www.bioearthworm.wordpress.com Page 1
RINGKASAN TAFSIR IBNU KATSIR JUZ 30 PART 1
Siti Pramitha Retno Wardhani, S.Si
Surat An-Nass
Detail : An-Nass = manusia/ Surat ke 114/ Surat makiyah/ Ada 6 ayat
Arti :
1. Katakanlah (Muhammad) Aku berlindung kepada Tuhan manusia.
2. Raja manusia
3. Sembahan manusia
4. Dari kejahatan bisikan (setan) yang sembunyi (mengintai)
5. Yang membisikkan ke dalam dada manusia.
6. Dari golongan jin dan manusia.
Ringkasan tafsir ibnu katsir penyusun DR.Abdullah Bin Muhammad Alu
Syaikh :
~Surat An-nass menjelaskan Allah memiliki sifat Rububiyyah, Raja, dan Ilahiyah.
Allah pemelihara segala sesuatu sekaligus sebagai Raja dan rabbnya.
~Allah memerintahkan kepada semua yang hendak memohon perlindungan agar
berlindung kepada Allah, dari kejahatan setan Khannas, yaitu setan yang
ditugaskan untuk menggoda manusia.
Tidak ada seorangpun keturunan Adam melainkan dia memiliki satu teman yang
akan senantiasa menjadikan segala perbuatan keji itu indah dipandang dan dia
tidak akan mengenal kata lelah dalam menjalankannya. Dan orang yang
terlindungi adalah orang yang mendapat perlindungan Allah.
~HR. Muslim,kitab Shifatul Qiyaamah. Dan Imam Ahmad di dalam kitab
Musnadnya (I/385) “Tidak seorang pun di antara kalian melainkan telah diutus
kepadanya pendampingnya."
Para sahabat bertanya : "Termasuk juga engkau,wahai rasulullah?" Beliau
menjawab: "Ya,hanya saja Allah membantuku dalam menyikapinya sehingga ia
masuk islam, karenanya dia tidak menyuruhku kecuali hal yang baik-baik.
~Kitab Ash-Shahihain, dari Anas tentang kisah kunjungan yang dilakukan oleh
Shafiyyah kepada Nabi Muhammad SAW, ketika beliau beritikaf dan saat
www.bioearthworm.wordpress.com Page 2
mengantar nabi pulang. Kemudian berpapasan dengan dua kaum Anshar. Ketika
melihat Nabi Muhammad SAW, keduanya mempercepat jalannya, maka
rasulullah bersabda :
“Berjalanlah seperti biasa, krn sesungguhnya dia adalah Shaffiyyah binti Huyay.
"Kemudian keduanya berkata:"maha suci Allah,wahai Rasulullah."
Beliau bersabda :
"Sesungguhnya syaitan itu mengalir dalam tubuh anak Adam seperti aliran darah.
Dan sesungguhnya aku khawatir dia akan memasukkan sesuatu "kejahatan"ke
dalam hati kalian berdua.
~Imam Ahmad meriwayatkan, Muhammad bin Ja'far memberitahu kami, dari
orang yang pernah membonceng rasulullah, dia berkata : keledai nabi pernah
terpeleset, lalu kukatakan : Celaka syaitan.
Maka Nabi bersabda: Janganlah engkau mengatakan :Celakalah syaitan, karena
sesungguhnya jika engkau mengatakannya, niscaya dia akan bertambah besar dan
mengatakan : dengan kekuatanku aku menjatuhkannya.
Dan jika engkau mengucapkan 'bismillaah (Dengan menyebut nama Allah),
niscaya dia akan merasa bertambah kecil sehingga menjadi seperti lalat.
Dalil ini menunjukkan bahwa hati jika berdzikir kepada Allah, niscaya syaitan
akan merasa bertambah kecil dan kalah. Dan jika tidak berdzikir kepada
Allah,niscaya syaitan akan bertambah besar dan menang.
~Khannas adalah syaitan yang biasa bersembunyi, yaitu syaitan yang selalu
bercokol di dalam hati manusia, dimana jika manusia lengah dan lalai, maka dia
akan memberikan bisikan, dan jika manusia berdzikir kepada Allah maka syaitan
akan bersembunyi.
~Yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia terdiri dari syaitan,
manusia, dan jin.
Q.S Al-An'am ayat 12
"Dan demikianlah kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh, yaitu syaitan-
syaitan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebagian mereka membisikkan
kepada sebagian yang lain perkataan-perkataan yang indah untuk
menipu(manusia)."
www.bioearthworm.wordpress.com Page 3
Surat Al-Falaq
Detail : Al-Falaq = Waktu Subuh/ Surat ke 113/ Surat Makiyah/ Ada 5 ayat
Arti :
1. Katakanlah: aku berlindung kepada Rabb yang menguasai shubuh.
2. Dari kejahatan makhluk-Nya.
3. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita.
4. Dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada
buhul-buhul.
5. Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.
Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir penyusun Dr.Abdullah Bin Muhammad Alu
Syaikh
~surat Al-falaq berarti waktu subuh
~Allah memerintahkan untuk berlindung dari kejahatan makhluk-Nya dan dari
kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Tanda gelap gulita adalah
terbenamnya bulan.
~Allah tempat meminta perlindungan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir
yang menghembus pada buhul-buhul.
Mujahid mengatakan yaitu ketika wanita-wanita itu membaca mantra dan
menghembus pada buhul.
Ibnu Jarir meriwayatkan dari Ibnu Thawus dari ayahnya,dia berkata : tidak ada
sesuatu yang lebih dekat dari kemusyrikan melebihi jampi ular dan orang gila.
Jibril pernah datang kepada Nabi,lalu bertanya:
Apakah engkau merasa sakit hai muhammad?
Beliau menjawab: Ya.
Lalu jibril mengucapkan:
Dengan Nama Allah, aku meruqyahmu dari setiap penyakit yang mengganggumu
dan dari kejahatan setiap orang yang dengki dan mata yang hasad.Dan Allah akan
menyembuhkanmu.
~Imam Al-Bukhari meriwayatkan di dalam kitab At-Thibb dalam Shahihnya, dari
Aisyah, dia berkata :
Rasulullah pernah disihir, di mana beliau melihat seakan-akan mendatangi
beberapa orang istri padahal beliau tidak mendatangi mereka.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 4
Sufyan mengatakan: ini merupakan sihir yang paling parah, jika keadaannya
seperti itu.
Kemudian rasulullah bersabda: Wahai Aisyah tahukah engkau bahwa Allah telah
memfatwakan kepadaku mengenai sesuatu yang dulu engkau pernah meminta
fatwa tentangnya ? Aku telah didatangi oleh dua orang (malaikat), lalu salah
seorang di antaranya duduk di dekat kepalaku berkata:
Apa yang dialami oleh orang ini ?
Yang lain menjawab : Dia terkena sihir.
Lalu siapa yang menyihirnya? Tanyanya lebih lanjut.
Dia menjawab : Labib bin A'Sham, seorang Bani Zuraiq,sekutu yahudi seorang
munafik.
Dia bertanya: Dalam wujud apa sihir itu?
Dia menjawab : Pada sisir dan bekas rontokan rambut.
Lalu dimana semuanya itu berada? Tanya temannya.
Dia menjawab: Di kulit mayang kurma jantan di bawah dasar sumur Dzarwan.
Aisyah berkata melanjutkan perkataannya:
Kemudian rasulullah mendatangi sumur itu dan mengeluarkan sihir tersebut.
Selanjutnya beliau berkata: Wahai Aisyah,inilah sumur yang pernah diperlihatkan
kepadaku, seakan-akan airnya adalah celupan pacar(berwarna merah darah) dan
pohon kurmanya seperti kepala syaitan.
~Setelah peristiwa tersebut, Rasulullah tidak bersikap buruk terhadap orang
tersebut pada suatu waktu, tetapi cukuplah Allah yang menjadi pelindung,
menyembuhkan sekaligus menyehatkan.
~Surat Al-Falaq dan Surat An-Nass dikenal sebagai surat Al-Mu'awwidzatain.
~ Imam Malik meriwayatkan dari Aisyah:
Jika rasulullah merasa sakit,maka beliau membacakan untuk dirinya sendiri Al-
Mu'awwidzatain dan meniupnya ke bagian yang sakit.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 5
Surat Al-Ikhlaash
Detail: Al-Ikhlaash=Memurnikan Keesaan Allah/ Surat ke 112/ Surat Makkiyyah/
Ada 4 Ayat
Arti:
1. Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa
2. Allah adalah Rabb yang bergantung kepada-Nya segala urusan.
3. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
4. Dan tidak pula seorang pun yang setara dengan-Nya.
Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir surat Al-Ikhlaash penyusun Dr.Abdullah bin
Muhammad Alu Syaikh
Sebab turunnya surat Al-Ikhlaash
~Imam Ahmad meriwayatkan dari Ubay bin Ka'ab bahwa orang-orang musyrik
pernah berkata kepada Nabi: Hai Muhammad, terangkanlah kepada kami nasab
Rabb-mu.
~Allah menurunkan firman-Nya:
"Katakanlah,Dialah Allah,Yang maha Esa.Allah adalah rabb yang bergantung
kepada-Nya segala urusan.Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan
tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya.
Ringkasannya: ~Ibnu Jarir dan at-Tirmidzi menambahkan, Dia mengatakan:
"Yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.Yang tidak beranak dan tidak pula
diperanakkan, karena tidak ada sesuatu pun yang dilahirkan dan tidak ada pula
sesuatu yang mati melainkan akan meninggalkan warisan.”
Sedangkan Allah tidak akan pernah mati dan tidak meninggalkan warisan.
"Dan tidak seorangpun yang setara dengan-Nya."
Tidak ada yang serupa dan tidak ada pula yang sebanding dengan-Nya. Dan tidak
ada sesuatu yang sama dengan-Nya.
~Dalam kitab shahih al-Bukhari disebutkan:
"Tidak ada yang lebih sabar atas suatu hal yang menyakitkan yang didengar
melebihi kesabaran Allah. Di mana mereka menjadikan bagi-Nya seorang Anak,
padahal Dia yang memberi rizki dan kesehatan kepada mereka."
www.bioearthworm.wordpress.com Page 6
~Imam al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad
SAW,beliau bersabda:
"Allah berfirman: Anak Adam telah mendustakan-Ku, sedang dia tidak berhak
melakukan hal tersebut, dia juga mencela-Ku padahal dia tidak berhak untuk itu.
kedustaan yang dia lakukan terhadap-Ku itu adalah ucapannya:"Dia tidak akan
pernah dapat mengembalikan diriku sebagaimana Dia telah memulai
penciptaanku. Dan tidaklah mengawali itu lebih mudah daripada mengulanginya.
Dan caciannya kepada-Ku adalah ucapannya bahwa Allah telah mempunyai anak,
padahal Aku Mahatunggal tempat bergantung segala urusan, Aku tidak beranak
dan tidak pula diperanakkan,dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Ku."
Keutamaan surat Al-Ikhlaash
1. Imam al-Bukhari meriwayatkan dari Aisyah, bahwa Nabi Muhammad pernah
mengutus seseorang dalam peperangan dan dia membacakan Al-Qur'an
(mengimami) para sahabatnya dalam shalat mereka, dia menutupnya dengan
surat Al-Ikhlaash. Ketika mereka kembali, mereka menceritakan hal itu
kepada Nabi Muhammad.
Nabi Muhammad berkata: Tanyakan kepadanya, untuk apa dia melakukan hal
tersebut. Kemudian mereka pun bertanya kepadanya, lalu dia menjawab:
karena ia merupakan sifat ar-Rahmaan, dan aku suka membacanya. Maka
Nabi bersabda :Beritahukan kepadanya bahwa Allah menyukainya.
2. Imam al-Bukhari meriwayatkan dari AbuSa'id bahwasanya ada seseorang
mendengar orang lain membaca surat al-Ikhlaash yang dia ulang berkali-kali.
Setelah pagi hari tiba,dia mendatangi Nabi dan menceritakan peristiwa itu
kepada beliau. Dan orang itu merasa masih terlalu sedikit membacanya, maka
Nabi bersabda: Demi Rabb yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya
surat ini menyamai sepertiga Al-Qur'an.
3. Imam Ahmad dalam Musnadnya
"Kecintaanmu pada surat Al-Ikhlaash akan memasukkanmu ke surga"
4. Imam al-Bukhari meriwayakan dari Aisyah bahwa jika Nabi berbaring di
tempat tidur setiap malam beliau menyatukan kedua telapak tangan beliau,
lalu meniupnya seraya membaca pada keduanya surat al-Ikhlaaah, surat Al-
Falaq dan surat An-Naas,dan kemudian beliau mengusapkan kedua telapak
tangan beliau itu ke bagian-bagian tubuh yang bisa beliau jangkau,beliau
memulainya dari kepala,wajah,dan anggota tubuh bagian depan. Beliau
melakukan hal tersebut sebanyak 3x.
5. At-Tirmidzi dan an-Nasa'i dari hadist Ibnu Abi- Dzi-b
Bacalah surat al ikhlaash dan surat al-Mu'awwidzatain saat memasuki sore dan
pagi hari sebanyak tiga kali, "maka ia akan mencukupi segala sesuatu."
www.bioearthworm.wordpress.com Page 7
Surat Al-Masad (Al-Lahab)
Detail :
Al-Masad = Al-Lahab = Gejolak Api/ Surat ke 111/ Surat Makkiyah/Ada 5 ayat
Artinya:
1. Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa.
2. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang dia usahakan.
3. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.
4. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar.
5. Yang di lehernya ada tali dari sabut.
Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir surat Al-Lahab penyusun Dr. Abdullah bin
Muhammad Alu Syaikh.
Imam al-Bukhari meriwayatkan dari Ibnu 'Abbas, bahwa nabi Muhammad pernah
pergi ke tanah lapang, lalu beliau mendaki bukit seraya berseru : " Wahai sekalian
kaum ". (Kemudian orang-orang Quraisy berkumpul mendatangi beliau, kemudian
beliau bersabda:
"Bagaimanakah menurut kalian jika aku beritahu kalian bahwa musuh akan
menyerang kalian di pagi dan sore hari", apakah kalian akan
mempercayainya?"\Ya, (jawab mereka)
Beliau bersabda: "Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan kepada kalian
akan adzab yang sangat pedih."
Lalu Abu lahab berkata: Apakah untuk ini engkau kumpulkan kami?
Kebinasaanlah bagimu.
Lalu Allah menurunkan ayat pertama surat ini: "Binasalah kedua tangan Abu
Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa".
Yakni benar-benar merugi lagi gagal,amal perbuatan dan usahanya pun telah
tersesat (binasa lagi benar-benar terbukti kerugian dan kebinasaannya.
Abu Lahab adalah seorang paman rasulullah, yang nama aslinya adalah Abdul
Uzza bin Abdul Muthalib dan nama kun-yah-nya adalah Abu Utaibah.
Disebut Abu Lahab karena wajahnya memancarkan cahaya.
Dia termasuk orang yang banyak menyakiti, membenci,mencaci,dan merendahkan
rasulullah dan juga agama beliau.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 8
Ayat kedua "Tidaklah berfaedah baginya harta bendanya dan apa yang ia
usahakan."
Ibnu Abbas mengatakan yakni anaknya.
Disebutkan pula dari ibnu Mas'ud bahwa ketika rasulullah mengajak kaumnya
untuk beriman, Abu Lahab berkata :
"Jika apa yang dikatakan oleh anak saudaraku Muhammad itu benar,maka aku
akan menebus diriku dari siksaan pada hari kiamat kelak dengan harta dan
anakku.
Maka Allah menurunkan ayat ini.
Ayat ketiga "Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak".
Yakni, api yang memiliki bunga api yang besar dan daya bakar yang sangat panas.
Ayat keempat " Dan begitu pula istrinya, pembawa kayu bakar."
Istri Abu Lahab termasuk wanita Quraisy terhormat, yaitu Ummu Jamil dan
namanya Arwa binti Harb bin Umayyah, yang merupakan saudara perempuan
Abu Sufyan, dia menjadi pembantu setia suaminya dalam kekufuran,keingkaran
dan perlawanannya.
Oleh karena itu, pada hari kiamat kelak dia pun akan menjadi pembantu suaminya
dalam menjalani siksaan-Nya di neraka Jahannam.
Ayat kelima "Pembawa kayu bakar. Yang dilehernya ada tali dari sabut".
Yakni dia biasa membawa kayu bakar dan menyerahkan kepada suaminya untuk
menambah (berat) apa yang dia alami itu, sedang dia senantiasa siap melakukan
hal tersebut.
Dari Mujahid, Ikrimah, al-hasan, Qatadah,Ats-tsauri,as-suddi menuturkan
"pembawa kayu bakar",
Dimana istrinya ini biasa berkelililing untuk melancarkan adu domba.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 9
Surat An-Nashr
Detail: An-Nashr = Pertolongan/ Surat ke 110/ surat Madaniyah/Ada 3 ayat
Artinya:
1. Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan.
2. Dan kamu lihat manusia berbondong-bondong.
3. Maka bertasbihlah dengan memuji Rabb-mu dan mohonlah ampun kepada-
Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha penerima taubat.
Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Surat An-Nashr penyusun Dr.Abdullah bin
Muhammad Alu Syaikh.
Surat An-Nashr merupakan akhir surat Al-Qur'an, diturunkan kepada rasulullah di
pertengahan hari tasyriq. Saat itu rasulullah memerintahkan binatang
tunganggannya Al-Qushwa untuk melakukan perjalanan, maka unta beliaupun
berangkat. Selanjutnya beliau berkhutbah kepada orang-orang. Lalu disebutkan
khutbah yang sangat terkenal itu.
Ayat pertama dan kedua "Apabila telah datang pertolongan Allah dan
kemenangan, dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-
bondong".
Imam Al-Bukhari. Maksudnya, Kita telah diperintahkan untuk memanjatkan
pujian kepada Allah, bersyukur kepada-Nya serta bertasbih dan memohon
ampunan kepada-Nya,apabila Dia telah menundukkan untuk kita beberapa kota
dan benteng.
As-sirah, Dan itu merupakan penafsiran yang benar,yang telah ditetapkan satu
syahid/pendukung baginya dari shalat rasulullah pada saat berlangsungnya
pembebasan kota mekkah pada pagi hari sebanyak delapan rakaat. Shalat itu
adalah shalat Al-Fath (kemenangan).
Dan Dia memberitahu, jika kamu (Muhammad) telah berhasil membebaskan kota
mekkah, yaitu kampungmu sendiri yang dirimu dulu telah diusir darinya, sedang
orang berbondong-bondong memeluk agama Allah. Dan kini perhatian Kami
kepadamu di dunia telah berakhir, karenanya bersiap-siaplah untuk menghadap
kami. Sebab, akhirat lebih baik bagimu daripada dunia. Dan kelak, Rabb-mu akan
memberimu anugrah sehingga kamu menjadi puas.
Oleh karena itu, Dia berfirman:
Ayat ketiga "Maka bertasbihlah dengan memuji Rabb-mu dan mohonlah ampun
kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima Taubat."
www.bioearthworm.wordpress.com Page 10
Surat Al-Kafirun
Detail : Al-Kafirun = orang-orang kafir/Surat ke 109/ Surat Makkiyah/ Ada 6 ayat
Artinya:
1. Katakanlah: Hai orang-orang kafir.
2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
3. Dan kamu bukan penyembah ilah yang aku sembah.
4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah.
5. Dan kamu tidak pernah pula menjadi penyembah ilah yang aku sembah.
6. Untukmulah agamamu,dan untukkulah agamaku.
Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir penyusun Dr. Abdullah Bin Muhammad Alu
Syaikh
Surat ini merupakan surat yang menyatakan berlepas diri dari perbuatan yang
dilakukan oleh orang-orang musyrik.
Ayat pertama Katakanlah : hai orang-orang kafir
Mencakup setiap orang kafir yang ada di muka bumi ini:
Orang-orang kafir Quraisy.
"Mereka mengajak rasulullah untuk menyembah berhala selama satu tahun, dan
mereka menyembah rabb beliau selama satu tahun juga."
Ayat kedua "Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah."
Allah memerintahkan rasul-Nya untuk berlepas diri dari agama mereka secara
keseluruhan, yakni patung dan tandingan.
Ayat ketiga " Dan kamu juga bukan penyembah ilah yang aku sembah."
Yaitu Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya.
Ayat keempat " Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu
sembah".
Maksudnya, dan aku tidak akan pernah menyembah sembahan kalian.
Artinya, aku tidak akan menempuh jalan kalian dan tidak juga mengikutinya.
Tetapi, aku akan senantiasa beribadah kepada Allah dengan cara yang Dia sukai
dan ridhai.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 11
Oleh karena itu Allah berfirman Ayat kelima " Dan kamu tidak pernah pula
menjadi penyembah ilah yang aku sembah."
Maksudnya, kalian tidak akan mengikuti perintah-perintah Allah dan syari'at-Nya
dalam menyembah-Nya, tetapi kalian telah memilih sesuatu dari diri kalian
sendiri.
Dengan demikian, rasululullah terlepas dari mereka dalam segala aktivitas
mereka, karena sesungguhnya setiap orang yang beribadah sudah pasti memiliki
sembahan dan ia menyembahnya.
Dan Rasulullah serta para pengikutnya senantiasa beribadah kepada Allah atas apa
yang Dia syari'atkan.
Syahadat "Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan
Muhammad adalah rasul Allah,artinya tidak ada sembahan kecuali Allah semata,
dan tidak ada jalan yang bisa mengantarkan kepada-Nya kecuali apa yang dibawa
oleh rasul-Nya. Sedangkan orang musyrik menyembah selain Allah dengan
ibadah yang tidak diizinkan oleh-Nya.
Oleh karena itu rasulullah berkata, ayat keenam " Untukmulah agamamu, dan
untukkulah agamaku".
Maksudnya, "jika mereka mendustakanmu, maka katakanlah: "Bagiku
pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku
kerjakan dan aku berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan." (QS. Yunus:41)
Imam Abu 'Abdillah asy-Syafi'i dan yang lainnya menggunakan ayat yang mulia
ini sebagai dalil bahwa kekufuran itu secara keseluruhan merupakan satu millah
(agama).
Sehingga ada kemungkinan orang yahudi menerima warisan dari orang nasrani,
dan demikian sebaliknya.
Jika antara keduanya saling waris- mewarisi, karena semua agama selain islam
adalah kebathilan.
Imam Ahmad bin Hanbal dan orang-orang yang sejalan dengannya mempunyai
pendapat yang menyatakan tidak dibolehkannya penerimaan warisan
(millah/agama) oleh orang nasrani oleh orang yahudi,dan demikian sebaliknya.
Hal itu didasarkan pada hadist "Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya, dia
berkata: Rasulullah bersabda
" Tidak ada waris-mewarisi antara dua millah (agama) yang berbeda".
www.bioearthworm.wordpress.com Page 12
Surat Al-Kautsar
Detail : Al-Kautsar = Sungai di surga/ Surat ke 108/Surat Makkiyah/Ada 3 Ayat
Artinya:
1. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
2. Maka dirikanlah shalat karena Rabb-mu dan berkurbanlah.
3. Sesungguhnya orang-orang yang membencimu, dialah yang terputus.
Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir penyusun Dr. Abdullah bin Muhammad Alu
Syaikh
Ayat pertama " Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang
banyak".
Imam Ahmad meriwayatkan dari Anas bin Malik, dia berkata : Rasulullah
mengantuk sejenak, lalu beliau mengangkat kepalanya sambil tersenyum. Yang
bersamanya bertanya : "Mengapa engkau tersenyum?" Rasulullah menjawab
"Sesungguhnya belum lama tadi telah diturunkan satu surat kepadaku, kemudian
beliau membaca surat al-kautsar." Tahukah kalian, apakah al-kautsar itu ?
Mereka menjawab : "Allah dan rasul-Nya yang lebih tahu."
Beliau bersabda:" Ia adalah sungai yang diberikan Rabb-ku kepadaku di surga,
padanya terdapat banyak kebaikan, dimana pada hari kiamat kelak, umatku akan
hilir mudik di sungai itu. Bejananya sebanyak bintang di langit.
Lalu ada dari mereka yang tertahan, maka kukatakan: "Wahai rabbku,
sesungguhnya dia termasuk umatku, kemudian dikatakan: "Sesungguhnya engkau
tidak mengetahui apa yang mereka ada-adakan sepeninggalmu." Diriwayatkan
oleh Al-Bukhari di dalam kitab Shahihnya oleh muslim.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Anas, dia berkata: Rasulullah bersabda: "Aku
masuk surga dan ternyata aku sudah berada di sungai yang kedua sisinya dipenuhi
oleh kemah-kemah mutiara. Kemudian aku memukul dengan tanganku pada
tempat-tempat mengalirnya air, ternyata ia adalah minyak adzfar.
Lalu kutanyakan: 'Apa ini,wahai jibril? Jibril menjawab: itu adalah al-kautsar
yang diberikan kepadamu oleh Allah.'
Ayat kedua " Maka dirikanlah shalat karena Rabb-mu dan berkurbanlah."
Maksudnya, sebagaimana kami telah memberimu kebaikan yang banyak di dunia
dan akhirat. Diantaranya sungai al-kautsar.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 13
Oleh karena itu, tulus ikhlaslah dalam menjalankan shalat wajib dan sunnahmu
serta berkurbanlah hanya untuk Rabb-mu. Ibadahilah Dia semata yang tiada
sekutu bagi-Nya dan berkurbanlah dengan menyebut Nama-Nya semata yang
tiada sekutu bagi-Nya.
Ayat ketiga "Sesungguhnya orang-orang yang membencimu, dialah yang
terputus."
Maksudnya, sesungguhnya orang yang membencimu, hai Muhammad, serta
membenci apa yang engkau bawa, baik berupa petunjuk, kebenaran, bukti nyata,
dan cahaya yang terang benderang adalah orang yang terputus, yang paling sedikit
jumlahnya, dan paling hina.
Ayat ketiga ini diturunkan berkenaan dengan 4 peristiwa :
1. Muhammad bin Ishaq meriwayatkan dari Yazid bin Rauman,dia berkata : Al-
Ash bin Wa-il jika disebut perihal rasulullah, ia berkata: " Biarkanlah orang
itu (rasulullah) karena ia tidak memiliki penerus (keturunan). Jika dia binasa,
maka terputuslah penyebutannya."
2. Al-Bazzar meriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata : "Ka'ab bin Al-Asyraf
pernah datang ke mekkah, lalu kaum Quraisy berkata kepadanya : Engkau
adalah pemuka mereka, tidakkah engkau melihat orang lemah yang terpisah
dari kaumnya ini? Dia mengaku lebih baik dari kami sedang kami orang yang
ahli di bidang argumentasi, ahli berdebat, dan orang yang suka memberi
minum.
Lalu dia berkata:" Kalian lebih baik darinya."
3. Dari Atha,ayat ini berkenaan dengan Abu Lahab. Hal itu terjadi saat putra
rasulullah wafat. Kemudian Abu Lahab pergi kepada orang-orang musyrik
seraya berkata: "Tadi malam Muhammad telah terputus."
4. Dari Ibnu Abbas,ayat ini turun berkenaan dengan Abu Jahal. Dan dirinya,
"Sesungguhnya orang yang membencimu," yakni musuh-mu. Dan itu
mencakup seluruh orang yang mensifati diri dengan hal tersebut, baik yang
disebutkan maupun tidak.
Ikhrimah mengatakan al-abtar artinya sendirian. Dan ini kembali kepada apa yang
telah kami katakan bahwa al-abtar berarti orang yang jika meninggal dunia, maka
terputus pula penyebutannya.
Kemudian mereka bingung karena kebodohan mereka, dimana jika anak laki-laki
beliau wafat, maka terputuslah sebutan beliau.
Sekali-kali tidak demikian, tetapi Allah telah mengabadikan beliau di dalam
benak semua orang. Dan Dia telah mewajibkan syariat-Nya diatas pundak hamba-
hamba-Nya secara terus menerus dan untuk selamanya sampai hari kiamat.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 14
Surat Al-Maa'uun
Detail :Al-Maa'uun = Barang-barang yang berguna/Surat ke 107/ Surat Makkiyah/
Ada 7 ayat
Artinya
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama ?
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim
3. Dan tidak menganjurkan mereka memberi makan orang miskin
4. Maka kecelakaanlah bagi orang -orang yang shalat.
5. Yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya.
6. Orang-orang yang berbuat riya
7.Dan enggan (menolong dengan) barang berguna.
Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir penyusun Dr.Abdullah bin Muhammad Alu
Syaikh
Allah Ta'ala berfirman:
Ayat pertama “Apakah kamu tahu, hai Muhammad, orang yang mendustakan ad-
Diin (agama). Yaitu orang yang mendustakan hari kebangkitan serta pemberian
balasan dan pahala
Ayat kedua "Itulah orang yang menghardik anak yatim." Yakni, orang yang
berbuat sewenang-wenang terhadap anak yatim dan menzhalimi haknya, tidak
memberinya makan serta tidak berbuat baik kepadanya."
Ayat ketiga " Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin."
Yang demikian sama seperti firmannya: "Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya
kamu tidak memuliakan anak yatim,dan kamu tidak juga saling mengajak
memberi makan orang miskin."'(Al-Fajr:17-18).
Yakni orang fakir yang tidak memiliki apapun untuk memenuhi dan mencukupi
kebutuhannya.
Ayat Keempat "Maka kecelakaanlah bagi orang-orang shalat. Yaitu orang-orang
yang lalai dari shalatnya."
Ibnu Abbas mengatakan "yakni, orang-orang munafik yang mengerjakan shalat
ketika di hadapan banyak orang dan tidak mengerjakannya ketika dalam
kesendirian."
www.bioearthworm.wordpress.com Page 15
Ayat kelima "Yaitu, orang-orang yang lalai dari shalatnya." Yakni, lalai dari
permulaan waktunya sehingga mereka mengerjakannya di akhir waktu shalat
secara terus menerus atau menjadi kebiasaan,atau dari pelaksanaannya dengan
rukun dan syarat-syaratnya sesuai yang diperintahkan,maupun dari kekhusyu'an di
dalam menjalankannya serta mencermati makna-maknanya.
Rasulullah bersabda
"Itu adalah shalat orang munafik,itu adalah shalat orang munafik,itu adalah shalat
orang munafik. Dia duduk menunggu matahari sehingga jika matahari itu sudah
berada di antara dua tanduk syaitan,maka dia berdiri lalu mematuk-matuk (shalat
dengan sangat cepat) empat rakaat tanpa berdzikir kepada Allah di dalamnya
kecuali hanya sedikit sekali."
Allah Ta'ala berfirman: "Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu
Allah,dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk
shalat,mereka berdiri dengan malas.Mereka bermaksud riya'(dengan shalat) di
hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut nama Allah kecuali sedikit
sekali."(An-Nisaaa:142)
Ayat keenam "Orang-orang yang berbuat riya." Maksudnya, Ath-Thabrani
meriwayatkan dari Ibnu Abbas,dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda:
”Sesungguhnya di Neraka Jahannam terdapat satu lembah, dimana Jahannam itu
selalu berlindung dari lembah tersebut setiap hari empat ratus kali. Lembah
tersebut disediakan untuk orang-orang riya dari ummat Muhammad,bagi orang
yang membawa kitabullah dan orang yang bersedekah bukan karena Allah,juga
bagi orang yang beribadah haji ke Baitullah,serta bagi orang yang keluar di jalan
Allah."
Abdullah bin Amr berkata,Rasulullah bersabda: "Barang siapa memperdengarkan
amal perbuatannya kepada orang lain,maka Allah akan memperdengarkan amal
orang itu kepada makhluk-Nya serta menghinakan dan merendahkannya".
Ayat ketujuh " Dan enggan (menolong dengan) barang berguna." Ikrimah
mengatakan keengganan memberikan pertolongan dalam bentuk harta maupun
barang-barang bermanfaat.
Maksudnya, mereka tidak mau berbuat baik dalam beribadah kepada Allah dan
tidak juga berbuat baik kepada Allah dan tidak juga berbuat baik kepada sesama
makhluk-Nya,bahkan tidak mau meminjamkan barang yang bisa dimanfaatkan
dan membantu orang lain padahal barang tersebut tetap utuh dan akan
dikembalikan kepada mereka lagi.
Orang-orang seperti itu pasti lebih enggan dan kikir untuk mengeluarkan zakat
dan berbagai amal kebajikan.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 16
Surat Quraisy
Detail: Quraisy = suku Quraisy/ Surat ke 106/ Surat Makkiyah/ Ada 4 ayat
Artinya
1. Karena kebiasaan orang-orang Quraisy
2. Yaitu( kebiasaan) mereka berpergian pada musim dingin dan musim panas.
3. Maka hendaklah mereka beribadah kepada Rabb pemilik rumah ini (ka'bah)
4. Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan
mengamankan mereka dari ketakutan.
Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir penyusun Dr. Abdullah bin Muhammad Alu
Syaikh.
Surat ini terpisah dari surat sebelumnya dalan shuhuf imam, mereka menulis
antara keduanya garis "bismillahirrahmanirrahim", meskipun ia bersambung
dengan surat sebelumnya, sebagaimana yang disampaikan secara jelas oleh
Muhammad bin Ishaq dan abdurrahman bin Zaid bin Aslam, karena menurut
keduanya maknanya adalah, Kami menghalangi pasukan gajah memasuki kota
mekkah,dan kami binasakan pasukan gajah karena kebiasaan orang-orang
Quraisy, yakni karena kebiasaan dan berkumpulnya mereka di negeri mekkah
dalam keadaan aman sentosa.
Ada juga yang menyatakan kebiasaan mereka melakukan perjalanan pada waktu
musim dingin ke kota Yaman dan musim panas ke kota Syam untuk berdagang
dan keperluan lainnya. Kemudian mereka kembali ke negeri mereka dengan aman
dalam perjalanan mereka karena keagungan mereka dalam pandangan orang-
orang,sebab mereka termasuk penduduk tanah suci Allah (Mekkah). Orang yang
mengetahui mereka pasti akan menghormati mereka, Bahkan orang yang ikut
berjalan dengan mereka pun merasa aman.
Demikianlah keadaan mereka dalam perjalanan mereka, baik pada waktu musim
dingin maupun panas.
Sedangkan pemukiman mereka Allah berfirman: "Dan apakah mereka tidak
memperhatikan,bahwa sesungguhnya Kami telah menjadikan (negeri mereka)
tanah suci yang aman,sedang manusia sekitarnya rampok merampok. (QS Al-
Ankabut :67)
Oleh karena itu Allah menurunkan surat ini:
Ayat pertama "Karena kebiasaan orang-orang Quraisy."
Ayat kedua "Yaitu,Kebiasaan mereka berpergian pada musim dingin dan musim
panas."
www.bioearthworm.wordpress.com Page 17
Ibnu jarir mengatakan, ayat pertama dan kedua, mereka dibuat heran oleh
kebiasaan kaum Quraisy dan juga nikmay Allah yang diberikan kepada mereka
dalam hal tersebut.
Selanjutnya Allah membimbing mereka untuk mensyukuri nikmat yang agung ini.
Ayat ketiga "Maka hendaklah mereka beribadah kepada Rabb Pemilik rumah."
Maksudnya, hendaklah mereka mentauhidkan-Nya dengan beribadah
sebagaimana Dia telah menjadikan bagi mereka tanah suci yang aman sekaligus
rumah yang suci.
Sebagaimana yang Allah firmankan:
" Aku hanya diperintahkan untuk beribadah kepada Rabb negeri ini ( Mekkah)
yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku
diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri."(QS.An-
Naml:91)
Ayat keempat "Yang telah memberi makan kepada mereka untuk menghilangkan
lapar, Dan mengamankan dari ketakutan."
Maksudnya, Allah adalah pemilik rumah ini (Mekkah). Dialah yang telah
memberi makan mereka dari rasa lapar. Dan Dia juga yang menganugerahkan
kepada mereka rasa aman dan keringanan.
Karenanya, hendaklah mereka mengesakan-Nya dalam beribadah hanya kepada-
Nya semata yang tidak ada sekutu bagi-Nya, serta tidak beribadah kepada selain
diri-Nya baik itu dalam bentuk patung,sekutu maupun berhala, niscaya Allah akan
menggabungkan untuknya rasa aman di dunia dan di akhirat.
Dan barang siapa yang mendurhakai-Nya,maka Dia akan mengambilnya.
Surat Al-Fiil
Detail: Al-Fill = Gajah/ Surat 105/ Surat Makkiyah/ Ada 5 ayat
Artinya
1. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Rabb-mu telah bertindak
terhadap tentara bergajah?
2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan
ka'bah) itu sia-sia.
3. Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong.
4. Yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar.
5. Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan ulat.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 18
Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir penyusun Dr Abdullah bin Muhammad Alu
Syaikh
Ayat pertama "Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Rabb-mu telah
bertindak terhadap tentara bergajah?"
Maksud ayat ini merupakan salah satu nikmat yang dengannya Allah menguji
kaum Quraisy, yaitu mereka terhindar dari pasukan gajah yang telah bertekad
bulat untuk menghancurkan ka'bah serta menghilangkan bekas keberadaannya.
Maka Allah membinasakan dan menghinakan mereka, menggagalkan usaha
mereka, menyesatkan perbuatan mereka, serta mengembalikan mereka dengan
membawa kegagalan yang memalukan. Mereka adalah kaum Nasrani. Agama
mereka pada saat itu lebih dekat dengan agama kaum Quraisy, yaitu penyembahan
berhala.
Ayat kedua "Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk
menghancurkan ka'bah) itu sia-sia."
Tetapi peristiwa tersebut tanda sekaligus pendahuluan bagi pengutusan rasulullah.
Sebab, pada tahun itu Rasulullah dilahirkan.
Secara tersirat, Allah Ta'ala mengatakan,"Kami tidak menolong kalian, wahai
sekalian kaum Quraisy, untuk mengalahkan kaum Habsyi, karena posisi kalian
lebih baik daripada mereka, akan tetapi Kami menghancurkan mereka untuk
memelihara Baitul Atiq (Ka'bah) yang akan senantiasa Kami muliakan,
agungkan,serta hormati melalui pengutusan seorang Nabi yang ummi (tidak dapat
membaca dan menulis), Muhammad SAW,penutup para Nabi.
Ayat ketiga "Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-
bondong." Maksudnya, Allah mengirimkan kepada mereka burung dari lautan
semacam kawanan burung alap-alap untuk menyerang tentara bergajah.
Ayat keempat "Yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang
terbakar." Maksudnya, Burung-burung yang membawa tiga batu yang berasal dari
tanah yang terbakar: satu batu di paruhnya dan dua batu di kedua kakinya, batu itu
sebesar biji kedelai dan biji adas yang tidak seorang pun dari mereka yang terkena
batu tersebut melainkan akan binasa.
Ayat kelima "Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan ulat."
Maksudnya, Allah membinasakan, melenyapkan,dan mengembalikan mereka
dengan tipu muslihat dan kemarahan mereka. Dan mereka tidak mendapatkan
kebaikan sama sekali. Mereka dibinasakan secara keseluruhan dan tidak ada
seorang pun dari mereka yang kembali memberitahu melainkan dalam keadaan
terluka.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 19
Surat Al-Humazah
Detail: Al-Humazah = Pengumpat/ Surat ke 104/ Surat Makkiyah/Ada 9 ayat
Artinya
1. Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela.
2. Yang mengumpulkan harta lagi menghitung-hitung.
3. Ia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya.
4. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam
Huthamah.
5. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?
6. Yaitu,Api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan.
7. Yang (membakar) sampai ke hati.
8. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka.
9. (Sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.
Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir penyusun Dr Abdullah bin Muhammad Alu
Syaikh.
Ayat Pertama " Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela."
Maksudnya, Orang yang melakukan umpatan dalam bentuk ucapan dan orang
yang melancarkan celaan dalam bentuk perbuatan. Dengan tujuan merendahkan
dan menilai orang lain kurang/cacat. Celaan yang dilakukan dibelakang, seperti
gosip.
Yang seperti firmannya: "Yang banyak mencela,yang kian kemari menghambur
fitnah."(QS.Al-Qalam:11)
Ayat kedua "Yang mengumpulkan harta lagi menghitung-hitung."
Yakni, mengumpulkan sebagian hartanya dengan sebagian lainnya serta
menghitung jumlahnya.
Yang demikian seperti firmannya : "Serta mengumpulkan (harta benda) lalu
menyimpannya".(QS.Al-Ma'arij:18).
Muhammad bin Ka'ab mengatakan: "Hartanya membuatnya lalai pada siang hari,
yang ini sampai melupakan urusan yang lainnya. Dan jika malam tiba, ia tidur
seperti bangkai busuk."
Ayat ketiga " Dia mengira bahwa hartanya dapat mengekalkannya."
Maksudnya, dia menduga bahwa pengumpulan harta yang dia lakukan dapat
menjadikannya hidup kekal di dunia ini.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 20
Ayat keempat " Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan
dilemparkan ke dalam Huthamah."
Maksudnya, Sekali-kali tidak!
yakni masalahnya tidak seperti yang ia anggap dan ia kira.
Sesungguhnya dia benar-benar dilemparkan ke dalam huthamah. Yakni, orang
yang mengumpulkan dan menghitung-hitung hartanya itu akan diceburkan ke
dalam huthamah.
Huthamah adalah salah satu nama neraka, disebut demikian karena Neraka
Huthamah itu menghancurkan penghuninya.
Ayat kelima,keenam,ketujuh
"Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? Yaitu api (yang disediakan) Allah yang
dinyalakan,yang (membakar) sampai ke hati ".
Muhammad bin Ka'ab mengatakan: "Api itu memakan segala sesuatu dari
tubuhnya sehingga ketika api sampai di hatinya mendekati tenggorokannya,api itu
kembali ke jasadnya."
Ayat kedelapan "Sesungguhnya Api itu ditutup rapat atas mereka."
Seperti firmannya: "Mereka berada dalam Neraka yang tertutup rapat." (Al-
Balad:20)
Yakni,yang tertutup rapat bagi mereka sehingga mereka tidak bisa menghindari
dan tidak bisa keluar darinya.
Mujahid mengatakan: Pintu yang tertutup,semua berwujud dinding dan tidak
memiliki pintu.
Ayat kesembilan "(Sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang panjang."
Ibnu Abbas, Yakni tiang-tiang yang panjang.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 21
Surat Al-Ashr
Detail Al-Ashr= Demi Masa/ Surat ke 103/Surat Makkiyah/ Ada 3 ayat
Artinya
1. Demi masa.
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian.
3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan nasihat
menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya
menetapi kesabaran.
Ringkasan Tafsir Surat Al-Ashr Penyusun Dr.Abdullah bin Muhammad Alu
Syaikh.
Asbabun Nuzul
"Amr bin al-Ash seorang penyembah berhala pernah diutus untuk menemui
Musailamah al-Kadzdzab.
Musailamah bertanya kepada Amr bin al-ash: "Apa yang telah diturunkan kepada
Sahabatmu ini (Rasulullah) selama ini?"
Amr menjawab" telah diturunkan satu surat ringkas namun sangat padat.
Musailamah bertanya surat apa itu?
Amr menjawab surat Al-Asr, yang isinya :
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam
kerugian,kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan
nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya
menetapi kesabaran."
Kemudian Musailamah berpikir sejenak, setelah itu dia berkata: "Dan telah
diturunkan pula hal serupa kepadaku."
Kemudian Amr bertanya,apa itu.
Musailamah menjawab:
Hai kelinci, hai kelinci,sesungguhnya kamu memiliki dua telinga dan satu
dada,dan jenismu suka membuat galian dan lubang.
Kemudian dia bertanya, bagaimana menurut pendapatmu wahai Amr. Maka Amr
berkata kepadanya.
"Demi Allah, sesungguhnya aku tahu bahwa engkau telah berdusta."
www.bioearthworm.wordpress.com Page 22
Dengan halusinasi itu, Musailamah bermaksud menyusun kalimat yang
bertentangan dengan apa yang disampaikan al-Qur'an.
Namun demikian,hal tersebut ditolak mentah-mentah oleh seorang penyembah
berhala pada saat itu.
Imam asy-Syafii mengatakan: "Seandainya manusia mencermati surat ini secara
seksama,niscaya surat ini sudah mencukupi mereka."
Hal ini berlangsung setelah kenabian Rasulullah dan sebelum dia Amr bin Al-Ash
masuk islam.
Ayat pertama "Demi Masa"
Berarti, masa di dalamnya berbagai aktivitas anak cucu adam berlangsung, baik
dalam wujud kebaikan maupun keburukan.
Ayat kedua "Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian."
Maksudnya, Allah telah bersumpah dengan "masa" tersebut bahwa manusia dalam
kerugian, yakni benar-benar merugi dan binasa.
Ayat ketiga "Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih."
Dengan demikian, Allah memberikan pengecualian dari kerugian itu bagi orang-
orang yang beriman dengan hati mereka dan mengerjakan amal shalih melalui
anggota tubuhnya.
"Dan nasihat menasihati supaya mentaati melalui anggota tubuhnya."
Yaitu, mewujudkan semua bentuk ketaatan dan meninggalkan semua yang
diharamkan.
"Dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran."
Yakni bersabar atas segala macam cobaan,takdir, serta gangguan yang dilancarkan
kepada orang-orang yang menegakkan amar ma'ruf nahi mungkar.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 23
Surat Al-Takaatsur
Detail: At-Takaatsur = Bermegah-megahan/ Surat ke 102/ Surat Makkiyah/ Ada 8
ayat
Arti:
1. Bermegah-megahan telah melalaikanmu.
2. Sampai kamu masuk ke dalam kubur.
3. Janganlah begitu,kelak kamu akan mengetahui.
4. Jangan begitu, jika kamu mengetahui dengan perbuatan yang yakin.
5. Niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka jahim.
6. Dan sesungguhnya kamu akan benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul
yakin.
7. Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang
kamu megah-megahkan di dunia itu).
Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Penyusun Dr.Abdullah bin Muhammad Alu
Syaikh
Ayat satu dan dua
"Bermegah-megahan telah melalaikanmu,Sampai kamu masuk ke dalam kubur."
Allah berfirman,kalian terlalu disibukkan oleh kecintaan pada dunia, kenikmatan
dan berbagai perhiasannya, sehingga lupa untuk mencari dan mengejar kehidupan
akhirat. Dan hal tersebut terus menimpa kalian hingga kematian menjemput
kalian, lalu kalian mendatangi kuburan dan menjadi salah satu dari penghuninya.
Rasulullah bersabda, "Ada tiga hal yang mengantarkan jenazah, lalu dua
diantaranya kembali sedang satu lagi tetap bersamanya, jenazah itu diantarkan
oleh keluarga,harta,dan amalnya,lalu keluarga dan hartanya kembali pulang
sedangkan amalnya tetap bersamanya." (Diriwayatkan oleh Muslim, at-tirmidzi,
dan an-nasa'i).
Imam Ahmad meriwayatkan dari Anas,bahwa rasulullah bersabda:
" Anak Adam itu akan menjadi tua dan ada dua hal yang akan tetap bersamanya
yaitu ketamakan dan angan-angan."
Al-Ahnaf menyebutkan perkataan seorang penyair:
Engkau akan menjadi milik hartamu jika engkau menahannya.
Dan jika engkau menafkahkannya,maka harta itu menjadi milikmu.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 24
Ayat ketiga dan keempat
"Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui,kemudian janganlah begitu,kelak
kamu akan mengetahui." Maksudnya, ini adalah ancaman di atas ancaman.
Adh-Dhahhak, ayat ketiga ditujukan untuk orang-orang kafir dan ayat keempat
ditujukan untuk orang-orang beriman.
Ayat kelima "Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang
yakin.” Maksudnya, seandainya kalian mengetahui dengan sebenar-
benarnya,niscaya kalian tidak akan dibuat lengah oleh sikap bermegah-megahan
dari mengejar kehidupan akhirat sampai akhirnya kalian masuk ke dalam kubur.
Ayat keenam dan ketujuh "Niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka jahim.
Dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'Ainul yakin."
Maksudnya, Allah telah mengancam mereka dengan kedaan seperti ini, yaitu para
penghuni neraka itu akan melihat saat api neraka bernafas satu kali nafas, maka
setiap malaikat Muqarrabun (yang mendekatkan diri) dan Nabi yang diutus akan
tersungkur di atas kedua lututnya,lantaran kehebatan,kedahsyatan,dan kengerian
yang terlihat.
Ayat kedelapan "Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang
kenikmatan."
Yakni, selanjutnya pada hari itu kalian akan ditanya tentang rasa syukur atas
nikmat yang telah dianugerahkan oleh Allah kepada kalian, baik berupa
kesehatan, keamanan,rizki,dan lain-lain yang demikian banyak jika kalian
menerima nikmat-nikmat Allah dengan rasa syukur atasnya dan beribadah
kepada-Nya. Mujahid mengatakan,kenikmatan itu adalah kelezatan dunia.
Abu thalhah menjelaskan tentang ayat diatas, Dia mengatakan kenikmatan itu
adalah kesehatan badan, pendengaran dan penglihatan
Allah berfirman dalam surat Al-Isra ayat 36
"Sesungguhnya pendengaran,penglihatan dan hati,semuanya akan dimintai
pertanggungjawabannya."
Rasulullah bersabda :"Dua nikmat yang banyak orang tertipu padanya, yaitu
nikmat sehat dan waktu luang."
Hal ini berarti bahwa mereka terlalu sedikit mensyukuri kedua nikmat tersebut,
dimana mereka tidak menunaikan kewajiban yang dituntut keduanya.
Dan orang yang tidak menunaikan hak yang diwajibkan atasnya berarti dia telah
tertipu.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 25
Surat Al-Qaari'ah
Detail: Al-Qaari'ah = Hari kiamat/ Surat ke 101/Surat Makkiyah/Ada 11 ayat
Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir penyusun Dr. Abdullah bin Muhammad Alu
Syaikh
Ayat satu "Al-Qaari'ah. Maksudnya salah satu nama hari kiamat.
Ayat kedua "Apakah hari kiamat itu?"
Ayat ketiga "Tahukah kamu apakah hari kiamat itu?"
Ayat keempat "Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran.
Yakni,dalam hal ketersebaran,perpecahan, kepergian,dan kedatangan mereka
karena perasaan bingung atas apa yang mereka alami,seakan-akan mereka itu
seperti kapas yang dihamburkan.
Ayat kelima "Dan gunung-gunung seperti bulu yang di hambur-hamburkan."
Maksudnya, gunung-gunung itu seperti bulu-bulu yang dihambur-hamburkan
yang mudah terbang dan robek.
Ayat keenam "Dan adapun orang-orang yang berat timbangan kebaikannya."
Yakni, kebaikannya lebih unggul daripada keburukannya.
Ayat ketujuh "Maka dia berusaha dalam kehidupan yang memuaskan." Yakni di
dalam surga
Ayat kedelapan "Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan kebaikannya."
Yakni,amal keburukannya lebih unggul daripada kebaikannya.
Ayat kesembilan "Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah."
Ayat kesepuluh "Dan tahukah kamu apakah neraka hawiyah itu."
Ayat ke sebelas "Yaitu api yang sangat panas."
Nabi pernah bersabda: "Api anak cucu Adam yang biasa kalian nyalakan itu
hanya satu bagian dari tujuh puluh bagian neraka jahannam."
Para sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, satu bagian saja sudah cukup panas?"
Beliau menjawab: "Sesungguhnya satu bagian api itu masih ditambah lagi dengan
enam puluh sembilan bagian."
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 26
Surat Al-'Aadiyaat
Detail: Al-'Aadiyaat = Kuda perang yang berlari kencang/ Surat ke 100/ Surat
Makkiyah/ ada 11 ayat
Artinya:
1. Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah.
2. Dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya).
3. Dan kuda yang menyerang tiba-tiba di waktu pagi.
4.Maka ia menerbangkan debu.
5. Dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh.
6. Sesungguhnya manusia sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Rabb-nya.
7. Dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya.
8. Dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta.
9. Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam
kubur.
10. Dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada?
11. Sesungguhnya Rabb mereka pada hari itu Maha mengetahui keadaan mereka.
Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir penyusun Dr.Abdullah bin Muhammad alu
syaikh.
Ayat satu dan ayat dua
"Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah. "
Maksudnya, Allah bersumpah dengan kuda yang jika diperjalankan di jalan-Nya
maka ia akan berlari dab meringkik.
Meringkik adalah suara yang terdengar dari kuda saat berlari.
Ayat kedua "Dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya)."
Yakni, hentakan sepatu kuda ke bebatuan sehingga mengeluarkan percikan api.
Ayat ketiga "Dan kuda yang menyerang tiba-tiba di waktu pagi."
Yakni, penyerbuan pada waktu pagi, sebagaimana Rasulullah pernah melakukan
penyerangan pada pagi hari.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 27
Jika beliau mendengar Adzan,beliau tidak melakukan penyerangan dan jika tidak
mendengar, maka beliau akan melakukan penyerangan.
Ayat keempat " Maka ia menerbangkan debunya."
Yaitu debu ditempat berpacunya kuda.
Ayat kelima " Dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh."
Maksudnya, kuda-kuda itu berkumpul mengambil posisi di tengah-tengah medan.
Ayat keenam"Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar tidak berterima kasih
kepada Rabb-nya."
Maksudnya, Manusia itu kufur dan ingkar akan nikmat-nikmat Allah.
Ayat ketujuh "Dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan sendiri
keingkarannya."
Maksudnya, Dan sesungguhnya dengan keingkarannya itu manusia akan menjadi
saksi,yakni dengan lisan dan tampak melalui ucapan dan perbuatannya.
Ayat kedelapan "Dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada
harta."
Maksudnya, sesungguhnya kecintaannya pada harta benar-benar tinggi. Dan
sangat tamak dan kikir karena cintanya pada harta.
Ayat kesembilan " Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa
yang ada di dalam kubur?"
Yakni, orang-orang yang sudah meninggal dunia dikeluarkan dari dalam kubur.
Ayat kesepuluh " Dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada."
Yakni, memperlihatkan dan menampakkan apa yang mereka sembunyikan di
dalam diri mereka.
Ayat kesebelas "Sesungguhnya Rabb mereka pada hari itu Maha mengetahui
keadaan mereka."
Maksudnya, Dia maha mengetahui semua yang mereka perbuat dan kerjakan serta
akan memberikan balasan atasnya dengan balasan yang lebih banyak dan tidak
akan pernah menzhalimi mereka sekecil apapun.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 28
Surat Az-Zalzalah
Detail: Az-Zalzalah = Kegoncangan/ Surat ke 99/Surat Madaniyyah/Ada 8 ayat
Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir penyusun Dr.Abdullah bin Muhammad Alu
Syaikh
Ayat pertama " Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya." Ibnu Abbas
mengatakan, Yakni, bergerak dari bawahnya.
Ayat kedua "Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban beratnya."
Yakni, bumi akan melemparkan isi perutnya yang terdiri dari mayat-mayat.
Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata Rasululullah
bersabda: " Bumi akan memuntahkan bagian-bagian yang terdapat di dalam
perutnya yang besar, seperti tiang-tiang yang terbuat dari emas dan perak. Lalu
seorang pembunuh akan datang seraya mengatakan dalam hal ini. 'Aku telah
membunuh'.
Kemudian seorang pemutus silaturahmi datang dan berkata dalam kesempatan
ini,'Aku telah memutus hubungan kekerabatannku.' Selanjutnya,seorang pencuri
datang dan berkata mengenai hal ini,'Aku telah memotong tanganku.' Kemudian
mereka meninggalkannya dan tidak mengambil sesuatu pun darinya."
Ayat ketiga "Dan manusia bertanya,' Mengapa bumi (jadi begini)?
Yakni, dia menolak kejadian yang dialami bumi setelah sebelumnya dalam
keadaan bulat, tenang dan permanen. Artinya, keadaannya berbalik total,dimana
bumi ini menjadi bergerak dan berguncang keras
Sebab,telah datang perintah dari Allah untuk menimpakan goncangan yg telah
disiapkan baginya, yang tidak ada tempat berlindung darinya.
Kemudian bumi akan mengeluarkan semua yang ada di dalam perutnya,yang
terdiri dari mayat-mayat dari orang-orang terdahulu dan orang-orang yang hidup
terakhir.
Dan pada saat itu orang-orang mengingkari dengan kejadian itu serta berubahnya
bumi dan langit tidak seperti biasanya, mereka semua akan tampak di hadapan
Allah.
Ayat keempat " Pada hari itu bumi menceritakan beritanya." Maksudnya,
membicarakan apa yg telah dikerjakan oleh orang-orang diatasnya.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 29
Ayat kelima "Karena sesungguhnya Rabb-mu telah memerintahkan yang
demikian itu kepadanya." Maksudnya, Allah memeribtahkan bumi untuk
membelah diri.
Ayat keenam "Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan
bermacam-macam."
Maksudnya, mereka menentang terhadap keberadaan hisab dalam keadaan yang
beragam, yakni ada yang sengsara dan bahagia. Ada yang diperintahkan masuk
surga atau neraka.
" Supaya diperlihatkan kepada mereka pekerjaan mereka." Maksudnya, supaya
mereka mengetahui dan diberi balasan atas apa yang telah mereka kerjakan di
dunia, baik dalam bentuk kebaikan maupun keburukan.
Ayat ketujuh dan kedelapan " Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat
dzarrah pun,niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa yang
mengerjakan kejahatan seberat Dzarrah pun, niscaya dia akan melihat balasannya
pula."
Imam Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah bersabda:
Kuda itu untuk tiga orang. Bagi seseorang kuda itu akan menjadi pahala,bagi
sebagian orang lain akan menjadi satar(penutup), dan bagi seorang lainnya akan
menjadi dosa.
Adapun orang yang mendapatkan pahala adalah orang yang mengikat kuda itu
dijalan Allah, lalu ia membiarkannya di tempat penggembalaan atau taman dalam
waktu yang lama, maka apa yang terjadi selama masa penggembalaannya di
tempat penggembalaan dan taman itu,maka ia akan menjadi kebaikan baginya.
Dan jika dia menghentikan masa penggembalaannya lalu kuda itu melangkah satu
atau dua langkah,maka jejak kaki dan juga kotorannya akan menjadi kebaikan
baginya.
Dan jika kuda itu menyebrangi sungai lalu minum air dari sungai tersebut, maka
yang demikian itu menjadi kebaikan baginya, dan kuda itu pun bagi orang
tersebut adalah pahala.
Dan orang yang mengikat kuda itu karena untuk memperkaya diri dan demi
kehormatan diri tetapi tidak lupa hak Allah dalam pemeliharaannya, maka kuda
itu satar( penutup) baginya.
Serta orang yang mengikatnya karena perasaan bangga dan riya,maka ia hanya
akan menjadi dosa baginya."
www.bioearthworm.wordpress.com Page 30
Surat Al-Bayyinah
Detail: Al-Bayyinah = bukti/ Surat ke 98/ Surat Madaniyyah/ Ada 8 ayat
Ringkasan Tafsir Surat Al-Bayyinah penyusun Dr.Abdullah bin Muhammad
Alu Syaikh
Surat Al-Bayyinah Part 1 (ayat 1-5)
1. Orang-orang kafir, yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan
bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada
mereka bukti yang nyata.
Yakni, Adapun Ahlul kitab adalah orang-orang yahudi dan nasrani. Dan yang
dimaksud dengan orang-orang musyrik adalah para penyembah berhala dan api,
baik dari masyarakat Arab dan non Arab. Mereka tidak akan berhenti sehingga
kebenaran tampak jelas dihadapan mereka. Bukti yang nyata itu adalah Al-Qur'an.
2. Yaitu seorang rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran yang
disucikan (al-Qur'an).
Yakni, Muhammad dan Al-Qur'an yang beliau bacakan, yang sudah tertulis di
lembaran-lembaran yang disucikan.
3. Yang di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus.
Yakni, di dalam lembaran-lembaran yang disucikan itu terdapat kandungan kitab-
kitab dari Allah yang sangat tegak,adil dan lurus,tanpa adanya kesalahan sedikit
pun, karena ia berasal dari Allah.
4.Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan al-kitab (kepada
mereka) melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata.
Maksudnya, orang-orang yang menerima kitab-kitab yang diturunkan kepada
umat-umat sebelum kita, di mana setelah Allah memberikan hujjah dan bukti
kepada mereka, mereka malah berpecah belah dan berselisih mengenai apa yang
dikehendaki Allah dari kitab-kitab mereka. Mereka mengalami banyak
perselisihan.
5. Padahal mereka tidak diperintahkan kecuali supaya beribadah kepada Allah
dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan
lurus, dan yang demikian itulah agama yang lurus.
Yakni, yang melepaskan kemusyrikan menuju kepada tauhid. Dan menjalankan
ibadah shalat,yang merupakan ibadah jasmani yang paling mulia dan menunaikan
zakat yaitu berbuat baik kepada kaum fakir miskin dan orang-orang yang
membutuhkan.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 31
Dan demikian itu yakni agama yang lurus, yang berdiri tegak lagi adil atau umat
yang lurus dan tidak menyimpang.
Surat Al-Bayyinah Part 2 (ayat 6-8)
6. Sesungguhnya orang-orang kafir, yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik
(akan masuk) ke Neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah
seburuk-buruk makhluk.
Yakni, orang-orang yang menentang kitab-kitab Allah akan masuk ke neraka
jahannam.
7. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih,
mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.
Yakni, orang-orang yang beriman dengan sepenuh hati dan mengerjakan amal
shalih dengan badan mereka bahwa mereka adalah sebaik-baik makhluk.
8. Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah Surga 'Adn yang mengalir
dibawahnya sungai-sungai,mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah
ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu
adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Rabb-nya.
Yakni, Allah ridha kepada orang-orang yang mengerjakan amal shalih, dan orang-
orang shalih pun ridha kepada-Nya.
Dan balasan surga 'Adn ini akan diberikan kepada orang-orang yang takut dan
bertakwa kepada Allah dengan sebenar-benar takwa serta beribadah kepada-Nya
seakan-akan dia melihat-Nya,dan dia juga mengetahui kalau memang dia tidak
melihat Allah, maka sesungguhnya Allah melihatnya.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 32
Surat Al-Qadr
Detail: Al-Qadr = Kemuliaan/ Surat ke 97/Surat Makkiyah/Ada 5 ayat
Artinya
1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-quran) pada malam kemuliaan.
2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
4. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat jibrik dengan izin Rabb-
nya untuk mengatur segala urusan.
5. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Surat Al-Qadr penyusun Dr.Abdullah bin
Muhammad Alu Syaikh
Ayat pertama
" Sesungguhnya Kami telah menurunkannya Al-Quran pada malam kemuliaan."
Maksudnya, Allah memberitahukan bahwa Dia menurunkan Al-Quran pada
waktu lailatul Qadr, yaitu satu malam yang penuh berkah.
"Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Qur'an pada suatu malam yang penuh
berkah" (Ad-Dukhaan :3)
Dan itulah lailatul qadr,yang ada pada bulan ramadhan,
"Bulan Ramadhan,bulan yang di dalamnya diturunkan al-Qur'an."
Ibnu Abbas mengatakan
"Allah menurunkan al-Qur'an itu sekaligus (30 juz), dari Lauhul Mahfudz ke
Baitul 'Izzah di langit dunia. "
Kemudian diturunkan secara bertahap,sesuai konteks realitasnya dalam kurun
waktu dua puluh tiga tahun kepada rasulullah.
Ayat kedua dan ketiga
"Dan tahukah kamu apakah malam kemudian itu? Malam kemuliaan itu lebih baik
dari seribu bulan."
Ketika malam lailatul qadr itu menyerupai ibadah selama seribu tahun, maka
ditegaskan di dalam kitab ash-shahihain dari Abu Hurairah, bahwa rasulullah
bersabda:
www.bioearthworm.wordpress.com Page 33
" Barang siapa yang bangun untuk mendirikan shalat pada malam Lailatul Qadr
dengan penuh keimanan dan pengharapan akan pahala, maka akan diberikan
ampunan kepadanya atas dosa-dosanya yang telah lalu."
Ayat keempat
"Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat jibril dengan izin Rabb-nya
untuk mengatur segala urusan."
Yakni, banyaknya malaikat yang turun pada malam ini karena banyaknya berkah
yang terdapat padanya.
Bahwasanya para malaikat itu selalu turun bersamaan dengan turunnya berkah,
sebagaimana mereka senang untuk turun saat Al-Qur'an dibaca.
Selain itu, para malaikat ini akan mengelilingi halaqah dzikir(ilmu) dan
meletakkan sayap mereka bagi pencari ilmu dengan penuh kejujuran,sebagai
bentuk penghormatan terhadapnya.
Ayat kelima
"Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar."
Maksudnya, malam itu aman, dimana waktu itu syaitan tidak dapat melakukan
kejahatan dan melancarkan gangguan.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 34
Surat Al-'Alaq
Detail: Al -'Alaq = Segumpal darah/ Surat ke 96/Surat Makkiyah/Ada 19 ayat
Artinya
Part 1.
1. Bacalah dengan (menyebut) Nama Rabb-mu yang menciptakan.
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah,dan Rabb-mulah yang paling pemurah.
4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam.
5. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir penyusun Dr. Abdullah bin Muhammad Alu
Syaikh
Surat Al-'Alaq Part 1 (ayat 1-5)
"Segala puji bagi Allah. Ayat Al-Qur'an yang pertama turun adalah ayat-ayat yang
mulia lagi penuh berkah ini. Ayat-ayat tersebut merupakan rahmat pertama yang
dengannya Allah menyayangi hambanya sekaligus sebagai nikmat pertama yang
diberikan kepada mereka.
Di dalam ayat tersebut juga termuat peringatan mengenai permulaan penciptaan
manusia dari segumpal darah.
Dan bahwasanya di antara kemurahan Allah adalah Dia mengajarkan kepada
manusia apa yg tdk diketahuinya.
Dengan demikian, Dia memuliakan manusia dengan ilmu. Hal itu yang
menjadikan Adam mempunyai kelebihan atas malaikat.
Terkadang, ilmu itu berada di dalam akal fikiran, lisan dan tulisan yang dibaca.
Untuk mengikat ilmu harus dengan menulis. "Ikatlah ilmu dengan tulisan".
Barang siapa mengamalkan apa yang diketahuinya,maka Allah akan mewariskan
kepadanya apa yang tidak diketahui sebelumnya.
Surat Al-'Alaq Part 2 (ayat 6-8)
Artinya
6. Ketahuilah! Sesungguhnya Manusia benar-benar melampaui batas.
7. Karena dia melihat dirinya serba cukup.
8. Sesungguhnya hanya kepada Rabb-mulah kembali (mu).
www.bioearthworm.wordpress.com Page 35
Maksudnya, Allah memberitahukan tentang manusia, bahwa ia makhluk yang bisa
senang, jahat,sombong dan sewenang-wenang jika dia melihat dirinya telah
merasa cukup dan memiliki banyak harta.
Kemudian, Dia memberikan peringatan, mengancam sekaligus menasihatinya.
Yakni, hanya kepada Allah tempat kembali. Dan Dia akan menghisabmu atas
harta yang engkau miliki, dari mana engkau mengumpulkannya dan untuk apa
pula engkau membelanjakannya.
Surat Al-'Alaq Part 3 bagian a (ayat 9-14)
9. Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang.
10. Seorang hamba ketika dia mengerjakan shalat.
11. Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu berada diatas kebenaran.
12. Atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah).
13. Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan
berpaling ?
14. Tidakkah dia mengetahui bahwa Allah melihat segala perbuatannya?
Maksudnya,ayat ini berkenaan dengan Abu Jahal yang mengancam rasulullah jika
akan mengerjakan shalat di Baitullah.
Kemudian Allah menasihati beliau dengan sesuatu yang lebih baik.
Langkah pertama,beliau bertanya, Bagaimana jika orang yang engkau larang itu
berada di jalan lurus dalam perbuatannya itu atau menyuruh untuk bertakwa
melalui ucapannya,sedang dirimu justru melarang dan mengancamnya atas shalat
yang dikerjakannya itu.
Langkah kedua, bagaimana jika dugaanmu jika orang yang melarang itu berada di
jalan yang salah, yang mendustakan dan berpaling dari agama Allah.
Langkah ketiga, tidakkah orang yang melarang shalat itu mengetahui bahwa Allah
melihat dan mendengar ucapannya serta akan memberi ganjaran atas apa yang
telah dia kerjakan itu dengan ganjaran yang sempurna.
Surat Al-Alaq Part 3 bagian b (ayat 15-19)
15. Ketahuilah,sungguh jika dia tidak berhenti berbuat demikian, niscaya kami
tarik ubun-ubunnya.
16. Yaitu,ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 36
Maksudnya, Kemudian dengan nada mengancam dan mengintimidasi, Sungguh
jika dia tidak kembali dari keingkaran pembangkangan itu, akan Kami tarik ubun-
ubunnya.
Yaitu ubun-ubun Abu Jahal yang penuh kebohongan dalam ucapannya dan
menyimpang dalam perbuatannya.
Surat Al-Alaq Part 3 bagian c (ayat 17-19)
17. Maka biarkanlah dia memanggil golongannya untuk menolongnya
18. Kelak kami akan memanggil malaikat Zabaniyah
19. Sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya,dan sujud dan
dekatkanlah dirimu kepada rabb.
Maksudnya, hendaklah Abu Jahal memanggil mereka untuk meminta pertolongan
kepada mereka.
Kelak kami akan memanggil malaikat Zabaniyah, yaitu malaikat Adzab, sehingga
dia dapat mengetahui pasukan kami atau pasukannya yang menang?
Allah memberi peringatan, Hai Muhammad, janganlah kamu mentaati larangan
Abu Jahal itu, yaitu larangan untuk terus beribadah dan memperbanyaknya.
Shalatlah sekehendak hatimu dan jangan engkau mempedulikannya, karena Allah
akan selalu menjaga dan menolongmu, dan Dia senantiasa memeliharamu dari
orang-orang jahat.
Dan sujudlah dan dekatkanlah dirimu kepada Rabbmu.
"Saat paling dekat antara seorang hamba dengan Rabb-nya adalah saat dia
melakukan sujud. Oleh karena itu perbanyaklah doa."
www.bioearthworm.wordpress.com Page 37
Surat At-Tiin
Detail: At-tiin = buah tin/ Surat ke 95/Surat Makkiyah/Ada 8 ayat
Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir surat At-Tiin penyusun Dr.Abdullah bin
Muhammad Alu Syaikh
Ayat pertama "Demi buah tin dan zaitun"
Ayat kedua. " Dan demi bukit Sinai."
Yakni, bukit dimana Allah berbicara langsung dengan Nabi Musa."
Ayat ketiga "Dan demi kota ini yang aman." Yakni mekkah
Ayat keempat "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk
sebaik-baiknya."
Maksudnya, Allah telah menciptakan manusia dengan bentuk sebaik-
baiknya,dengan perawakan yang sempurna serta beranggota badan yang normal.
Ayat kelima " Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat serendah-rendahnya."
Yakni,neraka.
Kemudian setelah penciptaan yang baik dan menakjubkan itu, mereka akan diseret
ke neraka jika mereka tidak taat kepada Allah dan tidak mengikuti para rasul.
Ayat keenam " Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih."
"Maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya."
Ayat ketujuh "Maka apakah yang menyebabkanmu mendustakan (hari)
pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan itu)?
Yakni, Manusia mendustakan hari pembalasan,padahal dia mengetahui penciptaan
pertama dan juga telah mengetahui bahwa Rabb yang mampu memulai, sudah
pasti mampu untuk mengembalikannya lagi.
Ayat kedelapan " Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?"
Yakni, bukankah Allah Dia adalah hakim yang paling bijak,tidak berbuat
sewenang-wenang dan tidak juga menzhalimi seorang pun.
Diantara bentuk keadilan-Nya adalah Dia akan mengadakan hari kiamat,lalu Dia
akan menuntut keadilan untuk orang yang dizhalimi di dunia dari orang yang
menzhaliminya.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 38
Surat Asy-Syarh/Alam Nasyrah
Detail: Alam Nasyrah = Bukankah kami telah melapangkan/ Surat ke 94/ Surat
Makkiyyah/ Ada 8 Ayat
Arti:
1. Bukankah kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?
2. dan Kamipun telah menurunkan bebanmu darimu
3. yang memberatkan punggungmu
4. Maka kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu.
5. Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.
6. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.
7. Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras
(untuk urusan yang lain),
8. dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.
Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir surat alam nasyrah penyusun Dr. Abdullah
bin Muhammad Alu Syaikh.
1. Ayat pertama "Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?
(Muhammad)"
Maksudnya : Kami telah menerangi dadamu, yaitu dengan cahaya kami. Dan
kami jadikan dadamu lapang,lebar dan luas.
Yang demikian itu seperti firman-Nya: ”Barang siapa yang Allah berkehendak
untuk memberi petunjuk kepadanya, maka Dia akan melapangkan dadanya untuk
islam. (Q.S.Al-An'aam:125)
Sebagaimana melapangkan dada rasulullah, maka Dia pun menjadikab syari'at-
Nya demikian lapang dan luas, penuh toleransi dan kemudahan, tidak
mengandung kesulitan, beban dan kesempitan.
2. Ayat kedua : "Dan kami telah menghilangkan darimu bebanmu"
Maksudnya: "Supaya Allah memberi Ampunan kepadamu akan dosa yang telah
engkau perbuat dulu dan yang akan datang" (QS.Al-Fath:2)
3. Ayat ketiga : "Yang memberatkan punggungmu"
Maksudnya : "Bebannya telah memberatkanmu"
4. Ayat keempat :
" Dan kami tinggikan bagimu sebutan (nama) mu."
Maksudnya: Allah telah meninggikan kedudukan nabi Muhammad SAW.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 39
~ Qatadah mengatakan " Allah meninggikan sebutan beliau di dunia dan di
akhirat. Tidak ada seorang khathib, orang yang mengucapkan syahadat,dan juga
orang yang mengerjakan shalat, melainkan menyebutkan kesaksian:
"Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak untuk diibadahi dengan benar
selain Allah dan Muhammad adalah rasul Allah."
5. Ayat kelima dan keenam: " Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada
kemudahan.
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."
Allah Ta'ala memberitahukan bahwa bersama kesulitan itu terdapat kemudahan.
Kemudian Dia mempertegas berita tersebut.
Ibnu Jarir meriwayatkan dari Al-Hasan, dua berkata: "Nabi Muhammad pernah
keluar rumah suatu hari dalam keadaan senang dan bergembira, dan beliau juga
dalam keadaan tertawa seraya bersabda:
"Satu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan dua kemudahan,satu kesulitan
itu tidak akan pernah mengalahkan dua kemudahan, karena bersama kesulitan itu
pasti terdapat kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat
kemudahan."
Dengan demikian,dapat dikatakan bahwa "kesulitan" itu dapat diketahui pada dua
keadaan, di mana kalimatnya dalam bentuk mufrad (tunggal).
Sedangkan "keadaan" (al-yusr) dalam bentuk nakirah (tdk ada ketentuannya)
sehingga bilangannya bertambah banyak. Oleh karena itu,beliau bersabda "satu
kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan dua kemudahan".
6. Ayat ketujuh dan kedelapan : "Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu
urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya
kepada Rabb-mulah kamu berharap"
Maksudnya, jika engkau telah selesai mengurus berbagai kepentingan dunia dan
semua kesibukannya serta telah memutus semua jaringannya, maka bersungguh-
sungguhlah untuk menjalankan ibadah serta melangkahlah kepadanya dengan
penuh semangat,dengan hati yang kosong lagi tulus,serta niat karena Allah.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 40
Ibnu Duraid berkata: Abj Hatim as Sijistani mengumandangkan syair
Jika hati telah menguasai keputusasaan
Dan sudah menjadi sempit oleh dada yang lapang
Ia menginjak semua yang tidak disuka dan menjadi tenang
Dan menancapkan kesulitan di beberapa tempat
Dan untuk menyingkap mudharat, ia tidak melihat jalan
Dia mendatangimu dalam keadaan putus asa dari meminta bantuan
Yang diberikan oleh Yang Maha Lembut Lagi Maha Mengabulkan
Dan setiap kejadian itu jika berakhir,
Maka akan membawa kebahagiaan yang dekat.
Syair lain:
Tidak jarang musibah itu membuat sempit gerak pemuda, dan pada sisi Allah
jalan keluar diperoleh
Lengkap sudah penderitaan.
Dan ketika kepungannya mendominasi,
Maka terbukalah jalan, yang sebelumnya dia menduga musibah itu tiada akhir.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 41
Surat Adh-Dhuhaa
Detail: Adh-dhuhaa=Waktu Matahari Sepenggalahan Naik/ Surat ke 93/ Surat
Makkiyah/ Ada 11 ayat
Artinya:
1. Demi waktu dhuha
2. dan demi malam apabila telah sunyi
3. Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak pula
membencimu.
4. dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan
5. Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu,
sehingga engkau menjadi puas.
6. Bukankah dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu)
7. Dan dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung lalu Dia memberikan
petunjuk
8. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan,lalu dia memberikan
kecukupan
9. Maka terhadap anak yatim,janganlah engkau berlaku sewenang-wenang
10. Dan terhadap orang yang meminta-minta,janganlah engkau menghardiknya
11. Dan terhadap nikmat Tuhanmu,hendaklah engkau nyatakan(dengan
bersyukur)
Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir surat adh-dhuha penyusun Dr.Abdullah bin
Muhammad Alu Syaikh.
Asbabun Nuzul
Imam Ahmad meriwayatkan, Abu Na'aim Sufyan memberitahu kami dari al-
Aswad bin Qais, dia berkata, aku pernah mendengar Jundub berkata:“Nabi
Muhammad pernah bersedih hati sehingga beliau tidak bangun satu atau dua
malam.
Kemudian datang seorang perempuan berkata, wahai Muhammad,aku tidak
melihat syaitanmu melainkan telah meninggalkanmu.
Kemudian Allah menurunkan surat ini:
1. Demi waktu dhuha
Pada waktu matahari sepenggalahan naik, dan juga cahaya yang dipancarkan pada
waktu itu.
2. Dan demi malam apabila telah sunyi. Yakni telah menjadi tenang,lalu
digelapkan.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 42
3. Rabb-mu tidak akan meninggalkanmu dan tidak (pula) benci kepadamu
4. Dan sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu dari permulaan. Maksudnya
Alam akhirat itu lebih baik daripada Alam dunia ini.
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan ibnu Majah,hadist hasan shahih
Rasulullah bersabda: "Aku tidak mempunyai kepentingan terhadapa dunia ini.
Perumpamaanku dengan dunia ini tidak lain hanyalah seperti orang yang sedang
berkendaraan yang berteduh di bawah sebatang pohon,kemudian pergi dan
meninggalkannya."
5. Dan kelak pasti Rabb-mu memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu
menjadi puas.
Asbabun nuzul adh-dhuha ayat 5
Yakni, di alam akhirat kelak, Dia akan memberi karunia kepada beliau sehingga
Dia meridhainya untuk memberi syafaat kepada umatnya dan menerima apa yang
disediakan untuk beliau berupa kemuliaan.
6. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu dia melindungimu.
Yang demikian itu karena Ayahnya telah wafat ketika beliau masih dalam
kandungan ibunya. Allah yang melindungi beliau sejak lahir.
7. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung,lalu dia memberikan
petunjuk.
Maksudnya: "Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (al-Qur'an)
dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah al-kitab
(al-Qur'an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan
al-Qur'an itu cahaya,yang Kami tunjuki dengannya siapa yang Kami kehendaki di
antara hamba-hamba Kami." (QS. Asy-Syuura :52)
8. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan,lalu Dia memberikan
kecukupan.
Artinya, engkau sebagai seorang miskin yang banyak kekurangan,lalu Allah
memberimu kecukupan sehingga tidak butuh kepada selain-Nya.
Dengan demikian, Dia menggabungkan untuk beliau dua buah kedudukan,sebagai
seorang miskin yang senantiasa bersabar dan seorang kaya yang selalu bersyukur.
Diberitahukan dari Abu Hurairah
Rasulullah bersabda:"Tidaklah kekayaan itu dengan banyaknya harta,tetapi
kekayaan itu adalah kayanya jiwa".
www.bioearthworm.wordpress.com Page 43
Dan dalam kitab shahih muslim dari Abdullah bin Amr, dia berkata:
Rasulullah bersabda: "Berbahagialah orang yang memeluk islam,diberi rezeki
yang cukup,dan dijadikan merasa cukup oleh Allah atas apa yang telah Dia
berikan kepadanya."
9. Maka terhadap anak yatim maka janganlah kamu berlaku sewenang-wenang
Yakni, sebagaimana engkau dulu sebagai anak yatim,lalu Allah melindungimu.
Oleh karena itu, janganlah engkau menghardik anak yatim. Janganlah engkau
menghinakan, berbuat kasar terhadapnya serta janganlah menghalang-
halanginya,tetapi hendaklah bersikap baik dan berlemah lembut terhadapnya.
Qatadah mengatakan: Jadilah engkau bagi anak yatim seperti seorang anak yang
penuh kasih sayang.
10. Dan terhadap orang yang meminta-minta,maka janganlah kamu
menghardiknya.
Maksudnya, sebagaimana dulu engkau pernah tersesat,lalu Allah memberi
petunjuk, maka janganlah menghardik orang yang meminta ilmu dan bimbingan.
Jika ingin menolak karena suatu urusan, menolak dengan penuh kasih sayang dan
kelembutan.
11. Dan terhadap nikmat Rabb-mu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya
(dengan bersyukur).
Maksudnya, sebagaimana dulu engkau seorang miskin lagi kekurangan, lalu Allah
membuatmu kaya, maka sebut-sebutlah nikmat Allah yang telah dianugerahkan
kepadamu.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 44
Surat Al-Lail
Detail: Al-Lail = Malam/ Surat ke 92/Surat Makkiyah/Ada 21 ayat
Ringkasan Tafsir Surat Al-Lail penyusun Dr.Abdullah bin Muhammad Alu
Syaikh
Surat Al-Lail Part 1 (ayat 1-11)
1. Demi Malam apabila menutupi (cahaya siang). Yakni, jika menutupi makhluk
dengan kegelapannya.
2. Dan siang apabila terang benderang. Yakni dengan cahaya dan sinarnya.
3. Dan penciptaan laki-laki dan perempuan. Yakni, Dan segala sesuatu Kami
ciptakan berpasang-pasangan (QS. Adz-Dzaariyat:49).
Catatan:
Ketika sumpah Allah itu menggunakan hal-hal yang saling berlawanan,maka yang
disumpahkan pun juga saling berlawanan.
4. Sesungguhnya usahamu memang berbeda-beda.
Yakni, berbagai amal perbuatan hamba-hamba-Nya yang membuat mereka
kerjakan saling berlawanan dan juga bertolak belakang, dimana ada yang berbuat
kebaikan dan keburukan.
5. Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa.
Yakni, mengeluarkan apa yang diperintahkan untuk dikeluarkan, dam bertakwa
kepada Allah dalam segala urusannya.
6. Dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga).
Yakni, Diberi balasan atas semuanya itu, yaitu (al-husna= surga)
7. Maka Kami akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Yakni, menuju
kepada kebaikan.
8. Dan adapun orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup.
Yakni orang yang kikir terhadap hartanya dan tidak membutuhkan Rabb-nya.
9. Serta mendustakan pahala yang terbaik.
Yakni, Mendustakan pahala di alam akhirat.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 45
10. Maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar. Yakni, Jalan
keburukan.
Sebagaimana difirmankan Allah, "Kami memalingkan hati dan penglihatan
mereka seperti mereka belum pernah beriman kepadanya (al-Qur'an) pada
permulaannya, dan Kami biarkan mereka bergelimang dalam kesesatannya yang
sangat jauh."(QS. Al-An'aam:110)
11. Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa.
Yakni, Jika dia mati.
Surat Al-Lail Part 2 (ayat 12-21)
12. Sesungguhnya kewajiban Kamilah memberi petunjuk.
Yakni, "Dan hak Allah (menerangkan) jalan yang lurus."(QS.An-Nahl:9)
13. Dan sesungguhnya kepunyaan Kamilah akhirat dan dunia.
Yakni, Segala sesuatu adalah milik Kami dan Kami yang megendalikannya.
14. Maka Kami memperingatkanmu dengan neraka yang menyala-nyala.
Yakni, berkobar-kobar.
Rasulullah bersabda: " Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan
siksaannya adalah orang yang pada kedua telapak kakinya diletakkan dua bara api
yang keduanya membuat otaknya mendidih." (HR. Al-Bukhari).
15. Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka.
Yakni, tidak ada yang memasukinya dengan dikepung api dari semua penjuru
melainkan orang yang paling celaka.
16. Yang mendustakan (kebenaran) dan (berpaling) dari iman.
Yakni, yang mendustakan dari hatinya dan berpaling dari beramal dengan seluruh
anggota tubuhnya dan anggota badannya.
17. Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari neraka itu.
Maksudnya, akan dijauhkan dari api neraka orang yang benar-benar bertakwa dan
orang yang paling menjaga diri.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 46
18. Yang menafkahkan hartanya (dijalan Allah) untuk membersihkannya.
Yakni, membelanjakan hartanya dalam ketaatan kepada Rabb-nya untuk
mensucikan diri,harta,dan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadanya berupa
agama dan dunia.
19. Padahal tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat kepadanya yang
harus dibalasnya.
Maksudnya,dia tidak mengeluarkan hartanya itu sebagai balasan bagi orang yang
telah berbuat baik kepadanya yang ia berikan harta itu kepadanya sebagai imbalan
atasnya.
20. Tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridhaan Rabb-nya
Yang Maha Tinggi.
Yakni, karena keinginan keras untuk melihat-Nya di akhirat kelak, di taman-
taman surga.
21. Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan.
Maksudnya, pasti Dia akan meridhai orang yang mensifati diri dengan sifat-sifat
tersebut.
Dalam kitab ash-shahihain disebutkan Rasulullah bersabda:
" Barang siapa menginfakkan sepasang harta dijalan Allah, maka malaikat
penjaga surga akan memanggilnya: Wahai hamba Allah, yang demikian itu
sangatlah baik."
Kemudian Abu Bakar bertanya: "Wahai Rasulullah, siapa yang dipanggil darinya
dalam keadaan darurat, apakah akan dipanggil seseorang darinya secara
keseluruhan?"
Rasulullah menjawab: "Ya, dan aku berharap engkau termasuk salah seorang
diantara mereka."
(Muttafaq 'alaih)
www.bioearthworm.wordpress.com Page 47
Surat Asy-Syams
Detail: Asy-Syams = Matahari/ Surat ke 91/Surat Makkiyah/Ada 15 ayat
Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Penyusun Dr.Abdullah bin Muhammad Alu
Syaikh
Surat Asy syams Part 1 (ayat 1-10)
1. Demi matahari dan cahayanya di pagi hari.
Yakni sinarnya,
Ibnu Jarir mengatakan "Allah bersumpah dengan matahari dan siangnya,karena
sinar matahari yang paling tampak jelas adalah pada siang hari.
2. Dan bulan apabila mengiringinya.
Yakni mengikutinya,
Ibnu Zaid mengatakan, Bulan mengikutinya pada pertengahan pertama setiap
bulan, kemudian matahari mengikutinya, di mana bulan mendahuluinya pada
pertengahan terakhir setiap bulan.
3. Dan siang apabila menampakkannya.
Yakni, bersinar,
Mujahid mengatakan sama seperti firman Allah "Dan apabila terang benderang"
(QS.Al-Lail:2).
4.Dan malam apabila menutupinya.
Yakni, jika malam menutupi matahari, yaitu saat matahari terbenam sehingga
seluruh ufuk menjadi gelap.
5. Dan langit serta pembinaannya. Yakni Pembangunan langit oleh Allah.
6. Dan bumi serta penghamparannya.Yakni menghamparkannnya.
7. Dan jiwa serta penyempurnaannya.
Yakni penciptaannya yang sempurna lagi tegak pada fitrah yang lurus.
8. Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu jalan kefasikan dan ketakwaan.
Yakni, Dia mengarahkan kepada kekejian dan ketakwaan,mksdnya Dia
menjelaskan kepadanya seraya menunjukkan kepada apa yang ditakdirkan
untuknya.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 48
9. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu.
Yakni, mentaati Allah,dan membersihkan diri dari akhlak tercela dan berbagai hal
yang hina.
10. Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.
Yakni, mengotorinya, yaitu membawa dan meletakkan pada posisi menghinakan
dan menjauhkan dari petunjuk sehingga dia berbuat maksiat dan meninggalkan
ketaatan kepada Allah.
Beruntunglah orang yang disucikan jiwanya oleh Allah dan merugilah orang-
orang yang jiwanya dibuat kotor oleh-Nya.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Zaid bin Arqam, Rasulullah bersabda:
Ya Allah,sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan
kemalasan,juga ketuaan, pengecut,kikir,dan adzab kubur.
Ya Allah,berikanlah ketakwaan pada jiwa dan sucikanlah, sesungguhnya Engkau
sebaik-baik Rabb yang menyucikannya, Engkau Pelindung sekaligus
Penguasanya.
Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hati yang tidak pernah
khusyu' dan dari jiwa yang tidak pernah merasa puas,juga dari ilmu yang tidak
bermanfaat serta doa yang tidak dikabulkan."
Surat Asy Syams Part 2.(11-15)
11. Kaum Tsamud telah mendustakan (Rasulnya) karena mereka melampaui
batas.
Maksudnya, Allah mengabarkan tentang kisah kaum Tsamud, di mana mereka
mendustakan Rasul-rasul mereka yang disebabkan kesewenang-wenangan dan
melampaui batas di dalam diri mereka.
Oleh karena itu Allah menimpakan kedustaan dalam diri mereka terhadap
petunjuk dan keyakinan yang dibawa oleh rasul mereka.
12. Ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka.
Maksudnya, Kabilah yang paling celaka, yaitu Qadar bin Salif yang telah
membunuh unta, yang tidak lain dia adalah Uhaimar Tsamud.
Orang ini sangat mulia dan dihormati oleh kaumnya sekaligus sebagai pemimpin
yang ditaati.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 49
13. Lalu Rasul Allah (Shalih) berkata kepada mereka: "(Biarkanlah) unta betina
Allah dan minumannya.
Yakni, Nabi shalih, berkata jauhkan diri kalian dari unta Allah dan janganlah
kalian menganggunya, dan janganlah kalian berlebihan dalam meminumnya,
karena ia mempunyai jatah minum satu hari dan kalian pun mempunyai jatah
minum satu hari tertentu.
14. Lalu mereka mendustakannya dan menyembelih unta itu, maka Rabb mereka
membinasakan mereka disebabkan dosa mereka, lalu Allah menyamaratakan
mereka (dengan tanah).
Yakni, mereka mendustakan apa yang dibawa oleh Rasul kepada mereka,
sehingga sikap mereka itu dibalas dengan hukuman, hal itu disebabkan mereka
menyembelih unta betina yang dikeluarkan oleh Allah dari bebatuan sebagai tanda
kekuasaan Allah bagi mereka sekaligus sebagai hujjah atas mereka.
Maka Allah menimpakan kebinasaan atas mereka. Dia menjadikan hukuman itu
turun kepada mereka secara merata.
Qatadah mengatakan, Kami pernah mendengar bahwa Uhaimar Tsamud tidak
menyembelih unta betina itu melainkan pasti diikuti oleh anak-anak,dan orang
dewasa baik laki-laki maupun perempuan diantara mereka.
Setelah kaumnya ikut menyembelihnya maka Allah menyamaratakan mereka
dengan tanah atas dosa yang telah mereka lakukan.
15. Dan Allah tidak takut terhadap akibat tindakan-Nya itu.
Ibnu Abbas mengatakan, Allah tidak takut terhadap tuntutan dari siapa pun juga.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 50
Surat Al-Balad
Detail: Balad = Negeri/ Surat ke 90/ Surat Makkiyah/ Ada 20 ayat
Ringkasan Tafsir Surat Al-Balad Penyusun Dr.Abdullah bin Muhammad
Alu Syaikh
Surat Al-Balad Part 1 (1-10)
1. Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini (Mekkah).
2. Dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekkah ini?
Hadist : "Sesungguhnya negeri ini telah diharamkan (disucikan) oleh Allah pada
saat Dia menciptakan langit dan bumi. Dan negeri tersebut tetap dalam keadaan
haram (suci) dengan keharaman (kesucian) yang telah ditetapkan oleh Allah
sampai hari kiamat kelak.
Pepohonannya tidak boleh ditebang, tanamannya yang masih hidup tidak boleh
dicabut.
Dan sesungguhnya pernah dihalalkan bagiku (berperang di sana) sesaat pada siang
hari.
Dan pada hari ini pengharaman-nya telah berlaku lagi, sebagaimana
diharamkannya kemarin.
Ketahuilah,hendaklah orang yang hadir pada hari ini menyampaikan kepada yang
tidak hadir."
3. Dan demi bapak dan anaknya.
Yakni, bapak yang dimaksud adalah Nabi Adam, dan anaknya adalah keturunan
nabi Adam.
4. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.
Yakni, berbagai urusan yang sulit lagi payah.
5. Apakah manusia itu menyangka bahwa sekali-kali tidak ada seorang pun yang
berkuasa atasnya?
Yakni,Qatadah mengatakan: "Anak Adam mengira bahwa mereka tidak akan
ditanya tentang harta tersebut, dari mana dia memperolehnya dan ke mana dia
menyalurkannya."
6. Dia mengatakan: 'Aku telah menghabiskan harta yang banyak.' Artinya, Anak
Adam mengatakan aku telah membelanjakan harta yang cukup banyak.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 51
7. Apakah dia menyangka bahwa tidak ada seorang pun yang melihatnya ?
Yakni, dia mengira Allah tidak melihatnya.
8. Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata.
9. Lidah dan dua buah bibir.
Yakni, dua buah mata yang melihat dengan keduanya, lidah dengannya dia
berbicara sehingga dia dapat mengungkapkan apa yang ada dalam hati kecilnya,
dan dua bibir yang dengan kedua bibir itu dia meminta bantuan untuk dapat
berbicara,memakan makanan,sekaligus untuk memperindah wajah dan mulutnya.
10. Dan kami menunjukkan kepadanya dua jalan.
Yakni, kebaikan dan keburukan
Dan perbandingan ayat ini adalah firman Allah.
" Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang
bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena
itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. Sesungguhnya Kami telah
menunjukinya jalan yang lurus, ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir."
(QS. Al-Insan)
Surat Al-Balad Part 2 (11-20)
11. Maka tidakkah sebaiknya (dengan hartanya itu) ia menempuh jalan yang
mendaki lagi sukar?
Qatadah mengatakan: kata tersebut berarti kesulitan yang teramat berat lagi
menyusahkan, lalu mereka menceburkan diri dalam kesulitan mentaati Allah.
12. Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu?
13. (Yaitu) melepaskan budak dari perbudakan,
Abu Hurairah berkata, Rasulullah bersabda :
" Barang siapa memerdekakan budak wanita yang beriman, maka Allah akan
membebaskan untuk setiap anggota tubuh orang yang membebaskan dari api
neraka sehingga dia dapat membebaskan tangannya dengan tangan (budak dari
perbudakan), kaki dengan kaki, dan kemaluan dengan kemaluan.
14. Atau memberi makan pada hari kelaparan.
Yaitu memberi makan orang yang berada dalam kelaparan pada hari sulit
mendapatkan makanan.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 52
15. (Kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat,
Yaitu memberi makan seorang anak yatim yang masih mempunyai hubungan
kekerabatan dengannya.
Imam Ahmad, pernah mendengar dari rasulullah :
" Shadaqah kepada orang miskin itu mendapatkan pahala shadaqah saja. Dan
shadaqah kepada kerabat itu mendapatkan dua pahala yaitu pahala shadaqah dan
silaturahim. (Hadist riwayat at-Tirmidzi dan Nasa-i)
16. atau orang miskin yang sangat fakir.
Yakni, orang yang benar-benar hidup miskin yang tidur beralaskan tanah, orang
yang mempunyai hutang dan dalam keadaan benar-benar membutuhkan.
17. Dan dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk
bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.
Allah berfirman:
"Dan barang siapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu
dengan sungguh-sungguh sedang ia seorang mukmin, maka mereka itu adalah
orang-orang yang usahanya diberi balasan dengan baik (QS.Al-Isra :19)
Yakni, dia termasuk orang mukmin yang selalu mengerjakan amal shalih dan
senantiasa memberi nasihat untuk bersabar atas gangguan orang lain serta
berpesan untuk saling mengasihi.
Abu Dawud meriwayatkan dari Abdullah bin Umar, beliau berkata:
"Barang siapa yang tidak menyayangi anak kecil di antara kami dan (tidak)
mengetahui hak orang yang lebih tua di antara kami berarti dia bukan dari
golongan kami."
18. Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan
kanan.
Yakni, orang yang menyifati diri dengan sifat-sifat tersebut termasuk golongan
kanan.
19. Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah
golongan kiri.Yakni orang-orang yang termasuk dalam golongan kiri.
20. Mereka berada dalam neraka yang tertutup rapat.
Yakni, yang tertutup rapat bagi mereka sehingga mereka tidak bisa menghindari
dan tidak juga bisa keluar darinya.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 53
Surat Al-Fajr
Detail : Al-Fajr = waktu subuh/ Surat ke 89/Surat Makkiyah/Ada 30 ayat
Ringkasan Tafsir Surat Al-Fajr Penyusun Dr.Abdullah bin Muhammad Alu
Syaikh
Surat Al-Fajr Part 1 (1-14)
1. Demi fajar. Yaitu waktu shubuh.
2. Dan malam yang sepuluh.
Ibnu Abbas menjelaskan yang dimaksud dalam ayat ini adalah waktu fajar pada
hari raya kurban, khususnya yang merupakan penutup malam yang sepuluh.
Yang dimaksud malam sepuluh adalah sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah.
3. Dan yang genap dan yang ganjil.
Yang ganjil itu hari arafah yang jatuh pada hari kesembilan, sedangkan yang
genap adalah hari Nahar yang jatuh pada hari kesepuluh.
4. Dan malam bila berlalu. Yakni, beranjaknya waktu malam.
Karena waktu fajar adalah beranjaknya waktu siang dan berakhirnya waktu
malam.
5. Pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh orang-
orang yang berakal.
Yakni orang yang mempunyai akal dan berisi.
Akal disebut juga al-hijr karena ia dapat mencegah manusia melakukan hal-hal
yang tidak pantas untuk dilakukan, baik itu dalam bentuk perbuatan maupun
ucapan.
6. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Rabb-mu berbuat kepada kaum
'Aad.
Yakni, kaum 'Aad mereka itu adalah orang-orang yang ingkar, melampaui batas,
sombong dan keluar dari ketaatan kepada-Nya seraya mendustakan para Rasul-
Nya dan ingkar terhadap kitab-kitab-Nya.
7. Yaitu penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi.
Yakni, Kaum 'Aad yang tinggal di rumah-rumah bulu yang ditinggikan dengan
tiang-tiang yang kokoh. Iram adalah umat terdahulu, yaitu kaum 'Aad generasi
pertama.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 54
8. Yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti di negri-negri lain.
Yakni, sebelumnya tidak ada kabilah di negeri mereka yang diciptakan
menyerupai mereka, karena kekuatan, kekasaran dan besarnya struktur tubuh
mereka.
Dan belum pernah diciptakan makhluk seperti kabilah tersebut di negri-negri lain
di zaman mereka.
9. Dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu yang besar di lembah.
Yakni, Ibnu Abbas mengatakan, mereka memahat dan membakarnya.
Dan Allah berfirman : "Dan kamu pahat sebagian dari gunung-gunung untuk
dijadikan rumah-rumah dengan rajin."(QS. Asy-Syu'araa':149)
Ibnu Ishaq mengatakan : Mereka itu adalah orang-orang Arab. Dan tempat tinggal
mereka adalah dilembah Al-Qura.
10. Dan kaum Fir'aun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak).
Yakni, bala tentara yang memberi dukungan, dan fir'aun biasa mengikat tangan
dan kaki mereka di tiang-tiang yang terbuat dari besi dan dengannya dia
menggantung mereka.
11. Yang berbuat sewenang-wenang dalam negerinya.
12. Lalu mereka banyak membuat kerusakan dalam negeri itu.
Ayat 11-12 Yakni, mereka ingkar, melampaui batas, lagi menyebar kerusakan di
bumi dan mengganggu manusia.
13. Karena itu Rabb-mu menimpakan kepada mereka cemeti adzab.
Yakni, Dia menurunkan Adzab dari langit kepada mereka dan menimpakan
hukuman kepada mereka, yang tidak akan dapat dihentikan dari orang-orang yang
berdosa itu.
14. Sesungguhnya Rabb-mu benar-benar mengawasi.
Ibnu Abbas mengatakan : "Mendengar dan melihat, yakni senantiasa mengawasi
hamba-hamba-Nya atas apa yang mereka kerjakan dan memberikan masing-
masing sesuai dengan usahanya didunia dan akhirat.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 55
Surat Al-Fajr Part 2 (15-16)
15. Adapun manusia apabila Rabb-nya mengujinya lalu dimuliakan-Nya dan
diberi-Nya kesenangan, maka dia berkata: Rabb-ku telah memuliakanku.
Artinya, Allah berfirman mengingkari orang yang berkeyakinan, jika Allah
meluaskan rizki kepadanya maka hal itu untuk mengujinya.
Dia meyakini bahwa hal itu dari Allah sebagai penghormatan baginya.
Padahal tidak demikian, tetapi hal itu adalah sebagai cobaan baginya.
Sebagaimana yang difirmankan Allah : "Apakah mereka mengira bahwa harta dan
anak-anak yang Kami berikan kepada mereka itu (berarti bahwa) Kami bersegera
memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka ? Tidak, sebenarnya mereka tidak
sadar. "( QS. Al-Mu'minun :55-56).
16. Adapun bila Rabb-nya mengujinya lalu membatasi rizkinya, maka dia berkata:
"Rabb-ku menghinakanku". Yakni, Demikian juga pada sisi lain, jika Dia
menguji, memberi cobaan, dan mempersempit rizki, maka dia berkeyakinan
bahwa hal tersebut sebagai penghinaan baginya dari Allah.
Masalahnya tidak seperti yang disangka, sebab Allah memberikan rizki kepada
orang yang Dia cintai maupun orang yang tidak Dia cintai. Dan Dia akan
mempersempit rizki orang yang Dia cintai dan yang tidak Dia cintai.
Sesungguhnya yang menjadi poros dalam hal itu adalah ketaatan kepada Allah
pada masing-masing keadaan, di mana jika dia seorang yang kaya, maka dia akan
bersyukur kepada Allah atas hal tersebut dan jika dia seorang yang miskin, maka
dia senantiasa bersabar.
Surat Al-Fajr Part 3 (17-20)
17. Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim.
Yakni, perintah untuk memuliakan anak yatim.
18. Dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin. Artinya,
yakni tidak memerintahkan untuk berbuat baik kepada kaum fakir miskin serta
memerintahkan kepada mereka untuk berbuat baik kepada kaum fakir miskin tsb.
19. Dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampurbaurkan (yang halal
dan yang bathil). Artinya, memakan harta pusaka atau warisan dengan cara
mencampurbaurkan, yakni yang berasal dari mana pun harta itu diperoleh, baik
dari yang halal maupun yang haram.
20. Dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan. Yakni
berlebih-lebihan.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 56
Surat Al-Fajr Part 4 (ayat 21-30)
21. Jangan (berbuat demikian). Apabila bumi digoncangkan berturut-turut. Yakni
peristiwa hari kiamat
22. Dan datanglah Rabb-mu, sedang malaikat bershaff-shaff. Yakni, untuk
memberi keputusan.
23. Dan pada hari itu perlihatkan Neraka Jahannam, dan pada hari itu ingatlah
manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya. Yakni, pada saat
itu ingatan itu tidak berguna lagi baginya.
24. Dia mengatakan : "Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal
shalih) untuk hidupku ini."
Yakni, dia menyesali berbagai kemaksiatan yang pernah dia lakukan, dan ingin
terus menerus melakukan ketaatan.
25. Maka pada hari itu tidak ada seorang pun yang menyiksa seperti siksa-Nya.
Artinya, tidak ada seorang-pun yang siksaanya lebih keras daripada siksaan Allah
yang Dia timpakan kepada orang-orang yang bermaksiat kepada-Nya.
26. Dan tidak ada seorang pun yang mengikat seperti ikatan-Nya.
Artinya, tidak ada seorang pun yang lebih kuat genggaman dan ikatannya
melebihi ikatan Zabaniyah (malaikat) bagi orang-orang yang kafir kepada Rabb-
Nya.
27. Wahai jiwa yang tenang.
28. Kembalilah kepada Rabb-mu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.
Yakni, ke hadapan-Nya dan pahala-Nya serta apa yang telah disediakan bagi
hamba-hamba-Nya di surga dan dengan hati yang ridha yaitu jiwa ridha kepada
Allah dan Dia pun ridha kepadanya serta menjadikannya selalu ridha.
29. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku. Yakni kedalam
golongan mereka.
30. Dan masuklah ke dalam Surga-Ku.Yang demikian itu dikatakan kepadanya
saat sakaratul maut dan pada hari kiamat kelak.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 57
Surat Al-Ghaasyiyah
Detail: Al-Ghasyiyah=Hari Pembalasan/ Surat ke 88/Surat Makkiyah/Ada 26 ayat
Ringkasan Tafsir Surat Al-Ghaasyiyah Penyusun Dr.Abdullah bin
Muhammad Alu Syaikh
Surat Al-Ghaasyiyah Part 1 (ayat 1-7)
1. Sudah datangkah kepadamu berita (tentang) hari pembalasan? Maksudnya, Al-
Ghaasyiyah adalah hari kiamat.
2. Banyak wajah pada hari itu tunduk terhina, Maksudnya, dalam keadaan terhina.
Ibnu Abbas berkata: Dalam keadaan khusyu' dan mengamalkannya (kekusyuan
itu) tidak mendatangkan manfaat baginya.
3. Bekerja keras lagi kepayahan, Yakni, telah mengerjakan amal yang sangat
banyak sehingga menuai kepayahan, dan pada hari kiamat kelak dia akan
dicampakkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
4. Memasuki api yang sangat panas (Neraka), Yakni, Ibnu Abbas : benar-benar
sangat panas.
5. Diberi minum dengan air dari sumber yang sangat panas. Maksudnya, panas
dan mendidih sampai pada puncaknya.
6. Mereka tidak memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri,
Mujahid mengatakan: Ad-dharii' berarti sebuah tumbuhan yang diberi nama asy
syibriq, yang oleh penduduk Hijaz diberi nama adh-dharii' jika sudah mengering.
Dan pohon tersebut beracun.
7. Yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.
Yakni, dengannya tujuan tidak akan dapat tercapai dan tidak juga bahaya dapat
dihindari.
Surat Al-Ghaasyiyah Part 2 (ayat 8-16)
8. Banyak wajah pada hari itu berseri-seri, Artinya, banyak orang yang
memperoleh kenikmatan itu dapat dikenali.
9. Merasa senang karena usahanya, Yakni, Hal itu diperoleh karena usahanya.
10. dalam surga yang tinggi,
Yakni, Sangat tinggi, penuh kemegahan, di dalam kamar-kamar mereka merasa
aman.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 58
11. tidak kamu dengar di dalamnya perkataan yang tidak berguna.
Maksudnya, di dalam surga yang menjadi tempat tinggal mereka itu engkau tidak
akan mendengarkan ucapan yang tidak membawa manfaat.
12. Di dalamnya ada mata air yang mengalir. Yakni mengalir.
Dan kalimat ini nakirah dalam redaksinya.
Dan yang dimaksudkan bukan hanya satu mata air, melainkan hal itu merupakan
jinsun (jenis) , yaitu didalamnya banyak mata air yang mengalir.
13. Di dalamnya ada tahta-tahta yang ditinggikan, Yakni tinggi, penuh dengan
kenikmatan, banyak permadaninya, dengan tiang-tiang yang tinggi yang
diatasanya terdapat bidadari-bidadari.
Mereka berkata : Jika wali Allah ingin duduk di atas tahta-tahta yang tinggi
tersebut, maka tahta-tahta itu akan bergerak merendah untuknya.
14. Dan gelas-gelas yang terletak (didekatnya), Yakni bejana-bejana untuk minum
selalu tersedia, yang menunggu siapa saja yang hendak meminumnya, dengan
dilayani oleh pelayannya.
15. Dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,
Ibnu abbas mengatakan : An-namaariq berarti bantal-bantal.
16. Dan permadani yang terhampar. Yakni permadani bagi orang yang hendak
duduk di atasnya.
Surat Al-Ghaasyiyah Part 3 (ayat 17-20)
17. Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan,
Allah Ta'ala berfirman seraya memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk melihat
kepada makhluk ciptaan-Nya yang menunjukkan kekuasaan dan keagungan-Nya
yaitu Unta
Sesungguhnya ia merupakan ciptaan yg sangat menakjubkan dan susunan
tubuhnya sangat mengherankan, di mana unta ini mempunyai kekuatan yang
sangat dahsyat.
Namun demikian, ia sangat lentur untuk dijadikan sebagai sarana mengangkut
beban yang berat dan mengantarkan kusir yang lemah, dagingnya dapat dimakan,
dan kulitnya dapat dimanfaatkan, serta susunya dapat pula diminum.
Mereka diingatkan, karena mayoritas hewan yg dipunyai masyarakat arab adalah
unta.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 59
18. Dan langit, bagaimana ia ditinggikan
Firman Allah : "Maka, apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas
mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak
mempunyai retak-retak sedikit pun (QS. Qaaf :6)
19. Dan gunung-gunung, bagaimana ia ditegakkan.
Artinya, menjadikanya tertancap kuat sehingga benar-benar kokoh dan tangguh
agar bumi besarta penghuninya tidak menjadi goyang.
Dan di dalamnya diberikan berbagai manfaat dan juga barang tambang.
20. Dan bumi, bagaimana ia dihamparkan.
Maksudnya, bagaimana bumi dibentangkan, dihamparkan dan dipanjangkan.
Dengan demikian, Allah telah mengingatkan orang Arab badui untuk menjadikan
sebagai bukti dari apa yang sering mereka saksikan, yaitu unta yang dia naiki,
langit yang ada di atas kepalanya, gunung-gunung yang berada dihadapannya, dan
bumi yang berada dibawahnya, yang semuanya menunjukkan kekuasaan Pencipta
semua itu.
Surat Al-Ghaasyiyah Part 4 (ayat 21-26)
21. Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang
memberi peringatan. Maksudnya, berikanlah peringatan, hai Muhammad, kepada
manusia, mengenai apa yang engkau diutus dengannya kepada mereka.
22. Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka.
Ibnu Abbas mengatakan kamu tidak bisa menciptakan keimanan di dalam hati
mereka.
23. Tetapi orang yang berpaling dan kafir, Maksudnya, berpaling dari amal
perbuatan dengan seluruh sendinya dan kufur terhadap kebenaran dengan seluruh
perbuatan dan lisannya.
24. Maka Allah akan mengadzabnya dengan adzab yang besar.
25. Sesungguhnya kepada Kamilah kembali mereka,
26. Kemudian sesungguhnya kewajiban Kamilah menghisab mereka. Maksudnya,
Kami yang akan menghisab amal perbuatan mereka dan memberikan balasan atas
smuanya itu.
Jika baik, maka akan diberi balasan yang baik, dan jika buruk, maka akan
diberikan balasan yang buruk pula.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 60
Surat Al-A'laa
Detail : Al-A'Laa = Yang Paling Tinggi/ Surat ke 87/Surat Makkiyah/Ada 19 ayat
Ringkasan Tafsir Surat Al-A'la Penyusun Dr.Abdullah bin Muhammad Alu
Syaikh
Surat Al-A’laa Part 1 (ayat 1-13)
1. Sucikanlah Nama Rabb-mu Yang Mahatinggi.
2. Yang menciptakan dan menyempurnakan (Penciptaan-Nya), Yakni yang
menciptakan makhluk dan menyempurnakannya dengan bentuk yang sebaik-
baiknya.
3. Dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk. Yakni
Mujahid mengatakan: Memberi petunjuk kepada manusia jalan menuju
kesengsaraan dan jalan menuju kebahagiaan, serta memberikan petunjuk kepada
binatang ternaknya untuk pergi ke tempat penggembalaannya.
4. Dan yang menumbuhkan rumput-rumputan. Yakni, yang terdiri dari seluruh
tumbuh-tumbuhan dan tanam-tanaman.
5. Lalu dijadikan-Nya rumput-rumputan itu kering kehitam-hitaman. Yakni kering
dan mengalami perubahan.
6. Kami akan membacakan (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad), maka kamu
tidak akan lupa, Yakni, Engkau tidak akan lupa terhadap apa yang telah Kami
bacakan kepadamu, kecuali apa yang dikehendaki Allah untuk dihilangkan,
sehingga tidak ada dosa bagimu jika engkau meninggalkannya.
7. Kecuali jika Allah menghendaki. Sesungguhnya Dia mengetahui yang terang
dan tersembunyi. Yakni, mengetahui yang ditampakkan dan disembunyikan oleh
hamba-hamba-Nya, baik itu dalam bentuk ucapan maupun perbuatan. Tidak ada
sesuatu dari semuanya itu yang tersembunyi dari-Nya.
8. Dan kami akan memberimu taufik kepada jalan yang mudah. Yakni Kami akan
memberikan kemudahan kepadamu untuk berbagai perbuatan dan ucapan baik,
serta membuatkan untukmu jalan yang penuh kemudahan dan toleransi lagi lurus
dan seimbang, tanpa adanya kebengkokan, rintangan dan kesulitan padanya.
9. Oleh karena itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfaat.
Maksudnya, sampaikanlah peringatan pada saat peringatan itu mendatangkan
manfaat.
Dari hal itu kita ambil tata krama dalam menyebarkan ilmu, yaitu tidak boleh
meletakkannya tidak pada tempatnya.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 61
Sebagaimana yang dikatakan Amirul Mukminin Ali ; "Tidaklah engkau
menyampaikan suatu hadist kepada suatu kaum yang tidak dapat dicerna oleh
akalnya melainkan hanya akan menjadi fitnah bagi sebagian mereka."
Ajaklah orang-orang berbicara mengenai apa yang mereka ketahui, apakah kalian
suka mereka akan mendustakan Allah dan Rasul-Nya?
10. Orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran. Maksudnya, orang
yang hatinya merasa takut kepada Allah dan mengetahui bahwa dia akan bertemu
dengan-Nya, hai Muhammad, ia akan mengambil pelajaran dari apa yang engkau
sampaikan.
11. Orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya.
12. (Yaitu ) orang-orang yang akan memasuki api (Neraka)
13.Kemudian dia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup.
Ayat 11-13 Maksudnya, tidak mati sehingga dapat beristirahat, dan tidak juga
menjalani kehidupan yang memberikan manfaat kepadanya, bahkan kehidupan itu
malah mencelakakannya, karena dengan kehidupan itu dia merasakan apa yang
menimpanya, berupa adzab yang pedih dan berbagai macam siksaan.
Surat Al-A’La Part 2 (ayat 14-19)
14. Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman).
Maksudnya, membersihkan diri dari akhlak tercela dan mengikuti apa yang
diturunkan Allah kepada Rasul-Nya.
15. Dan dia ingat Nama Rabb-nya, lalu dia shalat. Yakni, mengerjakan shalat pada
waktunya dengan tujuan mencari keridhaan Allah dan dalam rangka mentaati
perintah-Nya serta menjalankan syari'at-Nya.
16. Tetapi kamu (orang-orang) kafir memilih kehidupan duniawi. artinya, kalian
lebih mengutamakan kehidupan dunia daripada kehidupan akhirat.
17. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal. Maksudnya,
pahala Allah di alam akhirat itu lebih baik daripada dunia dan lebih kekal, karena
dunia itu sangat hina dan fana sedangkan akhirat itu mulia lagi kekal abadi.
18. Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab terdahulu.
19. Yaitu kitab-kitab Ibrahim dan Musa.
Maksudnya, hal mengenai kehidupan dunia dan akhirat ada di kitab-kitab
terdahulu yaitu kitab Ibrahim dan Musa.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 62
Surat Ath-Thaariq
Detail: Ath-Thaariq= Yang datang di Malam hari/ Surat ke 86/Surat / Makkiyah/
Ada 17 ayat
Ringkasan Tafsir Surat Ath-Thaariq Penyusun Dr.Abdullah bin Muhammad
Alu Syaikh
Surat Ath Thaariq Part 1 (1-10)
1. Demi langit dan yang datang pada malam hari
2. Tahukah kamu apa yang datang pada malam hari
3. Yaitu bintang yang cahayanya menembus
Maksudnya, bintang yang muncul hanya pada malam hari.
4. Tidak ada suatu jiwa pun (diri) melainkan ada penjaganya. Yakni, setiap jiwa
pasti ada penjaga dari Allah yang menjaganya dari segala macam bencana.
5. Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan.
Merupakan peringatan bagi manusia tentang asal muasal dirinya yang lemah yang
darinya dia diciptakan.
Sekaligus sebagai bimbingan baginya agar mengakui akan adanya hari
kebangkitan, karena Rabb yang telah mampu mengawali penciptaan pasti Dia
mampu pula mengembalikannya.
6. Dia diciptakan dari air yang terpancar. Yakni, air mani yang keluar secara
terpancar dari seorang laki-laki dan seorang wanita sehingga lahirnya anak dari
keduanya atas izin Allah.
7. Yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan.
Yakni, tulang rusuk laki-laki dan dada perempuan.
8. Sesungguhnya Allah benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup
sesudah mati).
Maksudnya
1/ Allah kuasa untuk mengembalikan air mani yang terpancar itu ke tempatnya
semula, tempat dimana ia pertama kali keluar, dan Dia sangat mampu untuk
melakukan hal tersebut.
2/ Allah kuasa untuk mengembalikan manusia yang diciptakan dari air yang
terpancar itu, yaitu mengembalikan dan membangkitkannya ke alam akhirat.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 63
9. Pada hari dinampakkan segala rahasia.
Yakni, pada hari kiamat kelak, semua rahasia akan tampak sehingga yang
tersembunyi menjadi benar-benar nyata.
10. Maka sekali-kali tidak ada bagi manusia itu suatu kekuatan pun dan tidak
(pula) seorang penolong.
Yakni, tidak ada seorang pun yang sanggup mengeluarkan darinya.
Surat Ath-Thooriq Part 2 (ayat 11-17)
11. Demi langit yang mengandung hujan.
Yakni, yang memuat air hujan, lalu menurunkannya.
12. Dan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan. Yakni, terbelahnya bumi
untuk memberi kesempatan kepada tumbuh-tumbuhan untuk tumbuh.
13. Sesungguhnya al-Qur'an itu benar-benar firman yang memisahkan antara yang
haq dan yang bathil.
Yaitu kebenaran
14. Dan sekali-kali dia bukanlah senda gurau. Artinya, justru ia merupakan hal
yang serius dan benar.
15. Sesungguhnya orang kafir itu merencanakan tipu daya yang jahat dengan
sebenar-benarnya.
Maksudnya, mereka telah membuat makar terhadap manusia dalam ajakan mereka
kepada hal yang bertentangan dengan Al-Qur'an.
16. Dan Aku pun membuat rencana (pula) dengan sebenar-benarnya.
17. Karena itu beri tangguhlah mereka itu barang sebentar.
Yakni, sebentar saja, dan kelak engkau akan mengetahui azab, siksaan, hukuman
dan kebinasaan yang akan menimpa mereka.