Download - Rpp sejarah xii peminatan bab 5 sejarah
21
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Sekolah : SMA Mata Pelajaran : SejarahKelas/Semester : XII/2Materi Pokok : Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin Waktu : 4 x 6 JP
A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.2. Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, dan damai), santun, responsif dan proaktif, serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar 1. Merekonstruksi perkembangan politik, ekonomi, sosial budaya dan pendidikan pada masa
Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin.2. Mengevaluasi pengaruh Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin terhadap kehidupan
politik, ekonomi, sosial budaya, dan pendidikan bangsa Indonesia.
C. Tujuan PembelajaranSetelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu:1. Memahami dasar pemikiran dan konsep demokrasi,2. Memahami demokrasi Eropa dan pengaruhnya di Indonesia,3. Memahami kondisi politik, ekonomi, dan sosial pascapengakuan kedaulatan,4. Menjelaskan pelaksanaan demokrasi liberal di Indonesia, dan5. Menjelaskan kondisi politik, ekonomi, dan sosial Indonesia masa demokrasi terpimpin.
D. Materi Pembelajaran1. Dasar pemikiran dan konsep demokrasi di Indonesia
Menurut Hatta, cita-cita demokrasi yang berkembang pada masa pergerakan nasional bermula dari tradisi masyarakat desa yang merupakan unit politik terkecil atas dasar konsep musyarawah dan gotong-royong
2. Demokrasi Eropa dan Pengaruhnya di IndonesiaKonsep demokrasi model Barat pertama tumbuh di Athena sebagai bentuk pemerintahan yang dikuasai oleh rakyat, yaitu kekuasaan dari rakyat, oleh rakyat, dna untuk rakyat. Kemudian konsep tersebut berkembang dengan cepat di Amerika, Prancis, Rusia, dan negara-negara Eropa lainnya yang berhasil menumbangkan pemerintahan monarki absolut.
3. Kondisi sosial, ekonomi, dan politik Indonesia pascapengakuan kedaulatanPascapengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda pada 1949, pemerintah Indonesia membentuk zaken kabinet atau kabinet ahli dengan Hatta sebagai perdana menterinya.
4. Kabinet parlementer Indonesia 1950-1957
21
Pada tahun 1950-1957 pemerintah Indonesia menganut sistem parlementer yang ternyata telah mengakibatkan seringnya pergantian kabinet karena mosi tidka percaya dari kelompok oposisi. Akibatnya, kondisi pemerintahan menjadi tidak stabil. Meskipun kabinet silih berganti, hampir semua kabinet memiliki program pokok yang hampir sama, yaitu pembangunan ekonomi, pemulihan ekonomi, dan pengembalian Irian Barat ke wilayah Republik Indonesia.
E. Metode Pembelajaran Metode pembelajaran yang digunakan adalah:1. Role play2. Tanya jawab3. Penugasan
F. Media, Alat, Sumber Pembelajaran 1. Buku teks pelajaran Sejarah kelas XII untuk SMA/MA pada peminatan ilmu-ilmu sosial2. Buku-buku penunjang dan peraturan yang relevan3. Gambar/foto mengenai peristiwa demokrasi liberal dan demokrasi terpimpin di Indonesia4. Media massa, cetak/ elektronik
G. Karakter Kebangsaan1. Cinta damai
Mengembangkan karakter siswa untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta meminimalisir ego individu demi kemajuan bangsa.
2. Kerja samaMemupuk kerja sama yang baik dalam sebuah organisasi maupun kelompok belajar agar efektif dan efisien dalam melaksanakan kegiatan dalam berbagai hal.
3. ToleransiMenciptakan kerukunan hidup untuk saling menghargai dan menghormati setiap tindakan yang orang lain lakukan.
21
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan IKEGI-ATAN
URAIAN KEGIATAN ALOKASI WAKTUKegiatan Guru Kegiatan Siswa
PENDAHULUAN
Guru memberi sapaan, mengkondisikan kelas, memeriksa kehadiran siswa, dan kesiapan siswa belajar termasuk memotivasi belajar siswa.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan proses pembelajaran secara singkat.
Guru menjelaskan secara garis besar materi pembelajaran yang akan dikaji, tujuan pembelajaran, rambu-rambu pembelajaran dan metode penilaian yang akan terapkan.
Guru menggali pengetahuan siswa dengan mengajukan pertanyaan tentang konsep dasar pemikiran dan konsep demokrasi di Indonesia.
Siswa mendengarkan, menjawab sapaan, semua siswa bertanggung jawab menjaga kebersihan kelas, dan mewujudkan lingkungan kelas yang bersih dan rapi, serta berdoa untuk memulai pelajaran agar diberi kelancaran oleh Tuhan YME.
Siswa menyimak dan menanyakan jika ada penjelasan yang tidak dimengerti.
Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran, dan mengajukan pertanyaan untuk hal-hal yang belum jelas.
Siswa menyiapkan buku teks pelajaran dan sumber belajar lainnya untuk mencapai penguasaan kompetensi religius, sosial, pengetahuan dan keterampilan.
15 menit
21
INTI
Guru mengarahkan siswa untuk mencari informasi mengenai konsep dasar pemikiran dan konsep demokrasi di Indonesia.
Guru meminta siswa untuk membuat catatan/laporan pengamatan yang ditemukan.
Guru memfasilitasi siswa melakukan tanya-jawab (berdiskusi) sehubungan dengan konsep dasar pemikiran dan konsep demokrasi di Indonesia.
Guru menugaskan siswa untuk menyajikan hasil laporan pengamatan kepada siswa lainnya.
Guru memberikan umpan balik berdasarkan hasil pemaparan siswa.
Siswa mencoba untuk mengeksplorasi melalui sumber-sumber yang relevan.
Siswa mengamati literatur dan mencatat hasil eksplorasi mengenai konsep dasar pemikiran dan konsep demokrasi di Indonesia.
Siswa menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang konsep dasar pemikiran dan konsep demokrasi di Indonesia.
Siswa mengomunikasikan dengan cara menyajikan hasil laporan pengamatan mengenai konsep dasar pemikiran dan konsep demokrasi di Indonesia.
Siswa menyimak setiap umpan balik yang diberikan oleh guru.
150 menit
PENUTUP
Guru memberikan penguatan mengenai konsep dasar pemikiran dan konsep demokrasi di Indonesia.
Guru mengajukan beberapa pertanyaan singkat untuk menguji pemahaman siswa tentang konsep-konsep yang dipelajari dan perilaku apa saja yang harus dijalankan siswa sehubungan dengan pencapaian kompetensi sosial dalam materi pembelajaran tersebut.
Guru memberikan kesimpulan dan evaluasi pembelajaran
Guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil laporan pengamatan.
Menanyakan nilai-nilai karakter bangsa apa saja yang didapat dari pelajaran hari ini.
Siswa menyimak penguatan konsep yang disampaikan guru, dan mencatatnya di buku catatan harian
Siswa menjawab secara cepat pertanyaan guru berkaitan dengan konsep-konsep penting yang telah dipahami dalam kegiatan pembelajaran ini (postes).
Siswa menyimak evaluasi dan kesimpulan yang dijelaskan guru.
Siswa mengumpulkan hasil laporan pengamatan kepada ketua kelas.
Secara jujur siswa menyampaikan nilai karakter apa saja yang diperoleh setelah proses pembelajaran hari ini.
15 menit
21
Pertemuan IIKEGI-ATAN
URAIAN KEGIATAN ALOKASI WAKTUKegiatan Guru Kegiatan Siswa
PENDAHULUAN
Guru menyapa selanjutnya, mengkondisikan kelas, memeriksa kehadiran siswa dan kesiapan siswa belajar termasuk memotivasi belajar siswa.
Guru meminta siswa merefleksi hasil pertemuan sebelumnya.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan proses pembelajaran secara singkat.
Guru menjelaskan secara garis besar materi pembelajaran yang akan dikaji, tujuan pembelajaran, rambu-rambu pembelajaran dan metode penilaian yang akan diterapkan.
Guru menginformasikan sumber belajar berupa; buku, ensiklopedia, artikel Koran, foto/gambar dan sumber belajar lainnya.
Guru menggali pengetahuan siswa dengan mengajukan pertanyaan tentang konsep demokrasi Eropa dan pengaruhnya di Indonesia.
Siswa mendengarkan, menjawab sapaan, semua siswa bertanggung jawab menjaga kebersihan kelas, dan mewujudkan lingkungan kelas yang bersih dan rapi. Kemudian berdoa untuk memulai pelajaran, agar diberi kelancaran oleh Tuhan YME.
Siswa merefleksi hasil pertemuan sebelumnya.
Siswa menyimak dan menanyakan jika ada penjelasan yang tidak dimengerti.
Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran, dan mengajukan pertanyaan untuk hal-hal yang belum jelas.
Siswa menyiapkan buku sumber dan sumber belajar lainnya untuk mencapai penguasaan kompetensi religius, sosial, pengetahuan dan keterampilan.
Siswa menjawab pretes dengan jujur untuk mengaji materi pembelajaran.
15 menit
21
INTI
Guru mengarahkan siswa untuk mengamati (membaca) literatur tentang konsep demokrasi Eropa dan pengaruhnya di Indonesia.
Guru memfasilitasi siswa untuk menggali informasi dengan cara tanya-jawab sehubungan dengan topik tersebut.
Guru menugaskan siswa untuk membuat laporan hasil tanya jawab yang berkaitan dengan topik tersebut (eksplorasi).
Guru meminta siswa memaparkan hasil diskusinya di depan kelas.
Guru memberikan umpan balik berdasarkan hasil pemaparan siswa.
Siswa mengamati literatur mengenai konsep demokrasi Eropa dan pengaruhnya di Indonesia.
Siswa menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang seputar materi yang telah dijelaskan
Siswa mencoba untuk mengeksplorasi dengan cara mencatat dan mengidentifikasi konsep demokrasi Eropa dan pengaruhnya di Indonesia (mengasosiasi).
Siswa mengomunikasikan dengan cara memaparkan hasil tanya jawab yang berisi konsep demokrasi Eropa dan pengaruhnya di Indonesia.
Siswa menyimak setiap umpan balik yang dibelikan oleh guru.
150 menit
PENUTUP
Guru memberikan penguatan pada konsep-konsep esensial yang meliputi demokrasi Eropa dan pengaruhnya di Indonesia.
Guru mengajukan beberapa pertanyaan singkat untuk menguji pemahaman siswa tentang konsep-konsep yang dipelajari dan perilaku apa saja yang harus dijalankan siswa sehubungan dengan pencapaian kompetensi sosial dalam materi pembelajaran tersebut.
Guru memberikan kesimpulan dan evaluasi pembelajaran.
Guru memberikan tugas PR (individu) mengenai demokrasi Eropa dan pengaruhnya di Indonesia.
Menanyakan nilai-nilai karakter bangsa apa saja yang didapat dari pelajaran hari ini.
Siswa menyimak penguatan konsep yang disampaikan guru, dan mencatatnya di buku catatan harian
Siswa menjawab secara cepat pertanyaan guru berkaitan dengan konsep-konsep penting yang telah dipahami dalam kegiatan pembelajaran ini (postes)
Siswa menyimak evaluasi dan kesimpulan yang dijelaskan guru
Siswa menyimak dan mencatat pekerjaan rumah yang akan dikaji pada kegiatan pembelajaran yang akan datang.
Secara jujur siswa menyampaikan nilai karakter apa saja yang diperoleh setelah proses pembelajaran hari ini.
15 menit
Pertemuan IIIKEGI-ATAN
URAIAN KEGIATAN ALOKASI WAKTUKegiatan Guru Kegiatan Siswa
21
PENDAHULUAN
Guru menyapa selanjutnya, mengkondisikan kelas, memeriksa kehadiran siswa dan kesiapan siswa belajar termasuk memotivasi belajar siswa.
Guru meminta siswa merefleksi hasil pertemuan sebelumnya.
Guru menagih dan membahas tugas PR (individu) yang ditugaskan pada pertemuan sebelumnya.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan proses pembelajaran secara singkat.
Guru menjelaskan secara garis besar materi pembelajaran yang akan dikaji, tujuan pembelajaran, rambu-rambu pembelajaran dan metode penilaian yang akan diterapkan.
Guru menginformasikan sumber belajar berupa; buku, ensiklopedia, artikel Koran, foto/gambar dan sumber belajar lainnya.
Guru menggali pengetahuan siswa dengan mengajukan pertanyaan tentang kondisi politik, ekonomi, dan sosial pascapengakuan kedaulatan.
Siswa mendengarkan, menjawab sapaan, semua siswa bertanggung jawab menjaga kebersihan kelas, dan mewujudkan lingkungan kelas yang bersih dan rapi. Kemudian berdoa untuk memulai pelajaran, agar diberi kelancaran oleh Tuhan YME.
Siswa merefleksi hasil pertemuan sebelumnya.
Siswa memberikan hasil tugas PR kepada guru untuk dinilai.
Siswa menyimak dan menanyakan jika ada penjelasan yang tidak dimengerti.
Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran, dan mengajukan pertanyaan untuk hal-hal yang belum jelas.
Siswa menyiapkan buku sumber dan sumber belajar lainnya untuk mencapai penguasaan kompetensi religius, sosial, pengetahuan dan keterampilan.
Siswa menjawab pretes dengan jujur untuk mengaji materi pembelajaran.
15 menit
21
INTI
Guru mengarahkan siswa untuk mengamati (membaca) literatur tentang kondisi politik, ekonomi, dan sosial pascapengakuan kedaulatan.
Guru memfasilitasi siswa untuk menggali informasi dengan cara tanya-jawab (berdiskusi) sehubungan dengan topik tersebut.
Guru menugaskan siswa untuk membuat laporan hasil tanya jawab yang berkaitan dengan topik tersebut (eksplorasi).
Guru meminta siswa memaparkan hasil diskusinya didepan kelas.
Guru memberikan umpan balik berdasarkan hasil pemaparan siswa.
Siswa mengamati literatur mengenai pengaruh kondisi politik, ekonomi, dan sosial pascapengakuan kedaulatan.
Siswa menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang seputar materi yang telah dijelaskan
Siswa mencoba untuk mengeksplorasi dengan cara mencatat dan mengidentifikasi kondisi politik, ekonomi, dan sosial pascapengakuan kedaulatan (mengasosiasi).
Siswa mengomunikasikan dengan cara memaparkan hasil tanya jawab yang berisi kondisi politik, ekonomi, dan sosial pascapengakuan kedaulatan.
Siswa menyimak setiap umpan balik yang dibelikan oleh guru.
150 menit
PENUTUP
Guru memberikan penguatan pada kondisi politik, ekonomi, dan sosial pascapengakuan kedaulatan.
Guru mengajukan beberapa pertanyaan singkat untuk menguji pemahaman siswa tentang konsep-konsep yang dipelajari dan perilaku apa saja yang harus dijalankan siswa sehubungan dengan pencapaian kompetensi sosial dalam materi pembelajaran tersebut.
Guru memberikan kesimpulan dan evaluasi pembelajaran.
Menanyakan nilai-nilai karakter bangsa apa saja yang didapat dari pelajaran hari ini.
Siswa menyimak penguatan konsep yang disampaikan guru, dan mencatatnya di buku catatan harian.
Siswa menjawab secara cepat pertanyaan guru berkaitan dengan konsep-konsep penting yang telah dipahami dalam kegiatan pembelajaran ini (postes).
Siswa menyimak evaluasi dan kesimpulan yang dijelaskan guru.
Secara jujur siswa menyampaikan nilai karakter apa saja yang diperoleh setelah proses pembelajaran hari ini.
15 menit
21
Pertemuan IVKEGI-ATAN
URAIAN KEGIATAN ALOKASI WAKTUKegiatan Guru Kegiatan Siswa
PENDAHULUAN
Guru memberi sapaan, mengkondisikan kelas, memeriksa kehadiran siswa dan kesiapan siswa belajar termasuk memotivasi belajar siswa.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan proses pembelajaran secara singkat.
Guru menjelaskan secara garis besar materi pembelajaran yang akan dikaji, tujuan pembelajaran, rambu-rambu pembelajaran dan metode penilaian yang akan terapkan.
Guru menginformasikan sumber belajar berupa; buku, ensiklopedia, foto/gambar dan sumber belajar lainnya.
Guru menggali pengetahuan siswa dengan mengajukan pertanyaan tentang pelaksanaan demokrasi liberal/ kabinet parlementer Indonesia yang dipimpin oleh Natsir, Sukiman, dan Wilopo (September 1950 – Juni 1953).
Siswa mendengarkan, menjawab sapaan, semua siswa bertanggung jawab menjaga kebersihan kelas, dan mewujudkan lingkungan kelas yang bersih danrapi. Dan melanjutkan berdoa untuk memulai pelajaran, agar diberi kelancaran oleh Tuhan YME.
Siswa menyimak dan menanyakan jika ada penjelasan yang tidak dimengerti.
Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran, dan mengajukan pertanyaan untuk hal-hal yang belum jelas.
Siswa menyiapkan buku teks pelajaran dan sumber belajar lainnya untuk mencapai penguasaan kompetensi religius, sosial, pengetahuan dan keterampilan.
Siswa menjawab pretes dengan jujur untuk mengkaji materi pembelajaran.
15 menit
21
INTI
Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok beberisi 3-5 siswa per kelompok.
Guru memberikan 3 buah foto tokoh kabinet parlementer yang terdiri dari Natsir, Sukiman, dan Wilopo.
Guru memfasilitasi siswa melakukan role play sehubungan dengan pelaksanaan demokrasi liberal/ kabinet parlementer Indonesia.
Guru memberikan kesempatan siswa untuk mendiskusikan mengenai konsep-konsep demokrasi liberal di Indonesia.
Guru menugaskan siswa untuk membuat laporan hasil diskusi
Guru memberikan umpan balik berdasarkan hasil bermain peran siswa.
Siswa membentuk kelompok kecil yang masing-maisng kelompok berisi 3-5 siswa.
Siswa mengamati literatur pelaksanaan demokrasi liberal/ kabinet parlementer Indonesia.
Siswa mengkomunikasikan dengan cara memainkan peran tokoh kabinet parlementer yang sudah ditentukan (mengasosiasi).
Siswa menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang konsep-konsep demokrasi liberal di Indonesia.
Siswa mengeksplorasi dengan membuat laporan hasil diskusi dan mengidentifikasi pelaksanaan demokrasi liberal/ kabinet parlementer Indonesia (mengasosiasi).
Siswa menyimak umpan balik yang diberikan guru.
150 menit
PENUTUP
Guru memberikan penguatan pada konsep pelaksanaan demokrasi liberal/ kabinet parlementer Indonesia.
Guru mengajukan beberapa pertanyaan singkat untuk menguji pemahaman siswa tentang konsep-konsep yang dipelajari dan prilaku apa saja yang harus dijalankan siswa sehubungan dengan pencapaian kompetensi sosial dalam materi pembelajaran tersebut.
Guru memberikan kesimpulan dan evaluasi pembelajaran.
Guru memberikan pekerjaan rumah (kelompok) mengenai pelaksanaan demokrasi liberal/ kabinet parlementer Indonesia.
Guru menanyakan nilai-nilai karakter bangsa apa saja yang didapat dari pelajaran hari ini.
Siswa menyimak penguatan konsep yang disampaikan guru, dan mencatatnya di buku catatan harian.
Siswa menjawab secara cepat pertanyaan guru berkaitan dengan konsep-konsep penting yang telah dipahami dalam kegiatan pembelajaran ini (postes).
Siswa menyimak evaluasi dan kesimpulan yang dijelaskan guru
Siswa menyimak dan mencatat pekerjaan rumah yang akan dikaji pada kegiatan pembelajaran yang akan datang.
Secara jujur siswa menyampaikan nilai karakter apa saja yang diperoleh setelah proses pembelajaran hari ini.
15 menit
21
Pertemuan VKEGI-ATAN
URAIAN KEGIATAN ALOKASI WAKTUKegiatan Guru Kegiatan Siswa
PENDAHULUAN
Guru memberi sapaan, mengkondisikan kelas, memeriksa kehadiran siswa dan kesiapan siswa belajar termasuk memotivasi belajar siswa.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan proses pembelajaran secara singkat.
Guru menjelaskan secara garis besar materi pembelajaran yang akan dikaji, tujuan pembelajaran, rambu-rambu pembelajaran dan metode penilaian yang akan terapkan.
Guru meminta siswa untuk mengumpulkan tugas/PR pada pertemuan sebelumnya.
Guru menginformasikan sumber belajar berupa; buku, ensiklopedia, foto/gambar dan sumber belajar lainnya.
Guru menggali pengetahuan siswa dengan mengajukan pertanyaan tentang pelaksanaan demokrasi liberal/ kabinet parlementer Indonesia yang dipimpin oleh Ali Sastroamidjojo, Burhanuddin Harahap, dan Ali Sastroamidjojo II (Juli 1953 – Maret 1957).
Siswa mendengarkan, menjawab sapaan, semua siswa bertanggung jawab menjaga kebersihan kelas, dan mewujudkan lingkungan kelas yang bersih dan rapi. Dan melanjutkan berdoa untuk memulai pelajaran, agar diberi kelancaran oleh Tuhan YME.
Siswa menyimak dan menanyakan jika ada penjelasan yang tidak dimengerti.
Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran, dan mengajukan pertanyaan untuk hal-hal yang belum jelas.
Siswa mengumpulkan tugas/PR kepada guru untuk dinilai.
Siswa menyiapkan buku teks pelajaran dan sumber belajar lainnya untuk mencapai penguasaan kompetensi religius, sosial, pengetahuan dan keterampilan.
Siswa menjawab pretes dengan jujur untuk mengkaji materi pembelajaran.
15 menit
21
INTI
Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok beberisi 6-8 siswa per kelompok.
Guru memberikan 2 buah foto tokoh kabinet parlementer yang terdiri dari Ali Sastroamidjojo dan Burhanuddin Harahap.
Guru memfasilitasi siswa melakukan role play sehubungan dengan pelaksanaan demokrasi liberal/ kabinet parlementer Indonesia.
Guru memberikan kesempatan siswa untuk mendiskusikan mengenai konsep-konsep demokrasi liberal di Indonesia.
Guru menugaskan siswa untuk membuat laporan hasil diskusi
Guru memberikan umpan balik berdasarkan hasil bermain peran siswa.
Siswa membentuk kelompok kecil yang masing-maisng kelompok berisi 6-8 siswa.
Siswa mengamati literatur pelaksanaan demokrasi liberal/ kabinet parlementer Indonesia.
Siswa mengkomunikasikan dengan cara memainkan peran tokoh kabinet parlementer yang sudah ditentukan (mengasosiasi).
Siswa menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang konsep-konsep demokrasi liberal di Indonesia.
Siswa mengeksplorasi dengan membuat laporan hasil diskusi dan pelaksanaan demokrasi liberal/ kabinet parlementer Indonesia (mengasosiasi).
Siswa menyimak umpan balik yang diberikan guru.
150 menit
PENUTUP
Guru memberikan penguatan pada konsep pelaksanaan demokrasi liberal/ kabinet parlementer Indonesia.
Guru mengajukan beberapa pertanyaan singkat untuk menguji pemahaman siswa tentang konsep-konsep yang dipelajari dan prilaku apa saja yang harus dijalankan siswa sehubungan dengan pencapaian kompetensi sosial dalam materi pembelajaran tersebut.
Guru memberikan kesimpulan dan evaluasi pembelajaran.
Guru menanyakan nilai-nilai karakter bangsa apa saja yang didapat dari pelajaran hari ini.
Siswa menyimak penguatan konsep yang disampaikan guru, dan mencatatnya di buku catatan harian.
Siswa menjawab secara cepat pertanyaan guru berkaitan dengan konsep-konsep penting yang telah dipahami dalam kegiatan pembelajaran ini (postes).
Siswa menyimak evaluasi dan kesimpulan yang dijelaskan guru
Secara jujur siswa menyampaikan nilai karakter apa saja yang diperoleh setelah proses pembelajaran hari ini.
15 menit
21
Pertemuan VIKEGI-ATAN
URAIAN KEGIATAN ALOKASI WAKTUKegiatan Guru Kegiatan Siswa
PENDAHULUAN
Guru menyapa selanjutnya, mengkondisikan kelas, memeriksa kehadiran siswa dan kesiapan siswa belajar termasuk memotivasi belajar siswa.
Guru meminta siswa merefleksi hasil pertemuan sebelumnya.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan proses pembelajaran secara singkat.
Guru menjelaskan secara garis besar materi pembelajaran yang akan dikaji, tujuan pembelajaran, rambu-rambu pembelajaran dan metode penilaian yang akan diterapkan.
Guru menginformasikan sumber belajar berupa; buku, ensiklopedia, artikel Koran, foto/gambar dan sumber belajar lainnya.
Guru menggali pengetahuan siswa dengan mengajukan pertanyaan tentang kondisi politik, ekonomi, dan sosial Indonesia masa demokrasi terpimpin.
Siswa mendengarkan, menjawab sapaan, semua siswa bertanggung jawab menjaga kebersihan kelas, dan mewujudkan lingkungan kelas yang bersih dan rapi. Kemudian berdoa untuk memulai pelajaran, agar diberi kelancaran oleh Tuhan YME.
Siswa merefleksi hasil pertemuan sebelumnya.
Siswa menyimak dan menanyakan jika ada penjelasan yang tidak dimengerti.
Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran, dan mengajukan pertanyaan untuk hal-hal yang belum jelas.
Siswa menyiapkan buku sumber dan sumber belajar lainnya untuk mencapai penguasaan kompetensi religius, sosial, pengetahuan dan keterampilan.
Siswa menjawab pretes dengan jujur untuk mengaji materi pembelajaran.
15 menit
21
INTI
Guru mengarahkan siswa untuk mengamati (membaca) literatur tentang kondisi politik, ekonomi, dan sosial Indonesia masa demokrasi terpimpin.
Guru memfasilitasi siswa untuk menggali informasi dengan cara tanya-jawab (berdiskusi) sehubungan dengan topik tersebut.
Guru menugaskan siswa untuk membuat laporan hasil tanya jawab yang berkaitan dengan topik tersebut (eksplorasi).
Guru meminta siswa memaparkan hasil diskusinya didepan kelas.
Guru memberikan umpan balik berdasarkan hasil pemaparan siswa.
Siswa mengamati literatur kondisi politik, ekonomi, dan sosial Indonesia masa demokrasi terpimpin.
Siswa menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang seputar materi yang telah dijelaskan
Siswa mencoba untuk mengeksplorasi dengan cara mencatat dan mengidentifikasi kondisi politik, ekonomi, dan sosial Indonesia masa demokrasi terpimpin (mengasosiasi).
Siswa mengomunikasikan dengan cara memaparkan hasil tanya jawab yang berisi kondisi politik, ekonomi, dan sosial Indonesia masa demokrasi terpimpin.
Siswa menyimak setiap umpan balik yang dibelikan oleh guru.
150 menit
PENUTUP
Guru memberikan penguatan pada konsep-konsep esensial yang meliputi kondisi politik, ekonomi, dan sosial Indonesia masa demokrasi terpimpin.
Guru mengajukan beberapa pertanyaan singkat untuk menguji pemahaman siswa tentang konsep-konsep yang dipelajari dan perilaku apa saja yang harus dijalankan siswa sehubungan dengan pencapaian kompetensi sosial dalam materi pembelajaran tersebut.
Guru memberikan kesimpulan dan evaluasi pembelajaran
Menanyakan nilai-nilai karakter bangsa apa saja yang didapat dari pelajaran hari ini.
Siswa menyimak penguatan konsep yang disampaikan guru, dan mencatatnya di buku catatan harian
Siswa menjawab secara cepat pertanyaan guru berkaitan dengan konsep-konsep penting yang telah dipahami dalam kegiatan pembelajaran ini (postes)
Siswa menyimak evaluasi dan kesimpulan yang dijelaskan guru
Secara jujur siswa menyampaikan nilai karakter apa saja yang diperoleh setelah proses pembelajaran hari ini.
15 menit
21
I. Penilaian Hasil Belajar1. Teknik : tes dan non tes2. Bentuk : uraian dan observasi3. Instrumen : soal dan lembar observasi kegiatan diskusi
Tes tertulis
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Apakah dasar pemikiran demokrasi di Indonesia?2. Bagaimana konsep terbentuknya demokrasi di Indonesia?3. Jelaskan peristiwa demokrasi apa yang terjadi di Indonesia pada pascapengakuan kedaulatan!4. Jelaskan mengapa pada tahun 1950-1957 pemerintahan di Indonesia menganut sistem
parlementer !
Kunci Jawaban
1. Menurut Hatta, cita-cita demokrasi yang berkembang pada masa pergerakan nasional bermula dari tradisi masyarakat desa yang merupakan unit politik terkecil atas dasar konsep musyarawah dan gotong-royong
2. Konsep demokrasi model Barat pertama tumbuh di Athena sebagai bentuk pemerintahan yang dikuasai oleh rakyat, yaitu kekuasaan dari rakyat, oleh rakyat, dna untuk rakyat. Kemudian konsep tersebut berkembang dengan cepat di Amerika, Prancis, Rusia, dan negara-negara Eropa lainnya yang berhasil menumbangkan pemerintahan monarki absolut.
3. Pascapengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda pada 1949, pemerintah Indonesia membentuk zaken kabinet atau kabinet ahli dengan Hatta sebagai perdana menterinya.
4. Pada tahun 1950-1957 pemerintah Indonesia menganut sistem parlementer yang ternyata telah mengakibatkan seringnya pergantian kabinet karena mosi tidka percaya dari kelompok oposisi. Akibatnya, kondisi pemerintahan menjadi tidak stabil. Meskipun kabinet silih berganti, hampir semua kabinet memiliki program pokok yang hampir sama, yaitu pembangunan ekonomi, pemulihan ekonomi, dan pengembalian Irian Barat ke wilayah Republik Indonesia.
Pedoman penilaian
1) Setiap soal apabila dijawab benar sempurna diberi nilai 252) Setiap soal apabila dijawab mendekati benar diberi nilai 203) Setiap soal apabila dijawab setengah benar diberi nilai 154) Setiap soal apabila dijawab tapi salah diberi nilai 55) Setiap soal apabila yang tidak dijawab diberi nilai 0
21
LEMBAR PENGAMATAN/ OBSERVASI ROLE PLAY
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : XII / 2
Kompetensi Dasar:
1. Merekonstruksi perkembangan politik, ekonomi, sosial budaya dan pendidikan pada masa Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin.
2. Mengevaluasi pengaruh Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin terhadap kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pendidikan bangsa Indonesia.
Materi Pokok :
1. Dasar pemikiran dan konsep demokrasi di Indonesia2. Demokrasi Eropa dan Pengaruhnya di Indonesia3. Kondisi sosial, ekonomi, dan politik Indonesia pascapengakuan kedaulatan4. Kabinet parlementer Indonesia 1950-1957
Hari/tanggal pengamatan:
1) Penilaian dilakukan selama kegiatan diskusi2) Hasil penilaian ini digunakan untuk mengetahui tingkat aktivitas siswa3) Aspek yang dinilai:
- Tanggung jawab- Kerja sama- Keberanian mengajukan pertanyaan- Kemampuan menyampaikan informasi/ menjawab pertanyaan- Menghargai pendapat orang lain
4) Keterangan Skor dan Katagori skorSkor 1 = sangat kurang Jumlah skor 1- 5 kategori tidak aktif
Skor 2= kurang Jumlah skor 5-10 kategori kurang aktif
Skor 3= cukup Jumlah Skor11-15 kategori cukup aktif
Skor 4= baik Jumlah skor 16-20 kategori aktif
Skor 5 = baik sekali Jumlah skor 21 -25 kategori sangat aktif
21
Berilah skor untuk setiap aspek!
NONAMA SISWA
ASPEK PENILAIAN JUMLAH SKOR
KATEGORI1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
Dst
JUMLAH SKOR
RERATA SKOR
21
Penilaian Sikap
Penilaiandilakukan selama kegiatan pembelajaran yaitu penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Instrumen penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan terlampir.
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
1. Sikap
Observasi dengan mengamati proses pengumpulan data, analisis data dan pembuatan laporan tentang pengaruh Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin terhadap kehidupan politik, ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan bangsa Indonesia.
ObservasiSelama pembelajaran dan saat diskusi
2. Pengetahuan
Tes tertulis tentang pengaruh Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin terhadap kehidupan politik, ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan bangsa Indonesia.
Tugas dalam membuat rekonstruksi dalam bentuk tulisan tentang pengaruh Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin terhadap kehidupan politik, ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan bangsa Indonesia. Peserta didik boleh memilih salah satu peristiwa sejarah dalam kajian ini.
Penugasan Penyelesaian pribadi/ kelompok
3. Keterampilan
Portofolio dalam penulisan (rekonstruksi) tentang pengaruh Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin terhadap kehidupan politik, ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan bangsa Indonesia
Portofolio Penyelesaian pribadi/ kelompok
Instrumen Penilaian hasil Belajar1. Penilaian Sikap : Observasi2. Penilaian Pengetahuan : Penugasan3. Penilaian Keterampilan : Portofolio
21
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Penilaian Observasi
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : XII / 2
Tahun Pelajaran :
Waktu Pengamatan : Pada saat pelaksanaan pembelajaran.
Kompetensi dasar :1. Merekonstruksi perkembangan politik, ekonomi, sosial budaya dan pendidikan pada masa
Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin
2. Mengevaluasi pengaruh Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin terhadap kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pendidikan bangsa Indonesia
Indikator : 1. Cinta Damai
2. Kerjasama
3. Toleransi
Rubrik:
Indikator sikap cinta damai dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten 4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap kerjasama dalam kegiatan kelompok:
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk kerjasama dalam kegiatan kelompok.2. Cukupjika menunjukkan ada sedikit usaha untuk kerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk kerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha kerjasama dalam kegiatan kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten.
21
Indikator sikap toleransi terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif:
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleransi terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleransi terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleransi terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleransi terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
No Nama Siswa
Sikap
Cinta Damai Kerjasama Toleransi
K C B BS K C B BS K C B BS
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
K : Kurang C : CukupB : BaikBS : Baik Sekali
...............,.......................... 2015
Mengetahui
Kepala SMA .... Guru Mata Pelajaran Sejarah
NIP. NIP.
Catatan Kepala Sekolah :