KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1 Keadaan Biofisik
4.1.1 Letak dan Aksesibilitas
Berdasarkan buku Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten
Purwakarta (2010) Dinas Kehutanan Purwakarta merupakan instansi pemerintah
yang menaungi kelompok tani di delapan desa yang ada di Kabupaten Purwakarta
diantaranya Desa Cijati, Desa Gunung Karung, Desa Pasir Jambu, Desa
Citamiang, Desa Sinargalih, Desa Tegal Datar, Desa Cirama Hilir dan Desa
Sukamukti. Fokus lokasi penelitian ini adalah Desa Pasir Jambu (kelompok tani
„Saluyu‟) dan Desa Gunung Karung (kelompok tani „Karang Mulya‟). Desa Pasir
Jambu merupakan pemekaran dari Desa Cirama Hilir. Lokasi Desa Cirama Hilir
berada di sebelah timur Desa Pasir Jambu. Desa Pasir Jambu memiliki empat
kelompok tani yaitu kelompok tani „Sri Rahayu‟, kelompok tani „Srimahi‟,
kelompok tani „Jambualas‟ dan kelompok tani „Saluyu‟. Desa Gunung Karung
memiliki empat kelompok tani yaitu kelompok tani „Karang Mulya‟, kelompok
tani „Garapan tani‟, kelompok tani „Mandiri‟ dan kelompok tani „Mekar Jaya‟.
Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung merupakan dua desa yang
termasuk ke dalam wilayah administratif Kecamatan Maniis Kabupaten
Purwakarta. Jarak Desa Pasir Jambu ke Kecamatan Maniis 18 km sedangkan jarak
Desa Pasir Jambu ke Kabupaten Purwakarta 43 km. Jarak Desa Gunung Karung
ke Kecamatan Maniis 6 km sedangkan jarak Desa Gunung Karung ke Kabupaten
Purwakarta 26 km. Jarak Kecamatan Maniis ke Kabupaten Purwakarta 45 km.
Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:
1. Sebelah utara berbatasan dengan wilayah Desa Sukamukti Kecamatan Maniis
2. Sebelah selatan berbatasan dengan wilayah Kecamatan Cikalong Kulon
Kabupaten Cianjur
3. Sebelah barat berbatasan dengan wilayah Desa Cirama Hilir Kecamatan Maniis
4. Sebelah timur berbatasan dengan wilayah Desa Tegal Datar Kecamatan Maniis
Batas-batas Desa Gunung Karung adalah sebagai berikut:
1. Sebelah utara berbatasan dengan wilayah Desa Sukamukti Kecamatan Maniis
2. Sebelah selatan berbatasan dengan wilayah Desa Tegal Datar Kecamatan
Maniis
3. Sebelah barat berbatasan dengan wilayah Desa Cirama Hilir Kecamatan Maniis
4. Sebelah timur berbatasan dengan wilayah Desa Cijati Kecamatan Maniis
Berdasarkan buku Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten
Purwakarta (2010) Kondisi jalan Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung
cukup baik. Akses jalan penghubung desa (Pasir Jambu dan Gunung Karung) ke
Kecamatan Maniis masih berupa bebatuan dan tanah sedangkan akses jalan
penghubung Kecamatan Maniis ke Kabupaten Purwakarta sudah diaspal. Waktu
tempuh dari Desa Pasir Jambu ke Kecamatan Maniis ±30 menit sedangkan waktu
tempuh dari Desa Pasir Jambu ke Kabupaten Purwakarta ±150 menit. Waktu
tempuh dari Desa Gunung Karung ke Kecamatan Maniis ±15 menit sedangkan
waktu tempuh dari Desa Gunung Karung ke Kabupaten Purwakarta ±120 menit.
Kendaraan umum yang biasa digunakan masyarakat dari Desa Pasir Jambu
maupun Desa Gunung Karung ke Kecamatan Maniis yaitu kendaraan ojeg. Waktu
tempuh dari Kecamatan Maniis ke Kabupaten Purwakarta ±90 menit dan
kendaraan umum yang biasa digunakan masyarakat yaitu kendaraan umum atau
angkot (angkutan kota). Kondisi jalan penghubung dapat dilihat pada Gambar 2.
(a) (b) (c)
Gambar 2 Kondisi jalan penghubung. Keterangan: (a) Kondisi jalan penghubung
antara Desa Pasir Jambu dan Kecamatan Maniis (b) Kondisi jalan
penghubung antara Desa Gunung Karung dan Kecamatan Maniis (c)
Kondisi jalan penghubung antara Kecamatan Maniis dengan
Kabupaten Purwakarta.
4.1.2 Topografi, Luas dan Pola Penggunaan Lahan
Berdasarkan buku Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten
Purwakarta (2010) Desa Pasir Jambu terletak pada titik 107º28‟ BT dan 6º 69‟ LS,
ketinggian 800 mdpl, tingkat kemiringan tanah 20º, curah hujan 1.300 mm/tahun,
jumlah bulan hujan 7 bulan, suhu rata-rata harian 30ºC, kelembaban udara 75%,
jenis tanah berupa tanah latosol dan warna tanah merah kehitaman serta tekstur
liat dan debu. Desa Gunung Karung terletak pada titik 107º30‟ BT dan 6º 68‟ LS,
ketinggian 600 mdpl, tingkat kemiringan tanah 85º, curah hujan 1.300 mm/tahun,
jumlah bulan hujan 7 bulan, suhu rata-rata harian 45ºC, kelembaban udara 65%,
jenis tanah berupa tanah latosol dan warna tanah merah kehitaman serta tekstur
liat dan debu.
Pola penggunaan lahan Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung berupa
sawah irigasi teknis, sawah irigasi ½ teknis dan sawah tadah hujan. Sawah irigasi
teknis adalah sawah yang sumber airnya berasal dari saluran irigasi yang
permanen dan sudah ditata dengan baik. Sedangkan sawah irigasi ½ teknis adalah
sawah yang sumber airnya berasal dari irigasi yang tidak permanen/sederhana
yaitu menggunakan bahan material dari tumpukan batu yang tidak ditata dengan
baik. Hutan rakyat yang dikembangkan oleh masyarakat termasuk perkebunan
rakyat.
Penggunaan lahan untuk fasilitas umum berupa tanah bengkok desa (kas
desa), lapangan dan perkantoran pemerintah. Tanah bengkok desa (kas desa)
adalah tanah yang dimiliki oleh desa yang pembayaran pajaknya dibayar oleh
desa. Tanah bengkok desa (kas desa) yang diusahakan oleh masyarakat hasilnya
dibagi dua yaitu sebagian untuk desa dan sebagian lagi untuk warga yang
mengusahakan sesuai dengan kesepakatan. Pemukiman adalah lahan yang
dimanfaatkan untuk tempat tinggal masyarakat. Perkantoran pemerintah adalah
lahan yang dimanfaatkan untuk mendirikan gedung pemerintahan berupa
sekretariat desa ataupun instansi pemerintah lain yang ada di desa. Penggunaan
lahan oleh pihak kehutanan yaitu hutan lindung, hutan konsevasi dan hutan
produksi yang semuanya diatur dan dimanfaatkan oleh pihak kehutanan. Luas
wilayah Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung menurut penggunaan
lahannya dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3 Luas wilayah Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung menurut
penggunaan lahannya
No
Penggunaan
Desa Pasir Jambu Desa Gunung Karung
Luas (ha) Persentase
(%)
Luas (ha) Persentase
(%)
1
2
3
4
5
Lahan sawah
a. Sawah irigasi teknis b. Sawah irigasi ½ teknis
c. Sawah tadah hujan
Lahan kering a. Pemukiman
b. Pekarangan
c. Tanah PLN
Lahan basah a. Pasang surut b. Danau
Lahan perkebunan
a. Perkebunan rakyat
b. Perkebunan negara
c. Perkebunan swasta
Lahan fasilitas umum
a. Lahan milik desa
b. Lapangan olahraga c. Perkantoran pemerintah
d. Tempat pemakaman
Lahan hutan
a. Hutan lindung
b. Hutan produksi c. Hutan konservasi
d. Hutan rakyat
Jumlah
59,10
22,10
12,00
25,00
116,74
26,96
64,78
25,00
11,00
3,00
8,00
152,36
78,36
70,00
4,00
28,40
25,77
7,7
15,2
1,4
19,7
3,7
224,50
130,23
65,46
28,81
126,00
73,00
53,00
0
0
0
0
52,00
35,00
17,00
0
8,75
5,00
26,4
14,8
0
6,1
1,0
6
0,35
0,50
1,78
402,59
107,23
92,83
89,60
112,93
770,19
52,3
100,0
1,00
0,25
2,50
438,50
137,38
93,38
103,38
104,38
849,75
51,6
100,0
Sumber : Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (2010)
Berdasarkan Tabel 3, penggunaan lahan di Desa Pasir Jambu yang paling
luas adalah lahan hutan yaitu 402,59 ha (52,3%) yang tediri dari hutan lindung
107,23 ha, hutan produksi 92,83 ha, hutan konservasi 89,60 ha dan hutan rakyat
112,93 ha serta penggunaan lahan yang paling sempit adalah lahan basah yaitu
11,00 ha (1,4%). Hal ini terlihat dari keadaan desa yang masih terdapat banyak
hutan.
Penggunaan lahan di Desa Gunung Karung yang paling luas adalah lahan
hutan yaitu 438,50 ha (51,6%) yang tediri dari hutan lindung 137,38 ha, hutan
produksi 93,38 ha, hutan konservasi 103,38 ha dan hutan rakyat 104,38 ha. Hal ini
terlihat dari keadaan desa yang masih terdapat banyak hutan. Sedangkan
penggunaan lahan yang paling sempit adalah lahan yang dimanfaatkan untuk
fasilitas umum yaitu 8,75 ha (1,0%) yang terdiri dari lahan milik desa 5,00 ha,
lapangan olahraga 1,00 ha, perkantoran pemerintah 0,25 ha dan tempat
pemakaman 2,50 ha.
Selain itu, penggunaan lahan hutan di Desa Gunung Karung yaitu 438,50
ha (51,6%) lebih luas jika dibandingkan dengan luas penggunaan lahan hutan di
Desa Pasir Jambu yaitu 402,59 ha (52,3%). Hal ini disebabkan jumlah petani dan
buruh tani hutan rakyat Desa Gunung Karung lebih banyak daripada jumlah petani
dan buruh tani hutan rakyat Desa Pasir Jambu (lihat Tabel 6).
4.2 Keadaan Sosial dan Ekonomi
4.2.1 Administrasi Pemerintahan
Desa Pasir Jambu terbagi kedalam empat Rukun Warga (RW) dan delapan
Rukun Tetangga (RT) yaitu Dusun Cimanggu, Dusun Cijambu, Dusun Cimahi
dan Dusun Cikaret. Dalam struktur pemerintahan, Desa Pasir Jambu terdiri atas
kepala desa, sekretaris desa, urusan pemerintahan, urusan keamanan dan
ketertiban (Kamtib), urusan perekonomian dan urusan pembangunan.
Desa Gunung Karung terbagi kedalam enam Rukun Warga (RW) dan
sepuluh Rukun Tetangga (RT) yaitu Dusun Cidahu, Dusun Ciwareng, Dusun
Gunung Karung, Dusun Maniis, Dusun Tegal Datar dan Dusun Pasir Karang.
Dalam struktur pemerintahan, Desa Gunung Karung terdiri atas kepala desa,
urusan pemerintahan, Keamanan dan Ketertiban (Kamtib), urusan perekonomian,
urusan pembangunan dan urusan sosial ekonomi.
4.2.2 Demografi
Berdasarkan buku Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten
Purwakarta (2010) jumlah penduduk Desa Pasir Jambu sebanyak 3.188 orang
yang terdiri dari laki-laki sebanyak 1.620 orang (50,8%) dan perempuan sebanyak
1.568 orang (49,2%). Rasio penduduk perempuan adalah 97 orang perseratus
orang laki-laki. Luas wilayah Desa Pasir Jambu 770,19 ha atau 7,70 km2
dengan
jumlah penduduk 3.188 orang, maka kepadatan penduduk Desa Pasir Jambu
adalah 414,03 orang/km2.
Jumlah penduduk Desa Gunung Karung yang tercatat dalam buku Dinas
Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (2010) sebanyak
4.152 orang yang terdiri dari laki-laki sebanyak 2.078 orang (50,1%) dan
perempuan sebanyak 2.074 orang (49,9%). Rasio penduduk perempuan adalah 99
orang perseratus orang laki-laki. Luas wilayah Desa Gunung Karung 849,75 ha
atau 8,50 km2
dengan jumlah penduduk 4.152 orang, maka kepadatan penduduk
Desa Gunung Karung adalah 488,47 orang/km2.
Berdasarkan kelas umurnya, pembagian kelas umur masyarakat Desa Pasir
Jambu dan Desa Gunung karung terbagi kedalam beberapa kelas umur. Umur 0-5
tahun digolongkan kedalam kriteria umur bayi dan umur balita, yaitu anak-anak
yang masih kecil dan memerlukan perawatan dari orang tuanya; umur 6-14 tahun
digolongkan kedalam kriteria umur anak-anak dan masih sekolah; umur 15-55
tahun digolongkan kedalam kriteria umur produktif manusia yaitu kriteria umur
yang termasuk angkatan kerja; umur 56 keatas digolongkan kedalam kriteria umur
tidak produktif manusia dalam angkatan kerja yaitu kriteria umur para lanjut usia
(Lansia). Jumlah penduduk Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung
berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4 Jumlah penduduk Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung
berdasarkan kelompok umur
No
Kelompok Umur
(tahun)
Desa Pasir Jambu Desa Gunung Karung
Jumlah
(orang)
Persentase
(%)
Jumlah (orang) Persentase
(%)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
209
216
170
206
227
180
204
189
215
226
186
6,6
6,8
5,3
6,5
7,1
5,6
6,4
5,9
6,7
7,1
5,8
306
309
258
306
286
248
215
278
327
321
313
7,4
7,4
6,2
7,4
6,9
6,0
5,2
6,7
7,9
7,7
7,5
12
13
14
15
55-59
60-64
65-69
Lebih dari 70
Jumlah
203
201
196
360
3.188
6,4
6,3
6,1
11,3
100,0
343
276
172
194
4.152
8,3
6,6
4,1
4,7
100,0
Sumber : Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (2010)
Berdasarkan Tabel 4, Desa Pasir Jambu memiliki 1.663 orang penduduk
yang tergolong kelas umur produktif dan 930 orang penduduk yang tergolong
kelas umur tidak produktif. Rasio jumlah penduduk yang tergolong kelas umur
tidak produktif dengan jumlah penduduk yang tergolong kelas umur produktif
sebesar 56%, artinya penduduk yang tergolong kelas umur tidak produktif
berjumlah 56 orang per 100 orang penduduk yang tergolong kelas umur produktif.
Desa Gunung Karung memiliki 2.362 orang penduduk yang tergolong kelas
umur produktif dan 917 orang penduduk yang tergolong kelas umur tidak
produktif. Rasio jumlah penduduk yang tergolong kelas umur tidak produktif
dengan jumlah penduduk yang tergolong kelas umur produktif sebesar 39%,
artinya penduduk yang tergolong kelas umur tidak produktif berjumlah 39 orang
perseratus orang penduduk yang tergolong kelas umur produktif.
4.2.3 Agama dan Pendidikan
Penduduk Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung seluruhnya
menganut agama Islam. Dilihat dari tingkat pendidikan, penduduk Desa Pasir
Jambu dan Desa Gunung Karung memiliki tingkat pendidikan yang rendah yaitu
sekitar 0,1%-0,3%, hal ini terlihat pada sedikitnya jumlah penduduk yang
menyandang gelar diploma dan sarjana. Jumlah penduduk Desa Pasir Jambu dan
Desa Gunung Karung berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5 Jumlah penduduk Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung
berdasarkan tingkat pendidikan
Desa Pasir Jambu Desa Gunung Karung
Jumlah Persentase Jumlah Persentase
No. Tingkat Pendidikan (orang) (%) (orang) (%)
1
2
3
4
5
6
7
Belum sekolah
Tidak sekolah
Tamat SD/sederajat
Tidak tamat SD/sederajat
Tamat SLTP/sederajat
Tamat SLTA/sederajat
Diploma 1, 2 dan 3
Strata 1, 2 dan 3
Jumlah
209
495
1.341
237
811
86
7
2
3.188
6,6
15,5
42,1
7,4
25,4
2,7
0,2
0,1
100,0
306
269
1.229
635
1.036
660
11
6
4.152
7,4
6,5
29,6
15,3
25,0
15,9
0,3
0,1
100,0
Sumber: Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (2010)
Berdasarkan Tabel 5, jumlah tingkat pendidikan penduduk Desa Pasir
Jambu yang paling banyak adalah tamat SD yaitu 1.341 orang (42,1%) dan jumlah
tingkat pendidikan penduduk Desa Pasir Jambu yang paling sedikit adalah Strata
1, 2 dan 3 yaitu 2 orang (0,1%). Disamping faktor perekonomian masyarakat yang
kurang memadai, faktor pola pikir masyarakat terhadap dunia pendidikan yang
kurang luas pun menjadi salah satu sebab, yaitu masyarakat menganggap bahwa
bekerja lebih mudah daripada belajar dan jika bersekolah di perguruan tinggi pun
maksimal hanya sampai jenjang Diploma saja, hal ini dapat dilihat dari jumlah
Strata 1, 2 dan 3 di Desa Pasir Jambu lebih sedikit dibandingkan Desa Gunung
Karung.
Jumlah tingkat pendidikan penduduk Desa Gunung Karung yang paling
banyak adalah tamat SD yaitu 1.229 orang (29,6%) dan jumlah tingkat pendidikan
penduduk Desa Gunung Karung yang paling sedikit adalah Strata 1, 2 dan 3 hanya
yaitu 6 orang (0,1%). Faktor perekonomian masyarakat yang kurang memadai
menjadi salah satu sebab untuk tidak melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih
tinggi.
Selain itu, jumlah penduduk Desa Gunung Karung yang menamatkan
sekolah ditingkat SLTP dan SLTA masing-masing sebanyak 1.036 orang (25,0%)
dan 660 orang (15,9%) lebih banyak daripada jumlah penduduk Desa Pasir Jambu
yang menamatkan sekolah ditingkat SLTP dan SLTA masing-masing sebanyak
811 orang (25,4%) dan 86 orang (2,7%). Hal ini disebabkan lokasi bangunan
SLTP berada di Kecamatan Maniis, dimana jarak Desa Gunung Karung lebih
dekat ke Kecamatan Maniis jika dibandingkan dengan jarak Desa Pasir Jambu ke
Kecamatan Maniis.
Bangunan-bangunan untuk pendidikan yang ada di Desa Pasir Jambu
diantaranya bangunan Sekolah Dasar (SD) sebanyak dua buah dan bangunan
lembaga pendidikan agama sebanyak dua buah. Sedangkan Bangunan-bangunan
untuk pendidikan yang ada Desa Gunung Karung diantaranya bangunan Taman
Kanak-kanak (TK) sebanyak dua buah, bangunan SD sebanyak tiga buah,
bangunan SLTP sebanyak satu buah dan bangunan pondok pesantren sebanyak
satu buah.
4.2.4 Mata Pencaharian dan Perekonomian Masyarakat
Pengelompokan jenis pekerjaan yang ada di Desa Pasir Jambu dan Desa
Gunung Karung meliputi petani, buruh tani, buruh swasta, wiraswasta, PNS,
TNI/polisi, pengrajin dan peternak. Jumlah tenaga kerja di Desa Pasir Jambu dan
Gunung Karung menurut jenis pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6 Jumlah tenaga kerja di Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung
menurut jenis pekerjaan
No
Jenis Pekerjaan
Desa Pasir Jambu Desa Gunung Karung
Jumlah
(orang)
Persentase
(%)
Jumlah
(orang)
Persentase
(%)
1 Petani 1.492 46,8 1.798 43,3
2
3
4
5
6
7
8
Buruh tani
Buruh swasta
Wiraswasta
Pegawai Negeri Sipil (PNS)
TNI/Polisi
Pengrajin
Peternak
Jumlah
844
214
382
16
17
42
181
3.188
26,5
6,7
12,0
0,5
0,5
1,3
5,7
100,0
1.346
385
303
31
131
18
140
4.152
32,4
9,3
7,3
0,7
3,2
0,4
3,4
100,0
Sumber : Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (2010)
Berdasarkan Tabel 6, sebagian besar penduduk Desa Pasir Jambu bekerja
sebagai petani sebanyak 1.492 orang (46,8%) sedangkan pekerjaan yang paling
sedikit persentasenya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 16 orang
(0,5%). Sebagian besar penduduk Desa Gunung Karung bekerja sebagai petani
yaitu 1.798 orang (43,3%) sedangkan pekerjaan yang paling sedikit persentasenya
adalah pengrajin sebanyak 18 orang (0,4%). Desa Pasir jambu dan Desa Gunung
Karung memiliki persentase jenis pekerjaan sebagai petani yang lebih besar
jumlahnya karena sebagian besar masyarakat memiliki lahan garapan sedangkan
persentase jenis pekerjaan sebagai PNS serta pengrajin lebih kecil jumlahnya
karena memiliki tingkat keminatan serta kemampuan masyarakat yang kurang.
Berdasarkan buku Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten
Purwakarta (2010) pengelompokan jenis komoditas Desa Pasir Jambu dan Desa
Gunung Karung meliputi pertanian, perkebunan dan peternakan. Jumlah jenis
komoditas di Desa Pasir Jambu dan Gunung Karung dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7 Jumlah jenis komoditas di Desa Pasir Jambu dan Gunung Karung
No
Jenis Komoditas
Desa Pasir Jambu Desa Gunung Karung
Jumlah Persentase
(%)
Jumlah Persentase
(%)
1
2
Pertanian
a. Padi
b. Jagung c. Kacang kedelai
d. Kacang tanah
e. Kacang panjang
f. Ubi kayu g. Ubi jalar
h. Cabe
i. Mentimun j. Buncis
k. Terong
l. Talas
m. Salada Jumlah
Perkebunan
a. Jeruk b. Mangga
c. Rambutan
d. Durian
e. Sawo f. Pisang
g. Melinjo
Jumlah
Peternakan
a. Sapi
b. Kerbau
c. Ayam d. Bebek
e. Kambing
f. Domba g. Anjing
h. Jumlah
119,20 ton/ha
1,50 ton/ha
0,30 ton/ha
1,20 ton/ha
0,80 ton/ha
1,80 ton/ha
0,50 ton/ha
0,80 ton/ha
1,20 ton/ha
0,40 ton/ha
0,30 ton/ha
2,00 ton/ha
0,09 ton/ha
130,09 ton/ha
0,90 ton/ha
4,40 ton/ha
6,00 ton/ha
4,00 ton/ha
0,30 ton/ha
8,10 ton/ha
1,00 ton/ha
24,70 ton/ha
91,6
1,2
0,2
0,9
0,6
1,4
0,4
0,6
0,9
0,3
0,2
1,5
0,1
100,0
3,6
17,8
24,3
16,2
1,2
32,8
4,0
100,0
236,00 ton/ha
0
0
0
0
0,42 ton/ha
0
0
0
0
0
0
0
236,42 ton/ha
0
0
1,00 ton/ha
0
0
25,00 ton/ha
0
26,00 ton/ha
99,8
0
0
0
0
0,2
0
0
0
0
0
0
0
100,0
0
0
3,8
0
0
96,2
0
100,0
3
32 ekor
4 ekor
1.680 ekor
280 ekor
81 ekor
116 ekor
20 ekor
2.213 ekor
1,4
0,2
75,9
12,7
3,7
5,2
0,9
100,0
150 ekor
20 ekor
1.300 ekor
700 ekor
225 ekor
200 ekor
30 ekor
2.625 ekor
5,7
0,8
49,5
26,7
8,6
7,6
1,1
100,0
Sumber : Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (2010)
Berdasarkan Tabel 7, jumlah jenis komoditas pada sektor pertanian di Desa
Pasir Jambu yang paling banyak adalah jenis padi yaitu 119,20 ton/ha (91,6%)
dan jumlah jenis komoditas yang paling sedikit adalah jenis salada yaitu 0,09
ton/ha (0,1%). Jumlah jenis komoditas pada sektor perkebunan yang paling
banyak adalah jenis pisang yaitu 8,10 ton/ha (32,8%) dan jumlah jenis komoditas
yang paling sedikit adalah jenis sawo yaitu 0,30 ton/ha (1,2%). Jumlah jenis
komoditas pada sektor peternakan yang paling banyak adalah jenis ayam yaitu
1.680 ekor (75,9%) dan Jumlah jenis komoditas pada yang paling sedikit adalah
jenis kerbau yaitu 4 ekor (0,2%).
Jumlah jenis komoditas pada sektor pertanian di Desa Gunung Karung
hanya ada dua yaitu jenis padi dan ubi kayu yang masing-masing berjumlah
236,00 ton/ha (99,8%) dan 0,42 ton/ha (0,2%). Jumlah jenis komoditas pada
sektor perkebunan hanya ada dua yaitu jenis rambutan dan jenis pisang yang
masing-masing berjumlah 1,00 ton/ha (3,8%) dan 25,00 ton/ha (96,2%). Jumlah
jenis komoditas pada sektor peternakan yang paling banyak adalah jenis ayam
yaitu 1.300 ekor (49,5%) dan Jumlah jenis komoditas pada yang paling sedikit
adalah jenis kerbau yaitu 20 ekor (0,8%). Kepemilikan lahan di Desa Pasir Jambu
dan Desa Gunung Karung dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8 Kepemilikan lahan di Desa Pasir Jambu dan Desa Gunung Karung
No
Penggunaan
Lahan
Desa Pasir Jambu Desa Gunung Karung
Luas lahan
(ha)
Jumlah
(RTP-HR)
Luas lahan
(ha)
Jumlah
(RTP-HR)
1.
2.
Pertanian
Perkebunan
< 0,50
0,50 – 1,00
> 1,00
Jumlah
< 0,50
0,50 – 1,00
> 1,00
Jumlah
168
152
18
338
415
68
12
495
< 0,50
0,50 – 1,00
> 1,00
Jumlah
< 0,50
0,50 – 1,00
> 1,00
Jumlah
26
14
43
83
124
16
87
227
Sumber : Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (2010)
Berdasarkan Tabel 8, dapat diketahui bahwa jumlah kepemilikan lahan pada
sektor pertanian di Desa Pasir Jambu yang paling luas adalah pada luasan kurang
dari 0,50 ha yaitu 168 rumah tangga petani hutan rakyat (RTP-HR) dan jumlah
kepemilikan lahan pada sektor pertanian yang paling sempit adalah pada luasan
lebih dari 1,00 ha yaitu 18 RTP-HR. Jumlah kepemilikan lahan pada sektor
perkebunan yang paling luas adalah pada luasan kurang dari 0,50 ha yaitu 415
RTP-HR dan jumlah kepemilikan lahan pada sektor perkebunan yang paling luas
adalah pada luasan lebih dari 1,00 ha yaitu 12 RTP-HR.
Jumlah kepemilikan lahan pada sektor pertanian di Gunung Karung yang
paling luas adalah pada luasan lebih dari 1,00 ha yaitu 43 RTP-HR dan jumlah
kepemilikan lahan pada sektor pertanian yang paling sempit adalah pada luasan
0,50 ha sampai dengan 1,00 ha yaitu 14 RTP-HR. Jumlah kepemilikan lahan pada
sektor perkebunan yang paling luas adalah pada luasan kurang dari 0,50 ha yaitu
124 RTP-HR dan jumlah kepemilikan lahan pada sektor perkebunan yang paling
sempit adalah pada luasan 0,50 ha sampai dengan 1,00 ha yaitu 16 RTP-HR.
Lembaga kemasyarakatan yang ada di Desa Pasir Jambu antara lain Rukun
Tetangga, Rukun Warga, Penyuluhan Keterampilan Keluarga (PKK), Karang
Taruna, Kader Posyandu, Kader Desa Siaga (KDS), Kader Ibu Arisan, Dewan
Kelompok Tani, Lembaga Adat, Lembaga Keamanan Masyarakat Desa (LKMD),
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), Kelompok Gotong Royong,
dan Organisasi Pemuda.
Lembaga kemasyarakatan yang ada di Desa Gunung Karung antara lain
Rukun Tetangga, Rukun Warga, Penyuluhan Keterampilan Keluarga (PKK),
Posyandu, Karang Taruna, Kelompok Tani, Lembaga Adat, Dewan Kepengurusan
Mesjid (DKM), Lembaga Keamanan Masyarakat Desa (LKMD), Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), Kelompok Gotong Royong, Organisasi
Pemuda dan Organisasi Perempuan, Kader Desa Siaga (KDS).