Download - Senya Wa
1
SENYAWA KIMIA
Arif Rahman, ST MT
2
Senyawa Kimia
Atom-atom beraksi satu sama lain dengan menggunakan elektron-elektronnya pada orbital tingkatan energi terluar dan menghasilkan gaya tarik yang kuat dalam ikatan kimia (bond) yang mengikat atom-atom tersebut dalam senyawa (compound) yang disebut molekul
3
Senyawa Kimia
Senyawa kimia tidak menyerupai unsur-unsur pembentuknya
Senyawa kimia merupakan zat yang unik
Ciri-ciri senyawa kimia bergantung banyak pada macam ikatan kimia yang menyatukan atom-atom.
4
Model Senyawa Kimia
5
Struktur Senyawa Kimia
6
Penamaan Senyawa
7
Ikatan Kimia
Ikatan logam – nonlogam
Ikatan Ion
Ikatan kovalen
8
Ikatan Logam - Nonlogam
Unsur yang menunjukkan kilap logam bila dipoles, dapat ditempa menjadi lembaran lebih tipis, dapat diulur menjadi kawat, serta bersifat penghantar panas dan listrik digolongkan dalam logam. Unsur yang tidak memiliki sifat tersebut tergolong nonlogam.Senyawa kimia dapat terbentuk dari unsur logam beraksi dengan unsur nonlogam
9
Unsur Logam - NonLogam
Grup Nama Elemen
1A Logam Alkali Li, Na, K, Rb, Cs, Fr
2A Logam Alkali Tanah Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra
1B-8B Metaloid Transisi Fe, Cu, Zn, dll
6A CHalcogen O, S, Se, Te, Po
7A Halogen F, Cl, Br, I, At
8A Gas Mulia / Nobel He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn
10
Ikatan Ion
Senyawa Kimia yang terbentuk dari ion bermuatan positif (kation) dan ion bermuatan negatif (anion) karena adanya perpindahan elektron (transfer of electron).
11
Ion Positif (Kation)Muatan Atom Nama Poliatom Nama
+1 H+
Li+
Na+
K+
Cs+
Ag+
Cu+
Au+
HydrogenLithiumNatrium / SodiumKalium / PotassiumCaesiumArgentum / SilverCuprous / Copper (I)Aurous / Gold (I)
NH4+
H3O+
NO2+
AmmoniumHydroniumNitronium
12
Ion Positif (Kation)Muatan Atom Nama Poliatom Nama
+2 Be2+
Mg2+
Ca2+
Sr2+
Ba2+
Cu2+
Cr2+
Co2+
Cd2+
Fe2+
Pb2+
Mn2+
Hg2+
Ni2+
Sn2+
Zn2+
BerylliumMagnesiumCalciumStrontiumBariumCupric / Copper (II)Chromous / Chrom (II)Cobaltous /Cobalt (II)CadmiumFerrous / Iron (II)Plumbous / Lead (II)Manganous / Mangan (II)Mercuric / Mercury (II)Nickelous / Nickel (II)Stannous / Tin (II)Zinc
Hg22+ Mercurous / Mercury (I)
13
Ion Positif (Kation)Muatan Atom Nama Poliatom Nama
+3 Al3+
Cr3+
Co3+
Cu3+
Ga3+
Au3+
Fe3+
Mn3+
Ni3+
AluminiumChromic / Chrom (III)Cobaltic / Cobalt (III)Cupryl / Copper (III)GalliumAuric / Gold (III)Ferric / Iron (III)Manganic / Mangan (III)Nickelic / Nickel (III)
+4 Pb4+
Mn4+
Sn4+
Plumbic / Lead (IV)Manganyl / Mangan (IV)Stannic /Tin (IV)
+6 Cr6+ Chromyl / Chrom (VI)
+7 Mn7+ Mangan (VII)
14
Ion Negatif (Anion)Muatan Atom Nama Poliatom Nama
-1 H-
F-
Cl-
Br-
I-
HydrideFluorideChlorideBromideIodide
OH-
N3-
NO2-
NO3-
NH2-
CN-
OCN-
SCN-
ClO-
ClO2-
ClO3-
ClO4-
BrO-
BrO3-
IO3-
MnO4-
HydroxideAzideNitriteNitrateAmideCyanideCyanateThiocyanateHypochloriteChloriteChloratePerchlorateHypobromiteBromateIodatePermanganate
15
Ion Negatif (Anion)Muatan Atom Nama Poliatom Nama
-1 HCO2-
HCO3-
HC2O4-
HS-
HSO3-
HSO4-
H2PO4-
C2H3O2-
FormateHydrogen Carbonate / BicarbonateHydrogen Oxalate / BioxalateHydrogen Sulfide / BisulfideHydrogen Sulfite / BisulfiteHydrogen Sulfate / BisulfateDihydrogen PhosphateAcetate
16
Ion Negatif (Anion)Muatan Atom Nama Poliatom Nama
-2 O2-
S2-
Se2-
Te2-
OxideSulfideSelenideTelluride
O22-
CO32-
C2O42-
CrO42−
Cr2O72−
SO32-
SO42-
S2O32-
HPO4-
PeroxideCarbonateOxalateChromateDichromateSulfiteSulfateThiosulfateHydrogen Phosphate / Biphosphate
-3 N3-
P3-
As3-
NitridePhosphideArsenide
PO33-
PO43-
AsO33-
AsO43-
BO33-
PhosphitePhosphateArseniteArsenateBorate
17
Ikatan Kovalen
Senyawa Kimia yang terbentuk dari dua atau lebih atom karena adanya penggunaan elektron bersama (sharing of electron)
18
Macam Ikatan Kovalen
Ikatan tunggal (single bond). Penggunaan bersama hanya pada satu pasang elektron antar dua atom. Contohnya adalah ikatan diatom hallogen, ikatan kovalen hydrogen, ikatan carbon dalam alkana.
Ikatan rangkap/jamak/ganda (multiple bond). Penggunaan bersama lebih dari satu pasang elektron antar dua atom. Contohnya adalah ikatan carbon dalam alkena dan alkuna.
19
Macam Ikatan Kovalen
20
Macam Ikatan Kovalen
Ikatan rangkap dua (double bond). Contohnya pada ikatan carbon pada alkena. Ikatan rangkap tiga (triple bond). Contohnya pada hydrogen cyanide (antar C and N). Ikatan rangkap empat (quadruple bond). Banyak dijumpai pada logam transisi. Molybdenum dan rhenium adalah elemen yang sering diamati.(Quintuple bond).terjadi pada senyawa dichromium. (Sextuple bond). Ditemukan pada diatomic molybdenum and tungsten.
21
Reaksi Kimia
Pereaksi (reactant) adalah zat apa saja yang mula-mula terdapat dan kemudian diubah selama suatu reaksi kimia.
Hasil reaksi (product) adalah zat apa saja yang dihasilkan selam reaksi kimia.
Persamaan kimia menunjukkan rumus reaksi kimia dari pereaksi untuk mendapatkan hasil reaksi.
22
Reaksi Kimia
Reaksi eksoterm adalah reaksi kimia yang melepas/membebaskan energi (kalor) ke lingkungannya.
Reaksi endoterm adalah reaksi kimia yang menyerap/membutuhkan energi (kalor) dari lingkungannya.
23
Reaksi Kimia
Reaksi satu arah (irreversible reaction) adalah reaksi yang mengubah pereaksi menjadi hasil reaksi tanpa mampu memproses kebalikkannya.
Reaksi dua arah (reversible reaction) adalah reaksi yang memungkinkan hasil reaksi bereaksi untuk kembali menjadi pereaksinya
24
Reaksi Kimia
Reaksi kombinasi (combination reaction) adalah reaksi dua atau lebih unsur menjadi sebuah senyawaReaksi penguraian (separation reaction) adalah reaksi sebuah senyawa menjadi dua atau lebih unsur.Reaksi penggantian (displacement/substitution reaction) adalah reaksi beberapa unsur atau senyawa menjadi beberapa unsur atau senyawa yang berbeda
25
Reaksi Kimia
Reaksi rantai (chain reaction) adalah reaksi yang berjalan terus menerus karena sinambungnya terlahirnya ulang spesi yang sangat reaktif
Reaksi nuklir (nuclear reaction) adalah reaksi perubahan komposisi inti atom
26
Reaksi Kimia
27
Stoikiometri
Stoikiometri (stoichiometry) : studi kuantitatif antara pereaksi dan hasil reaksi dalam suatu persamaan reaksi kimia yang berimbang (balance)
28
Bobot Atom
Satuan bobot atom menggunakan satuan massa atom (sma) atau atomic mass unit (amu).Konversi sma menjadi gram menggunakan acuan bilangan Avogadro1 sma = 1,661 x 10-24 gram1 gram = 6,022 x 1023 sma
Contoh bobot relatif beberapa atom1 atom H = 1,008 sma1 atom C = 12,011 sma1 atom O = 15,999 sma
29
Bobot Molekul
Bobot molekul suatu senyawa adalah jumlah bobot dari atom-atom penyusunnya sesuai dengan rumus molekulnya
Bobot C2H6O = (2 x bobot atom C) + (6 x bobot atom H) + (1 x bobot atom O)
30
Bobot Molar
Bobot molar adalah bobot satu mol dari suatu senyawa
Bobot molar dalam gram dari suatu zat secara numeris sama dengan bobot molekul dalam satuan massa atom
Banyaknya partikel (molekul atau atom) dalam satu mol zat sebanding dengan bilangan Avogadro1 mol = 6,022 x 1023 partikel
31
Contoh Perhitungan
Berapa banyak atom H dalam 92 g senyawa C2H6O ?
1 mol C2H6O = (2 x 12) + (6 x 1) + 16 = 46 g C3H8O
1 mol H = 6.022 x 1023 atom H
7.23 x 1024 atom H
1 mol C2H6O = 6 mol atom H
92 g C2H6O1 mol C2H6O
46 g C2H6Ox
6 mol atom H
1 mol C2H6Ox
6.022 x 1023 atom H
1 mol atom Hx =
32
Persentase Komposisi
Persentase bobot (percent composition ) atom penyusun terhadap senyawa yang dibentuk adalah sebesar
n x molar mass of elementmolar mass of compound
x 100%
n merupakan banyaknya atom dalam rumus molekul senyawa
33
Contoh Perhitungan
Berapa persentase bobot masing-masing atom C, H dan O dalam senyawa C2H6O ?
1 mol C2H6O = (2 x 12) + (6 x 1) + 16 = 46 g C2H6O
2 mol C = 2 x 12 = 24 g atom C =
6 mol H = 6 x 1 = 6 g atom H =
1 mol O = 1 x 16 = 16 g atom O =
24 g atom C
46 g C2H6O
6 g atom H
46 g C2H6O
16 g atom O
46 g C2H6O
= 52,18 %
= 13,04 %
= 34,78 %
34
: : :
Contoh Perhitungan
Senyawa mengandung 49,48% C; 5,15% H; 28,87% N dan 16,49% O. Tentukan rumus empiris molekul senyawa tersebut.
Rasio C : H : N : O
49,8 % C
12 g
49,48% : 5,15% : 28,87% : 16,49%5,15 % H
1 g
28,87 % N
14 g16,49 % O
16 g
4,12 : 5,15 : 2,06 : 1,03
4 : 5 : 2 : 1
Rumus empiris molekul C4H5N2O
35
Persamaan Kimia
Persamaan kimia (chemical equation) adalah penyajian suatu reaksi kimia dalam susunan berurutan rumus pereaksi, panah dan rumus hasil reaksi.Wujud materi dari pereaksi dan hasil reaksi dinyatakan dalam gas (g), solid (s), liquid (l) atau aqueous (aq)Reaksi kimia satu arah dinyatakan dengan panah (), sedangkan reaksi dua arah dinyatakan dengan panah ()
36
Persamaan Kimia
Persamaan kimia harus berimbang (balance) dengan banyaknya atom tiap unsur di kiri dan di kanan anak panah sama
Pereaksi terbatas merupakan pereaksi yang habis bereaksi terlebih dahulu dan membatasi banyaknya hasil reaksi yang terbentuk
37
Persamaan Kimia
H2 + O2 H2O
Belum Berimbang
2H2 + O2 2H2O
Berimbang
38
Persamaan Kimia
2H2 + O2 2H2O
2 molekul H2 + 1 molekul O2 2 molekul H2O
2 mol H2 + 1 mol O2 2 mol H2O
2x(2) gram H2 + 1x(32) gram O2 2x(18) gram H2O
39
Perhitungan Massa Reaksi
1. Buat persamaan reaksi berimbang.2. Konversi massa menjadi mol.3. Susun rasio mol reaksi.4. Tentukan pereaksi yang terbatas5. Gunakan rasio mol reaksi berdasarkan
mol pereaksi terbatas untuk menghitung kalkulasi mol dari senyawa yang lain
6. Konversi mol kembali ke massa, jika diperlukan.
40
Contoh Perhitungan
Berapa gram O2 yang tersisa jika 20 gram H2 bereaksi dengan 224 gram O2 ?
2H2 + O2 2H2O
20 gram H2 =
224 gram O2 =
20 g H2
2 g
224 g O2
32 g
= 10 mol H2
= 7 mol O2
41
Contoh Perhitungan
Rasio mol reaksi H2 : O2 : H2O = 2 : 1 : 2
10 mol H2 untuk habis bereaksi membutuhkan O2 sebanyak
7 mol O2 untuk habis bereaksi membutuhkan H2 sebanyak
(1/2 x 10) = 5 mol O2
(2/1 x 7) = 14 mol H2
Kesimpulan : yang bereaksi adalah 10 mol H2 dan 5 mol O2
menghasilkan H2O sebanyak
(2/2 x 10) = 10 mol H2O = (10 x 18g) = 180 g H2O
dan O2 yang tersisa sebanyak
(7 mol – 5 mol ) = 2 mol O2 = (2 x 32g) = 64 g O2
42
Contoh Perhitungan
Atau dengan cara
(1/2 x 10) = 5 mol O2
Kesimpulan : 10 mol H2 habis bereaksi dengan O2 sebanyak
menghasilkan H2O sebanyak
(2/2 x 10) = 10 mol H2O = (10 x 18g) = 180 g H2O
dan O2 yang tersisa sebanyak
(7 mol – 5 mol ) = 2 mol O2 = (2 x 32g) = 64 g O2
Rasio mol reaksi 2 : 1 : 2
2H2 + O2 2H2O
Pereaksi terbatas 2/10 : 1/7RasioTerbesar
43
Reaksi Kimia
44
Yield
Theoretical Yield adalah banyaknya hasil reaksi yang terbentuk jika semua pereaksi terbatas bereaksi. Jumlah ini terhitung berdasarkan persamaan kimia berimbang.
Actual Yield adalah banyaknya hasil reaksi yang terbentuk dari reaksi aktual. Jumlah ini terukur.
45
Percent Yield
Actual yield = Kuantitas hasil reaksi aktual
Theoretical yield = Kuantitas hasil reaksi prediksi stoikiometri
46
Contoh Perhitungan
Jika 20 gram H2 bereaksi dengan 224 gram O2 hanya menghasilkan 172 gram H2O, Berapa persentase yield reaksi tersebut ?
Dari perhitungan sebelumnya diprediksikan H2O yang dihasilkan adalah sebanyak 180 gram
Persen yield = 172 g H2O
180 g H2Ox 100% = 95,56 %