Download - Revolusi kia mpu 2709
Kadinkes NTT
REVOLUSI KIA NTT
Oleh:
Dr. Stefanus Bria Seran, MPH. (Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT)
Pada acara:Rapat Konsolidasi Mitra Praja Utama Bidang Kesehatan
Maumere-Sikka, 28 September – 1 Oktober 2010
Kadinkes NTT
BELU
SUMBA TIMURKUPANG
ALOR
ENDE
SBD
SIKKA
NGADA
TIMOR TENGAH SELATAN
MANGGARAIMANGGARAI BARAT
NAGEKEOLEMBATA
TIMOR TENGAH UTARA
ROTE NDAO
SUMBA TENGAHSUMBA BARAT
MANGGARAI TIMUR
FLORES TIMUR
KOTA KUPANG
Kadinkes NTT
MASALAH KESEHATAN UTAMA DI PROVINSI NTT
Kadinkes NTT
Economic loss sangat besar
1. Malaria2. TBC3. ISPA/Pneumonia4. Diare5. DHF6. HIV / AIDS7. Rabies8. Filaria
A. PENYAKIT MENULAR :
B. MASALAH-MASALAH KIA
Kadinkes NTT
C. MASALAH GIZI
D. MASALAH KLB DAN BENCANA
E. SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
F. PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR RUMAH SAKIT:
=>LANJUTAN: RSUD PROF DR .W.Z. JOHANNES KUPANG RSUD MANGGARAI BARAT RSUD SABU RSUD BETUN RSUD NAIBONAT RS JIWA NAIMATA KUPANG RSUD NAGEKEO RSUD KOTA KUPANG
=> AKAN DIBANGUN: RSUD ADONARA
G. TROPICAL NEGLECTED DISEASES (PENY.YANG TERABAIKAN ) Yaws, Leprosy, Filariasis
Kadinkes NTT
Mabar
Source: Medical Services Division, NTT PHO, 2007
KUPANG MUNICIPALITY:
1 PHOSP; 4 APHOSP; 2 PrHOSP; 10 HC; 31 SHC; 240 VMC
KUPANG DISTRICT:
2 PHOSP; 27 HC;111 SHC; 781 CIP;111 VMC
SOUTH CENTRAL TIMOR (TTS):
1 PHOSP; 1 PrHOSP;24 HC; 63 SHC; 699 CIP; 167 VMC
NORTH CENTRAL TIMOR(TTU):
1 PHOSP; 1 PrHOSP;1 5 HC; 52 SHC; 450 CIP;118 VMC; 12 MCH/CLINIC
BELU:
2 PHOSP;1 PrHOSP;19 HC;48 SHC; 714 CIP;106 VMC
ALOR:
1 PHOSP; 20 HC; 2 SHIPHC; 48 SHC, 408 CIP; 96 VMC
LEMBATA:
1 PHOSP ; 1 PrHOSP; 1 CHOSP; 8 HC; 23 SHC; 306 CIP; 75 VMC
EAST FLORES:
1 PHOSP; 14 HC; 43 SHC; 500 CIP ; 141 VMC
ENDE:
1 RSU; 1RSS; 21 PUSK; 61 PUSTU; 545 POSYANDU; 81 POLINDES
SIKKA:
1 PHOSP; 2 PrHOSP; 17 HC; 65 SHC; 531 CIP; 137 VMC
NGADA:
1 PHOSP; 8 HC; 28 SHC; 247 CIP; 49 VMC
MANGGARAI:
1 PHOSP; 2 PrHOSP; 26 HC; 85 SHC; 866 CIP; 89 VMC
EAST SUMBA :
1 PHOSP; 1 PrHOSP; 17 HC; 69 SHC; 435 CIP; 84 VMC
WEST SUMBA :
1 PHOSP; 1 PrHOSP; 5 HC; 13 SHC; 157 CIP; 22 VMC
WEST MANGGARAI:
1 PHOSP; 12 HC; 32 SHC; 383 CIP; 62 VMC
ROTE NDAO:
1 PHOSP; 12 HC; 78 SHC; 301 CIP
SOUTH WEST SUMBA:
1 PrHOSP; 8 HC; 33 SHC; 308 CIP; 67 VMC
CENTR AL SUMBA
4 HC; 19 SHC; 131 CIP; 23 VMC
NAGAKEO:
3 HC; 33 SHC; 209 CIP; 49 VMC
Kadinkes NTT
DATA SARANA RUMAH SAKIT SE-PROVINSI NTT (Keadaan 31 Desember 2009)
PEMERINTAH SWASTA JML1 Kota Kupang 242.479 5 1 6 2 Kupang 403.790 1 - 1 3 TTS 395.682 1 - 1 4 TTU 199.549 1 1 2 5 Belu 283.872 2 3 5 6 Alor 168.275 1 - 1 7 Lembata 93.882 1 2 3 8 Flotim 201.748 1 - 1 9 Sikka 264.560 1 2 3
10 Ende 237.156 1 1 2 11 Ngada 138.012 1 - 1 12 Manggarai 190.019 1 1 2 13 Sumba Timur 190.634 1 1 2 14 Sumba Barat 357.228 1 1 2 15 Manggarai Barat 215.997 - - - 16 Nagekeo 127.066 - - - 17 Sumba Barat Daya 272.968 - 1 1 18 Sumba Tengah 68.377 - - - 19 Manggarai Timur 245.816 - - - 20 Sabu Raijua 91.870 - - - 21 Rote Ndao 110.005 1 - 1
4.498.985 20 14 34 JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTAJUMLAH
PENDUDUKRUMAH SAKIT
Sumber : Bidang Yanmed Dinkes Prov. NTT Tahun 2010 Kadinkes NTT
Sumber : Profil Kes. NTT Tahun 2007 dan 2008, Bidang Pengembangan SDM Kesehatan 2009
JENIS TENAGA KESEHATAN
NTT (: 100,000) IS 2010NASIONAL(: 100,000) 2007 2008 2009
Dokter Umum
Dokter Spesialis
Dokter Gigi
Perawat
Perawat Gigi
Bidan
Ahli Gizi
Ahli Kesehatan Lingkungan
Apoteker
Sarjana Kesehatan Masyarakat
Asisten Apoteker
Keterapian Fisik
Keteknisan Medis
12.9
1.7
3.2
88.8
7.6
61.4
6.8
11.9
1.6
4.5
5.1
0.7
7.4
11.1
1.8
3.6
99.8
8.5
66.0
6.8
11.8
1.9
5.7
6.1
1.2
7.3
10.1
1.4
3.5
99.8
7.1
66.7
5.8
8.3
0.8
3.8
6.0
1.2
7.2
40
6
11
117
30
100
40
40
10
40
30
4
15
Kadinkes NTT
Ketersediaan Tenaga Dokter Ahli di RS se-NTT (kondisi terkini, 28 Sept 2010) *)Dinkes NTT Sept. 2010
No Kab No RS Dokter Spesialis/Residen
RS Obg Anak PD Bdh PK Anest Rö Lain2 Jl Ket.
1 Kota Kupang 1 Johannes Kpg 7 7 5 2 1 2 2 14 40
2 Kota Kupang 1 0 1 0 0 1 0 0 3
3 Bhayangkara 0 0 1 0 0 0 0 1 2
4 Wirasakti 0 0 1 1 0 0 0 0 2
2 Kab Kupang 5 Naibonat 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Seba - Sabu 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 TTS 7 So'e 1 1 1 1 0 1 0 2 7 Sister Hosp
4 TTU 8 Kefamenanu 0 0 1 0 0 0 0 0 1
5 Belu 9 Atambua 2 0 0 0 0 0 0 0 2
6 Alor 10 Kalabahi 1 1 1 2 1 1 0 0 7
7 Lembata 11 Lewoleba 1 1 0 1 0 1 0 0 4 Sister Hosp
8 Flores Timur 12 Larantuka 1 1 0 0 0 1 0 0 3 Sister Hosp
9 Sikka 13 TC Hillers Mau 1 1 1 1 0 0 1 1 6
14 Elisabeth Lela 0 0 0 1 0 0 0 0 1
10 Ende 15 Ende 1 1 1 1 0 1 0 1 6 Sister Hosp
11 Ngada 16 Bajawa 1 1 1 1 0 1 0 0 5 Sister Hosp
12 Manggarai 17 Ruteng 1 1 1 1 1 0 0 1 6
13 Sumba Timur 18 Umbu Rara Meha 1 1 1 1 0 0 0 0 4
14 Sumba Barat 19 Waikabubak 1 1 0 0 0 1 0 0 3 Sister Hosp
15 Sumba Barat Daya 20 Karitas 0 0 0 1 0 0 0 0 1
16 Rote Ndao 21 Ba'a 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 20 17 16 14 3 10 3 20 103
Kadinkes NTT
STRATEGI PENURUNAN KEMATIAN IBU DAN BAYI
DI PROVINSI NTT
Kadinkes NTT
REVOLUSI KIA
Kadinkes NTT
Revolusi KIA
Upaya yang sungguh-sungguh untuk percepatan penurunan kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir dengan cara-cara yang luar biasa (Pergub NTT No. 42 Tahun 2009)
Kadinkes NTT
Kematian Ibu di NTT Surkesnas 2004 dan SDKI 2007 per 100.000 KH
Penurunan Angka Kematian Ibu:• NTT : 554 – 306 = 248• Nas : 307 – 228 = 79
554
307 306
228
0
100
200
300
400
500
600
Surkesnas 2004 SDKI 2007
AKI NTTAKI NAS
Kenapa harus Revolusi???
Kadinkes NTT
SEMUA IBU MELAHIRKAN DI FASILITAS KESEHATAN
YANG MEMADAI
Definisi Operasional
Kadinkes NTT
Fasilitas Yang
Memadai
1. Orang
2. Peralatan
3.Obat/bahan4Bangunan
5.Systim
6.Anggaran
Kadinkes NTT
Perbekalan Kesehatan
& Siap 24 Jam
6. Financing&
Budgeting
2. Peralatan
Fasilitas Kesehatan
Yang Memadai&
Siap 24 Jam
1. SDM(Jumlah, Jenis
Kualitas/Kompetensi)
4. Bangunan
5. Sistem
Rumah Tunggu
Rumah Petugas
Motto Revolusi KIA
Ibu melahirkan di fasilitas kesehatan yang memadai
Ibu serta bayi selamat dan sehat
R-KIA NTT 2009 17Kadinkes NTT
Datang satu pulang dua lebih juga boleh, tidak boleh satu apalagi nol
Alur Pelayanan
Masyarakat/ Desa/Poskesdes
Posyandu ANC
Puskesmas (PONED)
ANC Melahirkan
Rumah Sakit(PONEK)
ANC Melahirkan
Polindes / Pustu
ANC
Pelayanan Obstetry dan Neonatal Emergency Dasar
Pelayanan Obstetry dan Neonatal Emergency Komprehensif
Kadinkes NTT
Rumah Tunggu
Rumah Tunggu
Rumah Petugas
STRATEGI PENGEMBANGAN NAKES RS DI PROVINSI NTT
• Jangka Pendek Contracting Out & Pelatihan “Sister Hospitals”
• Jangka Menengah Pendidikan & Pelatihan
• Jangka Panjang Investasi Pendidikan
Kadinkes NTT
TUJUAN
• Pemberian pelayanan PONEK• Pelatihan In House Training RS dan
Puskesmas• Mendorong pemerintah daerah
kabupaten untuk investasi SDM Kesehatan
Kadinkes NTT
WAKTU
• Juni – Desember 2010• Lanjutan tahun berikutnya setelah
evaluasi hasil akhir
Kadinkes NTT
MEKANISME• Sister Hospitals (Contracting Out):
– Tenaga:• Dokter Obsgyn • Dokter Anak• Perawat Mahir NICU• Penata Anestesi• Analis;
– Biaya; – Waktu;– Tugas.– Indikator Keberhasilan– Target waktu:
ketersediaan dokter spesialis pada setiap rumah sakit
Lihat Uraian
Kadinkes NTT
URAIANNo. Jenis
TenagaHonor (Rp/
bulan)Waktu Keterangan Tugas
1. Sp Obgyn 15,000,000.- 6 bulan Bergantian secara kontinue setiap bulan
Memberikan pelayanan bagi masyarakat dan pelatihan bagi petugas
2. Sp Anak 15,000,000.- 6 bulan Bergantian secara kontinue setiap bulan
Memberikan pelayanan bagi masyarakat dan pelatihan bagi petugas
3. Penata Anestesi
5,000,000.- 6 bulan Memberikan pelayanan bagi masyarakat dan pelatihan bagi petugas
4. Perawat Mahir NICU
5,000,000.- 6 bulan Memberikan pelayanan bagi masyarakat dan pelatihan bagi petugas
5. Analis Kesehatan
4,000,000.- 6 bulan Memberikan pelayanan bagi masyarakat dan pelatihan bagi petugas
Kadinkes NTT
PERSIAPAN YANG HARUS DILAKUKAN OLEH KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN DAN DIREKTUR RS
• Advokasi kepada Bupati dan DPRD• Sosialisasi internal kesehatan• Penataan sarana dan prasarana RS• Identifikasi pelatihan yang dibutuhkan
Lanjut…
Kadinkes NTT
…lanjutan
• Persiapan internal lingkungan rumah sakit:– SDM rumah sakit (Dokter, Bidan, Perawat, Tenaga OK, Tenaga
laboratorium, Tenaga Farmasi, Petugas Medical Record)– Ruangan pelayanan: Poliklinik, Kamar Bersalin, Kamar Tindakan
(UGD), Kamar Operasi, Laboratorium, Bank Darah/UTD– Alat PONEK– Obat kegawatan obstetric dan bayi– Bahan (cairan infuse, infuse set, bahan habis pakai lainnya)– Mobil Ambulance– Mobil untuk transportasi Tim Ahli dari RS mitra– Rumah tempat tinggal bagi anggota Tim Ahli dari RS mitra– Dan lain-lain sesuai kebutuhan
Kadinkes NTT
RS CALON MITRA “SISTER HOSPITALS” (MITRA A)
RS Pusat:- RS Wahidin Makassar- RS Soetomo Surabaya- RS Sanglah Denpasar- RS Syaiful Anwar Malang
RS Swasta:- RS Katolik RKZ Surabaya- RS Panti Rapih Yogyakarta- RS Boromeus Bandung- RS Cikini Jakarta- RS St. Carolus Jakarta
- RS Stella Maris Makassar - RS UKI Jakarta- RS Atmajaya Jakarta
Kadinkes NTT
RUMAH SAKIT TERPILIH (MITRA B)
No. NAMA RUMAH SAKIT & KABUPATEN
1. Bajawa Kabupaten Ngada2. Larantuka Kabupaten Flores Timur3. Lembata Kabupaten Lembata4. Waikabubak Kabupaten Sumba Barat5. Ende Kabupaten Ende6. Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara7. Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan
Kadinkes NTT
UPDATE DATA TENAGA ESENSIAL PONEKNo. RSUD Jenis dan Jumlah Tenaga yang dibutuhkan Hasil Update
1. Kefamenanu 5 Obgyn, Anak, Perawat anestesi, Perawat mahir NICU, Analis
Sesuai
2. Larantuka 5 Obgyn, Anak, Perawat anestesi, Perawat mahir NICU, Analis
Sesuai
3. Lewoleba 5 Obgyn, Anak, Perawat anestesi, Perawat mahir NICU, Analis
Obgyn, Anak, Perawat NICU
4. Ende 4 Obgyn, Anak, Anestesi, Perawat mahir NICU Obgyn, Penata Anestersi, Perawat mahir NICU
5. Waikabubak 5 Obgyn, Anak, Perawat anestesi, Perawat mahir NICU, Analis
Obgyn, Anak, Perawat mahir NICU, Analis
6. Bajawa 4 Anak, Anestesi, Analis, Perawat NICU Obgyn, Anak, Perawat mahir NICU
7. Soe 5 Obgyn, Anak, Perawat anestesi, Perawat mahir NICU, Analis
Sesuai
Kadinkes NTT
ALASAN PEMILIHAN RS
• Sesuai hasil visitasi oleh Tim Provinsi pada akhir tahun 2009 yang lalu
• Data ketersediaan tenaga ahli pada rumah sakit tersebut untuk pelaksanaan Revolusi KIA NTT RS PONEK
• Perhatian Bupati dan DPRD; kinerja Kadinkes serta Direktur RS bersama staf
Kadinkes NTT
SCHEDULE
• 4 – 15 Mei 2010 penjajagan RS mitra• 7 Mei 2010 Pertemuan dengan 9 Kadinkes Kabupaten
dan Direktur RS terpilih di Jakarta • 7 – 20 Mei 2010 Sosialisasi di daerah • Mgg ke-4 Mei 2010 Persiapan UGM: training teknis• 21 – 23 Mei 2010 Pertemuan dengan mitra di
Denpasar• 1 Juni 2010 Start (Tim sudah periksa pasien di RS)• Juni – Desember 2010 Pelaksanaan, Monitoring dan
Rapat Evaluasi.Kadinkes NTT
HASIL PERJODOHAN “SISTER HOSPITALS” UNTUK NTT
No. MITRA A MITRA B
1.2.3.4.5.6.
RS Wahidin Makassar RS Soetomo Surabaya RS Sanglah DenpasarRS Syaiful Anwar Malang RS Panti Rapih Yogyakarta RS Bethesda Yogyakarta
RSUD Larantuka – Flores TimurRSUD Soe - Timor Tengah Selatan RSUD Waikabubak – Sumba Barat RSUD Lembata – LembataRSUD Ende – Ende RSUD Bajawa – Ngada
Satu …mulai, dua….OK, tiga…apalagi…..
PENINGKATAN KAPASITAS SDM
BAGI PEMIMPIN PADA LEVEL PROVINSI DAN
KABUPATEN/KOTA
PERFORMANCE MANAGEMENT TRAINING
• Tujuan: Peningkatan kemampuan leadership
dan skill manajemen bagi pemimpin
PESERTA• Dinas Kesehatan Provinsi:
– Kepala Bidang/ Sekretaris– Kepala Seksi/ Subag.
• Dinas Kesehatan Kab/Kota:– Kepala Dinas– Kepala Bidang
• Direktur RSUD Kab.• Kepala Puskesmas
…lanjutan• Supervisor:
– Kementerian Kesehatan RI– Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT– Direktur Kemitraan AIPMNH
• Mentor:– Dinas Kesehatan Provinsi NTT – AIPMNH– UGM (Univ. Gajah Mada Yogya)
JADWAL
• Awal Juli Baseline data• Agustus Placement test• Oktober Pelaksanaan
KETERANGAN
1. Peserta pelatihan dipisahkan antara:a. Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota + Kepala
Bidang/ Sekretarisb. Direktur RSUDc. Kepala Seksid. Kepala Puskesmas
2. Bobot Pelatihan:a. Teori 40%b. Praktek 60%
…lanjutan
b. Kelompok peserta Kadinkes + Kabid + Direktur + Kasie:– 40% Dalam Negeri– 60% Luar Negeri
c. Kepala Puskesmas: 100% Dalam Negeri Luar NTT
MATERI
• Manajemen waktu• Manajemen aplikatif (terapan)• Style & Performance Pemimpin (Gaya dan
Tampilan Pemimpin)• Pendalaman Pemimpin dalam mengaplikasikan
perhatian dan kepekaan • Kemampuan mempelajari & menganalisa data
sekaligus membuat perencanaan berdasarkan hasil analisis data
REALISASI KEGIATAN SISTER HOSPITAL HINGGA 28 SEPTEMBER 2010
Kadinkes NTT
Advance Team
Tim Reguler
I
Skema Rencana Kegiatan 2010-2011 Sister Hospital NTT (difasilitasi oleh UGM)
Junij Juli Agst Sept Okt Nov Des Jan MrtPeb
II Akhir
Monitoring Verifikasi Kegiatan
Tim Reguler
I II Akhir
Ket:= Rencana
= RealisasiKadinkes NTT
Tim Advance
Rencana: Target 1 Juni 2010
Realisasi:• Tim Advance Pertama dari RSUP Sanglah: 30
Juni 2010• Tim Advance Terakhir dari RS Bethesda: 1
Agustus 2010
Kadinkes NTT
Realisasi Kegiatan Tim Advance
No Kegiatan Monitoring Ket.
Sang lah
Wahidin
Soetomo
PantiRapih
Saiful An-war
Be-thes-
da
1 Berangkat 30/6 14/7 15/7 28/7 23/7 1/8
2 Tiba di lokasi
30/6 15/7 15/7 29/7 24/7 2/8
3 Penandata-nganan MoU
1/7 15/7 15/7 29/7 29/7 3/8
Kadinkes NTT
Analisis Gap Rencana dan Realisasi Tim Advance
• RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo awalnya siap mulai bertugas pada 1 Juni 2010; tetapi karena di Kab. Flotim terjadi masalah dalam Pilkada, maka keberangkatannya tertunda 2 kali.
• Keterlambatan Tim Advance lain karena masalah persiapan internal dan kepastian turunnya anggaran.
Kadinkes NTT
Tim Reguler
Rencana: 15 Juni 2010
Realisasi:• Seharusnya Tim Reguler Pertama dari RSUP Sanglah,
tetapi karena satu dan lain hal, pemberangkatannya ditunda sampai 1 September 2010
• Tim Reguler Pertama dari RS dr. Saiful Anwar (Malang) tgl 2 Agustus 2010. Hal ini bisa terjadi karena Tim Advance RSSA tidak disertai Tim PONEK. Tim PONEK yang kemudian datang langsung menjadi Tim Reguler I.
Kadinkes NTT
Realisasi Kegiatan Tim RegulerNo Kegiatan Monitoring Ket.
Sanglah
Wahi-din
Soetomo
PantiRapih
Saiful An-war
Be-thes-
da
1 Berangkat 1/9 11/8 1/8
2 Tiba di lokasi 1/9 11/8 2/8
3 Mulai Pelayanan & Kegiatan
1/9 30/7 30/7 12/8 2/8 16/8
Kadinkes NTT
Pembahasan Tim Reguler
• Kecuali RSUP Sanglah, seluruh Tim Reguler RS Mitra bertugas setelah Tim Advance kembali (Tidak terjadi kekosongan pelayanan)
• Sampai saat ini, Tim Reguler dr. Saiful Anwar telah mengirimkan Tim Reguler III
Kadinkes NTT
Kegiatan Monev dan AMP
• Kegiatan Monev Proses ke-1 telah dilaksanakan antara 20-26 September 2010.
• Kegiatan AMP dilaksanakan di luar Grand Design. Hal ini ditempuh karena banyaknya kasus kematian bayi dan IUFD di beberapa RSUD.
Kadinkes NTT
Realisasi Kegiatan Monev dan AMP
No Kegiatan Monitoring Ket.
Sang-lah
Wahi-din
Soeto-mo
PantiRapih
Saiful An-war
Be-thes-
da
1 Pelaksanaan Monev
23/9 23/9 21-22/9
23-24/9
24/9 22-23/9
2 Pelaksanaan AMP
- - 22/9 24/9 - 23/9
Kadinkes NTT
TERIMAKASIH
Kadinkes NTT