PUBLIC SUMMARY
(Resume Hasil Verifikasi)
HASIL AUDIT PENILIKAN I VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
IZIN USAHA INDUSTRI
PT Bukit Muria Jaya
Kabupaten Karawang – Provinsi Jawa Barat
Oleh
LVLK PT TUV RHEINLAND INDONESIA
1
IDENTITAS LV-LK PT TUV Rheinland Indonesia
1. Nama Lembaga Sertifikasi PT TÜV Rheinland Indonesia
2. Alamat Menara Karya 10th Floor, Block X-5
Jl. HR. Rasuna Said Kav. 1-2
Jakarta
Ph 021-579 44 579
Fax 021-579 44 575
e-mail : [email protected]
3 Akte Pendirian Akte pendirian No. 3 tanggal 11 September 1996 Notaris Siti Mariam Muchtar Widodo, S.H.
Akta perubahan terakhir: No. 13 Tanggal 15 Oktober 2015 di hadapan Notaris Anesta Chrisanti, SH M.Kn
4. Pengurus Lembaga VLK Komisaris Utama :
Ralf Scheller
Komisaris :
Holger Helmut Kunz
DR. Indaryati Swarna Dewi Motik, MBA
Muhammad Bascharul Asana
Presiden Direktur :
I Nyoman Susila
Direktur :
Edmundus Wiharyono
Abdul Qohar
Kepala LV-LK dan PHPL :
Dian Susanty Soeminta, S.Hut
4. Tim Auditor VLK 1. Ibrohim Prayetno, S. Hut (Lead auditor) 2. Heni Handayani, S.Hut (Auditor) 3. M. Jamaludddin Al Afghoni, SP (Auditor) 4. Tri Sugeng Riyanto S.Hut (Auditor)
2
IDENTITAS PERUSAHAAN PT BUKIT MURIA JAYA
1 Organisasi / Auditee PT Bukit Muria Jaya
2 Lokasi Jl. Karawang Spoor Kec. Teluk Jambe, PO BOX 54 KW Karawang 41300 - Provinsi Jawa Barat
Nama Kontak : Eni Jenikawati
Telephone : (0267) 601030
Fax: (0267) 601968
Email : [email protected]
3 Kategori Industri Industri untuk produk Kertas sigaret 40.500 ton/thn,
Tipping paper 1.800 ton/thn, Kemasan rokok 19.500 ton/thn, Kemasan kertas/karton 20.000 ton/thn dan Aluminium paper 3.600 ton/thn.
4 Izin Industri IPHHK Izin Usaha Industri : - Surat Keputusan Ketua Badan Koordinasi
Penanaman Modal Nomor 298/T/INDUSTRI/1992 tanggal 27 Oktober 1992 tentang Pemberian Izin Usaha Industri.
5 Akte pendirian perusahaan - Akta pendirian PT Bukit Muria Jaya Nomor 115 tanggal 28 Februari 1985 di hadapan Kantor Notaris Benjamin Kusuma, SH yang berkedudukan di Kudus. Akta telah disahkan berdasar SK Menteri Kehakiman dengan Nomor C2-7691HT .01.01.Th.85
6 Jenis produk (ETPIK) Cigarette Paper (HS Code 4813.20.00.00), Plugwrap Paper (HS Code 4813.20.00.00) dan Tipping Paper (HS Code 4813.90.90.00)
7 Jenis kayu yang digunakan Pulp (Albasia, Ekaliptus dan Akasia), Pallet (Kayu Pinus dan Rimba Campuran)
8 Kapasitas izin produksi /Terpasang
Kapasitas izin Produksi :
- Kertas Sigaret 30.700 ton/thn,
- Tipping Paper 1.800 ton/thn,
- Kemasan Rokok 60.000 ton/thn,
- Kemasan dari Kertas/Karton 20.000 ton/thn,
- Aluminium Paper 3.600 ton/thn
- Kertas makanan 3000 ton/thn
- Kertas cetak 1800 ton/thn
3
9 Pemegang saham - Tn Agus Siswanto : 69.998 saham
- Tn Robert Budi Hartono : 1 saham
10 Komisaris - Komisaris Utama : Imron Hendrata
- Komisaris : Martin Basuki Hartono
- Komisaris : Robert Setiabudi Hartono
- Komisaris : Agus Santoso Suwanto
11 Pengurus perusahaan - Direktur Utama : Augustinus Omar Rahmanadi
- Direktur : Liem Khe Fung
- Direktur : Harris Christian Agustinus Titus
12 Jumlah Karyawan ± 1,357 orang,
4
RINGKASAN TAHAPAN
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Tinjauan Dokumen 9 Januari
Kantor LV-LK PT TUV Rheinland Indonesia.
Verifikasi dokumen dilakukan sesuai dengan prinsip, kriteria, indikator dan verifier yang telah ditetapkan dalam Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/ 2016 tanggal 29 April 2016 jo No. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 tentang tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)
Pertemuan Pembukaan 16 Januari 2017
Ruang Pertemuan Kantor/Pabrik PT Bukit Muria Jaya.
Pertemuan pembukaan dihadiri 40 yang terdiri dari Auditee (Direktur,Manajer, HRD, Purchasing, PPIC, Sales) dan Tim Auditor Lembaga Sertifikasi PT TUV Rheinland Indonesia.
Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan
16 – 18 Januari 2017
Kantor/Pabrik PT Bukit Muria Jaya.
Verifikasi dokumen dan observasi lapangan dilakukan sesuai dengan prinsip, kriteria, indikator dan verifier yang telah ditetapkan dalam Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 jo No. P.15/ PHPL / PPHH / HPL.3 /8 /2016 tanggal 31 Agustus 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.5. tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas > 6.000 M3/Tahun dan IUI Dengan Nilai Investasi > 500 Juta (di luar tanah dan bangunan).
Pertemuan Penutupan 18 Januari 2017
Ruang Pertemuan Kantor/Pabrik PT Bukit Muria Jaya.
Pertemuan Penutupan dihadiri 8 yang terdiri darih Auditee ((Direktur,Manajer, HRD, Purchasing, PPIC, Sales) dan Tim Auditor Lembaga Sertifikasi PT TUV Rheinland Indonesia
Pengambilan Keputusan 8 Februari 2017
Ruang Meeting PT TUV Rheinland Indonesia
Dilakukan sesuai dengan ketentuan Perdirjen PHPL No. P.14/ PHPL/SET/4 /2016 tanggal 29 April 2016 jo No. P.15/ PHPL / PPHH / HPL.3 /8 /2016 tanggal 31 Agustus 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan
5
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)Lampiran 3.4 tentang Pedoman Pelaksanaan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang IUIPHHK dan IUI.
6
RINGKASAN HASIL PENILAIAN
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan Ringkasan Justifikasi
Prinsip 1 K1.1 1.1.1
a. Memenuhi
PT BMJ telah memiliki dokumen akta pendirian perusahaan sampai dengan akta perubahan terakhir dan dapat ditunjukkan telah disahkan oleh instansi yang berwenang. Susunan pengurus perusahaan dan informasi yang terkandung dalam akta perusahaan telah sesuai dengan dokumen legalitas lainnya.
b. Memenuhi
PT BMJ telah memiliki dokumen akta pendirian perusahaan sampai dengan akta perubahan terakhir dan dapat ditunjukkan telah disahkan oleh instansi yang berwenang. Susunan pengurus perusahaan dan informasi yang terkandung dalam akta perusahaan telah sesuai dengan dokumen legalitas lainnya
c. Memenuhi
PT Bukit Muria Jaya telah memiliki izin gangguan yang diterbitkan oleh instansi berwenang, na-ma perusahaan, alamat dan kegiatan usaha telah sesuai jenis usaha yang diijinkan
d. Memenuhi
PT Bukit Muria Jaya memiliki dokumen Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang. Informasi yang tercantum dalam dokumen TDP sesuai dengan informasi yang tercantum dalam dokumen perijinan lainnya.
e. Memenuhi
PT Bukit Muria Jaya telah memiliki NPWP, SKT dan SPPKP yang diterbitkan oleh instansi terkait. Seluruh informasi dari data tersebut sudah sesuai dengan dokumen perijinan lainnya termasuk sesesuaian 9 digit NPWP pada dokumen terkait.
7
f. Memenuhi
PT Bukit Muria Jaya memiliki dokumen lingkungan berupa UKL-UPL yang telah mendapatkan persetujuan dari instansi berwenang. PT Bukit Muria Jaya juga telah melaksanakan pengelolaan dampak lingkungan sesuai dengan yang tercantum pada dokumen tersebut, dengan membuat Laporan Monitoring tiap semester yang dibuktikan dengan bukti pelaporan UKL-UPL ke instansi terkait. Selain itu terdapat izin-izin lain yang terlkait dengan lingkungan dan pengelolaan Limbah B3.
g. Memenuhi
PT Bukit Muria Jaya memiliki IUI Lanjutan dan Izin Prinsip Perluasan/Perubahan yang diterbitkan oleh instansi berwenang dengan kegiatan produksi berupa industri mebel dan mouding sesuai izin yang diberikan
h. Tidak di terapkan
PT BMJ merupakan perusahaan industri kertas yng menggunakan bahan baku berupa pulp untuk diolah menjadi kertas. Dan mengolah kertas ke proses selanjutnya. Sesuai Permenhut No. P.9/Menhut-II/2012 tentang Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri Primer Hasil Hutan Kayu, PT BMJ tidak berkewajiban menyusun RPBBI karena tidak termasuk Industri Primer. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa verifier 1.1.1.h tidak diterapkan.
Prinsip 1 K1.2. 1.2.1 Memenuhi
Dokumen API-P dan NIK PT BMJ merupakan dokumen yang masih berlkau dan sesuai dengan dokumen legal lainnya. Produk yang diimpor adalah pulp dan sesuai dengan kelompok industri yang dilaksanakan PT BMJ yaitu produk kertas sigaret dan kemasan rokok
1.2.2. Memenuhi
Pelaksanaan Uji Tuntas PT BMJ dilakukan berdasarkan pedoman yang tersedia, terdapat bukti hasil uji tuntas dan terdapat dokumen DKP terhadap bahan baku impor yang diterima
8
K1.3.
1.3.1. Tidak di terapkan
Berdasarkan verifikasi, PT BMJ merupakan perusahaan perseroan terbatas yang ditetapkan berdasarkan akta notaris dan sudah tercatat pada instansi yang berwenang. PT BMJ bukan unit usaha dalam bentuk kelompok pengrajin/industri rumah tangga dan tidak mempunyai/ menggunakan akte pembentukan kelompok.
1.3.1. Tidak di terapkan
Karena PT BMJ bukan merupakan unit usaha dalam bentuk kelompok pengrajin/industri rumah tangga, maka tidak tersedia laporan audit internal.
Prinsip 2 K2.1 2.1.1 a Memenuhi
Berdasarkan verifikasi dokumen PT. BMJ, terdapat kesesuaian antara dokumen jual beli (Kontrak Pembelian) dengan fisik bahan bakunya dan/atau dokumen pendukungnya, selain itu ketelusuran asal kayu satu rantai kebelakang dari supplier bahan baku baik pulp maupun pallet dan bahan pendukung lainnya teramati dapat tertelusur.
b Tidak di terapkan PT BMJ tidak menggunakan bahan baku kayu bulat.
c Memenuhi
PT BMJ telah membuat tanda terima untuk seluruh penerimaan bahan baku kayu yang diterima di pabrik
d Memenuhi
Seluruh penerimaan material di PT Bukit Muria Jaya telah dilengkapi dengan dokumen angku-tan yang sah
e Tidak di terapkan PT BMJ tidak menggunakan bahan baku kayu bekas bongkaran.
f Tidak di terapkan PT BMJ tidak menggunakan bahan baku dari limbah industri.
g Memenuhi
Supplier local yang mensuplay bahan baku maupun bahan pendukung untuk proses produksi PT BMJ seluruhnya telah mempunyai sertifikat SLK
h Tidak di terapkan
Seluruh supplier PT BMJ sudah
mempunyai dokumen SLK dan
atau menggunakan DKP
9
i Tidak di terapkan
PT BMJ bukan merupakan
industri primer yang wajib
membuat dokumen pendukung
RPBBI
2.1.2 a Memenuhi
Pemberitahuan Impor Barang
yang selanjutnya disingkat
dengan PIB adalah
Pemberitahuan Pabean untuk
pengeluaran barang yang
diimpor untuk dipakai. Dimana,
seluruh penerimaan bahan baku
impor berupa pulp telah
dilengkapi dengan dokumen
Pemberitahuan Impor Barang
(PIB) yang terkonfirmasi
keabsahan dan kebenarannya
dengan dokumen pendukung
lainnya seperti Packing List (P/L),
Invoice, dan Bill of Lading (B/L).
b Memenuhi
Seluruh penerimaan bahan baku
impor telah dilengkapi dengan
dokumen Bill of Lading (B/L)
yang terkonfirmasi keabsahan
dan kebenarannya dengan
dokumen pendukung lainnya
(doku-men pelengkap pabean)
seperti Packing List (P/L),
Invoice, dan Pemberitahuan
Impor Barang (PIB). Mekanisme
pembelian diawali dengan
penerbitan Purchase Order (PO)
dari bagian Purchasing sesuai
dengan quotation dari supplier
atau ikatan jual beli yang
disepakati dengan supplier
c Memenuhi
Seluruh penerimaan bahan baku
impor telah dilengkapi dengan
dokumen PL yang terkonfirmasi
keabsahan dan kebenarannya
dengan dokumen pendukung
lainnya (dokumen pelengkap
pabean) seperti PIB, Invoice, dan
Bill of Lading (B/L). Mekanisme
pembelian diawali dengan
penerbitan Purchase Order (PO)
dari bagian Purchasing sesuai
dengan quotation dari supplier
atau ikatan jual beli yang
disepakati dengan supplier.
10
d Memenuhi
Seluruh penerimaan bahan baku
impor telah dilengkapi dengan
dokumen Invoice yang
terkonfirmasi keabsahan dan
kebenarannya dengan dokumen
pendukung lainnya (dokumen
pelengkap pabean) seperti PIB,
Packing List (P/L) dan Bill of
Lading (B/L). Mekanisme
pembelian diawali dengan
penerbitan Purchase Order (PO)
dari bagian Purchasing sesuai
dengan quotation dari supplier
atau ikatan jual beli yang
disepakati dengan supplier
e Memenuhi
Mulai 1 Januari 2016 PT. BMJ
membuat surat pernyataan
Deklarasi Impor untuk setiap
kayu / produk kayu yang akan
diimpor, sesuai Permen-LHK
No.P.30/
Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016
tanggal 7 Maret 2016 jo
P.43/menhut-II/2014 jo
P.95/menhut-II/2014 tanggal 07
Maret 2016 dalm Pasal 4a point
1 yaitu Importir wajib
menerbitkan Deklarasi Impor
yang dilampiri hasil uji tuntas
(due diligence) untuk setiap kayu
dan/atau produk kayu yang akan
diimpor
f. Tidak di terapkan
Bahan baku yang digunakan oleh
PT BMJ selama periode audit
tidak termasuk dalam bahan
baku yang dikenakan bea masuk
g. Tidak di terapkan
Bahan baku yang digunakan oleh
PT BMJ selama periode audit
tidak termasuk dalam bahan
baku yang dibatasi
perdagangannya
h. Tidak di terapkan
Bahan baku yang digunakan oleh
PT BMJ selama periode audit
tidak termasuk dalam bahan
baku yang dibatasi
perdagangannya
11
2.1.3. a Memenuhi
Berdasarkan hasil verifikasi, tally sheet PT BMJ tersedia dan sudah dibuat daalam sistem kom-puterisasi, sehingga dapat dipastikan seluruh data tercatat dalam sistem mulai dari penerimaan sampai dengan pengiriman barang jadi ke konsumen, dan informasi yang tersaji dapat mem-berikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku
b Memenuhi
Berdasarkan hasil verifikasi data laporan produksi, terdapat kesesuaian antara laporan produksi dengan Material Balance. Hasil perhitungan rendemen menunjukkan hubungan yang logis antara input dan output.
c Memenuhi
Berdasarkan perbandingan antara Kapasitas Produksi dengan Realisasi Produksi diperoleh in-formasi bahwa realisasi produksi tidak melebihi kapasitas izin yang diberikan. Produk yang dihasilkan sesuai dengan Izin Usaha industri yang diberikan.
d Tidak di terapkan
Bahan baku yang digunakan oleh
PT BMJ selama periode audit
tidak menggunakan ba-han baku
yang berasal dari kayu lelang
e Memenuhi
PT BMJ telah membuat laporan
mutasi (Material Balance)
periode Januari – Desember
2016. Berdasarkan hasil
verifikasi terdapat kesesuaian
antara Material Balance dengan
data pen-dukungnya.
2.1.4. a Tidak Diterapkan
PT. BMJ tidak melakukan
mekanisme kontrak kerjasama
atau kontrak jasa pengolahan
produk dengan pihak lain
b Tidak Diterapkan
PT. BMJ tidak melakukan
mekanisme kontrak kerjasama
atau kontrak jasa pengolahan
produk dengan pihak lain
c Tidak Diterapkan
PT. BMJ tidak melakukan
mekanisme kontrak kerjasama
atau kontrak jasa pengolahan
produk dengan pihak lain
12
d Tidak Diterapkan
PT. BMJ tidak melakukan
mekanisme kontrak kerjasama
atau kontrak jasa pengolahan
produk dengan pihak lain
e Tidak Diterapkan
PT. BMJ tidak melakukan
mekanisme kontrak kerjasama
atau kontrak jasa pengolahan
produk dengan pihak lain
Prinsip 3
K3.1 3.1.1 Memenuhi
Seluruh perdagangan atau pemindahtanganan produk dengan tujuan domestik didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Seluruh kegiatan penjualan domestic yang dilakukan PT. BMJ selama periode bulan Januari s/dDesember 2016 dilengapi dengan surat jalan
K3.2
3.2.1
a. Memenuhi
PT. BMJ melakukan ekspor atas produk yang dihasilkan sendiri dan tidak melakukan kerjasama ekspor atas produk yang dibuat oleh pihak lain
b. Memenuhi
PT Bukit Muria Jaya dalam melaksanakan kegiatan ekspornya telah dilengkapi dengan PEB yang sesuai dengan data-data yang tercantum di dalam dokumen ekspor lainnya
c. Memenuhi Dokumen Packing List PT Bukit Muria Jaya sesuai dengan dokumen ekspor lainnya,
d. Memenuhi
PT Bukit Muria Jaya, dapat disimpulkan bahwa dokumen invoice sesuai dengan dokumen ekspor lainnya
e. Memenuhi
Kegiatan ekspor PT Bukit Muria Jaya dilengkapi dengan dokumen B/L. Dokumen B/L yang melengkapi kegiatan ekspor sesuai dengan dokumen ekspor lainnya,
f. Memenuhi
PT Bukit Muria Jaya periode Januari s/d Desember 2016 sesuai dengan dokumen lisensi ekspor (V-Legal),
g. Tidak Diterapkan
Jenis produk yang diekspor PT
Bukit Muria Jaya adalah Cigarette
Paper (HS Code 4813.20.00.00),
Plugwrap Paper (HS Code
4813.20.00.00) dan Tipping Paper
(HS Code 4813.90.90.00).
13
Produk-produk ini tidak tergolong
dalam produk yang wajib untuk
dilakukan verifikasi teknis, maka
dapat disimpulkan verifier 3.2.1.g
tidak diterapkan/not applicable.
h. Tidak Diterapkan
PT Bukit Muria Jaya dalam kurun
waktu 1 tahun terakhir (periode
bulan Januari – Desember 2016),
tidak melakukan ekspor produk
yang wajib membayar bea keluar
sesuai Lampiran I Peraturan
Menteri Keuangan Nomor No.
75/PMK.011/2012 tanggal 16 Mei
2012 tentang Penetapan Barang
Ekspor yang Dikenakan Bea
Keluar dan Tarif Bea Keluar,
maka dapat disimpulkan verifier
3.2.1.h. tidak diterapkan/not
applicable.
i. Tidak diterapkan
PT Bukit Muria Jaya
menggunakan jenis kayu yang
tidak tergolong dalam jenis kayu
CITES, maka dapat disimpulkan
verifier 3.2.1.i. tidak
diterapkan/not applicable.
K3.3 3.3.1 Memenuhi
Dalam kegiatan Penilikan bulan Januari s/d Desember 2016 tanda V-Legal telah dibubuhkan pada kemasan produk
Prinsip 4
K4.1 4.1.1 a. Memenuhi
PT. BMJ telah memiliki prosedur K3 dan telah membentuk personel yang bertanggung jawab ter-hadap implementasi prosedur K3 di lapangan.
b. Memenuhi
PT. BMJ telah menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para karyawannya, memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan telah membuat denah serta memasang rambu-rambu jalur evakuasi dan titik untuk berkumpul di lapangan
c. Memenuhi
PT. BMJ telah membuat catatan setiap kejadian kecelakaan kerja. Penanganan dilakukan di lo-kasi kejadian dan dibawa ke rumah sakit terdekat dengan pembiayaan dari perusahaan. Untuk menekan terjadinya kecelakaan kerja PT. BMJ telah membuat Program
14
Kerja K3 dan juga pelati-han K3
K4.2 4.2.1 Memenuhi
PT. BMJ telah membentuk serikat pekerja dan auditee telah membuktikan memiliki kebijakan tertulis pada beberapa dokumen yang memperbolehkan karyawan terlibat dalam kegiatan serikat pekerja
4.2.2 Memenuhi
PT. BMJ telah memiliki Dokumen Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang merupakan kesepaka-tan antara PT Bukit Muria Jaya dan Serikat Pekerja PT BMJ. Dokumen PKB masih berlaku dan telah didaftarkan ke instansi yang berwenang.
4.2.3 Memenuhi
Dalam periode Januari – Desember 2016 PT. BMJ tidak melakukan penerimaan karyawan yang memiliki usia di bawah 18 tahun, PT. BMJ konsisten mengacu kepada pedoman yang telah di-sepakati dan diterbitkan dalam pelaksanaan proses penerimaan pekerja baru