Download - SO Berbasis Server
Macam-macam Windows ServerPerkenalan Tipe-tipe Windows Server
2008http://www.g33ka.com/wp-content/uploads/2010/05/2008server.jpgSebagai
awal saya akan mencoba menjelaskan macam-macam tipe edisi server
Windows khususnya Windows server 2008Windows Server 2008 Standard
EditionWindows Server 2008 Standard Edition adalah versi windows
server yang ditargetkan untuk digunakan pada bisnis skala kecil
sampai skala menengah. Versi ini adalah versi yang umumnya paling
banyak dipakai pada kegiatan bisnis. Karakteristik dan fitur dari
versi Windows server ini adalah :Versi 32-bit (x86) mendukung
kemampuan RAM sampai dengan 4 GB. Memiliki support prosesor sampai
dengan 4 prosesor.Versi 64-bit (x64) mendukung kemampuan RAM sampai
dengan 32 GB Memiliki support prosesor sampai dengan 4
prosesor.Mendukung fungsiNetwork Load Balancing clustersnamun tidak
mensupportfailover clustering.Fungsi dasar Windows server
sepertidomain controller,filedanprintserver, DNS server, DHCP
server, danapplicationserver sudah bisa digunakan dan di-deploypada
versi ini.Windows Server 2008 Enterprise EditionWindows Server 2008
Enterprise Edition adalah versi Windows server yang ditargetkan
untuk digunakan pada bisnis skala besar. Versi ini biasanya
digunakan untuk menjalankan aplikasi khusus seperti SQL Server 2008
Enterprise Edition (databaseserver) dan Exchange Server 2007 (email
server). Aplikasi-aplikasi tersebut membutuhkan performa prosesor
dan RAM yang tinggi. Perbedaan versi ini dengan versi Windows
server 2008 Standard Edition adalah:Failover ClusteringFailover
clusteringadalah sebuah teknologi yang memungkinkan server lain
untuk melanjutkan servis untuk klien jika terjadifail/masalah pada
server utama. Teknologi inibiasa diterapkan pada server yang
bersifatmission-criticaluntuk memastikanresourcedan servis berjalan
jika terjadi gangguan.Active Directory Federation
Services(ADFS)ADFS memungkinkan fituridentity federation, biasa
digunakan oleh organisasi dengan banyak koneksi dan partner yang
membutuhkan akses menujuresourcelokal.Karakteristik dan fitur dari
versi Windows server ini adalah :Versi 32-bit (x86) mendukung
kemampuan RAM sampai dengan 64 GB. Memiliki support prosesor sampai
dengan 8 prosesor.Versi 64-bit (x64) mendukung kemampuan RAM sampai
dengan 2 TB. Memiliki support prosesor sampai dengan 8
prosesor..Windows Server 2008 Datacenter EditionWindows Server 2008
Datacenter Edition adalah versi windows server yang ditargetkan
untuk digunakan pada bisnis skala sangat besar. Alasan utama untuk
menggunakan Windows Server 2008 Datacenter Edition dibandingkan
dengan Enterprise Edition adalah karena tersedianya lisensivirtual
imageyang tidak terbatas. Windows Server 2008 Datacenter Edition
disarankan untuk digunakan pada organisasi yang menggunakan
virtualisasi sebagaicore technologydalam kegiatan sehari-harinya.
Windows Server 2008 Datacenter Edition memiliki karakteristik dan
fitur sebagai berikut :Versi 32-bit (x86) mendukung kemampuan RAM
sampai dengan 64 GB. Memiliki support prosesor sampai dengan 32
prosesor.Versi 64-bit (x64) mendukung kemampuan RAM sampai dengan 2
TB. Memiliki support prosesor sampai dengan 64
prosesor.Supportfailover clusteringdan ADFS.Unlimited virtual image
rights.Hal yang perlu diperhatikan dari Windows Server 2008
Datacenter Edition adalah bahwa hanya tersedia melalui
OEMmanufacturer. Artinya jika kita berniat menggunakan versi ini,
biasanya sudah sebelumnya memilih solusi hardware server yang
dipilih. Hal lain adalah deployment versi ini membutuhkan investasi
biaya yang besar.Windows Web Server 2008Windows Web Server 2008
adalah versi yang didesain khusus untuk fungsi Web applications
server (aplikasi berbasis web). Fungsi umum lainnya, seperti
Windows Deployment Server dan Active Directory Domain Services,
tidak terdapat pada Windows Web Server 2008. Windows Web Server
memiliki karakteristik dan fitur sebagai berikut:Versi 32-bit (x86)
mendukung kemampuan RAM sampai dengan 4 GB. Memiliki support
prosesor sampai dengan 4 prosesor.Versi 64-bit (x64) mendukung
kemampuan RAM sampai dengan 32 GB. Memiliki support prosesor sampai
dengan 4 prosesor.Supports Network Load Balancing clusters.Windows
Web Server 2008 dapat di setel pada modeServer Core, yang juga akan
membawa keuntungan karena meminimalkan resiko serangan dari luar
sistem. Teknologi yang secara full didukung oleh versi server ini
adalahframeworkASP.NET dan bukanframework.NET .Windows Server 2008
for Itanium-Based SystemsEdisi ini khusus dirancang untuk
arsitektur prosesor Intel Itanium 64-bit , yang berbeda dengan
arsitektur prosesor x64 seperti Intel Core 2 Duo atau AMD Turion.
Versi ini adalah satu-satunya versi Windows Server 2008 yang dapat
diinstall pada komputer berprosesor Itanium. Baik
fungsiapplicationserver dan Web server disediakan pada versi ini.
Fungsi lain seperti virtualisasi danWindows Deployment Services,
tidak tersedia. Versi ini mendukung sampai 64 prosesor dan RAM
sampai 2 TB.Windows Server 2008 Server CoreServer Core adalah
sebuah versistripped-down(minimal) dari Windows Server 2008. Versi
ini tidak menyediakan full desktop, dan dimanagemelaluicommand
shell(mode text). Kita dapat mengatur komputer yang menjalankan
Server Core secararemotemelaluiMicrosoft Management Console(MMC).
Kita juga dapat melakukan sesiRemote Desktop Protocol(RDP) ke
komputer yang menjalankan Server Core. Keuntungan menggunakan versi
ini adalah:Mengurangi Resiko SeranganDengan
berkurangnyasoftwaredanserviceyang terdapat pada versi ini, maka
potensi serangan akan semakin minimal tidak seperti pada sistem
lengkap dengan desktop.Kebutuhan Hardware RendahVersi ini
membutuhkanresourceperangkat keras yang jauh lebih rendah
dibandingkan dengan kebutuhan pada Windows Server versi
lainnya.Untuk menggunakan Windows Server 2008 loe butuhin
spesifikasi:
Component Requirement
Processor
Minimum: 1GHz (x86 processor) or 1.4GHz (x64 processor)
Recommended: 2GHz or faster Note: An Intel Itanium 2 processor is
required for Windows Server 2008 for Itanium-based Systems
Memory
Minimum: 512MB RAM Recommended: 2GB RAM or greater Maximum (32-bit
systems): 4GB (Standard) or 64GB (Enterprise and Datacenter)
Maximum (64-bit systems): 32GB (Standard) or 2TB (Enterprise,
Datacenter and Itanium-based Systems)
Available Disk Space
Minimum: 10GB Recommended: 40GB or greater Note: Computers with
more than 16GB of RAM will require more disk space for paging,
hibernation, and dump files
Drive
DVD-ROM drive
Display and Peripherals
Super VGA (800 x 600) or higher-resolution monitor Keyboard
Microsoft Mouse or compatible pointing device
Upgrade notes:
Gue gak akan membahas proses upgrade dalam artikel ini, tapi untuk
pengetahuan umum, jalur upgrade yang tersedia untuk Windows Server
2008 ditunjukkan dalam catatan di bawah:
Klo loe pake seperti ini :
Windows Server 2003 Standard Edition (R2, Service Pack 1 or Service
Pack 2)
Windows Server 2003 Enterprise Edition (R2, Service Pack 1 or
Service Pack 2)
Windows Server 2003 Datacenter Edition (R2, Service Pack 1 or
Service Pack 2)
Lo bisa upgrade ke :
Full Installation of Windows Server 2008 Standard Edition
Full Installation of Windows Server 2008 Enterprise Edition
Full Installation of Windows Server 2008 Enterprise Edition
Full Installation of Windows Server 2008 Datacenter EditionCara
Instalasi Windows Server2008Bagi Temen-temen Yang Ingin
belajarMenginstall Windows Server 2008Mungkin Langkah-langkah di
bawah bisa jadi bahan acuan kamu untuk belajar oke,langsunh saja
yachIkutin prosedur kaya di bawah ini untuk installWindows Server
2008:1. MasukinCD/DVD Windows Server 2008 installationmedia
keDVDdrive. Kalo kamu belum punya kamu bisa nyoba diMicrosofts
Windows 2008 Server Trial website.2.Rebootkomputer.13. Ketika
munculinstallation language and other regional options,
pilihEnglishbahasanya lalu klik Next.24. Terus klikInstall Nowuntuk
mulai installation process.35. MasukinSerialnya klikNext.4Kalo gak
punya serial numbernya bisa aktivasi di lain kesempatan dengan cara
klikNo.56. Karena Tidak memasukan Serial yang benar, proses
instalasi tidak dapat menentukan jenisWindows 2008 lisensi Server
kamu sendiri, dan karena itu kamu akan diminta untuk memilih versi
yang benar di layar berikutnya, asumsi kamu mengatakan yang
sebenarnya dan akan memberikan memperbaiki ID untuk membuktikan
pilihan kamu nanti .67. Nahh..kalo sudah masukin Serial yang benar,
nanati akan muncul pilihan instalasi windows server yang sesuai
dengan Serial kamu, dan klik Next.78. Baca danaccept the license
termsdengan klik pilihancheckboxand klikNext.89. Pada jendelaWhich
type of installation do you want?, klik Custom (Advanced).910.
DiWhere do you want to install Windows?, Pilih tempat mau nyimpen
di partisi mana, dan klik Next.10Kalo melakukan instalasi pada hard
disk yang terhubung ke controller SCSI, klik Load Driver dan
masukkan media yang disediakan oleh produsen controller.Kalo kamu
menginstal di lingkungan Virtual Machine, pastikan Anda membaca
Instalasi Virtual SCSI Controller Driver untuk Virtual Server 2005
pada Windows Server 2008Kamu juga dapat mengklik Drive Pilihan dan
manual membuat partisi pada disk tujuan.11. Instalasi sekarang
dimulai, Menyalin file setup dari DVD ke hard drive hanya
membutuhkan waktu beberapa menit. Namun, penggalian dan
Uncompressing file membutuhkan banyak lagi. Setelah 20 menit,
sistem operasi diinstal. Waktu yang tepat yang dibutuhkan untuk
menginstal server inti tergantung pada spesifikasi hardware kamu.
Disk lebih cepat akan tampil lebih cepat menginstal Windows Server
2008membutuhkan sekitar 10 GB ruang hard drive.11Proses instalasi
akan reboot komputer kamu, jadi, jika di langkah # 10 kamu
memasukkan floppy disk (baik nyata atau virtual), pastikan kamu
mengeluarkannya, karena kamu akan menemukan server digantung tanpa
kemampuan untuk boot(kamu bisa mengabaikan ini dengan
mengkonfigurasi server untuk boot dari CD / DVD dan kemudian dari
hard disk dalam urutan boot pada BIOS server)
12. Kemudian pada tampilan awal seperti gambar di bawah Windows
Server 2008 login screen. Tekan keyboardCTRL+ALT+DELuntuk log
in.1213. klikOther User.1314. Default Administrator adalah kosong,
jadi cukup pake user nameAdministrator and tekan Enter.1415. tekan
Ok ajah lahh.1516. Pada kotak dialog password yang berubah, biarkan
kosong password default (duh, bacalangkah # 15 ), dan masukkan,
kompleks baru, di-setidaknya-7-karakter-panjang password baru dua
kali. Sandi seperti topsecret sudah tidak valid (bukan kompleks),
tapi seperti T0pSecreT!itu baru bener karena kombinasi angka dan
huruf. Pastikan kamu mengingatnya.16
17. Password kamu sudah berubah. Tekan Ok.171818. Akhirnya, desktop muncul silahkan Login Dan NikmatiWindows Server 2008Instalasi Ubuntu 10.04 LTSServerPersiapan InstalasiPada Bagian ini akan dijelaskan berbagai aspek untuk dipertimbangkan sebelum memulai instalasiKebutuhan SistemUbuntu 10.04 LTS server edition mendukung 2 arsitektur umum yaitu intel x86 dan AMD64. Untuk instalasi ubuntu 10.04 server dibutuhkan RAM minimum 128 MByte dengan space harddisk yang akan digunakan sebesar 500 MBytes untuk base system dan keseluruhan paket terpasang sebesar 1GByte. Anda dapat mengatur lebih kecil dari yang disebutkan namun alangkah lebih baiknya jika lebih dari spesifikasi yang telah disebutkan.Perbedaan Server dan DesktopTerdapat beberapa perbedaan kecil antara versi server dengan versi desktop meskipun kedua versi ini menggunakan repository yang sama. Dengan demikian anda dapat memasang aplikasi server pada desktop seperti pada edisi server.Prebedaan antara kedua edisi tersebut adalah tidak adanya lingkungan X Window pada edisi server, proses instalasi, dan pilihan kernel yang berbeda.Perbedaan kernel:Edisi server menggunakan Deadline I/O Scheduler bukan CFQ scheduler seperti yang digunakan pada edisi desktop
Preemption pada edisi server dimatikan
timer interrup adalah 100Hz sedangkan pada edisi desktop 250 Hz
catatan: Ketika anda memilih versi 64 bit dari ubuntu pada
prosesor yang mendukung pengolahan 64 bit maka anda tidak dibatasi
untuk penggunaan memori.untuk melihat keseluruhan dari konfigurasi
kernel yang digunakan anda dapat melihat isi dari
/boot/config-2.6.31-serverBack UpKenapa harus Back UP?
Sebenarnya temanya adalah pastikan data anda aman.
Pada saat proses instalasi ubuntu, anda akan dihadapkan pada
partisi harddisk dimana harus disediakan ruang yang cukup untuk
instalasi ubuntu. Ketika anda melakukan partisi terhadap harddisk,
anda harus siap untuk kehilangan semua yang ada di dalam harddisk
ketika terdapat kecerobohan atau muncul error pada saat
pemartisian. Program yang digunakan untuk partisi ini memang sudah
teruji dan reliable, namun juga dapat menampilkan aksi destruktif
seperti menghapus data yang ada.
Dengan demikian, jika pada mesin yang anda gunakan sebelumnya sudah
tersimpan data terutama data-data penting seperti pekerjaan anda,
sangat disarankan untuk melakukan backup terlebih dahulu. Namun
jika ini adalah pertama kalinya instalasi pada komputer/harddisk
yang digunakan maka langkah ini tidak perlu dilakukanLangkah
InstalasiProses instalasi ubuntu server sebenarnya pada dasarnya
sama saja dengan proses instalasi sistem operasi yang lainnya.
Namun tidak seperti instalasi pada edisi desktop, edisi server
tidak memiliki instalasi grafik tetapi menggunakan menu
console.Langkah langkahnya adalah :Pastikan anda sudah memiliki
media instalasi (CD, USB FD, atau HDD) yang sudah berisi installer
Ubuntu server
Jika belum memilikinya anda dapat melakukan pengunduhan/download dari situs inihttp://www.ubuntu.com/getubuntu/downloadatau langsung ke TKPhttp://cdimage.ubuntu.com/ubuntu-server/lucid/daily/current/
Jalankan Komputer anda dan set 1st bootnya dari media instalasi yang anda gunakan
Pada saat awal boot anda akan diminta untuk memilih bahasa yang akan digunakan
http://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_001.png?w=300&h=224Tampilan saat bootBerikutnya pilih menu instalasi pada langkah ini tentu saja pilih Install .. Namun ada pilihan lain seperti UEC atau Ubuntu Enterprise Cloud
http://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/ubuserv1-running-oracle-vm-virtualbox_006-e1299058153637.png?w=300&h=227Pilih InstallInstalasi akan dimulai dengan pemilihan bahasa, lokasi, layout keyboard. Untuk mempercepat pilih untuk tidak mendeteksi layout keyboard dan gunakan layout keyboard USA kecuali anda menggunakan layout keyboard yang lain. Ingat tidak ada layout keyboard untuk indonesia (belum ada yang bikin)
http://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_007.png?w=630Memilih Bahasa Instalasihttp://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_008.png?w=441&h=330Memilih Lokasi Negarahttp://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_009.png?w=630Memilih Lokasi Asiahttp://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_010.png?w=630Pilih Negarahttp://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_011.png?w=630Pilih untuk tidak cek layout keyboardhttp://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_012.png?w=630Pilih USA untuk keyboardhttp://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_013.png?w=630Pilih lagi USA atau sesuaikan dengan keyboard andaLangkah berikutnya adalah installer akan memeriksa konfigurasi hardware dan akan melakukan konfigurasi network dengan dhcp. Jika anda hendak menggunakan IP static maka segera tekan cancel dan pilih konfigurasi secara manual
http://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_015.png?w=630Pilih Konfigurasi ManualSetelah konfigurasi Network selesai maka langkah berikutnya adalah menentukan timezone berdasarkan GMT, untuk anda yang tinggal di zona WIB maka pilihlah Jakarta
http://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_019.png?w=630Setting Zona WaktuLakukan Partisi. Ini adalah langkah yang sangat penting, jika pada sistem anda sebelumnya sudah ada partisi yang berisi data. Jangan terjebak dengan menunya yang disebut guided atau dipandu karena jika anda memilih ini maka semua partisi akan dihapus dan installer akan menggunakan seluruh harddisk. Jadi berhati-hatilah di tahap ini. Pilih partisi secara manual.
http://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_020.png?w=630Pilih Partisi secara manualJika harddisk yang digunakan belum digunakan sama sekali maka anda harus membuat tabel paritsi terlebih dahulu. Pada tutorial ini kita akan melakukan partisi minimum yang diperlukan yaitu hanya ada dua partisi saja untuk root(/) dan ruang swap
Pilih Harddisk yang akan dipartisi dan buat tabel partisi kosong
http://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_021.png?w=630Pilih harddisk yang akan dipartisiBuat tabel partisi kosongPilih FREE SPACE dan buat partisi baru
http://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_023.png?w=630Pilih ruang kosong untuk dibuat partisitentukan besarnya partisi, tipe partisi
http://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_024.png?w=630Pilih buat partisi baruhttp://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_025.png?w=630Tentukan besarnya partisihttp://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_026.png?w=441&h=331Pilih tipe Partisihttp://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_027.png?w=630Pilih lokasi Partisitentukan file system, mount point dan lain lain. dalam hal ini kita pilih untuk root saja dengan file system EXT4
http://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_028.png?w=630tentukan file system dan mount pointnyabuat juga partisi dengan file system swap area.
http://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_029.png?w=630Memilih ruang kosong untuk swaphttp://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_030.png?w=630Pilihan membuat partisi baru untuk swaphttp://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_031.png?w=630Menentukan ukuran partisi untuk swaphttp://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_032.png?w=630memilih file sistem swap area untuk partisi swaphttp://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_033.png?w=630Pilih done jika setting sudah sesuaiJika sudah selesai pilih Finish Partitioning and write changes to diskhttp://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_034.png?w=630
Maka akan muncul konfirmasi dari perubahan terhadap disk, jika anda sudah yakin pilih yes jika belum maka pilih no dan kembali ke langkah sebelumnyahttp://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_035.png?w=630
Berikutnya installer akan menulis perubahan pada harddisk dan akan melakukan instalasi base systemhttp://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_036.png?w=300&h=69
Jika base sistem sudah terpasang maka anda akan diminta membuat
user baru dimana user ini adalah user yang akan memiliki root
access melalui perintah
sudo.http://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_037.png?w=300&h=148http://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_039.png?w=300&h=117
http://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_040.png?w=300&h=106
Jika sudah selesai maka akan ditanyakan apakah home directory akan diencrypt atau tidak.http://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_041.png?w=300&h=125
Langkah berikutnya adalah bagaimana sistem yang dipasang akan diupdate, terdapat tiga pilihan yaitu No Automatic Updates, install security updates automatically, dan Landscape (mode banyak duit:= ON)http://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_043.png?w=300&h=151
Pilih aplikasi server yang ingin anda pasang dari menu tasksel atau dapat memilih sendiri sesuai kebutuhan anda. disarankan untuk memasang OpenSSH Server untuk kebutuhan melakukan remote terhadap server kita in case jika tempat server yang kita buat ini bukan tempat yang akan sering kita datangi misalkan karena jaraknya jauh, suhu ruangannya yang tidak manusiawi, atau tempatnya horror mungkin saja.http://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_045.png?w=300&h=182
Pilih install grub bootloader di MBR kecuali anda punya opsi lain (ini kan server, masa ada server multiboot OS? Kalo virtualisasi si bisa dimengerti)
http://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_047.png?w=300&h=142Opsi instalasi GRUB boot loaderInstalasi selesai dan anda dapat merestart komputer anda dengan server yang sudah terinstall. Lepaskan media instalasi dari tempatnya agar tidak booting dari media tersebut.http://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_048.png?w=300&h=102
http://narzizz.files.wordpress.com/2011/03/selection_049.png?w=300&h=224Layar login ubuntu serverJika anda sudah mencapai layar login dan sukses masuk ke sistem berarti instalasi dinyatakan berhasilSekian tutorial noob banget yang sebenernya ada di mana-mana tapi pengen aja nulisin juga
Menginstall SUSE Linux Enterprise Server (SLES)
OpenSUSE mendukung komponen perangkat keras PC kebanyakan .[sunting ] Persyaratan berikut ini harus dipenuhi untuk menjamin kelancaran openSUSE 12.2 atau openSUSE 12.3
Pentium III 500 MHz * atau lebih tinggi prosesor ( Pentium 4 2.4
GHz atau lebih tinggi atau prosesor AMD64 atau Intel64
dianjurkan)Main memory : 1 GB RAM fisik ( 2 GB direkomendasikan
)Hard disk: 3 GB ruang disk yang tersedia untuk instalasi minimal,
5 GB tersedia untuk desktop grafis ( lebih disarankan)Suara dan
kartu grafis : mendukung suara yang paling modern dan kartu grafis
, 800 600 resolusi layar x ( 1024 x 768 atau lebih tinggi
direkomendasikan )Booting dari CD / DVD drive atau USB -Stick untuk
instalasi , atau dukungan untuk booting melalui jaringan ( Anda
perlu men-setup PXE sendiri , lihat juga di Jaringan install) atau
instalasi yang sudah ada openSUSE , informasi lebih lanjut di
Instalasi tanpa CDGRUB bootloader co- beroperasi dengan sistem
operasi lain pada mesin yang sama . openSUSE dapat diinstal pada
satu partisi harddisk gratis , sambil menjaga instalasi yang ada di
partisi lain .Untuk menginstall SLES di server langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut:
Atur urutan booting server Anda agar dapat melakukan booting
dari CD atau DVD drive.
Masukkan DVD installasi SLES SP1 ke dalam DVD drive, dan
hidupkan server. Untuk pertama booting dengan DVD installer SLES
akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.
Pada pilihan menu yang ada, pilihlah Installation kemudian tekan
enter.
http://blog.atha.web.id/wp-content/uploads/2012/02/020312_1602_Menginstall1.jpg
Gambar 4. Booting awal untuk install SLES
Selanjutnya proses loading installer akan segera menjalankan
proses instalasi seperti gambar dibawah ini:
http://blog.atha.web.id/wp-content/uploads/2012/02/020312_1602_Menginstall2.jpg
Gambar 5. Proses loading program installer SLES
Selanjutnya Anda akan diminta untuk menyetujui lisensi yang
berlaku untuk menginstall SLES di server Anda seperti tampilan
dibawah ini:
http://blog.atha.web.id/wp-content/uploads/2012/02/020312_1602_Menginstall3.jpg
Gambar 6. Halaman lisensi SLES
Selanjutnya Anda akan diminta untuk melakukan pengecekan
terhadap media instalasi yang digunakan, hal ini perlu untuk
mencegah gagal install karena DVD yang sudah cacat dan lain
sebagainya. Namun jika Anda enggan, Anda dapat dengan mudah
mengabaikanprosedur ini.
http://blog.atha.web.id/wp-content/uploads/2012/02/020312_1602_Menginstall4.jpg
Gambar 7. Proses pengecekan media instalasi SLES
Langkah selanjutnya installer akan melakukan pemindaian dan
mendata perangkat keras (hardware) yang digunakan oleh server,
proses ini akan memakan waktu beberapa saat sebelum dilanjutkan ke
proses selanjutnya.
http://blog.atha.web.id/wp-content/uploads/2012/02/020312_1602_Menginstall5.jpg
Gambar 8. Pengecekan hardware oleh sistem installer
SLES.
Pada tahap ini installer akan meminta Anda untuk memilih pilihan
instalasi yang ada, apakah install dari baru, ataupun mengupgrade
dari sistem SLES versi lama. Karena disini kita install baru, maka
pilih New Installation.
http://blog.atha.web.id/wp-content/uploads/2012/02/020312_1602_Menginstall6.jpg
Gambar 9. Moda pemilihan tipe instalasi SLES
Di langkah ini Anda akan diminta untuk menentukan posisi lokasi
tempat tinggal Anda, dan zona waktu yang Anda gunakan. Hal ini
diperlukan untuk menentukan jam server Anda nantinya.
http://blog.atha.web.id/wp-content/uploads/2012/02/020312_1602_Menginstall7.jpg
Gambar 10. Pilihan zona waktu di SLES
SLES sudah mendukung virtualisasi, untuk itu disini diberikan
pilihan tersebut. Untuk keperluan install Zimbra pilihan jatuh pada
pilihan yang pertama,Physical Machine (Also for Full Virtualized
Guest)
http://blog.atha.web.id/wp-content/uploads/2012/02/020312_1602_Menginstall8.jpg
Gambar 11. Pilihan skenario server di SLES.
Pada langkah ini adalah menampilkan rangkuman apa saja yang akan
di install, jika Anda puas dengan rangkuman tersebut Anda dapat
langsung melanjutkan ke tahap selanjutnya. Namun untuk keperluan
Zimbra, Anda harus mehilangkan AppAmor. Caranya klik pada
Software
http://blog.atha.web.id/wp-content/uploads/2012/02/020312_1602_Menginstall9.jpg
Gambar 12. Kesimpulan sementara tentang settingan
instalasi.
Selanjutnya Anda akan dibawa ke halaman detail pilihan software,
disini Anda cari Novell AppAmor dan hilangkan tanda centangnya
kemudian klik OK.
http://blog.atha.web.id/wp-content/uploads/2012/02/020312_1602_Menginstall10.jpg
Gambar 13. Pemilihan perangkat lunak di SLES.
Selanjutnya Anda akan diminta untuk menyetujui lisensi sekali
lagi. Klik Accept untuk menyetujuinya.
http://blog.atha.web.id/wp-content/uploads/2012/02/020312_1602_Menginstall11.png
Gambar 14. Tampilan lisensi yang kedua di SLES.
Selanjutnya Anda diminta untuk mengkonfirmasi proses installasi
SLES. Klik tombol Install untuk memulai proses.
http://blog.atha.web.id/wp-content/uploads/2012/02/020312_1602_Menginstall12.png
Gambar 15. Konfirmasi install SLES.
Selanjutnya installer akan segera memulai proses installasi SLES
ke server Anda. Proses ini memakan waktu beberapa saat, tergantung
pada seberapa cepat server Anda. Yang dapat dilakukan pada saat
proses ini adalah menunggu.
http://blog.atha.web.id/wp-content/uploads/2012/02/020312_1602_Menginstall13.jpg
Gambar 16. Proses instalasi SLES sedang berlangsung.
Jika semua berjalan lancar, langkah selanjutnya Anda akan
diminta untuk membuat password root untuk sistem SLES. Karena untuk
untuk kebutuhan server, maka buatlah password yang kuat dan tidak
mudah ditebak, seperti misalnya mengabungkan karakter angka, huruf,
dan karakter khusus. Contohnya:R@has!a, dan lain-lain.
http://blog.atha.web.id/wp-content/uploads/2012/02/020312_1602_Menginstall14.jpg
Gambar 17. Menentukan password root SLES.
Setelah ini installer akan meminta Anda untuk menentukan nama
host dan domain untuk server Anda.
http://blog.atha.web.id/wp-content/uploads/2012/02/020312_1602_Menginstall15.jpg
Gambar 18. Menentukan nama host dan domain SLES
Pada langkah ini Anda diminta untuk melakukan konfigurasi
jaringan. Yang perlu Anda lakukan disini adalah mematikan firewall
dengan cara klik pada tulisan Disable pada firewall.
http://blog.atha.web.id/wp-content/uploads/2012/02/020312_1602_Menginstall16.jpg
Gambar 19. Konfigurasi yang berhubungan dengan
jaringan.
Setelah Anda melewati proses pengetesan koneksi jaringan,
pembuatan sertifikat keamanan, dan proses metode authentifikasi,
Anda akan diminta untuk membuat nama user dan passwordnya yang
digunakan untuk menjalankan sistem operasi SLES nantinya.
http://blog.atha.web.id/wp-content/uploads/2012/02/020312_1602_Menginstall17.jpg
Gambar 20. Menentukan nama dan password user SLES
Setelah Anda membaca release note dari SLES, dan melakukan
proses konfigurasi perangkat keras. Maka proses instalasi SLES di
server Anda selesai.
http://blog.atha.web.id/wp-content/uploads/2012/02/020312_1602_Menginstall18.jpg
Gambar 21. Instalasi selesai.
Setelah semuanya berjalan sebagai mana mestinya, sekarang Anda
sudah dapat login dan menggunakan SLES Anda, dan siap untuk
dikonfigurasi tahap lanjut untuk keperluan menginstall
Zimbra.
http://blog.atha.web.id/wp-content/uploads/2012/02/020312_1602_Menginstall19.png
Gambar 22. Tampilan halaman login SLES
http://blog.atha.web.id/wp-content/uploads/2012/02/020312_1602_Menginstall20.png
Gambar 23. Tampilan desktop S
Install Redhat Server6.3Pada tutorial kali ini saya akan
membahas mengenai instalasi Redhat Enterprise Linux Server 6.3.
Tapi disini saya tidak menggunkan metode Subscription sehingga
mungkin performa dari si RHEL ini ada yang di blok:)
Langsung saja pada tahap instalasi:1) Siapkan PC dengan Minimum
requirement : CPU P4, RAM 512 MB, VGA 8MB, Lan card, DVD Rom,
Keyboard, dan monitor tentunya:Dinstal redhat server, install
redhat server, install, instal, redhat, server, redhat server 6.3,
install redhat server 6.3, redhat,server, install rhel 6.3, install
rhel 6.3 serverinstal redhat server, install redhat server,
install, instal, redhat, server, redhat server 6.3, install redhat
server 6.3, redhat,server, install rhel 6.3, install rhel 6.3
server2) Siapkan DVD Instalasi RHEL 6.3 dan Boot lah Dari CD Maka
akan muncul tulisan seperti dibawah ini, kemudian pilihlah yang
paling atasInstall or upgrade an existing system:3) Lalu RHEL akan
mem-Boot, tunggu beberapa saat hingga muncul pilihan dibawah ini.
Tampilan berikut adalah tampilan untuk mengecek integritas dari dvd
yang kita pakai. Jika nanti ada file yang corrupt maka dia akan
mendeteksi. Tapi butuh waktu lama untuk mengecek integritas
tersebut. Lebih baik kita pilihSKIPsaja pada menu bagian ini.instal
redhat server, install redhat server, install, instal, redhat,
server, redhat server 6.3, install redhat server 6.3,
redhat,server, install rhel 6.3, install rhel 6.3 serverinstal
redhat server, install redhat server, install, instal, redhat,
server, redhat server 6.3, install redhat server 6.3,
redhat,server, install rhel 6.3, install rhel 6.3 server4) Setelah
diSkip,akan muncul tampilan Welcome to Redhat Enterprise Linux
Server di sini kita langsung saja pilihOK!instal redhat server,
install redhat server, install, instal, redhat, server, redhat
server 6.3, install redhat server 6.3, redhat,server, install rhel
6.3, install rhel 6.3 serverinstal redhat server, install redhat
server, install, instal, redhat, server, redhat server 6.3, install
redhat server 6.3, redhat,server, install rhel 6.3, install rhel
6.3 server5) Pemilihan bahasa selama instalasi, bebas mau
menggunakan bahasa apa saja.4instal redhat server, install redhat
server, install, instal, redhat, server, redhat server 6.3, install
redhat server 6.3, redhat,server, install rhel 6.3, install rhel
6.3 server6) Pemilihan keyboard layout. Standard keyboard layout
adalahusinstal redhat server, install redhat server, install,
instal, redhat, server, redhat server 6.3, install redhat server
6.3, redhat,server, install rhel 6.3, install rhel 6.3 serverinstal
redhat server, install redhat server, install, instal, redhat,
server, redhat server 6.3, install redhat server 6.3,
redhat,server, install rhel 6.3, install rhel 6.3 server7)
Pemilihan Time Zone, pilih sajaAsia/Jakarta, kemudian pilihOKinstal
redhat server, install redhat server, install, instal, redhat,
server, redhat server 6.3, install redhat server 6.3,
redhat,server, install rhel 6.3, install rhel 6.3 serverinstal
redhat server, install redhat server, install, instal, redhat,
server, redhat server 6.3, install redhat server 6.3,
redhat,server, install rhel 6.3, install rhel 6.3 server8)
Memasukkan password root, jangan sampai lupa password root
nyainstal redhat server, install redhat server, install, instal,
redhat, server, redhat server 6.3, install redhat server 6.3,
redhat,server, install rhel 6.3, install rhel 6.3 serverinstal
redhat server, install redhat server, install, instal, redhat,
server, redhat server 6.3, install redhat server 6.3,
redhat,server, install rhel 6.3, install rhel 6.3
serverJIKAterdapat peringatan seperti dibawah ini, pilih sajaUSE
ANYWAYinstal redhat server, install redhat server, install, instal,
redhat, server, redhat server 6.3, install redhat server 6.3,
redhat,server, install rhel 6.3, install rhel 6.3 serverinstal
redhat server, install redhat server, install, instal, redhat,
server, redhat server 6.3, install redhat server 6.3,
redhat,server, install rhel 6.3, install rhel 6.3 server9) Pada
bagian partisi harddisk, pilih sajaUse Entire Drive,dan kemudian
pilihOK!
PERINGATAN!!SEMUA DATA ANDA YANG ADA DIDALAM HARDDISK AKAN
HILANG!Untuk itu pastikan harddisk yang anda pakai adalah harddisk
kosong!instal redhat server, install redhat server, install,
instal, redhat, server, redhat server 6.3, install redhat server
6.3, redhat,server, install rhel 6.3, install rhel 6.3 serverinstal
redhat server, install redhat server, install, instal, redhat,
server, redhat server 6.3, install redhat server 6.3,
redhat,server, install rhel 6.3, install rhel 6.3 serverada
peringatan seperti dibawah ini, pilih sajaWrite Change To
Diskinstal redhat server, install redhat server, install, instal,
redhat, server, redhat server 6.3, install redhat server 6.3,
redhat,server, install rhel 6.3, install rhel 6.3 serverinstal
redhat server, install redhat server, install, instal, redhat,
server, redhat server 6.3, install redhat server 6.3,
redhat,server, install rhel 6.3, install rhel 6.3 server10) Dan
tinggal waktunya menunggu hingga proses instalasi selesaiinstal
redhat server, install redhat server, install, instal, redhat,
server, redhat server 6.3, install redhat server 6.3,
redhat,server, install rhel 6.3, install rhel 6.3 serverinstal
redhat server, install redhat server, install, instal, redhat,
server, redhat server 6.3, install redhat server 6.3,
redhat,server, install rhel 6.3, install rhel 6.3 server11) Proses
instalasi selesai dan pilihlahRebootuntuk merestart PC anda.
Keluarkan DVD installer dan masuklah ke Harddisk.instal redhat
server, install redhat server, install, instal, redhat, server,
redhat server 6.3, install redhat server 6.3, redhat,server,
install rhel 6.3, install rhel 6.3 serverinstal redhat server,
install redhat server, install, instal, redhat, server, redhat
server 6.3, install redhat server 6.3, redhat,server, install rhel
6.3, install rhel 6.3 serverSekian tutorial dari saya, semoga
pembaca bisa mengambil hikmah dari tutorial di atas. Dan jangan
lupa untuk ajarkankepada sesama yang membutuhkan.
5.Banyan VINES(singkatan dariVirtual Integrated Network Service) adalah sebuahsistem operasi jaringanyang populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an yang banyak digunakan dalamjaringan-jaringankorporat.VINES pada awalnya dibuat berdasarkan protokol jaringan yang diturunkan dariXerox Network Systems(XNS). VINES sendiri menggunakan arsitektur jaringan terdistribusi klien/server yang mengizinkan klien-klien agar dapat mengakses sumber daya di dalam server melalui jaringan. Fitur-fitur yang diusung oleh Banyan VINES antara lain adalah:Memiliki layanan berbagi berkas (file-sharing)
Memiliki layanan berbagi alat pencetak (print-sharing)
Memiliki layanan direktori terdistribusi yang disebut sebagai StreetTalk untuk melakukan manajemen jaringan
Dukungan terhadap protokolTransmission Control Protocol/Internet Protocol(TCP/IP)
Menawarkan perangkat bantu administrasi jaringan dengan menggunakanantarmuka grafis
Mendukung manajemen dengan menggunakan protokolSimple Network Management Protocol(SNMP)
Klien-klien yang didukung oleh VINES antara lain:MS-DOS
IBM OS/2
Microsoft Windows(mulai dariWindows NT 4.0, komponen klien Banyan VINES telah ditiadakan)
Macintosh
Selain itu, Banyan VINES juga menawarkan aplikasi yang dapat mengintegrasikan jaringanWindows NT(NetBEUI),AppleTalk, dan jaringanUNIXke dalam sebuah jaringan dengan Banyan VINES sebagai pusatnya.
Install Centos 6 PerfectServerMesin yang digunakan untuk instalasi
cukup jadul juga. Demikian spesifikasi perangkat keras yang aku
gunakan: prosesor Intel(R) Celeron(R) CPU 2.53GHz dengan RAM 1GB
dan HDD 320GB yang dirakit pada main board Asus P5RD1-VM. Tentu
semua hardware tersebut sudah cukup, sesuaikebutuhan minimum
instalasiyang dianjurkan olehupstream.Instalasi dengan konfigurasi
minimalSaya menggunakan CentOS 6 minimal untuk instalasi. Berikut
adalah langkah-langkah instalasi yang saya tulis sejelas
mungkin:)11. Pilih Install or Upgrade an existing system22. Pilih
Skip untuk melewati pengecekan secara fisik dari CD yang kita
install33. Klik Next44. Pilih Inggris sebagai bahasanya55. Pilih
U.S English sebagai bahasa untuk Keyboard66. Pilih Basic Storage
Devices77. Pilih Yes, discard any data untuk mulai menginstall pada
harddisk88. Masukkan nama server (hostname) yang diinginkan.99. Di
bagian Configure Network, lakukan Setting IP AddressServer biasanya
menggunakan IP Address statik. Saya menggunakan IP Address
192.168.180.212/241010. Pilih Asia/Jakarta sebagai Regional
Setting1111. Masukkan password root1212. Pilih Replace Existing
Linux System(s), dan Centang Review and modify Partitioning
LayoutJika ini bukan merupakan Clean Install dari harddisk yang
masih kosong, anda bisa sesuaikan kebutuhannya1313. Ini merupakan
settingan default dari CentOSAnda harus mengubah konfigurasi
harddisk sesuai kebutuhan. Kita harus menyesuaikan folder dengan
tempat aplikasi yang akan kita install. Biasanya, aplikasi Linux
banyak menggunakan folder /var. Oleh karena itu, kita harus
memperbesar folder /var.1414. Saya mengedit /home menjadi /var1515.
Saya sudah selesai mengedit settingan partisi, agar partisi yang
besar di-mount di /var1616. Konfirmasi sebelum memformat
harddisk1717. Konfirmasi lagi sebelum memformat harddisk1818.
Proses formatting harddisk sedang berlangsungProses ini tergantung
besar harddisk yang akan digunakan1919. Ini adalah proses untuk
menginstall bootloader. Klik Next2020. Proses instalasi sedang
berlangsung2121. File yang diinstall hanya sedikit karena CentOS
yang diinstall merupakan CentOS minimal2222. Instalasi telah
berhasil dilakukan. Klik RebootLangkah selanjutnya adalahInstall
CentOS 6 Perfect Server part2SetelahInstall CentOS 6 Perfect Server
part 1, maka selanjutnya adalah langkah-langkah Paska Instalasi.Hal
yang paling penting untuk diperhatikan pada saat menginstall CentOS
6 terutama CentOS minimal adalah justru pada saat Paska Instalasi
ini. Berikut adalah langkah-langkah yang harus ditempuh setelah
instalasiMengaktifkan InterfaceCentOS 6 tidak secara otomatis
mengaktifkan interface pada saat boot. Oleh karena itu, pastikan
interface dalam kondisi aktif dengan melihat
file/etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0.1ONBOOT="yes"
Restart interface1/etc/init.d/networkrestart
Update SystemPastikan sistem up-to-date dengan mengeluarkan perintah1yum update
Install Tools EsensialLakukan perintah di bawah ini untuk menginstal beberapa paket yang dibutuhkan oleh Zimbra1yum installsetuptool system-config-securitylevel-tui authconfig system-config-network-tui ntsysv nano nmap traceroutemakegcc kernel-devel kernel-headers glibc-headers perl gmp compat-libstdc++-33 sysstat sudolibidn wget nc file
Disable Firewall dan SELinuxMatikan firewall dengan tool setup1setup
Disable selinux dengan mengedit file/etc/sysconfig/selinux12SELINUX=disabledSELINUXTYPE=targeted
Restart interface1/etc/init.d/networkrestart
Matikan Service yang tidak perluMatikan service postfix12chkconfig postfix off/etc/init.d/postfixstop
Setting /etc/hostsSebelum melanjutkan, pastikan/etc/hostsmempunyai entri yang valid.Isi dari file/etc/hostsdiisi dengan hostname yang kita inginkan beserta dengan IP address host nya.123127.0.0.1 localhost.localdomain localhost::1 localhost6.localdomain6 localhost6192.168.180.212 serversaya.agungsep.co.id serversaya
Pastikan juga domain dari sistem anda juga telah di-set di/etc/hostname. Cek dengan perintah12hostnamehostnamef
Perintah pertama membuat sistem kita hanya mengembalikan satu hostname untuk sistem kita. Perintah kedua membuat sistem kita memiliki domain yang FQDNReboot ServerReboot Server agar kernel yang baru diupdate itu digunakan.1reboot
Langkah Selanjutnya adalahInstall Repository EPEL di CentOS612345mkdir/root/Installercd/root/Installerwget http://dl.fedoraproject.org/pub/epel/6/x86_64/epel-release-6-8.noarch.rpmsudorpm -Uvh epel-release-6*.rpmyum update
Install VMware Tools di CentOS6Jika kita menginstall CentOS 6 di VMware, maka selanjutnya adalah menginstall VMware Tools.Berikut adalah cara menginstall VMware Tools di CentOS 6Install terlebih dahulu prerequisites dari VMware Tools1yum installmakegcc kernel-devel kernel-headers glibc-headers perl
di vCenter / VMware Workstation, lakukan Install VMware Tools Image1Mount image VMware Tools (setelah memasukkan ke dalam VM nya), Copy Installer nya dari CD, lalu unmount kembali image VMware Tools nya1234mount/dev/scd0/mnt/dvdrummkdir/root/Installercp/mnt/dvdrum/VMwareTools*.tar.gz /root/Installerumount/mnt/dvdrum
Ekstrak file nya. Jalankan Installernya, settingan defaultnya sudah juga bekerja dengan baik1234cd/root/Installertar-xzvf VMwareTools*.tar.gzcdvmware-tools-distrib./vmware-install.pl
Setelah proses di atas selesai, seharusnya VMware Tools sudah
terdeteksi2Artikel ini diambil dari
mondotech[dot]blogspot[dot]com/2012/05/install-vmware-tools-on-rhel-6-centos-6.html