Download - Studi kelayakan-financial
![Page 1: Studi kelayakan-financial](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55863180d8b42a32618b4f46/html5/thumbnails/1.jpg)
![Page 2: Studi kelayakan-financial](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55863180d8b42a32618b4f46/html5/thumbnails/2.jpg)
keseluruhan proses perencanaan dan pengambilan keputusan mengenai pengeluaran dana yang jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi satu tahun atau jangka panjang.
![Page 3: Studi kelayakan-financial](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55863180d8b42a32618b4f46/html5/thumbnails/3.jpg)
Dana yang dikeluarkan untuk keperluan investassi sangat besar dan jumlah yang besar tersebut tidak bisa diperoleh kembali dalam jangka pendek
Keputusan investasi menyangkut harapan terhadap hasil keuntungan di masa akan datang
Keputusan investasi berjangka panjang, sehingga kesalahan dalam pengambilan keputusan akan mempunyai akibat yang panjang dan berat, serta kesalahan dalam keputusan ini tidak dapat diperbaiki tanpa adanya kerugian yang besar.
![Page 4: Studi kelayakan-financial](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55863180d8b42a32618b4f46/html5/thumbnails/4.jpg)
aliran kas yang berhubungan dengan pengeluaran-pengeluaran kas untuk keperluan investasi seperti pengeluaran kas untuk pembelian tanah, pembangunan pabrik, pembelian mesin, pembelian peralatan lain, pembelian kendaraaan dan pengeluaaran kas lain dalam rangka mendapatkan aktiva tetap termasuk kebutuhan dana untuk modal kerja.
![Page 5: Studi kelayakan-financial](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55863180d8b42a32618b4f46/html5/thumbnails/5.jpg)
merupakan aliran kas untuk menutup investasi. OC biasanya diterima setiap tahun selama usia investasi, dan berupa aliran kas bersih, OC inilah yang sering disebut sebagai cashflow saja.
![Page 6: Studi kelayakan-financial](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55863180d8b42a32618b4f46/html5/thumbnails/6.jpg)
merupakan yang diterima sebagai akibat habisnya umur ekonomis suatu proyek investasi. Apabila proyek investasi habis umur ekonomisnya biasanya masih ada penerimaan kas misalnya dari penjualan aktiva tetap yang masih bisa digunakan, juga dana yang digunakan sebagai modal kerja.
![Page 7: Studi kelayakan-financial](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55863180d8b42a32618b4f46/html5/thumbnails/7.jpg)
suatu kondisi dimana pada periode tersebut perusahaan tidak mendapat keuntungan dan juga tidak menderita kerugian
![Page 8: Studi kelayakan-financial](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55863180d8b42a32618b4f46/html5/thumbnails/8.jpg)
Metode Net Present value adalah selisih antara benefit (penerimaan) dengan cost (pengeluaran) yang telah dipresent valuekan. Kriteria NPV ini mengatakan bahwa proyek yang akan dipilih apabila NPV > 0.
![Page 9: Studi kelayakan-financial](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55863180d8b42a32618b4f46/html5/thumbnails/9.jpg)
Metode Internal rate of return (IRR) adalah tingkat discout rate yang menyamakan PV of cashflow dengan PV of investment. Kriteria investasi IRR ini memberikan pedoman bahwa proyek akan dipilih apabila IRR > keuntungan yang disyaratkan.
![Page 10: Studi kelayakan-financial](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062300/55863180d8b42a32618b4f46/html5/thumbnails/10.jpg)
Tahapan persiapan. Tahapan pengumpulan data
(primer dan sekunder). Tahapan pengolahan dan
analisis data. Tahapan penyusunan laporan.