SISTEM
DISCHARGE
E. SISTIM KELUARAN AIR TANAH
Morfologi permukaan tanah Muka air tanah / bidang piezometris
Muka air tanah secara umum
dalam kondisi normal akan
mengikuti bangun
morfologinya
E. SISTIM KELUARAN AIR TANAH
(Modified from Winter and others, 1998.)
Gaining streams (A) mendapat masukan dari sistem air tanah; Losing streams (B) Sungai kehilangan air yang masuk kedalam sistem air tanah; Beberapa Losing streams (C) terpisahkan dari sistem jenuh air tanah oleh zona tidak jenuh; Muka air tanah berubah ubah sepanjang masa tergantung faktor iklim dan lingkunganya
Hidrograph air tanah
Gaining Stream, masih banyak dijumpai pada daerah yang belum
mengalami kerusakan lingkungan, air tanah dari soil water / aguifer
kedalam sungai, menambah debit sungai atau sebagai base flow
Lokasi : Papua
E. SISTIM KELUARAN AIR TANAH
Untuk daerah seperti ini dimana kebutuhan air hanya 1 – 3 lt / dt ini cocok dibuat beberapa sumur gali saja, dipompa kolektive dibuatkan tendon murah
• Tempat dimana air tanah
mengalir atau merembes
keluar dari tanah
• Perpotongan antara muka
air tanah dengan topografi
MATA AIR
E. SISTIM KELUARAN AIR TANAH
MATA AIR
E. SISTIM KELUARAN AIR TANAH
Air tanah Tertekan yang mengalir pada permukaan tanah dibawah tekanan hidrostatik
– Tertekan atas dan bawah (memiliki lapisan kedap diatas dan dibawah aquifer)
– Aquifer pada posisi upstream tersingkap dipermukaan
– Terdapat cukup presipitasi untuk mengisi aquifer tertekan
ARTESIS (ARTOIS)
Daerah
Pengisian
Sumur artesis
mengalir
Permukaan bidang
artesis (piezometris)
Sumur artesis yang
tidak mengalir
Aquifer
batupasir
Serpih kedap air
lapisan (penekan)
E. SISTIM KELUARAN AIR TANAH
Terdapat tanaman hijau pada bagian lembah artinya masih terdapat air
untuk hidupnya tanaman, namun air tersebut adalah air permukaan yang
tertahan karena adanya morfologi cekung (pond) dan lapisan batuan
kedap air sehingga air permukaan tertahan, jadi bukan air tanah
Lokasi : Papua, Senani
E. SISTIM KELUARAN AIR TANAH
SUMUR BOR
Pengambilan Air Tanah dengan
sumur bor dilakukan dengan
menyadap lapisan aquifer dengan
memasang saringan dan kerikil
pembalut kemudian memompanya
E. SISTIM KELUARAN AIR TANAH
• Pemompaan akan
mengakibatkan terjadinya
kerucut depresi muka air tanah
• Penurunan muka air tanah
menjadi masalah yang umum di
banyak tempat
E. SISTIM KELUARAN AIR TANAH
OASIS
E. SISTIM KELUARAN AIR TANAH
SIFAAT KIMIA AIR TANAH
KIMIA AIR TANAH
Perbandingan
parameter
standart untuk air
minum Chapman,
1992
Kualitas air untuk keperluan irigasi Bretschneider etal., 1993
F. KIMIA AIR TANAH
Konsentrasi toxic maksimum yang direkomendasikan untuk keperluan irigasi kontinyu Source: FAO, 1976
Nilai maksimum kandungan logam dan garam-garaman
untuyk air minum ternak Source: FAO, 1976
F. KIMIA AIR TANAH
Major ion chemistry
90% dissolved solids dalam air tanah adalah :
Na, Ca, K, Mg, SO4, Cl, HCO3, and CO3
Ion tersebut terdapat dengan konsentrasi lebih dari 1mg/l.
Gugus Silica, SiO2, bukan jenis ion juga terdapat dalam
konsentrasi lebih dari 1mg/l.
Enam ion pertama, dapat langsung dianalisa keberadaanya
Konsentrasi Bikarbonate and karbonate dapat di ketahui
dengan titrasi
Nilai pH, Temperatur, dan elektrik konduktivity harus selalu
diukur pada saat pengambilan sample (contoh)
Ion yang juga sering terdapat secara alami dalam jumlah
0.1mg/l sampai 10 mg/l diantaranya adalah Besi, Fluor,
Strontium, dan Boron
F. KIMIA AIR TANAH
Besi dan nitrat sangat umum dijumpai dalam analisa, sedang
fluor, strontium dan borong kurang umum dijumpai
Total dissolved solids (TDS) dapat ditentukan dengan penguapan
dari sample yang diketahui volumenya dan berat residunya.
TDS dapat diestimasikan dari penjumlahankonsentrasi masing
masing ion
Major ion chemistry
F. KIMIA AIR TANAH
Sites Location selection
• Dalam suatu kondisi, Ion yang berineraksi dengan bidang permukaan benda dapat terjadi pertukaran ion dalam suasana larutan
• Pertukaran ion sangat umum terjadi pada material lempung maupun organik walaupun hampir semua soil (tanah) dan endapan mempunyai kapasitas pertukaran ion yang sama
• Yang sangat umum terjadi pada pertukaran kation dalam air tanah adalah:
Na > K > Mg > Ca
sodiumm adsorption ratio (SAR):
SAR = Na / [ (Ca+Mg)/2 ]0.5 Jika SAR antara 2 dan 10, sedikit bahaya dari sodium Jika SAR antara 7 and 18, bahaya medium Jika SAR antara 11 and 26, Sangat berbahaya
Pertukaran ion
F. KIMIA AIR TANAH
Untuk meyakinkan hasil analisa kimia dilakukan dengan mengkonversikan
semua konsentrasi ion yang diperoleh kedalam satuan ekivalen per liter.
Hasil Anion dan Kation masing masing dijumlahkan kemudian
dibandingkan, Jumlah ion positip (kation) seharusnya sama dengan
jumlah ion negatip (anion). Hasil penjumlahan seharusnya = 0;
Kemungkinan terdapat selisih yang dapat ditolerir dengan melakukan :
Charge Balance Error (CBE)
Jika hasilnya > 5%, tidak baik jika > 10% sangat jelek
Penyajian hasil Analisa Kimia
aacc
aacc
zmzm
zmzmCBE
F. KIMIA AIR TANAH
Penyajian hasil Analisa Kimia
Analisa dilakukan dengan satuan meq/l kemudian di plot dalam garis horizontal sejajar, konsentrasi kation dan anion lebih dari empat dapat dilakukan, dengan anion disebelah kanan sumbu dan kation disebelah kiri sumbu. Akan diperoleh gambar poligon. Metode ini digunakan untuk menunjukkan kesemacaman dan perbedaan dari masing masing sample
DIAGRAM STIFF
F. KIMIA AIR TANAH
Analisa mayor ion pada diagram Semi-logarithmic, dalam satuan meq/l. beberapa sample sekaligus dapat dipotkan dalam diagram ini
Penyajian hasil Analisa Kimia
DIAGRAM SCHOELLER
F. KIMIA AIR TANAH
0.0010
0.0100
0.1000
1.0000
10.0000
100.0000
1000.0000
Co
nc
en
tra
tio
n (
me
q/l)
log
ari
thm
ic s
ca
le
Major anions and cations
Groundwater
Surface
Runoff
Precipitation
Average concentration of major anions and cations of groundwater, surface-runoff, and rainfall
DIAGRAM SCHOELLER
F. KIMIA AIR TANAH
Penyajian hasil Analisa Kimia
DIAGRAM PIPER Major ions di plot dalam persen meq/l dalam dua segitiga dasar (bawah) Ion total 100 %. Data titik dari kedua segi tiga diproyeksi-kan ke belahketupat diatas, analisa ini dapat menampung lebih banyak data sehingga menyajikan kluster (kelompok) tipe air
Penyajian hasil Analisa Kimia
F. KIMIA AIR TANAH
Standar Parameter Analisa Air
F. KIMIA AIR TANAH
HAL798
Standar Parameter Analisa Air
F. KIMIA AIR TANAH