` RENCANA KEPENGAWASAN MANAJERIAL (RKM)PENGAWAS SEKOLAH
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN DOMPUSEMESTER GANIJL
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Disusun oleh:.........................
PEMERINTAH KABUPATEN DOMPUDINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH
RAGA KABUPATEN DOMPUKABUPATEN DOMPU
2010
HALAMAN PENGESAHAN
i
RENCANA KEPENGAWASAN MANAJERIAL (RKM)PENGAWAS
SEKOLAHDINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN DOMPU
SEMESTER GAJIL TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Disyahkan dan diterima,
Di Dompu, juli 2010.
Korwas, Pengawas Manajerial SMA
Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olah Raga
Kabupate Dompu
.........................................................................................................
ii
KATA PENGANTARPuji syukur alkhamdulillah, penyusunan Rencana Kepengawasan
Manajerial Semester Ganjil Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Pemuda
Dan Olah Raga Kabupaten Dompu Tahun Pelajaran 201/2011 ini telah dapat
diselesaikan.
Rencana Kepengawasan Manajerial ini disusun sebagai pedoman kerja
operasional dalam pelaksanaan kepengawasan sekolah tahun pelajaran 2010/2011.
Program ini diharapkan dapat membantu para pengawas sekolah dalam
melaksanakan tugas kepengawasannya guna mencapai misi dan visi pengawas
sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Dompu.
Penyusunan progran ini mengacu pada tugas pokok dan fungsi pengawas
sekolah sebagaimana telah diatur didalam peraturan kepengawasan, dengan
memperhatikan kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Dompu serta kinerja
secara umum di Sekolah dengan memperhatikan berbagai kondisi intern maupun
ekstern yang berkembang. Mudah-mudahan program ini dapat dilaksanakan
dengan baik sehingga pencapaian misi dan visi pengawas sekolah dapat segera
tercapai dengan maksimal.
Kepada seluruh Sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten
Dompu disampaikan terima kasih atas semua kerjasama, dan koordinasi kerja,
baik dalam penyusunan program maupun pelaksanaan program serta evaluasi
program kerja ini. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa meridhoi semua usaha
kita serta senantiasa memberikan taufik dan hidayah Nya kepada kita semua
dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Dompu.
Dompu , Juli 2010
Pengawas Manajerial SMA
iii
DAFTAR ISI
halaman
Halaman Judul i
Halaman Pengesahan ii
Kata Pengantar iii
Daftar Isi iv
BAB I : PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Landasan Hukum 2
C. Langkah-Langkah Pelaksanaan Kerja Pengawas 4
D. Siklus Kegiatan Pengawas Sekolah 5
E. Sekolah Binaan 6
BAB II : RENCANA KEGIATAN MANAJERAL (RKM) 12
BAB III : PENUTUP 20
A. Kesimpulan 20
B. Rekomendasi 20
Daftar Rujukan 22
iv
BAB IPENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Kepala sekolah memiliki peranan yang sangat kuat dalam
mengkoordinasikan,menggerakan,dan menyerasikan semua sumberdaya
pendidikan yang tersedia di sekolah
Kepala sekolah dituntut mempunyai kemauan dan kemampuan manajemen
dan kepimimpinan yang memadai agar mampu mengambil inisiatif dan
prakarsa untuk meningkatkan mutu sekolah
Manajemen sekolah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
kualitas pendidikan.Hal ini disebabkan oleh karena manajemen sekolah
secara langsung akan mempengaruhi dan menentukan efektivitas tidaknya
kurikulum dan pembelajaran,dan berbagai peralatan belajar,waktu
mengajar,dan proses pembelajaran.
Penerapan manajemen sekolah efektif kiranya dapat dipertimbangkan oleh
para kepala sekolah untuk dijadikan model pelaksanan mengelola sekolah
yang berkualitas.
Berkaitan dengan tugas manajerial kepala sekolah meliputi berbagai aspek
seperti ,kemampuan kepala sekolah menyusun perencanaan
sekolah ,kemampuan mengelola program sekolah ,kemampuan mengelola
kesiwaan,kemampuan mengelola sarana dan prasarana,kemampuan
mengelola personal sekolah,kemampuan mengelola keuangan
sekolah,kemampuan mengelola hubungan sekolahdengan
masyarakat,kemampuan mengelola administrasi,kemampuan mengelola
SIM.
Dengan demikian pemahaman yang mendalam tentang pelaksanaan
pengelolaan sekolah sudah menjadi keniscayaan bagi para kepala sekolah
dalam mengelola sebuah organisasi pendidikan
B. Landasan Hukum Rencana Kepengawasan /Manajerial
1. Undang-Undang Nomor: 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional,
1
2. Undang-Undang Nomor: 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintah Daerah,
3. Undang-Undang Nomor: 25 Ahun 2000 Tentang Program
Pembangunan Nasional (Propenas),
4. Peraturan Pemerintah Nomor: 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan (SNP)
5. Peraturan Pemerintah Nomor: 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan
Otonomi Daerah,
6. Keputusan Mendikbud Nomor: 020/U/1998 Tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanan Jabatan Funsional Pengawas Sekolah Dan Angka
Kreditnya.
7. Keputusan Menpan Nomor: 091/KEP/M.PAN/10/2001 Tentang
Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah Dan Angka Kreditnya
8. Keputusan Mendiknas Nomor: 097/U/2002 Tentang Pedoman
Pengawasan Pendidikan, Pembinaan Pemuda Dan Pembinaan Olah
Raga.
9. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Kurikulum
Pendidikan Dasar Dan Menengah.
10. Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompensi
Lulusan Pendidikan Dasar Dan Menengah.
11. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 Tentang Pelaksananaan
Permendiknas Nomor 22 Dan 23 Tahun 2006.
12. Permendiknas No. 12 Tahun 2007 Tentang Standar Kompetensi
Pengawas Sekolah
13. Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar Kompetensi
Kepala Sekolah
14. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan Dasar Dan Menengah.
15. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tentang Tugas pokok Pengawas
16. Renstra Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olah raga Kabupaten Dompu
Tahun 2005 - 2010
2
C. Langkah-Langkah Pelaksanaan Kerja Kepengawasan Manajerial
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 200 tentang Tugas pokok
pengawas sekolah telah ditetapkan standar langkah-langkah pelaksanaan
kepengawasan manajerial sebagai berikut:
1. Pembinaan meliputi
a. Kompetensi kepala sekolah khususnya kompetensi manajerial
b. Penulisan Karya Tulis ilmiah
c. Kinerja Sekolah
d. Penelitian Tindakan Sekolah
e. Peningkatan disiplin sekolah,tanggung jawab,memotivasi tenaga
administrasi sekolah.
2. Pemantauan meliputi
a. Ujian nasional dan ujian sekolah
b. Program BK
c. Penerimaan Siswa baru
d. Delapan standar Nasional Pendidikan
3. Penilaian meliputi
a. Kinerja Kepala sekolah dan staf
b. Kepala sekolah sebagai pemimpin
c. Pengelolaan sumber daya
d. Mengelola lingkungan sekolah
e. Administrasi sekolah seperti menyusun program kerja tahunan
sekolah,menyusun program semester,program pengembangan
sekolah,program supervisi dan monev,menyusun RAPBS,
program kerja Ketatauasahaan.dan kearsipan surat.
4.Tindak lanjut
a. Penguatan dan penghargaan diberikan kepala sekolah yang telah
memenuhi standar pengelolaan sekolah
b. Teguran yang bersifat memperbaiki diberikan kepada kepala
sekolah yang belum memenuhi standar.
c. Kepala sekolah diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan .
3
D. Siklus Kegiatan Kepengawasan Sekolah
E. Sekolah Binaan Bambang sukamto
No. Nama Sekolah Binaan Alamat
1 SMAN.HUU HUU2 SMA.US.BIN AFFAN DOMPU3 SMA.TD.KOSGORO DOMPU4 SMAN 2 DOMPU DOMPU5 SMAN 1 WOJA WOJA6 SMAN MGLW MANGGELEWA7 SMAN2 KEMPO KEMPO8 SMAN 2 KILO KILO9 SMAN 1 PEKAT PEKAT10 SMA PGRI PEKAT PEKAT
4
BAB IIRENCANA KEPENGAWASAN MANAJERIAL (RKM) SEMESTER GANJI TAHUN PELAJARAN 2010/2011
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN DOMPU
FokusMasalah
(1)
Tujuan
(2)
Indikator Keberhasilan
(3)
Strategi/Metode Kerja/Teknik
Supervisi(4)
Skenario Kegiatan
(5)
Sumber Daya yang
diperlukan
(6)
Penilaian dan instrumen
(7)
RencanaTindak Lanjut
(8)A.PROG PEMBINAANPeningkatan dan pengembangan Kompetensi Manajerial
Meningkatkan kemampuan Kepala Sekolah mengelola peserta didik dalam rangka psb,dan pengembangan kapasitas peserta didik
Terkeloanya peserta didik dalam mengembangkan kapasitas peserta didik sesuai dengan bakat,minat,kemampuan,kreativitas peserta didik.
Bimbingan tehnis dan profesionalDiskusi dan kolaborasi
Pertemuan pendahuluanKolaborasi dan diskusiPertemuan penutupTindak lanjut
Pengawas sekolah/supervisorKepala sekolah
KualitatifInstrumen pengamatan
Januari 10sd Juni 10
Meningkatkan kemampuan Kepala Sekolah mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembejaran sesuai dengan
Terdapatnya pengembangan organisasi sekolah/madrasah sesuai dengan kebutuhan.
Bimbingan tehnis dan profesionalDiskusi dan kolaborasi
Pertemuan pendahuluanKolaborasi dan diskusiPertemuan penutupTindak lanjut
Pengawas sekolah/supervisorKepala sekolah
KualitatifInstrumen pengamatan
Januari 10sd Juni 10
5
tujuan pendidikan nasional.
Meningkatkan kemampuan Kepala Sekolah agar memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/madrasah secara optimal.
Terpimpinya sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/madrasah secara optimal.
Bimbingan tehnis dan profesionalDiskusi dan kolaborasi
Pertemuan pendahuluanKolaborasi dan diskusiPertemuan penutupTindak lanjut
Pengawas sekolah/supervisorKepala sekolah
KualitatifInstrumen pengamatan
Januari 10sd Juni 10
Meningkatkan kemampuan Kepala Sekolah agar mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif.
Terdapatnya perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif.
Bimbingan tehnis dan profesionalDiskusi dan kolaborasi
Pertemuan pendahuluanKolaborasi dan diskusiPertemuan penutupTindak lanjut
Pengawas sekolah/supervisorKepala sekolah
KualitatifInstrumen pengamatan
Januari 10sd Juni 10
Meningkatkan kemampuan Kepala Sekolah agar menciptakan budaya dan iklim sekolah/madrasah
Tercipatnya budaya dan iklim sekolah/madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran
Bimbingan tehnis dan profesionalDiskusi dan kolaborasi
Pertemuan pendahuluanKolaborasi dan diskusiPertemuan penutup
Pengawas sekolah/supervisorKepala sekolah
KualitatifInstrumen pengamatan
Januari 10sd Juni 10
6
yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
peserta didik. Tindak lanjut
Meningkatkan kemampuan Kepala Sekolah agar mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.
Terdapatnya pengelolaan guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.
Bimbingan tehnis dan profesionalDiskusi dan kolaborasi
Pertemuan pendahuluanKolaborasi dan diskusiPertemuan penutupTindak lanjut
Pengawas sekolah/supervisorKepala sekolah
KualitatifInstrumen pengamatan
Januari 10sd Juni 10
Mengelola sarana dan prasarana sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan secara optimal.
Terdapatnya pengelplaan sarana dan prasarana sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan secara optimal.
Bimbingan tehnis dan profesionalDiskusi dan kolaborasi
Pertemuan pendahuluanKolaborasi dan diskusiPertemuan penutupTindak lanjut
Pengawas sekolah/supervisorKepala sekolah
KualitatifInstrumen pengamatan
Januari 10sd Juni 10
Meningkatkan kemampuan Kepala Sekolah agar mengelola hubungan sekolah/madrasah dan masyarakat dalam rangka
Terciptanya pengelolaan hubungan sekolah/madrasah dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide,
Bimbingan tehnis dan profesionalDiskusi dan kolaborasi
Pertemuan pendahuluanKolaborasi dan diskusiPertemuan penutupTindak lanjut
Pengawas sekolah/supervisorKepala sekolah
KualitatifInstrumen pengamatan
Januari 10sd Juni 10
7
pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/madrasa.
sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/madrasah.
FokusMasalah
(1)
Tujuan
(2)
Indikator Keberhasilan
(3)
Strategi/Metode Kerja/Teknik
Supervisi(4)
Skenario Kegiatan
(5)
Sumber Daya yang
diperlukan
(6)
Penilaian dan instrumen
(7)
RencanaTindak Lanjut
(8)Program pembinaan
.
Tercipatnya budaya dan iklim sekolah/madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
Bimbingan tehnis dan profesionalDiskusi dan kolaborasi
Pertemuan pendahuluanKolaborasi dan diskusiPertemuan penutupTindak lanjut
Pengawas sekolah/supervisorKepala sekolah
KualitatifInstrumen pengamatan
Januari 10sd Juni 11
Terdapatnya pengelolaan guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.
Bimbingan tehnis dan profesionalDiskusi dan kolaborasi
Pertemuan pendahuluanKolaborasi dan diskusiPertemuan penutupTindak lanjut
Pengawas sekolah/supervisorKepala sekolah
KualitatifInstrumen pengamatan
Januari 10sd Juni 11
Terdapatnya pengelplaan sarana dan
Bimbingan tehnis dan profesional
Pertemuan pendahuluanKolaborasi
Pengawas sekolah/supervisor
KualitatifInstrumen pengamatan
Januari 10sd Juni 11
8
prasarana sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan secara optimal.
Diskusi dan kolaborasi
dan diskusiPertemuan penutupTindak lanjut
Kepala sekolah
.
Terciptanya pengelolaan hubungan sekolah/madrasah dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/madrasah.
Bimbingan tehnis dan profesionalDiskusi dan kolaborasi
Pertemuan pendahuluanKolaborasi dan diskusiPertemuan penutupTindak lanjut
Pengawas sekolah/supervisorKepala sekolah
KualitatifInstrumen pengamatan
Januari 10sd Juni 11
9
BAB IIIPENUTUP
A. Kesimpulan
1.Peningkatan kemampuan menyusun perencanan bagi kepala sekolah
perlu mendapat perhatian dari semua pihak yang terkait dengan masalah
pendidikan terutaman pelatihan peningkatan kemampuan kepala sekolah
oleh Dinas Pendidian Kabupaten Dompu
2.Peningkatan kemampuan mengembangkan organisasi sekolah sesuai
dengan kebutuhan semestinya sudah diantisipasi seasuai dengan tuntutan
pasar lokal,regioanal dan global
3 Peningkatan Kemampuan memimpin guru dan staf dalam rangka
pendayaagunaan sumber daya manusia secara optimal semestinya disikapi
dengan melakukan hubungan kerja yang kolegial,menghormati hak hak
orang lain tanpa memandang guru sebagai bawahan kepala sekolah
4.Peningkatan mengelola sarana dan prasarana sekolah dalam rangka
pendayagunaan secara optimal semestiniya diikuti dengan merencanakan
fasilitas sekolah sesuai dengan rencana pengembangan sekolah
5.Peningkatan kemampuan mengelola hubungan sekolah dengan
masyarakat dalam mencari ide,sumber belajar,pembiayaan sekolah
disikapi dengan melakukan pendekatan dalam rangka mendapatkan
dukungan dari lembaga pemerinta,lembaga swasta,dan masyarakat.
6.Peningkatan kemampuan mengelola kesiswaan terutama dalam rangka
penerimaan siswa baru,dan pengembangan kapasitas siswa semertinya ada
manajemen siswacyang sesuai dengan bakat,minat,kemampuan dan
kreativitas siswa
7. Peningkata kemampuan pengembanga kuriklum dan kegiatan belajar
mengajar sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional semestnya
disikapi oleh kepala sekolah memahami tujuan nasioanal,tujuan
10
pembangunan nasional,dan tujuan pendidikan nasional,regional,lokal
dengan tepat
8.Peningkatan kemampuan mengelola keuangan sekolah sesuai dengan
prinsip prinsip pengelolaan yang akuntabel,tranparan,efisien perlu disikapi
dengan manajemen keuangan dengan manajemen kejujuran,anti
markup,manipulasi.
B. Rekomendasi
1. Kepada pihak pengambil kebijakan dibidang pendidikan kiranya perlu
berhati hati dalam merekut bakal calon kepala sekolah,aspek aspek
prestasi ,dedikasi ,loyalitas,.dan tidak tercela mesti dipertimbangkan.
2. Perlunya ada mekanisme baku dalam perekutan, pengangkatan,
penempatan ,calon kepala sekolah.
3. Hindari pengangkatan kepala sekolah asal comot,asal cocok, dan
menghindari KKN..
11
Daftar Rujukan
1. __________. (2003). Jabatan Fungsional Pengawas. Badan Diklat Depdagri & Diklat Depdiknas.
2. Depdiknas. (2002.a). Manajeman Tenaga Kependidikan. Jakarta: Dirjen Dikdasmen.
3. Garis-Garis Besar Program Pembinaan SEKOLAH 2008, Depdiknas,
Jakarta, 2008
4. Holmes. (tth.). School Inspection (A teacher's guide to preparing, surviving and evaluating Ofsted inspection). Buckingham. Philadelphia: Open University Press.
5. Instrumen Pengawasan Sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang,
2007
6. Keputusan Mendikbud Nomor: 020/U/1998 Tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanan Jabatan Funsional Pengawas Sekolah Dan Angka Kreditnya.
7. Keputusan Mendiknas Nomor: 097/U/2002 Tentang Pedoman Pengawasan
Pendidikan, Pembinaan Pemuda Dan Pembinaan Olah Raga.
8. Keputusan Menpan Nomor: 091/KEP/M.PAN/10/2001 Tentang Jabatan
Fungsional Pengawas Sekolah Dan Angka Kreditnya
9. Peraturan Pemerintah Nomor: 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan (SNP)
10. Peraturan Pemerintah Nomor: 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan
Otonomi Daerah,
11. Permendiknas No. 12 Tahun 2007 Tentang Standar Kompetensi Pengawas
Sekolah
12. Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar Kompetensi Kepala
Sekolah
13. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan Dasar Dan Menengah
14. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Kurikulum
Pendidikan Dasar Dan Menengah.
12
15. Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompeensi Lulusan
Pendidikan Dasar Dan Menengah.
16. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 Tentang Pelaksananaan Permendiknas
Nomor 22 Dan 23 Tahun
17. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen
18. Undang-Undang Nomor: 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional,
19. Renstra Dinas Pendidikan Pemuda danolah raga Kabupaten Dompu Tahun
2005 – 2010
20. Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 Tentang Tugas Pokok
Pengawas Sekolah
21. Undang-Undang Nomor: 25 Ahun 2000 Tentang Program Pembangunan
Nasional (Propenas),
22. Widiani Maria, Dra., M.A, Program Kerja Pengawas Sekolah, Departemen
Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik Dan
Tenaga Kependidikan, Direktorat Tenaga Kependidikan, Jakarta, 2006
13
14