Download - Sistem Pencernaan
![Page 1: Sistem Pencernaan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020211/577c78e21a28abe05490e867/html5/thumbnails/1.jpg)
Sistem PencernaanSMK AGRAPURA PARAHITA
![Page 2: Sistem Pencernaan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020211/577c78e21a28abe05490e867/html5/thumbnails/2.jpg)
Susunan saluran pencernaan1. oris (mulut)2. Faring 3. Esofagus (kerongkongan)4. Ventrikulus (lambung)5. Intestinum minor (usus
halus) : duodenum, jejenum, ileum
6. Intestinum mayor (usus besar) : sekum, kolon asendens, kolon transversum, kolon desendens, kolon sigmoid
7. Rektum 8. Anus
![Page 3: Sistem Pencernaan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020211/577c78e21a28abe05490e867/html5/thumbnails/3.jpg)
1. Mulut • Palatum : keras dan palatum lunak • Gigi : a. Gigi sulung : umur 6-7 bulan lengkap
sampai 2,5 tahun; yang terdiri dari : 8 buah gigi seri, 4 buah gigi taring, 8 buah gigi geraham
b. Gigi lunak : umur 6-18 tahun : yang terdiri dari : 8 uah gigi seri, 4 buah gigi taring, 8 buah gigi geraham depan, 12 buah gigi geraham belakang.
Fungsi gigi :Gigi seri : untuk memotongGigi taring : untuk memutuskan makanan yang keras atau liat (mengoyak makanan)Geraham : mengunyah makanan
![Page 4: Sistem Pencernaan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020211/577c78e21a28abe05490e867/html5/thumbnails/4.jpg)
Lidah 1. Radiks lingua (pangkal lidah) :
epiglotis2. Dorsum lingua (punggung lidah) :
ujung sarf engecap3. Apeks lingua (ujung lidah)
Fungsi lidah : untuk mengaduk makanan, membentuk suara, sebagai alat pengecap dan menenlan serta merasakan makanan
Kelenjar ludah (saliva):4. Kelenjar submaksilaris5. Kelenjar submandibularis
![Page 5: Sistem Pencernaan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020211/577c78e21a28abe05490e867/html5/thumbnails/5.jpg)
2. Faring Organ yang menghubungkan
antara rongga mulut dengan kerongkongan
1. Tonsil (amandel) : pertahanan terhadap infeksi
Bagian –bagian :1. Superior (nasofaring) : gendang
telinga2. Media (orofaring) : akar lidah 3. Inferior (laringofaring) :
orofaring-laring
3. Esofagus
Menghubungkan faring dengan lambung panjangnya : ±25 cm
Esofagus terletak di belakang trakea
![Page 6: Sistem Pencernaan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020211/577c78e21a28abe05490e867/html5/thumbnails/6.jpg)
4. Lambung Bawah : fundus uteri Atas : esofagus
Bagian lambung : 1. Fundus ventrikuli2. Korpus ventrikuli3. Antrum pilorus4. Kurvatura minor5. Kurvatura mayor6. Ostum kardiak
Sekresi getah lambung
Fungsi lambung :1. Menampung makanan,
menghancurkan dan menghaluskan makanan oleh peristaltik lambuh dan getah lambung
2. Getah cerna lambung yang dihasilkan :
a. Pepsinb. Asam garamc. Renind. Lapisan lambungnya jumlah nya
sediit memecah lemak menjadi asam lemka yang merangsang skresi getah lambung
![Page 7: Sistem Pencernaan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020211/577c78e21a28abe05490e867/html5/thumbnails/7.jpg)
5. Usus halus (pilaros – sekum ± 6 m)absorpsi
Duodenum (C)P = ± 25cm, saluran empedu dan pankreasEmpedu : dibuat di dalam hati untuk dikeuarkan ke duodenum : mengemulsikan lemakPankreas : mencerna hidrat arang menjadi disakarida, tripsin : mencerna protein menjadi asam amino
Kelenjar brunner : memproduks getah intestinum
Jejenum dan ileum Valvula seklais : Mencegah cairan dalam kolon asendens tidak masuk kembali ke ileum
Absorpsi 2 saluran :1. Pembulh kapiler dalam darah2. Saluran limfe di sebelah
dalam permukaan vili usus
Oleh vena porta dibawa ke hati
![Page 8: Sistem Pencernaan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020211/577c78e21a28abe05490e867/html5/thumbnails/8.jpg)
Usus halus
Fungsi Menerima zat-zat
makanan yang sudah di cerna untuk diserap melalui kapiler – kapiler darah dan slauran limfe
Menyerap protein dalam bentuk asam amino
Karbohidrat diserap dalam bentuk monosakarida
Kelenjar
Enterokinase Eripsin
![Page 9: Sistem Pencernaan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020211/577c78e21a28abe05490e867/html5/thumbnails/9.jpg)
6. Usus besar ± 1,5 m, l = 5-6 cm. F : untuk menyerap air dari makanan, tempat tinggal bakteri koli, tempat feses
Bagian – bagian Sekum : p 6 cm Kolon asendens : p 13
cm, berhubungan dengan kolon transversum
Appendiks (usus buntu) : pertahanan terhadap infeksi
Kolon transversum : p ± 38 cm,
Kolon desendens : p : ± 25 cm,
Kolon sigmoid : (S)
![Page 10: Sistem Pencernaan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020211/577c78e21a28abe05490e867/html5/thumbnails/10.jpg)
7. Rektum 8. Anus
3 sfingter :1. sfingter ani internus2. sfingter levator ani3. sfingter ani eksternus (bekerja menurut
kehendak)
![Page 11: Sistem Pencernaan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020211/577c78e21a28abe05490e867/html5/thumbnails/11.jpg)
Defekasi
Transpor feses kedalam rektu (rangsangan) Otot usus ber kontraksiM.Levator ani (relaksasi)
![Page 12: Sistem Pencernaan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020211/577c78e21a28abe05490e867/html5/thumbnails/12.jpg)
![Page 13: Sistem Pencernaan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020211/577c78e21a28abe05490e867/html5/thumbnails/13.jpg)
Hati
Warna coklat, b : ± 1,5 kg. Di sebelah kanan bawah diafragma.
![Page 14: Sistem Pencernaan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020211/577c78e21a28abe05490e867/html5/thumbnails/14.jpg)
Proses pencernaan makanan
1. Mengunyah 2. Menelan (deglusi) 2 detik; gerakan peristaltik yang
cepat; tahap volunter – faring –(5-8detik) esofagus 3. Makanan di lambung 4. Pergerakan usus halus
![Page 15: Sistem Pencernaan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020211/577c78e21a28abe05490e867/html5/thumbnails/15.jpg)
Kandung empedu Pankreas
![Page 16: Sistem Pencernaan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020211/577c78e21a28abe05490e867/html5/thumbnails/16.jpg)
Proses pencernaan makanan
![Page 17: Sistem Pencernaan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020211/577c78e21a28abe05490e867/html5/thumbnails/17.jpg)
1. Mengunyah
Pemecahan partikel besar makanan menjadi partikel kecil dapat ditelan. Gigi untuk mnegunyah, memeotong dan menggiling yang bekerja sama dengan otot rahang dengan kekuatan 27,5-1000 kg pada molar.
![Page 18: Sistem Pencernaan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020211/577c78e21a28abe05490e867/html5/thumbnails/18.jpg)
2. Menelan (deglusi) Mendorong makanann dibagi dalam beberapa tahap :1. Tahap volunter : mencetuskan proses menelan2. Tahap faring : bersifat volunter dan membantu jalan
makanan melalui faring ke dalam esofagus3. Tahap esofagus : tahap involunter mempermudah
jalannya makanan dari faring ke lambung
Tahap menelan merupakan suatu gelombang peristaltik cepat berasal dari faring yang mendorong bolus makanan ke dalam esofagus bagian atas. Seluruh proses terjadi dalam waktu 2 detik
![Page 19: Sistem Pencernaan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020211/577c78e21a28abe05490e867/html5/thumbnails/19.jpg)
Tahap menelan di esofagus Esofagus berfungsi untuk menyalurkan makanan dari faring ke lambung, gerakan di atur secara khusus yaitu :a. Peristaltik primer : di buku hal 187b. Peristaltik sekunder :
![Page 20: Sistem Pencernaan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020211/577c78e21a28abe05490e867/html5/thumbnails/20.jpg)
3. Makanan di lambung Isi lambung bersifat asam dan mengandung banyak
proteolitik. Kontraksi tonik dan sfingter esofagus bagian bawah akan membantu mencegah refluks isi lambung ke dalam esofagus
Fungsi motorik lambung :1. Menyimpan sejumlah makanan sampai dapat di proses
di duodenum2. Mencampur makanan dengan sekresi lambung sampai
membentuk satu campuran setengah cair3. Mengosongkan makanan dengan lambat dari lambung
ke dalam usus halus pada kecepatan yang sesuai dan absopsi yang tepat
![Page 21: Sistem Pencernaan](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020211/577c78e21a28abe05490e867/html5/thumbnails/21.jpg)
Pergerakan usus halusGerakan usus halus menyebabka pencampuran dan pendorongan