1
SITUS WEB DAN APLIKASI SENTRALISASI DATA PRAKTIKUM
LABORATORIUM JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS
GUNADARMA MENGGUNAKAN VB.NET DAN SOAP
Bintang Eka Putera 1)
Raden Supriyanto, SSi., MSc., 2)
Jurusan Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer dan
Teknologi Informasi Universitas Gunadarma Jl Margonda 100
1)e-mail : [email protected]
2)e-mail : [email protected]
ABSTRAK
SITUS WEB DAN APLIKASI SENTRALISASI DATA PRAKTIKUM
LABORATORIUM JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS GUNADARMA
MENGGUNAKAN VB.NET DAN SOAP, merupakan aplikasi berbasis web, dan aplikasi
berbasis desktop yang dapat digunakan, untuk melakukan beberapa kegiatan administrasi
laboratorium secara online. Baik praktikan maupun staff, keduanya dapat menggunakan
aplikasi ini untuk mengetahui berbagai macam informasi, kegiatan Laboratorium yang
berada dibawah Jurusan Sistem Komputer. Informasi tersebut, berupa daftar nilai serta
status kelulusan praktikan, kalender akademik laboratorium, jadwal praktikum, dan berita
mengenai kegiatan, didalam laboratorium. Berbeda dengan aplikasi berbasis web, aplikasi
sentralisasi data berbasis desktop, adalah aplikasi yang digunakan, untuk mempermudah
proses distribusi data nilai praktikum, dari server administrasi laboratorium, kepada
beberapa client, seperti bagian koordinator laboratorium, dan sekretariat jurusan. Aplikasi
ini, dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic .Net 2008 Framework
3.5 SP1, yang sangat kaya dengan berbagai komponen pengelolaan jaringan. Dalam
transaksi data, aplikasi ini membungkus objek data yang dikirim menggunakan protokol
SOAP, sedangkan untuk meningkatkan keamanan dalam transaksi, digunakan algorithma
enkripsi TripleDES, dengan dukungan algorithma enkripsi asimetrik RSA dalam proses
distribusi kunci publik, serta validasi menggunakan algorithma MD5. Aplikasi sentralisasi
data praktikum berbasis desktop, menggunakan komponen Crystal Report, untuk memberi
2
kemudahan dalam proses pemeriksaan informasi secara langsung, oleh operator pada sisi
client.
Kata kunci : web, middleware, socket, soap, vb.net, enkripsi, public key
PENDAHULUAN
Saat ini, Jurusan Sistem Komputer,
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas
Gunadarma, memiliki tiga jenis
laboratorium, yaitu Laboratorium Dasar,
Laboratorium Menengah, dan
Laboratorium Lanjut. Ketiga laboratorium
tersebut, memiliki berbagai macam
praktikum yang bersifat unik, dengan
tingkat kesulitan dan jumlah praktikan
yang beragam.
Banyaknya jumlah laboratorium,
praktikum, dan praktikan, menimbulkan
berbagai macam persoalan. Baik dari sisi
laboratorium, maupun dari sisi
mahasiswa, yang menjadi praktikan. Salah
satunya, adalah sulitnya melakukan
distribusi informasi dari sisi laboratorium,
kepada seluruh praktikan secara cepat dan
efisien, terutama, ditengah kesibukan
rutinitas yang sangat tinggi.
Dengan melihat kemajuan teknologi
internet yang sudah semakin pesat, dan
sudah menjadi hal yang biasa bagi
masyarakat, khususnya mahasiswa
Universitas Gunadarma. Ada baiknya, jika
teknologi ini juga digunakan untuk
melakukan sosialisasi informasi, kepada
mahasiswa, praktikan, asisten, staf
laboratorium, dan seluruh staf Sekretariat
Jurusan Sistem Komputer, Universitas
Gunadarma.
Karena kemampuan untuk
memperkecil jarak antara pemberi
informasi dengan penerima yang tinggi,
penggunaan aplikasi berbasis halaman
web, dapat menjadi salah satu solusi yang
baik, terutama, untuk masalah distribusi
informasi akademik kepada seluruh pihak
yang membutuhkan. Dengan dibukanya
hot-zone Universitas Gunadarma untuk
seluruh mahasiswa, maka, saat ini
mahasiswa dapat menggunakan layanan
web dengan lebih mudah dan efisien.
Aplikasi sentralisasi data praktikum,
adalah sebuah aplikasi middleware yang
digunakan oleh administrator database,
untuk menerima, dan mengirim informasi,
dari bagian koordinasi data laboratorium
kepada Staf Sekretariat Jurusan Sistem
Komputer, secara aman dan cepat.
Aplikasi ini, menggunakan protokol
middleware SOAP, sehingga, secara tidak
langsung, telah menghilangkan batas
sistem operasi yang menggunakannya.
Secara sederhana aplikasi ini bekerja
3
secara client - server, dimana bagian
koordinasi data laboratorium menjadi
server, dan Sekretariat Jurusan menjadi
client dari aplikasi ini. Untuk keamanan
pengiriman data, aplikasi ini
menggunakan enskripsi pada data yang
dikirim.
TELAAH PUSTAKA
Aplikasi Client - Server
Pemrograman Jaringan modern
sekarang ini berbasis pada model client -
server. Pada sebagian besar kasus, server
biasanya mengirim data, sedangkan client
menerimanya.
Jaringan client - server adalah
memanfaatkan sebuah komputer dari
jaringan sebagai pusat (central) pertemuan
antar beberapa client pada aplikasi yang
sama. Dalam proses pertemuannya tiap -
tiap client harus melakukan koneksi
dengan server agar dapat bergabung pada
aplikasi yang sama, proses inilah yang
disebut dengan protokol komunikasi client
- server.
Client hanya bisa menggunakan
resource yang disediakan server sesuai
dengan otoritas yang diberikan oleh
administrator.
Gambar 1 Arsitektur Client Server
Pada arsitektur client server, client
akan membuat sebuah permintaan dalam
bentuk Service Request kepada server
untuk menggunakan suatu resource.
Setelah itu server akan mengirim Service
Response berupa balasan dari server atas
permintaan dari client berupa hasil proses.
Konsep TCP/IP
TCP/IP merupakan protokol standar
pada jaringan internet yang
menghubungkan banyak komputer yang
berbeda jenis mesin maupun sistem
operasi agar dapat berinteraksi satu sama
lain.
Konsep TCP/IP berawal dari
kebutuhan DoD (Department of Defense)
USA akan suatu komunikasi diantara
berbagai variasi komputer yang telah ada.
Komputer-komputer DoD ini seringkali
harus menghubungkan antara satu
organisasi peneliti dengan organisasi
peneliti lainnya.
Oleh karenanya pada tahun 1969
dimulailah penelitian terhadap
4
serangkaian protokol TCP/IP. Tahun 1968
DoD ARPANet (Advance Research
Project Agency) memulai penelitian yang
kemudian menjadi cikal bakal packet
switching.
sebagai tulang punggungnya,
menjadi terkenal sebagai internet.
Protokol-protokol TCP/IP dikembangkan
lebih lanjut pada awal 1980 dan menjadi
protokol standar untuk ARPANet pada
tahun 1983. Protokol-protokol ini
mengalami peningkatan popularitas di
komunikasi pemakai ketika TCP/IP dapat
diimplementasikan dengan sangat baik
pada versi 4.2 BSD (Berkeley Standar
Distribution) UNIX. Versi ini digunakan
secara luas pada institusi penelitian dan
pendidikan serta digunakan sebagai dasar
dari beberapa penerapan UNIX komersial,
termasuk SunOS dari Sun dan Ultrix dari
Digital.
Berikut ini adalah layanan
“tradisional” yang dilakukan TCP/IP:
� Pengiriman File (File Transfer)
File Transfer Protokol (FTP)
memungkinkan pengguna komputer
yang satu untuk dapat mengirim ke
atau menerima file dari komputer
jaringan. Karena masalah keamanan
data, maka FTP seringkali memerlukan
nama pengguna(user name) dan
password, walaupun tak semua FTP
menggunakannya.
� Remote Login
Network Terminal Protokol (telnet)
memungkinkan pengguna komputer
untuk melakukan login ke dalam suatu
komputer di dalam suatu jaringan. Jadi
hal ini berarti bahwa pengguna
menggunakan komputer sebagai
perpanjangan tangan dari komputer
jaringan tersebut.
� Computer mail
Digunakan untuk menerapkan
sistem e-mail(elektronik mail).
� Network File System (NFS)
Pelayanan akses file - file jarak jauh
yang memungkinkan klien - klien
untuk mengakses file - file pada
komputer jaringan jarak jauh walaupun
file tersebut disimpan secara lokal.
� Remote Execution
Memungkinkan pengguna komputer
untuk menjalankan suatu program dari
komputer yang berbeda.
Pemrograman Socket
Socket adalah sebuah kelas yang
digunakan sebagai mekanisme
komunikasi untuk membentuk terjadinya
pertukaran data antar program atau proses
baik dalam satu mesin maupun antar
mesin menggunakan file dekriptor.
5
Setelah ada hubungan antar sistem, baru
dilakukan pertukaran data melalui stream.
Ada dua golongan socket di Unix
yang paling umum dipakai yaitu:
� Socket Lokal atau AF_UNIX
Socket Lokal adalah socket yang
melakukan komunikasi dengan
perantaraan sebuah file. Socket
semacam ini digunakan umumnya
terbatas untuk komunikasi antar
aplikasi dalam satu mesin.
� Socket Networking atau AF_INET
Socket Networking ditujukan untuk
komunikasi antar aplikasi antar mesin
dalam lingkungan jaringan TCP/IP.
Identifikasi socket dilakukan dengan
sebuah service identifier yaitu berupa
nomor port TCP/IP yang dapat di
sambung oleh client.
Socket Networking
Socket Networking memiliki
beberapa jenis, namun yang paling umum
digunakan adalah sebagai berikut:
� Socket Datagram
Socket Datagram (UDP)
berkomunikasi dengan cara yang
berbeda. Socket ini tidak membutuhkan
koneksi yang tersambung dengan benar
untuk mengirimkan dan menerima
data. Model koneksi semacam ini tidak
dapat menjamin data dapat
dipertukarkan dengan baik, namun
memiliki keunggulan dalam hal
penggunaan jalur data yang minimal.
Socket Datagram dapat dianalogikan
dengan komunikasi yang terjadi pada
kelas, misalnya pada saat guru
melakukan broadcasting materi
pelajaran untuk diterima oleh setiap
murid. Tidak ada yang dapat menjamin
materi pelajaran dapat diterima oleh
semua murid dengan baik, kecuali
diterapkan metoda rechecking.
Rechecking ini dapat dilakukan baik
oleh guru maupun murid. Guru
bertanya untuk memastikan jawaban
dari murid benar, atau murid bertanya
untuk memastikan kebenaran materi
yang diterimanya. Socket Datagram
pun menggunakan metoda ini untuk
menjamin pengiriman data dapat
dilakukan dengan baik.
� Socket Stream
Socket Stream (TCP) adalah socket
komunikasi full-duplex berbasis aliran
(stream) data. Pada model komunikasi
Socket Stream, koneksi dua aplikasi
harus dalam kondisi tersambung
dengan benar untuk dapat bertukar
data. Ini dapat dianalogikan seperti
komunikasi telepon. Jika sambungan
telepon di salah satu titik putus, maka
komunikasi tidak dapat terjadi.
Koneksi model seperti ini akan
6
menjamin data dapat dipertukarkan
dengan baik, namun memiliki
kelemahan dalam hal penggunaan jalur
data yang relatif besar dan tidak boleh
terputus.
Socket Networking terdiri dari
beberapa elemen-elemen utama sebagai
berikut:
� Protokol
Suatu aturan atau mekanisme
dimana dua komputer atau lebih dapat
saling berinterkoneksi. Protokol
mendefinisikan suatu format paket data
yang akan dipertukarkan untuk
menunjang mekanisme tersebut.
Misalnya TCP/IP
� Local IP Address
Alamat IP (internet protocol) milik
client yang akan melakukan koneksi
terhadap server
� Local Port
Alamat Port milik client yang
digunakan untuk melakukan koneksi
terhadap server
� Remote IP Address
Alamat IP milik server dimana
client akan melakukan koneksi.
� Remote Port
Alamat Port milik server dimana
client akan melakukan koneksi
Gambar 2 Diagram Blok Soket
Untuk mengadakan komunikasi
antara dua mesin atau lebih yang berada
dalam satu jaringan dibutuhkan suatu
protokol, agar suatu komunikasi dapat
terjadi dan dimengerti. Aturan atau
protokol yang digunakan dalam
komunikasi socket dapat menggunakan
TCP ataupun UDP.
World Wide Web (WWW)
World Wide Web (WWW), lebih
dikenal dengan web, merupakan salah satu
layanan yang didapat oleh pemakai
komputer yang terhubung ke Internet.
Web memudahkan pengguna
computer untuk berinteraksi dengan
pelaku internet lainnya dan menelusuri
(informasi) di internet.
Selain itu, web telah diadopsi oleh
perusahaan sebagai sebagian dari strategi
informasinya, karena beberapa alasan:
� Akses informasi mudah,
� Setup server lebih mudah,
� Informasi mudah didistribusikan, dan
� Bebas platform; informasi dapat
disajikan oleh browser web pada sistem
operasi mana saja karena adanya
7
standar dokumen berbagai tipe data
dapat disajikan.
Cascading Style Sheet (CSS)
Cascading Style Sheet merupakan
suatu teknologi yang digunakan untuk
memperindah tampilan halaman website
(situs). Dengan menggunakan CSS kita
dapat mengubah secara keseluruhan
tampilan yang ada di situs kita, sekaligus
memformat ulang situs kita dengan lebih
cepat dan praktis.
Cascading Style Sheet sendiri dapat
ditulis langsung pada dokumen html atau
ditulis diluar dokumen html.
JavaScript
JavaScript adalah bahasa
pemrograman khusus untuk halaman web.
JavaScript terdiri dari dua suku kata, yaitu
Java yang berarti bahasa pemrograman
berorientasi objek pengembangan dari Sun
dan Script adalah instruksi program.
JavaScript dikembangkan Netscape
sebagai bahasa pemrograman sederhana
karena tidak bisa digunakan untuk
membuat suatu aplikasi atau applet.
Namun dengan JavaScript kita dapat
membuat halaman web yang interaktif dan
mudah.
Untuk melakukan pengeditan, dapat
menggunakan editor teks biasa seperti
Notepad atau menggunakan editor
dokumen html seperti EditPlus
danMacromedia Dreamweaver.
Kelebihan dan kekurangan
JavaScript dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1 Kelebihan Dan Kekurangan
JavaScript
Kelebihan Kekurangan
Cepat, Karena
diletakan di dalam
dokumen HTML dan
dapat langsung dicoba
pada browser
Tidak Dapat membuat
program aplikasi
tersendiri
Mudah, karena
memiliki sedikit
sintaks
Objek yang dikelola
JavaScript sangat
terbatas
Terbuka, (Platform
Independent)
Script dapat disalin atau
di-copy dari Web
browser, sehingga
setiap orang dapat
menggunakan program
JavaScript yang telah
kita buat
Ukurannya sangat kecil
dibandingkan dengan
program - program
Java
Basis Data
Secara mendasar basis data
(database) adalah kumpulan data yang
disimpan didalam sebuah file atau banyak
file. Dalam sistem informasi berbasis
komputer maka database merupakan
kumpulan data yang terstruktur sehingga
memungkinkan kemudahan dalam
pemrosesan untuk menghasilkan suatu
informasi.
Sistem manajemen basis data
(Database Management System (DBMS)
merupakan suatu software yang digunakan
8
untuk mengelola basis data, mulai dari
pendefinisian, pengelolaan data,
maintenance data sampai mengatur hak
akses pengguna basis data.
Sistem manajemen basis data
relasional (Relational Management
Database System, RDBMS) merupakan
salah satu model dari sistem manajemen
basis data.
RDBMS memiliki beberapa
komponen dasar. Yaitu:
� Basis Data (“DB” dalam RDBMS)
Tempat menyimpan data
(repository) yang terstrukturkan,
dimana data disimpan dalam tabel yang
terdiri dari kolom dan baris.
� Sistem Manajemen (“MS” dalam
RDBMS)
Software yang memungkinkan data
dapat dimasukan, diubah, diambil
kembali, dicari dan dihapus.
� Relasional (“R” dalam RDBMS)
Menunjukan bahwa data pada
masing - masing tabel saling
berhubungan.
Beberapa RDBMS yang terkenal
saat ini adalah Oracle, Sybase, MS SQL
Server, Interbase, Informix, CA Open
Ingres, PostgreSQL, MySQL dan MS
Access. Tiap RDBMS memiliki kelebihan
masing - masing selain komponen
dasarnya yang sama. Kelebihan tersebut
bisa dari kemampuan menangani data
dalam jumlah banyak, kelengkapan sistem
keamanan, kemudahan backup dan
replikasi dan lain - lain.
Ada beberapa komponen yang harus
diperhatikan dalam perancangan sebuah
database, komponen - komponen tersebut
adalah sebagai berikut:
� Tabel
Tabel adalah sebuah tempat untuk
pemisah (mengelompokan) data
didalam database. Tabel terdiri dari
beberapa kolom yang disebut field dan
baris yang disebut record.
Dalam pembuatannya terdapat
beberapa field khusus yang disebut
field kunci (key) seperti primary key
dan foreign key. Kedua jenis field ini
umumnya dapat digunakan dalam
proses pengindeksan dan pembuatan
relasi dengan tabel lainnya.
� Normalisasi
Normalisasi adalah suatu tahap
dimana perancang database harus
mempertimbangkan masalah ruang
penyimpanan (efisiensi), mencegah
duplikasi dan kelebihan data,
konsistensi dan integritas data didalam
basis data yang dirancangnya. proses
normalisasi umumnya dilakukan secara
bertingkat, namun biasanya hanya
9
dengan sampai tingkat ketiga (third
normal form) saja suatu proses
normalisasi sudah mencukupi
Urutan tingkat normalisasi adalah
sebagai berikut:
• Tingkat Pertama (First Normal
Form, 1NF) adalah menghilangkan
kelompok informasi kolom dalam
tabel yang berulang.
• Tingkat Kedua (Second Normal
Form, 2NF) adalah menghilangkan
data yang bukan field kunci dan
tergantung pada field kunci.
• Tingkat Ketiga (Third Normal
Form, 3NF) adalah tiap field dalam
satu record harus berisi informasi
dalam satu kesatuan yang
didefinisikan oleh kunci utama
(primary key).
� Relasi Data
Relasi data adalah memungkinkan
isi suatu tabel dapat menjadi bagian
dari tabel lain ketika dibaca. Dalam
Server database MySQL, fitur ini bisa
diperoleh ketika kita menggunakan
mesin penyimpanan dengan jenis
InnoDB. Yaitu jenis penyimpanan pada
MySQL yang memungkinkan MySQL
mempunyai kemampuan untuk
penanganan tabel transaksi basis data
secara aman (transaction-safe,
komplian ACID), seperti commit,
rollback dan kemampuan untuk
melakukan recovery apabila terjadi
‘crash’. InnoDB telah mendukung
konstraint foreign key sebagai jenis
tabel pertama dalam MySQL.
MYSQL
MySQL merupakan software system
manajemen database (Database
Management Sistem – DBMS) yang
sangat popular si kalangan pemrogram
web, terutama di lingkungan Linux
dengan menggunakan script PHP dan Perl.
Software database ini kini telah tersedia
juga pada platform system operasi
Windows (98/ME ataupun NT/2000/XP).
Database MySQL tersedia secara
bebas cuma - cuma dan boleh digunakan
oleh setiap orang, dengan lisensi open
source GNU General Public License
(GPL) atau pun lisensi komersial non
GPL. Saat ini diperkirakan lebih dari 3
juta pemakai di seluruh dunia, dengan
lebih dari setengah juta server
memasangnya, termasuk didalamnya
Yahoo!, MP3.com, NASA, Silicon
Graphics, HP, Xerox, Cisco dan Texas
Instruments.
Data didalam tabel sendiri dapat
memiliki bermacam tipe disesuaikan
dengan penggunaannya. Berikut adalah
10
tabel tipe data yang umum dipakai
didalam MySQL.
Tabel 2 Tipe Data Umum Didalam MySQL
Tipe Data Keterangan
INT (M)
[UNSIGNED]
Bilangan bulat dengan
kisaran:
(Unsigned) 0 s/d
4294967295
(Signed) -2147483648 s/d
2147483647
FLOAT (M, D)
Angka pecahan dengan
kisaran:
± 1.175494351E-38 s/d ±
3.402823466E+38
DATE Tanggal dengan format:
YYYY-MM-DD
DATETIME
Tanggal dan Waktu dengan
Format:
YYYY-MM-DD
HH:MM:SS
CHAR (M)
Karakter dengan panjang
tetap sesuai dengan yang
ditentukan. Jumlah karakter
yang dapat disimpan adalah
antara 0 s/d 255 karakter
VARCHAR (M)
Karakter dengan panjang
karakter dapat berubah -
ubah sesuai dengan yang
disimpan saat itu. Jumlah
karakter yang dapat
disimpan adalah antara 0
s/d 65535 karakter
BLOB
Objek biner dengan ukuran
bisa mencapai sampai
65535 byte
LONGBLOB
Objek biner berukuran
sangat besar yang bisa
mencapai 4,294,967,295
byte
MySQL mempunyai bermacam -
macam perintah yang dapat digunakan
dalam pengelolaan basis data. Perintah -
perintah itu digolongkan menjadi DDL,
DML dan DCL sesuai dengan fungsinya
masing - masing.
� DDL
Merupakan kelompok perintah yang
digunakan untuk melakukan
pendefinisian database dan
pendefinisian table. Dengan kelompok
perintah dalam DDL ini maka kita
dapat membuat table, mengubah
strukturnya, menghapus table,
membuat indeks untuk table, dan lain-
lain yang bermuara pada pembentukan
struktur database.
Perintah - perintah tersebut adalah
CREATE DATABASE, ALTER
DATABASE, RENAME DATABASE,
DROP DATABASE, CREATE
TABLE, ALTER TABLE, RENAME
TABLE, DROP TABLE, CREATE
INDEX, DROP INDEX.
� DML
Perintah (statement) SQL digunakan
untuk melakukan manipulasi data
dalam database, menambahkan (insert),
mengubah (update), menghapus
(delete), mengambil dan mencari data
(query).
Perintah - perintah tersebut adalah
INSERT, UPDATE, SELECT,
DELETE, TRUNCATE.
� DCL
Termasuk didalam DCL adalah
perintah untuk melakukan
pendefinisian pemakaian yang boleh
mengakses database dan apa saja
11
privilege-nya. Fasilitas ini tersedia
pada system manajemen database yang
memiliki fasilitas keamanan dengan
membatasi pemakai dan
kewenangannya.
Perintah - perintah itu adalah
START TRANSACTION, COMMIT,
ROLLBACK, GRANT, REVOKE.
Pemrograman Berorientasi Objek
Pemrograman Berorientasi Objek
(PBO) atau Object Oriented Programming
(OOP) adalah teknik pembuatan program
yang berorientasikan objek. Teknik ini
menekankan apa itu objek, bukan
bagaimana objek itu digunakan. PBO ini
dikembangkan berdasarkan suatu
pemikiran bahwa sebenarnya suatu
program mempunyai kelakuan seperti
halnya objek-objek yang sehari-hari kita
gunakan, misalnya computer dan di dalam
objek tersebut tersusun atas berbagai
objek yang saling berinteraksi.
Ada beberapa keuntungan mengapa
kita memilih pemrograman dengan
berorientasi objek, yaitu:
� Realistic modeling
Melalui pendekatan terhadap objek
yang kita tiru dari dunia nyata, sudut
pandang pembuatan program akan
selaras dengan realitas dunia nyata,
sehingga permodelan sistem dunia ke
program menjadi realistis.
� Fleksibilitas untuk berubah
Program dapat mengikuti perubahan
system dengan mudah karena hanya
mengubah objek-objek system yang
berubah, tanpa membuang kode
program objek lain yang tidak berubah.
Jika menggunakan pemrograman
procedural, keseluruhan kode harus
diganti dan ini artinya membangun
program dari awal kembali.
� Reusability
Kode objek-objek suatu program
dapat digunakan pada proyek program
lain yang kebetulan mempunyai
kondisi objek yang sama atau
mendekati, sehingga kita tidak perlu
menulis ulang keseluruhan kode proyek
program tersebut. Hal ini akan
menghemat waktu, tenaga dan biaya.
Konsep object oriented memiliki
karakteristik utama, yaitu:
� Enkapsulasi (pembungkusan)
Hanya metode dan properties yang
dapat diakses dari luar, implementasi
internal disembunyikan, sehingga
keruwetannya tidak terlihat dari luar.
Pengguna objek tidak perlu mengetahui
bagaimana implementasi internal suatu
operasi objek. Selain itu hal ini
memastikan pengguna sebuah objek
12
tidak dapat mengganti keadaan internal
objek dengan cara yang tidak layak.
� Polymorphism
Suatu kondisi dimana dua objek atau
lebih mempunyai antarmuka (interface)
yang identik, namun mempunyai
perilaku berbeda. Objek - objek
program dapat menerima pesan yang
sama dari objek lain, tetapi mempunyai
respon yang berbeda tergantung tugas
objek tersebut.
� Inheritance (pewarisan)
Kode suatu objek dapat diturunkan
ke objek lainnya yang berdasarkan
pada hubungan relasional hierarki,
sehingga penulisan kode menjadi
efisien (karena penulisan ulang kode
dapat dihindari).
Inheritance mengatur polimorfisme
dan enkapsulasi dengan mengizinkan
objek yang sudah ada tanpa harus
mengimplementasi ulang perilaku
tersebut. Perilaku tersebut dapat berupa
properties ataupun metode/fungsinya
Hasil implementasi kelas adalah
objek, Kelas adalah template kumpulan
objek yang mempunyai sifat yang sama,
perilaku, atau disebut dengan himpunan
objek sejenis. Jadi, kelas merupakan cetak
biru (blueprint) atau prototipe dimana di
dalamnya terdapat variabel - variabel dan
metode (fungsi) untuk dijadikan objek.
Ada cukup banyak program
berorientasi objek yang dapat digunakan
dalam permodelan system, antara lain
Visual Basic Net, PHP dan Java.
Personal Home Page (PHP)
PHP singkatan dari PHP Hypertext
Preprocessor. Merupakan bahasa
berbentuk skrip yang ditempatkan dalam
server dan diproses di server. Hasilnyalah
yang dikirimkan ke client, tempat pemakai
menggunakan browser. PHP dirancang
untuk membentuk web dinamis.
Pada prinsipnya, PHP mempunyai
fungsi yang sama dengan skrip – skrip
seperti ASP ( Active ServerPage ), Cold
Fusion, ataupun Perl. Hampir seluruh
aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan
PHP ini, namun fungsi PHP yang paling
utama adalah untuk konektivitas database
dengan web. Dengan PHP, membuat
aplikasi web yang terkoneksi ke database
menjadi sangat mudah. Sistem database
yang telah didukung oleh PHP adalah :
� Oracle
� MySQL
� Dll
Interpreter PHP dalam
mengeksekusi kode PHP pada sisi server
(disebut server-side) dan berbeda dengan
mesin maya Java yang mengeksekusi
program pada sisi client (client-side).
13
Proses eksekusi kode PHP yang disisipkan
pada halaman HTML secara diagram
dapat digambar sebagai berikut.
Gambar 3 Diagram Interpreter PHP Dalam Proses
Eksekusi Secara Client Side[6]
Visual Basic .NET 2008 (VB.NET 2008)
Visual Basic .Net 2008 adalah salah
satu program berorientasi objek. Program
Visual Basic .NET 2008 adalah produksi
Microsoft Corp. program ini biasanya
dipaket bersama-sama dengan Visual C#
2008 dan Visual C++ 2008 dalam paket
Visual Studio 2008. Bahasa Visual Basic
telah digunakan secara luas karena
kemudahan penggunaannya bagi orang
awam dan penulisan kode di dalamnya
tidak terlalu rumit dibandingkan dengan
bahasa C, Delphi, dan Java.
Visual Basic .Net 2008 (VB.NET
2008) menawarkan banyak kemudahan
dibandingkan dengan versi - versi
sebelumnya, antara lain teknik
pemrograman dapat dibuat lebih
terstruktur dan lebih banyak bantuan
dalam pemrograman. Jauh lebih mudah
untuk menguasainya dibandingkan dengan
versinya yang terdahulu, yaitu Visual
Basic 6 (VB6).
Ada banyak perubahan dalam
VB.NET 2008 ini disbanding VB6, antara
lain:
� Bahasa pemrograman sekarang benar-
benar bahasa berbasis objek (Object
Oriented Programming), sedangkan
VB6 bukan bahasa berbasis objek.
� Aplikasi dan komponen yang ditulis di
VB.NET 2008 mempunyai akses penuh
ke Net Framework, sedangkan di VB6
tidak dikenal atau tidak digunakan
.NET Framework.
� Semua aplikasi yang dibuat beroperasi
dalam manajemen Common Language
Runtime (CLR).
Common Language Runtime (CLR)
adalah suatu runtime lingkungan yang
memproses, melaksanakan dan mengatur
kode dasar Visual Basic, mirip dengan
runtime Visual Basic tradisional, yaitu
vbrun300.dll atau msvb60.dll.
Kemampuannya lebih ditingkatkan
sehingga jalannya program yang dibuat
lebih stabil dan penanganan kesalahan
lebih baik, dengan tujuan supaya program
yang dibuat dapat berjalan secara
optimum.
14
Dalam pembuatan aplikasi
menggunakan Visual Basic.NET 2008,
pertama kali kita akan dihadapkan dengan
tampilan halaman awal dari aplikasi
Visual Studio 2008.
Gambar 4 Tampilan Awal Visual Studio 2008
Pada tampilan awal tersebut kita
dapat membuat aplikasi baru atau
membuka aplikasi yang telah ada. Untuk
membuat aplikasi baru, kita mempunyai
dua pilihan, yaitu dengan membuat sebuah
solution baru atau menggunakan solution
yang telah ada sebelumnya. Dalam hal ini
solution bisa diartikan sebagai wadah dari
beberapa proyek aplikasi yang dibuat
dalam aplikasi Visual Studio 2008. Proyek
aplikasi itu sendiri bisa terdiri dari
beberapa bentuk proyek dengan bahasa
pemrograman yang berbeda - beda, seperti
Visual C++, Visual C# dan Visual
Basic.NET itu sendiri.
SOAP (Simple Object Access Protocol)
SOAP (Simple Object Access
Protocol) adalah sebuah protokol XML
sederhana untuk pertukaran informasi
terstruktur antara aplikasi - aplikasi yang
terdistribusi diatas protokol asli web
seperti HTTP. SOAP melakukan
spesifikasi format pesan yang digunakan
XML, proses yang dilakukan XML,
aturan - aturan penyandian untuk
15
standarisasi dan definisi tipe data aplikasi,
dan sebuah persetujuan untuk melakukan
remote procedure calls dan respon.
Soap Didalam VB.NET
Untuk menyimpan objek, koleksi
atau data struktur apapun yang ingin
disimpan. Anda dapat menggunakan
SoapFormatter. SoapFormatter akan
menerjemahkan data dan strukturnya
kedalam berkas XML.
Untuk dapat menggunakan
SoapFormatter, referensi proyek
System.Runtime.Serialization.Formatters.
Soap ditambahkan kedalam proyek anda.
Kriptografi
Kriptografi (cryptography) adalah
merupakan suatu ilmu dan seni untuk
menjaga data-data atau informasi agar
aman. Kriptografi berasal dari kata
"Crypto" yang berarti "Secret" (rahasia)
dan "Graphy" yang berarti "Writing"
(tulisan). Sebuah algoritma kriptografik
(Cryptographic Algorithm), disebut cipher
yaitu persamaan matematik yang
digunakan untuk proses "Enkripsi" dan
"Dekripsi".
Metode Enkripsi ini digunakan
untuk meyandikan data-data atau
informasi sehingga tidak dapat dibuka
atau dibaca oleh orang lain yang tidak
berhak. Dengan enkripsi data akan
disandikan (encrypted) dengan
menggunakan sebuah kunci (key). Untuk
membuka (decrypt) data tersebut dapat
digunakan dua buah cara:
� Menggunakan kunci yang sama dengan
kunci yang digunakan untuk
mengenkripsi (digunakan pada kasus
private key cryptography).
� Menggunakan kunci yang berbeda
(digunakan pada kasus public key
cryptography).
Cara yang dilakukan dalam
menggunakan media elektronik adalah
dengan menyandikan informasi dengan
suatu kode tertentu (encryption) sehingga
tidak bisa terbaca (ciphertext) dan
mengembalikan hasil sandi tersebut
(decryption) sehingga dapat dibaca oleh
penerima pesan (plaintext).
Tugas utama Cryptogrphy adalah
untuk menjaga agar baik plaintext maupun
kunci ataupun keduanya tetap terjaga
kerahasiaannya dari penyadap (disebut
juga dengan lawan, penyerang, pencegat,
penyelundup pesan, musuh, attacker dan
sebagainya).
Selain untuk keamanan, manfaat
dari Cryptography ini adalah untuk:
� Authentication
16
Penerima pesan dapat memastikan
keaslian pengirimnya. Penyerang tidak
dapat berpura-pura sebagai orang lain.
� Integrity
Penerima harus dapat memeriksa
apakah pesan telah dimodifikasi
ditengah jalan atau tidak. Seorang
penyusup seharusnya tidak dapat
memasukkan tambahan ke dalam
pesan, mengurangi atau merubah pesan
selama data berada diperjalanan.
� Nonrepudiation
Pengirim seharusnya tidak dapat
mengelak bahwa dialah pengirim pesan
sesungguhnya. Tanpa Cryptography,
seseorang dapat mengelak bahwa
dialah pengirim pesan yang
sesungguhnya.
� Authority
Informasi yang berada pada sistem
jaringan seharusnya hanya dapat
dimodifikasi oleh pihak yang
berwenang. Modifikasi yang tidak
diinginkan, dapat berupa penulisan
tambahan pesan, pengubahan isi,
pengubahan status, penghapusan,
pembuatan pesan baru (pemalsuan),
atau menyalin pesan untuk digunakan
oleh penyerang.
RSA
RSA dikembangkan oleh Ron
Rivest, Adi Shamir dan Len Adleman dari
MIT. RSA sendiri merupakan singkatan
yang diambil dari huruf depan dari masing
– masing pengembang algoritma ini, yaitu
Rivest Shamir Adleman.Teori RSA
didasari atas aritmatika modular dan
operasi bilangan prima, yaitu ketika
mengalirkan dua bilangan prima itu
mudah, namun memfaktorisasikan hasil
dari bilangan - bilangan tersebut adalah
sulit, khususnya jika hasil tersebut besar.
Pada awal pengeluarannya, RSA
menimbulkan kegemparan di lingkungan
pemerintahan, sehingga teknik itu
diklasifikasikan sebagai produk
pemerintahan. Hal ini dapat dimengerti,
karena itu bisa berarti akan ada pihak
musuh dapat berkomunikasi dengan bebas
tanpa kemungkinan tertangkap oleh agen
pemerintah. hal itu juga dijaga oleh US
patent, yang mencegah terjadinya RSA
tidak asli.
METODOLOGI PENELITIAN
Untuk membuat aplikasi, langkah
yang dilakukan pertama kali adalah
melakukan pendataan dari seluruh
laboratorium sistem komputer, membuat
rancangan relasi baris data. berikut adalah
17
gambar rancangan relasi basis data yang
penulis buat.
Gambar 5 Relasi basis data
Langkah berikutnya adalah
merancang aplikasi web, yaitu dengan
membagi bentuk halaman berdasarkan
informasi yang akan ditampilkan.
penjabaran informasi yang akan
ditampilkan pada aplikasi web
laboratorium Sistem Komputer adalah
Informasi berita dan kegiatan yang
dilakukan laboratorium, kalender
akademik laboratorium, daftar praktikum,
jadwal praktikum, daftar hasil kelulusan
praktikum, rangkuman nilai praktikum.
Merancang aplikasi sentralisasi data
praktikum berbasis desktop. yaitu dengan
menentukan protokol distribusi data,
memperkirakan metode terbaik untuk
meningkatkan kecepatan distribusi,
merancang sistem distribusi yang aman
dalam bentuk flowchart.
Gambar 6 Alur Transaksi Data Praktikum
18
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil pendataan laboratorium yang
penulis peroleh adalah sebagai berikut.
Tabel 3 Laboratorium Pada Jurusan Sistem
Komputer
Nama Laboratorium Ruang
Laboratorium Dasar Kampus D, Ruang
D137
Laboratorium
Menengah
Kampus D, Ruang
D132
Laboratorium Lanjut Kampus D, Ruang
D121 dan D125
Laboratorium Sistem
Komputer Kalimalang Kampus J Kalimalang
Hasil Rancangan Aplikasi Web
Pada gambar berikut, penulis
mencoba menjabarkan bentuk hasil
rancangan aplikasi web per bagian.
Gambar 7 Hasil rancangan kepala web
Pada Bagian kepala, penulis
menyertakan menu utama dan nama yang
menjadi pengenal aplikasi. pada bagian
tersebut penulis juga meletakan logo
universitas gunadarma.
Gambar 8 Hasil rancangan badan web
Bagian badan web, menampung
seluruh informasi yang disajikan oleh
halaman web. penyajian informasi
disesuaikan dengan jenis halaman.
Gambar 9 Hasil rancangan kaki web
Bagian kaki web, berisi informasi
bahasa yang digunakan halaman, alamat
email web master, dan waktu saat aplikasi
dijalankan.
Hasil Rancangan Aplikasi Sentralisasi
Data Praktikum Berbasis Desktop
Aplikasi Sentralisasi Data
Praktikum Berbasis Desktop yang telah
dirancang penulis terdiri dari dua buah
aplikasi utama. Kedua aplikasi ini
memiliki fungsi yang bersifat client –
server.
Aplikasi server atau yang diberi
nama Transfer Nilai Praktikum Server
(TNPS) terhubung langsung dengan
database laboratorium sistem komputer
(db_labsiskom) menggunakan data source
name (DSN) yang bernama dsn_tnps.
19
Gambar 10 Tampilan Utama Aplikasi Server
Transfer Nilai Praktikum (TNPS)
Ketika dimulai, Aplikasi Server
Transfer Nilai secara otomatis berada
pada keadaan aktif (Running &
Listening), dimana soket jaringan akan
membuka jalur masuk bagi aplikasi client.
Agar server dapat dihubungkan dengan
client, operator server harus memastikan
bahwa server sudah dalam keadaan aktif
(Running).
Gambar 11 Tampilan Keadaan Awal Aplikasi
Client (TNP)
Untuk dapat memanfaatkan layanan
dari server TNPS, aplikasi client harus
melakukan Login. Setelah terhubung
dengan server, maka layanan pertama
yang dapat digunakan oleh client adalah
memeriksa data baru dari aplikasi server
yaitu dengan menekan tombol Periksa
Data Baru pada tampilan utama. Jika
terdapat data baru pada server, maka
secara otomatis box daftar Data Praktikum
Baru akan terisi. Setelah itu, operator
dapat memilih salah satu data yang
tersedia lalu menekan tombol Download
untuk mengambil data baru dari server
TNPS dan menyimpannya kedalam
database internal milik aplikasi client
TNP. aplikasi akan menempatkan daftar
nama dari data yang telah didownload
kedalam box 'Data Telah Didownload'.
Tombol Simpan Sebagai Berkas
XML berfungsi untuk menyimpan salah
satu data yang ada pada penyimpanan
internal kedalam bentuk dokumen XML.
hal ini dapat dimanfaatkan oleh operator
untuk keperluan backup secara cepat atau
keperluan lain seperti konversi data
kedalam format dokumen spreadsheet
seperti Excel atau berkas spreadsheet
OpenOffice. Tombol Lihat Detil
digunakan untuk melihat isi dari data nilai
praktikum yang berada didalam daftar
'Data Telah Didownload', tombol tersebut
akan menampilkan form baru yang berisi
seluruh informasi yang berada pada
periode tahun ajaran yang dipilih.
20
Hasil Pengujian Aplikasi Server
Transfer Nilai Praktikum
Seperti telah dibahas sebelumnya,
ketika dijalankan aplikasi ini akan
langsung membuka jalur komunikasi agar
aplikasi client dapat terhubung dengan
aplikasi ini. informasi pada jendela konsol
akan menggambarkan seluruh proses yang
terjadi pada aplikasi server.
Gambar 12 Tampilan Keadaan Listening Aplikasi
Server (TNPS)
Maksud dari baris terakhir dari
jendela konsol bertuliskan 'Server is
Running (Port: 14001)' adalah server
sudah siap untuk menerima permintaan
membuka hubungan dari aplikasi client.
Baris yang bertuliskan 'Hubungan
dengan server database berhasil dilakukan'
menjelaskan mengenai persiapan database
memperjelas bahwa aplikasi ini telah
berhasil membuka hubungan dengan
server database dan dapat digunakan
untuk memanfaatkan seluruh sumber daya
yang diberikan oleh server database.
Kolom Connected Clients berfungsi
menampilkan nomor pengenal sesi
(Session Identifier) dari seluruh client
yang sedang terhubung dengan aplikasi
ini. Operator dapat memutuskan hubungan
dengan suatu client dengan memilih
nomor pengenal sesi milik client pada
kolom lalu menekan tombol 'DC'
(disconnect).
Hasil Pengujian Aplikasi Client
Transfer Nilai Praktikum
Pengujian aplikasi client transfer
nilai praktikum (tnpc) dimulai dengan
menjalankan aplikasi tersebut. Setelah
jendela awal muncul, dapat dilihat bahwa
hanya ada dua tombol dari aplikasi yang
aktif, yaitu tombol 'Login' dan 'Tutup
Aplikasi'.
Gambar 13 Tampilan Keadaan Awal Aplikasi
Client (TNP)
Aplikasi ini tidak banyak berguna
jika tidak terhubung dengan aplikasi
21
server. Namun jika sebelumnya sudah ada
data nilai praktikum pada server database
yang terhubung secara langsung dengan
aplikasi ini, maka kolom 'Data Telah
Didownload' akan terisi secara otomatis
dengan seluruh daftar periode.
Setelah melakukan proses
download, maka ketika salah satu periode
pada kolom data telah didownload dipilih,
tombol simpan sebagai berkas xml dan
lihat detil akan aktif.
Tombol 'Simpan Sebagai Berkas
XML' berfungsi untuk menerjemahkan
data nilai praktikum kedalam bentuk
berkas dokumen XML, sehingga menjadi
mudah untuk dibawa secara langsung oleh
pengguna atau dapat diterjemahkan
kembali menjadi bentuk berkas dokumen
lainnya dengan mudah.
Sedangkan Tombol 'Lihat Detil'
dapat digunakan oleh operator untuk
melihat isi data nilai praktikum secara
langsung melalui layar monitor. Karena
menggunakan fasilitas Crystal Report.
maka operator dapat mencetak data nilai
praktikum tersebut melalui mesin
pencetak. Selain itu operator juga dapat
memanfaatkan fasilitas yang diberikan
oleh Crystal Report untuk menyimpan
tampilan dari Crystal Report menjadi
beberapa bentuk berkas dokumen seperti
dokumen Microsoft Excel (xls), Adobe
Acrobat (pdf), dokumen Microsoft Word
(doc), dokumen RichText format (rtf) dan
dokumen Crystal Report (rpt) itu sendiri.
Gambar 14 Tampilan Crystal Report setelah
menekan tombol Lihat Detil
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan pada analisis dan hasil
uji coba aplikasi web laboratorium sistem
komputer dan aplikasi middleware
pengiriman nilai praktikum, dapat
disimpulkan:
- Simple Object Application Protocol
(SOAP) sebagai protokol middleware,
digunakan penulis dalam proses
pengiriman objek data nilai praktikum
karena protokol ini mendukung
konversi objek dengan lebih cepat dan
mudah. Dengan menggunakan protokol
ini, tidak mencegah kemungkinan
untuk melakukan penambahan fitur
seperti Remote Procedure Call (RPC).
- Pemanfaatan framework .NET sangat
baik dilakukan, karena teknologi ini
22
masih tergolong teknologi baru dan
memiliki berbagai macam komponen
yang sangat berkualitas. Tentu saja,
aplikasi ini jadi lebih terasa mengikuti
perkembangan teknologi. Oleh karena
itu penulis menyimpulkan untuk
menggunakan bahasa pemrograman
VB.NET dari Aplikasi Pemrograman
Visual Studio 2008 dengan dukungan
penuh terhadap Framework .NET Versi
3.5.
- Kriptografi Enkripsi RSA, dapat
digunakan untuk membungkus paket
data yang akan dikirim dari aplikasi
server ke aplikasi client, sehingga data
nilai praktikum yang dikirim melalui
jaringan dapat lebih terlindungi.
- Algorithma kriptografi RSA
memegang prinsip algorithma enkripsi
asimetrik dengan kunci public dan
kunci privat yang sangat fleksibel, dan
dapat dibuat secara runtime. Jadi tidak
perlu ada kunci yang tertanam didalam
aplikasi server ataupun client.
- Aplikasi Web yang penulis buat
memiliki berbagai fitur yang
diharapkan dapat mempermudah
seluruh praktikan untuk memperoleh
berbagai informasi baik yang
berhubungan dengan kegiatan didalam
laboratorium dan di lingkungan
kampus. Penulis sadar bahwa aplikasi
ini masih memiliki banyak kekurangan
terutama dalam kecepatan penyajian
data, karena seluruh data yang dikirim
dari server web masih dalam bentuk
html standar yang tidak dipadatkan.
Beberapa informasi yang dapat di
terima oleh pengguna khususnya
mahasiswa, yaitu daftar praktikum
pada suatu laboratorium, daftar
praktikan dalam suatu kegiatan
praktikum, daftar hasil kelulusan
praktikum, rangkuman nilai praktikum
dari seluruh praktikum yang pernah
diikuti oleh masing – masing praktikan,
informasi berita dan peristiwa dari
masing – masing laboratorium serta
informasi – informasi lain yang
berhubungan dengan kegiatan didalam
laboratorium.
- Aplikasi middleware yang penulis buat
merupakan inti dari sentralisasi data
praktikum pada laboratorium sistem
komputer, tujuan pembuatan aplikasi
ini adalah melakukan pengiriman data
nilai praktikum dari seluruh
laboratorium dibawah Jurusan Sistem
Komputer ke bagian Sekretariat
Jurusan Sistem Komputer. dalam
pengembangan aplikasi ini, penulis
berusaha untuk mengurangi berbagai
macam masalah yang mungkin terjadi.
23
Aplikasi ini juga memanfaatkan
antarmuka Crystal Report yang dapat
mempermudah operator aplikasi client
untuk memeriksa informasi yang
diterimanya dari aplikasi server.
Saran
Karena penulis menganggap,
seluruh aplikasi yang penulis buat ini,
masih memiliki banyak kekurangan.
Maka, penulis sangat mengharapkan
berbagai masukan, agar kualitas seluruh
aplikasi yang penulis buat ini, menjadi
lebih baik.
Beberapa saran dan masukan dari
penulis, untuk memperbaiki keterbatasan
aplikasi ini adalah:
- Karena data laboratorium yang saat ini
belum kompatibel antara satu sama
lain. Tentu saja hal ini menjadi
masalah, ketika melakukan pemasukan
data kedalam aplikasi. Untuk itu,
sebaiknya hubungan kerjasama antar
laboratorium khususnya yang berada
dibawah Jurusan Sistem Komputer
lebih ditingkatkan, agar tiap data
laboratorium dari masing – masing
laboratorium dapat lebih mudah
dipadukan menjadi sebuah sistem.yang
kompatibel.
- Saran dari penulis untuk
pengembangan kembali aplikasi ini
yaitu, sebaiknya beberapa antarmuka
dari aplikasi web dan aplikasi
middleware diperbaiki, sehingga, lebih
memberi kemudahan dan kenyamanan
bagi pengguna yang menggunakan
aplikasi – aplikasi tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Anonim, "Microsoft Visual Studio
2008 Documentation",
http://www.microsoft.com/, 2008
[2] Anonim,
http://www.webtropy.com/articles/a
rt2.asp?RSA, 2008
[3] D.I. Management Services. Pty Ltd,
"RSA Theory", http://www.di-
mgt.com.au, Sydney, Australia,
2007
[4] Hakim, Lukmanul, "Membongkar
Trik Rahasia Para Master PHP",
Loko Media, 2008
[5] Hut, Wardana S., MSi., "Membuat
Aplikasi Berbasis Pendekatan
Sistem dengan Visual Basic .Net
2008", Elex Media Komputindo,
Jakarta, 2008
[6] Irawan, Ivan, "PHP siapa takut!",
http://www.ilmukomputer.com,
24
[7] Komputer Wahana, "Menguasai
Pemrograman Web dengan PHP 5",
C.V Andi dan Wahana Komputer,
Yogyakarta, 2006
[8] MySQL AB, "MySQL 5.1
Reference Manual",
http://dev.mysql.com/doc,
September 2008
[9] Sidik, Betha, Ir., "MySQL Untuk
Pengguna, Administrator dan
Pengembang Aplikasi Web",
Informatika, Bandung, Juni 2005
[10] Sidik, Betha, Ir., "Pemrograman
Web Dengan HTML", Informatika,
Bandung, Juli 2005
[11] Supono, "Pemrograman Web
dengan Java Script", YRama Widya,
Bandung, 2006
[12] Supriyanto, Raden, SSi., MSc.,
"Cryptography And Security
Technologies, Internet Computer
Network",
http://staffsite.gunadarma.ac.id,
diakses pada November 2008
[13] The PHP Documentation Group,
"PHP Manual",
www.php.net/docs.php, 2007
[14] Tim Penyusun Modul Jaringan
Komputer Tingkat Lanjut 2008,
"Modul Panduan Jaringan Komputer
Lanjut", Laboratorium Sistem
Komputer. Depok: Universitas
Gunadarma 2008
[15] Yayasan Total Sarana Edukasi,
http://www.total.or.id/info.php?kk=
Cryptography, 2007, diakses pada
Februari 2009