Download - RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
1/46
SGD 7
LBM 2 Modul Reproduksi
Judul : Keguguran tidak ya?
STE !
" Supel : ?" #lu$us : %airan yg keluar dari &agina dala' (u'la) yg *anyak+
STE 2
!+ Mengapa pada pasien ti'*ul kelu)an keluar dara) dr (alan la)ir s(k !
'inggu yang lalu?2+ Mengapa pasien keluar dara) sedikit"sedikit serta nyeri perut *ag
*a,a)?-+ Mengapa dara) tidak disertai adanya gele'*ung2 *erisi .airan serta
ri,ayat pingsan /01?+ 3paka) ada )u*ungan ri,ayat 'inu' (a'u dan trau'a dengan kelu)an
pasien?4+ Mengapa ri,ayat 'ens didapatkan pasien a'enor)ea 2 *ulan?5+ Mengapa didapatkan 6E 'enutup?7+ 3daka) )u*ungan 'e'akai alat KB dengan kelu)an yg diala'i pasien?8+ Ma.a'"'a.a' perdara)an per&agina'?9+ Mengapa dala' K dite'ukan pasien agak le'a) 'uka ta'pak pu.at
kon(un.i&a ane'is )iperpige'ntasi linea al*a ;u$us /
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
2/46
HCG SETELAH PERDARAHAN
).g akan negati pada saat pla.enta tidak lagi ada karena pla.enta
yaitu sel sesiotroo*last yang akan 'eng)asilkan )%G+
!+Edukasi apa yang perlu di*erikan pada pasien?
STE -
1. DD dari skenario de!nisi" e#io$o%i" &a#o%enesis" &a#o!sio$o%i"
'ani(es#asi k$inis" &e'eriksaan !sik" &e'eriksaan &en)n*an%"
&ena#a$aksanaan" &ro%nosis" ko'&$ikasi+,DD :" 3*ortus : an.a'an atau pengeluaran )asil konsepsi se*elu' (anin
'a'pu )idup diluar kandungan+ Kriteria u'ur (anin kurang dari
2='inggu atau *erat (anin kurang dari 4== g+KlasiAkasi :3*ortus ko'plet : konsepsi keluar dari ra)i' tidak ada dilatasi ser&i$3*ortus inko'plit : )asil konsepsi suda) ada yg keluar tapi *isa 's)
ada yg di dala' ada dilatasi ser&i$Missed a*ortus : etus suda) 'eninggal dan 'asi) terdapat di
uterus tidak ada dilatasi ser&i$" KET : ke)a'ilan ekstra uterina dikatakan terganggu saat pe.a)
a*ortus di dala' tu*a 'enye*a*kan sakit a*ortus disertai ruptur
tu*a dapat 'enye*a*kan syok+" Mola : ke)a'ilan a*nor'al di'ana &ili korealis 'engala'i dgenerasi
)idroo*ik)a'il anggur /*ertangkai1Se'purna: &ili korialis *er*a) '(d &esikel (erni) dan *erke'*ang
*anyak *erkelo'pok dl' satu tangkai seperti anggurarsial : tidak *erke'*ang se'purna
Etiologi" 3*ortusDeek anato'is : deek di uterus3utoi'un : SLECneksi : *akteri &irus sporokista dll#aktor (anin : ada kelainan di e'*rio a*ortus#aktor usia i*u )a'il : usia 'uda organ reproduksi *elu' 'atang
rentan a*ortus+Trau'a" KET
Kekurangan protein
Cneksi &irus#aktor kro'oso' yg *elu' (elas#aktor o&u' o&u' 'e'ang patologis
Ge(ala klinis KET : a'enorr)ea 'unta) dll uterus 'e'*esar tapi tdk
sesuai dgn usia ke)a'lan ts* tidak dirasakan adanya tanda2
ke)idupan (anin 'aupun *allote'ent+enegakan diagnosis KET :$ Asik : adanya ,a(a) 'olla@'olla a.e /ta'pak kuning1 saat
auskultasi tidak ada *unyi detak (antung *ayi+
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
3/46
2+ Mengapa pada pasien ti'*ul kelu)an keluar dara) dr (alan la)ir s(k !
'inggu yang lalu?Karena adanya (anin yg terlepas dari endo'etriu'+ 3pa*ila ada (anin yg
terlepas pd ke)a'ilan 8'inggu 'aka (anin akan dikeluarkan
seluru)nya krn &ili korialesnya *elu' 'ene'*us desidual se.ara
'endala'+
3da 2 penye*a* keluarnya dara) dr (alan la)ir#isiologis : 'ene'pelnya (anin pd endo'etriu' *isa ter(adi prdara)an
nor'alnya sedikit adanya ker(a eni' untuk 'e'*antu *lastula
'ene'pel di endo'et dapat 'enye*a*kan luka di dinding keluarnya
dara) dala' (u'la) sedikit+ Menstruasi?atologis : a*ortus ke)a'ilan ektopik 'ola )idatidosa *er*a)aya+
enye*a*Deek anato'is : deek di uterus3utoi'un : SLECneksi : *akteri &irus sporokista dll
#aktor (anin : ada kelainan di e'*rio
a*ortus#aktor usia i*u )a'il : usia 'uda organ reproduksi *elu' 'atang
rentan a*ortus+
-+ Mengapa pasien keluar dara) sedikit"sedikit serta nyeri perut *ag
*a,a)?Saat ter(adi a*ortus (anin yg 'eninggal dikeluarkan se.ara perla)an"
la)an disertai nyeri perut *ag *a,a) kontraksi endo'etriu' untuk
'engkonstriksikan arteri2 endo'etriu' persaraan di daera) ts* yg
akan 'enye*a*kan rangsang nyeri+
+ Mengapa dara) tidak disertai adanya gele'*ung2 *erisi .airan serta
ri,ayat pingsan /01?ntuk 'endagnosis *anding dari a*ortusGele'*ung < 'olla )idatidosaKe)a'ilan ektopik nyeri 'endadak disertai syok+
Mola )idatidosa : ter*entuk dari (on(ot"(on(ot korion dan tu'*u)
*erganda yg *erupa gele'*ung yg *erisi .airan+Ke)a'ilan Ektopik : (anin *erke'*ang di tu*a alopi ruptur tu*a
nyeri 'endadak )ingga pingsan
4+ Mengapa dokter 'enanyakan ri,ayat 'inu' (a'u dan trau'a kepada
pasien?Karena (a'u dan trau'a 'erupakan *e*erapa aktor resiko ter(adinya
kelainan perke'*angan (anin dan ke'atian (anin+Minu' (a'u sirkulasi dara) i*u0*ayi perlengketan plasenta
'enye*a*kan etal distress /(anin kesulitan *ernaas1 dan air ketu*an
akan *er,arna ke)i(auan 'issed a*orsiJa'u kunyit asa' : 'eluru)kan dinding endo'etriu' uteri+
5+ Bagai'ana resiko ke)a'ilan pada trise'ester perta'a?ada trise'ester a,al 'erupakan ase kritis dari pertu'*u)an (anin
di'ana suda) 'ulai ter(adi organogenesis sedangkan trise'ester
ke'udian 'erupakan ase pe'atangan dari organogenesis ts*+
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
4/46
7+ Mengapa didapatkan 6E 'enutup?3*ortus ter*agi 2" 3*ortus pro&okatus : 'edi.inalis o@ dokter dengan indikasi dan
perti'*angan yg di)aruskan untuk a*ortus dan kri'inalis
'elanggar )uku'+" 3*ortus spontan : pengeluaran )asil konsepsi yg ter(adi dengan
sendirinya .t) : a*otrus i'inansia
)asil konsepsi nor'al tapi adaperdara)an dan 6stiu' terina 'asi) tertutup s)g *eresiko
ter(adinya a*ortus+ Sedangkan 3*ortus Cnsipiens : ada perdara)an
tapi 6 ter*uka (anin *isa 'asi) )idup atau suda) 'ati+
-. Adaka )/)n%an 'e'akai a$a# K0 den%an ke$)an % dia$a'i
&asien,
9+ Ma.a'"'a.a' perdara)an per&agina'?3da 2 penye*a* keluarnya dara) dr (alan la)ir#isiologis : 'ene'pelnya (anin pd endo'etriu' *isa ter(adi prdara)an
nor'alnya sedikit adanya ker(a eni' untuk 'e'*antu *lastula'ene'pel di endo'et dapat 'enye*a*kan luka di dinding keluarnya
dara) dala' (u'la) sedikit+ Menstruasi?atologis : a*ortus ke)a'ilan ektopik 'ola )idatidosa *er*a)aya+
erdara)an &agina di*agi 2 :" Tidak Ha'i$: polip ser&i$ %a ser&i$ trau'a a*do'en
'enorr)agea dan lain lain+" Ha'i$: )a'il 2= 'inggu /KET 'ola )idatidosa a*ortus 1 dan
)a'il F2='inggu /solusio pla.enta pla.enta ple&ia1
!=+Mengapa dala' K dite'ukan pasien agak le'a) 'uka ta'pak pu.at
.on(un.ti&a ane'is )iperpige'ntasi linea al*a ;u$us /
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
5/46
Pa#o$o%is6 Mola )idatidosa .)orio.ar.ino'a tu'or testis /.)orio
epit)elio'a1 tu'or o&ariu' )e'aturi proteinuriF4= gr@dl+Fisio$o%is6 Menopause Luteiniing >or'on /L>1 saat o&ulasi+Buku etun(uk raktiku' atologi Klinik #K nissula 2=!-+%)orio.ar.ino'a atau %)orionepitelio'a sangat ganas sering
'erupakan 'etastase dari penyakit troo*lastik ke)a'ilan+ >arus
ditegaskan *a),a ,alaupun )a'pir H dari seluru) .)orio.ar.ino'a
dida)ului ole) )a'il 'ola )anya sekitar -"4I dari )a'il 'ola ter(adipada .)orio.ar.ino'a+Se.ara 'akroskopis tu'or ta'pak seperti 'assa gelap dan 'era)
/)e'oragik1 pada dinding uterus ser&iks atau &agina+ Tedapat
ga'*aran ulserasi yang luas dengan penye*aran yang 'eningkat pada
per'ukaan atau penetrasi ke 'uskulus+%unning)a' #G Ma.donald % Gant # Le&eno KJ Gilstrap L%+ 2==5+
illia's 6*stetri.s 2!t) ed+ ol+2+ R >ariadi R ra(itno ra*o,o
Soedarto pener(e'a)+ 6*stetri illia's+ Edisi 2!+ Jakarta: EG%
H0 6 4 %r
erdara)anEritrosit >* 'enurunpasokan 62 ke (aringan *erkurangse)ingga ter(adi pu.at sedangkan pu.at karena ane'ia dise*a*kan)e'oglo*in se*agai alat transportasi 62 *erkurang yang 'enye*a*kan suplaigas terse*ut *erkurang ke (aringan+3ne'ia adala) suatu keadaan di 'ana ter(adi kelainan )e'atologi yangditandai dengan disungsi eritrosit dan@atau )e'oglo*in dala' 'ensuplaioksigen ke (aringan+ Se.ara la*oratorik ane'ia ter(adi penurunan kadar >*)itung eritrosit dan )e'atokrit /C Made Bakta 2==51+ Kriteria klinik ane'iauntuk di Cndonesia pada u'u'nya adala):>e'oglo*in != g@dl>e'atokrit -=IEritrosit 28 (uta@''- /C Made Bakta 2==5
17. Men%a&a dok#er 'enarankan &e'eriksan USG dan
in#er&re#asi a&aka an% akan dida&a#,Molla : terdapat ga'*aran seperti *adai sal(u /sno, stor'1+
ntuk 'engeta)ui usia ke)a'ilan adaka) ke)a'ilan ektopik letak
etus dan plasenta (uga untuk 'engeta)ui adanya perdara)an adanya
ke)a'ilan 'ultiple atau tidak+
3*ortus : terli)at ke'atian e'*rio katong ke)a'ilan yg iregular
terli)at yolk sa. yg 'enge'pis+
KET : kantong uteri kosong dgn 'assa adneksa+
Na#iona$ Ins#i#)#e o( Hea$# NIH+ USA 'enen#)kan indikasi
)n#)k di$ak)kanna &e'eriksaan USG se/a%ai /erik)# 6 Menen#)kan )sia kea'i$an se8ara $e/i #e&a# &ada kas)s
an% akan 'en*a$ani seksio sesarea /eren8ana" ind)ksi
&ersa$inan a#a) &en%akiran kea'i$an se8ara e$ek#i(. E9a$)asi &er#)'/)an *anin" &ada &asien an% #e$a
dike#a)i 'enderi#a ins)!siensi )#ero&$asen#a" 'isa$na
&reek$a'&sia /era#" i&er#ensi kronik" &enaki# %in*a$
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
6/46
kronik" a#a) dia/e#es 'e$$i#)s /era#: a#a) 'enderi#a
%an%%)an n)#risi sein%%a di8)ri%ai #er*adi &er#)'/)an
*anin #era'/a#" a#a) 'akroso'ia. Perdaraan &er 9a%ina' &ada kea'i$an an%
&ene/a/na /e$)' dike#a)i. Menen#)kan /a%ian #erenda *anin /i$a &ada saa#
&ersa$inan /a%ian #erendana s)$i# di#en#)kan a#a) $e#ak*anin 'asi /er)/a;)/a &ada #ri'es#er ke#i%a akir.
Ke8)ri%aan adana kea'i$an %anda /erdasarkan
di#e')kanna d)a D
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
7/46
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
8/46
!-+Mengapa saat ! 'inggu yang lalu pasien 'engelu)kan nyeri perut *ag
*a,a) andono 2==91+
Perdara
han
Gejala dan
tanda
VT Test HCG USG Penatalaksanaa
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
9/46
Abortus
iminens
(Ancaman
terjadinya
abortus)
Bercak
hingga
sedang
Mengeluh mulas
sedikit/tdk ada
keluhan sama
sekali
Besar uterus
masih sesuaidengan umur
kehamilan
Ostium
uteri
masih
tertutup
+(progonis
baik)/-
(Prognosis
dubia ad
malam)
Utk ketahui :
Pertumbuhan
janin g ada
Plasenta sdh
lepas /blm
Ukuran kantonggestasi apakah
sesuai dgn usia
kehamilan
Perhatikan !""
# Obser$asi
perdarahan
% &stirahat
' dk boleh koitus
sampai % min
Bisa diberispasmolitik/t
bahan
progesteron
gar uterus td
kontraksi
Abortus
insipien
(hasilkonsepsi
masih dalam
kaum uteri
dan dlm
proses
pen!eluaran)
*edang
hingga
banak
Mengeluh mulas
krn kontraksi
g sering dankuat
Besar uterus
masih sesuai
dgn umur
kehamilan
*er$iks
telah
mendatar
Ostium
uteri
telah
membu
ka
Masih
teraba
jaringa
n
(+) Pembesaran
uterus sesuai
usia kehamilanerak janin dan
!"" masih
jelas ,alaupun
mungkin mulai
tdk normal
erlihat
penipisan
ser$iks uterus
atau
pembukaanna
Plasenta sdh
terlepas/blm
Perhatikan U da
perubahan
hemodinamika*egera lakukan
pengeluaran
hasil konsepsi
uretase
Pasca tindakan
perbaiki U
Pemberian
uterotonika
(menebabkan
kontraksi
uterus)
Pemberian
antibiotik
pro.ilaksis
Abortus
"ompletus
(seluruh
hasil
konsepsi
telah keluar
dr kaum
uteri pd
kehamilan
kuran! dr #$
mn!!u atau
berat janin
*edikit Besar uterus
tdk sesuai dgn
umur kehamilan
(uterus
mengecil)
Ostium
uteri
menutu
p
dk
teraba
jaringa
n dlm
ka$um
uteri
(+)-#0 hari
stlh abortus
dk diperlukan 1oboransis($it2 !
mineral)
3ematenik (anti
anemia)
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
10/46
kuran! dr
%$$ !r)
Abortus
&nkompletus
(Seba!ian
hasil
konsepsis
telah keluar
dr kaum
uteri dan
masih ada y!
tertin!!al
Bisa
sedikit
maupun
banak
tergantu
ng jar2g
tersisa
Pasien bsa
mengalami
anemia atau
sock
hemoragik
sebelum sisa
jaringan
konsepsi
dikeluarkan
analis
ser$i
kalis
masih
terbu
ka
eraba
jarin
gan
dlm
ka$u
m
uteri
U* :
Besar
uterus
lbh kecil
dr umur
kehamila
n
4 antong
gestasi
sulit
dikenali
5 !i
ka$umuteri
tdp
masa
hipereko
ik g
bentukn
a tdk
beratura
n
uretase
Pascatindakan :
uterotonik da
antibiotik
'issed
Abortion
(mbrio atau
etus telah
menin!!al
dlm
kandun!an
sebelum
kehamilan #$
min!!u dan
hasil
konsepsi
seluruhnya
masih
tertahan
dalam
kandun!an
- dk merasakan
keluhan
apapun
kecuali
merasakan
pertumbuha
n kehamilan
tdk sesuai
umur
kehamilan
Bila kehamilan 6
# -%0
mnggumer
asakan
rahim
mengecil
dgn tanda%
Ostiu
m
uteru
s
masih
tertu
tup7
terab
a
masih
ada
jarin
gan2
(-) U*
# Uterus
mengecil
% antong
gestasi
mengecil
dan
bntuk
tdk
beratura
n
' 8etus
tdk ada
tnda%
kehidupa
n
9#% mnggu
kuretase dan
dilatasi jk
ser$iks uterus
memungkinkan
6#% mnggu/9%0
mnggu dgn
keadaan ser$i
uterus masih
kakuinduks
kuretase
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
11/46
kehamilan
sekunder pd
paudara
mulai hilang
Abortus
ineksiosus
(abortus y!
disertai
ineksi pd
alat !enital)
!emam tinggi
ampak lelah
akikardi
Perdarahan
per$aginam
g berbau
Uterus g
membesar
dan lembut
eri tekan
!idptkanleukosistosis
pd p;2darah
rutin
Pemberian
antibiotik(pen
in ;#7% juta
unit/ampisilin
;# gr +
gentamisin % ;
bortus
spontan
#-#5
mnggu
3? : mungkin
+
Usia kehamilan
-a'il
enye*a* ke'atian 'aternal dari aktor reproduksi diantaranya
adala) 'aternal age@usia i*u+ Dala' kurun reproduksi se)at
dikenal *a),a usia a'an untuk ke)a'ilan dan persalinan adala)
2="-= ta)un+ Ke'atian 'aternal pada ,anita )a'il dan
'ela)irkan pada usia di *a,a) 2= ta)un ternyata 2 sa'pai 4 kali
le*i) tinggi dari pada ke'atian 'aternal yang ter(adi pada usia 2=
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
22/46
sa'pai 29 ta)un+ Ke'atian 'aternal 'eningkat ke'*ali sesuda)
usia -= sa'pai -4 ta)un /Sar,ono 2==81+
sia seorang ,anita pada saat )a'il se*aiknya tidak terlalu
'uda dan tidak terlalu tua+ 'ur yang kurang dari 2= ta)un atau
le*i) dari -4 ta)un *erisiko tinggi untuk 'ela)irkan+ Kesiapan
seorang pere'puan untuk )a'il )arus siap isik e'osi
psikologi sosial dan ekono'i/Rus,ana 2==51+ sia i*u kurang dari 2= ta)un
Re'a(a adala) indi&idu antara u'ur !="!9 ta)un+ enye*a*
uta'a ke'atian pada pere'puan *eru'ur !4"!9 ta)un adala)
ko'plikasi ke)a'ilan persalinan dan ko'plikasi keguguran+
Ke)a'ilan dini 'ungkin akan 'enye*a*kan para re'a(a 'uda
yang suda) 'enika) 'erupakan ke)arusan sosial /karena
'ereka di)arapkan untuk 'e'*uktikan kesu*uran 'ereka1
tetapi re'a(a tetap 'eng)adapi risiko"risiko kese)atan
se)u*ungan dengan ke)a'ilan dini dengan tidak 'e'andangstatus perka,inan 'ereka+
Ke)a'ilan yang ter(adi pada se*elu' re'a(a *erke'*ang
se.ara penu) (uga dapat 'e'*erikan risiko *er'akna pada
*ayi ter'asuk .edera pada saat persalinan *erat *adan la)ir
renda) dan ke'ungkinan *erta)an )idup yang le*i) renda)
untuk *ayi terse*ut+
anita )a'il kurang dari 2= ta)un dapat 'erugikan kese)atan
i*u 'aupun pertu'*u)an dan perke'*angan (anin karena
*elu' 'atangnya alat reproduksi untuk )a'il+ enyulit pada
ke)a'ilan re'a(a /2= ta)un1 le*i) tinggi di*andingkan kurun,aktu reproduksi se)at antara 2="-= ta)un+ Keadaan terse*ut
akan 'akin 'enyulitkan *ila dita'*a) dengan tekanan /stress1
psikologi sosial ekono'i se)ingga 'e'uda)kan ter(adinya
keguguran /Manua*a !9981+Manua*a /2==71 'ena'*a)kan
*a),a ke)a'ilan re'a(a dengan
usia di *a,a) 2= ta)un 'e'punyai risiko:
!1 Sering 'engala'i ane'ia+
21 Gangguan tu'*u) ke'*ang(anin+
-1 Keguguran pre'aturitas atau BBLR+1 Gangguan persalinan+
41 reekla'psi+
51 erdara)an antepartu'
sia i*u le*i) dari -4 ta)un
Risiko keguguran spontan ta'pak 'eningkat dengan
*erta'*a)nya usia teruta'a setela) usia -= ta)un *aik
kro'oso'(anin itu nor'al atau tidak ,anita dengan usia le*i) tua
le*i) *esar ke'ungkinan keguguran *aik (aninnya nor'al
atau a*nor'al /Murp)y 2===1+
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
23/46
Se'akin lan(ut usia ,anita se'akin tipis .adangan telur yang
ada indung telur (uga se'akin kurang peka ter)adap rangsangan
gonadotropin+ Makin lan(ut usia ,anita 'aka risiko ter(adi
a*ortus 'akin 'eningkat karena 'enurunnya kualitas sel telur
atau o&u' dan 'eningkatnya risiko ke(adian kelainan kro'oso'
/Sa'sul)adi 2==-1+
ada gra&ida tua ter(adi a*nor'alitas kro'oso' (aninse*agai sala) satu aktor etiologi a*ortus /#ried'an !9981+
Se*agian *esar ,anita yang *erusia di atas -4 ta)un
'engala'i ke)a'ilan yang se)at dan dapat 'ela)irkan *ayi
yang se)at pula+ Tetapi *e*erapa penelitian 'enyatakan se'akin
'atang usia i*u di)adapkan pada ke'ungkinan ter(adinya *e*erapa
risiko tertentu ter'asuk risiko ke)a'ilan+
ara tenaga a)li kese)atan sekarang 'e'*antu para ,anita
)a'il yang *erusia -= dan =an ta)un untuk 'enu(u ke ke)a'ilan
yang le*i) a'an+ 3da *e*erapa teori 'engenai risiko ke)a'ilan di
usia -4 ta)un atau le*i) di antaranya:
!1 anita pada u'u'nya 'e'iliki *e*erapa penurunan dala'
)al kesu*uran 'ulai pada a,al usia -= ta)un+
21 Masala) kese)atan yang ke'ungkinan dapat ter(adi dan
*eraki*at ter)adap ke)a'ilan di atas -4 ta)un adala)
'un.ulnya 'asala) kese)atan yang kronis+
-1 Risiko ter)adap *ayi yang la)ir pada i*u yang *erusia di atas
-4 ta)un 'eningkat yaitu *isa *erupa kelainan kro'oso' pada
anak
/1 Risiko lainnya ter(adi keguguran pada i*u )a'il *erusia -4ta)un atau le*i)+
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
24/46
Kea'i$an Ek#o&ik
De!nisi6
KE iala) suatu ke)a'ilan yang pertu'*u)an sel telur yang tela)di*ua)i tidak 'ene'pel pada dinding endo'etriu' ka&u' uteri+ Le*i)
dari 94I ke)a'ilan ektopik *erada di saluran telur /tu*a allopi1
ehamilan ektopik terjadi bila telur ang dibuahi berimplantasi dan tumbuh di luar
endometrium ka$um uteri2 ehamilan ekstrauterin tidak sinomin dengan kehamilan ektopik
karena kehamilan pada pars interstitialis tuba dan kanalis ser$ikalis masih termasuk dalam
uterus7 tetapi jelas bersi.at ektopik2 *ebagian kehamilan ektopik berlokasi di tuba2 *angat
jarang terjadi implantasi pada o$arium7 rongga perut7 kanalis ser$ikalis uteri7 tanduk uterus
ang rudimenter7 dan di$ertikel pada uterus2 Berdasarkan implantasi hasil konsepsi pada
tuba7 kehamilan pars ampullaris tuba7 dan kehamilan in.undibulum tuba2
&@MU -AB&!>:>:7 >>*>: B&:> PU*(>-> *>1CO:O P1>C&1O3>1"O
#aktor yang 'e'pengaru)i :
1. Ri=aa# kea'i$an ek#o&ik se/e$)'na
Risiko paling *esar untuk ke)a'ilan ektopik+ 3ngka keka'*u)an se*esar
!4I setela) ke)a'ilan ektopik perta'a dan 'eningkat se*anyak -=Isetela) ke)a'ilan ektopik kedua
7. Pen%%)naan kon#rase&si s&ira$ dan &i$ &ro%es#eron
Ke)a'ilan ektopik 'eningkat apa*ila ketika )a'il 'asi) 'enggunakan
kontrasepsi spiral /- 0 I1+ il yang 'engandung )or'on progesteron
(uga 'eningkatkan ke)a'ilan ektopik karena pil progesteron dapat
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
25/46
'engganggu pergerakan sel ra'*ut silia di saluran tu*a yang 'e'*a,a sel
telur yang suda) di*ua)i untuk *eri'plantasi ke dala' ra)i'
. Ker)sakan dari sa$)ran #)/a
Telur yang suda) di*ua)i 'engala'i kesulitan 'elalui saluran terse*ut
se)ingga 'enye*a*kan telur 'elekat dan tu'*u) di dala' saluran tu*a+
Be*erapa aktor risiko yang dapat 'enye*a*kan gangguan saluran tu*a
diantaranya adala) :
Merokok : ke)a'ilan ektopik 'eningkat se*esar !5 0 -4 kali
di*andingkan ,anita yang tidak 'erokok+ >al ini dise*a*kan karena 'erokok
'enye*a*kan penundaan 'asa o&ulasi /keluarnya telur dari indung telur1
gangguan pergerakan sel ra'*ut silia di saluran tu*a dan penurunan
keke*alan tu*u)
enyakit Radang anggul : 'enye*a*kan perlekatan di dala' saluran tu*a
gangguan pergerakan sel ra'*ut silia yang dapat ter(adi karena ineksi
ku'an TB% kla'idia gonoreaEndo'etriosis : dapat 'enye*a*kan (aringan parut di sekitar saluran tu*a
Tindakan 'edis : seperti operasi saluran tu*a atau operasi daera)
panggul pengo*atan inertilitas seperti *ayi ta*ung ""F 'enye*a*kan
parut pada ra)i' dan saluran tu*a
E#io$o%i6
!+ #aktor tu*a2+ #aktor a*nor'alitas dari igot-+ #aktor o&ariu'+ #aktor )or'onal
4+ #aktor lain
Atiologi
8aktor dalam lumen tuba :
endosalpingitis dapat menebabkan perlekatan endosalping7 sehingga lumen tuba
menempit atau membentuk kantong buntu
pada hipoplasia uteri lumen tuba sempit dan berkeluk keluk dan hal ini sering
disertai gangguan .ungsi silia endosalping
operasi plastik tuba dan strelisasi ang tak sempurna dapat menjadi sebab lumen
tuba menempit
8aktor pada dinding tuba
endometriosis tuba dapat memudahkan implantasi telur ang dibuahi dalam tuba
di$ertikel tuba congenital atau ostium assesorius tubae dapat menahan telur ang
dibuahi di tempat itu
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
26/46
8aktor di luar dinding tuba
perlekatan peritubal dengan distorsi atau lekukan tuba dapat menghambat
perjalanan telur tumor ang menekan dinding tuba dapat menempitkan lumen tuba
8aktor lain
migrasi luar o$um7 aitu perjalanan dari o$arium kanan ke tuba kiri D atau sebalikna
D dapat memperpanjang dari perjalanan telur ang dibuahi ke uterus E pertmbuhan
telur ang terlalu cepat dapat menebabkan implantasi prematur
.ertilisasi in$itro
&@MU -AB&!>:>:7 >>*>: B&:> PU*(>-> *>1CO:O P1>C&1O3>1"O2 A!
-A(&+>
% Pathogenesis
Proses implantasi o$um ang dibuahi7 ang terjadi di tuba pada dasarna sama dengan
halna di ka$um uteri2 elur di tuba bernidasi secara kolumner atau interkolumner2
Pada ang pertama telur berimplantasi pada ujung atau sisi jonjot endosalping2
Perkembangan telur selanjutna dibatasi oleh kurangna $askularisasi dan biasana telur
mati secara dini dan kemudian di resorbsi2
Pada nidasi secara interkolumner telur bernidasi antara % jonjot endosalping2 *etelah
tempat nidasi secara interkolumner telur bernidasi antara % jonjot endosalping2setelah
tempat nidasi tertutup7 maka telur dipisahkan dari lumen tuba oleh lapisan jaringan ang
menerupai desidua dan dinamakan pseudokapsularis2 arena pembentukan desidua di tuba
tidak sempurna malahankadang kadang tidak tampak7 dengan mudah $illi korialis menembus
endosalping dan masuk ke dalam lapisan otot otot tuba dengan merusak jaringan dan
pembuluh darah2 Perkembangan janin selanjutna bergantung pada beberapa .actor7 seperti
tempat implantasi7 tebalna dinding tuba7 dan banakna perdarahan ang terjadi oleh
in$asi tro.oblas2
!iba,ah pengaruh hormone esterogen dan progesterone dari korpus luteum gra$iditatis
dan tro.oblas7 uterus menjadi besar dan lembekE endometrium dapat berubah pula menjadi
desidua2 !apat ditemukan pula perubahan perubahan pada endometrium ang disebut
.enomena >rias *tella2 *el epitel membesar dengan intina hipertro.ik7 hiperkromatik7
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
27/46
lobuler7 dan kadang kadang ditemukan mitosis2 Perubahan tersebut hana ditemukan pada
sebagian kehamilan ektopik2
*etelah janin mati7 desidua dalam uterus mengalami degenerasi dan kemudian dikeluarkan
secara berkeping keping7 tetapi kadang kadang dilepaskan secara utuh2 Perdarahan ang
dijumpai pada kehamilan ektopik terganggu berasal dari uterus dan disebabkan oleh
pelepasan desidua ang degenerati.2
Mengenai nasib kehamilan dalam tuba terdapat beberapa kemungkinan2karena tuba bukan
tempat untuk pertumbuhan hasil konsepsi7 tidak mungkin janin bertumbuh secara utuh
seperti dalam uterus2 *ebagian besar kehamilan tuba terganggu pada umur kehamilan
antara 5 sampai #0 minggu2
# hasil konsepsi mati dini dan di resorbsi pada implantasi secara kolumner7 o$um ang telah di
buahi cepat mati karena $askularisasi kurang7 dan dengan mudah terjadi resorbsi total2!alam keadaan ini penderita tidak mengeluh apa apa7 hana haidna terlambat beberapa
hari2
% abortus ke dalam lumen tuba
perdarahan ang terjadi karena pembukaan pembuluh pembuluh darah oleh $illi koriales
pada dinding tuba di tempat implantasi dapat melepaskan mudigah dari dinding tersebut
bersama sama dengan robekna pseudokapsularis2 Pelepasan ini dapat terjadi sebagian
atau seluruhna7 tergantung pada derajat perdarahan ang timbul2 Bila pelepasan
meneluruh7 mudigah dengan selaputna dikeluarkan dalam lumen tuba dan kemudian di
dorong oleh darah ke arah ostium tuba abdominale2 >bortus ke lumen tuba lebih seringterjadid pada kehamilan pars ampullaris7 sedangkan penembusan dinding tuba oleh $ili
korialis kea rah peritoneum biasana terjadi pada kehamilan pars ismika2 Perbedaan ini
disebabkan oleh $illi koriales ke arah peritoneum biasana terjadi pada kehamilan pars
ampullaris lebih luas7 sehingga dapat mengikuti lebih mudah pertumbuhan hasil konsepsi
dibandingkan dengan ismus dengan lumen sempit2
Pada pelepasan hasil konsepsi ang tak sempurna pada abortus7 perdarahan akan terus
berlangsung7 dari sedikit sedikit oleh darah7 sehingga berubah menjadi mola kruenta2
Perdarahan ang terus menerus akan menebabkan tuba membesar dan kebiru biruan
(hematosalping)7 dan selanjutna darah mengalir ke rongga perut melalui ostium tuba2
!arah ini akan berkumpul di ka$um douglas dan akan membentuk hematokel
retrouterina2
' ruptur dinding tuba
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
28/46
ruptur tuba sering tjd bila o$um berimplantasi pada ismus dan biasana pada kehamilan
muda2 *ebaikna ruptur pada pars interstitialis terjadi pada kehamilan ang lebih
lanjut2 8aktor utama ang menebabkan ruptur ialah penembusan $illi koriales ke dalam
lapisan muskularis tuba terus ke peritoneum2 1uptur dapat terjadi secara spontan7 atau
karena trauma ringan seperti koitus dan pemeriksaan $aginal2 !alam hal ini akan terjadiperdarahan dalam rongga perut7 kadang sedikit7 kadang banak7 sampai menimbulkan
sok dan kematian2 Bila pseudokapsularis ikut pecah7 maka terjadi pula perdarahan
dalam lumen tuba2 !arah dapat mengalir ke dalam rongga perut melalui ostium tuba
abdominal2 Bila pada abortus dalam tuba osteum tuba tersumbat7 ruptur sekunder dapat
terjadi2 !alam hal ini dinding tuba7ang telah menipis oleh in$asi tro.oblas7 pecah karena
tekanan darah dalam tuba2 kadang kadang ruptur terjadi di arah ligamentum latum dan
terbentuk hematoma intraligament antara % lapisan ligamentum itu2 "ika janin hidup
terus7 terdapat kehamilan intraligamenter2 Pada ruptur ke rongga perut seluruh janin
dapat keluar dari tuba7 tetapi bila robekan tuba kecil7 perdarahan terjadi tanpa hasil
konsepsi di keluarkan dari tuba2 Bila penderita tidak dioperasi dan tidak dioperasi dan
tidak meninggal karena perdarahan7 nasib janin bergantung pada kerusakan ang di
derita dan tuana kehmilan2 Bila janin mati dan masih kecil7 dapat di resorbsi
seluruhna7 kelak dapat diubha menjadi litopedion2
"anin ang dikeluarkan dari tuba dengan masih diselubungi oleh kantong amnion dan
dengan plasenta masih utuh7 kemungkinan tumbuh terus dalam rongga perut sehingga
akan terjadi kehamilan abdominal sekunder2 Untuk mencukupi kebutuhan makanan bagi
janin7 plasenta dari tuba akan meluaskan implantasina ke jaringan sekitarna7 misalna
ke sebagian uterus7 ligamnetum latum7 dasar panggul7 dan usus2
&@MU -AB&!>:>:7 >>*>: B&:> PU*(>-> *>1CO:O P1>C&1O3>1"O2 A!
-A(&+>
Mani.estasi klinis
#2 gambaran klinik kehamilan tuba ang belum terganggu tidak khas7 dan
penderita maupun dokterna biasana tidak mengetahui adana kelainan
dalam kehamilan7 sampai terjadina abortus tuba atau ruptur tuba2
%2 Pada umumna penderita menunjukkan gejala gejala kehamilan muda7 danmungkin merasa neri sedikit di perut bagian ba,ah ang tidak seberapa
dihiraukan2
'2 Pada pemeriksaan $aginal uterus membesar dan lembek7 ,alaupun
muungkin tidak sebesar tuana kehamilan2 uba ang mengandung hasil
konsepsi karena lembekna sukar diraba pada pemeriksaan bimanual
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
29/46
2 ejala dan tanda kehamilan tuba terganggu sangat berbeda beda E dari
perdarahan banak ang tiba tiba dalm rongga perut sampai terdapatna
gejala ang tidak jelas7 sehingga sukar membuat diagnosisna2 ejala dan
tanda bergantung pada lamana kehamilan ektopik terganggu7 abortus dan
ruptur tuba7 tuana kehamilan7 derajat perdarahan ang terjadi7 dan
keadaan umum penderita sebelum hamil242 eri merupakan keluhan utama pada kehamilan ektopik terganggu2 Pada
ruptur tuba neri perut bagian ba,ah terjadi secara tiba tiba dan
intensitasna disertai dengan perdarahan ang menebabkan penderita
pingsan dan masuk kedalam sok2 Biasana pada abortus tuba neri tidak
seberapa hebat dan tidak terus menerus2 1asa neri mula mula terdapat
pada satu sisiE tetapi setelah darah masuk ke dalam rongga perut7 rasa
neri menjalar ke bagian tengah atau ke seluruh perut ba,ah2 !arah
dalam rongga perut dapat merangsang dia.ragma7 sehingga menebabkan
neri bahu dan bila membentuk hematokel retroutrina2
52 erjadi perdarahan per $aginam
2 >menorhea
MB>1> >U> MA!>!>
#2 peristi,a ini tidak sering ditemukan
%2 penderita setelah mengalami amenore dengn tiba tiba7 menderita neri ang
hebat di daerah perut bagian ba,ah dan sering muntah muntah2'2 eri dapat demikian hebatna7 sehingga penderita jatuh pingsan
2 !engan tekanna darah turun7 nadi kecil dan cepat7 ujung ekstremitas basah7
pusat7 dan dingin2 *eluruh perut agak membesar7 neri tekan7 dan tanda
tanda cairan intraperitoneal mudah ditemukan2
42 Pada pemeriksaan $aginal .orniks posterior menonjol dan neri raba7
pergerakan ser$iks menebabkan rasa neri2 adang kadang uterus teraba
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
30/46
sedikit membesar dengan disebelahna suatu adne; tumor7 tetapi
biasana sulit karena dinding abdomen tegang
52 >MB>1> >U> &!> MA!>!>
2 lebih sering berhubungan dengan abortus tuba atau ang terjadi perlahan
lahan
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
31/46
52 pergerakan ser$iks menebbakan rasa neri
2 bila uterus dapat teraba7 maka akan teraba sedikit membesar dan kadang
kadang teraba tumor disamping uterus dengan batas ang sukar ditentukan
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
32/46
&n.eksi pel$ic
>bortus imminens atau insipiens
1upture korpus luteum
orsi kista o$arium dan appendicitis
&@MU -AB&!>:>:7 >>*>: B&:> PU*(>-> *>1CO:O
P1>C&1O3>1"O2 A! -A(&+>
Penatalaksanaan
laparotomi
dalam tindakan demikian7 beberapa hal harus diperhatikan dan dipertimbangkan : kondisi
penderita pada saat itu7 keinginan penderita akan .ungsi reproduksina7 lokasi kehamilan
ektopik7 kondisi anatomik organ pel$is7 kemmapuan tehnik bedah mkro dokter operator7 dan
kemampuan teknologi .ertilisasi in$itro setempat
pada kehamilan tuba7 atau dapat dilakukan pembedahan konser$ati. dalam arti hanadilakukan salpingostomi atau reanastomosis tuba7 apabila keadaan penderita buruk misalna
dalam keadaan sok lebih baik dilakukan salpingektomia2
Pada kasus kehamilan ektopik di pars ampullaris tuba ang belum pecah pernah dicoba
ditangani dengan menggunakan kemoterapi untuk menghindari tindakan pembedahan
&@MU -AB&!>:>:7 >>*>: B&:> PU*(>-> *>1CO:O P1>C&1O3>1"O2 A!
-A(&+>
Pa#o$o%i6
!+ >asil konsepsi 'ati dini dan diresor*si2+ 3*ortus ke dala' lu'en tu*a-+ Ruptur dinding tu*a
Ga'/aran k$inik6
!+ Ge(ala2 ke)a'ilan 'uda nyeri sedikit di perut *agian *a,a)
2+ ada T: uterus 'e'*esar dan le'*ek ,alaupun tdk se*esar tuanya
ke)a'ilan-+ yeri 'erupakan kelu)an uta'a pada KET
+ Ruptur tu*asakit perut 'endadaksyok atau pingsan
ra,iro)ard(o Sar,ono+ 2==2+ CLM KEBCD33+ Jakarta: Tridasa rinter+
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
33/46
3nt)onius Budi+ M Ke)a'ilan Ektopik #akultas Kedokteran ni&ersitas Cndonesia
Jakarta 2==!+
Karsono B+ ltrasonograA dala' 6*stetri dala' : ikn(osastro >+ Cl'u Ke*idanan+
#KC+ Jakarta 2==2
A. MOLA HIDATIDOSA
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
34/46
De!nisi 6
Jon(ot"(on(ot korion /.)orioni. &illi1 yang tu'*u) *erganda erupa gele'*ung"
gele'*ung ke.il yang 'engandung *anyak .airan se)ingga 'enyerupai
*ua) anggur atau 'ata ikan+
Synopsis 6*stetri+ Jilid !+ ro+ Dr+ Rusta' Mo.)tar M>+ EG%
Mola >idatidosa />a'il 3nggur1 adala) suatu 'assa atau pertu'*u)an di
dala' ra)i' yang ter(adi pada a,al ke)a'ilan+)ttp:@@,,,+'edi.astore+.o'@
Pa#o$o%i
Se*agian dari &illi *eru*a) 'en(adi gele'*ung 0 gele'*ung *erisi .airan
(erni) 'erupakan kista 0 kista ke.il seperti anggur dan dapat
'engisi seluru) .a&u' uteri+ Se.ara )istopatologi. kadang 0 kadangdite'ukan(aringan 'ola pada plasenta dengan *ayi nor'al+ Bias
(uga ter(adi ke)a'ilan ganda 'ola adala) : satu (enis tu'*u) dan
yang satu lagi 'en(adi 'ola )idatidosa+ Gele'*ung 'ola *esarnya
*er&ariasi 'ulai dari
yang ke.il sa'pai yang *erdia'eter le*i) dari ! .'+/41
Mola )idatidosa ter*agi 'en(adi/2-1 :
!+ Mola >idatidosa Se'purna
illi korionik *eru*a) 'en(adi suatu 'assa &esikel 0 &esikel
(erni)+ kuran &esikel *er&ariasi dari yang sulit dili)at *erdia'eter
sa'pai *e*erapa senti'eter dan sering *erkelo'pok 0 kelo'pok
'enggantung pada tangkai ke.il+ Te'uan >istologik ditandai ole):
" Degenerasi )idroo*ik dan pe'*engkakan Stro'a ilus
" Tidak adanya pe'*ulu) dara) di &ilus yang 'e'*engkak
" rolierasi epitel tropo*las dengan dera(at *er&ariasi
" Tidak adanya (anin dan a'nion+/21
2+ Mola >idatidosa arsial
http://www.medicastore.com/http://www.medicastore.com/ -
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
35/46
3pa*ila peru*a)an )idatidosa *ersiat okal dan kurang *erke'*ang
dan 'ungkin ta'pak se*agai (aringan (anin+ Ter(adi perke'*angan
)idatidosa yang *erlangsung la'*at pada se*agian &illi yang *iasanya
a&askular se'entara &illi 0 &illi *erpe'*ulu) lainnya dengan sirkulasi
(anin plasentayang 'asi) *erungsi tidak terkena+/21
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
36/46
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
37/46
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
38/46
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
39/46
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
40/46
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
41/46
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
42/46
Pa#o!sio$o%i
'ola dite'ukan di .a&u' uteri tu*a uteri 'aupun o&ariu'+ Ter(adi karena
prolierasi tropo*lastik dengan dera(at *er&ariasi disertai ede'a stro'a
'enye*a*kan &illus 'e'*esar dan ede'atous+ 3kan 'engeluarkan )or'on
>%G yang kadarnya *erle*i) dari nor'al
Dia%nosis 6
a+ 3na'nesis" Terdapat ge(ala )a'il 'uda yang kadang"kadang le*i) nyata dari
ke)a'ilan *iasa
" Kadang kala ada tanda tokse'ia gra&idu'" Terdapat perdara)an yang sedikit atau *anyak tidak teratur
,arna tenggulu tua atau ke.oklatan seperti *u'*u ru(ak" e'*esaran uterus tidak sesuai dengan tua ke)a'ilan
se)arusnya" Keluar (aringan 'ola seperti *ua) anggur atau 'ata ikan /tidak
selalu ada1 yang 'erupakan diagnose pasti*+ Cnspeksi
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
43/46
" Muka dan kadang"kadang *adan keli)atan pu.at kekuning"
kuningan yang dise*ut 'uka 'ola /'ola a.e1" Kalau gele'*ung 'ola keluar dapat dili)at (elas
.+ alpasi" terus 'e'*esar tidak sesuai dengan tuanya ke)a'ilan tera*a
le'*ek" Tidak tera*a *agian"*agian (anin *alote'en (uga gerakan (anin" 3danya eno'ena )ar'oni.aO dara) dan grlr'*ung 'ola keluar
dan undus uteri turunO lalu naik lagi karena terku'pulnya dara)
*arud+ 3uskultasi
" Tidak terdengar *unyi denyut (antung (anin" Terdengar *unyi dan *unyi k)as
e+ Reaksi ke)a'ilanKarena kadar )%G yang tinggi 'aka u(i *iologi. da* u(i i'unologik
/galli 'ainini dan planotest1 akan positi setela) pengen.erano Galli 'ainini !@-== /
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
44/46
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
45/46
(aringan *er*au
*usuk keluar dari
ostiu'+
%olok &agina : porsio
'asi) ter*uka atau
suda) tertutup
tera*a atau tidak
(aringan dala' k
a&u' uteri *esar
uterus sesuai atau
le*i) ke.il dari usia
ke)a'ilan tidak
nyeri saat porsio
digoyang tidak nyeri
pada pera*aanadneksa ka&u'
douglasi tidak
'enon(ol dan tidak
nyeri+
PB.
Pen)n*
an%
a+ Tes kea'i$an :
positi *ila (anin
'asi) )idup *a)kan
2"- 'inggu setela)
a*ortus+
*+ Pe'eriksaan
Do&&$er atau SG
untuk 'enentukan
apaka) (anin 'asi)
)idup+
.+ Pe'eriksaan
kadar !/rino%en
dara) pada 'issed
a*ortion+
a+ Ser)' ;CG
untuk 'e'astikan
ke)a'ilan dan
pe'eriksaan Q")%G
serial /diulang pada
inter&al ,aktu
tertentu1+
*+ U$#rasono%ra!
USG1 'elalui
pe'eriksaan SG
kita dapat 'eli)at
adaka) (anin di dalan
kantung gestasi
/kantung ke)a'ilan1dan kita dapat
'endeteksi gerakan
'aupun detak
(antung (anin+
3pa*ila se'uanya
tidak kita te'ukan di
a+ e'eriksaan
la*oratoriu' :
kadar )e'oglo*in
leukosit tes
ke)a'ilan *ila *aru
terganggu+
*+ Dilatasi kuretase+
.+ Kuldosentesis
yaitu suatu .ara
pe'eriksaan untuk
'engeta)ui apaka)
didala' ka&u'
douglasi terdapat
dara)+d+ ltrasonograA
*erguna pada 4"
!=I kasus *ila
dite'ukan kantong
gestasi di luar
uterus+
-
7/23/2019 RIZQON YK Lbm 2 Reproduksi Sgd 7
46/46
dala' pe'eriksaan
SG 'aka
ke'ungkinan
ke)a'ilan ini
*ukanla) ke)a'ilan
yang
nor'al+
.+ #oto roentgen
dada+
e+ Laparoskopi atau
laparoto'i se*agai
pendekatan
diagnosis terak)ir+
ko'&$ik
asi
a+ erdara)an
perorasi syok dan
ineksi+
*+ ada 'issed
a*ortion denganretensi la'a )asil
konsepsi dapat
ter(adi kelainan
pe'*ekuan dara)+
a+ 3ne'ia syok dan
ineksi+
*+ Ekla'psia dan
tirotoksikosis+
a+ ada pengo*atan
konser&ati yaitu
*ila ke)a'ilan
ektopik terganggu
tela) la'a*erlangsung /"5
'inggu1 ter(adi
perdara)an ulang
Cni 'erupakan
indikasi operasi+
*+ Cneksi sterilitas+
.+ e.a)nya tu*a
alopii+
d+ Ko'plikasi (uga
tergantung dari
lokasi tu'*u)
*erke'*angnya
e'*rio+