Download - Screen Cast
DIKLAT ONLINE PPPTK MATEMATIKA
Pembuatan Video Pembelajaran Dengan
Screencast dan Publikasi di Internet
A. Screencast Dengan CamStudio
Video merupakan salah satu media pembelajaran yang cukup menarik. Video pembelajaran dapat
dibuat dengan beberapa teknik, salah satunya adalah dengan screencasting. Screencast atau disebut
juga dengan video screen capture atau screen recorder adalah perekaman secara digital dari sebuah
tampilan komputer yang seringkali disertai dengan narasi panduan yang direkam menggunakan
mikrofon. Video pembelajaran menggunakan teknik screencast biasanya berjenis tutorial, misalnya
tutorial penggunaan software atau bisa juga berupa paparan.
Ada banyak software yang dapat digunakan untuk membuat video screencast salah satunya adalah
CamStudio. Camstudio menjadi alternatif yang menarik karena merupakan salah satu software
screencast yang cukup praktis, mudah digunakan dan gratis. Saat ini CamStudio telah mencapai rilis
2.6 dan dapat diunduh dari camstudio.org.
Instalasi
Instalasi CamStudio tidak jauh berbeda dengan aplikasi lain, yaitu dengan mengklik dua kali pada
file CamStudio installer yang berformat EXE (dapat diunduh dari camstudio.org). Selanjutnya ikuti
langkah instalasi sampai selesai.
Selain aplikasi, kita juga dapat mengunduh codec yang juga disediakan oleh CamStudio. Codec ini
bersifat opsional namun akan lebih baik jika diinstal. Codec bawaan CamStudio ini diklaim akan
memberikan hasil output video yang lebih baik dengan ukuran yang lebih kecil. Cara instalasi codec
ini adalah dengan mengklik kanan pada file camcodec.inf lalu pilih install (Gambar 1). Codex ini,
jika telah berhasil diinstall, dapat diaktifkan melalui menú Options-Video Options.
Gambar 1. Instalasi CamCodex
Menentukan Area Perekaman
Sebelum memulai perekaman kita harus menentukan terlebih dahulu area mana dari layar yang
akan direkam. Area perekaman layar dapat diatur dengan memilih menu Region. Kita dapat
merekam sebagian layar atau seluruh layar. Pilihan menu region ada tiga:
• Region. Dengan memilih menu ini maka area perekaman akan dipilih secara dinamis. Pada
saat memulai perekaman maka kita dapat menentukan area perekaman dengan memilih
area persegi dengan menggunakan mouse.
• Fixed region. Menu ini digunakan untuk menetukan area perekaman secara tetap/fixed baik
ukuran panjang dan lebar. Ketika memulai proses perekaman akan tampil kotak berukuran
tetap sesuai yang telah diset. Kotak ini dapat digeser dan diarahkan ke area tertentu di
layar. Jika kotak telah berada di area yang ingin direkam klik tombol kiri mouse.
• Full Screen. Menu ini akan menentukan area perekaman satu layar penuh.
Gambar 2. Menentukan jenis area perekaman.
Menentukan Format Video
Camstudio memiliki dua jenis format video keluaran yang dihasilkan, yaitu format AVI dan format
Flash (SWF). Format AVI memiliki ukuran yang lebih besar namun lebih mudah untuk disunting
atau digunakan pada aplikasi lain. Format Flash lebih kecil namun agak sulit untuk diproses lebih
lanjut. Format yang sedang digunakan akan tampil di layar kanan atas. Misalkan, format yang
sedang aktif adalah AVI maka akan tampil tulisan Record To AVI, jika format yang dipilih adalah
Flash maka akan tampil tulisan Record To SWF. Untuk mengubah pilihan format dari AVI ke
Flash/SWF atau sebaliknya klik pada tombol SWF yang ada di toolbar.
CamStudio juga menyertakan tool yag cukup bermanfaat yaitu SWF Producer yang mampu
mengkonversi video AVI ke format Flash/SWF. Untuk membuka tool ini buka menu Tools – SWF
Producer. Jadi jika hasil video sudah direkam dengan format AVI maka kita tak perlu merekam
ulang untuk membuat versi SWF-nya, tinggal mengkonversikan saja.
Gambar 3. Menentukan format video hasil.
Menentukan Keyboard Shortcut
Karena software screen recorder akan merekam semua aktifitas di layar maka cukup penting untuk
bekerja menggunakan shortcut sehingga aktifitas untuk mengklik tombol atau menu record, pause
dan stop pada aplikasi CamStudio tidak akan ter-rekam oleh software (karena aplikasi di-minimize
dan bekerja di belakang layar). Untuk melakukan setting shortcut ini pilih menu Options - Keyboard
Shortcut.
Gambar 4. Menentukan shortcut key.
Pada keadaan default, tombol yang digunakan untuk shortcut adalah F8 untuk Record, F9 untuk
Stop dan F10 untuk membatalkan perekaman. Kita dapat mengubah shortcut jika perlu, misalnya
untuk tombol Play diganti menjadi Ctrl-Alt-F8, dengan menambahkan tanda contreng pada bagian
CTRL dan ALT.
Menentukan Masukan Audio
Video yang akan direkam dapat disertai dengan suara latar maupun narasi. Untuk menentukan
audio masukan pilih menu Option. Jika ingin menggunakan suara speaker pilih Record Audio From
Speaker, jika ingin merekam suara narasi dari mikrofon pilih Record Audio From Microphone. Jika
hanya ingin merekam gambar tanpa suara, pilih Do not record audio.
Hal yang cukup penting untuk dilakukan adalah memastikan bahwa mikrofon telah bekerja.
Gunakan apliaksi Sound Recorder di Windows untuk mencoba apakah mikrofon telah aktif dan
dapat digunakan untuk merekam suara atau belum.
Memulai Perekaman
Setelah melakukan pengaturan awal, terutama penentuan area dan format video hasil, maka proses
perekaman dapat dimulai. Untuk memulai merekam kita dapat memilih salah satu dari tiga cara
berikut, dengan memilih menu File-Record atau dengan mengklik tombol Record atau menekan
tombol shortcut untuk Record (disarankan menggunakan shortcut). Jika pilihan area perekaman
dipilih mode layar penuh (fullscreen) maka proses perekaman akan langsung dimulai. Jika pilihan
area perekaman dipilih yang region atau fixed region maka kita harus menentukan area yang akan
direkam terlebih dahulu baru proses perekaman dapat dimulai.
Pada saat proses perekaman, di layar akan tampak area yang tengah direkam berupa wilayah
persegi yang ditandai dengan tanda siku yang tampak berkedip pada setiap sudutnya. Selain
tutorial langkah per langkah, kita dapat membuat video pembelajaran dengan semacam aktifitas
corat-coret di layar komputer layaknya guru menulis di papan tulis. Untuk keperluan ‘papan tulis’
digital ini kita dapat menggunakan MS Paint atau semacamnya. Kita dapat misalnya, menjelaskan
konsep atau rumus dengan mencorat-coret di layar disertai suara narasi (pada Gambar 5
diperlihatkan contoh video tentang penjelasan Teorema Pythagoras). Aktifitas di area ‘papan tulis’
digital inilah yang direkam menggunakan CamStudio. Pada Gambar 5 terlihat bagian menu dari MS
Paint berada di luar area perekaman sehingga tidak akan ter-rekam oleh CamStudio.
Gambar 5. Aktifitas di area perekaman
Untuk mengakhiri perekaman klik menu File-Stop atau tombol Stop atau tombol shortcut untuk
Stop. Kita akan diminta menentukan nama dan lokasi file video yang akan disimpan.
Gambar 6. Tombol untuk Record, Pause dan Stop.
B. Screencast Dengan Screencast-O-Matic
Screencast-o-matic merupakan salah satu software untuk screencast yang dapat digunakan secara
online maupun offline. Untuk menggunakan software ini secara online kita cukup masuk ke alamat
http://www.screencast-o-matic.com
Di situs tersebut pilih menu Record. Tunggu proses loading sampai muncul menu perekaman. Jika
terjadi kesalahan maka kemungkinan adalah karena komputer belum terinstal Java JRE. Karena
sifatnya online, maka lama proses sangat bergantung dengan kecepatan koneksi internet.
Cara yang lebih praktis adalah dengan menggunakan Screencast-o-matic versi offline. Dengan cara
ini maka meskipun komputer tidak terkoneksi internet aplikasi ini masih dapat dijalankan. File
installer dapat diunduh melalui
http://www.screencast-o-matic.com/download
Besar file yang harus diunduh ini sekitar 27 MB. Setelah diunduh dan diinstal di komputer maka
saat dijalankan akan ada pilihan untuk menggunakan versi PRO atau versi Free. Pilih yang Free
Version. Kekurangan dari versi gratis Screencast-o-matic adalah adanya tulisan di bagian bawah
video, tidak adanya fasilitas edit video dan hanya dapat menyimpan satu buah preview video
(artinya jika selesai merekam satu video kita harus menyimpan dahulu file video tersebut,
kemudian preview dihapus dan baru dapat digunakan untuk merekam video yang lain).
Penggunaan aplikasi ini cukup mudah, yaitu tinggal menyesuaikan area layar sesuai dengan
kebutuhan yaitu dengan mengggeses titik-titik pada keempat sudut area persegi. Untuk memulai
rekaman klik tombol Record.
Untuk menghentikan perekaman sementara, klik tombol Pause. Dan jika perekaman sudah selesai
klik tombol Done.
Untuk menyimpan video ke dalam file , pilih menu Publish-Video Files. Tentukan jenis format yang
diinginkan. Screencast-o-matic dapat menghasilkan video dengan format MP4/FLV/GIF
C. Screencast Dengan Community Clips
Pilihan screencast yang tersedia di Internet memang cukup banyak dan beragam. Tidak ketinggalan
dengan yang lain, Microsoft juga meluncurkan aplikasi untuk screencast yang dinamai dengan
Community Clips. Aplikasi ini cukup ringan dan tersedia secara gratis. Untuk mengunduh aplikasi
ini dapat melalui tautan
http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=117503&project=Community Clips
atau melalui tautan yang disederhanakan yaitu:
http://bit.ly/communityclipsdownload
File aplikasi ini berukuran sekitar 12 MB. Setelah diinstal di komputer aplikasi ini secara default
akan berada di menu program di bawah Microsotf Office Labs. Apabila dijalankan tidak ada
antarmuka yang tampil dan sekilas tidak ada respon apapun. Namun, jika diperhatikan akan
nampak ikon kecil di taskbar yang menandakan aplikasi ini sudah aktif (berupa gambar layar
komputer dengan tanda tanya di dalamnya).
Di ikon inilah aplikasi dikendalikan. Untuk memulai melakukan perekaman layar lakukan klik
kanan pada ikon Community Clips dan pilih satu dari tiga pilihan, yaitu
• Start Recording (Windows+Alt+R), digunakan untuk merekam seluruh layar.
• Start Recording Application, untuk merekam aplikasi.
• Start Recording Region, digunakan untuk merekam area yang dapat kita pilih.
Sedang untuk menghentikan perekaman dapat memilih menu Stop Recording
Proses perekaman dilakukan seperti biasa. Jika perekaman selesai maka otomatis akan muncul
Media Player dan video hasil rekaman akan ditayangkan. Sampai tahapan ini file video belum
tersimpan ke komputer. Untuk menyimpan video, pilih menu Save dan tentukan lokasi
penyimpanannya. Format dari video ini adalah WMV (Windows Media Video).
D. Publikasi Video
Video pembelajaran hasil perekaman ini dapat dimainkan dengan oleh beberapa video player yang
sudah banyak tersedia, misalnya Windows Media Player, VLC Player, dll. Video ini dapat
disebarluaskan baik dengan cara disalin melalui media flashdisk/CD atau melalui internet dimana
video diunggah ke website atau situs layanan video online. Untuk video format AVI, MPG, FLV dan
beberapa format video lain dapat diunggah ke Youtube (youtube.com), blog (blogger.com),
Facebook. Atau video sharing yang lain. Selain itu jika ingin menjalankan video di ponsel maka file
harus dikonversi ke format yang mendukung untuk video di perangkat ponsel, misalnya 3GP, MP4,
dll. Untuk mengkonversi antar file dapat memanfaatkan software video converter. Misalnya dengan
software Super Video Converter, yang mampu mengkonversi video ke berbagai format.
Jika video ingin dibagi ke khalayak yang lebih luas maka disarankan untuk menggunakan Youtube.
Video yang dipublikasi di Youtube akan dapat ditayangkan di situs Youtube itu sendiri atau
disematkan di lain tempat dengan mudah. Sebagai contoh salah satu video berikut ini akan kita
sematkan di tempat lain (misalnya blog atau forum)
Perhatkan bagaian bawah video ini akan muncul link Bagi (atau Share), klik pada link tersebut
sehingga akan muncul beberapa pilihan sharing. Pilih pada bagian Sematkan atau Embed
sehingga akan tampil seperti berikut:
Dalam kotak akan kita dapati kode HTML yang nanti kita salin ke dalam blog atau forum. Tentukan
ukuran video terlebih dahulu (video size) serta pilih checkbox yang kira-kira sesuai
preferensi/kebutuhan. Salinlah kode HTML di dalam kotak tersebut. Setelah itu beralihlah ke blog
atau forum dan salin sematkan kode HTML tadi ke dalam artikel bloig/forum thread (pastikan
mode yang digunakan di blog dan forum adalah mode HTML.
Tampilan di Forum
Jika ketika dijalankan ternyata video tersebut masih belum jalan atau tidak ada tayangan sama
sekali ulangilah langkah di atas, tapi kali ini dengan mencontreng pilihan Use Old embed code.
(Ini berlaku untuk beberapa provider blog semisal Kompasiana).
Aktifitas Dan Diskusi
1. Buatlah sebuah video screencast (software bebas, boleh pakai yang mana saja) dilengkapi
dengan suara narasi yang merekam tayangan PowerPoint,GeoGebra atau lainnya berupa
simulasi pembelajaran di kelas (seolah-olah sedang mengajar di kelas). Durasi video antara
5-10 menit. Berikan identitas berupa nama dan sekolah pada tayangan awal.
2. Unggah video tersebut ke situs youtube.
3. Sematkan video tersebut dari youtube, ke dalam blog Anda.
Video Tutorial
Selain versi cetak ini, tutorial juga kami menyediakan alternatif materi dalam bentuk video yang
dapat diakses di http://tinyurl.com/tutorscast. Video juga dapat diunduh dari alamat berikut:
1. Tutorial Camstudio http://tinyurl.com/scrcast1 2. Tutorial ScreencastOmatic http://tinyurl.com/scrcast2 3. Tutorial Community Clips http://tinyurl.com/scrcast3
Tips Merekam Aplikasi
• Persiapkan perlengkapan sebelum perekaman termasuk narasi atau poin-poin penting yang
akan dinarasikan.
• Usahakan area layar yag direkam seminimal mungkin sehingga ukuran file video tidak
terlalu besar
• Jika merekam tayangan PowerPoint, usahakan menggunakan individual window sehingga
ukuran layar dapat diatur (SlideShow-Setup Slideshow-Browsed by an Individual
Window).
• Gunakan aplikasi yang tepat untuk direkam, misalnya untuk pembelajaran matematika
dapat merekam tayangan aplikasi GeoGebra.
PERHATIAN
Semua materi Diklat Online PPPPTK Matematika hanya diperuntukkan dalam lingkungan pembelajaran
diklat dan bukan untuk dipublikasikan atau diunggah ke blog, media sosial, forum atau media lain yang
sifatnya untuk publik. Peserta diklat yang sudah memperoleh materi mohon tidak mengupload ulang di
Internet. Materi diklat online didesain untuk terintegrasi dengan komponen diklat yang lain dan tidak
berdiri sendiri sehingga dikhawatirkan akan misleading dengan tujuan pembelajaran serta
mempengaruhi proses diklat. Jika ingin menggunakan atau menyebarkan materi untuk lingkungan
terbatas, misalnya dalam kegiatan MGMP, silahkan menghubungi kami. Terimakasih