Download - Seminar Peranwanita 3
Oleh:
HikmahMaharani YulistiZahri Nasution
Wanita merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam pembangunan pesisir
Wanita memainkan peranan terhadap fungsi-fungsi ekonomi penting dalam industri perikanan
Pemberdayaan wanita nelayan dalam pembangunan kelautan dan perikanan sulit berkembang, karena kurangnya IPTEK dan kemiskinan.
Masalah integrasi wanita nelayan dlm pembangunan KP: pendidikan rendah, tenaga wanita tidak dinilai, nilai-nilai sosial budaya masyarakat penghambat peranserta wanita nelayan, sedangkan beban kerja wanita cukup tinggi.
Upaya menyiasati pemulihan ekonomi serta meningkatkan kemandirian dan kemampuan wanita.
PeNDaHuLuaN
TuJuaN Sehingga penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis indeks dan status keberlanjutan peranserta wanita dalam pengembangan usaha pengolahan hasil perikanan.
Lokasi RiSeT
Propinsi Jawa Barat (Sukabumi), Jawa Tengah (Kota Semarang), Jawa Timur (Kota Surabaya), Sumatera Selatan (Kota Palembang) dan Riau (Kab. Kampar & Pelalawan)
Jenis dan Sumber Data
Data Sekunder: data kondisi sosbud, demografi, geografi lokasi, dan hasil-hasil penelitian (publikasi, dokumen, laporan kegiatan)
MeToDoLoGi
1. Data Karakteristik Individu (umur, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan utama dan sampingan, kesehatan, status responden terkait usaha perikanan baik pekerjaan utama maupun sampingan, dan status sosial responden dalam masyarakat
2. Keluarga (umur, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan utama dan sampingan, kesehatan, status responden terkait usaha perikanan baik pekerjaan utama maupun sampingan, dan status sosial responden dalam masyarakat
3. Profil Usaha; Kapasitas yang dimiliki oleh wanita dalam pengembangan usaha perikanan (Motivasi usaha, Peran sosial, Pendidikan, Pengetahuan, Pengalaman, Ketrampilan, Penguasaan aset dan modal)
4. Kemitraan (Permodalan/kredit, Penyuluhan, Pelatihan dan Pembinaan, Lembaga “pelaku utama”, Koperasi, Pemasaran).
5. Akses dan control (Akses berusaha, Akses permodalan/kredit, Akses informasi/penyuluhan, Akses pendidikan/pelatihan/kursus, Pasar)
Data Primer :
- Pendekatan penelitian: economic empowerment dengan melihat pendapatan usaha pengolahan perikanan
- Metode Pelaksanaan : Metode survei, dan wawancara terstruktur dengan kuesioner tertutup
- Pemilihan Rensponden: Random sampling (30 responden wanita pengolah hasil perikanan)
- Metode analisis data: Data dianalisis secara deskriptif berbasis tabulasi dengan pendekatan kuantitatif. Analisis indeks dan status keberlanjutan pedekatan Multi-Dimesional Scaling (MDS) modifikasi RAPFISH.
- Pengolahan data : proses cleaning, coding, editing, data entry
MeToDe PeNeLiTiaN
Indeks Keberlanjutan pada setiap Dimensi di setiap Lokasi Riset, 2009
Lokasi RisetKarakteristik
IndividuKarakteristik
KeluargaProfil Usaha Kemitraan
Akses dan Kontrol
Kota surabaya 65.39 56.30 45.88 47.94 63.73
Kota semarang1 58.18 51.20 59.29 65.42 59.37
Kota semarang2 62.60 58.47 44.23 52.20 70.72
Kota palembang 64.41 47.24 35.33 39.44 56.37
Pelalawan 52.44 53.58 28.82 9.51 51.53
Kampar 53.91 57.55 77.94 79.66 55.05
Pl. Ratu 53.96 41.77 68.87 88.08 91.31
Oki 52.44 38.48 35.27 0.24 51.76
Pandeglang 51.36 29.20 34.28 9.76 61.86
Rata-rata Skor 57.19 48.20 47.77 43.58 62.41
Hasi Dan Pembahasan
Indeks dan Status Keberlanjutan Peranserta Wanita Dalam Pengembangan Usaha Pengolahan Hasil Perikanan:
1. Dimensi karakteristik individu; atribut yang sensitif berpengaruh peranserta wanita dalam pengembangan usaha perikanan baik untuk wilayah perkotaan maupun kabupaten yaitu status sosial isteri, motivasi usaha, dan motivasi pengembangan usaha;
2. Dimensi karakteristik keluarga; Atribut yang sensitif berpengaruh terhadap keberlajutan peranserta wanita dalam pengembangan usaha perikanan adalah faktor sanitasi, bentuk produk, dan sertifikasi produk;
3. Dimensi Profil Usaha; Atribut yang sensitif berpengaruh peranserta wanita dalam pengembangan usaha perikanan baik untuk wilayah perkotaan maupun kabupaten adalah faktor dukungan penyuluh, dukungan lembaga input, dan dukungan lembaga pemasaran;
4. Dimensi Kemitraan, atribut yang sensitif berpengaruh terhadap dukungan penyuluh, dukungan lembaga input, dan dukungan lembaga pemasaran;
5. Dimensi akses dan kotrol, atribut yang paling berpengaruh adalah akses terhadap informasi pasar dan kotrol terhadap kredit.
LANJUTAN HASIL….
Nilai Srtess dan Nilai Koefisien Determinasi Keberlanjutan pada setiap Dimensi (R2)
Sumber: Data primer diolah, 2009
LANJUTAN HASIL….
NoAtribut Statistik
Karakteristik Individu
Karakteristik Keluarga
Profil Usaha
KemitraanAkses
dan Kontrol
1 Stress 0,13 0,15 0,13 0,19 0,182 R2 0,93 0,91 0,93 0,93 0,92
3Jumlah Iterasi
22 2 2 2
Gambar Layang Rata-rata Skor Keberlanjutuan Peranserta Wanita dalam Pengembangan Usaha Perikanan di Lokasi Penelitian
LANJUTAN HASIL….
OPSI KEBIJAKAN
1. Dimensi Karakteristik Individu: Opsi kebijakan yang disarankan adalah melakukan pembinaan dan memberikan motivasi terhadap istri nelayan sehingga jiwa kewiraausahaannya dapat terus berkembang baik melalui instasi pemerintah terkait dengan pengembangan usaha perikanan, lembaga swadaya masyarakat, maupun lembaga-lembaga terkait lainnya.
2. Dimensi Karakteristik Keluarga: Opsi kebijakan yang disarankan adalah memberikan mata pencaharian alternatif (MPA) bagi nelayan melalui pengembangan usaha ekonomi produktif sehingga nelayan tidak tergantung pada penagkapan ikan saja, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga nelayan.
3. Dimensi Profil Usaha: Sehingga opsi kebijakan yang disarankan difokuskan pada peningkatan sanitasi produk olahan hasil perikanan, bentuk produk dan sertifikasi produk.
LANJUTAN HASIL….
4. Dimensi Kemitraan: Opsi kebijakan yang disarankan adalah dengan melatih kembali tenaga-tenaga penyuluh sehingga kinerjanya dilapangan dapat dipertanggung- jawabkan. Disamping itu menhidupkan kembali koperasi penyedia input untuk membantu wanita nelayan dalam mengembagkan usahanya.
5. Dimensi akses dan kontrol: Opsi kebijakan yang disarankan terhadap peningkatan peran serta wanita dalam pengembangan usaha perikanan adalah memfasilitasi dan memberikan iformasi pasar bagi wanita nelayan sehingga meraka mudah untuk mengases jaringan pasar yang ada, dan memberikan manfaat terhdap fasilitas kredit sehingga mereka bisa mengembangkan usahanya.
LANJUTAN HASIL….