Download - SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH. makalah
1
Makalah
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH
Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Seminar I
DISUSUN OLEH :
HERLINA
160221100002
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS PADJAJARAN
2011
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN.................................................................. 1
BAB II TINJAUAN UMUM KARYA ILMIAH....................................2
BAB III SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH....................5
3.1 Sistematika Penulisan Hasil Penelitian Kuantitatif...............5
3.2 Sistematika Penulisan Hasil Penelitian Kualitatif................17
BAB IV SIMPULAN...............................................................................25
DAFTAR PUSTAKAN.....................................................................................26
BAB I
3
PENDAHULUAN
Karya ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuwan (yang
berupa hasil pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan,
tekhnologi dan seni yang diperolehnya melalui kepustakaan, kumpulan
pengalaman, penelitian dan pengetahuan orang lain sebelumnya. Karya ilmiah
merupakan pernyataan sikap ilmiah peneliti dalam penggunaan sumber daya
(uang, alat, bahan) yang digunakan dalam penelitian.1,2
Tujuan karya ilmiah adalah agar gagasan penulis karya ilmiah itu dapat
dipelajari, lalu didukung atau ditolak oleh pembaca. Ini adalah konsekuensi sifat
keterbukaan ilmu pengetahuan. Karena itu karya ilmiah harus memenuhi
sistematika yang sudah dibakukan supaya tidak sulit dalam mempelajarinya. Sifat
penting karya ilmiah adalah tulisan kekal hingga dapat dibaca oleh siapa saja,
dimana saja dan kapan saja. Untuk itu, karya ilmiah harus ditulis dengan sebaik-
baiknya, dan diupayakan tanpa kesalahan.1,3
BAB II
4
TINJAUAN UMUM KARYA ILMIAH
Suatu karya ilmiah adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang
memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang
dengan memenuhi kaedah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh
masyarakat keilmuan. Terdapat berbagai jenis karangan ilmiah, antara lain laporan
penelitian, makalah seminar atau simposium, artikel jurnal,yang pada dasarnya
kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. 2,4
Karya ilmiah adalah karya ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan
ditulis menutut metodelogi penulisan yang baik dan benar. Menurut Arifin
(2003:1) karya ilmiah dibedakan menjadi makalah, kertas kerja, skripsi, tesis dan
disertasi. 1,4,5,6
Karya ilmiah berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan, tekhnologi dan seni. Hal ini sesuai dengan hakikat karya ilmiah
yaitu, mengemukakan kebenaran melalui metodenya yang sistematis, metodelogis
dan konsisten. Jika dihubungkan dengan hakikat ilmu, karya ilmiah mempunyai
fungsi sebagai penjelasan ( explanation), ramalan (prediction) dan kontrol
(control).1,4
Penjelasan, karya ilmiah dapat menjelaskan suatu hal yang sebelumnya
tidak diketahui, tidak jelas dan tidak pasti menjadi sebaliknya. Ramalan, karya
ilmiah dapat membantu mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan
terjadi pada masa mendatang. Kontrol, karya ilmiah dapat berfungsi untuk
mengontrol, mengawasi dan atau mengoreksi benar tidaknya suatu pernyataan.1,4
5
Menulis karya ilmiah memerlukan sekurang-kurangnya empat syarat,
yaitu motivasi dan disiplin yang tinggi, kemampuan mengolah data, kemampuan
berpikir logis (urut) dan terpadu (sistematis), dan kemampuan berbahasa. Berbeda
dengan tulisan fiksi, karya ilmiah bersifat formal sehingga harus memenuhi
beberapa yaitu lugas tidak emosional, logis, efektif dan efisien.1 ,4,5,6
Makalah adalah karya tulis yang menyajikan suatu masalah yang
pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.
Makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berpikir deduktif atau
induktif. Kertas kerja, seperti halnya makalah adalah juga karya tulis ilmiah yang
menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.
Analisis dalam kertas kerja ditulis, misalnya untuk disajikan dalam suatu seminar
atau lokakarya. 1,2,4
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis
berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didiukung oleh
data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung (observasi
lapangan, atau percobaan laboratorium) maupun penelitian tidak langsung (studi
kepustakaan). Tesis adalah karya tulis ilmiah ynag sifatnya lebih mendalam
dibandingkan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh
dari penelitian sendiri. Disertasi adalah karya tulias ilmiah yang mengmukaakna
suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang
sahih (valid) dengan analisis yang terinci.1,2,4
BAB III
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH
6
Sistematika karya ilmiah adalah urutan letak bagian-bagian karya ilmiah,
bagian mana yang harus didahulukan dan bagian yang harus dikemudiankan.
Secara garis besar, bagian yang diletakkan di bagian depan biasa kita sebut
dengan bagian awal, kemudian bagian inti karya ilmiah dan bagian penutup. 1
Secara garis besar karya ilmiah dikelompokkan menjadi dua macam yaitu
yang disusun berdasarkan hasil penelitian kuantitatif dan hasil kualitatif. 1,3
3.2 Sistematika Penulisan Karya Ilmiah Hasil Penelitian Kuantitatif 1,3
Hal-hal yang disajikan dalam penelitian kuantitaf umumnya bersifat
kompleks, mulai isi kajian terhadap berbagai teori yang substantif dan mendasar
sampai pada hal-hal yang bersifat operasional teknis. Karena kompleksnya materi
yang disajikan, laporan penelitian kuantitatif perlu diatur sedemikian rupa
sehingga pembaca laporan dapat dengan mudah menentukan setiap bagian yang
dicari dan dapat memahaminya secara tepat.
3.2.1 Bagian Awal 1,3
Bagian ini terdiri atas :
Halaman Sampul
Halaman Judul
Lembar Persetujuan :
Lembar persetujuan pembimbing
7
Lembar persetujuan dan pengesahan kelulusan
Abstrak
Prakarta
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Daftar Lain (misalnya daftar lambang, daftar singkatan dsb)
3.2.2 Bagian Inti 1,3
Bagian ini terdiri atas :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
BAB II KERANGKA TEORITIS
2.1 .......
2.2 ........
2.3 Dan seterusnya
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain penelitian
3.2 Populasi dan Sampel
8
3.3 Tempat Penelitian
3.4 Waktu Penelitian
3.5 Etika Penelitian
3.6 Alat Pengumpul Data
3.7 Prosedur Pengumpulan Data
3.8 Rencana analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Data
4.2 Pengujian Hipotesis
BAB V PEMBAHASAN
5.1 ......
5.2 ......
5.3 dan seterusnya
BAB VI PENUTUP
6.1 Simpulan
6.2 Saran
Penjelasan secara ringkas isi tiap-tiap bagian tersebut adalah sebagai
berikut.
Isi Bagian Awal 1,3
Halaman Sampul
Halaman sampul biasanya berisi judul secara lengkap, kata skripsi, tesis,
atau disertasi, nama dan nomor induk mahasiswa (NIM), lambang perguruan
9
tinggi, nama universitas, fakultas, jurusan dan waktu (bulan, tahun) lulus ujian.
Semua huruf dicetak dengan huruf kapital, dengan komposisi dan tata letak tiap-
tiap bagian diatur secara simetris, rapi dan serasi.ukuran huruf (font size) yang
digunakan antara 12-16 point, jenis huruf konsisten (misalnya Times New
Romans, Arial atau lainnya yang standart).1
Halaman Judul
Halaman judul terdiri atas dua halaman. Halaman pertama berisi dan
berformat sama dengan halaman sampul. Halaman judul lembar kedua memuat
(1) Judul karya ilmiah secara lengkap diketik dengan huruf kapital, (2) teks karya
ilmiah ditujukan untuk...., (3) nama dan nomor induk mahasiswa, diketik dengan
huruf kecil kecuali huruf-huruf pertama dari nama dan NIM, (4) nama lengkap
institut, fakultas dan jurusan diketik dengan huruf kapital, dan (5) bulan (diketik
dengan huruf kecil kecuali huruf pertama) dan tahun lulus ujian. 1
Lembar Persetujuan
Ada dua macam lembar persetujuan yaitu pertama lembar persetujuan
yang memuat persetujuan dari pembimbing. Hal-hal yang dicantumkan pada
lembar persetujuan lembar pembimbing adalah 1) teks Tesis oleh... ini telah
disetujui untuk diuji, 2) nama lengkap dan nomor induk pegawai (NIP)
pembimbing utama dan pembimbing anggota.1
Lembar pengesahan kedua adalah lembar persetujuan yang berisi
pengesahan oleh para penguji, ketua jurusan dan dekan, pengesahan ini diberikan
setelah diadakan penyempurnaan oleh penulis yang bersangkutan sesuai dengan
saran-saran yang diberikan oleh para penguji pada saat berlangsungnya ujian.1
10
Abstrak
Kata abstrak ditulis di bagian tengah halaman dengan huruf
kapital,simetris di batas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Namapenulis
diketik dengan jarak spasi dari kata abstrak, ditepi kiri dengan urutan : nama
diakhiri titik, tahun lulus diakhiri dengan titik, judul dicetak miring dan diketik
dengan huruf kecil (kecualihuruf pertama dari setiap kata) dan diakhiri dengan
titik. 1,2
Kemudian diikuti dengan kata karya ilmiah, tesis atau disertasidiakhiri
dengan koma, diikuti oleh nama jurusan, fakultas, universitas/ institut, diakhiri
dengan titik. Setelah itu dicantumkan nama dosen pembimbing utama dan
anggota.1,3
Dalam abstrak dicantumkan kata kunci yang ditempatkan paling bawah
teks abstrak. Jumlah kata kunci antara tiga sampai lima buah. Kata kunci
diperlukan untuk komputerisasi sistem informasi ilmiah. Dengan kata kunci dapat
ditemukan dengan mudah judul-judul karya ilmiah beserta abstraknya. 1,3
Teks abstrak disajikan dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan
Inggris secara padat intisari, yang mencakupi latar belakang, masalah yang diteliti,
metode yang digunakan, hasil yang diperoleh dan simpulan. Teks abstrak diketik
dengan jarak spasi tunggal, dengan panjang maksimal satu halaman kuarto atau
250-300 kata. 3
Prakarta/ Kata Pengantar
11
Isi kata pengantar diserahkan pada peneliti.pada dasarnya berisi ucapan
terimakasih pada berbagai pihak yang telah membantu peneliti untuk dapat
menyelesaikan karya ilmiah. 1,3
Daftar Isi
Dalam halaman daftar isi dimuat judul bab, judul sub bab dan judul
subsub bab yang disertai dengan nomor halaman tempat pemuatannya di dalam
teks. Semua judul bab diketik dengan huruf kapital, judul sub bab dan subsub bab
dengan huruf kecil kecuali huruf pertama pada setiap kata utama. 1
Daftar Tabel
Lembaran daftar tabel berisi urutan tabel yang terdapat pada laporan
penelitian. Judul tabel harus sama dengan judul tabel yang terdapat di dalam teks.
Jarak antar baris judul tabel diketik dengan spasi ganda, sedangkan judul tabel
yang memerlukan lebih dari satu baris, jarak antar baris diketik dengan spasi
tunggal.1
Daftar Gambar (bila ada)
Lembar daftar gambar berisi urutan gambar yang terdapat pada laporan
karya ilmiah, nomor gambar mengikuti ketentuan yang sama seperti penomoran
daftar tabel.1
Daftar Lampiran
Lembar daftar lampiran berisi urutan lampiran pada karya ilmiah.
Daftar lampiran ini tidak meneruskan urutan halaman karya ilmiah. Masing-
12
masing mempunyai urutan halaman tersendiri. Nomor lampiran digunakan angka
Arab : 1, 2, 3,...dst. Contoh : lampiran 1. 1
Isi Bagian Inti 1,3
Bab I Pendahuluan 1,3
Pada bagian pendahuluan peneliti membahas tentang :
a) Latar belakang masalah.
Latar belakang masalah membahas tentang isi latar belakang
menggambarkan alasan pentingnya dilakukan penelitian.tinjauan pustaka
secara ringkas dan padat tentang area yang akan diteliti, mengupas ide-ide
secara keseluruhan yang merupakan kerangka kerja yang akan dijalani. 1,3
b) Perumusan masalah
Perumusan masalah diawali dengan membandingkan kenyataan atau
fenomena dengan harapan sesuai dengan teori dan konsep. Peneliti akan
membuat pernyataan yang sangat mendasar yang pada penelitian nantinya
akan menjawab tujuan penelitian. 1,3
c) Tujuan penelitian
Tujuan penelitian terdiri dari penjelasan tujuan umum dan khusus,
sehingga pembaca mengerti tentang pentingnya penelitian ini
dilaksanakan.1,3
d) Manfaat penelitian
Manfaat penelitian membahas manfaat untuk : 1,3
layanan dan masyarakat
13
pendidikan dan perkembangan ilmu yang berhubungan dengan
karya ilmiah.
e) Hipotesis
Pada penulisan hipotesis peneliti menentukan apakah akan menetapkan
hipotesis nol atau alternatif, tergantung dari prediksi peneliti terhadap hasil
penelitian yang akan dilakukan.1,3
f) Definisi Operasional
Definisi operasional terdiri dari :
a. Variable penelitian
b. Definisi operasional
c. Cara ukur
d. Hasil ukur
e. Skala ukur
Kerangka Teoritis/ Kajian Pustaka
Merupakan bagian yang penting dari serangkaian bagian penelitiaan.
Tinjauan pustaka merupakan suatu analisis dan sintesis terhadap sumber-sumber
yang diperlukan untuk menggambarkan suatu fenomena yang diketahui atau
belum diketahui termasuk teori dan model yang relevan sebagai pendekatan untuk
penyelesaian masalah dan menjawab tujuan penelitian. Penelitian-penelitian yang
dirujuk harus mempunyai kaitan dengan penelitian yang akan dilakukan.
Rangkuman dari tinjauan pustaka dituangkan dalam kerangka teori. 1,3
14
Pada pemaparan rujukan yang diambil dari peneliti lain, perlu
disebutkan : 1,3
a) Area yang diteliti
b) Sampel/partisipan
c) Tempat penelitian dilaksanakan
d) Koefisien realibilitas dan validitas instrumen penelitian tersebut
e) Hasil temuan dan kritik terhadap temuan tersebut
Beberapa petunjuk untuk menelusuri pustaka adalah : 1,3
a) Identifikasi berbagai sumber dari buku, artikel, internet dan dokument
kebijakan.
b) Pilih sumber yang sesuai.
c) Kritik (analisis dan sintesis) sumber tersebut untuk mendapatkan
informasi yang sesuai dengan area penelitian yang dilakukan.
d) Informasi yang diperoleh disajikan dalam bentuk tulisan termasuk
mengintegerasikan hasil penelitian tersebut.
Tinjauan pustaka ini akan membantu peneliti untuk membuat kerangka
teori dan kerangka konsep. 1,3
Metode Penelitian1,3
Komponen yang diuraikan dalam bagian ini adalah :
Desain Penelitian1,3
15
Desain penelitian terdiri dari deskriptif, korelasi, kuasi eksperimen dan
eksperimen. Harus diuraikan apa dan bagaimana hal tersebut akan dilakukan.
Desain penelitian yang digunakan harus sesuai dengan tujuan dan kerangka
konsep penelitian.
Populasi dan Sampel 1,3
Populasi adalah kumpulan dari objek penelitian. Sampel merupakan
gambaran kecil dari populasi yang ditetapkan berdasarkan kriteria dan dihitung
dengan menggunakan formula /rumus yang sesuai. Sampel dipilih sesuai dengan
metode pemilihan sampel. Pada bagian ini juga ditulisakan cara penghitungan dan
pemilihan sampel tersebut.
Tempat Penelitian1,3
Penetapan tempat penelitian harus disertai dengan alasan pemilihan
tempat tersebut.
Waktu Penelitian1,3
Waktu penelitian (hanya ada pada proposal) terdiri dari waktu
persiapan, pelaksanaan dan penyusunan laporan yang ditampilakan dalam bentuk
“Gant chart”.
Etika Penelitian 1,3
Uraian tentang resiko penelitian yang mungkin timbul pada responden
dan peneliti selamapenelitian serta cara mengatasi resiko termasuk aplikasi
prinsip-prinsip etik yang dipakai. Juga diuraikan bagaimana memperoleh
persetujuan dari calon responden dan persetujuan dari komite etik dan responden.
Alat Pengumpul Data 1,3
16
Bagian ini menguraikan data yang akan dikumpulkan dan instrumen
penelitian yang akan digunakan dan cara penyusunannya serta dilampirkan.
Prosedur Pengumpulan Data 1,3
Bagian ini menguraikan langkah-langkah pengumpulan data secara
rinci.
Rencana Analisin Data 1,3
Bagian ini menguraikan bagaimana data yang terkumpul akan diolah
dan dianalisis. Disebutkan pula metode statistik yang digunakan.
Hasil Penelitian 1,3
Hasil merupakan bagian yang utama dalam karya ilmiah, namun
biasanya merupakan bagian yang paling ringkas yang disajikan dalam bentuk teks,
tabulasi atau piktorial agar lebih jelas dengan susunan sebagai berikut :
a) Pengantar Bab
Berisi penjelasan umum tentang bab hasil, cukup satu paaragraf
b) Penjelasan tentang karakteristik sampel
Menggambarkan karakteristik sampel meliputi semua data demografi
yang diambil datanya seprti usia, tingkat pendidikan, agama dll
c) Penjelasan tentang hasil untuk setiap tujuan, pertanyaan penelitian atau
hipotesis penelitian (bila ada).
Pembahasan 1,3
Pada bagian ini peneliti menjelaskan makna hasil penelitiannya.
Pembahasan bukanlah pengulangan ringkasan hasil penelitian, namun merupakan
17
pembahasan rinci hasil-hasil penelitian yang dikaitkan dengan tujuan penelitian.
Hasil penelitian yang sudah dibahas ditinjauan teoritis tidak perlu diulang, tetapi
hasil yang didapat dibandingkan, atau diperkuat dengan hasil penelitian
sebelumnya. Isi pembahasan minimal 50% dari jumlah halaman tinjauan pustaka.
Pembahasan terdiri dari :
a) Pengantar bab
Menjelaskan tentang isi / kontens bab ini secara singkat, cukup satu
paragraf
b) Interpretasi dan diskusi hasil
Membandingkan hasil penleitian dengan hasil penelitian sebelumnaya
yang telah dipublikasikan : apakah berlawanan, ataukah memberikan hasil
yang baru. Tiap pernyataan tersebut harus dijelaskan, dan didukung oleh
literatur yang sudah dibahas pada tinjauan pustaka.
c) Keterbatasan penelitian
Berisikan alasan-alasan rasional yang bersifat metodologik akan hasil
penelitian yang didapat.apakah pemilihan desain yang kurang tepat,
populasi dan sampel, atau instrumentasi khususnya uji validitas.
Keterbatasan ini tidak diperuntukkan bagi alasan-alasan yang berasal dari
keterbatasan peneliti seperti terbatasnya waktu penelitian, terbatasnya
literatur yang dibaca atau lain-lain.
d) Implikasi untuk pendidikan
Penutup1,3
18
Bagian ini memuat simpulan hasil pembahasan penelitian secara
sistematis yang berkaitan dengan upaya menjawab hipotesis dan atau tujuan
penelitian. Saran-saran yang disampaikan berkaitan dengan simpulan penelitian
yang telah dilakukan. Saran tersebut harus terkait dengan haisl penelitian yang
dilakukan dapat berupa kebijakan, upaya praktik penyelesaian masalah yang
dihadapi dan aspek yang dapat diteliti lebih lanjut. Saran tersebut hendaknya
dibuat secara operasional sehingga beremanfaat bagi mereka yang menerima saran
tersebut.
3.3 Sistematika Penulisan Karya Ilmiah Hasil Penelitian Kualitatif 1,3
Penelitian kualitatif berisi ungkapan gejala secara menyeluruh dan
sesuai dengan konteks (holistik-konstektual) melalui pemngumpulan data dari
latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian
semacam ini bersifat deskritif dan cenderung menggunakan analisis dengan
pendekatan induktif. Proses dan makna dari sudut pandang subjek lebih
ditonjolkan dalam pernelitian ini. Ciri-ciri penelitian kualitatif tersebut sifat dan
bentuk laporannya. Oleh karena itu, laporan penelitian kualitatif disusun dalam
bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri-ciri
alaminya.1,3
a. Bagian awal1,3
Bagian ini terdiri atas:
Halaman sampul
19
Halaman judul
Lembar persetujuan (pembimbing dan pengesahan)
Abstrak
Prakarta
Daftar isi
Daftar tabel
Daftar gambar
Daftar lampiran
b. Bagian inti1,3
Bagian ini boleh menggunakan beberapa alternatif format, berikut contoh
bagian inti :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan penelitian
1.4 Kerangka teoritis
1.5 Kegunaan penelitian
BAB II METODELOGI PENELITIAN
2.1 Rekruimen partisipan / informan
2.2 tempat dan waktu penelitian
20
2.3 etika penelitian
2.4 Prosedur pengumpulan data
2.5 alat bantu pengumpulan data
2.6 Rencana analisis data
BAB III PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
c. Bagian akhir 1,3
Bagian ini terdiri atas :
Daftar pustaka
Pernyataan keaslian tulisan
Lampiran
Riwayat hidup
Isi bagian awal 1,3
Unsur-unsur yang harus ada pada bagian ini sama dengan yang ada
pada bagian awal penelitian kuantitatif. Susunan unsur-unsur dan isi uraiannya
juga sama.
Isi bagian inti1,3
Bab I Pendahuluan
21
Bab pendahuluan berisi wawasan umum tentang arah penelitian yang
dilakukan. Dengan pendahuluan ini pembaca dapat mengetahui konteks atau latar
belakang penelitian, fokus penelitian,tujuan penelitian dan kegunaan penelitian.
Latar belakang masalah
Latar belakang masalah membahas kejelasan identifikasi fenomena dan
berbagai alasan pemilihan fenomena penelitian disertai dengan berbagai bukti
ilmiah yang menyebabkan fenomena tersebut perlu dipelajari atau diteliti. Selain
itu, pada latar belakang dijelaskan berbagai filosofi yang mendasari fenomena
tersebut perlu dipelajari. Pada bagian ini juga peneliti menceritakan berbagai isu
dan gambaran fenomena yang akan diteliti dengan ditunjang data kualitatif dari
hasil pra penelitian. Dituliskan juga alasan pemilihan daerah atau area penelitian.
Pada bagian akhir menjelaskann landasan filosofis kenapa fenomena tersebut
perlu diteliti secara kualitatif dan dengan pendekatan kualitatif antara lain:
fenomenologi, grounded theory, etnographi serta mencantumkan alasan memilih
pendekatan tersebut.
Rumusan masalah
Sama dengan penelitian kuantitatif.
Tujuan penelitian
Tujuan penelitian memuat deskripsi tujuan umum dan tujuan khusus
dari studi yang dilakukan.
Kerangka teoritis/ tinjauan pustaka
22
Tinjauan pustaka pada penelitian kualitatif membahas berbagai literatur
yang berasal dari tinjauan teoritis dan tinjauan empiris (hasil-hasil penelitian
terkait dengan fenomena yang akan diteliti). Kedua sumber tinjauan tersebut harus
menggambarkan berbagai isu yang terkait dengan fenomena yang akan diteliti.
Literatur teoritis membahas berbagai konsep dan teori yang melandasi fenomena
yang dipelajari dan berkaitan dengan fenomena tersebut. Selanjutnya tinjauan
empiris membahas kritisi hasil-hasil penelitian sebelumnya baik yang berasal dari
penelitian kualitatif dan yang berasal dari penelitian kuantitatif relevan dengan
fenomena yang akan diteliti. Rangkuman dari tinjauan pustaka dituangkan dalam
kerangka teori.
Kegunaan penelitian
Manfaat penelitian membahas manfaat penelitian dilakukan bagi
masyarakat, pendidikan dan perkembangan ilmu.
Bab II Metodelogi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan merupakan metode yang kompatibel
dengan tujuan penelitian dan adekuat untuk dapat menjawab atau menyelesaikan
fenomena atau topik yang diteliti. Jika peneliti menggunakan suatu pendekatan
khusus, maka peneliti melengkapinya dengan berbagai deskripsi tentang tahapan-
tahapan penelitiannya. Pada bab ini harus dicantumkan alasan pemilihan metode
penelitian untuk fenomena yang diteliti.
Rekruimen partisipan
23
Pemilihan atau seleksi informan/ partisipan harus dijelaskan dengan
metode sampling. Jumlah informan/ partisipan ditentukan berdasarkan saturasi
data, tetapi pada proposal dapat menuliskan prediksi sampel berdasarkan
pengalaman penelitian yang lalu.
Lokasi dan waktu penelitian
Sama dengan penelitian kuantitatif.
Etika penelitian
Sama dengan penelitian kuantitatif
Prosedur pengumpulan data
Jelaskan strategi bagaimana data penelitian akan dikumpulkan dan juga
dituliskan jika ada teoritikal yang mendasari pengumpulan data tersebut. Tahapan
pengumpulan data harus diuraikan secara rinci.
Alat bantu pengumpulan data
Pada penelitian kualitatif, peneliti menjadi alat utama untuk
pengumpulan data. Peneliti kualitatif membutuhkan alat bantu untuk
mengumpulkan data penelitiannya antara lain tape recorder, video dan catatan
lapangan.
Rencana analisis data
Diuraikan penjelasan strategi yang digunakan untuk analisis data
misalnya sebutkan cara atau metode siapa yang digunakan untuk mengolah dan
menganalisis data penelitian yang sudah dikumpulkan. Juga diuraikan bagaimana
peneliti mempertahankan keabsahan data penelitian tersebut.
Bab III Paparan Data Dan Hasil Penelitian
24
Komponen yang dituliskan pada hasil penelitian terdiri dari :
a. Karakteristik informan / partisipan, dan
b. Hasil analisis penelitian
Analisis penelitian disesuaikan dengan metodelogi penelitian antar
lain analisis tema ditulis dalam bentuk skema dan narasi dari
transkrip data penelitian. Dapat juga dilengkapi dengan foto-foto
atau catatan-catatan lapangan lainnya yang mendukung hasil
penelitian yang diperoleh (jika ada).
Bab IV Pembahasan
Uraian pembahasan terdiri dari :
a. Interpretasi hasil penelitian dan diskusi :
Pada bagian ini, peneliti membahas berbagai temuan hasil dalam
penelitiannya yang dibandingkan dan disamakan dengan hasil-hasil
penelitian sebelumnya (compare and contrast). Hasil penelitian
dikaitkan dengan hasil-hasil penelitian sebelumnya. Selain itu,
berbagai konsep dan teori yang terkait dengan hasil-hasil penelitian
juga digunakan untuk melengkapi pembahasan interpretasi hasil
penelitian.
b. Keterbatasan penelitian
Idem dengan penelitian kuantitatif
c. Implikasi untuk pengembangan ilmu
Dibuat sesuai dengan konteks yang dihasilkan dari hasil atau temuan
penelitian sama seperti kuantitatif.
25
Bab V Penutup
Simpulan penelitian harus mencerminkan refleksi hasil atau temuan
penelitian dan rekomendasi penelitian mencantumkan keberlanjutan penelitian
yang akan dilakukan selanjutnya.
d. Bagian akhir
Bagian ini tidak menggunakan judul bab, akan tetapi penomoran
halamannya melanjutkan nomor halaman sebelumnya. Bagian akhir ini terdiri dari
:
Daftar Rujukan / Pustaka
Bahan yang dimasukkan ke dalam daftar rujukan (pustaka) harus sudah
disebutkan dalam teks. Istilah daftar pustaka digunakan untuk menyebutkan daftar
yang berisi bahan-bahan pustaka yang digunakan oleh peneliti, baik yang dirujuk
ataupun yang tidak dirujuk dalam teks.
Pernyataan Keaslian Tulisan
Pernyataan keaslian berisi ungkapan penulis bahwa karya ilmiah yang
ditulisnya tidak merupakan hasil pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain
yang diaku sebagai hasil tulisan atau pemikirannya sendiri.
Lampiran
Bagian ini diawali dengan halaman yang ditulis kata LAMPIRAN
ditengah bidang pengetikan dan diletakkan sesudah daftar pustaka. Halaman
lampiran ini tidak diberi nomor. Halaman berikutnya adalah lampiran dengan
nomor lampiran dinyatakan dengan angka Arab dan diketik di bagian kanan atas
bidang pengetikan.
26
Isi lampiran mencakup hal-hal penting yang diperlukan untuk
melengkapi penjelasan, antara lain :
1) Instrumen yang digunakan
2) Informed consent
3) Hasil pengolahan data dengan komputer (hanya untuk laporan
hasil, selanjutnya untuk laporan akhir tidak ditampilkan)
Riwayat hidup
Pada daftar riwayat hidup penulis dicantumkan nama, tempat/tanggal
lahir, riwayat pendidikan dan pekerjaan serta artikel yang pernah dipublikasikan
penulis (jika ada).
27
BAB IV
SIMPULAN
Karya ilmiah adalah tulisan ilmiah seseorang berdasarkan studi
kepustakaan, kumpulan pengalaman, penelitian dan pengetahuan. Karya ilmiah
secara garis besar dikelompokkan menjadi dua macamyaitu disusun berdasarkan
hasilpenelitian kuantitatif dan berdasarkan hasil penelitian kualitatif. Tujuannya
adalah agar gagasan penulis itu dapat dipelajari, lalu didukung atau ditolak oleh
pembaca.
Karena itu karya ilmiah harus memenuhi sistematika yang sudah
dibakukan supaya tidak sulit dalam mempelajarinya. Sistematika karya ilmiah
adalah urutan dalam meletakkan bagian-bagian karya ilmiah, bagian mana yang
harus didahulukan dan bagian mana yangharus dikemudiankan
28
DAFTAR PUSTAKA
1. Dwiloka Bambang, Riana Rati. Tehnik Menulis Karya ilmiah. 2005.
Rineka Cipta.
2. Harry Firman. Menulis Karya Ilmiah. 2004.
http://fornests.blogspot.com/2009/04/menulis-karya-ilmiah-oleh-harry-
firman.html. diakses 27 Februari 2011.
3. Tim Pascasarjana UI. Pedoman Penulisan Tesis. 2008. Universitas
indoesia.
4. Mardaslis. Metode Penelitian suatu Pendekatan Proposal. 2009.PT Bumi
Aksara.
5. Budiarto Eko. Metodelogi Penelitian Kedokteran. 2004. EGC
6. Sastroasmoro,S. Ismael, S. Dasar-dasar Metodelogi Penelitian Klinis.
Edisi ketiga. 2010. CV Agung Seto.