Download - Referat Trauma Servikal
-
8/18/2019 Referat Trauma Servikal
1/24
BAB III
FRAKTUR VERTEBRA SERVIKAL
3.1 Definisi Fraktur Vertebra Servikal
Fraktur adalah putusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai dengan
jenis dan luasnya. Fraktur terjadi ketika tulang diberikan stress lebih besar
dari kemampuannya untuk menahan. Fraktur dapat terjadi karena pukulan
langsung, kekuatan yang berlawanan, gerakan pemuntiran tibatiba, dan
bahkan kontraksi otot yang berlebihan. !ada keadaan tulang yang patah,
struktur sekitarnya juga akan terpengaruh berupa edema jaringan lunak,
perdarahan ke dalam tulang dan sendi, dislokasi sendi, ruptur tendon,
kerusakan saraf dan pembuluh darah "#runner and Suddarth, $%%1&.
3.$ 'tiologi Fraktur Vertebra Servikal
(ewis "$%%%& berpendapat bahwa tulang bersifat relatif rapuh
namunmempunyai )ukup kekuatan dan gaya pegas untuk menahan
tekanan.Fraktur dapat diakibatkan oleh beberapa hal yaitu*
a. Fraktur akibat traumaSebagian fraktur disebabkan oleh kekuatan yang tibatiba
berlebihan yang dapat berupa pemukulan, penghan)uran, perubahan
pemuntiran atau penarikan. #ila tekanan kekuatan langsung tulang
dapat patah pada tempat yang terkena dan jaringan lunak juga pasti
akan ikut rusak. !emukulan biasanya menyebabkan fraktur lunak juga
pasti akan ikut rusak. !emukulan biasanya menyebabkan fraktur
melintang dan kerusakan pada kulit diatasnya. !enghan)uran
kemungkinan akan menyebabkan fraktur komunitif disertai kerusakan
jaringan lunak yang luas.
b. Fraktur akibat kelelahan atau tekanan
+etak dapat terjadi pada tulang seperti halnya pada logam dan
bendalain akibat tekanan berulangulang. eadaan ini paling sering
dikemukakan pada tibia, fibula atau matatarsal terutama pada atlet,
penari atau )alon tentarayang berjalan barisberbaris dalam jarak jauh.
). Fraktur patologik karena kelemahan pada tulang
Dalam hal ini kerusakan tulang terjadi akibat proses penyakit
sehingga tulang menjadi lemah dan mudah patah hanya dengan adanya
18
-
8/18/2019 Referat Trauma Servikal
2/24
19
sedikit tekanan. Dapat terjadi pada berbagai keadaan berikut "+asjad,
-, $%%&*
1. /umor tulang "terbagi menjadi jinak dan ganas&
$. 0nfeksi seperti steomielitis
3. S)urvy "penyakit gusi berdarah&
2. steomalasia
. +akhitis
4. steoporosis
3.1.3 !atofisiologi Fraktur Vertebra Servikal
-
8/18/2019 Referat Trauma Servikal
3/24
20
3.1.2 lasifikasi Fraktur Vertebra Servikal
A. lasifikasi berdasarkan mekanisme trauma
a& /rauma hiperfleksi1. #ilateral interfa)etal dislo)ation
/erjadi robekan pada ligamen longitudinal anterior dan
kumpulanligament di posterior tulang leher. (esi tidak stabil.
/ampak diskolasianterior korpus vertebrae. Dislokasi total sendi
apofiseal.
-
8/18/2019 Referat Trauma Servikal
4/24
21
5ambar 3.1 Foto polos #ilateral interfa)etal dislo)ation
5ambar 3.$ -/S)an #ilateral interfa)etal dislo)ation
-
8/18/2019 Referat Trauma Servikal
5/24
22
5ambar 3.3 6+0 #ilateral interfa)etal dislo)ation
$. Fle7ion tear drop fra)ture dislo)ation
/enaga fleksi murni ditambah komponen kompresi
menyebabkanrobekan pada ligamen longitudinal anterior dan
kumpulan ligamen posterior disertai fraktur avulse pada bagian
anteroinferior korpusvertebra. (esi tidak stabil. /ampak tulang
servikal dalam fleksi *
- Fragmen tulang berbentuk segitiga pada bagian antero
inferior korpus vertebrae
- !embengkakan jaringan lunak pravertebral.
-
8/18/2019 Referat Trauma Servikal
6/24
23
5ambar 3.2 "8& Foto polos Fle7ion tear drop fra)ture dislo)ation,
"#& -/S)an Fle7ion tear drop fra)ture dislo)ation
-
8/18/2019 Referat Trauma Servikal
7/24
24
5ambar 3. 6+0 Fle7ion tear drop fra)ture dislo)ation
proyeksi sagital
3. 9edge Fra)ture
Vertebrae terjepit sehingga terbentuk baji. (igament longitudinal
anterior dan kumpulan ligament posterior utuh sehingga lesi ini bersifat stabil.
-
8/18/2019 Referat Trauma Servikal
8/24
25
5ambar 3.4 Foto polos 9edge Fra)ture
5ambar 3. -/S)an9edge Fra)ture
2. -lay Shovelers Fra)ture
-
8/18/2019 Referat Trauma Servikal
9/24
26
Fleksi tulang leher dimana terdapat kontraksi ligament posterior
tulang leher mengakibatkan terjadinya fraktur oblik pada
prosesus spinosus * biasanya pada -V0-V00 atau /hl.
5ambar 3.: Foto polos -lay Shovelers Fra)ture
F05;+' 11.23 -/ and 6+0 of the)lay shoveler
-
8/18/2019 Referat Trauma Servikal
10/24
27
reformatted image, and "-& sagittal protonweighted 6+ image demonstrate
slightly )audally displa)ed fra)ture of the spinous pro)ess of - "arrows&.
5ambar 3.= "8& Foto polos -lay Shovelers Fra)ture
"#& -/S)an -lay Shovelers Fra)ture
"-& 6+0 -lay Shovelers Fra)ture
. dontoid Fra)ture
!atah tulang odontoid atau yg biasa disebut peg atau ordens
fra)ture. Di mana proses patah tulang odontoid terjadi di -$.
F05;+' 11.$ -lassifi)ation of odontoid fra)tures. "6odified from 8nderson
(D, Do +/. Fra)tures of theodontoid pro)ess of the a7is. ? #one ?oint
Surg @8mA 1=2B48*1443142.&
-
8/18/2019 Referat Trauma Servikal
11/24
28
F05;+' 11.$: Fra)ture of the odontoid pro)ess. 8 4$yearold man sustained a fle7ion
injury of the )ervi)alspine in an automobile a))ident. penmouth anteroposterior "8&
and lateral "#& radiographs demonstrate a fra)ture line at the base of the odontoid pro)ess,
but the details of this injury )annot be well appre)iated. /hinse)tion trispiral tomographi)
se)tions in the anteroposterior "-& and lateral "D& proje)tions )onfirm the fra)ture at the base of the dens. /his is a type 00 "unstable& fra)ture.
5ambar 3.1% "8& Foto polos dontoid Fra)ture 8!
"#& Foto polos dontoid Fra)ture lateral
F05;+' 11.3% -/ demonstration of fra)ture of the odontoid pro)ess. 8 %
yearold man sustained a fle7ionne)k injury during a motor)y)le a))ident. /he
)onventional radiographs of the )ervi)al spine suggested odontoid fra)ture but
were not )on)lusive. -oronal "8& and sagittal "#& reformatted -/ images
)learly demonstrate a type 00 odontoid fra)ture.
5ambar 3.11 "8& -/S)andontoid Fra)ture proyeksi )oronal
"#& -/S)an dontoid Fra)ture proyeksi sagital
-
8/18/2019 Referat Trauma Servikal
12/24
29
5ambar 3.1$ 6+0 dontoid Fra)ture
b& /rauma Ciperekstensi1. Cangmans fra)ture
/erjadi fraktur arkus bilateral dan dislokasi anterior -$ terhadap -3
F05;+' 11.31 Cangman
-
8/18/2019 Referat Trauma Servikal
13/24
30
F05;+' 11.33 -lassifi)ation of hangman
-
8/18/2019 Referat Trauma Servikal
14/24
31
Seperti fleksi fraktur teardrop , ekstensi fraktur teardrop juga
bermanifestasi dengan fragmen di luar anteroinferior tulang.
Fraktur ini terjadi ketika ligamentum longitudinal anterior
menarik fragmen tulang menjauh dari aspek inferior vertebra
karena hiperekstensi tibatiba. Fragmen adalah avulsi yang
sebenarnya, berbeda dengan fraktur fleksi teardrop di mana
fragmen diproduksi oleh kompresi. ?enis fraktur umumnya
terjadi pada ke)elakaan menyelam dan )enderung terjadi pada
tingkat serviks yang lebih rendah. Cal ini juga dapat dikaitkan
dengan sindrom )entral )ord karena belokan dari flava ligament
ke kanal tulang belakang selama fase hiperekstensi )edera.
-edera ini stabil di fleksi tapi sangat tidak stabil dalam ekstensi .
-
8/18/2019 Referat Trauma Servikal
15/24
32
5ambar 3.12 Foto polos '7tension teardrop fra)ture
5ambar 3.1 -/S)an '7tension teardrop fra)ture
5ambar 3.14 6+0 '7tension teardrop fra)ture
). 87ial 0njury
/erjadinya fraktur ini akibat diteruskannya tekanan trauma melalui
kepala, kondilus okspitalis, ketulang leher.
1. #ursting fra)ture dari atlas "jeffersons fra)ture&
-
8/18/2019 Referat Trauma Servikal
16/24
33
F05;+' 11.$2 ?efferson fra)ture. /he )lassi) ?efferson fra)ture, seen here s)hemati)ally
on the anteroposterior "8& and a7ial "#& views, e7hibits a )hara)teristi) symmetri)overhang of the lateral masses of -1 over those of -$. (ateral displa)ement of the
arti)ular pillars results in disruption of the transverse ligaments. "-& n o))asion, only
unilateral lateral displa)ement of an arti)ular pillar may be present
F05;+' 11.$ ?efferson fra)ture. 8 1=yearold man sustained a ne)k injury while being
mugged. "8& penmouth anteroposterior radiograph of the )ervi)al spine shows lateral
displa)ement of the lateral masses of the atlas "arrows&, suggesting a ring fra)ture of -1. "#&
(ateral radiograph demonstrates fra)ture lines of the posterior and anterior ar)h of -1
"arrows&. "-& -/ se)tion demonstrates two fra)ture lines of the posterior ar)hand a fra)tureof the anterior ar)h "arrows&. "D& -/ )oronal reformation )onfirms lateral displa)ement of
the lateral masses "arrows&.
5ambar 3.1 "8& Foto polos ?efferson fra)ture proyeksi 8!
"#& Foto polos ?efferson fra)ture proyeksi lateral
"-& -/S)an ?efferson fra)ture proyeksi 8!
-
8/18/2019 Referat Trauma Servikal
17/24
34
"D& -/S)an ?efferson fra)ture proyeksi )oronal
F05;+' 11.$4 ?efferson fra)ture. 8 4yearold man was hit on the top of the headduring the industrial a))ident. "8& (ater radiograph of the )ervi)al spine shows a fra)ture
of -1 "arrow&. "#& 87ial -/ se)tion and "-& 3D -/ re)onstru)ted image )onfirm
unilateral fra)ture of the left anterior and posterior ar)hes of -1 "arrow&.
5ambar 3.1: "8& Foto polos ?efferson fra)ture proyeksi lateral
"#& -/S)an ?efferson fra)ture proyeksi a7ial
$. #ursting fra)ture vertebra servikal tengah dan bawah
5ambar 3.1= Foto polos #ursting fra)ture vertebra servikal -4
proyeksi lateral
-
8/18/2019 Referat Trauma Servikal
18/24
35
5ambar 3.$% -/S)an #ursting fra)ture vertebra servikal -4
proyeksi sagital
5ambar 3.$1 -/S)an#ursting fra)ture vertebra servikal -4
proyeksi a7ial
B. lasifikasi berdasarkan derajat kestabilan
a. Stabil
-
8/18/2019 Referat Trauma Servikal
19/24
36
Stabilitas dalam hal trauma tulang servi)al dimaksudkan
untuk mempertahankan tetap utuhnya komponen ligament
skeletal saat terjadinya pergeseran satu segmen tulang leher
terhdap lainnya.
-edera dianggap stabil jika bagian yang terkena tekanan
hanya bagian medulla spinalis anterior, komponen vertebral
tidak bergeser dengan pergerakan normal, ligament posterior
tidak rusak sehingga medulla spinalis tidak terganggu, fraktur
kompresi dan burst fraktur adalah )ontoh )edera stabil.
b. /idak stabil
-edera tidak stabil artinya )edera yang dapat bergeser dengan gerakan normal karena ligament posteriornya rusak
atau robek.
6enentukan stabil atau tidaknya fraktur membutuhkan
pemeriksan radiograf. !emeriksaan radiograf minimal ada 2
posisi yaitu *
1. 8nteroposterior
$. (ateral
3. blik kanan dan kiri
Dalam menilai stabilitas vertebra ada tiga unsur yang harus
dipertimbangkan yaitu kompleks posterior "kolumna
posterior&, kompleks media dan kompleks anterior
"kolumna anterior&.
!embagian bagian kolumna vertebralis adalah sebagai berikut *
1. olumna anterior yang terbentuk dari ligament longitudinal
dan duapertiga bagian anterior dari )orpus vertebra, diskus dan
annulus vertebralis.
$. olumna media yang terbentuk dari satupertiga bagian posterior dari )orpus vertebralis, diskus dan annulus
vertebralis.
olumna posterior yang terbentuk dari pedikulus, sendisendi
permukaan, arkus tulang posterior, ligament interspinosa dan
supraspinosa.
Tabel 3.1 Classification of Injuries to te Cer!ical S"ine b# $ecanis%
of Injur# an& Stabilit#
-
8/18/2019 Referat Trauma Servikal
20/24
37
Con&ition Stabilit#
Flexion Injuries
C'()ITI'( STABILIT*
))ipito)ervi)al dislo)ation ;nstable
Sublu7ation Stable
Dislo)ation in fa)et joints "lo)ked fa)ets&
;nilateral Stable
#ilateral ;nstable
dontoid fra)tures
/ype 0 Stable
/ype 00 ;nstable
/ype 000 Stable
9edge ")ompression& fra)ture Stable-lay shoveler
-
8/18/2019 Referat Trauma Servikal
21/24
38
3.1. 6anifestasi linis Fraktur Vertebra Servikal
6enurut Cudak 5allo "1==4&, menifestasi klinis trauma servikal adalah
sebagai berikut*
• (esi -1-2
!ada lesi -1-2. tot trape>ius, sternomastoid dan otot plastisma
masih berfungsi. tot diafragma dan otot interkostal mengalami
partalisis dan tidak ada gerakan "baik se)ara fisik maupun fungsional%
di bawah transeksi spinal tersebut. ehilangan sensori pada tingkat -1
malalui -3 meliputi daerah oksipital, telinga dan beberapa daerah
wajah. ehilangan sensori diilustrasikan oleh diagfragma dermatom
tubuh.
!asien dengan Euadriplegia pada -1, -$, atau -3 membutuhkan perhatian penuh karena ketergantungan pada semua aktivitas
kebutuhan seharihari seperti makan, mandi, dan berpakaian.
Euadriplegia pada -2 biasanya juga memerlukan ventilator mekanis
tetapi mengkn dapat dilepaskan dari ventilator se)ara. intermiten.
pasienbiasnya tergantung pada orang lain dalam memenuhi kebutuhan
hidup seharihari meskipun dia mungkin dapat makan sendiri dengan
alat khsus.
• (esi -
#ila segmen - medulla spinalis mengalami kerusakan, fungsi
diafragma rusak sekunder terhadap edema pas)atrauma akut. paralisis
intestinal dan dilatasi lambung dapat disertai dengan depresi
pernapasan. 'kstremitas atas mengalami rotasi ke arah luar sebagai
akibat kerusakan pada otot supraspinosus. #ahu dapat di angkat karena
tidak ada kerja penghambat levator skapula dan otot trape>ius.
setelahfase akut, refleks di bawah lesi menjadi berlebihan. Sensasi ada
pada daerah leher dan triagular anterior dari daerah lengan atas.
• (esi -4
!ada lesi segmen -4 distres pernafasan dapat terjadi karena
paralisis intestinal dan edema asenden dari medulla spinalis. #ahu
biasanya naik, dengan lengan abduksi dan lengan bawah fleksi. 0ni
-
8/18/2019 Referat Trauma Servikal
22/24
39
karena aktivitasd tak terhambat dari deltoid, bisep dan otot
brakhioradialis.
• (esi -
(esi medulla pada tingkat - memungkinkan otot diafragma dan
aksesori untuk mengkompensasi otot abdomen dan interkostal.
'kstremitas atas mengambil posis yang sama seperti pada lesi -4.
Fleksi jari tangan biasnya berlebihan ketika kerja refleks kembali.
3.1.4 !emeriksaan Diagnostik Fraktur Vertebra Servikal
6enurut Doenges, "$%%%& ada pun pemeriksaan penunjang trauma servikal
yaitu*
a. Foto polos
6enentukan lokasi dan jenis )edera tulang "fraktur, disloksi& untuk
kesejajaran, reduksi setelah dilakukan traksi atau operasi.
b. -/ s)an
6enentukan tempat lukajejas, mengevaluasi gangguan struktural.
). 6+0
6engidentifikasi adanya kerusakan saraf spinal, edema dan kompresi.
d. 6ielografi
;ntuk memperlihatkan kolumna spinalis "kanal vertebral& jika faktor
patologisnya tidak jelas atau di )urigai adanya oklusi pada ruang
subarakhnoid medulla spinalis.
3.1. !enatalaksanaan 6edis Fraktur Vertebra Servikal
6enurut 'G8, "$%%%& penatalaksanaan pada pasien trauma servikal yaitu *
1. 6empertahankan 8#- "8irway, #reathing, -ir)ulation&
$. 6engatur posisi kepala dan leher untuk mendukung airway * headtil,
)hin lip, jaw thrust. ?angan memutar atau menarik leher ke belakang"hiperekstensi&, mempertimbangkan pemasangan intubasi nasofaring.
3. Stabilisasi tulang servikal dengan manual support, gunakan servikal
)ollar, imobilisasi lateral kepala, meletakkan papan di bawah tulang
belakang.
2. Stabililisasi tulang servikal sampai ada hasil pemeriksaan rontgen "-1
-& dengan menggunakan )ollar "men)egah hiperekstensi, fleksi dan
rotasi&, member lipatan selimut di bawah pelvis kemudian
mengikatnya.
-
8/18/2019 Referat Trauma Servikal
23/24
40
. 6enyediakan oksigen tambahan.
4. 6emonitor tandatanda vital meliputi ++, 85D "!a-$&, dan pulse
oksimetri.
. 6enyediakan ventilasi mekanik jika diperlukan.
:. 6emonitor tingkat kesadaran dan output urin untuk menentukan
pengaruh dari hipotensi dan bradikardi.
=. 6eningkatkan aliran balik vena ke jantung.
1%. #erikan antiemboli
11. /inggikan ekstremitas bawah
1$. 5unakan baju antisyok.
13. 6eningkatkan tekanan darah
12. 6onitor volume infus.
1. #erikan terapi farmakologi " vasokontriksi&
14. #erikan atropine sebagai indikasi untuk meningkatkan denyut nadi jika
terjadi gejala bradikardi.
1. 6engatur suhu ruangan untuk menurunkan keparahan.
1:. 6emepersiapkan pasien untuk reposisi spina.
1=. 6emberikan obatobatan untuk menjaga, melindungi dan memulihkan
spinal )ord * steroid dengan dosis tinggi diberikan dalam periode lebih
dari $2 jam, dimulai dari : jam setelah kejadian.
a. 6emantau status neurologi pasien untuk mengetahui tingkat
kesadaran pasien.
b. 6emasang G5/ untuk men)egah distensi lambung dan
kemungkinan aspirasi jika ada indikasi.
). 6emasang kateter urin untuk pengosongan kandung kemih.
d. 6engubah posisi pasien untuk menghindari terjadinya dekubitus.
e. 6engupayakan pemenuhan kebutuhan pasien yang teridentifikasi
se)ara konsisten untuk menumbuhkan keper)ayaan pasien pada
tenaga kesehatan.
f. 6elibatkan orang terdekat untuk mendukung proses penyembuhan.
3.1.3.: omplikasi Fraktur Vertebra Servikal
6enurut 'mma, "$%11& komplikasi Fraktur vertebra servikal adalah *
a. Syok neurogenik Syok neurogenik merupakan hasil dari kerusakan jalur simpatik yang
desending pada medulla spinalis. ondisi ini mengakibatkan
kehilangan tonus vasomotor dan kehilangan persarafan simpatis pada
jantung sehingga menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah vis)eral
serta ekstremitas bawah maka terjadi penumpukan darah dan
konsekuensinya terjadi hipotensi.
b. Syok spinal
-
8/18/2019 Referat Trauma Servikal
24/24
41
Syok spinal adalah keadaan flasid dan hilangnya refleks, terlihat
setelah terjadinya )edera medulla spinalis. !ada syok spinal mungkin
akan tampak seperti lesi komplit walaupun tidak seluruh bagian rusak.
). CipoventilasiCal ini disebabkan karena paralisis otot interkostal yang merupakan
hasil dari )edera yang mengenai medulla spinalis bagian di daerah
servikal bawah atau torakal atas.
d. Ciperfleksia autonomi)
Dikarakteristikkan oleh sakit kepala berdenyut, keringat banyak,
kongesti nasal, bradikardi dan hipertensi.