SOSIALISASI KEBIJAKAN
UJIAN NASIONALTAHUN 2019
Kebijakan Pendidikan Berbasis Standar
Ekosistem Pendidikan Nasional Berbasis Standar
Standar
B S N P
Kurikulum
SPMI (institusi, LPMP)
Kualifikasi
ProfesiSKKNI
KKNIBSNPDunia Pendidikan
Dunia Kerja BNSP
Indikator/deskriptor
Akreditasi/SPME
Laporan Akreditasi,
Rekomendasi
Fasilitator/Regulator
Kementerian Bidang Pendidikan
Standar dan
Rekomendasi
Satuan PAUD,
Dikdasmen,
Dikti
• Regulasi-Fasilitasi
• Pemberian izin
B A N
Kebijakan
Fasilitasi
Evaluator
Standar Nasional Pendidikan disempurnakan secara terencana, terarah, dan
berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional,
dan global.
S N P
SP belum memenuhi SNP
SP melampaui SNP
SP memenuhi SNP
SP= Satuan Pendidikan
SNP sebagai Kriteria Minimal
Standar
Kompetensi Lulusan
LUARAN (OUTPUT) PROSES
Standar Pendidik &
Tenaga Kependidikan
Standar Sarana dan
Prasarana
Standar Pembiayaan
MASUKAN (INPUT)
Kesesuaian Ketercapaian
Standar Pengelolaan
Standar Proses
Standar Penilaian
Pendidikan
Standar Isi
Paradigma Pendidikan Berbasis Standar
PendidikanBerbasis Standar
EmpatSNP
Kurikulum
Buku TeksGuru
Ujian Nasional
1 - SKL, SI, Std. Proses dan Std. Penilaian
menjadi acuan pengembangan kurikulum
2 - KI dan KD dalam struktur
kurikulum mengacu pada
SKL dan SI
3 - Buku teks mengacu pada
KI, KD, dan lingkup materi
4a - Guru melakukan penilaian
melalui Classroom Assessment
4b - Satuan pendidikan melakukan
penilaian melalui School Assessment
5 - Pemerintah melakukan
penilaian pendidikan melalui UN
1
2
34
5
USBN
Interaksi SNP, Kurikulum, BTP, Guru, dan UN
Kewenangan Pengembangan SNP, Kurikulum, dan Penilaian
SKL
1. St. Isi
2. St. Proses
3. St. Penilaian
4. St. Pendidik & Tendik
5. St. Sarpras
6. St. Pengelolaan
7. St. Pembiayaan
1. PAUD
2. SD/MI,SMP/MTs,SMA/MA
3. SMK/MAK
4. Pend. Khusus
5. Pend. Layanan Khusus
6. Kursus & Pelatihan
7. Pend. Kesetaraan
Akreditasi
BAN PAUD & PNF BAN S/M
Ditjen Terkait
Panduan/Juklak/Juknis
1. Struktur Kurikulum
2. KI-KD
3. Modul pembelajaran
1. Penilaian
Puskurbuk & Puspendik
Standar Penilaian
Penilaian oleh Pendidik
Penilaian oleh
Satuan Pendidikan
Penilaian oleh Pemerintah
Penilaian eksternal
Guru cenderung menguji apa yang
sudah diajarkan
Pemerintah menguji apa yang harus
dikuasai oleh siswa
Berfungsi sebagai correcting factor
terhadap penilaian oleh satuan pendidikan
USBN UN
Penilaian internal
2015 2016
• Perluasan UNBK
• UN dapat diulang pada tahun yang
sama
• Peningkatan mutu soal (HOTS)
• Integrasi Data: Pendataan peserta
UNPK dari PKBM melalui
Dapodik/PDSPK.
2017 2018
• UN tidak menentukan kelulusan
• UN dapat diulang lewat ujian perbaikan
pada tahun berikutnya
• Pengenalan dan Rintisan UNBK
• BSNP melakukan evaluasi UN
• SHUN yang lebih bermakna
• Penguatan otoritas penyelenggara UN dalam aspek
legal, kelembagaan, SDM (BSNP, Puspendik, LPMP)
• Peningkatan sekolah pelaksana UNBK (tahun ke-3)
• Pelaksanaan UNBK bagi PKBM (Tahun-1)
• Pelaksanaan USBN (Tahun-1)
• Penilaian bagian dari proses pendidikan, lebih
fleksibel dalam pelaksanaannya
• Soal bersifat Penalaran (HOTS)
• Hasil UN sebagai dasar peningkatan mutu
pendidikan secara berkelanjutan
• Tercapainya sistem penilaian pendidikan nasional
yang credible, acceptable, dan accountable
2005-2014
• UN menentukan
kelulusan
2019
• Kebijakan UN
secara makro
sama dengan
tahun 2018
Peta Jalan UN dan Penilaian Pendidikan
Kebijakan UN 2019
Kebijakan Ujian Nasional
UN2018
• Kebijakan UN 2019 tidak jauh berbeda dengan UN 2018
• Perbedaan pada Jadwal dan Proyeksi Peserta UN
• Penguatan Peran LPMP
UN2019
Level Kognitif Lingkup Materi
Pengukuran, Zat dan Sifatnya Mekanika dan Tata Surya Gelombang, Listrik dan Magnet
Pengetahuan danPemahaman:• Mengidentifikasi• Menyebutkan• Menunjukkan• Membedakan• Mengelompokkan
Peserta didik mampu memahamipengetahuan tentang: - Pengukuran- Basaran dan satuan- Konsep zat dan wujudnya- Sifat fisika/kimia- Perubahan fisika/kimia- Zat aditiktif- …..
Peserta didik mampu memahamipengetahuan tentang: - Gerak lurus- Gaya- Hukum Newton- Usaha dan energy - Pesawat sederhana- Suhu dan kalor- Perpindahan kalor- …..
Peserta didik mampu memahamipengetahuan tentang: - Getaran dan gelombang- Bunyi- Cahaya dan optic - Listrik statis dan listri dinamis
kemagnetan- …..
Aplikasi:• Mengklasifikasi• Menginterpretasi• Menghitung• Mendeskripsikan• Mengurutkan• Membandingkan• Menerapkan• Memodifikasi
Peserta didik mampu mengaplikasikanpengetahuan tentang: - Pengukuran- Konsep zat dan wujudnya- Sifat fisika/kimia- Perubahan fisika/kimia- …..
Peserta didik mampumengaplikasikan pengetahuantentang: - Gerak lurus- Gaya- Hukum Newton- Usaha dan energy- Pesawat sederhana- …..
Peserta didik mampu mengaplikasikanpengetahuan tentang: - Getaran gelombang- Bunyi- Cahaya dan optic - Listrik statis dan listrik dinamis- …..
Penalaran:• Menemukan• Menyimpulkan• Menggabungkan• Menganalisis• Menyelesaikan masalah• Merumuskan’• Memprediksi
Peserta didik mamp menggunakannalar berkaitan dengan: - Konsep zat dan wujudnya- Sifat fisika/kimia- Perubahan fisik/kimia- Zat aditif, zat adiktif, dan
psikotropika
Peserta didik mampu menggunakannalar berkaitan dengan- Gerak lurus- Hukum Newton- Usaha dan energy - Pesawat sederhana- Tekanan- …..
Peserta didik mampu menggunakannalar berkaitan dengan: - Getaran dan gelombang- Bunyi- Cahaya dan optic - Listrik statis dan listrik dinamis- …..
CONTOH
KISI-KISI
UN
SOAL UJIAN NASIONAL
1. Soal UN berorientasi kepada penalaran(HOTS)
2. Bentuk soal pilihan ganda3. Bentuk soal isian singkat untuk Matematika
SMA sederajat
Soal-soal UN terdiri dari 3 level: 1. level 1 (pemahaman) sebanyak 25-30 %, 2. level 2 (aplikasi) sebanyak 50-60 %, 3. level 3 (penalaran) 10-15 %. HOTS
PENGISIAN JAWABAN SOAL ISIAN SINGKAT
MATEMATIKA SMA/MA/SMK/PAKET C DI LJUN (1)
37. Diagram lingkaran berikut menunjukkan hobi dari siswa kelas XI IPS 2 SMA.
Diketahui 60 siswa hobi menonton. Jumlah siswa yang memiliki hobi membaca ada ... orang.
1 2 0
CONTOH SOAL PENALARAN MATEMATIKA SMA
1. Dalam suatu kelas terdapat 22 siswa. Guru mengadakan ulangan matematika. Hasilulangan siswa diperoleh rata-rata 5 dan jangkauan 4. Bila nilai seorang siswa yangpaling rendah dan nilai seorang siswa yang paling tinggi tidak disertakan, nilai rata-rata berubah menjadi 4,9. Nilai siswa yang paling rendah dan paling tinggi tersebutberturut-turut adalah ….
A. 2 dan 6B. 3 dan 7C. 4 dan 8D. 5 dan 9E. 6 dan 10
Kunci: C
Jenjang UN UN SusulanPengumuman
Hasil UN
UN untuk
Perbaikan
Pengumuman
UN untuk
Perbaikan
SMK/MAK
Senin-Kamis
25, 26, 27, & 28 Maret
2019 Senin-Selasa
15-16 April
2019
Senin-Kamis
6-9 Mei 2019
Sabtu-Selasa
27-30 Juli
2019
Jumat
9 Agustus 2019
SMA/MA
Senin, Selasa, Kamis,
Senin
1, 2, 4, & 8 April 2019
SMP/MTsSenin-Kamis
22-25 April 2019 Senin-Selasa
29-30 April
2019
Senin-Selasa
27-28 Mei 2019SMP/MTs di Provinsi
Papua, Papua Barat, &
NTT
Selasa-Jumat
23-26 April 2019
Jadwal UN Pendidikan Dasar & Menengah 2019
Jenjang UN UN Susulan Pengumuman
Hasil UN
UN untuk
Perbaikan
Pengumuman
UN Perbaikan
Paket C/
Ulya
Jumat/Sabtu/Minggu/Senin/Selasa
12/13/14/15/16 April 2019*
Jumat/Sabtu/Minggu/Senin/Selasa
26/27/28/29/30 April 2019*Senin-Kamis
6-9 Mei 2019
Sabtu-Selasa
27-30 Juli 2019
Jumat
9 Agustus 2019Paket C/
Ulya di
Luar Negeri
Sabtu, Minggu, Minggu
13-14 & 21 April 2019
Sabtu, Minggu, Sabtu
27-28 April & 4 Mei 2019
Paket B/
Wustha
Jumat/Sabtu/Minggu/Senin
10/11/12/13 Mei 2019**
Jumat/Sabtu/Senin/Selasa
17/18/20/21 Mei 2019**Senin-Selasa
27-28 Mei 2019Paket B/
Wustha di
Luar Negeri
Sabtu, Minggu, Minggu
4-5 & 12 Mei 2019
Sabtu-Minggu
18-19 Mei 2019
Jadwal UN Pendidikan Kesetaraan 2019
Catatan.
*) Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota menetapkan 4 hari dari 5 hari yang disediakan. UNBK untuk Pondok Pesantren Salafiyah Program Ulya dan Program Wustha dapat
dilaksanakan dalam 4 (empat) sesi.
**) Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota menetapkan 3 hari dari 4 hari yang disediakan. Tanggal 19 Mei 2019 merupakan Libur Hari Raya Waisak. UNBK untuk Pondok
Pesantren Salafiyah Program Ulya dan Program Wustha dapat dilaksanakan dalam 4 (empat) sesi.
Kegiatan Hari Tanggal
Sinkronisasi UN SMK/MAK Jumat-Sabtu 22-23 Maret 2019
UN SMK/MAK Senin-Kamis 25-28 Maret 2019
Sinkronisasi UN SMA/MA Jumat-Sabtu 29-30 Maret 2019
Sinkronisasi UN Susulan SMK/MAK & SMA/MA
Sederajat
Sabtu-Minggu 13-14 April 2019
UN Susulan SMA/MA sederajat dan SMK/MAK Senin-Selasa 13-14 April 2019
Pemindaian UN Selasa-Sabtu 26 Maret-13 April 2019
Pengiriman Hasil Pemindaian UN Senin 15 April 2019
Pemindaian UN Susulan Selasa-Sabtu 23-27 April 2019
Pengiriman Hasil Pemindaian UN Susulan Senin 29 April 2019
Skoring Selasa-Kamis 16 April-2 Mei 2019
Penyerahan Hasil UN ke Provinsi Jumat 3 Mei 2019
Pengumuman hasil UN di satuan pendidikan Senin-Kamis 6-9 Mei 2019
Daftar Tanggal Penting Lain UN SMK dan SMA/MA
Kegiatan Hari Tanggal
Sinkronisasi UN SMP/MTs Jumat-Sabtu 19-20 April 2019
Sinkronisasi UN Susulan SMP/MTs Sabtu-Minggu 27-28 April 2019
UN SMP/MTs Senin-Kamis 22-25 April 2019
Pemindaian UN & UN Susulan Selasa-Senin 23 April-6 Mei 2019
Pengiriman Hasil Pemindaian Selasa 7 Mei 2019
Skoring Rabu-Jumat 8-24 Mei 2019
Penyerahan Hasil UN ke Provinsi Sabtu 25 Mei 2019
Pengumuman Hasil UN di Satuan Pendidikan Senin-Selasa 27-28 Mei 2019
Daftar Tanggal Penting Lain UN SMP/MTs
Kegiatan Hari Tanggal
Sinkronisasi UN Paket C/Ulya Kamis 11 April 2019
Sinkronisasi UN Susulan Paket C/Ulya Kamis 25 April 2019
Pemindaian UN & UN Susulan Rabu-Rabu 17 April-1 Mei 2019
Pengiriman Hasil Pemindaian Kamis 2 Mei 2019
Skoring Jumat-Sabtu 3-4 Mei 2019
Penyerahan Hasil UN ke Provinsi Minggu 5 Mei 2019
Pengumuman hasil UN Program Paket
C/UlyaSenin-Kamis 6-9 Mei 2019
Daftar Tanggal Penting Lain UN Paket C/Ulya
Kegiatan Hari Tanggal
Sinkronisasi UN Paket B/Wustha Rabu-Kamis 8-9 Mei 2019
Sinkronisasi UN Susulan Paket B/Wustha Rabu-Kamis 15-16 Mei 2019
Pemindaian UN & UN Susulan Jumat-Rabu 17-22 Mei 2019
Pengiriman Hasil Pemindaian Kamis 23 Mei 2019
Skoring Jumat-Sabtu 24-25 Mei 2019
Penyerahan Hasil UN ke Provinsi Minggu 26 Mei 2019
Pengumuman hasil UN Program Paket
B/WusthaSenin-Selasa 27-28 Mei 2019
Daftar Tanggal Penting Lain UN Paket B/Wustha
Moda Pelaksanaan UN
Mengutamakan UN Berbasis Komputer (UNBK)
UN Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) •
•Kasus tertentu saja
•Penguatan peran LPMP (Bertanggungjawabpelaksanaan UNKP secara keseluruhan)
1
2
Jenjang 2018 (Realisasi) 2019 (Target)
SMP/MTs 51%SMP= 85%
MTs =100%
SMA/MA 87% 100%
SMK 96% 100%
Paket C 96% 100%
Paket B 97% 100%
Target Nasional untuk UNBK 2019
Usaha Perluasan UNBK
• Berbagi sumber daya lintas jenjang/jalur: SMK – SMA - SMP (terutama untuk
SMP) dan Program Paket B/Wustha serta Paket C/Ulya
• Sekolah yang sulit menumpang di sekolah lain:• Sekolah tidak memiliki komputer dan terpencil
• Jika jumlahnya sedikit, maka LPMP dapat membantu melakukan remote printing
• Sekolah memiliki komputer namun tidak ada akses ke internet• Soal di pos-el atau menggunakan USB. Kebutuhan Proktor?
• Sekolah yang baru mengikuti UNBK di tahun 2019• Pelatihan Proktor – Diundang regional atau dilatih Proktor Kabupaten?
• Sekolah yang memiliki komputer namun belum terakreditasi• Penyelenggara Sekolah Terakreditasi
• Proktor sekolah yang bersangkutan dan perlu pelatihan
Dinas Pendidikan (Provinsi/Kab/Kota) menetapkan satuan pendidikan pelaksanaUNBK yang menerapkan pola berbagi sumber daya
Pola Berbagi
Sumber Daya
Lintas
Jenjang/Jenis
Pendidikan
Dengan
PTN/Instansi lain
• SMP/MTs/Paket B/Wustha
• Swasta
• Nonformal
• SMA/MA/SMK/Paket C/Ulya
• Negeri
• Formal
• SMP/MTs/Paket B/Wustha
• SMA/MA/SMK/Paket C/Ulya
• Perguruan Tinggi Negeri
• Instansi pemerintah/swasta
UNBK dengan Berbagi Sumber Daya
Pendaftaran Peserta UN dari Pendidikan Formal
Sekolah
Madrasah
Sekolah KeagamaanLainnya (SMTK, SMAK, Utama Widya Pasraman)
DAPODIK
EMIS
DAPODIK
Paket B & C pada PKBM
Paket B/Wustha & C/Ulyapada Pondok PesantrenSalafiyah
Sekolah Rumah (Home Schooling)
DAPODIKMAS
KEMENAG dengan
aplikasi dari
PUSPENDIK
1. SP Formal atau
2. Pendidikan
Kesetaraan
• Penyelenggara mendaftarkan ke Satuan
Pendidikan Formal atau Pendidikan
Kesetaraan
• Satuan pendidikan memroses sesuai dengan
ketentuan pada satuan pendidikan formal atau
pendidikan kesetaraan
1
2
3
Pendaftaran dari Pendidikan Kesetaraan dan Sekolah Rumah
Isu Strategis terkait dengan Pendataan
1. Pemutakhiran data peserta didik pada kelas akhir SMP/MTs
sederajat dan SMA/MA sederajat
2. Pilihan mata pelajaran untuk siswa SMA/MA (berbasis individu)
a. IPA : Fisika, Kimia, atau Biologi
b. IPS : Geografi, Sosiologi, atau Ekonomi
c. Bahasa : Antropologi, Sastra Indonesia, atau Bahasa Asing
(Mandarin, Jepang, Arab, Jerman, atau Perancis)
3. Data satuan pendidikan pelaksana UN
a. Status akreditasi
b. Moda UNBK
c. Moda UNKP
d. Mandiri
e. Bergabung
4. Data Peserta UN
5. Data Pengawas
6. Data proktor
7. Data teknisi
• Persyaratan peserta UN
• Keterlambatan pendataan
• Data peserta didik berkebutuhan
khusus yang mengikuti UN
Isu Strategis terkait dengan Pendataan
UN bagi Peserta Didik SLB dan Program Inklusi
• Pelaksanaan UN bagi peserta didik SLB dan program inklusi tetap
dilaksanakan, namun tidak wajib (pilihan).
• Moda pelaksanaan UN dengan kertas.
• Perlu dilakukan pendataan untuk memastikan berapa jumlah peserta didik
pada SLB dan sekolah inklusi yang akan mengikuti UN.
UN bagi Peserta Didik di Daerah Terdampak Gempa Bumi
• Moda UN (berbasis komputer/kertas), menyesuaikan dengan kondisi infrastruktur.
• Pendataan jumlah peserta dan sekolah perlu dilakukan secara akurat.
• Kompleksitas perlakuan berbasis individu:
a. siswa yang berpindah ke daerah lain dan mengikuti proses pembelajaran di sekolah
reguler (tidak terdampak gempa).
b. siswa yang menetap di daerah gempa dan mengikuti proses pembelajaran di kelas
darurat dan kelas permanen.
• Waktu pelaksanaan UN. Bagi siswa yang pindah ke tempat lain dan mengikuti proses
pembelajaran di sekolah yang tidak terdampak gempa, maka jadwal UN mengikuti jadwal
yang ada di sekolah tersebut.
• Jadwal UN di daerah terkena gempa akan ditetapkan kemudian, setelah diadakan
pertemuan khusus antara pihak Kemendikbud dengan Pemerintah Daerah.
Dokumen Kebijakan Ujian Nasional 2019
1. Permendikbud Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil
Belajar oleh Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar oleh
Pemerintah
2. SK BSNP tentang Kisi-kisi UN 2019
3. POS UN 2019
Ujian Nasional dan Pendidikan Karakter
Pelaksanaan Ujian Nasional
bukan hanya sebagai bentuk
tanggung jawab konstitusional,
tetapi juga tanggung jawab
moral.
(Anies Baswedan, 2015)
Ujian atau evaluasi bagi anak
didik adalah bagian dari
pendidikan. Maka hindarkan dan
cegah semua upaya yang
mengarah pada ketidakjujuran,
karena itu jelas akan mengingkari
hakikat pendidikan.
(Muhadjir Effendy, 2017)
Untuk informasi lebih lanjut:
http://bsnp-indonesia.org/
Terima Kasih