SKRIPSI
ANALISIS KUALITAS WEBSITE E-PJLP (PENYEDIA JASA LAINNYA
PERORANGAN) DI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DENGAN
PENDEKATAN WEBQUAL 4.0 DAN IMPORTANCE PERFORMANCE
ANALYSIS (IPA)
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Disusun Oleh:
FANI SETYANINGSIH
1113093000078
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2019 M / 1440 H
SKRIPSI
ANALISIS KUALITAS WEBSITE E-PJLP (PENYEDIA JASA LAINNYA
PERORANGAN) DI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DENGAN
PENDEKATAN WEBQUAL 4.0 DAN IMPORTANCE PERFORMANCE
ANALYSIS (IPA)
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Disusun Oleh:
FANI SETYANINGSIH
1113093000078
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2019 M / 1440 H
i
SKRIPSI
ANALISIS KUALITAS WEBSITE E-PJLP (PENYEDIA JASA LAINNYA
PERORANGAN) DI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DENGAN
PENDEKATAN WEBQUAL 4.0 DAN IMPORTANCE PERFORMANCE
ANALYSIS (IPA)
HALAMAN JUDUL
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Disusun Oleh:
FANI SETYANINGSIH
1113093000078
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2019 M / 1440 H
ii
LEMBAR PER SETUJUAN
iii
LEMBAR PENGESAHAN
iv
LEMBAR
v
ABSTRAK
FANI SETYANINGSIH – 1113093000078, analisis kualitas website e-PJLP
(Penyedia Jasa Lainnya Perorangan) di Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan
pendekatan webqual 4.0 dan importance performance analysis (IPA) di bawah
bimbingan NUR AENI HIDAYAH dan A’ANG SUBIYAKTO.
Kualitas Website pemerintah (e-Government) memiliki peranan yang sangat
penting bagi pengguna, karena fungsinya untuk mempermudah dan meningkatkan
kinerja pegawai dalam pengolahan data dan informasi. Namun, dalam
penerapannya tak jarang terdapat berbagai masalah terkait kualitas website antara
lain, informasi yang kurang, keamanan belum terjamin, dan sering terjadi error
pada halaman website. Untuk mengetahui kualitas sebuah website dibutuhkan
analisis dan pengukuran berdasarkan persepsi pengguna akhir. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui kualitas website e-PJLP (Penyedia Jasa Lainnya
Perorangan) berdasarkan persepsi pengguna. Intrumen penelitian menggunakan
metode WebQual 4.0 dengan 3 variabel utama (usability, information quality, dan
service interaction quality) dan 2 variabel tambahan (design interface quality dan
reliability) dengan 32 indikator. Analisis hasil dari penelitian tersebut
menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengetahui
tingkat persepsi yang dirasakan serta harapan ideal yang diinginkan pengguna
serta gambaran indikator yang membutuhkan perbaikan. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan penyebaran kuesioner
dan wawancara kepada pengguna sistem dengan 3 butir pertanyaan wawancara.
Uji reliabilitas dan validitas instrumen dilakukan dengan bantuan perangkat lunak
SPSS 25. Analisis data dilakukan dengan menggunakan webqual index, analisis
kesenjangan, dan importance-performance analysis (IPA). Hasil analisis
kesenjangan dalam penelitian ini menunjukkan hasil negatif disemua indikator,
hal ini menunjukkan bahwa kualitas website bagus namun tidak sesuai dengan
harapan penggunanya. Kesenjangan terbesar terdapat pada variabel reliability
quality dengan nilai rata-rata -0.25 dan kesenjangan terkecil variabel design
interface quality dengan nilai rata-rata -0.12. Terdapat 2 indikator yang
membutuhkan perbaikan yaitu memiliki nilai kompetensi (UQ7) dan jaminan
keamanan informasi pribadi (SQ18). Dengan hasil tersebut diharapkan dapat
memberi manfaat kepada instansi terkait pengembangan maupun perbaikan sistem
berdasarkan harapan pengguna.
Kata Kunci: Kualitas Website, Webqual 4.0, Importance-Performance Analysis.
BAB I-V + 158 Halaman + liii + 15 Gambar + 23 Tabel + Daftar Pustaka +
Lampiran
Pustaka Acuan (74, 2002-2018)
vi
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaaniirrahiim,
Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
syafaatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan Judul “Analisis
Kualitas Website e-PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan) Di Daerah
Khusus Ibukota Jakarta Dengan Pendekatan Webqual 4.0 Dan Importance
Performance Analysis (IPA)”. Laporan ini disusun Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada suri tauladan Baginda
Nabi Muhammad SAW, yang telah bembimbing kita sebagai umatnya untuk
senantiasa menuju jalan kebenaran dan diridhai oleh Allah SWT. Selama
penyusunan laporan ini penulis mendapatkan kesulitan dan hambatan, baik dalam
pengumpulan data selama penyusunan laporan ini maupun faktor internal lainnya
yang tidak bisa penulis jelaskan secara mendetail. Berkat kesungguhan hati,
bantuan, bimbingan serta semangat dari berbagai pihak, kesulitan dan hambatan
dapat dihadapi sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Oleh karena itu,
penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada:
1. Ibu Prof. Dr. Lily Surayya Eka Putri, M. Env.Stud selaku Dekan Fakultas
Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak A’ang Subiyakto, Ph.D selaku Ketua Program Studi Sistem
Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta dan Ibu Nida’ul Hasanati, MMSI selaku Sekretaris
Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi.
3. Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI selaku Dosen Pembimbing I yang telah
sabar dalam memberikan arahan, bimbingan, masukan, pendapat, kritik
vii
serta saran yang membangun, motivasi serta waktu, tenaga dan pikiran
sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.
4. Bapak Aang Subiyakto, Ph.D selaku Dosen Pembimbing II yang telah
sabar dalam memberikan arahan, bimbingan, masukan, pendapat, kritik
serta saran yang membangun,motivasi serta waktu, tenaga dan pikiran
sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi Ini.
5. Bapak M. Fajar Maulana, S.Kom dan Bapak Rahmat selaku staff
Komunikasi dan Informasi Publik di Sudin Kominfotik serta menjadi
pembimbing lapangan penulis yang telah memberikan ilmu, pengalaman
dan pengajaran kepada penulis. Serta staff PTSP DKI Jakarta yang
membantu melayani perizinan penulis
6. Pejabat Kantor Kelurahan dan Kantor Kecamatan di DKI Jakarta serta
staff-staffnya yang membantu serta bersedia menjadi narasumber selama
penelitian serta telah memberikan ilmu, masukan, serta pendapat untuk
kelancaran Skripsi ini.
7. Dosen – dosen Program Studi Sistem Informasi yang telah memberikan
ilmunya selama penulis duduk dibangku perkuliahan.
8. Bapak Mubakir dan Ibu Sri Purwaningsih selaku orang tua penulis yang
telah mendidik, menyayangi, mendoakan, menyemangati serta selalu
senantiasa memberikan yang penulis butuhkan baik dukungan materi
maupun moril, sehingga penulis ingin selalu memberikan yang terbaik
untuk mereka.
9. Nenek Suwarni selaku nenek penulis yang selalu memberikan semangat
serta doa kepada penulis.
10. Adik – adik penulis yaitu Hafidz Farhan Ansori, Lia Rizkia dan Bintang
Salsabila yang selalu memberikan semangat dan doa kepada penulis.
11. Safira Nur Rahmaini dan Nita Alfiani yang membantu penulis yang telah
memberikan pendapat serta masukan untuk kelancaran proses penelitian.
12. Sahabat – sahabat dan teman penulis yaitu Chingu (Siti, Cynthia, Novia,
Purnama), Sari, Nita, Arini, Jia, Octo, Arya, Ipeh, Zulfa, Ibal, Nurul, Uti,
Anis, Mori, Kiki, Ainul, Oom, Irfa, Lia, Kak Qim, dan keluarga Baitii
viii
Jannatii yang merupakan teman terbaik yang senantiasa memberikan
bantuan, membagi ilmu, memberikan semangat serta doa kepada penulis.
13. Teman – teman seperjuangan Sistem Informasi 2013, terimakasih untuk
kerjasama dan kebersamaannya selama ini.
14. Dan seluruh pihak – pihak yang terkait dan banyak berjasa dalam proses
penyelesaian Skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu namun
tidak mengurangi rasa terimakasih sedikitpun dari penulis.
Penulis menyadari bahwa Skripsi yang disusun oleh penulis ini masih jauh
dari kata sempurna, serta masih banyak kekurangan baik dalam penyajian materi
ataupun susunan Bahasa yang digunakan, untuk itu, kiranya pembaca dapat
memaklumi kekurangan dalam Skripsi ini.
Akhir kata, besar harapan penulis agar Skripsi yang disusun ini dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.
Wassalamu’alikum. Wr. Wb.
Jakarta, Juli 2019
Fani Setyaningsih
1113093000078
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................... iv
ABSTRAK .............................................................................................................. v
KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah ...................................................................................... 8
1.3 Rumusan Masalah ......................................................................................... 8
1.3 Batasan Masalah ............................................................................................ 9
1.4 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 9
1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 10
1.6 Metodologi Penelitian ................................................................................. 11
1.7 Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................... 13
1.8 Sistematika Penulisan .................................................................................. 13
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 15
2.2 Konsep Dasar Sistem ................................................................................... 15
2.2.1 Pengertian Sistem ................................................................................. 15
2.2.2 Karakteristik Sistem .............................................................................. 15
2.3 Konsep Dasar Informasi .............................................................................. 18
2.3.1 Pengertian Informasi ............................................................................. 18
2.3.2 Kualitas Informasi................................................................................. 18
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi .................................................................. 19
x
2.4.1 Definisi Sistem Informasi ..................................................................... 19
2.4.2 Komponen Sistem Informasi ................................................................ 20
2.5 Konsep Dasar Analisis Sistem .................................................................... 22
2.5.1 Definisi Analisis Kualitas Sistem ......................................................... 23
2.6 Internet ......................................................................................................... 24
2.7 Website ........................................................................................................ 26
2.7.1 Pengertian Website ................................................................................ 26
2.7.2 Website Pemerintahan (e-Government) ................................................ 27
2.8 Kualitas Website .......................................................................................... 30
2.8 WebQual ...................................................................................................... 36
2.9 Importance Performance Analysis (IPA) .................................................... 39
2.10 Metode Penelitian ...................................................................................... 42
2.10.1 Pengelompokkan Data ........................................................................ 42
2.10.2 Jenis – Jenis Penelitian ....................................................................... 43
2.10.3 Metode Pengumpulan Data ................................................................. 46
2.11 Skala Likert ............................................................................................... 49
2.12 Populasi dan Teknik Sampling .................................................................. 50
2.13 Uji Validitas, Realibilitas, dan Paired Sample T-test ................................ 56
2.13.1 Uji Validitas ........................................................................................ 56
2.13.2 Uji Realibilitas .................................................................................... 57
2. 13. 3 Paired Sample T-test ......................................................................... 58
2.14 Tehknik Pengolahan Data ......................................................................... 59
12.14.1 Analisis Kesenjangan (Gap Analysis)............................................... 60
12.14.2 Webqual Index (WQI) ...................................................................... 61
2.15 Statistical Package for the Social Science (SPSS) .................................... 62
2.15 Pengembangan Model Penelitian dan Variabel Penelitian ........................ 65
2.15.1 Pengembangan Model Penelitian........................................................ 65
2.16 Penelitian Sebelumnya .............................................................................. 72
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 75
3.1 Pendekatan dan Strategi Penelitian ............................................................. 75
xi
3.2 Prosedur Penelitian ...................................................................................... 76
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian .................................................................. 79
3.4 Konseptual Penelitian .................................................................................. 81
3.5 Instrumen Penelitian .................................................................................... 84
3.6 Pengumpulan dan Pemrosesan Data ............................................................ 86
3.7 Analisis Data dan Interpretasi Hasil ............................................................ 87
BAB IV HASIL ANALISIS DAN INTERPRETASI ........................................... 89
4.1 Gambaran Umum Pemerintah Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta ....... 89
4.1.1 Profil Organisasi ................................................................................... 89
4.1.3 Visi ........................................................................................................ 90
4.1.4 Misi ....................................................................................................... 90
4.1.5 Struktur Organisasi ............................................................................... 91
4.1.6 Tugas Pokok dan Fungsi ....................................................................... 93
4.2 Profil Website e-PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan) ...................... 96
4.3 Hasil Analisis Data Kuantitatif .................................................................... 98
4.3.1 Hasil Analisis Demografis .................................................................... 98
4.3.2 Hasil Uji Realibilitas, Validitas dan Paired Sample t-Test ................. 103
4.3.3 Webqual Index (WQI) ........................................................................ 109
4.3.4 Analisis Kesenjangan (Gap analysis) ................................................. 112
4.3.5 Importance Performance Analysis...................................................... 115
4.4 Interpretasi Data Hasil Kuantitatif ........................................................... 118
4.4.1 Interpretasi Data Hasil Analisis Demografis ...................................... 119
4.4.2 Interpretasi Data Hasil Analisis Pengolahan Data .............................. 122
4.5 Hasil Rangkuman Wawancara .................................................................. 129
4.6 Konfirmasi Hasil Data Penelitian .............................................................. 134
4.7 Rangkuman Data Hasil Penelitian ............................................................. 137
4.8 Implikasi Hasil .......................................................................................... 143
4.9 Limitation of Study .................................................................................... 144
4.10 Perbandingan Hasil Penelitian ................................................................. 146
xii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 149
5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 149
5.2 Saran .......................................................................................................... 151
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 152
LAMPIRAN 1 ....................................................................................................... xv
LAMPIRAN 2 ...................................................................................................... xxi
LAMPIRAN 3 ................................................................................................... xxxii
LAMPIRAN 4 .................................................................................................. xxxiv
LAMPIRAN 5 ..................................................................................................... xlvi
LAMPIRAN 6 ....................................................................................................... lvi
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 2 Kuadran IPA (Martilla& James dalam Sirdifield et al., 2016) ......... 40
Gambar 3. 1 Prosedur Penelitian (Subiyakto, Ahlan, Kartiwi, & Sukmana, 2015)
............................................................................................................................... 77
Gambar 3. 2 Model Konseptual Penelitian ........................................................... 82
Gambar 4. 1 Lambang Pemerintah DKI Jakarta ................................................... 89
Gambar 4. 2 Bagan Struktur Organisasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
(PERDA No 12 Tahun 2014) ................................................................................ 92
Gambar 4. 3 Halaman Utama website e-PJLP ...................................................... 97
Gambar 4. 4 Diagram Lingkar Jenis Kelamin ..................................................... 99
Gambar 4. 5 Diagram Lingkar Usia ..................................................................... 99
Gambar 4. 6 Diagram Lingkar Unit Kerja ......................................................... 100
Gambar 4. 7 Diagram Lingkar Wilayah ............................................................. 100
Gambar 4. 8 Diagram Lingkar Pendidikan ........................................................ 101
Gambar 4. 9 Diagram Lingkar Intensitas Kunjungan ........................................ 102
Gambar 4. 10 Diagram Lingkar Durasi Kunjungan ........................................... 103
Gambar 4. 11 Kuadran Importance Performance Analysis (IPA) website e-PJLP
............................................................................................................................. 116
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Variabel dan indikator webqual 4.0 (Barnes & Vidgen, 2002) ........... 38
Tabel 2. 2 Hasil Uji Validitas ................................................................................ 57
Tabel 2. 3 Hasil Uji Realibilitas ............................................................................ 58
Tabel 2. 4 Analisis Uji beda t (paired sample t-test). ........................................... 59
Tabel 2. 5 Indikator Variabel Kualitas Kegunaan (usability quality) ................... 68
Tabel 2. 6 Indikator Variabel Kualitas Informasi (information quality) ............... 68
Tabel 2. 7 Indikator Variabel kualitas interaksi layanan (service interaction
quality) .................................................................................................................. 68
Tabel 2. 8 Indikator Variabel Kualitas Desain Antarmuka (design interaction
quality) .................................................................................................................. 69
Tabel 2. 9 Indikator Variabel kualitas Keandalan (reliability quality) ................. 70
Tabel 2. 10 Referensi Indikator ............................................................................. 70
Tabel 2. 11 Studi Literatur Sejenis ........................................................................ 72
Tabel 3. 1 Waktu Pelaksanaan Penelitian ............................................................. 76
Tabel 3. 2 Referensi Indikator ............................................................................... 83
Tabel 3. 3 Indikator dan Butir Pertanyaan Pengujian ........................................... 84
Tabel 4. 1 Nilai Cronbach Alpha Berdasarkan Nilai Persepsi Pengguna ........... 104
Tabel 4. 2 Nilai Cronbach Alpha Berdasarkan Nilai Harapan Pengguna ........... 104
Tabel 4. 3 Hasil Uji Validitas Persepsi ............................................................... 105
Tabel 4. 4 Hasil Uji Validitas Harapan ............................................................... 106
Tabel 4. 5 Hasil Uji Paired Sample t-Test .......................................................... 108
Tabel 4. 6 Means of Importance, Maximum Score, Weighted Score, Webqual
Index .................................................................................................................... 109
Tabel 4. 7 Hasil Analisis Kesenjangan (Gap Analysis) ...................................... 113
Tabel 4. 8 Klasifikasi Analisis IPA ..................................................................... 125
Tabel 4. 9 Profil Narasumber .............................................................................. 129
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi saat ini berkembang dengan sangat pesat, dengan
adanya sistem yang terkomputerisasi untuk memudahkan pekerjaan, jaringan
internet yang tersebar luas memudahkan pengguna untuk mengakses informasi
yang dibutuhkan bagi individu maupun kelompok. Perkembangan teknologi telah
memberikan sumber informasi dan komunikasi yang amat luas dari yang telah
dimiliki manusia (Amar, 2012).
Penggunaan internet menjadi hal yang lumrah saat ini, internet telah
merevolusi dunia komputer dan komunikasi. Singkatnya, internet dapat jelaskan
sebagai sebuah sistem yang memfasilitasi perpindahan data (Jackson, 2009).
Dilansir dari harian Kompas.com pada tahun 2017, jumlah pengguna internet di
Indonesia mencapai 143,26 juta jiwa. Angka tersebut meningkat dibandingkan
pada tahun sebelumnya, yakni tahun 2016 yang tercatat mencapai 132,7 juta jiwa.
Data tersebut didapat dari survey yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara
Jasa Internet Indonesia (APIJI).
Salah satu pemanfaatan internet adalah layanan website, website menurut
Hardjono (dalam Sujono & Santoso, 2017) adalah “Sebuah media yang
menyediakan fasilitas hiperteks untuk menampilkan data berupa teks, gambar,
suara, animasi, dan data multimedia lainnya.” penerapan website membutuhkan
2
akses internet sehingga sistem ini diharapkan mempermudah pengguna untuk
mengakses informasi kapanpun dimanapun (Batubara, 2012). Website yang
berkualitas berpotensi untuk menarik kembali pengguna mengunjungi kembali
website dan memenuhi kebutuhan pengguna (Song & Zinkhan, 2003; Hasanov &
Khalid, 2015). Kualitas website yang buruk dapat mengakibatkan kesulitan
pengguna dan melemahkan fungsinya (Barnes & Vidgen, 2002) oleh karena itu
analisis kualitas website perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kualitas
website yang digunakan dan meningkatkan kualitas yang di sajikan website
berdasarkan yang dibutuhkan pengguna (Gata & H., 2017).
Salah satu metode yang digunakan untuk melakukan analisis kualitas
website berdasarkan persepsi pengguna adalah webqual 4.0. Terdapat tiga domain
dalam dimensi webqual 4.0 yaitu kualitas kegunaan (usability quality), kualitas
informasi (information quality), dan kualitas layanan interaksi (service
interactional quality) (Barnes & Vidgen, 2002). Tiga komponen tersebut
termasuk dalam kesatuan komponen yang terdapat dalam website, kualitas
kegunaan (usability quality) menggambarkan bagaimana kualitas
penggunaan/rancangan suatu website, kualitas informasi (information quality)
menggambarkan kualitas informasi yang disediakan oleh website dan kualitas
layanan interaksi (service interactional quality) menggambarkan bagaimana
interaksi layanan yang diterima oleh pengguna website (Hadi, 2016).
Analisis data hasil penelitian menggunakan metode Importance
performance analysis (IPA) merupakan salah satu metode yang dapat digunakan
untuk memperkuat hasil penelitian. Metode IPA menurut Brandt dalam (Gata &
3
H., 2017) pertama kali diperkenalkan oleh Martilla dan James pada tahun 1977
untuk mengukur hubungan antara persepsi dengan prioritas konsumen untuk
meningkatkan kualitas produk/layanan atau yang lebih dikenal dengan kuadran
analisis. Dengan menggunakan metode ini, manajemen selaku penyedia layanan
website tidak hanya menilai kualitas keseluruhan layanan sebagaimana
dipersepsikan pengguna website, tetapi juga bisa mengidentifikasi setiap dimensi
(atribut/fitur) kualitas website yang membutuhkan penyempurnaan kualitas
berdasarkan antara persepsi dan harapan pengguna (Wicaksono, Susanto, &
Winarno, 2012). Tingkat kepuasan pengguna website ditentukan oleh harapan dan
persepsi dengan membandingkan yang diinginkan dan diterima oleh pengguna
(Arifin, Nugroho, & Hartono, 2015)
Pengolahan data dan informasi yang tepat dalam penerapan sistem informasi
diharapkan mampu meningkatkan daya saing khususnya di Indonesia. Pemerintah
Indonesia mendukung pemanfaatan teknologi informasi dengan mengeluarkan
Instruksi Presiden nomor 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional
pengembangan e-government. Pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi
dalam proses pemerintahan (e-government) akan meningkatkan efisisensi,
efektifitas, transparansi dan akuntanbilitas penyelengggaraan pemerintah.
Penerapan, e-government merupakan upaya untuk peningkatan layanan publik
yang efektif dan efisien (Setyaningrum, 2012).
Membangun kepercayaan masyarakat atas pelayanan publik yang dilakukan
penyelenggara pelayanan publik merupakan kegiatan yang harus dilakukan seiring
dengan harapan dan tuntutan seluruh warga negara dan penduduk tentang
4
peningkatan pelayanan publik seperti yang diatur dalam undang-undang Republik
Indonesia nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik.
Dijelaskan dalam bab 1 pasal 1 undang-undang Republik Indonesia nomor
25 tahun 2009 tentang pelayanan publik, ketentuan umum pelayanan publik
adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan sesuai dengan peraturan perundang undangan bagi setiap warga negara
dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan
oleh penyelenggara pelayanan publik. Salah satu bentuk pelayanan publik yang
diterapkan di DKI Jakarta antara lain adalah penggunaan website e-PJLP yang
dikembangkan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta pada tahun 2016.
E-PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan) adalah Sistem Informasi yang
digunakan untuk mengelola data Penyedia Jasa Lainnya Perorangan di Provinsi
DKI Jakarta yang dapat diakses melalui laman http://epjlp.jakarta.go.id,
merupakan salah satu situs web (website) keluaran Dinas Komunikasi Informatika
dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI Jakarta yang digunakan di DKI Jakarta
(Martiyanti & Suherni, 2016). Tujuannya untuk bisa memantau kinerja pegawai
kontrak perseorangan yang bekerja di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov)
DKI Jakarta, atau bisa diartikan bahwa e-PJLP merupakan sistem yang
mendokumentasikan kontrak dan penggajian untuk pekerja harian lepas (PHL)
dan penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) (Martiyanti & Suherni,
2016).
Melalui halaman e-PJLP Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit
Kerja Perangkat Daerah (UKPD) diminta untuk memasukan data pegawai non
5
PNS yang akan menjadi PHL (Pegawai Harian Lepas). Halaman web aplikasi ini
digunakan oleh masing-masing SKPD dan UKPD untuk memantau pegawai
kontrak perseorangan yang dimiliki (Martiyanti & Suherni, 2016).
Pedoman pengelolaan Penyedia Jasa Lainnya Perusahaan (PJLP) di DKI
Jakarta, diatur dalam Pergub nomor 212 tahun 2016 dalam bab 1 tentang
ketentuan pasal 1 nomor 11-13 dan 21 dalam peraturan tersebut dijelaskan
bahwa Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan yang selanjutnya disebut
Penyedia Jasa Lainnya adalah orang-perseorangan yang diperoleh melalui proses
pemilihan pengadaan penyedia jasa dan mengikatkan diri melalui perikatan untuk
jangka waktu tertentu guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi
SKPD/UKPD.
Dalam penelitian sebelumnya terkait analisis kualitas website terdapat
beberapa permasalahan dalam penggunaan website diantaranya kualitas informasi
yang belum sesuai dengan kebutuhan pengguna, tampilan website yang kurang
menarik, proses menampilkan halaman yang membutuhkan waktu (error), serta
keraguan akan keamanan website (Wicaksono, Susanto, & Winarno, 2012;
Tridjono, 2013; Arifin, Nugroho, & Hartono, 2015; Gata & H., 2017).
Penelitian mengenai pengukuran kualitas website e-PJLP belum pernah
dilakukan semenjak peluncurannya pada tahun 2016, oleh karena itu peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian ini. Mengingat situs e-PJLP sangat penting
khususnya dalam mengadakan transparansi penggajian bagi pekerja harian lepas
(PHL) dan penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU). Penelitian ini
difokuskan terhadap analisa kualitas website e-PJLP (Penyedia Jasa Lainnya
6
Perorangan) yang digunakan di DKI Jakarta yang diukur melalui pendekatan
webqual 4.0 dan importance performance analysis (IPA).
Beberapa penelitian yang dilakukan mengenai analisis kualitas website
antara lain penelitian yang dilakukan oleh (Wicaksono, Susanto, & Winarno,
2012) melalui penelitian yang dilakukan untuk mengevalusi layanan website
pusdiklat BPK RI dengan pendekatan metode webqual 4.0 yang dimodifikasi dan
menggunakan analisis IPA (importance performance analysis) didapat
kesimpulan bahwa untuk meningkatkan kepuasan dan intensitas penggunaan
seseorang atas layanan yang diberikan website Pusdiklat ini dapat diketahui dari
masing-masing indikator yang mengukur dimensi kualitas layanan website
tersebut.
Selain itu penelitian yang dilakukan oleh (Hadi, 2016) menggunakan
webqual 4.0 mengenai perbandingan yang dilakukan terhadap website repository
perpustakaan UK Petra dan UIN Sunan Ampel memperoleh hasil bahwa website
repository UK Pertra mendapatkan nilai 4,022 sedangkan website repository UIN
Sunan Ampel memperoleh nilai 3.773 artinya bahwa website repository UK Pertra
lebih unggul dari website repository UIN Sunan Ampel, melalui hasil tersebut
diharapkan UIN Sunan Sunan ampel dapat terus meningkatkan kualitas repository
website perpustakaannya.
Berdasarkan pada penelitian–penelitian yang telah dikakukan sebelumnya,
maka metode WebQual 4.0 dan analisis IPA (Importance Performance Analysis)
dianggap sebagai pendekatan yang paling tepat untuk melakukan analisa kualitas
layanan website e-PJLP, mengingat pengguna website ini di DKI Jakarta
7
diantaranya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja perangkat
Daerah (UKPD), peneliti akan mempersempit wilayah penelitian terhadap
pegawai yang menjadi pengguna sistem ini yang bertempat di kantor pejabat
daerah berupa Kantor Kecamatan dan Kantor Kelurahan yang ada di DKI Jakarta.
Beberapa pertimbangan yang dijadikan alasan mengapa memilih Kecamatan
dan Kelurahan adalah terdapat 297 SKPD yang terdapat di DKI Jakarta, namun
tidak semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut menggunakan
website E-PJLP dan tidak terdapat informasi yang detail mengenai Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) yang menggunakan website E-PJLP. Sedangkan untuk
Unit Kerja perangkat Daerah (UKPD) khususnya Pejabat daerah, dalam hal ini
berupa Kecamatan dan Kelurahan, terdapat 310 Kecamatan dan Kelurahan yang
terdapat di DKI Jakarta dan setiap Kecamatan dan Kelurahan tentu menggunakan
sistem E-PJLP guna memantau, menilai serta menggaji pegawai harian lepas
(PHL) yang terdapat pada tiap Kecamatan dan Kelurahan tersebut.
Berdasarkan data yang diperoleh mengenai total Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) dan Unit Kerja perangkat Daerah (UKPD) dari Pejabat Pengelola
Informasi dan Dokumentasi (PPID) dari laman http://ppid.jakarta.go.id/ tersebut,
diharapkan penelitian ini tepat sasaran, menghemat biaya dan meningkatkan
efisiensi waktu penelitian mengingat beberapa pertimbangan yang telah
dipaparkan sebelumnya.
Berdasakan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, penulis bermaksud
mengajukan penelitian dengan judul “Analisis Kualitas Website E-PJLP
(Penyedia Jasa Lainnya Perorangan) Di Daerah Khusus Ibukota Jakarta Dengan
8
Pendekatan Webqual 4.0 dan Importance Performance Analysis (IPA)” Penelitian
ini juga dapat menjadi bahan evaluasi yang nantinya dapat digunakan sebagai
acuan dalam memperbaiki sistem informasi yang sudah ada dengan cara
melakukan penyempurnaan sistem informasi.
Menjaga dan meningkatkan kualitas website e-PJLP yang digunakan di DKI
Jakarta juga menjadi urgensi dalam penelitian ini selain menilai kemudahan akses
yang dirasakan pengguna, perlu penilaian terhadap kualitas website berdasarkan
harapan pengguna terhadap website e-PJLP yang digunakan di DKI Jakarta.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Sering terjadi error saat website digunakan.
2. Keamanan website belum terjamin.
3. Informasi yang terdapat dalam website kurang lengkap.
4. Proses yang membutuhkan waktu pada saat website ditampilkan.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana melakukan analisis kualitas dan mengetahui tingkat
keberhasilan website e-PJLP (Peyedia Jasa Lainnya Perorangan) yang
diterapkan di Daerah Khusus Ibukota Jakarta?
9
2. Bagaimana hubungan tingkat harapan pengguna akan layanan website
yang ideal dan persepsi pengguna terhadap kualitas dan layanan website
yang ideal dalam penggunaan website e-PJLP saat ini?
3. Apa saja indikator yang membutuhkan perhatian dan yang perlu
dipertahankan kualitasnya?
4. Bagaimana implikasi untuk pihak manajerial (rekomendasi) yang harus
dilakukan untuk meningkatkan kualitas website e-PJLP yang digunakan
di Daerah Khusus Ibukota Jakarta untuk memenuhi harapan pengguna?
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan diatas penulis hanya
membatasi permasalahan pada:
1. Sasaran untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah pegawai
Kantor Kecamatan dan Kantor Kelurahan di Daerah Khusus Ibukota
Jakarta yang menggunakan sistem e-PJLP (Peyedia Jasa Lainnya
Perorangan).
2. Metode yang digunakan dalam mengevalausi sistem ini adalah dengan
Webqual 4.0 dan analisis data menggunakan IPA (Importance
Performance Analysis).
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan dari perumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah:
10
1. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan website e-PJLP (Peyedia Jasa
Lainnya Perorangan) yang diterapkan di Daerah Khusus Ibukota Jakarta
menggunakan metode webqual 4.0
2. Untuk Analisis kualitas website e-PJLP (Peyedia Jasa Lainnya
Perorangan) yang diterapkan di Daerah Khusus Ibukota Jakarta
berdasarkan indikator yang terdapat pada webqual 4.0
3. Untuk mengetahui hubungan antara tingkat harapan dan persepsi
pengguna terhadap kualitas layanan website e-PJLP (Peyedia Jasa
Lainnya Perorangan) yang diterapkan di Daerah Khusus Ibukota
Jakarta.
4. Untuk mengetahui indikator-indikator webqual 4.0 yang menjadi
priotas utama perbaikan maupun yang perlu dipertahankan kualitasnya.
1.5 Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
a. Menerapkan materi akademis yang didapatkan selama masa
perkuliahan.
b. Pembelajaran bagi penulis untuk melakukan analisis dan evaluasi
yang terdapat dalam sistem yang diteliti dan mengetahui proses
bisnis yang berjalan.
c. Sebagai pemenuhan syarat kelulusan starata satu (S1) Prodi Sistem
Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta.
11
2. Bagi Universitas
a. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang
diperoleh selama perkuliahan.
b. Mendapatkan gambaran mengenai kemampuan dan kesiapan
mahasiswa untuk dapat bersaing dalam dunia kerja berdasarkan
pemahaman yang didapatkan selama perkuliahan.
3. Bagi Instansi
a. Mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan kinerja sistem yang
telah berjalan (dievaluasi).
b. Sebagai tolak ukur yang menjadi acuan untuk pengembangan
sistem yang akan datang jika diperlukan.
1.6 Metodologi Penelitian
Secara umum penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan
kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik survei
dengan menyebarkan kuesioner kepada responden dan lembar pertanyaan
wawancara secara langsung kepada responden yang menjadi target penelitian.
Kuesioner dan lembar pertanyaan wawancara dirancang berdasarkan instrument
yang ada pada metode Webqual 4.0 dengan tiga variabel utama dan dimodifikasi
dengan penambahan dua variabel, tiga variabel utama webqual 4.0 yaitu usability
(kegunaan), information quality (kualitas informasi), dan service interaction
quality (kualitas interaksi layanan) sedangkan 2 variabel tambahan yang
12
digunakan dalam penelitian ini yaitu design interface quality (kualitas desain
antarmuka) dan reliability quality (kualitas keandalan).
Survei dan wawancara dilakukan oleh peneliti secara langsung
menggunakan lembar pertanyaan wawancara dan lembar pertanyaan kuesioner.
Populasi yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah pegawai Kelurahan dan
Kecamatan yang menjadi operator sistem dan pegawai yang memiliki andil dalam
website e-PJLP di Provinsi DKI Jakarta. Teknik yang digunakan dalam
pengambilan sampel adalah purposive sampling dan simple random sampling
Purposive sampling menentukan sampel dengan cara menimbang kriteria-
kriteria tertentu sesuai dengan objek penelitian, sedangkan simple random
sampling merupakan teknik pengambilan sample tanpa memperhatikan strata,
tingkat, ataupun kelompok. Jenis pertanyaan yang diajukan adalah pertanyan
tertutup (closed ended question) yang diukur menggunakan lima point skala likert
mulai dari 1 (sangat setuju) sampai 5 (sangat tidak setuju). Proses pengolahan
data menggunakan perangkat lunak dan Microsoft Excel 2010 untuk menyaring
dan mengklasifikasikan hasil kuesioner dan wawancara dan (software) SPSS 25
untuk mengolah data hasil kuesioner dengan beberapa pengujian yaitu uji
validitas, uji realibilitas, dan uji paired sample t-test. Kemudian dianalisis dengan
analisis kesenjangan (gap analysis) dan analisis IPA (importance performance
analysis). beberapa tahapan analisis dan pengujian tersebut dilakukan dengan
IBM SPSS 25.
13
1.7 Waktu dan Tempat Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan di Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta, pengambilan data dilakukan selama 2 bulan, Desember 2018 - Januari
2019 pada hari kerja yaitu, hari senin – jumat.
1.8 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pembahasan, keseluruhan analisis kualitas website e-
PJLP (Peyedia Jasa Lainnya Perorangan) dibagi menjadi lima bab dengan pokok
pikiran tiap-tiap bab sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Penjelasan secara singkat mengenai latar belakang, identifikasi masalah,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode
penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
penulis menerangkan dan menjelaskan landasan-landasan teori yang
digunakan dan berhubungan dengan Analisa kualitas website e-PJLP (Peyedia
Jasa Lainnya Perorangan) meliputi konsepdasar sistem, konsep dasar informasi,
konsep dasar sistem informasi, konsep dasar analisis sistem, internet, website,
kualitas website, WebQual, Immportance Performance Analysis (IPA), metode
penelitian, skala likert, Populasi dan teknik sampling, uji validitas, realibilitas,
14
paired sample t- test, statistical package for the social science (SPSS),
pengembangan model penelitian dan penelitian sebelumnya.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Penjelasan mengenai metode yang digunakan, mulai dari pendekatan dan
strategi penelitian, prosedur penelitian, populasi dan sampel penelitian, konseptual
penelitian, instrument penelitian, pengumpulan dan pemrosesan data, hingga
analisis data dan interpretasi data.
BAB IV PEMBAHASAN
Penjelasan mengenai gambaran umum Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta,
profil website e-PJLP (Peyedia Jasa Lainnya Perorangan), hasil analisis data
kuantitatif berupa hasil analisis demografis, hajil uji realibilitas,validitas, paired
sample t-test, webqual index (WQI), analisis kesenjangan (gap analysis)
importance performance analysis (IPA), interpretasi hasil data penelitian,hasil
rangkuman wawancara, dan konfirmasi hasil wawancara.
BAB V PENUTUP
Penjelasan simpulan yang dapat diambil dari analisis kualitas website e-
PJLP (Peyedia Jasa Lainnya Perorangan) yang digunakan oleh pegawai
Pemerintah di Provinsi DKI Jakarta dan saran-saran untuk pengembangan lebih
lanjut.
15
BAB II
LANDASAN TEORI
2.2 Konsep Dasar Sistem
2.2.1 Pengertian Sistem
Sistem merupakan seperangkat komponen yang saling berkaitan dan
menghasilkan hasil yang spesifik. Sistem secara khusus mengatur lajur internet,
membuat microchip dan mengendalikan entitas kompleks. Setiap sistem
membutuhkan data masukan, data tersebut terdiri dari fakta dasar yang menjadi
bahan baku sistem informasi kemudian ditransformasikan menjadi output yang
sangat berharga bagi pengguna (Shelly & Rosenblatt, 2012).
Sistem adalah komponen yang saling terhubung dan berfungsi untuk
pencapai bersama hasil yang diinginkan. Contoh kecil yang dapat kita temukan
dirumah yaitu, sebuah sistem home teater yang terdiri dari DVD player, speaker,
monitor, dan remote (Whitten & Bentley, 2007).
2.2.2 Karakteristik Sistem
Sebuah sistem memiliki karakteristik maupun sifat-sifat tertentu
(Ladjamudin, 2013), yaitu:
1. Komponen Sistem
Sebuah sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi
kerjasama membentuk suatu kesatuan. Setiap subsistem mempunyai
16
karakteristik dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batasan Sistem
Batasan sistem, merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luar. Sehingga,
menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari
sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem
dapat bersifat menguntungkan berupa energi dari sistem, sehingga harus
dijaga dan dipelihara dan merugikan, sehingga harus harus ditahan dan
dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup
dari sistem.
4. Penghubung Sistem
Penghubung merupakan media yang menghubungkan antar satu
subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung
kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke
subsistem lainnya. Keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan
untuk subsistem lainnya melalui penghubung. Dengan penghubung,
subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya
membentuk kesatuan.
17
5. Masukan Sistem
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa masukaan perawatan dan masukan sinyal
maintenance input supaya energi yang dimasukkan supaya sinyal
tersebut dapat berjalan. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk
mendapatkan keluaran dari sistem.
6. Keluaran Sistem
Keluaran sistem merupakan energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat berupa masukan untuk
subsistem yang lain.
7. Pengolahan Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu
sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan
menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, jika sistem tidak
mempunyai sasaran maka sistem tidak ada. Suatu sistem dikatakan
berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat
berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan.
18
2.3 Konsep Dasar Informasi
2.3.1 Pengertian Informasi
Informasi merupakan hasil pengolahan data dari satu atau berbagai sumber
yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai, arti dan manfaat. Pada proses
pengolahan data, untuk dapat menghasilkan informasi, juga dilakukan proses
secara akurat, spesifik, dan tepat waktu (Pratama, 2014).
2.3.2 Kualitas Informasi
Terdapat beberapa poin yang mempengaruhi kualitas sebuah informasi
(Ladjamudin, 2013) diantaranya sebagai berikut:
1. Relevan (relevancy)
Informasi yang berkualitas mampu menunjukan benang merah antara
kejadian yang terjadi dalam berbagai rentan waktu sebagai bentuk
aktivitas yang konkrit dan mampu dilaksanakan dan dibuktikan oleh
siapa saja.
2. Akurat (accuracy)
Inrformasi yang dikatakan berkualitas adalah informasi yang dalam
pencapaian kebutuhannya tersampaikan (completeness), seluruh pesan
telah sesuai (correctness), serta pesan yang tersampaikan telah lengkap
(security).
19
3. Tepat waktu (timeliness).
Informasi yang diterima harus tepat waktu (tidak terlambat) karena
kualitas informasi akan berkurang, sudah usang dan tidak bernilai lagi,
oleh karena itu informasi harus tepat waktu dalam penyampaiannya.
4. Ekonomis (economy)
Informasi yang dihasilkan memiliki daya jual tinggi yang didapatkan
dengan biaya minimal. Informasi tersebut memberikan dampak dalam
berbagai bidang, sehingga meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi
dan teknologi.
5. Efisisen (efficiency)
Informasi yang berkualitas memiliki kalimat yang sederhana, namun
mampu memberikan makna dan hasil yang mendalam.
6. Dapat dipercaya (reliability)
Suatu informasi harus berasal dari sumber yang dapat dipercaya, agar
tidak diragukan kualitasnya.
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.4.1 Definisi Sistem Informasi
Secara teknis sistem informasi dapat didefinisikan sebagai serangkaian
komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan (atau mendapatkan),
memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung
pengambil keputusan dan pengawasan di dalam sebuah organisasi. Sistem
informasi juga membantu para manajer dan karyawan dalam menganalisis
20
masalah, menggambarkan hal-hal yang rumit, serta menciptakan produk baru
(Laudon & Laudon, 2014).
Sistem informasi merupakan gabungan empat komponen utama berupa
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), infrastruktur, dan sumber
daya manusia (SDM) keempat bagian ini berkaitan untuk menciptaan sebuah
sistem yang dapat mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat. Selain itu
juga terdapat proses perencanaan, kontrol, koordinasi dan pengambilan keputusan
(Pratama, 2014).
Lebih lanjut (Fuad, 2011) menjelaskan bahwa sistem informasi merupakan
media teknologi yang digunakan untuk merekam, menyimpan dan menyebarkan
ekspresi linguistik serta mendukung pembuatan kesimpulan. Dari komponennya
sistem informasi terdiri dari manusia, proses, data, model dan bahasa formal, yang
saling terstruktur untuk mencapai tujuan dan fungsi suatu organisasi.
2.4.2 Komponen Sistem Informasi
Komponen – komponen utama dalam sistem informasi (Fuad, 2011)
diantaranya:
1. Pengguna Akhir (End User)
Pengguna akhir (end user) bisa juga disebut dengan klien adalah
pengguna sistem informasi atau informasi yang dihasilkan.
21
2. Spesialis Sistem Informasi (IS Spacialist)
Orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi.
Secara singkat merupakan analis sistem yang merancang sistem
informasi berdasarkan persyaratan informasi untuk penggunaan akhir.
3. Perangkat Keras (hardware)
Perangkat keras (hardware) terdiri dari dua komponen yaitu, mesin
berupa komputer dan peralatan lainnya beserta semua media data, objek
data dicatat dan disimpan. Kedua, sistem komputer yang terdiri dari
beragam perangkat yang saling terhubung.
4. Perangkat Lunak (software)
Sumber daya Perangkat lunak (software) mencakup semua rangkaian
proses informasi, tidak hanya mencakup program yang mengarahkan
dan mengendalikan komputer, tetapi juga kumpulan pengolahan
informasi, meliputi perangkat lunak sistem, perangkat lunak aplikasi
dan prosedur.
5. Sumber Data
Sumber data meliputi data (yang merupakan bahan baku sistem
informasi) dan basis data (data base). Data ada berbagai macam bentuk,
antara lain data tradisional (alfanumerik), data teks, dan audio data,
dengan kriteria komprehensif, non – redudansi (tidak ganda), dan
memiliki struktur yang tepat.
22
6. Jaringan (network)
Jaringan telekomunikasi seperti internet, intranet, dan ekstranet
memiliki peranan penting untuk keberhasilan operasi berbasis
komputer. Konsep sumber daya jaringan (network) menekankan bahwa
komunikasi jaringan adalah komponen sumber daya fundamental dari
semua sistem informasi. Sumber jaringan meliputi media komunikasi
dan dukungan jaringan.
2.5 Konsep Dasar Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan berupa sebuah kegiatan untuk melihat
sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan
kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang
baru (S. & Shalahuddin, 2014).
Analisis sistem merupakan spesialisasi yang menangani masalah dan
kebutuhan sebuah organisasi untuk menentukan bagaimana manusia, data, proses,
teknologi informasi, dapat melakukan perbaikan bisnis dengan sebaik – baiknya
(Whitten & Bentley, 2007).
Analisis sistem juga meliputi studi kelayakan (feasilibility study) untuk
menentukan apakah suatu solusi layak ataukah tidak, atau dapat dicapai, dari
sudut pandang finansial, teknikal dan organisasional. Proses analisis sistem akan
mengidentifikasi beberapa alternative solusi yang mana organisasi dapat mengejar
kelayakan suatu sistem (Laudon & Laudon, 2014).
23
2.5.1 Definisi Analisis Kualitas Sistem
Analisis kualitas sistem dapat didefinisikan sebagai kegiatan untuk
mengetahui perbedaan antara layanan yang diinginkan oleh pelanggan dengan
layanan yang diberikan ke pelanggan. Kualitas sistem dinilai rendah (buruk)
apabila keinginan pelanggan lebih tinggi dari kinerja yang diperoleh, sebaliknya
kualitas sistem akan dinilai tinggi (baik) apabila kinerja lebih tinggi dari keinginan
(Connolly, Bannister, & Kearney, 2010).
Standar kualitas sistem mengacu pada standar kualitas data sistem seperti
apa yang dibutuhkan sehingga kualitas sistem dapat dinilai baik. Sistem
dinyatakan tidak berkualitas apabila terdapat tiga sumber pokok kualitas sistem
yang buruk (Laudon & Laudon, 2014) yaitu: 1) celah/kelemahan dan kesalahan
pada sistem, 2) kegagalan perangkat keras ataupun fasilitas lainnya yang
disebabkan oleh alam maupun penyebab lainnya, 3) kualitas input data yang
buruk.
Menurut Nielsen (dalam Purnamasari, et al. 2012) kenyamanan pengguna
sistem berkaitan dengan interaksi manusia komputer (IMK), desain antarmuka
yang memicu kenyamanan pengguna sistem memiliki beberapa kriteria, antara
lain:
1. Learn ability, sistem mudah untuk dipelajari seperti halaman yang rapi
serta navigasi yang mudah dimengerti oleh pengguna.
2. Efficiency, konten yang terdapat dalam sistem mudah dipahami dan
ditemukan sehingga meningkatkan produktivitas pengguna.
24
3. Memorability, fungsionalitas sistem mudah diingat sehingga jika
pengguna jarang menggunakan sistem, maka pengguna tidak
membutuhkan waktu lama untuk mengingat kembali fungsionalitas
sistem tersebut.
4. Few errors, sistem dapat membantu mengatasi kendala ketika pengguna
melakukan kesalahan kecil dengan cara menampilkan pop up atau
kembali kehalaman sebelumnya.
5. User’s satisfaction, tolak ukur dimana pengguna merasa nyaman dalam
menggunakan sistem, dengan penyajian sistem yang mudah dipahami
dan dinavigasi.
2.6 Internet
Internet, secara sederhana dideskripsikan sebagai serangkaian jaringan
(network) yang saling terhubung satu dengan lainnya. Jaringan ini terhubung
melalui beberapa media antara lain, kabel serat optik, satelit, kabel telepon dan
microwave. Internet telah merevolusi dunia komputer dan komunikasi, singkatnya
internet dapat jelaskan sebagai sebuah sistem yang memfasilitasi perpindahan data
(Jackson, 2009).
Internet diluncurkan pertama kali pada tahun 1969 oleh The Advanced
Research Projects Agency (ARPA) saat itu dikenal dengan sebutan ARPANET
(Goggin & McLelland, 2016). Internet memiliki sejarah menarik sebelum
peluncurannya, awalnya internet merupakan sebuah konsep interkoneksi global
komputer dimana data dan program dapat diakses dengan cepat dimanapun
25
(Zittrain, 2008). Konsep awal internet ditulis oleh J.C.R. Licklider pada tahun
1962, Linckider merupakan kepala (pemimpin) pertama program komputer di
Advanced Research Projects Agency (ARPA). Pada tahun 1966 melalui Defense
Advanced Research Projects Agency (DARPA) Robert menyusun proyek yang
bernama ARPANET dan dari proyek tersebut menghasilkan internet (Jackson,
2009).
Internet yang berkembang saat ini berbeda dengan internet pada masa awal
peluncurannya. Beberapa fitur dan aktifitas yang dapat dilakukan dengan internet
saat ini (Ropolyi, 2013), yaitu:
1. Mengunduh dan mengunggah file melalui lintas data yang aman antara
komputer dan situs web diantaranya file administratif, keuangan, bisnis,
bursa saham, produksi, konsumsi dan budaya.
2. Surat elektronik dan pelayanan yang serupa lainnya.
3. Mempertahankan dan mendukung aktifitas organisasi maupun
komunitas (berupa berita yang hanya dibahas dalam sebuah grup, daftar
diskusi, forum, obrolan (chat channel), dan jejering sosial) yang
didukung secara otomatis oleh data dan sistem informasi.
4. Editing situs web instutusi maupun pribadi, blog, program radio
(podcash), dan menggali informasi (browsing and surfing).
5. Pengembangan dan pemanfaatan mega komputer virtual terhadap
komputer diseluruh dunia melalui fungsi terkoordinasi komputer yang
saling terhubung.
26
2.7 Website
2.7.1 Pengertian Website
Website menurut Hardjono (dalam Sujono & Santoso, 2017) adalah “Sebuah
media yang menyediakan fasilitas hiperteks untuk menampilkan data berupa teks,
gambar, suara, animasi, dan data multimedia lainnya.” Bagian yang sangat
penting dari website adalah hyperlinks.
Hyperlinks merupakan halaman dalam sebuah website yang saling
terhubung dan ditautkan dengan satu sentuhan. Dengan ini, pengguna dapat
dengan mudah menavigasi halaman yang saling ditautkan. Penggunaannya hanya
perlu mengarahkan kursor kebagian teks atau gambar pada halaman web yang
merupakan tautan (Fáilte Ireland, 2013).
Perkembangan website dimulai dengan adanya istilah World-Wide Web
(WWW) biasanya disingkat menjadi “web”, web merupakan data yang disebar
luaskan melalui internet. Umumnya web menggunakan protocol Hypertext
Transfer Protocol (HTTP) dan HTTPS yang merupakan versi aman dari HTTP
dibanding protokol lainnya, seperti Telnet dan File Transfer Protocol (FTP)
(Jackson, 2009).
Protokol merupakan format yang disepakati untuk mentransmisikan data,
dikenal sebagai komunikasi antar komputer dengan jaringan. Protocol berfungsi
sebagai pengecek kesalahan (error), memastikan perangkat yang saling terhubung
menunjukkan bahwa mereka telah selesai mengirim atau menerima data dan
kompresi data yang digunakan (Jackson, 2009; Mundra & Taeib, 2015).
27
Secara singkat, web awalnya digunakan sebagai sarana pertukaran informasi
yang dipergunakan oleh peneliti yang bekerja di European Organization for
Nuclear Research (CERN) pada tahun 1990. Diperkenalkan oleh Tim Berners–
Lee, namun pertama kali terhubung dengan jaringan (internet) pada tahun 1990.
Dokumen web tersimpan dalam sebuah tempat yang dinamakan “web server”
yang berfunsi sebagai “house” (tempat) dan mengirim konten untuk web
(Jackson, 2009).
Website yang saat ini telah berkembang mengalami berbagai
pengelompokkan khususnya jenis-jenis website (Batubara, 2012), yaitu:
1. Berdasarkan sifatnya, yaitu website dinamis (kontennya berubah setiap
saat) dan website statis (kontennya sangat jarang dirubah).
2. Berdasarkan fungsinya, yaitu personal website (berisi informasi pribadi
pemilik website), commercial website (berisi kegiatan transaksi jual
beli), government website (dimiliki oleh instransi atau pemerintah),
non-profit organization website (dimiliki oleh perusahaan yang tidak
bersifat bisnis).
3. Berdasakan Bahasa pemrogramannya, yaitu server side (bergantung
pada ketersediaan server) dan client side (tidak tergantung pada
ketersediaan server).
2.7.2 Website Pemerintahan (e-Government)
Berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 3 tahun 2003
tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan e-government, untuk
28
menyelenggarakan pemerintahan yang baik (good governance) dan meningkatkan
layanan publik yang efektif dan efisien diperlukan adanya kebijakan dan strategi
pengembangan e-government. Pengembangan e-government merupakan upaya
untuk mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis
(menggunakan) elektronik, dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik
secara efektif dan efisien.
Melalui pengembangan e-government dilakukan penataan sistem
manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimasikan
pemanfaatan teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi informasi tersebut
mencakup 2 (dua) aktivitas yang berkaitan (INPRES No. 3 Tahun 2003) yaitu :
1. Pengolahan data, pengelolaan informasi, sistem manajemen dan proses
kerja secara elektronis;
2. Pemanfaatan kemajuan teknologi informasi agar pelayanan publik dapat
diakses secara mudah dan murah oleh masyarakat di seluruh wilayah
negara.
Pengembangan e-government diarahkan untuk mencapai 4 (empat) tujuan,
yaitu:
1) Pembentukan jaringan informasi dan transaksi pelayanan publik yang
memiliki kualitas dan lingkup yang dapat memuaskan masyarakat luas
serta dapat terjangkau di seluruh wilayah Indonesia pada setiap saat
tidak dibatasi oleh sekat waktu dan dengan biaya yang terjangkau oleh
masyarakat.
29
2) Pembentukan hubungan interaktif dengan dunia usaha untuk
meningkatkan perkembangan perekonomian nasional dan memperkuat
kemampuan menghadapi perubahan dan persaingan perdagangan
internasional.
3) Pembentukan mekanisme dan saluran komunikasi dengan lembaga-
lembaga negara serta penyediaan fasilitas dialog publik bagi masyarakat
agar dapat berpartisipasi dalam perumusan kebijakan negara.
4) Pembentukan sistem manajemen dan proses kerja yang transparan dan
efisien serta memperlancar transaksi dan layanan antar lembaga
pemerintah dan pemerintah daerah otonom.
Untuk menjamin keterpaduan sistem pengelolaan dan pengolahan dokumen
dan informasi elektronik dalam mengembangkan pelayanan publik yang
transparan, pengembangan e-government pada setiap instansi harus berorientasi
pada kerangka arsitektur. Kerangka arsitektur itu terdiri dari empat lapis struktur,
yakni:
1. Akses --- yaitu jaringan telekomunikasi, jaringan internet, dan media
komunikasi lain yang dapat dipergunakan oleh masyarakat untuk
mengakses portal pelayanan publik.
2. Portal Pelayanan Publik --- yaitu situs-situs internet penyedia layanan
publik tertentu yang mengintegrasikan proses pengolahan dan
pengelolaan informasi dan dukumen elektronik di sejumlah instansi
yang terkait.
30
3. Organisasi Pengelolaan & Pengolahan Informasi --- yaitu organisasi
pendukung (back-office) yang mengelola, menyediakan dan mengolah
transaksi informasi dan dokumen elektronik.
4. Infrastruktur dan aplikasi dasar --- yaitu semua prasarana baik
berbentuk perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk
mendukung pengelolaan, pengolahan, transaksi, dan penyaluran
informasi. baik antar back-office, antar Portal Pelayanan Publik dengan
back-office, maupun antara Portal Pelayanan Publik dengan jaringan
internet, secara andal, aman, dan terpercaya.
Struktur tersebut ditunjang oleh 4 (empat) pilar, yakni penataan sistem
manajemen dan proses kerja, pemahaman tentang kebutuhan publik penguatan
kerangka kebijakan, dan pemapanan peraturan dan perundang-undangan.
2.8 Kualitas Website
Kualitas website tergantung pada kualitas perangkat lunak dan dapat diukur
dengan dua perspektif: perspektif pemrograman, yang berfokus pada tingkat
pemeliharaan, keamanan, fungsionalitas, dsb, perspektif pengguna akhir, yang
berfokus pada kegunaan, efisiensi dan kredibilitas (Anusha, 2014).
Beberapa kategori yang yang menentukan dimensi kualitas berdasarkan
perspektif pengguna akhir yaitu, desain yang menarik, fitur yang memenuhi
kebutuhan, aman, menyenangkan, informasi yang berkualitas, dan layanan yang
berkualitas. Terdapat 4 dimensi yang menjadi pertimbangan mengenai kualitas
website (Barnes & Vidgen, An Integrative Approach To The Assessment of E-
31
Commerce Quality, 2002; Iwardeen & Wiele, 2002; Hasan & Abuelrub, 2011),
yaitu:
1. Kualitas konten (content quality), dari segi informasi website kualitas
konten memiliki peranan yang paling penting. Indikator penting yang
berkaitan dengan dimensi kualitas konten, antara lain:
a. Tepat waktu (timely): Persebaran informasi yang terdapat dalam
website dan seberapa banyak informasi yang diperbarui, seberapa
sering website diperbarui, dan apakah jelas perbedaan saat website
selesai diperbarui.
b. Relevan (relevant): sejauh mana informasi website komprehensif,
lengkap dan memberikan tingkat detail yang tepat. Informatif,
berarti, nilai tambah sesuai dengan khalayaknya dan sesuai
dengan kebutuhan pengguna. Jadi, situs web menyertakan
informasi tentang riwayat organisasi tujuan organisasi, pelanggan
atau audiens, produk atau layanan, dan foto-foto fasilitas
organisasi untuk mengurangi kecemasan pengguna saat
menggunakan situs web.
c. Multibahasa/Budaya (Multilanguage/Culture): Informasi situs
web tersedia dalam bahasa yang berbeda, cocok untuk budaya
yang berbeda, dan memenuhi kebutuhan semua pelanggan
terlepas dari negara yang berbeda.
32
d. Ragam Presentasi (variety of Presentation): nformasi disajikan
dalam berbagai bentuk (teks, doc, pdf, video, audio, dll) sehingga
pengguna dapat mengunduh formulir yang sesuai.
e. Akurat (Accuracy): Informasi tepat, tidak ada kesalahan ejaan
atau kesalahan tata bahasa, dan sumber informasi teridentifikasi.
f. Objektif (Objective): Informasi disajikan tanpa bias politik,
budaya, agama, atau institusi.
g. Otoritas (Authority): Kredibilitas atau tingkat kepercayaan
pengguna informasi website jelas diidentifikasi dengan
memberikan informasi tentang: fisik organisasi, sponsor dari
website, pengelola website, spesifikasi manajer website,
identifikasi hak cipta, email pengelola website, dan elemen
metadata website.
2. Kualitas desain (design quality): Dimensi ini berkitan dengan
karakteristik visual desain website. Tampilan desain website yang
menarik dan inovatif akan menarik pengguna kembali menjelajahi
website. Sebaliknya, tampilan desain yang buruk akan membuat
pengguna bosan dan bingung. Beberapa indikator yang berkaitan
dengan kualitas desain, antara lain:
a. Menarik (attractive): Desain situs web inovatif memiliki efek
estetika dengan grafis dan animasinya memiliki daya tarik
emosional yang membuat pengguna senang, bahagia, nyaman,
dan ceria saat mengunjugi website.
33
b. Ketepatan (Appropriateness): Desain website sesuai dengan jenis
website. Gambar yang digunakan dalam halaman menyajikan
tujuan fungsionalnya. Gambar, warna, dan teks diseimbangkan
dengan tepat pada setiap halaman dan lebih sedikit jumlah layar
(screen) di setiap halaman.
c. Warna (color): berkaitan dengan penggunaan latar belakang
(background) dan warna teks saat merancang website. Warna
yang cocok untuk latar belakang (background) adalah warna
terang. Untuk warna text, sebaiknya tidak melebihi 4 warna dalam
satu halaman.
d. Gambar/Suara/Video (image/sound/video): berkaitan dengan
elemen nonteks. Hanya sedikit gambar/suara/video yang harus
digunakan dan ukuran gambar/suara/video harus kecil karena
ukuran gambar/suara/video yang besar per halaman akan
memperlambat pengunduhan halaman yang tidak disukai oleh
pengguna. Teks alternatif sebaiknya digunakan untuk semua
elemen non-teks.
e. Tulisan (text): Ini berkaitan dengan karakteristik teks yang
digunakan dalam halaman situs web. Harus ada konsistensi dalam
teks, halaman harus menggunakan satu ukuran font kecuali untuk
judul. Font teks harus dipilih di antara yang paling mudah dibaca
dengan ukuran relatif. Halaman tidak boleh menggunakan huruf
besar kecuali dalam judul atau judul karena sulit dibaca dan
34
membuang-buang ruang. Halaman harus menggunakan ruang
putih atau ruang bernafas di antara elemen halaman untuk
menghindari halaman yang penuh sesak. Judul yang berbeda atau
banyak, seperti judul, sub judul, sub judul sub lebih baik
diterapkan demikian. Jika halaman menggunakan teks bergulir,
seharusnya tidak menyembunyikan sejumlah besar informasi.
Halaman-halaman harus menampilkan teks terlebih dahulu
kemudian gambar untuk melihat teks saat mengunduh gambar.
3. Kualitas organisational (organizational quality): dimensi ini berkaitan
dengan pengelompokan logis, kategorisasi, atau struktur elemen website
untuk membantu pengguna mencapai informasi yang diperlukan dengan
cepat, navigasi website yang mudah, tata letak yang konsisten, dan
informatif. Beberapa indikator yang berkaitan dengan kualitas
organizational antara lain:
a. Index: index atau tautan ke semua laman situs web tersedia dari
laman utama.
b. Mapping: Peta website yang memadai atau menu bar navigasi
tersedia di setiap halaman untuk memfasilitasi navigasi website.
c. Consistency: Tata letak umum setiap halaman website konsisten.
Tautan yang tersedia di setiap halaman memudahkan pengguna.
Tidak ada tautan yang mati, warna tautan akan berubah setelah
pengguna menggunakannya.
d. Logo: logo organisasi jelas dan tersedia disetiap halaman website.
35
4. Kualitas ramah pengguna (user-friendly quality): dimensi ini berkaitan
dengan membantu pengguna mengoprasikan website terlepas dari
masalah pengalaman dan pendidikan pengguna, sehingga website dapat
dioperasikan oleh semua kalangan. Beberapa indikator yang berkaitan
dengan dimensi kualitas ramah pengguna, diantaranya:
a. Kegunaan (usability): website mudah digunakan, dimengerti,
dioperasikan, informasi mudah didapat, dinavigasi, mudah
ditemukan dan informasi yang terdapat dalam website disajikan
dengan jelas.
b. Keandalan (reliability): alamat website sesuai dan mudah diingat,
waktu unduh singkat, dukungan multi-browser, pengaturan layar
berfungsi dengan baik, sedikit iklan yang terdapat dalam website
untuk menghindari pengunduhan yang lama, dan website tersedia
setiap saat.
c. Fitur interaktif (interactive features): website menyediakan
intruksi yang jelas. Fungsi bantuan dan pesan (pop up) kesalahan
jelas dan membantu pengguna. FAQ yang tersedia berupa
rangkuman pertanyaan yang sering bditanyakan beserta
jawabannya. Alat pencari internal untuk pencarian di website
tersedia. Saluran komunikasi dan umpan balik (feedback) antara
pengguna website tersedia berupa e-mail, ruang obrolan,
komunitas online, atau formulir saran.
36
d. Keamanan/kerahasiaan (security/privacy): untuk meningkatkan
kepercayaan pengguna, mekanisme yang efektif yang digunakan
untuk menjaga keamanan transaksi, privasi informasi pribadi
diperlukan sehingga informasi pengguna terjamin kerahasiaaanya.
e. Kustomisasi (customization): proses pembuatan konten website
berdasarkan kinerja dan kebutuhan pengguna secara spesifik.
2.8 WebQual
WebQual merupakan pengukur kualitas website yang komprehensif (detail)
dan dirancang untuk menangkap aspek-aspek dari situs web yang mungkin
memiliki pengaruh terhadap pengguna website untuk mengunjungi kembali situs
web (Loiacono, Chen, & Goodhue, 2002).
Metode WebQual telah mengalami beberapa perubahan sejak awal
pengembangannya hingga versi terbaru WebQual saat ini adalah WebQual 4.0.
WebQual 4.0 merupakan pengukuran kualitas website berdasarkan persepsi
pengguna. Menurut Iwarden dalam (Wicaksono, Susanto, & Winarno, 2012)
metode ini merupakan pengembangan dari metode servqual yang lebih
menekankan terhadap pengukuran kualitas jasa. Instrument WebQual telah
dikembangkan sejak tahun 1998 dan telah berevolusi melalui penyempurnaan
yang berulang (Barnes & Vidgen, 2002). Barnes dan Vidgen menyatakan
WebQual 1.0 yang merupakan versi pertama dari metode ini, metode ini awalnya
digunakan untuk mengukur kualitas web sekolah bisnis di Inggis, instrumen yang
digunakan dalam metode ini menggunakan Quality Function Deployment (QFD)
37
yang menekankan terhadap “suara pelanggan” sehingga dalam WebQual 4.0 ini
dimensi yang lebih menonjol adalah kualitas informasi dibanding kualitas
layanan.
WebQual 2.0 dalam penerapannya digunakan untuk mengukur website B2C
(Business to Customer) lebih mengedepankan interaksi kualitas layanan yang
sebelumnya tidak ada WebQual 1.0 sebaliknya, dalam WebQual 2.0 kualitas
informasi tidak dikedepankan seperti yang ada dalam WebQual 1.0 metode ini
mengadaptasi dari pengukuran kualitas layanan (Servqual) yang sebelumnya
dikembangkan oleh Parasuraman. Dalam WebQual 3.0 Barnes dan Vidgen
menemukan bahwa sebuah kualitas dikategorikan dalam tiga bidang yang
berbeda: kualitas situs, kualitas informasi, dan kualitas interaksi layanan, sehingga
versi WebQual 3.0 kemudian diujikan pada domain lelang online.
Versi WebQual 4.0 yang merupakan penyempurnaan dari WebQual 3.0
mengganti indikator kualitas situs dengan kualitas kegunaan, sehingga WebQual
4.0 lebih menekankan terhadap persepsi pengguna. Tiga variabel utama yang
digunakan dalam webqual 4.0 (Barnes & Vidgen, 2002) yaitu:
1. Kualitas Kegunaan (usability), digunakan untuk mengukur kualitas
kemudahan penggunaan website, terkonsentrasi pada pemanfaatan
tentang bagaimana pengguna merasakan dan berinteraksi dengan
website.
2. Variabel kualitan informasi (information quality) digunakan untuk
mengukur kualitas informasi yang disajikan oleh website terhadap
pengguna.
38
3. Kualitas Interaksi Layanan (service interaction quality) digunakan
untuk mengukur kualitas layanan yang disajikan oleh website terhadap
pengguna.
Dari ketiga variabel tersebut kemudian dikembangkan menjadi 22 item
pertanyaan (indikator) umtuk melakukan pengukuran kualitas website.
Tabel 2. 1 Variabel dan indikator webqual 4.0 (Barnes & Vidgen, 2002)
Category Webqual 4.0 Questions
Usability
I find the site easy to learn to operate (Saya menemukan situs ini
mudah untuk dioprasikan)
My interaction with the site is clear and understandable (Interaksi
dengan situs jelas dan mudah dimengerti)
I find the site easy to navigate (Situs memiliki petunjuk yang jelas)
I find the site easy to use (Situs mudah digunakan)
The site has an attractive appearance (Situs memiliki tampilan
yang menarik)
The design is appropriate to the type of site (Desain sesuai dengan
tipe situsnya)
The site conveys a sense of competency (Situs ini meningkatkan
kompetensi/persaingan)
The site creates a positive experience for me (Situs ini memberikan
pengalaman positif untuk saya)
Information quality
Provides accurate information (Menyediakan informasi yang
akurat)
Provides believable information (Menyediakan informasi yang
dapat dipercaya)
Provides timely information (Menyediakan informasi yang tepat
waktu/up to date)
Provides relevant information (Menyediakan informasi yang
relevan)
Provides easy to understand information (Menyediakan informasi
yang mudah dimengerti)
Provides information at the right level of detail (Menyediakan
informasi secara detail)
Presents the information in an appropriate format (Memberikan
informasi dalam format yang sesuai)
39
Tabel 2.1 Vaiabel dan indikator webqual 4.0 (Barnes & Vidgen, 2002) (Lanjutan)
Service interaction
quality
Has a good reputation (Memiliki reputasi yang baik)
It feels save to complete transaction (Memberikan rasa aman saat
melakukan transaksi)
My personal information feels secure (Informasi pribadi saya
tersimpan dengan aman)
Creates a sense of personalization (Menciptakan kesan personal)
Convey a sense of community (Memiliki komunitas)
Makes it easy to communicate with the organization (Memberikan
kemudahan untuk berkomunikasi dengan organisasi)
I feel confident that goods/services will be delivered as promised
(saya merasa yakin barang/pelayanan akan dikirim sesuai dengan
yang dijanjikan)
2.9 Importance Performance Analysis (IPA)
Metode IPA menurut Brandt dalam (Gata & H., 2017) pertama kali
diperkenalkan oleh Martilla dan James pada tahun 1977 untuk mengukur
hubungan antara persepsi dengan prioritas konsumen untuk meningkatkan kualitas
produk/layanan atau yang lebih dikenal dengan kuadran analisis. Secara
tradisional metode IPA dilakukan menggunakan data yang dipasangkan, yaitu
berupa pertanyaan mengenai kepentingan (importance) dan kinerja (performance)
yang dijawab oleh orang yang sama tiap pertanyaan (Sirdifield, et al., 2016).
Metode IPA mengukur ukuran kepentingan dan kinerja yang di plot dalam
beberapa grid tindakan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan layanan
atau perusahaan (organisasi) (Cugnata & Salini, 2014).
40
Gambar 2. 1 Kuadran IPA (Martilla& James dalam Sirdifield et al., 2016)
Penyajian metode IPA dibagi menjadi 4 kuadran dalam bentuk matrik
(Wu, Tang, & Shyu, 2010; Sirdifield et al., 2016; Haikal, Herlambang, &
Wardani, 2018) yaitu:
1. Keep up the Good Work: Kuadran I memiliki kinerja dan kepentingan
yang tinggi, dapat dianggap sebagai peluang untuk mencapai atau
mempertahankan persaingan bagi organisasi (pengelola). Kepuasan
pelanggan dan pegelola merupakan faktor utama untuk
mempertahankan kinerja yang diperoleh.
2. Concentrate Here: Kuadran II dengan kinerja yang rendah namun
kepentingan yang tinggi dianggap sebagai kelemahan utama bagi
organisasi (pelayanan), perhatian yang tinggi dan perbaikan sesegera
mungkin wajib untuk dilakukan dalam atribut ini, karena dapat hal
41
tersebut dapat menimbulkan ketidakpuasan terhadap layanan yang
diberikan.
3. Low Priority: Kuadran III memiliki karakteristik serupa untuk
keduanya berupa kepentingan dan kinerja yang rendah. Namun, dalam
atribut ini tidak diperlukan upaya tambahan untuk kepuasan pelanggan
karena faktor tersebut tidak membutuhkan perhatian khusus.
4. Possible Overkill: Kuadran IV memiliki kinerja yang tinggi namun
kepentingan yang rendah. Hal ini mengakibatkan sumberdaya yang
berkomitmen untuk atribut ini terlalu besar sehingga harus ditempatkan
ke atribut lainya yang membutuhkan penanganan.
Melalui analisis IPA, menjelaskan bahwa kepuasan seseorang terhadap
produk/layanan berdasarkan atas hubungan antara harapan dan kinerja
produk/layanan. Ketika kinerja melebihi harapan, pengguna puas. Ketika harapan
melebihi kinerja, pengguna tidak puas. Ukuran kinerja tersebut dalam matrik IPA
untuk ketidakpuasan terdapat dalam kuadran “concentrate here” (I > P) sedangan
untuk kepuasan terdapat dalam kuadran “keep up the good work” (P > I) (Fulmer,
Boley, & Green, 2018).
Melalui analisis IPA, manajemen penyedia layanan website selain dapat
menilai kualitas keseluruhan layanan berdasarkan persepsi pengguna website juga
dapat mengidentifikas dimensi-dimensi yang menjadi kunci dan aspek-aspek tiap
dimensi (atribut/fitur) kualitas website yang membutuhkan penyempurnaan antara
persepsi dan harapan pengguna.
42
2.10 Metode Penelitian
Metode Penelitian atau yang bisa disebut juga dengan metode ilmiah
merupakan prosedur atau langkah – langkah dalam mendapatkan pengetahuan
ilmiah atau ilmu. Secara sistematis metode penelitian adalah cara untuk menyusun
ilmu pengetahuan. Metode penelitian biasanya mengacu pada bentuk – bentuk
penelitian (Suryana, 2010).
2.10.1 Pengelompokkan Data
Pengelomppokan data dibedakan menjadi beberapa kelompok (Suparman,
2014), diantaranya:
1. Pengelompokkan data berdasarkan cara memperolehnya
a. Data Primer, berupa data yang dikumpulkan langsung dari
responden atau sumber utamanya.
b. Data Sekunder, berupa data yang dikumpulkan berdasarkan data
yang sudah digunakan sebelumnya.
2. Pengelompokkan data berdasarkan waktunya
a. Data Berkala, merupakan data yang dikumpulkan dari waktu ke
waktu.
b. Data Cross Section, merupakan data yang dikumpulkan pada saat
tertentu.
3. Pengelompokkan data berdasarkan skalanya
a. Data Nominal, data dengan skala kategorik seperti jenis kelamin,
agama, profesi, dll.
43
b. Data ordinal, data yang mempunyai ordo seperti status sosial,
pangkat, golongan, pendidikan, dll.
c. Data Interval, data yang berhubungan dengan jarak/rentetan
waktu, seperti temperature, umur menurut tahun, umur
spiritual,dll.
d. Data Rasio, data berdasarkan semua variabel hasil dari sistem
operasi (tambah, kurang, kali, bagi) keterangan data rasio
termasuk data interval, ordinal, dan nominal.
2.10.2 Jenis – Jenis Penelitian
Penelitian dibedakan menjadi 6 (enam) jenis antara lain (Sukandarrumidi,
2012):
1. Berdasarkan atas pemakaian hasil
a. Penelitian Dasar (Basic Researcher). Merupakan sebuah pola
pikir bertolak dari ilmu dasar yaitu ilmu alam, budaya dan kimia.
Tujuan utama penelitian dasar yaitu berusaha untuk menemukan
konsep-konsep ilmu yang baru, hasil dari penelitian dasar ini
belum dapat diaplikasikan secara langsung dimasyarakat.
b. Penelitian Terapan (Applied Research). Merupakan aplikasi
penelitian dasar. Pola pikir penelitian terapan ini bertolak dari
ilmu terapan, sehingga hasil dari penelitian terapan dapat
diaplikasikan secara langsung di masyarakat
44
2. Berdasarkan atas data yang dikumpulkan
a. Penelitian Kuantitatif. Dalam prakteknya data yang dikumpulkan
dinyatakan dalam bentuk nilai absolut (angka), pada umumnya
dilakukan pada penelitian rekayasa. Hasil dari penelitian ini
bersifat lebih obyektif karena berasal dari pandangan umum
obyek penelitian.
b. Penelitian Kualitatif. Berbanding terbalik dengan penelitian
kunatitatif, dalam penyajian data penelitian kualitatif, data yang
dikumpulkan dinyatakan dalam bentuk nilai relative. Pada
umumnya dilakukan pada penelitian sosial dan hasil dari
penelitian kualitatif bersifat obyektif, yaitu berlaku sesaat dan
setempat.
3. Berdasarkan atas pengelompokkan ilmu
a. Penelitian ilmu – ilmu sosial. Data yang didapatkan dalam
penelitian ilmu-ilmu sosial lebih menekankan pada pola tata
hubungan masyarakat. Kajian dalam penelitian lebih bersifat
situasional dan dinamis, sehingga hasilasil penelitian dapat
digeneralisir sejauh variabelnya sama.
b. Penelitian ilmu – ilmu eksakta (alam). Data yang diperoleh dari
pemelitian ilmu eksakta diutamakan dari hasil eksperimen. Hasil
dari penelitian ini dapat dites kapan saja, sehingga geeneralisasi
hasil dapat dilakukan sejauh variabelnya sama.
45
4. Berdasarkan atas tingkatannya
a. Penelitian Penjajagan (exploratory). Tujuan dalam penelitian
penjajagan adalah untuk mengenal atau memperoleh pandangan
baru tentang suatu gejala, sehingga dapat merumuskan masalah
penelitian dengan lebih tepat dan dapat merumuskan hipotesis.
b. Penelitian Penjelasan (explanatory). Tujuan utama dalam
penelitian penjelasan adalah ntuk menguji hubungan sebab –
akibat. Terdapat hubungan antara variabel bebas dan variabel
terikat yang digunakan dalam penelitian ini. Hubungan antara
variabel bebas dan variabel terikat tidak simetrik yang diartikan
penyebabnya ada terlebih dahulu baru terjadi akibat.
c. Penelitian Deskriptif. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah
menggambarkan lebih teliti ciri – ciri obyek yang diteliti
kemudian menentukan frekuensi terjadinya obyek yang diteliti.
Prosedur penelitian harus mengikuti ketentuan – ketentuan yang
baku
5. Berdasarkan atas jumlah bidang ilmu
a. Penelitian Monodisiplin. Penelitian monodisiplin dilakukan
secara mendalam pada suatu obyek tertentu. Pengembangan ilmu
dalam penelitian ini mengarah ke vertikal sedang pengembangan
ke arah lateral sudah mulai ditinggalkan, sehingga keterkaitan
dengan bidang ilmu lain tidak terlihat nyata.
46
b. Penelitian Multi Disiplin/Interdisiplin. Melibatkan berbagai
kepakaran ilmu merupakan ciri dari penelitian multidisiplin.
Penelitian bersifat multisektoral dan bertujuan menyelesaikan
masalah yang ada dimasyarakat secara holistik.
6. Berdasarkan atas jumlah peneliti
a. Penelitian Mandiri. Berarah pada pendalaman disiplin ilmu.
Ruang lingkup penelitian mandiri biasanya terbatas. Kegiatan
analisis, pembahasan dan penyimpulan dilakukan oleh seorang
peneliti.
b. Penelitian Kelompok. Pada dasarnya penelitian kelompok
mengarah pada penelitian multidisiplin. Salah satu anggota
peneliti bertindak sebagai penanggung jawab dan hasildari
penelitian ini adalah berusaha mengambil kesimpulan secara
holistik.
2.10.3 Metode Pengumpulan Data
Menurut Tahapan awal dari kegiatan penelitian adalah mampu mencari dan
memilih tempat penelitian dan memilih data yang sesuai. Tahap ini harus diawali
dengan mendapat informasi awal dari tempat dan masalah yang akan diteliti
(Sukandarrumidi & Haryanto, 2014).
Berikut ini adalah teknik pengumpulan data yang digunakan dalam sebuah
penelitian, antara lain;
47
1. Observasi
Oservasi adalah melakukan pengamatan dan pencatatan suatu objek,
secara sistematik fenomena yang diselidiki. Observasi dapat dilakukan
sekali maupun lebih. Dalam observasi terdapat dua komponen utama
yaitu pelaku (observer) dan objek yang diteliti (observe).
Teknik observasi yang umum digunakan ada empat, diantaranya
observasi partisipan, observasi non-partisipan, observasi sitematik, dan
observasi dengan kondisi observe dikendalikan. Sedangkan untuk
observasi berdasarkan cara pengamatannya terdapat dua komponen
utama, yaitu observasi terstruktur dan observasi tak terstruktur
(Sukandarrumidi & Haryanto, 2014).
2. Wawancara
Wawancara adalah cara menjaring informasi atau data melalui interaksi
verbal/lisan. Wawancara memungkinkan peneliti menyelam ke “alam”
pikiran responden. Wawancara berdasarkan tingkat formalitasnya
dibedakan menjadi 3 (tiga) (Suwartono, 2014), yaitu:
a. Wawancara tidak terstruktur
Wawancara tidak terstruktur memungkinkan peneliti untuk
memberikan sedikit sekali kendali atas responden (orang yang
diteliti), bisa disebut juga dengan istilah wawancara pembicaraan
informal.
48
b. Wawancara semi-terstruktur
Dalam wawancara ini, peneliti yang lebih mengarahkan
pembicaraan, peneliti tidak mengajukan persoalan berdasarkan
daftar pertanyaan yang telah disiapkan, melainkan topik dan isu –
isu yang menentukan arah pembicaraan. Oleh karena itu,
wawancara jenis ini disebut dengan istilah wawancara
berdasarkan petunjuk umum.
c. Wawancara Terstruktur
Wawancara jenis ini merupakan teknik wawancara paling kaku,
karena wawancara ini berisi sekumpulan pertanyaan yang telah
disiapkan dan dinyatakan menurut urutan yang telah ditentukan.
Waktu yang dibutuhkan dalam teknik wawancara ini lebih
singkat, namun, hingga taraf tertentu paling rentan terhadap bias,
dangkal, dan tertutup dari kemungkinan temuan – temuan yang
mengejutkan.
3. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi adalah pengumpulan data dan informasi dengan cara
mengumpulkan data penelitian dengan melakukan kajian pada dokumen
primer, yaitu dokumen yang ditulis oleh pelaku sejarah contohnya yaitu
otobiografi, dan dokumen sekunder yaitu dokumen yang ditulis oleh
orang lain yang bukan merupakan pelaku sejarah, contohnya adalah
biografi. Dalam metode studi pustaka, peneliti melakukan pengumpulan
data dengan cara mencari referensi dan menganalisis dari penelitian
49
sejenis untuk mendapatkan data yang diperlukan (Sukandarrumidi &
Haryanto, 2014).
4. Kuesioner (Questioner)
Kuesioner atau yang dapat disebut dengan angket self administrated
merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengirimkan suatu
daftar pertanyaan kepada responden untuk diisi (Sukandarrumidi,
2012).
2.11 Skala Likert
Menurut Sekaran dalam (Sarjono & Julianita, 2011) skala adalah suatu
instrument atau mekanisme untuk membedakan individu yang terkait dengan
variabel minat yang dipelajari. Skala pengukuran adalah serangkaian aturan yang
dibutuhkan untuk mengkuantitatifkan data daripengukuran suatu variabel.
Skala likert digunakan untuk mengukur sikap atau respon seseorang
terhadap objek penelitian, umumnya skala ini digunakan untuk mengukur
fenomena sosial yang terjadi di masyarakat oleh kalangan ahli psikologi (Risnita,
2012). Validitas skala likert bergantung pada penerapan topik yang bersangkutan,
dalam arti responden dari pertanyaan yang diberikan tepat sasaran (Joshi, Kale,
Chandel, & Pal, 2015).
Skala likert menggunaan serangkaian pertanyaan dengan lima alternative
tanggapan sebagai jawaban: sangat setuju (1), setuju (2), tidak memberi tanggapan
(3), tidak setuju (4), sangat tidak setuju (5), analisis datanya berdasarkan skor
50
gabungan dari serangkaian pertanyaan yang mewakili skala sikap (Boone, Jr. &
Boone, 2012).
2.12 Populasi dan Teknik Sampling
Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian baik terdiri dari benda yang
nyata, abstrak, peristiwa, ataupun gejala yang merupakan sumber data dan
memiliki karakter tertentu yang sama. Beberapa pengelompokkan populasi antara
lain (Sukandarrumidi, 2012):
1. Populasi berdasarkan atas jumlah, dibedakan menjadi:
a. Populasi terbatas (populasi terhingga), yaitu populasi yang
dinyatakan dengan angka (diberikan batasan secara kuantitatif).
b. Populasi tak terbatas (populasi tak terhinga), yaitu populasi yang
tidak dapat ditentukan batas-batasnya secara kuantitatif. Apabila
diminta keterangan lebih lanjut tentang jumlahnya yang pasti
tidak dapat saat itu juga. Walaupun demikian tetap mempunyai
karakter sama/tertentu.
2. Populasi berdasarkan atas turunan dari populasi terbatas tetapi
dengan ruang lingkup yang lebih dipersempit, digolongkan
menjadi:
a. Populasi teoritis, yaitu populasi yang diturunkan dari populasi
terbatas, memungkinkan hasil penelitian berlaku untu lingkungan
populasi yang lebih luas.
51
b. Populasi tersedia (accessible population), yaitu populasi turunan
dari populasi teoritis yang akan dilakukan penelitian dengan
mempertimbangkan jumlah dana, waktu dan tenaga yang tersedia
dengan memperhatikan karakteristik yang telah ditentukan pada
populasi teoritis.
3. Populasi berdasarkan atas variasi unsur pembentuk sumber data, yang
bersifat:
a. Populasi bersifat homogen, yaitu populasi dimana sumber datanya
yang merupakan unsur-unsur pembentuknya memiliki sifat yang
sama.
b. Populasi bersifat heterogen, yaitu populasi dimana pembentuk
sumber data yang unsur-unsurnya memiliki sifat-sifat atau
keadaan yang berfariasi sehingga perlu ditetapkan lebih lanjut
batas-batasnya baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki sifat-sifat yang sama dari
obyek yang merupakan sumber data. Sampel yang baik adalah sampel yang
represetatif artinya sampel tersebut mewakili populasi. Setiap satuan dari populasi
yang merupakan sasaran akhir pengambilan sampel dikenal sebagai unsur
sampling (sampling element) (Sukandarrumidi, 2012).
Terdapat 2 (dua) cara pengambilan sampel (teknik sampling)
(Sukandarrumidi, 2012), yaitu:
52
1. Probability Sampling (pengambilan sampel berdasarkan peluang)
Dalam probability sampling semua anggota populasi mendapatkan
kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai sampel. Cara
pengambilan sampel dilakukan secara acak atau random. Beberapa cara
yang dikembangka diantaranya:
a. Random Sampling (Pengambilan sampel secara acak). Dalam
metode ini unit sampling juga merupakan unsur sampling.
Beberapa cara yang dapat digunakan dalam metode diantaranya:
1) Cara undian, cara ini dilakukan apabila anggota populasi
sedikit.
2) Cara ordinal, cara ini digunakan apabila populasi tidak
banyak. Menentukan jumlah sampel yang akan diambil
merupakan tahap awal dari cara ini.
3) Cara undian dengan pengembalian, cara ini merupakan
modifikasi dari cara undian. Cara ini dilakukan apabila
jumlah anggota populasi sedikit sedang sampel yang
diambil relative banyak.
4) Cara random, cara ini diterapkan apabila jumlah anggota
populasi cukup banyak sedang jumlah sampel yang akan
diambil sangat sedikit.
b. Systematic Random Sampling (Pengambilan sampel secara acak
sistematis). Metode ini dilakukan dengan menggunakan interval
tertentu. Systematic random sampling dipergunakan apabila
53
jumlah anggota populasi cukup banyak, bersifat homogen sedang
jumlah sampel yang akan diambil tidak banyak sehingga dapat
ditentukan fraksi sampelnya.
c. Stratified Random Sampling (Pengambilan sampel secara acak
berlapis). Apabila populasi terdiri atas lapisan atau beberapa
tingkatan. Dengan pertimbangan agar mewakili lapisan-lapisan
pada populasi, maka cara pengambilan sampelnya dilakukan pada
setiap lapisan secara acak. Stratified random sampling dapat
dikelompokkan menjadi:
1) Proportional stratified random sampling, cara ini
digunakan apabila proporsi atau presentase sampel yang
diambil pada setiap lapisan sama.
2) Non proportional stratified random sampling, cara ini
dilakukan apabila suatu lapisan mempunyai unsur sampling
yang jumlahnya sedikit, sehingga apabila dilakukan dengan
cara proportional random sampling mengakibatkan
besarsampel dari lapisan tersebut tidak memadahi.
d. Cluster Random Sampling (Pengambilan sampel secara acak
berkelompok). Cluster diartikan pula sebagai kelompok atau
rumpun. Dalam cluster random sampling yang menjadi unit
sampling adalah kelompok, bukan unsur sampling itu sendiri.
Oleh sebab itu dalam cara ini akan dilakukan pengambilan sampel
54
bertahap/ lebih dari satu tahap yang lebih dikenal dengan multi
stage random sampling.
e. Simple Random Sampling (Pengambilan sampel secara acak tanpa
mempedulikan tingkatan). Simple Random Sampling merupakan
cara pengambilan sampel di mana setiap elemen populasi
memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota
sampel dan sampel diambil dengan menggunakan tabel/generator
angka (Sarjono & Julianita, 2011).
2. Nonprobability Sampling (pengambilan sampel tidak berdasarkan
peluang). Dalam nonprobability sampling, kemungkinan sesuatu untuk
terpilih menjadi anggota sample tidak diketahui. Oleh karena itu,
sampel yang diambil tidak dapat dikatakan sebagai sampel yang
mewakili sehingga sulit apabila dipergunakan untuk melakukan
generalisasi diluar sampel yang diteliti. Nonprobability sampling
dikelompokkan menjadi:
a. Accidental Sampling (Pengambilan sampel secara kebetulan).
Accidental sampling disebut pula sebagai convenience sampling.
Anggota sampel yang diambil tidak direncanakan terlebih dahulu
tetapi didapatkan/dijumpai secara tiba-tiba.
b. Quota Sampling (Pengambilan sampel berdasarkan jumlah). Cara
ini mirip dengan stratified random sampling dimana tiap lapisan
populasi harus mewakili dengan proporsi yang sama. Dengan
55
proporsi tersebut jumlah unsur atau anggota untuk setiap lapisan
dapat ditentukan.
c. Purposive Sampling (Pengambilan sampel berdasarkan tujuan).
Pada cara ini, siapa yang akan diambil sebagai anggota sampel
diserahkan pada pertimbangan pengumpul data yang berdasarkan
atas maksud dan tujuan penelitian.
Dalam penelitian ini akan dilakukan pengujian mengenai analisis kualitas
website berdasarkan persepsi pengguna, oleh karena itu peneliti menetapkan
kriteria sebagai syarat untuk dijadikan sampel menggunakan teknik purposive
sampling. Sederhananya, peneliti memutuskan sample penelitian adalah pengguna
yang menggunakan website dan memiliki pengetahuan mengenai website yang
diteliti (Etikan, Musa, & Alkassim, 2016)..
Hal ini dilakukan untuk menghindari bias hasil penelitian mengenai
perbedaan pendapat antara pengguna sistem dengan yang tidak menggunakan
sistem. Setelah penentuan sample menggunakan metode purposive sampling
tahapan kedua yaitu penentuan sample menggunakan metode Simple Random
Sampling merupakan cara pengambilan sampel di mana setiap elemen populasi
memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel tanpa
mempedulikan tingkatan pengguna sampel. Hal tersebut dilakukan karena
pengguna sistem berasal dari berbagai kalangan tingkat jabatan yang diperoleh.
Tahapan selanjutnya setelah pemilihan sample yaitu penentuan jumlah
sample, dalam penelitian ini menggunakan rumus slovin (Sarjono & Julianita,
2011) dengan contoh sebagai berikut:
56
n = 𝑁
𝑁.𝑒2+1
dimana: n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
e2 = batas ketelitian yang diinginkan
Diketahui:
N = 1240, e2 = 7% = 0,07 (asumsi tingkat keandalan 93%)
Sehingga:
n = 𝑁
𝑁.𝑒2+1
n = 1240
1240.(0,07)2+1 =
1240
7,076 = 175, 2402487281
n = 175 (dibulatkan)
Maka, berdasarkan pertimbangan tersebut teknik pengambilan sample yang
yang digunakan dalam penelitain adalah purposive sampling dan simple random
sampling, dan pengukuran yang digunakan menggunakan rumus slovin dengan
asumsi tinggkat keandalan 93% (tingkat ketelitian tinggi).
2.13 Uji Validitas, Realibilitas, dan Paired Sample T-test
2.13.1 Uji Validitas
Menurut Sekaran dalam (Sarjono & Julianita, 2011) Validitas adalah bukti
bahwa instrumen, teknik, atau proses yang digunakan untuk mengukur sebuah
konsep benar-benar mengukur konsep yang dimaksudkan. Terdapat tiga tipe
utama validitas (Heale & Twycross, 2015), yaitu:
57
1. Validitas konten (content validity), jangkauan sejauh mana instrumen
penelitian secara akurat mengukur semua aspek dari sebuah konstruksi
penelitian.
2. Konstruk validitas (construct validity), sejauh mana instrument
penelitian (alat) mengukur konstruk yang diharapkan.
3. Kriteria validitas (criterion validity), sejauh mana instrument penelitian
instrument lain yang mengukur variabel yang sama.
Uji validitas bertujuan untuk mengukur valid tidaknya suatu item
pertanyaan yang dapat dilihat pada tabel 2.2 dengan melihat nilai Corrected Item-
Total Correlation jika, nilai rhitung nilai rtabel, maka item yang digunakan dalam
penelitian ini dapat dikatakan valid (Arikunto, 2010; Sarjono & Julianita, 2011).
Tabel 2. 2 Hasil Uji Validitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
125.73 90.605 .460 .917
125.78 89.832 .604 .916
2.13.2 Uji Realibilitas
Menurut Sekaran dalam (Sarjono & Jualianita, 2011) Uji Realibilitas bertujuan
untuk mengukur konsisten tidaknya jawaban seseorang terhadap item-item
pernyataan di dalam sebuah kuesioner. Keandalan (reliability) suatu pengukuran
menunjukan sejauh mana pengkukuran tersebut dilakukan tanpa bias (bebas
kesalahan – error free). Pengujian reliabilitas dilakukan dengan melihat nilai
58
Cronbach’s Alpha seperti pada gambar 2.3 sedangkan nilai N of Items
menjelaskan mengenai seberapa banyak item pertanyaan yang digunakan
menggunakan pengukuran skala likert. Suatu instrument dikatakan reliabel apabila
nilai Cronbach’s Alpha-nya bernilai lebih dai 0,6 (Sarjono & Julianita, 2011;
Ghozali, 2013; Wahana Komputer, 2017). Nilai tersebut menggambarkan
keandalan indikator-indikator yang digunakan dalam kuesioner penelitian
(Sarjono & Julianita, 2011).
Tabel 2. 3 Hasil Uji Realibilitas
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.919 32
Terdapat tiga atribut realibilitas (Heale & Twycross, 2015), yaitu: 1) Homogenitas
atau konsistensi internal (homogeneity or consistency internal), jangkauan semua
item pada sebuah skala untuk mengukur satu konstruk. 2) stabil (stability), hasil
yang konsisten menggunakan instrument dengan pengujian berulang. 3) setara
(equivalent), konsistensi antara respon banyak pengguna pada sebuah instumen,
atau antara form alternatif pada sebuah instrument.
2. 13. 3 Paired Sample T-test
Paired sample T-test atau lebih dikenal dengan pre-post design adalah
analisis dengan melibatkan dua pengukuran pada subjek yang sama terhadap suatu
pengaruh atau perlakuan tertentu. Pengukuran pertama dilakukan sebelum diberi
perlakuan tertentu dan pengukuran kedua dilakukan sesudahnya. Dasar
59
pemikirannya sederhana, yaitu apabila suatu perlakuan tidak memberi pengaruh
maka perbedaan rata-ratanya adalah nol (Trihendradi, 2010).
Teknik analisis uji beda t (paired sample t-test) digunakan untuk
menganalisis hipotesis penelitian dengan membandingkan hasil rata-rata data
yang terkumpul, yang sebelumnya data tersebut memiliki hubungan yang berbeda
(Arifin, Nugroho, & Hartono, 2015). Jika nilai yang didapatkan > 0.05 sehingga
dapat disimpulkan bahwa korelasi tidak signifikan sedangkan bernilai <0.05 dapat
disimpulkan bahwa korelasi signifikan (Trihendradi, 2010; Santoso, 2011).
Berikut ini adalah contoh analisis uji beda t (paired sample t-test).
Tabel 2. 4 Analisis Uji beda t (paired sample t-test).
2.14 Tehknik Pengolahan Data
Tehknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis
kesenjangan (gap analysis) dan webqual index (WQI). Data yang dimaksud yaitu
data berupa hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari responden penelitian
untuk diolah guna mendapatkan jawaban representatif.
60
12.14.1 Analisis Kesenjangan (Gap Analysis)
Analisis kesenjangan dapat didefinisikan sebagai perbandingan antara
kinerja saat ini persepsi (perception) dengan kinerja yang diharapkan
(expectation). Apabila kinerja yang diharapkan (expectation) lehih besar dari hasil
yang diterima, maka yang terjadi kualitas yang dirasakan belum memenuhi
hapan/ketidakpuasan (Shahin & Samea, 2010).
Analisis kesenjangan diperoleh dari hasil perhitungan rata-rata nilai yang
didapatkan dari persepsi dan harapan pengguna terhadap sistem. Penilaian
kesenjangan/gap (Q) tersebut didapatkan dengan rumus.
(Shahin & Samea, 2010)
Keterangan:
Q = Tingkat kesenjangan
P = nilai kualitas yang dirasakan saat ini
E = nilai kualitas yang diharapkan
Apabila nilai kesenjangan 0 (P=E) atau nilai kesenjangan menunjukkan
nilai positif (P>E) hal ini menunjukkan bahwa kualitas yang diharapkan sudah
sesuai dengan harapan pengguna atau melebihi yang diharapan. Namun, apabila
nilai kesenjangan yang didapatkan bernilai negative (P<E), kualitas yang ada saat
ini tidak/belum sesuai dengan yang diharapkan pengguna (Shahin & Samea, 2010;
Asogwa, 2014).
Q = P – E
61
12.14.2 Webqual Index (WQI)
Webqual Index (WQI) merupakan teknik analisis yang digunakan untuk
menentukan standar (benchmark) dari sebuah website secara keseluruhan (Barnes
& Vidgen, 2000). Berikut rumusan yang digunakan untuk mencari WQI yang
dijelaskan secara tersirat dalam (Barnes & Vidgen, 2002).
1. Bobot kepentingan
Pembobotan kepentingan dilakukan terhadap setiap pertanyaan dengan
menggunakan skala kepentingan dari 1 sampai 5, dimana semakin besar
angka berarti menunjukkan semakin penting pula pernyataan tersebut
menurut responden. Pemlihan skala tersebut mengacu pada skala Likert
yang digunakan pada kuesioner penelitian.
2. Maximum Score
Maximum score merupakan angka yang didapatkan dari hasil kali dari
rata-rata nilai kepentingan dengan nilai tertinggi dari bobot kepentingan
(skor maksimal pada skala yang digunakan).
Keterangan:
Max. Score : Maximum Score
MoI (Mean of Importance) = rata-rata nilai kepentingan semua pertanyaan
n = nilai tertinggi pada skala kepentingan.
3. Weighted Score
Weighted score digunakan untuk menonjolkan perbedaan yang
menunjukkan arah prioritas pengguna terhadap masing-masing
indikator pertanyaan.
Max Score = MoI x n
62
Keterangan:
WS = Weighted Score
I = nilai bobot kepentingan dari masing-masing pertanyaan
P = nilai yang diberikan responden terhadap kualitas website
4. Webqual Index (WQI)
Webqual Index digunakan untuk menilai kualitas sebuah sistem
berdasarkan persepsi para penggunanya. WQI didapatkan dari hasil
bagi antara weighted score dengan maximum score.
2.15 Statistical Package for the Social Science (SPSS)
Statistical package for the social science (SPSS) merupakan program
komputer yang digunakan untuk membuat analisis statistika, oleh karena itu SPSS
mengolah informasi berdasarkan angka. SPSS pertama kali dirilis pada tahun
1968, diciptakan oleh Norman Nie, seorang lulusan Fakultas Politik dari Stanford
University, yang saat ini menjadi Profesor Peneliti di Fakultas Ilmu Politik di
Stanford University dan Profesor Emeritus Ilmu Politik di University of Chicago
(Griffith, 2010).
SPSS digunakan oleh peneliti pasar, peneliti kesehatan, perusahaan survey,
dll. Selain analisis statistika, manajemen data, seleksi kasus dan manajemen data
juga termasuk fitur-fitur dari software dasar SPSS. SPSS menyediakan beberapa
WS = Mean (I x P)
WQI = 𝑊𝑒𝑖𝑔ℎ𝑡𝑒𝑑 𝑆𝑐𝑜𝑟𝑒
𝑀𝑎𝑥𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑆𝑐𝑜𝑟𝑒
63
fasilitas diantaranya (Pusat Data dan Statistik Pendidikan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2014):
1. Data Editor, merupakan jendela untuk pengolah data. Data editor
dirancang sedemikian rupa seperti pada aplikasi-aplikasi spreadsheet
untuk mendefinisikan, memasukan, mengedit dan menampilkan data.
2. Viewer, berfungsi untuk mempermudah pemakai untuk melihat hasil
pemrosesan, menunjukan atau menghilangkan bagian-bagian tertentu
dari output, serta memudahkan distribusi hasil pengolahan dari SPSS ke
aplikasi-aplikasi yang lain.
3. Multidimensional Pivot Tables. Hasil pengolahan data akan
ditunjukkan dengan multidimensional pivot tables. Pemakai dapat
melakukan eksplorasi terhadap tabel dengan pengaturan baris, kolom,
serta layer. Pemakai juga dapat dengan mudah melakukan pengaturan
kelompok data dengan melakukan splitting tabel sehingga hanya satu
group tertentu saja yang ditampilkan pada satu waktu.
4. High-Resolution Graphics. Dengan kemampuan grafikal beresolusi
tinggi, baik untuk menampilkan pie charts, bar charts, histogram,
scatterplots, 3-D graphics, dan yang lainnya, akan membuat SPSS tidak
hanya mudah dioperasikan tetapi juga membuat pemakai merasa
nyaman dalam pekerjaannya.
5. Database Access. Pemakai program ini dapat memperoleh kembali
informasi dari sebuah database dengan menggunakan Database Wizard
yang disediakannya.
64
6. Data Transformations. Transformasi data akan membantu pemakai
memperoleh data yang siap untuk dianalisis. Pemakai dapat dengan
mudah melakukan subset data, mengkombinasikan kategori, add,
aggregat, merge, split, dan beberapa perintah transpose files, serta yang
lainnya.
7. Electronic Distribution. Pengguna dapat mengirimkan laporan secara
elektronik menggunakan sebuah tombol pengiriman data (e-mail) atau
melakukan export tabel dan grafik ke mode HTML sehingga
mendukung distribusi melalui internet dan intranet.
8. Online Help. SPSS menyediakan fasilitas online help yang akan selalu
siap membantu pemakai dalam melakukan pekerjaannya. Bantuan yang
diberikan dapat berupa petunjuk pengoperasian secara detail,
kemudahan pencarian prosedur yang diinginkan sampai pada contoh-
contoh kasus dalam pengoperasian program ini.
9. Akses Data Tanpa Tempat Penyimpanan Sementara. Analisis file-file
data yang sangat besar disimpan tanpa membutuhkan tempat
penyimpanan sementara. Hal ini berbeda dengan SPSS sebelum versi
11.5 dimana file data yang sangat besar dibuat temporary filenya.
10. Interface dengan Database Relasional. Fasilitas ini akan menambah
efisiensi dan memudahkan pekerjaan untuk mengekstrak data dan
menganalisnya dari database relasional.
11. Analisis Distribusi. Fasilitas ini diperoleh pada pemakaian SPSS for
Server atau untuk aplikasi multiuser. Kegunaan dari analisis ini adalah
65
apabila peneliti akan menganalisis file-file data yang sangat besar dapat
langsung me-remote dari server dan memprosesnya sekaligus tanpa
harus memindahkan ke komputer user.
12. Multiple Sesi. SPSS memberikan kemampuan untuk melakukan analisis
lebih dari satu file data pada waktu yang bersamaan.
13. Mapping. Visualisasi data dapat dibuat dengan berbagai macam tipe
baik secara konvensional atau interaktif, misalnya dengan
menggunakan tipe bar, pie atau jangkauan nilai, simbol gradual, dan
chart.
2.15 Pengembangan Model Penelitian dan Variabel Penelitian
2.15.1 Pengembangan Model Penelitian
Analisis kualitas website berdasarkan persepsi pengguna akhir sangat
penting dilakukan untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan suatu website
(Barnes & Vidgen, 2002). Selain menggunakan teori dan model yang sudah ada,
analisis kualitas website dapat dilakukan dengan pengembangan model penelitian
dikembangkan berdasarkan model dan teori sebelumnya (Belout & Gauvreau,
2004), berdasarkan pernyataan tersebut peneliti menggunakan teori yang
dikemukakan oleh (Hasan & Abuelrub, 2011) mengenai kualitas website seperti
yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya (Wicaksono, Susanto, & Winarno,
2012; Arifin, Nugroho, & Hartono, 2015; Gata & H., 2017).
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 5 variabel yang terdiri dari 3
(tiga) variabel utama WebQual 4.0 yaitu kualitas kegunaan (usability quality),
66
kualitas informasi (information quality), dan kualitas interaksi layanan (service
interaction quality) ditambah dua variabel tambahan yaitu kualitas desain
antarmuka (user interface quality) dan kualitas keandalan (reliability quality).
1. Kualitas Kegunaan (usability)
Variabel kualitas kegunaan (usability) digunakan untuk mengukur
kualitas kemudahan penggunaan website, terkonsentrasi pada
pemanfaatan tentang bagaimana pengguna merasakan dan berinteraksi
dengan website (Barnes & Vidgen, 2002). Variabel kualitas kegunaan
(usability) juga digunakan oleh (Barus, Suprapto, & Herlambang, 2018)
dalam penelitiannya menyebutkan bahwa variabel berada pada kategori
yang tinggi dengan tingkat kepuasan pada kategori puas.
2. Kualitas Informasi (information quality)
Variabel kualitan informasi (information quality) digunakan untuk
mengukur kualitas informasi yang disajikan oleh website terhadap
pengguna (Barnes & Vidgen, 2002). Variabel kualitas kegunaan
(usability) juga digunakan oleh (Wicaksono, Susanto, & Winarno,
2012) dalam penelitiannya menyebutkan bahwa pengguna merasa puas
dengan informasi yang diberikan oleh website.
3. Kualitas Interaksi Layanan (service interaction quality)
Variabel kualitas interaksi layanan (service interaction quality)
digunakan untuk mengukur kualitas layanan yang disajikan oleh
website terhadap pengguna (Barnes & Vidgen, 2002). Variabel kualitas
interaksi layanan (service interaction quality) juga digunakan oleh
67
(Arifin, Nugroho, & Hartono, 2015) dalam penelitiannya menyebutkan
bahwa tingkat layanan website belum sesuai dengan harapan, hal
tersebut dibuktikan dengan perbedaan rata-rata persepsi aktual dengan
harapan ideal pengguna website berpengaruh yang positif dan sangat
signifikan terhadap kepuasan pengguna website.
4. Kualitas Antarmuka Pengguna (user interface quality)
Variabel kualitas antarmuka pengguna (user interface quality)
digunakan untuk mengukur karakteristik visual website (Hasan
&Abuelrub, 2011). Variabel kualitas antarmuka pengguna (user
interface quality) juga digunakan oleh (Gata & H., 2017) dalam
penelitiannya menyebutkan bahwa tingkat layanan website belum
sesuai dengan harapan, hal tersebut dibuktikan dengan perbedaan rata-
rata persepsi aktual dengan harapan ideal pengguna website.
5. Kualitas Keandalan (reliability quality)
Variabel kualitas keandalan (reliability quality) digunakan untuk
mengukur aksesbilitas/ketersediaan sistem yang dibutuhkan oleh
pengguna (Iwardeen & Wiele, 2002).
Berikut ini adalah 3 (tiga) variabel utama webqual 4.0 (Barnes & Vidgen,
2002) yaitu usability quality, information quality, dan service interaction quality
serta 2 variabel tambahan yaitu design interface quality (Hasan & Abuelrub,
2011; Wicaksono, Susanto, & Winarno, 2012; Arifin, Nugroho, & Hartono, 2015;
Gata & H., 2017). dan reliability quality (Iwardeen & Wiele 2002; Setyaningrum,
68
2012; Li, Aham-Anyanwu, Tevrizci, & Luo, 2015; Papadomichelaki & Mentzas,
2012; Dolatabadi & Pool, 2013)
Tabel 2. 5 Indikator Variabel Kualitas Kegunaan (usability quality)
Nama Variabel Indikator
kualitas kegunaan (usability quality)
Mudah dipelajari
Mudah dimengerti
Mudah digunakan
Mudah dinavigasi
Bernilai kompetensi
Memberi pengalaman
positif
Tampilan menarik
Tabel 2. 6 Indikator Variabel Kualitas Informasi (information quality)
Nama Variabel Indikator
Kualitas Informasi (Information
Quality)
Akurat
Terpercaya
Tepat waktu
Relevan
Mudah dimengerti
Rinci
Fomat sesuai
Tabel 2. 7 Indikator Variabel kualitas interaksi layanan (service interaction quality)
Nama Variabel Indikator
interaksi layanan (service interaction
quality)
Transaksi aman
Informasi pribadi aman
Ruang Personalisasi
Ruang komunitas
69
Tabel 2. 7 Indikator Variabel kualitas interaksi layanan (service interaction quality)
(Lanjutan)
Memberikan kemudahan
komunikasi
Layanan sesuai yang
dijanjikan
Variabel yang diusulkan peneliti menggunakan teori yang dikemukakan
oleh (Hasan & Abuelrub, 2011) mengenai kualitas desain antarmuka seperti yang
dilakukan oleh peneliti sebelumnya oleh (Arifin, Nugroho, & Hartono, 2015;
Wicaksono, Susanto, & Winarno, 2012). Dengan penambahan variabel desain
antarmuka (design interface) dapat diketahui sejauh mana website memiliki nilai
estetik, artistik, dan kreatif sehingga akan memberikan kesan visual pertama
mengenai kualitas website berdasarkan sudut pandang pengguna (Hasanov &
Khalid, 2015; Rozekhi, Hussin, & Noor, 2014; Arifin, Nugroho, & Hartono,
2015).
Tabel 2. 8 Indikator Variabel Kualitas Desain Antarmuka (design interaction quality)
Nama Variabel Indikator
kualitas Desain Antarmuka (Desain
Interaction Quality)
Gambar tepat
Font tepat
Warna sesuai
Desain sesuai
Informasi aman
Link berfungsi dengan
baik
Tata letak menu
terstruktur dan konsisten
Mencerminkan identitas
organisasi
70
Variabel kualitas keandalan (reliability quality) digunakan untuk
mengukur aksesbilitas/ketersediaan sistem yang dibutuhkan oleh pengguna
(Iwardeen & Wiele, 2002). Dengan menggunakan pengukuran kualitas keandalan
(reliability quality) dapat diketahui sejauh mana website ramah pengguna (user
friendly) terlepas dari masalah pengalaman dan pendidikan pengguna, sehingga
website dapat dioperasikan oleh semua kalangan (Hasan & Abuelrub, 2011;
Papadomichelaki & Mentzas, 2012; Li, Aham-Anyanwu, Tevrizci, & Luo, 2015)
Tabel 2. 9 Indikator Variabel kualitas Keandalan (reliability quality)
Nama Variabel Indikator
kualitas Keandalan (Reliability
Quality)
Mudah diakses
Selalu berhasil tampil
Dpat digunakan pada
browser manapun
Link unduhan berfungsi
dengan baik
Berikut ini adalah variabel yang digunakan yang digunakan dalam
penelitian beserta referensi indikator.
Tabel 2. 10 Referensi Indikator
Variabel Referensi Kode Indikator
Usability
Quality
(Kualitas
Kegunaan)
WebQual 4.0
(Barnes dan Vidgen, 2002;
Wicaksono, Susanto, &
Winarno, 2012; Arifin,
Nugroho, & Hartono,
2015; Gata & H., 2017)
USQ1 Mudah dipelajari
USQ2 Interaksi jelas dan mudah
dimengerti
USQ3 Mudah dinavigasi
USQ4 Mudah digunakan
USQ5 Memiliki tampilan menarik
USQ6 Desain sesuai
USQ7 Bernilai Kompetensi
USQ8 Pengalaman Positif
71
Tabel 2.10 Referensi Indikator (Lanjutan)
Information
Quality
(Kualitas
Informasi)
webQual 4.0
(Barnes dan Vidgen, 2002;
Wicaksono, Susanto, &
Winarno, 2012; Arifin,
Nugroho, & Hartono,
2015; Gata & H., 2017)
IFQ9 Akurat
IFQ10 Terpercaya
IFQ11 Tepat waktu
IFQ12 Relevan
IFQ13 Mudah dimengerti
IFQ14 Detail
IFQ15 Format yang tepat
Service
Interaction
Quality (kualitas
interaksi
layanan)
WebQual 4.0
(Barnes dan Vidgen, 2002;
Wicaksono, Susanto, &
Winarno, 2012; Arifin,
Nugroho, & Hartono,
2015; Gata & H., 2017)
SIQ16 Reputasi baik
SIQ17 Transaksi aman
SIQ18 Informasi pribadi aman
SIQ19 Ruang personalisasi
SIQ20 Ruang komunitas
SIQ21 Mudah berkomunikasi dengan
organisasi
SIQ22 Layanan sesuai dengan yang
dijanjikan
Desain Interface
Quality
(Kualitas Desain
Antarmuka)
(Hasan dan Abuelrub,
2011; Wicaksono, Susanto,
& Winarno, 2012; Arifin,
Nugroho, & Hartono,
2015; Gata & H., 2017)
DIQ23 Gambar tepat
DIQ24 Font tepat
DIQ25 Warna sesuai
DIQ26 Desain sesuai
DIQ27 Tata letak terstruktur dan konsisten
DIQ28 Link bekerja dengan baik
Reliability
Quality
(Kualitas
Keandalan)
(Papadomichelaki dan
Metzas, 2012:
Setyaningrum, 2015; Li,
Aham-Anyanwu, Tevrizci,
& Luo, 2015)
RBQ29 Keterjangkauan akses
RBQ30 Respon website
RBQ31 Akses di semua browser
RBQ32 Proses download cepat
72
2.16 Penelitian Sebelumnya
Tabel 2. 11 Studi Literatur Sejenis
No Peneliti Judul Variabel Penelitian Metode Tujuan
1.
Barnes &
Vidgen, 2002
An Integrative Approach To The
Assessment of E-Commerce
Quality
Usability quality
Information quality
Service interaction quality
WebQual 4.0 Pengukuran kualitas website
berdasarkan sudut pandang pengguna
akhir mengenai situs pembelian buku
online yaitu Amazon, BOL, dan
Internet Bookstore juga menjelaskan
mengenai perkembangan model mulai
dari webqual 1.0 (2000) hingga
webqual 4.0 (2002).
2.
Wicaksono,
Susanto. &
Winarno, 2012
Evaluasi Kualitas Layanan Website
Pusdiklat BPK RI Menggunakan
Metode Webqual Modifikasian Dan
Importance Performance Analysis
Usability quality
Information quality
Service interaction quality
Website design quality
WebQual 4.0 Modifikasi
dan importance
performance analysis
(IPA)
Evaluasi kualitas layanan situs web
Pusdiklat BPK RI yang menitik
beratkan pada sejauh mana persepsi
kualitas layanan website yang
dirasakan oleh tingkat harapan dari
perspektif pengguna layanan website
Pusdiklat BPK RI.
3.
Arifin,
Nugroho, &
Hartono, 2015
Analisis Kualitas Layanan Website
Universitas Hasanuddin Dengan
Metode Webqual 4.0 Modifikasi
Usability quality
Information quality
Service interaction quality
Design interface quality
WebQual 4.0 Modifikasi
dan importance
performance analysis
(IPA)
Mengetahui perbedaan antara persepsi
aktual dan harapan ideal pengguna
website, dalam hal ini mahasiswa
Universitas Hasanuddin berdasarkan
persepsi pengguna.
4.
Setyaningrum,
2015
Penilaian Kualitas Website
menggunakan Dimensi E-Govqual:
Studi Kasus Kementerian
Komunikasi dan Informatika
Funcionality of the
interaction environment
Content and appearance of
information
Ease of use
eGovQual Untuk mendapatkan prioritas
pengembangan website Kominfo
mengingat keterbatasan sumber daya
manusia, waktu dan biaya untuk
pengembangan website Kominfo.
73
2.8 Studi Literatur Sejenis (Lanjutan)
Reability
Citizen support
Trust
5.
Hadi , 2016 Kualitas website Repository
Perpustakaan Perguruan Tinggi di
Surabaya (Studi Dekriptif tentang
Kualitas Website Repository
Perpustakaan UK Petra dan UIN
Sunana Ampel Surabaya
Berdasarkan Pendekatan WebQual)
Usability quality
Information quality
Service interaction quality
WebQual 4.0 Mengetahui dan mejelaskan mengenai
perbedaan kualitas website respository
dua perguruan tinggi yang
dibandingkan dalam penelitian tersebut
yaitu website respository perpustakaan
UK Petra dengan UIN Sunan Ampel
Surabaya
6.
Windu Gata,
Oryza Gilang H
(2017)
nalysis Of Information System
Quality Of Service on BSI
Academy’s Environment Using
Webqual Methods, Importance
Performance Analysis And
Fishbone
Usability quality
Information quality
Service interaction quality
Design interface quality
WebQual 4.0 Modifikasi,
importance performance
analysis (IPA), dan
fishbone
Melakukan analisis kualitas website
dengan cara mengukur kesenjangan
(Gap) antara persepsi aktual dan
harapan ideal yang diinginkan
7.
Barus,
Suprapto, &
Herlambang,
2018
Analisis Kualitas Website
Tribunnews.com Menggunakan
Metode Webqual dan Importance
Performance Analysis
Usability quality
Information quality
Service interaction quality
WebQual 4.0 dan
importance performance
analysis (IPA)
Mengetahui sejauh mana kualitas situs
tribunnews.com berdasarkan sudut
pandang persepsi pengguna.
74
Berdasarkan tabel 2.8 diatas, berikut penjelasan secara singkat mengenai
hasil penelitian sebelumnya serta perbedaan dengan penelitian ini.
Pada penelitian sebelumnya ditemukan bahwa ada hubungan positif dan
signifikan antara variabel kualitas website, tingkat kepuasan, intensitas
penggunaan yang membentuk model penelitian konseptual, dan kesenjangan
antara persepsi aktual dengan harapan ideal oleh pengguna seperti penelitian yang
dilakukan oleh (Wicaksono, Susanto, & Winarno, 2012; Arifin, Nugroho, &
Hartono, 2015; Barus, Suprapto, & Herlambang, 2018). Terdapat temuan bahwa
kualitas informasi harus mendapatkan perhatian khusus guna peningkatan kualitas
website sepertu penelitian yang dilakukan oleh (Hadi, 2016; Gata & H., 2017),
sedangkan untuk analisis kualitas website yang dilakukan tergolong baik/tinggi.
Berdasarkan uraian diatas, ditemukan bahwa penelitian ini memiliki
perbedaan dengan penelitian-penelitian tersebut. Pada penelitian sebelumnya,
metode yang digunakan yaitu WebQual 4.0 yang dipopulerkan oleh (Barnes &
Vidgen, 2002) dengan tiga variabel utama yaitu kualitas kegunaan (usability
quality), kualitas informasi (information quality), dan kualitas interaksi layanan
(service interaction quality) seperti yang digunakan oleh (Hadi, 2016; Barus,
Suprapto, & Herlambang, 2018), sedangkan pada penelitian ini menggunakan
penambahan variabel kualitas desain antarmuka (design interface quality)
mengadaptasi penelitian yang dilakukan oleh (Wicaksono, Susanto, & Winarno,
2012; Arifin, Nugroho, & Hartono, 2015; Gata & H., 2017) dan variabel kualitas
keandalan (reliability quality) berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh
(Setyaningrum, 2012).
75
75
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Strategi Penelitian
Secara umum, penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan metode
penelitian kuantitatif (Sukandarrumidi, 2012) dan strategi penelitian yang
berurutan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis kualitas
website e-PJLP (Penyedia Jasa Lainya Perorangan) dan mengetahui hungan antara
tingkat persepsi dan harapan terhadap kualitas layanan website e-PJLP.
Sesuai dengan pendekatan yang ditentukan, secara khusus tahapan-tahapan
penelitian akan menerapkan metode, teknik dan alat secara kuantitatif dan
kualitatif (Sukandarrumidi, 2012), seperti ditunjukan prosedur penelitian. Teknik
pengumpulan data yang dilakukan antara lain menggunakan pengadaan survei dan
wawancara yang disebarkan kepada responden dalam lingkup pengguna sistem e-
PJLP tingkat kelurahan dan kecamatan provinsi DKI Jakarta dengan instumen
penyebaran angket (kusioner) dan lembar pertanyaan wawancara
(Sukandarrumidi, 2012).
Analisis data dilakukan secara statistik menggunakan prangkat lunak
komputer yang disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam penelitian ini program
perangkat lunak komputer yang digunakan untuk membantu proses penelitian
yaitu MS. Word 2010 untuk menulis laporan, MS. Exel 2010 untuk membantu
pengolahan data demografis, IBM SPSS Statistic 25 untuk mengolah data hasil
76
penyebaran survei dan kuesioner para responden, serta Edraw Max 7.8 untuk
pembuatan gambar yang mendukung penulisan laporan penelitian.
3.2 Prosedur Penelitian
Merujuk pada strategi penelitian yang sudah dijelaskaan sebelumnya,
penelitian ini dilakukan menggunakan sembilan tahap yang secara procedural dan
berurutan diperlihatkan pada gambar 3.1 (diadopsi dari penelitian yang dilakukan
oleh Subiyakto, Ahlan, Kartiwi, & Sukmana, 2015) yang terdiri dari kajian
pustaka, pengembangan model, perancangan penelitian, pembuatan instrument
penelitian atau indikator, pengumpulan data, analisis data, interpretasi dan
pembuatan laporan. Penelitian ini berjalan dan dilakukan dalam kurun waktu
sepuluh bulan mulai bulan Juli 2018 hingga bulan April 2019, urutan waktu
pelaksaan penelitian dapat dilihat pada tabel 3.1
Tabel 3. 1 Waktu Pelaksanaan Penelitian
No Tahapan Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr
1 Pengajuan
Masalah
2 Kajian Pustaka
3 Pengembangan
Model
4 Perancangan
Penelitian
5 Pembuatan
Instrumen
6 Pengumpulan
Data
7 Analisis Data
8 Interpretasi
9 Pembuatan
Laporan
77
Gambar 3. 1 Prosedur Penelitian (Subiyakto, Ahlan, Kartiwi, & Sukmana, 2015)
Berdasarkan gambar 3.1 tahapan pertama yang dilakukan adalah melakukan
identifikasi masalah utama dalam objek penelitian yang menjadi alasan utama
penelitian ini. Tahapan kedua yaitu melakukan kajian pustaka berkaitan dengan
78
teori-teori yang digunakan terkait penelitian dan penelitian sejenis yang pernah
dilakukan sebelumnya untuk mendukung program penelitian. Setelah kajian
pustaka, tahapan ketiga adalah menentukan metode yang cocok digunakan untuk
mengukur kualitas dan menganalisis Website dalam peneltian ini yaitu metode
WebQual 4.0 dengan 3 variabel utama yaitu kualitas kegunaan (usability quality),
kualitas informasi (information quality), dan kualitas interaksi layanan (service
interaction quality) yang dikembangankan dengan penambahan dua variabel yaitu
kualitas desain antarmuka (design interface quality) dan kualitas keandalan
(reliability quality) serta Importance Performance analysis (IPA) untuk analisis
hasil penelitian dengan pendekatan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif.
Prosedur selanjutnya pada tahapan keempat yaitu perancangan penelitian
berupa gambaran besar proses penelitian yang akan dilakukan. Tahapan kelima
yaitu pembuatan instrumen penelitian berupa lembar pertanyaan kuesioner untuk
pendekatan kuantitatif yang terdiri dari 5 variabel dengan 32 butir indikator
pertanyaan, dan lembar pertanyaan wawancara yang terdiri dari 3 pertanyaan
dengan 5 jawaban masing-masing pertanyaan untuk untuk pendekatan kualitatif.
Setelah imnstrumen penelitian dibuat, tahapan keenam yaitu pengumpulan data
berupa observasi, penyebaran kuesioner dan wawancara terhadap responden
terkait penelitian yang dilakukan secara langsung yang akan dijelaskan pada
subbab 3.6.
Setelah data terkumpul, tahapan ketujuh yaitu analisis data penelitian yang
Pada penelitian ini analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis Webqual
Index (WQI), untuk mendapatkan WQI tahapan yang dilakukan antara lain
79
mendapatkan nilai mean of importance (MoI), maximal score (Max Score), dan
weighted score (Wgt. Score). Kemudian dilanjutkan dengan melakukan analisis
terhadap nilai kesenjangan/gap analysis kemudian dilanjutkan dengan analisis
akhir menggunakan teknik Importance Performance Analysis (IPA)dengan
bantuan tools Ms. Excel 2010 dan IBM SPSS 25. Kemudian pada tahap
kedelapan, data yang telah diolah akan diinterpretasikan sesuai dengan teori dan
penelitian-penelitian sebelumnya, penjelasan lebih lanjut akan dijelaskan pada
sub-bab 3.7. Prosedur paling akhir yaitu tahap kesembilan yang dilakukan adalah
pembuatan laporan.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah semua pengguna sistem e-PJLP
(Penyedia Jasa Lainnya Perorangan) dalam lingkup Kelurahan dan Kecamatan
yang terdapat di Provinsi DKI Jakarta. Hal ini disebabkan karena dari seluruh
pengguna yang mudah dijangkau dan lebih aktif menggunakan sistem adalah
pengguna dari lingkup Kecamatan dan Kelurahan.
Berdasarkan data yang disajikan mengenai total Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) dan Unit Kerja perangkat Daerah (UKPD) dari Pejabat Pengelola
Informasi dan Dokumentasi (PPID) dari laman http://ppid.jakarta.go.id/ diperoleh
informasi bahwa di Provinsi DKI Jakarta terdapat 44 Kecamatan dan 266
Kelurahan, yang mana terdapat 10 Kecamatan dan 65 di Jakarta Timur, 8
Kecamatan dan 44 Kelurahan di Jakarta Pusat, 6 Kecamatan dan 31 Kelurahan di
Jakarta Utara, 10 Kecamatan dan 65 Kelurahan di Jakarta Selatan, 8 Kecamatan
80
dan 56 Kelurahan di Jakarta Barat, serta 2 Kecamatan dan 6 Kelurahan di
Kepulauan Seribu (PPID, 2017).
Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti, masing-masing pengguna
sistem dari tiap Kecamatan dan Kelurahan yaitu 4 orang yang terdiri dari 1 orang
Kepala Kecamatan/Kelurahan, 1 orang SekretarisKecamatan/Kelurahan, dan 2
orang kasi/kasubag (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan/Kepala sub bagian). Total
pengguna sistem di kecamatan dan kelurahan adalah 1.240 orang, dengan rincian
300 orang di Jakarta Timur, 208 orang di Jakarta Pusat, 148 orang di Jakarta
Utara, 300 orang di Jakarta Selatan, 256 orang di Jakarta Barat, dan 32 orang di
Kepulauan Seribu. Tahap pertama peneliti melakukan pengambilan sampel
menggunakan tekhnik purposive sampling dan simple random sampling
Purposive sampling menentukan sampel dengan cara menimbang kriteria-
kriteria tertentu sesuai dengan objek penelitian. sedangkan simple random
sampling merupakan teknik pengambilan sample tanpa memperhatikan strata,
tingkat, ataupun kelompok. Jenis pertanyaan yang diajukan adalah pertanyan
tertutup (closed ended question) yang diukur menggunakan lima point skala likert
mulai dari 1 (sangat setuju) sampai 5 (sangat tidak setuju).
Dengan pertimbangan jumlah populasi penelitian yang tidak sedikit serta
keterbatasan waktu dan biaya, sebanyak 175 orang ditetapkan sebagai sampel
dalam penelitian ini. Sampel tersebut diperoleh menggunakan rumus slovin.
n = 𝑁
𝑁.𝑒2+1
Keterangan:
n = Jumlah sampel
81
N = Jumlah populasi
e2 = batas ketelitian yang diinginkan
Diketahui:
N = 1240,
e2 = 7% = 0,07 (asumsi tingkat keandalan 93%)
Sehingga:
n = 𝑁
𝑁.𝑒2+1
n = 1240
1240.(0,07)2+1 =
1240
7,076 = 175, 2402487281
n = 175 (dibulatkan)
Berdasarkan rumus rumus slovin tersebut didapatkan hasil bahwa sampel
yang digunakan untuk penelitian adalah 175 orang, jumlah tersebut sudah
mewakili dari populasi penelitian. Pertimbangan tersebut mengacu terhadap studi
terdahulu yang dilakukan oleh oleh (Wong, 2013) yang menyatakan bahwa 100
sampai 200 sampel sudah mewakili populasi yang ada.
3.4 Konseptual Penelitian
Model Konseptual dalam penelitian ini merupakan modifikasi dari metode
webqual 4.0 dan penelitian-penelitian sebelumnya mengenai kualitas website.
Penelitian awal mengenai pengukuran kualitas website dengan metode webQual
4.0 yang dilakukan oleh (Barnes & Vidgen, 2002) yang menggunakan 3 variabel
untuk mengukur kualitas website yaitu kualitas kegunaan (usability), kualitas
informasi (information quality), dan kualitas interksi layanan (service interaction
quality) dengan menggunakan 22 indikator untuk pertanyaan yang diajukan untuk
melakukan penilaian kualitas website.
82
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan hipotesa yang dilakukan
berdasarkan pengadopsian, pengombinasian, dan pengadaptasian dari 2 model
yaitu webqual 4.0 (Barnes dan Vidgen, 2002) dan kemudian penambahan 2 (dua)
variabel yaitu kualitas desain antarmuka (desain interface quality) mengadopsi
dari penelitian sebelumnya (Wicaksono, Susanto, & Winarno, 2012; Arifin,
Nugroho, & Hartono, 2015; Gata & H., 2017) dan variabel kualitas keandalan
(reliability quality) mengadopsi dari penelitian sebelumnya (Iwardeen & Wiele,
2002; Papadomichelaki & Metzas, 2012; Setyaningrum, 2015). Gambar 3.3
dibawah ini adalah model konseptual pengukuran kualitas website yang dilakukan
oleh peneliti.
Gambar 3. 2 Model Konseptual Penelitian
Penjelasan singkat mengenai referensi penelitian beserta variabel dan
indikator penelitian dapat dilihat dalam tabel 3.2 berikut.
83
Tabel 3. 2 Referensi Indikator
Variabel Referensi Kode Indikator
Usability
Quality
(Kualitas
Kegunaan)
WebQual 4.0
(Barnes dan Vidgen, 2002;
Wicaksono, Susanto, &
Winarno, 2012; Arifin,
Nugroho, & Hartono,
2015; Gata & H., 2017)
USQ1 Mudah dipelajari
USQ2 Interaksi jelas dan mudah
dimengerti
USQ3 Mudah dinavigasi
USQ4 Mudah digunakan
USQ5 Memiliki tampilan menarik
USQ6 Desain sesuai
USQ7 Bernilai Kompetensi
USQ8 Pengalaman Positif
Information
Quality
(Kualitas
Informasi)
webQual 4.0
(Barnes dan Vidgen, 2002;
Wicaksono, Susanto, &
Winarno, 2012; Arifin,
Nugroho, & Hartono,
2015; Gata & H., 2017)
IFQ9 Akurat
IFQ10 Terpercaya
IFQ11 Tepat waktu
IFQ12 Relevan
IFQ13 Mudah dimengerti
IFQ14 Detail
IFQ15 Format yang tepat
Service
Interaction
Quality (kualitas
interaksi
layanan)
WebQual 4.0
(Barnes dan Vidgen, 2002;
Wicaksono, Susanto, &
Winarno, 2012; Arifin,
Nugroho, & Hartono,
2015; Gata & H., 2017)
SIQ16 Reputasi baik
SIQ17 Transaksi aman
SIQ18 Informasi pribadi aman
SIQ19 Ruang personalisasi
SIQ20 Ruang komunitas
SIQ21 Mudah berkomunikasi dengan
organisasi
SIQ22 Layanan sesuai dengan yang
dijanjikan
Desain Interface
Quality
(Kualitas Desain
Antarmuka)
(Hasan dan Abuelrub,
2011; Wicaksono, Susanto,
& Winarno, 2012; Arifin,
Nugroho, & Hartono,
2015; Gata & H., 2017)
DIQ23 Gambar tepat
DIQ24 Font tepat
DIQ25 Warna sesuai
DIQ26 Desain sesuai
DIQ27 Tata letak terstruktur dan konsisten
DIQ28 Link bekerja dengan baik
Reliability
Quality
(Kualitas
Keandalan)
(Papadomichelaki dan
Metzas, 2012);
(Setyaningrum, 2015); (Li,
Aham-Anyanwu, Tevrizci,
& Luo, 2015)
RBQ29 Keterjangkauan akses
RBQ30 Respon website
RBQ31 Akses di semua browser
RBQ32 Proses download cepat
84
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner
(Sukandarrumidi, 2012) yang terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama merupakan
surat pengantar dari peneliti sebagai permohonan izin penelitian. Bagian kedua
berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan penelitian. Lembaran
pertanyaan terdiri dari 6 pertanyaan profil responden, dua pertanyaan tentang
sistem e-PJLP dan 34 pertanyaan pengujian.
Peneliti menggunakan 5 poin skala likert dalam tiap pertanyaan untuk
mengukur sikap atau respon seseorang terhadap objek penelitian (Risnita, 2012)
serangkaian pertanyaan dengan lima alternative tanggapan sebagai jawaban:
sangat setuju (1), setuju (2), tidak memberi tanggapan (netral) (3), tidak setuju (4),
sangat tidak setuju (5), analisis datanya berdasarkan skor gabungan dari
serangkaian pertanyaan yang mewakili skala sikap (Boone, Jr. & Boone, 2012).
Untuk menjamin validitas dan realibilitas peneliti mengadopsi beberapa
indikator yang digunakan oleh peneliti-peneliti sebelumnya antara lain Barnes &
Vidgen (2002); Iwardeen & Wiele (2002); Hasan & Abuelrub (2011); Bayu, et al
(2012); Hasan (2014); Papadomichelaki & Metzas (2011); (Arifin, Nugroho, &
Hartono, 2015); dan Setyaningrum (2015).
Tabel 3. 3 Indikator dan Butir Pertanyaan Pengujian
Variabel Indikator Pertanyaan
Usability Quality
(Kualitas
Kegunaan)
Mudah dipelajari Website mudah dipelajari dalam
pengoprasiannya
Interaksi jelas dan mudah
dimengerti
Website menyajikan interaksi yang jelas
dan mudah dimengerti
Mudah dinavigasi Website mudah dinavigasi (dijelajahi)
85
Tabel 3. 4 Indikator dan Butir Pertanyaan Pengujian (Lanjutan)
Mudah digunakan Website mudah digunakan
Tampilan menarik Website memiliki tampilan yang menarik
Desain Sesuai Website memiliki desain yang sesuai
dengan tipenya (website internal instansi)
Bernilai kompetensi Website bernilai kompetensi (berhasil
sesuai peranannya)
Pengalaman positif Website memberikan pengalaman positif
saat digunakan
Information Quality
(Kualitas
Informasi)
Akurat Informasi yang terdapat dalam website
akurat
Terpercaya Informasi yang terdapat dalam website
dapat dipercaya
Tepat waktu Informasi yang terdapat dalam website
tepat waktu
Relevan Informasi yang terdapat dalam website
relevan (sesuai dengan kegunaan website)
Mudah dimengerti Informasi yang terdapat dalam website
mudah dipahami
Detail Informasi yang terdapat dalam website
disajikan secara detail
Format yang tepat Informasi yang terdapat dalam website
disajikan berdasarkan format yang sesuai
Service Interaction
Quality (Kualitas
Interaksi Layanan)
Reputasi baik Website memiliki reputasi yang baik
Transaksi aman Website memberikan jaminan transaksi
(pertukaran data) yang aman
Informasi pribadi aman Website memberikan jaminan keamanan
akan informasi pribadi
Ruang personalisasi Website memberikan ruang personalisasi
(akun pribadi)
Ruang komunitas Website memberikan ruang untuk
komunitas
Mudah berkomunikasi
dengan organisasi
Website memberikan kemudahan akses
untuk berkomunikasi dengan organisasi
Layanan sesuai dengan
yang dijanjikan
Website memberikan layanan sesuai
dengan yang dijanjikan
Desain Interface
Quality (Kualitas
Desain Antarmuka)
Gambar tepat Website menampilkan gambaran yang
tepat (sesuai dengan tema)
Font tepat Website menggunakan huruf (font) yang
mudah dibaca
Warna sesuai Tampilan warna desain ramah pengguna
(tidak mencolok)
Desain sesuai Website menyajikan desain tampilan yang
sesuai
Tata letak terstruktur dan
konsisten
Website memiliki tata letak menu yang
terstruktur dan konsisten
86
Tabel 3. 5 Indikator dan Butir Pertanyaan Pengujian (Lanjutan)
Link bekerja dengan baik Website menyajikan link yang berfungsi
dengan baik
Reliability
(Keandalan)
Keterjangkauan akses Website dapat diakses kapanpun dan
dimanapun
Respon website Website selalu berhasil tampil jika alamat
http://epjlp.jakarta.go.id, diakses
Akses di semua browser
Website berjalan dengan baik
menggunakan default browser yang
terdapat pada komputer/laptop/gadget
Proses download cepat Waktu untuk mengunduh (download)
konten/file/formulir dalam website singkat
Instrument penelitian yang terdapat pada Tabel 3.3 secara lengkap dapat
dilihat pada lampiran 1.
3.6 Pengumpulan dan Pemrosesan Data
Proses pengumpulan data pada penelitian dilakukan secara langsung dengan
mendatangi kantor-kantor tempat calon responden beraktivitas. Penyebaran dan
pengumpulan data dilakukan dalam kurun waktu 2 bulan terhitung mulai tanggal
1 Desember 2018 – 31 Januari 2019 guna mencapai target sejumlah sampel yang
diinginkan.
Pada proses pengumpulan data diperoleh responden sebanyak 177 dari 200
kuesioner yang berasal dari Kantor Kecamatan dan Kantor Kelurahan di 5 wilayah
yang menjadi sasaran penelitian. Selanjutnya, pada pemprosesan data, seluruh
kuesioner yang terkumpul selama penelitian berlangsung akan di proses dan
diklasifikasikan menggunakan perangkat lunak pengolah angka Ms. Exel 2010
dari data tersebut diperoleh hasil bahwa kuesioner yang terkumpul valid untuk
digunakan.
87
3.7 Analisis Data dan Interpretasi Hasil
Analisis data terbagi dua yaitu analisis demografis dan anlisis statistik.
Pertama, peneliti melakukan analisis data demografis menggunakan perangkat
lunak Ms. Exel 2010. Data responden dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin,
usia, unit kerja, wilayah, pendidikan, intensitas penggunaan website, dan durasi
kunjungan.
Kedua, setelah analisis data demografis dilakukan peneliti melakukan
analisis statistic inferensial menggunakan IBM Statistic SPSS 25 (Barnes &
Vidgens, 2002; Wicaksono et al, 2012; Suci et al, 2015; Hadi, 2016; Gata & H,
2017). Mengacu kepada beberapa peneliti tersebut, peneliti melakukan beberapa
tahap. Uji validitas dilakukan dengan teknik korelasi, yaitu melihat nilai korelasi
r-hitung, nilai korelasi ini dibandingkan dengan nilai r-tabel (tabel koefisien relasi
“r” momen produk), dimana suatu alat ukur dikatakan valid jika korelasi r-hitung
> r-tabel.
Analisis uji realibilitas Uji reliabilitas dilakukan dengan memeriksa nilai
Cronbach’s Alpha. Koefisien alpha (α) akan digunakan sebagai ukuran
konsistensi internal. Semakin nilainya mendekati 1, semakin besar konsistensi
internal item-item di dalam kuesioner. Analisis selanjutnya yaitu menggunakan uji
paired sample T test, anaisis webqual index (WQI) untuk mengetahui tingkat
kualitas website dan analisis kesenjangan (gap analysis).
Tahap selanjutnya adalah metode Importance Performance Analysis (IPA)
dimulai dengan menentukan tingkat kesesuaian antara tingkat importance
(harapan) dan performance (persepsi), kemudian menghitung rata-rata untuk
88
setiap atribut yang dipersepsikan oleh pengguna dilanjutkan dengan menghitung
rata-rata seluruh atribut tingkat tingkat importance (harapan) dan performance
(persepsi) yang akan menjadi batas dalam diagram kartesius. Terakhir adalah
penjabaran tiap atribut ke dalam diagram kartesius.
89
BAB IV
HASIL ANALISIS DAN INTERPRETASI
4.1 Gambaran Umum Pemerintah Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta
4.1.1 Profil Organisasi
Gambar 4. 1 Lambang Pemerintah DKI Jakarta
(https://id.wikipedia.org/wiki/Lambang_Jakarta)
Provinsi DKI Jakarta terbagi menjadi 5 wilayah Kota administrasi dan satu
Kabupaten administratif, yakni: Kota administrasi Jakarta Pusat dengan luas 47,90
km2, Jakarta Utara dengan luas 142,20 km2, Jakarta Barat dengan luas 126,15
km2, Jakarta Selatan dengan luas 145,73 km2, dan Kota administrasi Jakarta
Timur dengan luas 187,73 km2, serta Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu
dengan luas 11,81 km2. Di sebelah utara membentang pantai sepanjang 35 km,
90
yang menjadi tempat bermuaranya 13 buah sungai dan 2 buah kanal. Di sebelah
selatan dan timur berbatasan dengan Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi
dan Kabupaten Bekasi, sebelah barat dengan Kota Tangerang dan Kabupaten
Tangerang, serta di sebelah utara dengan Laut Jawa.
Keadaan Kota Jakarta umumnya beriklim panas dengan suhu udara
maksimum berkisar 32,7°C - 34,°C pada siang hari, dan suhu udara minimum
berkisar 23,8°C -25,4°C pada malam hari. Rata-rata curah hujan sepanjang tahun
237,96 mm, selama periode 2002-2006 curah hujan terendah sebesar 122,0 mm
terjadi pada tahun 2002 dan tertinggi sebesar 267,4 mm terjadi pada tahun 2005,
dengan tingkat kelembaban udara mencapai 73,0 - 78,0 persen dan kecepatan
angin rata-rata mencapai 2,2 m/detik - 2,5 m/detik.
4.1.3 Visi
Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam
mewujudkan keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua.
4.1.4 Misi
1. Menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas, berbudaya, dengan
memperkuat nilai-nilai keluarga dan memberikan ruang kreativitas
melalui kepemimpinan yang melibatkan, menggerakkan dan
memanusiakan.
2. Menjadikan Jakarta kota yang memajukan kesejahteraan umum melalui
terciptanya lapangan kerja, kestabilan dan keterjangkauan kebutuhan
91
pokok, meningkatnya keadilan sosial, percepatan pembangunan
infrastruktur, kemudahan investasi dan berbisnis, serta perbaikan
pengelolaan tata ruang.
3. Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang berkarya,
mengabdi, melayani, serta menyelesaikan berbagai permasalahan kota
dan warga, secara efektif, meritokratis dan berintegritas.
4. Menjadikan Jakarta kota yang lestari, dengan pembangunan dan tata
kehidupan yang memperkuat daya dukung lingkungan dan sosial.
5. Menjadikan Jakarta ibukota yang dinamis sebagai simpul kemajuan
Indonesia yang bercirikan keadilan, kebangsaan dan kebhinekaan.
4.1.5 Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 5 Tahun 2016, Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta terdiri dari:
1. Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah
2. Sekretariat Daerah
3. Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah
4. Inspektorat
5. Dinas
6. Badan
7. Satuan Polisi Pamong Praja
(Satpol PP)
8. Kota Administrasi
9. Kabupaten
10. Kecamatan
11. Kelurahan
12. Unit Pelaksana Teknis Dinas
13. Unit Pelaksana Teknis Badan
14. Suku Dinas
15. Suku Badan
Secara hierarki struktur pemerintah provinsi DKI Jakarta dapat dijelaskan
oleh gambar 4.2 berikut.
92
Gambar 4. 2 Bagan Struktur Organisasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (PERDA No 12 Tahun 2014)
93
4.1.6 Tugas Pokok dan Fungsi
Pada penelitian ini melibatkan pejabat pemerintahan dalam lingkup Kantor
Kecamatan dan Kantor Kelurahan yang menggunakan sistem e-PJLP (Penyedia
Jasa Lainnya Perorangan) berdasarkan variabel webqual. Berikut ini tugas pokok
dan fungsi organisasi yang dimaksud:
1. Kecamatan
Kecamatan mempunyal tugas melaksanakan penyelenggaraan urusan
pemerintahan yang dilimpahkan Gubernur dan mengoordinasikan pelaksanaan
tugas Pemerintahan Daerah di wilayah Kecamatan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Kecamatan
menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran
Kecamatan;
b. pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran
Kecamatan;
c. pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
d. pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban
umum;
e. pengoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-
undangan daerah;
f. pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
g. pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ditingkat
Kecamatan;
94
h. pembinaan penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan;
i. pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan
Kelurahan;
j. pengoordinasian, pengendalian dan evaluasi penyusunan rencana
strategis dan rencana kerja dan anggaran satuan kerja sektor dan
kelurahan di wilayah Kecamatan;
k. pengoordinasian, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan operasional
tugas satuan kerja sektor dan Kelurahan di wilayah Kecamatan;
l. penyediaan, pemeliharaan dan perawatan prasarana dan sarana umum;
m. penyediaan, penatausahaan, penggunaan, pemeliharaan dan perawatan
prasarana dan sarana kerja kecamatan;
n. pengelolaan kepegawaian, keuangan, dan barang Kecamatan;
o. pengelolaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan Kecamatan;
p. pengelolaan kearsipan, data dan informasi Kecamatan;
q. dan pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi
Kecamatan.
Susunan organisasi Kecamatan, terdiri atas:
a. Camat;
b. Wakil Camat;
c. Sekretariat Kecamatan, terdiri atas paling banyak 3 (tiga)
d. Subbagian; dan
e. paling banyak 4 (empat) seksi.
95
2. Kelurahan
Kelurahan mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan urusan
pemerintahan yang dilimpahkan Gubernur.
Untuk melaksanakan tugas yang dimaksud Kelurahan menyelenggarakan
fungsi :
a. penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran
Kelurahan;
b. pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran
Kelurahan;
c. pelaksanaan kegiatan pemerintahan Kelurahan; pemberdayaan
masyarakat Kelurahan;
d. pelayanan masyarakat;
e. penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
f. penyediaan, pemeliharaan dan perawatan prasarana dan fasilitas
layanan umum;
g. pembinaan lembaga kemasyarakatan;
h. pemeliharaan dan pengembang kebersihan dan lingkungan hidup;
i. pemeliharaan dan pengembangan kesehatan lingkungan dan komunitas;
j. pengawasan rumah kost dan rumah kontrakan;
k. perawatan taman interaktif dan pengawasan pohon di jalan;
l. pembinaan rukun warga dan rukun tetangga;
m. pelaksanaan koordinasi dengan lembaga musyawarah Kelurahan;
n. pengembangan dan pembinaan kesehatan masyarakat;
96
o. penyediaan, penatausahaan, penggunaan, pemeliharaan dan perawatan
prasarana dan sarana kerja;
p. pengelolaan kepegawaian, keuangan, dan barang Kelurahan
pengelolaan ket.atausahaan dan kerumahtanggaan Kelurahan;
q. pengelolaan kearsipan, data dan informasi Kelurahan; dan
r. pelaporan, dan pert.anggungjawe:.ban pelaksanaan tugas dan fungsi
Kelurahan.
Susunan organisasi Kelurahan, terdiri atas :
a. Lurah;
b. Wakil Lurah;
c. Sekretariat Kelurahan; dan
d. paling banyak 5 (lima) Seksi.
4.2 Profil Website e-PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan)
Website e-PJLP mulai diterapkan pada tahun 2017, pedoman pengelolaan
Penyedia Jasa Lainnya Perusahaan (PJLP) di DKI Jakarta, diatur dalam Pergub
nomor 212 tahun 2016 dalam bab 1 tentang ketentuan pasal 1 nomor 11-13 dan
21 dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa Penyedia Jasa Lainnya Orang
Perorangan yang selanjutnya disebut Penyedia Jasa Lainnya adalah orang-
perseorangan yang diperoleh melalui proses pemilihan pengadaan penyedia jasa
dan mengikatkan diri melalui perikatan untuk jangka waktu tertentu guna
mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD/UKPD.
97
Website E-PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan) merupakan aplikasi
berbasis web (Web Base Application) yang dalam pengoprasiaannya
membutuhkan akses internet. Website E-PJLP adalah Sistem Informasi yang
digunakan untuk mengelola data Penyedia Jasa Lainnya Perorangan di Provinsi
DKI Jakarta yang dapat diakses melalui laman http://epjlp.jakarta.go.id,
merupakan salah satu situs web (website) keluaran Dinas Komunikasi Informatika
dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI Jakarta yang digunakan di DKI Jakarta.
Tujuan website ini adalah, untuk bisa memantau kinerja pegawai kontrak
perseorangan yang bekerja di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI
Jakarta, atau bisa diartikan bahwa e-PJLP merupakan sistem yang
mendokumentasikan kontrak dan penggajian untuk pekerja harian lepas (PHL)
dan penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU).
Gambar 4. 3 Halaman Utama website e-PJLP
98
4.3 Hasil Analisis Data Kuantitatif
Hasil analisis merupakan pemaparan hasil dari data yang didapatkan. Hasil
analisis terbagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu, yang pertama yaitu hasil analisis
demografis berupa profil responden yang diolah menggunakan perangkat lunak
MS. Exel 2010. Hasil analisis yang kedua yaitu hasil analisis statistik yaitu, hasil
uji realibilitas, validitas, dan paired sample t-test yang diolah menggunakan IBM
SPSS 25, dan analisis pengolahan data berupa importance performance analysis
(IPA), analisis kesenjangan, dan perbandingan kualitas website yang diolah
mengunakan MS. Exel 2010 dan IBM SPSS 25.
4.3.1 Hasil Analisis Demografis
Hasil analisis demografis pada sub bab ini didapatkan berdasarkan
penyebaran kuesioner yang dilakukan oleh peneliti berupa profil responden yang
secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 2, terdiri dari jenis kelamin, usia, unit
kerja, wilayah, pendidikan, intensitas kunjungan, dan durasi kunjungan
Pengumpulan data dilakukan selama 2 bulan lebih terhitung dari tanggal 1
Desember 2018 – 31 Januari 2019. Responden yang diperoleh berdasarkan
penyebaran kuesioner yaitu 177 responden yang berasal dari 55 kecamatan dan
kelurahan dari 5 Wilayah Administrasi Provinsi DKI Jakarta yaitu Jakarta Barat,
Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan.
99
a. Jenis Kelamin
Gambar 4. 4 Diagram Lingkar Jenis Kelamin
Berdasarkan diagram lingkar yang terdapat dalam gambar 4.3
diperoleh hasil bahwa dari 177 responden, pengguna sistem jika
dipaparkan secara berurutan lebih banyak dioperasikan oleh perempuan
sebanyak 92 orang (52%) dibandingkan pengguna laki-laki yaitu 85
orang (47%).
b. Usia
Gambar 4. 5 Diagram Lingkar Usia
Berdasarkan diagram lingkar yang terdapat dalam gambar 4.4
diperoleh hasil bahwa dari 177 responden pengguna sistem jika
48%
52%
Laki - laki
Perempuan
0%
19%
44%
37% < 20 tahun
21 - 30 tahun
31 - 40 tahun
> 41 tahun
100
dipaparkan secara berurutan lebih banyak digunakan oleh kelompok
usia 31-40 tahun sebanyak 79 orang (44%), usia diatas 41 tahun
sebanyak 65 orang (18%), usia 21-30 tahun 33 orang (19%), sedangkan
untuk usia dibawah 20 tahun tidak ada sama sekali (0%).
c. Unit Kerja
Gambar 4. 6 Diagram Lingkar Unit Kerja
Berdasarkan diagram lingkar yang terdapat dalam gambar 4.5
diperoleh hasil bahwa dari 177 responden kuesioner, pengguna sistem
lebih banyak di unit kerja kantor kelurahan sebanyak 158 orang (89%)
dibanding responden dari unit kantor kecamatan sebanyak 19 orang
(11%).
d. Wilayah
Gambar 4. 7 Diagram Lingkar Wilayah
89%
11%
Kelurahan
Kecamatan
21%
16%
20%
22%
21%
Jakarta Barat
Jakarta Utara
Jakarta Selatan
Jakarta Pusat
Jakarta Timur
101
Berdasarkan diagram lingkar yang terdapat dalam gambar 4.6
diperoleh hasil bahwa dari 177 responden kuesioner, jika dipaparkan
secara berurutan lebih banyak responden yang berasal dari Wilayah
Jakarta Pusat sebanyak 39 orang (22%), kemudian Wilayah Jakarta
Barat sebanyak 38 orang (21%), Wilayah Jakarta Timur 37 orang
(21%), Wilayah Jakarta Selatan 35 orang (20%), dan Wilayah Jakarta
Utara 28 Orang (16%).
e. Pendidikan
Gambar 4. 8 Diagram Lingkar Pendidikan
Berdasarkan diagram lingkar yang terdapat dalam gambar 4.7
diperoleh hasil bahwa dari 177 responden kuesioner pengguna sistem,
jika dipaparkan secara berurutan lebih didominasi oleh pengguna yang
berasal dari lulusan Strata satu (S1) sebanyak 82 orang (46%), disusul
lulusan Sekolah Menengah atas (SMA) sebanyak 44 orang (25%),
Diploma tiga (D3) sebanyak 35 orang (20%), kemudian dari lulusan
Strata dua (S2) sebanyak 16 orang (9%), sedangkan dari lulusan Strata
tiga (S3) tidak ada (0%).
25%
20% 46%
9% 0%
SMA D3 S1
S2 S3
102
f. Intensitas Kunjungan
Gambar 4. 9 Diagram Lingkar Intensitas Kunjungan
Berdasarkan diagram lingkar yang terdapat dalam gambar 4.8
diperoleh hasil bahwa dari 177 responden kuesioner pengguna sistem,
jika dipaparkan secara berurutan lebih didominasi oleh pengguna yang
mengakses laman http://epjlp.jakarta.go.id sebulan sekali sebanyak 83
orang (47%), kemudian pengguna yang mengakses laman jika
diperlukan sebanyak 77 orang (44%), pengguna yang mengakses laman
seminggu sekali sebanyak 15 orang (8%), sedangkan untuk intensitas
kunjungan setiap hari sebanyak 2 orang (1%).
1%
8%
47%
44%
Setiap hari
Seminggu sekali
Sebulan sekali
Jika diperlukan
103
g. Durasi Kunjungan
Gambar 4. 10 Diagram Lingkar Durasi Kunjungan
Berdasarkan diagram lingkar yang terdapat dalam gambar 4.9
diperoleh hasil bahwa dari 177 responden kuesioner pengguna
sistem, jika dipaparkan secara berurutan lebih didominasi oleh
pengguna yang mengakses laman http://epjlp.jakarta.go.id dengan
durasi kunjungan 1-5 jam sebanyak 89 orang (50%) dan pengguna
yang mengakses laman kurang dari satu jam sebanyak 87 orang
(49%), pengguna yang mengakses laman dan lebih dari 10 jam 1
orang (1%), sedangkan untuk yang mengakses dengan durasi
kunjungan 6-10 jam tidak ada sama sekali (0%).
4.3.2 Hasil Uji Realibilitas, Validitas dan Paired Sample t-Test
4.3.2.1 Uji Realibilitas
Uji Realibilitas bertujuan untuk mengukur konsisten tidaknya jawaban
seseorang terhadap item-item pernyataan di dalam sebuah kuesioner. Pengujian
49%
50%
0% 1%
< 1 jam
1 - 5 jam
6 - 10 jam
> 10 jam
104
reliabilitas atau keandalan dilakukan dengan melihat nilai Cronbach’s Alpha.
Nilai tersebut menggambarkan keandalan indikator-indikator yang digunakan
dalam kuesioner penelitian (Sarjono & Julianita, 2011).
Tabel 4. 1 Nilai Cronbach Alpha
Berdasarkan Nilai Persepsi Pengguna
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.919 32
Tabel 4. 2 Nilai Cronbach Alpha
Berdasarkan Nilai Harapan Pengguna
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.956 32
Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha dari sampel
persepsi bernilai 0,919 (Tabel 4.1) dan sampel Harapan/Tingakat Kepentingan
bernilai 0.956 (Tabel 4.2). Nilai Cronbach’s Alpha yang didapatkan kedua sampel
bernilai >0,06 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa instrument yang
digunakan bersifat reliabel. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa
suatu instrument dikatakan reliabel apabila nilai Cronbach’s Alpha-nya bernilai
lebih dai 0,6 (Sarjono & Julianita, 2011; Ghozali, 2013; Wahana Komputer,
2017). Hasil pengujian secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 5.
4.3.2.2.Uji Validitas
Uji Validitas dilakukan untuk mengukur valid tidaknya suatu item pertanyaan
(Sarjono & Julianita, 2011). Pengujian ini dapat dilakukan dengan melihat nilai
corrected item-total correlation dengan dengan teknik Korelasi Product Moment
Pearsone yaitu dengan cara membandingkan antara skor item dengan skor total
105
item (nilai rhitung) dibandingkan dengan nilai rtabel. Dimana untuk jumlah sampel
177, rtabel nya adalah 0.147.
Tabel 4. 3 Hasil Uji Validitas Persepsi
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
P_UQ1 125.73 90.605 .460 .917
P_UQ2 125.78 89.832 .604 .916
P_UQ3 125.83 88.948 .603 .916
P_UQ4 125.80 89.356 .514 .917
P_UQ5 126.10 86.694 .548 .916
P_UQ6 125.90 89.603 .560 .916
P_UQ7 125.89 89.892 .455 .917
P_UQ8 125.85 89.876 .493 .917
P_IQ9 125.81 89.213 .552 .916
P_IQ10 125.79 89.666 .515 .917
P_IQ11 125.85 89.001 .503 .917
P_IQ12 125.80 90.739 .456 .917
P_IQ13 125.80 90.106 .548 .916
P_IQ14 125.88 88.605 .532 .916
P_IQ15 125.82 89.388 .543 .916
P_SQ16 125.93 88.598 .581 .916
P_SQ17 125.98 89.534 .379 .919
P_SQ18 125.93 88.143 .528 .916
P_SQ19 126.10 89.308 .341 .920
P_SQ20 126.05 89.310 .334 .920
P_SQ21 126.29 87.800 .365 .921
P_SQ22 125.97 87.312 .588 .915
P_DQ23 125.93 88.836 .569 .916
P_DQ24 125.79 88.056 .690 .914
P_DQ25 125.91 87.526 .627 .915
P_DQ26 125.87 88.773 .550 .916
P_DQ27 125.87 89.580 .560 .916
P_DQ28 125.87 87.261 .608 .915
P_RQ29 125.80 90.106 .390 .918
P_RQ30 125.87 89.421 .371 .919
P_RQ31 125.85 89.346 .432 .918
P_RQ32 125.77 89.119 .501 .917
106
Tabel 4. 4 Hasil Uji Validitas Harapan
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
H_UQ1 131.60 119.355 .655 .954
H_UQ2 131.57 119.371 .669 .954
H_UQ3 131.59 118.789 .670 .954
H_UQ4 131.60 119.117 .662 .954
H_UQ5 131.68 119.274 .540 .955
H_UQ6 131.68 118.492 .656 .954
H_UQ7 131.58 118.802 .648 .954
H_UQ8 131.60 119.071 .699 .954
H_IQ9 131.56 118.531 .712 .954
H_IQ10 131.55 118.453 .698 .954
H_IQ11 131.55 118.964 .666 .954
H_IQ12 131.62 119.897 .631 .954
H_IQ13 131.55 118.760 .685 .954
H_IQ14 131.58 118.995 .713 .954
H_IQ15 131.58 118.746 .734 .953
H_SQ16 131.68 118.731 .727 .953
H_SQ17 131.67 117.165 .765 .953
H_SQ18 131.63 117.643 .641 .954
H_SQ19 131.77 117.812 .576 .955
H_SQ20 131.81 118.868 .452 .956
H_SQ21 131.84 118.854 .437 .957
H_SQ22 131.74 120.500 .463 .955
H_DQ23 131.77 121.244 .461 .955
H_DQ24 131.64 119.153 .669 .954
H_DQ25 131.75 120.691 .479 .955
H_DQ26 131.63 118.870 .676 .954
H_DQ27 131.66 119.773 .623 .954
H_DQ28 131.66 120.123 .566 .955
H_RQ29 131.53 119.251 .658 .954
H_RQ30 131.49 119.342 .653 .954
H_RQ31 131.49 119.149 .669 .954
H_RQ32 131.50 118.979 .673 .954
Tabel 4.3 dan Tabel 4.4 menunjukan hasil uji validitas dari instrument dari
kedua sampel. Dimana seperti yang sudah dijelaskan bahwa validitas sebuah
instrumen dapat dilihat dari nilai pada kolom Corrected Item-Total Correlation
yang selanjutnya disebut (rhitung.)
107
Jika dilihat dari Tabel 4.3 dan 4.4 nilai pada kolom Corrected Item-Total
Correlation (rhitung) 32 indikator yang digunakan dalam penelitian ini lebih besari
dari nilai rhitung, sesuai dengan teori yang menjelaskan bahwa jika, nilai rhitung
nilai rtabel , maka item yang digunakan dalam penelitian ini dapat dikatakan valid
(Arikunto, 2010; Sarjono & Julianita, 2011). Hasil pengujian secara lengkap dapat
dilihat pada lampiran 5.
4.3.2.3 Hasil Uji Paired Sample T-Test
Teknik analisis uji beda t (paired sample t-test) digunakan untuk
menganalisis hipotesis penelitian dengan membandingkan hasil rata-rata data
yang terkumpul dari nilai persepsi dan harapan. Data yang dilihat sebagai hasil
dari analisis uji beda t (paired sample t-test) berasal dari pengujian yang
dilakukan dengan melihat nilai Sig. (2-tailed).
108
Tabel 4. 5 Hasil Uji Paired Sample t-Test
Pada tabel 4.5 memperlihatkan hasil yang didapat dari pengujian paired
sample t-test. Dimana nilai yang didapatkan bervariasi dimana terdapat nilai 0.000
0.001 0.002 0.005 0.007 0.035 0.052 0.080 dan 0.109 . Pada baris Sig. (2-
tailed) terdapat 5 kolom yang diberi tanda merah dalam tanda merah tersebut nilai
yang didapatkan > 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa korelasi tidak
signifikan sedangkan sisanya bernilai <0.05 dapat disimpulkan bahwa korelasi
109
signifikan (Trihendradi, 2010; Santoso, 2011). Hasil pengujian secara lengkap
dapat dilihat pada lampiran 5.
4.3.3 Webqual Index (WQI)
Webqual index digunakan untuk menentukan standar (benchmark) dari
website e-PJLP yang nantinya digunakan utuk melihat kualitas website secara
keseluruhan. Untuk mendapatkan WQI sebelumnya perlu diketahui beberapa nilai
yaitu bobot/nilai kepentingan (Mean of Importance (MoI)) yang diperoleh dari
rata-rata yang didapatkan dari nilai kepentingan (persepsi), maximum score (Max.
Score) yang diperoleh dari perkalian antara nilai MoI dengan nilai 5 (skala
tertinggi yang digunakan dalam penelitian), dan weighted score (Wgt. Score) yang
diperoleh dari hasil perkalian MoI dengan Persepsi, hingga nanti akhirnya akan
didapatkan WQI yang diperoleh dari hasil pembagian nilai wight score dengan
nilai maximum score.
Tabel 4. 6 Means of Importance, Maximum Score, Weighted Score, Webqual Index
Variabel MoI
Max
Score
Wgt.
Score WQI
1. Website mudah dipelajari dalam
pengoprasiannya 4.27 21.35 17.97 0.84
2. Website menyajikan interaksi yang jelas dan
mudah dimengerti 4.30 21.50 17.88 0.83
3. Website mudah dinavigasi (dijelajahi) 4.28 21.40 17.59 0.82
4. Website mudah digunakan 4.27 21.35 17.72 0.83
5. Website memiliki tampilan yang menarik 4.19 20.95 16.08 0.76
6. Website memiliki desain yang sesuai dengan
tipenya (website internal instansi) 4.19 20.95 16.96 0.81
7. Website memiliki nilai kompetensi (lebih baik
dari sistem terdahulu) 4.29 21.45 17.37 0.81
110
Tabel 4.6 Means of Importance, Maximum Score, Weighted Score, Webqual Index
(Lanjutan)
8. Website memberikan pengalaman positif saat
digunakan 4.27 21.35 17.46 0.82
Rata-rata kualitas kegunaan (usability quality) 4.25 21.28 17.38 0.82
9. Informasi yang terdapat di website akurat 4.31 21.55 17.84 0.83
10. Informasi yang terdapat di website dapat
dipercaya 4.32 21.60 17.93 0.83
11. Informasi yang terdapat di website tepat waktu 4.32 21.60 17.66 0.82
12. Informasi yang terdapat di website relevan 4.25 21.25 17.59 0.83
13. Informasi yang terdapat di website mudah
dipahami 4.32 21.60 17.93 0.83
14. Informasi yang terdapat di website disajikan
secara detail 4.29 21.45 17.42 0.81
15. Informasi yang terdapat di website disajikan
berdasarkan format yang sesuai 4.29 21.45 17.67 0.82
Rata-rata kualitas informasi (information quality) 4.30 21.50 17.72 0.82
16. Website memiliki reputasi yang baik 4.19 20.95 16.80 0.80
17. Website memberikan jaminan transaksi
(pertukaran data) yang aman 4.20 21.00 16.67 0.79
18. Website memberikan jaminan keamanan akan
informasi pribadi 4.24 21.20 17.00 0.80
19. Website memberikan ruang personalisasi
(pribadi) 4.10 20.50 15.74 0.76
20. Website membuat saya menjadi bagian dari
instansi 4.06 20.30 15.79 0.77
21. Website memberikan kemudahan akses untuk
berkomunikasi dengan organisasi. 4.03 20.15 14.71 0.73
22. Website memberikan layanan sesuai dengan
yang dijanjikan 4.13 20.65 16.39 0.79
Rata-rata Kualitas interaksi layanan (service
interaction quality) 4.13 20.67 16.16 0.78
23. Website menampilkan gambaran yang tepat
(sesuai dengan tema) 4.10 20.50 16.44 0.80
24. Website menggunakan huruf (font) yang
mudah dibaca 4.23 21.15 17.59 0.83
25. Website memiliki disain tampilan yang sesuai 4.12 20.60 16.60 0.81
26. Website menyajikan link yang berfungsi
dengan baik 4.24 21.20 17.25 0.81
27 Website memiliki tata letak menu yang
terstruktur dan konsisten 4.22 21.10 17.17 0.81
28 Tampilan website mencerminkan identitas
organisasi (instansi) 4.21 21.05 17.13 0.81
Rata-rata kualitas desain antarmuka (design interface
quality) 4.18 20.93 17.03 0.81
111
Tabel 4.6 Means of Importance, Maximum Score, Weighted Score, Webqual Index
(Lanjutan)
29. Website dapat diakses kapanpun saat
dibutuhkan 4.35 21.75 18.05 0.83
30. Website selalu berhasil tampil saat alamat
http://epjl
p.jakarta.go.id, diakses 4.38 21.90 17.82 0.81
31. Website berjalan dengan baik menggunakan
default browser/ browser bawaan (google
crome/Mozilla firefox/internet exploler, dll)
yang terdapat pada komputer/laptop. 4.38 21.90 17.95 0.82
32. Website menyajikan link unduhan
file/dokumen yang dapat menjalankan
fungsinya dengan baik (proses unduh cepat) 4.37 21.85 18.22 0.83
Rata –rata kualitas keadalan (reliability quality) 4.37 21.85 18.01 0.82
Total rata-rata variabel 4.24 21.20 17.20 0.81
Berdasarkan data pada tabel 4.6 didapatkan hasil pengelompokan tingkat
kepentingan dari masing-masing pertanyaan nilai MoI untuk masing-masing
pertanyaan/indikator. Dimana pertanyaan yang dianggap paling penting
merupakan pertanyaan yang nilai MoI-nya melebihi nilai kuartil atas yang bernilai
4.30 urutan pertanyaan yang paling penting adalah pertanyaan nomor 30, 31, 32,
29, 10, 11, 13, 9, 2 mengenai keandalan, informasi yang mudahdipahami, tepat
waktu, dapat dipercaya dan akurat, serta interaksi website yang jelas dan mudah
dimengerti.
Pertanyaan yang tidak begitu penting berdasarkan MoI adalah pertanyaan
yang nilainya kurang dari nilai kuartil bawah yang bernilai 4.19 urutan pertanyaan
yang dianggap kurang penting adalah pertanyaan nomor 21, 20, 19, 23, 25, 22
mengenai kemudahan akses untuk berkomunikasi dengan organisasi, website
membuat pengguna menjadi bagian dari instansi, website memberikan ruang
112
personalisasi, tampilan website tepat dan sesuai tema, dan layanan sesuai dengan
yang dijanjikan.
Nilai keseluruhan perhitungan WQI untuk perhitungan kualitas website e-
PJLP adalah 0.81 (81%) sehingga dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan
kualitas website adalah baik. Berdasarkan data pada tabel tersebut juga dapat
diketahui bahwa kualitas kegunaan (usability quality), kualitas informasi
(information quality), dan kualitas keandalan (reliability quality) adalah dimensi
yang memiliki kesesuaian paling tinggi dengan tingkat kesesuaian sebesar 0.82
(82%) hal tersebut mengindikasikan bahwa kualitas layanan website cukup
berhasil pada aspek kualitas tersebut. Kemudian disusul dengan dimensi kualitas
desain antarmuka pengguna (design interface quality) dengan tingkat kesesuaian
sebesar 0.81 (81%) dan dimensi kualitas interaksi layanan (service interaction
quality) dengan tingkat kesesuaian sebesar 0.78 (78%).
Berdasarkan hasil WQI tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas interaksi
layanan (service interaction quality) merupakan aspek yang perlu ditingkatkan
oleh manajemen pengelola website untuk meningkatkan kualitas layanan website
e-PJLP.
4.3.4 Analisis Kesenjangan (Gap analysis)
Analisis kesenjangan diperoleh dari hasil perhitungan rata-rata nilai yang
didapatkan dari persepsi dan harapan pengguna terhadap sistem. Penilaian
kesenjangan/gap (Q) tersebut didapatkan dengan rumus Q = P – E dimana “P”
merupakan nilai dari kualitas persepsi yang dirasakan saat ini dan “E” merupakan
113
nilai kualitas yang diharapkan pengguna. Apabila nilai kesenjangan 0 (P=E) atau
nilai kesenjangan menunjukkan nilai positif (P>E) hal ini menunjukkan bahwa
kualitas yang diharapkan sudah sesuai dengan harapan pengguna atau melebihi
yang diharapan. Namun, apabila nilai kesenjangan yang didapatkan bernilai
negative (P<E), kualitas yang ada saat ini tidak/belum sesuai dengan yang
diharapkan pengguna (Shahin & Samea, 2010; Asogwa, 2014). Berikut
merupakan hasil analisis kesenjangan terhadap kualitas website e-PJLP.
Tabel 4. 7 Hasil Analisis Kesenjangan (Gap Analysis)
No Atribut Kode Persepsi Harapan Gap
1. Website mudah dipelajari dalam
pengoprasiannya UQ1 4.21 4.27 -0.06
2. Website menyajikan interaksi yang jelas
dan mudah dimengerti UQ2 4.16 4.30 -0.14
3. Website mudah dinavigasi (dijelajahi) UQ3 4.11 4.28 -0.17
4. Website mudah digunakan UQ4 4.15 4.27 -0.12
5. Website memiliki tampilan yang menarik UQ5 3.84 4.19 -0.35
6. Website memiliki desain yang sesuai
dengan tipenya (website internal instansi) UQ6 4.05 4.19 -0.14
7. Website memiliki nilai kompetensi (lebih
baik dari sistem terdahulu) UQ7 4.05 4.29 -0.24
8. Website memberikan pengalaman positif
saat digunakan UQ8 4.09 4.27 -0.18
Rata-rata nilai variabel Usability Quality 4.08 4.26 -0.18
9. Informasi yang terdapat di website akurat IQ9 4.14 4.31 -0.17
10. Informasi yang terdapat di website dapat
dipercaya IQ10 4.15 4.32 -0.17
11. Informasi yang terdapat di website tepat
waktu IQ11 4.09 4.32 -0.23
12. Informasi yang terdapat di website relevan IQ12 4.14 4.25 -0.11
13. Informasi yang terdapat di website mudah
dipahami IQ13 4.15 4.32 -0.17
14. Informasi yang terdapat di website
disajikan secara detail IQ14 4.06 4.29 -0.23
15. Informasi yang terdapat di website
disajikan berdasarkan format yang sesuai IQ15 4.12 4.29 -0.17
114
Tabel 4.7 Hasil Analisis Kesenjangan (Gap Analysis) (Lanjutan)
Rata-rata nilai variabel Information Quality 4.12 4.30 -0.18
16. Website memiliki reputasi yang baik SQ16 4.01 4.19 -0.18
17. Website memberikan jaminan transaksi
(pertukaran data) yang aman SQ17 3.97 4.20 -0.23
18. Website memberikan jaminan keamanan
akan informasi pribadi SQ18 4.01 4.24 -0.23
19. Website memberikan ruang personalisasi
(pribadi) SQ19 3.84 4.10 -0.26
20. Website membuat saya menjadi bagian
dari instansi SQ20 3.89 4.06 -0.17
21. Website memberikan kemudahan akses
untuk berkomunikasi dengan organisasi. SQ21 3.65 4.03 -0.38
22. Website memberikan layanan sesuai
dengan yang dijanjikan SQ22 3.97 4.13 -0.16
Rata-rata nilai variabel Service Interaction Quality 3.91 4.14 -0.23
23. Website menampilkan gambaran yang
tepat (sesuai dengan tema) DQ23 4.01 4.10 -0.09
24. Website menggunakan huruf (font) yang
mudah dibaca DQ24 4.16 4.23 -0.07
25. Website memiliki disain tampilan yang
sesuai DQ25 4.03 4.12 -0.09
26. Website menyajikan link yang berfungsi
dengan baik DQ25 4.07 4.24 -0.17
27 Website memiliki tata letak menu yang
terstruktur dan konsisten DQ27 4.07 4.22 -0.15
28 Tampilan website mencerminkan identitas
organisasi (instansi) DQ28 4.07 4.21 -0.14
Rata-rata nilai variabel Design Interface Quality 4.07 4.19 -0.12
29. Website dapat diakses kapanpun saat
dibutuhkan RQ29 4.15 4.35 -0.20
30. Website selalu berhasil tampil saat alamat
http://epjlp.jakarta.go.id, diakses RQ30 4.07 4.38 -0.31
31. Website berjalan dengan baik
menggunakan default browser/ browser
bawaan (google crome/Mozilla
firefox/internet exploler, dll) yang terdapat
pada komputer/laptop.
RQ21 4.10 4.38 -0.28
32. Website menyajikan link unduhan
file/dokumen yang dapat menjalankan
fungsinya dengan baik (proses unduh
cepat)
RQ32 4.17 4.37 -0.20
Rata-rata nilai variabel Reliability Quality 4.12 4.37 -0.25
115
Tabel 4.7 menunjukkan rata-rata kesenjangan pada tiap indikator yang
terdapat dari lima variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Dari tabel
tersebut, menunjukkan bahwa semua nilai kesenjangan tiap indikator bernilai
negatif. Kesenjangan terbesar terjadi pada variabel reliability quality dengan nilai
rata-rata -0.25, kemudian disusul secara berurutan oleh variabel service
interaction quality dengan nilai rata-rata -0.23, variabel usability quality dan
variabel information quality dengan nilai rata-rata yang sama -0.18, dan terkecil
variabel design interface quality dengan nilai rata-rata -0.12 kesenjangan yang
bernilai negatif pada tiap variabel menunjukan bahwa kualitas website e-PJLP
belum sesuai dengan harapan pengguna.
4.3.5 Importance Performance Analysis
Proses importance performance analysis merupakan analisis kuadran yang
hasilnya dipetakan ke dalam diagram kartesius sebagai pengukuran hubungan
antara persepsi dan harapan yang dirasakan pengguna sistem untuk
mengingkatkan kualitas sistem (Cugnata & Salini, 2014; Sirdifield, et al., 2016).
Berikut merupakan hasil analisis kuadran yang diperoleh dari data analisis
kesenjangan (gap) sebelumnya.
116
Gambar 4. 11 Kuadran Importance Performance Analysis (IPA) website e-PJLP
Berdasarkan gambar 4.10 dapat diketahui bahwa hasil analisi yang diperoleh
adalah sebagai berikut:
a. Kuadran I (Keep up the Good Work) yang terletak di kanan atas
terdapat 17 indikator yang perlu dipertahankan kualitasnya, yaitu:
1. Indikator nomor 30 yaitu keberhasilan saat pertama kali
diakses (RQ30)
2. Indikator nomor 31 yaitu dapat diakses di browser apapun
(RQ31).
3. Indikator nomor 32 yaitu proses unduh file cepat (RQ32)
4. Indikator nomor 29 yaitu dapat diakses kapanpun (RQ29)
5. Indikator nomor 11 yaitu informasi yang tepat waktu (IQ11)
6. Indikator nomor 10 yaitu informasi dapat dipercaya (IQ10)
7. Indikator nomor 13 yaitu informasi mudah dipahami (IQ13)
Kuadran I Keep Up the Good
Work
Kuadran II Concentrate Here
Kuadran III Low Priority
Kuadran IV Possible Overkill
117
8. Indikator nomor 9 yaitu informasi akurat (IQ9)
9. Indikator nomor 2 yaitu interaksi yang jelas dan mudah
dimengerti (UQ2)
10. Indikator nomor 3 yaitu mudah dijelajahi (UQ3)
11. Indikator nomor 4 yaitu mudah digunakan (UQ4)
12. Indikator nomor 8 yaitu memberikan pengalaman positif
(UQ8)
13. Indikator nomor 12 yaitu informasi relevan (IQ12)
14. Indikator nomor 14 yaitu informasi detail (IQ14)
15. Indikator nomor 1 yaitu mudah dioperasikan (UQ1)
16. Indikator nomor 15 yaitu informasi berdasarkan format yang
sesuai (IQ15)
17. Indikator nomor 26 yaitu link yang tersedia berfungsi dengan
baik (DQ26)
b. Kuadran II (Concentrate Here) yang terletak di kiri atas terdapat 2
indikator yang menjadi prioritas utama perbaikan, yaitu:
1. Indikator nomor 7 yaitu memiliki nilai kompetensi (UQ7)
2. Indikator nomor 18 yaitu jaminan keamanan informasi
pribadi (SQ18)
c. Kuadran III (Low Priority) yang terletak dikiri bawah terdapat 10
indikator dengan prioritas rendah, yaitu:
1. Indikator nomor 6 yaitu desain sesuai dengan tipe (UQ6)
2. Indikator nomor 16 yaitu memiliki reputasi yang baik (SQ16)
118
3. Indikator nomor 17 yaitu jaminana pertukaran data yang
aman (SQ17)
4. Indikator nomor 22 yaitu layanan sesuai dengan yang
dijanjikan (SQ22)
5. Indikator nomor 23 yaitu tema website sesuai (DQ23)
6. Indikator nomor 25 yaitu desain tampilan sesuai (DQ25)
7. Indikator nomor 5 yaitu tampilan yang menarik (UQ5)
8. Indikator nomor 19 yaitu memberikan ruang personalisasi
(SQ19)
9. Indikator nomor 20 yaitu membuat menjadi bagian dari
instansi (SQ20)
10. Indikator nomor 21 yaitu kemudahan berkomunikasi dengan
organisasi (SQ21)
d. Kuadran IV (Possible Overkill) yang terletak dikanan bawah
terdapat 3 indikator yang tidak dianggap begitu penting, yaitu:
1. Indikator nomor 24 yaitu font mudah dibaca (DQ24)
2. Indikator nomor 27 yaitu tata letak menu terstruktur (DQ27)
3. Indikator nomor 28 yaitu mencerminkan identitas instansi
(DQ28)
4.4 Interpretasi Data Hasil Kuantitatif
Interpretasi data hasil penelitian dibagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu data
hasil analisis demografis berupa profil responden dan data hasil analisis statistik
119
berupa uji realibilitas, uji validitas, uji paired sample t-Test, analisis kesenjangan
dan importance performance analysis (IPA).
4.4.1 Interpretasi Data Hasil Analisis Demografis
Berdasarkan hasil analisis informasi demografis profil responden, peneliti
melakukan interprestasi dan mendiskusikan hasil analisisnya yaitu sebagai
berikut:
Seperti yang terlihat pada diagram lingkar yang terdapat dalam gambar 4.3
berdasarkan jenis kelamin diperoleh hasil bahwa dari 177 responden, pengguna
sistem jika dipaparkan secara berurutan lebih banyak dioperasikan oleh
perempuan sebanyak 92 orang (52%) dibandingkan pengguna laki-laki yaitu 85
orang (47%). Hal ini terjadi karena saat melakukan penyebaran kuesioner secara
langsung peneliti lebih banyak menjumpai pegawai selaku Kepala Seksi,
Kasubag, maupun Operator sistem yang menjadi sasaran penelitian (responden)
merupakan perempuan.
Pada diagram lingkar yang terdapat dalam gambar 4.4 berdasarkan
kelompok usia diperoleh hasil bahwa dari 177 responden pengguna sistem jika
dipaparkan secara berurutan lebih banyak digunakan oleh kelompok usia 31-40
tahun sebanyak 79 orang (44%), usia diatas 41 tahun sebanyak 65 orang (18%),
usia 21-30 tahun 33 orang (19%), sedangkan untuk usia dibawah 20 tahun tidak
ada sama sekali (0%). Hal ini terjadi karena sistem website e-PJLP lebih banyak
dioperasikan oleh pegawai selaku operator dengan usia produktif yang berada
pada usia 21-40 tahun sedangkan untuk usia diatas 41 tahun lebih banyak
120
didominasi oleh pegawai yang menjabat sebagai Camat, Lurah, Sekretaris
Kelurahan, Kepala Seksi, dan Kasubag. Untuk usia dibawah 20 tahun tidak ada
karena usia minimal untuk melamar sebagai pegawai pemerintahan adalah usia 20
tahun.
Dari gambar 4.5 berdasarkan unit kerja yang dituju sebagai sampel
penelitian diperoleh hasil bahwa dari 177 responden kuesioner, pengguna sistem
lebih banyak di unit kerja kantor kelurahan sebanyak 158 orang (89%) dibanding
responden dari unit kantor kecamatan sebanyak 19 orang (11%). Hal ini terjadi
karena dari 5 wilayah administrasi berupa Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta
Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara yang menjadi sasaran penelitian terdapat
6-10 kecamatan yang membawahi 3-11 kelurahan sehingga peneliti lebih banyak
mendapatkan sampel dari kantor kelurahan.
Jika dilihat dari gambar 4.6 diperoleh hasil bahwa dari 177 responden
kuesioner, jika dipaparkan secara berurutan lebih banyak responden yang berasal
dari Wilayah Jakarta Pusat sebanyak 39 orang (22%), kemudian Wilayah Jakarta
Barat sebanyak 38 orang (21%), Wilayah Jakarta Timur 37 orang (21%), Wilayah
Jakarta Selatan 35 orang (20%), dan Wilayah Jakarta Utara 28 Orang (16%). Jika
dilihat dari data yang didapatkan peneliti sampel untuk wilayah Jakarta Utara
lebih sedikit dibanding wilayah lain, hal tersebut wajar karena kantor Kecamatan
dan Kelurahan di wilayah Jakarta Utara lebih sedikit dibandingkan wilayah
Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat.
Berdasarkan diagram lingkar yang terdapat dalam gambar 4.7 mengenai
pendidikan terakhir responden, diperoleh hasil bahwa dari 177 responden
121
kuesioner pengguna sistem, jika dipaparkan secara berurutan lebih didominasi
oleh pengguna yang berasal dari lulusan Strata satu (S1) sebanyak 82 orang
(46%), disusul lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 44 orang (25
%), Diploma tiga (D3) sebanyak 35 orang (20%), kemudian dari lulusan Strata
dua (S2) sebanyak 16 orang (9%), sedangkan dari lulusan Strata tiga (S3) tidak
ada (0%). Jika dilihat dari data tersebut, responden yang berasal dari jenjang
pendidikan Strata Satu (S1) lebih mendominasi dibandingkan dengan yang lain,
hal tersebut bukan merupakan hal aneh karena berdasarkan data dari laman
https://data.jakarta.go.id jumlah pegawai di DKI Jakarta lebih didominasi oleh
pegawai dari tingkat pendidikan Strata Satu (S1).
Untuk intensitas kunjungan berdasarkan diagram lingkar yang terdapat
dalam gambar 4.8 diperoleh hasil bahwa dari 177 responden kuesioner pengguna
sistem, jika dipaparkan secara berurutan lebih didominasi oleh pengguna yang
mengakses laman http://epjlp.jakarta.go.id sebulan sekali sebanyak 83 orang
(47%), kemudian pengguna yang mengakses laman jika diperlukan sebanyak 77
orang (44%), pengguna yang mengakses laman seminggu sekali sebanyak 15
orang (8%), sedangkan untuk intensitas kunjungan setiap hari sebanyak 2 orang
(1%). Hal tersebut wajar terjadi karena sistem lebih sering digunakan saat pada
saat melakukan penginputan gaji pegawai harian lepas (PHL) yaitu setiap awal
bulan.
Lebih lanjut berdasarkan diagram lingkar yang terdapat dalam gambar 4.8
mengenai durasi kunjungan yang dilakukan oleh responden diperoleh hasil bahwa
dari 177 responden kuesioner pengguna sistem, jika dipaparkan secara berurutan
122
lebih didominasi oleh pengguna yang mengakses laman http://epjlp.jakarta.go.id
dengan durasi kunjungan 1-5 jam sebanyak 89 orang (50%) dan pengguna yang
mengakses laman kurang dari satu jam sebanyak 87 orang (49%), pengguna yang
mengakses laman dan lebih dari 10 jam 1 orang (1%), sedangkan untuk yang
mengakses dengan durasi kunjungan 6-10 jam tidak ada sam sekali (0%). Hal ini
terjadi karena memiliki keterkaitan dengan intensitas kunjungan yang dilakukan
oleh responden yaitu mengakses laman pada saat diperlukan yaitu setiap akhir –
awal bulan untuk penginputan gaji pegawai harian lepas (PHL).
4.4.2 Interpretasi Data Hasil Analisis Pengolahan Data
Berdasarkan pengujian yang dilakukan hasil analisis yang didapatkan
untuk seluruh indikator yang digunakan untuk analisis kualitas website e-PJLP
menggunakan instrument WebQual 4.0 yang telah dimodifikasi oleh peneliti,
menggunakan kuesioner yang yang disebarkan kepada responden data yang
didapatkan dinyatan valid dan reliabel baik terhadap persepsi kualitas website
maupun harapan kualitas website.
Hal tersebut dibuktikan dengan hasil pengujian mengenai realibilitas yang
menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha dari sampel persepsi bernilai 0,919
(Tabel 4.1) dan sampel Harapan/Tingkat Kepentingan bernilai 0.956 (Tabel 4.2).
Nilai Cronbach’s Alpha yang didapatkan kedua sampel bernilai >0,06 sehingga
dapat ditarik kesimpulan bahwa instrument yang digunakan bersifat reliabel
karena nilai Cronbach’s Alpha-nya bernilai lebih dai 0,6.
123
Sedangkan hasil uji validitas juga menunjukan bahwa jika dilihat dari Tabel
4.3 dan 4.4 nilai pada kolom Corrected Item-Total Correlation (rhitung) 32
indikator yang digunakan dalam penelitian ini lebih besari dari nilai rhitung, sesuai
dengan teori yang menjelaskan bahwa jika, nilai rhitung nilai rtabel , maka item
yang digunakan dalam penelitian ini dapat dikatakan valid.
Hasil akhir untuk Paired Sample t-Test pada tabel 4.5 menyatakan bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan terdapat persepsi dan harapan karena hasil
nilai paired sample t-test <0,05 hal tersebut artinya H0 ditolak artinya terdapat
kesenjangan/gap antara persepsi dan harapan terhadap kulaitas website. Namun,
ada beberapa indikator yang tidak signifikan antara persepsi dan harapan karena
hasil nilai paired sample t-test >0,05 yang artinya H0 diterima artinya tidak
terdapat kesenjangan/gap yang signifikan antara persepsi dan harapan terhadap
kulaitas website indikator yang nilainya >0.05 yaitu terdapat pada variabel
usability quality indikator nomor 1(website mudah dipelajari) dan 4 (website
mudah digunakan) kemudian pada variabel design interface quality indikator
nomor 23 (font pada website mudah dibaca), 24 (desain website sesuai), dan 25
(link pada website berfungsi dengan baik).
Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan wequal index (WQI)
didapatkan hasil dimana pertanyaan yang dianggap paling penting merupakan
adalah pertanyaan mengenai keandalan, informasi yang mudah dipahami, tepat
waktu, dapat dipercaya dan akurat, serta interaksi website yang jelas dan mudah
dimengerti.
124
Pertanyaan yang tidak begitu penting berdasarkan MoI adalah pertanyaan
mengenai kemudahan akses untuk berkomunikasi dengan organisasi, website
membuat pengguna menjadi bagian dari instansi, website memberikan ruang
personalisasi, tampilan website tepat dan sesuai tema, dan layanan sesuai dengan
yang dijanjikan.
Nilai keseluruhan perhitungan WQI yang terdapat dalam tabel 4.6 untuk
perhitungan kualitas website e-PJLP adalah 0.81 (81%) sehingga dapat
disimpulkan bahwa secara keseluruhan kualitas website adalah baik. Nilai
kesesuaian paling tinggi sebesar 0.82 (82%) yang dimiliki oleh kualitas kegunaan
(usability quality), kualitas informasi (information quality), dan kualitas
keandalan (reliability quality) hal tersebut mengindikasikan bahwa kualitas
layanan website cukup berhasil pada aspek kualitas tersebut. Kemudian disusul
dengan dimensi kualitas desain antarmuka pengguna (design interface quality)
dengan tingkat kesesuaian sebesar 0.81 (81%) dan dimensi kualitas interaksi
layanan (service interaction quality) dengan tingkat kesesuaian sebesar 0.78
(78%).
Hasil dari perhitungan paired sample t-test diperkuat dengan perhitungan
analisis kesenjangan (gap analysis) yang terdapat pada tabel 4.7 menunjukkan
rata-rata kesenjangan pada tiap indikator yang terdapat dari 5 (lima) variabel yang
digunakan dalam penelitian ini. Dari tabel tersebut, menunjukkan bahwa semua
nilai kesenjangan tiap indikator bernilai negatif. Kesenjangan terbesar terjadi pada
variabel reliability quality dengan nilai rata-rata -0.25, kemudian disusul secara
berurutan oleh variabel service interaction quality dengan nilai rata-rata -0.23,
125
variabel usability quality dan variabel information quality dengan nilai rata-rata
yang sama -0.18, dan terkecil variabel design interface quality dengan nilai rata-
rata -0.12.
Peneliti beranggapan hal tersebut terjadi karena kinerja sistem yang
dirasakan oleh responden cukup baik namun belum sepenuhnya memenuhi
harapan pengguna terutama pada kualitas keandalan yang terdapat pada website e-
PJLP yang digunakan dalam lingkup Kantor Kelurahan dan Kecamatan di DKI
Jakarta.
Berdasarkan hasil analisis pengolahan data dengan importance performance
analysis yang terdapat pada gambar 4.10 diperoleh hasil analisis kuadran melalui
penjabaran pengklasifikasian faktor-faktor penilaian kualitas website yang
diperoleh dari nilai persepsi dan harapan sebagai berikut.
Tabel 4. 8 Klasifikasi Analisis IPA
Kuadran Keterangan Total
Indikator
I Keep up the Good Work (kualitas yang perlu dipertahankan) 17
II Concentrate Here (prioritas utama perbaikan untuk peningkatan
kualitas) 2
III Low Priority (tidak membutuhkan banyak perhatian) 10
IV Possible overkill (tidak begitu penting namun meiliki kualitas yang
baik) 3
Total Indikator 32
Pada Kuadran I (Keep up the Good Work) terdapat 17 indikator, indikator-
indikator yang terdapat kuadran I merupakan faktor-faktor yang perlu
dipertahankan kualitasnya karena indikator tersebut dianggap sudah memenuhi
harapan hal tersebut dapat dilihat pada indikator nomor 1 (website mudah
126
dipelajari), 2 (website memiliki interaksi yang jelas dan mudah dimengerti), 3
(website memberikan pengalaman positif), 4 (website mudah digunakan), dan 8
(website memberikan pengalaman positif) pada variabel kualitas kegunaan
(usability quality). Indikator nomor 9 (informasi akurat), 10 (informasi dapat
dipercaya), 11 (informasi yang tepat waktu), 12 (informasi relevan), 13 (informasi
mudah dipahami), 14 (informasi detail), dan 15 (informasi berdasarkan format
yang sesuai) pada variabel kualitas informasi (information quality). Indikator
nomor 26 (link yang tersedia berfungsi dengan baik) pada variabel kualitas desain
antarmuka (design interface quality). Indikator nomor 29 (dapat diakses kapanpun
saat website dibutuhkan), 30 (keberhasilan saat pertama kali diakses), 31 (dapat
diakses di browser apapun), 32 (proses unduh file yang tersedia dalam website
cepat) pada variabel kualitas keandalan (reliability quality).
Bedasarkan hasil penelusuran yang dilakukan oleh peneliti variabel kualitas
kegunaan (usability quality) yang terdapat dalam kuadran I sesuai dengan temuan
yang didapatkan karena website mudah dipelajari sehingga memudahkan
pengguna dalam pengoprasiannya, website juga memberikan pengalaman positif
dan mudah digunakan untuk membantu pekerjaan pengguna.
Variabel kualitas informasi (information quality) sepenuhnya terdapat dalam
kuadran I hal tersebut dibuktikan dengan informasi yang diberikan oleh website e-
PJLP lengkap, pengumuman penggunaan website bedasarkan pergub (Peraturan
Gubernur) maupun perda (Peraturan Daerah) di sajikan secara detail beserta link
unduhan terkait peraturan tersebut, website terhubung dengan didukcapil (Dinas
127
Kependudukan dan Catatan Sipil) sehingga data PJLP secara otomatis akan
muncul jika NIK PJLP diinput.
Selain itu variabel kualitas keandalan (reliability quality) juga sepenuhnya
terdapat dalam kuadran I yaitu website dapat dikases kapanpun saat dibutuhkan
karena laman website diakses secara online sehingga memudahkan pengguna
kapanpun dibutuhkan. Laman website juga dapat berhasil tampil dengan beberapa
browser yang terdapat pada PC (personal computer) maupun Laptop, akan tetapi
website tidak dapat digunakan pada perangkat mobile, beberapa browser yang
dicoba oleh peneliti untuk mengakses laman website diantaranya Google Chrome,
Mozilla Firefox, dan Maxton browser laman website dapat berfungsi dengan baik
sebagaimana mestinya.
Pada Kuadran II (Concentrate Here) yang terletak di kiri atas terdapat 2
indikator yang menjadi prioritas utama perbaikan, yaitu indikator nomor 7
(memiliki nilai kompetensi) pada variabel kualitas kegunaan (usability quality)
dan indikator nomor 18 (jaminan keamanan informasi pribadi) pada variabel
kualitas interaksi layanan (service interaction quality). Indikator indikator nomor
7 (memiliki nilai kompetensi) pada variabel kualitas kegunaan (usability quality)
masuk kedalam kuadran II karena terdapat beberapa temuan yang didapatkan
peneliti berdasarkan wawancara dengan pengguna yaitu proses perhitungan
absensi untuk pemotongan gaji masih harus dilakukan secara manual karena
mesin absensi yang belum terintegrasi dengan website e-PJLP sehingga hal
tersebut dirasa tidak berbeda dengan sistem terdahulu yang masih dilakukan
secara manual.
128
Berdasarkan hasil tersebut yang dapat dilakukan untuk mengatasi prioritas
utama perbaikan adalah mengevaluasi sistem yang sudah ada dan menampung
aspirasi pengguna dalam upaya perbaikan dan peningkatan kualitas sistem untuk
dapat meningkatkan kualitas nilai kompetensi dan kualitas keamanan sistem
khususnya jaminan keamanan informasi pribadi.
Untuk Kuadran III (Low Priority) yang terletak dikiri bawah terdapat 10
indikator dengan prioritas rendah, yaitu indikator nomor 5 (tampilan yang
menarik), 6 (desain tampilan sesuai tipe) pada variabel kualitas kegunaan
(usability quality). Indikator nomor 16 (website memiliki reputasi yang baik), 17
(jaminana pertukaran data yang aman), 19 (website memberikan ruang
personalisasi), 20 (website membuat pengguna menjadi bagian dari instansi), 21
(website memberikan kemudahan berkomunikasi dengan organisasi), 22 (layanan
sesuai dengan yang dijanjikan) pada variabel kualitas interaksi layanan (service
interaction quality). Indikator nomor 23 (tema website sesuai), 25 (desain sesuai)
pada variabel kualitas desain antarmuka (design interface quality).
Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa terdapat 10 indikator yang
tidak membutuhkan banyak perhatian karena harapan pengguna terhadap
indikator tersebut rendah, sehingga indikator ini tidak menjadi prioritas utama
perbaikan.
Kuadran IV (Possible Overkill) yang terletak dikanan bawah terdapat 3
indikator yang tidak dianggap begitu penting, yaitu indikator nomor 24 (font
mudah dibaca), 27 (tata letak menu terstruktur dan konsisten) dan 28
(mencerminkan identitas instansi) pada variabel kualitas desain antarmuka (design
129
interface quality). Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa terdapat 3
indikator yang tidak terlalu penting menurut harapan pengguna namun indikator
tersebut memiliki kualitas yang baik.
4.5 Hasil Rangkuman Wawancara
Berikut ini merupakan profil narasumber yang akan dijelakan secara rinci
mulai dari jenis kelamin, status pekerjaan, riwayat pendidikan, unit kerja, dan
wilayah. Profil ringkas narasumber dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4. 9 Profil Narasumber
Narasumber Jenis
Kelamin
Status
Pekerjaan
Riwayat
Pendidikan Unit Kerja Wilayah
Narasumber-1 Laki-laki Operator
(PPSU) S1
Kantor
Kelurahan
Jakarta
Selatan
Narasumber-2 Laki-laki Operator
(PPSU) SMA
Kantor
Kelurahan
Jakarta
Selatan
Narasumber-3 Laki-laki Staff D3 Kantor
Kelurahan
Jakarta
Utara
Narasumber-4 Perempuan Staff D3 Kantor
Kelurahan
Jakarta
Utara
Narasumber-5 Laki-laki Operator
(PPSU) SMA
Kantor
Kelurahan
Jakarta
Barat
Narasumber-6 Laki-Laki Staff S2 Kantor
Kelurahan
Jakarta
Barat
Narasumber-7 Perempuan Staff D3 Kantor
Kelurahan
Jakarta
Pusat
Narasumber-8 Laki-laki Staff S2 Kantor
Kecamatan
Jakarta
Pusat
Narasumber-9 Laki-laki Kepala Seksi S2 Kantor
Kelurahan
Jakarta
Timur
Narasumber-10 Laki-laki Operator
(PPSU) SMA
Kantor
Kelurahan
Jakarta
Timur
130
Berdasarkan tabel 4.9 diatas diperoleh hasil terdapat sepuluh total
narasumber, tiap wilayah di DKI Jakarta yang menjadi objek penelitain terdapat 2
(dua) orang narasumber yang mewakili tiap wilayah yaitu Jakarta Selatan, Jakarta
Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur. Sebagian besar unit kerja
pengambilan sample penelitian berada di Kantor Kelurahan dibanding Kantor
Kecamatan, hal tersebut terjadi karena sebagian besar narasumber penelitian
berada dikantor Kelurahan.
Latar Belakang pendidikan narasumber dalam penelitian ini bervariasi mulai
dari SMA, D3, S1 hal tersebut tidak menjadi masalah dalam penelitian ini.
Terdapat 3 kelompok status pekerjaan sebagai narasumber penelitian yaitu Kepala
Seksi, Staff, dan Operator (PPSU) yang memiliki hak akses terhadap sistem
Narasumber dengan status pekerjaan staff dan operator lebih banyak dipilih
sebagai narasumber karena Staff dan Operator (PPSU) lebih banyak berinteraksi
langsung dengan sistem dibandingkan Kepala Seksi. Jenis kelamin narasumber
dalam penelitian metode kualitatif ini lebih banyak didominasi oleh responden
laki-laki yaitu 8 (delapan) orang dibanding perempuan yaitu 2 (dua) orang, hal
tersebut tersebut terjadi karena ketersediaan waktu responden untuk menjawab
penelitian.
Berikut merupakan rangkuman hasil wawancara pada tiap-tiap variabel
yang digunakan dalam penelitian mengenai kualitas website e-PJLP berdasarkan
persepsi pengguna, sedangkan hasil secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 4.
131
1. Variabel 1: Kualitas Kegunaan (Usability Quality)
Hasil temuan mengenai kualitas kegunaan yang saat ini dirasakan
oleh pengguna untuk menganalisis kualitas website e-PJLP
berdasarkan pendapat umum, dan penilaian narasumber website e-
PJLP yang digunakan saat ini dirasa sudah bagus dan cukup baik, hal
ini diperkuat dengan petikan wawancara dari narasumber.
“saya rasa website e-PJLP saat ini sudah bagus, saya harap
kedepannya menunya lebih variatif/ada penambahan menu
contohnya lembur uang makan dll yang berkaitan tentang
pengupahan PJLP, untuk penilaiannya 90%”. (V1. 1.1)
Jawaban tersebut diperkuat dengan jawaban narasumber lain.
“menurut saya website e-PJLP cukup baik, useable, mudah
digunakan karena lebih mudah monitoring PPSU dan RPTRA,
namun agak ribet untuk edit data masukan kedepannya untik
kualitas kegunaan adanya monitoring kinerja PPSU & RPTRA
mengenai pekerjaan yang mereka lakukan dan dibuatkan
target harian untuk setiap pjlp untuk laporan harian mereka,
untuk penilaiannya 70%”. (V1. 2.1).
2. Variabel 2: Kualitas Informasi (information Quality)
Hasil temuan mengenai kualitas informasi yang saat ini dirasakan
oleh pengguna untuk menganalisis kualitas website e-PJLP
berdasarkan pendapat umum dan penilaian narasumber website e-
132
PJLP yang digunakan saat ini dirasa akurat dan mudah dimengerti
hal ini diperkuat dengan petikan wawancara dari narasumber.
“Kualitas informasi dalam website e-PJLP sangat akurat, untuk
penilaiannya 85%, masukan kedepannya mengenai kualitas
informasi yaitu adanya rank (penilaian) di website e-PJLP
mengenai kinerja PJLP dan informasi mengenai PJLP bisa
terpublish (diketahui) oleh masyarakat umum” (V2.6.2)
Jawaban tersebut diperkuat dengan jawaban narasumber lain.
“Mudah dimengeri dan akurat, penilaiannya 90%” (V2.9.2)
3. Variabel 3: Kualitas Intraksi Layanan (Service Interaction Quality)
Hasil temuan mengenai kualitas interaksi layanan yang saat ini
dirasakan oleh pengguna untuk menganalisis kualitas website e-
PJLP berdasarkan pendapat umum dan penilaian narasumber
website e-PJLP yang digunakan saat ini dirasa masih kurang dan
standar hal ini diperkuat dengan petikan wawancara dari
narasumber.
” interaksi layanan dengan pihak pengembang masih kurang,
masukan kedepannya untuk kualitas interaksi layanan adakan
menu chat dengan pengembang, penilaian untuk variabel ini
80%” (V3.7.3)
Jawaban tersebut diperkuat dengan jawaban narasumber lain.
“saya rasa untuk kealitas interaksi layanan standard ya,
penilaiannya sekitar 85%” (V3. 10.3)
133
4. Variabel 4: Kualitas Desain Antarmuka (Design Interface Quality)
Hasil temuan mengenai kualitas interaksi layanan yang saat ini
dirasakan oleh pengguna untuk menganalisis kualitas website e-
PJLP berdasarkan pendapat umum dan penilaian narasumber
website e-PJLP yang digunakan saat ini dirasa sudah bagus hal ini
diperkuat dengan petikan wawancara dari narasumber.
“kualitas desain intermukanya sudah bagus, penilaiannya 90%
lah” (V4.5.4).
Jawaban tersebut diperkuat dengan jawaban narasumber lain.
“sudah bagus, simple dan sederhana, penilaiannya
90%”(V4.8.4)
5. Variabel 5: Kualitas Keandalan (Reliability Quality)
Hasil temuan mengenai kualitas interaksi layanan yang saat ini
dirasakan oleh pengguna untuk menganalisis kualitas website e-
PJLP berdasarkan pendapat umum dan penilaian narasumber
website e-PJLP yang digunakan saat ini dirasa sudah bagus dan
lumayan memuaskan hal ini diperkuat dengan petikan wawancara
dari narasumber.
“saya rasa untuk keandalannya bagus, tapi kalau banyak akses
jadi lemot, penilaian kualitasnya 80% lah”(V5.3.5)
Jawaban tersebut diperkuat dengan jawaban narasumber lain.
“keandalannya sudah lumayan ya, penilaiannya 70% untuk
kualitas keandalannya”(V5.4.5).
134
4.6 Konfirmasi Hasil Data Penelitian
Berdasarkan Interpretasi Hasil Penelitian data Kuantitatif dan Kualitatif
memiliki korelasi antara antara satu sama lain hal tersebut terbukti dengan hasil
analisis webqual index (WQI), analisis kesenjangan (gap) dan analisis IPA
(Importance Performance Analysis) yang memiliki keterkaitan hasil analisis
kualitatif dengan penjelasan sebagai berikut:
1. Variabel 1: Kualitas Kegunaan (Usability Quality)
Hasil analisis kesenjangan pada variabel ini yaitu -0,18 yang berarti
terdapat kesenjangan antara persepsi yang diterima dengan harapan
ideal yang dihapkan pengguna. Sedangkan hasil analisis IPA untuk
variabel ini yaitu mayoritas berada dikuandran I dengan total 5
indikator, sedangkan sisanya berada pada kuadraan II dan III masing-
masing 1 indikator sedangkan untuk penilaian kualitas website
berdasarkan WQI nilai yang didapat dari variabel ini adalah 82%.
Kesimpulan dari hasil tersebut adalah pengguna merasa puas dengan
kinerja sistem, hasil tersebut diperkuat dengan hasil analisis kualitatif
dengan total persentase penilaian dari pengguna sebesar 76%.
2. Variabel 2: Kualitas Informasi (information Quality)
Hasil analisis kesenjangan pada variabel ini yaitu -0,18 artinya terdapat
kesenjangan antara persepsi yang diterima dengan harapan ideal yang
dihapkan pengguna. Sedangkan hasil analisis IPA untuk variabel ini
yaitu yang seluruhnya berada kuadran I sedangkan untuk penilaian
kualitas website berdasarkan WQI nilai yang didapat dari variabel ini
135
adalah 82%, artinya pengguna merasa puas dengan kinerja sistem, hasil
tersebut diperkuat dengan hasil analisis kualitatif yang berada pada
tingkat penilaian 86%.
3. Variabel 3: Kualitas Intraksi Layanan (Service Interaction Quality)
Hasil analisis kesenjangan pada variabel ini yaitu -0,23 artinya terdapat
kesenjangan antara persepsi yang diterima dengan harapan ideal yang
dihapkan pengguna. Sedangkan hasil analisis IPA untuk variabel ini
yaitu mayoritas berada dikuandran III dengan 6 indikator dan II dengan
1 indikator kesimpulan dari hal tersebut adalah variabel ini cukup baik
menurut pengguna namun variabel ini lebih banyak berada pada
prioritas rendah karena kinerjanya dirasa rendah oleh pengguna, namun
kehadirannya juga dianggap tidak begitu penting bagi pengguna
sedangkan untuk penilaian kualitas website berdasarkan WQI nilai
yang didapat dari variabel ini adalah 78%, hasil tersebut diperkuat
dengan hasil analisis kualitatif yang berada pada tingkat penilaian 79%.
4. Variabel 4: Kualitas Desain Antarmuka (Design Interface Quality)
Hasil analisis kesenjangan pada variabel ini yaitu -0,12 artinya terdapat
kesenjangan antara persepsi yang diterima dengan harapan ideal yang
dihapkan pengguna. Sedangkan hasil analisis IPA untuk variabel ini
yaitu mayoritas berada dikuandran IV dengan 3 indikator sedangkan
sisanya berada pada kuadran I dengan 1 indikator dan III dengan 2
indikator. Pada variabel ini pengguna merasa puas dengan variabel
kualitas desain antarmuka namun adanya variabel ini dianggap tidak
136
begitu penting menurut pengguna sedangkan untuk penilaian kualitas
website berdasarkan WQI nilai yang didapat dari variabel ini adalah
81%, hasil tersebut diperkuat dengan hasil analisis kualitatif yang
berada pada tingkat penilaian 81%.
5. Variabel 5: Kualitas Keandalan (Reliability Quality)
Hasil analisis kesenjangan pada variabel ini yaitu -0,25 terdapat
kesenjangan antara persepsi yang diterima dengan harapan ideal yang
dihapkan pengguna. Sedangkan hasil analisis IPA untuk variabel ini
seluruhnya pada dikuandran I yang berarti pengguna merasa puas
dengan kinerja sistem, untuk penilaian kualitas website berdasarkan
WQI nilai yang didapat dari variabel ini adalah 82%, hasil tersebut
diperkuat dengan hasil analisis kualitatif yang berada pada tingkat
penilaian 82%.
Berdasarkan penjabaran diatas didapatkan hasil yang menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan dalam penelitian. Penemuan–penemuan yang terdapat
dalam variabel yang digunakan memiliki beberapa persamaan dengan penelitian
sebelumnya (Papadomichelaki & Mentzas, 2011; Li, et al. 2015; Setyaningrum,
2015; Suci, et al., 2015; Hadi, 2016; Gata & H, 2017; Barus, et al. 2018) kualitas
website tergolong baik hasil tersebut diketahui dengan rata-rata nilai yang
didapatkan dari hasil penelitian mengenai kualitas website adalah 81% dengan
penjabaran secara berurutan dipimpin oleh variabel kualitas variabel kualitas
informasi (information quality) dengan persentase kualitas 84%, variabel kualitas
keandalan (reliability quality) dengan persentase kualitas 82%, variabel kualitas
137
desai antarmuka (design interface quality) variabel dengan persentase kualitas
81%, kualitas kegunaan (usability quality) dengan persentase kualitas 79%, dan
kualitas interaksi layanan (service interaction quality) dengan persentase kualitas
79% dari hasil tersebut diharapkan website tetap terus mempertahankan kualitas
pada variabel tersebut.
Walaupun kualitas website dinilai berkualitas, namun terdapat kesenjangan
dalam tiap tiap-tiap variabel yang digunakan dalam penelitian sehingga dapat
disimpulkan bahwa persepsi yang diterima tidak memenuhi harapan ideal
pengguna. Kesenjangan tertinggi terdapat pada variabel kualitas keandalan
(reliability quality) sedangkan kesenjangan terkecil terdapat pada variabel deain
antarmuka (user interface quality). Prioritas utama perbaikan yang dibutuhkan
berdasarkan penelitian ini didapatkan dari hasil analisis IPA yaitu nilai
kompetensi website dan jaminan keamanan informasi pribadi, berdasarkan hasil
yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah mengevaluasi sistem
yang sudah ada dan menampung aspirasi pengguna dalam upaya perbaikan dan
peningkatan kualitas sistem tersebut untuk dapat meningkatkan kualitas nilai
kompetensi dan kualitas keamanan sistem khususnya jaminan keamanan
informasi pribadi.
4.7 Rangkuman Data Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil interpretasi data dan hasil rangkuman wawancara diatas,
rangkuman dari penelitian ini, yaitu:
138
1. Hasil analisis demografis yang didapat dari penelitian ini dapat
disimpulkan sebagai berikut:
a. Berdasarkan jenis kelamin diperoleh hasil bahwa responden
pengguna sistem lebih banyak dioperasikan oleh perempuan
sebanyak 92 orang (dibandingkan pengguna laki-laki yaitu 85
orang.
b. Berdasarkan kelompok usia diperoleh hasil bahwa responden
pengguna sistem lebih banyak digunakan oleh kelompok usia 31-
40 tahun sebanyak 79 orang, sedangkan yang paling sedikit pada
kelompok usia usia 21-30 tahun sebanyak 33 orang.
c. berdasarkan unit kerja yang dituju, responden pengguna sistem
lebih banyak di unit kerja kantor Kelurahan sebanyak 158 orang
dibanding responden dari unit kantor Kecamatan sebanyak 19
orang.
d. Berdasarkan pengelompokkan wilayah, responden pengguna
sistem lebih banyak berasal dari wilayah Jakarta Pusat sebanyak
39 orang, sedangkann yang paling sedikit dari wilayah Jakarta
Utara sebanyak 28 orang.
e. Berdasarkan pendidikan terakhir responden pengguna sistem
lebih didominasi oleh pengguna dengan latar belakang pendidikan
Strata Satu (S1) sebanyak 82 orang, sedangkan yang paling
sedikit dengan latar belakang pendidikan Strata Dua (S2)
sebanyak 16 orang.
139
f. Berdasarkan intensitas kunjungan, responden lebih banyak
mengakses sistem sebulan sekali sebanyak 83 orang, sedangkan
yang paling sedikit untuk intensitas kunjungan setiap hari
sebanyak 2 orang.
g. Berdasarkan durasi kunjungan yang dilakukan responden lebih
didominasi oleh pengguna yang mengakses laman
http://epjlp.jakarta.go.id dengan durasi kunjungan 1-5 jam
sebanyak 89 orang, sedangka yang paling sedikit pengguna yang
mengakses laman dan lebih dari 10 jam yaitu 1 orang.
2. Hasil perhitungan dari webQual index (WQI) dari penelitian ini dapat
disimpulkan sebagai berikut:
a. Nilai keseluruhan perhitungan WQI untuk perhitungan kualitas
website e-PJLP adalah 0.81 (81%) sehingga dapat disimpulkan
bahwa secara keseluruhan kualitas website adalah baik.
b. Variabel kualitas kegunaan (usability quality) memiliki nilai
kesesuaian paling tinggi sebesar 0.82 (82%) seperti yang dimiliki
oleh dua variabel lain yaitu variabel kualitas informasi
(information quality) dan variabel kualitas keandalan (reliability
quality).
c. Variabel kualitas informasi (information quality) memiliki nilai
kesesuaian sebesar 0.82 (82%) seperta rata-rata nilai kesesuaian
variabel kualitas kegunaan (usability quality) dan variabel kualitas
keandalan (reliability quality).
140
d. Variabel kualitas keandalan (reliability quality) juga memiliki
nilai kesesuaian tertinggi sama dengan variabel kualitas kegunaan
(usability quality) dan variabel kualitas informasi (information
quality) yaitu nilai kesesuaiannya sebesar 0.82 (82%).
e. Variabel kualitas desain antarmuka pengguna (design interface
quality) dengan tingkat kesesuaian sebesar 0.81 (81%).
f. Variabel kualitas interaksi layanan (service interaction quality)
memiliki nilai terendah dibanding empat variabel lain, yaitu
dengan nilai tingkat kesesuaian sebesar 0.78 (78%).
3. Hasil analisis kesenjangan (gap analysis) dari penelitian ini dapat
disimpulkan sebagai berikut:
a. Analisis kesenjangan (gap analysis) menunjukkan rata-rata
kesenjangan pada tiap indikator yang terdapat dari 5 (lima)
variabel yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa
semua nilai kesenjangan tiap indikator bernilai negatif.
b. Variabel kualitas keandalan (reliability quality) memiliki
kesenjangan terbesar dengan nilai rata-rata -0.25,
c. Variabel kualitas interaksi layanan (service interaction quality)
memiliki nilai kesenjangan tiga poin dibawah variabel kualitas
keandalan (reliability quality) dengan nilai rata-rata -0.23.
d. Variabel kualitas kegunaan (usability quality) memiliki nilai
kesenjangan jauh dibawah dua variabel sebelumnya, yaitu dengan
nilai kesenjangan -0.18.
141
e. Variabel kualitas informasi (information quality) memiliki nilai
kesenjangan sama dengan variabel kualitas kegunaan (usability
quality), yaitu dengan nilai kesenjangan -0.18.
f. Variabel kualitas desain antarmuka pengguna (design interface
quality) memiliki kesenjangan terkecil dengan nilai rata-rata 0.12.
4. Hasil analisis importance performance analysis (IPA) dari penelitian ini
dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Pada Kuadran I (Keep up the Good Work) terdapat 17 indikator,
indikator-indikator yang terdapat kuadran I merupakan faktor-
faktor yang perlu dipertahankan kualitasnya karena indikator
tersebut dianggap sudah memenuhi harapan hal tersebut dapat
dilihat pada indikator nomor UQ1, UQ2, UQ3, UQ4 dan UQ8
pada variabel kualitas kegunaan (usability quality). Indikator
nomor IQ9, IQ10, IQ11, IQ12, IQ13, IQ14, dan IQ15 pada
variabel kualitas informasi (information quality). Indikator nomor
DQ26 pada variabel kualitas desain antarmuka (design interface
quality). Indikator nomor RQ29, RQ30, RQ31, RQ32 pada
variabel kualitas keandalan (reliability quality).
b. Pada Kuadran II (Concentrate Here) yang terletak di kiri atas
terdapat 2 indikator yang menjadi prioritas utama perbaikan, yaitu
indikator nomor UQ7 pada variabel kualitas kegunaan (usability
quality) dan indikator nomor SQ18 pada variabel kualitas
interaksi layanan (service interaction quality.
142
c. Untuk Kuadran III (Low Priority) yang terletak dikiri bawah
terdapat 10 indikator dengan prioritas rendah, yaitu indikator
nomor UQ5 dan UQ6 pada variabel kualitas kegunaan (usability
quality). Indikator nomor SQ16, SQ17, SQ19, SQ20, SQ21,
SQ22, pada variabel kualitas interaksi layanan (service
interaction quality). Indikator nomor DQ23 dan DQ25 pada
variabel kualitas desain antarmuka (design interface quality).
d. Kuadran IV (Possible Overkill) yang terletak dikanan bawah
terdapat 3 indikator yang tidak dianggap begitu penting, yaitu
indikator nomor DQ24, DQ27 dan DQ28 pada variabel kualitas
desain antarmuka (design interface quality)
5. Hasil analisis kualitatif yang didapat dari penelitian ini dapat
disimpulkan sebagai berikut:
a. Berdasarkan perhitungan kualitas untuk variabel kualitas
informasi (information quality), pengguna merasa puas dengan
kinerja sistem, hasil tersebut diperkuat dengan hasil analisis
kualitatif yang berada pada tingkat penilaian 86% lebih tinggi
dibandingkan penilaian tehadap variabel lain.
b. Pengguna sistem juga merasa puas dengan kualitas variabel
kualitas keandalan (reliability quality) namun penilaiannya masih
dibawah variabel kualitas informasi (information quality) yaitu
berada pada tingkat penilaian 82%.
143
c. Variabel kualitas desain antarmuka (design interface quality) hasil
analisis kualitatif berada pada tingkat penilaian 81%.
d. Variabel kualitas intraksi layanan (service interaction quality)
dengan hasil analisis kualitatif yang berada pada tingkat penilaian
79%.
e. Variabel kualitas kegunaan (usability quality) memiliki penilaian
lebih lebih kebih kecil dibanding 4 variabel lain, hal tersebut
dibuktikan dengan hasil analisis kualitatif dengan total persentase
penilaian dari pengguna untuk variabel ini sebesar 76%.
4.8 Implikasi Hasil
Berdasarkan hasil temuan implikasi dari penelitian dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai gambaran
dari kualitas website e-PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan) yang
ada saat ini. Selain itu, hasil penelitian ini juga bisa menjadi bahan
referensi bagi pihak pengembang khususnya Pemprov DKI Jakarta
untuk melakukan peningkatan kualitas website berdasarkan sudut
pandang pengguna saat ini. Berdasarkan hasil tersebut yang dapat
dilakukan untuk mengatasi prioritas utama perbaikan adalah
mengevaluasi sistem yang sudah ada dan menampung aspirasi
pengguna dalam upaya perbaikan dan peningkatan kualitas sistem untuk
144
dapat meningkatkan kualitas nilai kompetensi dan kualitas keamanan
sistem khususnya jaminan keamanan informasi pribadi.
2. Secara teoritis, penelitian ini telah menambahkan referensi penggunaan
metode Webqual 4.0 yang telah dimodifikasi dengan penambahan
beberapa variabel untuk mengukur kualitas website dan menggunakan
Importance-Performance Analysis (IPA) untuk menganalisis atribut-
atribut yang perlu mendapatkan perhatian lebih. Penelitian ini
diharapkan dapat menjadi alternative sebagai pengukuran kualitas
layanan sebuah website yang didapatkan dari nilai persepsi dan harapan
pengguna mengenai kualitas website tersebut.
3. Secara metodologi, penelitian ini diharapkan dapat mendorong
pemafaatan metode kuantitatif dan kualitatif dalam penyusunan skripsi
di Program Studi Sistem Informasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4.9 Limitation of Study
Berdasarkan hasil analisa yang didapatkan, bahwa penelitian ini terbatas
pada hal-hal sebagai berikut, yaitu:
1. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang menghasilkan
temuan berupa angka/statistik yang berupa kueisoner dan disebar
kepada 177 responden untuk penelitian kuantitatif dan penjabaran
berdasarkan penilaian sudut pandang pengguna untuk penilaian
kualitatif yang disebarkan kepada 10 responden untuk penelitian
kualitatif pada lingkup tertentu saja yang menggunakan sistem, bukan
145
merupakan populasi secara menyeluruh dan hasilnya diinterpretasikan
berupa kata-kata yang merupakan pendapat atau asumsi terhadap apa
yang terjadi, sehingga hasil yang didapatkan dinilai kurang mendalami
untuk menemukan masalah apa yang terjadi.
2. Karena keterbatasan biaya, penelitian ini hanya dilakukan pada 5 (lima)
Wilayah yang ada di DKI Jakarta yaitu diwilayah Jakarta Barat, Jakarta
Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Jakarta Selatan sehingga untuk
wilayah Kep. Seribu tidak ada sampel yang diambil terkait penelitian.
3. Karena keterbatasan waktu, penelitian hanya dilakukan pada lingkup
Kantor Kecamatan dan Kantor Kelurahan saja sedangkan pengguna
sistem secara keseluruhan juga berasal dan UKPD (Unit Kerja
Perangkat daerah) dan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang
berperan dalam penggunaan website e-PJLP.
4. Untuk variabel dan metode yang digunakan terkait penelitian
mengembangkan atau menambahkan variabel contohnya penambahan
variabel keamanan seperti permasalahan yang terdapat dalam penelitian
ini ataupun mengurangi variabel, contohnya variabel kualitas interaksi
layanan atau dapat juga menggunakan variabel lain sesuai kebutuhan,
penambahan dengan metode lain, contoh menggunakan metode diagram
ishikawa (fishbone) seperti pada penelitian sebelumnya guna
memperkuat hasil penelitian, maupun menggunakan atau
membandingkan dengan metode lain yang sekiranya sesuai untuk
mengukur kualitas website.
146
4.10 Perbandingan Hasil Penelitian
Pada dasarnya, penelitian ini menggunakan variabel yang sudah digunakan
dalam penelitian sebelumnya. Hanya saja, peneliti melakukan kombinasi model
yaitu dengan menggabungkan dua metode yang pernah digunakan dalam
penelitian sebelumnya ke dalam penelitian ini dan penambahan 2 variabel.
Penggabungan kedua model tersebut didasarkan pada permasalahan yang terjadi
sesuai dengan studi kasus.
Pada penelitian ini menggunakan model webqual 4.0 seperti pada penelitian
(Barnes & Vidgen, 2002; Hadi, 2016; Barus, Suprapto,& Herlambang, 2018)
namun yang membedakan adalah pada penelitian ini terdapat penambahan 2 (dua)
variabel yaitu variabel kualitas desain antarmuka (design interface quality) dan
variabel kualitas keandalan (reliability quality) berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan oleh (Wicaksono, Susanto, & Winarno, 2012; Setyaningrum, 2012;
Papadomichelaki & Mentzas, 2012; Arifin, Nugroho, & Hartono, 2015; Li,
Aham-Anyanwu, Tevrizci, & Luo, 2015; Gata & H., 2017) menggunakan variabel
berdasarkan teori dan penelitian yang dilakukan oleh (Iwardeen & Wiele, 2002;
Hasan & Abuelrub, 2011).
Hasil dari penelitian ini mengungkapkan berdasarkan variabel WebQual 4.0
yang digunakan semua indikator memiliki nilai kesenjangan/gap yang bernilai
negatif dengan kesenjangan terbesar ke terkecil secara berurutan yaitu kualitas
keandalan (realibility quality) kualitas interaksi layanan (service interaction
quality), kualitas kegunaan (usability quality), kualitas informasi (information
quality), dan kualitas desain antarmuka (design interface quality).
147
Hal tersebut berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh (Arifin,
Nugroho, & Hartono, 2015) dengan kesenjangan terbesar ke terkecil secara
berurutan yaitu kualitas desain antarmuka (design interface quality), kualitas
kegunaan (usability quality), kualitas interaksi layanan (service interaction
quality), kualitas informasi (information quality).
Hasil dari penelitian ini mengenai pengukuran kualitas website berdasarkan
variabel WebQual 4.0 yang digunakan didapatkan hasil bahwa kualitas website
tergolong baik dengan urutan kualitas dari yang tertinggi secara berurutan yaitu
kualitas kegunaan (usability quality), kualitas informasi (information quality),
kualitas interaksi layanan (service interaction quality), kualitas desain antarmuka
(design interface quality), dan kualitas keandalan (reliability quality).
Hal tersebut berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh (Barus,
Suprapto, & Herlambang, 2018) mengenai penilaian kualitas website dengan
urutan kualitas tertinggi secara berurutan yaitu kualitas kegunaan (usability
quality), kualitas interaksi layanan (service interaction quality), dan kualitas
informasi (information quality). Perbedaan hasil penelitian bisa saja terjadi karena
objek penelitian dan karakteristik responden yang berbeda dengan penelitian
sebelumnya. Selain itu, hal tersebut bisa terjadi karena pengguna merasa selama
menggunakan website e-PJLP belum merasa puas terkait keandalan website.
Kesimpulan akhir dari penelitian ini adalah bahwa penelitian ini memiliki
perbedaan dengan penelitian-penelitian sebelumnya, karena pada penelitian
sebelumnya hanya berfokus pada variabel yang terdapat dalam webqual 4.0 untuk
melakukan analisis kualitas website, sedangkan dalam penelitian ini terdapat
148
penambahan dua variabel yaitu variabel kualitas desain antarmuka (design
interface quality) dan variabel kualitas keandalan (realibility quality), dan
penambahan metode penelitian menggunakan analisis importance performance
analysis (IPA) untuk mengetahui persepsi yang dirasakan pengguna dan harapan
ideal yang diinginkan untuk meningkatkan kualitas website kedepan.
149
149
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan kepada kegiatan penelitian yang dilakukan untuk evaluasi
kualitas website e-PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan) berdasarkan sudut
pandang pengguna menggunakan metode WebQual 4.0 dan importance
performance analysis (IPA), berikut ini merupakan kesimpulan dari hasil
penelitian dan temuan yang didapatkan pada penelitian ini:
1. Dalam penelitian ini, tingkat kualitas dan keberhasilan adalah 0.81
(81%) sehingga dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan kualitas
website adalah baik dan berhasil.
2. Seluruh indikator yang digunakan dalam penelitian ini memiliki nilai
kesenjangan/gap yang bernilai negatif. Sehingga, kualitas website e-
PJLP belum sesuai dengan harapan pengguna. Kesenjangan terbesar
terdapat pada variabel reliability quality dan kesenjangan terkecil
variabel design interface quality
3. Analisis yang dilakukan menunjukan bahwa terdapat 2 indikator yang
menjadi prioritas utama perbaikan yaitu memiliki nilai kompetensi dan
jaminan keamanan informasi pribadi.
4. Terdapat 17 indikator yang perlu dipertahankan kualitasnya yaitu,
keberhasilan pertama kali diakses, dapat diakses di browser apapun,
150
proses unduh file cepat, dapat diakses kapanpun, informasi tepat waktu.
informasi dapat dipercaya, informasi mudah dipahami, informasi detail,
yaitu informasi berdasarkan format yang sesuai, informasi akurat,
interaksi yang jelas dan mudah dimengerti, mudah dijelajahi, mudah
digunakan, memberikan pengalaman positif, informasi relevan, mudah
dioperasikan, link yang tersedia berfungsi dengan baik.
Berdasarkan hasil temuan dapat disimpulkan implikasi yang diperoleh dari
penelitian ini yaitu:
1. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai gambaran
dari kualitas website dan melakukan peningkatan kualitas website
berdasarkan sudut pandang pengguna, khususnya meningkatkan
kualitas nilai kompetensi dan kualitas keamanan.
2. Secara teoritis, penelitian ini telah menambahkan referensi penggunaan
metode Webqual 4.0 dengan penambahan variabel dan Importance-
Performance Analysis (IPA). Sehingga, diharapkan dapat menjadi
metode alternatif mengenai pengukuran kualitas layanan sebuah website
berdasarkan nilai persepsi dan harapan pengguna.
3. Secara metodologi, penelitian ini diharapkan dapat mendorong
pemafaatan metode kuantitatif dan kualitatif dalam penyusunan skripsi
di Program Studi Sistem Informasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
151
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dan kesimpulan yang telah
dijabarkan diatas, terdapat beberapa saran bagi pihak pengembang maupun yaitu:
1. Untuk pihak Pemprov DKI Jakarta khususnya Dinas Komunikasi dan
Informatika sebagai pengelola website e-PJLP diharapkan untuk terus
melakukan pengembangan terhadap kualitas website e-PJLP melalui
penelitian ini dengan mempertimbangkan indikator-indikator yang
menjadi prioritas utama perbaikan dan saran-saran yang diberikan oleh
pengguna website.
2. Berdasarkan batasan-batasan, metode, dan hasil yang didapatkan dari
penelitian ini, berikut saran-saran yang yang dapat menjadi
pertimbangan bagi penelitian sejenis.
a. Untuk proses pengumpulan data untuk responden diharapkan
memperluas sample penelitian diharapkan menjadikan seluruh
UKPD (Unit Kerja Perangkat daerah) dan SKPD (Satuan Kerja
Perangkat Daerah) yang berperan dalam penggunaan website e-
PJLP.
b. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan menambahkan variabel
yaitu variabel keamanan atau mengurangi variabel yaitu kualitas
interaksi layanan. Penambahan dengan metode lain, seperti
metode diagram ishikawa (fishbone) atau membandingkan
dengan metode lain yang sekiranya sesuai untuk mengukur
kualitas website.
152
DAFTAR PUSTAKA
Amar, A. (2012). Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi: Akar
Revolusi dan Berbagai Standardnya. Jurnal Dakwah Tabligh, 137-149.
Anusha, R. (2014, Desember). A Study on Website Quality Models. International
Journal of Scientific and Research Publications, 4(12). Retrieved from
http://www.ijsrp.org
Arifin, S. R., Nugroho, E., & Hartono, B. S. (2015, July). Analisis Kualitas
Layanan Website Universitas Hasanuddin Dengan Metode Webqual 4.0
Modifikasi. TEKNOMATIKA, 8(1), 81-92.
Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta.
Asogwa, B. E. (2014). Use of ServQUAL in the Evaluation of Service. Library
Philosophy and Practice (e-journal), 26.
Asogwa, B. E. (2014). Use of ServQUAL in the Evaluation of Service Quality of
Academic Libraries in Developing Countries. Library Philosophy and
Practice (e-journal).
Barnes , S. J., & Vidgen, R. T. (2002). An Integrative Approach To The
Assessment of E-Commerce Quality. ournal of Electronic Commerce
Research, 114-127.
Barnes, S. J., & Vidgen, R. (2000). WebQual - An Exploration of Website
Quality. Proceeding of the Eighth European Conference on Information
System, (pp. 298-305). Vienna.
Barus, E. E., Suprapto, & Herlambang, A. D. (2018, April). Analisis Kualitas
Website Tribunnews.com Menggunakan Metode Webqual dan Importance
Performance Analysiss. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan
Ilmu Komputer, 2(4), 143-149.
Batubara, F. A. (2012). Perancangan Website Pada PT. Ratu Enim Palembang.
REINTEK, 7(1), 15-27.
153
Belout, A., & Gauvreau, C. (2004). Factors Influencing Project Success: The
Impact of Human Resource Management. International Journal of Project
Manaagement, 2(1), 1-11. doi:10.1016/S0263-7863(95)00064-X
Boone, Jr., H. N., & Boone, D. A. (2012). Analyzing Likert Data. Journal of
Extension, 50(2). Retrieved from https://joe.org/joe/2012april/tt2.php
Connolly, R., Bannister, F., & Kearney, A. (2010). Government Website Service
Quality: A Study of the Irish Revenue Online Service. European Journal
of Information Systems 19,, 649–667.
Cugnata, F., & Salini, S. (2014, November). Model-based approach for
importance–performance. Quality & Quantity: International Jounal of
Methodology, 48(6), 3053–3064. doi:10.1007/s11135-013-9940-3
Etikan, I., Musa, S. A., & Alkassim, R. S. (2016). Comparison of Convenience
Sampling and Purposive Sampling. American Journal of Theoretical and
Applied Statistics, 5(1), 1-4. doi:10.11648/j.ajtas.20160501.11
Fáilte Ireland. (2013). ntroduction to the Web: A beginner’s Guide to
Understanding and Using the Web Version 1.2. Dublin: Fáilte Ireland
National Tourism Development Authority.
Fuad, S. (2011). Information Systems: Definitions and Components . Retrieved
from http://www.uotechnology.edu.iq/ce/Lectures/SarmadFuad-
MIS/MIS_Lecture_3.pdf
Fulmer, A. P., Boley, B. B., & Green, G. T. (2018, March). Can You Hear Me
Now? Using Importance-Performance Analysis to Gauge US Forest
Service Employee Satisfaction with Handheld Radios. Journal of Forestry,
116(2), 133–142. doi:10.1093/jofore/fvx005.
Gata, W., & H., O. G. (2017, January 31). Analysis of Information System
Quality of Service on BSI Academy’s Environment Using Webqual
Method, Importance Performance Analysis and Fishbone. Journal of
Theoretical and Applied Information Technology, 95(2), 229-241.
Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Edisi
Ketujuh. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
154
Goggin, G., & McLelland, M. (2016). Introduction: Global Coordinates Of
Internet Histories. New York: Routledge.
Griffith, A. (2010). SPSS For Dummies (2nd ed.). Indiana: Wiley Publishing, Inc.
Hadi, L. A. (2016). Kualitas Website Repository di Surabaya (Studi Deskriptif
tentang Kualitas Website Repository Perpustakaan UK Petra dan UIN
Sunan Ampel Surabaya Berdasarkan Pendekatan WebQual). Surabaya:
Universitas Airlangga.
Haikal, F. R., Herlambang, A. D., & Wardani, N. H. (2018). Evaluasi Kualitas
Website Dengan Webqual Dan Importance-Performance Analysis (Studi
Pada Website Perusahaan Daerah Air Minum Surya Sembada Surabaya).
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 2(10),
3783-3791.
Hasan, L., & Abuelrub, E. (2011). Assessing the Quality of Website. Applied
Computing and Informatics 9, 11-29. doi:10.1016/j.aci.2009.03.001
Hasanov, J., & Khalid, H. (2015). The Impact of Website Quality on Online
Purchase Intention of Organic Food in Malaysia: A WebQual Model
Approach. Procedia Computer Science 72, 382-389.
Heale, R., & Twycross, A. (2015). Validity and Reliability in Quantitative
Studies. Evid Based Nurs, 18(3), 66-67. doi:10.1136/eb-2015-102129
Instruksi Presiden, nomor 3 (Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-
Government 2003).
Iwardeen, J. V., & Wiele, T. V. (2002). A Study on the Applicability of
SERVQUAL Dimensions for Web Sites. Rotterdam: ERIM REPORT
SERIES RESEARCH IN MANAGEMENT.
Jackson, L. D. (2009). Introduction to the Internet and Web Page Design.
Southern Utah University.
Joshi, A., Kale, S., Chandel, S., & Pal, D. K. (2015). Likert Scale: Explored and
Explained. British Journal of Applied Science & Technology, 7(4), 396-
403. doi:10.9734/BJAST/2015/14975
Ladjamudin, A.-B. b. (2013). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
155
Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2014). Management Information System
Managing the Digital Firm Thirteenth Edition. Essex: Pearson.
Li, H., Aham-Anyanwu, N., Tevrizci, C., & Luo, X. (2015, September 21). The
interplay between value and service quality experience: e-loyalty
development process through the eTailQ scale and value perception.
Electron Commer Res, 585-615. doi:10.1007/s10660-015-9202-7
Loiacono, T. E., Chen, D. Q., & Goodhue, D. L. (2002). Webqual Revisited:
Predicting The Intent To Reuse A Web Site. Eighth Americas Conference
on Information Systems, 301-309.
Martiyanti, E., & Suherni, N. (2016, October 3). DKI Buat Aplikasi E-PHL.
Retrieved from BeritaJakarta.id:
http://www.beritajakarta.id/read/37214/DKI_Buat_Aplikasi_E-
PHL#.WukvL9RubMx
Mundra, S., & Taeib, T. E. (2015). TCP/IP Protocol Layering. International
Journal of Computer Science and Information Technology Research, 3(1),
415-417.
Papadomichelaki, X., & Mentzas, G. (2012). A Multiple-Item Scale for Assessing
E-Government Service Quality. Government Information Quarterly 29,
98-109.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (2017). Daftar Satuan dan Unit Kerja
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Retrieved from PPID:
http://ppid.jakarta.go.id/satuan-dan-unit-kerja
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (2017). Daftar Satuan dan Unit Kerja
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Retrieved 2018, from Pejabat Pengelola
Informasi dan Dokumentasi: http://ppid.jakarta.go.id/satuan-dan-unit-kerja
Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 12 (Organisasi
Perangkat Daerah 2014).
Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 5 (Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2016).
Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, nomor 212 (Pendoman Pengelola Jasa
Lainnya Perorangan 2016).
156
Pratama, I. A. (2014). Sistem Informasi dan Implementasinya. Bandung:
Informatika.
Purnamasari, E., Wijayanti, H., Alqadri, Y., Rahayu, D. A., & Supomo, F. Y.
(2012). Evaluasi Website JobsDB™ Mobile Dengan Metode Usability
Heuristic. Prosiding Seminar Ilmiah Komputer dan Sistem Intelijen
(KOMMIT). 7, pp. 123-130. Depok: Universitas Gunadarma.
Pusat Data dan Statistik Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia. (2014). Modul Pembelajaran SPSS (Statistical
Package for the Social Sciences). Jakarta: PDSP Kemendikbud.
Risnita. (2012). Pengembangan Skala Model Likert. Edu-Bio, 3, 86-99.
Ropolyi, L. (2013). Philosophy of the Internet: A Discourse on the Nature of the
Internet. (Z. Wágner, Trans.) Budapest: Typotex supported by the
European Union and European Social Fund.
Rozekhi, N. A., Hussin, S., & Noor, A. M. (2014, May). Attributable E-commerce
toward Purchase Intention: Online Search of Food Product. The Standard
International Journal (The SIJ) Transactions on Industrial, Financial &
Business Management (IFBM), 2(3), 128-134.
S., R. A., & Shalahuddin, M. (2014). Rekayasa Perengkat Lunak. Bandung:
Informatika.
Santoso, S. (2011). Structural Equation Modeling (SEM) Konsep dan Aplikasi
dengan AMOS 18. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Kompas
Gramedia.
Sarjono, H., & Julianita, W. (2011). SPSS & LISREL Sebuah Pengantar Aplikasi
untuk Riset. Jakarta: Salemba Empat.
Setiawan, S. R. (2018, February 19). Tahun 2017, Pengguna Internet di Indonesia
Mencapai 143,26 Juta Orang. Retrieved Maret 5, 2018, from
Kompas.com:
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/19/161115126/tahun-2017-
pengguna-internet-di-indonesia-mencapai-14326-juta-orang,
157
Setyaningrum, A. (2012). Penilaian Kualitas Website Menggunakan Dimensi e-
Govqual: Studi Kasus Kementrian Komunikasi dan Informatika. Fakultas
Ilmu Komputer. Jakarta: Universitas Indonesia.
Shahin, A., & Samea, M. (2010). Developing the Models of Service Quality Gaps:
A Critical Discussion. Business Management and Strategy, 1(1).
Shelly, G. B., & Rosenblatt, H. J. (2012). System Analysis And Design Ninth
Edition. Boston: Course Technology.
Sirdifield, C., Caballero, A. G., Windle, K., Jackson, C., McKay, S., Schäfer, W.,
& Siriwardena, A. N. (2016, March 2). Comparing importance and
performance from a patient perspective in English general practice: a
cross-sectional survey. Family Practice, 33(2), 179-185.
doi:10.1093/fampra/cmw004
Song, J. H., & Zinkhan, G. M. (2003). FEATURES OF WEB SITE DESIGN,
PERCEPTIONS OF WEB SITE QUALITY, AND PATRONAGE
BEHAVIOR. ACME 2003 Proceedings, 106-114.
Subiyakto, A., Ahlan, A. R., Kartiwi, M., & Sukmana, H. T. (2015, April).
Measurement of Information System Project Success Based on
Perceptions of the Internal Stakeholders. International Journal of
Electrical and Computer Engineering (IJECE), 5(2), 271-279.
Sujono, & Santoso, H. B. (2017, Mei). Analisis Kualitas E-Learning Dalam
Pemanfaatan Web Conference Metode Webqual (Studi Kasus: Universitas
KH. A. Wahab Hasbullah). Jurnal Sains dan Teknologi, 9(2), 27-37.
Sukandarrumidi. (2012). Metodologi Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Peneliti
Pemula. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sukandarrumidi, & Haryanto. (2014). Dasar – Dasar Penulisan Proposal
Penelitian. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Suparman. (2014). Aplikasi Komputer Dalam Penyusunan Karya Ilmiah.
Tangerang: Pustaka Mandiri.
Suryana. (2010). Metodologi Penelitian Model Praktis Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
158
Suwartono. (2014). Dasar – Dasar Metologi Penelitian. Yogyakarta: Penerbit
Andi.
Tridjono, F. W. (2013). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Website . Medan:
Universitas Terbuka.
Trihendradi, C. (2010). Step by Step SPSS 18 Analisis Data Statistik. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
Undang-undang Republik Indonesia, nomor 25 (Pelayanan Publik 2009).
Wahana Komputer. (2017). ShortCourse (SC) : Mudah Menguasai SPSS.
Yogyakarta: ANDI.
Whitten, J. L., & Bentley, L. D. (2007). Systems Analysis and Design Method
Seventh Edition. Los Angeles: McGraw-Hill/Irwin.
Wicaksono, B. L., Susanto, A., & Winarno, W. W. (2012). Evaluasi Kualitas
Layanan Website Pusdiklat BPK RI Menggunakan Metode Webqual
Modifikasi dan Importance Performance Analysis. Media Ekonomi &
Teknologi Informasi, 21-34.
Wong, K. K. (2013). Partial least squares structural equation modeling (PLS-
SEM) techniques using SmartPLS. Marketing Bulletin, 24(1), 1-32.
Wu, H.-H., Tang, Y.-T., & Shyu, J.-W. (2010). A Case of Applying Importance-
Performance Analysis in Identifying Key Success Factors to Develop
Marketing Strategies. Springer Science Business Media B.V., 1207-1218.
doi:10.1007/s11135-009-9262-7
Zittrain, J. (2008). The Future of Internet and How to Stop it. New Haven &
London: Yale University Press.
xv
xv
LAMPIRAN 1
KUESIONER PENELITIAN
November 2018
1
“Analisis Kualitas Website e-PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan) Di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Dengan Pendekatan Webqual 4.0 Dan Importance Performance Analysis (IPA)”.
Korespondensi: Fani Setyaningsih, Email: [email protected], telp: 0899 0812 031
No: (Diisi oleh peneliti)
Instrumen webqual untuk mengukur kualitas website E-PJLP
1. Jawablah semua pertanyaan yang diajukan karena sangat memengaruhi proses
pengolahan data jika ada pertanyaan yang terlewat
2. Isilah pernyataan berikut dengan memberi tanda silang (X) sesuai dengan penilaian
anda terhadap website E-PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan).
3. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala likert, 1- 5
Keterangan:
Persepsi, yaitu penilaian terhadap kinerja
layanan website yang saat ini dirasakan
1. Sangat Tidak Setuju (STS)
2. Tidak Setuju (TS)
3. Tidak Tahu (TT)
4. Setuju (S)
5. Sangat Setuju (SS)
Harapan, yaitu ekspetasi/harapan
terhadap tingkat kepentingan layanan
website untuk kedepannya
1. Sangat Tidak Penting (STP)
2. Tidak Penting (TP)
3. Tidak Tahu (TT)
4. Penting (P)
5. Sangat Penting (SP)
A. Data Responden
1. Nama :……………………………………………………………………………
2. Jabatan : ……………………………………………………………………………
3. Jenis Kelamin: Laki- laki Perempuan
4. Usia : ≤ 20 tahun 21 – 30 tahun
31 – 40 tahun ≥ 41 tahun
5. Unit Kerja : Kantor Kelurahan Kantor Kecamatan
6. Wilayah : Jakarta Pusat Jakarta Timur
Jakarat Barat Jakarta Utara
Jakarta Selatan Kep. Seribu
7. Pendidikan : SMA D3 S1 S2 S3
8. Seberapa sering anda menggunjungi website http://epjlp.jakarta.go.id
Setiap hari
Seminggu sekali
Sebulan sekali
Jika diperlukan
9. Durasi kunjungan saat mengakses website http://epjlp.jakarta.go.id
Kurang dari 1 jam
1 – 5 jam
6 – 10 jam
lebih dari 10 jam
2
“Analisis Kualitas Website e-PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan) Di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Dengan Pendekatan Webqual 4.0 Dan Importance Performance Analysis (IPA)”.
Korespondensi: Fani Setyaningsih, Email: [email protected], telp: 0899 0812 031
B. Variabel Kuesioner
1. Dimensi Kualitas Kegunaan (Usability), merupakan mutu dari sisi kegunaan/interksi
dengan website yang dirasakan pengguna.
bagaimana faktor kualitas kegunaan mempengaruhi kualitas website http://epjlp.jakarta.go.id?
no. Pernyataan
Persepsi Harapan
STS TS TT S SS STP TP TT P SP
1. Website mudah dipelajari dalam pengoprasiannya
2. Website menyajikan interaksi yang jelas dan mudah dimengerti
3. Website mudah dinavigasi (dijelajahi)
4. Website mudah digunakan
5. Website memiliki tampilan yang menarik
6. Website memiliki desain yang sesuai dengan tipenya (website internal instansi)
7. Website memiliki nilai kompetensi (lebih baik dari sistem terdahulu)
8. Website memberikan pengalaman positif saat digunakan
2. Dimensi Kualitas Informasi (Information Quality), merupakan mutu dari segi informasi yang terdapat dalam website yang dirasakan pengguna.
Bagaimana faktor kualitas informasi mempengaruhi kualitas website http://epjlp.jakarta.go.id?
No. Pernyataan
Persepsi Harapan
STS TS TT S SS STP TP TT P SP
9. Informasi yang terdapat di website akurat
10. Informasi yang terdapat di website dapat dipercaya
11. Informasi yang terdapat di website tepat waktu
12. Informasi yang terdapat di website relevan
13. Informasi yang terdapat di website mudah dipahami
14. Informasi yang terdapat di website disajikan secara detail
15. Informasi yang terdapat di website disajikan berdasarkan format yang sesuai
3
“Analisis Kualitas Website e-PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan) Di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Dengan Pendekatan Webqual 4.0 Dan Importance Performance Analysis (IPA)”.
Korespondensi: Fani Setyaningsih, Email: [email protected], telp: 0899 0812 031
3. Dimensi Kualitas Interaksi Layanan (Service Interaction Quality), merupakan mutu dari
segi layanan (menu yang berfungsi sebagaimana mestinya) yang terdapat dalam website.
Bagaimana faktor kualitas interaksi layanan mempengaruhi kualitas website tersebut?
NO.
Pernyataan
Persepsi Harapan
STS TS TT S SS STP TP TT P SP
16. Website memiliki reputasi yang baik
17. Website memberikan jaminan transaksi (pertukaran data) yang aman
18. Website memberikan jaminan keamanan akan informasi pribadi
19 Website memberikan ruang personalisasi (pribadi)
20. Website membuat saya menjadi bagian dari instansi
21. Website memberikan kemudahan akses untuk berkomunikasi dengan organisasi.
22. Website memberikan layanan sesuai dengan yang dijanjikan
4. Dimensi Kualitas Antarmuka Pengguna (Desain Interface) merupakan mutu dari segi
tampilan website (desain) yang dirasakan pengguna.
Bagaimana faktor kualitas antarmuka pengguna mempengaruhi kualitas penggunaan website tersebut?
NO.
Pernyataan
Persepsi Harapan
STS TS TT S SS STP TP TT P SP
22. Website menampilkan gambaran yang tepat (sesuai dengan tema)
23 Website menggunakan huruf (font) yang mudah dibaca
24 Website memiliki disain tampilan yang sesuai
25. Website menyajikan link yang berfungsi dengan baik
26. Website memiliki tata letak menu yang terstruktur dan konsisten
27. Tampilan website mencerminkan identitas organisasi (instansi)
5. Reliability (Keandalan), merupakan mutu dari segi keandalan (website berfungsi
dengan baik sebagaimana mestinya) yang dirasakan pengguna.
Bagaimana faktor kualitas keandalan mempengaruhi kualitas penggunaan website
tersebut?
NO.
Pernyataan
Persepsi Harapan
STS TS TT S SS STP TP TT P SP
28. Website dapat diakses kapanpun saat dibutuhkan
29. Website selalu berhasil tampil saat alamat http://epjlp.jakarta.go.id, diakses
30. Website berjalan dengan baik menggunakan default browser/ browser bawaan (google crome/Mozilla firefox/internet exploler, dll) yang terdapat pada komputer/laptop.
31. Website menyajikan link unduhan file/dokumen yang dapat menjalankan fungsinya dengan baik (proses unduh cepat)
xxi
LAMPIRAN 2
HASIL KUESIONER
xxii
A. Data demografis responden
No. jenis
kelamin usia
unit kerja
wilayah pendidikan intensitas kunjungan
durasi kunjungan
1 Perempuan 31-40 Kecamatan Barat D3 Sebulan sekali < 1 jam
2 Laki-laki 31-40 Kecamatan Barat S1 Jika diperlukan 1-5 jam
3 laki-laki >40 Kecamatan Barat S1 Jika diperlukan 1-5 jam
4 Laki-laki >41 Kelurahan Barat S1 Seminggu sekali < 1 jam
5 Laki-laki 31-40 Kelurahan Barat S1 Seminggu sekali < 1 jam
6 Laki-laki 31-40 Kelurahan Barat S2 Seminggu sekali < 1 jam
7 Laki-laki 31-40 Kelurahan Barat S2 Seminggu sekali < 1 jam
8 Perempuan 21-30 Kelurahan Barat D3 Sebulan sekali 1- 5 jam
9 Perempuan 21-30 Kelurahan Barat D3 Sebulan sekali 1-5 jam
10 Perempuan 31-40 Kelurahan Barat SMA Sebulan sekali 1-5 jam
11 Perempuan 31-40 Kelurahan Barat S1 Jika diperlukan 1-5 jam
12 Perempuan 31-40 Kelurahan Utara S1 Sebulan sekali 1-5jam
13 Perempuan >41 Kelurahan Utara S1 Sebulan sekali < 1 jam
14 Laki-laki 31-40 Kelurahan Barat D3 Seminggu sekali < 1 jam
15 Perempuan 31-40 Kelurahan Barat S1 Jika diperlukan 1-5 jam
16 Perempuan 31-40 Kelurahan Utara S1 Seminggu sekali 1-5 jam
17 Perempuan 31-40 Kelurahan Barat D3 Sebulan sekali < 1 jam
18 Laki-laki 31-40 Kelurahan Barat SMA Sebulan sekali 1-5 jam
19 Laki-laki >41 Kelurahan Selatan D3 Jika diperlukan 1-5 jam
20 Perempuan 21-30 Kelurahan Selatan SMA Sebulan sekali 1-5 jam
21 Laki-laki 21-30 Kelurahan Selatan SMA Seminggu sekali 1-5 jam
22 Laki-laki 21-30 Kelurahan Selatan SMA Jika diperlukan 1-5 jam
23 Perempuan >41 Kelurahan Selatan S1 Jika diperlukan 1-5 jam
24 Laki-laki 31-40 Kelurahan Selatan D3 Sebulan sekali 1-5 jam
25 Perempuan 31-40 Kelurahan Selatan D3 Sebulan sekali 1-5 jam
26 Laki-laki 31-40 Kelurahan Selatan S1 Jika diperlukan < 1 jam
27 Laki-laki 31-40 Kelurahan Selatan S1 Jika diperlukan < 1 jam
28 Laki-laki 31-40 Kelurahan Selatan S1 Jika diperlukan < 1 jam
29 Perempuan 21-30 Kelurahan Selatan SMA Sebulan sekali 1-5 jam
30 Laki-laki 31-40 Kelurahan Selatan SMA Sebulan sekali 1-5 jam
31 Laki-laki > 41 Kelurahan Selatan D3 Jika diperlukan < 1 jam
32 Laki-laki > 41 Kelurahan Selatan S1 Jika diperlukan 1 - 5 jam
33 Laki-laki > 41 Kelurahan Selatan S1 Jika diperlukan 1 - 5 jam
34 Laki-laki 31-40 Kecamatan Pusat S2 Jika diperlukan 1-5 jam
35 Laki-laki 31- 40 Kelurahan Pusat S1 Sebulan sekali 1 - 5 jam
36 Perempuan 31 - 40 Kelurahan Pusat D3 Sebulan sekali 1-5 jam
37 Perempuan >41 Kelurahan Pusat S1 Jika diperlukan < 1 jam
38 Perempuan 21 - 30 Kelurahan Pusat D3 Jika diperlukan 1 - 5 jam
39 Laki-laki >41 Kelurahan Pusat SMA Jika diperlukan < 1 jam
40 Perempuan >41 Kelurahan Pusat S1 Jika diperlukan <1jam
41 Laki-laki 31-40 Kelurahan Pusat S1 Sebulan sekali 1-5 jam
42 Perempuan 21-31 Kelurahan Pusat D3 Jika diperlukan <1jam
xxiii
43 Perempuan >41 Kelurahan Pusat SMA Jika diperlukan <1jam
44 Perempuan 21-30 Kelurahan Pusat D3 Jika diperlukan <1jam
45 Laki-laki 21-30 Kelurahan Pusat SMA Jika diperlukan 1-5 jam
46 Perempuan >41 Kelurahan Pusat S1 Jika diperlukan <1 jam
47 Perempuan 21 - 30 Kelurahan Pusat S1 Jika diperlukan <1 jam
48 Laki-laki 31-40 Kelurahan Pusat D3 Jika diperlukan 1-5 jam
49 Laki-laki 31-40 Kelurahan Pusat S1 Sebulan sekali <1 jam
50 Perempuan >41 Kelurahan Pusat D3 Sebulan sekali <1 jam
51 Perempuan 31-40 Kelurahan Pusat D3 Sebulan sekali <1 jam
52 Perempuan 31-40 Kelurahan Pusat S1 Sebulan sekali 1-5 jam
53 Perempuan 21-30 Kelurahan Pusat S1 Sebulan sekali 1-5 jam
54 Laki-laki >41 Kelurahan Pusat S1 Sebulan sekali 1-5 jam
55 Perempuan 21-31 Kelurahan Pusat SMA Jika diperlukan <1 jam
56 Perempuan >41 Kelurahan Pusat SMA Sebulan sekali 1-5 jam
57 Perempuan 21-30 Kelurahan Pusat SMA Jika diperlukan <1 jam
58 Perempuan 21-30 Kecamatan Pusat S1 Sebulan sekali <1 jam
59 Perempuan 31-40 Kelurahan Timur S2 Sebulan sekali 1-5 jam
60 Perempuan 31-40 Kecamatan Pusat S1 Sebulan sekali <1 jam
61 Perempuan >41 Kecamatan Pusat S1 Jika diperlukan 1-5 jam
62 Laki-laki 31-40 Kecamatan Pusat D3 Sebulan sekali <1 jam
63 Perempuan 31-40 Kecamatan Pusat SMA Sebulan sekali 1-5 jam
64 Perempuan 31-40 Kelurahan Pusat S1 Sebulan sekali <1 jam
65 Laki-laki 21-30 Kelurahan Pusat S1 Setiap hari 1-5 jam
66 Perempuan 31-40 Kelurahan Pusat D3 Seminggu sekali 1-5 jam
67 Perempuan >41 Kelurahan Pusat S1 Seminggu sekali <1 jam
68 Perempuan 31-40 Kelurahan Pusat S1 Sebulan sekali <1 jam
69 Laki-laki 31-40 Kelurahan Pusat SMA Jika diperlukan 1-5 jam
70 Perempuan 21-30 Kelurahan Pusat D3 Sebulan sekali 1-5 jam
71 Perempuan 21-30 Kelurahan Pusat S1 Jika diperlukan <1 jam
72 Laki-laki 31-40 Kelurahan Pusat D3 Sebulan sekali 1-5 jam
73 Perempuan >41 Kelurahan Timur S1 Seminggu sekali <1 jam
74 Laki-laki >41 Kelurahan Timur SMA Seminggu sekali <1 jam
75 Perempuan >41 Kelurahan Timur S1 Jika diperlukan 1-5 jam
76 Laki-laki >41 Kelurahan Timur SMA Jika diperlukan <1 jam
77 Perempuan >41 Kelurahan Timur SMA Seminggu sekali 1-5 jam
78 Perempuan 31-40 Kelurahan Timur S1 Seminggu sekali 1-5 jam
79 Perempuan >41 Kelurahan Timur Jika diperlukan 1-5 jam
80 Perempuan >41 Kelurahan Timur S1 Jika diperlukan <1 jam
81 Perempuan 21-30 Kelurahan Timur S1 Sebulan sekali <1 jam
82 Perempuan 31-40 Kelurahan Timur D3 Sebulan sekali 1-5 jam
83 Laki-laki >41 Kelurahan Timur S1 Sebulan sekali 1-5 jam
84 Laki-laki >41 Kelurahan Timur S2 Jika diperlukan <1jam
85 Perempuan >41 Kelurahan Timur SMA Sebulan sekali 1-5 jam
86 Perempuan 21-30 Kelurahan Timur D3 Sebulan sekali <1 jam
87 Laki-laki 31-40 Kelurahan Timur S1 Jika diperlukan 1-5 jam
xxiv
88 Perempuan >41 Kelurahan Timur S1 Sebulan sekali 1-5 jam
89 Laki-laki 31-40 Kelurahan Timur S1 Sebulan sekali <1 jam
90 Laki-laki 31-40 Kelurahan Barat S2 Sebulan sekali <1 jam
91 Laki-laki 31-40 Kelurahan Barat SMA Sebulan sekali 1-5 jam
92 Perempuan 31-40 Kelurahan Barat D3 Sebulan sekali <1 jam
93 Perempuan 31-40 Kelurahan Barat D3 Sebulan sekali <1 jam
94 Perempuan 31-40 Kelurahan Barat S1 Sebulan sekali <1 jam
95 Laki-laki >41 Kelurahan Barat S1 Sebulan sekali 1-5 jam
96 Laki-laki 21-30 Kelurahan Barat SMA Sebulan sekali 1-5 jam
97 Laki-laki >41 Kelurahan Barat S1 Jika diperlukan <1 jam
98 Laki-laki >41 Kelurahan Barat SMA Sebulan sekali <1 jam
99 Laki-laki 31-40 Kelurahan Barat S1 Sebulan sekali <1 jam
100 Laki-laki 31-40 Kelurahan Utara S1 Jika diperlukan <1 jam
101 Laki-laki 31-40 Kelurahan Utara SMA Sebulan sekali 1-5 jam
102 Laki-laki >41 Kelurahan Utara S2 Sebulan sekali <1 jam
103 Laki-laki 31-40 Kelurahan Utara SMA Sebulan sekali 1-5jam
104 Perempuan >41 Kelurahan Utara SMA Jika diperlukan <1jam
105 Laki-laki >41 Kelurahan Utara S1 Jika diperlukan <1 jam
106 Laki-laki 31-40 Kelurahan Utara D3 Jika diperlukan <1 jam
107 Laki-laki 31-40 Kelurahan Utara S1 Jika diperlukan <1 jam
108 Laki-laki >41 Kelurahan Utara S2 Sebulan sekali 1-5 jam
109 Perempuan >41 Kelurahan Utara S1 Jika diperlukan 1-5 jam
110 Laki-laki >41 Kelurahan Utara S1 Jika diperlukan 1-5 jam
111 Perempuan >41 Kelurahan Utara S1 Jika diperlukan <1 jam
112 Perempuan >41 Kelurahan Utara S2 Jika diperlukan 1-5 jam
113 Laki-laki 21-30 Kelurahan Utara S1 Sebulan sekali 1-5 jam
114 Perempuan >41 Kelurahan Utara S2 Jika diperlukan <1 jam
115 Perempuan 31-40 Kelurahan Utara D3 Jika diperlukan 1-5 jam
116 Laki-laki 21-30 Kelurahan Utara SMA Sebulan sekali 1-5 jam
117 Laki-laki 31-40 Kelurahan Utara D3 Sebulan sekali 1-5 jam
118 Laki-laki 31-40 Kelurahan Barat S1 Jika diperlukan 1-5 jam
119 Perempuan >41 Kelurahan Barat SMA Sebulan sekali <1 jam
120 Laki-laki 31-40 Kelurahan Barat S1 Sebulan sekali <1 jam
121 Laki-laki >41 Kelurahan Barat S1 Jika diperlukan 1-5 jam
122 Perempuan >41 Kelurahan Barat S1 Jika diperlukan 1-5 jam
123 Perempuan 21-30 Kelurahan Barat D3 Jika diperlukan 1-5 jam
124 Perempuan 21-30 Kelurahan Barat S1 Jika diperlukan 1-5 jam
125 Perempuan >41 Kelurahan Barat SMA Jika diperlukan 1-5 jam
126 Perempuan 31-40 Kelurahan Utara D3 Sebulan sekali 1-5 jam
127 Laki-laki >41 Kelurahan Utara S1 Setiap hari <1 jam
128 Laki-laki >41 Kelurahan Utara S1 Jika diperlukan 1-5 jam
129 Laki-laki 31-40 Kelurahan Utara D3 Jika diperlukan 1-5 jam
130 Laki-laki >41 Kelurahan Utara SMA Sebulan sekali 1-5 jam
131 Perempuan >41 Kelurahan Utara S2 Sebulan sekali <1 jam
132 Laki-laki >41 Kelurahan Utara SMA Sebulan sekali <1 jam
xxv
133 Laki-laki 21-30 Kelurahan Selatan SMA Jika diperlukan 1-5 jam
134 Laki-laki >41 Kelurahan Selatan S1 Jika diperlukan <1 jam
135 Laki-laki >41 Kelurahan Selatan S2 Jika diperlukan <1 jam
136 Perempuan >41 Kelurahan Selatan SMA Jika diperlukan <1 jam
137 Perempuan 31-40 Kecamatan Barat S2 Jika diperlukan <1 jam
138 Perempuan 31-40 Kecamatan Barat S1 Jika diperlukan <1 jam
139 Laki-laki >41 Kecamatan Barat S2 Jika diperlukan <1 jam
140 Perempuan 31-40 Kecamatan Barat S2 Jika diperlukan <1 jam
141 Laki-laki >41 Kecamatan Barat S1 Jika diperlukan 1-5 jam
142 Perempuan 31-40 Kelurahan Selatan S1 Sebulan sekali <1 jam
143 Perempuan 31-40 Kelurahan Selatan SMA Jika diperlukan <1 jam
144 Perempuan 31-40 Kelurahan Selatan SMA Jika diperlukan <1 jam
145 Laki-laki 31-40 Kelurahan Timur D3 Seminggu sekali <1 jam
146 Perempuan >41 Kelurahan Timur S1 Sebulan sekali 1-5 jam
147 Laki-laki 31-40 Kelurahan Timur SMA Sebulan sekali <1 jam
148 Perempuan >41 Kelurahan Timur SMA Sebulan sekali <1 jam
149 Perempuan 21-30 Kelurahan Timur D3 Sebulan sekali <1 jam
150 Perempuan >41 Kelurahan Timur S1 Seminggu sekali <1 jam
151 Laki-laki 31-40 Kelurahan Timur S1 Jika diperlukan 1-5 jam
152 Perempuan 31-40 Kelurahan Timur D3 Jika diperlukan 1-5 jam
153 Laki-laki 31-40 Kelurahan Timur SMA Sebulan sekali <1 jam
154 Laki-laki 21-30 Kelurahan Timur SMA Jika diperlukan >10 jam
155 Laki-laki 31-40 Kelurahan Timur D3 Sebulan sekali 1-5 jam
156 Laki-laki 21-30 Kelurahan Timur SMA Sebulan sekali 1-5 jam
157 Laki-laki >41 Kelurahan Timur S2 Jika diperlukan 1-5 jam
158 Perempuan 31-40 Kelurahan Timur SMA Sebulan sekali <1 jam
159 Perempuan 31-40 Kelurahan Timur SMA Sebulan sekali 1-5 jam
160 Perempuan 31-40 Kelurahan Timur S1 Sebulan sekali <1 jam
161 Laki-laki 31-40 Kelurahan Timur S1 Sebulan sekali <1 jam
162 Perempuan 31-40 Kelurahan Timur S1 Sebulan sekali <1 jam
163 Laki-laki 31-40 Kelurahan Timur S1 Sebulan sekali <1 jam
164 Laki-laki 31-40 Kelurahan Selatan S1 Jika diperlukan <1 jam
165 Perempuan >41 Kelurahan Selatan S1 Sebulan sekali 1-5 jam
166 Perempuan >41 Kecamatan Selatan S1 Jika diperlukan 1-5 jam
167 Laki-laki 21-30 Kecamatan Selatan D3 Sebulan sekali <1 jam
168 Laki-laki >41 Kecamatan Pusat S1 Jika diperlukan <1 jam
169 Perempuan 21-30 Kelurahan Selatan S1 Sebulan sekali 1-5 jam
170 Perempuan 31-40 Kelurahan Selatan S1 Sebulan sekali 1-5 jam
171 Laki-laki 21-30 Kelurahan Selatan SMA Sebulan sekali 1-5 jam
172 Laki-laki 31-40 Kelurahan Selatan S1 Sebulan sekali 1-5 jam
173 Perempuan >41 Kecamatan Selatan S1 Sebulan sekali 1-5 jam
174 Perempuan 31-40 Kecamatan Selatan S1 Jika diperlukan 1-5 jam
175 Perempuan >41 Kelurahan Selatan SMA Jika diperlukan <1 jam
176 Perempuan >41 Kelurahan Selatan S1 Jika diperlukan <1 jam
177 Laki-laki 21-30 Kelurahan Selatan SMA Sebulan sekali <1 jam
xxvi
B. Hasil kuesioner berupa penilaian kualitas website e-PJLP terhadap persepsi kepentingan oleh Responden
PERSEPSI
P_UQ1
P_UQ2
P_UQ3
P_UQ4
P_UQ5
P_UQ6
P_UQ7
P_UQ8
P_IQ9
P_IQ10
P_IQ11
P_IQ12
P_IQ13
P_IQ14
P_IQ15
P_SQ16
P_SQ17
P_SQ18
P_SQ19
P_SQ20
P_SQ21
P_SQ22
P_DQ23
P_DQ24
P_DQ25
P_DQ26
P_DQ27
P_DQ28
P_RQ29
P_RQ30
P_RQ31
P_RQ32
1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 3 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4
2 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
3 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5
4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 2 2 2 2 2 2 4 2 4 4 4 4
8 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
11 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 3 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5
12 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
13 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2
14 4 4 3 4 4 4 2 4 2 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 1 2 4 4 4 4 5 4 5 2 4 2 2
15 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 5 4 4 4 3 2 2 1 2 4 4 4 5 4 2 5 2 2 4
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
17 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
19 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
20 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 2 2 4
23 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 2 5 5 1 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 2
24 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
26 5 5 5 5 4 5 2 4 5 5 5 5 5 2 4 3 5 5 5 2 2 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4
27 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
28 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4
29 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4
30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
31 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4
32 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 2 4 4 4 4 4 5 5 5 5 2 5 5
33 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 4 4 4 4 5 5 5 5 5
34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 5 2 4 4
35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
37 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 3 2 4 2 4 2 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5
38 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 3 2 4 2 4 2 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5
39 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 2 4 2 4 2 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5
40 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
41 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
42 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4
43 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4
44 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
49 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
50 4 4 3 4 3 4 5 2 5 5 5 5 4 4 4 2 4 3 5 5 1 5 4 4 4 2 5 5 2 2 3 4
51 4 4 2 4 2 4 5 2 5 5 5 5 4 4 4 2 4 3 4 4 1 4 4 4 4 2 4 4 2 2 3 4
52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
59 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 2 4
60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
61 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4
62 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
xxvii
63 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
64 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
65 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
66 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
67 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
68 4 4 4 4 2 4 4 4 5 5 5 4 5 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4
69 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
70 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5
71 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5
72 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
73 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4
74 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4
75 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5
76 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3
77 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5
78 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
79 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
80 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4
81 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 5 5
82 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5
83 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 5 4 4 5
84 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5
85 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4
86 4 4 3 4 2 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 2 3 4 4 4 2 4 4 4 4
87 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4
88 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 3 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4
89 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
90 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 4 4 2 2 4 4 2 4 4 4 4
91 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5
92 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5
93 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5
94 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5
95 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
96 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
97 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
98 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
99 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
100 5 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 5 5 5
101 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5
102 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
103 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
104 4 4 4 4 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 4
105 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
106 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
107 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
108 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4
109 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
110 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 3 4
111 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4
112 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
113 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 3 4 5 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
114 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
115 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 3 3 2 4 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4
116 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3
117 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 2 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5
118 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5
119 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5
120 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5
121 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
122 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
123 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
124 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
125 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
126 4 4 2 4 2 2 3 2 3 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 2 4 3 2 4 2 4 2 2 4 4 4 3
127 5 4 3 4 4 4 5 4 4 5 4 5 2 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5
128 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
xxviii
129 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 4 4 2 4 2 4 2 2 2 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4
130 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5
131 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
132 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
133 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 5 4 4 5 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 5 5 5 4
134 4 3 4 5 2 4 4 5 3 3 3 4 4 4 5 4 5 5 5 4 3 4 5 5 4 3 3 4 5 5 4 4
135 3 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4
136 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 5 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4
137 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
138 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
139 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
140 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
141 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
142 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4
143 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
144 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
145 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5
146 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
147 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5
148 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5
149 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
150 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
151 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
152 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
153 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
154 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
155 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
156 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
157 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4
158 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
159 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
160 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
161 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
162 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
163 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
164 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
165 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
166 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4
167 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5
168 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4
169 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4
170 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4
171 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4
172 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 5
173 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
174 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4
175 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 5 5 5 5
176 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
177 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
xxix
C. Hasil kuesioner berupa penilaian kualitas website e-PJLP terhadap harapan Responden
HARAPAN
H_UQ1
H_UQ2
H_UQ3
H_UQ4
H_UQ5
H_UQ6
H_UQ7
H_UQ8
H_IQ9
H_IQ10
H_IQ11
H_IQ12
H_IQ13
H_IQ14
H_IQ15
H_SQ16
H_SQ17
H_SQ18
H_SQ19
H_SQ20
H_SQ21
H_SQ22
H_DQ23
H_DQ24
H_DQ25
H_DQ26
H_DQ27
H_DQ28
H_RQ29
H_RQ30
H_RQ31
H_RQ32
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 2 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 2 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
9 4 4 5 3 5 4 4 5 5 4 3 4 4 5 4 5 4 5 4 4 3 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5
10 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 3 3 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5
11 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 3 4 3 3 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5
14 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
15 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 2 2 2 1 3 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
17 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
19 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
20 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
22 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4
23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 3
24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
26 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 2 2 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4
27 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
29 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
32 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5
33 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 2 2 1 1 1 2 2 2 3 2 2 3 5 5 5 5
34 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5
35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
37 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5
38 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5
39 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5
40 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5
41 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5
42 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5
43 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5
44 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5
45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
49 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
50 5 5 5 4 2 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 2 4 2 5 5 4 5 5 5 4
51 5 5 5 4 2 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 2 4 2 5 5 4 5 5 5 5
52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4
53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
56 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
59 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 2 4 4 2 4 2 4 4 4 5 5 5 5
60 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
61 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
62 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
xxx
63 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
64 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
65 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
66 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
67 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
68 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5
69 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
70 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5
71 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5
72 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
73 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5
74 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5
75 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5
76 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5
77 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5
78 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
79 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
80 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
81 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4
82 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4
83 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
84 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
85 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
86 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
87 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
88 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 3 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5
89 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
90 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
91 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5
92 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5
93 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4
94 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5
95 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
96 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
97 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
98 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
99 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
100 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5
101 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5
102 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
103 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
104 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 4 3 4 5 5 5 5 4 5 4
105 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
106 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
107 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
108 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5
109 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5
110 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4
111 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5
112 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
113 5 4 4 5 4 3 4 5 4 4 5 3 5 5 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
114 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
115 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
116 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 3 3 5 5 5 3 3 3 5 5 5 5
117 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
118 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 3 2 2 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5
119 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 3 2 2 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5
120 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 3 2 2 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5
121 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
122 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
123 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
124 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
125 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
126 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4
127 4 5 3 4 4 4 5 4 4 5 4 5 3 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4
128 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
xxxi
129 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
130 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
131 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4
132 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4
133 4 4 4 4 4 3 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 5 4
134 2 3 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 5 5 5 4 4
135 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4
136 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4
137 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
138 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
139 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
140 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
141 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
142 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4
143 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
144 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
145 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5
146 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5
147 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
148 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
149 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
150 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
151 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
152 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
153 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
154 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4
155 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
156 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5
157 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
158 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
159 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
160 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
161 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
162 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
163 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
164 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
165 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
166 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
167 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
168 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5
169 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
170 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
171 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5
172 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5
173 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
174 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
175 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
176 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5
177 5 5 5 5 2 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5
xxxii
LAMPIRAN 3
FORM WAWANCARA
T a n g g a l : P a r a f N a r a s u m b e r :
Data Narasumber
N a m a :
J a b a t a n :
U n i t K e r j a :
Pertanyaan:
1. B a g a i m a n a P e n d a p a t B a p a k / I b u s e c a r a u m u m m e n g e n a i website e - P J L P ( P e n y e d i a J a s a L a i n n y a P e r o r a n g a n ) b e r d a s a r k a n v a r i a b e l y a n g d i g u n a k a n o l e h p e n e l i t i ?
2. M e n u r u t B a p a k / I b u b e r a p a p e r s e n t a s e y a n g c o c o k d a r i s k a l a 1 0 % - 1 0 0 % u n t u k m e n i l a i k u a l i t a s website b e r d a s a r k a n v a r i a b e l y a n g d i g u n a k a n o l e h p e n e l i t i ?
3. A p a k a h B a p a k / I b u m e m i l i k i m a s u k a n u n t u k k e d e p a n n y a m e n g e n a i k u a l i t a s website b e r d a s a r k a n v a r i a b e l y a n g d i g u n a k a n o l e h p e n e l i t i ?
Jawaban:
kode V1
(Kualitas Kegunaan) V2
(Kualitas Informasi) V3
(Kualitas Interaksi Layanan) V4
(Kualitas Desain Antarmuka) V5
(Kualitas Keandalan)
Q1
Q2
Q3
xxxiv
LAMPIRAN 4
HASIL WAWANCARA
Wawancara Permasalah Penelitian
Pewawancara:
P: Fani Setyaningsih
Narasumber:
N1: Bapak Anugerah Solihah Susilo (Kantor Kelurahan Kalideres)
N2: Bapak Pordinan ( Kantor Kecamatan Tanah Abang)
N3: Bapak H. Syafe’i (Kantor Kelurahan Halim Perdana Kusuma)
Pertanyaan wawancara:
P: Menurut tanggapan anda bagaimana kualitas website e-PJLP saat ini, apakah
ada kendala, kekurangan maupun masukan berkaitan dengan website tersebut?
Jawaban narasumber:
N1: Menurut saya kualitasnya sudah bagus, tapi menurut saya ada sedikit
kekurangan di website ini yaitu informasi untuk PJLP mengenai penilaian
PJLP-nya kurang lengkap , kalau bisa ditambah mengenai perincian untuk
ranting penilaian PJLP mengingat website ini fungsinya bukan hanya untuk
penggajian akan tetapi juga untuk penilaian kinerja dari PJLP. Selain itu,
terkadang kalau perhitungan gaji, websitenya sering error semacam
loadingnya lumayan lama.
N2: Menurut saya kualitasnya bagus, akan tetapi diwaktu-waktu tertentu seperti
saat memasukan gaji PJLP terkadang loading untuk masuk sistemnya agak
lama, kalau bisa servernya diperbesar mengingat website ini sangat penting
untuk menggaji para PJLP.
N3: Menurut saya kualitas untuk website ini bagus dan berguna, akan tetapi
terkadang masih ada keraguan tekait keamanan sistem.
xlvi
LAMPIRAN 5
UJI- UJI
xlvii
Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas
a. Uji Reliabilitas dan Validitas Terhadap Penilaian Persepsi Pengguna
Hasil pengujian reliabilitas dan validitas terhadap penilaian persepsi
pengguna dapat dilihat pada tabel berikut.
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 177 100.0
Excludeda 0 .0
Total 177 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.919 32
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
P_UQ1 125.73 90.605 .460 .917
P_UQ2 125.78 89.832 .604 .916
P_UQ3 125.83 88.948 .603 .916
P_UQ4 125.80 89.356 .514 .917
P_UQ5 126.10 86.694 .548 .916
P_UQ6 125.90 89.603 .560 .916
P_UQ7 125.89 89.892 .455 .917
P_UQ8 125.85 89.876 .493 .917
P_IQ9 125.81 89.213 .552 .916
P_IQ10 125.79 89.666 .515 .917
P_IQ11 125.85 89.001 .503 .917
P_IQ12 125.80 90.739 .456 .917
P_IQ13 125.80 90.106 .548 .916
xlviii
P_IQ14 125.88 88.605 .532 .916
P_IQ15 125.82 89.388 .543 .916
P_SQ16 125.93 88.598 .581 .916
P_SQ17 125.98 89.534 .379 .919
P_SQ18 125.93 88.143 .528 .916
P_SQ19 126.10 89.308 .341 .920
P_SQ20 126.05 89.310 .334 .920
P_SQ21 126.29 87.800 .365 .921
P_SQ22 125.97 87.312 .588 .915
P_DQ23 125.93 88.836 .569 .916
P_DQ24 125.79 88.056 .690 .914
P_DQ25 125.91 87.526 .627 .915
P_DQ26 125.87 88.773 .550 .916
P_DQ27 125.87 89.580 .560 .916
P_DQ28 125.87 87.261 .608 .915
P_RQ29 125.80 90.106 .390 .918
P_RQ30 125.87 89.421 .371 .919
P_RQ31 125.85 89.346 .432 .918
P_RQ32 125.77 89.119 .501 .917
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
129.95 94.639 9.728 32
a. Uji Reliabilitas dan Validitas Terhadap Penilaian Harapan Pengguna
Hasil pengujian reliabilitas dan validitas terhadap penilaian harapan
pengguna dapat dilihat pada tabel berikut.
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 177 100.0
Excludeda 0 .0
Total 177 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
xlix
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.956 32
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
H_UQ1 131.60 119.355 .655 .954
H_UQ2 131.57 119.371 .669 .954
H_UQ3 131.59 118.789 .670 .954
H_UQ4 131.60 119.117 .662 .954
H_UQ5 131.68 119.274 .540 .955
H_UQ6 131.68 118.492 .656 .954
H_UQ7 131.58 118.802 .648 .954
H_UQ8 131.60 119.071 .699 .954
H_IQ9 131.56 118.531 .712 .954
H_IQ10 131.55 118.453 .698 .954
H_IQ11 131.55 118.964 .666 .954
H_IQ12 131.62 119.897 .631 .954
H_IQ13 131.55 118.760 .685 .954
H_IQ14 131.58 118.995 .713 .954
H_IQ15 131.58 118.746 .734 .953
H_SQ16 131.68 118.731 .727 .953
H_SQ17 131.67 117.165 .765 .953
H_SQ18 131.63 117.643 .641 .954
H_SQ19 131.77 117.812 .576 .955
H_SQ20 131.81 118.868 .452 .956
H_SQ21 131.84 118.854 .437 .957
H_SQ22 131.74 120.500 .463 .955
H_DQ23 131.77 121.244 .461 .955
H_DQ24 131.64 119.153 .669 .954
H_DQ25 131.75 120.691 .479 .955
H_DQ26 131.63 118.870 .676 .954
H_DQ27 131.66 119.773 .623 .954
H_DQ28 131.66 120.123 .566 .955
H_RQ29 131.53 119.251 .658 .954
l
H_RQ30 131.49 119.342 .653 .954
H_RQ31 131.49 119.149 .669 .954
H_RQ32 131.50 118.979 .673 .954
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
135.88 126.712 11.257 32
Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha dari
sampel persepsi bernilai 0,919 (Tabel 4.1) dan sampel Harapan/Tingakat
Kepentingan bernilai 0.956 (Tabel 4.2). Nilai Cronbach’s Alpha yang
didapatkan kedua sampel bernilai >0,06 sehingga dapat ditarik kesimpulan
bahwa instrument yang digunakan bersifat reliabel. Hal ini sesuai dengan
teori yang menyatakan bahwa suatu instrument dikatakan reliabel apabila
nilai Cronbach’s Alpha-nya bernilai lebih dai 0,6 (Ghozali, 2013; Wahana
Komputer, 2017).
Uji Validitas dilakukan untuk mengetahui apakah instrument yang
digunakan dapat mengukur apa yang diinginkan. Pengujian ini dapat
dilakukan dengan melihat nilai corrected item-total correlation dengan
dengan teknik Korelasi Product Moment Pearsone yaitu dengan cara
membandingkan antara skor item dengan skor total item (nilai rhitung)
dibandingkan dengan nilai rtabel. Dimana untuk jumlah sampel 177, rtabel nya
adalah 0.147.
hasil uji validitas dari instrument dari kedua sampel. Dimana
seperti yang sudah dijelaskan bahwa validitas sebuah instrumen dapat
li
dilihat dari nilai pada kolom Corrected Item-Total Correlation yang
selanjutnya disebut (rhitung.)
Jika dilihat dari Tabel 4.3 dan 4.4 nilai pada kolom Corrected Item-
Total Correlation (rhitung) 32 indikator yang digunakan dalam penelitian ini
lebih besari dari nilai rhitung, sesuai dengan teori yang menjelaskan bahwa
penelitian ini dapat dikatakan valid (Arikunto, 2010; Sarjono & Julianita,
2011).
l i i
C . H a s i l U j i P a i r e d S a m p l e s t - T e s t
D a r i p e n g u j i a n P a i r e d S a m p l e s t - T e s t y a n g d i l a k u k a n d i p e r o l e h h a s i l s e b a g a i b e r i k u t .
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. (2-
tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1 P_UQ1 - H_UQ1 -.06215 .51299 .03856 -.13824 .01395 -1.612 176 .109
Pair 2 P_UQ2 - H_UQ2 -.13559 .50422 .03790 -.21039 -.06080 -3.578 176 .000
Pair 3 P_UQ3 - H_UQ3 -.16949 .59789 .04494 -.25818 -.08080 -3.771 176 .000
Pair 4 P_UQ4 - H_UQ4 -.12429 .60896 .04577 -.21463 -.03396 -2.716 176 .007
Pair 5 P_UQ5 - H_UQ5 -.34463 .85936 .06459 -.47211 -.21715 -5.335 176 .000
Pair 6 P_UQ6 - H_UQ6 -.14689 .61321 .04609 -.23786 -.05593 -3.187 176 .002
Pair 7 P_UQ7 - H_UQ7 -.24294 .70127 .05271 -.34696 -.13891 -4.609 176 .000
Pair 8 P_UQ8 - H_UQ8 -.18079 .62256 .04679 -.27314 -.08844 -3.863 176 .000
Pair 9 P_IQ9 - H_IQ9 -.16949 .58831 .04422 -.25676 -.08222 -3.833 176 .000
Pair 10 P_IQ10 - H_IQ10 -.16384 .56533 .04249 -.24770 -.07998 -3.856 176 .000
Pair 11 P_IQ11 - H_IQ11 -.22599 .65262 .04905 -.32280 -.12918 -4.607 176 .000
Pair 12 P_IQ12 - H_IQ12 -.11299 .48699 .03660 -.18523 -.04075 -3.087 176 .002
Pair 13 P_IQ13 - H_IQ13 -.16949 .53786 .04043 -.24928 -.08971 -4.192 176 .000
Pair 14 P_IQ14 - H_IQ14 -.22599 .68656 .05161 -.32783 -.12414 -4.379 176 .000
l i i i
Pair 15 P_IQ15 - H_IQ15 -.16949 .58831 .04422 -.25676 -.08222 -3.833 176 .000
Pair 16 P_SQ16 - H_SQ16 -.18079 .61337 .04610 -.27178 -.08980 -3.921 176 .000
Pair 17 P_SQ17 - H_SQ17 -.23164 .71312 .05360 -.33742 -.12585 -4.322 176 .000
Pair 18 P_SQ18 - H_SQ18 -.22599 .74985 .05636 -.33722 -.11476 -4.010 176 .000
Pair 19 P_SQ19 - H_SQ19 -.25424 .82421 .06195 -.37650 -.13197 -4.104 176 .000
Pair 20 P_SQ20 - H_SQ20 -.16384 .76962 .05785 -.27801 -.04968 -2.832 176 .005
Pair 21 P_SQ21 - H_SQ21 -.38418 .90414 .06796 -.51830 -.25006 -5.653 176 .000
Pair 22 P_SQ22 - H_SQ22 -.15819 .65527 .04925 -.25539 -.06099 -3.212 176 .002
Pair 23 P_DQ23 - H_DQ23 -.08475 .53155 .03995 -.16360 -.00590 -2.121 176 .035
Pair 24 P_DQ24 - H_DQ24 -.07345 .55414 .04165 -.15565 .00876 -1.763 176 .080
Pair 25 P_DQ25 - H_DQ25 -.09040 .61494 .04622 -.18161 .00082 -1.956 176 .052
Pair 26 P_DQ26 - H_DQ26 -.16384 .64071 .04816 -.25888 -.06880 -3.402 176 .001
Pair 27 P_DQ27 - H_DQ27 -.14124 .51934 .03904 -.21828 -.06420 -3.618 176 .000
Pair 28 P_DQ28 - H_DQ28 -.13559 .58749 .04416 -.22274 -.04844 -3.071 176 .002
Pair 29 P_RQ29 - H_RQ29 -.19774 .63101 .04743 -.29134 -.10414 -4.169 176 .000
Pair 30 P_RQ30 - H_RQ30 -.30508 .77432 .05820 -.41995 -.19022 -5.242 176 .000
Pair 31 P_RQ31 - H_RQ31 -.28814 .70833 .05324 -.39321 -.18306 -5.412 176 .000
Pair 32 P_RQ32 - H_RQ32 -.20339 .61551 .04626 -.29469 -.11209 -4.396 176 .000
l i v
Paired Samples Test
Paired Differences
T df Sig. (2-tailed) Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1 P_UQ1 - H_UQ1 -.06215 .51299 .03856 -.13824 .01395 -1.612 176 .109
Pair 2 P_UQ2 - H_UQ2 -.13559 .50422 .03790 -.21039 -.06080 -3.578 176 .000
Pair 3 P_UQ3 - H_UQ3 -.16949 .59789 .04494 -.25818 -.08080 -3.771 176 .000
Pair 4 P_UQ4 - H_UQ4 -.12429 .60896 .04577 -.21463 -.03396 -2.716 176 .007
Pair 5 P_UQ5 - H_UQ5 -.34463 .85936 .06459 -.47211 -.21715 -5.335 176 .000
Pair 6 P_UQ6 - H_UQ6 -.14689 .61321 .04609 -.23786 -.05593 -3.187 176 .002
Pair 7 P_UQ7 - H_UQ7 -.24294 .70127 .05271 -.34696 -.13891 -4.609 176 .000
Pair 8 P_UQ8 - H_UQ8 -.18079 .62256 .04679 -.27314 -.08844 -3.863 176 .000
Pair 9 P_IQ9 - H_IQ9 -.16949 .58831 .04422 -.25676 -.08222 -3.833 176 .000
Pair 10 P_IQ10 - H_IQ10 -.16384 .56533 .04249 -.24770 -.07998 -3.856 176 .000
Pair 11 P_IQ11 - H_IQ11 -.22599 .65262 .04905 -.32280 -.12918 -4.607 176 .000
Pair 12 P_IQ12 - H_IQ12 -.11299 .48699 .03660 -.18523 -.04075 -3.087 176 .002
Pair 13 P_IQ13 - H_IQ13 -.16949 .53786 .04043 -.24928 -.08971 -4.192 176 .000
Pair 14 P_IQ14 - H_IQ14 -.22599 .68656 .05161 -.32783 -.12414 -4.379 176 .000
Pair 15 P_IQ15 - H_IQ15 -.16949 .58831 .04422 -.25676 -.08222 -3.833 176 .000
Pair 16 P_SQ16 - H_SQ16 -.18079 .61337 .04610 -.27178 -.08980 -3.921 176 .000
Pair 17 P_SQ17 - H_SQ17 -.23164 .71312 .05360 -.33742 -.12585 -4.322 176 .000
Pair 18 P_SQ18 - H_SQ18 -.22599 .74985 .05636 -.33722 -.11476 -4.010 176 .000
l v
Pair 19 P_SQ19 - H_SQ19 -.25424 .82421 .06195 -.37650 -.13197 -4.104 176 .000
Pair 20 P_SQ20 - H_SQ20 -.16384 .76962 .05785 -.27801 -.04968 -2.832 176 .005
Pair 21 P_SQ21 - H_SQ21 -.38418 .90414 .06796 -.51830 -.25006 -5.653 176 .000
Pair 22 P_SQ22 - H_SQ22 -.15819 .65527 .04925 -.25539 -.06099 -3.212 176 .002
Pair 23 P_DQ23 - H_DQ23 -.08475 .53155 .03995 -.16360 -.00590 -2.121 176 .035
Pair 24 P_DQ24 - H_DQ24 -.07345 .55414 .04165 -.15565 .00876 -1.763 176 .080
Pair 25 P_DQ25 - H_DQ25 -.09040 .61494 .04622 -.18161 .00082 -1.956 176 .052
Pair 26 P_DQ26 - H_DQ26 -.16384 .64071 .04816 -.25888 -.06880 -3.402 176 .001
Pair 27 P_DQ27 - H_DQ27 -.14124 .51934 .03904 -.21828 -.06420 -3.618 176 .000
Pair 28 P_DQ28 - H_DQ28 -.13559 .58749 .04416 -.22274 -.04844 -3.071 176 .002
Pair 29 P_RQ29 - H_RQ29 -.19774 .63101 .04743 -.29134 -.10414 -4.169 176 .000
Pair 30 P_RQ30 - H_RQ30 -.30508 .77432 .05820 -.41995 -.19022 -5.242 176 .000
Pair 31 P_RQ31 - H_RQ31 -.28814 .70833 .05324 -.39321 -.18306 -5.412 176 .000
Pair 32 P_RQ32 - H_RQ32 -.20339 .61551 .04626 -.29469 -.11209 -4.396 176 .000
lvi
LAMPIRAN 6
SURAT-SURAT
Daftar Nama Kantor Kelurahan dan Kecamatan di Provinsi DKI Jakarta
No Nama Kantor Telepon Alamat
1 Kantor Camat Cakung 021 46833775
Jl. Raya Bekasi Km. 23 RT001/RW002, Cakung
Barat, Cakung, Jakarta Timur
2
Kantor Camat Cempaka
Putih 021 4211583
Jl. Komplek Perkantoran Rawa Kerbau No. 3,
Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat
3 Kantor Camat Cengkareng 021 6192673
Jl. Kamal Raya No. 1, Cengkareng Barat,
Cengkareng, Jakarta Barat
4 Kantor Camat Cilandak 021 7507232
Jl. KH. Muhasyim Raya No. 1, Cilandak Barat,
Cilandak, Jakarta Selatan
5 Kantor Camat Cilincing 021 4403179
Jl. Sungai Landak No. 7, Cilincing, Cilincing,
Jakarta Utara
6 Kantor Camat Cipayung 021 8444659
Jl. Bina Marga No. 2 RT006/RW002, Cipayung,
Cipayung, Jakarta Timur
7 Kantor Camat Ciracas 021 8401308
Jl. Penganten Ali No. 9, Ciracas, Ciracas, Jakarta
Timur
8 Kantor Camat Duren Sawit 021 8614108
Jl. Swadaya VII No. 1 , Duren Sawit, Duren Sawit,
Jakarta Timur
9 Kantor Camat Gambir 021 3457373
Jl. Tanah Abang I No. 10, Petojo Selatan, Gambir,
Jakarta Pusat
10
Kantor Camat Grogol
Petamburan 021 5604330
Jl. Tanjung Duren Barat IV No. 2, Tanjung Duren
Utara, Gerogol Petamburan, Jakarta Barat
11 Kantor Camat Jagakarsa 021 7270912
Jl. Sirsak No. 2 Jagakarsa, Jagakarsa, Jakarta
Selatan
12 Kantor Camat Jatinegara 021 85914535
Jl. D.I. Panjaitan Kav. 8, Cipinang Cempedak,
Jatinegara, Jakarta Timur
13 Kantor Camat Johar Baru 021 4211592
Jl. Johar Baru Utara V No.1, Johar Baru, Johar
Baru, Jakarta Pusat
14 Kantor Camat Kalideres 021 6198350
Jl. Peta Utara No. 26, Pegadungan, Kalideres,
Jakarta Barat
15
Kantor Camat Kebayoran
Baru 021 7201314
Jl. Kerinci IX Blok E RW001, Gunung, Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan
16
Kantor Camat Kebayoran
Lama 021 7208053
Jl. Ciputat Raya No. 1 Keb. Lama, Keb. Lama
Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
17 Kantor Camat Kebon Jeruk
021 5483291, 021
53650951
Jl. Raya Kebon Jeruk No. 2 RT005/RW001, Kebon
Jeruk, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
18 Kantor Camat Kelapa Gading 021 4501336
Jl. Boulevard Timur Raya No. 1, Kelapa Gading
Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara
19 Kantor Camat Kemayoran 021 4203642
Jl. Serdang III No. 1 RT006/RW005, Serdang,
Kemayoran, Jakarta Pusat
20 Kantor Camat Kembangan 021 5814143
Taman Meruya Ilir, Jl. Intan 6 Blok F7 No. 6,
Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat
21
Kantor Camat Kepulauan
Seribu Selatan 021 5409026
Jl. Pulau Tidung Besar, Pulau Tidung, Kepulauan
Seribu Selatan, Kepulauan Seribu
22
Kantor Camat Kepulauan
Seribu Utara 021 33274838
Jl. Dermaga Perhubungan No. 1, Pulau Kelapa,
Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu
23 Kantor Camat Koja 021 43930778 Jl. Mangga No. 49, Lagoa, Koja, Jakarta Utara
24 Kantor Camat Kramatjati 021 8009165
Jl. Raya Bogor KM. 20, Kramat Jati, Kramat Jati,
Jakarta Timur
25 Kantor Camat Makasar 021 8009613 Jl. Lembur No. 1, Makasar, Makasar, Jakarta Timur
26
Kantor Camat Mampang
Prapatan 021 79191442
Jl. Mampang Prapatan XII RT003/RW006, Tegal
Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
27 Kantor Camat Matraman 021 8513252
Jl. Balai Rakyat Utan Kayu Utara, Utan Kayu
Utara, Matraman, Jakarta Timur
28 Kantor Camat Menteng 021 3101738
Jl. Pegangsaan Barat No. 14, Menteng, Menteng,
Jakarta Pusat
29 Kantor Camat Pademangan 021 6459956
Jl. GOR Pademangan No. 1 , Pademangan Barat,
Pademangan, Jakarta Utara
30 Kantor Camat Palmerah 021 5480739
Jl. Kyai Haji Taisir No. 2 RT002/RW012,
Palmerah, Palmerah, Jakarta Barat
31 Kantor Camat Pancoran 021 7971186
Jl. Pengadegan Timur II RW002, Pengadegan,
Pancoran, Jakarta Selatan
32 Kantor Camat Pasar Minggu 021 7806296
Jl. Raya Ragunan No. 16, Jatipadang, Pasar
Minggu, Jakarta Selatan
33 Kantor Camat Pasar Rebo 021 8710233
Jl. Raya bogor KM. 27, Pekayon, Pasar Rebo,
Jakarta Timur
34 Kantor Camat Penjaringan 021 6692051
Jl. Pluit Raya 5 RT021/RW008, Penjaringan,
Penjaringan, Jakarta Utara
35 Kantor Camat Pesanggrahan 021 7360821
Jl. Pesanggrahan Raya No. 2, Pesanggrahan,
Pesanggrahan, Jakarta Selatan
36 Kantor Camat Pulogadung 021 47881652
Jl Raya Bekasi KM. 18, Pulogadung, Pulogadung,
Jakarta Timur
37 Kantor Camat Sawah Besar 021 3853518
Jl. Karang Anyar Raya No. 12, Karang Anyar,
Sawah Besar, Jakarta Pusat
38 Kantor Camat Senen 021 31923394
Jl. Kramat Raya No. 114 RT002/RT009, Kwitang,
Senen, Jakarta Pusat
39 Kantor Camat Setiabudi 021 525 0156
Jl. Setibudi Barat No. 8L RT003/RW003,
Setiabudi, Setiabudi, Jakarta Selatan
40 Kantor Camat Taman Sari 021 6907046
Jl. Kemukus No. 2 RT009/RW007, Pinangsia,
Taman Sari, Jakarta Barat
41 Kantor Camat Tambora 021 6320557
Jl. Pangeran Tubagus Angke, Angke, Tambora,
Jakarta Barat
42 Kantor Camat Tanah Abang 021 3106105
Jl. K.H. Mas Mansyur No. 130, Kebon Melati,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
43 Kantor Camat Tanjung Priok 021 43935429
Jl. Yos Sudarso No. 22 RT016/RW006, Kebon
Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara
44 Kantor Camat Tebet 021 8303260
Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 16, Tebet Barat, Tebet,
Jakarta Selatan
45
Kantor Lurah Wijaya
Kusuma 021 56963016
Jl. Perdana I No. 2, Wijaya Kusuma, Grogol
Petamburan, Jakarta Barat
46 Kantor Lurah Kramat 021 3909708
Jl. Kramat Pulo Dalam II RT001/RW006, Kramat,
Senen, Jakarta Pusat
47 Kantor Lurah Ancol 021 6925911
Jl. Ancol Barat III No. 1, Ancol, Pademangan,
Jakarta Utara
48 Kantor Lurah Angke 021 6342578
Jl. H. Jamhari No. 25 RT002/RW001, Angke,
Tambora, Jakarta Barat
49 Kantor Lurah Balekambang 021 8096875
Jl. Gardu/Kober RT009/RW002, Balekambang,
Kramat Jati, Jakarta Timur
50 Kantor Lurah Balimester 021 8191162
Jl. Jatinegara Barat II No. 19 RT012/RW003,
Balimester, Jatinegara, Jakarta Timur
51 Kantor Lurah Bambu Apus 021 84978679
Jl. Mini III RT012/RW003, Bambu Apus,
Cipayung, Jakarta Timur
52 Kantor Lurah Bangka 021 7990012
Jl. Duren Bangka, Bangka, Mampang Prapatan,
Jakarta Selatan
53 Kantor Lurah Baru 021 8400336
Jl. Puskesmas RT008/RW001, Baru, Pasar Rebo,
Jakarta Timur
54 Kantor Lurah Batu Ampar 021 8098060
Jl. Batu Ampar II RT006/RW003, Batu Ampar,
Kramat Jati, Jakarta Timur
55
Kantor Lurah Bendungan
Hilir 021 5711866
Jl. Penjernihan 1 No. 29B RT010/RW006,
Bendungan Hilir, Tanah Abang
56 Kantor Lurah Bidaracina 021 8192371
Jl. Tanjung Lengkong No. 30, Bidara Cina,
Jatinegara, Jakarta Timur
57 Kantor Lurah Bintaro 021 7365089
Jl. RC. Veteran No. 1 RT001/RW003, Bintaro,
Pesanggrahan, Jakarta Selatan
58 Kantor Lurah Bukit Duri 021 8305311
Jl. Kampung Melayu Kecil III No. 12, Bukit Duri,
Tebet, Jakarta Selatan
59 Kantor Lurah Bungur 021 42885235
Jl. Kp. Kepu Gg.V No. 277 RT017/RW001,
Bungur, Senen, Jakarta Pusat
60 Kantor Lurah Cakung Barat 021 4601748
Jl. Tipar Cakung Pool PPD Depo C RT002/RW007,
Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur
61 Kantor Lurah Cakung Timur 021 4600915
Jl. Irigasi Gempol No. 1 RT003/RW001, Cakung
Timur, Cakung, Jakarta Timur
62 Kantor Lurah Cawang 021 8092643
Jl. Ja'ani Nasir No. 7 RT001/RW010, Cawang,
Kramat Jati, Jakarta Timur
63 Kantor Lurah Ceger 021 8444971
Jl. SMPN 160 Ceger, Ceger, Cipayung, Jakarta
Timur
64 Kantor Lurah Cempaka Baru 021 4244248
Jl. Cempaka Baru II RT008/RW006, Cempaka
Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat
65
Kantor Lurah Cempaka Putih
Barat 021 4209400
Jl. Cempaka Putih Barat XIX, Cempaka Putih
Barat, Cempaka Putih, Jakarta Pusat
66
Kantor Lurah Cempaka Putih
Timur 021 4241386
Jl. Cempaka Putih Tengah XIII, Cempaka Putih
Timur, Cempaka Putih, Jakarta Pusat
67
Kantor Lurah Cengkareng
Barat 021 6190223
Jl. Utama Raya No. 1, Cengkareng Barat,
Cengkareng, Jakarta Barat
68
Kantor Lurah Cengkareng
Timur 021 6198529
Jl. Fajar Baru Utara No. 16A, Cengkareng Timur,
Cengkareng, Jakarta Barat
69 Kantor Lurah Cibubur 021 8710994
Jl. Lap. Tembak RT005/RW002 No. 1, Cibubur,
Ciracas, Jakarta Timur
70 Kantor Lurah Cideng 021 63861716
Jl. Petojo Selatan XI No. 19 RT007/RW011,
Cideng, Gambir, Jakarta Pusat
71 Kantor Lurah Ciganjur 021 7866054
Jl. Anda No. 1B RT 007/RW003, Ciganjur,
Jagakarsa, Jakarta Selatan
72 Kantor Lurah Cijantung 021 87714747
Jl. Raya Gongseng No. 88 RT001/RW010,
Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur
73 Kantor Lurah Cikini 021 31923530 Jl. Cikini VIII No. 7, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat
74 Kantor Lurah Cikoko 021 7989753
Jl. Cikoko Barat III No. 45 RT005/RW005, Cikoko,
Pancoran, Jakarta Selatan
75 Kantor Lurah Cilandak Barat 021 7512656
Jl. Terogong III, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta
Selatan
76
Kantor Lurah Cilandak
Timur 021 7891556
Jl. Bhakti No. 48A, Cilandak Timur, Pasar Minggu,
Jakarta Selatan
77 Kantor Lurah Cilangkap 021 84596168
Jl. Raya As-Syafiiyah RT003/RW003, Cilangkap,
Cipayung, Jakarta Timur
78 Kantor Lurah Cililitan 021 8090825
Jl. Mandala V Gg. Ali Sarbi II No. 46, Cililitan,
Kramat Jati, Jakarta Timur
79 Kantor Lurah Cilincing 021 4405558
Jl. Cilincing Bakti VI No. 2, Cilincing, Cilincing,
Jakarta Utara
80
Kantor Lurah Cip. Besar
Selatan 021 8191146
Jl. Cipinang Jaya Gg. Ujung, Cipinang Besar
Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur
81
Kantor Lurah Cip. Besar
Utara 021 8505212
Jl. Swadaya No. 2 RT006/RW014, Cipinang Besar
Utara, Jatinegara, Jakarta Timur
82 Kantor Lurah Cip. Cempedak 021 8516059
Jl. Panti Asuhan No. 32 RT013/RW001, Cipinang
Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur
83 Kantor Lurah Cipayung 021 8451678
Jl. Bambu Hitam No. 108 RT010/RW004,
Cipayung, Cipayung, Jakarta Timur
84 Kantor Lurah Cipedak 021 7271110
Jl. Pinding No. 1 RT001RW001, Cipedak,
Jagakarsa, Jakarta Selatan
85 Kantor Lurah Cipete Selatan 021 7692042
Jl. Palem No. 17A RT014/RW003, Cipete Selatan,
Cilandak, Jakarta Selatan
86 Kantor Lurah Cipete Utara 021 7209824
Jl. Sawo III No. 10 RT009/RW007, Cipete Utara,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
87 Kantor Lurah Cipinang 021 4891817
Jl. Cipinang Empang I RT004/RW015, Cipinang,
Pulogadung, Jakarta Timur
88
Kantor Lurah Cipinang
Melayu 021 86608247
Jl. Inspeksi Tarum Barat No. 1, Cipinang Melayu,
Makasar, Jakarta Timur
89
Kantor Lurah Cipinang
Muara 021 8191284
Jl. Cipinang Muara Raya 1 RT002/RW003,
Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur
90 Kantor Lurah Cipulir 021 7222353
Jl. Samudera I No 1, Cipulir, Kebayoran Lama,
Jakarta Selatan
91 Kantor Lurah Ciracas 021 8710996
Jl. Raya Ciracas RT007 /RW003, Ciracas, Ciracas,
Jakarta Timur
92 Kantor Lurah Dukuh 021 8407689
Jl. Dukuh V RT07/RW002, Dukuh, Kramatjati,
Jakarta Timur
93 Kantor Lurah Duren Sawit 021 8615183
Jl.Kelurahan Raya No. 1, Duren Sawit, Duren
Sawit, Jakarta Timur
94 Kantor Lurah Duren Tiga 021 7992718
Jl. Minyak I RT005/RW006, Duren Tiga, Pancoran,
Jakarta Selatan
95 Kantor Lurah Duri Kepa 021 5672464
Jl. Duri Raya No. 1 RT004/RW007, Duri Kepa,
Kebon Jeruk, Jakarta Barat
96 Kantor Lurah Duri Kosambi 021 6193045
Jl. Duri Kosambi Raya No. 9, Duri kosambi,
Cengkareng, Jakarta Barat
97 Kantor Lurah Duri Pulo 021 6342880
Jl. Petojo Barat V No. 12 RT012/RW001, Duri
Pulo, Gambir, Jakarta Pusat
98 Kantor Lurah Duri Selatan 021 6302371
Jl. Duri Selatan VIII No. 9 RT004/RW005, Duren
Selatan, Tambora, Jakarta Barat
99 Kantor Lurah Duri Utara 021 6329859 Jl. Duri Utara Raya No. 22, Duri Utara, Tambora,
Jakarta Barat
100 Kantor Lurah Galur 021 42885048
Jl. Galur Jaya No. 36 RT001/RW004, Galur, Johar
Baru, Jakarta Pusat
101 Kantor Lurah Gambir 021 3505141
Jl. Budi Kemulyaan No. 12, Gambir, Gambir,
Jakarta Pusat
102
Kantor Lurah Gandaria
Selatan 021 7691751
Jl. Mangga No. 24, Gandaria Selatan, Cilandak,
Jakarta Selatan
103 Kantor Lurah Gandaria Utara 021 7208566
Jl. Taman Radio Dalam VII, Gandaria Utara,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
104 Kantor Lurah Gedong 021 8400035
Jl. H. Taiman No. 20 RT002/RW009, Gedong,
Pasar Rebo, Jakarta Timur
105 Kantor Lurah Gelora 021 5732465
Jl. Gerbang Pemuda No. 1, Gelora, Tanah Abang,
Jakarta Pusat
106 Kantor Lurah Glodok 021 6296843
Jl. Keadilan I No 1 RT004/RW004, Glodog, Taman
Sari, Jakarta Barat
107 Kantor Lurah Gondangdia 021 3106333
Jl. Jambu No. 2A RT005/RW002, Gondangdia,
Menteng, Jakarta Pusat
108 Kantor Lurah Grogol 021 5684967
Jl. Nurdin Raya No. 41-43 RT009/RW008,
Gerogol, Gerogol Petamburan, Jakarta Barat
109 Kantor Lurah Grogol Selatan 021 7210317
Jl. Kubur Islam, Grogol Selatan, Kebayoran Lama,
Jakarta Selatan
110 Kantor Lurah Grogol Utara 021 5480785
Jl. Kemandoran I No. 99, Grogol Utara, Kebayoran
Lama, Jakarta Selatan
111 Kantor Lurah Guntur 021 8319684
Jl. Tangkuban Perahu No. 2, Guntur, Setiabudi,
Jakarta Selatan
112 Kantor Lurah Gunung 021 7234586
Jl. Bujana Dalam No. 7 RT010/RW001, Gunung,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
113
Kantor Lurah Gunung Sahari
Selatan 021 4244445
Jl. Kran Raya No. 77 RT001/RW006, Gunung
Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat
114
Kantor Lurah Gunung Sahari
Utara 021 6268786
Jl. Gunung Sahari VII A No. 30, Gunung Sahari
Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat
115 Kantor Lurah Halim PK 021 8093744
Jl. Squadron No. 1A, Halim PK, Makasar, Jakarta
Timur
116 Kantor Lurah Harapan Mulia 021 4243768
Jl. Cempaka Wangi II No. 17 RT011/RW009,
Harapan Mulia, Kemayoran, Jakarta Pusat
117 Kantor Lurah Jagakarsa 021 7270954
Jl. Jagakarsa 2 No.1 RT001/RW007, Jagakarsa,
Jagakarsa, Jakarta Selatan
118 Kantor Lurah Jati 021 4723536
Jl. Perhubungan Raya No. 4 RT005/RW006, Jati,
Pulogadung, Jakarta Timur
119 Kantor Lurah Jatinegara 021 4618711
Jl. Raya Bekasi Km.18, Jatinegara, Cakung, Jakarta
Timur
120
Kantor Lurah Jatinegara
Kaum 021 4751119
Jl. TB. Baddarudin No. 1 RT001/RW005,
Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur
121 Kantor Lurah Jatipadang 021 7805715
Jl. Raya Ragunan RT008/RW001, Jatipadang, Pasar
Minggu, Jakarta Selatan
122 Kantor Lurah Jatipulo 021 5671745
Jl. Kota Bambu Utara No. 2, Jatipulo, Palmerah,
Jakarta Barat
123 Kantor Lurah Jelambar 021 5684003
Jl. Hadiah Utama 1 Blok F7 No. 153, Jelambar,
Grogol Petamburan, Jakarta Barat
124 Kantor Lurah Jelambar Baru 021 5668923
Jl. Taman Duta Mas Blok A/5, Jelambar Baru,
Grogol Petamburan, Jakarta Barat
125 Kantor Lurah Jembatan Besi 021 6310743
Jl. Jembatan Besi VIII No. 2 RT012/RW006,
Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat
126 Kantor Lurah Jembatan Lima 021 6499829
Jl. Stasiun Angke No. 134 RT005/RW005,
Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat
127 Kantor Lurah Joglo 021 5864752
Jl. Joglo Raya No. 1, Joglo, Kembangan, Jakarta
Barat
128 Kantor Lurah Johar Baru 021 4244245
Jl. Johar Baru Utara II RT003/RW003, Johar Baru,
Johar Baru, Jakarta Pusat
129 Kantor Lurah Kalianyar 021 6313217
Jl. Kalianyar IV, No. 10 RT004/RW003, Kalianyar,
Tambora, Jakarta Barat
130 Kantor Lurah Kalibaru 021 4401884
Jl. Kalibaru Timur II No. 60, Cilincing, Cilincing,
Jakarta Utara
131 Kantor Lurah Kalibata 021 7995563
Jl. Kalibata Timur IV, Kalibata, Pancoran, Jakarta
Selatan
132 Kantor Lurah Kalideres 021 5447657 Perumahan Citra I Blok G VI No. 13
RT001/RW009, Kalideres, Kalideres, Jakarta Barat
133 Kantor Lurah Kalisari 021 8710995
Jl. Kalisari Raya RT011/RW002, Kalisari, Pasar
Rebo, Jakarta Timur
134 Kantor Lurah Kamal 021 5550921
Jl. Benda Raya No. 1 RT007/RW002, Kamal,
Kalideres, Jakarta Barat
135 Kantor Lurah Kamal Muara 021 5550302
Jl. Kamal Muara Raya No. 8, Kamal Muara,
Penjaringan, Jakarta Utara
136 Kantor Lurah Kampung Bali 021 3927391
Jl. Kampung Bali V No. 8 RT004/RW008,
Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat
137
Kantor Lurah Kampung
Melayu 021 8192534
Jl. Kebon Pala I No. 32 RT003/RW005, Kampung
Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur
138
Kantor Lurah Kampung
Rawa 021 4206024
Jl. Rawa Selatan III No. 39 RT004/RW005,
Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat
139 Kantor Lurah Kapuk 021 6191876
Jl. Kapuk Raya No. 1 RT002/RW003, Kapuk,
Cengkareng, Jakarta Barat
140 Kantor Lurah Kapuk Muara 021 6192425
Jl. SMP 122 No. 1 RT001/RW003, Kapuk Muara,
Penjaringan, Jakarta Utara
141 Kantor Lurah Karang Anyar 021 6291252
Jl. B Raya No. l RT007/RW005, Karang Anyar,
Sawah Besar, Jakarta Pusat
142 Kantor Lurah Karet 021 5254628
Jl. Karet Karya I No. 1 RT005/RW007, Karet,
Setiabudi, Jakarta Selatan
143
Kantor Lurah Karet
Kuningan 021 5273653
Jl. Anggrek IV RT006/RW002, Karet Kuningan,
Setiabudi, Jakarta Selatan
144
Kantor Lurah Karet
Semanggi 021 5722241
Jl K.H Guru Mughni No. 1, Karet Semanggi,
Setiabudi, Jakarta Selatan
145 Kantor Lurah Karet Tengsin 021 5703057
Jl. Karet Pasar Baru Barat VII, Karet Tengsin,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
146 Kantor Lurah Kartini 021 6292096
Jl. Kartini VIII Dalam No. 18, Kartini, Sawah
Besar, Jakarta Pusat
147 Kantor Lurah Kayu Manis 021 8516062
Jl. Kayu Manis VIII No. 36, Kayu Manis,
Matraman, Jakarta Timur
148 Kantor Lurah Kayu Putih 021 4894412
Jl. Genteng No. 2 RT003/RW001, Kayu Putih,
Pulogadung, Jakarta Timur
149 Kantor Lurah Keagungan 021 6296844
Jl. Keagungan No. 57-59 RT002/RW008,
Keagungan, Taman Sari, Jakarta Barat
150
Kantor Lurah Keb. Lama
Selatan 021 7262732
Jl. Bungur Raya No. 1, Keb. Lama Selatan,
Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
151
Kantor Lurah Keb. Lama
Utara 021 7222816
Jl. Ciputat Raya No. 1A, Keb. Lama Utara,
Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
152 Kantor Lurah Kebagusan 021 78833689
Jl. Kebagusan Dalam IV No. 1 RT009/RW005,
Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
153 Kantor Lurah Kebon Baru 021 8294447
Jl. Asem Baris Raya No. 101, Kebon Baru, Tebet,
Jakarta Selatan
154 Kantor Lurah Kebon Bawang 021 43930832
Jl. Swasembada Timur No. 1, Kebon Bawang,
Tanjung Priok, Jakarta Utara
155 Kantor Lurah Kebon Jeruk 021 5481474
Jl. Perumahan Kebon Jeruk Baru RT008/RW011,
Kebon Jeruk, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
156 Kantor Lurah Kebon Kacang 021 31905701
Jl. K.H. Mas Mansyur No. 30, Kebon Kacang,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
157 Kantor Lurah Kebon Kelapa 021 3522401
Jl. Batu Tulis VII No. 21, Kebon Kelapa, Gambir,
Jakarta Pusat
158 Kantor Lurah Kebon Kosong 021 4244825
Jl. Dakota II RT009/RW009, Kebon Kosong,
Kemayoran, Jakarta Pusat
159
Kantor Lurah Kebon
Manggis 021 8565567
Jl. Kebon Manggis I, Kebon Manggis, Matraman,
Jakarta Timur
160 Kantor Lurah Kebon Melati 021 3144657
Jl. Lontar Raya No. 3 RT001/RW014, Kebon
Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat
161 Kantor Lurah Kebon Pala 021 8006059
Jl. Jengki Cipinang Asem No. 11 RT011/RW004,
Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur
162 Kantor Lurah Kebon Sirih 021 3908181
Jl. Jaksa No. 8 RT013/RW002, Kebon Sirih,
Menteng, Jakarta Pusat
163
Kantor Lurah Kedaung Kali
Angke 021 54373623
Komplek Dept. Agama RT016/RW003, Kedaung
Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat
164 Kantor Lurah Kedoya Selatan 021 5802133
Jl. Kedoya Raya RT001/RW003, Kedoya Selatan,
Kebon Jeruk, Jakarta Barat
165 Kantor Lurah Kedoya Utara 021 5650517 Jl. Flamboyan I No. 1 RW011, Kedoya Utara,
Kebon Jeruk, Jakarta Barat
166 Kantor Lurah Kelapa Dua 021 53662601
Jl. Raya Kelapa Dua No. 2, Kelapa Dua, Kebon
Jeruk, Jakarta Barat
167
Kantor Lurah Kelapa Dua
Wetan 021 8705270
Jl. Raya PKP No. 1 RT001/RW008, Kelapa Dua
Wetan, Ciracas, Jakarta Timur
168
Kantor Lurah Kelapa Gading
Barat 021 4503169
Komplek TNI-AL Kodamar, Jl. Tabah I No. 4
RT008/RW002, Kelapa Gading Barat, Kelapa
Gading, Jakarta Utara
169
Kantor Lurah Kelapa Gading
Timur 021 45858044
Jl. Gading Elok Barat III Blok DS No. 1, Kelapang
Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara
170 Kantor Lurah Kemanggisan 021 5482206
Jl. Kemanggisan Hilir 1 No. 2 RT006/RW007,
Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat
171 Kantor Lurah Kemayoran 021 4214661
Jl. Kepu Barat No. 5, Kemayoran, Kemayoran,
Jakarta Pusat
172
Kantor Lurah Kembangan
Selatan 021 5815342
Jl. Kembangan Abadi Utama Blok A2 No. 2
RT002/RW008, Kembangan Selatan, Kembangan,
Jakarta Barat
173
Kantor Lurah Kembangan
Utara 021 5823750
Jl. H. Saanan RT004/RW002, Kembangan Utara,
Kembangan, Jakarta Barat
174 Kantor Lurah Kenari 021 3913686 Jl. Jambrut No. 12, Kenari, Senen, Jakarta Pusat
175 Kantor Lurah Klender 021 8614773
Jl. Bulak Timur 1 No. 12, Klender, Duren Sawit,
Jakarta Timur
176 Kantor Lurah Koja 021 43931927
Jl. Inspeksi Kali Sunter No. 1 RW009, Koja, Koja,
Jakarta Utara
177
Kantor Lurah Kota Bambu
Selatan 021 5655866
Jl. H. Saaman No. 41 RT011/RW006, Kota Bambu
Selatan, Palmerah, Jakarta Barat
178
Kantor Lurah Kota Bambu
Utara 021 5638671
Jl. Kota Bambu Utara No. 2, Kota Bambu Utara,
Palmerah, Jakarta Barat
179 Kantor Lurah Kramat Pela 021 7245537
Jl. Gandaria Tengah V No. 2, Kramat Pela,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
180 Kantor Lurah Kramatjati 021 8005607
Jl. Kerja Bhakti No. 32 RT002/RW010, Kramat
Jati, Kramat Jati, Jakarta Timur
181 Kantor Lurah Krendang 021 6313661
Jl. Krendang Selatan No. 21, Krendang, Tambora,
Jakarta Barat
182 Kantor Lurah Krukut 021 63854384
Jl. Keutamaan No. 39, Krukut, Taman Sari, Jakarta
Barat
183
Kantor Lurah Kuningan
Barat 021 5256717
Jl. Kuningan Barat I, Kuningan Barat, Mampang
Prapatan, Jakarta Selatan
184
Kantor Lurah Kuningan
Timur 021 5253868
Jl. Mega Kuningan Barat III, Kuningan Timur,
Setiabudi, Jakarta Selatan
185 Kantor Lurah Kwitang 021 3928970
Jl. Kramat IV Ujung No. 1 RT013/RW006,
Kwitang, Senen, Jakarta Pusat
186 Kantor Lurah Lagoa 021 43930187
Jl. Mangga No. 7 RT016/RW008, Lagoa, Koja,
Jakarta Utara
187 Kantor Lurah Lebak Bulus 021 7513452
Jl. Manunggal Jaya RT008/RW004, Lebak Bulus,
Cilandak, Jakarta Selatan
188 Kantor Lurah Lenteng Agung 021 7873637
Jl. Agung Raya I RT0009/RW002, Lenteng
Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan
189 Kantor Lurah Lubang Buaya 021 8411734
Jl. SPG 7 RT006/RW009, Lubang Buaya,
Cipayung, Jakarta Timur
190 Kantor Lurah Makasar 021 8093440
Jl. Gelanggang Olahraga Remaja RT011/RW006,
Makasar, Makasar, Jakarta Timur
191 Kantor Lurah Malaka Jaya 021 8631964
Jl. Raya Teratai Putih No. 1 RT008/RW006,
Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur
192 Kantor Lurah Malaka Sari 021 8614774
Jl. Malaka Raya No. 2 RT003/RW010, Malaka
Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur
193
Kantor Lurah Mampang
Prapatan 021 7991338
Jl. Mampang Prapatan IV Gg.M RT008/RW005,
Mampang Prapatan, Mampang Prapatan, Jakarta
Selatan
194 Kantor Lurah Mangga Besar 021 6297674
Jl. Mangga Besar III No. 1 RT002/RW005, Mangga
Besar, Taman Sari, Jakarta Barat
195
Kantor Lurah Mangga Dua
Selatan 021 6293296
Jl. Mangga Dua Dalam 1, Mangga Dua Selatan,
Sawah Besar, Jakarta Pusat
196 Kantor Lurah Manggarai 021 8305006
Jl. Lap. Menara Air II RT007/RW011, Manggarai,
Tebet, Jakarta Selatan
197 Kantor Lurah Manggarai 021 8303560 Jl. Rambutan No. IV RT004/RW007, Manggarai
Selatan Selatan, Tebet, Jakarta Selatan
198 Kantor Lurah Maphar 021 6292486
Jl. Kebon Jeruk XVI No. 15 RT002/RW008,
Maphar, Taman Sari, Jakarta Barat
199 Kantor Lurah Marunda 021 44851565
Jl. Marunda Baru No. 5 RW006, Marunda,
Cilincing, Jakarta Utara
200 Kantor Lurah Melawai 021 7246819
Jl. Wijaya IX No. 14, Melawai, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan
201 Kantor Lurah Menteng 021 3141626
Jl. Anyer Raya No. 9A, Menteng, Menteng, Jakarta
Pusat
202 Kantor Lurah Menteng Atas 021 83784166
Jl. Menteng Pulo No. 1, Menteng Atas, Setiabudi,
Jakarta Selatan
203
Kantor Lurah Menteng
Dalam 021 8292421
Jl. Rasamala III No. 4A RT003/RW013, Menteng
Dalam, Tebet, Jakarta Selatan
204 Kantor Lurah Meruya Selatan 021 5840796
Jl. H. Saaba Raya No. 7 RT002/RW002, Meruya
Selatan, Kembangan, Jakarta Barat
205 Kantor Lurah Meruya Utara 021 5858934
Jl. Taman Aries Blok C6/1, Meruya Utara,
Kembangan, Jakarta Barat
206 Kantor Lurah Munjul 021 8451676
Jl. Buni RT001/RW004, Munjul, Cipayung, Jakarta
Timur
207
Kantor Lurah Pademangan
Barat 021 64712283
Jl. Budi Mulia Raya RT015/RW011, Pademangan
Barat, Pademangan, Jakarta Utara
208
Kantor Lurah Pademangan
Timur 021 64711817
Jl. Pademangan VII No. 44 RT004/RW010,
Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara
209 Kantor Lurah Palmerah 021 5490872
Jl. Komplek Sandang No. 2 RT005/RW010 ,
Palmerah, Palmerah, Jakarta Barat
210 Kantor Lurah Palmeriam 021 8517166
Jl. Kayu Manis I Lama, Palmeriam, Matraman,
Jakarta Timur
211 Kantor Lurah Pancoran 021 7994107
Jl. Pancoran Barat III No. 55 RT002/RW006,
Pancoran, Pancoran, Jakarta Selatan
212 Kantor Lurah Papanggo 021 65300278
Jl. Bisma Timur II No. 1 RT012/RW09, Papanggo,
Tanjung Priok, Jakarta Utara
213 Kantor Lurah Pasar Baru 021 3459460
Jl. Krekot Jaya I No. 4C, Pasar Baru, Sawah Besar,
Jakarta Pusat
214 Kantor Lurah Pasar Manggis 021 8319683
Jl. Menteng Wadas Timur No. 122, Pasar Manggis,
Setiabudi, Jakarta Selatan
215 Kantor Lurah Pasar Minggu 021 7805716
Jl. Raya Ragunan No. 16, Pasar Minggu, Pasar
Minggu, Jakarta Selatan
216 Kantor Lurah Paseban 021 3905331
Jl. Paseban Raya F-G No. 71, Paseban, Senen,
Jakarta Pusat
217 Kantor Lurah Pegadungan 021 6190467
Komp. Citra 3 Blok D 11, Jl. Palem Raja Timur
RT015/RW013, Pegadungan , Kalideres, Jakarta
Barat
218 Kantor Lurah Pegangsaan 021 3159508
Jl. Taman Amir Hamzah No. 1, Pegangsaan,
Menteng, Jakarta Pusat
219
Kantor Lurah Pegangsaan
Dua 021 45841273
Jl. Raya Kelapa Nias Blok PA. 3 No. 8, Pegangsaan
Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara
220 Kantor Lurah Pejagalan 021 6694091
Jl. Boncel No. 1, Teluk Gong?, Pejagalan,
Penjaringan, Jakarta Utara
221 Kantor Lurah Pejaten Barat 021 7987689
Jl. Siaga Raya No. 1 RT012/RW004, Pejaten Barat,
Pasar Minggu, Jakarta Selatan
222 Kantor Lurah Pejaten Timur 021 7806188
Jl. Swadaya I RT006/RW010, Pejaten Timur, Pasar
Minggu, Jakarta Selatan
223 Kantor Lurah Pekayon 021 8719018
Jl. Madrasah RT003/RW009, Pekayon, Pasar Rebo,
Jakarta Timur
224 Kantor Lurah Pekojan 021 6915992
Jl. Pekojan 3 No. 97, Pekojan, Tambora, Jakarta
Barat
225 Kantor Lurah Pela Mampang 021 7182380
Jl. Bangka X Ujung, Pela Mampang, Mampang
Prapatan, Jakarta Selatan
226 Kantor Lurah Pengadegan 021 7970707
Jl. Pengadegan Timur I RT002/RW001,
Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan
227 Kantor Lurah Penggilingan 021 4600927
Komp. PIK Penggilingan, Penggilingan, Cakung,
Jakarta Timur
228 Kantor Lurah Penjaringan 021 66603795
Jl. Pluit Selatan Raya No. 1 RT007/RW007,
Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara
229 Kantor Lurah Pesanggrahan 021 7363249
Jl. Pesanggrahan Raya No. 1, Pesanggrahan,
Pesanggrahan, Jakarta Selatan
230 Kantor Lurah Petamburan 021 53679869
Jl. Petamburan II No. 50, Petamburan, Tanah
Abang, Jakarta Pusat
231 Kantor Lurah Petogogan 021 72790654
Jl. Wijaya Timur Raya No. 1, Petogogan,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
232 Kantor Lurah Petojo Selatan 021 3862032
Jl. Petojo Melintang No. 19, Petojo Selatan,
Gambir, Jakarta Pusat
233 Kantor Lurah Petojo Utara 021 6343273
Jl. Pembangunan II Taman RT009/RW002, Petojo
Utara, Gambir, Jakarta Pusat
234
Kantor Lurah Petukangan
Selatan 021 7359777
Jl. Damai PDK I No. 2, Petukangan Selatan,
Pesanggrahan, Jakarta Selatan
235
Kantor Lurah Petukangan
Utara 021 7365348
Jl. Masjid Darul Falah No. 1 RT003/RW004,
Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan
236 Kantor Lurah Pinang Ranti 021 8001403
Jl. SMA 48 RT014/RW001, Pinang Ranti, Makasar,
Jakarta Timur
237 Kantor Lurah Pinangsia 021 6012530
Jl. Mangga Dua III No. 111, Pinangsia, Taman Sari,
Jakarta Barat
238 Kantor Lurah Pisangan Baru 021 8505372
Jl. Pisangan Baru Utara RT007/RW014, Pisangan
Baru, Matraman, Jakarta Timur
239
Kantor Lurah Pisangan
Timur 021 4754762
Jl. H. Mugeni II/ 2, Pisangan Timur, Pulogadung,
Jakarta Timur
240 Kantor Lurah Pluit 021 6603729
Jl. Pluit Karang Permai RT006/RW08, Pluit,
Penjaringan, Jakarta Utara
241 Kantor Lurah Pondok Bambu 021 8615784
Jl.Pahlawan Revolusi No. 147, Pondok Bambu,
Duren Sawit, Jakarta Timur
242 Kantor Lurah Pondok Kelapa 021 8645513
Jl. H. Dogon Timur I No 32 RT016/RW002,
Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur
243 Kantor Lurah Pondok Kopi 021 8614772
Jl. Arabika 3 Blok W.7 RT009/RW006, Pondok
Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur
244 Kantor Lurah Pondok Labu 021 7690032
Jl. Swakarya Bawah No. 1 RT002/RW009, Pondok
Labu, Cilandak, Jakarta Selatan
245 Kantor Lurah Pondok Pinang 021 7690914
Jl. Pondok Pinang VII No. 1, Pondok Pinang,
Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
246
Kantor Lurah Pondok
Ranggon 021 8444085
Jl. Pondok Ranggon No. 1 RT001/RW004, Pondok
Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur
247 Kantor Lurah Pulau Harapan 021 70761391
Jl. Dermaga Utara Pulau Harapan RT001/RW002,
Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan
Seribu
248 Kantor Lurah Pulau Kelapa 021 33274838
Jl. Dermaga Dinas Perhubungan No. 1, Pulau
Kelapa, Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu
249 Kantor Lurah Pulau Panggang
Jl. Makam Keramat Timur RT007/RW003, Pulau
Panggang, Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan
Seribu
250 Kantor Lurah Pulau Pari
Jl. Pulau Lancang Besar RT003/RW003, Pulau
Pari, Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu
251 Kantor Lurah Pulau Tidung 021 70713892
Jl. Pulau Tidung Besar, Pulau Tidung, Kepulauan
Seribu Selatan, Kepulauan Seribu
252
Kantor Lurah Pulau Untung
Jawa 021 68680771
Jl. Bougenville, Pulau Untung Jawa, Kepulauan
Seribu Selatan, Kepulauan Seribu
253 Kantor Lurah Pulo 021 7207449
Jl. Prapanca Raya No. 5, Pulo, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan
254 Kantor Lurah Pulogadung 021 4715115
Jl. Kayu Putih IV RT006/RW005, Pulogadung,
Pulogadung, Jakarta Timur
255 Kantor Lurah Pulogebang 021 48700917
Jl. Raya Pulogebang RT006/RW003, Pulogebang,
Cakung, Jakarta Timur
256 Kantor Lurah Ragunan 021 7812816
Jl. Saco No. 1, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta
Selatan
257 Kantor Lurah Rambutan 021 87790004
Jl. Gudang Air No. 36 RT014/RW002, Rambutan,
Ciracas, Jakarta Timur
258 Kantor Lurah Rawa Barat 021 7220409
Jl. Senayan No. 30, Rawa Barat, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan
259 Kantor Lurah Rawa Buaya 021 5813733
Jl. Bojong Raya RT005/RW004, Rawa Buaya,
Cengkareng, Jakarta Barat
260
Kantor Lurah Rawabadak
Selatan 021 43900417
Jl. Alur Laut No. 7 RT009/RW004, Rawabadak
Selatan, Koja, Jakarta Utara
261
Kantor Lurah Rawabadak
Utara 021 43930174
Jl. Alur Laut Utara No. 1, Rawabadak Utara, Koja,
Jakarta Utara
262 Kantor Lurah Rawabunga 021 8192468
Jl. Jatinegara Timur IV, Rawabunga, Jatinegara,
Jakarta Timur
263 Kantor Lurah Rawajati 021 7996204
Jl. Rawajati Barat RT006/RW004, Rawajati,
Pancoran, Jakarta Selatan
264 Kantor Lurah Rawamangun 021 4722029
Jl. Rawamangun Muka Barat No. 3, Rawamangun,
Pulogadung, Jakarta Timur
265 Kantor Lurah Rawasari 021 4241656
Jl. Pramuka Sari 1 No. 1, Rawasari, Cempaka Putih,
Jakarta Pusat
266 Kantor Lurah Rawaterate 021 4602445
Jl. DR.KRT Radjiman Widyodinigrat No. 9
RT002/RW004, Rawaterate, Cakung, Jakarta Timur
267 Kantor Lurah Roa Malaka 021 6925765
Jl. Tiang Bendera V No. 36 RT004/RW003, Roa
Malaka, Tambora, Jakarta Barat
268 Kantor Lurah Rorotan 021 44850556
Jl. Rorotan IV No. 4, Rorotan, Cilincing, Jakarta
Utara
269 Kantor Lurah Selong 021 5260937
Jl. Bakti Gg. Limo No. 1, Selong, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan
270 Kantor Lurah Semanan 021 6191987
Jl. Semanan Raya No. 45 RT006/RW007,
Semanan, Kalideres, Jakarta Barat
271 Kantor Lurah Semper Barat 021 4400808
Jl. Pemadam Kebakaran No. 1, Semper Barat,
Cilincing, Jakarta Utara
272 Kantor Lurah Semper Timur 021 4405089
Jl. Madya Kebantenan No. 20, Semper Timur,
Cilincing, Jakarta Utara
273 Kantor Lurah Senayan 021 5736501
Jl. Tulodong Bawah X No. 3, Senayan, Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan
274 Kantor Lurah Senen 021 42873302
Jl. Pasar Senen Dalam VI RT016/RW004, Senen,
Senen, Jakarta Pusat
275 Kantor Lurah Serdang 021 4214664
Jl. Bendungan Jago RT013/RW002, Serdang,
Kemayoran, Jakarta Pusat
276 Kantor Lurah Setiabudi 021 5731814
Jl. Setiabudi Barat No. 8L, Setiabudi, Setiabudi,
Jakarta Selatan
277 Kantor Lurah Setu 021 8465328
Jl. Raya Setu RT005/RW001, Setu, Cipayung,
Jakarta Timur
278 Kantor Lurah Slipi 021 5481110
Jl. KS Tubun III Dalam No. 10 RT004/RW002,
Slipi, Palmerah, Jakarta Barat
279 Kantor Lurah Srengseng 021 5840808
Jl. Srengseng Raya No. 1 RT001/RW002,
Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat
280
Kantor Lurah Srengseng
Sawah 021 78883584
Jl. Raya Srengseng Sawah No. 8, Srengseng Sawah,
Jagakarsa, Jakarta Selatan
281
Kantor Lurah Sukabumi
Selatan 021 5481925
Jl. Raya Sukabumi Selatan, Sukabumi Selatan,
Kebon Jeruk, Jakarta Barat
282 Kantor Lurah Sukabumi Utara 021 5341533
Jl. Madrasah II No. 34, Sukabumi Utara, Kebon
Jeruk, Jakarta Barat
283 Kantor Lurah Sukapura 021 44837320
Jl. Tipar Cakung No. 17 RT010/RW001, Sukapura,
Cilincing, Jakarta Utara
284 Kantor Lurah Sumur Batu 021 4214748
Jl. Howitzer Raya No. 5A RT010/RW006, Sumur
Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat
285 Kantor Lurah Sungai Bambu 021 43930089
Jl. Ganggang Raya No. 16 RT013/RW001, Sungai
Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara
286 Kantor Lurah Sunter Agung 021 6459933
Jl. Sunter Karya Utara Blok G No. 2
RT014/RW013, Sunter Agung, Tanjung Priok,
Jakarta Utara
287 Kantor Lurah Sunter Jaya 021 6506000
Jl. Bentengan Tim VI No. 1 RT. 007/05, Sunter
Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara
288 Kantor Lurah Susukan 021 8400134
Jl. H. Baping RT010/RW06, Susukan, Ciracas,
Jakarta Timur
289 Kantor Lurah Taman Sari 021 6396087
Jl. Mangga Besar IV No. 7 RT002/RW001, Taman
Sari, Taman Sari, Jakarta Barat
290 Kantor Lurah Tambora 021 63850137
Jl. Tambora III No. 8, Tambora, Tambora, Jakarta
Barat
291 Kantor Lurah Tanah Sereal 021 6390644
Jl. KH. Moh. Mansyur No. 116, Tanah Sereal,
Tambora, Jakarta Barat
292 Kantor Lurah Tanah Tinggi 021 4206200
Jl. Kramat Pulo Gundul No. 123 RT006/RW013,
Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat
293 Kantor Lurah Tangki 021 6285043
Jl. THR Dalam No. 2, Lokasari, Tangki, Taman
Sari, Jakarta Barat
294 Kantor Lurah Tanjung Barat 021 7891975 Jl. Rancho Indah RT008/RW002, Tanjung Barat,
Jagakarsa, Jakarta Selatan
295
Kantor Lurah Tanjung Duren
Selatan 021 5632791
Jl. Tanjung Duren Timur Dalam VI, Tanjung Duren
Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat
296
Kantor Lurah Tanjung Duren
Utara 021 5671743
Jl. Tanjung Duren Raya No. 2, Tanjung Duren
Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat
297 Kantor Lurah Tanjung Priok 021 4371702
Jl. Tenggiri No. 47 RT004/RW008, Tanjung Priok,
Tanjung Priok, Jakarta Utara
298 Kantor Lurah Tebet Barat 021 8304060
Jl. Tebet Barat IV RW001, Tebet Barat, Tebet,
Jakarta Selatan
299 Kantor Lurah Tebet Timur 021 8319682
Jl. Tebet Timur Dalam III M RW015, Tebet Timur,
Tebet, Jakarta Selatan
300 Kantor Lurah Tegal Alur 021 5558057
Jl. Kamal Raya No. 3 Tegal Alur, Tegal Alur,
Kalideres, Jakarta Barat
301 Kantor Lurah Tegal Parang 021 7974974
Jl. Tegal Parang Selatan V RT008/RW004, Tegal
Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
302 Kantor Lurah Tengah 021 8400647
Jl. Masjid Al Bariyah No. 40B RT011/RW004,
Tengah, Kramatjati, Jakarta Timur
303 Kantor Lurah Tomang 021 56941910
Jl. Mandala Selatan IV No. 26 RT012/RW004,
Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat
304 Kantor Lurah Tugu Selatan 021 4301555
Jl. Bendungan Melayu Utara No. 1 RT002/RW002,
Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara
305 Kantor Lurah Tugu Utara 021 43571705
Jl. Mahoni Selatan Gg. A No. 1 RT014/RW010,
Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara
306 Kantor Lurah Ujung Menteng 021 4618710
Jl. Raya Bekasi Km. 26, Ujung Menteng, Cakung,
Jakarta Timur
307 Kantor Lurah Ulujami 021 73691346
Jl. Ulujami Raya No. 1, Ulujami, Pesanggrahan,
Jakarta Selatan
308
Kantor Lurah Utan Kayu
Selatan 021 8516163
Jl. Galur Sari Timur No. 1 RT015/RW001, Utan
Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur
309 Kantor Lurah Utan Kayu Utara 021 8505154
Jl. Kemuning No 42, Utan Kayu Utara, Matraman,
Jakarta Timur
310 Kantor Lurah Utan Panjang 021 4208454
Jl. D. Bendungan Jago No. 49, Utan Panjang,
Kemayoran, Jakarta Pusat
311 Kantor Lurah Warakas 021 4371704
Jl. Warakas III Gg. XIV No. 9 RT013/RW003,
Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara