Transcript
  • 8/8/2019 Sekilas geowisata Karangsambung

    1/7

    Sekilas geowisata Karangsambung

    Keadaan Alam

    Kawasan yang menjadi objek keunikan geologi dapat diamati pada daerah seluas 20 x 20 km2atau pada batas koordinat 109o35-109o41BT dan 7o25-7o36LS. Desa Karangsambung yangberada dan menjadi titik pusat di dalam kawasan ini terletak 19 km di sebelah utara kota

    Kebumen.

    Bagian utara kawasan geologi Karangsambung merupakan bagian dari Lajur Pegunungan Serayu

    Selatan.Pada umumnya daerah ini terdiri atas dataran rendah hingga perbukitan menggelombangdan perbukitan tak teratur yang mencapai ketinggian hingga 520 m. Musim hujan di daerah ini

    berlangsung dari Oktober hingga Maret, dan musim kemarau dari April hingga September.Masatransisi diantara kedua musim itu adalah pada Maret-April dan September-Oktober.Tumbuhan

    penutup atau hutan sudah agak berkurang, karena di beberapa tempat telah terjadi pembukaan

    hutan untuk berladang atau dijadikan hutan produksi (jati dan pinus).

    Kegiatan pertanian di

    Karangsambung yang mengandalakanpengairan tadah hujan.

    Penduduk

    Sebagian besar penduduk di daerah Karangsambung beragama islam. Pada umumnya penduduk

    bekerja sebagai petani (mengolah sawah, berkebun, berladang, menyadap getah pinus).Merekabiasa menyelingi pekerjaan bertani dengan menambang kerikil dan pasir di sungai, atau

    membuat batu bata.Sebagian kecil bekerja sebagai pedagang, pegawai pemerintahan ataumerantau ke luar daerah.Hasil pertanian selain padi adalah, tembakau, ubi kayu, petai, kelapa,

    jagung, pisang dan sedikit sayur-mayur.Sebagian penduduk memelihara ternak seperti ayam,

    kambing atau sapi.Makanan utama penduduk adalah nasi dan sebagian kecil lainnyamengkonsumsi oyek yang terbuat dari ubi kayu.

    Jumlah penduduk khususnya di daerah Karangsambung menurut data statistik dari BPSKabupaten Kebumen tahun 2002 adalah 39.543 jiwa.

    Tingkat Pendidikan

  • 8/8/2019 Sekilas geowisata Karangsambung

    2/7

    Fasilitas pendidikan formal yang ada di daerah Karangsambung dan sekitarnya terbatas hanyasampai pada jenjang setingkat SLTP.Di daerah ini terdapat 7 sekolah setingkat SLTP yang setiap

    tahunnya meluluskan sekitar 600 siswa. Dari jumlah itu sebagian kecil saja yang melanjutkan kejenjang SLTA di kota Kebumen. Bagi siswa yang tinggal di desa-desa di Kecamatan Sadang,

    mereka sedikitnya menempuh perjalanan sejauh 30 km ke Kebumen.Walaupun pendidikan

    adalah salah satu masalah di daerah Karangsambung, bagi mereka yang berkesempatanmelanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi, tercatat beberapa oang putra daerahKarangsambung berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana S1.

    Budaya

    Masyarakat Karangsambung menggunakan bahasa jawa dengan dialek yang khas (Banyumasan),namun pada umumnya mereka mengerti bahasa Indonesia.

    Ciri budaya masyarakat Karangsambung menyerupai ciri budaya Jawa Tengah pada

    umumnya.Pada acara-acara perayaan perkawinan, khitanan atau perayaaan lainnya, masyarakat

    biasa merayakannya dengan acara pengajian.Pada acara seperti ini ada pula yangmemeriahkannya dengan mengadakan pertunjukan wayang kulit atau kudalumping yang didaerah ini disebut Ebek. Sedangkan bentuk budaya yang dapat disebut mencerminkan kekhasan

    budaya Karangsambung adalah Janeng, yaitu pengekspresian alunan lagu bernuansa agamaislam yang diiringi dengan alat tabuh rebana.

    Upacara yang berkaitan dengan ritual keagamaan yang biasa dilakukan oleh masyarakat diKarangsambung dan sekitarnya, ada yang disebut upacara Ruwahan.Upacara ini biasa

    dilaksanakan mulai seminggu menjelang bulan Puasa.Kegiatan yang dilakukan adalah denganmembersihkan makam dan nyekar serta kenduri untuk mendoakan leluhur, sehingga

    masyarakat memasuki bulan puasa dengan suasana tenang.

    Upacara lainnya adalah Merdi Desa disebut juga dengan upacara Ruwatan Desa, yang lebih luaslagi diartikan sebagai Ruwatan Bumi.Upacara Merdi Desa yang biasa dilaksanakan pada Jumat

    Kliwon di setiap bulan Suro (Bulan Muharam) dimaksudkan untuk memohon keselamatankepada Yang Maha Kuasa dari segala bentuk anasir jahat.Masyarakat melaksanakan upacara ini

    dengan menyembelih ayam atau kambing kendit, yaitu kambing berbulu putih yang memilikicorak hitam.

  • 8/8/2019 Sekilas geowisata Karangsambung

    3/7

    Upacara Mertidusun sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan.

    Singkapan Batuan Langka

    Geotourism atau wisata geologi adalah salah satu kegiatan berwisata dengan mengunjungiobyek-obyek alam yang mengarah pada unsur geologi, yaitu tentang bumi dan sejarahnya.Salah

    satunya adalah mengunjungi saksi evolusi bumi jutaan tahun yang lalu di KawasanKarangsambung.

    Mengapa Karangsambung?Panorama Alam dengan keindahan dan fenomena alamnya yang menakjubkan yang langka tidak

    terdapat dimanapun di Indonesia, sehingga Karangsambung sebagai daerah tujuan Wisata MinatKhusus Kebumian.

    Daerah Karangsambung dan sekitarnya adalah tempat berhimpunnya beraneka ragam batuan

    yang mencul dari dalam perut Bumi.Para geolog menyebut lapangan geologi Karangsambung

    sebagai lapangan geologi terlengkap di Dunia.Ia merupakan jejak-jejak tumbukan dua lempengbumi yang terjadi 117 juta tahun-60 juta tahun. Ia juga merupakan pertemuan lempeng Asiadengan lempeng Hindia. Daerah Lok Ulo merupakan lapisan pratersier tertua yang umurnya

    diperkirakan sudah 117 juta tahun.

    Verbeek (1891), geolog Belanda, adalah orang yang pertama kali melakukan penelitiaan di sana.

    Akan tetapi hasil penelitian ini baru dipetakan secara geologi oleh Harlof pada tahun1933.Sukendar Asikin adalah geolog Indonesia pertama yang mengulas geologi

    daerah Karangsambung berdasarkan teori tektonik lempeng.

    Paket wisata geologi tergolong wisata alam, hal ini sangat cocok untuk dinikmati sebagai

    penghilang kejunuhan sekaligus menambah Ilmu tentang Kebumian.Tidak hanya ditujukan bagikalangan pendidikan, masyarakat umum pun dapat melakukan perjalanan wisata geologi diKawasan Karangsambung.Paket Geowisata ini lebih menitik beratkan pada pengetahuan umum

    terkait dengan bukti-bukti geologi yang ada di kawasan karangsambung. Selain itu akandidapatkan pengetahuan pengetahuan dasar tentang Geologi, semisal pengetahuan tentang jenis

    batuan, singkapan batuan dasar samudera, pengetahuan tentang Kompas Geologi, dasar dasarpembacaan peta dan juga presentasi dari Staf Peneliti Balai Informasi dan Konservasi Kebumian

    Karangsambung.

  • 8/8/2019 Sekilas geowisata Karangsambung

    4/7

    Karangsambung merupakan objek andalan Kepariwisataan Khusus Kebumian(Geowisata).Karangsambung banyak dikunjungi oleh pelajar mulai Taman Kanan-kanak, SD, SLTP dan

    SLTA, selain hanya sekedar berkunjung menikmati pemandangan objek-objek geologi jugamendapatkan ilmu yang berkaitan dengan kebumian yang disajikan/dipresentasikan oleh Peneliti

    dan Pemandu Balai Informasi Dan Konservasi Kebumian Karangsambung LIPI.

    Disamping pelajar yang berkunjung, secara reguler mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggidan berbagai bidang ilmu/fakultas yang ada di Indonesia hingga kini melakukan pendidikan dan

    latihan geologi lapangan di Karangsambung, malah dari beberapa Perguruan Tinggi yangmemiliki nama besar melakukannya hingga 30 hari.

    Betapa pentingnya Karangsambung sebagai tempat pendidikan dan latihan geologi di

    Indonesia.

    Sasaran Geowisata adalah Masyarakat umum dan kalangan pendidikan yaitu sekolah, guru,siswa, dan kalangan Perguruan Tinggi, Selain mendapatkan materi tentang geologi secara umum

    sesuai dengan yang dijelaskan oleh pemandu, pengunjung juga bisa mendapatkan cinderamatayang berbau geologi.

    Diantaranya adalah :

    y Peraga Praktis, berupa peraga yang terdiri dari berbagai jenis batuan yang disusun padalembaran karton ukuran A4.

    y Kartu Pos Uniky Batu Cinciny Batu Brosy K

    epala Sabuky Asbak Batuy Batu Pemijat Refleksiy Jam Batuy dll

  • 8/8/2019 Sekilas geowisata Karangsambung

    5/7

    Akses dan Peta

    Karangsambung berlokasi 20 kilometer utara Kota Kebumen.Secara administratif masuk wilayahKabupaten Kebumen, Jawa tengah.merupakan daerah pegunungan. Bisa ditempuh melalui jalan

    darat menggunakan beberapa alternatif kendaraan.Untuk pengunjung bisa mneggunakan fasilitas

    mobil jemputan, tentu saja dengan tarif khusus.

    y jalur kereta apio dari stasiun kota kebumen bisa langsung menuju Karangsambung dengan menggunakan

    jasa ojek dengan tarif antara Rp 20.000 Rp 25.000.

    o dari Stasiun kota kebumen bisa menggunakan jasa angkutan umum becak atau ojekmenuju Mertokondo, kemudian naik angkutan umum Bus menuju karangsambung

    dengan tarif Rp 5000. Perjalanan ditempuh lebih kurang selama 45 menit.

    y jalur buso dari terminal bus antarkota kota kebumen bisa langsung menuju Karangsambung

    dengan menggunakan jasa ojek dengan tarif antara Rp 20.000 Rp 25.000.

    y Kendaraan pribadio dari kota Kebumen langsung menuju Karangsambung melewati jalan karangsambung.

    gerbang masuk jalan ini berada di Mertokondo. persis di persimpangan pasar

    mertokondo. perjalanan sejauh 20 kilometer bisa di tempuh kurang lebih 45 menit.mengingat jalan yang sempit namun mulus.

    Fasilitas

    Asrama

    Asrama yang dibangun tahun 2001 ini terdiri dari 2 asrama Biasa

    yaitu asrama Totogan dan asrama Penosogan serta 1 asrama VIPyaitu asrama Waturanda, jumlah keseluruhan kamar yang tersedia

    50 kamar dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 200 unit.Dilengkapi dengan sarana hiburan TV dan AC.

    Selama ini, asrama ini banyak digunakan para mahasiswa yangsedang melakukan kegiatan kuliah lapangan maupun penelitian di kawasan karangsambung,

    diantaranya adalah mahasiswa dari ITB Bandung, UPN Veteran Yogyakarta, ISTA Akprind,UNPAD, dll.

    Guest House

  • 8/8/2019 Sekilas geowisata Karangsambung

    6/7

    Ke Karangsambung dengan rombongan yang hanya terdiri dari 2-8 orang ?tidak usah khawatir,di Balai Informasi dan Konservasi Kebumian Karangsambung terdapat 5 bangunan Guest house

    dengan kapasitas 5-10 orang. Bangunan yang menghadap langsung ke arah sungai Luk Ulo yangberkelok-kelok bagaikan ular yang sedang berjalan.Semua guest house dilengkapi dengan

    fasilitas AC dan juga TV.

    Selama ini selain sering digunakan bagi Dosen tamu yang mengajar mahasiswa yang sedangKuliah lapangan, biasa juga dipakai para peneliti sebagai base camp selama mereka melakukanpenelitian dan studi geologi di Karangsambung.

    Aula

    Aula yang menempati gedung Tektonik seluas 200 meter ini

    mampu menampung lebih dari 400 orang, dilengkapi denganpanggung, AC, Kipas dan Tata Suara yang memadai. Dapat

    digunakan untuk kegiatan yang memerlukan tempat lapang.Selain itu terdapat lapangan Badminton, sehingga juga dapat

    difungsikan sebagai tempat untuk olah raga disela-selamelakukan kegiatan lapangan

    Cinderamata Edukatif

  • 8/8/2019 Sekilas geowisata Karangsambung

    7/7

    Handspesimen


Top Related