Download - sistem utilitas coeg.docx

8/18/2019 sistem utilitas coeg.docx

1/11

2.2.5. Sistem Utilitas Bangunan

Dalam pembangunan gedung tentunya dibutuhkan teknologi yang tinggi untuk

mendukung menciptakan kenyamanan bagi pengguna, salah satunya adalah masalah

utilitas bangunan. Utilitas Bangunan adalah suatu kelengkapan fasilitas yang

digunakan untuk menunjang tercapainya unsur-unsur kenyamanan, kesehatan,

keselamatan, kemudahan komunikasi, dan mobilitas dalam pembangunan. Perancangan

bangunan harus selalu memperhatikan dan menyertakanfasilitas utilitas yang

dikoordinasikan dengan perancangan lain (struktur, arsitektur, interior dan lain-lain).

Berikut perencanaan utilitas pada bangunan Duta all Banjarmasin.

1. Sistem Plambing dan Sanitasi

sistem plambing adalah sistem penyediaan air bersih dan sistem pembuangan air

kotor yang saling berkaitan serta merupakan paduan yangmemenuhi syarat, yang

berupa peraturan dan perundangan, pedoman pelaksanaan,standar tentang peralatan

dan instalasinya.

!istem plambing yang baik bergantung pada sistem plambing pemipaan yang

baik pula. !elain pemipaan, terdapat hubungan yang erat juga antara masalah

penyediaan air dan sanitasi, dimana sanitasi berhubungan langsung dengan beberapa

aspek berikut"

#. $esehatan.

%. Penggunaan air.

&. Pengolahan dan pembuangan limbah.


2/11

Berikut adalah !istem pemipaan plambing dan sanitasi bangunan Duta all Banjarmasin.

!istem plambing cukup baik dengan penyaluran merata pada tiap lantai, dimana secara

teknis peletakan ruang yang membutuhkan sistem plumbing pada bangunan shoping mall lebih

terpusat pada bagian sudut dan bagian terluar bangunan, ruang utama yang membutuhkan sistem

plambing dan sanitasi adalah toilet, serta tenants-tenants makanan yang membutuhkan sistem air

bersih dan kotor.

Gbr. Pipa plambing danGbr. Pipa plambing dan

Gbr. Toilet (Ruang yang membutuhkan plambing dan


3/11

2. Sistem Pencegahan Kebakaran Duta Mall

Untuk menghindari terjadinya kebakaran pada suatu bangunan, diperlukan suatu

cara atau sistem pencegahan kebakaran karena bahaya kebakaran dapat menimbulkan

kerugian berupa korban manusia, harta benda, terganggunya proses produksi barang

dan jasa, kerusakan lingkungan dan terganggunya masyarakat.

Bahaya kebakaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok, yaitu"

Bahaya kebakaran ringan

erupakan bahaya terbakar pada tempat dimana terdapat bahan-bahan yang

mempunyai nilai kemudahan terbakar rendah dan apabila terjadi kebakaran

melepaskan panas rendah dan menjalarnya api lambat.

Gbr. Tenants makanan (Ruang yang membutuhkan plambing


4/11

Bahaya kebakaran berat.

erupakan bahaya terbakar pada tempat dimana terdapat bahan-bahan yang

mempunyai nilai kemudahan terbakar tinggi dan apabila terjadi kebakaranmelepaskan panas sangat tinggi dan menjalarnya api sangat cepat. Perancangan

sistem ini erat kaitannya dengan sistem plumbing karena agar meminimalisir bahaya

bencana kebakaran maka dikembangkan sistem- sistem yang melingkupi pengaliran

air, sebagai media pemadaman guna mencegah bahaya kebakaran skala besar, sistem

pencegahan tersebut diantaranya"

• !istem springler

Pada bangunan Duta all sistem springler terdapat pada basement bangunan,

hal ini di tujukan dengan alasan pencegahan kebakaran bangunan dari lantai

terba'ah yang jika terjadi di lantai terba'ah api akan dengan cepat merambat

menuju lantai atas, hal ini menjadi pertimbangan peletakan sistem ini di

basement bangunan, selain itu peletakan sistem central kelistrikan dan mesin-

mesin berat juga terdapat pada basement yang lebih beresiko terhadap

kebakaran. $elemahan springler pada bangunan Duta all adalah tidak

terdapatnya sistem ini pada tiap lantai.

Gbr. Skema sistem kerja springler pada Gbr. Sistem springler pada basement


5/11

Gbr.alarmGbr.kerja


6/11

• Bo ydrant

!istem pencegah kebakaran a'al skala kecil berupa ydarant pada bangunan

Duta all tersedia pada tiap lantai dan blok-blok bangunan

• ydrant


7/11

3.perancangan penghaaan pada bangunan Duta Mall Ban!armasin

Pengudaraan*pengha'aan sangat penting Untuk mencapai kenyamanan, kesehatan,

dan kesegaran hidup dalam rumah tinggal atau bangunan bertingkat, khususnya

kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada daerah yang beriklim tropis dengan udaranya yang

panas dan kelembaban udaranya yang tinggi, maka diperlukan usaha untuk mendapatkan

udara segar dari aliran udara alam maupun aliran udara buatan . Perencangan

pengudaraan atau pengha'aan adalah perencanaan untuk mendapatkan aliran udara yang tepat

untuk ruangan serta pengontrolannya.

sistem pengha'aan dari hasil studi analisis lapangan pada bangunan Duta all

Banjarmasin.seperti kebanyakan sistem pengha'aan shoping center, Duta all juga

menggunakan +c entral sebagai sumber utama pengha'aan. Pengha'aan

didistribusikan ke setiap lantai melalui shaft-shaft + di bagian plafon bangunan.


8/11

5 . ""#$ dan Security Sistem pada bangunan Duta Mall Ban!armasin

(losed ircuit ele/ision) adalah

suatu alat yang berfungsi untuk memonitor

suatu ruangan melalui layar tele/isi atau

monitor, yang menampilkan gambar dari

rekaman kamera yang dipasang di setiap sudut

ruangan (biasanyatersembunyi) yang

diinginkan oleh bagian keamanan. !istem

kameran dan tele/isiini terbatas pada gedung

tersebut (closed),!emua kegiatan di dalamnya

dapat dimonitor di suatu ruangan security.

pada bangunan Duta all terbagi merata di setiap lantai dengan tayangan

yang di salurkan langsung ke bagian penjagaan keamanan di pos-pos security dan

pengelola gedung.


9/11

%.Sistem Penerangan &pencahayaan

Pada perencanaan penerangan dan pencahayaan gedung dimaksudkan agar bangunan tersebut

mendapat pencahayaan dan penerangan yang baik pada siang hari maupun pada malam hari .

De'asa ini pemanfaatan pencahayaan digunakan sumber alami dan telah diatur

berdasarkan !01 2& %22# tentang 3atacara perancangan sistem pencahayaan alami

pada bangunan gedung4. !elain itu dalam perencanaan penerangan atau pencahayaan

juga mempertimbangkan tentang standar pencahayaan buatan yang diatur pada !01

2&-5676-%22# tentang 3ata cara perancangan sistem pencahayaan buatan

pada bangunan gedung4.

• Pencahayaan alami pada bangunan Duta all Banjarmasin

Pencahayaan alami di bangunan ini sangat terbatas yang hanya ada pada

tengah bangunan tepatnya berada pada /oid utama bangunan, serta pada

retail-retail yang berada pada bagian terluar bangunan gedung.


10/11

• Pencahayaan buatan pada bangunan Duta all Banjarmasin

!istem pencahayaan sangat berhubungan erat dengan kelistrikan, dimanasumber utama tenaga listrik pada bangunan gedung dari P80 serta mesin

genset kapasitas besar yang terdapat pada basement gedung.

Pencahayaan buatan lebih mendominasi dibandingkan pencahaayaan alami

pada bangunan ini, dimana selain desain dan peletakan pihak pengelola

gedung lampu-lampu yang di pasang di setiap retail-retail juga di desain oleh

otoritas pemilik brand atau toko itu sendiri sesuai dengan tema dan

peruntukan retailnya sendiri. Dengan kata lain tidak ada koordinasi yang

selaras pada pencahayaan buatan dalam retail atau toko dengan jalur sirkulasi

dalam bangunan gedung.


11/11

Download - sistem utilitas coeg.docx

Top Related