Download - Soal Jawab Pkl Industri Asli
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
1/99
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
2/99
SOALJAWABPKLINDUSTRIBuatpersiapanPKL2009
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
3/99
DaftarIsi
1 Audit12 StabilityStudy 43 SoaldariPakPurwadi 104 SoalPakMarchabandanPakAgusSetiayawan 175 PakArsyadidanBuUmi 186
Pak
Mufrod
36
7 BuNining 388 BagianTeknik 459 Validasi 4910 RuangLingkupCPOB 5911 SoalKompreKomisiIPakPurwadi 6212 ResumeDiskusiKomisiI 7013 Ruangan 7414 Air 7615 Tablet 8316 St il St il Y k 84
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
4/99
1AUDIT
SELF AUDIT (INSPEKSI DIRI)
Untuk menjamin kualitas, setiap perusahaan farmasi perlu untuk menerapkan dan melaksanakansuatu sistem QA yang efektif, dengan partisipasi aktif dari manajemen dan personel. Untuk
mengukur efektifitas sistem QA dan menyakinkan bahwa sistem tersebut telah sesuai dengan
CPOB/GMP, audit secara rutin harus dilaksanakan. Audit mungkin dilakukan oleh perusahaan itu
sendiri (internal), atau dari vendors (eksternal). Sebagai suatu alternatif, audit dapat dilakukan
oleh konsumen atau badan regulatory.
Kesesuaian antara dokumen lokal (current) dengan dokumen corporatedan dokumen yang telah
didaftarkan ke BPOM merupakan salah satu persyaratan regulatori dan CPOB. Selain itu prinsip
CPOB adalah tulislah apa yang akan dikerjakan, kerjakanlah apa yang telah ditulis, dan tulislah
apa yang telah dikerjakan.
Self-audit ini dilakukan untuk mengidentifikasi permasalahan ataupun ketidaksesuaian dengan
standar, yang kemudian dapat segera dilakukan tindakan perbaikan sehingga dapat mencegah
kemungkinan timbulnya masalah terhadap kualitas atau mencegah masalah tersebut ditemukanoleh regulatory inspector. Selama tindakan perbaikan perlu adanya monitoring untuk memastikanbahwa hal tersebut berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan yang diinginkan tercapai, serta
perlunya suatu mekanisme untuk mencegah masalah tersebut terulang kembali di kemudian hari.
Audit memberikan beberapa manfaat, di antaranya merupakan suatu alat untuk menilai semua
aspek yang berhubungan dengan kualitas dan risiko terhadap compliance, audit memberikan
dukungan untuk melakukan perbaikan secara terus menerus, audit merupakan bagian yangfundamental dalam sistem manajemen kualitas dan audit merupakan hal yang disyaratkan oleh
peraturan yang berlaku.
INTERNAL AUDIT
Internal audit dilakukan oleh suatu organisasi terhadap sistem, prosedur dan fasilitas yangdimilikinya. Peraturan di Eropa mensyaratkan suatu perusahaan farmasi: melaksanakan secara
berulang self-inspections sebagai bagian dari system QA, untuk mengawasi pelaksanaan dan
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
5/99
2
bersifat pendek dan terbatas dalam ruang lingkup, fokus terhadap masalah, seperti rumahtangga dan dokumentasi.
Tingkat kedua dipimpin oleh bagian QA, terdiri dari staff independen selama audit. Auditini lebih panjang/lama, tetapi lebih jarang dilakukan, dan lebih memperhatikan terhadapsistem daripada rumah tangga.
Tingkat ketiga dilakukan oleh corporate compliance group. Sebagai alternatif, mungkindapat digunakan eksternal konsultan. Audit ini sering dilakukan untuk mengukur kesiapanterhadap regulatory audit, namun dapat juga dilakukan untuk menemukan suatu masalah
yang kompleks pada suatu aktifitas spesifik yang kritis.
EKSTERNAL AUDIT
Eksternal audit adalah audit yang dilakukan oleh suatu perusahaan terhadap vendors atausubcontractors. Tidak ada persyaratan legal untuk melaksanakan audit ini, namun audit ini mutlak
diperlukan, karena perusahaan perlu untuk mengenal supplierdengan jelas. Apalagi jika proyekyang ada dikerjakan oleh kontraktor dari luar, perusahaan harus menyakinkan bahwa kontraktor
tersebut kompeten untuk menyelesaikannya, dan complianceterhadap CPOB.
Dengan melaksanakan audit ini terdapat beberapa keuntungan bisnis yang penting:
1. Membangun pengetahuan dan kepercayaan dalam perencanaan hubungan kerja(partnership).
2. Memastikan bahwa persyaratan-persyaratan yang diperlukan telah dipenuhi dandimengerti.
3. Memungkinkan pengurangan aktifitas tertentu (seperti tes terhadap bahan awal pada QC).4. Mengurangi risiko kesalahan yang mungkin terjadi.
Ruang lingkup dari audit ini akan bervariasi, tergantung pada hubungan antara dua perusahaan,yang mungkin berkisar dari suatu transaksi sederhana penjual-pembeli sampai kepada suatu
hubungan strategic joint venture.
Umumnya, audit ini akan menjadi evaluasi awal terhadap kemampuan dan kecocokan secaraumum dari vendor/contarctor. Selanjutnya, audit rutin akan dilakukan untuk mengukurcompliance dengan standar persetujuan kontrak. Frekuensi dari audit ini akan tergantung pada
findingsawal dan permasalahan kritis dari vendordan material yang disuplai. Kepercayaan dirivendor akan meningkat melalui tindakan audit, sistem internal audit, third-party audit dan
pengalaman vendor. Pelaksanakan internal audit secara rutin memungkinkan untuk mengurangi
tingkat eksternal audit.
Banyak supplier industri farmasi bersertifikat ISO 9001 atau ISO 9002 dan diaudit secara rutin
oleh badan sertifikasi tersebut. IQAs Pharmaceutical Quality Group telah mempublikasikanpedoman praktik bagi supplier farmasi, didalam banner PS 9000, detail mengenai persyaratan
tambahan bagi industri farmasi, menitikberatkan pada pengemas primer, printed materials dan
raw materials (bahan aktif dan bahan tambahan). Perusahaan manufacturing atau packagingmemerlukan lisensi dan akan menjadi subyek regulatory audit.
REGULATORY AUDIT
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
6/99
3
Kegagalan suatu perusahaan dalam regulatoryauditmemaksanya untuk menerapkan CPOB dan
dapat menyebabkan larangan atau pencabutan izin produksi atau eksport/import. FDA
menjatuhkan hukuman finansial consent decrees terhadap perusahaan yang gagal untukmerespon secara adekuat terhadap audit findings dan comply terhadap CPOB. Oleh karena itu,
suatu perusahaan harus mempunyai suatu prosedur yang jelas dan mempunyai staf yang terlatih
dengan baik untuk melaksanakan audit. Internal audit memberikan kesempatan yang berharga
kepada staf perusahaan untuk berlatih melakukan audit.
Regulatory audit sangat barvariasi dalam ruang lingkup, frekuensi dan durasi. Audit yangdilakukan oleh badan regulatorynasional mungkin akan dilaksanakan secara rutin dan mencakup
sistematika semua fasilitas, selama periode tertentu.
Audit yang dilakukan oleh badan regulatory luar negeri mungkin bersifat general atauberhubungan dengan peraturan spesifik tertentu: inspeksi yang dilakukan oleh FDA sebelum
memberikan ijin terhadap pendaftaran obat baru.
Setelah regulatory audit, laporan resmi akan dikirimkan, laporan dari format tersebut akantergantung pada perhatian dari badan regulatory tersebut. Badan regulatory mengharapkan
ketepatan waktu respon terhadap laporan audit dan laporan umum. Badan regulatory akan
memeriksa bahwa tindakan perbaikan telah dilaksanakan pada audit berikutnya. Merupakan suatu
kebijaksanaan dalam menjalankan bisnis apabila permasalahan yang ditemukan dalam regulatoryauditdisikapi dengan serius dan tindakan perbaikan dilakukan dengan tepat waktu dan efektif.
Kesimpulan
Self audit merupakan suatu tindakan preventif yang penting dilakukan untuk mengidentifikasimasalah atau ketidaksesuaian dengan standar sedini mungkin, dan kemudian segera dilakukan
suatu tindakan perbaikan sebelum memberikan pengaruh terhadap kualitas produk ataupun
sebelum masalah/kekurangan tersebut ditemukan oleh regulatory inspector.
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
7/99
4
2STABILITY STUDY
Pemeriksaan stabilitas dilakukan untuk menjamin kualitas produk obat sampai ED, untukmengetahui waktu kadaluarsa obat, serta untuk menentukan shelf life produk periode waktu
penyimpanan pada kondisi yang spesifik sampai produk masih memenuhi spesifikasi. Ujistabilitas produk dilakukan pada kondisi penyimpanan sebenarnya (real time) maupun dalam
kondisi suhu yang ditingkatkan (accelerated test). Ada 3 jenis uji stabilitas yaitu:
a. Uji stabilitas produk pada kondisi penyimpanan 25 oC pada bulan ke 3, 6, 12, 24, 36, 48.b. Uji stabilitas produk dalam kondisi penyimpanan 30oC (suhu kamar) pada bulan ke 3, 6, 12,
18, 24, 36 dan 48.c. Uji stabilitasyang dipercepat dengan kondisi penyimpanan produk dalam suhu 40 oC, 75% RH
pada bulan ke 0, 1, 2, 3, dan 6.
ACCELERATED STUDY
Studi stabilitas obat yang dipercepat dengan suhu yang dinaikkan.
Skema :
Sediaan obat penyimpanan pada suhu 40 C pada RH 70% (dalam chlimatic chamber) disimpan selama 6 bulan sampling sampel kadar zat aktif pada bulan ke 0, 1, 2, 3 dan 6 tentukan orde reaksi degradasi zat aktif didapat persamaan degradasi pada orde reaksi tersebut
dicari waktu kadaluarsa obat (t90) pada ketiga suhu tersebut konversi t90yang diperoleh ke
t90suhu kamar (dengan rumus energi aktivasi atau dengan metode Q10).
Stabilitas obat adalah derajat degradasi dari suatu obat dipandang dari segi kimia. Stabilitas obatdapat diketahui dari ada tidaknya penurunan kadar selama penyimpanan. Jika tidak dinyatakan
lain, obat dikatakan stabil apabila kadar zat aktifnya 90% dari kadar zat aktif awal (yang
diklaim).
Tingkat Reaksi Kimia
Dalam banyak hal, tingkat reaksi kimia sederhana dapat dibedakan menjadi empat, yaitu:
1. Reaksi Orde NolSuatu reaksi dikatakan sebagai reaksi orde nol apabila reaksi tersebut tidak tergantung pada
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
8/99
5
Dengan C adalah konsentrasi reaktan, C0menunjukkan konsentrasi reaktan awal, k0menunjukkantetapan laju reaksi dan t adalah waktu. Kurva stabilitas menurut reaksi orde nol dinyatakan
sebagai grafik dengan konsentrasi sebagai fungsi waktu, maka korelasi antara konsentrasi dan
waktu akan berupa garis lurus dengan angka arah - k.
2. Reaksi Orde SatuSuatu reaksi dikatakan sebagai reaksi orde satu apabila laju reaksinya tergantung pada konsentrasi
reaktan tunggal. Dalam tipe ini, zat tunggal terurai langsung menjadi satu produk atau lebih.Adapun laju reaksinya berbanding lurus dengan konsentrasi zat yang bereaksi. Persamaan
kecepatan untuk reaksi orde satu adalah sebagai berikut:
01 C.k
dt
dC=
Dengan menyusun dan mengintegralkan persamaan di atas akan diperoleh persamaan:
t.kClnCln 10= Dengan C adalah jumlah reaktan yang tunggal setelah waktu t, C0 menunjukkan konsentrasireaktan mula-mula, k1 menunjukkan tetapan laju reaksi, dan t adalah waktu. Dengan
menggunakan persamaan ini dimungkinkan untuk menghitung laju reaksi (k) dengan jalan
menetapkan konsentrasi obat yang masih tertinggal (sisa) pada waktu t.
Suatu besaran yang penting dalam reaksi orde satu adalah waktu paro (t1/2) dan waktu kadaluarsa
(t90) dari suatu reaksi. Waktu paro adalah waktu yang dibutuhkan agar konsentrasi reaktanmenjadi 1/2 dari konsentrasi semula. Dengan jalan mengganti C dengan C0/2 dalam persamaan,
akan diperoleh persamaan:
2/11
0
0
t.kC
2C
ln =
Waktu kadaluarsa adalah waktu yang dibutuhkan agar konsentrasi reaktan terdegradasisepersepuluh konsentrasi semula. Harga t90dapat dihitung seperti halnya dengan perhitungan t1/2.
Persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut:
90
100log
k
303,2t 90=
Atau
k
105,0t 90=
Penting untuk diketahui bahwa nilai waktu kadaluarsa dan waktu paro tidak tergantung padakonsentrasi reaktan.
3. Reaksi Orde DuaSuatu reaksi dapat dikatakan sebagai reaksi orde dua apabila dalam reaksi tersebut kecepatan
reaksi bergantung pada konsentrasi dua reaktan. Jika konsentrasi kedua reaktan sama, maka
persamaan kecepatan reaksi orde dua adalah sebagai berikut:
2
01 C.kdt
dC=
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
9/99
6
4. Reaksi Orde Satu SemuReaksi tipe ini dapat didefinisikan sebagai suatu reaksi orde dua atau sebagai reaksi bimolekuler
yang dibuat berkelakuan sebagai reaksi orde satu. Hal ini dapat terjadi bila salah satu reaktannya
dibuat berlebihan atau dijaga konsentrasinya agar relatif tetap selama reaksi berlangsung.Persamaan-persamaan yang digunakan dalam reaksi orde satu semu sama dengan persamaan-
persamaan untuk orde satu.
Metode Q10Merupakan metode untuk memperkirakan pengaruh suhu pada reaksi dengan menggunakan rasio
konstanta kecepatran reaksi dari dua suhu yang berbeda
T1 dan T2 dengan rasio1
2
T
T
Simonelli dan Dresback:
( )
+
+
=
=
TTR
Ea
T
T
eQ
k
kQ
1
10
1
10
10
10
Q10merupakan faktor dari rasio konstanta kecepatan reaksi karena perubahan suhu 10 C.Asumsi harga Ea Konstan, maka :
1
2logk
k Q10 Ea (kkal/mole)
0,254 1,8 10
0,38 2,4 15
0,508 3,2 20
0,63 4,3 25
0,76 5,8 30
Tipikal untuk obat adalah, Ea = 15 s/d 25
Bentuk lain dari Q10adalah QT
+
== 1010)(
T
T
TT
T Qk
kQ
=
1010
9090
)1()2(
T
Q
TtTt
PENGOLAHAN LIMBAH -LAKTAMSkema
Limbah -laktam Hidrolisis Netralisasi Endapkan Cairan Bak Multicellaaerator lagoonFish pondBadan air buangan
dihapalkan
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
10/99
7
Keterangan :1. Penampungan awal dan filtrasi2. Bak netralisasi3. Bak koagulasi dan flokulasi4. Bak filtrasi (pasir kwarsa)5. Bak aerasi6. Bak sedimentasi7. Bak penampungan akhir dan bio indikator
Di antara obat-obatan yang dapat menyebabkan pencemaran/masalah lingkungan, antibiotik
merupakan obat yang penting karena pemakaiannya yang luas baik untuk pengobatan hewan
maupun manusia. Antibiotik umumnya mempunyai kemampuan biodegradability yang rendah,
karena sifatnya sebagai bakterisidal dan degradasi dari substansi ini tidak dapat berjalan denganbaik baik di alam (secara alami) maupun dalam biological treatment plants. Oleh karena itu
antibiotik terdeteksi di permukaan dan air tanah dengan kadar g/l hingga ng/l. Efek toksikantibiotik terhadap organisme air berkisar mg/l.
Antibiotik tidak dapat di degradasi dengan efektif dengan cara conventional biological treatment.Oleh karena itu, teknologi oksidasi secara kimiawi diperlukan untuk mengolah limbah antibiotik
ini. Penelitian telah dilakukan terhadap limbah cair yang mengandung enrofloxacin yang diberi
perlakuan dengan O3, O3/H2O2 dan O3/UV, proses ini bermaksud untuk meningkatkan
biodegradasi.
VII VI V
I
IV III
II
Limbah dari produksi
Saluran pembuangan
Bak destruksi-Laktam
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
11/99
8
Kesimpulan:
O3, O3/H2O2 dan O3/UV merupakan salah satu metode destruksi antibiotik pada pretreatment
pengolahan limbah. Selain dengan metode tersebut destruksi antibiotik dapat menggunakan panas
atau dengan asam kuat atau basa kuat. Apabila menggunakan asam kuat atau basa kuat untukmendestruksi -laktam, maka sebelum masuk ke sistem pengolahan limbah cair, dilakukannetralisasi terlebih dahulu.
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
12/99
QCadalah bagian yang bertugas menganalisa raw material, bulk product, finishproduct, validasi test method.QA adalah bagian yang bertugas memastikan dan menjamin kualitas produk secarakeseluruhan, mulai pemesanan bahan awal hingga distribusi ke konsumen.
Secara stuktural QA danQC unit sejajar, tapi untuk hierarki jabatan QA manager lebihtinggi dari pada QC manager.
Sediaan yang diproduksi ( processing + packaging) adalah semisolid & solid nonantibiotik
Untuk antibiotik dikirim dalam bentuk bulk product
Sedangkan untuk sediaan steril diimpor dalam bentuk finished goods tinggalstikering saja.
- E1: untuk processing & primary packaging, ruang sampling- E2: Untuk secondery packaging- F : warehouse- Unclassified area : office, toilet, kantin dll
1 : 5
Beda QC dan QA di Aventis ?
Struktur organisasi QC dan QA, terletak dimana ? Sejajar atau tidak ?
Berapa macam sediaan obat yang diproduksi di Aventis ?
IQC dept
QA unit RSO QC unit ADASS unit
Pembagian Zona/ Class area ?
Berapa banyak perbandingan obat yang diproduksi di Aventis dengan obat
yang repackaging ?
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
13/99
3Soal dari Pak Purwadi
Prinsip destilasi (pembuatan Aquadest). Gambarkan !!!!!!
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
14/99
11
Keterangan :
Pasokan air dapat diperoleh dari sistem distribusi air Perusahaan Air Minum
(PAM) atau air yang diperoleh dari sumur. Keseluruhan variasi dan mutu dari
pasokan air hendaklah ditentukan dan target mutu air ditetapkan.
Dianjurkan melakukan pengolahan awal bahan baku air sebelum melalui unit
destilasi, sebagai jaminan untuk menghindarkan adanya kesulitan dalam
pengoperasian. Sistem pengolahan awal tersebut dibagi dalam dua kategori :
Penggunaan saringan, misalnya saringan pasir (untuk menghilangkan zatcolloid dan partikel), saringan karbon aktif (untuk menghilangkan klorin),
saringan katrid (untuk menghilangkan zat yang tidak larut), dan lain-lain. Pengolahan air primer termasuk unit pelunakan air dan deionisasi.
Pelaksanaan regenerasi diperlukan apabila angka konduktivitas air meningkat
atau apabila jumlah mikroba hampir mendekati batas untuk pengambilan
tindakan.
Unit destilasi meningkatkan mutu air dengan cara penguapan, pemisahan tetesan
air terhadap kontaminan dari uap dengan cara mempercepat sirkulasi atau melalui
alat pemisah dan mendinginkan uap air murni melalui alat penukar panas.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian unit destilasi adalah : mutu
pasokan air, kerak, keseluruhan alat pemantauan, integritas pengelasan, rembesan,
saringan ventilasi dan kontaminasi endotoksin.
Keterangan :
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
15/99
12
Metode granulasi basah merupakan metode yang paling luas dan paling banyak
digunakan pada proses pembuatan tablet. Tujuan granulasi adalah untuk meningkatkan
aliran campuran dan atau kemampuan kempa. Metode ini diawali dari pengambilan
bahan baku dari gudang yang telah diluluskan oleh bagian QC. Pengeluaran bahan
baku dari gudang untuk proses produksi harus disertai dokumen raw material
requisition. Bahan baku yang telah diambil dari gudang ditimbang di dalam ruang
timbang. Bahan yang telah ditimbang diberi label/penandaan dan dimasukkan ke ruang
produk antara untuk menunggu proses granulasi dalam pembuatan tablet.
Proses selanjutnya adalah proses mixingmenggunakan alat super mixer, kneeder,
atau drum mixer, dan dilanjutkan proses granulasi basah yang dilakukan dalam
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
16/99
13
Tablet yang dihasilkan diperiksa oleh bagian IPC mengenai keseragaman bobot,
kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur. Sedangkan untuk pengujian dissolusi dan
kadar zat aktif dilakukan oleh bagian analisa (laboratorium analisa). Setelah tablet
lulus uji, dimasukkan pada pengemasan primer yang meliputi proses stripping dan
hospital pack. Untuk proses strippingdilakukan pemeriksaan kebocoran strip oleh
bagian IPC. Selanjutnya dikemas sekunder dan diperiksa penampilan,
kelengkapan, dan penandaan oleh QC. Jika lulus uji, dimasukkan ke dalam gudang
produk jadi.
Keterangan :
Proses penyalutan gula terdiri dari beberapa tahap yang lamanya berkisar antara
beberapa jam hingga beberapa hari. Tahapan proses penyalutan gula adalah :
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
17/99
14
Tujuan sub coatingadalah untuk membulatkan tepi tablet dan menutup sudut-
sudut kritis pada tablet inti serta meningkatkan berat tablet (penyalutan gula
dapat meningkatkan berat tablet 50-100%). Variasi bobot tablet salut gula
maksimal 6,5 %.
(3) Pewarnaan (Coloring)Tujuan pewarnaan adalah untuk menutupi atau mengisi cacat pada permukaan
tablet yang disebabkan oleh tahap pelapisan dasar serta memberikan warna
yang diinginkan bagi tablet. Umumnya pewarnaan ditambahkan pada saat
tablet sudah cukup halus agar hasil akhir tablet tidak berbinik-bintik dan terjadimigrasi warna.
(4) Penghalusan (Smoothing)Tujuan penghalusan adalah untuk mengikis permukaan tablet yang kasar yangdisebabkan oleh tahap pelapisan dan atau pewarnaan sehingga menghasilkan
tablet halus, mengkilap, dan anggun.(5) Pengkilapan (Polishing)
Tujuan pengkilapan adalah untuk memperoleh hasil akhir (tablet salut yang
mengkilap, licin, halus, dan menawan. Hal yang perlu diperhatikan dalam
tahap ini adalah jangan digunakan panas berlebih karena bubuk wax akan
menempel pada tablet, serta hentikan proses polishing jika tablet sudah
mengkilap, jika terlalu lama justru tablet akan rusak dan tidak mengkilap
(buram).
Sebelum melaksanakan proses produksi, bahan baku yang ada harus memenuhi syarat
yang telah ditetapkan, sehingga produk yang dihasilkan mempunyai kualitas yang baik.
Pemeriksaan bahan baku meliputi : pemeriksaan surat jalan; PO/PR; label; nama
bahan; nomor batch/lot; nama pabrik pembuat; nomor wadah; kadaluarsa; kondisiwadah, tutup, segel; dan pemeriksaan laboratorium. Bagian analisa melakukan
samplingdari bahan baku yang sesuai dengan prosedur tetap.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam sampling:
1). Pengambilan sampel secara acak dari bagian atas, tengah, dan bawah dariwadah. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan alat thief
sampler.
2). Pengambilan sampel diambil secara acak untuk setiap batch dengan rumusn +1, n adalah jumlah wadah yang diterima. Untuk bahan yang identitasnya
kurang jelas, wadah kotor, pabrik pembuat berbeda dari biasanya, dan bahan
dari supplier baru, maka sampling dilakukan terhadap semua wadah dalam
batch.
3). Pengambilan contoh dilakukan dengan tepat untuk mencegah kontaminasid h tik h l h l b i b ik t
Warna label : kuning, hijau, merah ?????
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
18/99
15
Setiap pengujian bahan baku dilengkapi dengan catatan pengujian (testing order)
atau catatan hasil pengujian yang ditandatangani oleh QC manager. Bahan baku
yang telah lulus seleksi diberi label DILULUSKAN yang berwarna hijau, dan
jika tidak sesuai dengan spesifikasinya diberi label DITOLAK yang berwarna
merah. Selain itu bagian analisa mengeluarkan lembar DISPOSISI QC yang
menerangkan status bahan baku. Disposisi ini ditembuskan ke bagian PPIC untuk
perencanaan produksi dan bagian keuangan untuk pembayaran.
Contoh Label Karantina,Reject, danRelease
Contoh Blangko Disposisi QC
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
19/99
16
ditimbang tablet satu per satu dan dilihat apakah bobot tiap tablet sudah memenuhi
persyaratan bobot tablet yang telah ditentukan.
Uji Keseragaman Bobot :
Dilakukan dengan timbangan analitik yang sudah dimodifikasi. Cara kerjanya
adalah sebagai berikut :
Kita masukkan data range bobot tablet yang diijinkan, kemudian kita letakkan
tablet satu per satu di atas timbangan sampai sebanyak 20 tablet. Data bobot tiaptablet dan bobot rata-rata dari 20 tablet akan langsung keluar dari print out, begitu
juga data tablet yang menyimpang dari persyaratan yang telah ditentukan, juga
perhitungan SD-nya.
Uji Kebocoran :
Dilakukan dengan menggunakan bejana kaca yang tertutup rapat dan di dalamnya
sudah berisi larutan Metilen Blue. Caranya adalah sebagai berikut : tablet yang
sudah distripping atau diblister (sebanyak 3 atau 5 strip/blister) dimasukkan ke
dalam bejana kaca berisi larutan metilen blue, kemudian divakum selama 15-30menit. Setelah itu strip diambil dan dibuka satu per satu, kemudian dilihat apakah
ada larutan metilen blue yang masuk ke dalam strip atau tabletnya berubah warna
menjadi biru. Bila ya, berarti stripnya bocor dan perlu dilakukan pengemasan
ulang pada batch tersebut.
Uji Spesifikasi Kemas Primer :
1. Kemasan Strip/Blister Jumlah tablet yg dikemas vs jumlah tablet yang dihasilkan Penandaan (No. Batch, Mfg. Date, Exp. Date) pada blister/strip, dus,
karton
Test kebocoran strip/blister Jumlah tablet dalam strip/blister Jumlah strip/blister dalam dus Jumlah dus dalam karton Kelengkapan (etiket, brosur, penandaan) Kerapian Rekonsiliasi Bahan pengemas
2. Kemasan Botol (sirup, suspensi, other liquid) Jumlah botol yang dihasilkan vs jumlah cairan yg diproduksi Volume (isi) per botol Kebocoran (tutup)
Jumlah botol dalam dus
Uji yang dilakukan IPC : Uji keseragaman bobot. Uji kebocoran (dengan alat
apa dan bagaimana cara kerjanya), uji spesifikasi kemas primer apa aja????
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
20/99
17
4Soal Pak Marhaban dan Pak AgusSetiyawan
Ukuran partikelBeberapa metode untuk mengukur ukuran partikel antara lain dengan metode
pengendapan, sentrifugasi, pengayakan bertingkat, dan mikroskopi.
Ketebalan tabletDiukur dengan menggunakan jangka sorong.
DensitasDiukur dengan menggunakan gelas ukur. Ke dalam gelas ukur berukuran 100
ml diisikan serbuk atau bahan uji sampai mencapai volume 100 ml tanpa
dilakukan penghentakan. Setelah itu granul dalam gelas ukur tadi ditimbang
dan dihitung bobotnya, baru kemudian dihitung densitasnya dengan rumus :
(ml)granulvolume
(gram)granulberatdensity)(bulkDensitas =
RendemenRendemen diukur dengan menggunakan moisture analyzer balance.
Sejumlah bahan uji yang sudah diketahui beratnya dimasukkan ke dalam suatu
wadah pada Moisture Analyzer Balance. Selanjutnya alat dijalankan, dengan
suhu uji dikendalikan pada 110C. Setelah bobot bahan uji konstan (tidak ada
lagi pengurangan kadar air dalam bahan uji), alat akan berhenti secara
otomatis Hasil analisis dapat dibaca pada print out yang meliputi berat serbuk
Mengukur partikel, ketebalan tablet, densitas, rendemen pakai apa????
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
21/99
18
5Pak Arsyadi dan bu Ummi
Umumnya obat kembalian hendaklah dimusnahkan karena keamanaan, identitas,
kekuatan, kualitas atau kemurniannya diragukan. Hanya setelah diadakanpenelitian dan pemeriksaan dan obat yang bersangkutan terbukti memenuhi standar
mengenai keamanan, identitas, kekuatan, kualitas dan kemurnian pengemasanulang dapat dipertimbangkan. Suatu obat dapat dikemas ulang apabila obat tsb
memenuhi standar, spesifikasi dan karakteristik yang telah ditetapkan, atau diolah
ulang apabila ketentuan yang telah ditetapkan khusus untuk pengolahan ulangmisalnya kadar bahan berkhasiat, kadar hasil peruraian dan sebagainya dipenuhi.Suatu obat yang telah daluwarsa atau obat yang disimpan kondisi penyimpanan
yang tidak baik seperti pada suhu tinggi, kelembaban tinggi, terkena asap, wangi-
wangian atau karena musibah alam seperti kebakaran, kebanjiran atau yangdiragukan kondisi penyimpanan dan penangannya tidak boleh diolah ulang dan
tidak dipasarkan lagi (Anonim, 2001).
Kalibrasi adalah serangkaian kegiatan dalam kondisi yang telah ditentukan, yang
menetapkan hubungan antara nilai yang ditunjuk oleh alat ukur atau sistem
pengukur, atau nilai yang ditampilkan oleh suatu ukuran bahan dengan nilai sesuaidari suatu rujukan standar (Anonim 2001).
Intinya adalah menyetarakan peralatan / instrumen agar sesuai seperti yang terterapada alat/manual book tersebut, atau bahasa yang sering kita gunakan adalah
penyetaraan.
PPIC
Kalibrasi
Penangan produk recall
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
22/99
19
WIP (Work In Process), maupun produk yang keluar dari pabrik sehingga profityang diinginkan perusahaan dapat tercapai secara optimal dan efisien.
Parameter kinerja PPIC:
CDI (Coverage in Days Inventory) yaitu besarnya persediaan yangdapat untuk mengcover kebutuhan industri (dalam satuan hari kerja).CDI = (Jumlah persediaan x jumlah hari kerja dlam 1 bulan) / Omzet
penjualan perbulan
Semakin kecil nilai CDI = kinerja PPIC semakin baik, karena jumlahpersediaan tidak terlalu besar.
Servis level (%), yaitu prosentase pemenuhan permintaan obat jadi(penjualan) oleh bagian produksi.
Servis level = (Jumlah pesanan) / jumlah yang diproduksi x 100%
Semakin tinggi nilai servis level (100%) PPIC = kinerja semakin baikkarena dapat memenuhi permintaan marketing.
Adalah kegiatan dimana sumber daya (bahan baku, energi, teknologi, modal,
mesin, peralatan, dan personalia) yang mengalir dalam sistem tertentu,dikombinasikan dan diubah bentuk dengan cara spesifik sehingga dihasilkan
produk yang mempunyai nilai tambah.
Input / sumber daya proses pengubahan bentuk output/produk
Control
Tujuan menejemen produksio Produktifitas tinggio Efisisensi kerjao Penurunan biaya
Warehouse merupakan salah satu tanggung jawab dari divisi LOGISTIK yangmerupakan tempat penerimaan, penyimpanan dan penyerahan barang farmasi
berupa bahan baku, bahan pengemas, produk ruahan, obat jadi dan bahan lain yangdibutuhkan untuk membantu kelancaran proses produksi maupun pengemasan.
Kegiatan di gudang :
1. Receiving goods(penerimaan barang) dan mengidentifikasi barang2 Penyimpanan barang
GUDANG
Manajemen Produksi dan Operasi
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
23/99
20
Air dari sumber artesis dialirkan ke bak penampungan (water tower) dengan gaya
gravitasi air mengalir dan disaring oleh sand filter, kemudian disalurkan ke karbonfilter yang berfungsi untuk menyaring dan menghilangkan bau, warna, dan rasa.
Setelah melewati karbon filter, air dilewatkan melalui cartridge filter ukuran 5mikron. Selanjutnya air mengalir ke tabung yang berisi resin kation yang berfungsi
untuk mengikat senyawa atau molekul yang bermuatan negatif lalu diteruskan ke
Proses pembuatan / pengolahan air untuk produksi
Produksi
Administrasi gudang
Area karantina
Memenuhi s arat Tidak memenuhi s arat
Area penyimpanan Area reject
Penyiapan & pembuatan DO
Gudan kantor usat
Penjualan
Kartu stock(administrasi&
lapangan)
Laporan stock bulanan& stock opname
tahunan
Permintaan
Marketing
Label
Label hijau Label merah
RE
T
U
R
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
24/99
21
Daftar Pustaka :
Anonim, 2001, Petunjuk Praktis Cara Pembuatan Obat yang Baik, Jakarta
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
25/99
22
Lanjutan.
Kalibrasi alat ukur,contohnya : BURET
1. Jepit buret tegak lurus lalu isi aquadest sampai diatas garis tanda(jangan sampai ada gelembung udara)
2. selisih antara baku dan kalibrasi masuk dalam range 0,1% maka hasilkalibrasi tersebut memenuhi syarat
PPIC (Product Planing and Inventory Control) atau lebih sering disebut denganLOGISTIK. Tugas dari PPIC ini adalah :
1. Bertanggung jawab atas kegiatan perencanaan, pengendalianproduksi, pengendalian persediaan bahan baku, kemasan, produk
jadi dan distribusi.2. Bertanggung jawab pada pengeluaran surat perintah kerja produksidan surat permintaan pengadaan bahan sesuai dengan jadwal
produksi yang telah ditentukan untuk menjamin kelancaran proses
produksi.3. Bertanggung jawab untuk mengkoordinasi kegiatan distribusi4. Bertanggung jawab untuk mengatur dan menata SDM,serta
keberadaan alat-alat inventaris yang ada merupakan tanggungjawabnya.
Secara umum gudang merupakan suatu tempat untuk menyimpan barang. Adapun
fungsi gudang adalah :1. Sebagai tempat untuk penerimaan barang (misalnya dari supplier,
bagian produksi dll)
2. Sebagai tempat untuk penyimpanan barang (sesuai dengan kategoribarang)
3. Sebagai tempat untuk pengeluaran barang (misalnya: kepadadistributor, produksi, QC, dll)
4. Sebagai tempat untuk pengumpulan barang.Syarat-syarat suatu gudang adalah :
GUDANG
PPIC
Kalibrasi
23
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
26/99
23
4. Ada makanan khusus untuk mengontrol hama atau binatang lain yangdapat merusak barang yang disimpan digudang (misalnya, tikus)
5. Terdapat ruang karantina, ruang sampling dan ruang (tempat) untukbarang kembalian.
Pembagian ruangan dalam gudang dapat dilakukan secara fisik, misalnya
dengan cara menyekat atau membatasi antar ruangan dengan tembok atau
hanya dengan garis saja. Selain itu, pembagian ruangan dalam gudang jugadapat dilakukan berdasarkan suhu penyimpanan barang (yaitu sesuai
dengan kondisi barang).
Adapun ruangan-ruangan yang ada dalam gudang antara lain :
1.
Kantor2. Karantina3. Rejected material4. Sampling5. Ruang dingin6. Barang kembalian7. Penerimaan barang8. Penyimpanan9. Pengeluaran barang10.
Penimbangan11.Ruang sejuk, Barang kemasan, dll.
Berikut adalah alur barang datang dari supplier sampai masuk gudang :
Supplier Barang datang
Gd.karantina
Tidak Cek bagian pembelian
LPB Bagian QC
Labeling
Sampling
Periksa
Tolak Hasil (NHPB)
Masuk gudang
Keterangan :
oLPB : Laporan Penerimaan Barango Saat labeling, QC menempelkan label berwarna kuning baru
24
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
27/99
24
Adalah tiap bahan yang telah selesai diolah dan hanya memerlukanpengemasan saja untuk menjadi produk jadi.
Produk antaraAdalah tiap bahan atau campuran bahan yang masih memerlukan satuatau lebih tahap pengolahan lebih lanjut untuk menjadi produk ruahan.
Produk jadiProduk jadi adalah suatu produk yang telah melalui seluruh tahapproses pembuatan.
PengemasanAdalah bagian dari siklus produksi mulai dari penimbangan bahan
baku sampai menghasilkan produk jadi
Pengolahan limbah
Limbah industri farmasi dapat dibedakan menjadi 3 jenis limbah, yaitu :a. Limbah Cairb. Limbah Padatc. Limbah UdaraPengolahan masing-masing jenis limbah berbeda satu dengan yang lain
Limbah
25
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
28/99
25
Pengolahan limbah padat di PT Novartis Indonesia, meliputi :
a. Limbah yang bisa didaur ulang, misalnya botol, karton, drum, jerigen plastik,pallet kayu dan plastik, aluminium foil dan aluminium tube. Penangananlimbah jenis ini yaitu limbah dicuci dan dihilangkan identitasnya kemudian
dikelompokkan berdasarkan jenisnya masing-masing untuk dijual ataudiberikan kepada pihak yang membutuhkan.
b. Limbah yang tidak bisa didaur ulang, misalnya bahan baku, sisa sampel, debu
dari vacuum/ex-haust, retained sample, dan produk kembalian (baik karenarusak maupun kadaluarsa) dikirim ke PPLI (Prasada Pamunah LimbahIndustri).
c. Karbon aktif dan resin adalah limbah yang dihasilkan dari pengolahandemineralized waterdikirim ke PPLI.
d. Sludge, merupakan limbah hasil Waste Water Treatment dikirim ke PPLI.
Menurut Teori :
1. Debu/ serbuk obat dari pengendalian debu (dust collector), ditanam2. Ketas, karton, plastik, roll alufoil, roll cellophan/kemasan lain, dikumpulkan
kemudian dijual kepihak ketiga (pengumpul sampah), atau di bakar di
incenerator, kemudian dibuang ketempat pembuangan umum.
3. botol,kaleng, drum, dijual kepihak ketiga (pengumpul sampah).4. Decomposisi limbah padat sisa proses lumpur aktif, ditanam setelah
mengalami proses bebas fenol atau zat kimia lainnya yang berbahaya..
Sumber air yang digunakan di PT Novartis Indonesia berasal dari :
PT Branta Mulia (Air permukaan yang telah dijernihkan), air tanah (deepwell water) atau artesis. Air tanah diperoleh dari 3 sumur
dengan kedalaman masing-masing 120 m yang dibangun di sekitar area
pabrik.
air PAM.
Air yang digunakan di PT Novatis Indonesia dibagi menjadi :
1) Service water, merupakan raw wateryang digunakan untuk pencucian mobil,hydrant, penyiraman tanaman dan lain-lain.
2) Chlorinated water, merupakan raw wateryang telah diklorinasi sampai kadar
0,3-0,5 ppm dan digunakan untuk pencucian awal alat-alat produksi, toilet dan
penggunaan sehari-hari.3) Warm water, merupakan chlorinated water yang dipanaskan hingga suhu
MACAM AIR DI INDUSTRI
Pengolahan Limbah Padat di Industri
26
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
29/99
26
Pengolahan air demineralisata di PT Novartis Indonesia secara umum dapat
digambarkan seperti tercantum di bawah ini :
Mekanisme (ion exchange resin) :1. Klorinasi : bertujuan untuk membunuh mikroba yang ada dalam air2. Karbon aktif : bertujuan untuk menghilangkan Cl3. Karbon filter : berfungsi menyaring bau dan klorin (Cl)4. Filtrasion: untuk memisahkan partikel dan micro organisme yang terbawa
dalam air.
5. UV : untuk mensterilkan air (desinfection)6. Resin mix bed : berfungsi untuk menarik mineral-mineral yang terdapat
dalam air.7. Ada 2 macam resin penukar ion yang ada di PT Novartis Indonesia yaitu :
- double bedmenghasilkan DMW dengan jumlah lebih besar tetapimempunyai kualitas rendah.
- sedangkan sistem mix bed menghasilkan DMW dengan kualitaslebih baik tetapi dengan jumlah yang sedikit. Sistem mix bedlebihbaik jika dibandingkan dengan sistem double bed karena dengan
sistem mix bed dapat menurunkan konduktivitas menjadi sangat
rendah.
8. Resin yang digunakan dalam pengolahan air demineralisata adalahAmberlite402 dan 412.
9. Setiap 8 m3 air yang dihasilkan, resin harus dilakukan regenerasi denganmenggunakan HCl 33% dan NaOH 35%. DMW yang digunakan
mempunyai konduktivitas 4 S dan pH 57. Pemeriksaan konduktivitas
dan pH DMW dilakukan tiap 2 jam. Apabila konduktivitas dari DMW
l bih d i 4 S k h dil k k i i P d i
Raw water
Chlorinated
water(Klorinasidengan NaOClad 0,2-0,5 ppm)
Deklorinasidengan
karbon aktif
Disaringdengan
filter 5
Penyinarandengan sinarUV (254 nm)
ResinMix bed
Distribusi
Disaringdengan filter
5
Penyinarandengan sinar UV
(254 nm)
Ion
exchange
Karbon
filter
27
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
30/99
2 mekanisme lain untuk tehnik pemurnian air di industri farmasi :
1. RO (Reverse Osmosis)
Air dengan konsentrasi berbeda diberi semi permiable membran, jika diberi
tekanan lebih besar dari tekanan osmosis pada air yang berkonsentrasi tinggi
(perbedaan tinggi dari kolom air adalah akibat dari adanya tekanan osmosis)maka air akan mengalir melewati membran dari konsentrasi yang tinggi ke air
yang berkonsentrasi rendah.
2. EDI (Electrochemical Deionization)
Prinsip sama seperti mix bed (pencucian secara kimia) berfungsi untukmenarik mineral-mineral yang terdapat dalam air, tetapi penggunaan seringdikombinasikan dengan RO (reserve osmosis), bagiannya terdapat :
Anion exchange membran
Kation exchange membran
- Konduktivas (1,3 S/cm)- pH (suhu 25) 5 7- CL, SO4, NH4, Ca/Mg, nitrat,nitrit, CO2- Logam berat- Kesadahan- Microbiological testing
1. Aqua DemineralisataAir demineral dibuat dari air minum yang dimurnikan menggunakan penukar
ion yang cocok.
Pemerian : reaksi : amonium, besi, kalsium, tembaga, timbal, klorida, nitrat,sulfat, zat teroksidasi, susut pengeringan memenuhi syarat yang tertera padaaqua destillata.
2. Aqua DestillataAir suling dibuat dengan menyuling air ayng dapat diminum.
Peerian : cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak mempunyai rasa.
3 Aqua Pro Injectione
Parameter yang diukur untuk pemurnian air
Macam air menurut FI (Farmakope Indonesia III)
28
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
31/99
Produk direcall di PT Novartis Indonesia jika :
Tidak memenuhi syarat ES yg tidak diperhitungkan sebelum2nya yg merugikan kesehatan
Klasifikasi
kelas 1 : - efek serius- risiko kematian
kelas 2 : - efek sementara
- efek merugikan yg serius (kemungkinan kecil)
kelas 3 : - tidak menyebabkan kerugian bagi kesehatanTingkatan recall
Akonsumen
Bsemua rantai distribusi yang terkait (apotek, RS, Toko obat)
C pada rantai distribusi tertentu (PBF, seluruh PBF, PBF tertentu,wilayah geografis tertentu)
Produk recalldisimpan di gudang
- diberi identitas yg jelas
- dipisahkan di dalam area terkunciMenunggu keputusan disposisi selanjutnya dari SCM (Supply Chain Management(or PPIC)).
Alur recall or expired
Approved note (distributor)
Forms goods order
(marketing approved)Order entry
Picking slip (u/ WareHouse)
Delivery note (u/ penerima brg)
Tahapan produksi:
1. Persiapan2. Penimbangan3. Pembuatan bentuk sediaan4. pengemasan
PRODUKSI
DRUG RECALL
29
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
32/99
1. Rolling Forecast (memuat perkiraan kebutuhan produk dalam satu tahun)dari bagianMarketing
2. dan Stock Status produk (merupakan laporan pesediaan bahan awal daribagian gudang).
Produksi dilakukan pada produk yang berstatus.Low Stock (persediaan digudang lebih kecil dari jumlah permintaan diluar) dan
Back Order (Urgent Product atauPending Product).
Perencanaan produksi dibuatsetiap bulan untuk jangka waktu 2 bulan yang akan
dikirim kepada Head of DPMfg setiap awal bulan. Bagian produksi membuat
jadwal produksiper bulan dan per minggu. Jadwal per 2 minggu yang telah
ditetapkan tidak dapat diubah lagi.Memulai produksi produk
Dari jadwal produksi yang telah dibuat, SCM mengeluarkan Shop Order (SO)
yang dibuat berdasarkan Master Batch Record (MBR) dan akan dikirim kepada
Head of DPMfg.
SO terdiri dari 3 dokumen yaitu :
1. summarized pick list(daftar penyerahan bahan awal),2. shop packet material order(komposisi bahan yang akan digunakan), dan3. shop packet operational order (petunjuk proses pengolahan, pengerjaan dan
pengemasan).
Shop packet material order dan summarized pick list diserahkan ke gudang agar
gudang dapat menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk produksi. SOdikirim ke gudang selambat-lambatnya 1 hari sebelum produksi. Gudang
mengeluarkan bahan awal yang dibutuhkan untuk produksi dengan sistem FEFO
(First Expired First Out) untuk bahan baku dan sistem FIFO (First In First Out)
untuk bahan pengemas.Barang dikirim melalui material look room kebagian produksi, materal
look room dilengkapi conveyordan gravity roller
1. Bahan baku yang masuk ke ruang penimbangan adalah bahan yangdigunakan untuk 1 produk. Hal itu untukmencegah terjadinya mix up.
2. Penimbangan dilakukan di ruang LAF dalam keadaan bersih dan dilakukanoleh 2 orang. Ruang LAF harus dinyalakan terlebih dahulu selama 30
menit sebelum dilakukan penimbangan, hal ini bertujuan untukconditioning, sehingga kondisi dalam LAF sesuai dengan persyaratan.
3. Sebelum dilakukan penimbangan, petugas harus memeriksa status kalibrasidari timbangan yang akan digunakan.
4. Bahan baku yang berupa serbuk, wadah yang disediakan berupa kantongplastik sedangkan untuk zat cair diperlukan wadah gelas atau stainless
2. Penimbangan
30
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
33/99
7. Bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat produk yang samadikumpulkan di suatu drum stainless steel/plastikyang diberi label transityang berisi nama produk, no. batch, nama material yang ada di dalam
drum, serta tujuan tahap produksi, lalu diletakkan pada staging area.
8. Sisa bahan disegel kembali dan kemudian diserahkan ke gudang.9. SO summarized pick list dan shop packet material order juga diserahkan
sehingga supervisorgudang dapat memotong kuantitas bahan di BPCS.
10.Alat timbangan yang telah digunakan harus dibersihkan oleh operatorpenimbangan di bawah pengawasan supervisor.
11.Debu dan kotoran dibersihkan dengan alat vacuum cleaner.12.Kemudian permukaan alat timbang dibersihkan dengan lap bersih yang
dibasahi dengan alkohol 70%.13.Setelah alat timbang bersih dan kering, diberi label cleaned.
a. Pengolahan bahan baku menjadi produk ruahanSebelum dilakukannya proses pengolahan bahan baku menjadi produk ruahan perlu
dilakukan pemeriksaan terhadap :
1. status ruangan (room status)dan status peralatan (equipment status)yang akan digunakan. keadaan bersih ada label room status yangdipasang.
2. Alat-alat dalam keadaan bersih dan siap untuk digunakan (statusterkualifikasi dan terkalibrasi)
3. Setiap ruangan memiliki dokumen Standard Operating Procedures(SOP) pembersihan.
4. Bahan-bahan pembersih yang digunakan antara lain : larutanRisapol, Na2CO3 1% (Somat), alkohol 70%, sedangkan larutan
disinfektan antara lain : larutan Benzalkonium klorida 0,4% atauTego-51,1% yang pemakaiannya diganti tiap 6 bulan sekali untuk
mencegah resistensi bakteri terhadap desinfektan.
1) Proses pembuatan tablet
3 metode pembuatan tablet : granulasi basah, granulasi kering ataupuncetak langsung.
Contoh tahap metode granulasi basah
Rawmaterials weighing Mixing awal granulating sieving basahdrying sieving kering Mixing akhir dan Lubricating tabletting
primer packagingsekunder packagingfinished product
1. Macam alat mixing, seperti drum mixer (final mix, kapasitas besar),planetary mixer (untuk 2 warna), Molteni mixer (kapasitas kecil), sew
3. Pembuatan Bentuk Sediaan
31
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
34/99
6. IPC yang dilakukan :a. IPC granul kering berupa penghitungan loss on drying (LOD), bulk
densityatautapped density.
b. Proses pencetakan tablet dimulai dengan melakukan start controlterlebih dahulu, Jenis IPC yang dilakukan adalah : bentuk, warna,
diameter dari 3 tablet, rata-rata berat dari 3 kelompok tablet yangberjumlah 20, berat individu dari 20 tablet, ketebalan dari 10
tablet, waktu hancur dari 6 tablet pada air 370C, uji kekerasan dari
10 tablet danfriabilitytest dari 20 tablet. Pemeriksaan diatas juga
dilakukan setelah setelah mesin dimatikan dan akan memulai
pencetakan tablet lagi.
c. Selama proses pencetakan berlangsung, dilakukan IPC tabletmeliputi : rata-rata berat 20 tablet setiap 15 menit, berat individu
dari 20 tablet, ketebalan dari 10 tablet yang dilakukan setiap jam,
waktu hancur dari 6 tablet pada air 37oC, friability dari 20 tablet
dan LOD yang dilakukan pada start controlpagi hari.
7. Selain pembuatan tablet biasa, juga dilakukan pembuatan tablet salut untukbeberapa produk. Proses penyalutan dilakukan di coating room.
8. Alat coating : Glatt Coater GC-1000, Accelacota 10, Walter Pilot9. Tablet salut gula dilakukan dalam 4 tahap. Pertama tablet dilapisi dengan
lapisan dasar, dilanjutkan dengan penyalutan menggunakan suspensi talk,
kemudian dengan larutan gula dan zat warna dan terakhir dengan lapisanpolishing untuk membuat tablet mengkilap.
10.Tablet salut selaput hanya dilakukan dalam 1 tahap, langsung dengansuspensi penyalutnya dengan cara disemprot. Bahan polimer yangdigunakan untuk salut film antara lain hydroxy propil metil cellulose
(HPMC).
11.Tablet salut enterik dilakukan dalam 3 tahap, meliputi penyalutan primer(inner coated), penyalutan dengan larutan eudragit dan penyalutan
sekunder (outer coated). Penyalutan dengan larutan eudragit dimaksudkan
untuk mencegah tablet hancur di lambung, sedangkan penyalutan primer
dan sekunder merupakan penyalutan biasa.
2) Proses pembuatan kapsul
1) Mixing bahan menggunakan mixing equipment yang digunakan untukmembuat tablet.
2) Pencetakan kapsul dilakukan dengan mesinBosch.3) Capsulating mixture IPC meliputi warna campuran, LOD, tapped density
ataubulk density.
4) Sebelumnya dilakukan start control yang meliputi bentuk kapsul, warnacangkang dan warna isi kapsul, berat 20 kapsul (cangkang dan isi), berat
individual 20 kapsul (cangkang dan isi), berat isi 20 kapsul, beratindividual isi 20 kapsul serta waktu hancur.
5) Sementara ketika proses pengisian berjalan, dilakukan IPC berat total 20kapsul yang telah terisi tiap 15 menit
32
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
35/99
jadi, krim didorong keluar dengan bantuan compressed air yang disaring
dengan filter 0,2 untuk dipindahkan ke vessel. Krim didinginkan hingga
25C selama beberapa jam dan mencapai konsistensi yang sesuai.
Sediaan setengah padat lain seperti salep dan gel dibuat dengan mesin shang
yuh.
IPC yang dilakukan antara lain uji terhadap pH dan spreadibility dengan alat
spreadibility test, sedangkan untuk suppositoria yang diperiksa hanya berat danbentuknya saja.
4) Proses pembuatan sediaan cair1. Mesin sediaan cair : shang yuh atau dengan menggunakan vessel yang
dilengkapi standard mixer.2. Contoh pembuatan salah satu jenis sirup adalah dengan :
a) mendidihkan air bebas mineral yang telah ditimbang sebagai
pembawa sirup sampai 90C, batas pH air 5-7.
b) Sugar crystalinedilarutkan sambil dilakukan pengaturan kecepatanmixer, agitator serta waktu, tergantung volume, jenis dan rasacairan. Larutan tersebut didinginkan sampai mencapai suhu 40C.
c) Zat warna dilarutkan dalam air bebas mineral, kemudianditambahkan ke dalam campuran. Pengawet dan buffer dilarutkandalam larutan gula, lalu diaduk selama 15 menit pada suhu 40C.
Larutan didinginkan sampai 30C. Jika pengawet yang digunakanadalah asam benzoat maka ditambahkan ke dalam larutan gula
paling lambat 24 jam setelah larutan gula disiapkan. Jika perluasam benzoat diayak terlebih dahulu, kemudian ditambahkan
sorbitol 70% dan diaduk.
d) Filtrasi dilakukan sebanyak 3 kali dengan menggunakan filter
catridge 30, 10, dan 1 kedalam storage tank, kemudianditambahkan air bebas mineral sampai diperoleh volume yang
diinginkan, lalu diaduk selama 15 menit dengan standard mixer.
3. IPC sediaan sirup : penentuan pH dengan pH meter, bobot jenis denganmenggunakan piknometer dan pemeriksaan organoleptis seperti warna dan bau.
Proses pengolahan produk ruahan menjadi produk jadi
Proses pengemasan ada 2, yaitu- Pengemasan primer yaitu bahan pengemas kontak langsung dengan
produk, meliputistripping, blistering, filling
ketube
atau botol,- Pengemasan sekunder yaitu bahan pengemas tidak kontak langsungdengan produk, meliputi pillow pack, pemberian leaflet, pengemasan
ke dalam individual carton danmaster box.
Pemindahan bahan pengemas ke dalam ruang produksi melewati conveyordan material lock room.
Contoh penanganan botol :
33
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
36/99
- Untuk cap botol dicuci dengan air demineralisata lalu denganalkohol 70% dan dikeringkan dengan oven pada suhu 50
OC 60
OC
selama 4 jam.
Pengemas primer lain seperti : tubesalep, tubeuntuk efferfescent, alumunium foildan rotoplast tidak dicuci lagi tetapi langsung digunakan karena dibuat oleh
supplierdi ruang khusus/ semi steril. Dilakukan vendor auditke supplier-supplier
tersebut.
1) Proses Pengemasan Primer Bahan pengemas dibawa ke ruang pengemasan berdasarkan untuk 1 batch
produk tertentu.
Operator harus memastikan alat dan ruang dalam keadaan bersihberdasarkan label status pembersihan ruangan. Operator mencatat pada logbook yang tersedia di setiap ruangan mengenai jumlah waktu penggunaan
mesin (efective working hours), istirahat, servicedan jumlah produk yang
dihasilkan. Berdasarkan keterangan di log book ini, kinerja mesin yang
digunakan dapat dianalisis.
Pemberian no.batch, expired datedan manufacturing date dapat dilakukanlangsung pada mesin pengemas atau dengan ink jet printer.
no.batch, expired date, manufacturing dateharus diperiksa kebenarannyaoleh minimal 2 orang, yaitu supervisor bagian pengemasan dan seorang
forewomansebelum dilakukan pengemasan.
CaraPemberian expired dateberdasarkan pada tanggal pengolahan atautanggal mixing yang dicatat dari bagian produksi. Supervisor pengemas
melaporkan tanggal pengolahan kepadaManagerproduksi kemudian akan
ditetapkan expired date berdasarkan list of shelf life. Expired date
diinformasikan kepada supervisor bagian pengemasan dan selanjutnyadiinformasikan kepada operator pengemas.
Ex : sistem rounding down( mundur ke satu bulan dari tanggal mixing orpengolahan)
- mfg. Data : 07.2007- nomor bacth.............- daluarsa : 06.2011
IPC yang dilakukan pada pengemasan primer adalah sebagai berikut :a) Pengisian krim : setiap 15 menit ditimbang bobot tube.b) Pengisian suppositoria : setiap 15 menit ditimbang bobot suppositoria.c) Blistering dan stripping : pada awal dan setiap 1 jam dilakukan uji
kebocoran dan uji perforasi serta penghitungan jumlah isi dalam blister dan
strip.
d) Filling sirup: dilakukan dengan mengukur isi sirup (volume atau berat),melakukan clarity check secara visual juga dilihat apakah cap botol sudah
4. Pengemasan
34
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
37/99
minimal 2 orang yaitu supervisor bagian pengemasan dan seorang
forewoman.
Proses pengemasan sekunder dilakukan berdasarkan packaging display.Packaging displayyang dibuat oleh bagian pengemasan digantung di line
pengemasan pada saat pengemasan berlangsung dan akan dilampirkan
pada batch record.
Terdapat beberapa hal yang harus diperiksa sebelum memulai pengemasan,yaitu :
a) Pemeriksaan kebersihan jalur pengemasan dan sekitarnya, dimana tidakada sisa-sisa produk, dokumen dan bahan pengemas produk sebelumnya.
b) Pemeriksaan kebersihan, kelengkapan dan kesiapan peralatan yang akandigunakan.
c) Pemeriksaan kelengkapan dan kebenaran bahan pengemas yang dipakaiserta wadah yang digunakan dengan cara :
1. Membandingkan nomor edisi yang dicetak dengan packagingdisplay.
2. Memeriksa label Approved serta QA lot number untuk setiappengemas.
3. Mengecek kebenaran no. batch, expired date serta manufacturingdate.
d) Pemeriksaan identitas produk ruahan yang akan dikemas apakah telahsesuai denganpackaging order.
Pada awal pengemasan, dilakukan packaging start control untukmemastikan kebenaran jumlah yang dikemas, meliputi penimbangan
individual carton, leaflet,pillow pack, strip/ blister, berat 5 strip/ blister+1pillow pack, berat master boxdan beratpack product. Berdasarkan hasil
perhitungan didapat hasil berat minimum dan berat maksimum 1 kemasan
obat, sehingga dengan dilakukannya penimbangan satu persatu kemasan
obat dapat dipastikan isi kemasan tepat, tidak ada kesalahan jumlah tabletatau kesalahan lain.
Pada akhir pengemasan, dilakukan penimbangan masing masing masterboxdan dicatat jumlah produk yang dihasilkan.
Master box yang selesai dikemas diberi label yang berisikan nama produk,no.batch, expired date, dan jumlah individual carton. Pada setiap master
boxjuga dicantumkan :
a) Storage condition, misalnya tidak boleh lebih dari 30C, < 25C atau2-8C
b) Pada setiap master boxharus ditempelkan stiker/individual carton produksebagai identitas. Produk dengan individual carton terlalu besar cukup
diberi keterangan no.batch, expired date, berat dan isi.c) Pada produk ekspor, label yang ditempel disesuaikan dengan permintaan
dan peraturan dari negara tujuan.
Untuk produk-produk impor dilakukan kegiatan pengemasan kembali(repackaging). disesuaikan dengan peraturan yang berlaku di Indonesia,yaitu
35
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
38/99
Setelah proses pengemasan selesai, produk jadi (master box) tersebutkemudian disimpan di ruang karantina sambil menunggu keputusan statusproduk jadi dari QADepartment. Batch record akan diperiksa oleh Head
of DPMfg lalu dikirim ke QA Department. Jika keputusan Approved,
maka ditempelkan label Approved dan dilakukan penimbangan pada
masing-masing master box dan dicatat pada weighing record.Penimbangan master box ini dilakukan oleh bagian pengemasan sebelum
barang dikirim ke gudang.
4. Karantina Obat Jadi dan Penyerahan ke Gudang Obat Jadi Semua finished product disimpan didalam gudang karantina untuk
menunggu keputusanApproveddari QA.
Tidak boleh ada obat yang diambil dari suatu bets selama obat jadi itumasih berada didaerah karantina, kecuali sebagai contoh untuk QA.
Semua data dan berkas pada batch recordtermasukpack recorddisatukandan diserahkan kepada manajer produksi. Batch record kemudian
diserahkan kepada QA untuk dianalisa dalam pengambilan keputusan
approved/rejected.
Jika diputuskan Approved, maka QA sampler akan menempel labelApprovedpada pojok kanan master box, hanya satu untuk setiap palet.
Setelah diputuskan approved, maka batch recordkemudian dikembalikankepada bagian produksi (manajer produksi) untuk disimpan.
Produk yang sudah approved dikirim ke warehouse dengan sebelumnyaditimbang terlebih dahulu dan dicatat pada weighing record. Setelah
selesai maka data dimasukkan ke dalam BPCS.
36
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
39/99
6Pak Mufrod
1) Penanganan recallProduk recall (penarikan kembali obat) merupakan kegagalan yang terjadi karenasuatu produk tersebut memang tidak layak untuk dipasarkan. Pelaksanaanpenarikan kembali dilakukan apabila obat jadi yang tidak memenuhi syarat mutuatau atas pertimbangan adanya efek samping yang tidak diperhitungkansebelumnya.Kegagalan yang dapat terjadi disuatu industri berupa: Keluhan Penarikan obat kembali Obat kembalianBatas penarikan
a. Apotek/PBF : jika kesalahan berdampak relatif tidak berbahayab. User/pasien : jika dampak obat berbahaya, misal teratogenik dankarsinogenik.
Nasib obat yang ditarik :1. Stok obat : jika yang rusak hanya pengemasnya.2. Diolah ulang : jika yang tidak memenuhi kriteria dapat ditolerir3. Tidak dua-duanya : dilakukan pemusnahanPrinsip pemusnahan :1. Tidak boleh mencemari lingkungan2. Dihindari agar tidak jatuh ke tangan yang tidak bertanggungjawabCara pemusnahan :1. Dibakar dengan suhu tinggi2. Diproses seperti limbah cair (untuk sediaan padat, dibuat jadi suspensi
terlebih dulu)Pada waktu pemusnahan harus ada berita acara, yang berisi cara pemusnahandan ditanda tangani oleh penanggungjawab proses pemusnahan, sertadilaporkan.
Berdasarkan CPOB, semua keluhan dan laporan keluhan hendaklah diteliti dandievaluasi dengan cermat, kemudian diambil tindak lanjut yang sesuai dan dibuat
laporan. Secara umum, keluhan terhadap produk yang terjadi antara lainmengenai kualitas yang menyangkut keadaan fisik, kimia, dan biologi; adanyaefek samping yang merugikan; dan efek terapeutik yang kurang menguntungkanbagi pemakai obat. Keluhan terhadap produk obat, antara lain dapat berasal daribadan pemerintah (BPOM), tenaga ahli (distributor, apoteker, dokter, staf rumahsakit, dan tenaga kesehatan yang lain), pasien/pemakai, dan internal perusahaan(t l / )
37
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
40/99
kualitas desaindan pengembangan produk. Oleh karena itu obat harus didesaindengan bagus dan dirancang sesuai CPOB.Quality is built into the product
Kualitas tidak ditentukan dari serangkaian pengujian yang dilakukan oleh QC, tapikualitas ditentukan dari produk itu sendiri oleh QA melalui jaminan kualitas,diantaranya dengan protocol validasi, SOP (Standard Operating Procedure), dll.Fungsi QCadalah untuk memastikan saja bahwa produk berkualitas, tapi tidak menjaminproduk berkualitas.Why laboratory testing yang dilakukan QC tidak bisa menjamin kualitas?Karena ada keterbatasan yang tidak bisa dikontrol dalam laboratory testing, yaituadanya cross contamination dan mix-up. Jika mutu hanya ditentukan dariserangkaian pengujian saja, maka kesalahan yang terjadi selama proses produksi
belum tentu terdeteksi. Misal : setelah diuji, obat tidak bermutu karena dosisnyakurang. Kesalahan tersebut tidak bisa ditentukan pada proses yang manasehingga dosisnya tersebut bisa kurang, apakah pada saat penimbangan,pencampuran ataukah pada proses yang lain.Kualitas produk : Tidak dapat terjadi begitu saja Tidak dapat dianalisis dari suatu obat Harus bisa menampilkan kinerjanya sampai diperoleh efek terapi Harus didesign dan dibangun dalam suatu produk (dirancang) dan diterapkan
selama proses pembuatan tersebut berlangsung Dijaga mulai dari tahap awal sampai selesai, proses pembuatannya pun harus
divalidasi
4) Prinsip LAF (ada Hepafilter/penyaring udara) dikondisikan alirannyasearah
LAFMerupakan sistem pengaturan udara yang diatur sedemikian rupa sehingga udaramengalir satu arah (laminar) dan didalamnya terdapat sirkulasi dimana udarakotor disaring, sedangkan udara yang bersih dikeluarkan.Aliran udara dalam LAF diatur agar tetap laminar (lurus searah). Terdapat 3 jenisfilter dalam LAF, yaitu pre-filter dengan efisiensi 30%, medium filter denganefisiensi 90% dan HEPA filter dengan efisiensi 99,99%. Pada LAF juga terdapatdifferential pressure untuk mengetahui bahwa tekanan udara dalam LAF harusmemiliki tekanan yang lebih besar dibandingkan dengan luar ruangan.Udara dijaga oleh laminar, karena kalo terjadi turbulensi partikel bisa masuklagi, biasanya dipasang ditempat sampling, penimbangan, dll.Yang harus diperhatikan dalam mengoperasikan LAF (agar laminarisasi tidakterganggu) :1. External :
oHembusan AC
o Ruangan sering dibuka-tutupo Orang mondar-mandiro Tidak boleh terlalu dekat/mepet pada LAF (min.10 cm)o Waktu mengoperasikan tidak boleh bicara
2. Internal :o Botol jangan terlau berjubel ( 10 cm dari dinding LAF dan antara
38
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
41/99
7Bu Nining
1) Obat tradisionalMerupakan bahan/ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, hewan,mineral, sediaan galenik atau campuran dari bahan-bahan tersebut yangsecara tradisional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkanpengalaman.
Perbedaan jamu, obat herbal terstandar dan fitofarmaka ?Jamu adalah sediaan obat dan obat tradisional (OT) yang belum melewati ujiklinik dan pra klinik (biasanya berdasarkan turun-temurun), khasiat dan
keamanannya belum teruji secara klinik dan pra klinik.Obat herbal terstandar adalah sediaan obat dan obat tradisional (OT) yangkhasiat dan keamanannya sudah teruji secara pra klinik, namun belum diujisecara klinik.Fitofarmakaadalah sediaan obat dan obat tradisional (OT) yang telah dibuktikankhasiat dan keamanannya secara klinik dan pra klinik.
2) Proses pembuatan obat tradisionalDaun/batang/akar
(Dicuci)
Dikeringkan
(Dijemur/oven)
Dirajang (dipotong kecil2)
Dihaluskan (serbuk)
Dilarutkan dalam MeOH
Di-sari
Di-Ekstrak
3) Proses pengujian obat tradisional
39
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
42/99
Dilakukan dengan uji kimiawi untuk mengidentifikasi senyawa dalamekstrak
Soal tambahan lain1) Pengembangan produk agar pemakaian lebih praktis2) Contoh bahan-bahan penyalut3) Cara kerja tablet sustained released4) Penandaan pada obat bebas dan ethical, apa saja yang harus ada5) GMP itu apa? 10 GMP?
GMP : Good Manufactured Practise, berhubungan dengan kualitas produkfarmasi, yaitu identitas, kemurnian, keamanan dan kemanjuran. Sedangkankualitas merupakan sistem yang secara menyeluruh menyangkut design,dokumentasi, penerapan dan pengontrolan/pengawasan yang dilengkapi
dengan personal, peralatan dan sumber-sumber lain yang menjamin produkdapat konsisten dan tepat tujuan penggunaan. 10 GMP (10 komponen CPOB) :
1. ketentuan umum2. Personalia3. Bangunan4. Peralatan5. Sanitasi dan Higiene6. Produksi7. Pengawasan mutu8. Inspeksi diri9. Penanganan hasil10. Dokumentasi
6) Kalibrasi pH meter, alat timbang, alat ukur7) Tugas PPIC
Fungsi PPIC : Mensinergikan antara manufacturing dan marketing Jembatan komunikasi produksi, pemasaran, pengadaan,
akuntansi/keuangan, penyimpan R&D yang berfungsi sebagai penyediaanobat.
Tugas/Kerja PPIC8) Fungsi gudang, syarat, pembagian gudang9) Pengemasan, produk ruahan, produk antara, produk jadi10)BOD dan COD
BODadalah Jumlah oksigen terlarut yang dibutuhkan oleh mikroorganisme hidup
untuk memecah atau mengoksidasi bahan-bahan buangan dalam air. BOD digunakan untuk mengukur konsentrasi zat organik/polutan bahan
yang dapat didegradasi secara biologis (biodegradable) yang ada dalam
air.COD adalah Jumlah oksigen yang digunakan untuk mengoksidasi secara kimia (dengan
sempurna) bahan-bahan organik dalam air menjadi produk akhiranorganik
COD secara cepat menghitung variabel untuk menentukan bahan organikdari sampel air. Beberapa sampel air mengandung substansi organik yang
40
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
43/99
11)Syarat suspensi? kental? cair?Suspensi merupakan suatu sistem dispersi yang terdiri dari partikel-partikel padatdalam bentuk halus yang tersuspensi di dalam cairan pembawa.
Suatu suspensi yang dapat diterima harus mempunyai suatu kualitas tertentu darisifat-sifat yang diinginkan, diantaranya :1. Suatu suspensi farmasi yang dibuat sebagaimana mestinya harus dapat
mengendap secara lambat dan cepat terdispersi kembali dari wadahnyadengan penggojogan yang ringan.
2. Karakteristik suspensi harus sedemikian rupa sehingga ukuran partikel darisuspensoid tetap stabil untuk penyimpanan pada waktu yang lama.
3. Suspensi harus bisa dituang dari wadah dengan cepat dan homogen.Penambahan suspending agent ke dalam formula sediaan suspensi dapat
meningkatkan viskositas sehingga dapat memperlambat kecepatan pengendapanDengan bertambahnya viskositas medium dispersi menyebabkan gerakan partikelmenjadi lebih lambat dan akibatnya kecepatan pengendapan menjadi berkurang.Macam-macam suspending agent diantaranya adalah (Nash, 2002) :a. Hidrokoloid alam, seperti gom akasia, agar, tragakan, alginat,xanthan gumb. Derivat selulosa : CMC Na, hidroksietil selulosa, hidroksipropil selulosac. Clays: bentonit, kaolin, magnesium aluminium silikatd. Polimer : karbomer, polivinil alkohol, polietilen oxide. Gula : dekstrin, manitol, sukrosaf. Lainnya, seperti aluminium monostearat, gelatin
Metode pembuatan suspensi dibagi menjadi dua, yaitu :a. Metode dispersi
Apabila metode dispersi ini digunakan maka pembawa harusdiformulasikan sedemikian rupa sehingga menjamin fase dispers denganmudah terbasahi dan didispersikan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadipengendapan dengan cepat, akan tetapi partikel tetap terdispersi dalammedium cair. Surfaktan dapat digunakan untuk menjamin pembasahan zatpadat hidrofobik dengan seragam. Disamping surfaktan, bahan pensuspensijuga dapat digunakan untuk pendispersian. Namun penggunaan metodedispersi ini tidak menjamin terjadinya pengecilan ukuran partikel.
b. Metode presipitasi/pengendapanMetode presipitasi digunakan dengan maksud supaya diperoleh
partikel-partikel yang lebih kecil sehingga kecepatan memisah antar partikelberkurang.
Ada tiga cara metode presipitasi, yaitu :1. Pengendapan dengan pelarut organik
Obat-obat yang tidak larut dalam air dapat diendapkan dengan melarutkan
obat-obat tersebut ke dalam pelarut organik yang dapat bercampur denganair. Contoh pelarut organik yang digunakan meliputi etanol, metanol,propilenglikol dan polietilenglikol. Selanjutnya ditambahkan air murni dalamkondisi tertentu sedikit demi sedikit hingga jumlah padatan yang larutmenjadi berkurang, dan kemudian mengendap kembali. Misal :padatan/endapan larut dalam alkohol, kemudian ditambahkan pelarut airsehingga jumlah padatan yang larut berkurang dan kemudian mengendap
41
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
44/99
3. Double decompositionMetode ini melibatkan proses kimia yang sederhana, menyebabkan terjadinyareaksi penggaraman. Adanya penambahan elektrolit dalam jumlah tertentu
tidak menyebabkan penggumpalan, kemudian penambahan elektrolitselanjutnya dalam jumlah yang cukup dapat menyebabkan terjadinyagumpalan akibat derajat kejenuhan pada proses kelarutan tersebut. Setelahkejenuhan menjadi berkurang terjadi pengendapan partikel-partikel dengandistribusi ukuran partikel yang bervariasi.
Evaluasi sifat fisik suspensi dapat dilakukan antara lain :1. Ukuran partikelUkuran partikel merupakan salah satu pertimbangan penting dalam evaluasistabilitas fisik suspensi. Berdasarkan hukum Stokes, partikel dengan diameteryang kecil mempunyai kecenderungan untuk mengendap lebih lambat jikadibandingkan dengan partikel yang mempunyai diameter besar.2. Volume sedimentasiVolume sedimentasi didefinisikan sebagai perbandingan antara volume akhirsedimen dengan volume awal suspensi sebelum sedimentasi :
F=Ho
Hu
Dimana : F = Volume sedimentasiHo = Tinggi volume mula-mulaHu = Tinggi sedimentasi akhir
Perbandingan Hu/Ho sebagai sumbu tegak diplotkan dengan waktu sebagai sumbudatar. Dengan mengamati kurvanya dapat dipilih formulasi yang lebih baik, yangmenghasilkan garis yang lebih horizontal atau kurang curam. Cara ini hanyamenghasilkan peringkat yang relatif, jadi hanya menunjukkan sediaan yang lebihbaik. Secara umum dapat dikatakan bahwa harga F yang lebih besar menunjukkanproduk yang lebih stabil.3. ViskositasSalah satu usaha dalam meningkatkan stabilitas suatu suspensi dapat dilakukandengan meningkatkan viskositas medium dispersi. Dengan bertambahnyaviskositas medium dispersi dapat mengurangi kecepatan pengendapan suspensi
Selama penyimpanan, sediaan yang mengandung hidrokoloid organik maupunanorganik sebagai bahan pembantu peningkat viskositas umumnya akanmengalami perubahan viskositas. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhiviskositas diantaranya adalah harga pH, etanol, penambahan berbagai elektrolit,bahan pengawet serta hidrokoloid yang lain. Disamping itu temperatur jugadapat mempengaruhi viskositas, dimana viskositas suatu cairan akan menurun
jika temperatur dinaikkan. Fluiditas dari suatu cairan yang merupakan kebalikandari viskositas akan meningkat dengan makin tingginya temperatur.4. RedispersibilitasSalah satu cara penilaian kestabilan suspensi adalah kemudahan untukmendispersikan kembali partikel yang telah mengendap. Pengukuran secarakuantitatif dapat menggunakan suatu alat pengocok mekanik..Jika suatu suspensi
42
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
45/99
12)Pengolahan limbah13)Produk Toll in14)Alur perencanaan produksi dan pengendalian persediaanVersi PT Novartis IndonesiaAlur proses produksi dimulai dari penerimaan bahan awal sampai penyerahanproduk jadi sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Kegiatan prosesproduksi dimulai dari pembuatan rencana produksi berupa Rolling ForecastolehMarketing Departementyang berisi daftar produk-produk yang harus disediakanberdasarkan kebutuhan pasar, beserta jumlahnya yang disusun dalam jangkawaktu satu tahun. Rolling Forecast dikirimkan ke bagian SCM (Supply ChainManagement) Departement. Rolling Forecast ini menjadi dasar acuan dalammenyusun Delivery Planning (Production Planning), yaitu jadwal produksi tiap
bulan dalam satuan batch. Penyusunannya berdasarkan jumlah stock (stockstatus) di gudang dan permintaan pasar yang mendesak. Jika stok di gudangmenipis, maka produk tersebut menjadi produk prioritas yang akan diproduksidengan mempertimbangkan ketersediaan bahan baku tersebut. Delivery Planningdikirimkan ke DPMfg Departement.
Pada pemesanan bahan bagian SCM akan melihat persediaan bahan awal diwarehouse melalui BPCS dan menghitungnya dengan jumlah bahan yangdiperlukan untuk produksi berdasarkan marketing forecast. Dalam BPCS akanterdapat balancedan terdapat bahan yang harus dibeli. Jika persediaan bahan
baku telah menipis, maka SCM Departement akan membuat Purchase Requestyang akan dikirimkan ke Purchasing Departement. Berdasarkan Purchase Request(PR) tersebut, maka Purchasing Departement akan membeli bahan yangdibutuhkan tersebut dengan membuat dan mengeluarkan Purchase Order (PO)yang selanjutnya akan dikirimkan ke supplier(pemasok) sebagai acuan mengenaijenis dan jumlah bahan baku yang akan dibeli. PO juga diserahkan ke bagiangudang sebagai acuan mengenai bahan baku yang akan diterima dari supplier.
Berdasarkan Production Planning, SCM mengeluarkan Shop Order(SO) yang akandikirim kepada Head of DPMfgsetiap awal bulan. SO dibuat berdasarkan MasterBatch Record(Catatan Pengolahan Induk) sebagai pedoman pelaksanaan produksisetiap jenis obat jadi. SO digunakan sebagai dasar pelaksanaan produksi, mulaidari komposisi bahan baku dan bahan pengemas serta tahap-tahap produksisecara rinci. SO terdiri dari tiga dokumen, yaitu : daftar penyerahan bahan awal,komposisi bahan yang akan digunakan dan petunjuk proses pengolahan,pengerjaan dan pengemasan. Bagian gudang menyiapkan bahan-bahan yangdiperlukan untuk produksi obat berdasarkan daftar penyerahan bahan awal dankomposisi yang dikirimkan ke bagian produksi sekurang-kurangnya satu harisebelum proses produksi.
SO dikeluarkan jika bahan awal sudah lengkap dan berstatus Approved. DPMfgDepartement dapat memulai kegiatannya setelah mendapatkan perintah daribagian SCM melalui SO tersebut dengan membuat jadwal produksi bulanan dalambentukproduction planning yang selanjutnya dijabarkan dalam rencana produksimingguan yang akan disosialisasikan kepada QA Departement, SCM Departementdan Purchasing Departement.
43
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
46/99
gudang akan memasukkan data penerimaan barang kedalam BPCS, meliputi codenumber, PO number, Quantity, Supplier lot number. Pada saat penerimaanterhadap setiap kiriman dilakukan pemeriksaan secara visual oleh petugas gudang
tentang kondisi umum, keutuhan kemasan, kebocoran dan kerusakan. Setiapkiriman harus dalam kondisi tertutup dan tidak ada bau, kemudian dilakukanpemeriksaan nama supplier, nomor PO, kode barang dan tanggal terima. Jikaterdapat penyimpangan, maka harus dicatat dalam Laporan Penyimpangan Betsdan Insiden (LPBI).
Bahan-bahan yang diterima juga telah melalui pemeriksaaan untuk memastikanapakah bahan sudah sesuai dengan spesifikasi atau belum. Pemeriksaan awaldilakukan oleh petugas gudang mengenai kelengkapan dokumen, no. PO, namasupplier, nama bahan, jumlah dan kondisi fisik bahan. Pemeriksaan kedua
dilakukan oleh bagian QA dengan cara mengambil sampel di gudang untukdiperiksa. Pihak QA inilah yang berhak untuk meluluskan bahan.
Di PT Novartis Indonesia, penerimaan bahan awal, penyimpanan bahan danpendistribusian barang dilakukan oleh gudang dan telah terdokumentasi denganbaik..Setiap bahan awal yang datang dilakukan pengujian oleh bagian QA.Sebelum dinyatakan disetujui (Approved) atau tidak (Reject), maka bahan beradadalam status karantina (Quarantined) dan ditempel dengan label Quarantinedyang diprint dari BPCS oleh petugas gudang. Label karantina berisi PO number,item, description, receive date, supplier lot number, Novartis Storage Category
(NSC) dan comment. Bahan awal ini disimpan pada daerah karantina dan letakpenyimpanan dicatat dalam BPCS. Bahan dalam status karantina ttidak bolehdigunakan sampai disetujui dan diluluskan (Approved) untuk dipakai olehmanajer QC.
Bila status bahan mengalami perubahan, dari Quarantined menjadi Approvedmaka label penunjuk status harus diubah dengan menempelkan label Approvedmenimpa/menutupi label Quarantined, kemudian bahan dipindahkan ke bagianapproved dan petugas gudang memasukkan data letak barang ke dalam BPCS.Sedangkan untuk barang yang tidak lolos uji (Rejected) maka dilakukanpenempelan label Rejected. Bahan rejecteddipindahkan ke dalam area rejecteddi gudang yang selanjutnya dapat dikembalikan ke supplier atau dimusnahkanoleh bagian HSE, tergantung dari kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.Penempelan label Approved atau Rejected hanya boleh dilakukan oleh QAsampler. Setiap bahan yang diterima dan disimpan telah dilabel dengan baik danjelas yang meliputi identitas bahan, jumlah, no. batch, no. QA lot, tanggaldatang, tanggal kadaluarsa dan status bahan.
Persediaan bahan awal pada selang waktu tertentu diperiksa untuk meyakinkandalam kondisi yang baik, dengan dilakukan pengambilan contoh dan uji ulangsetiap selang tertentu tergantung karakteristik bahan dan hasilnya disesuaikandengan spesifikasi bahan awal. Kondisi penyimpanan barang di gudang PTNovartis Indonesia telah memenuhi ketentuan. Meskipun penyimpanan bahanawal, produk impor dan produk jadi dijadikan satu, namun lokasipenyimpanannya telah dipisah-pisahkan. Penyimpanan bahan/barang dipisahkanberdasarkan suhu penyimpanan dan status bahan. Bahan awal disimpan
44
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
47/99
simpan ini dapat diperpanjang dengan melakukan pengujian untukmemperpanjang waktu simpan oleh bagian QA.
Pengeluaran bahan awal untuk kepentingan produksi dilakukan oleh petugasgudang berdasarkan SO yang dikeluarkan oleh SCM dan dilakukan dengan tatacara yang telah ditetapkan. Bagian gudang akan mempersiapkan segala bahan-bahan yang akan digunakan untuk produksi produk tersebut. Pengiriman bahanawal disertai dengan SO, sehingga dapat dilakukan pengecekan terhadapidentitas bahan, jumlah, QA lot number, tanggal daluarsa dan status bahan.
.
45
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
48/99
8BAGIAN TEKNIK
Fungsi teknik secara garis besar dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :
1. Preventive maintenance yaitu suatu perawatan yang dilakukan untukmencegah terjaadinya kerussakan. Perawatan ini dilakukan secaraterjadwal.Yaitu :
a. Perawatan tahunan (annual preventive schedule)b. Perawatan bulanan (monly preventive schedule)c. Perawatan mingguanPreventive maintenance tidak selalu murni dilakukan tetapi sering
dimodifikasi dengan menggabungkan antara preventive maintenance
dengan predictive maintenance. Preventive maintenance ini
maksudnya adalah perawatan dengan melihat kondisi riil daari alatyang berssangkutan. Ini dilakukan karena padda saat waktunyadilakukan perawatan (preventive maintenance) sesuai jadwal kondisi
mesin masih daalam keadaan baik. Sehingga tiddak perlu dilakukan
penggantian spare part.2. Breakdown maaintenance yaitu perawatan yang dilakukan tanpa ada
rencana sebelumnya (emergency maintenance)
3. Improvement maintenance yaitu perawatan yang dilakukan untukmeningkatkanperformancedaari peralatan tersebut.
Tujuannya :a. Meningkatkan kapasitas mesinb. Meningkatkan kualitas mesinc. Mengurangi rejectd. Meningkaatkaan kuaalitas metode maintenanceContoh : pelumasaan yaang dulunya harus dengaan membongkar tetapi
1. Menjalankan prograam maintenance (pemeliharaan)
Fungsi teknik apa saja?
46
S l i h l h l di t kti it i t
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
49/99
Selain hal hal diatas aktivitas maintenance :
Inspection : pembersihan, pemeriksaan oli Small repair : ganti baut tanpa membongkar Medium repair : harus membongkar untuk mengganti Overhall : merekondisi suatu peralatan mendekati spect
awalnya (yang aslinya)
Semuanya harus didokumentasikan dan perlu ada inventory
1. Kualifikasi
Pada mesin roduksi biasanya DQ dan IQ dilakukan oleh bagian teknik sedangkanOQ dan PQ dilakukan oleh bagian produksi. Dan setiap 3 tahun sekali semua mesin
produksi dilakukan rekualifikasi. Pada mesin utility rekualifikasi dilakukan setiap
setahun sekali. Proses rekualifikasi dilakukan hanya PQ nya saja tetapi
rekualifikasi (validasi ulang) bisa dilakukan dari IQ, OQ dan PQ jika terjadi
peristiwa sebagai berikut :1. pemindahan alat2. modifikasi alat
Desain Qualification : untuk menjamin dan mendokumentasikan bahwasistem atau peralatan sesuai dengan spesifikasi/syarat syarat yang telahditetapkan sesuai dengan guideline (cGMP, CPOB, dll)
Installation Qualification : untuk menjamin dan mendokumentasikan bahwasistem atau peralatan yang diinstalasi sesuai dengan yang tertera pada dokumen
pembelian, manual alat yang bersangkutan dan pemasangannya dilakukan
memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan.
Operational Qualification: Untuk menjamin dan mendokumentasikan bahwasistem atau peralatan yang telah diinstalasi bekerja (beroperasi) sesuai denganspesifikasi yang diinginkan.
Performance Qualification : Untuk menjamin dan mendokumentasikan
2. Validasi (kualifikasi) mesin/peralatan dan kalibrasi
Kualifikasi Mesin produksi
Mesin utility
Design Qualification (DQ)
Installation Qualification (IQ)
Operational Qualification (OP)
Performance Qualification (PQ)
Water System
HVAC
Compressed Air SystemCleaning System
47
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
50/99
Pembagian Kelas Ruangan Produksi :
KlasifikasiKelas
AlatIV III II IB IA
Jumlah
Partikel(>0,5m)>100.000/feet3
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
51/99
Aliran air Reverse Osmosis (RO) pada sirkulasi harus loop system artinyaair harus mengalir secaran terus menerus yang tidak boleh dead lack (mati)
dengan kecepatan 1,5 m/sec atau 5 feet/sec.
b. Water For Injection (WFI)
Konduktivitas lebih rendah dari air RO namanya resistivitiParameternya
1. Konduktivitas2. Pirogen3. TOC (total organik karbon)WFI didapatkan dengan cara destilasi dari air terpurifikasi. Destilasi = uapair yang dipakai
3. Compressed Air System (CAS)CAS adalah sistem udara bertekanan
Alat yang digunakan :1. Boiler2. Genset
4. Cleaning SystemPencucian botol dengan menggunakan air RO 80
0C
Di combiphar pencucian botol menggunakan air RO dan sisa air pencucian
tidak perlu dikeringkan karena tidak berpengaruh (sebelumnya sudah
dilakukan validasi)
Proses Pengolahan Limbah
Limbah antibiotik dan non antibiotik
Aerasi I
Aerasi IV
Sedimentasi
Equalisasi
Prasedimentasi
Aerasi II
Aerasi III
Clarifier
Filter karbon aktif
(mengurangi bau,
warna, BOD)sungai
Fish pool (indikator
fisiologis)
Dikirim ke PPLI
(Prasada Pramuna
Limbah Industri)
Drying bed
fisika
49
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
52/99
9VALIDASIValidasiadalah Suatu tindakan pembuktiandengan cara yang sesuai bahwa tiapbahan, proses, prosedur, kegiatan, sistem, perlengkapan atau mekanisme yang
digunakan dalam produksi dan pengawasan mutu akan senantiasa mencapai hasilyang diinginkan secara konsisten (terus-menerus).(SK Menkes RI No. 43/MENKES/SK/II/1988 tentang Cara Pembuatan Obat yang
Baik)
Pengertian ?
Validasi adalah :
- Tindakan pembuktian Dokumentasi- Dengan cara yang sesuai Metode- Bahan, proses, prosedur, kegiatan, dll Obyek- Dalam produksi & pengendalian mutu Ruang Lingkup- Senantiasa mencapai hasil yg diinginkan
secara terus menerus Sasaran/target
Mengapa Perlu Validasi ??
1) Peraturan Pemerintah (persyaratan c-GMP/CPOB)2) Mengurangi Problem di Produksi dan QC3) Memperkecil Kemungkinan Kerja Ulang (Rework)4) Lebih Menjamin Mutu Obat5) Meningkatkan Kepercayaan Konsumen (pelanggan)6) Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Produksi7) Meningkatkan Keuntungan bagi Perusahaan
Bagaimana Cara Melaksanakan Validasi ???
1. Membentuk Komite Validasi & Gugus tugas2. Membuat Rencana Induk Validasi (Validation Master Plan)3. Menetapkan Jadwal Validasi4. Membuat Dokumen Validasi (protokol & laporan validasi)
Jenis-jenis Validasi
1. Validasi (Kualifikasi) Mesin dan Peralatan
-Installation Qualification (IQ)Operational Qualification (OQ)
50
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
53/99
1. Installation Qualification (IQ)
yaitu untuk menjamin & mendokumentasikan bahwa sistem atau peralatan
yang diinstalasi sesuai dengan spesifikasi yang tertera pada dokumen
pembelian, manual alat ybs dan pemasangannya dilakukan memenuhi spesifikasiyang telah ditetapkan.
Sasaran/Target :1) Memastikan bahwa sistem atau peralatan telah dipasang sesuai rencana
desain yang telah ditentukan (GMP complience)2) Memastikan bahwa bahan dan konstruksi peralatan telah sesuai dengan
spesifikasi yang telah ditentukan (jenis baja anti karat, kemudahan
pembersihan, dll)3) Memastikan ketersediaan perlengkapan pengawasan (alat kontrol) dan
pemantauan (monitor) sesuai dengan penggunaannya.
4) Memastikan sistem atau peralatan aman dioperasikan serta tersedia sistematau peralatan pengaman yang sesuai
5) Memastikan bahwa sistem penunjang, misalnya listrik, air, udara, dll telahtersedia dalam kualitas dan kuantitas yang memadai sesuai denganpenggunaannya
6) Memastikan bahwa kondisi instalasi dan sistem penunjang telah tersediadan terpasang dengan benar
Macam macam pengecekan IQ
1) Spesifikasi/rancangan alat/sistem2) Identifikasi kemasan3) Asesoris mesin/peralatan4) Daftar suku cadang (spare part)5) Identifikasi bagian alat/mesin/sistem yang penting yang dapat
mempengaruhi proses dan kualitas produk6) Daftar alat/instrumen yang perlu dikalibrasi7) Kalibrasi (sertifikat kalibrasi)8) Prosedur (tata cara) Instalasi9) Pemeriksaan Instalasi Terpasang dan Sarana Penunjang
IQ dilakukan jika terjadi
Pemasangan alat baru Modifikasi alat Pemindahan alat.
2.Operational Qualification (OQ)Yaitu untuk menjamin & mendokumentasikan bahwa sistem atau peralatan
A. Kualifikasi Mesin &Peralatan Produksi
51
Memastikan bahwa parameter operasi yang berdampak terhadap kualitas
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli
54/99
produk akhir telah bekerja sesuai dengan rancangan design yang telah
ditentukan
Memastikan bahwa langkah operasi (urutan tata cara kerja) berdasarkanpetunjuk operasional, telah sesuai dengan waktu dan peristiwa dalamoperasi secara berurutan
Macam macam pengecekan OQ
Uji simulasi dengan kondisi operasi yang sesungguhnya (tanpa product) Batas/limit yang masih dapat disetujui Menetapkan parameter dan batas limit operasi yang dapat mempengaruhi
proses dan product
Menetapkan kondisi operasional (SOP) Menentukan limit spesifikasi (perawatan, pergantian spare part, dll)
IQ dilakukan jika terjadi
Pemasangan alat baru Modifikasi alat Pemindahan alat.
(Dalam pelaksanaan di lapangan, biasanya IQ dan OQ dilakukan sekaligussehingga dokumennya di sebut Dokumen IQ/OQ)
3. Performance Qualification (PQ)Yaitu Untuk menjamin & mendokumentasikan bahwa sistem atau peralatanyang telah diinstalasi bekerja (beroperasi) sesuai dengan spesifikasi yang
diinginkan dengan cara menjalankan sistem sesuai dengan tujuan penggunaan.
Sasaran/Target :
Memastikan bahwa sistem atau peralatan yang digunakan bekerja sesuaidengan yang diharapkan dan spesifikasi yang telah ditetapkan
Pada umumnya pelaksanaan dilakukan dengan Placebo Selanjutnya dengan menggunakan produk (obat) dan pada kondisi produksi
normal
Dilakukan 3 kali secara berurutanMacam macam pengecekan PQ
Kesinambungan operasi dan fungsinya Dapat diulang kembali (repeatability) Memastikan dalam kondisi yang sama, mutu produk dan spesifikasi obat
jadi terwujud
Y i k b k ik b h d li di k d l
B.Validasi Metode Analisa
52
3) Menggunakan Bahan Baku Pembanding yg Sudah Dibakukan dan
-
5/26/2018 Soal Jawab Pkl Industri Asli