Download - Silabus dasar kegrafiakaan
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 1
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA)
Satuan Pendidikan : SMK/MAK ..... Kelas : X Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-
aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
1.1 Menerima dan merespon konsep Tuhan tentang ilmu kegrafikaan untuk digunakan mempelajari dasar-dasar kegrafikaan.
1.2 Menghargai dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam mempelajari dasar-dasar kegrafikaan.
2.1 Mengamalkan perilaku jujur, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam mempelajari dasar-dasar kegrafikaan.
2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam memahami dasar-dasar kegrafikaan.
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 2
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
2.3 Menjalankan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam mempelajari dasar-dasar kegrafikaan.
3.1 Mengenali prinsip-prinsip keselamatan kerja pada program studi keahlian teknik grafika.
4.1 Melaksanakan prinsip-prinsip keselamatan kerja pada program studi keahlian teknik grafika.
Pengetahuan tentang keselamatan kerja :
Alat-alat keselamatan kerja
Perintah, peringatan, dan larangan
Sikap kerja
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang prinsip-prinsip keselamatan kerja pada program studi keahlian teknik grafika. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang prinsip-prinsip keselamatan kerja pada program studi keahlian teknik grafika. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang prinsip-prinsip keselamatan kerja pada program studi keahlian teknik grafika. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang prinsip-prinsip keselamatan kerja pada program studi keahlian teknik grafika. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang prinsip-prinsip keselamatan kerja pada program studi keahlian teknik grafika.
Tugas Hasil implementasi prinsip-prinsip keselamatan kerja pada program studi keahlian teknik grafika. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait prinsip-prinsip keselamatan kerja pada program studi keahlian teknik grafika.
4 JP Ridley, John. 2009. Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Erlangga Jakarta
Tarwaka, 2010. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3):Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press
Winarsunu, Tulus. 2010. Psikologi Keselamatan Kerja. UMM Press
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 3
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
3.2 Mengenali prosedur pekerjaan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) pada program studi keahlian teknik grafika.
4.2 Melaksanakan prosedur pekerjaan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) pada program studi keahlian teknik grafika.
Pengetahuan tentang SOP:
Tujuan
Fungsi
Uraian tugas
Lembar kerja
Tahapan kerja
Sistem kerja
Komitmen
Pengetahuan tentang 5R (Ringkas, Rapi, Resik Rawat, Rajin)
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang Standard Operating Procedure pada program studi keahlian teknik grafika. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang Standard Operating Procedure pada program studi keahlian teknik grafika. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang Standard Operating Procedure pada program studi keahlian teknik grafika. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang Standard Operating Procedure pada program studi keahlian teknik grafika. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang Standard Operating Procedure pada program studi keahlian teknik grafika dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Tugas Hasil implementasi Standard Operating Procedure pada program studi keahlian teknik grafika. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait dengan Standard Operating Procedure pada program studi keahlian teknik grafika.
4 JP Tambunan, Rudi. 2013. Standard Operating Procedures (SOP). Maiestas Publishing
Setiawan, Lukman. 2012. Rahasia Membangun SOP Tepat. Surabaya: Insan Cendekia
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.3 Mengidentifikasi ruang lingkup grafika.
4.3 Membuat diagram ruang lingkup grafika.
Pengetahuan tentang:
Definisi grafika
Persiapan grafika
Produksi grafika
Packaging/ kemasan
Cetak khusus (foil, emboss, pon, dll.)
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang ruang lingkup grafika. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri
Tugas Hasil pekerjaan membuat diagram ruang lingkup grafika. Observasi
4 JP Bowo Wasono, Antonius, dkk. 2008. Teknik Grafika dan Industri Grafika. Jakarta : Depdiknas
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 4
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
tentang ruang lingkup grafika. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang ruang lingkup grafika. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang ruang lingkup grafika. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang ruang lingkup grafika dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait dengan diagram ruang lingkup grafika.
Scheder, Georg. 1990. Perihal Cetak Mencetak. Jakarta: Penerbit Kanisius
Dameria, Anne. 2012. Designer Handbook dalam Produksi Cetak dan Digital Printing. Jakarta: Link & Match Graphic
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.4 Mengetahui perkembangan teknologi grafika.
4.4 Membuat diagram perkembangan teknologi grafika.
Pengetahuan tentang:
Cetak jarak jauh
Teknologi informasi
Cetak digital
Industri kreatif
Informasi global
Internet
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang perkembangan teknologi grafika. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang perkembangan teknologi grafika. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang perkembangan teknologi grafika. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan
Tugas Hasil pekerjaan membuat diagram perkembangan teknologi grafika. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
4 JP Bowo Wasono, Antonius, dkk. 2008. Teknik Grafika dan Industri Grafika. Jakarta : Depdiknas
Dameria, Anne. 2012. Designer Handbook dalam Produksi Cetak dan Digital Printing. Jakarta: Link & Match Graphic
Noegroho, Agoeng. 2010. Teknologi Komunikasi.
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 5
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang perkembangan teknologi grafika. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang perkembangan teknologi grafika dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait dengan perkembangan teknologi grafika.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.5 Mengenali bahan-bahan grafika.
4.5 Mengeksplorasi fungsi dan jenis bahan-bahan grafika.
Pengetahuan tentang:
Tinta
Bahan-bahan kimia pendukung percetakan
Media cetak (subtrade), antara lain: kertas, fleksi (MMT), plastik, kain, dll.
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang bahan-bahan grafika. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang bahan-bahan grafika. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang bahan-bahan grafika. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang bahan-bahan grafika. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang bahan-bahan grafika dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Tugas Hasil pekerjaan mengenali bahan-bahan grafika. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait dengan bahan-bahan grafika.
10 JP Efnyta, dkk. 2007. Pengetahuan Tinta Cetak. Jakarta: Pusat Grafika Indonesia
Efnyta, dkk. 2000. Petunjuk dan Pengukuran Keasaman Kertas. Jakarta: Pusat Grafika Indonesia
Scheder, Georg. 1990. Perihal Cetak Mencetak. Jakarta: Penerbit Kanisius
Bowo Wasono, Antonius, dkk. 2008. Teknik Grafika dan Industri Grafika. Jakarta : Depdiknas
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 6
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
relevan
3.6 Mengenali gambar huruf dan angka.
4.6 Menggambar huruf dan angka.
Pengetahuan tentang:
Anatomi huruf
Keluarga huruf
Teknis menggambar huruf dan angka
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang gambar huruf dan angka. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang gambar huruf dan angka. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang gambar huruf dan angka. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang gambar huruf dan angka. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang gambar huruf dan angka dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Tugas Hasil pekerjaan menggambar gambar huruf dan angka. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait dengan gambar huruf dan angka.
10 JP Pusat Grafika Indonesia. 1988. Tata letak dan Perwajahan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Rustan, Surianto. 2009. LAYOUT. Dasar & Penerapannya. Jakarta :PT. Gramedia Pustaka Utama
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.7 Mengenali simbol dan logo. 4.7 Menggambar simbol dan
logo.
Pengetahuan tentang:
Simbol
Logo
Teknis menggambar simbol dan logo
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang simbol dan logo. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang simbol dan logo. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan
Tugas Hasil pekerjaan menggambar simbol dan logo. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu.
10 JP Pusat Grafika Indonesia. 1988. Tata letak dan Perwajahan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Tinarbuko, Sumbo. Memahami
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 7
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang simbol dan logo. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang simbol dan logo. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang simbol dan logo dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait dengan simbol dan logo.
Tanda, Kode, dan Makna Iklan Layanan Masyarakat (Sebuah Kajian Semiotik dengan Studi Kasus Iklan Layanan Masyarakat yang Dimuat Di Harian Kompas Periode 1994-1998). Tesis Program Magister Seni Rupa dan Desain, Program Pascasarjana, ITB, l998
Spradley, James P., Metode Etnografi. Penerbit PT. Tiara Wacana Yogyakarta, l997
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.8 Mengenali warna dan cahaya.
4.8 Melakukan praktik pencampuran warna.
Pengetahuan tentang:
Cahaya
Campuran warna
Klasifikasi warna
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang warna dan cahaya. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri
Tugas Hasil pekerjaan pencampuran warna. Observasi Lembar pengamatan
10 JP Dameria, Anne. 2004. Color Management. Jakarta : Link & Match Graphics
Bowo Wasono, Antonius, dkk.
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 8
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
tentang warna dan cahaya. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang warna dan cahaya. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang warna dan cahaya. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang warna dan cahaya dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait dengan warna dan cahaya.
2008. Teknik Grafika dan Industri Grafika. Jakarta : Depdiknas
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.9 Menjelaskan perwajahan kartu nama.
4.9 Melakukan praktik perwajahan kartu nama.
Pengetahuan tentang:
Tujuan
Ukuran
Jenis/ macam-macam kartu nama
Unsur-unsur visual kartu nama (nama institusi/ pemakai, logo, alamat, spesialisasi/ kompetensi, dll.)
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang perwajahan kartu nama. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang perwajahan kartu nama. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang perwajahan kartu nama. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan
Tugas Hasil pekerjaan perwajahan kartu nama. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes
12 JP Pusat Grafika Indonesia. 1988. Tata letak dan Perwajahan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Widiyanto, Rahmad, dll. 2011. Advertising Design with Corel Draw. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 9
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang perwajahan kartu nama. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang perwajahan kartu nama dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Tes lisan/tertulis/ praktik terkait dengan perwajahan kartu nama.
dari situs yang relevan
3.10 Menjelaskan perwajahan co-card.
4.10 Melakukan praktik perwajahan co-card.
Pengetahuan tentang:
Tujuan
Ukuran
Jenis/ macam-macam co-card.
Unsur-unsur visual yang ada di co-card
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang perwajahan co-card. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang perwajahan co-card. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang perwajahan co-card. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang perwajahan co-card. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang perwajahan co-card dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Tugas Hasil pekerjaan perwajahan co-card. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait dengan perwajahan co-card.
12 JP Pusat Grafika Indonesia. 1988. Tata letak dan Perwajahan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Widiyanto, Rahmad, dll. 2011. Advertising Design with Corel Draw. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.11 Menjelaskan perwajahan name tag (label produk).
4.11 Melakukan praktik perwajahan name tag (label produk).
Pengetahuan tentang:
Tujuan
Ukuran
Unsur-unsur visual yang ada di name tag
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang perwajahan name tag (label produk). Menanya
Tugas Hasil pekerjaan perwajahan name tag (label produk).
12 JP Pusat Grafika Indonesia. 1988. Tata letak dan Perwajahan. Jakarta:
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 10
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang perwajahan name tag (label produk). Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang perwajahan name tag (label produk). Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang perwajahan name tag (label produk). Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang perwajahan name tag (label produk) dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait dengan perwajahan name tag (label produk).
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Widiyanto, Rahmad, dll. 2011. Advertising Design with Corel Draw. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.12 Mengenali dasar-dasar tata letak.
4.12 Menggambar unsur-unsur tata letak.
Pengenalan unsur-unsur tata letak :
Garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang dasar-dasar tata letak. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang dasar-dasar tata letak. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang dasar-dasar tata letak.
Tugas Hasil pekerjaan menggambar unsur-unsur tata letak. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan
12 JP Pusat Grafika Indonesia. 1988. Tata letak dan Perwajahan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Kusmiati, Artini, dkk. 1999. Teori Dasar Disain Komunikasi. Jakarta: Penerbit Djambatan
Kusrianto, Adi. 2007. Pengantar
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 11
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang dasar-dasar tata letak. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang dasar-dasar tata letak dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait dengan dasar-dasar tata letak.
Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: CV. Andi Offset
Rustan, Surianto. 2009. LAYOUT. Dasar & Penerapannya. Jakarta :PT. Gramedia Pustaka Utama
Sachari, Agus. 1986. Desain Gaya dan Realitas. Jakarta: CV.Rajawali
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.13 Mengenali prinsip-prinsip tata letak.
4.13 Menerapkan prinsip-prinsip tata letak.
Pengenalan prinsip-prinsip tata letak :
Proporsi, irama (rythm), keseimbangan, kontras, kesatuan (unity), dan harmoni
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang prinsip-prinsip tata letak. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang prinsip-prinsip tata letak. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang prinsip-prinsip tata letak.
Tugas Hasil pekerjaan menerapkan prinsip-prinsip tata letak. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara
8 JP Pusat Grafika Indonesia. 1988. Tata letak dan Perwajahan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Kusmiati, Artini, dkk. 1999. Teori Dasar Disain Komunikasi. Jakarta: Penerbit Djambatan
Kusrianto, Adi.
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 12
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang prinsip-prinsip tata letak. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang prinsip-prinsip tata letak dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait dengan prinsip-prinsip tata letak.
2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: CV. Andi Offset
Rustan, Surianto. 2009. LAYOUT. Dasar & Penerapannya. Jakarta :PT. Gramedia Pustaka Utama
Sachari, Agus. 1986. Desain Gaya dan Realitas. Jakarta: CV.Rajawali
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.14 Mengenali aplikasi pengolah kata, data, tata letak dan gambar.
4.14 Mengeksplorasi aplikasi pengolah kata, data, tata letak dan gambar.
Pengenalan aplikasi komputer:
Pengolah kata (ms word).
Pengolah data (ms excel)
Pengolah tata letak (page maker, in design, quark xpress)
Pengolah gambar (corel draw, adobe photoshop, illustrator)
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang aplikasi pengolah kata, data, tata letak dan gambar. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang aplikasi pengolah kata, data, tata letak dan gambar. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab
Tugas Hasil pekerjaan mengenali aplikasi pengolah kata, data, tata letak dan gambar. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu.
4 JP Wahana Komputer. 2010. Panduan Praktis: Microsoft Office 2010. Yogyakarta: Penerbit Andi
Tim Dukom. 2013. Jurus Kilat Mahir Ms Excel 2010 Secara Otodidak (Buku Tutorial). Dunia Komputer
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 13
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
pertanyaan yang diajukan tentang aplikasi pengolah kata, data, tata letak dan gambar. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang aplikasi pengolah kata, data, tata letak dan gambar. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang aplikasi pengolah kata, data, tata letak dan gambar dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait dengan aplikasi pengolah kata, data, tata letak dan gambar.
Riyanto, Slamet. 2008. Buku Latihan Desain Publikasi Dengan Pagemaker 7. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Kusrianto, Adi. 2008. Desain Layout dari PageMaker ke InDesign CS3. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
MADCOMS. 2011. Kupas Tuntas Adobe Indesign Cs5. Yogyakarta: Penerbit Andi
Mohammad Jeprie &Desaindigital. 2013. Panduan InDesign untuk Pemula. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Wahana Komputer. 2013. 25 Teknik Profesional Bikin Vektor Grafis Dengan Coreldraw X6
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 14
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
(Kreasi Logo, Efek Teks, Ikon, Ilustrasi Benda Dan Wallpaper). Yogyakarta: Penerbit Andi
MADCOMS. 2103. Kupas Tuntas Adobe Illustrator CS6. Yogyakarta: Penerbit Andi
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.15 Mengidentifikasi spesifikasi minimal komputer grafis.
4.15 Mengamati spesifikasi minimal komputer grafis.
Pengenalan spesifikasi komputer:
RAM
ROM
CPU
Motherboard
Processor
Monitor
Harddisk
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang spesifikasi minimal komputer grafis. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang spesifikasi minimal komputer grafis. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang spesifikasi minimal komputer grafis. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih
Tugas Hasil pekerjaan mengamati spesifikasi minimal komputer grafis. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes
4 JP Daulay, Melwin Syarizal. 2007. Pengenalan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Komputer serta Cara Pengoperasiannya. Penerbit: Andi Yogyakarta
Haysim. 2008. Buku Pintar Komputer. Karya Pustaka
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 15
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
kompleks tentang spesifikasi minimal komputer grafis. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang spesifikasi minimal komputer grafis dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Tes lisan/tertulis/ praktik terkait spesifikasi minimal komputer grafis.
3.16 Menjelaskan fasilitas yang terdapat dalam aplikasi adobe photoshop.
4.16 Menggunakan fasilitas yang terdapat dalam aplikasi adobe photoshop.
Pengenalan aplikasi adobe photoshop:
Desktop photoshop
Toolbox
Menu dan Perintah
Kotak dialog, dll.
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang fasilitas yang terdapat dalam aplikasi adobe photoshop. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang fasilitas yang terdapat dalam aplikasi adobe photoshop. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang fasilitas yang terdapat dalam aplikasi adobe photoshop. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang fasilitas yang terdapat dalam aplikasi adobe photoshop. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang fasilitas yang terdapat dalam aplikasi adobe photoshop dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Tugas Hasil pekerjaan menggunakan fasilitas yang terdapat dalam aplikasi adobe photoshop. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait fasilitas yang terdapat dalam aplikasi adobe photoshop.
8 JP McClelland, Deke. 2001. Look&Learn Photoshop. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
MADCOMS. 2004. Manipulasi dan Memperbaiki Foto Digital dengan Adobe Photoshop CS. Yogyakarta: Penerbit Andi
MADCOMS. 2013. Pasti Bisa!! Belajar Sendiri Adobe Photoshop CS6. Yogyakarta: Penerbit Andi
Kelby, Scott. 2013. The Adobe Photoshop CS6 Book untuk Fotografer Digital. Serambi
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 16
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
dari situs yang relevan
3.17 Menjelaskan fasilitas yang terdapat dalam aplikasi Corel Draw/ Illustrator.
4.17 Menggunakan fasilitas yang terdapat dalam aplikasi Corel Draw/ Illustrator.
Pengenalan aplikasi corel draw/ Illustrator/ In Design:
Desktop
Toolbox
Menu dan Perintah
Kotak dialog, dll.
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang fasilitas yang terdapat dalam aplikasi Corel Draw/ Illustrator. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang fasilitas yang terdapat dalam aplikasi Corel Draw/ Illustrator. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang fasilitas yang terdapat dalam aplikasi Corel Draw/ Illustrator. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang fasilitas yang terdapat dalam aplikasi Corel Draw/ Illustrator. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang fasilitas yang terdapat dalam aplikasi Corel Draw/ Illustrator dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Tugas Hasil pekerjaan menggunakan fasilitas yang terdapat dalam aplikasi Corel Draw/ Illustrator. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait fasilitas yang terdapat dalam aplikasi Corel Draw/ Illustrator.
8 JP Wahana Komputer. 2013. 25 Teknik Profesional Bikin Vektor Grafis Dengan Coreldraw X6 (Kreasi Logo, Efek Teks, Ikon, Ilustrasi Benda Dan Wallpaper). Yogyakarta: Penerbit Andi
MADCOMS. 2103. Kupas Tuntas Adobe Illustrator CS6. Yogyakarta: Penerbit Andi
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.18 Mengenali seluk beluk logo. 4.18 Melakukan praktik
membuat logo sederhana dengan software pengolah gambar.
Cara membuat logo:
Ciri-ciri logo yang baik (Original & destinctive, legible, simple, memorable, assosiated with the company,
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang seluk beluk logo. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
Tugas Hasil pekerjaan membuat logo sederhana dengan software pengolah gambar.
12 JP Pusat Grafika Indonesia. 1988. Tata letak dan Perwajahan. Jakarta: Departemen
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 17
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
adaptable for all media)
Teknis penggunaan aplikasi pengolah gambar (corel draw/ ilustrator, adobe photoshop, dll.)
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang seluk beluk logo. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang seluk beluk logo. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang seluk beluk logo. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang fasilitas yang terdapat dalam seluk beluk logo dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait seluk beluk logo.
Pendidikan dan Kebudayaan
Widiyanto, Rahmad, dll. 2011. Advertising Design with Corel Draw. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.19 Mengenali seluk beluk kartu nama.
4.19 Melakukan praktik desain grafis kartu nama.
Pengetahuan tentang:
Tujuan
Ukuran
Jenis/ macam-macam kartu nama
Unsur-unsur visual kartu nama (nama institusi/ pemakai, logo, alamat, spesialisasi/ kompetensi, dll.)
Teknis penggunaan aplikasi pengolah gambar (corel draw/ ilustrator, adobe photoshop, dll.)
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang seluk beluk kartu nama. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang seluk beluk kartu nama. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang seluk beluk kartu nama. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan
Tugas Hasil pekerjaan membuat desain grafis kartu nama. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
12 JP Pusat Grafika Indonesia. 1988. Tata letak dan Perwajahan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Widiyanto, Rahmad, dll. 2011. Advertising Design with Corel Draw. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 18
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang seluk beluk kartu nama. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang fasilitas yang terdapat dalam seluk beluk kartu nama dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait seluk beluk kartu nama.
internet/Web dari situs yang relevan
3.20 Mengenali seluk beluk ID card.
4.20 Melakukan praktik desain grafis ID card.
Pengetahuan tentang:
Tujuan
Ukuran
Unsur-unsur visual ID Card (nama institusi, logo, nama pemakai, dll.)
Teknis penggunaan aplikasi pengolah gambar (corel draw/ ilustrator, adobe photoshop, dll.)
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang seluk beluk ID card. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang seluk beluk ID card. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang seluk beluk ID card. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang seluk beluk ID card. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang fasilitas yang terdapat dalam seluk beluk ID card dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Tugas Hasil pekerjaan membuat desain grafis ID card. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait seluk beluk ID card.
12 JP Pusat Grafika Indonesia. 1988. Tata letak dan Perwajahan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Widiyanto, Rahmad, dll. 2011. Advertising Design with Corel Draw. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.21 Mengenali seluk beluk kepala surat dan kepala
Pengetahuan tentang:
Tujuan
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang
Tugas Hasil pekerjaan
12 JP Pusat Grafika Indonesia. 1988.
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 19
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
amplop. 4.21 Melakukan praktik desain
grafis kepala surat dan kepala amplop.
Ukuran kertas yang sering digunakan di Indonesia
Ukuran amplop
Unsur-unsur visual kop surat dan amplop
Teknis penggunaan aplikasi pengolah gambar (corel draw/ ilustrator, adobe photoshop, dll.)
seluk beluk kepala surat dan kepala amplop. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang seluk beluk kepala surat dan kepala amplop. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang seluk beluk kepala surat dan kepala amplop. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang seluk beluk kepala surat dan kepala amplop. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang fasilitas yang terdapat dalam seluk beluk kepala surat dan kepala amplop dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
membuat desain grafis kepala surat dan kepala amplop. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait seluk beluk kepala surat dan kepala amplop.
Tata letak dan Perwajahan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Widiyanto, Rahmad, dll. 2011. Advertising Design with Corel Draw. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.22 Mengenali seluk beluk pin. 4.22 Melakukan praktik desain
grafis pin.
Pengetahuan tentang:
Tujuan
Ukuran/ diameter
Unsur-unsur visual pin
Teknis penggunaan aplikasi pengolah gambar (corel draw/ ilustrator, adobe photoshop, dll.)
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang seluk beluk pin. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang seluk beluk pin. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan
Tugas Hasil pekerjaan membuat desain grafis pin. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu.
12 JP Pusat Grafika Indonesia. 1988. Tata letak dan Perwajahan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Widiyanto, Rahmad, dll. 2011. Advertising
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 20
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang seluk beluk pin. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang seluk beluk pin. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang fasilitas yang terdapat dalam seluk beluk pin dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait seluk beluk pin.
Design with Corel Draw. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.23 Mengenali seluk beluk mug coating.
4.23 Melakukan praktik desain grafis mug coating.
Pengetahuan tentang:
Tujuan
Ukuran
Bentuk mug coating
Unsur-unsur visual pin
Teknis penggunaan aplikasi pengolah gambar (corel draw/ ilustrator, adobe photoshop, dll.)
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang seluk beluk mug coating. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang seluk beluk mug coating. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang seluk beluk mug coating. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang seluk beluk mug coating. Mengkomunikasikan
Tugas Hasil pekerjaan membuat desain grafis mug coating. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait seluk beluk mug coating.
12 JP Pusat Grafika Indonesia. 1988. Tata letak dan Perwajahan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Widiyanto, Rahmad, dll. 2011. Advertising Design with Corel Draw. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 21
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang fasilitas yang terdapat dalam seluk beluk mug coating dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
3.24 Mengenali software pengolah tata letak.
4.24 Menggunakan fasilitas yang terdapat dalam aplikasi In Design/ Page Maker/ Quark X-Press.
Pengenalan aplikasi pengolah tata letak:
Desktop
Toolbox
Menu dan Perintah
Kotak dialog, dll.
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang software pengolah tata letak. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang software pengolah tata letak. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang software pengolah tata letak. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang software pengolah tata letak. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang fasilitas yang terdapat dalam software pengolah tata letak dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Tugas Hasil pekerjaan menggunakan fasilitas yang terdapat dalam aplikasi In Design/ Page Maker/ Quark X-Press. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait software pengolah tata letak.
8 JP Riyanto, Slamet. 2008. Buku Latihan Desain Publikasi Dengan Pagemaker 7. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Kusrianto, Adi. 2008. Desain Layout dari PageMaker ke InDesign CS3. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Warren, Eda. 2003. QuarkXpress 6 Killer Tips. NEW Riders
Blatner, David. 2003. Real World QuarkXPress 6 (Paperback). Peachpit Press
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.25 Mengenali macam-macam Susunan bentuk: Mengamati Tugas 8 JP Nugroho, Agus.
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 22
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
susunan bentuk teks. 4.25 Menyusun macam-macam
susunan bentuk teks.
Tabulasi
Paragraph
Kolom
Mengamati dan/atau membaca informasi tentang macam-macam susunan bentuk teks. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang macam-macam susunan bentuk teks. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang macam-macam susunan bentuk teks. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang macam-macam susunan bentuk teks. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang macam-macam susunan bentuk teks dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Hasil pekerjaan menyusun macam-macam susunan bentuk teks. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait macam-macam susunan bentuk teks.
2004. Menyusun Huruf/ Type Setting. Jakarta: Depdiknas
Emran, Dardji F, dkk. 2007. Penerapan Tipografi dalam Desain Buku. Jakarata: Pusat Grafika Indonesia
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.26 Mengenali pola tata letak isi majalah, koran, dan isi buku.
4.26 Membuat pola tata letak isi majalah, koran, dan isi buku.
Pola tata letak :
Isi majalah
Koran
Isi buku
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang pola tata letak isi majalah, koran, dan isi buku. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang pola tata letak isi majalah, koran, dan isi buku. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan
Tugas Hasil pekerjaan membuat pola tata letak isi majalah koran, dan buku. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu.
12 JP Pusat Grafika Indonesia. 1988. Tata letak dan Perwajahan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Scheder, Georg. 1990. Perihal Cetak Mencetak. Jakarta: Penerbit
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 23
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang pola tata letak isi majalah, koran, dan isi buku. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang pola tata letak isi majalah, koran, dan isi buku. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang pola tata letak isi majalah, koran, dan isi buku dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait pola tata letak isi majalah, koran, dan isi buku.
Kanisius
Kusmiati, Artini, dkk. 1999. Teori Dasar Disain Komunikasi. Jakarta: Penerbit Djambatan
Kusrianto, Adi. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: CV. Andi Offset
Rustan, Surianto. 2009. LAYOUT. Dasar & Penerapannya. Jakarta :PT. Gramedia Pustaka Utama
Sachari, Agus. 1986. Desain Gaya dan Realitas. Jakarta: CV.Rajawali
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.27 Menjelaskan pekerjaan foto reproduksi dan montase.
4.27 Membuat alur proses pekerjaan foto reproduksi dan montase.
Pengenalan alur proses pekerjaan foto reproduksi:
Pemotretan
Pengembangan
Koreksi film
Cetak coba
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang pekerjaan foto reproduksi dan montase. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
Tugas Hasil pekerjaan membuat alur proses pekerjaan foto reproduksi dan montase.
4 JP Scheder, Georg. 1990. Perihal Cetak Mencetak. Jakarta: Penerbit Kanisius
Syaifudin,
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 24
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang pekerjaan foto reproduksi dan montase. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang pekerjaan foto reproduksi dan montase. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang pekerjaan foto reproduksi dan montase. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang pekerjaan foto reproduksi dan montase dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait alur proses pekerjaan foto reproduksi dan montase.
Mahfud. 2004. Menggabungkan Image secara Manual. Jakarta: Depdiknas
Dameria, Anne, 2005. Panduan Designer dalam Produksi Cetak dan Digital Printing. Jakarta: Link & Match Graphic
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.28 Mengenali peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan foto reproduksi dan montase.
4.28 Membuat daftar peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan foto reproduksi dan montase.
Pengenalan peralatan dan bahan foto reproduksi dan montase:
Kamera vertikal/ horizontal
Meja retush, dll.
Mesin Computer to Film (CtF)
Bahan-bahan kimia untuk pengembangan film
Opaque
Meja montase
Astralon
Spray mount, dll.
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan foto reproduksi dan montase. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan foto reproduksi dan montase. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang peralatan dan
Tugas Hasil pekerjaan membuat daftar peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan foto reproduksi dan montase. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu.
4 JP Scheder, Georg. 1990. Perihal Cetak Mencetak. Jakarta: Penerbit Kanisius
Syaifudin, Mahfud. 2004. Menggabungkan Image secara Manual. Jakarta: Depdiknas
Dameria, Anne, 2005. Panduan Designer dalam Produksi Cetak dan Digital
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 25
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
bahan yang digunakan dalam pekerjaan foto reproduksi dan montase. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan foto reproduksi dan montase. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan foto reproduksi dan montase dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan foto reproduksi dan montase.
Printing. Jakarta: Link & Match Graphic.
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.29 Menjelaskan pemotretan model garis.
4.29 Melakukan pemotretan model garis.
Pemotretan:
Kamar gelap
Model garis
Teknis penggunaan kamera vertikal/ horisontal
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang pemotretan model garis. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang pemotretan model garis. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang pemotretan model garis. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang pemotretan model garis.
Tugas Hasil pekerjaan pemotretan model garis. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait
10 JP Scheder, Georg. 1990. Perihal Cetak Mencetak. Jakarta: Penerbit Kanisius
Syaifudin, Mahfud. 2004. Menggabungkan Image secara Manual. Jakarta: Depdiknas
Dameria, Anne, 2005. Panduan Designer dalam Produksi Cetak dan Digital Printing. Jakarta: Link & Match Graphic.
Rujukan lain:
Artikel diperoleh
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 26
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang pemotretan model garis dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
pemotretan model garis.
dari internet/Web dari situs yang relevan
3.30 Menjelaskan proses pengembangan film.
4.30 Melakukan praktik pengembangan film.
Pengembangan film:
Bahan-bahan kimia untuk pengembangan film
Teknis praktik pengembangan film
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang proses pengembangan film. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang proses pengembangan film. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang proses pengembangan film. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang proses pengembangan film. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang proses pengembangan film dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Tugas Hasil pekerjaan melakukan praktik pengembangan film. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait proses pengembangan film.
10 JP Scheder, Georg. 1990. Perihal Cetak Mencetak. Jakarta: Penerbit Kanisius
Syaifudin, Mahfud. 2004. Menggabungkan Image secara Manual. Jakarta: Depdiknas
Dameria, Anne, 2005. Panduan Designer dalam Produksi Cetak dan Digital Printing. Jakarta: Link & Match Graphic.
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.31 Menjelaskan proses koreksi film.
4.31 Melakukan praktik mengoreksi film.
Koreksi film:
Retush
Kerik
Teknis praktik koreksi film
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang proses koreksi film. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri
Tugas Hasil pekerjaan melakukan praktik mengoreksi film. Observasi Lembar
8 JP Scheder, Georg. 1990. Perihal Cetak Mencetak. Jakarta: Penerbit Kanisius
Syaifudin, Mahfud. 2004.
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 27
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
tentang proses koreksi film. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang proses koreksi film. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang proses koreksi film. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang proses koreksi film dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait proses koreksi film.
Menggabungkan Image secara Manual. Jakarta: Depdiknas
Dameria, Anne, 2005. Panduan Designer dalam Produksi Cetak dan Digital Printing. Jakarta: Link & Match Graphic.
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.32 Menjelaskan cetak coba/ proof image.
4.32 Melakukan cetak coba/ proof image
Pengetahuan tentang:
Blue print
Bahan pengembang
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang cetak coba/ proof image. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang cetak coba/ proof image. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang cetak coba/ proof image. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan
Tugas Hasil pekerjaan cetak coba/ proof image. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/
4 JP Scheder, Georg. 1990. Perihal Cetak Mencetak. Jakarta: Penerbit Kanisius
Syaifudin, Mahfud. 2004. Menggabungkan Image secara Manual. Jakarta: Depdiknas
Dameria, Anne, 2005. Panduan Designer dalam Produksi Cetak dan Digital Printing. Jakarta: Link & Match Graphic.
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 28
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang montase/ imposisi film. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang cetak coba/ proof image dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
praktik terkait cetak coba/ proof image.
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.33 Menjelaskan montase/ imposisi film.
4.33 Melakukan praktik montase film isi buku 1 warna.
Montase/ imposisi film:
Pola tata letak isi buku
Teknis praktik montase film
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang montase/ imposisi film. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang montase/ imposisi film. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang montase/ imposisi film. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang montase/ imposisi film. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang montase/ imposisi film dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Tugas Hasil pekerjaan melakukan praktik praktik montase film isi buku 1 warna. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait montase/ imposisi film.
12 JP Scheder, Georg. 1990. Perihal Cetak Mencetak. Jakarta: Penerbit Kanisius
Syaifudin, Mahfud. 2004. Menggabungkan Image secara Manual. Jakarta: Depdiknas
Dameria, Anne, 2005. Panduan Designer dalam Produksi Cetak dan Digital Printing. Jakarta: Link & Match Graphic.
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.34 Menjelaskan proses pekerjaan pembuatan acuan cetak offset.
4.34 Membuat alur proses pekerjaan pembuatan
Pembuatan acuan cetak offset:
Struktur pelat cetak
Pengaturan peletakkan film pada pelat cetak
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang proses pekerjaan pembuatan acuan cetak offset. Menanya
Tugas Hasil pekerjaan membuat alur proses pekerjaan pembuatan acuan
4 JP Scheder, Georg. 1990. Perihal Cetak Mencetak. Jakarta: Penerbit Kanisius
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 29
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
acuan cetak offset. Ekspos pelat Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang proses pekerjaan pembuatan acuan cetak offset. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang proses pekerjaan pembuatan acuan cetak offset. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang proses pekerjaan pembuatan acuan cetak offset. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang proses pekerjaan pembuatan acuan cetak offset dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
cetak offset. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait proses pekerjaan pembuatan acuan cetak offset.
Syaifudin, Mahfud. 2004. Menggabungkan Image secara Manual. Jakarta: Depdiknas
Dameria, Anne, 2005. Panduan Designer dalam Produksi Cetak dan Digital Printing. Jakarta: Link & Match Graphic.
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.35 Mengenali peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan pembuatan acuan cetak offset.
4.35 Membuat daftar peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan pembuatan acuan cetak offset.
Pengenalan peralatan dan bahan pembuatan acuan cetak:
Plate setter
Processor pelat
Bahan-bahan kimia untuk pengembangan pelat
Peralatan dan bahan pendukung lainnya
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan pembuatan acuan cetak offset. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan pembuatan acuan cetak offset. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit,
Tugas Hasil pekerjaan membuat daftar peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan pembuatan acuan cetak offset. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/
4 JP Pusat Grafika Indonesia. 1978. Pengajaran Terprogramkan Cetak Offset Jilid 1s/d 6. Jakarta: Departemen P dan K
Scheder, Georg. 1990. Perihal Cetak Mencetak. Yogyakarta : Kanisius
Bowo Wasono,
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 30
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan pembuatan acuan cetak offset. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan pembuatan acuan cetak offset. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan pembuatan acuan cetak offset dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan pembuatan acuan cetak offset.
Antonius, dkk. 2008. Teknik Grafika dan Industri Grafika. Jakarta : Depdiknas
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.36 Menjelaskan pembuatan acuan cetak offset dan cetak saring.
4.36 Melakukan praktik pembuatan acuan cetak offset dan cetak saring.
Pengembangan pelat cetak offset:
Struktur pelat cetak
Bahan-bahan kimia untuk pengembang pelat
Ukuran minimal/ maksimal penepat pelat
Area minimal/ maksimal mesin cetak offset
Pengaturan peletakkan film pada pelat cetak
Penyinaran pelat (ekposs)
Pengembangan pelat cetak
Teknis pengembangan, ekposs pelat, dan mesin processor pelat.
Silk screen
Urutan penyinaran (ekposs) film ke screen
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang proses pembuatan acuan cetak offset dan cetak saring. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang proses pembuatan acuan cetak offset dan cetak saring. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang proses pembuatan acuan cetak offset dan cetak saring. Mengasosiasi
Tugas Hasil pekerjaan melakukan praktik pembuatan acuan cetak offset dan cetak saring. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
12 JP Pusat Grafika Indonesia. 1978. Pengajaran Terprogramkan Cetak Offset Jilid 1s/d 6. Jakarta: Departemen P dan K
Scheder, Georg. 1990. Perihal Cetak Mencetak. Yogyakarta : Kanisius
Pusat Grafika Indonesia. 1990. Melayani cetak offset 1-4. Jakarta: Departemen P
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 31
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Urutan pengembangan screen.
Peralatan dan bahan sablon
Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang proses pembuatan acuan cetak offset dan cetak saring. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang proses pembuatan acuan cetak offset dan cetak saring dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait proses pembuatan acuan cetak offset dan cetak saring.
dan K
Bowo Wasono, Antonius, dkk. 2008. Teknik Grafika dan Industri Grafika. Jakarta : Depdiknas
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.37 Mengenali beberapa teknik mencetak.
4.37 Membandingkan teknik cetak yang digunakan dalam berbagai produk barang cetakan.
Pengenalan berbagi teknik cetak mencetak:
Cetak offset (datar)
Cetak dalam
Cetak tinggi
Cetak saring
Cetak digital
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang beberapa teknik mencetak. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang beberapa teknik mencetak. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang beberapa teknik mencetak. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang beberapa teknik mencetak. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang
Tugas Hasil pekerjaan mengenali beberapa teknik mencetak. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait beberapa teknik mencetak.
8 JP Kiphan, Helmut. 2000. Handbook Print Media. Germany : Heidelberg
Scheder, Georg. 1990. Perihal Cetak Mencetak. Jakarta: Penerbit Kanisius
Bowo Wasono, Antonius, dkk. 2008. Teknik Grafika dan Industri Grafika. Jakarta : Depdiknas
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 32
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
beberapa teknik mencetak dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
3.38 Mengenali berbagai macam mesin-mesin percetakan.
4.38 Mengeksplorasi macam-macam mesin-mesin percetakan.
Pengenalan berbagai mesin cetak:
Cetak offset (datar)
Cetak dalam
Cetak tinggi
Cetak saring
Cetak digital
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang berbagai macam mesin-mesin percetakan. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang berbagai macam mesin-mesin percetakan. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang berbagai macam mesin-mesin percetakan. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang berbagai macam mesin-mesin percetakan. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang berbagai macam mesin-mesin percetakan dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Tugas Hasil pekerjaan menjelaskan macam-macam mesin-mesin percetakan. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait berbagai macam mesin-mesin percetakan.
8 JP Kiphan, Helmut. 2000. Handbook Print Media. Germany : Heidelberg
Scheder, Georg. 1990. Perihal Cetak Mencetak. Jakarta: Penerbit Kanisius
Bowo Wasono, Antonius, dkk. 2008. Teknik Grafika dan Industri Grafika. Jakarta : Depdiknas
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.39 Mengingat pekerjaan teknik cetak offset.
4.39 Melakukan praktik transportasi kertas dan cetak 1 (satu) warna.
Pengetahuan tentang:
Unit pemasukan
Unit penintaan
Unit pencetakan
Unit pembasahan
Unit pengeluaran
Teknis pengoperasian mesin cetak
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang pekerjaan teknik cetak offset. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang pekerjaan teknik cetak offset.
Tugas Hasil pekerjaan melakukan praktik transportasi kertas dan cetak 1 (satu) warna. Observasi
16 JP Pusat Grafika Indonesia. 1978. Pengajaran Terprogramkan Cetak Offset Jilid 1s/d 6. Jakarta: Departemen P dan K
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 33
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang pekerjaan teknik cetak offset. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang pekerjaan teknik cetak offset. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang pekerjaan teknik cetak offset dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait pekerjaan teknik cetak offset.
Scheder, Georg. 1990. Perihal Cetak Mencetak. Yogyakarta : Kanisius
Pusat Grafika Indonesia. 1990. Melayani cetak offset 1-4. Jakarta: Departemen P dan K
Bowo Wasono, Antonius, dkk. 2008. Teknik Grafika dan Industri Grafika. Jakarta : Depdiknas
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.40 Menjelaskan pekerjaan penyelesaian grafika.
4.40 Melakukan praktik melipat, menjilid, dan memotong berbagai buku sampul lunak.
Pengetahuan tentang:
Ruang lingkup penyelesaian grafika
Pelipatan manual
Pemotongan kertas dengan mesin potong
Jilid tusuk kaye
Jilid brosir
Penjilidan sistem panas dan dingin (sistem perfect binding dan lumbeck)
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang pekerjaan penyelesaian grafika. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang pekerjaan penyelesaian grafika. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab
Tugas Hasil pekerjaan melakukan praktik melipat, menjilid, dan memotong berbagai buku sampul lunak. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/
20 JP Bowo Wasono, Antonius, dkk. 2008. Teknik Grafika dan Industri Grafika. Jakarta : Depdiknas
Pusat Grafika Indonesia. 1983. Pengetahuan Kejuruan Dasar Penjilidan Buku. Jakarta:
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 34
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
pertanyaan yang diajukan tentang pekerjaan penyelesaian grafika. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang pekerjaan penyelesaian grafika. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang pekerjaan penyelesaian grafika dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait pekerjaan penyelesaian grafika.
Departemen P dan K
Pusat Grafika Indonesia. 1983. Penyelesaian Buku Jilid Massal dan Brosur. Jakarta: Departemen P dan K
Scheder, Georg. 1990. Perihal Cetak Mencetak. Yogyakarta : Kanisius
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.41 Menjelaskan pekerjaan packaging.
4.41 Mengeksplorasi pekerjaan packaging.
Pengetahuan tentang:
Industri kreatif
Tanda pon (potong, garit, dan ril)
Packaging toiletries (produk perawatan pribadi)
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang pekerjaan packaging. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang pekerjaan pekerjaan packaging. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang pekerjaan packaging. Mengasosiasi
Tugas Hasil pekerjaan menjelaskan pekerjaan packaging. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
4 JP Suyanto, M. 2004. Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan. Yogyakarta: Percetakan Andi
Suyanto, M. 2009. Strategi Perancangan Iklan Outdoor Kelas Dunia. Yogyakarta: Percetakan Andi
Wirya, Iwan. 1999. Kemasan Yang Menjual,
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 35
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang pekerjaan packaging. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang pekerjaan packaging dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait pekerjaan packaging.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Fellows,P.J. 2000. Food Processing Technology. Principles and Practice. 2nd Ed. Woodhead Publishing Ltd., Cambridge, England.
Syarief, R., S.Santausa, St.Ismayana B. 1989. Teknologi Pengemasan Pangan. Laboratorium Rekayasa Proses Pangan, PAU Pangan dan gizi, IPB.
Mason, Daniel, dkk. 2007. Experimental Formats & Packaging. Penerbit RotoVision
Setyawan, Andry. 2007. Desain Packaging dengan CorelDRAW. Yogyakarta:
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 36
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Penerbit Andi Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.42 Menjelaskan proses pekerjaan cetak sablon.
4.42 Melakukan praktik menyablon 1 warna dengan bahan kertas.
Pengetahuan tentang:
Alat dan bahan sablon
Basis air dan basis minyak
Teknis mencetak sablon
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang proses pekerjaan cetak sablon. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang proses pekerjaan cetak sablon. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang proses pekerjaan cetak sablon. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang proses pekerjaan cetak sablon. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang proses pekerjaan cetak sablon dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Tugas Hasil pekerjaan melakukan praktik menyablon 1 warna dengan bahan kertas. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait proses pekerjaan cetak sablon.
20 JP Sutarmo, dkk. 1983. Cetak Khusus. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Rahardjo, Benny Setiawan. 2008. Basic Screen Printing for T-Shirts. Jakarta: Elex Media Komputindo
Ponadi, 2007. Cetak Saring. Jakarta: Pusat Grafika Indonesia
Basir, Herry. 1986. Pedoman Praktis Sablon. Jakarta : Simplex
Nusantara, Guntur. 2005. Panduan Praktis Cetak Sablon. Jakarta: Kawan Pustaka
Rujukan lain:
Artikel diperoleh
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 37
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
dari internet/Web dari situs yang relevan
3.43 Menjelaskan proses pekerjaan cetak digital.
4.43 Melakukan praktik mencetak spanduk dengan mesin cetak digital.
Pengetahuan tentang:
Alat dan bahan cetak digital
Pemasangan bahan fleksi ke mesin cetak digital
Teknis penggunaan mesin cetak digital
Perawatan keawetan head tinta cetak
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang proses pekerjaan cetak digital. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang proses pekerjaan cetak digital. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang proses pekerjaan cetak digital. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang proses pekerjaan cetak digital. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang proses pekerjaan cetak digital dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Tugas Hasil pekerjaan melakukan praktik mencetak spanduk dengan mesin cetak digital. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait proses pekerjaan cetak digital.
16 JP Dameria, Anne. 2004. Color Management. Jakarta: Link & Match Graphic
Bowo Wasono, Antonius, dkk. 2008. Teknik Grafika dan Industri Grafika. Jakarta : Depdiknas
Dameria, Anne. 2008. Basic Printing, Panduan Dasar Cetak untuk Desainer dan Industri Grafika. Jakarta: Link & Match Graphic
Dameria, Anne. 2012. Designer Handbook dalam Produksi Cetak dan Digital Printing. Jakarta: Link & Match Graphic
3.44 Menjelaskan proses pekerjaan cetak tampon.
4.44 Mengeksplorasi teknik cetak tampon.
Pengetahuan tentang:
Alat/ mesin dan bahan cetak tampon
Sistem kerja mesin tampon
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang teknik dan proses pekerjaan cetak tampon. Menanya
Tugas Hasil pekerjaan menjelaskan teknik dan proses pekerjaan cetak tampon.
8 JP Scheder, Georg. 1990. Perihal Cetak Mencetak. Jakarta: Penerbit Kanisius
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 38
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Media cetak (subtrade) cetak tampon
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang teknik dan proses pekerjaan cetak tampon. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang teknik dan proses pekerjaan cetak tampon. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang teknik dan proses pekerjaan cetak tampon. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang teknik dan proses pekerjaan cetak tampon dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait teknik dan proses pekerjaan cetak tampon.
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.45 Menjelaskan proses pekerjaan cetak tinggi.
4.45 Mengeksplorasi teknik cetak tinggi.
Pengetahuan tentang:
Alat/ mesin dan bahan cetak tinggi
Teknik cetak tinggi
Sistem kerja mesin cetak tinggi
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang teknik dan proses pekerjaan cetak tinggi. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang teknik dan proses pekerjaan cetak tinggi. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang teknik dan proses pekerjaan cetak tinggi.
Tugas Hasil pekerjaan menjelaskan teknik dan proses pekerjaan cetak tinggi. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara
8 JP Pusat Grafika Indonesia. 1980. Cetak Tinggi Mesin, Bahan, dan Perkakas. Jakarta: departemen P dan K
Scheder, Georg. 1990. Perihal Cetak Mencetak. Jakarta: Penerbit Kanisius
Soediyono, Tamno, dkk. 1982. Teori
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 39
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang teknik dan proses pekerjaan cetak tinggi. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang teknik dan proses pekerjaan cetak tinggi dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait teknik dan proses pekerjaan cetak tinggi.
Cetak Tinggi I, Jakarta: Percetakan Meltan Putra
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.46 Menjelaskan proses pekerjaan cetak dalam.
4.46 Mengeksplorasi teknik cetak dalam.
Pengetahuan tentang:
Alat/ mesin dan bahan cetak dalam
Teknik cetak dalam
Sistem kerja mesin cetak dalam
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang teknik dan proses pekerjaan cetak dalam. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang teknik dan proses pekerjaan cetak dalam. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang teknik dan proses pekerjaan cetak dalam. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang teknik dan proses pekerjaan cetak dalam. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang teknik dan proses pekerjaan cetak dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Tugas Hasil pekerjaan menjelaskan teknik dan proses pekerjaan cetak dalam. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait teknik dan proses pekerjaan cetak dalam.
8 JP Kiphan, Helmut. 2000. Handbook Print Media. Germany : Heidelberg
Scheder, Georg. 1990. Perihal Cetak Mencetak. Jakarta: Penerbit Kanisius
Bowo Wasono, Antonius, dkk. 2008. Teknik Grafika dan Industri Grafika. Jakarta : Depdiknas
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEGRAFIKAAN Halaman 40
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
3.47 Menjelaskan proses pekerjaan cetak khusus.
4.47 Mengeksplorasi teknik emboss, foil, dan pon.
Pengetahuan tentang:
Teknik emboss
Teknik foil
Teknik pon
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang teknik dan proses pekerjaan emboss, foil, dan pon. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang teknik dan proses pekerjaan emboss, foil, dan pon. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang teknik dan proses pekerjaan emboss, foil, dan pon. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang teknik dan proses pekerjaan emboss, foil, dan pon. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang teknik dan proses pekerjaan emboss, foil, dan pon bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Tugas Hasil pekerjaan menjelaskan teknik dan proses pekerjaan emboss, foil, dan pon. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait teknik dan proses pekerjaan emboss, foil, dan pon.
12 JP Santoso, Endro. 2004. Membuat Pisau Pon/Ril/Embosing: Jakarta: Depdiknas
Scheder, Georg. 1990. Perihal Cetak Mencetak. Jakarta: Penerbit Kanisius
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
Keterangan : Kelas X jumlah minggu efektif dalam semester 1 = 20 minggu, semester 2 = 20 minggu