-
7/30/2019 Sejarah, Fungsi, Dan Kedudukan Bahasa Indonesia_Baru
1/18
-
7/30/2019 Sejarah, Fungsi, Dan Kedudukan Bahasa Indonesia_Baru
2/18
Bahasa?
Pesan/informasi
Bunyi Komunikatif
Simbol
-
7/30/2019 Sejarah, Fungsi, Dan Kedudukan Bahasa Indonesia_Baru
3/18
Pembagian Bahasa
Lisan
Tulis
-
7/30/2019 Sejarah, Fungsi, Dan Kedudukan Bahasa Indonesia_Baru
4/18
Bahasa Indonesia (BI)
Sejarah BISebelum Kemerdekaan
Sesudah Kemerdekaan
Ejaan Van Ophuijsen
Ejaan Soewandi (Republik)
EYDFungsi dan
Kedudukan BI
Lambang kebanggaan nasional
Lambang identitas nasional
Alat pemersatu berbagai suku bangsa
Alat perhubungan antardaerah dan budaya
Bahasa nasional
Konsep
Kesimpulan
-
7/30/2019 Sejarah, Fungsi, Dan Kedudukan Bahasa Indonesia_Baru
5/18
Sebelum Kemerdekaan Dialek bahasa Melayu
Prasasti tertua yang ditulis dalam bahasa Melayu dengan huruf Pallawa berasal
dari abad ke-7
Masuknya Islam ke Indonesia sekitar abad ke-13 atau sebelumnya membawa
pengaruh pada tradisi tulis dalam bahasa Melayu, yaitu hurufArab/tulisan Jawi
masih berlangsung sampai abad ke-19
Pada masa penjajahan Belanda, bahasa Melayu juga tetap dipakai sebagai
bahasa penghubung Surat kabar dengan bahasa melayu
28 Oktober 1928 -> kongres pemuda -> bahasa Melayu diubah namanya
menjadi bahasa Indonesia yang diikrarkan dalam Sumpah Pemuda sebagai
bahasa persatuan atau bahasa nasional
25-28 Juni 1938 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia pertama di Solo Pada masa pendudukan Jepang (1942-1945) -> pelarangan bahasa Belanda ->
berdampak positif terhadap bahasa Indonesia (kehidupan politik dan
pemerintahan yang sebelumnya lebih banyak menggunakan bahasa Belanda)
-> pemerintah Jepang melarang penggunaan bahasa Belanda.
Kembali
-
7/30/2019 Sejarah, Fungsi, Dan Kedudukan Bahasa Indonesia_Baru
6/18
Huruf Pallawa Kembali
-
7/30/2019 Sejarah, Fungsi, Dan Kedudukan Bahasa Indonesia_Baru
7/18
Aksara Jawi (Arab Melayu)
Aksara Arab yang digunakan adalah:Alif- , ba- , ta- , tsa- , jim- , ha- , kho- , dal- , dza- , ro- ,za- , sin- , syin- , shod- , dhod- , tho- , dlo- , ain- , ghain-
, fa- , qof- , kaf- , lam- , mim- , nun- , wau- , Ha- , lam alif-, hamzah- , ya
Aksara tambahan yang digunakan adalah:ca ha bertitik tiga, nga ain bertitik tiga, pa fa bertitik tiga, gakaf bertitik, va wau bertitik, dan nya nun bertitik tiga.
Contoh penulisan:,
Saya sedang belajar menulis Arab Melayu, gundul pula.,
Ternyata susah ditulis, apalagi dibaca karena tidak konsisten.
Kembali
-
7/30/2019 Sejarah, Fungsi, Dan Kedudukan Bahasa Indonesia_Baru
8/18
Sesudah Kemerdekaan Sehari sesudah proklamasi kemerdekaan, 18 Agustus ditetapkan UUD 1945
yang di dalamnya terdapat pasal, yaitu pasal 36, yang menyatakan bahwa
Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia
Sebagai bahasa Negara, bahasa Indonesia dipakai dalam semua urusan yang
berkaitan dengan pemerintahan dan Negara
Sesudah kemerdekaan, bahasa Indonesia mengalami perkembangan yang
pesat.
Pemerintah Orde Lama dan Orde Baru menaruh perhatian yang sangat besarterhadap perkembangan bahasa Indonesia di antaranya melalui pembentukan
lembaga yang mengurus masalah kebahasaan yang sekarang manjadi pusat
bahasa dan penyelenggara kongres bahasa Indonesia.
Perubahan ejaan bahasa Indonesia dari ejaan Van Ophuijsen ke Ejaan Bahasa
Soewandi (Ejaan Republik) hingga Ejaan yang Disempurnakan (EYD)
Melalui era globalisasi sekarang ini, bahasa Indonesia mendapat saingan berat
dari bahasa asing
Kembali
-
7/30/2019 Sejarah, Fungsi, Dan Kedudukan Bahasa Indonesia_Baru
9/18
Ejaan Van Ophuijsen
Ejaan bahasa Melayu dengan huruf latin
Dipelopori oleh Charles Van Ophuijsen dibantu Nawawi Soetan
Mamoer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim tahun 1896
Tahun 1901 diresmikan pemerintahan Belanda
Ciri-ciri ejaan ini adalah:1) hurufpengganti hurufidan y, contoh rama(ramai) dan
Soerabaa (Surabaya);2) hurufjpengganti hurufy, contohjang (yang), sajang
(sayang), pajah (payah), dsb.;3) hurufoepengganti hurufu, contoh goeroe (guru),itoe(itu),
dsb.; dan4) tanda diakritik/koma ain/trema pengganti hurufk, contoh kaka
(kakak), mamoer (makmur), dsb.
Kembali
-
7/30/2019 Sejarah, Fungsi, Dan Kedudukan Bahasa Indonesia_Baru
10/18
Ejaan Republik (Ejaan Soewandi)
Ejaan bahasa Melayu dengan huruf latin
Dipelopori oleh Soewandi
Tahun 1947 diresmikan pemerintahan Belanda
Ciri-ciri ejaan ini adalah:
1) awalan di- dan kata depan di- ditulis serangkai, contoh
dikerjakan (dikerjakan), dirumah (dirumah), dsb.;2) kata ulang ditulis dengan tanda 2, contoh jalan2(jalan-
jalan), kanak2 (kanak-kanak, dsb.;
(sayang), pajah (payah), dsb.;3) hurufoeditulis u, contoh guru (goeroe),itu (itoe),dsb.; dan
4) tanda diakritik/koma ain/trema ditulis k, contoh kakak(kaka), makmur (mamoer), dsb.
Kembali
-
7/30/2019 Sejarah, Fungsi, Dan Kedudukan Bahasa Indonesia_Baru
11/18
Ejaan Bahasa Indonesia YangDisempurnakan (EYD)
Ejaan ini diresmikan pada 16 Agustus 1972 oleh Presiden
kedua
Peresmian itu berdasarkan Putusan Presiden No. 57 tahun
1972 Perubahan Indonesia Pra-1972 : tj, dj, ch, nj, sj, j, oe (1947)
Perubahan Indonesia Sejak 1972 : c, j, kh, ny, sy, y, u
Kembali
-
7/30/2019 Sejarah, Fungsi, Dan Kedudukan Bahasa Indonesia_Baru
12/18
Bahasa Indonesia sebagai BahasaNasional
Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia
berfungsi sebagai lambang kebanggaan
kebangsaan, lambang identitas nasional, alat
pemersatu berbagai suku bangsa, dan alatperhubungan antardaerah dan antarbudaya.
Kembali
-
7/30/2019 Sejarah, Fungsi, Dan Kedudukan Bahasa Indonesia_Baru
13/18
Bahasa Indonesia sebagai LambangKebanggaan Nasional
Tidak semua bangsa di dunia mempunyai
bahasa nasional yang dipakai secara luas dan
dijunjung tinggi. Adanya sebuah bahasa yang
dapat menyatukan berbagai suku bangsa yangberbeda merupakan suatu kebanggaan bagi
bangsa Indonesia. Ini menunjukkan bahwa
bangsa Indonesia sangat mengatasi perbedaan
yang ada.
Kembali
-
7/30/2019 Sejarah, Fungsi, Dan Kedudukan Bahasa Indonesia_Baru
14/18
Bahasa Indonesia sebagai LambangIdentitas Nasional
Indonesia terdiri atas berbangai suku bangsayang budaya dan bahasanya berbeda. Untukmembangun kepercayaan diri yang kuat, sebuah
bangsa memerlukan identitas. Identitas sebuahbangsa bisa diwujudkan di antaranya melaluibahasanya. Dengan adanya sebuah bahasayang mengatasi berbagai bahasa yang berbeda,
suku-suku bangsa yang berbeda dapatmengidentifikasikan diri sebagai suatu bangsamelalui bahasa tersebut.
Kembali
-
7/30/2019 Sejarah, Fungsi, Dan Kedudukan Bahasa Indonesia_Baru
15/18
Bahasa Indonesia sebagai AlatPemersatu Berbagai Suku Bangsa
Sebuah bangsa yang terdiri atas berbagai sukubangsa yang budaya dan bahasanya berbedaakan mengalami masalah besar dalammelangsungkan kehidupannya. Perbedaan dapatmemecah belah bangsa tersebut. Denganadanya bahasa Indonesia yang diakui sebagaibahasa nasional oleh semua suku bangsa yangada, perpecahan itu dapat dihindari karena suku-
suku bangsa tersebut merasa satu. Kalau tidakada sebuah bahasa, seperti bahasa Indonesia,yang bisa menyatukan suku-suku bangsa yangberbeda, akan banyak muncul masalahperpecahan bangsa.
Kembali
-
7/30/2019 Sejarah, Fungsi, Dan Kedudukan Bahasa Indonesia_Baru
16/18
Bahasa Indonesia sebagai AlatPenghubung antardaerah dan Budaya
Masalah yang dihadapi bangsa yang terdiri atasberbagai suku bangsa dengan budaya danbahasa yang berbeda adalah komunikasi.
Diperlukan sebuah bahasa yang dapat dipakaioleh suku-suku bangsa yang berbeda bahasanyasehingga mereka dapat berhubungan. BahasaIndonesia sudah lama memenuhi kebutuhan ini.
Sudah berabad-abad bahasa ini menjadi bahasapergaulan antaretnis (lingua franca) di wilayahIndonesia.
Kembali
-
7/30/2019 Sejarah, Fungsi, Dan Kedudukan Bahasa Indonesia_Baru
17/18
Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
Kedudukan bahasa Indonesiaa. Bahasa nasional
b. Bahasa negara
Fungsi bahasa Indonesiaa. Lambang kebanggaan nasional
b. Lambang jati diri/identitas nasional
c. Alat pemersatud. Alat penghubung antardaerah dan antarbudaya
-
7/30/2019 Sejarah, Fungsi, Dan Kedudukan Bahasa Indonesia_Baru
18/18
*** Terima Kasih ***
Kembali