Materi Sepak bola XII – 1 design by Bramasto
SEPAK BOLA
Sepak bola merupakan permainan beregu yang terdiri dari 11 pemain tiap timnya.
Sedangkan untuk memenangkan sebuah permainan, suatu kesebelasan harus dapat menjaga
gawangnya agar tidak kemasukan dan berusaha memasukan bola ke gawang lawan sebanyak
mungkin. Untuk mencapai hal ini setiap pemain harus bisa mengobinasikan serta
mengoordinasi teknik-teknik dasar dalam sepak bola serta menetapkan strategi
penyerangan maupun pertahanan yang baik.
Untuk melakukan permainan sepak bola dan mendapatkan kemenangan, tentunya kita
harus mengetahui pola penyerangan dan pertahanan. Berikut ini adalah pola penyerangan dan
pertahanan yang biasa digunakan dalam sepak bola.
A. Pola Penyerangan
1. Pola penyerangan 4-3-3. Pola penyerangan ini terdiri dari empat pemain belakang,
tiga pemain tengah dan tiga pemain depan. Pemain belakang terdiri atas bek kanan,
dua poros halang dan bek kiri. Tiga pemain tengah terdiri dari gelandang kiri,
gelandang tengah dan gelandang kanan. Sedangkan tiga pemain depan terdiri dari
penyerang kiri, penyerang tengah dan penyerang kanan.
a. Kita bahas dari mulai penjaga gawang
Penjaga gawang merupakan orang teakhir yang ada digaris pertahanan tim.
Oleh karena itu seorang penjaga gawang harus tetap fokus dalam situasi apa pun.
Dalam formasi 1-4-3-3 penjaga gawang tidak selalu diam digawang saja akan
tetapi dia juga harus menjadi seorang libeo, karena 4 pemain belakang berdiri
sejajar sangatlah beda dengan 3 pemain bertahan, Jadi kiper harus berani untuk
keluar dari kotak 16 ketika tim kita menyerang.
b. 4 Pemain Belakang
4 pemain belakang dibagi menjadi 2 yaitu, 2 menjadi center back, 2
menjadi full back. Posisi awal ke 4 pemain tersebut yaitu sejajar, kemudian saat
permainan bisa saja berubah. Dalam permainan ke 4 back tersebut tidak harus
menjaga ketat atau marking pemain penyerang lawan akan tetapi zona marking.
Saat bertahan ketika satu orang merebut bola pemain yang lain harus siap kaper,
ketika menyerang 2 orang full back harus rajin membantu secara bergantian tidak
boleh ke 2 orang tersebut ikut membantu secara bersama-sama.
Materi Sepak bola XII – 1 design by Bramasto
c. 3 Gelandang
3 gelandang dibagi menjadi 2 pos, bisa 1 gelandang bertahan 2 gelandang
menyerang atau bisa sebaliknya 2 bertahan 1 menyerang. Namun kali ini saya
akan coba menerangkan 1 bertahan disebut gelandang jangkar 2 gelandang serang,
posisi trio pemain tengah harus membentuk segi tiga. Kriteria ke 3 nya harus
mempunyai fisik yang sangat bagus karena mereka harus siap membantu serang
dan juga harus siap membantu pertahanan. Kita harus mengatur kedalam tiga
daerah kanan, tengah, dan kiri dengan begitu tidak ada penumpukan pemain
dalam 1 posisi jarak ketiganya tidak boleh berdekatan. Tugas lain lain dari ke 3
pemain tersebut diantanya :
Untuk pemain gelandang jangkar bertugas mengatur irama permainan,
mengkaper pemain bertahan apabila ada yang ikut menyerang, misalkan
pemain belakang tersebut lambat untuk kembail ke posisinya sedangkan lawan
memulai penyerang nah itu tugas gelandang yang 1 orang.
Posisi pemain jangkar tidak boleh lebih depan dari kedua gelandang serang.
Jadi tetap posisinya harus ada diantara.
2 gelandang serang bertugas memberikan umpat bola yang bagus untuk
pemain menyerang.
Pemain gelandang serang harus bisa menjadi penyerang lubang Jadi, mereka
harus bisa muncul dari belakang ketika penyerang kita dijaga ketat oleh
pemain bertahan lawan.
Materi Sepak bola XII – 1 design by Bramasto
d. 3 Pemain Penyerang
Sama seperti halnya pemain belakang dan gelandang pemain menyerang
pun dibagi lagi menjadi dua yaitu, penyerang sayap dan penyerang tengah. Ketiga
penyerang tersebut haru mempunyai kriteria tertentu misalkan dua penyerang
sayap, harus mempunyai kecepatan lari, dribbling yang lumayan serta krosing
yang bagus. Sedangkan untuk satu penyerang tengah harus mempunyai
penguasaan bola yang bagus, tenaga yang kuat dan postur tubuh yang besar tinggi
sehingga bisa memenangkan duel bola diudara. Tugas dari penyerang diantanya
menusuk jantung pertahanan lawan dari sektor sayap, memanfaatkan
penyerangan dari lebar lapang.
Ketika permain berada di kiri maka pemain penyerang kanan harus ikut
menggeser ke kiri dan sebaliknya.
Ketika tim kita diserang maka pemain penyerang sayap bisa masuk ke area
gelandang jadi pemain depan tinggal satu sedangkan gelandang menjadi 5.
4. Jangan selalu berada disayap akan tetapi, pemain sayap tersebut harus
masuk ke tengah sehingga bisa memberikan ruang untuk pemain full back
membatu penyerangan.
5. Untuk pemain penyerang tengah harus bisa menjadi tembok.
6. Tentunya harus bisa mencetak golllll.............
perlu diingat mungkin ada sebagai pelatih, yang terpenting dalam memakai
formasi anda harus tau betul cara kerja formasi tersebut, sehingga semuanya akan
berjalan dengan baik. Sebenarnya tidak ada formasi yang terbaik tau jelek dalam
Sepakbola, akan tetapi formasi tersebut cocok atau tidak kepada pemain anda.
Materi Sepak bola XII – 1 design by Bramasto
2. Pola penyerangan 4-2-4. Pola penyerangan ini terdiri atas empat pemain belakang,
dua pemain tengah dan empat pemain depan. Empat pemain belakang terdiri atas dua
orang bek kanan dan bek kiri, libero dan stopper. Dua pemain tengah terdiri dari
gelandang kanan dan kiri. Empat pemain depan terdiri atas dua orang penyerang
sayap kanan luar serta kiri luar.
Formasi 4-2-4 lahir di Inggris dan kemudian berkembang luas.Formasi 4-2-
4 mendapat penghormatan dari Negara Brazil , karena tim nasionalnya berhasil
menjadi juara dunia dengan menerapkan formasi ini pada tahun 1958.
Cara melakukan formasi 4-2-4 adalah sebagai berikut.
a. Empat pemain belakang merupakan pertahanan yang kuat . Kedua pemain
belakang tengah (centre back) bermain berdampingan satu sama lain secara
diagonal. Salah satu centre back ikut bergerak maju saat tim melakukan serangan
b. Kedua back kiri dan kanan mendapat bantuan penuh dari centre back masing –
masing , agar dapat lebih memusatkan perhatian pada penyerang sayap lawan .
Dalam system ini,masing-masing back dapat membantu penyerangan , tergantung
dari sisi mana penyerangan itu di lakukan .
c. Kedua pemain lapangan tengah (gelandang) merupakan pemain yang paling sibuk
, mereka harus menjelajah lapangan yang luas . Kedua pemain ini bertugas
membangun serangan dan harus ikut bertahan bila timnya mendapat serangan .
d. Ke empat pemain penyerang mempunyai tugas utama menyerang. Kedua pemain
sayap ikut dalam usaha membangun serangan yang dimulai dari garis tengah
lapangan. Kedua pemain sayap harus menyadari posisi mereka, yakni dengan
berlari menuju garis gawang lawan.
Materi Sepak bola XII – 1 design by Bramasto
e. Kedua pemain penyerang tengah adalah dua ujung tombak penyerang yang
merupakan bahaya permanen bagi gawang lawan. Untuk mengacaukan
pertahanan lawan, kedua penyerang tengah harus sering bertukar posisi dan
mencoba untuk menyelesaikan operan yang diberikan oleh pemain lain, terutama
pemain sayap, menjadi gol. Diamping itu, tugas lainnya adalah untuk membuka
celah bagi pemain lainnya yang dating menyerang dari lapangan tengah.
.
3. Pola penyerangan 3-2-5. Pola penyerangan ini terdiri dari tiga orang pemain
belakang, dua orang pemain tengah dan lima orang pemain depan. Tiga orang pemain
belakang terdiri atas bek kanan, libero dan bek kiri. Dua pemain tengah terdiri atas
gelandang kanan dan gelandang kiri. Lima orang pemain depan terdiri atas penyerang
kanan luar dan kanan dalam, penyerang kiri dalam dan kiri luar serta penyerang
tengah (target man).
Pengenalan formasi ini ternyata mengubah beberapa hal dalam permainan
sepakbola. Permainan sepakbola dengan formasi ini lebih menekankan pertarungan
dilini tengah. Revolusi pola pelatihan fisik dan fitness pun dilakukan menyusul
suksesnya formasi ini didua edisi piala dunia. Argentina pada Piala Dunia 1986 dan
Jerman Barat pada Piala Dunia 1990.
Formasi ini menggunakan 3 orang bek, biasanya bek tengah akan berperan
menjadi sweeper. Daniele De Rossi ( Italia ) saat melawan Spanyol menjalankan
peran ini berbeda dengan peran sebelumnya diAS.Roma sebagai Defensive
Miedfielder.
Materi Sepak bola XII – 1 design by Bramasto
Dua pemain sayap diprioritaskan untuk lebih membantu penyerangan.
Sedangkan dua gelandang tengah biasanya akan menjaga kedalaman ketika
menyerang untuk menangkal serangan balik.
Formasi 3 – 5 – 2 disebut lebih seimbang ketika bertahan dan menyerang
dengan memakai prinsip “jumlah pemain bertahan mesti sama dengan jumlah
penyerang plus satu”.
Inggris pada Euro 1996 ditangan Terry Venables menggunakan formasi ini.
Gareth Southgate atau Paul Ince diposisikan sebagai Defensive Miedfielder.
Pada sektor tengah yang merupakan jantung permainan ada dua opsi pola yang
bisa dipakai. Pertama dua gelandang tengah merupakan dua gelandang serang.
Sehingga pola serangan dibangun oleh 2 striker, 4 gelandang ( dua ditengah, dua
dikedua sisi sayap), 1 gelandang tetap bertahan. Kedua 2 striker, 3 gelandang ( satu
ditengah, dua dikedua sisi sayap), 2 gelandang bertahan.
Dua gelandang sayap juga selain lebih diprioritaskan menyerang, juga bisa
diposisikan sebagai wing back ketika tim bertahan.
Kelemahan dari formasi adalah bahwa setiap pemain yang terlibat harus
mempunyai skill yang bagus, dan komunikasi yang bagus.
Seperti dalam sektor pertahanan. Tiga orang bek (dengan 1 orang sebagai
sweeper yang bebas bergerak menangkal setiap bola disetiap titik area pertahanan )
harus berada dalam posisi yang rapat. Dalam situs http://www.active.com, disebutkan
bahwa jarak antar bek tidak lebih dari 10 – 25 yard. Untuk itu karena hanya 3 orang
mereka harus bisa menimbang dengan masak jika ingin ikut membantu serangan.
Materi Sepak bola XII – 1 design by Bramasto
Pada sektor tengah pun, komunikasi dan skill bagus harus dimiliki 5
gelandang dalam bertahan maupun menyerang. Jika memang kompak dan semua bisa
bekerja dengan baik, maka 5 gelandang ini adalah jaminan penguasaan bola. Namun
jika tidak kompak maka justru lini inilah yang akan pertama kali menjadi titik lemah
tim.
Komunikasi dan skill bagus pula harus dimiliki dua striker. Mereka harus
sudah saling mengerti pergerakan dengan atau tanpa bola partner mereka. Mario
Balotelli dan Antonio Cassano pada pertandingan lawan Spanyol kemarin sering
terlihat hanya berdua saja mencoba mendobrak tembok Spanyol. Dua striker dalam
formasi 3 – 5 – 2 pula diutamakan yang mempunyai kecepatan,umpan baik, dan
shooting bagus.
Intinya Komunikasi antar pemain bagus, skill bagus, dan pemahaman antar
pemain juga bagus maka formasi ini akan dahsyat.
Contoh Italia yang mampu meredam tiki taka Spanyol ( bahkan sempat unggul
lebih dulu adalah keunggulan formasi ini ). Italia pun kemarin bermain rapat tidak
memberikan kebebasan kepada Spanyol ( yang bermain tanpa striker murni sampai
pertengahan babak 2 ) yang diisi midfielder yang mampu menguasai bola dan tajam
didepan gawang.
Formasi ini juga 7- 8 tahun lalu masih sangat umum digunakan di sepakbola
Indonesia. Sebelum banyak tim yang juga memasang formasi 4-4-2 atau 4-3-3. Persib
Bandung ketika menjadi kampiun Liga Indonesia 1994/1995 menggunakan formasi 3-
5-2 dengan otak permainan ada pada Yusuf Bachtiar dan mengandalkan 1 – 2
sentuhan. Alasan Indra Tohir waktu itu bahwa dengan formasi ini masalah speed
pemain bisa teratasi.
B. Pola Petahanan
1. Pola pertahanan 4-3-3. Pola pertahanan yang terdiri dari empat pemain belakang,
tiga pemain tengah dan tiga pemain depan. Pemain belakang terdiri atas bek kanan,
dua poros halang dan bek kiri. Tiga pemain tengah terdiri atas gelandang kiri,
gelandang tengah dan gelandang kanan. Sedang tiga pemain depan terdiri atas
penyerang kiri, penyerang tengah dan penyerang kanan.
2. Pola pertahanan 4-4-2. Pola pertahanan ini terdiri atas empat pemain belakang,
empat pemain tengah dan dua pemain depan. Pemain belakang terdiri atas bek kiri,
bek kanan, libero dan stopper. Empat pemain penghubung terdiri atas sayap kanan,
Materi Sepak bola XII – 1 design by Bramasto
gelandang bertahan, gelandang serang dan gelandang kiri. Adapun pemain depan
terdiri atas dua orang penyerang.
3. Pola pertahanan 5-3-2. Pola permainan ini terdiri atas dua pemain depan, tiga
pemain tengah dan lima pemain belakang. Dua pemain depan terdiri atas penyerang
kanan dan penyerang kiri. Tiga pemain tengah penghubung terdiri atas gelandang
kanan, gelandang tengah dan gelandang kiri. Lima pemain belakang terdiri atas
stopper, bek kanan luar, bek kanan dalam, bek kiri luar dan bek kiri dalam.
Pola penyerangan ini dapat di terapkan untuk tim atau kesebelasan kita. Ada
baik nya kita mencoba beberapa pola penyerangan maupun penyerangan dalam setiap
permainan. Sehingga kita akan mengetahui pola seperti apa yang cocok buat tim kita
sendiri. Selain pola penyerangan yang kita terapkan akan lebih baik lagi jika didukung
dengan teknik serta latihan yang baik dan rutin.
C. POSISI PEMAIN SEPAK BOLA DALAM FORMASI SEPAK BOLA
Posisi Pemain Sepak Bola - Seperti yang telah kita semua ketahui bahwa
sepakbola merupakan olahraga beregu, yang setiap regu diisi oleh 11 orang pemain.
Dan dari 11 orang pemain tersebut memiliki posisinya masing-masing
dalam formasi yang diinginkan pelatih. Posisi-posisi tersebut sangat beragam,
tentunya dengan nama dan fungsinya masing-masing.
Mungkin sebagian dari Anda mengenal posisi sepak bolasebagai kiper, bek
kanan, bek kiri, striker, gelandang, dan lainnya. Tapi tahukah Anda bahwa sebenarnya
posisi pemain dalam formasi permainan sepakbola lebih kompleks dari
beberapa posisitersbut? Oleh karenanya, di postingan kali ini, akan dijelaskan macam-
macam posisi pemain sepak bola dalam formasi sepak bola.
MACAM-MACAM POSISI PEMAIN SEPAK BOLA BESERTA FUNGSINYA
Seperti disinggung sebelumnya pemain sepakbola memiliki
banyak posisi yang berbeda dengan nama yang berbeda pula. Setiap posisi pemain
sepak bola memiliki tugas tersendiri yang sangat spesifik, mulai sebagai pertahanan
Materi Sepak bola XII – 1 design by Bramasto
terhadap serangan lawan dalam mencetak gol, ada yang bertuga mengawasi
pergerakan lawan kemanapun juga, dan lain sebagainya. Untuk mempermudah, kita
akan mengkategorikan posisi sepak bola menjadi empat: kiper (goalkeeper), bek
(defenders), gelandang (midfielders), dan penyerang (forwards).
1. KIPER / PENJEGA GAWANG (GK)
Kiper / penjaga gawang / goalkeeper merupakan pemain yang dikenal
dengan sarung tangannya. Goalkeeper memiliki posisi istimewa, karena hanya dia
yang dapat menyentuh bola dengan tangannya dalam pertandingan (asalkan dia
berada dalam area penalti sendiri, serta bola tidak sengaja diberikan kepadanya
oleh rekan satu timnya).
Selain sebagai baris pertahanan terakhir, kiper adalah orang pertama dalam
sebuah serangan. Itulah mengapa Kiperpun harus bisa membuat tendangan
gawang yang baik, mampu memberikan bola yang strategis, serta mampu
melempar ke teman satu tim tanpa melakukan blunder. Dalam pertandingan sepak
bolagoalkeeper (GK) memiliki empat peran utama yaitu saving, clearing,
mengarahkan pertahanan, dan mendistribusikan bola.
Saving adalah tindakan untuk mencegah terjadinya goal dari pemain
lawan, yaitu dengan usaha-usaha menghalau bola agar tidak masuk gawang
seperti menepis bola, menangkap bola, meninju bola, dan lain sebagainya.
Sedangkan clearing merupakan tindakan atau cara menjaga bola agar jauh dari
daerah berbahaya.
Kiper juga memiliki peran mengarahkan pertahanan karena dia adalah
pemain yang paling jauh di belakang dan dia bisa melihat di mana bek (defenders)
harus memposisikan diri.Mendistribusikan bola terjadi ketika kiper memutuskan
apakah akan menendang bola atau membuangnya setelah melakukan saving. Saat
kiper melempar atau menendang bola ke arah teman satu timnya merupakan
contoh dari awal serang.
Materi Sepak bola XII – 1 design by Bramasto
Beberapa kiper terbaik dalam sejarah adalah Lev Yashin, Gordon Banks,
Dino Zoff, Peter Schmeichel, Dida, Casillas, Van Der Saar, Oliver Khan,
Gianluigi Buffon, serta masih banyak yang lainnya.
2. PEMAIN BERTAHAN (DEFENDERS)
Salah satu tugas defenders adalah untuk melindungi kiper saat menguasai
bola, mereka harus menganggap kiper sebagai orang penting yang tidak boleh
didekati penyerang lawan, mencegah serangan lawan, dan memblok tembakan
pemain lawan. Delam memjalankan tugas sebagai defenders dibutuhkan pemain
yang fit, pekerja keras, dan cepat mengantisipasi pergerakan lawan. Biasanya,
sebuah tim bermain dengan empat orang bek. Berikut macam-macamnya.
a. Bek Tengah/Center-Back (CB)
Dalam sebuah tim yang menempatkan empat pemain bertahan,
center-back adalah dua bek yang di tengah. Menjadi center-back haruslah
kuat, berani, serta baik pada saat berduel dengan penyerang lawan.
Memiliki postur tinggi merupakan keuntungan bagi pemain dengan posisi
ini, karena akan memudahkan dia untuk memenangkan bola di udara, ini
menjadi hal yang krusial dan penting dalam situasi tendangan sudut.
Ronald Koeman, Fabio Cannavaro, dan Franco Baresi adalah beberapa bek
tengah terbaik sepanjang masa.
b. Full-Back (LB, RB)
Pemain Full-Back adalah bek yang diposisikan di samping. Mereka
Materi Sepak bola XII – 1 design by Bramasto
diklasifikasikan menjadi bek kiri atau Left-Back (LB) dan bek kanan atau
Right-Back (RB). Defenders yang diposisikan antara mereka
disebut Center-Backs (CB).
Tugas dari full-back adalah untuk mencegah lawan menyerang di sisi
pertahanan (baik kanan maupun kiri). Oleh karenanya pemain dengan
posisi ini harus cepat dan harus dapat mencegah lawan dalam
memberikan crossing (umpan silang). Pemain full-back umumnya
ditugaskan untuk mendampingi pergerakan pemain sayap lawan.
c. Bek Sayap/Wing-Back (LWB, RWB)
Wing-back atau bek sayap adalah full-back yang dapat bergerak
maju hingga gawang lawan. Wing-back dibagi menjadi dua yaitu Bek
Sayap Kiri atau Left Wing-Back (LWB) serta Bek Sayap Kanan atauRight
Wing-Back (RWB). Dia menjelajah seluruh sisi panjang lapangan sepak
bola.
Pemain dengan posisi ini selain mejaga pertahanan seperti
umunya full-back, juga sesekali menciptakan serangan seperti halnya
pemain sayap. Posisi ini adalah yang paling menuntut fisik di lapangan.
Cafu dan Roberto Carlos adalah dua legenda sepak bola dunia dengan
posisi sebagai wing-back
d. Sweeper (SW)
Materi Sepak bola XII – 1 design by Bramasto
Sweeper berposisi di belakang garis pertahanan, tepat berada di
depan kiper. Di era sepak bola modern sekarang, posisi ini hampir tidak
lagi populer digunakan dalam pertandingansepakbola. Namun, posisi ini
sempat populer di masa lalu terutama dengan sistem catenaccio dari Italia
Seperti namanya, tugas utama dari sweeper adalah untuk
membersihkan (menyapu) bola dari penguasaan lawan yang berhasil
menerobos para bek (defenders). Umumnya pemain dengan posisi ini
memiliki kemampuan lebih dalam merebut dan menyapu bola dari
serangan lawannya. Legenda sepakbola Jerman, Franz Beckenbauer
merupakan sweeper yang paling luar biasa di antara semua sweeper.
3. GELANDANG (MIDFIELDERS)
Gelandang atau midfielders merupakan pemain yang menghubungkan
antara pemain serang dan pemain bertahan: mereka membawa bola hingga ke
depan saat melakukan serangan dan mencegah serangan lawan sampai ke daerah
pertahanan. Secara sederhana gelandang adalah saluran yang menghubungkan lini
depan (penyerang /striker) dengan lini belakang (defenders).
Tanpa lini tengah yang solid, sangat sulit untuk untuk melakukan serangan
dan mencetak goal, sedangkan jika bertahan resikonya adalah rentan terhadap
serangan lawan. Berikut ini merupakan berbagai jenis gelandang dan peran yang
mereka lakukan.
a. Gelandang Bertahan/Defending-Midfielder (DM)
Gelandang bertahan ataudefending-midfielderditempatkan hanya di
depan garis pertahanan. Tanggung jawabnya adalah untuk mencegah bola
mencapai garis pertahanan.1 Dia harus terampil dalam memotong
serangan lawan, merebut bola, dan memposisikan diri secara strategis.
Materi Sepak bola XII – 1 design by Bramasto
Claude Makelele dan Dunga adalah dua gelandang bertahan yang populer
pada masanya.
b. Gelandang Tengah/Center-Midfielder (CM)
Seperti namanya, gelandang tengah adalah gelandang yang
ditempatkan di tengah lapangan. Salah satu tugas dari gelandang tengah
yaitu: menciptakan peluang bagi striker dan menghentikan serangan
lawan. Memiliki stamina yang tinggi, kemampuan teknis, dan tanpa henti
kerja keras adalah sifat dari jenis gelandang ini. Legenda hidup Liverpool,
Steven Gerrard, merupakan gelandang tengah terbaik pada jamannya.
c. Gelandang Serang/Playmaker/Attacking-Midfielder (AM)
Gelandang serang adalah pemain lini tengah yang handal terutama
dalam hal menyerang. Umumnya pemain dengan posisi ini memiliki
kemampuan kontrol bola yang sangat baik dan teknik penguasaan bola yang
mumpuni. Seorangplaymaker menempati posisi yang sama sebagai gelandang
serang, tapi melakukan peran yang berbeda.
Pemain dengan posisi ini dianggap sebagai otak dari sebuah tim,
pemain paling terampil dalam membuat pola serangan serta mendistribusikan
bola. Seorang playmaker harus mampu membuat keputusan yang baik.
Umumnya playmaker memakai nomor jersey 10. Beberapa playmaker terkenal
di jagad sepak bola seperti Mesut Ozil, Zinedine Zidane, Juan Riquelme dan
lain sebagainya.
Materi Sepak bola XII – 1 design by Bramasto
d. Gelandang Sayap/Winger (LW, RW)
Pemain sayap atau wingermemainkan peran yang sama sebagai
gelandang serang, namun ia berfokus melakukan serangan dari sisi lapangan
(baik kanan maupun kiri). Posisi ini sering dipakai dalam formasi 4-3-3 seperti
dan 4-5-1. Sejak pemain sayap sering memainkan antara lini tengah dan garis
ofensif, ia kadang-kadang diklasifikasikan sebagai penyerang.
Seorang pemain yang menempati posisi ini harus cepat, memiliki
kemampuan dribblingyang sangat baik, dan akurat dalam melewati lawan.
Seorang winger modern biasanya fleksibel, serta dapat menyerang dari tengah
lapangan, kadang kala bisa alih peran penyerang. Ryan Giggs dan Garrincha
adalah dua contoh winger yang pernah ada.
4. PENYERANG (FORWARDS)
Forwards adalah pemain paling terkenal di antara pemain lain dalam
sebuah tim, karena merekalah yang sering mencetak gol. Kelincahan, kecepatan,
akurasi tembakan, kemampuan heading, dan kontrol bola yang apik adalah
kualitas khas dari pemain dengan posisi ini. Penyerang tidak harus melakukan
pekerjaan sebanyak pekerjaan pemain di lini tengah atau lini pertahanan, tetapi
saat rekan tim memberinya bola ia harus mampu mengkonversi menjadi goal.
Berikut adalah pembagian dari penyerang.
a. Striker/Center-Forward(CF)
Materi Sepak bola XII – 1 design by Bramasto
Penyerang tengah diposisikan dekat dengan gawang lawan, biasanya
disebut striker. Umumnya mereka memiliki dua peran: pertama, mereka
mencetak gol dari umpan-umpan dari rekan tim; kedua, mereka mengalihkan
perhatian pertahanan untuk memberikan ruang bagi gelandang serang, pemain
sayap, atau striker ditarik untuk menyerang.
Seorang striker harus brilian saat menerima dan mengontrol bola, harus
kuat, dan mampu memenangkan bola dalam duel udara. Beberapa striker
sepanjang masa seperti Batistuta, Ruud van Nistelrooy, dan Ronaldo.
b. Penyerang Sayap/Second Striker/Withdrawn Striker/Second-Forward/Wing-
Forward (WF)
Withdrawn Striker adalahstriker yang ditarik kebelakang dan
melakukan penyerangan. Hal ini khas dalam melakukan strategi penyerangan
untuk menempatkan dia sebagai pencetak gol utama sementara orang di
depannya berfungsi sebagai pengumpan. Strategi ini sering digunakan dalam
formasi 4-4-2.
Sebuah second striker harus memiliki akurasi passing yang sangat
baik, karena dialah yang diharapkan untuk memberi umpan matang bagi
seorang striker dan pada saat yang sama memiliki teknik penguasaan bola
yang baik, karena ia sering menerima kembali umpan dari
seorang striker untuk melakukan terobosan di pertahanan lawan. Legenda
Brazil, Pele, bermain sebagai second striker selama karirnya.
Materi Sepak bola XII – 1 design by Bramasto
D. JENIS LAIN DARI PENYERANG
Beberapa striker saat ini dibedakan dengan gaya bermain mereka, bukan
hanya dengan nama posisi yang mereka isi di lapangan. Penyerang tengah
merupakan striker yang sangat terampil mengantisipasi perangkap offside bek lawan,
hingga mampu untuk berhadapan 'satu-lawan-satu' (one-on-one) dengan kiper lawan.
Di mampu seperti itu karena ia pandai menempatkan dirinya sejajar dengan bek
lawan. Davor Suker dari Kroasia dan Thierry Henry dari Perancis adalah contoh
striker jenis ini.
Goal poacher atau pemburu goal (goal gatter) merupakan
tipe striker selanjutnya yang sering mencetak gol dari dalam kotak penalti lawan. Dia
tidak menciptakan peluang sendiri tetapi bergantung pada bola muntahan atau blunder
dari bek lawan, dan hal ini ditentukan atas posisioning dirinya. Umumnya mereka
dapat memanfaatkan kesalahan dari pertahanan lawan. David Trezeguet dan Pippo
Inzaghi merupakan contoh striker tipe ini.