Download - skripsi dani
PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN AREA COVERAGE TERHADAP PENJUALAN PADA
PT. INDOMARCO PRISMATAMA (INDOMARET) UNIT SENTUL KRAGILAN”
Nama : Dani MaulanaNim : 10010803
Jurusan : Manajemen Pemasaran
Latar Belakang Masalah
Persaingan Bisnis Retail di Indonesia
Perang strategi dalam meningkatkan penjualan
Strategi Pemasaran yang kurang baik
Area Coverage kurang diperhatiakan
Persaingan Ketat
Penurunan penjualan
Ketentuan Perusahaan yang memberatkan
Pembatasan Masalah Perumusan Masalah
Bagaimana Pengaruh Strategi Pemasaran dan Area Coverage Terhadap Penjualan pada PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) Unit Sentul Kragilan ?
Bagaimana Pengaruh Strategi Pemasaran terhadap Penjualan ?
Bagaimana Pengaruh Area Coverage terhadap Penjualan ?
Bagaimana pengaruh Strategi Pemasaran dan Area Coverage secara bersama-sama terhadap Penjualan ?
DiPT. Indomarco Prismatama (Indomaret) Unit Sentul Kragilan
Kegunaan Hasil PenelitianBagi Penulis
Penerapan ilmu
Bagi Perusahaan
Memberikan informasi dalam
pengelolaan pemasaran
beserta kebijakan yang lebih baik
Bagi Almamater
Referensi bacaan
Klasifikasi(La Midjan, 2001:170)
Proses :
Kondisi dan Kemampuan Penjual
Kondisi Pasar Modal Kondisi Organisasi, dll.
Penjualan Tunai, Kredit, Tender, Ekspor, Konsinyasi dan Grosir.
Persiapan Penentuan Pendekatan Transaksi Pelayanan Sesudah.
Faktor Yang Mempengaruhi(Basu Swastha, 2005:404)
Area Coverage
4 Prinsip pokok :1. Tujuan Coverage2. Perencanaan
Coverage3. Menentukan Target
Outlet4. Membuat Jadwal
Kunjungan dan Frekuensi Kunjungan
Lingkungan Pemasaran
1. Lingkungan Tugas (pelaku, distribusi dan promosi)
2. Lingkungan Luas (demografis, ekonomi, fisik, teknologi, politik hukum dan sosial budaya)
Kerangka Berfikir
Strategi Pemasaran (X1
)• P
emilihan Pasar
• Perencanaan Produk
• Penetapan Harga
• Sistem Distribusi
• Promosi
• Fandy Tjiptono (2008:6)
Area Coverage (X2
)• T
ujuan
• Perencanaan
• Menentukan Target
• Jadwal Kunjungan
• Eddy Shambada (2011:4)
Penjualan (Y)• Persiapan
Sebelum Penjualan
• Penentuan Lokasi Pembeli Potensial
• Pendekatan Pendahuluan
• Melakukan Penjualan
• Pelayanan Sesudah Penjualan
• (Basu Swastha, 2005: 410)
Populasi dan Sampling
n = Ukuran sampelN = Ukuran Populasie = Persentase kelonggaran ketelitian yang ditentukan
Husein Umar (2004:77)
Terdapat 292 karyawan dari data juli 2014 yang bekerja di PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) Unit Sentul Kragilan dan 10 gerai toko yang termasuk anggota cabang.
Berdasarkan perhitungan, maka sampel yang layak digunakan adalah minimal 74.48 respoden tetapi dibulatkan manjadi 75 responden.
Hasil PenelitianUJI VALIDITASTujuan : Untuk mengetahui kevalidan angketDasar pengambilan keputusanJika rhitung > rtabel = validJika rhitung < rtabel = tidak validRtabel = N = 75 = 0,2271. Semua butir pertanyaan variabel strategi pemasaran
adalah VALID2. Semua butir pertanyaan variabel area coverage
adalah VALID3. Semua butir pertanyaan variabel penjualan adalah
VALID
Hasil PenelitianUJI RELIABILITASTujuan : untuk mengetahui konsistensi angketnilai koefisien reliabilitas variabel strategi pemasaran (X1)α = 0,807 > 0,6 (scale of thumb, nunally), maka reliable.
nilai koefisien reliabilitas variabel area coverage (X2)α = 0,775 > 0,6 (scale of thumb, nunally), maka reliable.
nilai koefisien reliabilitas variabel penjualan (Y)α = 0,950 > 0,6 (scale of thumb, nunally), maka reliable.
Hasil Penelitian
Normal Probability Plot dan histogram yang diperoleh melalui proses perhitungan menggunakan SPSS 20, dapat disimpulkan
bahwa grafik histrogram memberikan pola titik-titik yang menyebar dan mendekati garis lurus, hal ini menunjukkan bahwa
model tersebut berdustribusi normal. Maka karena data mendekati kenormalan analisis dapat dilanjutkan.
Hasil PenelitianUji Asumsi Klasik1. Uji Multikolinieritas, hasil uji tolerance
masing-masing variabel lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF lebih kecil dari 10,0, maka model regresi penelitian ini tidak ada masalah multikolinieritas.
2. Uji Heterokedastisitas, hasil uji grafik scatter plot disimpulkan memenuhi keadaan heteroskedastisitas.
3. Uji Autokorelasi, diperoleh nilai Durbin-Watson sebesar 2,401, maka tidak terjadi autokorelasi pada model regresi.
Hasil PenelitianNilai korelasi antara variabel strategi pemasaran (X1)
dengan penjualan (Y) adalah sebesar 0,279 yang menunjukan keeratan hubungan antara dua variabel rendah.
Nilai korelasi antara variabel area coverage (X2) dengan penjualan (Y) adalah sebesar 0,367 yang menunjukan keeratan hubungan antara dua variabel rendah.
nilai korelasi antara variabel strategi pemasaran (X1) dengan area coverage (X2) adalah sebesar 0,584 yang menunjukan keeratan hubungan antara dua variabel sedang.
Korelasi berganda berdasarkan hasil pengolahan dengan SPSS 20 yaitu memiliki nilai R= 0,375. Koefisien korelasi tersebut menunjukkan hal positif dan memiliki derajat keterhubungan yang rendah.
Hasil PenelitianRegresi Linier Berganda,Y = a + b1X1 + b2X2 + e
Y = 23,390 + 0,080X1 + 0,332X2
(0,736)*** (2,297)***Penjualan PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) Unit Sentul
Kragilan tanpa strategi pemasaran dan area coverage telah ada koefisien regresi sebesar 23,390.
strategi pemasaran meningkat sebesar satu-satuan atau satu tingkat, maka akan meningkatkan hasil penjualan PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) Unit Sentul Kragilan sebesar 0,080 dengan asumi variabel yang lannya tetap atau nol.
Setiap terjadi kenaikan area coverage sebesar satu-satuan atau satu tingkat, maka akan meningkatkan hasil penjualan PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) Unit Sentul Kragilan sebesar 0,332 dengan asumsi variabel lain tetap atau nol.
Uji HipotesisUji FFhitung sebesar 5,904 dengan nilai signifikansi
0,004 dan Ftabel yaitu (df = n-k-1 = 75-2-1=72) adalah sebesar 2,342. Maka Fhitung > Ftabel yaitu 5,904 > 2,342. Nilai signifikansi 0,004 yang lebih kecil dari 0,05 menunjukkan bahwa nilai F signifikan.
strategi pemasaran dan area coverage bersama-sama mempengaruhi dengan signifikan terhadap penjualan pada PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) Unit Sentul Kragilan.
Uji HipotesisUji tuji signifikasi uji t menunjukkan bahwa
variabel strategi pemasaran memiliki thitung < ttabel yaitu 0,739 < 1,993 dan probabilitas signifikansi sebesar 0,464
H0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara strategi pemasaran terhadap penjualan (Diterima).
uji signifikansi uji t menunjukkan variabel area coverage memiliki thitung > ttabel yaitu 2,297 > 1,993 dan probabilitas signifikansi 0,025
H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara area coverage terhadap penjualan (Diterima).
Uji HipotesisKoefisien Determinasinilai koefisien diterminasi (R2) sebesar 0,141.KD = R2 x 100%
= 0,141 x 100%= 14,1%
strategi pemasaran (X1) dan area coverage (X2) berpengaruh 14,1% memberikan kesimpulan terhadap penjualan (Y), sedangkan sisanya 85,9% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.
Kesimpulan Strategi pemasaran (X1) tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap penjualan (Y).
Area coverage (X2) dinyatakan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap penjualan (Y).
Strategi pemasaran (X1) dan area coverage (X2) secara bersama-sama mempengaruhi dengan signifikan terhadap penjualan (Y).
DiPT. Indomarco Prismatama (Indomaret) Unit Sentul Kragilan
TERIMA KASIH