Download - RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
1/261
1
RRREEENNNCCCAAANNNAAAKKKEEERRRJJJAAADDDAAANNNSSSYYYAAARRRAAATTT---SSSYYYAAARRRAAATTT
(((GGGEEENNNEEERRRAAALLLSSSPPPEEECCCIIIFFFIIICCCAAATTTIIIOOONNN)))
PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD KOTA MEDANTAHUN ANGGARAN 2 11
MEDAN 2 11
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
2/261
1
RRREEENNNCCCAAANNNAAAKKKEEERRRJJJAAADDDAAANNNSSSYYYAAARRRAAATTT---SSSYYYAAARRRAAATTT
(((AAARRRSSSIIITTTEEEKKKTTTUUURRR)))
PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD KOTA MEDANTAHUN ANGGARAN 2 11
MEDAN 2 11
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
3/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
DAFTAR ISI
PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
DAFTAR ISI
BAB JUDUL HALAMAN
BAB I SYARAT SYARAT UMUM 1-1
BAB II PEKERJAAN PERSIAPAN LAPANGAN DAN
PEKERJAAN TANAH
2-1
BAB III PEKERJAAN PASANGAN 3-1
BAB IV PEKERJAAN DINDING DAN PENYELESAIANNYA 4-1
BAB V PEKERJAAN KAYU 5-1
BAB VI PEKERJAAN TALANG, PENUTUP ATAP 6-1
BAB VII PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU, JENDELA,
KACA, PARTISI GYPSUM SERTA PERLENGKAPAN
KUNCI DAN PENGGANTUNG.
7-1
BAB VIII PEKERJAAN LANGIT- LANGIT 8-1
BAB IX PEKERJAAN LANTAI DAN PENYELESAIANNYA 9-1
BAB X PEKERJAAN RAILING 10-1
BAB XI PEKERJAAN WATER PROOFING 11-1
BAB XII PEKERJAAN SANITAIR 12-1
BAB XIII PEKERJAAN PENCEGAHAN RAYAP 13-1
BAB XIV PEKERJAAN JALAN, PARKIR DAN PEDESTRIAN 14-1
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
4/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas Perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB I : SYARAT SYARAT UMUM
1-1PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
BAB 1
SYARAT SYARAT UMUM
1.1. UMUM
Tanah dan halaman untuk pembangunan akan diserahkan kepada Kontraktor dalamkeadaan seperti pada waktu peninjauan lapangan / observasi lapangan.
Pekerjaan harus diserahkan oleh Kontraktor dalam keadaan selesai keseluruhan sesuaidengan lingkup pekerjaan yang diborongkan, dalam mana termasuk juga pembetulan
kerusakan yang mungkin timbul / terjadi dalam menyingkirkan segala bahan-bahansisa atau bongkaran lainnya.
1.2. ALAT DAN PERLENGKAPAN PEKERJAAN DAN TENAGA LAPANGAN
Kontraktor, sub-sub Kontraktor dan bagian-bagian lainnya yang mengerjakanpekerjaan pelaksanaan didalam proyek ini, harus menyediakan alat-alat dan
perlengkapan-perlengkapan pekerjaan sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Disamping itu harus menyediakan juga :
- Buku-buku laporan (harian, mingguan, dan bulanan)
- Rencana kerja dan menempatkan tenaga-tenaga lapangan yang bertanggungjawab penuh untuk memutuskan segala sesuatu di lapangan dan bertindak atas
nama Kontraktor dan sub-Kontraktor yang bersangkutan, serta berpengalaman.
- Perlengkapan pengaman / keselamatan kerja sesuai peraturan K3 Depnaker R.I.
1.3. BARANG CONTOH (SAMPLE)
Kontraktor dan sub-Kontraktor diwajibkan menyerahkan barang-barang contoh(sample) dari material yang akan dipakai/dipasang, untuk mendapat persetujuan
dari Tim Teknis / Konsultan Supervisi/Pemberi Tugas.
Barang-barang contoh (sample) tertentu harus dilampiri dengan tanda buktisertifikat pengujian dan spesifikasi teknis dari barang-barang/material-material
tersebut.
Untuk barang-barang dan material yang akan didatangkan ke site, maka Kontraktor
dan sub-Kontraktor diwajibkan menyerahkan :
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
5/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas Perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB I : SYARAT SYARAT UMUM
1-2PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
-Brochure
-Katalogue
-Gambar kerja atau shop drawing
-Sample.
yang dianggap perlu oleh Tim Teknis / Konsultan Supervisi dan harus
mendapat persetujuan Tim Teknis / Konsultan Supervisi/Pemberi Tugas.
1.4. PENGUJIAN ATAS MUTU PEKERJAAN
Kontraktor dan sub-Kontraktor diwajibkan mengadakan pengujian atas mutu bahan
dan mutu pekerjaan yang telah diselesaikan sesuai dengan kebutuhannya masing-masing, misalnya :
- Pengujian mutu beton
- Pengujian kabel-kabel listrik (merger)
- Pengujian tekanan untuk pipa-pipa (plumbing)
- Pengujian kebocoran
- Pengujian bekerjanya mesin-mesin dan peralatan-peralatan lainnya.
Semua biaya-biaya untuk kebutuhan tersebut di atas, ditanggung oleh Kontraktordan sub-sub Kontraktor yang bersangkutan.
1.5. GAMBAR-GAMBAR AS BUILT DRAWING
Kontraktor atau sub-sub kontraktor diwajibkan untuk membuat gambar-gambar As
Built Drawing untuk Arsitektur, Struktur dan M/E sesuai dengan pekerjaan yang
telah dilakukan di lapangan secara kenyataannya, untuk kebutuhan pemeriksaan dan
maintenance dikemudian hari. Gambar-gambar tersebut diserahkan kepada Pemilik
setelah disetujui oleh Tim Teknis / Konsultan Supervisi diserahkan sebelum serah
terima pertama.
1.6. SHOP DRAWING
Kontraktor atau Sub-Kontraktor diwajibkan membuat gambar-gambar Shop
Drawing setiap jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan untuk terlebih dahulu
mendapat persetujuan dari Tim Teknis / Konsultan Supervisi , gambar-gambar
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
6/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas Perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB I : SYARAT SYARAT UMUM
1-3PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
tersebut harus diserahkan minimum 15 hari sebelum pekerjaan tersebut akan
dilaksanakan.
1.7. MATERIAL DELIVERY SCHEDULE
Kontraktor atau Sub-Kontraktor diwajibkan membuat material delivery schedule untuk
setiap jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan dengan terlebih dahulu mendapat
persetujuan dari Tim Teknis / Konsultan Supervisi , material delivery schedule harus
diserahkan minimum 15 hari sebelum pekerjaan tersebut akan dilaksanakan.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
7/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 2 : PEKERJAAN PERSIAPAN LAPANGAN DAN PEKERJAAN TANAH
2-1PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
BAB II
PEKERJAAN PERSIAPAN LAPANGANDAN PEKERJAAN TANAH
2.1. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. UmumSebelum memulai sesuatu pekerjaan Pemborong harus mengunjungi dan meninjau kondisi
lokasi proyek (keadaan Eksisting).
2. Persiapan Penggalian Tanah Pemborong tidak diperkenankan membasmi, menebang, atau merusak pohon-pohon
atau pagar hidup kecuali yang ada di dalam batas-batas penggalian atau yang jelas
diberi tanda pada gambar-gambar, dan harus mendapat izin dari Tim Teknis /
Konsultan Supervisi.
Pohon-pohon yang tidak diperkenankan disingkirkan dan yang mungkin dapat menjadirusak karena pelaksanaan pekerjaan harus dilindungi dengan memakai papan-papan
yang kuat, diikat sekeliling batangnya.
Sebelum memulai penggalian, Pemborong harus yakin bahwa permukaan tanah baiksetempat maupun garis transis yang tertera dalam gambar adalah benar. Jika ia tidak
merasa puas dengan ketelitian permukaan tanah, maka dalam waktu 21 hari setelah
tanggal SPK, ia harus memberitahukan secara tertulis kepada Tim Teknis / Konsultan
Supervisi.
Tanah yang ada tanaman harus digali terpisah dari tanah yang tidak ada tanamannya,menggalinya rata sedalam 20 cm dan tanah galiannya yang dianggap baik dapat dipakai
sebagai bahan urugan setelah mendapat persetujuan dari team teknis
2.2. PEKERJAAN GALIAN TANAH
1. Penggalian Penggalian harus dilaksanakan menurut yang disyaratkan mengenai panjangnya,
dalamnya, serongan-serongan dan kelokan-kelokan yang diperlukan untuk konstruksi
pekerjaan-pekerjaan, atau seperti yang tertera dalam gambar, dan tanah kelebihannya
dipergunakan sebagai urugan atau dibuang dengan persetujuan Tim Teknis /
Konsultan Supervisi.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
8/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 2 : PEKERJAAN PERSIAPAN LAPANGAN DAN PEKERJAAN TANAH
2-2PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
Sebelum penggalian tanah untuk pondasi dimulai harus dilakukan penggalian top soilsedalam 20 cm dari permukaan tanah.
Lapisan lumpur harus diangkat dan diganti dengan tanah urug yang disetujui.
Akar-akar bekas tanaman harus diangkat sampai bebas akar.
2. Tulang-belulang dan Bekas KuburanJika ditemukan tulang-belulang atau bekas kuburan di lokasi pada waktu pelaksanaan
pekerjaan, Pemborong harus memberikan perlindungan secukupnya sampai Tim Teknis /
Konsultan Supervisi mengadakan peninjauan dan memberikan perintah-perintah
selanjutnya. Tidak ada perpanjangan waktu yang diberikan atas terganggunya pekerjaan
yang disebabkan oleh penemuan seperti itu.
3. Galian Supaya Tidak Digenangi AirPemborong harus menjaga agar seluruh galian tidak digenangi air yang berasal dari
hujan, dari parit, banjir, mata air atau lain-lain sebab, dengan jalan memompa, menimba,
menyalurkan ke parit-parit atau lain-lain, dan biaya untuk pekerjaan-pekerjaan tersebut
harus dianggap telah masuk harga kontrak.
4. Lanjutan Pekerjaan Setelah Penggalian SelesaiPemborong tidak diperkenankan membiarkan sampai lama galian, sumuran dan
sebagainya yang tidak diperlukan, tapi harus segera setelah galian disetujui, memulai
tahap pembangunan berikutnya. Ini akan memerlukan koordinasi yang ketat antara pihak
yang bersangkutan/ terkait.
5. Galian yang Dalamnya Melebihi yang DikehendakiBilamana sesuatu galian telah dilaksanakan, dalamnya melebihi yang dikehendaki maka
Pemborong harus mengisi galian yang terlalu dalam itu dengan bahan yang sama seperti
yang ditentukan untuk pondasi atau dengan beton jenis ( 1 : 3 : 5 ) atas biaya pemborongdan tidak ada penggantian pembayaran untuk penggalian atau pengurugan kembali, juga
tidak untuk pembuangan tanah galiannya.
6. Menyangga Pinggir-pinggir GalianPemborong bertanggung jawab untuk menyangga pinggir-pinggir semua galian dan tidak
ada tuntutan yang bakal dipertimbangkan untuk galian tambahan, pekerjaan menembok
bahan atau cara pembuatan lainnya dalam hal ini. Pemborong harus bertanggung jawab
atas kerusakan terhadap bangunan lain di tempat pekerjaan atau jalan umum, gedung dan
lain-lain yang diakibatkan oleh runtuhnya pinggir-pinggir dan tanggul galian-galian.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
9/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 2 : PEKERJAAN PERSIAPAN LAPANGAN DAN PEKERJAAN TANAH
2-3PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
2.3. PEKERJAAN TANAH URUGAN
1. Umum Lapisan tanah paling atas harus dibuang dan permukaan tanah harus digilas untuk
mencapai 90% kepadatan maksimum standard proctor atau ASTM D1557 dengan
ketebalan pengurugan 15 cm sebelum menebarkan lapisan urugan berikutnya.
Semua bahan urugan atau pengurugan kembali harus disetujui oleh Tim Teknis /Konsultan Supervisi sebelum dipakai. Bahan tanah urug harus granulair dengan
keadaan claytidak lebih dari 20 % .
2. Pelaksanaan Pengurugan Pengurugan harus dilakukan lapisan demi lapisan yang tebalnya 15 cm tanah buyar
dan dipadatkan sampai kepadatan maksimum. Jika tidak ada persetujuan sebelumnya
dari Tim Teknis / Konsultan Supervisi, pemadatan tersebut tidak dengan dibasahi air.
Pemadatan urugan dengan memakai alat penggilas bobot 8 ton, yang telah disetujuiatau alat lainnya yang sesuai dengan persetujuan Tim Teknis / Konsultan Supervisi.
Daerah tapak bangunan, jalan dan tempat parkir dipadatkan sampai 90 % kepadatanmaksimum, Standar test ASTM D 1557 / Standard Proctor.
3. Pemeriksaan Penggalian dan Pengurugan
Penggalian dan pengurugan harus diperiksa dan disetujui oleh Tim Teknis / KonsultanSupervisi sebelum tahap pembangunan selanjutnya dimulai.
Pengurugan tidak boleh dilaksanakan sebelum pondasi atau lain-lain yang dibangunyang akan ditutup atau tersembunyi oleh tanah urugan diperiksa dulu oleh Tim Teknis
/ Konsultan Supervisi.
Dalam hal pengurugan, jika bagian-bagian yang dipadatkan sudah siap, Tim Teknis /Konsultan Supervisi harus segera diberitahu, agar segera mengatur untuk mengadakan
pengujian kepadatan. Pengujian dengan sand cone testdilakukan pada setiap lapisan
setebal 15 cm yang telah dipadatkan.
Kayu-kayu, sampah dan lain-lain tidak boleh dibiarkan tertinggal pada waktupengurugan dilaksanakan, kecuali jika ada persetujuan dari Tim Teknis / Konsultan
Supervisi.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
10/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 2 : PEKERJAAN PERSIAPAN LAPANGAN DAN PEKERJAAN TANAH
2-4PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
4. PenguruganPengurugan sekitar pondasi, septic-tank, dan lain-lain yang sudah dibangun harus
dilaksanakan sekaligus berturut-turut dan tidak boleh melakukannya terpisah-pisah
kecuali jika ada persetujuan Tim Teknis / Konsultan Supervisi.
5. Perataan Terakhir Daerah-daerah yang diurug atau digali yang tercantum di dalam kontrak ini, harus
diratakan hingga sama halusnya dan tidak ada permukaan yang tidak rata.
Bilamana ada perubahan kemiringan yang dikehendaki, maka harus diusahakan agarterjadi peralihan penampang yang lengkung tanpa ada perubahan yang mencolok.
Di sekitar bangunan dan lain-lain yang didirikan dibuat suatu kemiringan yang tidakkurang dari 2 %, kecuali jika ada penentuan lain atau ditunjukan pada gambar.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
11/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 3 : PEKERJAAN PASANGAN
3 - 1PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
BAB III
PEKERJAAN PASANGAN
3.1. PEKERJAAN PASANGAN BATU KALI
1. LINGKUP PEKERJAAN Pekerjaan yang dimaksud meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan
dan alat bantu lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini seperti
tercantum dalam spesifikasi dan/atau gambar kerja, antara lain dan tidak terbatas pada:
- Pekerjaan pondasi pasangan batu kali
- Pekerjaan pasangan batu kali lainnya seperti tercantum dalam Gambar kerja
- Lantai kerja yang terdiri dari batu belah dan urugan pasir
- Penyediaan cerucuk (sparing), lubang, rangka/selubung/pipa-pipa untuk pipa-pipa utilitas yang melalui/menumpu pada pekerjaan pondasi dan penyediaan
bahan yang sesuai untuk rangka/selubung dan pengukurannya pada pondasi
agar memenuhi persyaratan dari utilitas-utilitas yang disebut terdahulu
- Menyediakan dan memasang semua anker yang terletak diatas/menumpu padapondasi batu kali sesuai dengan yang tercantum pada gambar rencana
- Plaster kasar pada sisi-sisi pondasi
- Pekerjaan dewatering (pengeringan air).
2. STANDAR/RUJUKAN NI.2/3/8/10
P.B.I 1971
ASTM
3. SYARAT PROSEDUR DAN PELAKSANAAN Contoh batu kali, pasir, yang akan digunakan harus diserahkan terlebih dahulu
kepada Tim Teknis / Konsultan Supervisi untuk diperiksa dan disetujui secara
tertulis, sebelum dikirimkan kelokasi proyek.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
12/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 3 : PEKERJAAN PASANGAN
3 - 2PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
- Contoh-contoh yang telah disetujui oleh Tim Teknis / Konsultan Supervisiakan dipakai sebagai standard/pedoman untuk memeriksa/menerima
material yang dikirim oleh Kontraktor kelapangan.
Bahan harus didatangkan ketempat pekerjaan dalam keadaan utuh dan tidak cacat,disimpan ditempat yang telah ditentukan/disetujui oleh Tim Teknis / Konsultan
Supervisi.
- Tempat penyimpanan bahan harus cukup untuk proyek ini, bahan ditempatkandan dilindungi sesuai dengan jenisnya.
Bahan
- Semen
o Semen harus didatangkan dalam kantong yang utuh, tidak pecah, tidakterdapat kekurangan berat dari apa yang tercantum pada kantong.
o Kontraktor harus menyediakan penyimpanan semen yang memenuhipersyaratan sebagai berikut :
Terlindung dari segala cuaca
Lantai kayu setinggi 30 cm dari lantai dasar dan minimal 20
cm dari dinding
Persediaan semen harus menunjang kelancaran kerja
Tinggi maksimal tumpukan semen 200 cm Kedatangan semen yang berbeda hari harus dipisahkan
o Untuk mencegah semen dalam kantong disimpan terlalu lama sesudahpenerimaan, kontraktor hendaknya menggunakannya menurut
kronologis yang diterima dalam pekerjaan. Semua kantong semen
kosong harus disimpan dengan rapi ditempat yang tidak mangganggu
jalannnya pekerjaan.
- Pasir
o Kontraktor harus mengangkut, membongkar, mengerjakan danmenimbun semua pasir dengan cara yang disetujui Tim Teknis /
Konsultan Supervisi.
o Tempat dan pengaturan dari semua daerah penimbunan harusmendapat persetujuan Tim Teknis / Konsultan Supervisi. Kontraktor
harus menanggung segala biaya untuk pengolahan kembali pasir dan
kerikil yang kotor karena timbunan yang tidak sempurna. Pasir dan
krikil tidak boleh dipindah-pindahkan dari timbunan, kecuali bila
diperlukan untuk meratakan pengiriman bahan berikutnya.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
13/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 3 : PEKERJAAN PASANGAN
3 - 3PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
Sebelum pelaksanaan pekerjaan pondasi, harus dibuat profil-profil/bentuk pondasi daribambu atau kayu pada setiap ujung yang bentuk dan ukurannya sesuai dengan gambar
kerja dan telah mendapat persetujuan dari Tim Teknis / Konsultan Supervisi.
Pekerjaan pondasi baru dapat dilaksanakan bila semua pekerjaan galian dan ukurannyatelah diperiksa dan disetujui secara tertulis oleh Tim Teknis / Konsultan Supervisi dan
telah diberi anti rayap seperti yang disyaratkan dalam pekerjaan perlindungan.
Air/air hujan/air tanah harus dipompa dan dibersihkan dari galian sebelum dimulaipekerjaan pondasi.
Dasar galian harus diurug dengan pasir urug setebal 10 cm, disiram dengan air sampaijenuh kemudian diratakan dan dipadatkan sampai benar-benar padat.
Diatas lapisan pasir diberi pasangan batu kali kosong (aanstamping) yang dipasangsesuai gambar kerja.
Pasangan batu kali untuk pondasi menggunakan adukan dengan campuran 1PC :5PSR, kecuali disyaratkan kedap air seperti tercantum dalam gambar kerja.
Untuk kepala pondasi digunakan adukan kedap air 1PC : 2PSR setinggi 20 cm,dihitung dari permukaan atas pondasi kebawah. Pasir yang digunakan adalah pasir
pasang
Adukan harus membungkus batu kali sedemikian rupa sehingga tidak ada bagian daripondasi yang berongga atau tidak padat khususnya pada bagian tengah.
Setiap jarak 60 cm as-as harus ditanam stek-stek besi dengan diameter 10 mm dantertanam sedalam 30 cm untuk sloof dan dinding pasangan batu bata seperti yang
tercantum dalam gambar rencana.
- Pada peletakkan kolom beton atau kolom praktis beton harus ditanamkan stek-stek tulangan kolom dengan diameter dan jumlah besi yang sama dengan
tulangan pokok pada kolom beton atau kolom praktis tersebut. Stek-stek harus
tertanam dengn baik pada pondasi sedalam minimum 40x diameter tulangan
atau sesuai dengan ukuran dalam Gambar Kerja.
- Demikian pula dengan bagian stek yang tidak tertanam atau mencuat keatassepanjang minimum 40 kali diameter tulangan atau sesuai dengan ukuran
dalam gambar kerja.
Pengamanan pekerjaan
- Untuk keperluan proses pengerasan pasangan, maka selama minimum tiga (3)hari setelah pelaksanaan pekerjaan, pondasi harus dilindungi dari benturan
keras dan tidak dibebani.- Kontraktor diwajibkan melindungi pekerjaan tersebut dari kerusakan yangdiakibatkan oleh pekerjaan-pekerjaan yang lain.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
14/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 3 : PEKERJAAN PASANGAN
3 - 4PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
- Bila terjadi kerusakan, kontraktor diwajibkan untuk memperbaikinya dengantidak mengurangi mutu pekerjaan. Segala perbaikan menjadi tanggungan
kontraktor.
4. PERSYARATAN BAHAN DAN PELAKSANAAN. Batu kali
- Batu kali yang digunakan harus batu pecah dari jenis yang keras, bersudutruncing berwarna abu-abu hitam dan tidak poros/berpori serta mempunyai
kekerasan sesuai dengan persyaratan dalam PBI-1971.
Portland Cement.
- Menggunakan Portland Cement jenis II sesuai standart NI-8 atau tipe Isesuai standart ASTM dan memenuhi S 400 standart Portland Cement yang
digariskan oleh Assosiasi Semen Indonesia. Produk semen Gresik atau
setaraf.
- Merk yang dipilih harus dari satu produk, kecuali dinyatakan lain denganpersetujuan tertulis dari Tim Teknis / Konsultan Supervisi. Pertimbangan
tersebut hanya dapat dilakukan dalam keadaan tidak adanya persediaan
dipasaran dari merk yang tersebut diatas.
- Kontraktor harus memberikan jaminan dengan data-data teknis bahwamutu semen penggantinya berkualitas setaraf mutu semen tersebut diatas.
Pasir
- Arti-arti istilah
Pasir buatan, adalah pasir yang dihasilkan dari mesin pemecah batu.Pasir alam, adalah pasir yang disediakan oleh kontraktor dari sungai
atau pasir alam lain yang didapat dengan persetujuan Tim Teknis /
Konsultan Supervisi.
Pasir paduan, paduan dari pasir buatan dengan pasir alam denganperbandingan campuran tertentu sehingga dicapai gradasi (susunan
butir) tertentu sesuai dengan yang diinginkan.
Kontraktor harus bertanggung jawab untuk kualitas tiap jenisnya dari semua bahanyang dipakai dalam pekerjaan.
Timbunan alam pasir harus dibersihkan oleh Kontraktor dari semua tumbuhan dan daribahan lain yang tidak dikehendaki. Bahan tersebut harus diayak dan dicuci
sebagaimana diperlukan untuk menghasilkan pasir alam sesuai dengan ketentuan yangditetapkan disini.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
15/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 3 : PEKERJAAN PASANGAN
3 - 5PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
Pasir yang digunakan harus halus, bersih dari timbunan tanah liat, mika dan hal-hallain yang merugikan dari substansi yang merusak. Jumlah prosentase dari segala
macam substansi yang merugikan beratnya tidak boleh lebih dari 5%.
-Semua pasir yang akan dipakai dengan spesifikasi ini harus pasir alam danapabila terpaksa boleh dipakai pasir paduan. Persyaratan selanjutnya adalah
pasir harus mempunyai modulus kehalusan butir antara dua sampai tiga puluh
dua atau jika dengan standart Indonesia untuk beton PBI-1971 atau dengan
ketentuan sebagai berikut :
PROSENTASE SATUAN TIMBANGAN
SARINGAN NO. TERTINGGI DISARINGAN
4 0 158 6 15
16 10 25
30 10 30
50 15 35
100 12 20
PAN 3 7
Jika prosentase satuan tertinggi dalam saringan NO. 16 adalah 20% atau
kurang, maka batas maksimum untuk prosentase satuan dalam saringan
NO. 8 dapat naik sampai 20%.
- Bila Tim Teknis / Konsultan Supervisi menghendaki contoh yangrepresentatif untuk tujuan penyelidikan, maka Kontraktor harus
menyediakan bantuan tanpa tambahan biaya. Contoh cukup seberat 15 kg
dari pasir alam yang diusulkan untuk dipakai sedikitnya 14 hari sebelum
diperlukan.
Air yang digunakan harus air tawar yang bersih dan tidak mengandung minyak, asam,
alkali dan bahan-bahan organis/bahan-bahan lain yang dapat menurunkan mutupekerjaan. Apabila dipandang perlu, maka Tim Teknis / Konsultan Supervisi dapat
meminta kepada kontraktor supaya air yang dipakai diperiksa di Laboratorium
pemeriksaan bahan yang resmi dan sah atas biaya Kontraktor.
Pekerjaan timbunan, lantai kerja pasir dan sub-grade pondasi pasangan batu kali harusdipadatkan.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
16/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota Medan
Dinas perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 4 : PEKERJAAN DINDING DAN PENYELESAIANNYA
4 - 1
PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
BAB IV
PEKERJAAN DINDING DAN PENYELESAIANNYA
4.1. PEKERJAAN DINDING
4.1.1. LINGKUP PEKERJAAN Menyediakan bahan, tenaga dan peralatan untuk pekerjaan ini.
Meliputi pekerjaan pemasangan dengan bahan yang disebut dalampersyaratan ini atau dalam Syarat-syarat & Spesifikasi Khusus.
4.1.2. BAHAN
Semen untuk pekerjaan dinding menggunakan semen instan pre-mixed yang
merupakan campuran pasir, semen dan bahan aditif lainny, ex Prime Mortar,
Mortar Utama atau setara. Untuk perekat beton ringan menggunakan jenis
mortar PM-200 dan PM-100 untuk menambal blok blok yang berlubang.
Penutup dinding yang digunakan adalah dari jenis Beton Ringan ukuran
60x40x10 cm ex Hebel atau setara.
Air untuk pekerjaan menembok juga harus memenuhi syarat dalam pekerjaan
struktur beton.
4.1.3. PERSIAPAN DAN PENGERJAAN
1. Pelaksanaan Dinding harus dipasang dan diukur ketelitianya (uitzet) dan didirikan menurut
masing-masing ukuran ketebalan dan ketinggian yang disyaratkan seperti pada
gambar. Pelaksanaan pemasangan beton ringan harus sesuai dengan yang
disyaratkan oleh produsen.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
17/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota Medan
Dinas perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 4 : PEKERJAAN DINDING DAN PENYELESAIANNYA
4 - 2
PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
2. Pembuatan Alur Pipa- Membuat tanda pada dinding dengan pensil, pada dinding dinding yang akan
ditanam pipa.
- Gunakan Circular saw untuk memotong beton ringan tersebut 2 alur sesuai
dengan lebar yang diinginkan
- Keluarkan bagian tengah yang tidak terpakai dengan pahat.
- Kerik dengan hand routet untuk merapikan sisa potongan
3. Perlindungan Pasangan BataDalam mendirikan dinding yang kena udara terbuka, selama waktu-waktu hujan
lebat, harus diberi perlindungan dengan menutup bagian atas dari tembok.
4. Angker-angker dan Pengikat-pengikat Lainnya Antara sambungan dinding dengan kolom, pondasi dan lain-lain harus dipasang
angker pengikat besi harus dipasang pada sambungan-sambungan dindingtersebut setelah dibersihkan dari kulit ozin besi, karat dan debu bangunan.
Beton harus dikasarkan dengan alat yang sesuai pada sambungan vertikal
dengan dinding agar adukan tembok dapat merekat.
5. Kolom PraktisHarus ada kolom praktis, sloof dan ring balok untuk tiap maksimum 12 m2
dinding dalam (interior) dan 9 m2 dinding luar (eksterior). Dimensi kolom praktis
10 cm x 13 cm dengan tulangan dan sengkang diameter 8 mm.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
18/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota Medan
Dinas perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 4 : PEKERJAAN DINDING DAN PENYELESAIANNYA
4 - 3
PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
4.2. PEKERJAAN PENYELESAIAN DINDING
LINGKUP PEKERJAAN
Meliputi penyelesaian permukaan dinding dengan bahan yang disebut dalam gambar
dan Spesifikasi Material, persyaratan ini atau dalam syarat-syarat dan spesifikasi
khusus.
4.2.1. PENYELESAIAN DENGAN PLESTERAN ACI DAN DICAT
1. Lingkup PekerjaanPlesteran pada semua tembok-tembok, kolom, bidang-bidang pasangan bata
ringan, bidang beton yang tidak dinyatakan penyelesaiannya dengan bahan lain,
diselesaikan dengan plesteran/aci, yang kemudian dicat tembok, kecuali disebut
lain dalam gambar.
2. Bahan Plesteran menggunakan jenis pre-mixed PM-200 yang merupakan ready mix
Plaster
Untuk Acian menggunakan jenis pre-mixed PM-300
Cat tembok yang digunakan adalah ex. ICI (Dulux Weathershield) atau setara
untuk exterior, dan ex. ICI Acrilic Emulsi (Dulux Pentalite) atau setara untuk
interior, kecuali untuk area service menggunakan cat anti debu / bisa
dibersihkan ex. ICI Dulux Easy Clean atau setara (antara lain ruang tangga
service, ruang panel, dapur, dan ruang M & E)
Warna cat, motif dan bahan disesuaikan dengan perencanaan.
Warna finishing cat exterior menggunakan cat ex ICI Dulux Weathershield
dengan warna dan dilokasi bangunan sesuai gambar perencanaan
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
19/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota Medan
Dinas perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 4 : PEKERJAAN DINDING DAN PENYELESAIANNYA
4 - 4
PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
Warna finishing cat keseluruhan interior kecuali ruang dapur, gudang alat, M
& E dan sekitarnya menggunakan cat ex ICI Acrilic Emulsi Dulux Pentalite
dengan warna dan dilokasi bangunan sesuai gambar perencanaan.
Plamir dan cat dasar yang digunakan sebaiknya yang dikeluarkan oleh pabrikyang sama untuk masing-masing lapisan pemakaian.
Semua warna dipilih oleh Perencana dan disetujui oleh Tim Teknis / KonsultanSupervisi, dan Kontraktor harus memasukkan dalam penawarannya biaya
pengadaan contoh-contoh warna untuk disetujui.
Semua bahan-bahan cat harus diperoleh dari leveransir yang telah disetujui dan
dapat memberikan keterangan lengkap mengenai bahan tersebut dan
prosesnya.
3. Pengolahan permukaan plesteran Untuk mengeringkan dinding bata ringan dan permukaan beton harus diberikan
cukup waktu minimal 24 jam.
Tidak boleh memulai pekerjaan plesteran sampai tembok dinding betul-betulkering.
Permukaan-permukaan beton harus dikasarkan dengan jalan dicetak ataudipalu. Lemak atau minyak yang melekat harus dibersihkan sebelum persiapan
permulaan.
Semua permukaan harus dibersihkan dengan disikat memakai sikat yang kaku,untuk membersihkan dari bintik-bintik, semua bahan-bahan dan lapisan-lapisan
yang lepas.
Tempat-tempat yang rendah harus digosok sampai halus dan untuk
menghaluskan ini harus diberikan cukup waktu sampai kering, sebelum diberi
lapisan plesteran pertama.
Untuk mencegah plesteran menjadi kering sebelum waktunya,
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
20/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota Medan
Dinas perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 4 : PEKERJAAN DINDING DAN PENYELESAIANNYA
4 - 5
PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
permukaan-permukaannya harus dibasahi dengan air sehingga tetap lembab.
4. Pelaksanaan Untuk penyelesaian muka beton, maupun plesteran pada bata ringan, diberi
lapisan pre-mixed PM-200 yang tebalnya tidak lebih dari 1 cm dan di aci
dengan menggunakan pre-mixed PM-300.
Prosedur plesteran dan acian harus sesuai dengan persyaratan produsen dandisetujui oleh team Supervisi.
Lapisan harus dibentuk sedemikian rupa, hingga merupakan permukaan yangrata .
Hasil permukaan plesteran harus benar-benar merupakan bidang yang rata danhalus.
Plesteran harus dibiarkan basah selama paling sedikit dua hari setelah dipasang.
Perbaikan semua pekerjaan yang cacat harus dilaksanakan dengan membongkarbagian tersebut sampai berbentuk bujur sangkar.
Pekerjaan yang sudah selesai, tidak boleh ada retak, noda dan cacat-cacatlainnya.
Sewaktu-waktu dengan secara teratur, selama pelaksanaan dan penyelesaianpekerjaan, semua permukaan-permukaan yang menjadi kotor dalam
pelaksanaan pekerjaan, harus dibersihkan.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
21/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota Medan
Dinas perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 4 : PEKERJAAN DINDING DAN PENYELESAIANNYA
4 - 6
PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
5. Proses Pengecatan Pada Acian Persiapan dan Pengerjaan Pengecatan Pada Acian
- Plesteran dan acian harus diberi waktu secukup-cukupnya untuk mengeringdan jangan dipulas (dicat) sampai permukaannya benar-benar kering.
- Semua pekerjaan plesteran atau semen yang cacat harus dipotong dan
diperbaiki dengan plesteran dari jenis yang sama.
- Retak-retak sedikit harus ditambal dengan penambal keras.
- Retak retak yang lebar harus dipotong dengan pinggir- pinggirannya
bersambung menjadi rata dengan plesteran sekelilingnya.
- Sebelum permukaan acian diberi satu lapisan cat dasar yang tahan alkali,
debu-debu menempel pada permukaannya harus dibersihkan dengan lap
yang kering dan kasar lalu dilanjutkan dengan menyekanya memakai lap
yang dibasahi dengan air bersih, lalu dikeringkan.
- Pengecatan dilakukan sampai 2 3 kali atau sampai kondisi sempurna dan
disetujui oleh Tim Teknis / konsultan Supervisi.
- Khusus untuk pemakaian cat yang setara, tata cara pengecatan harus sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan oleh produsen cat tersebut. Semua
pekerjaan pengecatan tersebut diatas harus dilakukan oleh Pelaksana yang
merupakan ahlinya pada pekerjaan ini.
- Setelah pekerjaan pengecatan selesai, Kontraktor harus menyimpan
sejumlah bahan-bahan dan cat yang terpilih untuk persediaan jika ada
perbaikan-perbaikan waktu penyerahan pekerjaan kedua kalinya (finish).
4.2.2. PENYELESAIAN DINDING DENGAN HOMOGENIOUS TILE /
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
22/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota Medan
Dinas perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 4 : PEKERJAAN DINDING DAN PENYELESAIANNYA
4 - 7
PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
KERAMIK
1. Lingkup PekerjaanMenyediakan bahan, alat dan tenaga kerja ahli untuk menyelenggarakan pekerjaan
pada dinding-dinding dalam seperti tersebut dalam gambar atau dalam
syarat-syarat dan spesifikasi khusus.
2. Bahan-bahan Untuk Homogenuos tile, menggunakan ex. Essenza atau setara. Untuk Ceramic
tile menggunakan ex. Roman atau setara.
Type, Ukuran, Warna dan Motif disesuaikan dengan perencanaan.
Untuk Top meja wastafel menggunakan Homogenuous tile sesuai gambar
perencanaan
Untuk dinding toilet Direksi menggunakan Homogenous Tile 30 cm x 30cm ex.
Essenza atau setara (warna dan type akan ditentukan kemudian)
Untuk dinding toilet menggunakan keramik ex. Roman 20 cm x 25 cm (warna
dan type akan ditektukan kemudian) Untuk dinding tiang Drop Off menggunakan Granit dengan Type, Ukuran,
Warna yang akan ditentuka kemudian.
Tile Adhesive dan Grouting yang digunakan ex. AM, Lemkra atau setara.
3. Persiapan Keramik Setelah dinding siap, maka tile tile yang akan dipasang diseleksi setempat.
Untuk mendapatkan tile tile yang baik dan warna yang sesuai dengan lay-out
plan(Rencana Pola Lantai), serta tidak ada bagian yang gompal retak atau cacatlainnya.
Pemotongan unit keramik hanya diperkenankan dengan menggunakan mesin
potong dan dihaluskan dengan mesin gerinda.
4. Pemasangan Setelah permukaan dinding rata, tile dipasang dengan menggunakan pasta
perekat khusus, adukan 1 PC + 2 pasir atau perekat lain yang sesuai dengan
ketebalan 2 cm.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
23/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota Medan
Dinas perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 4 : PEKERJAAN DINDING DAN PENYELESAIANNYA
4 - 8
PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
Dalam hal penggunaan tile adhesive supaya dilaksanakan sesuai instruksi
penggunaan oleh manufakturer/pabrik.
Lebar siar (naad) dilaksanakan dengan rata, sama besar dan setiap perpotongan
siar ujung-ujung runcing dan rapi, membentuk dua garis lurus yang saling tegak
lurus.
Bidang ubin harus rata, aduk terisi padat serta siku dan waterpass.
3 x 24 Jam setelah pemasangan tile selesai, siar (naad) diisi dengan grouting
warna sesuai persetujuan Tim Teknis / Konsultan Supervisi, sedemikian rupa
sehingga lubang-lubang terisi padat.
Kelebihan air semen, dalam keadaan basah langsung dibersihkan dari
permukaan dinding.
Selama masa pengeringan 3 x 24 jam setelah pemasangan tile, permukaannya
jangan tertekan atau terkena benturan
Sisa air semen dibersihkan hati-hati dengan menggunakan sikat kuningan serta
larutan lemah air keras.
Bahan-bahan yang dapat merusak unit-unit tile seperti : minyak, residu, teak oil
harus dijauhkan dari permukaan dinding.
4.2.3. PENYELESAIAN DINDING DENGAN BATU ALAM/ GRC1. Lingkup Pekerjaan
Menyediakan bahan, alat dan tenaga kerja ahli untuk menyelenggarakan pekerjaan
pada dinding-dinding dalam seperti tersebut dalam gambar atau dalam
syarat-syarat dan spesifikasi khusus.
2. Bahan-bahan Digunakan batu alam ex. lokal dengan kualitas baik.
Untuk dinding luar pot-pot bunga dan toping di areal Entrance menggunakan
batu candi dengan ukuran 30 cm x30 cm difinishing coating anti lumut.
Semua motif karawang (ornamen islami) yang terdapat di area drop off, tangga
utama, area selasar, menggunakan GRC ex GRC Wijoyo atau setara dan
difinish dengan cat weather shield bagian luar dan cat Acrilic Emulsi di bagian
dalam.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
24/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota Medan
Dinas perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 4 : PEKERJAAN DINDING DAN PENYELESAIANNYA
4 - 9
PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
Ukuran, jenis batu, dan pola sesuai dengan gambar rencana.
Bahan coating anti lumut: Polyurethane, bening, gloss. Produk: Polyurethane
Clear Gloss = 2 x 25 microns dry. Ex AM, Lemkra atau setara
3. Persiapan Bahan/Material Setelah dinding siap, maka batu tempel yang akan dipasang diseleksi ukuran dan
warnanya sesuai gambar dan harus mendapatkan petunjuk dari Perencana
Arsitektur dan disetujui oleh Tim Teknis / Konsultan Supervisi.
Jika batu tempel atau bagiannya menurut gambar harus dipotong, diprofil atau
disesuaikan dengan desain, hanya diperkenankan dengan menggunakan mesinpotong, dihaluskan dengan mesin gerinda atau mesin khusus dan dikerjakan oleh
seorang ahli.
4. Pemasangan Batu tempel dipasang pada area area seperti yang tercantum dalam gambar.
Setelah dinding rata, batu tempel dipasang tepat sesuai dengan ukuran dan pola
dalam gambar, sehingga menghasilkan permukaan yang rata.
Sebelum direkatkan harus dicoba dahulu pertemuan masing-masing bentuk ataupola sehingga bisa disempurnakan, dan seterusnya sampai disetujui Tim Teknis /
Konsultan Supervisi.
Batu tempel dipasang dengan menggunakan perekat khusus dan adukan dengan
campuran 1 semen + 4 pasir.
Coating anti lumut diberikan sebagai finishing akhir permukaan dinding batu.
4.2.4. PENYELESAIAN PEKERJAAN ALUMUNIUM KOMPOSITE PANEL
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
25/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota Medan
Dinas perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 4 : PEKERJAAN DINDING DAN PENYELESAIANNYA
4 - 10
PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
a. Lingkup Pekerjaan
- Pekerjaan ini meliputi tenaga kerja, bahan-bahan dan peralatan yang dipergunakan untuk
melaksanakan pekerjaan pemasangan panel alumunium composite panel seperti yang
ditunjukkan dalam gambar rencana
- Pekerjaan ini dilaksanakan sebagaiman disebutkan/ ditunjukkan dalam detail gambar dan
petunjuk
b. Ketentuan
-Semua pekerjaan yang disebutkan dalam bab ini harus dikerjakan sesuai dengan standar dan
spesifikasi dari pabrik- Bahan-bahan yang harus memenuhi standar-standar antara lain
a. AA The Alumunium Association
b. AAMA Architectural Alumunium Manufacts Associations
c. ASTM E.84 American Standard for The Testing Materials
d. DIN 4019 Isolasi Udara
e. DIN 52212 Penyerapan suara
f. DIN 53440 Pengurangan getaran
e. DIN 17611 / BS 1651 Proses Anodaf. DIN 476 Panel Kerangka
g. AS. 1530 Hasil Indikatif
c. Komponen bahan
- Bracket/angkur dari materials besi fin galvanish atau material alumunium ekstrussion
- Rangka vertikal dan horizontal dari material alumunium ekstrussion
- Rangka tepi panel alumunium composite da reinforce dari alumunium ekstrussion
- Infill dari alumunium ekstrussion finish powder coating warna ditentukan kemudian
- Sealant (antara panel alumunium dengan komponen lain)
d. Persyaratan bahan
-Bahan : Alumunium Composite
- Tebal : 4 mm terdiri dari 0,5 mm Aluminium, 3 mm Polyetylene dan 0,5 mm
alumunium
- Berat : 5-6 Kg / 5 mm
- Bending strengh : 45-50 Kg / 5 mm
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
26/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota Medan
Dinas perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 4 : PEKERJAAN DINDING DAN PENYELESAIANNYA
4 - 11
PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
- Heat Deformation : 200 C
- Sound insulation : 24-29 dB
- Finished : Flourocarbond factory finished / PVdf Coating
- Bahan composite panel harus dalam keadaan rata, warna akan ditentukan kemudian.
- Bahan yang digunakan produksi HAUW SOUPAN, ALCOPANEL, ALCOTEX atau setara.
- Contoh-contoh harus diserahkan kontraktor kepada direksi lapangan untuk mendapatkan
persetujuan pemberi tugas.
- Toleransi dimensi mill finish :
Stove dipernish : + 0,2 mm
Dianode : 0.4 / + 0,2 mmLebar : - 0/+ 4 mm
Panjang s/d 4 meter : - 0/+ 6 mm
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
- Pemasangan dilakukan oleh tenaga ahli yang khusus dalam pekerjaan ini dengan
menunjukkan surat keterangan referensi pekerjaan-pekerjaan yang pernah dilakukan kepada
direksi lapangan untuk mendapatkan persetujuan.
- Alumunium composite panel yang digunakan untuk seluruh proyek harus satu macam saja.- Pelaksanaan pemasangan harus lengkap dengan peralatan bantu untuk mempermudah serta
mempercepat pemasangan dengan hasdil pemasangan akurat, teliti dan tepat pada posisinya.
- Rangka-rangaka pemegang transom dan mullion harus dipersiapkan denagn teliti , tegak
lurus dan tepat pada posisinya.
- Metode pemasangan antara lain : 1). Dijepit diantara bagian-bagian sungkup puncak ganda.
2). Panel-panel baki menggantung pada pin-pin dan dipasang dengan sekrup. 3). Dinding
pelapis yang dijadikan satu unit, sistem ikatan pinggir.
- Frekuensi pembersihan dan perawatan serta pemilihan bahan pembersih yang cocok sangat
bergantung pada lokasi gedung dan kondisi permukaan. Pembersihan dapat dilaksanakan
denagn air dan spons atau sikat lembut. Apa bila pengotoran lebih berat bisa ditambahkan
deterjen netral.
- Setelah pemasangan dilakukan penutupan celah antara panel dengan bahan caulking dan
sealant hingga rapat dan tidak bocor sesuai dengan uraian bab sealant dalam persyaratan ini.
- Kontraktor harus melindungi pekerjaan yang telah selesai dari hal-hal yang dapat
menimbulkan kerusakan. Bila hal ini terjadi kontraktor harus memperbaiki tanpa biaya
tambahan.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
27/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota Medan
Dinas perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 4 : PEKERJAAN DINDING DAN PENYELESAIANNYA
4 - 12
PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
- Hasil pemasangan pekerjaan aluminium composite panel harus merupakn hasil pekerjaan
yang rapi dan tidak bergelombang.
- Kontraktor harus dapat menyertakan jaminan mutu selama 10 tahun terhadap sinar matahari
dan pabrik pembuatnya berupa serifikat jaminan.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
28/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas Perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS
BAB 5 : PEKERJAAN KAYU
5 - 1PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
BAB V
PEKERJAAN KAYU
5.1. LINGKUP PEKERJAAN Meliputi penyediaan secara lengkap akan tenaga, alat-alat dan bahan-bahan yang
berhubungan dengan pekerjaan kayu (kasar dan halus) dalam hubungannya dengan
gambar dan spesifikasi.
Pekerjaan yang berhubungan :
Pekerjaan Kusen, daun Pintu dan Jendela ( termasuk Bouwventlicht, jugapekerjaan pengunci & penggantung / finish hardware ), (lihat Bab VII)
5.2.BAHANA. Kualitas
Semua kayu untuk jenis yang ditentukan harus dari kualitas yang baik, sertamemenuhi persyaratan yang terdapat pada SII-045/81.
Tidak ada getah, celah, mata kayu yang lepas atau mati, susutpinggir-pinggirnya, bekas dimakan bubuk dan cacat lainnya.
B. Kelembaban (Moisture Contents) Kelembaban kayu yang dipakai untuk pekerjaan kayu yang didalam dan
pekerjaan kayu halus, harus kurang dari 15 % dan untuk pekerjaan kayu kasar
harus kurang dari 20 % (dengan wood moisture tester).
Kelembaban tersebut ditentukan untuk kayu yang dikirim ketempat pekerjaandan harus konstan sampai bangunan selesai.
C. Jenis Kayu Kayu yang dipakai untuk kusen adalah Kayu Damarlaut Oven.
Ketebalan Kayu lapis untuk daun pintu adalah teakwood dengan ketebalan 4
mm
Jenis kayu selain yang ditentukan dalam tersebut akan dipertimbangkan jika
jenisnya memenuhi syarat dan mutu untuk penggunaan yang dimaksud.
Contoh-contoh harus dikirim terlebih dahulu untuk mendapat persetujuan
Tim Teknis / Konsultan Supervisi. Untuk pemakaian khusus yang tidak
tercantum dalam daftar, harus digunakan jenis yang ditentukan untuk
pekerjaan-pekerjaan yang sebanding.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
29/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas Perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS
BAB 5 : PEKERJAAN KAYU
5 - 2PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
5.3.PEKERJAAN KAYUA. Ukuran dan Toleransi
Semua ukuran di dalam gambar adalah ukuran jadi (finish), yaitu ukuran kayusetelah selesai dikerjakan dan terpasang. Kayu kasar diketam, dibor, atau jika
tidak, dikerjakan dengan mesin menurut ukuran-ukuran dan bentuk yang
tertera dalam gambar.
Ukuran-ukuran nominal telah disebutkan untuk kayu yang sudah dikerjakan,maka potongan (kekurangan) sampai dengan 3 mm diperbolehkan untuk tiap
permukaan yang sudah dikerjakan.
B. Permukaan Luar Semua permukaan kayu halus yang akan kelihatan permukaannya bila sudah
jadi (finish), harus dikerjakan dengan baik kecuali jika ada penentuan lain.
Semua kayu untuk pekerjaan kayu kasar dibiarkan berkas gergajiannyakecuali jika ditentukan untuk dihaluskan.
Jika terdapat mata kayu yang mulus (keras) pada salah satu permukaan kayuyang akan dicat, dan mata kayu itu diameternya tidak lebih dari 4 cm dan
tidak memenuhi lebih dari setengah permukaan kayu tersebut, maka kayu ini
dapat diterima.
Bagi permukaan-permukaan yang akan finish melamine, hanya mata kayuyang kecil (2 mm), mulus dan keras yang dapat diterima.
C. Susut (Mengkerut)Persiapan, penyambungan dan pemasangan semua pekerjaan kayu harus
sedemikian rupa, hingga susut pada bagian dan arah manapun tidak akan
mengurangi (mempengaruhi) kekuatan dan bentuk dari pekerjaan kayu yang
sudah jadi, juga tidak menyebabkan rusaknya bahan-bahan yang bersentuhan.
D. Pembuatan Kontraktor harus melaksanakan semua pekerjaan-pekerjaan seperti :
memasak, memahat, menyetel (memasang), membuat lidah-lidah, lubang
pasak, skoning dan lain-lain pekerjaan yang diperlukan untuk penyambungan
kayu dengan baik.
Juga harus menyediakan pelat-pelat logam/ besi, skrup-skrup, paku danlain-lain yang mungkin diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan kayu halus
yang ditentukan.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
30/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas Perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS
BAB 5 : PEKERJAAN KAYU
5 - 3PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
Kontraktor juga harus melakukan segala pekerjaan-pekerjaan yang diperlukanuntuk konstruksi semua rangka-rangka, lapis-lapis dan sebagainya dan
pasangan-pasangan serta penyangganya pada bangunan.
E. Pengawetan/Perlindungan KayuPada semua pekerjaan kayu, bahan kayu diberi lapisan pengawet/ pelindung.
Untuk kayu yang akan dicat dengan bahan solignum/ creosot, untuk kayu halus
yang akan dicat dengan lapisan meni.
F. FinishingSetelah dipasang, maka semua pekerjaan kayu, baik kusen maupun daun pintu
difinish dengan sistem melamine. Finishing dikerjakan oleh tenaga ahli yang
berpengalaman dan tahapan tahapan pengerjaannya harus sesuai dengan Produkyang digunakan. Produk yang digunakan adalah ex Impra atau setara. Untuk
warna finishing ditetapkan setelah mendapat persetujuan dari konsultan
perencana/konsultan Supervisi.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
31/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas Perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 6 : PEKERJAAN TALANG, PENUTUP ATAP
6 - 1PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
BAB VI
PEKERJAAN TALANG, PENUTUP ATAP
6.1. LINGKUP PEKERJAAN Menyediakan bahan, tenaga dan peralatan untuk pekerjaan ini.
Pekerjaan meliputi pembuatan penutup atap, lisplank dan talang.
6.2. PEKERJAAN TALANG CORONG Talang vertikal yang digunakan adalah kelas AW atau setara yang telah disetujui Tim
Teknis / Konsultan Supervisi. Untuk Talang horizontal menggunakan produk yang sama
dengan bahan atap Aula, dan dikerjakan bersama sama dengan pekerjaan Atap.
Saluran untuk talang corong dibuat dengan bentuk dan ukuran penampang dalam
gambar untuk itu dan direkatkan pada rangka atap dan dimasukkan/ditanam (inbow)
kedalam dinding/kolom kemudian diberi klem secukupnya sehingga dijamin
kekuatannya.
Pada sambungan sudut dipakai Bog (sambungan) dari bahan yang sama dan sesuai
dengan ukuran pipa.
Pada sambungan talang corong dengan talang datar telah dilipat dengan rapi dan kuat.
Setelah talang corong terpasang pipa talang harus lurus, pada sambungan ulir diberi
seal sehingga tidak bocor, talang corong PVC dipasang pada dinding dengan jarak 3
cm dan diberi klem tiap jarak 150 cm dengan ketinggian seragam.
Talang corong diberi menie dan dicat dengan cat besi sesuai dengan warna yang di
tentukan Tim Teknis / Konsultan Supervisi.
6.3. PEKERJAAN PENUTUP ATAP6.3.1. Penutup Atap Metal
Lingkup pekerjaan adalah pada bangunan seperti tertera dalam gambar dan
dilokasi.yang ditentukan, meliputi pula penyediaan tenaga kerja, bahan dan peralatan
untuk terlaksananya pekerjaan ini dengan hasil yang baik.
Penutup atap menggunakan Atap Spandek produksi Bluescope Lysaght atau setara
dengan ketebalan 0.4 mm.
Warna ditentukan oleh Perencana dengan persetujuan Tim Teknis / KonsultanSupervisi.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
32/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas Perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 6 : PEKERJAAN TALANG, PENUTUP ATAP
6 - 2PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
Sebelum pemasangan penutup atap, rangka atap harus sudah tertutup dengan heat
Insulation. (lihat bab 8.2)
Pemasangan atap dilakukan sesuai dengan tahapan dan prosedur yang dikeluarkan oleh
pabrik.
6.3.2. Pekerjaan Atap Dak Beton (lihat spec Struktur)
a. Umum Lingkup Pekerjaan seperti tertera dalam gambar dan dilokasi yang ditentukan, meliputi
pula penyediaan tenaga kerja, bahan dan peralatan untuk terlaksanya pekerjaan ini
dengan hasil yang baik.
Syarat-syarat umum dan bahan pekerjaan atap plat beton sepenuhnya mengikutiPeraturan Beton Indonesia (PBI) tahun 1971 (NI-2) dimana pelaksanaan pekerjaan dan
aturan-aturan lainnya.
b.Bahan Bahan disesuaikan dengan Bab Pekerjaan Beton Untuk waterproofing plat atap digunakan jenis Sheet Membrane ex. Grace (type 3000),
Sika atau setara, dan penggunaannya disesuaikan dengan persyaratan pabrik.
c. Pemasangan
Harus sesuai dengan bab pekerjaan beton. Harus diperhatikan arah kemiringan atap dan
harus sudah dipersiapkan corong/lubang-lubang cucuran talang dan lain-lain sehingga
tidak perlu membobok beton yang sudah dicor.
Atau untuk talang yang direncanakan pada shaft-shaft yang telah disiapkan yang
fungsinya juga sebagai saluran jaringan (ducting) AC, maka waktu pengecoran harus
dipasang sparing, hal ini harus dikonsultasikan dengan Tim Teknis / Konsultan
Supervisi.
d. Finishing Atap
Finishing dilakukan setelah dak beton kering betul dan mendapat persetujuan dari Tim
Teknis / Konsultan Supervisi apakah atap tersebut memenuhi syarat untuk difinish.
Sebagian finishing untuk meratakan dan memberikan kemiringan atap, mula-mula
diberi plesteran dengan adukan 1 bagian pc : 3 bagian pasir.
Pada saat ini dicek kemiringan-kemiringan atap, setelah itu diberi finish akhir denganlapisan waterproofing.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
33/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas Perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 6 : PEKERJAAN TALANG, PENUTUP ATAP
6 - 3PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
Sedangkan untuk atap dak beton yang memang dibuat miring, maka kemiringantersebut disesuaikan dengan rencana dalam gambar bestek.
PENUTUP ATAP PARIPURNA,
1. Penutup atap digunakan jenis Bitumen, dipasang setelah rangka
atap baja selesai dikerjakan, bahan penutup atap dipaku dengan menggunakan
paku ulir, paku sekrup setara paku onduline.
2. Pemasangan penutup atap agar dilakukan dengan secermat dan seteliti mungkin
sehingga tidak terjadi kebocoran serta lendut .
3. Bubungan atap ditutup rapat pada bagian atas atap/ jurai dilapisi papan ukuran 2/14
cm. dan pada bagian yang langsung bersentuhan dengan dinding agar di buat ban yang
sebelumnya dilapisi plat untuk mencegah kebocoran
4. Bahan penutup atap menggunakan :a. Penutup atap yang dipergunakan adalah Atap Celulosa Bitumen berbentuk flat
setara Onduline, yang sifatnya fleksibel, tidak berkarat, dapat meredam
cuaca panas dan dapat meredam suara air hujan.
b. Bubungan / penutup kepala atap di pasang dari bahan Bubungan/ Nok Celulosa
Bitumen setara Onduline.
c. Talang / Jurai dipergunakan seng plat t .4mm.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
34/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas Perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 7 : PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU, JENDELA, KACA, PARTISI KACA SERTA PERLENGKAPAN KUNCI DAN
PENGGANTUNG
7 -1PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
BAB VII
PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU, JENDELA, KACA, PARTISI
GYPSUM SERTA PERLENGKAPAN KUNCI DAN
PENGGANTUNG
7.1. UMUM1. Lingkup pekerjaanLingkup Pekerjaan meliputi pengadaan bahan, alat dan tenaga kerja untuk pekerjaan
kayu sesuai dengan gambar dan syarat-syarat serta spesifikasi khusus.
2. Pekerjaan Pemasangan Kontraktor wajib membuat shop drawings untuk persetujuan perencanaan yang dibuat
berdasarkan gambar-gambar rencana yang tersedia.
Shop drawings harus sudah menggambarkan detail hubungan-hubungan dansambungan-sambungan, pengangkuran, konstruksi dan pemasangan semua komponen
lengkap dengan ukuran-ukuran.
Kontraktor harus memeriksa apakah kualitas bahan yang dipakai, dimensi yangditunjukan dalam gambar rencana sudah memenuhi ketentuan struktur dan ketahanan.
Pemborong harus memeriksa semua permukaan yang akan berhubungan denganpekerjaan tembok, dan memberitahukan Tim Teknis / Konsultan Supervisi seandainya
permukaan - permukaan yang bersangkutan dalam keatidak memungkinkan untuk
mendapatkan pembetulan-pembetulan.
Kontraktor harus mengukur semua dimensi yang mempengaruhi pekerjaannya.
Ukuran lapangan yang berbeda dengan shop drawings, harus dikoreksi/ diselesaikan
bersama dengan Perencana, untuk mendapatkan kepastian.
Kontraktor harus memberikan perhitungan kekuatan atas syarat-syarat yangditentukan.
3. Pabrikasi dan Pemasangan Bahan-bahan yang diserahkan ke lapangan untuk dipasang harus sesuai dengan
contoh-contoh yang disetujui dan dalam keadaan baik. Bahan-bahan ini harus dijaga
dan dilindungi sebaik-baiknya saat penyimpanan, pemasangan sampai diserahkan.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
35/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas Perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 7 : PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU, JENDELA, KACA, PARTISI KACA SERTA PERLENGKAPAN KUNCI DAN
PENGGANTUNG
7 -2PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
Pemasangan harus dikerjakan oleh tenaga-tenaga yang terlatih/ berpengalaman untukpekerjaan yang serupa dan dipimpin oleh tenaga ahli.
Menjelang penyerahan pekerjaan, dilakukan pembersihan-pembersihan semua alat-alatpelindung, tanda-tanda label-label dibersihkan dan kaca-kaca dicuci dengan larutan
asam (acid solution) ringan atau sesuai yang dianjurkan oleh manufacturer kaca.
Pekerjaan yang selesai, harus bebas dari noda/cacat dan kerusakan baik pada bahanmaupun cara pengerjaannya, dan perlu jaminan pemeliharaan.
7.2. PEKERJAAN PINTU-PINTU DAN JENDELA-JENDELA KAYU1. Bahan
Kusen, jendela dan daun pintu dari material kayu Damarlaut,Merantibatu (kelas 1)atau setara.
Finishing melamin ex. impra atau yang setara.
Kaca ex. Asahimas, atau yang setara.
Pintu-pintu tersebut harus dibuat dengan ukuran dan detail-detail yang diberikandalam gambar yang bersangkutan.
Perlengkapan seperti engsel, kunci, handle, dan lain-lain lihat pada penjelasanPerlengkapan Kunci-Kunci dan Penggantung.
2. Pengerjaan Pintu-pintu, jendela-jendela dan bouvenlicht harus betul-betul persegi dan datar.
Permukaan-permukaan yang kelihatan harus lurus, tidak ada bekas-bekas mesin danselesai siap untuk dicat atau penyelesian lainnya.
Permukaan yang bersentuhan dengan adukan tembok harus dicat meni alkali atau catmeni besi.
3. Memasang dan Menggantung Pintu-Pintu dan Jendela-Jendela Tiap daun pintu dan jendela harus berukuran pas dengan kusennya diperhitungkan
tebal cat dan kemungkinan pengembangan atau pengerutan kayu.
Kunci, engsel-engsel dan sebagainya harus tepat pada kedudukannya, rongga padarangka vertikal, pada kunci dan penggantung dan di atas rel tidak boleh melebihi 2,5
mm, lubang yang dibawah tidak boleh melebihi 3 mm, semua ujung-ujung yangruncing harus dibulatkan dan rangka vertikal pada kunci harus dimiringkan sedikit.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
36/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas Perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 7 : PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU, JENDELA, KACA, PARTISI KACA SERTA PERLENGKAPAN KUNCI DAN
PENGGANTUNG
7 -3PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
4. Perlindungan Terhadap Pekerjaan Kayu Halus Pekerjaan kayu halus tidak boleh diangkut ke tempat pekerjaan kecuali jika sudah
dipasang.
Untuk pekerjaan kayu halus yang harus dibuat, kalau belum selesai sama sekali, tidakboleh diangkut ketempat pekerjaan, juga tidak boleh disetel-setel jika bangunan belum
siap untuk menerima pemasangan pekerjaan kayu tersebut.
Tim Teknis / Konsultan Supervisi dan Perencana harus diberikan fasilitas untukmemeriksa semua pekerjaan yang sedang dilaksanakan di bengkel-bengkel dan di
lapangan.
Kontraktor harus menyediakan pintu-pintu sementara dan penutup semualubang-lubang yang diperlukan untuk melindungi pekerjaan kayu halus selama dalam
pelaksanaan.
Juga harus menyediakan pembungkus atau penutup sementara yang diperlukan untukpekerjaan-pekerjaan kayu halus yang sudah selesai seperti ambang-ambang pelindung
dan sebagainya yang mungkin dapat rusak selama pelaksanaan pekerjaan.
5. Pemasangan Pekerjaan Kayu Halus Jika pekerjaan kayu halus akan dipasang setelah rangka pada bangunan sekelilingnya
telah selesai, Kontraktor menjamin bahwa segala pekerjaan kayu halus yang harus
dipasang telah disetel ke dalam rangka yang telah disediakan.
Rongga yang dibuat pada pekerjaan lantai di belakang pekerjaan-pekerjaan kayu halusharus dibuat lurus dan tegak.
Tempat sambungan yang vertikal antara kusen-kusen dengan rangka bangunan harus
diisi padat dengan adukan tapi rongga di bagian atas harus dibiarkan.
Pekerjaan kayu halus tidak boleh dipasang dulu dalam kedudukannya sampai rangkapada lantai, dinding dan langit-langit telah selesai.
6. Memperbaiki Pekerjaan Yang Tidak Sempurna Semua pintu dan jendela harus dapat ditutup dan dibuka dengan bebas tapi tidak
longgar, tanpa terjadi macet atau terhambat dan semua kunci-kunci dan engsel-engsel
cocok dan dapat bekerja dengan wajar.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
37/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas Perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 7 : PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU, JENDELA, KACA, PARTISI KACA SERTA PERLENGKAPAN KUNCI DAN
PENGGANTUNG
7 -4PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
Bilamana terjadi bahwa pekerjaan-pekerjaan kayu tersebut menjadi mengkerut ataubengkok, atau kelihatan ada cacat- cacat lainnya pada pekerjaan kayu halus atau kasar
sebelum masa pemeliharaan berakhir, maka pekerjaan yang cacat tersebut harus
dibongkar dan diganti hingga Tim Teknis / Konsultan Supervisi / Perencana merasapuas dan pekerjaan lain yang terganggu akibat pembongkaran tersebut harus
diperbaiki atas biaya Kontraktor.
7. Pekerjaan Pemasangan Kaca Kaca (floated glass) harus sesuai standard , dari pabrik yang disetujui dan yang
tebalnya seperti yang disebut dalam gambar atau syarat dan spesifikasi khusus.
Dempul untuk memasang kaca ke kusen-kusen kayu harus diperoleh dari leveransiryang terkenal dan disetujui. Dempul untuk pemasangan kaca pada waktu diterima,
dikaleng, tidak boleh kering atau sudah mengeras.
Alur kayu harus dibersihkan, diplamir dan dicat dengan lapis cat minyak sebelumkacanya dipasang.
Kaca harus dipotong menurut ukuran kusen, dengan kelonggaran sesuai standarpabrik, lalu dipasang dan dikukuhkan memakai dempul kaca dan lat-lat kayu dan
dipaku dengan sekrup.
Kaca harus dipotong menurut panjang yang dikehendaki dengan diberi lowongan
sedikit lalu dimasukkan kedalam jalur kusen yang sebelumnya sudah diberi dempulkaca.
Daun-daun kaca tersebut dipasang dengan kokoh memakai list kayu kecil yang keras.
Kaca harus dipasang lurus dan tegak lurus, harus distel ditengah-tengah denganhati-hati sampai kerenggangan (clearence) yang sama.
Sebelum pemasangan kaca, semua kotoran dan bekas minyak harus dibersihkan,sehingga tidak mengganggu pekerjaan perekatan.
Kaca diidentifikasi dengan tanda-tanda peringatan menggunakan tape atau cara lainyang tidak membekas pada kaca setelah dibersihkan.
Semua pekerjaan terpasang harus dilindungi dari akibat pekerjaan lain seperti cipratancat, plesteran, noda atau percikan las.
7.3. PEKERJAAN PINTU-PINTU PVC DAN CUBICLE1. Bahan
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
38/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas Perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 7 : PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU, JENDELA, KACA, PARTISI KACA SERTA PERLENGKAPAN KUNCI DAN
PENGGANTUNG
7 -5PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
Kusen dan daun pintu dari material PVC menggunakan produk lokal dengan kualitasyang baik setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan dari konsultan
Perencana/konsultan Supervisi
Untuk Kusen dan daun pintu Cubicle menggunakan bahan material Complex PenolicPanel (Serbuk kayu 70% + Penolic lem 30% dan di press) dan lapisan Finishing Paper
pres lapis resin tanpa pori, ex Spot/Matrix atau setara .
Pintu-pintu tersebut harus dibuat dengan ukuran dan detail-detail yang diberikandalam gambar perencanaan.
Perlengkapan seperti engsel, kunci, handle, dan lain-lain untuk pintu pintu Cubiclesesuai dengan produk yang digunakan dan menjadi 1 (satu) paket dengan pekerjaan
Cubicle.
2. Pengerjaan
Pintu-pintu harus betul-betul persegi dan datar.
Permukaan-permukaan yang kelihatan harus lurus, tidak ada bekas-bekas mesin danatau penyelesian lainnya.
Komponen pintu harus dipasang dalam struktur yang kaku sesuai dengan petunjukpemasangan dari pabriknya.
3. Memasang dan Menggantung Pintu-Pintu dan Jendela-Jendela
Tiap daun pintu harus berukuran pas dengan kusennya.
Kunci, engsel-engsel dan sebagainya harus tepat pada kedudukannya, rongga padarangka vertikal, pada kunci dan penggantung dan di atas rel tidak boleh melebihi 2,5
mm, lubang yang dibawah tidak boleh melebihi 3 mm, semua ujung-ujung yang
runcing harus dibulatkan dan rangka vertikal pada kunci harus dimiringkan sedikit.
4. Perlindungan Terhadap Pekerjaan Pekerjaan halus PVC dan Cubicle tidak boleh diangkut ke tempat pekerjaan kecuali
jika sudah dipasang.
Untuk pekerjaan halus PVC dan Cubicle yang harus dibuat, kalau belum selesai samasekali, tidak boleh diangkut ketempat pekerjaan, juga tidak boleh disetel-setel jika
bangunan belum siap untuk menerima pemasangan pekerjaan kayu tersebut.
Tim Teknis / Konsultan Supervisi dan Perencana harus diberikan fasilitas untuk
memeriksa semua pekerjaan yang sedang dilaksanakan di bengkel-bengkel dan dilapangan.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
39/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas Perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 7 : PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU, JENDELA, KACA, PARTISI KACA SERTA PERLENGKAPAN KUNCI DAN
PENGGANTUNG
7 -6PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
Kontraktor harus menyediakan pintu-pintu sementara dan penutup semualubang-lubang yang diperlukan untuk melindungi pekerjaan kayu halus selama dalam
pelaksanaan.
Juga harus menyediakan pembungkus atau penutup sementara yang diperlukan untukpekerjaan-pekerjaan kayu halus yang sudah selesai seperti ambang-ambang pelindung
dan sebagainya yang mungkin dapat rusak selama pelaksanaan pekerjaan.
5. Pemasangan Pekerjaan Pintu PVC dan Cubicle Jika pekerjaan PVC dan Cubicle akan dipasang setelah rangka pada bangunan
sekelilingnya telah selesai, Kontraktor menjamin bahwa segala pekerjaan kusen yang
harus dipasang telah disetel ke dalam rangka yang telah disediakan.
Tempat sambungan yang vertikal antara kusen-kusen dengan rangka bangunan harusdiisi padat dengan adukan tapi rongga di bagian atas harus dibiarkan.
Pekerjaan kusen tidak boleh dipasang dulu dalam kedudukannya sampai rangka padalantai, dinding dan langit-langit telah selesai.
6. Memperbaiki Pekerjaan Yang Tidak Sempurna Semua pintu dapat ditutup dan dibuka dengan bebas tapi tidak longgar, tanpa terjadi
macet atau terhambat dan semua kunci-kunci dan engsel-engsel cocok dan dapatbekerja dengan wajar.
Bilamana terjadi bahwa pekerjaan-pekerjaan tersebut menjadi mengkerut ataubengkok, atau kelihatan ada cacat- cacat lainnya pada pekerjaan halus atau kasar sebe-
lum masa pemeliharaan berakhir, maka pekerjaan yang cacat tersebut harus dibongkar
dan diganti hingga Tim Teknis / Konsultan Supervisi / Perencana merasa puas dan
pekerjaan lain yang terganggu akibat pembongkaran tersebut harus diperbaiki atas
biaya Kontraktor.
7.4. PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN TERALIS BESIKondisi lokasi diperiksa terlebih dulu, ukur dimensi lubang yang akan dipasang kusen,
pintu atau teralis besi. Laporkan secara tertulis kondisi yang ada di lapangan,
cocokkan perbaikan yang telah dilakukan sebelum memulai pekerjaan berikutnya.
1. Pekerjaan Besi
Pemilihan jenis besi dan warna cat yang digunakan ditentukan oleh perencana.
Pengelasan besi oleh ahlinya.
Setelah bagian-bagian besi dilas, sambungan-sambungan diperhalus dengan amplas.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
40/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas Perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 7 : PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU, JENDELA, KACA, PARTISI KACA SERTA PERLENGKAPAN KUNCI DAN
PENGGANTUNG
7 -7PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
2. Pengecatan Besi Kusen, pintu dan teralis besi dicat duco.
Tahapan lapisan atau pengecatan mengikuti aturan pabrik pembuat.
Penggunaan cat besi diaduk dengan benar sebelum dan selama penggunaan untukmencegah pengendapan.
Sebelum pengecatan pastikan permukaan besi bebas dari debu, minyak, karat dan catlama yang terkelupas.
Sandblastingsangat dianjurkan setelah pembersihan, atau menggunakan sikat saja.
Beri 1 lapis cat dasar anti karat.
Disarankan sebelum cat akhir diberi 1 lapis cat Undercoat kayu & Besi untukmenutupi warna cat dasar anti karat.
Terakhir diberi 2 lapis cat khusus besi dengan selang waktu pengecatan 16 jam.
Sebaiknya cat diencerkan sampai 10% dengan Thinner SyntheticN-005-95 agar setiaplapisan cukup tipis dan hasil permukaan lebih rata, sehingga kilapnya akan lebih baik.
Untuk mendapatkan stabilitas dimensi yang optimum dan perlindungan maksimumlapisan diulas/disemprotkan dengan spraygun bertekanan 30 kg/m2 merata pada
seluruh permukaan.
3. Pelaksanaan Pemasangan harus dilaksanakan oleh Pelaksana yang mempunyai pengalaman khusus
di bidang pekerjaan ini dan mempunyai tenaga ahli yang berpengalaman, dengan
menunjukan surat refensi proyek-proyek yang telah dilaksanakan.
Kontraktor harus mempunyai workshop lengkap dengan perlatan/mesin-mesin khususuntuk pekerjaan ini dan mempunya lisensi dari Dinas Pemadam Kebakaran.
Pemasangan rangka pintu (kusen) harus dilakukan setelah pekerjaan penulangan dansebelum pengecoran dinding beton bertulang.
Komponen pintu harus dipasang dalam struktur yang kaku sesuai dengan petunjukpemasangan dari pabriknya.
Perhatikan Bab Pekerjaan Pengecatan dipersyaratan teknis ini untuk pengecatan
pintu-pintu baja.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
41/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas Perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 7 : PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU, JENDELA, KACA, PARTISI KACA SERTA PERLENGKAPAN KUNCI DAN
PENGGANTUNG
7 -8PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
Hasil pengecatan harus rata dan tidak cacad serta semua sistem mekanisnya dapatbekerja dengan baik dan sempurna.
7.4. PEKERJAAN PINTU-PINTU DAN JENDELA-JENDELA ALUMUNIUM
1. Bahan Kusen, jendela dan daun pintu dari alumunium ex.Alkasa, Alexindo atau setara.
Finishing Anodized.
Kaca jenis panasap ex. Asahimas, atau setara yang disetujui dan yang tebalnya sepertiyang disebut dalam gambar rencana atau syarat dan spesifikasi khusus.
Pintu-pintu tersebut harus dibuat dengan ukuran dan detail-detail yang diberikandalam gambar yang bersangkutan.
Perlengkapan seperti engsel, kunci, handle, dan lain-lain lihat pada penjelasanPerlengkapan Kunci-Kunci dan Penggantung.
2. Pengerjaan Pintu-pintu, jendela-jendela dan bouvenlicht harus betul-betul persegi dan datar.
Permukaan-permukaan yang kelihatan harus lurus, tidak ada bekas-bekas mesin danselesai siap untuk difinish atau penyelesian lainnya.
Semua pekerjaan Kusen alumunium harus dilakukan oleh aplikator yang ditunjuk olehpabrik, system dan pemasangannya harus sesuai dengan standard yang dikeluarkan
pabrik.
Untuk pekerjaan Curtain wall, harus dipasang rangka rangka pendukung sesuai denganketentuan pabrik. Setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan dari konsultan
perencana/konsultan Supervisi.
3. Memasang dan Menggantung Pintu-Pintu dan Jendela-Jendela Tiap daun pintu dan jendela harus berukuran pas dengan kusennya diperhitungkan
tebal cat .
Kunci, engsel-engsel dan sebagainya harus tepat pada kedudukannya.
4.
Perlindungan Terhadap Pekerjaan Pintu/Jendela Alumunium
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
42/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas Perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 7 : PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU, JENDELA, KACA, PARTISI KACA SERTA PERLENGKAPAN KUNCI DAN
PENGGANTUNG
7 -9PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
Untuk pekerjaan pintu/jendela yang harus dibuat, kalau belum selesai sama sekali,tidak boleh diangkut ketempat pekerjaan, juga tidak boleh disetel-setel jika bangunan
belum siap untuk menerima pemasangan pekerjaan kayu tersebut.
Tim Teknis / Konsultan Supervisi /Perencana harus diberikan fasilitas untukmemeriksa semua pekerjaan yang sedang dilaksanakan di bengkel-bengkel dan di
lapangan.
5. Pemasangan Pekerjaan Pintu/Jendela Alumunium Jika pekerjaan pintu/jendela akan dipasang setelah rangka pada bangunan
sekelilingnya telah selesai, Kontraktor menjamin bahwa segala pekerjaan pintu/jendela
alumunium yang harus dipasang telah disetel ke dalam rangka yang telah disediakan.
Rongga yang dibuat pada pekerjaan lantai di belakang pekerjaan-pekerjaan kusenalumunium harus dibuat lurus dan tegak.
Tempat sambungan yang vertikal antara kusen-kusen dengan rangka bangunan harusdiisi padat dengan adukan tapi rongga di bagian atas harus dibiarkan.
Pekerjaan pintu/jendela alumunium tidak boleh dipasang dulu dalam kedudukannyasampai rangka pada lantai, dinding dan langit-langit telah selesai.
6. Memperbaiki Pekerjaan Yang Tidak Sempurna Semua pintu dan jendela harus dapat ditutup dan dibuka dengan bebas tapi tidak
longgar, tanpa terjadi macet atau terhambat dan semua kunci-kunci dan engsel-engsel
cocok dan dapat bekerja dengan wajar.
Bilamana terjadi bahwa pekerjaan-pekerjaan pintu/jendela tersebut menjadi bengkok,atau kelihatan ada cacat- cacat lainnya sebelum masa pemeliharaan berakhir, maka
pekerjaan yang cacat tersebut harus dibongkar dan diganti hingga Tim Teknis /
Konsultan Supervisi /Perencana merasa puas dan pekerjaan lain yang terganggu akibat
pembongkaran tersebut harus diperbaiki atas biaya Kontraktor.
7. Pekerjaan Pemasangan Kaca Kaca (jenis panasap) harus sesuai standard dari pabrik yang disetujui dan yang
tebalnya seperti yang disebut dalam gambar atau syarat dan spesifikasi khusus.
Karet dan sealant untuk memasang kaca ke kusen-kusen alumunium harus diperolehdari leveransir yang terkenal dan disetujui. Karet dan sealant untuk pemasangan kaca
pada waktu diterima, dikaleng, tidak boleh kering atau sudah mengeras.
Alur kayu harus dibersihkan, diplamir dan dicat dengan lapis cat minyak sebelum
kacanya dipasang.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
43/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas Perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 7 : PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU, JENDELA, KACA, PARTISI KACA SERTA PERLENGKAPAN KUNCI DAN
PENGGANTUNG
7 -10PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
Kaca harus dipotong menurut ukuran kusen, dengan kelonggaran sedikit, lalu dipasangdan dikukuhkan menggunakan alat-alat yang telah ditentukan.
Kaca harus dipotong menurut panjang yang dikehendaki dengan diberi lowongansedikit lalu dimasukkan kedalam jalur kusen yang sebelumnya sudah diberi karet lalu
di-sealant.
Kaca harus dipasang lurus dan tegak lurus, harus distel ditengah-tengah denganhati-hati sampai kerenggangan (clearence) yang sama.
Sebelum pemasangan kaca, semua kotoran dan bekas minyak harus dibersihkan,sehingga tidak mengganggu pekerjaan perekatan.
Kaca diidentifikasi dengan tanda-tanda peringatan menggunakan tape atau cara lainyang tidak membekas pada kaca setelah dibersihkan.
Semua pekerjaan terpasang harus dilindungi dari akibat pekerjaan lain seperti cipratancat, plesteran, noda atau percikan las.
7.5. PEKERJAAN PARTISI GYPSUM
1. Pekerjaan Pemasangan Gypsum
Meliputi pengadaan bahan, peralatan dan tenaga kerja yang cukup ahli dalam
pekerjaan ini dengan lingkup pekerjaan sesuai dengan gambar rencana.
Kontraktor bertanggung jawab sejak persiapan bahan, pemasangan sampai penyerahandalam kondisi finish sesuai gambar rencana.
2. Bahan
Gypsum t=12 mm ex. Jaya board atau setara
Assesoris pegantung, pengunci dan perlengkapan lain yang dipakai adalah harussesuai dengan petunjuk dalam gambar rencana atau prosedur dari pabrik.
3. Pelaksanaan dan Pemasangan
Pelaksanaan pekerjaan merupakan perakitan masing-masing bagian bahan yang telahdisiapkan sesuai gambar rencana.
Cara dan sistem pemasangan rangka dan assesoris partisi gypsum ini dipasang olehtenaga ahli yang direkomendasi dari pabrik dan mengikuti prosedur yang ditetapkan
oleh pabrik tersebut.
Pelaksanaan pemasangan harus selalu mendapat pengawasan dan persetujuan TimTeknis atau konsultan supervisi.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
44/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas Perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 7 : PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU, JENDELA, KACA, PARTISI KACA SERTA PERLENGKAPAN KUNCI DAN
PENGGANTUNG
7 -11PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
7.6. PEKERJAAN PINTU BESI
1. Lingkup Pekerjaan Pekerjaan ini melingkupi pengadaan bahan, peralatan dan pemasangan pekerjaan
pintu baja berikut kusen dan perlengkapan lainnya yang sesuai standar untuk
pekerjaan ini.
Pekerjaan ini dilaksanakan pada ruang-ruang seperti pintu ruang genset (tahan api
2 jam) dan pintu besi area ke area ruang mekanikal elektrikal seperti yang
ditunjukkan dalam gambar.
2. Pengendalian Pekerjaan Syarat Dinas Kebakaran Pemda
Sesuai Rekomendasi Pabrik
Petunjuk Tim Teknis / Konsultan Supervisi
3. Bahan Bahan Rangka pintu (Kusen)
Rangka pintu (Kusen) dibuat dari profil baja sbb:
-Plat Baja 3,0 mm sebagai frame-Angker Baja 1,9 mm-Bahan-bahan yang diperlukan
Daun Pintu
Daun pintu harus dibuat dari bahan-bahan sbb:
- 2,00 mm sebagai frame- Plat Baja 1,6 mm- Mineral Wall sebagai bahan pengisi (pintu tahan api)- Flashing dari plat baja 0,3 mm- Tebal daun pintu minimal 55 mm- Bahan tahan api minimal 2 jam
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
45/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas Perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 7 : PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU, JENDELA, KACA, PARTISI KACA SERTA PERLENGKAPAN KUNCI DAN
PENGGANTUNG
7 -12PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
Perlengkapan Pintu
Semua perlengkapan pintu engsel, flush bolt, handle (penampang bulat) dan lain-
lain harus sesuai dengan pekerjaan ini.
Contoh bahan
Pintu yang digunakan adalah produksi Lion Metal, atau yang setara.
4. Pelaksanaan Pemasangan harus dilaksanakan oleh Pelaksana yang mempunyai pengalaman
khusus di bidang pekerjaan ini dan mempunyai tenaga ahli yang berpengalaman,
dengan menunjukan surat refensi proyek-proyek yang telah dilaksanakan.
Kontraktor harus mempunyai workshop lengkap dengan perlatan/mesin-mesinkhusus untuk pekerjaan ini dan mempunya lisensi dari Dinas Pemadam Kebakaran.
Pemasangan rangka pintu (kusen) harus dilakukan setelah pekerjaan penulangandan sebelum pengecoran dinding beton bertulang.
Komponen pintu harus dipasang dalam struktur yang kaku sesuai dengan petunjukpemasangan dari pabriknya.
Perhatikan Bab Pekerjaan Pengecatan dipersyaratan teknis ini untuk pengecatanpintu-pintu baja.
Hasil pengecatan harus rata dan tidak cacad serta semua sistem mekanisnya dapatbekerja dengan baik dan sempurna.
7.7. PEKERJAAN KUNCI-KUNCI DAN ALAT PENGGANTUNG
1. Lingkup PekerjaanMeliputi penyediaan bahan, alat dan tenaga kerja untuk pekerjaan ini, yaitu pemasangan
kunci, engsel, rel dan kelengkapan pintu, jendela lainnya.
2. Kunci kunci Kuncikunci yang digunakan ex. CISA, Dorma atau setara.
Tiap kunci harus mempunyai 3 buah anak kunci. Pemborong harus memperlihatkan
contohnya terlebih dahulu untuk mendapat persetujuan Tim Teknis / KonsultanSupervisi.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
46/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas Perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 7 : PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU, JENDELA, KACA, PARTISI KACA SERTA PERLENGKAPAN KUNCI DAN
PENGGANTUNG
7 -13PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
3. Handle, Engsel - engsel, Door Closer, Door Stopper, Cylinder, Flush, Bolt,Lockcase, Rail/Runner dan Hinges
Handle - handle yang digunakan ex.Kend, Solid atau setara.
Engsel-engsel yang dipakai ex. Solid, Dorma atau setara.
Kunci & Assesoris pengunci lainnya yang dipakai ex. Solid atau setara.
Door stopper ex. Solid atau setara.
Lock Case untuk Pintu Swing Aluminium menggunakan type LC 506 AL-30 SN ex.Solid.
Lever Handle untuk Pintu Aluminium menggunakan type HP AL 61.91 AS ex. Solid.
Engsel untuk Pintu Aluminium Doble Swing menggunakan type Patch Fitting ex.Dorma.
Pull Handle untuk Pintu Aluminium menggunakan type P 64.12 US 32 ex. Solid.
Flush Bolt Jendela Aluminium menggunakan type 315 12 SN ex. Solid.
Rambuncis untuk Jendela dorong Aluminium menggunakan type G. Sliding 703 SNex. Solid.
Rambuncis untuk Jendela Casement Aluminium menggunakan type RMB 704 SN ex.Solid.
Engsel Pintu Utama Aluminium menggunakan type Patch Fitting ex. Kend.
Full Handle untuk pintu Toilet menggunakan type PP 73.06 US 32 D ex. Kend.
Lock Case untuk Pintu Toilet menggunakan type LC 122 WL-60 US 32 D ex. Solid.
Lever Handle untuk Pintu Kayu menggunakan type HP 61 41 US 32 D ex. Solid.
Lock Case untuk Pintu Kayu Swing menggunakan type LC 101 WL-40 SN ex. Solid.
Engsel Pintu Kayu menggunakan type EK 07 Ball Bearing US 32 D ex. Solid.
Lever Handle & Lock Case untuk Pintu Ruang Out AC menggunakan type Standartex. Solid.
Handle - handle dan engsel-engsel harus dari baja yang digalvanisir dengan memakairing nylon.
Pemasangan mengikuti prosedur pabrik diatas.
Untuk usulan type bagi tiap tiap pintu, jendela, sesuai dengan yang dicantumkandalam gambar kerja.
4. Pemasangan Barang-barang dari Besi Sekrup-sekrup dalam pemasangannya harus cocok dengan barang besi yang dipasang.
Tidak diperbolehkan memukul sekrup pada barang-barang besi, pengokohan sekrupharus dengan memutar.
Sekrup yang rusak pada waktu dipasang harus dicabut kembali dan diganti.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
47/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas Perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 7 : PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU, JENDELA, KACA, PARTISI KACA SERTA PERLENGKAPAN KUNCI DAN
PENGGANTUNG
7 -14PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
Semua kunci-kunci, pegangan, engsel dan lain-lain harus terpasang dengan baik,presisi dan tidak ada cacat.
Semua bagian yang cacat atau rusak harus segera diganti.
5. Perlindungan terhadap barang-barang dari besi
Semua barang-barang dari besi harus disingkirkan dan dibungkus dengan plastik atautempat aslinya setelah dicoba.
Pemasangannya dilakukan setelah bangunan selesai dan dicat atau atas persetujuanTim Teknis / Konsultan Supervisi.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
48/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas Perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 8 : PEKERJAAN LANGIT LANGIT
8 -1PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
BAB VIII
PEKERJAAN LANGIT-LANGIT
8.1. LINGKUP PEKERJAAN Pekerjaan meliputi penyediaan alat, bahan dan tenaga untuk keperluan tenaga ini.
Pekerjaan meliputi pembuatan langit-langit dengan bahan-bahan yang disebut dalamgambar rencana atau dalam syarat-syarat dan spesifikasi khusus.
8.2. PEKERJAAN LANGIT-LANGIT GYPSUMBOARD, KALSIBOARD,
ALUMINIUM COMPOSITE PANEL , INSULASI
1. Material / Bahan
Gypsum board yang digunakan ex. Jayaboard atau setara dengan ketebalan T = 9 mm
Kalsi board yang digunakan ex. Eternit Gersik dengan ketebalan T = 6 mm
Untuk lisplank / fascia dan plapond selasar bagian luar Aula lt-6 menggunakan
Aluminium Composite panel Ex. Alucubond,Alutile atau setara T=0.4 mm dengan
finishing coating PVdf dengan warna, motif dan bahan disesuaikan dengan
perencanaan.
Heat Insulasi lt-6 (aula) adalah insulasi Ex. RNG type Primary Smart Foam 8 mm atau
setara .
Rangka plafond yang digunakan adalah rangka metal puring ex. Jayaboard atau setara.
Untuk Fascia / Lisplank dan Plafond selasar luar Aluminium Composite, rangka hollow
alumunium sesuai dengan prosedur pabrik.
Pemasangan mengikuti prosedur pabrik diatas, setelah mendapat persetujuan dari team
teknis atau pengawas.
2. Lingkup pekerjaan
Pengadaan/penyediaan tenaga, bahan, peralatan,dan lain-lainnya yang diperlukan untuk
pemasangan dinding maupun ceiling gypsum seperti yang telah ditentukan pada gambar.
3. Pekerjaan Rangka Gypsum Board dan Kalsiboard
Masing-masing rangka disambung dengan las (spot welding) atau riveting. Setiap
sambungan harus siku dan lurus.
-
5/25/2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT DPRD-1.pdf
49/261
Perencanaan Gedung DPRD Kota MedanDinas Perumahan dan permukiman Kota medan
PERSYARATAN TEKNIS ARSITEKTUR
BAB 8 : PEKERJAAN LANGIT LANGIT
8 -2PT.ARENCO CENTRA KSO PT. BIRO BANGUNAN SELARAS
Pemasangan kerangka metal diatur sedemikian rupa agar tepat pada as sambungan
gypsum board.
Rangka harus benar-benar kuat dan tegak lurus, sesuai dengan peil yang dikehendaki.
4. Pekerjaan Pemasangan Gypsum Board dan Kalsiboard
Pekerjaan pemasangan gypsum board harus harus ditangani oleh orang yang benar-
benar ahli dalam bidang ini.
Pemasangan antara sambungan gypsum board harus tepat di as rangka metal.
P