REncana kinerja tahunan TAHUN 2017
Dinas sosial kota samarinda
Alamat Jalan Dahlia No. 12 Telp. ( 0541 ) 743598 Fax. ( 0541 ) 743598
Anak Jalanan Anak Terlantar
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan syukur kepada Allah S.W.T dan berkat Rahmat dan Karunia- Nya
akhirnya Dokumen Rencana Kinerja Tahunan Dinas Sosial Kota Samarinda Tahun 2016,.telah
selesai disusun sesuai dengan aturan berlaku. Dokumen ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri
PAN dan Reformasi Birokrasi 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, ditegaskan pada
Lampiran I tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja Instansi Pemerintah pada Point
C, angka 1 huruf b ayat 2 bahwa Pimpinan SKPD diwajibkan menyusun Perjanjian Kinerja sebagai
pernyataan Komitmen kesanggupan dalam pencapaian kinerja selama 1 (satu) tahun.
Penyusunan dokumen ini dimaksudkan sebagai bentuk pedoman Rencana Kinerja Tahunan
Dinas Sosial Kota Samarinda dalam melaksanakan misi guna mewujudkan visi yang tertuang dalam
Rencana Strategi Dinas Sosial Kota Samarinda Tahun 2016 – 2021 serta berpedoman kepada
RPJMD dan RPJPD.
Demikian Dokumen Rencana Kinerja Tahunan ini disampaikan, semoga laporan laporan ini
bermanfaat serta dapat dijadikan bahan evaluasi penyelenggaraan pemerintah Dinas Sosial Kota
Samarinda untuk peningkatan kinerja dimasa mendatang.
Samarinda, 2 Januari 2017
KEPALA DINAS SOSIAL
KOTA SAMARINDA
DR. H. M. RIDWAN TASA, MM
PEMBINA UTAMA MUDA (IV/c)
NIP. 19650401 199412 1 002
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ....................................................................................................... i
Perjanjian Kinerja .................................................................................................. ii
Daftar Isi ................................................................................................................ iii
BAB I Pendahuluan ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Sosial Kota Samarinda .... 2
C. Struktur Organisasi Dinas Sosial Kota Samarinda .............. 5
BAB II Rencana Strategis .............................................................................. 7
A. Visi dan Misi ........................................................................... 9
B. Tujuan ...................................................................................... 10
C. Strategi Kebijakan .................................................................... 12
BAB III Komponen Rencana Kinerja Tahunan ............................................ 18
A. Perencanaan Kinerja ................................................................. 18
B. Indikator Kinerja ....................................................................... 19
C. Rencana Kinerja Tahunan ........................................................ 19
BAB IV Penutup ................................................................................................ 24
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Rencana Kerja Tahunan ( RKT ) merupakan penjabaran operasional dari dokumen
rencana strategis ( Renstra ) yang telah ditetapkan melalui mekanisme perencanaan
pembangunan daerah. Secara khusus, RKT Dinas Sosial Kota Samarinda merupakan dokumen
perencanaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk periode 1 (satu) tahun yang memuat
kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh
pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. RKT
Dinas Sosial Kota Samarinda menjadi perangkat penting dalam menjelaskan serangkaian
tindakan yang bersifat operasional yang perlu dilakukan dalam jangka pendek untuk mencapai
tujuan dan arah kebijakan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis.
Rencana Kerja Dinas Sosial Kota Samarinda Tahun 2017 merupakan pelaksanaan
Rencana Strategis Dinas Sosial Kota Samarinda Tahun 2016 – 2021 yang dijadikan sebagai
pedoman pelaksanaan kegiatan jangka menengah untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.
Penyusunan RKT ini adalah sebagai penjabaran dari tugas pokok Dinas Sosial Kota
Samarinda yang dalam kewenangannya menangani urusan pemerintahan konkuren bidang
sosial yang menjadi kewenanganan Pemerintah Daerah dan tugas pembantuan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Penyusunan RKT ini telah mempedomani
Visi, Misi dan Agenda Dinas Sosial Kota Samarinda yang sudah tertuang didalam Renstra
Dinas Sosial Kota Samarinda, serta diselaraskan dengan agenda – agenda yang sudah
ditetapkan pada RPJMD Kota Samarinda.
RKT Dinas Sosial Kota Samarinda ini merupakan dapat dijadikan pedoman dan
bahan masukan utama untuk pelaksanaan forum SKPD, yang dilanjutkan dengan penetapan
RKPD. Berdasarkan RKPD yang telah ditetapkan, nantinya akan dilakukan penyempurnaan
terhadap RKT ini, yang selanjutnya akan menjadi suatu keputusan
B. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Sosial Kota Samarinda
Berdasarkan Peraturan Walikota Samarinda Nomor 29 Tahun 2016 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Sosial Kota Samarinda yang berfungsi untuk menjalankan
tugas – tugas pokok kedinasan. Tugas Pokok Dinas Sosial adalah membantu Walikota
melaksanakan urusan pemerintahan konkuren bidang sosial yang menjadi kewenangan
Pemerintah Daerah dan tugas pembantuan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan,
hal ini telah tercantum dalam pasal 3 ayat (1) Peraturan Walikota Samarinda Nomor 29 Tahun
2016. Untuk melaksanakan tugas Kepala Dinas dibantu beberapa pejabat yang antara lain
mempunyai tugas sebagai berikut :
1. Sekretariat, membawahi :
a. Sub Bagian Perencanaan Program
b. Sub Bagian Keuangan dan
c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
2. Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, membawahi :
a. Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana
b. Kasi Perlindungan Sosial Korban Pekerja Migran dan Ketelantaran
c. Kasi Jaminan Sosial Keluarga
3. Bidang Rehabilitasi Sosial
a. Kasi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia
b. Kasi Rehabilitasi Sosial Tunas Sosial dan Korban Perdagangan Orang
c. Kasi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas
4. Bidang Pemberdayaan Sosial
a. Kasi Pemberdayaan Sosial Perorangan dan Keluarga
b. Kasi Penyuluhan Sosial, Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakwanan dan Restorasi
Sosial
c. Kasi Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat dan Pengelolaan Sumber Bantuan
Sosial
5. Bidang Penanganan Fakir Miskin
a. Kasi Penanganan Fakir Miskin
b. Kasi Verifikasi Data Fakir Miskin dan PMKS
c. Kasi Pendampingan dan Pemberdayaan Fakir Miskin
6. UPT Panti Sosial Terpadu Sehati
Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial Kota Samarinda didukung dengan
sumber daya manusia yaitu sebanyak 41 orang yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS)
antara lain : 16 Pejabat Struktural, 21 orang pegawai non struktural (Pejabat Fungsional
Umum), 12 orang Pegawai Tidak Tetap Bulanan (PTTB) dan 12 orang Pegawai Tidak Tetap
Harian (PTTH). Sedangkan untuk pegawai Fungsional Khusus / Tertentu Dinas Sosial sudah
memiliki pegawai sebanyak 3 orang.
Adapun Sumber Daya Manusia Dinas Sosial Kota Samarinda dimaksud diatas dapat
dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 1
Sumber Daya Manusia Aparatur Sipil Negara
No Jabatan
PNS Golongan (Orang)
IV III II I
L P L P L P L P
1. Kepala Dinas X - - - - - - -
2. Sekretaris - X - - - - - -
1. Kepala Sub Bagian Perencanaan Program X - - - - - - -
2. Kepala Sub Bagian Keuangan - - X - - - - -
3. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian - - X - - - - -
3. Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial X - - - - - -
1. Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana - - X - - - - -
2. Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Pekerja
Migran dan Ketelantaran
- - - X - - - -
3. Kepala Seksi Jaminan Sosial Keluarga - - - - - - - -
4. Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial - - X - - - -
1. Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut
Usia
- - X - - - - -
2. Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan
Korban Perdagangan Orang
- X - - - - - -
3. Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang
Disabilitas
- - - X - - - -
5. Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial X - - - - - - -
1. Kepala Seksi Pemberdayaan Sosial Perorangan dan
Keluarga
- - X - - - - -
2. Kepala Seksi Penyuluhan Sosial, Kepahlawanan,
Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial
- - - - -- - - -
3. Kepala Seksi Pemberdayaan Kelembagaan
Masyarakat dan Pengelolaan Sumber Dana Bantuan
Sosial
- - X - - - - -
6. Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin - - X - - - -
1. Kepala Seksi Penanganan Fakir Miskin - - X - - - - -
2. Kepala Seksi Verifikasi Data Fakir Miskin dan
PMKS
- - X - - - - -
3. Kepala Seksi Pendampingan dan Pemberdayaan
Fakir Miskin
- - X - - - - -
7. Staf Jabatan Fungsional Tertentu - - - X - - - -
8. Staf Jabatan Fungsional Umum X X X X X X - -
Sedangkan Sumber Daya Manusia Aparatur Dinas Sosial Kota Samarinda sebagai
Penunjang dari pada Aparatur Sipil Negara dalam menjalankan roda pemerintahan dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut :
Tabel 2
Sumber Daya Manusia Aparatur
Non PNS
No Penempatan Laki - Laki Perempuan Jumlah
1. Pegawai Tidak Tetap Bulanan
- Pegawai Tidak Tetap Bulanan Laki – Laki 6 - 6
- Pegawai Tidak Tetap Bulanan Perempuan - 6 6
2. Pegawai Tidak Tetap Harian
- Pegawai Tidak Tetap Harian Laki – Laki 12 - 12
- Pegawai Tidak Tetap Harian Perempuan - 8 8
Total Jumlah 18 14 32
Berdasarkan analisis beban kerja dibandingkan banyaknya Sumber Daya Manusia
yang ada, jumlah tersebut belum mencukupi kebutuhan sedangkan dari segi pendidikan dan
keahlian cukup merata komposisi antara perbandingan sarjana dengan non sarjana dan untuk
mengetahui gambaran komposisi aparatur menurut tingkat pendidikan dan golongan, adalah
sebagai berikut :
Tabel 3
Komposisi Pegawai Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan
No Tingkat Pendidikan
Jumlah
Total Ket
L P
1 SD - - -
2 SLTP - - -
3 SLTA 10 9 19
4 Sarjana Muda/D3 1 1 2
5 Sarjana (S1) 13 10 23
6 Pasca Sarjana (S2) 7 3 10
Jumlah 31 23 54
C. Struktur Organisasi Dinas Sosial Kota Samarinda
Sebagaimana diketahui Kota Samarinda adalah Ibukota Provinsi Kalimantan Timur,
yang merupakan kota jasa, bisnis, industri, perdagangan yang ada di Kalimantan Timur,
sehingga merupakan daerah tujuan bagi para pencari kerja dari daerah - daerah lain dan akan
menimbulkan masalah-masalah Sosial. Dengan adanya masalah – masalah dan alasan tersebut
maka dibentuk melalui Peraturan Walikota Samarinda Nomor 29 Tahun 2016 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Sosial Kota Samarinda. Adapun Struktur Organisasi
Perangkat Daerah Dinas Sosial Kota Samarinda dapat dilihat pada tabel halaman berikutnya :
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
SUB BAGIAN
KEUANGAN
SUB BAGIAN
PERENCANAAN
PROGRAM
SUB BAGIAN UMUM
DAN KEPEGAWAIAN
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
BIDANG PERLINDUNGAN DAN
JAMINAN SOSIAL
UPT
- Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah
- Peraturan Daerah Kota Samarinda No : 4 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
- Peraturan Walikota Samarinda No : 29 Tahun 2016 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Sosial Kota Samarinda
- Peraturan Walikota Samarinda No : 12 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Teknis Dinas Panti Sosial Terpadu Sehati pada Dinas
Kesejahteraan Sosial Kota Samarinda
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS SOSIAL KOTA SAMARINDA
KASI PERLINDUNGAN SOSIAL
KORBAN BENCANA
KASI REHABILITASI SOSIAL ANAK
DAN LANJUT USIA
KASI PEMBERDAYAAN SOSIAL
PERORANGAN DAN KELUARGA
KASI PENANGANAN FAKIR
MISKIN
BIDANG REHABILITASI
SOSIAL
BIDANG PEMBERDAYAAN
SOSIAL
BIDANG PENANGANAN FAKIR
MISKIN
KASI PERLINDUNGAN SOSIAL
KORBAN PEKERJA MIGRAN DAN
KETELANTARAN
KASI JAMINAN SOSIAL KELUARGA
KASI REHABILITASI SOSIAL TUNA
SOSIAL DAN KORBAN PERDAGANGAN
ORANG
KASI REHABILITASI SOSIAL
PENYANDANG DISABILITAS
KASI PENYULUHAN SOSIAL, KEPAHLAWANAN, KEPERINTISAN,
KESETIAKAWANAN DAN RESTORASI
SOSIAL
KASI PEMBERDAYAAN
KELEMBAGAAN MASYARAKAT DAN
PENGELOLAAN SUMBER DANA
BANTUAN SOSIAL
KASI VERIFIKASI DATA FAKIR
MISKIN DAN PMKS
KASI PENDAMPINGAN DAN
PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN
BAB 2 PERJANJIAN KINERJA
A. Rencana Strategis
Rencana Strategis OPD (Organisasi Perangkat Daereah) sebagaimana dimaksud pasal
85 Permendagri 54 Tahun2010 yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan dan
Program serta Kegiatan. Sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku bahwa
setiap OPD perlu menyusun Rencana Strategis (Renstra) OPD sebagai dokumen perencanaan
pembangunan jangka menengah di setiap OPD untuk jangka waktu lima tahun. Renstra OPD
disusun berdasarkan dengan tugas dan fungsi OPD serta berpedoman kepada RPJM Daerah
dan bersifat indikatif.
Sesuai Peraturan Walikota Nomor 29 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Sosial Kota Samarinda yang berfungsi untuk menjalankan tugas – tugas
pokok kedinasan. Tugas Pokok Dinas Sosial adalah membantu Walikota melaksanakan urusan
pemerintahan konkuren bidang sosial yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah dan tugas
pembantuan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan, hal ini telah tercantum dalam
pasal 3 ayat (1) Peraturan Walikota Samarinda Nomor 29 Tahun 2016.
Perumusan visi dan misi jangka menengah SKPD merupakan salah satu tahap penting
penyusunan dokumen Renstra SKPD sebagai hasil dari analisis sebelumnya. Visi menjelaskan
arah atau sutau kondisi ideal dimasa depan yang ingin dicapai (clarity of direction)
berdasarkan kondisi dan situasi yang terjadi saat ini yang menciptakan kesenjangan (gap)
antara kondisi saat ini dan masa depan yang ingin dicapai. Pernayataan visi yang artikularif
akan memberikan arah yang jelas bagaimana mencapai masa depan yang diharapkan dan
mengatasi kesenjangan yang terjadi.
Sedangkan Misi adalah rumusan umum mengenai upaya – upaya yang akan
dilaksanakan dan diwujudkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai
dengan visi yang telah ditetapkan
1. Visi Dinas Sosial Kota Samarinda
Sebagai upaya mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi yang
diinginkan, Dinas Sosial perlu secara terus menerus mengembangkan inovasi – inovasi
baru merebut peluang yang ada agar terus berada di depan mendahului pesatnnya
perkembangan masalah Sosial yang semakin berkembang dengan demikian pesatnnya
sekarang ini.
Kuatnya persaingan, tantangan dan tuntutan masyarakat akan pelayanan prima
mendorong Dinas Sosial untuk mempersiapkan diri agar tetap eksis dan unggul dengan
senantiasa mengupayakan perubahan ke arah perbaikan.
Perubahan tersebut dilakukan secara bertahap, terencana, konsisten dan
berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada
pencapaian hasil atau manfaat yang diinginkan oleh masyarakat dan pemerintah.
Visi merupakan cara pandang jauh ke depan tentang ke mana organisasi Dinas
Sosial akan diarahkan dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif
inovatif serta produktif.
Visi adalah citra yang ingin diwujudkan oleh suatu organisasi pemerintah.
Adapun VISI Dinas Sosial Kota Samarinda adalah sebagai berikut :
” TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT MENUJU
KEBERDAYAAN DAN KEMANDIRIAN PMKS DAN PSKS ”
Nilai-nilai Inti yang terkandung dalam pernyataan visi tersebut adalah :
a). Mewujudkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat
Bahwa segala upaya yang dilakukan oleh Pemerintah dan Masyarakat harus
mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang tergolong penyandang masalah
Sosial sehingga sejajar dengan masyarakat lainnya ke dalam suatu tata kehidupan dan
penghidupan sosial material maupun spriitual yang diliputi rasa keselamatan,
kesusilaan dan ketentraman lahir batin, yang memungkinkan bagi kebutuhan-
kebutuhan jasmaniah, rohaniah dan sosial yang layak.
b). Keberdayaan dan Kemandirian PMKS dan PSKS
Bahwa upaya keberdayaan dan kemandirian PMKS dan PSKS merupakan
tanggung jawab Pemerintah khususnya Dinas Sosial Kota Samarinda dalam
pembangunan Sosial.
2. Misi Dinas Sosial Kota Samarinda
Sedangkan MISI merupakan sesuatu yang harus diemban dan dilaksankan oleh
organisasi pemerintah sesuai dengan visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat
terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misi ini diharapkan seluruh
pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal organisasinya dengan baik,
mengetahui peran dan program-programnya serta hasil yang akan diperoleh di waktu-waktu
yang akan datang.
Dengan adanya Misi diharapkan seluruh aparat dan masyarakt dapat mengenal
instansi Dinas Sosial dan ikut berperan dalam program-programnya agar diperoleh hasil
sesuai yang diharapkan.
Perumusan Misi dilakukan dengan memperhatikan masukan dari pihak yang
berkepentingan dan memberikan peluang untuk perubahan sesuai dengan tuntutan
lingkungan
Adapun Misi Dinas Sosial Kota Samarinda adalah :
1). Meningkatkan keberdayaan dan kemandirian PMKS
2). Meningkatkan partisipasi PSKS dalam pembangunan Kesejahteraan Sosial
3). Menyediakan data dan informasi pembangunan Kesejahteraan Sosial
4). Meningkatkan pembinaan dan pemberdayaan PMKS
3. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Sosial Kota Samarinda
Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari Misi dan merupakan
sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu tertentu. Berdasarkan
uraian di atas, maka Dinas Sosial menetapkan tujuan sebagai berikut :
1. Mengoptimalkan sarana dan prasarana sosial dalam mewujudkan kemandirian PMKS
2. Meningkatkan peran serta aktif PSKS dalam pembangunan Kesejahteraan Sosial
3. Meningkatnya kemandirian dan profesionalisme LKS
4. Mewujudkan terbentuknya forum CSR Kota Samarinda
5. Meningkatkan koordinasi antara intansi kota dalam menangani PMKS
6. Mewujudkan kebijakan pembangunan sosial yang tepat sasaran
7. Mewujudkan PMKS yang berdaya dan mandiri
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan dicapai secara
merata dan nyata dalam rangka waktu tahunan, semesteran atau bulanan. Sasaran
merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategik yang terfokus pada
tindakan.
Fokus utama sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber data dalam kegiatan
organisasi/pemerintah daerah. Sasaran bersifat spesifik, dapat dinilai, diukur, menantang
namun dapat dicapai, berorientasi pada hasil dan dapat dicapai dalam periode 1 (satu)
tahun.
Berdasarkan pengertian tersebut, maka Dinas Sosial menetapkan sasaran dalam
periode tahun 2016 - 2021 sebagai berikut :
1. Otimalisasi sinergitas antar lembaga dalam pelayanan rehabilitasi PMKS
2. Terlaksananya pembinaan PSKS
3. Lembaga Kesejahteraan Sosial Berbasis Panti dan Non Panti
4. Meningkatnya peran serta dunia usaha dalam pemberdayaan PMKS
5. Tertibnya penyelenggaraan pengumpulan sumbangan
6. Tersedianya Data Penerima PBI Jaminan Kesehatan bagi Fakir Miskin dan Orang
Tidak Mampu
7. Terselenggaranya kerjasama antar instansi kota dalam menangani PMKS
8. Tersedianya Bantuan Sosial bagi Kebutuhan Dasar Korban Bencana
9. Tertanganinya Warga Negara Migran Korban Tindak Kekerasan dalam Pemulihan
Kondisi Fisik dan Psikologis
10. Tersedianya data PMKS by name by addres yang up to date
11. Meningkatnya kemandirian dan keberdayaan PMKS
12. Terpenuhinya kebutuhan keterampilan para disabilitas
13. Terbinanya Eks. Penyandang Penyakit Sosial
14. Tersedianya bantuan untuk anak – anak terlantar
4. Strategi dan Kebijakan Dinas Sosial Kota Samarinda
Dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, Dinas Sosial Kota
Samarinda menyusun strategi yang mengacu pada faktor kekuatan dan kelemahan internal
serta faktor peluang dan ancaman eksternal.
Faktor – faktor kunci keberhasilan merupakan faktor yang sangat penting dalam
penetapan pencapaian Dinas Sosial. Faktor penentu keberhasilan ini ditetapakan dengan
menganalisis faktor lingkungan, baik lingkungan internal maupun lingkungan eksternal
dengan menggunakan pendekatan SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, Threats)
yaitu sebagai berikut :
1. Kekuatan (Strengths)
Berdasarkan hasil analisis terhadap faktor internal dan eksternal,
terindentifikasi beberapa kekuatan yang harus dimanfaatkan yaitu :
1. Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Sosial Kota Samarinda sesuai dengan
Peraturan Walikota Nomor : 29 Tahun 2016
2. Fasilitas yang dimiliki baik sarana maupun prasarana pembangunan Sosial.
3. Meningkatnya peran aktif Aparat Sipil Negara dalam mendayagunakan secara
efektif dan efisien terhadap PMKS dan PSKS
4. Suksesnya pembangunan Sosial ditentukan oleh komitmen aksi dan etos kerja
aparat dalam mendayagunakan secara efektif dan efesien semua potensi yang
dimiliki.
5. Menyusun dan mensosialisasikan ketentuan dan peraturan daerah dalam rangka
meningkatkan optimalisasi pembangunan Sosial.
6. Meningkatnya komitmen dan peran aktif kelurahan dalam bidang Sosial untuk
terwujudnya Sosial masyarakat secara adil dan merata.
7. Meningkatkannya peran aktif masyarakat baik berupa kelembagaan maupun
perorangan dalam pelaksanaan pembangunan Sosial.
8. Meningkatnya peran aktif PSM, TKSK, Tagana dan Karang Taruna serta
pendamping PKH dalam membantu PMKS secara adil dan merata
2. Kelemahan (Weakness)
Dalam pelaksanaan pembangunan sosial yang berkesinambungan Dinas Sosial
Kota Samarinda masih mendapatkan beberapa kendala sekaligus kelemahan internal
yang harus ditangani :
1. Mekanisme koordinasi yang belum efektif antar instansi.
2. Kurangnya ketersediaan anggaran yang dikelola
3. Jumlah personil dan sumber daya manusia yang belum memadai untuk kompetensi
pada bidang – bidang pembangunan Sosial.
4. Belum maksimalnya monitoring dan evaluasi bidang Sosial pada kelurahan.
5. Rendahnya informasi dan data yang akurat mengenai penanganan masalah
pembangunan Sosial pada tingkat kelurahan
6. Minimnya sarana dan prasarana khusus penanggulangan bencana sosial.
3. Peluang (Opportunities)
Adapun peluang yang harus dimanfaatkan oleh Dinas Sosial Kota Samarinda
dalam pelaksanaan Pembangunan Sosial yaitu ;
1. Adanya Perkembangan teknologi informasi
2. Penambahan kelengkapan sarana dan prasarana teknologi informasi
3. Pembenahan pada sumber daya manusia dan jumlah personel yang terus
ditingkatkan untuk dapat mendukung kebutuhan pembangunan bidang Sosial.
4. Ancaman (Treaths)
Dalam pelaksanaan berbagai program pembangunan dibidang sosial terdapat
pula beberapa ancaman yang perlu di antisipasi dalam perencanaan pembangunan
bidang sosial antara lain adalah ;
1. Krisis ekonomi global yang berpengaruh pada kehidupan sosial masyarakat saat
ini.
2. Rusaknya ekosistem lingkungan hidup yang mengakibatkan bencana alam dan
sosial.
3. Tumpang tindih kebijakan pada program kebijakan daerah dan program
dekonsentrasi.
4. Menurunnya kesadaran serta kepedulian masyarakat dalam pembangunan Sosial.
Dari hasil analisis SWOT tersebut dapat diuraikan strategi yang ditindak lanjuti
oleh Dinas Sosial Kota Samarinda dalam pembangunan kesejahteran sosial tahun 2016 –
2021 adalah :
a. Melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Sosial Kota Samarinda yang mengacu pada Peraturan Walikota Samarinda
Nomor : 29 Tahun 2016
b. Memanfaatkan dan mengoptimalkan jumlah personil yang ada dengan peningkatan
kapasitas kemampuan tiap personil.
c. Efektifitas dan koordinasi antar bagian sesuai dengan tupoksi masing-masing bidang
dalam rangka Pembangunan bidang kesejahteran sosial.
d. Mengoptimalkan monitoring dan evalusai sampai pada tingkat kelurahan
e. Mengembangkan sistem perencanaan dan penganggaran yang efektif dan tepat
sasaran.
f. Pemanfaatan teknologi dan informasi yang tepat guna.
g. Optimalisasi keakuratan data dan informasi pembangunan Sosial.
h. Mensinergikan program-program melalui penggaran APBD Kota, APBD Provinsi dan
APBN
i. Meningkatkan koordinasi dengan Instansi terkait baik secara vertikal maupun
horizontal untuk mengatasi permasalah Sosial.
Dari sisi lain pada dasarnya bahwa Strategi Dinas Sosial Kota Samarinda dalam
pembangunan kesejahteran sosial tahun 2016 – 2021 adalah :
1. Melengkapi sarana prasarana kesejahteraan sosial pada panti sosial
2. Pembinaan dan perlindungan bagi PMKS
3. Koordinasi antar lembaga penyelenggaraan rehabilitasi PMKS
4. Pembinaan PMKS dan PSKS
5. Pendampingan pembentukan PSKS
6. Mendorong penyelenggaraan forum CSR Kota Samarinda
7. Identifikasi peserta sesuai dengan jenis pelatihan
8. Sosialisasi pentingnya izin pengumpulan sumbangan
9. Menyalurkan kebutuhan dasar korban bencana secara merata
10. Pemulihan kondisi fisik dan psikologis
11. Menyusun kerjasama instansi kota
12. Koordinasi dengan tim penanggulangan bencana
13. Sinergitas dengan stakeholder terkait pendataan dan updating data PMKS
14. Identifikasi pelatihan yang dibutuhkan
15. Penyediaan bahan dan alat produksi
16. Memenuhi kebutuhan disabilitas yang terampil
17. Membina Eks. Penyandang Penyakit Sosial
18. Identifikasi anak terlantar, bayi terlantar dan anak jalanan
Kebijakan adalah merupakan ketentuan yang telah disepakati pihak terkait yang
ditetapkan oleh pihak berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan dan petunjuk bagi
kegiatan aparatur pemerintah dan masyarakat, agar dicapai kelancaran dan keterpaduan
dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi Dinas Sosial.
Atas dasar itu, maka Dinas Sosial menetapkan Kebijakan sebagai berikut :
1. Pemberian bantuan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial
2. Melakukan pembinaan dan perlindungan bagi PMKS di Panti
3. Memfasilitasi koordinasi lembaga penyelenggaraan rehabilitasi PMKS
4. Penyediaan dana pembinaan PMKS dan PSKS
5. Fasilitasi pembentukan dan pembinaan PSKS
6. Memfasilitasi pembentukan CSR Kota Samarinda
7. Pelaksanaan pelatihan kesiapsiagaan bencana untuk Tagana
8. Pemberian rekomendasi pengumpulan sumbangan
9. Pemberian bantuan kebutuhan dasar korban bencana
10. Memfasilitasi pemulangan warga negara migrant korban tindak kekerasan
11. Melakukan koordinasi dengan instansi kota terkait yang menangani PMKS
12. Memberikan terapi psikososial kepada korban bencana
13. Pengumpulan data PMKS
14. Melaksanakan pelatihan kewirausahaan
15. Penyerahan bahan dan alat produksi
16. Pemberian pendidikan dan keterampilan bagi disabilitas
17. Pelatihan dan keterampilan sesuai dengan minat
18. Pemberian pelatihan dan bantuan
BAB 3 KOMPONEN RENCANA KINERJA TAHUNAN
A. Perencanaan Kinerja
Perencanaan kinerja ini merupakan proses penyusunan rencana kenerja Dinas Sosial
kota Samarinda sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam
rencana Strategis Dinas Sosial Kota Samarinda, yang akan dilaksanakan oleh seluruh aparatur
Dinas Sosial Daerah Kota Samarinda melalui barbagai kegiatan tahunan.
Didalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh
indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana kinerja
dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan
komitmen bagi instansi pemerintahan untuk mencapainya dalam tahun tertentu.
Dokumen Rencana Kinerja Tahunan ini memuat informasi tentang : sasaran yang ingin
dicapai; indikator kinerja sasaran, dan rencana capainnya; program, kegiatan, serta kelompok
indikator kinerja dan rencana capainnya. Selain itu dimuat pula keterangan yang antara lain
menjelaskan keterkaitan dengan kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya, serta
keterkaitan dengan kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi/sektor lain.
Dokumen Rencana Kinerja Tahunan ini dalam pelaksanaannya didukung oleh beberapa
komponen – komponen antara lain sasaran dan indikator kinerja. Sasaran yang dimaksud pada
rencana kinerja ini adalah sasaran sebagaimana dimuat dalam Dokumen Rencana Strategia
Dinas Sosial Kota Ssamarinda. Selanjutnya diidentifikasi sasaran mana yang akan diwujudkan
pada tahun yang bersangkutan beserta indikator dan rencana tingkat capaianya (targetnya).
B. Indikator Kinerja
Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat
pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan.
C. Rencana Kinerja
Pada tahun 2017, Dinas Sosial Kota Samarinda pada dasarnya menyajikan pengukuran
terhadap hasil kinerja kegiatan yang telah dilaksanakan. Adapun tahun 2017 Dinas Sosial Kota
Samarinda yang dialokasikan ke dalam 6 Program dan 18 Kegiatan termasuk untuk
pembayaran kewajiban kepada pihak ketiga tahun 2015 dengan anggaran sebesar Rp.
1.781. 652.246 . Dan diharapkan Capaian Realisasi Anggaran yang dilaksanakan oleh Dinas
Sosial Kota Samarinda pada tahun 2017 diharapkan tercapai secara keseluruhan sebesar
Rp. 1.781. 652.246-,- atau 100 % seperti pada tabel 1 sebagai berikut :
Tabel 1
Rencana Kerja Tahunan (RKT)
Dinas Sosial Kota Samarinda
Tahun 2017
No Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcame) / Kegiatan
(Output)
Target Kinerja dan Anggaran Realisasi Capaian
Kinerja Rp Kinerja Rp
1 2 3 4 5 6 7
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantor 873.691.246 873.691.246
1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya
air dan listrik
Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumber daya air
dan listrik
12 bulan 89.799.996 12 bulan 89.799.996
2. Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya Alat Tulis Kantor 12 bulan 3.748.750 12 bulan 3.748.750
3. Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
Tersedianya barang cetakan dan penggandaan 12 bulan 47.117.500 12 bulan 47.117.500
4. Penyediaan Komponen Instalasi /
Penerangan Bangunan Kantor
Tersedianya alat listrik/instalasi dan penerangan
kantor
12 bulan 1.125.000 12 bulan 1.125.000
5. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan
Kantor
Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor 12 bulan 3.000.000 12 bulan 3.000.000
6. Rapat – Rapat Koordinasi dan Konsultasi
keluar Daerah
Terlaksananya Rapat Koordinasi dan Konsultasi
ke luar daerah
12 bulan 109.250.000 12 bulan 109.250.000
7. Penyediaan Jasa Administrasi
Perkantoran
Tersedianya jasa administrasi perkantoran 12 bulan 617.600.000 12 bulan 617.600.000
8. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber
Daya Air dan Listrik (Pembayaran
kewajiban kepada pihak ketiga tahun
2015)
Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumber daya air
dan listrik
12 bulan 2.050.000 12 bulan 2.050.000
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
80.461.000 80.461.000
9. Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung
Kantor
Terpeliharanya Gedung Kantor 12 bulan 8.750.000 12 bulan 8.750.000
10. Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan
Dinas Roda 2/Operasional
Jumlah Perbaikan kendaraan bermotor,
pembeliaan BBM, Oli serta Suku Cadang
7 Unit 65.711.000 12 bulan 65.711.000
11. Pemeliharaan Rutin / Berkala
Perlengkapan Peralatan Kantor
Terpeliharanya perlengkapan peralatan kantor 12 bulan 6.000.000 12 bulan 6.000.000
No Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcame) / Kegiatan
(Output)
Target Kinerja dan Anggaran Realisasi Capaian
Kinerja Rp Kinerja Rp
1 2 3 4 5 6 7
3. Program Pemberdayaan Fakir Miskin,
Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) Lainnya
150.000.000 150.000.000
12. Sarana dan Prasarana Pendukung bagi
Program Keluarga Miskin
Jumlah Sosialisasi Program Keluarga Harapan
(PKH) bagi service Provider di Tingkat
Kecamatan
10
Sosialisasi
150.000.0000 10
Sosialisasi
150.000.0000
Jumlah Pendamping PKH, Koordinator dan
Operator yang mendapatkan Peningkatan
kapasitas, dan sarana kerja
32 orang 32 orang
4. Program Pelayanan dan Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial
250.000.000 250.000.000
13. Penanganan Masalah – Masalah Strategis
yang menyangkut bencana Kota Samarinda
Persentase kesiapsiagaan Tagana dalam
penanggulangan bencana
100 % 100.000.000 100 % 100.000.000
14. Pelayanan dan Perlindungan Sosial,
Hukum bagi Korban Eksploitasi Perdagangan Perempuan dan Anak
Persentase pemulihan kondisi fisik, psikologis
dan pemulangan warga negara migran korban tindak kekerasan
100 % 150.000.000 100 % 150.000.000
5. Program Pembinaan Panti Asuhan /
Panti Jompo
200.000.000 200.000.000
15. Operasional Panti Sosial Terpadu Terlaksananya pembinaan dan perlindungan
PMKS di Panti
50 Orang 200.000.000 50 Orang 200.000.000
6. Program Pemberdayaan Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial
227.500.000 227.500.000
16. Peningkatan Kualitas SDM Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat
Terlatihnya SDM Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat terhadap PMKS
20 Orang 50.000.000 20 Orang 50.000.000
17. Pembinaan dan Pemberdayaan Kelembagaan Rehabilitasi Sosial
Jumlah orsos / LKS yang diberikan pembinaan 40 Orgs/LKS
50.000.000 40 Orgs/LKS
50.000.000
18. Pelaksanaan Tim Pengaduan Masyarakat Penerima Bantuan Iuran Jaminan
Kesehatan bagi Fakir Miskin dan Orang
Tidak Mampu
Jumlah pelaksanaan pembinaan dan operasional penanganan pengaduan dan verifikasi data
kemiskinan penerima PBI pada 70 Sisdumas
70 Lembaga
127.500.000 70 Lembaga 127.500.000
Rencana Capaian Anggaran 1.781.652.246 1.781.652.246
9
BAB 4 PENUTUP
Dokumen Rencana Kinerja Tahunan Dinas Sosial Kota Samarinda Tahun 2017 ini merupakan
komitmen Dinas Sosial dalam penyelenggaraan pemerintah yang baik (good govemance) serta
sabagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintah yang bersih (cean govormment0 sebagaiman
diharapkan oleh semua pihak.
Dokumen Rencana Kinerja Tahunan Dinas Sosial Kota Samarinda tahun 2016 ini diharapkan
dapat dijadikan sebagai pedoman Perencanaan Kinerja oleh masing – masing pejabat dilingkungan
Dinas Sosial Kota Samarinda dalam melakssanakan Misi guna dapat mewujudkan visi.
Demikian kami sampaiakan Rencana kinerja Tahunan Dinas Sosial Kota Samarinda Tahun
2016, sehingga dapat memberikan informasi yang memadai mengenai rencana manapun target
tahunan yang hendak diwujudkan.
Samarinda, 2 Januari 2017
KEPALA DINAS SOSIAL
KOTA SAMARINDA,
DR. H. M. RIDWAN TASA, MM
PEMBINA UTAMA MUDA (IV/c)
NIP. 19650401 199412 1 002