Download - Reaktor Heterogen Group 2
REAKTOR HETEROGEN
GROUP 2
DEFINISI
Reaktor heterogen atau reaktor
multifasa adalah reaktor yang
diguanakan untuk mereaksikan
komponen-komponen lebih dari satu
fasa dan minimal terdapat 2 fasa.
TIPE REAKSI HETEROGEN
Reaksi katalitik gas-padat cracking HC (katalis
Si-Al)
Reaksi non katalitik gas-padat oksidasi batubara
menjadi CO2
Reaksi cair-padat pembuatan asetilin dari CaS2
dan air.
Reaksi padat-padat pembuatan semen, kalsium
karbida dari batu kapur dan karbon.
Reaksi gas-cair hidrogenasi minyak
TIPE REAKTOR HETEROGEN
Reactor fixed bed
Trickle bed reactor
Reactor moving bed
DEFINISI
Fixed Bed Reactor katalitik dapat
didefinisikan sebagai suatu tube silindrikal
yang dapat diisi dengan partikel-partikel
katalis. Selama operasi, gas atau liquid atau
keduanya akan melewati tube dan partikel-
partikel katalis, sehingga akan terjadi reaksi.
Gambar 1 Fixed Bed Reactor tipe SPM-2300
Contoh Fixed Bed Reactor
KELEBIHAN FIXED BED REACTOR
• Dapat digunakan untuk mereaksikan dua
macam gas sekaligus.
• Kapasitas produksi cukup tinggi.
• Pemakaian tidak terbatas pada kondisi
reaksi tertentu (eksoterm atau endoterm)
sehingga pemakaian lebih fleksibel.
Aliran fluida mendekati plug flow, sehingga
dapat diperoleh hasil konversi yang tinggi
Pressure drop rendah
Oleh karena adanya hold-up yang tinggi, maka
menghasilkan pencampuran radial yang lebih
baik dan tidak ditemukan pembentukan saluran
(channeling)
Pemasokan katalis per unit volum reaktor besar
Hold up liquid tinggi.
Katalis benar-benar dibasahi.
Kontrol temperature lebih baik.
Transfer massa gas-liquid lebih tinggi
daripada reaktor trickle bed karena
interaksi gas-liquid lebih besar.
KEKURANGAN FIXED BED REACTOR
resistansi difusi intra partikel sangat besar
rate transfer massa dan transfer panas rendah
pemindahan katalis sangat sulit dan memerlukan shut
down alat
konversi lebih rendah
ada kemungkinan terjadi reaksi samping homogen
pada liquid
pressure drop tinggi
CONCLUSION
1. Fixed bed reactor adalah reaktor yang
dalam prosesnya mempunyai prinsip
kerja pengontakan langsung antara
pereaktan dengan partikel-partikel
katalis.
2. Fixed bed reactor biasanya digunakan
untuk umpan (pereaktan) yang
mempunyai viskositas kecil.