Download - Skenario1 Kel 1a
-
8/18/2019 Skenario1 Kel 1a
1/13
4. Sebutkan persiapan serta 5 manfaat (tujuan) pemeriksaan abdomen yang
dilakukan pada wanita hamil!
INDIKASI
1. Menentukan status kesehatan ibu hamil. eteksi dini dari kelainan ibu dan anak". Memperkirakan usia kehamilan dan tanggal persalinan4. Mengetahui letak # posisi # presentasi janin5. Menentukan kapasitas panggul pada primigra$ida%. Meren&anakan penatalaksanaan kehamilan selanjutnya dan persalinan'. agian dari akti$itas penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil
ersiapan
1. Mempersilahkan ibu mengosongkan kandung kemih dan mengganti
pakaiannya dengan pakaian khusus.. Melihat keadaan umum* nampak sakit+sehat , tingkat kesadaran * &ompos
mentis.". Melihat dan memeriksa* kelenjar -/0.4. Mengukur tinggi badan # berat badan # menentukan M.5. Mengukur tekanan darah # frekuensi pernafasan # suhu tubuh.
5. agaimana &ara menentukan -2 dan manfaat ukuran ukuran -23
ara mengukur dan menghitung tinggi fundus uteri+ -2 berdasarkan teknik M&.
onald dilakukan dengan &ara terlebih dahulu posisikan ibu setengah duduk lalu
menentukan bagian fundus dengan bantuan tangan kanan dan kiri setelah
diketahui posisi dari fundus lakukan pengukuran dimulai dari sim6sis sampaidengan fundus dengan posisi meteran terbalik. osisikan angka nol berada di atas
sim6sis. Setelah diposisikan se&ara tepat balikan meteran lalu ba&a hasil
pengukurannya. ara mengukur dan menghitung tinggi fundus uteri+ -2 dapat
dilakukan untuk menentukan usia kehamilan dan menentukan perkiraan berat
badan janin. ara menghitung tinggi fundus uteri untuk menentukan usia kehamilan
dapat dilakukan dengan &ara sebagai berikut*
1. -inggi undus (&m) 7 +' 8 (durasi kehamilan dalam bulan). -inggi undus (&m) 7 9+' 8 (durasi kehamilan dalam minggu)". -inggi undus uteri dalam sentimenter (&m) yang normal harus sama dengan
umur kehamilan dalam minggu yang ditentukan berdasarkan hari pertama
haid terakhir. Misalnya jika umur kehamilannya "" minggu tinggi fundus
uteri harus "" &m. :ika hasil pengukuran berbeda 1;&m masih dapet
ditoleransi tetapi jika de$iasi lebih ke&il &m dari umur kehamilan
kemungkinan ada gangguan petumbuhan janin sedangkan bila de$iasi lebih
besar dari &m kemungkinan terjadi bayi kembar polihidramion atau janin
besar.
-
8/18/2019 Skenario1 Kel 1a
2/13
Sedangkan &ara mengukur dan menghitung tinggi fundus uteri+ -2 dalam
menentukan perkiraan berat badan janin dapat dihitung menurut rumus :honson.
erat janin (dalam gram) sama dengan pengukuran fundus (dalam sentimeter)
dikurangi n yaitu 1 jika kepala pada atau diatas spina iskhiadia atau 11 jika kepala
dibawah spina iskhiadika atau sudah masuk panggul dikali 155
-: 8 -2; n (11 atau 1) 7 155< 8 1 jika $erte7 pada atau spina iskhiadika atau 11 jika $erte7 dibawah spina
iskhiadika ontoh soal* Seorang ibu hamil dengan tinggi fundus "= &m dengan
$erte7 pada station ;. erapakah janin3 :awab* : 8 "= # 1 > 155 8'?= @/AM.
:adi perkiraan berat janin adalah '?= gram.
6. Letak : Hubungan sumbu panjang janin dengan sumbu panjang ibu, dan dapat memanjang
atau melintang. Kadangkala, sumbu janin dan ibu dapat bersilangan 45 derajat, membentuk
oblik, yang tidak stabil dan selalu berubah menjadi letak memanjang atau melintang selama
proses persalinan. Letak memanjang terjadi terjadi pada lebih dari 99% persalinan aterm. aktor!
"aktor predisposisi untuk letak lintang adalah multiparitas, plasenta pre#ia, hidraamnion, dan
anomali uterus
$ikap : leksi atau de"leksi dalam keadaan normal semua persendian janin intrauterin dalam
keadaan "leksi &
'resentasi : (agian terba)ah janin adalah bagian tubuh janin yang berada paling depan di dalam
jalan lahir atau beraada paling dekat dengannya. (agian terba)ah janin dapat diraba melalui
ser#iks pada pemeriksaan #agina. Karena itu, pada letak memanjang, bagian terba)ah janinadalah kepala janin atau bokong, masing!masing membentuk presentasi kepala atau bokong. *ika
janin terletak pada sumbu panjang melintang, bahu merupakan bagian terba)ahnya. *adi
presentasi bahu teraba melalui ser#iks pada pemeriksaan #agina
'osisi : hubungan antara titik yang ditentukan sebagai a+uan pada bagian terba)ah janin, dan sisi
kanan atau kiri jalan lahir ibu. Karena itu, pada setiap presentasi terdapat dua posisi, kanan atau
kiri. ksiput, dagu, dan sakrum janin masing!masing merupakan titik penentu pada presentasi
#erteks,muka dan bokong
-
8/18/2019 Skenario1 Kel 1a
3/13
-. 'emeriksaan palpasi Leopold adalah suatu teknik pemeriksaan pada ibu hamil dengan +ara
perabaan yaitu merasakan bagian yang terdapat pada perut ibu hamil menggunakan tangan
pemeriksa dalam posisi tertentu, atau memindahkan bagian!bagian tersebut dengan +ara!+ara
tertentu menggunakan tingkat tekanan tertentu. eori ini dikembangkan oleh /hristian 0erhard
Leopold. 'emeriksaan ini sebaiknya dilakukan setelah 1K 24 minggu, ketika semua bagian janin
sudah dapat diraba. eknik pemeriksaan ini utamanya bertujun untuk menentukan posisi dan
letak janin pada uterus, dapat juga berguna untuk memastikan usia kehamilan ibu dan
memperkirakan berat janin.
-
8/18/2019 Skenario1 Kel 1a
4/13
'emeriksaan palpasi Leopold sulit untuk dilakukan pada ibu hamil yang gemuk dinding perut
tebal& dan yang mengalami polihidramnion. 'emeriksaan ini juga kadang!kadang dapat menjadi
tidak nyaman bagi ibu hamil jika tidak dipastikan dalam keadaan santai dan diposisikan se+ara
memadai. 1ntuk membantu dalam memudahkan pemeriksaan, maka persiapan yang perlu
dilakukan sebelum melakukan pemeriksaan adalah:
3. nstruksikan ibu hamil untuk mengosongkan kandung kemihnya
2. enempatkan ibu hamil dalam posisi berbaring telentang, tempatkan bantal ke+il di
ba)ah kepala untuk kenyamanan
. enjaga pri#asi
4. enjelaskan prosedur pemeriksaan
5. enghangatkan tangan dengan menggosok bersama!sama tangan dingin dapatmerangsang kontraksi rahim&
6. 0unakan telapak tangan untuk palpasi bukan jari.
0ambar 3: 'emeriksaan 'alpasi Leopold 3 s.d. 4
-
8/18/2019 Skenario1 Kel 1a
5/13
A. Pemeriksaan Leopold I
ujuan: untuk menentukan usia kehamilan dan juga untuk mengetahui bagian janin apa yang
terdapat di "undus uteri bagian atas perut ibu&.
0ambar 2: 'alpasi Leopold 3
eknik:
• emposisikan ibu dengan lutut "leksi kaki ditekuk 457 atau lutut bagian dalam diganjal
bantal& dan pemeriksa menghadap ke arah ibu
• enengahkan uterus dengan menggunakan kedua tangan dari arah samping umbili+al
• Kedua tangan meraba "undus kemudian menentukan 1
• eraba bagian undus dengan menggunakan ujung kedua tangan, tentukan bagian janin.
Hasil:
• 8pabila kepala janin teraba di bagian "undus, yang akan teraba adalah keras,bundar dan
melenting seperti mudah digerakkan&
• 8pabila bokong janin teraba di bagian "undus, yang akan terasa adalah lunak, kurang
bundar, dan kurang melenting
• 8pabila posisi janin melintang pada rahim, maka pada undus teraba kosong.
B. Pemeriksaan Leopold II
-
8/18/2019 Skenario1 Kel 1a
6/13
ujuan: untuk menentukan bagian janin yang berada pada kedua sisi uterus, pada letak lintang
tentukan di mana kepala janin.
0ambar : 'alpasi Leopold 2
eknik:
• 'osisi ibu masih dengan lutut "leksi kaki ditekuk& dan pemeriksa menghadap ibu
• eletakkan telapak tangan kiri pada dinding perut lateral kanan dan telapak tangan kanan
pada dinding perut lateral kiri ibu se+ara sejajar dan pada ketinggian yang sama
• ulai dari bagian atas tekan se+ara bergantian atau bersamaan simultan& telapak tangan
tangan kiri dan kanan kemudian geser ke arah ba)ah dan rasakan adanya bagian yang rata
dan memanjang punggung& atau bagian!bagian ke+il ekstremitas&.
Hasil:
• (agian punggung: akan teraba jelas, rata, +embung, kakutidak dapat digerakkan
• (agian!bagian ke+il tangan dan kaki&: akan teraba ke+il, bentukposisi tidak jelas dan
menonjol, kemungkinan teraba gerakan kaki janin se+ara akti" maupun pasi".
C. Pemeriksaan Leopold III
ujuan: untuk menentukan bagian janin apa kepala atau bokong& yang terdapat di bagian ba)ah
perut ibu, serta apakah bagian janin tersebut sudah memasuki pintu atas panggul '8'&.
-
8/18/2019 Skenario1 Kel 1a
7/13
0ambar 4: 'alpasi Leopold
eknik:
• 'osisi ibu masih dengan lutut "leksi kaki ditekuk& dan pemeriksa menghadap ibu
• eletakkan ujung telapak tangan kiri pada dinding lateral kiri ba)ah, telapak tangan
kanan ba)ah perut ibu
• enekan se+ara lembut dan bersamaanbergantian untuk mentukan bagian terba)ah bayi
• 0unakan tangan kanan dengan ibu jari dan keempat jari lainnya kemudian goyang bagian
terba)ah janin.
Hasil:
• (agian keras,bulat dan hampir homogen adalah kepala sedangkan tonjolan yang lunak
dan kurang simetris adalah bokong
• 8pabila bagian terba)ah janin sudah memasuki '8', maka saat bagian ba)ah digoyang,
sudah tidak bias seperti ada tahanan&.
D. Pemeriksaan Leopold IV
ujuan: untuk mengkon"irmasi ulang bagian janin apa yang terdapat di bagian ba)ah perut ibu,serta untuk mengetahui seberapa jauh bagian ba)ah janin telah memasuki pintu atas panggul.
-
8/18/2019 Skenario1 Kel 1a
8/13
0ambar 5: 'alpasi Leopold 4
eknik:
• 'emeriksa menghadap ke arah kaki ibu, dengan posisi kaki ibu lurus
• eletakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada lateral kiri dan kanan uterus ba)ah,
ujung!ujung jari tangan kiri dan kanan berada pada tepi atas sim"isis
• enemukan kedua ibu jari kiri dan kanan kemudian rapatkan semua jari!jari tangan yang
meraba dinding ba)ah uterus.
• 'erhatikan sudut yang terbentuk oleh jari!jari: bertemu kon#ergen& atau tidak bertemu
di#ergen&
• $etelah itu memindahkan ibu jari dan telunjuk tangan kiri pada bagian terba)ah bayi
bila presentasi kepala upayakan memegang bagian kepala di dekat leher dan bila presentasi
bokong upayakan untuk memegang pinggang bayi&
• em"iksasi bagian tersebut ke arah pintu atas panggul kemudian meletakkan jari!jari
tangan kanan diantara tangan kiri dan sim"isis untuk menilai seberapa jauh bagian terba)ah
telah memasuki pintu atas panggul.
Hasil:
• 8pabila kedua jari!jari tangan pemeriksa bertemu kon#ergen& berarti bagian terendah
janin belum memasuki pintu atas panggul, sedangkan apabila kedua tangan pemeriksa
membentuk jarak atau tidak bertemu di#ergen& mka bagian terendah janin sudah memasuki
'intu 8tas 'anggul '8'&
-
8/18/2019 Skenario1 Kel 1a
9/13
• 'enurunan kepala dinilai dengan: 55 seluruh bagian jari masih meraba kepala, kepala
belum masuk '8'&, 35 teraba kepala 3 jari dari lima jari, bagian kepala yang sudah masuk
4 bagian&, dan seterusnya sampai 75 seluruh kepala sudah masuk '8'&
Menentukan usia kehamilan :
0ambar 6!-: 0ambaran inggi undus 1teri 1& ikon#ersikan dengan 1sia Kehamilan
1K&
-
8/18/2019 Skenario1 Kel 1a
10/13
Keterangan:
• 'ada usia kehamilan 32 minggu, "undus dapat teraba 3!2 jari di atas simpisis
• 'ada usia kehamilan 36 minggu, "undus dapat teraba di antara simpisis dan pusat
• 'ada usia kehamilan 27 minggu, "undus dapat teraba jari di ba)ah pusat
• 'ada usia kehamilan 24 minggu, "undus dapat teraba tepat di pusat
• 'ada usia kehamilan 2; minggu, "undus dapat teraba jari di atas pusat
• 'ada usia kehamilan 2 minggu, "undus dapat teraba di pertengahan antara 'rosesus
-
8/18/2019 Skenario1 Kel 1a
11/13
4.Men&ari daerah atau tempat dimana kita akan mendengarkan.Setelah
daerah ditemukan stetoskop pinard di pakai bagian yang berlubang luas
ditempatkan ke atas tempat atau daerah dimana kita akan mendengarkan.
Sedangkan bagian yang luasnya sempit ditempatkan pada telinga kita
letakkan tegak lurus.
5.Depala pemeriksa dimiringkan perhatian dipusatkan pada denyut jantung
janin. ila terdengar suatu detak maka untuk memastikan apakah yang
terdengar itu denyut jantung janin detak ini harus disesuai dengan detak
nadi ibu. ila detakkan itu sama dengannadi ibu yang terdengar bukan
jantung janin tetapi detak aorta abdominalis dari ibu.
%.Setelah nyata bahwa yang terdengar itu betul;betul denyut jantung janin
maka dihitung untuk mengetahui teraturnya dan frekuensinya denyut jantung
janin itu.
C engan menggunakan doppler
1.
-
8/18/2019 Skenario1 Kel 1a
12/13
1.Sebagai bagian didalam menegakkan diagnose kehamilan muda.
.ada primigra$ida dengan usia kehamilan lebih dari "' minggu digunakan
untuk melakukan e$aluasi kapasitas panggul (pel$imetri klinik) dan
menentukan apakah ada kelainan pada jalan lahir yang diperkirakan akan
dapat menganggu jalannya proses persalinan per$aginam.
". ada saat masuk kamar bersalin dilakukan untuk menentukan fase
persalinan dan diagnosa letak janin.
4.ada saat inpartu digunakan untuk menilai apakah kemajuan proses
persalinan sesuai dengan yang diharapkan.
5.ada saat ketuban pe&ah digunakan untuk menentukan ada tidaknya
prolapsus bagian ke&il janin atau talipusat.
%.ada saat inpartu ibu nampak ingin meneran dan digunakan untuk
memastikan apakah fase persalinan sudah masuk pada persalinan kala .
-ehnik
Faginal tou&her pada pemeriksaan kehamilan dan persalinan*
1.idahului dengan melakukan inspeksi pada organ genitalia eksterna.-ahap
berikutnya pemeriksaan inspekulo untuk melihat keadaan jalan lahir.
.Babia minora disisihkan kekiri dan kanan dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan
kiri dari sisi kranial untuk memaparkan $estibulum.)
".:ari telunjuk dan jari tengah tangan kanan dalam posisi lurus dan rapatdimasukkan kearah belakang ; atas $agina dan melakukan palpasi pada ser$ik.
; Menentukan dilatasi (&m) dan pendataran ser$ik (prosentase)
;Menentukan keadaan selaput ketuban masih utuh atau sudah pe&ah bila sudah
pe&ah tentukan *Garnaau:umlah air ketuban yang mengalir keluar
;Menentukan presentasi (bagian terendah) dan posisi (berdasarkan denominator)
serta derajat penurunan janin berdasarkan stasion.
;Menentukan apakah terdapat bagian;bagian ke&il janin lain atau talipusat yang
berada disamping bagian terendah janin (presentasi rangkap # &ompound
presentation).
ada primigra$ida digunakan lebih lanjut untuk melakukan pel$imetri klinik *
;emeriksaan bentuk sa&rum
;Menentukan apakah &o&&ygeus menonjol atau tidak.
-
8/18/2019 Skenario1 Kel 1a
13/13
;Menentukan apakah spina is&hiadi&a menonjol atau tidak.
;Mengukur distansia interspinarum.
;Memeriksa lengkungan dinding lateral panggul.
;Meraba promontorium bila teraba maka dapat diduga adanya kesempitan panggul(mengukur &onjugata diagonalis).
;Menentukan jarak antara kedua tuber is&hiadi&a.