Download - saponifikasi endang yuniarti
TUGAS
SAPONIFIKASI
Oleh
Endang Yuniarti
NIM 14141109
2A D3 TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
BANDUNG
2015
1. Apa yang dimaksud dengan saponifikasi?
Jawab :
Saponifikasi adalah reaksi yang terjadi ketika minyak atau lemak
dicampur dengan alkali yang menghasilkan sabun dan gliserol. Prinsip
dalam proses saponifikasi, yaitu lemak akan terhidrolisis oleh
basa, menghasilkan gliserol dan sabun mentah. Proses pencampuran
antara minyak dan alkali kemudian akan membentuk suatu cairan yang
mengental, yang disebut dengan trace. Pada campuran tersebut kemudian
ditambahkan garam NaCl.
2. Jelaskan NaOH / KOH dalam proses saponifikasi ?
Jawab :
Fungsi dari penambahan KOH pada proses saponifikasi pada
lemak ini agar terjadi reaksi hidrolisis lemak menjadi sabun dan gliserol
Untuk menghasilkan sabun yang keras digunakan NaOH, sedangkan untuk
menghasilkan sabun yang lunak atau sabun cair digunakan KOH.
3. Berapa perbandingan minyak sawit dengan NaOH yang digunakan untuk
proses saponifikasi ?
Perbandingan antara minyak dengan NaOH yaitu 1:3
4. Apa yang dimaksud trigliserida ?
Jawab :
Trigliserida biasanya disebut juga “fat” atau lemak jika berbentuk
padat pada suhu kamar, dan disebut minyak (oil) bila pada suhu kamar
berbentuk cair. Trigliserida tidak larut dalam air, hal ini dapat dibuktikan
bila kita mencampurkan air dan minyak, akan terlihat keduanya tidak akan
bercampur. Trigliserida adalah ester dari asam lemak dan alcohol
trifungsional (gliserol).
5. Sebutkan trigliserida penyusun kelapa sawit ?
Jawab :
Tabel 1 Komposisi Trigliserida Dalam Minyak Kelapa Sawit
Trigliserida Jumlah (%)
Tripalmitin
Dipalmito – Stearine
Oleo – Miristopalmitin
Oleo – Dipalmitin
Oleo- Palmitostearine
Palmito – Diolein
Stearo – Diolein
Linoleo – Diolein
3 –5
1 – 3
0 – 5
21 – 43
10 – 11
32 – 48
0 – 6
3 – 12
(Ketaren , S . 1986)
Tabel 2 Komposisi Asam Lemak Minyak Kelapa Sawit
Asam Lemak Jumlah (%)
Asam Kaprilat
Asam Kaproat
Asam Miristat
Asam Palmitat
Asam Stearat
Asam Oleat
Asam Laurat
Asam Linoleat
-
-
1,1 – 2,5
40 – 46
3,6 – 4,7
30 – 45
-
7 – 11
(http://library.usu.ac.id)
6. Sebutkan massa jenis, dan BM rata – rata dari minyak sawit ?
Jawab : massa jenis minyak kelapa sawit 0,8948 gr/ml
BM rata-rata minyak kelapa sawit 256
7. Apa yang dimaksud dengan stokiometri ?
Jawab :
Stoikiometri adalah cabang kimia yang berhubungan dengan
hubungan kuantitatif yang ada antara reaktan dan produk dalam reaksi
kimia. Reaktan adalah zat yang berpartisipasi dalam reaksi kimia, dan
produk adalah zat yang diperoleh sebagai hasil dari reaksi kimia.
8. Jelaskan pengaruh temperature jika lebih tinggi dalam reaksi
eksoterm,endoterm dan proses saponifikasi ?
Jawab :
Sesuai dengan azas Le Chatelier, jika suhu sistem kesetimbangan
dinaikkan, maka reaksi sistem adalah menurunkan suhu, kesetimbangan
akan bergeser ke pihak reaksi yang menyerap kalor (endoterm).
Sebaliknya, jika suhu sistem kesetimbangan diturunkan, maka reaksi
sistem adalah menaikkan suhu, kesetimbangan akan bergeser ke pihak
reaksi yang megeluarkan kalor (eksoterm).
9. Jelaskan jenis-jenis sabun ?
Jawab :
Sabun Cair, sabun cair dibuat melalui reaksi saponifikasi antara
minyak jarak dan alkali (KOH). Untuk meningkatkan
kejernihannya, ditambah gliserin atau alkohol.
sabun padat adalah sabun yang dibuat dari reaksi saponifikasi dari
lemak padat dengan NaOH. Untuk mendapatkan sediaan yang
konsisten, biasanya digunakan lemak hewan yang kaya akan
kandungan stearin dan kandungannya relatif rendah dalam
palmitin dan olein (American Pharmacy, 307)
Sabun Keras atau sabun cuci, yaitu sabun yang dibuat dari lemak
dengan NaOH, misalnya Na-Palmitat dan Na-Stearat.
Sabun lunak atau sabun mandi, yaitu sabun yang dibuat dari lemak
dengan KOH, misalnya K-palmitat dan K-Stearat (Spitz, 1996)
Sabun transparan atau disebut juga sabun gliserin adalah jenis
sabun mandi yang dapat menghasilkan busa lebih lembut di kulit
dan penampakanya berkilau jika dibandingkan dengan jenis sabun
yang lain seperti sabun mandi biasa (opaque) dan
sabun translucent. Sabun transparan dibuat dengan menambahkan
alkohol, larutan gula, dan gliserin untuk menghasilkan kondisi
transparan dari sabun. Gliserin baik untuk kulit karena berfungsi
sebagai pelembab pada kulit dan membentuk fasa gel pada sabun.
10. Sebutkan BM rata-rata dari olive oil ?
Jawab :
Secara garis besat, asam lemak yang terkandung di dalam
trigliserida minyak zaitun adalah:
- Asam oleat (C18:1): 55-83% (monosaturated omega-9 fatty acid)
- Asam linoleat (C18:2): 3.5-\\\\ 21% (polyunstaurated omega-6 fatty
acid)
- Asam palmitat (C16:0): 7.5-20% (saturated fatty acid)
- Asam stearat (C18:0): 0.5-5% (saturated fatty acid)
- Asam linoleat (C18:3): 0-1.5% (alpha-linolenic acid/
polyunsaturated omega-3 fatty acid)
Daftar Pustaka
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/30838/4/Chapter%20II.pdf
https://ml.scribd.com/doc/246559351/Laporan- Saponifikasi -Repaired
http://balitbang.sumutprov.go.id/download.php?f=files/files/penelitian_balitbang/
ttg.pdf