BOM ( Bill of Material)
Dalam seri ke-3 ini saya mengajak untuk sedikit mengenal arus keluar-masuk
bahan baku dan kaitannya dengan “BOM”
Saya melihat bahwa area ini merupakan area rawan, karena melibatkan
persamaan matematika yang meskipun terlihat sederhana, tetapi kenyataannya
menimbulkan efek ‘DTS/LHA”yang sangat besar.
Apalagi saat audit terjadi pertemuan tidak seimbang antara “auditor cerdas”
melawan “auditee kurang cerdas”. Sehingga dengan kurun audit yang terbatas,
bisa dipastikan auditee akan “kalah telak” dengan temuan yang mengerikan.
Lebih parah lagi jika meminta bantuan “konsultan kurang cerdas”, sehingga
Hasil akhirnya yang didapat tagihan LHA dan tagihan konsultasi yang sama-sama
besar. Sudah jatuh …tertimpa tangga pula ….hehehe ..
manajemen produksi
Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis
Sales
Ekspor
Sales
Local
Proses Produksi
Konversi bahan baku
Menjadi Barang Jadi
Material
Impor
Material
Local
Scrap
PROSES PRODUKSI DI PABRIK
Pemakaian bahan baku diproduksi berdasar BOM (Bill of Materials),
sehingga pengujiannya dilakukan dengan konversi balik
MOMOK AUDIT yang paling menakutkan adalah … KONVERSI !
k o n v e r s i
kepatuhan dokumen kepatuhan peraturan
Ya, tidak seperti kepatuhan kita terhadap dokumen, dan peraturan…yang mudah
di-patuhi dan di-buktikan jika kita melanggarnya,
“Kepatuhan terhadap konversi” alias kewajaran pemakaian bahan baku,
sangat mudah ditemukan oleh “auditor cerdas”, dan susah diterima oleh auditee
yang “kurang cerdas” ..he he
Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis
MOMOK KONVERSI
SelisihSelisihSelisihSelisih
NegatifNegatifNegatifNegatif
StockStockStockStockNegatifNegatifNegatifNegatif
MutasiMutasiMutasiMutasiNegatif
NegatifNegatif
Negatif
Dead StockDead StockDead StockDead Stock
SelisihSelisihSelisihSelisihPositif
PositifPositifPositif
D T S …… L H A …….
Kepatuhan Dokumen Bea Cukai�
� Pengecekan konversi bahan baku� Pengecekan mutasi bahan baku
Mengulang dari pelajaran SERI-1 mengenai pengalaman menemui jenis DTS/LHA
saat custom audit Kawasan Berikat.
Saya hanya membahas item 1 & 2 dibawah yang mengandung “momok konversi”
Dibuat berdasar pengalaman pribadi dan pandangan subjectif penulis
A = Produk Jadi, yaitu hasil akhir yang dijual oleh pabrik
a, b, c, d, e = Komponen produk yang dirakit atau dibuat di pabrik
f, g, h, i, j, k, f, g, p, q = Adalah bahan baku yang dibeli dari pihak lain.
Contoh : Bill of Material
Test -1 : Bill of Material
f yang dibutuhkan = 10 x(3x1x2)+10x(2x2x4) = 220pcs
g yang dibutuhkan = 10 x(3x1x1)+10x(2x2x3) = 150pcs
h yang dibutuhkan = 10 x 3 x 3 = 90pcs
q yang dibutuhkan = 10 x 10 = 100pcs
Jawaban :
↑↑↑↑ ↑↑↑↑ ↑↑↑↑ ↑↑↑↑ ↑↑↑↑ ↑↑↑↑
Test -2 : Konversi Bahan Baku (Saldo Awal)
Jawaban :
Jika diketahui Saldo Awal suatu pabrik :
Di Gudang Bahan Baku : f =100; g =30; h=200; i=150; j = 200; k=500; p=1000, q=900
Di Area produksi : a=7; d=2; e=1, h=10
Di Area Gudang Jadi : A = 2
Di Subkon : diasumsikan tidak ada pekerjaan subkon
Berapa saldo awal bahan baku di pabrik tersebut ?
Test -3 : Pemasukan Bahan Baku
Jawaban :
Jika diketahui Selama periode tertentu, pemasukan bahan baku di pabrik sbb :
Diterima Gudang : f =200; g =50; h=270; i=120; j = 300; k=700; p=900, q=950
Di-reject/ditolak dan dikembalikan ke pemasok akibat tidak memenuhi spec :
f=30; h=10; p=120
Dari subkon diasumsikan tidak ada.
Berapa jumlah pemasukan bahan baku pada periode tersebut?
Test -4 : Pengeluaran Bahan Baku
Jawaban :
Jika diketahui Selama periode tertentu, pengeluaran bahan baku/ekspor di pabrik sbb :
Ekspor barang jadi A =5
Scrap barang afkir a=1 ; d=2 ; h=1 ; p=5
Ekspor Sample untuk pengembangan produk c=3; e=1
Subcon di asumsikan tidak ada
Berapa jumlah pengeluaran bahan baku pada periode tersebut?
Test -5 : Konversi Bahan Baku (Saldo Akhir)
Jawaban :
Jika diketahui Saldo Akhir di suatu pabrik :
Di Gudang Bahan Baku : f =10; g =20; h=15; i=20; j = 10; k=30; p=100, q=30
Di Area produksi : a=3; c=1; d=1, e=2
Di Area Gudang Jadi : A = 1
Di Subkon : diasumsikan tidak ada pekerjaan subkon
Berapa saldo akhir bahan baku di pabrik tersebut ?
Test -6 : Tabel Arus Bahan Baku
Tulislah persamaan bahan baku, dan hubungan dengan Selisih
Jawaban :
Saldo Awal + Masuk = Keluar + Saldo Akhir: -- No Problem --
Saldo Awal + Masuk > Keluar + Saldo Akhir: Ada bahan baku yang tidak diketahui rimba
Saldo Awal + Masuk < Keluar + Saldo Akhir: Ada bahan baku yang tidak dilaporkan
Test -7 : Perhitungan Selisih Arus Bahan Baku
Dari test-1 sampai test-6 bisa diketahui bahwa perhitungan arus bahan baku
melibatkan konversi BOM. Dari contoh data sederhana ini, cobalah hitung DTS
( baca=selisih yang ditemukan) pada pabrik tersebut
Jawaban :
Kita lihat material g mengalami selisih negatif (diduga : ada bahan baku yang tidak
dilaporkan pemasukannya…penyelundupan??.)
Dan material lain f,h,I,j,k,p,q mengalami selisih positif ( diduga banyak bahan baku yang
tidak tentu rimbanya ….. Dijual/diselundupkan ke pasar lokal heheh)[email protected]
Sebagai auditee yang “cerdas” apa yang harus kita lakukan jika kita menemukan
Selisih arus bahan baku yang besar/tidak masuk akal ?
Apa potensi-potensi internal dan eksternal yang sangat berpengaruh terhadap
Perhitungan arus bahan baku ?
Bagaimana langkah perbaikan internal agar ke depan kita bisa selalu compliance
Dengan “perhitungan” ini ?
Saya akan coba menerangkan hal tersebut dengan lebih detail di
Seri-4, Belajar Sendiri Custom Audit, Kawasan Berikat/ KITE
Di akhir pelajaran seri-3 ini , saya mengajak untuk “menghayati” lagi dan lagi ,
Mind Map Custom Audit yang saya pakai sebagai “kerangka luar” dalam
Pembelajaran ini.
Test -8 : Potensi Ketidakwajaran Konversi
Pertanyaan / Saran :manajemen produksi