Download - Seminar Akuntansi 2
MATERI "Akuntansi, Kas Kecil"
contoh jurnal kas kecil dengan menggunakan metode imprest adalah sebagai berikut 1 Kas Kecil Rp xxx,-
Kas Rp xxx,-(Jurnal Untuk Mencatat Pembentukan Kas Kecil)
2 Pada saat terjadi pengeluaran pada kas kecil perusahaan tidak mencatat dalam jurnal laporan keuangan. Perusahaan hanya menyimpan faktur pembelian atas sejumlah kas yang dikeluarkan. Pembelian dan biaya dicatat ketika perusahaan mengisi kas kecil kembali
3 Beban Perlengkapan Kantor Rp xxx,Beban Perangko Rp xxx,Beban Representasi Rp xxx,-
Kas Rp xxx,-(Jurnal mencatat beban perusahaan apabila perusahaan mengisi kas kecil kembali)
4 Kas Rp xxx,-Kas Kecil Rp xxx,-
(Jurnal Untuk penutupan Kas Kecil Perusahaan pada akhir periode)
Metode Fluktuasi Pengisian kas kecil pada waktu tertentu selalu sama setiap terjadi pengeluaran. Pemengang kas kecil harus melakukan pencatatan dengan mengkredit kas kecil setiap terjadi pengeluaran kas kecil.Karena pengeluaran setiap periode tidak sama, sedangkan pengisian dana kas kecil pada setiap periode dalam jumlah yang sama, maka jumlah rekening kas kecil akan selalu berubah sesuai dengan fluktuasi pengeluaran yang terjadi.
Kas Kecil Rp. xxx
Bank Rp. xxx (mencatat pembentukan Dana Kas Kecil)
Beban langganan Surat Kabar Rp. xxx
Kas Kecil Rp. xxx
(Mencatat pembayaran Langganan surat Kabar Pada Surat kabar “langganan”)
Beban Listrik Rp. xxx
Kas Kecil Rp. xxx (membayar beban Listrik)
Kas Kecil Rp. xxx
Bank Rp. xxx (Mencatat pengisian Kembali kas kecil)
F. Perbedaan antara metode dana tetap dengan metode fluktuasi sebagai berikut:
1. Dalam metode dana tetap, pengeluaran yang dilakukan oleh kasir kas kecil tidak di buat
jurnal sedangkan dalam metode fluktuasi pengeluaran yang di lakukan oleh kasir kas
kecil di buat jurnal.
2. Dalam metode dana tetap, Besarnya penggantian sebesar pengeluaran yang telah
dilakukan sehingga saldo kas kecil selalu tetap seperti semula. sedangkan dalam metode
fluktuasi pengisian kembali tidak harus sebesar pengeluaran yang di lakukan.
3. Dalam metode dana tetap, saldo kas kecil tetap (seperti semula) sedangkan dalam metode
fluktuasi saldo kas kecil berubah-ubah (tidak tetap)
G. Contoh soal !PT. TANJUNG MEKAR mulai 1 April 2002 membentuk kas kecil dengan menggunakan
metode dana tetap (imprest method) dan metode fluktuasi (fluktuation method). Pengisian
kembali kas kecil setiap seminggu sekali pada awal bulan. Pada tanggal 1 April di bentuk kas
kecil Rp 350.000. uang tersebut di serahkan kepada kasir kas kecil .
Selama seminggu pertam selam bulan april kas kecil telah mengeluarkan uang dengan rincian
sebagai berikut :
Pembayaran perlengkapan Rp 70.000
Pembayaran telepon Rp 60.000
Pembayaran rekening listrik Rp 80.000
Pembelian perlengkapan Rp 50.000
Pembayaran beban lain-lain Rp 40.000 +
Jumlah Rp.300.000
Dik : Saldo Rp 2.500.000Diminta:
a. Metode Dana Tetap (Imprest Method)b. Metode Fluktuation (Fluktuation Method )
Penyelesaian !a. Metode Dana Tetap (Imprest Method)
Pada tanggal 1 April di bentuk kas kecil Rp 350.000, di buat dalam bentuk jurnal.Jurnal Pembentukan Kas Kecil
Tanggal Nama. Perkiraan Debet KreditApril Kas kecil 350.000 -
1 Kas - 350.000
Selam seminggu pertama dalam bulan April kasir kas kecil telah mengeluarkan uang dengan perincian sebagai berikut :
3 April membeli perlengkapan Rp 70.0004 April membayar rekening telepon Rp 60.0005 April membayar rekening listrik Rp 80.0006 April membeli perlengkapan Rp 50.0007 April membayar bensin Rp 40.000 +
Jumlah Rp.300.000
Transaksi di atas oleh kasir kas kecil akan di catat dalam buku kas kecil sbb:Buku Kas Kecil
Tanggal Keterangan Debet Kredit SaldoApril 1 Pembentukan kas kecil 350.000 - 350.000April 3 Perlengkapan 70.000 280.000April 4 Rekening telepon 60.000 220.000April5 Rekening listrik 80.000 140.000April 6 Perlengkapan 50.000 90.000April 7 Bensin 40.000 50.000
Pada tanggal 10 April 2002 kas kecil di isi kembali , rinciannya sbb:Jurnal Pengisian Kembali Kas
Tanggal Nama Perkiraan Debet KreditApril 10 Perlengkapan 120.000
Beban telepon 60.000Bebab listrik 80.000
Beban bensin 40.000Kas 300.000
Dari jurnal di atas, kas kecil tidak mengalami perubahan, saldo kas kecil tetap Rp. 350.000 dan di posting kedalam buku besar kas kecil.
Buku Besar Kas KecilTanggal Keterangan Debet Kredit SaldoApril 1 Pembentukan kas kecil
KasTanggal Keterangan Debet Kredit SaldoApril 1 Saldo 2.500.000April 1 Kas kecil 350.000 2.150.000April 10 Perlengkapan 120.000 2.030.000
Beban telepon 60.000 1.970.000Beban listrik 80.000 1.890.000Beban bensin 40.000 1.850.000
Jadi saldo kas kecil pada tanggal 31 April adalah sebesar Rp 1.850.000
b. Metode Fluktuation (Fluktuation Method)Jurnal untuk mencatat pembentukan kas kecil sebagai berikut:
Jurnal Pembentukan Kas KecilTanggal Nama. Perkiraan Debet Kredit
April Kas kecil 350.000 -1 Kas - 350.000
Selama seminggu pertama dalam bulan April kasir kas kecil telah mengeluarkan uang dengan
perincian sebagai berikut :
3 April membeli perlengkapan Rp 70.0004 April membayar rekening telepon Rp 60.0005 April membayar rekening listrik Rp 80.0006 April membeli perlengkapan Rp 50.0007 April membayar bensin Rp 40.000 +
Jumlah Rp.300.000
Setiap terjasi pengeluaran kas harus di buatkan jurnal sbb :
JurnalTanggal Nama Perkiraan Debet KreditApril 3 Perlengkapan 70.000 -
Kas kecil - 70.000April 4 Beban telepon 60.000 -
Kas kecil - 60.000April5 Beban listrik 80.000 -
Kas kecil - 80.000April 6 Perlengkapan 50.000 -
Kas kecil - 50.000April 7 Beban bensin 40.000 -
Kas kecil - 40.000
Untuk mencatat pengisian kembali kas kecil, pada tanggal 10 April 2002 kas kecil di isi
kembali sebesar Rp 200.000 maka jurnalnya :
Jurnal Pengisian Kembali KasTanggal Nama Perkiraan Debet KreditApril 10 Kas kecil 200.000 -
Kas - 200.000Setelah pengisian kembali, saldo kas kecil sebesar Rp 250.000 (tidak seperti semula) yaitu Rp.
300.000, jadi berfluktuasi lebih kecil.
Buku Kas KecilTanggal Keterangan Debet Kredit SaldoApril 1 Pembentukan kas kecil 350.000 350.000April 3 Perlengkapan 70.000 280.000April 4 Beban telepon 60.000 220.000April 5 Beban listrik 80.000 140.000April 6 Perlengkapan 50.000 90.000April 7 Beban bensin 40.000 50.000April 8 Pengisian kembali 200.000 250.000
Soal Latihan Pencatatan Dana Kas Kecil PD Trisatya sentosa menyelenggarakan kas kecil untuk pengeluaran-pengeluaran dalam jumlah kecil. Kas tersebut mulai dibuka pada tanggal 1 Desember 2011 dengan menerima uang sebanyak Rp 3.000.000 dari Kas. Untuk selanjutnya kas kecil diisi setiap tanggal 15 dan 30. Transaksi yang berhubungan dengan kas kecil selama bulan desember 2011 adalah sebagai berikut:2 desember Dibeli materai Rp 320.000 (suplai Kantor)7 desember Dibayar rekening listrik Rp 340.000 dan air Rp 220.00012 desember Dibayar biaya iklan pada harian kompas Rp 200.00014 desember Dana Kas kecil dianggap terlalu besar, maka Rp 500.000 disetor kembali ke kas.15 desember Dana kas kecil diisi kembali.18 desember Dibayar biaya angkut pembelian Rp 225.00022 desember Dibayar biaya telepon Rp 400.00026 desember Dibeli perlengkapan kantor Rp 725.00028 desember Dibayar untuk pengobatan karyawan yang sakit Rp 175.000 (biaya rupa-rupa)30 desember Dibayar biaya angkut barang Rp 130.00030 desember Dana kas kecil diisi kembali.
Diminta:
Buatlah Jurnal umum, jika menggunakan metode:a. Sistem dana tetap (imprest fund system)b. Sistem Dana tidak Tetap (fluctuation fund system)
Pembahasan Soal Pencatatan Dana Kas Kecil:a. Sistem dana tetap (imprest fund system)Dengan menggunakan metode ini, maka dana kas kecil akan mempunyai jumlah dana yang selalu tetap, yaitu sebesar cek yang diserahkan kepada petugas kas kecil.Berikut ini Jurnal yang dibuat dengan menggunakan metode Imprest:
Pencatatan Dana Kas Kecil
Metode Imprest fund system
============================================== TANGGAL KETERANGAN D K
============================================== 01/12/2011 Kas Kecil 3.000.000
Kas 3.000.000(Pembentukan dana Kas Kecil)
=============================================
02/12/2011 -------- -------- --------07/12/2011 -------- ----------------12/12/2011 -------- ---------------- (Saat terjadi pengeluaran kas kecil tidak ada pencatatan sebelum pengisian ulang)
==============================================14/12/2011 Kas 500.000
Kas Kecil 500.000 (Penurunan saldo kas kecil dan dikembalikan ke Kas)
============================================== 15/12/2011 Beban Iklan 200.000
Berlengkapan Kantor 320.000 Biaya Listrik 340.000 Biaya Air 220.000
Kas 1.080.000 (Pengisian kembali Dana Kas Kecil)
==============================================18/12/2011 --------- --------- ---------22/12/2011 --------- ------------------26/12/2011 --------- ------------------30/12/2011 --------- --------- ---------(Saat terjadi pengeluaran kas kecil Tidak ada pencatatan sebelum pengisian ulang)
============================================== 30/12/2011 Biaya Telepon 400.000
B. Angkut Pembelian 225.000 Perlegkapan Kantor 725.000Beban Rupa-rupa175.000B. Angkut Pembelian 130.000 Kas 1.655.000
(Pengisian kembali Dana Kas Kecil)==============================================
b. Sistem dana tidak tetap (fluctuation fund system)Metode dana tidak tetap merupakan metode dalam pengaturan kas kecil, dimana saldo rekening kas kecil berfluktuatif (naik-turun) sesuai dengan jumlah pengisian kembali dan pengeluaran-pengeluaran dari kas kecil. Berikut ini Jurnal yang dibuat dengan menggunakan metode dana tidak tetap (fluctuation fund system):
Pencatatan Dana Kas Kecil MetodeFluctuation fund system
==============================================TANGGAL KETERANGAN D K
============================================== 01/12/2011 Kas Kecil 3.000.000
Kas 3.000.000(Pembentukan dana Kas Kecil)
============================================== 02/12/2011 Perlegkapan Kantor 320.000
Kas Kecil 320.000
07/12/2011 Biaya Listrik 340.000 Biaya Air 220.000
Kas Kecil 560.000
12/12/2011 Biaya Iklan 200.000
Kas Kecil 200.000
(pengeluaran dana kas kecil langsung dicatat)
===============================================
14/12/2011 Kas 500.000
Kas Kecil 500.000
(Penurunan saldo kas kecil dan dikembalikan ke Kas)
============================================== 15/12/2011 Kas Kecil 1.080.000
Kas 1.080.000 (Pengisian kembali Dana Kas Kecil)
============================================== 18/12/2011 B. Angkut Pembelian 225.000
Kas Kecil 225.00022/12/2011 Biaya Telpon 400.000
Kas Kecil 400.00026/12/2011 Perlegkapan Kantor 725.000
Kas Kecil 725.00028/12/2011 Biaya Rupa-rupa 175.000
Kas Kecil 175.00030/12/2011 B. Angkut Pembelian 130.000
Kas Kecil 130.000(pencatatan pengeluaran dana kas kecil)30/12/2011 Kas Kecil 1.655.000
Kas 1.655.000 (Pengisian kembali Dana Kas Kecil)
Lembar Latihan Praktik:
PT Arimbi, Pamulang memiliki data transaksi kas kecil dalam bulan
September 2003 sebagai berikut:
Sep. 1 Telah dibentuk dana kas kecil yang diambilkan dari dana kas besar sejumlah Rp. 1.000.000,00 selama satu minggu.
Sep 2 Dibeli kertas dan tinta printer sebesar Rp. 425.000,00Sep 5 Dibeli sejumlah perangko dan meterai seharga 250.000,00Sep 6 Dibeli barang-barang untuk pembersih ruangan toko seharga
Rp.200.000,00Sep 8 Pengisian kembali dana kaskecil sebesar Rp. 875.000,00.
Berdasarkan data di atas, Anda diminta menyusun:
1. Pencatatan transaksi dana kas kecil dengan sistem imprest.
2. Pencatatan transaksi dana kas kecil dengan sistem fluktuasi
Kunci Jawaban Latihan Praktik:Pencatatan dengan sistem imprest:Sep. 1 Kas kecil Rp. 1.000.000,00
Kas Rp. 1.000.000,00
Sep. 2Sep. 5 Tidak perlu ada pencatatan.Sep. 6Sep. 8 Perlengkapan Kantor Rp. 675.000,00
Perlengkapan Toko Rp. 200.000,00 Kas Rp. 875.000,00
Pencatatan dengan sistem imprest:Sep. 1 Kas kecil Rp. 1.000.000,00
Kas Rp. 1.000.000,00Sep. 2 Perlengkapan Kantor Rp. 425.000,00
Kas Kecil Rp. 425.000,00Sep. 5 Perlengkapan Kantor Rp. 250.000,00
Kas Kecil Rp. 250.000,00Sep. 6 Perlengkapan Toko Rp. 200.000,00
Kas Kecil Rp. 200.000,00Sep. 8 Kas Kecil Rp. 875.000,00
Kas Rp. 875.000,00
1. Definisi Kas
Kas merupakan suatu aktiva lancar (Current Assets) yang meliputi uang logam, uang kertas atau sejenisnya yang bisa digunakan sebagai alat tukar dan mempunyai dasar pengukuran akuntansi. Kas merupakan asset yang paling lancar/likuid dan paling beresiko, sehingga perlu manajemen kas yang seketat mungkin untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan perusahaan.
1. B. Kas Kecil (Petty Cash)Merupakan uang yang dicadangkan oleh perusahaan untuk membayar pengeluaran yang sifatnya rutin tapi jumlah rupiahnya relative kecil
Petty Cash memiliki beberapa karakteristik yaitu :
1. Jumlahnya dibatasi tidak lebih atau tidak kurang dari suatu jumlah tertentu yang telah ditentukan oleh manajemen perusahaan. Tentunya masing-masing perusahaan menetapkan jumlah yang berbeda sesuai dengan sekala operasional perusahaan
2. Dipergunakan untuk mendanai transaksi kecil yang sifatnya rutin setiap hariMetode Pencatatan Kas Kecil
Imprest Fund System (Sistem Dana Tetap)
Dengan metode ini, kas kecil yang dicadangkan oleh perusahaan bersifat tetap, kecuali perusahaan menghendaki perubahan jumlah kas kecil, misalnya perusahaan merasakan kas yang sudah dicadangkan ternyata kurang memenuhi sehingga perlu ditambah lagi cadanganya. Dan dengan begitu maka harus dilakukan penyesuaian atas penambahan atau pengurangan tersebut.
Fluctuation Fund System (Sistem dana Berubah)
Nah, system ini menghendaki bahwa jumlah kas kecil tidak ditetapkan tetapi sesuai dengan kebutuhan. Misal, pada waktu membuat kebijakan pertama kali perusahaan menetapkan jumlah kas kecil sebesar Rp. 1.000.000, kemudian digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kemudian diisi kembali. Nah, pada saat pengisian, kalau menggunakan system dana tetap, maka jumlah amount harus sama dengan saldo awal sedangkan pada system fluktuasi, jumlah pengisianya tidak harus sama dengan jumlah sebelumnyayaitu bisa kurang ataupun lebih.
Perbedaan Sistem Imprest dengan Sistem Fluktuasi
Point Imprest Method Fluctuation MethodPembelanjaan Kas Kecil Tidak ada jurnal, Hanya membuat bukti
pembayaran sebagai bukti pengeluaran kas.
Harus di Jurnal sesuia dengan expense nya
Pengisian Kembali Sesui dengan rekening ledger, sehingga pengisianya harus sesuai dengan kebijakan perusahaan dan sesuai dengan jumlah kas kecil saat pertama kali dibentuk
Pengisian susuai dengan yang dibutuhkan
Cara Penjurnalan
KeteranganImprest System Fluctuation System
Dr Cr Dr CrPembentukan kas kecil Petty Cash Cash Petty Cash CashPemakaian Kas Kecil No Entry No Entry Expense Petty CashPengurangan Kas kecil Cash Petty Cash Cash Petty CashPenambahan KAs kecil Petty Cash Cash Petty Cash CashPengisian Kembali Expense Cash Petty Cash Cash
METODE PENCATATAN DANA KAS KECIL
Metode pencatatan dana kas kecil berkaitan dengan pembentukan proses awal serta
menjurnal mutasi kas kecil yang digunakan. Metode pencatatan dana kas kecil tergantung dari
kebijakan akuntansi perusahaan yang telah disepakati, dapat menggunakan metode dana tetap
(imprest fund method) maupun dana tidak tetap (fluctuation fund method).
a. Metode dana tetap (imprest fund method)
Dalam metode dana tetap, dana kas kecil ditentukan dalam jumlah yang relative tetap. Jika
jumlah dana yang ditetapkan dianggap cukup untuk pengeluaran kas kecil dalam suatu periode
tertentu, jumlah dana kas kecil tidak dinaikkan atau diturunkan.
Dalam metode dana tetap, kasir kas kecil tidak mencatat pemakaian kas kecil dalam jurnal. Buku
kas kecil hanya merupakan catatan intern kasir kas kecil dan tidak dapat dijadikan dasaar
pencatatan dalam buku besar.
Ciri-ciri penerapan metode dana tetap pad akas kecil adalah sebagai berikut.
Pengelola kas kecil mengumpulkan bukti-bukti pengeluaran yang telah dilakkan sesuai
kewenangannya. Dengan bukti-bukti tersebut, pengelola kas kecil meminta penggantian kepada
kasir kas umum.
Penggantian dana kas kecil dilakukan dengan penarikan cek yang sama jumlahnya dengan dana
kas kecil yang sudah dikeluarkan, sehingga dana kas kecil tersedia kembali.
Pada saat dilakukan penggantian dana kas kecil, bukti-bukti pengeluaran kas kecil dicatat dalam
jumlah pengeluaran kas, sebagai pengeluaran kas kecil.
Contoh :
Transaksi yang terjadi sehubungan pembentukan dan penggunaan dana kas kecil.
1 Agustus 2008 Dibentuk dana kas kecil sebesar Rp 1.250.000,00 untuk ini ditarik cek sebesarR1.250.000,00
2 Agustus 2008 Dibeli perlengkapan kantor sebesar Rp 350.000,00.
7 Agustus 2008 Dibayar biaya keamanan Rp 125.000,00.
10 Agustus 2008 Dibayar biaya listrik, telepon dan air masing-masing.
- Listrik Rp 250.000,00
- Telepon Rp 300.000,00
- Air Rp 150.000,00 +
Jumlah pengeluaran Rp 700.000,00
14 Agustus 2008 Diterima bukti-bukti tanggal 3, 7, 10 Agustus 2008
15 Agustus 2008 Kas kecil diisi kembali.
Jurnal yang dibuat untuk transaksi kas kecil diatas adalah sebagai berikut.
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
2008 Agustus
1
3
7
10
Kas kecil
Kas
Tidak dijurnal
Tidak dijurnal
Tidak dijurnal
Rp1.250.000,00
Rp1.250.000,00
14 Perlengkapan kantor
Biaya keamanan
Biaya listrik
Biaya telpon
Biaya air
Kas
Rp350.000,00
Rp125.000,00
Rp250.000,00
Rp300.000,00
Rp150.000,00
Rp1.175.000,00
15
Kas kecil
Kas
Rp1.175.000,00
Rp1.175.000,00
Jika pada akhir periode akuntansi dal akas kecil terdapat bukti pengeluaran yang belum ditukar
maka kas kecil dalam buku besar tidak akan sesuai dengan saldo kas kecil yang sebenarnya.
Untuk itu harus dibuat jurnal penyesuaian.
Misalnya pada tanggal 31 Agustus 2008 diperoleh data sebagai berikut.
Akunkas kecil dalam buku besar menunjukkan debet Rp 1.250.000,00 sementara dalam kas kecil
terdapat :
- Uang tunai Rp 700.000,00
- Kuitansi pembayaran rekening listrik dan telepon Rp 550.000,00 +
Rp 1.250.000,00
Dari contoh diatas, saldo akun kas kecil sebesar Rp 1.250.000,- tidak menggambarkan keadaan
yang sebelumnya, sebab saldo dana kas kecil yang sebenarnya Rp 700.000,-. Ada selisih sebesar
Rp 550.000,- yang merupakan beban listrik dan telepon pada bulan Agustus tang belum dicatat.
Karena belum diajukan untuk mendapatkan penggantian, maka harus dibuat jurnal penyesuaian
berikut.
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
2008
Agustus
31 Biaya listrik dan telepon
Kas kecil
Rp550.000,-
Rp550.000,-
Setelah jurnal diatas di-posting ke buku besar, akun kas kecil akan tampak seperti dibawah ini.
Kas kecil
Tanggal Keterangan Ref Debet KreditSaldo
Debet Kredit
2008
Agst
1
31
Kas
Penyesuaian
Jpk
Ju
Rp1.250.000,-
Rp550.000,-
Rp1.250.000,-
Rp 700.000,-
Pada awal periode berikutnya, saldo akun kas kecil menjadi debet Rp 700.000,- sementara dana
tetap kas kecil ditetapkan Rp 1.250.000,-. Oleh karena itu, agar saldo kas kecil kembali kapada
jumlah Rp 1.250.000,- dan agar bila listrik dan telepon sebesar Rp 550.000,- tidak dibebankan
lagi pada perriode September 2008, maka dibuat jurnal pembalik (reversing jurnal) sebagai
berikut.
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
2008
Agustus
1 Kas kecil
Biaya listrik dan teleponRp550.000,-
Rp550.000,-
Setelah jurnal pembalik di atas di-posting ke buku besar, kas kecil kembali pada saldo debet Rp
1.250.000,-.
b. Metode dana tidak tetap (fluctuation fund method).
Dalam metode dan tidak tetap (fluktuatif), pemakaian kas kecil oleh kasir kas kecil dicatat dalam
bentuk jurnal formal sehingga buku kas kecil dapat digunakan sebagai dasar pencatatan dalam
buku besar. Dana kas kecil tidak ditentukan dalam jumlah yang tetap, sehingga pengganti kas
kecil tidak harus sama dengan yang telah dikeluarkan. Oleh karena itu dalam metode fluktuasi
tidak perlu dibuat jurnal penyesuaian terhadap saldo akun kas kecil pada akhir periode.
Contoh :
Transaksi yang terjadi sehubungan dengan pembentukan, penggunaan dana kas kecil dan
pengisian kembali adalah sebagai berikut.
1 Agustus 2008 Dibentuk dana kas kecil, untuk itu ditarik cek sebesar Rp 1.750.000,-.
3 Agustus 2008 Dibeli perlengkapan kantor dan materai Rp 350.000,-
6 Agustus 2008 Dibayar biaya iklan mini sebesar Rp 250.000,-
10 Agustus 2008 Dibayar biaya kebersihan sebesar Rp 250.000,-
13 Agustus 2008 Dibayar biaya listrik, air dan telepon sebesar Rp 750.000,-
15 Agustus 2008 Ditarik cek untuk pengisian kembali dana kas kecil sebesar Rp 1.750.000,-
Jurnal untuk transaksi di atas adalah sebagai berikut.
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
2008
Agustus
1 Kas kecil Rp 1.750.000,-
Kas Rp 1.750.000,-
3 Perlengkapan kantor Rp 350.000,-
Kas kecil Rp 350.000,-
6 Biaya iklan mini Rp 250.000,-
Kas kecil Rp 250.000,-
10 Biaya kebersihan Rp 250.000,-
kas kecil Rp 250.000,-
13 Biaya listrik, air dan telepon Rp 750.000,-
Kas kecil Rp 750.000,-
15 Kas kecil Rp 1.750.000,-
Kas Rp 1.750.000,-
Jurnal pengeluaran kas diatas selanjutnya di-posting ke buku besar sebagai berikut.
Tanggal Keterangan Ref Debet KreditSaldo
Debet Kredit
2008
Agst
1 Kas JPK Rp1.750.000,- Rp1.750.000,-
3 Perlengkapan
kantor
JKK Rp350.000,- Rp 1.400.000,-
6 Biaya iklan mini JKK Rp 300.000,- Rp 1.100.000,-
10 Biaya kebersihan JKK Rp 250.000,- Rp 850.000,-
13 Biaya air, listrik
dan telepon
JKK Rp 750.000,- Rp 100.000,-
15 kas JPK Rp1.750.000, Rp 1.850.000,-
Dalam akun dana kas kecil di atas, pengisian dana pada tanggal 15 Agustus 2008, sebesar
Rp 1.750.000,- lebih besar dibanding dengan jumlah dana kas kecil yang telah digunakan,
sehingga dana kas kecil yang telah disediakan bertambah dari Rp 1.750.000,- yang dibentuk
tanggal 1 Agustus 2008 menjadi Rp 1.850.000,- pada tanggal 5 Agustus 2008. Berdasarkan
contoh di atas setiap jurnal kas di-posting ke buku besar. Jurnal kas kecil sama dengan jurnal
pengeluaran kas, sehingga posting ke buku besar dapat dilakukan secara periodik
Kas Kecil dan Metode Pencatatan
Assalammu'alaikum wr.wb.Saya akan membahas latihan soal Akuntansi Menengah Laporan Keuangan dan Kas dengan Metode Pencatatan Kas Kecil. Sebelum kita masuk ke soal praktek, saya akan sedikit share tentang apa sich definisi kas kecil itu?? Dan Metode apa saja yang dapat dilakukan dalam pencatatan kas kecil itu...
Sekilas penjelasan yang harus kita pahami... Chekidottt...
1. Definisi kas kecil Yaitu kas yang di bentuk perusahaan untuk melakukan pembayaran/pengeluaran yang relatif kecil jumlahnya seperti : by.pos, telegram dsb.
2. Metode Pencatatan Kas Kecil Metode pencatatan kas kecil dapat dilakukan dengan 2 cara, diantaranya: a. Metode Imprest Yaitu Pencatatan Kas Kecil dimana ada pengeluaran kas kecil tidak akan merubah saldo kas kecil tsb. b. Metode Fluktuasi Yaitu pencatatan kas kecil dimana setiap ada pengeluaran kas kecil langsung dicatat karena akan meru-bah saldo kas kecil tsb.
LATIHAN SOAL Laporan Keuangan KasMetode Pencatatan Kas Kecil
Manajemen PT.ABC Computer pada bulan januari 2009 memutuskan untuk membentuk dana kas kecil yang akan di kelola oleh bagian Administrasi Keuangan, Besarnya kas kecil yang ada di tentukan maksimal sebesar Rp. 1.000.000,-Transaksi yang terjadi selama bulan januari 2009 adalah sbb:1 Jan 2009 Dilakukan pengisian awal kas kecil sebesar Rp. 1.000.000,-4 Jan 2009 Dibeli perlengkapan berupa 20 lembar materai @ Rp. 6.000,-10 Jan 2009 Dibayar biaya iklan kepada Harian Ibukota Rp. 180.000,-12 Jan 2009 Dibayar biaya konsumsi untuk rapat karyawan Rp. 150.000,-16 Jan 2009 Dibeli kertas dan alat tulis kator senilai Rp. 200.000,-17 Jan 2009 Dibayar biaya berlangganan koran sebesar Rp. 150.000,-18 Jan 2009 Dilakukan pengisian kembali kas kecil19 Jan 2009 Dibayar biaya telephone Rp. 400.000,-20 Jan 2009 Dibayar biaya listrik dan air sebesar Rp. 500.000,-25 Jan 2009 Dilakukan pengisian kembali kas kecil
Diminta:1. Catatlah transaksi di atas ke dalam jurnal bila menggunakan Metode Imprest2. Catatlah transaksi di atas ke dalam jurnal bila menggunakan Metode Fluktuasi.
Penyelesaian :1. Metode Imprest
Kas Kecil Rp. 1.000.000 Perlengkapan Rp. 1.000.000
Perlengkapan Rp. 120.000 By. Iklan Rp. 180.000 By. Konsumsi Rp. 150.000 ATK Rp. 200.000
By. Langganan Koran Rp. 150.000 Kas Rp. 800.000
By. Telephone Rp. 400.000 By. Listrik dan Air Rp. 500.000 Kas Rp. 900.000
2. Metode Fluktuasi
1. Kas kecil Rp. 1.000.000 Kas Rp. 1.000.000 2. Perlengkapan Rp. 120.000 Kas kecil Rp. 120.000 3. By. Iklan Rp. 180.000 Kas kecil Rp. 180.000 4. Biaya Konsumsi Rp. 150.000 Kas Kecil Rp. 150.000 5. ATK Rp. 200.000 Kas kecil Rp. 200.000 6. By. Langganan Koran Rp. 150.000 Kas kecil Rp. 150.000 7. Kas Kecil Rp. 800.000 Kas Rp.800.000 8. By. telephone Rp. 400.000 Kas kecil Rp.400.000 9. By.Listrik dan air Rp. 500.000 Kas kecil Rp.400.000 10. Kas kecil Rp. 900.000 Kas Rp. 900.00
METODE PENCATATAN DANA KAS KECIL
Metode Pencatatan Dana Kas Kecil
1. Imprest System
Operasional dana kas kecil, yang sering kali disebut sistem imprest, mencakup tiga tahap yaitu:
A. Membentuk Dana
Dua tahap pokok dalam membentuk dana kas kecil adalah:
1. menunjuk petugas kas kecil yang bertanggung jawab atas dana
2. menentukan jumlah dana yang diperlukan
Umumnya, jumlah yang diperkirakan untuk menutup pengeluaran yang diantisipasi
adalah jumlah untuk periode 3-4 minggu ke depan. Untuk membentuk dana, utang cek
ke penjaga (kustodian) kas kecil diterbitkan sebesar jumlah yang ditentukan tersebut.
Contoh: jika Laird Company memutuskan untuk membentuk dana sebesar $ 100 pada
tanggal 1 Februari, ayat jurnalnya:
Kustodian mencairkan cek dan menyimpan hasilnya pada kotak atau tempat kecil kas
kecil yang terkunci. Sebagian besar dana kas kecil dibentuk dengan jumlah yang tetap.
Tidak ada ayat jurnal tambahan yang dibuat untuk akun Kas Kecil selama manajemen
tidak mengubah jumlah dana yang dikehendaki. Contoh: Jika Laird Company
memutuskan pada tanggal 1 Juni untuk menaikkan jumlah dana menjadi $ 250 maka
B. Melakukan Pembayaran Dari Dana
Penjaga (kustodian) dana kas kecil memiliki wewenang untuk melakukan
pembayaran dari dana kas sesuai dengan kebijakan manajemen. Umumnya,
manajemen membatasi besarnya pembelanjaan yang dilakukan. Juga, mungkin tidak
diizinkan menggunakan dana tersebut untuk transaksi tertentu (seperti memberikan
pinjaman jangka pendek kepada karyawan). Setiap pembayaran dari dana harus
didokumentasikan pada tanda terima kas kecil yang telah diberi penomoran
sebelumnya (atau Voucher kas kecil). Tanda tangan kustodian dan pihak penerima
pembayaran diperlukan pada tanda terima tersebut. Jika dokumen pendukung lainnya
seperti tagihan biaya angkut atau faktur tersedia, maka harus dilampirkan juga pada
tanda terima kas kecil.
Tanda terima disimpan di kotak kas kecil hingga dana nyaris habis dan perlu diisi
ulang. Jumlah pada tanda terima kas kecil dan uang di dana seharusnya sama dengan
jumlah yang dibentuk setiap waktu. Perhitungan dadakan dapat dilakukan kapan saja
dengan pihak yang tidak terkait, seperti auditor internal, untuk menentukan bahwa
apakah dana yang dijaga masih tetap utuh.
Tidak ada pencatatan akuntansi saat dilakukan pembayaran dari kas kecil. Hal ini
dianggap tidak diperlu. Sebagai gantinya, pengaruh akuntansi atas setiap pembayaran
diakui ketika dana diisi ulang.
C. Mengisi Ulang Dana
Ketika uang pada kas kecil mencapai tingkat minimum, dana diisi ulang.
Permintaan penggantian uang (reimbursement) diusulkan oleh penjaga (kustodian) kas
kecil. Pihak ini menyiapkan skedul (atau ringkasan) pembayaran-pembayaran yang
telah dilakukan dan memberikan skedul tersebut, disertai dengan tanda terima kas kecil
dan dokumentasi lainnya ke bagian bendahara. Tanda terima dan dokumen pendukung
dipelajari oleh bagian bendahara untuk diverifikasi bahwa telah dilakukan pembayaran
yang memadai dari dana tersebut. Bagian bendahara kemudian menyetujui
permohonan itu dan sebuah cek disiapkan untuk mengisi ulang dana dengan jumlah
yang sama besar saat dana dibentuk. Pada saat yang sama, dokumen pendukung
diberi stempel (dicap) “lunas” sehingga tidak dapat dilampirkan lagi untuk permohonan
pembayaran.
Sebagai contoh, asumsikan tanggal 15 Maret penjaga (kustodian) kas kecil
meminta cek sebesar $ 87. Dana terdiri atas uang tunai $ 13 dan terima kas kecil untuk
benda pos $ 44, biaya angkut $ 38, dan beban lain-lain $ 5. Ayat jurnal umum yang
diperlukan adalah:
Perhatikan bahwa akun Kas Kecil tidak dipengaruhi oleh ayat reimbursement. Pengisian ulang mengubah komposisi penggunaan tanda terima kas kecil dengan kas. Hal ini tidak mengubah saldo dana. Mungkin juga diperlukan mengisi dana kas kecil dengan kelebihan dan kekurangan
kas. Hal ini terjadi ketika kas ditambah tanda terima kasih pada kotak kas kecil tidak
sama dengan jumlah kas kecil yang dibentuk pada dana kas kecil. Sebagai contoh,
asumsikan pada contoh sebelumnya penjaga (kustodian) kas hanya memiliki uang tunai
$ 12 ditambah tanda terima sebagaimana dituliskan diatas. Dengan demikian,
permintaan reimbursement menjadi $ 88. Ayat jurnal yang diperlukan adalah:
Jika kustodian memiliki uang tunai $ 14, permintaan reimbursement menjadi $ 86
dan Kelebihan dan kekurangan kas akan dikredit sebesar $ 1 (kelebihan). Saldo debit
pada akun Kelebihan dan Kekurangan Kas dilaporkan pada Laporan Laba Rugi sebagai
beban lain-lain. Saldo kredit pada akun Kelebihan dan Kekurangan Kas dilaporkan
pada Laporan Laba Rugi sebagai pendapatan lain-lain. Kelebihan dan Kekurangan Kas
ditutup pada Ikhtisar Laba Rugi di akhir tahun.
Dana kas kecil seharusnya diisi ulang pada akhir periode akuntansi tanpa
memerhatikan uang tunai yang masih ada di dana. Pengisian ulang pada saat ini
diperlukan untuk mengetahui pengaruh pembayaran kas kecil pada laporan keuangan.
Pengendalian internal atas dana kas kecil diperkuat dengan:
1. memiliki supervisor untuk melakukan perhitungan mendadak atas dana untuk
menjamin apakah voucher yang dibayar dan dana kas sama dengan jumlah di awal.
2. Membatalkan atau menarik voucher yang sudah dibayar sehingga tidak bisa diajukan
ulang atau diganti.
2. Fluktuatif System
Sistem dana tidak tetap (Fluctuative System), merupakan sistem di mana besarnya
dana kas kecil berubah-ubah sesuai dengan pengeluaran dan penerimaan atau
penambahan kas kecil. Pada sistem ini, pengelola kas kecil melakukan pencatatan
pada buku kas kecil untuk setiap pengeluaran maupun penambahan dana kas kecil
yang akan dijadikan dasar untuk diposting ke perkiraan-perkiraan buku besar.
Pencatatn sistem dana tidak tetap dalam jurnal nampak sebagai berikut.
No Keterangan Jurnal
1 Pada saat pembentukan dana
kas kecil
Kas kecil xxx -
Kas - xxx
2 Pada saat pemegang kas kecil
melakukan pembayaran biaya
Biaya-biaya xxx -
Kas Kecil - xxx
3 Pada saat menerima tambahan
uang dari pemegang kas umum
Kas Kecil xxx -
Kas - xxx
4 Pada saat kas kecil diisi kembali Kas Kecil xxx -
Kas - xxx
Berikut adalah perbedaan antara Imprest System dengan Fluktuatif System
Contoh:
Soal Imprest System Fluktuatif System
1 Jan PT ABC membentuk
dana kas kecil Rp 500.000
1/1 Kas Kecil 500.000
Kas 500.000
1/1 Kas Kecil 500.000
Kas 500.000
7 Jan Pengeluaran untuk
membeli ATK Rp 150.000
- 7/1 Biaya ATK 150.000
Kas 150.000
15 Jan membayar ongkos
taksi Rp. 50.000
- 15/1 Biaya Taksi 50.000
Kas 50.000
25 Jan membeli konsumsi
untuk lembur karyawan Rp
100.000
- 25/1 Biaya Konsumsi 100.000
Kas 100.000
1 Feb pengisian kembali dana
kas kecil
1/2 Biaya ATK 150.000
Biaya Taksi 50.000
Biaya Konsumsi 100.000
Kas 300.000
1/2 Kas Kecil 300.000
Kas 300.000
Metode Pencatatan Dana Kas Kecil dan Contoh soalnya
Metode pencatatan dana kas kecil dapat dilakukan dengan cara :
1. Metode dana tetap / ImprestYaitu pencatatan kas kecil dimana setiap ada pengeluaran kas kecil tidak akan merubah saldo kas kecil tersebut.
2. Metode dana tidak tetap/FluktuasiYaitu pencatatan kas kecil dimana setiap ada pengeuaran kas kecil langsung dicatat karena akan merubah saldo kas kecil tersebut.
Contoh soal :
UD. Laras menyelenggarakan pencatatan kas kecil untuk pengeluaran-pengeluaran sebagai kecil berikut :Transaksi selama bulan Desember 2012Des, 1 pengisian dana kas kecil Rp 800.000Des, 4 dibeli materai Rp 35.000Des, 8 dibayar biaya telepon Rp 60.000 dan air Rp 30.000Des, 16 pengisian kembali dana kas kecilDes, 19 dibayar biaya telegram Rp 25.000 dan biaya iklan Rp 36.000Des, 22 dibayar biaya telepon Rp 25.000Des, 30 pengisian kembali dana kas kecil
Jawab :
1. Metode dana tetap/imprest
Tanggal Keterangan D KDes-01 kas kecil 800000
kas 800000
Des-04 tidak dijurnalDes-08 tidak dijurnalDes-16 biaya materai 35000
biaya rek.telpon 60000biaya rek.air 30000kas 125000
Des-19 tidak dijurnalDes-22 tidak dijurnalDes-30 biaya telegram 25000
biaya iklan 60000biaya rek.telpon 20000kas 105000jumlah 1030000 1030000
2. Metode dana tidak tetap/fluktuasi
Tanggal Keterangan D KDes-01 kas kecil 800000
kas 800000Des-04 biaya materai 35000
kas kecil 35000Des-08 biaya rek telepon 60000
biaya rek air 30000kas kecil 90000
Des-16 kas kecil 125000kas 125000
Des-19 biaya telegam 25000biaya iklan 60000kas kecil 85000
Des-22 biaya rek telepon 20000kas kecil 20000
Des-30 kas kecil 105000kas 105000Jumlah 1260000 1260000