FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR
DI DAFTAR EFEK SYARIAH TAHUN 2008-2011
SKRIPSI
DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT-SYARAT
MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU
DALAM ILMU KEUANGAN ISLAM
Oleh :
MAULANA FIQI ILHAMI
09390007
PEMBIMBING :
1. DR. SLAMET HARYONO, SE, M.Si
2. Drs. IBNU MUHDIR, M.Ag
PROGRAM STUDI KEUANGAN ISLAM
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
Y O G Y A K A R T A
2013
ii
ABSTRAK
Laporan keuangan merupakan hal yang penting bagi investor untuk
menilai kinerja dan tanggungjawab manajemen perusahaan. Berhasil tidaknya
perusahaan dapat dinilai dengan melihat laporan keuangan yang diterbitkan setiap
tahunnya. Apabila laporan keuangan menunjukan nilai positif, maka hal itu dapat
menarik para investor untuk menanamkan modal pada perusahaan tersebut. Setiap
perusahaan publik wajib menyampaikan laporan keuangannya secara berkala
kepada bapepam selambat-lambatnya 90 hari setelah tanggal laporan keuangan
tahunan, hal ini berdasarkan peraturan Bapepam No.X.K.2, KEP-36/PMK/2003.
Laporan keuangan terlebih dahulu di audit oleh akuntan publik atau auditor
sebelum diserahkan kepada Bapepam. Proses auditing yang dilakukan oleh
auditor dapat berjalan cepat maupun lama tergantung dengan laporan keuangan
yang dikerjakannya. Auditing yang lama dapat menyebabkan keterlambatan
penyerahan laporan keuangan kepada Bapepam. Keterlambatan ini disebut Audit
report lag. Ada beberapa faktor yang menyebabkan audit report lag terjadi.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kejelasan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi audit report lag yang terjadi pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) Tahun 2008-2011.
Penelitian ini menggunakan data sekunder. Objek sampel yang dipilih
dalam penelitian ini ialah laporan keuangan perusahaan manufaktur di DES
dengan periode 2008-2011. Terdeteksi ada 41 perusahaan manufaktur yang
menyampaikan laporan keuangannya setiap tahun, sehingga ada 164 data laporan
keuangan. Adapun variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini ialah
profitabilitas (ROA), solvabilitas (DTA), Umur perusahaan, kualitas Kantor
Akuntan Publik dan Pengumuman Laba/rugi perusahaan. Sedangkan audit report
lag adalah sebagai variabel dependen. Untuk menjelaskan pengaruh variabel
tersebut, data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan
model regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil pengujian statistik dan analisis pembahasan,
profitabilitas (ROA), solvabilitas (DTA), Umur perusahaan, kualitas KAP dan
pengumuman laba/rugi mempunyai nilai p value = 0,009, sehingga terbukti
berpengaruh simultan atau bersama-sama secara signifikan terhadap audit report
lag. Untuk uji parsial hanya profitabilitas (ROA) yang mampu berpengaruh
secara signifikan terhadap audit report lag, sedangkan solvabilitas (DTA), umur
perusahaan, kualitas KAP dan pengumuman laba/rugi tidak berpengaruh terhadap
audit report lag.
Kata kunci: Audit Report Lag, profitabilitas, solvabilitas, umur
perusahaan, kualitas KAP dan pengumuman laba rugi.
vii
MOTTO
Menulislah, karena dengan menulis engkau akan menjadi sejarah bagi masa
depan...
Hidup ini mengalir, engkau akan mendapat pilihan, mengalir di tempat
jernih atau di tempat keruh...
Nasionalisme kita adalah nasionalisme yang membuat kita menjadi
"perkakasnya Tuhan”...
viii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Persembahan karya ini kepada:
Bapak, Ibu dan keluarga tercinta
Keluarga Besar Abdul Fattah dan Muhammad Anwar
Almamater Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
ix
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT berkat
Taufiq, Hidayah dan Keajaiban-Nya, sehingga penelitian skripsi ini dapat
terselesaikan. Shalawat serta Salam senantiasa tetap tercurah limpahkan kepada
jujungan kita Tuanku Nabi Muhammad SAW pembawa kesempurnaan agama dan
yang kita harapkan syafaatnya di yaumul akhir nanti.
Penelitian ini merupakan tugas akhir pada Program Studi Keuangan Islam,
Fakulas Syariah dan Hukum, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Proses penelitian
skripsi ini bukan tidak ada hambatan, melainkan penuh dengan liku-liku yang
membuat penyusun harus bekerja keras dalam mengumpulkan data-data yang
sesuai dengan maksud dan tujuan melakukan penelitian. Untuk itu, penyusun
dengan ikhlas ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ayah dan Ibu yang selalu mendoakan dan mendukung penyusun untuk
menjadi orang yang berguna bagi diri penyusun dan orang lain. Semoga
penyusun bias membahagiakan beliau dan menjadi anak yang sholeh.
2. Prof. Dr. H. Musa Asy‟arie selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
3. Noorhaidi, MA., M.Phil., Ph.D selaku Dekan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
4. Dra. Hj. Widyarini, MM selaku Kaprodi Keuangan Islam Fakultas Syariah dan
Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
x
5. Dr. Slamet Haryono, SE, M.Si, Akt. selaku dosen pembimbing akademik
yang telah membimbing dari awal proses kuliah hingga akhir semester serta
mengarahkan, memberi masukan dan menyempurnakan penelitian ini.
6. Drs. Ibnu Muhdir, M.Ag selaku dosen pembimbing yang telah mengarahkan,
memberi masukan dan menyempurnakan penelitian ini.
7. Seluruh Dosen Program Studi Keuangan Islam Fakultas Syariah dan Hukum,
UIN Sunan Kalijaga yang telah memberikan pengetahuan dan wawasan untuk
penyusun selama menempuh pendidikan.
8. Sahabat-sahabatku yang telah bersama-sama menuntut ilmu di jurusan KUI
dan kampus UIN Jogja, khususnya keluarga besar KUI angkatan 2009 yang
selama ini telah berjuang bersama. Kebersamaan ini semoga akan menjadi kita
lebih baik di masa depan dan menjadikan kita manusia yang berguna bagi
nusa bangsa.
9. Seluruh pegawai dan staff TU Prodi KUI dan Fakultas di Fakultas Syariah dan
Hukum UIN Sunan Kalijaga
10. Seluruh rekan-rekan perjuangan di Lembaga Pers Introspektif, Jamaah
Cinema Mahasiswa UIN SuKa, LAZIS NU DIY, Koperasi Mahasiswa UIN
Sunan Kalijaga, Himpunan Mahasiswa Alumni Bahrul Ulum Yogyakarta dan
Keluarga Mahasiswa AE Yogyakarta yang mana telah memberikan ilmu dan
pengalaman yang tiada ternilai. Ingat !!! “Selama banteng-banteng Indonesia
masih berdarah merah, semangat juang kita tak boleh menyerah”. Semoga kita
selalu mendapatkan anugrah dari-Nya. Amin...
xii
SISTEM TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini
berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan
0543b/U/1987.
A. Konsonan Tunggal
Huruf
Arab
Nama
Huruf Latin
Keterangan
ا
ب
ت
ث
ج
ح
خ
د
ذ
ز
ش
س
ش
ص
ض
ط
ظ
ع
غ
ف
ق
ك
ل
و
و
هـ
Alif
Bā‟
Tā‟
ṡā‟
Jīm
Hā‟
Khā‟
Dal
Żal
Rā‟
Zai
Sīn
Syīn
Şād
Dād
Ţā‟
Zā‟
„ain
gain
fā‟
qāf
kāf
lām
mīm
nūn
wāwu
hā‟
Tidak dilambangkan
b
t
ṡ j
ḥ kh
d
ẑ r
z
s
sy
ṣ
ḍ
ṭ ẓ „
g
f
q
k
l
m
n
w
Tidak dilambangkan
be
te
es (dengan titik di atas)
je
ha (dengan titik di bawah)
ka dan ha
de
zet (dengan titik di atas)
er
zet
es
es dan ye
es (dengan titik di bawah)
de (dengan titik di bawah)
te (dengan titik di bawah)
zet (dengan titik di bawah)
koma terbalik di atas
ge
ef
qi
ka
el
em
en
w
ha
xiii
ء
ي
hamzah
yā‟
h '
Y
apostrof
Ye
B. Konsonan Rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap
يـتعددة
عدة
ditulis
ditulis
Muta‘addidah
‘iddah
C. Ta’ marbutah
Semua ta’ marbutahditulis dengan h, baik berada pada akhir kata tunggal
ataupun berada di tengah penggabungan kata (kata yang diikuti oleh kata
sandang “al”). Ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah
terserap dalam bahasa indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya kecuali
dikehendaki kata aslinya.
حكة
عهـة
كسايةاألونياء
ditulis
ditulis
ditulis
hikmah
‘illah
karamah al-auliya’
D. Vokal Pendek dan Penerapannya
---- ---
---- ---
---- ---
Fathah
Kasrah
Dammah
ditulis
ditulis
ditulis
a
i
u
فعم
ذكس
يرهة
Fathah
Kasrah
Dammah
ditulis
ditulis
ditulis
fa‘ala
zukira
yazhabu
xiv
E. Vokal Panjang
1. fathah + alif
جاههـية
2. fathah + ya‟ mati
تـنسى
3. Kasrah + ya‟ mati
كسيـى
4. D{ammah + wawu mati
فسوض
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
a
jahiliyyah
a
tansa
i
karim
u
furud
F. Vokal Rangkap
1. fathah + ya‟ mati
تـينكى
2. fathah + wawu mati
قول
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ai
bainakum
au
qaul
G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan
Apostrof
أأنـتم
اعدت
لئنشكرتـم
ditulis
ditulis
ditulis
a’antum
u‘iddat
la’in syakartum
H. Kata Sandang Alif + Lam
1. Bila diikuti huruf Qamariyyah maka ditulis dengan menggunakan huruf
awal “al”
xv
انقسأ
انقياس
ditulis
ditulis
al-Qur’an
al-Qiyas
2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis sesuai dengan huruf pertama
Syamsiyyah tersebut
انساء
انشس
ditulis
ditulis
as-Sama’
asy-Syams
I. Penyusunan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat
Ditulis menurut penyusunannya
شيخ االسالو
ditulis
Syaikh al-Islām
atau Syakhul-
Islām
xvi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
ABSTRAK .......................................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ........................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ v
SURAT PERNYATAAN ................................................................................... vi
HALAMAN MOTTO ........................................................................................ vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ viii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix
SISTEM TRANSLITERASIARAB-LATIN ..................................................... xii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xvi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xix
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xx
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xxi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
B. Pokok Masalah ................................................................................ 9
C. Tujuan Penelitian.............................................................................. 10
D. Manfaat Penelitian............................................................................ 10
E. Sistematika Pembahasan ................................................................. 12
BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
A. Telaah Pustaka.................................................................................. 13
xvii
B. Kerangka Teori ................................................................................. 16
1) Teori Keagenan .......................................................................... 16
2) Teori Kepatuhan ......................................................................... 21
3) Teori Laporan Keuangan ............................................................ 23
4) Daftar Efek Syariah .................................................................... 26
5) Audit ........................................................................................... 28
6) Auditing Dalam Perspektif Islam ............................................... 33
7) Audit Report Lag ........................................................................ 38
8) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag .............. 41
a. Solvabilitas ..................................................................... 41
b. Profitabilitas.................................................................... 42
c. Umur Perusahaan............................................................ 44
d. Kualiatas KAP ................................................................ 45
e. Pengumuman Laba Rugi................................................. 46
C. Hubungan Antar Variabel dan Pengembangan Hipotesis ................ 47
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Sumber dan Jenis Data ..................................................................... 53
B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel... ................ 54
1) Variabel Dependen ....................................................................... 54
2) Variabel Independen ..................................................................... 55
C. Teknik Analisis Data.. ...................................................................... 56
1. Statistik Deskriptif ....................................................................... 57
2. Uji Asumsi Klasik ....................................................................... 58
xviii
3. Analisis Regresi Linear Berganda ..................................................... 58
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Statistik Deskriptif ............................................................ 60
B. Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 64
1. Uji Normalitas ............................................................................. 64
2. Uji Multikolinearitas ................................................................... 66
3. Heteroskedastisitas ...................................................................... 68
4. Uji Autokorelasi .......................................................................... 69
C. Analisis Regresi Linier Berganda .................................................... 70
D. Uji Persamaan Regresi ..................................................................... 73
E. Pembahasan ...................................................................................... 78
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 89
B. Keterbatasan .................................................................................... 91
C. Saran ................................................................................................. 91
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Descriptive Statistics .......................................................................... 60
Tabel 4.2 Analisis Deskriptif Variabel dummy KAP ......................................... 62
Tabel 4.3 Analisis Deskriptif Variabel dummy KAP .......................................... 63
Tabel 4.4 Analisis Deskriptif Variabel dummy Laba Rugi ................................. 63
Tabel 4.5 Analisis Deskriptif Variabel dummy Laba Rugi ................................. 63
Tabel 4.6 Uji kolmogorov-Smirnov (Uji Normalitas) ......................................... 65
Tabel 4.7 Uji Multikolinearitas........................................................................... 67
Tabel 4.8 Uji Heteroskedastisitas ....................................................................... 68
Tabel 4.9 Run Test (Uji Auto Kolerasi) .............................................................. 70
Tabel 4.10 Uji Analisis Regresi ............................................................................ 71
Tabel 4.11 ANOVA ............................................................................................... 73
Tabel 4.12 Uji Determinasi................................................................................... 74
Tabel 4.13 Uji Statistik t (Regresi Linier Berganda) ........................................... 75
xx
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Penelitian ......................................................... 12
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Data Input Audit report lag, Solvabilitas, Profitabilitas, Umur
perusahaan, Kualitas Kantor Akuntan Publik, Pengumuman laba
rugi, Nama Perusahaan dan Tahun penelitian .................................... I
Lampiran 2 Hasil Uji SPSS ............................................................................... IX
Lampiran 3 Terjemahan .................................................................................... XV
Lampiran 4 Curiculum Vitae .............................................................................XVII
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Semua perusahaan pada suatu periode waktu tertentu pasti akan
melaporkan seluruh kegiatan keuangannya. Laporan keuangan merupakan hasil
akhir dari proses akuntansi yang menyajikan informasi yang berguna untuk
pengambilan keputusan oleh berbagai pihak.1 Setiap perusahaan yang publik
diwajibkan untuk menyampaikan laporan keuangan yang disusun sesuai dengan
standar akuntansi keuangan dan telah diaudit oleh akuntan publik yang terdaftar di
Badan Pengawas Pasar Modal.2 Berdasarkan Peraturan Bapepam Nomor X.K.6,
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor KEP-431/BL/2012 tentang
Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala, Bapepam mewajibkan
setiap perusahaan publik yang terdaftar di Pasar Modal wajib menyampaikan
laporan keuangan tahunan yang disertai dengan laporan auditor independen
kepada Bapepam dan LK paling lama 4 (empat) bulan setelah tahun buku
berakhir. Laporan Keuangan tersebut harus dapat dipahami, relevan, andal, dan
dapat diperbandingkan agar dapat berguna bagi pemakainya.
Terdapat beberapa kendala untuk menghasilkan Laporan Keuangan yang
memberikan informasi yang relevan dan Update, salah satunya ialah ketepatan
waktu dalam penyampaian laporan keuangan yang dipublikasikan. Ketepatan
1 Abdul Halim, Auditing Dasar-Dasar Audit Laporan Keuangan, Edisi ke-2, Jilid 1
(Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2001), hlm. 47. 2 Novice Lianto, “Faktor- Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Report Lag,” Jurnal
Bisnis dan Akuntansi, Vol.12, No. 2 (Agustus 2010), hlm. 97.
2
waktu sebagai karakteristik laporan keuangan yang paling utama. Apabila laporan
keuangan tidak disajikan tepat waktu maka laporan keuangan tersebut akan
kehilangan nilai informasinya kepada investor. Kehilangan informasi terjadi
karena tidak tersedia saat pemakai laporan keuangan (investor) membutuhkan
untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Semakin singkat jarak waktu
antara akhir periode akuntansi dengan tanggal publikasi laporan keuangan, maka
semakin banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari laporan keuangan
tersebut.3
Laporan keuangan sering dihadapkan dengan beberapa kendala dalam
penyajiaanya agar tepat waktu. Salah satu kendalanya yaitu diharuskannya
laporan keuangan tersebut untuk di audit oleh akuntan publik. Dalam proses
pengauditan, audit harus dilaksanakan dengan perencanaan yang matang dan
pengumpulan alat-alat pembuktian yang cukup memadai. Hal ini menyebabkan
lamanya suatu proses pengauditan dilakukan, sehingga yang mana publikasi
diharapkan secepat mungkin menjadi terlambat waktunya. Tujuan audit untuk
memberikan opini kewajaran tentang laporan keuangan, artinya bahwa laporan
keuangan yang disajikan manajemen perlu verifikasi apakah telah sesuai dengan
standar pelaporan yang diterima umum.4 Laporan keuangan nantinya akan
dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang berbeda kepentingan. Maka dari itu akan
lebih mudah jika pengauditan laporan keuangan dilakukan oleh lembaga akuntan
3 Yuliana dan Aloysia Yanti Ardiati, “Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay di
Indonesia,” Modus, Vol.16, No.2 (2004), hlm. 135. 4 Febrianty, “Faktor- Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay Perusahaan Sektor
Perdagangan Yang Terdaftar Di BEI Periode 2007-2009,” Vol. 1, No. 3 (September 2011), hlm.
259.
3
publik yang sudah terampil, mengingat Hasil dari audit suatu perusahaan publik
mempunyai tanggung jawab besar.
Waktu untuk menyelesaikan pengauditan laporan keuangan oleh auditor
diukur berdasarkan lamanya hari sejak tanggal tahun tutup buku per 31 Desember
sampai tanggal yang tertera pada laporan auditor independen. Perbedaan waktu ini
di sebut audit report lag.5 Proses audit yang cukup lama akan mempengaruhi
ketepatan waktu dalam publikasi informasi laporan keuangan. Suatu
keterlambatan dalam publikasi informasi laporan keuangan akan berdampak pada
tingkat ketidakpastian keputusan yang didasarkan pada informasi yang
dipublikasikan.
Keterlambatan dalam waktu lebih dari 4 (empat) bulan selain merugikan
investor juga akan merugikan perusahaan yang bersangkutan. Perusahaan yang
terlambat menyampaikan laporan keuangan akan dikenakan denda dan sanksi
administrasi. Pada awal tahun 2013 ini sudah banyak perusahaan yang telat
menyerahkan laporan keuangannya kepada Bapepam. Dikutip dari Ipotnews,
Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan terdapat 52 emiten yang
hingga 1 April 2013 belum menyampaikan laporan keuangan auditan yang
berakhir 31 Desember 2012. Dari daftar nama ke 52 emiten tersebut, tujuh emiten
grup Bakrie kompak belum menyampaikan laporan keuangan 2012.6 Denda dan
sanksi dimulai dari peringatan tertulis I untuk keterlambatan 30 hari dan denda
5 Titik Aryati dan Maria Theresia, “Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Audit Report lag
dan Timeliness”, Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi, Vol. 5 No. 3 (Desember 2005),
hlm. 277. 6Ipotnews, “Telat Sampaikan LK 2012, Tujuh Emiten Grup Bakrie Dapat Sanksi,”
http://www.ipotnews.com/index.php?jdl=Telat_Sampaikan_LK_2012__Tujuh_Emiten_Grup_Bak
rie_Dapat_Sanksi&id=2040801, akses 25 Juni 2013.
4
Rp25 juta, peringatan tertulis II dan denda Rp50 juta untuk keterlambatan sampai
dengan 60 hari, peringatan tertulis III dan denda Rp150 juta untuk keterlambatan
sampai dengan 90 hari, serta sanksi suspend efek emiten untuk keterlambatan
lebih dari 90 hari. Sanksi tersebut diberikan kepada emiten juga untuk
memberikan pendidikan ke emiten agar tidak terlambat menyampaikan laporan
keuangan.
Suatu keterlambatan publikasi laporan keuangan dapat menjadi indikasi
bawasannya terdapat masalah dalam laporan keuangan perusahaan tersebut,
sehingga yang mana memerlukan waktu lebih lama dalam menyelesaikan laporan
keuangan tersebut. Banyaknya waktu yang dibutuhkan dalam audit dapat
mempengaruhi ketepatan informasi yang akan dipublikasikan. Keterlambatan
informasi akan menimbulkan reaksi negatif dari pelaku pasar modal dan secara
tidak langsung diartikan oleh investor sebagai sinyal yang buruk bagi perusahaan.
Oleh karena itu pentingnya publikasi laporan keuangan auditan sebagai
informasi yang sangat bermanfaat bagi para pelaku bisnis di Pasar Modal.
Rentang waktu penyelesaian audit laporan keuangan yang turut mempengaruhi
manfaat informasi laporan keuangan auditan yang dipublikasikan serta faktor-
faktor yang mempengaruhi Audit Report Lag menjadi objek yang signifikan untuk
diteliti lebih lanjut. Faktor- faktor yang menyebabkan lamanya waktu
penyelesaian pengauditan ini tidak terbatas pada faktor internal perusahaan saja,
namun juga pada faktor eksternal. Kali ini faktor-faktor yang akan diuji dalam
penelitian ialah solvabilitas, profitabilitas, umur perusahaan, ukuran Kantor
5
Akuntan Publik (KAP) dan pengumuman laba rugi. Faktor-faktor ini dipilih
karena terjadi adanya ketidakkonsistenanan dari hasil penelitian sebelumnya.
Solvabilitas sebagai faktor internal perusahaan terbukti mempengaruhi
Audit report lag pada penelitian Novice Lianto dan Budi Hartono. Tingginya
jumlah hutang yang dimiliki perusahaan akan menyebabkan proses audit relatif
lebih lama. Proporsi hutang terhadap total aktiva yang tinggi juga mungkin
membuat auditor perlu meningkatkan kehati-hatian dan kecermatan yang lebih
dalam pengauditan terkait dengan masalah kelangsungan hidup perusahaan (going
concern).7 Hasil penelitian Andi Kartika juga membuktikan bahwa adanya
hubungan positif dan signifikan antara solvabilitas dengan Audit delay.8
Sedangkan pada penelitian yang dilakukan Luciana dan Lucas membuktikan
bahwa solvabilitas tidak berpengaruh pada Audit report lag.
Profitabilitas diperkirakan juga mempengaruhi Audit Report Lag.
Profitabilitas menunjukan keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan
keuntungan. Laba atau keuntungan merupakan berita baik bagi perusahaan dan
perusahaan tidak akan menunda penyampaian informasi yang berisi berita baik.
Hasil penelitian Novice dan Budi profitabilitas mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap Audit report lag karena perusahaan dengan profitabilitas
tinggi cenderung membutuhkan waktu pengauditan laporan keuangan yang lebih
cepat yang mana disebabkan tuntutan untuk menyampaikan kabar baik tersebut
7 Novice Lianto dan Budi Hartono Kusuma, “Faktor- Faktor Yang Berpengaruh Terhadap
Audit Report Lag,” hlm. 104. 8 Andi Kartika, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI,” Jurnal Dinamika Keuangan dan Perbankan, Vol.3, No.2
(November 2011), hlm. 165.
6
kepada publik.9 Hasil penelitian Anna Maria juga menunjukan bahwa
profitabilitas berpengaruh pada Audit report lag.10
Sedangkan menurut penelitian
yang dilakukan Rosmawati Endang profitabilitas tidak mempunyai pengaruh
terhadap Audit report lag.11
Umur perusahaan juga diperkirakan berpengaruh terhadap audit report
lag. Semakin lama umur perusahaan maka semakin cepat jangka waktu pelaporan
laporan keuangannya. Hal ini dikarenakan adanya teori learning curve. Semakin
sering suatu perusahaan membuat laporan keuangan maka waktu yang dibutuhkan
untuk membuatnya juga semakin cepat. Hal ini dikarenakan perusahaan semakin
berpengalaman, dan dapat lebih cepat mengatasi masalah-masalah yang muncul
dalam pembuatan laporan keuangan. Perusahaan yang memiliki umur yang lama
biasanya sudah memiliki suatu sistem yang baik dalam perusahaannya, misalnya
sistem pengendalian internal sehingga dapat memudahkan auditor dalam
melakukan auditnya karena dengan pengendalian internal yang baik maka data
yang tersedia akan lebih lengkap dan lebih mudah diperoleh.12
Penelitian yang
dilakukan Luciana Spica juga membuktikan bahwa umur perusahaan berpengaruh
parsial terhadap Audit Report Lag karena perusahaan yang mempunyai umur yang
lebih tua cenderung lebih mempunyai pengalaman yang cukup dalam pembuatan
9 Novice Lianto dan Budi Hartono Kusuma, “Faktor- Faktor Yang Berpengaruh Terhadap
Audit Report Lag,” hlm. 103. 10
Anna Maria,“Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan
Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia,”
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5594/1/JURNAL.pdf, akses 26 Mei 2013. 11
Rosmawati Endang Indriyani, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag
Perusahaan Manufaktur Di Indonesia dan malaysia,” Jurnal The Indonesian Accounting Review,
Vol.2, No.2 (Juli 2012), hlm. 199. 12
Thio Anastasia Petronila, “Analisis Skala Perusahaan, Opini Audit dan Umur
Perusahaan atas Audit Delay,” Jurnal Akuntabilitas, Vol.6, No.2 (Maret 2007), hlm. 8.
7
laporan keuangan. Sedangkan penelitian Rachmat Saleh tidak terbukti adanya
pengaruh umur perusahaan dengan Audit Report Lag.
Faktor berikutnya yang diperkirakan berpengaruh terhadap Audit report
lag adalah Kualitas Kantor Akuntan Publik (KAP). KAP adalah suatu bentuk
organisasi akuntan publik yang memperoleh izin sesuai dengan peraturan undang-
undang yang bergerak di bidang pemberian jasa dalam praktek akuntan publik.
Hasil penelitian Elen dan Anggraeni KAP berpengaruh signifikan terhadap Audit
report lag.13
Kualitas KAP sangatlah menentukan kredibilitas laporan keuangan,
dimana dalam hal ini kualitas KAP berdampak pada Audit report lag. KAP yang
berpengalaman pada umumnya mempunyai intuisi yang lebih baik dalam
mendeteksi suatu ketidakwajaran. Hasil Penelitian ini juga didukung oleh
penelitian yang dilakukan Sistya Rachmawati yang menyatakan bahwa KAP
berpengaruh pada Audit report lag. Sedangkan pada penelitian Andi Kartika dan
Wibisana Ramadhan KAP tidak berpengaruh pada Audit report lag.
Pengumuman laba rugi merupakan faktor lain yang diperkirakan
mempengaruhi Audit report lag. Perusahaan yang mengumumkan laba cenderung
akan meminta auditor untuk mempercepat auditingnya karena itu merupakan
kabar baik bagi pemegang saham atau publik. Sedangkan pada perusahaan yang
mengumumkan rugi cenderung akan menunda untuk mengumumkan “bad news”
kepada publik. Auditor juga akan bertindak hati-hati selama proses audit dalam
memberikan jawaban apakah peningkatan kerugian yang dialami oleh perusahaan
13
Elen Puspitasari dan Anggraeni Nurmala Sari, “Pengaruh Karakteristik Perusahaan
Terhadap Lamanya Waktu Penyelesaian Audit Pada Perusahaan Manufaktur Pada Bursa Efek
Indonesia,” Jurnal Akuntansi dan Auditing, Vol.9, No.1 (November 2012), hlm. 31.
8
diakibatkan oleh kegagalan manajemen. Perusahaan yang mengumumkan rugi
maka Audit report lag perusahaan tersebut akan lebih panjang.14
Penelitian yang
dilakukan Elen Puspitasari dan Anggraeni juga menyatakan bahwa pengumuman
laba rugi mempengaruhi Audit report lag. Sedangkan penelitian yang dilakukan
Andi Kartika menyatakan bahwa pengumuman laba rugi tidak mempengaruhi
Audit report lag.
Penelitian-penelitian di atas terdapat bukti-bukti empiris yang menunjukan
bawasannya terdapat banyak faktor yang mempengaruhi Audit Report Lag. Akan
tetapi, dari penelitian-penelitian tersebut diketahui terdapat ketidakkonsistenan
dalam hasil-hasil penelitian yang dilakukan. Dari penelitian-penelitian itu terdapat
perbedaan hasil uji, meski variabel yang digunakan adalah sama. Maka dari itu
penelitian ini akan menguji kembali faktor-faktor tersebut dengan menambahkan
objek dan beberapa variabel yang belum pernah diteliti. Sehingga penelitian kali
ini akan menghasilkan temuan empiris yang berbeda dengan penelitian
sebelumnya dilakukan.
Objek yang dipilih dalam penelitian ini ialah perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Daftar Efek Syariah dari tahun 2008-2011. Perusahaan manufaktur
dipilih sebagai objek penelitian dikarenakan perusahaan manufaktur merupakan
perusahaan yang menjual produknya yang dimulai dengan proses produksi yang
mana mulai dari pembelian bahan baku, proses pengolahan bahan hingga menjadi
produk yang siap dijual dikerjakan sendiri. Untuk hal tersebut perusahaan
14
Jeane Deart Meity dan Rustiana, “Beberapa faktor yang Berdampak Pada Perbedaan
Audit Delay,” Jurnal Kinerja, Vol.11, No.1 (Tahun 2007), hlm. 36.
9
manufaktur lebih membutuhkan sumber dana untuk membiayai operasi
perusahaan mereka salah satunya dengan investasi saham oleh para investor.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka penelitian ini berjudul
“Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar Di Daftar Efek Syariah 2008-2011”.
B. Pokok Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan tersebut, maka
perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah solvabilitas berpengaruh terhadap audit report lag pada
Perusahaan Manufaktur di Daftar Efek Syariah Selama periode tahun
2008-2011?
2. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap audit report lag pada
Perusahaan Manufaktur di Daftar Efek Syariah Selama periode tahun
2008-2011?
3. Apakah umur perusahaan berpengaruh terhadap audit report lag pada
Perusahaan Manufaktur di Daftar Efek Syariah Selama periode tahun
2008-2011?
4. Apakah kualitas Kantor Akuntan Publik berpengaruh terhadap audit
report lag pada Perusahaan Manufaktur di Daftar Efek Syariah Selama
periode tahun 2008-2011?
5. Apakah pengumuman laba rugi berpengaruh terhadap audit report lag
pada Perusahaan Manufaktur di Daftar Efek Syariah Selama periode
tahun 2008-2011?
10
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1) Menganalisis pengaruh solvabilitas terhadap audit report lag pada
Perusahaan Manufaktur di Daftar Efek Syariah Selama periode tahun
2008-2011.
2) Menganalisis pengaruh profitabilitas terhadap audit report lag pada
Perusahaan Manufaktur di Daftar Efek Syariah Selama periode tahun
2008-2011.
3) Menganalisis pengaruh umur perusahaan terhadap audit report lag
pada Perusahaan Manufaktur di Daftar Efek Syariah Selama periode
tahun 2008-2011.
4) Menganalisis pengaruh kualitas Kantor Akuntan Publik terhadap audit
report lag pada Perusahaan Manufaktur di Daftar Efek Syariah Selama
periode tahun 2008-2011.
5) Menganalisis pengaruh pengumuman laba rugi terhadap audit report
lag pada Perusahaan Manufaktur di Daftar Efek Syariah Selama
periode tahun 2008-2011.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan hasil yang bermanfaat bagi
beberapa pihak, dianataranya sebagai berikut:
11
1) Bagi Akademisi
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi audit report lag di perusahaan
manufaktur yang ada di Daftar Efek Syariah.
2) Bagi Auditor
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk auditor
dalam melaksanakan audit keuangan agar dapat menyelesaikan auditnya
secara tepat waktu sesuai peraturan yang telah ditetapkan.
3) Bagi Praktisi
Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan pedoman dalam
melakukan pekerjaan audit, sehingga dapat menghemat waktu dalam
melakukan audit.
E. Sistematika Penulisan
Pendahuluan
Di dalam pendahuluan berisi gambaran mengenai hal-hal yang
menjadi motivasi bagi penulis untuk melakukan penelitian, yang terdiri
dari latar belakang, pokok masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian
dan sistematika penulisan.
Landasan Teori
Landasan teori berisi telaah pustaka yang mana membedakan
penelitian sekarang dengan penelitian sebelumnya. Selain itu di dalam
landasan teori juga terdapat teori-teori keuangan yang berkaitan dengan
12
masalah yang akan diteliti. Teori tersebut diantaranya ialah tentang audit,
profitabilitas, solvabilitas, debt proportion, laba rugi perusahaan, umur
perusahaan, kualitas kantor akuntan publik dan akuntansi perspektif Islam.
Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian berisikan uraian mengenai variabel
penelitian dan definisi operasional variabel, sumber dan jenis data,
instrumen penelitian dan teknik analisis data yang digunakan untuk
menjawab pokok masalah dengan menggunakan metode atau rumus-
rumus yang sesuai dengan masalah.
Berikut gambar kerangka konseptual yang dapat memperjelas
maksud penelitian ini:
Gambar 1.1
Kerangka Pemikiran
Solvabilitas
Profitabilitas
Kualitas Kantor
Akuntan Publik
Pengumuman Laba
Rugi
Umur Perusahaan Audit Report Lag
90
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan solvabilitas,
profitabilitas, umur perusahaan, kualitas KAP dan pengumuman laba rugi
berpengaruh signifikan terhadap audit report lag. Sedangkan berdasarkan
analisis regresi berganda menunjukkan bahwa hipotesis profitabilitas
diterima. Sedangkan hipotesis solvabilitas, umur perusahaan, kualitas KAP
dan pengumuman laba rugi ditolak. Adapun hasil analisisnya sebagai berikut:
1. Solvabilitas (DTA) tidak berpengaruh signifikan terhadap audit report lag.
Hal ini bertentangan dengan hipotesis yang dibangun yang menyatakan
yang menyatakan bahwa semakin tinggi rasio hutang terhadap total aktiva
maka akan semakin lama rentang audit report lag. Audit Report Lag tidak
dipengaruhi oleh besar kecilnya solvabilitas suatu perusahaan. Solvabilitas
yang tinggi mengindikasikan bahwa perusahaan memiliki total kewajiban
yang besar. Jumlah total hutang yang besar merupakan hal yang wajar
pada kondisi ekonomi seperti saat ini, dan yang terpenting adalah adanya
pengungkapan memadai dari pihak manajemen perusahaan terkait dengan
tingginya solvabilitas dalam perusahaan sehingga tidak akan menghambat
auditor dalam melakukan pekerjaan auditnya.
2. Profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap audit report lag. Hal
ini sesuai dengan Hipotesis awal yang menyatakan profitabilitas
berpengaruh negatif terhadap audit report lag. Perusahaan dengan
91
profitabilitas tinggi akan meminta auditor laporan keuangan untuk lebih
cepat dalam mengaudit. Hal ini disebabkan tuntutan untuk menyampaikan
kabar baik tersebut kepada publik. Apabila perusahan memiliki tingkat
profitabilitas rendah akan memacu kemunduran publikasi laporan
keuangan, karena itu merupakan berita kurang baik bagi investor.
3. Tingkat umur perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap audit
report lag. artinya, semakin tua umur perusahaan maka audit report
lagnya semakin lama. Perbedaan waktu antara perusahaan tua dan muda
dalam menyelesaikan auditing tidak terlalu besar. Hal ini disebabkan aset
perusahaan manufaktur seperti persediaan (bahan baku, prodak setengah
jadi maupun prodak jadi namun belum laku dijual) merupakan aset yang
sulit diaudit dan memerlukan waktu audit yang lebih lama. Sehingga dapat
dilihat bahwa perusahaan manufaktur memiliki umur tua maupun muda
memiliki aset yang hampir sama dan waktu audit yang tidak jauh beda.
4. Kualitas KAP tidak berpengaruh signifikan terhadap audit report lag. Hal
ini dinyatakan dengan hasil penelitian yang memperoleh nilai probabilitas
signifikansi 0,151 > 0,05 dan koefisien regresinya sebesar -3,690. KAP
The Big Four lebih cepat mengaudit laporan keuangan dari pada KAP Non
Big Four, akan tetapi perbedaan ini hanya selisih rata-rata 4-5 hari. Dalam
perjalanannya, anggota KAP The Big Four ternyata juga pernah
tersandung dengan kasus-kasus pelanggaran kode etik akuntan. Hal ini
membuktikan bahwa KAP The Big Four belum tentu baik sepenuhnya.
92
Tidak menutup kemungkinan KAP Non Big Four mempunyai kinerja
lebih baik dari pada KAP The Big Four.
5. Pengumuman laba rugi tidak berpengaruh signifikan terhadap audit report
lag. Perusahaan yang mengumumkan laba rata-rata mengalami audit
report lag 72,63 hari, sedangkan yang mengalami rugi 76,17 hari. Terlihat
disini perbedaan waktu 3-4 hari antara perusahaan yang mengumumkan
laba dan yang mengumumkan rugi. Perbedaan 3-4 hari tidak akan terlalu
mempengaruhi penerbitan laporan keuangan.
B. Keterbatasan
Pada penelitian ini juga didapati beberapa keterbatasan, diantaranya:
1. Berdasarkan proses penyaringan dari Bapepam-LK, hanya didapati 41
perusahaan manufaktur di Daftar Efek Syariah (DES) yang berhasil masuk
di dalam kriteria penelitian. Jumlah tersebut dimungkinkan belum dapat
mewakili kondisi industri manufaktur di Indonesia.
2. Peneliti agak kesusahan mendapatkan data laporan keuangan yang selalu
melaporkan berkala setiap tahun, hal ini menyebabkan data tanggal berakhir
audit kurang pas.
C. Saran
Berdasarkan dari kesimpulan dan keterbatasan penelitian yang telah
dihasilkan dalam penelitian ini,untuk tujuan perbaikan pada penelitian yang
akan datang, penyusun memberikan beberapa saran yang mungkin perlu
diperhatikan:
93
1. Sampel penelitian yang berupa laporan keuangan tahunan harap
diperbanyak dengan variabel yang sama. Hal ini agar dapat membuktikan
kekonsistenan penelitian dengan menggunakan variabel yang sering di
uji.
2. Investor atau calon investor yang ingin beinvestasi di Daftar Efek
Syariah, hendaknya melihat terlebih dahulu laporan keuangan perusahaan
yang diminati. Hal ini untuk mengantisipasi kerugian dan untuk melihat
prediksi keuntungan yang akan diperoleh.
3. Dengan melihat nilai adjusted R2
yang rendah, maka hal ini menunjukan
masih banyak variabel lain yang lebih mempengaruhi audit report lag
secara signifikan. Gunakan variabel yang berbeda dengan menggunakan
data sampel yang sama. Hal tersebut akan membuktikan hasil suatu
penelitian dengan sampel tetap seperti penelitian sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Afandi, M. Yazid, Fiqh Muamalah, Yogyakarta: Logung Pustaka, 2009.
Arifin, Zaenal, Teori Keuangan dan Pasar Modal, Edisi ke -1, cet. Ke 1,
Yogyakarta: Ekonesia, 2005.
Elder, Randa J.dkk, Jasa Audit dan Assurance Pendekatan terpadu, Adaptasi
Indonesia, Buku 1, Jakarta: Salemba Empat, 2011.
Ghozali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariate dengan progam SPSS, cet. Ke-IV,
Semarang: Badan Penerbit UNDIP, 2009.
Hadi, Syamsul dan Widyarini, Metodologi Penelitian Untuk Manajemen dan
Akuntansi, Yogyakarta: Ekonisia, 2009.
Halim, Abdul, Auditing (Dasar- Dasar Audit Laporan Keuangan ), Edisi ke-2,
Jilid 1,Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2001.
- - - -, Dasar-Dasar Audit Laporan Keuangan, Edisi ke-3, Cet ke-1, Yogyakarta:
UPP AMP YKPN, 2003.
Harahap, Sofyan S, Auditing dalam Perspektif Islam, Jakarta: Pustaka Quantum, 2002. - - - -, Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, edisi 1, Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2007.
- - - -, Akuntansi Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1997.
- - - -, Etika Bisnis dalam Perspektif Islam, Jakarta: Salemba Empat, 2011.
- - - -, Teori Akuntansi Laporan Keuangan, Edisi 1, Cet. 3, Jakarta: Bumi Aksara,
2002.
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis,
Yogyakarta: BPFE, 2011.
Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, Edisi-1, cet.3, Jakarta: Rajawali Pers, 2010.
Kuncoro, Mudrajad, Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi, Edisi 3, Jakarta:
Erlangga, 2008.
Nurhayati, Sri dan Wasilah, Akuntansi Syariah di Indonesia, edisi ke 2 revisi,
Jakarta: Salemba Empat, 2011
Sartono, Agus, Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, Edisi ke-4, Yogyakarta:
BPFE, 2001.
Sugiyono, Metodologi Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2007.
Ulum, Ihyaul, Audit Sektor Publik (Suatu Pengantar), Jakarta: PT Bumi Aksara,
2009.
Jurnal & Skripsi:
Aryati, Titik, dan Maria Theresia, “Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Audit
Report lag dan Timeliness,” Media Riset Akuntansi, Auditing dan
Informasi, Vol. 5 No. 3 (Desember, 2005).
Deart Meity, Jeane dan Rustiana “Beberapa Faktor yang Berdampak Pada
Perbedaan Audit Delay studi empiris perusahaan keuangan di BEJ”, Jurnal
Kinerja, Vol 11, No.1, (2007).
Febrianty, “Faktor- Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay Perusahaan
Sektor Perdagangan Yang Terdaftar Di BEI Periode 2007-2009”, Vol. 1,
No. 3, (September 2011).
Halim, Varianada, “Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay : Studi
Empiris pada Perusahaan Perusahaan di Bursa Efek Jakarta, “Jurnal Bisnis
dan Akuntansi, Vol.2 (April 2009).
Indriyani, Rosmawati Endang, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report
Lag Perusahaan Manufaktur Di Indonesia dan Malaysia”, The Indonesian
Accounting Review, Volume 2, No. 2 (Juli 2012).
Januar, Meylisa dan Estralita Trisnawati, “Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi
Audit Report Lag Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia”, Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 12, No. 3, (Desember 2010).
Kartika, Andi, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI”, Jurnal Dinamika Keuangan dan
Perbankan, Vol.3, No.2 (November, 2011).
Komalasari, Puput Tri, dan Zaki Baridwan, “Asimetri Informasi dan Cost of
Equity Capital”, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 4, No. 1 (Januari
2001).
Lestari, Dewi, “Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay studi
empiris pada perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia”, Skripsi, Universitas Dipenegoro Semarang.
Lianto, Novice, “Faktor- Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Report Lag”,
Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol.12, No. 2 (Agustus 2010).
Petronila, Thio Anastasia, “Analisis Skala Perusahaan, Opini Audit, dan Umur
Perusahaan atas Audit Report Lag, Akuntabilitas (Maret 2007).
Prastowo, Dwi dan Rifka Juliaty, “Analisis Laporan Keuangan Konsep dan
Aplikasi”, edisi ke-2 , UPP AMP YKPN, Yogyakarta (2005).
Puspitasari, Elen dan Anggraeni Nurmala Sari, “Pengaruh Karakteristik
Perusahaan Terhadap Lamanya Waktu Penyelesaian Audit Pada
Perusahaan Manufaktur Pada Bursa Efek Indonesia”, Jurnal Akuntansi
dan Auditing, Vol.9, No.1, (November 2012).
Rachmawati, Sistya, “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan
terhadap Audit Delay dan Timeliness”, Akuntansi dan Keuangan, Vol.10
No.1 (Mei 2008).
Ramadhan, Wibisana, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay
(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Daftar
Efek Syariah Tahun 2008-2010), Skripsi Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga Yogyakarta (2012).
Sangadah, Arifatus, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi
Empiris Pada Jakarta Islamic Index Tahun 2000-2005),” Skripsi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (2007).
Saleh Rachmat, “Studi Empiris Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan
Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta”, Simposium Nasional
Akuntansi VII.
Sukmawati, Rizki Anggun, “Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi audit
report lag pada perusahaan infrastruktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Pada Tahun 2008-2010”, Jurnal Penelitian, Fakultas Ekonomi
Gunadarma, (2011).
Tanor, Linda A.O., “Pentingnya Pengungkapan (Disclosure) Laporan Keuangan
dalam Meminimalisasi Asimetri Informasi”, Jurnal Formas, Vol.4, No.2
(Juni 2009).
Tedja, Marselia, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengarui Audit Report Lag
Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”, Jurnal
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Vol.1, No.1, (2012).
Utami, Wiwik “Analisis Determinan Audit Delay Kajian Empiris Di Bursa Efek
Jakarta, Buletin Penelitian Fakultas Eonomi Universitas Mercu Buana,
No.9 (2008).
Yuliana dan Aloysia Yanti Ardiati, “Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Audit
Delay di Indonesia”. Modus, Vol 16, No. 2 (2004).
Website/Internet:
Agustina Melani, “Bapepam Beri Sanksi 131 emiten dengan denda Rp5,02
miliar dan 40 peringatan tertulis,”
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1893122/inilah-sanksi-dari-
bapepam-sepanjang-tahun-ini, akses 17 November 2012.
Anna Maria, “Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay Pada
Perusahaan Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia”, Universitas
Gunadarma, hal.13 dalam
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5594/1/JURNAL.
pdf, akses 26 Mei 2013.
Daridin, Auditing dalam Perspektif Islam,
http://www.bpkp.go.id/polsoskam/konten/368/Auditing-Dalam-
Perspektif-Islam.bpkp, akses 29 April 2013.
“Debt Ratio is a financial ratio that indicates the percentage of a company's
assets that are provided via debt. It is the ratio of total debt (the sum of
current liabilities and long-term liabilities) and total assets., http://en.wikipedia.org/wiki/Debt_ratio, akses 05 januari 2013.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kantor_akuntan_publik, akses 04 April 2013.
http://www.bapepam.go.id/syariah/daftar_efek_syariah/index.html, akses 7 Mei
2013.
http://akuntansibisnis.files.wordpress.com/2012/12/x-k-6.pdf , akses 13 juni 2013.
Lampiran atau Undang-Undang:
Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor : Kep-307/BEJ/07
2004 tentang Peraturan Nomor I-H Tentang Sanksi.
Lampiran Peraturan Bapepam Nomor X.K.6, Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam Nomor KEP-431/BL/2012 tentang Kewajiban Penyampaian
Laporan Keuangan.
I
Lampiran 1
Data Input Audit report lag, Solvabilitas, Profitabilitas, Umur perusahaan, Kualitas Kantor Akuntan Publik, Pengumuman
laba rugi, Nama Perusahaan dan Tahun penelitian KODE
PERUSAHA
AN
NAMA PERUSAHAAN TAHU
N DTA ROA
UMUR
PERUSAHAAN KAP
LABA
/RUGI
AUDIT
REPORT
LAG
AKPI PT. ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk. 2008 0,52252436 0,04142485 25 1 0 97
2009 0,47647972 0,05958083 26 1 0 97
2010 0,46917938 0,048099833 27 1 0 85
2011 0,51424788 0,034685903 28 1 0 85
AMFG PT. ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk. 2008 0,24876256 0,11453298 36 1 0 83
2009 0,22464291 0,03411737 37 1 0 84
2010 0,22326531 0,139494668 38 1 0 84
2011 0,202704235 0,012524921 39 1 0 87
APLI PT. ASIAPLAST INDUSTRIES Tbk. 2008 0,54548989 -0,017463798 16 0 1 89
2009 0,485334646 0,099684516 17 0 0 77
2010 0,314944346 0,073622118 18 0 0 78
2011 0,335890607 0,06576442 19 0 0 81
ASII PT. ASTRA INTERNATIONAL Tbk. 2008 0,49743622 0,11383453 51 1 0 58
2009 0,44981898 0,25096236 52 1 0 55
2010 0,47997023 0,12729383 53 0 0 57
2011 0,50600894 0,137290664 54 0 0 56
AUTO PT. ASTRA OTOPARTS Tbk. 2008 0,29911868 0,14217032 16 1 0 51
2009 0,27175642 0,16539829 17 1 0 50
2010 0,26543936 0,204298109 18 0 0 49
II
2011 0,32183514 0,158177354 19 0 0 51
BATA PT. SEPATU BATA Tbk. 2008 0,320433325 0,392043894 77 1 0 86
2009 0,276796314 0,459362121 78 1 0 50
2010 0,31542134 0,125915846 79 1 0 83
2011 0,313886451 0,10958134 80 1 0 74
BRAM PT. INDO KORDSA Tbk. 2008 0,287058035 0,056657951 26 1 0 76
2009 0,166617999 0,053426142 27 1 0 78
2010 0,190155652 0,096986647 28 1 0 70
2011 0,276120933 0,042791887 29 1 0 81
BTON PT. BETONJAYA MANUNGGAL Tbk. 2008 0,216576682 0,295325652 13 1 0 75
2009 0,073906344 0,134531886 14 0 0 64
2010 0,185143306 0,093442734 15 0 0 68
2011 0,223985933 0,161282116 16 0 0 80
DPNS PT. DUTA PERTIWI NUSANTARA Tbk. 2008 0,237947374 -0,057929803 21 0 1 84
2009 0,192935311 0,049977578 22 0 0 84
2010 0,275167991 0,079880151 23 0 0 80
2011 0,238816194 -0,038542302 24 0 1 109
DVLA PT. DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk. 2008 0,203574596 0,111060754 31 1 0 49
2009 0,291842424 0,09222949 32 1 0 48
2010 0,249977103 0,129819957 33 1 0 59
2011 0,215852146 0,130255858 34 1 0 46
EKAD PT. EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk. 2008 0,432388033 0,032724114 27 0 0 80
2009 0,461544027 0,099582662 28 0 0 77
2010 0,387689519 0,128201108 29 0 0 70
2011 0,378576145 0,110057772 30 0 0 76
III
ESTI PT. EVER SHINE TEXTILE Tbk. 2008 0,530262014 -0,041526383 33 1 1 77
2009 0,505071096 0,014814591 34 1 0 76
2010 0,56076364 0,002549961 35 1 0 75
2011 0,59581005 0,00694892 36 1 0 79
HDTX PT. PANASIA INDO RESOURCES Tbk. 2008 0,563659845 -0,090722646 21 0 1 84
2009 0,497656227 5,15E-04 22 0 0 80
2010 0,046043913 0,001173818 23 0 0 80
2011 0,442335482 0,017053547 24 0 0 68
IKBI PT. SUMI INDO KABEL Tbk. 2008 0,203128172 0,153496629 26 1 0 51
2009 0,124289702 0,051105538 27 1 0 53
2010 0,180405456 0,007656844 28 1 0 62
2011 0,1873838 0,050330047 29 1 0 55
INTP PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA 2008 0,244976361 0,154651038 23 1 0 63
2009 0,193734837 0,206884466 24 1 0 62
2010 0,14632649 0,210146701 25 1 0 59
2011 0,133179214 0,198416083 26 1 0 71
KAEF PT. KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. 2008 0,344411467 0,038317031 37 0 0 82
2009 0,364353541 0,039919293 38 0 0 84
2010 0,327798318 0,083700433 39 0 1 84
2011 0,301930627 0,095730194 40 0 1 80
KBLI PT. KMI WIRE AND CABLE Tbk. 2008 0,657240361 0,043878763 36 1 0 76
2009 0,532047862 0,042193468 37 1 0 80
2010 0,511115461 0,081262217 38 1 0 69
2011 0,335568974 0,058792997 39 1 0 73
KBLM PT. KABELINDO MURNI Tbk. 2008 0,509483159 0,00868584 27 0 0 84
IV
2009 0,369426033 0,004777964 28 0 0 85
2010 0,435505575 0,009726347 29 0 0 83
2011 0,619935735 0,029555676 30 0 0 83
KDSI PT. KEDAWUNG SETIA INDUSTRI Tbk. 2008 0,53031215 0,011768603 34 0 0 76
2009 0,566639066 0,019086032 35 0 0 72
2010 0,541816474 0,030287614 36 0 0 71
2011 0,524872803 0,040214534 37 0 0 45
KICI PT. KEDAUNG INDAH CAN Tbk. 2008 0,235709849 0,035459714 33 0 0 62
2009 0,279978474 -0,061874266 34 0 1 62
2010 0,256001633 0,037928967 35 0 0 66
2011 0,264490349 0,004080795 36 0 0 66
KLBF PT. KALBE FARMA Tbk. 2008 0,238259092 0,123920567 41 1 0 75
2009 0,260937341 0,143310665 42 1 0 70
2010 0,179219628 0,191084196 43 1 0 68
2011 0,212533392 0,184053038 44 1 0 68
LION PT. LION METAL WORKS Tbk. 2008 0,205156921 0,149482959 33 0 0 75
2009 0,160547354 0,123866966 34 0 0 84
2010 0,144690559 0,127118468 35 0 0 80
2011 0,174282502 0,143610951 36 0 0 78
LMPI PT. LANGGENG MAKMUR INDUSTRI Tbk. 2008 0,298473348 0,004592108 32 0 0 33
2009 0,2619956 0,011085226 33 0 0 46
2010 0,340314754 0,004588622 34 0 0 74
2011 0,406440398 0,007908379 35 0 0 78
LMSH PT. LIONMESH PRIMA Tbk. 2008 0,388616925 0,149016098 26 0 0 70
2009 0,454588733 0,032960001 27 0 0 63
V
2010 0,401722373 0,093996572 28 0 0 65
2011 0,416413116 0,111175659 29 0 0 71
LPIN PT. MULTI PRIMA SEJAHTERA Tbk. 2008 0,54819568 0,026037679 26 0 0 89
2009 0,326994746 0,074039422 27 0 0 89
2010 0,291517371 0,093564995 28 0 0 69
2011 0,248556504 0,07192793 29 0 0 89
MERK PT. MERCK Tbk. 2008 0,127286603 0,262941633 38 1 0 50
2009 0,183852647 0,338041716 39 1 0 54
2010 0,165034567 0,27323571 40 1 0 54
2011 0,164494433 0,395556408 41 1 0 54
MRAT PT. MUSTIKA RATU Tbk. 2008 0,144162277 0,062827748 30 0 0 82
2009 0,134591085 0,057480289 31 0 0 74
2010 0,126384257 0,063203423 32 0 0 80
2011 0,151633203 0,065960459 33 0 0 78
MYOR PT. MAYORA INDAH Tbk. 2008 0,563230716 0,067133136 31 0 0 79
2009 0,499913876 0,114633631 32 0 0 78
2010 0,536164963 0,11003982 33 0 0 77
2011 0,632617267 0,073257192 34 0 0 39
PTSN PT. SAT NUSAPERSADA Tbk. 2008 0,465482692 -0,005313244 18 0 1 59
2009 0,480726846 -0,040361736 19 0 1 61
2010 0,432718699 -0,015276678 20 0 1 61
2011 0,391024193 -0,009753817 21 0 1 64
PYFA PT. PYRIDAM FARMA Tbk. 2008 0,298030335 0,023403478 32 0 0 70
2009 0,269282419 0,037753324 33 0 0 68
2010 0,232254601 0,041746975 34 0 0 62
VI
2011 0,301917001 0,043818417 35 0 0 59
TCID PT. MANDOM INDONESIA Tbk. 2008 0,103891854 0,126103795 38 1 0 51
2009 0,114438626 0,125285788 39 1 0 63
2010 0,094303295 0,125515922 40 1 0 61
2011 0,097670593 0,123833359 41 1 0 61
TRST PT. TRIAS SENTOSA Tbk. 2008 0,519475733 0,026877723 28 1 0 76
2009 0,404302238 0,074873854 29 1 0 72
2010 0,390023934 0,067367916 30 1 0 70
2011 0,377982712 0,067528466 31 1 0 81
SIPD PT. SIERAD PRODUCE Tbk. 2008 0,253784555 0,019681809 23 0 0 99
2009 0,281759671 0,022674467 24 0 0 98
2010 0,400211333 0,029745109 25 0 0 87
2011 0,518825336 0,008878044 26 0 0 141
SKLT PT. SEKAR LAUT Tbk. 2008 0,499169975 0,021248509 32 0 0 78
2009 0,4216143 0,065257083 33 0 0 75
2010 0,406621815 0,024243367 34 0 0 66
2011 0,426336983 0,027897919 35 0 0 74
SMSM PT. SELAMAT SEMPURNA Tbk. 2008 0,36707507 0,098383012 32 0 0 70
2009 0,422021661 0,141082244 33 0 0 76
2010 0,467272388 0,14096116 34 0 0 80
2011 0,410117732 0,192865333 35 0 0 66
STTP PT. SIANTAR TOP Tbk. 2008 0,420124448 0,007684879 21 0 0 33
2009 0,26281361 0,07485117 22 0 0 93
2010 0,311015043 0,065659122 23 0 0 96
2011 0,475734896 0,045653306 24 0 0 95
VII
TSPC PT. TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. 2008 0,221071696 0,10806934 38 0 0 84
2009 0,251186407 0,110313522 39 0 0 80
2010 0,263222581 0,136196182 40 0 0 82
2011 0,283372366 0,137955458 41 0 0 74
ULTJ PT. ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk. 2008 0,346995166 0,174482023 37 0 0 84
2009 0,310592489 0,035293347 38 0 0 83
2010 0,35157671 0,053385563 39 0 0 83
2011 0,356434335 0,046496013 40 0 0 85
UNVR PT. UNILEVER INDONESIA Tbk. 2008 0,522375543 0,370073589 76 1 0 84
2009 0,504531736 0,406694865 77 1 0 82
2010 0,534682096 0,389250433 78 1 0 82
2011 0,648843022 0,39726961 79 1 0 89
VOKS PT. VOKSEL ELECTRIC Tbk. 2008 0,729347185 0,004495631 37 0 0 78
2009 0,696465558 0,04326761 38 0 0 77
2010 0,657318181 0,008935998 39 0 0 80
2011 0,684276454 0,070323124 40 0 0 75
YPAS PT. YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk. 2008 0,343731497 0,103531177 13 0 0 65
2009 0,352975053 0,097002486 14 0 0 76
2010 0,345322943 0,105479064 15 0 0 66
2011 0,337311392 0,074364468 16 0 0 66
VIII
Lampiran 2
Hasil Uji SPSS
Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
ROA 164 -,0907226455 ,4593621211 ,090950286857 ,095260008192
4
DTA 164 ,04604391 ,72934717 ,3486549170 ,14909338202
UMUR PERUSAHAAN 164 13 80 32,99 12,999
KAP 164 0 1 ,37 ,485
LABA/RUGI 164 0 1 ,07 ,261
AUDIT REPORT LAG 164 33 141 72,88 14,394
Valid N (listwise) 164
KAP Mean Std. Valid N (listwise)
Deviation Unweighted Weighted
0 AuReportLag 74,93 14,607 103 103.000
1 AuReportLag 69,46 13,459 61 61.000
Total AuReportLag 72,88 14,394 164 164.000
KAP
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
IX
Valid KAP Lainnya 103 62,8 62,8 62,8
KAP The Big Four 61 37,2 37,2 100,0
Total 164 100,0 100,0
Laba Rugi Mean Std. Deviation Valid N (listwise)
Unweighted Weighted
0 AuReportLag 72,63 14,348
152 152.000
1 AuReportLag 76,17 15,213
12 12.000
Total AuReportLag 72,88 14,394 164 164.000
LABA/RUGI
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Laba 152 92,7 92,7 92,7
Rugi 12 7,3 7,3 100,0
Total 164 100,0 100,0
X
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 164
Normal Parametersa,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 13,72258991
Most Extreme Differences Absolute ,065
Positive ,065
Negative -,058
Kolmogorov-Smirnov Z ,834
Asymp. Sig. (2-tailed) ,490
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
XI
Uji Multikolonieritas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 76,468 4,523 16,908 ,000
LNDTA 3,891 2,384 ,133 1,632 ,105 ,861 1,161
LABA/RUGI -,689 4,417 -,013 -,156 ,876 ,895 1,117
KAP -3,690 2,556 -,124 -1,444 ,151 ,776 1,288
UMUR PERUSAHAAN ,154 ,105 ,139 1,467 ,144 ,637 1,570
ROA -30,115 15,105 -,199 -1,994 ,048 ,576 1,737
a. Dependent Variable: AUDIT REPORT LAG
Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3,233 ,837 3,865 ,000
LNDTA -,373 ,441 -,072 -,846 ,399
XII
ROA 2,942 2,794 ,109 1,053 ,294
UMUR PERUSAHAAN -,005 ,019 -,026 -,265 ,791
KAP -,539 ,473 -,102 -1,140 ,256
LABA/RUGI 1,170 ,817 ,119 1,432 ,154
a. Dependent Variable: LnU2i
Uji Autokorelasi
Runs Test
Unstandardized
Residual
Test Valuea ,82276
Cases < Test Value 82
Cases >= Test Value 82
Total Cases 164
Number of Runs 46
Z -5,796
Asymp. Sig. (2-tailed) ,237
a. Median
XIII
Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 76,468 4,523 16,908 ,000
LNDTA 3,891 2,384 ,133 1,632 ,105 ,861 1,161
LABA/RUGI -,689 4,417 -,013 -,156 ,876 ,895 1,117
KAP -3,690 2,556 -,124 -1,444 ,151 ,776 1,288
UMUR PERUSAHAAN ,154 ,105 ,139 1,467 ,144 ,637 1,570
ROA -30,115 15,105 -,199 -1,994 ,048 ,576 1,737
a. Dependent Variable: AUDIT REPORT LAG
Uji F
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 3078,355 5 615,671 3,169 ,009a
Residual 30694,444 158 194,269
Total 33772,799 163
XIV
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 3078,355 5 615,671 3,169 ,009a
Residual 30694,444 158 194,269
Total 33772,799 163
a. Predictors: (Constant), ROA, LNDTA, LABA/RUGI, KAP, UMUR PERUSAHAAN
b. Dependent Variable: AUDIT REPORT LAG
Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 ,302a ,091 ,062 13,938 1,120
a. Predictors: (Constant), ROA, LNDTA, LABA/RUGI, KAP, UMUR PERUSAHAAN
b. Dependent Variable: AUDIT REPORT LAG
XV
Lampiran 3
Terjemahan Al Quran dan Hadis
No Halaman Footnote Terjemah
1 25 25 Hai orang-orang yang beriman, apabila
kamu bermu'amalah tidak secara tunai
untuk waktu yang ditentukan, hendaklah
kamu menuliskannya. dan hendaklah
seorang penulis di antara kamu
menuliskannya dengan benar. dan
janganlah penulis enggan menuliskannya
sebagaimana Allah mengajarkannya, meka
hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang
yang berhutang itu mengimlakkan (apa
yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia
bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan
janganlah ia mengurangi sedikitpun
daripada hutangnya. jika yang berhutang
itu orang yang lemah akalnya atau lemah
(keadaannya) atau Dia sendiri tidak mampu
mengimlakkan, Maka hendaklah walinya
mengimlakkan dengan jujur. dan
persaksikanlah dengan dua orang saksi dari
orang-orang lelaki (di antaramu). jika tak
ada dua oang lelaki, Maka (boleh) seorang
lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-
saksi yang kamu ridhai, supaya jika
seorang lupa Maka yang seorang
mengingatkannya. janganlah saksi-saksi itu
enggan (memberi keterangan) apabila
mereka dipanggil; dan janganlah kamu
jemu menulis hutang itu, baik kecil
maupun besar sampai batas waktu
membayarnya. yang demikian itu, lebih
adil di sisi Allah dan lebih menguatkan
persaksian dan lebih dekat kepada tidak
(menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah
mu'amalahmu itu), kecuali jika mu'amalah
itu perdagangan tunai yang kamu jalankan
di antara kamu, Maka tidak ada dosa bagi
XVI
kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. dan
persaksikanlah apabila kamu berjual beli;
dan janganlah penulis dan saksi saling sulit
menyulitkan. jika kamu lakukan (yang
demikian), Maka Sesungguhnya hal itu
adalah suatu kefasikan pada dirimu. dan
bertakwalah kepada Allah; Allah
mengajarmu; dan Allah Maha mengetahui
segala sesuatu.
2 20 15
Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu)
Berlaku adil dan berbuat kebajikan,
memberi kepada kaum kerabat, dan Allah
melarang dari perbuatan keji, kemungkaran
dan permusuhan. Dia memberi pengajaran
kepadamu agar kamu dapat mengambil
pelajaran.
3 23 19 Hai orang-orang yang beriman, taatilah
Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil
amri di antara kamu.
4 36 39 Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang
bekerja (pada kita), karena Sesungguhnya
orang yang paling baik yang kamu ambil
untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang
kuat lagi dapat dipercaya
5 36 40
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada
Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak
menjadikan seorang khalifah di muka
bumi."
6 37 41 Hai orang-orang yang beriman,
bertakwalah kepada Allah sebenar-benar
takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-
kali kamu mati melainkan dalam Keadaan
beragama Islam.
7 37 42 Bertakwalah kepada Allah yang dengan
(mempergunakan) nama-Nya kamu saling
meminta satu sama lain, dan (peliharalah)
hubungan silaturrahim. Sesungguhnya
Allah selalu menjaga dan mengawasi
kamu.
XVII
8 40 48 1. Demi masa.
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar
dalam kerugian,
3. Kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh dan nasehat
menasehati supaya mentaati kebenaran dan
nasehat menasehati supaya menetapi
kesabaran.
9 86 17
Dan Sesungguhnya kebanyakan dari orang-
orang yang berserikat itu sebahagian
mereka berbuat zalim kepada sebahagian
yang lain, kecuali orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal yang saleh;
dan Amat sedikitlah mereka ini
10 17 10 Bahwa Usman Ibn Affan telah
menyerahkan hartanya untuk dikelola
(orang lain) dengan model qiradh dan
keuntungan dibagi antara keduanya.
11 80 11 Rasulullah SAW bersabda bahwa seorang
pedagang yang dapat dipercaya, jujur dan
muslim di akhirat akan bersama-sama para
syuhada
XVIII
Lampiran 4
Curiculum Vitae
Nama Lengkap : MAULANA FIQI ILHAMI
Tempat dan Tanggal Lahir : Ngawi, 8 Januari 1991
NIM : 09390007
Fakultas/Universitas : Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga Yogyakarta
Program Studi : Keuangan Islam
Alamat Asal : Rt. 02 Rw. 01, Dusun Dawungan, Desa Gentong,
Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa timur
Alamat e-mail : [email protected]
Telp./HP : 085645771809
Motto Hidup : Menulislah Jika Engkau Bukan Anak Raja/Ulama
Nama Orang Tua/ Ayah : Drs. Muhyar Shodiq
Nama Orang Tua/ Ibu : Mukminin
Alamat Orang Tua : Rt. 02 Rw. 01, Dusun Dawungan, Desa Gentong,
Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa timur
Telp. : (0351) 7533807
RIWAYAT PENDIDIKAN
Tahun Pendidikan Instansi
1995 - 1997 Taman Kanak – Kanak Roudlotul Adhfal Gentong
1997 - 2003 Sekolah Dasar MI Muhammadiyah Gentong
2003 - 2006 Sekolah Menengah Pertama MTsN Paron Ngawi
2006 - 2009 Sekolah Menengah Atas MAN Bahrul Ulum
Tambakberas Jombang
2009 - 2013 Perguruan Tinggi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
XIX
PENGALAMAN ORGANISASI
Organisasi Tahun
2003 - 2004 Bendahara Osis MTsN Paron
2004 - 2005 Ketua Osis MTsN Paron
2009 - 2013 Anggota Koperasi Mahasiswa
UIN Sunan Kalijaga
2012 - 2013 Pimpinan Redaksi Lembaga
Pers Introspektif
2012 - 2013
Manajemen Lembaga Zakat
Infaq Shadaqoh Nahdlatul
Ulama Pengurus Wilayah
Nahdlatul Ulama D.I.
Yogyakarta.