Download - Struktur Permukaan Bumi
Bab VII Struktur Permukaan Bumi
Pendahuluan
Struktur permukaan bumi dapat dikaji baik
secara langsung maupun tidak langsung.Pengkajian
secara langsung dapat ditempuh dengan melakukan
penggalian ke pusat bumi pada berbagai kedalaman
untuk dianalisis.
Pengkajian secara tidak langsung dapat
dilakukan dengan menggunakan sifat gelombang suara.
Pantulan dari berbagai lapisan bumi ditangkap melalui
detector yamng dianalisis sehingga menampilkan
informasi mengenai struktur lapisan kulit bumi.
Berdasarkan pengkajian secara tidak langsung
dipercaya bahwa bumi terdiri dari tiga lapisan utama,
yaitu kerak bumi, mantel, dan inti.
Kerak bumi adalah bagian terluar kulit bumi
dengan massa 0,3 % dari massa keseluruhan bumi.
Kerak bumi membungkus lapisan mantel yang
memilki ketebalan 2.865 km, lapisan ini merupakan
lapisan padat yang keras yang dinamakan litosfer.
Bagian mantel di bawah litosfer lunak dan sering
disebut astenosfer, yang memilki suhu sekitar 1300
massa jenis 3500 kg/m .sedangkan bagian dalamnya
mencapai 5000 kg/m .
Inti bumi atau teras merupakan lapisan
terdalam pembentuk bumi. Jari – jari teras adalah 3482
km. Material utama pembentuk teras adalah besi dan
nikel sehingga sering disebut nife(nickel – ferrit) Teras
mencakup 33 % massa bumi suhu sekitar 4350 dan
tekanan mencapai 364 miliar pascal.
A. LITOSFER
Kerak bumi merupakan lapisan yang sangat
tipis sehingga sering disebut kuli bumi, yang tersusun
atas batuan yang dinamakan litosfer (berasal dari
bahasa Yunani lithos = batu dan spehere = lapisan ).
Litosfer dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu
bagian berupa daratan yang disebut litosfer atas dan
bagian yang berada di dasar lautan yang dinamakan
litosfer bawah.
1. Bentuk Permukaan Daratan.
Bentuk permukaan litosfer menentukan bentuk
muka bumi, yang sebagaimana kita ketahui bahwa
bentuk muka bumi tidaklah rata semua tetapi ada juga
yang berlekuk – lekuk. Hamparan permukaan bumi
dengan ketinggian yang berbeda dinamakan bentang
alam. Berdasarkan bentang alamnya, maka terdapat
berbagai bentuk permukaan daratan meliputi, bukit,
pematang, daratan, dan cekungan.
Bukit
Bukit adalah bentang alam yang lebih tinggi dari daerah
sekitarnya, dengan ketinggian kurang dari atau sama
dengan 300 m. Jika bukit sambung – menyambung di
suatu lokasi disebut perbukitan.
Gambar 7.1. berbagai bentuk permukaan daratan
Gunung
Gunung adalah bentang alam yang lebih tinggi
dari daerah sekitarnya. Ketinggian gunung lebih dari
300m, bentang alam yang terbentuk dari kumpulan
puncak – puncak gunung yang disebut pegunungan.
Gunung yang tertinggi di dunia adalah Mount
Everest dengan ketinggian 8846 m diukur dari
permukaan laut. Pegunungan terbesar di dunia adalah
Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 119
Bab VII Struktur Permukaan Bumipegunungan Himalaya – Karakorum–Hindukush-Pamir
di Asia Tenggara. Pegunungan ini memilki 104 puncak
dengan ketinggian rata – rata di atas 7315 m.
Pematang
Pematang adalah daerah di perbukitan dan
pegunungan yang bekerja sebagai penghubung antar
bukit maupun gunung. Yang jika ditinjau dari bentuknya
terdiri atas dua, yaitu igir dan Punggung.
Igir adalah pematang yang cekung dan runcing.
Punggung adalah pematang yang berbentuk datar.
Dataran
Dataran adalah bentang alam yang
ketinggiannya hampir sama. Yang dibekahn menjadi
Dataran rendah dan Dataran tinggi.
Dataran Rendah adalah dataran yang letaknya tidak
terlalu tinggi dari permukaan laut seperti daerah
disekitar pantai.Contoh dataran rendah adalah pantai
utara Jawa, pantai timur Sumatera, Kalimantan bagian
selatan, dan Irian sebelah barat.
Dataran tinggi adalah dataran yang cukup tinggi
letaknya jika diukur dari permukaan laut, dan biasanya
terletak di daerah pegunungan. Contohnya dataran
tinggi Tibet yang memilki ketinggian 4900 m dari
permukaan laut dan sekaligus merupakan dataran
terbesar di dunia.
Cekungan
Cekungan adalah bentang alam yang lebih
rendah daripada daerah disekitarnya sehingga
berbentuk cekung. Contoh cekunganb adalah cekungan
Bandung di Jawa Barat.
2. Bentuk Permukaan Dasar Laut
Seperti halnya daratan laut juga memilki
bentang alam yang terdiri shelf, paparan, lubuk laut,
punggung laut, dan ambang laut.
Shelf
Shelf adalah dasar laut yang dangkal yang terletak di
seopanjang pantai. Kedalamannya kurang dari 200 m.
Sinar matahari di daerah shelf dapat menembus hingga
ke dasar laut. Dengan demikian proses fotosintesis
tumbuhan laut masih terjadi di sana.
Gambar 7.2. berbagai bentuk permukaan dasar laut
Paparan
Paparan atau plat adalah dasar laut yang
dangkal. Berbeda dengan shelf yang hanya berada di
sekitar pantai, paparan meliputi wilayah yang sangat
luas, dengan kedalaman mencapai 200 m. Paparan
masih termasuk bagian dari suatu benua, Paparan yang
terkenal di dunia, yaitu Paparan Sunda yang terletak di
antara pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Asia
Tenggara dengan kedalaman rata – rata 40m, Paparan
Sahul yang terletak di antar benua Australia dan Pulau
Irian dengan kedalam 45 – 60m dan Paparan laut Utara
yang terletak di antara kepulauan Inggris dan benua
Eropa.
Lubuk Laut
Lubuk laut adalah cekungan besar di dasar laut.
Contoh Lubuk Laut adalah Lubuk Laut Banda , Lubuk
Laut Sulawesi, dan Lubuk Laut Karibia.
Palung Laut
Palung laut atau trog adalah daerah Sempit di
dasar laut yang sangat dalam. Dengan kedalaman
palung melebihi 6000 m dari permukaan laut.
Beberapa palung laut yang terkenal di dunia ditunjukkan
pada tabel 7.1
Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 120
Bab VII Struktur Permukaan Bumi
Tabel 7.1 Beberapa Palung laut yang terkenal di
dunia
Nama LokasiKedalaman
(m)
Mariana
Tonga-Kermadec
Kuril-Kamchatka
Philipina
Idzu-Bonin
Solomon
Puerto Rico
Jepang
Jawa (Sunda )
Banda
Pasifik Barat
Pasifik Selatan
Pasifik Barat
Pasifik Barat
Pasifik Barat
Pasifik Selatan
Atlantik Barat
Pasifik Barat
S. Hindia
Laut Banda
10900
10850
10542
10539
9810
9140
8648
8412
7725
7360
Gunung Laut
Gunung Laut adalah gunung yang berada di
laut. Kaki gunung berada di dasar laut, sedangkan
puncaknya bisa berada di dalam laut atau bisa pula
muncul di permukaan laut. Contoh Gunung Krakatau,
Pulau Mauna Loa di Hawai, dan Gunung Laut di
Eslandia.
Punggung Laut
Punggung Laut adalah perbukitan di dasar laut.
Contoh Punggung Laut adalah Punggung Sibolgia di
Sumatera Utara, Punggung Mascarene di kepulauan
Mauritus dan Punggung Walvis di Nambia.
Ambang Laut
Ambang laut adalah bukit di dasar laut yang
terletak di antara dua laut dalam. Contoh ambang laut
Gibraltar di Laut Tengah, Ambang laut Sulu dan
Ambang laut Sulawesi.
3. Batuan dan Mineral dalam Kerak Bumi
Kerak bumi terdiri atas mineral dan Batuan.
Mineral adalah zat organik yang memiliki komposisi
dan sifat – sofat tertentu. Mineral yang banyak dijumpai
adalah mineral yang tersusun atas karbon, besi dan
silicon.
Mineral yang banyak dijumpai adalah kuarsa,
feldspar dan mika.Kuarsa adalah mineral keras yang
tersusun atas senyawa silicon dan oksigen Feldspar
adalah mineral yang tersusun dari kalium, natrium,
kalsium aluminium , silicon, dan oksigen.
(a) (b)
Gambar 7.2.(a) Kuarsa (b) Feldspar
Mika adalah mineral yang mengandung aluminium,
oksigen, silicon, dan logam – logam lain.Mineral dapat
membentuk bangun geometri yang beraturan yang
dinamakan Kristal. Sedangkan Batuan didefinisikan
sebagai kumpulan dari satru atau beberapa mineral.
Berdasarkan proses terbentuknya batuan dapat
dibedakan menjaditiga kelompok utama, yaitu batuan
beku, batuan sedimen (endapan) dan batuan metamorf
(malihan).
Batuan Beku
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari
magma pijar yang membeku. Berdasarkan tempat
terjadinya batuan beku masih dapat digolongkan lagi
menjadi 3 kelompok yaitu :
o Batuan beku dalam terjadi dari pembekuan
magma secara perlahan – lahan ketika masih
berada jauh di dalam kulit bumi. Contoh batuan
beku dalam adalah granit, diorit dan gabbaro.
Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 121
Bab VII Struktur Permukaan Bumio Batuan beku korok terjadi dari pembekuan
magma yang menyusup ke permukaan bumi
melalui saluran magma. Contohnya granit,
diorite forgit, dan forfirit.
Gambar 7.3. Granit, batuan beku korok
o Batuan beku luar terjadi daripembekuan
magma yang telah mencapai permukaan bumi.
Contoh batuan ini adalah basal, andesit dan
obsidian.
Gambar 7.4. Basalt, batuan beku luar
Batuan Sedimen
Batuan beku yang ada di permukaan bumi
mengalami pelapukan karena tidak terlindung dan lama
kelamaan akan mengalami pengendapan sehingga
menyebabkan terbentuknya batuan baru yang
dinamakan batuan sedimen atau batuan endapan.
Berdasarkan proses terbentuknya, batuan
sedimen dapat dibedakan menjadi batuan sedimen
klastik, batuan sedimen kimiawi, dan batuan sedimen
organik.
o Batuan sedimen klastik berasal dari bahasa
yunani klastos yang berarti jauh. Batuan sedimen
klastik berasal dari pengendapan batuan beku
yang mengalami penghancuran secara mekanik.
Contohnya breksi, konglomerat, batu pasir, dan
batu lim
Gambar 7.5. Batu pasir, batuan sedimen klasik
o Batuan Sedimen kimiawi. Batuan ini terbentuk
karena pelapukan batuan beku akibat pengaruh
unsur kimia sehingga dikatakan terjadi secara
kimiawi. Contohnya batu garam dan gypsum.
Contoh lain batuan ini adalah stalaktit (diatap
Gua)dan stalakmit (lantai gua) pada daerah gua
yang berkapur.
Gambar 7.6. Stalaktit, batuan sedimen kimiawi
o Batuan Sedimen organik. Batuan jenis ini
terjadi karena pelapukan batuan beku akibat
pengaruh unsur organik (unsur yang berasal dari
Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 122
Bab VII Struktur Permukaan Bumimahluk hidup). Contoh batuan ini adlah batuan
Gamping.
Gambar 7.7. Batuan gampingr, batuan sedimen organik
Batuan Metamorf
Batuan metamorf atau malihan adalah batuan
beku atau batuan sedimen yang mengalami perubahan
akibat pengaruh fisis dalam jangka waktu yang lama.
Berdasarkan proses terbentuknya , batuan
metamorf dapat dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu
batuan metamorf kontak, batuan metamorf dynamo dan
batuan metamorf pneumatic.
o Batuan metamorf kontak. Batuan jenis ini
terbentuk karena pengaruh suhu yang tinggi,
seperti berdekatan dengan magma. Contohnya
batuan kapur dan tanah liat.
o Batuan metamorf dynamo. Batuan jenis ini
terjadi karena mendapat tekanan yang tinggi.
Contohnya batu tulis yang berasal dari tanah
liat antrasit.
Gambar 7.8. Batu tulis
o Batuan Metamorf pneumatic. Batuan jenis ini
terjadi karena masuknya unsur lain. Contohnya
batu permata.
4. Vulkanisme
Vulkanisme adalah gejala – gejala yang
berkaitan dengan aktivitas gunung berapi.
Erupsi
Yaitu peristiwa naiknya magma dari dalam bumi
ke permukaan bumi .misalnya mata air panas yaitu air
panas yang membentuk gelembung – gelembung yang
bergerak naik menembus lapisan tanah di atasnya
hingga mencapai permukaan. Fumarol yaitu semburan
uap air panas, dan jika semburan berupa air panas ,
maka semburan ini disebut Geiser.
Gambar 7.9. Penampang gunung merapi
Manfaat Vulkanisme
Beberapa manfaat Vulkanisme antara lain sebagai
berikut.
o Sumber mineral dan bijih logam
o Lahan Pertanian yang subur
Gambar 7.10. Sengkedan, sistem pertanian bertingkat
o Objek Pariwisata
Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 123
Bab VII Struktur Permukaan Bumi5. Gempa Bumi
Gempa bumi didefinisikan sebagai getaran kulit
bumi. Korban jiwa tidak selalu disebabkan oleh getaran
itu sendiri. Seringkali korban jiwa timbul akibat
runtuhnya bangunan, tanah longsor, atau terjadinya
gelombang laut yang besar (tsunami) terjadinya gempa
bumi menunjukkan bahwa kulit bumi sebenarnya tidak
stabil.
Pusat Gempa
Lokasi sumber gempa disebut Pusat gempa
atau hiposentrum. Letak Hiposentrum biasanya berada
puluhan kilometer di bawah permukaan bumi dengan
wujud titik jika sumber gemba adalah gunung atau api
atau tanah longsor, dan berupa garis jika sumbernya
patahan kerak bumi.
Termpat permukaan bumi yang berada tepat di
atas hiposentrum secara tegak lurus disebut
episentrum. Daerah disekitar hiposentrum memilki jarak
yang paling dekat ke pusat gempa.
Alat Pencatat gempa
Alat pencatat gempa disebut seismograf .
Hasil catatan seismograf berupa kurva yang tergambar
pada kertas. Kurva seismograf berupa kurva pada
kertas disebut seismogram. Bagian – bagian utama
seismograf terdiri dari beban, pena dan gulungan
kertas.
Gambar 7.11. seismograf untuk mengukur besarnya kekuatan
gempa
Getaran kulit bumi selama terjadi gempa
umumnya merupakan gabungan getaran dengan arah
vertikal (atas – bawah) dan horisontal (kiri – kanan ).
Untik mendeteksi kedua arah getaran tersebut , naka
dibuatlah dua macam seismograf, yaitu seismograf
vertikal dan seismograf horisontal.
Jenis Gampa
Berdasarkan penyebabnya, gempa bumi dapat
dibedakan menjadi gempa tektonik, gempa vulkanik ,dan
grmpa runtuhan.
o Gempa tektonik adalah gempa yang terjadi
akibat peristiwa tektonik, yaitu retakan,
pergeseran, atau patahan pada lapisan kulit
bumi. Gempa ini menyebabkan kerusakan yang
sangat parah karena karena wilayah gempanya
sangat luas bahkan bagian kulit bumi di sekitar
juga episentrum juga ikut bergetar sehingga
dayanya sangat kuat.
o Gempa vulkanik adalah gempa yang menyertai
letusan gunung berapi. Pemnyemburan material
pada saat terjadi letusan menyebabkan kulit
bumi disekitar gunung api juga ikut bergetar.
o Gempa runtuhan adalah gempa yang terjadi
akibat runtuhnya material yang terdapat pada
kulit bumi. Gempa jenis ini tidak terlalu kuat , ini
disebabkan karena efek gempa hanya
disebabkan hanya oleh material yang runtuh.
6. Bahan Galian dan Bahan Tambang
Di dalam lapisan kulit bumi terkandung banyak
bahan – bahan yang berguna bagi manusia . Namun
semu bahan tersebut membutuhkan pengolahan
sebelum dimanfaatkan. Berdasarkan proses pengolahan
setelah dilakukan penggalian, kita dapat membagi bahan
yang digali menjadi dua kelompok, yaitu bahan galian
dan bahan tambang.
Bahan Galian
Hasil bahan galian dapat dimanfaatkan langsung
dari hasil penggalian. Hasil penggalian biasanya hanya
berupa bahan tersebut dan tidak bercampur dengan
bahan lain. Contohnya adalah pasir , kapur dan batu.
Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 124
Bab VII Struktur Permukaan BumiBahan Tambang
Hasil penggalian bahan tambang tidak dapat
langsung dimanfaatkan, karena biasanya bahan ini
bercampur dengan bahan lain. Untuk
memanfaatkannya diperlukan proses lebih lanjut.
Sebagai contoh adalah penambangan minyak
bumi. Minyak bumi hasil pengeboran biasanya
bercampur dengan air, tanah atau lumpur.
Minyak bumi merupakan sumber energi utama
dunia. Minyak bumi berasal dari organisme renik
(misalnya plankton) yang mengendap jutaan tahun
lamanya.
Pengolahan untuk mendapatkan minyak bumi
dilakukan dengan menngunakan metode penyulingan.
Penyulingan campuran tersebut berupa pemanasan
dengan suhu tertentu. Ada beberapa jenis olhan minyak
bumi yaitu bensin, solar, minyak tanah, aspal dan
sebagainya.
Batu bara berasal dari tumbuh – tumbuhan
jaman purba yang mati kemudian tertimbun oleh batuan
dan tanah selama jutaan tahun. Melalui proses kima
dan fisika yang berlangsung secara alamiah, maka
batang tumbuhan tersebut lama kelamaan mengeras.
Ketika telah menjadi batu bara sempurna , batang
tumbuhan tersebut menjadi berwarna hitam.
Batu bara digunakan sebagai bahan bakar
pada PLTU ( Pembangkit Listrik Tenaga Uap ) untuk
mendidihkan air. Uap air yang diperoleh digunakan
untuk menggerakkan generator listrik.
7. Pembentukan Tanah
Tanah terbentuk karena pelapukan batuan
yakni, yaitu hancurnya batuan dari bentuk gumpalan
menjadi partikel – partikel yang sangat kecil.
Berdasarkan Penyebabnya, pelapukan dibedakan
menjadi pelapukan fisis, pelapukan kimiawi,dan
pelapukan biologi.
Pelapukan fisis
Pada pelapukan fisis batuan mengalami
penghancuran akibat pengaruh gejala fisika. Gejala fisika
yang dapat menyebabkan pelapukan antara lain adalah
pemuaian, pembekuan air dalam batuan, dan perubahan
suhu secara tiba – tiba.
Pemuaian
Meningkatnya suhu batuan akibat penyinaran
menyebabkan batuan memuai. Karena batuan pada
umumnya tidak homogen, maka bagian yang berbeda
memiliki kecepatan muai yang berbeda baik pada kondisi
panas maupun penyusutan pada kondisi dingin. Inilah
yang menyebabkan batuan retak dan akhirnya menjadi
pasir.
Pembekuan air dalam batuan
Banyak di antara batuan yang memilki rongga
atau pori – pori. Jika tersiram hujan atau ada air yang
mengalir maka air dapat terperangkap dalam pori – pori
itu. Karena sifat anomaly air , maka volum air ketika
membeku malah bertambah besar sehingga mendesak
batu ke arah luar , sehingga lama kelamaan batu hancur
dn menjadi tanah.
Perubahan secara tiba – tiba
Jika batuan mengalami perubahan suhu, maka
bagian batuan yang berada di sisi luar mengalami
perubahan suhu yang jauh lebih cepat daripada yang
didalamnya. Ketidakseragaman tersebut menyebabkan
batuan pecah dan akhirnya menjadi tanah.
Pelapukan Kimiawi
Pelapukan ini terjadi karena adanya reaksi kimia
antara batuan dengan zat lain. Berikut ini adalah
pelapukan kimiawi yang dialami batuan.
1. Perubahan pirit (besi sulfide) menjadi besi sulfat
akibat pengaruh uap air (udara lembab) dan
oksigen di udara.
2. Perubahan feldspar menjadi kaolin
3. Pembentukan batu gypsum
4. Pembentukan limonit
Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 125
Bab VII Struktur Permukaan Bumi5. Kalium karbonat (kapur) serta natrium karbonat
dapat hancur karena air.
Pelapukan Biologi
Pelapukan biologi disebabkan oleh mahluk
hidup. Mahluk hidup dapat menghasilkan tenaga
mekanis yang dapat menghancurkan batuan. Beberapa
contoh pelapukan biologi adalah sebagai berikut.
1. Akar tanaman dapat menerobos batuan dan
menghancurkannya.
2. Bakteri dapat menghancurkan tumbuhan.
3. Lumut dan cendawan dapat menghancurkan
batuan
4. Hewan dan manusia dapat menghancurkan
batuan.
8. Erosi dan Sedimentasi
Erosi adalah pengikisan tanah atau batuan oleh
air, angin dan gletser. Gletser adalah gumpalan es yang
bergerak menuruni lereng. Bagian yang paling lunak
pada tanah atau batuan adalah yang paling mudah
terkena erosi. Contoh fenomena erosi adalah sebagai
berikut :
1. Aliran air sungai menyebabkan erosi bagian
tepi dan dasar sungai
2. Ombak yang menghantam pantai dapat
menyebabkan erosi pantai. Erosi yang
disebabkan oleh air laut disebut abrasi.
3. Angin yang berhembus sambil membawa pasir
dan debu dapat menyebabkan erosi pada
permukaan gunung. Jika yang diterpa adalah
gunung batu, maka gunung dapat berubah
menjadi patung – patung alam.
4. Gletser dapat menyebabkan erosi tepi dan
dasar sungai gletser.
Ketika terjadi erosi material – material tanah
atau batuan terbawa oleh angin , air atau gletser.
Material tersebut diendapkan di suatu tempat.
Pengendapan material yang terangkut tersebut
dinamakan sedimentasi.
Gambar 7.12. Erosi
Pengendapan oleh air banyak terjadi di muara
sungai. Pengendapan di muara sungai menyebabkan
pendangkalan dan terbentuknya delta, yaitu pulau –
pulau kecil di muara sungai. Namun selain di muara
sungai pengendapan juga dapat terjadi di sepanjang alur
sungai. Berkumpulnya material pengendapan
kemungkinan besar membentuk batuan baru yang
memiliki komposisi bervariasi dengan ujung – ujung yang
runcing (breksi).
B. HIDROSFER
Selain mengandung bagian yang padat (litosfer),
permukaan bumi juga terdiri atas air bahkan ada
tigaperempat (70%) dari bumi terdiri atas air yang
berbentuk padat (es), cair (air), dan gas (uap air). Bagian
bumi yang terdiri atas air disebut hidrosfer (hidro berarti
air).
Berdasarkan lokasinya di kulit bumi , air
pembentuk hidrosfer dapat dibagi menjadi dua kelompok
utama yaitu perairan di permukaan bumi dan perairan di
bawah permukaan bumi.
1. Perairan di Permukaan Bumi
Perairan permukaan adalah perairan yang
menempati permukaan bumi. Perairan permukaan terdiri
atas dua kelompok besar , yaitu perairan laut dan
perairan darat.
Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 126
Bab VII Struktur Permukaan BumiPerairan Laut
Perairan laut menempati sekitar 70 % luas
permukaan bumi. Berdasarkan bentuk daratan yang
membatasinya, maka perairan laut dibedakan atas
berapa jenis, yaitu selat, teluk, laut dan samudera .
Selat adalah perairan laut yang berada di antara pulau.
Selat umumnya sempit. Contohnya selat Sunda, Selat
Bali, Selat Karimata, dan Selat Lombok.
Teluk adalah bagian laut yang menjorok ke daratan.
Ukuran teluk umumnya sempit. Contohnya Teluk
Cendrawasih di Papua, Teluk Bone di Sulawesi , dan
Teluk Saleh di Sumbawa.
Laut adalah perairan yang berada di antara beberapa
daratan. Perbedaannya dengan selat adalah laut lebih
luas, selain itu laut tidak hanya dibatasi oleh dua pulau
namun dibatasi oleh sejumlah pulau dan daratan.
Contohnya Laut Jawa dibatasi oleh Pulau Jawa ,
Sumatera, Kaliamantan, Madura Bali dan sebagainya.
Namun ada beberapa laut yang dibatasi oleh
daratan sehingga nampak seperti danau yang luas.
Contohnya Laut mati di Timur Tengah, Laut Kaspia di
Rusia.
Samudera adalah perairan laut yang sangat luas. Luas
samudera melebihi 10 juta kilometer persegi. Dan
umumnya dikelilingi oleh benua. Contohnya :
Samudera Artik berada di kutub utara bumi
dengan luas sekitar 13.100.000 km dan dikelilingi oleh
benua Amerika, Asia dan Eropa.
Samudera Hindia berda di belahan bumi
selatan dengan luas sekitar 74.900.000 km dikelilingi
oleh benua Asia, Afrika dan Australia.
Samudera Atlantik berada di sebelah timur
Benua Amerika, dengan luas 93.400.00 km dikelilingi
benua Amerika, Afrika dan Eropa/
Samudera Pasifik berada di sebelah timur
benua Asia, dengan luas sekitar 179.900.000 km
dibatasi oleh benua Amerika, Asia dan Australia.
Perairan Darat
Perairan darat jauh lebih kecil dibandingkan perairan
laut. Berdasarkan bentuknya, perairan darat dibagi
menjadi beberapa macam yaitu sungai, danau dan
waduk.
Sungai adalah perairan darat yang mengalir secara
alamiah dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah
melalui dua lakukan panjang yang dua sisanya
berbentuk tanggul.
Aliran sungai yang terus menerus menyebabkan
daerah yang dilewatinya terkikis sedikit demi sedikit,
akibatnya makin lama lakukan sungai semakin lebar dan
dalam. Material yang terkikis membentuk pulau kecil
yang dinamakan delta biasnya material yang dibawa
berupa tanah yang memilki tingkat kesuburan yang
tinggi.
Berdasarkan jenis sumbernya sungai dibedakan
menjadi :
Sungai hujan
Sumber air sungai hujan adalah hujan. Kebanyakn
sungai di Indonesia merupakan sungai hujan.
Sungai Gletser
Sumber air sungai gletser adalah gletser yang mencair.
Sungai jenis ini hanya dijumpai di daerah dingin yang
memilki salju(es).Di Indonesia sungai gletser ditemui di
Papua, yaitu sungai yang berhulu di Puncak Jayawijaya
yang selalu diselimuti salju.
Sungai campuran
Sungai ini merupakan campuran sungai hujan dan
gletser. Karena sumbernya sebagian air dan sebagian
lagi es. Sungai Membramo di Papua termasuk sungai
Campuran.
Danau
Danau adalah genangan air luas di tengah daratan.
Danau dapat terjadi jika daratan tersebut terdapat
cekungan yang sangat luas.
Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 127
Bab VII Struktur Permukaan BumiBerdasarkan asal – usulnya, danau dapat
dibedakan menjadi 4 macam, yaitu danau tektonik,
danau vulkanik, danai dolina, dan danau laguna.
Danau tektonik
Danau ini terjadi akibat peristiwa tektonik, yaitu
peristiwa yang menyangkut perubahan kulit bumi
seperti patah, bergeser, atau melipat. Contoh danau
tektonik di Indonesia adalah Danau Toba, Danau
Singkarak, Danau Kerinci, dan Danau Poso.
Danau Vulkanik
Danau vulkanik adalah danau yang terjadi akibat
letusan gunung api.Letusan gunung api yang sangat
kuat dapat menyebabkan sebagian besar material di
sekitar puncak gunung terlontar keluar hingga akhirnya
membentuk cekungan yang bakal menjadi danau.
Contohnya : Danau Tiga warna, Danau di Tangkuban
Perahu, Danau di Gunung Kelud dan Danau Segara
Anak Di Ranjani.
Danau Dolina
Danau ini terjadi di daerah yang berkapur. Kapur sangat
mudah larut dalam air. Jika kapur pada permukaan
menyerap maka akan terbentuk cekungan yang akan
menjadi danau. Contohnya Danau dolina di Gunung
Kidul.
Danau Laguna
Danau ini terbentuk di muara sungai . Lumpur di Muara
sungai membatasi daerah yang berisi air. Akibatnya air
terkurung membentuk danau.
Rawa adalah daerah sangat luas yang sudah jenuh
air.Berdasarakan keadaan airnya, rawa dapat
digolongkan menjadi dua macam, yaitu:
o Rawa yang airnya selalu berganti. Rawa ini
berada disekitar pantai. Dasar rawa lebih
rendah daripada permukaan laut saat pasang.
Ketika terjadi pasang, maka air laut mengalir
masuk ke dalam rawa. Air rawa hampir selalu
berganti setiap kali terjadi pasang.
o Rawa yang airnya tidak pernah berganti. Rawa
semacam ini biasanya memilki dasar berupa
lapisan tanh gambut yang lebih tebal. Kadar
asam air rawa sangat tinggi sehingga tidak
cocok untuk pertanian.
Waduk adalah danau buatan yang dibuat oleh manusia
untuk keperluan tertentu. Contoh waduk adalah waduk
jatiluhur(Jawa Barat), Waduk Karangkates (Jawa Timur),
Waduh Gajah Mungkur (Jawa Tengah) dan Waduk Riam
Kanan (Kalimantan Selatan).
Beberapa manfaat dari Waduk adalah sebagai
berikut .
o Sebagai sumber pengairan
o Sebagai tempat budidaya perikanan
o Sebagai pengendali banjir di musim
penghujan
o Sebagai pencegah kekeringan di musim
kemarau
o Sebagai arena olahraga air
o Sebagai tempat berekreasi/
2. Permukaan di bawah air laut
Air juga berada dalam tanah. Jika dalam tanah
terdapat ronggatersebut dapat berisi air. Periran di
bawah permukaan bumi dapat digolongkan ke dalam 6
kelompok sebagai berikut.
Air Tanah
Air tanah adalah air di bawah permukaan bumi yang
terjadi karena adanya resapan air hujan. Air tanah tidak
mengalir dan memilki kedalaman rata – rata kurang dari
40 meter.
Air Kapiler
Kapiler artinya celah yang sempit. Air kapiler adalah air
yang mengalir melalui celah sempit dalam tanah Air
kapiler merupakan transisi antar air tanh dam mata air,
artinya air kapiler berada di antaranya.
Sungai Bawah Tanah
Jika di bawah tanah terdapat celah panjang luas, maka
aliran air dapat terjadi di dalam tanah tersebut. Air yang
Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 128
Bab VII Struktur Permukaan Bumimengalir di dalam tanah pada celah yang besar disebut
sungai bawah tanah. Sungai bawah tanh banyak
dijumpai di daerah berkapur.
Gambar 7.13. sungai bawah tanah
Geiser
Geiser adalah air tanah yang menyembur ke
permukaan bumi dengan suhu yang tinggi. Semburan
air pada geiser sering disertai dengan semburan uap
air. Contoh Geiser adalah geiser di cisolok di dekat
pelabuhan Ratu ( Jawa Barat ) dan geiser di Grobogan ,
dekat Purwodadi (Jawa Tengah)
Artesis
Artesis adalah semburan air yang keluar ke permukaan
bumi setinggi beberapa meter. Artesis terjadi karena air
tanah dari dataran tinggi yang mengalir ke dataran
rendah memasuki daerah yang sulit ditembus air (kedap
air).
Artesis memilki kemiripan dengan selang
penampung air yang berada di atas tiang. Jika selang
tersebut dibocorkan , maka akan terjadi sembuaran air
pada tempat yang dibocorkan tersebut. Air tersebut
banyak dimanfaatkan untuk membuat sumur yng
dinamakan sumur artesis.
Travertin
Jika air yang keluar sebagai mata air banyak
mengandung kapur, maka daerah tersebut dapat
terbentuk endapan kapue. Endapan kapur tersebut
berada di sekitar mata air yang disebut travertine.
Ontoh travertin adalah travertin
Parangtritis(yogyakarta), dan Ciseeng (Jawa Barat )
3. Suhu Air laut
Permukaan air laut terkena cahaya matahari
akan menyerap energi kalor dari chaya tersebut.
Akibatnya , suhu air di permukaan lebih tinggi daripada
suhunya di bagian dalam. Makin dalam suhu laut makin
mendekati 0 . Hal ini terjadi karena cahaya hanya
mampu menembus air laut pada kedalaman 100 m.
Daerah khatulistiwa menerima penyinaran
matahari sepanjang tahun. Suhu rata- rat permukaan laut
di daerah ini adalah 27 sedangkan di daerah kutub
dapat mencapai -18 .
4. Kadar Garam Air Laut
Air laut terasa asin karena mengandung zat yang
disebut garam. Garam secara umum dapat didefinisikan
oleh ilmu kima , yaitu persenyawaan antara unsur logam
dan unsur bukan logam.
Kadar Garam atau salinitas adalah banyaknya
garam (dalam gram) yang terkandung dalam 1000 gram
air laut. Komposisi garam dalam air laut dapat
ditunjukkan pada tabel 7.2 berikut
Tabel 7.2 komposisi garam alam air laut
Garam Persentase (%)
NaCl 68
MgCl 14
CaCl 2 8,2
KCl 1,9
Na 2 SO 1,4
Na CO 0,6
KBr 0,3
Garam lain 5,1
Kadar garam antara laut yang satu berbeda
dengan laut yang lain, bergantung pada beberapa faktor.
Ada tiga faktor yang menentukan tinggi rendahnya kadar
garam, yaitu :
Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 129
Bab VII Struktur Permukaan Bumi
o Banyaknya curah hujan
o Banyaknya sungai yang bermuara pada laut
tersebut
o Banyaknya penguapan.
Laut – laut yang terletak di daerah yang memilki
curah hujan yang tinggi, sedikit penguapan, dan banyak
sungai yang bermuara di laut tersebut akan memilki
kadar garam yang rendah. Laut yang terletak di daerah
yang memilki kondisi sebaliknya akan memilki kadar
garam yang tinggi.
Dengan demikian laut disekitar khatulistiwa
akan memilki kadar garam yang sangat rendah karena
curah hujannya sangat tinggi, meskipun banyak terjadi
penguapan dengan jumlah kadar 3,5 % sedangkan.
Laut di daerah subtropics (antara 20 dan 30 )
memilki kadar garam yaitu sekitar 3,7 % karena curah
hujannya rendah dan banyak terjadi penguapan. Laut di
daerah kutub memilki kadar garam yang sangat rendah
rata – rata kurang dari 3,5% karena tidak banyak
penguapan. Kadar garam tertinggi dijumpai di laut mati
yang mencapai 24 %.
Gambar 7.14. Kadar garam air laut mati yang sangat tinggi
5. Massa Jenis Air laut
Massa jenis air laut atau kerapatan air laut
sedikit lebih besar daripada massa jenis air murni. Hal
ini disebabkan karena air laut banyak mengandung
garam –garaman. Massa jenis air laut yang berkadar
3,5 % dan bersuhu 0 adalah sekitar 1.028 kg/m .
Bandingkan dengan massa jenis air murni bersuhu 4
yang nilainya adalah 1.000 kg/m .
Permukaan air laut adalah bagian yang sering
mengalami penguapan. Oleh karena itu, massa jenis air
di permukaan laut lebih besar daripada massa jenis air di
bawahnya. Akibatnya air laut di bagian permukaan akan
bergerak ke bawah dan tempatnya diisi oleh air laut dari
bagian yang lain. Dengan demikian, terjadilah gerakan
air laut secara vertikal byang disebut konversi air laut.
6. Gerakan Air Laut
Gerakan air laut yang sering terjadi ada tiga
macam, yaitu gelombang, pasang – surut , dan arus laut.
Gelombang
Gelombang adalah gerak naik turun air laut pada tempat
tertentu. Pada saat terjadi gelombang , air laut tidak
mengalami perpindahan dari satu lokasi ke lokasi
lain.Gelombang hanyalah getaran air laut pada posisi
tertentu. Jadi yang merambat pada gelombang adalah
getarannya, sedangkan air laut hanya sebagai
mediumnya.
Penyebab terjadinya gelombang adalah angin,
namun tinggi gelombang laut hanya 3 m jika
penyebabnya adalah angin bahkan jika angin topan
tinggi maksimalnya adalah 10 sampai 15 meter . Tapi
jika penyebab gelombang adalah gempa, maka
gelombang laut dapat mencapai 30 meter. Gelombang
semacam ini disebut Tsunami. Karena permukaan air
laut sangat tinggi, maka tsunami sangat berbahaya bagi
benda – benda yang berada di sekitar pantai.
Pasang dan Surut
Pasang adalah naiknya permukaan air laut hingga lebih
tinggi daripada keadaan normalnya. Surut adalah
turunnya permukaan laut hingga lebih rendah daripada
keadaan normalnya.
Pasang atau surut air laut disebabkan oleh
gravitasi bulan dan matahari. Permukaan bumi yang
menghadapi atau membelakangi bulan atau matahari
mengalami laut pasang. Sementara itu sisi lain
Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 130
Bab VII Struktur Permukaan Bumipermukaan bumi mengalami surut. Karena gaya
gravitasi bulan lebih besar daripada matahari
menyebabkan pasang surut oleh bulan lebih besar dari
matahari.
Arus Laut
Arus laut adalah perpindahan air laut dari suatu tempat
ke tempat lain. Berdasarkan penyebabnya, arus laut
dibedakan menjadi tiga macam yaitu :
Arus karena Angin
Tiupan angin yang sejajar dengan permukaan laut
menimbulkan gesekan pada air di permukaan laut.
Akibatnya, air akan tertarik ke arah gerakan angin
sehingga terjadi arus laut.
Arus karena perbedaan kadar garam
Pada pembahasan mengenai massa jenis air laut, kita
telah membahas bahwa perbedaan kadar garam
menyebabkan perbedaan massa jenis air laut.
Perbedaan massa jenis air laut yang bermassa jenis
besar turun, sedangak yang bermassa kecil naik.
Akibatnya, terjadi gerakan arus laut secara vertikal yang
disebut konveksi air laut.
Arus karena pasang surut
Air pasang menyebabkan naiknya permukaan
laut yang menghadap atau membelakangi bulan atau
matahari. Kenaikan ini disebabkan karena tersedotnya
air laut dari sisi bumi yang lain ke sisi yang menghadap
atau membelakangi bulan.
Berdasarkan suhunya, arus laut dapat juga
dibedakan menjadi arus panas dan arus dingin . Pada
arus panas air laut yang mengalir memiliki suhu yang
lebih panas daripada suhu air yang dilewatinya. Pada
arus dingin air laut mengalir memilki suhu yang lebih
dingin daripada suhu air yang dilewatinya.
Berdasarkan letaknya, arus laut dapat
dibedakan menjadi arus atas dan arus bawah. Pada
arus atas hanya terjadi aliran air di permukaan laut.
Pada arus bawah terjadi aliran air di bawah permukaan
laut. Tetapi, jika kita masuk beberapa meter atau
beberapa puluh meter baru terasa adanya aliran air laut.
C. ATMOSFER
Dalam dua bagian terdahulu telah kita bahas
bagian permukaan bumi yang padat (litosfer) dan yang
cair (hidrosfer). Selain dua bagian tersebut secara
keseluruhan permukaan bumi diselimuti oleh lapisan
gas(udara) yang disebut atmosfer. Atmosfer sangat
penting bagi kehidupan di bumi, terutama untuk
pernapasan. Saat bernafas manusia dan hewan
menghirup gas oksigen dari udara (atmosfer) dan
membuang gas karbon dioksida di udara. Salah satu
penyebab di bumi terdapat kehidupan adalah karena
adanya atmosfer.
1. Manfaat Atmosfer
Tidak diragukan lagi betapa besar manfaat
atmosfer bagi kehidupan mahluk hidup. Beberapa
manfaat utama atmosfer adalah sebagai berikut.
o Pendukung kehidupan
Atmosfer merupakan pendukung utama
kehidupan mahluk bumi karena menyediakan
gas yang diperlukan bagi pernapasan manusia
dan hewan seperti oksigen dan karbondioksida.
o Pengendalian suhu bumi.
Suhu di bulan pada malam hari sangat dingin
dan pada siang hari sangat panas. Hal ini karena
bulan tidak memilki atmosfer. Keberadaaan
atmosfer menghindarakan bumi ari perubahan
suhu yang sangat mencolok seperti di bulan.
Pada siang hari di bumi tidak terlalu panas dan
pada malam hari tidak terlalu dingin.
o Perisai Radiasi Ultraviolet.
Sinar ultraviolet sangat berbahaya bagi manusia
karena dapat menyebabkan kanker kulit. Sinar
radiasi tersebut sangat mudah menerobos
atmosfer dan mencapai permukaan bumi.
Beruntunglah di lapisab atas atmosfer terdapat
Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 131
Bab VII Struktur Permukaan Bumilapisan ozon yang dapat menyerap sinar
ultraviolet.
o Penangkis Meteor
Telah kita pelajari bahwa bumi senantiasa
dihantam oleh hujan meteor. Jika tidak ada
atmosfer, maka meteor dapat mencapai
permukaan bumi dengan kecepatan tinggi,
tetapi dengan adanya atmosfer maka meteor
tersebut habis terbakar karena bergesakan
dengan atmosfer itu sendiri.
o Penunjang komunikasi rtadio
Di atmosfer terdapat gas – gas yang bermuatan
listrik yang disebut ionosfer. Lapisan ini sangat
mudah memantulkan gelombang radio. Dengan
demikian, gelombang radio uang dipancarkan
oleh stasiun pemancar dapat mencapai tempat
–tempat yang angat jauh.
o Keperluan Penerbangan.
Atmosfer angat penting bagi dunia
penerbangan. Pesawat terbang, baik yang
menggunakan baling – baling maupun mesin
jet, dapat terangkat dan melayang di udara
karena adnya gaya angkat yang dimiliki udara.
2. Komposisi Gas dalam Atmosfer
Di dalam atmosfer terdapat bermacam – macam
dengan komposisi yang berbeda. Ada gas yang
jumlahnya tetap tetapi ada juga yang berubah – ubah
bergantung pada berbagai faktor.
Tabel 7.3 komposisi gas di atmosfer
Nama gas Persentase (%)
Nitrogen
Oksigen
Argon
Neon
Helium
Kripton
78,1
21
0,9
0,0018
0.0005
0,0001
Hidrogen
xenon
0,00005
0,000005
Selain mengandung berbagai macam gas, di
atmosfer juga terdapat partikel lain seperti debu, debu
kosmik, dan mikroorganisme.
Uap Air
Kadar ua air dalm atmosfer oleh dua faktor, yaitu suhu
dan lokasi.
Makin tinggi suhu udara, maka kandungan air
dalam udara makin besar. Hal ini karena makin banyak
air yang menguap. Di daerah khatulistiwa (daerah
panas),kadar uap air rata – rata adalah 3 %. Kadar uap
air di atas permukaan laut, sungai , danau lebih tinggi
daripada atas daratan karena di daerah tersebut lebih
banyak terjadi penguapan.
Gas Karbon dioksida
Gas karbondioksida umumnya berasal dari
buangan industri. Dengan demikian , kadar gas karbon
dioksida bergantung pada lokasinya, Di daerah industri
dan kendaraan bermotor kadar karbondioksida lebih
besar daripada pada daerh yang bebas pencemaran
seperti di hutan lebat.
Debu
Di atmosfer banyak terdapat partikel – partikel
pencemar yang dinamakan debu, yang berasal dari
polusi udara letusan gunung api, ataupun badai angin
yang membawa serta debu
Debu Kosmik
Debu kosmik adalah debu yang berasal dari luar
angkasa, sehingga beda dengan debu biasa yang
berasal dari aktivitas di bumi. Partikel debu ini terus
menghantam bumi namun sebagian ada yang diserap di
atmosfer.
Mikroorganisme
Mikroorganisme, seperti halnya organisme bersel
tunggal, dapat diterbangkan di udara dan masuk ke
Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 132
Bab VII Struktur Permukaan Bumiatmosfer. Organisme ini umumnya dijumpai di lapisan
atmosfer sebelah bawah di dekat permukaan bumi.
3. Susnan Lapisan atmosfer
Berdasarkan sifat fisisnya , atmosfer dibedakan
atas beberapa lapisan. Lapisan tersebut dari yang
paling bawah adalah troposfer, stratosfer, mesosfer,
termosfer, dan eksosfer.
Gambar 7.15 susunan vertikal atmosfer bumi
Lapisan Troposfer
Lapisan ini merupakan lapisan dasar atmosfer,
yaitu lapisan yang menyentuh bumi secara langsung.
Ketebalan lapisan ini berbeda antara daerah
khatulistiwa dan kutub. Ketebalan di khatulistiwa antara
16 – 18 km, sedangkan ketebalan bagian kutub antara
8 – 10 km. Massa troposfer mencakup 80 % massa
atmosfer dengan suhu berkiar antara 15 – 44 .
Lapisan Stratosfer
Lapisan ini berada di antara ketinggian 16 – 49
km diukur dari permukaan laut. Lapisan ini masih
dibedakan menjadi dua lapisan tipis yaitu :
o Lapisan sebelah bawah mengandung butir
sulfat tertentu. Di lapisan ini masih terjadi hujan.
o Lapisan sebelah atas mengandung Ozon. Ozon
adalah senyawa yang setiap molekulnya terdiri
dari tiga atomoksigen. Dengan demikian, simbol
kimia dari ozon adalah O .
Semakin jauh dari permukaan bumi suh strtosfer
semakin rendah. Di antara lapisan stratosfer dan
lapisan troposfer terdapat lapisan yang memilki
ketebalan sekitar 2 km dan disebut tropopause.
Lapisan Mesosfer
Lapisan mesosfer merupakan lapisan tengah
atmosfer ( meso artinya tengah ). Ketinggian lapisan
antara 49 – 82 km dari permukaan laut, disinilah tempat
terbakarnya meteor.
Antara lapisan stratosfer dan mesosfer terdapat
lapisan yang memilki ketinggian 50 km dari permukaan
laut. Lapisan transisi ini dinamakan stratopause.
Lapisan Termosfer
Termo artinya panas. Lapisan ini memilki suhu
yang sangat tinggi dan jaraknya dari permukaan air laut
adalah 28 – 483 km. Pada ketinggian sekitar 480 km
suhu lapisan ini mencapai 250 Aurora (awan pijar
yang terbentuk di daerah kutub) terjadi pada lapisan ini.
Antara lapiasan ini dengan mesosfer terdapat lapisan
transisi yang disebut mesopause.
Lapisan Eksosfer
Lapisan ini merupakan bagian terluar atmosfer
bumi. Sisi luar lapisan ini bersentuhan dengan ruang
antar- planet. Lapisan ini terletak antara 483 – 32.600 km
dari permukaan air laut.
Lapisan Ionosfer
Selain kelima lapisan yang telah dijabarkan
ternyata atmosfer juga memiliki suatu lapisan yang
sangat penting bagi dunia komunikasi yakni lapisan
ionosfer.
Disebut ionosfer karena pada lapisan ini
mengandung partikel yang bermuatan listrik yang
dinamakan ion. Lapisan ini memilki ketinggian antara 80
– 480 km. tumbukan antara partikel satu dengan yang
lain dapat menyebabkan elektron terlepas sehingga
Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 133
Bab VII Struktur Permukaan Bumiterbentuk partikel bermuatan listrik negatif (elektron)
dan partikel bermuatan positif (proton).
Bagian bawah ionosfer disebut lapisan
Kennely – Heaviside. Bagian ini merupakan bagian
yang sangat penting dalam komunikasi radio. Karena
mengandung ion, maka lapisan ini menghantarkan
listrik, lapisan ini memilki sifat memantulkan gelombang
yang memilki panjang gelombang yang besar seperti
gelombang radio.
4. Lapizan Ozon
Ozon adalah senyawa yang terbentuk dari tiga
atom oksigen. Simbol kimia ozon adalah O . lapisan ini
melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet yang dapat
menyebabkan kanker kulit dan musnahnya ganggang di
muka bumi ini. Lpisan ini ditemukan di lapisan
stratosfer.
Para ahli menemukan bahwa gas – gas seperti
CFC (chlorofiuocarbon, atau lebih dikenal dengan
sebutan Freon) dapat merusak ozon sehingga
menimbulkan lubang yang cukup besar di sekitar
Samudera Arktik dan Samudera Antartika. Freon
banyak digunakan pada lemari es dan penyejuk
ruangan (AC).Sebenrnya gas ozon dapat kita temukan
di permukaan bumi. Ozon ini diproduksi di lapisan
atmosfer yang lebih rendah oleh reaksi kimia antara
sinar matahari dan debu buangan asap kendaraan
bermotor. Nornalnya , ozon ini menyebar di seluruh
atmosfer.
Salah satu cara agar lubang ozon tidak
membesar adalah menghentikan penggunaan Freon.
Saat ini para ahli sudah dapat menemukan zat yang
dapat menggantikan Freon. Tetapi, karena biaya
produksinya yang masih mahal maka zat pengganti
Freon belum dapat digunakan secara besar – besaran.
5. Masalah Lingkungan Hidup
Penebangan Hutan
Penebangan hutan adalah upaya mengubah wilayah
hutan menjadi area pertanian, tempat tinggal, maupun
tanah kosong. Penebangan hutan antara lain disebabkan
oleh kebutuhan akan lahan pertanian.
Gambar 7.16. Penebangan hutan yang tidak terkendali
menyebabkan kerusakan lingkungan
Penebangan hutan disebabkan oleh upaya
mendapatkan kayu mentah yang nantinya dijadikan
barang impor dan sebagian lagi diolah menjadi berbagai
produk.
Saat ini penebangan hutan sudah semakin
marak, hingga mencapai 120.000 km setiap tahunnya.
Sehingga polusi bertambah karena tidak ada lagi hutan
yang membersihkan udara. Satwa liar yang tinggal di
hutan akan punah. Erosi semakin besar terjadi karena
tidak ada tumbuhan yang menjaga kekuatan tanah,
selain itu tanah akan lebih mudah longsor.
Dampak negatif penebangan hutan dpat
diminimalkan dengan menjaga kualitas tanah dengan
memberikan pupuk, pengolahan hutan yang baik,
peraturan tebang pilih ( berdasarkan Umur, besar dan
upaya penanaman kembali),
Desertifikasi
Deaertifikasi adalah penurunan kualitas lahan
dengan gersang sebagai akibat dari perubahan iklim,
maupun kegiatan manusia.
Ada anggapan salah bahwa kekeringan akan
mengakibatkan desertifikasi. Tetapi sebaliknya
kekeringan tidak akan mengakinatkan desertifikasi,
karena jika hujan turun lahan akan pulih dengan
Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 134
Bab VII Struktur Permukaan Bumisendirinya. Desertifikasi umum terjadi di daerah padang
rumput maupun batas gurun karena kawasan ini sangat
rentan akan perubahan fisik yang kecil sekalipun. Untuk
menanggulangi terjadinya hal ini, kita dapat melakukan
penanaman kembali dengan pupuk yang cukup atau
menanam tanaman kacang – kacangan yang akan
banyak mengikat nitrogen dan menyimpannya dalam
tanah, nitrogen yang tersimpan akan menyuburkan
tanah.
Erosi
Erosi merupakan pemindahan tanah maupun batuan
oleh angin, air maupun es. Faktor utama erosi adalah
hujan
Kecepatan erosi bergantung pada vegetasi dan jenis
tanah yang menutupi lahan tersebut. Vegetasi yang
menutupi lahan dapat hilang dengan banyaknya
pengembangan hewan ternak.
Polusi
Polusi adalah Pelepasan bahan kimia, fisika, biologi
maupun radioaktif yang dapat mencemari lingkungan.
Polusi meliputi :
Polusi udara : CO, CFC, serta SO
Polusi air : pencemaran limbah industri
Polusi suara : suara kendaraan bermotor
maupun industri
Polusi cahaya : cahaya yang terlalu kuat pada
lampu kendaraan bermotor
Polusi penglihatan : gedung – gedung yang
terbengkalai
Kontaminasi radioaktif
Penanggulangan masalah polusi tiap – tiap
negara berbeda bergantung pada peraturan yang
diterapkan di negara tersebut. Namun sebaliknya kita
juga berusaha untuk menanggulangi masalah polusi
dengan melakukan penghijauan rumah .
Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca adalah proses penghangatan bumi
karena adanya penyerapan sinar infra merah. Gas yang
bertanggung jawab terhadap efek rumah kaca adalah
OH 2 (berpengaruh 36 %),CO (12%), dan O (3%).
Ketiga senyawa ini mudah menyerap energi sinar infra
merah.
Penanggulanga efek rumah kaca dapat
dilakukan dengan mengatur gas buangan yakni CO .
Serta dapat dengan mengganti bahan bakar fosil dengan
bahan bakar ramah lingkungan.
Pemanasan Global
Pemanasan global adalah bertambahnya panas atmosfer
bumi serta samudera selama beberapa decade akhir.
Pemanasan global diduga terjadi akibat efek rumah
kaca, namun ada beberapa teori lain, seperti :
Variasi suhu alami bumi
Konsekuensi akan datangnya periode dingin (era
es kecil)
Variasi pancaran sinar matahari, dan
Pemanasan area permukimam yang semakin
besar.
El Nino dan La Nina
El Nino dan La Nina adalah peristiwa naik turunnya suhu
pada permukaan air di sebelah timur samudera Pasifik.
Tanda – tanda akan terjadinya El Nino adalah :
Naiknya tekanan udara di Samudera Hindia
Turunnya tekanan udara di samudera Pasifik
Bertukarnya kekuatan angin di selatan Pasifik
Adanya udara hangat di Peru sehingga
menyebabkan terjadinya hujan di Gurun,
Air bertambah hangat di Barat dan Timur Pasifik
serta samudera Hindia.
Dampak el Nino dan La Nina adalah terjadinya
kekeringan di Indonesia dan Australia di Tahun 2006.
Imbasnya berada di sektor pertanian yang mengalami
kekeringan sehingga tidak banyak yang gagal panen
serta di sektor perikanan, ikan – ikan lebih senang pada
suhu yang rendah sehingga tangkapanpun berkurang.
Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 135
Bab VII Struktur Permukaan Bumi
UJI PEMAHAMAN
A. Pilihan Ganda
1. Lapisan bumi yang memiliki massa jenis paling besar adalah....
a. kerak
bumi
b. mantel
c. inti luar
d. inti dalam
2. Seluruh kerak bumi dan bagian atas mantel membentuk lapisan....
a. litosfer
b. hidrosf
er
c. atmosfer
d. eksosfer
3. Bentang alam adalah....
a. hamparan yang terbentuk dari kumpulan bukit
b. hamparan yang terbentuk dari kumpulan gunung
c. hamparan permukaan bumi dengan ketinggian yang berbeda-beda
d. berbagai bentuk permukaan dasar laut
4. Peristiwa menerobosnya magma ke dalam lapisan-lapisan kerak bumi disebut....
a. erupsi
b. eksoge
n
c. intrusi
d. endogen
5. Abrasi adalah peristiwa erosi yang disebabkan oleh....
a. air
sungai
b. air laut
c. gletser
d. angin
6. Perairan di bawah permukaan bumi yang tidak mengalir disebut....
a. air
tanah
b. artesis
c. air kapiler
d. sungai bawah tanah
7. Lapisan atmosfer yang paling bawah adalah....
a. stratosf
er
b. mesosfer
c. termosfer
d. troposfer
8. Gejala cuaca, seperti hujan, awan, dan angin terjadi pada lapisan....
a. troposf
er
b. mesosfer
c. termosfer
d. stratosfer
9. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kadar garam air laut, kecuali....
Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 136
Bab VII Struktur Permukaan Bumia. penguapan
b. sungai yang bermuara ke laut
c. curah hujan
d. suhu
10. Danau yang terbentuk di muara sungai disebut....
a. dolina
b. laguna
c. geiser
d. gletser
11. Lapisan ozon yang berada di lapisan stratosfer dapat melindungi kehidupan di permukaan bumi dari
bahaya....
a. radiasi sinar inframerah
b. radiasi sinar kosmik
c. radiasi sinar ultraviolet
d. radiasi sinar-X
12. Ozon yang berada di permukaan bumi dapat....
a. menyebabkan terjadinya asap fotokimia
b. mencegah terjadinya kanker kulit
c. menyerap radiasi sinar ultraviolet
d. menutup lubang ozon.
B. Esai
1. a. Apa yang dimaksud dengan mineral?
b. Sebutkan tiga macam mineral yang sering terdapat dalam batuan
2. Apakah perbedaan antara bahan galian dan bahan tambang? Berikan beberapa contohnya.
3. Jelaskan perbedaan antara batuan beku dalam, batuan beku korok, dan batuan beku luar.
4. Apakah perbedaan antara fumarol dan geiser?
5. Bagaimanakah sumur artesis terbentuk?
Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 137
Bab VII Struktur Permukaan Bumi
Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 138