Q Dr. Munir, M.IT(Universitas Pendidikan Inoonesia)
Prof. Dr. Halimah Badioze Zaman(FTSM; UKM Malaysia)
a
M ctcx:1o10gi dalam pengembangansoftware selalunya dikaitkan dengankerangka kerja atau framework kerana
~Iggunakan peI1dekatan sistern infcrn1asi. Tujuanrnewujudkan kerangka kerja adalah un1ukmembimbing peneIiti dalam rnengembangkan softwaretersebut. Te1:dapat ba-bagai metodo10gi yang telahdikeInukakan oleh para ahli dalam bidangpengembangan software un1uk kepeI-1u:an Pengajarandan Pernbelajaran Be1:bantukan Konlputer (PBK).Seligmann, Wlj~, dan Sol (1989) mengajukan satukerangka kerja bagi pengembangan suatu s~ftwareun1uk kepeI-1uan pengajaran dan pembelajaran denganrnelibatkan cara ba-fikir, cara pernodelan, cara kerjadan cara pengawasan yang diberikan oleh pengguna.
Hare! (1992) mengatakan bahwa dalampengembangan sistern ada chIa ciri utan1a yang per1udiperhatikan, iaitu: sistern tersebut tidak reaktif (nonreactive) dan sistern bo1ehreaktif (reactive). MmurutHare! juga, sistern software un1uk keper1uanpengajaran dan pernbelajaran adalah ternlasuk sisternyang reaktif sebab sistern tersebut bisa berinteraksiOOlgan pelajar. Sedangkan Grren (1985) 1ebihmenekankan terhadap pengembangan antara muka
pengguna (user interface).Simon (1973) mengatakan bahwa terdapat
beberapa kelernahan software yang diJ?;Unakan un1ukkeper1uan pendidikan. Kelernahan tersebut adalahkerana pengembangan software pendidikan 1ebihrnenekankan tentang persoalan struktur pengembangandan tidak memberi tumpuan terhadap kepeI-1uan
pernbelajaran pengguna. Pengembangan softwarejuga be1:gantung kepada ukuran projek, misalnyaprojek besar ataupun projek kecil. Disebabkan itu,
menurut Rushby (1992) bo1eh dibuat ~ulan
daripada pengembangan software pendidikan yangtelah ber1angsung bt'Itahun-tahun bahwa bahan
pembelajaran yang dibal1gUnkan oleh guru dan parapelatih secara indivicbJ, rnernpunyai kualitas yang lebihrendah berbanding dengan bahan pembelajaran yangdibangunkan oleh kurnpulan multimedia yang terdiri
daripada pakar berbagai disiplin.Moonen dan Van del" Mast (1987) telah
melalui beberapa pengalarnan yang tidak
menggembirakan dalam ~jalankan penelitian
pengembangan software untuk ~luan pengajarandan pernbe1ajaran. Pengalarnan tersebut telah
melibatkan perkara-perkara seperti bffikut:
(i) Pengembangan software yang di.jalankan diuniversitas terlalu berorientasikan penelitian dankurang berorientasikan prcxiuk
(ii) Guru atau indivicbJ yang membangunkan
software pendidikan sering rnernpunyaikekurangan waktu, kurang pengetahuan dankepakaran. Hal ini menyebabkan st:ring
terjadinya ketldaktetapan software yangdibangunkan untuk digunakan bagi pengajarandan pembelajaran.
(ill) PeIKJekatan kurnpulan (teamwork) adalah lebihbaik berbanding dengan peI~ indivicbJwalaupun komunikasi dan ~faharnan dikalangan anggota kurnpulan yang berbezadisiplin kadang kala sangat sukar untukdilakukaIl
(iv) Kurnpulan dan guru gagal menghasilkan skripataupun papan cerita yang benar -benar telah
dipersetujui.
Mooel Kitar Hayat (life cycle) Menyeluroh
Pengembangan MEL
Kitar hayat pengembangan sesuatu s'oftware
tcrgantung kepada tujuan, keperluan dan berbagaifaktoc lain yang berkait erat dengan pembangun
software. Grodin etaI. (1997) llffiyatakan bahwakitar hayat pengembangan software bisa dianalogikan
st1Jel'ti prooes kehidupan manusia. Ini adalah keranakedua-duanya mema-lukan pengfiolaan yangsistema tis dan melaIui langkah-langkah yang sistematis
juga sehingga tcrbentuk satu sistem yang kompleks
(Agresti 1986). Menurut Henderson (1991), kitar
hayat pengembangan software meliputi lima aktiviti:
penggunaan (use), pengarnatan (observation), analisis(analysis), reka bentuk (design) dan irnplernentasi
(implementation).De Diana (1988) rnengen1ukan tentang
met(xja "persekitaran Untuk membangunkan dan
llffiggw1akan software kursus" (environtment fordeveloping and using courseware). MetOOa ini adalah
satu metOOa eksperimen OOlgan dukungan berbagai
aIat Untuk tujuan pengembangan software tuta:-an.
MetOOa ini IIl{IUpakan satu usaha Untuk
menghubungkan prinsip-prinsip metcx:Jologi bagin1ereka bentuk dan membangunankan software
berdasarkan cara-cara berkerja dengan didukung oleh
kajian-kajianperpu stakaan. De Diana telah ~yusundri-dri utama tugasan pengembang software sepe;rti
berikut: (i) pentakrifan tli.iuan, (ii) analisis kandungan,
(ill) mengelompokkan ciri-ciri pelajar, (iv)mentakrifkan strategi araban, (v) peng~angan
bahan pengajaran dan pembelajaran, dan (vi) ujian dan
pengub~uaian Kitar hayat reka bentuk softwarepula rneliputi: (a) analisis syarat dan takrifan sistemyang akan dibangunkan, (b) reka bentuk sistem, (c)penerapan dan ujian unit-unit software, (d) ujiansistern, (e) operasi dan penyelenggaraan
Tff'dapat babagai kitar hayat peng~angansoftware untuk kepeI"luan pengajaran dan
pembelajaran yang dikernukakan oleh para ah1i dalambidang ini seperti, Bark (1984a), Gery (1987), dan
Hartemink (1988) yang pada urnumnya rneliputi:
analisis, reka bentuk pendidikan, reka bentuk software,
reka bentuk bahan pengajaran dan pembelajaran,
peng~angan, penilaian, pr<X1uksi, imp1ementasi danpemeliharaan/penggunaan Dalam penelitian inipeneliti telah ~eka bentuk kitar hayat menyeluruh
peng~angan software multimedia dalam pendidikanyang rneliputi lima rase iaitu: analisis, reka bentuk,
peng~angan, imp1ernentasi dan penilaian; dan telahrnelibatkan aspek pengguna, 1ingkungan pengajarandan pembelajaran, kurlkulum, prototaip, penggunaan
dan pengubahsuaian sistem, seperti yang dapat dilihat
dalam Gambar 1.
M<xk1 Kitar Hayat Menyeluruh (KHM) bagi
pengembangan software multimedia dalam pendidikanuntuk memotivasikan litcrasi di kalangan kanak-kanak
(MEL) rneliputi fase- rase sepelti berikut:
~
" ,.,
Lingkungan . ""
' """"""
Pelajar/Guru ""
"""/'/."."""'-'.~"'"...""
,"" Pengubahsuaian! ..
PenghalusiAfr-'.'.''"...'"
-'-
~~~~
. '.',-- Kunkulwit-., '
""""-.
'"
Informasi Hasil Pembelajaran.',"
//" ,/' ',. '\Analisis,0'"
'\"
"
'\PenilaianReka Bentuk
Pelajar/GuruUjian ' .\ Informasi
Sistem \, --'\ contohnya, ""'...,Pembelajaran
'.'PkDerimen ""'.:: ""-"". .." -,' ,
' fuformasi
Pelajar/Gurui
Hasil /Pembelajatan,,"
/'
Irnplementasi..\ Pengembanga
h1formasi Pelajar/Guru
Hasil Pembelaja!:~j)..,.., ' Prototaip
'-_..",."." ,. "
""'..." "'....r
~
/"'"
"". .--'..,--,.,.., ,
.'...",.'
~~
GAMBAR 1 Model Kitar Hayat Menyeluruh (KHM):Pengembangan Software Multimedia dalam Pendidikan
Fase pertama ialah tahap analisis: fase ini
~kan keperluan pengernbangan softwaredengan melibatkan tujuan pengajaran dan~ajaran, pelajar, guru dan lingkungaIl Analisisini dilakukan dmgan kerjasama di antara guru denganpengernbang software dalam Im1e1iti kurikulurnre-asaskan tujuan yang ingin dicapai. Fase kahlaialah tahap roo bentuk fase ini meliputi UmUf-umufyang pe1"lu dimuatkan dalanl software yang akandikembangkan bcrdasarkan suatu nK:X.rl pengajarandan ~ajaran ill (Instructional Desigri). Fasekroga ialah tahap pengernbangan re-asaskan nK:X.rlill dan papan caita yang telah distX:liakan bagi tujuanrnt1'ealisasikan sebuah prototaip software pengajarandan ~ajaraIl Fase ka'lnpat adalah tahapimplenfi1tasi: fase ini yang nfinbuat pengujian unit-unit yang telah dikernbangkan dalam pr~espengajaran dan ~ajaran dan juga prototaip yangtelah siap. Fase kelirna ialah tahap penilaian: fase iniVarn! Ira1getahui secara pasti kelebihan dan kelemahan
software yang dikernbangkan sehingga dapat rnembuatpengub~aian dan pel1ghalusian software yangdikernbangkan untuk pengernbangan software yanglebih sernpurna.
F ase Analisis
Keperluan pengembangan software rnultin'madalarn pendidikan untuk peneJitian ini adalah untukrneIIKXivasikan litffasi di kalangan kanak-kanakprasekolah. Peneliti teIah me1ibatkan bahwa bagimotivasikan litffasi di kalangan kanak-kanakn-elrtI:lukan suatu perrekatan yang baru yang dapatme1ibatkan rnereka dalarn pr~es pengajaran danpernbe1ajaran secara langsung. Software rnultin'madalarn pendidikan berdasarkan peneJitian yang~1ggunakan Bahasa Melayu sebagai bahasapengantar belum banyak bahkan mungkin belum ada,sementara jurnlah pemakai bahasa Melayu di rantauini (Malaysia, Indonesia, BruIri, sebagian Filipina,Myanmar dan Singapura) adalah banyak Disebabkanitu rnaka, pengembangan software OO1gan
~nakan Bahasa Melayu ini amat beIruanfaatbagi perkernbangan dan kernajuan Bahasa Melayu dirantau ini. Disarnping itu juga, isi yang dikernukakandalanl sroap cerita dikaitkan OOlgan budaya,kebiasaan dan lingkungan kanak-kanak yangrneIlggtInakan Bahasa Melayu. Prrnes analisis yang
dilakukan dalam pengernbangan MEL melibatkananalisis tujuan pengajaran dan pembelajaran, sasaran,kurlkulum, pciajar prasekolah, lingkungan berpusatkanpciajar dan anaIisis tugas yang akan dimuatkan dalamsoftware. Ini semua dapat dilihat dalam Gambar 2.
~i &.."
""-Anali
~i."-+ ~",'
'"
I,,
,II\
\\I,,
;r
" .
"'-- ","
",.~
~
I ~ Reka I
.".
~
GAMBAR 2 Kitar Hayat Menyeluruh (KHM): Analisis Software
bentuk M(xje1 ill software MEL secara khusus akandibincangkan dalarn bagian 3. Reka bentukkaIK1ungan pengajaran yang dirnuatkan dalarnsoftware MEL meliputi aspek pengenalan, pembacaancerita, dan aktiviti ba-asasakan pengetahuan lanjutterhadap sesuatu perkataan, ayat, makna, bercerlta,rnenulis, dan rnelukis.
F ase Reka bentuk
Prooes reka bentuk pengembangan softwareMEL meliputi <h1a aspek reka bentuk, iaitu: rekabentuk nKX.1el ill software dan juga reka bentuk isipengajaran yang akan disarnpaikan dalam software.Garnbar 3 ~jelaskan prooes pengembangan reka
Mula
Analisis
;[ =~~~Jeka Be::::---"-,'~,
" ""
Isi PengajaranModel ID MEL
ir
,'r" ".1
Perkataan \\\\\I
~'r,
,,,, p ,'r ~',,.,
,\\\ \
.--[=~~~~ ]~[~~~~ ].--[~~~~J'--[~~~~~ ] .,,
.[~~~~~~: J'"-,'
...
'
--'--
Pengembangan
I, rSelesai
GAMBAR 3 Kitar Hayat Menyeluruh (KHM): Reka Bentuk Software
langkah-langkah penyediaan papan cerita, carta alir,aturcara, ~yediakan grafiks, media (suara danvideo), dan pengintegrasian sistem Setelahpengembangan software selesai, rnaka penilaian
Fas-e Pengembangan
Fase pengembangan software seperti yangdapat dilihat tffdapat dalarn Gambar 4 rneliputi
tffhadap unit-unit software tffsebut dilakukan dmganmenggunakan senarai sernakan penilaian softwaremultimedia. Senarai semakan yang digunakan untuk
S ~ r
penilaian terlladap software MEL tclah disusunmengikut ~ multimedia iaitu: teks, grafik, suara.rnuzik, video, animasi dan interaktiviti.
Analisis
,.,
",. '---""
""'-
...'
-,'...~
//$$$$,, ,
\\\,,,II,II
I
,\\\ ,
,,
",- -' ------
--
~
~GAMBAR 4 Kitar Hayat Menyeluruh (KHM): Pengembangan Software
h1i ~unyai hubungan yang rapat ckngannrtcxkJlogi pengujian keba-kesanan pakej. Gambar 5nrnggambarkan pr~ implenmasi dan pr~peni1ian
Fase Implemen~i don Penilaian
Fa5e implenmasi dan peni1aian dalarn kaftanini berhubungan clengan pelaksanaan ujian ekperlImt
~
Proo~ irnplementasi pengembangan softwarepengajaran dan pembelajaran menggunakan pola ataumcxJel pengajaran dan pernbe1ajaran. Kanak-kanakboleh mellggunakan software multinma dalam kelasSecMa kreatif dan interaktif nrlalui pendekatan~SaI"angan maupun SecMa bffkelornpok Softwaremultinma yang dikembangkan bffdasarkan bahan-bahan pengajaran yang di~olehi daripada buku,pengalaman lingkungan, guru, pengalaman kanak-kanak dan reita yang telah bffkembang dalam ~uaturnasyarakat. Sernua ini dapat rneIIK)tivasikan kanak-kanak untuk membaca dan rnenggalakkan pencetusan~asaan ingin tabu. Pff"anan guru selain untukrnenjadi fasilitatcr, juga adalah untuk rnengon1rol
perkembangan pembelajaran kanak-kanak bagimemastikan objektif pengajaran dan pembelajar,mdapat tffcapai.
Fase penilaian nnupakan fase yang inginmengetahui kesesuaian software multi.nma tffsebutuntuk dijadikan media pembelajaran, khususnya dalanlllX:m)tjvasikan litffasi di kalangan kanak-kanak.Penilaian yang dijalankan adalall berdasarkanpenelitian eksperimen separa dengan pendekatanpemerhatian ethnografi. Penekanan penilaian meliputikemampuan litffasi kornputer kanak-kanak, literasipembacaan kanak-kanak dan tahap motivasi kanak-kanak. PeIrffhatian yang dilakukan adalall berasaskansenarai semakan yang telall disediakan.
(~~~;J. . '
~
~~~...",.
",....
...
Ek~perimenSepara
;,
!.'.
,., ,., ..,.,
"."-
,---",
1:~ . 1L Selesal J
GAMBAR 5 Kitar Hayat Menyeluruh (KHM): Implementasi daD Penilaian Software
dijrnplen1entasikan da1arn pakej MEL meliputitiga tahap yang disesuaikan dengan usiakronologi kanak-kanak iaitu: Tahap Petama: 4tahun hingga 5 tahun, Tahap Kedua: 6 tahun
Model Reka Bentuk Berarahan (ill)Software MEL
Model (ID) bagi rnemotivasikan Jiterasi yang
.
.
.
.
Setiap ayat dan pe.rkataan dibaca socararrenyeluruh tidak berdasarkan bunyi lruruf <bnilruruf affiu sa:ara fonetikSetiap ayat disusun secara lengkap bff'dasarkanpola spa (subjek-Predikat-Objek).Setiap pe.rkataan dan ayat memiliki makna danaktiviti yang jelas.Setiap pe.rkataan dan ayat mellggunakan bahasatabii atau bahasa sernula jadi yang maknape.rkataan dan ayat adalah bff'dasarkanlingkungan kehichIpan kanak-kanak.
M<ili ill bagi pakej IvIEL dapat dilihatdalarn Garnbar 6 dan IrK:x:hJl-IrK:x:hJl dalarn pakej MEL
dapat dilihat dalarn Garnbar 7.
hingga 7 tahun dan Tahap Ketiga: 8 tahun hingga9 tahun. Fokus setiap tahap menekankanpenguasaan membaca dan menulis. Namunda1arn model ill MEL, dikembangkan jugamodul kreativitas yang memuatkan aktivitasmelukis, aktivitas mewarna dan aktivitaspem1ainan. Untuk menekankan kemahiranmembaca, kanak-kanak dilatih dengan mengajakkanak-kanak menyebut kembali isi yang terdapatda1arn cerita. Setiap tahap meliputi empat modulpembelajaran iaitu: (a) modul cerita (b) modulinteraktU (c) modul kreatif, dan (d) modulmengarang cerita.
Pr~ pembelajaran yang dikernbangkandalarn software MEL adalah berdasarkan ~katanFalsafah Bahasa Menyeluruh dengan mellggunakanteknik bercerita. Antara cini-dri MEL adalah sepertibfrikut:
~
i~e'Q!
~
~~<
~c
~ .:81
.~~..
a.)
u-
'"
-8 ~
~~
~
~
~..
:3 N
,
-~~
.g-;~0
'" ~
.~
.s
'p~
a S
~
a8.
\I 8.1:::
sa~~
sa
e~a~
e=
".c ~
,,~
~~
j'"~
~~
~::.s~
~
~=
.~ e ".~
5
~
8-5~
~~
~
fia~
~~
~~
~."
. "
~
,.~.,
~C
'") 'C
O"'"
- '"
'P
-§~~
~E
~"'"
°>'
°p~ ~~
~'"." -~
s..ss
'..~
to
.~
~s-'t
-¥ 8.": F d
~
"0"
~1"~
1~
~'3~
. ...
OJ)
:.;§~- ~
.~=
O
J) 'd)
'85u:2;~
~~~~~~~r--
~~<~
Penutup
Met(x)ologi kitar hayat pengernbangansoftware adalah pendekatan yang sesuai untukmencapai illjuan penelitian' MEL. Peneliti telahrra:eka ben1uk satu mcxje1 Kitar Hayat Menyeluruh(KHM) ld1usus untuk pengernbangan softwaremultinroa dalam perKlidikan dan juga mcxje1 IDld1usus untuk rnenggalakkan lita-asi (rvIEL). MetOOaini bukan sahaja me1ibatkan pr~ softwareenginering sa:ara urnum tetapi me1ibatkan aspek-aspek yang berkaitan dengan perKlidikan sepertilingkungan pengajaran 'c1an pernbe1ajaran, kurlkulurn,tecri-tecri kognitif dan tecri-tecri pembelajaran smailljuan dan basil pernbe1ajaran (learning outcomes)
yang ingin dicapai.
parenlteacher guide to children 's Learning.
PcrtsllK)Unth: Heinemann.
Grodin, J. Eln-lich, S.F. & Shrinner, R. 1987.
Pooitioning human factcrs in the user interfacerevelopment ~ DIm Carroll, J .M. &Tanner, P.P. Proceedings. Cill-GI87, ACM:125-131.
Halimah Badioze Zaman dan Munir, 1998. ModelPakej Multimedia dalam Pendidikan (MEL):Literas-i dan Model PendekatanKesusas-teraan: Bercerita dalamPerkembangan Literas-i. IRP A 04-02-O2-(xx)8.
McHado, J.M. 1995. Early Childhood Experiences inLanguage Arts: Emerging Literacy. NewY crk: Delmar Publishers.
Munir. 1998. "Pengajaran Membaca bagi Anak-anakmelalui Bahasa Menyeluruh". dim. JumalDewan Bahasa 42:2 Februarl 1998. Kuala
Lumpur.
Daftar Rujukan
Agresti, W.W. 1986. New Paradigms for SoftwareDevelopment. Ncrth Holland: Elsevier SciencePublishers B.V. Munir & Halimah Badioze Zarnatl 1998.
"Menggalakan KaruIk-kanak Belajar MembacaB(I"bantukan Multimedia," cDm Jurnal DewanBahasa 42:12 Disemb(I" 1998. Kuala Lumpur.
Munir & Halimah Badioze Zarnatl 1998. '~ :Meningkatkan kreativitas b(I"bahasa bagikanak-kanak ~asekolah," cDm Jurnal DewanBahasa 43:4 April 1999. KualaLurnpur.
SiJIK)n, H.A 1973. The Structure of ill-structurooProblems. Artificial Inte1legence, 2: 181-200.
Bock, A 1984. Prcxh1dng CBL material at tIlee(hlcational technology centff. Journal ofComputer Based Instr. 11(3): 78-81.
De Diana, I. 1988. Het EDUC System: Aspecten van. ren rneth<:xjo1ogie, ontwikkeIings~ en
ins~e vocr tutorieel COO. PhD Thesis,E~: Twente UI)iva-sity.
aery, G. 1987. Making CBT Happen. WeingartenPublication, BOOWIl
G<X:Jdrnan, K 1986. What's whole in language? A