk para tenaga kerja Pihak Kedua yang berkepentingan untuk mengoperasikan Kapal, yaitu termasuk tapi tidak terbatas pada Master dan Anak Buah Kapal (ABK). Sewa menyewa Kapal meliputi juga jaminan dan kegiatan lain yang wajib dilakukan Pihak Kedua sebagaimana diaur dalam perjanjian sehingga Pihak Kedua diharapkan setiap waktu tersedia kapal untuk kepentingan mengangkut hasil produksi Pihak Pertama. Para Pihak sepakat bahwa System Charter menurut perjanjian adalah Freight Charter Fiost No Despatch & No Demurrage (termasuk waktu antri di pelabuhan muat dan pelabuhan bongkar).
2. Perjanjian Jasa Sewa Kapal Semen Curah Freight Charter KM Cerdas No. 0000372/PG.04/DP/50046278/7000/08.2018 tanggal 9 Agustus 2018 sebagaimana diubah dengan Addendum I atas Perjanjian Jasa Sewa Kapal Semen Curah Freight Charter KM Cerdas No. 0000372/PG.04/DP/50046278
a. Perseroan; dan b. PT Sekawan
Intiperkasa (“SI”)
Sampai dengan 30 Juni 2019
Perseroan setuju untuk menyewa kapal dari SI sebagaimana SI menyewakan kapal kepada Perseroan dengan cara Freight Charter untuk kepentingan mengangkut hasil produksi Perseroan berupa semen curah (“Pekerjaan”). SI adalah pihak yang ditunjuk oleh Perseroan yang berkewajiban memenuhi kebutuhan supply semen curah ke UPP Tanjung Priok, UPP Ciwandan, dan UPP Lampung sesuai dengan rencana volume sebagaimana terlampir dalam perjanjian yang dapat disesuaikan dengan rencana volume kebutuhan untuk tahun berikutnya. Dalam hal untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan permintaan semen melampaui rencana, maka Perseroan akan menyampaikan hal ini paling lambat 1 (satu) bulan sebelumnya. SI dalam memenuhi jumlah angkutan sesuai volume yang direncanakan akan menominasikan Kapal KM Cerdas, dan apabila kaal tersebut berhalangan maka dapat digantikan kapal milik SI lainnya yang dianggap sesuai oleh Perseroan untuk ke UPP Tanjung Priok, UPP Ciwandan, dan UPP Lampung (“Kapal”). Para Pihak sepakat bahwa System Charter menurut perjanjian adalah Freight Charter Fiost No Despatch & No Demurrage.
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat 3. Perjanjian Kerjasama
Pemanfaatan Limbah Material Abu di PLTU Tanjung Awar-Awar No. AH3249.PJ/612/UJTA/2017 tanggal 27 Desember 2017
a. Perseroan; dan b. PT
Pembangkitan Jawa Bali Unit Bisnis Jasa O&M PLTU Tanjung Awar-Awar (”PLTU Tanjung Awar-Awar”)
Sampai dengan 31 Desember 2019
Perseroan akan mengambil Abu Terbang (Fly Ash), yang merupakan material yang lebih ringan dari udara dan yang dikumpulkan di Precipitator Elektrostatik (“Material Abu”) di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Awar-Awar yang berkedudukan di Jalan Tanjung Awar-Awar, Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Tuban 62352 dengan kapasitas sebesar 2 x 350 NW (“Plant”) dengan menggunakan dump truck dan tertutup rapat sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian. Pengurusan, pemeliharaan, pengawaan dan kepemilikan Material Abu dan setiap dan semua risiko kerugian, kerusakan, kebocoran, dan penyusutan jumlah atau kualitas Material Abu akan beralih ke Perseroan pada saat dan ketika Material Abu telah dipindahkan dari tempat penyimpanan Material Abu di Plant ke dalam dump truck. Perseroan berdasarkan kebijakannya sendiri dapat mengambil Abu Terbang (Fly Ash) atau material tersebut dan yang dimaksud dengan Material Abu dalam perjanjian adalah Abu Terbang (Fly Ash).
4. Perjanjian Jasa Freight Forwarding Pengiriman Semen No. 0193/PG.04/DP/50046278/7000/04.2018 tanggal 2 April 2018 sebagaimana diubah dengan Addendum I atas Perjanjian Jasa Freight Forwarding Pengiriman Semen No. 0193.01/PG.04/DP/50046278/7000/03.2019 tanggal 29 Maret 2019
a. Perseroan; dan b. PT Air Mas (“Air
Mas”)
Sampai dengan 30 Juni 2019
Perseroan setuju untuk menyerahkan pekerjaan kepada Air Mas sebagaimana Air Mas setuju untuk melaksanakan dengan baik penyerahan pekerjaan dari Perseroan berupa Jasa Freight Forwarding Pengiriman Semen untuk mengangkut semen yang telah dibeli Distributor Perseroan ke luar pulau sesuai dengan alamat tujuan yang diminta oleh Distributor Perseroan sebagaimana tertuang di dalam Surat Perintah Jalan (“Pekerjaan”). Dalam pelaksanaan Pekerjaan, Air Mas melakukan pengambilan semen di lokasi pabrik Gresik, Gudang Penyangga Gresik, Pabrik Tuban, Gudang Pelabuhan Gresik, termasuk pengambilan semen di lokasi Pabrik Tuban, Pabrik Gresik, dan Gudang Gresik untuk diserahkan di Gudang Pelabuhan Gresik. Penyerahan Pekerjaan dilakukan secara Free On Board (FOB) atau Cost anf Freight (CNF) atau Franco.
KSI 5. Perjanjian Jasa
Handling Raw Material Granulated Blast Furnace Slag No. 06/DU-KSI/KONTRK/I/2019 tanggal 9 Januari 2019
a. KSI; dan b. PT Tubagus
Jaya Mahakarya (“TJM”)
Jangka waktu perjanjian adalah sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian sampai dengan 31 Desember 2019.
TJM melaksanakan pekerjaan jasa handling raw material milik KSI, termasuk menyediakan transportasi, penataan raw material pada stockyard, pemuatan raw material dan penanganan pembersihan material. Volume pengangkutan yang diperjanjikan adalah 350.000 ton/tahun dengan target pengangkutan 1.000 ton/hari.
6. Perjanjian Jasa Pengangkutan GGBFS No. 09/DU-KSI/Kontr/I/2019 tanggal 30 Januari 2019
a. KSI; dan b. PT MPX
Logistics Internasional (“MLI”)
Jangka waktu perjanjian adalah sejak 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019.
KSI menunjuk MLI untuk melakukan pekerjaan jasa angkutan GGBFS milik KSI kepada pihak ketiga, termasuk untuk menyediakan kendaraan atau alat angkut.
7. Perjanjian Jasa Pengangkutan GGBFS No. 26/DU-KSI/Kontrk/XII/2018 tanggal 7 Desember 2018
a. KSI; dan b. PT Blue Pacific
Utama (“BPU”)
Jangka waktu perjanjian adalah sejak ditandatangani sampai dengan 31 Desember 2019.
KSI menunjuk BPU untuk melakukan pekerjaan jasa angkutan GGBFS milik KSI kepada pihak ketiga, termasuk untuk menyediakan kendaraan atau alat angkut.
132
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat 8. Perjanjian Jual Beli
Granulated Blast Furnace Slag No. 25/DU-KSI/KONTRK/XII/2018 tanggal 31 Desember 2018
a. KSI; dan b. PT Conch
Cement Indonesia (“CCI”)
Jangka waktu perjanjian adalah sejak 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019.
CCI berniat untuk membeli GBFS dari KSI dengan jumlah suplai minimal 3.000 ton/bulan.
SISI 9. Perjanjian Kerja
Sama Sewa Notebook dan Personal Computer No. 034/SISI-legal/05.2017 tanggal 2 Mei 2017
a. SISI; dan b. PT Petrosida
Gresik
36 bulan sejak tanggal berita acara serah terima diberikan.
SISI mengadakan pekerjaan penyewaan notebook dan personal computer kepada PT Petrosida Gresik.
SG 10. Perjanjian Kerjasama
tentang Pengelolaan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) No. B.-DPLK/04/2019 dan 0000098/SM.16/DP/00005000/5000/04.2019 tanggal 16 Juni 2018
a. SG; dan b. Dana Pensiun
Lembaga Keuangan Bank Rakyat Indonesia (“DPLK BRI”).
Sampai dengan 16 Juni 2021
Mencakup pengelolaan Dana PPIP Semen Gresik oleh DPLK BRI sesuai PDP dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di bidang dana pensiun
11. Nota Kesepahaman Pengangkutan, Pengumpulan, dan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun No. 0171/PP.01.07/510100/8.2018 dan No. 690/HM-SPKLB3/VIII/2018 tanggal 1 Agustus 2018
a. SG; dan b. PT Horas Miduk
(“HM”).
Sampai dengan tanggal 1 Agustus 2020
SG bermaksud mengadakan kerjasama dengan HM untuk melakukan pengangkutan, pengumpulan, dan pengelolaan Limbah B3 yang dihasilkan di Pabrik Rembang
12. Perjanjian Jasa Pekerjaan Pembangunan Retaining Wall Section 6 Pabrik Rembang No. 285/PG.04/DP/50047392/5000/08.2018 tanggal 20 Agustus 2018
a. SG; dan b. PT Inti Karya Jaya
Perkasa (“IKP”).
Sampai dengan tanggal 3 Mei 2019 Perpanjangan atas jangka waktu perjanjian sedang dalam proses. Para pihak dalam perjanjian masih terus melaksanakan hak dan kewajibannya dan oleh karenanya tetap tunduk pada ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum dalam perjanjian sampai dengan ditandatanganinya dokumen perpanjangan.
SG memberi tugas pekerjaan kepada IKP dan diterima IKP untuk melaksanakan Pekerjaan Pembangunan Retaining Wall Section 6 Pabrik Rembang.
ST 13. Perjanjian Jasa
Sewa Alat Berat No.2566/SP/HK.02.04/34.30/07-2016 tanggal 19 Juli 2016
a. PT Prasetya Japar (“PTPJ”) dan;
b. ST
Sampai dengan 3 Juli 2019
ST dan PTPJ sepakat untuk mengikatkan diri dalam suatu perjanjian jasa sewa alat berat yang dimiliki oleh PTPJ untuk kegiatan pemuatan dan pengangkutan tanah liat dari Tabo-tabo ke lokasi tambang ST yang berada di Tonasa 2/3/4/5.
133
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat 8. Perjanjian Jual Beli
Granulated Blast Furnace Slag No. 25/DU-KSI/KONTRK/XII/2018 tanggal 31 Desember 2018
a. KSI; dan b. PT Conch
Cement Indonesia (“CCI”)
Jangka waktu perjanjian adalah sejak 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019.
CCI berniat untuk membeli GBFS dari KSI dengan jumlah suplai minimal 3.000 ton/bulan.
SISI 9. Perjanjian Kerja
Sama Sewa Notebook dan Personal Computer No. 034/SISI-legal/05.2017 tanggal 2 Mei 2017
a. SISI; dan b. PT Petrosida
Gresik
36 bulan sejak tanggal berita acara serah terima diberikan.
SISI mengadakan pekerjaan penyewaan notebook dan personal computer kepada PT Petrosida Gresik.
SG 10. Perjanjian Kerjasama
tentang Pengelolaan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) No. B.-DPLK/04/2019 dan 0000098/SM.16/DP/00005000/5000/04.2019 tanggal 16 Juni 2018
a. SG; dan b. Dana Pensiun
Lembaga Keuangan Bank Rakyat Indonesia (“DPLK BRI”).
Sampai dengan 16 Juni 2021
Mencakup pengelolaan Dana PPIP Semen Gresik oleh DPLK BRI sesuai PDP dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di bidang dana pensiun
11. Nota Kesepahaman Pengangkutan, Pengumpulan, dan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun No. 0171/PP.01.07/510100/8.2018 dan No. 690/HM-SPKLB3/VIII/2018 tanggal 1 Agustus 2018
a. SG; dan b. PT Horas Miduk
(“HM”).
Sampai dengan tanggal 1 Agustus 2020
SG bermaksud mengadakan kerjasama dengan HM untuk melakukan pengangkutan, pengumpulan, dan pengelolaan Limbah B3 yang dihasilkan di Pabrik Rembang
12. Perjanjian Jasa Pekerjaan Pembangunan Retaining Wall Section 6 Pabrik Rembang No. 285/PG.04/DP/50047392/5000/08.2018 tanggal 20 Agustus 2018
a. SG; dan b. PT Inti Karya Jaya
Perkasa (“IKP”).
Sampai dengan tanggal 3 Mei 2019 Perpanjangan atas jangka waktu perjanjian sedang dalam proses. Para pihak dalam perjanjian masih terus melaksanakan hak dan kewajibannya dan oleh karenanya tetap tunduk pada ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum dalam perjanjian sampai dengan ditandatanganinya dokumen perpanjangan.
SG memberi tugas pekerjaan kepada IKP dan diterima IKP untuk melaksanakan Pekerjaan Pembangunan Retaining Wall Section 6 Pabrik Rembang.
ST 13. Perjanjian Jasa
Sewa Alat Berat No.2566/SP/HK.02.04/34.30/07-2016 tanggal 19 Juli 2016
a. PT Prasetya Japar (“PTPJ”) dan;
b. ST
Sampai dengan 3 Juli 2019
ST dan PTPJ sepakat untuk mengikatkan diri dalam suatu perjanjian jasa sewa alat berat yang dimiliki oleh PTPJ untuk kegiatan pemuatan dan pengangkutan tanah liat dari Tabo-tabo ke lokasi tambang ST yang berada di Tonasa 2/3/4/5.
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat ST harus membayar Rp.19.770 per ton produk yang diangkut oleh PTPJ. Harga tersebut sudah termasuk gaji sopir, operator, BBM, biaya pemeliharaan alat muat dan alat angkut serta mob-demob peralatan. Total harga belum termasuk PPN 10%. Harga pekerjaan dapat berubah apabila terjadi perubahan jarak dan kebijakan pemerintah di bidang moneter dan ketenagakerjaan, perubahan harga tersebut harus disepakati para pihak.
14. Perjanjian No. 2255/SP/HK.02.04/13.3.2 /12-2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang Jasa Sewa Alat Berat
a. PT Prasetya Japar (“PJ”) dan;
b. ST
Sampai dengan 31 Desember 2021
PJ sepakat menyewakan alat berat kepada ST untuk melaksanakan pekerjaan berupa jasa sewa alat berat untuk kegiatan penggalian, pemuatan dan pengangkutan tanah liat dari gudang batu kapur dan tanah liat dari Clay Pit Bontoa ke Tonasa 2/3/4/5, melewati struktur jalan (jalan tanah, jalan yang telah diperkeras dan jalan beton) dengan jarak tempuh sejauh kurang lebih 4 Km. Hasil produksi dihitung berdasarkan penimbangan dengan jembatan timbang atau counter belt weigher di crusher tanah liat. Harga pekerjaan untuk kegiatan penggalian dan pemuatan, sebesar Rp. 3.700 per ton produk dan harga pekerjaan untuk kegiatan pengangkutan, sebesar Rp 6.400 per ton produk. Harga pekerjaan sudah termasuk gaji sopir, operator, BBM non subsidi (BBM industry), biaya pemeliharaan alat muat dan alat angkut serta mob-demob peralatan. Harga pekerjaan belum termasuk PPN sebesar 10% (sepuluh persen).
15. Perjanjian No. 4209/SP/HK.02.04/34.30/11-2016 tanggal 28 November 2016 tentang Jasa Sewa Alat Berat
a. PT Prima Karya Manunggal (“PKM”); dan
b. ST
Sampai dengan 31 Desember 2019
PKM sepakat menyewakan alat berat kepada ST untuk melaksanakan pekerjaan berupa jasa sewa alat berat untuk kegiatan penggalian, pemuatan dan pengangkutan tanah liat dari gudang batu kapur dan tanah liat dari Clay Pit Bontoa ke Tonasa 2/3/4/5, melewati struktur jalan (jalan tanah, jalan yang telah diperkeras dan jalan beton) dengan jarak tempuh sejauh kurang lebih 4 Km. Hasil produksi dihitung berdasarkan penimbangan dengan jembatan timbang atau counter belt weigher di crusher tanah liat. Harga pekerjaan untuk kegiatan penggalian dan pemuatan, sebesar Rp. 3.780 per ton produk dan harga pekerjaan untuk kegiatan pengangkutan, sebesar Rp 6.480 per ton produk. Harga pekerjaan sudah termasuk gaji sopir, operator, BBM non subsidi (BBM industry), biaya pemeliharaan alat muat dan alat angkut serta mob-demob peralatan. Harga pekerjaan belum termasuk PPN sebesar 10% (sepuluh persen).
16. Perjanjian No. 3844/SP/HK.02.04/34.30/11-2016 tanggal 21 November 2016 tentang Jasa Sewa Alat Berat
a. Koperasi Karyawan Semen Tonasa (“Kopkar”); dan
b. ST
Sampai dengan 31 Desember 2019
Kopkar sepakat menyewakan alat berat kepada ST untuk melaksanakan pekerjaan berupa jasa sewa alat berat untuk kegiatan penggalian, pemuatan, dan pengangkutan tanah liat dari lokasi tambang ST ke Gudang atau Pabrik Tonasa 2/3/4/5 dan mengangkut tanah liat sejauh kurang lebih 25 Km. Hasil produksi dihitung berdasarkan penimbangan dengan jembatan timbang atau counter belt weigher di crusher tanah liat.
134
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat Harga pekerjaan untuk kegiatan penggalian dan pemuatan, sebesar Rp. 3.780 per ton produk dan harga pekerjaan untuk kegiatan pengangkutan, sebesar Rp 17.148 per ton produk. Harga pekerjaan sudah termasuk gaji sopir, operator, BBM non subsidi (BBM industry), biaya pemeliharaan alat muat dan alat angkut serta mob-demob peralatan. Harga pekerjaan belum termasuk PPN sebesar 10% (sepuluh persen).
17. Perjanjian No. 2285/SP/HK.02.04/13.3/12-2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang Jasa Sewa Alat Berat
a. PT Topabiring Trans Logistik (“TTL”); dan
b. ST.
Sampai dengan 31 Desember 2021
TTL sepakat menyewakan alat berat kepada ST untuk melaksanakan pekerjaan berupa jasa sewa alat berat untuk kegiatan pemuatan dan pengangkutan batu kapur dan tanah liat dari gudang buffer dan Open Yard ke Clay Crusher Tonasa 2/3/4/5, melewati struktur jalan (jalan tanah, jalan yang telah diperkeras dan jalan beton) dengan jarak tempuh maksimal 1 Km. Hasil produksi dihitung berdasarkan penimbangan dengan jembatan timbang atau counter belt weigher di crusher tanah liat. Harga pekerjaan untuk kegiatan pemuatan, sebesar Rp. 3.694 per ton produk dan harga pekerjaan untuk kegiatan pengangkutan, sebesar Rp 3.600 per ton produk. Harga pekerjaan sudah termasuk gaji sopir, operator, BBM non subsidi (BBM industry), biaya pemeliharaan alat muat dan alat angkut serta mob-demob peralatan. Harga pekerjaan belum termasuk PPN sebesar 10% (sepuluh persen).
18. Perjanjian No. 1798/SP/HK.02.04/34.30/03-2016 tanggal 22 Maret 2016 tentang Jasa Sewa Alat Berat
a. PT Topabiring Trans Logistik (“TTL”); dan
b. ST.
Sampai dengan 30 Juni 2021
TTL sepakat menyewakan alat berat kepada ST untuk melaksanakan pekerjaan berupa jasa sewa alat berat untuk kegiatan pemuatan dan pengangkutan batu kapur dan tanah liat dari gudang batu kapur dan tanah liat Tonasa 2/3/4 ke gudang batu kapur dan tanah liat Tonasa 5 atau sebaliknya, melewati struktur jalan (jalan tanah, jalan yang telah diperkeras dan jalan beton) dengan jarak tempuh maksimal 1 Km. Hasil produksi dihitung berdasarkan penimbangan dengan jembatan timbang atau counter belt weigher di crusher tanah liat. Harga pekerjaan untuk kegiatan pemuatan, sebesar Rp. 3.694 per ton produk dan harga pekerjaan untuk kegiatan pengangkutan, sebesar Rp 3.600 per ton produk.
19. Perjanjian No. 3902/SP/HK.02.04/34.30/11-2016 tanggal 28 November 2016 tentang Jasa Sewa Alat Berat
a. PT Topabiring Trans Logistik (“TTL”); dan
b. ST.
Berlaku sampai dengan 21 Desember 2019
TTL sepakat menyewakan alat berat kepada ST untuk melaksanakan pekerjaan berupa jasa sewa alat berat untuk kegiatan penggalian, pemuatan, dan pengangkutan tanah liat dari Clay Pit Bontoa ke Gudang atau Pabrik Tonasa 2/3/4/5 dan mengangkut tanah liat melewati struktur jalan (jalan tanah, jalan yang telah diperkeras, dan jalan beton) dengan jarak tempuh dari lokasi clay pit Bontoa ke hopper crusher sejauh kurang lebih 4 (empat) Km. Hasil produksi dihitung berdasarkan penimbangan dengan jembatan timbang atau counter belt weigher di crusher tanah liat. Harga pekerjaan untuk kegiatan penggalian dan pemuatan, sebesar Rp. 3.780 per ton produk dan
135
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat Harga pekerjaan untuk kegiatan penggalian dan pemuatan, sebesar Rp. 3.780 per ton produk dan harga pekerjaan untuk kegiatan pengangkutan, sebesar Rp 17.148 per ton produk. Harga pekerjaan sudah termasuk gaji sopir, operator, BBM non subsidi (BBM industry), biaya pemeliharaan alat muat dan alat angkut serta mob-demob peralatan. Harga pekerjaan belum termasuk PPN sebesar 10% (sepuluh persen).
17. Perjanjian No. 2285/SP/HK.02.04/13.3/12-2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang Jasa Sewa Alat Berat
a. PT Topabiring Trans Logistik (“TTL”); dan
b. ST.
Sampai dengan 31 Desember 2021
TTL sepakat menyewakan alat berat kepada ST untuk melaksanakan pekerjaan berupa jasa sewa alat berat untuk kegiatan pemuatan dan pengangkutan batu kapur dan tanah liat dari gudang buffer dan Open Yard ke Clay Crusher Tonasa 2/3/4/5, melewati struktur jalan (jalan tanah, jalan yang telah diperkeras dan jalan beton) dengan jarak tempuh maksimal 1 Km. Hasil produksi dihitung berdasarkan penimbangan dengan jembatan timbang atau counter belt weigher di crusher tanah liat. Harga pekerjaan untuk kegiatan pemuatan, sebesar Rp. 3.694 per ton produk dan harga pekerjaan untuk kegiatan pengangkutan, sebesar Rp 3.600 per ton produk. Harga pekerjaan sudah termasuk gaji sopir, operator, BBM non subsidi (BBM industry), biaya pemeliharaan alat muat dan alat angkut serta mob-demob peralatan. Harga pekerjaan belum termasuk PPN sebesar 10% (sepuluh persen).
18. Perjanjian No. 1798/SP/HK.02.04/34.30/03-2016 tanggal 22 Maret 2016 tentang Jasa Sewa Alat Berat
a. PT Topabiring Trans Logistik (“TTL”); dan
b. ST.
Sampai dengan 30 Juni 2021
TTL sepakat menyewakan alat berat kepada ST untuk melaksanakan pekerjaan berupa jasa sewa alat berat untuk kegiatan pemuatan dan pengangkutan batu kapur dan tanah liat dari gudang batu kapur dan tanah liat Tonasa 2/3/4 ke gudang batu kapur dan tanah liat Tonasa 5 atau sebaliknya, melewati struktur jalan (jalan tanah, jalan yang telah diperkeras dan jalan beton) dengan jarak tempuh maksimal 1 Km. Hasil produksi dihitung berdasarkan penimbangan dengan jembatan timbang atau counter belt weigher di crusher tanah liat. Harga pekerjaan untuk kegiatan pemuatan, sebesar Rp. 3.694 per ton produk dan harga pekerjaan untuk kegiatan pengangkutan, sebesar Rp 3.600 per ton produk.
19. Perjanjian No. 3902/SP/HK.02.04/34.30/11-2016 tanggal 28 November 2016 tentang Jasa Sewa Alat Berat
a. PT Topabiring Trans Logistik (“TTL”); dan
b. ST.
Berlaku sampai dengan 21 Desember 2019
TTL sepakat menyewakan alat berat kepada ST untuk melaksanakan pekerjaan berupa jasa sewa alat berat untuk kegiatan penggalian, pemuatan, dan pengangkutan tanah liat dari Clay Pit Bontoa ke Gudang atau Pabrik Tonasa 2/3/4/5 dan mengangkut tanah liat melewati struktur jalan (jalan tanah, jalan yang telah diperkeras, dan jalan beton) dengan jarak tempuh dari lokasi clay pit Bontoa ke hopper crusher sejauh kurang lebih 4 (empat) Km. Hasil produksi dihitung berdasarkan penimbangan dengan jembatan timbang atau counter belt weigher di crusher tanah liat. Harga pekerjaan untuk kegiatan penggalian dan pemuatan, sebesar Rp. 3.780 per ton produk dan
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat harga pekerjaan untuk kegiatan pengangkutan, sebesar Rp 6.480 per ton produk.
20. Perjanjian Jasa Sewa Alat No. 2310/SP/HK.02.04/13.3.0/12-2018 tanggal 31 Desember 2018
a. CV Bumi Pangkep (“BP”); dan
b. ST
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2021
Bahwa ST telah menunjuk BP untuk menyediakan jasa sewa alat berat untuk kegiatan penggalian, pemuatan dan pengangkutan tanah liat dari Bullu Tellue ke Gudang atau Pabrik Tonasa 2/3/4/5. Hasil produksi dihitung berdasarkan penimbangan dengan jembatan timbang atau counter belt wigher di crusher tanah liat. Harga Pekerjaan untuk kegiatan pekerjaan tersebut sebesar Rp 22.662 per ton. Harga tersebut sudah termasuk gaji sopir, operator, BBM Industri, biaya pemeliharaan alat muat dan alat angku serta mobilisasi peralatan. Harga tersebut belum termasuk PPN sebesar 10%
21. Perjanjian Jasa Sewa Alat No. 604/SP/HK.02.04/13.3.0/02-2018 tanggal 21 Februari 2018
a. CV Annur Abadi (“AA”); dan
b. ST
Berlaku sampai dengan 14 Februari 2021
Bahwa ST telah menunjuk AA untuk menyediakan jasa sewa alat berat untuk kegiatan penggalian, pemuatan dan pengangkutan tanah liat dari Tonasa 1 ke Gudang atau Pabrik Tonasa 2/3/4/5, dengan jarak tempuh kurang lebih 25 kilometer. Hasil produksi dihitung berdasarkan penimbangan dengan jembatan timbang atau counter belt wigher di crusher tanah liat. Harga Pekerjaan untuk kegiatan penggalian dan pemuatan, sebesar Rp 3.780 per ton, sedangkan untuk kegiatan pengangkutan sebesar Rp 17.148 per ton. Harga tersebut sudah termasuk gaji sopir, operator, BBM Industri, biaya pemeliharaan alat muat dan alat angkut serta mobilisasi peralatan. Harga tersebut belum termasuk PPN sebesar 10%.
22. Perjanjian Jasa Sewa Alat No. 1917/SP/HK.02.04/13.3.2/10-2018 tanggal 2 Oktober 2018
a. CV Adrevi Mandiri Abadi (“AMA”); dan
b. ST
Berlaku sampai dengan 30 September 2021
Bahwa ST telah menunjuk AMA untuk menyediakan jasa sewa alat berat untuk kegiatan penggalian, pemuatan dan pengangkutan tanah liat dari clay pit Bontoa ke Gudang atau Pabrik Tonasa 2/3/4/5, degan melewati struktur jalan (jalan tanah, jalan yang telah diperkeras, dan jalan beton) dengan jarak tempuh dari lokasi clay pit Bonoa ke Hopper Crusher sejauh kurang lebih 4 kilometer. Harga Pekerjaan untuk kegiatan penggalian dan pemuatan, sebesar Rp 3.700 per ton, sedangkan untuk kegiatan pengangkutan sebesar Rp 6.400 per ton. Harga tersebut sudah termasuk gaji sopir, operator, BBM Industri, biaya pemeliharaan alat muat dan alat angkut serta mobilisasi peralatan. Harga tersebut belum termasuk PPN sebesar 10%.
23. Perjanjian No. 3840/SP/HK.02.04/34.30/12-2017 tanggal 13 Desember 2017 tentang Jasa Tenaga Kerja Pendukung Operasi dan Pemeliharaan Luar Pabrik (Non – Pabrik)
a. PT Citra Cendana Timur (“CCT”); dan
b. ST
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2019
Bahwa ST telah menunjuk CT untuk menyediakan jasa tenaga kerja kategori non lapangan yang berlokasi di area plant site, Kantor Pusat, Wisma Diklat, Kantor Penghubung Makassar. Jumlah tenaga kerja yang disediakan adalah sebanyak 52 orang dan 1 orang koordinator lapangan. Upah tenaga kerja sebesar Rp 4.460.740 per orang per bulan, dan upah koordinator lapangan sebesar Rp 3.932.803 per orang per bulan.
136
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat Nilai tersebut akan disesuaikan pada saat perubahan UMP/UMK sesuai dengan penetapan selama masa berlaku kontrak.
24. Perjanjian No. 3836/SP/HK.02.04/34.30/12-2017 tanggal 13 Desember 2017 tentang Jasa Tenaga Kerja Pendukung Operasi dan Pemeliharaan Pabrik (Penunjang Pabrik)
a. PT Patriatama Mandiri (“PM”); dan
b. ST
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2019
Bahwa ST telah menunjuk PM untuk menyediakan jasa tenaga kerja kategori lapangan yang berlokasi di area plant site Tonasa 2/3, Tonasa 4, Tonasa 5, Perencanaan Teknik, Power Plant, dan Pelabuhan Biringkassi. Jumlah tenaga kerja yang disediakan adalah sebanyak 138 orang dan 1 orang koordinator lapangan. Upah tenaga kerja sebesar Rp 4.522.340 per orang per bulan, dan upah koordinator lapangan sebesar Rp 3.932.803 per orang per bulan. Nilai tersebut akan disesuaikan pada saat perubahan UMP/UMK sesuai dengan penetapan selama masa berlaku kontrak.
25. Perjanjian No. 3832/SP/HK.02.04/34.30/12-2017 tanggal 13 Desember 2017 tentang Jasa Tenaga Kerja Pendukung Operasi dan Pemeliharaan Pabrik (Penunjang Pabrik)
a. PT Pelangi Paramuda (“PP”); dan
b. ST
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2019
Bahwa ST telah menunjuk PP untuk menyediakan jasa tenaga kerja kategori lapangan yang berlokasi di area plant site Tonasa 2/3, Tonasa 4, Tonasa 5,. Jumlah tenaga kerja yang disediakan adalah sebanyak 168 orang dan 1 orang koordinator lapangan. Upah tenaga kerja sebesar Rp 4.522.340 per orang per bulan, dan upah koordinator lapangan sebesar Rp 3.932.803 per orang per bulan. Nilai tersebut akan disesuaikan pada saat perubahan UMP/UMK sesuai dengan penetapan selama masa berlaku kontrak.
26. Perjanjian No. 3730/SP/HK.02.04/34.30/12-2017 tanggal 7 Desember 2017 tentang Jasa Angkutan Klinker dari Tonasa 2/3/4/5 ke Pelabuhan Biringkassi
a. PT Topabiring Trans Logistik (“TTL”); dan
b. ST
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2019
Bahwa ST telah menunjuk TTL untuk menyediakan jasa pengangkutan klinker sebagai berikut: • Dari Pabrik Tonasa 2/3/4/5 ke Gudang Eks
Pusri Bringkassi; • Dari Pabrik Tonasa 2/3/4/5 ke Dermaga I &
II Biringkassi; dan • Dari Gudang Eks Pusri Biringkassi ke
Dermaga I atau Dermaga II. Produksi jasa angkut dengan target minimal 1.800 ton/hari atau sesuai kebutuhan ST. Harga pekerjaan sebagai berikut: • Tonasa 2/3/4/5 ke Gudang Eks Pusri
Bringkassi Rp 9.560/ton; • Dari Pabrik Tonasa 2/3/4/5 ke Dermaga I &
II Biringkassi Rp 10.994/ton; dan • Dari Gudang Eks Pusri Biringkassi ke
Dermaga I atau Dermaga II Rp 3.152/ton. 27. Perjanjian No.
2314/SP/HK.02.04/13.0.0/12-2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang Jasa Pengangkutan Klinker
a. PT Topabiring Trans Logistik (“TTL”); dan
b. ST
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2019
Bahwa ST telah menunjuk TTL untuk menyediakan jasa pengangkutan klinker dari Tonasa 2/3/4/5 ke Open Yard/Closed Storage (Gudang Tertutup) atau sebaliknya. Estimasi volume angkutan klinker sebesar 45.000 ton/tahun atau sesuai kebutuhan ST.
137
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat Nilai tersebut akan disesuaikan pada saat perubahan UMP/UMK sesuai dengan penetapan selama masa berlaku kontrak.
24. Perjanjian No. 3836/SP/HK.02.04/34.30/12-2017 tanggal 13 Desember 2017 tentang Jasa Tenaga Kerja Pendukung Operasi dan Pemeliharaan Pabrik (Penunjang Pabrik)
a. PT Patriatama Mandiri (“PM”); dan
b. ST
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2019
Bahwa ST telah menunjuk PM untuk menyediakan jasa tenaga kerja kategori lapangan yang berlokasi di area plant site Tonasa 2/3, Tonasa 4, Tonasa 5, Perencanaan Teknik, Power Plant, dan Pelabuhan Biringkassi. Jumlah tenaga kerja yang disediakan adalah sebanyak 138 orang dan 1 orang koordinator lapangan. Upah tenaga kerja sebesar Rp 4.522.340 per orang per bulan, dan upah koordinator lapangan sebesar Rp 3.932.803 per orang per bulan. Nilai tersebut akan disesuaikan pada saat perubahan UMP/UMK sesuai dengan penetapan selama masa berlaku kontrak.
25. Perjanjian No. 3832/SP/HK.02.04/34.30/12-2017 tanggal 13 Desember 2017 tentang Jasa Tenaga Kerja Pendukung Operasi dan Pemeliharaan Pabrik (Penunjang Pabrik)
a. PT Pelangi Paramuda (“PP”); dan
b. ST
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2019
Bahwa ST telah menunjuk PP untuk menyediakan jasa tenaga kerja kategori lapangan yang berlokasi di area plant site Tonasa 2/3, Tonasa 4, Tonasa 5,. Jumlah tenaga kerja yang disediakan adalah sebanyak 168 orang dan 1 orang koordinator lapangan. Upah tenaga kerja sebesar Rp 4.522.340 per orang per bulan, dan upah koordinator lapangan sebesar Rp 3.932.803 per orang per bulan. Nilai tersebut akan disesuaikan pada saat perubahan UMP/UMK sesuai dengan penetapan selama masa berlaku kontrak.
26. Perjanjian No. 3730/SP/HK.02.04/34.30/12-2017 tanggal 7 Desember 2017 tentang Jasa Angkutan Klinker dari Tonasa 2/3/4/5 ke Pelabuhan Biringkassi
a. PT Topabiring Trans Logistik (“TTL”); dan
b. ST
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2019
Bahwa ST telah menunjuk TTL untuk menyediakan jasa pengangkutan klinker sebagai berikut: • Dari Pabrik Tonasa 2/3/4/5 ke Gudang Eks
Pusri Bringkassi; • Dari Pabrik Tonasa 2/3/4/5 ke Dermaga I &
II Biringkassi; dan • Dari Gudang Eks Pusri Biringkassi ke
Dermaga I atau Dermaga II. Produksi jasa angkut dengan target minimal 1.800 ton/hari atau sesuai kebutuhan ST. Harga pekerjaan sebagai berikut: • Tonasa 2/3/4/5 ke Gudang Eks Pusri
Bringkassi Rp 9.560/ton; • Dari Pabrik Tonasa 2/3/4/5 ke Dermaga I &
II Biringkassi Rp 10.994/ton; dan • Dari Gudang Eks Pusri Biringkassi ke
Dermaga I atau Dermaga II Rp 3.152/ton. 27. Perjanjian No.
2314/SP/HK.02.04/13.0.0/12-2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang Jasa Pengangkutan Klinker
a. PT Topabiring Trans Logistik (“TTL”); dan
b. ST
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2019
Bahwa ST telah menunjuk TTL untuk menyediakan jasa pengangkutan klinker dari Tonasa 2/3/4/5 ke Open Yard/Closed Storage (Gudang Tertutup) atau sebaliknya. Estimasi volume angkutan klinker sebesar 45.000 ton/tahun atau sesuai kebutuhan ST.
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat Harga pekerjaan yang disepakati adalah Rp 5.146 per ton.
28. Perjanjian No. 2315/SP/HK.02.04/13.0.0/12-2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang Jasa Pengangkutan Klinker
a. PT Prima Karya Manunggal (“PKM”); dan
b. ST
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2019
Bahwa ST telah menunjuk PKM untuk menyediakan jasa pengangkutan klinker dari Tonasa 2/3/4/5 ke Open Yard/Closed Storage (Gudang Tertutup) atau sebaliknya. Estimasi volume angkutan klinker sebesar 45.000 ton/tahun atau sesuai kebutuhan ST. Harga pekerjaan yang disepakati adalah Rp 5.146 per ton.
29. Perjanjian No. 3729/SP/HK.02.04/34.30/12-2017 tanggal 7 Desember 2017 tentang Jasa Pengangkutan Klinker dari Tonasa 2/3/4/5 ke Pelabuhan Biringkassi
a. PT Prima Karya Manunggal (“PKM”); dan
b. ST
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2019
Bahwa ST telah menunjuk PKM untuk menyediakan jasa pengangkutan klinker sebagai berikut: • Dari Pabrik Tonasa 2/3/4/5 ke Gudang Eks
Pusri Bringkassi; • Dari Pabrik Tonasa 2/3/4/5 ke Dermaga I &
II Biringkassi; dan • Dari Gudang Eks Pusri Biringkassi ke
Dermaga I atau Dermaga II.
Produksi jasa angkut dengan target minimal 3.200 ton/hari atau sesuai kebutuhan ST. Harga pekerjaan sebagai berikut: • Tonasa 2/3/4/5 ke Gudang Eks Pusri
Bringkassi Rp 9.560/ton; • Dari Pabrik Tonasa 2/3/4/5 ke Dermaga I &
II Biringkassi Rp 10.994/ton; dan • Dari Gudang Eks Pusri Biringkassi ke
Dermaga I atau Dermaga II Rp 3.152/ton. 30. Perjanjian No.
3731/SP/HK.02.04/34.30/12-2017 tanggal 7 Desember 2017 tentang Jasa Angkutan Klinker dari Tonasa 2/3/4/5 ke Pelabuhan Biringkassi
a. CV Fajar Trans (“FT”); dan
b. ST
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2019
Bahwa ST telah menunjuk PKM untuk menyediakan jasa pengangkutan klinker sebagai berikut: • Dari Pabrik Tonasa 2/3/4/5 ke Gudang Eks
Pusri Bringkassi; • Dari Pabrik Tonasa 2/3/4/5 ke Dermaga I &
II Biringkassi; dan • Dari Gudang Eks Pusri Biringkassi ke
Dermaga I atau Dermaga II.
Produksi jasa angkut dengan target minimal 1.000 ton/hari atau sesuai kebutuhan ST. Harga pekerjaan sebagai berikut: • Tonasa 2/3/4/5 ke Gudang Eks Pusri
Bringkassi Rp 9.560/ton; • Dari Pabrik Tonasa 2/3/4/5 ke Dermaga I &
II Biringkassi Rp 10.994/ton; dan • Dari Gudang Eks Pusri Biringkassi ke
Dermaga I atau Dermaga II Rp 3.152/ton. 31. Perjanjian No.
2275/SP/HK.02.04/13.00/12-2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang Jasa Pengangkutan Semen Curah dari Plant Site Tonasa 2/3/4/5 ke Silo Biringkassi dan Makassar
a. PT Prima Karya Manunggal (“PKM”); dan
b. ST
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2020
Bahwa ST telah menunjuk PKM untuk melaksanakan pekerjaan jasa pengangkutan semen curah dari Plant Site Tonasa 2/3/4/5 ke Silo Biringkassi dan Makassar. Target angkutan semen curah untuk tujuan Silo Biringkassi adalah antara 49.000 – 87.000 ton/bulan. Sedangkan untuk tujuan Makassar berkisar antara 5.210 – 8.493 ton/bulan. Pengangkutan akan dilakukan dengan mobil trailer dan mobil kapsul.
138
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat Harga pekerjaan sebagai berikut: • Angkutan ke Silo Biringkassi Rp 12.500/ton; • Dari Pabrik Tonasa 2/3/4/5 ke Dermaga I &
II Biringkassi Rp 10.994/ton. 32. Perjanjian No.
2280/SP/HK.02.04/13.00/12-2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang Jasa Pengangkutan Semen Curah dari Silo Tonasa 2/3 ke Tonasa 4 (Sebaliknya) dan Silo Tonasa 2/3/4 ke Tonasa 5 (Sebaliknya)
a. PT Prima Karya Manunggal (“PKM”); dan
b. ST
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2020
Bahwa ST telah menunjuk PKM untuk melaksanakan pekerjaan Jasa Pengangkutan Semen Curah dari Silo Tonasa 2/3 ke Tonasa 4 (Sebaliknya) dan Silo Tonasa 2/3/4 ke Tonasa 5 (Sebaliknya). Harga pekerjaan sebagai berikut: • Angkutan dari Silo Tonasa 2/3 ke Tonasa 4
(Sebaliknya) Rp 3.400/ton; dan • Dari Silo Tonasa 2/3/4 ke Tonasa 5
(Sebaliknya) Rp 4.150/ton.
33. Perjanjian No. 2276/SP/HK.02.04/13.00/12-2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang Jasa Pengangkutan Semen Curah dari Plant Site Tonasa 2/3/4/5 ke Silo Biringkassi dan Makassar
a. CV Fajar Trans (“FT”); dan
b. ST
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2020
Bahwa ST telah menunjuk FT untuk melaksanakan pekerjaan Jasa Pengangkutan Semen Curah dari dari Plant Site Tonasa 2/3/4/5 ke Silo Biringkassi dan Makassar. Target angkutan semen curah untuk tujuan Silo Biringkassi adalah antara 74.000 – 121.000 ton/bulan. Sedangkan untuk tujuan Makassar berkisar antara 5.210 – 8.493 ton/bulan. Pengangkutan akan dilakukan dengan mobil trailer dan mobil kapsul. Harga pekerjaan sebagai berikut: • Angkutan ke Silo Biringkassi Rp 12.500/ton; • Ke Silo Makassar Rp 45.000/ton.
34. Perjanjian No. 2283/SP/HK.02.04/13.00/12-2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang Jasa Pengangkutan Semen Curah dari dari Silo Tonasa 2/3 ke Tonasa 4 (Sebaliknya) dan Silo Tonasa 2/3/4 ke Tonasa 5 (Sebaliknya)
a. CV Fajar Trans (“FT”); dan
b. ST
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2020
Bahwa ST telah menunjuk FT untuk melaksanakan pekerjaan Jasa Pengangkutan Semen Curah dari Silo Tonasa 2/3 ke Tonasa 4 (Sebaliknya) dan Silo Tonasa 2/3/4 ke Tonasa 5 (Sebaliknya). Harga pekerjaan sebagai berikut: • Angkutan dari Silo Tonasa 2/3 ke Tonasa 4
(Sebaliknya) Rp 3.400/ton; dan • Dari Silo Tonasa 2/3/4 ke Tonasa 5
(Sebaliknya) Rp 4.150/ton.
35. Perjanjian No. 2277/SP/HK.02.04/13.00/12-2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang Jasa Pengangkutan Semen Curah dari Plant Site Tonasa 2/3/4/5 ke Silo Biringkassi
a. PT Topabiring Trans Logistik (“TTL”); dan
b. ST
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2020
Bahwa ST telah menunjuk TTL untuk melaksanakan pekerjaan Jasa Pengangkutan Semen Curah dari dari Plant Site Tonasa 2/3/4/5 ke Silo Biringkassi. Target angkutan semen curah untuk tujuan Silo Biringkassi adalah antara 29.835 – 52.691 ton/bulan. Pengangkutan akan dilakukan dengan mobil trailer dan mobil kapsul. Harga pekerjaan sebagai berikut: • Angkutan ke Silo Biringkassi Rp 12.500/ton;
36. Perjanjian No. 2281/SP/HK.02.04/13.00/12-2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang Jasa
a. PT Topabiring Trans Logistik (“TTL”); dan
b. ST
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2020
Bahwa ST telah menunjuk TTL untuk melaksanakan pekerjaan Jasa Pengangkutan Semen Curah dari Silo Tonasa 2/3 ke Tonasa 4 (Sebaliknya) dan Silo Tonasa 2/3/4 ke Tonasa 5 (Sebaliknya).
139
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat Harga pekerjaan sebagai berikut: • Angkutan ke Silo Biringkassi Rp 12.500/ton; • Dari Pabrik Tonasa 2/3/4/5 ke Dermaga I &
II Biringkassi Rp 10.994/ton. 32. Perjanjian No.
2280/SP/HK.02.04/13.00/12-2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang Jasa Pengangkutan Semen Curah dari Silo Tonasa 2/3 ke Tonasa 4 (Sebaliknya) dan Silo Tonasa 2/3/4 ke Tonasa 5 (Sebaliknya)
a. PT Prima Karya Manunggal (“PKM”); dan
b. ST
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2020
Bahwa ST telah menunjuk PKM untuk melaksanakan pekerjaan Jasa Pengangkutan Semen Curah dari Silo Tonasa 2/3 ke Tonasa 4 (Sebaliknya) dan Silo Tonasa 2/3/4 ke Tonasa 5 (Sebaliknya). Harga pekerjaan sebagai berikut: • Angkutan dari Silo Tonasa 2/3 ke Tonasa 4
(Sebaliknya) Rp 3.400/ton; dan • Dari Silo Tonasa 2/3/4 ke Tonasa 5
(Sebaliknya) Rp 4.150/ton.
33. Perjanjian No. 2276/SP/HK.02.04/13.00/12-2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang Jasa Pengangkutan Semen Curah dari Plant Site Tonasa 2/3/4/5 ke Silo Biringkassi dan Makassar
a. CV Fajar Trans (“FT”); dan
b. ST
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2020
Bahwa ST telah menunjuk FT untuk melaksanakan pekerjaan Jasa Pengangkutan Semen Curah dari dari Plant Site Tonasa 2/3/4/5 ke Silo Biringkassi dan Makassar. Target angkutan semen curah untuk tujuan Silo Biringkassi adalah antara 74.000 – 121.000 ton/bulan. Sedangkan untuk tujuan Makassar berkisar antara 5.210 – 8.493 ton/bulan. Pengangkutan akan dilakukan dengan mobil trailer dan mobil kapsul. Harga pekerjaan sebagai berikut: • Angkutan ke Silo Biringkassi Rp 12.500/ton; • Ke Silo Makassar Rp 45.000/ton.
34. Perjanjian No. 2283/SP/HK.02.04/13.00/12-2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang Jasa Pengangkutan Semen Curah dari dari Silo Tonasa 2/3 ke Tonasa 4 (Sebaliknya) dan Silo Tonasa 2/3/4 ke Tonasa 5 (Sebaliknya)
a. CV Fajar Trans (“FT”); dan
b. ST
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2020
Bahwa ST telah menunjuk FT untuk melaksanakan pekerjaan Jasa Pengangkutan Semen Curah dari Silo Tonasa 2/3 ke Tonasa 4 (Sebaliknya) dan Silo Tonasa 2/3/4 ke Tonasa 5 (Sebaliknya). Harga pekerjaan sebagai berikut: • Angkutan dari Silo Tonasa 2/3 ke Tonasa 4
(Sebaliknya) Rp 3.400/ton; dan • Dari Silo Tonasa 2/3/4 ke Tonasa 5
(Sebaliknya) Rp 4.150/ton.
35. Perjanjian No. 2277/SP/HK.02.04/13.00/12-2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang Jasa Pengangkutan Semen Curah dari Plant Site Tonasa 2/3/4/5 ke Silo Biringkassi
a. PT Topabiring Trans Logistik (“TTL”); dan
b. ST
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2020
Bahwa ST telah menunjuk TTL untuk melaksanakan pekerjaan Jasa Pengangkutan Semen Curah dari dari Plant Site Tonasa 2/3/4/5 ke Silo Biringkassi. Target angkutan semen curah untuk tujuan Silo Biringkassi adalah antara 29.835 – 52.691 ton/bulan. Pengangkutan akan dilakukan dengan mobil trailer dan mobil kapsul. Harga pekerjaan sebagai berikut: • Angkutan ke Silo Biringkassi Rp 12.500/ton;
36. Perjanjian No. 2281/SP/HK.02.04/13.00/12-2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang Jasa
a. PT Topabiring Trans Logistik (“TTL”); dan
b. ST
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2020
Bahwa ST telah menunjuk TTL untuk melaksanakan pekerjaan Jasa Pengangkutan Semen Curah dari Silo Tonasa 2/3 ke Tonasa 4 (Sebaliknya) dan Silo Tonasa 2/3/4 ke Tonasa 5 (Sebaliknya).
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat Pengangkutan Semen Curah dari dari Silo Tonasa 2/3 ke Tonasa 4 (Sebaliknya) dan Silo Tonasa 2/3/4 ke Tonasa 5 (Sebaliknya)
Harga pekerjaan sebagai berikut: • Angkutan dari Silo Tonasa 2/3 ke Tonasa 4
(Sebaliknya) Rp 3.400/ton; dan • Dari Silo Tonasa 2/3/4 ke Tonasa 5
(Sebaliknya) Rp 4.150/ton.
37. Perjanjian No. 2278/SP/HK.02.04/13.00/12-2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang Jasa Pengangkutan Semen Curah dari Plant Site Tonasa 2/3/4/5 ke Silo Biringkassi
a. Koperasi Karyawan Semen Tonasa (“Kopkar”); dan
b. ST
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2020
Bahwa ST telah menunjuk Kopkar untuk melaksanakan pekerjaan Jasa Pengangkutan Semen Curah dari dari Plant Site Tonasa 2/3/4/5 ke Silo Biringkassi. Target angkutan semen curah untuk tujuan Silo Biringkassi adalah antara 34.807 – 61.472 ton/bulan. Pengangkutan akan dilakukan dengan mobil trailer dan mobil kapsul. Harga pekerjaan sebagai berikut: • Angkutan ke Silo Biringkassi Rp 12.500/ton;
38. Perjanjian No. 2282/SP/HK.02.04/13.00/12-2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang Jasa Pengangkutan Semen Curah dari dari Silo Tonasa 2/3 ke Tonasa 4 (Sebaliknya) dan Silo Tonasa 2/3/4 ke Tonasa 5 (Sebaliknya)
a. Koperasi Karyawan Semen Tonasa (“Kopkar”); dan
b. ST
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2020
Bahwa ST telah menunjuk Kopkar untuk melaksanakan pekerjaan Jasa Pengangkutan Semen Curah dari Silo Tonasa 2/3 ke Tonasa 4 (Sebaliknya) dan Silo Tonasa 2/3/4 ke Tonasa 5 (Sebaliknya). Harga pekerjaan sebagai berikut: • Angkutan dari Silo Tonasa 2/3 ke Tonasa 4
(Sebaliknya) Rp 3.400/ton; dan • Dari Silo Tonasa 2/3/4 ke Tonasa 5
(Sebaliknya) Rp 4.150/ton.
39. Perjanjian No. 2278/SP/HK.02.04/13.00/12-2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang Jasa Pengangkutan Semen Curah dari Plant Site Tonasa 2/3/4/5 ke Silo Biringkassi
a. Koperasi Karyawan Semen Tonasa (“Kopkar”); dan
b. ST
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2020
Bahwa ST telah menunjuk Kopkar untuk melaksanakan pekerjaan Jasa Pengangkutan Semen Curah dari dari Plant Site Tonasa 2/3/4/5 ke Silo Biringkassi. Target angkutan semen curah untuk tujuan Silo Biringkassi adalah antara 34.807 – 61.472 ton/bulan. Pengangkutan akan dilakukan dengan mobil trailer dan mobil kapsul. Harga pekerjaan sebagai berikut: • Angkutan ke Silo Biringkassi Rp 12.500/ton.
40. Perjanjian No. 2279/SP/HK.02.04/13.00/12-2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang Jasa Pengangkutan Semen Curah dari Plant Site Tonasa 2/3/4/5 ke Silo Biringkassi
a. PT Bulu Bulu Raya Perkasa (“BRP”); dan
b. ST
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2020
Bahwa ST telah menunjuk BRP untuk melaksanakan pekerjaan Jasa Pengangkutan Semen Curah dari dari Plant Site Tonasa 2/3/4/5 ke Silo Biringkassi. Target angkutan semen curah untuk tujuan Silo Biringkassi adalah antara 34.807 – 61.472 ton/bulan. Pengangkutan akan dilakukan dengan mobil trailer dan mobil kapsul. Harga pekerjaan sebagai berikut: • Angkutan ke Silo Biringkassi Rp 12.500/ton.
41. Perjanjian No. 2284/SP/HK.02.04/13.00/12-2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang Jasa
a. PT Bulu Bulu Raya Perkasa (“BRP”); dan
b. ST
Berlaku sampai dengan 31 Desember 2020
Bahwa ST telah menunjuk BRP untuk melaksanakan pekerjaan Jasa Pengangkutan Semen Curah dari Silo Tonasa 2/3 ke Tonasa 4 (Sebaliknya) dan Silo Tonasa 2/3/4 ke Tonasa 5 (Sebaliknya).
140
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat Pengangkutan Semen Curah dari dari Silo Tonasa 2/3 ke Tonasa 4 (Sebaliknya) dan Silo Tonasa 2/3/4 ke Tonasa 5 (Sebaliknya)
Harga pekerjaan sebagai berikut: • Angkutan dari Silo Tonasa 2/3 ke Tonasa 4
(Sebaliknya) Rp 3.400/ton; dan • Dari Silo Tonasa 2/3/4 ke Tonasa 5
(Sebaliknya) Rp 4.150/ton.
42. Perjanjian Jasa Angkutan Semen Curah dari No. 2040/SPHK.02.04/34.30/06-2016 tanggal 21 Desember 2016
a. PT Pelayaran Tonasa Lines (“PTL”) dan;
b. ST
Sampai dengan 14 Februari 2019.
ST dan PTL sepakat untuk mengikatkan diri dalam suatu perjanjian jasa sewa yang dilakukan oleh PTL dengan list kapal-kapal yang dimilikinya sebagaimana disebutkan dalam perjanjian ini untuk kegiatan pemuatan dan pengangkutan semen curah dengan menggunakan kapal dari Pelabuhan Biringkassi ke Unit Pengantongan Semen ST.
43. Perjanjian kedistributoran No. 4043/SP/HK.02.04/30.00/12-2016 tanggal 1 Desember 2016
a. PT Multi Guna Rejeki (“MGR”) dan;
b. ST
Berlaku selama 5 tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian oleh para pihak dan dapat diperpanjang atas kesepakatan para pihak.
ST menunjuk, mengangkat, dan atau bekerjasama dengan MGR selaku distributor untuk menyalurkan produksi semen dari pabrik ke pengecer. Semen yang akan dipasarkan oleh MGR adalah dalam bentuk curah maupun zak sesuai dengan permintaan dan kebutuhan para pihak. Harga jual semen yang diserahkan oleh ST kepada MGR akan ditetapkan lebih lanjut oleh ST pada setiap pembelian semen yang dilakukan oleh MGR sesuai yang tercantum dalam faktur penjualan yang diterbitkan oleh ST dan karenanya mengikat MGR; Harga jual akan ditentukan oleh ST yang disesuaikan dengan syarat-syarat penyerahan serta faktor lain yang mempengaruhi harga semen; dan segala ketentuan perpajakan yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan surat perjanjian ini menjadi beban tanggung jawab dan pembayaran seluruhnya menjadi tanggung jawab MGR.
44. Perjanjian Kedistributoran No. 4018/SP/HK.02.04/30.00/12-2016 tanggal 1 Desember 2016
a. PT Century Nusaphala Pratama (“CNP”) dan;
b. ST
Berlaku selama 5 tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian oleh para pihak dan dapat diperpanjang atas kesepakatan para pihak.
ST menunjuk, mengangkat, dan/atau bekerjasama dengan CNP selaku distributor untuk menyalurkan produksi semen dari pabrik ke pengecer. semen yang akan dipasarkan oleh CNP adalah dalam bentuk curah maupun zak sesuai dengan permintaan dan kebutuhan para pihak Harga jual semen yang diserahkan oleh ST kepada CNP akan ditetapkan lebih lanjut oleh ST pada setiap pembelian semen yang dilakukan oleh CNP sesuai yang tercantum dalam faktur penjualan yang diterbitkan oleh ST dan karenanya mengikat CNP; Harga jual akan ditentukan oleh ST yang disesuaikan dengan syarat-syarat penyerahan serta faktor lain yang mempengaruhi harga semen; dan segala ketentuan perpajakan yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan surat perjanjian ini menjadi beban tanggung jawab dan pembayaran seluruhnya menjadi tanggung jawab CNP.
45. Perjanjian Kedistributoran No. 4042/SP/HK.02.04/30.00/12-2016 tanggal 1 Desember 2016
a. PT Padi Mas Prima (“PMP”) dan;
b. ST
Berlaku selama 5 tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian oleh para pihak dan dapat diperpanjang atas
ST menunjuk, mengangkat, dan atau bekerjasama dengan PMP selaku distributor untuk menyalurkan produksi semen dari pabrik ke pengecer. Semen yang diproduksi oleh ST, semen yang akan dipasarkan oleh PMP adalah dalam bentuk curah maupun zak sesuai dengan permintaan dan kebutuhan para pihak.
141
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat Pengangkutan Semen Curah dari dari Silo Tonasa 2/3 ke Tonasa 4 (Sebaliknya) dan Silo Tonasa 2/3/4 ke Tonasa 5 (Sebaliknya)
Harga pekerjaan sebagai berikut: • Angkutan dari Silo Tonasa 2/3 ke Tonasa 4
(Sebaliknya) Rp 3.400/ton; dan • Dari Silo Tonasa 2/3/4 ke Tonasa 5
(Sebaliknya) Rp 4.150/ton.
42. Perjanjian Jasa Angkutan Semen Curah dari No. 2040/SPHK.02.04/34.30/06-2016 tanggal 21 Desember 2016
a. PT Pelayaran Tonasa Lines (“PTL”) dan;
b. ST
Sampai dengan 14 Februari 2019.
ST dan PTL sepakat untuk mengikatkan diri dalam suatu perjanjian jasa sewa yang dilakukan oleh PTL dengan list kapal-kapal yang dimilikinya sebagaimana disebutkan dalam perjanjian ini untuk kegiatan pemuatan dan pengangkutan semen curah dengan menggunakan kapal dari Pelabuhan Biringkassi ke Unit Pengantongan Semen ST.
43. Perjanjian kedistributoran No. 4043/SP/HK.02.04/30.00/12-2016 tanggal 1 Desember 2016
a. PT Multi Guna Rejeki (“MGR”) dan;
b. ST
Berlaku selama 5 tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian oleh para pihak dan dapat diperpanjang atas kesepakatan para pihak.
ST menunjuk, mengangkat, dan atau bekerjasama dengan MGR selaku distributor untuk menyalurkan produksi semen dari pabrik ke pengecer. Semen yang akan dipasarkan oleh MGR adalah dalam bentuk curah maupun zak sesuai dengan permintaan dan kebutuhan para pihak. Harga jual semen yang diserahkan oleh ST kepada MGR akan ditetapkan lebih lanjut oleh ST pada setiap pembelian semen yang dilakukan oleh MGR sesuai yang tercantum dalam faktur penjualan yang diterbitkan oleh ST dan karenanya mengikat MGR; Harga jual akan ditentukan oleh ST yang disesuaikan dengan syarat-syarat penyerahan serta faktor lain yang mempengaruhi harga semen; dan segala ketentuan perpajakan yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan surat perjanjian ini menjadi beban tanggung jawab dan pembayaran seluruhnya menjadi tanggung jawab MGR.
44. Perjanjian Kedistributoran No. 4018/SP/HK.02.04/30.00/12-2016 tanggal 1 Desember 2016
a. PT Century Nusaphala Pratama (“CNP”) dan;
b. ST
Berlaku selama 5 tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian oleh para pihak dan dapat diperpanjang atas kesepakatan para pihak.
ST menunjuk, mengangkat, dan/atau bekerjasama dengan CNP selaku distributor untuk menyalurkan produksi semen dari pabrik ke pengecer. semen yang akan dipasarkan oleh CNP adalah dalam bentuk curah maupun zak sesuai dengan permintaan dan kebutuhan para pihak Harga jual semen yang diserahkan oleh ST kepada CNP akan ditetapkan lebih lanjut oleh ST pada setiap pembelian semen yang dilakukan oleh CNP sesuai yang tercantum dalam faktur penjualan yang diterbitkan oleh ST dan karenanya mengikat CNP; Harga jual akan ditentukan oleh ST yang disesuaikan dengan syarat-syarat penyerahan serta faktor lain yang mempengaruhi harga semen; dan segala ketentuan perpajakan yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan surat perjanjian ini menjadi beban tanggung jawab dan pembayaran seluruhnya menjadi tanggung jawab CNP.
45. Perjanjian Kedistributoran No. 4042/SP/HK.02.04/30.00/12-2016 tanggal 1 Desember 2016
a. PT Padi Mas Prima (“PMP”) dan;
b. ST
Berlaku selama 5 tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian oleh para pihak dan dapat diperpanjang atas
ST menunjuk, mengangkat, dan atau bekerjasama dengan PMP selaku distributor untuk menyalurkan produksi semen dari pabrik ke pengecer. Semen yang diproduksi oleh ST, semen yang akan dipasarkan oleh PMP adalah dalam bentuk curah maupun zak sesuai dengan permintaan dan kebutuhan para pihak.
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat kesepakatan para pihak.
Harga jual semen yang diserahkan oleh ST kepada PMP akan ditetapkan lebih lanjut oleh ST pada setiap pembelian semen yang dilakukan oleh PMP sesuai yang tercantum dalam faktur penjualan yang diterbitkan oleh ST dan karenanya mengikat PMP; Harga jual akan ditentukan oleh ST yang disesuaikan dengan syarat-syarat penyerahan serta faktor lain yang mempengaruhi harga semen; dan segala ketentuan perpajakan yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan surat perjanjian ini menjadi beban tanggung jawab dan pembayaran seluruhnya menjadi tanggung jawab PMP.
46. Perjanjian Kedistributoran No. /SP/HK.02.04/30.00/12-2016 tanggal 1 Desember 2016
a. CV Surya Karya Prima (“SKP”) dan;
b. ST
Berlaku selama 5 tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian oleh para pihak dan dapat diperpanjang atas kesepakatan para pihak.
ST menunjuk, mengangkat, dan atau bekerjasama dengan SKP selaku distributor untuk menyalurkan produksi semen dari pabrik ke pengecer. Semen yang diproduksi oleh ST, semen yang akan dipasarkan oleh SKP adalah dalam bentuk curah maupun zak sesuai dengan permintaan dan kebutuhan para pihak. Harga jual semen yang diserahkan oleh ST kepada SKP akan ditetapkan lebih lanjut oleh ST pada setiap pembelian semen yang dilakukan oleh SKP sesuai yang tercantum dalam faktur penjualan yang diterbitkan oleh ST dan karenanya mengikat SKP; Harga jual akan ditentukan oleh ST yang disesuaikan dengan syarat-syarat penyerahan serta faktor lain yang mempengaruhi harga semen; dan segala ketentuan perpajakan yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan surat perjanjian ini menjadi beban tanggung jawab dan pembayaran seluruhnya menjadi tanggung jawab SKP.
47. Perjanjian Kedistributoran No. /SP/HK.02.04/30.00/12-2016 tanggal 1 Desember 2016
a. PT Gracia Sejahtera Perkasa (“CVG”) dan;
b. ST
Berlaku selama 5 tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian oleh para pihak dan dapat diperpanjang atas kesepakatan para pihak.
ST menunjuk, mengangkat, dan atau bekerjasama dengan CVG selaku distributor untuk menyalurkan produksi semen dari pabrik ke pengecer. Harga jual semen yang diserahkan oleh ST kepada CVG akan ditetapkan lebih lanjut oleh ST pada setiap pembelian semen yang dilakukan oleh CVG sesuai yang tercantum dalam faktur penjualan yang diterbitkan oleh ST dan karenanya mengikat CVG; Harga jual akan ditentukan oleh ST yang disesuaikan dengan syarat-syarat penyerahan serta faktor lain yang mempengaruhi harga semen; dan segala ketentuan perpajakan yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan surat perjanjian ini menjadi beban tanggung jawab dan pembayaran seluruhnya menjadi tanggung jawab CVG.
48. Perjanjian Sewa Pemanfaatan Lahan dan Dermaga Wilayah Kerja Lapuko No. PP.002/11/102/I/KUPP.Lgr-2013 tanggal 02 Juli 2013
a. Kantor Unit Penyelenggaraan Pelabuhan Langara (“KUPP Langara”); dan
b. ST
Sampai dengan tanggal 30 Juni 2042
KUPP Langara memberikan izin kepada ST untuk menggunakan lahan dan dermaga seluas 4019,3 M2 milik KUPP Langara yang terletak di Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Propinsi Sulawesi Tenggara. Harga sewa lahan dan dermaga menurut perjanjian ini adalah sebesar Rp30.144.750 per lima tahun.
UTSG 49. Perjanjian Sewa
Guna Usaha dengan Hak Opsi dengan PT Astra Sedaya
a. PT Astra Sedaya Finance; dan
b. UTSG
60 bulan sejak penerimaan barang modal oleh UTSG dari penjual
PT Astra Sedaya Finance dengan ini setuju untuk menyewa-guna-usahakan kepada UTSG dan UTSG dengan ini setuju untuk menyewa-guna-usaha Barang Modal dari PT Astra Sedaya
142
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat Finance No. 01.100.910.00.160622.4 tanggal 30 Mei 2016
Finance. Yang dimaksud dengan Barang Modal adalah benda-benda, meliputi tetapi tidak terbatas pada seluruh bagian/komponen benda-benda tersebut dan/atau perlengkapannya, baik yang telah ada sebelum maupun yang baru ada setelah ditandatanganinya perjanjian, yaitu: 2 unit/baru Komatsu Hyd. Excavator PC300SE-8M0 Heavy Equipment/2016 Rincian Pembiayaan Sewa Guna Usaha: Harga perolehan
Rp 6.380.000.000
Nilai Sisa Rp 1.276.000.000 Nilai Pembiayaan
Rp 5.104.000.000
Bunga 9,00126% efektif/tahun
50. Perjanjian Sewa Guna Usaha dengan Hak Opsi dengan PT Astra Sedaya Finance No. 01.100.910.00.160627.5 tanggal 30 Mei 2016
a. PT Astra Sedaya Finance; dan
b. UTSG
60 bulan sejak penerimaan barang modal oleh UTSG dari penjual
PT Astra Sedaya Finance dengan ini setuju untuk menyewa-guna-usahakan kepada UTSG dan UTSG dengan ini setuju untuk menyewa-guna-usaha Barang Modal dari PT Astra Sedaya Finance. Yang dimaksud dengan Barang Modal adalah benda-benda, meliputi tetapi tidak terbatas pada seluruh bagian/komponen benda-benda tersebut dan/atau perlengkapannya, baik yang telah ada sebelum maupun yang baru ada setelah ditandatanganinya perjanjian, yaitu: 3 unit/baru UD Trucks Dump Truck CWB6BLLDN2 Heavy Equipment/2016 Rincian Pembiayaan Sewa Guna Usaha: Harga perolehan
Rp 3.465.000.000
Nilai Sisa Rp 693.000.000 Nilai Pembiayaan
Rp 2.772.000.000
Bunga 9,00136% efektif/tahun
51. Perjanjian Sewa Guna Usaha dengan Hak Opsi dengan PT Astra Sedaya Finance No. 01.100.910.00.160626.7 tanggal 30 Mei 2016 sebagaimana diubah dengan Amandement Perjanjian Sewa Guna Usaha Dengan Hak Opsi No. 584/APL/CAD/ASF/V/2016
a. PT Astra Sedaya Finance; dan
b. UTSG
60 bulan sejak penerimaan barang modal oleh UTSG dari penjual
PT Astra Sedaya Finance dengan ini setuju untuk menyewa-guna-usahakan kepada UTSG dan UTSG dengan ini setuju untuk menyewa-guna-usaha Barang Modal dari PT Astra Sedaya Finance. Yang dimaksud dengan Barang Modal adalah benda-benda, meliputi tetapi tidak terbatas pada seluruh bagian/komponen benda-benda tersebut dan/atau perlengkapannya, baik yang telah ada sebelum maupun yang baru ada setelah ditandatanganinya perjanjian, yaitu: 3 unit/baru UD Trucks Dump Truck CWB6BLLDN2 Heavy Equipment/2016 Rincian Pembiayaan Sewa Guna Usaha: Harga perolehan
Rp 3.465.000.000
Nilai Sisa Rp 693.000.000 Nilai Pembiayaan
Rp 2.772.000.000
Bunga 9,00136% efektif/tahun
143
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat Finance No. 01.100.910.00.160622.4 tanggal 30 Mei 2016
Finance. Yang dimaksud dengan Barang Modal adalah benda-benda, meliputi tetapi tidak terbatas pada seluruh bagian/komponen benda-benda tersebut dan/atau perlengkapannya, baik yang telah ada sebelum maupun yang baru ada setelah ditandatanganinya perjanjian, yaitu: 2 unit/baru Komatsu Hyd. Excavator PC300SE-8M0 Heavy Equipment/2016 Rincian Pembiayaan Sewa Guna Usaha: Harga perolehan
Rp 6.380.000.000
Nilai Sisa Rp 1.276.000.000 Nilai Pembiayaan
Rp 5.104.000.000
Bunga 9,00126% efektif/tahun
50. Perjanjian Sewa Guna Usaha dengan Hak Opsi dengan PT Astra Sedaya Finance No. 01.100.910.00.160627.5 tanggal 30 Mei 2016
a. PT Astra Sedaya Finance; dan
b. UTSG
60 bulan sejak penerimaan barang modal oleh UTSG dari penjual
PT Astra Sedaya Finance dengan ini setuju untuk menyewa-guna-usahakan kepada UTSG dan UTSG dengan ini setuju untuk menyewa-guna-usaha Barang Modal dari PT Astra Sedaya Finance. Yang dimaksud dengan Barang Modal adalah benda-benda, meliputi tetapi tidak terbatas pada seluruh bagian/komponen benda-benda tersebut dan/atau perlengkapannya, baik yang telah ada sebelum maupun yang baru ada setelah ditandatanganinya perjanjian, yaitu: 3 unit/baru UD Trucks Dump Truck CWB6BLLDN2 Heavy Equipment/2016 Rincian Pembiayaan Sewa Guna Usaha: Harga perolehan
Rp 3.465.000.000
Nilai Sisa Rp 693.000.000 Nilai Pembiayaan
Rp 2.772.000.000
Bunga 9,00136% efektif/tahun
51. Perjanjian Sewa Guna Usaha dengan Hak Opsi dengan PT Astra Sedaya Finance No. 01.100.910.00.160626.7 tanggal 30 Mei 2016 sebagaimana diubah dengan Amandement Perjanjian Sewa Guna Usaha Dengan Hak Opsi No. 584/APL/CAD/ASF/V/2016
a. PT Astra Sedaya Finance; dan
b. UTSG
60 bulan sejak penerimaan barang modal oleh UTSG dari penjual
PT Astra Sedaya Finance dengan ini setuju untuk menyewa-guna-usahakan kepada UTSG dan UTSG dengan ini setuju untuk menyewa-guna-usaha Barang Modal dari PT Astra Sedaya Finance. Yang dimaksud dengan Barang Modal adalah benda-benda, meliputi tetapi tidak terbatas pada seluruh bagian/komponen benda-benda tersebut dan/atau perlengkapannya, baik yang telah ada sebelum maupun yang baru ada setelah ditandatanganinya perjanjian, yaitu: 3 unit/baru UD Trucks Dump Truck CWB6BLLDN2 Heavy Equipment/2016 Rincian Pembiayaan Sewa Guna Usaha: Harga perolehan
Rp 3.465.000.000
Nilai Sisa Rp 693.000.000 Nilai Pembiayaan
Rp 2.772.000.000
Bunga 9,00136% efektif/tahun
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat 52. \ Akta Pelepasan Hak
atas Tanah No. 31 tanggal 22 Desember 2016 antara UTSG dengan Tuan Mochamad Imron, S.KOM.
a. UTSG; dan b. Mochamad
Imron, S.KOM. (“Penjual”)
- Penjual melepaskan hak atas sebidang tanah atas Hak Milik seluas 14.668 m2 atas nama Penjual kepada UTSG.
53. Akta Pelepasan Hak atas Tanah No. 121 tanggal 31 Maret 2012
a. UTSG; dan b. Singgih dan
Sutiyono Wahono (“Penjual”)
- Penjual melepaskan hak atas sebidang tanah atas Hak Milik seluas 10.272 m2 atas nama Sutiyono Wahono kepada UTSG.
54. Akta Perjanjian Jual Beli No. 495 tanggal 28 November 2016 tanggal 28 November 2016 dibuat di hadapan Elizabeth Estiningsih, S.H., Notaris di Blora
a. UTSG; dan b. Mochamad
Khumaidi (selaku kuasa dari Nyonya Siti Mukayah, Tuan Achmad Puji Santoso, Tuan Budi Harianto, Nona Sri Setya Utami, Nona Eva Nur Hidayah, dan Nona Yeni Ratnasari) (“Penjual”)
-
Penjual telah menjual/mengoperkan kepada UTSG sebidang tanah atas Sertifikat Hak Milik seluas 8.397 m2, yang tercatat atas nama Siti Mukayah Cs.
55. Perjanjian Kerjasama Pengangkutan dan Pemanfaatan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) No. 013/32380/SP/02.17 sebagaimana terakhir kali diubah pada 18 Februari 2019
a. UTSG; dan b. PT Horas Miduk
(“HM”)
Sampai dengan tanggal 8 Juni 2019
UTSG menunjuk HM dan HM setuju dan menerima penunjukan tersebut untuk mengambil dan mengangkut limbah milik UTSG dengan kendaraan milik atau yang dikuasai oleh HM, serta HM dapat memanfaatkan limbah yang B3 yang telah diangkut tersebut.
KIG 56. Perjanjian Kerjasama
No. 022/I/SPK/K3PG/2019 tanggal 17 Januari 2019 tentang Jual Beli Bahan Bakar Minyak (BBM) Non Subsidi
a. KIG; dan b. Koperasi
Karyawan Keluarga Besar Petrokimia Gresik (“K3PG”)
Sampai dengan 30 September 2019
K3PG sepakat menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) Non Subsidi kepada KIG dan KIG sepakat membeli BBM Non Subsidi dari K3PG.
57. Perjanjian No. 039/SP-SW.GUDANG/DIR-KIG/01.2019 dan No. 02/SP/KTM/02.2019 tanggal 31 Januari 2019
a. KIG; dan b. PT Kebun Tebu
Mas (“KTB”)
Sampai dengan 31 Juli 2019
Para Pihak sepakat untuk membuat perjanjian tentang sewa menyewa bangunan gudang untuk dipergunakan oleh KTB sebagai gudang penyimpanan bahan baku gula dengan segala kelengkapan sarana dan prasarananya, sesuai dengan perizinan yang dimiliki
58. Perjanjian No. 244/SP-SW.GUDANG/DIR-KIG/12.2018 dan No. 340A/UM.SBY/SPn/XII.2018 tanggal 21 Desember 2018
a. KIG; dan b. PT Bhanda
Graha Reksa (Persero) (“BGR”)
Sampai dengan 31 Desember 2019
Para Pihak sepakat untuk membuat perjanjian tentang sewa menyewa bangunan gudang yang dipergunakan BGR untuk penyimpanan pupuk dengan segala kelengkapan sarana dan prasarananya, sesuai dengan perizinan yang dimiliki.
59. Perjanjian No. 019/SP-SW.GUDANG/DIR-KIG/01.2017 tanggal 24 November 2014, sebagaimana telah diperpanjang berdasarkan
a. KIG; dan b. PT Gotrans
Logistics International (“GLI”)
Sampai dengan 31 Maret 2020
Para Pihak sepakat untuk membuat perjanjian tentang sewa menyewa bangunan gudang yang dipergunakan GLI untuk digunakan sebagai gudang dengan segala kelengkapan sarana dan prasarananya, sesuai dengan perizinan yang dimiliki.
144
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan Gudang No. 055.1/SP-SW.GUDANG/DIR-KIG/02.2019 dan 001-SPG/BD-GLI/II/2019 tanggal 26 Februari 2019.
60. Perjanjian No. 194/SP-SW.BPSP/DIR-KIG/11.2018 tanggal 15 November 2018
a. KIG; dan b. PT Ecomec
Resources Indonesia (“ERI”)
Sampai dengan 31 Agustus 2019
Para Pihak sepakat untuk membuat perjanjian tentang sewa menyewa bangunan yang dipergunakan ERI untuk penyimpanan produk dan tempat produksi dengan segala kelengkapan sarana dan prasarananya, sesuai dengan perizinan yang dimiliki.
61. Perjanjian No. 299/SP-SW.BPSP/DIR-KIG/11.2006 tanggal 8 November 2016 sebagaimana diperpanjang berdasarkan Berita Acara Sewa BPSP No. 088/BA-SW.BPSP/Dir-KIG/03.2019 tanggal 15 Maret 2019
a. KIG; dan b. PT Indu Manis
(“IM”)
Sampai dengan 22 Juni 2019
Para Pihak sepakat untuk membuat perjanjian tentang sewa menyewa bangunan yang dipergunakan IM untuk digunakan sebagai tempat proses pengupasan udang, dengan segala kelengkapan sarana dan prasarananya, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
62. Perjanjian No. 084/SP-SW.BPSP/DIR-KIG/03.2016 tanggal 21 Maret 2016, sebagaimana telah diperpanjang berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa BPSP No. 065/SP-SW.BPSP/DIR-KIG/03.2017 tanggal 9 Maret 2017
a. KIG; dan b. PT GD
Indonesia (“GD”)
Sampai dengan 14 Maret 2021
Para Pihak sepakat untuk membuat perjanjian tentang sewa menyewa bangunan yang dipergunakan GD untuk digunakan sebagai kantor dan tempat produksi, dengan segala kelengkapan sarana dan prasarananya, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
63. Perjanjian No. 124/SP-SW.RUKO/DIR-KIG/07.2018 tanggal 11 Juli 2018
a. KIG; dan b. PT Kopindo
Cipta Sejahtera (“KCS”)
Sampai dengan 30 Juni 2019
KIG sebagai pemilik bangunan atau pihak yang menyewakan kepada KCS sebagai penyewa, untuk digunakan sebagai kantor, beserta kelengkapan sarana dan prasarananya, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
64. Perjanjian No. 312/SP-SW.RUKO/DIR-KIG/11.2017 tanggal 23 November 2017
a. KIG; dan b. PT Yasida
Makmur Abadi (“YMA”)
Sampai dengan 31 Desember 2022
KIG sebagai pemilik bangunan atau pihak yang menyewakan kepada YMA sebagai penyewa, untuk digunakan sebagai kantor, beserta kelengkapan sarana dan prasarananya, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
65. Perjanjian Sewa Lahan No. 070.1/SP-SW.LAHAN PIPA OGN/DIR-KIG/10.2014 tanggal 27 Oktober 2014
a. KIG; dan b. PT Perusahaan
Gas Negara (Persero) Tbk (“PGN”)
Sampai dengan 30 September
Para Pihak sepakat untuk membuat perjanjian tentang sewa menyewa tanah KIG seluas 277,70 m2.
66. Perjanjian Ikatan Jual Beli No. 87 tanggal 28 Desember 2012
a. KIG; dan b. PT Panca Wira
Dharma (“PWD”)
-
PWD berjanji dan mengikat dirinya menjual kepada KIG yang berjanji dan mengikat dirinya dirinya membeli dari PWD berupa tanah dengan Sertifikat HGU.
SII 67. Perjanjian Jual Beli
No. MAL/SHO/P/2018/00
a. SII; dan b. HC Trading
Malta Limited
Sampai dengan 31 Desember 2018 yang telah diperpanjang
SII menjual produk Semen dengan tipe Cem I 42,5N yang sudah sesuai dengan Standar SLSI yang diproduksi oleh PT Semen Padang di
145
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan Gudang No. 055.1/SP-SW.GUDANG/DIR-KIG/02.2019 dan 001-SPG/BD-GLI/II/2019 tanggal 26 Februari 2019.
60. Perjanjian No. 194/SP-SW.BPSP/DIR-KIG/11.2018 tanggal 15 November 2018
a. KIG; dan b. PT Ecomec
Resources Indonesia (“ERI”)
Sampai dengan 31 Agustus 2019
Para Pihak sepakat untuk membuat perjanjian tentang sewa menyewa bangunan yang dipergunakan ERI untuk penyimpanan produk dan tempat produksi dengan segala kelengkapan sarana dan prasarananya, sesuai dengan perizinan yang dimiliki.
61. Perjanjian No. 299/SP-SW.BPSP/DIR-KIG/11.2006 tanggal 8 November 2016 sebagaimana diperpanjang berdasarkan Berita Acara Sewa BPSP No. 088/BA-SW.BPSP/Dir-KIG/03.2019 tanggal 15 Maret 2019
a. KIG; dan b. PT Indu Manis
(“IM”)
Sampai dengan 22 Juni 2019
Para Pihak sepakat untuk membuat perjanjian tentang sewa menyewa bangunan yang dipergunakan IM untuk digunakan sebagai tempat proses pengupasan udang, dengan segala kelengkapan sarana dan prasarananya, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
62. Perjanjian No. 084/SP-SW.BPSP/DIR-KIG/03.2016 tanggal 21 Maret 2016, sebagaimana telah diperpanjang berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa BPSP No. 065/SP-SW.BPSP/DIR-KIG/03.2017 tanggal 9 Maret 2017
a. KIG; dan b. PT GD
Indonesia (“GD”)
Sampai dengan 14 Maret 2021
Para Pihak sepakat untuk membuat perjanjian tentang sewa menyewa bangunan yang dipergunakan GD untuk digunakan sebagai kantor dan tempat produksi, dengan segala kelengkapan sarana dan prasarananya, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
63. Perjanjian No. 124/SP-SW.RUKO/DIR-KIG/07.2018 tanggal 11 Juli 2018
a. KIG; dan b. PT Kopindo
Cipta Sejahtera (“KCS”)
Sampai dengan 30 Juni 2019
KIG sebagai pemilik bangunan atau pihak yang menyewakan kepada KCS sebagai penyewa, untuk digunakan sebagai kantor, beserta kelengkapan sarana dan prasarananya, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
64. Perjanjian No. 312/SP-SW.RUKO/DIR-KIG/11.2017 tanggal 23 November 2017
a. KIG; dan b. PT Yasida
Makmur Abadi (“YMA”)
Sampai dengan 31 Desember 2022
KIG sebagai pemilik bangunan atau pihak yang menyewakan kepada YMA sebagai penyewa, untuk digunakan sebagai kantor, beserta kelengkapan sarana dan prasarananya, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
65. Perjanjian Sewa Lahan No. 070.1/SP-SW.LAHAN PIPA OGN/DIR-KIG/10.2014 tanggal 27 Oktober 2014
a. KIG; dan b. PT Perusahaan
Gas Negara (Persero) Tbk (“PGN”)
Sampai dengan 30 September
Para Pihak sepakat untuk membuat perjanjian tentang sewa menyewa tanah KIG seluas 277,70 m2.
66. Perjanjian Ikatan Jual Beli No. 87 tanggal 28 Desember 2012
a. KIG; dan b. PT Panca Wira
Dharma (“PWD”)
-
PWD berjanji dan mengikat dirinya menjual kepada KIG yang berjanji dan mengikat dirinya dirinya membeli dari PWD berupa tanah dengan Sertifikat HGU.
SII 67. Perjanjian Jual Beli
No. MAL/SHO/P/2018/00
a. SII; dan b. HC Trading
Malta Limited
Sampai dengan 31 Desember 2018 yang telah diperpanjang
SII menjual produk Semen dengan tipe Cem I 42,5N yang sudah sesuai dengan Standar SLSI yang diproduksi oleh PT Semen Padang di
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat 2-02 tanggal 12 Januari 2018 sebagaimana terakhir diubah berdasarkan Addendum 02 No. MAL/SHO/P/2018/002-03 tanggal 8 Oktober 2018
sampai dengan awal semester 2019
Indonesia
SBB 68. Perjanjian Sewa
Menyewa No. 1364/-076.25 tanggal 8 April 2015, Tentang Pemanfataan Barang Milik Daerah Berupa Tanah Yang Terletak di Jalan Ketel I, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Kota Administrasi Jakarta Utara, Kepada PT Holcim Beton antara SBB dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
a. Pemprov DKI Jakarta; dan
b. SBB.
8 April 2015 sampai dengan 7 April 2020, dengan opsi untuk memperpanjang masa sewa.
Pemberian izin pemanfaatan aset Pemprov DKI Jakarta kepada SBB, berupa sewa menyewa atas tanah seluas kurang lebih 4.500 m2 yang terletak di Jalan Ketel I, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Kota Administrasi Jakarta Utara.
69. Addendum 1 Terhadap Perjanjian Sewa Menyewa Tanah No. 003/HB.DIR/I/2017
a. SBB; dan b. Liong Lay Tjen
(“LLT”).
19 Desember 2021 LLT setuju untuk menyewakan kepada SBB tanah seluas 4.800 m2 di Jl. Raya Serpong KM. 24, Desa Balaraja (“Tanah”), yang akan digunakan dan dimanfaatkan oleh SBB untuk kegiatan usaha pembuatan beton.
70. Perjanjian Sewa Menyewa Tanah No. 004/AGMT/LCA-LOG/HIL/I/2018 tanggal 10 Januari 2018 antara SBB dengan Ida Rusmiati
a. SBB; dan b. Ida Rusmiati
(“Ida”).
14 Januari 2018 – 13 Januari 2023
Ida setuju untuk menyewakan kepada SBB tanah seluas 4.400 m2 di Jalan Soekarno Hatta No. 801 By Pass, Kelurahan Cisaranten Wetan, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat (“Tanah”), yang akan digunakan dan dimanfaatkan oleh SBB untuk kegiatan usaha pembuatan beton.
71. Perjanjian Sewa Menyewa No. 593.1/01/IV/2008 tanggal 21 April 2008 Tentang Penggunaan Tanah Kas Desa Wirokerten Untuk Pembangunan Tempat Pembuatan Beton Siap Pakai antara SBB dengan Pemerintah Desa Wirokerten
a. SBB; dan b. Pemerintah
Desa Wirokerten (“Pemdes Wirokerten”).
20 tahun Sewa menyewa sebagian dari tanah kas Dewa Wirokerten Persil No. 32 Klas S.III seluas 5.000 m2 yang terletak di Pedukuhan Mutihan, Desa Wirokerten, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul (“Tanah”), yang akan digunakan oleh SBB untuk usaha pembuatan beton siap pakai.
72. Addendum No.1 Terhadap Perjanjian Sewa Menyewa Tanah No. 184/HB.DIR/IX/2017 tanggal 11 September 2017
a. SBB; dan b. PT Trinitas
Prima Sejahtera (“TPS”).
10 September 2019 Sewa menyewa tanah milik TPS kepada SBB dengan luas lahan sebesar 4.000 m2, yang terletak di Cibitung, Provinsi Jawa Barat (“Tanah”).
73. Perjanjian Sewa Tanah tanggal 12 Juni 2012 antara SBB dengan Hj. Widayanti Agil
a. SBB; dan b. Hj. Widayanti
Agil (“HWA”).
1 Juni 2012 – 31 Mei 2022
HWA menyewakan lahan seluas 10.116 m2 yang terletak di Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat (“Tanah”) kepada SBB yang akan digunakan untuk kegiatan produksi beton siap pakai atau kegiatan lain yang terkait.
146
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat 74. Perjanjian No.
PJ.01/10/1/1/D4.2/GM/C.BTN-18 tanggal 10 Januari 2017 Tentang Kerjasama Pelayanan Jasa Kepelabuhanan Untuk Menunjang Pengoperasian Batching Plant di Pelabuhan Banten antara SBB dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Banten
a. SBB; dan b. PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero) Cabang Banten (“Pelindo II”).
1 Maret 2017 – 24 November 2021
Pelindo II menyetujui pengoperasian batching plant kepada SBB di lahan yang telah dikerjasamakan dengan PT Holcim Indonesia Tbk., yang beradal di dalam Lingkungan Kerja (DLKR) dan di Daerah Lingkungan Kepentigan (DLKP) Pelabuhan Banten, termasuk penyediaan fasilitas oleh Pelindo II untuk menunjang kegiatan pelayanan jasa kepelabuhanan meliputi dermaga, peralatan bongkar muat, fasilitas penunjang dan utilitas, dan pengelolaan dan pelayanan jasa kepelabuhanan untuk melayani kapal dan barang milik SBB berupa pasir dan batu split.
75. Addendum No. 1 Terhadap Perjanjian Sewa Menyewa Tanah No. 093/HB-DIR/IV/2015 antara SBB dengan Hasan Gunawan.
a. SBB; dan b. Hasan
Gunawan (“HG”).
30 April 2020 Sewa menyewa lahan untuk batching plant Cirebon.
76. Perjanjian Sewa Menyewa Tanah No. 218/HB.DIR/XII/2015 tanggal 1 Desember 2015 antara SBB dengan Paulani Halim dan David Halim
a. SBB; dan b. Paulina Halim
dan David Halim (bersama-sama, “Pemberi Sewa”).
22 November 2015 – 21 November 2020
Pemberi Sewa sepakat untuk menyewakan lahan seluas 6.320 m2 yang terletak di Jl. Diklat Raya Pemda Desa Bojongnangka, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang (“Tanah”) kepada SBB, yang akan digunakan untuk kegiatan produksi beton siap pakai (batching plant) atau kegiatan lain yang terkait.
77. Akta Perjanjian Penggunaan Tanah Industri No. 4 tanggal 25 Juli 2012, yang dibuat dihadapan Sunjoto, S.H., Notaris di Jakarta antara SBB dengan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung
a. SBB; dan b. PT Jakarta
Industrial Estate Pulogadung (“JIEP”).
- SBB bermaksud untuk dan akan mendirikan serta menjalankan sebuah pabrik dan/atau workshop di dalam wilayah Kawasan Industri Pulogadung berdasarkan izin usaha JIEP, di atas lahan seluas 4.800 m2 (“Tanah”).
78. Akta Perjanjian Penggunaan Tanah Industri No. 5 tanggal 25 Juli 2012, yang dibuat dihadapan Sunjoto, S.H., Notaris di Jakarta antara SBB dan JIEP
a. SBB; dan b. JIEP.
- SBB bermaksud untuk dan akan mendirikan serta menjalankan sebuah pabrik dan/atau workshop di dalam wilayah Kawasan Industri Pulogadung berdasarkan izin usaha JIEP, di atas lahan seluas 1.200 m2 (“Tanah”).
79. Perjanjian Sewa Menyewa Tanah No. 005/AGMT/LCA-LOG/HIL/I/2018 tanggal 2 Januari 2018 antara SBB dengan Lany Tanuwijaya
a. SBB; dan b. Lany
Tanuwijaya Tan (“LT”).
1 Maret 2018 – 28 Februari 2023
LT setuju untuk menyewakan lahan seluas 4.000 m2 yang terletak di Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang (“Tanah”) kepada SBB untuk digunakan dalam kegiatan pembuatan beton siap pakai (batching plant) atau kegiatan lain yang terkait.
80. Perjanjian Sewa Tanah tanggal 26 Februari 2008 antara SBB dengan Mahrup
a. SBB; dan b. Mahrup.
10 tahun sejak tanggal 16 Februari 2008, yang dianggap diperpanjang secara otomatis jika SBB masih menggunakan Tanah.
Mahrup setuju untuk menyewakan lahan seluas 6.500 m2 kepada SBB yang akan digunakan untuk pengoperasian sarana pengolahan beton siap pakai/readymix concrete.
147
No. Perjanjian Para Pihak Masa Berlaku Deskripsi Singkat 74. Perjanjian No.
PJ.01/10/1/1/D4.2/GM/C.BTN-18 tanggal 10 Januari 2017 Tentang Kerjasama Pelayanan Jasa Kepelabuhanan Untuk Menunjang Pengoperasian Batching Plant di Pelabuhan Banten antara SBB dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Banten
a. SBB; dan b. PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero) Cabang Banten (“Pelindo II”).
1 Maret 2017 – 24 November 2021
Pelindo II menyetujui pengoperasian batching plant kepada SBB di lahan yang telah dikerjasamakan dengan PT Holcim Indonesia Tbk., yang beradal di dalam Lingkungan Kerja (DLKR) dan di Daerah Lingkungan Kepentigan (DLKP) Pelabuhan Banten, termasuk penyediaan fasilitas oleh Pelindo II untuk menunjang kegiatan pelayanan jasa kepelabuhanan meliputi dermaga, peralatan bongkar muat, fasilitas penunjang dan utilitas, dan pengelolaan dan pelayanan jasa kepelabuhanan untuk melayani kapal dan barang milik SBB berupa pasir dan batu split.
75. Addendum No. 1 Terhadap Perjanjian Sewa Menyewa Tanah No. 093/HB-DIR/IV/2015 antara SBB dengan Hasan Gunawan.
a. SBB; dan b. Hasan
Gunawan (“HG”).
30 April 2020 Sewa menyewa lahan untuk batching plant Cirebon.
76. Perjanjian Sewa Menyewa Tanah No. 218/HB.DIR/XII/2015 tanggal 1 Desember 2015 antara SBB dengan Paulani Halim dan David Halim
a. SBB; dan b. Paulina Halim
dan David Halim (bersama-sama, “Pemberi Sewa”).
22 November 2015 – 21 November 2020
Pemberi Sewa sepakat untuk menyewakan lahan seluas 6.320 m2 yang terletak di Jl. Diklat Raya Pemda Desa Bojongnangka, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang (“Tanah”) kepada SBB, yang akan digunakan untuk kegiatan produksi beton siap pakai (batching plant) atau kegiatan lain yang terkait.
77. Akta Perjanjian Penggunaan Tanah Industri No. 4 tanggal 25 Juli 2012, yang dibuat dihadapan Sunjoto, S.H., Notaris di Jakarta antara SBB dengan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung
a. SBB; dan b. PT Jakarta
Industrial Estate Pulogadung (“JIEP”).
- SBB bermaksud untuk dan akan mendirikan serta menjalankan sebuah pabrik dan/atau workshop di dalam wilayah Kawasan Industri Pulogadung berdasarkan izin usaha JIEP, di atas lahan seluas 4.800 m2 (“Tanah”).
78. Akta Perjanjian Penggunaan Tanah Industri No. 5 tanggal 25 Juli 2012, yang dibuat dihadapan Sunjoto, S.H., Notaris di Jakarta antara SBB dan JIEP
a. SBB; dan b. JIEP.
- SBB bermaksud untuk dan akan mendirikan serta menjalankan sebuah pabrik dan/atau workshop di dalam wilayah Kawasan Industri Pulogadung berdasarkan izin usaha JIEP, di atas lahan seluas 1.200 m2 (“Tanah”).
79. Perjanjian Sewa Menyewa Tanah No. 005/AGMT/LCA-LOG/HIL/I/2018 tanggal 2 Januari 2018 antara SBB dengan Lany Tanuwijaya
a. SBB; dan b. Lany
Tanuwijaya Tan (“LT”).
1 Maret 2018 – 28 Februari 2023
LT setuju untuk menyewakan lahan seluas 4.000 m2 yang terletak di Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang (“Tanah”) kepada SBB untuk digunakan dalam kegiatan pembuatan beton siap pakai (batching plant) atau kegiatan lain yang terkait.
80. Perjanjian Sewa Tanah tanggal 26 Februari 2008 antara SBB dengan Mahrup
a. SBB; dan b. Mahrup.
10 tahun sejak tanggal 16 Februari 2008, yang dianggap diperpanjang secara otomatis jika SBB masih menggunakan Tanah.
Mahrup setuju untuk menyewakan lahan seluas 6.500 m2 kepada SBB yang akan digunakan untuk pengoperasian sarana pengolahan beton siap pakai/readymix concrete.
14. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, Perseroan memiliki HAKI sebagaimana diuraikan dalam tabel di bawah ini: Merek
No Nama Merek Kelas Tanggal Pendaftaran/Penerimaan
Jangka Waktu Perlindungan
Merek
Nomor Registrasi
Merek PERSEROAN 1. Merek SEMEN PUTIH (kelas barang/jasa 19) 24 November 2015 10 Tahun IDM000131186 2. Merek SEMEN ABU-ABU (kelas barang/jasa 19) 24 November 2015 10 Tahun IDM000131187 SP
1. Merek Padang Cement Indonesia (kelas barang/jasa 19) 5 Juli 2012 10 Tahun IDM000434849
2. Indonesia Padang Cement (kelas barang/jasa 42) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627542 3. Indonesia Padang Cement (kelas barang/jasa 35) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627475 4. Indonesia Padang Cement (kelas barang/jasa 19) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000614193 5. Indonesia Padang Cement (kelas barang/jasa 40) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627532 6. Cement Padang Indonesia (kelas barang/jasa 42) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627545 7. Cement Padang Indonesia (kelas barang/jasa 37) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627547 8. Cement Padang Indonesia (kelas barang/jasa 40) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627538 9. Cement Padang Indonesia (kelas barang/jasa 35) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627529 10. Cement Padang Indonesia (kelas barang/jasa 01) tanggal 01 Maret 2017 10 Tahun IDM000625505 11. Cement Padang Indonesis (kelas barang/jasa 19) tanggal 01 Maret 2017 10 Tahun IDM000622429 12. Cement Indonesia Padang (kelas barang/jasa 35) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627528 13. Cement Indonesia Padang (kelas barang/jasa 01) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000625490 14. Cement Indonesia Padang (kelas barang/jasa 42) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627549 15. Cement Indonesia Padang (kelas barang/jasa 40) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627540 16. Indonesia Padang Semen (kelas barang/jasa 40) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627526 17. Indonesia Padang Semen (kelas barang/jasa 37) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627543 18. Indonesia Padang Semen (kelas barang/jasa 35) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627527 19. Indonesia Padang Semen (kelas barang/jasa 42) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627535 20. Indonesia Padang Semen (kelas barang/jasa 01) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000623976 21. Indonesia Padang Cement (kelas barang/jasa 37) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000625831 22. Indonesia Padang Cement (kelas barang/jasa 01) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000623973 23. Indonesia Semen Padang (kelas barang/jasa 19) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000614194 24. Indonesia Semen Padang (kelas barang/jasa 35) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627524 25. Indonesia Semen Padang (kelas barang/jasa 01) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000623972 26. Indonesia Semen Padang (kelas barang/jasa 40) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627564 27. Indonesia Semen Padang (kelas barang/jasa 42) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627467 28. Indonesia Semen Padang (kelas barang/jasa 37) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627523 29. Padang Cement Indonesia (kelas barang/jasa 35) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627525 30. Padang Cement Indonesia (kelas barang/jasa 37) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627425 31. Padang Cement Indonesia (kelas barang/jasa 40) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627534 32. Padang Cement Indonesia (kelas barang/jasa 42) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627533 33. Padang Cement Indonesia (kelas barang/jasa 01) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000623975 34. Padang Indonesia Cement (kelas barang/jasa 37) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627522 35. Padang Indonesia Cement (kelas barang/jasa 40) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627531
148
No Nama Merek Kelas Tanggal Pendaftaran/Penerimaan
Jangka Waktu Perlindungan
Merek
Nomor Registrasi
Merek 36. Padang Indonesia Cement (kelas barang/jasa 42) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627801 37. Padang Indonesia Cement (kelas barang/jasa 01) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000623974 38. Padang Indonesia Semen (kelas barang/jasa 01) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000623986 39. Padang Indonesia Semen (kelas barang/jasa 40) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627563 40. Padang Indonesia Semen (kelas barang/jasa 19) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000614192 41. Padang Indonesia Semen (kelas barang/jasa 35) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627792 42. Padang Indonesia Semen (kelas barang/jasa 42) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627466 43. Padang Indonesia Semen (kelas barang/jasa 37) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627541 44. Padang Semen Indonesia (kelas barang/jasa 42) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627550 45. Padang Semen Indonesia (kelas barang/jasa 40) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627539 46. Padang Semen Indonesia (kelas barang/jasa 35) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627810 47. Padang Semen Indonesia (kelas barang/jasa 01) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000625496 48. Semen Indonesia Padang (kelas barang/jasa 40) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627562 49. Padang Semen Indonesia (kelas barang/jasa 37) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627809 50. Semen Indonesia Padang (kelas barang/jasa 35) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627521 51. Semen Indonesia Padang (kelas barang/jasa 37) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627791 52. Semen Indonesia Padang (kelas barang/jasa 42) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000625832 53. Semen Indonesia Padang (kelas barang/jasa 01) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000623985 54. Semen Padang Indonesia (kelas barang/jasa 01) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000625491 55. Semen Padang Indonesia (kelas barang/jasa 40) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627548 56. Semen Padang Indonesia (kelas barang/jasa 42) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627546 57. Semen Padang Indonesia (kelas barang/jasa 37) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627432 58. Semen Padang Indonesia (kelas barang/jasa 35) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627530 59. Semen Padang Indonesia (kelas barang/jasa 19) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000622430 ST 1. Merek SEMEN TONASA (kelas barang/jasa 19) 31 Maret 2008 10 Tahun IDM000223753 2. Merek PPC SEMEN TONASA (kelas barang/jasa 19) 6 Mei 2010 10 Tahun IDM000323120 Hak Cipta
No Judul Ciptaan Jenis Ciptaan Tanggal Pengumuman Ciptaan
Jangka Waktu Perlindungan Hak Cipta
Nomor Pencatatan Hak Cipta
SISI 1. EPOOL Program komputer 5 Januari 2017 50 Tahun sejak diumumkan 088828 2.. FORCA ERP Program komputer 27 September 2016 50 Tahun sejak diumumkan 088829 15. Perkara Hukum yang Dihadapai Perseroan, Entitas Anak, Dewan Komisaris, dan Direksi Perseroan, serta
Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Anak Sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, Perseroan dan Entitas Anak tidak sedang terlibat dan/atau tercatat dalam suatu perkara perdata, pidana, kepailitan, arbitrase, tata usaha negara maupun perburuhan, kecuali atas perkara-perkara Entitas Anak sebagai berikut:
1. SP
SP sedang menghadapi gugatan wanprestasi berdasarkan Surat Gugatan yang terdaftar pada Pengadilan Negeri Padang dengan nomor registrasi 171 Pdt-6 2018 tanggal 18 Desember 2018. PT Mineral Sukses Makmur berkedudukan sebagai pihak Penggugat sementara SP merupakan pihak Tergugat.
149
No Nama Merek Kelas Tanggal Pendaftaran/Penerimaan
Jangka Waktu Perlindungan
Merek
Nomor Registrasi
Merek 36. Padang Indonesia Cement (kelas barang/jasa 42) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627801 37. Padang Indonesia Cement (kelas barang/jasa 01) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000623974 38. Padang Indonesia Semen (kelas barang/jasa 01) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000623986 39. Padang Indonesia Semen (kelas barang/jasa 40) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627563 40. Padang Indonesia Semen (kelas barang/jasa 19) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000614192 41. Padang Indonesia Semen (kelas barang/jasa 35) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627792 42. Padang Indonesia Semen (kelas barang/jasa 42) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627466 43. Padang Indonesia Semen (kelas barang/jasa 37) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627541 44. Padang Semen Indonesia (kelas barang/jasa 42) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627550 45. Padang Semen Indonesia (kelas barang/jasa 40) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627539 46. Padang Semen Indonesia (kelas barang/jasa 35) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627810 47. Padang Semen Indonesia (kelas barang/jasa 01) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000625496 48. Semen Indonesia Padang (kelas barang/jasa 40) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627562 49. Padang Semen Indonesia (kelas barang/jasa 37) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627809 50. Semen Indonesia Padang (kelas barang/jasa 35) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627521 51. Semen Indonesia Padang (kelas barang/jasa 37) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627791 52. Semen Indonesia Padang (kelas barang/jasa 42) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000625832 53. Semen Indonesia Padang (kelas barang/jasa 01) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000623985 54. Semen Padang Indonesia (kelas barang/jasa 01) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000625491 55. Semen Padang Indonesia (kelas barang/jasa 40) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627548 56. Semen Padang Indonesia (kelas barang/jasa 42) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627546 57. Semen Padang Indonesia (kelas barang/jasa 37) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627432 58. Semen Padang Indonesia (kelas barang/jasa 35) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000627530 59. Semen Padang Indonesia (kelas barang/jasa 19) 1 Maret 2017 10 Tahun IDM000622430 ST 1. Merek SEMEN TONASA (kelas barang/jasa 19) 31 Maret 2008 10 Tahun IDM000223753 2. Merek PPC SEMEN TONASA (kelas barang/jasa 19) 6 Mei 2010 10 Tahun IDM000323120 Hak Cipta
No Judul Ciptaan Jenis Ciptaan Tanggal Pengumuman Ciptaan
Jangka Waktu Perlindungan Hak Cipta
Nomor Pencatatan Hak Cipta
SISI 1. EPOOL Program komputer 5 Januari 2017 50 Tahun sejak diumumkan 088828 2.. FORCA ERP Program komputer 27 September 2016 50 Tahun sejak diumumkan 088829 15. Perkara Hukum yang Dihadapai Perseroan, Entitas Anak, Dewan Komisaris, dan Direksi Perseroan, serta
Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Anak Sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, Perseroan dan Entitas Anak tidak sedang terlibat dan/atau tercatat dalam suatu perkara perdata, pidana, kepailitan, arbitrase, tata usaha negara maupun perburuhan, kecuali atas perkara-perkara Entitas Anak sebagai berikut:
1. SP
SP sedang menghadapi gugatan wanprestasi berdasarkan Surat Gugatan yang terdaftar pada Pengadilan Negeri Padang dengan nomor registrasi 171 Pdt-6 2018 tanggal 18 Desember 2018. PT Mineral Sukses Makmur berkedudukan sebagai pihak Penggugat sementara SP merupakan pihak Tergugat.
Dalam hal ini Penggugat meminta SP untuk mematuhi dan melaksanakan komitmen sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Jual Beli No. 0000782/HK.03.02/PJJ/50003763/3000/04.2018 tanggal 10 Apri 2018 tentang Pembelian Bijih Bes Besi. Penggugat telah menyatakan dalam Surat Gugatannya bahwa SP telah melakukan tindakan wanprestasi yang menyebabkan Penggugat mengalami kerugian dikarenakan tidak dapat melakukan penjualan dan pengantara bijih besi yang telah dipesan sebelumnya oleh SP. Pada tanggal dikeluarkannya Tambahan Informasi ini, SP sedang proses menghadapi Penggugat dalam perkara ini pada tingkat pertama di Pengadilan Negeri Padang.
2. VULS
VULS sedang terlibat perkara perdata di Pengadilan Negeri Gresik dengan nomor register perkara: 10/Pdt.Plw/2015/PN. Gsk, perkara mana diajukan oleh Alfred Lasut, dalam kedudukannya sebagai Direktur CV Mahakarya Mandiri Sejahtera, yang memberikan kuasanya kepada Kantor Hukum Fahmi Bachmid & Rekan sebagai Pelawan dimana VULS sebagai Terlawan pada tanggal 7 Desember 2015. Dasar gugatan Pelawan adalah perlawanan atas putusan verstek Pengadilan Negeri Gresik No. 10/PDT.G/2015/PN.Gsk tanggal 13 Oktober 2015 dengan pihak Alfred Lasut sebagai Tergugat dan VULS sebagai Penggugat, berdasarkan mana Majelis Hakim Pengadilan Negeri Gresik memutuskan untuk (i) menyatakan Tergugat telah terbukti melakukan wanprestasi terhadap Penggugat (dalam hal ini adalah kelalaian untuk melakukan pembayaran atas sewa kapal berdasarkan Surat Perjanjian Pemakaian Kapal No. 025/TC/VULS-MMS/05/2014 tanggal 22 Mei 2014), (ii) menghukum Tergugat untuk memenuhi kewajibannya kepada Penggugat secara sekaligus dan tunai, yakni sebesar Rp3.268.670.000, (iii) menghukum Tergugat untuk membayar bunga kepada Penggugat secara sekaligus dan tunai sebesar Rp163.433.500, dan (iv) menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang dianggarkan sebesar Rp4.338.000 (“Putusan PN Gresik 10/2015”). Pelawan mengajukan gugatan, antara lain sebagai berikut (i) menerima dan mengabulkan perlawanan Pelawan atas Putusan PN Gresik 10/2015 dan (ii) membatalkan Putusan PN Gresik 10/2015, yang telah diputus oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Gresik pada tanggal 8 Juni 2016 dengan putusan dan menyatakan antara lain (i) menyatakan perlawanan oleh Pelawan tidak beralasan dan oleh karenanya dinyatakan ditolak dan (ii) menghukum Pelawan untuk membayar biaya perkara sebesar Rp476.000 (“Putusan PN Gresik 10/Plw/2015”). Atas Putusan PN Gresik 10/Plw/2015, Pelawan mengajukan permohonan banding kepada Pengadilan Tinggi Surabaya yang kemudian diputus oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya dengan nomor putusan 550/PDT/2016/PT SBY tanggal 21 September 2016 dengan putusan dan menyatakan antara lain sebagai berikut: (i) menerima permohonan banding yang diajukan oleh Pelawan/Pembanding, (ii) membatalkan Putusan PN Gresik 10/2015, (iii) memerintahkan Pengadilan Negeri Gresik untuk memeriksa perkara ini dan memberikan keputusan, dan (iv) menghukum Pelawan/Pembanding untuk membayar biaya perkara dlam kedua tingkat pengadilan yang untuk tingkat banding ditetapkan sebsar Rp150.000 (“Putusan PT Surabaya 550/2016”). Saat ini VULS telah mengajukan memori kasasi kepada Mahkamah Agung melalui Panitera Pengadilan Negeri Gresik pada tanggal 9 Desember 2016 dengan dasar kasasi untuk membatalkan Putusan PT Surabaya 550/2016.
3. UTSG
Pada bulan Juni 2017, kantor pajak menerbitkan Surat Tagihan Pajak (“STP”) Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) kepada Perseroan untuk masa Juli dan Agustus 2016 dengan total sebesar Rp 1.782.656.767. STP tersebut adalah denda perpajakan berdasarkan pemeriksaan pajak, dimana kantor pajak menyimpulkan terdapat faktur pajak keluaran yang tidak lengkap yang diterbitkan oleh UTSG pada masa Juli dan Agustus 2016. Atas STP tersebut, pada bulan Juli 2017 UTSG telah mengajukan Surat Permohonan Pengurangan atau Pembatalan STP masa Juli–Agustus 2016 kepada Direktur Jenderal Pajak (DJP). Namun, permohonan tersebut ditolak, sehingga pada bulan Maret 2018 UTSG mengajukan gugatan terhadap surat keputusan penolakan DJP tersebut ke Pengadilan Pajak. Gugatan terhadap keputusan DJP tentang pembatalan ketetapan pajak atas STP masa Juli dan Agustus 2016 telah disetujui oleh Pengadilan Pajak dalam putusannya tertanggal 13 Desember 2018. DJP sedang mengajukan peninjauan kembali terhadap putusan tersebut.
Bahwa atas perkara-perkara yang melibatkan Entitas Anak menjadi pihak didalamnya, apabila diasumsikan perkara-perkara tersebut saat ini telah diputus dengan putusan yang mengalahkan Entitas Anak dan kemudian hanya melihat kemampuan finansial berdasarkan laporan keuangan Entitas Anak saat ini, perkara tersebut tidak berdampak secara material dan dapat mempengaruhi kegiatan usaha Entitas Anak. Akan tetapi perlu digaris bawahi bahwa saat ini perkara-perkara tersebut belum memiliki kekuatan hukum tetap dan masih dalam proses persidangan, sehingga menurut Perseroan belum terdapat fakta-fakta yang relevan yang dapat mendukung apakah Entitas Anak akan dikalahkan dalam perkara tersebut.
150
B. KEGIATAN USAHA SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA 1. Umum Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang industri, persemenan, pertambangan, produksi, perdagangan barang dan jasa, energi, pengolahan limbah, bahan berbahaya dan beracun, serta melakukan usaha pengelolaan atau manajemen perusahaan. Kegiatan usaha di bidang persemenan, memproduksi dan mendistribusikan produk semen dan produk hilir semen.
Jenis Produk Perseroan memasarkan produknya dengan merek “Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Thang Long dan Holcim”. Semen utama yang diproduksi oleh Semen Indonesia Grup meliputi Semen Portland Jenis I (OPC), Semen Portland Pozolan (PPC Type IP-U), Special Blended Cement (PPC Type IP-K), Semen Portland Komposit (PCC) dan Semen Portland Putih. Selain itu, Perseroan juga memproduksi Semen Portland Jenis II, V, Semen Portland Campur, dan Oil Well Cement yang dapat diproduksi berdasarkan permintaan. Semen Portland Tipe I dan PPC tersedia di pasar retail, sementara jenis lainnya hanya diproduksi berdasarkan pesanan dalam jumlah tertentu. Produk-produk tersebut dipasarkan terutama untuk kebutuhan pasar dalam negeri dan sebagian lainnya diekspor. Sebagian besar produk dipasarkan dalam bentuk kemasan zak, sedangkan selebihnya dalam bentuk curah. Fasilitas Pendukung Perseroan Perseroan membangun pabrik pertamanya di Gresik. Pembangunan fisik pabrik ini selesai pada akhir tahun 1957. Pada tanggal 7 Agustus 1957, pabrik Perseroan diresmikan pengoperasiannya. Perseroan memiliki 8 unit fasilitas pabrik terintegrasi, 5 unit fasilitas grinding plant, dan 31 unit fasilitas packing plant yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pabrik terintegrasi adalah rangkaian proses produksi klinker dan semen dalam satu lokasi pabrik. Sedangkan grinding plant adalah unit produksi semen yang lokasinya terpisah dari unit produksi klinker. Dalam grinding plant, klinker dipasok dari pabrik terintegrasi melalui jalur laut dengan armada kapal dan/atau jalur darat dengan armada truk. Berikut peta lokasi Fasilitas Produksi dan Distribusi Perseroan beserta keterangannya :
151
B. KEGIATAN USAHA SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA 1. Umum Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang industri, persemenan, pertambangan, produksi, perdagangan barang dan jasa, energi, pengolahan limbah, bahan berbahaya dan beracun, serta melakukan usaha pengelolaan atau manajemen perusahaan. Kegiatan usaha di bidang persemenan, memproduksi dan mendistribusikan produk semen dan produk hilir semen.
Jenis Produk Perseroan memasarkan produknya dengan merek “Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Thang Long dan Holcim”. Semen utama yang diproduksi oleh Semen Indonesia Grup meliputi Semen Portland Jenis I (OPC), Semen Portland Pozolan (PPC Type IP-U), Special Blended Cement (PPC Type IP-K), Semen Portland Komposit (PCC) dan Semen Portland Putih. Selain itu, Perseroan juga memproduksi Semen Portland Jenis II, V, Semen Portland Campur, dan Oil Well Cement yang dapat diproduksi berdasarkan permintaan. Semen Portland Tipe I dan PPC tersedia di pasar retail, sementara jenis lainnya hanya diproduksi berdasarkan pesanan dalam jumlah tertentu. Produk-produk tersebut dipasarkan terutama untuk kebutuhan pasar dalam negeri dan sebagian lainnya diekspor. Sebagian besar produk dipasarkan dalam bentuk kemasan zak, sedangkan selebihnya dalam bentuk curah. Fasilitas Pendukung Perseroan Perseroan membangun pabrik pertamanya di Gresik. Pembangunan fisik pabrik ini selesai pada akhir tahun 1957. Pada tanggal 7 Agustus 1957, pabrik Perseroan diresmikan pengoperasiannya. Perseroan memiliki 8 unit fasilitas pabrik terintegrasi, 5 unit fasilitas grinding plant, dan 31 unit fasilitas packing plant yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pabrik terintegrasi adalah rangkaian proses produksi klinker dan semen dalam satu lokasi pabrik. Sedangkan grinding plant adalah unit produksi semen yang lokasinya terpisah dari unit produksi klinker. Dalam grinding plant, klinker dipasok dari pabrik terintegrasi melalui jalur laut dengan armada kapal dan/atau jalur darat dengan armada truk. Berikut peta lokasi Fasilitas Produksi dan Distribusi Perseroan beserta keterangannya :
Pabrik Keterangan Pabrik Tahun Pendirian Alamat Pabrik Keterangan Pelabuhan
Semen Padang
Memiliki integrated plant dengan kapasitas desain 9,4 juta ton semen per tahun yang berlokasi di Indarung, Sumatera Barat. Semen Padang juga mempunyai satu grinding plant di Dumai, memiliki sembilan asset packing plant, yaitu di Malahayati, Lhokseumawe, Belawan, Lampung, Bengkulu, Batam, Teluk Bayur, Tanjung Priok, dan Ciwandan serta mempunyai tujuh gudang penyangga dan satu pelabuhan.
1910 Indarung, Padang, Sumatera Barat
Pelabuhan Teluk Bayur Jumlah Dermaga : 3 unit (Dermaga Umum, Dermaga Semen Bag, dan Dermaga Semen Curah)
Semen Indonesia dan Semen Gresik
Memiliki integrated plant dengan kapasitas desain 14,7 juta ton semen per tahun yang berlokasi di Tuban, Jawa Timur. Semen Gresik juga mempunyai dua grinding plant di Gresik dan Cigading, dua pelabuhan, yaitu Pelabuhan Khusus Semen Gresik di Tuban dan Gresik, dua gudang penyangga yang tersebar di seluruh Jawa dan Bali serta memiliki enam asset packing plant di Ciwandan, Banyuwangi, Balikpapan, Banjarmasin, Pontianak, dan Sorong. Semen Gresik juga memiliki integrated plant dengan kapasitas desain 3 juta ton semen per tahun yang berlokasi di Rembang, Jawa Tengah.
1957
1993
2017
Gresik, Jawa Timur Tuban, Jawa Timur Rembang, Jawa Tengah
Pelabuhan Khusus Gresik Pelabuhan khusus Tuban
Semen Tonasa
Memiliki integrated plant dengan kapasitas desain 7,4 juta ton semen per tahun, berlokasi di Pangkep, Sulawesi Selatan. Semen Tonasa juga mempunyai sepuluh asset packing plant dan dilengkapi dengan dermaga, yaitu Biringkassi, Makassar, Mamuju, Oba, Palu, Bitung, Kendari, Samarinda, Ambon, dan Celukan Bawang Bali. Semen Tonasa juga mempunyai satu gudang penyangga.
1968 Biringere, Pangkep, Sulawesi Selatan
Pelabuhan Biringkassi Port : 30.000 DWT
Thang Long Cement
Memiliki satu pabrik, kapasitas desain 2,3 juta ton semen per tahun, berlokasi di
2001 Thang Long, Quang Ninh
Pelabuhan Thang Long
152
Pabrik Keterangan Pabrik Tahun Pendirian Alamat Pabrik Keterangan Pelabuhan
provinsi Quang Ninh dengan pelabuhan milik sendiri (Thang Long Jetty) untuk kapasitas muat kapal sampai 30.000 DWT. Sedangkan untuk kapasitas muat kapal yang lebih besar menggunakan pelabuhan laut Cai Lan yang berjarak sekitar 3 km dari pelabuhan milik sendiri. Di samping itu, TLCC memiliki satu grinding plant yang terletak di kota Ho Chi Minh. TLCC juga mempunyai 3 pengantongan semen (rotary packer).
Solusi Bangun Indonesia
Memiliki empat integrated plant dengan total kapasitas desain 12,7 juta ton semen per tahun, berlokasi di Narogong, Cilacap, Tuban,dan Lhoknga. Solusi Bangun Indonesia juga mempunyai dua Grinding Plant di Kuala Indah dan Ciwandan, serta memiliki enam asset packing plant dan dilengkapi dengan dermaga di Lhoksumawe, Belawan, Lampung, Dumai, Batam, dan Pontianak.
2019 Lhoknga, Narogong, Cilacap, Tuban
Pelabuhan Lhoknga, Pelabuhan Cilacap, Pelabuhan Tuban
Proses Produksi Semen Perseroan menggunakan proses kering dalam memproduksi semennya. Tahapan proses pembuatan semen yang ada di Perseroan adalah sebagai berikut: 1. Penyediaan Bahan Mentah (Raw Material Preparation) 2. Penyiapan Bahan Mentah (Raw Meal Preparation) 3. Penggilingan Batubara (Coal Meal Preparation) 4. Pembakaran Terak (Clinker Burning) 5. Penggilingan Semen (Cement Grinding) 6. Pengantongan Semen (Cement Packing)
153
Pabrik Keterangan Pabrik Tahun Pendirian Alamat Pabrik Keterangan Pelabuhan
provinsi Quang Ninh dengan pelabuhan milik sendiri (Thang Long Jetty) untuk kapasitas muat kapal sampai 30.000 DWT. Sedangkan untuk kapasitas muat kapal yang lebih besar menggunakan pelabuhan laut Cai Lan yang berjarak sekitar 3 km dari pelabuhan milik sendiri. Di samping itu, TLCC memiliki satu grinding plant yang terletak di kota Ho Chi Minh. TLCC juga mempunyai 3 pengantongan semen (rotary packer).
Solusi Bangun Indonesia
Memiliki empat integrated plant dengan total kapasitas desain 12,7 juta ton semen per tahun, berlokasi di Narogong, Cilacap, Tuban,dan Lhoknga. Solusi Bangun Indonesia juga mempunyai dua Grinding Plant di Kuala Indah dan Ciwandan, serta memiliki enam asset packing plant dan dilengkapi dengan dermaga di Lhoksumawe, Belawan, Lampung, Dumai, Batam, dan Pontianak.
2019 Lhoknga, Narogong, Cilacap, Tuban
Pelabuhan Lhoknga, Pelabuhan Cilacap, Pelabuhan Tuban
Proses Produksi Semen Perseroan menggunakan proses kering dalam memproduksi semennya. Tahapan proses pembuatan semen yang ada di Perseroan adalah sebagai berikut: 1. Penyediaan Bahan Mentah (Raw Material Preparation) 2. Penyiapan Bahan Mentah (Raw Meal Preparation) 3. Penggilingan Batubara (Coal Meal Preparation) 4. Pembakaran Terak (Clinker Burning) 5. Penggilingan Semen (Cement Grinding) 6. Pengantongan Semen (Cement Packing)
1. Penyediaan Bahan Mentah (Raw Material Preparation) Pada tahap ini, Perseroan menambang batu kapur dan tanah liat sebagai bahan baku utama semen. Sistem penambangan batu kapur dan tanah liat yang dilakukan adalah sistem tambang terbuka dengan cara membuat jenjang (benching system). Proses penambangan diawali dengan land clearing (pembersihan lapangan) dan overburden stripping (pengupasan lapisan tanah penutup). Selanjutnya, akan dilakukan proses peledakan pada bidang tambang batu kapur yang telah dibersihkan tersebut. Pada tambang tanah liat akan langsung dilakukan proses penggalian. Batu kapur dan tanah liat yang telah ditambang akan dikecilkan melalui proses pemecahan (crushing) hingga berukuran tertentu dengan menggunakan hammer crusher. Batu kapur dan tanah liat yang telah berukuran kecil akan disimpan di tempat penyimpanan (storage pile) yang disebut limestone blending storage untuk batu kapur dan clay blending storage untuk tanah liat. Di beberapa pabrik batu kapur dan tanah liat dicampur terlebih dahulu sebelum disimpan di premix storage. 2. Persiapan Bahan Mentah (Raw Meal Preparation) Proses ini dimulai dari persiapan raw mill feeding dimana bahan baku seperti batu kapur, pasir besi dan pasir silika masing-masing disiapkan dalam hopper, dan tanah liat yang dibawa langsung dari storage ke raw mill. Selanjutnya bahan baku yang telah ditimbang dengan perbandingan tertentu akan dibawa ke raw mill untuk dihaluskan dan dikeringkan. Hasil dari proses ini disebut raw meal, yang kemudian disimpan di raw meal silo/blending silo. 3. Penggilingan Batubara (Coal Meal Preparation) Batu bara (raw coal) yang disimpan di storage pile akan diekstrak dan disimpan di raw coal hopper, yang selanjutnya akan dikirimkan ke coal mill untuk dihaluskan dan dikeringkan. Hasil dari proses ini disebut fine coal yang selanjutnya akan disimpan di fine coal bin dan siap dijadikan bahan bakar di kiln dan di calciner. Adapun gas panas (hot gas) yang digunakan dalam proses pengeringan (drying) di raw mill dan coal mill merupakan gas panas sisa pembakaran (gas buang kiln). 4. Pembakaran Terak (Clinker Burning) Proses ini terdiri dari 3 bagian: a. Proses pemanasan awal
Proses pemanasan awal adalah proses penguapan air dan proses kalsinasi pada raw material yang berlangsung pada suhu 600 – 800 oC di pre-heater.
b. Proses klinkerisasi Proses klinkerisasi adalah proses pembakaran raw meal yang telah dipanaskan awal untuk membentuk komponen utama semen. Komponen dari batu kapur yang sudah mengalami proses kalsinasi menjadi CaO bereaksi dengan komponen lainnya seperti SiO2, Fe2O3, Al2O3 pada temperatur antara 1.000 – 1.450 oC membentuk mineral alite-C3S, belite-C2S, aluminate-C3A, ferrite-C4AF sebagai komponen utama pembentuk terak (clinker).
c. Proses pendinginan Terak panas lalu masuk ke cooler, agar terak yang dihasilkan segera dingin untuk seterusnya dikirim ke clinker storage.
5. Penggilingan Semen (Cement Grinding) Proses ini dimulai dari persiapan cement mill feeding, seperti terak, gypsum yang berfungsi untuk mendapatkan SO3 untuk mengendalikan kecepatan pengerasan beton, serta bahan lain yang masing-masing ditampung dalam suatu hopper. Bahan-bahan tersebut akan ditakar dengan perbandingan tertentu sesuai dengan standar, untuk kemudian ditransport ke cement mill/ finish mill untuk dihaluskan. Hasil dari proses ini adalah semen, yang selanjutnya akan disimpan di cement silo. 6. Pengantongan Semen (Cement Packing) Semen akan diekstrak dari cement silo, kemudian dibawa ke Unit Pengantongan Semen (Cement Packing Plant), dan dikemas dalam zak dan jumbo bag. Selain itu semen juga bisa langsung dipasarkan dalam bentuk curah melalui truk curah. Bahan baku utama pembuatan terak adalah batu kapur dan tanah liat, sedangkan bahan baku lainnya seperti pasir besi, pasir silika diperlukan dalam jumlah yang relatif kecil. Dalam memenuhi kebutuhan bahan baku utama, Perseroan memiliki 8 tambang batu kapur, 8 tambang tanah liat, dan 2 tambang silika. Berikut rincian lokasi tambang beserta deposit dan umur bahan baku Perseroan:
154
Perusahaan Bahan Baku Lokasi Deposit (Ton)
Umur (Tahun)
Semen Indonesia (Tuban)
Batu kapur Kabupaten Tuban Desa Temandang,
Pongpongan, Sumberarum 251.234.184 26
Kabupaten Tuban Desa Tuwirikulon, Tuwiriwetan, Kapu, Tegalrejo 160.602.000
Tanah Liat Kabupaten Tuban
Desa Temandang, Pongpongan, Sambungrejo, Sugihan, Tobo
6.880.132 6
Kabupaten Tuban Desa Mliwang, Tobo, Karangasem 3.412.571
Batu kapur Kabupaten Rembang Desa Kajar, Desa Tegaldowo 265.142.874 76
Tanah Liat Kabupaten Rembang Desa Kajar, Desa Tegaldowo, Desa Timbrangan, Desa Pasucen
10.524.722 10
Semen Padang
Batu kapur Kota Padang Karang Putih 52.593.099
27 Kota Padang Tajarang 222.612.174
Tanah Liat Kota Padang Bukit Atas 2.378.460
43 Kota Padang Tajarang 17.151.813
Silika Kota Padang Ngalau 190.292
42 Kota Padang Karang Putih 9.513.149 Kota Padang Tajarang 36.764.176
Semen Tonasa
Batu kapur Kabupaten Pangkep Desa Biring Ere 357.054.432 35
Tanah Liat
Kabupaten Pangkep Desa Bontoa dan Kallabirang 4.024.277 4
Kabupaten Pangkep Desa Tonasa dan Balocci Baru 9.326.919 24
Kabupaten Pangkep Desa Bulu Tellue 13.321.314 11
Thang Long Cement
Batu kapur Quang Ninh Viet Nam 52.700.000 20 Tanah Liat Quang Ninh Viet Nam 1.246.000 2.8
SBI (Narogong)
Limestone Narogong Klapanunggal 429,100,000 71.6 Shale Narogong Klapanunggal 54,200,000 90.3
SBI (Cilacap) Limestone P. Nusakambangan P. Nusakambangan 49,200,000 12.9
Clay Cilacap Jeruk Legi 9,400,000 20
SBI (Tuban) Limestone Low MgO Kabupaten Tuban Mliwang 90,600,000 28.3 Limestone High MgO Kabupaten Tuban Mliwang 104,000,000 151.2
Clay Kabupaten Tuban Mliwang 56,900,000 34.5
SBI (Lhoknga) Limestone Lhoknga Gle Lubo 29,300,000 16.3
Stilstone & Shale Lhoknga Gle Lubo 8,400,000 18.6 Pengembangan Fasilitas Produksi Perseroan Sejak tahun pendirian Perseroan pada tahun 1957, Perseroan memiliki satu fasilias produksi berkapasitas 250.000 ton per tahun (kapasitas disain). Pada tahun 2006, Blue Valley Holdings membeli seluruh 24,9% kepemilikan Perseroan dan memulai tahap pembangunan 2 pabrik semen baru dan 1 pembangkit listrik. Perseroan menyelesaikan pembangunan 2 unit pabrik semen pada tahun 2012 dan mengakuisisi Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC), di Vietnam. Pada tahun 2014, Perseroan memulai tahap pembangunan fisik Pabrik baru di Rembang dan di Padang (Indarung VI). Selanjutnya, Perseroan memutuskan untuk segera memulai realisasi pembangunan pabrik baru di Aceh pada tahun 2015.
155
Perusahaan Bahan Baku Lokasi Deposit (Ton)
Umur (Tahun)
Semen Indonesia (Tuban)
Batu kapur Kabupaten Tuban Desa Temandang,
Pongpongan, Sumberarum 251.234.184 26
Kabupaten Tuban Desa Tuwirikulon, Tuwiriwetan, Kapu, Tegalrejo 160.602.000
Tanah Liat Kabupaten Tuban
Desa Temandang, Pongpongan, Sambungrejo, Sugihan, Tobo
6.880.132 6
Kabupaten Tuban Desa Mliwang, Tobo, Karangasem 3.412.571
Batu kapur Kabupaten Rembang Desa Kajar, Desa Tegaldowo 265.142.874 76
Tanah Liat Kabupaten Rembang Desa Kajar, Desa Tegaldowo, Desa Timbrangan, Desa Pasucen
10.524.722 10
Semen Padang
Batu kapur Kota Padang Karang Putih 52.593.099
27 Kota Padang Tajarang 222.612.174
Tanah Liat Kota Padang Bukit Atas 2.378.460
43 Kota Padang Tajarang 17.151.813
Silika Kota Padang Ngalau 190.292
42 Kota Padang Karang Putih 9.513.149 Kota Padang Tajarang 36.764.176
Semen Tonasa
Batu kapur Kabupaten Pangkep Desa Biring Ere 357.054.432 35
Tanah Liat
Kabupaten Pangkep Desa Bontoa dan Kallabirang 4.024.277 4
Kabupaten Pangkep Desa Tonasa dan Balocci Baru 9.326.919 24
Kabupaten Pangkep Desa Bulu Tellue 13.321.314 11
Thang Long Cement
Batu kapur Quang Ninh Viet Nam 52.700.000 20 Tanah Liat Quang Ninh Viet Nam 1.246.000 2.8
SBI (Narogong)
Limestone Narogong Klapanunggal 429,100,000 71.6 Shale Narogong Klapanunggal 54,200,000 90.3
SBI (Cilacap) Limestone P. Nusakambangan P. Nusakambangan 49,200,000 12.9
Clay Cilacap Jeruk Legi 9,400,000 20
SBI (Tuban) Limestone Low MgO Kabupaten Tuban Mliwang 90,600,000 28.3 Limestone High MgO Kabupaten Tuban Mliwang 104,000,000 151.2
Clay Kabupaten Tuban Mliwang 56,900,000 34.5
SBI (Lhoknga) Limestone Lhoknga Gle Lubo 29,300,000 16.3
Stilstone & Shale Lhoknga Gle Lubo 8,400,000 18.6 Pengembangan Fasilitas Produksi Perseroan Sejak tahun pendirian Perseroan pada tahun 1957, Perseroan memiliki satu fasilias produksi berkapasitas 250.000 ton per tahun (kapasitas disain). Pada tahun 2006, Blue Valley Holdings membeli seluruh 24,9% kepemilikan Perseroan dan memulai tahap pembangunan 2 pabrik semen baru dan 1 pembangkit listrik. Perseroan menyelesaikan pembangunan 2 unit pabrik semen pada tahun 2012 dan mengakuisisi Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC), di Vietnam. Pada tahun 2014, Perseroan memulai tahap pembangunan fisik Pabrik baru di Rembang dan di Padang (Indarung VI). Selanjutnya, Perseroan memutuskan untuk segera memulai realisasi pembangunan pabrik baru di Aceh pada tahun 2015.
Dalam rangka menunjang strategi Perseroan khususnya dalam Capacity and Competitiveness Management dilakukan pengembangan usaha dan penguatan daya saing. Untuk hal ini, Perseroan telah merealisasikan berbagai rencana investasi yang difokuskan dalam peningkatan kapasitas produksi maupun untuk mendukung efisiensi dan penguatan kemampuan distribusi, Untuk tujuan ini, Perseroan menempuh dua cara, yakni (a) akuisisi perusahaan produsen semen, (b) eksekusi proyek-proyek strategis: membangun pabrik baru, mengembangkan fasilitas distribusi seperti Packing Plant & Terminal (Pelabuhan), membangun Gudang Penyangga di berbagai pulau atau tujuan, Plant Upgrading (peningkatan kapasitas pabrik eksisting) dan Proyek Efisiensi Energi. Total investasi yang ditangani pada tahun 2013 – 2018 kurang lebih sebesar Rp21,1 Triliun, dengan rata – rata nilai proyek yang dikelola setiap tahun sekitar Rp3,5 Triliun, yang terdiri dari investasi improvement yang dilakukan pada existing plant seperti upgrading dan fleksibilitas maupun new cement plant seperti pembangunan pabrik di Rembang, Indarung VI, Aceh dan Kupang. Sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, penyelesaian proyek peningkatan kapasitas pabrik Perseroan meliputi: • Pembangunan Pabrik Indarung VI di Padang
Pembangunan Pabrik Indarung VI berkapasitas 3 juta ton per tahun dilakukan dengan konsep swakelola. Dalam pelaksanaannya, Center of Engineering (CoE) Semen Indonesia bekerja sama dengan Semen Padang sebagai pemilik proyek, membentuk Tim Proyek Indarung VI dan mengimplementasikan metode Pengelolaan Proyek SMIG untuk pelaksanaan dan pengelolaannya.
Ground Breaking tanda dimulainya pelaksanaan pembangunan dilakukan pada tanggal 26 Mei 2014, dengan kapasitas produksi pabrik 3 juta ton per tahun. Serah terima proyek dari tim proyek ke PT Semen Padang selaku user telah dilakukan pada 30 Juli 2017.
Indarung VI menjadi pabrik termodern di Sumatera berkat aplikasi teknologi termutakhir sehingga menjadikan Pabrik Indarung VI menjadi proyek dengan konsep modern dan green industry. Kini pabrik semen modern ini telah beroperasi penuh untuk mendukung kinerja Perseroan dalam memasok semen di wilayah Sumatera dan pasar ekspor.
• Pembangunan Pabrik Rembang, di Rembang, Jawa Tengah
156
Proyek Pabrik Rembang berkapasitas 3 juta ton per tahun juga dilakukan dengan konsep swakelola. Dalam pelaksanaannya, Center of Engineering (CoE) Semen Indonesia membentuk Tim Proyek Rembang bekerja sama dengan Semen Gresik sebagai pemilik proyek dan membentuk counter-part dan mengimplementasikan metode Pengelolaan Proyek SMIG untuk pelaksanaan dan pengelolaannya. Pembangunan Pabrik Rembang merupakan proyek greenfield, sehingga aktivitas pembangunan berlangsung lebih kompleks, meliputi pembebasan dan pematangan tanah, pembangunan infrastruktur pendukung dan pembangunan fasilitas produksi. Seperti halnya Indarung VI, pabrik ini menggunakan teknologi terkini sehingga menjadikannya sebagai proyek dengan konsep modern dan green industry. Ground Breaking dimulainya pelaksanaan pembangunan dilakukan pada tanggal 16 Juni 2014, dengan kapasitas produksi pabrik adalah 3 juta ton per tahun. Serah terima proyek dari Tim Proyek ke PT Semen Gresik sebagai pemilik telah dilaksanakan pada 15 Juni 2017. Sama dengan Pabrik Indarung VI, Pabrik Rembang telah beroperasi penuh untuk mendukung Perseroan dalam memasok semen berkualitas ke wilayah pemasaran Jawa, Bali dan sekitarnya.
Pembangunan Pabrik Semen Indonesia Aceh
Perseroan melakukan kerja sama dengan mitra strategis untuk mendirikan pabrik baru di lokasi-lokasi strategis. Salah satu yang masuk daftar rencana adalah di Pidie-Aceh. Untuk pabrik baru di Aceh, proyek pembangunan dilakukan oleh PT Semen Indonesia Aceh, perusahaan patungan antara PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan PT Samana Citra Agung. Lokasi pabrik (greenfield) dan quary berada di Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Saat ini telah dibebaskan lahan lebih dari 1.550 hektar oleh PT. Samana Citra Agung, termasuk area untuk dermaga yang langsung terhubung dengan Selat Malaka dan Samudera Indonesia serta telah ada izin-izin untuk penambangan dan penanaman modal untuk pendirian pabrik semen.
157
Proyek Pabrik Rembang berkapasitas 3 juta ton per tahun juga dilakukan dengan konsep swakelola. Dalam pelaksanaannya, Center of Engineering (CoE) Semen Indonesia membentuk Tim Proyek Rembang bekerja sama dengan Semen Gresik sebagai pemilik proyek dan membentuk counter-part dan mengimplementasikan metode Pengelolaan Proyek SMIG untuk pelaksanaan dan pengelolaannya. Pembangunan Pabrik Rembang merupakan proyek greenfield, sehingga aktivitas pembangunan berlangsung lebih kompleks, meliputi pembebasan dan pematangan tanah, pembangunan infrastruktur pendukung dan pembangunan fasilitas produksi. Seperti halnya Indarung VI, pabrik ini menggunakan teknologi terkini sehingga menjadikannya sebagai proyek dengan konsep modern dan green industry. Ground Breaking dimulainya pelaksanaan pembangunan dilakukan pada tanggal 16 Juni 2014, dengan kapasitas produksi pabrik adalah 3 juta ton per tahun. Serah terima proyek dari Tim Proyek ke PT Semen Gresik sebagai pemilik telah dilaksanakan pada 15 Juni 2017. Sama dengan Pabrik Indarung VI, Pabrik Rembang telah beroperasi penuh untuk mendukung Perseroan dalam memasok semen berkualitas ke wilayah pemasaran Jawa, Bali dan sekitarnya.
Pembangunan Pabrik Semen Indonesia Aceh
Perseroan melakukan kerja sama dengan mitra strategis untuk mendirikan pabrik baru di lokasi-lokasi strategis. Salah satu yang masuk daftar rencana adalah di Pidie-Aceh. Untuk pabrik baru di Aceh, proyek pembangunan dilakukan oleh PT Semen Indonesia Aceh, perusahaan patungan antara PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan PT Samana Citra Agung. Lokasi pabrik (greenfield) dan quary berada di Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Saat ini telah dibebaskan lahan lebih dari 1.550 hektar oleh PT. Samana Citra Agung, termasuk area untuk dermaga yang langsung terhubung dengan Selat Malaka dan Samudera Indonesia serta telah ada izin-izin untuk penambangan dan penanaman modal untuk pendirian pabrik semen.
Proses pengadaan Main Equipment dan proses pembangunan pabrik Semen Indonesia Aceh saat ini masih dilakukan proses kajian ulang dengan melihat kondisi perkembangan pasar sehingga keputusan investasi bisa tepat sasaran dan optimal. Pembangunan pabrik Semen Indonesia Aceh nantinya akan difungsikan untuk memperkuat posisi persaingan di pasar Sumatera.
• Pembangunan Pabrik Semen Kupang Indonesia
Sesuai Keputusan Pemegang Saham PT Semen Kupang Indonesia pada tanggal 23 November 2016 menyetujui untuk melakukan pembangunan Pabrik Semen dengan rencana lokasi pabrik berada di Desa Oematnunu, Kuanheum dan Oenanek Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang, Provinsi NTT dengan luas lahan 500 ha yang terdiri dari lokasi tapak pabrik dan tambang.
PT Semen Kupang Indonesia dibentuk berdasarkan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Dengan PT Semen Kupang (Persero) untuk membentuk konsorsium berupa Joint Venture Company (JVC) untuk membangun pabrik semen terpadu di Kupang.
Pengelolaan proyek direncanakan menggunakan sistem EPC dan sebagian menggunakan swakelola (Grinding Plant, Packing Plant dan Fasilitas Pendukung). Saat ini Proyek Kupang masih dalam tahap desain awal terkait dengan studi-studi, basic design dan detail design untuk paket pekerjaan Main Equipment dan fasilitas pendukung seperti water treatment, akses jalan, dan fasilitas lainnya.
Proyek pembangunan pabrik Semen Kupang Indonesia masih dilakukan kajian ulang dengan melihat kondisi perkembangan pasar sehingga keputusan investasi bisa tepat sasaran dan optimal. Pabrik tersebut rencananya akan difungsikan untuk memasok permintaan semen di Nusa Tenggara, mendukung pasar di bagian Timur Indonesia, serta pasar ekspor di Timor Leste dan Australia.
• Perluasan/relokasi Tambang ke Area Tambang 412 Ha
Sampai dengan tanggal Informasi ini diterbitkan, penyelesaian proyek masih dilakukan. Progress sampai dengan Maret 2019, adalah 98,89%. Proyek ini meliputi : ✓ Pembangunan Site Facility di area pit limit 206 Ha. ✓ Pematangan lahan ✓ Pembangunan Peralatan Tambang berupa Overland Conveyor, Transfer Station dan lain-lain. ✓ Pembanguan Electrical Power Distribution (EPD). ✓ Pembangunan Scada.
158
• Unloading Cigading
Proyek ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan sistem suplai material yg terintegrasi pada Grinding Plant Cigading. Proyek ini telah diselesaikan pada Maret 2018. Kapasitas yang dimiliki yaitu: • Gantry crane : 40.000 tpd • Belt conveyor : 1.000 tpd • Bag filter (4) : 7.000 & 4.500 m3/h • Hoist crane : 3 unit • Compressor : 1 unit Dengan telah selesainya seluruh program up-grading tersebut, maka Perseroan telah menyelesaikan seluruh rangkaian program up-grading terhadap fasilitas produksi eksisting dengan sasaran meningkatkan kapasitas produksi pabrik eksisting. Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG)
159
• Unloading Cigading
Proyek ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan sistem suplai material yg terintegrasi pada Grinding Plant Cigading. Proyek ini telah diselesaikan pada Maret 2018. Kapasitas yang dimiliki yaitu: • Gantry crane : 40.000 tpd • Belt conveyor : 1.000 tpd • Bag filter (4) : 7.000 & 4.500 m3/h • Hoist crane : 3 unit • Compressor : 1 unit Dengan telah selesainya seluruh program up-grading tersebut, maka Perseroan telah menyelesaikan seluruh rangkaian program up-grading terhadap fasilitas produksi eksisting dengan sasaran meningkatkan kapasitas produksi pabrik eksisting. Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG)
Lokasi proyek WHRPG berada di Pabrik Semen Indonesia Plant Tuban. Merupakan proyek Joint Crediting Mechanism (JCM) kerja sama antara pemerintah Jepang (JFEE) dengan pemerintah Indonesia dalam hal ini Semen Indonesia, guna memanfaatkan panas gas buang dari Pabrik Tuban 1, 2, 3 dan 4 dan ditargetkan dapat menghasilkan listrik sebesar ±30,6 MW dan mengurangi emisi gas CO2 sebesar 122.358 ton/tahun Dengan memanfaatkan panas buangan dari Pada tiap line Pabrik Tuban, yakni pembakaran Kiln di line 1, 2, 3 dan 4, dipasang dua buah boiler yang akan memanfaatkan panas dari preheater dan clinker cooler, masing-masing Suspension Preheater (SP) dan Air Quencing Cooler Boiler (AQC). Uap yang dihasilkan dari SP & AQC boiler dari seluruh line akan dialirkan ke turbin & generator house (TG House) untuk menghasilkan listrik dengan kapasitas desain sebesar 30,6 MW. Listrik tersebut direncanakan untuk mensuplai kebutuhan energi listrik di Pabrik Tuban. Selain mampu memanfaatkan panas buang dari Kiln sebagai pembangkit listrik WHRPG juga memiliki aspek lingkungan lain antara lain: • Mengurangi emisi CO2 sebesar 122.358 ton CO2/tahun • Temperatur akhir gas buang jauh lebih rendah • Menurunkan konsumsi air untuk keperluan penyiraman Conditioning Tower & Cooler. • Meingkatkan image perusahaan • Benefit bagi komunitas: - Jobs for construction - CSR allocation
• Pembangunan Packing Plant Oba Sofifie Maluku Utara
160
Packing Plant Oba Sofifie Maluku Utara berkapasitas 500 ribu ton/tahun, dibangun untuk meningkatkan pangsa pasar wilayah Maluku Utara dan sekitarnya. Ground breaking dilaksanakan pada 4 Oktober 2016. Effective date pekerjaan Februari 2017. Fasilitas ini mulai beroperasi pada bulan Maret 2018.
• Pembangunan Packing Plant Bengkulu
Pembangunan Packing Plant Bengkulu berkapasitas 500 ribu, dilakukan untuk memastikan kontinuitas pasokan ke Bengkulu, sehingga ketersediaan produk tetap terjaga. Ground breaking telah dilakukan pada 28 Desember 2016. Effective date pekerjaan Maret 2017. Fasilitas ini mulai beroperasi pada bulan Juli 2018.
Bahan Baku Bahan baku utama pembuatan terak adalah batu kapur dan tanah liat, sedangkan bahan baku lainnya seperti pasir besi, pasir silika diperlukan dalam jumlah yang relatif kecil. Bahan baku dan bahan baku pembantu yang dibutuhkan untuk produksi semen Perseroan adalah sebagai berikut:
Bahan Sumber Batu kapur Tuban, Rembang, Padang, Pangkep, Narogong,
Pulau Nusakambangan, Lhoknga, Quang Ninh Tanah liat Tuban, Rembang, Padang, Pangkep, Narogong,
Cilacap, Lhoknga, Quang Ninh Silika Padang, Lhoknga
161
Packing Plant Oba Sofifie Maluku Utara berkapasitas 500 ribu ton/tahun, dibangun untuk meningkatkan pangsa pasar wilayah Maluku Utara dan sekitarnya. Ground breaking dilaksanakan pada 4 Oktober 2016. Effective date pekerjaan Februari 2017. Fasilitas ini mulai beroperasi pada bulan Maret 2018.
• Pembangunan Packing Plant Bengkulu
Pembangunan Packing Plant Bengkulu berkapasitas 500 ribu, dilakukan untuk memastikan kontinuitas pasokan ke Bengkulu, sehingga ketersediaan produk tetap terjaga. Ground breaking telah dilakukan pada 28 Desember 2016. Effective date pekerjaan Maret 2017. Fasilitas ini mulai beroperasi pada bulan Juli 2018.
Bahan Baku Bahan baku utama pembuatan terak adalah batu kapur dan tanah liat, sedangkan bahan baku lainnya seperti pasir besi, pasir silika diperlukan dalam jumlah yang relatif kecil. Bahan baku dan bahan baku pembantu yang dibutuhkan untuk produksi semen Perseroan adalah sebagai berikut:
Bahan Sumber Batu kapur Tuban, Rembang, Padang, Pangkep, Narogong,
Pulau Nusakambangan, Lhoknga, Quang Ninh Tanah liat Tuban, Rembang, Padang, Pangkep, Narogong,
Cilacap, Lhoknga, Quang Ninh Silika Padang, Lhoknga
2. Pemasaran dan Penjualan
Demand semen nasional tahun 2018 yang mengalami pertumbuhan sebesar 4,8% dipicu oleh peningkatan permintaan hampir di seluruh wilayah Indonesia, kecuali Nusra. Pertumbuhan demand terbesar adalah di Kalimantan dan Bali. Selama periode 2014-2018, jumlah pabrikan semen terus mengalami peningkatan. Dari 9 pabrikan saat ini sudah tercatat 13 pabrikan yang terdaftar sebagai anggota ASI.
Tabel di bawah ini menunjukkan volume penjualan nasional dan ekspor semua pemain (total): (dalam ton)
Keterangan Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 2015 2016 2017 2018
Dalam Negeri 59.909.508 61.994.900 61.639.292 66.349.944 69.523.164 Ekspor 265.162 1.007.509 1.603.475 2.928.783 5.696.219 Total 60.174.670 63.002.409 63.242.767 69.278.727 75.219.383
Keterangan : Data ASI (termasuk ekspor clinker)
Seiring bertambahnya pabrikan di pasar domestik, maka utilitas pabrik secara nasional juga mengalami penurunan. Utilitas produksi untuk pasar domestik Tahun 2018 adalah sebesar 64%.
Namun ditengah ketatnya persaingan pasar domestik, Perseroan masih dapat mencatatkan pertumbuhan volume sebesar 1,2% dari Tahun 2017. Pangsa pasar domestik Perseroan dapat dijaga pada level 39,4%. Perseroan mampu meningkatkan pertumbuhan volume penjualan di hampir seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Pulau Sumatera sebesar 4,5 % dan Jawa sebesar 0,2% yang merupakan pasar utama Perseroan.
(dalam ton)
Keterangan Tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 2017 2018
Perseroan Sumatera 5.753.818 6.006.918 6.276.950 Jawa 12.712.644 14.041.432 14.064.118 Kalimantan 1.748.593 1.720.449 1.757.274 Sulawesi 3.374.169 3.397.508 3.329.827 Bali dan Nusa Tenggara 1.228.192 1.175.822 1.246.955 Indonesia Timur (Maluku dan Papua) 864.727 749.600 746.376 Total 25.682.143 26.349.625 27.421.500
Note: Data Penjualan sesuai ASI, tidak termasuk volume terak domestik
Dengan persaingan di pasar domestik semakin ketat dengan masuknya pesaing baru dengan pendekatan harga murah maka untuk meningkatkan utilitas dan daya saing, perseroan terus melakukan usaha untuk menembus pasar ekspor, sehingga tren ekspor meningkat, terutama volume ekspor terak. Tabel di bawah ini menunjukkan nilai penjualan semen pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan 2016:
(dalam ton)
Keterangan Tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 2017 2018
Perseroan Sumatera 5.753.818 6.006.918 6.276.950 Jawa 12.712.644 14.041.432 14.064.118 Kalimantan 1.748.593 1.720.449 1.757.274 Sulawesi 3.374.169 3.397.508 3.329.827 Bali dan Nusa Tenggara 1.228.192 1.175.822 1.246.955 Indonesia Timur (Maluku dan Papua) 864.727 749.600 746.376
Luar Negeri Semen 509.987 1.032.386 1.043.764 Terak 122.469 838.475 2.123.877
Total 26.314.599 28.962.590 30.591.626 Note: Data Penjualan sesuai ASI, tidak termasuk volume terak domestik dan TLCC
Dengan usaha yang dilakukan oleh Perseroan baik di pasar domestik maupun ekspor, maka Perseroan mampu meningkatkan pendapatan bersih menjadi sebesar 22,6 Triliun.
162
(dalam juta Rupiah)
Penjualan Tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 2017 2018
Dalam Negeri 20.535.840 19.996.336 21.022.748 Ekspor 407.219 889.383 1.593.319 Total 20.943.059 20.885.719 22.616.067
Note: Data sesuai FR 2018 (Excl. Terak Domestik & TLCC)
Catatan: Termasuk Clinker
Dalam ketatnya persaingan, Perseroan juga mampu meningkatkan kinerja harga netto rata-rata untuk tetap menjaga profitabilitas usaha. Pada Tahun 2018, harga netto rata-rata domestik semen di Indonesia naik kurang lebih Rp 30.000/Ton sebagaimana berikut:
Keterangan Keterangan 2016 2017 2018
Harga jual rata-rata per ton 798.985 731.492 759.673 Keterangan : Harga merupakan harga netto rata-rata semen domestik Indonesia (Excl.terak) (sumber data FR 2018) Untuk memastikan posisi sebagai market leader, Perseroan menjalankan beberapa inisiatif strategis dibidang pemasaran, yaitu:
• Merubah Paradigma Pendekatan Penjualan dari Fokus Produksi ke Fokus Pelanggan.
Dengan pendekatan ini maka Perseroan mendefinisikan pelanggan adalah pengguna langsung dari produk semen yang dihasilkan. Dengan pendekatan ini maka Perseroan mulai membangun interaksi langsung dengan pelanggan-nya baik pelanggan retail maupun pelanggan korporasi. Pendekatan yang dilakukan dalam pola pemasaran ini adalah “direct to customer”. Untuk mencapai tujuan tersebut, Perseroan melakukan redesign model bisnis.
• Optimalisasi Pasar Ekspor
Pasar regional sangat terbuka bagi produsen semen di Indonesia. Selain melakukan penetrasi di pasar domestik, Perseroan juga agresif dalam melakukan ekspor untuk meningkatkan kinerja Perseroan. Perseroan melakukan penetrasi pasar ekspor melalui PT Semen Indonesia International. Dengan adanya unit khusus yang menangani pasar ekspor, maka Perseroan dapat meningkatkan kinerja penjualan ekspor untuk mendukung kinerja konsolidasi grup.
163
(dalam juta Rupiah)
Penjualan Tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 2017 2018
Dalam Negeri 20.535.840 19.996.336 21.022.748 Ekspor 407.219 889.383 1.593.319 Total 20.943.059 20.885.719 22.616.067
Note: Data sesuai FR 2018 (Excl. Terak Domestik & TLCC)
Catatan: Termasuk Clinker
Dalam ketatnya persaingan, Perseroan juga mampu meningkatkan kinerja harga netto rata-rata untuk tetap menjaga profitabilitas usaha. Pada Tahun 2018, harga netto rata-rata domestik semen di Indonesia naik kurang lebih Rp 30.000/Ton sebagaimana berikut:
Keterangan Keterangan 2016 2017 2018
Harga jual rata-rata per ton 798.985 731.492 759.673 Keterangan : Harga merupakan harga netto rata-rata semen domestik Indonesia (Excl.terak) (sumber data FR 2018) Untuk memastikan posisi sebagai market leader, Perseroan menjalankan beberapa inisiatif strategis dibidang pemasaran, yaitu:
• Merubah Paradigma Pendekatan Penjualan dari Fokus Produksi ke Fokus Pelanggan.
Dengan pendekatan ini maka Perseroan mendefinisikan pelanggan adalah pengguna langsung dari produk semen yang dihasilkan. Dengan pendekatan ini maka Perseroan mulai membangun interaksi langsung dengan pelanggan-nya baik pelanggan retail maupun pelanggan korporasi. Pendekatan yang dilakukan dalam pola pemasaran ini adalah “direct to customer”. Untuk mencapai tujuan tersebut, Perseroan melakukan redesign model bisnis.
• Optimalisasi Pasar Ekspor
Pasar regional sangat terbuka bagi produsen semen di Indonesia. Selain melakukan penetrasi di pasar domestik, Perseroan juga agresif dalam melakukan ekspor untuk meningkatkan kinerja Perseroan. Perseroan melakukan penetrasi pasar ekspor melalui PT Semen Indonesia International. Dengan adanya unit khusus yang menangani pasar ekspor, maka Perseroan dapat meningkatkan kinerja penjualan ekspor untuk mendukung kinerja konsolidasi grup.
• Customer Experience Selain melakukan strategi penetrasi penjualan, Perseroan juga telah mengembangkan aplikasi terintegrasi untuk penanganan keluhan pelanggan melalui call center KonekSI. Melalui KonekSI, pengelolaan komplain dari pelanggan dapat dilakukan dengan lebih efektif. Perseroan juga telah mengembangkan aplikasi berbasis web untuk sinergi penjualan produk Perseroan dan Anak Usaha/Afiliasinya melalui SITOS (Semen Indonesia Total Solution). Melalui aplikasi tersebut, pelanggan dapat mengeksplore produk-proudk yang dimiliki Perseroan, sehingga dapat meningkatkan penetrasi penjualan ke pasar.
• Komunikasi Pemasaran
Komunikasi Pemasaran memegang peranan dalam hal menjaga kelangsungan interaksi antara prinsipal dan pelanggan, sebagai upaya membentuk, memperluas, serta meningkatkan citra produk / brand equity. Langkah memperkuat brand equity merupakan salah satu upaya awal menjaga dan meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan merek Perseroan yang saat ini terdiri dari 3 merek produk semen domestik dan 1 merek produk semen di kawasan regional. Untuk mencapai tujuan tersebut pemanfaatan media konvensional, seperti media luar ruang (billboard dan papan nama distributor/toko), media cetak (majalah, koran), media elektronik (radio, tv) dijalankan dalam hal penyampaian komunikasi merek Above The Line, Selain berkomunikasi menggunakan media konvensional, kini Perseroan mengoptimalkan penggunaan teknologi terkini, yakni teknologi online/ digital. Hal ini dilakukan untuk dapat menghasilkan komunikasi pemasaran yang lebih menyentuh pelanggan secara langsung, cepat, serta dalam rangka menjaga hubungan dengan pelanggan, terutama pelanggan muda. Disamping itu, Perseroan tetap menjalankan aktivitas Below The Line (BTL) lainnya untuk peningkatan loyalitas pelanggan sekaligus untuk menjaring pelanggan potensial.
3. Pelanggan dan Daya Saing Total kapasitas produksi semen Perseroan di pasar Domestik sampai akhir tahun 2018 adalah sebesar 35.5 juta ton terdiri dari Semen Gresik 19.2 juta ton, Semen Padang 8.9 juta ton dan Semen Tonasa 7.4 juta ton. Total kapasitas terpasang tersebut adalah sekitar 32.8% dari kapasitas produksi Nasional 2018 yaitu sebesar 108.1 juta ton. Berikut ini adalah volume pasokan semen di Indonesia:
Keterangan 2018 2017 2016 % 1 2 3 1:2 2:3
Produksi Terak Domestik 24.279.631 23.830.929 21.132.116 102 113 Regional 2.024.572 2.000.668 1.956.734 101 102 Total 26.304.204 25.831.597 23.088.850 102 112
Produksi Semen Domestik 28.565.618 28.684.577 25.884.363 100 111 Regional 1.994.351 2.133.190 2.388.022 93 89 Total 30.559.969 30.817.767 28.272.385 99 109
Kapasitas Terpasang Domestik 35.500.000 33.500.000 29.500.000 106 114 Regional 2.300.000 2.300.000 2.300.000 100 100 Total 37.800.000 35.800.000 31.800.000 106 113
Utilisasi Domestik 80 86 88 94 98 Regional 87 93 104 93 89 Total 81 86 89 94 97
Produksi semen Perseroan di pasar domestik pada tahun 2018 turun sebesar 0.4% dari 28.684.577 ton pada tahun 2017 menjadi 28.565.618 ton. Sedangkan produksi TLCC di tahun 2018 turun 6.5 % menjadi 1.994.351 ton dari 2.133.190 ton di tahun 2017. Sehingga secara total di tahun 2018, Perseroan memproduksi semen sebesar 30.559.969 ton, turun 0,8% dari total produksi di tahun 2017 yang sebesar 30.817.767 ton. Penurunan produksi semen tersebut disebabkan oleh turunnya permintaan pasar terhadap semen, namun permintaan pasar terhadap terak mengalami peningkatan. Produksi terak Perseroan di domestik pada tahun 2018 naik sebesar 1,9% dari 23.830.929 ton pada tahun 2017 menjadi 24.279.631 ton. Selanjutnya produksi TLCC di tahun 2018 naik 1,2% menjadi 2.024.572 ton dari 2.000.668 ton di tahun 2017. Sehingga secara total di tahun 2018, Perseroan memproduksi terak sebesar 26.304.204 ton, naik 1,8% dari total produksi di tahun 2017 yang sebesar 25.831.597 ton. Peningkatan produksi yang substansial di tahun 2018 mayoritas berasal dari telah operasionalnya secara penuh unit pabrik di Rembang dan Indarung 6 dengan kapasitas produksi masing-masing sebesar 2.400.000 ton terak. Kedua fasilitas produksi Perseroan yang terbaru tersebut telah menggunakan peralatan produksi modern, ramah lingkungan dan dengan tingkat effisiensi yang lebih baik.
164
Pelanggan Pelanggan utama Perseroan dapat dibagi menjadi 2 (dua) kelompok utama, yaitu perusahaan BUMN dan swasta. Tabel berikut memperlihatkan kontribusi perolehan kontrak dari masing-masing kelompok selama 3 (tiga) tahun terakhir:
Tahun BUMN Swasta Total (Rp miliar) % (Rp miliar) % (Rp miliar)
2016 290 1,11% 25,844 98.89% 26,134 2017 827,18 25,30% 2444,91 74,70% 3272,09 2018 1215,74 29,30% 2931,01 70,70% 4146,75
Dari tabel diatas menggambarkan bahwa Perseroan tidak memiliki ketergantungan terhadap satu atau sekelompok pelanggan, baik itu BUMN atau swasta. Daya Saing Menurut data Asosiasi Semen Indonesia, industri semen di Indonesia pada tahun 2016, 2017 dan 2018 memiliki kapasitas produksi masing-masing 97,9 juta ton, 104,7 juta ton dan 108.1 juta ton. Berikut ini adalah data kapasitas terpasang kompetitor terdekat Perseroan tersebut per 31 Desember 2018:
Perusahaan Kapasitas Produksi Semen (juta ton) Perseroan 35.5 Tiga Roda 25.5 Holcim 15.5 Produsen lainnya 31.6
Saat ini pesaing utama dari Perseroan adalah Tiga Roda dan Holcim, yang disebabkan antara lain oleh jangkauan daerah pemasaran yang sama dengan Perseroan. Namun, jaringan distribusi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia menjadi keunggulan kompetitif Perseroan yang menjadikan ketersediaan produk tetap terjamin. Pesaing terdekat Perseroan juga mengalami penurunan pangsa pasar dari tahun ke tahun dikarenakan ketatnya persaingan. Berikut pangsa pasar Perseroan dan pesaing di pasar domestik :
(dalam persentase)
Keterangan Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 2015 2016 2017 2018
Perseroan 43,7 41,9 41,7 40,8 39,4 Tiga Roda 30,4 27,1 26,1 25,3 25,5 Holcim 14,6 13,9 12,4 14,6 15,3 Pesaing Lain 11,3 17,1 19,8 19,3 19,8
Keterangan : Sumber data ASI Data tahun 2016 adalah data setelah normalisasi Pangsa pasar Perseroan dalam lima tahun terakhir sampai dengan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
(dalam persentase)
Keterangan Tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 2015 2016 2017 2018
Sumatera 42.9 43.6 42.3 42,3 41,8 Jawa 40.4 37.8 38.0 37,5 36,1 Sulawesi 63.1 63.1 62.0 41,7 39,8 Kalimantan 50.2 44.9 41.7 63,9 59,1 Balinusra 38.9 37.0 34.8 31,5 32,4 Indonesia Timur 56.8 54.5 58.4 49,2 46,8
Keterangan : Sumber data ASI Data tahun 2016 adalah data setelah normalisasi
4. Teknologi Informasi
Perseroan memiliki pedoman Tata Kelola ICT (Information & Communication Technology) yang menjadi landasan bagi seluruh proses-proses pengelolaan ICT. Pedoman tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Direksi Semen Indonesia (Persero) Tbk. Nomor 020/Kpts/Dir/2014, yang disusun dengan mengacu kepada best practice ICT serta comply terhadap regulasi eksternal yang relevan baik Undang-Undang, Peraturan Menteri, PSAK, dan peraturan terkait lainnya. Adapun tujuan dari pedoman ini adalah :
165
Pelanggan Pelanggan utama Perseroan dapat dibagi menjadi 2 (dua) kelompok utama, yaitu perusahaan BUMN dan swasta. Tabel berikut memperlihatkan kontribusi perolehan kontrak dari masing-masing kelompok selama 3 (tiga) tahun terakhir:
Tahun BUMN Swasta Total (Rp miliar) % (Rp miliar) % (Rp miliar)
2016 290 1,11% 25,844 98.89% 26,134 2017 827,18 25,30% 2444,91 74,70% 3272,09 2018 1215,74 29,30% 2931,01 70,70% 4146,75
Dari tabel diatas menggambarkan bahwa Perseroan tidak memiliki ketergantungan terhadap satu atau sekelompok pelanggan, baik itu BUMN atau swasta. Daya Saing Menurut data Asosiasi Semen Indonesia, industri semen di Indonesia pada tahun 2016, 2017 dan 2018 memiliki kapasitas produksi masing-masing 97,9 juta ton, 104,7 juta ton dan 108.1 juta ton. Berikut ini adalah data kapasitas terpasang kompetitor terdekat Perseroan tersebut per 31 Desember 2018:
Perusahaan Kapasitas Produksi Semen (juta ton) Perseroan 35.5 Tiga Roda 25.5 Holcim 15.5 Produsen lainnya 31.6
Saat ini pesaing utama dari Perseroan adalah Tiga Roda dan Holcim, yang disebabkan antara lain oleh jangkauan daerah pemasaran yang sama dengan Perseroan. Namun, jaringan distribusi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia menjadi keunggulan kompetitif Perseroan yang menjadikan ketersediaan produk tetap terjamin. Pesaing terdekat Perseroan juga mengalami penurunan pangsa pasar dari tahun ke tahun dikarenakan ketatnya persaingan. Berikut pangsa pasar Perseroan dan pesaing di pasar domestik :
(dalam persentase)
Keterangan Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 2015 2016 2017 2018
Perseroan 43,7 41,9 41,7 40,8 39,4 Tiga Roda 30,4 27,1 26,1 25,3 25,5 Holcim 14,6 13,9 12,4 14,6 15,3 Pesaing Lain 11,3 17,1 19,8 19,3 19,8
Keterangan : Sumber data ASI Data tahun 2016 adalah data setelah normalisasi Pangsa pasar Perseroan dalam lima tahun terakhir sampai dengan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
(dalam persentase)
Keterangan Tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 2015 2016 2017 2018
Sumatera 42.9 43.6 42.3 42,3 41,8 Jawa 40.4 37.8 38.0 37,5 36,1 Sulawesi 63.1 63.1 62.0 41,7 39,8 Kalimantan 50.2 44.9 41.7 63,9 59,1 Balinusra 38.9 37.0 34.8 31,5 32,4 Indonesia Timur 56.8 54.5 58.4 49,2 46,8
Keterangan : Sumber data ASI Data tahun 2016 adalah data setelah normalisasi
4. Teknologi Informasi
Perseroan memiliki pedoman Tata Kelola ICT (Information & Communication Technology) yang menjadi landasan bagi seluruh proses-proses pengelolaan ICT. Pedoman tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Direksi Semen Indonesia (Persero) Tbk. Nomor 020/Kpts/Dir/2014, yang disusun dengan mengacu kepada best practice ICT serta comply terhadap regulasi eksternal yang relevan baik Undang-Undang, Peraturan Menteri, PSAK, dan peraturan terkait lainnya. Adapun tujuan dari pedoman ini adalah :
• Memastikan bahwa perusahaan memiliki kerangka kerja tata kelola ICT yang jelas dan bahwa tata kelola tersebut berjalan dengan secara efektif (ensuring governance framework setting and maintenance)
• Memastikan bahwa investasi dan asset terkait ICT dilaksanakan, dikelola dan dipantau secara optimal untuk mendukung pencapaian sasaran-sasaran perusahaan dan bahwa data dan informasi, termasuk berbagai kegiatan dan transaksi atas ICT, berjalan secara terkendali pada tingkat layanan (service level) yang disepakati (ensuring benefit delivery)
• Memastikan terciptanya nilai yang optimal dari ICT dengan menjaga keseimbangan antara manfaat/nilai yang dihasilkan ICT dengan tingkat risiko dan sumber daya yang dialokasikan untuk ICT (ensuring risk optimization)
Untuk meningkatkan kualitas ICT, setiap tahun telah ditunjuk pihak eksternal untuk melakukan maturity level assessment pengelolaan ICT serta memberi masukan terkait penyempurnaan pengelolaan ICT Perseroan. Pada tahun 2018, skor Maturity Level Perseroan adalah 4.08 naik dari tahun sebelumnya 4.07. Sepanjang tahun 2018 fungsi ICT telah melakukan berbagai kegiatan sesuai dengan KPI fungsi ICT sebagai berikut:
No Aktivitas Target Pencapaian 1 Maturity Level 4 4.08 2 Availability sistem ERP 99% 99,99% 3 Pemenuhan SLA operasional ICT 85% 92% 4 Tingkat kepuasan User terhadap layanan ICT 3 4
5. Prospek Usaha Kondisi perekonomian global di tahun 2019 diprakirakan masih belum kondusif sebagai imbas dari terjadinya perselisihan dagang antara dua negara adidaya dibidang ekonomi, Amerika Serikat dan China yang mulai berkembang di pertengahan tahun 2018 dan masih belum menemui titik terang. Mempertimbangkan belum kondusifnya hubungan kedua negara tersebut, beberapa lembaga ekonomi global, seperti IMF telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari 3,7% menjadi 3,5%. Sementara Bank Dunia juga merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari 3,0 menjadi 2,9%. Seiring dengan belum tuntasnya penyelesaian sengketa dagang dengan Amerika Serikat dan rendahnya realisasi pertumbuhan perekonomian di tahun 2018, yang menjadi sebesar 6,6% dari 6,8% di tahun 2017 lalu, pertumbuhan perekonomian China juga diproyeksikan akan melambat ke tingkat 6,3% di tahun 2019. Kondisi perekonomian global tersebut, terutama kondisi ekonomi China akan mempengaruhi kondisi perekonomian nasional, mengingat neraca dagang dengan China merupakan salah satu yang terbesar. Mempertimbangkan kondisi tersebut, Pemerintah telah menetapkan target pertumbuhan Indonesia sebesar 5,3%, dengan asumsi nilai tukar Rp15.000/US$ dan angka target inflasi sebesar +3,5%. APBN Indonesia diprakirakan akan tetap kuat dengan tingkat pertumbuhan yang diproyeksikan moderat tersebut. Realisasi proyek infrastruktur, terutama jalan tol maupun non-tol dan berbagai sarana perhubungan diprakirakan mulai memberi dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan penerimaan pajak negara. Hal ini akan memperkuat kemampuan Pemerintah dalam menstimulir pertumbuhan ekonomi melalui realisasi belanja infrastruktur, yang pada akhirnya akan mendorong tumbuhnya kegiatan ekonomi lanjutan, selain membuat perekonomian bergerak lebih efisien. Indeks kepercayaan masyarakat dalambentuk IKK, juga terus menunjukan perbaikan, menunjukkan optimisme perbaikan perekonomian yang terus terjaga dengan baik. Dengan memperhatikan seluruh latar belakang kondisi makro ekonomi maupun kondisi riil di masyarakat tersebut, maka prospek industri semen dan industri hilir semen akan tetap baik dimasa mendatang. Proyeksi konsumsi semen di tahun mendatang diperkirakan masih tumbuh pada angka yang moderat, sekitar 6%. Tidak jauh berbeda dengan pertumbuhan konsumsi di tahun 2018. Persaingan antar pelaku bisnis semen akan tetap tinggi, mengingat kondisi over supply masih membayangi pasar bisnis semen di dalam negeri dengan trend pergeseran konsumsi semen curah, akan terus meningkat.
166
V. PERPAJAKAN Pajak atas penghasilan yang diperoleh dari kepemilikan Obligasi yang diterima atau diperoleh Pemegang Obligasi diperhitungkan dan diperlakukan sesuai dengan Peraturan Perpajakan yang berlaku. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 100 Tahun 2013 tanggal 31 Desember 2013 tentang Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Berupa Bunga Obligasi. penghasilan yang diterima atau diperoleh bagi Wajib Pajak berupa bunga dan diskonto obligasi dikenakan pemotongan Pajak Penghasilan yang bersifat final : a. atas Bunga Obligasi dengan kupon (interest bearing debt securities) sebesar: (i) 15% bagi Wajib Pajak dalam negeri
dan bentuk usaha tetap (BUT); dan (ii) 20% atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan penghindaran pajak berganda bagi Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap (BUT). Jumlah yang terkena pajak dihitung dari jumlah bruto bunga sesuai dengan masa kepemilikan (holding period) obligasi.
b. atas diskonto obligasi dengan kupon sebesar: 15% bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap (BUT); dan (ii) 20% atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan penghindaran pajak berganda bagi Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap (BUT). Jumlah yang terkena pajak dihitung dari selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan obligasi. tidak termasuk bunga berjalan (accrued interest).
c. atas diskonto obligasi tanpa bunga (zero coupon bond) sebesar: (i) 15% bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap (BUT); dan (ii) 20% atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan penghindaran pajak berganda bagi Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap (BUT). Jumlah yang terkena pajak dihitung dari selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan obligasi.
d. atas bunga dan/atau diskonto dari obligasi yang diterima dan/atau diperoleh Wajib Pajak reksadana yang terdaftar pada Bapepam-LK sebesar: (i) 5% untuk tahun 2014 sampai dengan tahun 2020; dan (ii) 10% untuk tahun 2021 dan seterusnya.
Pemotongan pajak yang bersifat final ini tidak dikenakan terhadap bunga atau diskonto obligasi yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak: 1. dana pensiun yang pendirian atau pembentukannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan dan memenuhi persyaratan
sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (3) huruf h Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan; dan
2. bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di Indonesia. CALON PEMBELI OBLIGASI DALAM PENAWARAN UMUM INI DIHARAPKAN UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING MENGENAI AKIBAT PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI PEMBELIAN, PEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN ATAU PENGALIHAN DENGAN CARA LAIN OBLIGASI YANG DIBELI MELALUI PENAWARAN UMUM INI. PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN Perseroan telah memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku. Sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan. Perseroan tidak memiliki tunggakan pajak.
167
V. PERPAJAKAN Pajak atas penghasilan yang diperoleh dari kepemilikan Obligasi yang diterima atau diperoleh Pemegang Obligasi diperhitungkan dan diperlakukan sesuai dengan Peraturan Perpajakan yang berlaku. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 100 Tahun 2013 tanggal 31 Desember 2013 tentang Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Berupa Bunga Obligasi. penghasilan yang diterima atau diperoleh bagi Wajib Pajak berupa bunga dan diskonto obligasi dikenakan pemotongan Pajak Penghasilan yang bersifat final : a. atas Bunga Obligasi dengan kupon (interest bearing debt securities) sebesar: (i) 15% bagi Wajib Pajak dalam negeri
dan bentuk usaha tetap (BUT); dan (ii) 20% atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan penghindaran pajak berganda bagi Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap (BUT). Jumlah yang terkena pajak dihitung dari jumlah bruto bunga sesuai dengan masa kepemilikan (holding period) obligasi.
b. atas diskonto obligasi dengan kupon sebesar: 15% bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap (BUT); dan (ii) 20% atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan penghindaran pajak berganda bagi Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap (BUT). Jumlah yang terkena pajak dihitung dari selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan obligasi. tidak termasuk bunga berjalan (accrued interest).
c. atas diskonto obligasi tanpa bunga (zero coupon bond) sebesar: (i) 15% bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap (BUT); dan (ii) 20% atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan penghindaran pajak berganda bagi Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap (BUT). Jumlah yang terkena pajak dihitung dari selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan obligasi.
d. atas bunga dan/atau diskonto dari obligasi yang diterima dan/atau diperoleh Wajib Pajak reksadana yang terdaftar pada Bapepam-LK sebesar: (i) 5% untuk tahun 2014 sampai dengan tahun 2020; dan (ii) 10% untuk tahun 2021 dan seterusnya.
Pemotongan pajak yang bersifat final ini tidak dikenakan terhadap bunga atau diskonto obligasi yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak: 1. dana pensiun yang pendirian atau pembentukannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan dan memenuhi persyaratan
sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (3) huruf h Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan; dan
2. bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di Indonesia. CALON PEMBELI OBLIGASI DALAM PENAWARAN UMUM INI DIHARAPKAN UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING MENGENAI AKIBAT PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI PEMBELIAN, PEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN ATAU PENGALIHAN DENGAN CARA LAIN OBLIGASI YANG DIBELI MELALUI PENAWARAN UMUM INI. PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN Perseroan telah memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku. Sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan. Perseroan tidak memiliki tunggakan pajak.
VI. PENJAMINAN EMISI OBLIGASI Berdasarkan persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum di dalam Perjanjian Penjaminan Emisi, para Penjamin Emisi Obligasi yang namanya tercantum di bawah ini telah menyetujui untuk menawarkan kepada Masyarakat Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap II Tahun 2019 dengan jumlah pokok obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp4.900.000.000.000,- (empat triliun sembilan ratus miliar Rupiah). Obligasi ini dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment) dengan jumlah pokok sebesar Rp3.485.000.000.000,- (tiga triliun empat ratus delapan puluh lima miliar Rupiah). Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi tersebut diatas merupakan perjanjian lengkap yang menggantikan semua persetujuan atau perjanjian yang mungkin telah dibuat sebelumnya mengenai perihal yang dimuat dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi dan setelah itu tidak ada lagi Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi yang dibuat oleh para pihak yang isinya bertentangan dengan Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi tersebut. Susunan dan jumlah porsi serta persentase dari anggota Penjamin Emisi Obligasi adalah sebagai berikut:
(dalam miliar Rupiah)
No. Penjamin Emisi Obligasi Porsi Penjaminan (Rupiah) Persentase (%) Seri A Seri B Total (Rp)
1. PT BNI Sekuritas (Terafiliasi) 421 171 592 16,99 2. PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia 416 150 566 16,24 3. PT Danareksa Sekuritas (Terafiliasi) 694 127 821 23,56 4. PT Indo Premier Sekuritas 786 93 879 25,22 5. PT Mandiri Sekuritas (Terafiliasi) 514 113 627 17,99
Total 2.831 654 3.485 100,00 Sisa dari jumlah pokok yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp1.415.000.000.000,- (satu triliun empat ratus lima belas miliar Rupiah) akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). Bila jumlah dalam Penjaminan Terbaik (best effort) tidak terjual sebagian atau seluruhnya, maka atas sisa yang tidak terjual tersebut tidak menjadi kewajiban Perseroan untuk menerbitkan Obligasi tersebut. Selanjutnya Para Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi yang turut dalam Emisi Obligasi ini telah sepakat untuk melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai dengan Peraturan Nomor IX.A.7, yang bertindak sebagai Manajer Penjatahan atas Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II adalah PT Indo Premier Sekuritas. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal yang dimaksud dengan Afiliasi adalah Pihak (orang perseorangan, perusahaan, usaha bersama, asosiasi atau kelompok yang terorganisasi) yang mempunyai: a. Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; b. Hubungan antara pihak dengan pegawai, direktur, atau komisaris dari pihak tersebut; c. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu atau lebih anggota direksi atau dewan komisaris yang sama; d. Hubungan antara perusahaan dengan Pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan
oleh perusahaan tersebut; e. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama;
atau f. Hubungan antara perusahaan dengan pemegang saham utama. Para Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi yaitu PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia dan PT Indo Premier Sekuritas dengan tegas menyatakan tidak menjadi pihak yang memiliki Afiliasi atau terasosiasi dengan Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung sebagaimana yang didefinisikan dalam UUPM. PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas, selaku salah satu Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi, merupakan pihak terafiliasi dengan Perseroan melalui hubungan kepemilikan dan/atau penyertaan modal Pemerintah Republik Indonesia. Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dalam rangka Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II menggunakan tingkat kupon Benchmark dengan FR ditambah credit spread yang menggambarkan profil risiko yang harus ditanggung oleh investor obligasi sesuai dengan investasi yang dilakukan. Dimana benchmarking dengan efek serupa yang ditawarkan dengan efek serupa.
168
VII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL 1. Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang membantu dan berperan dalam pelaksanaan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II adalah sebagai berikut: KONSULTAN HUKUM Assegaf Hamzah & Partners Capital Place, Level 36 & 37 Jl. Jend. Gatoto Subroto Kav. 18 Jakarta 12710 STTD : No. STTD.KH-115/PM.2/2018 tanggal 16 Mei 2018 atas nama Putu Suryastuti . Keanggotaan Asosiasi : Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (“HKHPM”) No. 201423 atas nama Putu
Suryastuti. Pedoman kerja : Standar Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal yang dikeluarkan oleh Himpunan
Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM) berdasarkan Surat Keputusan HKHPM No. Kep.02/HKHPM/VIII/2018 tanggal 8 Agustus 2018 juncto Surat Edaran No. Ref.: 01/DS-HKHPM/0119 tanggal 7 Januari 2019.
Ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan surat penunjukkan No.0000822/PG.04/DP/50050624/2000/03.209, tanggal 21 Maret 2019. Tugas dan kewajiban pokok : Konsultan Hukum melakukan pemeriksaan atas fakta yang ada mengenai Perseroan dan keterangan lain yang berkaitan sebagaimana yang disampaikan oleh Perseroan ditinjau dari segi hukum. Hasil pemeriksaan tersebut telah dimuat dalam Laporan Hasil Uji Tuntas Segi Hukum yang menjadi dasar dari Pendapat Hukum yang diberikan secara obyektif dan mandiri, sesuai dengan Kode Etik, Standar Profesi, dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku. NOTARIS Kantor Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito , S.H. Jl. Panglima Polim V/11 Jakarta 12160 STTD : No. STTD.N-41/PM.22/2018 tanggal 21 Maret 2018 atas nama Ir. Nanette
Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. Keanggotaan Asosiasi : Ikatan Notaris Indonesia No. 123/Pengda/Suket/XII/2012. Pedoman kerja : Undang-Undang No. 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan Kode Etik Ikatan
Notaris Indonesia. Ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan surat penunjukkan 0003269/HK.03/SUP/50050594/2000/03.2019, tanggal 11 Maret 2019. Tugas dan kewajiban pokok : Membuat akta-akta berita acara RUPS Perseroan dan perjanjian -perjanjian sehubungan dengan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II, sesuai dengan Peraturan Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris.
169
VII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL 1. Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang membantu dan berperan dalam pelaksanaan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II adalah sebagai berikut: KONSULTAN HUKUM Assegaf Hamzah & Partners Capital Place, Level 36 & 37 Jl. Jend. Gatoto Subroto Kav. 18 Jakarta 12710 STTD : No. STTD.KH-115/PM.2/2018 tanggal 16 Mei 2018 atas nama Putu Suryastuti . Keanggotaan Asosiasi : Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (“HKHPM”) No. 201423 atas nama Putu
Suryastuti. Pedoman kerja : Standar Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal yang dikeluarkan oleh Himpunan
Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM) berdasarkan Surat Keputusan HKHPM No. Kep.02/HKHPM/VIII/2018 tanggal 8 Agustus 2018 juncto Surat Edaran No. Ref.: 01/DS-HKHPM/0119 tanggal 7 Januari 2019.
Ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan surat penunjukkan No.0000822/PG.04/DP/50050624/2000/03.209, tanggal 21 Maret 2019. Tugas dan kewajiban pokok : Konsultan Hukum melakukan pemeriksaan atas fakta yang ada mengenai Perseroan dan keterangan lain yang berkaitan sebagaimana yang disampaikan oleh Perseroan ditinjau dari segi hukum. Hasil pemeriksaan tersebut telah dimuat dalam Laporan Hasil Uji Tuntas Segi Hukum yang menjadi dasar dari Pendapat Hukum yang diberikan secara obyektif dan mandiri, sesuai dengan Kode Etik, Standar Profesi, dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku. NOTARIS Kantor Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito , S.H. Jl. Panglima Polim V/11 Jakarta 12160 STTD : No. STTD.N-41/PM.22/2018 tanggal 21 Maret 2018 atas nama Ir. Nanette
Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. Keanggotaan Asosiasi : Ikatan Notaris Indonesia No. 123/Pengda/Suket/XII/2012. Pedoman kerja : Undang-Undang No. 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan Kode Etik Ikatan
Notaris Indonesia. Ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan surat penunjukkan 0003269/HK.03/SUP/50050594/2000/03.2019, tanggal 11 Maret 2019. Tugas dan kewajiban pokok : Membuat akta-akta berita acara RUPS Perseroan dan perjanjian -perjanjian sehubungan dengan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II, sesuai dengan Peraturan Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris.
WALI AMANAT PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Institutional Banking Division Menara Bank BTN, Lantai 18 Jl. Gajah Mada No. 1 Jakarta 10130 STTD : No. 10/STTD-WA/PM/1996 tanggal 14 Agustus 1996. Pedoman Kerja : Perjanjian Perwaliamanatan dan UUPM serta peraturan yang berkaitan dengan
tugas Wali Amanat. Ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan surat penunjukkan No. 6600025547, tanggal 26 Maret 2019. Tugas dan kewajiban pokok : Mewakili kepentingan Pemegang Obligasi baik di dalam maupun di luar pengadilan mengenai pelaksanaan hak-hak Pemegang Obligasi sesuai dengan syarat -syarat Obligasi untuk kepentingan Pemegang Obligasi, dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Agen Pembayaran PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Jakarta Tower I, Lantai 5 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Perseroan telah menunjuk KSEI sebagai Agen Pembayaran berdasarkan Perjanjian Agen Pembayaran. Ruang lingkup tugas KSEI sebagai Agen Pembayaran adalah melakukan pemba yaran kembali Pokok Obligasi dan Bunga Obligasi atas nama Perseroan sesuai dengan syarat -syarat dan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Agen Pembayaran kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening sesuai dengan jadwal waktu pembayaran masing-masing sebagaimana yang telah ditentukan dalam Perjanjian Perwaliamanatan. Bilamana Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi dan/atau Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi jatuh pada bukan Hari Bursa, maka pembayaran akan dilakukan pada Hari Bursa berikutnya. 3. Pemeringkat Efek PT Pemeringkat Efek Indonesia Panin Tower Senayan City, Lantai 17 Jl. Asia Afrika Lot. 19 Jakarta 10270 Ruang lingkup tugas Pefindo sebagai Pemeringkat Efek adalah melakukan pemeringkatan atas Obligasi setelah secara seksama mempertimbangkan seluruh data dan informasi yang relevan, akurat dan dapat dipercaya serta melakukan kaji ulang secara berkala terhadap hasil pemeringkatan sepanjang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pefindo juga wajib menyelesaikan kaji ulang terhadap hasil pemeringkatan yang telah dipublikasikan dalam hal terdapat fakta material atau kejadian penting yang dapat mempengaruhi hasil pemeringkatan yang telah dipublikasikan, paling lama 7 (tujuh) hari sejak diketahuinya fakta material atau kejadian penting dan mengeluarkan peringkat baru apabila terjadi perubahan peringkat dari proses kaji ulang. Para Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II ini menyatakan tidak ada hubungan Afiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan sebagaimana didefinisikan dalam UUPM.
170
VIII. KETERANGAN TENTANG WALI AMANAT Sehubungan dengan emisi Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap II Tahun 2019, yang bertindak sebagai Wali Amanat adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (“Bank BTN”) yang beralamatkan di Menara Bank BTN Lantai 18, Jl. Gajah Mada No. 1 Jakarta 10130 dimana telah ditandatangani Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap II Tahun 2019 No. 10 tanggal 8 Maret 2019 yang dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH., Notaris di Jakarta antara Perseroan dengan Wali Amanat. Dengan demikian yang berhak sebagai Wali Amanat atau badan yang diberi kepercayaan untuk mewakili kepentingan dan bertindak untuk dan atas nama pemegang Obligasi dalam rangka emisi Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap II Tahun 2019 adalah Bank BTN yang telah terdaftar di OJK dengan No. 10/STTD-WA/PM/1996 tanggal 14 Agustus 1996 sesuai dengan Undang-undang No. 8 Tahun 1995 serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal. Wali Amanat telah melakukan uji tuntas terhadap Perseroan sesuai dengan Peraturan Nomor VI.C.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2010 tanggal 6 September 2010 dan telah menandatangani Surat Pernyataan No. 283/IBD/CM/IV/2019 tertanggal 26 April 2019 bahwa Wali Amanat telah melakukan penelaahan/Uji Tuntas. Wali Amanat memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan yang terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah. (1) RIWAYAT SINGKAT Bank BTN pertama kali didirikan dengan nama Postpaarbank sebagaimana diumumkan dalam Staatsblad van Nederlandsch-Indie No. 653 Tahun 1934 yang kemudian berganti nama menjadi Bank Tabungan Pos berdasarkan Undang-undang Darurat No. 9 Tahun 1950 jo Undang-undang No. 36 Tahun 1953. Bank Tabungan Pos kemudian menjadi Bank Tabungan Negara berdasarkan Undang-Undang No. 2 Tahun 1964 juncto Undang-Undang No.20 Tahun 1968 tentang Bank Tabungan Negara. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.24 tanggal 29 April 1992 tentang Penyesuaian Bentuk Hukum Bank Tabungan Negara Menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Bank Tabungan Negara disesuaikan bentuk hukumnya menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No.9 Tahun 1969 dan Peraturan Pemerintah No.12 Tahun 1969 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 1972. Dengan disesuaikannya bentuk hukum Bank Tabungan Negara menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) sebagaimana dimaksud di atas, berdasarkan Undang- Undang No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan, Bank Tabungan Negara dinyatakan bubar pada saat pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) tersebut dengan ketentuan bahwa segala hak dan kewajiban, kekayaan serta pegawai dari Bank Tabungan Negara yang ada pada saat pembubarannya beralih kepada Perusahaan Perseroan (Persero) yang bersangkutan. Bank BTN memperoleh ijin untuk beroperasi sebagai bank umum berdasarkan Surat Bank Indonesia No. 22/9/Dir/UPG tanggal 29 April 1989, dan ijin sebagai bank devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 27/55/KEP/DIR tanggal 23 September 1994. Anggaran Dasar Perseroan yang termuat dalam Akta Pendirian telah mengalami beberapa kali perubahan, antara lain berdasarkan Akta No. 90 tanggal 21 Juni 2017 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta sebagaimana pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima oleh Menkumham No. AHU-AH.01.03-0154452 tanggal 20 Juli 2017 dan telah mendapat persetujuan perubahan anggaran dasar melalui Keputusan Menkumham No. AHU-0014846.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 20 Juli 2017, yang berisikan mengenai penyusunan kembali seluruh ketentuan dalam anggaran dasar sehubungan program Kementerian BUMN untuk melakukan standarisasi anggaran dasar BUMN terbuka yang kemudian dilakukan perubahan terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum pemegang Saham tahunan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk No. 66 tanggal 23 Maret 2018 yang dibuat di hadapan Ashoya Ratam, SH, Notaris di Jakarta sebagaimana pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia – Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum No. AHU-AH.01.03-0158481 tanggal 21 April 2018. (2) PERMODALAN Berdasarkan Surat Keterangan Daftar Pemegang Saham BTN yang dikeluarkan oleh PT Datindo Entrycom selaku Biro Administrasi Efek No. DE/IV/2019-1379 tanggal 2 April 2019 perihal Laporan Bulanan per 31 Maret 2019 adalah sebagai berikut:
171
VIII. KETERANGAN TENTANG WALI AMANAT Sehubungan dengan emisi Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap II Tahun 2019, yang bertindak sebagai Wali Amanat adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (“Bank BTN”) yang beralamatkan di Menara Bank BTN Lantai 18, Jl. Gajah Mada No. 1 Jakarta 10130 dimana telah ditandatangani Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap II Tahun 2019 No. 10 tanggal 8 Maret 2019 yang dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH., Notaris di Jakarta antara Perseroan dengan Wali Amanat. Dengan demikian yang berhak sebagai Wali Amanat atau badan yang diberi kepercayaan untuk mewakili kepentingan dan bertindak untuk dan atas nama pemegang Obligasi dalam rangka emisi Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap II Tahun 2019 adalah Bank BTN yang telah terdaftar di OJK dengan No. 10/STTD-WA/PM/1996 tanggal 14 Agustus 1996 sesuai dengan Undang-undang No. 8 Tahun 1995 serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal. Wali Amanat telah melakukan uji tuntas terhadap Perseroan sesuai dengan Peraturan Nomor VI.C.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2010 tanggal 6 September 2010 dan telah menandatangani Surat Pernyataan No. 283/IBD/CM/IV/2019 tertanggal 26 April 2019 bahwa Wali Amanat telah melakukan penelaahan/Uji Tuntas. Wali Amanat memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan yang terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah. (1) RIWAYAT SINGKAT Bank BTN pertama kali didirikan dengan nama Postpaarbank sebagaimana diumumkan dalam Staatsblad van Nederlandsch-Indie No. 653 Tahun 1934 yang kemudian berganti nama menjadi Bank Tabungan Pos berdasarkan Undang-undang Darurat No. 9 Tahun 1950 jo Undang-undang No. 36 Tahun 1953. Bank Tabungan Pos kemudian menjadi Bank Tabungan Negara berdasarkan Undang-Undang No. 2 Tahun 1964 juncto Undang-Undang No.20 Tahun 1968 tentang Bank Tabungan Negara. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.24 tanggal 29 April 1992 tentang Penyesuaian Bentuk Hukum Bank Tabungan Negara Menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Bank Tabungan Negara disesuaikan bentuk hukumnya menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No.9 Tahun 1969 dan Peraturan Pemerintah No.12 Tahun 1969 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 1972. Dengan disesuaikannya bentuk hukum Bank Tabungan Negara menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) sebagaimana dimaksud di atas, berdasarkan Undang- Undang No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan, Bank Tabungan Negara dinyatakan bubar pada saat pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) tersebut dengan ketentuan bahwa segala hak dan kewajiban, kekayaan serta pegawai dari Bank Tabungan Negara yang ada pada saat pembubarannya beralih kepada Perusahaan Perseroan (Persero) yang bersangkutan. Bank BTN memperoleh ijin untuk beroperasi sebagai bank umum berdasarkan Surat Bank Indonesia No. 22/9/Dir/UPG tanggal 29 April 1989, dan ijin sebagai bank devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 27/55/KEP/DIR tanggal 23 September 1994. Anggaran Dasar Perseroan yang termuat dalam Akta Pendirian telah mengalami beberapa kali perubahan, antara lain berdasarkan Akta No. 90 tanggal 21 Juni 2017 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta sebagaimana pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima oleh Menkumham No. AHU-AH.01.03-0154452 tanggal 20 Juli 2017 dan telah mendapat persetujuan perubahan anggaran dasar melalui Keputusan Menkumham No. AHU-0014846.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 20 Juli 2017, yang berisikan mengenai penyusunan kembali seluruh ketentuan dalam anggaran dasar sehubungan program Kementerian BUMN untuk melakukan standarisasi anggaran dasar BUMN terbuka yang kemudian dilakukan perubahan terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum pemegang Saham tahunan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk No. 66 tanggal 23 Maret 2018 yang dibuat di hadapan Ashoya Ratam, SH, Notaris di Jakarta sebagaimana pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia – Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum No. AHU-AH.01.03-0158481 tanggal 21 April 2018. (2) PERMODALAN Berdasarkan Surat Keterangan Daftar Pemegang Saham BTN yang dikeluarkan oleh PT Datindo Entrycom selaku Biro Administrasi Efek No. DE/IV/2019-1379 tanggal 2 April 2019 perihal Laporan Bulanan per 31 Maret 2019 adalah sebagai berikut:
(dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) Nilai Nominal Rp. 500,- per saham
Jumlah lembar saham
Jumlah Nilai Nominal (Rp juta )
Persentase kepemilikan%
Modal Dasar 20.478.432.000 10.239.216 100,00% Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: Saham Seri A Dwiwarna Pemerintah 1 - 0,00% Saham Seri B Pemerintah 6.354.000.000 3.177.000 60,00% Maryono (Direktur Utama) 346.800 173 0,00% R. Mahelan Prabantarikso (Direktur) 210.400 105 0,00% Masyarakat (<5%) 4.236.000.000 2.118.000 40,00% Total 10.590.000.000 5.295.000 100,00%
(3) PENGURUSAN DAN PENGAWASAN
Susunan Direksi dan Dewan Komisaris terakhir sebagaimana dimuat dalam Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 17 Mei 2019 dalam surat Nomor:258/V/2019 , dibuat di hadapan Notaris Ashoya Ratam, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris:
Komisaris Utama : Asmawi Sjam*) Komisaris Independen : Kamaruddin Sjam Komisaris Independen : Arie Coerniadi Komisaris Independen : Lucky Fathul Aziz Hadibrata Komisaris Independen : Garuda Wiko Komisaris : Sumiyati Komisaris : Maurin Sitorus Komisaris : Iman Sugema Komisaris : Eko Juliheripurwanto *)
*) Berlaku efektif setelah memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkenaan dengan fit & proper test Direksi:
Direktur Utama : Maryono Direktur Finance, Treasury & Strategy : Nixon L.P Napitupulu Direktur IT & Operation : Andi Nirwoto Direktur Commercial Banking : Oni Febriarto Rahardjo Direktur Consumer Banking : Budi Satria Direktur Strategy Compliance & Risk : R. Mahelan Prabantarikso Direktur Collection Asset Management : Nixon L.P. Napitupulu Direktur Distribution & Network : Dasuki Amsir Direktur Strategic Human Capital : Yossi Istanto
(4) KEGIATAN USAHA
Bank BTN selaku Bank Umum menjalankan usaha di bidang perbankan dalam arti seluas-luasnya dengan visi “Terdepan dan terpercaya dalam memfasilitasi sektor perumahan dan jasa layanan keuangan keluarga”, dan misi antara lain berperan aktif dalam mendukung sektor perumahan, memberikan layanan unggul dalam pembiayaan sektor perumahan dan kebutuhan keuangan keluarga, meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi pengembangan produk, jasa, dan jaringan strategis berbasis digital. Pada tahun 1974 Bank BTN ditunjuk Pemerintah sebagai satu-satunya institusi yang menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR)bagi golongan masyarakat menengah ke bawah, sejalan dengan program Pemerintah yang menggalakkan program perumahan untuk rakyat. Saat ini Bank BTN mengemban tugas dari Pemerintah sebagai Bank yang melaksanakan Program Sejuta Rumah dalam rangka membantu seluruh masyarakat mendapatkan rumah Bank BTN mencatatkan saham perdana pada 17 Desember 2009 di Bursa Efek Indonesia, dan menjadi bank pertama di Indonesia yang melakukan Sekuritisasi Aset KPR melalui pencatatan transaksi Kontrak Investasi Kolektif-Efek Beragun Aset (KIK-EBA).
172
Bank BTN bercita-cita menjadi the world class company dan menjalankan one stop Solutions di sektor perumahan dengan tujuan memberikan hasil terbaik kepada pemangku kepentingan dan senantiasa konsisten dalam menjalankan fokusnya sebagai pemimpin pembiayaan perumahan. Saat ini Bank BTN berada pada periode transformasi digital Banking dengan arah kebijakan memperkuat kapabilitas dan cakupan digital Banking melalui penguatan bisnis bank dengan mendukung program kerja sinergi BUMN, sebagai pemeran utama dalam program sejuta rumah, pengembangan Digital Housing Ecosystem, layanan Direct Digital Bank dan memperkuat kapabilitas organisasi serta memperkokoh pilar – pilar enabler untuk pertumbuhan bisnis yang efisien. Dengan tetap fokus pada pembiayaan sektor perumahan melalui tiga produk utama, yakni consumer banking, commercial banking dan perbankan Syariah. Untuk nasabah dari setiap jenis layanan perbankan ini, Bank BTN menyediakan pinjaman, pendanaan, dan layanan jasa yang ditargetkan dapat memenuhi kebutuhan berbagai kelompok nasabah tersebut. Layanan consumer banking Bank BTN termasuk kredit perumahan, apartemen, dan kredit lainnya kepada individu. Meskipun secara historis Bank BTN berfokus pada kredit perumahan kepada nasabah dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah, saat ini Bank BTN sedang meningkatkan persentase kredit perumahan dan kredit lainnya kepada para nasabah dengan tingkat ekonomi yang lebih tinggi. Consumer banking juga menyalurkan layanan kredit dan perbankan jenis lainnya kepada nasabah, seperti kredit multiguna dengan rumah sebagai jaminan dan kredit tanpa agunan. Bank BTN juga menawarkan produk pendanaan seperti giro, tabungan, dan deposito berjangka. Layanan commercial banking Bank BTN termasuk kredit konstruksi, kredit modal kerja, kredit investasi dan kredit komersial lainnya, serta kredit usaha kecil dan menengah (UKM). Bank BTN juga menawarkan produk pendanaan commercial seperti giro dan deposito berjangka. Grup Perbankan Syariah Bank BTN menawarkan produk jasa, pembiayaan dan pendanaan komersial maupun konsumer yang sesuai dengan prinsip-prinsip hukum Islam. Dalam menunjang kegiatan-kegiatan di pasar modal, Bank BTN berperan aktif antara lain sebagai Wali Amanat dan Agen Pemantau dalam: • Obligasi VIII PT PLN (Persero) Tahun 2006; • Obligasi Syariah Ijarah PLN I Tahun 2006 • Obligasi IX PT PLN (Persero) Tahun 2007; • Obligasi XI PT PLN (Persero) Tahun 2010; • Sukuk Ijarah IV PT PLN (Persero) Tahun 2010; • Obligasi XII PT PLN (Persero) Tahun 2010; • Sukuk Ijarah V PT PLN (Persero) Tahun 2010; • Obligasi Berkelanjutan I PLN Tahap I Tahun 2013; • Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PLN Tahap I Tahun 2013 • Obligasi Berkelanjutan I PLN Tahap II Tahun 2013; • Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PLN Tahap II Tahun 2013 • Obligasi Berkelanjutan I Garuda Indonesia Tahap I Tahun 2013; • Medium Term Notes BFI Finance Indonesia III Tahun 2015; • Obligasi Berkelanjutan II BFI Finance Indonesia Tahap III Tahun 2016; • Obligasi Berkelanjutan I Siantar Top Tahap II Tahun 2016; • Obligasi I Pelindo 1 Gerbang Nusantara Tahun 2016; • Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap I Tahun 2016; • Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2016; • Obligasi Chandra Asri Petrochemical I Tahun 2016; • Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Tahap II Tahun 2017; • Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap II Tahun 2017; • Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017; • Obligasi I Bank Mandiri Taspen Pos Tahun 2017; • Medium Term Notes Karunia Multifinance I Tahun 2017; • Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap I Tahun 2017; • Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap I Tahun 2017; • Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Tahap III Tahun 2017; • Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap II Tahun 2017; • Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap II Tahun 2017; • Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap II Tahun 2017;
173
Bank BTN bercita-cita menjadi the world class company dan menjalankan one stop Solutions di sektor perumahan dengan tujuan memberikan hasil terbaik kepada pemangku kepentingan dan senantiasa konsisten dalam menjalankan fokusnya sebagai pemimpin pembiayaan perumahan. Saat ini Bank BTN berada pada periode transformasi digital Banking dengan arah kebijakan memperkuat kapabilitas dan cakupan digital Banking melalui penguatan bisnis bank dengan mendukung program kerja sinergi BUMN, sebagai pemeran utama dalam program sejuta rumah, pengembangan Digital Housing Ecosystem, layanan Direct Digital Bank dan memperkuat kapabilitas organisasi serta memperkokoh pilar – pilar enabler untuk pertumbuhan bisnis yang efisien. Dengan tetap fokus pada pembiayaan sektor perumahan melalui tiga produk utama, yakni consumer banking, commercial banking dan perbankan Syariah. Untuk nasabah dari setiap jenis layanan perbankan ini, Bank BTN menyediakan pinjaman, pendanaan, dan layanan jasa yang ditargetkan dapat memenuhi kebutuhan berbagai kelompok nasabah tersebut. Layanan consumer banking Bank BTN termasuk kredit perumahan, apartemen, dan kredit lainnya kepada individu. Meskipun secara historis Bank BTN berfokus pada kredit perumahan kepada nasabah dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah, saat ini Bank BTN sedang meningkatkan persentase kredit perumahan dan kredit lainnya kepada para nasabah dengan tingkat ekonomi yang lebih tinggi. Consumer banking juga menyalurkan layanan kredit dan perbankan jenis lainnya kepada nasabah, seperti kredit multiguna dengan rumah sebagai jaminan dan kredit tanpa agunan. Bank BTN juga menawarkan produk pendanaan seperti giro, tabungan, dan deposito berjangka. Layanan commercial banking Bank BTN termasuk kredit konstruksi, kredit modal kerja, kredit investasi dan kredit komersial lainnya, serta kredit usaha kecil dan menengah (UKM). Bank BTN juga menawarkan produk pendanaan commercial seperti giro dan deposito berjangka. Grup Perbankan Syariah Bank BTN menawarkan produk jasa, pembiayaan dan pendanaan komersial maupun konsumer yang sesuai dengan prinsip-prinsip hukum Islam. Dalam menunjang kegiatan-kegiatan di pasar modal, Bank BTN berperan aktif antara lain sebagai Wali Amanat dan Agen Pemantau dalam: • Obligasi VIII PT PLN (Persero) Tahun 2006; • Obligasi Syariah Ijarah PLN I Tahun 2006 • Obligasi IX PT PLN (Persero) Tahun 2007; • Obligasi XI PT PLN (Persero) Tahun 2010; • Sukuk Ijarah IV PT PLN (Persero) Tahun 2010; • Obligasi XII PT PLN (Persero) Tahun 2010; • Sukuk Ijarah V PT PLN (Persero) Tahun 2010; • Obligasi Berkelanjutan I PLN Tahap I Tahun 2013; • Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PLN Tahap I Tahun 2013 • Obligasi Berkelanjutan I PLN Tahap II Tahun 2013; • Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PLN Tahap II Tahun 2013 • Obligasi Berkelanjutan I Garuda Indonesia Tahap I Tahun 2013; • Medium Term Notes BFI Finance Indonesia III Tahun 2015; • Obligasi Berkelanjutan II BFI Finance Indonesia Tahap III Tahun 2016; • Obligasi Berkelanjutan I Siantar Top Tahap II Tahun 2016; • Obligasi I Pelindo 1 Gerbang Nusantara Tahun 2016; • Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap I Tahun 2016; • Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2016; • Obligasi Chandra Asri Petrochemical I Tahun 2016; • Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Tahap II Tahun 2017; • Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap II Tahun 2017; • Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017; • Obligasi I Bank Mandiri Taspen Pos Tahun 2017; • Medium Term Notes Karunia Multifinance I Tahun 2017; • Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap I Tahun 2017; • Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap I Tahun 2017; • Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Tahap III Tahun 2017; • Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap II Tahun 2017; • Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap II Tahun 2017; • Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap II Tahun 2017;
• Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap II Tahun 2017; • Obligasi Berkelanjutan I Chandra Asri Petrochemical Tahap I Tahun 2017; • Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Tahap IV Tahun 2018; • Obligasi Berkelanjutan I Tunas Baru Lampung Tahap I Tahun 2018; • Medium Term Notes I Trimegah Sekuritas Indonesia Tahun 2018. • Obligasi Berkelanjutan I Chandra Asri Petrochemical Tahap II Tahun 2018; • Obligasi Berkelanjutan IV BFI Tahap I Tahun 2018; • Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap III Tahun 2018; • Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap III Tahun 2018; • Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap I Tahun 2018; • Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap I Tahun 2018; • Obligasi I Pelabuhan Indonesia IV Tahun 2018. • Medium Term Notes I Telkom Tahun 2018; • Medium Term Notes Syariah Ijarah I Telkom Tahun 2018. • Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap II Tahun 2018; • Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap II Tahun 2018; • Obligasi Berkelanjutan II Chandra Asri Petrochemical Tahap I Tahun 2018; • Medium Term Notes Syariah Ijarah Posindo 01 Tahun 2018 • Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap III Tahun 2019; • Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap III Tahun 2019; • Obligasi Berkelanjutan IV BFI Tahap II Tahun 2019 (5) KANTOR CABANG Sejalan dengan perkembangan kegiatan usahanya, jaringan operasional Bank BTN terus meluas, sehingga sampai dengan tanggal 31 Maret 2019 Bank BTN telah memiliki 1 Kantor Pusat, 6 Kantor Wilayah, 76 Kantor Cabang, 352 Kantor Cabang Pembantu, 3 Kantor Layanan Setara KCP, 485 Kantor Kas, 3.013 Kantor Layanan Setara Kantor Kas, 24 Kantor Cabang Syariah, 48 Kantor Cabang Pembantu Syariah, 8 Kantor Kas Syariah, 43 Outlet Prioritas, 23 Mobil Kas Keliling, 1.964 ATM di seluruh Indonesia, serta menyediakan akses jaringan lebih dari 80.000 jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Alto, ATM MEPS dan ATM Prima. (6) TUGAS POKOK Sesuai Perjanjian Perwaliamanatan, tugas pokok Wali Amanat adalah mewakili kepentingan Pemegang Obligasi di dalam dan di luar pengadilan dalam melakukan tindakan hukum yang berkaitan dengan hak, kewajiban dan kepentingan Pemegang Obligasi sesuai dengan syarat-syarat Obligasi dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan. (7) LAPORAN KEUANGAN Tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting Bank BTN untuk 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 yang tidak diaudit serta tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 yang telah diaudit.
Laporan keuangan Bank BTN untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja (member of Ernst & Young Global) yang juga disajikan dalam Informasi Tambahan ini berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. Laporan Posisi Keuangan – Konsolidasi
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan 31 Maret 31 Desember 2019 2018 2017
ASET Kas 929.308 1.243.615 1.027.554 Giro pada Bank Indonesia 16.599.880 15.417.862 12.554.585 Giro pada bank lain – neto 906.297 1.587.051 556.301 Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank lain – neto 6.722.873 26.464.760 24.697.503
174
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan 31 Maret 31 Desember 2019 2018 2017
Efek-efek- neto 7.982.532 5.848.485 7.706.031 Obligasi Pemerintah 12.577.424 9.393.138 8.183.973 Tagihan swap suku bunga – neto - - - Kredit yang diberikan – neto 216.937.587 212.938.402 178.978.222 Pembiayaan/piutang syariah – neto 22.011.981 21.521.140 17.656.372 Tagihan Akseptasi Aset pajak tangguhan – neto
319.049 323.606
528.148 260.251
8.081 174.555
Aset tetap – neto 4.993.805 5.017.694 4.837.319 Bunga yang masih akan diterima 3.319.462 2.959.502 2.296.440 Aset lain-lain 5.964.613 3.255.979 2.688.331 Total Aset 301.346.488 306.436.194 261.365.267
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS
Liabilitas segera 3.758.429 2.301.930 2.813.874 Simpanan dari nasabah 197.147.879 211.034.488 177.091.421 Simpanan dari Bank Lain 8.046.525 2.992.579 5.063.433
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali 2.077.095 935.000 1.385.000 Surat-surat berharga yang diterbitkan – neto 20.076.518 20.644.760 20.480.459 Pinjaman yang diterima 16.937.590 15.499.493 7.991.053 Bunga yang masih harus dibayar 605.870 630.134 492.361 Liabilitas Pajak Tangguhan Neto - - -
Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi - - - Liabilitas lain-lain Pinjaman Subordinasi
6.499.592 2.999.568
6.217.814 2.999.519
5.612.462 2.999.319
Total Liabilitas 258.468.115 263.784.017 223.937.463 Simpanan Nasabah 18.330.641 18.794.497 15.382.372 Simpanan dari Bank Lain 13.876 17.232 381.998 Total Dana Syirkah Temporer 18.344.517 18.811.729 15.764.370
EKUITAS
Modal ditempatkan dan disetor penuh 5.295.000 5.295.000 5.295.000
Tambahan modal disetor 2.054.454 2.054.454 2.054.454 Opsi Saham - -
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Pemerintah yang tersedia untuk dijual – neto
Kerugian pengukuran kembali Keuntungan Revaluasi Aset Tetap
(72.368)
(147.686)
2.966.991
(107.430)
(82.886)
2.966.991
(21.742)
(143.158)
2.966.991
Saldo laba telah ditentukan penggunaannya 10.749.657 10.749.657 8.327.684
Saldo laba belum ditentukan penggunaannya (defisit) 3.687.808 2.964.662 3.184.205
Total Ekuitas 24.533.856 23.840.448 21.663.434 Total Liabilitas dan Ekuitas 301.346.488 306.436.194 261.365.267
175
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan 31 Maret 31 Desember 2019 2018 2017
Efek-efek- neto 7.982.532 5.848.485 7.706.031 Obligasi Pemerintah 12.577.424 9.393.138 8.183.973 Tagihan swap suku bunga – neto - - - Kredit yang diberikan – neto 216.937.587 212.938.402 178.978.222 Pembiayaan/piutang syariah – neto 22.011.981 21.521.140 17.656.372 Tagihan Akseptasi Aset pajak tangguhan – neto
319.049 323.606
528.148 260.251
8.081 174.555
Aset tetap – neto 4.993.805 5.017.694 4.837.319 Bunga yang masih akan diterima 3.319.462 2.959.502 2.296.440 Aset lain-lain 5.964.613 3.255.979 2.688.331 Total Aset 301.346.488 306.436.194 261.365.267
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS
Liabilitas segera 3.758.429 2.301.930 2.813.874 Simpanan dari nasabah 197.147.879 211.034.488 177.091.421 Simpanan dari Bank Lain 8.046.525 2.992.579 5.063.433
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali 2.077.095 935.000 1.385.000 Surat-surat berharga yang diterbitkan – neto 20.076.518 20.644.760 20.480.459 Pinjaman yang diterima 16.937.590 15.499.493 7.991.053 Bunga yang masih harus dibayar 605.870 630.134 492.361 Liabilitas Pajak Tangguhan Neto - - -
Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi - - - Liabilitas lain-lain Pinjaman Subordinasi
6.499.592 2.999.568
6.217.814 2.999.519
5.612.462 2.999.319
Total Liabilitas 258.468.115 263.784.017 223.937.463 Simpanan Nasabah 18.330.641 18.794.497 15.382.372 Simpanan dari Bank Lain 13.876 17.232 381.998 Total Dana Syirkah Temporer 18.344.517 18.811.729 15.764.370
EKUITAS
Modal ditempatkan dan disetor penuh 5.295.000 5.295.000 5.295.000
Tambahan modal disetor 2.054.454 2.054.454 2.054.454 Opsi Saham - -
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Pemerintah yang tersedia untuk dijual – neto
Kerugian pengukuran kembali Keuntungan Revaluasi Aset Tetap
(72.368)
(147.686)
2.966.991
(107.430)
(82.886)
2.966.991
(21.742)
(143.158)
2.966.991
Saldo laba telah ditentukan penggunaannya 10.749.657 10.749.657 8.327.684
Saldo laba belum ditentukan penggunaannya (defisit) 3.687.808 2.964.662 3.184.205
Total Ekuitas 24.533.856 23.840.448 21.663.434 Total Liabilitas dan Ekuitas 301.346.488 306.436.194 261.365.267
Laporan Laba Rugi – Konsolidasi (dalam jutaan Rupiah)
Keterangan Periode 3 (tiga) bulan yang
berakhir pada tanggal 31 Maret Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2019 2018 2018 2017
Pendapatan bunga dan bagi hasil 6.421.172 5.276.866 22.851.758 19.271.582 Beban bunga dan bonus (4.056.763) (2.945.154) (11.768.816) (9.930.642)
Pendapatan bunga dan Bagi Hasil – neto 2.364.409 (2.331.712) 10.089.177 9.340.940 Pendapatan operasional lainnya 599.594 439.867 2.071.594 1.605.931 Penyisihan kerugian penurunan nilai
kerugian aset keuangan dan non-aset keuangan
(253.161) (195.309) (1.714.427) (884.401)
Pemulihan (beban) estimasi kerugian penurunan nilai komitmen dan kontinjensi
- - - -
Beban operasional lainnya (1.784.447) (1.708.882) (6.852.544) (6.170.567) Laba Operasional 926.395 867.388 3.593.800 3.891.903 Pendapatan (beban) bukan operasional – neto (5.281) 6.612 16.475 (30.348) Laba sebelum manfaat pajak 921.114 874.000 3.610.275 3.861.555 Manfaat (beban) pajak
Kini (197.968) (189.658) (802.352) (834.089) Tangguhan
Laba tahun berjalan 723.146 684.342 2.807.923 3.027.466 Pendapatan (beban) komprehensif lain (29.738) (24.938) (25.416) 29.213 Laba komprehensif selama tahun berjalan 693.408 659.404 2.782.507 3.056.679 Laba bersih per saham dasar (nilai penuh) 68 65 265 286
Alamat Wali Amanat adalah sebagai berikut:
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Institutional Banking Division Menara Bank BTN Lantai 18
Jl. Gajah Mada No. 1, Jakarta 10130, Indonesia Tel.: (021) 633-6789 ext. 1847
Website : www.btn.co.id e-mail : [email protected]
Untuk Perhatian : Capital Market Department
176
IX. PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI 1. PENDAFTARAN OBLIGASI KE DALAM PENITIPAN KOLEKTIF Obligasi yang ditawarkan oleh Perseroan melalui Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II telah didaftarkan pada KSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Obligasi di KSEI yang ditandatangani Perseroan dengan KSEI. Dengan didaftarkannya Obligasi tersebut di KSEI, maka atas Obligasi yang ditawarkan berlaku ketentuan sebagai berikut: a. Perseroan tidak menerbitkan Obligasi dalam bentuk sertifikat atau warkat kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang
diterbitkan untuk didaftarkan atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Obligasi. Obligasi akan diadministrasikan secara elektronik dalam Penitipan Kolektip di KSEI. Selanjutnya Obligasi hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II akan dikreditkan ke dalam rekening Efek selambat-lambatnya pada Tanggal Emisi yaitu tanggal 28 Mei 2019. KSEI akan menerbitkan Konfirmasi Tertulis kepada Perusahaan Efek atau Bank Kustodian sebagai tanda bukti pencatatan Obligasi dalam Rekening Efek di KSEI. Konfirmasi Tertulis tersebut merupakan bukti kepemilikan yang sah atas Obligasi yang tercatat dalam Rekening Efek;
b. Pengalihan kepemilikan atas Obligasi dilakukan dengan pemindahbukuan antar Rekening Efek di KSEI, yang selanjutnya akan dikonfirmasikan kepada Pemegang Rekening;
c. Pemegang Obligasi yang tercatat dalam Rekening Efek merupakan Pemegang Obligasi yang berhak atas pembayaran Bunga Obligasi, pelunasan Pokok Obligasi, memberikan suara dalam RUPO serta hak-hak lainnya yang melekat pada Obligasi;
d. Pembayaran Bunga Obligasi dan pelunasan jumlah Pokok Obligasi akan dibayarkan oleh KSEI selaku Agen Pembayaran atas nama Perseroan kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening sesuai dengan jadwal pembayaran Bunga Obligasi maupun pelunasan Pokok Obligasi yang ditetapkan dalam Perjanjian Perwaliamanatan dan/atau Perjanjian Agen Pembayaran. Pemegang Obligasi yang berhak atas Bunga Obligasi yang dibayarkan pada periode pembayaran Bunga Obligasi yang bersangkutan adalah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Obligasi pada 4 (empat) Hari Kerja sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi, kecuali ditentukan lain oleh KSEI atau peraturan perundang-undangan yang berlaku;
e. Hak untuk menghadiri RUPO dilaksanakan oleh Pemegang Obligasi dengan memperhatikan KTUR asli yang diterbitkan oleh KSEI kepada Wali Amanat. KSEI akan membekukan seluruh Obligasi yang disimpan di KSEI sehingga Obligasi tersebut tidak dapat dialihkan/dipindahbukukan sejak 3 (tiga) Hari Kerja sebelum tanggal penyelenggaraan RUPO (R-3) sampai dengan tanggal berakhirnya RUPO yang dibuktikan dengan adanya pemberitahuan dari Wali Amanat;
f. Pihak-pihak yang hendak melakukan pemesanan Obligasi wajib membuka Rekening Efek di Perusahaan Efek atau Bank
Kustodian yang telah menjadi pemegang Rekening Efek di KSEI.
2. PEMESAN YANG BERHAK Perorangan Warga Negara Indonesia dan perorangan Warga Negara Asing dimanapun mereka bertempat tinggal, serta badan usaha atau lembaga Indonesia ataupun asing dimanapun mereka berkedudukan yang berhak membeli Obligasi sesuai dengan ketentuan-ketentuan yurisdiksi setempat. 3. PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI Pemesanan pembelian Obligasi dilakukan dengan menggunakan Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi (“FPPO”) yang dicetak untuk keperluan ini yang dapat diperoleh di kantor Penjamin Emisi Obligasi sebagaimana tercantum dalam Bab X Informasi Tambahan ini, dan pemesanan yang telah diajukan tidak dapat dibatalkan oleh pemesan. Pemesanan pembelian Obligasi yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan tersebut di atas tidak dilayani. Pemesanan wajib diterima oleh Manajer Penjatahan apabila telah memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Pemesanan dilakukan dengan menggunakan formulir pemesanan asli; dan 2. Pemesanan disampaikan melalui perusahaan efek yang menjadi anggota sindikasi penjaminan emisi efek dan/atau agen
penjualan efek.
177
IX. PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI 1. PENDAFTARAN OBLIGASI KE DALAM PENITIPAN KOLEKTIF Obligasi yang ditawarkan oleh Perseroan melalui Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II telah didaftarkan pada KSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Obligasi di KSEI yang ditandatangani Perseroan dengan KSEI. Dengan didaftarkannya Obligasi tersebut di KSEI, maka atas Obligasi yang ditawarkan berlaku ketentuan sebagai berikut: a. Perseroan tidak menerbitkan Obligasi dalam bentuk sertifikat atau warkat kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang
diterbitkan untuk didaftarkan atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Obligasi. Obligasi akan diadministrasikan secara elektronik dalam Penitipan Kolektip di KSEI. Selanjutnya Obligasi hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II akan dikreditkan ke dalam rekening Efek selambat-lambatnya pada Tanggal Emisi yaitu tanggal 28 Mei 2019. KSEI akan menerbitkan Konfirmasi Tertulis kepada Perusahaan Efek atau Bank Kustodian sebagai tanda bukti pencatatan Obligasi dalam Rekening Efek di KSEI. Konfirmasi Tertulis tersebut merupakan bukti kepemilikan yang sah atas Obligasi yang tercatat dalam Rekening Efek;
b. Pengalihan kepemilikan atas Obligasi dilakukan dengan pemindahbukuan antar Rekening Efek di KSEI, yang selanjutnya akan dikonfirmasikan kepada Pemegang Rekening;
c. Pemegang Obligasi yang tercatat dalam Rekening Efek merupakan Pemegang Obligasi yang berhak atas pembayaran Bunga Obligasi, pelunasan Pokok Obligasi, memberikan suara dalam RUPO serta hak-hak lainnya yang melekat pada Obligasi;
d. Pembayaran Bunga Obligasi dan pelunasan jumlah Pokok Obligasi akan dibayarkan oleh KSEI selaku Agen Pembayaran atas nama Perseroan kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening sesuai dengan jadwal pembayaran Bunga Obligasi maupun pelunasan Pokok Obligasi yang ditetapkan dalam Perjanjian Perwaliamanatan dan/atau Perjanjian Agen Pembayaran. Pemegang Obligasi yang berhak atas Bunga Obligasi yang dibayarkan pada periode pembayaran Bunga Obligasi yang bersangkutan adalah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Obligasi pada 4 (empat) Hari Kerja sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi, kecuali ditentukan lain oleh KSEI atau peraturan perundang-undangan yang berlaku;
e. Hak untuk menghadiri RUPO dilaksanakan oleh Pemegang Obligasi dengan memperhatikan KTUR asli yang diterbitkan oleh KSEI kepada Wali Amanat. KSEI akan membekukan seluruh Obligasi yang disimpan di KSEI sehingga Obligasi tersebut tidak dapat dialihkan/dipindahbukukan sejak 3 (tiga) Hari Kerja sebelum tanggal penyelenggaraan RUPO (R-3) sampai dengan tanggal berakhirnya RUPO yang dibuktikan dengan adanya pemberitahuan dari Wali Amanat;
f. Pihak-pihak yang hendak melakukan pemesanan Obligasi wajib membuka Rekening Efek di Perusahaan Efek atau Bank
Kustodian yang telah menjadi pemegang Rekening Efek di KSEI.
2. PEMESAN YANG BERHAK Perorangan Warga Negara Indonesia dan perorangan Warga Negara Asing dimanapun mereka bertempat tinggal, serta badan usaha atau lembaga Indonesia ataupun asing dimanapun mereka berkedudukan yang berhak membeli Obligasi sesuai dengan ketentuan-ketentuan yurisdiksi setempat. 3. PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI Pemesanan pembelian Obligasi dilakukan dengan menggunakan Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi (“FPPO”) yang dicetak untuk keperluan ini yang dapat diperoleh di kantor Penjamin Emisi Obligasi sebagaimana tercantum dalam Bab X Informasi Tambahan ini, dan pemesanan yang telah diajukan tidak dapat dibatalkan oleh pemesan. Pemesanan pembelian Obligasi yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan tersebut di atas tidak dilayani. Pemesanan wajib diterima oleh Manajer Penjatahan apabila telah memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Pemesanan dilakukan dengan menggunakan formulir pemesanan asli; dan 2. Pemesanan disampaikan melalui perusahaan efek yang menjadi anggota sindikasi penjaminan emisi efek dan/atau agen
penjualan efek.
4. JUMLAH MINIMUM PEMESANAN Pemesanan pembelian Obligasi dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya satu satuan perdagangan, yaitu sebesar Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) dan/atau kelipatannya. 5. MASA PENAWARAN UMUM Masa Penawaran Umum Obligasi dimulai tanggal 22 Mei 2019 pukul 09.00 WIB dan ditutup pada tanggal 23 Mei 2019 pukul 16.00 WIB. 6. TEMPAT PENGAJUAN PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI Selama Masa Penawaran Umum Obligasi, pemesan harus melakukan pemesanan pembelian Obligasi dengan mengajukan FPPO selama jam kerja yang umum berlaku kepada para Penjamin Emisi Obligasi, sebagaimana dimuat dalam Bab X Informasi Tambahan ini, pada tempat dimana Pemesan memperoleh Informasi Tambahan dan FPPO. 7. BUKTI TANDA TERIMA PEMESANAN OBLIGASI Para Penjamin Emisi Obligasi yang menerima pengajuan pemesanan pembelian Obligasi akan menyerahkan kembali kepada Pemesan 1 (satu) tembusan FPPO yang telah ditandatanganinya sebagai bukti tanda terima pemesanan pembelian Obligasi. Bukti tanda terima pemesanan pembelian Obligasi bukan merupakan jaminan dipenuhinya pemesanan. 8. PENJATAHAN OBLIGASI Penjatahan akan dilakukan sesuai dengan Peraturan Nomor IX.A.7. Tanggal Penjatahan adalah tanggal 24 Mei 2019. Setiap Pihak dilarang baik langsung maupun tidak langsung untuk mengajukan lebih dari satu pemesanan Obligasi untuk Penawaran Umum ini. Dalam hal terjadi kelebihan pemesanan Obligasi dan terbukti bahwa Pihak tertentu mengajukan pemesanan Obligasi melalui lebih dari satu formulir pemesanan untuk Penawaran Umum ini, baik secara langsung maupun tidak langsung, maka untuk tujuan penjatahan Manajer Penjatahan hanya dapat mengikutsertakan satu formulir pemesanan Obligasi yang pertama kali diajukan oleh pemesan yang bersangkutan. Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi akan menyampaikan laporan hasil penawaran umum kepada OJK paling lambat 5 (lima) Hari Kerja setelah tanggal penjatahan sesuai dengan Peraturan Nomor IX.A.2. Manajer Penjatahan, dalam hal ini adalah PT Indo Premier Sekuritas, akan menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan Akuntan kepada OJK mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan dengan berpedoman pada Peraturan Nomor VIII.G.12 tentang Pedoman Pemeriksaan Oleh Akuntan Atas Pemesanan dan Penjatahan Efek atau Pembagian Saham Bonus dan Peraturan Nomor IX.A.7; paling lambat 30 hari setelah berakhirnya masa penawaran umum. 9. PEMBAYARAN PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI Setelah menerima pemberitahuan hasil penjatahan Obligasi, Pemesan harus segera melaksanakan pembayaran yang dapat dilakukan secara tunai atau transfer yang ditujukan kepada Penjamin Emisi Obligasi tempat mengajukan pemesanan. Dana tersebut harus sudah efektif pada rekening Penjamin Emisi Obligasi selambat-lambatnya tanggal 27 Mei 2019 (in good funds) pada rekening Penjamin Emisi Obligasi dibawah ini:
PT BNI Sekuritas PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia PT Danareksa Sekuritas PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Cabang Mega Kuningan No. Rekening: 7888899787
Atas Nama: PT BNI Sekuritas
PT Bank CIMB Niaga Tbk Cabang Graha CIMB Niaga
No. Rekening: 800043680000 Atas Nama: PT CGS-CIMB Sekuritas
Indonesia
PT Bank Permata Tbk Cabang Sudirman
No. Rekening: 4001763690 Atas Nama: PT Danareksa Sekuritas
PT Indo Premier Sekuritas PT Mandiri Sekuritas
PT Bank Permata Tbk Cabang Sudirman Jakarta
No. Rekening: 0701392302 Atas Nama: PT Indo Premier Sekuritas
PT Bank Permata Syariah Cabang Arteri Pondok Indah No. Rekening: 00971134003
Atas Nama: PT Mandiri Sekuritas
178
Semua biaya atau provisi bank ataupun biaya transfer merupakan beban Pemesan. Pemesanan akan dibatalkan jika persyaratan pembayaran tidak dipenuhi. 10. DISTRIBUSI OBLIGASI SECARA ELEKTRONIK Distribusi Obligasi secara elektronik akan dilakukan pada tanggal 28 Mei 2019, Perseroan wajib menerbitkan Sertifikat Jumbo Obligasi untuk diserahkan kepada KSEI dan memberi instruksi kepada KSEI untuk mengkreditkan Obligasi pada Rekening Efek Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi di KSEI. Dengan telah dilaksanakannya instruksi tersebut, maka pendistribusian Obligasi semata-mata menjadi tanggung jawab Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan KSEI. Selanjutnya Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi memberi instruksi kepada KSEI untuk memindahbukukan Obligasi dari Rekening Obligasi Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi ke dalam Rekening Efek Penjamin Emisi Obligasi sesuai dengan pembayaran yang telah dilakukan Penjamin Emisi Obligasi menurut bagian penjaminan masing-masing. Dengan telah dilaksanakannya pendistribusian Obligasi kepada Penjamin Emisi Obligasi, maka tanggung jawab pendistribusian Obligasi semata-mata menjadi tanggung jawab Penjamin Emisi Obligasi yang bersangkutan. Dalam hal Perseroan terlambat menyerahkan Sertifikat Jumbo Obligasi dan memberi instruksi kepada KSEI untuk mengkreditkan Obligasi pada Rekening Efek, maka Perseroan wajib membayar denda sebesar 1% (satu persen) per tahun di atas tingkat bunga Obligasi dari masing-masing seri Obligasi yang dihitung secara harian (berdasarkan jumlah Hari Kalender yang telah lewat sampai dengan pelaksanaan distribusi Obligasi yang seharusnya dikreditkan) dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender atau 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender kepada Pemegang Obligasi. 11. PENGEMBALIAN UANG PEMESANAN OBLIGASI Dalam hal suatu pemesanan Efek ditolak sebagian atau seluruhnya dan jika pesanan Obligasi sudah dibayar maka uang pemesanan harus dikembalikan oleh Manajer Penjatahan Efek kepada para pemesan, paling lambat 2 (dua) hari kerja sesudah tanggal penjatahan. Jika terjadi keterlambatan, maka Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi atau Perseroan yang menyebabkan terjadinya keterlambatan tersebut wajib membayar kepada para pemesan untuk tiap hari keterlambatan denda sebesar 1% (satu persen) per tahun di atas tingkat Bunga Obligasi dari masing-masing seri Obligasi yang dihitung secara harian (berdasarkan jumlah Hari Kalender yang telah lewat sampai dengan pelaksanaan pembayaran seluruh jumlah yang seharusnya dibayar ditambah denda), dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender. Apabila uang pengembalian pemesanan Obligasi sudah disediakan, akan tetapi pemesan tidak datang untuk mengambilnya dalam waktu 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal penjatahan, maka Perseroan dan/atau Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi tidak diwajibkan membayar bunga dan/atau denda kepada para pemesan Obligasi. Perseroan tidak bertanggung jawab dan dengan ini dibebaskan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Penjamin Emisi Obligasi dari segala tuntutan yang disebabkan karena tidak dilaksanakannya kewajiban yang menjadi tanggung jawab Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Penjamin Emisi Obligasi. Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Penjamin Emisi Obligasi tidak bertanggung jawab dan karenanya harus dibebaskan oleh Perseroan dari segala tuntutan yang disebabkan karena tidak dilaksanakannya kewajiban yang menjadi tanggung jawab Perseroan. 12. LAIN-LAIN Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi berhak untuk menerima atau menolak pemesanan pembelian Obligasi secara keseluruhan atau sebagian dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
179
Semua biaya atau provisi bank ataupun biaya transfer merupakan beban Pemesan. Pemesanan akan dibatalkan jika persyaratan pembayaran tidak dipenuhi. 10. DISTRIBUSI OBLIGASI SECARA ELEKTRONIK Distribusi Obligasi secara elektronik akan dilakukan pada tanggal 28 Mei 2019, Perseroan wajib menerbitkan Sertifikat Jumbo Obligasi untuk diserahkan kepada KSEI dan memberi instruksi kepada KSEI untuk mengkreditkan Obligasi pada Rekening Efek Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi di KSEI. Dengan telah dilaksanakannya instruksi tersebut, maka pendistribusian Obligasi semata-mata menjadi tanggung jawab Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan KSEI. Selanjutnya Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi memberi instruksi kepada KSEI untuk memindahbukukan Obligasi dari Rekening Obligasi Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi ke dalam Rekening Efek Penjamin Emisi Obligasi sesuai dengan pembayaran yang telah dilakukan Penjamin Emisi Obligasi menurut bagian penjaminan masing-masing. Dengan telah dilaksanakannya pendistribusian Obligasi kepada Penjamin Emisi Obligasi, maka tanggung jawab pendistribusian Obligasi semata-mata menjadi tanggung jawab Penjamin Emisi Obligasi yang bersangkutan. Dalam hal Perseroan terlambat menyerahkan Sertifikat Jumbo Obligasi dan memberi instruksi kepada KSEI untuk mengkreditkan Obligasi pada Rekening Efek, maka Perseroan wajib membayar denda sebesar 1% (satu persen) per tahun di atas tingkat bunga Obligasi dari masing-masing seri Obligasi yang dihitung secara harian (berdasarkan jumlah Hari Kalender yang telah lewat sampai dengan pelaksanaan distribusi Obligasi yang seharusnya dikreditkan) dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender atau 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender kepada Pemegang Obligasi. 11. PENGEMBALIAN UANG PEMESANAN OBLIGASI Dalam hal suatu pemesanan Efek ditolak sebagian atau seluruhnya dan jika pesanan Obligasi sudah dibayar maka uang pemesanan harus dikembalikan oleh Manajer Penjatahan Efek kepada para pemesan, paling lambat 2 (dua) hari kerja sesudah tanggal penjatahan. Jika terjadi keterlambatan, maka Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi atau Perseroan yang menyebabkan terjadinya keterlambatan tersebut wajib membayar kepada para pemesan untuk tiap hari keterlambatan denda sebesar 1% (satu persen) per tahun di atas tingkat Bunga Obligasi dari masing-masing seri Obligasi yang dihitung secara harian (berdasarkan jumlah Hari Kalender yang telah lewat sampai dengan pelaksanaan pembayaran seluruh jumlah yang seharusnya dibayar ditambah denda), dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender. Apabila uang pengembalian pemesanan Obligasi sudah disediakan, akan tetapi pemesan tidak datang untuk mengambilnya dalam waktu 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal penjatahan, maka Perseroan dan/atau Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi tidak diwajibkan membayar bunga dan/atau denda kepada para pemesan Obligasi. Perseroan tidak bertanggung jawab dan dengan ini dibebaskan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Penjamin Emisi Obligasi dari segala tuntutan yang disebabkan karena tidak dilaksanakannya kewajiban yang menjadi tanggung jawab Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Penjamin Emisi Obligasi. Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Penjamin Emisi Obligasi tidak bertanggung jawab dan karenanya harus dibebaskan oleh Perseroan dari segala tuntutan yang disebabkan karena tidak dilaksanakannya kewajiban yang menjadi tanggung jawab Perseroan. 12. LAIN-LAIN Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi berhak untuk menerima atau menolak pemesanan pembelian Obligasi secara keseluruhan atau sebagian dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
X. PENYEBARLUASAN INFORMASI TAMBAHAN DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI
Informasi Tambahan dan Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi dapat diperoleh pada kantor Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi adalah sebagai berikut:
PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI
PT BNI Sekuritas (Terafiliasi)
Sudirman Plaza, Indofood Tower Lantai 16
Jl. Jendral Sudirman Kav. 76-78 Jakarta 12910
Tel. (021) 2554 3946 Fax. (021) 5793 6934
Website: www.bnisekuritas.co.id Email: [email protected]
PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia
Gedung Bursa Efek Indonesia Tower II Lantai 11
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190
Tel. (021) 515 4660 Fax. (021) 515 4661
Website: www.cimb.com Email: [email protected]
PT Danareksa Sekuritas (Terafiliasi)
Gedung Danareksa Lantai 1 Jl. Medan Merdeka Selatan No. 14
Jakarta 10110 Tel.: (021) 350 9777 Fax.: (021) 350 1817
Website: www.danareksa.com Email : [email protected]
PT Indo Premier Sekuritas
Wisma GKBI 7th Floor, Suite 718
Jl. Jend. Sudirman No. 28 Jakarta 10210 - Indonesia
Tel. (021) 5793 1168 Fax. (021) 5793 1220
Website: www.indopremier.com E-mail: [email protected]
PT Mandiri Sekuritas (Terafiliasi)
Menara Mandiri I, 25th floor Jl. Jend. Sudirman Kav.54-55
Jakarta 12190 Tel.: (021) 526 3445
Fax.: (021) 526 3603/3507 Website: www.mandirisekuritas.co.id
Email : [email protected]
180
XI. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM Berikut ini adalah salinan Pendapat dari Segi Hukum mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan Perseroan, dalam rangka Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II melalui Informasi Tambahan ini, yang telah disusun oleh Konsultan Hukum Assegaf Hamzah & Partners.
Halaman ini sengaja dikosongkan
181
XI. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM Berikut ini adalah salinan Pendapat dari Segi Hukum mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan Perseroan, dalam rangka Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II melalui Informasi Tambahan ini, yang telah disusun oleh Konsultan Hukum Assegaf Hamzah & Partners.
182
Halaman ini sengaja dikosongkan
183
No. 0827/03/17/05/19 Jakarta, 21 Mei 2019
PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK (“PERSEROAN”) Jl. Veteran, Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik, Jawa Timur
U.p.: Direksi
PERIHAL: PENDAPAT DARI SEGI HUKUM ATAS PERSEROAN SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI BERKELANJUTAN I SEMEN INDONESIA TAHAP II TAHUN 2019
Dengan hormat,
Dalam rangka memenuhi ketentuan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”), kami, Assegaf Hamzah & Partners, suatu firma hukum di Jakarta, dalam hal ini diwakili oleh Putu Suryastuti, S.H., M.H., selaku Rekan dalam firma hukum tersebut, yang terdaftar sebagai (i) Konsultan Hukum Profesi Penunjang Pasar Modal pada OJK yang telah memiliki Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal No. STTD.KH-115/PM.2/2018 tanggal 16 Mei 2018 dan (ii) anggota Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No. 201423 yang berlaku sampai dengan tanggal 31 Juli 2019, telah ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan Surat Penunjukan No. 0432/02/17/03/19 tanggal 21 Maret 2019, untuk mempersiapkan Tambahan Informasi atas Laporan Uji Tuntas sebagaimana tercantum dalam surat kami No. 0736/01/17/05/19 tanggal 9 Mei 2019 dan No. 0814/01/17/05/19 tanggal 21 Mei 2019 (“Tambahan Informasi”) dan memberikan Pendapat dari Segi Hukum (“Pendapat dari Segi Hukum”) sehubungan dengan rencana Perseroan untuk menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 dengan jumlah pokok obligasi sebanyak-banyaknya sebesar Rp 4.900.000.000.000 (empat triliun sembilan ratus miliar Rupiah) (“Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019”) yang memberikan pilihan bagi masyarakat untuk memilih seri obligasi yang dikehendaki, yaitu dengan adanya 2 (dua) seri obligasi yang ditawarkan, yang terdiri dari: (1) Obligasi Seri A, berjangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal emisi, dengan jumlah pokok obligasi yang ditawarkan adalah sebesar Rp 2.831.000.000.000 (dua triliun delapan ratus tiga puluh satu miliar Rupiah) dan tingkat bunga tetap sebesar 9,0% (sembilan koma nol persen) per tahun; dan (2) Obligasi Seri B, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun terhitung sejak tanggal emisi, dengan jumlah pokok obligasi yang ditawarkan adalah sebesar Rp 654.000.000.000 (enam ratus lima puluh empat miliar Rupiah) dan tingkat bunga tetap sebesar 9,1% (sembilan koma satu persen) per tahun, dimana jumlah total sebesar Rp 3.485.000.000.000 (tiga triliun empat ratus delapan puluh lima miliar Rupiah) tersebut akan dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment) dan sisanya dengan jumlah sebanyak – banyaknya sebesar Rp 1.415.000.000.000 (satu triliun empat ratus lima belas miliar Rupiah) akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort) (“PUB Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019”).
PUB Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia dengan target dana yang dihimpun sebanyak-banyaknya sebesar Rp 8.000.000.000.000 (delapan triliun Rupiah) (“PUB Obligasi Berkelanjutan I”). Pada tahun 2017, Perseroan telah melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp 3.000.000.0000 (tiga triliun Rupiah) (“PUB Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2017”). PUB Obligasi Berkelanjutan I telah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada tanggal 14 Juni 2017 berdasarkan Surat No. S-303/D.04/2017.
Seluruh dana bersih yang diperoleh Perseroan sehubungan dengan PUB Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan digunakan untuk membayar sebagian Utang Jangka Panjang Perseroan.
184
PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBKHALAMAN: 2
Berikut uraian singkat mengenai Utang Jangka Panjang Perseroan:
Nama kreditur : BNP Paribas, Deutsche Bank AG cabang Singapura, Maybank Kim Eng Securities Pte Ltd, MUFG Bank Ltd dan Standard Chartered Bank.
Perjanjian pinjaman beserta perubahan : Perjanjian Fasilitas tanggal 12 November 2018 yang di addendum pada tanggal 22 Januari 2019.
Fasilitas pinjaman : Fasilitas term loan yang terdiri dari fasilitas A dengan jumlah maksimum USD 927.000.000 (sembilan ratus dua puluh tujuh juta Dolar Amerika Serikat) dan fasilitas B dengan jumlah maksimum USD 110.000.000 (seratus sepuluh juta Dolar Amerika Serikat).
Tujuan penggunaan fasilitas pinjaman : Fasilitas A digunakan untuk pengambilalihan saham atas Holdervin B.V. yang ditempatkan dan disetor di PT Holcim Indonesia Tbk.
Fasilitas B digunakan untuk pengambilalihan saham publik yang ditempatkan dan disetor di PT Holcim Indonesia Tbk sehubungan dengan adanya penawaran tender wajib.
Total pinjaman fasilitas A per Maret 2019
: USD 926.970.862 (sembilan ratus dua puluh enam juta sembilan ratus tujuh puluh ribu delapan ratus enam puluh dua Dolar Amerika Serikat) atau ekuivalen dengan sekitar Rp 13.070.289.156.597 (tiga belas triliun tujuh puluh miliar dua ratus delapan puluh sembilan juta seratus lima puluh enam ribu lima ratus sembilan puluh tujuh Rupiah).
Jumlah pokok fasilitas A yang akan dibayar
: Minimum sekitar USD 247.163.121 (dua ratus empat puluh tujuh juta seratus enam puluh tiga ribu seratus dua puluh satu Dolar Amerika Serikat) atau ekuivalen dengan sekitar Rp 3.485.000.000.000 (tiga triliun empat ratus delapan puluh lima miliar Rupiah).
Jumlah pokok fasilitas A terutang setelah pembayaran
: Sekitar USD 679.807.741 (enam ratus tujuh puluh sembilan juta delapan ratus tujuh ribu tujuh ratus empat puluh satu Dolar Amerika Serikat) atau ekuivalen dengan sekitar Rp 9.585.289.156.597 (sembilan triliun lima ratus delapan puluh lima miliar dua ratus delapan puluh sembilan juta seratus lima puluh enam ribu lima ratus sembilan puluh tujuh Rupiah).
Fasilitas pinjaman : Kredit Sindikasi.
Sifat hubungan afiliasi : Tidak terafiliasi.
Tingkat bunga : Persentase rata-rata per tahun dari agregat LIBOR dan Margin.
Mekanisme Pembayaran Utang Sukarela
: Perseroan dapat melakukan pembayaran kembali sukarela dengan menyerahkan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu kepada Agen Fasilitas paling sedikit 5 hari
185
PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBKHALAMAN: 3
kerja sebelum tanggal pembayaran kembali. Perseroan dapat melakukan pembayaran utang sukarela atas seluruh atau sebagian fasilitas dan tidak dikenakan denda.
Sisa dari jumlah pokok Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp 1.415.000.000.000 (satu triliun empat ratus lima belas miliar Rupiah) yang akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort) akan digunakan juga untuk pelunasan Hutang Jangka Panjang Perseroan tersebut.
Dalam pelaksanaan penggunaan dana hasil PUB Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 ini, Perseroan wajib mengikuti ketentuan Pasar Modal yang berlaku di Indonesia.
Sesuai dengan Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, Perseroan wajib menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil PUB Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 ini kepada wali amanat dengan tembusan OJK secara berkala setiap 6 (enam) bulan dengan tanggal laporan 30 Juni dan 31 Desember (“Tanggal Laporan”) dan mempertanggungjawabkan pada Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) Tahunan Perseroan. Perseroan wajib menyampaikan laporan tersebut kepada OJK selambat-lambatnya tanggal 15 bulan berikutnya dari Tanggal Laporan sampai seluruh dana hasil PUB Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 ini telah direalisasikan.
PUB Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 ini dijamin oleh PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT BNI Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Danareksa Sekuritas, selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek yang mana dituangkan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi sebagaimana tercantum dalam Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap II Tahun 2019 No. 11 tanggal 8 Mei 2019, yang dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta (”Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Obligasi”). Masing-masing Penjamin Emisi Efek berjanji dan mengikatkan diri dengan (i) kesanggupan penuh (full commitment) dalam jumlah Obligasi sebesar Rp 3.485.000.000.000 (tiga triliun empat ratus delapan puluh lima miliar Rupiah), untuk membeli sendiri sisa Obligasi yang tidak dibeli masyarakat dengan harga yang sama dengan harga penawaran kepada masyarakat sesuai dengan porsi penjaminan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Obligasi dan (ii) kesanggupan terbaik (best effort) dalam jumlah Rp 1.415.000.000.000 (satu triliun empat ratus lima belas miliar Rupiah) berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Obligasi.
Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019, kecuali dengan PT Mandiri Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, dan PT BNI Sekuritas, dimana PT Mandiri Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, dan PT BNI Sekuritas merupakan pihak terafiliasi dengan Perseroan melalui hubungan kepemilikan dan/atau penyertaan modal pemerintah Negara Republik Indonesia.
Sehubungan dengan PUB Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 ini, Perseroan telah menunjuk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (“BTN”) selaku Wali Amanat yang ketentuan penunjukkannya serta ketentuan-ketentuan tentang obligasi dimuat secara lebih rinci dalam Perjanjian Perwaliamanatan sebagaimana tercantum dalam Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap II Tahun 2019 No. 10 tanggal 8 Mei 2019, yang dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta (”Perjanjian Perwaliamanatan”).
Perseroan memiliki hubungan afiliasi dengan BTN, dimana BTN merupakan pihak terafiliasi dengan Perseroan melalui hubungan kepemilikan dan/atau penyertaan modal pemerintah Negara Republik Indonesia.
Sehubungan dengan PUB Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 ini, Perseroan juga telah menandatangani:
186
PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBKHALAMAN: 4
1. Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek No. SP-00005/BEI.PP1/03-2017 tanggal 29 Maret 2017 yang dibuat di bawah tangan oleh dan antara Perseroan dengan PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”);
2. Akta Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia No. 55 tanggal 30 Maret 2017, sebagaimana diubah beberapa kali terakhir berdasarkan Akta Addendum II Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia No. 25 tanggal 5 Juni 2017, seluruhnya dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta;
3. Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Utang Di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia No. SP-038/OBL/KSEI/0419 tanggal 8 Mei 2019 yang dibuat di bawah tangan antara Perseroan dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”); dan
4. Akta Perjanjian Agen Pembayaran No. 12 tanggal 8 Mei 2019, yang dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta antara Perseroan dengan KSEI.
Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Obligasi, Perjanjian Perwaliamanatan, dan perjanjian pada poin 1 – 4 di atas disebut dengan “Perjanjian Sehubungan Dengan PUB Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019”.
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 akan dicatatkan di BEI. Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 akan diterbitkan tanpa warkat, kecuali sertifikat jumbo dari masing-masing akan diterbitkan atas nama KSEI, untuk diadministrasikan dalam penitipan kolektif di KSEI.
Untuk memenuhi ketentuan Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.C.11, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor KEP-712/BL/2012 tanggal 26 Desember 2012 tentang Pemeringkatan Atas Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk (“Peraturan No. IX.C.11”), Perseroan telah melakukan pemeringkatan yang dilaksanakan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”). Berdasarkan surat keterangan yang dikeluarkan oleh Pefindo melalui Surat No. RC-219/PEF-DIR/III/2019 tanggal 12 Maret 2019 perihal Sertifikat Pemantauan Pemeringkatan atas Perusahaan dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2017 serta draft press release PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan Surat No. RC-220/PEF-DIR/III/2019 tanggal 12 Maret 2019 perihal Sertifikat Pemantauan Pemeringkatan atas Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Periode 11 Maret 2019 sampai dengan 1 Maret 2020, PUB Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 memiliki peringkat (id)AA+ (Double A Plus). Peringkat atas Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 telah memenuhi ketentuan Pasal 5 Peraturan OJK No. 36/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk (“Peraturan OJK No. 36/2014”). Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pefindo yang bertindak sebagai lembaga pemeringkat.
Perseroan wajib menyampaikan peringkat tahunan atas Obligasi kepada OJK paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja setelah berakhirnya masa berlaku peringkat terakhir sampai dengan Perseroan telah menyelesaikan seluruh kewajiban yang terkait dengan Obligasi yang diterbitkan, sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.C.11.
Dalam rangka PUB Obligasi Berkelanjutan I, Direksi Perseroan telah memperoleh persetujuan yang dipersyaratkan oleh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, yaitu persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan Surat Persetujuan Dewan Komisaris atas Pelaksanaan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Dalam Negeri No. 007/SI/DK/RHS/03.2017 tanggal 17 Maret 2017 dan Surat Persetujuan Dewan Komisaris atas Pelaksanaan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap II Tahun 2019 No. 019/SI/DK/RHS/05.2019 tanggal 6 Mei 2019.
Pendapat dari Segi Hukum ini disiapkan berdasarkan hasil uji tuntas dalam Tambahan Informasi yang kami lakukan atas Perseroan dan Anak Perusahaan yang dibuat berdasarkan keadaan Perseroan dan Anak Perusahaan terhitung sejak tanggal PUB Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2017 hingga tanggal Pendapat dari Segi Hukum ini dikeluarkan. Pendapat dari Segi Hukum ini dibuat berdasarkan
187
PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBKHALAMAN: 5
data dan informasi yang kami peroleh dari Perseroan sampai dengan tanggal 21 Mei 2019. Pendapat dari Segi Hukum ini disiapkan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal dan Standar Uji Tuntas dan Standar Pendapat Hukum yang dikeluarkan oleh Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (“HKHPM”) berdasarkan Keputusan HKHPM No. Kep.02/HKHPM/VIII/2018 tanggal 8 Agustus 2018 juncto Surat Edaran No. Ref.: 01/DS-HKHPM/0119 tanggal 7 Januari 2019 tentang Interpretasi Standar Profesi HKHPM 2018 dan telah memuat hal-hal yang diatur dalam Peraturan OJK No. 7/POJK.04/2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk dan Peraturan OJK No. 9/POJK.04/2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Utang.
Dalam Pendapat dari Segi Hukum ini, referensi terhadap “Anak Perusahaan” berarti perusahaan dimana Perseroan memiliki penyertaan, baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham perusahaan tersebut dan laporan keuangan perusahaan tersebut dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan Perseroan serta anak perusahaan tersebut aktif beroperasi.
Pendapat dari Segi Hukum ini menggantikan secara keseluruhan Pendapat dari Segi Hukum yang telah diberikan sebelumnya kepada OJK sebagaimana tercantum dalam surat kami No. 0737/01/17/05/19 tanggal 9 Mei 2019.
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
Setelah memeriksa dan meneliti dokumen-dokumen sebagaimana dirinci lebih lanjut dalam Tambahan Informasi serta berdasarkan asumsi-asumsi dan pembatasan yang diuraikan di akhir Pendapat dari Segi Hukum ini dan berdasarkan pengungkapan dalam Tambahan Informasi, dengan ini kami memberikan Pendapat dari Segi Hukum sebagai berikut:
I. PERSEROAN
1. Perseroan berkedudukan serta berkantor pusat di Jawa Timur, didirikan dengan nama NV. Pabrik Semen Gresik pada tanggal 25 Maret 1953 berdasarkan Akta Pendirian No. 41 tanggal 25 Maret 1953, yang dibuat di hadapan Raden Meester Soewandi, Notaris di Jakarta, yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sebagaimana diubah dari waktu ke waktu dan untuk selanjutnya disebut sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (“Menkumham”)) berdasarkan Surat Keputusan No. J.A. 5/51/5 tanggal 8 Juni 1953, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 61 tanggal 31 Juli 1953 dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 451/1953. Selanjutnya pada tahun 1969, status Perseroan diubah menjadi Perseroan Terbatas, dengan nama PT Semen Gresik (Persero) dengan Akta No. 81 tanggal 24 Oktober 1969, yang dibuat di hadapan Juliaan Nimrod Siregar gelar Mangaradja Namora, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. J.A.5/129/5 tanggal 18 November 1969, dan telah didaftarkan dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri Surabaja di bawah No. 887/1969 tanggal 22 November 1969 dan No. 888/1969 tanggal 22 November 1969, serta diumumkan dalam Berita·Negara Republik Indonesia No. 95 tanggal 28 November 1969 dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 255/1969 (“Akta Pendirian”).
Dengan telah disahkannya Akta Pendirian Perseroan oleh Menkumham, maka Perseroan telah didirikan secara sah berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia.
Anggaran Dasar yang dimuat dalam Akta Pendirian Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan terakhir kali dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 110 tanggal 25 Mei 2018, yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0213634 tanggal 7 Juni 2018
188
PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBKHALAMAN: 6
dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (“Kemenkumham”) di bawah No. AHU-0079050.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 7 Juni 2018 (“Akta No. 110/2018”).
Berdasarkan Akta No. 110/2018, pemegang saham Perseroan telah menyetujui mengubah (i) Pasal 12 Anggaran Dasar Perseroan; dan (ii) menyusun kembali seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.
Seluruh perubahan Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana disebutkan di atas telah sah dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kecuali sehubungan dengan kewajiban pendaftaran dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan bagaimana dipersyaratkan dalam Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan (“UU No. 3/1982”).
Berdasarkan Pasal 32 ayat (1) UU No. 3/1982, kelalaian untuk melakukan pendaftaran tersebut diancam pidana penjara selama-lamanya 3 bulan atau pidana denda setinggi-tingginya Rp 3.000.000.
2. Berdasarkan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan adalah melakukan usaha dalam bidang perindustrian, persemenan, pertambangan, produksi, perdagangan, pembangunan, energi, pengelolaan Iimbah Bahan Berbahaya dan Beracun, jasa dan konsultan serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bemutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapat/mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:
a. Menjalankan usaha dalam bidang industri, khususnya dalam bidang industri persemenan;
b. Menjalankan usaha dalam bidang produksi, menambang, menggali dan/atau mengolah bahan-bahan mentah tertentu menjadi bahan-bahan yang diperlukan dalam industri persemenan dan/ atau industri lainnya, mengolah bahan tersebut menjadi berbagai macam semen dan/ atau menjadi hasil industri lainnya serta mengolah berbagai macam semen dan/ atau hasil industri tersebut menjadi barang-barang jadi yang lebih bermanfaat;
c. Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan, pemasaran, dan distribusi berbagai bahan-bahan (termasuk bahan baku) yang diperlukan dalam industri persemenan maupun industri lainnya, hasil produk industri persemenan serta hasil hasil produksi lainnya baik di dalam maupun di luar negeri;
d. Menjalankan usaha dalam bidang pemberian jasa untuk industri persemenan dan/atau industri lainnya antara lain studi penelitian, pengembangan, pelatihan, teknologi inforrnasi dan telekomunikasi, rancang bangun dan perekayasaan industri, konstruksi, manajemen, pengoperasian pabrik, pergudangan dan pengangkutan, reparasi/perbaikan, pemeliharaan peralatan, pabrikasi alat-alat, konsultasi (kecuali konsultasi dalam bidang hukum dan pajak) dan kegiatan jasa lainnya;
e. Melakukan investasi termasuk penyertaan modal pada perusahaan dan/atau badan usaha lainnya;
f. Memberikan jasa pengelolaan perusahaan dan jasa konsultasi manajemen;
189
PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBKHALAMAN: 7
g. Menjalankan usaha di bidang energi terbarukan maupun energi tidak terbarukan, melakukan eksplorasi, produksi, konversi energi, distribusi, dan pembangkit tenaga listrik;
h. Menjalankan pengelolaan limbah B3 (Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun) berupa rangkaian kegiatan dan/atau kegiatan-kegiatan yang mencakup reduksi, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan, penimbunan limbah B3, termasuk penimbunan hasil pengolahan tersebut.
Selain kegiatan usaha utama sebagaimana dimaksud di atas, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha penunjang/ pendukung dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk:
1. Mengelola aset perusahaan antara lain untuk usaha-usaha perkebunan, perumahan, jasa penyewaan, perhotelan, kawasan industri, pengusahaan aset sarana dan prasarana yang dikuasai dan dimiliki Perseroan;
2. Melakukan usaha jasa perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan konstruksi dalam bidang usaha:
a. Arsitektur; b. Sipil; c. Elektrikal; d. Mekanikal; e. Instrumentasi; dan f. Jasa pelaksanaan konstruksi lainnya.
3. Memberikan pinjaman kepada anak perusahaan;
4. Pengelolaan Pelabuhan, Terminal Khusus, Terminal untuk kepentingan sendiri dan dermaga (jetty);
5. Melakukan pekerjaan terintegrasi (Engineering, Procurement and Construction (EPC)) dalam bidang:
a. Industri semen termasuk namun tidak terbatas pada integrated plant, packing plant, grinding plant, dan dermaga (jetty);
b. Kelistrikan (ower plant); c. Teknologi informasi dan telekomunikasi; d. Petrokimia; e. Perminyakan; dan f. Argo Industri.
Perseroan telah menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan maksud dan tujuan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Perseroan telah memiliki izin-izin yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan usahanya.
3. Struktur permodalan dan susunan kepemilikan saham Perseroan dalam 2 (dua) tahun terakhir sebelum disampaikannya pernyataan pendaftaran sehubungan dengan rencana PUB Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 61 tanggal 13 Oktober 2017, yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0023462.AH.01.02.TAHUN 2017 tanggal 9 November 2017, dan didaftarkan di dalam
190
PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBKHALAMAN: 8
Daftar Perseroan di Kemenkumham di bawah No. AHU-0142077.AH.01.1.TAHUN 2017 tanggal 9 November 2017, adalah sebagai berikut:
Modal Dasar : Rp 2.000.000.000.000
Modal Ditempatkan : Rp 539.152.000.000
Modal Disetor : Rp 539.152.000.000
Modal Dasar Perseroan tersebut terbagi atas 20.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
Modal Dasar tersebut telah diambil bagian oleh para pemegang saham Perseroan dengan susunan sebagai berikut:
NAMA JUMLAH (RP) JUMLAH SAHAM (%)
Negara Republik Indonesia
a. Saham Seri A Dwiwarna 100 1
b. Saham Seri B 302.540.599.900 3.025.405.999 51,01
Masyarakat 290.611.400.000 2.906.114.000 48,99
Jumlah 593.152.000.000 5.931.520.000 100
Saham Dalam Portepel 1.406.848.000.000 14.068.480.000
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan berikut seluruh perubahannya adalah sah, benar dan berkesinambungan serta telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan telah memperoleh persetujuan yang diperlukan, kecuali pendaftaran dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan sesuai dengan UU No. 3/1982.
Berdasarkan Pasal 32 ayat (1) UU No. 3/1982, kelalaian untuk melakukan pendaftaran tersebut diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 3 bulan atau pidana denda setinggi-tingginya Rp 3.000.000.
4. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 42 tanggal 16 April 2014, yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-04565.40.22.2014 tanggal 25 April 2014 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-04565.40.22.2014 tanggal 25 April 2014 juncto Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 37 tanggal 30 Januari 2015, yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-0006404.AH.01.03.TAHUN 2015 tanggal 30 Januari 2015 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0013072.AH.01.11.TAHUN 2015 tanggal 30 Januari 2015 juncto Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 52 tanggal 21 April 2017, yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0129701 tanggal 25 April 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0052788.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 25 April 2017 juncto Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 77 tanggal 28 September 2017, yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0175898 tanggal 29 September 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0121382.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 29
191
PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBKHALAMAN: 9
September 2017 juncto Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 32 tanggal 7 Mei 2018, yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0180431 tanggal 7 Mei 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0063973.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 7 Mei 2018, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan pada tanggal Pendapat dari Segi Hukum ini adalah sebagai berikut:
Direksi
Direktur Utama : Hendi Prio Santoso
Direktur Keuangan : Doddy Sulasmono
Direktur SDM dan Hukum : Agung Yunanto
Direktur Pemasaran dan Supply Chain : Adi Munandir
Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha : Fadjar Judisiawan
Direktur Enjiniring dan Proyek : Tri Abdisatrijo
Direktur Produksi : Benny Wendry
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Sutiyoso
Komisaris : Wahyu Hidayat
Komisaris : Astera Primanto Bhakti
Komisaris : Sony Subrata
Komisaris : Hendrika Nora Osloi Sinaga
Komisaris Independen : Nasaruddin Umar
Komisaris Independen : Mochamad Choliq
Seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi kriteria selaku Direksi dan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam ketentuan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
Pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut adalah sah dan telah dilakukan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku dan karenanya sah bertindak dalam kewenangannya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan. Namun demikian, susunan Direksi dan Dewan Komisaris tersebut belum didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kementerian Perdagangan Republik Indonesia sebagaimana diwajibkan berdasarkan Pasal 25 ayat (1) UU No. 3/1982.
Berdasarkan Pasal 32 ayat (1) UU No. 3/1982, kelalaian untuk melakukan pendaftaran tersebut diancam pidana penjara selama-lamanya 3 bulan atau pidana denda setinggi-tingginya Rp 3.000.000.
5. Perseroan telah mengangkat Vita Mahreyni sebagai Sekretaris Perusahaan sebagaimana tercantum dalam Surat Persetujuan Penunjukan Fungsi Sekretaris Perusahaan No. 0003706/SM/SUP/50000026/2000/04.2019 tanggal 9 April 2019. Penunjukkan Sekretaris Perusahaan Perseroan telah dilakukan sesuai dengan Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan.
192
PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBKHALAMAN: 10
6. Perseroan telah menetapkan anggota Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 010/SI/Kep.DK/08.2018 tanggal 16 Agustus 2018 tentang Komite Audit PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dengan susunan sebagai berikut:
Ketua Komite : Mochamad Choliq (Komisaris Independen)
Anggota : Astera Primanto Bhakti (Komisaris)
Anggota merangkap Sekretaris : Elok Tresnaningsih
Anggota : Muhammad Zainal Abidin
Masa jabatan anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan dapat dipilih kembali untuk satu periode berikutnya.
Perseroan telah membentuk Piagam Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 009/SI/Kep.DK/06.2017 tanggal 16 Juni 2017 tentang Piagam Komite Audit PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang berisi pedoman Komite Audit dalam menjalankan tugasnya.
Pembentukan Piagam Komite Audit Perseroan telah sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit (“POJK No. 55/2015”), kecuali pengangkatan anggota Komite Audit Perseroan yang belum dilakukan sesuai ketentuan POJK No. 55/2015 sehubungan dengan persyaratan anggota Komite Audit berdasarkan Pasal 4 POJK No. 55/2015.
Berdasarkan Pasal 21 POJK No. 55/2015, OJK berwenang untuk mengenakan sanksi administratif terhadap pihak yang belum memenuhi ketentuan POJK No. 55/2015, termasuk pihak-pihak yang menyebabkan terjadinya pelanggaran tersebut, berupa (a) peringatan tertulis; (b) denda; (c) pembatasan kegiatan usaha; (d) pembekuan kegiatan usaha; (e) pencabutan izin usaha; (f) pembatalan persetujuan; dan (g) pembatalan pendaftaran.
7. Perseroan telah memiliki Piagam Unit Audit Internal tanggal 17 Juli 2017. Berdasarkan Surat Plt Direktur Utama No. 0001381/SM/E/50041101/2000/07.2017 tanggal 28 Juli 2017 tentang Permohonan Persetujuan Kepala Unit Audit Internal, dinyatakan bahwa Direksi Perseroan telah mengangkat Drs. Tubagus M. Dharury, MM sebagai Kepala Unit Audit Internal Perseroan. Dewan Komisaris Perseroan telah menyetujui pengangkatan tersebut berdasarkan Surat Persetujuan Kepada Unit Audit Internal No. 035/SI/DK/RHS/08.2017 tanggal 11 Agustus 2017.
Perseroan telah memiliki Unit Audit Internal dan Piagam Unit Audit Internal sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.
8. Perseroan telah menetapkan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 007/SI/Kep.DK/05.2018 tanggal 22 Mei 2018 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dengan susunan anggota sebagai berikut:
Ketua Komite : Nasaruddin Umar (Komisaris Independen)
Sub Komite Nominasi dan Remunerasi
Ketua : Wahyu Hidayat (Komisaris) Anggota : Irham Dilmy
193
PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBKHALAMAN: 11
Sub Komite Corporate Social Responsibility
Ketua : Nasaruddin Umar (Komisaris Independen) Anggota : Sony Subrata (Komisaris)
Irham Dilmy
Masa jabatan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yang bukan merupakan anggota Dewan Komisaris tidak lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris.
Perseroan telah membentuk Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 011/SI/Kep.DK/11.2015 tanggal 17 November 2015 tentang Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Pengangkatan dan penetapan serta penyusunan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan telah dilakukan sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.
9. Pada tanggal Pendapat dari Segi Hukum ini dikeluarkan, Perseroan telah memperoleh izin-izin pokok dan penting dari pihak yang berwenang yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan usahanya sebagaimana dipersyaratkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan izin-izin pokok dan penting tersebut masih berlaku sampai dengan dikeluarkannya Pendapat dari Segi Hukum ini.
10. Pada tanggal Pendapat dari Segi Hukum ini dikeluarkan, Perseroan telah memenuhi kewajiban atas ketentuan dan kepatuhan pajak perusahaan yang material sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan bidang perpajakan yang berlaku di Negara Republik Indonesia berdasarkan Surat Pernyataan dari Perseroan tanggal 8 Mei 2019.
11. Pada tanggal Pendapat dari Segi Hukum ini dikeluarkan, perjanjian-perjanjian dengan pihak ketiga yang dianggap penting dan material telah dibuat oleh Perseroan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan hukum yang berlaku, dan karenanya perjanjian-perjanjian tersebut sah dan mengikat Perseroan.
Atas perjanjian-perjanjian yang telah habis masa berlakunya, termasuk perjanjian-perjanjian yang sedang dalam proses perpanjangan, Perseroan dan pihak ketiga masih saling menundukkan diri dan terikat terhadap ketentuan perjanjian tersebut. Oleh karena itu, perjanjian-perjanjian tersebut tetap berlaku sah dan mengikat para pihak.
Perjanjian-perjanjian yang telah ditandatangani Perseroan dengan pihak ketiga, termasuk namun tidak terbatas pada perjanjian pembiayaan, tidak saling bertentangan dengan perjanjian lainnya dan tidak mencakup hal-hal yang dapat menghalangi atau membatasi rencana PUB Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019, serta tidak ada pembatasan-pembatasan dalam perjanjian-perjanjian tersebut yang dapat merugikan hak-hak dan kepentingan pemegang saham publik Perseroan.
12. Sehubungan dengan PUB Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 ini, Perseroan telah menandatangani Perjanjian Sehubungan Dengan PUB Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019.
Perjanjian Sehubungan Dengan PUB Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 adalah sah dan mengikat Perseroan serta masih berlaku pada tanggal Pendapat dari Segi Hukum ini dan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk ketentuan Peraturan OJK No. 36/2014.
194
PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBKHALAMAN: 12
13. Pada tanggal Pendapat dari Segi Hukum ini dikeluarkan, Perseroan memiliki penyertaan saham pada entitas-entitas sebagai berikut:
a. PT Semen Padang (“SP”), dimana Perseroan memiliki penyertaan saham sebesar 332.000.000 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000 per saham yang mewakili 99,99% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh SP.
SP memiliki penyertaan saham pada perusahaan lain sebagai berikut:
i. PT Bima Sepaja Abadi (“BSA”), dimana SP memiliki penyertaan saham sebesar 1.600 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham yang mewakili 80% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh BSA.
ii. PT Sepatim Batamtama (“BS”), dimana SP memiliki penyertaan saham sebesar 5.950.000 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000 per saham yang mewakili 85% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh BS.
iii. PT Sumatera Utara Perkasa Semen (“SUPS”), dimana SP memiliki penyertaan saham sebesar 402 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham yang mewakili 9,99% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh SUPS.
iv. PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (“SISI”), dimana SP memiliki penyertaan saham sebesar 100 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 10.000.000 per saham yang mewakili 5% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh SISI.
v. PT Igasar, dimana SP memiliki penyertaan saham sebesar 300.000 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000 per saham yang mewakili 12% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh PT Igasar.
b. PT Semen Tonasa (“ST”), dimana Perseroan memiliki penyertaan saham sebesar 340.000.000 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000 per saham yang mewakili 99,99% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh ST.
ST memiliki penyertaan saham pada perusahaan lain sebagai berikut:
SISI, dimana ST memiliki penyertaan saham sebesar 100 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 10.000.000 per saham yang mewakili 5% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh SISI.
c. PT Semen Gresik (“SG”), dimana Perseroan memiliki penyertaan saham sebesar 1.669.250 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham yang mewakili 99,96% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh SG.
SG memiliki penyertaan saham pada perusahaan lain sebagai berikut:
i. SISI, dimana SG memiliki penyertaan saham sebesar 100 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 10.000.000 per saham yang mewakili 5% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh SISI.
ii. PT Semen Indonesia International (“SII”), dimana SG memiliki penyertaan saham sebesar 300 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp
195
PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBKHALAMAN: 13
1.000.000 per saham yang mewakili 5% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh SII.
d. PT Kawasan Industri Gresik (“KIG”), dimana Perseroan memiliki penyertaan saham sebesar 10.000.000 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000 per saham yang mewakili 65% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh KIG.
e. PT United Tractors Semen Gresik (“UTSG”), dimana Perseroan memiliki penyertaan saham sebesar 4.125.000 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000 per saham yang mewakili 55% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh UTSG.
f. PT Industri Kemasan Semen Gresik (“IKSG”), dimana Perseroan memiliki penyertaan saham sebesar 4.590.000 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000 per saham yang mewakili 60% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh IKSG
g. PT Sinergi Mitra Investama (“SMI”), dimana Perseroan memiliki penyertaan saham sebesar 2.425 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 10.000.000 per saham yang mewakili 97% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh SMI.
h. PT Semen Indonesia Beton (“SIB”), dimana Perseroan memiliki penyertaan saham sebesar 3.169.683 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 100.000 per saham yang mewakili 99% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh SIB.
SIB memiliki penyertaan saham pada perusahaan lain sebagai berikut:
PT Varia Usaha Beton (“VUB”), dimana SIB memiliki penyertaan saham sebesar 6.566.667 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000 per saham yang mewakili 50,90% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh VUB.
i. PT Krakatau Semen Indonesia (“KSI”), dimana Perseroan memiliki penyertaan saham sebesar 66.910 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham yang mewakili 50% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh KSI.
j. SII, dimana Perseroan memiliki penyertaan saham sebesar 5.100 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham yang mewakili 85% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh SII.
SII memiliki penyertaan saham pada perusahaan lain di luar Indonesia yaitu Singapura sebagai berikut:
SI International Trading PTE. LTD (“SIIT”), dimana Perseroan memiliki penyertaan saham sebesar 100% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh SII.
k. SISI, dimana Perseroan memiliki penyertaan saham sebesar 1.700 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 10.000.000 per saham yang mewakili 85% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh SISI.
l. PT Semen Indonesia Aceh (“SIA”), dimana Perseroan memiliki penyertaan saham sebesar 285.390 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham yang mewakili 52,28% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh SIA.
Berdasarkan pemeriksaan kami, SIA belum memulai kegiatan operasional.
196
PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBKHALAMAN: 14
m. PT Semen Indonesia Industri Bangunan (“SIIB”), dimana Perseroan memiliki penyertaan saham sebesar 3.989.645 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham yang mewakili 100% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh SIIB.
Berdasarkan pemeriksaan kami, SIIB belum memulai kegiatan operasional.
SIIB memiliki penyertaan saham pada perusahaan lain sebagai berikut:
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (“SBI”), dimana SIIB memiliki penyertaan saham sebesar 6.179.612.820 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 500 per saham yang mewakili 80,64% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh SBI.
SBI memiliki penyertaan saham pada perusahaan lain sebagai berikut:
i. PT Aroma Sejahtera Indonesia (“ASI”), dimana SBI memiliki 4.675 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 100.000 per saham yang mewakili 98,9% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh ASI.
Berdasarkan pemeriksaan kami, ASI belum memulai kegiatan operasional.
ASI memiliki penyertaan saham pada perusahaan lain sebagai berikut:
(a) PT Aroma Cipta Anugrahtama (“ACA”), dimana ASI memiliki penyertaan saham sebesar 924 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 500.000 per saham yang mewakili 92,4% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh ACA.
ACA memiliki penyertaan saham pada perusahaan lain sebagai berikut:
PT Langkat Mineral Indonesia (“LMI”), dimana ACA memiliki penyertaan saham sebesar 100 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham yang mewakili 20% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh LMI.
Berdasarkan pemeriksaan kami, LMI belum memulai kegiatan operasional.
(b) LMI, dimana ASI memiliki penyertaan saham sebesar 400 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham yang mewakili 80% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh LMI.
ii. PT Ciptanugrah Indonesia (“CI”), dimana SBI memiliki 5.348 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 100.000 per saham yang mewakili 97,24% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh CI.
CI memiliki penyertaan saham pada perusahaan lain sebagai berikut:
ACA, dimana CI memiliki penyertaan saham sebesar 76 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 500.000 per saham yang mewakili 7,6% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh ACA.
197
PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBKHALAMAN: 15
iii. PT Solusi Bangun Andalas (“SBA”), dimana SBI memiliki penyertaan saham sebesar 1.948.040 saham dengan nilai nominal Rp 62.825 per saham yang mewakili 99% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh SBA.
iv. PT Solusi Bangun Beton (“SBB”), dimana SBI memiliki 999.999 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham yang mewakili 99,99% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh SBB.
SBB memiliki penyertaan saham pada perusahaan lain sebagai berikut:
(a) PT Readymix Concrete Indonesia (“RCI”), dimana SBB memiliki penyertaan saham sebesar 5.199 saham Seri A dengan nilai nominal Rp 517.091,754 atau US$255.102 per saham Seri A, 6.800 saham Seri B dengan nilai nominal Rp 951.530,46 atau US$255.102 per saham Seri B, dan 2.500 saham Seri C dengan nilai nominal Rp 2.155.612 atau US$255.102 per saham Seri C yang mewakili 99,9931% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh RCI.
(b) ASI, dimana SBB memiliki penyertaan saham sebesar 50 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham yang mewakili 1,1% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh ASI.
(c) CI, dimana SBB memiliki penyertaan saham sebesar 152 saham dengan nilai nominal Rp 100.000 per saham yang mewakili 2,76% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh CI.
(d) SBA, dimana SBB memiliki penyertaan saham sebesar 100 saham dengan nilai nominal Rp 62.825 per saham yang mewakili 1% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh SBA.
(e) PT Pendawa Lestari Perkasa (“PLP”), dimana SBB memiliki penyertaan saham sebesar 1.994 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham yang mewakili 99,7% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan PLP.
v. RCI, dimana SBI memiliki penyertaan saham sebesar 1 saham Seri A dengan nilai nominal Rp 517.091,754 atau US$255.102 per saham Seri A yang mewakili 0,0069% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh RCI.
vi. PLP, dimana SBI memiliki penyertaan saham sebesar 6 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham yang mewakili 0,3% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan PLP.
n. PT Semen Kupang Indonesia (“SKI”), dimana Perseroan memiliki penyertaan saham
sebesar 192.000 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham yang mewakili 99,48% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh SKI.
Berdasarkan pemeriksaan kami, SKI belum memulai kegiatan operasional.
o. PT Semen Indonesia Logistik (“SIL”), dimana Perseroan memiliki penyertaan saham sebesar 528.350 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000 per saham yang mewakili 73,65% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh SIL.
SIL memiliki penyertaan saham pada perusahaan lain sebagai berikut:
198
PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBKHALAMAN: 16
i. VUB, dimana SIL memiliki penyertaan saham sebesar 6.333.333 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000 per saham yang mewakili 49,10% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh VUB.
ii. PT Varia Usaha Bahari (“VUBA”), dimana SIL memiliki penyertaan saham sebesar 640.000 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000 per saham yang mewakili 64% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh VUBA.
VUBA memiliki penyertaan saham pada perusahaan lain sebagai berikut:
(a) PT Varia Usaha Lintas Segara (“VULS”), dimana VUBA memiliki penyertaan saham sebesar 1.000 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 10.000 per saham yang mewakili 40% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh VULS.
(b) PT Varia Usaha Fabrikasi (“VUFA”), dimana VUBA memiliki penyertaan saham sebesar 1.000 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 100.000 per saham yang mewakili 5,71% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh VUFA.
(c) PT Varia Usaha Dharma Segara (“VUDS”), dimana VUBA memiliki penyertaan saham sebesar 1.625.000 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000 per saham yang mewakili 26% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh VUDS.
iii. VUDS, dimana SIL memiliki penyertaan saham sebesar 3.000.000 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000 per saham yang mewakili 48% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh VUDS.
VUDS memiliki penyertaan saham pada perusahaan lain sebagai berikut:
VUFA, dimana VUDS memiliki penyertaan saham sebesar 1.000 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 100.000 per saham yang mewakili 5,71% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh VUFA.
iv. VULS, dimana SIL memiliki penyertaan saham sebesar 1.500 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 10.000 per saham yang mewakili 60% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh VULS.
VULS memiliki penyertaan saham pada perusahaan lain sebagai berikut:
VUFA, dimana VULS memiliki penyertaan saham sebesar 400 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 100.000 per saham yang mewakili 2,29% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh VUFA.
v. PT Semen Indonesia Distributor (“SID”), dimana SIL memiliki penyertaan saham sebesar 1.733.788 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000 per saham yang mewakili 99,50% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh SID.
SID memiliki penyertaan saham pada perusahaan lain sebagai berikut:
(a) VUFA, dimana SID memiliki penyertaan saham sebesar 9.100 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 100.000 per saham
199
PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBKHALAMAN: 17
yang mewakili 50,20% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh VUFA.
(b) VUBA, dimana SID memiliki penyertaan saham sebesar 360.000 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000 per saham yang mewakili 36% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh VUBA.
(c) VUDS, dimana SID memiliki penyertaan saham sebesar 1.625.000 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000 per saham yang mewakili 26% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh VUDS.
Perseroan memiliki penyertaan saham pada perusahaan di luar Indonesia yaitu Vietnam sebagai berikut:
a. Thang Long Cement Joint Stock Company (“TLCC”), dimana Perseroan memiliki penyertaan saham sebesar 70% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh TLCC.
TLCC memiliki penyertaan saham pada perusahaan lain sebagai berikut:
i. Thang Long Cement Joint Stock Company 2 (“TLCC 2”), dimana TLCC memiliki penyertaan saham sebesar 99,08% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh TLCC 2.
ii. An Phu Cement Joint Stock Company (“APCC”), dimana TLCC memiliki penyertaan saham sebesar 99,90% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh APCC.
Penyertaan saham oleh Perseroan pada Anak Perusahaan sebagaimana disebutkan dalam Pendapat dari Segi Hukum telah dilakukan secara sah sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Keterangan mengenai Anak Perusahaan dimana kami melakukan uji tuntas secara penuh kami uraikan lebih lanjut dalam Tambahan Informasi.
14. Pada tanggal Pendapat dari Segi Hukum ini dikeluarkan, kepemilikan dan/atau penguasaan atas aset atau harta kekayaan berupa benda-benda tidak bergerak maupun benda-benda bergerak yang material yang digunakan oleh Perseroan untuk menjalankan usahanya telah didukung atau dilengkapi dengan dokumen kepemilikan dan/atau penguasaan yang sah menurut hukum dan harta kekayaan Perseroan yang material tidak sedang menjadi obyek sengketa atau dibebankan sebagai jaminan atas atau untuk menjamin kewajiban suatu pihak kepada pihak ketiga.
15. Berdasarkan Surat Pernyataan Perseroan tanggal 8 Mei 2019, Perseroan telah menutup asuransi atas aset-asetnya yang bernilai material dan jangka waktu asuransi tersebut masih berlaku sampai dengan tanggal Pendapat dari Segi Hukum ini serta nilai pertanggungan asuransi tersebut telah memadai untuk menanggung risiko yang dipertanggungkan.
16. Pada tanggal Pendapat dari Segi Hukum ini dikeluarkan, Perseroan telah menaati ketentuan yang berlaku sehubungan dengan aspek ketenagakerjaan, antara lain: (i) Perjanjian Kerja Bersama (“PKB), (ii) pelaporan ketenagakerjaan berdasarkan Wajib Lapor Ketenagakerjaan (“WLTK”), (iii) kewajiban kepesertaan dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (“BPJS”) Ketenagakerjaan dan Kesehatan, (iv) pembentukan Lembaga Kerjasama Bipartit, dan (v) pemenuhan kewajiban Upah Minimum Regional, kecuali atas pelaporan ketenagakerjaan berdasarkan Wajib Lapor Kesejahteraan Pekerja (“WLKP”).
200
PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBKHALAMAN: 18
Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 6 Tahun 2004 tentang Ketenagakerjaan, setiap perusahaan wajib melaporkan penyelenggaraan fasilitas kesejahteraan pekerjanya secara tertulis kepada Gubernur DKI Jakarta. Pelanggaran atas kewajiban pelaporan penyelenggaraan fasilitas kesejahteraan pekerja/buruh pada perusahaan diancam pidana kurungan paling lama 6 bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp 5.000.000.
17. Perjanjian Perwaliamanatan telah dibuat sesuai dengan ketentuan Peraturan Bapepam-LK No. VI.C.4 tentang Ketentuan Umum dan Kontrak Perwaliamanatan Efek Bersifat Utang, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2010 tanggal 6 September 2010.
18. Berdasarkan hasil pemeriksaan kami, Perseroan memiliki hubungan afiliasi dengan BTN, yang bertindak selaku Wali Amanat dalam PUB Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 ini, yang terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal pemerintah Negara Republik Indonesia.
19. Pada tanggal Pendapat dari Segi Hukum ini, Perseroan tidak memiliki hubungan kredit dengan BTN dan berdasarkan Surat Pernyataan dari Perseroan tanggal 8 Mei 2019, Perseroan tidak akan mempunyai hubungan kredit dengan BTN dalam jumlah lebih dari 25% dari jumlah obligasi PUB Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 sesuai dengan ketentuan Peraturan Bapepam dan LK Nomor VI.C.3, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-309/BL/2008 tanggal 1 Agustus 2008 tentang Hubungan Kredit dan Penjaminan Antara Wali Amanat Dengan Emiten, sampai dengan dilunasinya jumlah pokok yang terutang berdasarkan PUB Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019.
20. Perseroan telah memenuhi persyaratan sebagai pihak yang dapat melakukan penawaran umum berkelanjutan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK No. 36/2014 yaitu merupakan perusahaan publik atau emiten dalam kurun waktu paling singkat 2 (dua) tahun dan tidak pernah mengalami gagal bayar selama 2 (dua) tahun terakhir sebelum penyampaian pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum berkelanjutan.
21. Peringkat yang telah diperoleh Perseroan sehubungan dengan PUB Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 telah memenuhi ketentua Pasal 5 Peraturan OJK No. 36/2014.
22. Berdasarkan hasil pemeriksaan uji tuntas kami dan Surat Pernyataan dari Perseroan tanggal 8 Mei 2019, Perseroan tidak sedang terlibat dalam suatu perkara maupun sengketa di luar pengadilan dan/atau perkara perdata, pidana dan/atau perselisihan lain di lembaga peradilan dan/atau di lembaga arbitrase baik di Indonesia maupun di luar negeri atau perselisihan administratif dengan instansi pemerintah yang berwenang termasuk perselisihan sehubungan dengan kewajiban perpajakan atau perselisihan yang berhubungan dengan masalah perburuhan/hubungan industrial atau kepailitan atau mengajukan permohonan kepailitan, atau tidak sedang menghadapi somasi yang dapat mempengaruhi secara berarti dan material kedudukan peranan dan/atau kelangsungan usaha Perseroan.
23. Berdasarkan hasil pemeriksaan uji tuntas kami dan Surat Pernyataan dari masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 10 April 2019 dan 8 Mei 2019, masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tidak pernah atau tidak sedang terlibat dalam suatu perkara perdata, pidana dan/atau perselisihan di lembaga peradilan dan/atau di lembaga arbitrase baik di Indonesia maupun di luar negeri atau perselisihan administratif dengan instansi pemerintah yang berwenang termasuk perselisihan sehubungan dengan kewajiban perpajakan atau perselisihan yang berhubungan dengan masalah perburuhan/hubungan industrial atau tidak pernah dinyatakan pailit yang dapat mempengaruhi secara berarti kedudukan peranan dan/atau kelangsungan usaha Perseroan, atau menjadi anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit atau tidak sedang menghadapi somasi yang dapat mempengaruhi secara berarti dan material kedudukan peranan dan/atau kelangsungan usaha Perseroan.
201
PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBKHALAMAN: 19
II. ANAK PERUSAHAAN PERSEROAN
1. Pendirian Anak Perusahaan telah dilakukan secara sah berdasarkan peraturan perundang-undangan Negara Republik Indonesia yang berlaku dan memiliki Anggaran Dasar yang telah disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”), kecuali sehubungan dengan belum diperolehnya bukti pengumuman Akta Pendirian PLP pada tahun 1993 dan RCI pada tahun 1992 dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Berdasarkan Pasal 38 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (“KUHD”), perseroan wajib mengumumkan akta pendirian dalam Berita Negara Republik Indonesia. Selama pengumuman belum diselenggarakan, maka pengurus bertanggung jawab untuk seluruhnya atas tindakan mereka terhadap pihak ketiga.
Seluruh perubahan Anggaran Dasar masing-masing Anak Perusahaan telah sah dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kecuali sehubungan dengan belum diperolehnya bukti pendaftaran dalam Daftar Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU No. 3/1982.
Berdasarkan Pasal 32 ayat (1) UU No. 3/1982, kelalaian untuk melakukan pendaftaran tersebut diancam pidana penjara selama-lamanya 3 bulan atau pidana denda setinggi-tingginya Rp 3.000.000.
2. Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Anak Perusahaan sebagaimana diungkapkan dalam Tambahan Informasi adalah benar dan telah dilakukan secara berkesinambungan sesuai dengan Anggaran Dasar masing-masing Anak Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana kami uraikan dalam Tambahan Informasi, kecuali sehubungan dengan belum diperolehnya (i) bukti pendaftaran dalam Daftar Perusahaan atas akta-akta struktur permodalan dan susunan pemegang saham Anak Perusahaan dan (ii) persetujuan menteri atau gubernur sesuai dengan kewenangannya sebelum didaftarkan pada Kemenkumham berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No. 11 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pemberian Wilayah, Perizinan, dan Pelaporan Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara tanggal 21 Februari 2018 sebagaimana diubah berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No. 22 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No. 11 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pemberian Wilayah, Perizinan, dan Pelaporan Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara tanggal 18 April 2018 dan terakhir kali diubah berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No. 51 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No. 11 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pemberian Wilayah, Perizinan, dan Pelaporan Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (“Permen ESDM No. 11/2018”) untuk SBB dan PLP.
Berdasarkan Pasal 32 ayat (1) UU No. 3/1982, kelalaian untuk melakukan pendaftaran tersebut diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 3 bulan atau pidana denda setinggi-tingginya Rp 3.000.000.
Berdasarkan Permen ESDM No. 11/2018, dalam hal pemegang Izin Usaha Pertambangan atau Izin Usaha Pertambangan Khusus akan melakukan perubahan saham serta direksi dan/atau komisaris wajib terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Menteri atau gubernur sesuai dengan kewenangannya sebelum didaftarkan pada Kemenkumham. Bagi pemegang Izin Usaha Pertambangan atau Izin Usaha Pertambangan Khusus yang melanggar ketentuan tersebut dapat dikenakan sanksi administratif berupa peringatan tertulis, penghentian sementara sebagian atau seluruh kegiatan usaha dan/atau pencabutan izin.
3. Pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan adalah sah sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar masing-masing Anak Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan karenanya sah bertindak dalam kewenangannya sebagaimana
202
PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBKHALAMAN: 20
diatur dalam Anggaran Dasar masing-masing Anak Perusahaan, kecuali sehubungan dengan belum diperolehnya (i) bukti pendaftaran dalam Daftar Perusahaan atas akta-akta Anak Perusahaan dan (ii) persetujuan menteri atau gubernur sesuai dengan kewenangannya sebelum didaftarkan pada Kemenkumham berdasarkan Permen ESDM No. 11/2018 untuk PLP, SBB, VUB, SIL, SBI, dan ACA.
Berdasarkan Pasal 32 ayat (1) UU No. 3/1982, kelalaian untuk melakukan pendaftaran tersebut diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 3 bulan atau pidana denda setinggi-tingginya Rp 3.000.000.
Berdasarkan Permen ESDM No. 11/2018, dalam hal pemegang Izin Usaha Pertambangan atau Izin Usaha Pertambangan Khusus akan melakukan perubahan saham serta direksi dan/atau komisaris wajib terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Menteri atau gubernur sesuai dengan kewenangannya sebelum didaftarkan pada Kemenkumham. Bagi pemegang Izin Usaha Pertambangan atau Izin Usaha Pertambangan Khusus yang melanggar ketentuan tersebut dapat dikenakan sanksi administratif berupa peringatan tertulis, penghentian sementara sebagian atau seluruh kegiatan usaha dan/atau pencabutan izin.
4. Pada tanggal Pendapat dari Segi Hukum ini dikeluarkan, Anak Perusahaan telah memperoleh izin-izin pokok dan penting dari pihak yang berwenang yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan usahanya sebagaimana dipersyaratkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan izin-izin pokok dan penting tersebut masih berlaku sampai dengan dikeluarkannya Pendapat dari Segi Hukum ini, kecuali sehubungan dengan belum diperolehnya (i) Surat Keterangan Domisili Perusahaan (“SKDP”) yang masih berlaku untuk KIG, kantor SG di Gresik, RCI, kantor SBA di Aceh Utara, Medan, Lau Damak, dan Kuala Indah, LMI, SB; (ii) Tanda Daftar Perusahaan (“TDP”) atau Nomor Induk Berusaha untuk ACA dan Kantor SBI di Pontianak, LMI, ASI dan CI; (iii) Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (“SPPKP”) untuk PLP, ACA dan RCI; (iv) Izin Lingkungan untuk ACA, RCI, SBA, PLP dan SBB untuk batching plant Kembangan, Kuningan, Pondok Indah, Karawang; (v) Nomor Pokok Wajib Pajak (“NPWP”) untuk kantor SBI di Dumai, Pontianak dan Tuban, RCI, kantor SBA di Lau Damak dan Kuala Indah; (vi) Surat Izin Tempat Usaha (“SITU”) yang masih berlaku untuk kantor SBA di Dumai; (vii) perpanjangan atas Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (“IPPKH”) atas nama PLP; (viii) Surat Tanda Pendaftaran Distributor (“STP”) untuk SIL; (ix) perpanjangan atas Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus Pengolahan dan Pemurnian Mineral Bukan Logam untuk SIL sehubungan dengan kegiatan pengolahan dan pemurnian di Tuban dan Rembang, Jawa Timur; (x) Izin Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) Ambon untuk ST, dan (xi) Izin Pemakaian Air Permukaan untuk ST.
Tidak ada peraturan spesifik yang mengatur mengenai sanksi atas kelalaian dalam memiliki SKDP. Namun demikian, SKDP seringkali digunakan sebagai dokumen yang disyaratkan untuk memperoleh perizinan-perizinan lainnya.
Berdasarkan Pasal 32 ayat (1) UU No. 3/1982, kelalaian untuk melakukan pendaftaran tersebut Direksi diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 3 bulan atau pidana denda setinggi-tingginya Rp 3.000.000.
Berdasarkan Pasal 4 Peraturan Menteri Keuangan No. 68/PMK.03/2010 Tentang Batasan Pengusaha Kecil Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 197/PMK.03/2013 (“Permenkeu 68/2010”), pengusaha wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak, apabila sampai dengan suatu bulan dalam tahun buku jumlah peredaran bruto dan/atau penerimaan brutonya melebihi Rp 4.800.000.000,00. Berdasarkan Pasal 5 Permenkeu 68/2010, apabila diperoleh data dan/atau informasi yang menunjukkan adanya kewajiban perpajakan sebagaimana disebutkan di atas tidak dipenuhi pengusaha, Direktur Jenderal Pajak dapat mengukuhkan pengusaha sebagai Pengusaha Kena Pajak secara jabatan.
Berdasarkan Pasal 109 Undang-Undang No. 32 tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup (“UU Lingkungan Hidup”), setiap orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan tanpa memiliki izin
203
PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBKHALAMAN: 21
lingkungan dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling sedikit Rp 1.000.000.000 (satu milyar Rupiah) dan paling banyak Rp 3.000.000.000 (tiga milyar Rupiah).
Berdasarkan Pasal 50 ayat (3) huruf g UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan UU No. 19 Tahun 2004 (“UU Kehutanan”), setiap orang dilarang melakukan penyelidikan umum atau eksplorasi atau eksplotasi bahan tambang di dalam kawasan hutan, tanpa izin Menteri Kehutanan. Berdasarkan Pasal 78 ayat (6) UU Kehutanan, barang siapa dengan sengaja melanggar ketentuan Pasal 50 ayat (3) huruf g UU Kehutanan, diancam dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp 5.000.000.000.
Berdasarkan Pasal 39 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, setiap orang yang dengan sengaja tidak mendaftarkan diri untuk diberikan NPWP diancam dengan pidana penjara paling singkat 6 bulan dan paling lama 6 tahun dan denda paling sedikit 2 kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar dan paling banyak 4 kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 27 Tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 22 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 27 Tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan Di Daerah, kewajiban memiliki Izin Gangguan akan diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten/Kota yang bersangkutan. Dengan demikian, kewajiban memiliki Surat Izin Tempat Usaha atau Izin Gangguan maupun sanksi yang mungkin diterapkan akan tergantung pada wilayah kabupaten/kota, di mana kantor perseroan berada.
Berdasarkan Pasal 24 Peraturan Menteri Perdagangan No. 11/M-DAG/PER/3/2006 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penerbitan Surat Tanda Pendaftaran Agen/Distributor Barang dan Jasa, kelalaian untuk melaksanakan kewajiban tersebut dapat dikenakan sanksi administratif berupa peringatan tertulis sampai dengan pencabutan SIUP bagi perusahaan yang tidak mengindahkan peringatan tersebut.
Berdasarkan Pasal 58 Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan, setiap orang yang melakukan penambangan tanpa IUP, IPR atau IPK dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp 10.000.000.000.
ST sedang dalam proses untuk memperoleh izin pemakaian air permukaan untuk menunjang operasional pabrik dan air baku perumahan karyawan ST yang berlokasi di Desa Biringere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan, sebagaimana dibuktikan dengan telah diterbitkannya Surat Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. HK. 05.03/Au/3104 tanggal 14 Desember 2018 perihal Rekomendasi Teknis Izin Pengusahaan SDA Sungai Tabo-Tabo di Kabupaten Pangkep.
ST sedang dalam proses untuk melakukan penyesuaian Izin TUKS Ambon sebagaimana dibuktikan dengan Surat ST No. 106/ST/HK.02.06/12.00/11-2017 tanggal 30 November 2017 perihal Kelengkapan Dokumen Penyesuaian Izin Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) Unit Pengantongan Semen di Ambon yang ditujukan kepada Menteri Perhubungan C.q Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
5. Pada tanggal Pendapat dari Segi Hukum ini dikeluarkan, perjanjian-perjanjian yang dianggap penting dan material, yaitu perjanjian-perjanjian yang perlu dibuat atau ditandatangani oleh Anak Perusahaan agar dapat melaksanakan kegiatan usahanya dan dalam hal terdapat wanprestasi, dapat mempengaruhi kegiatan usaha Anak Perusahaan secara material, telah dibuat oleh Anak Perusahaan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasarnya dan ketentuan hukum yang berlaku,
204
PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBKHALAMAN: 22
dan karenanya perjanjian-perjanjian tersebut sah dan mengikat Anak Perusahaan yang bersangkutan.
Perjanjian-perjanjian yang telah ditandatangani Anak Perusahaan dengan pihak ketiga, termasuk namun tidak terbatas pada perjanjian pembiayaan, tidak saling bertentangan dengan perjanjian lainnya dan tidak mencakup hal-hal yang dapat menghalangi atau membatasi rencana PUB Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019, serta tidak ada pembatasan-pembatasan dalam perjanjian-perjanjian tersebut yang dapat merugikan hak-hak dan kepentingan pemegang saham publik Perseroan.
6. Kepemilikan atas aset atau harta kekayaan berupa benda-benda tidak bergerak dan/atau benda-benda bergerak yang material yang digunakan oleh Anak Perusahaan untuk menjalankan usahanya adalah sah dan telah didukung atau dilengkapi dengan dokumen kepemilikan dan/atau penguasaan yang sah menurut hukum Indonesia, kecuali sehubungan dengan belum dilakukan/diperolehnya perpanjangan atas (i) Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 31 tanggal 8 Oktober 1992 milik KIG, (ii) 52 Sertifikat Hak Pakai milik SBI, dan (iii) 2 Sertifikat Hak Pakai dan 1 Sertifikat Hak Guna Bangunan milik SBA.
Penguasaan atas aset atau harta kekayaan berupa benda-benda tidak bergerak dan/atau benda-benda bergerak yang material yang digunakan oleh Anak Perusahaan untuk menjalankan usahanya adalah sah dan telah didukung atau dilengkapi dengan dokumen kepemilikan dan/atau penguasaan yang sah menurut hukum Indonesia, kecuali sehubungan dengan SBB, bukti balik nama atas (1) Sertifikat Hak Milik No. 54 tanggal 26 Oktober 1972, (2) Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 93 tanggal 7 Juli 2004 yang tercatat atas nama PT Holcim Indonesia Tbk, dan (3) Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 5 tanggal 27 Juli 1995 yang tercatat atas nama PT Holcim Indonesia Tbk.
Berdasarkan ketentuan Pasal 27 Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan, dan Hak Pakai atas Tanah, permohonan perpanjangan jangka waktu Hak Guna Bangunan atau pembaharuannya diajukan selambat-lambatnya dua tahun sebelum berakhirnya jangka waktu Hak Guna Bangunan tersebut atau perpanjangannya.
Harta kekayaan milik Anak Perusahaan tersebut telah diasuransikan dan polis-polis asuransi sehubungan dengan hal tersebut sampai dengan tanggal Pendapat dari Segi Hukum ini masih berlaku, kecuali untuk (i) SG, sehubungan dengan belum diperolehnya perpanjangan polis asuransi kendaraan bermotor No. 009.1050.301.2018.000003.01 dan (ii) VULS, sehubungan dengan belum diperolehnya perpanjangan polis Asuransi Penyingkiran Kerangka Kapal termasuk Polusi No. B-2018-00121.
Berdasarkan Surat Pernyataan masing-masing Anak Perusahaan, nilai pertanggungan asuransi Anak Perusahaan telah memadai untuk menanggung risiko yang dipertanggungkan.
7. Pada tanggal Pendapat dari Segi Hukum ini dikeluarkan, harta kekayaan milik Anak Perusahaan tidak sedang menjadi obyek sengketa atau dibebankan sebagai jaminan atas utang Anak Perusahaan atau untuk menjamin kewajiban suatu pihak kepada pihak ketiga, kecuali harta kekayaan milik UTSG yang sedang dibebankan jaminan berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 09 tanggal 4 Mei 2017, yang dibuat di hadapan Ariani Lakhsmijati Rachim, S.H., Notaris di Jakarta antara UTSG dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, yaitu jaminan fidusia atas kendaraan dan alat berat UTSG.
Berdasarkan hasil pemeriksaan kami, jaminan yang diberikan oleh UTSG atas harta kekayaan UTSG yang saat ini merupakan objek jaminan atas kewajiban pembayaran oleh UTSG kepada pihak ketiga, bersifat tidak material bagi kelangsungan usaha UTSG dan apabila jaminan yang diberikan oleh UTSG tersebut akan dieksekusi, maka hal tersebut tidak akan mengganggu kegiatan usaha/operasional UTSG secara material.
205
PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBKHALAMAN: 23
8. Pada tanggal Pendapat dari Segi Hukum ini, Anak Perusahaan telah menaati ketentuan yang berlaku sehubungan dengan aspek ketenagakerjaan, antara lain: (i) PKB/Peraturan Perusahaan, (ii) pelaporan ketenagakerjaan berdasarkan WLTK, (iii) pelaporan ketenagakerjaan berdasarkan WLKP, (iv) kewajiban kepesertaan dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan, (v) pembentukan Lembaga Kerjasama Bipartit, dan (vi) pemenuhan kewajiban Upah Minimum Regional, kecuali untuk:
b. SG atas belum diperolehnya dokumen (i) WLTK dan (ii) bukti pembentukan Lembaga Kerjasama Bipartit,
c. ACA atas belum diperolehnya dokumen (i) WLTK, dan (ii) bukti kepesertaan dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan,
d. RCI atas belum diperolehnya dokumen bukti pembentukan Lembaga Kerjasama Bipartit,
e. SBA atas belum diperolehnya dokumen (i) Peraturan Perusahaan/Perjanjian Kerja Bersama, (ii) WLTK, dan (iii) bukti pembentukan Lembaga Kerjasama Bipartit,
f. SBB atas belum diperolehnya dokumen (i) Perjanjian Kerja Bersama dan (ii) bukti pembentukan Lembaga Kerjasama Bipartit,
g. PLP atas belum diperolehnya dokumen (i) Peraturan Perusahaan dan pengesahan Peraturan Perusahaan, (ii) WLTK, (iii) bukti kepesertaan dalam program BJPS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, dan (iv) bukti pembentukan Lembaga Kerjasama Bipartit,
h. ST atas belum diperolehnya dokumen (i) bukti telah disampaikannya WLTK dan (ii) bukti pembentukan Lembaga Kerjasama Bipartit,
i. SMI atas belum diperolehnya dokumen (i) bukti telah disampaikannya WLTK, dan (ii) bukti kepesertaan dalam program BPJS Kesehatan,
j. BSA atas belum diperolehnya dokumen (i) bukti telah disampaikannya WLTK, dan (ii) pembentukan Lembaga Kerjasama Bipartit,
k. SB atas belum diperolehnya dokumen (i) bukti telah disampaikannya WLTK, dan (ii) pembentukan Lembaga Kerjasama Bipartit.
l. KSI atas belum diperolehnya dokumen bukti telah disampaikannya WLTK.
m. SISI atas belum diperolehnya bukti pembentukan Lembaga Kerjasama Bipartit.
n. SID atas belum diterimanya sertifikat BPJS Kesehatan.
o. SII atas belum diperolehnya dokumen (i) PKB/Peraturan Perusahaan, (ii) WLTK, (iii) WLKP;
p. SBI atas belum diperolehnya dokumen (i) PKB/Peraturan Perusahaan, (ii) WLTK, (iii) WLKP, dan (iv) bukti pembentukan Lembaga Kerjasama Bipartit.
Berdasarkan Undang-Undang No. 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan, pengusaha atau pengurus wajib melaporkan secara tertulis kepada Menteri atau pejabat yang ditunjuk selambat-lambatnya 30 hari setelah mendirikan, menjalankan kembali atau memindahkan perusahaan. Setelah menyampaikan laporan tersebut, pengusaha atau pengurus wajib melaporkan setiap tahun secara tertulis mengenai ketenagakerjaan pada Menteri atau pejabat yang ditunjuk. Bagi pengusaha atau pengurus yang tidak memenuhi kewajiban pelaporan tersebut diancam dengan pidana kurungan selama-lamanya tiga bulan atau denda setinggi-tingginya Rp 1.000.000.
206
PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBKHALAMAN: 24
Berdasarkan Pasal 108 ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (“UU Ketenagakerjaan”), pengusaha yang mempekerjakan pekerja/buruh sekurang-kurangnya 10 orang wajib membuat peraturan perusahaan yang mulai berlaku setelah disahkan oleh Menteri atau pejabat yang ditunjuk. Kewajiban membuat peraturan perusahaan tidak berlaku bagi perusahaan yang telah memiliki perjanjian kerja bersama. Berdasarkan Pasal 188 ayat (1) UU Ketenagakerjaan, Pengusaha yang melanggar ketentuan dalam Pasal 108 ayat (1) dikenakan sanksi pidana denda paling sedikit Rp 5.000.000 dan paling banyak Rp 50.000.000.
Berdasarkan ketentuan Pasal 106 UU Ketenagakerjaan, setiap perusahaan yang mempekerjakan 50 orang pekerja/buruh atau lebih wajib membentuk lembaga kerja sama bipartit. Berdasarkan ketentuan Pasal 190 UU Ketenagakerjaan, pelanggaran atas kewajiban ini dapat dikenakan sanksi administratif berupa teguran, peringatan tertulis, pembatasan kegiatan usaha, pembekuan kegiatan usaha, pembatalan persetujuan, pembatalan pendaftaran, penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi dan pencabutan izin.
Berdasarkan Pasal 15 ayat (1) Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (“UU BPJS”), pemberi kerja secara bertahap wajib mendaftarkan dirinya dan pekerjanya sebagai peserta kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ("BPJS") sesuai dengan program jaminan sosial yang diikuti. Pasal 17 UU BPJS mengatur bahwa pemberi kerja yang melanggar kewajiban pendaftaran BPJS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) dikenai sanksi administratif yang dapat berupa (a) teguran tertulis, (b) denda, dan/atau (c) tidak mendapat pelayanan publik tertentu. Pengenaan sanksi administratif tersebut dilakukan oleh BPJS dan/atau pemerintah atau pemerintah daerah atas permintaan BPJS.
9. Berdasarkan hasil pemeriksaan uji tuntas kami dan Surat Pernyataan dari Anak Perusahaan tanggal 12 April 2019, 22 April 2019, 24 April 2019, dan 29 April 2019, Anak Perusahaan tidak sedang terlibat dalam suatu perkara maupun sengketa di luar pengadilan dan/atau perkara perdata, pidana dan/atau perselisihan lain di lembaga peradilan dan/atau di lembaga arbitrase baik di Indonesia maupun di luar negeri atau perselisihan administratif dengan instansi pemerintah yang berwenang termasuk perselisihan sehubungan dengan kewajiban perpajakan atau perselisihan yang berhubungan dengan masalah perburuhan/hubungan industrial atau kepailitan atau mengajukan permohonan kepailitan, atau tidak sedang menghadapi somasi yang dapat mempengaruhi secara berarti dan material kedudukan peranan dan/atau kelangsungan usaha Anak Perusahaan.
10. Berdasarkan hasil pemeriksaan uji tuntas kami dan Surat Pernyataan dari masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan tanggal 10 April 2019, 12 April 2019, 15 April 2019, 22 April 2019, 24 April 2019, dan 29 April 2019, masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan tidak pernah atau tidak sedang terlibat dalam suatu perkara perdata, pidana dan/atau perselisihan di lembaga peradilan dan/atau di lembaga arbitrase baik di Indonesia maupun di luar negeri atau perselisihan administratif dengan instansi pemerintah yang berwenang termasuk perselisihan sehubungan dengan kewajiban perpajakan atau perselisihan yang berhubungan dengan masalah perburuhan/hubungan industrial atau tidak pernah dinyatakan pailit yang dapat mempengaruhi secara berarti kedudukan peranan dan/atau kelangsungan usaha Anak Perusahaan, atau menjadi anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit atau tidak sedang menghadapi somasi yang dapat mempengaruhi secara berarti dan material kedudukan peranan dan/atau kelangsungan usaha Anak Perusahaan, kecuali untuk (i) anggota Dewan Komisaris dari UTSG, dan (ii) Rahman Kurniawan selaku Komisaris SIL, yang pada tanggal Pendapat dari Segi Hukum ini dikeluarkan belum diperoleh surat pernyataannya.
207
PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBKHALAMAN: 25
ASUMSI-ASUMSI DAN PEMBATASAN
Pendapat dari Segi Hukum kami berikan dengan mendasarkan pada asumsi-asumsi dan pembatasan sebagai berikut:
1. Bahwa tanda tangan atas semua dokumen asli yang diberikan atau diperlihatkan oleh Perseroan dan Anak Perusahaan sebagaimana diuraikan dalam Pendapat dari Segi Hukum ini dan/atau pihak ketiga kepada kami dalam rangka PUB Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 adalah asli, dan (i) dokumen-dokumen asli yang diberikan atau diperlihatkan kepada kami adalah otentik, (ii) dokumen-dokumen yang diberikan kepada kami dalam bentuk fotokopi atau salinan lainnya adalah sesuai dengan aslinya, dan (iii) dokumen-dokumen yang diberikan kepada kami dalam bentuk rancangan telah ditandatangani dalam bentuk dan isi yang sama dengan rancangan tersebut.
2. Bahwa dokumen-dokumen, pernyataan-pernyataan, data, fakta-fakta, informasi-informasi dan keterangan-keterangan serta penegasan-penegasan baik lisan maupun tulisan yang diberikan oleh Perseroan dan Anak Perusahaan dan pihak ketiga kepada kami untuk tujuan pembuatan Pendapat dari Segi Hukum adalah benar, akurat, lengkap, tidak menyesatkan dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, serta tidak mengalami perubahan sampai dengan tanggal Pendapat dari Segi Hukum.
3. Pihak yang mengadakan perjanjian dengan Perseroan dan Anak Perusahaan mempunyai kewenangan dan kekuasaan untuk melakukan tindakan tersebut secara sah dan mengikat.
4. Pernyataan, pendapat, dan keterangan tertulis atau lisan yang diberikan oleh anggota Direksi, Dewan Komisaris, wakil-wakil lain dan/atau pegawai Perseroan secara langsung maupun tidak langsung, pejabat pemerintah dan pihak lainnya adalah benar, lengkap dan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya.
5. Para pejabat pemerintah yang mengeluarkan perizinan kepada, melakukan pendaftaran atau pencatatan untuk kepentingan Perseroan dan Anak Perusahaan: (i) mempunyai kewenangan dan kekuasaan untuk melakukan tindakan tersebut secara sah dan mengikat; (ii) telah melakukan tindakannya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan setiap permohonan perizinan atau dokumen pendaftaran atau pencatatan telah memuat setiap dan seluruh prasyarat yang ditentukan menurut peraturan perundang-undangan maupun kebijakan yang terkait.
6. Peraturan sehubungan dengan perizinan yang diterbitkan oleh pemerintah daerah dimana Perseroan beroperasi pada umumnya tidak menyimpang dari kerangka peraturan hukum tentang hal yang sama yang diterbitkan oleh pemerintah pusat.
7. Bahwa sehubungan dengan pendapat hukum kami secara umum dan khususnya yang menyangkut perizinan, harta kekayaan, atau perjanjian-perjanjian atau perkara/sengketa yang telah kami uraikan dalam Tambahan Informasi, kami menerapkan prinsip materialitas yang umum berlaku dalam bidang pasar modal di Indonesia dan berdasarkan pandangan profesional kami terhadap hal-hal yang dapat mempengaruhi secara berarti operasi dan kelangsungan usaha dari Perseroan dan Anak Perusahaan.
8. Pendapat dari Segi Hukum ini disusun dan disiapkan berdasarkan hasil pemeriksaan atas dokumen-dokumen yang kami peroleh sampai dengan tanggal 21 Mei 2019.
9. Pendapat dari Segi Hukum sama sekali tidak dapat digunakan untuk menilai: (i) kewajaran atau finansial atas suatu transaksi, termasuk namun tidak terbatas pada transaksi dimana Perseroan menjadi pihak atau mempunyai kepentingan atau harta kekayaannya yang terkait dan/atau (ii) aspek komersial dan finansial terkait rencana dan pelaksanaan penggunaan dana hasil PUB Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019.
208
PENDAPAT DARI SEGI HUKUMPT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBKHALAMAN: 26
10. Pendapat dari Segi Hukum ini diberikan berdasarkan hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia, sehingga karenanya: (i) tidak dimaksudkan untuk berlaku atau dapat ditafsirkan menurut hukum atau yurisdiksi hukum lain dan (ii) tidak mencakup kepatuhan Perseroan atas hukum atau yurisdiksi hukum lain maupun hukum internasional sehubungan dengan kegiatan usaha maupun harta kekayaan Perseroan dan Anak Perusahaan.
11. Informasi, fakta dan pendapat yang dimuat dalam Pendapat dari Segi Hukum dapat terpengaruh bilamana asumsi-asumsi dan pembatasan tersebut di atas tidak tepat atau tidak benar atau tidak sesuai dengan kenyataannya.
12. Pemerintah Republik Indonesia melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 19 Tahun 2017 tentang Pencabutan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan Di Daerah Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan Di Daerah (“Permendagri No. 19/2017”) telah mencabut pedoman penetapan Izin Gangungan (Hinderordonnantie) pada seluruh daerah di Indonesia sebagaimana termuat dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 27 Tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 22 Tahun 2016 (“Permendagri No. 22/2016”). Permendagri No. 22/2016 merupakan dasar hukum bagi masing-masing daerah di Indonesia untuk menyusun peraturan daerah sehubungan penerbitan Izin Gangungan (Hinderordonnantie). Namun, pada praktiknya tidak semua pemerintah daerah mengikuti arahan dari pemerintah pusat tersebut dimana beberapa daerah di Indonesia masih tetap mempertahankan peraturan daerah terkait penerbitan Izin Gangungan (Hinderordonnantie).
13. Berdasarkan UU No. 3/1982, perusahaan yang didirikan di Indonesia wajib didaftarkan pada Kantor Daftar Perusahaan pada Departemen Perdagangan. Hal-hal yang wajib didaftarkan, antara lain: (i) nama Perseroan, (ii) susunan Direksi dan Dewan Komisaris, serta (iii) susunan permodalan. Sesuai dengan ketentuan UUPT, Menkumham menyelenggarakan Daftar Perseroan yang memuat informasi mengenai nama, tempat kedudukan, maksud dan tujuan serta perubahan data perseroan antara lain tentang penggantian anggota Direksi dan Dewan Komisaris sebagaimana dirinci lebih lanjut dalam Pasal 29 UUPT. Berbeda dengan UUPT 1995yang mewajibkan perubahan Anggaran Dasar, baik yang memerlukan persetujuan maupun pelaporan, untuk didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai dengan UU No. 3/1982, UUPT tidak mensyaratkan perubahan Anggaran Dasar dan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris untuk didaftarkan dalam Daftar Perusahaan. Walapun dalam Penjelasan Umum UUPT menyatakan bahwa dalam hal pemberian status badan hukum, persetujuan dan/atau penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar dan perubahan data lainnya, UUPT tersebut tidak dikaitkan dengan UU No. 3/1982, namun sampai dengan saat ini, UU No. 3/1982 masih berlaku dan belum dicabut. Berdasarkan UU No. 3/1982, kelalaian dalam proses pendaftaran tersebut diancam dengan pidana penjara paling lama 3 bulan atau pidana denda setinggi-tingginya Rp 3.000.000. Dalam prakteknya, berdasarkan konfirmasi dari Notaris, setelah berlakunya UUPT, penerapan pendaftaran perusahaan berdasarkan UU No. 3/1982 tidak dapat dilaksanakan dimana pejabat dari instansi terkait, dalam hal ini Departemen Perdagangan, menolak untuk mendaftarkan perubahan Direksi dan atau Dewan Komisaris dan perubahan Anggaran Dasar, terkait dengan permodalan dan kegiatan usaha, dalam Daftar Perusahaan Departemen Perdagangan dengan alasan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan yang dikelola oleh Kemenkumham.
(Sisa halaman ini sengaja dikosongkan)
209209
210
Halaman ini sengaja dikosongkan