Download - Slide presentasi SESINDO 2011
Oleh :Dion A. Webiaswara
Isu yang perlu diperhatikanMeningkatnya biaya sarana dan prasarana
serta infrastruktur pendidikan modern.Transparansi dan perbedaan standar
penjaminan mutu akademik.Manajemen perubahan yang unpredictable. Tuntutan PT untuk menghasilkan outcomes
berupa lulusan yang berkompeten di bidangnya.
Solusi AlternatifKategorisasi dan pengelompokkan skala
prioritas investasi IT.
Perguruan Tinggi
Office / Lab
Business consultation
Shared facilities
e-Helpdesk
Stakeholder
Technical assistance
Training / course
Administrative assistanceGovernment
Solusi AlternatifIntegrasi sumber daya dan komponen yang
terlibat di dalam sistem pembelajaran.
Sistem Pembelajaran
Alat bantu (Tools)
Akademik
EnvironmentPeserta belajar
Metodologi & Prosedur
e-Learning Maturity Model (eMM)Originator : Stephen Marshall (Victoria
University of Wellington).e-Learning Benchmarker Framework.
eMMSoftware
Engineering DSS
IT Audit & Governance
E-Learning
Research Methodology
Komponen eMMDimensi kematangan / kapabilitas :
Delivery
Optimization
Management
Definition
Planning
Komponen eMM (con’t...)Key Process Area (dimensi proses):
Organization
EvaluationCoordinatio
nDevelopmentLearning
Komponen eMM (con’t...)Implementasi proses :
Terdiri atas sekumpulan sub-proses. Berada dalam lingkup e-learning system life-
cycle. Bersifat dinamis.Memiliki variabel bobot yang implisit maupun
eksplisit terhadap sub-proses lainnya.
Pemetaan Proses dalam Konteks “Kelembagaan”Fakultas di dalam sebuah PT.PT yang membawahi sebuah institusi /
yayasan.Sistem pembelajaran (distance learning ,
face-to-face, blended learning).Sistem pengembangan kegiatan akademik
(sentralisasi atau desentralisasi).
Langkah Penilaian1. Daftar pertanyaan yg berbasis dimensi
proses
2. Dokumen standar / pedoman penjaminan
mutu
3. Pemetaan set pertanyaan pada dimensi proses
4. Studi kelayakan
8. Publikasi akhir penilaian (summary)
7. Analisa & pengolahan data
6. Dokumen yang berisi matriks
jawaban
5. Interview personal / Angket kuesioner
Physical Classroom
Asynchronous e-learning
Virtual Class (VC)Blended learningSynchronous-basedInteractive Media rich environments
Synchronous e-learning
No-instructorInstructor + Computer
Instructor
Metode Pendekatan eMM untuk Penilaian Virtual ClassFokus pada dimensi proses learning.Melibatkan alat bantu, dosen, mahasiswa, dan
prosedur atau mekanisme yang ada.Active learning menjadi nilai tambah penilaian.Proses penilaian yang kontinyu dilakukan untuk
memperoleh kategori kematangan yang akurat.
KesimpulanGunakan template penilaian emm berupa
dimensi proses yang sesuai dengan konteks kelembagaan
Pemetaan proses untuk sistem VC meliputi input, pengolahan, dan output pembelajaran dalam jangka pendek.
Tingkatkan kapabilitas pembelajaran VC dengan metode collaborative learning.
EMM menghasilkan visualisasi detail terhadap tiap komponen (drill-down) yang terlibat di dalam sistem pembelajaran.