Download - Semut Nabi Sulaiman
![Page 1: Semut Nabi Sulaiman](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042504/579079961a28ab6874c7e897/html5/thumbnails/1.jpg)
Semut Nabi Sulaiman
![Page 2: Semut Nabi Sulaiman](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042504/579079961a28ab6874c7e897/html5/thumbnails/2.jpg)
Judul Buku : SEMUT NABI SULAIMAN Penerbit : Iqra Media Cerita : Ummu Razifa Ilustrasi : M Yusuf Riyantho & Maman S Pengembang : Zuhriyatul Imaniyah
![Page 3: Semut Nabi Sulaiman](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042504/579079961a28ab6874c7e897/html5/thumbnails/3.jpg)
hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari“ (Q.S An-Naml : 18)
![Page 4: Semut Nabi Sulaiman](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042504/579079961a28ab6874c7e897/html5/thumbnails/4.jpg)
Aku adalah semut pekerja. Ukuran tubuhku dan teman-temanku kecil. Namun, allah memberi kelebihan kepada bangsa kami berupa kepandaian membuat sarang.
![Page 5: Semut Nabi Sulaiman](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042504/579079961a28ab6874c7e897/html5/thumbnails/5.jpg)
Bangsa kami terdiri atas tiga jenis, yaitu semut betina, jantan dan pekerja. Kami hidup berkelompok. Banyak sekali jumlahnya.
![Page 6: Semut Nabi Sulaiman](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042504/579079961a28ab6874c7e897/html5/thumbnails/6.jpg)
Nah, sebagai semut pekerja aku bertugas diluar sarang. Aku bertanggung jawab terhadap bahaya yang datang dari luar.
![Page 7: Semut Nabi Sulaiman](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042504/579079961a28ab6874c7e897/html5/thumbnails/7.jpg)
Oh iya, aku pernah mengawasi pekerja yang mengasuh semut-semut kecil, juga mengawasi para tukang bangunan yang menggali lubang-lubang dan rumah-rumah dibawah tanah.
![Page 8: Semut Nabi Sulaiman](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042504/579079961a28ab6874c7e897/html5/thumbnails/8.jpg)
Selain itu, tugasku ialah
melaporkan setiap bahaya
yang mengancam.
Dan diantara
yang paling berbahaya
adalah manusia.
![Page 9: Semut Nabi Sulaiman](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042504/579079961a28ab6874c7e897/html5/thumbnails/9.jpg)
Manusia menghancurkan dan membunuh kami tanpa
mereka sadari. Manusia menginjak kami dengan telapak kakinya karena
mereka tak melihat kebawah saat mereka
berjalan.
![Page 10: Semut Nabi Sulaiman](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042504/579079961a28ab6874c7e897/html5/thumbnails/10.jpg)
Bahaya kedua bagi bangsa kami adalah hujan. Karena, kami makhluk yang tidak bisa berenang di air. Kami akan tenggelan didalamnya.
![Page 11: Semut Nabi Sulaiman](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042504/579079961a28ab6874c7e897/html5/thumbnails/11.jpg)
Kami, kelompok pengawal, berlindung ditempat yang terlindung dari hujan. Ketika hujan berhenti, kami tidak lari ke permukaan, kami tetap berjaga-jaga.
![Page 12: Semut Nabi Sulaiman](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042504/579079961a28ab6874c7e897/html5/thumbnails/12.jpg)
"semua yang ada didalam lembah, harap tetap
ditempat! Bagi yang masih diluar lembah, segera
kembali!" perintahku. Para semut pekerja mulai menata
tempat agar dapat menanggung segala
kebutuhan dalam waktu yang cukup lama.
![Page 13: Semut Nabi Sulaiman](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042504/579079961a28ab6874c7e897/html5/thumbnails/13.jpg)
Aku sendiri ditugaskan untuk menjadi penanggung jawab utama. Akulah yang akan melepaskan perigatan terakhir saat bahaya itu muncul.
![Page 14: Semut Nabi Sulaiman](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042504/579079961a28ab6874c7e897/html5/thumbnails/14.jpg)
Lalu, aku naik pohon lagi. Kemudian aku berteriak, "wahai, saudaraku, cepat masuk sarang agar tidak terinjak oleh Nabi Sulaiman dan pasukannya!"
![Page 15: Semut Nabi Sulaiman](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042504/579079961a28ab6874c7e897/html5/thumbnails/15.jpg)
Beliau memandang pohon tempatku berada. Ternyata, Nabi s\Sulaiman dapat mendengar apa yang kukatakan.
![Page 16: Semut Nabi Sulaiman](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042504/579079961a28ab6874c7e897/html5/thumbnails/16.jpg)
T iba-tiba, aku melihat nabi sulaiman berdoa “Ya Allah, berilah kekuatan kepaadaku agar aku mampu mensyukuri nikmat yang Engkau limpahkan kepadaku dan kepada orang tua ku, agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridhoi. Masukkanlah aku kedalam limpahan kasihmu. Jadikan aku golongan hamba-hamba-mu yang sholeh" kata Nabi Sulaiman
![Page 17: Semut Nabi Sulaiman](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042504/579079961a28ab6874c7e897/html5/thumbnails/17.jpg)
Setelah itu, nabi sulaiman mendekatiku. "jangan takut.
Tentaraku tak akan menginjak lembah semut.
Kami akan menyingkir dan berjalan jauh dari lembah
kalian" kata Nabi Sulaiman. Setelah itu,
beliau menoleh kepadaku.
![Page 18: Semut Nabi Sulaiman](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042504/579079961a28ab6874c7e897/html5/thumbnails/18.jpg)
Aku terpana tak terasa kepalaku tertunduk, bersyukur atas limpahan kasih-nya. Lembah semut selamat dari bahaya. “Terimakasih ya Allah!" kataku. Aku pun segera memberi tahu teman-teman bahwa keadaan sudah aman.
![Page 19: Semut Nabi Sulaiman](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042504/579079961a28ab6874c7e897/html5/thumbnails/19.jpg)