Download - Studi Case DBD Fix Bgt
-
7/23/2019 Studi Case DBD Fix Bgt
1/31
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Demam berdarah dengue/ dengue hemorrhagic fever merupakan penyebab
utama morbiditas dan mortalitas di Asia tropik termasuk Indonesia. 1 Beberapa dekade
terakhir ini, insiden demam dengue menunjukkan peningkatan yang sangat pesat
diseluruh penjuru dunia. Sebanyak dua setengah milyar atau dua perlima penduduk
dunia beresiko terserang demam dengue dan sebanyak 1,6 milyar (!"# dari
penduduk yang beresiko tersebut hidup di $ilayah Asia %enggara. &'
memperkirakan sekitar ) juta kasus in*eksi dengue tiap tahunnya. 1
Indonesia merupakan $ilayah endemis dengan sebaran di seluruh $ilayah
tanah air.Indonesia menempati urutan tertinggi kasus DBD tahun !)1) di
Asean, dengan jumlah kasus 16.)+6 dan kematian 1.+ orang. Di -ektorat enderal
emberantasan enyakit dan enyehatan 0ingkungan (Ditjen dan 0 kemkes -I#,
melaporkan kasus DBD tahun !)11 di Indonesia menurun dengan jumlah kasus
2.+6 dan jumlah kematian ) orang.1
Demam Berdarah Dengue terutama menyerang kelompok umur balita sampai
dengan umur 1 tahun, baik laki3laki maupun perempuan. 4ejadian 0uar Biasa(40B#
biasanya terjadi di daerah endemis ( ka$asan berkembangnya penyakit tertentu# dan
berkaitan dengan datangnya musim penghujan. Di Indonesia penyakit ini mulai
menyerang beberapa minggu setelah datangnya musim penghujan. 5ndemi menapai
angka tertinggi pada sebulan setelah urah hujan menapai punak tertinggi untuk
kemudian menurun sejalan dengan menurunnya urah hujan. 40B di Indonesia
umumnya terjadi mulai ktober3April. 4etika DBD mulai me$abah di suatu
1
-
7/23/2019 Studi Case DBD Fix Bgt
2/31
$ilayah, kerapkali menimbulkan kepanikan dalam masyarakat. Instansi kesehatan
seperti -umah Sakit, puskesmas dan klinik ke$alahan menangani pasien.!,
enyakit Demam Berdarah di daerah tropis dan subtropis di berbagai belahan
dunia terutama di musim hujan yang lembab. rganisasi kesehatan dunia
&'(&orld 'ealth rgani7ation# memperkirakan sekitar )31)) juta kasus in*eksi
8irus dengue di seluruh dunia.!,
ada tahun !)1, jumlah penderita DBD di seluruh $ilayah di 4ota 9akassar
ada !: kasus dengan angka kesakitan/I-; 12,6 per 1)).))) penduduk di antaraya
terdapat 11 kasus kematian karena DBD, jumlah tersebut meningkat dibandung tahun
!)1 dan !)1 sebanyak : dan +6 kasus dengan angka kesakitan 6, per 1)).)))
penduduk dan terdapat kematian. 4ejadian 0uar Biasa (40B# demam berdarah
yang terjadi di 9akassar tahun !)1 berlokasi di uskesmas 4eamatan Antang
4eamatan 9anggala dengan 2 korban, di uskesmas
-
7/23/2019 Studi Case DBD Fix Bgt
3/31
1.2.1 Tujuan Umum
%ujuan dari penulisan laporan Studi 4asus ini adalah untuk dapat menerapkan
pelayanan dokter keluarga seara paripurna (komprehensi*# dan holistik, sesuai
dengan Standar 4ompetensi Dokter Indonesia (S4DI#, berbasis e8idene based
mediine (5B9# pada pasien dengan mengidenti*ikasi *aktor risiko dan masalah
klinis serta prinsip penatalaksanaan pasien DBD berdasarkan kerangka penyelesaian
masalah pasien (problem oriented#.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. =ntuk mengidenti*ikasi dan menyelesaikan permasalahan etika dalam
pengendalian DBD seara indi8idual, masyarakat maupun pihak terkait.
b. =ntuk melakukan pengendalian DBD>
. =ntuk melakukan komunikasi, pemberian in*ormasi dan edukasi pada le8el
indi8idu, keluarga, masyarakat dan mitra kerja dalam pengendalian DBD.
d. =ntuk meman*aatkan sumber in*ormasi terkini dan melakukan kajian ilmiah
dari data di lapangan, untuk melakukan pengendalian DBD.
e. =ntuk menggunakan landasan Ilmu 4edokteran 4linis dan 4esehatan
9asyarakat dalam melakukan upaya promoti*, pre8enti*, kurati* danrehabilitati* dalam pengendalian DBD.
*. =ntuk dapat menggunakan dan menjelaskan epidemiologi, transmisi dan
patogenesis DBD.
g. =ntuk melakukan anamnesis, pemeriksaan *isis dan pemeriksaan penunjang,
serta mengintepretasikan hasilnya dalam mendiagnosis DBD.h. =ntuk melakukan prosedur tatalaksana DBD sesuai standar kompetensi dokter
Indonesia.
1.2.. Manfaat Studi Kasus
1. Bagi Institusi pendidikan.
3
-
7/23/2019 Studi Case DBD Fix Bgt
4/31
Dapat dijadikan auan (re*erensi# bagi studi kasus lebih lanjut sekaligus
sebagai bahan atau sumber baaan di perpustakaan.
!. Bagi enderita (asien#.
9enambah $a$asan akan DBD yang meliputi proses penyakit dan
penanganan menyeluruh DBD sehingga dapat memberikan keyakinan untuk
tetap berobat seara teratur.
. Bagi tenaga kesehatan.
'asil studi ini diharapkan dapat memberikan in*ormasi bagi pemerintah
daerah dan instansi kesehatan beserta paramedis yang terlibat di dalamnya
mengenai pendekatan diagnosis holistik penderita DBD.
. Bagi embelajar Studi 4asus (9ahasis$a#
Sebagai pengalaman berharga bagi penulis sendiri dalam rangka memperluas
$a$asan dan pengetahuan mengenai e8iden8e based dan pendekatan
diagnosis holistik DBD serta dalam hal penulisan studi kasus.
BAB II
4
-
7/23/2019 Studi Case DBD Fix Bgt
5/31
TIN!AUAN PUSTAKA
2.1 D"finisi
Demam berdarah dengue merupakan suatu penyakit demam akut yang
disebabkan oleh 8irus dengue. ?irus ini diba$a oleh 8ektor penyakit (nyamukAedes
aegypti# dengan masaa tunas (inkubasi) 13: hari. enyakit ini seringkali berakibat
*atal dan berat, dimana kematian terjadi )"3)" penderita dengan syok.!,
2.2 E#id"mi$%$&i
Seara epidemiologi DBD banyak ditemukan di daerah tropis, dimana suhu yg
hangat, adanya penyimpanan air untuk kepentingan sehari3hari dan samutasi yang
kurang baik menyebabkan terdapatnya populasiAedes aegypti yang permanen.!
Di Indonesia penyakit DBD ditemukan pertama di surabaya pada tahun 126+.
Sejak itu penyakit tersebut menyebar ke berbagai daerah hingga tahun 12+) seluruh
propinsi di Indonesia telah terjangkit penyakit. Sejak pertama kali ditemukan,
jumlah kasus menunjukkan keenderungan meningkat baik dalam jumlah maupunluas $ilayah yang terjangkit dan seara sporadis selalu terjadi kejadian luar biasa
(40B# setiap tahun, dimana jumlah penderita meningkat lebih dari dua kali pada
penderita yang sama.!
40B DBD tersebar tahun 122+, dengan Inidene -ate (I-# ; , 12 per
1)).))) penduduk dan
-
7/23/2019 Studi Case DBD Fix Bgt
6/31
-
7/23/2019 Studi Case DBD Fix Bgt
7/31
netralisasi, *usi dan interaksi denagn reseptor 8irus berhubungan dengan protein
pembungkus.
?ektor ?irus Demam Berdarah
Agar 8irus38irus dengue ini dapat masuk kedalam tubuh hostnya yaitu manusia,
maka 8irus38irus dengue tersebut harus memiliki penghubung 8ektor yang
memba$anya masuk kedalam tubuh manusia. Adapun yang menjadi *ektor dari 8irus
dengue ini adalah nyamuk Aedes Aegypti betina. Sebab nyamuk Aedes Aegypti ini
merupakan spesies nyamuk tropis dan subtropis yang hidup pada garis diantara
o0intang =tara ( 0= # dan o 0intang Selatan ( 0S #, atau kira3kira berhubungan
dengan musim isoterm 1)o
-
7/23/2019 Studi Case DBD Fix Bgt
8/31
jantan tidak bbisa menggigit atau menghisap darah, melainkan hidup dari sari bunga
tumbuh3tumbuhan. =mur nyamuk Aedes Aegypti betina berkisar antara ! minggu
sampai bulan rata3rata ), bulan, tergantung dari suhu kelembapan udara
disekelilingnya.
4emampuan terbang nyamuk ini berkisar antara )31)) m dari tempat
berkembang biaknya. %empat istirahat yang disukainya adalah benda3benda yang
tergantung yang ada dirumah. Seperti gorden, kelambu, dan baju atau pakaian
dikamar yang gelap dan lembab.
4epadatan nyamuk ini akan meningkat pada musim hujan, dimana terdapat
banyak genangan air bersih yang dapt menjadi tempat berkembangnya nyamuk Aedes
Aegypti. Selain nyamuk aedes Aegypti,penyakit demam berdarah dapat ditularkan
oleh nyamuk Ae Albopitus, yang kurang berperan dalam menyebarkan penyakit
demam berdarah, jika dibandingkan dengan nyamuk Aedes Aegypti. 'ai ini dikarena
nyamuk Ae Albopitus hidup dan berkembangbiak dikebun atau semak3semak,
sehingga lebih jarang kontak denagn manusia dibandingkan dengan nyamuk Aedes
Aegypti yang berada di dalam rumah manusia dan sekitar rumah.
2.' Pat$fisi$%$&i
@enomena patologis yang utama pada penderita D'@ adalah meningkatnya
permeabilitas dinding kapiler yang mengakibatkan terjadinya pembesaran plasma ke
ruang ekstra seluler.
8
virus
bereplikasi di
Fagositosis
kompleks
virus antibodi
non
Aktivasi
makrofag
Infeksi
virus
Disfungsi
endotel
ekresimediatorin!amasi
"roduksilimfokin daninterferongamma#
aktivasi $%elper dan $sitotoksisk
Hemokonsentrasi
Kebocor
an &en'ata
-
7/23/2019 Studi Case DBD Fix Bgt
9/31
'al pertama yang terjadi setelah 8irus masuk kedalam tubuh penderita adalah
8iremia yang mengakibatkan penderita demam, sakit kepala, mual, nyeri sendi, dan
otot3otot, pegal3pegal pada seluruh tubuh, ruam atau bintik3bintik merah pada kulit
(petekie#, hiperemis tenggorokan dan hal lain yang mungkin terjadi seperti
pembesaran kelenjar getah bening, pembesaran hati (hepatomegali# dan pembesarab
limpa (splenomegali#.
eningkatan permeabilitas dinding kapiler mengakibatkan berkurangnya 8olume
plasma, terjadinya hipotensi, hemokonsentrasi serta e*usi dan renjatan. (syok#
'emokosentrasi (peningkatan hemotokrit !)"# menunjukan atau
menggambarkan adanya kebooran (pembesaran# plasma (plasma leakage# sehingga
nilai hematokrit menjadi penting untuk patokan pemberian airan intra8ena. leh
karena itu pada penderita D'@ sangat dianjurkan untuk memantau hematokrit darah
berkala untuk mengetahui berapa persen hemokonsentrasi terjadi.
Setelah pemberian airan intra8ena, peningkatan jumlah trombosit menunujukan
kebooran plasma telah teratasi sehingga pemberian airan intra8ena harus dikurangi
keepatan dan jumlahnya untuk menegah terjadinya edema paru dan gagal jantung.
Sebaliknya jika tidak mendapatkan airan yang ukup, penderita akan mengalamikekurangan airan yang dapat mengakibatkan kondisi yang buruk bahkan bisa
mengalami renjatan. Eangguan hematosis pada D'@ menyangkut *aktor yaitu C
perubahan 8askuler, trombositopenia, dan gangguan koagulasi.
ada otopsi penderita D'@, ditemukan tanda3tanda perdarahan hampir diseluruh
alat tubuh, seperti dikulit, paru, saluran penernaan, dan koagulasi nekrosis pada
daerah sentral atau para sentral lobilus hati.
2.( )a*t$+ R"si*$
Seara garis besar kejadian DBD dipengaruhi oleh *aktor indi8idu ( host#, 8irus
(agent# yang diba$a oleh nyamuk dan epidemiologi. @aktor indi8idu meliputi umur,
(
-
7/23/2019 Studi Case DBD Fix Bgt
10/31
jenis kelamin, ras, status gi7i, adanya in*eksi lain dan respon penderita terhadap 8irus.
Dari aspek epidemiologi DBD dipengaruhi oleh banyaknya orang yang rentan
terhadap DBD, kepadatan vektor, sirkulasi 8irus dan endemisitas $ilayah. Sedang
*aktor agent meliput keganasan (virulence) dan jenis 8irus (serotype).,
Berkaitan dengan pengendalian nyamuk sebagai 8ektor pemba$a 8irus dengue,
terdapat empat komponen yang mempengaruhi keberadaan nyamuk yaituC jenis
nyamuk (Aedes aegypti, Aedes albopictus#, perilaku manusia/host (kebiasaan
menguras tempat penampungan air, kebiaan menggantung pakaian#, lingkungan *isik
(tempat penampunhan air, ketinggian tempat, iklim dan tata guna tanah#, lingkungan
biologis (tanaman sekitar rumah, tanaman hias, pemeliharaan ikan# dan lingkungan
kimia$i (penggunaan pestisida dan abatisasi#.,
rang yang menguras tempat penampungan air dengan *rekuens lebih dari
seminggu mempunyai kemungkinan terkena DBD !,+ kali dibandingan dengan orang
yang melakukan pengurasan kurang dari seminggu sekali (2"
-
7/23/2019 Studi Case DBD Fix Bgt
11/31
kur8a suhu yang menyerupai pelana kuda atau bi*asik, tetapi pada penelitian
selanjutnya bentuk kur8a ini tidak ditemukan pada semua pasien sehingga tidak dapat
dianggap patognomonik. 4elainan darah tepi demam dengue ialah leuopenia selama
periode pra demam dan demam, neutro*ilia relati8e dan lim*openia, disusul oleh
neutropenia relati8e dan lim*ositosis pada periode punak penyakit dan pada masa
kon8alesens. 5osino*il menurun atau menghilang pada permulaan dan pada punak
penyakit, hitung jenis neutro*il bergeser ke kiri selama periode demam, sel plasma
meningkat pada periode memunaknya penyakit dengan terdapatnya trombositopenia.
Darah tepi menjadi normal kembali dalam $aktu 1 minggu. 4omplikasi demam
dengue $alaupun jarang dilaporkan ialah orkhitis atau o8aritis,keratitis, dan retinitis.
Berbagai kelainan neurologis dilaporkan, diantaranya menurunnya kesadaran,
paralisis sensorium yang bersi*at sementara, meningismus, dan ense*alopati.
Diagnosis banding menakup berbagai in*eksi 8irus (termasuk hiungunya#, bateria
dan parasit yang memperlihatkan sindrom serupa. 9enegakkan diagnosis klinis
in*eksi 8irus dengue ringan adalah mustahil, terutrama pada kasus3kasus sporadi. 6
D"mam B"+da+ah D"n&u"
Demam berdarah dengue ditandai oleh mani*estasi klinis, yaitu demamtinggi,perdarahan terutama perdarahan kulit, hepatomegali, dan kegagalan peredaran
darah (circulatory failure#. @enomena pato*isiologi utama yang menentukan derajat
penyakit dan membedakan DBD G DD ialah peningkatan permeabilitas dinding
pembuluh darah, menurunnya 8olume plasma, trombositopenia G diathesis
hemoragik. atokan diagnosis DBD ( &', 12: # berdasarkan gejala klinis
G laboraturium.6
4linisC
Demam tinggi mendadak dan terus menerus selama !3: hari.
1. 9ani*estasi perdarahan, minimal uji turniket positi* dan salah satu bentuk
perdarahan lain (petekie, purpura, ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi#,
hemetemesis dan ataumelena.
!. embesaran hati
11
-
7/23/2019 Studi Case DBD Fix Bgt
12/31
. Syok yang ditandai oleh nadi lemah dan epat disertai tekanan nadi menurun (
!)mm'g #, tekanan darah menurun ( tekanan sistolik +) mm'g # disertai kulit
yang teraba dingin dan lembab terutama pada ujung hidung, jari dan kaki, pasien
menjadi gelisah, dan timbul sianosis di sekitar mulut.
0aboratoriumC
%rombositopenia ( 1)).))) / ul # dan hemokonsentrasi yang dapat dilihat dari
peningkatannilai 't / !)" dibandingkan dengan nilai hematokrit pada masa sebelum
sakit atau masa kon8alesen. Ditemukannya ! atau patokan klinis pertamai disertai
trombositopenia dan hemokonsentrasi sudah ukup untuk klinis membuat diagnosisDBD.
&' ( 12: # membagi derajat penyakit DBD dalam derajatC
Derajat I C demam tidak khas, uji %ourniHuet positi*
Derajat II C derajat I perdarahan spontan
Derajat III C kegagalan sirkulasi (gelisah, nadi epat G lembut, tekanan darah
turun J !)mm'g, hipotensi, sianosis, akral dingin G lembab#
Derajat I? C syok berat, nadi tak teraba, tek.darah tak terukur
2.0 Dia&n$sis Bandin&Demam *ase akut menakup spetrum in*eksi bakteri dan 8irus yang luas. ada
hari 'ari pertama diagnosis DBD sulit dibedakan dari morbili dan idiopathic
thrombocytopenic purpura(I% # yang disertai demam. ada hari demam ke 3,
kemungkinan diagnosis DBD akan lebih besar, apabila gejala klinis seperti
mani*estasi perdarahan dan pembesaran hati menjad nyata.4esulitan kadang3kadang
dialami dalam membedakan syok pada DBD dengan sepsis dalam hal ini
trombositopenia dan hemokonsentrasi disamping penilaian gejala klinis lain seperti
tipe dan lama demam dapat membantu.6
2. D"+ajat P"na*it DBD
K%asifi*asi D"+ajat P"na*it Inf"*si 3i+us D"n&u"
DD4DBD Derajat Eejala 0aboratorium
12
-
7/23/2019 Studi Case DBD Fix Bgt
13/31
DD Demam disertai ! atau lebih
tandaC sakit kepala, nyeri
retroorbital, mialgia, atralgia
0eukopenia
%rombositopenia (3#
Serologi dengue ositi*
DBD I Eejala di atas ditambah uji
bendung positi*
%robositopenia
Adanya kebooran
plasma
DBD II Eejala di atas ditambah
pendarahan spontan
%robositopenia
Adanya kebooran
plasma
DBD III Eejala di atas ditambah
kegagalan sirkulasi (kulit dingin
dan lemah serta gelisah#
%robositopenia
Adanya kebooran
plasma
DBD I? Syok berat disertai dengan
tekanan darah dan nadi tidak
terukur
%robositopenia
Adanya kebooran
plasma
Ta5"% 1.2. K%asifi*asi D"+ajat P"na*it DBD
2.6 P"nata%a*sanaan
ada dasarnya pengobatan DBD bersi*at suporti*, yaitu mengatasi kehilangan
airan plasma sebagai akibat peningkatan permeabilitas kapiler dan sebagai
akibat perdarahan. asien DD dapat berobat jalan sedangkan pasien DBD dira$at
diruang pera$atan biasa, tetapi pada kasus DBD dengan komplikasi diperlukan
pera$atan intensi*.6
2.17 P"n8"&ahan
enegahan penyakit DBD sangat tergantung pada pengendalian 8ektornya, yaitu
nyamuk Aedes aegypti. engendalian nyamuk tersebut dapat dilakukan dengan
menggunakan beberapa metode yang tepat, yaitu C6
13
-
7/23/2019 Studi Case DBD Fix Bgt
14/31
1. 0ingkungan
9etode lingkungan untuk mengendalikan nyamuk tersebut antara lain dengan
emberantasan Sarang yamuk (S#, pengelolaan sampah padat, modi*ikasi
tempat perkembangbiakan nyamuk hasil samping kegiatan manusia, dan
perbaikan desain rumah. Sebagai ontohC
9enguras bak mandi/penampungan air, sekurang3kurangnya sekali
seminggu.
9engganti/menguras 8as bunga dan tempat minum burung seminggu
sekali.
9enutup dengan rapat tempat penampungan air.
9engubur kaleng3kaleng bekas, aki bekas dan ban bekas di sekitar
rumahdan lain sebagainya.
!. Biologisengendalian biologis antara lain dengan menggunakan ikan pemakan
jentik (ikan adu/ikan upang#, dan bakteri (Bt.'31#.
. 4imia$i
-
7/23/2019 Studi Case DBD Fix Bgt
15/31
Du8all ( 12+# menyatakan bah$a keluarga adalah sekumpulan orang yang
dihubungkan oleh ikatan perka$inan, adopsi, kelahiran yang bertujuan meniptakan
dan mempertahankan budaya, meningkatkan perkembangan *isik, mental, emosional
dan sosial dari tiap anggota. =ndang3=ndang o.1) tahun 122! menyatakan bah$a
keluarga adalah unit terkeil dari masyarakat yang terdiri dari suami, istri dan anak
atau ayah, ibu dan anak. Departemen 4esehatan -epublik Indonesia (122+#
menyebutkan bah$a keluarga adalah unit terkeil dari suatu masyarakat yang tediri
dari kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat
di ba$ah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
%ugas kesehatan keluarga dalam upaya penegahan dan penanggulangan DBD
adalah keluarga pertama kli harus mampu mengenal masalah yang berkaitan dengan
penyakit DBD, keluarga dapat mengenal masalah DBD dengan beberapa ara seperti
penyuluhan dari petugas kesehatan, in*ormasi dari majalah ataupun peran akti*
keluarga untuk menari tahu in*ormasi mengenai DBD. 4esadaran akan tumbuh
pada tiap anggota keluarga untuk melakukan tindakan penegahan terhadap DBD
jika keluarga sudah dapat mengenal masalah kesehatan yang berhubungan dengan
DBD begitupun dalam penanggulangan penyakit ini.
%ugas kesehatan keluarga selanjutnya adalah keluarga harus mampu
memutuskan tindakan yang tepat jika salah satu anggota keluarga yang terkena
penyakit DBD, keluarga harus dengan epat memutuskan tindakan yang tepat pada
anggot keluargana yang terkena DBD dengan memba$anya ke -umah Sakit.
4eputusan harus diambil keluarga karena keluarga yang dapat memantau anggota
keluarganya yang terkena DBD.
%ugas kesehatan keluarga selanjutnya adalah keluarga harus dapat meniptakan
lingkungan yang sehat. 4emampuan keluarga ini sangat erat kaitannya dengan
penegahan penyakit DBD karena nyamuk penyebab DBD dapat berkembang biak
di lingkungan rumah yang tidak diperhatikan oleh keluarga. 4eluarga dapat
15
-
7/23/2019 Studi Case DBD Fix Bgt
16/31
melakukan tindakan 9 pada lingkungan rumahnya untuk menegah terjadinya
DBD.
%ugas kesehatan keluarga yang terakhir adalah keluarga harus dapat
meman*aatkan *asilitas kesehatan yang ada untuk membantu anggota keluarganya
yang terkena DBD. emerintah Indonesia telah membebaskan biaya untuk pasien
DBD, jika tidak ada alasan bagi keluarga untuk tidak memba$a anggotanya
keluarganya yang terkena DBD karena penyakit ini akan menimbulkan kematian
yang sangat epat jika penderitanya tidak diba$a ke rumah sakit dengan segera.
erilaku keluarga yang dimaksud dalam penegahan DBD adalah keterlibatan
semua anggota keluarga baik tanggung ja$ab seara mental dan emosional.
engelolaan sarana yang diadakan agar tetap terjamin dan terpelihara sehingga tidak
menjadi tempat perkembangbiakan 8ektor penyakit DBD. 9aironah (!))# dan
Katim (!))1# mengatakan bah$adalam melakukan penegahan DBD keluarga perlu
memerlukan beberapa metode yang tepat diantaranyaC
1. 0ingkungan, metode ini digunakan untuk mengendalikan perkembangbiakan
nyamuk tersebut antara lain dengan pemberantasan sarang nyamuk (S#,
memakai pakaian dengan lengan panjang untuk menghindari gigitan nyamuk
penyebab DBD, menghindari tidur siang, menggunakan kelambu saat tidur,
merapikan pakaian kotor yang bergantungan di balik pintu.
!. Biologi, penegahan DBD dengan metode biologi antara lain keluarga dapat
memelihara ikan pemakan jentik jika di rumah mereka terdapat kolam
. 4imia$i, ara penegahan DBD dengan menggunakan metode kimia$i antara
lain keluarga dapat memberikan bubuk abate pada tempat3tempat
penampungan air dengan dosis takaran 1 gram bubuk abate untuk 1) liter air
dan keluarga juga dapat melakukan pengasapan atau *ogging dan
menggunakan obat nyamuk (obat nyamuk bakar, obat nyamuk semprot dan
lotion anti nyamuk#
16
-
7/23/2019 Studi Case DBD Fix Bgt
17/31
enjelasan di atas dapat disimpulkan bah$a ara yang paling e*ekti* dalam
penegahan dan penanggulangan DBD adalah dengan kegiatan pemberantasan sarang
nyamuk yaitu menguras, menutup dan mengubur serta tindakan lainnya seperti
memberikan bubuk abate, memasang obat nyamuk, dan melakukan pemeriksaan
jentik berkala.6
BAB III
MET9D9L9GI STUDI KASUS
.1 L$*asi dan :a*tu m"%a*u*an Studi Kasus.Studi kasus dilakukan pertama kali saat penderita datang berobat di puskesmas
erti$i pada tanggal !! April !)1. Selanjutnya dilakukan home 8isit untuk
mengetahui seara holistik keadaan dari penderita.
.2 P"n&um#u%an data 4inf$+masi
Semua yang berkaitan dengan penyakit atau permasalahan kesehatan penderita
in*ormasinya dikumpulkan dengan melakukan komunikasi personal dengan pasien
dan atau keluarganya dan analisis data.
. ;a+a P"n&um#u%an data4inf$+masi
Dilakukan dengan komunikasi personal dengan pasien/keluarganya seara
langsung dengan menggunakan pertanyaan $hat, $hy, $ho, $here, $hen dan ho$.
17
-
7/23/2019 Studi Case DBD Fix Bgt
18/31
BAB I3
HASIL DAN PEMBAHASAN
'.1 Hasi% Studi Kasus
A. Id"ntitas Pasi"n
ama C An.@-
=mur C 2 thn
Suku Bangsa C 9akassar
Agama C Islam
Status 9arital C Belum 4a$in
Alamat C ln. 4umala ! no + ()!/)#
B. Anmn"sis
K"%uhan Utama
-
7/23/2019 Studi Case DBD Fix Bgt
19/31
ada, nyeri ulu hati ada, nyeri pada persendian ada.-i$ayat mimisan ada dialami
dua hari yang lalu, %idak ada batuk dan pilek.
Buang air besar C kesan normalBuang air keil C lanar
Ri=aat P"na*it S"5"%umna
-
7/23/2019 Studi Case DBD Fix Bgt
20/31
emeriksaan penunjang yang dapat dilakukan di puskesmas jongaya terhadap
kasus DBD ialah pemeriksaan darah rutin dan dipatkan hasil trombosit
2).))),hematokrit !"
E. P"nata%a*saan
In*. -0 !+ tpm
araetamol )) mg L1
?itamn < !M1
). Anju+an
Istirahat ukup
Banyak minum airBiasakan tidur menggunakan lotion anti nyamuk
9akan makanan bergi7i untuk meningkatkan imunitas
G. P"n8"&ahan
1. -ajin menguras bak mandi minimal seminggu sekali
2. 9enutup rapat $adah penampungan air
. 9engubur kaleng3kaleng bekas
'. 'indari menggantung pakaian yang menjadi tempat persembunyian
nyamuk
'.2 P"m5ahasan
enegakan diagnosis pada pasien ini berdasarkan anamnesis seara holisti
yaitu, aspek personal, aspek klinik, aspek resiko internal, dan aspek resiko
eksternal serta pemeriksaan penunjang dengan melakukan pendekatan
menyeluruh dan pendekatandiagnosis holistik.
a. Anamn"s"
As#"* P"+s$na%
2)
-
7/23/2019 Studi Case DBD Fix Bgt
21/31
asien diba$a ke uskesmas dengan keluhan demam yang dialami sejak hari
yang lalu, demam bersi*at terus menerus dan tidak turun jika diberi obat penurun
panas. Sakit kepala ada, mual ada, muntah ada, nyeri ulu hati ada, nyeri pada otot
ada.
Buang air besar C kesan normalBuang air keil C lanar
As#"* K%ini*
1. Demam yang dialami sejak kurang lebih hari yang lalu
2. Sakit kepala
. 9ual sampai muntah'. yeri ulu hati
(. yeri otot
,. 9imisan
0. =ji tourniHuet positi*
As#"* )a*t$+ R"si*$ Int"+na%
4urangnya pengetahuan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan
terutama mengenai pentingnya menguras bak mandi minimal seminggu sekali,
mengubur kaleng3kaleng bekas yang mungkin bisa menjadi $adah
perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, menutup rapat $adah penampungan
air dan hindari mengaggantung pakian yang akan menjadi tempat persembunyian
nyamuk penyebab DBD.
As#"* )a*t$+ R"si*$ E*st"+na%.
Ada satu orang anggota keluarga pasien yang juga menderita demam berdarah
dan masyarakat sekitar tempat tinggal mereka.
D"+ajat )un&si$na%
21
-
7/23/2019 Studi Case DBD Fix Bgt
22/31
asien masih berstatus pelajar di salah satu sekolah menengah kejuruan
5. P"m"+i*saan )isi*
%anda ?italC %D 11)/:) mm'g, adi 2L/menit, napa 1! L/menit, Suhu 2,6
o
-
7/23/2019 Studi Case DBD Fix Bgt
23/31
terhadap suatu penyakit dan sebaliknya bagaimana suatu penyakit dapat
mempengaruhi lingkungan
Bi$data P"+s$ni% K"%ua+&a
Aah
ama C A. -ustam
=mur C 2 %ahun
%anggal 0ahir C )1 9aret 12:6
ekerjaan C Buruh
endidikan C S9
I5u
ama C khaldun
=mur C %ahun
%anggal 0ahir C1+ 9ei 12+1
ekerjaan CIbu -umah %angga
endidikan CS9
P+$fi% K"%ua+&a
asien tinggal bersama kedua orang tuanya serta satu kakak perempuannya,
yang merupakan keluarga inti. Ayah bekerja sebagai buruh harian dan Ibu sebagai
ibu rumah tangga. Dalam rumah tersebut ada orang personil dalam rumah
tersebut. Anggota keluarga yang lain tidak ada yang menderita DBD.
Status S$sia% dan K"s"jaht"+aan K"%ua+&a
23
-
7/23/2019 Studi Case DBD Fix Bgt
24/31
asien adalah seorang sis$a di salah satu SD di
-
7/23/2019 Studi Case DBD Fix Bgt
25/31
LAMPIRAN
Hasil Dokumentasi Keadaan Rumah Dan Lingkungan Sekitarnya
Gam5a+ 5a&ian d"
#asi"n
25
-
7/23/2019 Studi Case DBD Fix Bgt
26/31
26
-
7/23/2019 Studi Case DBD Fix Bgt
27/31
Kamar tidur dan dapur
27
-
7/23/2019 Studi Case DBD Fix Bgt
28/31
Kamar mandi Tperalatan dapur
%empat ui piring
Dalam kesehariannya, dari $a$anara yang kami lakukan diketahui bah$a
pola prilaku keluarga dan pasien sendiri terhadap nyamuk kurang baik, hal ini dapat
dinilai dengan
Saat tidur tidak memakai kelambu
Saat tidur tidak menyalakan obat nyamuk/ elektrik pembunuh nyamuk
Saat tidur tidak memakai baju, biasanya hanya menggunakan sarung
28
-
7/23/2019 Studi Case DBD Fix Bgt
29/31
BAB 3
PENUTUP
,.1 K"sim#u%an
Berdasarkan hasil studi kasus DBD yang dilakukan di uskesmas ongaya
mengenai penatalaksanaan penderita DBD dengan pendekatan diagnose
holistik, dapat diambil kesimpulan sebagai berikutC
2(
-
7/23/2019 Studi Case DBD Fix Bgt
30/31
1. Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan *isis yang dilakukan, maka
pasien atas nama 9.A menderita demam berdarah dengue
2. 0ingkungan anggota keluarga ada yang menderita DBD yaitu kedua
sepupu pasien yang rumahnya tidak jauh dari rumah pasien.
. 4ondisi rumah pasien ampak sanitasi yang kurang dan kelembaban yang
tinggi serta penahayaan yang kurang
,.2 Sa+an
1. 4epada anak yang menderita DBD agar selalu menjaga kesehatan dan
pola makan yang baik untuk meningkatkan imunitas pasien.
!. Sebaiknya peranan keluarga dalam memelihara kesehatan dan lingkungan
sehat lebih ditingkatkan lagi dalam upaya penegahan DBD terutama
pada keluarga dengan anak yang menderita DBD.. Sebaiknya dilakukan penegahan penyakit DBD disekitar $ilayah kerja
puskesmas dengan lebih intensi*, terutama saat musim hujan.
. romosi kesehatan kepada masyarakat di $ilayah kerja puskesmas
berkaitan dengan gaya hidup, sanitasi dan lingkungan sekitar akan sangat
membantu dalam penanggulangan penyakit DBD.. emerintah setempat sebaiknya memberikan perhatian lebih terhadap
masyarakat yang tinggal di $ilayah3$ilayah yang rentan terhadapserangan penyakit DBD.
DA)TAR PUSTAKA
1. 'airani 04, Eambaran 5pidemiologi Demam Berdarah di Indonesia.@49 =I.
!))2!. &ahono %D, Demam Berdarah Dengue. akartaC Badan enelitian dan
engembangan 4esehatan Departemen 4esehatanC!))
. Anggia SD. Eambaran 4linis enderita Demam Berdarah Dengue yang
dira$at di Bagian Ilmu penyakit dalam periode 1 anuari31 Desember !)).
ekanbaru,!))6C !:3:
. Suhendro, ainggolan 0,
-
7/23/2019 Studi Case DBD Fix Bgt
31/31
dkk. usat enerbitan Departemen Ilmu enyakit Dalam @4=I. akarta C
!)):.
. 0estari 4. 5pidemiologi dan penegahan Demam Berdarah Dengue di
Indonesia. @armaka. !)): C1!3!2.
6# San*ord . In*eksi Arbo8irus dalam 'arrison prinsip3prinsip Ilmu enyakit
Dalam. 5disi 1. ?olume !. akarta C 5E