SKRIPSI
PENGARUH SENAM KAKI DIABETIK TERHADAP
SIRKULASI DARAH EXTREMITAS BAWAH
PASIEN DM DI PUSKESMAS KUTA I
KABUPATEN BADUNG
OLEH :
NI LUH ARDINI
NIM. 1202115010
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2014
i
SKRIPSI
PENGARUH SENAM KAKI DIABETIK TERHADAP
SIRKULASI DARAH EXTREMITAS BAWAH
PASIEN DM DI PUSKESMAS KUTA I
KABUPATEN BADUNG
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan
OLEH :
NI LUH ARDINI
NIM. 1202115010
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2014
iv
KATA PENGANTAR
Seluruh rasa syukur penulis haturkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhy
Wasa, karena hanya atas berkat penyertaan-Nyalah sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “ Pengaruh Senam Kaki Diabetik
Terhadap Sirkulasi Darah Ekstremitas Bawah Pasien Diabetes Melitus Di
Puskemas Kuta I”. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah turut membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Ucapan terima kasih
penulis berikan kepada :
1. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT (K), M. Kes., sebagai Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk menuntut ilmu di PSIK Fakultas Kedokteran Udayana
Denpasar.
2. Prof. dr. I Ketut Tirtayasa MS, AIF., sebagai ketua PSIK Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana Denpasar yang telah memberikan pengarahan dalam
proses pendidikan.
3. Ns. K. A. Henny Achjar, S.KM.M.Kep.Sp.Kom., sebagai pembimbing utama
yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
4. Ns. Ni Komang Ari Sawitri, S.Kep. M.Sc., sebagai pembimbing pendamping
yang telah memberikan masukan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi
ini.
v
5. Kepala Puskesmas Kuta I yang telah memberikan kesempatan untuk
mengambil data, melakukan studi pendahuluan dan penelitian di Puskesmas
Kuta I.
6. Semua teman-temanku, mahasiswa PSIK B Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana Denpasar Angkatan 2012 yang telah membantu memberikan saran,
masukan dan bantuan dalam pembuatan skripsi ini.
7. Mama Esy dan Bapak Wayan tercinta serta Kadek yang selalu memberi
dukungan baik material maupun spiritual dan tidak henti-hentinya memberi
pengertian, kasih sayang dan doa hingga skripsi ini terselesaikan.
8. Kekasih Ary Leon yang selalu memberi dukungan semangat dan doa sampai
skripsi ini selesai.
Penulis membuka diri untuk menerima kritik, masukan dan saran dari
semua pihak untuk bekal bagi penulis pada pembuatan skripsi penelitian
selanjutnya.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini
bermanfaat bagi semua pihak.
Denpasar, Maret 2014
Penulis
vi
ABSTRAK
Ardini, Ni Luh. 2014. Pengaruh Senam Kaki Diabetik Terhadap Sirkulasi Darah
Exstremitas Bawah Pasien DM di Puskesmas Kuta I Kabupaten Badung,
Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
Denpasar. Pembimbing (1) Ns. K. A. Henny Achjar, SKM, M. Kep. Sp. KOM
(2) Ns. Ni Komang Ari Sawitri, S.Kep.Msc
Diabetes Melitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang secara genetis dan
klinis termasuk heterogen dengan manifestasi berupa hilangnya karbohidrat. Komplikasi
yang paling sering adalah terjadinya perubahan patologis pada anggota gerak bawah yang
disebut kaki diabetik atau diabetic foot. Sehingga perlu diberi latihan senam kaki diabetik
yang bertujuan untuk memperbaiki sirkulasi darah sehingga nutrisi ke jaringan lebih
lancar, memperkuat otot-otot kecil, otot betis, dan otot paha, serta mengatasi keterbatasan
gerak sendi yang sering dialami oleh penderita Diabetes Melitus. Penelitian ini
dilaksanakan di Daerah Puskesmas Kuta I Kabupaten Badung. Penelitian ini termasuk
penelitian kuasi eksperimen yaitu pre and post test with control group , pengambilan
sampel secara purposive sampling dengan sampel sebanyak 30 orang dimana 15 orang
kelompok kontrol dan 15 orang kelompok intervensi dan menggunakan uji analisis
Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan
antara senam kaki diabetik dan sirkulasi darah exstremitas bawah pasien DM dengan nilai
p = 0,014 < α = 0,05. Berdasarkan hasil temuan di atas maka disarankan kepada pasien
DM agar menerapkan senam kaki diabetik untuk mencegah komplikasi kaki diabetik.
Kata Kunci : Senam kaki diabetik, sirkulasi darah exstremitas bawah, pasien DM
vii
ABSTRACT
Ardini, Ni Luh. 2014. Effect of Diabetic Foot Gymnastics Against Blood Circulation
Down Exstremitas DM patients at the health center I Kuta Badung regency,
Nursing Science, Faculty of Medicine, University of Udayana. Supervisor ( 1 ) Ns.
K. A. Henny Achjar, SKM, M. Kep. Sp. KOM ( 2 ) Ns. Ni Komang Ari Sawitri,
S.Kep. M.Sc
Diabetes mellitus ( DM ) is a metabolic disorder that is genetically and clinically
heterogeneous manifestations including loss of carbohydrates. The most frequent
complication is the occurrence of pathological changes in the lower limbs called diabetic
foot. So, needs to be given diabetic foot exercises that aim to improve the blood
circulation so that more nutrients to the current network, strengthen small muscles, calf
muscles and thigh muscles, as well as overcome the limitations of motion that is often
experienced by people with diabetes mellitus. This research was conducted at the
Regional Health Center I Kuta Badung regency. This research includes quasi-
experimental study is pre test and post test with control group and the sample taken by
purposive sampling with a sample of 30 people which 15 person of control groups and 15
person of intervention groups, using the Wilcoxon Signed Ranks Test analysis. The
results showed significant relationship between exercise and blood circulation of diabetic
foot down exstremitas DM patients with p-value = 0,014 < α = 0,05. Based on the
findings above so, it is recommended to DM patients apply the gymnastics diabetic foot
for prevent complication of diabetic foot.
Keywords : Gymnastics diabetic foot, blood circulation under exstremitas, DM patients
viii
RINGKASAN PENELITIAN
Pengaruh Senam Kaki Diabetik Terhadap Sirkulasi Darah Exstremitas Bawah
Pasien DM di Puskesmas Kuta I Kabupaten Badung
Oleh: NI LUH ARDINI (NIM : 1202115010)
Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit kronis yang menyebabkan
tubuh tidak dapat memproduksi insulin atau menggunakan insulin secara efektif sehingga
akan mengganggu metabolisme glukosa. Penelitian epidemiologik WHO menyebutkan,
Indonesia menjadi negara dengan jumlah penyandang penyakit diabetes terbesar ke-4 di
dunia setelah India, Cina dan Amerika Serikat. Dari hasil penelitian pada tujuh Desa,
ternyata wilayah Legian Kuta tertinggi jumlah penderita diabetes di Bali (Jaring News,
2012). Komplikasi yang paling sering adalah terjadinya perubahan patologis pada
anggota gerak bawah yang disebut kaki diabetik atau diabetic foot. Senam kaki diabetik
adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh pasien diabetes melitus untuk mencegah
terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki (Widianti,
2010). Dari penjelasan di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan
judul “Pengaruh Senam Kaki Diabetik Terhadap Perubahan Sirkulasi Darah Extremitas
Bawah Pasien Diabetes Melitus Di Puskesmas Kuta I Kabupaten Badung”.
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam kaki
diabetik terhadap sirkulasi darah extremitas bawah pasien Diabetes Melitus di Puskesmas
Kuta I Kabupaten Badung. Tujuan khususnya yaitu mengetahui sirkulasi darah
exstremitas bawah pasien Diabetes Melitus dengan menggunakan nilai ABPI sebelum
melakukan senam kaki diabetik di Di Puskesmas Kuta I Kabupaten Badung. Mengetahui
sirkulasi darah exstremitas bawah pasien Diabetes Melitus dengan menggunakan nilai
ABPI sesudah melakukan senam kaki diabetik di Di Puskesmas Kuta I Kabupaten
Badung. Mengetahui pengaruh senam kaki diabetik terhadap perubahan sirkulasi darah
exstremitas bawah pasien Diabetes Melitus dengan menggunakan nilai ABPI di Di
Puskesmas Kuta I Kabupaten Badung
Penyebab diabetes tipe I yaitu destruksi sel beta akibat autoimun dan penyebab
dibetes tipe II yaitu resistensi insulin dan gangguan sekresi insulin, hal ini menyebabkan
insulin menjadi tidak efektif untuk menstimulasi pengambilan glukosa oleh jaringan
sehingga gula daram darah meningkat. Gula dalam darah yang tinggi dalam waktu lama
ix
akan merusak pembuluh darah dan saraf yang kemudian menyebabkan pasokan darah
terhambat terutama pada ektremitas bawah. Pasokan darah yang terhambat tersebut
menimbulkan gangguan sirkulasi darah pada ekstremitas bawah, oleh karena itu
dilakukan senam kaki diabetik untuk mencegah kompilikasi diabetic foot yang mungkin
saja terjadi. Senam kaki diabetik dilakukan dengan tujuan untuk melancarkan peredaran
darah pada kaki sehingga dapat mencegah terjadinya komplikasi diabetic foot pada pasien
diabetes melitus.
Penelitian ini termasuk penelitian kuasi-eksperimen dengan menggunakan
kelompok control yaitu pre and post test with control group. Penelitian ini akan
dilakukan di Puskesmas Kuta I atau dirumah masing-masing responden yang bertempat
tinggal di Legian Kuta Kabupaten Badung. Waktu penelitian akan dilaksanakan pada
bulan Januari 2014.
Hasil uji wilcoxon pengaruh senam kaki diabetik terhadap sirkulasi darah
exstremitas bawah pasien Diabetes Melitus kelompok kontrol dan kelompok intervensi
memiliki nilai p = 0,144 < 0,05 artinya ada pengaruh yang signifikan antara senam kaki
diabetik dan sirkulasi darah exstremitas bawah pasien Diabetes Melitus di Puskesmas
Kuta I Kabupaten Badung.
Kepada pasien yang menderita DM diharapkan agar setelah mengetahui manfaat
dan pentingnya senam kaki diabetik untuk mencegah sejak dini komplikasi kaki diabetik,
maka diharapkan untuk bisa menerapkan senam kaki diabetik ini di waktu luang. Kepada
Puskesmas dan instansi kesehatan lainnya terutama yang bertanggung jawab dalam
memanajemen penyakit kronis dan promosi kesehatan diharapkan agar dapat
meningkatkan informasi tentang senam kaki diabetik untuk mencegah kejadian kaki
diabetik.
x
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL …………………………………………………………………. i
LEMBAR PERSETUJUAN …………………………………………… ii
HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………… iii
KATA PENGANTAR …………………………………………………. iv
ABSTRAK ………………………………………………………….. vi
ABSTRACT ………………………………………………………….. vii
RINGKASAN PENELITIAN…………………………………………... viii
DAFTAR ISI ………………………………………………………….. x
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………... xii
DAFTAR TABEL………………………………………………………. xiii
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………. xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………………... 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………… 4
1.3 Tujuan Penelitian …………………..……………………………… 5
1.4 Manfaat Penelitian………………………………………………… 5
1.5 Keaslian Penelitian………………………………………………… 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Diabetes Melitus …………………………………………. 9
2.2 Konsep Senam Kaki Diabetik …………………………………….. 26
2.3 Konsep Sirkulasi Darah Pada Kaki Pasien Diabetes Melitus
dan ABPI…………………………………………………………… 29
2.4 Pengaruh Senam Kaki Diabetik Terhadap Sirkulasi Darah
Ekstremitas Bawah Pasien Diabetes Melitus …..………………… 33
BAB III KERANGKA KONSEP
3.1 Kerangka Konsep …………………………………………………….. 36
3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional………………………… 38
3.3 Hipotesis …………………………………………………………….. 39
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian………………………………………………………… 40
4.2 Kerangka Kerja………………………………………………………… 41
4.3 Tempat dan Waktu Penelitian……………………………………......... 42
4.4 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Penelitian…………………… 42
4.5 Jenis dan Cara Pengumpulan Data…………………………………….. 44
4.6 Pengolahan dan Analisa Data………………………………………….. 47
xi
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian …………………………………………………….. 50
5.2 Pembahasan Hasil Penelitian……………………..…………………... 59
5.3 Keterbatasan Penelitian……………………………………………….. 67
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan……………………………………………………………. 68
6.2 Saran …………………………………………………………... .. 69
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian…………………….. 41
Gambar 4.1 Jenis Penelitian ………………………… 45
Gambar 4.2 Kerangka Kerja Penelitian……………………….. 46
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Jenis Olahraga…………………………………………... 22
Tabel 3.1 Defenisi Operasional……………………………………. 39
Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis
Kelamin pada Pasien Diabetes di
Puskesmas Kuta I…….................................................... 52
Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur pada
Pasien Diabetes di Puskesmas Kuta I………………….. 53
Tabel 5.1 Hasil Analisa Data Sirkulasi Darah Exstremitas Bawah
Pasien Diabetes Melitus Sebelum dan Sesudah Diberikan
Senam Kaki Diabetik pada Kelompok Intervensi
Menggunakan Uji Wilcoxon Signed Ranks Test………… 54
Tabel 5.2 Hasil Analisa Data Sirkulasi Darah Exstremitas Bawah
Pasien Diabetes Melitus Sebelum dan Sesudah Diberikan
Senam Kaki Diabetik Pada Kelompok Kontrol
Menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test………… 55
Tabel 5.3 Hasil Analisa Data Sirkulasi Darah Exstremitas Bawah
Pasien Diabetes Melitus Sebelum Diberikan Senam Kaki
Diabetik Pada Kelompok Intervensi dan Kelompok
Kontrol Menggunakan uji Mann Whitney ……………… 56
Tabel 5.4 Hasil Analisa Data Sirkulasi Darah Exstremitas Bawah
Pasien Diabetes Melitus Sesudah Diberikan Senam Kaki
Diabetik Pada Kelompok Intervensi dan Kelompok
Kontrol Menggunakan Uji Mann Whitney……………… 57
Tabel 5.5 Hasil Uji Wilcoxon Signed Ranks Test Pengaruh Senam
Kaki Diabetik Terhadap Sirkulasi Darah Exstremitas Bawah
Pada Pasien Diabetes Melitus………………………….. 58
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Pernyataan Keaslian Tulisan
Lampiran 2 : Pengantar Pengumpulan Data
Lampiran 3 : Lembaran Informmasi dan Permintaan Menjadi Responden
Lampiran 4 : Surat Persetujuan Menjadi responden
Lampiran 5 : Pedoman Senam Kaki Diabetik
Lampiran 6 : Prosedur Pengukuran Tekanan Sistolik
Lampiran 7 : Lembar Observasi Penilaian ABPI Melalui Tekakan Sistolik
Lampiran 8 : Realisasi Anggaran Dana Penelitian
Lampiran 9 : Jadwal Kegiatan Penelitian
Lampiran 10 : Hasil Analisis Deskriptif
Lampiran 11 : Hasil Analisis Bivariat
Lampiran 12 : Dokumentasi Senam Kaki Diabetik Pasien DM di Puskesmas
Kuta 1